cyber stalking

9
Cyber Stalking Kelompok 4 Dinda Kharisma Ghina Rosika A. Ummu Kultsum

Upload: rosghin

Post on 02-Oct-2015

14 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Untuk matakuliah Etika Profesi.

TRANSCRIPT

Cyber Stalking

Cyber StalkingKelompok 4Dinda KharismaGhina Rosika A.Ummu Kultsum

CyberCrimeCybercrime adalah istilah yang mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer menjadi alat, sasaran atau tempat terjadinya kejahatan. Termasuk ke dalam kejahatan dunia maya antara lain adalah penipuan lelang secara online, pemalsuan cek, penipuan kartu kredit/carding, confidence fraud, penipuan identitas, pornografi anak, dll.

Cyberstalking adalah bentuk terbaru dari perilaku kriminal yang melibatkan ancaman persisten atau perhatian yang tidak diinginkan menggunakan internet dan cara lain komunikasi komputer. Cyberstalking dapat mencakup melecehkan, mengancam, spamming berlebihan, live chat pelecehan atau dikenal sebagai chatting , pesan yang tidak pantas pada papan pesan atau buku tamu online, virus berbahaya elektronik dikirim, email yang tidak diinginkan, dan pencurian identitas elektronik.CyberStalking

Iri hati dan tidak mau kalah, merasa diri hebat.

Obsesi patologis (profesional atau seksual).

Karena pengangguran atau kegagalan dalam pekerjaan atau dalam hidup (menyendiri) dan tidak ingin melihat orang lain berhasil atau bahagia.

Niat untuk mengintimidasi dan menyebabkan orang lain merasa rendah diri, takut dan sebagainya.Penguntit ingin menanamkan rasa takut dalam diri seseorang (target) untuk mengakui keberadaanya secara tidak langsung.

Mereka yakin akan selalu lolos karena anonimitas.

Kadang melakukan intimidasi untuk keuntungan keuangan atau persaingan usaha.

Balas dendam atas penolakan dirasakan atau dibayangkan.Motivasi CyberStalker

Membuat tuduhan palsu.Upaya untuk mengumpulkan informasi tentang korban.Memantau aktivitas online target dan mencoba untuk melacak alamat IP target dalam upaya untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut tentang korban.Mendorong orang lain untuk melecehkan korban.Salah korban .Serangan terhadap data dan peralatan korban.Kriteria CyberStalking

CyberStalking & Situs Jejaring SosialSeiring dengan munculnya berbagai social media,memudahkan cyberstalkers untuk melihat update korbannya bahkan dapat melihat keberadaan korban mereka.

Sebuah survei menunjukkan bahwa 69% dari remaja yang online mengaku mendapat pesan pribadi dari seseorang yang mereka tidak kenal. Sebanyak 50% remaja yang memasuki ruang chatroom mengatakan mereka telah berbagi informasi pribadi dengan orang asing, termasuk nomor telepon, alamat dan di mana mereka bersekolah. Dan 73% dari permintaan seksual online terjadi ketika menggunakan komputer di rumah. Di Inggris, ditemukan 35 % Pria yang menjadi korban dan hampir semua kasus dilakukan oleh Wanita.

Fakta bahwa cyberstalking tidak melibatkan kontak fisik dapat menciptakan kesalahan persepsi bahwa lebih berbahaya daripada menguntit secara fisik. ancaman secara online mungkin merupakan awal terhadap perilaku yang lebih serius, termasuk kekerasan fisik.

Pasal 27 ayat (4) UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) :Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan pemerasan dan/atau pengancaman.Kebanyakan hukum negara-negara di dunia yang mengatur mengenai stalking menyaratkan bahwa sutau perbuatan baru disebut sebagai kejahatan stalking apabila pelaku melakukan ancaman terhadap korban.. Di Amerika Serikat, pada tahun 1990 California adalah Negara bagian yang pertama memiliki hukum tentang stalking. Undang-undang tersebut dibuat sebagai hasil dari terjadinya pembunuhan terhadap aktris Rebecca Schaeffer oleh Roberr Bardo pada tahun 1989. Kemudian New York mengundangkan Penal code 240.25 pada tahun 1992 yang telah diubah pada tahun 1994. Kemudian Negara-negara bagian di Australia juga mengundangkan undang-undang mengenai stalking pada tahun 1998. Dan Indonesia baru mengatur tentang stalking dalam UU ITE namun hanya masih terbatas pada tindakan pengancamannya semata.Pengaturan cyberstalking dalam UU ITE dan Perbandingannya dengan Negara Lain

Seorang wanita bernama Kaley Hennessy, 26 tahun, dijatuhi hukuman satu tahun penjara dan 40 tahun masa percobaan karena melakukan pelecehan terhadap seorang ibu (mantan iparnya) dan dua anak laki-laki dengan berbagai cara. Selain mengambil alih akun mereka di media sosial, Kaley juga mengirimkan email keji mecemarkan nama baik mereka. Tindakan Kaley disebut sebagai Cyberstalking.(www.kompasiana.com)Contoh Cyber Stalking

>Jangan berbagi informasi pribadi dihadapan publik mana saja secara online. Jangan menggunakan nama asli anda atau nama panggilan sebagai nama layar anda atau ID pengguna. dan jangan posting informasi pribadi sebagai bagian dariprofil pengguna.

Hati-hati dengan pertemuan yang kenalan secara online. Jika anda memilih untuk bertemu, lakukanlah di tempat umum dan bawa serta teman anda.

Pastikan bahwa anda memiliki jaringan acceptable use policy yang melarang cyberstalking. Jika situasi menjadi bermusuhan secara online, log off atau online di tempat lain. Pencegahan dan PenanggulanganCyberStalking