Oleh:

Devi Oktavia U.

Program Studi Ilmu Keperawatan

Apa itu Diare?Diare merupakan penyakit dimana

frekuensi BAB meningkat dan adanya perubahan bentuk pada feses. Diare paling banyak dijumpai pada anak-anak.

Anak dinyatakan menderita diare bila buang air besarnya “lebih encer” dan “lebih sering” dari biasanya.

Gejala yang timbul akibat Diare? Awalnya anak akan merasa kehausan, hal ini tanda

anak telah mengalami dehidrasi ringan akibat karena mencret dan muntah yang terus menerus.

Bila tidak segera ditolong, keadaan anak akan bertambah parah. Anak yang awalnya hanya menderita dehidrasi ringan akan menjadi dehidrasi berat.

Dehidrasi berat yang tidak segera ditangani dengan seksama bisa menyebabkan kematian.

Pertolongan Pertama Anak yang telah terkena diare, namun belum

terjadi tanda-tanda dehidrasi sebaiknya diberi minum sebanyak 10 ml/kg BB

Mis:

BB anak : 20 Kg

Beri Minum sebanyak:

10 ml x 20 Kg = 200 ml

Jika anak telah terkena dehidrasi ringan, sebaiknya anak diberi oralit atau larutan pengganti oralit seperti larutan gula garam.

Sebelum menggunakan oralit bacalah aturan pakainya terlebih dahulu.

Jika tidak ada perubahan pada anak bahkan bertambah parah, segera bawa anak ke rumah sakit terdekat.

Tanda –tanda anak mulai membaik

Kesadaran anak membaik, rasa hausnya akan menghilang, mulut dan bibirnya mulai membasah, kencing kembali normal.

Pencegahan Diare Beri anak makan makanan yang bersih atau

terjaga kebersihannya.

Beri anak minum air yang pasti terjaga kebersihannya

Pastikan kebersihan anak, dan orang-orang disekitarnya

Cuci tangan sebelum dan sesudah makan pakai sabun

Cuci tangan sesudah BAK & BAB

Pemberian ASI ekslusif pada bayi

Buang sampah pada tempatnya

Pastikan anak BAB & BAK pada tempatnya

Lindungi makanan & minuman dari serangga-serangga penganggu

Jaga lingkungan hidup yang bersih

SEKIAN