peran luusan pebandinan mazhab dalam kehidupan masyarakat oke

3
Peran Lulusan Pebandingan Mazhab Dalam Kehidupan Masyarakat Oleh : Ahmad Fauzi Mahasiswa Perbandingan Mazhab A 14360027 Jurusan Perbandingan Mazhab mendidik para mahasiswa untuk menjadi sarjana yang menguasai ilmu hukum Islam dengan konsentrasi hukum perbandingan. Mereka diarahkan untuk memiliki kompetensi sebagai praktisi dan konsultan hukum di Pengadilan Agama dan peneliti muda di bidang pemikiran Hukum Islam dan Perbandingan Hukum 1 Lulusan Perbandingan Mazhab memiliki kompetensi dalam hukum Islam. Mereka memilki peran yang begitu penting, terutama di zaman yag semakin berkembang ini. Paling tidak ada tiga peran penting bagi lulusan Perbandingan Mazhab. Perkembangan zaman akhir-akhir ini banyak memberikan manfaat kepada manusia pada umumnya. Namun juga menimbulkan permasalahan baru terutama bagi kaum muslim. Hampir semua permasalahan tersebut berkaitan dengan fikih atau hukum Islam, seperti hukum tentang aborsi, bayi tabung, budidaya kodok, narkoba dan sebagainya. Yang menjadi permasalahannya adalah tidak adanya penjelasan hukum Islam sebelumnya tentang masalah baru tersebut. Namun setiap permasalahan baru dapat dicarikan hukumnya dengan metode ijtihad, yaitu berusaha menggali hukum dengan bersumber pada Al Qur’an, As Sunnah, ijma’ sahabat, dan qiyas. Sarjawan Perbandingan Mazhab berkompeten dalam hal ini karena sejak awal telah dididik untuk memehami hukum Islam. Ini adalah salah satu peran penting bagi lulusan Perbandingan Mazhab, yaitu pemecah berbagai persoalan kontemporer. 1 http://syariah.uin-suka.ac.id/prodi/perbandingan-madzhab-dan- hukum/profil , akses 17 Desember 2014

Upload: reyhan-jemek

Post on 14-Nov-2015

216 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

peran lulusan perbandingan mahzab

TRANSCRIPT

Peran Lulusan Pebandingan Mazhab Dalam Kehidupan MasyarakatOleh : Ahmad FauziMahasiswa Perbandingan Mazhab A14360027

Jurusan Perbandingan Mazhab mendidik para mahasiswa untuk menjadi sarjana yang menguasai ilmu hukum Islam dengan konsentrasi hukum perbandingan. Mereka diarahkan untuk memiliki kompetensi sebagai praktisi dan konsultan hukum di Pengadilan Agama dan peneliti muda di bidang pemikiran Hukum Islam dan Perbandingan Hukum[footnoteRef:1] [1: http://syariah.uin-suka.ac.id/prodi/perbandingan-madzhab-dan-hukum/profil, akses 17 Desember 2014]

Lulusan Perbandingan Mazhab memiliki kompetensi dalam hukum Islam. Mereka memilki peran yang begitu penting, terutama di zaman yag semakin berkembang ini. Paling tidak ada tiga peran penting bagi lulusan Perbandingan Mazhab.Perkembangan zaman akhir-akhir ini banyak memberikan manfaat kepada manusia pada umumnya. Namun juga menimbulkan permasalahan baru terutama bagi kaum muslim. Hampir semua permasalahan tersebut berkaitan dengan fikih atau hukum Islam, seperti hukum tentang aborsi, bayi tabung, budidaya kodok, narkoba dan sebagainya. Yang menjadi permasalahannya adalah tidak adanya penjelasan hukum Islam sebelumnya tentang masalah baru tersebut. Namun setiap permasalahan baru dapat dicarikan hukumnya dengan metode ijtihad, yaitu berusaha menggali hukum dengan bersumber pada Al Quran, As Sunnah, ijma sahabat, dan qiyas. Sarjawan Perbandingan Mazhab berkompeten dalam hal ini karena sejak awal telah dididik untuk memehami hukum Islam. Ini adalah salah satu peran penting bagi lulusan Perbandingan Mazhab, yaitu pemecah berbagai persoalan kontemporer.Peran kedua adalah sebagai pencipta suasana toleransi dalam keberagaman bermazhab di kalangan masarakat. Sebagaimana telah kita maklumi bahwasanya umat muslim terpecah-pecah menjadi beberapa mazhab dalam memahami dan menetapkan beberapa masalah hukum Islam. Bahkan perbedaan pemahaman tersebut telah terjadi sejak zaman Rasulullah saw. yaitu di kalangan sahabat[footnoteRef:2]. Perkembangan mazhab berawal dari masa tabiut tabiin, yaitu ketika kedudukan ijtihad sebagai istimbath hukum semakin bertambah kokoh dan meluas, kemudian setelah masa itu muncullah mazhab-mazhab dalam hukum Islam[footnoteRef:3] . Sebenarnya ada banyak macam mazhab yang dalam memahami hukum Islam. Namun tidak banyak yang dapat berkembang dan bertahan hingga saat ini. Beberapa diantaranya dianut oleh sebagian besar kaum muslim hingga saat ini. Namun perbedaan tersebut tak jarang menimbulkan sikap intoleransi atau tidak saling menghargai antar pengikut mazhab. Bahkan yang lebih parah lagi yaitu menimbulkan perpecahan dan permusuhan sesama umat muslim yang berbeda mazhab. Sikap ini muncul dari ketidaktahuan seseorang terhadap mazhab lain dalam memahami hukum Islam. Maka disini terdapat peran penting sarjana Perbandingan Mazhab, yaitu mengidentifikasi metodologi dan letak perbedaan dan persamaan antar mazhab hukum Islam, kemudian berusaha memahamkan masyarakat akan hal tersebut. Jika masayarakat dapat saling memahami perbedaan tersebut, maka akan tercipta sikap toleransi dan saling menghargai di antara mereka. [2: Huzaemah Tahido Yanggo, Pengantar Perbandingan Mazhab, cet. Ke -4 (Ciputat:Gema Insani Press, 2011), hlm. 56] [3: Ibid, hlm.80]

Peran ketiga lulusan Perbandingan mazhab yaitu penjaga nilai-nilai Islam. Peran sarjana Perbandingan Mazhab di sini tak berbeda dengan salah satu peran seorang ulama (ahli hukum Islam), yaitu pewaris ilmu para Nabi. Seorang ulama pasti mendalami hukum Islam, mengamalkannya, mendakwahkannya dan melestarikannya. Islam akan selalu terjaga dengan adanya para ulama. Tidak setiap orang Islam mampu memahami Islam dengan baik dan benar. Bahkan jika hal tersebut dilakukan tanpa pengetahuan yang memadai, dapat mengakibatkan kesalahpamahan dalam memahami Islam. Islam dapat disalahartikan dan menjadi rusak. Tentu hal ini tidak boleh dibiarkan. Maka sebagai seorang ulama, sarjana Perbandingan Mazhab memiliki andil besar dalam menjaga nilai-nilai Islam ini.Dari beberapa pemaparan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa