bab 3 kertas kerja audit dan program audit, bab 4 pelaporan

21
PENGAUDITAN MANAJEMEN Nama Kelompok : 1. Hanna Trisnami Kusuma (1.12.2.9357) 2. Melani Hotmauly (1.12.2.9453) 3. Nia Merry Andiani (1.12.2.9347) 4. Ni Putu Ayu Novia Dewi (1.12.2.9365) 5. Rona Rotua Marbun (1.12.2.9433) Pengauditan Manajemen

Upload: melanie-sinambella

Post on 18-Jul-2015

1.650 views

Category:

Education


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN

PENGAUDITAN MANAJEMEN

Nama Kelompok :

1. Hanna Trisnami Kusuma (1.12.2.9357)

2. Melani Hotmauly (1.12.2.9453)

3. Nia Merry Andiani (1.12.2.9347)

4. Ni Putu Ayu Novia Dewi (1.12.2.9365)

5. Rona Rotua Marbun (1.12.2.9433)

Pengauditan Manajemen

Page 2: BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN

BAB 3

KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT

 

Pengauditan Manajemen

Page 3: BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN

KERTAS KERJA AUDIT

Kertas kerja audit (KKA) merupakan catatan yang dibuat dan data-data yang dikumpulkan auditor secara sistematis pada saat melaksanakan tugas audit. Untuk memberikan gambaran yang lengkap terhadap proses audit, KKA harus mencerminkan langkah – langkah kerja audit yang ditempuh, pengujian-pengujian yang dilakukan, informasi yang diperoleh dan kesimpulan hasil audit.

Pengauditan Manajemen

Page 4: BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN

Manfaat Kertas Kerja Audit

• Merupakan dasar penyusunan laporan hasil audit

• Merupakan alat bagi atasan untuk mereview dan mengawasi pekerjaan para pelaksana audit

• Merupakan alat pembuktian dari hasil laporan bukti audit

• Penyajian data untuk keperluan referensi

• Merupakan salah satu pedoman untuk tugas audit berikutnya

Pengauditan Manajemen

Page 5: BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN

Penyusunan KKA oleh auditor harus memenuhi syarat-syarat sbb :

• Lengkap• Bebas dari kesalahan• Didasarkan atas fakta dan argumentasi yang rasional• Sistematis, bersih, mudah dipahami, dan diatur dengan

rapi• Memuat hal-hal penting yang relevan dengan audit• Mempunyai tujuan yang jelas• Sedapat mungkin hindari pekerjaan menyalin ulang • Dalam setiap kertas kerja harus mencantumkan

kesimpulan hasil audit dan komentar atau catatan reviewer

Pengauditan Manajemen

Page 6: BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN

Bentuk dan isi kertas kerja audit

Bentuk KKA pada audit manajemen adalah sbb :

1. Pada sampul KKA ditulis “Kertas Kerja Audit” kemudian

mengikuti :

• Nama objek audit : tulis nama perusahaan

atau unit yang diaudit

• Program/aktivitas yang diaudit : tulis program/aktivitas

yang diaudit

• Periode audit : tulis periode

program/aktivits yang

diaudit

Pengauditan Manajemen

Page 7: BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN

Bentuk dan isi kertas kerja audit 2. Halaman pertama KKA adalah daftar isi dari

KKA tsb3. Halaman berikutnya secara berurutan

adalah :• Daftar symbol audit (tick mark) disertai

penjelasannya• Tembusan surat tugas• Program kertas kerja• Kelompok-kelompok kertas kerja

Pengauditan Manajemen

Page 8: BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN

Isi dan pengelompokan kertas kerja disusun sbb :

Kelompok 1 - AUDIT PENDAHULUAN, meliputi :

Subkelompok 1 : program kerja audit pendahuluan

Subkelompok 2 : hasil audit pendahuluan, meliputi :

– Informasi umum tentang program/aktivitas yang diaudit

– Penelaahan berbagai peraturan dan kewajiban yang berkaitan dengan program/aktivitas yang diaudit

– Ikhtisar hasil temuan audit pendahuluan

Pengauditan Manajemen

Page 9: BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN

Isi dan pengelompokan kertas kerja disusun sbb :

Kelompok 2 - REVIEW DAN PENGUJIAN PENGENDALIAN MANAJEMEN, meliputi :

Subkelompok 1 : program kerja audit atas review dan pengujian pengendalian manajemen termasuk internal

control questionnaire (ICQ) yang digunakan.

Subkelompok 2 : hasil audit atas review dan pengujian pengendalian manajemen, meliputi :

• Penelaahan terhadap bebagai peraturan dan kebijakan yang berlaku pada objek audit

• Ikhtisar hasil temuan audit atas review dan pengujian pengendalian manajemen

Pengauditan Manajemen

Page 10: BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN

Isi dan pengelompokan kertas kerja disusun sbb :

Kelompok 3 – AUDIT LANJUTAN, meliputi :• Subkelompok 1 : program kerja audit lanjutan• Subkelompok 2 : hasil audit lanjutan, terdiri atas :

– Pengembangan temuan – Daftar temuan dan rekomendasi

Kelompok 4 – LAPORAN HASIL AUDIT, meliputi :Konsep laporan hasil audit dan tembusan laporan hasil audit.

Pengauditan Manajemen

Page 11: BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN

Pengorganisasian Kertas Kerja Audit

Pengorganisasian KKA harus selalu berkaitan dengan tujuan audit utama (Primary Audyt objective) atau sub-subtujuan audit yang ditetapkan auditor. Pengelompokan KKA harus didasarkan pada sasaran utama atau sub-subtujuan audit yang telah ditetapkan. Jadi, setiap KKA akan menyajikan temuan kelompok criteria, penyebab, dan akibat, baik dalam bentuk temuan yang bersifat rinci maupun kesimpulan untuk masing-masing elemen tujuan audit tersebut.

Pengauditan Manajemen

Page 12: BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN

PROGRAM KERJA AUDIT

• Program kerja audit merupakan rencana dan langkah kerja yang harus dilakukan selama audit, yang didasarkan atas tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta informasi yang ada tentang program/aktivitas yang diaudit.

Pengauditan Manajemen

Page 13: BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN

Manfaat dari penyusunan program kerja audit, antara lain :

• Merupakan suatu rencana yang sistematis tentang setiap tahap kegiatan yang bisa dikomunikasikan kepada tim audit

• Merupakan landasan yang sistematis dalam memberikan tugas kepada para auditor dan supervisornya

• Sebagai dasar untuk membandingkan pelaksanaan kegiatan dengan rencana yang telah disetujui dan standar serta persyaratan yang telah ditetapkan

• Dapat membantu para auditor yang belum berpengalaman dan membiasakan mereka dengan ruang lingkup, tujuan serta langkah-langkah kegiatan audit

• Dapat membantu auditor untuk mengenali sifat pekerjaan yang telah dikerjakan sebelumnya

• Dapat mengurangi kegiatan pengawasan langsung oleh supervisor

Pengauditan Manajemen

Page 14: BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN

Setiap program kerja audit, biasanya mengandung 4 hal pokok yaitu :

• Informasi pendahuluan• Pernyataan tujuan audit• Instruksi khusus• Langkah-langkah kerja

Langkah-langkah kerja memuat tentang pengarahan-pengarahan khusus pelaksanaan tugas audit sesuai dengan tahapan auditnya, yaitu :

• Audit pendahuluan• Review dan pengujian pengendalian manajemen• Audit lanjutan

Pengauditan Manajemen

Page 15: BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN

BAB 4

PELAPORAN

Pengauditan Manajemen

Page 16: BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN

Pelaporan adalah bagian akhir dari proses audit manajemen.

Cara Penyajian Laporan Audit ManajemenAda dua cara penyajian laporan audit

manajemen, yaitu:1. Cara penyajian yang mengikuti arus informasi

yang diperoleh dalam setiap tahapan audit.2. Cara penyajian yang arus informasi yang

menitikberatkan penyajian kepada kepentingan para pembaca (pengguna) laporan.

Pengauditan Manajemen

Page 17: BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN

1. Penyajian Laporan Mengikuti Arus InformasiSesuai dengan tahapan-tahapan audit, auditor

mengorganisasikan laporan hasil auditnya berdasarkan apa saja yang dilakukan dan yang ditemukan selama melaksanakan tahapan-tahapan audit.Seorang auditor memperoleh informasi melalui beberapa tahapan sebagai berikut:

1) Pengumpulan Informasi latar belakang pada tahap audit pendahuluan.

2) Menetapkan tujuan audit sesungguhnya (definitive audit objective) berdasarkan hassil review dan pengujian terhadap sistem pengendalian manajemen.

3) Pengumpulan bukti-bukti audit dan pengembangan temaun berkaitan dengan tujuan audit, pada tahap audit lanjutan.

4) Menarik kesimpulan berdasarkan bukti-bukti (temuan) audit yang berhasil dikumpulkan.

5) Merusmuskan rekomendasi.6) Menyatakan ruang lingkup audit yang telah dilakukan.

Pengauditan Manajemen

Page 18: BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN

2) Penyajian Laporan yang Menitikberatkan pada Kepentingan Pengguna

Umumnya para pengguna laporan lebih berkepentingan terhadap temuan auditnya daripada bagaimana auditor melakukan audit. Dengan demikian dibutuhkan penyajian laporan yang dapat menjawab pertanyaan pengguna laporan dengan cepat, biasanya berupa berupa kesimpulan atas audit. Dalam penyajian ini, auditor mengikuti format sebagai berikut:

1) Informasi latar belakang.2) Kesimpulan audit disertai dengan bukti-bukti yang cukup

untuk mendukung kesimpulan audit.3) Rumusan rekomendasi.4) Ruang lingkup audit.

Pengauditan Manajemen

Page 19: BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN

Tujuan audit manajemen adalah untuk menemukan kekurangan/kelemahan dalam pengelolaan berbagai program/aktivitas dalam perusahaan, biasanya pengguna laporan lebih berkepentingan pada hasil audit (temuan audit) yang merupakan indikasi terjadinya berbagai kekurangan/kelemahan dalam pengelolaan program/aktivitas dalam perusahaan.

Pengauditan Manajemen

Page 20: BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN

Sesi Tanya Jawab ???

Pengauditan Manajemen

Page 21: BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN

KESIMPULAN !!!KESIMPULAN !!!• Kertas kerja merupakan mata rantai yang

menghubungkan catatan akuntansi klien dengan laporan audit yang dihasilkan oleh auditor.

• Meskipun kertas kerja dibuat dan dikumpulkan auditor dalam daerah wewenang klien, dari catatan-catatan klien, serta atas biaya klien, hak pemilikan atas kertas kerja tersebut sepenuhnya berada di tangan akuntan publik, bukan milik klien atau milik pribadi auditor.

• Untuk membuktikan bahwa seseorang merupakan auditor yang kompeten, ia harus dapat menghasilkan kertas kerja yang benar-benar bermanfaat. Untuk memenuhi tujuan ini ada lima faktor cara membuat kertas kerja yang baik yang harus diperhatikan, yaitu: lengkap, teliti, ringkas, jelas, dan rapi.

• Ruang lingkup audit menunjukkan berbagai aspek dari program/aktivitas yang diaudit dan periode waktu dari program/aktivitas yang diaudit oleh auditor. Pada bagian ini harus disajikan seberapa mendalam audit tersebut dilakukan. Untuk hal-hal yang tidak masuk dalam ruang lingkup audit ini, sebaiknya tidak disajikan di dalam laporan yang dibuat agar tidak mengaburkan pemahaman pengguna laporan terhadap hasil audit yang disajikan auditor.

Pengauditan Manajemen