perangkat lunak perhitungan kebutuhan power supply pada...
TRANSCRIPT
PERANGKAT LUNAK PERHITUNGAN KEBUTUHAN POWER SUPPLY
PADA PERANGKAT KOMPUTER BERBASIS ANDROID
Ahmad Tauhid Khaharuddin
1, Diana
2, Fatmasari
3
Mahasiswa Universitas Bina Darma 1 Dosen Universitas Bina Darma
2,3
Jl. A. Yani No.12 Plaju, Palembang 30624
Email : [email protected] 1
[email protected] 2, [email protected]
3
Abstrak : Perkembangan dan kemajuan teknologi sangat cepat. Terutama kemajuan teknologi komputer
yang mampu menangani segala macam kebutuhan informasi di segala bidang, baik dari segi kualitas dan
kuantitas. Power supply merupakan perangkat keras komputer yang menghubungkan antara perangkat
satu dengan perangkat lainnya. Power supply mempunyai fungsi untuk menyediakan tegangan listrik
untuk perangkat keras komputer. Fungsi lainnya dari power supply ialah mengubah arus Analog
Converter (AC) atau arus bolak – balik menjadi Dirrect Current (DC) atau arus satu arah. Di karnakan
perangkat keras komputer hanya bisa menerima arus DC agar komputer dapat beroperasi. Dalam
menentukan power supply yang optimal untuk perangkat komputer, masalah yang terjadi dalam
pemilihan power supply ialah waktu. Beberapa orang masih menggunakan cara manual untuk
menentukan power supply mereka, yang membuang banyak waktu dalam proses pencarian daya
hardware dan sebagian bingung menentukan daya power supply. Di perlukannya perangkat lunak yang
dapat menghitung kebutuhan daya komputer yang di gunakan. Penulis bermaksud untuk melakukan
perancangan perangkat lunak untuk menghitung kebutuhan power supply pada perangkat komputer
berbasis android untuk mempermudah dalam pemilihan power supply yang optimal.
Kata kunci : Android, Kebutuhan Daya, Power Supply.
1. PENDAHULUAN
Perkembangan dan kemajuan teknologi
sangat cepat. Terutama kemajuan teknologi
komputer yang mampu menangani segala
macam kebutuhan informasi di segala bidang
baik dari segi kualitas dan kuantitas. Komputer
merupakan sebuah mesin yang telah di temukan
oleh manusia untuk membantu dan
mempermudah kegiatan yang dilaksanakan
dalam pemecahan permasalahan dengan
perangkat lunak (software) dan perangkat keras
(hardware). Beberapa contoh perangkat lunak
yang sering di gunakan ialah microsoft word,
adobe reader, google chrome, photoshop, dll.
Komputer ialah kumpulan dari perangkat keras
yang saling terikat mulai dari motherboard,
prosessor, memory, hard drive, video card,
optical drive, power supply, mouse dan
keyboard. Namun dari beberapa perangkat keras
mempunyai bagian terpenting ialah power
supply.
Power Supply merupakan sebuah system
yang menyediakan sumber daya DC (Dirrect
Current) atau arus searah, diperoleh dengan
jalan merubah arus bolak balik AC menjadi arus
searah dan menstabilkan tegangan keluarannya
menurut kebutuhan sebuah system elektronik
(Husaini, M :2014). Disebut penting karna
power supply mempunyai fungsi untuk
menyediakan tegangan listrik untuk perangkat
keras komputer. Fungsi lainnya dari power
supply ialah mengubah arus Analog Converter
(AC) atau arus bolak – balik menjadi Dirrect
Current (DC) atau arus satu arah. Di karnakan
perangkat keras komputer hanya bisa menerima
arus DC agar komputer dapat beroperasi. Power
supply terbagi menjadi dua jenis yaitu power
supply AT dan power supply ATX. Power
supply AT merupakan jenis power supply yang
tergolong lawas. Power supply jenis ini banyak
digunakan oleh komputer pentium 2 dan
pentium 3 dan sedangkan power supply ATX
yang digunakan hingga sekarang dengan
memiliki tampilan yang lebih simple di
bandingkan power supply sebelumnya. Untuk
jenis power supply ini kabel konektornya
dengan motherboard sudah menjadi satu dengan
jumlah total 20/24 pin.
Dalam menentukan power supply yang
optimal untuk perangkat komputer, masalah
yang terjadi dalam pemilihan power supply ialah
waktu. Beberapa orang masih menggunakan
cara manual untuk menentukan power supply
mereka, yang membuang banyak waktu dalam
proses pencarian daya hardware dan sebagian
bingung menentukan daya power supply. Penulis
bermaksud untuk melakukan perancangan
perangkat lunak untuk menghitung kebutuhan
power supply pada perangkat komputer berbasis
android. Android adalah sebuah sistem operasi
untuk perangkat mobile berbasis linux(Safaat,
Nazruddin :2012:1). Tujuannya untuk
mempermudah dalam pemilihan power supply.
2. METODE PENELITIAN
2.1. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data
menggunakan metode studi pustaka dengan
mencari bahan-bahan yang dapat
mendukung dalam pendefinisian masalah,
teori melalui buku, e-book, jurnal, modul,
dan berbagai aspek yang dapat berhubungan
dengan penelitian ini.
2.2. Data Penelitian
Data penelitian menggunakan data
sekunder yaitu, mengumpulkan data dengan cara
membaca buku-buku literature dan internet.
Untuk mendapatkan data yang di perlukan
penulis ngumpulkan data dari beberapa sumber
website. Data grafikcard merek geforce di dapat
di website
http://www.geforce.com/hardware/desktop-
gpus/. Data prosesor intel di dapat di website
http://ark.intel.com/. Data prosesor amd di dapat
di website http://www.amd.com/en-
us/products/processors/desktop/,.Data grafikcard
merek amd di dapat di http://www.amd.com/en-
us/products/graphics/desktop/. Data power
supply merek corsair di dapat di website
http://www.corsair.com/en/power-supply-units.
Data memory, ram, harddisk dan motherboard di
dapat dari http://www.game-
debate.com/hardware/ dan
http://www.buildcomputers.net/power-
consumption-of-pc-components.html.
2.3. Metode Pengembangan Perangkat
Lunak
Extreme Programming (XP) merupakan suatu
pendekatan yang paling banyak digunakan untuk
pengembangan perangkat lunak cepat. Alasan
menggunakan metode Extreme Programming
(XP) karena sifat dari aplikasi yang di
kembangkan dengan cepat melalui tahapan-
tahapan yang ada meliputi : Planning, Design,
Coding dan Testing (Pressman 2012:88) Adapun
tahapan pada Extreme Programming dapat di
jelaskan sebagai berikut:
(Sumber : Pressman 2012:88. Rekayasa
Perangkat Lunak)
Gambar 2.1 Proses Extreme Programming
1. Perencanaan (Planning)
Pada tahap perencanaan ini penulis mulai
mencari data-data yang di perlukan,
melakukan analisis dan observasi pada
beberapa perangkat lunak untuk
mendapatkan data yg di perlukan. Penulis
juga melakukan analisis kebutuhan sistem
pada perangkat lunak yg akan di buat.
2. Desain (Design)
Metode ini menekankan desain aplikasi
yang sederhana, untuk mendesain diagram
dapat menggunakan StarUML. Pada
tahapan ini penulis membuat design
sistem berupa Use Case diagram, Class
diagram, Activity diagram dan
menentukan databasenya.
3. Pengkodean (Coding)
Pada tahapan ini penulis melakukan
penerjemahan dari fase modeling ke tahap
kode pemprograman. Bahasa
pemprograman yang di pakai pada
pembuatan program ini adalah java.
Engine yang di pakai untuk membuat
aplikasi menggunakan android studio.
4. Pengujian (Testing)
Pada tahapan ini, di lakukan pengujian
terhadap perangkat lunak, apakah sudah
layak di gunakan atau masih harus
melakukan perbaikan lebih lanjut.
Perangkat lunak akan terus di uji dan di
perbaiki sampai penulis dan tester sebutan
bagi orang yang menguji sebuah aplikasi
sudah yakin perangkat lunak siap di
release ke public.
2.4. Perancangan
Pada proses desain, penulis
menerjemahkan kebutuhan sistem kedalam
representasi software dengan kualitas yang
diharapkan sebelum pengkodean, menggunakan
usecase diagram, activity diagram, class
diagram.
2.4.1. Usecase Diagram
Usecase mendeskripsikan sebuah
interaksi antara satu atau lebih aktor dengan
sistem informasi yang akan dibuat
(Rosa&Shalahuddin, 2014:155). Usecase
diagram pada gambar di bawah merupakan
interaksi sebuah user dengan system informasi
yang ada.
Gambar 2.2 Usecase Diagram
Sistem mempunyai 1 aktor yaitu user. User
dapat melakukan pemilihan hardware, memilih
button hitung daya, dan memilih menu reset.
Sedangkan sistem akan menampilkan total daya
dan menampilkan power supply yang di
sarankan, fungsinya sebagai berikut:
A. Fungsi dari memilih menu pemilihan
hardware untuk menentukan daya dari
hardware yang di pilih.
B. Fungsi dari memilih button hitung daya
untuk melanjutkan proses dari pemilihan
hardware untuk menghitung daya
C. Fungsi dari memilih button reset untuk
menghilangkan pemilihan hardware
yang telah di lakukan.
D. Fungsi dari memilih menu keluar untuk
keluar dari aplikasi.
E. Fungsi dari menampilkan total daya
menampilkan total daya dari hardware
yang telah di pilih.
F. Fungsi dari menampilkan power supply
yang di sarankan untuk menentukan
power supply yang baik untuk perangkat
yang telah di pilih
2.4.2. Activity Diagram
A. Activity diagram menggambarkan
workflow (aliran kerja) atau aktivitas
dari sebuah sistem atau proses bisnis
atau menu yang ada pada perangkat
lunak.(Rosa&Shalahuddin, 2014:161).
Activity diagram pemilihan hardware ini
menggambarkan aktivitas ketika user
memilih menu pemilihan hardware,
tujuannya apa saja yang dapat dilakukan
pengguna pada perangkat lunak ini.
Berikut gambar diagram activity
pemilihan hardware.
Gambar 2.3 Activity Diagram Pemilihan
Hardware
Penjelasan dari gambar di atas sebagai berikut:
Ketika user memilih menu pemilihan
hardware, sistem akan berpindah ke
menu pemilihan hardware. User di
wajibkan untuk memilih hardware yang
telah ada sesuai hardware komputer
yang ingin di hitung dayanya. Jika user
telah milih hardware selanjutnya untuk
memilih button hitung sehingga sistem
akan menampilkan total daya dan power
supply yang di sarankan. Jika ingin
menghapus hardware yang telah di pilih
bisa menggunakan button reset.
A. Activity Diagram Menu Keluar
Activity diagram menu keluar ialah
aktivitas ketika user memilih menu
keluar dan akan keluar dari aplikasi.
Berikut ini gambar diagram activity
menu keluar;
Gambar 2.4 Activity Diagram Menu Keluar
Penjelasan dari gambar di atas sebagai berikut:
Ketika user memilih menu keluar. Aplikasi akan
langsung tertutup
2.4.3. Desain Basisdata
Basis data pada aplikasi ini
menggunakan Sqlite. Sqlite digunakan sebagai
basis data dalam meyimpan data-data pada
perangkat lunak ini. Berikut ini adalah
rancangan basisdata:
Tabel 3.1 Rancangan Tabel Motherboard
Field Type Size Keterangan
Jenismotherboard Varchar 10 Jenis Motherboard
Tabel 3.2 Rancangan Tabel CPU
Field Type Size Keterangan
Merekcpu
Processor
Series
Power
varchar
varcar
varchar
int
15
20
15
4
Merek cpu
Nama
prosesor
Seri cpu Dayacpu
Tabel 3.3 Rancangan Tabel VGA
Field Type Size Keterangan
Merekvga
Series
Power
Ampere
powerconnector
varchar
varchar
int
int
varchar
15
15
4
3
10
Merek vga
Series vga
Daya
Ampere
Power
connector
Tabel 3.4 Rancangan Tabel PSU
Field Type Size Keterangan
Tipe
Series
Power Ampere
Modular
Connector
varchar
varchar
int int
varchar
varchar
15
15
4 3
5
40
Tipe psu
Series psu
Daya Ampere
Modular
Connector
Tabel 3.5 Rancangan Tabel OpticalDisk
Field Type Size Keterangan
Tipe
Power
varchar
int
15
4
Tipe
Dayaopticaldisk
Tabel 3.6 Rancangan Tabel Storage
Field Type Size Keterangan
Tipe
Interface
Power
varchar
varchar
int
15
5
4
Tipe
Kecepatan
transfer
Daya
Tabel 3.7 Rancangan Memory
Field Type Size Keterangan
Ddr
Size
Power
varchar
varchar
int
5
7
4
Jenis ddr
Size memory
Daya memory
2.4.4. Desain Interface Android
Berikut ini adalah tampilan dari
interface perangkat lunak yang di desain di sini
merupakan tampilan halaman-halaman yang
akan dimuat pada sistem operasi android.
1) Perancangan Menu Utama
Berikut ini adalah tampilan halaman
menu utama pada perangkat lunak
Gambar 2.5 Perancangan Menu Utama
Penjelasan dari gambar di atas sebagai berikut:
Menu utama terdiri dari menu pemilihan
hardware dan menu keluar. Jika
memilih button pemilihan hardware,
menu akan pindah ke menu pemilihan
hardware. Jika memilih button keluar,
aplikasi akan keluar.
2) Perancangan Pemilihan Hardware
Berikut adalah tampilan halaman
pemilihan hardware, dimana pengguna
dapat memilih hardware, melihat total
daya dan power supply yang di
sarankan.
Gambar 2.6 Perancangan Menu Pemilihan
Hardware
Penjelasan dari gambar di atas sebagai berikut:
User di wajibkan untuk memilih
hardware yang tersedia sesuai dengan
hardware yang ingin di hitung.
Hardware terdiri dari prosesor, grafik
card, memory, hard disk, optical dan
motherboard. Setelah user memilih
hardware selanjutnya untuk user
memilih button hitung daya yang
bertujuan untuk menampilkan total daya
dan power supply yang di sarankan
sedangkan button reset yang
mempunyai fungsi untuk menghapus
hardware yang telah di isi oleh user.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil
Pada pengembangannya menghasilkan
sebuah perangkat lunak yang menentukan power
supply yang optimal dengan menggunakan
metode Extreme Programing. Pada tahapan ini
menerapkan data analisis dan perancangan ke
dalam bentuk sebuah aplikasi dan pengujian
aplikasi. Gambaran user interface pada aplikasi
sebagai berikut:
Gambar 3.1 Tampilan Menu
Dengan table basisdata sebagai berikut:
Tabel 3.1 Tabel CPU
Merekcpu Prosesor Series Power
Intel Core 2 duo Q9705 95
Intel Core i3 560 73
Intel Core i5 760 95
Intel Core i7 990X 130
Amd FX 6300 95
Amd FX 9590 220 Amd APU A10 7890K 95
Tabel 3.2 Tabel VGA
Merekvga Series Ampe
re
Powercon
nector
Pow
er
GeForce GTX 960 2GB
27 1x 6-pin 120
GeForce GTX 970 4GB
30 2x 6-pin 145
GeForce GTX 980 4GB
42 2x 6-pin 165
GeForce GTX 1060 2GB
27 1x 6-pin 120
GeForce GTX 1070 33 1x 8-pin 150
GeForce GTX 1080 33 1x 8-pin 180 Amd RX 480
8GB
33 1x 6-pin 150
Amd RX 480 8GB Cross Fire
42 2x 6-pin 300
Amd HD 7870 33 2x 6-pin 175
Tabel 3.3 Tabel Memory
Tipe Power
DDR2 5
DDR3 6 DDR4 7
Tabel 3.4 Storage
Tipe Interface Power
HDD 3GB/s 3
HDD 6GB/s 6
SSD 3GB/s 2 SSD 6GB/s 5
Tabel 3.5 OpticalDisk
Tipe Power
CD-RW 20
DVD-RW 35
Tabel 3.6 Motherboard
Jenis Power
Reguler Motherboard 80
Gaming Motherboard 120
Tabel 3.7 PSU
Tipe Series Modul
ar
Pow
er
Ampe
re
Connector
VS VS350 No 350 25 3x4pin, 1x6 pin, 1x8 pin
VS VS450 No 450 34 3x4pin, 2x8 pin
VS VS550 No 550 42 4x4pin, 1x6 pin, 1x8 pin
VS VS650 No 650 50 4x4pin, 3x8 pin
3.1.1 Tampilan Menu Utama
Dalam menu utama memiliki menu
pemilihan hardware dan menu keluar. Ketika
user memilih menu keluar, aplikasi akan
otomatis keluar sedangkan ketika user memilih
menu pemilihan hardware, aplikasi akan
berpindah ke menu pemilihan hardware.
Gambar 4.2 Menu Utama
3.1.2 Tampilan Menu Pemilihan Hardware
Dalam menu pemilihan hardware, user
diwajibkan memilih 6 hardware, yaitu:
prosesor, grafik card, memory, hard disk,
optical, motherboard. Menu pemilihan
hardware mempunyai 2 button, hitung daya dan
reset. Hitung daya bertujuan menghitung daya
dari 6 hardware yang ada, sehingga
menghasilkan total daya. Dari total daya yang di
dapat menghasilkan saran power supply yang
optimal untuk komputer tersebut. Button reset
berguna untuk menghapus semua hardware
yang telah di pilih.
Gambar 4.3 Pemilihan Hardware
3.1.3 Pembahasan
Dalam pengujian aplikasi akan di
lakukan sebanyak 10 kali pengujian dengan data
hardware yang berbeda dengan tabel bertujuan
untuk mempermudah melihat hasil pengujian.
Pengujian aplikasi sebagai berikut :
A. Pengujian Aplikasi ke 1
Gambar 4.4 Pengujian Ke 1
Table 3.8 Pengujian Ke 1
Hardware Hardware
Yang Di
Pilih
Daya Total
Daya
Power
Supply
Yang Di
Sarankan
Prosesor FX 6300 95watt 437 watt
Corsair VS450
Grafik card HD 7870 175watt
Memory DDR3 6watt Hard disk SATA 6Gb/s
HDD 6watt
Optical DVD-RW 35watt
Motherboard Gaming Motherboard
120watt
Pada pengujian pertama dalam pemilihan
hardware menggunakan FX-6300 pada prosesor,
radeon hd 7870 2gb pada grafik card, ddr3 pada
memory, sata 6gb/s hdd pada harddisk, dvd-rw
pada optical, menggunakan reguler motherboard
dengan total daya 437watt dan power supply
yang di sarankan adalah corsair vs450.
B. Pengujian Aplikasi ke 2
Gambar 4.5 Pengujian Ke 2
Tabel 3.9 Pengujian Ke 2
Hardware Hardware
Yang Di
Pilih
Daya Total
Daya
Power
Supply
Yang Di
Sarankan
Prosesor Core i3-560
73watt 320watt
Corsair VS350
Grafik card GeForce
GTX 960 2GB
120watt
Memory DDR3 6watt
Hard disk SATA
6Gb/s HDD
6watt
Optical DVD-RW 35watt
Motherboar
d
Reguler
Motherboard
80watt
Pada pengujian kedua dalam pemilihan
hardware menggunakan core i3-560 pada
prosesor, geforce gtx 960 2gb pada grafik card,
ddr3 pada memory, sata 6gb/s hdd pada
harddisk, dvd-rw pada optical, menggunakan
reguler motherboard dengan total daya 320watt
dan power supply yang di sarankan adalah
corsair vs350
C. Pengujian Aplikasi ke 3
Gambar 4.6 Pengujian Ke 3
Tabel 3.10 Pengujian Ke 3
Hardware Hardware
Yang Di
Pilih
Daya Total
Daya
Power
Supply
Yang Di
Sarankan
Prosesor Core i5-760
95watt 342watt Corsair VS350
Grafik card
GeForce GTX 960 2GB
120watt
Memory DDR3 6watt
Hard disk SATA 6Gb/s HDD
6watt
Optical DVD-RW 35watt Motherboard
Reguler Motherboard
80watt
Pada pengujian ketiga dalam pemilihan
hardware menggunakan core i5-760 pada
prosesor, geforce gtx 960 2gb pada grafik card,
ddr3 pada memory, sata 6gb/s hdd pada
harddisk, dvd-rw pada optical, menggunakan
reguler motherboard dengan total daya 342watt
dan power supply yang di sarankan adalah
corsair vs350.
D. Pengujian Aplikasi ke 4
Gambar 4.7 Pengujian Ke 4
Tabel 3.11 Pengujian Ke 4
Hardware Hardwa
re Yang
Di Pilih
Daya Total
Daya
Power
Supply
Yang Di
Sarankan
Prosesor Core i7-990X
130watt 377watt Corsair V450
Grafik card
GeForce GTX 960 2GB
120watt
Memory DDR3 6watt Hard disk SATA
6Gb/s HDD
6watt
Optical DVD-RW
35watt
Motherboard
Reguler Motherboard
80watt
Pada pengujian keempat dalam pemilihan
hardware menggunakan core i7-990X pada
prosesor, geforce gtx 960 2gb pada grafik card,
ddr3 pada memory, sata 6gb/s hdd pada
harddisk, dvd-rw pada optical, menggunakan
reguler motherboard dengan total daya 377watt
dan power supply yang di sarankan adalah
corsair vs450.
E. Pengujian Aplikasi ke 5
Gambar 4.8 Pengujian Ke 5
Tabel 4.12 Pengujian Ke 5
Hardware Hardware
Yang Di Pilih
Daya Total
Daya
Power
Supply
Yang Di
Sarankan
Prosesor FX-9590 220watt
467watt
Corsair VS550
Grafik card
GeForce GTX 960 2GB
120watt
Memory DDR3 6watt
Hard disk SATA 6Gb/s HDD
6watt
Optical DVD-RW 35watt
Motherboard
Reguler Motherboard
80watt
Pada pengujian kelima dalam pemilihan
hardware FX-9590 pada prosesor, geforce gtx
960 2gb pada grafik card, ddr3 pada memory,
sata 6gb/s hdd pada harddisk, dvd-rw pada
optical, menggunakan reguler motherboard
dengan total daya 467watt dan power supply
yang di sarankan adalah corsair vs550.
4. SIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan yang sudah
dijelaskan dapat disimpulkan bahwa :
1. Menghasilkan aplikasi perhitungan daya
power supply pada perangkat komputer
berbasis android.
2. Total daya perangkat komputer harus
lebih kecil atau sama dengan total daya
dari power supply.
DAFTAR RUJUKAN
Pressman, R.S. (2012). Rekayasa Perangkat
Lunak. Yogyakarta : Andi
Husaini, M.. 2014. Analisis Manajemen Sistem
Kerja Power Supply Pada Saat
Komputer Sedang Bekerja.Diakses 24
mei 2016. http://file.journal.mi-
ummetro.ac.id/analisi-manajemen-
sistem-kerja-power-suppy-pada-saat-
komputer-sedang-bekerja-
file_id=3890649459667fb4f60872f9a7a
29cbd2661cb71.pdf
Pressman, R.S. (2012). Rekayasa Perangkat
Lunak. Yogyakarta : Andi
Rosa&Shalahuddin. 2015. Rekayasa Perangkat
Lunak.Informatika.Bandung.
Safaat, N. H. 2012 . Pemrograman Aplikasi
Mobile Smartphone dan Tablet PC
Berbasis Android. Informatika.
Bandung.