cyber crime fahrunnisa ade
TRANSCRIPT
ETIKA PROFESI TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI
PENCURIAN ATAU PENGGUNAAN ACCOUNT MILIK ORANG LAIN
11.6C.04
ADE PUTRI WAHYUNI (11114085)
MARIA FAHRUNNISA (11113824)
LATAR BELAKANGKebutuhan akan teknologi jaringan komputer semakin meningkat. Selain sebagai media penyedia informasi, melalui internet pula kegiatan komunitas komersial menjadi bagian terbesar dan pesat pertumbuhannya serta menembus berbagai batas negara. Semua itu membawa manusia ke zona “Mabuk Teknologi Internet” yang menawarkan kepada manusia berbagai harapan dan kemudahan.
Akan tetapi dibalik itu, timbul persoalan berupa kejahatan yang dinamakan Cyber Crime, baik sistem jaringan komputernya itu sendiri yang menjadi sasaran maupun komputer itu sendiri yang menjadi sarana untuk melakukan kejahatan.
Munculnya beberapa kasus Cyber Crime di Indonesia sendiri sudah sering terjadi seperti salah satu kasus dua warnet di Bandung, Jawa Barat yang menggunaan account curian. Adanya Cyber Crime telah menjadi ancaman stabilitas, sehingga pemerintah sulit mengimbangi teknik kejahatan yang dilakukan dengan teknologi komputer khususnya jaringan internet.
Menurut Mandell dalam Suhariyanto (2012 : 10) disebutkan ada 2 kegiatan Computer Crime :
#Penggunaan komputer untuk melaksanakan perbuatan penipuan, pencurian atau penyebunyian yang dimaksud untuk memperoleh keuntungan keuangan, keuntungan bisnis, kekayaan atau pelayanan.
#Ancaman terhadap komputer itu sendiri, seperti pencurian perangkat keras atau lunak , sabotase dan pemerasan.
DEFINISI CYBER CRIME
JENIS-JENIS CYBER CRIME
Ada 5 Jenis Cyber Crime :
● Cyber crime sebagai tindak kejahatan abu-abu
● Cyber Crime yang menyerang individu● Cyber crime sebagai tindak kejahatan murni● Cyber Crime yang menyerang Hak Cipta
(Hak milik)● Cyber Crime yang menyerang pemerintah
BENTUK KEJAHATAN CYBER
1. Unauthorzed acces to computer system and servise
Kejahatan yang dilakukan dengan memasuki/menyusup kedalam suatu sistem jaringan komputer tanpa izin
atau tanpa sepengetahuan dari pemilik system jaringan komputer
yang dimasukinya
2. ILEGAL CONTENT
Merupakan kejahatan dengan memasukan data atau informasi ke
internet tentang suatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu
ketertiban umum
3. DATA FORGERY
Merupakan kejahatan dengan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang tersimpan
sebagai scripless document melalui internet.
4. Cyber Sabotage and Extortion
Kejahatan ini dilakukan dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data,
program komputer atau jaringan komputer yang berhubungan dengan
internet
5. CYBER ESPIONAGE
Merupakan kejahatan yang memanfaatkan internet untuk
melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan mamasuki jaringan komputer (Computer network
system) pihak sasaran.
6. Offense Aggainst Intellectual Property
Kejahatan ini ditunjukan terhadap Hak atas kekayaan Intelektual yang dimiliki
pihak lain di internet. Contoh nya adalah peniruan tampilan pada web page suatu
situs milik orang lain secara ilegal.
7. Infregmennt of privacy
Kejahatan ini ditujukan terhadap informasi seseorang
yang merupakan hal yang sangat pribadi dan rahasia.
Kejahatan ini ditujukan terhadap informasi seseorang
yang merupakan hal yang sangat pribadi dan rahasia.
Kasus cyber crime
Pencurian account
Pencurian account ini berbeda dengan pencurian secara fisik karena pencurian dilakukan cukup dengan menangkap “user_id ” dan “ password”saja. Tujuan dari pencurian itu hanya untuk mencuri informasi saja. Pihak yang kecurian tidak akan merasakan kehilangan. Namun, efeknya akan terasa jika informasi tersebut digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Hal tersebut akan membuat semua beban biaya penggunaan account oleh si pencuri dibebankan kepada si pemilik account yang sebenarnya. Kasus ini banyak terjadi di ISP (Internet Service Provider ). Kasus yang pernah diangkat adalah penggunaan account curian yang dilakukan oleh dua Warnet di Bandung.
para nasabah Bank BCA kebobolan karena menggunakan fasilitas Internet banking lewat situs atau alamat lain yang membuka link ke Klik BCA, sehingga memungkinkan user ID dan PIN pengguna diketahui. Namun ada juga modus lainnya, seperti tipuan nasabah telah memenangkan undian dan harus mentransfer sejumlah dana lewat Internet dengan cara yang telah ditentukan penipu ataupun saat kartu ATM masih di dalam mesin tiba-tiba ada orang lain menekan tombol yang ternyata mendaftarkan nasabah ikut fasilitas Internet banking, sehingga user ID dan password diketahui orang tersebut.
Modus kejahatan ini adalah penyalahgunaan user_ID dan password oleh seorang yang tidak punya hak. Motif kegiatan dari kasus ini termasuk ke dalam cybercrime sebagai kejahatan “abu-abu”. Kasus cybercrimeini merupakan jenis cybercrime uncauthorized access dan hacking- cracking. Sasaran dari kasus ini termasuk ke dalam jenis cybercrime menyerang hak milik (against property). Sasaran dari kasus kejahatan ini adalah cybercrime menyerang pribadi (against person).
Solusi pencegahan terjadinya pencurian ID
1. Penggunaan enkripsi untuk meningkatkan keamanan. Penggunaan enkripsi yaitu dengan mengubah data-data yang dikirimkan sehingga tidak mudah disadap (plaintext diubah menjadi chipertext)
2.Penggunaan Firewall
Tujuan utama dari firewall adalah untuk menjaga agar akses dari orang tidak berwenang tidak dapat dilakukan. Program ini merupakan perangkat yang diletakkan antara internet dengan jaringan internal.
3.Perlunya CyberLaw
Cyberlaw merupakan istilah hukum yang terkait dengan pemanfaatan TI. Istilah lain adalah hukum TI (Low of IT), Hukum Dunia Maya (Virtual World Law)
PENUTUP
● KESIMPULAN
Cyber Crime merupakan salah satu dampak negatif dari perkembangan teknologi. Sarana yang dipakai tidak hanya komputer melainkan jaringan system komputer. Kejahatan ini bersifat maya dimana si pelaku tidak tampak secara fisik dan itu yang membuat pelaku cyber crime sulit untuk di ketahui keberadaannya.
● KESIMPULAN
Cyber Crime merupakan salah satu dampak negatif dari perkembangan teknologi. Sarana yang dipakai tidak hanya komputer melainkan jaringan system komputer. Kejahatan ini bersifat maya dimana si pelaku tidak tampak secara fisik dan itu yang membuat pelaku cyber crime sulit untuk di ketahui keberadaannya.
SARAN
1. Perlunya ilmu pengetahuan mengenai pengamanan account, sehinga
memperkecil terjadinya pencurian account
2. Gunakanlah ilmu teknologi untuk hal-hal positif sehingga tidak merugikan
siapapun
3. Adanya penegakkan hukum yang di jelas di Indonesia mengenai Cyber Crime.
● wahyuniadeputri.blogspot.com
● wahyuniadeputri.blogspot.com