penyakit paru obstruksi kronis
TRANSCRIPT
AN
GG
OTA
: Eky Ugi Yartiwi Meileni Hamidah Nisa
Lestyasari Ridha Puspita Arum
Murti Ruti Emayanti Setyo Ningrum Sholikah Dewi Ayu Wulandari
FARMAKOLOGIPENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK (PPOK) ATAU CHRONIC OBSTRUCTIVE PULMONARY DISEASE (COPD)
PENDAHULUAN
Menurut kamus Kesehatan.Com, PPOK merupakan penyebab utama kematian diseluruh dunia. Kebanyakan PPOK disebabkan oleh merokok dalam jangka panjang dan dapat dicegah dengan tidak merokok.
COPD merupakan penyakit paru-paru kronis yang paling umum dan diperkirakan menyerang 17 juta penduduk Amerika Serikat, dan insidensinya semakin meningkat. COPD paling sering menyerang orang berusia lebih dari 40 tahun
SUB PEMBAHASAN
Pengertian Tanda dan Gejala
Patofisiologi
Etiologi Faktor resiko
Komplikasi Penyebab
Penanganan
Penatalaksanaan
Keperawatan
Pengertian Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) adalah sekelompok penyakit paru yang menghambat aliran udara pada pernapasan saat menarik napas atau menghembuskan napas.
a. Menurunnya kemampuan berolahraga atau melakukan kegiatan yang berat (mulai terjadi pada usia pertengahan)
b. Batuk produktif c. Dispnea saat
mengerahkan sedikit tenaga
d. Sering mengalami infeksi traktus respiratorik
Tanda dan Gejala Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
e. Hipoksemia intermiten atau terus menerus
f. Study fungsi pulmonel yang abnormal secara kasat mata
g. Bentuk tingkat atas : defornitas toraks, ketidak mampuan yang sangat parah, korpumonale, gagal respiratorik parah, dan kematian
a. Terjadi penyempitan dari saluran pernafasan
yang disebabkan oleh karena
sekresi mucus yang mengental,
yakni terutama
pada pasien bronchitis
dan broncospasm
e.
b. Kontraksi dari otot
bronkus yang disertai dengan
cairan edema akibat
inflamasi pada asma
kronik.
c. Destruksi dari
parenkim paru pada emfisema.
Patofisiologi Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
Merokok
Polusi udara dan
polusi lingkungan kerja
Alergi Genetik
Etiologi Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
Kebiasaan merokok
Bertambahnya usia.
Polusi lingkungan
Pasien yang
tinggal dikota
kemungkinan untuk terkena
COPD lebih tinggi
daripada pasien yang
tinggal di desa
Pekerjaan, perkerjaan tambang
yang bekerja
dilingkungan yang berdebu
akan lebih mudah terkena COPD
Faktor Resiko Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
• Jenis kelamin, dimana pasien pria lebih banyak daripada wanita
• Status ekonomi, dimana pada status ekonomi yang rendah kemungkinan untuk mendapatkan COPD lebih tinggi.
• Infeksi bronkus yang berulang• Alergi maupun hipersensitif pada bronkus
• Factor genetic, dimana terdapat alfa2 protease inhibitor yang rendah (menghambat alfa2 protease)
Berbagai faktor lainnya,
1.Terjadi adverse effects (efek yang
merugikan )
2.Retensi sekresi
3.Infeksi
4.Alkalosis respiratorius (Tabrani
Rab ,1996:281 )
Komplikasi Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
Emfisema: Merokok, Inflamasi rekuren yang berkaitan dengan pelepasan enzim, proteolitik yang menyebabkan hancurnya dinding bronchial dan alveolara.
Bronchitis kronis: infeksi traktus respiratorik, mekanisme hipertroofi dan hyperplasia kelenjar berlendir bronkial
Asma: adanya alergi, infeksi jalan atas nafas, keresahan, batuk atau tertawa, atau respon terhadap aspirin salah cerna
Kombinasi apapun dari gangguan-gangguan (Jurnal Nursing. 2011: 125)
Penyebab Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
Bronkodilator Golongan adrenalin (emipatomemiatik)Golongan xantin
Kortekosteroid Antibiotika Ekspektoransia Indikasi oksigen Vaksinasi pneumokokal dan vaksinasi
influenza tahunan merupakan tindakan prefentif yang penting.
Batuk secara efektif , drainase postural, dan fisioterapi dada membantu menggerakkan sekresi (Jurnal Nursing.2011:125)
Penanganan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
PENGKAJIAN Data subyektif
Kaji penampilan umum(apakah klien tampak gelisah,suka bernafas)
Kaji tanda tanda vital Lakukan pemeriksaan pulmonari Kaji temuan pemeriksaan
laboratorium
Penatalaksanan Keperawatan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
DIAGNOSA KEPERAWATANLabel Diagnostik Faktor Etiologi yang Mungkin
Bersihan Jalan Napas,takefektif Teknik bernapas takefektif,penurunan energi/keletihan,kerusakan mekanisme klirens mukosiliaris,masukan cairan tak adekuat.
Ansietas Ancaman tentang ketidaktahuan atau kematian
Pola pernapasan,takefektif Konstriksi bronkus
Kurang pengetahuan:faktor pencetus,pencegahan,dan pengobatan
Kurang pemahanan terhadap informasi,ketidakterbiasaan dengan sumber informasi.
Penyakit paru obstruksi kronis (PPOK) adalah sekelompok penyakit paru yang
menghambat aliran udara pada pernapasan. Beberapa penyakit yang lazim
adalah emfisema, bronchitis kronis, dan asma. Penyebab dari penyakit ini yaitu dari
kebiasaan sehari-hari seperti merokok, lingkungn yang tidak bersih, mempunyai
penyakit saluran pernfasan, dll.
Kesimpulan
SEKIAN TERIMA KASIH