KATA PENGANTAR

3

SEDUHAN KUNYIT (CURCUMA DOMESTICA) SEBAGAI ALTERNATIF PENYEMBUHAN JERAWAT

DISUSUN OLEH

1. PRAYOGO

2. AGUS RUSTIONO

SMP NEGERI 3 KABUPATEN TEBO

JALAN PAHLAWAN KELURAHAN WIROTHO AGUNG KECAMATAN RIMBO BUJANG KABUPATEN TEBO

PROVINSI JAMBI

DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

SMP NEGERI 3 KABUPATEN TEBO

Jalan Pahlawan Wirotho Agung Telepon (0747) 31115 fax (0747) 31115

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Karya Tulis

Air Seduhan Kunyit (Curcuma Domestica)

Sebagai Alternatif Penyembuhan Jerawat

Penyusun:

1. Prayogo NIS :

2. Agus Rustiono NIS : 6921

Disahkan pada tanggal 23 Juli 2010

Pembimbing I

Pembimbing II

Ahmad Suwaji, S.Pd.

Dra.Hj. Sulastri

NIP.132 107 344 NIP. 196701131995122001

Mengetahui,

Kepala SMP Negeri 3 Tebo

Upomo budiarso, S.Pd.

NIP.19661120 198812 1 001

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya kepada penulis sehingga karya tulis yang berjudul “Seduhan Kunyit(Curcuma Domestica) Sebagai Alternatif Penyembuhan Jerawat” ini dapat sesuai dengan rencana.

Tujuan penulisan karya tulis ini adalah untuk diikut sertakan dalam lomba karya tulis ilmiah remaja tingkat kabupaten Tebo. Karya tuilis ini memberikan gambaran tentang upaya manusia dalam memanfaatkan alam sebagai alat dan bahan untuk kemaslahatannya.

Dalam menyelesaikan karya tulis ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1) Bapak Upomo Budiarso S.Pd selaku Kepala SMP Negeri 3 Tebo yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian.

2) Bapak Ahmad Suwaji S.Pd yang telah memberikan bimbingan penulisan karya tulis ini, dan

3) Ibu Dra.Hj. Sulastri yang telah memberikan bimbingan pada kami.

4) Rekan- Rekan dan semua pihak yang telah membantu penulis.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ini belumlah sempurna. Untuk itu, saran dan kritik pembaca sangat diharapkan. Atas saran dan kritikanya, penulis ucapkan terimakasih.

Tebo, 23 Juli 2010

Penulis

DAFTAR ISI

iiLEMBAR PENGESAHAN

iiiKATA PENGANTAR

ivDAFTAR ISI

vRINGKASAN KARYA TULIS

BAB I

1PENDAHULUAN

1A.Latar Belakang

2B.Rumusan Masalah

2C.Batasan Masalah

2D.Tujuan Penelitian

3E.Manfaat Penelitian

BAB II

4TELAAH PUSTAKA

5A.Kunyit.

5B.Kandungan Kimia

6C.Kegunaan Tanaman Kunyit (Curcuma Domestica)

6D.Jerawat.

BAB III

8METODE PENELITIAN

8A.Jenis Penelitian

8B.Waktu dan Tempat Penelitian.

8C.Populasi dan Sampel Penelitian

9D.Prosedur Penelitian

91.Tahap Persiapan

92.Tahap Pelaksanaan

BAB IV

13PEMBAHASAN

BAB V

15PENUTUP

15A.Kesimpulan

15B.Saran

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Kunyit yang Sudah Dibersihkan ……………………………………..9

Gambar 3.2 Air Seduhan Kunyit 15 Gram……………………………………….10

Gambar 3.3 Air Seduhan Kunyit 10 Gram……………………………………….10

Gambar 3.4 Air Seduhan Kunyit 5 Gram………………………………………...11

RINGKASAN KARYA TULIS

Jerawat merupakan penyakit yang tidak berbahaya bagi manusia namun sangat mengganggu, karena sipenderita biasanya merasa kurang percaya diri, akibat timbulnya bintik merah pada wajah. Jerawat dapat menyerang siapa saja, namun paling sering menyerang pada usia puber.

Jerawat adalah suatu keadaan di mana pori-pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang. Kligmann seorang peneliti masalah jerawat ternama di dunia berpendapat,” Tak ada satu orang pun di dunia yang melewati masa hidupnya tanpa sebuah jerawat di kulitnya”.

Jerawat dalam penelitian kami, ternyat dapat disembuhkan dengan meminum air seduhan rimpang kunyit. Karena rimpang kunyit bersifat membersihkan, mengeringkan, menghilangkan rasa gatal dan mengandung senyawa yang dapat membunuh bakteri penyebab jerawat.

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seperti yang kita tahu, TOGA (Tanaman Obat Keluarga) adalah tanaman obat tradisional yang sering dibudidayakan di lingkungsn rumah. Selain digunakan untuk obat, TOGA juga bias digunakan sebagai penyedap rasa.

Beberapa jenis TOGA yang sering kita temui adalah kunyit (Curcuma Domestica), serai (Cymbopogon Nardus), kumis kucing (0rthosiphon Stamineus Benth), temulawak (Curcuma Xanthorrhiza ), kencur (Kaempferia Galanga), temu kunci (Boesenbergia Pandurata), laos atau lengkuas (Languas Galanga), brotowali (Tino Spora Crispa), jahe (Zingiber Officinale), dan lidah buaya (Aloe Vera).

Meskipun kita tahu bahwa TOGA biasa digunakan sebagai obat tradisional, tapi jika tidak tahu cara mengolahnya justru tidak akan berguna.

Disini penulis bertujuan untuk menggali tentang manfaat kunyit sebagai obat jerawat dan cara pengolahannya.

Tanaman kunyit (Curcuma Domestica) adalah salah satu jenis TOGA yang memiliki kandungan utama berupa kurkumin dan minyak atsiri yang berfungsi untuk berbagai pengobatan yaitu: kram, kesemutan, sakit dada, jantung, struk, asma, paru-paru, kencing manis, kista, haid tidak lancar, keputihan, diare dan diabetes melitus.

Jerawat (Acne) merupakan suatu keadaan di mana pori-pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang. Jerawat biasanya disebabkan oleh kurangnya menjaga kebersihan muka, kurang olahraga, lingkungan yang kurang bersih, faktor keturunan, dan kondisi stres.

Penyakit ini biasanya muncul pada saat kita diusia remaja. Kondisi stress cotohnya terlalu memikirkan pelajaran, tugas sekolah, ulangan, dan hafalan yang kerap mendorong kita stress. Karena penyakit ini, kita sering merasa kurang percaya diri atau minder.

Atas dasar itulah kami selaku penulis mencoba meneliti kunyit yang berjudul “Seduhan Kunyit (Curcuma Domestica) Sebagai Alternatif Penyembuhan jerawat.”

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, permasalahan yang kami kemukakan adalah:

1. Adakah pengaruh pemberian air seduhan kunyit (Curcuma Domestica) terhadap penyembuhan jerawat?

2. Adakah pengaruh pemberian air seduhan kunyit (Curcuma Domestica) dengan konsentrasi yang berbeda terhadap lamanya proses penyembuhan jerawat?

C. Batasan Masalah

Kami membatasi penelitian ini pada:

1. Kunyit (Curcuma Domestica) yang digunakan adalah kunyit kuning, bagian umbinya.

2. Berat kunyit 5 gram, 10 gram, 15 gram.

3. Kami tidak meneliti tentang kandungan kunyit.

4. Orang yang digunakan sampel adalah siswa/siswi SMP Negeri 3 Tebo dengan usia 14-15 tahun.

5. Air yang digunakan untuk merebus kunyit adalah 600cc dan pemberian air seduhan satu kali sehari setiap sampelnya.

6. Waktu yang dibutuhkan dalam proses penyembuhan paling lama 28 hari.

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh pemberian air seduhan kunyit terhadap proses penyembuhan jerawat.

E. Manfaat Penelitian

Dengan adanya penlitian ini kita dapat memberikan informasi tentang manfaat kunyit sebagai penyembuhan jerawat kepada masyarakat sekitar.

BAB IITELAAH PUSTAKA

Kunyit merupakan tanaman obat berupa semak dan bersifat tahunan (parenial) yang tesebar di seluruh daerah tropis.Tanaman kunyit tumbuh subur dan liar di sekitar hutan atau bekas kebun.Diperkirakan berasal dari Binar pada ketinggian 1300-1600m dpl, ada juga yang mengatakan bahwa kunyit berasal dari India.

Kata Curcuma berasal dari bahasa Arab Kurkum dan Yunani Karkom. Pada tahun 77-78 SM, Dioscorides menyebut tanaman ini sebagai cyperus menyerupai jahe, tetapi pahit, kelat dan sedikit pedas, tetapi tidak beracun.

Tanaman ini banyak dibudidayakan di Asia Selatan khususnya di India, Cina Selatan, Taiwan, Indonesia (Jawa), dan Filipina.Deskripsi tanaman kunyit tumbuh bercabang dengan tinggi 40-100 cm.Batang merupakan batang semu, tegak, bulat, membentuk rimpang dengan warna hijau kekuningan dan tersusun dari pelepah daun (agak lunak). Daun tunggal, bentuk bulat telur (lanset), memanjang hingga 10-40 cm,lebar 8-12,5 cm dan pertulangan menyirip dengan warna hijau pucat. Berbunga majemuk yang berambut dan bersisik dari pucuk batang semu, panjang 10-15 cm dengan mahkota sekitar 3 cm dan lebar 1,5 cm, berwarna putih/kekuningan.Ujung dan pangkal daun runcing, tepi daun yang rata.Kulit luar rimpang berwarana jingga kecoklatan, daging buah warna merah jingga kekuning-kuningan.

Manfaat tanaman di daerah Jawa, kunyit banyak digunakan sebagai ramuan jamu, karena berkhasiat menyejukkan, membersihkan, mengeringkan, menghilangkan gatal, dan menyembuhkan kesemutan. Manfaat utama tanaman kunyit yaitu: Sebagai bahan obat tradisional, bahan baku industri jamu dan kosmetik, bahan bumbu masak, dan peternakan. Disamping itu, rimpang tanaman kunyit itu juga bermanfaat sebagai anti inflamasi, anti oksidan, antimikroba, pencegah kanker, anti tumor dan menurunkan kadar lemak darah dan kolesterol, serta sebagai pembersih darah.

(http://pojoktanaman.blogspot.com/2008/02/sejarah-kunyit.html)

F. Kunyit.

a. Ciri-ciri Tanaman Kunyit (Curcuma Domestica)

1.Tanaman kunyit tumbuh bercabang dengan tinggi 40-100 cm

2.Batang merupakan batang semu, tegak, bulat, membentuk rimpang dengan warna hijau kekuningan dan tersusun dari pelepah daun(agak lunak)

3.Daun tuggal, bentuk bulat telur(lanset), memanjang hingga 10-40 cm. Lebar 8-12,5 cm dan pertulangan menyirip dengan hijau pucat.

4.Berbunga majemuk yang berambut dan bersisik dari pucuk batang semu, panjang 10-15 cm, dengan mahkota sekitar 3 cm dan lebar 1,5 cm berwarna putih/kekuningan.

5.Ujung dan pangkal daun runcing, tepi daun yang rata.

6.Kulit luar rimpang berwarna jingga kecoklatan, daging buah merah jingga kekuning-kuningan.

G. Kandungan Kimia

Kandungan aktif kunyit adalah senyawa kimia yang disebut sebagai curcuminoid.

Curcuminoid dalam kunyit adalah curcumin (75 persen), demethoxycurcumin (15-20 persen) dan bisdemethoxycurcumin (kurang lebih 3 persen).Dalam penelitian, curcuminoid ditemukan mempunyai sifat antioksidan dan antiradang.

Pada awal1990-an, para peneliti juga menemukan bahwa curcumin bertindak anti-HIV dalam tabung percobaan.

H. Kegunaan Tanaman Kunyit (Curcuma Domestica)

Kunyit digunakan sebagai pewarna yaitu pewarna kapas, wol, sutera, tikar, mentega, dan keju. Digunakan untuk industri kosmetik, antioksidan, obat kanker, menurunkan resiko serangan jantung, infeksi kulit seperti eksim dan mencegah perut kembung, memperlancar haid, diabetes mellitus, tifus, usus buntu, disentri, sakit keputihan, haid tidak lancer, perut mulas saat haid, memperlancar ASI, amandel, berak berlendir, morbili, dan cangkrang (waterpoken).

(http://www.odhaindonesia.org/content/kurkuma-kunyit)

I. Jerawat.

Jerawat adalah suatu keadaan di mana pori-pori kulit tersumbat sehingga menimbulikan kantung nanah yang meradang. Jerawat (Acne) adalah salah satu penyakit kulit yang cukup besar jumlah penderitanya. Kligmann seorang peneliti masalah jerawat ternama di dunia berpendapat “ Tak ada satu orang pun di dunia yang melewati masa hidupnya tanpa sebuah jerawat di kulitnya”. jerawat muncul karena terjadi penyumbatan atau penghalangan di dalam folikel rambut atau pori-pori. Tetapi penyebab utama jerawat selain secara fisikal tersebut bias juga dikarenakan oleh kondisi-kondisi tertetu seperti: factor genetic atau keturunan, aktivitas hormonal, kelenjer minyak yang terlalu aktif (Hiperactive sebaceous glands), menumpuknya sel kulit mati, bakteri di pori-pori kulit, iritasi kulit atau garukan yang menyebabkan peradangan, pil pengontrol kelahiran atau pil KB, dan faktor lingkungan.

Jerawat dapat disembuhkan menggunakan beberapa jenis obat tradisional, seperti kentang, timun, papaya, buah pinang, lidah buaya dan juga beberapa obat-obatan medis, baik dalam bentuk salep, kapsul dan cair.

Untuk pencegahan penyakit jerawat dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan muka, menghindari kondisi stress, memperbanyak minum air putih, dan olahraga secara teratur.

(http://bicarajerawat.blogspot.com/200814/penyebab-utama-jerawat-acne.html)

BAB III

METODE PENELITIAN

J. Jenis Penelitian

Penelitian eksperimen sungguhan (True Experiment) adalah penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan adanya hubungan sebab akibat dengan cara mengenakan kepada satu atau lebih kelompok eksperimen, satu atau lebih kondisi perlakuan dan membandingkan hasilnya dengan satu atau lebih kelompok kontrol (Suryabrata, 1983). Berdasarkan rumusan masalah dan tujuannya maka penelitian ini termasuk dalam penelitian eksperimen sungguhan (True Experiment).

K. Waktu dan Tempat Penelitian.

Penelitian ini dilakukan pada:

Tanggal : 22 Juni sampai 21 Juli 2010.

Tempat : Laboratoratorium IPA SMP Negeri 3 Tebo.

L. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi Penelitian adalah keseluruhan obyek yang dipakai dalam penelitian untuk diselidiki (Suryabrata, 1983), populasi dalam penelitian ini adalah tanaman kunyit (Curcuma Domestica).

2. Sampel Penelitian

Sampel Peelitian adalah sebagian dari populasi yang dijadikan obyek penelitian (Suryabrata,1983), sample yang digunakan adalah orang-orang yang terkena jerawat sebanyak 7 orang

M. Prosedur Penelitian1.Tahap Persiapan

Alat dan Bahan

Alat = - Kompor

-Gelas Ukur

-Panci

-Pengaduk

-Gelas Minum

-Saringan

-Pisau

Bahan = -Kunyit

-Air

-Gula

2.Tahap Pelaksanaan

- Tanaman kunyit dibersihkan dari kotoran (tanah).

Gambar 3.1 Kunyit yang Sudah Dibersihkan

- Tanaman kunyit dicuci dan tiriskan.

- Tanaman kunyit ditimbang seberat (5 gram,10 gram,15 gram).

- Tanaman kunyit diiris kecil-kecil.

- Tanaman kunyit kemudian direbus ke dalam panci dengan air sebanyak 300 cc di atas kompor sampai mendidih selama 7 menit dan dibiarkan sampai airnya kira-kira 250 cc , matikan kompor dan tunggu sampai hangat.

Gambar 3.2 Air Seduhan Kunyit 15 Gram

Gambar 3.3 Air Seduhan Kunyit 10 Gram

Gambar 3.4 Air Seduhan Kunyit 5 Gram

- Air seduhan kemudian disaring dan ditampung di gelas minum, kemudian tambahkan gula secukupnya dan aduk.

- Air seduhan kunyit siap diminum dan diberikan kepada orang yang terkena jerawat.

- Pemberian air seduhan kunyit dilakukan sebanyak satu kali sehari.

Tabel 3.1 Hasil Pengamatan

Sampel Orang yang jerawatan

Perlakuan ukuran tanaman kunyit yang diberikan

Lama penyembuhan

1.

Sampel kontrol tanpa diberi air seduhan kunyit

_

2.

5 gram

19 hari

3.

5 gram

24 hari

4.

10 gram

22 hari

5.

10 gram

18 hari

6.

15 gram

14 hari

7.

15 gram

17 hari

BAB IVPEMBAHASAN

Dari hasil pengamatan didapat pada sample orang pertama yang memiliki jerawat, hingga penelitian ini selesai tak kunjung sembuh. Orang pertama ini sengaja tanpa diberi apapun perlakuan (tidak dieri obat atau air seduhan kunyit) karma sebagai sample control. Meskipun demikian terkadang jerawat dapat sembuh dengan sendirinya, tergantung sipenderitanya, karena jerawat tidak tergolong berbahaya namun dapat merusak keindahan wajah.

Pada pemberian kunyit sebanyak 5 gram yang direbus dengan 300 cc air selama kurang lebih 7 menit di berikan satu kali sehari pada sampel orang kedua, yang memiliki jerawat di bagian kening, yang tidak begitu parah. Orang tersebut dapat sembuh dengan waktu 19 hari. Dan orang yang ketiga jerawat di bagian pipi dapat sembuh dengan waktu 24 hari. Hal ini diduga karena jumlah jerawat yang berbeda, dan setiap manusia mempunyai daya tahan tubuh yang berbeda (Imunitas diri) sehingga terjadi perbedaan lamanya penyembuhan yaitu ada yang sembuh 19 hari dan 24 hari.

Dengan demikian seduhan kunyit terbukti dapat menyembuhkan jerawat. Di mana biasanya sipenderita merasa minder karena timbulnya bintik merah di wajah. Jerawat dapat disembuhkan dngan menggunakan seduhan kunyit karena kunyit bersifat membersihkan, mengeringkan dan menghilangkan rasa gatal.

Jerawat juga disebabkan bakteri di pori-pori kulit, hal ini dapat diatasi dengan seduhan kunyit karna pada seduhan kunyit mengandung minyak terbang (Atsiri) yang dapat menghindarkan pertumbuhan bakteri Staphylococus aureus.

Pada sampel orang yang keempat dan kelima dengan menggunakan kunyit sebanyak 10 gram lama penyembuhan antara 18 sampai 22 hari. Dan pada sampel orang yang keenam dan ketujuh dengan menggunakan kunyit sebanyak 15 gram lama penyembuhannya antara 14 sampai 17 hari.

Maka dapat disimpulkan bahwa dengan meningkatkan konsentrasi kunyit akan mempercepat penyembuhan jerawat. Tetapi kita harus tetap berhati-hati pada penggunaan dosis yang tepat karena apabila berlebihan kita masih belum tahu efek yang ditimbulkan dikemudian hari. Sehingga perlu diadakan lagi penelitian yang lebih lanjut tentang dampak penggunaan konsentrasi kunyit.

BAB V

PENUTUP

N. Kesimpulan

Dari hasil pembahasan dan penelitian di atas maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Jerawat dapat dihilangkan menggunakan air seduhan kunyit, karena

tanaman kunyit bermanfaat sebagai obat penghilang rasa gatal, pembersih dan mengeringkan.

2. Dengan menggunakan penambahan konsentrasi tanaman kunyit maka akan mempersingkat waktu penyembuhan.

3. Lamanya penyembuhan, tergantung jerawat si penberita.

O. Saran

4. Meskipun dengan menambahkan konsentrasai kunyit dapat mempersingkat waktu penyembuhan. Tetapi kita tetap harus berhati-hati karena kita belum tau dampak yang ditimbulkan dikemudian hari, maka perlu diadakan penelitian yang lebih lanjut supaya kita aman mengkonsumsinya.

5. Apabila dalam waktu 7 hari tidak ada reaksi terhadap jerawat, sebaiknya pemakaian obat ini dihentikan, karena mungkin obat ini tidak cocok untuk Anda.

DAFTAR PUSTAKA

Suryabrata, 1983.

(http://www.odhaindonesia.org/content/kurkuma-kunyit)

(http://pojoktanaman.blogspot.com/2008/02/sejarah-kunyit.html)

(http://bicarajerawat.blogspot.com/200814/penyebab-utama-jerawat-acne.html)

LAMPIRAN

IDENTITAS PESERTA LPIR

1.Nama Peserta :Prayogo

2.NIS :

3.Tempat Tanggal lahir :Rimbo Bujang, 30 April 1995

4.Jenis Kelamin :Laki-laki

5.Agama :Islam

6.Siswa SMP Kelas :9

7.Nama Sekolah :SMP Negeri 3 Tebo

8.Alamat Sekolah :Jl. Pahlawan Unit II Rimbo Bujang

Kabupaten Tebo Telp.(0747) 31115

9.Alamat Rumah :Jl. Sultan Thaha Unit II Rimbo Bujang

Kabupaten Tebo

10.Kabupaten :Tebo

11.Propinsi :Jambi.

IDENTITAS PESERTA LPIR

1.Nama Peserta :Agus Rustiono

2.NIS :6921

3.Tempat Tanggal Lahir :Rimbo Bujang, 05 Agustus 1995

4.Jenis Kelamin :Laki-laki

5.Agama :Islam

6.Siswa SMP Kelas :9

7.Nama Sekolah :SMP Negeri 3 Tebo

8.Alamat Sekolah :Jl. Pahlawan Unit II Rimbo Bujang

Kabupaten Tebo Telp.(0747) 31115

9.Alamat Rumah :Jl. K.H.Achmad Dachlan Unit II

Kabupaten Tebo

10.Kabupaten :Tebo

11.Propinsi :Jambi.