Perancangan Kolom IsianPerancangan Kolom Isian

Rule of thumbs pemilihan packing1. Campuran merupakan material yang sensitiv terhadap temperatur

2. Untuk pressure drop rendah diizinkan (misal proses vakum)

3. Beban aliran cairan rendah

4. Diameter kolom kecil (dibawah 1 m)

5. Menangani material bersifat korosiv tinggi (mengunakan karbon

atau plastik)

6. Sistem fluida membentuk busa

7. Rasio diameter kolom terhadap diameter random packing harus

lebih besar dari 10

8. Hold up cairan harus kecil

(Sumber : Sulzer Chemtec, Inc.)

Fouling trayFouling tray

Structured Packing

Sulzer packing 1in various types and differentMaterials

Support grid 2for the packing

Liquid collector 3

Feed pipe 4to distributor

Liquid distributor 5mounted on locating grid

Anatomi kolom packing

mounted on locating grid

Locating grid 6

Steam inlet pipe 7

Column sump 8

Circulation pipeto reboiler 9

Skirt 10

Anchorage 11

Kapasitas kolom isian ditentukanberdasarkan luas penampang lintang(cross section area). Kolom didesain untukberoperasi pada presure drop palingekonomis untuk menjamin distribusi cairandan uap. Untuk random packing pressure

Diameter Kolom Isian (1)Diameter Kolom Isian (1)

dan uap. Untuk random packing pressuredrop tidak lebih dari 80 mmH2O/m tinggipacking.

Cross sectional area dan diameter kolomdapat ditentukan dari grafik GeneralisedPreessure Drop Correlation (GDPC).

Tahapan menghitung

1. Menentukan jenis packing

2. Membaca nilai Faktor packing, Fp dari tabel

3. Menghitung faktor aliran (flow faktor)

4. Memilih pressure drop dari grafik

Diameter Kolom Isian (2)Diameter Kolom Isian (2)

5. Menghitung persentase flooding

6. Menghitung laju alir massa gas per unitcolumn cross sectional area (kg/m2 s)

7. Menghitung luas kolom

8. Menghitung diameter kolom

c

c

AD

.4

*

*

w

wc

V

GA

Diameter Kolom Isian (2)Diameter Kolom Isian (2)

Diameter kolom

2,1

1,04*

/..9,42

..

LLp

vLvw

F

KV

DLGw *

Spesific gas flowrate (kg/m2/s)

Gas flowrate (kg/s)