penutun belajar merawat jenazah
DESCRIPTION
silakan dibaca, smoga bermanfaat bagi pembaca dan harap upload file kalian yaTRANSCRIPT
PENUTUN BELAJAR
MERAWAT JENAZAHNilai setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala sbb :1 Perlu perbaikan : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan
2 Mampu (bisa diterima dengan bimbingan) : langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tetapi kurang tepat dan/atau pelatih perlu membantu/mengingat hal-hal kecil yang tidak terlalu berarti
3 Mahir (dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan) : Langkah dikerjakan dengan benar, tetapi tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan sesuai dengan urutan
T/S : Tindakan/langkah-langkah yang dilakukan tidak sesuai dengan situasi yang sedang dihadapiNOJENIS KEGIATANPRAKTIKUM
12345
1.PERSIAPAN ALAT-ALAT
2.Mempersiapkan alat-alat pada baki/troli berisi :
Gunting verban.
Verban.
Plester.
Bengkok.
Waslap 2 buah
Kassa dalam tempatnya Pinset 2 buah.
Sarung tangan.
Handuk.
Tanda pengenal mayat (2 buah)Air dalam waskom. Tempat pakaian kotor
PERSIAPAN KELUARGA PASIEN
3.Memberikan salam dan memperkenalkan diri kepada keluarga pasien
4. Menjelaskan tujuan dari tindakan yang akan dilakukan
PELAKSAN AAN
5Mencuci tangan dibawah air mengalir dengan sabun dimulai dari jari-jari sampai dengan lengan sesuai dengan urutannya, kemudian dikeringkan dengan handuk
6. Membawa alat ke dekat jenazah
7Menutup sampiran.
8.Mengenakan sarung tangan.
9.Membaringkan jenazah dalam posisi anatomis, bila mata terbuka ditutup dengan mengusap dengan tangan dari atas ke bawah.
10. Melepas selang-selang yang masih terpasang di tubuh jenazah.
11.Melepaskan pakaian jenazah.
12Melepaskan perhiasan, tusuk rambut dan gigi palsu.
13Mengganti pembalut yang sudah kotor (bila ada).
14Menyeka tubuh jenazah bila dalam keadaan kotor, dan mengeringkannya dengan handuk.
15Mengikat lutut, pergelangan kaki dan pergelangan tangan jenazah (sesuaikan dengan agamanya).
16Bila mulutnya terbuka dapat diikat dengan menggunakan verban.Atau mengganjal dagu dengan gulungan handuk.
17Memberikan identitas (tanda pengenal) diikat pada kaki mayat.
18Dibungkus atau ditutup dengan rapi.
19Memberikan identitas (tanda pengenal) pada pembungkus mayat.
20.Bila pasien meninggal dunia karena penyakit tertentu yang menular maka perlu penanganan khusus untuk mencegah penularan, misalnya dimasukkan dalam peti yang tidak boleh dibuka lagi.
21Lepaskan sarung tangan dan masukkan ke cairan saflon.
22Merapihkan kembali alat-alat yang telah digunakan dan dikembalikan ketempat semula
23Mencuci tangan dibawah air mengalir dengan sabun dimulai dari jari-jari sampai dengan lengan sesuai dengan urutannya, kemudian dikeringkan dengan handuk
24Mencatat dan menyimpan barang-barang berharga milik mayat lalu diserahkan kepada keluarganya.
25.Memberikan surat kematian kepada keluarganya yang telah ditandatangani oleh dokter.
26. Bila perlu autopsi maka perlu mendapatkan ijin dari keluarganya.
27Memberitahu keluarga bahwa tindakan telah selesai, mengucapkan salam dan terima kasih pada keluarga
SKORE TOTAL :
REKOMENDASI :
.................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
Malang,
Pembimbing Praktikum
(__________________)