pentingnya mempelajari ilmu ekonomi bagi …
TRANSCRIPT
Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 33 No 2, Desember 2020
ISSN: 2622-8351(Online)
ISSN: 1858-3199
27 Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 33 No 2, Desember 2020
http://ejournal.stieibbi.ac.id/index.php/jmb
PENTINGNYA MEMPELAJARI ILMU EKONOMI BAGI MASYARAKAT
Anisa Fadhilatus Sholikhah
Ekonomi dan bisnis islam, IAIN Ponorogo, Ponorogo, Jawa Timur
Email : [email protected]
Abstract
The purpose of this paper is to show that studying economics is important for every society. So that
they not only practice it but also understand to riandif a problem occurssuch as for example
unemployment inflation and other economic problem such as business or in islam it is called
muamalah, thay are a bleto solve these problems appropriately without making decisions. However,
there are still many people who are lazyto study it forreasons that are boring and difficult to
understand this economic theory. However, economics is a know ledge after all. Which in islam alsoo
bligese very people to study regard lesso fage, placeandtime.
Keywords: economy, Islam, society
Abstrak
Tujuan dari makalah ini adalah untuk menunjukkan bahwa mempelajari ekonomi itu penting bagi
setiap masyarakat. Sehingga mereka tidak hanya mengamalkannya tetapi juga memahami tori dan jika
terjadi masalah seperti misalnya inflasi pengangguran dan masalah ekonomi lainnya seperti bisnis atau
dalam Islam disebut muamalah, maka masalah tersebut dapat diselesaikan dengan tepat tanpa
mengambil keputusan. Namun, masih banyak orang yang malas mempelajarinya dengan alasan yang
membosankan dan sulit untuk memahami teori ekonomi ini. Bagaimanapun, ekonomi adalah
pengetahuan. Yang dalam islam juga mewajibkan setiap orang untuk menuntut ilmu tanpa
membedakan usia, tempat dan waktu.
Kata kunci: ekonomi, islam, Masyarakat
Pendahuluan
Ekonomi, apa yang terlintas pada benak kalian jika mendengar atau membincangkan kata itu? Pada
umumnya orang akan mengatakan ekonomi adalah salah satu konflik yang banyak beredar dan
meresahkan tidak hanya rakyat tetapi juga pemerintah.Namun ekonomi berperan penting dalam
Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 33 No 2, Desember 2020
ISSN: 2622-8351(Online)
ISSN: 1858-3199
28 Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 33 No 2, Desember 2020
http://ejournal.stieibbi.ac.id/index.php/jmb
kehidupan nyata untuk mencapai kesejahteraan, akan tetapi begitu membosankan ketika kita
membahasanya dalam lingkup pendidikan atau dalam bentuk teori.
Metode Penelitian
Penulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatifsebuah metode riset yang sifatnya deskriptif,
menggunakan analisis, mengacu pada data, memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan pendukung,
serta menghasilkan suatu teori.
Hasil dan Pembahasan
Dalam lingkup pendidikan, Ekonomi memiliki teori atas beberapa ahli yang biasa disebut dengan ilmu
ekonomi. Ilmu ekonomi sendiri merukapan ilmu yang membahas tentang bagaimana cara kita
mengambil keputusan dalam memilih sumberdaya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia
yang tak terbatas. (Hasoloan, Jimmy(2010). Pengantar Ilmu Ekonomi. Yogyakarta:
Deepublish).Seperti contoh, banyaknya pertanyaan “mengapa masyarakat perlu memikirkan cara yang
terbaik untuk melakukan kegiatan ekonomi?” atau dalam bahasa lain “mengapa masyarakat harus
membuat pilihan?”, dan para ahli menjawab dengan menerangkan tentang “scarcity” yaitu masalah
kelangkaan atau kekurangan. (Sukirno, sadono(2016).MIKRO EKONOMI. Jakarta : PT Raja Grafindo
Persada). kelangkaan atau kekurangan dapat terjadi apabila kebutuhan masyarakan tidak seimbang
dengan faktor produksi yang tersedia dalam masyarakat.(Sukirno,sadono(2016). MAKRO EKONOMI.
Jakarta : PTRaja Grafindo Persada). “sedangkan yang dimaksud dengan kebutuhan sendiri yaitu segala
sesuatu yang dibutuhkan manusia dalam rangka menjaga kelangsungan hidup untuk mencapai
kesejahteraan.”(Tim penyusun(2015),EKONOMI kelas X semester I.Klaten,indonesia:Intan pariwara).
Pentingnya peran ekonomi dalam kehidupan nyata di wujudkan dengan banyaknya kegiatan
ekonomi yang dilakukan oleh seluruh masyarakat seperti berdagang, pegadaian, sewa menyewa dan
lain sebagainya. Dan salah satu keresahan yang sering dirasakan oleh masyarakat dalam hal ekonomi
adalah jika terjadi inflasi, dan adanyapenggangguran yang mana efek buruk keduanya bersifat
ekonomi, politik dan sosial.
Pengangguran, apa kalian tahu? Bahwa ternyata pengangguran itu ada beberapa jenisnya.
Diantaranyaada pengangguran normal atau friksional yang mana pengangguran jenis ini hanya sebatas
dua atau tiga persen dari tenaga kerja, dan mereka di sebut pengangguran bukan karena tidak
mendapat pekerjaan melainkan karena mereka sedang mencari pekerjaan lainyang lebih baik. Yang ke
dua ada pengangguran siklikal, pengangguran ini diakibatkan oleh menurunnya permintaan agregat.
Yang ke tiga ada pengangguran struktural, pengangguran ini diakibatkan oleh kemerosotanyang terjadi
pada suatperusahaan yang diakibatkan oleh beberapa faktor seperti tidak mampu mengikuti persaingan
Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 33 No 2, Desember 2020
ISSN: 2622-8351(Online)
ISSN: 1858-3199
29 Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 33 No 2, Desember 2020
http://ejournal.stieibbi.ac.id/index.php/jmb
yang semakin maju di bidang industri. Dan yang terakhir ada pengangguran teknologi, pengangguran
ini di sebabkan oleh semakin berkembangnya bidang teknologi singga tenaga manusia digantikan oleh
alat alat teknologi yang lain. (Sadono,2016)
Beberapa jenis diatas masih berdasarkan penyebabnya, masih ada lagi jenis – jenis ekonomi
berdasarkancirinya diantaranya, ada pengangguran terbuka, tersembunyi, bermusim dan setengah
penganggur yang mana masngmasing masih memiliki penjelasan yang berbeda – beda tentunya.
(sadono,2016)
Data pengangguran di indonesia tahun 2019 :
Provinsi
Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Provinsi (Persen)
2020 2019
Februari Agustus Tahunan Februari Agustus Tahunan
ACEH - - - 5,53 6,20 -
SUMATERA UTARA - - - 5,56 5,41 -
SUMATERA BARAT - - - 5,29 5,33 -
RIAU - - - 5,57 5,97 -
JAMBI - - - 3,62 4,19 -
SUMATERA SELATAN - - - 3,99 4,48 -
BENGKULU - - - 2,50 3,39 -
LAMPUNG - - - 3,96 4,03 - KEP. BANGKA BELITUNG - - - 3,39 3,62 -
KEP. RIAU - - - 6,41 6,91 -
DKI JAKARTA - - - 5,13 6,22 -
JAWA BARAT - - - 7,73 7,99 -
JAWA TENGAH - - - 4,22 4,49 -
DI YOGYAKARTA - - - 2,86 3,14 -
JAWA TIMUR - - - 3,83 3,92 -
BANTEN - - - 7,58 8,11 -
BALI - - - 1,19 1,52 - NUSA TENGGARA BARAT - - - 3,27 3,42 - NUSA TENGGARA TIMUR - - - 3,10 3,35 -
KALIMANTAN BARAT - - - 4,14 4,45 -
KALIMANTAN TENGAH - - - 3,33 4,10 - KALIMANTAN SELATAN - - - 3,50 4,31 -
KALIMANTAN TIMUR - - - 6,66 6,09 -
Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 33 No 2, Desember 2020
ISSN: 2622-8351(Online)
ISSN: 1858-3199
30 Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 33 No 2, Desember 2020
http://ejournal.stieibbi.ac.id/index.php/jmb
KALIMANTAN UTARA - - - 5,80 4,40 -
SULAWESI UTARA - - - 5,37 6,25 -
SULAWESI TENGAH - - - 3,54 3,15 -
SULAWESI SELATAN - - - 5,42 4,97 -
SULAWESI TENGGARA - - - 2,96 3,59 -
GORONTALO - - - 3,47 4,06 -
SULAWESI BARAT - - - 1,45 3,18 -
MALUKU - - - 6,91 7,08 -
MALUKU UTARA - - - 5,09 4,97 -
PAPUA BARAT - - - 5,28 6,24 -
PAPUA - - - 3,42 3,65 -
INDONESIA 4,99 - - 5,01 5,28 - Tabel: Badan Pusat Statistik
Dari data yang dapat kita lihat di atas di indonesia pada setiap daerahnya memiliki tingkat
pengangguran masing – masing, dan dapat kita bandingkan pada tahun 2019 antara bulan februari dan
agustus ada perbedaan naik dan turunnya tingkat pengangguran yang berbeda – beda pula di setiap
wilayahnya.
Sedangkan Inflasi, masih banyak masyarakat awam yang belum tau dengan istilah tersebut.
Inflasi merupakan sama dengan kenaikan tingkat harga suatu barang. Dengan beberapa faktor
penyebabnya, diantaranya Natural inflation (Inflasi alamiah), Humainerrorinflation(Inflasi karena
kesalahan manusia), Costpushinflation(inflasi dorongan biaya), Spirallinginflation (inflasi yang
diakibatkan oleh inflasi sebelumnya), Importedinflation (inflasi yang disebabkan naiknya biaya
impor).
Contoh data inflasi di indonesia :
Tahun/Bulan Umum Inti Harga Yang
Diatur Pemerintah
Barang Bergejolak
2020
0,89 1,46 -0,11 -0,28
September -0,05 0,13 -0,19 -0,60
Agustus -0,05 0,29 -0,02 -1,44
Juli -0,10 0,16 -0,07 -1,19
Juni 0,18 0,02 0,22 0,77
Mei 0,07 0,06 0,67 -0,50
April 0,08 0,17 -0,14 -0,09
Maret 0,10 0,29 -0,19 -0,38
Februari 0,28 0,14 -0,11 1,27
Januari 0,39 0,19 -0,28 1,93
Sumber: Badan Pusat Statistik
Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 33 No 2, Desember 2020
ISSN: 2622-8351(Online)
ISSN: 1858-3199
31 Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 33 No 2, Desember 2020
http://ejournal.stieibbi.ac.id/index.php/jmb
Dapat dilihat dari data diatas bahwasanya negara kita sendiri indonesia juga mengalami inflasi
bahkan di tahun ini terutama diawal tahun ini dan kini sudah mulai menurun secara perlahan.
Membicarakan ekonomi kita sebagai umat islam juga memiliki aturan dalam menjalankannya.
Islam memiliki beberapa ketetapan hukum dan akad pada sistem praktek kegiatan ekonomi tersebut.
Yang mana sumber ketetapan hukum serta akad tersebut berlandaskan pada dalil – dalil syar’i.
Arti dari dalil itu sendiri yaitu yang menunjuk sesuatu, maka pengertian dalil syar’i adalah
sesuatu yang menunjukkan pada hukum syara’ yang berkaitan dengan perbuatan manusia baik secara
qoth’i (Pasti) ataupun dzonni (tidak pasti). Adapun dalil – dalil syar’i tersebut diantaranya Al – quran,
as – sunnah, ijma’, dan qiyas. (abdulwahab, 2014)
Adanya dalil dan hukum syara’ tersebut bertujuan supaya kita dapat terhindar dari segala
perkara haram. Yang dimaksud dengan haram yaitu hukum syara’ pada suatu perbuatan manusia yang
mana apabila di laksanakan mendapat dosa dan apabila di tingalkan mendapat pahala. Dalam praktek
ekonomi salah satu contoh prakteknya yang di hukumiharam adalah riba, dalil yang menjelaskan
haramnya riba terdapat dalam ayat al – qur’an yaitu pada surat al – baqarah ayat 278 -279.Disini di
jelaskan allah telah menekankan bahwa riba harus di berantaskan serta menerangkan betapa
bahayanya riba dalam masyarakat sebagaimana yang di jelaskan oleh rasulullah dalam hadis nya yang
artinya “apabila riba dan zina telah merajalela di suatu daerah maka benar – benar mereka telah
menghalalkan diri mereka untuk mendapat siksa di neraka.” (HR. Hakim dan abu ya’la).
(yusufqardhawi, 2010)
Semua itu berbanding terbalik dengan ekonomi konvensional, yang mana dalam ekonomi
konvensioal tidak mengenal kata riba namun lebih menerapkan prinsip dengan modal sedikit dikitnya
untuk mendapatkan laba (keuntungan) sebanyak banyaknya. Prinsip ini sering di praktek kan pada
kegiatan ekonomi yaitu bisnis. Bisnis, kata yang sudah familiar tersebut sering disamakan dengan
muamalah dalam bahasa syariah . Ada beberapa pendapat para ahli yang menyampaikan akan arti
bisnis dan ruang lingkupnya. Sebagai contoh ada pendapat Scholl, Gifrin, dan Ebert tentang pengertian
bisnis. Menurut Scholl yang dimaksud dengan bisnis ialah “aktivitas yang di organisasikan dan diatur
untuk menyediakan barang dan jasa kepada konsumen dengan tujuan mencari laba.” Sedangkan
menuruGifrin dan Ebert bisnis merupakan “suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa dan
di buat untuk mendapat laba.”(Basri, 2005)
Islam pun juga membahas bisnis sebagaimana yang dibahas dalam ekonomi konvensional.
Dalam bisnis syariah ada aturan yang harus di jalani supaya terhindar dari perkara haram. Salah satu
aturan yang harus di jalani dalam bisnis syariah adalah etika. Yang mana etika dalam berbisnis harus
Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 33 No 2, Desember 2020
ISSN: 2622-8351(Online)
ISSN: 1858-3199
32 Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 33 No 2, Desember 2020
http://ejournal.stieibbi.ac.id/index.php/jmb
sesuai aturan yang pastinya berlandaskan pada dalil syar’i. Kita fahami makna dari etika sendiri secara
etimologi yaitusuatu ilmu yang berdasarka pola fikir manusia atau bisa dikatakan bahwa etika bersifat
rasional.Etika biasanya dikaitkan dengan moral, ahlaq, norma, budi pekerti, sopan santun dan lain
sebagainya. Etika yang bersifat rasional tersebut digunakan dalam menentukan benar atau salahnya
perbuatan seseorang. (S. Sofyan, 2011) Sedangkan etika dalam islam merupakan hasil dari iman dan
ketaqwaan seseorang tersebut kepada tuhan yang maha esa. Islam menyebutkan etika dengan sebutan
akhlaq, adanya islam yang di turunkan oleh allah kepada rosulnya adalah untuk memperbaiki akhalaq
umat manusia di dunia ini. Rosulullah sendiri jugalah sebagai suri tauladan karna kemuliaan akhlaq
beliau yang menjadi contoh seluruh umat. Sumber akhlaq perspektif islam sendiri adalah bersumber
dari allah SWT. Maka dari itu mengapa etika atau akhalq merupakan hasil atau buah dari iman,
dikarenakan dalam islam tahap awal untuk mengenal dan mengamalkan akhaq yang bersumber dari
allah adalah keimanan atau kepercayaan kita kepadanya. Allah turunkan kitab sebagai bukti dan
penjelasan serta pedoman umat kepada nabi.(S. Sofyan, 2011) Jadi etika berbisnis dalam islam
diantaranya, secara umum yang pertama yaitu tetap berpegangteguh pada akidah dan syariat islam,
tidak menganggap bahwa ekonomi merupakan satu – satunya tujuan hidup, jadikan bisnis sebagai
salah satu sarana ibadah juga, tidak mengandung riba, gharar (transakasi yang belum pasti) serta
maysir (judi), selalu berusaha untuk mengangkat harkat orang miskin.
Sedangkan etika bisnis dalam islam pandangan suatu lembaga atau organisasi yaitu, berbisnis
dengan niat lillahita’ala, menjalankan sesuai hukum syariat, sebagai bagian dari fungsi ‘amrma’ruf
nahi munkar serta bermanfaat bagi kemaslahatan umum.
apabila dalam berbisnis ada suatu kejanggalan atau suatu kerugian, secara umum setiap orang
bahkan pemerintah akan berfikiran bahwa perusahaan yang harus bertanggung jawab. Sedangkan
dalam islam yang harus bertanggung jawab atas kerugian suatu perusahaan adalah manusia itu sendiri.
Dikarenakan manusia itu sendiri yan berbuat ulah maka dia sendiri jugalah yang us bertanggung
jawab. Dalam pembahasan etika bisisislam ini setiap personil memiliki ketentuan etika masing –
masing yang sesuai dengan peran masing – masing. Mulai dari etika seorang majer yang
memenejemen suatu perusahaan hingga seorang karyawan biasa.Kita bahas satu persatu mulai dari
etika manajemen atau seorang manajer. Yang mana kita kenali tugas dari seorang manajer sendiri
sedikit rumit dan lumayan berat mulai dari menyusun perencanaan, menyusun struktur organisasi,
mengarahkan anggota untuk melakukan apa yg seharusnya dilakukian untuk mencapai tujuan bersama,
sampai melakukan pengawasan. Yang mana semua itu biasa di singkat dengan POAC ( planning,
organizing, actuating, controlling).
Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 33 No 2, Desember 2020
ISSN: 2622-8351(Online)
ISSN: 1858-3199
33 Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 33 No 2, Desember 2020
http://ejournal.stieibbi.ac.id/index.php/jmb
Untuk etikanya sendiri, seorang manajer harus memiliki siat amanah, melakukan bawahan
sesuai aqidahislam, membentuk iklim organkisasi yang slami, memeberlakukan hukum syariah,
mengamalkan amrma’ruff nahi munkar dalam lingkungan, menghargai keyakinan dan pribadi
kariyawan, tidak melakukan manipulasi dlam bentuk aapun, tidak melakukan penimbunan dan
permainan harga, jujur dalam segalahal bahkan dalam menjelaskan keadaan produknya sekalipun
Ada pun etika yang masih dalam lingkup bisnis yang harus diperhatikan yaitu seorang
pengusaha atau seorang investor, seorang investor harus menjalankan bisnisnya dengan niat
sesuai syariah, dan hanya berinvestasi pada perusahaan yang syariah ( jadi sebelum
menginvestasikan hartanya harus mengenali perusahaannya), menghargai dan menghormati
karyawannya sesuai aqidah, menghargai hak pilih orang lain termasuk juga UU pemerintah,
memeberikan gaji karyawan yang sesuai aturan, membayar wajib zakat serta pajak yang telah
ditetapkan oleh pemerintah,tidak memperdagangkan barang haram, tidak melakukan riba dan
kegiatan haram lainnya. Dan yang terakhir adalah seorang karyawan, yang mana mereka juga
berperan dalam perusahaan dan bisnis, jadi adapun etika seorang karyawan diantaranya,bekerja
dengan ikhlas karena bekerja merupakan salah satu bentuk ibada, jujur serta amanah, patuh dan
hormat pada pimpinannya, serta rela bekerja sama dalam tim.
Setelah mengetahui makna keduanya lalu apa korelasi antara etika dan bisnis terutama dalam
perspektif islam? Etika dalam berbisnis sangat penting ilmunya untuk di pelajari karena itu
kaitannya dengan hubungan manusian dengan sesama manusia juga hubungan manusia dengan
tuhannya. karena berbisnis salah satu usaha untuk memenuhi kebutuhan hidup di dunia yang
mana itu merupakan perintah tuhan juga namun tetap dengan cara dan jalan yang benar.
Dalam bahasa syariah bisnis di sebut dengan muamalah. Muamalah memiliki dua makna, yakni
arti secara general dan arti secara spesifik. Sedangkan yang akan dibahas ini nanti merupakan
makna muamalah dalam arti spesifik. Yang artinya suatu hukum allah yang mengatur tentang
hubungan manusia dengan manusia terkait pendapatan dan pengembangan harta benda.
Muamalah sendiri memiliki beberapa cabang pembahasan diantaranyabay’ (jual beli), ijarah
(sewa menyewa), qardh (utang piutang), kerja sama bisnis (musyarakah, dan mudharabah), rahn
(gadai), wakalah (perwakilan, agen atau distributor), hiwalah (pelimpahan tanggung jawab
melunasi hutang), kafalah (penjaminan), wadhi’ah (titipan) dan masih banyak lagi.
Pembahasan ekonomi secara umum masih ada lagi dalam ruang lingkup ekonomi makro dan
ekonomi mikro, yang mana keduanya berisi tentang teori yang ilmu ilmu ekonomi.
Diantaranyadalam ruang lingkup ekonomi mikro ada pembahasan metodologi dan liputan analisis
ekonomi, ada teori permintaan, penwaran dan aplikasinya, disisni pula membahas teori tingkah
Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 33 No 2, Desember 2020
ISSN: 2622-8351(Online)
ISSN: 1858-3199
34 Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 33 No 2, Desember 2020
http://ejournal.stieibbi.ac.id/index.php/jmb
laku konsumen, teori produksi dan biaya produksi, struktur pasar dan penentuan keseimbangan
firma (perusahaan),penentuan harga faktor – faktor produksi serta mekanisme dan kebijakan
pemerintah.
Sedangkan ekonomi mikro jangkauannya lebih luas pembahasannya diantaranya, yang
pertama pastinya liputan analisis dan data makro ekonomi, selanjutnya membhas analisis kegiatan
ekonomi dan pendapatan nasional, penawaran uang dan kegiatan perekonomian, kebijakan
ekonomi dalam perekonomian terttup dan erbuka, sampai pembahasan pertumbuhan dan
pembangunan ekonomi.
Sedikit kita bahas peran pemerintah dalam bidang ekonomi. Pemerintah memiliki peran dalam
hal ekoknomi terlebih dalam mekanisme pasar. Percampuran tangan pemetrintah di sebabkan
oleh adanya kegagalan mekanisme pasar. Sehingga pemerintah ikut campur dengan tujuan untuk
mengawasi kegiatan masyarakat, menyediakan barang yang cukup untuk masyarakat, mengawasi
kegiatan perusahaan, menjamin keamanan dalam pelaksanaan kegiatan ekonomi dalam artian
tidak ada penindasan,dan memastikan agar pertumbuhan ekonomi dapat di wujudkan secara
efisien.
Pemerintah juga membentuk undang – undang untuk mengatur berbagai kegiatan ekonomi
supaya dapat menciptakan suasana ekonomi dan sosial yang mampu memberikan gelakan ke arah
terciptanya sistem mekanisme pasar yang efisien dan lancar. Serta untuk memastikan supaya
persaingan perusahaan dapat sebebas mungkin dan kekuasaanmonopoli di hapuskan.
Selain adanya perusahaan bebas ada pula istilah pasar bebas. Yang mana disini merukapakan
gambaran pola kegiatan perekonomian dalam sistem pasar bebas.
Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 33 No 2, Desember 2020
ISSN: 2622-8351(Online)
ISSN: 1858-3199
35 Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 33 No 2, Desember 2020
http://ejournal.stieibbi.ac.id/index.php/jmb
RUMAH
TANGGA PERUSAHAAN
Q1 Q2
Jumlah faktor produksi
Har
ga f
akto
r
Penawaran faktor
Persediaan ∑MU barang
Kuantitas barang Penawaran ∑MC
barang
PASAR FAKTOR
PASAR BARANG
Permintaan Faktor
Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 33 No 2, Desember 2020
ISSN: 2622-8351(Online)
ISSN: 1858-3199
36 Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 33 No 2, Desember 2020
http://ejournal.stieibbi.ac.id/index.php/jmb
Kebikan sistem pasar bebas meliputi aspek – aspek berikut :
a. Secara teori dapat di harapkan faktor – faktor produksi akan digunakan secara optimal karena
ia mencapai efisien yang bersifat produktif dan alokatif. Efisiensi ini menyebabkan
kesejahteraan masyarakat dapat di maksimumkan.
b. Apabila terjadi perubahan dalam perekonomian, pasar bebas dapat melakukan penyesuaian
dengan cepat dan kegiatn ekonomi tetap dapat beroprasi dengan baik.
c. Sebagai akibat dari tercapainya efisiensi kegiatan ekonomi dalam jangka pendek, dalam
jangka panjang pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dapat di wujudkan.
d. Pelaku kegiatan ekonomi diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi yang di
sukainya.
Disamping itu sejak lama ahli – ahli ekonomi telah melihat bebrapa kelemahan berikut dari siste
dari sar bebas :
Oprasinya dapat menimbulkan beberapa efek eksternal yang negatif.
Dalam sistem tersebut barang publik kurang dinproduksikan, sedangkan barang merit biayanya
sangat tinggi dan tidak menguntungkan masyarakat.
Dalam jangka panjang mekanisme pasar cenderung untuk mewujudkan kekuasaan monopoli oleh
peruahaan tertentu.
Distribusi pendapatan cenderung untuk menjadi semakin buruk.
Adakalanya penyesuaian yang diharapkan tidak berlaku dan sebagai akibatnya masalah yang
timbul menjadi semakin memburuk.
Hubungan diantara berbagai pasar dalam perekonomian memiliki hubungan ya erat. Ini bukan
saja benar untuk barang – barang yang mempunyai perhubungan yang rapat, seperti barang
pengganti dan barang penggenap, tetapi juga untuk barang – barang yang kelihatannya tidak
mempunyai kaitan. Mekanisme pasar atau barang ghaib akan membuat penyesuaian penyesuaian
dalam pasar sehingga pada akhirnya keseimbangan di berbagai pasar akan tercapai.
Misalkan harga minyak meningkat menjadi dua kali lipat sebagai akibat permintaan yang
semakin bertambah di luar negri. Kenaikan ini menyebabkan konsumen inyak menghadapi
masalah kenaikan masalah produksi. Maka apabila selanjutnya hargaminyak adalah tetap, jumlah
yang diminta akan akan berkurangdan harga minyak akan menjadi bertambah tinggi.
Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 33 No 2, Desember 2020
ISSN: 2622-8351(Online)
ISSN: 1858-3199
37 Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 33 No 2, Desember 2020
http://ejournal.stieibbi.ac.id/index.php/jmb
Sedangkan gambaran interaksi di berbagai pasar lainnya sebagai berikut :
s
D
S
D
S
D
(I) Padi (ii ) karet
S
D
(iii) Baju (iv)sepatu
RUMAH
TANGGA PERUSAHANAN
AN
S
D
S
D
S
D
S
D
(i) Buruh kasar (ii) Manajer
B A
C
D
PASAR BARANG
Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 33 No 2, Desember 2020
ISSN: 2622-8351(Online)
ISSN: 1858-3199
38 Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 33 No 2, Desember 2020
http://ejournal.stieibbi.ac.id/index.php/jmb
Hubungan diantara pasar
Peran undang undang dan peraturan untuk memeper baiki kelancaran oprasi mekanisme pasar di
uraikan dalam beberapa point. Diantaranya, untuk menentukan aturan permainan, menciptakan
persaingan yang lebih bebas, memproduksi barang publik, mengatasi masalah ekonomi, mempertinggi
efisiensi penggunaan faktor produksi, serta meratakan distribusi pendapatan.
Kebijakan pemerintah dalam ekonomi ada kebijakan fiskal dan juga keijakan moneter. Kebijakan
moneter yaitu kebijakan yang dilakukan oleh bank sentral dalam mengatur jumlah uang dalam
perekonomian. Sedangkan kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah dalam pemungutan pajak
dan membelanjakan pendapatan pajak untuk membiayai kegiatan kegiatannya.
Beberapa pembahasan diatas masih sebagian kecil dari beberapa cabang ilmu ekonomi. Yang
mana itu sudah sangat penting dan banyak yang telah di praktekkan secara langsung oleh
sebagian besar masyarakat. namun secara garis besar mereka malas dalam dalam mempelajari
torinya karna, sebagian besar dari mereka berpandangan bahwa mempelajari ilmu ekonomi
membosankan dan sulit untuk di fahami.
Akan tetapi ilmu tetaplah ilmu. Setiap manusia memiliki kewajiban untuk menuntut ilmu tanpa
pandang usia, tempat dan waktu. Anjuran dalam islam bagi umat manusia untuk menuntut ilmu
berkaitan dengan kemuliaan manusia itu sendiri yang di berikan akal sebagai pembeda antara
manusia dengan hewan. Serta mampu membedakan mana yang salah dan mana yang benar.
Sebagaimana telah di jelaskan dalam hadis rosulullah : طلب العلم فريضة على كل مسلم“Menuntut ilmu
itu wajib atas setiap Muslim” (HR. Ibnu Majah no. 224) dan di jelaskan pula dalam ayat alquran
pada QS. At taubah/9 :122 ين يتفقهوا فى ٱلد نهم طائفة ل وما كان ٱلمؤمنون لينفروا كافة فلول نفر من كل فرقة م
yang artinya : Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi ولينذروا قومهم إذا رجعوا إليهم لعلهم يحذرون
semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka
beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi
peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat
menjaga dirinya.
Kesimpulan
mempelajari ilmu ekonomi itu penting bagi setiap masyarakat. Supaya mereka tidak hanya
mempraktekkannya namun juga fahamtori dan apabila terjadi suatu masalah seperti contoh inflasi
pengangguran dan masalah ekonomi lainnya seperti bisnis atau dalam islam disebut dengan
(iii) Modal (iv) Tanah
PASAR SEKTOR
Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 33 No 2, Desember 2020
ISSN: 2622-8351(Online)
ISSN: 1858-3199
39 Jurnal Manajemen Bisnis (JMB), Volume 33 No 2, Desember 2020
http://ejournal.stieibbi.ac.id/index.php/jmb
muamalah, mereka mampu menyelesaikan masalah tersebut dengan tepat tidak asal mengambil
keputusan. Namun masih banyak dari kalangan masyarakat yang malas memepelajarinya dengan
alasan membosankan dan sulitnya memahami teori ekonomi ini. Namun bagaimanapun juga ilmu
ekonomi merupakan suatu pengetahuan. Yang mana dalam islam juga mewajibkan setiap umat
untuk menuntut ilmu tanpa mengenal usia, tempat dan waktu
Referensi
Abdul WahabKhallaf, (2014). UshulFiqih. Semarang, Dina Utama.
Basri, (2005).PengantarBisnis. Yogyakarta, BPFE.
Mu’amalHamidy, (2010).HalalDanHaramDalamIslam. Surabaya, PT. BinaIlmu Surabaya.
SadonoSukirno, (2015). MakroEkonomi. Jakarta, PT. RajaGrafindoPersada.
SadonoSukirno, (2016). MikroEkonomi. Jakarta, PT. RajaGrafindoPersada.
Sofyan S. Harahap, (2011). EtikaBisnisDalamPerspektifIslam. Jakarta, SalembaEmpat.
Abdul, R. G (2010). Fiqh muamalat. Jakarta, kencana.
Abdurrahman, Syeh dkk, 2008, Fiqh Jual Beli, Jakarta: SenayanPublishing
Elpina, P., dan Deni, P. (2015). Dropshipping dalam Prespektif Konsep Jual Beli Islam.
Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol. 3. No. 2, October 2015: 87-104,
ISSN(cet): 2355-1755. Diaskses pada 20 Desember 2018. http://jurnal.sebi.ac.id/index.php/jeps/article/view/19/19.
Megawati, M., Maman, S., dan Popon, S. (2018) Tinjauan Fikih Muamalah terhadap
Jual Beli dengan Sistem Dropshipping (Studi Kasus di YEP Online Shop).
Prosiding Hukum Ekonomi Syariah, Vol. 4, No. 2. Agustus 2018: 438-442.
Diakses pada 4 Januari 2019.
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum_ekonomi_syariah/article/vie w/10480/pdf