peranan pramuwisata berbahasa china di museum …/peranan... · peranan pramuwisata berbahasa china...

54
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM RADYA PUSTAKA SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajad Ahli Madya pada Diploma III Bahasa China FSSR Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh : Rizki Fajar Agiantoro C 9606062 PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

Upload: dangquynh

Post on 10-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA

DI MUSEUM RADYA PUSTAKA SURAKARTA

LAPORAN TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai

Derajad Ahli Madya pada Diploma III Bahasa China FSSR

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh :

Rizki Fajar Agiantoro

C 9606062

PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010

Page 2: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Disetujui untuk diuji,

Program Diploma III Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret

Laporan Tugas Akhir:

PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM

RADYA PUSTAKA SURAKARTA

Nama : Rizki Fajar Agiantoro

NIM : C 9606062

Pembimbing:

1. Dra. Endang Tri Winarni, M.Hum (…......…………………….)

Pembimbing 1 NIP 19581101 1986 012001

2. Yulia Johan,A.Md Par (………………....................)

Pembimbing 2

Page 3: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Diterima dan Disyahkan oleh Dewan Penguji

Program Diploma III Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret

Judul Laporan : PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI

MUSEUM RADYA PUSTAKA SURAKARTA

Nama Mahasiswa : Rizki Fajar Agiantoro

NIM : C 9606062

Tanggal Ujian : 17 Februari 2010

Dewan Penguji :

1. Drs. Kaswan Darmadi,M.Hum. (……………………………)

Ketua NIP 19620303 198903 1005

2. M. Bagus Sekar Alam,SS,M.Si (………………………….... )

Sekretaris NIP 19770904 2005 011001

3. Dra. Endang Tri Winarni,M.Hum. (……………………..……..)

Penguji Pertama NIP 19581101 1986 012001

4. Yulia Johan,A.Md Par (…………………………....)

Penguji Kedua

Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret

Dekan,

Drs. Sudarno, M.A

NIP 19530314 1985 061001

Page 4: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

MOTTO

Inti dari strategi adalah bertahan hidup

( Jack Trout )

Aku seperti menu eksklusif

Anda bisa melihat, tapi tidak mampu membelinya

( Anna Kournikova )

Kemenangan akan menjadi milik orang yang percaya

bahwa mereka akan menang

( Arnold Palmer )

Page 5: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Dengan penuh rasa syukur, karya ini saya persembahkan kepada:

· Ibu Bapakku Tercinta · Saudara-saudara seperjuangan

· Almamater

Page 6: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke-Hadirat Allah SWT atas karunia-Nya, sehingga penulis

dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “PERANAN PRAMUWISATA

BERBAHASA CHINA DI MUSEUM RADYA PUSTAKA SURAKARTA”,

tugas akhir ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Ahli Madya Diploma III Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

Segala usaha dan kerja keras yang dilakukan penulis tidak akan banyak

berarti tanpa adanya bantuan, motivasi, dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh

karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan rasa terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Drs. Sudarno, M.A, selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS,

beserta staf yang telah memberikan izin kepada penulis dalam penyusunan

Tugas Akhir ini.

2. Drs. Kaswan Darmadi,M.Hum, selaku ketua program Diploma III Bahasa

China Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS.

3. Dra. Endang Tri Winarni,M.Hum, selaku sekretaris program Diploma III

Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS, dan pembimbing

akademis, serta selaku pembimbing pertama yang telah memberikan

bimbingan dan arahan kepada penulis selama penyusunan Tugas Akhir ini.

4. Yulia Johan sebagai pembimbing kedua atas bimbingan, arahan, dan

kemudahan dalam penyusunan Tugas Akhir ini.

Page 7: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

5. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Diploma III Bahasa China yang telah

banyak memberikan ilmu dan wawasan yang sangat berguna bagi penulis.

6. Seluruh Staf Museum Radya Pustaka yang telah memberikan motivasi

kepada penulis.

7. Ibu dan Bapak yang selalu mendoakan dan menyayangiku, maafkan aku

yang sering mengecewakan kalian, serta kakak-kakakku yang menjadi

semangatku untuk tetap maju. Thank to learn me anything and everything.

8. Untuk saudara yang mampu membuat penulis mengutarakan semua yang

ada di benak dan pikiran, serta membuat penulis tetap semangat dalam

menjalani hari, ARNIE.

9. Ovi sahabat yang selalu ada untuk memberikan semangat kepada penulis.

10. Fery, Lukita senior dari Fak. Sastra Inggris, Feri dan Slamet yang juga

membantu penulis dalam pengerjaan tugas akhir.

11. Alvian, Greg, Sigit dan Semua teman kost yang memfasilitasi penulis dalam

pengerjaan Tugas Akhir.

12. Teman-teman seperjuangan di program Diploma III Bahasa China, terima

kasih atas kasih sayang, arahan, dan motivasinya selama masa kuliah dan

proses penyelesaian Tugas Akhir ini.

Penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan Tugas Akhir

ini. Penulis juga berharap agar Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Surakarta, Februari 2010 Penulis

Page 8: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

ABSTRAK

Rizki Fajar Agiantoro. 2010. Peranan Pramuwisata Berbahasa China Di Museum Radya Pustaka Surakarta. Program Studi Diploma III Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan yaitu, bagaimana peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan ketika berkunjung di Museum Radya Pustaka.

Teknik pengumpulan data dalam kegiatan penelitian ini menggunakan teknik studi pustaka, dokumentasi, observasi, dan wawancara. Kegiatan penelitian dilaksanakan selama satu bulan bertempat di Museum Radya Pustaka.

Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa pramuwisata berbahasa China sangat diperlukan. Pramuwisata diharapkan mampu menjelaskan benda-benda bersejarah di Museum Radya Pustaka dengan bahasa sehari-hari, khususnya kepada wisatawan asing yang berbahasa China, sehingga wisatawan merasa nyaman dengan penjelasan tersebut. Dengan adanya peningkatan pelayanan secara tidak langsung akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

Berdasarkan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa peranan pramuwisata berbahasa China di Museum Radya Pustaka sangat penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan.

Page 9: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

提要

Rizki Fajar Agiantoro. 2010 年. 一位能说汉语的导游在 Radya Pustaka 博物馆的功能。 311 大学文学艺术学院汉语专科。 这次研究是说明怎样一位能说汉语的导游来提高服务质量为了满足每个来到 Radya Pustaka 博物馆的游客。 在研究中,写者采用了文件, 收集技术观察和采访。写者在 Radya Pustaka 博物馆 实习了一个月. 研究结果是导游必须会解释在 Radya Pustaka 博物馆的历史文物。 随着服务的改善, 不知不觉也会增加游客人数的。 根据调查结果和讨论, 原来提供一位能说汉语的导游, 特别是在 Radya Pustaka 博物馆是不可缺少的.

Page 10: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR ISI

Hal

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ............................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN UJIAN……………………… ......................... iii

HALAMAN MOTTO ..................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v

KATA PENGANTAR .................................................................................... vi

ABSTRAK ....................................................................................................... viii

提要 .................................................................................................................. ix

DAFTAR ISI .................................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar belakang Masalah ............................................................. 1

B. Perumusan Masalah ................................................................... 2

C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 2

D. Manfaat Penelitian ..................................................................... 3

E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................. 5

A. Pariwisata .................................................................................. 5

B. Wisatawan ................................................................................. 7

C. Museum ..................................................................................... 10

D. Pengertian Pramuwisata ............................................................ 12

E. Komunikasi ................................................................................ 14

Page 11: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

F. Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan ......................................... 16

G. Penerjemahan Bahasa China ..................................................... 17

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................... 19

A. Gambaran Umum ...................................................................... 19

B. Kegiatan yang Dilakukan selama Praktek Kerja Lapangan ...... 30

C. Pembahasan ............................................................................... 32

D. Hambatan dan solusi .................................................................. 40

BAB IV PENUTUP ....................................................................................... 41

A. Kesimpulan ................................................................................ 41

B. Saran .......................................................................................... 42

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM RADYA PUSTAKA SURAKARTA

Rizki Fajar Agiantoro1

Dra. Endang Tri Winarni, M.Hum2 Yulia Johan,A.Md Par3

ABSTRAK

2010. Program Studi Diploma III Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan yaitu, bagaimana peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan ketika berkunjung di Museum Radya Pustaka. Teknik pengumpulan data dalam kegiatan penelitian ini menggunakan teknik studi pustaka, dokumentasi, observasi, dan wawancara. Kegiatan penelitian dilaksanakan selama satu bulan bertempat di Museum Radya Pustaka. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa pramuwisata berbahasa China sangat diperlukan. Pramuwisata diharapkan mampu menjelaskan benda-benda bersejarah di Museum Radya Pustaka dengan bahasa sehari-hari, khususnya kepada wisatawan asing yang berbahasa China, sehingga wisatawan merasa nyaman dengan penjelasan tersebut. Dengan adanya peningkatan pelayanan secara tidak langsung akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Berdasarkan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa peranan pramuwisata berbahasa China di Museum Radya Pustaka sangat penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan.

1 Mahasiswa Jurusan D III Bahasa China dengan NIM C 9606062 2 Dosen Pembimbing I 3 Dosen Pembimbing II

Page 13: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini pemerintah Indonesia banyak merencanakan program-program

yang berkaitan dengan pengenalan budaya dan peningkatan pariwisata Indonesia

kepada dunia Internasional. Salah satu bentuk nyata usaha pemerintah dalam

bidang pariwisata adalah dengan mengembangkan daerah-daerah pariwisata

semaksimal mungkin dan mencanangkan program visit Indonesia pada tahun

2006 hingga sekarang. Menurut McIntosh, Etal ( 1995: 45-65 ) salah satu faktor

yang harus diperhatikan untuk mewujudkan pariwisata yang baik dan berkualitas

adalah atraksi wisata. Atraksi wisata mencakup sumber daya manusia dan sumber

daya alam. Sumber daya alam sudah terlihat jelas potensinya yaitu berupa obyek-

obyek wisata yang sekarang ini banyak mengalami perbaikan-perbaikan sehingga

lebih terlihat menarik, sedangkan sumber daya manusia dirasa masih banyak

kekurangannya, karena meskipun tempat-tempat wisata itu sudah terlihat menarik,

pemasarannya dirasa masih kurang maksimal sehingga jarang wisatawan yang

mengetahui tempat-tempat wisata tersebut.

Mengingat pentingnya pemasaran dalam meningkatkan jumlah kunjungan

wisatawan lokal maupun internasional, maka keberadaan pramuwisata menjadi

syarat utama untuk menghubungkan antara wisatawan dengan objek wisata yang

sudah dikelola, karena pramuwisata dapat membantu wisatawan untuk

mendapatkan informasi mengenai obyek wisata yang akan dituju. Oleh karena itu,

peningkatan kemampuan pramuwisata dalam bidang bahasa merupakan salah satu

Page 14: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

faktor penting, karena bahasa itu sendiri merupakan sarana keluar masuk

informasi di segala bidang.

Sementara itu, penggunaan bahasa asing seperti Bahasa China di

Indonesia masih jarang, khususnya diobyek-obyek wisata yang terdapat di

Surakarta. Hal ini dapat dilihat ketika penulis mengadakan Praktek Kerja

Lapangan di Museum Radya Pustaka Surakarta, di museum tersebut belum ada

pramuwisata yang mengaplikasikan Bahasa China dalam proses pemanduan,

padahal di museum tersebut banyak sekali terdapat peninggalan-peninggalan

bersejarah yang berhubungan dengan kebudayaan China.

Berdasarkan fungsi dan peran penting Bahasa China seperti disebutkan

diatas maka penulis mengambil judul “ PERANAN PRAMUWISATA

BERBAHASA CHINA DI MUSEUM RADYA PUSTAKA SURAKARTA ”.

B. Rumusan Masalah

Atas dasar latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan suatu

permasalahan, yaitu bagaimana peranan pramuwisata berbahasa China untuk

meningkatkan kualitas pelayanan di Museum Radya Pustaka.

C. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini

adalah mengetahui bagaimana peranan pramuwisata berbahasa China untuk

meningkatkan kualitas pelayanan di Museum Radya Pustaka.

Page 15: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

D. Manfaat

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna memberikan sumbangan

pemikiran bagi pihak Museum Radya Pustaka agar mempersiapkan seorang

pemandu wisata yang mampu berbahasa China, yang secara tidak langsung

dapat meningkatkan jumlah pengunjung di Museum Radya Pustaka.

2. Manfaat Praktis

Penulis berharap tugas akhir ini bisa menjadi bahan evaluasi dan referensi

bagi museum terutama bagi para pemandu wisata dalam meningkatkan

kualitas pelayanan museum, serta menambah wawasan para pembaca dan

pihak lain dalam bidang pariwisata.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan teknik:

1. Studi Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang bersumber dari catatan

atau dokumen-dokumen instansi atau lembaga terkait. Data-data dokumen

tersebut diperoleh dari museum Radya Pustaka.

2. Observasi

Observasi yang dilakukan adalah pengamatan secara langsung, yaitu objek

wisata museum Radya Pustaka.

3. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan mengajukan

pertanyaan secara langsung kepada responden dan jawaban dari responden

Page 16: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

dicatat. Jenis wawancara yang dilakukan adalah wawancara bebas. Adapun

narasumber yang di wawancarai sebagai berikut:

a. Staf Bidang Museum.

b. Penjaga Museum.

4. Studi Pustaka

Studi pustaka merupakan proses perolehan data dengan cara mengkaji dan

mengutip buku-buku yang berkaitan langsung dengan sektor pariwisata, serta

dengan cara browsing di internet untuk melengkapi data.

Page 17: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pariwisata

Pada hakikatnya berpariwisata adalah suatu proses kepergian sementara

dari seseorang atau lebih menuju tempat lain di luar tempat tinggalnya. Dorongan

kepergiannya adalah berbagai kepentingan, baik karena kepentingan ekonomi,

social, kebudayaan, politik, agama, kesehatan maupun kepentingan lain seperti

karena sekedar ingin tahu, menambah pengalaman ataupun untuk belajar.

Istilah pariwisata berhubungan erat dengan pengertian perjalanan wisata,

yaitu sebagai suatu perubahan tempat tinggal sementara seseorang di luar tempat

tinggalnya karena suatu alasan dan bukan untuk melakukan kegiatan yang

menghasilkan upah. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa perjalanan wisata

merupakan suatu perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau lebih dengan

tujuan antara lain untuk mendapatkan kenikmatan dan memenuhi rasa ingin tahu

akan sesuatu. Dapat juga karena kepentingan yang berhubungan dengan kegiatan

olah raga untuk kesehatan, konvensi, keagamaan dan keperluan usaha yang lainya.

(Gamal Suwantoro, 2004)

Pariwisata merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh manusia

baik secara perorangan maupun kelompok di dalam wilayah negara sendiri atau di

negara lain. Kegiatan tersebut dengan menggunakan kemudahan, jasa, dan faktor

penunjang lainnya yang diadakan oleh pemerintah dan atau masyarakat, agar

dapat mewujudkan keinginan wisatawan. Kemudahan dalam batasan pariwisata

maksudnya antara lain berupa fasilitas yang memperlancar arus kunjungan

Page 18: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

wisatawan. Misalnya dengan memberikan bebas visa, prosedur pelayanan yang

cepat di pintu-pintu masuk dan pintu keluar, tersedianya transportasi dan

akomodasi yang cukup. Faktor penunjangnya adalah prasarana dan utilitas umum,

seperti jalan raya, penyediaan air minum, listrik, tempat penukaran uang, pos dan

telekomunikasi, dan sebagainya (Hari Karyono, 1997).

Menurut Prof. Salah Wahab, suatu aktivitas manusia yang dilakukan

secara sadar yang mendapat pelayanan secara bergantian di antara orang-orang

dalam suatu negara itu sendiri (di luar negeri), meliputi pendiaman orang-orang

dari daerah lain (daerah tertentu, suatu negara, atau benua) untuk sementara waktu

dalam mencari kepuasan yang beraneka ragam dan berbeda dengan apa yang

dialaminya dimana ia memperoleh pekerjaan tetap.

Bagi suatu negara yang menganggap pariwisata sebagai suatu industri

yang menghasilkan produk yang dikonsumsi di tempat tujuan, maka ini dapat

dianggap sebagai suatu ekspor yang tidak kentara (invisible exports). Dan manfaat

yang diperoleh dapat berpengaruh positif dalam perekonomian, kebudayaan dan

kehidupan sosial masyarakat (Oka, 1996).

Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk sementara waktu,

yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat lain, dengan maksud bukan

untuk berusaha (business) atau mencari nafkah di tempat yang dikunjungi, tetapi

semata-mata untuk menikmati perjalanan tersebut guna berrekreasi untuk

memenuhi keinginan yang beraneka ragam. (Oka, 1996)

Menurut Undang-undang Nomor 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan,

dinyatakan bahwa wisata adalah kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan

Page 19: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

tersebut yang dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati

obyek dan daya tarik wisata. Jadi pengertian wisata itu mengandung unsur yaitu :

(1) Kegiatan perjalanan; (2) Dilakukan secara sukarela; (3) Bersifat sementara; (4)

Perjalanan itu seluruhnya atau sebagian bertujuan untuk menikmati obyek dan

daya tarik wisata.

Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata,

termasuk pengusahaan objek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait

di bidang tersebut. Dengan demikian pariwisata meliputi :

1. Semua kegiatan yang berhubungan dengan perjalanan wisata.

2. Pengusahaan objek dan daya tarik wisata.

3. Pengusahaan jasa dan sarana pariwisata.

B. Wisatawan

Menurut IUTO (International Union of Official Travel Organizations),

istilah wisatawan pada prinsipnya harus diartikan sebagai orang-orang yang

sedang mengadakan perjalanan dalam jangka waktu minimal 24 jam dan

maksimal 3 bulan di dalam suatu negara yang bukan merupakan negara di mana

biasanya ia tinggal. Mereka ini meliputi :

(1) Orang-orang yang sedang mengadakan perjalanan untuk bersenang-senang,

untuk keperluan pribadi, kesehatan dan sebagainya.

(2) Orang-orang yang sedang mgengadakan perjalanan untuk maksud menghadiri

pertemuan, konferensi, musyawarah, atau di dalam hubungan sebagai utusan

berbagai badan atau organisasi (ilmu pengetahuan, administrasi, diplomatik,

olahraga, keagamaan, dan sebagainya).

Page 20: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

(3) Orang-orang yang sedang mengadakan perjalanan dengan maksud bisnis.

(4) Pejabat pemerintah dan orang-orang militer beserta keluarganya yang

diposkan di suatu negara lain hendaknya jangan dimasukkan dalam kategori

ini; tetapi apabila mereka mengadakan perjalanan ke negeri lain, maka hal itu

dapat digolongkan sebagai wisatawan (Oka, 1996).

Menurut WTO (World Tourism Organization), wisatawan adalah seorang

pengunjung untuk sekurang-kurangnya satu malam tetapi tidak lebih dari satu

tahun dan yang dimaksud utama kunjunganya adalah tidak lain dari melaksanakan

suatu kegiatan yang mendatangkan penghasilan dari negeri yang

dikunjungi (Gamal, 2004).

Jenis dan macam wisatawan berdasarkan sifat perjalanan, lokasi di mana

perjalanan dilakukan. Wisatawan dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

1. Foreign Touristt

Orang asing yang melakukan perjalanan wisata, yang datang memasuki suatu

negara lain yang bukan merupakan negara di mana ia biasanya tinggal.

Wisatawan asing disebut juga wisatawan mancanegara atau disingkat wisman.

2. Domestic Foreign Tourist

Orang asing yang berdiam atau bertempat tinggal di suatu negara karena tugas,

dan melakukan perjalanan wisata di wilayah negara di mana ia tinggal.

Misalnya, staf kedutaan Belanda yang mendapat cuti tahunan, tetapi ia tidak

pulang ke Belanda, tetapi melakukan perjalanan wisata di Indonesia (tempat ia

bertugas).

Page 21: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

3. Domestic Tourist

Seorang warga negara suatu negara yang melakukan perjalanan wisata dalam

batas wilayah negaranya sendiri tanpa melewati perbatasan negaranya.

Misalnya, warga Negara Indonesia yang melakukan perjalanan ke Bali atau

Danau Toba. Wisatawan ini disebut juga wisatawan dalam negeri atau

wisatawan nusantara (wisnus).

4. Indigenous Foreing Tourist

Warga negara suatu negara tertentu, yang karena tugasnya atau jabatanya

berada di luar negeri, pulang ke negara asalnya dan melakukan perjalanan

wisata di wilayah negaranya sendiri.

5. Transit Tourist

Wisatawan yang sedang melakukan perjalanan ke suatu negara tertentu yang

terpaksa mampir atau singgah pada suatu pelabuhan, bandara, dan stasiun

bukan atas kemauannya sendiri.

6. Business Tourist

Orang yang melakukan perjalanan untuk tujuan bisnis bukan wisata, tetapi

perjalanan wisata akan dilakukannya setelah tujuanya yang utama selesai. Jadi,

perjalanan wisata merupakan tujuan sekunder, setelah tujuan primer yaitu

bisnis selesai dilakukan (Gamal, 2004).

C. Museum

1. Pengertian

Menurut berbagai sumber, museum memiliki arti sebagai berikut :

Page 22: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

a. Museum berasal dari kata “mousa” yang mempunyai arti pengetahuan

ruang atas tempat menyimpan benda-benda seni dan pengetahuan

(American Corporation of architects 1968).

b. Berdasarkan definisi yang diberikan (International Council of Museum)

museum adalah institusi permanent untuk melayani kebutuhan publik

dengan sifat terbuka dan usahanya adalah melakukan pengoleksian,

mengkonservasi, meriset, mengkomunikasikan, dan memamerkan benda

nyata kepada masyarakat untuk kebutuhan studi, pendidikan dan

kesenangan.

c. Museum merupakan lembaga tetap yang tidak mencari keuntungan, yang

bertugas menghimpun, merawat dan menyajikan benda-benda sebagai

pembuktian alam, manusia, kebudayaan untuk kepentingan studi dan

rekreasi. ICOM (international council of museum).

d. Museum merupakan bagian atau gedung yang digunakan untuk

menyimpan, merawat benda-benda yang mempunyai nilai-nilai tertentu

seperti nilai budaya, sejarah, dan sebagainya (KBI kontemporer, 664).

2. Tugas, Fungsi dan Peranan Museum

Beberapa tugas dan fungsi museum antara lain :

a. Mengumpulkan benda-benda untuk koleksi, merawat dan mengawetkan.

b. Membantu metodik dan didoktik sekolahan dengan cara berkaidah setiap

kunjungan ke museum.

c. Memamerkan benda-benda koleksi dan memasyarakatkan.

Page 23: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

d. Sarana untuk memamerkan, menyelidiki, dan menerangkan benda-benda

koleksi kepada pengunjung.

e. Pengumpulan dan pengamanan warisan alam dan hasil budaya.

f. Sebagai dokumentasi dan penelitian ilmiah.

g. Pusat penyaluran ilmu untuk umum.

h. Pusat peningkatan apresiasi budaya.

i. Media pembinaan sejarah alam, ilmu pengetahuan dan budaya.

3. Syarat-Syarat Museum

Sebagai sebuah ruangan untuk pameran untuk karya seni dan ilmu

pengetahuan, museum memiliki berbagai syarat ruang yaitu :

a. Mendapatkan cahaya yang terang merupakan bagian dari pameran yang

baik.

b. Terlindung dari gangguan, pencurian, kelembapan, kering dan debu.

4. Perancangan Museum dan Area Pamer

Terutama di ruang pamer harus terdapat sirkulasi yang baik dan harus

didesain dengan fleksibelitas yang tinggi. Hal-hal yang mempengaruhi

sirkulasi antara lain adalah orientasi pengunjung dan penyediaan fasilitas

tambahan seperti kursi pada area transisional, karena penting untuk memberi

pengunjung waktu untuk menikmati objek tanpa berdiri terlalu lama.

Untuk mendesain ruangan pamer diperlukan hal-hal berikut :

1. Variasi pintu atau akses masuk dapat membantu mengarahkan pengunjung

dan meletakkan dijalur-jalur yang sering didatangi pengunjung.

Page 24: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

2. Menghindari kesan monoton dengan cara variasi dimensi, warna dan

material elemen interior pencahayaan.

3. Pintu bias ditempatkan pada sudut yang paling jauh dengan demikian

ruangan lebih terasa efekif.

4. Pengaturan view penting apalagi di area-area yang sering didatangi

pengunjung.

5. Penempatan karya atau objek yang menarik perhatian perlu untuk

memberi nilai lebih pada ruang itu sendiri dan menarik perhatian

pengunjung (time saver standards for building types, 370-371).

D. Pengertian Pramuwisata

Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat lebih mengenal istilah guide

daripada pemandu wisata maupun pramuwisata. Guide selalu dikaitkan dengan

“orang bule, turis” (wisatawan). Setiap orang yang menemani wisatawan makan

di restoran, mengantar wisatawan mengunjungi objek wisata, menonton

pertunjukan, belanja di souvenir shop, dan lain-lain selalu dikonotasikan sebagai

guide. Untuk itulah, pertama-tama perlu kita pahami apa dan siapa sebenarnya

pramuwisata itu. Pramuwisata (guide) pada hakekatnya adalah seseorang yang

menemani, memberikan informasi dan bimbingan serta saran kepada wisatawan

dalam melakukan aktivitas wisatanya. Aktivitas tersebut antara lain mengunjungi

objek dan atraksi wisata, berbelanja, makan di restoran, dan aktivitas wisata

lainnya dan untuk itu ia mendapatkan imbalan tertentu.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pramuwisata adalah

petugas pariwisata yang berkewajiban memberi petunjuk dan informasi yang

Page 25: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

diperlukan wisatawan. Pramuwisata disebut juga pemandu wisata atau Guide

dalam Bahasa Inggris. Menurut Peraturan Menparpostel Republik Indonesia

pramuwisata adalah seseorang yang bertugas memberikan bimbingan, penjelasan

dan petunjuk tentang objek wisata serta membantu keperluan wisatawan lainnya.

Menurut M.A. Desky, pengertian pramuwisata atau guide berdasarkan posisinya

ada tiga macam yaitu:

1. Pramuwisata lepas adalah seorang pramuwisata lepas yang sama sekali tidak

mempunyai ikatan dengan instansi yang bergerak di bidang pariwisata. Dia

bekerja ketika tenaganya dibutuhkan, dan dia dibayar berdasarkan jumlah jam

kerja.

2. Pramuwisata Semi Staf ialah seorang pramuwisata yang hanya bekerja pada

satu instansi wisata saja. Oleh karena itu dia harus bekerja sesuai tugas yang

diberikan, tetapi dia tidak memperoleh gaji bulanan melainkan gaji sesuai

jumlah jam kerja.

3. Pramuwisata Staf yaitu pramuwisata yang bekerja secara resmi pada instansi

tertentu. Dia memperoleh gaji bulanan sebagaimana karyawan lain. Selama

tidak ada tugas pemanduan, dia harus ikut membantu pekerjaan lain yang ada

di instansi tersebut ( M.A. Desky, 1998 ).

Pramuwisata adalah profesi di bidang kepariwisataan. Di Indonesia, secara

nasional telah dibentuk organisasi yang mewadahi profesi ini, yaitu Himpunan

Pramuwisata Indonesia atau HPI. Organisasi ini telah memiliki jaringan ke

seluruh provinsi di Indonesia. Di beberapa daerah juga terbentuk sejumlah

organisasi serupa yang bersifat lokal. Secara umum, seseorang yang hendak

Page 26: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

menjadi pramuwisata di Indonesia disyaratkan untuk memiliki licence yang

diterbitkan oleh HPI. Ketentuan ini terutama bagi pramuwisata yang melayani

wisatawan asing agar kualitas pribadi pramuwisata selalu mencerminkan ke-

Indonesia-an serta menjaga validitas berbagai informasi yang disampaikan kepada

wisatawan. Termasuk juga kinerja pramuwisata dalam kaitannya dengan "pihak

pemakai" yaitu biro perjalanan wisata yang membawa wisatawan.

Oleh karena itu untuk menjadi pramuwisata yang baik, seorang

pramuwisata harus mempunyai keahlian-keahlian antara lain:

1. Mempunyai nilai komersil yang bisa dipromosikan, serta mempunyai sikap dan

kepribadian yang menarik.

2. Mampu memberikan informasi secara tepat.

3. Menguasai lebih dari satu bahasa asing.

4. Mengetahui ilmu P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan).

5. Mampu bekerja secara sistematis, rapi, teratur, dan mampu

berorganisasi (M Kesrul, 2004).

E. Komunikasi

Istilah komunikasi berasal dari bahasa latin, yaitu Communicatio yang

berarti “sama makna”. Suatu komunikasi dapat terjadi bila antara orang-orang

yang berhubungan memiliki kesamaan makna pengenal permasalahan yang

disampaikan. Menurut Wilbur Schrahman, komunikasi berarti menyatakan

gagasan untuk memperoleh kesamaan dengan pihak lain mengenai objek tertentu

( Euis, 2004: 13 ). William C. Himstreet mengatakan komunikasi adalah suatu

proses pertukaran informasi antara individu-individu melalui suatu sistem biasa

Page 27: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal maupun perilaku ( Euis, 2004: 13 ).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, komunikasi adalah pengiriman atau

penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih, sehingga yang

dimaksud dapat dipahami (Euis, 2004: 13).

Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan komunikasi dapat

terjadi bila ada orang yang menyampaikan pesan atau komunikator dan yang

menerima pesan atau komunikan.

Komunikasi memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Melalui

komunikasi, seseorang atau lembaga dapat saling mengadakan interaksi satu

dengan lainnya. Komunikasi juga dapat diartikan sebagai “membuat orang lain

menjadi tahu”. Maka dengan komunikasi orang yang semula tidak tahu menjadi

tahu. Apabila komunikasi yang kita lakukan berhasil, maka dapat mendorong

konsumen untuk melakukan pembelian barang atau jasa. Adapun manfaat

komunikasi antara lain; menumbuhkan keinginan yang baru, mempercepat omset

penjualan, dan mempercepat proses pembelian. Akan tetapi tidak semua

komunikasi dapat berjalan dengan baik. Komunikasi juga memiliki berbagai

hambatan. Salah satunya adalah mengenai penafsiran pesan, kesalahan

menafsirkan pesan dapat terjadi karena perbedaan latar belakang, perbedaan

bahasa, dan pernyataan emosional.

Dalam dunia pariwisata komunikasi memegang peranan penting.

Penguasaan bahasa menjadi salah satu kunci utama dalam keberhasilan usaha

tersebut, karena dengan menguasai berbagai bahasa, akan meningkatkan omset

penjualan pariwisata tersebut. Masalah yang sering dihadapi dalam bidang

Page 28: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

pariwisata adalah bahasa akan tetapi ditinjau dari aspek ekonomi penguasaan

bahasa merupakan kunci utama dalam usaha keberhasilan tersebut. Maka dalam

bidang ini, penguasaan berbagai bahasa untuk memperlancar komunikasi sangat

perlu dikembangkan (Ayu Riandriani, 2007).

F. Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan

Pelayanan diberikan sebagai tindakan atau perbuatan seseorang atau

organisasi untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan. Pemberian pelayanan

yang baik kepada pelanggan bukan merupakan hal yang mudah mengingat banyak

kendala yang akan dihadapi, baik dari dalam perusahaan maupun dari luar

perusahaan. Upaya memberikan pelayanan yang optimal kepada pelanggan harus

dilakukan secara sungguh-sungguh. Pelayanan yang baik berarti menyiapkan

sumber daya yang handal dengan segala kelebihannya. Kesiapan sumber daya ini

harus didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai.

Fandy Tjiptono (1996) dalam bukunya yang berjudul “Manajemen Jasa”

mengatakan bahwa pelayanan atau jasa merupakan hal yang bersifat personal,

artinya dilakukan oleh individu tertentu kepada individu yang lain. Oleh sebab itu

setiap pelanggan harus dilayani secara personal sesuai dengan kebutuhannya

masing-masing. Secara garis besar ada empat unsur pokok dalam pelayanan yaitu

kecepatan, ketepatan, keramahan dan kenyamanan. Keempat komponen tersebut

merupakan satu kesatuan pelayanan yang terintegrasi, maksudnya pelayanan atau

jasa menjadi tidak optimal bila ada komponen yang kurang. Untuk mencapai

tingkat yang optimal setiap karyawan harus memiliki suatu keterampilan tertentu,

di antaranya berpenampilan baik dan rapi, bersikap ramah, tenang dalam bekerja,

Page 29: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

dan lain sebagainya. Dengan demikian upaya untuk mencapai tingkat yang paling

optimal bukan pekerjaan yang mudah. Akan tetapi bila hal tersebut dilakukan,

maka perusahaan atau instansi yang bersangkutan akan dapat meraih manfaat

besar terutama berupa kepuasan dan loyalitas pelanggan yang besar.

Semakin baik pelayanan yang diberikan semakin puas para pelanggan.

Kepuasan pelanggan sendiri adalah tingkat perasaan seseorang setelah

membandingkan kinerja (hasil) yang ia rasakan dibandingkan dengan harapannya

(Kotler, 2000 ).

G. Penerjemahan Bahasa China

Secara khusus penerjemahan adalah proses pengalihan bahasa, kata demi

kata dari satu bahasa ke bahasa lain. Tujuan penerjemahan adalah untuk

menghasilkan satu terjemahan yang membawa makna yang sama dengan makna

dari bahasa asing. Penerjemahan merupakan kegiatan yang memerlukan

kesungguhan. Oleh sebab itu, penerjemahan seharusnya dilakukan dengan baik

dan benar sesuai dengan tata bahasa yang ada. Penerjemahan juga dapat diartikan

sebagai ilmu yang digunakan untuk membantu dalam pengartian bahasa asing

yang digunakan dalam suatu percakapan.

Bahasa China adalah bahasa tonel, yaitu bahasa yang mengedepankan

intonasi sebagai pembeda arti. Bahasa ini digunakan penduduk terbanyak di dunia,

karena negara China mempunyai jumlah penduduk paling besar, Bahasa China

masuk ke beberapa negara di dunai melalui kerjasama ekonomi.

Jenis penerjemahan Bahasa China secara umum ada 2 macam yaitu

penerjemahan secara lisan dan secara tulis. Penerjemahan secara lisan berarti

Page 30: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

penerjemahan secara langsung dalam percakapan. Penerjemahan dengan cara ini

merupakan penerjemahan dengan sistem mendengarkan. Kelemahan

penerjemahan lisan adalah seseorang tersebut tidak mengenal seperti apa tulisan

dari kata yang diucapkan. Penerjemahan secara tuli adalah penerjemahan yang

dilakukan dengan menggunakan tulisan buku. Kelebihan penerjemahan Bahasa

China secara tulis adalah seseorang akan mampu membaca dan berbicara dengan

baik sebab seseorang akan mengetahui apa yang diucapkan dan bagaimana

penulisannya (belajar China.wordpress.com).

Page 31: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Instansi

Museum Radya Pustaka merupakan museum tertua di Indonesia. Museum

ini terletak di Jalan Slamet Riyadi, Kompleks Sriwedari, Kota Surakarta (Solo).

Tidak banyak orang yang mengetahui tentang museum yang menyimpan benda-

benda peninggalan sejarah Kraton Surakarta dan kebudayaan Jawa ini. Museum

yang berdiri pada tanggal 28 Oktober 1890 M. atau pada hari Selasa kliwon

tanggal 15 Maulud 1820 ehe (tahun Jawa) ini menyimpan berbagai koleksi dari

R.T.H. Djojohadiningrat II, sang pemrakarsa perkumpulan paheman Radya

Pustaka ini, didirikan oleh K.R.A. Sosrodiningrat IV yang saat itu menjabat

sebagai patih pada masa pemerintahan Sri Susuhunan Paku Buwana IX.

Awalnya museum ini berada di salah satu ruang di kediaman K.R.A.

Sosrodiningrat IV di kepatihan yang bernama Panti Wobowo. Kemudian atas

prakarsa Paku Buwana X, museum lantas dipindahkan ke Loji Kadipolo pada

tanggal 1 Januari 1913. Gedung Loji Kadipolo yang menjadi lokasi museum

sekarang ini tanahnya dibeli oleh Sri Susuhunan Paku Buwana X dari seorang

Belanda bernama Johannes Buselaar seharga 65 ribu gulden Belanda dengan akta

noktaris 13/VII tahun 1877 nomor 10 tanah eigendom. Arsitektur bangunan model

Belanda tidak banyak mengalami perubahan dengan pintu model klasik, pintu

dobel berkaca dan kayu jati, jendela dengan model dobel dengan teralis dan kayu.

Warna bangunan sama dengan warna bangunan Keraton Surakarta yaitu paduan

warna putih, biru dan kuning emas.

Page 32: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

Di depan gedung kita akan menjumpai patung Ranggawarsito, salah satu

pujangga terkenal yang cukup disegani di Jawa. Patung ini diresmikan oleh

Presiden Soekarno pada tanggal 11 November 1953. Memasuki ruang teras

gedung kita akan menemukan koleksi arca dan meriam serta beberapa batu

peringatan ulang tahun museum ini. Ada beberapa ruang pada gedung ini. Di

ruang pertama kita akan menemukan patung Sosrodiningrat IV sang pendiri

museum tepat berada di depan pintu masuk. Di ruang pertama ini kita akan

menemukan ruang wayang. Ruang tersebut adalah tempat untuk memajang

wayang yang didalamnya terdapat berbagai macam bentuk wayang dari Wayang

Purwa, Wayang Klitik, Wayang Beber, Wayang Madya, Wayang Bali, Wayang

Nang (Wayang Tradisional Thailand). Ada juga peninggalan lain seperti :

1. Wayang Kulit Gedhong

Adegan Raden Panji Sinum Perdopo diiringi punakawan Sebul Dal Palet

berhadapan dengan Dewi Kumudaningrat dan Emban Pradopo.

2. Burung Jatayu

Tokoh jatayu yaitu seekor burung yang menyelamatkan Shinta dari

cengkaraman Rahwana, merupakan peninggalan PB. X.

3. Patung Wayang Gaya Bali Raksasa Rahwana

Dibuat pada masa PB. IV yang merupakan koleksi dari para bangsawan pada

masa tersebut, patung itu mengisahkan tentang tokoh Rahwana ketika sedang

menculik Shinta pada cerita Ramayana.

4. Topeng Panji

Topeng Etnik yang menggambarkan tokoh-tokoh dalam cerita Panji.

Page 33: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

Ruang kedua adalah ruang keramik, ruangan yang menyimpan benda

keramik seperti gerabah model jawa, gerabah model Thailand, piring sewon, gelas

kristal, serta piala porselain dari Napoleon Bonaparte.

1. Piala Porselain dari Kaisar Napoleon

Piala tersebut merupakan hadiah pemberian Kaisar Napoleon Bonaparte I

untuk Raja Pakubuwono IV sekitar tahun 1811, hadiah piala porselain

tersebut diberikan dengan maksud bahwa Kaisar Napoleon pada saat itu

sedang merayakan kelahiran putranya.

2. Kristal Antik

Merupakan peninggalan PB. X mangkuk kristal ini memiliki simbol Kerajaan

Balanda

3. Gerabah Kuno

Gerabah atau kerajinan dari tanah liat ini peninggalan dari era PB. X

digunakan untuk tempat air dan hiasan rumah Jawa berbentuk seperti

genthong dan tidak berukir.

Koridor adalah ruang tengah yang menghubungkan antara ruang depan

yakni ruang wayang ke ruang etnografika dan kanan kirinya terdapat rungan

keramik, perunggu, tosan aji, perpustakaan, marmer, meriam lela dan sebagainya.

Terdapat pula peninggalan-peninggalan lain seperti :

1. Pedang Raja Amangkurat II

Pedang dibuat dengan gaya Eropa berukir perak, yang dimiliki oleh Raja

Amangkurat II, dimasa pemerintahannya pada zaman mataram sekitar abad 18

M.

Page 34: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

2. Tosan Aji

Tosan Aji adalah pusaka logam yang bertuah dan merupakan senjata

tradisional Jawa yang dibuat sekitar abad 8-18 M, sebagian koleksi keris-keris

tersebut adalah peninggalan dari PB. X dan hibah dari masyarakat pecinta

budaya.

Tangguh/Zaman Pembuatan Tosan Aji:

- Zaman Purwacarita abad 8

- Zaman Jenggala abad 11

- Zaman Pajajaran abad 14

- Zaman Majapahit abad 15

- Zaman Mataram abad 16

3. Orgel

Orgel adalah sebuah kotak musik yang mana merupakan hadiah dari

kaisar Napoleon Bonaparte pada Sinuwun PB. IV bersamaan dengan piala

Napoleon Bonaparte.

Di ruang selanjutnya adalah ruang tempat penyimpanan tosan aji

(senjata tradisional) dari Jawa, Bali, Madura dan Sumatra. Keris Jawa

kebanyakan sumbangan dari para bangsawan maupun pecinta budaya dari

masa R. T. H. Hadi Wijaya.

Memasuki ruangan selanjutnya adalah ruang perpustakaan, ruangan

ini merupakan tempat utama museum sebagai tempat mencari data tentang

naskah kuno, serat dan babad Jawa ataupun kerajaan lain di Indonesia.

Kebanyakan dikarang oleh pujangga zaman dulu seperti Rangga Warsita, Ki

Page 35: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

Padmosusastro dan Yosodipuro, dan sebagian buku berbahasa asing seperti

Belanda, Perancis, dan Inggris, hingga saat ini perpustakaan masih digunakan

untuk para mahasiswa atau para intelektual yang ingin mencari data-data untuk

bahan skripsi atau sekedar belajar pengetahuan tentang Jawa.

1. Buku Manca Negara

Merupakan buku peninggalan Belanda, buku-buku tersebut memuat tulisan

tentang hasil bumi Indonesia pada masa penjajahan serta ensiklopedia

tentang suku-suku Indonesia dalam Bahasa Belanda, Inggris atau Prancis.

Ditulis sekitar tahun 1800-an.

2. Buku-Buku Jawa

Serat kuno berbahasa Jawa ini kebanyakan masih ditulis dengan huruf

Aksara Jawa baik itu carik (tulisan Jawa) atau cap (ditulis cetak) yang

kebanyakan adalah naskah kuno, geguritan, serat, riwayat atau hikayat dan

babad. Buku ini kebanyakan merupakan karya dari para pujangga Keraton

seperti R. Nyt Ronggo Warsito, Yosodipuro, PB. IV dan Empu Sedah.

Dibuat antara tahun 1800-1900-an, dan juga buku karya pujangga baru.

Di depan ruang perpustakaan ada ruang perunggu, ruang tersebut

banyak menyimpan benda-benda bersejarah yang terbuat dari perunggu yang

kebanyakan berasal dari abad 7-9 M. seperti :

1. Relung Rambut Budha.

Pecahan arca sang Budha Gautama yang merupakan bagian dari kepalanya

yakni ikatan rambut yang merelung berpradaksima (berbentuk melingkar),

pecahan relung rambut budha ditemukan didaerah Gantiwarno Klaten. Arca

Page 36: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

ini terbuat dari perunggu, tingginya kurang lebih 4 meter. Kemungkinan

arca Budha dalam posisi padmasima (bersila). Arca ini dahulunya

ditempatkan di Candi Sewu Prambanan namun telah lenyap hal tersebut di

ungkapkan oleh Dr. J. L. A. Brandes yang menemukan tempat duduk arca

dicandi tersebut tidak memakai pijakan kaki dan mirip dengan ciri-ciri

dudukan arca Budha.

2. Arca Ciwa Parwati

Arca perunggu Ciwa Parwati yang terbuat dari perunggu murni, posisi arca

bergandengan berdiri diatas teratai dan berhiaskan dua buah chattra

(payung).

3. Genta atau Lonceng

Terbuat dari perunggu asli bergatung pada kayu berukir dan berhiaskan

huruf Aksara Jawa.

4. Patahan Lengan Awalokitecwara

Dua buah tangan Awalokitecwara tersebut terbuat dari perunggu dan

dilapisi emas. Dimuseum ini hanya menemukan dan menyimpan tangannya

saja karena tubuh arca berada di Museum Nasional Jakarta, dua tangan

Awalokitecwara ini dalam posisi yang kanan varamudra (telapak tangan

mengarah kebawah) dan tangan yang kiri memegang pustaka (kitab) kedua

tangan Awalokitecwara tersebut pada tahun 1981 pernah dipimnjam oleh

PBB untuk dipamerkan di luar negri guna mengumpulkan dana untuk

renovasi kembali Candi Borobudur.

Page 37: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

Ruang memorial, ruang ini adalah ruang untuk memajang gambar PB.

dan para kurator museum. Dalam ruangan ini terdapat meja, kursi kerja,

gambar para kurator museum, gambar PB. IX sampai PB. XII, dan juga

terdapat mesin ketik huruf Jawa milik Raden Hadiwijaya pada tahun 1926-

1969, digunakan untuk menulis surat resmi paheman Radya Pustaka.

Selanjutnya adalah ruangan etnografika, ruangan yang merupakan

penyimpanan gamelan dan berbagai barang seni, dan kegiatan sehari-hari para

raja dan bangsawan zaman dahulu seperti dipan (tempat tidur), alat kinangan,

alat makan, mesin jam panggung, joli jempono, kremun, jodang sesaji, dan

berbagai irah-irahan (topi) bentuk wayang serta untuk para abdi Keraton dan

gamelan ageng Radya Pustaka milik KRA. Sosrodiningrat IV, ada juga

peninggalan yang lain seperti :

1. Alat Pemintal Kuno (Antihan)

Alat tersebut merupakan peninggalan Raja PB. III pada sekitar tahun 1749-

1788 alat ini dipergunakan memintal benang yang akan dijadikan kain

secara tradisional.

2. Canthik Rajamala

Digunakan sebagai canthik (halauan) perahu pesiar istana pada zaman PB.

IV. Perahu tersebut dibuat oleh putra mahkotanya. Bentuk canthik Rajamala

yaitu tokoh jagoan wiratha dalam lakon kongso perahu. Ada dua patung

Rajamala yang paling depan berada di Museum Radya Pustaka bersama

canthik perahu pengiringnya, sedangkan patung Rajamala posisi belakang

perahu saat ini disimpan di Museum Keraton Surakarta, digunakan dari

Page 38: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

masa PB. IV sampai PB. IX untuk leyang limban (bepergian) keluarga

Keraton apabila Bengawan Solo banjir. Sambil membagikan makan dan

untuk menghibur rakyatnya yang sedang terkena musibah dengan arak-

arakan perahu, sehingga masyarakat Surakarta pada waktu itu walaupun

terkena musibah tidak menjadi soal berat, perahu canthik Rajamala ini

terbuat dari kayu jati. Selain itu perahu ini sering mengarungi Sungai

Bengawan Solo ke Pulau Madura. Dalam cerita, dikisahkan salah satu putri

bupati Cakraningrat dari Madura pada saat itu menjadi garwa prameswari

(istri pertama) PB. IV. Karena, PB. IV pada saat menjadi Putra Mahkota

menciptakan perahu kayu berukuran besar berkepala raksasa. Warna kayu

pada candik itu juga khas warna Madura, yakni merah hati

3. Mata Uang Kuno

Mata uang kuno merupakan koleksi museum yang berasal dari Belanda,

China, Jepang, Inggris, Amerika, India, Indonesia, Denmark, Spanyol,

Bolivia, Australia dan Perancis, terdiri dari mata uang logam dan mata uang

kertas.

4. Gamelan Ageng Radya Pustaka

Merupakan peninggalan KRA. Sosrodiningrat tahun 1890 tersebut dari

perunggu asli, gamelan tersebut dulu difungsikan untuk kursus kaniyagan

(nabuh gamelan) dan digunakan untuk mengiringi wayang, karawitan atau

uyon-uyon.

Page 39: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

5. Maligi

Tempat sakral yang dulunya dipakai oleh Putra Mahkota Raja untuk

melaksanakan upacara “supitan”. Maligi ini merupakan miniature saja yang

mana benda aslinya tersimpan di Keraton Kasunanan Surakarta. Maligi ini

dapat dibongkar pasang dan akan dikeluarkan pada saat ada upacara

“supitan” Putra Mahkota yang kelak akan menjadi Raja.

6. Mesin Jam Panggung Keraton Kartasura

Mesin jam ini dulunya digunakan untuk penunjuk waktu yang diletakan

ditaman Keraton Kartasura pada masa PB. I ketika saat itu Keraton masih

bertempat didaerah Kartasura pada tahun 1740.

7. Wayang Purwa

Wayang purwa dengan ukiran besar terbuat dari kulit lembu,

menggambarkan tokoh dewa amral (punta dewa) dan ala merchu (krisna)

yang mana tokoh tersebut adalah perwujudan dari punta dewa dan krisna

ketika sedang marah dalam versi cerita wayang kulit. Merupakan

peninggalan PB. X dan digunakan sebagai hiasan dinding atau cinderamata

dalam ukiran yang lebih kecil, wayang tersebut digunakan untuk menghibur

raja, bangsawan dan rakyat jelata dengan mengusung cerita Mahabarata dan

Ramayana.

Berikutnya adalah ruang miniatur, yang merupakan ruang untuk

menyimpan benda-benda miniatur seperti :

Page 40: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

1. Makam Imogiri

Makam raja-raja mataram yakni dari Keraton Kesultanan Yogyakarta.

Bertempat di Imogiri Bantul Yogyakarta.

2. Masjid Agung Demak

Masjid Agung Demak merupakan bangunan masjid yang dibangun pada

periode XV Masehi dan dibangun oleh Wali Songo maka masjid ini disebut

dengan Masjid Wali Songo.

3. Panggung Sangga Buwana

Adalah tempat dimana raja-raja melakukan meditasi dan untuk bertemu

dengan penguasa laut selatan yang disebut Kanjeng Ratu Kidul. Menurut

peraturan hanya raja-raja yang boleh memasuki tempat tersebut. Bangunan

aslinya berada dipelataran Keraton Surakarta Hadiningrat.

Ruangan terakhir adalah ruang Arca, ruangan ini adalah tempat untuk

penyimpanan arca-arca batu dari abad 7-10 M. yang ditemukan kebanyakan

dari daerah Klaten. Kebanyakan arca-arca tersebut adalah arca zaman kerajaan

Hindu serta prasasti dengan huruf Tiongkok, seperti :

1. Wisnu Anata Sayanha

Dewa wisnu dalam kepercayaan Hindu sebagai dewa pemelihara bumi.

Posisi arca tidur, diperkirakan abad 10-15 M.

2. Arca Durga Mahesasura Mardini

Disebut juga Dewi Parwati merupakan istri dari Dewa Siwa, dalam

kepercayaan hindu merupakan dewi pencipta bentuk adalah sosok

perempuan cantik dengan delapan tangan merupakan “chakti” Shiwa yang

Page 41: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

mengalahkan Lembu Mahesa/Raksasa Asura. Arca ini ditemukan didaerah

Prambanan Klaten yang dibuat sekitar abad 7-8 M.

3. Arca Ganesa

Ditemukan di daerah Klaten dan dibuat sekitar abad 7-8 M. Arca Ganesa

dalam posisi duduk mempunyai empat tangan. Tangan kiri depan

memegang potongan gading tangan kiri kanan memegang magkuk harta,

tangan kanan belakang memegang paracu berbentuk gajah bergading dua

dan duduk diatas bunga delapan buah. Dalam kepercayaan Hindu, ganesha

merupakan dewa pengetahuan, putra dewa siwa dan dewi parwati (durga)

4. Lingga

Merupakan sarana ibadah. Lingga juga merupakan simbol kesuburan atau

symbol seks Dewa Siwa, dalam kepercayaan Hindu yang banyak ditemui

dicandi-candi Hindu biasanya dengan pasangannya yaitu yoni merupakan

simbul perempuan biasanya terdapat pada candi Hindu yang menganut

kepercayaan. Lingga tersebut ditemukan didaerah Klaten Prambanan dibuat

sekitar abad 6-7 M.

5. Prasasti Anggahana

Prasasti ini digunakan sebagai penanda daerah bebas upeti atau pajak

kepada raja yang memerintah pada masa Mataram Hindu. Prasasti ini

ditemukan didaerah Klaten diperkirakan dibuat sekitar 8 M.

Page 42: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

B. Kegiatan yang Dilakukan selama Praktek Kerja Lapangan

Penulis melaksanakan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan di Museum

Radya Pustaka mulai tanggal 3 Maret 2009 s/d 5 April 2009, kegiatan dimulai

pukul 09.00 s/d 13.00. adapun rincian pelaksanaan tugas adalah sebagai berikut :

a. Minggu Pertama

Minggu pertama, penulis dikenalkan dengan pengurus beserta tugas-tugasnya.

Tahap berikutnya, penulis mempelajari materi yang harus dijelaskan kepada

wisatawan berkaitan dengan objek wisata museum Radya Pustaka, antara lain

tentang sejarah berdirinya museum, beserta benda-benda bersejarah yang

tersimpan di Museum Radya Pustaka, dan sebagainya. Untuk memperlancar

tugas ini, penulis mengikuti Guide yang sedang bertugas sambil mencatat hal-

hal yang diperlukan. Selain itu, penulis mencari bahan-bahan lain yang masih

berhubungan di buku-buku serta browsing di internet. Setelah menguasai,

pengurus Museum Radya Pustaka mengizinkan penulis mendampingi

wisatawan yang berkunjung ke museum. Namun, pada tahap ini penulis hanya

diizinkan mengantar wisatawan domestik yang bersifat perorangan, belum

diizinkan membawa rombongan.

b. Minggu Kedua dan Minggu Ketiga

Awal minggu kedua, penulis masih belum boleh membawa rombongan

maupun wisatawan asing. Namun, mulai tengah minggu ini, penulis diizinkan

membawa wisatawan domestik dan asing, perorangan maupun rombongan.

Wisatawan asing yang berkunjung ke Museum Radya Pustaka kebanyakan

berasal dari Australia, Jerman, Jepang, China, Malaisya dan juga ada negera-

Page 43: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

negara lain yang berkunjung. Untuk wisatawan yang berasal dari Jepang,

penulis tidak mendampingi karena sudah ada Guide yang khusus untuk

wisatawan Jepang. Penulis tidak mengalami kesulitan yang besar ketika

mendampingi wisatawan dari daratan Eropa maupun Amerika karena sebagian

besar dari mereka mampu menguasai Bahasa Inggris dengan baik. Kesulitan

dirasakan penulis ketika mendampingi wisatawan dari China, Hongkong,

Thailand, dan negara sekitarnya. Hal ini disebabkan sebagian besar wisatawan

tersebut hanya mampu berkomunikasi dengan Bahasa Daerah mereka dan

Bahasa China, hampir tidak ada yang menguasai Bahasa Inggris, maka penulis

meminta bantuan staf museum untuk memandu mereka.

c. Minggu keempat

Di akhir masa praktek kerja lapangan ini, penulis hanya sesekali mengantar

wisatawan, karena selain menjadi guide penulis juga diberikan wawasan

tentang pengelolaan tiket dan tentang katalog buku. Di minggu terakhir ini

penulis cenderung ditugaskan untuk mengkatalog ulang buku-buku yang ada di

museum, baik di perpustakaan maupun di ruang komite.

C. Pembahasan

Museum Radya Pustaka memiliki berbagai keistimewaan yang menjadi

daya tarik tersendiri bagi wisatawan China. Mereka merasa senang dapat melihat

bangunan klasik serta peninggalan budaya di Museum Radya Pustaka. Namun,

sebagian besar dari wisatawan China tersebut merasa kurang puas terhadap

pelayanan yang diberikan. Hal ini dikarenakan tidak adanya seseorang yang

mampu menjawab semua pertanyaan mereka. Hanya sedikit dari wisatawan China

Page 44: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

yang mampu berbahasa Inggris dengan baik, sehingga sering terjadi kesulitan

dalam komunikasi antara wisatawan dengan pramuwisata yang mendampingi

mereka.

Berdasarkan keterangan Yanti koordinator pramuwisata Museum Radya

Pustaka, bahasa asing yang benar-benar dikuasai oleh semua pramuwisata yang

bekerja di Museum Radya Pustaka adalah Bahasa Inggris. Selain itu, ada

beberapa pramuwisata yang khusus menguasai bahasa asing tertentu selain

Bahasa Inggris, Nia menguasai Bahasa Inggris, Ruly menguasai Jepang, Windy

menguasai Bahasa Inggris, serta Yanti yang menguasai Bahasa Inggris dan

Jerman. Dengan kemampuan tersebut, wisatawan China yang tidak mampu

berbahasa Inggris hanya diantar untuk melihat-lihat tanpa diterangkan secara

detail tentang bangunan dan peninggalan budaya yang ada di Museum Radya

Pustaka, bahkan dibiarkan hanya melihat-lihat saja. Oleh karena itu tingkat

kunjungan wisatawan China di Museum Radya Pustaka masih minim dikarenakan

tidak adanya pemandu wisata yang bisa berbahasa China.

Untuk wisatawan yang menggunakan Bahasa China namun tidak

membawa pemandu penulis mencoba menawarkan jasa pemandu, berikut adalah

tahapannya:

- Tahap Penyambutan

- Tahap Penawaran Jasa

- Tahap Pengenalan

- Tahap Pemanduan

Page 45: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

1. Tahap Penyambutan

Pada tahap ini, penulis berdiri menyambut wisatawan di depan loket.

Ketika wisatawan tiba, penulis memberikan kata sambutan bagi wisatawan.

Berikut adalah sebuah contoh percakapan antara pemandu dan wisatawan pada

saat penyambutan.

Pemandu : Selamat datang di museum Radya Pustaka.

欢 迎 您 来 到 “ Radya Pustaka” 博物馆 。

Wisatawan asing berbahasa China : Terima kasih.

谢 谢 。

Pemandu : Apakah perjalanan anda baik-baik saja?

您 一 路 上 还 好 吧 ?

Wisatawan asing berbahasa China : Baik-baik saja.

还 可 以。

2. Tahap Penawaran Jasa

Setelah memberikan kata sambutan, seorang Pemandu wisata biasanya

langsung menawarkan jasa untuk memandu wisatawan tersebut.

Pemandu : Saya adalah pemandu wisata disini. Apakah anda mau saya

menjadi pemandu anda?

我 是 这 里 的 导 游 。您 想 不 想 我 作 你 的 导 游?

Wisatawan asing berbahasa China : Saya mau.

好 吧。

Page 46: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

3. Tahap pengenalan

Pada tahap ini seorang pemandu memulai kegiatan memandu

wisatawan. Dengan menyampaikan garis besar isi museum.

Pengantar museum

博物馆简介

Ruang 1 adalah ruangan wayang

第一个房间是傀儡房

Ruang 2 adalah ruangan keramik

第二个房间是陶艺室房

Ruang 3 adalah ruangan penghubung atau koridor

第三个房间是连走或廊接房

Ruang 4 adalah ruangan senjata tradisional

第四个房间是武器传统房

Ruang 5 adalah ruangan perpustakaan

第五个房间是图书馆

Ruang 6 adalah ruangan perunggu

第六个房间是青铜室房

Ruang 7 adalah ruangan memorial

第七个房间是纪念室房

Ruang 8 adalah ruangan etnografika

第八个房间是乐器室传统房

Ruang 9 adalah ruangan miniatur

Page 47: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

第九个房间是小型空间房

Ruang 10 adalah ruangan arca

第十个房间是雕像房

4. Tahap Pemanduan

Berikut adalah beberapa kalimat saat memandu wisatawan China di

museum Radya Pustaka :

Pengantar: Museum Radya Pustaka adalah museum tertua di Indonesia.

Museum ini dibangun oleh Kanjeng Adipati Sosrodiningrat pada tahun 28

Oktober 1890.

Radya Pustaka 博物馆 是 印尼 最 古老 的 博物馆. 1890 年 10 月 28 日 由

Kanjeng Adipati Sosrodiningrat 四世皇亲建造的.

Ruangan 1: Di depan gedung, kita akan menjumpai patung Ranggawarsito,

salah satu pujangga terkenal yang cukup disegani di Jawa. Di ruangan ini

terdapat bermacam-macam wayang.

在建筑方面,我们会找到一个雕像 Ranggawarsito, 一个著名的诗人,是 J

爪哇 崇敬 的文学。在这个地方便有很多傀儡。

Ruangan 2: ruangan untuk menyimpan benda keramik, seperti gerabah model

Jawa, gerabah model Thialand, piring sewon, gelas Kristal, serta piala

porselain dari Napoleon Bonaparte.

第二个房间是:为藏台具的方便,正如爪哇弓形的, 陶器模型 Thialand,

水晶玻璃, 陶瓷杯从 Napoleon Bonaparte.

Page 48: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

Ruangan 3: ruang tengah yang menghubungkan antara ruang wayang ke ruang

etnografika

第三个房是:连接客厅之间的走廊 etnografika傀儡

Ruangan 4: ruang tempat penyimpanan tosan aji (senjata tradisional) dari Jawa,

Bali, Madura dan Sumatra.

第四个房:存储空间东山阿希(传统武器)由爪哇岛,巴厘岛,马都拉

和苏门答腊。

Ruangan 5: ruangan ini merupakan tempat utama museum sebagai tempat

mencari data tentang naskah kuno.

第五个房:这个房间是一个作为地方,解古代手稿资料馆的主要场所了

Ruangan 6: ruang tersebut banyak menyimpan benda-benda bersejarah yang

terbuat dari perunggu yang kebanyakan berasal dari abad 7-9 M.

第六个房:节省空间的青铜其中来自公元 7-9 世纪的主要对象提出了许

多历史性的

Ruangan 7: ruang ini adalah ruang untuk memajang gambar PB. dan para

kurator museum.

第七个房:这个房间是一个显示图片 Pakubuwono 和博物馆馆长空间

Ruangan 8: ruangan yang merupakan penyimpanan gamelan dan berbagai

barang seni.

第八个房:一储藏室加麦兰和艺术各种货物。

Ruangan 9: ruangan yang di gunakan untuk menyimpan bermacam-macam

miniature.

Page 49: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

第九个房:用于存储的各种微型一个房间。

Ruangan 10: ruangan ini adalah tempat untuk penyimpanan arca-arca batu dari

abad 7-10 M.

第十个房:这个房间是一个存储的石像,从公元 7-10 世纪的地方.

Menurut Nia, staff bagian informasi Museum Radya Pustaka, keberadaan

pramuwisata berpengaruh besar dalam meningkatkan kualitas pelayanan terhadap

wisatawan ketika berkunjung ke suatu objek wisata. Seorang pramuwisata harus

mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang suatu hal yang tidak dimengerti

wisatawan tersebut, membimbing wisatawan, serta menerangkan segala sesuatu

yang berkaitan dengan objek wisata yang bersangkutan. Pramuwisata yang

menguasai Bahasa China akan dapat membantu meningkatkan pelayanan terhadap

wisatawan China di Museum Radya Pustaka. Wisatawan yang telah mengunjungi

objek wisata diharapkan membantu promosi penjualan objek wisata tersebut.

Semakin banyak wisatawan yang merasa puas dengan pelayanan yang diberikan,

secara tidak langsung akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan

berikutnya.

Selama kegiatan Praktek Kerja Lapangan penulis berhasil menyelesaikan

beberapa tugas yang telah diberikan. Selama menjalankan tugas sebagai

pramuwisata penulis banyak mendapatkan pengalaman yang tidak didapatkan saat

masa perkuliahan, penulis bisa lebih mendalami proses pemanduan wisata secara

nyata. Yanti selaku staf yang ada di Museum Radya Pustaka dengan sabar

menjelaskan objek-objek yang ada di dalam museum untuk persiapan materi

penulis sebelum menjalakan tugas yang akan diberikan. Setelah materi yang

Page 50: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

disampaikan cukup, penulis mendalami materi untuk di hafalkan. Yanti juga

menjelaskan langkah-langkah untuk memandu wisatawan.

Pada tahap awal penulis masih didampingi seorang pembimbing karena

penulis belum cukup lancar dalam memandu wisatawan. Oleh karena itu, penulis

baru diizinkan memandu wisatawan lokal yang jumlahnya sedikit. Beberapa hari

berikutnya, penulis bertugas tanpa didampingi pembimbing. Pada tahap ini

penulis mencoba mendampingi wisatawan yang jumlahnya lebih banyak,

kemudian dihari-hari berikutnya penulis mencoba memandu wisatawan asing

yang datang dari Negara Malaysia. Wisatawan tersebut menggunakan Bahasa

Inggris, Melayu dan juga Bahasa China. Walaupun kurang lancar, penulis

mencoba menjelaskan materi dengan Bahasa China, jika terdapat kosakata yang

sulit, penulis menyampaikan materi dengan Bahasa Indonesia.

Penulis tidak dapat menjalankan tugas secara maksimal karena dalam

proses guiding belum ada pembimbing yang menguasai Bahasa China, sehingga

penulis tidak bisa berkonsultasi secara langsung bagaimana seharusnya memandu

wisatawan yang menggunakan Bahasa China. Penulis juga tidak mengetahui letak

kesalahan selama proses guiding berlangsung.

Meskipun kurang maksimal ketika menjalankan tugas, keberadaan penulis

dapat sedikit mewujudkan proses guiding yang lebih baik daripada keadaan

sebelumnya, dimana tidak ada pramuwisata yang mampu berbahasa China sama

sekali. Sebelum penulis menjalankan Praktek Kerja Lapangan di Museum Radya

Pustaka, tingkat kunjungan wisatawan berbahasa China masih terhitung rendah.

Page 51: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

Namun setelah penulis menjalankan Praktek Kerja Lapangan tingkat kunjungan

wisatawan berbahasa China mengalami peningkatan.

Penulis juga mendapatkan pengalaman sebagai pengelola tiket dan cara

perawatan buku-buku bersejarah di perpustakaan. Buku-buku kuno yang dikoleksi

oleh Museum Radya Pustaka sangat beragam, oleh karena itu buku-buku

diurutkan sesuai tema buku dan pengarangnya. Penulis diajarkan cara merawat

buku-buku yang sudah usang. Langkah awal penulis diberi perlengkapan sarung

tangan, kuas, dan masker, perlengkapan tersebut sangat diperlukan karena buku

kuno kebanyakan berdebu dan akan terasa gatal jika mengenai kulit. Buku

tersebut kemudian dibersihkan, dibuka perhalaman, jika ditemukan banyak

kerusakan dalam buku, maka diberikan tempat tersendiri untuk penyimpanannya.

Setelah dibersihkan, selanjutnya buku dimasukkan ke dalam lemari dan diberikan

pengawet. Buku-buku yang sudah tersimpan rapi dalam lemari perpustakaan juga

dijaga kelembabannya. Oleh karena itu, suhu dalam ruangan tersebut sangat

dijaga.

Dalam proses tiketing penulis diajarkan tentang pengisian daftar dalam

buku kunjungan. Daftar tersebut terdiri dari anak-anak, umum dan wisatawan

asing dengan harga yang berbeda, untuk anak-anak Rp 1000,-, umum Rp 2500,-

dan untuk wisatawan asing Rp 5000,-. Dikenakan biaya tambahan sebesar Rp

5000,- untuk wisatawan yang membawa camera dan Rp 10.000,- untuk perekam

gambar. Di loket juga tersedia buku panduan seharga Rp 7500,- dan souvenir

seharga Rp 2000,-. Setelah jam kerja berakhir, penulis membuat catatan sementara

dari hasil penjualan, selanjutnya dicocokan dengan tiket yang sudah terjual

Page 52: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

D. Hambatan dan Solusi

Selama mendampingi wisatawan China yang berkunjung ke museum

Radya Pustaka, penulis mengalami beberapa hambatan, antara lain :

a. Karena tidak adanya pemandu wisata yang menguasai Bahasa China,

penulis mengalami kesulitan dalam berkonsultasi secara langsung. Ketika

penulis benar-benar kesulitan dalam menjawab pertanyaan yang diberikan

wisatawan, penulis hanya bisa menyarankan wisatawan agar bertanya ke

bagian perpustakaan karena disana lebih banyak informasi yang bisa didapat.

b. Kosakata penulis yang masih minim sehingga penulis mengalami kesulitan

dalam mengucapkan kata-kata yang akan disampaikan. Penulis mengingat-

ingat kosakata apa saja yang belum dipahami kemudian mencarinya di

kamus untuk dipelajari.

Page 53: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian-uraian yang telah dikemukakan pada bab-bab

sebelumnya, dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu:

1. Pramuwisata yang memiliki kemampuan berbahasa China di Museum Radya

Pustaka memiliki peranan yang penting untuk memberikan pelayanan kepada

wisatawan asing, khususnya yang berkomunikasi menggunakan Bahasa

China. Hal ini dikarenakan pengunjung yang datang Sebagai wisman tidak

hanya datang dari Eropa tapi juga dari negara tetangga yang menggunakan

Bahasa China.

2. Hambatan-hambatan yang dihadapi penulis selama memandu wisatawan

China yang berkunjung ke Museum Radya Pustaka serta solusi yang dapat

diberikan:

a. Tidak ada pramuwisata yang mampu berbahasa China, sehingga tidak ada

yang mengoreksi terhadap kesalahan-kesalahan selama kegiatan

pemanduan. Solusi yang dapat diberikan adalah dengan menyediakan

pramuwisata berbahasa China.

b. Minimnya kosakata yang dikuasai penulis, sehingga sering terjadi

kesalahan dalam berkomunikasi dengan wisatawan China. Solusi yang

dapat diberikan adalah penulis harus mengevaluasi kosakata apa saja yang

belum dipahami, kemudian mencarinya di kamus untuk dipelajari.

Page 54: PERANAN PRAMUWISATA BERBAHASA CHINA DI MUSEUM …/Peranan... · peranan pramuwisata berbahasa China dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan demi tercapainya kepuasan wisatawan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

B. Saran

Dari kesimpulan diatas, penulis memberikan beberapa saran yang dapat

dijadikan solusi untuk mengatasi hambatan-hambatan selama memandu

wisatawan:

1. Menyediakan seorang pramuwisata yang berbahasa China dengan baik dan

benar.

2. Mengoptimalkan promosi untuk lebih mengenalkan Museum Radya

Pustaka kepada masyarakat luas.

3. Untuk program Diploma III Bahasa China agar lebih meningkatkan proses

pembelajaran supaya terbentuk sumber daya manusia yang berkualitas.