peran perawat dalam pelaksanaan akreditasi puskesmas …repository.unika.ac.id/19806/1/16.c2.0031...

16
i PERAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN AKREDITASI PUSKESMAS UNTUK PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI KABUPATEN MOROWALI TESIS Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat sarjana S-2 Program Studi Magister Ilmu Hukum Konsentrasi Hukum Kesehatan Diajukan oleh Nama : Muhamad Aswar NIM : 16.C2.0031 Kepada FAKULTAS HUKUM DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2019

Upload: others

Post on 18-May-2020

47 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

i

PERAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN AKREDITASI

PUSKESMAS UNTUK PENINGKATAN MUTU PELAYANAN

KESEHATAN DI KABUPATEN MOROWALI

TESIS

Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Mencapai derajat sarjana S-2

Program Studi Magister Ilmu Hukum

Konsentrasi Hukum Kesehatan

Diajukan oleh

Nama : Muhamad Aswar

NIM : 16.C2.0031

Kepada

FAKULTAS HUKUM DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

2019

ii

iii

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa, atas berkat, rahmat dan

karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini dengan

judul “Peran Perawat dalam Pelaksanaan Akreditasi Puskesmas untuk

Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Morowali”. Peran perawat

pada pelaksanaan akreditasi puskesmas yaitu pada administrasi manajemen, upaya

kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan peorangan. Peran perawat dalam

pelaksanaan akreditasi untuk peningkatan mutu pelayanan yang diselenggarakan

oleh Puskesmas. Akan tetapi dalam pelaksanaannya masih terdapat kekurangan

karena dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor yuridis, faktor sosial dan

faktor teknis.

Tesis ini digunakan untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan

perkuliahan pada Program Pascasarjana (S2) pada Magister Hukum Konsentrasi

Hukum Kesehatan Universitas Katholik Soegijapranata Semarang. Penulis

menyadari bahwa dalam penulisan dan penyelesaian tesisini banyak mendapatkan

bimbingan, pengarahan, kritik dan saran serta masukan-masukan yang sangat

berharga dan bermanfaat demi kesempurnaan tesis ini dari berbagai pihak. Oleh

karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan ucapan

terimakasih yang setinggi-tingginya atas bantuan yang tak terhingga nilainya

kepada yang terhormat:

1. Prof. Dr. Frederik Ridwan Sanjaya, S.E., S.Kom., M.S.,I.EC., sebagai

Rektor Universitas Katolik Soegijapranata.

2. Dr. Marcella Elwina Simandjuntak, S.H., C.N., sebagai Dekan

Fakultas Hukum dan Komunikasi Universitas Katolik Soegijapranata.

3. Dr. Endang Wahyati, S.H.,M.H., sebagai Ketua Program Studi

Magister Hukum Kesehatan Universitas Katolik Soegijapranata dan

Penguji I yang telah memberikan arahan dan masukan yang berharga

v

bagi penulis dan Ign. Hartyo Purwanto, SH., MH. Sebagai Sekretaris

Program Studi Magister Hukum Kesehatan Universitas Katolik

Soegijapranata.

4. Dr. B Resti Nurhayati, SH.,M.Hum sebagai Dosen Pembimbing I dan

Suwandi Sawadi, SKM., M.Kes sebagai Dosen Pembimbing II yang

telah meluangkan waktu, tenaga, sumbangan pikirannya dalam

memberikan arahan dan bimbingan serta selalu memberikan semangat

dan motivasi kepada penulis dari awal proses penyusunan sampai

terselesaikannya tesis ini.

5. Seluruh staf pengajar Program Studi Pascasarjana Magister Hukum

Kesehatan Universitas Katholik Soegijapranata, yang dengan tulus

dan sabar memberikan pengajaran dan pemahaman tentang ilmu

pengetahuan dalam segala aspek, khususnya aspek hukum kesehatan.

6. Kepala UPTD Laantula Jaya, Kepala UPTD Ulunambo, Kepala UPTD

Bahodopi, sebagai tempat dilakukannya penelitian ini.

7. Almain B. ayahanda tercinta dan Hj. Nurmiati Usman Ibunda tercinta,

yang selalu memberi dukungan moril maupun materil. Terima kasih

banyak atas kasih sayang yang kalian berikan kepada penulis.

8. Rekan-rekan mahasiswa/mahasiswi Program Studi Pascasarjana

Magister Hukum Kesehatan Universitas Katholik Soegijapranata

Semarang, khususnya angkatan XXV atas segala bantuan untuk selalu

berbagi dalam suka dan duka, pengalaman, pengetahuan, serta kerja

sama yang kompak selama menempuh pendidikan pada Program Studi

Pascasarjana Magister Hukum Kesehatan Universitas Katholik

Soegijapranata Semarang.

Penulis menyadari tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu,

atas ketidak sempurnaan tesis dan penulis miliki, kritik dan saran yang sekiranya

dapat membangun untuk menjadikan tesis ini jauh lebih baik dapat para pembaca

berikan.

vi

Akhir kata, penulis mengucapkan banyak terima kasih atas semua

dukungan yang diberikan kepada penulis. Semoga pihak-pihak yang telah

mendukung diberikan berkah, karunia dan perlindungan-Nya.

Semarang, 2019

Penulis

Muhamad Aswar

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................. . i

HALAMAN PERSETUJUAN................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................... iii

KATA PENGANTAR. .......................................................................... iv

DAFTAR ISI .......................................................................................... vii

DAFTAR TABEL................................................................................. .. ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................................. x

DAFTAR SINGKATAN......................................................................... xii

HALAMAN PERNYATAAN................................................................. xiii

ABSTRAK ............................................................................................. xiv

ABSTRACT ............................................................................................ xv

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah............................................................. 1

B. Rumusan Masalah...................................................................... 9

C. Tujuan Penelitian....................................................................... 10

D. Manfaat Penelitian..................................................................... 10

E. Metode Penelitian

1. Metode Pendekatan............................................................. 11

viii

2. Spesifikasi Penelitian........................................................... 11

3. Subyek dan Obyek Penelitian.............................................. 12

4. Jenis Data............................................................................. 13

5. Metode Pengumpulan Data.................................................. 14

6. Metode Analisis Data........................................................... 16

7. Penyajian Tesis..................................................................... 17

F. Kerangka Pemikiran.................................................................. 18

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Peran ........................................................................................ 19

B. Perawat ........................................................................................ 22

C. Pelayanan Kesehatan.................................................................... 29

D. Mutu Pelayanan Kesehatan........................................................... 32

E. Pusat Kesehatan Masyarakat....................................................... 36

F. Akreditasi.................................................................................... 42

BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umun Lokasi Penelitian........................................... 48

B. Peran Perawat dalam Pelaksanaan Akreditasi Puskesmas untuk

Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan........................................49

C. Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat peran

Perawat dalam Pelaksanaan Akreditasi..................................... 88

1. Faktor Pendukung......................................................... 88

2. Faktor Penghambat....................................................... 90

ix

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan................................................................................. 93

B. Saran........................................................................................... 93

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Nama Puskesmas, Jenis Akreditasi dan Jumlah Tenaga Kesehatan......7

Tabel 2. Struktur organisasi akreditasi Puskesmas Laantula Jaya.......................56

Tabel 3. Jumlah Tenaga Kesehatan Puskesmas Laantula Jaya.............................56

Tabel 4. Struktur organisasi akreditasi Puskesmas Ulunambo.............................66

Tabel 5. Jumlah Tenaga Kesehatan Puskesmas Ulunambo..................................70

Tabel 6. Struktur organisasi Puskesmas Bahodopi...............................................74

Tabel 7. Jumlah Tenaga Kesehatan Puskesmas Bahodopi....................................74

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Profil Puskesmas Laantula Jaya......................................................... 49

Gambar 2. Profil Puskesmas Ulunambo.............................................................. 49

Gambar 3. Profil Puskesmas Bahodopi..... ..........................................................59

xii

DAFTAR SINGKATAN

APBD : Anggaran Pendapatan Belanja Daerah

BCG : Bacillus Calmette-Guerin

BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

BOK : Bantuan Operasional Kesehatan

DBD : Demam Berdarah Dengue

DPT : Difteri, Pertusis, Tetanus

IGD : Instalasi Gawat Darurat

JKN : Jaminan Kesehatan Nasional

KB : Keluarga Berencana

KIA : Kesehatan Ibu dan Anak

KLB : Kejadian Luar Biasa

KMUKM :Kepemimpinan dan Manajemen Upaya

Kesehatan Masyarakat

LKBP : Layanan Kesehatan Berorientasi Lapangan

MPLK : Manajemen Penunjang Layanan Klinis

PERMENKES : Peraturan Menteri Kesehatan

PHBS : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

POKJA : Kelompok Kerja

PUSKESMAS : Pusat Kesehatan Masyarakat

PMKP : Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan

Pasien

xiii

PTM : Penyakit Tidak Menular

PPP : Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas

RPJMN :Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Nasional

RPK : Rencana Pelaksana Kegiatan

RUK : Rencana Usulan Kegiatan

RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah

SARPRASS : Sarana Prasarana

SDM : Sumber Daya Manusia

SKN : Sistem Kesehatan Nasional

SOP : Standar Operasional Prosedur

SK : Surat Keputusan

TB : Tuberkolosis

TT : Tetanus Toxoid

UKP : Upaya Kesehatan Perorangan

UKM : Upaya Kesehatan Masyarakat

UPTD : Unit Pelayanan Terpadu Dasar

UU : Undang-Undang

UKMBS :Upaya Kesehatan Masyarakat yang

Berorientasi Sasaran

P2M : Pemberantasan Penyakit Menular

WUS : Wanita Usia Subur

xiv

xv

ABSTRAK

Peran perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan yang bekerja di

puskesmas yakni dalam proses pelaksanaan peningkatan mutu pelayanan

kesehatan melalui upaya kesehatan masyarakat maupun upaya kesehatan

perorangan. Pemberian pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh perawat melalui

upaya kesehatan tersebut diharapkan adanya peningkatan mutu pelayanan

kesehatan guna memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat yang

dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan. Tujuan

penelitian adalah untuk mengetahui peran perawat dalam pelaksanaan akreditasi

puskesmas di Kabupaten Morowali.

Penelitian ini merupakan penelitian yuridis sosiologis dengan spesifikasi

penelitian bersifat deksriptif analitik. Penelitian ini menggunakan data primer dan

data sekunder. Metode pengumpulan data primer melalui wawancara dengan

responden dan narasumber. Responden terdiri dari perawat yang bekerja di

wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Morowali, sedangkan narasumber adalah

Kepala Puskesmas. Data sekunder diperoleh melalui studi pustaka yang

berhubungan Peran perawat dan akreditasi puskesmas di Kabupaten Morowali

selanjutnya dianalisis secara kualitatif.

Dalam pelaksanaan akreditasi yang diselenggarakan oleh puskesmas,

terdapat tiga jenis yang menjadi instrumen penilaian yaitu administrasi

manajemen, upaya kesehatan masyarakat, dan upaya kesehatan peroorangan.

Peran perawat lebih berfokus pada upaya kesehatan masyarakat dan upaya

kesehatan perorangan. Faktor pendukung terhadap peran perawat dalam

pelaksanaan akeditasi yaitu faktor Perundang-undangan, dan sumber daya

kesehatan. Sedangkan faktor penghambat yaitu ketersediaan sumber daya

kesehatan, beban kerja petugas puskesmas, sarana dan prasarana, dan perubahan

pola pikir dari dari standar pelayanan sebagai ajang penilaian kepada standar

pelayanan sebagai sistem yang harus dipenuhi dalam melaksanakan pelayanan yang

terstandar.

Kata Kunci : Peran Perawat, Mutu pelayanan kesehatan, Akreditasi

xvi

ABSTRACT

The role of nurses as health workers working at a Health Center (Puskesmas)

is to provide health services through public and individual health efforts. The

health services giving by the nurses are expected to increase the quality of health

services in order to provide optimal services to communities conducted in

integrated, comprehensive, and sustainable manners.

The objective of this study was to see the nurses’ role in implementing

Health Center accreditation in the efforts of improving the health services at

Morowali District. This study used a socio-legal study approach having with

analytical-descriptive specifications. It used primary and secondary data. The

primary data gathering technique was through interviews with respondents and

resource persons. The respondents consisted of nurses who worked in the

Morowali District Health Centers while the resource persons were the heads of the

Health Centers. The secondary data were obtained through related literature

studies The role of nurses and the Health Centers accreditation at Morowali

District were then qualitatively analyzed.

In the accrediation process as regulated by The Minister of Health’s

Regulation Nr. 46 of 2015 on Accreditation and The Minister of Health’s

Regulation Nr. 75 of 2014 on Health Centers there were three types of assessment

instruments, namely management administration, public health care efforts, and

individual health care efforts. The role of nurses in the accreditation covered the

three instruments. The nurses here played an important role in improving the

quality of health services as the goal of accreditation. The supporting factors of

the nurses’ role in the accreditation process dealt with legislations and human

resources while the inhibiting factors dealt with the availability of health

resources, the workload of the Health Center’s workers, lack of facilities and

infrastructure.

Keywords: role of nurses, health services quality, accreditation