peranan guru pendidikan agama kristen dalam …repo.sttsetia.ac.id/127/1/dedi elia yohanis dethan...

13
PERANAN GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM MENYADARKAN PESERTA DIDIK TENTANG PENTINGNYA MENGHARGAI HIDUP Dedi Elia Yohanis Dethan Sekolah Tinggi Theologia Injili Arastamar (SETIA) Jakarta ABSTRAK Berdasarkan rumusan pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan penelitian sebagai berikut: Hidup adalah anugerah semata dari Tuhan, bagi setiap manusia yang bernafas berarti perlu untuk dijaga kekudusannya karena merupakan cerminan dari gambar dan rupa Allah dalam diri setiap pribadi manusia. Dengan demikian manusia perlu untuk menjaga anugerah kehidupan yang diberikan Allah dari segala kejahatan duniawi yang membuat manusia terjerat dosa dan membawanya pada kehancuran akan kemuliaan Allah dalam dirinya. Guru PAK yang juga adalah sebagai seorang pelayan Tuhan dipersiapkan dan dibekali akan pengetahuan yang baik untuk dapat memaknai dan melakukan panggilannya yaitu bukan saja sebagai seorang pendidik tetapi juga dapat untuk membangun suatu pemahaman yang baik dalam setiap diri peserta didik dalam Kristus. Sehingga guru PAK perlu untuk melaksanakan tanggung jawabnya dalam membimbing peserta didik untuk dapat mencapai tujuan yaitu peserta didik dapat takut akan Tuhan dan menghargai hidup serta peserta didik menjadikan Yesus Kristus sebagai teladan dalam hidup. Penelitian ini dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan sebgaai berikut: Guru PAK dapat memahami dengan baik tentang pentingnya menghargai hidup dan menjadi teladan bagi masyarakat terlebih khusus peserta didik dalam melakukannya. Guru PAK dapat untuk melaksanakan tugasnya membimbing peserta didik akan pengenalan Kristus sebagai teladan dalam hidup, membentuk karakter peserta didik dalam Kristus dan membantu untuk merombak karakter peserta didik yang telah hancur karena dosa menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi sesama terutama berkenan di hadapan Allah. Metode penelitian yang digunakan dalam pengumpulan dan penyusun skripsi ini menggunakan penelitian kualitatif literatur (murni). Berdasarkan hasil yang diperoleh atau ditemukan dalam penelitian, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: rumusan masalah, BAB I manusia adalah hasil karya buatan Allah sendiri sehingga perlu menghargai karya ciptaan Allah dalam hidupnya, BAB II guru PAK bukan saja sebagai pendidik tetapi juga sebagai hamba Tuhan yang membawa perubahan bagi peserta didik, sehingga peserta didik juga dapat mengerti dan melaksanakan panggilannya, BAB III peranan guru PAK dalam menyadarkan peserta didik melalui diri guru itu sendiri sehingga dapat menjadi contoh perubahan untuk peserta didik, BAB IV guru PAK menjadi seorang guru yang profesional yang bertanggung jawab dalam tugasnya yang dapat

Upload: others

Post on 19-Jan-2021

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERANAN GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM …repo.sttsetia.ac.id/127/1/Dedi Elia Yohanis Dethan PAK 2018 OKKK.pdfyang sebenarnya, yang adanya karena diciptakan oleh Tuhan Allah

PERANAN GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM MENYADARKAN

PESERTA DIDIK TENTANG PENTINGNYA MENGHARGAI HIDUP

Dedi Elia Yohanis Dethan

Sekolah Tinggi Theologia Injili Arastamar (SETIA) Jakarta

ABSTRAK

Berdasarkan rumusan pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan penelitian

sebagai berikut: Hidup adalah anugerah semata dari Tuhan, bagi setiap manusia yang

bernafas berarti perlu untuk dijaga kekudusannya karena merupakan cerminan dari

gambar dan rupa Allah dalam diri setiap pribadi manusia. Dengan demikian manusia

perlu untuk menjaga anugerah kehidupan yang diberikan Allah dari segala kejahatan

duniawi yang membuat manusia terjerat dosa dan membawanya pada kehancuran

akan kemuliaan Allah dalam dirinya. Guru PAK yang juga adalah sebagai seorang

pelayan Tuhan dipersiapkan dan dibekali akan pengetahuan yang baik untuk dapat

memaknai dan melakukan panggilannya yaitu bukan saja sebagai seorang pendidik

tetapi juga dapat untuk membangun suatu pemahaman yang baik dalam setiap diri

peserta didik dalam Kristus. Sehingga guru PAK perlu untuk melaksanakan tanggung

jawabnya dalam membimbing peserta didik untuk dapat mencapai tujuan yaitu peserta

didik dapat takut akan Tuhan dan menghargai hidup serta peserta didik menjadikan

Yesus Kristus sebagai teladan dalam hidup. Penelitian ini dilakukan untuk mencapai

tujuan-tujuan sebgaai berikut: Guru PAK dapat memahami dengan baik tentang

pentingnya menghargai hidup dan menjadi teladan bagi masyarakat terlebih khusus

peserta didik dalam melakukannya. Guru PAK dapat untuk melaksanakan tugasnya

membimbing peserta didik akan pengenalan Kristus sebagai teladan dalam hidup,

membentuk karakter peserta didik dalam Kristus dan membantu untuk merombak

karakter peserta didik yang telah hancur karena dosa menjadi lebih baik dan

bermanfaat bagi sesama terutama berkenan di hadapan Allah. Metode penelitian yang

digunakan dalam pengumpulan dan penyusun skripsi ini menggunakan penelitian

kualitatif literatur (murni). Berdasarkan hasil yang diperoleh atau ditemukan dalam

penelitian, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: rumusan masalah, BAB I

manusia adalah hasil karya buatan Allah sendiri sehingga perlu menghargai karya

ciptaan Allah dalam hidupnya, BAB II guru PAK bukan saja sebagai pendidik tetapi

juga sebagai hamba Tuhan yang membawa perubahan bagi peserta didik, sehingga

peserta didik juga dapat mengerti dan melaksanakan panggilannya, BAB III peranan

guru PAK dalam menyadarkan peserta didik melalui diri guru itu sendiri sehingga

dapat menjadi contoh perubahan untuk peserta didik, BAB IV guru PAK menjadi

seorang guru yang profesional yang bertanggung jawab dalam tugasnya yang dapat

Page 2: PERANAN GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM …repo.sttsetia.ac.id/127/1/Dedi Elia Yohanis Dethan PAK 2018 OKKK.pdfyang sebenarnya, yang adanya karena diciptakan oleh Tuhan Allah

memahami dan membentuk karakter dari peseta didik serta contoh dan teladan bagi

peserta didik. Adapun hipotesis penelitian adalah guru PAK bersama-sama dengan

masyarakat dan orangtua membantu dalam menyadarkan peserta didik dan

mempengaruhi peserta didik untuk memaknai hidupnya dengan memilki karakter

takut akan Tuhan dan menjadikan peserta didik lebih menghargai akan hidupnya.

Berdasarkan penelitian di atas, adapun saran-saran yang direkomendasikan adalah:

pertama, dengan segala keterbatasan penulis mengharapkan banyak kritikan, saran dan

pendapat dari setiap pembaca untuk memperbaiki apa yang menjadi kekurangan

dalam penulisan skripsi ini. Kedua, semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangsi

bagi guru PAK dalam menambah pemahaman tentang pentingnya menghargai hidup.

Ketiga, kiranya skripsi ini dapat berguna bagi setiap pembaca terlebih bagi peserta

didik dalam membentuk karakter dan menghargai hidup dari pengaruh dunia yang

dapat menyesatkan.

Edison Djama, M.Pd.K Filmon Berek, M.Pd. K

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN LEMBAGA PENDIDIKAN ........................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN DOSEN PENGUJI........................................................ iii

Page 3: PERANAN GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM …repo.sttsetia.ac.id/127/1/Dedi Elia Yohanis Dethan PAK 2018 OKKK.pdfyang sebenarnya, yang adanya karena diciptakan oleh Tuhan Allah

HALAMAN PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING .............................................. iv

HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................................... v

MOTTO ............................................................................................................................ vi

ABSTRAK ........................................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... x

DAFTAR ISI..................................................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1

A. LATAR BELAKANG ........................................................................................... 1

B. IDENTIFIKASI MASALAH............................................................................... 6

C. PEMBATASAN MASALAH .............................................................................. 6

D. RUMUSAN MASALAH ..................................................................................... 7

E. TUJUAN PENULISAN ....................................................................................... 7

F. HIPOTESIS ........................................................................................................... 7

G. MANFAAT PENULISAN ................................................................................... 8

H. METODOLOGI ................................................................................................... 8

I. SISTEMATIKA PENULISAN ............................................................................ 8

BAB II LANDASAN TEORI TENTANG MENYADARKAN PESERTA DIDIK

TENTANG PENTINGNYA MENGHARGAI HIDUP ............................................... 10

A. TEORI GURU ....................................................................................................... 10

1. Pengertian guru dan PAK menurut para ahli .............................................. 12

2. Tugas utama guru PAK ................................................................................. 14

3. Peranan guru PAK ......................................................................................... 16

B. TEORI PESERTA DIDIK .................................................................................... 19

1. Pengertian peserta didik ................................................................................ 19

2. Hak dan kewajiban peserta didik .................................................................. 21

3. Karakteristik pesera didik .............................................................................. 23

C. TEORI MENYADARKAN ................................................................................. 24

1. Definisi menyadarkan .................................................................................... 24

a. Kesadaran fisik .......................................................................................... 25

b. Kesadaran jiwa .......................................................................................... 26

c. Kesadaran roh ........................................................................................... 27

2. Melalui persekutuan doa ............................................................................... 27

3. Bersosialisasi dengan lingkungan ................................................................. 28

D. PANDANGAN ALKITAB TENTANG MENGHARGAI HIDUP ................ 29

1. Kitab Perjanjian Lama..................................................................................... 29

2. Kitab Perjanjian Baru ..................................................................................... 31

BAB III PERANAN GURU PAK DALAM MENYADARKAN PESERTA DIDIK

TENTANG PENTINGNYA MENGHARGAI HIDUP ............................................... 33

A. GURU PAK ........................................................................................................... 33

Page 4: PERANAN GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM …repo.sttsetia.ac.id/127/1/Dedi Elia Yohanis Dethan PAK 2018 OKKK.pdfyang sebenarnya, yang adanya karena diciptakan oleh Tuhan Allah

1. Guru sebagai pemimpin ................................................................................. 34

2. Guru sebagai pendidik ................................................................................... 38

3. Guru sebagai teladan ..................................................................................... 40

4. Guru sebagai motivator .................................................................................. 41

B. PESERTA DIDIK SEBAGAI PEWARIS PENDIDIKAN ................................ 42

C. FAKTOR PENGHAMBATAN GURU PAK DALAM MENYADARKAN

PESERTA DIDIK ................................................................................................. 44

1. Faktor internal ................................................................................................. 45

a. Kepribadian ............................................................................................... 45

b. Keluarga ..................................................................................................... 46

2. Faktor eksternal ............................................................................................... 48

a. Lingkungan sekitar ................................................................................... 48

b. Guru atau pendidik .................................................................................. 48

c. Media masa ............................................................................................... 49

BAB IV APLIKASINYA BAGI GURU PAK ................................................................ 51

A. GURU PAK DAPAT MENJADI GURU PROFESIONAL .............................. 51

B. GURU PAK DAPAT MEMAHAMI DAN MEMBENTUK KARAKTER

PESERTA DIDIK ................................................................................................. 54

C. GUR PAK DAPATBERTANGGUNG JAWAB DALAM TUGASNYA........ 56

D. GURU PAK DAPAT MENJADI CONTOH PEMIMPIN YANG BAIK ....... 58

BAB V PENUTUP ............................................................................................................ 61

A. KESIMPULAN ..................................................................................................... 61

B. SARAN .................................................................................................................. 62

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 63

BIODATA ........................................................................................................................ 66

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Page 5: PERANAN GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM …repo.sttsetia.ac.id/127/1/Dedi Elia Yohanis Dethan PAK 2018 OKKK.pdfyang sebenarnya, yang adanya karena diciptakan oleh Tuhan Allah

Manusia adalah manusia yang istimewa, Alkitab menjelaskan, Tuhan dengan

kebijaksanaan menciptakan manusia segambar dan serupa-Nya, dari pernyataan inilah

dapat disimpulkan bahwa manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang lebih istimewa

dari ciptaan-Nya yang lain. Di dalam Kejadian 2:7 disebutkan bahwa Tuhan Allah

membentuk manusia dari debu tanah dan menghembuskan nafas kehidupan ke dalam

hidungnya; Demikianlah manusia menjadi makhluk yang hidup. Ayat ini pertama-

tama menunjukkan, bahwa manusia bukanlah berada dengan sendirinya, melainkan

ada yang menciptakannya, yaitu Tuhan Allah sendiri. Tuhan Allah yang menciptakan

manusia, yang semula belum ada, sehingga menjadi ada. Jadi adanya manusia karena

kehendak Allah, seperti dalam Kejadian 1:26 yang menyebutkan bahwa Tuhan Allah

memutuskan untuk menciptakan manusia. Manusia memang bukanlah keturunan

Tuhan Allah, ia juga bukan mengalir keluar dari pada Allah, karena manusia adalah

ciptaan Allah sendiri. Hal ini mau menunjukkan pada kita bahwa ada perbedaan saat

penciptaan, di mana manusia diciptakan oleh Tuhan berbeda dengan ciptaan-Nya yang

lain, Tuhan menciptakan semuanya kecuali manusia dengan berfirman dan semua jadi,

tetapi ketika Tuhan mengambil debu dan membentuknya. Ini menjadi suatu bukti atau

tanda bahwa manusia telah ada dalam rancangan istimewanya Tuhan sejak semula.

Harun Hadiwijono menegaskan bahwa:

Atas pertimbangan Tuhan Allah yang bulat dan bijaksana, atas putusan

kehendak-Nya yang bebas, manusia diciptakan. Manusia bukan dilahirkan oleh

Allah secara biologis, juga bukan dialirkan keluar dari zat ilahi, seperti sungai

mengalir keluar dari sumbernya, juga bukan kepingan yang terpisah dari Allah

atau percikan yang dipercikkan dari Allah. Manusia adalah makhluk dalam arti

yang sebenarnya, yang adanya karena diciptakan oleh Tuhan Allah. Manusia

adalah hasil karya Allah, yang keadaannya berlainan sekali dengan Tuhan Allah

yang menciptakannya.1

Pernyataan di atas ingin menegaskan bahwa manusia sekalipun istimewa karena

diciptakan segambar dan serupa dengan Tuhan, tetapi manusia adalah ciptaan Tuhan

dan bukan menjadi Tuhan. Sikap dan kebijaksanaan Tuhan menjadikan manusia

sebagai ciptaan yang istimewa perlu menjadi prinsip dalam hidup, sehingga perlunya

manusia selalu bersikap untuk menghargai hidupnya, seperti sikap Tuhan menjadikan

manusia berharga di mata-Nya.

Hidup adalah anugerah yang dihadiahkan untuk manusia. Hidup manusia

merupakan pemberian Tuhan Allah dan bukan hasil usaha dari manusia. Tuhan Sang

Pencipta telah mencurahkan rasa cinta-Nya untuk membentuk manusia. Dengan

demikian Tuhan sangat menghargai hidup manusia. Maka dalam banyak peristiwa

yang termuat dalam berbagai kitab suci menceritakan bahwa Tuhan menunjukan akan

hal itu. Umat Tuhan pun percaya bahwa Tuhan adalah Sang Pencipta Hidup, Tuhan

1 Harun Hadiwijono, iman Kristen (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1995), 173

Page 6: PERANAN GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM …repo.sttsetia.ac.id/127/1/Dedi Elia Yohanis Dethan PAK 2018 OKKK.pdfyang sebenarnya, yang adanya karena diciptakan oleh Tuhan Allah

dapat membangkitkan orang mati, Tuhan juga dapat menyembuhkan berbagai

penyakit, Tuhan mengurus roh-roh jahat dalam diri manusia dan Tuhan juga membela

hidup manusia dengan melawan maut. Tuhan saja membela hidup manusia maka

manusia pun dituntut untuk dapat melakukan hal yang sama.

BAB II

LANDASAN TEORI TENTANG PERANAN GURU PAK DALAM

MENYADARKAN PESERTA DIDIK AKAN PENTINGNYA HIDUP

Page 7: PERANAN GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM …repo.sttsetia.ac.id/127/1/Dedi Elia Yohanis Dethan PAK 2018 OKKK.pdfyang sebenarnya, yang adanya karena diciptakan oleh Tuhan Allah

TEORI GURU

Perkembangan zaman yang begitu pesat di dunia ini, bukan Indonesia juga

termasuk negara yang mengalami perkembangan dalam berbagai segi yang tidak kalah

dengan negara yang lain. Hal positif dan negatif dari hasil perkembangan zaman juga

menjadi sering muncul, dapat dilihat dan dirasakan. Banyak orang yang memanfaatkan

perkembangan yang ada saat ini untuk banyak kepentingan dan keperluan masing-

masing orang, dan dapat diketahui juga bahwa dampak dari perkembangan ini tidak

hanya dirasakan oleh orang kaya saja namun orang yang tidak mampu, orang muda,

dewasa, dan bahkan anak-anak, pelajar ataupun mereka yang telah memiliki pekerjaan,

dapat disimpulkan bahwa dampak globalisasi ini menyentuh seluruh kalangan.

Peran penting yang harus dimainkan oleh penikmat kemajuan adalah

menggunakan segala jenis dari kemajuan dengan sikap yang bijaksana dan tidak untuk

merugikan diri sendiri terlebih tidak untuk merugikan orang lain. Namun pada

kenyataannya banyak orang malah salah dalam penggunaannya, salah satunya dari

topik tulisan ini ialah penggunaan rokok di kalangan pelajar, menjadi hal yang salah

kaprah dan tidak seharusnya demikian karena dalam bab I telah dijelaskan bahaya

rokok. Di sini diperlukan peran aktif dari kesadaran diri sendiri, orang tua bahkan

guru. Peran seorang guru juga sangat diperlukan dalam membantu membina anak

didiknya untuk tidak mudah terpengaruh dengan dampak negatif dari globalisasi di

era-era saat ini, sehingga guru maupun calon guru perlu memperhatikan jabatan dan

tugas utamanya.

Guru sendiri merupakan seorang pendidik yang bertanggung jawab memberikan

bantuaan bagi anak didik dalam perkembangan intelektual dan karakter jasmani

maupun rohaninya agar mencapai kedewasaan dan mampu menjadi makhluk sosial

dan individu yang sanggup berdiri sendiri. Maka dari itu seorang guru pun dituntut

untuk mampu memahami setiap karakter dari peserta didik dan membentuknya

menjadi lebih baik lagi. Tuhan Yesus menjadi teladan yang baik untuk ditiru oleh guru.

“karakter murid-muridnya yang beragam merupakan tantangan bagi Yesus dan Ia

tidak pernah meninggalkan mereka karena berbagai karakter yang buruk yang mereka

miliki. Sebaliknya, Yesus selalu berupaya membantu mereka membangun karakter

yang positif.”2 Guru sangat berperan penting dalam kemajuan pendidikan. Guru

merupakan salah satu faktor utama bagi terciptanya generasi penerus bangsa yang

berkualitas, tidak hanya dari sisi intelektual saja melainkan juga dari tata cara

berperilaku dalam masyarakat. Oleh karena itu tugas yang diemban seorang guru

tidaklah mudah. Guru juga memiliki kedudukan yang terhormat dan dihormati dalam

masyarakat karena dipandang memilki kewibawaan, sehingga tidak diragukan lagi

figur dari seorang guru. Masyarakat percaya bahwa dengan adanya seorang guru,

2 Janse Belanda Non-Serrano, profesionalisme guru & bingkai materi pendidikan agama Kristen SD, SMP,

SMA (Bandung: Bina Media Informasi, 2009), 28

Page 8: PERANAN GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM …repo.sttsetia.ac.id/127/1/Dedi Elia Yohanis Dethan PAK 2018 OKKK.pdfyang sebenarnya, yang adanya karena diciptakan oleh Tuhan Allah

dapat mendidik dan membentuk pribadi dari anak didik mereka dengan baik agar

mempunyai pengetahuan yang tinggi serta jiwa kepemimpinan yang bertanggung

jawab. Jadi dalam pengertian sederhana, guru dapat diartikan sebagai seorang yang

memberikan ilmu pengetahuan kepada anak didik. Sedangkan guru dalam pandangan

masyarakat itu sendiri adalah orang yang melaksanakan pendidikan di tempat-tempat

tertentu, tidak mesti di lembaga pendidikan yang formal saja, tetapi juga dapat

dilakukan di lembaga pendidikan non-formal seperti gereja atau masjid, rumah dan

lain sebagainya.

Pengertian Guru Dan PAK Menurut Para Ahli

Ada ungkapan yang tidak asing tentang guru demikian, guru adalah pahlawan

tanpa tanda jasa, dari ungkapan ini menjelaskan bahwa guru adalah sosok seorang

pejuang dalam menerangi kebodohan. Pada kenyataannya banyak orang atau murid-

murid begitu menghormati gurunya. Andar Ismail juga mengatakan bahwa, “Rabi

adalah kata Ibrani dan Aram yang berarti guru. Orang yang menggunakan sapaan itu

sebagai tanda dan sikap sangat menghormati guru.3 Julukan guru menjadi julukan

yang memiliki makna baik, ada nilai tinggi jika sapaan diajukan kepada seseorang.

Menurut KBBI, guru adalah orang yang pekerjaannya (mata pencahariannya,

profesinya) mengajar.4 Tidak salah, pada saat ini profesi guru begitu menjanjikan untuk

dapat menjamin masa depan seorang guru tersebut, pasalnya saat ini guru menjadi

profesi yang sangat diperhatikan oleh negara karena tugasnya yang mulia.

BAB III

PERANAN GURU PAK DALAM MENYADARKAN PESERTA DIDIK

TENTANG PENTINGNYA MENGHARGAI HIDUP

3 Andar Ismail, selamat menabur: 33 renungan tentang didik-mendidik (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008),

47 4 https://kbbi.web.id/guru, diakses tanggal 12 juli 2018, jam 07:27

Page 9: PERANAN GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM …repo.sttsetia.ac.id/127/1/Dedi Elia Yohanis Dethan PAK 2018 OKKK.pdfyang sebenarnya, yang adanya karena diciptakan oleh Tuhan Allah

Guru PAK

Guru atau pendidik adalah seorang yang sudah dewasa dan diberi kepercayaan

untuk membimbing, mengajar dan menjadi teladan serta menjadi penyemangat atau

seorang motivator yang baik untuk memajukan generasi bangsa. “pendidik adalah

seorang dewasa yang bertanggung jawab memberikan pertolongan kepada anak didik

dalam perkembangan baik secara jasmani, maupun rohaninya. Agar tercapai tingkat

kedewasaan, mampu berdiri sendiri memenuhi tugasnya sebagai makhluk Tuhan,

makhluk sosial dan makhluk individu yang mandiri.”5

Dengan demikian seorang guru memiliki peranan penting dalam menjalankan

tanggung jawabnya. Tanggung jawab seorang guru dapat berupa banyak hal atau ide-

ide kreatif yang dapat dituangkannya untuk mengembangkan kemampuan belajar dari

seorang anak didik. “tanggung jawab seorang guru adalah tidak hanya berupa ide-ide,

tetapi ia menjadi salah satu wakil dari suatu cara kreatif, suatu simbol kedamaian dan

ketenangan dalam suatu dunia yang dicemaskan dan dianiaya. Oleh karena itu seorang

pendidik merupakan penjaga peradaban dan melindungi kemajuan.”6 Begitu juga

halnya seorang guru PAK memiliki peranan yang sangat penting dalam memajukan

mutu pendidikan. Dengan berlandaskan Yesus Kristus sebagai dasar yang kuat guru

PAK dituntut dapat menjalankan perannya dengan baik, di tengah maraknya dunia

yang muka krisis akan kasih yang menyeret generasi muda terjerumus dalam dosa

terutama peserta didik yang seharusnya perlu pengenalan akan Yesus Kristus dan

menghargai akan anugerah-Nya.

Peran guru PAK perlu untuk diperhatikan dengan baik, karena peranan guru

PAK bukan saja soal mengajar tetapi bagaimana menerapkan yang bisa mempengaruhi

peserta didik pada suatu perubahan yang cerah bukan saja dari segi jasmaninya tetapi

juga dari kerohaniannya. Berikut ini penulis akan membahas tentang peranan dari

seorang guru PAK:

Guru Sebagai Pembimbing

Dalam suatu lembaga perlu akan seorang pemimpin yang mampu untuk

merangkul semua anggota yang ada di dalamnya dan dapat bekerja sama dengan para

anggotanya serta memberi kesan yang baik bagi seluruh anggota di dalam lembaga

tersebut dan juga masyarakat pada umumnya. Imam Robandi mengatakan bahwa,

“pemimpin merupakan kunci kesuksesan organisasi. Kepemimpinan menelaah

mengenai seorang pemimpin yang efektif dan apa yang membedakan pemimpin

dengan yang bukan pemimpin.”7 Pemimpin bukan hanya mengenai suatu yang

5 Dri Atmaka, 2014 hal 17

6 Meyer dalam Dirto Hadisusanto, Suryati Sidharto, dan Dwi Siswoyo, 1995 hal 101

7 Imam Robandi, rahasia menjadi guru hebat, 56

Page 10: PERANAN GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM …repo.sttsetia.ac.id/127/1/Dedi Elia Yohanis Dethan PAK 2018 OKKK.pdfyang sebenarnya, yang adanya karena diciptakan oleh Tuhan Allah

mengenai pangkat dan jabatan tetapi pemimpin atau pemimpin juga mengenai

menjalankan tugas, demikian juga seperti yang disampaikan oleh Imam Robandi;

Tugas guru adalah memimpin kegiatan belajar mengajar, sebagai seorang

pemimpin, ia berperan strategis dalam menghasilkan lulusan yang berprestasi

baik secara akademik maupun non-akademik. Secara akademik prestasi dapat

diukur dari nilai UN, UASBN, atau keberhasilan sekolah dalam memenangi

lomba yang bersifat akademik. Prestasi non-akademik dapat dilihat dari budi

pekerti peserta didik di lingkungan ketika mereka berbaur dengan masyarakat,

keluarga atau teman-teman.8

Salah satu tokoh pendidikan terkenal dalam dunia pendidikan di bangsa ini

adalah Ki Hajar Dewantara yang telah memberikan teladan yang baik bagi guru-guru

dan bangsa ini dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang pemimpin di sekolah.

Begitu juga halnya seorang guru PAK yang bukan saja belajar dari tokoh-tokoh

pendidikan yang terdahulu tetapi juga yang lebih menjadikan Yesus Kristus sebagai

teladan dalam memimpin. Intelektual atau kecerdasan seorang peserta didik yang perlu

ditingkatkan, nilai dan norma serta pembentukan karakter yang baik perlu untuk

diupayakan oleh seorang guru PAK. Selain itu guru PAK sebagai pemimpin

diharapkan dapat bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya, Syaiful Sagala

Menagala mengatakan bahwa, “guru wajib bertanggung jawab atas sikap, tingkah laku

dan amalnya dalam rangka membina dan membimbing peserta didik.”9

PAK dalam menjadi seorang pemimpin harus benar-benar memaknai ajaran

Yesus sebagai pegangan dalam penerapannya, pemimpin yang baik perlu akan jiwa

melayani dalam hal ini pemimpin bukan lebih kepada jabatan yang harus dijunjung

dan dihormati tetapi kepada bagaimana pemimpin tersebut menunjukan kualitasnya

sebagai seorang pemimpin yang dapat melayani dengan hati. Yesus adalah satu-

satunya pemimpin agung yang harus diteladani guru PAK sebagai seorang pemimpin.

BAB IV

APLIKASINYA BAGI GURU PAK

8 Imam Robandi, rahasia menjadi guru hebat, 201

9 Syaiful Sagala, kemampuan professional guru dan tenaga kependidikan (Bandung: Alfabeta, 2009), 14

Page 11: PERANAN GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM …repo.sttsetia.ac.id/127/1/Dedi Elia Yohanis Dethan PAK 2018 OKKK.pdfyang sebenarnya, yang adanya karena diciptakan oleh Tuhan Allah

GURU PAK DAPAT MENJADI SEORANG GURU PROFESIONAL

Mendapatkan hasil yang memuaskan adalah tujuan akhir dari sebuah perjuangan.

Begitu juga dengan yang diharapkan orangtua bagi anaknya, dalam hal ini peserta

didik. Setiap orangtua mengharapkan agar anaknya sukses dalam menuntut ilmu,

untuk itu para orangtua melakukan berbagai cara untuk dapat mengembangkan

kemampuan anaknya, salah satunya memilih sekolah dengan kemampuan guru yang

dianggap sudah profesional dalam mengembangkan dan mendidik anak mereka.

Tuntutan ini yang kadang kala menjadi penyebab mengapa orangtua sering

menyalahkan guru jika karakter peserta didik memburuk dan menurun prestasinya

dan menganggap guru tidak profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai guru.

Hal ini menjadi suatu pelajaran berharga untuk seorang guru agar bisa dapat

mengintrospeksi diri dan mengevaluasi dirinya dengan semua yang telah

dilakukannya. Sikap dan perilaku masyarakat tersebut memang bukan tanpa alasan,

karena memang ada sebagian kecil oknum guru yang melanggar atau menyimpang

dari kode etikanya.10 Untuk itu maka seorang guru harus bisa ahli dalam bidangnya

atau bisa dikatakan sebagai guru profesional dalam menjalankan tugasnya. Menurut

Uzer Usman, guru profesional adalah orang memiliki kemampuan dan keahlian khusus

dalam bidang keguruan sehingga ia mampu melakukan tugas dan fungsinya sebagai

guru dengan maksimal. Atau dengan kata lain guru profesional adalah orang yang

terdidik dan terlatih dengan baik, serta memiliki pengalaman yang kaya di bidangnya

(Agus F. Tamyong, 1987).11 Dengan demikian maka guru dapat menjawab semua

tuntutan yang ada, profesional sangat dibutuhkan untuk bisa membantu peserta didik.

Profesional bukan saja merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap guru

tetapi juga merupakan sebuah standar untuk setiap guru yang telah diatur dalam

undang-undang.

Menurut undang-undang nomor 14 tahun 2005, yaitu tentang berpendidikan

akademik S-1 atau D-IV dan telah lulus sertifikasi pendidikan. Kompetensi yang

dimiliki guru profesional sesuai dengan UU guru dan dosen pasal 10 ayat 1, yaitu

kompetensi paedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi

profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.12 Profesional menjadi suatu

keharusan bagi setiap guru untuk dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab setiap

tuntutan yang ada. Mulai dari tuntutan orang tua yang mengharapkan guru dapat

memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya, sampai tuntutan dari anak atau peserta

didik yang bukan hanya mengharapkan gurunya bisa mengajar dengan baik, tetapi

juga mampu memahami peserta didik, dan menjadi teman atau sahabat bagi peserta

didik dalam menghadapi kesulitan. Banyaknya tuntutan yang harus dilakukan oleh

10

Moh. Uzer Usman, mrenajdi guru profesional (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011), 1 11

Moh.Uzer Usman, menjadi guru profesional, 15 12

Suyanto, Asep Jihad, menjadi guru profesional: strategi meningkatkan kualifikasi dan kualitas guru di era global (Erlangga, 2013), 22

Page 12: PERANAN GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM …repo.sttsetia.ac.id/127/1/Dedi Elia Yohanis Dethan PAK 2018 OKKK.pdfyang sebenarnya, yang adanya karena diciptakan oleh Tuhan Allah

seorang guru, maka guru juga harus memiliki mutu agar bisa mengatasi tuntutan

tersebut.

Menurut Wardina Djojonegoro (1996), guru yang bermutu memiliki paling tidak

empat kriteria utama, yaitu:

1. Kemampuan profesional. Kemampuan profesional meliputi kemampuan

kecerdasan, sikap, dan prestasi kerja;

2. Upaya profesional. Upaya profesional adalah upaya seorang guru untuk

mentransformasikan kemampuan profesional yang dimilikinya ke dalam

tindakan mendidik dan mengajar secara nyata;

3. Waktu yang dicurahkan untuk kegiatan profesional. Waktu yang dicurahkan

untuk kegiatan profesional menunjukan identitas waktu seorang guru yang

dikonsentrasikan untuk tugas-tugas profesinya;

4. Kesesuaian antara keahlian dan pekerjaan. Guru yang mutu ialah guru mereka

yang dapat membelajarkan siswa secara tuntas, benar dan berhasil. Untuk itu

guru harus menguasai keahliannya, baik dalam disiplin ilmu pengetahuan

maupun metodologi mengajar.13

BAB V

KESIMPULAN

13

Suryanto, Asep Jihad, menjadi guru profesional: strategi meningkatkan kualifikasi dan kualitas guru di era global, 28

Page 13: PERANAN GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM …repo.sttsetia.ac.id/127/1/Dedi Elia Yohanis Dethan PAK 2018 OKKK.pdfyang sebenarnya, yang adanya karena diciptakan oleh Tuhan Allah

Menghargai hidup adalah suatu konsep tindakan yang perlu untuk diterapkan

kehidupan setiap manusia, terlebih khusus bagi peserta didik dalam masa

pertumbuhan dan mulai menjalani proses pembentukan karakter. Guru PAK sangat

diharuskan menerapkan konsep ini bagi peserta didik dan lingkungan sekitarnya,

karena Allah begitu menghargai akan kehidupan, yang merupakan anugerah Allah

semata bagi umat manusia sangat mengharapkan manusia dapat menjaga anugerah

dan kekudusan hidupnya ancaman bahaya tindakan-tindakan manusia itu sendiri yang

pada akhirnya mencoreng gambar dan rupa Allah yang ada dalam hidup manusia.

Guru PAK yang adalah cerminan dari teladan Allah, diharapkan mampu untuk

membawa peserta didik pada suatu perubahan yang lebih baik. Guru PAK dapat untuk

mengajarkan setiap tindakan yang membuat peserta didik dapat memahami akan

pentingnya menghargai hidup dan menjadi teladan sebagai contoh nyata bagi peserta

didik serta mampu mempengaruhi mereka pada suatu perubahan karakter yang lebih

baik dari sebelumnya. Setiap perilaku dan tindakan dari guru PAK adalah teladan yang

perlu diteladani untuk itu maka guru PAK sangat diharapkan dapat menjalankan

tugasnya dengan baik dan tidak menyeleweng dari setiap aturannya dan panggilannya

sebagai pelayan Tuhan yang dengan setia melakukan apa yang Allah kehendaki yang

harus diterapkan dalam kehidupannya yang pertama, kemudian diterapkan bagi

peserta didik dan lingkungan sekitarnya.

Menghargai hidup bukan saja materi yang perlu untuk diberikan sebagai

pelajaran bagi peserta didik tetapi juga adalah suatu keharusan yang perlu untuk

dilakukan, bukan saja oleh guru PAK saja tetapi mencakup semua unsur masyarakat

yang ada mulai dari anak kecil, orang dewasa sampai pada orangtua pun perlu untuk

menerapkan hal ini dalam kehidupan. Bukan saja umat Kristiani tetapi semua umat

manusia yang ada di dunia, perlu untuk menghargai akan kehidupannya.