PENYULUHANHEPATITIS B & COLEH : BAGUS AYU PURNAMASARI

BAGIAN PENYAKIT DALAMRUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG

APA ITU HEPATITIS ?

HEPARITIS

HATI YANG MANA ?

• Hati adalah organ intestinal terbesar • berat antara 1,2 – 1,8

kg atau ± 25% BB orang dewasa• Menempati sebagian

besar perut bagian kanan atas • Pusat metabolisme

tubuh dengan fungsi yang sangat kompleks

HEPATITIS = SAKIT KUNING

Tetapi tidak semua sakit kuning disebabkan oleh

radang hati

BERITA HEPATITIS B

PENYEBAB HEPATITIS ?

Infeksi

• Bakteri, parasit, protozoa, virus (virus hepatitis A, B, C)

Non Infeksi

• Autoimun, keganasan,obat – obatan, alkohol, gangguan metabolik

JENIS VIRUS HEPATITIS

JENIS HEPATITIS DAN CARA PENULARAN

Hepatitis Penularan Sifat

A Fecal Oral Akut

B Darah/cairan tubuh Akut/Kronik

C Darah/cairan tubuh Akut/Kronik

D Darah/cairan tubuh Akut/kronik

E Oral Akut

HEPATITIS B

HEPATITIS B Penyakit radang hati yang dapat terjadi karena infeksi, berbahaya dan

dapat berlanjut menjadi kanker hati. Penyakit ini bisa menular kepada setiap orang dari semua kelompok umur, anak-anak maupun orang dewasa

PENYEBARAN HEPATITIS B

PENYEBABNYA ? Virus hepatitis B atau

HBV yang berbahaya dan mudah berkembang menjadi menahun serta dapat berakibat fatal,

Virus ini dapat ditemukan dalam setiap cairan yang dikeluargkan dari tubuh penderita/pengidap penyakit, seperti darah, air liur, air seni, air susu ibu dan sebagainya

GEJALA HEPATITIS B

PENULARAN HEPATITIS B Virus Hepatitis B masuk ke

dalam tubuh melalui luka, atau lecet

Melalui jarum suntik, alat kedokteran, alat perawatan gigi yang sterilisasinya tidak memenuhi syarat.

Melalui kontak seksual atau berciuman dengan penderita/pengidap penyakit.

Karena transfusi dengan darah yang tercemar virus Hepatitis B

Dari ibu hamil pengidap penyakit menular kepada bayinya.

PENCEGAHAN HEPATITIS• Bayi yang baru lahir mempunyai resiko

tinggi untukmenjadi pembawa VIRUS Hepatitis B (Carrier)• Untuk itu perlu diberikan Imunisasi Hepatitis

B dengan segera• Imunisasi Hepatitis B merangsang badan

bayi untuk menghasilkan bahan perlindungan tertentu yang disebut antibodi.• Dengan Antibodi ini bayi melawan virus

Hepatitis B, sehingga bayi akan kebal terhadap Hepatitis B

Siapa saja yang Berisiko Terkena hepatitis B? Pekerja di sektor kesehatan Bayi dengan ibu terinfeksi

virus Hepatitis B Kontak seksual dengan

penderita Hepatitis B Pengguna Narkoba Suntik Perilaku seksual yang

berganti-ganti pasangan Pasien Hemodialisa

PEMERIKSAAN & PENGOBATAN

KAPAN MEMULAI PENGOBATAN ?1. Tanpa pengobatan, Hepatitis B dapat menjadi cikal bakal masalah

kesehatan serius, termasuk sirosis, kanker hati, dan gagal hati.2. Namun tidak semua penderita Hepatitis B perlu memulai pengobatan

dalam waktu secepatnya.3. Tiga parameter yang mengisyaratkan penderita perlu menjalani

pengobatan:• Kadar enzim hati (SGPT/ALT) meningkat.• Replikasi virus yang terdeteksi aktif (hasil pemeriksaan jumlah/muatan HBV-DNA).

• Hasil biospi hati menunjukkan adanya tanda peradangan dan kerusakan hati.

PILIHAN PENGOBATANNYA BAGAIMANA ?

IMUNISASIUntuk perlindungan yang lengkap Imunisasi Hepatitis B diberikan sebanyak 3 (tiga) kali

  Imunisasi pertama : Segera setelah kelahiran Imunisasi kedua : Satu bulan setelah imunisasi

pertama. Imunisasi Ketiga : Lima bulan setelah Imunisasi

kedua

KOMPLIKASI HEPATITIS

HEPATITIS C

HEPATITIS C PERADANGAN pada HATIakibat infeksi virus

hepatitis C

CARA PENULARAN

Sex bebas

CARA PENULARAN

Tranfusi darah

CARA PENULARAN

Injeksi jarum suntik bersama

Transfer cairan tubuh/darah

CARA PENULARAN

CARA PENULARAN

Ibu ke anak (vertikal)

DARIMANA SAYA TAHU SAYA TERKENA HEPATITIS C ?

HEPATITIS C • Kuning (mata/kulit)• Air kencing berwarna gelap• Lelah/lemas • Hilang nafsu makan • Nyeri/rasa tidak enak diperut• Mual/muntah • Demam, kadang - kadang menggigil • Sklera ikterik• Gejala yang berat <1% koma, dan

kematian

Gejala klinik

HEPATITIS C Bahaya (komplikasi)

KEMATIAN

Gagal hati akut Kanker hati Sirossis Hepatis

HEPATITIS C Terapi

Obat yang digunakan adalah :

• Lama pengobatan 24 – 48 minggu

• Pengobatan harus dimulai sedini mungkin

• Tujuan akhir dari terapi hepatitis C adalah tercapainya respon virologi menetap (sustained virological response) yaitu tidak terdeteksinya virus enam bulan setelah terapi selesai.

Interferon alfa

Ribavirin

Pegylated interferon alfa

PERHATIKAN !

Apa tujuan pengobatan hepatitis C ? Untuk mengobati hepatitis C dan menghentikan kerusakan pada hati.

Seseorang dianggap sembuh apabila virus hepatitis C tidak lagi

ditemukan didalam darah 6 bulan setelah selesai menjalani pengobatan

EFEK SAMPING PENGOBATAN…Gampang marah & suasana hati buruk

Kurang darah & sel darah putih rendah

Meriang & demam

Mudah lelah

Reaksi ditempat penyuntikan : merah,

bengkak, gatal

HEPATITIS C • Hindari rokok, alkohol, dan NAPZA• Olahraga dan jaga berat badan ideal• Mencegah kontak mikrolesi (penggunaan sikat gigi, alat

cukur, sisir bersama-sama)• Tidak menggunakan jarum suntik secara bergantian• Perilaku seksual yang aman• Skrining ibu hamil pada awal dan trimester ke-3 kehamilan• Vaksinasi ???

(belum ada vaksin Hep C saat ini)

Pencegahan

BAGI YANG SUDAH TERINFEKSI : Jangan donor darah, organ atau jaringan jika Anda menderita hepatitis B Beri tahu dokter bahwa Anda terinfeksi Sangat hati-hati untuk memastikan agar orang lain tidak terkena darah dan cairan

tubuh Anda.

ADAKAH PENGOBATAN ALTERNATIF UNTUK HEPATITIS B & C ?

• Belum ada data ilmiah bahwa terapi herbal, obat Cina, atau jamu dapat menyembuhkan Hepatitis B kronik.

• Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi obat-obatan ini, karena mungkin dapat membahayakan hati Anda.

JAGALAH HATI Apabila hati Anda mengalami kerusakan, ada beberapa

cara untuk menjaga agar perusakan hati tidak berlanjut.

Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter atau

profesional medis mengenai kondisi Anda sebenarnya.

MUNGKIN SUDAH PERNAH LIHAT INI DI TV ??

ASK EXPER

TS

CARA MELINDUNGI BAYI DARI HEPATITIS B ?

HIDUP SEHAT YA…

“Tidaklah seorang muslim ditimpa gangguan berupa sakit atau lainnya, melainkan Allah menggugurkan kesalahan-kesalahannya

sebagaimana pohon menggugurkan daun-daunnya.” (HR. Al-Bukhari)

TERIMAKASIH