• RADAR MOJOKERTO SENIN 17 SEPTEMBER TAHUN 2018 HALAMAN 34

TOMOTIF

FOTO-FOTO: RINTO/JPRM

ada cara murah wisata ke luar negeri khusus bagi pelanggan Jawa Pos Radar Mojokertoplus gratis berlangganan

Jawa Pos Radar Mojokerto selama 4 bulan

kini anda berpeluang bisa menikmati keindahan

pembayaran langganan Jawa Pos Radar Mojokerto langsung di Kantor Jawa Pos Radar Mojokerto, Jalan RA Basuni 96 Jampirogo Sooko dengan membawa kuitansi pembayaran terakhir (khusus bagi pelanggan lama) kuitansi pelanggan akan diundi pada akhir bulan september 2018 dua pelanggan yang beruntung akan langsung berangkat pada periode oktober 2018 semua akomodasi dan tiket akan ditanggung Jawa Pos Radar Mojokertopemenang wajib mengkonfirmasikan data diri maksimal 7 (tujuh) hari setelah pengumuman pemenang wajib menyiapkan paspor dan keperluan pribadi lainnya

syarat dan ketentuan

informasi: 082139169926/085733518454

DARI berbagai tipe di keluarga Toyota All New Fortuner, tipe VRZ adalah merupakan lineup yang tertinggi. Tak hanya tongkrongannya yang makin gagah, berbagai fitur yang dicangkokan di VRZ juga diatas saudaranya. Mulai pada interior, eksterior hingga mesin.

Namun, bagi Vian, spesifikasi ini dianggap masih perlu penambahan alias upgrade. Utamanya di sektor engine. Alasannya jelas. Sebagai pemilik #001 di IFC, ia wajib selalu hadir dalam setiap agenda touring yang digelar. Apalagi jadwal touring IFC juga terbilang cukup padat. ’’Ya memang itulah tugas #001,” tukasnya. Tak heran pertimbangan utama Vian adalah upgrade engine lebih dulu.

Yang pertama dilakukan adalah mengganti pipa intercooler bawaan pabrik dengan memakai produk aftermarket. Pilihannya jatuh pada pipa intercooler merk Flex.

Pipa berbahan stainless steel ini diklaim lebih mumpuni untuk menjaga performa mesin. Berbeda dengan bawaan standar yang menggunakan bahan karet. ’’Dengan pipa ini, performa mesin jauh lebih konsisten,” terangnya.

Upgrade mesin juga wajib diimbangi pula dengan kenyamanan serta handling yang mantap. Karena itu Vian perlu menambahkan Front Strut Bar. Untuk part yang satu ini, pilihannya jatuh pada merek Ultra Racing. ’’Cukup efektif untuk mengatasi chassis flex dan meningkatkan performa handling dalam berkendara,” kata Vian tentang alasannya menambahkan peranti yang satu ini.

Setelah engine dan handling makin mantap, giliran tampilan yang mendapat sentuhan. Untuk itu Vian menambahkan berbagai aksesoris pada ekteriornya. Diantaranya garnish list lampu belakang model carbon, variasi cutting sticker bodi, cover disc brake dari Brembo serta grill dan velg. Hasilnya sangat memuaskan, tampilan tunggangannya kini terlihat kian mantap dan gagah. (nto/ron)

Indonesia Fortuner Community (IFC)

PERKEMBANGAN komunitas otomotif yang satu ini terbilang sangat pesat. Betapa tidak, meski belum lama terbentuk, sudah terdaftar lebih dari 100 anggota.

Adalah Indonesia Fortuner Community (IFC). Komunitas bagi owner kendaraan keluaran Toyota ini, baru dideklarasikan tanggal 19 Juli 2017. Dan kini, anggota yang sudah terdata mencapai 150 orang.

Salah satu pendiri IFC, R. Tazvian, menyatakan, awal berdirinya IFC ini dimulai dari ikatan persahabatan para pemilik Fortuner di beberapa kota. Diantaranya dari Surabaya, Sidoarjo, Probolinggo dan Situbondo.

Dari situ, mereka sepakat membentuk wadah komunikasi untuk saling berbagi informasi tentang Fortuner. Hingga kemudian, wadah ini berkembang menjadi semakin besar seperti saat ini. ’’Awalnya memang hanya sekedar menjalin silahturahmi antar para sahabat yang kebetulan mobilnya sama, yaitu Fortuner. Hingga kita sepakat membentuk nama. Dan sekarang, perkembangannya semakin pesat,” kata pemilik register #001 IFC yang akrab disapa Vian ini.

Dari 150 anggota, semuanya tersebar di berbagai kota. Termasuk di Mojokerto yang mencapai 18 anggota.

Pesatnya perkembangan IFC tak lepas dari filosofi klub ini. Salah satu kegiatan rutinnya menggelar touring yang dikemas dengan family touring. Agenda yang melibatkan keluarga ini termasuk yang paling kerap dilakukan IFC.

Tak heran, keakraban diantara para anggota dan keluarganya juga semakin kuat. ’’Ini yang membuat IFC semakin solid. Karena diantara para anggota dan keluarganya sudah sangat akrab,” terangnya.

Yang menarik adalah kemasan dari family touring tersebut. IFC menyebutnya dengan istilah Touring Explore Indonesia. Menilik sebutannya, touring ini tentu saja bisa diterjemahkan dengan menjelajahi berbagai wilayah di tanah air. ’’Jika trip ke Bali, maka titel touring ini kita sebut dengan Ekspedisi Pulau Dewata,” jelas Vian.

Di berbagai rute tersebut, IFC juga kerap menyelipkan agenda bakti sosial kepada masyarakat setempat. Tak heran, meski baru setahun, tercatat jarak yang sudah dijelajahi IFC sudah mencapai 35 ribu kilometer lebih. (nto/ron)

WAJIB UPGRADE TUNGGANGAN