perancangan databaseamirhidayatulloh.act.uad.ac.id/wp-content/uploads/pertemuan-ke-8.pdf · tahap...

17
PERANCANGAN DATABASE AMIR HIDAYATULLOH, S.E., M.SC PRODI AKUNTANSI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

Upload: others

Post on 21-Aug-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERANCANGAN DATABASEamirhidayatulloh.act.uad.ac.id/wp-content/uploads/pertemuan-ke-8.pdf · Tahap implementasi mencakup seluruh aktivitas yang berhubungan dengan penerapan dan penggunaan

PERANCANGAN DATABASEAMIR HIDAYATULLOH, S .E . , M.SC

PRODI AKUNTANSI

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

Page 2: PERANCANGAN DATABASEamirhidayatulloh.act.uad.ac.id/wp-content/uploads/pertemuan-ke-8.pdf · Tahap implementasi mencakup seluruh aktivitas yang berhubungan dengan penerapan dan penggunaan

TAHAP PERANCANGAN DATABASE

Perencanaan Analisis Perancangan Pemrograman Implementasi Penggunaan

PEMODELAN DATA TERJADI

DISINI

Page 3: PERANCANGAN DATABASEamirhidayatulloh.act.uad.ac.id/wp-content/uploads/pertemuan-ke-8.pdf · Tahap implementasi mencakup seluruh aktivitas yang berhubungan dengan penerapan dan penggunaan

TAHAP PERENCANAAN

Aktivitas:

Menetukan kebutuhan dankelayakan perencanaan sistem

database terbaru

Tujuan:

Untuk memastikan apakah sistemyang diusulkan secara teknologidan secara ekonomi layak atau

tidak.

LAYAKAnalisis

Persyaratan

Aktivitas:

1. Menentukan lingkup database yang diusulkan

2. menentukan persyaratanperangkat keras dan

perangkat lunak3. Mengindentifikasi kebutuhan

informasi para pemakai

1

2

Page 4: PERANCANGAN DATABASEamirhidayatulloh.act.uad.ac.id/wp-content/uploads/pertemuan-ke-8.pdf · Tahap implementasi mencakup seluruh aktivitas yang berhubungan dengan penerapan dan penggunaan

TUJUAN PERANCANGAN DATABASE

LENGKAP RELEVAN DAYA AKSES KETERKINIAN FLEKSIBILITAS

EFEKTIVITAS BIAYA

INTEGRITAS KEAMANAN

Page 5: PERANCANGAN DATABASEamirhidayatulloh.act.uad.ac.id/wp-content/uploads/pertemuan-ke-8.pdf · Tahap implementasi mencakup seluruh aktivitas yang berhubungan dengan penerapan dan penggunaan

PERANCANGANPerancangan mencakup perancangan logis dan perancangan fisik

3

1. Melengkapi external level schema

2. Menerjemahkanpersyaratan data para pemakai dan program

aplikasi ke dalamconceptual level schema

3. Penetapan primery key dan secondary key

Mengubah hasilperancangan konsep ke

dalam strukturpenyimpanan fisik

Page 6: PERANCANGAN DATABASEamirhidayatulloh.act.uad.ac.id/wp-content/uploads/pertemuan-ke-8.pdf · Tahap implementasi mencakup seluruh aktivitas yang berhubungan dengan penerapan dan penggunaan

PEMROGRAMAN/CODINGAktivitas:

1. Menterjemahkan skema fisik ke dalam struktur database yang akan menjadi sistem final

2. Pembuatan program komputer atau program aplikasi baru atau modifikasi program aplikasiyang telah ada sebelumnya.

4

Page 7: PERANCANGAN DATABASEamirhidayatulloh.act.uad.ac.id/wp-content/uploads/pertemuan-ke-8.pdf · Tahap implementasi mencakup seluruh aktivitas yang berhubungan dengan penerapan dan penggunaan

IMPLEMENTASITahap implementasi mencakup seluruh aktivitas yang berhubungandengan penerapan dan penggunaan sistem database yang baru.

Kegiatan implementasi meliputi:

1. Transfer data dari file yang lama ke dalam sistem database baru

2. Menyusun program aplikasi baru

3. Memodifikasi program aplikasi lama

4. Melatih karyawan tentang cara menggunakan sistem database yang baru

5

Page 8: PERANCANGAN DATABASEamirhidayatulloh.act.uad.ac.id/wp-content/uploads/pertemuan-ke-8.pdf · Tahap implementasi mencakup seluruh aktivitas yang berhubungan dengan penerapan dan penggunaan

OPERASI DAN PENGGUNAANTahap operasi dan penggunaan mencakup seluruh aktivitas yang berkaitan dengan pelaksanaan (penggunaan) dan pemeliharaandatabase yang baru

Kegiatan ini mencakup pemantauan kinerja dan kepuasaanpemakai terhadap sistem baru agar dapat menentukan perlutidaknya sistem tersebut direvisi atau dimodifikasi

6

Page 9: PERANCANGAN DATABASEamirhidayatulloh.act.uad.ac.id/wp-content/uploads/pertemuan-ke-8.pdf · Tahap implementasi mencakup seluruh aktivitas yang berhubungan dengan penerapan dan penggunaan

PEMBUATAN MODEL DATA (DATA MODELING)

Pembuatan model data adalah proses mendefinisikan sebuah database sehingga database benar-benar mengekspersikan seluruh komponen kuncisebagai lingkungan organisasi

Model adalah penyederhaan suatu masalah

Tujuan Pembuatan Model: agar sistem dapat merekam dan menyimpandata tentang setiap aktivitas bisnis yang dibutuhkan sebuah organisasi

untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengevaluasi kegiatanperusahaan

Model Data REAModel Data Entity-

Relationship

Page 10: PERANCANGAN DATABASEamirhidayatulloh.act.uad.ac.id/wp-content/uploads/pertemuan-ke-8.pdf · Tahap implementasi mencakup seluruh aktivitas yang berhubungan dengan penerapan dan penggunaan

Model Data Resources Events AgentsModel data REA dirancang secara eksplisit untuk digunakan dalam merancangsebuah database

Yang dibeli dandigunakan organisasi

Yang berpartisipasidalam event

Yang terjadi dalamsebuah organisasi

Model data REA mendukung pengembanganSIA untuk juga memasukan

dan menyajikan data nonkeuangan yang

diperlukan oleh manajemenuntuk menjalankan sebuah

organisasi yang efektif

Page 11: PERANCANGAN DATABASEamirhidayatulloh.act.uad.ac.id/wp-content/uploads/pertemuan-ke-8.pdf · Tahap implementasi mencakup seluruh aktivitas yang berhubungan dengan penerapan dan penggunaan

DIAGRAM HUBUNGAN ENTITAS (ENTITY-

RELATIONSHIP DIAGRAM)Diagram ini menunjukan berbagai entity yang terlibat dan pola hubungan antar entity

Sebuah objek yang digunakan untuk mengumpulkandata

Resources

Events

Agents

Page 12: PERANCANGAN DATABASEamirhidayatulloh.act.uad.ac.id/wp-content/uploads/pertemuan-ke-8.pdf · Tahap implementasi mencakup seluruh aktivitas yang berhubungan dengan penerapan dan penggunaan

Contoh Diagram E-R

Page 13: PERANCANGAN DATABASEamirhidayatulloh.act.uad.ac.id/wp-content/uploads/pertemuan-ke-8.pdf · Tahap implementasi mencakup seluruh aktivitas yang berhubungan dengan penerapan dan penggunaan

Ada 4 Jenis Hubungan Antar Entity

One to One

• Setiap transaksipenjualan dihubungkandengan paling banyaksebuah transaksipenerimaan kas. Sebaliknya, setiaptransaksi penrimaan kasdihubungkan dengansatu dan hanya satutransaksi penjualan

• Contoh: Penjualan tunai

One to Many

• Setiap transaksipenjualan dihubungkandengan beberapatransaksi penerimaankas. Setiap transaksipenerimaan kasdihubungkan dengansatu dan hanya satutransaksi penjualan

• Contoh: Penjualanangsuran

Many to One

• Setiap transaksi kasdihubungkan dengansatu dan hanya satutransaksi penjualan. Setiap transaksipenjualan dihubungkandengan banyak satutransaksi penerimaankas

• Contoh: pembayaransewa kantor untukbeberapa bulanmendatang sekaligussekarang

Manty to Many

• Setiap transaksipenjualan dihubungkandengan berberapatransaksi penerimaankas. Setiap transaksipenerimaan kasdihubungkan dengansatu atau lebihtranskasi penjualan.

• Contoh: kartu kreditdengan pembayaranparsial dalam beberapabulan berikutnya

Page 14: PERANCANGAN DATABASEamirhidayatulloh.act.uad.ac.id/wp-content/uploads/pertemuan-ke-8.pdf · Tahap implementasi mencakup seluruh aktivitas yang berhubungan dengan penerapan dan penggunaan

KETERKAITAN ANTARA DIAGRAM ER DENGAN BENTUK DOKUMENTASI LAINNYADiagram E-R bermanfaat untuk mendokumentasikan pekerjaan penyusunansebuah sistem informasi akuntansi yang menggunakan database

Informasi penting yang dihasilkan oleh Diagram E-R

1. Diagram E-R secara eksplisit menggambarkan hubungan antar bermacam-macam elemen data yang disimpan dalam database. Sebaliknya, bagian alit hanya menunjukan file-file mana saha yang ada dan menguraikankarakteristik, seperti bagaimana file tersebut diorganisasi dan disimpan

2. Kardinilitas maksimum dalam diagram E-R memberikan informasi yang bermanfaat tentang sifat perusahaan yang dimodelkan dan kebijakanperusahaan yang tepat yang harus diakui

Diagram E-R memberikan informasi rinci tentang cara pemodelan sebuah fungsi bisnis yang tidak dapat di flowchartkan. Selain itu, Diagram E-R juga merupakan sebuah alat pemodelan data yang bermanfaat

untuk perancangan struktur sebuah database

Page 15: PERANCANGAN DATABASEamirhidayatulloh.act.uad.ac.id/wp-content/uploads/pertemuan-ke-8.pdf · Tahap implementasi mencakup seluruh aktivitas yang berhubungan dengan penerapan dan penggunaan

Pertimbangan Pengawasan InternalPengunaan sebuah database pada dasarnya tidak mengubah kebutuhan sebuahstruktur pengawasan internal. Perusahaan tetap perlu untuk menjamin:

1. Data transaksi diproses secara akurat dan bahwa informasi yang dihasilkandari database dapat dipercaya (reliable)

2. Aktivitas bisnis dilaksanakan secara efisien dan sesuai dengan kebijakan danperaturan yang berlaku

3. Database dan aktiva milik perusahaan dilindungi

Page 16: PERANCANGAN DATABASEamirhidayatulloh.act.uad.ac.id/wp-content/uploads/pertemuan-ke-8.pdf · Tahap implementasi mencakup seluruh aktivitas yang berhubungan dengan penerapan dan penggunaan

Pertimbangan PengawasanInternal………………………..(Lanjutan)

1. Meskipun tujuan pengawasan internal tidak berubah, namun penggunaan database tentunya berpengaruh terhadap risiko pengawasan internal (risiko terjadi kesalahan besarkarena semua karyawan dapat menggunakan database).

2. Pengguna bahasa query juga meningkatkan risiko akses ke data secara tidak sah

Sistem database meningkatkan kemampuan perusahaan dalam menghadapi ancaman-ancamanterhadap pengawasan internal

Page 17: PERANCANGAN DATABASEamirhidayatulloh.act.uad.ac.id/wp-content/uploads/pertemuan-ke-8.pdf · Tahap implementasi mencakup seluruh aktivitas yang berhubungan dengan penerapan dan penggunaan

Terima Kasih