perancangan aktivitas pemeliharaan ii (studi kasus : unit...

67
LOGO Disusun Oleh : Ahmad Nizar Pratama 2510100069 Dosen Pembimbing : Yudha Prasetyawan S.T., M.Eng. Perancangan Aktivitas Pemeliharaan dengan Reliability Centered Maintenance II (Studi Kasus : Unit 4 PLTU PT. PJB UP Gresik) Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2014

Upload: tranthu

Post on 07-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

LOGO

Disusun Oleh :Ahmad Nizar Pratama

2510100069

Dosen Pembimbing :Yudha Prasetyawan S.T., M.Eng.

Perancangan Aktivitas Pemeliharaandengan Reliability Centered Maintenance II

(Studi Kasus : Unit 4 PLTU PT. PJB UP Gresik)

Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

2014

Page 2: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Cost Based Criticality

Kerangka Presentasi

Pendahuluan

Kerangka Berpikir Penelitian

Metodologi Penelitian

Hasil Penjadwalan Pemeliharaan

2

Net Present Value

Kesimpulan dan Saran

Page 3: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Latar Belakang Penelitian

Kondisi Saat Ini...

3

Kebutuhan Listrik diIndonesia

Meningkat 5500 MW tiap tahun

RUPTL PLN 2010-2019

Didominasi provinsi di Jawa-Bali

0

10000

20000

30000

40000

50000

60000

70000

80000

Proy

eksi

Keb

utuh

an L

istri

k PL

N (d

alam

GW

h)

Tahun

Proyeksi Kebutuhan Listrik PLN Jawa-Bali

Jawa Barat

Jawa Timur

DKI Jakarta

Banten

Jawa Tengah

Bali

DI Yogyakarta

Proyeksi Kebutuhan Listrik dari 2012-2021

pertumbuhan proyeksi kebutuhan listrik di Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun 2021 semakin bertambah yaitu rata-rata naik 7,9% tiap tahunnya.

Sumber : www.pln.co.id

Page 4: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Latar Belakang Penelitian (Con’t)

4

Proyeksi kebutuhan energi listrik di Jawa-Bali yang semakin meningkatdari tahun ke tahun harus diimbangi oleh supply energi listrik yangcukup dari perusahaan pembangkit energi listrik

PT. PJB UP Gresik

memiliki daya total sebesar 2.418 MW

PLTU unit 1 dan 2 sebesar 2x200 MW PLTU unit 3 dan 4 sebesar 2x200 MW

PLTGU blok 1,2 dan 3 sebesar 3x526 MW

PLTG unit 1 dan 2 sebesar 2x20 MW

Terhambatnya ketersediaan pasokan

energi listrik

Aktivitas masyarakat baik di sektor industri manufaktur, usaha dan rumah

tangga terganggu

Aktivitas pemeliharaan yang tepat

Page 5: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Latar Belakang Penelitian (Con’t)

5

Unit 4 PLTU PT. PJB UP Gresik Overhaul setiap setahun sekali

Simple

Inspection

Mean

Inspection

Serious

Inspection

2 minggu 3 minggu 1 bulan

JenisOverhaul

Durasi Overhaul

Jam operasi mesin

Mesin yang mengalami kerusakan sebelum periode overhaul

Page 6: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Latar Belakang Penelitian (Con’t)

6

Sumber : PT. PJB UP Gresik

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

500

2009 2010 2011 2012 2013

149,22

60,6774,7

315,02

143,87

258,78283,01

474,18

122,02

175,906

Jam

Tahun

Downtime dan Derating Unit 4 PLTU PJB UP Gresik

Jam DeratingJam Downtime

RCM II

Downtime dan Derating

Kinerja Sistem

Pasokan produksi

listrik

ProductionLoss

Page 7: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Latar Belakang Penelitian (Con’t)

7

Rancangan Aktivitas Pemeliharaan

Aliran Kas Masuk

Aliran Kas Keluar

NPVMenilai rancanganaktivitas pemeliharaan

Pembanding Rancangan Pemeliharaan Eksisting

dan Rancangan Pemeliharaan yang

disesuaikan

Page 8: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Rumusan Masalah

8

Bagaimana merancang penjadwalan aktivitas pemeliharaan, interval pemeliharaan dan teknis

pemeliharaan yang tepat dan bagaimana melakukan perbandingan efisiensi biaya antara

rancangan aktivitas pemeliharaan eksisting dengan rancangan aktivitas pemeliharaan yang telah

dilakukan dengan proses penyesuaian di unit 4 PLTU PT. PJB UP Gresik

Page 9: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Tujuan Penelitian

1 Melakukan identifikasi fungsi dan kegagalan fungsi dariperalatan utama yang ada dalam sistem unit 4 PLTU PT. PJB UPGresik serta membuat RCM II Information Worksheet dalambentuk Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)

2 Menentukan rancangan aktivitas pemeliharaan yang tepat padaunit 4 PLTU PT. PJB UP Gresik dalam bentuk RCM II DecisionWorksheet

3 Menentukan interval waktu pemeliharaan peralatan utama padaunit 4 PLTU PT. PJB UP Gresik

4 Menentukan efisiensi rancangan aktivitas pemeliharaan denganmelakukan perbandingan biaya pada rancangan aktivitaspemeliharaan eksisting dan rancangan aktivitas pemeliharaanyang telah diskenario dengan proses penyesuaian pada unit 4PLTU PT. PJB UP Gresik menggunakan metode Net Present Value

9

Page 10: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Manfaat Penelitian

10

Memberikan alternatif rancangan jadwal pemeliharaan yangdapat meningkatkan performansi aktivitas pemeliharaanperusahaan dan penghematan pengeluaran biaya pemeliharaanSecara ekonomi

1

Memberikan informasi yang tepat mengenai aktivitas pemeliharaandi unit 4 PLTU PT. PJB UP Gresik berdasarkan Reliability CenteredMaintenance II dalam menentukan pemeliharaan peralatan-peralatanYang digunakan pada unit 4 PLTU PT. PJB UP Gresik

2

Memberikan informasi kepada perusahaan terkait denganefisiensi biaya yang dikeluarkan untuk melakukan rancanganpenjadwalan pemeliharaan yang diusulkan pada penelitian inidengan menggunakan metode Net Present Value

3

Page 11: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Ruang Lingkup Penelitian

11

Ruang LingkupPenelitian

Rancangan aktivitas pemeliharaan yang diusulkan dengan RCM II hanya ditujukan pada peralatan di unit 4 PLTU

Penelitian hanya dilakukan pada peralatan yang sedang digunakan dalam proses produksi dan tidak dilakukan pada komponen peralatan cadangan

Penjadwalan pemeliharaan hanya dilaku-kan selama periode 1 tahun pemeliharaan

Biaya yang dimasukkan kedalam perhitungan NPV hanya biaya yang terkait dengan kegiatan pemeliharaan peralatan kritis dan tidak dimasukkan biaya lain seperti biaya overhead

BATASAN ASUMSI

Kuantitas listrik yang dihasilkan oleh unit 4 PLTU PT. PJB UP Gresik tidak berubah selama proses pengambilan data yaitu sebesar 200 MW

Kerusakan yang terjadi pada peralatan yang ada pada unit 4 PLTU PT. PJB UP Gresik bukan disebabkan oleh human error

Page 12: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Kerangka Berpikir Metode Penelitian

12

Metode penelitian yang digunakan adalah :1. RCM II untuk

membuat rancangan aktivitas pemeliharaan

2. CBC menentukan kerusakan peralatan kritis berdasarkan biaya yang berkaitan dengan pemeliharaan

3. NPV menentukan rancangan pemeliharaan yang paling menguntungkan

Page 13: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Perbandingan Penelitian Terdahulu

13

Tipe Penulis

Konten

RCMInterval

Pemeliharaan

Biaya

Pemeliharaan

Perbandingan

Biaya

Pemeliharaan

Eksisting dan

Rancangan

Pemeliharaan

CBC

Value

Net

Present

Value

Jurnal

B.

Yssaad, et.

al

√ √

JurnalW.J Moore,

A.G Starr√ √

Tugas

Akhir

Dewi

Novita √ √ √

Tugas

Akhir

Anisa

Lathifani √ √ √ √

Tugas

Akhir

Ahmad

Nizar P√ √ √ √ √ √

Page 14: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Metodologi Penelitian

14

T a h a p I d e n t i f i k a s i d a n P e r u m u s a n M a s a l a h

S T A R T

O b s e r v a s i L a p a n g a n S e c a r a L a n g s u n g

S t u d i P u s t a k a :· K o n s e p P e m e l i h a r a a n· M o d e l D i s t r i b u s i

P r o b a b i l i t a s K e a n d a l a n· N e t P r e s e n t V a l u e

P e n e n t u a n R u a n g L i n g k u p P e n e l i t i a n : B a t a s a n d a n A s u m s i

P e n y u s u n a n F u n c t i o n a l B l o c k

D i a g r a m ( F B D )

P e n g u m p u l a n D a t a

I d e n t i f i k a s i f u n g s i s i s t e m d a n k e g a g a l a n s i s t e m d i u n i t 4 P L T U

P J B U P G r e s i k

T a h a p a n P e n d a h u l u a n

P e n e l i t i a n

T a h a p a n P e n g u m p u l a n D a t a

T a h a p a n P e n g o l a h a n D a t a d e n g a n R C M I I

A

Page 15: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Metodologi Penelitian (Con’t)

15

P e n y u s u n a n R C M I I I n f o r m a t i o n

W o r k s h e e t

P e r a n c a n g a n A k t i v i t a s P e m e l i h a r a a n m e l a l u i R C M I I

D e c i s i o n W o r k s h e e t

P e n e n t u a n I n t e r v a l A k t i v i t a s

P e m e l i h a r a a n

P e n e n t u a n p r i o r i t a s P e r a l a t a n k r i t i s

d e n g a n C r i t i c a l i t y

B a s e d C o s t

P e r h i t u n g a n N P V d a r i r a n c a n g a n p e m e l i h a r a a n

e k s i s t i n g

P e r h i t u n g a n N P V d a r i r a n c a n g a n p e m e l i h a r a a n y a n g t e l a h d i s k e n a r i o

d e n g a n p r o s e s p e n y e s u a i a n

A n a l i s i s d a n I n t e r p r e t a s i D a t a

P e n a r i k a n K e s i m p u l a n d a n

S a r a n

E N D

T a h a p a n P e n g o l a h a n D a t a

d e n g a n N P V

T a h a p a n K e s i m p u l a n d a n

S a r a n

A

T a h a p a n A n a l i s i s d a n I n t e r p r e t a s i

D a t a

Page 16: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Proses Produksi Listrik PLTU

16

S T A R TA i r L a u t

D E S A N I L A T I O N P L A N T

R A W W A T E RW A T E R

T R E A T M E N T P L A N T

M A K E U P W A T E R

L P H 1C O N D E N S O R

C O N D E N S O R P U M P

L P H 2

H P H 3D A E R A T O R

B O I L E R F E E D P U M P

E C O N O M I Z E R

B O I L E R

S T E A M D R U M

H P H 4

T U R B I N EU A P

G E N E R A T O R T R A F O F I N I S H E n e r g i L i s t r i k

Page 17: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Pemeliharaan Unit 4 PLTU PT. PJB UP Gresik

17

Preventive

dilakukan sesuai dengan anjuran

manual instruction dan pengalaman tim

maintenance

CorrectiveJenis aktivitas

pemeliharaan ini, tidak terjadwal dan dengan cakupan yang tidak terlalu

luas

FLM

CM ringan yang dilakukan sendiri oleh operator dan berbekal peralatan

sederhana

Overhaul

Dilakukan setiap setahun sekali

dengan urutan SI-MI-SI-SE

Page 18: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Peralatan Utama Unit 4 PLTU PT. PJB UP Gresik

18

NO Breakdown Peralatan 1 Superheater

2 Reheater

3 Economizer

4 Boiler Furnace

5 Force Draft Fan

6 Air Heater

7 Boiler Feed Pump

8 Gas Main Burner

9 Igniter Burner

10 HP Heater

11 Sealing Air Fan

12 Soot Blower

13 Make Up Water Pump

14 Steam Coil Air Heater

15 Deaerator

16 Fuel Oil Tank

17 Phosphat Injection

NO Breakdown Peralatan 18 Ferrouss Injection

19 Hydrazine Injection

20 Circulating Water Pump

21 Main Oil Tank

22 Exhaust Gas Duct

23 Condensor

24 Main Stop Valve

25 Main Steam Pipe

26 Auxiliary Steam

27 Instrument Air Compressor

28 Evaporator

29 Cooling Water Heat Exchanger

30 ABC Control Panel

31 Gas Injection Fan

32 Sea Water Booster Pump

33 Bar and Travelling Screen

Page 19: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

RCM II Information Worksheet

19

RCM II Information WorkSheet

Sistem : Unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap

Unit 4 PLTU PT. PJB UP Gresik1 SUPERHEATER

FUNCTION FUNCTION FAILUREFAILURE MODE

(Penyebab Kerusakan)FAILURE EFFECT

1 Mengubah uap jenuh menjadi uap panas lanjut (super

heat steam) yang keluar dari High

Pressure Steam

Drum

1 Primary superheater,

secondary superheater

dan final superheater

tidak dapat mengubah uap jenuh yang berasal dari High Pressure

Steam Drum menjadi uap panas lanjut

1 Pipa Drain Inlet

Primary Superheater

Boiler pecah

Pipa Drain Inlet Primary Superheater Boiler

pecah dikarenakan permukaan pipa yang telah keropos dan tidak mampu lagi menahan panas yang ada di dalam sistem pembakaran uap jenuh sehingga pipa tersebut pecah secara tiba-tiba. Pecahnya pipa drain inlet primary superheater

boiler ini akan berdampak pada unit 4 akan menga-lami shutdown atau trip dan apabila dilakukan perbaikan pada superheater juga akan mengakibatkan unit 4 mengalami trip.

1 Mengubah uap jenuh menjadi uap panas lanjut (super

heat steam) yang keluar dari High

Pressure Steam

Drum

1 Primary superheater,

secondary superheater

dan final superheater

tidak dapat mengubah uap jenuh yang berasal dari High Pressure

Steam Drum menjadi uap panas lanjut

2 Secondary Superheater

Inlet Header Drain

Valve mengalami kebocoran

Pembentukan uap lanjut tidak dapat dilakukan secara sempurna apabila terjadi kebocoran pada salah satu bagian penting dari superheater

system, salah satunya adalah secondary

superheater inlet header drain valve. Kebocoran pada bagian ini akan mengakibatkan unit 4 mengalami trip dan perbaikan yang dilakukan pada superheater juga akan menyebabkan unit 4 mengalami trip

Page 20: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

RCM II Decision Worksheet

20

Page 21: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Interval Aktivitas Pemeliharaan

Finding Failure Interval Task

FFI = 2 x Utive x Mtive (Moubray, 1997)

Penentuan interval pemeliharaan Scheduled Restoration Task /

Scheduled Discard Task dapat dilakukan dengan menggunakanpenjadwalan berdasarkan preventive maintenance tradisional

(Yudha Prasetyawan, 2011)

Scheduled Restoration / Scheduled Discard Interval

21

Page 22: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

TTF dan TTR (dalam hari)

22

Peralatan Superheater Reheater EconomizerBoiler

Furnace

Force

Draft Fan

1 97,32 9,50 5,04 34,99 276,052 56,67 147,02 294,97 46,00 332,003 14,34 5,74 6,01 39,02 66,664 62,27 92,02 81,01 78,98 127,125 39,19 90,86 35,00 9,99 35,016 8,99 25,14 77,00 19,33 157,98.... .... .... dst .... .....

Peralatan Superheater Reheater EconomizerBoiler

Furnace

Force

Draft Fan

1 1,42 1,40 0,96 0,42 0,192 0,63 1,10 0,61 0,40 0,393 2,63 0,58 0,21 0,18 0,314 2,47 1,68 0,39 0,55 0,215 1,77 0,78 0,32 1,14 0,516 2,04 2,23 0,47 0,61 0,18.... .... .... dst .... ....

Time ToFailure

Time ToRepair

Page 23: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Fitting Distribusi TTF dan TTR

23

Superheater

TTF Distribution TTR Distribution

Page 24: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Rekap TTF fitting distribution

24

No Peralatan Distribusi α β γ μ σ1 Superheater Weibull 3 65,6885 2,1628 -9,81162 Reheater Weibull 2 59,2169 0,84183 Economizer Weibull 3 86,3349 0,8832 -7,154 Boiler Furnace Weibull 2 41,1167 1,98465 Force Draft Fan Weibull 3 211,7795 1,5189 -8,38996 Air Heater Lognormal 3,3669 1,1485

7Boiler Feed Pump

Weibull 2 35,4868 1,2764

8Gas Main Burner

Weibull 3 31,2315 0,6419 1,7005

9 Igniter Burner Weibull 3 45,8621 0,5731 1,638610 HP Heater Weibull 3 94,5901 0,6492 17,410111 Sealing Air Fan Weibull 3 75,4339 0,8716 2,57912 Soot Blower Lognormal 2,2495 1,1006

13Make Up Water Pump

Weibull 3 312,0795 1,767 -68,218

Mean

μ

St. Deviation

σ

Scale Parameter

Shape Parameter

α

β

Gamma

γ

Page 25: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Rekap TTF fitting distribution (Con’t _1)

25

Mean

μ

St. Deviation

σ

Scale Parameter

Shape Parameter

α

β

Gamma

γ

No Peralatan Distribusi α β γ μ σ

14Steam Coil Air Heater

Lognormal 3,6331 1,3636

15 Deaerator Weibull 2 87,5575 0,651916 Fuel Oil Pump Weibull 3 57,9841 0,5164 16,773

17Phosphat Injection

Lognormal 3,3209 0,7623

18Ferrouss Injection

Weibull 2 32,711 1,4289

19Hydrazine Injection

Weibull 3 38,0379 0,74 12,3413

20Circulating Water Pump

Weibull 3 30,9489 0,5675 4,7879

21 Main Oil Tank Weibull 3 102,5737 0,6253 3,8672

22Exhaust Gas Duct

Weibull 3 58,1644 0,918 10,6315

23 Condensor Weibull 3 43,1151 0,559 17,7596

Page 26: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Rekap TTF fitting distribution (Con’t _2)

26

Mean

μ

St. Deviation

σ

Scale Parameter

Shape Parameter

α

β

Gamma

γ

No Peralatan Distribusi α β γ μ σ24 Main Stop Valve Weibull 3 137,5737 0,5391 38,16425 Main Steam Pipe Weibull 2 109,2363 0,932626 Auxiliary Steam Weibull 3 28,3118 0,6866 9,5908

27Instrument Air Compressor

Lognormal 4,2742 0,9158

28 Evaporator Lognormal 2,962 1,0164

29Cooling Water Heat Exchanger

Weibull 3 75,3252 0,7252 17,3425

30ABC Control Panel

Weibull 3 95,94 0,829 10,4324

31 Gas Injection Fan Weibull 3 179,6434 0,7567 -3,79

32Sea Water Booster Pump

Weibull 3 82,7213 0,7651 9,7761

33Bar and Travelling Screen

Weibull 2 96,1276 1,0071

Page 27: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Mean Time to Failure (hari)

Mean (μ) : 3,3669Std (σ) : 1,1485Perhitungan MTTF Superheater :

Eta : 86,3349Beta : 0,8832Gamma : -7,15Perhitungan MTTF Economizer :

Eta : 59,2169Beta : 0,8418Perhitungan MTTF Reheater :

Lognormal (Air Heater)

Weibull 2 Parameter (Reheater)

Weibull 3 Parameter (Economizer)

27

Page 28: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Rekap TTR fitting distribution

No Peralatan Distribusi α β γ μ σ

1 Superheater Weibull 2 1,7448 1,66232 Reheater Weibull 3 0,6349 1,165 0,4693 Economizer Weibull 3 0,357 1,2733 0,16014 Boiler Furnace Weibull 2 0,6337 2,6985

5Force Draft

FanWeibull 3 0,3136 2,1922 0,0447

6 Air Heater Lognormal -1,153 0,4641

7Boiler Feed

PumpLognormal -0,8017 0,6874

8Gas Main

BurnerLognormal -0,6478 0,6096

9 Igniter Burner Weibull 3 0,3939 1,4911 0,041210 HP Heater Weibull 3 0,2902 1,1066 0,194111 Sealing Air Fan Weibull 3 0,3555 1,2298 0,130612 Soot Blower Lognormal -0,8165 0,6027

13Make Up Water

PumpLognormal -0,5194 0,4374

Mean

μ

St. Deviation

σ

Scale Parameter

Shape Parameter

α

β

Gamma

γ

28

Page 29: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Rekap TTR fitting distribution (Con’t_1)

No Peralatan Distribusi α β γ μ σ

14Steam Coil Air

HeaterWeibull 3 0,4004 0,7889 0,5093

15 Deaerator Lognormal -0,6732 0,700416 Fuel Oil Pump Weibull 3 0,5581 1,7707 0,1862

17Phosphat

InjectionWeibull 3 0,5514 1,5318 0,0932

18Ferrouss

InjectionWeibull 3 0,6162 1,7802 0,1061

19Hydrazine

InjectionWeibull 3 0,3005 1,0119 0,2621

20Circulating

Water PumpWeibull 3 0,5668 1,6316 0,1779

21 Main Oil Tank Weibull 3 0,566 0,9217 0,3151

22Exhaust Gas

DuctLognormal -0,9974 0,5495

23 Condensor Weibull 2 0,5199 2,2707

Mean

μ

St. Deviation

σ

Scale Parameter

Shape Parameter

α

β

Gamma

γ

29

Page 30: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Rekap TTR fitting distribution (Con’t_2)

No Peralatan Distribusi α β γ μ σ24 Main Stop Valve Weibull 2 0,9138 1,530125 Main Steam Pipe Lognormal -0,8106 0,590926 Auxiliary Steam Weibull 3 0,9395 1,7377 0,0461

27Instrument Air

CompressorLognormal -0,6316 0,5095

28 Evaporator Weibull 3 0,757 2,211 0,058

29Cooling Water

Heat ExchangerLognormal -0,5186 0,4299

30ABC Control

PanelWeibull 3 0,1806 0,9579 0,1688

31 Gas Injection Fan Weibull 3 0,3792 1,5681 0,2215

32Sea Water Booster

PumpLognormal -0,7658 0,5937

33Bar and

Travelling ScreenLognormal -0,5097 -0,4965

Mean

μ

St. Deviation

σ

Scale Parameter

Shape Parameter

α

β

Gamma

γ

30

Page 31: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Mean Time to Repair (hari)

Mean : -1,153Std : 0,4641Perhitungan MTTR Air Heater :

Eta : 0,6349Beta : 1,165Gamma : 0,469Perhitungan MTTR Reheater :

Eta : 1,7448Beta : 1,6623 Perhitungan MTTR Superheater :

Lognormal (Air Heater)

Weibull 2 Parameter (Superheater)

Weibull 3 Parameter (Reheater)

31

Page 32: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Kurva Reliability

SUPERHEATER

32

Page 33: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Rancangan Penjadwalan Pemeliharaan

Hasil Penjadwalan :• Periode Pemeliharaan = 113

Stage (1 Tahun)• Total Durasi Pemeliharaan =

1816 Jam = 75,67 hari

Klik Untuk Melihat

Penjadwalan

Preventive Maintenance Tradisional

33

Page 34: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Penjadwalan Pemeliharaan Eksisiting

Schedule Duration Month Date Hour Soot Blower

Ferrouss Injection Evaporator

1 13 1 17 10 v - -

2 16 1 30 7 - v -

3 18 2 2 15 - - v

4 14 2 3 21 - - -

5 13 2 6 9 v - -

Penjadwalan pemeliharaan kemudian dilakukan proses penyesuaian(adjusment) berdasarkan interval pemeliharaan yang berdekatan (kuranglebih dalam rentan 1 minggu) dan keandalan dari peralatan tersebut

34

Page 35: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Scheduling Adjusment (Penyesuaian Penjadwalan)

Schedule Duration Month Date Hour Soot Blower

Ferrouss Injection Evaporator

1 13 1 17 10 v - -

2 16 1 30 7 - v v

3 18 2 2 15 - - -

4 14 2 3 21 - - -

5 13 2 6 9 v - -

Dari hasil adjusment (penyesuaian) kemudian dibandingkan arus kasPengeluaran (biaya pemeliharaan) dan pemasukan (manfaat dilakukanPemeliharaan) dengan NPV

35

Page 36: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Finding Failure Interval

Unavailability Superheater

)(1MTTRMTTF

MTTFlityUnavailabi

)559,1123,181

123,181(1

lityUnavailabi

%85,0lityUnavailabi

FFI = 2 × Utive × Mtive

= 2 × 0,85% × 182,683

= 3,12 hari = 74,85 jam

FFI Superheater

36

Page 37: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Finding Failure Interval (Con’t)

37

Page 38: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Cost Based Criticality

RCM II Decision

Worksheet

38

Page 39: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Cost Based Criticality (Con’t_1)Production Loss Cost

PLC (Soot Blower) = ((Tf x LPf)+(Tr x LPr)) x SP= (( 2 x 200000) + (11 x 200000)) x Rp 765= Rp 1.989.000.000,

39

Page 40: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Cost Based Criticality (Con’t_2)Production Loss Cost

40

Page 41: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Cost Based Criticality (Con’t_3)Capital Loss Cost

CLC (Soot Blower) = (Tenaga Kerja x Gaji Tenaga kerja/jam) + Biaya Pemeliharaan

= (6 x Rp 12.784) + Rp 2.039.125= Rp 2.882.875,-

41

Page 42: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Cost Based Criticality (Con’t_4)Capital Loss Cost

42

Page 43: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Cost Based Criticality (Con’t_5)CBC VALUE

P (soot Blower) = n.rusak (Soot Blower)Jumlah n total

= 17/387 = 0,044

CBC (Soot Blower) = (PLC + CLC) x P= (1.989.000.000 + 2.882.875) x 0,044= Rp 87.498.731

43

Page 44: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Cost Based Criticality (Con’t_6)CBC VALUE

Perhitungan CBC membuktikan bahwa 9 Peralatan mulai dari ABC ControlPanel sampai Main Stop Valve bukan merupakan peralatan yang kritis untukdilakukan pemeliharaan selama 1 tahun.

44

Page 45: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Interest Rate

Bulan BI RateJul-13 6,50%

Agust-13 7,00%Sep-13 7,25%Okt-13 7,25%Nop-13 7,50%Des-13 7,50%

Forecast 7,4%

Tingkat Suku Bunga yang digunakan dalam perhitungan

NPV adalahforecast BI rate mulai dari periode Juli 2013 –Desember 2013 yang senilai

7,4%

45

Page 46: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Biaya Pemeliharaan (Outflow)

46

Page 47: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Benefit (inflow)

47

Page 48: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

NPVDengan menginputkan nilai arus kas ke dalam rancangan pemeliharaan baik eksisting maupun adjusment dan nilai suku bunga 7,4%

NPV

Rancangan Aktivitas Pemeliharaan Eksisting Rp 42.088.102.225,56

Rancangan Aktivitas Pemeliharaan yang telah disesuaikan

Rp 42. 656.258.475,42

SELISIH Rp568.156.249,86

Selisih nilai NPV dari rancangan aktivitas pemeliharaan eksisting dan adjusment merupakan besarnya penghematan yang dapat didapatkan perusahaan jika rancangan aktivitas pemeliharaan adjusment diterapkan.

48

KLIK

Page 49: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Analisis Sensitivitas Perubahan MTTR

Scheduled Restoration Task / Scheduled Discard Task

Finding Failure Task

Semakin besar nilai MTTR maka durasi pemeliharaan yang akan dilakukan akan

semakin lama

Semakin besar nilai MTTR, maka nilai MTBF akan semakin besar dan nilai

availability semakin kecil. Sehingga FFI akan semakin besar

49

Loss Production Cost

Semakin kecil MTTR, maka failure time akan semakin kecil dan loss production akibat kerusakan juga

semakin kecil

Page 50: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Sensitivitas MTTR terhadap FFI

50

Page 51: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Sensitivitas Loss Production Cost

51

Page 52: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Kesimpulan

1 Fungsi dan kegagalan fungsi dari 33 peralatan utama yang ada pada unit 4 PLTU diidentifikasi dengan menggunakan Failure Mode and Effect Analysis yang dijadikan sebagai RCM II information worksheet

2 Penentuan aktivitas pemeliharaan yang telah dilakukan terhadap setiap failure mode dari peralatan utama didapatkan hasil 3 jenis pemeliharaan yaitu scheduled discard task, scheduled restoration task dan finding failure task pada RCM II Decision Worksheet

3 Dari hasil penjadwalan interval pemeliharaan dengan preventive maintenance tradisional didapatkan ada 9 peralatan utama yang selama 1 tahun penjadwalan pemeliharaan dibuat, tidak mendapatkan bagian untuk dilakukan pemeliharaan

52

Page 53: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Kesimpulan (Con’t)

4 rancangan rancangan aktivitas pemeliharaan eksisting memberikan pemasukan NPV sebesar Rp 42.088.102.225,56 dan rancangan aktivitas pemeliharaan penyesuaian memberikan pemasukan NPV sebesar Rp 42.656.258.475,42 Sehingga dapat disimpulkan bahwa rancangan aktivitas pemeliharaan penyesuaian (skenario perbaikan) akan memberikan keuntungan Rp 568.156.249,86 lebih besar daripada rancangan aktivitas pemeliharaan eksisting.

52

Page 54: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Saran (Penelitian Selanjutnya)

melakukan perhitungan cost based criticality dengan memperhatikan semua kriteria biaya seperti production loss cost, capital loss cost, quality loss cost, safety and environment cost dan customer satisfaction cost.

53

Page 55: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Saran Untuk Perusahaan

1 Pencatatan waktu kerusakan dan perbaikan tidakhanya dilakukan untuk peralatan utama saja agarinformasi yang didapatkan lebih detail

2 Melakukan pemeliharaan secara berkala sesuai dengan penjadwalan pemeliharaan yang dihasilkan pada penelitian ini dan tidak harus menunggu periode overhaul dilakukan untuk mencegah kerusakan yang akan merugikan perusahaan nantinya.

54

Page 56: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Daftar Pustaka

55

• Corder, A.S. (1996). Teknik Manajemen Pemeliharaan. Jakarta : Erlangga• Dhillon, Balbir S., Hans Reiche. (1985). Reliability and Maintanability

Management. New York: Van Nostrand Reinhold Company• Ebeling, C.E. (1997). Open Architecture, Inventory pooling, and

Maintenance Modules, 128, pp.393-403• Fahmi, S. (2013). Design of Proposed Maintenance Task Based On The

Trade-Off Analysis Between Reliability and Utility (Case Study : Phonska IPlant - PT. Petrokimia Gresik). Surabaya: Industrial Engineering ITS.

• Ferrer,G., (2010)An Introduction Reliability and Mainainability Engineering.

New York: The MC. Graw Hill Companier Inc.• Lewis, E. E. (1994). Introduction to Reliability Engineering. Second Edition.

Illinois: John Wiley & Sons, Inc.• Mayangsari, D. N. (2012). Perancangan Proposed Maintenance Task

dengan Metode Reliability Centered Maintenance II di Sub Sistem WWT

Pabrik Urea Kaltim-3. Surabaya: Industrial Engineering ITS.• Moore W. & Starr, A. (2006). Intelligent Maintenance System for

Continuous Cost Based Prioritisation of Maintenance Activities. Computerin Industy, 57.

Page 57: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Daftar Pustaka

56

• Moubray, John, (1997). Reliability Centered Maintenance. 2nd edition. NewYork: Industrial Press Inc.

• Narayan, V. (2004) Effective Maintenance Management Risk and Reliability

Strategies for Optimizing Performance. New York: Industrial Press Inc.• Percy, D.F., Kobbacy, K.A.H & Fawzy, B.B, (1997) Setting Preventive

Maintenance Schedule When Data are Sparse Production

Economics, 51, pp. 223-34• PJB, P. (2011) Sequence of Reliability Improvement, Unit Pembangkitan PT.

PJB UP Gresik• Prasetyawan, Y. (2011). Penjadwalan Pemeliharaan Sederhana

Berdasarkan Prinsip Preventive Maintenance. Prosiding Seminar Nasional

Teknologi Industri XV. Surabaya: Fakultas Teknologi Industri - ITS.• Pujawan, I.N. (2009) Ekonomi Teknik, Surabaya : Prima Printing• Tsai, Y.T., Wang, K.S. & Tsai, L.C., (2004) A Study of Availability-Centered

Preventive Maintenance for Multicomponent Systems. Reliability

Engineering and System saffety, 84, pp. 261-62

Page 58: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Daftar Pustaka

• Yssaad, B., M. Khiat, A. Chaker, (2012) Reliability Centered Maintenance

Optimization for Power Distribution Systems, 108• Zahirah, A. L. (2012). Penentuan Interval Waktu Perawatan Optimum dan

Analisis Perbandingan Finansial Komponen Auxiliary (Studi Kasus : Sistem

Gas Turbin PLTGU PT. PJB UP Gresik). Surabaya : Industrial Engineering ITS.

• Bank Indonesia. (2013). BI Rate. Accessed January 01, 2013, from Official Website of Bank Indonesia : http://www.bi.go.id/id/moneter/bi-rate/data/Default.aspx

57

Page 59: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

LOGO

Page 60: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Konsep Keandalan

Keandalan merupakan peluang sebuah komponen atausistem akan dapat beroperasi sesuai dengan fungsiyang diinginkan untuk suatu periode waktu tertentuketika digunakan dibawah kondisi operasional yangtelah ditetapkan (Ebeling, 1997)

Secara umum, gambaran keandalan :

R = P (x =1)

R(t) = P(x(t)=1)

Page 61: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Reliability Centered Maintenance

Reactive Maintenance

PlannedPreventive

Maintenance

PredictiveMaintenance

dan CBM

Reliability Centered Maintenance

Reliability Centered Maintenance merupakan suatu proses yangberkelanjutan yang digunakan untuk menentukan pendekatanmaintenance yang paling efektif dalam mendukung misi sebuahperusahaan

Page 62: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Reliability Centered Maintenance II

Reliability Centered Maintenance II merupakan proses pengembanganRCM yang digunakan untuk menentukan apa yang harus dilakukanuntuk menjamin sebuah asset fisik dapat terus melakukan apa yangdiinginkan penggunanya sesuai dengan operating context dari assetfisik tersebut (Moubray,1997)

Tahapan RCM II ( B. Yssad et. al,2012)

FMEA

Page 63: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

7 Pertanyaan Utama RCM IIApa fungsi dan asosiasi standar performansi dari aset yang sesuai dengan konteks operasinya saat ini?

1

Bagaimana aset tersebut mengalami kegagalan dalam memenuhi fungsinya ?

2

Apa penyebab dari masing-masing kegagalan fungsi?3

Apa yang terjadi jika kegagalan tersebut muncul ?4

Bagaimana kegagalan-kegagalan tersebut dapat mempengaruhi sistem?5

Apa yang dapat dilakukan untuk memprediksi atau mencegah terjadinya kegagalan tersebut?6

Apa yang akan dilakukan apabila tidak ditemukan tindakan proaktif yang sesuai?7

Page 64: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Interval Pemeliharaan

Finding Failure Task

finding failure dilakukan apabila aktivitas proactivemaintenance tidak dapat diterapkan untuk mereduksimultiple failure yang memiliki hubungan denganhidden function

FFI = 2 x Utive x Mtive (Moubray, 1997)

FFI : Finding Failure IntervalUtive : Unavailability yang dikehendaki dari protective

device Mtive : MTBF dari protective device

Page 65: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Interval Pemeliharaan (Con’t)Scheduled Discard Task & Scheduled Restoration Task

Penentuan interval pemeliharaan Scheduled RestorationTask / Scheduled Discard Task dapat dilakukan denganmenggunakan penjadwalan berdasarkan preventivemaintenance tradisional

(Yudha Prasetyawan, 2011)

Page 66: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Cost based Criticality Cost based Criticality merupakan metode yang bertujuanuntuk memprioritaskan (ranking) perbaikan pada peralatan(Moore, 2006)

CBC Value

peluang terjadinya kerusakan dan dampak akibat terjadi kerusakan pada sebuah mesin

peluang terjadinya kerusakan

Perhitungan data historis

dampak terjadi kerusakan

kriteria yang dinyatakan dalam satuan uang berupa biaya yang muncul akibat kerusakan

Cost based Criticality

P : Production Loss

C : Capital Loss

Pf : Peluang terjadinya

Kerusakan

Page 67: Perancangan Aktivitas Pemeliharaan II (Studi Kasus : Unit ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-34496-2510100069-presentation.pdf · Jawa-Bali dari tahun 2012 sampai ke tahun

Net Present ValuePengukuran kelayakan suatu aktivitas pemeliharaan dapat dilakukandengan menggunakan indikator Net Present Value. Net Present Valuemerupakan nilai sekarang dari aliran kas masuk suatu investasidikurangi aliran kas keluar (James C Van Horne ,2004)

P(i) : Nilai sekarang dari keseluruhan aliran kas pada tingkat bunga i %

At : Aliran kas pada akhir periode ti : Tingkat suku bungaN : Horizon Perencanaan (periode)

NPV

Horizon Perencanaan

0 N

Manfaat pemeliharaan

Biaya-biaya pemeliharaan

Cashflow Maintenance