penyuluhan palpitasi

Upload: yanuar-aditya

Post on 03-Apr-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/28/2019 Penyuluhan palpitasi

    1/12

    PENYULUHAN

    PALPITASI

    Pembimbing :

    dr. Chitra Rasjmi Cara

    Kelompok:

    Fanny Febriani (030.05.091)

    Yanuar Aditya K (030.08.258)

    Mohd Firdaus Bin Mohd Isa (030.08.278)

    KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

    PERIODE 10 JUNI 17 AGUSTUS 2013

    PUSKESMAS KECAMATAN MAMPANG PRAPATAN

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI

    2013

  • 7/28/2019 Penyuluhan palpitasi

    2/12

    PENYULUHAN TENTANG PALPITASI

    DI PUSKESMAS KACAMATAN MAMPANG PRAPATAN

    Pokok bahasan : Palpitasi

    Sasaran : Semua usia

    Hari / Tanggal :

    Waktu : 10:00 WIB

    Tempat : Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan

    Penyuluhan : Mahasiswa dan Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti

    1. LATAR BELAKANG

    Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia. Sementara diIndonesia, data statistik WHO pada tahun 2012 menunjukkan bahwa penyakit jantung

    menyumbang sekitar 30 persen penyebab kematian di Indonesia.

    Oleh karena itu, memperhatikan kesehatan jantung sangat diperlukan agar kita terhindari

    dari serangan jantung. Kita harus mengenal beberapa kelainan jantung sehingga bisa mencegah

    terjadinya serangan jantung. Menjalani gaya hidup sehat merupakan kunci pencegahan dariberbagai jenis penyakit, termasuk masalah jantung dan aritmia. Jika seseorang mengalami

    palpitasi, gejala yang harus diperhatikan adalah rasa pusing atau kehilangan kesadaran. Faktor

    berbahaya lain yang berhubungan dengan masalah denyut jantung adalah pertambahan usia,

    penyakit jantung sebelumnya (penyakit jantung koroner atau gagal jantung), atau memiliki

    keluarga dekat yang tiba-tiba meninggal di usia muda.

    http://www.who.int/countries/idn/en/http://www.who.int/countries/idn/en/
  • 7/28/2019 Penyuluhan palpitasi

    3/12

    2. PERMASALAHAN

    Palpitasi jantung dapat terjadi karena berbagai faktor, sebagian besar yang tidak

    mungkin berhubungan dengan jantung itu sendiri. Apapun yang meningkatkan beban kerja

    jantung dapat membawa pada kondisi ini. Banyak orang gugup menderita kondisi ini.

    Palpitasi yang tidak dapat dijelaskan, yang terjadi tanpa alasan yang jelas dan menjadi lebih

    sering, dapat disebabkan oleh berbagai kondisi medis lainnya, beberapa di antaranya akan

    membutuhkan penyelidikan dan pengobatan.

    3. TUJUAN

    Dengan adanya penyuluhan ini di harapkan dapat menambah pengetauhan

    masyarakat tentang palpitasi, sehingga masyarakat mengetahui gejala, pengobatan,sampai

    dengan pencegahannya. sehingga tercapai status kesehatan masyarakat yang baik.

    4. MANFAAT

    a. Bagi Penyuluh

    Melatih kemampuan dalam memberikan penyuluhan dan melatih kemampuan dalam

    berinteraksi dengan masyarakat.

    b. Bagi Sasaran

    Memperoleh pengetauhan seputar palpitasi mulai dari pengertian hingga pengobatan

    dan pencegahannya, sehingga dapat di terapkan dalam kehidupan sehari-hari agar

    tercapai status kesehatan masyarakat yang baik

  • 7/28/2019 Penyuluhan palpitasi

    4/12

    5. METODE

    Metode yang dipergunakan adalah metode sokratik, dimana sasaran diberikan

    kesempatan untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan mengemukakan pendapat

    sehingga mereka dapat turut berperan aktif dalam penyuluhan tersebut dan terbinanya

    komunikasi dua arah.

    6. MEDIA

    a. Cetak : leaflet tentang palpitasi

    b. Elektronik : speaker dan slide power point dengan menggunakan LCD

    7. SASARAN

    Semua warga yang berusia produktif atau usia muda.

    8. PELAKSANAAN

    Hari/ Tanggal :

    Waktu :

    Tempat : Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan

  • 7/28/2019 Penyuluhan palpitasi

    5/12

    PROSES PELAKSANAAN

    No Tahapan Kegiatan Peserta

    1. Pembukaan

    kegiatan pertemuan

    - Mengucapkan salam

    - Perkenalan dokter muda sebagai

    penyaji penyuluhan

    - Penjelasan tujuan program

    penyuluhan yang akan

    dilakukan

    Membalas salam

    memperhatikan sambutan

    dan menyimak penjelasa

    yang diberikan.

    2. Pemberian

    penyuluhan

    - Penjelasan tentang definisi

    palpitasi

    - Penjelasan tentang gejala

    palpitasi

    - Penjelasan tentang pengobatan

    palpitasi

    - Penjelasan tentang pencegahan

    palpitasi

    Menyimak dan

    memperhatikan penjelasan

    yang diberikan serta

    mencari keterangan yang

    diberikan pada brosur yang

    telah dibagikan sebelum

    penyuluhan

    3 Tanya jawab Memberi kesempatan pada peserta

    untuk mengajukan pertanyaan

    Memberikan cukup banyak

    pertanyaan mengenai materi

    yang sudah dijelaskan.

    4 Penutup - Menyimpulkan semua materi

    yang telah dijelaskan

    - Salam penutup

    Menyimak dan membalas

    salam.

  • 7/28/2019 Penyuluhan palpitasi

    6/12

    HASIL KEGIATAN

    1. Sebagian besar peserta penyuluhan antusias mendengarkan penyuluhan yang disampaikan

    oleh dokter muda FK Trisakti yang sedang menjalani kepaniteraan IKM di Puskesmas

    Kecamatan Mampang Prapatan.

    2. Kesan penyuluhan menarik, karena banyaknya pertanyaan yang diutarakan oleh peserta

    penyuluhan kepada tim penyaji. Peserta cukup memahami materi yang disampaikan.

    3. Lampiran materi penyuluhan terlampir.

    SUMBER MATERI YANG DIBERIKAN

    Sumber materi yang diberikan berdasarkan kepustakaan yang didapat dari buku ajar

    mapun jurnal kedokteran dari internet. Materi yang disampaikan melingkupi pengertian

    palpitasi, penyebabnya, gejala, dan tanda yang berkaitan dengan penyakit ini, pencegahan dan

    pengobatan yang dianjurkan untuk menangani penyakit ini.

  • 7/28/2019 Penyuluhan palpitasi

    7/12

    MATERI PENYULUHAN

    A. DEFINISI DAN KLASIFIKASI

    Palpitasi adalah istilah medis untuk denyut jantung tidak teratur, terlalu kuat atau memiliki

    kecepatan abnormal. Secara umum, orang tidak menyadari denyut jantung mereka. Selama

    denyut jantung berjalan normal, kita tidak merasakan denyut jantung dalam rutinitas hidup

    sehari-hari. Ketika jantung berdenyut terlalu cepat atau tidak teratur, ada perasaan yang tidak

    nyaman.

    Denyut jantung normal pada saat istirahat berkisar antara 60-100 kali per menit. Para atlet

    yang sangat terlatih memiliki denyut jantung istirahat 30-40 per menit dan mereka yang kurang

    berolahraga memiliki denyut jantung 80 per menit. Denyut jantung rata-rata adalah 70 per menit.

    Jantung berdebar umumnya berlangsung hanya beberapa menit, namun dalam beberapa

    kasus bisa berjam-jam atau berhari-hari. Beberapa orang mengalami palpitasi beberapa kali

    sehari, yang lainnya mungkin hanya sesekali.

    Pada kondisi normal, jantung manusia berdetak 60-100 kali per menit. Palpitasi jantung

    adalah kondisi dimana jantung tidak berdetak dengan kecepatan normal karena alasan tertentu.

    Berikut ini adalah klasifikasi palpitasi jantung:

    a. Takikardi (Tachycardia): Denyut jantung lebih dari 100 kali per menit.

    b. Bradikardi (Bradycardia): Denyut jantung kurang dari 60 kali per menit.

    c. Fibrilasi: Jantung berdetak cepat, kontraksi otot jantung yang tidak sinkron.

    d. Aritmia: detak jantung tidak teratur.

    Palpitasi jantung sangat umum terjadi dan dapat dialami oleh siapapun dan dari kalangan

    usia manapun. Namun kondisi ini biasanya lebih sering terjadi pada usia paruh baya. Umumnya,

    palpitasi jantung bukanlah suatu kondisi yang sangat serius. Tapi, tidak berarti palpitasi jantung

  • 7/28/2019 Penyuluhan palpitasi

    8/12

    bisa diabaikan begitu saja. Pada beberapa kasus, palpitasi jantung menjadi gejala adanya

    gangguan serius pada jantung.

    B. ETIOLOGI

    Penyebab palpitasi jantung berbeda antara satu orang dengan yang lainnya. Perubahan

    lingkungan yang mendadak bisa menyebabkan fungsi jantung menjadi abnormal, sehingga

    memicu terjadinya palpitasi jantung.

    Berikut adalah faktor eksternal yang bisa memicu palpitasi jantung :

    Respon emosi terhadap peristiwa stres dan emosional

    Kecemasan

    Rasa takut

    Kegiatan fisik :melakukan kegiatan fisik yang intensif melebihi kemampuan

    (olahraga berat)

    Makanan : kebiasaan merokok berat, meminum alkohol, kafein berlebihan (dari

    teh, kopi atau minuman cola), pengawet, penyedap dan pewarna makanan

    tertentu, dan beberapa jenis obat (misalnya obat asma), Pil diet

    Narkoba : Kokain, Ganja

    Namun palpitasi jantung juga dapat disebabkan karena adanya masalah atau fungsi abnormal dari

    organ tubuh tertentu.

    Berikut adalah penyebab internal palpitasi jantung:

    Penyakit jantung

    Kebanyakan orang yang mengalami palpitasi tidak memiliki penyakit jantung.

    Sebagian kecil palpitasi disebabkan oleh gangguan irama jantung (aritmia). Fibrilasi

    atrial, yaitu gangguan irama jantung yang melibatkan kedua sisi serambi jantung adalah

    salah satu masalah jantung yang menyebabkan palpitasi. Kondisi yang disebut

  • 7/28/2019 Penyuluhan palpitasi

    9/12

    takikardia atrium paroksismal (ATP) juga menyebabkan jantung berdenyut kencang

    (seringkali dua kali kecepatan normal). Hal ini terkait dengan gangguan konduksi listrik

    antar bilik jantung yang berlangsung selama beberapa detik atau menit sebelum

    kembali normal. Masalah jantung lain seperti kebocoran katup, penyakit jantung koroner,

    dll juga dapat menyebabkan palpitasi.

    Anemia :anemia menyebabkan otot jantung kekurangan pasokan oksigen.

    Kekurangan magnesium dan kalium.

    Masalah hormon : produksi hormon tiroid berlebihan atau peningkatan berbagai

    hormon pada wanita hamil.

    Tumor kelenjar adrenal

    Palpitasi jantung setelah makan merupakan kondisi yang sering dialami oleh banyak

    orang. Kondisi ini terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan setelah lama tidak makan atau

    berpuasa dalam jangka waktu lama. Peningkatan kadar gula darah yang cepat dan mendadak

    merupakan salah satu penyebab utama palpitasi jantung.

    Jika palpitasi jantung disertai dengan hilangnya kesadaran, pusing, keringat berlebih,

    sesak napas, nyeri dada, muntah, dan lainya, maka harus segera berkonsultasi dengan dokter

    karena ini merupakan tanda-tanda adanya gangguan serius.

    C. DIAGNOSA DAN MANIFESTASI KLINIS

    Diagnosis biasanya didasarkan pada riwayat medis pasien. Pemeriksaan yang dilakukan

    oleh dokter tergantung pada gaya hidup (merokok, konsumsi alkohol, dll), usia, berat badan dan

    fakta lainnya yang ada selain jantung berdebar.

    Dokter akan mencatat denyut jantung, tekanan darah dan kontrol pernapasan Anda. Tes

    darah bisa mengukur kadar hormon tiroid, hemoglobin, kalium, magnesium dan obat-obatan

    yang mungkin menyebabkan jantung berdebar.

  • 7/28/2019 Penyuluhan palpitasi

    10/12

    Dalam hampir semua kasus, jantung berdebar dapat dikonfirmasi dengan EKG, namun

    hanya untuk keluhan yang sedang terjadi. Elektrokardiogram (EKG) adalah rekaman aktivitas

    listrik dari otot jantung. Tegangan listrik jantung diukur pada kisaran 1 milivolt, sehingga

    peralatan tersebut sangat sensitif. Monitor Holter (mesin EKG portabel yang memantau denyut

    jantung selama 24 jam), tes stres olahraga, dan tes arteri koroner dapat membantu memeriksa

    palpitasi yang disebabkan masalah jantung.

    Dokter juga mungkin perlu mengetahui kepekaan Anda terhadap makanan dan alergi

    tertentu, pemeriksaan fungsi tiroid, dll.

    D. PENATALAKSANAAN

    Palpitasi yang tidak berhubungan dengan masalah kesehatan tertentu biasanya tidak

    memerlukan perawatan atau metode pengobatan yang serius. Namun dianjurkan untuk

    berkonsultasi dengan dokter agar mendapat diagnosa yang tepat.

    Dokter mungkin akan menyarankan untuk melakukan tes seperti Elektrokardiogram

    (EKG), Echocardiogram, dan foto X-ray dada untuk mengetahui penyebab pastinya. Pada kasus

    yang jarang terjadi, obat-obatan seperti blocker kalsium mungkin diperlukan untuk menangani

    palpitasi jantung.

    Namun, diet yang baik dan kehidupan yang bebas stres dianggap sebagai langkah terbaik

    untuk penanganan serta pencegahan palpitasi jantung. Tak kalah penting juga adalah menjaga

    kadar gula darah normal dengan menjalani diet seimbang dan kebiasaan makan yang tepat.

    E. PENCEGAHAN

    Pada saat Anda merasakan jantung Anda berdebar, yang terbaik adalah mencoba untuk

    santai dan tidak panik. Berhentilah melakukan kegiatan dan ambil napas dalam-dalam.

    Berjalan kaki ringan mungkin dapat membantu.

    Kurangi stres fisik dan stres emosional

    Berhenti merokok dan minum alkohol.

  • 7/28/2019 Penyuluhan palpitasi

    11/12

    Kurangi asupan kafein.

    Berhati-hati terhadap makanan sensitif dan hindari pengawet dan pewarna makanan bila

    memungkinkan.

    Ganti obat Anda yang mungkin menimbulkan palpitasi.

    Pastikan Anda cukup magnesium. Kekurangan magnesium menyebabkan denyut jantung

    lebih cepat. Magnesium terdapat dalam sayuran berdaun hijau tua, ikan, kacang-kacangan,

    biji, pisang, apel, dan susu dan produk gandum.

    Pastikan keseimbangan natrium dan kalium. Kedua mineral ini berperan penting dalam

    transmisi impuls saraf yang tepat pada otot, termasuk otot jantung. Terlalu banyak mineral

    yang satu menyebabkan kekurangan yang lain, sehingga orang yang makan banyak

    garam lebih berisiko terkena jantung berdebar-debar. Orang biasanya mendapatkan lebih

    dari cukup natrium (dalam bentuk garam) melalui makanan. Oleh karena itu, yang lebih

    penting adalah memastikan kecukupan kalium. Kalium terdapat pada buah-buahan seperti

    jeruk dan pisang, biji bunga matahari, sereal, roti dan kentang.

    Perbanyak makan bawang putih dan habbatussauda. Bawang putih dan habbatussauda

    dapat membantu memperkuat jantung dan pembuluh darah.

  • 7/28/2019 Penyuluhan palpitasi

    12/12

    LAMPIRAN