penyusun - brg.go.idbrg.go.id/wp-content/uploads/2019/03/final-profil-desa-pematang-rahim.… ·...

72
LAPORAN PEMETAAN SOSIAL DESA DESA PEMATANG RAHIM KECAMATAN MENDAHARA ULU KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR Penyusun : Helfison Syawir ( Fasilitator Desa ) M. Fahrudin Sukri ( Koordinator Pemetaan Sosial ) Sari Rahayu ( Enumerator ) Abdul Kadir ( Tenaga Lokal KPS ) Editor: Muki Wicaksono BADAN RESTORASI GAMBUT TAHUN 2017

Upload: others

Post on 27-Sep-2019

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

0

LAPORAN PEMETAAN SOSIAL DESA DESA PEMATANG RAHIM

KECAMATAN MENDAHARA ULU KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

Penyusun :

Helfison Syawir ( Fasilitator Desa ) M. Fahrudin Sukri ( Koordinator Pemetaan Sosial )

Sari Rahayu ( Enumerator ) Abdul Kadir ( Tenaga Lokal KPS )

Editor: Muki Wicaksono

BADAN RESTORASI GAMBUT TAHUN 2017

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

1

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan limpahan

Rahmat dan Hidayah sehingga penyusunan Dokumen Laporan Pemetaan Sosial Program Badan

Restorasi Gambut di Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung

Timur, Provinsi Jambi Tahun 2017 dapat diselesaikan dengan baik dan selesai pada waktunya.

Pelaksanaan Restorasi Gambut dilakukan antara lain dengan perencanaan restorasi,

pembangunan infrastruktur untuk perbaikan hidrologi, penanaman kembali dan berbagai kegiatan

untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan berbasis pada pengelolaan lahan gambut

secara bijak. Guna memastikan bahwa kegiatan – kegiatan itu tidak menimbulkan dampak sosial yang

tidak diinginkan maka perlu dipastikan adanya kerangka pengaman sosial yang baik.

Desa Peduli Gambut merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk percepatan

pemulihan fungsi hidrologis gambut akibat kebakaran hutan dan lahan. Restorasi gambut adalah

bagian dari pemulihan lingkungan hidup dan Indonesia memiliki hampir 15 juta hektar lahan gambut

tropis. Melalui dukungan Pemerintah Pusat diharapkan program ini dapat menciptakan suasana kerja

yang kondusif dan energi positif bagi seluruh pelaku dalam menyelenggarakan program dan

mewujudkan harmonisasi program.

Dokumen laporan ini disusun oleh sebuah tim yang terdiri dari Fasilitator Desa Peduli Gambut,

Koordinator Pemetaan Sosial, Enumerator dan Anggota Tim Pemetaan Sosial Desa. Tim penyusun

sangat menyadari bahwa dokumen ini belum sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat

kontruktif sangatlah diharapkan demi kesempurnaan selanjutnya. Tidak lupa Tim Penyusun juga

mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang terlibat dan telah

memberikan masukan guna perbaikan dan kesempurnaan. Akhir kata Tim Penyusun berharap

semoga Dokumen Laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin

Pematang Rahim, Juli 2017

Tim Penyusun

Badan Restorasi Gambut

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

1

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan limpahan

Rahmat dan Hidayah sehingga penyusunan Dokumen Laporan Pemetaan Sosial Program Badan

Restorasi Gambut di Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung

Timur, Provinsi Jambi Tahun 2017 dapat diselesaikan dengan baik dan selesai pada waktunya.

Pelaksanaan Restorasi Gambut dilakukan antara lain dengan perencanaan restorasi,

pembangunan infrastruktur untuk perbaikan hidrologi, penanaman kembali dan berbagai kegiatan

untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan berbasis pada pengelolaan lahan gambut

secara bijak. Guna memastikan bahwa kegiatan – kegiatan itu tidak menimbulkan dampak sosial yang

tidak diinginkan maka perlu dipastikan adanya kerangka pengaman sosial yang baik.

Desa Peduli Gambut merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk percepatan

pemulihan fungsi hidrologis gambut akibat kebakaran hutan dan lahan. Restorasi gambut adalah

bagian dari pemulihan lingkungan hidup dan Indonesia memiliki hampir 15 juta hektar lahan gambut

tropis. Melalui dukungan Pemerintah Pusat diharapkan program ini dapat menciptakan suasana kerja

yang kondusif dan energi positif bagi seluruh pelaku dalam menyelenggarakan program dan

mewujudkan harmonisasi program.

Dokumen laporan ini disusun oleh sebuah tim yang terdiri dari Fasilitator Desa Peduli Gambut,

Koordinator Pemetaan Sosial, Enumerator dan Anggota Tim Pemetaan Sosial Desa. Tim penyusun

sangat menyadari bahwa dokumen ini belum sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat

kontruktif sangatlah diharapkan demi kesempurnaan selanjutnya. Tidak lupa Tim Penyusun juga

mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang terlibat dan telah

memberikan masukan guna perbaikan dan kesempurnaan. Akhir kata Tim Penyusun berharap

semoga Dokumen Laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin

Pematang Rahim, Juli 2017

Tim Penyusun

Badan Restorasi Gambut

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

2

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................................ i Daftar Isi ....................................................................................................................... ii Daftar Grafik, Peta, Tabel ............................................................................................ iv BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................... 1 B. Tujuan ....................................................................................................... 2 C. Metode Pengumpulan Data ..................................................................... 3 D. Struktur Laporan ....................................................................................... 9

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI

A. Letak Desa / Komunitas ............................................................................ 12 B. Orbitasi Desa ............................................................................................. 12 C. Batas dan Luas Wilayah ............................................................................ 12 D. Fasilitas Umum dan Sosial ........................................................................ 12

BAB III LINGKUNGAN FISIK DAN EKOSISTEM GAMBUT

A. Topografi ................................................................................................... 15 B. Geomorfologi dan Jenis Tanah ................................................................. 15 C. Iklim dan Cuaca ......................................................................................... 15 D. Keanekaragaman Hayati ........................................................................... 16 E. Vegetasi ..................................................................................................... 17 F. Hidrologi di Lahan Gambut ....................................................................... 17 G. Kerentanan Ekosistem Gambut ................................................................ 19

BAB IV KEPENDUDUKAN

A. Data Umum Penduduk ............................................................................. 20 B. Struktur Kependudukan Berdasarkan Usia, Jenis Kelamin, dll ................. 20 C. Laju Pertumbuhan Penduduk ................................................................... 22 D. Tingkat Kepadatan Penduduk ................................................................... 22

BAB V KESEHATAN DAN PENDIDIKAN

A. Sarana dan Prasarana Kesehatan dan Pendidikan ................................... 23 B. Ketersediaan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kesehatan ............................ 23 C. Tingkat Partisipasi Pendidikan Penduduk ................................................. 24 D. Kesiapan Fasilitas Kesehatan Menghadapi Kebakaran Gambut ............... 25

BAB VI KESEJARAHAN DAN KEBUDAYAAN MASYARAKAT

A. Sejarah Desa / Komunitas / Permukiman ................................................. 26 B. Etnis .......................................................................................................... 26

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

3

C. Bahasa ....................................................................................................... 27 D. Religi .......................................................................................................... 27 E. Kesenian .................................................................................................... 28 F. Kearifan dan Pengetahuan Lokal .............................................................. 28

BAB VII PEMERINTAHAN DAN KEPEMIMPINAN A. Pembentukan Pemerintahan Desa ........................................................... 29 B. Struktur Pemerintahan ............................................................................. 29 C. Kepemimpinan Lokal / Tradisional ........................................................... 30 D. Aktor Berpengaruh ................................................................................... 31 E. Mekanisme Penyelesaian Sengketa dan Konflik (Peradilan Adat ) .......... 32 F. Mekanisme / Forum Pengambilan Keputusan Desa / Komunitas ............ 32

BAB VIII KELEMBAGAAN SOSIAL

A. Organisasi Sosial Formal ........................................................................... 33 B. Organisasi Sosial Informal ......................................................................... 33 C. Jejaring Warga .......................................................................................... 34

BAB IX PEREKONOMIAN DESA / KOMUNITAS

A. Pendapatan dan Belanja Desa .................................................................. 35 B. Aset Desa .................................................................................................. 35 C. Tingkat Pendapatan Penduduk ................................................................. 36 D. Industri dan Pengolahan Di Desa .............................................................. 36 E. Potensi dan Masalah Dalam Sektor Pertanian, Perikanan, Peternakan – .

Perkebunan, Kehutan, dll ......................................................................... 37 BAB X PENGUASAAN DAN PEMANFAATAN TANAH DAN SDA

A. Pola Penguasaan Tanah, Badan Air, Hutan dan SDA Lainnya ................... 38 B. Pola Pemanfaatan Tanah .......................................................................... 39 C. Tata Guna Lahan Desa .............................................................................. 40 D. Konflik Tenurial ......................................................................................... 42

BAB XI PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN YANG ADA

A. Pemerintahan ........................................................................................... 43 B. Pemberdayaan Masyarakat ...................................................................... 43 C. Infrastruktur .............................................................................................. 43 D. Sosial dan Budaya ..................................................................................... 45 E. Pendidikan dan Kesehatan ....................................................................... 45

BAB XII PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................... 46 B. Kata Penutup ............................................................................................ 46

Lampiran – Lampiran ................................................................................................... v Daftar Pustaka ............................................................................................................. v

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

3

C. Bahasa ....................................................................................................... 27 D. Religi .......................................................................................................... 27 E. Kesenian .................................................................................................... 28 F. Kearifan dan Pengetahuan Lokal .............................................................. 28

BAB VII PEMERINTAHAN DAN KEPEMIMPINAN A. Pembentukan Pemerintahan Desa ........................................................... 29 B. Struktur Pemerintahan ............................................................................. 29 C. Kepemimpinan Lokal / Tradisional ........................................................... 30 D. Aktor Berpengaruh ................................................................................... 31 E. Mekanisme Penyelesaian Sengketa dan Konflik (Peradilan Adat ) .......... 32 F. Mekanisme / Forum Pengambilan Keputusan Desa / Komunitas ............ 32

BAB VIII KELEMBAGAAN SOSIAL

A. Organisasi Sosial Formal ........................................................................... 33 B. Organisasi Sosial Informal ......................................................................... 33 C. Jejaring Warga .......................................................................................... 34

BAB IX PEREKONOMIAN DESA / KOMUNITAS

A. Pendapatan dan Belanja Desa .................................................................. 35 B. Aset Desa .................................................................................................. 35 C. Tingkat Pendapatan Penduduk ................................................................. 36 D. Industri dan Pengolahan Di Desa .............................................................. 36 E. Potensi dan Masalah Dalam Sektor Pertanian, Perikanan, Peternakan – .

Perkebunan, Kehutan, dll ......................................................................... 37 BAB X PENGUASAAN DAN PEMANFAATAN TANAH DAN SDA

A. Pola Penguasaan Tanah, Badan Air, Hutan dan SDA Lainnya ................... 38 B. Pola Pemanfaatan Tanah .......................................................................... 39 C. Tata Guna Lahan Desa .............................................................................. 40 D. Konflik Tenurial ......................................................................................... 42

BAB XI PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN YANG ADA

A. Pemerintahan ........................................................................................... 43 B. Pemberdayaan Masyarakat ...................................................................... 43 C. Infrastruktur .............................................................................................. 43 D. Sosial dan Budaya ..................................................................................... 45 E. Pendidikan dan Kesehatan ....................................................................... 45

BAB XII PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................... 46 B. Kata Penutup ............................................................................................ 46

Lampiran – Lampiran ................................................................................................... v Daftar Pustaka ............................................................................................................. v

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

4

DAFTAR TABEL

DAFTAR TABEL Tabel 1 : Jenis Data dan Informasi Desa Peduli Gambut ...................................... 4 Tabel 2 : Fasilitas Pendidikan ................................................................................ 13 Tabel 3 : Fasilitas Kesehatan ................................................................................. 13 Tabel 4 : Fasilitas Keagamaan ............................................................................... 13 Tabel 5 : Fasilitas Perekonomian .......................................................................... 14 Tabel 6 : Fasilitas Olahraga / Hiburan ................................................................... 14 Tabel 7 : Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur ........................................ 19 Tabel 8 : Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan ........................................... 20 Tabel 9 : Sarana Prasarana Pendidikan ................................................................. 21 Tabel 10 : Sarana Prasarana Kesehatan .................................................................. 21 Tabel 11 : Jumlah Tenaga Pendidik ......................................................................... 21 Tabel 12 : Jumlah Tenaga Kesehatan ...................................................................... 22 Tabel 13 : Tingkat Partisipasi Pendidikan Penduduk .............................................. 22 Tabel 14 : Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun 2017 ........................... 31 Tabel 15 : Belanja Desa Tahun 2017 ....................................................................... 31 Tabel 16 : Aset Desa Tahun 2017 ............................................................................. 32 Tabel 17 : Data Mata Pencaharian Penduduk Tahun 2017 .................................... 32 Tabel 18 : APBDes Desa Pematang Rahim Tahun 2017 .......................................... 38 Tabel 19 : Belanja Desa Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa ................. 38 Tabel 20 : Belanja Desa Bidang Pemberdayaan Masyarakat .................................. 39 Tabel 21 : Belanja Desa Bidang Infrastruktur, Pendidikan dan Kesehatan ............. 39 Tabel 22 : Belanja Desa Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa ....................... 39 .................................................................................................................

Badan Restorasi Gambut

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka percepatan pemulihan fungsi

hidrologis gambut akibat kebakaran hutan dan lahan,

Presiden Republik Indonesia membentuk Badan Restorasi

Gambut melalui Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2016.

Badan Restorasi Gambut yang selanjutnya disingkat BRG

bertugas mengkoordinasikan dan memfasilitasi retorasi

gambut pada tujuh provinsi yaitu Riau, Jambi, Sumatera

Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan

Selatan dan Papua.

BRG mempunyai fungsi untuk pelaksanaan koordinasi dan penguatan kebijakan

pelaksanaan restorasi gambut; perencanaan, pengendalian dan kerja sama, pemetaan kesatuan

hidrologis gambut, penataan ulang pengelolaan areal gambut terbakar, penetapan zonasi fungsi

lindung dan fungsi budidaya, pelaksanaan kontruksi infrastruktur pembasahan (rewetting)

gambut dan segala kelengkapannya, penataan ulang pengelolaan areal gambut terbakar,

pelaksanaan sosialisasi dan edukasi restorasi gambut, pelaksanaan supervisi dalam kontruksi,

operasi dan pemeliharaan infrastruktur di lahan konsesi dan pelaksanaan fungsi lain yang

diberikan oleh Presiden.

Restorasi gambut adalah bagian dari pemulihan lingkungan hidup. Indonesia memiliki

hampir 15 juta hektar lahan gambut tropis. Dari luas itu, sebanyak 12,9 juta hektar berada di tujuh

provinsi yang menjadi proritas restorasi gambut. Kerusakan ekosistem gambut pada umumnya

terjadi karena pembukaan dan pengeringan gambut. Akibatnya lahan dan rawa gambut menjadi

rentan terbakar. Pada tahun 2015, kebakaran gambut mencapai 875 ribu hektar. Jumlah ini

kurang lebih 33 % dari luas seluruh areal hutan dan lahan yang terbakar. Sementara itu, ada

sekitar 2,8 juta hektar kubah gambut yang telah dibuka dengan kanal-kanal buatan. Areal gambut

tipis kurang dari tiga meter dan tidak berkubah namun juga telah mengalami pembukaan

mencapai 3,1 juta hektar. Di luar itu masih ada 6,2 juta hektar kubah gambut yang masih baik,

karenanya perlu dilindungi.

Melihat pada luasnya areal gambut yang rusak atau terancam rusak itu, BRG

mengidentifikasi ada kurang lebih 2.492.527 hektar areal gambut rusak yang perlu diprioritaskan

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

6

restorasinya hingga tahun 2020. Pelaksanaan restorasi dilakukan melalui beberapa cara. Di

antaranya adalah penataan fungsi, pembasahan kembali melalui penyekatan atau penimbunan

kanal serta pembangunan sumur bor, penanaman kembali lahan gambut dengan jenis – jenis

tanaman yang ramah terhadap ekosistem gambut serta jenis – jenis tanaman lokal dan

peningkatan kesejahteraan masyarakat desa – desa gambut.

Dengan kegiatan tersebut, restorasi gambut dapat dilihat sebagai pelaksanaan kerangka

pengamanan lingkungan dalam pembangunan. Berbagai proyek pembangunan lain di dalam dan

sekitar ekosistem gambut harus sejalan dengan upaya restorasi gambut, khususnya di tingkat

tapak, tidak menimbulkan keberatan atau konflik akibat hilang atau berkurangnya hak dan akses

masyarakat, diperlukan upaya sistematis untuk melakukan mitigasi dampak sosial dari

pelaksanaan restorasi itu.

Restorasi gambut akan berjalan baik jika berpijak pada partisipasi masyarakat. Dengan

demikian, restorasi gambut tidak boleh menghilangkan hak, mengurangi akses ataupun

merugikan masyarakat yang ada disekitar kegiatan restorasi.

Secara garis besar yang melatar belakangi pemetaan sosial adalah :

Percepatan perlindungan dan pemanfaatan ekosistem gambut di 75 desa target

restorasi gambut tahun 2017 yang disusun oleh Badan Restorasi Gambut.

Rangkaian kegiatan pelaksanaan program Desa Peduli Gambut tahun 2017.

Pemetaan Sosial (social mapping) merupakan upaya mengidentifikasi dan memahami

struktur sosial (sistem kelembagaan dan individu). Pemetaan sosial dapat juga diartikan sebagai

social profiling atau pembuatan profil suatu masyarakat yakni mengumpulkan data secara

langsung, menginterprestasikannya dan menetapkan tata hubungan antara satu dengan lain

satuan sosial dalam kawasan komunitas yang diteliti (Dody Prayogo, 2003).

Dari latar belakang di atas maka dilaksanakan pemetaan sosial oleh tim yang terdiri dari

Fasilitator Desa Peduli Gambut, Koordinator Pemetaan Sosial, Enumerator dan Anggota Tim

Pemetaan Sosial di Desa Pematang Rahim Kecamatan Mendahara Ulu Kabupaten Tanjung Jabung

Timur Provinsi Jambi Tahun 2017 dan tersusunlah Laporan Pemetaan Sosial ini.

B. Tujuan

Tujuan dari penyusunan Laporan Pemetaan Sosial atau Profil Desa ini adalah :

1. Sebagai pedoman untuk penyusunan rencana pelaksanaan restorasi gambut di desa

2. Pelaksanaan kontruksi terkait restorasi hidrologi dan/atau penanggulangan kebakaran hutan

dan lahan

3. Rehabilitasi ekosistem termasuk didalamnya adalah program revegetasi lahan gambut

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

6

restorasinya hingga tahun 2020. Pelaksanaan restorasi dilakukan melalui beberapa cara. Di

antaranya adalah penataan fungsi, pembasahan kembali melalui penyekatan atau penimbunan

kanal serta pembangunan sumur bor, penanaman kembali lahan gambut dengan jenis – jenis

tanaman yang ramah terhadap ekosistem gambut serta jenis – jenis tanaman lokal dan

peningkatan kesejahteraan masyarakat desa – desa gambut.

Dengan kegiatan tersebut, restorasi gambut dapat dilihat sebagai pelaksanaan kerangka

pengamanan lingkungan dalam pembangunan. Berbagai proyek pembangunan lain di dalam dan

sekitar ekosistem gambut harus sejalan dengan upaya restorasi gambut, khususnya di tingkat

tapak, tidak menimbulkan keberatan atau konflik akibat hilang atau berkurangnya hak dan akses

masyarakat, diperlukan upaya sistematis untuk melakukan mitigasi dampak sosial dari

pelaksanaan restorasi itu.

Restorasi gambut akan berjalan baik jika berpijak pada partisipasi masyarakat. Dengan

demikian, restorasi gambut tidak boleh menghilangkan hak, mengurangi akses ataupun

merugikan masyarakat yang ada disekitar kegiatan restorasi.

Secara garis besar yang melatar belakangi pemetaan sosial adalah :

Percepatan perlindungan dan pemanfaatan ekosistem gambut di 75 desa target

restorasi gambut tahun 2017 yang disusun oleh Badan Restorasi Gambut.

Rangkaian kegiatan pelaksanaan program Desa Peduli Gambut tahun 2017.

Pemetaan Sosial (social mapping) merupakan upaya mengidentifikasi dan memahami

struktur sosial (sistem kelembagaan dan individu). Pemetaan sosial dapat juga diartikan sebagai

social profiling atau pembuatan profil suatu masyarakat yakni mengumpulkan data secara

langsung, menginterprestasikannya dan menetapkan tata hubungan antara satu dengan lain

satuan sosial dalam kawasan komunitas yang diteliti (Dody Prayogo, 2003).

Dari latar belakang di atas maka dilaksanakan pemetaan sosial oleh tim yang terdiri dari

Fasilitator Desa Peduli Gambut, Koordinator Pemetaan Sosial, Enumerator dan Anggota Tim

Pemetaan Sosial di Desa Pematang Rahim Kecamatan Mendahara Ulu Kabupaten Tanjung Jabung

Timur Provinsi Jambi Tahun 2017 dan tersusunlah Laporan Pemetaan Sosial ini.

B. Tujuan

Tujuan dari penyusunan Laporan Pemetaan Sosial atau Profil Desa ini adalah :

1. Sebagai pedoman untuk penyusunan rencana pelaksanaan restorasi gambut di desa

2. Pelaksanaan kontruksi terkait restorasi hidrologi dan/atau penanggulangan kebakaran hutan

dan lahan

3. Rehabilitasi ekosistem termasuk didalamnya adalah program revegetasi lahan gambut Profile Desa Peduli Gambut

Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

7

4. Pembentukan kawasan perdesaan gambut

5. Pembangunan demplot untuk pelaksanaan riset

6. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

C. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan laporan pemetaan sosial ini

adalah menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah metode yang

lebih menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah daripada

melihat permasalahan untuk penelitian generalisasi, metode penelitian ini menggunakan teknik

analisis mendalam (indepth analysis), yaitu mengkaji masalah secara kasus per kasus karena

metode kualitatif yakin bahwa sifat suatu masalah satu akan berbeda dengan sifat dari masalah

lainnya (Drs. Sumanto, MA, 1995).

Metode pengumpulan data lapangan merupakan seperangkat langkah dan cara untuk

melakukan kerja lapangan (fieldwork), dalam rangka menggali data primer yang dibutuhkan

secara garis besar. Tahapan yang penyusun lakukan dalam pengumpulan data seperti pada

gambar 1 di bawah ini :

Data tidak lain adalah informasi yang relevan. Bermacam informasi itu dapat dibedakan

atau dikelompokkan menjadi beberapa jenis sebagai berikut:

1. Informasi mengenai segala sesuatu yang dapat diukur, dan dikuantifikasikan menjadi

besaran-besaran tertentu berupa angka-angka (data kuantitatif).

2. Informasi mengenai gambaran suatu kejadian, suatu peristiwa, ataupun suatu proses.

Sifatnya kualitatif walaupun gambaran itu dapat saja mengandung informasi berupa

angka-angka.

3. Informasi mengenai adat-istiadat, mengenai nilai budaya, mengenai norma-norma, yang

berlaku di lokasi yang menjadi obyek studi.

Mengumpulkan Data (Data Collecting)

Merekam/Mencatat Data (Data Recording)

Mengolah Data (Data Processing)

Menganalisis Data (Data Analysing)

Di Lapang:

Di Lapang dan atau sepulang dari lapang:

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

8

4. Informasi mengenai sejarah. Jenis informasi (2) s/d (4) itu semua merupakan data

kualitatif.

Di samping pengelompokan tersebut di atas, kita juga mengenal istilah “data primer” dan

“data sekunder.” Pengertian data primer dan data sekunder adalah sebagai berikut :

1. Data primer adalah data yang pengumpulannya kita lakukan sendiri. Artinya, data

tersebut merupakan hasil dari pengamatan langsung kita sendiri, hasil wawancara kita

sendiri dengan orang lain, hasil dari pengukuran kita sendiri.

2. Data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh pihak lain dan sudah diolah oleh

pihak lain tersebut.

Adapun data dan informasi yang perlu dikumpulkan dan diolah menjadi profile desa

peduli gambut berdasarkan tabel 2 di bawah ini :

Tabel 1 : Jenis data dan informasi Desa Peduli Gambut

No Jenis data/Informasi Data/Informasi yang dikumpulkan

A. Lokasi dan letak desa/komunitas

1. Nama desa/ komunitas adat (khusus untuk komunitas adat sebutkan pula nama-nama desa yang jadi bagiannya)

2. Jarak dan akses transportasi dari Ibu Kota Kabupaten dan Kecamatan

3. Peta Desa/ Wilayah Adat 4. Batas desa/wilayah adat

B. Fasilitas umum dan sosial

1. Jenis, jumlah dan kondisi fasilitas umum yang ada di desa 2. Jenis, jumlah dan kondisi fasilitas sosial yang ada di desa

C. Lingkungan fisik dan ekosistem gambut

1. Topografi desa 2. Geomorfologi dan jenis tanah 3. Iklim dan cuaca 4. Keanekaragaman hayati (flora, fauna, plasma nutfah dan

seterusnya) 5. Jenis vegetasi lokal yang ada di lahan gambut 6. Jenis vegetasi yang saat ini banyak ditanam/diusahakan warga

di lahan gambut 7. Total jumlah dan jenis vegetasi yang ditanam warga setelah

kebakaran 2015 8. Jumlah, letak dan kondisi sekat kanal dibangun masyarakat

(untuk letak beri informasi nama lokasi) 9. Jumlah,letak,kondisi sekat kanal (berfungsi/ tidak) dibangun

pemerintah (untuk letak beri informasi nama lokasi) 10. Jumlah, letak dan kondisi sekat kanal (berfungsi/ tidak)

dibangun pihak lain (untuk letak beri informasi nama lokasi) 11. Jumlah dan letak sumur bor tersedia (untuk letak beri

informasi nama lokasi) 12. Jumlah dan letak embung (untuk letak beri informasi nama

lokasi) /kolam/ beje 13. Jumlah dan letak handil/ parit/ kanal 14. Jumlah titik api (lokasi rawan terbakar) di desa. Bedakan

tahun 2015 dan tahun selanjutnya

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

9

No Jenis data/Informasi Data/Informasi yang dikumpulkan

D. Kependudukan 1. Jumlah penduduk saat pendataan Dilakukan

2. Total jumlah Kepala Keluarga 3. Jumlah Kepala Keluarga Laki-laki 4. Jumlah Kepala Keluarga Perempuan 5. Jumlah laki-laki dewasa (>18 tahun atau sudah menikah) 6. Jumlah perempuan dewasa (>18 tahun atau sudah menikah) 7. Jumlah manula 8. Jumlah anak-anak (0-18 tahun) 9. Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan 10. Pertumbuhan penduduk dalam 5 tahun terakhir 11. Tingkat kepadatan penduduk saat pendataan dilakukan

E. Kesehatan dan pendidikan

1. Jumlah tenaga pendidik dan Kesehatan 2. Angka partisipasi pendidikan warga 3. Jumlah dan kondisi fasilitas rumah singgah/ posko untuk

korban bencana asap karena kebakaran lahan gambut 4. Jumlah korban sakit/ meninggal karena bencana asap 2015

(bedakan yang sakit dan yang meninggal, bedakan dewasa, anak-anak, ibu hamil)

F. Kesejarahan dan kebudayaan

1. Sejarah desa (Jelaskan secara kronologi kapan terbentuk, asal-usul desa, perubahan/pemekaran/penggabung an dll.)

2. Kelompok etnis yang ada (untuk kelompok Etnis Mayoritas beri kode (M)

3. Bahasa lokal dan dialek yang digunakan 4. Agama/kepercayaan termasuk religi Lokal 5. Legenda/cerita rakyat yang dikenal (Buat dalam narasi singkat

saja: Judul, latar cerita dan pesannya) 6. Kesenian rakyat yang dikenal (Sebutkan bentuk, misalnya seni

musik, dll dan nama lokalnya) 7. Bentuk-bentuk kearifan lokal pemanfaatan hutan, lahan dan

rawa gambut 8. Lokasi di ekosistem gambut (sebut nama lokal lokasi tsb.)

dimana kearifan lokal masih dipraktikkan G. Pemerintahan dan

kepemimpinan 1. Sejarah pembentukan pemerintahan Desa 2. Struktur pemerintahan desa saat ini 3. Struktur kepemimpinan lokal/tradisional/adat yang pernah

ada dan yang masih berfungsi 4. Aktor-aktor yang berpengaruh di desa (dalam bidang politik,

ekonomi dan sosial) 5. Mekanisme atau forum penyelesaian sengketa di dalam

masyarakat 6. Mekanisme atau forum pengambilan keputusan bersama di

dalam masyarakat H. Kelembagaan sosial 1. Bentuk dan nama kelembagaan/organisasi sosial formal dan

informal di desa (nama lembaga, tahun terbentuk, inisiator, sifat, nama ketua, jumlah anggota)

2. Bentuk kerja sama dengan desa sekitar I. Perekonomian 1. Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes)

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

10

No Jenis data/Informasi Data/Informasi yang dikumpulkan

2. Aset Desa 3. Jumlah dan jenis unit usaha produksi di desa 4. Macam-macam mata pencaharian penduduk, termasuk

pencaharian yang melibatkan perempuan serta mata pencaharian warga luar desa/komunitas di wilayah desa/komunitas tersebut

5. Rata-rata pendapatan rumah tangga (cek silang dengan hasil wawancara dengan warga)

6. Usaha ekonomi yang biasa dijalankan perempuan 7. Bentuk hasil olahan pertanian yang dikembangkan warga 8. Jumlah dan jenis pabrik pengolahan (industri rumah tangga),

jika ada 9. Jumlah pedagang pengumpul di desa 10. Model perdagangan hasil pertanian (tunai,ijon,dll.) 11. Potensi dan masalah sektor pertanian, perikanan, peternakan,

perkebunan, kehutanan, dll J. Penguasaan tanah

dan konflik 1. Peta penggunaan tanah (jika ada tulis terlampir, bentuk dan

skala peta dan sertakan lampirannya, jika tidak ada buat sketsa bersama masyarakat, termasuk di dalamnya adalah lokasi parit/ handil)

2. Peta penguasaan tanah (jika ada tulis terlampir, bentuk dan skala peta, dan sertakan lampirannya, termasuk penguasaan parit atau handil)

3. Jumlah dan bentuk pengakuan hak dan akses (berapa sertipikat, jenis sertipikat, berapa izin dan luas Hutan Desa dll).

4. Rata-rata luas lahan gambut/ parit/ handil yang dikuasai perorangan

5. Luas lahan gambut/ parit/ handil yang dikuasai secara komunal (jika ada)

6. Cara-cara memperoleh tanah/parit/handil (membuka lahan, membeli, meminjam, menempati tanpa ijin, mewarisi, menerima hibah, dll.)

7. Penguasaan tanah/ parit/ handil apa yang dapat dialihkan pada pihak lain

8. Bentuk-bentuk peralihan hak/akses atas tanah (jelaskan yang umumnya dilakukan, misalnya jual beli, sewa- menyewa, hibah, gadai, pewarisan, dll)

9. Jumlah transaksi peralihan hak atas tanah antar orang se desa (dalam setahun yang tercatat oleh Pemerintahan Desa)

10. Jumlah transaksi peralihan hak atas tanah dengan orang di luar desa (dalam setahun yang tercatat oleh Pemerintahan Desa)

11. Aturan/hukum yang umumnya digunakan dalam transaksi tanah/parit/handil

12. Jumlah bidang tanah yang sudah mendapat sertipikat 13. Jumlah bidang tanah yang mendapat dokumen lain non-

sertipikat (sebutkan, misalnya SKT atau SKTA) 14. Perkiraan jumlah sengketa tanah yang terjadi secara internal

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

11

No Jenis data/Informasi Data/Informasi yang dikumpulkan

(dalam setahun) 15. Perkiraan sengketa tanah yang terjadi dengan penduduk

desa lain (dalam setahun) 16. Jumlah dan nama-nama izin/konsesi di sekitar desa 17. Sejarah konflik dengan konsesi 18. Bentuk-bentuk penyelesaian konflik dengan konsesi yang

pernah dilakukan 19. Lampirkan daftar nama pemilik tanah/ parit/ handil dan peta

penguasaannya 20. Perkiraaan total luas lahan gambut yang dikelola warga

K. Proyek pembangunan desa

1. Jumlah dana desa yang dikelola dan Penggunaannya 2. Jumlah ADD yang dikelola dan Penggunaannya 3. Jumlah dana proyek lain (jika ada) dan penggunaannya 4. Proyek pembangunan yang pernah dan sekarang ada (sebut

tahun mulai dan berakhir, alasan berakhir dan pandangan Kades/perangkat desa thd proyek)

5. Bentuk kerja sama dengan pihak lain (swasta, LSM, Perguruan Tinggi, dll.)

L. Persepsi terhadap restorasi gambut

1. Pandangan Kades/ Perangkat desa/ tokoh/ warga terhadap pembasahan gambut

2. Pandangan Kades/ Perangkat desa/ tokoh/ warga terhadap alternatif tanaman yang cocok ditanam di lahan gambut

3. Pandangan Kades/ Perangkat desa/ tokoh/ warga terhadap ukuran keberhasilan restorasi gambut

4. Pandangan Kades/ Perangkat desa/ tokoh/ warga terhadap kualitas letak dan konstruksi sekat kanal, sumur bor, dll.

Di dalam proses pengumpulan data penyusun menggunakan beberapa teknik/cara antara

lain yaitu :

1. Pengumpulan data sekunder di desa atau literatur yang relevan

2. Wawancara mendalam

3. Diskusi kelompok terarah (FGD/PRA)

4. Pengamatan berperan serta

5. Survey rumah tangga

6. Transek wilayah

Dalam proses pengolahan data dan informasi penyusun menggunakan beberapa tahapan

yaitu :

1. Merekam informasi yang diperoleh di lapangan dengan pencatatan. Pencatatan kegiatan

pemetaan sosial dan spasial terdiri, yaitu pencatatan langsung dan tidak langsung :

a. Pencatatan Langsung. Maksud pencatatan ini adalah pencatatan yang langsung

dilakukan selama proses wawancara/observasi atau diskusi kelompok. Pencatatan

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

12

langsung dapat dilaksanakan dalam proses pengambilan titik koordinat GPS, notulensi

diskusi kelompok atau wawancara. Dalam hal ini yang diperhatikan adalah kepekaan

untuk menangkap perbedaan antara situasi/suasana “pantas mencatat” dan “jangan

mencatat”.

b. Pencatatan yang dibuat setiap hari di rumah. Ini adalah pencatatan tidak langsung

dalam bentuk catatan lapangan. Catatan harian lapangan terdiri dari logbook dan

catatan harian. Format catatan harian dan logbook dapat dilihat pada materi pelatihan.

2. Melakukan cek silang. Seluruh data dan informasi yang masih meragukan perlu di cek

kembali sebelum ditulis menjadi sebuah laporan. Pengecekan ulang ini dapat dilakukan

beberapa kali sampai dirasakan data dan informasi tersebut valid.

3. Seluruh data dan informasi yang telah dikonfirmasi, dikumpulkan, didiskusikan oleh tim dan

dipilah untuk menjadi bahan penulisan laporan profile desa.

D. Struktur Laporan

Sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan Pemetaan Sosial dan Pedoman Pelaksanaan Kerangka

Pengaman Sosial Dalam Restorasi Gambut, penyusun di dalam menyusun struktur laporan tidak

keluar daripada pedoman tersebut.

Struktur Laporan dalam Laporan ini adalah sebagai berikut :

Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Grafik, Peta, Tabel

BAB I PENDAHULUAN

E. Latar Belakang

F. Tujuan

G. Metode Pengumpulan Data

H. Struktur Laporan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI

E. Letak Desa / Komunitas

F. Orbitasi Desa

G. Batas dan Luas Wilayah

H. Fasilitas Umum dan Sosial

BAB III LINGKUNGAN FISIK DAN EKOSISTEM GAMBUT

H. Topografi

I. Geomorfologi dan Jenis Tanah

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

12

langsung dapat dilaksanakan dalam proses pengambilan titik koordinat GPS, notulensi

diskusi kelompok atau wawancara. Dalam hal ini yang diperhatikan adalah kepekaan

untuk menangkap perbedaan antara situasi/suasana “pantas mencatat” dan “jangan

mencatat”.

b. Pencatatan yang dibuat setiap hari di rumah. Ini adalah pencatatan tidak langsung

dalam bentuk catatan lapangan. Catatan harian lapangan terdiri dari logbook dan

catatan harian. Format catatan harian dan logbook dapat dilihat pada materi pelatihan.

2. Melakukan cek silang. Seluruh data dan informasi yang masih meragukan perlu di cek

kembali sebelum ditulis menjadi sebuah laporan. Pengecekan ulang ini dapat dilakukan

beberapa kali sampai dirasakan data dan informasi tersebut valid.

3. Seluruh data dan informasi yang telah dikonfirmasi, dikumpulkan, didiskusikan oleh tim dan

dipilah untuk menjadi bahan penulisan laporan profile desa.

D. Struktur Laporan

Sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan Pemetaan Sosial dan Pedoman Pelaksanaan Kerangka

Pengaman Sosial Dalam Restorasi Gambut, penyusun di dalam menyusun struktur laporan tidak

keluar daripada pedoman tersebut.

Struktur Laporan dalam Laporan ini adalah sebagai berikut :

Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Grafik, Peta, Tabel

BAB I PENDAHULUAN

E. Latar Belakang

F. Tujuan

G. Metode Pengumpulan Data

H. Struktur Laporan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI

E. Letak Desa / Komunitas

F. Orbitasi Desa

G. Batas dan Luas Wilayah

H. Fasilitas Umum dan Sosial

BAB III LINGKUNGAN FISIK DAN EKOSISTEM GAMBUT

H. Topografi

I. Geomorfologi dan Jenis Tanah

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

13

J. Iklim dan Cuaca

K. Keanekaragaman Hayati

L. Vegetasi

M. Hidrologi di Lahan Gambut

N. Kerentanan Ekosistem Gambut

BAB IV KEPENDUDUKAN

E. Data Umum Penduduk

F. Struktur Kependudukan Berdasarkan Usia, Jenis Kelamin, dll

G. Laju Pertumbuhan Penduduk

H. Tingkat Kepadatan Penduduk

BAB V KESEHATAN DAN PENDIDIKAN

E. Sarana dan Prasarana Kesehatan dan Pendidikan

F. Ketersediaan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kesehatan

G. Tingkat Partisipasi Pendidikan Penduduk

H. Kesiapan Fasilitas Kesehatan Menghadapi Kebakaran Gambut

BAB VI KESEJARAHAN DAN KEBUDAYAAN MASYARAKAT

G. Sejarah Desa / Komunitas / Permukiman

H. Etnis

I. Bahasa

J. Religi

K. Kesenian

L. Kearifan dan Pengetahuan Lokal

BAB VII PEMERINTAHAN DAN KEPEMIMPINAN

G. Pembentukan Pemerintahan Desa

H. Struktur Pemerintahan

I. Kepemimpinan Lokal / Tradisional

J. Aktor Berpengaruh

K. Mekanisme Penyelesaian Sengketa dan Konflik (Peradilan Adat )

L. Mekanisme / Forum Pengambilan Keputusan Desa / Komunitas

BAB VIII KELEMBAGAAN SOSIAL

D. Organisasi Sosial Formal

E. Organisasi Sosial Informal

F. Jejaring Warga

BAB IX PEREKONOMIAN DESA / KOMUNITAS

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

14

F. Pendapatan dan Belanja Desa

G. Aset Desa

H. Tingkat Pendapatan Penduduk

I. Industri dan Pengolahan di Desa

J. Potensi dan Masalah Dalam Sektor Pertanian, Perikanan, Peternakan –

Perkebunan, Kehutan, dll

BAB X PENGUASAAN DAN PEMANFAATAN TANAH DAN SDA

E. Pola Penguasaan Tanah, Badan Air, Hutan dan SDA Lainnya

F. Pola Pemanfaatan Tanah

G. Tata Guna Lahan Desa

H. Konflik Tenurial

BAB XI PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN YANG ADA

F. Pemerintahan

G. Pemberdayaan Masyarakat

H. Infrastruktur

I. Sosial dan Budaya

J. Pendidikan dan Kesehatan

BAB XII PENUTUP

C. Kesimpulan

D. Kata Penutup

Lampiran – Lampiran

Daftar Pustaka

Profile Desa Peduli Gambut

Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

15

BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI

A. Letak Desa / Komunitas

Lokasi pemetaan sosial Badan Restorasi

Gambut ini adalah :

Desa / Kelurahan : Pematang Rahim

Kecamatan : Mendahara Ulu

Kabupaten : Tanjung Jabung Timur

Provinsi : Jambi

Desa Pematang Rahim adalah salah satu desa

dari 6 Desa dan 1 Kelurahan yang berletak di Kecamatan Mendahara Ulu. Letak desa terhadap

pusat – pusat kota adalah sebagai berikut :

Ke ibukota kecamatan : 1,5 KM dengan waktu tempuh ± ¼ Jam

Ke ibukota kabupaten : 53 KM dengan waktu tempuh ± 1,5 Jam

Ke ibukota provinsi : 79 KM dengan waktu tempuh ± 2 Jam

B. Orbitasi Desa

Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi

Jambi terletak pada titik koordinat S. 01°14’54.67” dan E.103°32’20.73”. Desa ini terletak 1 – 5

Mdpl di atas permukaan air laut. Secara topografis Desa Pematang Rahim adalah hamparan dan

berupa dataran rendah.

C. Batas dan Luas Wilayah

Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi

Jambi dengan luas 9.199,14 KM². Dengan batas – batas wilayah sebagai berikut :

Sebelah Utara berbatasan dengan : Desa Sinar Wajo

Sebelah Selatan berbatasan dengan : Desa Bukit Tempurung Kab. Muaro Jambi

Sebelah Timur berbatasan dengan : Desa Pandan Lagan Kec. Geragai

Sebelah Barat berbatasan dengan : Kel. Simpang Tuan dan Desa Mencolok

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

15

BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI

A. Letak Desa / Komunitas

Lokasi pemetaan sosial Badan Restorasi

Gambut ini adalah :

Desa / Kelurahan : Pematang Rahim

Kecamatan : Mendahara Ulu

Kabupaten : Tanjung Jabung Timur

Provinsi : Jambi

Desa Pematang Rahim adalah salah satu desa

dari 6 Desa dan 1 Kelurahan yang berletak di Kecamatan Mendahara Ulu. Letak desa terhadap

pusat – pusat kota adalah sebagai berikut :

Ke ibukota kecamatan : 1,5 KM dengan waktu tempuh ± ¼ Jam

Ke ibukota kabupaten : 53 KM dengan waktu tempuh ± 1,5 Jam

Ke ibukota provinsi : 79 KM dengan waktu tempuh ± 2 Jam

B. Orbitasi Desa

Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi

Jambi terletak pada titik koordinat S. 01°14’54.67” dan E.103°32’20.73”. Desa ini terletak 1 – 5

Mdpl di atas permukaan air laut. Secara topografis Desa Pematang Rahim adalah hamparan dan

berupa dataran rendah.

C. Batas dan Luas Wilayah

Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi

Jambi dengan luas 9.199,14 KM². Dengan batas – batas wilayah sebagai berikut :

Sebelah Utara berbatasan dengan : Desa Sinar Wajo

Sebelah Selatan berbatasan dengan : Desa Bukit Tempurung Kab. Muaro Jambi

Sebelah Timur berbatasan dengan : Desa Pandan Lagan Kec. Geragai

Sebelah Barat berbatasan dengan : Kel. Simpang Tuan dan Desa Mencolok

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

16

Peta Sketsa Desa Pematang Rahim Kecamatan Mendahara Ulu Kabupaten Tanjung Jabung

Timur :

D. Fasilitas Umum dan Sosial

Fasilitas umum dan sosial yang ada di Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu,

Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Fasilitas Umum

Jalan desa (aspal/beton) : 15 KM

Jalan Kabupaten (aspal/beton) : -

Jalan Provinsi (aspal/beton) : 15 KM

Jalan Nasional (aspal/beton) : -

Tambatan Perahu : 5 Buah

Perahu Motor : 10 Buah

Jembatan Besi : 2 Buah

2. Fasilitas Sosial

Fasilitas sosial dapat di uraikan sebagai berikut :

Tabel 2 : Fasilitas Pendidikan No Jenis Jumlah (unit) 1. PAUD 2 Unit 2. TK 1 Unit 3. SD Negeri 1 Unit 4. Madrasah Ibtidaiyah (MI) 1 Unit 5. SMP / MTs 2 Unit 6. SMA / MA Sederajat - 7. Universitas / lainnya -

Gambar 1. Sketsa Peta Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

16

Peta Sketsa Desa Pematang Rahim Kecamatan Mendahara Ulu Kabupaten Tanjung Jabung

Timur :

D. Fasilitas Umum dan Sosial

Fasilitas umum dan sosial yang ada di Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu,

Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Fasilitas Umum

Jalan desa (aspal/beton) : 15 KM

Jalan Kabupaten (aspal/beton) : -

Jalan Provinsi (aspal/beton) : 15 KM

Jalan Nasional (aspal/beton) : -

Tambatan Perahu : 5 Buah

Perahu Motor : 10 Buah

Jembatan Besi : 2 Buah

2. Fasilitas Sosial

Fasilitas sosial dapat di uraikan sebagai berikut :

Tabel 2 : Fasilitas Pendidikan No Jenis Jumlah (unit) 1. PAUD 2 Unit 2. TK 1 Unit 3. SD Negeri 1 Unit 4. Madrasah Ibtidaiyah (MI) 1 Unit 5. SMP / MTs 2 Unit 6. SMA / MA Sederajat - 7. Universitas / lainnya -

Gambar 1. Sketsa Peta Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

17

Tabel 3 : Fasilitas Kesehatan No Jenis Jumlah (unit) 1. Puskesmas - 2. Puskesmas Pembantu (Pustu) 1 Unit 3. Poliklinik - 4. Posyandu 4 Unit 5. Dokter 1 Orang 6. Perawat 3 Orang 7. Bidan 1 Orang 8. Dukun Kampung 5 Orang

Tabel 4 : Fasilitas Keagamaan No Jenis Jumlah (unit) 1. Masjid 3 Unit 2. Musholla 2 Unit 3. Gereja 1 Unit 4. Kuil - 5. Vihara - 6. Lainnya -

Tabel 5 : Fasilitas Perekonomian No Jenis Jumlah (unit) 1. Pasar 1 Unit 2. Toko Klontong / Warung 256 Unit 3. Koperasi - 4. BRI Link 1 Unit 5. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) - 6. Bank Jambi - 7. Rumah Makan 9 Unit 8. Hotel / Penginapan - 9. Lainnya -

Tabel 6 : Fasilitas Olahraga / Hiburan No Jenis Jumlah (unit) 1. Bioskop - 2. Pertunjukan - 3. Unit Organisasi Kesenian - 4. Unit Organisasi Olahraga 2 Unit 5. Hiburan Masuk Desa - 6. Lainnya -

Badan Restorasi Gambut

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

18

BAB III

LINGKUNGAN FISIK DAN

EKOSISTEM GAMBUT

A. Topografi

Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu secara administrasi terletak di Kabupaten

Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi yaitu di Pantai Timur Pulau Sumatera. Secara geografis

terletak pada 0°53’ - 1°41’ Lintang Selatan dan 103°23 - 104°31 Bujur Timur. Secara topografi,

Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu adalah daratan atau hamparan yang terletak

pada 1 – 5 M mdpl.

Peta Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur :

Sumber: Pemerintah Kab. Tanjung Jabung Timur, BP3K Kec. Mendahara Ulu.

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

19

B. Geomorfologi dan Jenis Tanah

Geomorfologis Desa Pematang Rahim Kecamatan Mendahara Ulu berjenis tanah rawa gambut,

berdasarkan ketinggian pada permukaan laut Desa Pematang Rahim termasuk dalam klasifikasi

ketinggian dataran rendah dengan karakter lahan pertanian lahan basah dan lahan kering.

Kemiringan tanah atau lereng adalah sudut yang dibentuk oleh permukaan tanah dengan

bidang horizontal yang dinyatakan dengan persen (%) atau derajat. Kemiringan tanah atau lereng

sangat berpengaruh terhadap tingkat erosi. Apabila ditinjau dari kemiringan lerengnya maka

sebagian besar Desa Pematang Rahim termasuk datar yaitu berkisar antara 0 – 8 %.

Tanah merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia, hewan

dan tumbuhan. Secara fisiologis tanah merupakan hasil bentukan dari beberapa faktor yaitu iklim,

organisme bahan induk, topografi dan waktu, sedangkan potensi tanah ditentukan oleh

kesuburan fisik dan kesuburan kimiawi yang merupakan manifestasi dari sifat-sifat yang

dimilikinya.

Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu yang terletak pada dataran rendah

didominasi oleh jenis tanah gley humus rendah dan orgosol yang bergambut.

C. Iklim dan Cuaca

Secara klimatologis wilayah Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu beriklim basah

hujan hampir sepanjang tahun, atau kurang lebih 8 – 10 bulan basah dan bulan kering 2 - 4 bulan.

Rata – rata curah hujan pada tahun 2015 – 2016 yaitu 241,6 mm dan rata-rata jumlah hari

hujannya sebesar 11 hari pertahun.

Suhu udara rata-rata di wilayah Desa Pematang Rahim yaitu 25,60 c - 28,30 c. Pada tahun

2015 – 2016 suhu udara rata-rata bulanan menunjukkan bahwa suhu tertinggi terjadi pada bulan

Juli (27,30c) dan suhu terendah pada bulan Januari (26,30c) dengan kelembaban udara 78% - 81 %

pada Desember / Januari 2016 dengan 73% pada bulan September serta kecepatan angin 6,4

m/det pada bulan Mei dan 10,3 m/det pada bulan Januari.

Secara pemahaman masyarakat perputaran iklim dan cuaca di Desa Pematang Rahim ini

dipahami hanya dua yaitu Musim Kemarau dan Musim Penghujan, musim penghujan biasanya di

Bulan Agustus s/d Desember sedangkan musim penghujan adalah di bulan Januari s/d Juli setiap

tahunnya.

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

19

B. Geomorfologi dan Jenis Tanah

Geomorfologis Desa Pematang Rahim Kecamatan Mendahara Ulu berjenis tanah rawa gambut,

berdasarkan ketinggian pada permukaan laut Desa Pematang Rahim termasuk dalam klasifikasi

ketinggian dataran rendah dengan karakter lahan pertanian lahan basah dan lahan kering.

Kemiringan tanah atau lereng adalah sudut yang dibentuk oleh permukaan tanah dengan

bidang horizontal yang dinyatakan dengan persen (%) atau derajat. Kemiringan tanah atau lereng

sangat berpengaruh terhadap tingkat erosi. Apabila ditinjau dari kemiringan lerengnya maka

sebagian besar Desa Pematang Rahim termasuk datar yaitu berkisar antara 0 – 8 %.

Tanah merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia, hewan

dan tumbuhan. Secara fisiologis tanah merupakan hasil bentukan dari beberapa faktor yaitu iklim,

organisme bahan induk, topografi dan waktu, sedangkan potensi tanah ditentukan oleh

kesuburan fisik dan kesuburan kimiawi yang merupakan manifestasi dari sifat-sifat yang

dimilikinya.

Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu yang terletak pada dataran rendah

didominasi oleh jenis tanah gley humus rendah dan orgosol yang bergambut.

C. Iklim dan Cuaca

Secara klimatologis wilayah Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu beriklim basah

hujan hampir sepanjang tahun, atau kurang lebih 8 – 10 bulan basah dan bulan kering 2 - 4 bulan.

Rata – rata curah hujan pada tahun 2015 – 2016 yaitu 241,6 mm dan rata-rata jumlah hari

hujannya sebesar 11 hari pertahun.

Suhu udara rata-rata di wilayah Desa Pematang Rahim yaitu 25,60 c - 28,30 c. Pada tahun

2015 – 2016 suhu udara rata-rata bulanan menunjukkan bahwa suhu tertinggi terjadi pada bulan

Juli (27,30c) dan suhu terendah pada bulan Januari (26,30c) dengan kelembaban udara 78% - 81 %

pada Desember / Januari 2016 dengan 73% pada bulan September serta kecepatan angin 6,4

m/det pada bulan Mei dan 10,3 m/det pada bulan Januari.

Secara pemahaman masyarakat perputaran iklim dan cuaca di Desa Pematang Rahim ini

dipahami hanya dua yaitu Musim Kemarau dan Musim Penghujan, musim penghujan biasanya di

Bulan Agustus s/d Desember sedangkan musim penghujan adalah di bulan Januari s/d Juli setiap

tahunnya.

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

20

D. Keanekaragaman Hayati

Hutan rawa gambut memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan yang relatif tinggi. Menurut data

Seri Pengelolaan Hutan dan Lahan Gambut di Pulau Sumatera ditemukan lebih dari 300 jenis

tumbuhan dijumpai di lahan rawa gambut.

Di Desa Pematang Rahim masih ditemukan beberapa jenis tumbuhan yang memiliki nilai

komersial tinggi dan sangat khas di antaranya adalah kayu jelutung rawa, kayu Ramin, kayu

Kempas atau Bengeris, kayu Perepat, kayu Terentang. Namun, selain itu jenis vegetasi lokal yang

ada adalah jenis Kayu Jabon, Kayu Mahang, Kayu Akasia, Kayu Pulai, dll.

Ramin Jelutung Rawa Rengas Kempas

Keanekaragaman hayati lainnya adalah masih adanya fauna seperti beberapa burung

dilindungi yang ditemukan diantaranya adalah Enggang Hitam dan Rangkong. Juga masih

ditemukan nya jenis ikan seperti gabus, toman, saluang dan tapah.

Enggang Hitam Rangkong Ikan Toman

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

21

E. Vegetasi

Vegetasi adalah berbagai macam tumbuhan / tanaman yang menempati suatu ekosistem.

Kebakaran hutan rawa gambut tidak hanya menyebabkan hilangnya vegetasi yang ada di atasnya,

tapi juga menyebabkan rusak, menurun atau hilangnya tanah gambut itu sendiri. Pada kebakaran

hutan yang ringan tumbuhan yang terbakar masih dapat pulih kembali dengan cara penumbuhan

kembali (resprouting). Sementara itu pada tingkat kebakaran yang parah kemungkinan pulihnya

kembali suatu tanaman yang telah terbakar akan sangat kecil. Sering dijumpai areal yang kosong

tidak bervegetasi.

Di Desa Pematang Rahim vegetasinya atau tanaman yang tumbuh pada lahan rawa gambut

masih banyak seperti pohon Senduduk, Pakis, Rasau dan Berembang. Namun, rata-rata penduduk

di Desa Pematang Rahim ini menanami dengan Sawit. Menurut warga, sawit adalah tanaman yang

mudah perawatannya dan hasil panennya mencukupi untuk kehidupan mereka. Meskipun

demikian, perolehan tanaman sawit yang bagus jika seorang petani setidaknya memiliki lahan

seluas lebih dari 5 hektar. Dengan demikian, budidaya sawit di lahan gambut dapat dikatakan

ekstraktif sifatnya karena memerlukan lahan yang besar. Selain dari pada itu jenis vegetasi lokal

yang banyak ditanam oleh warga di Desa Pematang Rahim adalah jenis Kayu Akasia, Mahang,

Pinang, Ubi, Nanas, Nangka dan Rambutan.

Senduduk Pakis Rasau Berembang

F. Hidrologi di Lahan Gambut

Sumber – sumber air di Desa Pematang Rahim Kecamatan Mendahara Ulu pada umumnya dari air

permukaan dan air tanah. Air permukaan berasal dari sungai – sungai dan danau – danau berada

dalam sistem satuan wilayah Sungai Mendahara. DAS di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur

yang mencakup di Desa Pematang Rahim ini adalah DAS Tungkal dan DAS Mendahara. Di mana

dilihat dari pola aliran sungainya berbentuk radial dan debit air mencapai 247,6128 m³/detik.Hasil

survei dan observasi lapangan enumerator di Desa Pematang Rahim Kecamatan Mendahara Ulu

terdapat sarana prasarana air bersih yang kami uraikan sebagai berikut :

Hidran Umum = 4 Unit

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

21

E. Vegetasi

Vegetasi adalah berbagai macam tumbuhan / tanaman yang menempati suatu ekosistem.

Kebakaran hutan rawa gambut tidak hanya menyebabkan hilangnya vegetasi yang ada di atasnya,

tapi juga menyebabkan rusak, menurun atau hilangnya tanah gambut itu sendiri. Pada kebakaran

hutan yang ringan tumbuhan yang terbakar masih dapat pulih kembali dengan cara penumbuhan

kembali (resprouting). Sementara itu pada tingkat kebakaran yang parah kemungkinan pulihnya

kembali suatu tanaman yang telah terbakar akan sangat kecil. Sering dijumpai areal yang kosong

tidak bervegetasi.

Di Desa Pematang Rahim vegetasinya atau tanaman yang tumbuh pada lahan rawa gambut

masih banyak seperti pohon Senduduk, Pakis, Rasau dan Berembang. Namun, rata-rata penduduk

di Desa Pematang Rahim ini menanami dengan Sawit. Menurut warga, sawit adalah tanaman yang

mudah perawatannya dan hasil panennya mencukupi untuk kehidupan mereka. Meskipun

demikian, perolehan tanaman sawit yang bagus jika seorang petani setidaknya memiliki lahan

seluas lebih dari 5 hektar. Dengan demikian, budidaya sawit di lahan gambut dapat dikatakan

ekstraktif sifatnya karena memerlukan lahan yang besar. Selain dari pada itu jenis vegetasi lokal

yang banyak ditanam oleh warga di Desa Pematang Rahim adalah jenis Kayu Akasia, Mahang,

Pinang, Ubi, Nanas, Nangka dan Rambutan.

Senduduk Pakis Rasau Berembang

F. Hidrologi di Lahan Gambut

Sumber – sumber air di Desa Pematang Rahim Kecamatan Mendahara Ulu pada umumnya dari air

permukaan dan air tanah. Air permukaan berasal dari sungai – sungai dan danau – danau berada

dalam sistem satuan wilayah Sungai Mendahara. DAS di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur

yang mencakup di Desa Pematang Rahim ini adalah DAS Tungkal dan DAS Mendahara. Di mana

dilihat dari pola aliran sungainya berbentuk radial dan debit air mencapai 247,6128 m³/detik.Hasil

survei dan observasi lapangan enumerator di Desa Pematang Rahim Kecamatan Mendahara Ulu

terdapat sarana prasarana air bersih yang kami uraikan sebagai berikut :

Hidran Umum = 4 Unit Profile Desa Peduli Gambut

Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

22

Penampungan Air Hujan = 2 Unit

Pengolahan Air Bersih = 2 Unit

Sumur Gali = 4 Unit

Hidran umum ini terletak di RT. 12 Dusun Karya Maju dan kondisinya saat ini belum

maksimal dipergunakan.Disamping itu sarana prasarana sanitasi dan irigasi juga dapat diuraikan

sebagai berikut :

MCK Umum = 2 unit

Jamban Keluarga = 500 unit

Saluran Irigasi = 300 Meter

Keberadaan kanal – kanal yang telah dibangun oleh PT. WKS yang terletak antara Desa

Pematang Rahim dengan Desa Mencolok sepanjang 15.000 M dan Desa Pematang Rahim dengan

Desa Pandan Lagan sepanjang 10 KM. Sedangkan kanal yang dibangun oleh masyarakat sepanjang

4.000 M terletak di Dusun Teladan dan Dusun Karya Maju.

G. Kerentanan Ekosistem Gambut

Hutan rawa gambut merupakan suatu ekosistem yang unik dan di dalamnya terdapat

keanekaragaman flora dan fauna yang khas. Namun, hutan rawa gambut merupakan suatu

ekosistem yang rentan (fragile) dalam artian bahwa hutan ini sangat mudah terganggu / rusak dan

sangat sulit untuk dapat kembali lagi seperti kondisi awalnya. Menyadari hal tersebut, perlu

diusahakan upaya – upaya pencegahan atas segala kemungkinan yang menyebabkan rusaknya

hutan ini.

Setiap bentuk kerusakan hutan rawa gambut akan selalu diikuti dengan respon lingkungan

yang khas. Respon ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi lingkungan yang rusak tersebut sesuai

dengan potensi lahan yang tersisa dan beberapa faktor lain yang berpengaruh. Beberapa kajian

ilmiah telah membuktikan bahwa kebakaran lahan dan hutan telah menyebabkan biji-biji

tumbuhan yang tersimpan di dalam tanah/lantai hutan juga rusak dan ikut musnah.

Kebakaran Hutan pada tahun 2015 di Provinsi Jambi data dari BPBD Provinsi Jambi sekitar

19.528 Ha lahan terbakar, yang 13.459 hektar di antaranya lahan gambut yang tersebar di

Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dan Tanjung Jabung Barat seluas

6.069 Ha terjadi di lahan gambut ini termasuk di dalam lahan gambut di Desa Pematang Rahim,

Kecamatan Mendahara Ulu, Kab. Tanjung Jabung Timur.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor penyebab kerentanan lahan gambut di

Pematang Rahim terbakar adalah: i) ulah manusia sendiri; ii) selain daripada itu dengan adanya

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

23

kanalisasi yang dibangun oleh Perusahaan juga penyebabnya karena gambut kehilangan

jatidirinya.

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

23

kanalisasi yang dibangun oleh Perusahaan juga penyebabnya karena gambut kehilangan

jatidirinya.

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

24

BAB IV

K E P E N D U D U K A N

A. Data Umum Penduduk

Penduduk merupakan subjek atau sasaran dan sekaligus sebagai objek atau pelaku kegiatan

ekonomi yang melaksanakan proses pembangunan. Keberadaan peran ganda demikian

menempatkan penduduk pada posisi sentral dalam setiap langkah kebijakan dan strategi

pembangunan. Jumlah penduduk yang besar harus disertai dengan kualitas yang tinggi sehingga

keberadaannya dapat menjadi modal dasar proses pembangunan, bukan sebaliknya penduduk

justru dipandang sebagai beban pembangunan. Pemikiran demikan harus menjadi dasar pijakan

dalam perumusan kebijakan di bidang kependudukan dan peningkatan kualitas sumberdaya

manusia.

Secara umum jumlah penduduk Desa Pematang Rahim adalah 3.181 Jiwa dengan rincian

Laki – laki berjumlah 1.679 jiwa dan perempuan 1.502 jiwa. Jumlah penduduk tersebut dengan

jumlah Kepala Keluarga 790 KK. Perbandingan penduduk laki – laki dan perempuan (sex ratio)

adalah 110,38 yang berarti bahwa penduduk laki – laki lebih banyak dari penduduk perempuan

atau dari 110,38 jiwa penduduk laki-laki terdapat 100 jiwa perempuan.

B. Struktur Kependudukan Berdasarkan Usia, Jenis Kelamin, Pendidikan, dll

Struktur kependudukan berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 6 : Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Di Desa Pematang Rahim Kecamatan Mendahara Ulu Tahun 2017

No Kelompok Umur Jenis Kelamin

Jumlah Laki-Laki Perempuan

1. 00 – 04 78 93 171

2. 05 – 12 147 165 312

3. 13 – 17 135 123 258

4. 18 – 45 531 495 1.026

5. 46 – 60 280 278 558

6. > 60 270 50 298

Sumber : Profil Desa Pematang Rahim Tahun 2017

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

25

Sedangkan penduduk berdasarkan pendidikannya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 7 : Penduduk berdasarkan pendidikan :

No Jenis Pendidikan Jumlah

1. SD 1.353

2. SMP / Sederajat 608

3. SMA / Sederajat 430

4. Akademi / D1 – D3 15

5. Sarjana S.1 33

6. Pascasarjana S.2 1

C. Laju Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu. Hal itu dapat dihitung

sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan “per waktu unit”

untuk pengukuran. Jumlah penduduk pada tahun 2016 adalah berjumlah 2.780 Jiwa, tetapi terjadi

lonjakan pada tahun 2017 berjumlah 3.181 jiwa. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa laju

pertumbuhan penduduk di Desa Pematang Rahim meningkat hingga mencapai 4.01 persen.

Faktor penyebab laju pertumbuhan penduduk di Pematang Rahim, Mendahara Ulu ini dari

tahun 2016 ke tahun 2017 terjadi laju pertumbuhan 4,01 persen atau 300 jiwa lebih pertumbuhan

penduduknya adalah :

1. Kelahiran

Angka kelahiran di Pematang Rahim terjadi peningkatan dari tahun 2016 dan tahun

2017

2. Kematian

Sedangkan angka kematian terjadi penurunan di tahun 2017, secara logika jika angka

kelahiran semakin meningkat sedangkan angka kematian terjadi penurunan secara

otomatis laju pertumbuhan penduduk meningkat

3. Migrasi

Di samping itu terjadi migrasi atau perpindahan penduduk dari luar dan pindah

menetap di Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu

D. Tingkat Kepadatan Penduduk

Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk di suatu wilayah per satuan luas atau dengan kata

lain perbandingan jumlah penduduk dengan luas lahan. Secara umum tingkat kepadatan

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

25

Sedangkan penduduk berdasarkan pendidikannya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 7 : Penduduk berdasarkan pendidikan :

No Jenis Pendidikan Jumlah

1. SD 1.353

2. SMP / Sederajat 608

3. SMA / Sederajat 430

4. Akademi / D1 – D3 15

5. Sarjana S.1 33

6. Pascasarjana S.2 1

C. Laju Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu. Hal itu dapat dihitung

sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan “per waktu unit”

untuk pengukuran. Jumlah penduduk pada tahun 2016 adalah berjumlah 2.780 Jiwa, tetapi terjadi

lonjakan pada tahun 2017 berjumlah 3.181 jiwa. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa laju

pertumbuhan penduduk di Desa Pematang Rahim meningkat hingga mencapai 4.01 persen.

Faktor penyebab laju pertumbuhan penduduk di Pematang Rahim, Mendahara Ulu ini dari

tahun 2016 ke tahun 2017 terjadi laju pertumbuhan 4,01 persen atau 300 jiwa lebih pertumbuhan

penduduknya adalah :

1. Kelahiran

Angka kelahiran di Pematang Rahim terjadi peningkatan dari tahun 2016 dan tahun

2017

2. Kematian

Sedangkan angka kematian terjadi penurunan di tahun 2017, secara logika jika angka

kelahiran semakin meningkat sedangkan angka kematian terjadi penurunan secara

otomatis laju pertumbuhan penduduk meningkat

3. Migrasi

Di samping itu terjadi migrasi atau perpindahan penduduk dari luar dan pindah

menetap di Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu

D. Tingkat Kepadatan Penduduk

Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk di suatu wilayah per satuan luas atau dengan kata

lain perbandingan jumlah penduduk dengan luas lahan. Secara umum tingkat kepadatan

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

26

penduduk (population density) dapat diartikan sebagai perbandingan banyaknya jumlah

penduduk dengan luas daerah atau wilayah yang ditempati berdasarkan satuan luas tertentu.

Pada saat pendataan di tahun 2017, jumlah penduduk Desa Pematang Rahim Kecamatan

Mendahara Ulu berjumlah 3.181 Jiwa dengan rincian laki-laki 1.679 jiwa dan perempuan 1.502

jiwa dengan luas wilayah 9.199,14 KM². Jadi kepadatan penduduk dapat hitung 0,345 jiwa per 1

Kmnya.

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

27

BAB V

KESEHATAN DAN PENDIDIKAN

A. Sarana Prasarana Pendidikan dan Kesehatan

Di Desa Pematang Rahim Kecamatan Mendahara Ulu Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Provinsi Jambi dilihat ketersediaan sarana prasarana pendidikan dan kesehatan dapat

dilihat pada uraian tabel berikut :

Tabel 8 : Fasilitas Pendidikan No Jenis Jumlah (unit) 1. PAUD 2 Unit 2. TK 1 Unit 3. SD Negeri 1 Unit 4. Madrasah Ibtidaiyah (MI) 1 Unit 5. SMP / MTs 2 Unit 6. SMA / MA Sederajat - 7. Universitas / lainnya -

Tabel 9 : Fasilitas Kesehatan No Jenis Jumlah (unit) 1. Puskesmas - 2. Puskesmas Pembantu (Pustu) 1 Unit 3. Poliklinik - 4. Posyandu 4 Unit 5. Dokter 1 Orang 6. Perawat 3 Orang 7. Bidan 1 Orang 8. Dukun Kampung 5 Orang

Dapat dilihat pada Peta Sketsa persebaran fasilitas pendidikan dan kesehatan di

Desa Pematang Rahim sebagai Berikut :

Badan Restorasi Gambut

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

27

BAB V

KESEHATAN DAN PENDIDIKAN

A. Sarana Prasarana Pendidikan dan Kesehatan

Di Desa Pematang Rahim Kecamatan Mendahara Ulu Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Provinsi Jambi dilihat ketersediaan sarana prasarana pendidikan dan kesehatan dapat

dilihat pada uraian tabel berikut :

Tabel 8 : Fasilitas Pendidikan No Jenis Jumlah (unit) 1. PAUD 2 Unit 2. TK 1 Unit 3. SD Negeri 1 Unit 4. Madrasah Ibtidaiyah (MI) 1 Unit 5. SMP / MTs 2 Unit 6. SMA / MA Sederajat - 7. Universitas / lainnya -

Tabel 9 : Fasilitas Kesehatan No Jenis Jumlah (unit) 1. Puskesmas - 2. Puskesmas Pembantu (Pustu) 1 Unit 3. Poliklinik - 4. Posyandu 4 Unit 5. Dokter 1 Orang 6. Perawat 3 Orang 7. Bidan 1 Orang 8. Dukun Kampung 5 Orang

Dapat dilihat pada Peta Sketsa persebaran fasilitas pendidikan dan kesehatan di

Desa Pematang Rahim sebagai Berikut :

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

28

B. Ketersediaan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kesehatan

Ketersediaan tenaga pendidik dan tenaga kesehatan dapat dilihat pada uraian tabel

berikut :

Tabel 10 : Jumlah Tenaga Pendidik : No Jumlah Tenaga Pendidik Jumlah (Orang) 1. PAUD 4 Orang 2. TK 4 Orang 3. SD Negeri 14 Orang 4. Madrasah Ibtidaiyah (MI) 6 Orang 5. SMP / MTs 18 Orang 6. SMA / MA Sederajat - 7. Universitas / lainnya -

Tabel 11 : Jumlah Tenaga Kesehatan No Jumlah Tenaga Kesehatan Jumlah (Orang) 1. Perawat di Pustu 3 Orang 2. Bidan Praktek 1 Orang 3. Dokter 1 Orang 4. Dukun Kampung 5 Orang

C. Tingkat Partisipasi Pendidikan Penduduk

Tingkat partisipasi penduduk pada pendidikan di Desa Pematang Rahim Kecamatan

Mendahara Ulu tinggi melihat dari tabel 7 pada Bab IV jumlah penduduk berdasarkan

pendidikan rata-rata penduduk menamatkan pendidikan SD atau sederajat. Secara rinci

dapat dilihat pada tabel berikut :

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

28

B. Ketersediaan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kesehatan

Ketersediaan tenaga pendidik dan tenaga kesehatan dapat dilihat pada uraian tabel

berikut :

Tabel 10 : Jumlah Tenaga Pendidik : No Jumlah Tenaga Pendidik Jumlah (Orang) 1. PAUD 4 Orang 2. TK 4 Orang 3. SD Negeri 14 Orang 4. Madrasah Ibtidaiyah (MI) 6 Orang 5. SMP / MTs 18 Orang 6. SMA / MA Sederajat - 7. Universitas / lainnya -

Tabel 11 : Jumlah Tenaga Kesehatan No Jumlah Tenaga Kesehatan Jumlah (Orang) 1. Perawat di Pustu 3 Orang 2. Bidan Praktek 1 Orang 3. Dokter 1 Orang 4. Dukun Kampung 5 Orang

C. Tingkat Partisipasi Pendidikan Penduduk

Tingkat partisipasi penduduk pada pendidikan di Desa Pematang Rahim Kecamatan

Mendahara Ulu tinggi melihat dari tabel 7 pada Bab IV jumlah penduduk berdasarkan

pendidikan rata-rata penduduk menamatkan pendidikan SD atau sederajat. Secara rinci

dapat dilihat pada tabel berikut :

Profile Desa Peduli Gambut

Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

29

Tabel 12 : Tingkat Partisipasi Pendidikan Penduduk

No Tingkat Pendidikan Jumlah (Orang) 1. SD / Sederajat 1.353 2. SMP / Sederajat 608 3. SMA / Sederajat 430 4. Akademi D.1 – D2 15 5. Sarjana S.1 – S3 34

Di dalam hal pendidikan informal di Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara

tidak adanya keberadaan Lembaga Pendidikan Informal.

D. Kesiapan Fasilitas Kesehatan Menghadapi Kebakaran Gambut

Dalam hal kesiapan fasilitas kesehatan dalam menghadapi kebakaran gambut di Desa

Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu telah didirikan Posko Bencana Kebakaran

Gambut 2 Unit yang terletak di RT. 12 Dusun Teladan dan RT. 15 Dusun Karya Maju

dengan kondisi baik.

Berdasarkan data di Puskesmas Pembantu pada tahun 2015 telah terjadi kebakaran

gambut di Desa Pematang Rahim yang berdampak ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas)

pada 9 orang terdiri dari anak-anak 5 orang dan dewasa 4 orang. Penanganan penyakit

ISPA yang disebabkan terjadi kebakaran pada tahun 2015 itu ditangani langsung oleh

Puskesmas Pembantu di Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu, tetapi ada 4

orang anak-anak dirujuk langsung ke Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Jambi karena di

Puskesmas Pembantu kekurangan peralatan yang memadai dalam penanganan penyakit

ISPA.

Badan Restorasi Gambut

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

30

BAB VI

KESEJARAHAN DAN KEBUDAYAAN

MASYARAKAT

A. Sejarah Desa / Komunitas / Permukiman

Desa Pematang Rahim Kecamatan Mendahara Ulu Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi

Jambi dengan luas 9.199,14 KM². Dengan batas – batas wilayah sebagai berikut :

Sebelah Utara berbatasan dengan : Desa Sinar Wajo

Sebelah Selatan berbatasan dengan : Desa Bukit Tempurung Kab. Muaro Jambi

Sebelah Timur berbatasan dengan : Desa Pandan Lagan Kec. Geragai

Sebelah Barat berbatasan dengan : Kel. Simpang Tuan dan Desa Mencolok

B. Etnis

Di Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu menurut data Profile Desa Tahun 2017 etnis

yang tersebar dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 13 : Etnis di Desa Pematang Rahim Tahun 2017 No Etnis Jumlah 1. Bugis 866 2. Melayu Jambi 544 3. Jawa 681 4. Sunda 86 5. Minang 79 6. Banjar 461 7. Batak 153 8. Cina 2

C. Bahasa

Warga masyarakat di Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu dalam bahasa dialek

sehari – hari banyak menggunakan bahasa Melayu Jambi. Di data etnis di atas dapat kita lihat

bahwa jumlah etnis Bugis, Melayu, Jambi dan Jawa yang sebagian besar mendiami di Desa

Pematang Rahim ini, tetapi dalam bahasa dialek kesehariannya banyak menggunakan bahasa

Melayu Jambi.

D. Religi

Religi atau agama kepercayaan warga masyarakat Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara

Ulu mayoritas 95% adalah Islam. Rincian ragam jenis kepercayaan di Desa Pematang Rahim dapat

dilihat pada tabel berikut :

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

31

Tabel 14 : Religi / Agama Di Desa Pematang Rahim Tahun 2017 No Agama Jumlah 1. Islam 2.775 2. Kristen Protestas 80 3. Kristen Katolik 15 4. Hindu - 5. Budha - 6. Lainnya -

E. Kesenian

Kesenian adalah bagian dari budaya dan merupakan sarana yang digunakan untuk

mengekpresikan rasa keindahan dari dalam jiwa manusia. Selain mengekpresikan rasa keindahan

dari dalam jiwa manusia, kesenian juga mempunyai fungsi lain. Misalnya mitos berfungsi

menentukan norma untuk perilaku yang teratur serta meneruskan adat dan nilai-nilai

kebudayaan. Secara umum, kesenian dapat mempererat ikatan solidaritas suatu masyarakat.

Kesenian di Desa Pematang Rahim Kecamatan Mendahara Ulu yang berkembang sampai

saat ini adalah Kesenian Hadroh, Kesenian Hadroh ini dengan menembangkan sholawat-sholawat

Nabi dan di iringi oleh tabuhan kompang dan bedug. Dalam seminggu diadakan pertemuan dua

kali setiap malam selasa dan malam kamis.

Asal muasal kesenian hadroh ini adalah kesenian dari pulau jawa, untuk mengiringi

pembacaan shalawat Nabi yang mengungkapkan rasa cinta dan mahabbah kepada Nabi, dan

untuk lebih khusyu dan syahdunya maka di iringi oleh tabuhan kompang dan bedug yang dipukul

dengan sedemikian rupa dan beriringan dengan pembacaan sholat maka enak didengar.

Seperti biasanya di Desa Pematang Rahim kesenian Hadroh ini akan ditampilkan secara

umum dan luas ketika ada acara Peringatan Hari Besar Islam seperti memperingati Maulid Nabi

dan Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW, di samping itu akan ditampilkan ketika

ada acara di Pemerintahan Desa atau ketika Desa kehadiran tamu besar dari Kabupaten, Provinsi

dan dari Pusat.

F. Kearifan dan Pengetahuan Lokal

Kearifan lokal secara umum didefinisikan segala bentuk kebijaksanaan yang didasari oleh nilai –

nilai kebaikan yang dipercaya, diterapkan dan senantiasa dijaga keberlangsungannya dalam kurun

waktu yang cukup lama (secara turun temurun) oleh sekelompok orang dalam lingkungan atau

wilayah tertentu yang menjadi tempat tinggal mereka. Hal tersebut dapat terwujud dalam

beberapa bentuk seperti :

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

31

Tabel 14 : Religi / Agama Di Desa Pematang Rahim Tahun 2017 No Agama Jumlah 1. Islam 2.775 2. Kristen Protestas 80 3. Kristen Katolik 15 4. Hindu - 5. Budha - 6. Lainnya -

E. Kesenian

Kesenian adalah bagian dari budaya dan merupakan sarana yang digunakan untuk

mengekpresikan rasa keindahan dari dalam jiwa manusia. Selain mengekpresikan rasa keindahan

dari dalam jiwa manusia, kesenian juga mempunyai fungsi lain. Misalnya mitos berfungsi

menentukan norma untuk perilaku yang teratur serta meneruskan adat dan nilai-nilai

kebudayaan. Secara umum, kesenian dapat mempererat ikatan solidaritas suatu masyarakat.

Kesenian di Desa Pematang Rahim Kecamatan Mendahara Ulu yang berkembang sampai

saat ini adalah Kesenian Hadroh, Kesenian Hadroh ini dengan menembangkan sholawat-sholawat

Nabi dan di iringi oleh tabuhan kompang dan bedug. Dalam seminggu diadakan pertemuan dua

kali setiap malam selasa dan malam kamis.

Asal muasal kesenian hadroh ini adalah kesenian dari pulau jawa, untuk mengiringi

pembacaan shalawat Nabi yang mengungkapkan rasa cinta dan mahabbah kepada Nabi, dan

untuk lebih khusyu dan syahdunya maka di iringi oleh tabuhan kompang dan bedug yang dipukul

dengan sedemikian rupa dan beriringan dengan pembacaan sholat maka enak didengar.

Seperti biasanya di Desa Pematang Rahim kesenian Hadroh ini akan ditampilkan secara

umum dan luas ketika ada acara Peringatan Hari Besar Islam seperti memperingati Maulid Nabi

dan Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW, di samping itu akan ditampilkan ketika

ada acara di Pemerintahan Desa atau ketika Desa kehadiran tamu besar dari Kabupaten, Provinsi

dan dari Pusat.

F. Kearifan dan Pengetahuan Lokal

Kearifan lokal secara umum didefinisikan segala bentuk kebijaksanaan yang didasari oleh nilai –

nilai kebaikan yang dipercaya, diterapkan dan senantiasa dijaga keberlangsungannya dalam kurun

waktu yang cukup lama (secara turun temurun) oleh sekelompok orang dalam lingkungan atau

wilayah tertentu yang menjadi tempat tinggal mereka. Hal tersebut dapat terwujud dalam

beberapa bentuk seperti :

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

32

Pola fikir masyarakat berbudi pekerti baik terhadap tanah kelahiran, ini bentuk masyarakat

kebanyakan pada daerah tertentu yang akan tetap melekat dan dibawa saat berbaur dengan

kelompok masyarakat atau lingkungan berbeda

Filosofi tertentu yang mendarah daging dan tetap lekat meski telah lama hidup di perantauan

Keinginan besar untuk tetap menjalankan adat / tradisi yang telah lama diikuti secara turun

temurun

Kearifan lokal tumbuh dan menjadi bagian dari kebudayaan masyarakat itu sendiri, dimana

beberapa hal akan berperan penting dalam perkembangannya. Di antaranya adalah : bahasa,

agama, kesenian, taraf pendidikan masyarakat, perkembangan teknologi dan yang lainnya.

Berkenaaan kearifan lokal di Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu yang erat

kaitannya dengan ekosistem gambut, dari hasil pemantauan dan observasi tim peneliti adalah

tidak ada yang mencolok adanya kearifan lokal tersebut.

Badan Restorasi Gambut

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

33

BAB VII

PEMERINTAHAN DAN

KEPEMIMPINAN

A. Pembentukan Pemerintahan Desa

Desa menurut Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa adalah

Desa dan Desa Adat atau yang disebut dengan nama lain adalah kesatuan masyarakat hukum

yang memiliki batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan,

kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul dan/atau hak

tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik

Indonesia.

Desa menurut definisi universal adalah sebuah aglomerasi permukiman di area perdesaan

(rural). Di Indonesia istilah Desa adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah

naungan Kecamatan, yang dipimpin oleh seorang Kepala Desa. Sebuah desa merupakan kumpulan

dari beberapa unit permukiman kecil.

Desa Pematang Rahim secara administratif berada di Kecamatan Mendahara Ulu

Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi yang lahir dari dari pemekaran desa Simpang

Tuan. Pemerintahan Desa Pematang Rahim saat ini dipimpin oleh Kepala Desa, Bapak Syamsuri

yang terpilih melalui Pemilihan Kepala Desa Pematang Rahim pada Tahun 2015.

B. Struktur Pemerintahan Desa

Struktur Pemerintahan Desa Pematang Rahim Kecamatan Mendahara Ulu saat ini dapat dilihat

pada gambar berikut :

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

34

Gambar 2 : Struktur Pemerintahan Desa :

Desa Pematang Rahim Kecamatan Mendahara Ulu terdiri dari 5 Dusun dan 19 RT. Secara

lebih terperinci dapat kami uraikan sebagai berikut :

1. Dusun Karya Mandiri, terdiri dari 2 Rukun Tetangga, yaitu :

RT. 01 = Ambo’ Upe’

RT. 02 = Musadi Olam

2. Dusun Simpang Kiri, terdiri dari 7 Rukun Tetangga, yaitu :

RT. 03 = Rudi Sukisno

RT. 04 = Sisman

RT. 05 = Suryani

RT. 06 = Zaenuddin

RT. 07 = Rahmat

RT. 08 = Ambo’ Intang

RT. 18 = Atun

3. Dusun Teladan, terdiri dari 6 Rukun Tetangga, yaitu :

RT. 09 = Baharuddin

RT. 10 = Rusli Chan

RT. 11 = Jamaluddin

RT. 12 = Yandri

RT. 13 = Ahmad Fauzi

RT. 19 = Ambo’ Tuo

4. Dusun Karya Maju, terdiri dari 2 Rukun Tetangga, yaitu :

RT. 14 = Jumadi Ali

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

35

RT. 15 = Abdul Hamid

5. Dusun Pematang Sani, terdiri dari 2 Rukun Tetangga, yaitu :

RT. 17 = Syaiman

RT. 16 = Abdul Syapri

Sedangkan Susunan organisasi Badan Permusyawaratan Desa atau disingkat BPD Desa

Pematang Rahim Kecamatan Mendahara Ulu adalah sebagai berikut :

Ketua = Drs. M. Suandy

Wakil Ketua = Hartati

Sekretaris = Yuli

Anggota = 1. Arifin Siregar

2. Usman

3. Jumri

4. Abdul Hafid

5. Haromin

6. Suhaimi

7. Solihani

C. Kepemimpinan Lokal / Tradisional

Secara garis besar di Desa Pematang Rahim Kecamatan Mendahara Ulu tidak memiliki

kepemimpinan lokal atau tradisional seperti lembaga adat. Hasil wawancara dengan tokoh

masyarakat, keberadaan lembaga adat adanya di tingkat kecamatan hingga provinsi. Khususnya di

Kabupaten Tanjung Jabung Timur bernama Lembaga Adat Melayu Jambi.

Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu adalah Desa Pemekaran dari Desa

Simpang Tuan, jadi berdirinya Desa ini langsung berbentuk Pemerintahan Desa dan tidak

mengenal dengan pemerintahan marga.

D. Aktor Berpengaruh

Aktor yang berpengaruh di bidang politik, ekonomi dan sosial di Desa Pematang Rahim,

Kecamatan Mendahara Ulu hasil dari wawancara dengan warga masyarakat adalah Bapak Ismail,

Bapak M. Kurnain dan Bapak Triono. Khususnya di bidang politik ini sangat berpengaruh pada

masyarakat di Desa Pematang Rahim untuk penentuan kepemimpinan di Desa dan kepemimpinan

di tingkat Kabupaten.

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

36

E. Mekanisme Penyelesaian Sengketa dan Konflik (Peradilan Adat)

Jika terjadi suatu sengketa atau konflik di tengah masyarakat, mekanisme penyelesaiannya adalah

dengan musyawarah mufakat. Dikarenakan belum adanya peradilan adat atau lembaga adat,

maka dikumpulkannya para tetua kampung, tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk

menyelesaikan sengketa atau konflik tersebut. Jika tidak ditemukan titik temu atau kesepakatan

dalam penyelesaian sengketa atau konflik tersebut, permasalahan tersebut dinaikkan pada

peradilan yang lebih tinggi yakni Lembaga Adat Melayu Jambi yang berada di Kecamatan.

Konflik berkepanjangan di tengah masyarakat belum pernah terjadi, yang pernah terjadi

adalah persoalan salah satu warga tertangkap perselingkuhan, penyelesaiannya adalah dengan

mengumpulkan tetua kampung dan tokoh agama dengan diselesaikan baik-baik secara

musyawarah mufakat. Namun, pelaku perselingkuhan tersebut diwajibkan membayar denda dan

memotong seekor kambing untuk diadakan acara cuci kampung, cuci kampung tersebut diadakan

dengan tujuan membersihkan kembali kampung yang telah dikotori dengan terjadi

perselingkuhan tersebut.

F. Mekanisme / Forum Pengambilan Keputusan Desa

Mekanisme atau forum pengambilan keputusan desa diambil melalui Musyawarah Desa yang

terdiri dari BPD, Pemerintahan Desa, Kepala Dusun, Ketua RT, Lembaga Desa, PKK, Tokoh

Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Karang Taruna. Seperti halnya dalam pengambilan

keputusan pengesahan APBDEsa.

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

36

E. Mekanisme Penyelesaian Sengketa dan Konflik (Peradilan Adat)

Jika terjadi suatu sengketa atau konflik di tengah masyarakat, mekanisme penyelesaiannya adalah

dengan musyawarah mufakat. Dikarenakan belum adanya peradilan adat atau lembaga adat,

maka dikumpulkannya para tetua kampung, tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk

menyelesaikan sengketa atau konflik tersebut. Jika tidak ditemukan titik temu atau kesepakatan

dalam penyelesaian sengketa atau konflik tersebut, permasalahan tersebut dinaikkan pada

peradilan yang lebih tinggi yakni Lembaga Adat Melayu Jambi yang berada di Kecamatan.

Konflik berkepanjangan di tengah masyarakat belum pernah terjadi, yang pernah terjadi

adalah persoalan salah satu warga tertangkap perselingkuhan, penyelesaiannya adalah dengan

mengumpulkan tetua kampung dan tokoh agama dengan diselesaikan baik-baik secara

musyawarah mufakat. Namun, pelaku perselingkuhan tersebut diwajibkan membayar denda dan

memotong seekor kambing untuk diadakan acara cuci kampung, cuci kampung tersebut diadakan

dengan tujuan membersihkan kembali kampung yang telah dikotori dengan terjadi

perselingkuhan tersebut.

F. Mekanisme / Forum Pengambilan Keputusan Desa

Mekanisme atau forum pengambilan keputusan desa diambil melalui Musyawarah Desa yang

terdiri dari BPD, Pemerintahan Desa, Kepala Dusun, Ketua RT, Lembaga Desa, PKK, Tokoh

Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Karang Taruna. Seperti halnya dalam pengambilan

keputusan pengesahan APBDEsa.

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

37

BAB VIII

KELEMBAGAAN SOSIAL

A. Organisasi Sosial Formal

Menurut Ernie Tisnawati (2005) Organisasi sosial formal adalah satuan kerja yang dibentuk atau

disusun secara resmi, dengan kata lain organisasi formal adalah suatu satuan kerja untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan atau ditentukan oleh pihak yang berwenang.

Di Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu seperti dijelaskan pada Bab terdahulu

yang termasuk dalam organisasi formal adalah Pemerintahan Desa Pematang Rahim sendiri.

Secara struktural Pemerintahan Desa dipimpin oleh seorang Kepala Desa dan yang membawahi

beberapa Pelaksana Administrasi (Sekdes membawahi beberapa Kepala Urusan), Pelaksana Teknis

(terdiri dari Kepala Seksi Pemerintahan dan Kepala Seksi Kesra dan Pelayanan Umum) dan

Pelaksana Kewilayahan (terdiri dari Kepala Dusun yang membawahi beberapa Rukun Tetangga).

B. Organisasi Sosial Informal

Organisasi Sosial Informal adalah sebuah satuan organisasi atau suatu bentuk kegiatan yang

dikerjakan dengan sengaja dan sistematis dengan menyesuaikan kebutuhan yang dilingkungan

ataupun masyarakat sekitarnya atau disebut juga dengan satuan kerja yang tidak resmi (lihat

Burhanuddin, 1994).

Di Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu ada beberapa Organisasi Sosial

Informal yang diuraikan sebagai berikut :

1) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat

Tahun Berdiri : 2015

Inisiator : Pemuda

Nama Ketua : Firdaus

Jumlah Anggota : 200 Orang

Orang yang berpengaruh : Ismail, M. Kurnain dan Triono

2) Karang Taruna “ Tunas Harapan “

Tahun Berdiri : 2014

Inisiator : Pemuda

Nama Ketua : Rusli Chan

Nama Sekretaris : Firdaus

Nama Bendahara : Asiah

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

38

Jumlah Anggota : 100 Orang

Orang yang berpengaruh : Rusli Chan, Firdaus dan Asiah

3) Gabungan Kelompok Tani “ Bina Bersama “

Tahun Berdiri : 2012

Inisiator : Beberapa Kelompok Tani

Nama Ketua : Sisman

Nama Sekretaris : Munawir

Nama Bendahara : Sukri

Jumlah Anggota : 400 Orang

Orang yang berpengaruh : Sisman, Munawir dan Sukri

Gabungan kelompok tani “Bina Bersama” ini membawahi 17 Kelompok Tani.

C. Jejaring Warga

Bentuk kerja sama antar desa yang ada di Desa Pematang Rahim dengan Desa sekitar adalah

bentuk kerja sama antar desa dalam satu kecamatan yakni di Kecamatan Mendahara Ulu. Bentuk

kerja sama tersebut bertujuan untuk peningkatan perekonomian masyarakat desa, peningkatan

pelayanan pendidikan, kesehatan dan sosial budaya serta ketentraman dan ketertiban.

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

38

Jumlah Anggota : 100 Orang

Orang yang berpengaruh : Rusli Chan, Firdaus dan Asiah

3) Gabungan Kelompok Tani “ Bina Bersama “

Tahun Berdiri : 2012

Inisiator : Beberapa Kelompok Tani

Nama Ketua : Sisman

Nama Sekretaris : Munawir

Nama Bendahara : Sukri

Jumlah Anggota : 400 Orang

Orang yang berpengaruh : Sisman, Munawir dan Sukri

Gabungan kelompok tani “Bina Bersama” ini membawahi 17 Kelompok Tani.

C. Jejaring Warga

Bentuk kerja sama antar desa yang ada di Desa Pematang Rahim dengan Desa sekitar adalah

bentuk kerja sama antar desa dalam satu kecamatan yakni di Kecamatan Mendahara Ulu. Bentuk

kerja sama tersebut bertujuan untuk peningkatan perekonomian masyarakat desa, peningkatan

pelayanan pendidikan, kesehatan dan sosial budaya serta ketentraman dan ketertiban.

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

39

BAB IX

PEREKONOMIAN DESA /

KOMUNITAS

A. Pendapatan dan Belanja Desa

Berdasarkan Peraturan Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu Nomor 01 Tahun 2017

Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun 2017 dari diuraikan sebagai berikut :

Tabel 13 : Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Pematang Rahim Tahun 2017 No Sumber Pendapatan Jumlah (Rp)

1. Dana Desa (APBN) 916.670.666,-

2. Bagi Hasil Pajak / Retribusi Daerah Kabupaten 17.443.284,-

3. Alokasi Dana Desa (APBD Kabupaten) 1.285.811.610,-

4. Bantuan Keuangan Provinsi 60.000.000,-

Jumlah Pendapatan 2.279.925.560,-

Sedangkan untuk belanja desa dapat diuraikan pada tabel berikut :

Tabel 14 : Belanja Desa Pematang Rahim Tahun 2017

No Belanja Desa Jumlah (Rp)

1. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 504.522.954,-

2. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa 1.563.500.666,-

3. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa 202.595.000,-

4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa 29.900.000,-

Jumlah Pendapatan 2.279.925.560,-

Sedangkan APBDesa tahun 2016 sesuai dengan Peraturan Desa Pematang Rahim No. 01

Tahun 2016 Tentang Anggaran dan Pendapatan Belanja Desa berjumlah Rp. 1.294.347.888

dengan rincian yang bersumber dari :

1. CSR Perusahaan = Rp. 11.500.000,-

2. Dana Desa (APBN) = Rp. 718.704.205,-

3. Bagi Hasil Pajak Kabupaten = Rp. 17.443.284,-

4. Alokasi Dana Desa (APBD Kabupaten) = Rp. 546.700.399,-

APBDesa tahun 2017 dengan 2016 terjadi kenaikan yang sangat signifikan ini dikarenakan

perolehan Dana Desa yang bersumber APBN dan Alokasi Dana Desa dari APBD Kabupaten ada

kenaikan yang signifikan karena sesuai amanat Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

40

yang menyebutkan bahwa Alokasi Dana Desa berjumlah 10% dari DD yang diperoleh kabupaten

dan dibagi ke seluruh desa di kabupaten tersebut.

B. Aset Desa

Di dalam Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2014 yang dimaksud dengan aset desa adalah barang

milik desa yang diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) atau

perolehan hak lainnya yang sah. Di dalam pasal 76 menyebutkan bahwa aset desa dapat berupa

tanah kas desa, tanah ulayat, pasar desa, pasar hewan, tambatan perahu, bangunan desa,

pelelangan ikan, pelelangan hasil pertanian, hutan milik desa, mata air milik desa, pemandian

umum dan aset lainnya milik desa.

Berdasarkan data aset desa di Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu Tahun

2017 dapat diuraikan dalam tabel berikut :

Tabel 15 : Aset Desa Pematang Rahim Tahun 2017

No Nama Aset Volume (m) Lokasi Tahun

Perolehan Kondisi Sumber Dana

1. Masjid Munajatul Ummah 8 x 10 RT. 02 1995 Baik Hibah

2. DTA Munajatul Mukmin 6 x 10 RT. 02 2009 Baik Hibah

3. Pemakaman Umum 25 x 25 RT. 02 2000 Baik Hibah 4. Lapangan Bola Kaki 120 x 80 RT. 03 2002 Baik Hibah 5. PDAM Desa 15 x 20 RT. 03 2009 Baik Hibah 6. Masjid Al – Amanah 8 x 10 RT. 04 2006 Baik Hibah 7. Jalan Amal 3 x 1.500 RT. 03 2002 Baik Hibah 8. Jalan Pematang Sani 4 x 1.200 RT. 16 2004 Baik Hibah 9. Tanah MTs NH 25 x 60 RT. 04 2008 Baik Hibah

10. Pemakaman Umum 25 x 25 RT. 04 2008 Baik Hibah 11. Masjid Al-Istiqomah 20 x 30 RT. 05 2009 Baik Hibah 12. Pasar Pekan Rabu 1 Hektar RT. 05 2008 Baik Hibah 13. Kantor Desa 20 x 20 RT. 05 2009 Baik Hibah 14. Tanah KUD 15 x 30 RT. 06 1998 Baik Hibah 15. Jalan Lingkar Pasar 115 x 3 RT. 06 2007 Baik Hibah

16. Bangunan Ex. Pasar Rabu 2 Unit RT. 06 2006 Kurang

Baik Hibah

17. Tanah Lokasi MI 30 x 25 RT. 07 1995 Baik Hibah 18. Tanah Persiapan SD 50 x 100 RT. 12 2007 Baik Hibah 19. Tanah Lokasi PAUD 6 x 50 RT. 12 2008 Baik Hibah 20. Tanah Lokasi Posyandu 40 x 50 RT. 13 2009 Baik Hibah

21. Lokasi Sumur Bor 3 x 4 RT. 14 dan 15 2010 Baik Hibah

22. Pelabuhan Speed Bot 6 x 10 RT. 08 2007 Baik Hibah

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

41

23. Pelabuhan Pompong 4 x 6 RT. 08 2007 Baik Hibah 24. Pelabuhan KM 01 10 x 30 RT. 13 2009 Baik Hibah

25. Kios Desa 8 x 10 RT. 08 dan 13 2009 Baik Hibah

26. MCK Pasar Rabu 4 x 6 RT. 05 2008 Baik Hibah 27. Tanah Hibah Desa 100 x 50 RT. 12 2008 Baik Hibah 28. Tanah Hibah Desa 50 x 50 RT. 13 2008 Baik Hibah

C. Tingkat Pendapatan Penduduk

Berdasarkan data mata pencaharian di dalam profil desa tahun 2017 tingkat pendapatan

penduduk secara garis besar dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 16 : Data Mata Pencaharian Penduduk Desa Pematang Rahim tahun 2017 No Jenis Mata Pencaharian Jumlah (jiwa) 1. Bidang Pertanian Pangan 42 2. Bidang Perkebunan 1.651 3. Bidang Peternakan 62 4. Bidang Perikanan 14 5. Pegawai Negeri Sipil (PNS) 89 6. TNI 1 7. Polri 9 8. Pensiunan 2 9. Buruh 582

10. Pertukangan 12 11. Lainnya 306

Sedangkan mata pencaharian penduduk yang melibatkan perempuan serta mata

pencaharian warga luar desa adalah membersihkan sawit di areal perusahaan, dan rata – rata

pendapatan rumah tangga kisaran Rp 50.000,00 hingga Rp 80.000,00 / hari.

D. Industri dan Pengolahan di Desa

Sesuai dengan hasil pendataan yang telah dilakukan oleh Enumerator berkenaan Industri dan

pengolahan yang berbentuk usaha ekonomi yang biasa dijalankan oleh perempuan di Desa

Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu antara lain adalah :

1) Usaha Keripik Pisang Tanduk

2) Toko Manisan

3) Penjual Sarapan Pagi

4) Warung Nasi

5) Penjual Gorengan

6) Toko Pakaian

7) Toko Pulsa HP dan PLN

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

42

8) Rias Pengantin

9) Penjahit

10) BRI Link

11) Bank Sampah

Industri dan pengolahan dalam bentuk hasil olahan pertanian yang telah dikembangkan

oleh warga dan telah menjadi salah satu sumber pendapatan dalam keluarga adalah : Keripik

Pisang Tanduk, Dodol Pisang, pembuatan tas dari kulit batang pisang (gedebong pisang).

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

43

BAB X

PENGUASAAN DAN PEMANFAATAN

TANAH DAN SDA

A. Pola Penguasaan Tanah, Badan Air, Hutan dan SDA Lainnya

Potensi wilayah adalah keseluruhan kekuatan yang

meliputi sumber daya alam dan manusiawi, baik yang

sudah terwujud maupun yang belum, dan dapat

dimanfaatkan bagi perkembangan dan kelangsungan

wilayah tersebut.

Sumber daya alam adalah merupakan semua

bahan/unsur/material yang terdapat dan dimiliki oleh

suatu daerah secara alami. Artinya sumber daya alam

tersebut telah disediakan oleh alam yang timbul

sebagai akibat proses alamiah dan berguna bagi

kehidupan umat manusia. Sumber daya alam

mencakup semua unsur tata lingkungan, biologis dan

fisik (biofisik) yang dengan nyata atau secara

potensial dapat menunjang kehidupan dan memenuhi kebutuhan hidup manusia.

Di antara sumber daya alam yang sangat vital bagi suatu wilayah adalah tanah, hampir

semua jenis kebutuhan umat manusia di dunia yang berupa pangan, sandang dan papan secara

langsung maupun tidak langsung sangat tergantung pada tanah. Bagi masyarakat di perdesaan

maupun perkotaan tanah merupakan modal dasar yang vital, tidak heran bagi kita di kalangan

masyarakat baik di perkotaan maupun perdesaan dijumpai sekelompok orang yang disebut

juragan tanah. Umumnya orang yang menguasai sebagian tanah mempunyai posisi yang strategis

dalam strata sosial masyarakat. Kondisi ini mengindikasikan bahwa tanah merupakan salah satu

sumber daya alam yang memiliki nilai ekonomis dan politis yang strategis dalam masyarakat.

Di samping tanah, keberadaan hutan yang mempunyai fungsi dan pengaruh yang sangat

besar bagi kehidupan dan keberlangsungan hidup manusia dan lingkungan. Indonesia merupakan

negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.508 buah pulau yang membentuk daratan

dan sebagian besar dari daratan itu adalah hutan.

Berdasarkan tata guna hutan menurut data Biro Pusat Statistik (1990) menunjukkan

bahwa kawasan hutan yang optimal ditetapkan seluas 143 juta Ha. Kawasan hutan sebagai aset

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

43

BAB X

PENGUASAAN DAN PEMANFAATAN

TANAH DAN SDA

A. Pola Penguasaan Tanah, Badan Air, Hutan dan SDA Lainnya

Potensi wilayah adalah keseluruhan kekuatan yang

meliputi sumber daya alam dan manusiawi, baik yang

sudah terwujud maupun yang belum, dan dapat

dimanfaatkan bagi perkembangan dan kelangsungan

wilayah tersebut.

Sumber daya alam adalah merupakan semua

bahan/unsur/material yang terdapat dan dimiliki oleh

suatu daerah secara alami. Artinya sumber daya alam

tersebut telah disediakan oleh alam yang timbul

sebagai akibat proses alamiah dan berguna bagi

kehidupan umat manusia. Sumber daya alam

mencakup semua unsur tata lingkungan, biologis dan

fisik (biofisik) yang dengan nyata atau secara

potensial dapat menunjang kehidupan dan memenuhi kebutuhan hidup manusia.

Di antara sumber daya alam yang sangat vital bagi suatu wilayah adalah tanah, hampir

semua jenis kebutuhan umat manusia di dunia yang berupa pangan, sandang dan papan secara

langsung maupun tidak langsung sangat tergantung pada tanah. Bagi masyarakat di perdesaan

maupun perkotaan tanah merupakan modal dasar yang vital, tidak heran bagi kita di kalangan

masyarakat baik di perkotaan maupun perdesaan dijumpai sekelompok orang yang disebut

juragan tanah. Umumnya orang yang menguasai sebagian tanah mempunyai posisi yang strategis

dalam strata sosial masyarakat. Kondisi ini mengindikasikan bahwa tanah merupakan salah satu

sumber daya alam yang memiliki nilai ekonomis dan politis yang strategis dalam masyarakat.

Di samping tanah, keberadaan hutan yang mempunyai fungsi dan pengaruh yang sangat

besar bagi kehidupan dan keberlangsungan hidup manusia dan lingkungan. Indonesia merupakan

negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.508 buah pulau yang membentuk daratan

dan sebagian besar dari daratan itu adalah hutan.

Berdasarkan tata guna hutan menurut data Biro Pusat Statistik (1990) menunjukkan

bahwa kawasan hutan yang optimal ditetapkan seluas 143 juta Ha. Kawasan hutan sebagai aset

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

44

nasional memiliki keunggulan komparatif dan menjadi tumpuan harapan bagi kesinambungan

pembangunan ekonomi, karena hutan mengandung beragam sumber daya alam di dalamnya.

Hutan memiliki fungsi alamiah sebagai pelindung, sumber plasma nutfah, hidrologis, estetika dan

lain-lain. Fungsi utama hutan adalah menopang kehidupan manusia dan sebagai paru-paru dunia.

Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Provinsi Jambi dengan luas 9.199,14 KM2.

Luas Hutan di Desa Pematang Rahim ini

seluas 3.937 Hektar masuk dalam kawasan

Hutan Lindung Gambut Sungai Buluh.

Melalui Kelompok Pengelola Hutan Desa

(KPHD) Desa Pematang Rahim pada tahun

2017 telah menyampaikan permohonan Hak

Pengelolaan Hutan Desa (HPHD) kepada

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan bahwa hutan desa yang seluas 3.937 Hektar yang

masuk dalam Kawasan Hutan Lindung Gambut Sungai Buluh dan masuk dalam wilayah Desa

Pematang Rahim dapat dikelola oleh masyarakat desa. Namun, hingga saat ini usulan masyarakat

menjadi tidak jelas di ujung proses pengajuan hak kelola hutan desa tersebut.

Selain dari luas hutan 3.937 Hektar dalam wilayah Hutan Lindung Gambut (HLG) Sungai

Buluh di Desa Pematang Rahim tersebut kawasan hutan lainnya adalah milik masyarakat.

Menurut Kepala Desa tujuan dari permohonan hak pengelolan hutan desa tersebut yaitu agar

masyarakat dapat terlibat dalam memulihkan kawasan hutan yang sudah rusak dan juga upaya

untuk peningkatan perekonomian masyarakat dengan hasil-hasil hutan lain yang bukan kayu

(HHBK, Hasil Hutan Bukan Kayu).

B. Pola Pemanfaatan Tanah

Tanah merupakan prasarana utama sebagai tempat berbagai aktivitas manusia dan sekaligus

penyedia berbagai bahan dasar kebutuhan manusia. Tanah merupakan salah satu sumber daya

alam yang bersifat multifungsi. Pola pemanfaatan tanah di Desa Pematang Rahim Kecamatan

Pematang Rahim Kabupaten Tanjung Jabung Timur dapat digambarkan sebagai berikut : Tanah

berfungsi sebagai prasarana tempat berlangsung aktifitas manusia yaitu tempat mendirikan

rumah, mendirikan fasilitas umum seperti sekolah dan puskesmas, tempat bercocok tanam,

tempat memelihara binatang ternak dan lain sebagainya.

Pertanian merupakan salah satu kegiatan masyarakat di Pematang Rahim yang

mengekploitasi sumber daya tanah dalam upaya pemenuhan kebutuhan hidupnya. Dalam

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

44

nasional memiliki keunggulan komparatif dan menjadi tumpuan harapan bagi kesinambungan

pembangunan ekonomi, karena hutan mengandung beragam sumber daya alam di dalamnya.

Hutan memiliki fungsi alamiah sebagai pelindung, sumber plasma nutfah, hidrologis, estetika dan

lain-lain. Fungsi utama hutan adalah menopang kehidupan manusia dan sebagai paru-paru dunia.

Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Provinsi Jambi dengan luas 9.199,14 KM2.

Luas Hutan di Desa Pematang Rahim ini

seluas 3.937 Hektar masuk dalam kawasan

Hutan Lindung Gambut Sungai Buluh.

Melalui Kelompok Pengelola Hutan Desa

(KPHD) Desa Pematang Rahim pada tahun

2017 telah menyampaikan permohonan Hak

Pengelolaan Hutan Desa (HPHD) kepada

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan bahwa hutan desa yang seluas 3.937 Hektar yang

masuk dalam Kawasan Hutan Lindung Gambut Sungai Buluh dan masuk dalam wilayah Desa

Pematang Rahim dapat dikelola oleh masyarakat desa. Namun, hingga saat ini usulan masyarakat

menjadi tidak jelas di ujung proses pengajuan hak kelola hutan desa tersebut.

Selain dari luas hutan 3.937 Hektar dalam wilayah Hutan Lindung Gambut (HLG) Sungai

Buluh di Desa Pematang Rahim tersebut kawasan hutan lainnya adalah milik masyarakat.

Menurut Kepala Desa tujuan dari permohonan hak pengelolan hutan desa tersebut yaitu agar

masyarakat dapat terlibat dalam memulihkan kawasan hutan yang sudah rusak dan juga upaya

untuk peningkatan perekonomian masyarakat dengan hasil-hasil hutan lain yang bukan kayu

(HHBK, Hasil Hutan Bukan Kayu).

B. Pola Pemanfaatan Tanah

Tanah merupakan prasarana utama sebagai tempat berbagai aktivitas manusia dan sekaligus

penyedia berbagai bahan dasar kebutuhan manusia. Tanah merupakan salah satu sumber daya

alam yang bersifat multifungsi. Pola pemanfaatan tanah di Desa Pematang Rahim Kecamatan

Pematang Rahim Kabupaten Tanjung Jabung Timur dapat digambarkan sebagai berikut : Tanah

berfungsi sebagai prasarana tempat berlangsung aktifitas manusia yaitu tempat mendirikan

rumah, mendirikan fasilitas umum seperti sekolah dan puskesmas, tempat bercocok tanam,

tempat memelihara binatang ternak dan lain sebagainya.

Pertanian merupakan salah satu kegiatan masyarakat di Pematang Rahim yang

mengekploitasi sumber daya tanah dalam upaya pemenuhan kebutuhan hidupnya. Dalam

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

45

mengeskploitasi tanah untuk kegiatan pertanian, masyarakat Pematang Rahim menerapkan

berbagai teknologi mulai dari teknologi sederhana bersifat tradisional sampai teknologi semi

canggih.

Di Desa Pematang Rahim pemanfaatan tanah paling besar adalah untuk lahan pertanian

dan perkebunan. Selain pemanfaatan tanah untuk beberapa kepentingan berkenaan dengan

pencaharian sebagian tanah digunakan untuk sarana umum seperti tempat tinggal, tempat

ibadah, sekolah, fasilitas kesehatan dan kantor.

Pengalihan tanah di Desa Pematang Rahim Kecamatan Mendahara Ulu Kabupaten

Tanjung Jabung Timur ini ada yang dengan jual beli, tetapi sebagian juga dengan menggunakan

pola Mawah. (red) yaitu tanah tersebut digarap oleh bukan pemilik dengan perjanjian bahwa

ketika kebun sudah jadi maka akan dibagi dua, setengah menjadi hak milik penggarap dan

setengah lagi kembali kepada pemilik lahan.

C. Tata Guna Lahan Desa

Desa merupakan suatu kawasan yang dihuni oleh penduduk yang biasanya memiliki ciri

tradisional. Penduduk yang menempati kawasan perdesaan umumnya memiliki mata pencaharian

yang berhubungan langsung dengan pemanfaatan alam seperti perkebunan, kehutanan,

pertanian dan peternakan.

Begitu juga di Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung

Jabung Timur tata guna lahan desa adalah untuk perkebunan, pertanian dan perternakan, tetapi

yang paling utama tentu saja untuk perumahan sebagai tempat tinggal penduduk desa dan lahan

perkebunan dan pertanian. Perumahan di kawasan perdesaan seperti di Desa Pematang Rahim

memiliki jarak antar rumah yang agak renggang.

Desa Pematang Rahim Kecamatan Mendahara Ulu dengan luas 9.199,140 Ha, pada tata

guna lahan ini dapat dibagikan sebagai berikut :

1. Hutan (sebagian lahan gambut = 3.937 Ha

2. Perkebunan dan Pertanian = 3.226,25 Ha

3. Fasilitas Umum (Kantor, sekolah, dll) = 599,19 Ha

4. Permukiman Umum = 1.436,70 Ha

Lahan – lahan kering di Desa Pematang Rahim diolah dan dikembangkan sebagai kebun,

sedangkan lahan basah dimanfaatkan sebagai sawah, kolam, empang dan saluran irigasi untuk

mengairi sawah dan kebun. Sementara sebagian ruang lain pada lahan digunakan sebagai

kandang – kandang hewan ternak.

Ciri – ciri tata guna lahan di Desa Pematang Rahim ini antara lain sebagai berikut :

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

46

1. Lahan yang digunakan sebagai permukiman penduduk masih sedikit dengan jarak

antar permukiman agak berjauhan ;

2. Lahannya kebanyakan untuk kegiatan pertanian dan perkebunan.

D. Konflik Tenurial

Ketidakpastian areal kawasan hutan

merupakan salah satu yang menghambat efektifitas

tata kelola hutan di Indonesia pada umumnya,

persoalan ketidakpastian tata batas hutan ini tidak

hanya menimpa masyarakat adat ataupun

masyarakat lokal yang berdiam dan memanfaatkan

lahan dan sumber daya di dalam kawasan hutan

tersebut. Tetapi juga institusi yang memiliki izin

usaha kehutanan pun mempunyai konflik tenurial. Pada tingkat lapangan batas berupa patok

batas hutan juga seringkali tidak jelas sehingga sulit diverifikasi dalam pembuatan peta kawasan

hutan.

Sudah sejak lama permasalahan kawasan hutan bukan terletak kepada sumber daya yang

ada di dalam hutan, tetapi kepada masalah tenurial. Tempat dimana hutan itu tumbuh dan

berada. Pada kenyataannya yang disebut kawasan hutan adalah wilayah tertentu (termasuk

tanah) beserta dengan sumber daya yang ada didalamnya.

Menurut (safitri, et, al, 2011) lebih jauh tipologi konflik tenurial kehutanan dapat dijabarkan

sebagai berikut :

1. Konflik antara masyarakat dengan Kemenhut, ini terjadi akibat ditunjuk dan/atau ditetapkan

sebuah wilayah adat sebagai kawasan hutan negara ;

2. Konflik antara masyarakat dengan Kemenhut dengan BPN, ini misalnya konflik penerbitan

bukti hak atas tanah pada wilayah yang diklasifikasikan sebagai kawasan hutan ;

3. Konflik antara masyarakat transmihran dengan masyarakat (adat/lokal). Misalnya konflik

karena program transmigrasi yang dilakukan di kawasan hutan ;

4. Konflik antara pemegang izin kehutanan dan izin – izin lain seperti pertambangan dan

perkebunan.

Di Kabupaten Tanjung Jabung Timur pada khususnya di Desa Pematang Rahim Kecamatan

Mendahara Ulu berkenaan konflik tenurial tidak terjadi sedemikian rupa, konflik masyarakat

dengan perusahaan dapat diselesaikan dengan cara musyawarah mufakat. Namun, secara umum

di Kabupaten Tanjung Jabung Timur pada tahun 2015 pernah terjadi konflik tenurial berkenaan

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

47

dengan keberadaan atau hasil revisi peta penetapan kawasan hutan Taman Nasional Berbak di

Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Kabupaten Muaro Jambi tersisa 141,261 Hektar yang

seharusnya sesuai dengan Peta Taman Nasional Berbak seluas 162,700 Hektar.

Konflik Tenurial yang pernah terjadi ini melibatkan dari dua Kabupaten Tanjung Jabung

Timur dan Kabupaten Muaro Jambi, kronologis secara rinci tidak dapat diketahui karena konflik

Tenurial tidak langsung melibatkan masyarakat di Desa Pematang Rahim. Taman Nasional Berbak

tidak berada di Desa Pematang Rahim, hanya secara umum di Kabupaten Tanjung Jabung Timur

pernah terjadi konflik tenurial dengan keberadaan Taman Nasional Berbak.

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

46

1. Lahan yang digunakan sebagai permukiman penduduk masih sedikit dengan jarak

antar permukiman agak berjauhan ;

2. Lahannya kebanyakan untuk kegiatan pertanian dan perkebunan.

D. Konflik Tenurial

Ketidakpastian areal kawasan hutan

merupakan salah satu yang menghambat efektifitas

tata kelola hutan di Indonesia pada umumnya,

persoalan ketidakpastian tata batas hutan ini tidak

hanya menimpa masyarakat adat ataupun

masyarakat lokal yang berdiam dan memanfaatkan

lahan dan sumber daya di dalam kawasan hutan

tersebut. Tetapi juga institusi yang memiliki izin

usaha kehutanan pun mempunyai konflik tenurial. Pada tingkat lapangan batas berupa patok

batas hutan juga seringkali tidak jelas sehingga sulit diverifikasi dalam pembuatan peta kawasan

hutan.

Sudah sejak lama permasalahan kawasan hutan bukan terletak kepada sumber daya yang

ada di dalam hutan, tetapi kepada masalah tenurial. Tempat dimana hutan itu tumbuh dan

berada. Pada kenyataannya yang disebut kawasan hutan adalah wilayah tertentu (termasuk

tanah) beserta dengan sumber daya yang ada didalamnya.

Menurut (safitri, et, al, 2011) lebih jauh tipologi konflik tenurial kehutanan dapat dijabarkan

sebagai berikut :

1. Konflik antara masyarakat dengan Kemenhut, ini terjadi akibat ditunjuk dan/atau ditetapkan

sebuah wilayah adat sebagai kawasan hutan negara ;

2. Konflik antara masyarakat dengan Kemenhut dengan BPN, ini misalnya konflik penerbitan

bukti hak atas tanah pada wilayah yang diklasifikasikan sebagai kawasan hutan ;

3. Konflik antara masyarakat transmihran dengan masyarakat (adat/lokal). Misalnya konflik

karena program transmigrasi yang dilakukan di kawasan hutan ;

4. Konflik antara pemegang izin kehutanan dan izin – izin lain seperti pertambangan dan

perkebunan.

Di Kabupaten Tanjung Jabung Timur pada khususnya di Desa Pematang Rahim Kecamatan

Mendahara Ulu berkenaan konflik tenurial tidak terjadi sedemikian rupa, konflik masyarakat

dengan perusahaan dapat diselesaikan dengan cara musyawarah mufakat. Namun, secara umum

di Kabupaten Tanjung Jabung Timur pada tahun 2015 pernah terjadi konflik tenurial berkenaan

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

47

dengan keberadaan atau hasil revisi peta penetapan kawasan hutan Taman Nasional Berbak di

Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Kabupaten Muaro Jambi tersisa 141,261 Hektar yang

seharusnya sesuai dengan Peta Taman Nasional Berbak seluas 162,700 Hektar.

Konflik Tenurial yang pernah terjadi ini melibatkan dari dua Kabupaten Tanjung Jabung

Timur dan Kabupaten Muaro Jambi, kronologis secara rinci tidak dapat diketahui karena konflik

Tenurial tidak langsung melibatkan masyarakat di Desa Pematang Rahim. Taman Nasional Berbak

tidak berada di Desa Pematang Rahim, hanya secara umum di Kabupaten Tanjung Jabung Timur

pernah terjadi konflik tenurial dengan keberadaan Taman Nasional Berbak.

Badan Restorasi Gambut

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

48

BAB XI

PROGRAM DAN KEGIATAN

PEMBANGUNAN

Secara garis besar sesuai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Desa Pematang

Rahim Tahun 2017 jumlah Dana Desa dan Alokasi Dana Desa serta sumber lainnya dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 17 : APBDes Desa Pematang Rahim Tahun 2017. No Sumber Pendapatan Jumlah (Rp)

1. Dana Desa (APBN) 916.670.666,-

2. Bagi Hasil Pajak / Retribusi Daerah Kabupaten 17.443.284,-

3. Alokasi Dana Desa (APBD Kabupaten) 1.285.811.610,-

4. Bantuan Keuangan Provinsi 60.000.000,-

Jumlah Pendapatan 2.279.925.560,-

Dari APBDes tersebut dapat dilihat bahwa Dana Desa yang berasal dari APBN berjumlah Rp.

916.670.666,- dan Alokasi Dana Desa yang bersumber dari APBD Kabupaten Tanjung Jabung Timur

berjumlah Rp. 1.285.811.610,-.

Penggunaan atau Belanja Desa dapat dirincikan dalam uraian berikut :

A. Pemerintahan

Di bidang penyelenggaraan pemerintahan desa dapat dirincikan sebagai berikut :

Tabel 18 : Belanja Desa Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa No Jenis Belanja Desa Jumlah (Rp)

1. Penghasilan Tetap dan Tunjangan / Belanja Pegawai 314.480.000,-

2. Operasional Perkantoran 58.920.673,-

3. Operasional Badan Permusyawaratan Desa (BPD) 5.450.000,-

4. Operasional RT / RW 4.750.000,-

5. Pelayanan Administrasi Perkantoran 15.000.000,-

6. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 69.412.560,-

7. Peningkatan Disiplin Aparatur Desa 15.125.000,-

8. Penyelenggaraan Lomba Tingkat Desa, Kec, Kab, Prov 3.000.000,-

9. Dukungan Penyelenggaraan Perencanaan Pembangunan Desa 5.500.000,-

10. Dukungan Penyelenggaraan Penjaringan Kepala Kewilayahan 3.950.000,-

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

49

11. Jaminan Kesehatan Kepala Desa dan Aparatur Desa 5.334.721,-

Jumlah 504.522.954,-

B. Pemberdayaan Masyarakat

Di bidang pemberdayaan masyarakat dapat dirincikan sebagai berikut :

Tabel 19 : Belanja Desa Bidang Pemberdayaan Masyarakat : No Jenis Belanja Desa Jumlah (Rp)

1. Pelatihan Usaha Ekonomi, Pertanian, Perikanan dan Perdagangan 10.000.000,-

2. Diklat bagi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD 7.500.000,-

3. Operasional 10 Program PKK 10.000.000,-

4. Peningkatan Kader Masyarakat Desa 2.400.000,-

Jumlah 29.900.000,-

Implikasi atau tolak ukur keberhasilan bagi masyarakat setelah diadakannya berbagai

pelatihan di bidang pemberdayaan masyarakat ini adalah sangat bermanfaat dan berguna

khususnya bagi kaum ibu-ibu pada pelatihan usaha ekonomi pertanian perikanan dan

perdagangan, kelemahannya adalah ketika selesai pelatihan tidak ada tindak lanjut dari

pemerintahan desa seperti dari segi permodalannya, sedangkan diklat bagi kepala desa,

perangkat desa dan BPD ini bertujuan untuk peningkatan kapasitas pengetahuan dan

keterampilan kepala desa, BPD dan khususnya Perangkat Desa dalam hal pemerintahan dan

pengelolaan keuangan desa.

C. Infrastruktur, Sarana Pendidikan dan Kesehatan

Sedangkan di bidang Infrastruktur, sarana Pendidikan dan Kesehatan belanja desa di Desa

Pematang Rahim dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 20 : Belanja Desa Bidang Infrastruktur, Sarana Pendidikan dan Kesehatan : No Jenis Belanja Desa Jumlah (Rp)

1. Pembangunan, Pemanfaatan dan Pemeliharaan Jalan Permukiman Desa 241.047.250,-

2. Pembangunan, pemanfaatan dan Pemeliharaan Jembatan 762.461.000,-

3. Pembangunan, Pemanfaatan dan Pemeliharaan Jalan Antar Desa dan Antar Permukiman ke Wilayah Pertanian 32.808.166,-

4. Pembangunan, pemanfaatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor Desa 68.807.500,-

5. Pembangunan, Pemanfaatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kesehatan 190.060.000,-

6. Pembangunan, Pemanfaatan dan Pemeliharaan Posyandu 163.341.000,-

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

49

11. Jaminan Kesehatan Kepala Desa dan Aparatur Desa 5.334.721,-

Jumlah 504.522.954,-

B. Pemberdayaan Masyarakat

Di bidang pemberdayaan masyarakat dapat dirincikan sebagai berikut :

Tabel 19 : Belanja Desa Bidang Pemberdayaan Masyarakat : No Jenis Belanja Desa Jumlah (Rp)

1. Pelatihan Usaha Ekonomi, Pertanian, Perikanan dan Perdagangan 10.000.000,-

2. Diklat bagi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD 7.500.000,-

3. Operasional 10 Program PKK 10.000.000,-

4. Peningkatan Kader Masyarakat Desa 2.400.000,-

Jumlah 29.900.000,-

Implikasi atau tolak ukur keberhasilan bagi masyarakat setelah diadakannya berbagai

pelatihan di bidang pemberdayaan masyarakat ini adalah sangat bermanfaat dan berguna

khususnya bagi kaum ibu-ibu pada pelatihan usaha ekonomi pertanian perikanan dan

perdagangan, kelemahannya adalah ketika selesai pelatihan tidak ada tindak lanjut dari

pemerintahan desa seperti dari segi permodalannya, sedangkan diklat bagi kepala desa,

perangkat desa dan BPD ini bertujuan untuk peningkatan kapasitas pengetahuan dan

keterampilan kepala desa, BPD dan khususnya Perangkat Desa dalam hal pemerintahan dan

pengelolaan keuangan desa.

C. Infrastruktur, Sarana Pendidikan dan Kesehatan

Sedangkan di bidang Infrastruktur, sarana Pendidikan dan Kesehatan belanja desa di Desa

Pematang Rahim dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 20 : Belanja Desa Bidang Infrastruktur, Sarana Pendidikan dan Kesehatan : No Jenis Belanja Desa Jumlah (Rp)

1. Pembangunan, Pemanfaatan dan Pemeliharaan Jalan Permukiman Desa 241.047.250,-

2. Pembangunan, pemanfaatan dan Pemeliharaan Jembatan 762.461.000,-

3. Pembangunan, Pemanfaatan dan Pemeliharaan Jalan Antar Desa dan Antar Permukiman ke Wilayah Pertanian 32.808.166,-

4. Pembangunan, pemanfaatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor Desa 68.807.500,-

5. Pembangunan, Pemanfaatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kesehatan 190.060.000,-

6. Pembangunan, Pemanfaatan dan Pemeliharaan Posyandu 163.341.000,-

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

50

Jumlah 1.563.500.666,-

D. Pembinaan Kemasyarakatan Desa

Untuk di bidang kemasyarakatan desa didalam APBDes Tahun 2017 ini telah dianggarkan

sebagai berikut :

Tabel 21 : Belanja Desa Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa : No Jenis Belanja Desa Jumlah (Rp)

1. Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan 68.400.000,- 2. Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban 9.000.000,- 3. Pembinaan Keagamaan 69.600.000,- 4. Pengadaan Sarana dan Prasarana Olahraga 8.295.000,- 5. Pembinaan Kesenian dan Sosial Budaya Masyarakat 5.900.000,- 6. Pengelolaan dan Pembinaan Posyandu 3.000.000,- 7. Pengelolaan dan Pembinaan PAUD 38.400.000,-

Jumlah 202.595.000,-

Program Desa Peduli Gambut ini baru pada tahun 2017, dari berbagai kegiatan

pembangunan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Desa Pematang Rahim melalui APBDes

Tahun 2017 memang tidak menyentuh langsung dengan keberadaaan lahan gambut di Desa

Pematang Rahim namun secara tidak langsung seperti Pembangunan, Pemanfaatan dan

Peningkatan Jalan dan Jembatan ke Wilayah Pertanian arahnya ke pelestarian lahan gambut.

Badan Restorasi Gambut

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

51

BAB XII

P E N U T U P

A. Kesimpulan

Laporan Pemetaan Sosial Desa atau Profil Desa ini adalah produk kerja dari pelaksanaan

pemetaan desa di Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu, Kab. Tanjung Jabung Timur

Tahun 2017.

Pada akhirnya Laporan atau Profil Desa ini akan memberikan arahan dan langkah –

langkah praktis untuk mengantisipasi dan memitigasi dampak yang tidak diinginkan dari

pelaksanaan restorasi gambut, yang meliputi penanggung jawab usaha atau kegiatan masyarakat

hukum adat/setempat dan instansi pemerintah baik Kabupaten maupun Provinsi atau pihak

ketiga yang ditunjuk pemerintah.

Selain daripada itu adalah untuk mendukung transparansi dalam pelaksanaan kerangka

pengaman sosial maka pelaksana kegiatan melaporkan pembelajarannya kepada BRG melalui Tim

Restorasi Gambut Daerah.

B. Kata Penutup

Demikianlah Laporan Pemetaan Desa / Profil Desa ini buat sebagai bentuk pertanggung jawaban

pekerjaan pemetaan Desa di Desa Pematang Rahim Kecamatan Mendahara Ulu Kabupaten

Tanjung Jabung Timur Tahun 2017. Segala kritik dan saran bersifat kontruktif sangat diharapkan

untuk perbaikan kedepannnya.

Badan Restorasi Gambut

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

52

DAFTAR PUSTAKA

Bejo Slamet, 2008. Manajemen Hidrologi Di Lahan Gambut. Medan. Dep. Kehutanan Fakultas

Pertanian. Universitas Sumatera Utara.

Burhanuddin, Analisis Adminsitrasi Manajemen Kepemimpinan. (Jakarta : Bumi Aksara, 1994). Hal.

105

Ernie Tisnawati Sule, Pengantar Manajemen. (Jakarta : Kencana, 2005). Hal. 282

Iwan Tricahyo Wibisono, dkk Seri Pengelolaan Hutan dan Lahan Gambut : Keanekaragaman Jenis

Tumbuhan Di Hutan Rawa Gambut. Wetlands International, CFPI, CIDA.

Kabupaten Tanjung Jabung Timur Dalam Angka Tahun 2016, Badan Pusat Statistik

Kecamatan Mendahara Ulu Dalam Angka Tahun 2016, Badan Pusat Statistik

Profil dan Monografi Desa Pematang Rahim Kecamatan Mendahara Ulu Kabupaten Tanjung Jabung

Timur Tahun 2015. Pemerintah Desa Pematang Rahim

Widjaja Adhi. Pengelolaan Lahan Rawa Pasang Surut. Jurnal Litbang Pertanian V (I) : 1 – 19.

---------, Kajian Kondisi Internal (Rona Tanjung Jabung Timur) Masterplan Jambi Agro Industrial Park.

Bab IV, Hal 1 – 4.

Badan Restorasi Gambut

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

53

DOKUMENTASI

Dokumentasi Keterangan

Koordinasi Dengan Pemerintah Kecamatan

Mendahara Ulu

Koordinasi Dengan Pemerintah Kecamatan

Mendahara Ulu

Koordinasi Dengan Pemerintah Kecamatan

Mendahara Ulu

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

54

Dokumentasi Keterangan

Pengambilan Titik Koordinat Pemetaan Desa

Pengambilan Titik Koordinat Pemetaan Desa

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

54

Dokumentasi Keterangan

Pengambilan Titik Koordinat Pemetaan Desa

Pengambilan Titik Koordinat Pemetaan Desa

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

55

Pengambilan Titik Koordinat Pemetaan Desa

Dokumentasi Keterangan

Pengambilan Titik Koordinat Pemetaan Desa

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

56

Pengambilan Titik Koordinat Pemetaan Desa

Pengambilan Titik Koordinat Pemetaan Desa

Dokumentasi Keterangan

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

56

Pengambilan Titik Koordinat Pemetaan Desa

Pengambilan Titik Koordinat Pemetaan Desa

Dokumentasi Keterangan

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

57

Diskusi Kampung

Diskusi Kampung

Diskusi Kampung

Badan Restorasi Gambut

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

58

LAMPIRAN - LAMPIRAN

DAFTAR NAMA PEMILIK LAHAN GAMBUT DESA PEMATANG RAHIM

KECAMATAN MENDAHARA ULU

1. Katenu 31. Tan Susanto 2. Suharno 32. Edi 3. Sisman 33. M. Dong 4. Munawir 34. Bacok 5. Habibi 35. Ibrahim 6. Samidi 36. Arifin Siregar 7. Isnanto 37. Hidup 8. M. Sadri 38. Ayat 9. Utut 39. Abdul Kadir 10. Abdul Safri 40. Yanto A 11. Solihan 41. M. Kurnain 12. Ishak 42. Maslaini 13. Yandri 43. Salman 14. Misri 44. Umar 15. Sujiran 45. Herman Siregar 16. Edi Simamora 46. Jimmi 17. Selamat 47. Sembiring 18. Ruslan 48. Z. Zainal 19. Imran 49. Suhaimi 20. Arif 50. Ishak 21. Wahab 51. Yanto B 22. Ali 52. Syamsuri 23. Yunus 24. M. Zaini 25. Makmun 26. Jumri 27. Bujang Gading 28. Jumadi Ali 29. Parnu 30. Sanusi

Profile Desa Peduli Gambut Desa Pematang Rahim Kec. Mendahara Ulu Kab. Tanjung Jabung Timur

59

BADAN RESTORASI GAMBUT TAHUN 2017