pemberdayaan tenaga kependidikan · web viewdisusun berdasarakan salah satu kegiatan pendidikan dan...

18
LAPORAN MANAJERIAL KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM RANGKA MENERAPKAN FUNGSI-FUNGSI DASAR MANAGEMENT Oleh: Kelompok I Ketua : Zainal Arifin ,S.pd Sekretaris : Filly Hardian, S.pd. M.M. Penyaji : Jakpariadi, S.pd Moderator : A . Rohim A Rahman,S.pd Andalan / Anggota : 1. Nurlela ,S.pd 2. Widagdo, S.pd 3. Mukhtar,S.Pd

Upload: ngokhuong

Post on 03-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pemberdayaan Tenaga Kependidikan · Web viewDisusun Berdasarakan Salah Satu Kegiatan Pendidikan dan Latihan Calon Kepala SMP di Kabupaten Banyuasin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAPORAN

MANAJERIAL KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH

DALAM RANGKA MENERAPKAN

FUNGSI-FUNGSI DASAR MANAGEMENT

Oleh:

Kelompok I

Ketua : Zainal Arifin ,S.pd

Sekretaris : Filly Hardian, S.pd. M.M.

Penyaji : Jakpariadi, S.pd

Moderator : A . Rohim A Rahman,S.pd

Andalan / Anggota :

1. Nurlela ,S.pd

2. Widagdo, S.pd

3. Mukhtar,S.Pd

4. Ismail,S.pd

5. Saiful Aman, S.pd

Disusun Berdasarakan Salah Satu Kegiatan Pendidikan dan Latihan Calon Kepala

SMP di Kabupaten Banyuasin

Page 2: Pemberdayaan Tenaga Kependidikan · Web viewDisusun Berdasarakan Salah Satu Kegiatan Pendidikan dan Latihan Calon Kepala SMP di Kabupaten Banyuasin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang menunjang kualitas sumber daya

manusia yang bermanfaat bagi lingkungan masyarakat,bangsa dan negara. Untuk

meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas sumber daya manusia seyogyanya

sekolah dikelola oleh seorang pemimpin yang memiliki dasar-dasar dan syarat

kepemimpinan, seperti pendapat tokoh pendidikan kita “Ki Hajar Dewantoro”

sebagai berikut : “ Ing ngarso sung tulodo, Ing madyo mangun karso, Tut wuri

handayani”

Seorang pemimpin bila berada di depan maka ia akan memberi contoh tauladan

kepada bawahannya, jika ia berada di tengah-tengah ia harus dapat

membangkitkan,memberi semangat kepada orang-orang yang ada di sekitarnya dan

jika ia berada di belakang, maka pemimpin itu harus dapat mengarahkan,

mendorong/memotivasi agar orang-orang tersebut lebih maju. Seorang pemimpin

harus mampu memberi contoh dan mengayomi bawahannya, memotivasi dan

menggerakkan agar semua komponen yang ada dapat dan mau bekerja secara optimal

sesuai dengan uraian tugas yang telah diberikan dan melaksanakannya dengan ikhlas

serta penuh tanggung jawab untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Kepemimpinan Kepala Sekolah bersifat situasional , artinya suatu kepemimpinan

dapat efektif untuk situasi tertentu dan kurang efektif untuk situasi yang lainnya.

Contonya dalam suatu keadaan darurat disekolah diperlukan kepemimpinan yang

otoriter sebaliknya dalam keadaan normal kepemimpinan otoriter kurang baik.

Kondisi lingkungan yang semakin komplek dan berubah dengan cepat

sekarang ini , organisasi memerlukan seorang pemimpin yang selektif, yaitu

pimpinan yang mampu mengarahkan dan mengembangkan aktivitas bawahan sesuai

dengan fungsi dari seorang pemimpin.

1

Page 3: Pemberdayaan Tenaga Kependidikan · Web viewDisusun Berdasarakan Salah Satu Kegiatan Pendidikan dan Latihan Calon Kepala SMP di Kabupaten Banyuasin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1.2 Permasalahan

Seorang pemimpin, dalam hal ini seorang Kepala Sekolah, tidak akan dapat

menerapkan management sekolah dengan baik dan meningkatkan mutu pendidikan

dengan hasil yang optimal tanpa ada partisipasi aktif dan kerja sama yang baik dari

semua pihak baik para guru maupun seluruh staf sekolah. Maka timbulah suatu

pertanyaan Bagaimana meningkatkan mutu pendidikan melalui penerapan fungsi-

fungsi dasar management ?

1.3 Ruang Lingkup

Dalam penulisan makalah ini dibuatlah ruang lingkup sekolah sesuai dengan

unsur-unsur yang terkait didalam menejemen sekolah yaitu :

1. Kepala Sekolah ( Selaku Top Manajer )

2. Wakil Kepala Sekolah

3. Guru

4. Wali Kelas

5. Staff Tata Usaha

6. Pustakawan

7. Laboran

8. Korodinator

9. Masyarakat ( Komite Sekolah )

1.4 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan melalui selama kegiatan mengikuti pendidikan

dan latihan administrasi Kepala SMP yang dilaksanakan di Pangkalan Balai dari

tanggal 12 sampai dengan 25 April 2006, yaitu :

1. Nara sumber 5. Penelitian terdahulu

2. Widyaiswara

3. Observasi

4. Reverensi buku-buku yang ada.

2

Page 4: Pemberdayaan Tenaga Kependidikan · Web viewDisusun Berdasarakan Salah Satu Kegiatan Pendidikan dan Latihan Calon Kepala SMP di Kabupaten Banyuasin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Kepala Sekolah

Kepala Sekolah adalah seorang manager, yaitu orang yang

melaksanakan/mengelola management sekolah. Kepala sekolah harus mampu

memanage (meminit) unsur manusia dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan

mutu pendidikan di sekolah. Dalam hal ini, kepala sekolah tidak melaksanakan

sendiri tindakan-tindakan yang bersifat operasional sekolah, tetapi mengambil

keputusan menentukan kebijaksanaan dan menggerakkan orang lain untuk

melaksanakan keputusan kepala sekolah yang telah diambil sesuai dengan kebijakkan

yang telah digariskan dalam program kerja.

Seorang Kepala Sekolah sebagai pengelola management sekolah harus

memahami Fungsi-Fungsi Dasar Management, yang meliputi :

1. Planning (Perencanaan )

2. Organizing (Pengorganisasian)

3. Actuating (Penggerakan)

4. Controlling ( Pengontrollan )

5. Evaluation ( Evaluasi )

2.1.1 Planning (Perencanaan )

Menetapkan rencana apa yang harus dilaksanakan sekolah untuk

menyelesaikan proram-program yang telah dibuat. Fase pertama perlu ditetapkan : “

Apa, kapan dan bagaimana” pekerjaan harus dilakukan. Dalam fase ini disebut

“Perencanaan” (Planning).

2.1.2 Organizing ( Pengorganisasian )

Mendistribusikan atau mengalokasikan tugas-tugas pada orang-orang yang

diberi kewenangan yang dituangkan dalam SK.Tugas, Kepala Sekolah

3

Page 5: Pemberdayaan Tenaga Kependidikan · Web viewDisusun Berdasarakan Salah Satu Kegiatan Pendidikan dan Latihan Calon Kepala SMP di Kabupaten Banyuasin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

mendelegasikan kekuasaan dan menetapkan hubungan kerja antara anggota kelompok

kerja dengan delegir. Fase ini disebut “Pengorganisasian” (Organizing).

2.1.3 Actuating ( Penggerakkan )

Kepala Sekolah menggunakan sarana-sarana, seperti komunikasi,pemberian

instruksi,saran,teguran,pujian, sehingga para pelaku tenaga kependidikan tergerak

untuk melaksanakan tugas yang telah diemban dengan secara ikhlas dan dengan

kerjasama yang baik sebagai partner kerja kepala sekolah. Kegiatan ini menyebabkan

kegiatan operasional sekolah menjadi bergerak dan berjalan. Fase ini lazim disebut

“Penggerakkan” (Actuating).

2.1.4 Controlling (Pengawasan )

Pada saat kegiatan sekolah sedang bergerak atau berjalan, kepala sekolah

harus selalu mengadakan pengawasan atau pengendalian agar gerakkan atau jalannya

kegiatan operasional sekolah sesuai dengan planning yang telah digariskan. Fase ini

disebut “Pengawasan atau Pengendalian” (Controlling).

2.1.5. Evaluatiom ( Evaluasi)

Hasil kerja yang telah dicapai dalam program yang telah digariskan dibuat

prosentase realisasi pencapaian sasaran/target. Dalam hal ini kepala sekolah dapat

mengevaluasi kekurangan-kekurangan yang ada, penyebab timbulnya

hambatan/kendala, sehingga dapat untuk memperbaiki kinerja mendatang. Fase ini

disebut “Evaluasi” (Evaluation).

2.2. Wakil Kepala Sekolah

Wa kil Kepala Sekolah merupakan kepanjangan tangan kerja kepala sekolah

yang membantu tugas-tugas kepala sekolah sesuai dengan pembagian tugas masing-

masing, yang meliputi :

1. Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum

4

Page 6: Pemberdayaan Tenaga Kependidikan · Web viewDisusun Berdasarakan Salah Satu Kegiatan Pendidikan dan Latihan Calon Kepala SMP di Kabupaten Banyuasin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

2. Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan

3. Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana dan Prasarana

4. Wakil Kepala Sekolah Urusan Hubungan Masyarakat.

Wakil kepala sekolah harus membuat suatu perencanaan didalam

melaksanakan tuagas selama tahun ajaran berlangsung bisa selama satu semester

setiap wakil masing-masing mempunyai perencanaaan sesuai dengan urusan masing-

masing.

Uraian tugas yang telah digariskan melalui SK.Tugas, Wakil Kepala Sekolah

mengkoordinasikan anggota kelompok kerjanya, sehingga antara wakil kepala

sekolah yang satu dengan yang lain tidak tumpang tindih pelaksanaan operasionalnya.

Wakil kepala Sekolah Urusan Kurikulum berkoordinasi dengan semua guru mata

pelajaran dan wali kelas, bertanggungjawab atas terselenggaranya Kegiatan Belajar

Mengajar (KBM). Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan berkoodinasi dengan

Guru Pembina OSIS dan seluruh Pembina seksi-seksi kegiatan Ekstra Kurikuler.

Menyusun Program Kerja kegiatan OSIS, menegakkan disiplin dan tata tertip siswa.

2.3 Guru

Dengan dikoordinasi oleh Wakil kepala sekolah Urusan Kurukulum, guru

harus mampu menguasai pengelolaan Program Pengajaran yang meliputi : Program

tahunan, Program Semester, Analisis Materi Pelajaran, Pengayaan dan lain-lain yang

berkenaan dengan proses belajar mengajar.

Guru tidak hanya dituntut untuk meningkatkan ilmu pengetahuan anak

didiknya, tetapi juga harus mampu membekali diri dengan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi yang ada sekarang. Dalam hal ini kepala sekolah harus

mendorong dan memberi kesempatan kepada para guru untuk mengikuti

penataran ,seminar, simposium, musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) dan

melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sehingga dapat meningkatkan

pengetahaun seorang guru dalam melkasanakn kegiatan belajar mengajar.

5

Page 7: Pemberdayaan Tenaga Kependidikan · Web viewDisusun Berdasarakan Salah Satu Kegiatan Pendidikan dan Latihan Calon Kepala SMP di Kabupaten Banyuasin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

2.4 Wali Kelas

Disamping sebagai petugas pengelola kelas dan penyelenggara administrasi

kelas, Wali kelas harus mampu berperan sebagai pengganti orang tua murid di

sekolahnya. Mengetahui perkembangan akademik anak didiknya secara

konfrehensif, membuat catatan-catatan khusus. Kasus-kasus yang tidak mampu

untuk diselesaikan sendiri agar dikonsultasikan atau dialih tugaskan kepada petugas

Bimbingan dan Konseling sekolah. Pada prinsipnya senakal apapun anak masih ada

sisi baiknya, jika perlu dikonsultasikan dengan orang tua/wali murid untuk solusinya.

2.5 Staff Tata Usaha

Kepala Sekolah mendelegasikan tugas ketatausahaan kepada Kepala Urusan

Tata Usaha sebagai koordinator, yang selanjutnya mengkoordinasikan kepada

anggota tugas tentang uraian tugas yang harus dilaksanakan. Kemudian tugas

bendahara adalah membantu Kepala Sekolah dalam pengelolaan administrasi

keuangan sekolah yang mempunyai fungsi ; mengambil, menyimpan,membayarkan

dan mempertanggung jawabkan secara administrasi keuangan (SPJ) tepat waktu.

2.6. Pustakawan

Buku adalah sebagai salah satu sarana sumber ilmu pengetahuan dan

teknologi, semakin banyak buku yang dibaca akan terasa semakin kecil pengetahuan

seseorang. Disamping sebagai petugas yang bertanggung jawab atas pengelolaan

perpustakaan, Pustakawan berkoordinasi dengan seluruh guru mata pelajaran untuk

memotivasi anak agar gemar membaca. Arahkan waktu senggang anak untuk pergi

ke perpustakaan untuk mencari informasi dari tugas yang diberikan oleh gurunya,

kegiatan tersebut dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan, niscaya budaya

membaca dapat ditanamkan sehingga dapat menjadi salah satu kebutuhan hidupnya.

2.7. Laboran

Laboran sebagai petugas lab yang bertanggung jawab atas pengelolaan

laboraturium dan pemanfaatan peralatannya. Laboraturium merupakan salah satu

6

Page 8: Pemberdayaan Tenaga Kependidikan · Web viewDisusun Berdasarakan Salah Satu Kegiatan Pendidikan dan Latihan Calon Kepala SMP di Kabupaten Banyuasin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

sarana teknologi untuk mengembangkan kemampuan SDM peserta didik. Kepala

sekolah menugaskan petugas lab yang sesuai dengan latar belakang keilmuannya

agar peralatan yang mahal harganya tersebut dapat difungsikan seoptimal mungkin.

2.8 Koordinator Musollah Sekolah.

Sesuai dengan tujuan pendidikan nasional : mencerdaskan kehidupan bangsa

dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman

dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, dan

seterusnya. Musolla sekolah merupakan sarana yang sangat penting untuk

membimbing peserta didik dalam kegiatan keagamaan. Dengan menunjuk

seorang koordinator serta uraian tugasnya, petugas berkoordinasi dengan guru

pendidikan agama mengkoordinir dan menjadwalkan kegiatan siswa untuk setiap

hari pada jam tertentu bergilir setiap kelas menjalankan kegiatan keagamaan di

musolla. Dengan demikian peserta didik tidak hanya dibekali oleh ilmu pengetahuan

dan teknologi,tetapi dibekali juga keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang

Maha Esa.

2.9 Komite Sekolah

Peran orang tua sangat penting dan paling efektif adalah oarng tua sebagai

penyedia lingkungan belajar efektif, sehingga pelajar dapat belajar dengan baik.

7

Page 9: Pemberdayaan Tenaga Kependidikan · Web viewDisusun Berdasarakan Salah Satu Kegiatan Pendidikan dan Latihan Calon Kepala SMP di Kabupaten Banyuasin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

a. Kepala Sekolah adalah seorang pemimpin sekaligus seorang manager yaitu

orang yang memimpin dan mengelola management sekolah yang harus

memiliki dasar-dasar dan syarat kepemimpinan serta harus memahami fungsi-

fungsi dasar management.

b. Tugas-tugas yang telah didelegasikan kepada petugas yang telah ditunjuk,

dikoordinasikan dengan anggota kelompok tugasnya sehingga terbentuk Team

Work yang kompak sebagai partner kerja kepala sekolah untuk melaksanakan

program kerja yang telah di gariskan.

c. Dengan penerapan fungsi-fungsi dasar management, diharapkan sekolah dapat

menghasilkan prestasi yang berkualitas dan berkualitas dalam prestasi.

3.2 Saran

Untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas sumber daya manusia

hendaknya setiap kepala sekolah membuat Program Kerja Sekolah sebagai pedoman

untuk pelaksanaan kegiatan operasional sekolah dan sebagai alat kontrol dalam

memutuskan kebijakan-kebijakan yang diambil.

8

Page 10: Pemberdayaan Tenaga Kependidikan · Web viewDisusun Berdasarakan Salah Satu Kegiatan Pendidikan dan Latihan Calon Kepala SMP di Kabupaten Banyuasin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lampiran:

VISI DAN MISI SEKOLAH

I. VISI SEKOLAH :

Berkualitas dalam prestasi, disiplin, santun dan berakhlak mulia.

2. MISI SEKOLAH :

1. Mewujudkan prestasi yang berkualitas dalam bidang akademik dan

ekstrakurikuler.

2. Mengaktualisasikan peraturan sekolah dan tata tertib siswa dalam aktivitas

belajar mengajar di sekolah.

3. Meningkatkan kegiatan keagamaan warga sekolah.

4. Menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif dan nyaman.

5. Mewujudkan sekolah vavorit di Kabupaten Banyuasin.

A. TUJUAN SEKOLAH.

1. Meningkatkan hasil prestasi belajar Ujian Nasional dari tahun sebelumnya

ke tahun-tahun berikutnya secara berkelanjutan.

2. Mempertahankan dan meningkatkan prestasi ekstrakurikuler Gugus Depan

Pramuka, tim bola voli dan tim bola kaki yang disegani di Kabupaten

Banyuasin.

3. Memberdayakan tenaga kependidikan yang ada secara optimal dan

bertanggung jawab.

4. Peningkatan pengadaan kebutuhan sarana dan prasarana yang mendesak.

5. Peningkatan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa bagi

seluruh warga sekolah.

B. TANTANGAN NYATA.

1. Hambatan menanamkan budaya gemar membaca bagi sebagian besar siswa

menjadi kendala , sehingga menghambat pula pencapaian target hasil Nilai

9

Page 11: Pemberdayaan Tenaga Kependidikan · Web viewDisusun Berdasarakan Salah Satu Kegiatan Pendidikan dan Latihan Calon Kepala SMP di Kabupaten Banyuasin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Ujian Nasional.

2. Bibit-bibit alami pemain bola kaki cukup banyak, guru yang menguasai

teknik-teknik persepakbolaan belum ada, sehingga tim bola kaki belum dapat

dioptimalkan.

4. Belum tersedianya Ruang Guru yang representative, sehingga local kelas

yang dipakai sebagai ruang guru dinilai belum memadai.

C. SASARAN TUJUAN SITUASIONAL SEKOLAH.

1. Alumni lulusan yang diterima pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi

prosentasenya meningkat dibanding tahun sebelumnya.

2. Prestasi kegiatan ekstra kurikuler disegani di tingkat Kabupatan.

3. Mempunyai tenaga kependidikan yang berkualitas dan bertanggung jawab.

4. Meningkatkan disiplin, keimanan dan berahklak mulia.

5. Semua warga sekolah merasa ikut memiliki sekolah ini.

6. Penggunaan dana secara transparan dan tepat sasaran.

P E N U L I S

JAPARIADI,S.Pd

NIP. 130872386.

10