perancangan dan pembuatan sistem keamanan...

20
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KEAMANAN TRANSAKSI ONLINE DENGAN METODE VERIFIKASI PEMBAYARAN MENGGUNAKAN REKENING BERSAMA BERBASIS WEB NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR disusun oleh Nani Hidayanti 08.02.7294 Waranugraha Yogya 08.02.7355 JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011

Upload: doannga

Post on 05-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KEAMANAN …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_08.02.7294_08.02.7355.pdf · Pada media informasi online maupun cetak banyak diberitakan kasus

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KEAMANAN

TRANSAKSI ONLINE DENGAN METODE VERIFIKASI PEMBAYARAN

MENGGUNAKAN REKENING BERSAMA BERBASIS WEB

NASKAH PUBLIKASI

TUGAS AKHIR

disusun oleh

Nani Hidayanti 08.02.7294

Waranugraha Yogya 08.02.7355

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKASEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOMYOGYAKARTA

2011

Page 2: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KEAMANAN …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_08.02.7294_08.02.7355.pdf · Pada media informasi online maupun cetak banyak diberitakan kasus
Page 3: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KEAMANAN …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_08.02.7294_08.02.7355.pdf · Pada media informasi online maupun cetak banyak diberitakan kasus

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KEAMANAN

TRANSAKSI ONLINE DENGAN METODE VERIFIKASI PEMBAYARAN

MENGGUNAKAN REKENING BERSAMA BERBASIS WEB

DESIGN AND CREATING WEB BASED ONLINE TRANSAKSI

SECURITY SYSTEM WITH PAYMENT VERIFICATION AND JOINT

ACCOUNT METHOD

Nani Hidayanti

Waranugraha Yogya

Jurusan Manajemen Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACTThe Internet is an information network and global (world). Only with

the ability and willingness to use the Internet, a million benefits to be gained. For example, correspond with friends around the world use the "super express mail" (email), Searching for Information, News and the process of buying and selling economy can also be done through the Internet, so that distance and time no longer a reason and constraints of economic activity.

Because of its free, everyone can use the Internet for various purposes, including the purpose of good and evil purposes. By using media forums, blogs or websites that are more easily made when people can make a company profile or fictitious company to commit the crime of fraud. One of these fraudulent transactions crime that often occurs in the forums or via the website & blog.

To overcome the problem of crime, fraudulent transactions Distance & Online needed a system that became the regulator and the media this long distance transaction.

Online transaction security system using web-based joint atm which we named "Paychanger" This is one solution to minimize the occurrence of fraudulent transactions crime Online & long distance. With the Paychanger, the perpetrators of transactions the seller and the buyer does not feel fear and anxiety when making a transaction. Because the system Paychanger involved as an intermediary.

Keywords : transaction security systems, online transaction.

Page 4: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KEAMANAN …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_08.02.7294_08.02.7355.pdf · Pada media informasi online maupun cetak banyak diberitakan kasus

1. Pendahuluan

Dengan berkembangnya dunia teknologi yang semakin pesat sangat

mempengaruhi segala aspek kehidupan, salah satunya dunia perekonomian.

Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi saat ini transaksi jual beli bisa

dilakukan tanpa terbatas jarak dan waktu. Seseorang dari suatu daerah tertentu

dapat melakukan transaksi jual beli dengan orang lain di lain daerah yang

berjarak antar pulau bahkan antar Negara dengan memanfaatkan teknologi

sehingga tidak perlu bertemu langsung antara penjual dan pembeli dengan cara

memanfaatkan transaksi secara online dengan hanya memanfaatkan fasilitas

chatting online, atau menggunakan media telepon dan sms.

Akan tetapi dengan adanya kemudahan transaksi jarak jauh ini juga

berpotensi memunculkan aksi kejahatan penipuan melalui transaksi online

karena tidak adanya jaminan keamanan transaksi selain kejujuran kedua belah

pihak sendiri. Walaupun kedua belah pihak memiliki itikad baik dan

kejujuran,pada awal transaksi biasanya salah satu pihak harus mengalah untuk

mengambil resiko dengan mengirimkan barang atau uang terlebih dahulu.

Selain itu tidak semua orang yang melakukan transaksi secara online

sudah saling mengenal baik sebelumnya, sehingga lebih menguntungkan bagi

pelaku kejahatan penipuan untuk melakukan aksinya dengan resiko terlacak

lebih kecil.

Pada media informasi online maupun cetak banyak diberitakan kasus

penipuan yang terjadi di Forum Jual Beli ataupun melalu media blog dan website,

baik penipuan oleh pembeli barang maupun penjual barang. Maraknya penipuan

transaksi melalui jual beli barang secara online tersebut menciptakan ketakutan

dan kecurigaan tersendiri bagi kedua belah pihak yaitu para Penjual dan para

pembeli online, sementara hal ini sangat merugikan para penjual yang benar-

benar jujur dan serius dalam berbisnis online serta menggantungkan hidupnya

dengan menjual barang Secara online dan juga mempersulit pembeli yang ingin

membeli barang yang sulit dicari dan hanya bisa didapatkan melalui pembelian

online.

Oleh karena itu dibutuhkan suatu perantara transaksi terpercaya yang

membantu transaksi antara pembeli dan penjual sehingga lebih aman dan

nyaman tanpa kecurigaan serta minimal resiko kejahatan penipuan.

Page 5: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KEAMANAN …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_08.02.7294_08.02.7355.pdf · Pada media informasi online maupun cetak banyak diberitakan kasus

Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan suatu sistem yang

menghilangkan kelemahan transaksi jarak jauh yaitu tidak adanya penjamin

keamanan transaksi yang terpercaya bagi kedua belah pihak.

Paychanger merupakan sistem keamanan transaksi jarak jauh dengan

metode verifikasi pembayaran menggunakan Rekening Bersama berbasis web.

Dengan Paychanger penjual dan pembeli melakukan transaksi keuangan

menggunakan rekening bersama milik Paychanger.

Dengan Paychanger, pihak pembeli yang biasanya harus mengirimkan

uang pembelian terlebih dahulu saat bertransaksi mendapat jaminan keamanan

uang, karena uang akan dibayarkan kepada penjual jika pembeli telah menerima

barang yang dibelinya. Sedangkan bagi pihak penjual, rasa takut karena barang

tidak dibayar juga tidak ada karena ketika dia mengirimkan barang kepada

pembeli, saat itu uang pembelian sudah ada pada pihak Paychanger untuk

kemudian diberikan kepada penjual jika pengiriman barang telah sampai

ketangan pembeli.

2. Dasar Teori

2.1 Siklus Pengembangan Sistem

Serangkaian proses yang dilalui dalam pengembangan sistem dimulai

dari tahap perencanaan, kemudian penyelidikan terhadap kebutuhan awal sistem

(initial requirements) melalui analisa, dilanjutkan dengan perancangan,

implementasi, dan pemeliharaan.

Tahapan utama siklus pengembangan sistem terdiri dari :

1. Perencanaan Sistem (System Planning)

Lebih menekankan pada aspek studi kelayakan pengembangan sistem

(feasibility study). Aktivitas-aktivitas yang ada meliputi :

- Pembentukan dan konsolidasi tim pengembang.

- Mendefinisikan tujuan dan ruang lingkup pengembangan.

- Mengidentifikasi apakah masalah-masalah yang ada bisa diselesaikan

melalui pengembangan sistem.

- Menentukan dan evaluasi strategi yang akan digunakan dalam

pengembangan sistem.

Page 6: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KEAMANAN …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_08.02.7294_08.02.7355.pdf · Pada media informasi online maupun cetak banyak diberitakan kasus

- Penentuan prioritas teknologi dan pemilihan aplikasi.

2. Analisis Sistem (System Analysis)

Analisis sistem adalah tahap di mana dilakukan beberapa aktivitas berikut:

- Melakukan studi literatur untuk menemukan suatu kasus yang bisa

ditangani oleh sistem.

- Brainstorming dalam tim pengembang mengenai kasus mana yang paling

tepat dimodelkan dengan sistem.

- Mengklasifikasikan masalah, peluang, dan solusi yang mungkin

diterapkan untuk kasus tersebut.

- Analisis kebutuhan pada sistem dan membuat batasan sistem.

- Mendefinisikan kebutuhan sistem.

3. Perancangan Sistem(System Design)

Pada tahap ini, features dan operasi-operasi pada sistem dideskripsikan

secara detail. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan adalah:

- Menganalisa interaksi obyek dan fungsi pada sistem.

- Menganalisa data dan membuat skema database.

- Merancang user interface.

4. Implementasi Sistem (System Implementation)

Tahap berikutnya adalah implementasi yaitu : mengimplementasikan

rancangan dari tahap-tahap sebelumnya dan melakukan uji coba. Dalam

implementsi, dilakukan aktivitas-aktivitas sebagai berikut :

- Pembuatan database sesuai skema rancangan.

- Pembuatan aplikasi berdasarkan desain sistem.

- Pengujian dan perbaikan aplikasi (debugging).

5. Pemeliharaan Sistem (System Maintenance)

Dilakukan oleh admin yang ditunjuk untuk menjaga sistem tetap mampu

beroperasi secara benar melalui kemampuan sistem dalam mengadaptasikan

diri sesuai dengan kebutuhan.

Page 7: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KEAMANAN …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_08.02.7294_08.02.7355.pdf · Pada media informasi online maupun cetak banyak diberitakan kasus

3.1 Analisis Sistem

Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perancanaan sistem dan

sebelum tahap desain sistem. Analisis sistem (system analysis) adalah

penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian atau

komponen-komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan

mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan,

hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan

sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.1

Analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan

oleh analis sistem, yaitu:

1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.

2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.

3. Analyze, yaitu menganalisis sistem.

4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.

3.1.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil analisis sistem yang telah ada di atas maka identifikasi

masalah menjadi hal yang utama sebagai berikut :

- Dalam melakukan transaksi keuangan secara online dibutuhkan suatu

system keamanan yang menjamin keamanan transaksi bagi pihak penjual

dan pembeli.

- Jika user ingin menggunakan sistem keamanan transaksi keuangan jarak

jauh secara online harus melakukan pendaftaran pada website sistem

keamanan transaksi online ini terlebih dahulu.

3.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem

Tujuan dari fase analisis adalah memahami dengan sebenar-benarnya

kebutuhan dari sistem baru dan mengembangkan sebuah sistem yang mewadahi

kebutuhan tersebut, atau memutuskan bahwa sebenarnya pengembangan

sistem baru tidak dibutuhkan. Untuk mempermudah analis sistem dalam

menentukan keseluruhan kebutuhan secara lengkap, maka analis membagi

1 Jogiyanto. HM., Analisis dan Desain Sistem Informasi. (Edisi kedua; Yogyakarta: Andi, 1999), hal. 129.

3. Analisis dan Pengembangan Sistem

Page 8: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KEAMANAN …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_08.02.7294_08.02.7355.pdf · Pada media informasi online maupun cetak banyak diberitakan kasus

kebutuhan sistem ke dalam 2 jenis. Jenis pertama adalah kebutuhan fungsional

(functional requirement) dan jenis kedua adalah kebutuhan nonfungsional

(nonfunctional requirements).

3.1.3 Kebutuhan Fungsional (Fungsonal Requirement)

Jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya

dilakukan oleh sistem. Kebutuhan fungsional juga berisi informasi-informasi apa

saja yang harus ada dan dihasilkan sistem.

Tabel 3.1 Kebutuhan Fungsional (Functional Requirement)

No. Aktor Deskripsi

1. Admin Untuk mengakses halaman utama maka admin harus

melakukan login terlebih dahulu untuk memastikan

bahwa user yang mengakses halaman ini telah

terdaftar.

User yang login menggunakan data yang tidak valid

maka sistem akan memberikan peringatan.

Sistem harus bisa memberikan konfirmasi kepada

penjual dan pembeli tentang transaksi jual beli mereka.

Sistem harus bisa menampilkan data, entri data

konfirmasi, mengupdate, dan menghapus informasi

pada form konfirmasi yang telah disediakan.

Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,

mengupdate, dan menghapus informasi pada tabel

admin melalui menu yang telah disediakan.

Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,

mengupdate, dan menghapus informasi pada tabel

penjual dan pembeli melalui menu yang telah

disediakan.

Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,

mengupdate, dan menghapus informasi pada tabel

transaksi melalui menu yang telah disediakan.

Page 9: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KEAMANAN …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_08.02.7294_08.02.7355.pdf · Pada media informasi online maupun cetak banyak diberitakan kasus

Tabel 3.1 Kebutuhan Fungsional (Functional Requirement)

No. Aktor Deskripsi

2. Pembeli Memberikan konfirmasi-konfirmasi tentang transaksi jual

beli yang dilakukan penjual melalui form konfirmasi

yang telah disediakan.

Melihat informasi mengenai konfirmasi yang telah

dikirimkan oleh pembeli.

Mengedit informasi pribadi melalui menu yang telah

disediakan sistem.

Sistem aplikasinya maupun databasenya dilengkapi

password yang terenkripsi, sehingga keamanan data

penjual terjamin.

Pada halaman penjual, untuk alasan keamanan apabila

sistem tidak digunakan dalam beberapa detik maka

sistem akan logout otomatis menggunakan teknik

SESSION.

Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,

mengupdate, dan menghapus informasi pada tabel

transaksi melalui menu yang telah disediakan.

Page 10: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KEAMANAN …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_08.02.7294_08.02.7355.pdf · Pada media informasi online maupun cetak banyak diberitakan kasus

Tabel 3.1 Kebutuhan Fungsional (Functional Requirement)

No. Aktor Deskripsi

3. Penjual Memberikan konfirmasi-konfirmasi tentang transaksi jual

beli yang dilakukan penjual melalui form konfirmasi

yang telah disediakan.

Melihat informasi mengenai konfirmasi yang telah

dikirimkan oleh penjual.

Mengedit informasi pribadi melalui menu yang telah

disediakan sistem.

Sistem aplikasinya maupun databasenya dilengkapi

password yang terenkripsi, sehingga keamanan data

penjual terjamin.

Pada halaman penjual, untuk alasan keamanan apabila

sistem tidak digunakan dalam beberapa detik maka

sistem akan logout otomatis menggunakan teknik

SESSION.

Sistem harus bisa menampilkan data, entri data baru,

mengupdate, dan menghapus informasi pada tabel

transaksi melalui menu yang telah disediakan.

3.1.4 Kebutuahn Nonfungsional (Nonfungsional Requirement)

Kebutuhan ini adalah tipe kebutuhan yang berisi property perilaku yang

dimiliki oleh sistem.

- Operasional

a. Bisa digunakan pada sistem operasi Microsoft Windows maupun Linux versi

apapun.

b. Spesifikasi komputer minimum Pentium bahkan komputer MMX.

c. Kebutuhan memori minimum 64 MB RAM.

d. Bisa dikembangkan untuk aplikasi mobile.

- Sekurity

a. Sistem didaftarkan pada domain security, yaitu https(Hypertext Transfer

Protocol Security).

Page 11: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KEAMANAN …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_08.02.7294_08.02.7355.pdf · Pada media informasi online maupun cetak banyak diberitakan kasus

- Informasi

a. Digunakan untuk menginformasikan apabila password yang dimasukkan oleh

pengguna salah.

- Kinerja

a. Layanan yang dibangun ini Multiplatform bagi sistem operasi.

b. Sistem ini akan memberikan konfirmasi kepada penjual dan pembeli tentang

transaksi jual beli mereka.

c. Untuk mempermudah dan mempercepat user mendapatkan konfirmasi

transaksi, sistem konfirmasi transaksi akan dikembangkan menggunakan

sistem notifikasi transaksi menggunakan sms gateway.

d. Untuk lebih mempermudah, maka sistem bisa juga dikembangkan untuk versi

mobile.

-Fitur

a. Menggunakan library tambahan dari bank yang berisi informasi kurs mata

uang asing yang ditampilkan secara realtime.

b. Menggunakan library tambahan JNE Packet Tracking,yang berguna untuk

memantau status pengiriman barang.

3.2 Perancangan Sistem

3.2.1 E.R.D (Entity Relationship Diagram)

E.R.D adalah diagram yang memperlihatkan entitas-entitas yang terlibat

dalam suatu sistem serta hubungan-hubungan (relasi) antar entitas. Penekanan

pada ERD adalah tabel-tabel yang merepresentasikan entitas-entitas serta tabel-

tabel yang mempresentasikan relasi antar entitas itu sendiri.

Keterangan Simbol E.R.D (Entity Relationship Diagram) :

= Simbol Atribut

= Simbol Entity

= Simbol Relasi

Page 12: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KEAMANAN …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_08.02.7294_08.02.7355.pdf · Pada media informasi online maupun cetak banyak diberitakan kasus

Gambar 3.1 ERD (Entity Relationship Diagram)

Page 13: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KEAMANAN …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_08.02.7294_08.02.7355.pdf · Pada media informasi online maupun cetak banyak diberitakan kasus

3.2.2 Hubungan Antar Tabel

Gambar 3.2 Relasi Antar Tabel

3.2.3 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) atau Diagram Alir Data dipergunakan untuk

mendokumentasikan proses aliran data sistem. Pada aplikasi specification maker berbasis

web dapat digambarkan DFD sebagai berikut :

Page 14: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KEAMANAN …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_08.02.7294_08.02.7355.pdf · Pada media informasi online maupun cetak banyak diberitakan kasus

Tabel 3.2 Simbol dan Keterangan DFD (Menurut De Marco and Yourdon)

Simbol DFD Keterangan

SOURCE (KESATUAN LUAR)

PROSES

DATA FLOW (ARUS DATA)

DATA STORE

(SIMPANAN DATA)

Page 15: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KEAMANAN …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_08.02.7294_08.02.7355.pdf · Pada media informasi online maupun cetak banyak diberitakan kasus

Gambar 3.3 Context Diagram

Gambar 3.4 DFD Level 0

Page 16: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KEAMANAN …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_08.02.7294_08.02.7355.pdf · Pada media informasi online maupun cetak banyak diberitakan kasus

Gambar 3.5 DFD Level 1

4.1 Implementasi dan Pembahasan Pembuatan Database

Setelah membuat struktur tabel, selanjutnya implementasi pembuatan

database itu sendiri. Pembuatan database meliputi penentuan tipe-tipe pada

masing-masing field sekaligus pembuatannya. Database yang kami gunakan

adalah mysql yang merupakan paketan dari XAMPP. XAMPP yang kami

gunakan adalah XAMPP 1.6.8. Berikut langkah-langkahnya :

a. Menjalankan mysql

Sebelum menjalankan mysql, terlebiih dahulu jalankan service mysql.

Pada XAMPP control panel sudah dijalankan(running), bisa melalui shortcut pada

desktop.

4. Implementasi dan Pembahasan

Page 17: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KEAMANAN …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_08.02.7294_08.02.7355.pdf · Pada media informasi online maupun cetak banyak diberitakan kasus

Gambar 4.1 XAMPP

b. Membuat Database

Untuk membuat database menggunakan perintah dibawah ini :

Create database paychanger;

Berikut tampilan jika menggunakan phpmyadmin :

Gambar 4.2 Phpmyadmin

c. Menggunakan database

Sebelum ke langkah membuat tabel, terlebih dahulu kita gunakan

database yang akan kita pakai, dengan menggunakan perintah dibawah ini :

Use paychanger;

Namun jika menggunakan phppmyadmin kita bisa mengklik langsung

database yang telah dibuat, maka akan muncul seperti gambar dibawah ini :

Gambar 4.3 Menggunakan Database

Page 18: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KEAMANAN …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_08.02.7294_08.02.7355.pdf · Pada media informasi online maupun cetak banyak diberitakan kasus

d. Membuat Tabel

Setelah kita membuat maka membuat tabel yang akan digunakan untuk

menyimpan data-data yang dibutuhkan sesuai dengan rancangan tabel

sebelumnya.

4.2 Implementasi dan Pembahasan Sistem

4.2.1 Implementasi dan Pembahasan Modul Utama

Dalam implementasi dan pembahasan kali ini penulis hanya akan

membahas beberapa fitur yang ada dalam Sistem Keamanan Transaksi :

Gambar 4.4 Halaman Utama

Halaman utama merupakan halaman yang pertama ditampilkan saat

pengunjung mengunjungi halaman website, pada halaman utama pengunjung

dapat melihat link-link dan konten yang telah disediakan sebagai fasilitas atau

fitur berupa script php dan library dalam website. Adapun fitur-fitur tersebut

meliputi: Informasi kurs forex realtime, JNE Packet Tracker, menu login,

Informasi tarif, partner usaha serta menu pilihan bank yang terhubung pada

layanan internet banking masing-masing bank.

Page 19: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KEAMANAN …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_08.02.7294_08.02.7355.pdf · Pada media informasi online maupun cetak banyak diberitakan kasus

Gambar 4.7 Halaman Transaksi

Halaman transaksi dalam user menu ini berfungsi untuk mengupdate atau

mengecek informasi detail mengenai data transaksi yang telah diinputkan oleh

user.

5.1 Kesimpulan

Kesimpulkan yang dapat diambil setelah beberapa tahapan dalam

menyelesaikan Sistem Kemanan Transaksi Online Dengan Metode Verifikasi

pembayaran Melalui Rekening Bersama Berbasis Web(paychanger), antara lain :

5.2 Saran

Penulisan tugas akhir ini tentu terdapat banyak kekurangan, yang

mungkin dapat disempurnakan lagi pada penelitian-penelitian berikutnya. Maka

agar sistem keamanan ini dapat lebih sempurna lagi, pengembangan aplikasi ini

disarankan agar menciptakan aplikasi yang lebih kompleks, sehingga semakin

banyak fasilitas dalam web ini yang bisa diberikan ke pengunjung.

Saran yang diajukan adalah :

1. Dalam pembuatan dan perancangan Sistem Kemanan Transaksi Online

Dengan Metode Verifikasi pembayaran Melalui Rekening Bersama Berbasis

Web (paychanger) diberikan penambahan fitur agar sistem menjadi lebih

kompleks misalnya penambahan fitur notifikasi konfirmasi melalui sms

gateway agar user yang bertransaksi dapat langsung mengetahui dan

melakukan proses transaksi dimanapun.

5. Penutup

Page 20: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KEAMANAN …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_08.02.7294_08.02.7355.pdf · Pada media informasi online maupun cetak banyak diberitakan kasus

2. Pembuatan dan perencanaan Sistem Kemanan Transaksi Online Dengan

Metode Verifikasi pembayaran Melalui Rekening Bersama Berbasis Web

(paychanger) ini masih bersifat sederhana dan percontohan untuk itu

diharapkan selanjutnya dapat benar-benar diimplementasikan.

3. Tampilan pada halaman admin masih sangat sederhana untuk itu dalam

pengembangan diharapkan untuk ditambahkan animasi dan modul lagi.

4. Berhubung sisi keamanan sangat penting maka sebaiknya setiap script benar-

benar diamankan sebaik mungkin.

5. Pembuatan layanan Sistem Kemanan Transaksi Online Dengan Metode

Verifikasi pembayaran Melalui Rekening Bersama Berbasis Web(paychanger)

ini diharapkan dapat dikembangkan tidak hanya dengan mengunakan php

tetapi dikembangkan dengan bahasa pemrograman yang lain seperti ajax

atau bisa dengan berbasis mobile atau menggunakan seperti framework

codeigniter atau cakephp dan asp sehingga untuk pengembangan

kedepannya tidak terikat dengan 1 orang programmer saja.

DAFTAR PUSTAKA

HM. Jogiyanto, Analisis Dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur

Teori Dan Praktik Aplikasi Bisnis, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2005

Kristanto. Andri, Perancangan Sistem Informasi Dan Aplikasinya, Penerbit Gama

Media

Mulyana, Y.B. 2004. Trik Membangun Situs Menggunakan PHP dan MySQL :

Elex Media Komputindo.

Nugroho.Bunafit, PHP & mySQL dengan Editor Dreamveaver MX, Penerbit Andi,

Yogyakarta, 2004

Nugroho. Adi, Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Dengan Metodologi

Berorientasi Objek, Penerbit Informatika, Bandung, 2002

Sidik, Betha. 2005. MySQL. Bandung: Penerbit INFORMATIKA.

Sutabri. Tata, Analisis Sistem Informasi, Penerbit Andi, Yogyakarta,2004

Suyanto.M, Analisis & Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran, Penerbit

Andi Offset, Yogyakarta, 2004

Kusrini, M.Kom dan Koniyo Andri, Tuntunan Praktis Membangun Sistem

Informasi Akuntansi dengan Visual Basic & Microsoft SQL Server, Penerbit

Andi Offset, Yogyakarta.