pp cyber crime dan cyber law

7
Cyber Crime dan Cyber Law Nama : Athia Nur Rizky Kelas : 11.6a.24

Upload: rizkyanr

Post on 13-Aug-2015

127 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Cyber Crime dan Cyber Law

Nama : Athia Nur Rizky

Kelas : 11.6a.24

Pengertian Cyber Crime Cyber Crime dapat didefinisikan sebagai perbuatan melawan hukum yg dilakukan dengan menggunakan internet yg berbasis pada kecanggihan teknologi komputer dan telekomunikasi baik utk memperoleh keuntungan / pun tidak & merugikan pihak lain.

Pengertian Cyber Law

berasal dari istilah Cyberspace Law. Cyber Law adalah aspek hukum yang ruang lingkupnya meliputi setiap aspek yg berhubungan dengan orang perorangan atau subyek hukum yg menggunakan dan memanfaatkan teknologi internet yg dimulai pada saat mulai online dan memasuki dunia cyber atau dunia maya.

Jenis-Jenis Cybercrime

Malware (Malicious Software)Denial of Service (DOS) attacksComputer VirusesCyber StalkingPenipuan dan pencurian identitasPhising ScamInformation warfare ( Perang Informasi)

Contoh Kasus Cybercrime Prita Mulyasari

Digugat & dilaporkan ke polisi oleh Rumah Sakit Omni Internasional atas tuduhan pencemaran nama baik lewat millis. Kasus ini bermula dari email yg dibuat oleh Prita yg berisi pengalamannya saat dirawat di unit gawat darurat Omni Internasional.

Pasal dan Ancaman : Pasal 27 UU ITE & ancaman hukuman 6 tahun penjara dan denda Rp. 1 miliar.

Narliswan Piliang

Wartawan yg digugat & dilaporkan karena tulisannya yg berjudul “Hoyak Tabuik Adaro dan Soekanto” yg berisikan “PAN meminta uang sebesar Rp. 2 Triliun kepada Adaro agar DPR tidak melakukan hak angket yg akan menhambat IPO Adaro.

Pasal dan Ancaman : Pasal 27 UU ITE & ancaman hukuman 6 tahun penjara dan denda Rp. 1 miliar.

UU ITE di Indonesia

di buat berdasarkan keputusan anggota dewan yg menghasilkan undang-undang No.11 tahun 2008. keputusan ini dibuat dengan cara mufakat utk melakukan hukuman bagi para pelanggar terutama di bidang informasi teknologi elektronik.

Berikut sebagian inti dari UU no.11 tahun 2008 tentang teknologi informasi dan komunikasi elektronik (ITE) mengenai hukuman & denda utk setiap pelanggarannya : Pasal 27

Denda 1 miliar & 6 tahun penjara bagi yg membuat, mendistribusikan, mentransmisikan materi yg melanggar kesusilaaan, judi, menghina dan mencemari nama baik, memeras dan mengancam. Pasal 28

Denda 1 miliar & 6 tahun penjara bagi orang yg menyebarkan berita bohong & menyesatkan sehingga merugikan konsumen transaksi elektronik dan menimbulkan kebencian & permusuhan antar kelompok. Pasal 30

Denda Rp. 600 -800 juta & penjara 6-8 tahun bagi orang yg memasuki komputer atau sistem elektronik orglain, menerobos sampai menjebol sistem pengaman.

pasal 31Denda Rp. 800 juta & penjara 10 tahun bagi orang yg menyadap informasi elektronik atau dokumen elektronik di komputer atau sistem elektronik mengubah maupun tidak dokumen itu.

Pasal 32

Denda Rp. 2-5 miliar dan penjara 8-10 tahun bagi orang yg mengubah, merusak, memindahkan dan menyembunyikan informasi atau dokumen elektronik.

Pasal 34

Denda Rp. 10 miliar dan penjara 10 tahun bagi orang yg memproduksi, menjual, mengimpor, mendistribusikan atau memiliki perangkat keras dan lunak sebagaimana di pasal 27-34.

Kesimpulan

Tidak dapat di pungkiri bahwa pada era globalisasi ini kejahatan tidak hanya terjadi di dunia nyata saja , namun juga sudah merambah ke dalam dunia “Maya” dan dapatmenyebabkan kerugian yg bersifat materiil ataupun non materiil.

Kritik dan saran

Masyarakat sebagai subjek hukum yg akan menjalankan setiap peraturan hukum positif di Indonesia , tidak seharusnya hanya bisa menuntut kepada pemerintah dan juga aparat tetapi harus memiliki kesadaran untuk taat hukum .

Dan masyarakat juga di harapkan agar berhati-hati dalam memakai dan menggunakan fasilitas dunia maya agar tidak menjadi korban kejahatan Dunia Cyber.