penyusunan program audit
DESCRIPTION
PMSPTRANSCRIPT
RINGKASAN MATERI KULIAH PENGAUDITAN MANAJEMEN SEKTOR PUBLIKPENYUSUNAN PROGRAM AUDIT
Tahap akhir dari survei pendahuluan adalah penyusunan program pengujian terinci yang merupakan bentuk nyata dari suatu perencanaan audit. Program pengujian terinci memuat hubungan antara tujuan audit dan langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut. Pada prinsipnya program pengujian terinci memiliki pengertian yang sama dengan program audit.
Program pengujian terinci merupakan suatu keharusan bagi auditor untuk mengorganisasi pekerjaannya sedemikian rupa sehingga audit dapat dilaksanakan secara ekonomi, efisien, dan efektif.
Terdapat beberapa istilah umum yang digunakan dalam program pengujian terinci, sebagai berikut:1. Program Audit
- Merupakan pedoman dalam tahap pelaksanaan audit. Program audit menjabarkan prosedur terinci untuk melaksanakan audit
2. Teknik Audit- Mengacu pada teknik yang digunakan auditor untuk mengumpulkan data
3. Prosedur Audit- Merupakan langkah, pengujian, instruksi, dan rincian yang termasuk dalam program audit untuk
dilaksanakan secara sistematis dan masuk akal1. TUJUAN DAN MANFAAT PENYUSUNAN PROGRAM PENGUJIAN TERINCI
Penyusunan program pengujian terinci memiliki tujuan dan manfaat sebagai berikut:a) Menetapkan hubungan yang jelas antara tujuan audit, metodologi audit, dan kemungkinan-
kemungkinan pekerjaan lapangan yang harus dikerjakan
TIDAK
SURVEI PENDAHULUAN
PEMAHAMAN ENTITAS
PROGRAM AUDIT
IDENTIFIKASI AREA KUNCI
PENETAPAN TUJUAN DAN LINGKUP
PENETAPAN KRITERIA
IDENTIFIKASI BUKTI
LAPORAN SURVEI PENDAHULUAN
STOPYA
b) Mengidentifikasi dan mendokumentasi prosedur-prosedur audit yang harus dilaksanakanc) Memudahkan supervisi dan reviewd) Membantu dalam pengumpulan bukti yang cukup, dapat diandalkan, dan relevan untuk mendukung
opini/pernyataan pendapat atau simpulan audit serta mencapai tujuan audit.
2. LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN PROGRAM PENGUJIAN TERINCIBentuk dan isi program pengujian terperinci bervariasi antara audit yang satu dengan audit yang lain. Langkah-langkah penyusunan program pengujian terperinci adalah sebagai berikut.1. Memahami istilah baku2. Menetapkan pendekatan audit
a) Pendekatan Proses (sistem Pengendalian)Pendekatan proses berfokus pada proses kegiatan/ program entitas
b) Pendekatan HasilPendekatan audit ini berfokus pada penilaian hasil yang dicapai dikaitkan dengan hasil yang diinginkan
3. Memfokuskan kepada pembuktian kriteria audit yang telah ditetapkanProgram Pengujian terinci sebaiknya :a) Mampu mengidentifikasi aspek audit yang pentingb) Diatur berdasarkan informasi pendukung yang jelasc) Mampu menjadi pedomand) Mampu membantu dalam pengumpulan bukti Relevan e) Mendukung tujuan audit
4. Menetapkan prosedur audit yang tepatPenyusunan prosedur audit dapat didasarkan pada pertanyaan-pertanyaan riset untuk setiap tujuan khusus pada masing-masing area kunci. Pertanyaan-pertanyaan riset adalah suatu daftar yang memuat pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan untuk mendapatkan jawaban guna memastikan suatu kondisi.
5. Menetapkan format program auditProgram audit terinci sebaiknya berisi informasi berikut:a) Dasar penyusunan program, b) Standar audit yang digunakanc) Entitas yang diauditd) Tahun anggaran yang diperiksae) Identitas dan gambaran umum entitas yang diauditf) Alasan auditg) Tujuan audith) Sasaran auditi) Kriteria penilaian efisiensi dan efektivitasj) Pengarahan auditk) Susunan tim dan biayal) Instansi penerima hasil auditm) Kerangka laporan hasil audit atas 3En) Hal-hal lain yang perlu diungkapkan