peran aplikasi komputer (portal) pada bagian …
TRANSCRIPT
PERAN APLIKASI KOMPUTER (PORTAL) PADA BAGIAN PERENCANAAN UP3 PT PLN
(PERSERO) MEDAN HALAMAN JUDUL
TUGAS AKHIR
Disusun sebagai Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3
oleh FIANKA ROSALIA SITOMPUL
NIM 1605094020
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
MEDAN 2019
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini tepat waktu untuk melengkapi salah
satu persyaratan dalam menyelesaikan program Diploma 3, Program Studi
Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Medan.
Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapat bimbingan,
pengarahan, serta bantuan dari berbagai pihak baik dari pihak perusahaan
maupun pihak Politeknik Negeri Medan serta penulis mengucapkan banyak
terima kasih kepada pihak-pihak baik secara langsung yang telah mendukung
selama menyelesaikan tugas akhir ini, antara lain:
1. M. Syahruddin, S.T., M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan.
2. Agus Edy Rangkuti, S.E., M.Si., Ketua Jurusan Administrasi Niaga Politeknik
Negeri Medan.
3. Saffaruddin, S.E., M.Si., Sekretaris Jurusan Administrasi Niaga Politeknik
Negeri Medan.
4. Suri Purnami, S.E., M.A., Kepala Program Studi Administrasi Bisnis Politeknik
Negeri Medan.
5. Erwinsyah Simanungkalit, S.Si., M.Kom., Sekretaris Program Studi
Administrasi Bisnis.
6. Djames Siahaan, S.E., M.Si., Dosen Pembimbing 1.
7. Drs. Martolop Sinambela, M.Hum., Dosen Pembimbing 2.
8. Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan Staff Administrasi Bisnis yang telah mendidik
dan memberikan Ilmu kepada penulis.
9. Oni Afriyandi Saragih, Supervisor Perencanaan Sistem di PT PLN (Persero)
UP3 Medan.
ii
10. Wahyuni Dwi Sari Simanjuntak, Pembimbing PKL di PT PLN (Persero) UP3
Medan.
11. Seluruh staff dan pegawai bagian Perencanaan, Pemeliharaan dan
Konstruksi PT PLN (Persero) UP3 Medan.
12. Seluruh teman-teman di Politeknik Negeri Medan khususnya kelas AB-6I.
Terkhusus penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada ayahanda J.
Sitompul dan ibunda O. Tambunan yang telah membesarkan penulis dengan
penuh kasih sayang, mencukupi segala kebutuhan, selalu setia membimbing dan
memotivasi dalam meyelesaikan Tugas Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih memiliki kekurangan dari
bahasa, isi, maupun penulisannya. Untuk itu diharapkan saran maupun kritik
yang sifatnya membangun demi kesempurnaan Tugas Akhir ini. Semoga Tugas
Akhir ini berguna dan bermanfaat bagi para pembaca.
Medan, Juli 2019 Fianka Rosalia Sitompul
iii
ABSTRAK Web portal adalah suatu situs web yang memiliki fitur seperti direktori, mesin pencari (search engine), e-mail atau grup diskusi. Peran web portal sangat diperlukan untuk membantu atau sebagai sarana untuk menyelesaikan segala aktivitas kantor dengan efektif dan efisien. Web portal memberi kemudahan para pemakai memperoleh informasi dan berkomunikasi. Dengan web portal, data-data tersimpan dengan terstruktur dan terjamin kerahasiaannya. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk menjelaskan Peran Aplikasi Komputer (Portal) pada Bagian Perencanaan UP3 PT PLN (Persero) Medan. Pengumpulan data dilakukan dengan penelitian lapangan melalui observasi, wawancara dan studi pustaka. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil dari pembahasan menunjukkan bahwa aplikasi komputer (portal) memiliki peran penting dalam mengerjakan tugas-tugas kantor seperti pembuatan usulan pekerjaan, Rencana Anggaran Biaya (RAB), Nota Dinas, Berita Acara (BA) dan Surat Perintah Kerja (SPK), data-data pelanggan, serta dalam hal monitoring asset PLN yang terpasang dengan menggunakan aplikasi portal PLN. Aplikasi portal PLN diakses menggunakan jaringan intranet. kata kunci: portal
iv
ABSTRACT Web portal is a website that has features like directory, search engine, e-mail, or discussion group. The role of web portal is really needed to help or as a mean to solve every activities in the office efficiently and effectively. Web portal provide user convenience to get information and communication. With web portal, the data saved structured and confidentiality guaranteed. The purpose of this final assignment is to explain The Role of Computer Application (Portal) on the UP3 Planning Section of PT PLN (Persero) Medan. Data collection is done by field research through observation, interview and literature. The type of data which is being used is primary data and secondary data. The analytical technique which is being used is descriptive analysis. The result of this discussion show that computer apps has an important role in doing the task from our office such as working proposal, budget plan, official memo, work orders, customer data and to monitoring the PLN asset, by using the application from PLN. The PLN portal application can be accessed by using intranet network. keyword: portal
v
DAFTAR ISI
Halaman LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR ......................................................................................... i ABSTRAK ........................................................................................................ iii ABSTRACT ...................................................................................................... iv DAFTAR ISI ..................................................................................................... v DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... vi BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul ...................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 2 1.3 Tujuan Penulisan Tugas Akhir ......................................................... 2 1.4 Manfaat Penulisan Tugas Akhir ....................................................... 3 1.5 Sistematikan Penulisan Tugas Akhir ............................................... 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 5 2.1 Pengertian Peran ........................................................................... 5 2.2 Pengertian Komputer ..................................................................... 5 2.3 Komponen Sistem Teknologi Informasi .......................................... 7 2.4 Jaringan Komputer ........................................................................ 8 2.5 Media Penyimpanan ..................................................................... 10 2.6 Sistem Operasi .............................................................................. 14 2.7 Database ....................................................................................... 15 2.8 Tujuan dan Manfaat Database ...................................................... 16 2.9 Web Portal .................................................................................... 18
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN .............................................................. 20 3.1 Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 20 3.2 Jenis Sumber Data ........................................................................ 21 3.3 Teknik Analisis Data ...................................................................... 21
BAB 4 PEMBAHASAN ................................................................................... 23 4.1 Gambaran Umum Perusahaan...................................................... 23
4.1.1 Sejarah Berdirinya PT PLN (Persero) UP3 Medan .............. 23 4.1.2 Visi, Misi dan Motto PT PLN (Persero) UP3 Medan ............ 26 4.1.3 Makna Logo PT PLN (Persero) UP3 Medan ........................ 26 4.1.4 Struktur Organisasi PT PLN (Persero) UP3 Medan ............. 29 4.1.5 Job Description pada PT PLN (Persero) UP3 Medan .......... 29 4.2 Peran Aplikasi Komputer (Portal) pada Bagian Perencanaan PT
PLN (Persero) UP3 Medan ........................................................... 40
BAB 5 PENUTUP ........................................................................................... 45 5.1 Simpulan ....................................................................................... 45 5.2 Saran ............................................................................................. 46
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 47 LAMPIRAN
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Wawancara
Lampiran 2 Struktur Organisasi UP3 PT PLN (Persero) Medan
Lampiran 3 Halaman Utama Portal PLN
Lampiran 4 Nota Dinas
Lampiran 5 Berita Acara (BA)
Lampiran 6 Komunikasi Manajemen dan Budaya Organisasi (KOMANDO)
Lampiran 7 Sistem Informasi Gardu Distribusi (SIGD)
Lampiran 8 Kartu Bimbingan Dosen Pembimbing 1 Tugas Akhir Mahasiswa
Lampiran 9 Kartu Bimbingan Dosen Pembimbing 2 Tugas Akhir Mahasiswa
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
Pada era globalisasi ini, ilmu pengetahuan dan teknologi di berbagai bidang
terus berkembang dan mengalami kemajuan yang sangat pesat. Manusia tidak
hanya berupaya untuk memenuhi kebutuhannya secara efektif dan efisien,
melainkan juga untuk memperoleh nilai tambah yang besar secara ekonomis
sehingga menghasilkan pendapatan dan laba besar. Salah satu bidang teknologi
yang mengalami kemajuan yang sangat pesat adalah bidang komputer. Hampir
di segala bidang membutuhkan komputer sebagai alat bantu karena memiliki
kelebihan yaitu dari segi kecepatan dan ketelitian.
Ketergantungan manusia terhadap komputer saat ini sangat tinggi oleh
karena fungsi dari komputer yang sangat kompleks. Kemajuan teknologi
komputer terlihat dari perkembangan perangkat keras dan perangkat lunak yang
lebih memudahkan para pengguna. Peranan komputer sangat diperlukan dalam
menyelesaikan segala kegiatan kantor, bisnis dan perusahaan, contohnya
merekap data maupun membuat laporan, mengetik surat-surat yang terutama
berhubungan dengan bisnis yang berkaitan dengan pihak eksternal dan internal
serta menyimpan data. Jika komputer bermasalah atau tidak berfungsi dengan
baik, maka akan menjadi masalah bagi orang-orang yang sehari-harinya
bergerak dengan komputer.
Saat ini, informasi mengenai kegiatan yang dilakukan di UP3 PT PLN
(Persero) Medan dibantu dengan menggunakan jaringan intranet yang
diperlukan untuk mengakses data melalui portal pribadi PLN dimana hanya
2
karyawan yang dapat login dengan ID dan password masing-masing. Aplikasi
portal PLN tergolong sangat penting bagi perusahaan karena aplikasi tersebut
membantu UP3 PT PLN (Persero) Medan dalam memperoleh informasi,
mengolah data, menyimpan data, berkomunikasi dan melakukan monitoring
terhadap asset PLN. Namun perlu disadari bahwa aplikasi portal komputer
tersebut berfungsi dalam melaksanakan pekerjaan seperti disebutkan diatas
apabila didukung dengan peralatan dan kemampuan sumber daya manusia yang
mengoperasikannya.
Tugas Akhir ini mengambil tempat pada Bagian Perencanaan UP3 PT PLN
(Persero) Medan sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang
pelayanan, efektivitas kegiatan yang dilakukan perusahaan ini juga sangat
dibantu oleh aplikasi portal komputer. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk
membahas tentang: Peran Aplikasi Komputer (Portal) pada Bagian
Perencanaan UP3 PT PLN (Persero) Medan.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini adalah
“Bagaimanakah Peran Aplikasi Komputer (Portal) pada Bagian
Perencanaan UP3 PT PLN (Persero) Medan?”
1.3 Tujuan Penulisan Tugas Akhir
Adapun tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui Peran
Aplikasi Komputer (Portal) pada Bagian Perencanaan UP3 PT PLN (Persero)
Medan.
3
1.4 Manfaat Penulisan Tugas Akhir
Adapun manfaat penulisan Tugas Akhir ini adalah:
1. Untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan penulis, khususnya peran
aplikasi komputer (portal) di suatu perusahaan.
2. Sebagai masukan bagi perusahaan bagaimana peran aplikasi komputer
(portal) dalam menyelesaikan aktivitas-aktivitas perkantoran.
3. Sebagai suatu cara untuk meningkatkan ilmu pengetahuan di bidang
teknologi bagi perusahaan dan Politeknik agar dapat mengikuti
perkembangan zaman.
4. Bagi pihak lain, Tugas Akhir ini memberikan informasi yang bermanfaat dari
sudut pandang lain, dalam hal peran komputer.
1.5 Sistematika Penulisan Tugas Akhir
Sistematika Penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini berisikan Latar Belakang Pemilihan Judul Tugas Akhir, Rumusan
Masalah, Tujuan Penulisan Tugas Akhir, Manfaat Penulisan Tugas Akhir
dan Sistematika Penulisan Tugas Akhir.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisikan pengertian peran, pengertian komputer, komponen
sistem komputer, Jaringan komputer, media penyimpanan, sistem
operasi, database, tujuan dan manfaat database, serta web portal.
BAB 3 METODE PENGUMPULAN DATA
Bab ini berisikan cara pengumpulan data, jenis sumber data dan teknik
analisis data yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini.
4
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisikan gambaran umum perusahaan, sejarah berdirinya
perusahaan, struktur organisasi perusahaan, uraian tugas setiap bagian,
dan penjelasan tentang peran aplikasi komputer (portal) pada bagian
Perencanaan UP3 PT PLN (Persero) Medan.
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini mengemukakan simpulan dan saran-saran sesuai dengan
simpulan dan pengamatan.
5
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Peran
Poerwadarminta dalam Imanuel (2015: 1184) mengatakan bahwa peran yaitu
suatu yang menjadi bagian atau pegangan pimpinan yang terutama dalam
terjadinya suatu hal atau peristiwa.
Soerjono Soekanto dalam Imanuel (2015: 1184) mengatakan bahwa peran
merupakan aspek dinamis kedudukan (status) yang apabila seseorang
melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya, maka ia
menjalankan suatu peran. Peran sedikitnya mencakup 3 hal:
1. Peran meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi atau tempat
seseorang didalam masyarakat.
2. Peran adalah suatu konsep mengenai apa yang dapat dilakukan oleh individu
dalam masyarakat.
3. Peran dapat dikatakan sebagai perilaku individu yang penting bagi struktur
sosial masyarakat.
2.2 Pengertian Komputer
Komputer merupakan perangkat elektronik yang dirancang untuk membantu
penyelesaian permasalahan yang dihadapi manusia. Dewasa ini, komputer
digunakan untuk menyelesaikan perhitungan akuntansi, komputasi numerik,
pengolahan basis data perusahaan, dan hiburan, seperti memutar video dan
memainkan games. Dengan kata lain, komputer dapat digunakan untuk berbagai
tujuan karena sifatnya yang multiguna.
6
Blissmer dalam Khairil (2012: 19) mengatakan bahwa komputer adalah suatu
alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas yaitu menerima input,
memproses input sesuai dengan intruksi yang diberikan, menyimpan perintah-
perintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan output dalam bentuk
informasi.
Selanjutnya Sanders dalam Khairil (2012: 19-20) mengatakan bahwa
komputer adalah sistem elektronik untuk manipulasi data yang cepat dan tepat
serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan
menyimpan data input, memprosesnya dan menghasilkan output dibawah
pengawasan suatu langkah-langkah instruksi-instruksi program yang tersimpan
di memori (stored program).
Sementara Hamacher dalam Khairil (2012: 20) mengatakan bahwa komputer
adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan menerima informasi input
digital, yang memprosesnya sesuai dengan suatu program yang tersimpan di
memorinya dan menghasilkan output informasi.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan, bahwa:
1. Komputer merupakan teknologi yang memiliki kemampuan seperti manusia
karena dapat menghitung, berlogika, mengawas, mengolah, berkomunikasi,
dan lain-lain.
2. Komputer dijadikan sebagai alat untuk membantu aktivitas manusia dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Komputer mampu melakukan tugas, yaitu menerima input, memproses input
sesuai dengan instruksi yang diberikan.
4. Komputer menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahannya.
5. Komputer mampu menmberikan output dalam bentuk informasi.
7
2.3 Komponen Sistem Teknologi Informasi
Sebuah sistem akan bekerja dengan baik apabila semua faktor
pendukungnya berjalan dengan baik, begitu juga dengan sistem komputer akan
bekerja dengan baik apabila semua faktor pendukungnya dapat berjalaan
dengan sempurna.
Kadir dan Triwahyuni (2013: 7) mengatakan bahwa sistem teknologi informasi
adalah sistem yang terbentuk sehubungan dengan penggunaan teknologi
informasi. Suatu sistem teknologi informasi pada dasarnya tidak hanya
mencakup hal-hal yang bersifat fisik, seperti komputer dan printer, tetapi juga
mencakup hal yang tidak terlihat secara fisik, yaitu software, dan yang lebih
terpenting lagi adalah orang.
1. Hardware (perangkat keras/peranti keras) merupakan peralatan pada sistem
komputer yang mencakup segala peralatan fisik yang telah dipakai dalam
sistem komputer. Contoh: monitor, keyboard, CPU, mouse dan Iain-Iain.
2. Software (perangkat lunak/peranti lunak) atau dikenal juga dengan sebutan
program merupakan deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan
komputer sehingga komputer dapat melakukan tindakan sesuai yang
dikehendaki pembuatnya. Contoh: program pengolahan kata Microsoft
Word, program pengolahan gambar Photoshop dan Corel Draw.
3. Brainware merupakan komponen orang yang merupakan penentu
keberhasilan sistem yang menerapkan sistem komputer.
Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan
membentuk satu kesatuan. Hardware tanpa adanya software, tidak akan
berfungsi seperti yang diharapkan, hanya berupa benda mati saja. Software akan
8
mengoperasikan hardware. Hardware yang sudah didukung oleh software juga
tidak akan berfungsi jika tidak ada manusia yang mengoperasikannya.
2.4 Jaringan Komputer
Kadir dan Triwahyuni (2013: 279) mengatakan bahwa jaringan komputer
(computer network) atau sering disingkat jaringan saja adalah hubungan dua
simpul (umumnya berupa komputer) atau lebih yang ditujukan untuk melakukan
pertukaran data atau untuk melakukan berbagai perangkat lunak, perangkat
keras, dan bahkan berbagi kekuatan pemrosesan.
Ditinjau dari rentang geografis yang dicakup oleh suatu jaringan, jaringan
biasa dibagi menjadi LAN dan WAN.
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN) adalah jaringan komputer yang mencakup area
dalam satu ruang, satu gedung, atau beberapa gedung yang berdekatan.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN) adalah jaringan yang mencakup area suatu
kota dengan rentang sekitar 10-45 km.
3. Wide Area Network (WAN)
WAN merupakan jaringan yang mencakup antarkota, antarprovinsi,
antarnegara, dan bahkan antarbenua. Contoh WAN adalah Internet. Internet
dapat menghubungkan jutaan komputer yang tersebar diseluruh dunia.
Hubungan ke Internet dilakukan memalui ISP (Internet Service Provider),
yaitu perusahaan yang melayani koneksi ke Internet.
9
Berikut adalah penjelasan tentang manfaat penggunaan jaringan komputer:
1. Berbagi Perangkat Keras
Perangkat keras semacam hard disk, printer, CD-ROM drive, dan bahkan
modem dapat digunakan oleh sejumlah komputer tanpa perlu melepas dan
memasang kembali. Peranti cukup dipasang pada sebuah komputer atau
dihubungkan ke suatu perlatan khusus dan semua komputer dapat
mengaksesnya. Cara seperti ini dapat menghemat biaya.
2. Berbagi Program Data
Program ataupun data dimungkinkan untuk disimpan pada sebuah komputer
yang bertindak sebagai server (yang melayani komputer-komputer yang
akan membutuhkan data atau program). Cara seperti ini memungkinkan
sebuah perusahaan membeli sebuah perangkat lunak seperti pengolah kata
dan dipasang di server. Lalu, semua orang yang memerlukannya dapat
mengakses program tersebut. Cara seperti ini lebih menghemat biaya
daripada kalau membeli pengolah kata untuk setiap komputer.
3. Mendukung Kecepatan Berkomunikasi
Dengan adanya dukungan jaringan komputer, komunikasi dapat dilakukan
lebih cepat. Para pemakai komputer dapat mengirimkan surat elektronis
dengan mudah dan bahkan dapat bercakap-cakap secara langsung melalui
tulisan (chating) ataupun telekonferensi.
4. Memudahkan Pengaksesan Informasi
Jaringan komputer memudahkan pengaksesan informasi. Seorang dapat
bepergian ke mana saja dn tetap bisa mengakses data yang terdapat pada
server ketika ia membuthkannya. Pertumbuhan internet, salah satu
implementasi jaringan terbesar di dunia, memungkinkan segala informasi
10
yang ada di dunia mudah untuk didapatkan. Siapapun dapat membaca berita
tentang hari ini, hasil riset, atau bahkan katalog-katalog yang berisi
penawaran barang.
2.5 Media Penyimpanan
Media penyimpanan data merupakan sebuah alat penyimpanan data yang
berfungsi sebagai alat atau media, untuk menyimpan data dan program dimana
data atau program yang disimpan tersebut dapat dibaca dan dibuka kembali
untuk diproses kembali di komputer atau laptop.
Menurut Kadir dan Triwahyuni, media penyimpanan ada dua macam, yaitu
penyimpanan internal dan penyimpanan eksternal.
1. Penyimpanan Internal
Kadir dan Triwahyuni (2013: 53-56) mengatakan bahwa memori internal
(internal memory) biasa disebut juga memori utama (main memory), dam
memori primer (primary memory). Komponen ini berfungsi sebagai
pengingat, dalam hal ini yang disimpan di dalam memori dapat berupa data
atau program. Secara lebih rinci, fungsi memori utama yaitu menyimpan data
yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU untuk
diproses, menyimpan data hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke
peranti keluaran, menampung program/instruksi yang berasal dari peranti
masukan atau dari peranti pengingat sekunder. Memori internal biasa
dibedakan menjadi dua macam: ROM dan RAM. Selain itu, terdapat pula
memori yang disebut cache memory.
11
a. ROM
ROM (Read-Only Memory atau terkadang disebut firmware) adalah jenis
memori yang isinya tidak hilang ketika tidak mendapat aliran listrik dan
pada awalnya isinya hanya bisa dibaca. ROM pada komputer disediakan
oleh vendor komputer dan berisi program atau data. Di dalam PC, ROM
biasa disebut BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS.
Instruksi dalam BIOS inilah yang akan dijalankan oleh mikroprosesor
ketika komputer mulai dihidupkan. ROM biasanya memiliki kapasitas
cukup besar 4 GB, 32 GB hingga 512 GB.
b. RAM
RAM (Random-Access Memory) adalah jenis memori yang isinya dapat
diganti-ganti selama komputer dihidupkan dan mempunyai sifat bisa
mengingat data/program selama terdapat arus listrik (komputer hidup).
Selain itu, RAM mempunyai sifat yakni dapat menyimpan dan mengambil
data dengan sangat cepat. ROM dinyatakan dengan satuan megabyte
atau gigabyte dan dijual dalam bentuk modul, misalnya berukuran 512 MB,
1 GB, 2 GB, 4 GB, 8 GB dan 16 GB. RAM yang besar tentu akan
mempermudah jalannya sebuah aplikasi dan memprosesnya dengan baik.
c. Cache Memory
Cache memory adalah memori yang memiliki kecepatan tinggi, yang
digunakan sebagai perantara antara RAM dan CPU. Memori ini
mempunyai kecepatan lebih tinggi daripada RAM, tetapi dengan harga
yang lebih mahal. Memori ini digunakan untuk menjembatani perbedaan
kecepatan CPU yang sangat tinggi dengan kecepatan RAM yang jauh
lebih rendah. Dengan menggunakan cache, sejumlah data dapat
12
dipindahkan ke memori ini dalam sekali waktu, dan kemudian ALU akan
mengambil data tersebut dari memori ini.
2. Penyimpanan Eksternal
Kadir dan Triwahyuni (2013: 114) mengatakan bahwa penyimpanan
eksternal (secondary storage atau eksternal storage) merupakan peranti
yang dapat menyimpan data secara permanen. Data tidak hilang ketika
komputer dimatikan. Sejauh ini, terdapat beraneka ragam penyimpanan
eksternal. Pita magnetik, hard disk, disket, USB flash disk, dan CD-ROM
merupakan sebagai contoh penyimpanan eksternal. Kartu memori
merupakan contoh penyimpanan eksternal lainnya yang biasa digunakan
pada PDA dan juga pada kamera digital.
a. Pita Magnetik
Media penyimpanan pita magnetik (magnetic tape) terbuat dari bahan
yang dilapiskan pada plastik tipis, seperti pita kaset, pada proses
peyimpanan atau pembacaan data, kepala pita (tape head) harus
menyentuh media sehingga dapat mempercepat keausan pita.
Teknologi pita magnetik masih banyak digunakan sebagai sarana
backup data pengarsipan. Pertama, karena pita magnetik merupakan
peranti yang pertama kali muncul untuk mem-backup data sehingga
orang terbiasa menggunakannya. Kedua, pita magnetik masih banyak
digunakan mengingat kapasitasnya yang sangat besar dibanding
dengan peranti penyimpanan yang lain. Kapasitas penyimpanan pita
magnetik saat ini mencapai 1 terabyte. Kecepatan putarnya pun
bertambah tinggi dibandingkan pada masa lalu sehingga pengaksesan
data dapat dilakukan lebih cepat.
13
b. Hard Disk
Hard disk merupakan salah satu jenis piringan yang memiliki kapasitas
yang besar. Pada tahun 2013, kapasitas hard disk untuk PC yang
beredar di pasaran sudah mencapai terabyte. Hard disk memiliki
piringan metal yang dilapisi dengan bahan yang memungkinkan data
dapat disimpan dalam bentuk titik-titik bermaget. Data disimpan pada
kedua permukaan. Piringan-piringan yang menyusun hard disk
tersimpan repat dalam hard drive. Tujuannya adalah untuk melindungi
partikel debu atau benda kecil yang lain mengotori piringan sehingga
tidak terjadi tabrakan antara head dan piringan, yang dapat menimbulkan
kerusakan. Saat ini kapasitas hardisk yang tersedia dipasaran adalah
80 GB, 160 GB, 250 GB, 500 GB, 1 TB, 2 TB, 3 TB, 4 TB, bahkan hingga
5 TB.
c. Disket
Disket (floppy disk atau magnetic diskette atau flexible disk) diciptakan
dengan tujuan agar dapat dipindahkan dari suatu komputer ke komputer
lain. Oleh karena sifatnya yang demikian, disket biasa juga disebut
removable disk. Disket berisi sebuah piringan magnetik. Pembacaan
dan penulisan data ke piringan magnetik dilakukan melaui head yang
akan menempel ke permukaan piringan. Disket versi akhir berukuran 3,5
inchi (diameter piringan) dengan kapasitas 1,44 MB. Pada masa
sebelumnya, terdapat pula disket berukuran 5,25 inchi dengan kapasitas
sebesar 1,2 MB. Saat ini, disket tidak digunakan lagi, tergusur oleh flash
disk.
14
d. USB Flash Disk
USB flash disk (UFD) atau bisa disebut flash disk saja adalah peranti
penyimpanan eksternal yang berbentuk pena dengan panjang 53-63,5
mm, lebar 17 mm dan tinggi 8 mm. dan dicolokkan ke port USB.
Kapasitas penyimpanan data mulai dari 1 GB bahkan mencapai 128 GB.
Peranti ini dikenal dengan nama yang bervariasi; antara lain yaitu pen
disk dan pen drive. Menurut klaim produsen, peranti ini memiliki
kemampuan rekam hingga 1 juta kali dan tahan disimpan selama 10
tahun.
e. CD-ROM
CD-ROM (Compact Disk Read-Only Memory) adalah jenis piringan optik
yang mempunyai sifat hanya bisa dibaca. Biasa dibuat oleh vendor untuk
membuat produksi massal seperti untuk menampung buku, ensiklopedia,
materi multimedia, atau program. Sebagai contoh, CD-ROM berukuran
4,72 inci dapat menampung hingga 640 megabyte data atau ekuivalen
dengan kira-kira 300.000 halaman teks.
2.6 Sistem Operasi
Kadir dan Triwahyuni (2013: 164) mengatakan bahwa sistem operasi adalah
perangkat lunak dasar yang berfungsi sepenuhnya untuk mengendalikan sistem
komputer. Sistem operasi mengandung sejumlah program. Beberapa program
tergolong sebagai utilitas.
Sistem operasi memiliki posisi yang sangat menentukan dalam sistem
komputer. Seperti halnya tubuh tanpa jiwa adalah mati maka perangkat keras
komputer tanpa adanya sistem operasi adalah tidak berguna.
15
Kadir dan Triwahyuni (2013: 165-167) mengatakan bahwa sistem operasi
yang popular untuk lingkungan PC adalah sistem operasi Windows dan sistem
operasi Linux.
1. Sistem Operasi Windows
Sistem operasi dengan antarmuka grafis yang dibuat oleh Microsoft. Memiliki
kemampuan multitasking dan dapat digunakan untuk membentuk kerja tim
(workgroup) dengan membuat jaringan sederhana. Dapat digunakan sebagai
klien dalam client/server. Sistem operasi ini mendukung plug and play, yaitu
suatu kemampuan yang secara otomatis dapat mengonfigurasi perangkat
keras baru yang ditambahkan ke dalam sistem komputer.
2. Sistem Operasi Linux
Sistem operasi semacam UNIX ini diciptakan oleh Linus Torvalds. Sangat
popular di lingkungan PC dan telah menjadi pesaing sistem Windows
semenjak akhir tahun 1990-an. Sistem operasi ini tergolong dalam open
source.
2.7 Database
Secara umum, database atau basis data dapat diartikan sebagai kumpulan
data/informasi yang diatur berdasarkan kriteria tertentu yang saling
berhubungan. Prinsip utamanya adalah pengaturan data, sedangkan tujuan
utamanya yaitu kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali suatu
data. Yang sangat di utamakan dalam basis data adalah
pengaturan/pemilahan/pengelompokan/pengorganisasian data yang akan
disimpan sesuai dengan fungsi/jenisnya.
16
Dantes (2019:34) mengatakan bahwa database yaitu himpunan kelompok
data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa
agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
Fathansyah dalam Dantes (2019: 34) mengatakan bahwa basis data
merupakan kumpulan field/table/arsip yang saling berhubungan yang disimpan
dalam media penyimpanan elektronis.
Sedangkan Chan (2017: 161) mengatakan bahwa database adalah tempat
menyimpan koleksi data yang terorganisir yang terdiri dari skema, table, view,
query, store procedure, dan objek-objek lainnya.
Dari beberapa pendapat diatas jelaslah bahwa database adalah kumpulan
data yang saling berhubungan dan tanpa pengulangan yang disimpan dalam
media elektronik dan diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat
dimanfaatkan dengan cepat dan mudah.
Hermawati (2018: 7) mengatakan bahwa hasil basis data atau data
warehouse mungkin menghabiskan ratusan gigabyte atau terabyte dari ruang
disk. Apa yang diperlukan kemudian adalah teknik efisien untuk menyimpan dan
mengambil kendali sejumlah informasi secara besar-besaran. Organisasi-
organisasi yang besar menemukan bahwa hanya sistem pengolahan pararel
memberikan bandwidth yang cukup.
2.8 Tujuan dan Manfaat Database
Dantes (2019: 4-5) mengatakan bahwa pemanfaatan basis data dilakukan
untuk memenuhi sejumlah tujuan berikut ini, yaitu:
17
1. Kecepatan dan Kemudahan (speed)
Pemanfaatan basis data memungkinkan untuk dapat menyimpan data atau
melakukan perubahan/manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali
data tersebut dengan lebih cepat dan mudah, daripada jika kita menyimpan
data secara manual (monoelektronis) atau secara elektronis (tetapi tidak
dalam bentuk penerapan basis data, misalnya dalam bentuk pread sheet atau
dokumen teks biasa).
2. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
Dengan basis data, efisiensi/optimalisasi penggunaan ruang penyimpanan
data dilakukan karena dapat melakukan penekanan jumlah redudansi data,
baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat
relasi-relasi (dalam bentuk file) antar data yang saling berhubungan.
3. Keakuratan (Accuracy)
Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data dengan
penerapan aturan atau batasan tipe data dapat diterapkan dalam basis data
yang berguna untuk menentukan ketidakakuratan pemasukan atau
penyimpanan.
4. Ketersediaan (Availibility)
Data dalam basis data dapat dipilah menjadi data utama/master/referensi,
data transaksi, data histori hingga data kadaluwarsa sesuai dengan
kegunaannya. Di sisi lain karena kepentingan pemakaian data, sebuah basis
data dapat memiliki data yang disebar di banyak lokasi secara geografis.
5. Kelengkapan (Completeness)
Untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang semakin
berkembang maka perlu dilakukan perubahan struktur dalam basis data, baik
18
dalam bentuk penambahan objek baru (table) atau dengan penambahan
field-field baru pada suatu table.
6. Keamanan (Security)
Sistem (aplikasi) pengelola basis data yang besar dan serius perlu diterapkan
aspek keamanan untuk menentukan siapa yang dapat menggunakan basis
data dan menentukan jenis operasi-operasi apa saja yang boleh dilakukan.
7. Kebersamaan Pemakai (Sharability)
Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa program aplikasi
(secara batch maupun online) pada saat bersamaan.
8. Terpeliharanya keselarasan data (Consistant)
Apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara
otomatis perubahan itu berlaku untuk keseluruhan.
9. Dapat diterapkan standarisasi (Standardization)
Dengan adanya pengontrolan yang terpusat maka administrator (DBA) dapat
menerapkan standarisasi data yang disimpan sehingga memudahkan
pemakaian, pengiriman maupun pertukaran data.
2.9 Web Portal
Web portal merupakan website yang menjadi pintu gerbang, starting point
bagi pengunjung untuk memulai aktivitasnya di internet. Web portal ada yang
bersifat horizontal dimana portal tersebut menyediakan berbagai informasi
layanan umum. Sedangkan web portal vertical menyediakan informasi dan
layanan yang spesifik untuk bidang tertentu saja, sehingga bersifat personal bagi
pengunjungnya.
19
Kadir dan Triwahyuni (2013: 311) mengatakan bahwa web portal atau kadang
disebut portal saja adalah suatu situs web yang memiliki fitur seperti direktori,
mesin pencari (search engine), e-mail atau grup diskusi.
1. Direktori merupakan daftar link yang disusun menurut kelompok tertentu dan
dapat digunakan sebagai titik awal untuk menuju ke informasi tertentu.
2. Search engine adalah fasilitas yang memungkinkan pemakai mencari suatu
informasi tertentu dengan memasukkan suatu kata kunci.
20
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Teknik Pengumpulan Data
Adapun metode pengumpulan data yang penulis gunakan yaitu:
1. Studi Lapangan (Field Research)
Studi lapangan merupakan metode pengumpulan data secara langsung ke
lapangan tentang Peran Aplikasi Komputer (Portal) pada Bagian
Perencanaan UP3 PT PLN (Persero) Medan. Ada beberapa hal yang
dilakukan dalam pengumpulan data melalui studi lapangan, yaitu:
a. Wawancara
Penulis melakukan wawancara secara langsung dengan Supervisor
Perencanaan Sistem, Bapak Oni Afriyandi. Penulis mengajukan
beberapa pertanyaan sesuai dengan pedoman wawancara dan membuat
daftar pertanyaan secara terstruktur sehingga penulis dapat
mengumpulkan data-data yang diperoleh berdasarkan fakta baik secara
tertulis maupun tidak tertulis. Data diperoleh penulis sewaktu Praktik Kerja
Lapangan di UP3 PT PLN (Persero) Medan.
b. Observasi (Observation)
Penulis melihat dan mengamati penggunaan aplikasi portal PLN melalui
komputer mulai dari membuka portal dengan alamat IP, memilih menu
yang dibutuhkan dalam melaksanakan pekerjaan, melakukan aktivitas
login, dan dokumen lain perusahaan yang dijelaskan oleh Supervisor
Perencanaan Sistem, Bapak Oni Afriyandi, di Bagian Perencanaan UP3
PT PLN (Persero) Medan
21
2. Studi Kepustakaan (Library Research)
Pengumpulan data dilakukan penulis dengan mempelajari berbagai referensi
buku dan jurnal yang berkaitan erat dengan masalah yang sedang diamati
yaitu Peran Aplikasi Komputer (Portal). Selain mengumpulkan data yang
bersumber dari buku dan jurnal, penulis juga mengumpulkan data langsung
dari arsip Bagian Perencanaan UP3 PT PLN (Persero) Medan.
3.2 Jenis Data
Dalam penulisan Tugas Akhir ini, jenis sumber data yang digunakan penulis
adalah:
1. Data Primer
Data primer merupakan sumber data yang dikumpulkan secara langsung
tentang Peran Aplikasi Komputer (Portal) pada Bagian Perencanaan. Data
ini diperoleh dari UP3 PT PLN (Persero) Medan melalui observasi dan
wawancara dengan Supervisor Perencanaan Sistem.
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan sumber data yang tidak langsung memberikan
data kepada penulis. Data sekunder diperoleh dari berbagai sumber buku,
jurnal, dan arsip pada Bagian Perencanaan UP3 PT PLN (Persero) Medan
yang berkaitan dengan peran aplikasi komputer (portal).
3.3 Teknik Analisis Data
Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis menggunakan teknik analisis
deskriptif kualitatif. Analisis deskriptif kualitatif adalah analisis yang digunakan
untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan
data yang telah diperoleh dan membandingkan hasil yang diperoleh dari
22
lapangan dengan teori yang telah diuraikan pada tinjauan pustaka tentang Peran
Aplikasi Komputer (Portal) pada Bagian Perencanaan UP3 PT PLN (Persero)
Medan.
23
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan
4.1.1 Sejarah Berdirinya UP3 PT PLN (Persero) Medan
Sejarah listrik di Sumatera Utara bukanlah baru, kalau listrik mulai ada di
wilayah Indonesia tahun 1893 di daerah Batavia (Jakarta sekarang), maka 30
tahun kemudian (1923) listrik mulai ada di Medan. Sentralnya dibangun ditanah
pertapakan Kantor UP3 PLN Medan yang sekarang di JL. Listrik No.8 Medan
dibangun oleh NV NIGEM/OGEM Perusahaan Swasta Belanda. Kemudian
menyusul pembangunan kelistrikan di Tanjung Pura dan Pangkalan Brandan
(1924), Tebing Tinggi (1927), Sibolga (NV ANIWM), Labuhan Bilik (1936) dan
Tanjung Tiram (1937).
Masa penjajahan Jepang, Jepang hanya mengambil alih pengelolaan
Perusahaan Listrik milik Swasta Belanda tanpa mengadakan penambahan mesin
dan perluasan jaringan. Daerah kerjanya dibagi menjadi Perusahaan Listrik
Sumatera Utara, Perusahaan Listrik Jawa dan seterusnya sesuai struktur
organisasi pemerintah tentara Jepang waktu itu. Setelah Proklamasi
Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, dikumandangkan kesatuan aksi Karyawan
perusahaan listrik diseluruh penjuru tanah air untuk mengambil alih perusahaa
listrik bekas Belanda dari tangan tentara Jepang.
Perusahaan listrik yang sudah diambil alih itu diserahkan kepada pemerintah
RI dalam hal ini Departemen Pekerjaan Umum. Untuk mengenang peristiwa
pengambil alih itu, maka dengan penetapan Pemerintah No.ISD/45 ditetapkan
tanggal 27 Oktober sebagai hari listrik. Sejarah memang membuktikan kemudian
24
bahwa dalam suasana yang semakin memburuk dalam hubungan Indonesia-
Belanda, tanggal 3 Oktober 1953 keluar Surat Keputusan Presiden No.163 yang
memuat ketentuan Nasionalisasi Perusahaan Listrik milik Swasta Belanda
sebagai bagian dari perwujudan pasal 33 ayat 2 UUD 1945.
Setelah aksi ambil alih itu, sejak tahun 1955 di Medan berdiri perusahaan
listrik negara distribusi cabang Sumatera Utara (Sumatera Timur dan Tapanuli)
yang mula-mula dikepalai R.Sukarno (merangkap Kepala di Aceh), tahun 1959
dikepalai oleh Ahmad Syaifullah. Setelah BPU PLN berdiri dengan SK Menteri
PUT No.16/1/20 tanggal 20 Mei 1961, maka organisasi kelistrikan diubah.
Sumatera Utara, Aceh, Sumbar dan Riau menjadi PLN Eksploitasi I. Tahun 1965,
BPU PLN dibubarkan dengan peraturan Menteri PU No.9/PRT/64 dan dengan
peraturan Menteri No.1/PRT/65 ditetapkan pembagian daerah kerja menjadi 15
Kesatuan Daerah Eksploitasi I, Sumatera Utara tetap menjadi Eksploitasi I.
Sebagai tindak lanjut dari pembentukan PLN Eksploitasi I Sumatera Utara
tersebut, maka dengan Keputusan Direksi PLN No.009/DIR (Keputusan Direktur)
PLN/66 tanggal 14 April 1966, PLN Eksploitasi I dibagi menjadi 4 cabang dan
satu sektor, yaitu : Cabang Medan, Cabang Binjai, Cabang Sibolga, dan Cabang
Pematang Siantar. Peraturan Perundang-undangan (PP) No.18 Tahun 1972
mempertegas kedudukan PLN sebagai perusahaan umum listrik negara dengan
hak, wewenang dan tanggung jawab membangkitkan, menyalurkan dan
mendistribusikan tenaga listrik keseluruhan Wilayah Negara RI.
Dalam Surat Keputusan (SK) Menteri tersebut PLN Eksploitasi I Sumatera
Utara diubah menjadi PLN Eksploitasi II Sumatera Utara. Kemudian menyusul
Peraturan Menteri Perusahaan Umum Tenaga Listrik (PUTL) No.013/PRT/75
yang merubah PLN Eksploitasi menjadi PLN Wilayah. PLN Eksploitasi II menjadi
25
Wilayah II Sumatera Utara. Dengan keluarnya Peraturan Pemerintah No.23/1994
Tanggal 16 Juni 1994 maka ditetapkan status PLN sebagai Persero. Adapun
yang membelakangi perubahan status tersebut adalah untuk mengantisipasi
kebutuhan listrik yang terus meningkat. Pada abad 21, PLN tidak harus mampu
menghadapi tantangan yang ada, PLN harus mampu menggunakan tolak ukur
Internasional dan harus mampu berswada tinggi, dengan manajemen yang
berani transparan, terbuka, disentralisasi, profit centre dan cost centre.
Untuk mencapai tujuan, PLN meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan
mendorong perkembangan industri pada PJPT II yang bertanggung jawab cukup
besar dan berat, kerja sama dan hubungan yang harmonis dengan instansi dan
lembaga yang terkait, perlu dibina dan ditingkatkan terus. Perkembangan
kelistrikan Sumatera Utara terus mengalami pertumbuhan dan perkembangan
yang begitu pesat, hal itu ditandai dengan semakin bertambahnya jumlah
pelanggan dan perkembangan fasilitas lainnya. Untuk mengantisipasi
pertumbuhan dan perkembangan kelistrikan Sumatera Utara di masa-masa
mendatang serta sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan jasa
kelistrikan.
Berdasarkan Surat Keputusan No.078.K/023/DIR/1996 tanggal 9 Agustus
1996 dibentuk organisasi baru dibidang jasa pelayanan kelistrikan yaitu PT PLN
(Persero) Pembangkitan dan Penyaluran Sumatera Utara yang terpisah dari PLN
Wilayah II, maka fungsi-fungsi Pembangkitan dan Penyaluran Sumbagut.
Sementara itu, PLN Wilayah II berkonsentrasi pada distribusi dan penjualan
tenaga listrik.
26
4.1.2 Visi, Misi, dan Motto UP3 PT PLN (Persero) Medan
1. Visi UP3 PT PLN (Persero) Medan
“Diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang bertumbuh kembang, unggul
dan terpercaya dengan bertumpu pada potensi insani”.
2. Misi UP3 PT PLN (Persero) Medan
UP3 PT PLN (Persero) Medan memiliki beberapa misi yaitu:
a. Menjalankan bisnis kelistirikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada
kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.
b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas
kehidupan masyarakat.
c. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.
d. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
3. Motto UP3 PT PLN (Persero) Medan
“Listrik Untuk Kehidupan yang Lebih Baik”. Dengan motto tersebut UP3 PT
PLN (Persero) Medan berharap akan mencapai kesuksesan dalam pelayanan
dan pembangunan ketenagalistrikan.
4.1.3 Makna Logo UP3 PT PLN (Persero) Medan
Bentuk, warna dan makna lambang perusahaan resmi yang digunakan adalah
sesuai yang tercantum pada Lampiran Surat Keputusan Direksi Perusahaan
Umum Listrik Negara No.: 031/DIR/76 Tanggal: 01 Juni 1976, mengenai
Pembakuan Lambang Perusahaan Umum Listrik Negara.
27
Gambar 4.1 Logo PT PLN (Persero) Sumber: UP3 PT PLN (Persero) Medan, 2019
UP3 PT PLN (Persero) Medan mempunyai logo sebagai identitas. Yang
terdiri dari:
1. Bidang Persegi Panjang Vertikal
Gambar 4.2 Bidang Persegi Panjang Vertikal Sumber: UP3 PT PLN (Persero) Medan, 2019
Menjadi bidang dasar bagi elemen-elemen lambang lainnya, melambangkan
bahwa PT PLN (Persero) merupakan wadah atau organisasi yang terorganisir
dengan sempurna. Berwarna kuning untuk menggambarkan pencerahan, seperti
yang diharapkan PLN bahwa listrik mampu menciptakan pencerahan bagi
kehidupan masyarakat. Kuning juga melambangkan semangat yang menyala-
nyala yang dimiliki tiap insan yang berkarya di perusahaan ini.
28
2. Petir atau Kilat
Gambar 4.3 Petir atau Kilat Sumber: UP3 PT PLN (Persero) Medan, 2019
Melambangkan tenaga listrik yang terkandung di dalamnya sebagai produk
jasa utama yang dihasilkan oleh perusahaan. Selain itu petir pun mengartikan
kerja cepat dan tepat para insan PT PLN (Persero) dalam memberikan solusi
terbaik bagi para pelanggannya. Warnanya yang merah melambangkan
kedewasaan PLN sebagai perusahaan listrik pertama di Indonesia dan
kedinamisan gerak laju perusahaan beserta tiap insan perusahaan serta
keberanian dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman.
3. Tiga Gelombang
Gambar 4.4 Tiga Gelombang
Sumber: UP3 PT PLN (Persero) Medan, 2019
Memiliki arti gaya rambat energi listrik yang dialirkan oleh tiga bidang usaha
utama yang digeluti perusahaan yaitu pembangkitan, penyaluran dan distribusi
yang seiring sejalan dengan kerja keras para insan PT PLN (Persero) guna
memberikan layanan terbaik bagi pelanggannya. Diberi warna biru untuk
29
menampilkan kesan konstan (sesuatu yang tetap) seperti halnya listrik yang tetap
diperlukan dalam kehidupan manusia. Di samping itu biru juga melambangkan
keandalan yang dimiliki insan-insan perusahaan dalam memberikan layanan
terbaik bagi para pelanggannya.
4.1.4 Struktur Organisasi PT PLN (Persero) UP3 Medan
Menjalankan badan usaha, suatu perusahaan harus memiliki struktur
organisasi. Struktur organisasi merupakan komponen dalam suatu
badan/organisasi. Struktur organisasi menjelaskan tentang adanya pembagian
kerja dan menjelaskan tentang bagaimana fungsi atau kegiatan yang berbeda
tersebut dikoordinasikan. Struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi
pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan.
Struktur organisasi yang digunakan UP3 PT PLN (Persero) Medan adalah
menggunakan jenis struktur “Lini dan Staf” atau gabungan dari pada jenis struktur
organisasi fungsional, dengan unsur-unsur yang terdiri dari unsur pimpinan,
unsur pelaksanaan dan unsur pengawasan. Skema struktur organisasi UP3 PT
PLN (Persero) Medan dapat dilihat pada Lampiran 2.
4.1.5 Job Description Bagian Perencanaan UP3 PT PLN (Persero) Medan
Standar uraian jabatan, tugas dan wewenang masing-masing fungsi dalam
struktur organisasi secara umum UP3 PT PLN (Persero) Medan adalah sebagai
berikut:
1. Manager UP3 Medan
Bertanggung jawab atas koordinasi pengelolaan operasi dan pemeliharaan
jaringan distribusi tenaga listrik dan mengelola transaksi energy serta
mengelola niaga dan pelayanan pelanggan, Administrasi Keuangan,
30
Administrasi Perbekalan, serta mengelola Sumberdaya Manusia (SDM)
sesuai dengan kewenangannya dalam rangka meningkatkan pelayanan
ketenagalistrikan secara efisien dan efektif dengan mutu dan keandalan untuk
mencapai target kinerja unit. Hasil / Output: Laporan Pengusahaan Area.
Adapun tugas pokok Manajer Area adalah sebagai berikut:
a. Mengkordinasikan program kerjadananggaran sebagai pedoman kerja
untuk mencapai kinerja unit.
b. Mengoptimalkan PRK Unit sebagai bahanpenyusunan RKAP untuk
menetapkan arah pencapaian target kinerja.
c. Mengkoordinir pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) secara
optimal untuk mencapai kinerja unit.
d. Mengevaluasi pelaksanaan Pedoman Keselamatan Ketenagalistrikan
(K2) dan K3 untuk keselamatan dan keamanan pegawaidalam bekerja.
e. Mengevaluasi perkiraan kebutuhan energilistrik dan pendapatan
penjualan tenagalistrik (bottom-up load forecast) untuk merencanakan
pengusahaan ketenagalistrikan di Unit yang dipimpinnya.
f. Mengoptimalkan operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi untuk
mempertahankan keandalan pasokan energi tenagalistrik.
g. Mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan Tata Usaha
Langganan (TUL).
h. Mengevaluasi pengadaan dan pengelolaan barangdanjasa untuk
mendukung operasional perusahaan dalam menunjang pencapaian
target kinerja.
i. Mengkoordinir proses pengelolaan keuangan dan pendapatan.
Wewenang Manajer Area adalah sebagai berikut :
31
a. Mewakili perusahaan berhubungan dengan pihak internal dan eksternal.
b. Menandatangani produkhukum/kontrak (SPK, SPJBTL, Tim kerja, dll).
c. Menyetujui pembayaran.
d. Menetapkan target kinerja Rayon.
2. Senior Specialist II / Analyst / Assistant Analyst Kinerja
Bertanggung jawab atas evaluasi pencapaian target kinerja dan memberikan
masukan pada manajemen untuk meningkatkan hasil kinerja. Hasil / Output:
Realisasi pencapaian kinerja Unit.
Tugas Pokok Senior Specialist II adalah sebagai berikut:
a. Mengevaluasi data pengusahaan yang berhubungan dengan target
kinerja.
b. Mengkoordinasikan pencapaian target kinerja (triwulan, semester,
tahunan) Unit Induk, Unit Pelaksana dan Sub Unit Pelaksana.
c. Merancang langkah-langkah strategis untuk mencapai target kinerja.
d. Mengkoordinasikan dengan manajemen untuk meningkatkan hasil
kinerja.
e. Mengevaluasi tugas / kegiatan cascading Key Performance Indicator
(KPI) Area.
Wewenang Senior Specialist II adalah sebagai berikut :
a. Melaporkan pencapaian kinerja pengusahaan Area dan Rayon.
b. Menyusun laporan Kinerja.
3. Senior Specialist II / Analyst / Assistant Analyst Manajemen Mutu
Bertanggung jawab menjamin berjalannya semua kegiatan di Unit Pelaksana
dan Sub Unit Pelaksana sesuai standar pada system manajemen mutu yang
32
ditetapkan. Hasil / Output: Laporan evaluasi sistem manajemen mutu Area
dan Rayon.
Tugas pokok Senior Specialist II / Analyst / Assistant Analyst Manajemen
Mutu adalah sebagai berikut :
a. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi proses bisnis di Unit Pelaksana
dan Sub Unit Pelaksana sesuai sistem Manajemen Mutu yang
ditetapkan.
b. Memastikan semua bisnis Proses di Unit Pelaksana terstandarisasi
sesuai sistem Manajemen Mutu yang ditetapkan.
c. Merencanakan Audit sistem Manajemen Mutu Unit Pelaksana dan Sub
Unit Pelaksana.
d. Mengkoordinasikan dan memastikan hasil Audit Sistem Manajemen
Mutu untuk ditindaklanjuti oleh pihak terkait.
Wewenang Senior Specialist II / Analyst / Assistant Analyst Manajemen Mutu
adalah memastikan dan mengkoordinasikan proses bisnis sesuai dengan
Manajemen Mutu.
4. Asisten Manajer Jaringan
Bertanggung jawab atas rencana dan pelaksanaan Operasi dan
Pemeliharaan Jaringan Distribusi, Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan
(PDKB) dan Pembangkitan Tenaga Listrik Mikro Hidro (PLTMH) untuk
menjamin mutu dan keandalan jaringan distribusi. Hasil / Output:
Pendistribusian energi listrik yang kontinyu dan andal.
Tugas pokok Asisten Manajer Jaringan adalah sebagai berikut:
a. Menyusun Program Rencana Kerja (PRK) untuk kegiatan Operasi dan
Pemeliharaan Jaringan Distribusi.
33
b. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Operasi dan
Pemeliharaan Jaringan Distribusi, PDKB, serta PLTMH.
c. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan anggaran Operasi
dan Pemeliharaan Jaringan Distribusi.
d. Melakukan analisa dan evaluasi kinerja operasi dan pemeliharaan
jaringan distribusi termasuk PDKB.
e. Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja proteksi distribusi dan
pelayanan teknik.
f. Melakukan verifikas dan validasi asset distribusi secara periodik.
g. Mengkoordinasikan penyusunan dan mengendalikan pelaksanaan
SOP untuk setiap jenis pekerjaan Distribusi guna tercapainya zero
accident.
h. Melakukan koordinasi dalam rangka operasi dan pemeliharaan
Jaringan Distribusi dengan rayon / instansi terkait termasuk PFK.
i. Menyusun pola operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi yang
efisien.
Wewenang Asisten Manajer Jaringan adalah sebagai berikut :
a. Memutuskan pelaksanaan manuver jaringan
b. Menetapkan prioritas penggunaan anggaran.
5. Engineer / Assistant Engineer / Junior Engineer Perencanaan Dan
Evaluasi Sistem Distribusi
Bertanggung jawab dalam perencanaan dan evaluasi sistem distribusi
tenaga listrik dan yang terkait dengan jaringan distribusi Area dan Rayon.
Hasil / Output: PRK Sistem Distribusi.
34
Tugas pokok Engineer / Assistant Engineer / Junior Engineer Perencanaan
Dan Evaluasi Sistem Distribusi adalah sebagai berikut :
a. Menyusun perhitungan KKO, KKF, ERM, Demand Forecast Sistem
Distribusi.
b. Menyiapkan konsep usulan AI & AO.
c. Mengolah bahan dan menyusun Pedoman Rencana Kerja Sistem
Distribusi Area dan Rayon.
d. Memonitor hasil survey PRK Sistem Distribusi maupun Rekomendasi
Sistem untuk PB/PD.
e. Mengevaluasi Rencana Anggaran Biaya (RAB) survey PRK Sistem
Distribusi.
f. Mengevaluasi dan merencanakan desain perubahan konfigurasi
Jaringan TM.20 KV untuk meningkatkan keandalan Sistem Distribusi.
Wewenang Engineer / Assistant Engineer / Junior EngineerPerencanaan
Dan Evaluasi Sistem Distribusi adalah sebagai berikut :
a. Mengevaluasi data pendukung PRK Sistem Distribusi.
b. Menyiapkan rekomendasi system distribusi untuk PB/PD.
6. Engineer / Assistant Engineer / Junior Engineer Perencanaan dan
Pengendalian Konstruksi
Bertanggung jawab dalam menyusun rencana kegiatan pelaksanaan dan
pengendalian Pembangunan Jaringan Distribusi dan Pembangkitan Tenaga
Listrik Mikro Hidro (PLTMH). Hasil / Output : Laporan pengendalian
konstruksi jaringan dan Pembangkitan Tenaga Listrik Mikro Hidro (PLTMH).
Tugas pokok Engineer / Assistant Engineer / Junior Engineer Perencanaan
dan Pengendalian Konstruksi adalah sebagai berikut:
35
a. Melaksanakan dan mengendalikan pekerjaan Pembangunan Jaringan
Distribusi dan PLTMH sesuai jadwal dan standar konstruksi.
b. Melaksanakan perencanaan pekerjaan pembangunan jaringan
distribusi.
c. Memonitor penyelesaian pekerjaan dan melakukan koordinasi dalam
rangka pelaksanaan commisioning test.
d. Menyusun administrasi Serah Terima Fisik Teknik (STFT) dan
administrasi Serah Terima Operasi (STOP).
Wewenang Engineer / Assistant Engineer / Junior Engineer Perencanaan
dan Pengendalian Konstruksi adalah sebagai berikut :
a. Melaksanakan dan mengendalikan pekerjaan pembangunan jaringan
distribusi dan PLTMH.
b. Menyusun laporan pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan
pembangunan jaringan distribusi dan PLTMH.
7. Engineer / Assistant Engineer / Junior Engineer Proteksi
Bertanggung jawab menyusun dan mengevaluasi koordinasi proteksi
jaringan distribusi termasuk pelanggan potensial untuk menjamin mutu
keandalan sistem distribusi.
Hasil / Output: Laporan koordinasi proteksi jaringan distribusi.
Tugas pokok Engineer / Assistant Engineer / Junior Engineer Proteksi adalah
sebagai berikut :
a. Menganalisa dan mengevaluasi koordinasi proteksi dari Gardu Induk
sampai dengan jaringan dan pelanggan potensial.
b. Menganalisa dan mengevaluasi kinerja peralatan proteksi yang
terpasang di jaringan dan pelanggan.
36
c. Melakukan koordinasi pelaksanaan setting/resetting peralatan proteksi
jaringan distribusi,pelanggan dan penyulang dengan unit terkait.
d. Menganalisa dan mengevaluasi terjadinya kegagalan proteksi
penyulang.
e. Melakukan verifikasi dan validasi data unjuk kerja proteksi Pembangkit
(PLTMH).
f. Menganalisa dan mengevaluasi pelaksanaan SOP Proteksi Jaringan
Distribusi.
Wewenang Engineer / Assistant Engineer / Junior Engineer Proteksi adalah
Rekomendasi koordinasi setting proteksi.
8. Officer / Assistant Officer / Junior Officer Logistik
Bertanggung jawab atas kegiatan Tata Usaha logistik. Hasil / Output :
Laporan Tata Usaha Logistik.
Tugas pokok Officer / Assistant Officer / Junior Officer Logistik adalah
sebagai berikut:
a. Melaksanakan proses tata usaha penerimaan, penyimpanan dan
pengeluaran material sesuai prosedur.
b. Melaksanakan rekonsiliasi material dengan pihakt terkait.
c. Melakukan stock opname secara rutin.
d. Melaksanakan proses administrasi pemeriksaan material sesuai
prosedur.
e. Melaksanakan koordinasi dengan bagian terkait untuk kelancaran
proses Tata Usaha Logistik.
Wewenang Officer / Assistant Officer / Junior Officer Logistik adalah
Menerima atau menolak material yang tidak sesuai spesifikasi/standar.
37
9. Supervisor Operasi
Bertanggung jawab dalam merencanakan dan melaksanakan pengoperasi
jaringan distribusi sesuai SOP untuk menjamin keandalan, keamanan, mutu
dan efisiensi penyaluran tenaga listrik. Hasil / Output : Laporan kontinuitas
penyaluran tenaga listrik.
Tugas pokok Supervisor Operasi adalah sebagai berikut :
a. Menyusun Program Rencana Kerja (PRK) Operasi.
b. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan Operasi Jaringan Distribusi
sesuai SOP.
c. Melaksanakan pemutakhiran data asset distribusi secara berkala.
d. Melakukan pengendalian pengoperasian jaringan distribusi.
e. Mengendalikan dan monitoring pelaksanaan operasional pelayanan
teknik
f. Mengkoordinasikan dengan Area, Rayon dan Instansi terkait dalam
rangka operasi jaringan distribusi.
g. Mengevaluasi kinerja operasi.
Wewenang Supervisor Operasi adalah melaksanakan manuver jaringan
distribusi.
10. Assistant Operator / Junior Operator Operasi Distribusi
Bertanggung jawab dalam melaksanakan operasi dan manuver jaringan
distribusi sesuai SOP untuk mencapai kontinuitas penyaluran tenaga listrik.
Hasil / Output: Laporan kontinuitas penyaluran tenaga listrik.
Tugas pokok Assistant Operator / Junior Operator Operasi Distribusi adalah:
a. Melaksanakan pengendalian operasi jaringan distribusi sesuai dengan
SOP jaringan dan komunikasi.
38
b. Melaksanakan koordinasi dengan unit terkait dalam rangka
pengoperasian jaringan Distribusi untuk memaksimalkan ketersediaan
dan keandalan sistem.
c. Memonitor pelaksanaan penyelesaian gangguan penyulang, gardu
distribusi dan JTR.
d. Memonitor pengoperasian pembangkit kecil (PLTM, genset mobil).
e. Menyiapkan dan melaporkan beban penyulang dan Trafo Distribusi.
f. Mengolah data beban Gardu Induk dan penyulang untuk menentukan
pola operasi.
g. Menyiapkan laporan kinerja operasi distribusi (SAIDI/SAIFI, pengukuran
tegangan, gangguanTrafo dan jaringan) secara berkala.
h. Mengkoordinasikan dengan bagian terkait publikasi pemadaman
terencana.
i. Memastikan dan monitoring pelaksanaan pembongkaran sambungan
aliran tenaga listrik pelanggan TM.
Wewenang Assistant Operator / Junior Operator Operasi Distribusi adalah
melaksanakan manuver jaringan distribusi.
11. Supervisor Pemeliharaan
Bertanggung jawab dalam Merencanakan dan melaksanakan pemeliharaan
jaringan distribusi untuk meningkatkan keandalan, keamanan, mutu dan
efisiensi jaringan distribusi. Hasil / Output : Laporan Pemeliharaan jaringan
distribusi.
Tugas pokok Supervisor Pemeliharaan adalah sebagai berikut :
a. Merencanakan penyusunan Program Rencana Kerja (PRK)
Pemeliharaan.
39
b. Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan
pemeliharaan jaringan distribusi sesuai SOP dan anggaran yang
ditetapkan.
c. Merencanakan kebutuhan meterial operasi dan pemeliharaan untuk
meningkatkan keandalan dan keamanan jaringan distribusi termasuk
PFK.
d. Melaksanakan koordinasi dengan rayon dan bagian terkait dalam
pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan jaringan distribusi.
e. Menyiapkan peralatan kerja untuk operasi dan pemeliharan jaringan
distribusi.
Wewenang Supervisor Pemeliharaan adalah menyusun rencana pekerjaan
pemeliharaan dan melaksanakan dan mengendalikan pekerjaan
pemeliharaan jaringan distribusi.
12. Assistant Technician / Junior Technician Pemeliharaan Distribusi
Bertanggung Jawab dalam melaksanakan kegiatan pemeliharaan jaringan
distribusi, untuk meningkatkan keandalan, keamanan, mutu dan efisiensi
jaringan distribusi. Hasil / Output: - Laporan Pemeliharaan Jaringan
distribusi.
Tugas pokok Assistant Technician / Junior Technician Pemeliharaan
Distribusi adalah sebagai berikut :
a. Melaksanakan pekerjaan pemeliharaan jaringan distribusi.
b. Melakukan survei dan menyiapkan RAB untuk pekerjaan pemeliharaan
dan PFK.
c. Menyusun Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan Pemeliharaan
Jaringan Distribusi.
40
4.2 Peran Aplikasi Komputer (Portal) pada Bagian Perencanaan UP3 PT
PLN (Persero) Medan
Dari hasil wawancara dengan Bapak Oni, Supervisor Perencanaan Sistem,
membuktikan bahwa peran aplikasi komputer (portal) sangatlah penting karena
dapat menghemat waktu dan energi serta memudahkan karyawan
melaksanakan pekerjaan. Halaman utama portal PLN dapat dilihat pada
lampiran 3. Bagian perencanaan merupakan bagian yang bertanggung jawab
dalam perencanaan dan evaluasi sistem distribusi tenaga listrik dan yang terkait
dengan jaringan distribusi Area dan Rayon. Penggunaan aplikasi komputer
(portal) memudahkan pegawai dalam hal pembuatan usulan pekerjaan, Rencana
Anggaran Biaya (RAB), Nota Dinas, Berita Acara (BA) dan Surat Perintah Kerja
(SPK), dan data-data pelanggan.
1. Pembuatan usulan pekerjaan dilakukan setelah pegawai melakukan survei ke
lapangan dengan mengumpulkan gambar dari setiap rayon. Setelah survei
dilakukan, pegawai akan menyusun ke dalam sebuah Rencana Anggaran
Biaya (RAB) dan meminta persetujuan pengerjaan ke Manager UP3 PT PLN
(Persero) Medan.
2. Rencana Anggaran Biaya (RAB) memuat informasi mengenai pekerjaan apa
yang akan dilaksanakan, lokasi pekerjaan yang akan dilaksanakan, serta
daerah kerja atau rayon mana yang memberikan usulan atas pekerjaan
tersebut. RAB juga merincikan material apa saja dan harga yang akan
digunakan untuk melaksanakan pekerjaan yang terkait biasanya berasal dari
UP3 PT PLN (Persero) Medan sebagai pihak pertama dan perusahaan lain
seperti PT ADIPA KARYA sebagai pihak kedua. Pada akhirnya RAB
41
menyajikan berapa total biaya yang mencakup jumlah biaya atas material,
jasa, transportasi beserta PPN sebesar 10%.
3. Nota Dinas memuat rincian informasi atas nomor RAB, nilai RAB, daerah
kerja, lama pekerjaan, sumber anggaran, metode pengadaan, jenis kontrak
dan pengawas atas pekerjaan tersebut. Contoh Nota Dinas dapat dilihat pada
Lampiran 4.
4. Berita Acara (BA) merupakan dokumen/bukti yang menerangkan bahwa
rangkaian proses diatas telah sampai pada bagian terakhir dari alur pekerjaan
tersebut. Dimana isi dari dokumen ini meliputi kesepakatan dua belah pihak
yang dalam hal ini perwakilan UP3 PT PLN (Persero) Medan disebut sebagai
pihak pertama dan pelanggan / konsumen disebut sebagai pihak kedua. Di
dalam dokumen tersebut juga menerangkan perjanjian-perjanjian dan
pernyataan untuk kedua belah pihak dan harus dipatuhi oleh keduanya. Pada
akhirnya fungsi dari dokumen ini adalah menjadi bukti selesainya pekerjaan
secara administartif. Contoh Berita Acara dapat dilihat pada Lampiran 5.
5. Surat Perintah Kerja (SPK) dalamnya meliputi perikatan dalam bentuk
perjanjian tertulis antara pengguna barang/jasa dengan penyedia barang/jasa
(kontrak).
6. Data-data pelanggan mencakup data pelanggan pasang daya baru atau
tambah daya mulai dari tegangan rendah yaitu 220 VA sampai dengan 197
kVA.
Semua dokumen tersebut nantinya digunakan oleh pegawai untuk me-monitoring
segala pengerjaan dan asset PLN yang terpasang.
Aplikasi komputer (portal) juga bermanfaat dalam segala urusan administrasi
seperti halnya pengiriman data, menyimpan data yang sudah lama dikerjakan
42
yaitu sebagai arsip dan juga membantu mempermudah perncarian dokumen
yang telah disimpan. Aplikasi portal PLN merupakan database dari perusahaan
PLN, dimana gudang penyimpanannya berada pada server PT PLN (Persero)
Unit Induk Wilayah Sumatera Utara dan di PT PLN (Persero) Kantor Pusat
Jakarta. Aplikasi portal tesebut dapat diakses hanya dengan menggunakan
jaringan Intranet. Seluruh PLN di Indonesia saling terhubung melalui aplikasi
portal tersebut. Data-data perusahaan terjamin kerahasiaannya karena hanya
pegawai perusahaan yang dapat login ke portal menggunakan username dan
password masing-masing. Berikut ini merupakan peran menu-menu dalam
aplikasi portal PLN yang digunakan bagian Perencanaan UP3 PT PLN (Persero)
Medan:
1. Monitoring Anggaran (MONITA)
Bagian perencanaan merupakan bagian yang bertanggung jawab dalam
perencanaan dan evaluasi sistem distribusi tenaga listrik dan yang terkait
dengan jaringan distribusi Area dan Rayon. Dengan kata lain, bagian
perencanaan ini tugasnya merencanakan pekerjaan yang akan datang.
Pegawai meng-entry segala pekerjaan yang di pihak ketigakan kepada
vendor dan jumlah anggaran yang terpakai yang bersumber dari investasi.
Pada tampilan menu MONITA, akan terlihat jenis pekerjaan, lokasi
pekerjaan, rencana anggaran biaya pekerjaan, persentase penyelesaian
pekerjaan serta anggaran yang telah dikeluarkan.
2. Aplikasi Manajemen Surat (AMS)
Aplikasi Manajemen Surat (AMS) merupakan sistem otomasi arsip
persuratan yang di terapkan UP3 PT PLN (Persero) Medan berbasis website
yang mempermudah dalam pengelolaan arsipnya. AMS mampu melakukan
43
pengelolaan arsip berupa surat masuk, surat keluar, nota dinas, surat bentuk
khusus, dan produk hukum. Selain itu, AMS juga dapat mengelola informasi
kode masalah, informasi data pengguna, dan menemukan kembali arsip
dengan cepat, mudah dan akurat. Karyawan harus login dengan username
dan password ketika ingin mengoperasikan AMS. AMS bersifat non-rahasia
oleh karena yang ditampilkan AMS tidak semua informasi mengenai
perusahaan, melainkan hanya arsip yang berhubungan dengan divisi user
yang melakukan aktivitas login.
3. Komunikasi Manajemen dan Budaya Organisasi (KOMANDO)
Setiap hari Senin, UP3 PT PLN (Persero) Medan melaksanan rapat kecil
yang disebut dengan Code of Conduct (COC). Sama seperti rapat pada
biasanya, COC ini di pimpin oleh seorang leader, memiliki bahan
pembahasan dan peserta rapat. Namun yang membedakan ialah materi
pembahasan rapat telah di share oleh PLN Pusat ke seluruh PLN di
Indonesia melalui menu KOMANDO pada aplikasi portal. Begitu juga daftar
kehadiran peserta rapat tidak secara manual lagi melainkan melalui
KOMANDO. Keterangan daftar hadir juga telah tersedia dan dapat diisi
melaui menu tersebut, yaitu hadir, izin, sakit, diklat. Tampilan menu
KOMANDO dapat dilihat pada Lampiran 6.
4. Sistem Informasi Gardu Distribusi (SIGD)
Sistem Informasi Gardu Distribusi (SIGD) memuat data asset gardu trafo
milik PLN mulai dari jumlah, kapasitas, lokasi dan jalur. Dengan SIGD,
karyawan dapat me-monitoring asset PLN yang terpasang, melihat mutu dan
besar daya tegangan asset yang terpasang, dan pergerakan penjualan listrik
terhadap pelanggan ketika di muat ke dalam Laporan Mutu Pelayanan.
44
Menu ini mempermudah pegawai dalam pencarian lokasi gardu, sehingga
ketika suatu waktu terjadi masalah dapat ditangani dengan segera. Tampilan
menu SIGD dapat dilihat pada Lampiran 7.
45
BAB 5
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil pembahasan mengenai Peran Aplikasi Komputer (Portal)
pada bagian Perencanaan UP3 PT PLN (Persero) Medan, penulis dapat
mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Peran aplikasi komputer (portal) pada bagian perencanaan UP3 PT PLN
(Persero) Medan antara lain sebagai sarana untuk membantu melaksanakan
pekerjaan kantor. Dengan adanya aplikasi komputer (portal) maka setiap
proses pencarian data, pengelolaan data dan penyimpanan data dapat
dikerjakan dengan efektif dan efisien.
2. Aplikasi komputer (portal) pada bagian perencanaan UP3 PT PLN (Persero)
Medan berperan dalam menyelesaikan tugas kantor yaitu pembuatan usulan
pekerjaan, Rencana Anggaran Biaya (RAB), Nota Dinas, Berita Acara (BA),
Surat Perintah Kerja (SPK) dan data-data pelanggan.
3. Aplikasi komputer (portal) PLN memudahkan pegawai bagian perencanaan
UP3 PT PLN (Persero) Medan dalam berkomunikasi dengan seluruh PLN di
Indonesia dan me-monitoring asset PLN yang terpasang dengan menu
Monitoring Anggaran (MONITA), Aplikasi Manajemen Surat (AMS),
Komunikasi
46
Manajemen dan Budaya Organisasi (KOMANDO), dan Sistem Informasi
Gardu Distribusi (SIGD).
5.1 Saran
Adapun saran mengenai peran komputer pada bagian Perencanaan UP3 PT
PLN (Persero) Medan yaitu:
1. Kedepannya perusahaan sebaikya tetap memperhatikan hardware serta
software yang digunakan, baik dari versi dan perawatannya, melihat semakin
berkembangnya zaman semakin pula dibutuhkan komputer dengan sistem
operasi yang memadai dan fitur-fitur yang lebih canggih demi kemudahan
melaksanakan pekerjaan.
2. UP3 PT PLN (Persero) Medan sebaiknya lebih memperhatikan stabilitas
jaringan Intranet dan Internet, karena sebagian besar kegiatan operasional
perusahaan dibantu dengan mengakses data dari aplikasi komputer (portal)
PLN.
DAFTAR PUSTAKA
Chan, Syahrial. 2017. Membuat Aplikasi dengan PowerBuilder 12.6 dan MySQL. Jakarta: PT Elex edia Komputindo.
Dantes, Gede Rasben, dkk. 2019. Pengantar Basis Data. Depok: PT Raja
Grafindo Persada. Hermawati, Fajar Astuti. 2018. Data Mining. Yogyakarta: CV Andi. Imanuel, Florentinus Christian. 2015. Peran Kepala Desa Dalam Pembangunan
di Desa Budaya Sungai Bawang Kecamatan Muara Badak Kab. Kutai Kartanegara. https://ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id/site/?p=1353. 9 Agustus 2019.
Kadir, Abdul dan Terra Ch. Triwahyuni. 2013. Pengantar Teknologi Informasi
Edisi Revisi. Yogyakarta: CV Andi. Khairil, Indra Kanedi dan Harry Aspriyono. 2012. Permainan dalam Perhitungan
Perkalian Berbasis Online Menggunakan Flash. https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jmi/article/view/80. 7 Juli 2019.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
LAMPIRAN 1:
DAFTAR WAWANCANA
DAFTAR PERTANYAAN
1. Bagaimana peranan komputer untuk kegiatan perusahaan ini? 2. Jenis jaringan apa yang digunakan pada perusahaan ini? 3. Media penyimpanan apa yang digunakan pada perusahaan ini? 4. Jenis pekerjaan yang bagaimana yang dapat Anda lakukan dengan
menggunakan Portal? (mulai dari yang termudah hingga yang tersulit) 5. Apa kelebihan yang Anda rasakan ketika menggunakan Portal dalam
melakukan pekerjaan? 6. Bagaimana pendapat Anda tentang manfaat penggunaan komputer pada
saat ini? 7. Apa kendala yang Anda rasakan jika tidak ada komputer saat melakukan
pekerjaan kantor?
Narasumber ( Oni Afriyandi )
LAMPIRAN 2:
STRUKTUR ORGANISASI PT PLN (PERSERO) UP3 MEDAN
LAMPIRAN 3:
HALAMAN UTAMA PORTAL PLN
LAMPIRAN 4:
NOTA DINAS
LAMPIRAN 5:
BERITA ACARA (BA)
LAMPIRAN 6:
KOMUNIKASI MANAJEMEN DAN BUDAYA ORGANISASI (KOMANDO)
LAMPIRAN 7:
SISTEM INFORMASI GARDU DISTRIBUSI
LAMPIRAN 8:
KARTU BIMBINGAN DOSEN PEMBIMBING 1 TUGAS AKHIR MAHASISWA
LAMPIRAN 9:
KARTU BIMBINGAN DOSEN PEMBIMBING 2 TUGAS AKHIR MAHASISWA