peran mice dalam mengembangkan wisata kesehatan indonesia
DESCRIPTION
tugas essay kesehatan dan keselamatan kepariwisataan program vokasi pariwisata universitas indonesiaTRANSCRIPT
PERAN MICE DALAM MENGEMBANGKAN PARIWISATA KESEHATAN
Pada saat ini, pariwisata telah menjadi salah satu hal yang sangat penting.
Pariwisata telah menjadi kebutuhan untuk sebagian orang dan bahkan pariwisata telah
menjadi unsur penting dalam menggerakan roda perekonomian di beberapa Negara,
misalnya Indonesia.
Di Indonesia, sektor pariwisata merupakan salah satu penyumbang devisa
terbesar setelah sektor migas dan komoditas minyak kelapa sawit. Hal ini disebabkan
oleh kayanya Indonesia akan potensi pariwisata sehingga menyebabkan jumlah
wisatawan yang berkunjung cukup tinggi. Berdasarkan data yang diperoleh dari
Badan Pusat Statistik, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada
Oktober 2012 mencapai 688,3 ribu orang atau naik 4,93 persen dibandingkan jumlah
wisatawan mancanegara Oktober 2011, yang sebesar 656 ribu orang.
Para wisatawan melakukan kegiatan wisata dengan berbagai macam motif,
misalnya, untuk berlibur, bersenang-senang, keperluan bisnis, studi atau untuk alasan
kesehatan.
Berdasarkan motif-motif para wisatawan melakukan kegiatan wisata, kita
dapat mengetahui jenis-jenis pariwisata. Salah satu jenis pariwisata adalah wisata
kesehatan. Menurut Pendit (1994), wisata kesehatan adalah perjalanan seorang
wisatawan dengan tujuan untuk menukar keadaan dan lingkungan tempat sehari-hari
di mana ia tinggal demi kepentingan beristirahat baginya dalam arti jasmani dan
rohani. Wisata kesehatan juga dapat berarti mendapatkan pelayanan medis di tempat-
tempat pelayanan kesehatan di luar negeri.
Pada saat ini, pilihan berobat sambil berwisata ke luar negeri tengah menjadi
trend di kalangan masyarakat perkotaan. Selain dapat memeriksakan kondisi
kesehatan di rumah sakit ternama yang dilengkapi fasilitas teknologi medisnya yang
canggih, kedatangan mereka juga untuk menikmati atraksi wisata di Negara yang
dikunjunginya.
Penyebab sebagian kalangan masyarakat memilih berobat sambil berwisata ke
luar negeri adalah untuk mendapatkan pengobatan terhadap penyakit yang sulit
diobati dengan teknologi medis di Indonesia dan biayanya yang relatif murah dengan
standar layanan medis yang cukup tinggi. Penyebab lain dari fenomena ini juga
karena adanya persepsi bahwa pelayanan kesehatan di Indonesia adalah pelayanan
yang sub standart.
Menyadari pentinggya pelayanan kesehatan dalam menunjang industri
pariwista, diperlukan rencana strategis dan monitoring evaluasi untuk
mengembangkan wisata kesehatan di Indonesia. Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia bersama Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pun sudah melakukan
penandatanganan nota kesepahaman pada bulan November 2012 lalu. Menurut saya,
ini menandakan keseriusan pemerintah dalam upaya pengembangan wisata kesehatan
Indonesia.
MICE (meeting, incentive, converention, exhibition) yang merupakan salah
satu elemen dalam industri pariwisata dapat berperan besar untuk membantu
mengembangkan wisata kesehatan di Indonesia.
Pihak dari industri MICE dapat menyelenggarakan event berupa seminar dan
pameran. Dalam hal ini, seminar ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan
pelayanan kesehatan wisata berbasis industri pariwisata di Indonesia. Sedangkan
pameran dilakukan untuk mempromosikan potensi-potensi wisata kesehatan yang ada
di Indonesia, baik medis maupun non medis.
Menurut saya, kegiatan seminar dan pameran tersebut dapat membantu
mengembangkan wisata kesehatan di Indonesia karena penyelenggaraan kegiatan
tersebut memberikan kemungkinan akan adanya pihak seperti investor, pelaku
industri pariwisata, dan pelaku industri pelayanan kesehatan yang melirik wisata
kesehatan sebagai potensi yang menjanjiikan dalam meningkatkan arus kunjungan
wisatawan.