peranan pondok pesantren daarul uluum bogor...

90
PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR DALAM MENINGKATKAN PRILAKU KEBERAGAMAAN MASYARAKAT DESA BANTAR KEMANG (1950-2000) Skripsi Diajukan kepada Fakultas Adab dan Humaniora Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Humaniora (S.Hum) Oleh : Awal Pratama NIM : 103022027502 Di Bawah Bimbingan Dr. Abdul Wahid Hasyim, M.Ag. NIP : 150227883 PROGRAM STUDI SEJARAH DAN PERADABAN ISLAM FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYTULLAH JAKARTA 2009

Upload: vuquynh

Post on 03-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR

DALAM MENINGKATKAN PRILAKU KEBERAGAMAAN

MASYARAKAT DESA BANTAR KEMANG (1950-2000)

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Adab dan Humaniora

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Humaniora (S.Hum)

Oleh :

Awal Pratama

NIM : 103022027502

Di Bawah Bimbingan

Dr. Abdul Wahid Hasyim, M.Ag.

NIP : 150227883

PROGRAM STUDI SEJARAH DAN PERADABAN ISLAM

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYTULLAH

JAKARTA

2009

Page 2: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

ABSTRAKSI

Awal Pratama. PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR

DALAM MENINGKATKAN PRILAKU KEBERAGAMAAN MASYARAKAT DESA

BANTAR KEMANG (1950-2000). (Di Bimbing oleh Abdul Wahid Hasyim).

Penelitian ini secara umum untuk mengetahui dan bagaimana cara

meningkatkan prilaku keberagamaan masyarakat Bantar Kemang. Sarana pendidikan

pondok pesantren Daarul Uluum menjadi salah satu tempat masyarakat Bantar

Kemang dapat menimba ilmu-ilmu agama dan dapat meningkatkan cara berprilaku

sesuai dengan agama Islam.

Peranan pondok pesantren Daarul Uluum di dalam lingkungan Desa Bantar

Kemang amatlah penting, pesantren Daarul Uluum telah banyak mencetak kader-

kader Islam yang berkualitas baik dalam bidang ilmu agama maupun ilmu duniawi.

Masyarakat pun mempercayakan kepada anak-anak mereka untuk menuntut ilmu

pendidikan di pesantren Daarul Uluum, yang telah banyak membawa nilai-nilai

positif dan dapat merubah keadaan masyarakat Bantar Kemang menjadi yang lebih

baik dan berprilaku agama.

Page 3: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirahim

Segala puji bagi Allah Yang Maha penutup aib orang-orang yang bercela dan

pengampun bagi mereka yang berdosa. Maha suci Allah yang begitu banyak

menganugerahkan nikmat kepada kita dalam setiap tarikan nafas dan dimanapun kita

berada, yang setiap kali kita balas dengan menampakan dosa lahir dan batin, di

sepanjang hidup kita. Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita dengan limpahan

anugerah-Nya kepada kita sehingga menjadi orang yang insyaf dan sadar.

Ya Allah berilah rahmat dan keselamatan kepada sebahagia-bahagianya

makhluk-Mu yang menjadi sinar kegelapan, ialah Nabi Muhammad SAW, keluarga,

dan para sahabatnya, rahmat dan salam sebanyak bilangan pengetahuan Engkau dan

sebanyak tinta alat untuk menulis kaimat Engkau selama masih ada orang-orang yang

ingat dan orang-orang yang lupa kepada Engkau.

Adalah suatu kebanggaan yang mendalam dalam sanubari penulis, bahwa

dalam menjalani kewajiban dan tuntutan yang ada akhirnya dapat diselesaikan

dengan baik meskipun kerikil-kerikil tajam sering menghadang.

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. Abdul Wahid Hasyim, M. Ag, selaku Dosen Pembimbing skripsi yang

telah memberikan motivasi dan dukungannya.

2. Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Dr. H. Komarudin Hidayat.

3. Dekan Fakultas Adab dan Humaniora, Dr. Abdul Chair, M.A.

Page 4: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

4. Ketua Jurusan Sejarah dan Peradaban Islam, Drs. H. M. Ma’ruf Misbah,

M.A.

5. Sekretaris Jurusan Sejarah dan Peradaban Islam, Drs. Usep Abdul Matin,

S. Ag, M.A.

6. Seluruh Staf-staf dan pegawai Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora, Perputakaan Umum

yang telah memberikan pelayanan dan kemudahan bagi penulis dalam

memperoleh data-data yang penulis butuhkan.

7. KH. Aep Saepudin, KH. Abdul Razak, (Penasehat Pon-pes), Ust. Iqbal

Harafa, Ust. Nasrudin Latief (Pimp Pon-pes), Ust. Hasbullah, SE.

(Sekretaris Pon-pes), yang telah memberikan waktunya untuk meneliti

Pondok Pesantren Daarul Uluum, Bogor. Dan para Staf-staf Pondok

Pesantren Darul Uluum.

8. Keluarga besar Pondok pesantren Daarul Uluum yang saya hormati dan

segenap pengurus pondok pesantren Daarul Uluum yang telah

memberikan bantuan data-data dalam penulisan ini, saya ucapkan banyak-

banyak terima kasih. Semoga segala kebaikan yang mereka berikan dapat

bermanfaat, dan mendapatkan rahmat dari Allah SWT. Amien.

9. Tentunya yang sangat terkasih dan tercinta, yaitu Ayah dan Mama (H.

Muslih dan Hj. Sumiati) yang telah mencurahkan seluruh kasih sayang,

Page 5: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

dukungan materiil dan moril, dan tentunya doa yang terbaik untuk penulis

hingga penulis dapat menyelesaikan kuliah. Aku sayang kalian...

10. Adikku Firany Muslih dan Nafar Rizqy yang selalu berbagi keceriaan

setiap hari dan memberikan semangat untuk penulis. Semoga kita tetap

menjadi keluarga yang kompak dan semakin solid. Love you...

11. Seluruh kawan-kawan SPI angkatan 2003, yang selama ini telah bersama

menorehkan kenangan terindah yang tak akan terlupakan oleh penulis.

Jakarta, 2009

Penulis

AWAL PRATAMA

Page 6: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah………………....................................................1

B. Identifikasi Masalah……………………………………………………...6

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah………………………….................7

D. Tujuan Penelitian…………………………………………………………7

E. Metode Penelitian………………………………………………………...8

F. Sistematika Penulisan………………………………………………….....8

BAB II KEADAAN UMUM MASYARAKAT DESA BANTAR KEMANG

A. Letak Geografis Desa Bantar Kemang……………………………….…10

B. Kondisi Masyarakat Desa Bantar Kemang 1950-2000………………....14

1. Bidang Agama………………………………………………........15

2. Bidang Pendidikan…………………………………………...…..16

3. Bidang Ekonomi dan Sosial…………………………………...…16

BAB III PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM

A. Latar Belakang Pendiriannya………………………………...……..... .21

B. Pendirinya………………………………………………………….......29

Page 7: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

C. Tujuan Pendiriannya…………………………………………….….…...43

D. Sistem Pendidikannya…………………………………………….……..44

E. Program Pengembangannya…………………………………….……….48

F. Kehidupan Santrinya………………………………………………….…51

BAB IV PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM DAN PRILAKU

KEBERAGAMAAN MASYARAKAT BANTAR KEMANG

A. Pesantren Sebagai Penjaga Prilaku Keberagamaan……………………...55

B. Pesantren Sebagai Pencerah Pemahaman Keberagamaan……………….57

C. Pesantren Sebagai Benteng Terhadap Masuknya Doktrin di Luar Islam..59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan……………………………………………………………….60

B. Saran………………………………………………………………………61

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………...

LAMPIRAN…………………………………………………………………………….

Page 8: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sebuah pesantren pada dasarnya adalah sebuah asrama pendidikan Islam di

mana para siswanya tinggal bersama dan belajar di bawah bimbingan seorang guru

(Kyai). Asrama untuk para siswa tersebut berada dalam lingkungan kompleks

pesantren di mana seorang kyai juga menyediakan sebuah masjid untuk beribah para

santrinya serta untuk juga ruang belajar dan kegiatan-kegiatan lainnya. Pondok

pesantren juga mempunyai elemen-elemen yang sangat penting antara lain, pondok,

kyai, santri, Elemen inilah yang sangat berperan dalam pondok pesantren,sehingga

dengan ketiga elemen ini, lembaga pendidikan agama tersebut dinamakan pondok

pesantren, dimana para santri belajar atau menuntut ilmu kepada seorang kyai dan

para santri pun menginap di pondok tempat yang sudah di sediakan oleh kyai untuk

para santinya1. Dengan demikian pondok pesantren merupakan salah satu institusi

yang mampu memberikan pandangan positif terhadap dunia pendidikan di indonesia2.

Sebagai lembaga pendidikan Islam yang tumbuh dan diakui oleh masyarakat,

pesantren merupakan alat untuk pengembangan Islam dan pusat penyebaran Islam

dan sosial keagamaan, sehingga masyarakat atau umat

1 Ghazali, M, Bahri. Pesantren Berwawasan Lingkungan.(Jakarta 2002), h. 452 Ma’sum, Syaifullah. Dinamika Pesantren, (Jakarta 1998) Cet ke 1, h. 12

Page 9: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

Islam mengetahui arti atau makna Islam dan mengamalkannya sebagai pedoman

hidup keseharian dengan menekankan pentingnya moral dalam bermasyarakat.

Sebagai lembaga pendidikan Islam, pesantren berperan besar dalam

pembentukan prilaku keIslaman. Selain itu, pesantren sebagai lembaga pendidikan

Islam tertua di indonesia, telah banyak berjasa dalam mencerdaskan rakyat dan dalam

perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Sebagai lembaga pendidikan, pondok

pesantren tumbuh dan berkembang tidak hanya di pedesaan, tetapi juga di perkotaan

pondok pesantren itu tumbuh dan berkembang. Pelopor pertama adalah para ulama

yang membuka pesantren di daerahnya kemudian diikuti oleh para santri-santrinya.

Selain sebagai lembaga pendidikan Islam, pesantren juga berfungsi sebagai

lembaga sosial. Kyai mengajarkan kepada santrinya bagaimana cara bermasyarakat

terhadap warga sekitarnya, sesungguh masyarakat pun sangat senang dengan adanya

pesantren, masyarakat sekitar dapat mengkaji ilmu-ilmu agama menjadikan

pedoman/benteng dalam berprilaku beragama, maka pesantren sangat berpengaruh di

dalam masyarakat maupun dinegara bahkan sampai di seluruh dunia3.

Peranan pesantren terhadap masyarakat memang benar-benar penting dan

dapat menjadi benteng pertahanan umat Islam, pusat dakwah dan pusat

pengembangan masyarakat muslim di Indonesia, bahkan pesantren dapat

menciptakan kader-kader yang berpengetahuan luas baik dalam ilmu agama maupun

ilmu duniawi4.

3 Mas’ud, Abdrrahman. Inteletktual Pesantren. (Yogyakarta 2004), h. 604 Prasdjo. Sudjoko, Profil Pesantren, (Jakarta LP3ES 1982), h. 12

Page 10: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

Sejak akhir abad ke-20 keadaan pesantren yang semula hanya mengajarkan

ilmu agama secara non formal, akhirnya berbenah diri dengan mengajarkan ilmu

agama secara formal. bahkan para pengelola pesantren juga menerima atau

menyesuaikan lembaga pendidikan formal dengan gaya modern mengikuti

perkembangan zaman5. Pendidikan di pesantren tidak hanya mempelajari ilmu

agama, tetapi juga mengajarkan bahasa Arab dan Inggris. Hal ini menandakan bahwa

pesantren tidak menutup diri untuk menerima hal-hal baru, agar para santrinya dapat

belajar dengan baik dan dapat mengikuti perkembangan zaman, sehingga dapat

menghadapi zaman yang semakin lama semakin berkembang6.

Lembaga-lembaga pesantren itulah yang paling menentukan watak

keIslaman kerajaan-kerajaan Islam, bahkan memegang peranan yang paling penting

dalam penyebaran Islam sampai pelosok-pelosok tanah air. Dari lembaga itulah

asal-usul sejumlah manuskrip tentang pengajaran Islam di Asia Tenggara yang

tersedia secara terbatas, yang dapat di kumpulkan oleh pengembara-pengembara,

pertama dari para pedagang-pedagang Belanda dan Inggris di abad ke-16, untuk

memahami sejarah Islamisasi. Kita harus betul-betul memahami dan mempelajari

lembaga-lembaga pesantren tersebut, karena lembaga-lembaga tersebutlah yang

menjadi pusat penyebaran Islam7.

Demikian pula dengan pondok pesantren Daarul-Uluum yang didirikan

pada tahun 1950 di desa Bantar Kemang (Bogor), oleh Alm K.H. Elon Syuja’i dan

5 Raharjo. M. Dawam, Pergulatan Dunia Pesantren, Membangun Dari Bawah, (Jakarta ; P3M1985), h. 228

6 Ghazali.M, Bahri, Pesantren Berwawasan Lingkungan, (Jakarta 2002), h. 387 Dhofier. Zamarkasih, Tradisi Pesantren, (Jakarta 1985), Cet. ke- 4, h. 23

Page 11: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

sekarang dipimpin oleh putranya K.H. Aef Saefuddin dan Ustd. Iqbal Harafa S. Ag

Cucunya, merupakan lembaga pendidikan Islam yang banyak di kunjungi oleh para

santrinya. Mereka mengkaji ilmu-ilmu agam Islam di institusi ini, masyarakat pun

juga tertarik untuk memperdalam Ilmu-ilmu agama Islam di sana.

Masyarakat Bantar Kemang dahulunya awam dengan ilmu-ilmu agama Islam

bahkan sama sekali tidak mengerti dengan nilai-nilsi keIslaman, Oleh karena itu,

Kyai Elon Syuja’i, pendiri pondok pesantren Daarul ‘Uluum, kemudian berdakwah

kepada masyarakat desa Bantar Kemang, bahkan untuk menjaga kesinambungan

pendidikan tersebut dan dalam rangka mengisi pembangunan bidang pendidikan

dan mental spiritual, pondok pesantren memberikan kesempatan kepada mereka

untuk ditampung dalam suatu asrama, khusus melayani aspirasi mereka.

Adapun kegiatan pendidikan di Daarul-Uluum dari tahun ke tahun semakin

tumbuh dan berkembang dengan pesat, dan sistem pendidikan yang diterapkan oleh

pondok pesantren modern Daarul-Uluum dilakukan secara klasikal (salaf), di

samping juga masih tetap mempertahankan sistem tradisonal. Jadi tidak menutup

kemungkinan untuk menerima sistem pendidikan modern, demi mencerdaskan para

santrinya dan masyarakat Bantar Kemang dalam berpikir, sehingga terbentuk suatu

keseimbangan antara Ilmu-ilmu agama dengan Ilmu-ilmu duniawi.

Pondok pesantren Daarul-Uluum, memang kurang terkenal dan masyarakat

luas juga kurang mengenal, tidak seperti kebanyakan pondok pesantren lainnya

,seperti pondok pesantren Al-Amien Madura di Pamekasan dan pondok pesantren

Daarussalam Gontor Ponorogo Jawa Timur. Kedua pondok tersebut sangat

Page 12: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

terkenal, bahkan hampir seluruh masyarakat Indonesia mengetahuinya. Oleh karena

itu, atas dukungan yang kuat dari warga masyrakat sekitar, sedikit demi sedikit

pondok pesantren Daarul-Uluum maju dan berkembang. Pondok pesantren Daarul-

Uluum sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat sekitar, baik dalam

bidang keagamaan maupun bidang kemasyarakatan.

Dengan wakaf tanah yang diberikan oleh Alm Uning, kakeknya, Alm K.H.

Elon Syuja’i, melanjutkan pembangunan pondok pesantren, meskipun dengan

bantuan uang sekedarnya. Dengan demikian terdapatlah bangunan sederhana untuk

santri, dan pada awal tahun ajaran 1986/1987 santri sudah dapat mengikuti

pengajaran di asrama.

Dalam kondisi yang masih sangat sederhana, sedikit demi sedikit K. H. Elon

Suja’i mulai mengadakan berbagai pengembangan sarana dan fasilitas pendidikan

yang diperlukan oleh para santri,bahkan ia juga berusaha meelakukan modernisasi,

baik dalam pembelajaran maupun dalam pengembangan ilmu-ilmu agama Islam8.

Akhirnya, masyarakat sekitar pun dapat menerima pondok pesantren Daarul

Uluum, sebagai institusi keagamaan yang berfungsi menyadarkan masyarakat

sekitar dari hal-hal yang dilarang oleh agama Islam.

8 Hasbullah, sekertaris pondok pesantren Daarul-Uluum, wawancara pribadi, (Bogor, 19-11-2007).

Page 13: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

B. Identifikasi Masalah

Adapun hal-hal yang menyangkut tentang pondok pesantren Modern Daarul-

Uluum sangat banyak, sehingga penulis dapat mengidentifikasikan masalah sebagai

berikut :

Pondok Pesantren Daarul-Uluum :

1. Sejarah Pendirian Pondok Pesantren

2. Sistem Pendidikan di Pondok Pesantren

3. Biografi K.H. Elon Syuja’I Pendiri Pondok Pesantren

4. Tujuan Mendirikan Pondok Pesantren

5. Kehidupan Santri Pondok Pesantren Daarul Uluum

Pondok pesantren dan Masyarakat Bantar Kemang

1. Peranan Pondok Pesantren Daarul Uluum Dalam Meningkatkan Prilaku

Keberagamaan Masyarakat Desa Bantar Kemang

2. Bidang Agama

3. Bidang Sosial dan Ekonomi

4. Bidang Pendidikan

Page 14: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Karena keterbatasan peneliti dalam hal waktu, tenaga dan biaya, serta untuk

menjaga agar peneliti ini lebih terarah dan fokus, maka diperlukan adanya

pembatasan masalah. Dengan pertimbangan tersebut penelitian ini dibatasi pada

upaya pengungkapan tentang sejarah pendirian pondok pesantren Daarul-Uluum.

2. Perumusan Masalah

Pada rumusan masalah ini peniliti akan membuat pertanyaan-pertanyaan

tentang pondok pesantren Daarul-Uluum.

1) Bagaimana kondisi masyarakat Bantar Kemang 1950-2000.

2) Bagaimana kondisi pondok pesantren Daarul ‘Uluum 1950-2000.

3) Bagaimana prilaku keberagamaan Masyarakat Bantar Kemang.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini, adalah untuk mengetahui :

1) Kondisi masyarakat Bantar Kemang 1950-2000

2) Kondisi pondok pesantren Daarul Uluum 1950-2000.

3) Pondok pesantren Daarul Uluum sebagai sarana di Masyarakat Bantar Kemang

1950-2000.

Page 15: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

E. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis historis dan dengan cara

mengumpulkan data-data yang konkrit untuk menghasilkan fakta-fakta yang jelas dan

benar.

a) Data dicari melalui studi kepustakaan, penulis mengumpulkan dan menganalisa

buku-buku literatur lainnya yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas untuk

mendapatkan teori-teori yang akan digunakan sebagai dasar menganalisa data hasil

penelitian.

b) Data dicari melalui wawancara kepada staf-staf pondok pesantren, dan masyarakat

sekitar, sebagai fakta-fakta dasar yang lengkap dan jelas mengenai pondok pesantren

tersebut.

F. Sistematika Penulisan

Untuk Pembahasan ini penulis membagi dalam beberapa bagian yang pokok

diantaranya :

Bab I Pendahuluan

Dalam bab ini peneliti menguraikan beberapa alasan penting

tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah,

pembatasan masalah dan perumusan masalah, tujuan dari

penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

Page 16: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

Bab II Keadaan umum Masyarakat Desa Bantar Kemang.

Pada bab ini peneliti akan menjelaskan, letak geografis Desa

Bantar Kemang Bogor, serta tentang kehidupan masyarakat

Desa Bantar Kemang, dan perekonomian sosial masyarakat

sekitar.

Bab III Sejarah pendirian pondok pesantren Daarul-Uluum

Pada bab ini peneliti menjelaskan tentang awal mula pendirian

pondok pesantren Daarul-Uluum. Dan membahas beberapa

masalah tentang Biografi K.H. Elon Syuja’I selaku pendiri

pondok pesantren Daarul-Uluum, serta apa tujuan mendirikan

pondok pesantren. Sistem pembelajarannya, program-program

pengembangan, dan gambaran kehidupan santri

Bab IV Peranan pondok pesantren Daarul Uluum dan Prilaku

Keberagamaan Terhadap Masyarakat Bantar Kemang.

Pada bab ini peneliti akan membahas bagaimana prilaku

masyarakatnya, pesantren sebagai pencerah pemahaman, dan

benteng terhadap doktrin di luar Islam.

Bab V Kesimpulan dan Saran

Page 17: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

BAB II

KEADAAN UMUM MASYARAKAT DESA BANTAR KEMANG

A. Letak Geografis Desa Bantar Kemang

Kota Bogor- Bogor selain berarti tunggul kawung, juga berarti daging pohon

kawung yang biasa dijadikan sagu (di daerah Bekasi). Dalam bahasa Jawa “Bogor”

berarti pohon kawung dan kata kerja “dibogor” berarti disadap. Dalam bahasa Jawa

Kuno, “pabogoran” berarti kebun kaung. Dalam bahasa Sunda umum, menurut

Coolsma, L “Bogor” berarti “droogetapte kawoeng” (pohon enau yang telah habis

disadap) atau “bladerlooze en taklooze boom” (pohon yang tak berdaun dan tak

bercabang). Jadi sama dengan pengertian kata “pugur” atau “pogor9.

Bogor ditilik dari sejarahnya adalah tempat berdirinya kerajaan pertama yang

dikenal di Indonesia - Kerajaan Hindu Tarumanagara di abad kelima. Beberapa

kerajaan lainnya lalu memilih untuk bermukim di tempat yang sama dikarenakan

daerah pegunungannya yang secara alamiah membuat lokasi ini mudah untuk

bertahan terhadap ancaman serangan, dan disaat yang sama adalah daerah yang subur

serta memiliki akses yang mudah pada sentra-sentra perdagangan saat itu. Namun

hingga kini, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh beberapa erkeolog terkenal

seperti Prof. Uka Tjandrasasmita, keberadaan tepat dan situs penting yang

menyatakan eksistensi kerajaan tersebut.

9 Profil Kabupaten Bogor. (Setda Kabupaten Bogor 2007) h. 5

Page 18: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

Kota Bogor, adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini

terletak 54 km sebelah selatan Jakarta, dan wilayahnya berada di tengah-tengah

wilayah Kabupaten Bogor. Luasnya 21,56 km², dan jumlah penduduknya 834.000

jiwa (2003). Bogor dikenal dengan julukan kota hujan, karena memiliki curah hujan

yang sangat tinggi. Kota Bogor terdiri atas 6 kecamatan, yang dibagi lagi atas

sejumlah 68 kelurahan. Pada masa kolonial Belanda Bogor dikenal dengan nama

Buitenzorg (berarti "tanpa kecemasan" atau "aman tenteram).

Hari jadi Kabupaten Bogor dan Kota Bogor diperingati setiap tanggal 3 Juni,

karena tanggal 3 Juni 1482 merupakan hari penobatan Prabu Siliwangi sebagai raja

dari Kerajaan Pajajaran. Kota Bogor terletak di antara 106°43’30”BT -

106°51’00”BT dan 30’30”LS – 6°41’00”LS serta mempunyai ketinggian rata-rata

minimal 190 meter, maksimal 350 meter dengan jarak dari ibu kota kurang lebih 60

km. Kota Bogor mempunyai luas wilayah 118,5 km² dan mengalir beberapa sungai

yang permukaan airnya jauh di bawah permukaan dataran, yaitu: Ci (Sungai) Liwung,

Ci Sadane, Ci Pakancilan, Ci Depit, Ci Parigi, dan Ci Balok. Topografi yang

demikian menjadikan Kota Bogor relatif aman dari bahaya banjir alami10.

Kota Bogor terletak pada ketinggian 190 sampai 330 m dari permukaan laut.

Udaranya relatif sejuk dengan suhu udara rata-rata setiap bulannya adalah 26°C dan

kelembaban udaranya kurang lebih 70%. Suhu rata-rata terendah di Bogor adalah

21,8°C, paling sering terjadi pada Bulan Desember dan Januari. Arah mata angin

10 Profil Kabupaten Bogor. (Setda Kabupaten Bogor 2007), h. 20

Page 19: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

dipengaruhi oleh angin muson. Bulan Mei sampai Maret dipengaruhi angin muson

barat.

Bantar yang berasal dari bahasa sunda yang artinya Bandar, tempat atau

gudang, sedangkan Kemang yang artinya buah kemang, jadi Desa Bantar Kemang

yang dahulunya terkenal dengan julukan tempat atau gudang buah-buahan Kemang.

Rata-rata masyarakat desa bantar Kemang yang dahulunya bercocok

tanam/bertani dilahannya masing-masing kebanyakan dari mereka yaitu bercocok

tanam buah kemang ada yang mempunyai kebun yang luashanya ditanami buah

kemang . Dan hasil dari apa yang mereka tanam lansung mereka jual di pasar demi

memenuhi kebutuhan hidup. Dan pada saat itu pun masyarakat banyak membeli buah

kemang

Kemiringan Desa Bantar Kemang berkisar antara 0–15% dan sebagian kecil

daerahnya mempunyai kemiringan antara 15–30%. Jenis tanah hampir di seluruh

wilayah adalah latosol coklat kemerahan dengan kedalaman efektif tanah lebih dari

90 cm dan tekstur tanah yang halus serta bersifat agak peka terhadap erosi. Bantar

Kemang terletak pada Bogor timur sebelahan dengan sungai Ciliwung. Keunikan

iklim lokal ini dimanfaatkan oleh para perencana kolonial Belanda dengan

menjadikan Bogor sebagai pusat penelitian botani dan pertanian, yang diteruskan

hingga sekarang.

Page 20: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

Kedudukan geografi Desa Bantar Kemang di tengah-tengah wilayah

Kabupaten Bogor serta lokasinya yang dekat dengan pusat-pusat kota, membuatnya

strategis dalam perkembangan dan pertumbuhan kegiatan ekonomi. Kebun Raya dan

Istana Bogor merupakan tujuan wisata yang menarik. Kedudukan Bogor di antara

jalur tujuan Puncak / Cianjur juga merupakan potensi strategis bagi pertumbuhan

ekonomi.

Dan Desa Bantar Kemang mempunyai beberapa Rw dan Rt masing-masing, di

daerah Bantar Kemang ada 4 Rw, dan Rt, masing-masing 1 Rw terdapat 10 Rt ada

juga yang melebihi dari 10. Desa Bantar Kemang yang sangat strategis dengan kota

Bogor disinilah desa yang mudah diangkau oleh kendaraan11.

11 Abdullah, Ketua RT 07, wawancara pribadi, (Bogor, 4 Januari 2008)

Page 21: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

B. Kondisi Masyarakat Desa Bantar Kemang 1950-2000

Desa Bantar Kemang yang terletak di kota Bogor timur berdekan dengan desa

Sukasari dan dibatasi dengan sungai Ciliwung, pada tahun 1950 dengan penduduk ±

450 orang rata-rata beragama Islam, dan ada juga sebagian yang masih percaya

dengan aliran Animisme dan Dinamisme masyarakat desa Bantar Kemang yang

hampir semuanya kurang tahu tentang Islama. Pada tahun 1950 desa tersebut penuh

dengan nilai-nilai yang dilarang oleh agama Islam seperti, sambung ayam, perjudian

dan lain sebagainya.

Para penduduk Bantar Kemang tidak perduli atau tidak mau tahu tentang

ilmu-ilmu Islam, para orang tua pun sama sekali tidak tahu apa arti Islam, dan sama

sekali tidak mengerjakan shalat dan puasa, dan desa Bantar Kemang penuh dengan

kemaksiatan mereka tanpa merasa berdosa terus-menerus melakukan hal-hal yang

dilarang oleh agama Islam12.

K.H. Elon Syuja’i salah satu sosok kyai di desa Bantar Kemang sangat amat

sedih melihat para masyarakatnya berprilaku yang melanggar aturan agama Islam,

setiap hari kyai Elon Syuja’i berdakwah secara diam-diam dan melakukannya secara

bergaul, kyai Elon Syuja’i mengajak anak-anak masyarakat Bantar Kemang untuk

mengaji kitab-kitab kuning dan Al-Qur’an, setiap hari kyai Elon Syudja’i

melakukannya13.

12 Abdullah, Ketua RT 07, wawancara pribadi, (Bogor, 4 Januari) 200813 Enjang Suryadi, Tokoh Masyarakat, wawancara pribadi, (Bogor, 5 Januari 2008)

Page 22: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

K.H. Elon Syuja’i sangat gigih dalam memperjuangkan desa Bantar Kemang

dari hal-hal yang dilarang oleh Allah, ia selalu menganjurkan pada masyarakatnya

agar memperhatikan pendidikan bagi generasi muda yang akan datang, dan pada

tahun 1950 K.H. Elon Syuja’i hanya mempunyai pengajian kecil, dan berjuang terus

menerus, berdo’a bagi masyarakatnya, buah dari perjuangan sosok seorang kyai Elon

Syuja’i terlihat dari pembangunan masjid dan pondok pesantren Daarul Uluum saat

ini, masyarakat bergotong royang dalam pembangunan mengambil batu dari sungai

Ciliwung, dan pada akhirnya para masyarakat pun mulai mau mengaji Al-Quran dan

kitab-kitab kuning di pondok pesantren Daarul Uluum dan melaksanakan shalat lima

waktu tanpa disuruh mereka berduyun-duyun pergi ke masjid yang mereka bangun.

Mereka hidup nyaman dan tentram dengan adanya nilai-nilai aqidah Islam dan

berprilaku beragama pada diri mereka sampai saat ini.

1. Bidang Agama

Berbicara mengenai agama takkan ada habisnya, keadaan penduduk Desa

Bantar Kemang pada tahun 1950 rata-rata beragama Islam dan ada juga sebagian

masih percaya dengan aliran Animisme dan Dinamisme. Walaupun Desa Bantar

Kemang yang rata-ratanya beragama Islam, mereka tidak tahu mengerti mengenai

agama Islam itu sendiri.

Masyarakat Bantar Kemang yang kehidupan sehari-harinya kita lihat berjudi,

sambung ayam dan lain-lain. Mereka tidak menjalankan ibadah shalat, puasa yang

ada di pikiran mereka hanyalah kesenangan dunia saja, tanpa mereka sadari apa yang

mereka lakukan selama ini, dan hanya beberapa orang yang menjalankan ajaran

Page 23: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

Islam. Dengan adanya K.H. Elon Syuja’i dan sarana pondok pesantren Daarul Uluum,

dapat merubah keadaan masyarakat Bantar Kemang menjadi masyarakat dan orang-

orang yang berprilaku beragama dan menjalankan syariat Islam, sampai saat ini.

2. Bidang Pendidikan

Masyarakat Bantar Kemang pada tahun 1950, masyarakat Bantar Kemang

sanagat tertinggal dalam bidang pendidikan, kebanyakan masyarakat Bantar Kemang

tidak bisa menulis dan membaca. Ada sebagian dari mereka tidak bisa berbahasa

Indonesia, sangat amat sedih melihat desa Bantar Kemang pada tahun 1950, pada

tahun 1952 datanglah seorang yang mempunyai ilmu agama maupun ilmu diniawi

yaitu K.H. Elon Syuja’i dan sarana pesantren yang mampu dapat merubah keadaan

masyarakat Bantar Kemang dengan baik, dengan niat karena Allah SWT niat yang

sungguh-sungguh dapat dikabulkan oleh Allah SWT, Amien.

Desa Bantar Kemang hidup tentram dan damai, ditanamkan diri mereka

masing-masing sifat yang berprilaku beragama, sampai sekarang ini, dan menjadikan

masyarakat yang berwawasan ilmu agama, berakhlak karimah dan lain sebagainya.

3. Bidang Ekonomi dan Sosial

Pada tahun 1950 perekonomian desa Bantar Kemang yang rata-rata

penduduknya beragama islam, hampir setengah dari mereka bercocok tanam baik itu

tanaman sayuran, hias yang mereka tanam. Setiap pagi masyarakat Bantar Kemang

pergi ke sawah, sebagian dari masyarakat Bantar Kemang pekerjaannya wiraswasta,

dan berternak.

Page 24: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

Selama dari beberapa bulan yang mereka kerjakan,dan mendapatkan buah dari

usahnya mereka langsung menjualnya kepasar demi kebutuhan keluarganya.

Masyarakat Bantar Kemang yang hidupnya dari bercocok tanam, berternak, dan lain

sebagainya, mereka dapat membiayai keluarganya dengan cukup. Dan sampai saat ini

sebagian dari masyarakat Bantar Kemang masih melakukan pekerjaan itu demi

membiayai kebutuhan hidupnya14.

Kemudian dengan didirikannya Pondok Pesantren Daarul Uluum secara tidak

langsung membawa dampak yang positif bagi perekonomian masyarakat sekitar,

yaitu banyak dari masyarakat yang bekerja di pondok pesantren ada yang menjadi

petugas cleaning service, penjaga kantin, satpam, dan tukang masak untuk para santri.

Selain itu, banyak dari masyarakat sekitar membuka usaha yang membuka warung

kecil atau warung jajanan yang ditujukan untuk para keluarga santri yang berkunjung

menjenguk anaknya. Hal ini berarti bahwa dengan adanya pondok pesantren Daarul

Uluum dapat mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan taraf hidup

masyarakat sekitar khususnya desa Bantar Kemang. Adanya pondok pesantren di

desa Bantar Kemang masyarakat sangat gembira anak-anak dan cucu mereka dapat

menuntut ilmu agama di pondok pesantren tanpa mengeluarkan biaya yang banyak.

Manusia merupakan makhluk sosial, yang sudah pasti saling membutuhkan

antara sesama, seperti halnya tolong menolong, gotong royong15. Sebagaimana

firman Allah di Al Qur’an sebagai berikut :

14 K.H. Aef Saefuddin, Penasehat pondok, wawancara pribadi, (Bogor, 5 Januari 2008)15 Al’Quran dan Terjemah

Page 25: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

Artinya : Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan

taqwa, dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. (Al

Maidah 5:2)

Sama seperti halnya masyarakat Bantar Kemang dan pondok pesantren Daarul

U’luum saling kerja sama dan membutuhkan satu sama lainnya, dalam nilai

kebersamaan dan bermasyarakat.

Diantara mereka saling mendukung, dengan kegiatan-kegiatan yang bernilai

positif dan dapat meningkatkan berprilaku beragama islam di desa Bantar Kemang,

adapun kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh pihak pondok pesantren Daarul Uluum

diantaranya :

1. Pemotongan hewan qurban

Pihak pondok pesantren mengadakan pemotongan hewan qurban, yang

diadakan setahun sekali yaitu pada hari raya Idul Adha (Lebaran Haji), dan

membagikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya.

2. Mendirikan Koperasi

Adanya koperasi yang didirikan oleh pondok pesantren Daarul Uluum untuk

kepentingan umum baik pada santri maupun pada masyarakat sekitar, masyarakat pun

datang ke koperasi untuk membeli kebutuhan hidupnya.

Page 26: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

3. Mendirikan Klinik

Pondok pesantren Daarul Uluum mendirikan klinik yang terletak di kawasan

pondok pesantren, pihak pondok pesantren merima masyarakat yang datang ingin

berobat, masyarakat pun sangat senang pondok pesantren mempunyai sarana

kesehatan, demi menjaga silaturrahmi pada masyarakat sekitar.

4. Pengumpulan Infaq, Shadaqoh, Zakat

Pondok pesantren mengadakan pengumpulan infaq, shadaqoh dan zakat, yang

pada akhirnya di bagikan kepada masyarkat sekitar yang berhak merimanya.

Masyarakat pun sangat berterima kasih adanya pesantren dilingkungannya atau di

tengah-tengah masyarakat, yang dapat memberi nilai keislaman pada masyarakat

Bantar Kemang.

Kegiatan-kegiatan inilah yang dilaksanakan oleh pondok pesantren dan

bekerjasama dengan masyarakat sekitar, hal inilah yang menjadikan pondok

pesantren Daarul Uluum bisa di terima oleh masyarakat dan berkembang sedikit demi

sedikit dengan adanya dukungan dari masyarakat, bahwa masyarakat tidak bisa hidup

tanpa adanya nilai-nilai prilaku agama (keImanan) dan, bahwa sarana pondok

pesantrenlah yang menjadikan masyarakat Bantar Kemang yang prilaku beragama.

Bahwa seseorang tidak bisa hidup tanpa ada dukungan dari orang lain, begitu

juga halnya yang dialami dengan pondok pesantren Daarul Uluum, dan sampai saat

ini desa Bantar Kemang sangat berterima kasih kepada pondok pesantren Daarul

Uluum yang bisa menyadarkan masyarakat sekitar.

Page 27: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

Pondok pesantren juga mengikuti kegiatan-kegiatan yang dibuat oleh

masyarakat, seperti halnya gotong royong yang diadakan sebulan sekali di

lingkungan desa Bantar Kemang, pihak pondok pesantren beramai ramai ikut

membersihkan desa, dan pondok pesantren mengikuti ronda malam yang di buat oleh

pak RT/Kepala Desa, menjaga keamanan dari hal-hal yang merugikan warga

masyarakat Bantar Kemang demi kemaslahatan warga. Hal ini yang menjadi

masyarakat tentram dan berukhuwah islam terhadap sesama.

Dan sampai saat ini pihak pondok pesantren dengan masyarakat masih

bekerjasama demi memajukan pondok pesantren serta desa Bantar Kemang dengan

desa yang berakhlak dan berilmu agama, serta memajukan keturunan mereka yang

berguna bagi nusa bangsa dan agama. Dan sampai ini sekarang desa Bantar Kemang

hidup bermasyarakat dengan damai, rukun dan saling menjaga kekompakan. Desa

Bantar Kemang juga pernah mengadakan perlombaan kebersihan antar Rt-rt Bantar

Kemang demi menjaga kebersihan bagi desa Bantar Kemang.

Page 28: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

BAB III

PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN

DAARUL ULUUM

A. Latar Belakang Berdirinya

Awal pendirian pondok pesantren Daarul ‘Uluum terjadi dengan masyarakat

Bantar Kemang yang benar-benar kurang tahu tentang agama Islam maka, K.H. Elon

Syuja’i mengajarkan kepada masyarakat setempatnya tentang ilmu-ilmu agama,

dengan modal ilmu-ilmu yang ia punya selama di pesantren, dan pada akhirnya K.H.

Elon Syuja’i mendirikan pondok pesantren di desa Bantar Kemang.

Demi masyarakatnya yang ia cintai, tempat beliau di lahirkan di desa Bantar

Kemang (Bogor), ia ingin masyatakatnya mendalami tentang ilmu-ilmu agama islam

dan menjadikan desa, desa yang beragama dan berakhlakul karima hal-hal itulah yang

di cita-citakan oleh K.H. Elon Syuja’i.

Pondok pesantren Daarul-Uluum dibangun semata-mata hanya ingin

mengkualitaskan keislaman pada masyarakat sekitar (khususnya), dan dapat

mensyiarkan agama islam keseluruh pelosok daerah maupun ke manca negara.

Namun dalam mendirikan pondok pesantren yang di bangun oleh K.H. Elon

Syudja’i ada beberapa hal dalam pembangunan, baik dalam sistem pendidikannya

serta dalam perubahan-perubahan nama pondok pesantren16. Sebagai berikut :

16 Iqbal Harafa S. Ag, Pimp pon-pes, wawancara pribadi, (Bogor, 7-1-2008)

Page 29: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

* PERIODE KE-1 (1950-1960)

Pendirian pondok pesantren Daarul Uluum Bogor Desa Bantar Kemang, KH.

Elon Syuja`i menetap di Bantar Kemang setelah kakeknya, Uning, menghadiahkan

sebidang tanah yang terbengkalai kepadanya. Di atas tanah rawa itulah, beliau

mambangun rumah sederhana dan disanalah aktifitas awal pengajaran agama islam

dilakukan.

Aktifitas pengajaran agama dimulai dengan menyelenggarakan pengajian

kecil untuk anak-anak sekitar. Dipilihnya anak-anak sebagai asrama pertama

bukanlah tanpa maksud. Pada saat itu masyarakat Bantar Kemang bukanlah

masyarakat yang dekat dengan nilai-nilai agama. Premanisme, perjudian, sabung

ayam dan hal-hal semacam itu, sangat mudah ditemukan. Dengan mendidik anak-

anak, beliau telah menyiapkan berikutnya yang dekat dengan nilai-nilai luhur agama.

Rasa malu mulai tumbuh dikalangan remaja dan orang tua jika mempertontonkan

kelakuan buruknya di depan anak-anak.

Semakin lama, pengajian kecil yang dirintis KH. Elon Syuja`i semakin

banyak diminati. Tidak hanya anak-anak, kaum muda bahkan orang tua turut

meramaikannya. Tidak hanya itu, beliau mulai sering mendapat undangan dari

masyarakat sekitar untuk mengisi berbagai jenis pengajian. Begitulah, selain mengisi

pengajian di rumah yang dirintisnya, beliaupun banyak bepergian untuk mengisi

pengajian atau ceramah agama di berbagai tempat, bahkan sampai ke luar kota.

Majelis pengajian KH. Elon Syuja`i terus bergaung sampai pada akhirnya

banyak dari orang-orang luar kota banyak berdatangan. Saat itulah dirasa mulai

Page 30: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

perlunya perluasan bangunan rumah sehingga akhirnya sebuah musholla kecilpun

didirikan secara gotong royong. Di musholla itulah pengajaran agama dilakukan.

Bahkan, di tempat itu pula mereka menginap.

Seiring dengan makin banyaknya santri luar kota yang berdatangan, asrama

yang sederhanapun mulai dibangun oleh santri sendiri di sekitar musholla. Saat

itulah, majelis pengajian KH. Elon Syuja`i mulai menampakan wujudnya sebagai

pesantren.

Atas usul beberapa santri, pesantren kecil ini diberi nama “PONDOK

PESANTREN SUKAMANAH”. Sukamanah adalah nama pesantren di Tasik

Malaya yang pernah disinggahi oleh beliau saat menuntut ilmu dulu. Dengan mulai

dikibarkannya bendera”Sukamanah”, majlis pengajian inipun mulai berkembang

menjadi sebuah pesantren yang sesungguhnya.

Ilmu-ilmu yang diajarkan saat itu mencangkup ilmu tauhid, fiqh, nahwu, shorf

dan lain-lain. System pengajarannya pun masih menggunakan system “bandongan”,

yaitu ceramah umum yang diselenggarakan pada waktu-waktu tertentu.

* PERIODE KE-2 (1961-1970)

Kegiatan pengajaran dalam bentuk sebagimana di atas terus dilakukan.Saat

itu,sebuah mejid besar mulai di dirikan secara gotong royong antar masyarakat dan

santri. Mesjid itulah yang kemudian menjadi pusat kegiatan pengajaran setelah

diresmikan penggunaannya oleh Adam Malik (yang saat itu menjabat sebagai Mentri

Luar Negeri RI). Atas usul santri yang kala itu selesai melakukan studi komparatif

(banding) ke pesantren Asy Syalafiyyah dan Ath Thahiriyyah di Jakarta dan

Page 31: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

Masyarakat, mesjid itu diberi nama Ay syuja`iyyah diambil dari nama sang perintis,

yaitu KH. Elon Syuja`i.

Dalam perkembangannya kemudian, nama “Sukamanah” mulai tenggelam

dengan berkibarnya “Asy Syuja`iyyah”. Pada akhirnya kemudian, nama pesantren

pun berubah menjadi “PONDOK PESANTREN ASY SYUJA`IYYAH”. Nama

yang juga diambil dari pendirinya, yaitu KH. Elon Syuja`i.

Adapun Asy Syuja`iyyah sendiri terus mengkhususkan diri di pengajaran

kitab-kitab kuning dari berbagai ilmu-ilmu keislaman. Pengajian kitab di

selenggarakan pada jam-jam setelah santri pulang sekolah formalnya. Sistem kelas

mulai diterapkan walaupun masih mengikuti jenjang kelas mereka di sekolah formal.

Kebanyakan santri akan mengakhiri belajarnya di pesantren jika mereka lulus dari

sekolah formalnya masing-masing17.

Kehidupan asrama dikelola oleh para santri sendiri melalui wadah organisasi

santri yang bernama (IPASY) IKATAN PELAJAR ASY-SYUJAIYYAH. Para

santri membangun asrama sendiri. Memperbaiki sendiri jika asrama rusak, meskipun

masing-masing memasak sendiri untuk memenuhi makan dan minum. Bagi yang

tidak ingin masak sendiri, kebutuhan makan minum dapat dibeli di warung-wrung

sekitar pesantren.

Dari waktu ke waktu, Asy Syuja`iyyah terus mengalami kemajuan yang pesat,

jumlah santri terus bertambah sehingga sarana fisik asrama untuk merekapun terus

dibangun. Pada periode ini, Asy Syuja`iyyah mulai banyak menerima santri luar kota

17 Abd.Razak, penasehat pon-pes, wawancara pribadi, (Bogor, 8 januari 2008)

Page 32: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

yang disampingn belajar agama di pesantren, mereka juga belajar formal di luar

pesantren seperti, PGA (Pendidikan Guru Agama), MA(Madrasah `Aliyyah),

SMA(Sekolah Menengah Atas), dan lain sebagainya.

* PERIODE KE-3 (1971-1983)

Periode ke-3 adalah periode dimana beberapa perubahan mendasar mulai

dilakukan pada system pengajaran. Pesantren mulai menyelenggarakan pendidikan

skill bagi para santri, yaitu keterampilan bertani.

Masuknya pendidikan keterampilan bertani diawali oleh kedekatan KH. Elon

Syuja`i dengan para praktisi pertanian dan beberapa dosen IPB (Institut Pertania

Bogor). Merekalah yang pertama kali mengusulkan diubahnya Asy Syuja`iyyah

menjadi sebuah pesantren yang berorientasi pada ilmu-ilmu pertanian. Hal itu sangat

dimungkinkan mengingat beliau memilki lahan pertanian yang cukup luas yang dapat

dimanfaatkan untuk hal itu.

Dengan dukungan para praktisi pertanian ini pula pada akhirnya, pada tahun

1971, nama pesantren diubah kembali menjadi YAYASAN PESANTREN ILMU-

ILMU PERTANIAN (YAPIP) DAARUL `ULUUM. Status pesantren pun mulai

resmi menjadi lembaga berbadan hukum dengan disahkannya akta notaries No. 2

Tahun 1981 oleh Muhamad Adam, S.H. diantara mereka yang terlibat dalam

perubahan tersebut tentang pondok pesantren Daarul Uluum diantaranya :

1. KH. Elon Syuja`i ( Selaku Pimpinan )

2. Ir. Abdul Aziz Darwis (Aktivis PSII Kota Bogor dan Dosen IPB)

3. Kapten Raden Elang Suhaman (TNI AU)

Page 33: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

4. Abu Bakar (Dosen IPB)

5. Atjip Hidayat (Adik Kandung KH. Elon Syuja`i)

6. Abdullah Syam

7. Abdul Lathif (Putra KH. Elon Syuja`i)

Dengan adanya perubahan ini, maka seara resmi pendidikan keterampilan

bertanipun masuk kedalam system pengajaran pesantren. Begitulah, selain mengaji

berbagai macam kitab, para santripun belajar tentang berbagai macam teknik bertani,

termasuk beternak ikan. Pengajian kitab salafi pada malam dan shubuh. Diluar itu

para santri berangkat ke kebun atau sawah sesuai dengan jadwal masing-masing.

Beberapa tahun setelahnya, beliau menyusun rencana pembangunan sebuah

pesantren cabang seluas 2 hektar di desa Parung Banteng. Berjarak kurang lebih 2

kilometer dari desa Bantar Kemang. Pesantren itu rencananya bernama

“PESANTREN POLITEKNIK PERTANIAN DAARUL `ULUUM”.

Pendirian pesantren politeknik tersebut belum sempat terlaksana sampai

beliau wafat. Hal itu karena di Bantarkemang sendiri,pendidikan skill pertanian

ternyata tidak berjalan dengan mulus.Tenaga-tenaga ahli pertanian yang semula

mendukung keberadaan YAPIP Daarul Uluum satu per satu mengundurkan diri

karena kesibukannya masing-masing. Keadaan itu menyebabkan program pendidikan

Page 34: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

di YAPIP Daarul Uluum pun kembali ke sistem sebelumnya, yaitu program

pengajaran kitab salaf18.

* PERIODE KE-4 (1986-1993)

Tahun 1983 adalah tahun juga memberi warna berbeda pada perjalanan

Pondok Pesantren Daarul Uluum. Saat itu, K.H. Drs. Ahmad Dimyati, dengan

persetujuan dan restu K.H. Elon Syuja’i, merintis diselenggarakannya sistem

pendidikan di Daarul Uluum yang sama sekali berbeda. K.H. Drs Ahmad Dimyati

adalah menantu beliau yang merupakan alumni Pondok Pesantren Daarul-Qalam,

Gintung, Balaraja, Tangerang, sebuah pondok pesantren yang sistem pendidikannya

mengacu ke Pondok Modern Daarussalaam Gontor,Ponorogo,Jawa Timur.

Sistem pendidikan yang dirintis oleh K.H. Drs. Ahmad Dimyati

bernama”TARBIYAH AL-MU`ALIMIN AL-ISLAMIYYAH (”TMI) DAARUL

ULUUM.” Sistem pendidikan inilah yang terus berjalan di Pondok Pesantren Daarul

Uluum sampai sekarang ini.

Sistem pendidikan TMI mencoba memadukan kurikulum pengajaran kitab

salaf yang selama ini berjalan dengan kurikulum pondok modern Gontor dan

kurikulum Madrasah Tsanawiyah/Madrasah Aliyah. Selain itu, beberapa iri khas

system pendidikn TMI ini yang paling menonjol di antaranya adalah:

1. Untuk calon santri lulusan SD atau MI, masa belajar ditetapkan selama 6 (ENAM)

tahun, yang berarti setara dengan MTs dan MA;

18 Aef Syaefuddin, penasehat pon-pes,wawancara pribadi, (Bogor, 8 januari 2008)

Page 35: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

2. Untuk calon santri lulusan SLTP/MTs, masa belajr ditetapkan selama 3 (tiga)

tahun, yang berarti setara dengan MA;

3. Seluruh santri wajib tinggal di asrama dan seluruh kebtuhannya diatur dan

dielenggarakan oleh pesantren;

4. Santri hidup dalam ritme kegiatan yang teratur dan berdiiplin selama 24 jam

(boarding school);

5. Bahasa pengantar kegiatan belajar mengajar pada tahun ke 2 sampai tahun ke 6

adalah bahasa Arab dan Inggris;

6. Santri wajib berkmunikasi dengan menggunakan bahasa Arab dan bahasa Inggris

setiap saat;

7. Seluruh santri dibekali dengan skill keguruan dan pendidikan agama dan dunia.

* PERIODE SAAT INI (1993-2000)

Seperti telah dijelaskan di muka, system pendidikan yang diselenggarakan

oleh Pondok Pesantren Daarul Uluum saat ini adalah system pendidikan yang dirintis

oleh K.H. Drs. Ahmad Dimyati semenjak tahun 1993, yaitu TMI (Tarbiyyah Al-

Mu’allimin Al-Islamiyyah). Dan sampai saat ini mengunakan nama Pondok

Pesantren Daarul Uluum, dan pada akhirnya pondok pesantren tersebut berkembang

dan juga menggunakan sistem modern sampai saat ini. Pimpinan pondok pesantren

Daarul Uluum di lanjutkan oleh Ustd, Iqbal Harahaf S. Ag dan Penasehat pondok

pesantren Daarul Uluum K.H. Aef Syaefuddin dan K.H. Abdul Razak19.

19 Buku Panduan Masa Pengenalan Pondok (MAPENPO), Cet Ke-1, h. 2

Page 36: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

Dan sampai saat ini pondok – pesantren Daarul-Uluum masih mengikuti

nasehat-nasehat dari Alm K.H. Elon Syuja’i yaitu menjaga prilaku beragama dan

mensyiarkan Islam, dan sampai saat ini pun pondok pesantren Daarul Uluum dapat

berkembang dengan baik dalam pendidikannya serta sistem pengajarannya, ilmu

keislamannya dan lain-lainnya, seperti layaknya pondok pesantren lainnya seperti

Gontor (Jawa Timur) yang sudah berkembang dan maju.

Pada akhirnya pondok pesantren Daarul Uluum dapat diterima oleh

masyarakat, dengan kesungguhannya para penagajar demi memajukan pendidikan

agama, mengkualitaskan prilaku dan mensyiarkan Islam. Pondok pesantren Daarul

Uluum pun berkembang sedikit demi sedikit, masyarakat luas pun tahu tentang

pondok pesantren Daarul Uluum yang terletak di kota Bogor.

B. Pendirinya

1. Latar Belakang Keluarga K.H. Elon Syuja’i

KH. Elon Syudja`i dilahirkan di Bantar Kemang Kelurahan Baranang siang

Bogor pada tahun 1921 (tanggal dan bulannya kelahirannya tidak diketahui).

Ayahnya bernama Muddai berasal dari Desa Katulampa Parung Banteng Bogor,

sedangkan Ibunya bernama Anewi Empu Uning, dan berasal dari Bantar kemang

Bogor. Muddai adalah seorang petani biasa, sementara Anewi adalah seorang ibu

rumah tangga biasa.

Menurut penuturan beberapa riwayat, Empu Uning, kakeknya adalah orang

yang pertama kali membuka dan tinggal di Bantar Kemang yang saat itu masih hutan

belantara. Ia memiliki dan mempunyai tanah yang sangat luas. Uning sendiri,

Page 37: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

menurut beberapa riwayat, berasal dari keturunan keluarga Kraton Cirebon dan

singgah di Bantar Kemang dalam perjalanan ke Banten untuk suatu tugas. Kemudian,

ia menetap dan berumah tangga di Bantar Kemang. Konon, memiliki ilmu

kedigjayaan, seperti kebal senjata tajam, kebal peluru dan lain sebagainya. tentara

Belanda seringkali dibuat pusing olehnya. Empu Uning tidak banyak tertarik pada

masalah-masalah agama, ia adalah seorang penganut kejawen yang sangat cenderung

kepada segala hal yang berbau mistik.

Sementara itu, keluarga KH. Elon Syuja`i sendiri adalah keluarga yang taat

beragama. Meskipun ayahnya hanya seorang petani biasa, tetapi ia cukup memahami

agama dan ketat dalam disiplin keagamaan. KH. Elon Syuja`i mempunyai 6 (enam)

saudara, yaitu: Damanhuri, Markawi, Inam, Aning, Ugan, Sugandi dan Atcip

Hidayat20. Jadi, KH. Elon Syuja`i merupakan putra tertua. Ia diberi tanggung jawab

penuh oleh kedua orang tuanya untuk mendidik anak-anaknya. Sejak kecil, jiwa

kepemimpinan sudah nampak pada dirinya. Contonya, pada saat bermain dengan

kawan-kawan sebayanya, ia selalu nampak dominan mengatur permainan dan selalu

dituruti oleh temannya. Ia juga terlihat sebagai anak yang tegas, bijaksana dan taat

pada kedua orang tua. Jika ada temannya yang berbuat nakal dalam permainan, ia

akan menegur dan mengingatkannya, akan tetapi tegurannya dilakukan dengan sopan

dan tidak menyinggung perasaan. Karena itulah ia semakin disegani oleh teman-

temannya.

20 Aef Saeffuddin, Penasehat Pon-pes, wawancara pribadi, (Bogor, 18 Januari 2008)

Page 38: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

Dengan lingkungan hidup yang agamis, baik dari kedua orang tuanya maupun

dari kerabatnya, KH. Elon Syuja`i tumbuh sebagai pribadi yang agamis pula. Ia

adalah anak yang cerdas, tekun belajar, dan rajin mengaji Al Qur`an bersama teman

sebayanya. Ketertarikan terhadap ilmu agama sangat menonjol. Kegiatan sehari-

harinya adalah belajar dan berusaha menambah pengetahuan dalam ilmu agama. Ia

memiliki kemauan yang keras dalam mengejar cita-citanya.

Kemauan yang keras itu membuahkan hasil dalam usianya yang sangat muda.

Ia telah memahami beberapa kitab agama yang seharusnya baru bisa difahami oleh

orang dewasa. Ia sudah mampu megajarkan kepada orang lain, sementara orang yang

diajakannya merasa puas dan faham dengan ulasan yang disampaikannya.

KH. Elon Syuja`i memiliki 10 (sepuluh) orang anak, yaitu: Siti Qomariah

(Alm), Siti Maryam (Alm), Abdul Lathif (Alm), Siti Ruqoyah (Alm), Syamudin

(Alm, Siti Sa`adah (Alm), Abdul Razaq, Siti Sa`diyyah, Aep Saefuddin, Saifullah

(Alm).

2. Pendidikan K.H. Elon Syuja’i

Pendidikan KH. Elon Syuja`i dimulai dari lingkungannya, sejak masih kanak-

kanak ia dibimbing oleh keluarga dan kerabatnya. Pendidikan yang diterimanya tidak

terbatas pada pengetahuan dasar saja, tetapi juga pelajaran agama dari berbagai

bidang seperti Ilmu Tauhid, Fiqh, Bahasa Arab, Hadits. Semua pendidikan dan

pelajaran yang diterima sangat mempengaruhi sikap dan perjalanannya dalam

kehidupan bermayarakat. Semua pelajaran, baik dari orang tua dan saudara-

saudaranya, sangat diperhatikan, sehingga pada usia yang terbilang muda ia sudah

Page 39: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

dipercaya untuk membantu mengajarkan ilmu yang diperolehnya. Kemudian, atas

anjuran Bapaknya dan keinginannya sendiri, ia pergi untuk menimba ilmu agama ke

beberapa pesantren di Jawa Barat selama 10 tahun, diantaranya adalah Banten, Tasik

Malaya, Ciawi, Cipanas dan Sukabumi dan lain sebagainya.

Di pesantren-pesantren tersebut KH. Elon Syuja`i mendalami beberapa ilmu

pengetahuan yang pernah didapatkan ketika berada di kampung halamannya. Di

pesantre-pesantren itu pulalah ia mendalami Ilmu Tauhid, Fiqh dan lain-lain. Karena

kecerdasannya, maka dalam waktu singkat, ia telah memperoleh benyak ilmu

pengetahuan. Karena kecerdasannya pula, ia mendapat kepercayaan dari kyainya

untuk mengajarkan teman-teman sebayanya atau setingkatnya.

Selanjutnya, dalam rangka menambah ilmu, ia tidak segan-segan mendatangi

Kyai-kyai yang ahli dalam bidang tertentu, terutama ilmu Falaq / Atronomi, ilmu

Tasawuf, Ilmu Hadits.

Setelah 10 tahun, KH. Elon Syuja`i kembali ke kota Bogor. Ia tidak langsung

menuju desanya Bantar Kemang, tetapi membeli tanah di suatu daerah di tengah kota

Bogor yang bernama Kebon Jukut. Ditempatnya, ia membangun rumah dan tinggal di

sana, disamping menikah dengan Siti Aisyah, istri yang di cintainya. Selanjutnya ia,

Ia mulai membina masyarakat dan lingkungan sekitar terutama dalam bidang mental

spiritual. Ia mengajar dengan tidak mengenal tempat dan lingkungan serta tidak

mengenal golongan. Untuk menopang hidupnya sehari-hari, KH. Elon Syuja`i

membuka industri kecil-kecilan dengan memproduksi peci, suatu aktifitas yang ia

jalani selama beberapa tahun sampai pada suatu hari ia menerima kunjungan salah

Page 40: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

satu gurunya yang berasal dari Tasik Malaya. Pada kunjungan tersebut, sang guru

meminta KH. Elon Syuja`i untuk segera membuka pesantren agar semua ilmu yang

dikuasai dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya oleh masyarakat dan anak-anak

muridnya yang mengaji ilmu agama21.

Menindaklanjuti amanat sang guru, KH. Elon Syuja`i memutuskan untuk

pulang ke Bantar Kemang. Ia menemui kakeknya, Uning, dan meminta izin untuk

mendirikan pesantren di salah satu lahan miliknya yang terbengkalai. Uning

mengizinkan dan bahkan menghadiahkan tanahnya yang terbengkalai itu untuk

dimanfaatkan. Sekedar untuk diketahui bahwa, tanah yang diminta KH. Elon Syuja`i

berupa tanah rawa dan menjadi tempat masyarakat membuang sampah. Uning juga

meminta agar KH. Elon Syuja`i tidak mengusik kesukaannya pada dunia mistik dan

kejawen sebagai syarat diberikannya tanah itu.

KH. Elon Syuja`i menyanggupi syarat itu. Oleh karena itu, ia mulai

membangun rumah sederhana di atas tanah rawa itu setelah rumah lamanya yang ada

di Kebon Jukut dijual. Kemudian ia bersama keluarganya pindah ke tempat yang

sederhana . Bahkan tempat itu, ia mulai secara total mengajarkan ilmunya kepada

mayarakat, bahkan di tempat itu ia mendirikan pesantren yang kelak di kenal dengan

nama Daarul `Uluum.

3. Kiprahnya Dalam Dunia Politik

KH. Elon Syuja`i adalah Kyai yang aktif dalam organisasi. Ia pernah ikut PSII

dan juga pernah di NU (KH. Elon Syuja`i termasuk salah seorang yang berperan

21 Abdul Razak, Penasehat Pon-pes, wawancara pribadi, (Bogor 18 Januari 2008)

Page 41: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

dalam mendirikan NU di kota Bogor bersama kyai-kyai di Caringin). Pesantren

Daarul `Uluum sering di tempati sebagai tempat musyawarah organisasi

kemasyarakatan dan juga partai politik pada masa orde lama maupun orde baru.

Begitu juga dengan organisasi pelajar dan mahasiswa seperti PII, HMI dan lain

sebagainya. Diizinkannya ormas maupun orpol dan organisasi kemahasiswaan

menggunakan fasilitas di Daarul `Uluum adalah indicator bahwa KH. Elon Syuja’i

adalah orang yang terbuka. Dan pada tahun 1975 beliau diangkat menjadi penasihat

di BKSPP (Badan Koordinasi Silaturrahim Pondok Pesantren) Kota Bogor.

Sebagai tokoh yang berpengaruh di Bogor, KH. Elon Syuja`i tidak mungkin

terlepas dan bersentuhan dengan dunia politik, tetapi politik di sini bukan dalam arti

ketertiban dunia politik praktis. Indicator bahwa beliau memiliki peran besar dalam

dunia politik adalah banyaknya pejabat yang pernah datang ke Daarul `Uluum,

diantaranya Adam Malik (sewaktu masih menjabat Wakil Presiden RI), Wali Kota,

Anggota Dewan dan Pangdam Siliwangi.

Pada waktu orde baru, beliau memang sering dicantumkan oleh Golkar dalam

kepengurusan dan sebagai calon oanggota legislative. Beliaupun mempersilahkan

saja, tetapi beliau tidak mau terlibat secara formal, karena siapapun tahu bagaimana

kondisi penguasa waktu itu, beliau dicantumkan terus di tingkat II Bogor selama tiga

periode akan tetapi beliau tidak mau diangkat.

Namun demikian, sikap politik KH. Elon Syuja`i tidak diperlihatkan secara

terbuka kepada masyarakat sekitar, kepada santri atau kepada anak cucunya.

Berkaitan dengan masalah politik ini, beliau tidak menunjukan aktivitas politiknya

Page 42: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

secara terbuka kepada masyarakat. Beliau menunjukan sikap yang netral dan tidak

pernah membawa masalah politik ke dalam pesantren. Hal ini dirasakan oleh

masyarakat sekitar Bantar Kemang dan juga oleh para santrinya, santri tidak pernah

digiring dalam suatu parpol dan pesantren tidak pernah dijadikan sebagai tempat

kampanye.

Netralitas KH. Elon Syuja`i di dunia politik memang bukan berarti ia tidak

bersentuhan sama sekali dengan politik, tetapi, aktivitas politiknya tidak tampak di

masyarakat, malah yang lebih nampak adalah jiwa kesantriannya. Sebagai seorang

kyai, ia melayani masyarakat, namun ia juga banyak bersentuhan langsung dengan

politik. Teman-temannya antara lain adalah H. Abdul Darwis, Shaleh Iskandar, A.M.

Syaifudin, Dawam Raharjo, Nurcholis Madjid, Ridwan Saidi, MS. Amir Biki,

Abdullah Hamidi dan sebagainya.

Kalau di pesantren beliau mengajar santri dan tidak pernah berbicara tentang

dunia politik juga dinamika politik, ia mengajar nahwu, shorf, tauhid, balaghah dan

lain sebagainya. Santri tidak pernah tahu tentang politik, tapi masyarakat kaget

ternyata tiba-tiba beliau keluar sebagai anggota badan legislative dengan nomor urut

1. Masyarakat bertanya-tanya kapan beliau keluar, kapan berpolitiknya, karena

biasanya orang yang berpolitik biasanya nampak, tetapi beliau tidak. Di Golkar

ternyata beliau ditaruh sebagai WANHAD GOLKAR 3 periode, walaupun

masyarakat tidak melihat dan tidak nampak gerakannya dan beliaupun tak pernah ikut

kampanye.

Page 43: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

Ketika di pesantren ia konsisten dengan pendidikan dan tidak pernah

pesantren dijadikan sebagai ajang berpolitik. Ia tidak pernah berpesan kepada santri-

santrinya untuk berpolitik. Apapun yang melandasi sikap seperti itu adalah sebuah

prinsip beliau, dan beliau pun pernah berkata kepada santri dan masyarakatnya untuk

menghormati / menghargai orang (tamu) yang datang ke pondok pesantren maupun

ke desa kita dengan besikap sopan.

Prinsip lainnya adalah beliau tidak memblok kesana kemari. Selama disana

ada umat Islam dan orang Islam, itulah yang diselamatkan. Masalah kendaraan apa

yang dipakai, itu bukan urusan selama disana umat Islam bisa berperan dan bisa

mengoptimalkan diri. Yang dibawa olehnya adalah Islam, bukan partainya, bukan

kendaraannya. Masalah kendaraan, silahkan orang mau pakai bemo, bajaj atau yang

lainnya itu hanyalah perantara, bukan tujuan. Itu bukan maqashid yang

sesungguhnya, tetapi itu hanya washail (perantara).

Sebagai institusi, sepanjang sejarah Daarul `Uluum tidak pernah terlibat

dalam dunia politik praktis dan sampai sekarang ini Pesantren Daarul `Uluum adalah

pesantren yang netral dari politik praktis dan menghormati siapapun yang datang ke

Daarul `Uluum. Sikap seperti itulah yang menjadi implementasi dari filosofi beliau

yang menyatakan bahwa kita harus menghormati semua tamu. Filosofi inilah yang

juga masih diikuti oleh penerus-penerus beliau. Seperti ketika masa BJ. Habibie,

waktu GOLKAR memberi iming-iming akan membantu pesantren.

Namun, pesantren tidak mengizinkan Daarul `Uluum dijadikan sebagai arena

politik praktis. Darul `Uluum memiliki prinsip, siapapun baik GOLKAR, PDI atau

Page 44: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

Kristen sekalipun, kalau ingin silaturahmi akan diterima. Tetapi kalau mereka

membawa misi untuk kepentingan politik, sudah tentu tidak akan dterima sekalipun

memberi iming-iming bantuan. Hal ini berbeda dengan bantuan yang datang dari

Departemen Agama atau Departemen Pendidikan, karena bantuan itu adalah hak dari

sebuah Lembaga Pendidikan dan tidak berkaitan dengan politik.

Sikap netral yang dipegangi Daarul `Uluum dari KH. Elon Syuja`i sejak dulu

bukanlah hal yang menghawatirkan bagi perkembangan Daarul `Uluum. Daarul

`Uluum tidak khawair dengan berbagai dampak dan implikasi yang akan menimpa

pesantren, meskipun sumua orang tahu betapa kerasnya pengaruh penguasa orde baru

itu. Daarul `Uluum tetap berjalan di atas idealismenya, meskipun pada waktu orde

baru dulu umat Islam sempat dikenai peraturan harus pelaporkan atau meminta izin

ketika hendak ceramah dan khutbah.

KH. Elon Syudja`i berpesan kepada santri dan alumninya agar tidak fanatik.

Seandainya ada yang menjadi pegawai negeri, jadilah ia pegawai negeri yang baik.

Beliau melakukan ini dengan maksud untuk menjaga keseimbangan. Meskipun beliau

tidak pernah sekolah secara formal seperti SD dan seterusnya (karena pendidikan

dilaluinya di pesantren). Tetapi beliau memiliki pengatahuan yang luas. Dalam

rangka untuk menjaga keseimbangan itu misalnya, pada waktu pemilu tahun 1972,

beliau sempat menghilang. Keluarga tidak ada yang tahu. Beliau menghilang selama

dua bulan menjelang pemilu, yaitu pada masa kampanye. Hal ini dikarenakan hampir

setiap malam ada orang yang membawa senjata agar beliau masuk partai GOLKAR.

Oleh karena itu, beliau menghilang dan anak keluarga tak ada yang tahu. Ketika satu

Page 45: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

hari menjelang pencoblosan ia datang kembali. Inilah yang bisa beliau untuk

mengamankan diri22.

Sepeninggal KH. Elon Syuja`i Daarul `Uluum masih menjaga netralitas. Hal

ini karena pesan bahwa kita harus menjadi rahmatan lil`alamin. Dimanapun kita

harus begitu. Kita tidak boleh menggunakan status kyai (sebagai ahli hikmah) untuk

kepentingan politik. Hal ini didasarkan dari sebuah hadist bahwa ahli hikmah yang

seperti itu akan masuk neraka terlebih dahulu. “orang yang masuk neraka pertama

kali adalah ulama-ulama ahli hikmah yang menjual ayat-ayat Allah”.

Dengan tidak tergantung pada politik, diharapkan pesantren kedepan memiliki

kemandirian. Daarul `Uluum berusaha menciptakan generasi yang mandiri, yang

tidak ada ketergantungan dengan kepentingan politik manapun. Tapi sebaliknya

Daarul Uluum juga tidak boleh fanatic misalnya tidak mau menjadi pegawai negeri.

Menjadi pegawai negeri itu bukanlah politik. Prinsipnya, ketika masih di dalam

pesantren kita tidak boleh sampai terobsesi dengan kepentingan politik. Kalau sudah

di luar tidak menjadi masalah, tapi kalau di dalam pesantren itu tidak boleh23. Pondok

pesantren merupakan sarana/tempat belajar ilmu agama bukan tempat orang

berpolitik.

4. Kiprahnya Dalam Dunia Pendidikan Dan Sosial

KH. Elon Syuja`i adalah tokoh yang sangat gigih dalam memperjuangkan

pendidikan dalam berbagai kesempatan. Ia selalu menganjurkan mesyarakat agar

22 Aef Saefudin, Penasehat pon-pes, wawancara pribadi. (Bogor, 18 Januari 2008)23 Nasruddin Latief, Pimpinan Pon-Pes Daarul Uluum II Nagrak Cabang, wawancara pribadi,

(Bogor, 19 Januari 2008)

Page 46: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

memperhatikan pendidikan bagi generasi muda yang akan datang. Perhatiannya yang

besar terhadap ilmu dapat dilihat pada antusiasnya dalam menuntut ilmu sejak ia

kecil. Semangat itu tidak kendor hingga dewasa bahkan hingga akhir hayatnya.

Kecintaannya terhadap ilmu dicontohkan pada masyarakat dengan mendirikan

yayasan yang bergerak dalam bidang pendidikan dan dakwah24. Selain berdakwah

keliling ke kampung-kampung dan pelosok desa dalam dakwahnya, ia mengadakan

pengajian rutin, mingguan dan bulanan. Sambutan masyarakat terhadap pengajian ini

cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya harian yang mengikuti pengajian

majlis ta`lim. Ini mebuktikan bawa KH. Elon Syuja`i adalah ulama yang sangat

dihormati. Ia menyampaikan materi pengajian dengan bahasa yang mudah difahami,

berbobot dan sesuai dengan kebutuhan jama`ah, sehingga ketika mereka pulang

mereka dapat langsung mengamalkannya.

Waktu dulu, kondisi masyarakat Bantar Kemang mengalami kerusakan yang

amat parah, di lain pihak lembaga pendidikan yang ada hanya merupakan kelompok

kecil yang kurang mampu menjangkau masalah yang dialami masyarakat. Di samping

itu, masyarakat akan pentingnya pendidikan sangat rendah, sehingga dalam setiap

kesempatan pengajian KH. Elon Syuja`i selalu menekankan pada masalah pentingnya

nilai pendidikan bagi generasi mendatang.

KH. Elon Syuja`i tidak henti-hentinya berdakwah dan memberi ceramah

keliling untuk menyadarkan mayarakat akan pentingnya ajaran agama. Baginya,

24 Arsip Dokumen sejarah pon-pes Daarul Uluum 1950-2000

Page 47: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

untuk mengajarkan generasi yang bagus tidak ada jalan lain adalah melalui

peningkatan pendidikan.

Ada cerita menarik pada saat KH. Elon Syuja`i akan mendirikan pesantren.

untuk mendapatkan lokasi di sini oleh kakeknya Uning ia dikasih hadiah uang yang

sudah tidak laku. Uang itu bisa berlaku bila ditukarkan di Jakarta. Ia akhirnya

menukarkan uang hadiah itu ke Bank Indonesia di Jakarta. Hadiah tersebut disuruh

untuk mendirikan pesantren, dan akhirnya hadiah tersebut dibelikan tanah di lokasi

Daarul `Uluum sekarang.

Pesantren Daarul `Uluum bisa seperti sekarang setelah melalui proses

panjang. Pesantren ini diawali dengan adanya majlis ta`lim, pengajian kecil-kecilan

yaitu pengajian anak-anak, pada awalnya tidak ada namanya.

Situasi masyarakat pada tahun 1950-an, budaya masyarakat di sini masih

tertinggal, sering judi, mereka jarang ke masjid, mereka yang mau hanya bisa hitung

dengan jari. Melihat kondisi seperti itu, KH. Elon Syuja`i menggunakan pendekatan

tetapi mendekati mereka dengan cara bergaul. bahkan suatu ketika ada orang yang

sedang bermain judi dipinjami lampu olehnya, tapi itu adalah pendekatan agar

mereka malu sendiri.

Setiap tahun, kalau bertepatan dengan imtihan anak-anak yang mengaji

disuruh latihan pidato. Ketika khataman Al Qur`an anak-anak itu disuruh naik

panggung, padahal bapaknya suka judi. Cara ini cukup efektif untuk menyadarkan

masyarakat. Berkat anak-anak yang pintar mengaji, para orang tua akhirnya sedikit

demi sedikit akan kekeliruannya. KH. Elon Syuja`i idak memaksakan agar mereka

Page 48: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

tidak tersinggung. Buah perjuangan akhirnya tampak pada saat pembangunan masjid,

masyarakat bergotong royong dan kerja bakti. Pada waktu membangun masjid

mereka mengambil batu dari sungai Ciliwung. Hal ini hasil pendekatan KH. Elon

Syuja`idengan masyarakat sekitar.

Pada saat itu berdirilah Madrasah Ibtida`iyyah (MI) dengan nama “Sirojul

Huda”. Kemudian setelah lama di pesantren ini ada santri yang kuliah, maka

diusulkan oleh para santri agar diberi nama, setelah dipikirkan kemudian pada tahun

1956 diberi nama Sukamanah. Nama ini diambil dari nama pesantren di Garut yang

pernah ditempati oleh KH. Elon Syuja`i untuk menimba ilmu. Setelah lama

berkembang, para santri studi banding ke pesantren Syafi`iyyah, At Thiriyyah di

Jakarta. Setelah pulang dari sana, mereka mengusulkan nama pesantren dengan nama

As Syuja`iyyah yang diambil dari nama KH. Elon Syua`i seperti halnya nama As

Syafi`iyyah diambil dari nama Syafi`i. hal ini terjadi pada awal 1970-an.

Pada tahun 1971 KH. Elon Syuja`i memiliki pendekatan dengan berbagai

organisasi, beliau banyak dikenal orang-orang PII, PUI dan NU. KH. Elon Syuja`I

juga dekat dengan orang-orang IPB dan juga para pensiunan ABRI. Mereka

kemudian membentuk Yayasan YAPIP (Yayasan Pesantren Ilmu Pertanian) Daarul

`Uluum pada tahun 1973 setelah pemilu tahun 1972. Salah satu tokohnya adalah Ir.

Abdul Aziz Darwis. Diantara pengurusnya adalah Qayyum dari IPB, Abu Bakar dari

IPB, Sulaiman (Pensiunan AURI) dari Sukasari. Sejak saat itulah Pesantren ini

bernama Pesantren Daarul `Uluum. Mereka mengelola yayasan, membekali

Page 49: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

masyarakat dalam masalah pertanian, misalnya membuat kolam ikan, berkebun,

membuat jalur merang. Mereka melakukan pemberdayaan ekonomi mayarakat.

Waktu itu, pesantren Daarul `Uluum berbentuk salafi yaitu guna mendalami

kitab kuning saja ditambah dengan ilmu-ilmu pertanian. Jadi pembelajaran lebih

cenderung diorientasikan ke bidang kitab kuning khususnya ilmu alat dan penguasaan

ilmu pertanian. Selain ilmu alat (Nahwu dan Shorf), materi yang diajarkan di

pesantren meliputi beberapa ajaran agama yang berhubungan dengan kehidupan

sehari-hari, seperti ilmu Fiqh, Tauhid, Hadits dan Tafsir. Sedangkan ilmu kalam, ilmu

Falaq, Faraid dan Tasawuf hanya dipelajari oleh santri senior.

KH. Eolon Syuja`i menyampaikan pelajaran dengan metode bendungan

(weyonan). Dengan metode ini sekelompok santri mendengarkan dan guru membaca,

menterjemahkan dan sering kali mengulas dengan bahasa Arab. Setiap santri

memperhatikan bukunya sendiri dan membuat catatan tentang kata-kata yang sulit.

Tetapi kadang-kadang KH. Elon Syuja`i juga memberikan metode sorogan yang

hanya diberikan kepada santri-santri baru yang masih memberikan bimbingan

individu.

Kemudian pada tahun 1984 Pesantren Daarul `Uluum mendirikan madrasah

formal dan tiga tahun kemudian disusul dengan madrasah `aliyyah. Semenjak itu

pondok pesantren Daarul `Uluum berubah menjadi pondok pesantren modern Daarul

`Uluum dengan menggunakan kurikulum TMI (Tarbiyyatul Mu`alimien Al

Islamiyyah) dengan system terpadu 6 tahun. Mereka yang menjadi santri harus

sekolah di dalam (boarding school). pada saat itu santri yang bermukim tidak hanya

Page 50: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

datang dari daerah Bogor saja tetapi juga datang dari Bekasi, Karawang, Jakarta,

Tanggerang bahkan sampai luar Jawa.

C. Tujuan Berdirinya

Visi Pondok pesantren Daarul Uluum.

Adapun tujuan pendirian pondok pesantren Daarul Uluum, yang ingin dicapai oleh

Kyai-kyainya dan pondok pesantren Daarul Uluum dengan program pendidikan TMI

dalam 5 (lima) tahun ke depan adalah: “menjadikan TMI Daarul Uluum sebagai

lingkungan pendidikan alternative yang islami, sehat, dan berdisiplin, yang kondusif

dan mendukung bagi upaya melahirkan pelajar-pelajar muslim yang ahli fikir dan ahli

dzikir serta berilmu amaliyyah dan beramal Ilmiyyah;

Misi Pondok pesantren Daarul Uluum

1. Mencetak alumni-alumni yang:

a. Senantiasa istiqamah terhadap ajaran-ajaran dan cita-cita luhur Islam serta

senantiasa menjunjung tinggi al-akhlak al-karimah;

b. Cerdas, bertanggung jawab, berkesadaran social tinggi, mandiri, kreatif, dan

tangguh dalam menghadapi situasi apapun;

c. Menguasai secara aktif bahasa arab sebagai bahasa ilmu dan bahasa persatuan

dunia Islam, serta bahasa inggris sebagai bahasa ilmu dan bahasa komunikasi

internasional;

d. Memiliki skill kependidikan sehingga selalu dapat memerankan fungsi

pendidik dan penjaga nilai di tengah-tengah masyarakat;

Page 51: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

2. Menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran yang senantiasa sesuai

dengan perkembangan zaman dengan tetap berlandaskan pada al-Qur’an dan as-

Sunnah;

3. Menjalin hubungan antar lembaga untuk menggalang potensi yang mendukung

terlaksananya dengan baik seluruh program pendidikan25.

D. Sistem Pendidikannya

Menurut etimologi pendidikan berasal dari kata ”didik” yang mendapatkan

awalan Pe dan akhiran an, berarti proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang

atau kelompok orang dalam mencerdaskan manusia melalui upaya pengajaran dan

pelatihan. Pendidikan merupakan suatu hal sangat penting bagi kehidupan26.

Adanya suatu pendidikan manusia dapat hidup, dan tahu apa yang mereka

tidak tahu, pendidikan sangat berperan penting bagi kehidupan manusia dalam

memajukan dunia dalam bidang pendidikan, ada beberapa pendidikan yang berbeda

dalam sistem pembelajaran, terutama di dunia pendidikan pesantren yang pastinya

mereka tidak hanya belajar tentang ilmu dunia saja bahkan ilmu ukhrowi pun mereka

belajar demi memajukan pendidikan islam di dunia, begitu pula yang di terapkan oleh

pesantren-pesantren lainnya.

Meskipun masyarakat sering menyederhanakan pesantren kedalam dua

bentuk, yaitu pesantren salaf dan pesantren modern, secara terperinci adalah terdapat

sejumlah tipe pesantren. Pada pesantren dalam sistem pendidikanya dengan gaya

25 Aef Syaefuddin, Penasehat Pondok, wawancara pribadi, (Bogor, 18 Januari 2008)26 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar B. Indonesi), (Jakarta, Balai

Pustaka 1995), Cet, Ke-2

Page 52: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

tradisional adalah salafi murni, yang khusus mengkaji kitab-kitab kuning dengan

gaya sorogan atau mendengarkan kyai berbicara (nguping), pengajian kitab kuning

sebagai materi utama dalam pondok pesanten salaf dan ditambah dengan sebuah

madrasah yaitu Madrasah Diniah (MD), madrasah diniah adalah program pendidikan

dengan sistem klasikal, pesantren dengan bentuk klasikal atau salafi murni tidak

mengenal pemberian ijazah kepada kelulusan santrinya27.

Pondok pesantre Daarul Uluum menerima adanya gaya sistem pendidikan

modern akan tetapi pondok pesantren Daarul Ulum tidak luput dari gaya tradisional

/klasikal (salafi), demi mencerdaskan para santrinya dalam dunia pendidikan, baik

dalam pendidikan dunia maupun ukhrowi, menjadikan para santri yang berintelektual

/ berwawasan luas baik dalam agama maupun dinia.

Sistem sorogan biasanya diberikan kepada siswa/santri baru, yang mulai tahap

awal, sistem ini dipadukan dengan sistem modern, metode ini di tinjau dari segi

praktik banyak memberikan nilai positif bagi santri/siswanya28.

Pada umumnya sistem pendidikan dan pengajaran yang di berikan oleh kyai

di pondok pesantren. Mengikuti cara-cara yang telah diberikan oleh gurunya ketika

masih menjadi santri kondisi seperti inilah yang terdapat pada pondok pesantren

Daarul Uluum, adapun kurikulum yang digunakan di pondok pesantren Daarul

Uluum perpaduan antara kurikulum pesantren dan Depag, bahasa yang di gunakan

bahasa Indonesia, Inggris dan bahasa Arab.

27 Aqil, Said, Pesantren Masa Depan, (Jakarta, Pustaka Hidayah 2001), h.l 2028 Iqbal Harafa, Pim. Pon-pes, wawancara pribadi, (Bogor, 17 Mai 2008)

Page 53: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

Pendidikan pondok pesantren Daarul Uluum di sebut Tarbiayatul Mu’alimin

Al Islamiyah (TMII). Penyelenggaraanya di integrasikan dengan pendidikan

Madrasah Tsanawiah dan Madarasah Aliyah, selain itu juga kitab-kitab kuning untuk

para santrinya yang sesuai dengan jenjang pendidikannya, adapun materi yang

digunakan dan kurikulum pokok ialah :

a. Dirasah Islamiyyah

1. Ulumul Qur’an

2. Tafsir

3. Fiqh

4. At-Tajwid

5. Uluumul Hadist

6. Balaghah

7. Hadist

8. Sejarah Perjuangan Nabi

9. Ushulul Fiqh

b. Ilmu-Ilmu Kependidikan

1. At-tarbiyah wa at-Ta’lim

2. At-Tarbiyyah al-Amaliyyah

3. Ilmu an-Nafs

Page 54: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

c. Ilmu-Ilmu Kebahasaan

1. Tamrin al-Lughah al-Araabiyyah

2. Al-Muthala’ah

3. Al-Insya

4. Al-Imla

5. At-Tarjamah

6. An-Nahwu

7. Ash-Sharaf

d. Ilmu-Ilmu Sains dan Teknologi

1. Matematika

2. Fisika

3. Biologi, Kimia

e. Ilmu-Ilmu Sosial

1. Ekonomi dan Akuntansi

2. Sejarah Umum

3. Sosiologi

4. Antropoligi

5. Geografi

Diselenggarakan secara klasikal sesuai dengan jenjang kelas masing-masing

setiap hari (kecuali hari jum’at) mulai jam 07.00 s/d 13.00 dengan mata pelajaran

yang sudah ditentukan.

Page 55: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

E. Program Pengembangannya

Program pengembangan untuk memajukan suatu pondok pesantren modern

Daarul Uluum di pastikan ada suatu rencana-rencana untuk pondok pesantren Daarul

Uluum agar kedepannya makin maju, Daarul Uluum juga melakukan pengembangan

fisik dan non fisik sebagai berikut :

1. Bidang fisik :

Secara bertahap pondok pesantren Daarul Uluum membangun berbagai

fasilitas sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan kota, Dewasa ini semua

bangunan permanen dalam kondisi baik.

2. Bidang non fisik :

Dalam bidang pengembangan non fisik pondok pesantren Daarul Uluum juga

melakukan, sebagai berikut :

a. Kaderisasi

Untuk menjaga kelangsungan dan memajukan pondok pesantren Daarul

Uluum juga mempersiapkan kader-kader muslim yang berwawasan luas melalui :

1. Pembentukan organisasi santri melalui (HISADA) para santri dilibatkan

dalam berbagai kegiatan pondok dibawah bimbingan dan pengawasan guru,

disamping itu juga di bentuk organisasi kecil yang bersifatnya lokal yaitu

organisasi ketua kamar dan rayon, demi memandirikan para santri dari sejak

belajar.

2. Pengabdian mengajar setiap santri yang telah tamat belajar di wajibkan

melakukan pengabdian pada masyarakat dalam bentuk mengajar selama satu

Page 56: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

tahun. Pengabdian tersebut banyak dilakukan pada pondok pesantren lainnya

termasuk pondok pesantren Daarul Uluum sendiri.

b. Pengembangan pondok pesantren

Dalam mengembangkan misi pesantren, Daarul Uluum juga membuka cabang

di daerah Nagrak Sukaraja (Bogor). Saat ini pondok peasntren yang berpusat di

Bantar Kemang (Bogor), sebagai pondok pesantren juga menjalin antar lembaga,

Daarul Uluum juga mendorong kepada para alumninya untuk terjun ke masyarkat dan

desa-desa guna melakukan pembinaan keagamaan dan serta mensyiarkan agama

islam ke berbagai pelosok.

Adapun program-program yang di ikuti oleh santri yang di buat oleh

organisasi santri (HISADA) diantaranya ialah :

1. Program yang berstatus wajib diikuti santri :

a. Tazzkiyyah an-nafs.

b. Bimbingan baca tulis, khatam dan hafalan surat.

c. Kajian kitab-kitab kuning.

d. Pramuka.

e. Bela diri.

f. Kegiatan lain yang sudah ditentukan.

2. Program khusus kelas I sampai kelas V :

a. Latihan kader da’i (Muhadharah) dalam bahasa Arab, Inngris, dan Indonesia.

b. Diskusi Ilmiah.

Page 57: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

3. Program khusus santri baru :

a. Kursus kilat baca Al-Qur’an.

b. Pendalaman bahasa Arab, Inggris.

4. Program khusus kelas V :

a. Latihan keorganisasian dan kepemimpinan.

b. Studi Banding.

5. Program khusus kelas IV :

a. Bimbingan praktikum ibadah dan kegiatan sosial keagamaan (Imamah, Tahli,

Dzikir, Ta’ziyyah, Khutbah dan lain-lainnya.

b. Bimbingan praktikum mengajar.

c. Bimbingan menulis karya ilmiyah.

d. Bimbingan bakti kemasyarakatan.

6. Program ektrakulikuler :

a. Komputer.

b. Olah raga .

c. Seni dan Keterampilan.

Penggunaan bahasa Arab dan Inggris dalam kegiatan belajar mengajar di

kelas serta dalam percakapan sehari-hari, dan sebagai bahasa pengantar di kelas

maupun di lingkungan pesantren, selain bahasa Arab sebagai bahasa internasiaoanal

dunia Islam, bahasa Inggris pun sebagai bahasa dunia global. Sehingga lulusan

Daarul Uluum diseting sedemikian rupa untuk mengikuti perkembangan zaman yang

Page 58: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

akan terjalin. Dengan didukung oleh program dan sistem yang di terapkan oleh pihak

pondok pesantren agar para santrinya dapat berbahasa asing terutama bahasa Arab,

dan Inggris.

c. Dasar Manajemennya

Dasar-dasar manajemen yang ada di pondok pesantren Daarul Ulum di pimpin

oleh Direktu pondok pesantren, demi menjaga dan membangun pondok pesantren

Daarul Uluum lebih maju dalam melakukan kerjanya, maka pimpinan meminta

kepada staf-staf pesantren Daarul Uluum untuk lebih profesional dalam melakukan

kinerja. Adapun beberapa structur keorganisasian di pondok pesantren Daarul Uluum

ialah :

* Direktur Pondok pesantren Darrul Uluum

* Sekretaris * Kabag. Kepengasuhan

* Kepala Sekolah MA * Kaur. Pemeliharaan

* Kepala Sekolah MTs * Kepala Klinik

* Koordinator BP * Kepala LPPTI

* Kabag. Tata Usaha * Kepala Lempita

* Kabag Pengajaran

F. Kehidupan Santri

Di pondok pesantren Daarul Uluum adanya fasilitas untuk tinggal maupun

untuk belajar biasanya disediakan oleh pondok pesantren. Pondok pesantren Daarul

Uluum, yang termasuk cukup maju di kota bogor, tempat tinggal para santri terpisah

Page 59: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

dengan tempat tinggal kyai. Pesantren tersebut juga memiliki sarana-sarana yang

menunjang dalam proses belajar seperti perpustakaan, lab komputer, ruang

pertemuan, dan halaman yang cukup luas untuk kegiatan para santri.

Lebih sekedar tempat untuk belajar agama, pesantren juga merupakan tempat

ajaran dan nilai keislaman yang diresapi. Kehidupan lingkungan ini di usahakan

untuk sepenuhnya diatur menurut waktu, seluruh aktifitas santri diatur dalam ritme

kegiatan yang tetap dengan menetapkan disiplin yang ketat di semua aspek, kegiatan

tersebut terdiri dari harian, mingguan seperti29 :

a. Kegiatan harian meliputi :

04.00 : Bangun tidur

04.30-05.00 : Shalat shubuh berjama’ah

05.00-06.00 : Pengajian kitab kuning

06.00-06.50 : Persiapan belajar formal dan makan pagi

07.00-12.45 : Belajar formal

12.45-13.00 : Shalat Dzuhur berjama’ah

13.00-14.30 : Kegiatan ektrakulikuler

14.30-15.30 : Shalat Ashar berjama’ah

15.30-17.00 : Olahraga sore hari

17.00-17.30 : Makan sore

17.30-18.00 : Pengajian akhlak

29 Buku Panduan HISADA,, h, 6

Page 60: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

18.00-18.30 : Shalat Magrib berjama’ah

18.30-19.00 : Pengajian Tahsinul Qur’an

19.00-19.30 : Shalat Isya berjama’ah

19.30-20.00 : Persiapan belajar malam

20.00-21.30 : Belajar terpimpin oleh wali kelas

21.30-22.00 : Tidur malam

b. Kegiatan mingguan meliputi :

Senin : Diskusi Ilmiyyah

Selasa : Muhadatsah

Rabu : Muhadharah

Kamis : Pramuka (siang) dan Muhadharah (malam)

Jum’at : Muhadatsah

Sabtu : Pencak silat

Ahad : Olahraga dan Pencak silat

Suasana kehidupan dan pondok pesantren Daarul Uluum terasa lebih longgar

dengan corak kehidupan di luar pesantren. Pakaian santri tampak berbeda dengan

pelajar-pelajar umum : pakai celana bahan atau sarung di dalam lingkungan komplek

pesantren, memakai kemeja lengan pendek, selalu memakai peci hitam di sekolah

ataupun di pengajian, pakai sandal dalam kehidupan sehari-hrinya kecuali sekolah.

Didalam kehidupan santri putri memakai jilbab,baju tangan panjang, memakai rok

Page 61: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

panjang di sekolah maupun di lingkungan pondok pesantren, selain itu pondok

pesantren juga sudah menyediakan fasilitas yang di butuhkan oleh santrinya.

Pondok pesantren Daarul Uluum mempunyai santri 500 orang, santri laki-laki

350 santri, sedangkan santri wanitanya 150 orang. Kebanyakan santi yang tinggal di

pondok pesantren Daarul Uluum berasal dari Bogor, Jakarta, Jawa, bahkan ada juga

yang berasal dari luar Pulau Jawa. Adapun dalam pembayaran bulanan dipondok

pesantren Daarul Uluum para santri dikenakan sebesar Rp. 500.000/perbulan, dengan

bulanan tersebut para santri mendapatkan makan 3 kali sehari, dapat mengikuti

belajar, dan dapat menggunakan fasilitas-fasilitas yang ada di pondok pesantren

Daarul Uluum.

Dalam lingkungan pondok pesantren pasti ada peraturan atau tata tertib, tata

tertib dan peraturn sangat penting di perlukan dan di terapkan dalam segala bentuk

aktivitas atau kegiatan, baik itu kegiatan formal atau non formal, karena melakukan

segala sesuatu sesuai dengan peraturannya, maka pekerjaan yang direncanakan pun

akan tercapai. Demikian pula yang dilakukan oleh pondok pesantren Daarul Uluum

ada beberapa peraturan yang diterapakan bukan untuk mengekang kehidupan santri

agar mempunyai keseimbangan antara kebutuhan berdikari dan penghargaan terhadap

hak-hak orang lain serta mempunyai pengalaman-pengalaman yang akan memajukan

dirinya sendiri serta menjadikan santri dalam kehidupan sehari-hari, mempunyai

peraturan sendiri sehingga hidup dapat terarah dengan mematuhi peraturan-peraturan

yang berlaku akan mendidik santri mempunyai ketegasan terhadap hal-hal yang boleh

Page 62: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

dilakukan dan yang dilarang oleh pihak pondok pesantren Daarul Uluum sebagai

berikut :

Dilarang keluar kompek pondok pesantren, tanpa izin dari pesantren

Dilarang merokok di dalam lingkungan pondok pesantren.

Dilarang membawa alat-alat elektronik seperti : radio, handphone, tv ke dalam

lingkungan pondok pesantren.

Walaupun dalam menjalankan disiplin tersebut, ada saja santri yang

melanggarnya baik di sengaja atau pun tidak disengaja, akan tetapi sebagian besar

dari santri mentaatinya, karena disebabkan hukuman yang selalu mengikuti disiplin.

Untuk itu pihak pondok pesantren Daarul Uluum menerapkan bermacam-macam

hukuman itu tergantung pada tingkat pelanggaran, macam-macam hukuman itu

adalah sebagai berikut :

Keluar tanpa izin dan merokok didalam lingkungan pondok pesantren maka

akan di gunduli rambutnya, oleh bagian keamanan pondok pesantren.

Apabila membawa alat-alat elektronik kedalam lingkungan pesantren maka

barang tersebut akan disita, oleh pihak pondok pesantren atau bagian-bagian

yang mempunyai hak tersebut30.

Dan apabila melanggar hal-hal yang dapat merugikan pondok pesantren

maupun dari segala bidang baik dari pendidikan, berbahasa dan lain

sebagainya. Akan dikenakan sanksi oleh bagian-bagian / penguru-

penguruspondok pesantren yang bersangkutan.

30 Buku Panduan, MAPENPO, (Masa Pengenalan Pondok) hal, 10

Page 63: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

BAB IV

PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM DAN PRILAKU

KEBERAGAMAAN MASYARAKAT BANTAR KEMANG

A. Pesantren Sebagai Penjaga Prilaku Keberagamaan

Peranan berasal dari kata ’peran’ berarti suatu yang menjadi bagian atau

pemegang pemimpin yang terutama. Sedangkan peranan menurut Levinson yang di

kutip oleh Soejono Soekanto31.

” Peranan adalah suatu konsep perihal apa yang dapat dilakukan individu yang

penting bagi struktur sosial masyarakat, Selanjutnya dikatakan bahwa peranan

meliputi norma-norma yang dikembangkan dengan posisi atau tempat seseorang

dalam bermasyarakat. Peranan merupakan rangkaian peraturan-peraturan yang

memimbing seseorang dalam kehidupan bermasyarakat dan berprilaku beragama32.

Peranan pondok pesantren Daarul ’Uluum, bagaimana suatu pondok pesantren

dapat memerankan sesuatu yang berarti/bermanfaat untuk masyarakat sekitar

khususnya.

31 Ziemeks, Manfred, Pesantren Dalam Perubahan Sosial, (Jakarta P3M 1986), hal 5632 Balba, Sindu, Pesantren Sebagai Wadah Komunikasi, (Jakarta Rineka Cipta 1995),

hal, 30

Page 64: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

Dalam hal ini sosok seorang Kyailah yang paling berperan penting dalam

maju/mundurnya podok pesantren. Karena orang yang paling diutamakan dalam

pondok pesantren seorang Kyai.

Keberadaan figur seorang kyai dalam lingkungan pesantren laksana jantung

bagi kehidupan manusia. Itensitas kyai memperlihatkan peranan penting bahkan

sangat dominan. Hal tersebut disebabkan karena pondok pesantren, dimana seorang

kyai adalah perintis, pendiri, pengelola, pengasuh, bahkan juga pemilik tunggal

pondok pesantren. Ketokohan seorang kyai dalam pesantren membawa dampak nilai

positif pada masyarakat.

Pesantren sebagai suatu lembaga pendidikan yang tumbuh dan berkembang di

tengah-tengah masyarakat, sekaligus memadukan tiga unsur dalam pendidikan yang

amat penting. Yaitu ibadah untuk menanamkan iman, tabligh untuk menyebarkan

ilmu-ilmu agama dan amal untuk mewujudkan kegiatan kemasyarakatan sehati-hari33.

Desa Bantar Kemang memang terkenal dengan kemaksiatannya, begitu pula

di bidang pendidikannya yang tertinggal dalam ilmu agama islam, sangat susahnya

masyarakat tersebut di ajak untuk beribadah, dengan sosok kyai Elon Syuja’i

berjuang untuk desa Bantar Kemang, beliau berdakwah tiada henti-hentinya kepada

masyarakat untuk mengajak masyarakat mengenal agama islam serta

mengkualitaskan prilaku beragama di desa tersebut.

Sedikit demi sedikit perjuangan beliau berhasil, masyarakat pun sangat

berterimakasih kepada sosok kyai besar, sehinnga dapat menyadarkan orang banyak

33 Hasbullah, Kapita Selekta Pendidikan Islam, (Jakarta Rineka Cipta 1995)

Page 65: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

dan dapat memperjuangkan desa Bantar Kemang dari kemaksiatan, menciptakan

kader-kader islam yang berkualitas, dan warga masyarakat sangat merespon adanya

pondok pesantren di sekitar desa Bantar Kemang, dan pada akhirnya masyarakat

mengkaji ilmi-ilmu agama di pondok pesantren Daarul Uluum, masyarakat pun

sangat mendukung pondok pesantren begitu juga dari pihak pondok pesantren adapun

kegiatan-kegiatan yang bersifat positif, yang diadakan oleh pihak pondok pesantren

maupun juga dari warga masyarakat.

B. Pesantren Sebagai Pencerah Pemahaman Keberagamaan

Dakwah menurut bahasa arab adalah kata dasar (masdar) dari kata da’a yad’u

yang bearti panggilan, seruan atau ajakan34. Mengajak orang-orang atau warga

masyarakat Bantar Kemang untuk mengikuti petunjuk dan menjahui larangan Allah

SWT. Pondok pesantren Daarul Uluum bekerja sama dengan masyarakat sekitar,

masyarakatpun sangat mendukung demi suksesnya agenda/acara yang telah dibuat,

demi mengkualitaskan prilaku beragama dan menanamkan ke-Imanan di desa Bantar

Kemang (Bogor).

1. Majelis Ta’lim

Majelis ta’lim merupakan suatu perkumpulan pengajian baik pada bapak-

bapak atau ibu-ibu, pondok pesantren Darul Uluum memang mengadakan mejelis

ta’lim tersebut, mereka datang hanya untuk mengkaji ilmu-ilmu agama dengan

seorang guru-guru dari pondok pesantren Daarul U’luum. Yang dilaksanakan 1

minggu sekali setiap hari jum’at khusus ibu-ibu.

34 M.ahmud Yunus, Kamus Bahasa Arab-Indonesia

Page 66: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

2. Masjid/Musollah

Masjid atau Musollah adalah sarana atau tempat orang-orang muslim

beribadah, di tempat itulah warga masyarakat dan warga pondok pesantren (santri)

bisa dapat bersatu atau saling kenal antara sesama dalam menjalankan ibadah

bersama-sama shalat berjama’ah, sehingga dapat mempererat tali persaudaraan.

3. Manasik Haji

Pondok pesantren Daarul Uluum mengadakan praktek manasik haji yang

dilakukan setiap setahun sekali, demi mengkualitaskan prilaku beragama dan

keislaman pada santri dan masyarakat yang mengikutinya, agar kelak berangkat ke

Baitullah sudah pernah apa yang di ajarkan di pesantren.

4. Pesantren Kilat

Pondok pesantren Daarul Uluum dan masyarakat bekerja sama untuk

mengadakan pesantren kilat yang diadakan di pesantren, guna menciptakan kader-

kader Islam yang bermanfaat, cerdas serta berguna untuk masyarakat dan negara.

Yang diadakan setiap bulan Ramadhan, Yang diikuti oleh kalangan anak-anak kecil.

Adapaun yang diajarkan oleh pihak pondok pesantren Daarul Uluum seperti

pengajian Al’Qur an, Fiqih,dan lain-lainnya mengenai ilmu-ilmu agama Islam35.

Itulah salah satu acara / agenda dari pondok pesantren Daarul Uluum untuk

masyarakat Bantar Kemang dalam berprilaku beragama, ilmu-ilmu yang selama ini

mereka tidak tahu menjadi tahu, mereka sadar seberapa indahnya agama Islam itu,

islam itu mengajarkan tata cara berbicara, bertamu disinilah mereka banyak terima

35Nasrudin Latief, pimp pon-pes Daarul Uluum II cabang Nagrak. Wawancara pribadi, (Bogor19 Januari 2008)

Page 67: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

kasih kepada K.H. Elon Syuja’i yang telah memberika ilmu-ilmu agama pada

mereka.

C. Pesantren Sebagai Benteng Masyarakat Bantar Kemang Terhadap

Masuknya Doktrin di Luar Islam

Berbicara mengenai agama Islam di Indonesia itu banyak sekali yang kita

ketahui bahkan yang kita tidak ketahui, banyak orang menilai pendapatnya yang

benar dihadapan Allah, bagaimana masyarakat yang menilainya.

Pesantren adalah salah satu sarana pusat pendidikan islam, dimana

sarana/tempat itu mengajari ilmu-ilmu agama maupun ilmu-ilmu dunia, di tempat

itulah seseorang diajarkan oleh seorang kyai/ustd maupun ustdzah, belajar ilmu

agama dari yang dasar samapi tingkatan yang lebih tinggi dan di ajarkan ilmu Tauhid,

Tafsir, Fiqh, Hadist, Sejarah Islam, dan lain-lainya.

Pondok pesantren merupakan ladang ilmu-ilmu agama, yang mana seseorang

di tanamkan dengan nilai-nilai agama yang kuat dan cara berprilaku agama, agar

menjadi benteng bagi mereka.

Begitu juga dengan Desa Bantar Kemang yang keberadaannya dekat dengan

pondok pesantren Daarul Uluum, masyarakat pun berduyun-duyun untuk mengkaji

ilmu-ilmu agama di pesantren, demi menanamkan prilaku dan ke-Imanan bagi

mereka dan menjadikan Desa Bantar Kemang yang bernuansa agama, demi menjaga

masuknya doktrin-doktrin di luar agama islam/aliran-aliran yang dapat menyesatkan

masyarakat Bantar Kemang.

Page 68: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Pada tahun 1950 kondisi masyarakat desa Bantar Kemang sangat amat parah,

mereka setiap harinya melakukan maksiat seperti berjudi, sambung ayam dan lain

sebagainya. Dengan adanya sarana pondok pesantren dan sosok seorang K.H. Elon

Syuja’i, K.H. Elon Syuja’i berdakwah ke setiap kampung-kampung demi

menyadarkan masyarakat Bantar Kemang dari berprilaku yang negatif / yang di benci

oleh Allah.

Pondok pesantren Daarul Uluum mempunyai peranan penting dalam dalam

meningkatkan prilaku beragama di masyarakat sekitar, yang dibutuhkan melalui :

1. Maulid Nabi Muhammad SAW

2. Isro’ Mi’ roj nabi Muhammad SAW

3. Hari Raya Idul Fitri

4. Hari Raya Idul Adha

5. Tahun Baru Hijriyah 1 Muharrom

Acara inilah yang menjadikan masyarakat Bantar Kemang dapat

meningkatkan ketaqwaan, berprilaku beragama dan menjalin ukhuwah Islamiyah

Page 69: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

antara sesama, acara Maulid Nabi Muhammad, Isro’ Mi’roj, dilaksanakan di pondok

pesantren Daarul Uluuum dan Masjid.

Pondok pesantren Daarul Uluum salah satu pondok pesantren tertua di kota

Bogor, yang dahulunya masyarakat luas kurang mengenal tentang pondok pesantren

Daarul Uluum, sedikit demisedikit dengan tekat yang kuat dalam sistem pendidikan,

demi memajukan suatu lembaga pendidikan islam yang berkualitas serta berwawasan

yang luas, dan akhirnya dikenal oleh masyarakat luas.

Masyarakat pun merasa sangat bangga dengan adanya pesantren dilingkungan

mereka, agar generasi muda dapat menimba ilmu-ilmu agama Islam di pondok

pesantren Daarul Uluum, yang di bangun oleh K.H. Elon Syudja’i merupakan sosok \

figur, yang dapat menyadarkan masyarakat Bantar Kemang dari kemaksiatan. Pada

akhirnya masyarakat Bantar Kemang rajin beribadah dan tertanam nilai-nilai agama

yang kuat serta berprilaku beragama.

B. Saran

Saran-saran yang dapat penulis sampaikan setelah melakukan penelitian ini

adalah :

1. Bagi pondok pesantren Daarul Uluum yang sudah dapat berperan penting di

masyarakat Bantar Kemang dalam menciptakan manusia yang berprilaku

beragama, agar dapat di pertahankan dan ditingkatkan.

2. Bagi masyarkat desa Bantar Kemang yang kurang dalam berprilaku beragama,

agar dapat menimba ilmu di pondok pesantren Daarul Uluum, upaya

Page 70: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

meningkatkan generasi-generasi muda desa Bantar Kemang berkualitas dalam

berprilaku beragama, beriman dan berwawasan luas di bidang agama.

3. Menjaga hubungan silatuhrami antara pihak pondok pesantren dengan masyarkat

Bantar Kemang agar memperkuat tali persaudaraan di Desa Bantar Kemang,

menjadikan desa Bantar Kemang bernuansa Islami.

4. Meningkatkan program-program dan sistem pendidikan pondok pesantren Daarul

Uluum, supaya dapat berkembang luas dalam bidang pendidikan maupun dalam

segala bidang hal yang positif, agar meningkatkan pondok pesantren Daarul

Uluum menjadi yang lebih baik dan dapat berkembang luas.

5. Warga Masyarakat Desa Bantar Kemang agar meningkatkan prilaku keberagamaan

yang selama ini sudah tertanam dengan nilai-nilai agama, dan dapat merayakan

hari-hari besar Islam. Demi membentuk warga Bantar Kemang yang berprilaku

Islam.

Page 71: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

DAFTAR PUSTAKA

Arsip dan Dokumentasi, Pondok Pesantren Daarul Uluum

Al-Qur’an dan Terjemah

Buku Panduan MAPENPO, Bogor, Daarul Uluum Cipta 2000

Buku Panduan HISADA, Bogor, Daarul Uluum cipta 2000

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar B. Indonesia, Jakarta

Pustaka 1995, Cet ke 2

Hasbullah. Kapita Selekta Pendidikan Islam. Jakarta Renika Cipta 1995

Mas’ud, Abdurrahman. Intelektual Pesantren. Jakarta Yogyakarta 1982

M. Bahri. Ghazali, Pesantren Berwawasan Lingkungan, Jakarta 2002

Manfred. Ziemeks, Pesantren Dalam Perubahan social, Jakarta P3M 1986

M. Dawam, Raharjo Pergulatan Dunia Pondok Pesantren Membangun

dari Bawah, Jakarta P3M 1985

Mahmud. Yunus, Kamus Bahasa Arab - Bahasa Indonesia

Prasdjo, Sudjoko, Profil Pesantren. Jakarta LP3ES 1982

Profil Kabupaten Bogor. Setda Kabupaten Bogor 2007

Said, Aqil, Pesantren Masa Depan, Jakarta, Pustaka Hidayah 2001

Page 72: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

Sindu, Balba. Pesantren Sebagai Wadah Komunikasi. Jakarta

Rineka Cipta 1995

Syaifullah. Ma’sum, Dinamika Pesantren, Jakarta 1998, Cet ke 1

Wawancara Pribadi dengan, K.H. Aef Saefuddin (Penasehat Pon-pes)

Wawancara Pribadi dengan K.H. Abdul Razak (Penasehat Pon-pes)

Wawancara Pribadi dengan Ustad. Iqbal Harafa (Pimp. Pon-pes)

Wawancara Pribadi dengan Hasbullah (Sekretaris Pon-pes)

Wawancara Pribadi dengan Ustad. Nasruddin Latief (Pimp. Pon-pes)

Wawancara Pribadi dengan Abdullah (Ketua RT, Desa Bantar Kemang)

Wawancara Pribadi dengan H. Enjang Suryadi (Tokoh Masyarakat)

Zaidan, Abd. Karim. Dasar-dasar Ilmu Dakwah, Jakarta Media Dakwah 1998

Zamarkasyih Doefier. Tradisi Pesantren. Jakarta 1985, Cet Ke 4

Zuhri. Saefuddin, Berangkat Dari Pesantren, Jakarta, Gunung Agung 1987, Cet Ke I

Page 73: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

Hasil wawancara dalam melakukan penelitian di Pondok Pesantren Daarul Uluum,

demi melaksanakan tugas akhir (skripsi), sebagi berikut :

Wawancara dengan K.H. Aef Saefudin dan K.H. Abdul Razak

K.H. Abdul Razak

Pertanyaan : Pada tahun berapa pondok pesantren Daarul Uluum didirikan ?

Jawaban : Pondok pesantren Daarul Uluum dibangun pada tahun 1950,

awalnya hanya pengajian-pengajian anak-anak, Al-Qur’an dan Kitab-kitab Kuning

yang mereka pelajari, lama-kelamaan pengajian tersebut ramai dan K.H. Elon SyujaI

mengadakan tempat tinggal untuk mereka belajar agama, banyak anak-anak muridnya

yang tinggal di tempat tersebut yang sudah disediakn oleh K.H. Elon Syuja’I bahkan

ada yang pulang pergi (santri kalong), dan pada akhirnya K.H. Elon Syuja’I

membangun suatu pondok pesantren di Desa Bantar Kemang yang bernama Daarul

Uluum. Demi menyebarluaskan syariat agama.

K.H. Aef Saefudin

Pertanyaan : Dengan cara apa yang dilakukan oleh K.H. Elon Syuja’I untuk

mengajak masyarakat Desa Bantar Kemang, agar mengenal agama islam secara

mendalam ?

Jawaban : K.H. Elon Syuja’I mengajak masyarakat Bantar Kemang, melalui

pendekatan kepada masyarkat Bantar Kemang, dan berdakwah di setiap masjid dan

musollah, serta mengajak mereka untuk mengenal agam islam melaui belajar shalat,

mengaji Al-Qur’an dan mengkaji kitab-kitab agama islam.

Page 74: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

Wawancara dengan Ustad. Iqbal Harafa S.Ag dan Ustad. Nasruddin Latief .

Pertanyaan : Sistem pengajaran apa yang di terapkan oleh pondok pesantren

Daarul Uluum ?

Jawaban : Sistem pengajaran yang diterapkan oleh pondok pesantren Daarul

Uluum masih mengunakan gaya tradisional yaitu guru menerangkan materi anak-

anak murid mendengarkan (sorogan), tetapi pondok pesantren Daarul Uluum tidak

menutup kemungkinan menerima system pengajaran gaya modern, demi memajukan

pendidikan, khususnya pendidikan islam, agar anak-anak dari pesantren tidak

ketinggalan zaman.

Wawancara dengan Ustad. H. Enjang Suryadi dan Abdullah

Pertanyaan : Bagaimana menurut anda tentang pondok pesantren Daarul Uluum di

tengah-tengah/di lingkungan masyarakat Bantar Kemang ?

Jawaban : Abdullah : Saya sangat bangga adanya pondok pesantren Daarul

Uluum di Desa Bantar Kemang, menjadikan suatu desa yang penuh dengan nilai-nilai

keagamaan, agar mencetak kader-kader yang berwawasan luas tentang agama islam.

H. Enjang Suryadi : Saya merasa sangat berterima kasih kepada K.H. Elon Syuja’I

yang telah mendirikan pondok pesantren Daarul Uluum di lingkungan masyarakat

Bantar Kemang, yang dahulunya masyarakat Bantar Kemang penuh dengan nilai-

nilai kemaksiatan seperti, perjudian, sambung ayam dan lain sebagainya, dan pada

akhirnya mereka sadar apa yang mereka lakukan dan sekarang masyarakat desa

Bantar Kemang rajin beribadah dan tertanam nilai-nilai agama pada diri mereka.

Page 75: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

Wawancara dengan Ustad. Hasbullah S.E.

Pertanyaan : Seperti apakah gamabaran kehidupan para santri pondok pesantren

Daarul Uluum ?

Jawaban : Kehidupan santri sehari-hari sama halnya pondok pesantren lainnya,

mereka harus mengikuti aturan-aturan / tata tertib yang di buat oleh pihak pondok

pesantren, dan barang siapa yang tidak mengikuti / melanggar tata tertib yang dibuat

maka akan di kenakan sanksi. Adapun tata tertib yang di buat oleh pihak pondok

pesantren maupun dari pengurus-pengurus pesantren diantarnya :

Dilarang keluar kompek pondok pesantren, tanpa izin dari pondok pesantren

Dilarang merokok di dalam lingkungan pondok pesantren.

Dilarang membawa alat-alat elektronik seperti : radio, handphone, tv ke dalam

lingkungan pondok pesantren.

Pimp. Pondok Pesantren Sekretaris Pondok

Ust. Iqbal Harafa S. Ag Ust. Hasbullah SE

Page 76: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris
Page 77: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris
Page 78: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Daarul Uluum Bogor

Bpk Ustz. Abdul Razak & Ustz. Aef Saefuddin

Page 79: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Uluum Bogor

Bpk Ustz. Nasrudin Latief & Ustz. Iqbal Harafa

Page 80: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

Pendiri Pondok Pesantren Daarul Uluum Bogor

KH. Elon Syudja”I (Alm) Bersama Istri Hj. Siti Aisyah (Almarhumah)

Page 81: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

Daftar Dewan GuruPondok Pesanten Modern Daarul Uluum

NO NAMA L/P

1 K.H. Abdul Razak, L

2 K.H. Aep Saefuddin L

3 Abdullah Abbas, S.Pd. I L

4 Abdul Rasyid, S.H.I, M.H.I L

5 Ajat Sudrajat L

6 Abdul Rasyid L

7 Barry Agus prayuda L

8 Dasep Angga L

9 Dede latifah, S.Ag P

10 Edi sofyan L

11 Eri Hermansyah, S. IP L

12 Eva Shopiah P

13 Fauzi Baats L

14 Guntur Maulana L

15 Hamdi Gunawan S.Pd L

16 Harun Al-Rasyid, S. Pd.I, M. Pd. L

17 Hasbullah Al- Ghazali, S.E L

18 Ihsan Muharrik L

19 Ika Amalia P

20 Iqbal Harafa, S. Ag L

21 Lulu Zahroh S. Psi P

Page 82: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

22 Marzuki, S. Ag L

23 Matroni, SL., S.pd L

24 M. Nur Pulungan L

25 Mukholil Ismail. S Ag L

26 Nasrudin Ghazali SE L

NO NAMA L/P

27 Nining Sartika S Pd. I P

28 Nurlinah Qoyyimah P

29 Rizki Hakiki Al-Yasier L

30 Roby Agustina L

31 Siti Maisaroh Anwar S. Pd. I P

32 Siti Qory Maryam P

33 Syahidin S. H. I L

34 Syamsul Arifin L

35 Teti Sugiharti, SE P

36 Ulfah Nur Utami Dewi P

37 Uun Unariah, Dra P

38 Euis Laela P

39 Wahyudin L

40 Zahroh Zaqiyah S. Ag P

41 Zulqarnain, S. Kom L

42 Anni Handayani P

43 Rizal Azizi L

44 Lenny Wulandari. S. SE P

Page 83: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

Tanda panah adalah letak posisi pondok pesantren Daarul Uluum Bogor Bantar Kemang

Page 84: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

Para Pengurus HISADA Pondok Pesantren Daarul Uluum

Page 85: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

Para Guru Pondok Pesantren Darrul Uluum

Page 86: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

Kegiatan Belajar di Ruangan Kelas

Kegiantan Ekstrakulikuler

Page 87: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

Lampiran Daftar Pustaka

lembaga pendidikan agama tersebut dinamakan pondok pesantren, dimanapara santri belajar atau menuntut ilmu kepada seorang kyai dan para santri punmenginap di pondok tempat yang sudah di sediakan oleh kyai untuk para santinya.(Ghazali, M, Bahri. Pesantren Berwawasan Lingkungan.(Jakarta 2002), h. 45

Dengan demikian pondok pesantren merupakan salah satu institusi yangmampu memberikan pandangan positif terhadap dunia pendidikan di indonesia.(Ma’sum, Syaifullah. Dinamika Pesantren, (Jakarta 1998) Cet ke 1, h. 12

Selain sebagai lembaga pendidikan Islam, pesantren juga berfungsi sebagailembaga sosial. Kyai mengajarkan kepada santrinya bagaimana cara bermasyarakatterhadap warga sekitarnya, sesungguh masyarakat pun sangat senang dengan adanyapesantren, masyarakat sekitar dapat mengkaji ilmu-ilmu agama menjadikanpedoman/benteng dalam berprilaku beragama, maka pesantren sangat berpengaruh didalam masyarakat maupun dinegara bahkan sampai di seluruh dunia. (Mas’ud,Abdrrahman. Inteletktual Pesantren. (Yogyakarta 2004), h. 60

Peranan pesantren terhadap masyarakat memang benar-benar penting dandapat menjadi benteng pertahanan umat Islam, pusat dakwah dan pusatpengembangan masyarakat muslim di Indonesia, bahkan pesantren dapatmenciptakan kader-kader yang berpengetahuan luas baik dalam ilmu agama maupunilmu duniawi. (Prasdjo. Sudjoko, Profil Pesantren, (Jakarta LP3ES 1982), h. 12

Sejak akhir abad ke-20 keadaan pesantren yang semula hanya mengajarkanilmu agama secara non formal, akhirnya berbenah diri dengan mengajarkan ilmuagama secara formal. bahkan para pengelola pesantren juga menerima ataumenyesuaikan lembaga pendidikan formal dengan gaya modern mengikutiperkembangan zaman. (Raharjo. M. Dawam, Pergulatan Dunia Pesantren, Membangun DariBawah, (Jakarta ; P3M 1985), h. 228

Pendidikan di pesantren tidak hanya mempelajari ilmu agama, tetapi jugamengajarkan bahasa Arab dan Inggris. Hal ini menandakan bahwa pesantren tidakmenutup diri untuk menerima hal-hal baru, agar para santrinya dapat belajar denganbaik dan dapat mengikuti perkembangan zaman, sehingga dapat menghadapi zamanyang semakin lama semakin berkembang. (.M, Bahri, Pesantren Berwawasan Lingkungan, (Jakarta2002), h. 38

Di abad ke-16, untuk memahami sejarah Islamisasi. Kita harus betul-betulmemahami dan mempelajari lembaga-lembaga pesantren tersebut, karena lembaga-lembaga tersebutlah yang menjadi pusat penyebaran Islam. (Dhofier. Zamarkasih, TradisiPesantren, (Jakarta 1985), Cet. ke- 4, h. 23

Page 88: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

Kota Bogor- Bogor selain berarti tunggul kawung, juga berarti daging pohonkawung yang biasa dijadikan sagu (di daerah Bekasi). Dalam bahasa Jawa “Bogor”berarti pohon kawung dan kata kerja “dibogor” berarti disadap. Dalam bahasa JawaKuno, “pabogoran” berarti kebun kaung. Dalam bahasa Sunda umum, menurutCoolsma, L “Bogor” berarti “droogetapte kawoeng” (pohon enau yang telah habisdisadap) atau “bladerlooze en taklooze boom” (pohon yang tak berdaun dan takbercabang). Jadi sama dengan pengertian kata “pugur” atau “pogor. (ProfilKabupaten Bogor. (Setda Kabupaten Bogor 2007) h. 5

Hari jadi Kabupaten Bogor dan Kota Bogor diperingati setiap tanggal 3 Juni,karena tanggal 3 Juni 1482 merupakan hari penobatan Prabu Siliwangi sebagai rajadari Kerajaan Pajajaran. Kota Bogor terletak di antara 106°43’30”BT -106°51’00”BT dan 30’30”LS – 6°41’00”LS serta mempunyai ketinggian rata-rataminimal 190 meter, maksimal 350 meter dengan jarak dari ibu kota kurang lebih 60km. Kota Bogor mempunyai luas wilayah 118,5 km² dan mengalir beberapa sungaiyang permukaan airnya jauh di bawah permukaan dataran, yaitu: Ci (Sungai) Liwung,Ci Sadane, Ci Pakancilan, Ci Depit, Ci Parigi, dan Ci Balok. Topografi yangdemikian menjadikan Kota Bogor relatif aman dari bahaya banjir alami. (ProfilKabupaten Bogor. (Setda Kabupaten Bogor 2007), h. 20

Manusia merupakan makhluk sosial, yang sudah pasti saling membutuhkanantara sesama, seperti halnya tolong menolong, gotong royong. (Al’Quran dan Terjemah)

Menurut etimologi pendidikan berasal dari kata ”didik” yang mendapatkanawalan Pe dan akhiran an, berarti proses pengubahan sikap dan tata laku seseorangatau kelompok orang dalam mencerdaskan manusia melalui upaya pengajaran danpelatihan. Pendidikan merupakan suatu hal sangat penting bagi kehidupan. (DepartemenPendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar B. Indonesi), (Jakarta, Balai Pustaka 1995), Cet, Ke-2

Pada pesantren dalam sistem pendidikanya dengan gaya tradisional adalahsalafi murni, yang khusus mengkaji kitab-kitab kuning dengan gaya sorogan ataumendengarkan kyai berbicara (nguping), pengajian kitab kuning sebagai materi utamadalam pondok pesanten salaf dan ditambah dengan sebuah madrasah yaitu MadrasahDiniah (MD), madrasah diniah adalah program pendidikan dengan sistem klasikal,pesantren dengan bentuk klasikal atau salafi murni tidak mengenal pemberian ijazahkepada kelulusan santrinya. (Aqil, Said, Pesantren Masa Depan, (Jakarta, Pustaka Hidayah 2001), h.l 20

Peranan berasal dari kata ’peran’ berarti suatu yang menjadi bagian ataupemegang pemimpin yang terutama. Sedangkan peranan menurut Levinson yang dikutip oleh Soejono Soekanto. (Ziemeks, Manfred, Pesantren Dalam Perubahan Sosial, (Jakarta P3M1986), hal 56

Peranan adalah suatu konsep perihal apa yang dapat dilakukan individu yangpenting bagi struktur sosial masyarakat, Selanjutnya dikatakan bahwa peranan

Page 89: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

meliputi norma-norma yang dikembangkan dengan posisi atau tempat seseorangdalam bermasyarakat. Peranan merupakan rangkaian peraturan-peraturan yangmemimbing seseorang dalam kehidupan bermasyarakat dan berprilaku beragama.(Balba, Sindu, Pesantren Sebagai Wadah Komunikasi, (Jakarta Rineka Cipta 1995),hal, 30

Pesantren sebagai suatu lembaga pendidikan yang tumbuh dan berkembang ditengah-tengah masyarakat, sekaligus memadukan tiga unsur dalam pendidikan yangamat penting. Yaitu ibadah untuk menanamkan iman, tabligh untuk menyebarkanilmu-ilmu agama dan amal untuk mewujudkan kegiatan kemasyarakatan sehati-hari.(Hasbullah, Kapita Selekta Pendidikan Islam, (Jakarta Rineka Cipta 1995

Dakwah menurut bahasa arab adalah kata dasar (masdar) dari kata da’a yad’uyang bearti panggilan, seruan atau ajakan. (M.ahmud Yunus, Kamus Bahasa Arab-Indonesia

Page 90: PERANAN PONDOK PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/19508/1/AWAL... · Asrama untuk para siswa tersebut berada ... bahasa Arab dan Inggris

Nomor : IstimewaHal : Pengajuan Sidang (Munaqosah) SkripsiLampiran : Satu (1) Berkas

Kepada Yth.Dekan Fakultas Adab dan HumanioraDi-

Tempat.

Assalamu’alaikum Wr. Wb.Salam sajahtera saya ucapkan semoga bapak senantiasa dalam lindungan Allah SWT.Dan sukses dalam menjalankan aktifitas sehari-hari.

Sehubungan dengan ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Awal PratamaNim : 103022027502Fakultas : Adab dan HumanioraJurusan : Sejarah dan Peradaban Islam

Bermaksud mengajukan sidang (munaqosah) skripsi dengan judul “PERANAN PONDOK

PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR DALAM MENINGKATKAN PRILAKU

KEBERAGAMAAN MASYARAKAT DESA BANTAR KEMANG (1950-2000)”

Sebagai pertimbangan berikut saya lampirkan : 1. Daftar Isi2. Daftar Pustaka

Demikian permohonan ini saya ajukan, besar harapan saya agar bapakmempertimbangkan dan menyetujui sidang (monaqosah) berdasarkan judul sayatersebut.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.Jakarta. 2009

Mengetahui,Pembimbing Skripsi Pemohon

Dr. Abdul Wahid Hasyim, M. Ag. Awal PratamaNIP : 150227883 NIM: 103022027502