peran pembimbing agama islam dalam meningkatkan...

115
PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN AKHLAK MELALUI PENGAJIAN AGAMA PADA KARYAWAN TIP TOP CIPUTAT TANGERANG Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Disusun Oleh: Ahmad Ulan Fakhri NIM. 1113052000056 PRODI BIMBINGAN DAN PENYULUHAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1441 H/2020

Upload: others

Post on 30-Oct-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM

MENINGKATKAN AKHLAK MELALUI

PENGAJIAN AGAMA PADA KARYAWAN TIP

TOP CIPUTAT TANGERANG

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Disusun Oleh:

Ahmad Ulan Fakhri

NIM. 1113052000056

PRODI BIMBINGAN DAN PENYULUHAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

HIDAYATULLAH

JAKARTA

1441 H/2020

Page 2: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang
Page 3: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang
Page 4: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang
Page 5: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

IV

ABSTRAK

Ahmad Ulan Fakhri, 1113052000056, Peran Pembimbing

Agama Islam dalam Meningkatkan Akhlak Melalui

Pengajian Agama pada Karyawan di TIP TOP Ciputat, di

bawah Bimbingan Dr. Fauzun Jamal, Lc., MA

Permasalahan sosial yang semakin kompleks serta

perkembangan ilmu dan teknologi yang kian berkembang

memiliki dampak atau pengaruhnya terhadap kehidupan, baik

bersifat negatif ataupun yang positif. Sehingga dibutuhkan sekali

bimbingan khususnya bimbingan agama yang akan membentuk

kepribadian yang baik. Bimbingan agama juga sangat dibutuhkan

bagi karyawan untuk meningkatkan kualitas akhlak pada diri

karyawan.

Penelitian ini menarik untuk diteliti karena untuk mengetahui

peran bimbingan agama dalam meningkatkan akhlak melalui

pengajian agama pada karyawan di TIP TOP Ciputat. Seringkali

para pembimbing hanya memberikan pengajian agama tanpa

mengetahui apakah dapat menimbulkan hasil yang positif kepada

para karyawan.

Metodologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan

kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian lapangan atau

(field research). Teknik pengumpulan data dengan observasi,

wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan proses

mencatat hasil lapangan, mengumpulkan dan berfikir kesimpulan.

Hasil penelitian ini menemukan: peran pembimbing agama

Islam dalam meningkatkan akhlak para karyawan di Tip Top

Ciputat adalah sangat penting, karena karyawan membutuhkan

bimbingan agama untuk meningkatkan akhlak dan mengontrol

emosi kepada pembeli. Metode dan salah satu materi yang

diberikan pembimbing berkaitan dengan cara berakhlak kepada

sesama manusia, pembacaan A-Quran dan diskusi bersama terkait

keagamaan.

Kata Kunci: Peran Pembimbing Agama Islam, Akhlak,

Karyawan Tip Top Ciputat

Page 6: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

V

KATA PENGANTAR

بسم الله الر حمن الر حيمPuji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah

Subhanahu Wata’ala, atas berkat rahmat serta kasih-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

"Peran Bimbingan Agama Dalam Meningkatkan Akhlak

Melalui Pengajian Agama Pada Karyawan TIP TOP Ciputat

Tangerang".

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian

syarat memperoleh gelar sarjana Sosial bagi mahasiswa program

S1 pada program studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Penulis menyadari bahwa

skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.

Oleh karenanya, tidak ada hal lain yang lebih utama

melainkan penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini. Terutama kedua orang tua

penulis Ayahanda (alm. H. Abdul Mukti) dan Ibunda (almh. Hj.

Ayatih) atas do’a, kasih sayang pengorbanan dan ketulusan

kepada penulis. Serta Kakak (Ahmad Rifa’i. S.Ag, Nur Azizah,

Nur Atiyah, S.Pd, Nur Alawiyah dan alm. Ahmad Syahzori,

S.Kom) dan Seluruh Keluarga Besar Bani H. Abdul Mukti

maupun Keluarga Besar Bani H. M. Shiddiq yang selalu mampu

membuat penulis termotivasi dan melepas penat yang luar biasa.

Page 7: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

VI

Selain itu tentu penulis juga sangat berterimakasih kepada pihak-

pihak yang telah membantu penulis dalam penelitian ini

diantaranya kepada:

1. Suparto., M. Ed, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah

dan Ilmu Komunikasi. Dr. Siti Napsiyah, MSW selaku Wakil

Dekan Bidang Akademik, Dr. Sihabudin Noor, MA selaku

Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Drs. Cecep

Castrawijaya, MA selaku Wakil Dekan Bidang

Kemahasiswaan.

2. Ir. Noor Bekti Negoro., SE, M.Si selaku Ketua Jurusan

Bimbingan dan Penyuluhan Islam.

3. Artiarini Puspita Arwan, M.Psi selaku Sekretaris Jurusan

Bimbingan dan Penyuluhan Islam.

4. Dr. Fauzun Jamal, MA, Selaku Dosen pembimbing skripsi

yang senantiasa meluangkan waktu, tenaga dan fikiran untuk

memberikan masukan dan arahan dalam penyusunan skripsi.

5. Seluruh Dosen dan staff di lingkungan Fakultas Ilmu Dakwah

dan Ilmu Komunikasi yang telah mendidik dan memberikan

ilmu yang bermanfaat kepada penulis selama menempuh

pendidikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Tak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih kepada

seluruh karyawan TIP TOP Ciputat yang telah menerima

penulis dan memberi bimbingan serta arahan dalam

melancarkan pembuatan skripsi ini, terutama kepada pak

Wahidin selaku manager TIP TOP pusat di Rawamangun yang

Page 8: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

VII

telah menyetujui penulis untuk melakukan penelitian di TIP

TOP Ciputat.

7. Teruntuk seluruh sahabat dan kerabat penulis M. Irfan Najmi,

Adam Yuliawan, Ayu Fauziana, Nanda Kurniawan,

Muhammad Chotib Iqbal, Catur Ariwibowo, dan tidak lupa

juga seluruh teman-teman BPI 2013.

8. Seluruh keluarga besar BPI terimakasih buat dukungan dan

doanya serta motivasi terutama seluruh senior-senior BPI yang

memberikan masukannya.

9. Untuk Asep Qusyairi, Ahmad Milki, Iffah Lathifah, Fauziah,

Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy

Jakarta yang lulus tahun 2013 dan para guru serta ustadz

terutama ustadz Abi Said Al Hudri dan Ustadz Ahmad Fauzi

terimakasih buat dukungan serta doanya kepada penulis

semoga persaudaraan yang kita jalin selama ini dapat terus

terjaga dengan baik.

10. Buat teman-teman di Rawa Buaya (Ubai dan teman-teman

lainnya) maupun di Tangerang, para tetangga yang turut

mendukung skripsi penulis dan saudara-saudara saya yang

turut mendorong penulis untuk selalu bersemangat.

11. Teristimewa kepada Dwi Anggraeni, Amd. Kes yang selalu

memberikan semangat dan tidak pernah lelah mengingatkan

penulis.

Page 9: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

VIII

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan Rahmat dan

Karunia-Nya kepada semua pihak yang telah memberikan segala

bantuan dan dukungannya kepada penulis.

Akhir kata, penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari

sempurna, namun harapan penulis semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca

khususnya segenap keluarga besar jurusan Bimbingan dan

Penyuluhan Islam.

Tangerang, 28 Juni 2020

Penulis

Ahmad Ulan Fakhri

Page 10: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

IX

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .......................................................... i

LEMBAR PERNYATAAN .........................................................

ABSTRAK ..................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................. ii

DAFTAR ISI ................................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang masalah ............................. 1

B. Pembatasan Rumusan Masalah .................. 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................. 6

D. Metodologi Penelitian ................................ 7

1. Pendekatan dan Metode Penelitian ...... 7

2. Jenis Penelitian..................................... 8

3. Lokasi .................................................. 8

4. Subjek Penelitian ................................. 8

5. Teknik Pengumpulan Data .................. 9

Page 11: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

X

6. Sumber Data ....................................... 10

7. Teknik Analisis Data .......................... 11

8. Teknik Penulisan................................ 12

E. Tinjauan Pustaka ...................................... 12

F. Sistematika Penulisan .............................. 14

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Peran .....................................16

B. Pengertian Pembimbing Agama Islam

................................................................. 21

C. Pengertian Akhlak................................... 31

D. Pengertian Pengajian............................... 35

E. Peranan Pengajian................................... 38

F. Unsur-unsur Pengajian............................ 40

BAB III

GAMBARAN UMUM

A. Profil dan Sejarah Tip Top ...................... 47

Page 12: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

XI

B. Visi dan Misi ........................................... 50

C. Komitmen Tip Top ................................. 50

D. Jadwal Kegiatan Pengajian ..................... 51

E. Lokasi Cabang Tip Top .......................... 51

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A. Identifikasi Informan ........................ ..... 53

B. Temuan Lapangan ....................................56

1. Hambatan Penelitian ......................... 56

2. Pandangan Informan Mengenai

Bimbingan Agama .............................. 56

3. Proses Bimbingan Agama .................. 57

BAB V

PEMBAHASAN

Peran Bimbingan Agama dalam Meningkatkan

Akhlak Melalui Pengajian Agama Pada

Karyawan TIP TOP Ciputat Tangerang Selatan

.........................................................................60

Page 13: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

XII

BAB VI PENUTUP

A. KESIMPULAN ..................................... 71

B. SARAN ................................................. 72

DAFTAR PUSTAKA ........................................................... 73

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran Surat Permohonan Wawancara .............................. 76

Lembar Persetujuan Menjadi Informan .................................. 78

Lampiran Wawancara.............................................................. 79

Lampiran Dokumentasi .......................................................... 102

Page 14: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Permasalahan sosial yang semakin kompleks serta

perkembangan ilmu dan teknologi yang kian berkembang

memiliki dampak atau pengaruhnya terhadap kehidupan anak

didik, baik bersifat negatif ataupun yang positif. Sehingga

dibutuhkan sekali bimbingan khususnya bimbingan agama

yang akan membentuk pribadinya menjadi manusia seutuhnya

demi tercapainya kebahagiaan dunia akhirat.1

Bimbingan diperlukan agar dalam pelaksanaan suatu

perbuatan atau kewajiban dapat dilaksanakan dengan baik dan

sesuai dengan tuntunan agama. Oleh karena itu, pemberian

pendidikan tentang agama sangat penting sekali jika dimulai

dari masa anak-anak. Karena pada masa itu merupakan masa

perkembangan serta pembentukan kepribadiannya. Dalam hal

ini, pembimbing memiliki peran yang sangat besar dalam

mewujudkan hal tersebut. Pembimbing menjadi orang yang

paling penting dalam mendidik, menunjukkan, memberi jalan,

1

Mumun Mulyanah, “Upaya Pembimbing Agama dalam

Meningkatkan Pengetahuan Ibadah Shalat Siswa SDN Kunciran 4 Pinang

kota Tengerang,” (Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu Komunikasi,

Universitas Negeri Jakarta, 2009), h. 1-2.

Page 15: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

2

atau menuntun orang lain ke arah tujuan yang bermanfaat bagi

banyak orang.2

Pemberian bimbingan ditujukan untuk meningkatkan

akhlak. Akhlak merupakan bukti dan buah keimanan.

Keimanan tidak ada nilainya tanpa akhlak, dan akhlak akan

berbuah keimanan jika diaplikasikan (diterapkan) dalam

kehidupan sehari-hari. Seseorang yang berakhlak baik akan

menunjukkan kualitas keimanannya baik untuk dirinya sendiri,

lingkungan sekitar, dan tentunya kepada Allah SWT.

Berakhlak mulia merupakan tujuan pokok dari risalah

Islam. Hal ini sebagaimana ditegaskan oleh Allah SWT dalam

Surat Al-Hajj ayat 41 yang berbunyi:

ة وأمروا كو ة وءاتوا ٱلز لو هم في ٱلرض أقاموا ٱلصن ك ٱلذين إن م

قبة ٱلمور ع بٱلمعروف ونهوا عن ٱلمنكر ولل

“(Yaitu) orang-orang yang jika Kami beri kedudukan di

bumi, mereka melaksanakan shalat, menunaikan zakat, dan

menyuruh berbuat yang makruf dan yang mungkar, dan

kepada Allah-lah kembali segala urusan”.

Seorang pembimbing agama Islam harus menjadi teladan

yang baik bagi peserta didiknya, agar ia memiliki pengaruh

dalam mendidik. Sehingga peserta didik akan mencoba untuk

2 Mumun Mulyanah, “Upaya Pembimbing Agama dalam

Meningkatkan Pengetahuan Ibadah Shalat Siswa SDN Kunciran 4 Pinang

kota Tengerang,” (Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu Komunikasi,

Universitas Negeri Jakarta, 2009), h. 1-2.

Page 16: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

3

meneladani perbuatan yang baik yang dilakukan oleh seorang

pembimbing agama Islam tersebut.

Seorang pembimbing agama Islam mengajak peserta

didiknya untuk berakhlak baik. Apabila akhlak seorang

pembimbing agama Islam sendiri tidak terpuji, maka tidak

akan ada peserta didik yang akan mau merespon ajakannya,

melainkan akan menjatuhkan wibawanya sendiri sebagai

seorang pembimbing agama Islam.

Rasulullah SAW melalui sunnahnya menganjurkan agar

pembentukan dilakukan melalui keteladanan. Hal ini

didasarkan pada realita bahwa bahasa tubuh lebih efektif dan

berdampak lebih besar dibandingkan dengan bahasa lisan.

Karena itu Rasulullah SAW adalah teladan utama bagi

umat Islam, di setiap zaman dan tempat. Hal ini karena

Rasulullah SAW adalah refleksi utuh dari Al-Qur’an,

sebagaimana yang dituturkan Aisyah ketika ditanya mengenai

akhlak Rasulullah SAW, lalu ia menjawab: “Akhlaknya adalah

Al-Qur’an”.3

Bimbingan agama juga sangat dibutuhkan bagi karyawan

untuk meningkatkan kualitas akhlak pada diri karyawan

tersebut dan juga untuk memotivasi dalam meningkatkan

kualitas kinerja karyawan tersebut, salah satunya karyawan di

TIP TOP Supermarket. Selain itu, dibalik pekerjaan sebagai

karyawan banyak diantara mereka yang lupa akan

3

Fathi Yakan, ISTI’AB: Meningkatkan Kapasitas Rekrutmen

Dakwah, (Jakarta: Robbani Press, Juni 2005 M), cet. 1, h. 121-122.

Page 17: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

4

kewajibannya sebagai manusia yang merupakan ciptaan Allah

swt. Seperti melupakan dan juga meninggalkan kewajiban

shalat lima waktu, bahkan sering terjadi karyawan yang

meninggalkan kewajiban shalat jum’at, dan juga ada karyawan

yang kurang bersyukur terhadap pekerjaannya. Maka disinilah

pentingnya peran pembimbing dalam meningkatkan kualitas

akhlak pada karyawan, salah satu contoh yang menerapkan

bimbingan agama pada karyawan adalah di TIP TOP Ciputat.

TIP TOP Supermarket merupakan toko swalayan yang

menerapkan cara-cara yang sesuai dengan ajaran islam dalam

kegiatan perdagangannya. Toko swalayan ini memiliki

beberapa cabang di Indonesia salah satunya yang berada di

Ciputat dan menjual lebih dari 200 produk makanan, minuman

dan barang kebutuhan hidup lainnya. Toko, dan untuk jumlah

karyawan yang ada di TIP TOP cabang Ciputat terdiri dari 45

orang.

Di TIP TOP Supermarket pun menerapkan pengajian

bimbingan agama pada karwayannya tersebut. Tujuan dari

pelaksaan bimbingan agama tersebut untuk meningkatkan

kualitas akhlak dan juga meningkatkan kualitas kinerja

karyawan. Pengajian rutin yang diadakan di TIP TOP

Supermarket dilakukan setiap bulannya yang di mulai pukul

06.30 s/d 08.10. dan sebelum di mulainya pengajian tersebut

biasanya dimulai dengan membaca tilawah Al Qur’an.

Page 18: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

5

Pengajian yang dilaksanakan di TIP TOP Supermarket

terselenggara atas bantuan manajemen dan teman-teman

IKMT (Ikatan Keluarga Muslim TIP TOP). Setelah pengajian

selesai para karyawan kembali bekerja sesuai bagiannya

masing-masing.

Berdasarkan uraian di atas, penulis sangat tertarik untuk

mengambil judul skripsi dengan judul “Peran Pembimbing

Agama Islam dalam Meningkatkan Akhlak Melalui

Pengajian Agama pada Karyawan di TIP TOP Ciputat”,

sebagai syarat kelulusan pada strata satu, program studi

Bimbingan dan Penyuluhan Islam.

B. Batasan Masalah dan Rumusan Masalah

1. Batasan Masalah

Agar penelitian ini dapat memperjelas masalah dalam

penelitian, maka perlu adanya pembatasan untuk lebih

mengarah pada titik poin yang diharapkan. Untuk itu,

penulis hanya membatasi masalah pada peran pembimbing

agama Islam dalam meningkatkan akhlak melalui pengajian

agama pada karyawan di TIP TOP Ciputat..

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang uraikan di atas,

maka penulis dapat merumuskan pokok-pokok

permasalahannya sebagai berikut:

Page 19: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

6

Bagaimana peran pembimbing agama dalam meningkatkan

akhlak melalui pengajian agama pada karyawan di TIP

TOP Ciputat.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan batasan dan rumusan masalah di atas

maka tujuan dari penelitian ini adalah:

Untuk mengetahui bagaimana peran pembimbing agama

dalam meningkatkan akhlak melalui pengajian agama pada

karyawan di TIP TOP Ciputat.

2. Manfaat Akademis

Adapun manfaat penelitian dapat dilihat dari beberapa

segi, yaitu:

a. Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfat bagi

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi,

khususnya bagi jurusan Bimbingan dan Penyuluhan

Islam dalam kajian teori tentang psikologi agama,

psikologi sosial, psikologi perkembangan.

b. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan:

1) Untuk bahan evaluasi dan memberikan masukan

serta peninjauan kembali dalam upaya

Page 20: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

7

meningkatkan spiritual pada karyawan di TIP TOP

Ciputat.

2) Dapat menambah wawasan dan pengalaman peneliti

secara langsung di lapangan melalui kegiatan

penelitian ini.

3) Menambah referensi kajian tentang peningkatan

spiritual melalui pengajian agama pada karyawan.

D. Metode Penelitian

1. Pendekatan dan Metode Penelitian

Peneliti pada penelitian ini menggunakan metode

kualitatif. Adapun penelitian kualitatif menurut Boglan dan

Taylor dikutip oleh Meleong adalah penelitian yang

menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau

lisan dari orang-orang yang dapat diamati.4

Adapun desain dalam penelitian ini menggunakan

metode deskriptif yaitu penelitian yang menggunakan

teknik analisa datanya berupa kata-kata, gambar dan bukan

angka-angka. Semua data tersebut menjadi kunci terhadap

apa yang sudah diteliti.5

Desain deskriptif dalam penelitian ini dengan

melakukan survei yaitu suatu penelitian yang dilakukan

terhadap sekelompok objek dalam waktu tertentu dengan

4 Lexy Meleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2000), h. 3. 5 Lexy Meleong, “Metodologi Penelitian Kualitatif”,h. 6

Page 21: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

8

tujuan menilai kondisi atau penyelenggara suatu program

dan hasil penelitiannya digunakan untuk menyusun suatu

perencanaan demi perbaikan program tersebut.6

Dalam hal ini peneliti fokus tentang peran

pembimbing agama Islam dalam meningkatkan akhlak

melalui pengajian agama pada karyawan di TIP TOP

Ciputat.

2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan penelitian

lapangan atau (field research), peneliti terjun langsung di

lapangan yakni di TIP TOP Supermarket agar memperoleh

data yang akurat dan dapat di pahami yang sesuai dengan

tujuan penelitian.

3. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di TIP TOP Supermarket

Jl. R.E. Martadinata No.5. Cipayung. Kec. Ciputat. Kota

Tangerang Selatan. Banten. 15411. Adapun waktu

penelitian dalam penulisan skripsi ini dimulai dari bulan

Februari 2019 sampai dengan Juni 2020.

4. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian adalah tempat untuk memperoleh

informasi mengenai objek penelitian. Adapun teknik

pemilihan subjek yang digunakan peneliti adalah purposive

6 B. Sandjaja dan Albertus Heriyanto, Panduan Penelitian, (Jakarta:

Prestasi Pustaka, 2006), cet ke-1, h. 111

Page 22: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

9

sampling. Purposive sampling adalah sampel yang diambil

betul-betul sesuai dengan maksud dan bertujuan penelitian.

Dengan demikian berdasarkan teknik pemilihan

subjek di atas yang menjadi informan dalam penelitian ini

adalah pembimbing agama yang sudah berkompeten dalam

membimbing masyarakat, serta karyawan di toko harapan

ayah itu sendiri yang melakukan kegiatan di TIP TOP

Supermarket. Adapun objek dalam penelitian ini adalah

Peran Pembimbing Agama dalam Meningkatkan Akhlak

melalui pengajian agama pada karyawan di TIP TOP

Ciputat.

5. Teknik Pengambilan Data

Untuk memperoleh keakuratan data atau informasi

yang sesuai dengan penelitian ini, maka dalam hal ini

peneliti menggunakan tiga teknik pengumpulan data, yaitu:

a. Observasi

Observasi adalah kegiatan yang dilakukan

untuk melakukan pengukuran, dan merupakan usaha

pengamatan dengan menggunakan indera penghilatan.7

Dalam melakukan observasi dalam penelitian ini

peneliti memperhatikan, mencermati dan mencatat

fenomena yang munculdan hubungannya dengan aspek

penelitian tersebut.

7 Irawan soehartono, Metode Penelitian Sosial, h. 69

Page 23: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

10

b. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud

tertentu, dan dilakukan oleh dua pihak, yang

melibatkan pewawancara yang mengajukan pertanyaan

dan yang diwawancarai memberikan jawaban atas

pertanyaan tersebut.

Wawancara dalam penelitian ini bertujuan

untuk menguatkan data yang sebelumnya diperoleh,

dan peneliti melakukan wawancara dengan

pembimbing agama dan karyawan di TIP TOP Ciputat.

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data

yang tidak langsung ditujukan kepada subjek

penelitian. Peneliti mengumpulkan, membaca

mengenai hal-hal yang akan diteliti melalui buku-buku,

jurnal, majalah, internet, pengambilan foto yang dapat

dijadikan analisa untuk hasil penelitian ini.

6. Sumber Data

Dalam penelitian ini yang dijadikan sumber data adalah

sebagai berikut:

a. Data Primer, yaitu data yang diperoleh peneliti melalui

observasi langsung, sebagai pengamat dan wawancara

langsung kepada informan yaitu pembimbing agama,

dan karyawan di TIP TOP Ciputat.

Page 24: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

11

b. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh peneliti melalui

catatan pribadi, dokumen yang berkaitan dengan

penelitian ini baik dari referensi buku, majalah, jurnal

yang ada kaitannya dengan pembahasan penelitian ini.

7. Teknik Analisa Data

Analisa data menurut Bogdan dan Bikken, yang

dikutip oleh Lexy J. Meleong adalah upaya yang dilakukan

dengan jalan bekerja pada data, mengorganisasikan data,

memilah-milahnya menjadi satuan yang dikelola,

mengesistensikannya, mencari dan menemukan pola,

menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan

memutuskan apa yang dapat diceritakan. Adapun analisa

data kualitatif, prosesnya sebagai berikut:

a. Mencatat yang menghasilkan catatan lapangan, dengan

hal itu diberi kode agar sumber datanya tetap dapat

ditelusuri.

b. Mengumpulkan, memilah-milah, mengklasifikasikan,

mensistensikan, membuat ikhtisar dan membuat

indeksnya.

c. Berpikir, dengan jalan membuat agar kategori data itu

mempunyai makna, mencari dan menemukan pola dan

hubungan-hubungan, membuat temuan-temuan umum.8

8 Lexy, J. Meleong, Metode Penelitian Kualitatif, h. 186

Page 25: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

12

8. Teknik Penulisan

Dalam penelitian ini peneliti berpedoman dan

mengacu pada kepada buku Pedoman Penulisan Karya

Ilmiah (Skripsi, Tesis dan Disertasi) UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta pada tahun 2013, edisi ke 29.

E. Tinjauan Pustaka

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan tinjauan

pustaka terhadap beberapa skripsi terdahulu yang berkaitan

dengan permasalahan penelitian. Ada sebuah hasil penelitian

yang hampir sama dengan penelitian ini. Maka, penulis akan

menjadikan beberapa skripsi terdahulu untuk menjadi bahan

perbandingan, diantaranya:

1. Peran Pembimbing Agama dalam Membina Akhlak

Remaja di Rumah Yatim Arrohman Cilandak Jakarta

Selatan. Ditulis oleh Muhammad Dhano Purwanto tahun

2015 Program studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam

Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Dijelaskan oleh penulis

bahwa pembimbing agama adalah seorang yang paling

berpengaruh dalam program-program yang menunjang

pembinaan akhlak para remaja yang ada di Yayasan

tersebut. Dengan sedemikian analisis dan temuan yang

dilakukan selama meneliti, penulis menyimpulkan bahwa

betapa pentingnya pembinaan akhlak terutama bagi anak

bangsa yang masih mencari jati diri mereka dan disanalah

Page 26: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

13

tanggung jawab pembimbing agama di Rumah Yatim

Arrohman Cilandak, karena akhlak merupakan gambaran

diri seseorang yang sesuai dan menjawab rumusan masalah

di skripsi. Metodologi yang digunakan oleh penulis adalah

kulaitatif deskriptif yaitu metode dengan membuat

gambaran suasana secara sistematis, faktual dan akurat.

2. Peran Pembimbing Agama Islam dalam Meningkatkan

Akhlak Remaja di Panti Sosial Bina Remaja (PSBR)

Bambu Apus Cipayung Jakarta Timur. Ditulis oleh

Zuraida tahun 2014 Program studi Bimbingan dan

Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dijelaskan oleh penulis bahwa Pembimbing agama

memiliki peran yang sangat besar dalam meningkatkan

akhlak remaja. Disamping itu pembimbing agama menjadi

orang yang penting dalam mendidik, menunjukkan,

memberi jalan, atau menuntun remaja ke arah tujuan yang

bermanfaat bagi banyak orang. Metode yang digunakan

dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan desain

deskriptif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan

data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari

orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa upaya-upaya yang

dilakukan pembimbing agama Islam dalam meningkatkan

akhlak remaja yaitu menjelaskan keuntungan orang yang

Page 27: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

14

berakhlak baik dan kerugian orang yang berakhlak buruk,

memberikan nasehat dan teguran kepada remaja yang

berakhlak buruk dan memberikan contoh yang baik kepada

remaja-remaja binaan.

F. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan penulisan, maka penulis membagi

pembahasan penelitian ini menjadi lima bab dengan

sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Berisi Latar Belakang

Masalah, Pembatasan dan Perumusan

Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian,

Tinjauan Pustaka, Metodologi Penelitian,

Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI. Menjelaskan

Pengertian Peran, Pengertian Pembimbing

Agama Islam, Fungsi Pembimbing Agama

Islam, Tujuan Pembimbing Agama Islam,

Pengertian Akhlak, Tujuan Akhlak, Macam-

macam Akhlak, Pengertian Pengajian, Tujuan

Pengajian, Unsur-Unsur Pengajian (Da’I,

Mad’u, Materi.Media dan Metode)..

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK

PENELITIAN. Memuat gambaran umum

objek penelitian yaitu TIP TOP Ciputat. Yang

meliputi : Sejarah, Visi dan Misi, Struktur

Page 28: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

15

Jabatan Sekolah, serta gambaran Pembimbing

agama.

BAB IV DATA DAN TEMUAN PENELIATAN.

Pada bab ini penulis akan membahas tentang

peran Pembimbing agama Islam dalam

meningkatkan akhlak melalui pengajian

agama pada karyawan di Tip Top Ciputat.

Analisis dilakukan dengan menggabungkan

dan mengkaji antara temuan hasil wawancara.

BAB V PEMBAHASAN. Merupakan bab hasil dari

penelitian. Pada bab ini akan dideskripsikan

tentang Peran Pembimbing Agama Islam

dalam Meningkatkan Akhlak melalui

pengajian agama pada karyawan di TIP TOP

Ciputat.

BAB VI PENUTUP. Merupakan bab penutup yang

berisikan kesimpulan dan Saran-saran.

Page 29: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

16

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Peran

1. Pengertian Peran

Soerjono Soekanto dalam bukunya yang berjudul

Pengantar Sosiologi, berpendapat Peranan (role)

merupakan aspek yang dinamis dari kedudukan. Apabila

seseorang melaksanakan hak-hak dan kewajibannya

sesuai dengan kedudukannya makai a menjalankan suatu

peranan. Pembeda antara kedudukan dari peranan,

adalah untuk kepentingan ilmu pengetahuan, keduanya

tak dapat dipisahkan oleh karena yang satu tergantung

pada yang lain dan sebaliknya juga demikian tak ada

peranan tanpa atau kedudukan tanpa peranan.9

Mengenai peran tentu tidak terlepas dari

pembahasan mengenai kedudukan (status) keduanya

memiliki hubungan, itu semua karena peran merupakan

aspek dinamis dari kedudukan (status) manusia. Manusia

adalah makhluk sosial yang artinya kehidupannya

bergantung dengan orang lain dan tidak dapat dijalani

seorang diri. Pada keadaan seperti ini manusia sangat

berperan dalam menentukan kelompok sosial dalam

suatu lingkungan.

9 Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, (Jakarta: CV.

Rajawali, 1982), Ed. Ke-1, h. 99.

Page 30: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

17

Sedangkan, Abu Ahmadi mendefinisikan “peran

sebagai suatu kompleks pengharapan manusia terhadap

caranya individu harus bersikap dan berbuat dalam

situasi tertentu berdasarkan ststus dan fungsi

sosialnya.”10

Dan Abu Ahmadi menerangkan bahwa “peran

adalah suatu penghargaan manusia tergadap cara

individu harus bersikap dan berbuat dalam situasi

tertentu berdasarkan status dan fungsi sosialnya,

walaupun kedudukannya ini berbeda antara satu dengan

yang lainnya tersebut, akan tetapi masing-masing dirinya

berperan sesuai dengan statusnya.”11

Teori peran (Role Theory) adalah teori yang

merupakan perpaduan berbagai teori, orientasi. Dalam

teorinya Biddle and Thomas, teori mengenai peran

dibagi menjadi empat tipe, yakni:

a. Orang yang mengambil bagian dalam interaksi

sosial.

b. Perilaku yang muncul dalam interaksi sosial.

c. Kedudukan orang dalam perilaku.

d. Kaitan antara orang dan perilaku.12

10 Abu Ahmadi, Psikologi Sosial, (Jakarta: Rineka Cipta, 1991), Cet

ke-1, h. 115. 11 Abu Ahmadi, Psikologi Sosial, (Jakarta: Rineka Cipta, 1991), h. 14.

12

Sarlito Wirawan Sarwono. Teori-Teori Psikologi Sosial. (Jakarta:

PT Raja Grafindo Persada, 2006), Cet Ke-7 h. 215.

Page 31: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

18

Peran (Role) merupakan aspek dinamis dari status

yang artinya seseorang telah menjalankan hak dan

kewajiban sesuai kedudukan, maka orang tersebut telah

melaksanakan suatu peran. Oleh sebab itu, keduanya

tidak dapat dipisahkan karena satu dengan yang lainnya

saling saling tergantung artinya jika tidak ada peran

tanpa status dan tidak ada ststus tanpa peran.

“Di dalam peranannya terdapat dua macam

harapan yaitu: pertama, harapan-harapan dari

masyarakat terhadap pemegang peran. Kedua, harapan-

harapan yang dimiliki oleh pemegang peran atau

kewajiban-kewajiban dari pemengang peran terhadap

masyarakat atau terhadap orang-orang yang

berhubungan dengannya dalam menjalankan peranannya

atau kewajiban-kewajibannya.”13

Dari definisi tentang peran diatas dapat diambil

kesimpulan bahwa peran adalah sesuatu yang berkaitan

dengan kehidupan seseorang yang mempunyai status,

seseorang dapat dikatakan berperan jika memiliki status.

Peran seseorang adalah tanggung jawab tersendiri bagi

individu seseorang misal, ketua kelas yang mempunyai

peran sebagai pemimpin dan sekaligus bertanggung

13 N.Grass W.S Massan dan A.W MC Eachern, exploration Role

Analysis dalam David Barry, Pokok pokok Pikiran dalam Sosiologi, (Jakarta:

Raja Grafindo Persada, 1995), Cet ke-3, h. 104.

Page 32: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

19

jawab atas segala perilaku dan kejadian-kejadian di

dalam kelas.

Setiap individu mempunyai peranan masing-

masing yang memiliki manfaat yaitu proses sosialisasi,

dapat menyatukan kelompok, pewarisan nilai, tradisi,

norma serta kepercayaan, membangun kepercayaan diri,

membuka kesempatan dalam memecahkan masalah.

Dan dari beberapa konsep diatas juga dapat diambil

pengertian bahwa peran merupakan penilaian sejauh mana

fungsi seseorang atau kelompok orang dalam suatu

kedudukan (status) sebagai bagian dalam menunjang

usaha pencapaian tujuan yang ditetapkan.

2. Pembagian Peran

Peran (Role) memiliki beberapa bagian, yaitu:

a. Peranan nyata (An acted Role) adalah suatu cara

yang betul-betul dijalankan seseorang dalam

menjalankan suatu peranan.

b. Peranan yang dianjurkan (Prescribed Role) adalah

cara yang diharapkan masyarakat dari kita dalam

menjalankan peranan tertentu.

c. Konflik peranan (Role Conflict) adalah suatu

kondisi yang dialami seseorang yang menduduki

suatu status atau lebih yang menuntut harapan dan

tujuan peranan yang saling bertentangan satu sama

lain.

Page 33: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

20

d. Kesenjangan Peranan (Role Distance) adalah

Pelaksanaan Peranan secara emosional.

e. Kegagalan Peran (Role Failure) adalah kagagalan

seseorang dalam menjalankan peranan tertentu.

f. Model peranan (Role Model) adalah seseorang yang

tingkah lakunya kita contoh, tiru, diikuti.

g. Rangkaian atau lingkup peranan (Role Set) adalah

hubungan seseorang dengan individu lainnya pada

saat dia sedang menjalankan perannya.

h. Ketegangan peranan (Role Strain) adalah kondisi

yang timbul bila seseorang mengalami kesulitan

dalam memenuhi harapan atau tujuan peranan yang

dijalankan dikarenakan adanya ketidakserasiaan

yang bertentangan satu sama lain.14

3. Fungsi Peran

Narwoko dan Suyanto mengatakan fungsi peran

dalam masyarakat adalah sebagai berikut:

a. Memberi arah pada proses sosialisasi.

b. Pewaris tradisi, kepercayaan, nilai, norma dan

pengetahuan.

c. Dapat mempersatukan kelompok atau masyarakat.

14

Brucee. J. Cohen, Peranan, Sosiologi Suatu Pengantar (Jakarta: Rineka

Cipta, 2009) h. 25

Page 34: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

21

d. Menghidupkan sistem pengendalian kontrol, sehingga

dapat melestarikan kehidupan masyarakat.15

4. Manfaat Peran

Peran dapat membimbing seseorang dalam

berperilaku kerena manfaat peran itu sendiri yang

diantaranya memberi arah pada proses sosialisasi, dapat

menyatukan kelompok, pewarisan nilai, tradisi, norma

serta kepercayaan, membangun kepercayaan diri,

membuka kesempatan dalam memecahkan masalah, setiap

peran tentunya pasti memiliki tujuan supaya tiap individu

yang melaksanakan peran dengan orang sekitarnya yang

berhubungan atau berinteraksi dengan peran.16

B. Pembimbing Agama Islam

1. Pengertian Pembimbing

Dalam kamus bahasa Indonesia, “pembimbing”

menurut bahasa berarti “pemimpin” atau “penuntun”.

Kata tersebut diambil dari kata “bimbing” yang artinya

“pimpin” atau “tuntun”, kemudian diberi awalan “pe”

menjadi pembimbing yang artinya “yang menyebabkan

sesuatu menjadi tahu”.

15 Narwoko, dwi dan Bagong Suyanto, Sosiologi: Teks Pengantar dan

Terapan, (Jakarta: Prenada Media, 2004) h. 160

16 Basrowi, Pengantar Sosiologi, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2005), Cet Ke

1, h. 64

Page 35: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

22

Pemimpin, penuntun, merupakan sesuatu yang

dipakai untuk membimbing. Kalimat tersebut menjadi arti

“seseorang yang memberikan bimbingan atau tuntunan”

arti tersebut di sesuaikan dengan profesi dan disiplin ilmu

yang di miliki.17

Kata “bimbingan” merupakan terjemahan dari kata

“guidance” yang mempunyai arti menunjukan,

membimbing, menuntun atau membantu.18

Prayitno mengemukakan bahwa bimbingan adalah

proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang

yang ahli kepada seorang atau beberapa orang individu,

baik anak-anak, remaja maupun dewasa agar orang yang

dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya

sendiri dan mandiri dengan memanfaatkan kekuatan

individu dan sarana yang ada dan dapat menyusun

rencana sesuai dengan konsep dirinya dan tuntutan

lingkungan.

Prayitno dan Erman Amti mengemukakan bahwa

bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang

dilakukan oleh orang yang ahli kepada seseorang atau

beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja, maupun

dewasa. Tujuannya adalah orang yang dibimbing dapat

17 W. J. S. Poerwardarminta, Kamus umum bahasa indonesia, (Jakarta:

Balai Pustaka, 1984) Cet. Ke-7. h. 427 18

Hallen A., Bimbingan dan Konseling ( Jakarta: Ciputat Press,

2002), Cet. Ke 1, h. 3.

Page 36: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

23

mengembangkan kemampun dirinya sendiri dan mandiri

dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang

ada dan dapat dikembangkan berdasarkan norma-norma

yang berlaku.19

Dari berbagai defenisi di atas dapat penulis

simpulkan bahwa pembimbing adalah seseorang yang

memberikan proses bantuan kepada individu yang

dilakukan secara berkala, yang bertujuan agar individu

tersebut dapat mengembangkan dirinya secara maksimal

sesuai dengan apa yang diharapkannya.

2. Agama

Agama berasal dari kata Sankskrit, ada yang

berpendapat bahwa kata itu terdiri atas dua kata, a berarti

tidak dan gam berarti pergi, jadi agama artinya tidak

pergi, tetap di tempat, diwarisi turun menurun. Agama

memang mempunyai sifat yang demikian. Pendapat lain

mengatakan bahwa Agama berarti teks atau kitab suci.

Selanjutnya dikatakan bahwa gam berarti tuntunan.

Agama juga mempunyai tuntunan, yaitu kitab suci. Istilah

Agama dalam bahasa asing bermacam-macam, antara lain

religion dan al-dhin.20

Kata al-dhin dalam bahasa Arab terdiri atas huruf

dal, ya,dan nun. Dari huruf-huruf ini bisa dibaca dengan

19

Prayitno dan Erman Amti, Dasar Dasar Bimbingan dan Konseling,

(Jakarta: Rineka Cipta, 1995), h. 99 20

Harun Nasution, Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya

(Jakarta:UI Press, 1979) jil.1, h.9.

Page 37: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

24

dain yang berarti utang dan dengan din yang

mengandung arti agama dan hari kiamat.21

Parsudi Suparlan, yang dikutip oleh Roland

Robertson, dalam bukunya Agama Dalam Analisa dan

Interpretasi Sosiologis, Lebih mengkhususkan

pengertian agama dalam konteks sosiologi. Menurutnya

agama adalah suatu sistem keyakinan yang dianut dan

tindakan-tindakan yang diwujudkan oleh suatu

kelompok atau masyarakat dalam menginterprestasikan

dan memberi respons terhadap apa yang dirasakan dan

diyakini sebagai yang gaib dan suci.22

Durkheim, yang dikutip oleh Zainal Arifin

Abbas, dalam bukunya Perkembangan Pikiran Terhadap

Agama mengatakan, bahwa Agama adalah suatu sistem

yang terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan praktik

yang berhubungan dengan hal yang suci. Kita sebagai

umat beragama semaksimal mungkin berusaha untuk

terus meningkatkan keimanan kita melalui rutinitas

beribadah, mencapai rohani yang sempurna

kesuciannya.23

21 Quraisy Shihab, Mahkota Tuntunan Illahi. (Jakarta: Untagama,

1986), h.9. 22

Roland Robertson, Agama Dalam Analisa Dan Interpretasi

Sosiologis. (Jakarta: Rajawali Pers, 1993), h. vi. 23

Zainal Arifin Abbas, Perkembangan Pikiran Terhadap Agama. h.

52.

Page 38: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

25

Sedangkan pengertian agama menurut Arifin

dibagi menjadi 2 aspek, yaitu:

1. Aspek subyektif (pribadi manusia). Agama

mengandung pengertian tingkah laku manusia yang

dijiwai oleh nilai-nilai keagamaan yang berupa

getaran batin yang mengatur dan menggerakkan

tingkah laku tersebut kepada pola hubungan dengan

masyarakat serta alam sekitarnya.

2. Aspek obyektif (doktriner). Agama dalam

pengertian ini mengandung nilai-nilai ajaran Tuhan

yang bersifat Ilahi (dari Tuhan) yang menuntun

orang-orang berakal budi ke arah ikhtiar untuk

mencapai kesejahteraan hidup di dunia dan

memperoleh kebahagiaan hidup di akhirat.24

Dengan rumusan dan definisi yang telah

dikemukakan di atas, jelaslah dapat disimpulkan bahwa

agama adalah suatu sistem kepercayaan kepada Tuhan

sebagai pencipta, pengawas alam semesta dan

penyembahan kepada Tuhan yang didasarkan atas

keyakinan tertentu untuk mencapai kebahagiaan hidup

dan kebahagiaan kelak di akhirat.

Pengertian-pengertian tersebut, jika digabungkan

antara pengertian bimbingan dengan pengertian agama

dapat menghasilkan kesimpulan bahwa bimbingan

24

Arifin, Pedoman Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluha Agama,

(Jakarta: Golden Terayun, 1992), h. 1-2

Page 39: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

26

agama adalah usaha pemberian bantuan kepada

seseorang yang kesulitan baik lahiriyah maupun

batiniyah yang menyangkut kehidupan masa kini dan

masa mendatang. Bantuan tersebut berupa pertolongan

mental dan spiritual agar seseorang mampu

mengatasinya dengan kemampuan yang ada pada dirinya

sendiri melalui dorongan dari kekuatan iman dan taqwa

kepada Tuhannya dalam kehidupan sehari-harinya.

3. Pengertian Pembimbing Agama Islam

Pengertian harfiyyah “bimbingan” adalah “menunjukan,

memberi jalan, atau menuntun” orang lain ke arah tujuan yang

bermanfaat bagi hidupnya di masa kini, dan masa mendatang.

Istilah “bimbingan” merupakan terjemahan dari bahasa Inggris

yaitu “guidance” yang berarti “menunjukan”.25

Secara terminologi, bimbingan adalah suatu usaha

membantu orang lain dengan mengungkapkan dan

membangkitkan potensi yang dimilikinya sehingga dengan

potensi itu ia akan memiliki kemampuan untuk

mengembangkan dirinya secara wajar dan optimal, yakni

dengan memahami dirinya maupun mengambil keputusan

untuk hidupnya. Maka dengan itu ia akan dapat mewujudkan

25

M. Arifin, Pedoman Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan

Agama (Jakarta: PT. Golden Terayon Press, 1982), Cet. Ke- 1, h. 1

Page 40: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

27

kehidupan yang baik, berguna dan bermanfaat untuk masa

kini dan masa yang akan datang.26

Kemudian menurut Dra. Dewa Ketut Sukardi juga

memberikan definisi, bimbingan yaitu sosok pemberian

bantuan yang di berikan kepada seseorang atau sekelompok

orang secara terus menerus dan sistematis oleh pembimbing

agar individu atau sekelompok individu menjadi pribadi yang

mandiri.27

Dalam kamus Bimbingan dan Konseling, Bimbingan

adalah proses bantuan pertolongan, menunjukkan jalan, dan

memberikan pengarahan. Bimbingan adalah bantuan yang

ditujukan untuk membantu individu dalam memahami diri

(bakat, minat, kemauan) dan lingkungan agar mampu

membuat keputusan sehingga tercapai perkembangannya

secara maksimal untuk kepentingan dirinya dan

masyarakat.28

Adapun definisi bimbingan sendiri para ahli mempunyai

pendapat yang berbeda-beda berdasarkan sudut pandang

masing-masing. Diantara pendapat para ahli tentang definisi

bimbingan adalah sebagai berikut:

26

M. Lutfi, Dasar-dasar Bimbingan dan Penyuluhan (Konseling)

Islam (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah, 2008), h. 6 27

Dewa Ketut Sukardi, Proses Bimbingan dan Penyuluhan (Jakarta:

PT. Rineka Cipta), Cet. Ke- 1, h. 2 28

Tantawy R, Kamus Bimbingan dan Konseling (Jakarta : PT.

Pamator, 1997), h. 13

Page 41: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

28

a. Djumhur dan Moh. Surya, bimbingan adalah suatu

proses pemberian bantuan yang terus menerus dan

sistematis kepada individu dalam memecahkan

masalah yang di hadapinya, agar tercapai

kemampuan untuk memahami dirinya (self

understanding), kemampuan untuk menerima

dirinya (self acceptance), kemampuan untuk

mengarahkan dirinya (self direction), dan

kemampuan untuk merealisasikan dirinya (self

realization) sesuai dengan potensi atau

kemampuannya dalam mencapai penyesuaian diri

dengan lingkungan, baik keluarga, sekolah, maupun

masyarakat.29

b. DR. Moh Surya, bimbingan adalah suatu proses

pemberian bantuan yang terus menerus dan

sistematis dari pembimbing kepada yang dibimbing

agar tercapai kemandirian dalam pemahaman diri,

penerimaan diri, pengerahan diri dan perwujudan diri

dalam mencapai tingkat perkembangan yang optimal

dan penyesuaian diri dengan lingkungan.30

c. Menurut H. M. Umar dan Sartono, pengertian

bimbingan yang formulatif adalah “bantuan yang

diberikan kepada individu agar dengan potensi yang

29

M. Lutfi, Dasar-dasar Bimbingan dan Penyuluhan Islam, (Jakarta:

Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008), h. 7 30

Hallen. A, Bimbingan dan Konseling (Jakarta: Quantum Teaching,

2005), Cet. Ke- 3, h. 4

Page 42: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

29

dimiliki mampu mengembangkan diri secara optimal

dengan jalan memahami diri, memahami lingkungan,

mengatasi hambatan guna menentukan rencana masa

depan yang baik”.31

Dengan demikian berdasarkan pengertian-pengertian

diatas, konsep pembimbing agama Islam yang digunakan

oleh peneliti adalah seseorang yang memberikan bantuan

secara terus-menerus berdasarkan agama Islam yang

diberikan kepada karyawan tentang nilai-nilai ajaran agama

Islam sehingga karyawan mampu meningkatkan akhlak

kepada Allah dan sesama manusia, serta mampu menghadapi

segala persoalan hidupnya dengan potensi yang dimilikinya,

karena timbulnya kesadaran dan penyerahan diri terhadap

kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa, sehingga memperoleh

kebahagiaan hidup di dunia maupun di akhirat.

4. Fungsi Pembimbingan Agama Islam

Bimbingan Agama memiliki beberapa fungsi,

diantaranya adalah:

a. Menjadi pendorong (motivasi) bagi yang

terbimbing agar timbul semangat dalam menempuh

kehidupan ini.

b. Menjadi pemantap (stabilisator) dan penggerak

(dinamisator) bagi yang tersuruh untuk mencapai

tujuan yang dikehendaki dengan motivasi ajaran

31

Umar dan Sartono, Bimbingan dan Penyuluhan, (Bandung: CV.

Pustaka Setia, 1998), Cet. Ke-1, h. 9

Page 43: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

30

agama. Sehingga segala tugas dilaksanakan dengan

dasar ibadah kepada Tuhan.

c. Menjadi pengarah (direktif) bagi pelaksanaan

program bimbingan dan penyuluhan agama,

sehingga wadah pelaksanaan program yang

kemungkinan menyimpang akan dapat dihindari.32

5. Tujuan Bimbingan Agama

Secara etimologi, tujuan adalah arah, maksud,

atau haluan.33

Dalam bahasa arab, tujuan diistilahkan

dengan “ghayat, ahdaf, atau maqasid”. Sementara dalam

bahasa inggris diistilahkan dengan “goal, purpose,

objectives atau aim”. Secara terminology, tujuan berarti

sesuatu yang diharapkan tercapai setelah sebuah usaha

atau kegiatan selesai.34

Bimbingan Agama Islam dilakukan oleh,

terhadap, dan bagi kepentingan manusia. Oleh karena

itu, pandangan mengenai hakikat manusia akan menjadi

landasan operasional bimbingan Islam, sebab pandangan

mengenai hakikat manusia akan mempengaruhi segala

tindakan bimbingan tersebut. Berangkat dari hal inilah,

32

Arifin dan Kartikawati, Materi Pokok Bimbingan dan Konseling,

(Jakarta: Direktorat Jenderal Pembbinaan Kelembagaan Agama Islam, 1995),

h. 7 33

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa

Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2008) h. 1757 34

Zakiah Darajat, dkk, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara,

1991), h. 29

Page 44: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

31

maka tujuan pembimbing agama Islam menurut Faqih,35

adalah sebagai berikut:

a. Hidup selaras dengan ketentuan Allah artinya sesuai

kodrat-Nya yang ditentukan Allah sesuai dengan

sunnatullah sesuai dengan hakikatnya sebagai

makhluk Allah.

b. Hidup selaras dengan petunjuk Allah artinya sesuai

dengan pedoman yang ditentukan Allah melalui

Rasulnya (ajaran Islam).

c. Hidup selaras dengan ketentuan dan petunjuk Allah

berrarti menyadari eksistensi diri sebagai makhluk

Allah untuk mengabdi kepada-Nya dalam arti

seluas-luasnya. Dengan menyadari eksistensinya

sebagai makhluk Allah, yang bersangkutan akan

berperilaku yang tidak keluar dari ketentuan,

petunjuk Allah dengan hidup serupa itu maka akan

tercapai kehidupan bahagia di dunia dan akhirat.

C. Akhlak

1. Pengertian Akhlak

Secara bahasa, pengertian akhlak diambil dari

bahasa arab yang berarti: (a) perangai, tabi’at, adat

(diambil dari kata dasar khuluqun), (b) kejadian, buatan,

ciptaan (diambil dari kata dasar khalqun). Adapun

35

Ainur Rahim Faqih, Bimbingan dan Konseling dalam Islam,

(Yogyakarta: UII Press, 2001), h. 4

Page 45: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

32

pengertian akhlak secara terminologis dapat dilihat pada

pernyataan ulama. Para ulama telah banyak

mendefenisikan mengenai pengertian akhlak,

diantaranya Ibn Maskawaih dalam bukunya Tahdzib al-

Akhlak. Beliau mendefinisikan mengenai pengertian

akhlak akhlak adalah keadaan jiwa seseorang yang

mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa

terlebih dahulu melalui pemikiran dan pertimbangan.

Selanjutnya Imam Al-Ghazali dalam kitabnya Ihya

Ulum al-Din menyatakan bahwa akhlak adalah

gambaran tingkah laku dalam jiwa yang dari padanya

lahir perbuatan-perbuatan dengan mudah tanpa

memerlukan pemikiran dan pertimbangan.36

Perkataan akhlak dalam bahasa Indonesia berasal

dari bahasa Arab akhlak. Bentuk jamak kata khuluq atau

al-khulq, yang secara etimologis antara lain berarti budi

pekerti, perangai, tingkah laku atau tabi’at. Dalam

kepustakaan, akhlak diartikan juga sikap yang

melahirkan perbuatan (perilaku, tingkah laku), mungkin

baik, mungkin buruk. 37 Hal ini dikarenakan bahwa

akhlak ditimbulkan sesuai dengan kadar keimanan

seseorang kepada Allah SWT. Jika iman seseorang

36

Muhammad Alim, Pendidikan Agama Islam (Bandung; PT Remaja

Rosdakarya,

September 2006), cet. 1, ke-1 h. 151. 37

Mohammad Daud Ali, Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada, 2008), h. 346.

Page 46: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

33

sedang bertambah, maka yang muncul adalah akhlak

yang baik. Sebaliknya, jika iman seseorang sedang

berkurang, maka akhlak yang muncul adalah akhlak

yang buruk.

Sedangkan definisinya dapat dilihat dari pakar

ilmu akhlak, yaitu :

a. Al-Qurtubi, akhlak adalah perbuatan yang

bersumber dari diri manusia yang selalu dilakukan,

maka inilah yang disebut akhlak karena perbuatan

tersebut tersumber dari kejadiannya.

b. Ilmu Maskawih, akhlak adalah suatu sikap mental

atau keadaan jiwa yang mendorongnya untuk

berbuat tanpa fikir dan pertimbangan. Sementara itu

tingkah laku manusia terbagi menjadi dua unsur

yakni unsur watak naluriah dan unsur lewat

kebiasaan dan latihan.

c. Abu Bakar Jabir Al Jaziri, akhlak adalah bentuk

kejiwaan yang tertanam dalam diri manusia yang

dapat menimbulkan perbuatan baik dan buruk,

terpuji maupun tercela.

d. Imam Al-Ghazali, akhlak adalah suatu sifat yang

tertanam dalam jiwa yang daripadanya timbul

perbuatan-perbuatan dengan mudah dengan tidak

memerlukan pertimbangan pikiran (lebih dulu).

Page 47: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

34

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa

akhlak merupakan sifat yang tertanam dalam diri

manusia yang mendorong untuk melakukan suatu

perbuatan yang baik ataupun yang buruk tanpa perlu

memikirkan hal yang telah diperbuatnya tersebut.

2. Tujuan Akhlak

Akhlak bertujuan untuk menjadikan manusia

sebagai makhluk yang lebih tinggi dan sempurna, dan

membedakannya dari makhluk-makhluk yang lainnya.

Menjadi suatu hal yang harus dimiliki oleh manusia agar

lebih baik dalam berhubungan baik sesama manusia

apalagi kepada Allah sebagai pencipta.38

3. Macam-Macam Akhlak

Akhlak terpuji (Akhlaqul mahmudah) yaitu

perbuatan baik terhadap Allah, sesama manusia, dan

makhluk-makhluk yang lain. Berikut ini contoh akhlak

terpuji :

a. Berbakti kepada kedua orang tua.

b. Menghormati tetanggga dan tamu.

c. Berusaha menimbulkan rasa kasih sayang serta

menarik simpati orang lain.

38

Aris Kurniawan, Pengertian Akhlak,

https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian- akhlak/ “diakses pada hari

Kamis tanggal 20/02/2020”

Page 48: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

35

d. Memberikan sumbangan yang bersifat meringankan

beban hidup orang-orang yang berhak

menerimanya.

e. Membantu memudahkan urusan sesama manusia

bagi yang berkemampuan.

Yaitu, perbuatan buruk terhadap Allah, sesama

manusia, dan makhluk-makhluk yang lain. Nerikut ini

contoh-contoh akhlak tercela :

a. Berdusta

b. Mengumpat

c. Mengadu domba

d. Iri hati/dengki39

D. Pengajian

1. Pengertian Pengajian

Pengajian berasal dari kata “kaji” yang berarti

pelajaran (terutama dalam hal agama). Pengajian adalah (1)

ajaran dan pengajaran, (2) pembacaan Al Qur’an.40

Kata

pengajian ini berbentuk awalan “pe” dan akhiran “an” yang

memiliki dua pengertian. Pertama yang bertarti pengajaran

ilmu-ilmu agama Islam. Yang kedua sebagai tempat untuk

melaksanakan pengajaran agama Islam. Yang mendalam

pemakaiannya banyak istilah yang digunakan seperti dalam

39 Aris Kurniawan, Pengertian Akhlak,

https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian- akhlak/ “diakses pada hari

Kamis tanggal 20/02/2020” 40

Poerwadaminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai

Pustaka, 1989), h. 33

Page 49: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

36

Bahasa Arab di sebut kuttab, di masyarakat Minangkabau

di sebut dengan surau dan di masyarakat jawa pengajian.41

Pengajian merupakan kegiatan yang senaniasa

berusaha untuk menanamkan nilai-nilai kegamaan,

meningkatkan ketakwaan dan pengetahuan agama Islam

serta kecakapan dalam rangka mencari ridha Allah SWT.

Pengajian menurut para ahli berbeda pendapat

dalam mendefinisikan pengajian ini, diantara pendapat-

pendapat mereka adalah:

a. Menurut Muhzakir mengatakan bahwa pengajian

adalah istilah umum yang di gunakan untuk

menyebut berbagai kegiatan belajar dan mengajar

agama.42

b. Menurut Sudjoko Prasodjo mengatakan bahwa

pengajian adalah kegiatan yang bersifat pendidikan

kepada umum, adapun pengajian sebagai

pengajaran kyai terhadap santri. Dari penjelasan di

atas dapat di simpulkan bahwa pengajian adalah

kegiatan belajar agama Islam yang di ajarkan oleh

Kyai atau Ustad.

Pengajian merupakan salah satu bentuk dakwah

dengan kata lain bila dilihat dari segi metodenya yang

efektif guna menyebarkan agama Islam, maka pengajian

41 Poerwandarminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia, h. 34.

42 Pradjarta Dirdjosanjoto, Memilihara Umat ( Kyai Pesantren-Kiai

Langgar Jawa), ( Yogyakarta: LKIS, 1999), h. 3

Page 50: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

37

merupakan salah satu metode dakwah. Di samping itu

pengajian juga merupakan unsur pokok dalam syi’ar dan

pengembangan agama Islam.

Pada hakekatnya dakwah atau pengajian adalah

mengajak manusia kepada kebaikan dan petunjuk Allah

SWT, menyeru mereka kepada kebiasaan yang baik dan

melarang mereka dari kebiasaan buruk supaya

mendapatkan keberuntungan di dunia dan di akhirat.

Allah SWT berfirman dalam Al Qur’an (Surat Ali Imron

ayat 104) yang artinya :“ Dan hendaklah ada di antara

kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan

menyeru kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang

mungkar : mereka orang-orang yang beruntung”.43

Dari ayat di atas dapat dipahami bahwa dakwah

dalam hal ini pengajian mempunyai artian luas yaitu

memanggil, mengajak, menyeru, baik diri sendiri

maupun orang lain untuk selalu berbuat baik sesuai

dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh

Allah Swt dan Rasul-Nya, serta mampu meninggalkan

hal-hal yang dilarang oleh Allah Swt dan Rasul-Nya.

2. Fungsi Pengajian

Adapun fungsi pengajian secara garis besar:

a. Fungsi keagamaan yakni membina dan

mengembangkan ajaran Islam dalam rangka

43

Depertemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahanya, ( jakarta: Al-

Hanan, 2009). h. 63.

Page 51: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

38

membentuk masyarakat yang beriman dan bertakwa

kepada Allah SWT.

b. Menghidupkan dan membina kebudayaan yang

sesuai dengan ajaran Islam.44

c. Tempat untuk mendorong agar lahir kesadaran dan

pengamalan yang menyejahterakan hidup rumah

tangga.45

d. Fungsi pertahanan bangsa yakni menjadi wahana

pencerahan umat dan kehidupan beragama,

bermasyarakat, dan berbangsa.

3. Peranan Pengajian

Peranan merupakan aspek dinamis kedudukan

atau tempat seseorang, apabila seseorang melaksanakan

hak dan kewajibannya maka ia menjalankan suatu

peranan.

Jadi peranan secara fungsional adalah

mengokohkan landasan hidup manusia Indonesia pada

khususnya di bidang mental spritual keagamaan Islam

dalam rangka meningkatkan kualitas hidupnya secara

intergal, lahiriyah dan batiniyahnya, duniawiyah bersama.

Sesuai tuntunan ajaran agama Islam yaitu iman dan taqwa

44

A. Rosyid Saleh, Manjemen Dakwah Islam ,(Jakarta: Bulan Bintang,

1997), h. 80. 45

Tutty Alawiyah, Strategi Dakwah dilinkungan Majelis Taklim, (

Bandung: Mizan, 1997), h. 76.

Page 52: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

39

yang melandasi kehidupan duniawi dalam segala bidang

kegiatannya.46

4. Tujuan Pengajian

Sebagai bagian dari proses dakwah, tujuan dari

pengajian tidak dapat dilepaskan dari tujuan utama dari

dakwah. Pengajian merupakan salah satu unsur pokok

dalam syiar dan pengembangan agama islam kepada

masyarakat luas. Pengajian diusahakan untuk

terwujudnya ajaran-ajaran Islam dalam semua segi

kehidupan manusia baik bidang lhiriyah, bathiniyah,

fisik material serta mental spiritual, kesejahteraan

pribadi dan sosial. Pengajian itu memiliki tujuan vertikal

dan horizonta:47

a. Tujuan vertikal Tujuan vertikal dimaksudkan untuk

mencari ridho Allah SWT sebagaimana firman

Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 207

yang artinya : “Dan di antara manusia ada orang

yang mengorbankan dirinya karena mencari

keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun

kepada hamba-hamba-Nya”48

46

M. Arifin, Kapasitas Selekta pendidikan (Islam dan Umum), (Jakarta:

Bumi Aksara, 2000), h. 119-120 47

Asmuni Sukir, Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam (Surabaya: Al

Ikhlas, 1983). h. 205 48 Depertemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahanya, (Jakarta: Al-

Hanan, 2011), h. 32

Page 53: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

40

b. Tujuan Horizontal Sebagai khalifah dan abdun,

keberadaan manusia tidak hanya berhubungan

dengan khaliknya tetapi juga berhubungan dengan

sesama mahkluk. Hablum minannas itu

dimanifestasikan dalam bentuk kewajiban atau

muammalah (ibadah umum) pengajian sebagai

salah satu sarana untuk mendekatkan diri kepada

Allah juga mengandung tujuan lain, yaitu sebagai

wahana komunikasi yang manfaatnya dapat

dirasakan baik bagi individu maupun kelompok.

5. Unsur-unsur pengajian

Sebagaimana dikatakan di atas bahwa pengajian

merupakan dakwah islamiyah maka unsur pengajian

sama dengan unsur dakwah di mana terdiri dari da'i,

mad’u, materi, media dan metode.

a. Dai sebagai subjek dakwah atau komunikator

memiliki dua pengertian sebagai berikut:

1) Secara umum, dai adalah setiap muslim yang

berdakwah sebagai kewajiban yang melekat

sebagai penganut Islam, berdasarkan pada

hadis Rasul saw. “Ballighu „anni walau ayat.”

2) Secara khusus, dai adalah mereka yang

mengambil keahlian khusus dalam dakwah

Page 54: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

41

dengan kesungguhan luar biasa dan qudrah

hasanah.49

b. Mad’u secara bahasa adalah ism maf’ul dari da’aa

yang berarti diseru. Al Ustad E. Saefuddin Anshari,

M.A, dalam bukunya Wawasan Islam memaparkan

bahwa objek dakwah islam (mad’u) itu ialah

segenap manusia, yaitu: Muslim dan Non-Muslim.

Mad’u dapat dibedakan dalam dua segi sebagai

berikut:

1) Mad’u Umum

Yang dimaksud dengan mad’u umum

adalah masyarakat luas yang meliputi umat

dakwah, yaitu masyarakat luas non-Muslim

dan umat ijabah, yaitu kaum Muslim itu

sendiri.

2) Mad’u Khusus

Yaitu yang mempunyai sifat yang khas

yang memerlukan pendekatan yang berbeda

dengan mad’u umum, seperti: sekelompok

generasi muda, kelompok intelektual, birokrat/

pejabat, etnik tertentu dan sebagainya.

Ditinjau dari sudut sosial pendidikannya,

mad’u bisa dikelompokan menjadi dua kelompok,

49

Siti Muriah, Metodologi Dakwah Kontemporer, (Yogyakarta: Mitra

Pustaka, 2000), h.27

Page 55: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

42

yaitu:Populis awami (grass root level) dan Elitis

intelektual (menengah ke atas).50

c. Materi pengajian, dalam suatu forum pengajian,

materi yang diajarkan didalamnya adalah semua

ajaran Islam dengan berbagai aspeknya.

Didalamnya mencakup pembacaan Al Qur’an

dengan tajwidnya, tafsir Qur’an dan hadist, fiqih,

tauhid, akhlak dan materi-materi lainya yang

dibutuhkan para jama’ah misalnya masalah dalam

keluarga, masalah undang-undang perkawinan dan

lain-lain.51

Dari uraian di atas maka dapat di jelaskan bahwa

meteri pengajian adalah isi atau pesan yang ada

dalam semua ajaran Islam. Dilihat dari ruang

lingkup pembatasannya, pengajaran agama Islam

yangdilaksanakan di pengajian meliputi:

1) Tauhid dilihat dari segi Etimologi yaitu berarti

“ Keesaan Allah”, mentauhidkan berarti

mengakui keesaan Allah, mengesakan

Allah.Mempercayai bahwa Allah SWT adalah

satu-satunya pencipta, pemelihara, penguasa,

dan pengatur Alam Semesta.

50 U.A. Saepudin, Fiqhud Da’wah KHE. Abdurrahman, (Bandung: TB. Al

Huda) h. 17-18

51 Azis Dahlan, Ensiklopedi Islam, (Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve,

1994), h. 120

Page 56: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

43

2) Fiqih membahas tentang cara beribadah,

prinsip rukun Islam, dan hubungan antara

manusia sesuai yang tersurat dalam Al-Qur’an

dan sunnah.

3) Hadits merupakan segala perkataan, perbuatan,

dan ketetapan dan persetujuan Nabi

Muhammad yang dijadikan ketetapan atau

hukum dalam agama Islam.

4) Akhlak meliputi akhlak kepada Allah SWT,

akhlak terhadap makhluk meliputi: akhlak

terhadap manusia, diri sendiri, tetangga,

masyarakat lainnya, akhlak terhadap bukan

manusia, flora, fauna dan sebagainya.52

d. Media pengajian, media dapat diartikan sebagai

sesuatu yang dapat dijadikan sebagai alat atau

perantara untuk mencapai suatu tujuan tertentu,

dengan demikian media pengajian adalah segala

sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai alat untuk

mencapai tujuan pengajian yang telah ditentukan.53

.

Media dalam hal ini meliputi lisan, tulisan, lukisan,

audiovisual, dan akhlak.

52

Mahmud Yunus, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia, (Jakarta:

Hidakarya Agung, 1996), h. 17 53 Asmuni Sukir, Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam (Surabaya: Al

Ikhlas, 1983). h. 163

Page 57: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

44

Media ini digunakan untuk menghubungkan kondisi

mad’u dan da’i itu sendiri, dalam segi tenaga, daya

fikir, waktu, biaya, tempat.

e. Metode pengajian, merupakan cara yang ditempuh

oleh subyek (da'i) dalam melaksanakan tugasnya.

Agar tujuan pengajian dapat diterima dan dipahami

oleh sasaran pengajian (masyarakat luas), maka da'i

harus memperhatikan metode yang akan ia gunakan.

Metode tersebut di bagi menjadi 3 (tiga) bagian:

1) Metode Hikmah, Dakwah bil- hikmah” adalah

dakwah dengan menggunakan perkataan yang

benar dan pasti, yaitu dalil yang menjelaskan

kebenaran dan menghilangkan keraguan”.54

2) Maw’idzah, yaitu berdakwah dengan

memberikan nasehat-nasehat yang baik kepada

orang lain sesuai dengan tingkat pemikiran

mad’u atau menyampaikan ajaran Islam

dengan petunjuk- petunjuk kearah yang baik,

dengan bahasa yang baik, dan rasa kasih

sayang, sehingga nasihat dan ajaran Islam yang

disampaikan itu dapat menyentuh hati.Adapun

pengertian secara istilah, menurut Imam

Abdullah bin Ahmad an Nasafi adalah sebagai

berikut: maw’idzah hasanah adalah perkataan-

54

Munzier Suparta dan Harjani Hefni, Metode Dakwah, (Jakarta:

Rahmat Semesta,2006). h. 10.

Page 58: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

45

perkataan yang tidak tersembunyi bagi mereka,

bahwa engkau memberikan nasehat dan

menghendaki manfaat kepada mereka atau

dengan al-qur’an.55

3) Mujadalah adalah tukar pendapat yang

dilakukan dua pihak secara sinergis, yang tidak

melahirkan permusuhan dengan tujuan agar

lawan dapat menerima pendapat yang diajukan

dengan memberikan argumentasi dan bukti

yang kuat.56

Mujadalah merupakan cara yang terakhir yang

digunakan untuk berdakwah dengan orang

yang memiliki daya intelektualitas dan cara

berfikir yang maju seperti yang digunakan

untuk berdakwah dengan ahli kitab.

Ketiga metode dakwah tersebut merupakan satu

kesatuan yang saling mendukung dan tidak dapat

dipisah-pisahkan. Dakwah (pengajian) tidak hanya bisa

dilaksanakan dengan menggunakan satu metode saja

akan tetapi harus bijaksana maksudnya adalah, bahwa

dalam sebuah proses dakwah (pengajian), seorang da’i

tidak boleh bertindak berdasarkan keinginannya sendiri

tanpa memperhatikan keadaan mad’u. Da’i harus

55

Munzier Suparta dan Harjani Hefni, Metode Dakwah, (Jakarta:

Rahmat Semesta,2006). h. 15. 56

M. Munir, Metode Dakwah, ( Jakarta: Kencan, 2009), h. 19.

Page 59: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

46

bijaksana dalam memilih dan menentukan materi dan

metode dakwah sesuai dengan keadaan dan kebutuhan

mad’u.

Page 60: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

47

BAB III

GAMBARAN UMUM

A. Profil dan Sejarah TIP TOP

Tip Top merupakan Pasar Swalayan dan Departemen

Store yang menjalankan bisnis Supermarket ini dengan cara

yang Islami. Tip Top menyediakan berbagai barang

kebutuhan customer dengan harga yang murah serta

menyediakan barang yang halal dan dapat bersaing di

pasaran. Tip Top menjual lebih dari 200 macam produk

makanan dan minuman dan barang lainnya di supermarket

mereka dan selalu memberikan harga-harga promosi untuk

berbagai macam produk setiap bulannya.

Pada tahun 1979 Rusman Maamoer mendirikan sebuah

minimarket yang pada saat itu dinamai dengan Tip Top Plaza

yang didirikan didaerah Rawamangun Jakarta Timur.

Bangunannya pun pada saat itu berdiri di atas tanah yang

luas lantainya hanya 400m2 .57

Sejak awal berdirinya Tip Top Plaza tersebut Rusman

mematok minimarket tersebut dengan prinsip-prinsip Islami,

bukan hanya tidak menjual daging babi dan minuman keras,

tetapi Rusman juga selektif memilih barang, misalnya daging

sapi atau ayam, kalau harganya terlalu murah, atau tidak jelas

memotongnya Islami atau tidak, akan ditolak. Bagi Rusman

57 https://bec.bsi.ac.id/baca-artikel/2017/01/kisah-sukses-swalayan-islami-

tip-top diakses pada 22 Mei 2020 pukul 01.40 WIB

Page 61: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

48

justru nmencurigakan kalau harganya terlalu murah, dari

mana dapat daging itu? Jadi barang-barang yang tidak jelas

asal usulnya tak mau diterimanya, dan Rusman pun perlu

melihat langsung tempat pemotongan hewannya dan

memprotect barang tersebut, agar hanya barang yang halal

dan thoyyib saja yang dijual.58

Selain itu, Rusman pun mengikuti bagaimana nabi

berdagang, Nabi Muhammad SAW berdagang sesuai dengan

hati nuraninya, tidak mau menipu, mencelakakan atau

menganiaya orang. Bagi Rusman kalau sudah cukup “untung

2 sampai 3 % jangan mengambil 5 atau 10 %”.

Ternyata dasar Islami ini mendapat respon positif dari

masyarakat. Tip Top mendapat sambutan luar biasa.

perkembangannya pun demikian cepat, bagaikan air bah saja,

lahan seluas 400 M2 itu tidak mencukupi. Tiap tahun

Rusman harus memperluas, dengan membongkar bagian

rumahnya di samping mini market. Tahun 1985, Tip Top

sudah berubah jadi Pasar Swalayan, dengan luas 3000 M2

dan kenaikan penjualan 20 hingga 30 kali lipat karena

pelanggannya tidak hanya yang tinggal di Rawamangun saja,

tapi meluas hampir di seluruh Jakarta Timur.

Namun pada Juni 1991, kebakaran besar melanda Tip

Top tanpa menyisakan apapun. Inventaris, stok-stok barang,

gedung, semua habis terbakar. Pada awal bulan September

58

https://bec.bsi.ac.id/baca-artikel/2017/01/kisah-sukses-swalayan-islami-

tip-top diakses pada 22 Mei 2020 pukul 01.40 WIB

Page 62: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

49

tahun 1991, setelah mendapat bantuan dari wakil gubernur

dan banyak pemasok barang, setengah bagian dari

supermarket sudah dapat digunakan kembali. Meskipun

hutang Tip Top mencapai lebih dari dua milyar, para

pemasok barang tetap memberi kepercayaan kepada Tip Top

dengan tetap memberikan pasokan barang baru hingga

pembangunan selesai pada Februari 1992. Belum selesai

tahun 1992, Tip Top sudah dapat melunaskan hutang-

hutangnya.

Pada tahun 1992, setelah mendapatkan tawaran

sebidang tanah seluas dua hektar di Bogor, Rusman

mendirikan panti yatim piatu. Pada tahun itu pula Rusman

membuka cabang baru di Ciputat, Tangerang, dengan

perkembangan secepat perkembangan TIP TOP

Rawamangun.

Setelah sukses dengan pembukaan cabang baru di

Ciputat, Tangerang. Rusman pun kembali membuka cabang

Tip Top dibeberapa tempat di jabodetabek diantaranya di

Cimone, Tangerang pada tahun 1999, di Pondok Bambu,

Jakarta Timur pada tahun 2001, di Depok, Jawa Barat pada

tahun 2004, di daerah Pondok Gede, Bekasi pada tahun 2007,

dan di Tambun Selatan, Bekasi Timur pada tahun 2014.

Page 63: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

50

B. Visi dan Misi Tip Top Supermarket

1. Visi

Tip Top memiliki visi untuk dapat menjadi perusahaan

ritel yang berguna bagi banyak orang.

2. Misi

Adapun Misi Pasar Swalayan Tip Top adalah :

a. Memuaskan hati orang banyak dengan menjalankan

sistem usaha yang Islami.

b. Menyediakan barang dengan harga murah.

c. Menyatukan kekuatan untuk menjadi yang

terdepan/terbaik di bidangnya.59

C. Komitmen Tip Top Supermarket :

1. Menyediakan barang-barang kebutuhan Anda dengan harga

murah dan bersaing.

2. Menyediakan produk yang beraneka ragam dan berkualitas

tinggi.

3. Hanya menyediakan barang-barang halal.

4. Memberikan harga-harga promosi untuk bermacam-macam

produk setiap bulan.

5. Melayani pelanggan kami sebaik mungkin.

6. Menjadikan TIP TOP menjadi toko yang Anda percayai

dan senangi sepanjang masa.

59

http://www.tiptop.co.id/about-tip-top di akses pada 22 Mei 2020 pada

pukul 01.42 WIB

Page 64: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

51

D. Jadwal Kegiatan Pengajian

Pengajian rutin yang diadakan di TIP TOP Supermarket yaitu

setiap pertengahan bulan hari Sabtu atau Minggu yang di mulai

pukul 06.30 s/d 08.10. Sebelum di mulainya pengajian tersebut

biasanya dimulai dengan membaca tilawah Al Qur’an bersama.

Terdapat 3 Pembimbing Agama atau Ustad dan Ustadzah yang

memimpin pengajian tersebut dengan jadwal yang berbeda.

Tujuan dari pelaksaan bimbingan agama tersebut untuk

meningkatkan kualitas akhlak dan juga meningkatkan kualitas

kinerja karyawan.

E. Lokasi Tip Top Supermarket :

1. Tip Top Rawamangun

Jl. Balai Pustaka Timur 31-35 Rawamangun, Jakarta Timur

: + 62 21 4892154 / 4702151

: + 62 21 4713062 / 47867719

: 09.00-21.30

2. Tip Top Ciputat

Jl. R.E.Marthadinata No.5 Ciputat, Tangerang

: +62 21 749-1777 / 743-0728

: +62 21 7490463

: 09.00 - 21.30 WIB

3. Tip Top Cimone

Jl. Gatot Subroto No.17 Taman Cibodas, Cimone,

Tangerang : +62 21 552-7977

: +62 21 5528456

Page 65: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

52

: 09.00 - 21.30 WIB

4. Tip Top Pondok Bambu

Jl. Pahlawan Revolusi No.25 Pondok Bambu, Jakarta

Timur

: +62 21 8600202 / 8602484

: +62 21 8614621

: 09.00 - 21.30 WIB

5. Tip Top Depok

Jl. Tole Iskandar Mekar Jaya, Sukmajaya, Depok 16411

: +62 21 77834343

: +62 21 77834300

: 09.00 - 21.30 WIB

6. Tip Top Pondok Gede

Jl. jatimakmur No .30 Pondok Gede Bekasi

: +62 21 8497-9079 / 8497-9077

: +62 21 8497-9066

: 09.00 - 21.30 WIB

7. Tip Top Tambun Selatan

Grand Wisata, Jalan Mustika Jaya - Lambangsari RT/RW

02/05 Kecamatan Mustika Jaya Tambun Selatan, Bekasi

: +62 21 82620000

: +62 21 82620999

: 09.00 - 21.30 WIB60

60 http://www.tiptop.co.id/about-tip-top di akses pada 22 Mei 2020 pada pukul

01.42 WIB

Page 66: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

53

BAB IV

DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

Pada bab ini penulis akan membahas tentang peran

bimbingan agama dalam meningkatkan akhlak melalui pengajian

agama pada karyawan di Tip Top Ciputat. Analisis dilakukan

dengan menggabungkan dan mengkaji antara temuan hasil

wawancara. Observasi dan dokumentasi dengan teori-teori yang

dijelaskan pada Bab II. Dari hasil penelitian, penulis menemukan

beberapa hal mengenai peran bimbingan agama dalam

meningkatkan akhlak melalui pengajian agama pada karyawan di

Tip Top Ciputat.

A. Data Informan Penelitian

1. Pembimbing Agama

Pembimbing Agama atau Ustadz dan Ustadzah yang

membimbing atau melakukan pengajian di Supermarket Tip

Top cabang Ciputat Tangerang, yaitu berjumlah 3 orang.

Mereka memberikan pengajian sesuai jadwal yang telah

ditentukan pihak Supermarket Tip Top. Tujuan dari

pelaksaan bimbingan agama tersebut diharapkan dapat

meningkatkan kualitas akhlak, pemahaman keagamaan dan

juga meningkatkan kualitas kinerja karyawan.

Pengajian rutin yang diadakan di TIP TOP Supermarket

yaitu setiap pertengahan bulan hari Sabtu atau Minggu yang

Page 67: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

54

di mulai pukul 06.30 sampai dengan 08.10. Sebelum di

mulainya pengajian tersebut biasanya dimulai dengan

membaca tilawah Al Qur’an bersama.

Berdasarkan hasil penelitian data yang dikumpulkan

penulis akan mendeskripsikan profil dari salah satu

pembimbing agama yang menjadi peserta penelitian:

Nama Informan : Ustadz Arsyah

Usia : 35 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat wawancara : Di Supermarket Tip Top Ciputat61

2. Karyawan Tip Top

a. Informan 1

Berdasarkan hasil penelitian data yang dikumpulkan

penulis akan mendeskripsikan profil Informan 1 yang

menjadi peserta penelitian:

Nama Informan : Evi (Karyawan Tip Top)

Jenis kelamin : Perempuan

Usia : 26 Tahun

Tempat wawancara : Di Supermarket Tip Top Ciputat62

b. Informan 2

Berdasarkan hasil penelitian data yang dikumpulkan

penulis akan mendeskripsikan profil Informan 1 yang

menjadi peserta penelitian:

61

Wawancara pribadi dengan Pembimbing Agama, Ciputat, 17 Juni

2020 62

Wawancara pribadi dengan Informan, Ciputat, 16 Juni 2020

Page 68: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

55

Nama Informan : Wahid (Karyawan Tip Top)

Jenis kelamin : Laki - laki

Usia : 28 Tahun

Tempat wawancara : Di Supermarket Tip Top Ciputat63

c. Informan 3

Berdasarkan hasil penelitian data yang dikumpulkan

penulis akan mendeskripsikan profil Informan 1 yang

menjadi peserta penelitian:

Nama Informan : Latifah (Karyawan Tip Top)

Jenis kelamin : Perempuan

Usia : 25 Tahun

Tempat wawancara : Di Supermarket Tip Top Ciputat64

d. Informan 4

Berdasarkan hasil penelitian data yang dikumpulkan

penulis akan mendeskripsikan profil Informan 1 yang

menjadi peserta penelitian:

Nama Informan : Fajri (Karyawan Tip Top)

Jenis kelamin : Laki-Laki

Usia : 27 Tahun

Tempat wawancara : Di Supermarket Tip Top Ciputat65

63

Wawancara pribadi dengan Informan, Ciputat, 16 Juni 2020 64

Wawancara pribadi dengan Informan, Ciputat, 16 Juni 2020 65

Wawancara pribadi dengan Informan, Ciputat, 16 Juni 2020

Page 69: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

56

B. Temuan Lapangan

1. Hambatan Penelitian

Hambatan peneliti dalam melakukan penelitian ini yaitu

mengalami kesulitan dengan Informan yang akan di

wawancarai, karena saat melakukan penelitian sedang terjadi

pandemic covid-19, dimana tidak semua perusahaan yang

membolehkan orang lain masuk selain para karyawannya.

Setelah berdiskusi dengan pihak pasar swalayan Tip Top

Ciputat, akhirnya peneliti diperbolehkan mewawancarai

Informan, tetapi hanya 4 Informan dan 1 Pembimbing

agama. Hambatan lainnya yaitu adanya wabah pandemi

covid ini, sehingga memperlambat peneliti berkonsultasi

dengan dosen pembimbing secara langsung.

2. Pandangan Informan Mengenai Bimbingan Agama

Bimbingan agama yang digunakan oleh peneliti adalah

suatu proses pemberian bantuan secara terus-menerus yang

diberikan oleh pembimbing agama kepada karyawan tentang

nilai-nilai ajaran Agama sehingga karyawan mampu

meningkatkan akhlak kepada Allah dan sesama manusia,

serta mampu menghadapi segala persoalan hidupnya.

Berikut pandangan Informan mengenai adanya

pengajian agama atau bimbingan agama di Tip Top Ciputat:

“Menurut pandangan saya, bimbingan agama yang

dilakukan rutin setiap bulannya oleh management Tip

Page 70: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

57

Top sangat baik dan juga bersifat positif terutama untuk

karyawan, staf dan anggota keluarga besar Tip Top

lainnya”. (Informan 1)

“Kalau saya sih bilangnya ini sangat positif sekali ya,

karna akan menambah nilai-nilai agama dan sangat

berpengaruh juga ketika berhadapan langsung dengan

konsumen terutama sifat disiplin yang selalu dibawakan

oleh pembimbing pengajian agama”. (Informan 2)

“Menurut saya itu sangat bermanfaat sekali bagi

seluruh karyawan maupun staff Tiptop, karna dengan

adanya pengajian agama, mereka mampu meningkatkan

kualitas diri mereka terutama terhadap konsumen”.

(Informan 3)

Hasil dari wawancara mengenai pandangan bimbingan

agama, diketahui bahwa para karyawan menanggapi dengan

positif terkait adanya pengajian agama di Tip Top Ciputat.

Dengan adanya bimbingan agama membuat para karyawan

lebih memahami materi keagamaan dan meningkatkan

akhlak atau kualitas pelayanan terhadap pembeli.

3. Proses Bimbingan Agama

Proses berjalannya bimbingan agama perlu diperhatikan

oleh pembimbing agama, karena proses tersebut menentukan

hasil atau dampak yang didapatkan karyawan setelah

mendapatkan bimbingan agama. Berikut penjelasan

Page 71: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

58

wawancara terkait proses bimbingan agama di Tip Top

Ciputat:

“Di awali dengan sambutan ketua IKMT (Ikatan

Keluarga Muslim Tip Top) sebagai penyelenggara

program ini, dilanjutkan dengan pembacaan tilawah

Qur’an, lalu pembimbingpun memberi materi setelahnya

sesi tanya jawab dan diakhiri dengan do’a”.

(Informan 1)

“Pertama sih diawali oleh pembukaan, pembacaan ayat

suci Al-Qur’an, lalu isi pengajian, dan diakhiri dengan

do’a”. (Informan 2)

“Prosesnya sama seperti pengajian pada umumnya yang

mana diawali dengan pembacaan tilawah qur’an lalu isi

materi bimbingan (pengajian) selanjutnya sesi tanya

jawab dan diakhiri dengan pembacaan do’a”.

(Informan 3)

“Biasanya pembimbing memberikan materi kepada

seluruh karyawan yang hadir, dan jika tidak ada yang

faham maka diperbolehkan bertanya”. (Informan 4)

Pada wawancara diatas, dapat disimpulkan bahwa proses

bimbingan agama diawali dengan pembukaan, pembacaan

Al-Quran, pemberian materi agama berupa ilmu fiqih, ilmu

akhlak dan materi lainnya terkait keagamaan. Setelah selesai

pemberian materi, dibuka sesi pertanyaan bagi kawyaran

Page 72: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

59

yang ingin bertanya, kemudian diakhiri dengan doa bersama

yang dipimpin pembimbing agama.

Page 73: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

60

BAB V

PEMBAHASAN

Pada bab ini peneliti akan menjelaskan mengenai uraian

analisa data tentang bimbingan agama dalam meningkatkan

akhlak melalui pengajian agama pada karyawan Tip Top Ciputat.

Peneliti akan mendeskripsikan teori sesuai dengan fakta lapangan

yang terkumpul sehingga dapat disimpulkan.

B. Peran Pembimbing Agama Islam dalam Meningkatkan

Akhlak Melalui Pengajian Agama Pada Karyawan TIP

TOP Ciputat Tangerang Selatan

Pembimbing Agama di TIP TOP Ciputat Tangerang

memegang peranan penting dalam meningkatkan akhlak.

Berikut penjelasannya:

a. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Pembimbing agama di Tip Top Ciputat berjumlah tiga

orang. Dalam memberikan bimbingan agama kepada

karyawan Tip Top mereka memiliki jadwal bimbingan

agama yang berbeda. Jadwal bimbingan agama dilaksanakan

pada hari Sabtu atau Minggu sebulan sekali dipertengahan

bulan mulai pukul 06.30 sampai dengan 08.10 WIB.

Sebagaimana yang Ustadz Arsyah kemukakan dalam

wawancara:

Page 74: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

61

“Pelaksanaan bimbingan agama di Tip Top setiap

sebulan sekali dipagi hari jam 06:30 sampai jam 8an.

Pengajian dilaksanakan antara hari Sabtu atau Minggu,

terrgantung informasi dari pihak karyawan. Ada 2

orang Ustad dan 1 orang Ustadzah yang mengisi

pengajian disini, jadi kami diberikan jadwal masing-

masing. Pengajian dilakukan di area belanja, diawali

dengan membaca Al-Quran bersama dan pemberian

ceramah. Dalam bimbingan ini, salah satu materi yang

saya berikan terkait akhlak. Saya berharap dengan

memberikan materi akhlak, karyawan dapat mengerti

dan mengetahui bagaimana bertingkah laku yang baik,

misalnya bagaimana cara bertingkah laku baik kepada

para pembeli dan berperilaku jujur.”66

Dari hasil wawancara di atas diketahui bahwa

pelaksanaan bimbingan agama di Tip Top Ciputat dilakukan

setiap sebulan sekali di hari Sabtu atau Minggu pukul 06:30

sampai 08:10. Tempat pelaksanaan bimbingan agama di area

belanja Tip Top Ciputat.

b. Materi Bimbingan Agama

Materi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam

pelaksanaan bimbingan karena pemilihan materi yang sesuai

akan membantu peserta bimbingan mencapai tujuan yang

diinginkan.

66

Wawancara pribadi dengan Pembimbing Agama, Ciputat, 17 Juni

2020

Page 75: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

62

Adapun materi bimbingan yang diajarkan pembimbing

agama Islam di Supermarket Tip Top Ciputat dalam

meningkatkan akhlak karyawan adalah:

1. Al-Qur’an dan Al-Hadits, merupakan pondasi atau

tuntutan hidup umat Islam, karena barang siapa

yang selalu berpegang teguh kepada keduanya

maka mereka tidak akan tersesat selama-lamanya.

Untuk itu kita wajib mempercayai, memahami dan

mengamalkan isi keduanya yang ada didalamnya.

2. Aqidah akhlak, adalah ilmu yang berbicara tentang

bagaimana cara berprilaku atau berkata yang benar

sesuai dengan ajaran Islam, sehingga menciptakan

akhlak mahmudah (terpuji).

3. Ilmu Fiqih, meliputi thaharah, shalat, bacaan-

bacaan shalat, ayat-ayat pendek, puasa, zakat,

sedekah, haji dan umrah.67

Hal ini sesuai dengan pernyataan dari pembimbing

agama yaitu Ustadz Arsyah:

“Itu tergantung dari panitia pengajiannya, paling

sering tentang fiqh terutama tentang muamalahnya,

karena kan ruang lingkupnya berhubungan dengan

perdagangan. Bagaimana cara muamalah yang baik

menurut Nabi SAW. Kadang juga materinya tentang

kehidupan didunia dan akhirat, kadang juga tentang

67

Azis Dahlan, Ensiklopedi Islam, (Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve,

1994), h. 120

Page 76: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

63

akhlak dan bertingkah laku baik kepada pembeli, itu

kembali lagi keawal sesuai apa yang panitia inginkan

tentang materi itu sendiri”.

Menurut W.S Winkel: “Bimbingan berarti pemberian

bantuan kepada sekelompok orang dalam membuat pilihan-

pilihan secara bijaksana dalam mengadakan penyesuaian diri

terhadap tuntutan-tuntutan hidup. Bantuan itu bersifat psikis

(kejiwaan) bukan “pertolongan” finansial, media, dan lain

sebagainya. Dengan adanya bantuan ini, seseorang akhirnya

dapat mengatasi sendiri masalah yang dihadapinya sekarang

dan menjadi lebih mapan untuk menghadapi masalah yang

akan dihadapinya kelak ini menjadi tujuan bimbingan. Jadi,

yang memberikan bantuan menganggap orang lain mampu

menuntun dirinya sendiri meskipun kemampuan itu mungkin

harus digali dan dikembangkan melalui bimbingan.68

Pembimbing Agama di Tip Top Ciputat memberikan

bantuan kepada para karyawan yang dilakukan secara

berkala, yang bertujuan agar karyawan tersebut dapat

mengembangkan dirinya secara maksimal sesuai dengan apa

yang diharapkan. Upaya yang dilakukan pembimbing agama

dalam meningkatkan akhlak di Tip Top Ciputat sebagaimana

yang diungkapkan oleh Informan:

“Di awali dengan sambutan ketua IKMT (Ikatan

Keluarga Muslim Tip Top) sebagai penyelenggara

68

Hamdani, Bimbingan Dan Penyuluhan Islam, (Bandung: CV

Pustaka Setia, 2012), h. 79

Page 77: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

64

program ini, dilanjutkan dengan pembacaan tilawah

Qur’an, lalu pembimbingpun memberi materi

setelahnya sesi tanya jawab dan diakhiri dengan do’a”.

(Informan 1)

“Pertama sih diawali oleh pembukaan, pembacaan ayat

suci Al-Qur’an, lalu isi pengajian, dan diakhiri dengan

do’a”. (Informan 2)

“Prosesnya sama seperti pengajian pada umumnya

yang mana diawali dengan pembacaan tilawah qur’an

lalu isi materi bimbingan (pengajian) selanjutnya sesi

tanya jawab dan diakhiri dengan pembacaan do’a”.

(Informan 3)

Dari hasil wawancara kepada Informan bahwa materi

yang diberikan pembimbing agama kepada para karyawan

sama halnya dengan penjelasan wawancara dari pembimbing

agama. Materi yang diberikan mengenai pembacaan Al-

Quran, ilmu fiqih dan ilmu akhlak.

c. Metode Pengajian Agama

Metode adalah segala sesuatu atau cara yang digunakan

untuk mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan.69

Metode

dalam suatu pengajian agama sangat diperlukan sekali agar

materi yang disampaikan oleh pembimbing agama dapat

dimengerti oleh para karyawan Tip Top. Adapun metode

69

M. Lutfi, MA, Dasar-Dasar Bimbingan Dan Penyuluhan

(Konseling) Islam, (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2008), h. 120

Page 78: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

65

yang digunakan oleh pembimbing agama dalam

meningkatkan akhlak para karyawan adalah:

1. Metode Hikmah, Dakwah bil- hikmah” adalah

dakwah dengan menggunakan perkataan yang benar

dan pasti, yaitu dalil yang menjelaskan kebenaran

dan menghilangkan keraguan”.70

2. Maw’idzah, yaitu berdakwah dengan memberikan

nasehat-nasehat yang baik kepada orang lain sesuai

dengan tingkat pemikiran mad’u atau

menyampaikan ajaran Islam dengan petunjuk-

petunjuk kearah yang baik, dengan bahasa yang

baik, dan rasa kasih sayang, sehingga nasihat dan

ajaran Islam yang disampaikan itu dapat menyentuh

hati.71

3. Mujadalah adalah tukar pendapat yang dilakukan

dua pihak secara sinergis, yang tidak melahirkan

permusuhan dengan tujuan agar lawan dapat

menerima pendapat yang diajukan dengan

memberikan argumentasi dan bukti yang kuat.72

Hal tersebut sesuai dengan pernyataan pembimbing

agama terkait metode bimbingan agama:

70

Munzier Suparta dan Harjani Hefni, Metode Dakwah,

(Jakarta: Rahmat Semesta,2006), h. 10 71

Munzier Suparta dan Harjani Hefni, Metode Dakwah,

(Jakarta: Rahmat Semesta,2006), h. 15 72

Ibid., h. 16

Page 79: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

66

“Kalau untuk metode, ya kaya pengajian biasa pada

umumnya, saya memberikan materi dan mereka

mendengarkan, jadi berkomunikasi langsung kepada

jamaahnya (karyawan Tip Top), setelah selesai maka

dibuka sesi pertanyaan, dan masya Allah, pertanyaan

mereka pun sangat bagus”.

Hasil wawancara tersebut menyimpulkan bahwa metode

pengajian menurut Suparta dan Hefni sesuai dengan metode

bimbingan agama yang digunakan pembimbing agama, yaitu

menggunakan metode pengajian berupa, metode hikmah,

maw’idzah dan mujadalah.

d. Peran Pembimbing Agama

Pembimbing agama di Tip Top Ciputat memiliki peran

yang sangat besar dalam meningkatkan akhlak karyawan.

Seperti yang dikemukakan oleh Keliat, bahwasanya peran

adalah sikap dan prilaku nilai serta tujuan yang diharapkan

dari seseorang berdasarkan posisinya di masyarakat.73

Pembimbing yaitu seseorang yang memberikan bantuan

bimbingan atau melakukan proses membimbing untuk

membantu orang lain dalam menyelesaikan masalah dengan

memberikan nasehat-nasehat agama. Jadi, peran

pembimbing dalam penelitian ini sangat penting karena

dibutuhkan para karyawan di Tip Top Ciputat, agar mereka

73

Sabi’ah, Konsep Diri, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra

Utara, h. 6

Page 80: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

67

lebih memahami materi keagamaan dan dapat

mengaplikasikannya ke kehidupan sehari-hari.

Selain itu pembimbing juga memberikan contoh

langsung ataupun materi terkini kepada para karyawan yang

sangat dibutuhkan para karyawan dalam menghadapi

pembeli dan memberikan keramahan serta kesopanan

kepada pembeli.

e. Analisis Peran Pembimbing Agama Islam dalam

Meningkatkan Akhlak Melalui Pengajian Agama Pada

Karyawan Tip Top Ciputat Tangerang

Pada penelitian ini, pembimbing agama dalam

meningkatkan akhlak para karyawan di Tip Top Ciputat

adalah dengan cara memberikan materi, metode pengajian

sesuai dengan tujuan yang diharapkan yaitu terkait materi

akhlak terhadap Allah dan akhlak terhadap manusia. Upaya

lain adalah dengan memberikan materi bimbingan Al-Quran

dan ilmu fiqih.

Berikut hasil wawancara beberapa Informan terkait

peran pembimbingan agama Islam:

“Pengaruh sekali, karna bimbingan agama disini kita

dapat mempelajari hal yang baru yang dapat

memperbaiki diri dalam melayani konsumen”.

(Informan 1)

“Kalau dalam pekerjaan sehari-hari saya ya sangat

berpengaruh, terutama dalam tingkat kedisiplinan, yang

Page 81: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

68

awal-awal masuk kerja saya masih suka datang telat,

sekarang alhamdulillah lebih awal atau datang sebelum

waktu absen ditentukan”. (Informan 2)

“Sangat berpengaruh sekali, terutama untuk kami para

karyawan, kami bisa lebih berprilaku baik kepada

pembeli dan melakukan semuanya dengan ikhlas dan

tulus”. (Informan 4)

Pada penjelasan tersebut mendapatkan kesimpulan

bahwa peran bimbingan agama bagi para karyawan adalah

sangat penting dan berpengaruh terhadap akhlak para

karyawan. Berikut pernyataan Informan terkait sikap para

karyawan dalam menghadapi konsumen:

“Jika ada konsumen yang komplain ke saya, pertama

yang saya lakuin meminta maaf atas ketidaknyamanan

tersebut sembari tersenyum, lalu menjelaskan hal yang

dikomplain oleh konsumen dengan detail dan sabar”.

(Informan 1)

“Yang pastinya saya menjelaskan secara detail

permasalahan yang ada, tanpa adanya emosi. Jadi,

saya selalu tenang menanggapi itu semua”.

(Informan 4)

Selain itu para karyawan lebih menyambut pembeli

dengan sopan santun dan kejujuran, dimana itu merupakan

peningkatan akhlak terhadap menusia. Berikut pernyataan

wawancara:

Page 82: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

69

“Kalau untuk itu setelah adanya proses bimbingan

agama kejujuran dan kedisiplinan saya semakin

meningkat, terutama terhadap konsumen.” (Informan 1)

“Sopan santun itu pribadi masing-masing ya terutama

perihal tentang kejujuran, tapi yang saya rasakan

kejujuran saya seolah-olah diuji disini, apalagi perihal

keuangan. Tapi alhamdulillah hal itu meningkat setelah

saya mendapatkan pengajian dari pak Ustadz”

(Informan 2)

“Pengajian agama disini sebenarnya meneruskan

pembelajaran agama yang telah saya dapatkan ketika

berada dilingkungan rumah, jadi semakin positif dan

mengingat terutama dalam sikap dan kejujuran”.

(Informan 3)

“Lebih meningkat, karena sebelumnya kadang saya

juga kesal terhadap konsumen yang lebih banyak

bicara. Namun, alhamdulillah sekarang saya sudah bisa

kontrol emosi saya, karena santun merupakan prioritas

kami terhadap konsumen”. (Informan 4)

Hasil observasi dan wawancara langsung di lapangan

penulis menemukan bahwa bimbingan agama sangat penting

dalam meningkatkan akhlak para karyawan di Tip Top

Ciputat. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan

pembimbing agama dalam meningkatkan akhlak para

karyawan di Tip Top Ciputat yaitu dapat dilihat dari

Page 83: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

70

perubahan akhlak yang ditunjukkan oleh para karyawan

sesudah mengikuti bimbingan agama. Setelah mengikuti

bimbingan agama, para karyawan mengalami perubahan

akhlak yang lebih baik terutama dalam hal akhlak sesama

manusia yaitu para pembeli di Tip Top Ciputat.

Penulis menyimpulkan bahwa akhlak para karyawan

setelah mengikuti bimbingan agama yang diberikan

pembimbingan agama Islam telah mengalami perubahan

yang lebih baik. Hal ini dapat dilihat dari wawancara penulis

dengan para Informan dan Pembimbing agama. Mereka

menyatakan bahwa setelah mengikuti bimbingan agama,

mereka mengalami perubahan akhlak yang lebih baik,

contohnya lebih sabar dalam menghadapi pembeli.

Page 84: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

71

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian di Pusat Belanja Tip Top

Ciputat mengenai “Peran Pembimbing Agama Islam Dalam

Meningkatkan Akhlak Melalui Pengajian Agama Pada

Karyawan TIP TOP Ciputat Tangerang” dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

Peran Pembimbing agama Islam dalam meningkatkan

akhlak para karyawan Tip Top Ciputat sangatlah penting.

Hal ini terlihat dari hasil temuan dan analisa penulis

berdasarkan indikator yang ada dalam teori, dimana para

karyawan selama berada di Tip Top mereka merasa

bersyukur karena mendapatkan pengajian atau bimbingan

agama yang rutin setiap sebulan sekali, dengan adanya

bimbingan agama tersebut para karyawan sangat terbantu

mengontrol akhlak ataupun emosi mereka kepada pembeli.

Pada penelitian ini karyawan hanya mendapatkan

peningkatan akhlak terhadap sesama manusia, karena mereka

dituntut untuk bersikap ramah dan sopan terhadap pembeli.

Sedangkan dalam teori, penerapan akhlak bukan hanya

kepada sesama manusia, melainkan kepada Sang Pencipta

Allah SWT.

Page 85: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

72

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memiliki beberapa

saran yang akan disampaikan kepada pihak Tip Top Ciputat,

Pembimbing Agama dan Peneliti lain, antara lain:

1. Untuk Pasar Swalayan Tip Top Ciputat diharapkan untuk

terus mengadakan program pengajian rutin dan

ditambahkan jadwal kegiatan pengajiannya, misalkan

seminggu sekali.

2. Untuk pembimbing agama sudah bagus dalam

memberikan bimbingan agama. Agar lebih di perbarui

mengenai materi bimbingan agama terkait mengaji Al-

Quran dan ilmu tauhid.

3. Untuk program studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta agar dapat dijadikan

bahan rujukan dalam membuat program-program

praktikum dan penelitian.

Page 86: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

73

DAFTAR PUSTAKA

Yakan, Fatin ISTI’AB: Meningkatkan Kapasitas Rekrutmen

Dakwah, (Jakarta: Robbani Press, Juni 2005 M), Cet ke

1

Soekanto, Soerjono, Sosiologi Suatu Pengantar, (Jakarta: CV.

Rajawali, 1982), Ed. Ke-1

Ahmadi, Abu, Psikologi Sosial, (Jakarta: Rineka Cipta, 1991),

Cet ke-1

Grass. N, W.S Massan dan A.W MC Eachern, exploration

Role Analysis dalam David Barry, Pokok pokok

Pikiran dalam Sosiologi, (Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 1995), Cet ke-3

A. Hallen, Bimbingan dan Konseling ( Jakarta: Ciputat Press,

2002), Cet. Ke 1

J. S. Poerwardarminta. W, Kamus umum bahasa indonesia,

(Jakarta: Balai Pustaka, 1984) Cet. Ke-7.

Nasution, Harun, Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya

(Jakarta:UI Press, 1979) jil.1.

Shihab, Quraisy, Mahkota Tuntunan Illahi, (Jakarta:

Untagama, 1986)

Page 87: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

74

Robertson, Roland, Agama Dalam Analisa Dan Interpretasi

Sosiologis, (Jakarta: Rajawali Pers, 1993)

Abbas, Zainal Arifin, Perkembangan Pikiran Terhadap

Agama.

Alim, Muhammad, Pendidikan Agama Islam (Bandung; PT

Remaja Rosdakarya, September 2006), cet. 1

Meleong, Lexy, J., Metodologi Penelitian Kualitatif,

(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2000)

Sandjaja, B dan Heriyanto, Albertus, Panduan Penelitian,

(Jakarta: Prestasi Pustaka, 2006), Cetakan ke-1

Soehartono, Irawan, Metode Penelitian Sosial, (Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 1995)

Faqih, Ainur Rahim, Bimbingan dan Konseling dalam Islam,

(Yogyakarta: UII Press, 2001)

Dirdjosanjoto, Pradjarta, Memilihara Umat “Kyai Pesantren-

Kiai Langgar Jawa”, ( Yogyakarta: LKIS, 1999)

Saleh, A. Rasyid, Manjemen Dakwah Islam, (Jakarta: Bulan

Bintang, 1997)

Alawiyah, Tutty, Strategi Dakwah dilinkungan Majelis

Taklim, (Bandung: Mizan, 1997)

M. Arifin, Kapasitas Selekta pendidikan (Islam dan Umum), (

Jakarta: Bumi Aksara, 2000)

Page 88: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

75

Muriah, Siti, Metodologi Dakwah Kontemporer, (Yogyakarta:

Mitra Pustaka, 2000)

Saepudin, U. A, Fiqhud Da’wah KHE. Abdurrahman,

(Bandung: TB. Al Huda)

Dahlan, Aziz, Ensiklopedi Islam, ( Jakarta: Ichtiar Baru Van

Hoeve, 1994)

Yunus, Mahmud, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia,

(Jakarta: Hidakarya Agung, 1996)

Suparta, Munzier dan Hefni, Harjani Metode Dakwah,

(Jakarta: Rahmat Semesta, 2006)

Page 89: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

76

LAMPIRAN LAMPIRAN

Lampiran 1

SURAT PERMOHONAN MENJADI INFORMAN

Kepada Yth:

Calon Informan Penelitian

Di TIP TOP Ciputat

Dengan Hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini mahasiswa Program Studi

Bimbingan dan Penyuluhan Islam UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta:

Nama : Ahmad Ulan Fakhri

NIM : 1113052000056

Akan mengadakan penelitian dengan judul "Peran Pembimbing

Agama Islam Dalam Meningkatkan Akhlak Melalui

Pengajian Agama Pada Karyawan TIP TOP Ciputat

Tangerang". Penelitian ini dilaksanakan sebagai salah satu

kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir di Program Studi

Page 90: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

77

Bimbingan dan Penyuluhan Islam UIN Jakarta Syarif

Hidayatullah.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana

peran bimbingan agama dalam meningkatkan akhlak pada

karyawan yang bekerja dibidang bahan pangan dan juga

kebutuhan sehari-hari masyarakat dan pelayanan yang bernuansa

Islami. Penelitian ini tidak menimbulkan akibat yang merugikan

bagi informan dan kerahasiaan semua informasi yang diberikan

akan dijaga, serta hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.

Partisipasi dalam penelitian bersifat bebas untuk ikut atau tanpa

ada paksaan apapun. Bila telah menjadi Informan dan terjadi hal-

hal yang memungkinkan untuk mengundurkan diri, informan

berhak untuk mengundurkan diri sebagai informan dalam

penelitian ini. Apabila Anda memahami dan menyetujui, maka

saya mohon kesediaannya untuk menandatangani persetujuan dan

bersedia untuk diwawancarai lebih lanjut.

Atas perhatian dan kesediaan saudara menjadi informan saya

ucapkan terima kasih.

Peneliti,

Ahmad Ulan Fakhri

Page 91: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

78

Lampiran 2

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI INFORMAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bersedia

menjadi Informan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa

Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang bernama Ahmad Ulan Fakhri, dengan

judul "Peran Pembimbing Agama Islam Dalam

Meningkatkan Akhlak Melalui Pengajian Agama Pada

Karyawan TIP TOP Ciputat Tangerang".

Saya mengerti bahwa penelitian ini tidak menimbulkan dampak

negatif dan data mengenai diri saya dalam penelitian ini akan

dijaga kerahasiaannya oleh peneliti. Semua berkas yang

mencantumkan identitas saya hanya akan digunakan untuk

keperluan pengolahan data dan bila sudah tidak digunakan akan

dimusnahkan. Hanya peneliti yang dapat mengetahui kerahasiaan

data-data penelitian.

Demikian, secara suka rela dan tidak ada unsur paksaan dari

siapapun saya bersedia berperan serta dalam penelitian ini.

Tangerang, 16 Juni 2020

( )

Page 92: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

79

Pedoman Wawancara

Judul Penelitian :

" Peran Bimbingan Agama Dalam Meningkatkan Akhlak Melalui

Pengajian Agama Pada Karyawan TIP TOP Ciputat Tangerang"

No. Informan : 01

Tanggal Penelitian :17 Juni 2020

Pewawancara : Ahmad Ulan Fakhri

A. Identitas Informan

Nama Informan : Ustadz Arsyah (Pembimbing Agama)

Jenis kelamin : Laki-laki

Usia : 35 Tahun

B. Pendahuluan

1. Memperkenalkan diri

2. Menjelaskan maksud dan tujuan wawancara disertai

dengan manfaat penelitian dan menjelaskan bahwa

kerahasiaan informan terjamin

3. Meminta kesediaan calon informan menandatangani surat

pernyataan kesediaan menjadi informan

4. Melakukan kontrak wawancara, menawarkan waktu

wawancara 10 menit sampai 15 menit

Page 93: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

80

C. Pertanyaan Wawancara

1. Bagaimana pandangan anda tentang bimbingan agama

(pengajian agama) yang rutin dilakukan oleh management

TIP TOP?

“Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillah saya sangat

bersyukur dengan adanya pengajian di tempat ini, karena

yang saya lihat tidak semua tempat belanja (pasar

swayalan) yang bernuansa seperti ini (Islam), dan para

karyawan maupun seluruh anggota keluarga Tip Top

disini sangat senang dan antusias sekali. Pengajian ini

pun sangat bernilai positif sekali, karena para karyawan

tidak hanya bekerja untuk kebutuhan dunia saja, namun

akhirat pun mereka dapat juga, jadi dapat nilai plus dari

Allah, dan ladang pahala juga”.

2. Metode seperti apa yang diberikan ketika pengajian

berlangsung?

“Kalau untuk metode, ya kaya pengajian biasa pada

umumnya, saya memberikan materi dan mereka

mendengarkan, jadi berkomunikasi langsung kepada

jamaahnya (karyawan Tip Top), setelah selesai maka

dibuka sesi pertanyaan, dan masya Allah, pertanyaan

mereka pun sangat bagus”.

3. Materi apa saja yang diberikan ketika dimulainya

pengajian?

Page 94: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

81

“Itu tergantung dari panitia pengajiannya, paling sering

tentang fiqh terutama tentang muamalahnya, karena kan

ruang lingkupnya berhubungan dengan perdagangan.

Bagaimana cara muamalah yang baik menurut Nabi

SAW. Kadang juga materinya tentang kehidupan didunia

dan akhirat, kadang juga tentang akhlak dan bertingkah

laku baik kepada pembeli, itu kembali lagi keawal sesuai

apa yang panitia inginkan tentang materi itu sendiri”.

4. Hal-hal apa saja yang membuat anda sangat tertarik ketika

mengisi pengajian di Tip Top ini?

“Sebenernya yang membuat saya tertarik itu karna ini

pengajian diadakan di pasar swalayan, ditambah dengan

nuansa islami yang diberikan ketika saya masuk pertama

kali ke dalam Tip Top itu, dan sudah ada organisasinya

sendiri untuk kegiatan pengajian ini namanya IKMT, saya

sangat terkesan para karyawannya pun sangat ramah dan

juga senang dengan adanya pengajian ini, banyak yang

hadir makin semangat saya, jarang pula dari mereka

yang tidak hadir. Ya semoga saja semakin banyak lagi

pasar swalayan yang seperti ini bernilai positif bukan

hanya bagi saya, seluruh karyawan dan juga pembeli ikut

merasakan nilai positifnya.”

Page 95: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

82

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI INFORMAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bersedia

menjadi Informan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa

Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang bernama Ahmad Ulan Fakhri, dengan

judul "Peran Pembimbing Agama Islam Dalam

Meningkatkan Akhlak Melalui Pengajian Agama Pada

Karyawan TIP TOP Ciputat Tangerang".

Saya mengerti bahwa penelitian ini tidak menimbulkan dampak

negatif dan data mengenai diri saya dalam penelitian ini akan

dijaga kerahasiaannya oleh peneliti. Semua berkas yang

mencantumkan identitas saya hanya akan digunakan untuk

keperluan pengolahan data dan bila sudah tidak digunakan akan

dimusnahkan. Hanya peneliti yang dapat mengetahui kerahasiaan

data-data penelitian.

Demikian, secara suka rela dan tidak ada unsur paksaan dari

siapapun saya bersedia berperan serta dalam penelitian ini.

Tangerang, 16 Juni 2020

( )

Page 96: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

83

No. Informan : 02

Tanggal Penelitian : 16 Juni 2020

Pewawancara : Ahmad Ulan Fakhri

A. Identitas Informan

Nama Informan : Evi (Karyawan Tip Top)

Jenis kelamin : Perempuan

Usia : 26 Tahun

B. Pendahuluan

1. Memperkenalkan diri

2. Menjelaskan maksud dan tujuan wawancara disertai

dengan manfaat penelitian dan menjelaskan bahwa

kerahasiaan informan terjamin

3. Meminta kesediaan calon informan menandatangani surat

pernyataan kesediaan menjadi informan

4. Melakukan kontrak wawancara, menawarkan waktu

wawancara 20 menit sampai 30 menit

C. Pertanyaan Wawancara

1. Bagaimana pandangan anda tentang bimbingan

agama (pengajian agama) yang rutin dilakukan oleh

management TIP TOP?

“Menurut pandangan saya, bimbingan agama yang

dilakukan rutin setiap bulannya oleh management Tip Top

sangat baik dan juga bersifat positif terutama untuk

Page 97: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

84

karyawan, staf dan anggota keluarga besar Tip Top

lainnya”.

2. Bagaimana proses berjalannya bimbingan agama

tersebut?

“Di awali dengan sambutan ketua IKMT (Ikatan

Keluarga Muslim Tip Top) sebagai penyelenggara

program ini, dilanjutkan dengan pembacaan tilawah

Qur’an, lalu pembimbingpun memberi materi setelahnya

sesi tanya jawab dan diakhiri dengan do’a”.

3. Adakah ada persiapan tersendiri sebelum

dimulainya pengajian tersebut?

“Saya tidak menyiapkan persiapan apapun, hanya

menyiapkan diri saja untuk menghadiri dan memahami isi

pengajian itu”.

4. Apakah Peran Bimbingan Agama disini sangat

pengaruh dalam kehidupan sehari-hari terutama di

pekerjaan anda?

“Pengaruh sekali, karna bimbingan agama disini kita

dapat mempelajari hal yang baru yang dapat

memperbaiki diri dalam melayani konsumen”.

5. Apakah sikap sopan santun dan kejujuran anda

terbentuk setalah adanya proses bimbingan agama disini

atau semakin meningkat?

Page 98: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

85

“Kalau untuk itu setelah adanya proses bimbingan agama

kejujuran dan kedisiplinan saya semakin meningkat,

terutama terhadap konsumen. Karna kalau kita memang

selalu dituntut untuk bersikap sopan dan jujur”.

6. Bagaimana sikap anda dalam menyikapi

konsumen apabila ada yang komplain tentang pekerjaan

atau barang yang anda tawarkan?

“Jika ada konsumen yang komplain ke saya, pertama

yang saya lakuin meminta maaf atas ketidaknyamanan

tersebut sembari tersenyum, lalu menjelaskan hal yang

dikomplain oleh konsumen dengan detail dan sabar”.

7. Kapan berlangsungnya pengajian tersebut dan

berapa lama durasinya?

“Pengajiannya dimulai pukul 06.30 s/d 08.15 yang

diadakan setiap bulan pada pertengahan bulan, dan

setelah itu kami kembali bekerja”.

8. Semenjak anda bergabung di pasar swalayan TIP

TOP, sudah berapa kali anda hadir dalam pengajian

tersebut?

“Alhamdulillah saya selalu hadir”

9. Apakah anda nyaman dan setuju dengan

diadakannya pengajian disini oleh management dan

IKMT? Berikan alasannya?

Page 99: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

86

“Alhamdulillah saya setuju dan juga nyaman dengan

adanya pengajian bulanan disini, malah saya bersyukur

karna kan saya juga di rumah jarang ngaji, jadi ketika di

Tip Top ya saya minimal sebulan sekali menghadiri

pengajian”.

10. Apakah metode tersebut efektif dalam pemberian

bimbingan pada karyawan di dalam pengajian tersebut?

“Menurut saya efektif, terutama dalam marketing

penjualan barang maupun produk yang ada”.

11. Ketika pembimbing menyampaikan materi

didalam pengajian, bagaimana sikap anda dalam

menanggapi penyampaian tersebut?

“Terkadang saya aktif, dan lebih banyak diam dan hanya

mendengarkan saja”.

12. Apakah anda setuju dengan penerapan peraturan

disini yang didalamnya sangat menerapkan aturan dan

nilai-nilai Islami? Lalu apa alasannya?

“Sangat setuju, kalau yang saya rasakan ini berbeda

dengan pasar swalayan yang lain karna mereka sangat

puas. Tetangga saya pun bercerita, lebih baik berbelanja

di Tip Top ketimbang tempat lain, karna suasana yang

islami, adem, ramah dan berpakaian sopan pula”.

Page 100: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

87

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI INFORMAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bersedia

menjadi Informan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa

Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang bernama Ahmad Ulan Fakhri, dengan

judul "Peran Pembimbing Agama Islam Dalam

Meningkatkan Akhlak Melalui Pengajian Agama Pada

Karyawan TIP TOP Ciputat Tangerang".

Saya mengerti bahwa penelitian ini tidak menimbulkan dampak

negatif dan data mengenai diri saya dalam penelitian ini akan

dijaga kerahasiaannya oleh peneliti. Semua berkas yang

mencantumkan identitas saya hanya akan digunakan untuk

keperluan pengolahan data dan bila sudah tidak digunakan akan

dimusnahkan. Hanya peneliti yang dapat mengetahui kerahasiaan

data-data penelitian.

Demikian, secara suka rela dan tidak ada unsur paksaan dari

siapapun saya bersedia berperan serta dalam penelitian ini.

Tangerang, 16 Juni 2020

( )

Page 101: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

88

No. Informan : 03

Tanggal Penelitian : 16 Juni 2020

Pewawancara : Ahmad Ulan Fakhri

A. Identitas Informan

Nama Informan : Wahid (Karyawan Tip Top)

Jenis kelamin : Laki - laki

Usia : 28 Tahun

B. Pendahuluan

1. Memperkenalkan diri

2. Menjelaskan maksud dan tujuan wawancara disertai

dengan manfaat penelitian dan menjelaskan bahwa

kerahasiaan informan terjamin

3. Meminta kesediaan calon informan menandatangani surat

pernyataan kesediaan menjadi informan

4. Melakukan kontrak wawancara, menawarkan waktu

wawancara 20 menit sampai 30 menit

C. Pertanyaan Wawancara

1. Bagaimana pandangan anda tentang bimbingan agama

(pengajian agama) yang rutin dilakukan oleh management

TIP TOP?

“Kalau saya sih bilangnya ini sangat positif sekali ya,

karna akan menambah nilai-nilai agama dan sangat

berpengaruh juga ketika berhadapan langsung dengan

Page 102: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

89

konsumen terutama sifat disiplin yang selalu dibawakan

oleh pembimbing pengajian agama”.

2. Bagaimana proses berjalannya bimbingan agama

tersebut?

“Pertama sih diawali oleh pembukaan, pembacaan ayat

suci Al-Qur’an, lalu isi pengajian, dan diakhiri dengan

do’a”.

3. Adakah ada persiapan tersendiri sebelum dimulainya

pengajian tersebut?

“Gak ada persiapan apa-apa ya kalau saya mah, yang

penting saya hadir dan bisa memahami isi pengajian

agama tersebut”.

4. Apakah Peran Bimbingan Agama disini sangat pengaruh

dalam kehidupan sehari-hari terutama di pekerjaan anda?

“Kalau dalam pekerjaan sehari-hari saya ya sangat

berpengaruh, terutama dalam tingkat kedisiplinan, yang

awal-awal masuk kerja saya masih suka datang telat,

sekarang alhamdulillah lebih awal atau datang sebelum

waktu absen ditentukan”.

5. Apakah sikap sopan santun dan kejujuran anda terbentuk

setelah adanya proses bimbingan agama disini atau

semakin meningkat?

“Sopan santun itu pribadi masing-masing ya terutama

perihal tentang kejujuran, tapi yang saya rasakan

Page 103: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

90

kejujuran saya seolah-olah diuji disini, apalagi perihal

keuangan. Tapi alhamdulillah hal itu meningkat setelah

saya mendapatkan pengajian dari pak Ustadz”.

6. Bagaimana sikap anda dalam menyikapi konsumen

apabila ada yang komplain tentang pekerjaan atau barang

yang anda tawarkan?

“Jarang sekali ada yang komplain, kalaupun ada paling

masalah harga atau barang yang rusak. Saya hanya

menyikapi dengan tenang dan berkata jujur apa adanya”.

7. Kapan berlangsungnya pengajian tersebut dan berapa

lama durasinya?

“Setiap bulan, mulai pukul 06.30 s/.d 8.00 WIB”.

8. Semenjak anda bergabung di pasar swalayan TIP TOP,

sudah berapa kali anda hadir dalam pengajian tersebut?

“Alhamdulillah saya tidak pernah absen, dan Insya Allah

selama saya masih menjadi karyawan dikeluarga Tip Top

saya akan selalu hadir”.

9. Apakah anda nyaman dan setuju dengan diadakannya

pengajian disini oleh management dan IKMT? Berikan

alasannya?

“Nyaman dan sangat setuju sekali, karna saya bisa

sharing pengalaman dan bersilaturahim dengan

karyawan yang lainnya dan saya merasa saya punya

banyak teman”.

Page 104: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

91

10. Apakah metode tersebut efektif dalam pemberian

bimbingan pada karyawan di dalam pengajian tersebut?

“Kalau yang saya lihat untuk saat ini efektif, apalagi

pengajiannya dimulai pagi hari sebelum mulai bekerja”.

11. Ketika pembimbing menyampaikan materi didalam

pengajian, bagaimana sikap anda dalam menanggapi

penyampaian tersebut?

“Saya paling hanya mendengarkan, kalau itu menurut

saya baik buat saya ya saya aplikasikan, jika tidak saya

hanya mendengarkan saja”.

12. Apakah anda setuju dengan penerapan peraturan disini

yang didalamnya sangat menerapkan aturan dan nilai-nilai

Islami? Lalu apa alasannya?

“Alhamdulillah sangat setuju, terutama bagi kaum

wanita. Saya sangat senang karena mereka berpakaian

sopan dan juga menutup aurat. Dan itu sangat baik bagi

karyawan dan konsumenpun melihatnya”.

Page 105: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

92

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI INFORMAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bersedia

menjadi Informan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa

Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang bernama Ahmad Ulan Fakhri, dengan

judul "Peran Pembimbing Agama Islam Dalam

Meningkatkan Akhlak Melalui Pengajian Agama Pada

Karyawan TIP TOP Ciputat Tangerang".

Saya mengerti bahwa penelitian ini tidak menimbulkan dampak

negatif dan data mengenai diri saya dalam penelitian ini akan

dijaga kerahasiaannya oleh peneliti. Semua berkas yang

mencantumkan identitas saya hanya akan digunakan untuk

keperluan pengolahan data dan bila sudah tidak digunakan akan

dimusnahkan. Hanya peneliti yang dapat mengetahui kerahasiaan

data-data penelitian.

Demikian, secara suka rela dan tidak ada unsur paksaan dari

siapapun saya bersedia berperan serta dalam penelitian ini.

Tangerang, 16 Juni 2020

( )

Page 106: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

93

No. Informan : 04

Tanggal Penelitian : 16 Juni 2020

Pewawancara : Ahmad Ulan Fakhri

A. Identitas Informan

Nama Informan : Latifah (Karyawan Tip Top)

Jenis kelamin : Perempuan

Usia : 25 Tahun

B. Pendahuluan

1. Memperkenalkan diri

2. Menjelaskan maksud dan tujuan wawancara disertai

dengan manfaat penelitian dan menjelaskan bahwa

kerahasiaan informan terjamin

3. Meminta kesediaan calon informan menandatangani surat

pernyataan kesediaan menjadi informan

4. Melakukan kontrak wawancara, menawarkan waktu

wawancara 20 menit sampai 30 menit

C. Pertanyaan Wawancara

1. Bagaimana pandangan anda tentang bimbingan agama

(pengajian agama) yang rutin dilakukan oleh management

TIP TOP?

“Menurut saya itu sangat bermanfaat sekali bagi seluruh

karyawan maupun staff Tiptop, karna dengan adanya

pengajian agama, mereka mampu meningkatkan kualitas

diri mereka terutama terhadap konsumen ”.

Page 107: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

94

2. Bagaimana proses berjalannya bimbingan agama

tersebut?

“Prosesnya sama seperti pengajian pada umumnya yang

mana diawali dengan pembacaan tilawah qur’an lalu isi

materi bimbingan (pengajian) selanjutnya sesi tanya

jawab dan diakhiri dengan pembacaan do’a”.

3. Adakah ada persiapan tersendiri sebelum dimulainya

pengajian tersebut?

“Kalau saya persiapannya, menanyakan isi materinya

apa yang akan disampaikan supaya saya lebih faham dan

tidak terlalu bingung ketika pembimbing menjelaskan

materinya”.

4. Apakah Peran Bimbingan Agama disini sangat pengaruh

dalam kehidupan sehari-hari terutama di pekerjaan anda?

“Berpengaruh, tapi itu tergantung orangnya masing-

masing. Kalau saya sih iya”.

5. Apakah sikap sopan santun dan kejujuran anda terbentuk

setelah adanya proses bimbingan agama disini atau

semakin meningkat?

“Pengajian agama disini sebenarnya meneruskan

pembelajaran agama yang telah saya dapatkan ketika

berada dilingkungan rumah, jadi semakin positif dan

mengingat terutama dalam sikap dan kejujuran”.

Page 108: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

95

6. Bagaimana sikap anda dalam menyikapi konsumen

apabila ada yang komplain tentang pekerjaan atau barang

yang anda tawarkan?

“Yang pastinya saya menjelaskan secara detail

permasalahan yang ada, tanpa adanya emosi. Jadi, saya

selalu tenang menanggapi itu semua”.

7. Kapan berlangsungnya pengajian tersebut dan berapa

lama durasinya?

“Sebulan sekali. Biasanya di Sabtu atau Minggu pagi,

pukul 06.30 s/.d 8.00 WIB lalu setelah itu, seluruh

karyawan maupun staff lainnya kembali bekerja”.

8. Semenjak anda bergabung di pasar swalayan TIP TOP,

sudah berapa kali anda hadir dalam pengajian tersebut?

“Saya sudah 3 kali tidak hadir, karena sakit dan izin”.

9. Apakah anda nyaman dan setuju dengan diadakannya

pengajian disini oleh management dan IKMT? Berikan

alasannya?

“Untuk saya pribadi nyaman dan juga setuju, karena

itukan juga untuk kebaikan dan peningkatan dalam

kualitas bekerja”.

10. Apakah metode tersebut efektif dalam pemberian

bimbingan pada karyawan di dalam pengajian tersebut?

“Yang saya lihat dilapangan, sangat efektif terutama

untuk diri saya sendiri”

Page 109: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

96

11. Ketika pembimbing menyampaikan materi didalam

pengajian, bagaimana sikap anda dalam menanggapi

penyampaian tersebut?

“Saya biasanya sering bertanya jika ada materi yang

kurang saya faham, dan kalau saya sudah faham saya

hanya mendengarkan saja”.

12. Apakah anda setuju dengan penerapan peraturan disini

yang didalamnya sangat menerapkan aturan dan nilai-nilai

Islami? Lalu apa alasannya?

“Kalau untuk ini, saya sangat setuju sekali. Karena ini

merupakan identitas dari pasar swalayan Tip Top.

Dimana para karyawan wanita menggunakan pakaian

tertutup dan juga disambut oleh lantunan sholawat serta

terkadang melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an”.

Page 110: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

97

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI INFORMAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bersedia

menjadi Informan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa

Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang bernama Ahmad Ulan Fakhri, dengan

judul "Peran Pembimbing Agama Islam Dalam

Meningkatkan Akhlak Melalui Pengajian Agama Pada

Karyawan TIP TOP Ciputat Tangerang".

Saya mengerti bahwa penelitian ini tidak menimbulkan dampak

negatif dan data mengenai diri saya dalam penelitian ini akan

dijaga kerahasiaannya oleh peneliti. Semua berkas yang

mencantumkan identitas saya hanya akan digunakan untuk

keperluan pengolahan data dan bila sudah tidak digunakan akan

dimusnahkan. Hanya peneliti yang dapat mengetahui kerahasiaan

data-data penelitian.

Demikian, secara suka rela dan tidak ada unsur paksaan dari

siapapun saya bersedia berperan serta dalam penelitian ini.

Tangerang, 16 Juni 2020

( )

Page 111: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

98

No. Informan : 05

Tanggal Penelitian : 16 Juni 2020

Pewawancara : Ahmad Ulan Fakhri

A. Identitas Informan

Nama Informan : Fajri (Karyawan Tip Top)

Jenis kelamin : Laki-Laki

Usia : 27 Tahun

B. Pendahuluan

1. Memperkenalkan diri

2. Menjelaskan maksud dan tujuan wawancara disertai

dengan manfaat penelitian dan menjelaskan bahwa

kerahasiaan informan terjamin

3. Meminta kesediaan calon informan menandatangani surat

pernyataan kesediaan menjadi informan

4. Melakukan kontrak wawancara, menawarkan waktu

wawancara 20 menit sampai 30 menit

C. Pertanyaan Wawancara

1. Bagaimana pandangan anda tentang bimbingan agama

(pengajian agama) yang rutin dilakukan oleh management

TIP TOP?

“Sangat baik, karena menambah ilmu tentang

pengetahuan ilmu agama”.

2. Bagaimana proses berjalannya bimbingan agama

tersebut?

Page 112: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

99

“Biasanya pembimbing memberikan materi kepada

seluruh karyawan yang hadir, dan jika tidak ada yang

faham maka diperbolehkan bertanya”.

3. Adakah ada persiapan tersendiri sebelum dimulainya

pengajian tersebut?

“Kalau saya tidak ada, intinya saya hadir dipengajian

tersebut”.

4. Apakah Peran Bimbingan Agama disini sangat pengaruh

dalam kehidupan sehari-hari terutama di pekerjaan anda?

“Sangat berpengaruh sekali, terutama untuk kami para

karyawan, kami bisa lebih berprilaku baik kepada

pembeli dan melakukan semuanya dengan ikhlas dan

tulus”.

5. Apakah sikap sopan santun dan kejujuran anda terbentuk

setelah adanya proses bimbingan agama disini ? atau

semakin meningkat?

“Lebih meningkat, karena sebelumnya kadang saya juga

kesal terhadap konsumen yang lebih banyak bicara.

Namun, alhamdulillah sekarang saya sudah bisa kontrol

emosi saya, karena santun merupakan prioritas kami

terhadap konsumen”.

6. Bagaimana sikap anda dalam menyikapi konsumen

apabila ada yang komplain tentang pekerjaan atau barang

yang anda tawarkan?

Page 113: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

100

“Saya lebih suka tenang dalam menanggapi komplain

yang ada”.

7. Kapan berlangsungnya pengajian tersebut dan berapa

lama durasinya?

“Sebulan sekali, pagi pukul 06.30 s.d 8.00 WIB”.

8. Semenjak anda bergabung di pasar swalayan TIP TOP,

sudah berapa kali anda hadir dalam pengajian tersebut?

“Alhamdulillah saya sering hadir, namun beberapa kali

juga saya tidak hadir”

9. Apakah anda nyaman dan setuju dengan diadakannya

pengajian disini oleh management dan IKMT? Berikan

alasannya?

“Saya sangat setuju dengan adanya pengajian ini, karena

bernilai positif bagi seluruh karyawan Tip Top untuk

menambah ilmu agama dan kekeluargaan juga bertambah

erat”.

10. Apakah metode tersebut efektif dalam pemberian

bimbingan pada karyawan di dalam pengajian tersebut?

“Menurut saya efektif, karena dilaksanakannya juga

masih pagi dan para karyawan menerimanya dengan

sangat antusias”.

11. Ketika pembimbing menyampaikan materi didalam

pengajian, bagaimana sikap anda dalam menanggapi

penyampaian tersebut?

Page 114: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

101

“Saya pribadi biasanya hanya mendengarkan saja”.

12. Apakah anda setuju dengan penerapan peraturan disini

yang didalamnya sangat menerapkan aturan dan nilai-nilai

Islami? Lalu apa alasannya?

“Saya setuju, karena kami para karyawan diajarkan

tentang kejujuran, kedisiplinan dan sopam santun seperti

yang diajarkan nabi dalam berniaga”.

Page 115: PERAN PEMBIMBING AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Novia Rahma Sari dan seluruh teman-teman Annida Al Islamy Jakarta yang

102

Lampiran 3

DOKUMENTASI