peranan retorika dalam bidang keterampilan berbahasa lisan

12
PERANAN RETORIKA DALAM BIDANG KETERAMPILAN BERBAHASA LISAN Oleh Santi Dwi Putri NIM 1407114452 Email : [email protected] Pendahuluan Peran adalah sesuatu yang memainkan role, tugas dan kewajiban. Peranan merupakan sesuatu yang diharapkan lingkungan untuk dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang karena kedudukannya akan dapat memberi pengaruh pada lingkungan tersebut. Retorika dengan berbahasa lisan memiliki hububngan yang sangat erat sekali, karena sam-sama memiliki pihat lain atau maksud untuk disampaikan kepada pihak lain.

Upload: santidwiputri

Post on 10-Dec-2015

263 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Membuat Essay yang baik dan benar guna memenuhi tugas bahasa indonesia

TRANSCRIPT

Page 1: Peranan Retorika Dalam Bidang Keterampilan Berbahasa Lisan

PERANAN RETORIKA DALAM BIDANG KETERAMPILAN BERBAHASA LISAN

Oleh

Santi Dwi Putri

NIM 1407114452

Email : [email protected]

Pendahuluan

Peran adalah sesuatu yang memainkan role, tugas dan kewajiban. Peranan merupakan sesuatu yang diharapkan lingkungan untuk dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang karena kedudukannya akan dapat memberi pengaruh pada lingkungan tersebut.

Retorika dengan berbahasa lisan memiliki hububngan yang sangat erat sekali, karena sam-sama memiliki pihat lain atau maksud untuk disampaikan kepada pihak lain. Retorika adalah seni kemampuan menyampaikan pendapat, mengemukakan gagasan, menyampaikan informasi kepada orang lian secara efektif dengan menggunankan bahasa sebagai alatnya baik secara lisan maupun tulis. Sehingga dapat dikatakan bahwa retorika merupakan bagian dari keterampilan. Sedangkan

Page 2: Peranan Retorika Dalam Bidang Keterampilan Berbahasa Lisan

bahasa lisan adalah kalimat yang diucapkan untuk tujuan tertentu. Dari pengertian diatas, maka jelaslah bahwa retorika dengan berbahasa lisan memiliki hubungan yang sangat erat.

Olehg karena itu, penulis merasa termotibvasi untuk mengangkat tema ini. Karena inti dari retorika untuk menjadi komunikator yang mengetahui bagaimana teknik dan seni baik secra formal maupun non formal sehingga menghasilkan hasil yang maksimal.

Jadi dari latar belakang yang telah dibahas sebelumnya dapat dibuat rumusan masalah :

1. Bagaimana peranan retorika dimuka umum menghasilkan sebuh keberhasilan

2. Langkah-langkah apa sajakah yang diperlukan dalam persiapan berbahasa lisan

3. Kapan retorika berperan dalam bidang keterampilan berbahasa lisan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :1. Untuk mendiskripsikan peran retorika dalam berbahasa

lisan dengan menjelaskan pengertian dari retorika2. Menjelaskan langkah-langkah yang hendaknyaditempuh

dalam persiapan berbahasa lisan3. Untuk mengetahui kapan retorika berperan dalam

bidang keterampilan berbahasa lisan

Page 3: Peranan Retorika Dalam Bidang Keterampilan Berbahasa Lisan

Sedangkan manfaat dari makalah ini, dapat dilihat dari dua segi, yaitu :

1. Manfaat Bagi Perguruan TinggiDilihat dari isi makalah, diambil dari berbagai sumber dan didukung oleh pendapat-pendapat ahli dalam bidang bahasa, sehingga isi makalah ini mampu menjelaskan secara teoritis. Sehingga bisa dijadikan tembahan referensi dalam proses belajar mengajar.

2. Manfaat Bagi MahasiswaMahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan teori-teori retorika sebagaimana yang akan dijelaskan dalam bab pembahasan.

Pembahasan

Menurut Aristoteles (dalam Arsjad dan Mukti U.S., 1991:5) retorika adalah ilmu yang mengajarkan orang keterampilan menemukan secara persuasif dan objektif suatu kasus. Retorika bertujuan menyakinkan pihak lain akan kebenaran kasus yang dibicarakan. Keyakinan akan kebenaran kasus merupakan tujuan terakhir.

Page 4: Peranan Retorika Dalam Bidang Keterampilan Berbahasa Lisan

Retorika dapat diartikan secara “etimologi” dan “terminologi”. Secara etimologi (asal kata), retorika berasal dari bahasa latin (Yunani kuno) yaitu Rhetorica yang artinya seni berbicara dan dari bahasa inggris Rhetoric yang berarti kepandaian berpidato atau berbicara. Secara terminologi (istilah) dalam bahasa Inggria Retorika dikenal dengan istilah “the art of speaking” yang artinya seni didalam berbicara atau bercakap. Dengan demikian, secara sederhana dapat dikemukakan Retorika adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari atau mempersoalkan tentang bagimana cara berbicara yang mempunyai daya tarik yang mempesona, sehingga orang yang mendengarkannya dapat mengerti dan tergugah perasaannya. Berikut ini definisi yang dikemukakan oleh beberapa pakar dibidang Retorika :

1) Richard mengatakan bahwa Retorika dalam ilmu yang mengajarkan bagaimana kita menggarap wicara-tutur kata. Secara epistomologi; untuk membina saling pengertian dan kerja sama.

2) Socrates mengemukakan bahwa retorika mempersoalkan tentang bagaimana mencari kebenaran dengan dialog sebagai tekniknya, karena dengan dialog kebenaran dapat timbul dengan sendirinya.

3) Plato mengungkapkan bahwa retorika dalah kemampuan didalam mengaplikasikan bahwa lisan yang merupakan

Page 5: Peranan Retorika Dalam Bidang Keterampilan Berbahasa Lisan

jalan bagi seseorang untuk memperoleh pengetahuan yang luas dan sempurna.

4) Kertopati mengartikan retorika sebagai kemampuan seseorang untuk menyatakan pikiran dan perasaannya dengan menggunakan lambang-lambang bahasa (Agung, 1989:3)

Retorika modern adalah gabungan yang serasi antara pengetahuan, pikiran, kesenian, dan berbicara. Dalam bahasa percakapan atau bahasa populer, retorika berarti pada tempat yang tepat, atas cara yang lebih efektif, mengucapkan kata-kata yang tepat, benar dan mengesankan. Ini berarti orang harus dapat berbicara jelas, singkat dan efektif, jelas supaya dimengerti, singkat untuk menghemat waktu dan sebagai tanda kepintaran dan efektif karena apa gunanya berbicara kalau tidak membawa efek. Dalamn konteks ini sebuah pepatah Cina mengatakan “.orang yang menembak banyak, belum tentu seorang penembak yang baik. Orang yang berbicara banyak tidak selalu berarti seseorang yang pandai berbicara” (Hendriskus, 1999:7).

Berbicara sangat berperan dihadapan suatu kelompok massa. Sesorang yang memiliki keterampilan berbicara akan dapat dengan mudah menyampaikan ide dan gagasannya kepada orang lain, dan diduga ia akan berhasil mengemukakan

Page 6: Peranan Retorika Dalam Bidang Keterampilan Berbahasa Lisan

gagasan itu sehingga dapat diterima orang lain. Sebaliknya, jika seseorang tidak akan akan kurang memiliki keterampilan berbicara tentu akan mengalami kesulitan dalam menyampaikan gagasannya kepada orang lain, dan diduga ia akan mengalami kegagalan karena biasanya pembicaraannya tidak atau kurang menarik, sehingga sulit memahaminya (Arsjad dan Mukti U.S, 1991:53).

Semua kegitan yang memakai bahasa sebagai sarana dasar dapat digolongkan kedalam kegiatan berbicara. Retorika dapat dibatasi sebagai teori dan praktek kemahiran berbahasa, baik lisan maupun tulisan. Retorika bertujuan menerangkan kaidah-kaidah yang menjadi landasan dari menulis dan bertutur untuk mempengaruhi sikap dan perasaan seseorang. Retorika membicarakan prinsip-prinsip yang fundamental untuk menyusun sebuah wacana.

Salah satu ragam berbicara yang sering digunakan dari dulu sampai sekarang adalah pidato. Pidato merupakan suatu hal yang sangat penting baik pada waktu sekarang maupun waktu yang akan datang karena pidato merupakan penyambaian dan penanaman pikiran, informasi, atau gagasan dari pembicaraan kepada khalayak ramai.

Seseorang yang berpidato dengan baik akan mampu meyakinkan pendengarnya untuk menerima dan mematuhi pikiran,informasi, gagasan, atau pesan yang disampaikannya.

Page 7: Peranan Retorika Dalam Bidang Keterampilan Berbahasa Lisan

Dari sinilah peranan retorika muncul, Corax dengan muridnya Tissias mengemukakan bahwa retorika tidak lain dari kecakapan berpidato didepan umum.

Menurut Dr, Gorys Keraf ada tujuh langkah yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan pidato yang baik, yaitu :

1. Menentukan topik dantujuan;2. Menganalisis pendengar dan situasi;3. Memilih dan menyempitkan topik;4. Mengumpulkan bahan;5. Membuat kerangka uraian;6. Melatih dengan suara nyaring

Setiap orang tentu memanfaatkan retorika memanfatkan retorika menurut kemampuannya masing-masing. Ada berbagai cara memanfaatkan retorika ini dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini ditentukan oleh lingkungan, malah, profesi, dan lain-lain. Dalam kehidupan sehari-hari orang memanfaatkan retorika ini secara sponta. Bicara yang ditampilkan secara menarik akan berhasil mencekam perhatian orang. Selain itu, retorika juga dimanfaatkan secara terencana. Pemanfaatan retorika terencana ini tampak misalnya dalam bidang politi, bidang usaha, karyawan bahasa, dan bidang pendidikan (Arsjad dan Mukti U.S, 1991).

Page 8: Peranan Retorika Dalam Bidang Keterampilan Berbahasa Lisan

Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah disampaikan sapat diketahui bahwa :

1. Peranan retorika dalam berbahasa lisan mampu meyakinkan pendengarnya untuk menerima dan mematuhi pikiran, informasi, gagasan, atau pesan yang disampaikan.

2. Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalan berpidato yaitu menentukan topik dan tujuan, menganalisis pendengar dan situasi, memilih dan menyempitkan topik, mengumpulkan baha, membuat kerangka uraian dan melatih dengan suara nyaring.

3. Retorika berperan dalam kehidupan sehari-hari secara spontan dan terencana.

Daftar Pustaka

Agung, Arman.1989. Laporan Program Pembelajaran Pendidikan Kader (Materi Retorika). Ujung Pandang : IKIP Gunung Sari Baru.

Anonim.2011.Kaitan Retorika Dengan Pidato. http://ssgpelajarbahasa.blogspot.com. Diakses pada tanggal 12 Mei 2015 pukul 13.00 WIB.

Page 9: Peranan Retorika Dalam Bidang Keterampilan Berbahasa Lisan

Arsjad, Maidar G. dan Mukti U.S.1991. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Hasyim, Fuad.2009.Retorika Pidato. Fuadhasyim.wordpress.com. diakses pada tanggal 19 Mei 2015 pukul 13.18 WIB.

Soetikno dan Edja Spejaedka.1995.Bahasa Indonesia 2. Jakarta : Erlangga.