peran sosial media dalam mewujudkan good ......2019/12/01  · informasi dan teknologi komunikasi...

12
Peran Sosial Media dalam Mewujudkan......... (Indriyati Kamil) SOSIOHUMANITAS, XV (1), Maret 2013 1 PERAN SOSIAL MEDIA DALAM MEWUJUDKAN GOOD GOVERNMENT Oleh: Indriyati Kamil Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Langlangbuana Email: [email protected] ABSTRAK Keberadaan media baru telah menggeser posisi media lama. Kehadirannya telah membawa banyak perubahan dalam pola kehidupan masyarakat, budaya, dan cara berpikir masyarakat pada hampir semua aspek kehidupan manusia. Perubahan ini juga mengubah landscape industri media dalam penyajian konten media yang bisa lebih mudah, lebih murah, dan lebih cepat. Perubahan baru landscape industri media tidak diragukan lagi akan memiliki peran dalam membangun masyarakat berbasis informasi dan teknologi komunikasi sehingga membentuk kota cyber. Secara sederhana dapat dikatakan media baru sebagai media yang terbentuk dari interaksi antara aktivitas manusia dengan komputer, khususnya internet. Aplikasinya dalam bentuk layanan e-government yaitu pemerintah kepada masyarakat ( government-to- citizen atau G2C), pemerintah kepada pemerintah (government-to-government atau G2G), pemerintah dengan bisnis (government-to-business atau G2B), dan juga pemerintah terhadap pegawai (government-to-employee atau G2E) yang menawarkan pola langkah keterbukaan dan mengendalikan perkembangan masyarakat melalui hubungan sosial. Hal ini dimaksudkan untuk mewujudkan kota Bandung sebagai kota kelas dunia yang akan mendorong perubahan budaya warga Bandung menjadi lebih maju dan berkembang. Kata kunci: media baru, kota cyber, e-government ABSTRACT The existence of new media has shifted the position of the old media. Its presence has brought about many changes in the pattern of community life, culture, and way of thinking of society in almost all aspects of human life. These changes also change the media industry landscape in the presentation of media content could be easier, cheaper, and faster. The new changes in the media industry landscape will undoubtedly have a role in building a society based on information and communication technologies so as to form a cyber city. In simple terms it can be said of new media as media that is formed from the interaction between human activities with the computer, especially the Internet. Application in the form of e-government services to the public that the government (government-to-citizen or G2C), government to government (government-to-government or G2G), government to business (government-to-business or G2B), and government to the employee (government-to-employee or G2E) which offers a step pattern of openness and

Upload: others

Post on 27-Oct-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERAN SOSIAL MEDIA DALAM MEWUJUDKAN GOOD ......2019/12/01  · informasi dan teknologi komunikasi sehingga membentuk kota cyber. Secara sederhana dapat dikatakan media baru sebagai

Peran Sosial Media dalam Mewujudkan......... (Indriyati Kamil)

SOSIOHUMANITAS, XV (1), Maret 2013

1

PERAN SOSIAL MEDIA DALAM MEWUJUDKAN

GOOD GOVERNMENT

Oleh:

Indriyati Kamil

Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Langlangbuana

Email: [email protected]

ABSTRAK

Keberadaan media baru telah menggeser posisi media lama. Kehadirannya telah

membawa banyak perubahan dalam pola kehidupan masyarakat, budaya, dan cara

berpikir masyarakat pada hampir semua aspek kehidupan manusia. Perubahan ini

juga mengubah landscape industri media dalam penyajian konten media yang bisa

lebih mudah, lebih murah, dan lebih cepat. Perubahan baru landscape industri media

tidak diragukan lagi akan memiliki peran dalam membangun masyarakat berbasis

informasi dan teknologi komunikasi sehingga membentuk kota cyber. Secara

sederhana dapat dikatakan media baru sebagai media yang terbentuk dari interaksi

antara aktivitas manusia dengan komputer, khususnya internet. Aplikasinya dalam

bentuk layanan e-government yaitu pemerintah kepada masyarakat (government-to-

citizen atau G2C), pemerintah kepada pemerintah (government-to-government atau

G2G), pemerintah dengan bisnis (government-to-business atau G2B), dan juga

pemerintah terhadap pegawai (government-to-employee atau G2E) yang menawarkan

pola langkah keterbukaan dan mengendalikan perkembangan masyarakat melalui

hubungan sosial. Hal ini dimaksudkan untuk mewujudkan kota Bandung sebagai

kota kelas dunia yang akan mendorong perubahan budaya warga Bandung menjadi

lebih maju dan berkembang.

Kata kunci: media baru, kota cyber, e-government

ABSTRACT

The existence of new media has shifted the position of the old media. Its presence has

brought about many changes in the pattern of community life, culture, and way of

thinking of society in almost all aspects of human life. These changes also change the

media industry landscape in the presentation of media content could be easier,

cheaper, and faster. The new changes in the media industry landscape will

undoubtedly have a role in building a society based on information and

communication technologies so as to form a cyber city. In simple terms it can be said

of new media as media that is formed from the interaction between human activities

with the computer, especially the Internet. Application in the form of e-government

services to the public that the government (government-to-citizen or G2C),

government to government (government-to-government or G2G), government to

business (government-to-business or G2B), and government to the employee

(government-to-employee or G2E) which offers a step pattern of openness and

Page 2: PERAN SOSIAL MEDIA DALAM MEWUJUDKAN GOOD ......2019/12/01  · informasi dan teknologi komunikasi sehingga membentuk kota cyber. Secara sederhana dapat dikatakan media baru sebagai

Peran Sosial Media dalam Mewujudkan......... (Indriyati Kamil)

SOSIOHUMANITAS, XV (1), Maret 2013

2

control the development of society through social relationships. It is intended to

embody the city of Bandung as a world-class city that will drive culture change

Bandung citizens become more advanced and developed.

Keywords: new media, cyber city, e-government

PENDAHULUAN

Media kini menjadi bagian

penting dalam proses interaksi antar

manusia. Media semakin berkembang

seiring dengan meningkatnya

kebutuhan manusia akan informasi.

Keberadaan media elektronik yang

semakin hari menunjukkan kemajuan

dalam mempersempit hambatan ruang

dan waktu cukup mempengaruhi

keberadaan media konvensional yang

lebih dulu muncul. Media adalah

wadah di mana akan dilakukannya

sebuah proses yang akan

menghasilkan tujuan tertentu.

Perkembangan teknologi pada masa

kini telah berkembang dengan

kemajuan yang banyak memberikan

dampak dalam kehidupan sosial dan

budaya masyarakat.

Dewasa ini hampir semua orang

terutama mereka yang dalam usia

produktif mengenal dan menggunakan

internet. Internet adalah media yang

mengalami perubahan yang

berlangsung dalam hitungan detik

dimana informasi yang didapat juga

tidak terbatas berasal dari satu daerah

saja. Pengaksesan media internet juga

mudah sehingga keterbatasan bisa

dikatakan hampir tidak ada. Semua

yang mengakses internet tidak

diketahui siapa, apakah anak kecil atau

orang dewasa, mereka hanya dapat

dilacak berdasarkan lokasinya karena

itulah dikatakan bahwa keberadaan

internet saat ini telah banyak

memberikan dampak kepada budaya.

Sebenarnya keberadaan media

baru (new media) saat ini yang

memberikan dampak terhadap

kebudayaan bukan saja internet tetapi

interaksi yang dilakukan antara

penggunanya dengan komputer.

Keberadaan kondisi ini yang membuat

sebagian orang menghabiskan waktu

di depan komputer untuk

menyelesaikan banyak dari pekerjaan

mereka. Interaksi yang terjadi antara

manusia dan komputer bahkan tidak

jarang melebihi interaksi antar

Page 3: PERAN SOSIAL MEDIA DALAM MEWUJUDKAN GOOD ......2019/12/01  · informasi dan teknologi komunikasi sehingga membentuk kota cyber. Secara sederhana dapat dikatakan media baru sebagai

Peran Sosial Media dalam Mewujudkan......... (Indriyati Kamil)

SOSIOHUMANITAS, XV (1), Maret 2013

3

manusia dengan manusia terlebih dari

banyak kemudahan yang ada pada

media-media yang ditawarkan.

Pengaruh positif dalam keberadaan

media-media tersebut tentu saja

banyak, di mana kemajuan informasi

yang mudah diperoleh mengakibatkan

hampir dalam segala aspek kehidupan

berkembang dalam waktu yang tidak

lama. Ide, informasi, gagasan, tulisan,

karya atau bahan-bahan mentah yang

dapat dimuat dalam media elektronik

membuat hidup serba cepat,

persaingan pun semakin ketat.

Era keterbukaan dan

transparansi dewasa ini menumbuhkan

kesadaran masyarakat akan pentingnya

ikut memelihara infrastruktur. Hal ini

merupakan bagian penting yang pada

akhirnya akan semakin mempermudah

pemerintah dalam melaksanakan

program-programnya, dengan

semangat kebersamaan dan rasa saling

percaya.

Satu hal yang tidak bisa

dipungkiri bahwa dalam era

membanjirnya informasi diperlukan

kesiapan dan responsivitas sistem

informasi yang memadai sehingga

bermanfaat dalam pengembangan

berbagai bidang yang menjadi tujuan

kelembagaan.

"Sosial Media" yang

berkembang sangat pesat harus

disikapi dengan positif untuk

meningkatkan peran serta masyarakat

dalam mewujudkan prinsip tata kelola

kepemerintahan yang baik (Good

Governace), dalam hal ini kehumasan

yang berperan sebagai unit pengelola

informasi (pemanfaatan media sosial)

menjadi sangat penting dan strategis,

khususnya dalam hal penyebarluasan

informasi kepada masyarakat.

TINJAUAN PUSTAKA

Komunikasi dapat digambarkan

sebagai lalu lintas yang tidak ada

hentinya dan tanpa ada ujung.

Komputer yang merupakan penemuan

paling mutakhir, teknologi yang paling

berpengaruh dalam kehidupan

manusia saat ini. Jaringan komputer

dapat menghubungkan seluruh koneksi

yang ada di dunia. Computer Mediated

Communication (CMC) dan internet

adalah dua hal yang kini menjadi

sorotan dalam setiap bahasan

tentang komunikasi, terutama

tentang media baru karena dari

kedua hal ini media ba r u

Page 4: PERAN SOSIAL MEDIA DALAM MEWUJUDKAN GOOD ......2019/12/01  · informasi dan teknologi komunikasi sehingga membentuk kota cyber. Secara sederhana dapat dikatakan media baru sebagai

Peran Sosial Media dalam Mewujudkan......... (Indriyati Kamil)

SOSIOHUMANITAS, XV (1), Maret 2013

4

d ia ng gap mu ncu l . Penurunan

penggunaan old media telah dapat

diprediksi sebelumnya oleh para

pemikir dan peneliti komunikasi.

Menurut Kamus Wikipedia, New

Media dapat didefinisikan sebagai

berikut: Media baru adalah istilah

yang mengacu pada teknologi

komunikasi dan informasi yang

menggunakan digital, komputer, atau

jaringan di akhir abad ke-20. Sebagian

besar teknologi yang dinyatakan

sebagai “media baru” adalah digital,

seringkali memiliki karakteristik dapat

dimanipulasi, bersifat jaringan, padat,

mampat, interaktif dan tidak memihak.

Beberapa contoh antara lain Internet,

websites, komputer multimedia,

permainan komputer, CD-ROMS, dan

DVD.

Media baru bersifat dispersal dan

menyebar di mana produksi, distribusi

dan konsumsi tidak terpusat. Setiap

pengguna internet dapat menjadi

produsen, distributor atau sekedar

konsumen (personal freedom). Media

baru merupakan media yang lebih

bersifat pribadi (indvidually).

Des Freedman (1996)

menyebutkan karakteristik media baru

yang memiliki unsur:

1. Non – linearity, terjadi karena

terdapat komunikasi dua arah atau

lebih dalam media baru.

2. Modularity, Kemampuan new

media mengumpulkan berbagai ciri

khas dari objek media yang

menjadikannya sebuah wilayah

permanen yang terus berubah.

3. Re-mediasi, peninjauan ulang dan

pembentukan kembali bentuk-

bentuk media terdahulu.

4. Demasiffikasi, adanya

kecenderungan media baru ke arah

individualisasi, penyesuaian,

personalisasi dan desentralisasi,

bentuk ini dikenal juga dengan

adanya bentuk one to many atau

many to many juga one to one

communication yang dapat dipilih

pengguna media baru.

5. Asynchronicity, media baru

mengijinkan penggunanya tetap

berkomunikasi walaupun para

penggunanya tidak dalam waktu

yang sama. Misalkan email, pesan

tetap dapat sampai tujuan meski

tujuan tidak dalam keadaan online.

6. Konvergensi, bentuk teknologi

cenderung dapat diintegrasikan

dalam satu bentuk teknologi saja.

Page 5: PERAN SOSIAL MEDIA DALAM MEWUJUDKAN GOOD ......2019/12/01  · informasi dan teknologi komunikasi sehingga membentuk kota cyber. Secara sederhana dapat dikatakan media baru sebagai

Peran Sosial Media dalam Mewujudkan......... (Indriyati Kamil)

SOSIOHUMANITAS, XV (1), Maret 2013

5

Media baru adalah media yang

didalamnya terdiri dari gabungan

berbagai elemen,dan terdapat

konvergensi media di dalamnya,

dimana beberapa media digabung

menjadi satu. Media baru adalah

semua cakupan istilah abad 21 yang

digunakan untuk menjelaskan semua

yang terhubung ke internet dan saling

mempengaruhi antarteknologi, gambar

dan suara. Sebenarnya, definisi dari

media baru berubah dari hari ke hari,

dan akan berlanjut seterusnya. Media

baru berkembang dan berubah secara

terus-menerus. Media baru mengalami

dinamika dan berkembang dengan

cara yang sangat cepat.

Sebagian besar teknologi yang

digambarkan sebagai media baru

adalah digital, seringkali memiliki

karakteristik yang dimanipulasi,

menggunakan jaringan, padat,

kompresibel, dan interaktif. Beberapa

contoh mungkin internet, website,

multimedia komputer, game komputer,

CD-ROM, dan DVD. Media baru

tidak termasuk program televisi, film,

majalah, buku, atau publikasi berbasis

kertas terkecuali mengandung

teknologi yang memungkinkan

interaktivitas digital.

Media baru dapat

mengoperasikan sifat otomatis dalam

berbagai perangkatnya. Contohnya

Program edit gambar seperti

Photoshop dapat dengan otomatis

memperbaiki gambar hasil scan,

membersihkan gambar dan

meningkatkan kontras gambar.

Media yang digunakan dalam

konsep cyber city ini adalah bagian

dari cyber media. Menurut Nasrullah

(2014) dalam bukunya yang berjudul

Media Siber mengatakan bahwa

“Cyber media tidak semata-mata

mempresentasikan internet dalam

perangkat lunak atau perangkat keras

didalamnya, seperti penggunaan

mouse, situs dan chat room, tetapi

media sebagai sebuah saluran yang

digunakan seperti komputer, telepon

genggam, dan smart TV.”

Media siber mempunyai jenis

yang bervariatif diantaranya sebagai

berikut:

1. Situs (website)

2. E-mail

3. Forum di internet

4. Blog

5. Wiki

6. Aplikasi pesan

7. Internet “broadcasting”

Page 6: PERAN SOSIAL MEDIA DALAM MEWUJUDKAN GOOD ......2019/12/01  · informasi dan teknologi komunikasi sehingga membentuk kota cyber. Secara sederhana dapat dikatakan media baru sebagai

Peran Sosial Media dalam Mewujudkan......... (Indriyati Kamil)

SOSIOHUMANITAS, XV (1), Maret 2013

6

8. Peer-to-peer

9. The RSS

10. MUDs

11. Media Sosial

Media Siber yang digunakan

dalam tema makalah ini lebih

berkaitan dengan media sosial yang

menggunakan jejaring sosial seperti

facebook, twitter dan skype. Media

tersebut merupakan media yang

digunakan untuk mempublikasikan

konten seperti profil, aktifitas, dan

pendapat pengguna. Selain itu pula

sebagai media yang memberikan

tempat atau ruang bagi komunikasi

dan interaksi dalam jejaring sosial di

ruang siber. Sebagai contoh dalam

media sosial facebook terdapat wall

(dinding) yang berfungsi sebagai

ruang untuk menyampaikan apa yang

sedang dialami atau disaksikan dalam

diri seseorang ataupun pada

lingkungan sekitarnya. Selain itu

facebook juga menyediakan fasilitas

grup, selain fasilitas untuk orang

perorang atau pribadi, jika terdapat

kesamaan terhadap suatu konten

misalnya grup ilmu komunikasi, grup

pecinta alam, grup online shop dan

lain-lain.

PEMBAHASAN

E- Government

Munculnya TIK (Teknologi

Informasi dan Komunikasi) telah

memberikan kesempatan yang luas

kepada publik untuk mengontrol

pemerintah dan telah membuat

manajemen informasi yang lebih baik.

Sistem komputerisasi telah membantu

pemerintah mengelola informasi

namun jika tanpa keselarasan sistem

komputerisasi ini juga dapat

menciptakan peluang untuk korupsi

dan penipuan, karena catatan

elektronik lebih rentan terhadap

gangguan dari catatan kertas.

Untuk menuju good governance

serta mempercepat penyelenggaraan

otonomi daerah, pemanfaatan

teknologi informasi dan komunikasi

pada setiap penyelenggaraan

pemerintahan, merupakan kebutuhan

yang mendesak. Dalam upaya

mendukung pertukaran data dan

informasi serta penyaluran berita

secara cepat, tepat, dan akurat,maka

keberadaan teknologi informasi dan

komunikasi mempunyai peranan

penting dan strategis khususnya e-

government. Dalam OEDC (2001)

disebutkan bahwa good governance

Page 7: PERAN SOSIAL MEDIA DALAM MEWUJUDKAN GOOD ......2019/12/01  · informasi dan teknologi komunikasi sehingga membentuk kota cyber. Secara sederhana dapat dikatakan media baru sebagai

Peran Sosial Media dalam Mewujudkan......... (Indriyati Kamil)

SOSIOHUMANITAS, XV (1), Maret 2013

7

mempunyai delapan karakteristik

utama dalam memimpin pemerintahan

yaitu: Participation, Transparency,

Effectiveness and Efficiency,

Responsiveness, Accountability,

Equity and Inclusiveness, Rule of Law.

Salah satu cara implementasi

good governance tersebut adalah

dengan menerapkan e-government. E-

government dapat dijadikan sebagai

model baru dalam gaya

kepemimpinan, cara baru pengambilan

keputusan, cara baru dalam akses

pendidikan, cara baru dalam

pengambilan kebijakan dan investasi,

sarana baru dalam menerima keluhan

masyarakat, cara baru dalam

akuntabilitas ke publik, dan cara baru

dalam mengelola pengiriman dan

pelayanan semua informasi

pemerintah ke publik. Dengan cara ini

rasa kepercayaan publik ke pemerintah

akan benar-benar terwujud, karena

yang sangat diharapkan oleh publik

adalah transparansi dan pelayanan

yang baik dari pemerintah.

Penerapan e-government ini

sebagai salah satu bentuk menuju

pemerintahan terbuka. Sistem

“pemerintah terbuka” akan

mewujudkan kredibilitas dan

akuntabilitas di mata masyarakatnya.

Keuntungan E-Government

Penerapan e-government pasti

akan banyak berdampak positif baik

kepada masyarakat dan pemerintahan.

Secara umum ada beberapa

keuntungan penerapan e-government

(Setiyadi, 2003):

1. Transparansi informasi dari

pemerintah kepada publik akan

sangat jelas, masyarakat akan

dengan sangat mudah mengikuti,

memantau dan mengontrol

perkembangan jalannya

pemerintahan yang dikelola oleh

orang-orang yang dipilihnya pada

saat pemilihan umum.

2. Peningkatan kualitas pelayanan

kepada publik dalam segala hal.

Pelayanan akan menjadi lebih

cepat, tepat dan terpercaya.

Pelayanan kepada masyarakat

dapat dilakukan selama 24 jam

dalam seminggu.

3. Membangun dan menciptakan

saling percaya antara publik dan

pemerintah, karena berbagai

informasi kinerja pemerintah

kepada publik terekspose dengan

Page 8: PERAN SOSIAL MEDIA DALAM MEWUJUDKAN GOOD ......2019/12/01  · informasi dan teknologi komunikasi sehingga membentuk kota cyber. Secara sederhana dapat dikatakan media baru sebagai

Peran Sosial Media dalam Mewujudkan......... (Indriyati Kamil)

SOSIOHUMANITAS, XV (1), Maret 2013

8

dalam e-government dan

masyarakat dapat mengaksesnya,

sehingga tingkat kepercayaan

publik kepada pemerintah akan

lebih tinggi.

4. Menutup pintu “kejahatan” aparat

pemerintah dalam melakukan

korupsi.

5. Mengurangi tingkat kesalahan dan

mengurangi adanya duplikasi data

yang tidak diperlukan melalui

basis data yang terintegrasi dan

situs jaringan web dan gateway

lainnya.

6. Menghemat anggaran dan

meningkatkan efisiensi.

7. Meningkatkan kepuasan kepada

masyarakat, pengambilan

keputusan yang lebih baik dan

bermutu serta menjadikan

pemerintah lebih bertanggung

jawab.

Pemerintahan yang transparan,

terbuka, kuat dan berwibawa adalah

harapan dan dambaan masyarakat.

Untuk itulah penerapan e-government

perlu digalakkan kembali secepatnya

sehingga penyebaran informasi yang

berasal dari pemerintah kepada publik

dapat diakses dengan transparan.

MODEL APLIKASI

Citize-To-Government

Dalam melaksanakan tugas dan

fungsinya, diperlukan berbagai kanal

akses yang dapat mempermudah

interaksi antara pemerintah dengan

masyarakat, serta dibutuhkan media

publikasi yang mudah diakses.

Semakin meningkatnya taraf

kehidupan masyarakat menuntut

kemudahan-kemudahan dalam

melakukan berbagai interaksi. Dengan

didukung oleh kemajuan teknologi

informasi yang sedemikian pesat serta

era globalisasi yang datang lebih

cepat, lahirlah konsep e-government.

Internet merupakan bentuk teknologi

informasi yang paling umum

digunakan dalam e-government, tapi

bukan satu-satunya. E-government

adalah suatu mekanisme interaksi

modern antara pemerintah dengan

masyarakat dan kalangan lain yang

berkepentingan yang melibatkan

penggunaan teknologi informasi

(terutama internet) dengan tujuan

memperbaiki mutu pelayanan yang

telah berjalan. Teknologi informasi ini

dapat melayani bermacam-macam

kebutuhan atau tujuan, misalnya

pengiriman layanan yang lebih baik

Page 9: PERAN SOSIAL MEDIA DALAM MEWUJUDKAN GOOD ......2019/12/01  · informasi dan teknologi komunikasi sehingga membentuk kota cyber. Secara sederhana dapat dikatakan media baru sebagai

Peran Sosial Media dalam Mewujudkan......... (Indriyati Kamil)

SOSIOHUMANITAS, XV (1), Maret 2013

9

dari pemerintah kepada warga,

interaksi yang meningkat dengan

kalangan bisnis dan industri,

pemberian kuasa kepada masyarakat

atas akses informasi, atau pengelolaan

pemerintahan yang lebih efisien.

Jenis-Jenis E-Government

Jenis-jenis layanan e-government

yaitu Government-to-Citizen (G2C),

Government-to-Business (G2B),

Government-to-Employee (G2E), dan

Government-to-Government (G2G).

(Sinambela, 2008). Penjelasan masing-

masing layanan tersebut adalah

sebagai berikut:

1. G2C mencakup penyebaran

informasi kepada masyarakat,

layanan dasar masyarakat seperti

pembaruan surat izin, pemesanan

akta kelahiran/kematian/

pernikahan, dan pembayaran pajak

pendapatan, yang membantu

masyarakat untuk layanan dasar

seperti pendidikan, kesehatan,

informasi rumah sakit,

perpustakaan, dan lain-lain.

2. G2B meliputi berbagai pertukaran

layanan antara pemerintah dengan

komunitas bisnis, termasuk

penyebaran kebijakan, peringatan,

aturan, dan undang-undang.

Layanan bisnis memperoleh

informasi bisnis, formulir surat

lamaran, pembaharuan surat izin,

pendaftaran perusahaan, perolehan

surat izin, dan pembayaran pajak.

3. G2E meliputi layanan G2C serta

layanan khusus yang hanya

mencakup pegawai pemerintah

seperti syarat pelatihan dan

pengembangan Sumber Daya

Manusia (SDM) yang

meningkatkan fungsi birokrasi dari

hari ke hari dan hubungan dengan

warga.

4. G2G dibagi menjadi dua tingkat,

yaitu tingkat lokal atau domestik

dan tingkat internasional. Layanan

G2G merupakan transaksi antara

pemerintah pusat dengan

pemerintah daerah, dan antar-

departemen serta perwakilan dan

biro terkait. Selain itu, layanan

G2G juga transaksi antar-

pemerintah, dan dapat digunakan

sebagai alat hubungan dan

diplomasi internasional.

Tingkatan E-Government

Pengembangan e-government

perlu direncanakan dan dilaksanakan

Page 10: PERAN SOSIAL MEDIA DALAM MEWUJUDKAN GOOD ......2019/12/01  · informasi dan teknologi komunikasi sehingga membentuk kota cyber. Secara sederhana dapat dikatakan media baru sebagai

Peran Sosial Media dalam Mewujudkan......... (Indriyati Kamil)

SOSIOHUMANITAS, XV (1), Maret 2013

10

secara sistematik sehingga dapat

dipahami dan diikuti oleh semua

pihak. Pengembangan e-government

dapat dilaksanakan melalui empat

tingkatan yaitu Persiapan,

Pematangan, Pemantapan, dan

Pemanfaatan (Detiknas, 2003)

PENUTUP

Media baru mulai diminati oleh

khalayak karena dinilai jauh lebih

praktis, modern, cepat, tepat dan

tingkat aktualitasnya lebih tinggi

dibandingkan dengan media cetak

sehingga cocok untuk menunjang

aktifitas warga yang sibuk dengan

segala aktivitas secara global.

Selain masyarakat

berkomunikasi efektif lewat tatap

muka secara global, seiring

perkembangan zaman yang semakin

modern, banyak masyarakat sekarang

pun komunikasi efektifnya mulai

berubah lewat media baru secara

global.

Betapa tidak, dalam era

keterbukaan dan transparansi dewasa

ini menumbuhkan kesadaran

masyarakat akan pentingnya ikut

memelihara infrastruktur merupakan

bagian penting yang pada akhirnya

akan semakin mempermudah

pemerintah dalam melaksanakan

program-programnya, dengan

semangat kebersamaan dan rasa saling

percaya.

Satu hal yang tidak bisa

dipungkiri bahwa dalam era

membanjirnya informasi diperlukan

kesiapan dan responsivitas sistem

informasi yang memadai sehingga

bermanfaat dalam pengembangan

berbagai bidang yang menjadi tujuan

kelembagaan.

"Sosial Media" yang

berkembang sangat pesat harus

disikapi dengan positif untuk

meningkatkan peran serta masyarakat

dalam mewujudkan prinsip tata kelola

kepemerintahan yang baik (Good

Governace), dalam hal ini kehumasan

yang berperan sebagai unit pengelola

informasi (pemanfaatan media sosial)

menjadi sangat penting dan strategis

khususnya dalam hal penyebarluasan

informasi kepada masyarakat.

Media sosial dapat membantu

membuat segala yang jauh dan sulit

menjadi lebih dekat dan mudah.

Bahkan peran media sosial dibutuhkan

dalam banyak hal oleh pemerintah,

antara lain:

Page 11: PERAN SOSIAL MEDIA DALAM MEWUJUDKAN GOOD ......2019/12/01  · informasi dan teknologi komunikasi sehingga membentuk kota cyber. Secara sederhana dapat dikatakan media baru sebagai

Peran Sosial Media dalam Mewujudkan......... (Indriyati Kamil)

SOSIOHUMANITAS, XV (1), Maret 2013

11

1. Membantu penyelesaian laporan

atau pengaduan pelayanan publik.

2. Membantu peningkatan partisipasi

masyarakat dalam pengawasan

pelayanan publik.

3. Mempercepat diseminasi varian

laporan atau pengaduan pelayanan

publik.

4. Mempengaruhi opini publik yang

berorientasi pada penyelesaian.

5. Mempengaruhi opini pimpinan

instansi dalam penyelenggaraan

pelayanan publik.

Mengingat kebutuhan akan

peningkatan kualitas dan kuantitas

diseminasi informasi kepada publik

semakin mendesak, maka pemanfaatan

tekonologi yang salah satunya

dilaksanakan melalui situs jejaring

sosial menjadi sangat penting

mengingat publik memerlukan

informasi yang benar, terpercaya,

cepat, dan jelas sumbernya dan pada

akhirnya masyarakat dengan mudah

akan termotivasi untuk ikut

berpartisipasi dalam pengawasan dan

pemeliharaan.

Dengan memanfaatkan teknologi

informasi melalui media sosial yang

saat ini sedang ramai digunakan

berbagai kalangan masyarakat, secara

tidak langsung akan banyak membantu

mengatasi kendala non-teknis tersebut.

Untuk mewujudkan

pembangunan infrastruktur yang

aman, nyaman, produktif, dan

berkelanjutan inilah maka peran media

sosial harus lebih dimaksimalkan,

karena untuk membangun dibutuhkan

masyarakat yang informatif sehingga

bukan hanya akan membuat

pelaksanaan pembangunan terasa lebih

mudah tetapi masyarakat dengan

mudah dapat berpartisipasi membantu

berbagai permasalahan bahkan

kendala yang sifatnya teknis. Gejala

ini merupakan bentuk konvergensi

antara perkembangan teknologi dan

pengembangan sosial (ekonomi,

organisasi, dan pembangunan).

DAFTAR PUSTAKA

Des Freedman. (1996). The Computer

Desktop Encyclopedia. America

Management Association, New

York.

Detiknas (2003). Panduan Umum Tata

Kelola Teknologi Informasi Dan

Komunikasi. Kementrian

Komunikasi dan Informasi.

Nasrullah, R. (2014). Teori dan Riset

Media Siber (Cyber Media).

Jakarta: PT Kencana.

Page 12: PERAN SOSIAL MEDIA DALAM MEWUJUDKAN GOOD ......2019/12/01  · informasi dan teknologi komunikasi sehingga membentuk kota cyber. Secara sederhana dapat dikatakan media baru sebagai

Peran Sosial Media dalam Mewujudkan......... (Indriyati Kamil)

SOSIOHUMANITAS, XV (1), Maret 2013

12

Organisation for Economic Co-

operation and Development

(OECD), (2001), Managing

Public Expenditure-A Reference

Book for Transition Countries.

Edited by Richard Allen and

Daniel Tommasi, Paris.

Sinambela, L. P. (2008). Reformasi

Pelayanan Publik. Jakarta: Bumi

Aksara.

Setiyadi, W. R., (2003). E-

Government Sebagai Suatu

Investasi: Mengukur Resiko

Keuntungan dan Kegagalan

Implementasi Government di

Pemerintah Daerah. Jakarta.