akreditasi puskesmas dan klinik ihqn 2013

56
dr. H R Dedi Kuswenda, MKes Direktur Bina Upaya Kesehatan Dasar Ditjen Bina Upaya Kesehatan

Upload: echimaniezz8719

Post on 30-Dec-2015

608 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

oke

TRANSCRIPT

Page 1: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013

dr. H R Dedi Kuswenda, MKes

Direktur Bina Upaya Kesehatan Dasar

Ditjen Bina Upaya Kesehatan

Page 2: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013

Dasar Hukum

Pengertian Akreditasi

Maksud dan Tujuan Akreditasi

Proses Akreditasi

Page 3: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan, pasal 54 ayat (1) menyatakan bahwa penyelenggaraan

pelayanan kesehatan dilaksanakan secara bertanggungjawab, aman,

bermutu serta merata dan non diskriminatif

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang

Praktik Kedokteran, Pasal 49 bahwa setiap dokter/dokter gigi dalam

melaksanakan praktik kedokteran atau kedokteran gigi wajib

menyelenggararakan kendali mutu

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 tentang

Sistem Kesehatan Nasional, Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2012 Nomor 193; Pelayanan kesehatan kepada Peserta

Jaminan Kesehatan harus memperhatikan mutu pelayanan,

berorientasi pada aspek keamanan pasien, efektifitas tindakan,

kesesuaian dengan kebutuhan pasien, serta efisiensi biaya.

Page 4: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013

Pembagian subsistem upaya kesehatan :

Pembinaan dan pengawasan upaya kesehatan :

1.Upaya kesehatan

2.Fasyankes

3.Sumber Daya upaya Kesehatan

4.Pembinaan dan Pengawasan

1. Pelayanan kesehatan harus diberikan berdasarkan standar pelayanan

yang telah ditetapkan oleh Pemerintah dengan memperhatikan

masukan dari Pemerintah Daerah, organisasi profesi, dan/atau

masyarakat.

2. Pembinaan dan pengawasan upaya kesehatan dilakukan secara

berjenjang melalui standarisasi, sertifikasi, lisensi, akreditasi, dan

penegakan hukum yang dilakukan oleh pemerintah bersama dengan

organisasi profesi dan masyarakat.

Page 5: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013

1. Pelayanan kesehatan kepada Peserta Jaminan Kesehatan harus

memperhatikan mutu pelayanan, berorientasi pada aspek keamanan

pasien, efektifitas tindakan, kesesuaian dengan kebutuhan pasien,

serta efisiensi biaya.

2. Penerapan sistem kendali mutu pelayanan Jaminan Kesehatan

dilakukan secara menyeluruh meliputi pemenuhan standar mutu

Fasilitas Kesehatan, memastikan proses pelayanan kesehatan

berjalan sesuai standar yang ditetapkan, serta pemantauan terhadap

luaran kesehatan Peserta.

3. Ketentuan mengenai penerapan sistem kendali mutu pelayanan

Jaminan Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur

dengan Peraturan BPJS.

Page 6: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013

1. Penilaian teknologi kesehatan (health technology assessment);

2. Pertimbangan klinis (clinical advisory) dan Manfaat Jaminan

Kesehatan;

3. Perhitungan standar tarif; dan

4. Monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pelayanan Jaminan

Kesehatan

Dalam rangka menjamin kendali mutu dan biaya, Menteri bertanggung

jawab untuk:

Page 7: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013
Page 8: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013

Pemberian pelayanan publik yang berkualitas dan mampu

memberikan kepuasan bagi masyarakat merupakan

kewajiban yang harus dilakukan oleh pemerintah

Puskesmas sebagai ujung tombak dan sekaligus sebagai

tolok ukur pelayanan publik di bidang kesehatan,

merupakan salah satu pilar dalam memenuhi tuntutan

reformasi birokrasi

Penilaian kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas

menunjukan hasil yang belum memenuhi standar

KUALITAS

Target Penurunan AKI dan AKB sulit dicapai

Page 9: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013

Proses tidak diukur dg baik1

Proses tidak dimonitor dg baik2

Proses tidak dikendalikan dg baik3

Proses tidak dipelihara dg baik4

Proses tidak disempurnakan5

Page 10: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013
Page 11: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013

Akreditasi adalah suatu pengakuan yang diberikan oleh

lembaga eksternal terhadap hasil penilaian kesesuaian

proses dengan standar yang berlaku (digunakan).

Akreditasi Puskesmas dan Klinik adalah suatu pengakuan

terhadap hasil dari proses penilaian eksternal, oleh

Komisioner Akreditasi terhadap Puskesmas dan Klinik,

apakah sesuai dengan standar akreditas yang ditetapkan.

Page 12: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013

Mutu pelayanan puskesmas

SISTEM

MANAJEMEN

MUTU

Komitmen

Leadership

SISTEM

PELAYANAN

Struktur

Proses

Outcome

MengukurMemonitorMengendalikanMemelihara,menyempurnakan

Page 13: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013

SDMBiaya

SaranaPrasarana

Alat Kesehatan

Pelayanan Kesehatan

Yang Berkualitas

Penyelenggaraan Pelayanan :

-Mengukur

-Memonitor

-Mengendalikan

-Memelihara

-Menyempurnakan

-Mendokumentasikan

Continous Improvement

KepuasanPasien

Page 14: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013

1. Standar Administrasi dan Manajemen

2. Standar Program Puskesmas

3. Standar Pelayanan Medis

Bagian dari standar akreditasi Puskesmas :

Page 15: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013

Bab I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)

Bab II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP)

Bab III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)

Bab dari standar akreditasi Puskesmas :

Standar Administrasi dan Manajemen

Page 16: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013

Bab IV. Program Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS)

Bab V. Kepemimpinan dan Manajemen Program Puskesmas

(KMPP)

Bab VI. Sasaran Kinerja dan MDG’s (SKM)

Bab dari standar akreditasi Puskesmas :

Standar Program Puskesmas

Page 17: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013

Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)

Bab VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK)

Bab IX. Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP)

Bab dari standar akreditasi Puskesmas :

Standar Pelayanan Medis

Page 18: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013

DOKUMEN PENDUKUNG PELAKSANAAN

AKREDITASI PUSKESMAS

STANDAR

INSTRUMENT

Page 19: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013

1. Memberikan keunggulan kompetitif

2. Memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap fasyankes

3. Menjamin diselenggarakannya pelayanan kesehatan primer kepada

pasien dan masyarakat.

4. Meningkatkan pendidikan pada staf Fasyankes primer untuk

memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat

5. Meningkatkan pengelolaan risiko baik pada pelayanan pasien baik di

Puskesmas maupun fasyankes primer lainnya, dan penyelenggaraan

upaya Puskesmas kepada masyarakat

6. Membangun dan meningkatkan kerja tim antar staf fasyankes primer

7. Meningkatkan reliabilitas dalam pelayanan, ketertiban

pendokumentasian, dan konsistensi dalam bekerja

8. Meningkatkan keamanan dalam bekerja.

Page 20: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013
Page 21: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013
Page 22: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013

Tim di Puskesmas yang bertanggung jawab menyiapkan

Puskesmas dalam memperoleh Akreditasi Puskesmas

Tim yang dibentuk dan ditetapkan oleh Kepala Puskesmas

Bertanggungjawab terhadap penyelenggaraan persiapan

akreditasi Pusksesmas

Page 23: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013

Ditetapkan dengan SK Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota

Tim yang telah dilatih dan ditugaskan oleh KaDinkes Kab./Kota

untuk mendampingi Puskesmas dalam penyelenggaraan

akreditasi

Tim yang dibentuk oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dengan

anggota yang berasal dari pejabat fungsional atau struktural

Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota dan / atau pihak ketiga atau

lembaga lain

Telah mengikuti dan dinyatakan lulus Pelatihan Pendamping

Akreditasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Page 24: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013

Terdiri dari Widyaiswara dan staf Dinas Kesehatan Provinsi ataupeserta dari individu atau Pihak Ketiga yang diusulkan oleh DinasKesehatan Provinsi

Kriteria pendidikan dokter dan / atau tenaga kesehatan denganpendidikan minimal D3 yang masing- masing memiliki kompetensidalam bidang manajemen kesehatan, program kesehatan danpelayanan klinis yang akan diakreditasi.

Tim Pelatih Calon Pendamping Akreditasi Akreditasi

Telah mengikuti dan dinyatakan lulus Pelatihan TOT/PelatihPendamping Akreditasi Puskesmas

Page 25: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013

Terdiri dari Widyaiswara dan staf Dinas Kesehatan Provinsi ataupeserta dari individu atau Pihak Ketiga yang diusulkan oleh DinasKesehatan Provinsi

Kriteria pendidikan dokter dan / atau tenaga kesehatan denganpendidikan minimal D3 yang masing- masing memiliki kompetensidalam bidang manajemen kesehatan, program kesehatan danpelayanan klinis yang akan diakreditasi.

Tim pelaksana penilaian akreditasi yang ditugaskan oleh Komisi

Akreditasi Fasyankes Primer

Telah mengikuti dan dinyatakan lulus Pelatihan TOT/PelatihPendamping Akreditasi Puskesmas

Page 26: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013
Page 27: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013

Dinas Kesehatan

Kab/Kota

Dinas Kesehatan

ProvinsiPengajuan surat

rekomendasi

Komisi Akreditasi

Puskesmas &

Klinik cq

Kemenkes RI

Pengajuan surat

rekomendasi

pengajuan

penilaian

akreditasi

Surveyor Pusat

dan ProvinsiPenugasan

Penilaian

Puskesmas

Page 28: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013

1. Survey akreditasi dilaksanakan selama 3 (tiga) hari

2. Jumlah surveyor tergantung pada banyaknya program yang akan

diakreditasi

3. Survey berdasarkan pada standar instrumen akreditasi

4. Disusun kesimpulan hasil penilaian akreditasi yang akan

dilaporkan kepada Komisi Akreditasi Puskesmas dan Klinik

Page 29: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013

1. Komisi Akreditasi Puskesmas dan Klinik menerima hasil

penilaian/rekomendasi dari tim surveyor

2. Penerbitan sertifikat kelulusan sertifikasi oleh Komisi Akreditasi

3. Pengiriman sertifikat kelulusan akreditasi kepada Dinas

Kesehatan Provinsi

Page 30: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013

Puskesmas Klinik

Dinkes

Kab/Kota

Dinkes

Provinsi

Komisi

Akreditasi

Koordinator

Surveyor

Di Provinsi

1

2

3

4 5

67

8

9

10

11

Page 31: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013

1. Pengajuan permohonan akreditasi

2. Check kesiapan Puskesmas

3. Mengirimkan surat permohonan akreditasi kepada Dinkes Provinsi

4. Meneruskan permohonan kepada Komisi Akreditasi

5. Menugaskan koordinator untuk membentuk tim surveyor

6. Survey Akreditasi

7. Pengiriman hasil survey kepada koordinator surveyor

8. Meneruskan rekomendasi hasil survey kepada Komisi Akreditasi

9. Penerbitan sertifikasi oleh Komisi Akreditasi yang kemudian dikirimkan

kepada Dinas Kesehatan Provinsi

10. Meneruskan sertifikasi kepada Dinas Kesehatan Kab/Kota

11. Menyerahkan sertifikasi akreditasi kepada Puskesmas atau Klinik

Page 32: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013
Page 33: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013

Akreditasi Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan

usulan Dinas Kesehatan Kab/Kota

Pada tahun 2019 akreditasi akan menjadi persyaratan

PPK 1 sebagai provider JKN (recredentialing fasilitas

primer)

Akreditasi Klinik dilaksanakan sesuai dengan usulan

Klinik yang bersangkutan

Page 34: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013

Struktur standar

• Bab:

–Standar:

•Kriteria :

–Maksud dan Tujuan:

»Elemen Penilaian

Page 35: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013

9 Bab standar akreditasi puskesmas(TOTAL 772 EP)

• Bab I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP) dengan 59 EP

• Bab II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP) dengan 90 EP

• Bab III. Peningkatan Mutu Puskemsas (PMP) dengan 32 EP

• Bab IV. Program Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS) dengan 53EP

• Bab V Kepemimpinan dan Manajemen Program Puskesmas (KMPP)dengan 102 EP

• Bab VI. Sasaran Kinerja dan MDG’s (SKM) dengan 55 EP

• Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP) dengan 151 EP

• Bab VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK) dengan 172 EP

• Bab IX. Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP) dengan 58 EP

Page 36: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013

4 Bab Standar Akreditasi Klinik(503 EP)

• Bab I. Kepemimpinan dan ManajemenFasilitas Pelayanan Kesehatan (KMFK) dengan122 EP

• Bab II. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien(LKBP) dengan 151 EP

• Bab III. Manajemen Penunjang Layanan Klinis(MPLK) dengan 172 EP

• Bab IV. Peningkatan Mutu Klinis danKeselamatan Pasien (PMKP) dengan 58 EP

Page 37: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013

Bab I. PPP

• PPP1.1.1:– Kriteria:

• Puskesmas menetapkan jenis-jenis pelayanan kepada masyarakat dan bekerjasama untuk mengidentifikasi dan merespon kebutuhan dan harapan masyarakatterhadap pelayanan di Puskesmas yang dituangkan dalam perencanaan.

– EP:1. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan berdasarkan prioritas

2. Tersedianya informasi tentang jenis pelayanan dan jadwal pelayanan.

3. Adanya upaya untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat.

4. Adanya Informasi tentang kebutuhan dan harapan masyarakat dikumpulkan melalui survey atau kegiatan lainnya.

5. Adanya perencanaan Puskesmas yang disusun berdasarkan analisis kebutuhanmasyarakat dengan melibatkan masyarakat dan sektor terkait yang bersifatkomprehensif yang meliputi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

6. Ada bukti bahwa pimpinan Puskesmas, Penanggung Jawab, dan PelaksanaKegiatan menyelaraskan antara kebutuhan dan harapan masyarakat dengan visi, misi, fungsi dan tugas pokok Puskesmas

Page 38: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013

Cara penilaian

• Tiap pembuktian pada elemen diberikan nilai:

– 0 = jika belum ada sama sekali atau baru

sebagian kecil ada ( 0% – 19 %)

– 5 = jika sebagian besar sudah dilaksanakan

(20 % – 79 %)

– 10 = jika sudah dilaksanakan (80 % – 100 %)

Page 39: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013

• Skor total untuk tiap kriteria =

jumlah skor semua elemen pada tiap kriteria x 100 %

jumlah elemen pd tiap kriteria x 10

• Skor total untuk tiap bab=

jumlah skor semua elemen pada tiap bab x 100 %

jumlah elemen pd tiap bab x 10

Page 40: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013

Pelaksanaan survei

• Periksa dokumen yang menjadi regulasi: dokumeneksternal dan internal

• Telusur:– Wawancara:

• Pimpinan puskesmas• Penanggung jawab program• Staf puskesmas• Lintas sektor• Masyarakat• Pasien, keluarga pasien

– Observasi:• Pelaksanaan kegiatan• Dokumen sebagai bukti pelaksanaan kegiatan (rekaman/records)

Page 41: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013

Dokumen

• Dokumen eksternal: – Regulasi: Undang-undang, peraturan pemerintah,

peraturan presiden, peraturan menteri, keputusanmenteri,

– pedoman-pedoman, pedoman pelayanan klinis, pedomanprogram, dsb

• Puskesmas:– Kebijakan (Surat Keputusan)– Perencanaan puskesmas, Perencanaan Program– Pedoman yang disusun puskesmas: pedoman

pengorganisasian, pedoman mutu (manual mutu), pedoman pelayanan, pedoman program, kerangka acuan

– SPO

Page 42: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013

Pengertian

• Kebijakan: ringkasan konsep dan asas yang menjadigaris besar dan dasar rencana dalam pelaksanaansuatu pekerjaan, kepemimpinan dan cara bertindak

• Pedoman: kumpulan ketentuan dasar yang memberiarah bagaimana sesuatu harus dilakukan, hal pokokyang menjadi dasar (pegangan, petunjuk, dsb) untukmenentukan atau melaksanakan sesuatu

• SPO: suatu perangkat instruksi/langkah-langkah yang dibakukan untuk menyelesaikan proses kerja rutintertentu

Page 43: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013

Metoda pembuktian dokumen dantelusur

• Membuktikan bahwa sistem dibakukan lihatdokumen kebijakan, manual mutu, pedoman internal dan dokumen prosedur (SPO)

• Membuktikan sistem berjalan ketelusuran

• Membuktikan sistem berjalan sesuai prosedurtelusur monitoring dan bukti dokumen monitoring

• Membuktikan keberhasilan sistem telusur evaluasidan bukti dokumen evaluasi

• Membuktikan sistem diperbaiki bukti analisismasalah dan upaya perbaikan (telusur dan dokumen)

Page 44: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013

Keputusan akreditasi

– Tidak Terakreditasi: jika pencapaian nilai Bab I, II, dan III kurang dari 75 % dan Bab IV, V, VI < 60 %, VII, VIII, IX kurang dari 20 %

– Terakreditasi Dasar: jika pencapaian nilai Bab I, II, dan III ≥ 75 %, dan Bab IV, V, VI ≥ 60 %, Bab VII, VIII, IX ≥ 20 %

– Terakreditasi Madya: jika pencapaian nilai Bab I, II, III, IV, V ≥ 75 %, Bab VI, VII ≥ 60 % VIII , IX ≥ 20 %

– Terakreditasi Utama: jika pencapaian nilai Bab I, II, III, IV, V, VI, VII ≥ 75 Bab VIII, IX ≥ 60 %

– Terakreditasi Paripurna: jika pencapaian nilai semua Bab ≥ 75 %

Page 45: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013

Keputusan Akreditasi

• Tidak Terakreditasi: jika pencapaian nilai Bab I, II, dan III kurang dari 75 % dan Bab IV, V, VI, VII, VIII, IX kurang dari 20 %

• Terakreditasi Dasar: jika pencapaian nilai Bab I, II, dan III ≥ 75 %, dan Bab IV, V, VI, VII, VIII, IX ≥ 20 %

• Terakreditasi Madya: jika pencapaian nilai Bab I, II, III, IV, V ≥ 75 %, Bab VI, VII, VIII, IX ≥ 20 %

• Terakreditasi Utama: jika pencapaian nilai Bab I, II, III, IV, V, VI, VII ≥ 75 %, Bab VIII, IX ≥ 20 %

• Terakreditasi Paripurna: jika pencapaian nilai semua Bab ≥ 75 %

Page 46: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013

Keputusan Akreditasi

• Tidak Terakreditasi: jika pencapaian nilai Bab I, II, dan III kurang dari 75 % dan Bab IV, V, VI, VII, VIII, IX kurang dari 40 %

• Terakreditasi Dasar: jika pencapaian nilai Bab I, II, dan III ≥ 75 %, dan Bab IV, V, VI, VII, VIII, IX ≥ 40 %

• Terakreditasi Madya: jika pencapaian nilai Bab I, II, III, IV, V ≥ 75 %, Bab VI, VII, VIII, IX ≥ 40 %

• Terakreditasi Utama: jika pencapaian nilai Bab I, II, III, IV, V, VI, VII ≥ 75 %, Bab VIII, IX ≥ 40 %

• Terakreditasi Paripurna: jika pencapaian nilai semua Bab ≥ 75 %

Page 47: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013

Keputusan akreditasi klinik

• Penetapan Keputusan Akreditasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer adalah:

– Tidak terakreditasi: jika pencapaian nilai Bab I, II, III, IV < 75 %

– Terakreditasi: jika pencapaian nilai semua Bab ≥ 75 %

Page 48: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013
Page 49: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013
Page 50: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013
Page 51: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013
Page 52: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013
Page 53: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013
Page 54: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013
Page 55: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013
Page 56: Akreditasi Puskesmas Dan Klinik IHQN 2013