peranan kromium terhadap kadar gula darah

49
PERANAN KROMIUM TERHADAP KADAR GULA DARAH Oleh: Devi R. R. Girsang, S.Ked © 2009

Upload: devi-girsang

Post on 24-Jun-2015

716 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

PERANAN KROMIUM TERHADAP KADAR

GULA DARAH

Oleh:

Devi R. R. Girsang, S.Ked

© 2009

Page 2: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

2

Highlights

Epidemiologi DM Sekilas tentang DM Kromium Peranan kromium terhadap kadar gula

darah

Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 3: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

3Peranan Kromium Terhadap Kadar

Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 4: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

4Peranan Kromium Terhadap Kadar

Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 5: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

5

Kriteria Gula Darah Normal

GD sewaktu <140 mg/dl (7.8 mmol/l) GD puasa <126 mg/dl GD 2 jam PP <140 mg/dl

Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 6: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

6

Diabetes Mellitus

Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 7: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

7

Diabetes Mellitus (DM)

Definisi Tipe-tipe DM Komplikasi Terapi

Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 8: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

8

Definisi

Penyakit gangguan metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia kronis yang mengganggu metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak yang disebabkan oleh defek sekresi insulin, defek kerja insulin, atau keduanya.

Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 9: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

9

Tipe-tipe DM

DM tipe 1 DM tipe 2 Diabetes gestasional

L M Tierney, S J McPhee, M A Papadakis (2002). Current medical Diagnosis & Treatment. International edition. New York: Lange Medical Books/McGraw-Hill. pp. 1203–15. ISBN 0-07-137688-7.

Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah oleh : Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 10: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

10

DM Tipe 1

Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 11: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

11

DM Tipe 2

Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 12: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

12

Diabetes Gestasional

2,5% dari seluruh kehamilan Wanita Sifat : sementara Faktor predisposisi DM tipe 2

Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 13: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

13

Komplikasi

Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 14: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

14

Terapi

Farmakoterapi Non-farmakoterapi Edukasi

Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 15: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

15

Farmakoterapi

Insulin Sulfonilurea Biguanid Tiazolidindion (TZD) Glinid Penghambat Glukosidase Obat Kombinasi Tetap

Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 16: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

16

Non-farmakoterapi

Latihan jasmani Perencanaan makan

Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 17: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

17

Epidemiologi DM

Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 18: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

18

Epidemiologi DM (2)

Survei American Diabetes Association tahun 2008, angka penderita DM di seluruh dunia akan meningkat dua kali lipat dari perkiraan jumlah penderita sebesar 150 juta menjadi 300 juta pada tahun 2025.

PERKENI 1998, berdasarkan pola pertambahan penduduk seperti saat ini, diperkirakan pada tahun 2020 akan terdapat 178 juta penduduk berusia diatas 20 tahun, dan dengan asumsi prevalensi diabetes sebesar 4%, maka akan ada 7 juta penderita diabetes di Indonesia.

Survei WHO tahun 1998, diperkirakan jumlah orang dengan diabetes di Indonesia akan meningkat hampir 250% dari 5 juta di tahun 1995 menjadi 12 juta pada tahun 2025.

Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 19: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

19Peranan Kromium Terhadap Kadar

Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 20: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

20

Fakta

90% penderita diabetes adalah DM tipe 2 DM tidak dapat disembuhkan Semua OHO mempunyai efek samping Penanganan DM mempengaruhi ekonomi

suatu negara

Inzucchi SE, Sherwin RS, The Prevention of Type 2 Diabetes Mellitus. Endocrinol Metab Clin N Am 34 (2205) 199-219.

Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 21: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

21Peranan Kromium Terhadap Kadar

Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 22: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

22

Kromium

Sejarah Fungsi dan manfaat kromium Anjuran dosis harian Efek samping Peranan kromium terhadap kadar gula

darah

Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 23: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

23

Kromium merupakan salah satu mineral esensial yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh, tetapi dapat ditemukan pada berbagai jenis makanan meskipun relatif sedikit seperti biji-bijian, kacang-kacangan, jamur, daging, ragi pembuat bir, dan produk susu.

Menurut penelitian para ahli, tubuh orang dewasa sesungguhnya mengandung sekitar 6 gram mineral kromium yang tersebar di beberapa organ. Konsentrasi tertinggi ditemukan pada rambut, limpa, ginjal, dan testis. Sedangkan konsentrasi kromium yang rendah ditemukan pada jantung, pankreas, paru-paru, dan otak.

Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 24: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

24

Sejarah

Fungsi biologis kromium pertama kali diajukan pada tahun 1954. Akan tetapi, kromium tidak diterima sebagai salah satu nutrisi esensial bagi tubuh manusia sampai pada tahun 1977. Pada waktu itu, pasien-pasien yang mendapat nutrisi parenteral total ( Total Parenteral Nutrition / TPN ) memperlihatkan adanya gangguan metabolisme karbohidrat yang dapat dikoreksi dengan pemberian suplemen kromium.

Escott-Stump S, Mahan LK: Krause’s Food & Nutrition Therapy, 12th Edition, Saunders Elsevier, Missouri, 2008, hal 779.

Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 25: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

25

Fungsi dan Manfaat Kromium

Peran utama kromium dalam tubuh manusia adalah untuk mengaktifkan enzim-enzim yang berperan dalam metabolisme glukosa dan sintesis protein.

Oleh karena itu, manfaat utama terapi suplemen kromium berkaitan erat dengan perannya di dalam tubuh manusia yang berhubungan dengan aktivitas tersebut diatas.

Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 26: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

26

Anjuran Dosis Harian

Dosis anjuran konsumsi kromium yang telah ditetapkan adalah 120 mcg.

Asupan Optimal Harian: 200 – 600 mcg (pria dan wanita dewasa).

Kondisi medis khusus: 400 – 600 mcg.

Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 27: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

27

Efek samping

Pada dosis anjuran, kromium dapat ditoleransi dengan baik oleh tubuh tanpa menimbulkan efek samping dan sampai saat ini belum pernah dilaporkan adanya kasus dari keracunan kromium.

Semua kromium yang digunakan oleh manusia adalah bentuk trivalent dari besi (Cr +3). Sedangkan kromium hexavalent (Cr +6) adalah racun yang berbahaya yang umumnya digunakan dalam bidang pertambangan, industri cat tembok, tinta, pigmen fotografi, dan plastik.

Jika terpapar dalam jangka waktu yang lama, misalnya kontak dengan mata dan kulit, maka akan terjadi iritasi bahkan kerusakan permanen ulkus krom.

Pada inhalasi yang lama epistaksis, ulkus, bahkan perforasi pada septum.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa inhalasi kromium hexavalent dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker paru.

Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 28: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

28

Peranan kromium terhadap kadar gula darah Uji coba klinis untuk menguji kemampuan

suplemen kromium untuk memperbaiki kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2 sesungguhnya telah dimulai sejak tahun 1970. Akan tetapi, hasil penelitian pada waktu itu masih meninggalkan keraguan sekaligus keinginan untuk mendapatkan penjelasan yang lebih baik lagi. Oleh karena itu, pada tahun-tahun selanjutnya, berbagai penelitian telah dilakukan untuk menguji keabsahan dari hipotesis tersebut.

Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 29: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

29

The Lancet 1997;350:1453

dr. Richard Anderson dari Pusat Penelitian Gizi Manusia di Beltsville, AS, bersama dengan kolega-koleganya di Amerika Serikat dan China meneliti 180 orang penderita diabetes tipe 2.

Subyek penelitiannya dibagi 3 kelompok yaitu placebo, kelompok 2 dengan diet normal dengan ditambah suplemen kromium 100 mcg 2x/hari, dan kelompok terakhir yang diberikan suplemen kromium 500 mcg 2x/hari.

Dalam tempo 2 bulan penelitian, nilai HbA1C pada kelompok yang mendapat suplemen kromium dosis tinggi menurun secara drastis, dan dalam 4 bulan, nilai HbA1C menurun pada dua kelompok yang mendapat suplementasi kromium dibandingkan dengan kelompok placebo (6.6%, 7.5%, dan 8.5% pada kelompok suplementasi tinggi, rendah, dan placebo secara berurutan). Glukosa darah puasa (GDP) pada kelompok suplementasi juga menurun.

Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 30: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

30

Kelemahan

Penelitian ini memberikan hasil yang menakjubkan, akan tetapi Jim Mann dari Departement of Human Nutrition dari Universitas Otago, New Zealand memberi komentar bahwa diabetes tipe 2 merupakan penyakit heterogen dan pasien dalam uji coba klinis ini tidak dideskripsikan secara detail. Ia menganggap perlunya dibuat uji coba klinis dalam skala yang lebih besar dengan kelompok pasien yang terdefinisi secara jelas.

Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 31: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

31

Diabetes Care 2005;28:712-13

Kesimpulan yang berbeda datang dari hasil penelitian Jenny E. Gunton, PhD, dkk di Baulkham Hills, NSW, Australia.

Tidak ada perbedaan signifikan antara 2 kelompok studi dan tidak ada perbedaan nilai yang menunjukkan adanya kemajuan dalam gangguan toleransi glukosa.

Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 32: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

32

Dalam penelitian ini, Gunton membagi 40 subyek yang merupakan pasien berobat jalan dengan riwayat toleransi glukosa abnormal termasuk riwayat diabetes gestasional, ke dalam 2 kelompok secara acak dan double-blind. Kelompok 1 mendapat placebo dan kelompok 2 mendapat suplemen kromium dalam bentuk kromium pikolinat dengan dosis 400 mcg 2x/hari.

Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 33: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

33

Kelemahan

Sayangnya, pemilihan subyek penelitian terkesan terlalu acak (diabetes dan non-diabetes) dan tidak diinformasikan secara lengkap apakah subyek penelitian diijinkan mengkonsumsi obat-obatan oral selama uji klinis tersebut.

Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 34: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

34

Kontra

Di tahun yang sama, dalam sesi ilmiah American Diabetes Association, dr. William Cefalu, salah satu peneliti dari Pusat Penelitian Biomedis The Pennington di Baton Rouge, LA, melaporkan perkembangan sensitivitas insulin dan HbA1C pada penderita diabetes tipe 2 yang mendapat sulfonilurea dan ditambah kromium pikolinat 1.000 mcg/hari atau placebo selama lebih dari 6 bulan.

Berdasarkan pernyataan Cefalu tersebut, pada Agustus 2005, Food and Drug Administration (FDA) menyimpulkan bahwa hubungan antara kromium pikolinat dengan resistensi insulin atau diabetes tipe 2 masih sangat diragukan.

Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 35: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

35

Ethan M. Balk et al (Diabetes Care 2007;30:2154-63) Dalam laporan meta analisnya yang menggunakan

metode review literatur sistematis terhadap 41 uji coba klinis acak terkontrol menyimpulkan bahwa suplementasi kromium tidak memberikan efek signifikan terhadap metabolisme karbohidrat dan lipid pada bukan penderita diabetes, tetapi memperbaiki glikemia penderita diabetes secara signifikan.

Batasan yang dipakai adalah uji coba klinis dengan subyek penelitian sekurang-kurangnya 10 orang dan intake suplemen kromium selama minimal 3 minggu.

Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 36: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

36

Joene Hendry (DOC News 2006;3:9) Karena perbedaan hasil yang sangat bertolak

belakang dari beberapa penelitian, kontroversi manfaat kromium masih terus berlanjut. Perbedaan hasil uji coba klinis ini, menurut dr. William T Cefalu dikarenakan oleh (1) perbedaan formula kromium dan dosis yang digunakan, (2) durasi penelitian yang singkat, dan (3) keterlibatan obat-obatan yang digunakan subyek untuk meningkatkan sensitivitas insulin yang mungkin dapat membatasi peranan suplemen kromium.

Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 37: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

37

Feng Dong et al (J Nutr. 2008;138:1846-51) menyimpulkan bahwa suplementasi

kompleks kromium D-fenilalanin [Cr(D-phe)3] dapat meningkatkan fosforilasi Akt yang dirangsang oleh insulin dan glucose transporter-4 (GLUT4) pada otot skeletal tikus yang diberi makan sukrosa.

Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 38: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

38

Feng Dong et al (J Nutr. 2008;138:1846-51) (2) Uji coba ini dirancang untuk mengevaluasi efek

pemberian kompleks [Cr(D-phe)3] pada tikus lab yang diberi makan sukrosa dan resistensi insulin. Resistensi insulin pada seluruh tubuh tikus lab didapat dari pemberian sukrosa selama 9 minggu untuk kemudian dibagi secara acak menjadi 2 kelompok studi yang akan mendapat suplementasi kromium secara oral di dalam air minum (kelompok SCr) dan tidak disuplementasi sama sekali (kelompok S). Kelompok kontrol (C) tidak mengkonsumsi sukrosa dan tidak disuplementasi.

Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 39: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

39

Feng Dong et al (J Nutr. 2008;138:1846-51) (3) Tikus dengan diet sukrosa memiliki konsentrasi serum

insulin yang meningkat dibanding kontrol, dan menurun drastis pada tikus diet sukrosa yang mendapat suplementasi [Cr(D-phe)3] dengan dosis 45 mcg.kg-1.d-1 (~3.8 mcg elemen kromium.kg-1.d-1) yang tidak berbeda dengan kontrol. Toleransi glukosa terganggu pada tikus diet sukrosa yang dibuktikan dengan tingkat pembuangan glukosa yang buruk dengan tes toleransi glukosa intraperitoneal, meningkat secara signifikan pada tikus yang mendapat [Cr(D-phe)3].

Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 40: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

40

Feng Dong et al (J Nutr. 2008;138:1846-51) (4) Hasil penelitian ini mengindikasikan

suplementasi kompleks [Cr(D-phe)3] mempunyai manfaat potensial dalam mengobati atau mencegah resistensi insulin yang berkaitan dengan sindroma metabolik.

Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 41: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

41

Fungsi kromium secara intraselular

Meskipun kromium telah digunakan secara luas oleh pasien diabetes berdasarkan manfaatnya dari hasil penelitian di masa lalu, data tentang mekanisme kerja kromium terhadap insulin dalam aspek selular masih sangat langka. Akibatnya, kontroversi mengenai efek suplementasi kromium untuk kesehatan manusia masih terus berlanjut.

Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 42: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

42

Oleh karena itu, dr. William Cefalu dan dr. Frank Hu dari Pusat Penelitian Biomedis The Pennington di Lousiana, mengajukan fungsi biologis kromium sebagai kofaktor insulin dalam tingkat molekular berdasarkan pada beberapa penelitian in vivo dan in vitro pada tahun 2000 (Diabetes Care 2004;27(11):2741-51).

Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 43: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

43

Pada awalnya, kromium diduga memicu kerja insulin sebagai bagian dari bentuk kompleks organik (GTF). Tetapi penelitian terbaru menunjukkan kromium berfungsi sebagai bagian dari substansi yang terikat pada oligopeptida dengan berat molekul rendah (LMWCr / low-molecular weight chromium) yang terdiri dari glisin, sistein, asam glutamat, dan asam aspartat.

Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 44: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

44Peranan Kromium Terhadap Kadar

Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 45: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

45

Kromium dalam bentuk kompleks LMWCr dipercaya dapat mempotensiasi kerja insulin dengan menambah reseptor insulin, meningkatkan ikatan insulin terhadap reseptornya, dan meningkatkan aktivitas tirosin kinase secara intraselular.

Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 46: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

46

Penutup

Peranan kromium terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2 berdasarkan penelitian ilmiah sampai saat ini masih menjadi kontroversi karena adanya dua kesimpulan yang sangat bertolak belakang satu sama lain.

Hal ini mungkin disebabkan oleh 1. Perbedaan formula kromium dan dosis yang digunakan, 2. Durasi penelitian yang relatif singkat, dan 3. Keterlibatan obat-obatan yang digunakan subyek untuk

meningkatkan sensitivitas insulin yang mungkin dapat membatasi peranan suplemen kromium.

Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 47: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

47

Kesimpulan

Kromium dalam bentuk kompleks LMWCr dapat mempotensiasi kerja insulin dengan menambah reseptor insulin, meningkatkan ikatan insulin terhadap reseptornya, dan meningkatkan aktivitas tirosin kinase secara intraselular. Cefalu WT et al (Diabetes Care 2004;27(11):2741-51)

Suplementasi kromium tidak memberikan efek signifikan terhadap metabolisme karbohidrat dan lipid pada bukan penderita diabetes, tetapi memperbaiki glikemia penderita diabetes secara signifikan. Balk EM et al (Diabetes Care 2007;30:2154-63)

Kromium D-fenilalanin [Cr(D-phe)3] mempunyai manfaat potensial dalam mengobati atau mencegah resistensi insulin yang berkaitan dengan sindroma metabolik. Feng Dong et al (J Nutr. 2008;138:1846-51)

Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 48: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

48

Harapan

Penelitian selanjutnya untuk membuktikan manfaat positif kromium terhadap kadar gula darah dilakukan dalam skala yang lebih besar pada subyek penelitian spesifik yaitu penderita diabetes tipe 2 dengan menghilangkan variabel-variabel yang dapat menyebabkan perbedaan hasil seperti penelitian sebelumnya.

Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked

Page 49: Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah

49

Daftar Pustaka Balk EM, et al: Effect of Chromium Supplementation on Glucose Metabolism and Lipids, Diabetes Care vol.

30 no. 8, Agustus 2007, hal 2154-2163. Bradbury J: Added Chromium May Help Type 2 Diabetics, The Lancet vol. 350, 15 November 1997, hal 1453. Cefalu WT, Hu FB: Role of Chromium in Human Health and in Diabetes, Diabetes Care vol. 27 no. 11,

November 2004, hal 2741-2751. Cefalu WT, Lindermann M, Lukaski H, Anderson R, Stoecker B: Dietary Supplement Fact Sheet: Chromium,

National Institutes of Health, Office of Dietary Supplements, 2005. Dong F, Kandadi MR, Jun R, Sreejayan N: Chromium (D-phenylalanine)3 Supplementation Alters Glucose

Disposal, Insulin Signaling, and Glucose Transporter-4 Membrane Translocation in Insulin-Resistant Mice, The Journal of Nutrition vol. 138 no. 10, November 2008, hal 1846-1851.

Escott-Stump S, Mahan LK: Krause’s Food & Nutrition Therapy, 12th Edition, Saunders Elsevier, Missouri, 2008, hal 132-133, 779.

Gunton JE, Cheung NW, et al: Chromium Supplementation Does Not Improve Glucose Tolerance, Insulin Sensitivity, or Lipid Profile, Diabetes Care vol. 28 no. 3, Maret 2005, hal 712-713.

Hendry J: Chromium Supplement Controversy Continues, DOC NEWS Juni 2006 vol. 3 no. 6, hal 9. Lieberman S, Bruning N: The Real Vitamin & Mineral Book: Using Supplement for Optimum Health, 2nd

Edition, Avery Publishing Group, New York, 1997, hal 167-170.

Peranan Kromium Terhadap Kadar Gula Darah - Devi R. R. Girsang, S.Ked