peran strategis dokter keluarga dalam era jaminan kesehatan
TRANSCRIPT
-
Dony Septriana Rosady, dr., S.IP, M.HKes
Pengurus Wilayah Jaw Barat
Bidang Kemitraan dan Kerjasama
Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia
Bandung, 19 Desember 2013
-
Dokter keluarga adalah dokter praktek umum yang menyelenggarakan pelayanan primer yang komprehensif, kontinu, mengutamakan pencegahan, koordinatif, mempertimbangkan keluarga, komunitas dan lingkungannya dilandasi keterampilan dan keilmuan yang mapan
-
Pelayanan dokter keluarga melibatkan Dokter Keluarga sebagai penyaring di tingkat primer sebagai bagian suatu jaringan pelayanan kesehatan terpadu yang melibatkan dokter spesialis di tingkat pelayanan sekunder dan rumah sakit rujukan sebagai tempat pelayanan rawat inap, diselenggarakan secara komprehensif, kontinu, integratif, holistik, koordinatif dengan mengutamakan pencegahan, menimbang peran keluarga dan lingkungannya serta pekerjaannya. Pelayanan diberikan kepada semua pasien tanpa memilah
jenis kelamin, usia serta faktor-faktor lainnya. (The American Academy of Family Physician, 1969; Geyman, 1971; McWhinney, 1981)
-
Lynn P. Carmichael (1973)
Mencegah penyakit dan memelihara kesehatan
Pasien sebagai bagian dari keluarga dan masyarakat
Pelayanan menyeluruh, mempertimbangkan pasien dan keluarganya
Andal mendiagnosis, tanggap epidemiologi dan terampil menangani penyakit
Tanggap saling-aruh faktor biologik-emosi-sosial, dan mewaspadai kemiripan penyakit
-
Debra P. Hymovic & Martha Underwood Barnards (1973)
Pelayanan responsif dan bertanggung jawab
Pelayanan primer dan lanjut
Diagnosis dini, capai taraf kesehatan tinggi
Memandang pasien dan keluarga
Melayani secara maksimal
-
IDI (1982) Memandang pasien sebagai individu, bagian dari keluarga dan masyarakat
Pelayanan menyeluruh dan maksimal
Mengutamakan pencegahan, tingkatan taraf kesehatan
Menyesuaikan dengan kebutuhan pasien dan memenuhinya
Menyelenggarakan pelayanan primer dan bertanggung jawab atas kelanjutannya
-
Skala mikro:
Mewujudkan keadaan sehat bagi setiap anggota keluarga
Mewujudkan keluarga sehat sejahtera
Skala makro:
Pemerataan pelayanan yang manusiawi, bermutu, efektif, efisien, dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia
-
Kegiatan untuk mengembalikan pelayanan dokter keluarga di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1981 yakni dengan didirikannya Kelompok Studi Dokter Keluarga.
Pada Tahun 1990 melalui kongres yang kedua di Bogor, nama organisasi dirubah menjadi Kolese Dokter Keluarga Indonesia (KDKI).
Sekalipun organisasi ini sejak tahun 1988 telah menjadi anggota IDI, tapi pelayanan dokter keluarga di Indonesia belum secara resmi mendapat pengakuan baik dari profesi kedokteran ataupun dari pemerintah.
Untuk lebih meningkatkan program kerja, terutama pada tingkat internasional, maka pada tahun 1972 didirikanlah organisasi internasional dokter keluarga yang dikenal dengan nama World of National College and Academic Association of General Practitioners / Family Physicians (WONCA).
Indonesia adalah anggota dari WONCA yang diwakili oleh Kolese Dokter Keluarga Indonesia.
-
Untuk Indonesia, manfaat pelayanan kedokteran keluarga tidak hanya untuk mengendalikan biaya dan atau meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, akan tetapi juga dalam rangka turut mengatasi paling tidak 3 (tiga) masalah pokok pelayanan kesehatan lain yakni:
Pendayagunaan dokter pasca PTT
Pengembangan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat
Menghadapi era globalisasi
-
Pelayanan Primer
Pelayanan Sekunder
Pelayanan Tersier
Sistem Rujukan
Promotif Preventif Kuratif Rehabilitatif
Penurunan Pembiayaan Kesehatan
Pelayanan Kesehatan Berbiaya Tinggi
Kemudahan Akses Pelayanan Kesehatan
Keterbatasan Akses Pelayanan Kesehatan
-
Sesi 1
Selayang Pandang Sistem Jaminan Kesehatan Nasional
Sesi 2
Peran Strategis Dokter Keluarga sebagai Dokter Layanan Primer pada Era Jaminan Kesehatan Nasional
Sesi 3
Praktik Dokter Keluarga dalam Pelayanan Kesehatan Primer
Sesi 4
Optimalisasi Sarana dan Prasarana Penunjang dalam Mewujudkan Pelayanan Kesehatan Primer yang Berkualitas
-
PEMELIHARAAN KESEHATAN DI KLINIK Pelayanan Paripurna Pelayanan Medis Pelayanan Menyeluruh Pelayanan Terpadu Pelayanan Bersinambung (Pelatihan Analisis Faktor Risiko Individu)
PERILAKU DALAM PRAKTIK Perilaku terhadap Pasien Perilaku dengan Mitra Kerja di Klinik Perilaku dengan Sejawat Pengembangan Ilmu dan Ketrampilan Praktik Partisipasi dalam Kegiatan Masyarakat di Bidang Kesehatan (Pelatihan Epidemiologi dan Promosi Kesehatan)
PENGELOLAAN PRAKTIK Sumber Daya Manusia Manajemen Keuangan Manajemen Klinik (Pelatihan Quality Management System di Klinik Kesehatan)
SARANA DAN PRASARANA Fasilitas Praktik Peralatan Klinik Proses-Proses Penunjang Medik (Pelatihan pengelolaan peralatan dan fasilitas klinik, sterilisasi alat, dll)
-
Terima Kasih