perancangan media promosi produk vector attack melalui...

13
1. Pendahuluan Perkembangan dunia fashion terjadi begitu cepat, beberapa gaya berbusana yang berkiblat dari negara-negara baratpun ikut masuk dan mulai digandrungi para remaja. Berbagai merek fashion baik dari luar maupun dalam negeri mulai menanggapi fenoma yang terjadi, dan beberapa menerapka pada produk-produk. Demi menjaga kestabilan usaha dan juga untuk menjawab permintaan pasar fashion, produsen busana juga berlomba membuat promosi untuk produk- produknya, dari promosi cetak, elektronik, dan bahkan promosi yang berbentuk acara[1]. Salah satunya adalah clothing dari Salatiga yaitu Vector Attack yang menjual kaos, kemeja, celana, dan asesoris. Vector Attack mengalami penurunan jumlah penjualan produkhampir setiap bulan sebanyak tiga puluh kaos per bulan menjadi dua puluh kaos perbulanya. Berdasarkan dengan penelitian awal yaitu dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada calon konsumen Vector Attack didapatkan hasil bahwa salah satu faktor menurunnya angka penjualan adalah merebaknya kompetitor clothing di Salatiga dan kurangnya inovasi dalam mempromosikan produk Vector Attack. Berdasarkan dengan permasalahan, maka dirancanglah media promosi baru yang lebih inovatif dengan memanfaatkan teknologi multimedia mobile, yaitu augmented reality. Sehingga diharapkan dengan media promosi dengan video augmented reality yang baru ini, produk Vector Attack lebih dapat dikenal oleh masyarakat pada umumnya dan para pencinta produk clothing khususnya. 2. Tinjauan Pustaka Pada penelitian sebelumnya yang berjudul Penerapan Augmented Reality Pada Brosur untuk Media Periklanan Mobil Secara Virtual berisikan tentangpembuatan sebuah aplikasi untuk dapatmembangun ketertarikan pelanggan dan minat pelanggan terhadap produk atau servis, sehingga brosur dapat mengarahkan pelanggan, untuk menghubungi atau datang membeli produk didalam brosur, menampilkan produk 3D mobil yang dipromosikan, sehingga dapat membuat sales marketing mobil menjadi mudah mempromosikan sebuah produk mobil, tanpa harus membawa produk mobil yang asli[2]. Penelitian berikutnya adalahImplementasi Augmented Realitysebagai Media Promosi Trans Studio Bandung Dengan Menggunakan ARTOOLKIT, pengenalan setiap wahana yang ada pada Trans Studio Bandung diimplementasikan pada brosur yang didapatkan setiap pengunjung yang datang berupa Augmented Reality, brosur ini berfungsi sebagai media informasi wahana Trans Studio Bandung sekaligus menjadi media promosi dan menambah minat pengunjung[3].Dari beberapatemuaninilahdiangkatnyajudul “Perancangan Media Promosi Produk Vector Attack Melalui Video Augmented Reality Pada Sticker Merchandisekarenabelumadanyapenggunaan media promosi pada perusahaan Vector Attack yang berbasis Augmented Reality, dan mempunyai keunggulan pada marker, yaitu markerless berupa sticker yang dapat ditempelkan oleh pembeli dimedia-media luar ruang ataupun media yang lain. Sehingga secara tidak langsung konsumen

Upload: truongnhu

Post on 14-Apr-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perancangan Media Promosi Produk Vector Attack melalui ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8856/3/T1_692010041_Full... · Berdasarkan dengan penelitian awal yaitu ... pelanggan

1. Pendahuluan

Perkembangan dunia fashion terjadi begitu cepat, beberapa gaya berbusana

yang berkiblat dari negara-negara baratpun ikut masuk dan mulai digandrungi

para remaja. Berbagai merek fashion baik dari luar maupun dalam negeri mulai

menanggapi fenoma yang terjadi, dan beberapa menerapka pada produk-produk.

Demi menjaga kestabilan usaha dan juga untuk menjawab permintaan pasar

fashion, produsen busana juga berlomba membuat promosi untuk produk-

produknya, dari promosi cetak, elektronik, dan bahkan promosi yang berbentuk

acara[1]. Salah satunya adalah clothing dari Salatiga yaitu Vector Attack yang

menjual kaos, kemeja, celana, dan asesoris. Vector Attack mengalami penurunan

jumlah penjualan produkhampir setiap bulan sebanyak tiga puluh kaos per bulan

menjadi dua puluh kaos perbulanya. Berdasarkan dengan penelitian awal yaitu

dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada calon konsumen Vector Attack

didapatkan hasil bahwa salah satu faktor menurunnya angka penjualan adalah

merebaknya kompetitor clothing di Salatiga dan kurangnya inovasi dalam

mempromosikan produk Vector Attack.

Berdasarkan dengan permasalahan, maka dirancanglah media promosi

baru yang lebih inovatif dengan memanfaatkan teknologi multimedia mobile,

yaitu augmented reality. Sehingga diharapkan dengan media promosi dengan

video augmented reality yang baru ini, produk Vector Attack lebih dapat dikenal

oleh masyarakat pada umumnya dan para pencinta produk clothing khususnya.

2. Tinjauan Pustaka

Pada penelitian sebelumnya yang berjudul “Penerapan Augmented Reality

Pada Brosur untuk Media Periklanan Mobil Secara Virtual” berisikan

tentangpembuatan sebuah aplikasi untuk dapatmembangun ketertarikan

pelanggan dan minat pelanggan terhadap produk atau servis, sehingga brosur

dapat mengarahkan pelanggan, untuk menghubungi atau datang membeli produk

didalam brosur, menampilkan produk 3D mobil yang dipromosikan, sehingga

dapat membuat sales marketing mobil menjadi mudah mempromosikan sebuah

produk mobil, tanpa harus membawa produk mobil yang asli[2]. Penelitian

berikutnya adalah“Implementasi Augmented Realitysebagai Media Promosi Trans

Studio Bandung Dengan Menggunakan ARTOOLKIT”, pengenalan setiap

wahana yang ada pada Trans Studio Bandung diimplementasikan pada brosur

yang didapatkan setiap pengunjung yang datang berupa Augmented Reality,

brosur ini berfungsi sebagai media informasi wahana Trans Studio Bandung

sekaligus menjadi media promosi dan menambah minat pengunjung[3].Dari

beberapatemuaninilahdiangkatnyajudul “Perancangan Media Promosi Produk

Vector Attack Melalui Video Augmented Reality Pada Sticker Merchandise”

karenabelumadanyapenggunaan media promosi pada perusahaan Vector Attack

yang berbasis Augmented Reality, dan mempunyai keunggulan pada marker, yaitu

markerless berupa sticker yang dapat ditempelkan oleh pembeli dimedia-media

luar ruang ataupun media yang lain. Sehingga secara tidak langsung konsumen

Page 2: Perancangan Media Promosi Produk Vector Attack melalui ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8856/3/T1_692010041_Full... · Berdasarkan dengan penelitian awal yaitu ... pelanggan

juga membantu promosi Vector Attack,denganmelihat symbol/logo bahwa marker

tersebut tersimpan informasi promosi dari produkVector Attack dan sekaligus

dapat memperlihatkan kepada teman ataupun calon pembeli lainya video

augmented reality yang ada pada produk Vector Attack.

Ronald T. Azuma mendefinisikan augmented reality sebagai

penggabungan benda-benda nyata dan maya di lingkungan nyata, berjalan secara

interaktif dalam waktu nyata, dan terdapat integrasi antar benda dalam tiga

dimensi, yaitu benda maya terintegrasi dalam dunia nyata. Penggabungan benda

nyata dan maya dimungkinkan dengan teknologi tampilan yang sesuai,

interaktivitas dimungkinkan melalui perangkat-perangkat input tertentu, dan

integrasi yang baik memerlukan penjejakan yang efektif. Pada teknologi

Augmented Reality, pengguna dapat melihat dunia nyata yang ada di sekelilingnya

dengan penambahan obyek virtual yang dihasilkan oleh komputer. Dalam buku “

Handbook of Augmented Reality”, Augmented Reality bertujuan

menyederhanakan hidup pengguna dengan membawa informasi maya yang tidak

hanya untuk lingkungan sekitarnya, tetapi juga untuk setiap melihat langsung

lingkungan dunia nyata, seperti live-streaming video. Augmented Reality

meningkatkan pengguna persepsi dan interaksi dengan dunia nyata[4]. Sedangkan

Video Augmented Reality merupakan penggabuangan objek video kedalam

augmented reality, atau dengan kata lain objek video menjadi isi dari sebuah

aplikasi augmented reality.

Ditinjau dari konsep dasar media promosi, merupakan suatu alat untuk

mengkomunikasikan suatu produk/jasa/image/perusahaan ataupun yang lain untuk

dapat lebih dikenal masyarakat lebih luas. Media promosi yang paling tua adalah

media dari mulut ke mulut. Media ini memang sangat efektif, tetapi kurang efisien

karena kecepatan penyampainannya kurang bisa diukur dan diperkirakan[5].

3. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah Adaptive Strategy atau strategi

adaptif. Pada Adaptive Strategy atau strategi adaptif ini pada awalnya hanya

menetapkan sasaran desain tahap pertama. Sasaran desain tahap berikutnya

ditetapkan berdasarkan keputusan tahap sebelumnya, demikian selanjutnya hingga

keputusan akhir desaindicapai[6]. Alur model Adaptive Strategy atau strategi

adaptif akan digambarkan seperti pada Gambar 1.

Page 3: Perancangan Media Promosi Produk Vector Attack melalui ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8856/3/T1_692010041_Full... · Berdasarkan dengan penelitian awal yaitu ... pelanggan

Gambar 1 Model Adaptive Strategy[6]

Proses tahap awal dimulai dengan penentuan masalah dari Vector Attack,

kemudian dilanjutkan melakukan proses pencarian masalah pada Vector Attack

dan mendapatkan keluaran hasil berupa masalah dari Vector Attack. Setelah itu

dilanjutkan tahap kedua penentuan pencarian data dari Vector Attack yang

kemudian dilanjutkan dengan melakukan proses pencarian data dan menghasilkan

data verbal dan visual dari Vector Attak, dilanjutkan dengan tahap ketiga

penentuan proses analisis data dari tahap sebelumnya, dan kemudian dilanjutkan

dengan menganalisis data yang mendapatkan informasi pembuatan sebuah media

promosi dari data visual dan verbal. Selanjutnya tahap keempat penentuan konsep

yang akan dibuat dalam media promosi baru pada produk Vector Attack,

kemudian mendapatkan sebuah konsep perancangan media promosi baru dengan

teknologi Augmented Reality. Tahap kelima selanjutnya menentukan perancangan

pembuatan media promosi baru dari Vector Attack, dan mendapatkan hasil sebuah

aplikasi media promosi baru, pada tahap ini dilakukan pengujian awal sebagai

bahan evaluasi sebelum media promosi baru dapat dipasarkan secara meluas.

Tahap keenam adalah menetapkan sistem pengujian media promosi baru Vector

Attack setelah melakukan proses evaluasi, dan mendapatkan hasil pengujian

dilakukan dengan penyebaran kuesioner, tahap ini adalah tahap akhir dan

mendapatkan hasil dari pengujian media promosi baru dari Vector Attack.

Tahapan secara garis besar dalam metode perancangan media promosi ini

dapat dilihat pada Gambar 2.

Page 4: Perancangan Media Promosi Produk Vector Attack melalui ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8856/3/T1_692010041_Full... · Berdasarkan dengan penelitian awal yaitu ... pelanggan

Gambar2Bagan Perancangan Media Promosi Produk Vector Attack Melalui Video Augmented

Reality Pada Sticker Merchandise.

Proses diawali dengan mengidentifikasi masalah yang ada pada media

promosi Vector Attack, meliputi media apa saja yang selama ini digunakan untuk

mempromosikan seluruh produk-produk dari Vector Attackdan membagikan

kuesioner kepada calon konsumen. Data yang didapat dari Vector Attack meliputi

data visual dan data verbal berupa logo, font TW cent, warna, foto ruang kerja,

dan juga sejarah dari Vector Attack. Pada perancangan ini, diawali dengan

mengamati data dari Vector Attack, data dari penyebaran kuesioner awal, dan

penelitian ataupun jurnal yang sudah pernah ada dengan konsentrasi pembahasan

yang sama. Setelah semua data didapat, selanjutnya dari data yang sudah

terkumpul akan diambil point penting,yang nantinya diperlukan untuk pembuatan

konsep.

Pada kuesioner awal yang dibagikan terhadap calon pembeli dan juga

konsumen dari Vector Attack, bertujuan untuk mendapatkan data tentang seberapa

jauh para responden mengerti tentang clothing yang ada di Salatiga dan juga

tentang clothing Vector Attack, serta tanggapan responden terhadap produk dan

juga media promosi dari Vector Attack. Dari penyebaran kuesioner awal

menyatakan bahwa responden mengetahui tentang clothingyang ada di Salatiga,

termasuk clothing Vector Attack. Para responden menilai bahwa produk

clothingVector Attack sangat menarik dari sisi jumlah yang terbatas, dan desain

yang selalu fresh, serta hampir setiap desain mengandung konten corak khas dari

Vector Attack. Para responden menilai bahwa produk Vector Attack beda dengan

clothinglainya yang berada di Salatiga, namun masih menggunakan media

promosi yang umum, dan responden juga memberikan saran tentang inovasi

terhadap media promosi produk dari Vector Attack, terlebih untuk

mengoptimalkan teknologi pada smartphone yang bisa dijangkau dengan mudah

oleh para calon konsumen.

Kemudian data yang diperoleh dari Vector Attack adalah kurangnya

respon para calon pembeli sehingga mengakibatkan penurunan tingkat penjualan

setiap bulanya, Maka dari analisa kedua sumber data dibuatlah sebuah solusi

untuk menjawab permasalah dari Vector Attack, yaitu dengan pembuatan media

promosi baru, yang belum pernah dibuat oleh pihak Vector Attack yaitu Video

Augmented Reality.Setelah itu masuk pada pembuatan konsep, diawali dari

pembuatan ide dasar video. Produk yang nantinya akan dipromosikan adalah

bertema “IDENTITY”, berupa kaos, yang memiliki dua desain dan disablon pada

kain jenis Combad30s berwarna hitam, produk ini dicetak terbatas hanya 20 kaos.

Detail dari produk IDENTITY inilah yang akan ditampilkan pada video nantinya,

mulai dari detail kain, detail sablon, detail jahitan, dan juga detail label kulit.

Untuk mendapatkan minat calon pembeli dibuat promo khusus setiap pembelian

produk IDENTITY dan menginstal aplikasi Video Augmented Reality maka akan

mendapatkan potongan harga 10% untuk pembelian produk selanjutnya. Desain

dari produk terbaru Vector Attackdapat dilihat pada Gambar 3.

Page 5: Perancangan Media Promosi Produk Vector Attack melalui ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8856/3/T1_692010041_Full... · Berdasarkan dengan penelitian awal yaitu ... pelanggan

Gambar3 Desain Kaos Tema “IDENTITY”.

Selanjutnya tahap pembuatanstoryline, storyboard dan treatment.Gambar

4 menjelaskan tentang isi dari storyline, storyboarddan treatmentatau urutan

pengambilan gambar serta komponen apa saja yang ada didalamnya. Diawali dari

pengambilan gambar stickermerchandiseVector Attack, dengan latar belakang

putih polos dan pengambilan gambar berawal dengan blur atau kabur dan

kemudian fokus pada desain sticker. Selanjutnya disambung dengan panningatau

pengambilan bergeser ke arah kanan, materi gambar yang diambil adalah desain

kaos dan juga sticker, posisi pengambilan gambar dari sudut pandang atas ke arah

bawah, setelah itu berlanjut pada detail dari label kulit, pengambilan gambar

fokus pada detail label kulit, dengan latar belakang yang kabur. Kemudian

disambung dengan pengambilan gambar desain kaos secara dekat, pengambilan

gambar tidak bergerak, sehingga detail dari desain dan sablon bisa terlihat dengan

jelas, dan berlanjut pada pengambilan gambar detail dari jahitan kaos,

pengambilan juga dilakukan tidak bergerak atau steadydengan latar belakang blur.

Pada pengambilan gambar terakhir adalah keseluruhan dari komponen materi

yang ada, meliputi kaos, sticker, label kulit, dan juga hangtag, pengambilan

gambar menggunakan sudut dari atas kebawah.

Page 6: Perancangan Media Promosi Produk Vector Attack melalui ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8856/3/T1_692010041_Full... · Berdasarkan dengan penelitian awal yaitu ... pelanggan

Gambar 4 Isi Storyboarddan Treatment

Pada tahap produksi video dilakukan pada studio buatan berukuran 3x3

meter, dengan penerangan dua buah lampu, satu tripod, dan satu kamera DSLR.

Tahap awal adalah menata materi video yang akan digunakan, mulai dari menata

kaos IDENTITY, sticker, dan juga hangtag. Penataan dilakukan dengan teknik

kolase agar terlihat rapi dan juga menimbulkan kesan profesional.Kemudian

masuk proses pengambilan gambar, dilakukan sesuai dengan treatment dan

storyboard yang buat.

Setelah proses pengambilan gambar selesai kemudia dilanjutkan dengan

proses pasca produksi yang meliputi editing warna, dan editing audio. Kontras

warna menjadi poin penting untuk bisa mendapatkan detail dari informasi produk,

yang nantinya juga dibantu dengan penambahan typographysebagai penguat

informasi dari produk.Typhographyyang digunakan bernama TW CENT MT, yang

memiliki karakter tegas dan profesional, nantinya akan diletakan pada setiap detail

produk muncul sebagai penjelas informasi. Pada musik latar belakang /

backsounddipilih dengan jenis musik yang enerjik, agar dapat menstimulir indera

dari konsumen sehingga menjadi lebih nyaman dengan produk baru dari Vector

Attack. Setelah proses pascaproduksi selesai, maka konten video sudah siap untuk

dijadikan sebuah aplikasi Augmented Reality.

Setelah video selesai dan siap, maka langkah selanjutnya adalah

mengimplementasikan video sebagai konten aplikasi Augmented Reality, adapun

proses singkat pada Gambar 5.

Page 7: Perancangan Media Promosi Produk Vector Attack melalui ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8856/3/T1_692010041_Full... · Berdasarkan dengan penelitian awal yaitu ... pelanggan

Gambar 5 Bagan Perancangan Aplikasi Augmented Reality

Video yang sudah siap nantinya akan menjadi konten pada aplikasi

Augmneted Reality, sebelumnya dibuatlah sebuah marker/penanda berupa sticker

untuk memanggil konten video nantinya, pada penggunaan marker digunakan

teknologi markerless, yaitu markeryang digunakan tidak lagi hanya gambar kotak

hitam polos, namun sudah lebih fleksibel (dapat berupa foto, desain, ataupun

objek 3 dimensi). Adapun desain marker dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar6 Desain Marker

Konsep Augmented Reality yang akan disampaikan kepada user/pemakai

yaitu calon konsumen dan konsumen dari Vector Attack adalah saat user telah

mengunduh aplikasi Augmented Reality dan kemudian menjalankan aplikasi

tersebut pada tampilan awal terdapat petunjuk singkat penggunaan aplikasi,

kemudian melakukan scaning ke arah marker maka akan muncul tombol play,

yang berfungsi sebagai tombol memulai video, pada tahap ini diperlukan interaksi

antara pengguna dengan aplikasi untuk dapat memutar video promosi produk

terbaru Vector Attack. Adapun proses singkat pembuatan aplikasi Augmented

Page 8: Perancangan Media Promosi Produk Vector Attack melalui ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8856/3/T1_692010041_Full... · Berdasarkan dengan penelitian awal yaitu ... pelanggan

Reality dengan konten video produk terbaru, setelah konten video sudah siap

maka proses pembuatan aplikasi sudah dapat dimulai dengan pembuatan projek

baru pada aplikasi pembuat Augmented Reality. Kemudian masuk pada proses

penginputan materi penyusun Augmented Reality yang dilanjutkan dengan

memasukan marker berupa desain sticker dimana menjadi media untuk

penempatan konten video secara maya. Konten video juga dimasukan dan ditata

pada toolbar Hierarchy, yang diteruskan mengatur Ar Camera untuk tampilan

konten video pada aplikasi. Setelah semua selesai disiapkan maka selanjutnya

aplikasi siap untuk dibuat, dan pengaturannya masuk pada Build Setting,

penamaan aplikasi, pemilihan platform (android, iOS, windows), dan juga

pengaturan icon terdapat didalam Build Setting, dan aplikasi Augmented Reality

siap untuk diujikan.

4. Hasil Pembahasan

Bagian awal aplikasi Video Augmented Reality ini adalah intro video, disini

intro menggunakan gaya desain yang sederhana, menggunakan warna hitam

sebagai background dengan logo Vector Attack putih pada bagian tengah.

Dimaksudkan agar menampilkan kesan profesional dari brand Vector Attack,

selain itu jenis audio juga menjadi pertimbangan pada proses ini, jenis musik atau

audio yang enerjik menjadi pilihan dalam Video Augmented Reality ini,aplikasi

yang sudah terinstal pada platform Android dan penjelasan pada bagian ini dapat

dilihat pada Gambar 9 dan Gambar 10.

Gambar 9 Aplikasi Yang Terpasang Pada Smartphone Android.

Page 9: Perancangan Media Promosi Produk Vector Attack melalui ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8856/3/T1_692010041_Full... · Berdasarkan dengan penelitian awal yaitu ... pelanggan

Gambar 10Intro Video Pada Aplikasi Video Augmented Reality.

Selanjutnya masuk pada bagian isi, yaitu menjelaskan tentang detail dari

produk yang dipromosikan yaitu kaos, pengambilan gambar dilakukan pada

bagian sablon kaos, desain kaos, jenis jahitan kaos, hangtag kaos, label kulit kaos,

dan juga keseluruhan paket yang didapat setiap pembelian produk kaos.

Pengambilan bagian-bagian detail dimaksudkan agar para konsumen dapat

mengetahui kelebihan dari produk kaos Vector Attack ini, dan dilakukan

penambahan penggunaan typographysebagai penjelas atau info dari setiap detail

gambar. Bagian inti video dapat dilihat pada Gambar 11.

Gambar 11Detail Pengambilan Gambar Pada Inti Video

Dan setelah itu pada bagian akhir yaitu penutup atau closing video, masih

menggunakan gaya desain yang sama pada bagian intro video, yaitu penggunaan

warna hitam sebagai backgrounddan desain seri kaos berwarna putih. Kesan

profesional masih ingin ditonjolkan pada bagian akhir, menggunakan dominan

warna latar belakang hitam dengan desain IDENTITY putih ditengahnya, bagian

penutup video bisa dilihat pada Gambar 12.

Page 10: Perancangan Media Promosi Produk Vector Attack melalui ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8856/3/T1_692010041_Full... · Berdasarkan dengan penelitian awal yaitu ... pelanggan

Gambar 12Bagian Penutup Video

5. Pengujian

Tahap pengujian diawali dengan mengujikan kepada pakar, yang nantinya

akan mendapatkan beberapa masukan dan juga revisi, dan jika masih terdapat

revisi maka aplikasi direvisi sesuai kekurangan, dan setelah aplikasi sudah direvisi

maka diujikan kembali kepada pakar, apabila aplikasi telah layak untuk

dipublikasi maka tahap berlanjut ke pengujian kuantitatif. Nara sumber dari

pengujian kualitatif ini adalah Bapak T. Arie Setiawan Prasida, S.T, M.Cs., dan

Bapak Jasson Prestiliano S.T., M.Cs, sebagai pakar/penggiatAugmented Reality,

kemudian Bapak Martin Setyawan, S.T. selaku dosen pengampu matakuliah

Multimedia dan Virtual Reality. Berikut adalah rangkuman hasil pengujian

kualitatif, secara garis besar aplikasi ini sudah termasuk dalam konsep dasar

augmented reality, cukup menarik konten video yang dibuat, namun ada beberapa

poin yang menjadi kelemahan dari aplikasi augmented reality ini, pemilihan latar

belakang suara kurang tepat, kurangnya media pendukung untuk promosi, dan

juga ukuran fontyang digunakan masih tergolong kecil sehingga cukup

mengganggu saat aplikasi dicoba pada deviceyang memiliki layar tidak cukup

lebar. Dari hasil pengujian aplikasi kepada nara sumber, maka didapatkan

beberapa poin yang belum terdapat pada aplikasi augmented reality dari Vector

Attack, sehingga dilakukan proses revisi. Setelah melakukan proses revisi

terhadap aplikasi dan ditungjukan ulang kepada nara sumber, maka produk

IDENTITY dari Vector Attack sudah siap untuk diujikan pada pengujian

kuantitatif dan dipromosikan secara meluas.

Pada pengujian kuantitatif, responden adalah sebagian besar konsumen dari

Cafe bernama Pasco di Salatiga yang cukup ramai dan mayoritas dari remaja

kisaran umur 18-25 tahun, 30 responden disuguhkan pertanyaan kuesioner yang

berisikan tentang media promosi baru produk dari Vector Attack. Pengujian

kualitatif ini dilakukan dengan tujuan menilai tanggapan responden terhadap

media promosi baru dari Vector Attack adapun criteria jawaban dibagi menjadi 5

Page 11: Perancangan Media Promosi Produk Vector Attack melalui ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8856/3/T1_692010041_Full... · Berdasarkan dengan penelitian awal yaitu ... pelanggan

opsi pilihan yaitu, Jawaban A untuk pilihan Sangat Tidak Tertarik, jawaban B

Tidak Tertarik, jawaban C Cukup Tertarik, jawaban D Teratrik, dan jawaban E

Sangat Tertarik. Daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden dapat dilihat

pada Tabel 1.

Tabel 1Tabel Hasil Pengisian Kuesioner

No Pertanyaan Tujuan

1 Apakah menurut anda media promosi baru dari Vector

Attack ini menarik? Menarik

2 Apakah menurut anda media promosi baru dari Vector

Attack ini cukup mudah untuk dioperasikan? Mudah

3 Apakah anda mendapatkan informasi tentang produk baru

dari Vector Attack pada media promosi baru ini ? Mendapatkan

4 Apakah menurut anda media promosi baru dari Vector

Attack ini cukup jelas (gambarnya, keteranganya,

hurufnya, dan lagu latar belakangnya) ?

Jelas

5 Apakah menurut anda media promosi baru dari Vector

Attack ini efektif untuk dijadikan media promosi produk

lainya ?

Efektif

6 Apakah setelah melihat meida promosi ini, anda tertarik

untuk membeli produk Vector Attack yang ditawarkan ? Tertarik

Data dari setiap pertanyaan kemudian dihitung dan dijadikan dalam bentuk

persentase (nilai dibulatkan dua angka dibelakang koma). Hasil dari pertanyaan

nomor 1 sampai nomor 6 dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2 ini dibuat dengan

tujuan melihat hasil persentase jawaban dari tiap nomor.

Tabel 2 Hasil Persentase Responden

Nomor

Soal

Kategori Jawaban

Jumlah

Responden

Sangat

Tidak Baik

Tidak

Baik

Cukup

Baik Baik

Sangat

Baik

1 0 (0%) 0 (0%) 0 (0%) 17

(56,67%) 13

(43,33%) 30 (100%)

2 0 (0%) 0 (0%) 10(33,33%) 12(40%) 8

(26,67%) 30 (100%)

3 0 (0%) 0 (0%) 11(36,67%) 14(46,67%) 6

(16,66%) 30 (100%)

4 0 (0%) 3 (10%) 15(50%) 7(23,33%) 5

(16,67%) 30 (100%)

5 0 (0%) 0 (0%) 18(60%) 10(33,33%) 2(6,67%) 30 (100%)

6 0 (0%) 7 (23,33%) 12(40%) 8(26,67%) 3(10%) 30 (100%)

Page 12: Perancangan Media Promosi Produk Vector Attack melalui ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8856/3/T1_692010041_Full... · Berdasarkan dengan penelitian awal yaitu ... pelanggan

Keseluruhan hasil dari pembagian kuesioner kemudian dihitung

menggunakan rumus skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala

sosial. Hasil dari kuisioner yang telah dilakukan proses perhitungan dengan

menggunakan Rumus Skala Likert dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3 Hasil Pengujian dengan Skala Likert

Pada Tabel 3 dapat dilihat bahwa aplikasi sudah sesuai dan memenuhi

kebutuhan dengan total persentase mencapai 75%, sesuai dengan perhitungan

dengan skala likert. Dari hasil persentase pada pertanyaan nomor 1 dan 2 dapat

diketahui bahwa responden tertarik terhadap media promosi baru dari Vector

Attack dan mudah dalam penggunaanya. Dari hasil persentase pada pertanyaan

nomor 3, 4, dan 5 diketahui bahwa responden telah mendapatkan informasi dari

media promosi baru Vector Attack, serta kejelasan konten dari media promosi

baru Vector Attack dan juga . Sedangkan pada pertanyaan nomor. Berdasarkan

data tersebut, dapat diketahui bahwa animasi infografis profil Kota Salatiga telah

memenuhi kebutuhan dan berhasil.

6. Simpulan

Dari hasil pengujian dari perancangan yang telah dilakukan maka dapat

disimpulkan bahwa perancangan Media Promosi Produk Vector Attack Melalui

Video Augmented Reality pada Sticker Merchandisetelah dapat memberikan

infomasi yang hendak perusahan komunikasikan kepada calon konsumen dan

media ini dapat menjadi salah satu media promosi kreatif dan inovatif, serta dapat

meluaskan jangkauan calon konsumen bagi Vector Attack.

Media promosi ini dapat dikembangan menjadi lebih interaktif, dan dapat

diterapkan pada sistem operasi lain sehingga calon konsumen yang menggunakan

sistem operasi selain android dapat ikut melihat dan ikut merasakan.

7. Daftar Pustaka

[1] Barnard, Malcolm, 2006,Fashion SebagaiKomunikasi, Yogyakarta: Jalasutra.

Respon

Sangat

Tidak

Baik

Tidak

Baik

Cukup

Baik Baik

Sangat

Baik Nilai

Responden

Nilai

Maks. Persent.

Nilai 1 2 3 4 5

Per

tan

yaan

1 0 0 0 17 13 133 150 88,67%

2 0 0 10 12 8 118 150 78,67%

3 0 0 11 14 6 119 150 79,33%

4 0 3 15 7 5 104 150 69,33%

5 0 0 18 10 2 104 150 69,33%

6 0 7 12 8 3 97 150 64,67%

0 10 66 68 37 675 900 75%

Page 13: Perancangan Media Promosi Produk Vector Attack melalui ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8856/3/T1_692010041_Full... · Berdasarkan dengan penelitian awal yaitu ... pelanggan

[2] Andriyadi, Anggi,2011, Penerapan Augmented Reality Pada Brosur untuk

Media Periklanan Mobil Secara Virtual.

[3] Rusman, Arby, 2011, Implementasi Augmented Realitysebagai Media

Promosi Trans Studio Bandung Dengan Menggunakan ARTOOLKIT. [4] Brian Yudhastara, 2012,

http://repository.amikom.ac.id/files/NASKAH_publikasi_11.22.1369.pdf,

Diakses pada 20 Maret 2014.

[5] Juju, Dominikus, 2009,Branding Promotion with Social Networks, Jakarta : Elex Media Komputindo.

[6] Sarwono, Jonathan, 2007,MetodeRisetuntukDesainKomunikasiVisual,

Yogyakarta: Andi. [7] Tinarbuko, Sumbo, 2009,SemiotikaKomunikasi Visual, Yogyakarta: Jalasutra.