peraturan bupati karangasem nomor 3tahun 2016 … · ... analisis dan evaluasi yang dilakukan...

19
W BUPATI KARANGASEM PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 3TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN BARANG/JASA PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KARANGASEM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a. Mengingat BUPATI KARANGASEM, bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 27, Pasal 101 ayat (1) serta Pasal 105 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah, serta dengan diundangkannya Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah maka Peraturan Bupati Karangasem Nomor 14 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengelolaan Barang/Jasa pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karangasem perlu diganti; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pedoman Pengelolaan Barang/Jasa pada Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karangasem; Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655); Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

Upload: phungdat

Post on 11-Mar-2019

254 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 3TAHUN 2016 … · ... analisis dan evaluasi yang dilakukan secara ... Kinerja Keuangan dan meningkatkan ... Ketiga/Rekanan dengan Panitia Penerima/Pemeriksa

W

BUPATI KARANGASEM

PROVINSI BALI

PERATURAN BUPATI KARANGASEM

NOMOR 3TAHUN 2016

TENTANG

PEDOMAN PENGELOLAAN BARANG/JASA PADABADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

KABUPATEN KARANGASEM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Menimbang : a.

Mengingat

BUPATI KARANGASEM,

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 27, Pasal101 ayat (1) serta Pasal 105 Peraturan Menteri DalamNegeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman TeknisPengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah,serta dengan diundangkannya Peraturan PresidenNomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/JasaPemerintah maka Peraturan Bupati Karangasem Nomor14 Tahun 2011 tentang Pedoman PengelolaanBarang/Jasa pada Rumah Sakit Umum DaerahKabupaten Karangasem perlu diganti;

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud dalam huruf a , perlu menetapkan PeraturanBupati tentang Pedoman Pengelolaan Barang/Jasa padaBadan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit UmumDaerah Kabupaten Karangasem;

Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentangPembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam WilayahDaerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat danNusa Tenggara Timur (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1958 Nomor 122, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentangKeuangan Negara (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4286);

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentangPerbendaharaan Negara (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4355);

Page 2: PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 3TAHUN 2016 … · ... analisis dan evaluasi yang dilakukan secara ... Kinerja Keuangan dan meningkatkan ... Ketiga/Rekanan dengan Panitia Penerima/Pemeriksa

-2-

4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentangPemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawabKeuangan Negara (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4400);

5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5063);

6. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang RumahSakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5072);

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimanatelah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan KeduaAtas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5679);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentangPengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara RapublikIndonesia Nomor 4502);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentangPengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 92,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5533);

10. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentangPengadaan Barang/Jasa Pemerintah,sebagaimana telahdiubah beberapa kali, terakhir dengan PeraturanPresiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang PerubahanKeempat Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5655);

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerahsebagaimana telah diubah beberapa kali terakhirdengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas PeraturanMenteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentangPedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita NegaraRepublik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

Page 3: PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 3TAHUN 2016 … · ... analisis dan evaluasi yang dilakukan secara ... Kinerja Keuangan dan meningkatkan ... Ketiga/Rekanan dengan Panitia Penerima/Pemeriksa

-3-

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan BadanLayanan Umum Daerah;

13. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor703/Menkes/SK/IX/2006 tentang PetunjukPelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa pada InstansiPemerintah Pola Pengelolaan Keuangan Badan LayananUmum di lingkungan Departemen Kesehatan;

14. Peraturan Daerah Kabupaten Karangasem Nomor 7Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata KerjaPerangkat Daerah Kabupaten Karangasem (LembaranDaerah Kabupaten Karangasem Tahun 2008 Nomor 7,Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten KarangasemNomor 6 );

15. Peraturan Bupati Karangasem Nomor 11 Tahun 2010tentang Penetapan Rumah Sakit Umum Daerah

^ Kabupaten Karangasem, sebagai Badan Layanan UmumDaerah (Berita Daerah Kabupaten Karangasem Tahun2010 Nomor 11 );

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN PENGELOLAANBARANG/JASA PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAHRUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN

KARANGASEM.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

^ Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kabupaten Karangasem.

2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai UnsurPenyelenggara Pemerintahan daerah.

3. Bupati adalah Bupati Karangasem.

4. Direktur adalah Direktur RSUD Kabupaten Karangasem.

Page 4: PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 3TAHUN 2016 … · ... analisis dan evaluasi yang dilakukan secara ... Kinerja Keuangan dan meningkatkan ... Ketiga/Rekanan dengan Panitia Penerima/Pemeriksa

-4-

5. Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karangasem yang selanjutnyadisingkat RSUD Karangasem adalah Rumah Sakit Umum milikPemerintah Kabupaten Karangasem yang dikelola dengan PolaPengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU).

6. Pemeriksaan adalah proses yang dilakukan oleh Badan PemeriksaKeuangan (BPK) dan/atau auditor independen yang berupa identifikasimasalah, analisis dan evaluasi yang dilakukan secara obyektif danprofesional berdasarkan standar audit untuk menilai kebenaran,kecermatan, kredibilitas dan keandalan informasi tentang pengelolaandan tanggung jawab keuangan RSUD Karangasem.

7. Pengawasan adalah proses yang dilakukan oleh Inspektorat DaerahKabupaten Karangasem yang berupa identifikasi masalah, analisis danevaluasi yang dilakukan secara obyektif dan profesional berdasarkanstandar audit untuk menilai kebenaran, kecermatan, kredibilitas dankeandalan informasi tentang pengelolaan dan tanggung jawab keuanganRSUD Karangasem.

8. Penyedia barang/jasa adalah Badan Usaha atau orang perseoranganyang menyediakan Barang/Pekerjaan Konstruksi/JasaKonsultansi/Jasa Lainnya.

9. Pemilihan penyedia barang/jasa adalah kegiatan untuk menetapkanpenyedia barang/jasa yang akan ditunjuk untuk melaksanakanpekerjaaan.

10. Pengadaan Barang/Jasa adalah kegiatan untuk memperolehBarang/Jasa oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah yang prosesnyadimulai dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruhkegiatan untuk memperoleh Barang/Jasa.

11. Pejabat Pengadaan adalah Personil yang ditunjuk oleh PA/KPA untukmelaksanakan Pengadaan Langsung, Penunjukan Langsung dan E-Purchasing.

^ 12. Panitia Pengadaan adalah Tim yang diangkat oleh Direktur selakuPengguna Anggaran dan diusulkan ke Bupati yang ditetapkan denganKeputusan Bupati untuk melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa padaRSUD.Kabupaten Karangasem.

13. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat PA adalah PejabatPemegang kewenangan penggunaan anggaran Satuan Kerja PerangkatDaerah.

14. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat KPA adalahpejabat yang ditetapkan oleh PA untuk menggunakan APBN atauditetapkan oleh Bupati untuk menggunakan APBD.

15. Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disingkat PPK adalahPejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan PengadaanBarang/Jasa.

Page 5: PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 3TAHUN 2016 … · ... analisis dan evaluasi yang dilakukan secara ... Kinerja Keuangan dan meningkatkan ... Ketiga/Rekanan dengan Panitia Penerima/Pemeriksa

-5-

16. Unit Layanan Pengadaan yang selanjutnya di singkat ULP adalah Institusiyang berungsi melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa yang bersiatpermanen, dapat berdiri sendiri atau melekat pada unit yang sudah ada.

17. Panitia/ Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan adalah Panitia /Pejabat yangditetapkan oleh PA/KPA yang bertugas memeriksa dan menerima hasilpekerjaan.

18. Barang adalah setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud,bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan, dipakai,dipergunakan atau dimanfaatkan oleh Pengguna Barang.

19. Jasa Konsultansi adalah Jasa Layanan Profesional yang membutuhkankeahlian tertentu diberbagai bidang keilmuan yang mengutamakanadanya olah pikir (brainware).

20. Jasa lainnya adalah jasa yang membutuhkan Kemampuan tertentu yangmengutamakan keterampilan (skillware) dalam suatu sistem tata kelolayang telah dikenal luas di dunia usaha untuk menyelesaikan suatu

^ pekerjaan atau segala pekerjaan dan/atau penyediaan jasa selain JasaKonsultansi, Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi dan Pengadaan Barang.

21. Dokumen Pengadaan adalah dokumen yang ditetapkan oleh KelompokKerja ULP/Pejabat Pengadaan yang memuat Informasi dan ketentuanyang harus ditaati oleh para pihak dalam proses Pengadaan Barang/Jasa.

22. Surat Perjanjian Kerja yang selanjutnya disingkat SPK adalah perikatanantara pengguna barang/jasa dengan penyedia barang/jasa dalampelaksanaan pengadaan barang/jasa.

23. Surat Perintah Mulai Kerja yang selanjutnya disingkat SPMK adalah suratperintah untuk melakukan atau memulai suatu pekerjaan terhadappengadaan barang/jasa yang dibuat oleh kuasa pengguna anggaran (KPA)atau Pengguna Anggaran (PA) kepada Penyedia barang/jasa.

W24. Surat Pesanan yang selanjutnya disingkat SP adalah surat yang

dikeluarkan oleh Pejabat Pengadaan/Panitia Pengadaan dalam rangkapengadaan barang/jasa dengan nilai tertentu.

25. Order Kerja yang selanjutnya disingkat OK adalah surat yang dikeluarkanoleh Panitia Pengadaan/Pejabat Pengadaan barang/jasa dalam rangkapengadaan pekerjaan dengan nilai tertentu.

26. Pengadaan Langsung adalah Pengadaan Barang/Jasa Langsung KepadaPenyedia Barang/Jasa, tanpa melalui Pelelangan/Seleksi/PenunjukanLangsung.

27. Swakelola adalah Pengadaan Barang/Jasa dimana Pekerjaannyadirencanakan, dikerjakan dan/atau diawasi sendiri oleh Rumah SakitUmum Daerah Kabupaten Karangasem sebagai penanggung jawabanggaran.

Page 6: PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 3TAHUN 2016 … · ... analisis dan evaluasi yang dilakukan secara ... Kinerja Keuangan dan meningkatkan ... Ketiga/Rekanan dengan Panitia Penerima/Pemeriksa

-6-

28. Harga Perkiraan Sendiri yang selanjutnya disingkat HPS adalah hargaperkiraan terhadap barang/jasa/pekerjaan kontruksi yang dibuat danditetapkan oleh PPK/PA/KPA yang disusun berdasarkan informasi hargapasar setempat/tarif resmi pemerintah/publikasi BPS/harga soleagent/harga perhitungan konsultan atau harga kontrak sejenis atauInformasi lain yang dapat dipertanggung jawabkan.

29. Pendapatan Fungsional adalah Penerimaan Rumah Sakit yang sah ataspelayanan yang diberikan kepada masyarakat, dan dikelola secaralangsung untuk membiayai belanja Operasional RSUD KabupatenKarangasem.

BAB II

ASAS UMUM PENGELOLAAN BARANG/JASA

Bagian KesatuAsas Umum

Pasal 2

(1) Pedoman Pengelolaan Barang/Jasa pada RSUD Karangasem ini hanyadiperuntukkan terhadap pengelolaan Barang Jasa yang sumber dananyaberasal dari Pendapatan Rumah Sakit meliputi :

a. pendapatan Fungsional Rumah Sakit;b. hasil kerjasama dengan pihak lain; danc. Iain-Iain pendapatan yang sah, yang merupakan pendapatan diluar

pelayanan Kesehatan seperti Parkir,Sewa Gedung dan Sewa Lahandan Iain- lain.

(2) Pedoman Pengelolaan Barang/Jasa ini merupakan dasar Pengadaanbarang dan Jasa, utamanya untuk belanja Operasional di Rumah Sakityang sumber dananya bersumber dari Pendapatan Rumah Sakit sesuaiyang tertuang dalam ayat (1) dan untuk meningkatkan pelayanankesehatan pada masyarakat di Rumah Sakit Umum Daerah KabupatenKarangasem.

(3) Pedoman Pengelolaan Barang/Jasa ini, tetap memperhatikan tingkatFlexibilitas, yang efektif dan Efisien serta Akuntable.

Pasal 3

Ruang lingkup Pedoman Pengelolaan Barang/Jasa ini adalah pengadaan,penerimaan, Prosedur/cara Pembayaran di RSUD Karangasem yangseluruhnya dibiayai dari sumber dana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2ayat (1).

Bagian KeduaMaksud dan Tujuan

Pasal 4

(1) Pedoman Pengelolaan Barang/Jasa RSUD Karangasem ini dimaksudkanuntuk mengatur fleksibilitas kewenangan dalam Pengelolaan Barang/Jasadi lingkungan RSUD Karangasem.

(2) Pedoman Pengelolaan Barang/Jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)bertujuan :

Page 7: PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 3TAHUN 2016 … · ... analisis dan evaluasi yang dilakukan secara ... Kinerja Keuangan dan meningkatkan ... Ketiga/Rekanan dengan Panitia Penerima/Pemeriksa

-7-

a. adanya satu pedoman bagi semua pihak yang terlibat dalampengelolaan Barang/Jasa di RSUD Karangasem; dan

b. terwujudnya efisiensi dan efektifitas dalam pengelolaanBarang/Jasa di RSUD Karangasem dalam upaya meningkatkanKinerja Keuangan dan meningkatkan Kinerja Layanan.

Bagian KetigaPengorganisasian Pengelolaan Barang/Jasa

Pasal 5

(1) Pengelolaan Barang/Jasa di RSUD Karangasem agar berjalan lancar,efektif dan efisien diperlukan adanya pengelola barang/jasa yangprofesional dan memiliki integritas yang tinggi.

(2) Pengelola Barang/Jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari :a. PA/KPA;b. PPTK;c. Panitia Pengadaan Barang dan Jasa/Pejabat Pengadaan

Barang/Jasa/ Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa; dand. Panitia Penerima Hasil Pekerjaan.

(3) Jumlah dan persyaratan pegawai RSUD Karangasem yang dapatditunjuk sebagai pengelola Barang/Jasa mengacu pada PeraturanPerundang-undangan yang berlaku.

(4) Pengangkatan dan pemberhentian pengelola Barang/Jasa sebagaimanadimaksud pada ayat (2), ditetapkan dengan Keputusan Bupati .

(5) Uraian Tugas Pengelola Barang/Jasa sebagaimana dimaksud pada ayat(2) adalah sebagai berikut:

a. PA /KPA bertugas :1. Menetapkan rencana pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa

yang meliputi :1. Spesifikasi teknis Barang/jasa;2. Harga Perkiraan Sendiri (HPS); dan3. Rancangan Kontrak.

^ 2. Menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa;3. Menyetujui bukti pembelian atau menandatangani

Kwitansi/SPK/surat Perjanjian;4. Melaksanakan Kontrak dengan Penyedia barang/Jasa;5. Mengendalikan pelaksanaan Kontrak; dan6. Menyimpan dan Menjaga Keutuhan seluruh dokumen

pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa.

b. PPTK bertugas :1. Mengkoordinasikan dengan Panitia Pengadaan/ ULP/ Pejabat

Pengadaan tentang rencana Pelaksanaan PengadaanBarang/Jasa;

2. Penetapan Jenis,Jumlah dan Spsifikasi teknis barang/jasa yangdiadakan yang dilaksanakan oleh PA/KPA

3. Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dan ditetapkan olehPengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran;

4. Melaksanakan dan mengawasi Pelaksanaan PengadaanBarang/Jasa dengan Penyedia Barang/ Jasa;

Page 8: PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 3TAHUN 2016 … · ... analisis dan evaluasi yang dilakukan secara ... Kinerja Keuangan dan meningkatkan ... Ketiga/Rekanan dengan Panitia Penerima/Pemeriksa

-8-

5. Mengawasi pelaksanaan pemeriksaan dan serah terimaBarang/Jasa yang diadakan/dilaksanakan antara PihakKetiga/Rekanan dengan Panitia Penerima/Pemeriksa HasilPekerjaan;

6. Melaporkan kemajuan pekerjaan termasuk penyerapananggaran dan hambatan pelaksanaan pekerjaan kepadaPA/KPA; dan

7. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumenpelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa.

c. Kelompok Kerja ULP/Pejabat Pengadaan,bertugas :1. Menyusun rencana pemilihan Penyedia Barang/Jasa;2. Menetapkan Dokumen Pengadaan;3. Menetapkan besaran nominal Jaminan Penawaran;4. Mengumumkan pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa di

website Pemerintah Daerah dan papan pengumuman resmiuntuk masyarakat serta menyampaikan ke LPSE untukdiumumkan dalam Portal Pengadaan Nasional;

5. Menilai kualifikasi Penyedia Barang/Jasa melalui Prakualifikasiatau pascakualifikasi;

6. Melakukan evaluasi administrasi,teknis dan harga terhadappenawaran yang masuk;

7. Khusus Pejabat Pengadaan bertugas :a) Menetapkan Penyedia Barang / Jasa untuk :

1) Pengadaan Langsung atau Penunjukan Langsunguntuk Paket Pengadaan Barang/ Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang bernilai paling tinggiRp.500.000.000,00 (Lima ratus juta rupiah) ;dan/atau

2) Pengadaan Langsung atau Penunjukan Langsunguntuk Paket Pengadaan Jasa Konsultansi yangbernilai paling tinggi Rp. 50.000.000,00 (lima puluhjuta rupiah).

b) Menyampaikan hasil pemilihan dan salinan DokumenPemilihan Penyedia Barang/Jasa kepada PA/KPA;

c) Menyerahkan Dokumen Asli Pemilihan PenyediaBarang/Jasa kepada PA/KPA; dan

d) Membuat Laporan mengenai proses Pengadaan kepadaPA/KPA.

8. Memberikan Pertanggung jawaban atas pelaksanaanPengadaan Barang/Jasa kepada PA/KPA;

9. Selain tugas pokok dan kewenangan sebagaimana dimaksuddiatas, dalam hal diperlukan Kelompok Kerja ULP / PejabatPengadaan dapat mengusulkan kepada PA /KPA mengenai :

1. Perubahan HPS; dan/ atau2. Perubahan spesifikasi teknis Pekerjaan.

d. Panitia /Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan bertugas :1. Melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan Pengadaan

Barang/Jasa sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalamKontrak/SPK/Pesanan;

2. Menerima hasil Pengadaan Barang/jasa setelah melaluipemeriksaan /pengujian; dan

3. Membuat dan menandatangani Berita Acara Serah Terima HasilPekerjaan.

Page 9: PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 3TAHUN 2016 … · ... analisis dan evaluasi yang dilakukan secara ... Kinerja Keuangan dan meningkatkan ... Ketiga/Rekanan dengan Panitia Penerima/Pemeriksa

w

w

-9-

BAB III

PENGADAAN BARANG/JASA

Bagian Kesatu

Persyaratan Penyedia Barang/Jasa untuk Kebutuhan Operasional BadanLayanan Umum Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karangasem.

Pasal 6

Persyaratan Umum Penyedia Barang/Jasa dalam pelaksanaan pengadaanbarang/jasa dirinci berdasarkan nilai belanja adalah sebagai berikut:

1. Pengadaan sampai dengan Rp. 10.000.000,00- Penyedia Barang /. jasa minimal harus memiliki NPWP.

2. Pengadaan diatas Rp. 10.000.000,00 sampai dengan Rp.200.000.000,00- Penyedia Barang /Jasa diwajibkan memiliki NPWP dan Ijin Usaha

sesuai dengan bidang dan sub bidang yang sesuai.3. Pengadaan Rp. 200.000.000,00 s/d Rp. 500.000.000,00 Penyedia

Barang/Jasa persyaratannya adalah sebagai berikut:a. memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan untuk

menjalankan kegiatan/usaha;b. memiliki keahlian, pengalaman, kemampuan teknis dan manajerial

untuk menyediakan Barang/Jasa;c. memperoleh paling kurang 1 (satu) pekerjaan sebagai Penyedia

Barang/Jasa dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir baikdilingkungan pemerintah maupun swasta, termasuk pengalamansubkontrak;

d. ketentuan sebagaimana dimaksud pada huruf c, dikecualikan bagiPenyedia Barang/Jasa yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) Tahun;

e. memiliki sumber daya manusia, modal, peralatan dan fasilitas lainyang diperlukan dalam Pengadaan Barang/ Jasa;

f. memiliki kemampuan pada bidang pekerjaan yang sesuai untukUsaha Mikro, Usaha Kecil dan koperasi kecil serta kemampuan padasub bidang pekerjaan yang sesuai untuk usaha non-kecil;

g. khusus untuk Pelelangan dan Pemilihan Langsung PengadaanPekerjaan Konstruksi memiliki Dukungan Keuangan dari Bank;

h. khusus untuk Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Lainnya ,harus memperhitungkan Sisa Kemampuan Paket (SKP);

i. tidak dalam pengawasan pengadilan,tidak pailit, kegiatan usahanyatidak sedang dihentikan dan/atau direksi yang bertindak untuk danatas nama perusahaan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana,yang dibuktikan dengan surat pernyataan yang ditandatanganiPenyedia Barang/Jasa;

j. memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan telah memenuhikewajiban perpajakan tahun terakhir;

k. tidak masuk dalam Daftar Hitam;1. secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri pada

kontrak;m. memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan jasa

pengiriman;dann. menandatangani Pakta Integritas.

Page 10: PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 3TAHUN 2016 … · ... analisis dan evaluasi yang dilakukan secara ... Kinerja Keuangan dan meningkatkan ... Ketiga/Rekanan dengan Panitia Penerima/Pemeriksa

w

-10-

Pasal 7

Persyaratan khusus untuk tenaga ahli yang akan ditugaskan dalammelaksanakan pekerjaan jasa konsultasi adalah sebagai berikut :a. memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan bukti penyelesaian

kewajiban pajak; danb. memiliki pengalaman sebagai konsultan.

Bagian KeduaHarga Perkiraan Sendiri dan Biaya Pengadaan

Pasal 8

(1) Pen3rusunan Harga Perhitungan Sendiri (HPS) sebagaimana dimaksuddalam Pasal 5 ayat (5) huruf b angka 4, pada dasarnya dilaksanakandengan perhitungan yang cermat menggunakan data dasar dari sumberyang dapat dipertanggungjawabkan diantaranya adalah :a. analisis harga satuan pekerjaan yang bersangkutan;b. perkiraaan perhitungan biaya oleh konsultan/Engineer's Estimate (EE);c. harga pasar setempat pada saat penyusunan HPS;d. harga kontrak/SPK untuk barang/pekerjaan sejenis setempat yang

pernah dilaksanakan;e. informasi harga satuan yang telah dipublikasikan secara resmi oleh

BPS atau badan/instansi lainnya dan media cetak yang datanya dapatdipertanggungjawabkan;

f. harga/tarif barang/jasa yang dikeluarkan oleh pabrikan/agen tunggalatau lembaga independent; dan

g. informasi lain yang dapat dipertanggungjawabkan.

(2) HPS hanya memperhitungkan beban pajak, biaya overhead sertakeuntungan yang wajar.

(3) HPS tidak boleh memperhitungkan biaya tak terduga dan biaya Iain-lainyang tidak berhubungan.

(4) Khusus untuk pekerjaan jasa konsultansi, perhitungan HPS/OEdidasarkan atas :

^ a. HPS dibuat pada saat akan melaksanakan pengadaan yang terdiridari dua komponen pokok yaitu Biaya Langsung Personil dan BiayaLangsung Non Personil, antara lain sewa kantor, biaya perjalanan,biaya pengiriman dokumen, biaya pengadaan, biaya pengurusansurat uji, biaya komunikasi, tunjangan perumahan dan lainnyayang berkaitan dengan pekerjaan yang diadakan; dan

b. perbandingan biaya langsung non personil disesuaikan denganharga yang berlaku saat kontrak dibuat yang disesuaikan denganharga pasar yang wajar dan dilampiri dengan bukti yang sah.

(5) Manfaat HPS adalah untuk menilai kewajaran penawaran harga dalamevaluasi penawaran, sebagai dasar untuk menetapkan batas tertinggipenawaran yang sah untuk pengadaan Barang/Jasa lainnya dan Jasakonsultansi yang menggunakan metode pagu anggaran, untukmenentukan nilai nominal nilai jaminan penawaran (1 s/d 3 %), untukmenentukan tambahan nilai jaminan pelaksanaan apabila penawaranpekerjaan kurang dari 80% dari HPS.

(6) Nilai Pengadaan Barang/Jasa sampai dengan Rp. 10.000.000,00 (Sepuluhjuta rupiah) tidak memakai HPS.

Page 11: PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 3TAHUN 2016 … · ... analisis dan evaluasi yang dilakukan secara ... Kinerja Keuangan dan meningkatkan ... Ketiga/Rekanan dengan Panitia Penerima/Pemeriksa

-11 -

Pasal 9

(1) Biaya pengadaan Barang/Jasa wajib disediakan oleh RSUD Karangasemtermasuk biaya pengumuman di media masa, honorarium pengelolaBarang/Jasa (PPTK, panitia/pejabat pengadaan, Panitia/pejabat PenerimaHasil Pekerjaan, Pengurus Barang) serta biaya-biaya untuk pengumpulandata dan informasi harga dalam rangka penyusunan HPS.

(2) Calon penyedia Barang/Jasa yang mengikuti proses pemilihan penyediaBarang/Jasa di RSUD Karangasem tidak dikenakan biaya, kecuali untukpenggandaan dokumen pengadaan.

Bagian KetigaMetode Pengadaan Barang/Jasa

Pasal 10

Pengadaan Barang/Jasa yang dananya bersumber dari pendapatan fungsional^ RSUD Karangasem pada umumnya dapat dilaksanakan dengan metode

sebagai berikut:

a. Belanja Operasional Rumah Sakit proses pengadaannya tidakberpedoman pada Pagu Anggaran yang tertuang di DPA, namundilaksanakan pengadaannya secara berangsur-angsur yangdisesuaikan dengan kebutuhan Rumah Sakit, serta diberikanfleksibilitas belanja melebihi anggaran sebesar 20% (Dua puluhperseratus) dari Pagu Anggaran;

b. Untuk menunjang Pelayanan, Belanja Operasional yang bersumberdari Pendapatan Operasional Rumah Sakit dapat dilakukanmendahului Penetapan Anggaran Rumah Sakit pada tahun yangbersangkutan, dengan berpedoman pada anggaran yang diusulkan,dan fleksibilitas ambang batas belanja yang telah ditetapkan ;

c. pengadaan Langsung dapat dibagi 3 (tiga) yaitu :1. dengan nilai sampai dengan Rp. 10.000.000,00 dengan bukti

pembelian seperti Nota/Faktur/Struk pembelian;^ 2. dengan nilai diatas Rp. 10.000.000,00 sampai dengan

Rp.200.000.000,00 dengan Kwitansi; dan3. dengan nilai diatas Rp.200.000.000,00 sampai dengan

Rp.500.000.000,00 dengan SPK.

d. pengadaan dengan sistem Swakelola dapat dilakukan dengan nilaibelanja sampai dengan Rp.50.000.000,00 ( Lima puluh juta rupiah);dan

e. Sedangkan untuk Pelelangan Sederhana/Umum/Terbatas danPenunjukan Langsung mengikuti Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun2010 beserta perubahannya tentang Pengadaan Barang/JasaPemerintah.

#

Bagian KeempatPenilaian Kualiflkasi Calon Penyedia Barang/Jasa

Pasal 11

(1) Penilaian kualiflkasi terhadap calon penyedia barang/jasa dapatdilaksanakan dengan metode prakualifikasi atau pascakualilikasi

Page 12: PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 3TAHUN 2016 … · ... analisis dan evaluasi yang dilakukan secara ... Kinerja Keuangan dan meningkatkan ... Ketiga/Rekanan dengan Panitia Penerima/Pemeriksa

-12-

dilaksanakan oleh Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa atau ULP (UnitLayanan Pengadaan.

(2) Prakualifikasi adalah proses penilaian kompetensi dan kemampuanusaha serta pemenuhan persyaratan tertentu lainnya dari penyediabarang/jasa sebelum memasukkan penawaran. Dalam halprakualifikasi, penyedia barang/jasa cukup mengisi daftar isiankualifikasi dan dilengkapi datanya sebagai pembuktian setelah ditunjuksebagai calon pemenang dan pemenang cadangan.

(3) Pascakualifikasi adalah proses penilaian kompetensi dan kemampuanusaha serta pemenuhan persyaratan tertentu lainnya dari penyediabarang/jasa, dimana penilaian kualifikasinya dilakukan setelahpemasukan/evaluasi penawaran.

Pasal 12

(1) Prakualifikasi wajib dilaksanakan untuk pengadaan jasa konsultansidiatas Rp.50.000.000,00 dan pengadaan barang/jasa lainnya denganmetode pengadaan Langsung diatas Rp. 200.000.000,00 dengan SPK.

^ (2) Pascakualifikasi wajib dilaksanakan untuk pengadaan barang/jasadengan metode Pemilihan Langsung/Pelelangan Sederhana danPelelangan Umum.

Bagian KelimaProsedur Pengadaan Barang/Jasa

Pasal 13

(1) Prosedur pengadaan barang/jasa dengan Metode Swakelola meliputitahapan sebagai berikut: kegiatan perencanaan, pelaksanaan,pengawasan di lapangan dan pelaporan.

(2) Prosedur Pengadaan barang/jasa sampai dengan Rp. 10.000.000,00dengan Pembelian Langsung yang meliputi tahapan : Bukti Pembelianseperti : Nota /Faktur/Struk pembelian,Berita Acara Pemeriksaan

W Barang dan serah Terima Barang, order Material dan Order Kas, apabilalebih dari satu Nota/Faktur, dibuatkan Kumpulan bukti-bukti danapabila Penyedia Barang/Jasa tidak memiliki NPWP maka Pajak disetoratas nama Bendahara Pengeluaran.

(3) Prosedur pengadaan barang/jasa dengan Metode Pengadaan Langsungdengan nilai Rp. 10.000.000,00 s/d Rp.200.000.000,00 meliputi tahapansebagai berikut:perencanaan,pelaksanaan/pembayaran kepadaPenyedia dengan menggunakan bukti /Perjanjian berupa :a. Kwitansi yang ditandatangani Oleh Bendahara Pengeluaran,

Rekanan, PPTK mengetahui Pengguna Anggaran serta dibalikkwitansi ditanda tangani oleh Pemegang Barang Rawat Inap danRawat Jalan sebagai penerima barang sesuai dengan Faktur.

b. Pesanan ditandatangani oleh Pejabat Pengadaan dan diketahui olehPPTK.

c. Faktur dikeluarkan dan ditandatangani dan distempel lengkap olehRekanan dan ditandatangani oleh Pemegang /Penyimpan Barang dandiketahui oleh PPTK.

Page 13: PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 3TAHUN 2016 … · ... analisis dan evaluasi yang dilakukan secara ... Kinerja Keuangan dan meningkatkan ... Ketiga/Rekanan dengan Panitia Penerima/Pemeriksa

-13-

d. Berita Acara Pemeriksaan dan Serah Terima Barang yangditandatangani oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan, Rekanan,PPTK, Penyimpan Barang serta User dan Konsultan Pengawas untukSPJ Pemel iharaan, dan diketahui olek PA/KPA serta melampirkanOrder Material dan Order Kas.

(4) Prosedur pengadaan barang/jasa dengan Metode Pengadaan Langsungdengan nilai paling tinggi Rp.200.000,000,00 (dua ratus juta rupiah)sampai dengan Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) meliputitahapan sebagai berikut: Penilaian Prakualifikasi, PermintaanPenawaran yang disertai dengan Klarifikasi serta Negosiasi Hargakepada Penyedia dengan menggunakan SPK.

(5) Prosedur pengadaan barang/jasa dengan Metode Kontes,PenunjukkanLangsung,Pemilihan Langsung,Pelelangan Umum/Sederhana mengacupada ketentuan atau Peraturan Perundang-undangan Proses PengadaanBarang dan Jasa yang berlaku umum.

Pasal 14

^ (1) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pada setiap tahapanuntuk masing-masing metode pengadaan barang/jasa sebagaimanadimaksud dalam Pasal 13 diatur dalam SOP atau Protap PengelolaanBarang Jasa RSUD Karangasem yang ditetapkan oleh Direktur.

(2) Setiap pengadaan barang/jasa yang menggunakan penyediabarang/jasa di RSUD Karangasem wajib menggunakan PejabatPengadaan/Panitia Pengadaan/ULP.

Pasal 15

(1) Negosiasi dilakukan terhadap Pengadaan Barang/ Jasa dengan metodePengadaan Langsung dengan SPK, pemilihan langsung, penunjukanlangsung dan Pengadaan langsung terhadap penawaran biaya dan jasakonsultansi terhadap biaya langsung personil serta waktu pelaksanaan.

(2) Negosiasi Teknis dan Harga dilakukan oleh Panitia Pengadaan/Pejabat^ Pengadaan.

(3) Hasil Negosiasi Teknis dan Harga sebagaimana dimaksud pada ayat (2)wajib digunakan sebagai dasar pembuatan daftar pesanan maupunkontrak pengadaan barang/jasa.

BAB IV

PROSEDUR PENERIMAAN BARANG/JASA

Bagian KesatuPembentukan Panitia Penerima Hasil Pekerjaan.

Pasal 16

(1) Agar pengadaan Barang/Jasa pada RSUD Karangasem dapatdilaksanakan dengan efektif dan efisien, dan hasilnya dapatdipertanggungjawabkan baik dari segi kualitas maupun kuantitas sertamanfaatnya bagi kelancaran tugas-tugas pelayanan kesehatan kepadamasyarakat, maka wajib dibentuk Panitia Penerima Hasil Pekerjaandengan Surat Keputusan Direktur.

Page 14: PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 3TAHUN 2016 … · ... analisis dan evaluasi yang dilakukan secara ... Kinerja Keuangan dan meningkatkan ... Ketiga/Rekanan dengan Panitia Penerima/Pemeriksa

- 14-

(2) Panitia /Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan mempunyai tugas dantanggung jawab sebagai berikut:

a. meneliti dan menerima barang/jasa yang diadakan oleh panitiapengadaan sesuai dengan persyaratan dalam dokumenpengadaan;

b. meneliti dan menerima barang/jasa yang diadakan oleh panitiapengadaan sesuai dengan persyaratan dalam dokumenpengadaan;

0. meneliti dan menolak sebagian atau seluruh barang/Jasa yangdiadakan, yang tidak sesuai dengan isi kontrak, dan membuatBerita Acara tentang penolakan Barang/Jasa tersebut;

d. membuat dan menandatangani Berita Acara Penerimaan danPemeriksaan Barang/Jasa yang telah sesuai dengan IsiKontrak; dan

e. membuat Berita Acara Uji Fungsi dan Uji Coba terhadapbarang/jasa yang memerlukan uji fungsi dan uji coba, dengandiketahui oleh pemakai Barang/Jasa (user).

Bagian KeduaProsedur Penerimaan Barang/Jasa

Pasal 17

Prosedur umum penerimaan Barang/Jasa pada RSUD KabupatenKarangasem sebagai berikut:

a. barang/jasa yang diserahkan oleh Penyedia Barang/Jasa,diterima oleh Panitia /Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan;

b. barang/jasa yang diserahkan oleh Penyedia Barang/Jasa kepadapengguna barang harus dilakukan dengan Berita Acara SerahTerima Barang/Jasa;

^ c. Berita Acara Penerimaan Barang/Jasa dibuat oleh Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan, dan ditandatangani olehsemua anggota, Rekanan, User (untuk pekerjaan Pemeliharaan)serta diketahui oleh PPTK dan/ atau PA/KPA;

d. disamping Berita Acara Penerimaan Barang/Jasa, makaterhadap barang/jasa yang memerlukan uji coba dan uji fungsi,juga dibuat Berita Acara Uji Fungsi dan Uji Coba Barang/Jasa,yang diketahui oleh user, Panitia Penerima Hasil Pekerjaan,PPTK dan petugas dan atau pejabat terkait lainnya yangberwenang; dan

e. bagi Barang/Jasa yang memerlukan masa pemeliharaan, waktumasa pemeliharaannya harus dicantumkan dalam dokumenperjanjian pengadaan Barang/Jasa;

f. untuk pekerjaan/Jasa, maka rekanan yang menyerahkanpekerjaan/jasa harus dilengkapi dengan Berita Acarapenyelesaian pekerjaan yang ditandatangani oleh PanitiaPenerima Hasil Pekerjaan dan diketahui oleh User/Instalasidimana pekerjaan diadakan; dan

g. Bagi Pengadaan jasa yang membutuhkan pemeliharaan harussecara jelas sudah tertuang dalam Berita Acara Serah Terimabarang/ pekerjaan.

Page 15: PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 3TAHUN 2016 … · ... analisis dan evaluasi yang dilakukan secara ... Kinerja Keuangan dan meningkatkan ... Ketiga/Rekanan dengan Panitia Penerima/Pemeriksa

-15-

Pasal 18

Prosedur penerimaan barang khusus farmasi di Instalasi Farmasi RSUDKarangasem adalah sebagai berikut :a. barang-barang yang dikirim oleh penyedia barang/jasa ditempatkan

langsung di gudang Instalasi Farmasi RSUD Karangasem dan diterimaoleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan yang diketahui oleh Penanggungjawab Gudang Instalasi Farmasi dan Kepala Instalasi Farmasi RSUDKarangasem ;

b. faktur pengiriman barang ditandatangani oleh Ketua Panitia PenerimaHasil Pekerjaan atau salah seorang Anggota Panitia Penerima HasilPekerjaan yang ditunjuk apabila Ketua berhalangan dan diketahui olehPenanggungjawab Gudang Instalasi Farmasi serta Kepala InstalasiFarmasi RSUD Karangasem.

BAB V

PROSEDUR PEMBAYARAN BARANG/JASA

Pasal 19

Prosedur pembayaran terhadap barang/jasa berdasarkan nilai belanja atauklaim, sesuai yang tertuang dalam Pasal 13 yaitu :

1. Klaim/tagihan dengan nilai sampai dengan Rp. 10.000.000,00 adalahrangkap 5 (lima) sebagai berikut:

a. Nota /Bukti Pembelian;b. Rekapan Kumpulan bukti-bukti;c. Berita Acara Pemeriksaan dan Serah Terima Barang/Pekerjaan.d. Surat Setor Pajak;e. Order Material; danf. Order Kas.

2. Klaim/tagihan dengan nilai diatas Rp. 10.000.000,00 sampai denganRp. 200.000.000,00 adalah dengan Kwitansi di buat rangkap 5 (lima)bermaterai cukup yang dilengkapi dengan :

a. Faktur barang/ faktur Penagihan;b. Surat Setor Pajak;c. Surat Pesanan;d. Berita Acara Pemeriksaan Barang/Kemajuan Fisik pekerjaan dan

Serah Terima Barang yang ditanda tangani oleh Panitia PenerimaHasil Pekerjaan,Rekanan, User dan Konsultan Pengawas khususuntuk pemeliharaan, Penyimpan Barang untuk pengadaanbarang, dan diketahui oleh PPTK dan Pengguna Anggaran;

e. Order Material; danf. Order Kas.

3. Klaim/tagihan dengan nilai diatas Rp. 200.000.000,00 s.d Rp.500.000.000,00 adalah Kwitansi dibuat rangkap 5 (Lima), bermateraiRp. 6.000,00 (enam ribu rupiah), yang dilengkapi dengan:

a. SPK;b. Permohonan pembayaran Angsuran/termin sesuai isi SPK.c. Surat Permohonan Pemeriksaan Barang/Pekerjaan dari Penyedia

Barang/Jasa kepada PA/KPA;d. Surat Perintah Pemeriksaan Barang kepada Panitia Penerima Hasil

Pekerjaan oleh KPA/PA;e. Berita Acara Pemeriksaan Barang dan Serah Terima

Barang/Kemajuan Fisik Pekerjaan yang telah ditandatangani olehPanitia Penerima Hasil Pekerjaan, Penyimpan Barang,PPTK dandisetujui oleh KPA,Khusus untuk Pemeliharaan Alat/Fisik harusditandatangani oleh User dan Konsultan Pengawas khusus Fisik;

W

Page 16: PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 3TAHUN 2016 … · ... analisis dan evaluasi yang dilakukan secara ... Kinerja Keuangan dan meningkatkan ... Ketiga/Rekanan dengan Panitia Penerima/Pemeriksa

-16-

f. Berita Acara Uji Coba dan Uji Fungsi Barang Khusus untukBarang/Alat yang memerlukan Uji coba dan Uji Fungsi Barang;

g. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan kepada Pengguna Anggaran;h. Faktur Pajak/PKP dan Surat Setor Pajak;i. Faktur Penagihan;j. Permohonan Pembayaran dari Rekanan;k. Persetujuan Pembayaran dari KPA;1. Berita Acara Pembayaran dan lampirannya yang telah

ditandatangani oleh Rekanan dan KPA/PA;m. Order Material; dann. Order Kas.

4. Prosedur pembayaran barang/jasa untuk klaim/tagihan dengan nilaidiatas Rp. 500.000.000,00 adalah Kwitansi rangkap 5 (lima),bermaterai Rp. 6.000,00 yang dilengkapi dengan:a. Kontrak;b. Permohonan Uang Muka Kerja (sesuai isi Kontrak) lengkap dengan

Jaminan Uang muka kerja dari Perusahaan sesuai denganketentuan yang berlaku serta rincian penggunaan;

c. Permohonan Angsuran / Termin (sesuai isi kontrak), serta rincianpenggunaan;

d. Surat Permohonan Pemeriksaan Barang/Pekerjaan dari PenyediaBarang/Jasa kepada PPTK/KPA;

e. Surat Perintah Pemeriksaan Barang dari PA/KPA ke PanitiaPenerima Hasil Pekerjaan;

f. Berita Acara Pemeriksaan Barang/Pekerjaan/Kemajuan FisikPekerjaan yang telah ditandatangani oleh Panitia Penerima HasilPekerjaan, Rekanan, PPTK, Penyimpan Barang dan disetujui olehKPA;dan Khusus untuk pemeliharaan Alat/Pekerjaan Fisikditandangani oleh User dan Konsultan Pengawas.

g. Berita Acara Uji Fungsi/Uji Coba Barang/Jasa yang telahditandatangani oleh panitia penerima hasil pekerjaan dan user danatau pejabat berwenang (disesuaikan dengan jenis barang);

h. Berita acara Serah Terima Barang/Pekerjaan antara Rekanandengan Pengguna Anggaran;

i. Permohonan Pembayaran;j. Persetujuan Pembayaran;

^ k. Berita Acara Pembayaran;1. Faktur Pajak/PKP dan Surat Setor Pajak;m. Faktur Penagihan;n. Order Material; dano. Order Kas.

Pasal 20

Prosedur pembayaran khusus untuk belanja Listrik, Telpon, air minum,materai dan BBM adalah dalam rangkap 5 (lima) sebagai berikut :a. Kitir Pembayaran/Kwitansi yang dikeluarkan oleh Perusahaan;b. Rekapan Nota BBM khusus pembelian BBM; danc. Order Kas dan Order Materiil.

Page 17: PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 3TAHUN 2016 … · ... analisis dan evaluasi yang dilakukan secara ... Kinerja Keuangan dan meningkatkan ... Ketiga/Rekanan dengan Panitia Penerima/Pemeriksa

- 17-

BAB VI

JAMINAN PELAKSANAAN, PEMBERIAN UANG MUKADAN PRESTASI PEKERJAAN

Bagian KesatuJaminan Pelaksanaan

Pasal 21

(1) Jaminan Pelaksanaan dipersyaratkan untuk pengadaan barang/jasayang menggunakan kontrak pengadaan barang/jasa, kecuali untukpengadaan jasa konsultansi dan pengadaan barang jasa dengansistem swakelola dan pembelian langsung tidak diperlukan JaminanPelaksanaan.

(2) Besarnya nilai Jaminan Pelaksanaan adalah sekurang-kurangnya5% dari Nilai Kontrak dengan masa berlaku sampai dengansekurang-kurangnya 14 hari lebih lama dari masa pemeliharaan.

(3) Jaminan Pelaksanaan dikeluarkan oleh Bank Umum/PerusahaanAsuransi yang mempunyai Surety Bond dan diserahkan oleh

, ^ Penyedia Barang/Jasa pada saat penandatanganan kontrak.

(4) Jaminan Pelaksanaan dapat disita dan dicairkan serta uangnyadisetor ke rekening Kas BLUD RSUD Karangasem apabila dalampelaksanaan pekerjaan terjadi pelanggaran/penyimpangan terhadapketentuan kontrak oleh Penyedia Barang/Jasa.

(5) Jaminan Pelaksanaan dapat diserahkan kembali kepada PenyediaBarang/Jasa apabila seluruh rangkaian pelaksanaan pekerjaantelah dilaksanakan dengan baik sesuai ketentuan kontrak.

Bagian KeduaPemberian Uang Muka dan Pembayaran Prestasi Pekerjaan

Pasal 22

(1) Untuk pelaksanaan pekerjaan yang menggunakan Kontrak/SPK di^ RSUD Karangasem dapat diberikan uang muka kerja kepada

Penyedia Barang/Jasa.

(2) Besarnya uang muka yang dapat diberikan adalah setinggi-tingginya30% dari nilai kontrak/SPK untuk penyedia barang/jasa usaha kecilatau koperasi kecil dan setinggi-tingginya 20% dari nilaikontrak/SPK untuk penyedia barang/jasa usaha non kecil.

(3) Uang muka kerja dapat diberikan apabila penyedia barang/jasamengajukan permohonan uang muka dilampiri dengan JaminanUang Muka dari Bank Umum dengan nilai sekurang-kurangnyasama dengan jumlah uang muka yang dimohonkan dan daftarrincian penggunaan uang muka.

(4) Pengembalian seluruh uang muka diperhitungkan secara bertahappada setiap pembayaran angsuran (pembayaran prestasi pekerjaan),dengan cara mengurangi nilai angsuran dengan nilai uang mukayang sudah diterima.

Page 18: PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 3TAHUN 2016 … · ... analisis dan evaluasi yang dilakukan secara ... Kinerja Keuangan dan meningkatkan ... Ketiga/Rekanan dengan Panitia Penerima/Pemeriksa

-18-

BAB VII

SISTEM PENCATATAN, PELAPORAN, PERTANGGUNGJAWABAN,PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN PENGELOLAAN BARANG/JASA

Bagian KesatuPenatatan dan Pelaporan

Pasal 23

(1) Panitia Pengadaan wajib membuat laporan pelaksanaan kegiatanpengadaan barang/jasa secara berkala yang disampaikan kepadaPengguna Anggaran /Kuasa Pengguna Anggaran.

(2) Pengurus barang, penyimpan barang dan Penanggung Jawab GudangInstalasi Farmasi, instalasi gizi wajib membuat pencatatan dan laporanadministrasi barang meliputi : register barang masuk, register barangkeluar, SBBK, Kartu Inventaris Barang/Kartu Stok, Kartu InventarisRuangan secara berkala.

(3) Kepala Instalasi Gizi RSUD Karangasem wajib membuat pencatatan danpelaporan pengelolaan bahan makanan pasien secara berkala kepadaPengguna Anggaran atau Kuasa Pengguna Anggaran.

(4) Bendahara Pengeluaran membuat laporan realisasi anggaran secaraberkala, yang ditujukan kepada Pengguna Anggaran/ Kuasa PenggunaAnggaran dengan tembusan kepada unit-unit terkait sebagai feedback.

Bagian KeduaPengawasan dan Pemeriksaan

Pasal 24

(1) Pengawasan umum terhadap pengelolaan barang/jasa di RSUDKarangasem dilaksanakan oleh Direktur selaku PenggunaAnggaran/Kuasa Pengguna Anggaran RSUD Karangasem.

(2) Dalam pelaksanaan pengawasan terhadap pengelolaan barang/jasa diRSUD Karangasem, Direktur dibantu oleh Satuan Pengawas Intern (SPI)RSUD Karangasem dengan menerapkan sistem pemantauan,pengawasan dan pengendalian yang terstandarisasi sesuai ketentuanyang berlaku.

(3) Pemeriksaan terhadap pengelolaan barang/jasa yang diatur dalampedoman ini dapat dilakukan oleh Satuan Pengawas Intern (SPI) RSUDKarangasem, aparat pengawas dari Inspekstorat Daerah KabupatenKabupaten Karangasem dan aparat pemeriksa dari lembaga pengawasanfungsional lainnya.

(4) Pengawasan dan pemeriksaan atas pengelolaan barang/jasasebagaimana dimaksud pada ayat (3) tersebut bertujuan untukmendukung usaha pemerintah guna meningkatkan kinerja aparaturpemerintah, mewujudkan aparatur yang profesional, bersih danbertanggungjawab, memberantas penyalahgunaan wewenang danpraktek KKN dan menegakkan peraturan yang berlaku dan pengamanankeuangan negara.

Page 19: PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 3TAHUN 2016 … · ... analisis dan evaluasi yang dilakukan secara ... Kinerja Keuangan dan meningkatkan ... Ketiga/Rekanan dengan Panitia Penerima/Pemeriksa

-20-

Pasal 28

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan PeraturanBupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah KabupatenKarangasem.

Ditetapkan di Amlapurapada tanggal 11 Januari 2016

I^PENJABAT BUPATI KARANGAS^,

AGUS NGURAH ARDA

Diundangkan di Amlapurapada tanggal 11 Januari 2016

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KARANGASEM,

I GEDE ADNYA MULYADI

BERITA DAERAH KABUPATEN KARANGASEM TAHUN 2016 NOMOR 3