penyelenggara sistem elektronik farmasi (psef)

19
Arsitektur Sistem Informasi Pelayanan Kefarmasian 46 Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF) a. Proses Permohonan Izin PSEF Gambar 26. Alur Proses Permohonan Izin PSEF

Upload: others

Post on 26-Nov-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF)

Arsitektur Sistem Informasi Pelayanan Kefarmasian

46

Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF)

a. Proses Permohonan Izin PSEF

Gambar 26. Alur Proses Permohonan Izin PSEF

Page 2: Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF)

Arsitektur Sistem Informasi Pelayanan Kefarmasian

47

1) Penyelenggara PSEF mengisi formulir permohonan dan mengirimkan ke Petugaas PSEF, jika ada yang kurang dalam syaratnya

akan dilakukan perbaikan berkas, dan jika prosesnya sudah selesai akan menerima persetujuan dari PSEF

2) Petugas PSEF menerima berkas dan melakukan verifikasi dan mengirimkan api nya ke tim teknis untuk dilakukan pengecekan,

setelah itu dilakukan update status dari pemohonnya dan mencetak form rekomendasi selanjutnya dikirimkan persetujuannya

ke penyelenggara PSEF.

3) Tim Teknis melakukan pengecekan api memberikan statusnya ke petugas untuk diinfokan ke penyelenggara jika sdh sesuai.

b. Proses Pemantauan Transaksi Online PSEF

Gambar 27. Alur Proses Pemantauan Transasi Online PSEF

Page 3: Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF)

Arsitektur Sistem Informasi Pelayanan Kefarmasian

48

1) Pelanggan melakukan pemesanan obat, jika pakai resep maka dilampirkan resepnya ke Layanan PSEF. Setelah prosesnya selesai

akan menerima pengiriman obat dan memberikan resep asinya ke penyedia layanan (apoteknya) kemudian mengupdate jika

sudah diterima.

2) Penyelenggara PSEF menerima pesanan dan meneruskan ke apotek rekanan, setelah prosesnya selesai akan memberikan

informasi ke yanfar status dan informasi dari transaksinya.

3) Apotek rekanan akan menerima pesanan obat dari penyelenggara PSEF kemudian akan memproses dan mengirimkan obatnya

ke pelanggan, setelah diterima obatnya Apotek akan mendapatkan resep aslinya.

4) Yanfar akan menerima status dan informasi dari transaksinya yang dilakukan penyelenggara PSEF

4. Proses Pemetaan Apotek dan Faskes

Gambar 28. Alur Proses Pemetaan Apotek dan Faskes

Page 4: Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF)

Arsitektur Sistem Informasi Pelayanan Kefarmasian

57

PSEF dan API, kemudian dari Petugas Pendaftaran akan dihasilkan keluaran berupa Surat

Rekomendasi PSEF. Tim Teknis juga akan mendapatkan data Data Penyelenggara PSEF dan

APInya, informasi keluaran dari Tim Teknis berupa Status informasi API, selanjutnya

Penyelenggara PSEF mendapatkan informasi berupa Surat Rekomendasi PSEF, alur tersebut

diproses kedalam mekanisme Proses E- Farmasi Online.

PROSES E-FARMASI ONLINE

Penyelenggara PSEF

Petugas Pendaftaran

Data ApotekData PermohonanData ApotekerData Penyelenggara PSEFAPI

Data ApotekData PermohonanData ApotekerData Penyelenggara PSEFAPI

Tim TeknisData Penyelenggara PSEF

API

Surat Rekomendasi PSEF

Status Informasi API

Surat Rekomendasi PSEF

Gambar 42. Alur Informasi Proses E-Farmasi Online

b. Pemantauan Transaksi Online PSEF

Alur informasi yang digambarkan pada Pemantauan Transaksi Online PSEF adalah informasi

yang diberikan Pelanggan berupa data pelanggan, data pesanan dan resep dokter. Data

tersebut akan dikirimkan informasi ke Penyelenggara PSEF berupa data pelanggan, data

pesanan dan resep dokter, kemudian dari Penyelenggara PSEF akan dihasilkan keluaran

berupa data pelanggan, data pesanan, resep dokter, harga dan bukti pembayaran. Apotek

jejaring akan mendapatkan data data pelanggan, data pesanan, resep dokter, harga dan

bukti pembayaran, informasi keluaran dari Apotek berupa bukti pengiriman, selanjutnya

Pelanggan mendapatkan informasi berupa Bukti pengiriman dan bukti pembayaran,

sedangkan DitYanfar mendapatkan informasi berupa Data transaksi, alur tersebut diproses

kedalam mekanisme Pemantauan Transaksi PSEF.

Page 5: Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF)

Arsitektur Sistem Informasi Pelayanan Kefarmasian

58

PEMANTAUAN TRANSAKSI PSEF

Pelanggan

Penyelenggara PSEF

Data PelangganData PesananResep Dokter

Data PelangganData PesananResep Dokter

Apotek

Data PelangganData PesananResep DokterHarga

Bukti Pembayaran

Data PelangganData PesananResep DokterHarga Bukti Pembayaran

Bukti pengiriman

Bukti PengirimanBukti Pembayaran

DitYanfar Data Transaksi

Gambar 43. Alur informasi Pemantauan Transasi Online

5. Pemetaan Apotek dan Faskes

Alur informasi yang digambarkan pada Pemetaan Apotek dan Faskes adalah informasi yang

diberikan Pengguna berupa data pengguna, data pencarian sebaran apotek. Data tersebut akan

diteruskan informasi ke Operator Admin Yanfar berupa data pengguna, data pencarian sebaran

apotek, kemudian dari Operator Admin Yanfar akan dihasilkan keluaran berupa menambahkan

data sebaran Apotek. Data keluaran yang didapat pengguna berupa hasil data sebaran Apotek,

alur tersebut diproses kedalam mekanisme Pemetaan Apotek.

PEMETAAN APOTEK

Pengguna

Operator Admin Yanfar

Hasil Data Sebaran Apotek

Data PenggunaPencarian Sebaran Apotek

Data penggunaData Sebaran Apotek

Menambahkan Data Sebaran Apotek

Gambar 44. Alur Informasi Pemetaan Apotek

6. Farmakoekonomi

Alur informasi yang digambarkan pada Farmakoekonomi adalah informasi yang diberikan

Peneliti Faskes berupa data peneliti, data hasil penelitian. Data tersebut akan diteruskan

informasi ke Dit Yanfar berupa data peneliti, data hasil penelitian, kemudian dari Dit Yanfar akan

dihasilkan keluaran berupa menambahkan data peneliti dan publikasi data hasil penelitian. Data

Page 6: Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF)

Arsitektur Sistem Informasi Pelayanan Kefarmasian

75

4. Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF)

a) Permohonan Izin

Data Pemohon

Nama : ______________________________

Alamat : ______________________________

Data apotek yang bekerjasama (bisa lebih dari satu).

Nama Apotek : ______________________________

Alamat Apotek : ______________________________

Provinsi : _____________________________

Kabupaten/ Kota : ______________________________

Kecamatan : ______________________________

Kelurahan / Desa : ______________________________

Nama Apoteker Penanggung jawab : ______________________________

Nomer STR Apoteker penanggung jawab : ______________________________

Nomer Surat izin apotek (SIA) : ______________________________

b) Transaksi Online

Transaksi

Nama Pelanggan : _________________________

Waktu Transaksi : _________________________

Apakah Resep : ________________________

Nama Dokter : _________________________ (jika resep)

No Surat Izin Prakter Dokter : ________________________ (jika resep)

Detail transaksi (bisa lebih dari satu per transaksi ).

Nama merek (brand) obat : __________________________

Bentuk sediaan (tablet, sirup, suppositoria, dll) : _________________

Kekuatan : _________________

Page 7: Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF)

Arsitektur Sistem Informasi Pelayanan Kefarmasian

76

Jumlah (dalam satuan tablet/ botol/ dll) : _________________

Penggolongan obat (obat keras, bebas terbatas atau bebas) : _________________

Berdasarkan resep/tidak : _________________

Aturan pakai : _________________

5. Pemetaan Apotek dan Faskes

Data Apotek

Nama Apotek : ______________________________

Alamat Apotek : ______________________________

Provinsi : _____________________________

Kabupaten/ Kota : ______________________________

Kecamatan : ______________________________

Kelurahan / Desa : ______________________________

Nama Apoteker Penanggung jawab : ______________________________

Nomer STR Apoteker penanggung jawab : ______________________________

Nomer Surat izin apotek (SIA) : ______________________________

Apakah PRB : ____________________

Lokasi, latitude : __________ longitude ______________

Page 8: Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF)

Arsitektur Sistem Informasi Pelayanan Kefarmasian

86

3. Perizinan Dan Pembinaan Apotek

a. Daftar Permohonan

No Nama Apotek Nama Pemohon Tanggal

Permohonan

Kelengkapan

Berkas

Status

Permohonan

1

2

3

b. Daftar Izin Apotek

No Nama

Apotek

No Izin

Apotek

Tanggal Terbit Tanggal Berlaku Nama

Pengelola

1

2

3

c. Daftar Surat Pembinaan & Pengawasan

No Nama

Apotek

No Izin

Apotek

Jenis

Surat

Tanggal

Terbit

Perihal Tindak Lanjut

1

2

3

4. Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF)

Data Pemohon

Nama : ______________________________

Alamat : ______________________________

Data apotek yang bekerjasama (bisa lebih dari satu).

Page 9: Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF)

Arsitektur Sistem Informasi Pelayanan Kefarmasian

87

Nama Apotek : ______________________________

Alamat Apotek : ______________________________

Provinsi : _____________________________

Kabupaten/ Kota : ______________________________

Kecamatan : ______________________________

Kelurahan / Desa : ______________________________

Nama Apoteker Penanggung jawab : ______________________________

Nomer STR Apoteker penanggung jawab : ______________________________

Nomer Surat izin apotek (SIA) : ______________________________

c) Transaksi Online

Transaksi

Nama Pelanggan : _________________________

Waktu Transaksi : _________________________

Apakah Resep : ________________________

Nama Dokter : _________________________ (jika resep)

No Surat Izin Prakter Dokter : ________________________ (jika resep)

Detail transaksi (bisa lebih dari satu per transaksi ).

Nama merek (brand) obat : __________________________

Bentuk sediaan (tablet, sirup, suppositoria, dll) : _________________

Kekuatan : _________________

Jumlah (dalam satuan tablet/ botol/ dll) : _________________

Penggolongan obat (obat keras, bebas terbatas atau bebas) : _________________

Berdasarkan resep/tidak : _________________

Aturan pakai : _________________

Page 10: Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF)

Arsitektur Sistem Informasi Pelayanan Kefarmasian

97

4. Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF)

Gambar 52. Model Informasi Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF)

Page 11: Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF)

Arsitektur Sistem Informasi Pelayanan Kefarmasian

106

Data Penerbitan Surat Teguran/Pencabutan

Nama Apotek Tgl Izin No Surat Jenis Surat

String Date String String

DinKes Nomor Surat Nama Daerah Nama Pimpinan Alamat

String String String String

PTSP Nomor Surat Nama Daerah Nama Pimpinan Alamat

String String String String

4. Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF) a. Permohonan Izin PSEF

Tabel 13. Data Permohonan Izin PSEF Entitas Atribut Tipe

Pemohon Nama Penanggung jawab Nama Penyelenggara Akte Perusahaan Alamat No HP

String String String Numerik Numerik

Apotek Nama Nomor SIA Alamat

String String String

Apoteker Nama No. STRA No SIPA

String String String

Data Persyaratan Izin Tanggal Jam Nama Penanggung jawab Nama Penyelenggara Akte Perusahaan Alamat Nama Apotek Nomor SIA Alamat Apotek Nama Apoteker SIPA No.STRA

Date Time String String String String String String String String String String

Data Proses Izin No Pendaftaran Jam Tgl Izin Masa Berlaku Surat No Izin

String Time Date Date String

Kemenkes Nomor Surat Nama Pimpinan

String String

Kominfo Nomor Surat Nama Pimpinan

String String

Page 12: Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF)

Arsitektur Sistem Informasi Pelayanan Kefarmasian

107

b. Pemantauan Transaksi Online PSEF

Tabel 14. Data Pemantauan Transaksi Online PSEF

Entitas Atribut Tipe

Pelanggan NIK Nama Alamat No HP Email Tanggal Lahir

Numeric String String Numerik String Date

Apotek Nama Nomor SIA Alamat

String String String

Data Obat Nama Obat Jenis Obat Harga Jual

String String Numeric

Transaksi Penjualan Tanggal Jam Cara Pembayaran Nama Obat Jumlah Obat Nama Pelanggan Nama Apotek

Date Time String String Numeric String String

Penyelenggara PSEF Nama No Rekening Alamat Kode Verifikasi

String String String String

5. Pemetaan Apotek dan Faskes

a. Pemetaan Apotek dan Faskes

Tabel 15. Data Pemetaan Apotek dan Faskses

Entitas Atribut Tipe

Operator User Name String

Data Sebaran Apotek Nama Apotek Jenis Apotek PRB / Bukan Nomor SIA Alamat Lat-Long (Lokasi) Aktif/ Tidak

String String String String String String String

Page 13: Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF)

Arsitektur Sistem Informasi Pelayanan Kefarmasian

118

1) Mempunyai fasilitas menyimpan kegiatan pelayanan kefarmasian oleh apoteker.

2) Dapat digunakan oleh apoteker untuk membuat draft borang SKP.

3) Dapat diakses oleh organisai profesi (IAI) dan KFN dengan akses melihat draft SKP.

3. Perizinan Dan Pembinaan Apotek

a. Dapat digunakan untuk memproses perizinan apotek

b. Dapat terintegrasi dengan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Online Single Submission

(OSS), STRA dan DInas Kesehatan.

c. Dapat memberikan informasi daftar izin apotek.

d. Dapat memberikan informasi izin apotek yang akan habis masa berlaku.

4. Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF)

a. Dapat digunakan untuk mengajukan perizinan PSEF

b. Dapat digunakan untuk memproses perizinan PSEF oleh Kemenkes

c. Mempunyai layanan API yang dapat menampung transaksi yang dilakukan oleh pelaku

usaha PSEF.

d. Dapat digunakan untuk memantau transaksi online PSEF.

5. Pemetaan Apotek dan Faskes

a. Dapat digunakan untuk melihat sebaran apotek dan faskes.

b. Sebaran apotek dan faskes dapat ditampilkan dalam beberapa layer, seperti layer Apotek,

Faskes, Apotek PRB, dll.

6. Farmakoekonomi

a. Dapat digunakan untuk menyimpan jurnal farmakoekonomi.

b. Data jurnal yang sudah disimpan dapat cari dan ditemukan kembali dengan mudah.

c. Mempunyai laporan-laporan terkait jurnal farmakonomi yang sudah disimpan.

C. NON FUNCTIONAL REQUIREMENT

1. Aspek Hukum

Page 14: Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF)

Arsitektur Sistem Informasi Pelayanan Kefarmasian

124

(SIMONA) diharapkan pengawasan terhadap Apotik yang berijin dan terdaftar dapat lebih

ditingkatkan dan membawa dampak positif bagi dunia kefarmasian dan medis.

Aplikasi simona mempunyai kebutuhan fungsional sebagai berikut;

Mengurus registrasi apotek

Mengurus perpanjangan ijin apotek

Sistim terintegrasi dengan data STRA, STRTTK, SIPA

Reminder ketika ada ijin yang akan expired.

Sistim Pembinaan Apotek hingga RTL yang terintegrasi dengan Dinkes Prov/Kab/Kota dan

PTSP

Upload Registrasi Manual

Dapat diakses melalui Internet

Reminder untuk orang dinas, pemilik Apotek untuk perizinan apotek.

Dinas memilikitugas untuk mensurvei took obat dan apotek diwilahnyakan, reminder

secara berkalan, sebulan atau setahun. Hasil survey dapat dibuat berita acara survey,

rekomendasi untuk PTSP

Jika data sudah lengkap di PTSP data dilempar ke dinas, dinas akan melakukan survey,

hasil survey akan menjadi rekomendasi persetujuan atau tidak (ketika melakukan survey,

memunculkan nama suveyor detail serta upload surat pernyataan etika survey.

d. Penyelenggaraan PSEF

Data Monitoring dan pengawasan jumlah dan aktivitas Penyelenggara Sistem elektronik (PSE) e-

Farmasi di Indonesia. Sistim Informasi yang merangkum hasil penjualan obat yang dilakukan

dengan cara online atau menggunakan fasilitas aplikasi yang disediakan oleh kementrian

kesehatan untuk kemudian diolah dan dibuat semacam dasboard untuk informasi yang

diperlukan sebagai sarana pengambilan keputusan di tingkat pengambil keputusan dan bisa juga

digunakan untuk informasi ke masyarakat secara umum.

Kebutuhan sistem :

Sistim Perizinan PSE e-Farmasi secara online

Mengumpulkan transaksi-transaksi penjualan obat online.

Transaksi yang dikumpulkan dapat berbentuk Dashboard yang telah disediakan website

penjualan obat, maupun pengaksesan data langsung via API yang nantinya akan dijadikan

dashboard.

Page 15: Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF)

Arsitektur Sistem Informasi Pelayanan Kefarmasian

125

Tersedia Fasilitas Manual upload

Tersedia e-Farmasi Online Reporting

Tersedia e-Farmasi Onile Dashboard

Mengawasi peredaaan obat secara online

API standard untuk dapat berkomunikasi dengan aplikasi eksisting sampai ke evident atau

bukti resep

e. e-Mapping Yanfar

E-Mapping Yanfar atau Peta elektronik Yanfar adalah sebuah Sistim informasi yang akan

dibangun yang berfungsi melihat jumlah Apotik di suatu wilayah dalam bentuk mapping/peta

guna melihat kebutuhan Apotik di lapangan khususnya dalam mendukung pelayanan ke

masyarakat dalam menyediakan obat bagi peserta JKN (BPJS) di suatu wilayah.

E-Map Yanfar yang akan dibangun diharapkan dapat dibuat dalam bentuk peta yang diberi

penanda lokasi apotik di suatu wilayah.

e-Map Yanfar dengan mengambil data geolokasi yang ada di SIMONA, sehingga e-Map Yanfar

dapat menampilkannya dalam bentuk peta. Pilihan lokasi apotik dapat dilakukan dengan cara

filter berdasarkan wilayah gografis baik tingkat kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi

dan secara global seluruh wilayah Indonesia.

Dengan adanya e-Map Yanfar dalam bentuk peta elektronik akan mempermudah melihat

sebaran apotik dan khususnya ketersediaan apotik yang ada di suatu wilayah yang telah

bekerjasama dengan BPJS.

E-Map Yanfar diharapkan dapat menjadi solusi dalam membantu membuat keputusan cepat

pihak BPJS dalam menentukan kerjasama dengan apotik yang terdaftar dan berijin di suatu

wilayah guna membantu masyarakat memperoleh obat JKN dari apotik terdekat di sekitar

mereka yang sudah kerjasama dengan BPJS.

E-Map Yanfar juga digunakan sebagai sarana informasi online bagi masyarakat untuk

mengetahui lokasi Apotik yang ada sekitar mereka dengan cara cepat dan mudah dalam bentuk

geo-position (near by) dalam peta.

Kebutuhan Sistim

Sistim Pemetaan Data secara online

Mengumpulkan data-data pemetaan pelayanan kefarmasian di faskes termasuk pelayanan

PRB untuk JKN

Page 16: Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF)

Arsitektur Sistem Informasi Pelayanan Kefarmasian

138

e. E-Farmasi Online

1) Pendaftaran E-Farmasi

Mengisi Form Pendaftaran

Pemohon

Petugas Pendaftaran

Mengecek Permohonan

Login

<<include>>

Mengecek Status Pendaftaran

Registrasi Akun

<<extend>>

Upload Berkas

<<include>>

Mengupdate Status Permohonan

Mencetak SuratRekomendasi

<<include>>

<<include>>

<<include>>

VerifikasiBerkas Permohonan

<<include>>

Upload API

<<extend>>

Mengecek API

TIM Teknis

Gambar 70. Usecase pendaftaran e- farmasi

Page 17: Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF)

Arsitektur Sistem Informasi Pelayanan Kefarmasian

139

Tabel 28. Usecase e-farmasi online

No Aktor Pertama (Pemohon)

1 Pemohon melakukan regristrasi membuat akun perizinan dapat Id

2 Pemohon mengisi form pendaftaran

3 Pemohon Login ke system dengan memasukkan Id nya

4 Setelah Login Pemohon dapat melakukan pengajuan perizinan dengan mengisi formulir dan

mengupload dokumen/berkas persyaratan

5 Pemohon mengupload API(Application Programming Interface) dari system yang dibuatnya

6 Pemohon dapat mengecek status proses pendaftarannya sudah sampai mana

No Aktor Kedua (Petugas Pendaftaran)

1 Petugas Pendaftaran Login ke system

2 Petugas Pendaftaran melihat daftar permohonan dan melakukan pengecekan

3 Petugas Pendaftaran melakukan verifikasi berkas permohonan

4 Petugas Pendaftaran mengupdate status permohonan

5 Petugas Pendaftaran mencetak surat rekomendasi

6 Petugas Pendaftaran mengirimkan notifikasi ke kominfo

No Aktor Ketiga (Tim Teknis Yanfar)

1 Tim Teknis Yanfar melakukan pengecekan teknis API(Application Programming Interface)

dari pemohon untuk disesuaikan dengan kebutuhan

Page 18: Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF)

Arsitektur Sistem Informasi Pelayanan Kefarmasian

140

2) Memantau Transaksi E-Farmasi

OperatorYanfar

Melihat Transaksi Penjualan

Login

Mencetak Laporan

<<include>>

Memonitor Kewajaran Transaksi

<<extend>>

Melihat Transaksi Detail

Melihat Laporan Rekap

<<extend>>

<<extend>><<include>>

Gambar 71. Usecase pemantauan Transaksi e-farmasi

Tabel 29. Usecase pemantauan Transaksi e-farmasi

No Aktor Pertama (Operator Yanfar)

1 Operator Yanfar Login ke system

2 Operator Yanfar melihat transaksi penjualan disistem

3 Operator Yanfar melihat transaksi secara detil terkait dengan jenis, kuantitas,

pasien/pembelinya

4 Operator Yanfar melihat Rekap laporan dari kegiatan transaksi yang terjadi secara online

5 Operator Yanfar dapat memonitor kewajaran transaksi yang terjadi secara online

5 Operator Yanfar dapat mencetak laporan dari system terkait dengan aktifitas transaksi yang

dilakukan sesuai kebutuhan

Page 19: Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF)

Arsitektur Sistem Informasi Pelayanan Kefarmasian

141

3) Mencoba API PSEF

Pemohon

Mencoba APIMengirimkan API

Tim TeknisIT

Login

<<include>><<include>>

MengirimkanRequest

<<extend>>

Merespon Request

Gambar 72. Usecase API e-farmasi

f. SIAFE

Pengelolaan Siafe

Login

Melihat Data

Penelitian

Mengupload Data

Penelitian

Mengirimkan Data

Penelitian

Peneliti Faskes Operator Yanfar

Mengupdate

Informasi Penelitian

Melihat Informasi

Penelitian

Gambar 73. Usecase Siafe