peningkatan minat dan prestasi belajar sejarah … · pernyataan keaslian karya ... maha esa, atas...

250
i PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 2 NGAGLIK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Sejarah Oleh : Yunita Tudameha Kondanamu NIM : 131314042 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: vuongthien

Post on 02-Mar-2019

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

i

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA

KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 2 NGAGLIK MENGGUNAKAN MODEL

PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Sejarah

Oleh :

Yunita Tudameha Kondanamu

NIM : 131314042

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

SKRIPSI

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA

KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 2 NGAGLIK MENGGUNAKAN MODEL

PE1\'ffiELAJARA.N STUDENT TEAM ACHIEVEMENTDIVISION (STAD)

Oleh:

Yunita Tudameha Kondanamu

endra Kurniawan, M.Pd

II

Tanggal, 9 lanuari 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

SKRIPSI

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA

KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 2 NGAGLIK MENGGUNAKAN MODEL

PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENTDIVISION (STAD)

Dipersiapkan dan ditulis oleh :

Yunita Tudameha Kondanamu

NIM : 131314042

Ketua

Anggota

Anggota

Anggota

cia tangan

........~..

"'., ~ .

Yogyakarta, 23 Januari 2018

Fakultas Keguruan dan llmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma

~~ekan,,r-r' ~

1/<'1 5f.!~tl ~-

.t:;;'<-' &~~ ~~";) _ /I

«:! ..~~

~;t~1:~~Ph.D

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

iv

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

Kedua orang tua saya ”Yiwa Kondanamu dan Yublina Mehe”

Kakak saya”Yulianti D. Kondanamu dan Adik saya Anselmus R. Kondanamu”

yang senantiasa mendukung dan menyayangi tiada henti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

v

MOTTO

Berbahagialah orang yang mendapat hikmat,

orang yang memperoleh kepandaian.

Karena Keuntungannya melebihi keuntungan perak,

dan hasilnya melebihi emas.

(Amsal 3 : 13-14)

Belajarlah dari kesalahan-kesalahan yang telah kau buat, dengan memperhatikan

kembali apa yang salah dalam pekerjaan kita,

Kemudian berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaikinya.

(Bill Gates)

Kerjakan Bagianmu dengan tekun dan Allah akan mengerjakan Bagian-Nya

(Yunita Kondanamu)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya dari orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 23 Januari 201830

Oktober 2017

Penulis,

Yunita Tudameha Kondanamu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

vii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK

KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Yunita Tudameha Kondanamu

Nomor Mahasiswa : 131314042

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

“Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar Sejarah Siswa Kelas XI IPS 2 SMA

Negeri 2 Ngaglik Menggunakan Model Pembelajaran Student Team

Achievement Division (STAD)

Dengan demikian, saya memberikan hak kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya

dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan saya ini, saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal, 23 Januari 2018ktober 2017

Yang menyatakan,

Yunita Tudameha Kondanamu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

viii

ABSTRAK

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA

KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 2 NGAGLIK MENGGUNAKAN MODEL

PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

Yunita Tudameha Kondanamu

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan: (1) minat belajar

sejarah siswa melalui model pembelajaran Student Team Achievement Division

(STAD) dan (2) prestasi belajar sejarah siswa melalui model pembelajaran

Student Team Achievement Division (STAD). Penelitian ini menggunakan

metode Penelitian Tindakan Kelas model Kurt Lewin. Subjek penelitian adalah

siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Ngaglik yang berjumlah 32 siswa. Objek

penelitian adalah minat belajar siswa, prestasi belajar siswa dan model

pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD). Metode penelitian

meliputi 4 tahap yaitu: Perencanaan, Pelaksanaan Tindakan, Observasi dan

Refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) lembar

observasi, (2) lembar kerja siswa, (3) kuesioner, dan (4) tes. Analisis data dengan

menggunakan teknik analisis deskriptif komparasi dalam bentuk prosentase

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan model pembelajaran

Student Team Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan (1) minat

belajar siswa, hal ini ditunjukkan dengan skor rata-rata minat belajar sejarah

keadaan awal 65,74 meningkat pada siklus II menjadi 75 atau 9,26% pada

keadaan akhir. (2) prestasi belajar sejarah siswa meningkat. Dari segi rata-rata,

pada keadaan awal 80,13 meningkat menjadi 82,44 atau 2,31% pada siklus I, dan

pada siklus II meningkat menjadi 86,63 atau 4,19%. Siswa yang mencapai KKM

pada keadaan awal sebesar 90,62%, pada siklus I meningkat menjadi 93,75%,

dan pada siklus II meningkat menjadi 100%.

Kata kunci: Minat Belajar, Prestasi Belajar dan Student Team Achievement

Division (STAD)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

ix

ABSTRACT

THE IMPROVEMENT OF STUDENTS LEARNING INTERES AND

ACHIEVEMENT IN HISTORY LESSON OF STUDENTS GRADE XI IPS 2

CLASS OF SMA NEGERI 2 NGAGLIK USING STUDENT TEAM

ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

Yunita Tudameha Kondanamu

Sanata Dharma University

2018

The research method used in this research was action class research by

Kurt Lewin. The Subjects of this research were 32 students of grade XI IPS 2

class of SMA Negeri 2 Ngaglik. The research objects were students „learning

interest, student‟, learning achievement and Student Team Division (STAD)

learning model. The research method covered 4 steps including Planning,

Implementation, Observation and Reflection. The instrument used in this research

were (1) observation sheets, (2) student worksheets, (3) quistionnaires, and (4)

test. The data was analysed by using descriptive-comparative analysis with

percentage technique.

The result of this research showed that the implementation of Student

Team Achievement Division (STAD) learning model could improve: (1) student‟s

learning interest. This was shown by the average score of learning interest in

history lesson in the early stage was 65,74, and then increased by 9,26% into 75

points in cycle II. (2) students learning achievement in History increased in the

average score as well as the minimum criteria of mastery learning score. From

the average score aspect, it was 80,13 points in the early stage. It increased by

2,31% into 82,44 points in cycle I, and then increased by 4,19% or 86,63 points in

cycle II. From the minimum criteria of mastery learning score aspect, students

early stage achieved 90,62%, 93,75% in cycle I and then became 100% in cycle

II.

Keywords: Interest learning, Learning achievement and Student Team

Achievemnt Division (STAD)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

x

KATA PENGANTAR

Terlebih dahulu penulis ucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang

Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis

dapat melewati berbagai proses dalam menyelesaikan skripsi ini dengan judul

“Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar Sejarah Siswa Kelas XI IPS 2 SMA

Negeri 2 Ngaglik Menggunakan Model Pembelajaran Student Team Achievement

Division (STAD)”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam

memperoleh gelar sarjana (S1) di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta (FKIP).

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

2. Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Sanata Dharma yang

telah memberikan dukungan dan kemudahan bagi penulis selama belajar di

Program Studi Pendidikan Sejarah.

3. Drs. Y.R. Subakti, M.Pd. Selaku dosen pembimbing I yang selalu sabar

memberi arahan dan bimbingan serta dukungan yang sangat berharga bagi

penulis.

4. Hendra Kurniawan M.Pd. Selaku dosen pembimbing II yang selalu sabar

memberi arahan dan bimbingan serta dukungan yang sangat berharga bagi

penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

xi

5. Seluruh dosen dan pihak sekretariat Program Studi Pendidikan Sejarah yang

telah memberikan dukungan, bimbingan, dan arahan selama penulis

menyelesaikan studi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

6. Kepala SMA Negeri 2 Ngaglik yang telah mengizinkan penulis untuk

melaksanakan penelitian di SMA Negeri 2 Ngaglik.

7. Guru Sejarah SMA Negeri 2 Ngaglik yang telah membantu selama

melaksanakan penelitian di kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Ngaglik.

8. Kedua orang tua, kakak dan adik saya yang selalu memberikan dukungan,

semangat dan doa untuk saya.

9. Teman-teman angkatan 2013 Prodi Pendidikan Sejarah yang telah

memberikan banyak kenangan bagi penulis selama berdinamika di

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Sebagaimana dalam skripsi ini, penulis menyadari banyaknya kekurangan

oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun

baik dalam skripsi ini maupun bagi penulis sendiri. Semoga skripsi ini dapat

memberikan manfaat bagi pembacanya.

Yogyakarta, 23 Januari 2018

Penulis,

Yunita Tudameha Kondanamu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv

HALAMAN MOTTO .............................................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK

KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................................................ vii

ABSTRAK ........................................................................................................... viii

ABSTRACT ........................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................. x

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .................................................................................................. xv

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

A. Latar Belakang .......................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................................. 7

C. Batasan Masalah .............................................................................................. 7

D. Rumusan Masalah ..................................................................................... 7

E. Pemecahan Masalah ................................................................................. 8

F. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 8

G. Manfaat Penelitian .................................................................................... 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

xiii

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................. 10

A. Kajian Teori ............................................................................................ 10

1. Pendekatan Konstruktivisme ............................................................ 10

2. Pengertian Belajar ............................................................................. 13

3. Pembelajaran Kooperatif .................................................................. 16

4. Pembelajaran Sejarah ........................................................................ 19

5. Pendekatan Saintifik ......................................................................... 20

6. Pengertian Minat ............................................................................... 24

7. Pengertian Prestasi ............................................................................ 26

8. Pengertian STAD .............................................................................. 29

B. Penelitian yang Relevan ......................................................................... 33

C. Kerangka Berpikir .................................................................................. 35

D. Hipotesis Tindakan ................................................................................. 36

BAB III METODE PENELITIAN......................................................................... 37

A. Jenis Penelitian ....................................................................................... 37

B. Setting Penelitian .................................................................................... 38

C. Subjek Penelitian .................................................................................... 39

D. Objek Penelitian ..................................................................................... 39

E. Variabel-variabel Penelitian .................................................................. 39

F. Definisi Operasional .............................................................................. 39

G. Metode Pengumpulan Data ................................................................... 41

H. Instrumen Pengumpulan Data ................................................................ 42

I. Desain Penelitian .................................................................................... 50

J. Analisis Data .......................................................................................... 51

K. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ............................................................ 57

L. Indikator Keberhasilan ........................................................................... 60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................................... 62

A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ........................................................... 62

B. Komparasi Aktivitas Belajar, Minat dan Prestasi Belajar Sejarah ......... 89

C. Pembahasan .......................................................................................... 103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

xiv

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 107

A. Kesimpulan ........................................................................................... 107

B. Saran ..................................................................................................... 108

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 110

LAMPIRAN ......................................................................................................... 114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Fase-fase Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD................................ 32

Tabel 2 : Keterangan Penilaian Acuan PAP I .................................................. 51

Tabel 3 : Analisis Minat Belajar Sejarah Siswa ................................................ 53

Tabel 4 : Analisis Prestasi Belajar Sejarah Siswa ............................................ 54

Tabel 5 : Analisis Komparasi Aktivitas Belajar Siswa .................................... 55

Tabel 6 : Analisis Komparasi Minat Belajar Siswa ......................................... 56

Tabel 7 : Analisis Komparasi Prestasi Belajar Siswa ....................................... 56

Tabel 8 : Indikator Keberhasilan ....................................................................... 61

Tabel 9 : On Task .............................................................................................. 63

Tabel 10 : Off Task .............................................................................................. 64

Tabel 11 : Data Minat Belajar Sejarah Siswa Pra Siklus... ................................. 65

Tabel 12 : Data Kriteria Minat Belajar Siswa Pra Siklus ................................... 66

Tabel 13 : Data Keadaan Awal Prestasi Belajar Sejarah Siswa ......................... 67

Tabel 14 : Data Kriteria Prestasi Belajar Sejarah Siswa Pra Siklus .................... 69

Tabel 15 : Data Kegiatan Kooperatif Belajar Siswa Pertemuan 1 Siklus I ......... 75

Tabel 16 : Data Kegiatan Kooperatif Belajar Siswa Pertemuan 2 Siklus I ......... 76

Tabel 17 : Data Prestasi Belajar Sejarah Siswa Siklus I ..................................... 76

Tabel 18 : Data Kriteria Prestasi Belajar Sejarah Siswa Siklus I ........................ 78

Tabel 19 : Data Kegiatan Kooperatif Belajar Siswa Pertemuan 1 Siklus II ....... 82

Tabel 20 : Data Kegiatan Kooperatif Belajar Siswa Pertemuan 2 Siklus II ....... 83

Tabel 21 : Data Minat Belajar Sejarah Siswa Siklus II ........................................ 84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

xvi

Tabel 22 : Data Kriteria Minat Belajar Sejarah Siswa Siklus II ........................ 85

Tabel 23 : Data Prestasi Belajar Sejarah Siswa Siklus II .................................... 86

Tabel 24 : Data Kriteria Prestasi Belajar Sejarah Siswa Siklus II ..................... 87

Tabel 25 : Komparasi Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus dengan Siklus I ........ 90

Tabel 26 : Komparasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I dengan Siklus II .......... 92

Tabel 27 : Komparasi Minat Belajar Siswa Pra Siklus dengan Siklus II ........... 93

Tabel 28 : Komparasi Tingkat Minat Belajar Pra Siklus dengan Siklus II ......... 95

Tabel 29 : Komparasi Prestasi Belajar Siswa Pra Siklus dengan Siklus I .......... 97

Tabel 30 : Komparasi Tingkat Prestasi Siswa Pra Siklus dengan Siklus I ........ 98

Tabel 31 : Komparasi Prestasi Belajar Siswa Siklus I dengan Siklus II ........... 100

Tabel 32 : Komparasi Tingkat Prestasi Siswa Siklus I dengan Siklus II .......... 101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar I : Kerangka Berpikir ....................................................................... 36

Gambar II : Bagan Siklus Penelitian ............................................................. 50

Gambar III : Diagram Minat Belajar Siswa Pra Siklus ................................... 67

Gambar IV : Diagram Prestasi Belajar Sejarah Siswa Pra Siklus ................... 70

Gambar V : Diagram Prestasi Belajar Sejarah Siswa Siklus I ....................... 78

Gambar VI : Diagram Minat Belajar Sejarah Siswa Siklus II ........................ 85

Gambar VII : Diagram Prestasi Belajar Sejarah Siswa Siklus II ..................... 88

Gambar VIII : Komparasi Minat Belajar Pra Siklus dengan Siklus II. ............... 96

Gambar IX : Diagram Prestasi Belajar Siswa Pra Siklus dengan Siklus I ...... 99

Gambar X : Diagram Prestasi Belajar Siswa Siklus I dengan Siklus II ...... 102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1a Surat Izin Penelitian dari Universitas Sanata Dharma ................. 114

Lampiran 1b Surat Pernyataan Sudah Melakukan Penelitian di SMA ............. 115

Lampiran 2 Silabus .......................................................................................... 116

Lampiran 3a Lembar Wawancara Guru Mata Pelajaran ................................... 125

Lampiran 3b Lembar Wawancara Siswa ........................................................... 127

Lampiran 4a Lembar On task dan Off task ........................................................ 129

Lampiran 4b Lembar Observasi Kooperatif ...................................................... 131

Lampiran 5a Kisi-kisi Instrumen Minat ........................................................... 132

Lampiran 5b Kuesioner Minat ........................................................................... 136

Lampiran 6a Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ............................... 141

Lampiran 6b Kisi-kisi Soal Uji Kompetensi I ................................................... 156

Lampiran 6c Soal Uji Kompetensi I .................................................................. 163

Lampiran 7a Lembar Diskusi Kelompok .......................................................... 173

Lampiran 7b Lembar Jawaban........................................................................... 174

Lampiran 8a Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II .............................. 175

Lampiran 8b Kisi-kisi Soal Uji Kompetensi II .................................................. 190

Lampiran 8c Soal Uji Kompetensi II................................................................. 199

Lampiran 9 Validitas Minat ............................................................................. 210

Lampiran 10 Reliabilitas Minat ......................................................................... 211

Lampiran 11 Validitas Soal PG Siklus I ........................................................... 212

Lampiran 12 Reliabilitas Soal PG Siklus I ........................................................ 213

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

xix

Lampiran 13 Validitas Soal PG Siklus II .......................................................... 216

Lampiran 14 Reliabilitas Soal PG Siklus II ....................................................... 217

Lampiran 15 Validitas Soal Essay Siklus I........................................................ 220

Lampiran 16 Reliabilitas Soal Essay Siklus I .................................................... 221

Lampiran 17 Validitas Soal Essay Siklus II ...................................................... 225

Lampiran 18 Reliabilitas Soal Essay Siklus II .................................................. 228

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan proses pematangan kualitas hidup. Melalui proses

tersebut diharapkan manusia dapat memahami arti dan hakikat hidup, serta untuk

apa dan bagaimana menjalankan tugas hidup dan kehidupan secara benar. Untuk

itulah fokus pendidikan diarahkan pada pembentukan kepribadian unggul dengan

menitikberatkan pada proses pematangan kualitas logika, hati, keterampilan,

akhlak dan keimanan. Dalam pengertian dasar, pendidikan adalah proses

menjadikan seseorang menjadi dirinya sendiri yang tumbuh sejalan dengan bakat,

watak, kemampuan dan hati nurani secara utuh, pendidikan tidak dimaksudkan

untuk mencetak karakter dan kemampuan peserta didik sama seperti gurunya.

Proses pendidikan diarahkan pada proses berfungsinya semua potensi peserta

didik secara manusiawi agar mereka menjadi dirinya sendiri yang mempunyai

kemampuan dan kepribadian unggul.1

Dalam proses pembelajaran peran guru sebagai pendidik sangat

menentukan ketertarikan dan keberhasilan peserta didik dalam mempelajari

sejarah, guru harus menciptakan interaksi yang baik dengan peserta didik dalam

proses pembelajaran, tujuannya agar apa yang disampaikan dapat diterima dan

dipahami oleh siswa. Selain itu guru harus menciptakan proses pembelajaran yang

inovatif, kreatif dan menyenangkan, salah satunya dengan menggunakan model

1 Hermen Malik, Fajar Kebangkitan Pendidikan Daerah Tertinggal, Jakarta, LP3ES, 2013, hlm. 3.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

2

pembelajaran yang bervariasi tetapi kenyataannya di sekolah menunjukkan bahwa

dalam proses pembelajaran guru masih menggunakan metode ceramah sehingga

siswa cenderung kurang antusias dalam mengikuti proses pembelajaran. akibatnya

pembelajaran menjadi kurang menarik, siswa terlihat kurang antusias, malas

mengikuti pembelajaran, minat belajar rendah, aktivitas rendah yang akhirnya

dapat berpengaruh pada hasil belajarnya.

Hasil wawancara terhadap beberapa siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2

Ngaglik mereka mengatakan metode yang digunakan oleh guru mata pelajaran

sejarah masih menggunakan metode ceramah tanpa menggunakan variasi model

pembelajaran, guru sejarah lebih banyak bercerita tanpa memperhatikan

kelanjutan dari materi yang sedang dibahas, selain itu guru sejarah juga

menayangkan power point tetapi tidak dijelaskan secara detail kepada peserta

didik apa yang telah ditayangkan tentang materi yang sedang dibahas sehingga

siswa cenderung tidak mengerti materi yang telah diberikan, akibatnya siswa

cenderung malas untuk mendengarkan penjelasan guru. Hal inilah yang

mempengaruhi prestasi belajar siswa. Dengan demikian ada beberapa siswa yang

belum mencapai KKM.

Dalam proses belajar mengajar model pembelajaran menjadi salah satu

faktor pemicu munculnya minat belajar siswa. Melalui penggunaan metode

pembelajaran yang menarik, maka akan merangsang timbulnya minat belajar yang

tinggi dalam proses pembelajaran. Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa

ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada paksaan. Minat pada dasarnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

3

adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar

dirinya untuk mengetahui sesuatu.

Belajar sejarah adalah mempelajari peristiwa-peristiwa penting di masa

lampau. Sejarah tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia karena sejarah

sangat berguna untuk kehidupan dimasa sekarang atau kehidupan selanjutnya.

Sejarah dianggap oleh siswa sebagai mata pelajaran yang bersifat hafalan dan

sangat membosankan sehingga pelajaran sejarah kurang menarik perhatian siswa.

Padahal sejarah merupakan mata pelajaran yang mengandung nilai-nilai

kehidupan dalam pengembangan potensi dan kepribadian yang unggul untuk

menjadikan manusia yang mampu berpikir kritis dan menerapkannya dalam

kehidupan nyata agar peserta didik menjadi pribadi yang cerdas. Mempelajari

sejarah juga mengajarkan siswa agar mampu menghargai setiap proses dan

memaknai setiap peristiwa-peristiwa penting yang telah terjadi. Dalam hal ini

keberhasilan pembelajaran sangat dipengaruhi oleh kemampuan dan ketepatan

guru dalam memilih dan menggunakan model pembelajaran. Model pembelajaran

merupakan strategi yang digunakan guru untuk meningkatkan minat belajar, sikap

belajar dikalangan siswa, mampu berpikir kritis, dan pencapaian hasil

pembelajaran yang lebih optimal.2

Hasil wawancara dengan guru sejarah di SMA Negeri 2 Ngaglik, pada

tanggal 7 April 2017, kendala yang dialami yaitu ketidaksiapan siswa dalam

mengikuti pelajaran. Setiap siswa mendapat buku paket sejarah wajib yang

dipinjamkan dari pihak sekolah, tetapi tidak semua siswa membawa buku

2 Moh Arif dan Ismail Isjoni, Model-model pembelajaran Mutakhir, Yogyakarta, Pustaka Pelajar,

2008, hlm. 146.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

4

tersebut. Inilah kendala yang dialami oleh guru sejarah sehingga proses

pembelajaran tidak berjalan dengan baik. Dampak dari siswa tidak membawa

buku paket yaitu kegiatan belajar jadi terhambat. Ketika guru sejarah menyuruh

peserta didik untuk mengerjakan tugas, mereka beralasan tidak membawa buku

paket dan meminta tugas tersebut untuk dijadikan tugas rumah. Dengan demikian

proses belajar tidak berjalan dengan baik dikarenakan rendahnya minat peserta

didik dan akan mempengaruhi prestasi peserta didik.

Ketika penulis melakukan observasi secara langsung di kelas XI IPS 2

SMA Negeri 2 Ngaglik. Peneliti melihat siswa kurang tertarik mempelajari

sejarah. Hal ini terlihat dari keaktifan siswa yang kurang saat berlangsungnya

proses pembelajaran. Beberapa siswa membuka LKS dan membaca sesuai dengan

materi yang dibahas, selebihnya mereka bermain handphone, ada yang tidur di

dalam kelas, berbicara dengan teman sebangkunya dan asyik sendiri tanpa

memperhatikan penjelasan guru di depan kelas. Ketika guru bertanya sejauh mana

peserta didik memahami materi yang diberikan dan meminta pendapat kepada

siswa, semuanya diam dan mau berbicara ketika ditunjuk oleh guru.

Peneliti melihat peserta didik akan aktif jika siswa dituntut untuk

melakukan kegiatan-kegiatan yang mempengaruhi aktivitas siswa di dalam kelas.

Salah satunya dengan cara berdiskusi dengan teman sebangku maupun kelompok

untuk membahas materi yang diberikan oleh guru. Materi yang akan dibahas

bersifat kontekstual, guru akan menyampaikan materi secara garis besar kemudian

meminta siswa untuk menghubungkan dengan kondisi aktual dengan begitu

peserta didik akan tertarik dan akan mencoba membangun pengetahuannya dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

5

kemudian menghubungkan kedalam konsep yang dibahas. Dengan demikian

peserta didik dilatih untuk berpikir kritis, saling bertukar pendapat dan akan

menentang siswa untuk mengembangkan pengetahuan yang telah dibentuknya.

Ketika peserta didik diberikan masukan maupun dorongan terhadap pentingnya

mempelajari sejarah secara terus menerus bahwa sejarah merupakan pelajaran

yang syarat dengan pendidikan moral, dan akan melatih peserta didik untuk

melihat sesuatu masalah dari banyak segi. Dengan demikian keinginan untuk

mempelajari sejarah akan tumbuh bukan karena sebuah tuntutan dari guru maupun

orang lain melainkan suatu kebutuhan.

Untuk itu, peneliti mengusulkan untuk menerapkan model pembelajaran

Student Teams Achievement Division yang diharapkan dapat mengatasi

permasalahan dalam pembelajaran sejarah. Model pembelajaran Student Team

Achievement Division (STAD) merupakan model pembelajaran tipe kooperatif

yang menekankan pada adanya aktivitas dan interaksi di antara siswa untuk saling

memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna

mencapai prestasi yang maksimal.

Model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) pernah

diterapkan oleh peneliti lain yaitu, Pratomo mahasiswa Universitas Negeri

Yogyakarta dengan judul “Upaya Peningkatan Hasil Belajar Melalui Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD)” pada

pelajaran Akuntansi siswa kelas XI IPS 4 SMA N 1 Pengasih. Dalam penelitian

tersebut dinyatakan bahwa prestasi belajar akuntansi siswa dapat ditingkatkan

melalui model pembelajaran STAD. Jumlah siswa yang memenuhi Kriteria

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

6

Ketuntasan Belajar siswa kelas XI IPS 4 SMAN 1 Pengasih Tahun Ajaran

2012/2013 yang dibuktikan dengan adanya peningkatan jumlah siswa yang

memenuhi KKM. Sebelum penerapan Model Pembelajaran Student Team

Achievement Division (STAD) jumlah siswa yang tidak mencapai KKM sebanyak

30%. Pada Siklus I, siswa yang mencapai KKM sebanyak 35%, pada siklus II

sebanyak 95%, peningkatan hasil belajar dari siklus I sebesar 14,28%, siklus II

sebesar 14,55% dan berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Mugianto

Mahasiswa Sanata Dharma yang melakukan penelitian dengan judul “Peningkatan

Motivasi dan Prestasi Belajar Sejarah Menggunakan Model Pembelajaran Student

Team Achievement Division Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Ngaglik”

menunjukkan adanya peningkatan terhadap prestasi belajar pada keadaan awal

prestasi belajar sejarah siswa yaitu 73,94, meningkat pada siklus I menjadi 78,75

atau 4,81%, pada siklus II meningkat 89,56 atau 10,88%. Penelitian lain yang

dilakukan oleh Limni Dahnianti mahasiswa Universitas Lampung yang

melakukan penelitian di SMA Muhammahdiyah 1 Palembang menggunakan

model pembelajaran STAD untuk meningkatkan prestasi belajar siswa geografi

kelas XI mengalami peningkatan yaitu dari siklus I 41,67%, siklus II 66,76%, dan

siklus III 88,89%.

Jadi, berdasarkan penelitian yang relevan dengan menggunakan variabel

yang sama yaitu menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team

Achievement Division diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar Sejarah

kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Ngaglik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

7

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas terdapat beberapa identifikasi masalah

sebagai berikut :

1. Model pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariatif

2. Minat belajar sejarah siswa yang rendah

3. Metode ceramah yang membuat siswa bosan dalam pembelajaran

4. Ketidaksiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran

5. Siswa bermain handphone di kelas

6. Siswa bercerita dengan teman sebangku

7. Siswa asyik sendiri

8. Kurangnya aktivitas dalam proses pembelajaran

9. Prestasi belajar yang rendah.

C. Batasan Masalah

Pada batasan masalah ini penulis memfokuskan untuk meningkatkan minat

dan prestasi belajar sejarah melalui penerapan model pembelajaran Student Team

Achievement Division (STAD).

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merumuskan masalah sebagai

berikut:

1. Apakah penerapan model pembelajaran Student Team Achievement Division

(STAD) dapat meningkatkan minat belajar sejarah siswa kelas XI IPS 2 SMA

Negeri 2 Ngaglik?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

8

2. Apakah penerapan model pembelajaran Student Team Achievement Division

(STAD) dapat meningkatkan prestasi belajar sejarah siswa kelas XI IPS 2

SMA Negeri 2 Ngaglik?

E. Pemecahan Masalah

Permasalahan yang muncul dalam penelitian ini adalah rendahnya minat dan

prestasi belajar siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Ngaglik pada mata pelajaran

sejarah. Pemecahan masalah yang digunakan oleh peneliti untuk memecahkan

masalah tersebut adalah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

Student Team Achievement Division (STAD). Alasan peneliti memilih model

pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) karena model tersebut

menuntut agar siswa bekerja sama dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh

guru kemudian mereka mencari jawaban dan berdiskusi untuk mempertegas

jawaban bahkan menganalisis agar dapat dimengerti oleh seluruh anggota

kelompok, sehingga dinamika dalam kelas menjadi hidup.

F. Tujuan Penelitian

Penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui peningkatan minat belajar sejarah siswa kelas XI IPS 2

SMA Negeri 2 Ngaglik dengan menggunakan model pembelajaran Student

Team Achievement Division (STAD).

2. Untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar sejarah siswa kelas XI IPS 2

SMA Negeri 2 Ngaglik dengan menggunakan model pembelajaran Student

Team Achievement Division (STAD).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

9

G. Manfaat Penelitian

1. Manfaat bagi Sekolah

Penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif mengajar di sekolah dalam

upaya meningkatkan minat dan prestasi belajar sejarah siswa.

2. Manfaat bagi Guru

Penelitian ini dapat dijadikan alternatif seorang guru sejarah dalam memilih

model pembelajaran yang efektif serta efisien dan mendukung kreativitas guru

dalam menciptakan suasana pembelajaran yang menarik sehingga siswa tidak

merasa bosan selama kegiatan pembelajaran berlangsung.

3. Manfaat bagi peneliti

Manfaat bagi peneliti adalah untuk menambah pengetahuan dalam

menerapkan model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD)

pada pembelajaran sejarah dan untuk menambah pengalaman peneliti sebagai

calon guru sejarah dalam memilih model pembelajaran sesuai dengan kondisi

dan kebutuhan siswa, sehingga pembelajaran di dalam kelas tidak

membosankan bagi siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

10

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Pendekatan Konstruktivisme

Konstruktivisme merupakan salah satu pendekatan yang lebih berfokus

kepada peserta didik sebagai pusat dalam proses pembelajaran. Pendekatan ini

disajikan supaya lebih merangsang dan memberi peluang kepada peserta didik

untuk berpikir inovatif dan mengembangkan potensinya secara optimal.3

Konstruktivisme juga merupakan proses pembelajaran yang menerangkan

bagaimana pengetahuan disusun dalam diri manusia dalam arti peserta didik harus

menemukan sendiri pengetahuan baru yang lahir dari pandangan, dan gambaran

serta inisiatif peserta didik.4 Bagi kaum Konstruktivis, mengajar bukanlah

memindahkan pengetahuan dari guru ke murid, melainkan suatu kegiatan yang

memungkinkan siswa membangun sendiri pengetahuannya.5

Teori lain mengemukakan Kontruktivisme adalah aliran filsafat pengetahuan

yang berpendapat bahwa pengetahuan (knowledge) merupakan hasil konstruksi

(bentukan) dari orang yang sedang belajar. Maksudnya setiap orang membentuk

pengetahuannya sendiri. Kukla secara tegas mengatakan bahwa sesungguhnya

3 Nanang Hanafiah dan Cucu Suhana, Konsep Strategi Pembelajaran, Bandung, Refika Aditama,

2009, hlm. 62. 4 Y.R. Subakti,” Paradigma Pembelajaran Sejarah”, Historia Vitae vol24nol,(online),

https://www.usd.ac.id/lembaga/lppm/f1l3/Jurnal%20Historia%20Vitae/vol24no1April2010/PARA

DIGMA%20PEMBELAJARAN%20SEJARAH%20YR%20Subakti.pdf, diunduh pada hari kamis,

27 Juli 2017, pukul 13:58.

5 Paul Suparno, Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan, Yogyakarta, Penerbit Kanisius, 1997,

hlm. 65.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

11

setiap orang adalah konstruktivis. Pengetahuan bukanlah “ sesuatu yang sudah

ada” dan tinggal mengambilnya,tetapi merupakan suatu bentukan terus-menerus

dari orang yang belajar dengan setiap kali mengadakan reorganisasi karena

adanya pemahaman baru.6

Konstruktivisme dapat mendukung proses pembelajaran untuk tercapainya

tujuan pembelajaran. Hal ini dikarenakan konstruktivisme memiliki prinsip-

prinsip sebagai berikut :7

a. Pengetahuan dibangun oleh siswa sendiri baik secara personal maupun sosial.

b. Pengetahuan tidak dapat dipindahkan dari guru ke siswa, kecuali hanya dengan

keaktifan siswa itu sendiri untuk menganalisis dan mendapatkan jawabannya.

c. Siswa aktif mengkonstruksi terus-menerus sehingga selalu terjadi perubahan

konsep menuju ke konsep yang lebih rinci, lengkap, serta sesuai dengan konsep

ilmiah.

d. Guru sekedar membantu menyediakan sarana dan situasi agar proses konstruksi

siswa berjalan dengan baik.

e. Evaluasi dalam pembelajaran menekankan pada penyusunan makna secara

aktif yang melibatkan keterampilan menggunakan masalah dalam konteks

nyata.

6 Sutarjo Adisusilo, Pembelajaran Nilai-Karakter, Konstruktivisme dan VCT sebagai Inovasi

Pendekatan Pembelajaran Afektif, Jakarta, Raja Grafindo Persada, 2012, hlm. 161-162. 7 Y.R. Subakti,” Paradigma Pembelajaran Sejarah”, Historia Vitae vol24nol,(online),

https://www.usd.ac.id/lembaga/lppm/f1l3/Jurnal%20Historia%20Vitae/vol24no1April2010/PARA

DIGMA%20PEMBELAJARAN%20SEJARAH%20YR%20Subakti.pdf, diunduh pada hari kamis,

27 Juli 2017, pukul 13:58.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

12

Adapun ciri pembelajaran sejarah secara konstruktivis yakni8:

a. Siswa terlibat secara aktif dalam belajarnya. Keterlibatan ini tidak sekedar

perintah atau petunjuk dari guru, tetapi siswa diberi kesempatan untuk

berkreativitas mengusulkan suatu topik, masalah, atau berargumentasi.

b. Siswa belajar materi sejarah secara bermakna dalam bekerja dan berfikir. Agar

siswa dapat memberi makna tentang materi sejarah yang sedang dibahas.

Materi tidak bisa diberikan yang bersifat hafalan, tetapi harus diangkat dari

kehidupan sehari-hari dan kemudian dihubungkan dengan fakta sejarah yang

pernah terjadi.

c. Siswa belajar melalui pembelajaran yang bersifat kontekstual maka diharapkan

siswa mampu belajar memahami, menerapkan dan kemudian mampu bersikap

terhadap hasil analisis permasalahan. Dengan demikian siswa tidak hanya

menghafal, tetapi sunguh dihadapkan tuntutan kemampuan analisis.

d. Informasi baru harus dikaitkan dengan informasi lain sehingga menyatu dengan

skema yang dimiliki siswa agar pemahaman terhadap informasi (materi)

kompleks terjadi. Informasi yang diberikan jangan hanya tunggal, tetapi harus

terkait dengan informasi. Dengan demikian siswa akan mendapatkan informasi

yang utuh.

e. Permasalahan yang diajukan seharusnya mampu menimbulkan rangsangan

pada siswa untuk melakukan penelitian, pengamatan atau menuntut suatu

analisis. Dengan demikian siswa selalu dirangsang atau dapat menghubungkan

8 Y.R. Subakti,” Paradigma Pembelajaran Sejarah”, Historia Vitae vol24nol,(online),

https://www.usd.ac.id/lembaga/lppm/f1l3/Jurnal%20Historia%20Vitae/vol24no1April2010/PARA

DIGMA%20PEMBELAJARAN%20SEJARAH%20YR%20Subakti.pdf, diunduh pada hari kamis,

27 Juli 2017, pukul 13:58.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

13

berbagai informasi yang diterimanya dan kemudian mampu mengedepankan

dalam pemikirannya.

f. Berorientasi pada pemecahan masalah. Sejarah bukan hanya deretan fakta,

namun berdasarkan waktu, kontinuitas dan perubahan. Masalah yang muncul di

dalam masyarakat sebenarnya memiliki hubungan dengan fakta sejarah yang

lalu. Oleh sebab itu, permasalahan yang muncul untuk dikaji oleh siswa adalah

permasalahan kekinian yang harus dicari logika kausalitasnya dengan masa

lalu.

Dari paparan tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa melalui teori

konstruktivisme siswa dituntut untuk aktif dalam proses pembelajaran dalam

menemukan pengetahuan yang baru pada saat berinteraksi dengan teman

kelompoknya, siswa juga akan menemukan pengetahuan dari pendapat peserta

didik yang lainnya dan pendapat-pendapat tersebut dapat dipadukan menjadi suatu

kesimpulan dari materi yang mereka bahas dan akan menjadi pengetahuan baru.

2. Belajar

Menurut James O. Whittaker, belajar dapat didefinisikan sebagai proses di

mana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman.

Sedangkan menurut Cronbach dalam bukunya yang berjudul Education

Psychologi mengatakan belajar yang efektif adalah melalui pengalaman. Dalam

proses belajar, seseorang berinteraksi langsung dengan obyek belajar dengan

menggunakan semua alat inderanya dan Howard L. Kingsley yang dikutip oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

14

Abu Ahmadi dan Supriyono, berpendapat belajar adalah proses di mana tingkah

laku ditimbulkan atau diubah melalui praktek dan latihan.9

Menurut pengertian secara psikologis, belajar merupakan suatu proses

perubahan yaitu perubahan dalam tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan

lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan-perubahan

tersebut akan dinyatakan dalam seluruh aspek tingkah laku. Menurut Slameto,

belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu

perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman

individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.10

Dengan demikian dapat disimpulkan belajar merupakan suatu proses usaha

yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang

baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam

interaksi dengan lingkungan. Seseorang harus dilatih dalam berbagai aspek

tingkah laku sehingga diperoleh suatu pola tingkah laku yang otomatis. Oleh

karena itu belajar berlangsung secara aktif dan integratif dengan menggunakan

berbagai bentuk perbuatan yang menyangkut kegiatan kognitif, afektif,

pskimotorik untuk mencapai suatu tujuan.

Guru mempunyai peranan penting dalam menciptakan suasana belajar

yang menarik bagi siswa, kegiatan belajar siswa merupakan akibat dari kegiatan

mengajar seorang guru. Sehingga siswa mengalami proses dan meningkatkan

kemampuannya. Dari suatu proses belajar siswa memperoleh suatu hasil belajar

yang didapat dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi

9 Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono, Psikologi Belajar, Jakarta, Rineka Cipta, 1991, hlm. 119-

120. 10

Slameto, Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, Jakarta, Bina Aksara, 1998, hlm. 2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

15

guru, tindak mengajar di akhiri dengan proses evaluasi hasil belajar sedangkan

dari sisi siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya proses belajar. Belajar

merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks. Sebagai tindakan, maka

belajar hanya dialami oleh siswa sendiri. Siswa adalah penentu terjadinya atau

tidak terjadinya proses belajar. Siswa memperoleh hasil belajar dan pengalaman

hidup.

Belajar merupakan proses perubahan dari belum mampu kearah sudah

mampu, dan proses perubahan itu terjadi selama jangka waktu tertentu. Adanya

perubahan dalam pola perilaku yang menandakan telah terjadi belajar. Makin

banyak kemampuan yang diperoleh makin banyak pula perubahan yang telah

dialami. Kemampuan-kemampuan itu digolongkan menjadi kemampuan kognitif

yang meliputi pengetahuan dan pemahaman, kemampuan sensorik-psikomotorik

yang meliputi keterampilan melakukan rangkaian gerak-gerik dalam urutan

tertentu, kemampuan dinamik-afektif yang meliputi sikap dan nilai, yang

meresapi perilaku dan tindakan. Perubahan akan belajar itu akan bertahan lama

bahkan sampai taraf tertentu, tidak menghilang lagi. Kemampuan yang telah

diperoleh, menjadi milik pribadi yang tidak akan dihapus begitu saja.11

Jadi, dapat disimpulkan belajar adalah perubahan pada individu yang terjadi

melalui pengalaman, dan bukan karena pertumbuhan atau perkembangan

tubuhnya atau karakteristik seseorang sejak lahir.

11

W.S. Winkel, Psikologi Pengajaran, Jakarta, PT Gramedia, 1987, hlm. 34-35.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

16

3. Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran Kooperatif berasal dari kata “Cooperative” yang artinya

mengerjakan sesuatu secara bersama-sama dengan saling membantu satu sama

lainnya sebagai suatu kelompok atau satu tim.12

Pembelajaran ini mampu

membangun keberagaman dan mendorong koneksi antar siswa. Pembelajaran

kooperatif dapat meningkatkan cara belajar siswa menjadi lebih baik, sikap

tolong-menolong dalam beberapa perilaku sosial. Dengan demikian mereka akan

membutuhkan teman untuk bertukar pemikiran guna membangun pemikirannya

dan juga sebagai upaya untuk mempertegas pemikirannya.

Menurut Slavin pembelajaran koperatif adalah pembelajaran yang dilakukan

secara berkelompok, siswa dalam satu kelas dijadikan kelompok-kelompok kecil

yang terdiri dari 4-5 orang untuk memahami konsep yang difasilitasi oleh guru.13

Model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran dengan setting

kelompok-kelompok kecil dengan memperhatikan keberagaman anggota

kelompok sebagai wadah siswa bekerja sama dan memecahkan suatu masalah

melalui interaksi sosial dengan teman sebayanya, memberikan kesempatan pada

peserta didik untuk mempelajari sesuatu dengan baik pada waktu yang bersamaan

dan ia menjadi narasumber bagi teman yang lain. Jadi Pembelajaran kooperatif

12

Isjoni, Pembelajaran Kooperatif; meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar Peserta didik,

Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2009, hlm 22. 13

Tukiran Taniredja, Model-Model Pembelajaran Inovatif Dan Efektif, Bandung, PT Alfabeta,

Hlm 56.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

17

merupakan model pembelajaran yang mengutamakan kerjasama diantara siswa

untuk mencapai tujuan pembelajaran.14

Pelaksanaan model pembelajaran Kooperatif membutuhkan partisipasi dan

kerja sama dalam kelompok pembelajaran. Pembelajaran kooperatif dapat

meningkatkan cara belajar siswa menuju belajar lebih baik, sikap tolong

menolong dalam beberapa perilaku sosial. Tujuan utama dalam penerapan

pembelajaran kooperatif adalah agar peserta didik dapat belajar secara

berkelompok bersama teman-temannya dengan cara saling menghargai pendapat

dan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mengemukakan gagasannya

dengan menyampaikan pendapat mereka secara berkelompok.15

Pembelajaran Kooperatif (cooperative learning) adalah suatu model

pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil

secara kolaboratif yang anggotanya empat sampai enam orang dengan struktur

kelompok heterogen.16

Tujuan yang paling penting dari pembelajaran kooperatif

adalah untuk memberikan para siswa pengetahuan, konsep, kemampuan dan

pemahaman yang mereka butuhkan supaya bisa menjadi anggota masayarakat

yang bahagia dan konstribusi.17

Dengan melaksanakan model pembelajaran kooperatif, siswa

memungkinkan dapat meraih keberhasilan dalam belajar, selain itu juga bisa

melatih siswa untuk memiliki keterampilan berpikir (thinking skill) maupun

14

Doantara Yasa,” Metode Pembelajaran Kooperatif” (online),

http://www.google.co.id/amp/s/ipotes.wordpress.com . diunduh pada hari Kamis, 20 Juli 2017,

pukul 09:43 WIB 15

ibid, hlm. 33. 16

Rusman, Model-model Pembelajaran;Mengembangkan Profesionalisme Guru, Jakarta,

RajaGrafindo Persada, 2011, hlm. 202. 17

Slavin, Cooperative Learning, Bandung, Nusa Media, 2008, hlm. 33.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

18

keterampilan untuk mengemukakan pendapat, menerima saran dan masukan dari

orang lain, bekerja sama, rasa setia kawan, dan mengurangi timbulnya perilaku

yang menyimpang dalam kehidupan kelas.18

Adapun ciri-ciri yang ada dalam pembelajaran kooperatif yaitu19

:

1. Saling ketergantungan Positif

Guru menciptakan suasana yang mendorong agar siswa merasa saling

membutuhkan. Saling bergantungan untuk mencapai tujuan dalam

pembelajaran. Dalam arti siswa harus membagi perannya dalam kerja

keompok.

2. Interaksi tatap muka

Interaksi tatap muka akan memaksa siswa saling tatap muka dalam kelompok

sehingga mereka dapat berdialog.

3. Akuntabilitas individual

Pembelajaran kooperatif menampilkan wujudnya dalam belajar kelompok.

Penilaian ditujukan untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi

pelajaran secara individual. Hasil penilaian secara individual selanjutnya

disampaikan oleh guru kepada kelompok agar anggota kelompok mengetahui

siapa anggota kelompok yang memerlukan bantuan dan siapa yang dapat

memberi bantuan.

4. Keterampilan menjalin hubungan antar pribadi

Keterampilan sosial seperti tenggang rasa, sikap sopan terhadap teman,

mengkritek ide dan bukan mengkritik teman, berani mempertahankan pikiran

18

Isjoni, op,cit., hlm 35. 19

Sugiyanto, model-model pembelajaran Inovatif, Surakarta, Yuma Pustaka, 2010, hlm 40-42.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

19

logis, tidak mendminasi orang lain, mandiri dan berbagai sifat lain yang

bermanfaat dalam menjalin hubungan antar pribadi.

4. Pembelajaran Sejarah

Pembelajaran sejarah merupakan proses interaksi peserta didik dengan

pendidik yang tidak bisa dipisahkan dalam mengedepankan nilai-nilai kehidupan

dan kemajuan suatu bangsa. Dalam pembelajaran sejarah, peran penting

pembelajaran terlihat jelas bukan hanya sebagai proses transfer ide, akan tetapi

juga proses pendewasaan peserta didik untuk memahami identitas, jati diri dan

kepribadian bangsa melalui pemahaman terhadap peristiwa sejarah.20

Pelajaran Sejarah merupakan salah satu mata pelajaran wajib dipelajari di

Sekolah, khususnya di tingkat Sekolah Menengah Atas yang dibagi menjadi

sejarah wajib dan peminatan. Pelajaran sejarah bertujuan untuk menciptakan

wawasan historis atau perspektif sejarah. Wawasan historis lebih menonjolkan

kontinuitas segala sesuatu. Pelajaran sejarah juga mempunyai fungsi sosio-

kultural, membangkitkan kesadaran historis, berdasarkan kesadaran historis

dibentuk kesadaran nasional. Dalam mempelajari sejarah dapat membangkitkan

inspirasi dan aspirasi kepada generasi muda bagi pengabdian kepada Negara

dengan penuh dedikasi dan kesediaan berkorban.21

Pembelajaran sejarah sebagai sarana pendidikan bangsa, terutama dalam

upaya membangun karakter bangsa. Sartono Kartodirjo (1988) berpendapat

20

Heri Susanto, Seputar Pembelajaran Sejarah; Isu, Gagasan Dan Strategi Pembelajaran,

Yogyakarta, Aswaja Pressindo, 2014, hlm. 56. 21

Aman, Model Evaluasi Pembelajaran Sejarah, Yogyakarta, Ombak, 2011, hlm. 31.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

20

bahwa dalam rangka pembangunan bangsa, pengajaran sejarah tidak semata-mata

berfungsi untuk memberikan pengetahuan sejarah sebagai kumpulan informasi

fakta sejarah tetapi juga bertujuan menyadarkan anak didik atau membangkitkan

kesadaran sejarahnya. Untuk mencapai tujuan tersebut maka sejarah yang

diajarkan haruslah sejarah yang mengedepankan nilai-nilai kehidupan, bukan

sejarah hafalan yang hanya menyuguhkan nama, tempat, angka tahun dan

peristiwa semata.22

Dapat disimpulkan bahwa pelajaran sejarah memiliki peran penting dalam

menumbuhkan jiwa nasionalisme siswa, siswa juga dituntut untuk berpikir kritis

terhadap peristiwa yang terjadi dimasa lampau dan melihat penyebab terjadinya

suatu masalah dari berbagai segi, selain itu, sejarah juga sejarah sebagai

pendidikan moral, pendidikan politik, pendidikan perubahan, dan pendidikan

masa depan.

5. Pendekatan Saintifik

Pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran

yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengkonstruksi

konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk

mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan

atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik,

menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan konsep.

Pendekatan saintifik dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada peserta

22

Heri Susanto, op.cit., hlm. 35.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

21

didik dalam mengenal, memahami berbagai materi menggunakan pendekatan

ilmiah, bahwa informasi bisa berasal dari mana saja, kapan saja, tidak tergantung

pada informasi searah dari guru.23

Penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran melibatkan

keterampilan proses seperti mengamati, mengklasifikasi, mengukur, meramalkan,

menjelaskan, dan menyimpulkan. Dalam melaksanakan proses-proses tersebut,

bantuan dari guru diperlukan. Akan tetapi bantuan guru tersebut harus semakin

berkurang dengan semakin bertambahnya wawasan siswa atau semakin tingginya

tingkatan kelas siswa.24

Adapun aktivitas yang dilakukan dalam pembelajaran saintifik, yaitu:25

1. Melakukan Pengamatan atau Observasi

Observasi adalah menggunakan panca indra untuk memperoleh informasi.

Sebuah benda dapat diobservasi untuk mengetahui karakterikstiknya. Pengamatan

dapat dilakukan secara kualitatif atau kuantitatif. Pengamatan kualitatif

mengandalkan panca indra dan hasilnya dideskripsikan secara naratif. Sementara

itu, pengamatan kuantitatif untuk melihat karakteristik benda pada umumnya

menggunakan alat ukur karena dideskripsikan menggunakan angka. Pengamatan

kuantitatif untuk melihat perilaku manusia atau hewan dengan menggunakan

hitungan banyaknya kejadian.

2. Mengajukan Pertanyaan

23

Daryanto, Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013, Yogyakarta, PT Gava Media,

2014, hlm. 51. 24

ibid, hlm. 51. 25

Ridwan Abdilah Sani, Pembelajaran Saintifik untuk implementasi kurikulum 2013, Jakarta, PT

Bumi Aksara, 2014, hlm. 51-72.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

22

Siswa perlu dilatih untuk merumuskan pertanyaan terkait dengan topik

yang akan dipelajari. Aktivitas belajar ini sangat penting untuk meningkatkan

keingintahuan dalam diri siswa dan mengembangkan kemampuan mereka untuk

terus belajar. Guru perlu mengajukan pertanyaan dalam upaya memotivasi siswa

untuk mengajukan pertanyaan. Pertanyaan yang diajukan dapat menggiring siswa

untuk melakukan sebuah pengamatan yang lebih teliti.

Siswa perlu dimotivasi untuk mengajukan pertanyaan terkait dengan

pengetahuan yang telah dipelajarinya. Siswa juga dapat dilatih untuk mengajukan

pertanyaan dalam upaya menetapkan tujuan pembelajaran sehingga proses belajar

lebih terarah. Tujuan pembelajaran bisa dirumuskan dengan menganalisis hal-hal

penting yang dapat dipelajari dalam proses menyelesaikan permasalahan.

Kegiatan untuk mengaktifkan siswa untuk bertanya dapat dilakukan dengan

berbagai metode atau teknik, misalnya dengan meminta mereka merumuskan

beberapa pertanyaan yang akan digunakan dalam melakukan pengumpulan data

melalui wawancara.

3. Melakukan Eksperimen atau Memperoleh Informasi

Belajar dengan menggunakan pendekatan ilmiah akan melibatkan siswa

dalam melakukan aktivitas menyelidiki fenomena dalam upaya menjawab suatu

permasalahan. Guru dapat menugaskan siswa untuk mengumpulkan data atau

informasi dari berbagai sumber. Guru perlu mengarahkan siswa dalam

merencanakan aktivitas, melaksanakan aktivitas, dan melaporkan aktivitas yang

telah dilakukan. Pada tahap persiapan pembelajaran, guru bertindak sebagai

pengarah atau pengelola kegiatan belajar dengan melakukan hal-hal antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

23

a. Mengembangkan keingintahuan dan minat siswa dalam mempelajari topik

kajian.

b. Mengajukan pertanyaan atau membantu siswa mengembangkan pertanyaan

yang relevan dengan topik dan harus diselesaikan dengan melaksanakan

kegiatan penyelidikan atau percobaan

c. Mengarahkan pengembangan rencana penyelidikan atau percobaan oleh siswa

d. Mendeskripsikan atau membantu siswa memilih atau mencari peralatan dan

bahan yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan penyelidikan atau

percobaan

e. Menyatakan lamanya waktu dan hasil yang diharapkan dengan pelaksanaan

kegiatan penyelidikan atau percobaan. Metode utama yang digunakan dalam

membantu siswa melaksanakan kegiatan penyelidikan adalah dengan

mengajukan pertanyaan yang dapat mengembangkan ide mereka dan

membantu siswa berpikir secara mendalam.

4. Mengasosiasi atau Menalar

Kemampuan mengolah informasi melalui penalaran dan berpikir rasional

merupakan kompetensi penting yang harus dimiliki oleh siswa. Informasi yang

diperoleh dari pengamatan atau percobaan yang dilakukan harus diproses untuk

menemukan keterkaitan satu informasi dengan informasi lainnya, menemukan

pola dari keterkaitan informasi dan mengambil berbagai kesimpulan dari pola

yang ditemukan. Pengolahan informasi membutuhkan kemampuan logika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

24

Menalar adalah aktivitas mental khusus dalam melakukan inferensi. Upaya untuk

melatih siswa dalam melakukan penalaran dapat dilakukan dengan meminta

mereka untuk menganalisis data yang telah diperoleh sehingga mereka dapat

menemukan hubungan antar variabel atau menjelaskan tentang data berdasarkan

teori yang ada, menguji hipotesis yang telah diajukan dan membuat kesimpulan.

5. Membangun/ Mengembangkan Jaringan dan Berkomunikasi

Kemampuan untuk membangun jaringan dan berkomunikasi perlu dimiliki

oleh siswa karena kompetensi tersebut sama pentingnya dengan pengetahuan,

keterampilan, dan pengalaman. Bekerja sama dalam sebuah kelompok merupakan

salah satu cara membentuk kemampuan siswa untuk dapat membangun jaringan

dan berkomunikasi. Setiap siswa perlu diberi kesempatan untuk berbicara dengan

orang lain, menjalin persahabatan yang potensial, mengenal orang yang dapat

memberi nasihat atau informasi.

6. Minat

Secara umum pengertian minat adalah suatu keadaan mental yang

menghasilkan respon terarah kepada suatu situasi atau objek tertentu yang

menyenangkan. Minat dapat menimbulkan sikap yang merupakan suatu kesiapan

berbuat bila ada stimulasi khusus sesuai dengan keadaan tersebut.26

Suatu minat

dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa

lebih menyukai suatu hal dari pada hal lainnya, siswa yang memiliki minat

26

Dewa Ketut Sukardi, Bimbingan dan Konseling, Jakarta, Bina Aksara, 1988, hlm 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

25

terhadap subjek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar

terhadap subjek tersebut.

Minat merupakan kecenderungan seseorang terhadap suatu objek yang

disertai dengan perasaan senang yang timbul akibat dari adanya partisipasi,

pengalaman, dan kebiasaan pada waktu belajar. Sehingga untuk memenuhi

kebutuhan dan keinginannya setiap orang harus mempunyai ketertarikan dan

minat pada objek tersebut.27

Slameto mengatakan minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa

ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada

dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan

sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut semakin besar

minat. Minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh kemudian. Minat

terhadap sesuatu dipelajari dan mempengaruhi belajar selanjutnya serta

mempengaruhi penerimaan minat-minat baru. Jadi minat terhadap sesuatu

merupakan hasil belajar yang menyokong belajar selanjutnya.28

Berikut ini merupakan faktor pendorong minat menurut Sadirman29

:

1) Membangkitkan adanya suatu kebutuhan untuk belajar.

2) Menghubungkan pengalamannya dengan persoalan atau masalah pada masa

lampau.

3) Menggunakan berbagai macam cara mengajar supaya siswa tidak merasa

bosan.

27

Ahmad Susanto, Teori Belajar Dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar, Jakarta, Kencana Prenada

Media Group, 2013, hlm. 57. 28

Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi, Jakarta, Bina Aksara, 1998, hlm. 180. 29

Sadirman, Interaksi dan Motivasi Belajar dan Mengajar. Jakarta, Rajawali, hlm. 93-94.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

26

4) Memberi kesempatan kepada siswa untuk berlomba mendapatkan hasil yang

lebih baik.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa faktor pendorong minat

dapat terjadi apabila dalam proses belajar guru mampu menggunakan berbagai

macam cara agar siswa dapat memiliki minat belajar yang tinggi. Hal tersebut

dapat terlaksana apabila guru sudah memenuhi keempat faktor pendorong minat

di atas.

Minat siswa dapat diketahui dari kecenderungannya terpikat atau tertarik

terhadap suatu pengalaman dan ingin untuk melestarikan pengalaman tersebut.

jadi minat merupakan dorongan dalam diri seseorang atau faktor yang

menimbulkan ketertarikan atau perhatian secara efektif, yang menyebabkan

dipilihnya suatu objek atau kegiatan yang menguntungkan, menyenangkan dan

lama kelamaan akan mendatangkan kepuasan dalam dirinya.

7. Prestasi

Prestasi merupakan hasil belajar yang diperoleh seseorang setelah

menempuh kegiatan belajar, sedangkan belajar pada hakikatnya merupakan usaha

sadar yang dilakukan seseorang untuk memenuhi kebutuhannya.30

Selain itu

prestasi juga merupakan hasil belajar yang diperoleh siswa setelah melalui proses

belajar yang menyangkut aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar

yaitu keberhasilan yang diperoleh siswa terhadap pemahaman dan pengetahuan

30

Mulyasa, Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013, Bandung, 2013, hlm. 189.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

27

dalam mempelajari suatu pelajaran yang ditunjukkan dengan prestasi (hasil yang

dicapai) setelah melalui kegiatan belajar.

Keberhasilan dari prestasi belajar dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal

dan faktor eksternal.31

1) Faktor Internal

Prestasi belajar seseorang akan ditentukan oleh faktor diri (internal), baik

secara fisiologis maupun secara psikologis, beserta usaha yang dilakukannya.

Faktor fisiologis, berkaitan dengan kondisi jasmani atau fisik seseorang, yang

dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu konsisi jasmani pada umumnya dan

kondisi yang berkaitan dengan fungsi-fungsi jasmani tertentu terutama panca

indera, sedangkan faktor psikologis, berasal dari dalam diri seseorang seperti

intelegensi, minat dan sikap.

Intelegensi merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap tinggi

rendahnya prestasi belajar. Intelegensi merupakan dasar ptensial bagi pencapaian

hasil belajar, artinya hasil belajar yang dicapai tidak akan melebihi tingkat

intelegensinya.semakin tinggi tingkat intelegensinya, makin tinggi pula

kemungkinan tingkat hasil belajar yang dapat dicapai. Jika intelegensinya rendah,

maka kecenderungan hasil yang dicapainya pun rendah.

Minat (interest), yaitu kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau

keinginan yang besar terhadap sesuatu. Oleh karena itu, minat dapat

mempengaruhi pencapaian hasil belajar dalam mata pelajaran tertentu. Sikap

adalah gejala internal yang berdimensi afektif, berupa kecenderungan untuk

31

Ibid, hlm. 191-193.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

28

meraksi atau merespon dengan cara yang relatif terhadap obyek orang, barang dan

sebagainya, baik secara positif maupun negatif.

Selain faktor-faktor di atas , presatsi belajar juga dipengaruhi oleh waktu

dan kesempatan. Waktu dan kesempatan yang dimiliki oleh setiap individu

berbeda sehingga akan berpengaruh terhadap perbedaan kemampuan peserta

didik. Dengan demikian, peserta didik yang memiliki banyak waktu dan

kesempatan untuk belajar cenderung `memiliki prestasi yang tinggi daripada yang

hanya memiliki sedikit waktu dan kesempatan untuk belajar.

2) Faktor Eksternal

Faktor eksternal yang dapat mempengaruhi prestasi belajar peserta didik

dapat digolongkan ke dalam faktor sosial dan non-sosial. Faktor sosial

menyangkut hubungan antar manusia yang terjadi dalam berbagai situasi sosial.

Ke dalam faktor ini termasuk lingkungan keluarga, sekolah, teman dan

masyarakat pada umumnya. Sedangkan faktor non-sosial adalah faktor-faktor

lingkungan yang bukan sosial seperti lingkungan alam dan fisik misalnya:

keadaan rumah, ruang belajar, fasilitas belajar, buku-buku sumber, dan

sebagainya. Di samping itu, di antara beberapa faktor eksternal yang

mempengaruhi proses dan prestasi belajar ialah peranan faktor guru atau

fasilitator. Dalam system pendidikan dan khususnya dalam pembelajaran yang

berlaku, peranan guru dan keterlibatannya masih menempati posisi yang penting.

Dalam hal ini efektivitas pengelolaan faktor bahan, lingkungan, dan instrumen

sebagai faktor-faktor utama yang mempengaruhi proses dan prestasi belajar,

hampir seluruhnya bergantung pada guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

29

8. Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD)

Model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) ini

merupakan salah satu tipe dari model pembelajaran kooperatif dengan

menggunakan kelompok-kelompok kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-

5 orang siswa secara heterogen. Diawali dengan penyampaian tujuan

pembelajaran, penyampaian materi, kegiatan kelompok, kuis, dan penghargaan

kelompok.32

Model pembelajaran Student Team Achivement Division (STAD) termasuk

salah satu model pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif memiliki

karakteristik atau indikator yaitu bekerja sama dalam kelompok, mendengarkan

teman saat diskusi kelompok, mengkomunikasikan jawaban kepada anggota

kelompok, dan menghargai pendapat teman. Dari penjelasan di atas

mengidentifikasikan Student Team Achievement Division (STAD) adalah model

pembelajaran kooperatif hal ini berdasarkan ciri-ciri yang sesuai dengan model

pembelajaran kooperatif yaitu33

:

1. Siswa bekerja sama dalam kelompok agar meningkatkan keaktifan serta

pemahaman terhadap materi yang dipelajari.

2. Meningkatkan cara belajar menuju belajar yang lebih baik.

3. Meningkatkan sikap tolong menolong dalam beberapa perilaku sosial.

4. Agar peserta didik saling menghargai pendapat teman kelompoknya.

5. Memberikan kesempatan kepada teman yang lain untuk mengemukakan

gagasannya.

32

Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta, Kencana Prenada Media

Group. 2009. Hlm. 58. 33

Isjoni, op,cit., hlm 62.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

30

Gagasan utama dari Student Team Achievement Division (STAD) adalah

menjadikan peserta didik aktif, mendoron dan membantu satu sama lainnya untuk

menguasi keterampilan-keterampilan yang diajarkan oleh guru, mereka harus

membantu teman sekelompoknya mempelajari materi yang diberikan, mereka

harus mendorong teman mereka untuk melakukan yang terbaik dan menyatakan

suatu norma belajar itu merupakan suatu hal yang penting, berharga dan

menyenangkan.34

Slavin menyatakan bahwa pada pembelajaran Student Team Achievement

Division (STAD) siswa ditempatkan dalam tim belajar beranggotan 4-5 orang

yang merupakan campuran menurut tingkat prestasi, jenis kelamin, dan suku.

Guru menyajikan pelajaran, dan kemudian siswa bekerja dalam tim mereka

memastikan bahwa seluruh anggota tim telah menguasai pelajaran tersebut.

Kemudian, seluruh siswa diberikan tes tentang materi tersebut, pada saat tes ini

mereka tidak diperbolehkan saling membantu.

Seperti halnya pembelajaran lainnya, pembelajaran kooperatif tipe STAD

juga membutuhkan persiapan yang matang sebelum kegiatan pembelajaran

dilaksanakan. Persiapaan-persiapan tersebut antara lain 35

:

a. Perangkat Pembelajaran

Meliputi Rencana Program Pembelajaran (RPP), buku siswa, Lembar

Kegiatan Siswa (LKS) beserta lembar jawabannya.

b. Membentuk Kelompok Kooperatif

34

Jumanta Hamdayana, Model dan Metode; Pembelajaran Kreatif Berkarakter, Jakarta, Ghalia

Indonesia, 2014. Hlm. 117. 35

Trianto, op.cit., hlm.68.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

31

Menentukan anggota kelompok diusahakan agar kemampuan siswa dalam

kelompok adalah heterogen dan kemampuan antar satu kelompok dengan

kelompok lainnya relatif sama. Apabila memungkinkan kelompok kooperatif

perlu memerhatikan ras, agama, jenis kelamin, dan latar belakang sosial.

Apabila dalam kelas terdiri atas ras dan latar belakang yang relatif sama, maka

pembentukan kelompok dapat didasarkan pada prestasi akademik. Siswa

dalam kelas terlebih dahulu di-rangking sesuai kepandaian dalam mata

pelajaran sejarah.

c. Menentukan skor awal

Skor awal yang dapat digunakan dalam kelas kooperatif adalah nilai ulangan

sebelumnya. Skor awal ini dapat berubah setelah ada kuis. Misalnya pada

pembelajaran lebih lanjut dan setelah diadakan tes. Maka hasil tes masing-

masing individu dapat dijadikan skor awal.

d. Pengaturan Tempat Duduk

Pengaturan tempat duduk dalam kelas kooperatif perlu juga diatur dengan

baik, hal ini dilakukan untuk menunjang keberhasilan pembelajaran kooperatif

apabila tidak ada pengaturan tempat duduk dapat menimbulkan kekacauan

yang menyebabkan gagalnya pembelajaran pada kelas kooperatif.

e. Kerja Kelompok

Untuk mencegah adanya hambatan pada pembelajaran kooperatif tipe STAD,

terlebih dahulu diadakan latihan kerja sama kelompok. Hal ini bertujuan untuk

lebih jauh mengenalkan masing-masing individu dalam kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

32

Adapun Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif tipe Student Team

Achievement Division menurut Ibrahim yang dikutip oleh Trianto, sebagai

berikut36

:

Tabel 1. Fase-fase Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Fase Kegiatan Guru

Fase 1:

Menyampaikan tujuan dan

memotivasi siswa

Menyampaikan semua tujuan

pelajaran yang ingin dicapai

pada pelajaran tersebut dan

memotivasi siswa belajar

Fase 2:

Menyajikan/menyampaikan

informasi

Menyajikan informasi kepada

siswa dengan jalan

mendemonstrasikan atau lewat

bahan bacaan.

Fase 3:

Mengorganisasikan siswa dalam

kelompok belajar

Menjelaskan kepada siswa

bagaimana caranya membentuk

kelompok belajar dan

membantu setiap kelompok

agar melakukan transisi secara

efisien.

Fase 4:

Membimbing kelompok bekerja

dan belajar

Membimbing kelompok-

kelompok belajar pada saat

mereka mengerjakan tugas

mereka.

Fase 5:

Evaluasi

Mengevaluasi hasil belajar

tentang materi yang telah

diajarkan atau masing-masing

kelompok mempresentasikan

hasil kerjanya

Fase 6:

Memberikan penghargaan

Mencari cara untuk menghargai

baik upaya maupun hasil

belajar individu dan kelompok

Adapun kelebihan dari model pembelajaran ini adalah Siswa bekerja sama

dalam mencapai tujuan dengan menjunjung tinggi norma-norma kelompok, siswa

aktif membantu dan memotivasi semangat untuk berhasil bersama, aktif berperan

sebagai tutor sebaya untuk lebih meningkatkan keberhasilan kelompok dan

36

Trianto Ibnu Badar al-Tabany, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif Dan

Kontekstual: Konsep, Landasan, Dan Implementasinya Pada Kurikulum 2013 (Kurikulum Tematik

Integrative/KTI) hlm. 121.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

33

Interaksi antar siswa seiring dengan peningkatan kemampuan mereka dalam

berpendapat.37

Adapun kekurangan dari model pembelajaran ini adalah Konstribusi dari

siswa berprestasi rendah menjadi kurang , Siswa berprestasi tinggi akan mengarah

pada kekecewaan karena peran anggota yang pandai lebih dominan, Penggunaan

waktu yang lebih lama dapat diatasi dengan menyediakan lembar kegiatan siswa

(LKS) sehingga siswa dapat bekerja secara efektif dan efisien.38

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan ini digunakan untuk mendukung penelitian yang

akan dilakukan oleh peneliti. Dalam hal ini peneliti mengambil penelitian yang

relevan yang dilakukan oleh Pratomo mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta

dengan judul “Upaya Peningkatan Hasil Belajar Melalui Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) pada pelajaran

Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 4 SMA N 1 PENGASIH”. Dalam penelitian tersebut

dinyatakan bahwa prestasi belajar akuntansi siswa dapat ditingkatkan melalui

model pembelajaran STAD. Jumlah siswa yang memenuhi Kriteria Ketuntasan

Belajar siswa kelas XI IPS 4 SMAN 1 Pengasih Tahun Ajaran 2012/2013 yang

dibuktikan dengan adanya peningkatan jumlah siswa yang memenuhi KKM.

Sebelum penerapan Model Pembelajaran Student Team Achievement Division

(STAD) jumlah siswa yang tidak mencapai KKM sebanyak 30%. Pada Siklus I,

37

Jumanta Hamdayana, op.cit., hlm. 118. 38

Ibid, hlm. 118.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

34

siswa yang mencapai KKM sebanyak 35%, pada siklus II sebanyak 95%,

peningkatan hasil belajar dari siklus I sebesar 14,28%, siklus II sebesar 14,55%.

Penelitian dengan penerapan model Student Team Achievement Division

yang dilakukan oleh Mugianto mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

pada tahun ajaran 2016/2017 di SMA Negeri 2 Ngaglik juga menunjukkan bahwa

pembelajaran dengan model pembelajaran Student Team Achievement Division

(STAD) dapat meningkatkan hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan adanya

peningkatan hasil belajar siswa yaitu keadaan awal 73,94, meningkat pada siklus I

menjadi 78,75 atau 4,81%, pada siklus II meningkat 89,56 atau 10,88 %.39

Penelitian lain yang dilakukan oleh Limni Dahnianti mahasiswa Universitas

Lampung yang melakukan penelitian di SMA Muhammahdiyah 1 Palembang

menggunakan model pembelajaran STAD untuk meningkatkan prestasi belajar

siswa geografi kelas XI mengalami peningkatan yaitu dari siklus I 41,67%, siklus

II 66,76%, dan siklus III 88,89%.

Ketiga penelitian yang telah dijabarkan tersebut relevan dengan penelitian

yang akan dilakukan oleh peneliti karena memiliki variabel yang sama yaitu

menggunakan model pembelajaran Student Team Achievement Division di dalam

pembelajaran. Berdasarkan hasil ketiga penelitian tersebut, peneliti

menyimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Student Team

Achievemnt Division dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar.

39

Jurnal : https://repository.usd.ac.id/7919/2/121314024_full.pdf., Diakses pada 20 Juli 2017,

pukul 10:56 WIB.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

35

C. Kerangka Berpikir

Pembelajaran ini dirancang untuk mengaktifkan siswa dalam proses

pembelajaran. Dengan aktifnya siswa di dalam kelas akan memudahkan siswa

memahami materi yang diberikan oleh guru sehingga dinamika di dalam kelas

menjadi hidup. Pembelajaran ini bertujuan untuk melatih siswa menjadi aktif

didalam kelas, melatih siswa agar saling membantu dalam kerja kelompok, dan

mengembangkan potensi yang ada dalam diri mereka.

Student Team Achievement Division (STAD) yaitu salah satu model

pembelajaran kooperatif yang menuntut siswa agar menguasai materi yang

diajarkan, saling membantu sesama teman dalam memahami materi yang

dipelajari, saling bertukar pendapat guna mengembangkan jawaban yang telah

diperoleh, melatih siswa untuk berani mengemukakan pendapatnya serta melatih

tanggung jawab siswa belajar untuk dirinya dan teman kelompoknya agar siap

dalam proses pembelajaran. Dengan catatan mereka tidak boleh saling membantu

saat diadakan kuis sehingga siswa harus menguasai materi tersebut, dan siswa

juga dilatih agar mampu menganalisis masalah dalam materi pembelajaran.

Dengan keterlibatan dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dalam kelas

maka suasana pembelajaran di kelas menjadi hidup dan diharapkan dapat

meningkatkan minat belajar siswa. Meningkatnya minat belajar siswa diharapkan

dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Dari penjelasan di atas, dapat

digambarkan kerangka berpikir sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

36

Gambar I : Kerangka berpikir penelitian dengan model pembelajaran kooperatif

tipe Student Team Achievement Division (STAD).

D. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir yang telah dijabarkan di atas

maka hipotesis dalam penelitian yang akan dilaksanakan ini adalah :

1. Penerapan model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD)

dapat meningkatkan minat belajar sejarah siswa kelas XI IPS 2 Negeri 2

Ngaglik

2. Penerapan model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD)

dapat meningkatkan prestasi belajar sejarah siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri

2 Ngaglik.

Pembelajaran

Sejarah

Model pembelajaran Student

Team Achievement Division

(STAD)

Proses Pembelajaran:

1. Siswa akan aktif dalam kelompok

2. Siswa menganalisis masalah dalam

materi pelajaran

3. siswa bertukar pendapat dengan

anggota kelompok

4. Siswa dapat mengungkapkan

pendapat

Peningkatan Minat

dan Prestasi

Belajar Sejarah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

37

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan

Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas adalah tindakan (action research) yang

dilaksanakan guru di dalam kelas dengan tujuan memperbaiki praktek

pembelajaran di kelas. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian yang

dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan cara merencanakan,

melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif

dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa

dapat meningkat.40

Ciri dan karakteristik utama dalam penelitian tindakan adalah

partisipasi dan kolaborasi antara peneliti dan anggota kelompok sasaran.

Penelitian tindakan kelas adalah salah satu strategi pemecahan masalah yang

memanfaatkan tindakan nyata dalam bentuk proses pengembangan inovatif dalam

mendeteksi dan memecahkan masalah. Dalam prosesnya, pihak-pihak yang

terlibat dalam kegiatan tersebut dapat saling mendukung satu sama lain.41

Dalam penelitian Tindakan Kelas, guru harus bertindak sebagai pengajar

sekaligus peneliti. Guru merupakan orang yang paling akrab dengan kelasnya dan

biasanya interaksi yang terjadi antara guru dan siswa berlangsung secara unik.

Keterlibatan guru dalam berbagai kegiatan kreatif dan inovatif yang bersifat

40

Wijaya Kusuma dan Dedi Dwitagama, Mengenal Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta, PT

Indeks, 2010, hlm. 9. 41

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Tindakan suatu Pendekatan Praktek, Jakarta, PT

Rineka Cipta, 2010, hlm. 129.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

38

pengembangan mengharuskan guru mampu melakukan PTK di kelasnya. Metode

paling utama adalah merefleksikan diri dengan tetap mengikuti kaidah-kaidah

yang sudah baku dan bukan tradisional.

Adapun manfaat PTK secara umum bagi guru yaitu42

:

1. Membantu guru memperbaiki mutu pembelajaran di dalam kelas

2. Meningkatkan profesionalitas guru dalam mendidik

3. Meningkatkan rasa percaya diri guru

4. Memungkinkan guru secara aktif mengembangkan pengetahuan dan

keterampilannya.

B. Setting Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan di SMA Negeri 2 Ngaglik.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tahun ajaran 2017/2018 di semester 2

(genap) yaitu pada bulan April sampai dengan bulan Mei 2017. Penentuan waktu

ini berdasarkan kalender akademik dari sekolah dan mengikuti kebijakan dari

sekolah maupun guru mata pelajaran sejarah. Penentuan waktu ini sangat penting

karena penelitian tindakan kelas ini memerlukan dua siklus yang membutuhkan

proses pembelajaran yang efektif di kelas.

42

Wijaya Kusuma dan Dedi Dwitagama, op.cit.,hlm. 14.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

39

C. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas XI IPS 2

yang berjumlah 32 orang.

D. Objek Penelitian

Objek dari penilitian ini adalah model pembelajaran Student Team

Achievement Division (STAD) , minat belajar sejarah dan prestasi belajar sejarah.

E. Variabel-variabel Penelitian

Variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian ini terdiri dari variabel

bebas dan variabel terikat, yaitu:

1. Variabel bebas (X): Model pembelajaran Student Team Division

(STAD).

2. Variabel terikat (Y): Minat Belajar Sejarah dan Prestasi Belajar

Sejarah

F. Definisi Operasional

Berikut ini merupakan definisi operasional yang diambil peneliti, antara

lain sebagai berikut :

1. Minat merupakan kecenderungan seseorang terhadap suatu objek yang disertai

dengan perasaan senang yang timbul akibat dari adanya partisipasi,

pengalaman, dan kebiasaan pada waktu belajar. Sehingga untuk memenuhi

kebutuhan dan keinginannya setiap orang harus mempunyai ketertarikan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

40

minat pada objek tersebut.43

. Oleh karena itu, minat dapat mempengaruhi

pencapaian hasil belajar dalam mata pelajaran sejarah. Dalam penelitian ini

minat ditunjukkan dengan adanya perasaan senang siswa dalam mempelajari

sejarah, perhatian siswa dalam memperhatikan penjelasan guru saat pelajaran

sejarah berlangsung, dan ketertarikan siswa untuk mempelajari sejarah.

2. Prestasi adalah suatu bukti keberhasilan usaha yang dicapai seseorang dalam

suatu bidang sebagai hasil dari proses belajar. Dalam penelitian ini prestasi

belajar ditunjukkan dengan hasil ulangan siswa (kognitif), hasil diskusi

kelompok setiap siswa (Afektif) dan kelengkapan jawaban dan nilai yang

dapat diambil dari hasil presentasi siswa (Psikomotorik).

3. Pembelajaran Kooperatif (cooperative learning) adalah suatu model

pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok

kecil secara kolaboratif yang anggotanya empat sampai enam orang dengan

struktur kelompok heterogen.44

Tujuan yang paling penting dari pembelajaran

kooperatif adalah untuk memberikan para siswa pengetahuan, konsep,

kemampuan dan pemahaman yang mereka butuhkan. Aspek pembelajaran

kooperatif antara lain, bekerja sama dalam kelompok, mengkomunikasikan

jawaban kepada anggota kelompok, penguasaan materi, mendengar teman saat

diskusi kelompok, memberikan argumentasi saat diskusi, dan mencatat hal

penting saat diskusi.

4. Student Team Achievement Division (STAD) adalah model pembelajaran yang

mementingkan kerja sama dalam tim dan mengupayakan semua anggota

43

Ahmad Susanto, Teori Belajar Dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar, Jakarta, Kencana Prenada

Media Group, 2013, hlm. 57. 44

Rusman, op.cit., hlm. 202.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

41

kelompok memahami materi yang dipelajari dan menghargai pendapat tiap

anggota kelompok.

G. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data penelitian bersumber dari interaksi antara guru

dan peserta didik dalam pembelajaran yakni dengan :

1. Observasi

Observasi dilakukan untuk mengetahui keadaan, kondisi dan situasi awal

kelas sebelum menerapkan model pembelajaran Student Team Achievement

Division (STAD) maupun setelah menerapkan model pembelajaran tersebut.

2. Tes

Tes digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan pemahaman siswa

yaitu sebelum dimulainya pembelajaran maupun sesudah pembelajaran

berlangsung. Tes yang digunakan peneliti dalam melakukan tindakan kelas adalah

tes tertulis untuk mengetahui prestasi (kognitif).

3. Wawancara

Wawancara digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman dan

keberhasilan siswa dalam penerapan model pembelajaran Student Team

Achievement Division (STAD)

4. Kuesioner

Kuesioner digunakan untuk mengetahui peningkatan minat belajar sejarah.

Pengumpulan data dengan memberikan kuesioner pada siswa kemudian

mengumpulkan kuesioner yang telah dijawab siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

42

H. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh

peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya

lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih muda

diolah.45

Beberapa instrumen akan digunakan dalam penelitian ini yaitu :

1. Alat Pengumpulan Data

a) Observasi

Observasi digunakan untuk melihat aktivitas siswa selama proses

pembelajaran berlangsung. Alat-alat untuk mengobservasi yaitu lembar observasi

aktivitas siswa di kelas.

b) Tes hasil belajar

Tes hasil belajar digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa sebelum

dan sesudah diterapkannya model pembelajaran Student Team Achievement

Division (STAD). Adapun alat-alat dalam tes hasil belajar (prestasi) yaitu soal-

soal pilihan ganda dan uraian (essay) serta tugas diskusi di kelas.

c) Wawancara

Wawancara digunakan untuk mengetahui keadaan minat dan prestasi siswa.

Wawancara ini akan dilakukan kepada guru pelajaran sejarah dan beberapa

peserta didik yang telah ditunjuk oleh peneliti. Alat dalam wawancara yaitu

daftar pertanyaan wawancara.

45 Suharsimi Arikunto, op.cit., hlm. 203.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

43

d) Kuesioner minat belajar

Kuesioner digunakan untuk mengetahui tingkat minat belajar siswa. Alat

dalam kuesioner ini adalah lembar kuesioner minat belajar siswa, yang akan

dibagikan pada siswa sebanyak dua kali yaitu pada pra siklus dan siklus II.

Penentuan skor menggunakan skala likert yang terdiri dari 4 kategori. Pada

pernyataan positif, pilihan jawaban “Sangat Setuju” (SS) diberi skor 4, “Setuju”

(S) skor 3, “Tidak Setuju” (TS) diberi skor 2 dan “Sangat Tidak Setuju” (STS)

diberi skor 1. Sebaliknya untuk pernyataan negatif yaitu “Sangat Setuju” (SS)

diberi skor 1, “Setuju” (S) diberi skor 2, “Tidak Setuju” (TS) diberi skor 3 dan

Pernyataan “Sangat Tidak Setuju” (STS) diberi skor 4.46

2. Validitas dan Reliabilitas

a. Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan

atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih

mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti

memiliki validitas rendah.47

Suatu Instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat

mengukur apa yang seharusnya diukur. Apabila peneliti ingin mengukur tingkat

minat seseorang dalam mempelajari sejarah maka instrumen yang digunakan

untuk mengumpulkan data haruslah dapat mengukur minat. Dengan demikian

46

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung, Penerbit Alfabeta,

2012, hlm. 93. 47

ibid, hlm 211.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

44

instrumen tersebut dikatakan valid.48

Sebuah instrumen dikatakan valid apabila

dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya

validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak

menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud.49

Untuk mengetahui tingkat validitas atas uji coba instrumen maka peneliti

menggunakan rumus korelasi product moment yang dikemukan oleh Person

yaitu:50

√{ }{ }

Keterangan :

koefisien antara variabel X dan variabel Y, dua variabel yang korelasikan.

N = jumlah peserta tes

X = skor item

Y = skor total

X2

= Kuadrat dari X

Y2

= Kuadrat dari Y

Untuk mengetahui besar taraf signifikan butir soal digunakan rumus.51

Keterangan :

t = taraf signifikan

r = korelasi

n = jumlah butir item

48

Ronny Kountour, Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi dan Tesis, Jakarta, Penerbit PPM,

2003, hlm. 152 49

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian suatu pendekatan Praktif. Jakarta, PT. Rineka Cipta,

2006. hlm 211 50

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,Jakarta, PT Bina

Aksara.1989. hlm. 213. 51

Nana Sudjana, Metode Statistika, Bandung, Tarsito hlm. 380.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

45

b. Reliabilitas

Reliabilitas berhubungan dengan masalah kepercayaan. Suatu tes dapat

dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat

memberikan hasil yang tetap. Maka pengertian reabilitas tes, berhubungan dengan

masalah ketetapan tes.52

Reliabilitas mengarah pada suatu pengertian bahwa

sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat

pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah

dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya.53

Dalam mencari reliabilitas instrumen, peneliti menggunakan dua rumus

yaitu rumus belah dua (Sperman Brown) untuk bentuk soal pilihan ganda karena

rumus tersebut hanya dapat digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang

skornya 1 dan 0. Sedangkan rumus Alpha digunakan untuk mencari reliabilitas

instrumen yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya bentuk soal uraian dan angket.

Selain itu rumus Alpha sangat cocok digunakan pada skor yang mempunyai

rentangan antara beberapa nilai misalnya 0-10 atau 0-100 atau yang terbentuk

skala 1-3, 1-5, atau 1-7 atau seterusnya.54

a. Rumus Belah Dua (Spearman-Brown)

Untuk mencari reliabilitas dari tes pilihan ganda menggunakan rumus belah

dua:

Rumus:

Rxy =

√{ }{ }

52

Suharsimi Arikunto, op.cit, hlm. 100. 53 Suharsimi Arikunto, op.cit hlm. 178. 54

Ibid, hlm. 196.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

46

Keterangan :

∑X = Jumlah dari X

∑Y = Jumlah dari Y

∑X2

= Jumlah Kuadrat dari X

∑Y2

= Jumlah Kuadrat dari Y

∑XY = Jumlah X dan Y

N = Jumlah siswa

Rumus :

=

⁄⁄

⁄⁄

Keterangan :

= Reliabilitas instrumen

⁄⁄ = yang disebutkan sebagai indeks korelasi antara dua belahan

instrumen

b. Rumus Alpha

Untuk mencari reliabilitas dari tes uraian dan angket menggunakan rumus

Alpha

1) Langkah 1. Mencari setiap item

Keterangan :

= Varians item

= Jumlah kuadrat skor total

= Kuadrat dari jumlah skor total

N = Jumlah siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

47

2) Langkah 2. Mencari jumlah varians semua item

Dalam mencari jumlah varian semua item adalah dengan menjumlahkan

semua item

Contoh : (2)+ (3)+ (4)+ (5) =

3) Langkah 3. Mencari Varian Total

Keterangan :

= Varians total

= Jumlah kuadrat skor total

= Kuadrat dari jumlah skor total

N = Jumlah siswa

4) Langkah 4. Dimasukkan kedalam rumus Alpha

(

)(

)

Keterangan :

= Reliabilitas yang dicari

n = Jumlah butir soal

= Jumlah varian semua item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

48

3. Hasil Uji Coba Instrumen

Berikut ini merupakan hasil pengujian instrumen penelitian yang terdiri

dari kuesioner minat dan soal uji kompetensi (tes) yang dilakukan oleh peneliti

a) Validitas

Instrumen dinyatakan valid jika mencapai taraf signifikan 0.70 ke atas.

Bila taraf signifikan instrumen tersebut berada di bawah 0,70 maka instrumen

dinyatakan gugur. Berikut ini merupakan hasil pengujian validitas di lapangan.

1) Minat

Berdasarkan hasil pengujian instrumen di kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2

Ngaglik, dari 50 item kuesioner yang valid berjumlah 46 dan yang gugur 4 item,

yaitu nomor 2, 32, 47, dan 50

2) Prestasi

Berdasarkan hasil pengujian soal tes (instrumen) di lapangan pada siklus I

terdapat 20 item dan item yang valid berjumlah 18 item, sedangkan item yang

gugur berjumlah 2 item, yaitu nomor 1 dan 20. Pada siklus II terdapat 20 item dan

item yang valid berjumlah 18 item, sedangkan item yang gugur berjumlah 2 item,

yaitu nomor 4 dan 17.

b) Reliabilitas Insrumen

Instrumen dinyatakan tetap atau reliabel jika taraf signifikan mencapai

0,70 ke atas. Bila taraf signifikan instrumen tersebut dibawah 0,70 maka

instrumen dinyatakan tidak reliabel. Berikut ini merupakan hasil pengujian

reliabel di lapangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

49

1) Minat

Berdasarkan hasil pengujian instrumen di lapangan tingkat reliabilitas

instrumen minat adalah r= 0,848 dengan taraf signifikan 0,90 dari 46 item.

2) Prestasi

Berdasarkan hasil pengujian instrumen prestasi di lapangan, tingkat

reliabilitas soal pilihan ganda siklus I adalah r= 0,405 dengan taraf signifikan 0,95

dan tingkat reliabilitas soal esai siklus I adalah r= 0,846 dengan taraf signifikan

0,95. Tingkat reliabilitas instrumen prestasi pada siklus II pilihan ganda adalah r=

0,549 dengan taraf signifikan 0,95 dan untuk soal esai siklus II adalah r= 0,862

dengan taraf signifikan 0,95. Berdasarkan hasil dari pengujian instrumen

penelitian ini layak digunakan untuk melakukan penelitian jika dibandingkan

dengan taraf signifikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

50

I. Desain Penelitian

Desain penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Desain yang

akan digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut55

:

Gambar II. Bagan siklus penelitian menurut Kemmis & Mc. Taggart

yang diadopsi oleh Suharsimi Arikunto.

55

ibid, hlm. 137.

Perencanaan

Pelaksanaan Siklus I

Pengamatan

Perencanaan

Siklus II

Pengamatan

Refleksi

Refleksi

Pelaksanaan

?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

51

J. Analisis Data

Setelah pengumpulan data, hal yang perlu dilakukan adalah analisis data.

Analisis data memiliki peran penting dalam penelitian tindakan kelas. Analisis

data ini dilakukan dalam setiap aspek penelitian. Analisis data yang digunakan

yaitu teknik analisis deskriptif dan teknik analisis komparasi.

Teknik analisis deskriptif digunakan untuk data kualitatif yaitu, dengan

mengungkapkan kelemahan dan kelebihan proses pembelajaran mulai dari pra

siklus, siklus I dan siklus II. Sedangkan teknik komparasi digunakan pada data

kuantitatif yaitu dengan membandingkan hasil dari pra siklus, siklus I dan siklus

II. Dalam penelitian tindakan kelas, peneliti dapat mengumpulkan data yang

berupa data kuantitatif dan kualitatif dengan penjelasan sebagai berikut :

1. Analisis Data Kuantitatif

Analisis kuantitatif dilakukan pada data observasi kegiatan belajar, minat

dan prestasi belajar siswa. Minat dan prestasi belajar sejarah siswa dianalisis

menggunakan PAP I (Penilaian Acuan Patokan 1). PAP I digunakan untuk

mengukur secara pasti tujuan atau kompetensi yang ditetapkan sebagai kriteria

keberhasilan.56

Berikut ini tabel PAP I (Penilaian Acuan Patokan):

Tabel 2 : Keterangan Penilaian Acuan PAP I

Tingkat Kegiatan Belajar Kriteria

90%-100% Sangat Tinggi

80%-89% Tinggi

70%-79% Cukup

60-69% Kurang

0%-59% Sangat Kurang

56

Zaenal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, Bandung, PT Remaja Rosdakarya, 2009, hlm 236.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

52

a. Data observasi kegiatan siswa

Untuk mengetahui tingkat kegiatan belajar siswa maka data kegiatan

belajar siswa dianalisis dengan menggunakan persentase. Kegiatan belajar siswa

merupakan salah satu bagian dalam penilaian karena melalui kegiatan belajar

siswa dapat menunjang peningkatan minat dan prestasi belajar sejarah siswa.

Aspek yang diamati berupa on task, off task dan kooperatif dalam pembelajaran,

untuk melihat lembar observasi dapat dilihat pada lampiran.

Adapun cara menghitung nilai kegiatan belajar siswa adalah :

Nilai =

x 100

Keterangan :

N = Nilai hasil pengamatan

∑skor perolehan = Hasil perolehan dari aspek yang dinilai

∑skor Maksimal = Hasil kali skor kriteria maksimal dengan jumlah aspek

yang diamati.

b. Data minat belajar siswa

Pada penelitian ini, data minat belajar siswa keadaan awal sebelum

tindakan maupun data siklus II dianalisis dengan menggunaan Penilaian Acuan

Patokan I (PAP I). Minat belajar sejarah siswa diukur berdasarkan kuesioner anatu

angket minat belajar sejarah yang diisi siswa. Adapun rumus yang digunakan

untuk menganalisis data minat belajar siswa adalah sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

53

N = nilai hasil pengamatan

skor perolehan = hasil perolehan dari aspek yang dinilai

skor maksimal = hasil skor kriteria maksimal dengan jumlah aspek yang

diamati.

Selanjutnya pada tahap analisis dimasukkan dalam tabel analisis minat

belajar sejarah siswa yang sesuai dengan kriteria PAP I seperti pada tabel berikut

ini:

Tabel 3. Analisis Minat Belajar Sejarah Siswa

c. Data Prestasi belajar siswa

Pada data prestasi belajar siswa, baik kondisi awal sebelum tindakan

maupun siklus I dan siklus II dianalisis dengan menggunakan Penilaian Acuan

Patokan I (PAP I).

Adapun rumus yang digunakan untuk menganalisis data prestasi belajar

siswa adalah sebagai berikut:

N =

x 100

N = Nilai hasil pengamatan

∑skor perolehan = Hasil perolehan dari aspek yang dinilai

∑skor Maksimal = Hasil kali skor kriteria maksimal dengan jumlah aspek

yang diamati.

No. Kriteria Skala

Minat Frekuensi Kriteria

Prosentase

(%)

Rata-

rata

1. Sangat

Tinggi

90-100 Sangat Tinggi

2. Tinggi 80-89 Tinggi

3. Cukup 70-79 Cukup

4. Kurang 60-69 Kurang

5. Sangat

kurang

0-59 Sangat

Kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

54

1) Menghitung tingkat prestasi belajar siswa

Untuk mengetahui tingkat prestasi belajar siswa, peneliti menggunakan

Penialain Acuan Patokan I (PAP I) dengan KKM 70.

Berikut cara untuk menen tukan tingkat prestasi belajar siswa :

Tabel 4 : analisis Prestasi Belajar Sejarah Siswa

2) Menghitung Prosentase

Untuk melihat peningkatan prestasi belajar siswa dapat dilihat melalui

prosentase siswa yang mencapai KKM.

Adapun rumus yang digunakan sebagai berikut :

a. Menghitung persentase jumlah siswa mencapai KKM

N =

b. Menghitung persentase jumlah siswa yang tidak mencapai KKM

N =

2. Analisis Data Kualitatif

Analisis kualitatif adalah analisis data yang dilakukan secara deskriptif yaitu

untuk menjelaskan hal-hal apa saja yang diamati

No Kriteria Skala

Minat F Kriteria

Prosentase

(%)

Rata-

rata

1. Sangat Tinggi 90-100 Sangat Tinggi

2. Tinggi 80-89 Tinggi

3. Cukup 70-79 Cukup

4. Kurang 60-69 Kurang

5. Sangat kurang 0-59 Sangat Kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

55

a. Kegiatan pra penelitian yang meliputi kegiatan guru dan kegiatan siswa

selama pembelajaran berlangsung.

b. Kegiatan siklus I dan siklus II yang meliputi tahap perencanaan, tindakan,

pengamatan dan refleksi dari kegiatan pebelajaran yang telah beralangsung

dan tingkat keberhasilan dari penerapan model pembelajaran Student Team

Achievement Division (STAD) pada pelajaran sejarah.

3. Analisis Komparasi

Analisis komparasi, yaitu analisis yang membandingkan hasil pengamatan

kegiatan belajar, minat belajar dan prestasi belajar siswa antara pra tindakan

dengan pada saat tindakan dan prestasi belajar siswa antara pra tindakan dengan

pada saat tindakan menggunakan model pembelajaran Student Team Achievement

Division (STAD). Analisis komparasi ini bertujuan untuk melihat peningkatan

kegiatan belajar, minat dan prestasi belajar siswa sebelum dan setelah penerapan

model Student Team Achievement Division (STAD) dengan menggunakan analisis

persentase.

a. Tabel analisis komparasi aktivitas belajar siswa

Tabel 5: Analisis Komparasi Aktivitas Belajar Siswa

No.

Aspek

Kooperatif

yang diamati

Pra

siklus

Siklus

I Siklus II

Sel

Ket.

N T

J % J % J %

1.

Bekerja sama

dalam

kelompok

2.

Mengkomunik

asikan jawaban

kepada

anggota

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

56

kelompok

3. Penguasaan

materi

4.

Mendengarkan

teman saat

diskusi

kelompok

5.

Memberikan

argumentasi

saat diskusi

6.

Mencatat hal

penting dalam

diskusi

b. Tabel analisis komparasi minat belajar sejarah siswa

Tabel 6: Analisis Komparasi Minat Belajar Sejarah Siswa

No. Nama

Minat Selisih ket Prosentase

Pra

siklus

Siklus

II

1.

2.

3.

4.

5.

Jumlah

Rata-rata

Tertinggi

Terendah

c. Tabel analisis komparasi prestasi belajar sejarah siswa

Tabel 7: Analisis Komparasi Prestasi Belajar

No. Nama

Pra siklus Siklus I Prosentase

Nilai Tuntas

Nilai

Tuntas Naik Turun

1.

2.

3.

4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

57

5.

Jumlah

Prosentase

Rata-rata

Tertinggi

Terendah

K. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Proses penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan melalui dua siklus

pada setiap siklusnya terdiri dari perencanaan (planning), pelaksanaan (acting),

pengamatan (observasi), dan refleksi (reflection).

Berikut prosedur pelaksanaan penelitian diuraikan sebagai berikut :

1) Pra Siklus

a. Permintaan Izin

Permintaan izin kepada Kepala SMA Negeri 2 Ngaglik dan Dekan FKIP

Universitas Sanata Dharma.

b. Observasi

Kegiatan observasi bertujuan untuk mengumpulkan data dan mengamati

situasi maupun kondisi di dalam kelas. Observasi akan dilakukan di kelas XI IPS

2 SMA Negeri 2 Ngaglik yang berjumlah 32 siswa. Observasi ini dilakukan untuk

mengetahui model pembelajaran serta media yang digunakan oleh guru dalam

proses pembelajaran, sebelum peneliti mererapkan model pembelajaran Student

Team Achievement Division (STAD).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

58

c. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Peneliti dalam melakukan penelitian tindakan kelas terlebih dahulu akan

membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan memperhatikan

materi pokok beserta indikatornya.

d. Menyiapkan Media Pembelajaran

Media yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah power point dan

video.

e. Menyiapkan Instrumen peneltian

Pada penelitian ini, peneliti akan menggunakan instrumen yaitu soal tes,

lembar pengamatan kegiatan belajar siswa, kuesioner minat belajar, lembar

diskusi dan lembar untuk wawancara.

2. Rencana Tindakan

Penelitian Tindakan Kelas akan dilaksanakan dengan proses empat tahapan

yaitu merencanakan, melakukan tindakan, observasi dan refleksi. Tahap-tahap ini

dilaksanakan pada setiap siklus. Siklus yang dilakukan minimal dua siklus dan

penelitian tindakan kelas ini masih bisa dilanjutkan ke siklus berikutnya jika hasil

yang diharapkan belum menunjukkan kemajuan yang signifikan.

a. Siklus I

1) Perencanaan

Pada tahap ini peneliti menyusun semua instrumen yang dibutuhkan untuk

melakukan penelitian, seperti bahan ajar, maupun media pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

59

2) Tindakan

Setelah melakukan perencanaan, langkah selanjutnya peneliti akan

melaksanakan tindakan penelitian di kelas. Pada pelaksanaan tindakan, pertama

peneliti menyampaikan kompetensi dasar yang ingin dicapai, menyampaikan

materi, membagi kelompok, memberikan tugas diskusi kepada setiap kelompok,

guru membagikan pertanyaan kepada masing-masing kelompok, siswa

mendiskusikan pertanyaan yang telah diberikan, siswa mempresentasikan hasil

diskusi kelompok, guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk

bertanya dan memberi tanggapan.

3) Observasi

Peneliti melakukan pengamatan terhadap kerja sama kelompok yang

terkait dengan pembelajaran kooperatif. Selain itu, peneliti mengamati kegiatan

belajar siswa dengan menggunakan instrumen observasi meliputi on task dan off

task.

4) Refleksi

Untuk mengetahui berhasil dan tidaknya pembelajaran maka peneliti

memberikan tes untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.

Setelah dilakukan tes, peneliti mengetahui hasilnya dan hasil dari tes ini peneliti

membuat rencana untuk perbaikan pada siklus kedua untuk menganalisis apa saja

yang perlu ditingkatkan pada siklus kedua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

60

b. Siklus II

Kegiatan dari tahap-tahap yang akan dilakukan pada siklus kedua pada

dasarnya sama dengan siklus pertama. Namun tindakan pada siklus dua ini

ditentukan berdasarkan hasil dari refleksi yang dilakukan pada siklus pertama.

1) Perencanaan

Peneliti membuat rencana pembelajaran berdasarkan hasil refleksi pada

siklus pertama dan merupakan rencana tindakan selanjutnya pada siklus kedua.

2) Tindakan

Peneliti melaksanakan model pembelajaran Student Team Achievement

Division (STAD) berdasarkan rencana pembelajaran atas hasil refleksi pada siklus

pertama.

3) Observasi

Tim peneliti yaitu peneliti dan kolaborator (teman peneliti) melakukan

pengamatan terhadap aktivitas pembelajaran atas hasil refleksi pada siklus

pertama.

4) Refleksi

Peneliti melakukan refleksi terhadap pelaksanaan siklus kedua,

menganalisis apakah ada peningkatan minat dan prestasi dalam proses

pembelajaran dibandingkan siklus pertama.

L. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan adalah suatu kriteria yang digunakan menilai

tingkat keberhasilan dari kegiatan penelitian tindakan kelas dalam melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

61

perbaikan mutu proses pembelajaran didalam kelas. Dalam penelitian ini, peneliti

mempunyai target keberhasilan dari aspek prestasi dan minat. Adapun target yang

hendak dicapai adalah sebagai berikut :

Tabel 8: Indikator Keberhasilan Minat dan Prestasi Belajar Sejarah

Variabel Pra Siklus Siklus I Siklus II

Minat 70,64% - 85%

Prestasi (KKM 70) 80,12% 85% 95%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

62

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan di SMA Negeri 2 Ngaglik

pada mata pelajaran sejarah wajib yang dilaksanakan sebanyak dua siklus. pada

setiap siklus terdapat tiga kali pertemuan. Pertemuan pertama dan kedua

digunakan untuk kegiatan pembelajaran dan pertemuan ketiga atau terakhir

digunakan untuk uji kompetensi atau tes. Sebelum kegiatan penelitian dilakukan,

peneliti melakukan observasi terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi awal

aktivitas siswa di kelas. Dalam penelitian ini, pengambilan data dilakukan selama

5 minggu yaitu tanggal 15 April 2017 sampai dengan 20 Mei 2017. Hasil

observasi pra penelitian hingga penerapan model pembelajaran Student Team

Achievement Division (STAD) pada siklus I dan siklus II diuraikan sebagai

berikut:

1. Observasi Pra Siklus

Observasi pra siklus dilakukan pada tanggal 15 April 2017 di kelas XI IPS

2 SMA Negeri 2 Ngaglik pada mata pelajaran sejarah wajib pada jam pelajaran

pertama dan kedua. Adapun jumlah siswa kelas XI IPS 2 secara keseluruhan

berjumlah 32 siswa. Guru mata pelajaran dikelas ini adalah Dra. SitiAptinah

Sebelum kegiatan pembelajaran dimulai Ibu Siti menyapa siswa terlebih dahulu,

menanyakan kehadiran siswa, memberikan apersepsi sebelum masuk ke materi

selanjutnya, terlihat beberapa siswa mengeluarkan dan membaca LKS dan

mencatat hal-hal penting yang disampaikan oleh Ibu Siti. Namun kebanyakan dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

63

mereka masih berbicara dengan teman sebangkunya bahkan ada yang bermain

handphone dan hanya sedikit yang mau bertanya tentang materi yang telah

dibahas. Sebelum masuk ke materi selanjutnya guru menyiapkan power point.

Pada saat proses pembelajaran berlangsung ada beberapa siswa yang

terlambat masuk kelas kemudian guru menyuruh mereka duduk dan malanjutkan

penjelasan materi tentang Revolusi Menegakkan Kesatuan Republik Indonesia

secara garis besar dengan didominasi metode ceramah. Ketika guru menjelaskan

materi terdapat beberapa siswa sibuk sendiri, tidur-tiduran, membuka laptop dan

menonton film yang tidak berkaitan dengan materi yang sedang dibahas, dan

kemudian ada salah satu siswa yang bertanya tentang materi yang telah dibahas

kemudian guru melemparkan pertanyaan kepada siswa yang bisa menjawab

pertanyaan, mereka cenderung diam dan mau menjawab ketika ditunjuk.

Kemudian guru menyuruh siswa untuk membaca kembali LKS yang telah

dipelajari. Berikut ini merupakan tabel hasil observasi kegiatan pembelajaran

siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Ngaglik sebelum melakukan tindakan

penelitian.

a. Keadaan Awal Kegiatan Belajar Sejarah Siswa

Tabel 9: On Task

No. Aspek yang Diamati Jumlah

Siswa

Prosentase

(%)

1. Siswa siap mengikuti proses pembelajaran 20 62,5%

2. Siswa memperhatikan penjelasan guru 25 78,12%

3. Mendengarkan teman saat presentasi 20 62,5%

4. Siswa mencatat hal-hal penting 10 31,25%

5. Siswa mengerjakan tugas dengan baik 22 68,75%

6. Siswa bertanya pada guru 8 25%

7. Siswa membawa buku paket 22 68,75%

8. Siswa menjawab pertanyaan guru dengan baik 6 18,75%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

64

9. Siswa aktif bekerja sama dalam proses

pembelajaran 12 37,5%

10. Siswa berani mengemukakan pendapat di depan

kelas 8 25%

Tabel 10: Off Task

No Aspek yang Diamati Jumlah

Siswa

Prosentasi

(%)

1. Siswa mengobrol di dalam kelas 20 62,5%

2. Siswa yang mengantuk di dalam kelas 5 15,62%

3. Siswa sibuk bermain Handphone 12 37,5%

4. Siswa keluar masuk saat pelajaran berlangsung 2 6,25%

5. Siswa kurang memperhatikan penjelasan guru 15 48,87%

6. Siswa terlambat masuk kelas 1 3,12%

7. Siswa kurang aktif menjawab pertanyaan guru 15 48,87%

8. Siswa tidak aktif bekerja sama dalam kelompok

diskusi 19 59,37%

9. Siswa tidak mengumpulkan tugas tepat waktu 2 6,25%

10. Siswa tidak membawa buku paket dan LKS 5 15,62%

Dari hasil observasi pra penelitian di atas menunjukkan bahwa siswa yang

bertanya kepada guru berjumlah 8 siswa atau 25%. Siswa yang berani

mengemukakan pendapat berjumlah 8 siswa atau 25%. Siswa aktif bekerja sama

dalam proses pembelajaran berjumlah 12 atau 37,5 % dan masih banyak siswa

yang kurang memperhatikan penjelasan guru berjumlah 15 Siswa atau 48,87%.

Siswa kurang aktif menjawab pertanyaan guru berjumlah 15 atau 48,87%. Siswa

tidak membawa buku paket berjumlah 5 atau 15,62% dan Berdasarkan data di

atas, menunjukkan bahwa siswa masih pasif dalam proses pembelajaran.

Seharusnya siswa diharapkan aktif dalam proses pembelajaran dikelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

65

b. Minat Belajar Sejarah Siswa Pra Siklus

Pada observasi pra siklus, peneliti juga melakukan pengamatan terhadap

minat belajar sejarah siswa. Pengamatan minat siswa ini dilakukan dengan

memberikan kuesioner pada siswa yang tujuannya untuk mengetahui kondisi awal

minat belajar sejarah siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Ngaglik. Berikut ini

tabel kondisi awal minat belajar siswa:

Tabel 11: Data Minat Belajar Sejarah Siswa Pra Siklus

No. Nama Skor

1 AYU KRISTIANINGSIH 54,5

2 DEVIKA PUTRI KUNTARI 55

3 DINA CHRISTNARI AMELIA 53

4 GIGIH PRAKOSO 55,5

5 MUHAMMAD FATHUR 47

6 NADYA SEPTIVIANI PUTRI 61

7 NAHLA SANIA ULYA 74

8 NISA FATMAWATI 75

9 NUR RIZKI RAHMADANI 64

10 NUR SETO BAYU PAMUNGKAS 69,5

11 RACHMY AUSTIN 65

12 RAZAN ARVIN PRADIPA 64

13 RICHA ANNISA 48

14 RIDWAN WAHYU GARDANI 50,5

15 RINI DWI ASTUTI 71

16 RISA MIFTAHUL JANNAH 76,5

17 RIZKI AMELIA LUTFHI 76

18 SALSABILA ATHALLA 80

19 SALWA NADHIRA 76,5

20 SATRIA BOBBY FERNANDO 77

21 SEPTIA NUR WULAN 74

22 SHOFI HANY NURAISYAH 58

23 SITI ISTIQOMAH 71,5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

66

24 TANTYO DHANU A. 63

25 TIARA HERDIANA 77

26 TRISTANIA 69,5

27 ULFA IRZA LABIBA 69,5

28 YARRA AZZAHRA 70,5

29 YASMIN HAMIDA GHANIYYA 65,5

30 YETI INDAH PRATIWI 73,5

31 YONATHAN ADITYA 67

32 YUNUS EKA LAKSONO 74,5

Rata-rata 65.74

Skor Tertinggi 77

Skor Terendah 47

Untuk melihat tinggi atau rendahnya minat belajar siswa digunakan skala

kriteria penilaian sebagai berikut:

Tabel 12: Data Kriteria Minat Belajar Siswa Pra Siklus

No. Kriteria Skala

Minat Frekuensi

Prosentase

(%)

Rata-

rata

1. Sangat Tinggi 90-100 0 0

65,74

2. Tinggi 80-89 1 3,12

3. Cukup 70-79 13 40,62

4. Rendah 60-69 16 50

5. Sangat Rendah 0-59 2 6,25

Jumlah 32

Berdasarkan tabel di atas, minat awal belajar sejarah siswa kelas XI IPS 2

SMA Negeri 2 Ngaglik menunjukkan 0 % untuk kategori sangat tinggi, 1 siswa

atau 3,12% pada kategori tinggi, kategori cukup 13 siswa atau 40,62 %, kategori

rendah ada 16 siswa atau 50 % dan kategori sangat rendah adalah 2 siswa atau

6,25%. Dapat disimpulkan bahwa minat belajar sejarah siswa harus ditingkatkan.

Berikut ini adalah diagram awal minat belajar sejarah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

67

Gambar III: Diagram Minat Belajar Sejarah Siswa Pra Siklus

c. Prestasi Belajar Sejarah Siswa Pra Siklus

pada pra siklus peneliti juga melakukan observasi terhadap keadaan awal

prestasi siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Ngaglik. Data prestasi belajar sejarah

diperoleh berdasarkan nilai ulangan tengah semester yang diberikan oleh guru

mata pelajaran sejarah. Data prestasi belajar tersebut diperoleh berdasarkan

pembelajaran sejarah yang dilakukan oleh guru mata pelajaran sebelum

menggunakan model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD).

Berikut ini tabel keadaan awal prestasi belajar sejarah siswa kelas XI IPS 2

SMA Negeri 2 Ngaglik:

Tabel 13: Data Keadaan Awal Prestasi Belajar Sejarah Siswa kelas XI IPS 2

No. Nama Nilai

Keterangan

Lulus Tidak

Lulus

1. AYU KRISTIANINGSIH 70

2 DEVIKA PUTRI KUNTARI 70

3 DINA CHRISTNARI AMELIA 70

4 GIGIH PRAKOSO 70

5 MUHAMMAD FATHUR 66

6 NADYA SEPTIVIANI PUTRI 70

3%

41%

50%

6%

1. Sangat Tinggi 90-100

2. Tinggi 80-89

3. Cukup 70-79

4. Rendah 60-69

5. Sangat Rendah 0-59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

68

7 NAHLA SANIA ULYA 78

8 NISA FATMAWATI 82

9 NUR RIZKI RAHMADANI 70

10 NUR SETO BAYU PAMUNGKAS 70

11 RACHMY AUSTIN 72

12 RAZAN ARVIN PRADIPA 70

13 RICHA ANNISA 62

14 RIDWAN WAHYU GARDANI 66

15 RINI DWI ASTUTI 74

16 RISA MIFTAHUL JANNAH 88

17 RIZKI AMELIA LUTFHI 82

18 SALSABILA ATHALLA 92

19 SALWA NADHIRA 94

20 SATRIA BOBBY FERNANDO 92

21 SEPTIA NUR WULAN 94

22 SHOFI HANY NURAISYAH 70

23 SITI ISTIQOMAH 94

24 TANTYO DHANU A. 94

25 TIARA HERDIANA 96

26 TRISTANIA 84

27 ULFA IRZA LABIBA 92

28 YARRA AZZAHRA 86

29 YASMIN HAMIDA GHANIYYA 84

30 YETI INDAH PRATIWI 84

31 YONATHAN ADITYA 88

32 YUNUS EKA LAKSONO 90

Jumlah 2564 29 3

Prosentase 90,62 9,37

Nilai Tertinggi 96

Nilai Terendah 62

Rata-rata 80,13

Berdasarkan tabel di atas, keadaan awal prestasi belajar sejarah siswa kelas

XI IPS 2 sebelum diterapkannya model pembelajaran Student Team Achievement

Division (STAD) menunjukkan siswa yang mencapai KKM yang ditentukan dari

sekolah adalah 29 siswa atau 90,62%. Sedangkan siswa yang masih dibawah

KKM berjumlah 3 siswa atau 9,37%. Rata-rata nilai siswa adalah 80,13 dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

69

nilai tertinggi 96 dan nilai terendah 62. Dari data tersebut menunjukkan bahwa

prestasi belajar sejarah siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Ngaglik masih perlu

dilakukan perbaikan. Untuk mengetahui kriteria keadaan awal prestasi belajar

siswa ditunjukkan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 14: Data Kriteria Prestasi Belajar Sejarah Siswa Pra Siklus

No

Kriteria

Skala

Prestasi Frekuensi

Prosentase

(%)

Rata-

rata

1. Sangat Tinggi 90-100 9 28,12

80,13

2. Tinggi 80-89 4 12,5

3. Cukup 70-79 12 37,5

4. Rendah 60-69 3 9,37

5. Sangat Rendah 0-59 0 0

Jumlah 32 100

Berdasarkan data di atas, siswa dengan kriteria prestasi belajar sangat

tinggi berjumlah 9 siswa atau 28,12%, kriteria tinggi berjumlah 4 siswa atau

12,5%, kriteria cukup berjumlah 12 siswa atau 37,5 % , kriteria rendah berjumlah

3 siswa atau 9,37 % dan sangat rendah adalah 0. Untuk mengetahui jumlah

prosentase keadaan awal tingkat prestasi belajar sejarah siswa dapat dilihat pada

diagram dibawah ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

70

Gambar IV: Diagram Prestasi Belajar Sejarah Siswa Pra Siklus

2. Siklus I

Siklus I dilaksanakan sebanyak tiga pertemuan. Pertemuan pertama dan

kedua digunakan untuk pembelajaran yang dimulai pada tanggal 15 April dan 22

April 2017, sedangkan pertemuan ketiga pada tanggal 29 April 2017 digunakan

untuk ulangan atau tes dengan materi pembelajaran tentang “Perjuangan Bangsa

Indonesia ”. pada pertemuan ini semua siswa hadir, sedangkan pertemuan kedua

lebih kepada siswa bekerja sama dalam kelompok, pada pertemuan kedua semua

siswa hadir hanya saja pada saat ulangan atau tes dua orang siswa tidak hadir.

Pada siklus pertama ini mulai diterapkan model pembelajaran Student Team

Achievement Division (STAD) yang akan diuraikan sebagai berikut:

a. Perencanaan Siklus I

Pada tahap perencanaan ini, peneliti melakukan penyusunan tindakan

berupa perangkat pembelajaran di kelas. Adapun kegiatan yang dilakukan pada

tahap perencanaan siklus I, yaitu:

32%

14% 43%

11%

1. Sangat Tinggi 90-100

2. Tinggi 80-89

3. Cukup 70-79

4. Rendah 60-69

5. Sangat Rendah 0-59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

71

1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RPP merupakan rancangan kegiatan pembelajaran di kelas yang berupa

langkah-langkah peneliti dalam menentukan proses pembelajaran. RPP dibuat

dengan menerapkan model pembelajaran Student Team Achievement Division.

Dalam perencanaan siklus I ini peneliti membuat dua RPP untuk pertemuan

pertama dan pertemuan kedua. Dalam penyusunan RPP ini peneliti melakukan

konsultasi dengan dosen pembimbing maupun guru bidang studi.

2) Mempersiapkan Materi Pembelajaran

Materi pembelajaran yang digunakan pada siklus I ini adalah Perjuangan

Bangsa Indonesia yang diambil dari Kompetensi Dasar (KD) 3.11

Menganalisis perjuangan Bangsa Indonesia dalam upaya mempertahankan

kemerdekaan dari ancaman Sekutu dan Belanda.

3) Membuat Lembar Kerja Siswa

Pada penelitian ini, lembar kerja siswa yang digunakan siswa yaitu berupa

pertanyaan atau soal yang harus didiskusikan dalam kelompok yang dapat

dipertanggungjawabkan oleh setiap anggota kelompok.

4) Media Pembelajaran

Media pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran

menggunakan model pembelajaran Student Team Achievement Division

adalah gambar-gambar tokoh pahlawan yang akan ditayangkan dalam power

point sebagai penjelasan materi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

72

b. Tindakan Siklus I

Tindakan yang dilakukan pada siklus pertama ini mengacu pada RPP.

Dalam tahap ini peneliti menerapkan model pembelajaran Student Team

Achievement Division (STAD) dalam proses pembelajaran. Pada siklus I tindakan

dilakukan sebanyak dua kali. Berikut ini uraian pelaksanaan tindakan yang

dilakukan pada siklus I:

1) Tindakan Pertemuan I

Pada tindakan pertemuan I ini, penerapan model pembelajaran Student

Team Achievement Division (STAD) mulai diterapkan. Tindakan I ini dilakukan

pada hari sabtu, 15 April 2017 pukul 7.00-08.30 WIB. Materi yang diajarkan

adalah tentang “Perjuangan Bangsa Indonesia” pertemuan I ini diawali dengan

mengucapkan salam dan doa, melakukan presensi serta menanyakan kesiapan

siswa dalam mengikuti pembelajaran. Pada kegiatan awal peneliti menanyangkan

ppt dan menjelaskan meteri secara garis besar kemudian peneliti menayangkan

video tentang “Perjuangan Bangsa Indonesia” dan peneliti menjelaskan materi

terkait dengan video yang telah ditayangkan. Peneliti juga mengaitkan materi

perjuangan bangsa Indonesia jika dikaitkan dengan masa sekarang, terlihat siswa

kurang antusias dalam menanggapi penjelasan dari peneliti, tiga orang siswa yang

aktif menjawab pertanyaan. Peneliti kemudian berusaha membuat pertanyaan dan

melempar kepada siswa yang kurang antusias agar mereka mau mencari jawaban

yang sesuai dengan soal yang diberikan oleh peneliti, beberapa siswa mencoba

menjawab pertanyaan yang di lemparkan kepada mereka, siswa yang berhasil

menjawab pertanyaan berhak menunjuk salah satu temannya untuk mejawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

73

pertanyaan yang diberikan. Peneliti membimbing proses pembelajaran jikalau ada

soal yang tidak dimengerti oleh peserta didik, peneliti juga dibantu oleh

kolaborator.

Pada pertemuan pertama Peneliti membagi siswa kedalam 8 kelompok

yang beranggotakan 4 siswa untuk tiap kelompoknya dan peneliti menayangkan

pertanyaan untuk dikerjakan masing-masing kelompok, peneliti menjelaskan cara

kerja kelompok dengan menggunakan model pembelajaran Student Team

Achievement Division (STAD) bahwa setiap siswa harus aktif dalam mengerjakan

pertanyaan, kemudian peneliti menanyangkan 8 pertanyaan dan menjelaskan

kepada siswa setiap kelompok mengerjakan 1 pertanyaan.

Pada saat diskusi kelompok, peneliti mengamati jalannya diskusi masih

ada siswa yang kurang aktif berdiskusi dengan teman kelompoknya, kemudian

peneliti menjelaskan kepada semua peserta didik bahwa peneliti akan menilai

keaktifan dalam kelompok masing-masing. Selanjutnya peneliti memanggil

kelompok yang sudah selesai menjawab pertanyaan. Pada pertemuan pertama ini

ada empat kelompok yang mempresentasikan hasil diskusi bersama anggota

kelompoknya, nampak beberapa siswa bertanya kepada kelompok yang sedang

mempresentasikan jawaban diskusi mereka.

Pada akhir pembelajaran, peneliti bersama siswa menarik kesimpulan

terkait materi yang sudah dipelajari. Selain itu peneliti menunjuk salah satu siswa

untuk menyimpulkan materi yang sudah diperoleh dalam pembelajaran tersebut.

Kemudian peneliti memberikan penguatan dan memberikan apresiasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

74

2) Tindakan Pertemuan 2

Pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 22 April 2017, pada pukul

07.00-08.30 WIB materi pembelajaran yang dibahas masih sama tentang

“Perjuangan Bangsa Indonesia” awal kegiatan peneliti membuka dengan salam

dan doa, menanyakan kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran, setelah itu

peneliti melakukan presensi dan melakukan apersepsi tentang materi yang telah

dibahas minggu lalu.

Dalam pertemuan kedua ini melanjutkan presentasi kelompok, terlihat

beberapa siswa bertanya dan salah satu anggota kelompok menjawab pertanyaan

tersebut. Pada pertemuan kedua ini siswa lebih banyak memperhatikan ketika

anggota kelompok lain mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan terlihat

beberapa siswa aktif bertanya, beberapa siswa mencatat hal-hal penting yang

didapat dari penjelasan kelompok maupun anggota kelompok lain yang

menambahkan jawaban kelompok.

Pada kegiatan penutup peneliti meminta siswa untuk merefleksikan hal-hal

penting apa saja yang didapat dari pertemuan hari ini, terlihat tiga orang

merefleksikan di depan kelas. Kemudian peneliti memberi penguatan terhadap

materi yang dipelajari hari ini.

c. Observasi Kegiatan Belajar Siswa

Observasi atau pengamatan belajar siswa dilakukan untuk mengetahui

aktivitas atau kegiatan siswa pada proses pembelajaran sejarah. Peneliti juga

melakukan pengamatan terhadap prestasi belajar sejarah siswa. Berikut ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

75

merupakan penjabaran dari hasil observasi dan pengamatan yang telah dilakukan

peneliti:

1) Aktivitas Siswa Kelas XI IPS 2 Siklus I

Observasi atau pengamatan aktivitas siswa dilakukan pada pertemuan

pertama dan kedua dengan digunakannya lembar observasi kooperatif yang

didalamnya terdapat indikator yang sudah dibuat oleh peneliti. Hasil observasi

aktivitas belajar sejarah siswa selama pembelajaran berlangsung dengan

menggunakan model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD)

pada siklus I adalah sebagai berikut:

Tabel 15: Data Kegiatan Kooperatif Belajar Siswa Pertemuan 1 Siklus I

No. Aspek Kooperatif Yang Diamati Jumlah Prosentase

(%)

1. Bekerja sama dalam kelompok 18 56,25

2. Mengkomunikasikan jawaban kepada anggota

kelompok 12 37,5

3. Penguasaan materi 8 25

4. Mendengarkan teman saat diskusi kelompok 18 56,25

5. Memberikan argumentasi saat diskusi 15 46,87

6. Mencatat hal penting dalam diskusi 14 43,75

Pada pertemuan pertama di siklus I, terlihat siswa bekerja sama dalam

kelompok adalah 18 siswa atau 56,25%, siswa yang mengkomunikasikan jawaban

kepada anggota kelompoknya berjumlah 12 siswa atau 37,5%, siswa yang

menguasai materi dalalm mempresentasikan hasil diskusi 8 siswa atau 25%, siswa

yang mendengarkan teman saat diskusi kelompok berjumlah 18 siswa atau

56,25%, memberikan argumnetasi saat diskusi berjumlah 15 siswa atau 46,87%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

76

dan siswa yang mencatat hal penting saat diskusi berjumlah 14 siswa dengan

prosentase 43,75%.

Tabel 16: Data Kegiatan Kooperatif Belajar Siswa Pertemuan 2 Siklus I

No. Aspek Kooperatif yang Diamati Jumlah

Siswa

Prosentase

(%)

1. Bekerja sama dalam kelompok 24 75

2. Mengkomunikasikan jawaban kepada

anggota kelompok 19 59,37

3. Penguasaan materi 14 43,75

4. Mendengarkan teman saat diskusi kelompok 24 75

5. Memberikan argumentasi saat diskusi 19 59,37

6. Mencatat hal penting dalam diskusi 20 62,5

Pada pertemuan kedua siklus I, terlihat siswa berkerja sama dalam

kelompok 24 siswa atau 75%, mengkomunikasikan jawaban kepada anggota

kelompok 19 siswa atau 59,37%, penguasaan materi saat mempresentasikan hasil

diskusi berjumlah 14 siswa atau 43,75%, mendengarkan teman saat diskusi

kelompok 24 siswa atau 75%, memberikan argumentasi saat diskusi 19 siswa atau

59,37%, mencatat hal penting dalam diskusi 20 siswa atau 62,5%.

2) Prestasi Belajar Sejarah Siswa Siklus I

Tabel 17: Data Prestasi Belajar Sejarah Siswa Siklus I

No. Nama Nilai

Keterangan

Lulus Tidak

Lulus

1. AYU KRISTIANINGSIH 93

2 DEVIKA PUTRI KUNTARI 91

3 DINA CHRISTNARI AMELIA 92

4 GIGIH PRAKOSO 83

5 MUHAMMAD FATHUR 73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

77

6 NADYA SEPTIVIANI PUTRI 75

7 NAHLA SANIA ULYA 83

8 NISA FATMAWATI 65

9 NUR RIZKI RAHMADANI 70

10 NUR SETO BAYU 83

11 RACHMY AUSTIN 88

12 RAZAN ARVIN PRADIPA 76

13 RICHA ANNISA 73

14 RIDWAN WAHYU GARDANI 79

15 RINI DWI ASTUTI 87

16 RISA MIFTAHUL JANNAH 76

17 RIZKI AMELIA LUTFHI 87

18 SALSABILA ATHALLA 82

19 SALWA NADHIRA 77

20 SATRIA BOBBY FERNANDO 61

21 SEPTIA NUR WULAN 89

22 SHOFI HANY NURAISYAH 79

23 SITI ISTIQOMAH 88

24 TANTYO DHANU A. 84

25 TIARA HERDIANA 92

26 TRISTANIA 78

27 ULFA IRZA LABIBA 81

28 YARRA AZZAHRA 93

29 YASMIN HAMIDA

GHANIYYA 88

30 YETI INDAH PRATIWI 96

31 YONATHAN ADITYA 89

32 YUNUS EKA LAKSONO 87

Jumlah 2638 30 2

Prosentase 93,75 6,25

Nilai Tertinggi 96

Nilai Terendah 61

Rata-rata 82,44

Berdasarkan data prestasi belajar sejarah siswa pada siklus I, siswa yang

mencapai KKM berjumlah 30 siswa atau 93,75% dan siswa yang belum mencapai

KKM berjumlah 2 atau 6,25%. Rata-rata yang dicapai pada siklus I ini adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

78

82,44, pada siklus ini telah terjadi peningkatan terhadap prestasi belajar sejarah

siswa. Berikut ini tabel yang merupakan kriteria prestasi belajar sejarah siswa:

Tabel 18: Data Kriteria Prestasi Belajar Siswa Siklus I

No. Kriteria Skala

Prestasi Frekuensi

Prosentase

(%)

Rata-

rata

1. Sangat Tinggi 90-100 6 18,75

82,44

2. Tinggi 80-89 14 43,75

3. Cukup 70-79 10 31,25

4. Rendah 60-69 2 6,25

5. Sangat Rendah 0-59 0 0

Jumlah 32 100

Pada siklus I peningkatan terlihat pada kriteria prestasi belajar sejarah

siswa setelah diterapkan model pembelajaran Student Team Achievement

Division. Prestasi siswa pada siklus I pada kriteria tinggi mengalami kenaikan

yaitu 43,75%, kriteria cukup mengalami penurunan menjadi 31,25%, dan kriteria

rendah mengalami penurunan yaitu 6,25%. Untuk melihat prestasi belajar sejarah

siswa pada siklus I dapat dilihat pada diagram di bawah ini:

Gambar V: Diagram Prestasi Belajar Sejarah Siswa Siklus I

19%

44%

31%

6% 1. Sangat Tinggi 90-

100

2. Tinggi 80-89

3. Cukup 70-79

4. Rendah 60-69

5. Sangat Rendah 0-

59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

79

d. Refleksi Siklus I

Refleksi siklus I dilakukan terhadap proses pembelajaran sejarah di kelas,

pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan model Student Team

Achievement Division (STAD) pada siklus ini berjalan cukup baik, meskipun

masih terdapat kekurangan dalam proses pembelajaran. Kendala yang masih

terjadi pada siklus I yaitu masih ada siswa yang kurang aktif dan melakukan hal-

hal lain yang tidak berkaitan dengan pembelajaran. Hal tersebut terjadi karena

kurangnya kesiapan dari peneliti dalam melaksanakan pembelajaran di dalam

kelas. Adapun yang harus ditingkatkan peneliti dalam mengelola kelas dengan

baik, memanajemen waktu dengan baik dan tegas dalam proses pembelajaran.

Sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan efisien.

Pada pertemuan pertama saat penerapan model pembelajaran Student

Team Achievement Division (STAD), peneliti menjelaskan dalam penerapan

model pembelajaran STAD siswa harus aktif dalam diskusi kelompok, siswa

harus menguasai materi dan bekerja sama dalam kelompok tetapi harus ada upaya

dari peneliti agar pembelajaran menjadi efektif dan efisien dengan cara peneliti

harus berupaya agar siswa lebih berantusias dalam mempelajari materi yang

diberikan, peneliti harus membuat suasana di dalam kelas lebih menyenangkan.

Dengan demikian siswa akan senang mempelajari sejarah tanpa adanya paksaan.

Berdasarkan hasil refleksi di atas, diharapkan dalam siklus selanjutnya

dalam penerapan model pembelajaran Student Team Achievement Division

(STAD) siswa lebih bersemangat, timbulnya kesadaran dan kemauan dalam

belajar sejarah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

80

3. Siklus II

Penelitian siklus II dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan. Pertemuan I

digunakan untuk pemaparan materi yang dilaksanakan pada tanggal 6 Mei 2017

dan pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 13 Mei 2017 digunakan untuk

mempresentasikan hasil diskusi kelompok, dan pertemuan ketiga digunakan untuk

ujian atau tes yang dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2017. Tahapan-tahapan

yang dilakukan pada siklus II merupakan pengulangan dari siklus I untuk

memperbaiki minat dan prestasi belajar sejarah siswa. Adapun tahap-tahap

pelaksanaan siklus kedua dengan menggunakan model pembelajaran Student

Team Achievement Division (STAD) diuraikan sebagai berikut:

a. Perencanaan Siklus II

Berdasarkan refleksi yang telah dilakukan pada siklus I, dilakukan

tindakan selanjutnya yaitu siklus II. Perencanaan pada siklus II hampir sama

dengan siklus I, yakni menyusun perangkat pembelajaran berupa RPP, materi

pembelajaran, media pembelajaran dan kuesioner minat.

b. Tindakan Siklus II

Tindakan siklus II ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 6 Mei 2017 pukul

07.00-08.30 WIB. Materi pembelajaran pada siklus II melanjutkan materi minggu

lalu. Pada pelaksanaan tindakan siklus II peneliti menggunakan model

pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD). Proses pembelajaran

diawali dengan salam dan doa dan menanyakan kesiapan siswa dalam mengikuti

kegiatan belajar, melakukan presensi dan melakukan apersepsi materi yang telah

dibahas minggu lalu, dan menyampaikan tujuan pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

81

Tahap berikutnya peneliti menayangkan video singkat tentang perjuangan

bangsa Indonesia dan kemudian menayangkan ppt. Peneliti menjelaskan secara

garis besar materi perjuangan bangsa Indonesia. Selanjutnya peneliti membagi

peserta didik ke dalam kelompok yang berjumlah 8 kelompok yang setiap anggota

kelompoknya terdiri dari 4 siswa. Setelah semua siswa masuk kedalam

kelompoknya masing-masing, peneliti menayangkan 8 pertanyaan dan

menjelaskan bahwa satu kelompok mengerjakan satu soal dan kembali peneliti

mengingatkan cara kerja model pembelajaran Student Team Achievement Division

(STAD) yang menekankan pada keaktifan seluruh anggota kelompok karena

akan dinilai. Pada saat diskusi kelompok tampak hampir semua siswa

mendiskusikan dengan serius dan saling membagi tugas dan saling membantu satu

sama lainnya. Selanjutnya kelompok yang sudah selesai menjawab soal yang

diberikan, kemudian mempresentasikan di depan kelas, terlihat sebagian siswa

menanggapi dan mengajukan pertanyaan kepada setiap kelompok yang

mempresentasikan jawabannya.

Pada bagian penutup, peneliti meminta beberapa siswa untuk memberikan

kesimpulan dari materi yang telah dipelajari, dan meminta mengemukakan nilai-

nilai moral apa saja yang dapat diambil untuk diterapkan didalam kehidupan

sehari-hari. Selanjutnya peneliti memberikan penguatan atas materi yang telah

disampaikan siswa.

c. Observasi Kegiatan Belajar Siswa

Observasi yang dilakukan pada siklus II hampir sama dengan yang

dilakukan pada siklus I yaitu melihat aktivitas kegiatan siswa di kelas, melihat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

82

tingkat minat belajar sejarah pada siklus II serta melihat hasil prestasi belajar

sejarah yang dicapai oleh siswa. Berikut ini merupakan deskripsi hasil

pengamatan atau observasi terhadap siklus kedua:

1) Aktivitas Siswa Kelas XI IPS 2 Siklus II

Observasi atau pengamatan aktivitas siswa diukur dengan menggunakan

lembar observasi kooperatif yang didalamnya terdapat indikator yang sudah

dibuat oleh peneliti. Hasil observasi aktivitas belajar sejarah siswa selama

pembelajaran berlangsung dengan menggunakan model pembelajaran Student

Team Achievement Division (STAD) pada siklus II adalah sebagai berikut:

Tabel 19: Data Kegiatan Kooperatif Belajar Siswa Pertemuan 1 Siklus II

No. Aspek Kooperatif yang Diamati Jumlah Prosentase

(%)

1. Bekerja sama dalam kelompok 27 84,37

2. Mengkomunikasikan jawaban kepada

anggota kelompok 18 56,25

3. Penguasaan materi 23 71,87

4. Mendengarkan teman saat diskusi kelompok 21 65,62

5. Memberikan argumentasi saat diskusi 25 78,12

6. Mencatat hal penting dalam diskusi 16 50

Berdasarkan data di atas aktivitas atau kegiatan belajar siswa

menunjukkan siswa bekerja sama dalam kelompok berjumlah 27 siswa atau

84,37%, mengkomunikasikan jawaban kepada anggota kelompok sebanyak 18

siswa atau 56,25%, penguasaan materi berjumlah 23 siswa atau 71,87%,

mendengarkan teman saat diskusi kelompok berjumlah 21 siswa atau 65,62%,

memberikan argumentasi saat diskusi sebanyak 25 siswa atau 78,12% dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

83

mencatat hal penting dalam diskusi berjumlah 16 siswa atau 50%. Pada pertemuan

pertama ini aktivitas belajar siswa yang paling dominan adalah mendengarkan

teman saat diskusi kelompok sedangkan mencatat hal penting masih rendah.

Tabel 20: Data Kegiatan Kooperatif Belajar Siswa Pertemuan 2 Siklus II

No. Aspek Kooperatif Yang Diamati Jumlah Prosentase

(%)

1. Bekerja sama dalam kelompok 28 87,5

2. Mengkomunikasikan jawaban kepada anggota

kelompok 18 56,25

3. Penguasaan materi 26 81,25

4. Mendengarkan teman saat diskusi kelompok 29 90,62

5. Memberikan argumentasi saat diskusi 16 50

6. Mencatat hal penting dalam diskusi 24 75

Pada pertemuan 2 pada siklus II, terlihat siswa bekerja sama dalam

kelompoknya berjumlah 28 siswa atau 87,5%, mengkomunikasikan jawaban

kepada anggota kelompok berjumlah 18 siswa atau 56,25%, siswa yang

menguasai materi pada saat mempresentasikan jawaban berjumlah 26 siswa atau

81,25%, siswa mendengarkan teman saat diskusi berjumlah 29 siswa atau 90,62%,

memberikan argumentasi saat diskusi 16 siswa atau 50% dan siswa yang mencatat

hal penting saat diskusi berjumlah 24 siswa atau 75%.

2) Minat Belajar Sejarah Siswa Siklus II

Pada siklus II peneliti melakukan pengematan kembali terhadap minat

belajar sejarah siswa XI IPS 2 SMA Negeri 2 Ngaglik. Hasil perolehan minat

sejarah didapatkan dengan membagikan kuesioner. Berikut ini merupakan tabel

minat belajar sejarah siswa:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

84

Tabel 21: Data Minat Belajar Sejarah Siswa Siklus II

No.

Nama

Skor

1 AYU KRISTIANINGSIH 72,28

2 DEVIKA PUTRI KUNTARI 73,91

3 DINA CHRISTNARI AMELIA 65,21

4 GIGIH PRAKOSO 66,30

5 MUHAMMAD FATHUR 64,13

6 NADYA SEPTIVIANI PUTRI 71,73

7 NAHLA SANIA ULYA 74,45

8 NISA FATMAWATI 80,43

9 NUR RIZKI RAHMADANI 69,56

10 NUR SETO BAYU 73,36

11 RACHMY AUSTIN 70,65

12 RAZAN ARVIN PRADIPA 75

13 RICHA ANNISA 73,91

14 RIDWAN WAHYU GARDANI 57,06

15 RINI DWI ASTUTI 77,17

16 RISA MIFTAHUL JANNAH 81,52

17 RIZKI AMELIA LUTFHI 80,97

18 SALSABILA ATHALLA 84,23

19 SALWA NADHIRA 79,89

20 SATRIA BOBBY FERNANDO 83,15

21 SEPTIA NUR WULAN 81,52

22 SHOFI HANY NURAISYAH 75

23 SITI ISTIQOMAH 71,73

24 TANTYO DHANU A. 75,54

25 TIARA HERDIANA 90,21

26 TRISTANIA 71,73

27 ULFA IRZA LABIBA 73,36

28 YARRA AZZAHRA 83,15

29 YASMIN HAMIDA GHANIYYA 83,69

30 YETI INDAH PRATIWI 76,63

31 YONATHAN ADITYA 81,52

32 YUNUS EKA LAKSONO 78,80

Rata-rata 75

Skor Tertinggi 90,21

Skor Terendah 57,06

Untuk mengetahui tinggi atau rendahnya minat belajar siswa digunakan

skala kriteria penelitian sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

85

Tabel 22: Data Kriteria Minat Belajar Siswa Siklus II

No. Kriteria Skala

minat Frekuensi

Prosentase

(%)

Rata-

rata

1. Sangat Tinggi 90-100 1 3,13

75

2. Tinggi 80-89 9 28,12

3. Cukup 70-79 17 53,12

4. Rendah 60-69 4 12,5

5. Sangat Rendah 0-59 1 3,13

Jumlah 32 100

Berdasarkan tabel di atas, minat belajar sejarah siswa kelas XI IPS 2 SMA

Negeri 2 Ngaglik sedudah dilaksanakan siklus II menujukkan bahwa pada kriteria

sangan tinggi terdapat 1 siswa atau 3,13%, kriteria tinggi sebanyak 9 siswa atau

28,12%, kriteria cukup sebanyak 17 siswa atau 53,12%, kriteria rendah berjumlah

4 siswa atau 12,5% dan sangat rendah 1 siswa atau 3,13%. Dapat disimpulkan

bahwa minat belajar sejarah siswa setelah siklus II terjadi peningkatan. Berikut ini

adalah diagram keadaan minat belajar sejarah siklus II:

Gambar VI: Diagram Minat Belajar Sejarah Siswa Siklus II

3%

28%

53%

13%

3%

1. Sangat Tinggi 90-100

2. Tinggi 80-89

3. Cukup 70-79

4. Rendah 60-69

5. Sangat Rendah 0-59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

86

3) Prestasi Belajar Sejarah Siswa Siklus II

Prestasi belajar sejarah siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Ngaglik

diperoleh setelah dilakukan tindakan siklus II. Pengukuran yang dilakukan pada

siklus II berupa soal pilihan ganda dan soal essay sesuai dengan materi yang telah

diajarkan. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditentukan oleh pihak

sekolah pada siklus II ini sama dengan siklus I yaitu 70. Prestasi belajar sejarah

siklus II dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 23: Data Prestasi Belajar Sejarah Siswa Siklus II

No.

Nama Nilai

Ketuntasan

Tuntas Tidak

Tuntas

1. AYU KRISTIANINGSIH 84

2 DEVIKA PUTRI KUNTARI 90

3 DINA CHRISTNARI AMELIA 85

4 GIGIH PRAKOSO 85

5 MUHAMMAD FATHUR 87

6 NADYA SEPTIVIANI PUTRI 82

7 NAHLA SANIA ULYA 86

8 NISA FATMAWATI 86

9 NUR RIZKI RAHMADANI 86

10 NUR SETO BAYU PAMUNGKAS 84

11 RACHMY AUSTIN 89

12 RAZAN ARVIN PRADIPA 75

13 RICHA ANNISA 79

14 RIDWAN WAHYU GARDANI 85

15 RINI DWI ASTUTI 89

16 RISA MIFTAHUL JANNAH 82

17 RIZKI AMELIA LUTFHI 91

18 SALSABILA ATHALLA 85

19 SALWA NADHIRA 91

20 SATRIA BOBBY FERNANDO 73

21 SEPTIA NUR WULAN 89

22 SHOFI HANY NURAISYAH 86

23 SITI ISTIQOMAH 88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

87

24 TANTYO DHANU A. 88

25 TIARA HERDIANA 97

26 TRISTANIA 85

27 ULFA IRZA LABIBA 82

28 YARRA AZZAHRA 94

29 YASMIN HAMIDA GHANIYYA 93

30 YETI INDAH PRATIWI 94

31 YONATHAN ADITYA 93

32 YUNUS EKA LAKSONO 89

Jumlah 2772 32 0

KKM 70 100% 0%

Prosentase

Nilai Tertinggi 97

Nilai Terendah 73

Rata-rata 86,63

Berdasarkan data prestasi belajar sejarah siswa pada siklus II, siswa yang

mencapai KKM berjumlah 32 siswa atau 100%. Rata-rata nilai siswa secara

keseluruhan yang dicapai pada siklus II adalah 86,63. Nilai tertinggi yaitu 97 dan

nilai terendah yaitu 73, sehingga dapat dikatakan bahwa pada siklus II ini terjadi

peningkatan terhadap prestasi belajar sejarah siswa. Berikut ini tabel yang

merupakan kriteria prestasi belajar sejarah siswa:

Tabel 24: Data Kriteria Prestasi Belajar Siklus II siswa

No. Kriteria Skala

Prestasi Frekuensi

Prosentase

(%)

Rata-

rata

1. Sangat Tinggi 90-100 8 25

86,63

2. Tinggi 80-89 21 65,62

3. Cukup 70-79 3 9,38

4. Rendah 60-69 0

5. Sangat Rendah 0-59 0

Jumlah 32 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

88

Pada siklus II ini terjadi peningkatan prestasi belajar sejarah siswa setelah

diterapkan model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD).

Prestasi belajar sejarah siswa pada siklus II kriteria sangat tinggi mengalami

peningkatan menjadi 8 siswa atau 25%. Kriteria tinggi juga mengalami

peningkatan menjadi 21 siswa atau 65,62% dan kriteria cukup mengalami

penurunan dari siklus I yaitu 4 siswa atau 12,5% sedangkan siklus II menjadi 3

siswa atau 9,38%. Untuk melihat prestasi belajar sejarah siswa pada siklus II

dapat dilihat pada diagram dibawah ini:

Gambar VII: Diagram Prestasi Belajar Sejarah Siswa Siklus II

d. Refleksi Siklus II

Refleksi pada siklus II dilakukan terhadap proses pembelajaran sejarah di

kelas, hasil observasi, minat belajar sejarah dan prestasi belajar sejarah siswa

dengan menerapkan model pembelajaran Student Team Achievement Division.

Refleksi siklus II bertujuan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan yang

diperoleh pada siklus II.

25%

66%

9% 1. Sangat Tinggi 90-100

2. Tinggi 80-89

3. Cukup 70-79

4. Rendah 60-69

5. Sangat Rendah 0-59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

89

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan peneliti proses pembelajaran

dengan menggunakan model pembelajaran Student Team Achievement Division

(STAD). Pada siklus II berlangsung baik karena peneliti lebih bersemangat pada

siklus II, hal ini ditunjukkan dari penyampaian meteri, menciptakan suasana kelas

yang lebih menyenangkan, mengelola kelas dengan baik, cara pembagian

kelompok, dan memanajemen waktu dengan baik sehingga dinamika kelas

menjadi hidup.

Minat belajar sejarah siswa XI IPS 2 SMA Negeri 2 Ngaglik pada siklus II

mengalami peningkatan dari Pra siklus. Peningkatan minat belajar terlihat pada

suasana pembelajaran di kelas saat proses pembelajaran. Siswa terlihat antusias

bertanya kepada kelompok yang sedang memperesentasikan hasil diskusi,

berdiskusi dengan anggota kelompok, serta memberikan argumentasi terhadap

materi yang telah dipelajari, sehingga dapat dikatakan suasana pembelajaran

berhasil.

Peningkatan prestasi belajar sejarah siswa dilihat dari nilai rata-rata

keseluruhan pada siklus I dan siklus II. Berdasarkan observasi yang kemudian

yang dilakukan peneliti, terbukti bahwa pembelajaran dengan menggunkan model

pembelajaran Student Team Achievement Division mampu meningkatkan minat

dan prestasi belajar sejarah siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Ngaglik.

B. Komparasi Aktivitas Belajar, Minat dan Prestasi Belajar sejarah

Untuk melihat peningkatan aktivitas belajar siswa, minat belajar siswa dan

prestasi belajar siswa sebelum dan sesudah diterapkannya model pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

90

Student Team Achievement Division (STAD) maka diperlukan adanya Komparasi.

Komparasi merupakan perbandingan hasil pengamatan kegiatan belajar, minat dan

prestasi belajar sejarah siswa pra tindakan dengan saat tindakan menggunakan

model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD). Berikut ini

merupakan penjabaran Komparasi aktivitas belajar siswa, minat dan prestasi

belajar sejarah siswa:

1. Komparasi Aktivitas Belajar Siswa di Kelas

Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa di kelas sebelum

dan sesudah diterapkan model pembelajaran Student Team Achievement Division

(STAD) perlu dianalisis menggunakan perbandingan disetiap siklusnya. Berikut

ini hasil Komparasi atau perbandingan aktivitas belajar siswa di kelas.

a. Komparasi Pra Siklus dengan Siklus I

Berikut ini merupakan hasil Komparasi aktivitas belajar siswa pra siklus

dengan siklus I sebagai berikut:

Tabel 25: Komparasi Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus dengan siklus I

No Aspek Kooperatif

yang diamati

Pra Siklus Siklus I Sel Ket

J % J % N T

1. Bekerja sama dalam

kelompok 0 0 16 50 16 50% -

2.

Mengkomunikasikan

jawaban kepada

anggota kelompok

0 0 12 37,5 12 37,5% -

3. Penguasaan materi 6 18,75 8 25 2 6,25% -

4. Mendengarkan teman

saat diskusi kelompok 0 0 20 62,5 20 62,5% -

5. Memberikan 4 12,5 15 46,87 11 34,37% -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

91

argumentasi saat

diskusi

6. Mencatat hal penting

dalam diskusi 8 25 14 43,75 6 18,75% -

Berdasarkan tabel Komparasi di atas menunjukkan terjadi peningkatan

terhadap aktivitas belajar di kelas. Peningkatan terjadi setelah diterapkannya

model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) pada setiap

aspek kegiatan kooperatif saat pembelajaran sejarah. Perbandingan pada aktivitas

belajar sejarah siswa di kelas pada pra siklus dengan siklus I terlihat pada seluruh

aspek kooperatif yang diamati. Peningkatan yang paling besar adalah

mendengarkan teman saat diskusi kelompok yang pada pra siklus tidak ada

perhatian pada saat diskusi kelompok atau 0% menjadi 62,5% pada siklus I, aspek

mengkomunikasikan jawaban kepada anggota kelompok pada siklus I berjumlah

37,5%, aspek memberikan argumentasi saat diskusi kelompok pada pra siklus

12,5% menjadi 46,87%, siswa mencatat hal penting dalam diskusi juga terjadi

penigkatan pada pra siklus 25% menjadi 43,75% pada siklus I, aspek penguasaan

materi pada pra siklus 18,75% menjadi 25% pada siklus I. secara umum

peningkatan pada aktivitas belajar siswa terjadi karena pada siklus I diterapkan

model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD)

b. Komparasi Siklus I dengan Siklus II

Berikut ini merupakan hasil Komparasi aktivitas belajar siswa di kelas

pada siklus I dan siklus II adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

92

Tabel 26: Komparasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I dengan Siklus II

No

Aspek Kooperatif yang

diamati

Siklus I Siklus II Sel Ket

J % J % N T

1. Bekerja sama dalam

kelompok 22 68,75 24 75 2 6,25 -

2. Mengkomunikasikan

jawaban kepada anggota

kelompok

15 46,87 21 65,62 6 18,75 -

3. Penguasaan materi 10 31,25 27 84,37 17 53,12 -

4. Mendengarkan teman saat

diskusi kelompok 22 68,75 25 78,12 3 9,37 -

5. Memberikan argumentasi

saat diskusi 18 56,25 27 84,37 9 28,12 -

6. Mencatat hal penting

dalam diskusi 17 53,12 20 62,5 3 9,37 -

Berdasarkan tabel diatas, terjadi peningkatan terhadap aktivitas belajar

siswa di kelas ketika diterapkan model pembelajaran Student Team Achievement

Division (STAD) pada setiap aspek kegiatan kooperatif saat pembelajaran sejarah.

Perbandingan pada aktivitas belajar sejarah siswa pada siklus I dengan siklus II

yang dominan mengalami peningkatan adalah aspek memberikan argumentasi

saat diskusi. Pada siklus I berjumlah 56,25% kemudian pada siklus II menjadi

84,37% ini berarti pada aspek memberikan argumentasi saat diskusi mengalami

peningkatan sebesar 28,12%. Peningkatan yang cukup dominan juga terjadi pada

aspek penguasaan materi. Pada siklus I 31,25% kemudian siklus II menjadi

84,37% ini berarti pada aspek penguasaan materi mengalami peningkatan

sebanyak 53,12%. Peningkatan juga terjadi pada aspek mengkomunikasikan

jawaban kepada anggota kelompok. Pada siklus I prosentasenya 46,87% menjadi

65,62 pada siklus II ini berarti terjadi peningkatan sebanyak 18,75%. Peningkatan

juga terjadi pada aspek bekerja sama dalam kelompok dengan peningkatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

93

sebanyak 6,25%, aspek mendengarkan teman saat diskusi kelompok terjadi

peningkatan sebanyak 9,37% dan aspek mencatat hal penting juga menjadi

meningkat. Pada siklus I 53,12% menjadi 62,5% pada siklus II ini berarti pada

aspek mencatat hal penting terjadi peningkatan dnegan jumlah prosentasenya

9,37%.

2. Komparasi Minat Belajar Sejarah Siswa

Untuk mengetahui peningkatan minat belajar siswa sebelum dan sesudah

penerapan model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) perlu

dianalisis menggunakan analisis komparasi atau perbandingan untuk mengetahui

adanya peningkatan minat belajar sejarah siswa pada pra siklus dan setelah

diterapkannya model pembelajaran Student Team Achievemnt Division (STAD).

Berikut ini merupakan penjelasan analisis komparasi minat belajar siswa pada pra

siklus dengan siklus II:

Tabel 27: Komparasi Minat Belajar Sejarah Siswa pra Siklus dan Siklus II

No

. Nama

Minat

Sel Ket Prosentase Pra

Siklus

Siklus

II

1. AYU K 54,5 72,28 17,78 Meningkat 17,78%

2 DEVIKA PUTRI 55 73,91 18,91 Meningkat 18,91%

3 DINA CHRISTNARI 53 65,21 12,21 Meningkat 12,21%

4 GIGIH PRAKOSO 55,5 66,30 10,08 Meningkat 10,08%

5 MUHAMMAD 47 64,13 17,13 Meningkat 17,13%

6 NADYA SEPTIVIANI 61 71,73 10,73 Meningkat 10,73%

7 NAHLA SANIA 74 74,45 0,45 Meningkat 0,45%

8 NISA FATMAWATI 75 80,43 5,43 Meningkat 5,43%

9 NUR RIZKI 64 69,56 5,56 Meningkat 5,56%

10 NUR SETO BAYU P 69,5 73,36 3,86 Meningkat 3,86%

11 RACHMY AUSTIN 65 70,65 5,65 Meningkat 5,65%

12 RAZAN ARVIN 64 75 11,00 Meningkat 11,00%

13 RICHA ANNISA 48 73,91 25,91 Meningkat 25,91%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

94

14 RIDWAN WAHYU 50,5 57,06 6,56 Meningkat 6,56%

15 RINI DWI ASTUTI 71 77,17 6,17 Meningkat 6,17%

16 RISA MIFTAHUL 76,5 81,52 5,02 Meningkat 5,02%

17 RIZKI AMELIA 76 80,97 4,97 Meningkat 4,97%

18 SALSABILA A 80 84,23 4,23 Meningkat 4,23%

19 SALWA NADHIRA 76,5 79,89 3,39 Meningkat 3,39%

20 SATRIA BOBBY F 77 83,15 6,15 Meningkat 6,15%

21 SEPTIA NUR 74 81,52 7,52 Meningkat 7,52%

22 SHOFI HANY N 58 75 17,00 Meningkat 17,00%

23 SITI ISTIQOMAH 71,5 71,73 0,23 Meningkat 0,23%

24 TANTYO DHANU 63 75,54 12,54 Meningkat 12,54%

25 TIARA HERDIANA 77 90,21 13,21 Meningkat 13,21%

26 TRISTANIA 69,5 71,73 2,23 Meningkat 2,23%

27 ULFA IRZA LABIBA 69,5 73,36 3,86 Meningkat 3,86%

28 YARRA AZZAHRA 70,5 83,15 12,65 Meningkat 12,65%

29 YASMIN HAMIDA G 65,5 83,69 18,19 Meningkat 18,19%

30 YETI INDAH P 73,5 76,63 3,13 Meningkat 3,13%

31 YONATHAN A 67 81,52 14,52 Meningkat 14,52%

32 YUNUS EKA 74,5 78,80 4,03 Meningkat 4,03%

Jumlah 1249 2417

Rata-rata 65,74 75

Tertinggi 77 90,21

Terendah 47 57,06

Berdasarkan analisis komparasi terhadap minat belajar sejarah siswa

secara individu menunjukkan bahwa setelah penerapan model pembelajaran

Student Team Achievement Division pada pra siklus dan siklus II hasil yang

diperoleh siswamengalami peningkatan. Pada pra siklus rata-rata yang diperoleh

adalah 65,74 kemudian pada siklus II meningkat menjadi 75. Skor tertinggi yang

diperoleh pada pra siklus adalah 77 sedangkan skor tertinggi yang diperoleh pada

siklus II adalah 90,21. Untuk skor terendah pada pra siklus adalah 47 sedangkan

pada siklus II adalah 57,06. Untuk mengatahui secara rinci keadaan minat siswa

pada pra siklus dan siklus II dapat dilihat melalui tabel berikut ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

95

Tabel 28: Komparasi Tingkat Minat Belajar Pra Siklus dengan Siklus II

No. Kriteria Skala

Minat

Pra Siklus Siklus II

F % Rata-

rata F %

Rata-

rata

1. Sangat Tinggi 90-100 0 0

65,74

1 3,12

75

2. Tinggi 80-89 1 3,12 9 28,12

3. Cukup 70-79 13 40,62 17 53,12

4. Rendah 60-69 16 50 4 12,5

5. Sangat

Rendah 0-59 2 6,25 1 3,13

Jumlah 32 100 32 100

Berdasarkan data di atas dapat dikatakan bahwa terjadi peningkatan minat

belajar sejarah siswa. Peningkatan minat belajar ditunjukkan dengan rata-rata

keadaan pra siklus 65,74 dan meningkat menjadi 75 pada siklus II. Selain itu

peningkatan minat belajar siswa juga terlihat dari tabel minat belajar. Terlihat

pada kriteria tinggi pada keadaan awal hanya berjumlah 3,12% dan mengalami

peningkatan pada siklus II menjadi 28,12%. Pada kriteria cukup juga mengalami

peningkatan pada keadaan awal berjumlah 40,62% menjadi 53,12% pada siklus II.

sedangkan kriteria rendah mengalami penurunan pada pra siklus 50% sedangkan

siklus II menjadi 12,5%, kriteria sangat rendah juga mengalami penurunan pada

keadaan awal 6,25% pada siklus II menjadi 3,13%. Dan kriteria sangat tinggi

mengalami peningkatan pada keadaan awal 0% menjadi 3,13% pada siklus II.

Untuk mengetahui peningkatan minat belajar siswa dapat dilihat pada diagram

berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

96

Gambar VIII: Diagram Komparasi Minat Belajar Pra Siklus dengan Siklus II

3. Komparasi Prestasi Belajar Siswa

Untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa sebelum dan

sesudah dilakukan penerapan model pembelajara Student Team Achievement

Division (STAD) perlu dianalisis menggunakan analisis komparasi atau

dibandingkan pada setiap siklusnya. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai

analisis komparasi prestasi belajar siswa.

a. Komparasi Pra Siklus dengan Siklus I

Komparasi hasil penelitian pra siklus dengan siklus I digunakan untuk

melihat peningkatan prestasi belajar siswa setelah diterapkannya model

pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD). Berikut ini

merupakan hasil Komparasi antara pra siklus dengan siklus I prestasi belajar

siswa.

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

90-100 80-89 70-79 60-69 0-59

Sangat

Tinggi

Tinggi Cukup Rendah Sangat

Rendah

1. 2. 3. 4. 5.

Pra Siklus

Siklus II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

97

Tabel 29: Komparasi Prestasi Belajar Siswa Pra Siklus Dengan Siklus I

No Nama Pra siklus Siklus I Prosentase

Nilai T TT Nilai T TT N T

1 AYU 70 93 23%

2 DEVIKA 70 91 20%

3 DINA 70 92 18%

4 GIGIH 70 83 13%

5 MUHAMAD 66 73 7%

6 NADYA 70 75 5%

7 NAHLA S 78 83 5%

8 NISA 82 65 17%

9 NUR RIZKI 70 70 0%

10 NUR SETO 70 83 13%

11 RACHMY 72 88 16%

12 RAZAN A 70 76 6%

13 RICHA 62 73 11%

14 RIDWAN 66 79 10%

15 RINI DWI 74 87 14%

16 RISA 88 76 12%

17 RIZKI A 82 87 5%

18 SALSABILA 92 82 10%

19 SALWA 94 77 17%

20 SATRIA 92 61 31%

21 SEPTIA NUR 94 89 5%

22 SHOFI HANY 70 79 9%

23 SITI 94 88 6%

24 TANTYO 94 84 10%

25 TIARA 96 92 4%

26 TRISTANIA 84 78 6%

27 ULFA IRZA 92 81 11%

28 YARRA 86 93 7%

29 YASMIN 84 88 4%

30 YETI INDAH 84 96 12%

31 YONATHAN 88 89 1%

32 YUNUS EKA 90 87 3%

Jumlah 2564 29 3 2638 30 2

Prosentase 90,62 9,37 93,75 6,25

Rata-rata 80,13 82,44

Tertinggi 96 96

Terendah 62 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

98

Berdasarkan hasil perbandingan di atas, terlihat terjadi peningkatan dan

penurunan terhadap nilai siswa kelas XI IPS 2. Pada pra siklus rata-rata nilai

adalah 80,13 dengan nilai tertinggi 96 dan nilai terendah 62. Kemudian siswa

yang mencapai KKM berjumlah 29 siswa atau 90,62%, sedangkan yang belum

mencapai KKM berjumlah 3 siswa atau 9,37%. Setelah diterapkan model

pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) pada siklus pertama

terjadi peningkatan terhadap prestasi belajar siswa. Rata-rata nilai yang diperoleh

siswa pada siklus I adalah 82,44. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa pada siklus I

96 dan nilai terendah 61. Kemudian yang mencapai KKM 30 siswa atau 93,75%,

sedangkan yang belum mencapai berkurang menjadi 2 siswa atau 6,25%. Untuk

melihat perbandingan dari pra siklus dengan siklus I dapat dilihat pada tabel

dibawah ini:

Tabel 30: Komparasi Tingkat Prestasi Siswa Pra Siklus dengan Siklus I

No. Kriteria Skala Prestasi

Pra Siklus Siklus I

F % Rata-

rata F %

Rata-

rata

1. Sangat

Tinggi 90-100 9 28,12

80,13

6 18,75

82,44

2. Tinggi 80-89 4 12,5 14 43,75

3. Cukup 70-79 12 37,5 10 31,25

4. Rendah 60-69 3 9,37 2 6,25

5. Sangat

Rendah 0-59 0 0 0 0

Jumlah

Berdasarkan tabel di atas, peningkatan yang lebih dominan terlihat pada

kriteria prestasi belajar tinggi ini ditunjukkan dengan jumlah persentase yang

mencapai 43,75% pada siklus I sedangkan pada pra siklus hanya 12,5%, kriteria

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

99

prestasi belajar sangat tinggi mengalami penurunan dari 28,12% pada pra siklus

menjadi 18,75% pada siklus I, kriteria prestasi belajar cukup mengalami

penuruanan pada pra siklus 37,5% menjadi 31,25%, kriteria prestasi belajar

rendah juga mengalami penurunan pada pra siklus 9,37% menjadi 6,25% pada

siklus I. Sedangkan kriteria sangat rendah tidak ada perubahan. Untuk mengetahui

peningkatan prestasi belajar pada pra siklus dan siklus I dapat dilihat pada grafik

di bawah ini:

Gambar IX: Diagram Prestasi Belajar Sejarah Siswa Pra Siklus dengan

Siklus I

b. Komparasi Siklus I dan Siklus II

Komparasi hasil penelitian siklus I dengan siklus II digunakan untuk

mengetahui peningkatan pada prestasi belajar siswa ketika diterapkan model

pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD). Berikut ini

0

2

4

6

8

10

12

14

90-100 80-89 70-79 60-69 0-59

Sangat

Tinggi

Tinggi Cukup Rendah Sangat

Rendah

1. 2. 3. 4. 5.

Prs Siklus

Siklus I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

100

merupakan hasil Komparasi prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2

Ngaglik:

Tabel 31: Komparasi Prestasi Belajar Siswa Siklus I dengan Siklus II

No Nama Siklus I Siklus II Keterangan

N T TT N T TT N T

1. AYU 93 84 9%

2 DEVIKA 91 90 1%

3 DINA 92 85 7%

4 GIGIH 83 85 2%

5 MUHAMAD 73 87 14%

6 NADYA 75 82 7%

7 NAHLA S 83 86 1%

8 NISA 65 86 21%

9 NUR RIZKI 70 86 16%

10 NUR SETO 83 84 1%

11 RACHMY 88 89 1%

12 RAZAN A 76 75 1%

13 RICHA 73 79 6%

14 RIDWAN 79 85 6%

15 RINI DWI 87 89 2%

16 RISA 76 82 6%

17 RIZKI A 87 91 4%

18 SALSABILA 82 85 3%

19 SALWA 77 91 14%

20 SATRIA 61 73 12%

21 SEPTIA N 89 89 0%

22 SHOFI H 79 86 7%

23 SITI 88 88 0%

24 TANTYO 84 88 4%

25 TIARA 92 97 5%

26 TRISTANIA 78 85 7%

27 ULFA IRZA 81 82 1%

28 YARRA 93 94 1%

29 YASMIN 88 93 5%

30 YETI I 96 94 2%

31 YONATAN 89 93 4%

32 YUNUS E 87 89 2%

Jumlah 2638 30 2 30 0

Prosentase 93,75 6,25 100 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

101

Rata-rata 82,44 86,63

Tertinggi 96 97

Terendah 61 73

Berdasarkan hasil perbandingan di atas, terjadi peningkatan dan penurunan

terhadap nilai siswa kelas XI IPS 2. Namun, secara keseluruhan mengalami

peningkatan hal ini terlihat pada rata-rata nilai siswa. Pada siklus I rata-rata nilai

adalah 82,44 dengan nilai tertinggi 96 dan nilai terendah 61. Kemudian siswa

yang mencapai KKM berjumlah 30 atau 93,75%, sedangkan yang belum

mencapai KKM berjumlah 2 atau 6,25%. Selanjutnya, nilai rata-rata yang

diperoleh siswa pada siklus II adalah 86,63. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa

adalah 97 dan nilai terendah 73. Siswa yang mencapai KKM mengalami

peningkatan pada siklus II menjadi 32 siswa atau 100%. Perbandingan dari pra

siklus dengan I dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 32: Komparasi Tingkat Prestasi Siswa Siklus I dengan Siklus II

No. Kriteria

Skala

Prestasi

Siklus I Siklus II

F %

Rata-

rata F %

Rata-

rata

1. Sangat

Tinggi 90-100 6 18,75

82,44

8 25

86,63

2. Tinggi 80-89 14 43,75 21 65,62

3. Cukup 70-79 10 31,25 3 9,38

4. Rendah 60-69 2 6,25 0

5. Sangat

Rendah 0-59 0 0 0

Jumlah 32 100 32 100

Berdasarkan tabel di atas, peningkatan yang cukup dominan dapat dilihat

pada kriteria prestasi belajar tinggi. Pada siklus I kriteria prestasi belajar tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

102

berjumlah 18,75% sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 65,62%.

Perubahan juga terjadi pada kriteria prestasi belajar tinggi dimana pada siklus I

berjumlah 18,75% meningkat menjadi 25% pada siklus II. Kemudian pada kriteria

prestasi belajar cukup menurun pada siklus I berjumlah 31,25% pada siklus II

menjadi 9,38%. Selanjutnya terjadi penurunan pada kriteria prestasi belajar rendah

pada siklus I berjumlah 6,25% sedangkan pada siklus II prosentasenya adalah 0%.

Kemudian pada kriteria prestasi belajar sangat rendah tidak mengalami perubahan

atau 0%. Untuk melihat peningkatan prestasi belajar belajar siswa pada siklus I

dan siklus II dapat dilihat pada diagram di bawah ini:

Gambar X: Diagram Prestasi Belajar Sejarah Siswa Siklus I dengan Siklus

II

0

5

10

15

20

25

90-100 80-89 70-79 60-69 0-59

Sangat

Tinggi

Tinggi cukup Rendah Sangat

Rendah

1. 2. 3. 4. 5.

Siklus I

Siklus II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

103

C. Pembahasan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penerapan model

pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan

minat belajar dan prestasi belajar siswa serta mampu meningkatkan aktivitas

belajar siswa di kelas. Berikut ini merupakan pembahasan mengenai minat belajar

serta prestasi belajar siswa.

1. Minat Belajar Sejarah Siswa

Pada penelitian ini, tujuan dari minat belajar sejarah untuk meningkatkan

prestasi belajar siswa terhadap mata pelajaran sejarah. Peningkatan minat belajar

sejarah diamati pada saat proses pembelajaran berlangsung di dalam kelas serta

dengan kuesioner yang diberikan kepada siswa pada pra siklus dan siklus II.

Peningkatan minat belajar siswa dapat dilihat pada saat proses pembelajaran di

kelas. Pada siklus kedua minat belajar siswa meningkat, hal ini sesuai dengan

pengertian minat yaitu kecenderungan seseorang terhadap suatu objek yang

disertai dengan perasaan senang yang timbul akibat dari adanya partisipasi,

pengalaman, dan kebiasaan pada waktu belajar.57

Ketika peserta didik masuk

dalam kelompok diskusi untuk menjawab pertanyaan terlihat peserta didik telah

mampu bertukar pendapat, dan memberikan kesempatan kepada masing-masing

anggota kelompok untuk mengutarakan pendapat dan membagi tugas dalam

kelompok agar semua anggota kelompok aktif. Hal ini serupa dengan model

pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) yang dikemukakan

oleh Jumanta Hamdayana yaitu untuk memotivasi peserta didik untuk mendorong

57

Dewa Ketut Sukardi, op.cit., hlm. 61.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

104

dan membantu satu sama lainnya untuk menguasai keterampilan-keterampilan

yang diajarkan oleh guru, diwajibkan untuk membantu teman kelompoknya

mempelajari materi yang diberikan, harus mendorong teman kelompok untuk

melakukan yang terbaik dan menyatakan suatu norma belajar itu merupakan suatu

hal yang penting, berharga dan menyenangkan.58

Pada saat melakukan observasi peneliti membagikan kuesioner kepada

siswa, guna mengetahui minat peserta didik sebelum diterapkan model

pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD). Minat siswa terhadap

materi sejarah pada pra siklus tergolong rendah diketahui pada saat pembelajaran

terlihat siswa masih pasif, tidak adanya perhatian terhadap penjelasan guru, tidak

adanya ketertarikan terhadap pembelajaran sejarah di kelas. Hal ini didukung

dengan perolehan skor rata-rata dari data kuesioner pada pra siklus, yaitu 65,74

yang didominasi kriteria rendah frekuensi 16 atau 50%. Setelah diterapkan model

pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD), pada siklus II

mengalami peningkatan rata-rata skor minat belajar siswa menjadi 75 dengan

dominasi kriteria cukup dengan frekuensi 17 atau 53,12%. Jadi dapat

disimpulkan model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD)

dapat meningkatkan minat belajar siswa dikarenakan model pembelajaran tersebut

menekankan pada keaktifan siswa dan saling membantu dalam mengerjakan kuis

yang diberikan oleh guru. Apabila dalam kelompok ada anggota kelompok yang

tidak menguasai materi maka kelompok tersebut akan dinyatakan gagal. Sehingga

siswa akan berusaha untuk menguasai materi dan akan mengemukakan

58

Jumanta Hamdayana, op.cit., hlm. 117.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

105

pendapatnya serta menjawab pertanyaan yang diberikan.

Secara umum pengertian minat adalah suatu keadaan mental yang

menghasilkan respon terarah kepada suatu situasi atau objek tertentu yang

menyenangkan. Minat dapat menimbulkan sikap yang merupakan suatu kesiapan

berbuat bila ada stimulasi khusus sesuai dengan keadaan tersebut.59

Suatu minat

dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa

lebih menyukai suatu hal dari pada hal lainnya, siswa yang memiliki minat

terhadap subjek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar

terhadap subjek tersebut. Hal ini terlihat ketika siswa memperhatikan penjelasan

teman kelompoknya serta mengemukakan pendapat mereka dan mencatat hal

penting yang didapat dari pembelajaran di dalam kelas.

2. Prestasi Belajar Sejarah Siswa

Prestasi belajar siswa mengalami peningkatan yang signifikan. Pada pra

siklus skor rata-rata nilai yang diperoleh siswa adalah 80,13 dengan 29 siswa

mencapai KKM dan 3 siswa yang belum mencapai KKM. Kemudian, setelah

diterapkan model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) pada

siklus I rata-rata nilai yang diperoleh siswa meningkat menjadi 82,44 dengan 30

siswa yang mencapai KKM dan 2 siswa yang tidak mencapai KKM. Pada siklus II

juga mengalami peningkatan menjadi 86,63 dengan 32 siswa yang mencapai

KKM. Peningkatan prestasi belajar disebabkan adanya perbaikan pada model

belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan aktivitas kegiatan

pembelajaran di kelas dan minat belajar siswa yang tinggi.

59

Dewa Ketut Sukardi, Bimbingan dan Konseling, Jakarta, Bina Aksara, 1988, hlm 61.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

106

Peningkatan prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu

faktor dari dalam dan dari luar diri siswa. Faktor dari dalam artinya timbulnya

minat dari dalam siswa untuk semakin memiliki ketertarikan terhadap pelajaran

sejarah, memperhatikan penjelasan guru, menghargai pendapat teman, hal ini

dibuktikan dengan keinginan untuk mendapatkan prestasi yang baik. Sedangkan

faktor dari luar yaitu model pembelajaran Student Team Achievement Division

(STAD).60

Model pembelajaran ini menitikberatkan pada adanya kerja sama

dalam kelompok, setiap siswa harus menguasai materi dan bisa menjawab

pertanyaan yang diberikan, model pembelajaran ini mengajarkan agar siswa saling

membantu satu sama lain ketika berada dalam kelompok, bertukar pendapat tetapi

pada saat ujian atau tes tidak boleh saling membantu.61

Pada awal menerapkan model pembelajaran Student Team Achievement

Division (STAD) siswa kurang antusias dikarenakan mereka selalu masuk dalam

kelompok, namun setelah peneliti merancang pembelajaran tersebut dengan

menambahkan games pada saat presentasi maupun anggota kelompok diacak

mereka mulai terbiasa dan antusias mengikuti pembelajaran ini.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan atau

penerapan model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD)

secara baik dan benar dengan langkah-langkah yang ada dapat meningkatkan

minat dan prestasi belajar siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Ngaglik.

60

Mulyasa, op.cit., hlm. 191. 61

Jumanta Hamdayana, op.cit., hlm. 117.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

107

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan di SMA Negeri 2

Ngaglik pada kelas XI IPS 2 secara umum dapat dikatakan mencapai

keberhasilan. Hal ini dikarenakan dalam penerapan model pembelajaran Student

Team Achievement Division (STAD) berjalan dengan baik meskipun masih ada

beberapa kekurangan selama proses pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian

yang dilakukan pada siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Ngaglik dengan

diterapkannya model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD)

maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Penerapan model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD)

dapat meningkatkan minat belajar sejarah siswa. Peningkatan minat belajar

tersebut ditunjukkan dari keadaan pra siklus dimana skor rata-rata minat

belajar sejarah siswa adalah 65,74. Selanjutnya pada siklus II mengalami

peningkatan skor rata-rata menjadi 75 dengan prosentase peningkatan sebesar

9,26 %.

2. Penerapan model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD)

dapat meningkatkan prestasi belajar sejarah siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri

2 Ngaglik. Peningkatan prestasi ini dapat dilihat dari nilai rata-rata prestasi

belajar sejarah siswa dan jumlah siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM). Prestasi belajar sejarah pada keadaan awal diperoleh dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

108

nilai rata-rata siswa yaitu 80,13 kemudian meningkat pada siklus I menjadi

82,44 atau 2,31% dan mengalami peningkatan pada siklus II yaitu, 86,63 atau

4,19%. Siswa yang mencapai KKM juga mengalami peningkatan pada setiap

siklusnya. Pada pra siklus siswa yang mencapai KKM berjumlah 29 siswa

dengan prosentase 90,62%. Pada siklus I mengalami peningkatan menjadi 30

siswa atau 93,75% dan pada siklus II menjadi 32 siswa.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disampaikan beberapa saran

sebagai berikut:

1. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan dalam memilih model

pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) untuk diterapkan.

Melalui penerapan model pembelajaran Student Team Achievement Division

(STAD) siswa menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran sehingga dapat

meningkatkan kualitas pembelajaran.

2. Bagi Guru

Model Pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) dapat

dijadikan sebagai masukan dalam menentukan model pembelajaran yang

menarik dan inovatif agar menjadikan siswa lebih aktif dalam dalam proses

pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

109

3. Bagi Peneliti Selanjutnya `

Hasil penelitian yang diperoleh dapat dijadikan sebagai masukan untuk

mengembangkan penelitian lanjutan dengan model pembelajaran yang sama

untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar sejarah siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

110

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku:

Ahmad Susanto. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Aman. 2011. Model Evaluasi Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta: Ombak.

Daryanto. 2014. Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kuriklulum 2013.

Yogyakarta: Gaya Media.

Dewa Ketut Sukardi. 1988. Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Bina Aksara

Heri Susanto. 2014. Seputar Pembelajaran Sejarah; Isu, Gagagasan, dan Strategi

Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Hermen Malik. 2013. Fajar Kebangkitan Pendidikan Daerah Tertinggal. Jakarta:

LP3ES.

Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif; Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi

Antar Peserta Didik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Jumanta Hamdayana. 2014. Model dan Metode: Pembelajaran Kreatif

Berkarakter. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Mulyasa. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurukulum 2013. Bandung.

Nanang Hanafiah dan Cucu Suhana. 2009. Konsep Strategi Pembelajaran.

Bandung: Refika Aditama.

Nana Sudjana. 2002. Metode Statiskika. Bandung: Tarsito.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

111

Paul, Suparno. 1997. Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta: PT

Kanisius.

Ridwan Abdilah Sani. 2014. Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi

Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara

Ronny Kountour. 2003. Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi dan Tesis.

Jakarta: Penerbit PPM.

Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran; Mengembangkan Profesionalisme

Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sadirman. Interaksi dan Motivasi Belajar dan Mengajar. Jakarta: Rajawali.

Sigit Mangun Wardoyo. 2013. Pembelajaran dan Kontruktivisme : Teori dan

Aplikasi Pembelajaran dalam Pembentukan Karakter. Bandung: PT

Alfabeta.

Slameto. 1998. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Bina

Aksara.

Slavin, Robert E.2008. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Penerbit Alfabeta.

Sugiyanto. 2010. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma Pustaka.

Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Tindakan Suatu Pendekatan

Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

112

2006. Prosedur Penilitian Tindakan Suatu Pendekatan

Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta

Sutarjo Adisusilo. 2012. Pembelajaran Nilai-nilai Karakter, Konstruktivisme dan

VCT sebagai Inovasi pendekatan Pembelajaran Afektif. Jakarta: Raja

Grafindo Persada.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif . Jakarta: PT

Kencana Prenada.

Trianto Ibnu Ba dar al-Tabany. 2009. Mendesain Model Pembelajran Inovatif,

Progresif dan Kontekstual:Konsep, Landasan, dan Implementasi Pada

Kurikulum 2013(Kurikulum Tematik Integratif/KTI) Jakarta: Kencana

Prenada.

Tukiran Taniredja. Model-model Pembelajaran Inovatif dan Efektif. Bandung: PT

Alfabeta.

Wijaya Kusuma dan Dedi Dwitagama. 2009. Mengenal Penelitian Tindakan

Kelas. Jakarta: PT Indeks.

Winkel W.S. 1987. Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT Gramedia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

113

Sumber Internet:

Doantara Yasa,” Metode Pembelajaran Kooperatif” (online),

http://www.google.co.id/amp/s/ipotes.wordpress.com . diunduh pada hari

Kamis, 20 Juli 2017, pukul 09:43 WIB

Subakti, Y.R.” Paradigma Pembelajaran Sejarah”, Historia Vitae

vol24nol,(online),

https://www.usd.ac.id/lembaga/lppm/f1l3/Jurnal%20Historia%20Vitae/vol

24no1April2010/PARADIGMA%20PEMBELAJARAN%20SEJARAH%

20YR%20Subakti.pdf, diunduh pada hari kamis, 27 Juli 2017, pukul 13:58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

114

Lampiran 1a

(Surat Izin Penelitian dari Universitas Sanata Dharma)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

115

Lampiran 1b

(Surat Pernyataan Sudah Melakukan Penelitian di SMA Negeri 1 Ngaglik)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

116

Lampiran 2

(Silabus)

I. KOMPETENSI INTI, KOMPETENSI DASAR, MATERI

PEMBELAJARAN,

DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kurikulum 2013 menggunakan pembelajaran langsung (direct teaching) dan

tidak langsung (indirect teaching). Pembelajaran langsung adalah pembelajaran

yang mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir, dan keterampilan

menggunakan pengetahuan melalui interaksi langsung dengan sumber belajar

yang menghasilkan pengetahuan dan keterampilan langsung yang disebut

dengan dampak pembelajaran (instructional effect). Pembelajaran tidak

langsung adalah pembelajaran melalui keteladanan, ekosistem pendidikan, dan

proses pembelajaran pengetahuan dan keterampilan yang diharapkan memiliki

dampak pengiring (nurturant effect) terhadap pembentukan sikap dan perilaku

peserta didik. Pembelajaran langsung dilaksanakan dalam proses pembelajaran

Kompetensi Dasar pada Kompetensi Inti-3 dan Kompetensi Inti 4.

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui

pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan,

pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata

pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses

pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru

dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran kelas X,

XI, dan XII disajikan pada tabel berikut.

A. Kelas XI

Alokasi waktu: 2 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

3.1 Menganalisis

proses masuk dan

perkembangan

penjajahan

Perkembangan

Kolonialisme dan

Imperialisme Eropa

Proses masuk

Membaca buku teks, melihat

gambar-gambar peristiwa-

peristiwa penting dan

peninggalan-peninggalan masa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

117

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

bangsa Eropa

(Portugis,

Spanyol, Belanda,

Inggris) ke

Indonesia

3.2 Menganalisis

strategi

perlawanan

bangsa Indonesia

terhadap

penjajahan

bangsa Eropa

(Portugis,

Spanyol, Belanda,

Inggris) sampai

dengan abad ke-

20

4.1 Mengolah

informasi tentang

proses masuk dan

perkembangan

penjajahan

bangsa Eropa

(Portugis,

Spanyol, Belanda,

Inggris) ke

Indonesia dan

menyajikannya

dalam bentuk

cerita sejarah

4.2 Mengolah

informasi tentang

strategi

perlawanan

bangsa Indonesia

terhadap

penjajahan

bangsa Eropa

(Portugis,

Spanyol, Belanda,

Inggris) sampai

dan

perkembangan

penjajahan

bangsa Eropa

Perebutan

politik

hegemoni

bangsa Eropa

Strategi

perlawanan

bangsa

Indonesia

terhadap

penjajahan

bangsa Eropa

sampai awal

abad ke-20

penjajahan Eropa, serta peta

lokasi perlawanan bangsa

Indonesia terhadap pejajahan

Barat

Membuat dan mengajukan

pertanyaan/tanya

jawab/berdiskusi tentang

informasi tambahan yang

belum dipahami/ingin diketahui

sebagai klarifikasi tentang

proses masuk dan

perkembangan penjajahan

bangsa Eropa, serta strategi

perlawanan bangsa Indonesia

terhadap penjajahan bangsa

Eropa (Portugis, Spanyol,

Belanda, Inggris) sampai

dengan abad ke-20

Mengumpulkan informasi

terkait dengan pertanyaan

tentang proses masuk dan

perkembangan penjajahan

bangsa Eropa, serta strategi

perlawanan bangsa Indonesia

terhadap penjajahan bangsa

Eropa (Portugis, Spanyol,

Belanda, Inggris) sampai

dengan abad ke-20 melalui

bacaan, dan sumber-sumber

lain

Menganalisis informasi yang

didapat dari sumber tertulis

dan sumber-sumber lain untuk

mendapatkan kesimpulan

tentang proses masuk dan

perkembangan penjajahan

bangsa Eropa, serta strategi

perlawanan bangsa Indonesia

terhadap penjajahan bangsa

Eropa (Portugis, Spanyol,

Belanda, Inggris) sampai

dengan abad ke-20

Melaporkan hasil analisis

dalam bentuk tulisan cerita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

118

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

dengan abad ke-

20 dan

menyajikannya

dalam bentuk

cerita sejarah

sejarah tentang proses masuk

dan perkembangan penjajahan

bangsa Eropa, serta strategi

perlawanan bangsa Indonesia

terhadap penjajahan bangsa

Eropa (Portugis, Spanyol,

Belanda, Inggris) sampai

dengan abad ke-20

3.3 Menganalisis

dampak politik,

budaya, sosial,

ekonomi, dan

pendidikan pada

masa penjajahan

bangsa Eropa

(Portugis,

Spanyol, Belanda,

Inggris) dalam

kehidupan bangsa

Indonesia masa

kini

4.3 Menalar dampak

politik, budaya,

sosial, ekonomi,

dan pendidikan

pada masa

penjajahan

bangsa Eropa

(Portugis,

Spanyol, Belanda,

Inggris) dalam

kehidupan bangsa

Indonesia masa

kini dan

menyajikannya

dalam bentuk

cerita sejarah

Dampak Penjajahan

Bangsa Eropa

(Portugis, Spanyol,

Belanda, Inggris)

bagi Bangsa

Indonesia

Politik,

Budaya

Sosial-

ekonomi,dan

Pendidikan

Membaca buku teks, melihat

gambar-gambar kehidupan

politik,budaya, sosial, ekonomi

dan pendidikan pada zaman

penjajahan Eropa di Indonesia

Membuat dan mengajukan

pertanyaan/tanya

jawab/berdiskusi tentang

informasi tambahan yang

belum dipahami/ingin

diketahui sebagai klarifikasi

tentang dampak politik,

budaya, sosial, ekonomi, dan

pendidikan pada masa

penjajahan bangsa Eropa

(Portugis, Spanyol, Belanda,

Inggris) dalam kehidupan

bangsa Indonesia masa kini.

Mengumpulkan informasi

terkait dengan pertanyaan

tentang dampak politik,

budaya, sosial, ekonomi, dan

pendidikan pada masa

penjajahan bangsa Eropa

(Portugis, Spanyol, Belanda,

Inggris) dalam kehidupan

bangsa Indonesia masa kini

melalui bacaan, dan sumber-

sumber lain

Menganalisis informasi dan

data-data yang didapat baik

dari bacaan maupun dari

sumber-sumber terkait untuk

mendapatkan kesimpulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

119

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

tentang dampak politik,

budaya, sosial, ekonomi, dan

pendidikan pada masa

penjajahan bangsa Eropa

(Portugis, Spanyol, Belanda,

Inggris) dalam kehidupan

bangsa Indonesia masa kini

Melaporkan dalam bentuk

cerita sejarah tentang dampak

politik, budaya, sosial,

ekonomi, dan pendidikan pada

masa penjajahan bangsa Eropa

(Portugis, Spanyol, Belanda,

Inggris) dalam kehidupan

bangsa Indonesia masa kini

3.4 Menghargai nilai-

nilai Sumpah

Pemuda dan

maknanya bagi

kehidupan

kebangsaan di

Indonesia pada

masa kini

4.4 Menyajikan

langkah-langkah

dalam penerapan

nilai-nilai Sumpah

Pemuda dan

maknanya bagi

kehidupan

kebangsaan di

Indonesia pada

masa kini dalam

bentuk tulisan

dan/atau media

lain

Pendidikan dan

Pergerakan

Nasional

Munculnya

golongan elite

baru Indonesia

Tumbuhnya

kesadaran awal

kebangsaan

Organisasi-

organisasi

kebangsaan

Sumpah

Pemuda

Membaca buku teks, melihat

gambar-gambar aktifitas

organisasi pergerakan nasional,

tokoh pergerakan nasional dan

pelaksanaan Sumpah Pemuda

28 Oktober 1928

Membuat dan mengajukan

pertanyaan/tanya

jawab/berdiskusi tentang

informasi tambahan yang

belum dipahami/ingin

diketahui sebagai klarifikasi

tentang munculnya golongan

elite baru Indonesia,

tumbuhnya kesadaran awal

kebangsaan, organisasi-

organisasi kebangsaan, dan

Sumpah Pemuda.

Mengumpulkan informasi

terkait dengan pertanyaan

tentang munculnya golongan

elite baru Indonesia,

tumbuhnya kesadaran awal

kebangsaan, organisasi-

organisasi kebangsaan, dan

Sumpah Pemuda melalui

bacaan, dan sumber-sumber

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

120

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

lain

Menganalisis informasi dan

data-data yang didapat baik

dari bacaan maupun dari

sumber-sumber terkait untuk

mendapatkan kesimpulan

tentang munculnya golongan

elite baru Indonesia,

tumbuhnya kesadaran awal

kebangsaan, organisasi-

organisasi kebangsaan, dan

Sumpah Pemuda

Melaporkan dalam bentuk

tulisan langkah-langkah dalam

penerapan nilai-nilai Sumpah

Pemuda dan maknanya bagi

kehidupan kebangsaan di

Indonesia pada masa kini

3.5 Menganalisis

sifat pendudukan

Jepang dan

respon bangsa

Indonesia

4.5 Menalar sifat

pendudukan

Jepang dan

respon bangsa

Indonesia dan

menyajikannya

dalam bentuk

cerita sejarah

Pendudukan Jepang

di Indonesia

Kedatangan

Jepang

Sifat

pendudukan

Jepang

Respon bangsa

Indonesia

terhadap

pendudukan

Jepang

Membaca buku teks, melihat

gambar-gambar peristiwa

penting zaman pemerintahan

pendudukan Jepang di

Indonesia

Membuat dan mengajukan

pertanyaan/tanya

jawab/berdiskusi tentang

informasi tambahan yang

belum dipahami/ingin

diketahui sebagai klarifikasi

tentang proses kedatangan,

sifat, dan respon bangsa

Indonesia terhadap

pendudukan Jepang

Mengumpulkan informasi

terkait dengan proses

kedatangan, sifat, dan respon

bangsa Indonesia terhadap

pendudukan Jepang melalui

bacaan, internet dan sumber-

sumber lainnya

Menganalisis informasi dan

data-data yang didapat baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

121

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

dari bacaan maupun dari

sumber-sumber lain untuk

mendapatkan kesimpulan

tentang proses kedatangan,

sifat, dan respon bangsa

Indonesia terhadap

pendudukan Jepang

Melaporkan hasil analisis

dalam bentuk cerita sejarah

tentang proses kedatangan,

sifat, dan respon bangsa

Indonesia terhadap

pendudukan Jepang

3.6 Menganalisis

peran tokoh-

tokoh nasional

dan daerah

dalam

memperjuangka

n kemerdekaan

Indonesia

4.6 Menulis sejarah

tentang satu

tokoh nasional

dan tokoh dari

daerahnya yang

berjuang

melawan

penjajahan

Tokoh-Tokoh

Nasional dan

Daerah Dalam

Memperjuangkan

Kemerdekaan

Membaca buku teks, melihat

gambar-gambar tokoh-tokoh

nasional dan daerah dalam

memperjuangkan kemerdekaan

Indonesia

Membuat dan mengajukan

pertanyaan/tanya

jawab/berdiskusi tentang

informasi tambahan yang

belum dipahami/ingin

diketahui sebagai klarifikasi

tentang peran tokoh-tokoh

nasional dan daerah dalam

memperjuangkan kemerdekaan

Indonesia

Mengumpulkan informasi

terkait dengan peran tokoh-

tokoh nasional dan daerah

dalam memperjuangkan

kemerdekaan Indonesia

melalui bacaan, internet dan

sumber-sumber lainnya

Menganalisis informasi dan

data-data yang didapat baik

dari bacaan maupun dari

sumber-sumber terkait untuk

mendapatkan kesimpulan

tentang peran tokoh-tokoh

nasional dan daerah dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

122

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

memperjuangkan kemerdekaan

Indonesia

Melaporkan hasil analisis

dalam bentuk tulisan sejarah

tentang satu tokoh nasional

dan tokoh dari daerahnya yang

berjuang melawan penjajahan

3.7 Menganalisis

peristiwa

proklamasi

kemerdekaan dan

maknanya bagi

kehidupan sosial,

budaya, ekonomi,

politik, dan

pendidikan

bangsa Indonesia

3.8 Menganalisis

peristiwa

pembentukan

pemerintahan

pertama Republik

Indonesia pada

awal

kemerdekaan dan

maknanya bagi

kehidupan

kebangsaan

Indonesia masa

kini

3.9 Menganalisis

peran dan nilai-

nilai perjuangan

Bung Karno dan

Bung Hatta

sebagai

proklamator serta

tokoh-tokoh

lainnya sekitar

proklamasi

Proklamasi

Kemerdekaan

Indonesia

Peristiwa

proklamasi

Kemerdekaa

Pembentukan

pemerintahan

pertama RI

Tokoh

proklamator dan

tokoh lainnya

sekitar

proklamasi

Membaca buku teks, melihat

gambar peristiwa-peristiwa

penting sekitar proklamasi

kemerdekaan, gambar tokoh-

tokoh proklamasi

kemerdekaan, dan

mengunjungi objek sejarah

terdekat

Membuat dan mengajukan

pertanyaan/tanya

jawab/berdiskusi tentang

informasi tambahan yang

belum dipahami/ingin

diketahui sebagai klarifikasi

tentang peristiwa proklamasi

kemerdekaan, pembentukan

pemerintahan pertama,dan

tokoh-tokoh proklamasi

Indonesia

Mengumpulkan informasi

terkait dengan peristiwa

proklamasi kemerdekaan,

pembentukan pemerintahan

pertama, dan tokoh-tokoh

proklamasi Indonesia. melalui

bacaan, internet dan sumber-

sumber lainnya

Menganalisis informasi dan

data-data yang didapat baik

dari bacaan maupun dari

sumber-sumber terkait untuk

mendapatkan kesimpulan

tentang peristiwa proklamasi

kemerdekaan, pembentukan

pemerintahan pertama, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

123

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

4.7 Menalar peristiwa

proklamasi

kemerdekaan dan

maknanya bagi

kehidupan sosial,

budaya, ekonomi,

politik, dan

pendidikan

bangsa Indonesia

dan

menyajikannya

dalam bentuk

cerita sejarah

4.8 Menalar peristiwa

pembentukan

pemerintahan

Republik

Indonesia pada

awal

kemerdekaan dan

maknanya bagi

kehidupan

kebangsaan

Indonesia masa

kini dan

menyajikannya

dalam bentuk

cerita sejarah

4.9 Menuliskan peran

dan nilai-nilai

perjuangan Bung

Karno dan Bung

Hatta serta tokoh-

tokoh lainnya

sekitar

proklamasi

tokoh-tokoh proklamasi

Indonesia

Melaporkan hasil analisis

dalam bentuk cerita sejarah

tentang peristiwa proklamasi

kemerdekaan, pembentukan

pemerintahan pertama, dan

menulis sejarah perjuangan

Bung Karno dan Bung Hatta

3.10 Menganalisis

strategi dan

bentuk

perjuangan

Perjuangan

Mempertahankan

Kemerdekaan dari

Ancaman Sekutu

Membaca buku teks dan

melihat gambar-gambar

peristiwa penting dan

mengunjungi objek sejarah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

124

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

bangsa Indonesia

dalam upaya

mempertahankan

kemerdekaan

dari ancaman

Sekutu dan

Belanda

4.10 Mengolah

informasi

tentang strategi

dan bentuk

perjuangan

bangsa Indonesia

dalam upaya

mempertahankan

kemerdekaan

dari ancaman

Sekutu dan

Belanda dan

menyajikannya

dalam bentuk

cerita sejarah

dan Belanda

Bentuk dan

strategi

perjuangan

menghadapi

ancaman

Sekutu

Bentuk dan

strategi

perjuangan

menghadapi

ancaman

Belanda

terdekat berkaitan dengan

perjuangan mempertahankan

kemerdekaan

Membuat dan mengajukan

pertanyaan/tanya

jawab/berdiskusi tentang

informasi tambahan yang

belum dipahami/ingin

diketahui sebagai klarifikasi

tentang bentuk dan strategi

perjuangan bangsa Indonesia

dalam menghadapi ancaman

Sekutu dan Belanda

Mengumpulkan informasi

terkait dengan bentuk dan

strategi perjuangan bangsa

Indonesia dalam menghadapi

ancaman Sekutu dan Belanda

melalui bacaan dan/atau

internet, serta sumber lainnya

Menganalisis informasi dan

data-data yang didapat dari

bacaan maupun dari sumber-

sumber terkait lainya untuk

mendapatkan kesimpulan

tentang bentuk dan strategi

perjuangan bangsa Indonesia

dalam menghadapi ancaman

Sekutu dan Belanda

Melaporkan hasil analisis

dalam bentuk cerita sejarah

tentang bentuk dan strategi

perjuangan bangsa Indonesia

dalam menghadapi ancaman

Sekutu dan Belanda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

125

Lampiran 3a

(Lembar Wawancara Guru Mata Pelajaran)

Satuan Pendidikan : ……………………………….

Narasumber : ……………………………….

Guru Mata Pelajaran : ……………….......................

Tanggal : ………………………………

1. Ada berapa kelas yang ibu ampu untuk mata pelajaran sejarah ?

2. Apa saja yang disiapkan sebelum proses pembelajaran berlangsung ?

3. Bagaimana tanggapan siswa terhadap pelajaran sejarah ?

4. Apa saja model pembelajaran yang ibu gunakan dalam pembelajaran

sejarah?

5. Bagaimana tanggapan siswa terhadap model pembelajaran yang ibu

gunakan ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

126

6. Media pembelajaran apa saja yang ibu gunakan dalam proses

pembelajaran ?

7. Apakah ada penugasan atau PR yang ibu berikan setelah pembelajaran

sejarah berakhir ?

8. Bagaimana cara ibu mengatasi siswa yang ribut di kelas ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

127

Lampiran 3b

(Lembar Wawancara Siswa)

Satuan Pendidikan : ……………………………….

Kelas : ……………………………….

Narasumber : ……………………………….

No. Presensi :………………………………..

1. Apakah anda menyukai pelajaran sejarah ?

2. Bagaimana pendapat anda tentang model pembelajaran yang digunakan

guru sejarah ?

3. Apakah anda rajin dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru

sejarah ?

4. Apakah anda tertarik dengan media pembelajaran yang digunakan oleh

guru ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

128

5. Bagaimana respon siswa saat proses pembelajaran sejarah berlangsung?

6. Apa kendala yang anda alami selama proses pembelajaran berlangsung ?

7. Dalam pembelajaran sejarah materi apa yang menurut anda sulit untuk

dimengerti?

8. Bagaimana hasil belajar yang anda peroleh dengan model pembelajaran

yang diterapkan oleh guru ?

9. Bagaimana cara belajar anda terhadap mata pelajaran sejarah?

10. Apakah anda sering mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal-soal

sejarah ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

129

Lampiran 4a

(Lembar Observasi On Task dan Off Task)

Lembar Observasi Siswa On Task

No. Aspek Yang Diamati Jumlah

Siswa

Prosentase

(%)

1. Siswa siap mengikuti proses

pembelajaran

Siswa memperhatikan penjelasan guru

3. Mendengarkan teman saat presentasi

4. Siswa mencatat hal-hal penting

5. Siswa mengerjakan tugas dengan baik

6. Siswa bertanya pada guru

7. Siswa membawa buku paket

8. Siswa menjawab pertanyaan guru

dengan baik

9. Siswa aktif bekerja sama dalam proses

pembelajaran

10. Siswa berani mengemukakan pendapat

di depan kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

130

Lembar Observasi Siswa Off Task

No. Aspek Yang Diamati Jumlah

Siswa

Prosentase

(%)

1. Siswa siap mengikuti proses

pembelajaran

2. Siswa memperhatikan penjelasan guru

3. Mendengarkan teman saat presentasi

4. Siswa mencatat hal-hal penting

5. Siswa mengerjakan tugas dengan baik

6. Siswa bertanya pada guru

7. Siswa membawa buku paket

8. Siswa menjawab pertanyaan guru

dengan baik

9. Siswa aktif bekerja sama dalam proses

pembelajaran

10. Siswa berani mengemukakan pendapat

di depan kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

131

Lampiran 4b

(Lembar Observasi Kooperatif)

Satuan Pendidikan :………………………...

Mata Pelajaran :…………………………

Kelas :…………………………

Alokasi Waktu :…………………….......

No. Aspek Kooperatif yang Diamati

Jumlah

Siswa

Prosentase

(%)

1. Bekerja sama dalam kelompok

2. Mengkomunikasikan jawaban kepada

anggota kelompok

3. Penguasaan materi

4. Mendengarkan teman saat diskusi kelompok

5. Memberikan argumentasi saat diskusi

6. Mencatat hal penting dalam diskusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

132

Lampiran 5a

(Kisi-kisi Instrumen Minat)

KISI-KISI MINAT BELAJAR SEJARAH SISWA

Variabel Indikator Item No Item

(+) (-)

Minat

Belajar

Senang

Membaca buku-buku pelajaran sejarah

sangat menyenangkan

Membaca buku-buku pelajaran sejarah

membosankan 3,10

Menonton video yang terdapat di internet

tentang tokoh sejarah menyenangkan

Membaca ringkasan materi sejarah

membosankan. 14,5

Menonton berita sejarah di TV sangat

menyenangkan

Tidur di kelas lebih menyenangkan

dari pada mendengarkan penjelasan

guru

16,13

Membaca puisi-puisi perjuangan sangat

menyenangkan

Saya merasa bosan ketika melihat

gambar tokoh-tokoh sejarah yang

ditayangkan oleh guru di depan kelas

18,15

Saya senang menonton cerita sejarah dan

tarian daerah

Saya tidak senang menonton film

dokumenter sejarah 24,23

Menanyangkan video yang berkaitan

dengan materi sejarah sangat

menyenangkan

Saya sering bolos ketika pelajaran

sejarah 45,31

Saya antusias apabila apabila tugas

sejarah dijadikan sosiodrama

Berita di social media lebih menarik

ketimbang materi sejarah 46,47

Perhatian Bertanya kepada guru tentang materi

pelajaran sejarah menyenangkan

Saya tidak suka mengerjakan tugas

yang diberikan guru sejarah 6,36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

133

Mendengarkan teman-teman

mempresentasikan hasil diskusi tentang

perjuangan bangsa Indonesia dalam

mempertahankan kemerdekaan dari

ancaman Sekutu dan Belanda

menyenangkan

Saya merasa bosan ketika guru

bertanya tentang Perjuangan Bangsa

Indonesia dalam mempertahankan

kemerdekaan dari ancaman Sekutu dan

Belanda

19, 39

Saya selalu menanggapi hasil diskusi

kelompok lain mengenai materi sejarah

yang dibahas

Saya tidak memperhatikan pendapat

kelompok lain ketika

mempresentasikan hasil diskusi

22,35

Selalu bertanya apabila materi yang

dijelaskan guru sejarah belum saya

pahami

Saya lebih memilih bercerita dari pada

mendiskusikan tugas kelompok

bersama teman

33,43

Saya lebih memilih tidur ketika guru

menjelaskan materi Sejarah

1,44

Ketertarikan Pelajaran sejarah penting karena

mempelajari kisah-kisah yang bermakna

Sejarah tidak perlu dipelajari karena

hanya mengungkap kejadian-kejadian

dimasa lalu

2,12

Belajar sejarah mendapatkan pengetahuan

yang banyak karena materi sejarah bukan

untuk dihafal

Mengerjakan tugas rumah mata

pelajaran sejarah sangat membosankan 8,21

Materi revolusi menegakkan kesatuan

NKRI sangat penting dipelajari karena

dapat menumbuhkan semangat

Nasionalisme

34

Saya antusias apabila guru sejarah

menayangkan video tentang upaya bangsa 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

134

Indonesia dalam mempertahankan

kemerdekaan Indonesia

Mempelajari perjuangan bangsa Indonesia

dalam melawan Sekutu dan Belanda

menyenangkan karena memberi motivasi

terhadap saya

Mendengarkan penjelasan dari guru

sejarah membosankan 4,7

Keterlibatan

Mencatat penjelasan guru sejarah

menyenangkan

Belajar sejarah membosankan karena

bersifat hafalan 9,11

Saya aktif bertanya pada saat pelajaran

sejarah Objek-objek sejarah hanya untuk selfie 17,20

Berdiskusi dengan teman tentang Revolusi

menengakkan kesatuan NKRI dapat

menambah wawasan

Membuat dokumentasi video dan foto

candi-candi serta koleksi benda-benda

sejarah tidak menyenangkan

25,28

Membaca ringkasan materi sejarah dari

LKS menyenangkan

Mengerjakan tugas kelompok mata

pelajaran sejarah membosankan 27,30

Mengerjakan tugas kelompok mata

pelajaran sejarah menyenangkan

Mengerjakan tugas individu mata

pelajaran sejarah membosankan 29,26

Saya senang bertanya pada teman

mengenai materi sejarah

Bermain Intagram lebih

menyenangkan dari pada

mendengarkan penjelasan guru

32,48

Mengunjungi museum dan makam para

pahlawanan sangat menyenangkan

32

Mengumpulkan tugas sejarah selalu tepat

waktu

41

Mendiskusikan jawaban bersama teman

kelompok menyenangkan karena dapat

menambah wawasan dan dapat

mengutarakan pendapat

42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

135

Mengisi LKS untuk mengisi waktu luang 49

Mengemukakan pendapat di depan kelas

tentang materi sejarah yang sedang

dibahas sangat menyenangkan

50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

136

Lampiran 5b

(Kuisioner Minat)

Nama :………………………………..

No. Presensi :………………………………..

Kelas :………………………………..

Petunjuk

1. Bacalah setiap pernyataan dalam kuesioner ini dengan teliti dan jawablah

setiap pernyataan tersebut.

2. Beri tanda centang () pada satu pilihan anda ke dalam kolom yang tersedia

(SS) = Sangat Setuju

(S) = Setuju

(TS) = Tidak Setuju

(STS) = Sangat Tidak Setuju

Contoh :

Saya ingin pergi ke pasar membeli bahan makanan untuk Ibu

SS S TS STS

3. Bila kamu ingin memperbaiki jawaban, coret jawaban lama dengan dua garis

lurus horizontal (=), kemudian beri tanda () pada pilihan yang anda anggap

tepat.

4. Kuesioner ini harap dikembalikan jika sudah selesai mengerjakan !

5. Selamat mengerjakan dan terimakasih.

No. Bentuk Pernyataan SS S TS STS

1 Pelajaran sejarah penting karena mempelajari

kisah-kisah yang bermakna

2 Belajar sejarah mendapatkan pengetahuan yang

banyak karena materi sejarah tidak untuk dihafal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

137

3 Membaca buku - buku pelajaran sejarah sangat

menyenangkan

4 Mencatat penjelasan guru sejarah sangat

menyenangkan

5 Membaca ringkasan materi sejarah membosankan

6 Bertanya kepada guru tentang materi pelajaran

sejarah menyenangkan

7 Mendengarkan penjelasan materi sejarah dari guru

sejarah membosankan

8

Materi revolusi menegakkan kesatuan NKRI sangat

penting dipelajari karena dapat menumbuhkan

semangat Nasionalisme

9 Aktif bertanya pada saat proses pelajaran sejarah

10 Membaca buku – buku pelajaran sejarah tidak

menyenangkan

11 Belajar sejarah membosankan karena bersifat

hafalan

12 Sejarah tidak perlu dipelajari karena hanya

mengungkap kejadian-kejadian dimasa lalu

13 Tidur di kelas lebih menyenagkan dari pada

mendengarkan penjelasan guru sejarah

14 Menonton video-video yang terdapat di internet

tentang tokoh-tokoh sejarah menyenangkan

15 Bosan ketika melihat gambar tokoh-tokoh sejarah

yang ditayangkan oleh guru di depan kelas

16 Menonton berita sejarah di TV sangat

menyenangkan

17 Berdiskusi dengan teman tentang Revolusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

138

menegakkan kesatuan NKRI dapat menambah

wawasan

18 Membaca puisi – puisi perjuangan sangat

menyenangkan

19

Mendengarkan teman-teman mempresentasikan

hasil diskusi tentang perjuangan bangsa Indonesia

dalam mempertahankan kemerdekaan dari

ancaman Sekutu dan Belanda sangat

menyenangkan

20 Obyek-obyek sejarah hanya untuk selfie

21 Mengerjakan tugas rumah mata pelajaran sejarah

sangat membosankan

22 Saya selalu menanggapi hasil diskusi kelompok

lain mengenai materi sejarah yang dibahas

23 Saya tidak senang menonton film dokumenter

sejarah

24 Saya senang menonton tarian daerah, dan cerita

sejarah

25 Membaca ringkasan materi sejarah dari LKS

menyenangkan

26 Mengerjakan tugas individu mata pelajaran sejarah

membosankan

27 Mengerjakan tugas kelompok mata pelajaran

sejarah menyenangkan

28

Membuat dokumentasi video dan foto candi –

candi serta koleksi benda – benda sejarah tidak

menyenangkan

29 Bertanya pada teman mengenai materi sejarah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

139

sangat menyenangkan

30 Mengerjakan tugas kelompok mata pelajaran

sejarah membosankan

31 Saya sering membolos ketika pelajaran sejarah

32 Mengunjungi museum dan makam para

pahlawanan sangat menyenangkan

33 Saya senang bertanya apabila materi yang

dijelaskan belum saya pahami

34

Saya antusias apabila guru sejarah menayangkan

video tentang upaya bangsa Indonesia dalam

mempertahankan kemerdekaan Indonesia

35 Saya tidak memperhatikan pendapat kelompok lain

ketika mempresentasikan hasil diskusi

36 Saya tidak suka mengerjakan tugas yang diberikan

oleh guru sejarah

37

Menonton tayangan film yang berkaitan dengan

sejarah menegakkan kesatuan Republik Indonesia

menyenangkan

38

Saya senang melihat tayangan gambar perjuangan

bangsa Indonesia dalam mempertahankan

kemerdekaan Indonesia

39

Saya merasa bosan ketika guru bertanya tentang

Perjuangan Bangsa Indonesia dalam

mempertahankan kemerdekaan dari ancaman

Sekutu dan Belanda.

40

Mempelajari perjuangan bangsa Indonesia dalam

melawan Sekutu dan Belanda menyenangkan

karena memberi motivasi terhadap saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

140

41 Mengumpulkan tugas sejarah selalu tepat waktu

42

Mendiskusikan jawaban bersama teman kelompok

menyenangkan karena mengutarakan pendapat

sendiri

43 Saya lebih memlilih bercerita dari pada

mendiskusikan tugas kelompok bersama teman

44 Saya lebih memilih tidur ketika guru bercerita

tentang materi sejarah

45 Menayangkan video yang berkaitan dengan materi

sejarah sangat menyenangkan

46 Tugas sejarah dijadikan sosiodrama sangat

menyenangkan

47 Berita di Sosial Media lebih menarik ketimbang

materi sejarah

48 Saya lebih memilih bermain Intagram ketimbang

mendengarkan penjelasan guru

49 Saya sering mengerjakan LKS untuk mengisi

waktu luang

50

Mengemukakan pendapat di depan kelas tentang

materi sejarah yang sedang dibahas sangat

menyenangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

141

Lampiran 6a

(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Ngaglik

Kelas/ Semester : XI IPS 2/ Genap

Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia

Materi Pokok : Perjuangan Mempertahankan

Kemerdekaan dari Ancaman Sekutu dan

Belanda

Alokasi Waktu : 2 JP (2x45 Menit)

A. Kompetensi Inti

KI 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan

langsung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

142

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

3.10 Menganalisis perjuangan Bangsa Indonesia dalam upaya mempertahankan

kemerdekaan dari ancaman Sekutu dan Belanda.

3.10.1 Menganalisis berbagai perundingan dan perjanjian: perundingan

Linggajati, perundingan Renville, Perundingan Roem-Royen,

Konverensi inter-Indonesia, KMB

3.10.2 Menganalisis terjadinya Agresi Militer Belanda I, Agresi Militer

Belanda II,PDRI, Serangan Umum 1 Maret 1949.

3.10.3 Menganalisis pergerakan yang dilakukan dalam upaya

mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Sekutu dan Belanda.

4.10 Mengolah Informasi tentang perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya

mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Sekutu, Belanda dan

menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.

4.10.1 Menyajikan hasil penalaran berupa laporan tertulis tentang makna

perundingan dan perjanjian

C. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan membaca buku Sejarah Indonesia kelas XI peserta didik

mampu menganalisis berbagai perundingan dan perjanjian dalam menegakkan

Negara Kesatun Republik Indonesia.

2. Melalui kegiatan diskusi peserta didik mampu menganalisis makna dari

perundingan dan perjanjian yang dilakukan pemerintah Indonesia.

3. Melalui kegiatan diskusi peserta didik mampu menganalisis peran tokoh-

tokoh proklamator dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik

Indonesia dari ancaman Sekutu dan Belanda.

D. Materi Pelajaran

1. Perundingan Linggajati

2. Agresi Militer Belanda I dan Perjanjian Renville

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

143

3. Agresi Militer Belanda II

4. PDRI

5. Serangan Umum 1 Maret 1949

6. Perjanjian Roem-Royen

7. Konferensi Inter-Indonesia

8. KMB (Konverensi Meja Bundar)

E. METODE PEMBELAJARAN

1. Pendekatan Pembelajaran : Pembelajaran Saintifik

2. Strategi Pembelajaran : Cooperative Learning

3. Model Pembelajaran : Student Team Achievement Division (STAD)

F. Kegiatan Pembelajaran (2jp)

Pertemuan Pertama

Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu

Pendahuluan

a. Kelas dipersiapkan agar lebih

kondusif untuk proses

pembelajaran belajar mengajar

(kerapian dan kebersihan ruangan

kelas, presensi, menyiapkan media

serta buku yang diperlukan, serta

berdoa menurut ajaran agama

peserta didik.

b. Guru menyampaikan tujuan dan

kompetensi yang harus dikuasai

peserta didik, guru menekankan

pelajaran ini lebih pada

pemaknaan dan penerapan bukan

hafalan.

c. Guru menyampaikan garis besar

materi yang akan dipelajari.

d. Peserta didik dibagi atas

kelompok-kelompok (8 kelompok)

15 Menit

Kegiatan Inti Mengamati 60 Menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

144

a. Guru menayangkan ppt berupa

penjelasan Perjuangan Bangsa

Indonesia.

b. Peserta didik membaca buku teks

tentang perjuangan Bangsa

Indonesia.

Menanya

a. Peserta didik menanyakan hal-hal

yang terkait dengan video dan ppt

yang ditayangkan tentang

perjuangan Bangsa Indonesia.

b. Peserta didik berdiskusi untuk

mendapatkan pendalaman materi

perjuangan Bangsa Indonesia

c. Guru memberikan kesempatan

kepada siswa lainnya untuk

menjawab pertanyaan yang

diperoleh melalui buku paket dan

LKS.

Mengumpulkan Informasi

(Mengeksplorasi)

a. Peserta didik mengumpulkan

informasi terkait dengan

perjuangan Bangsa Indonesia

dalam mempertahankan NKRI dari

buku paket, LKS dan Internet.

b. Guru mengarahkan siswa agar

aktif dalam mengumpulkan

jawaban dari buku maupun dari

pendapat teman kelompok,

membagi tugas dalam

mengerjakan diskusi kelompok,

kemudian melaporkan hasil diskusi

di depan kelas.

Mengasosiasi

a. Guru mengarahkan peserta didik

untuk menganalisis hasil informasi

yang didapat dari materi

perjuangan Bangsa Indonesia

berdasarkan buku paket dan LKS.

b. Guru memberikan arahan agar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

145

peserta didik bekerja sama dalam

kelompok bertugar pendapat,

gagasan atau ide terhadap materi

yang sedang dipelajari.

c. Peserta didik mencoba mengaitkan

berbagai perjuangan yang

dilakukan di berbagai wilayah

demi mempertahankan NKRI.

d. Kelompok mendiskusikan jawaban

yang benar dan memastikan setiap

anggota kelompok dapat

mengerjakan atau mengetahui

jawaban yang baik

Mengkomunikasikan

a. Kelompok 1,2,3 dan 4 melaporkan

hasil diskusi kelompok di depan

kelas melalui ppt.

b. Kelompok lain menambahkan atau

bertanya tentang Perjuangan

Bangsa Indonesia mengenai

Perjuangan mempertankan wilayah

NKRI.

c. Guru memberikan kesimpulan dari

kegiatan diskusi.

Penutup

a. Guru bertanya kepada peserta

didik mengenai pemahaman materi

yang sudah disampaikan.

b. Sebagai refleksi guru dan siswa

bersama-sama menyimpulkan

tentang semangat juang para

pahlawan mempertahankan

kemerdekaan dari ancaman

Belanda dan Sekutu

15 Menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

146

Pertemuan Kedua

Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu

Pendahuluan

a. Kelas dipersiapkan agar lebih

kondusif untuk proses

pembelajaran belajar mengajar

(kerapian dan kebersihan

ruangan kelas, presensi,

menyiapkan media serta buku

yang diperlukan, serta berdoa

menurut ajaran agama peserta

didik)

b. Guru menyampaikan tujuan

dan kompetensi yang harus

dikuasai peserta didik, guru

menekankan pelajaran ini lebih

pada pemaknaan dan penerapan

bukan hafalan.

c. Guru menyampaikan garis

besar materi yang akan

dipelajari.

15 Menit

Kegiatan Inti

Mengamati

a. Guru menayangkan video dan

ppt berupa penjelasan

Perjuangan Bangsa Indonesia.

b. Peserta didik membaca buku

teks tentang perjuangan Bangsa

Indonesia.

Menanya

a. Peserta didik menanyakan hal-

hal yang terkait dengan video

dan ppt yang ditayangkan

tentang perjuangan bangsa

Indonesia.

b. Peserta didik berdiskusi untuk

mendapatakan pendalaman

materi perjuangan Bangsa

60 Menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

147

Indonesia

c. Guru memberikan kesempatan

kepada siswa lain untuk

menjawab pertanyaan yang di

diperoleh melalui buku paket

dan LKS.

Mengumpulkan Informasi

(Mengeksplorasi)

a. Peserta didik mengumpulkan

informasi terkait dengan

perjuangan Bangsa Indonesia

dalam mempertahankan NKRI

dari buku paket, LKS dan

Internet.

b. Guru mengarahkan siswa agar

aktif dalam mengumpulkan

jawaban, membagi tugas dalam

mengerjakan diskusi kelompok,

kemudian melaporkan hasil

diskusi di depan kelas.

Mengasosiasi

a. Guru mengarahkan peserta

didik untuk menganalisis hasil

informasi yang didapat dari

materi perjuangan bangsa

Indonesia berdasarkan buku

paket dan LKS.

b. Guru memberikan arahan agar

peserta didik bekerja sama

dalam kelompok bertukar

pendapat, gagasan atau ide

terhadap materi yang sedang di

pelajari.

c. Peserta didik mencoba

mengaitkan berbagai

perjuangan yang dilakukan

demi mempertahankan NKRI

dari berbagai wilayah.

d. Kelompok mendiskusikan

jawaban yang benar dan

memastikan setiap anggota

kelompok dapat mengerjakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

148

atau mengetahui jawaban

dengan baik.

Mengkomunikasikan

a. Kelompok 5,6,7, dan 8

melaporkan hasil diskusi

kelompok mengenai

perjuangan bangsa Indonesia

diberbagai wilayah NKRI.

b. Kelompok lain menambahkan

atau bertanya tentang meteri

yang dibahas.

c. Guru memberikan kesimpulan

dari kegiatan diskusi.

Penutup

a. Guru bertanya kepada peserta

didik mengenai pemahaman

materi yang sudah

disampaikan.

b. Sebagai refleksi guru dan siswa

bersama-sama menyimpulkan

tentang semangat juang para

pahlawan demi menjaga

kesatuan NKRI.

15 Menit

G. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR

1. Media Pembelajaran : Power Point (PPT), Video dan Gambar

2. Alat Pembelajaran : Laptop, LCD dan Speaker

3. Sumber Pembelajaran :

a. --------- . 2014. Sejarah Indonesia Kelas XI. Jakarta. Kemendikbud.

b. --------- . 2013. Sejarah Indonesia kelas XI Semester 2. Jakarta. Viva

Pakarindo.

c. Internet.

E. TEKNIK PENILAIAN

1. Teknik Penilaian

a. Penilaian Sikap

1) Observasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

149

b. Penilaian Pengetahuan

2) Penugasan

3) Tanya Jawab

4) Observasi terhadap kegiatan diskusi

2. Instrumen Penilaian Sikap (Afektif)

a. Penilaian sikap diskusi kelompok setiap siswa

No. Aspek Kooperatif yang Diamati Skor (1-10)

1. Bekerja sama dalam kelompok

2. Mengkomunikasikan jawaban kepada anggota kelompok

3. Penguasaan materi

4. Mendengar teman saat diskusi kelompok

5 Memberikan argumentasi saat diskusi

6. Mencatat hal penting saat diskusi

Skor Perolehan

N = Nilai hasil pengamatan

skor perolehan = hasil perolehan dari aspek yang dinilai

skor maksimal = hasil kali skor kriteria maksimal dengan jumlah aspek

yang diamati

b. Instrumen Penilaian Keterampilan (Psikomotorik)

(Hasil Diskusi)

No Nama Aspek Penilaian

Kelengkapan

Jawaban

Keteladanan

yang dapat

diambil

Jumlah

skor

Nilai

1

2

3

4

5

Keterangan Penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

150

Masing-masing kolom diisi dengan kriteria sebagai sebagai berikut:

Nilai tertinggi 50

Nilai terendah 0

c. Soal Uji Kompetensi (Terlampir)

d. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan

Pembelajaran remedial dilaksanakan segera setelah diadakan penilaian

bagi peserta didik yang mendapat nilai di bawah 70 dengan

mengerjakan kembali soal uji kompetensi

Pengayaan dilaksanakan peserta didik yang mendapatkan nilai diatas

70 dengan memberikan tugas membuat analisis mengenai perundingan

Linggajati, Agresi Militer Belanda I danperjanjian Renville, Agresi

Militer Belanda II

Yogyakarta, Mei 2017

Peneliti

Yunita Tudameha Kondanamu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

151

Lampiran Materi

A. Perjuangan Bangsa Indonesia

1. Perundingan Linggajati

Perundingan antara Indonesia dan Belanda dilanjutkan di Linggajati, Cirebon

pada tanggal 10 November 1946. Hal tersebut terjadi karena dalam perundingan

Hooge Veluwe tidak diperoleh kesepakatan. Sebagai penengah perundingan dari

pihak Inggris diwakili oleh Lord Killearn, dari Indonesia diwakili oleh Sutan Syahrir,

Mohammad Roem, Mr. Susanto Tirtoprojo, S.H dan Dr. A.K. Gani, serta dari

Belanda diwakili oleh Prof. Schermerhorn, De Boer, dan Van Pool.

Hasil perundingan tersebut diumumkan pada tanggal 15 November 1949

dengan menghasilkan sebuah naskah persetujuan yang terdiri dari 17 pasal antara lain

sebagai berikut.

a. Belanda mengakui secara de facto Republik Indonesia dengan wilayah

kekuasaan meliputi Sumatra, Jawa, dan Madura.

b. Belanda sudah harus meninggalkan daerah de facto paling lambat pada tanggal

1 Januari 1949.

c. Pemerintah Republik Indonesia dan Belanda bersama-sama menyelenggarakan

berdirinya sebuah Negara berdasrkan federasi yang dinamai Negara Indonesia

Serikat.

d. Pemerintah RIS akan bekerja sama dengan pemerintah Belanda membentuk

Uni Indonesia-Belanda dengan ratu Belanda sebagai ketuanya.

2. Agresi Militer Belanda I dan Perjanjian Renville

Adanya Agresi Militer Belanda I telah menimbulkan reaksi dari berbagai

Negara di dunia. Pada tangga 30 Juli 1947, pemerintah India dan Australia

mengajukan permintaan resmi agar masalah Indonesia segera dimasukkan dalam

daftar agenda Dewan Keamanan PBB.Untuk melaksanakan tugas yang dibebankan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

152

Dewan Keamanan PBB, pada pertemuannya di Sydney pada tanggal 20 Oktober 1947

KTN memutuskan bahwa tugas KTN di Indonesia adalah membantu menyelesaikan

Sengketa antara Belanda dan Indonesia dengan cara damai. KTN berusaha

mendekatkan kedua belah pihak untuk menyelesaikan persoalan-persoalan militer

dan politik yang dapat memberikan dasar bagi perundingan selanjutnya.

Perundingan-perundingan terus dilanjutkan sampai akhirnya tercapai suatu

persetujuan yang dikenal sebagai Perjanjian Renville. Berikut adalah beberapa hasil

perjanjian Renville.

a. Belanda tetap berdaulat sampai terbentuknya RIS

b. RI sejajar kedudukannya dengan Belanda dalam Uni Indonesia-Belanda

c. Sebelum RIS terbentuk, Belanda dapat menyerahkan kekuasaannya kepada

pemerintah federal sementara.

d. Republik Indonesia merupakan Negara bagian RIS

e. Antara enam bulan sampai satu tahun akan diadakanpemilu untuk

membentuk konstituante RIS

f. Tentara Indonesia di daerah pendudukan Belanda (daerah kantung) harus

dipindahkan ke daerah RI

3. Agresi Militer Belanda II

Pada tanggal 17 Desember 1948, Belanda mengultimatum RI dan ultimatum

tersebut haru dijawab pada tanggal 18 Desember 1948 hari Sabtu, pukul 10.00 WIB

di Jakarta. Setelah belanda mengeluarkan pernyataan tersebut, kemudian Belanda

membombardir lapangan terbang Maguwo (Bandara Adisucipto, Yogyakarta) dengan

pesawat-pesawat pembom Mitchel B-25 yang diikuti dengan penerjenun satu

battalion pasaukan Barat Hijau. Dibawah pimpinan Kadet Kasmiran (satu kompi

AURI) berusaha mempertahankan tempat tersebut tetapi mereka gugur.

4. PDRI

Agresi Militer Belanda II berhasil mengusai kota Yogyakarta. Hal tersebut

membuat presiden dan anggota kebinet memberikan mandate kepada Menteri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

153

Kemakmuran (Syarifuddin Prawiranegara) yang sedang di Sumatra untuk membentuk

PDRI. Apabila perintah tersebut gagal dilaksanakan, MR. A.A. Marawis, dr.

Sudarsono, dan L.N Palar yang sedang berada di India diperintahkan untuk

membentuk pemerintahan pelarian di sana.

Dengan terbentuknya PDRI, perjuangan masih tetap dapat dilaksanakan sebab

hubungan dengan alat Negara di tempat lain dapat dilaksanakan dan dikoordinasi

melalui pemancar yang dilaksanakan oleh Angkatan Udara Republik Indonesia.

5. Serangan Umum 1 Maret 1949

Setelah Belanda menguasai Yogyakarta, pemerintah Belanda melakukan

propaganda terhadap dunia internasional dengan menyebutkan bahwa pemerintah

Republik Indonesia dan TNI sudah hancur. Untuk menunjukkan bahwa pemerintah

dan TNI masih ada, maka TNI merencanakan serangan terhadap Yogyakarta pada

tanggal 1 Maret 1949 dipimpin oleh Letkol Soeharto. Perencanaan perebutan

Yogyakarta mendapat dukungan penuh dari Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Sesuai

dengan rencana (menjelang tanggal 1 Maret 1949) pasukan TNI menyusup mamasuki

Yogyakarta. Pada pagi hari tanggal1 Maret 1949 tepat pukul 06.00 sewaktu Sirene

Belanda berbunyi sebagai tanda berakhirnya jammalam, serangan dilakukan ke

seluruh kota. Dalam waktu singkat pasukan TNI berhasil menguasai kota Yogyakarta.

6. Perjanjian Roem-Royen

Pada tanggal 28 januari 1949, dewan keamanan PBB memutuskan bahwa

tugas KTN digantikan oleh UNCI. Anggota UNCI yaitu Australia diwakili oleh

Chritchley, Belgia diwakili oleh Herremans, dan Amrika Serikat diwakili oleh Merle

Cochran. Dengan disepakati prinsip-prinsip Roem-Royen tersebut, Pemerintah

Darurat Republik Indonesia di Sumatra memerintahkan Sultan Hamengku Buwono

IX untuk mnegambil alih pemerintah di Yogyakarta apabila Belanda mulai mundur

dari Yogyakarta. Pada tanggal 22 Juli 1949 sebagai tindak lanjut dari perundingan

Roem-Royen diadakan perundingan antara RI, BFO, dan Belanda. Perundingan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

154

tersebut diawasi PBB yang dipimpin oleh Chritchley dari Australia dengan hasil

perundingan sebagai berikut:

a. Pengembalian pemerintah RI ke Yogyakarta yang akan dilaksanakan pada

tanggal 24 Juni 1949.

b. Perintah penghentian perang gerilya

c. KMB akan dilaksanakan di Den Haag

7. Konferensi Inter-Indonesia

Sebelum berlangsungnya KMB, terlebih dahulu dilakukan pendekatan dan

koordinasi dengan Negara-negara Bagian (BFO) terutama berkaitan dengan

pembentukan Republik Indonesia Serikat. Konferensi Inter-Indonesia ini sangat

penting dilakukan untuk menciptakan kesamaan pandangan dalam menghadapi

Belanda di KMB.

Kesepakatan dalam Konferensi Inter-Indonesia mempunyai arti penting sebab

perpecahan yang telah dilakukan oleh Belanda sebelumnya melalui bentuk-bentuk

Negara bagian telah dihapuskan. Kesepakatan ini juga sebagai bakal yang sangat

berharga untuk menghadapi Belanda dalam perundingan-perundingan yang akan

diadakan selanjutnya.

8. KMB (Konverensi Meja Bundar)

Setelah bangsa Indonesia berhasil menyelesaikan masalahnya sendiri dalam

konferensi inter-Indonesia, maka secara keseluruhan bangsa Indonesia telah siap

mengahdapi Konferensi Meja Bundar (KMB). Akhir setelah melalui perundingan

yang berlarut-larut, pada tanggal 2 November 1949 tercapai persetujuan KMB. Hasil-

hasil yang dicapai dalam KMB antara lain sebagai berikut.

a. Belanda mengakui RIS sebagai Negara yang merdeka dan berdaulat.

b. Status Irian Barat akan diselesaikan dalam waktu setahun sebelum pengakuan

kedaulatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

155

c. Akan dibentuk Uni Indonesia-Belanda berdasarkan kerja sama sukarela dan

sederajad.

d. RIS mengembalikan hak milik Belanda serta memberikan hak konsensi dan

ijin baru untuk perusahaan-perusahaan Belanda.

e. RIS harus membayar utang Belanda yang dibuat sejak tahun 1942.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

156

Lampiran 6b

(Kisi-kisi Soal Uji Kompetensi 1)

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SLEMAN

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 NGAGLIK

Alamat JL. Besi Jangkang, Ngaglik, Telp. (0274)896375, Sleman 55581

KISI-KISI SOAL

Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Ngaglik Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit

Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia Jumlah Soal : 25 Soal

Kelas/Semester : XI/ IPS Peneliti : Yunita T.Kondanamu

No Kompetensi Inti Kompetensi Dasar materi Indikator Bentuk

soal

No.

soal

Tingkatan

soal

1. Memahami, menerapkan

dan menganalisis

pengetahuan faktual,

konseptual, dan

prosedural berdasarkan

rasa ingin tahunya

tentang ilmu

pengetahuan, teknologi,

Menganalisis

perjuangan bangsa

Indonesia dalam

upaya

mempertahankan

kemerdekaan dari

ancaman Sekutu dan

Belanda

Perjuangan

Bangsa

Indonesia

Siswa dapat

menentukan wilayah

RI yang diakui

Belanda dalam

perjanjian Linggajati PG 1 C3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

157

seni, budaya, dan

humaniora dalam

wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan,

dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan

kejadian dalam bidang

kerja yang spesifik untuk

memecahkan masalah

Siswa dapat

menyebutkan yang

menjadi penengah dari

pihak Indonesia dalam

perjanjian Linggajati

PG 2

C1

Siswa dapat

menganalisis alasan

Indonesia memilih cara

diplomasi ketimbang

perlawanan fisik dalam

menghadapi Belanda

E 1

C4

Siswa dapat

menguraikan gagalnya

perjanjian Linggajati

dalam diplomasi antara

Republik Indonesia

dengan Belanda

E 2 C2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

158

Siswa dapat

menyebutkan yang

diutus PBB dalam

penyelesaian masalah

Indonesia dan Belanda

dalam Agresi Militer

Belanda I

PG 3 C1

Siswa dapat

menafsirkan perbedaan

terhadap pasal-pasal

yang dijadikan alasan

oleh Belanda untuk

menggagalkan

Perjanjian Linggajati

PG 4 C2

Siswa dapat

mengemukakan alasan

terjadinya Agresi

Militer Belanda I

E 3 C2

Siswa dapat

menyebutkan dimana

perjanjian Linggajati

ditandatangani

PG 5 C1

Siswa dapat

menentukan Negara

yang mengajukan agar

permasalahan

Indonesia dimasukkan

PG 6 C3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

159

dalam daftar agenda

keamanan PBB pada

Agresi Militer

Belanda I

Siswa dapat

menguraikan tugas dari

KTN yang dibebankan

oleh PBB

PG 7 C2

Siswa dapat

menyebutkan Negara

yang menjadi

penengah dalam upaya

pendamaian antara

Indonesia dan belanda

PG 8 C1

Siswa dapat

mengurutkan hasil

perjanjian Linggajati

PG 9 C3

Siswa dapat

menguraikan penyebab

dari ditandatanganinya

perjanjian Renville

PG 10 C2

Siswa dapat

menganalisis gagalnya

perjanjian Renville

dalam pelaksanaanya

E 4 C4

Siswa dapat

menyebutkan nama

yang diberikan

mandate oleh Presiden

PG 11 C1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

160

dan anggota kabinet

pada saat Agresi

Militer Belanda II

Siswa dapat

mengemukan dimana

presiden Soekarno

diasingkan pada saat

Agresi Militer Belanda

II

PG 12 C2

Siswa dapat

mengemukakan

mandat yang diberikan

presiden Soekarno

kepada Syarifudin

Prawiranegara dalam

bentuk radiogram

PG 13 C2

Siswa dapat

mengemukakan

dimana wakil presiden

Moh.Hatta diasingkan

oleh oleh Belanda pada

saat Agresi Militer

Belanda II

PG 14 C2

Siswa dapat

mengurutkan hasil dari

perjanjian Renville

PG 15 C3

Siswa dapat

menganalisis peran

dari Sri Sultan

E 5 C4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

161

Hamengku Buwono IX

dalam Serangan

Umum 1 Maret 1949

Siswa dapat

menyebutkan jabatan

Syarifuddin

Prawiranegara yang

dipercaya oleh

presiden Soekarno

dalam membentuk

PDRI

PG 16 C1

Siswa dapat

mengemukakan

propaganda terhadap

dunia internasional

yang dilakukan

pemerintah Belanda

PG 17 C2

Siswa dapat

mengemukakan

pemimpin dalam

rencana pemerintah

bahwa TNI Masih ada

dan merencanakan

akan menyerang

Yogyakarta

PG 18 C2

Siswa dapat

menyebutkan sebutan

Komisi yang dibentuk

Dewan Keamanan

PG 19 C1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

162

PBB dalam Agresi

Militer Belanda I

Siswa dapat

mengurutkan hasil

yang dicapai dalam

KMB

PG

20

C3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

163

Lampiran 6c

(Soal Uji Kompetensi 1)

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SLEMAN

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 NGAGLIK

Alamat JL. Besi Jangkang, Ngaglik, Telp. (0274)896375, Sleman 55581

LATIHAN HARIAN 1 SEMESTER GENAP

Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia

Kelas : XI IPS 2

Waktu : 90 Menit

Hari/tanggal : Sabtu, 29 April 2017

A. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT DENGAN

MEMBERI TANDA SILANG (X) PADA HUTUF A, B, C, D ATAU E PADA

LEMBAR JAWABAN YANG TERSEDIA UNTUK NOMOR 1 S/D 20

1. Belanda mengakui secara de facto Republik Indonesia dengan wilayah

kekuasaan meliputi….

A. Madura, Papua, Sumatra

B. Jawa, Madura, Sumatra

C. Sumatra, Jawa, Makassar

D. Bali, Sulawesi, Papua

E. Jawa, Kalimantan, Madura

2. Dalam perundingan Linggajati yang tidak termasuk penengah dari pihak

Indonesia adalah….

A. Sutan Syahrir

B. Moh.Hatta

C. Mr. Susanto Tirtoprojo

D. Dr. A.K. Gani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

164

E. Mohammad Roem

3. Pada tanggal 1 Agustus 1947 PBB mengeluarkan seruan kepada Indonesia

dan Belanda untuk mencari penyelesaian masalah dengan cara damai yang

diketuai oleh Konsul Jenderal Amerika yang bernama….

A. Dr. Walfer Foote

B. Lord Killearn

C. Prof. Schermerhorn

D. De Boer

E. Van Pool

4. Gagalnya perjanjian Linggajati dikarenakan adanya penafsiran yang berbeda

terhadap pasal-pasalnya hal tersebut di jadikan alasan oleh Belanda untuk

mengadakan….

A. Perjanjian Renville

B. Agresi Militer Belanda II

C. Agresi Militer Belanda I

D. Perjanjian Roem-Royen

E. Konverensi Meja Bundar

5. Setelah melalui perdebatan dalam masyarakat dan dalam lingkungan KNIP,

pada tanggal 25 Maret 1947 perjanjian Linggajati ditandatangani di….

A. Istana Bogor

B. Istana merdeka

C. Balai Kota

D. Kantor Gubernur

E. Monas

6. Agresi Militer Belanda I telah menimbulkan reaksi dari berbagai Negara di

dunia, pemerintah manakah yang mengajukan permintaan resmi agar

permasalahan Indonesia segera dimasukkan dalam daftar agenda Dewan

Keamanan PBB…..

A. Australia dan Inggris

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

165

B. Amerika dan Australia

C. Inggris dan Cina

D. Autralia dan Belgia

E. India dan Australia

7. Dalam melaksanakan tugas yang dibebankan oleh Dewan Keamanan PBB

kepada KTN (Komisi Tiga Negara) di Indonesia adalah….

A. Membantu menyelesaikan sengketa antara Belanda dan Indonesia dengan

cara gencatan senjata

B. Menyelesaikan sengketa antara Indonesia dan Inggris

C. Turun tangan dalam sengketa antara Inggris dan Belanda

D. Membantu menyelesaikan sengketa antara Belanda dan Indonesia dengan

cara damai

E. Ikut serta dalam gencatan senjata

8. Dalam upaya pendamaian Indonesia dan Belanda diberikan kesempatan untuk

memilih satu Negara untuk menjadi penengah bagi kedua Negara

tersebut,Negara yang dipilih yaitu….

A. Australia

B. Belgia

C. Amerika

D. Austria

E. Cina

9. Perhatikan keterangan-keterangan berikut!

1) Belanda tetap berdaulat sampai terbentuknya RIS

2) Republik Indonesia sejajar kedudukannya dengan Belanda dalam Uni

Indonesia-Belanda

3) Belanda mengakui secara de fakto Republik Indonesia dengan wilayah

kekuasaan jawa, Madura, Sumatra

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

166

4) Belanda sudahharus meninggalkan daerah de facto paling lambat pada

tanggal1 Januari 1949

Hasil perjanjian Linggajati ditunjukkan pada nomor….

A. 1) dan 3)

B. 3) dan 4)

C. 2) dan 4)

D. 1) dan 2)

E. 2) dan 3)

10. Perjanjian Renville yang ditandatangani pada tanggal 17 Januari 1948

menyebabkan….

A. Daerah wilayah RI semakin sempit

B. Daerah wilayah RI semakin luas

C. Daerah jajahan Hindia-belanda menjadi milik RI

D. Masuknya Papua dalam RI

E. Pemerintah Belanda akan bekerja sama dengan RI demi kemakmuran

bersama

11. Pada saat Agresi Militer Belanda II berhasil menguasai Yogyakarta presiden

dan anggota kabinet memberikan mandat kepada….

A. Syafruddin Prawiranegara

B. Mr. A.A. Maramis

C. dr. Sudarsono

D. L.N. Palar

E. Sutan Syahrir

12. Pada saat agresi Militer Belanda II Presiden Soekarno diasingkan oleh

pemerintah Belanda ke….

A. Bangka Belitung

B. Semarang

C. NTT

D. Prapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

167

E. Kalimantan

13. Pengiriman radiogram dari presiden Soekarno yang berisi mandat kepada

Syarifuddin Prawiranegara tujuannya adalah

A. Membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat

B. Membentuk Komisi Tiga Negara

C. Membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia

D. Membentuk Negara Indonesia Serikat

E. Membentuk Republik Indonesia Serikat

14. Pada saat Agresi Militer Belanda II wakil Presiden Moh. Hatta diasingkan

oleh pemerintah Belanda ke pulau….

A. Bangka

B. Semarang

C. NTT

D. Prapat

E. Kalimantan

15. Perhatikan keterangan-keterangan berikut!

1) Belanda tetap berdaulat sampai terbentuknya RIS

2) Republik Indonesia sejajar kedudukannya dengan Belanda dalam Uni

Indonesia-Belanda

3) Belanda mengakui secara de facto Republik Indonesia dengan wilayah

kekuasaan jawa, Madura, Sumatra

4) Belanda sudahharus meninggalkan daerah de facto paling lambat pada

tanggal1 Januari 1949

Hasil perjanjian Linggajati ditunjukkan pada nomor….

A. 1) dan 3)

B. 3) dan 4)

C. 2) dan 4)

D. 1) dan 2)

E. 2) dan 3)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

168

16. Syarifuddin Prawiranegara yang berada di Sumatra dipercayai oleh presiden

Soekarno dalam membentuk PDRI pada saat itu yang menjabat sebagai….

A. Manteri Pertahanan

B. Manteri Kemakmuran

C. Manteri Kelautan

D. Manteri Luar Negeri

E. Manteri Keuangan

17. Pemerintah Belanda yang menguasai Yogyakarta melakukan propaganda

terhadap dunia internasional dengan menyebutkan….

A. RI dan TNI sudah hancur

B. TNI dan PDRI sudah hancur

C. Republik Indonesia sudah menjadi wilayah kekuasaan Belanda

D. Belanda dan RI berdamai

E. RI menyerah kepada pihak Belanda

18. Untuk menunjukkan bahwa Tentara Nasional Indonesia masih ada, maka TNI

merencanakan akan menyerang Yogyakarta pada tanggal 1 Maret 1949 yang

dipimpin oleh….

A. Presiden Soekarno

B. Ali Sastroamijoyo

C. A.A Marawis

D. Letkol Soeharto

E. Sri Sultan Hamengku Buwono IX

19. Pada tanggal 18 September 1947, Dewan Keamanan PBB membentuk

sebuah komisi Jasa Baik yang kemudian dikenal dengan sebutan….

A. AFNEI

B. KTN

C. UNCI

D. KNIL

E. PDRI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

169

20. Perhatikan Keterangan-keterangan Berikut!

1) Belanda mengakui RIS sebagai Negara yang merdeka dan berdaulat

2) Status Irian Barat akan diselesaikan dalam waktu setahun sebelum

pengakuan kedaulatan

3) Akan dibentuk Uni Indonesia-Belanda berdasarkan Kerja sama sukarela

dan sederajat

4) KMB akan dilaksanakan di Den Haag

5) Perintah penghentian perang gerilya

Hasil yang dicapai dalam KMB ditunjukkan pada nomor….

A. 1), 2), dan 3)

B. 3), 4), dan 5)

C. 2), 4), dan 5)

D. 1), 2), dan 4)

E. 5), 1), dan 4)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

170

B. ESSAY

1. Jelaskan Indonesia melakukan diplomasi ketimbang genjatan Senjata dalam

mengahadapi Belanda !

2. Jelaskan gagalnya perjanjian Linggajati dalam diplomasi antara Republik

Indonesia dan Belanda !

3. Jelaskan alasan terjadinya Agresi Militer Belanda I

4. Mengapa perjanjian Renville gagal dalam perundingan?

5. Jelaskan secara singkat peran Sri Sultan Hamengku Buwono IX dalam

Serangan Umum 1 Maret 1949

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

171

KUNCI JAWABAN ULANGAN SIKLUS I

A. PILIHAN GANDA

1. B 6. E 11. A 16. B

2. B 7. D 12. D 17. A

3. A 8. C 13. C 18. D

4. C 9. B 14. A 19. B

5. B 10. A 15. D 20. A

B. ESSAY

1. Indonesia merupakan Negara yang baru saja merdeka apalagi sebelumnya

telah ada perjuangan rakyat diberbagai daerah. Telah banyak korban jiwa

dalam pertempuran tersebut, sehingga pemerintah menghidari banyaknya

korban jiwa yang berjatuhan, dan juga sejata yang dimiliki Indonesia tidak

sebanding dengan senjata milik Belanda, dan juga agar mendapat perhatian

dari dunia Internasional bahwa bangsa Indonesia adalah Negara yang cinta

damai.

2. Gagalnya perjanjian Linggajati dikarenakan adanya partai politik yang

menentang perjanjian tsb diantara yaitu PNI, Partai Wanita, Angkatan

Comunis Muda, Partai Rakyat Indonesia, Laskar Rakyat Jawa Barat, dan

Partai Rakyat Jelata. Isi perjanjian linggajati tidak sesuai dengan keinginan

bangsa Indonesia. Isi perjanjian tersebut yaitu :

a. Belanda mengakui secara de facto Republik Indonesia dengan wilayah

kekuasaan meliputi Sumatra, Jawa, dan Madura

b. Belanda sudah harus meninggalkan daerah de facto paling lambat pada

tanggal 1 Januari 1949.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

172

c. Pemerintah Republik Indonesia dan Belanda bersama-sama

menyelenggarakan berdirinya sebuah Negara berdasrkan federasi yang

dinamai Negara Indonesia Serikat.

d. Pemerintah RIS akan bekerja sama dengan pemerintah Belanda

membentuk Uni Indonesia-Belanda dengan ratu Belanda sebagai

ketuanya.

3. Alasan terjadinya Agresi Militer Belanda I adalah karena adanya perbedaan

tafsiran terhadap pasal-pasal perjanjian Linggajati, Indonesia akan sangat rugi

jika wilayah kekuasaan RI hanya meliputi Sumatra, Jawa, Madura dan dan

rakyat yang berada di daerah kantung harus segera hijrah ke daerah yang

termasuk dalam wilayah RI

4. Perjanjian Renville gagal dalam pelaksanaanya karena dengan adanya

perjanjian tersebut Republik Indonesia semakin tersudut, daerahnya semakin

sempit akibat harus diakuinya garis van mook sebagai garis baru hasil

AgresiMiliter Belanda I, dengan begitu Belanda akan semakin kuat. Wilayah

Indonesia yang pada perjanjian Linggajati meliputi Jawa, Sumatra danMadura

harus diambil alih oleh Belanda kecuali Jawa yang akan menjadi wilayah RI

Jawapun dibagi menjadi dua bagian yaitu Jawa Tengah dan Jawa Timur yang

dibatasi oleh garis Van Mook sedangkan Jawa Barat telah dikuasai Belanda

karena merupakan pusat pemerintahan Republik Indonesia.

5. Peran Sri Sultan Hamengku Buwono IX yaitu mendukung perencanaan

perebutan kota Yogyakarta dari tangan Belanda karena Belanda melakukan

propaganda dengan mengatakan bahwa RI dan TNI sudah hancur, Sri Sultan

Hamengku Buwono mendukung dengan memberikan dana untuk kebutuhan

perang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

173

Lampiran 7a

(Lembar Diskusi Kelompok)

LEMBAR DISKUSI KELOMPOK

NAMA KELOMPOK:

1. _________________________(No. Absen___)

2. _________________________(No. Absen___)

3. _________________________(No. Absen___)

4. _________________________(No. Absen___)

1. _________________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

2. _________________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

3. _________________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

4. _________________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

174

Lampiran 7b

(Lembar Jawaban)

Nama : ____________________________

No. Absen :_____________________________

Kelas :_____________________________

I.PILIHAN GANDA

1 A B C D E

11 A B C D E

2 A B C D E 12 A B C D E

3 A B C D E 13 A B C D E

4 A B C D E 14 A B C D E

5 A B C D E 15 A B C D E

6 A B C D E 16 A B C D E

7 A B C D E 17 A B C D E

8 A B C D E 18 A B C D E

9 A B C D E 19 A B C D E

10 A B C D E 20 A B C D E

II. URAIAN

1. _________________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

2 _________________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

3 _________________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

4 _________________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

_________________________________________________________________

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

175

Lampiran 8a

(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Ngaglik

Kelas/ Semester : XI IPS 2/Genap

Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia

Materi Pokok : Perjuangan Mempertahankan

Kemerdekaan dari Ancaman Sekutu dan

Belanda

Alokasi Waktu : 2 JP (2x45 Menit)

A. Kompetensi Inti

KI 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, tekonologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab

fenomena dan kejadian dalambidang kerja yang spesifik untuk

memecahkan masalah.

KI 4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di Sekolah secara

mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan

langsung.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

3.10. Menganalisis Perjuangan Bangsa Indonesia dalam upaya mempertahankan

kemerdekaan dari ancaman Sekutu dan Belanda.

3.10.1. Menganalisis berbagai perundingan dan perjanjian : perundingan

Linggajati, perundingan Renville, Perundingan Roem-Royen,

konverensi inter-Indonesia, KMB

3.10.2. Menganalisis terjadinya Agresi Militer Belanda I, Agresi Militer

Belanda II, PDRI, Serangan Umum 1 Maret 1949.

3.10.3. Menganalisis pergerakan yang dilakukan dalam upaya

mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Sekutu dan Belanda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

176

4.10. Mengolah Informasi tentang perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya

mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Sekutu, Belanda dan

menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.

4.10.1. Menyajikan hasil penalaran berupa laporan tertulis dan makna

perundingan dan perjanjian

C. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan membaca buku Sejarah Indonesia kelas XI peserta didik

mampu menganalisis berbagai perundingan dalam menegakkan Negara

Kesatuan Republik Indonesia.

2. Melalui kegiatan diskusi peserta didik mampu menganalisis makna dari

perundingan dan perjanjian yang dilakukan pemerintah Indonesia.

3. Melalui kegiatan diskusi peserta didik mampu menganalisis peran tokoh-

tokoh proklamator dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik

Indonesia dari ancaman Sekutu dan Belanda.

D. Materi Pelajaran

1. Perundingan Linggajati

2. Agresi Militer Belanda I dan perjanjiang Renville

3. Agresi Militer Belanda II

4. PDRI

5. Serangan Umum 1 Maret 1949

6. Perjanjian Roem-Royen

7. Konferensi Inter-Indonesia

8. KMB (Konverensi Meja Bundar)

F. Metode Pembelajaran

3. Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Saintifik

4. Strategi Pembelajaran : Cooperative Learning

5. Model Pembelajaran : Student Team Achievement Division (STAD)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

177

G. Kegiatan Pembelajaran (2jp)

Pertemuan Pertama

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahuluan

e. Kelas dipersiapkan agar lebih

kondusif untuk proses

pembelajaran belajar mengajar

(kerapian dan kebersihan ruangan

kelas, presensi, menyiapkan

media serta buku yang

diperlukan, serta berdoa menurut

ajaran agama peserta didik.

f. Guru menyampaikan tujuan dan

kompetensi yang harus dikuasai

peserta didik, guru menekankan

pelajaran ini lebih pada

pemaknaan dan penerapan bukan

hafalan.

g. Guru menyampaikan garis besar

materi yang akan dipelajari.

h. Peserta didik dibagi atas

kelompok-kelompok (8

kelompok)

15 Menit

Kegiatan Inti

Mengamati

c. Guru menayangkan ppt berupa

penjelasan Perjuangan Bangsa

Indonesia.

d. Peserta didik membaca buku teks

tentang perjuangan Bangsa

Indonesia.

Menanya

d. Peserta didik menanyakan hal-hal

yang terkait dengan video dan ppt

yang ditayangkan tentang

perjuangan Bangsa Indonesia.

e. Peserta didik berdiskusi untuk

mendapatkan pendalaman materi

perjuangan Bangsa Indonesia

f. Guru memberikan kesempatan

kepada siswa lainnya untuk

60 Menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

178

menjawab pertanyaan yang

diperoleh melalui buku paket dan

LKS.

Mengumpulkan Informasi

(Mengeksplorasi)

c. Peserta didik mengumpulkan

informasi terkait dengan

perjuangan Bangsa Indonesia

dalam mempertahankan NKRI

dari buku paket, LKS dan

Internet.

d. Guru mengarahkan siswa agar

aktif dalam mengumpulkan

jawaban dari buku maupun dari

pendapat teman kelompok,

membagi tugas dalam

mengerjakan diskusi kelompok,

kemudian melaporkan hasil

diskusi di depan kelas.

Mengasosiasi

e. Guru mengarahkan peserta didik

untuk menganalisis hasil

informasi yang didapat dari

materi perjuangan Bangsa

Indonesia berdasarkan buku paket

dan LKS.

f. Guru memberikan arahan agar

peserta didik bekerja sama dalam

kelompok bertugar pendapat,

gagasan atau ide terhadap materi

yang sedang dipelajari.

g. Peserta didik mencoba

mengaitkan berbagai perjuangan

yang dilakukan di berbagai

wilayah demi mempertahankan

NKRI.

h. Kelompok mendiskusikan

jawaban yang benar dan

memastikan setiap anggota

kelompok dapat mengerjakan atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

179

mengetahui jawaban yang baik

Mengkomunikasikan

d. Kelompok 1,2,3 dan 4

melaporkan hasil diskusi

kelompok di depan kelas melalui

ppt.

e. Kelompok lain menambahkan

atau bertanya tentang Perjuangan

Bangsa Indonesia mengenai

Perjuangan mempertankan

wilayah NKRI.

f. Guru memberikan kesimpulan

dari kegiatan diskusi.

Penutup

c. Guru bertanya kepada peserta

didik mengenai pemahaman

materi yang sudah disampaikan.

d. Sebagai refleksi guru dan siswa

bersama-sama menyimpilkan

tentang semangat juang pera

pahlawan demi menjaga keutuhan

NKRI.

15 Menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

180

Pertemuan Kedua

Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu

Pendahuluan

d. Kelas dipersiapkan agar lebih

kondusif untuk proses

pembelajaran belajar mengajar

(kerapian dan kebersihan

ruangan kelas, presensi,

menyiapkan media serta buku

yang diperlukan, serta berdoa

menurut ajaran agama peserta

didik)

e. Guru menyampaikan tujuan dan

kompetensi yang harus dikuasai

peserta didik, guru menekankan

pelajaran ini lebih pada

pemaknaan dan penerapan

bukan hafalan.

f. Guru menyampaikan garis

besar materi yang akan

dipelajari.

15 Menit

Kegiatan Inti

Mengamati

c. Guru menayangkan video dan

ppt berupa penjelasan

Perjuangan Bangsa Indonesia.

d. Peserta didik membaca buku

teks tentang perjuangan Bangsa

Indonesia

Menanya

d. Peserta didik menanyakan hal-

hal yang terkait dengan video

dan ppt yang ditayangkan

tentang perjuangan bangsa

Indonesia.

e. Peserta didik berdiskusi untuk

mendapatakan pendalaman

materi perjuangan Bangsa

Indonesia

f. Guru memberikan kesempatan

60 Menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

181

kepada siswa lain untuk

menjawab pertanyaan yang di

diperoleh melalui buku paket

dan LKS.

Mengumpulkan Informasi

(Mengeksplorasi)

c. Peserta didik mengumpulkan

informasi terkait dengan

perjuangan Bangsa Indonesia

dalam mempertahankan NKRI

dari buku paket, LKS dan

Internet.

d. Guru mengarahkan siswa agar

aktif dalam mengumpulkan

jawaban, membagi tugas dalam

mengerjakan diskusi kelompok,

kemudian melaporkan hasil

diskusi di depan kelas.

Mengasosiasi

e. Guru mengarahkan peserta

didik untuk menganalisis hasil

informasi yang didapat dari

materi perjuangan bangsa

Indonesia berdasarkan buku

paket dan LKS.

f. Guru memberikan arahan agar

peserta didik bekerja sama

dalam kelompok bertukar

pendapat, gagasan atau ide

terhadap materi yang sedang di

pelajari.

g. Peserta didik mencoba

mengaitkan berbagai

perjuangan yang dilakukan

demi mempertahankan NKRI

dari berbagai wilayah.

h. Kelompok mendiskusikan

jawaban yang benar dan

memastikan setiap anggota

kelompok dapat mengerjakan

atau mengetahui jawaban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

182

dengan baik.

Mengkomunikasikan

d. Kelompok 5,6,7, dan 8

melaporkan hasil diskusi

kelompok mengenai perjuangan

bangsa Indonesia diberbagai

wilayah NKRI.

e. Kelompok lain menambahkan

atau bertanya tentang meteri

yang dibahas.

f. Guru memberikan kesimpulan

dari kegiatan diskusi.

Penutup

c. Guru bertanya kepada peserta

didik mengenai pemahaman

materi yang sudah disampaikan.

d. Sebagai refleksi guru dan siswa

bersama-sama menyimpulkan

tentang semangat juang para

pahlawan demi menjaga

kesatuan NKRI.

15 Menit

H. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR

4. Media Pembelajaran : Power Point (PPT), Video dan Gambar

5. Alat Pembelajaran : Laptop, LCD dan Speaker

6. Sumber Pembelajaran :

d. --------- . 2014. Sejarah Indonesia Kelas XI. Jakarta. Kemendikbud.

e. --------- . 2013. Sejarah Indonesia kelas XI Semester 2. Jakarta. Viva

Pakarindo.

f. Internet.

I. TEKNIK PENILAIAN

1. Teknik Penilaian

c. Penilaian Sikap

1) Observasi

d. Penilaian Pengetahuan

2) Penugasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

183

3) Tanya Jawab

4) Observasi terhadap kegiatan diskusi

2. Instrumen Penilaian

e. Penilaian sikap diskusi kelompok setiap siswa No. Aspek Kooperatif yang Diamati Skor

1.

2.

3.

4.

5

6.

Skor Perolehan

N = Nilai hasil pengamatan

skor perolehan = hasil perolehan dari aspek yang dinilai

skor maksimal = hasil kali skor kriteria maksimal dengan jumlah aspek

yang diamati.

f. Instrumen Penilaian Pengetahuan

(Hasil Diskusi)

No Nama Aspek Penilaian

Kelengkapan

Jawaban

Keteladanan

yang dapat

diambil

Jumlah

skor

skor

1

2

3

4

5

6.Dst

Keterangan Penilaian

Masing-masing kolom diisi dengan kriteria sebagai sebagai berikut:

Nilai tertinggi 50

Nilai terendah 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

184

Soal Uji Kompetensi (Terlampir)

g. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan

Pembelajaran remedial dilaksanakan segera setelah diadakan penilaian

bagi peserta didik yang mendapat nilai di bawah 70 dengan

mengerjakan kembali soal uji kompetensi

Pengayaan dilaksanakan peserta didik yang mendapatkan nilai diatas

70 dengan memberikan tugas membuat analisis mengenai perundingan

Linggajati, Agresi Militer Belanda I danperjanjian Renville, Agresi

Militer Belanda II.

Yogyakarta, Mei 2017

peneliti

Yunita Tudameha Kondanamu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

185

Lampiran Materi

A. Perjuangan Bangsa Indonesia

1. Perundingan Linggajati

Perundingan antara Indonesia dan Belanda dilanjutkan di Linggajati, Cirebon

pada tanggal 10 November 1946. Hal tersebut terjadi karena dalam perundingan

Hooge Veluwe tidak diperoleh kesepakatan. Sebagai penengah perundingan dari

pihak Inggris diwakili oleh Lord Killearn, dari Indonesia diwakili oleh Sutan Syahrir,

Mohammad Roem, Mr. Susanto Tirtoprojo, S.H dan Dr. A.K. Gani, serta dari

Belanda diwakili oleh Prof. Schermerhorn, De Boer, dan Van Pool.

Hasil perundingan tersebut diumumkan pada tanggal 15 Novemver 1949

dengan menghasilkan sebuah naskah persetujuan yang terdiri dari 17 pasal antara lain

sebagai berikut.

e. Belanda mengakui secara de facto Republik Indonesia dengan wilayah

kekuasaan meliputi Sumatra, Jawa, dan Madura.

f. Belanda sudah harus meninggalkan daerah de facto paling lambat pada tanggal

1 Januari 1949.

g. Pemerintah Republik Indonesia dan Belanda bersama-sama menyelenggarakan

berdirinya sebuah Negara berdasrkan federasi yang dinamai Negara Indonesia

Serikat.

h. Pemerintah RIS akan bekerja sama dengan pemerintah Belanda membentuk

Uni Indonesia-Belanda dengan ratu Belanda sebagai ketuanya.

2. Agresi Militer Belanda I dan Perjanjian Renville

Adanya Agresi Militer Belanda I telah menimbulkan reaksi dari berbagai

Negara di dunia. Pada tangga 30 Juli 1947, pemerintah India dan Australia

mengajukan permintaan resmi agar masalah Indonesia segera dimasukkan dalam

daftar agenda Dewan Keamanan PBB.Untuk melaksanakan tugas yang dibebankan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

186

Dewan Keamanan PBB, pada pertemuannya di Sydney pada tanggal 20 Oktober 1947

KTN memutuskan bahwa tugas KTN di Indonesia adalah membantu menyelesaikan

Sengketa antara Belanda dan Indonesia dengan cara damai. KTN berusaha

mendekatkan kedua belah pihak untuk menyelesaikan persoalan-persoalan militer

dan politik yang dapat memberikan dasar bagi perundingan selanjutnya.

Perundingan-perundingan terus dilanjutkan sampai akhirnya tercapai suatu

persetujuan yang dikenal sebagai Perjanjian Renville. Berikut adalah beberapa hasil

perjanjian Renville.

a. Belanda tetap berdaulat sampai terbentuknya RIS

b. RI sejajar kedudukannya dengan Belanda dalam Uni Indonesia-Belanda

c. Sebelum RIS terbentuk, Belanda dapat menyerahkan kekuasaannya kepada

pemerintah federal sementara.

d. Republik Indonesia merupakan Negara bagian RIS

e. Antara enam bulan sampai satu tahun akan diadakanpemilu untuk membentuk

konstituante RIS

f. Tentara Indonesia di daerah pendudukan Belanda (daerah kantung) harus

dipindahkan ke daerah RI

3. Agresi Militer Belanda II

Pada tanggal 17 Desember 1948, Belanda mengultimatum RI dan ultimatum

tersebut haru dijawab pada tanggal 18 Desember 1948 hari Sabtu, pukul 10.00 WIB

di Jakarta. Setelah belanda mengeluarkan pernyataan tersebut, kemudian Belanda

membombardir lapangan terbang Maguwo (Bandara Adisucipto, Yogyakarta) dengan

pesawat-pesawat pembom Mitchel B-25 yang diikuti dengan penerjenun satu

battalion pasaukan Barat Hijau. Dibawah pimpinan Kadet Kasmiran (satu kompi

AURI) berusaha mempertahankan tempat tersebut tetapi mereka gugur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

187

4. PDRI

Agresi Militer Belanda II berhasil mengusai kota Yogyakarta. Hal tersebut

membuat presiden dan anggota kebinet memberikan mandate kepada Menteri

Kemakmuran (Syarifuddin Prawiranegara) yang sedang di Sumatra untuk membentuk

PDRI. Apabila perintah tersebut gagal dilaksanakan, MR. A.A. Marawis, dr.

Sudarsono, dan L.N Palar yang sedang berada di India diperintahkan untuk

membentuk pemerintahan pelarian di sana.

Dengan terbentuknya PDRI, perjuangan masih tetap dapat dilaksanakan sebab

hubungan dengan alat Negara di tempat lain dapat dilaksanakan dan dikoordinasi

melalui pemancar yang dilaksanakan oleh Angkatan Udara Republik Indonesia.

5. Serangan Umum 1 Maret 1949

Setelah Belanda menguasai Yogyakarta, pemerintah Belanda melakukan

propaganda terhadap dunia internasional dengan menyebutkan bahwa pemerintah

Republik Indonesia dan TNI sudah hancur. Untuk menunjukkan bahwa pemerintah

dan TNI masih ada, maka TNI merencanakan serangan terhadap Yogyakarta pada

tanggal 1 Maret 1949 dipimpin oleh Letkol Soeharto. Perencanaan perebutan

Yogyakarta mendapat dukungan penuh dari Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Sesuai

dengan rencana (menjelang tanggal 1 Maret 1949) pasukan TNI menyusup mamasuki

Yogyakarta. Pada pagi hari tanggal1 Maret 1949 tepat pukul 06.00 sewaktu Sirene

Belanda berbunyi sebagai tanda berakhirnya jammalam, serangan dilakukan ke

seluruh kota. Dalam waktu singkat pasukan TNI berhasil menguasai kota Yogyakarta.

6. Perjanjian Roem-Royen

Pada tanggal 28 januari 1949, dewan keamanan PBB memutuskan bahwa

tugas KTN digantikan oleh UNCI. Anggota UNCI yaitu Australia diwakili oleh

Chritchley, Belgia diwakili oleh Herremans, dan Amrika Serikat diwakili oleh Merle

Cochran. Dengan disepakati prinsip-prinsip Roem-Royen tersebut, Pemerintah

Darurat Republik Indonesia di Sumatra memerintahkan Sultan Hamengku Buwono

IX untuk mnegambil alih pemerintah di Yogyakarta apabila Belanda mulai mundur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

188

dari Yogyakarta. Pada tanggal 22 Juli 1949 sebagai tindak lanjut dari perundingan

Roem-Royen diadakan perundingan antara RI, BFO, dan Belanda. Perundingan

tersebut diawasi PBB yang dipimpin oleh Chritchley dari Australia dengan hasil

perundingan sebagai berikut:

a. Pengembalian pemerintah RI ke Yogyakarta yang akan dilaksanakan pada tanggal

24 Juni 1949.

b. Perintah penghentian perang gerilya

c. KMB akan dilaksanakan di Den Haag

7. Konferensi Inter-Indonesia

Sebelum berlangsungnya KMB, terlebih dahulu dilakukan pendekatan dan

koordinasi dengan Negara-negara Bagian (BFO) terutama berkaitan dengan

pembentukan Republik Indonesia Serikat. Konferensi Inter-Indonesia ini sangat

penting dilakukan untuk menciptakan kesamaan pandangan dalam menghadapi

Belanda di KMB.

Kesepakatan dalam Konferensi Inter-Indonesia mempunyai arti penting sebab

perpecahan yang telah dilakukan oleh Belanda sebelumnya melalui bentuk-bentuk

Negara bagian telah dihapuskan. Kesepakatan ini juga sebagai bakal yang sangat

berharga untuk menghadapi Belanda dalam perundingan-perundingan yang akan

diadakan selanjutnya.

8. KMB (Konverensi Meja Bundar)

Setelah bangsa Indonesia berhasil menyelesaikan masalahnya sendiri dalam

konferensi inter-Indonesia, maka secara keseluruhan bangsa Indonesia telah siap

mengahdapi Konferensi Meja Bundar (KMB). Akhir setelah melalui perundingan

yang berlarut-larut, pada tanggal 2 November 1949 tercapai persetujuan KMB. Hasil-

hasil yang dicapai dalam KMB antara lain sebagai berikut.

a. Belanda mengakui RIS sebagai Negara yang merdeka dan berdaulat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

189

b. Status Irian Barat akan diselesaikan dalam waktu setahun sebelum pengakuan

kedaulatan.

c. Akan dibentuk Uni Indonesia-Belanda berdasarkan kerja sama sukarela dan

sederajad.

d. RIS mengembalikan hak milik Belanda serta memberikan hak konsensi dan

ijin baru untuk perusahaan-perusahaan Belanda.

e. RIS harus membayar utang Belanda yang dibuat sejak tahun 1942.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

190

Lampiran 8b

(Kisi-kisi Soal Uji Kompetensi 2)

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SLEMAN

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 NGAGLIK

Alamat JL. Besi Jangkang, Ngaglik, Telp. (0274)896375, Sleman 55581 KISI-KISI SOAL

Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Ngaglik Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit

Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia Jumlah Soal : 25 Soal

Kelas/Semester : XI/ IPS Peneliti : Yunita T. Kondanamu

No Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Indikator Bentuk

soal

No.

soal

Tingkatan

soal

1. Memahami,

menerapkan dan

menganalisis

pengetahuan

faktual,

konseptual, dan

prosedural

berdasarkan rasa

Menganalisis

perjuangan bangsa

Indonesia dalam

upaya

mempertahankan

kemerdekaan dari

ancaman Sekutu

dan Belanda

Perjuangan

Bangsa

Indonesia

Siswa dapat menentukan

rencana dari pemerintah

India dan Australia

untuk menyelesaikan

masalah Indonesia PG 1 C3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

191

ingin tahunya

tentang ilmu

pengetahuan,

teknologi, seni,

budaya, dan

humaniora dalam

wawasan

kemanusiaan,

kebangsaan,

kenegaraan, dan

peradaban terkait

penyebab

fenomena dan

kejadian dalam

bidang kerja yang

spesifik untuk

memecahkan

masalah

Siswa dapat

mengidentifikasikan

permintaan resmi dari

pemerintahan India dan

Australia terhadap

masalah Indonesia dan

Belanda dalam Agresi

Militer Belanda I

E 1 C1

Siswa dapat menentukan

komisi jasa baik yang

dibentuk oleh Dewan

Keamanan PBB PG 2 C3

Siswa dapat

menyebutkan hasil dari

perundingan Linggajati

atas pengambilan

wilayah Republik

Indonesia

PG 3 C1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

192

Siswa dapat

menganalisis pentingnya

Konferensi Inter-

Indonesia dilaksanakan E 2 C4

Siswa dapat

mengemukakan tujuan

Konferensi Inter-

Indonesia dilakukan

demi menciptakan

kesamaan pendangan

dalam menghadapi

Belanda

PG 4 C2

Siswa dapat menentukan

tujuan dari Komisi Tiga

Negara

PG 5 C3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

193

Siswa dapat

mengemukakan alasan

terjadinya Agresi Militer

Belanda I E 3 C2

Siswa dapat menentukan

tujuan dari Agresi

Militer Belanda II

PG 6 C3

Siswa dapat

menyebutkan pemimpin

penyerangan terhadap

Yogyakarta untuk

membuktikan bahwa

TNI masih ada

PG 7 C1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

194

Siswa dapat

menjelaskan alasan

presiden Soekarno

memberikan mandat

kepada Syarifuddin

Parwiranegara untuk

membentuk PDRI

E 4 C1

Siswa dapat menentukan

hasil dari perundingan

Roem-Royen

PG 8 C3

Siswa dapat

menyebutkan yang

mewakili Jakarta dalam

perundingan yang

dilakukan di Hotel Des

Indes

PG 9 C1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

195

Siswa dapat

menyebutkan

perundingan sebagai

tindak lanjut dari

perundingan Roem-

Royen

PG 10 C1

Siswa dapat

menguraikan hasil yang

dicapai dalam KMB

E 5 C2

Siswa dapat

menyebutkan ketentuan

dalam Konverensi Meja

Bundar khususnya

dalam bidang militer PG 11 C1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

196

Siswa dapat menentukan

tugas dari panitia

persiapan nasional

dalam konferensi Inter-

Indonesia PG 12 C3

Siswa dapat

menyebutkan istilah dari

kern kabinet atau

kabinet inti menteri pada

konstitusi RIS PG 13 C1

Siswa dapat

menguraikan faktor-

faktor yang

menyebabkan dorongan

pembubaran RIS PG 14 C2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

197

Siswa dapat

menyebutkan pemimpin

dalam serangan umum 1

Maret PG 15 C1

Siswa dapat menentukan

hasil dari Undang-

Undang Darurat yang

dikeluarkan pemerintah

RIS PG 16 C3

Siswa dapat

menyebutkan wilayah

yang akan dipilih

Indonesia Timur dalam

pembentukan wilayah

Negara Kesatuan

PG 17 C1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

198

Siswa dapat

membedakan partai

politik yang menentang

persetujuan Linggajati PG 18 C2

Siswa menyebutkan

kota-kota yang

menuntut pembubaran

Negara-negara nagian PG 19 C1

Siswa dapat

menyebutkan anggota

kabinet RIS yang

mendukung sistem

federal di Indonesia PG 20 C1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

199

Lampiran 8c (Soal Uji Komptensi 2)

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SLEMAN

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 NGAGLIK

Alamat JL. Besi Jangkang, Ngaglik, Telp. (0274)896375, Sleman 55581

LATIHAN HARIAN 2 SEMESTER GENAP

Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia

Kelas : XI IPS 2

Waktu : 90 Menit

Hari/tanggal : Sabtu, 20 Mei 2017

A. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT DENGAN

MEMBERI TANDA SILANG (X) PADA HUTUF A, B, C, D ATAU E PADA

LEMBAR JAWABAN YANG TERSEDIA UNTUK NOMOR 1 S/D 20!

1. Pada tanggal 30 Juli 1947, pemerintah India dan Australia mengajukan

permintaan resmi agar masalah Indonesia segera dimasukkan dalam daftar….

A. Agenda Dewan Keamanan LBB

B. Agenda Dewan Keamanan PBB

C. Agenda Dewan Keamanan Rakyat

D. Agenda Dewan Keamanan Bersama

E. Agenda Dewan Keamanan Belanda

2. Pada tanggal 18 September 1947, Dewan Keamanan PBB membentuk sebuah

komisi Jasa Baik (Good Will Commision) yang kemudian dikenal dengan

sebutan….

A. Komisi Konsuler

B. Komisi Tiga Negara (KTN)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

200

C. Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP)

D. Komisi Legislatif

E. Komisi Eksekutif

3. Adanya perjanjian Linggajati bagi Indonesia ada segi positif dan negatifnya.

Segi positifnya adalah adanya pengakuan secara de facto atas Republik

Indonesia meliputi….

A. Sumatera, Jawa, Madura

B. Madura dan Kalimantan

C. Jawa dan Sulawesi

D. Sumatera dan Kalimantan

E. Jawa, Kalimantan, Sulawesi

4. Konferensi Inter-Indonesia sangat penting dilakukan untuk menciptakan

kesamaan pandangan dalam menghadapi Belanda di….

A. Perundingan Linggajati

B. KMB

C. Perundingan Hooge Veluwe

D. Perjanjian Roem-Royen

E. Perjanjian Renville

5. Tugas Komisi Tiga Negara (KTN) di Indonesia adalah….

A. Membantu menyelesaikan sengketa antara Belanda dan Indonesia dengan

cara damai

B. Membantu Belanda tetap berdaulat sampai terbentuknya RIS

C. Mmebantu pemindahan tentara Indonesia dari daerah pendudukan Belanda

(daerah kantung ) ke daerah Republik Indonesia

D. Membentu pemerintah Indonesia dan pemerintah Belanda bersama-sama

menyelenggrakan berdirinya sebuah Negara berdasarkan federasi yang

dinamai Negara Indonesia Serikat

E. Membantu pemerintah menghentikan perang gerilya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

201

6. Tujuan Agersi Militer Belanda II adalah….

A. Memusnahkan Belanda dengan cara apapun dan menawan para

pemimpinnya

B. Memusnahkan RI dengan cara menguasaiibu kota Republik Indonesia dan

menawan para pemimpinnya

C. Agar RI sejajar kedudukannya dengan Belanda dalam Uni Indonesia-

Belanda

D. Agar Belanda tetap berdaulat sampai terbentuknya RIS

E. Terjadinya pengembalian pemerintah RI

7. Untuk mengajukan bahwa pemerintah dan TNI masih ada, maka TNI

merencanakan serangan terhadap Yogyakarta pada tanggal 1 Maret 1949

dipimpin oleh….

A. Letkol Soeharto

B. Ir. Juanda

C. Mr. Nasrun

D. Dr. J. Leimena

E. Jendral Sudirman

8. Perhatikan keterangan-keterangan berikut ini!

1) Belanda mengakui RIS sebagai Negara yang merdeka dan berdaulat

2) Perintah penghentian perang gerilya

3) Belanda tetap berdaulat sampai terbentuknya RIS

4) KMB akan dilaksanakan di Den Haag

5) Belanda mengakui secara defacto RI dengan wilayah kekuasaan

meliputi, Sumatera, Jawa, Madura

Hasil dari perundingan Roem-Royen ditujukkan pada nomor….

A. 1) dan 3)

B. 2) dan 4)

C. 4) dan 5)

D. 2) dan 3)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

202

E. 1) dan 5)

9. UNCI berhasil membawa Indonesia dan Belanda ke meja perundingan. Pada

tanggal 17 April 1948 perundingan dilakukan di Hotel Des Indes Jakarta

dipimpin oleh….

A. J.H Maarseveen

B. Herremans

C. W. Dress

D. Chritchley

E. Merle Cochran

10. Pada tanggal 22 Juli 1949 sebagai tindak lanjut dari perundingan Roem-

Royen diadakan perundingan antara….

A. RI,BFO, dan Belanda

B. BFO, PBB, dan Amerika Serikat

C. Belanda, PBB dan Inggris

D. RI, Belanda, dan Amerika Serikat

E. RI, BFO dan PBB

11. Dalam Konverensi Meja Bundar khususnya dalam bidang militer persetujuan

KMB memuat ketentuan mengenai pembentukan…..

A. Apris dengan TNI

B. PRRI Permesta dengan TNI

C. KNIL dengan APRIS

D. TNI dengan KNIL

E. PRRI dengan KNIL

12. Dalam Konferensi inter-Indonesia yang diadakan di Jakarta, kedua belah

pihak setuju membentuk panitia persiapan nasional yang bertugas sebagai…..

A. Menghadapi Belanda di KMB

B. Menjaga suasana tertib sebelum dan sesudah KMB

C. Menjaga suasana tertib sebelum diadakan perjanjian Renville

D. Menjaga suasana tertib sebelum diadakan perjanjian Roem-Royen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

203

E. Menciptakan kesamaan pandangan dalam menghadapi BFO

13. Pada konstitusi RIS dikenal dengan adanya kern kabinet atau kabinet inti,

menteri dalam kern kabinet disebut sebagai….

A. Zaken kabinet

B. Kabinet Sastroamijoyo

C. Kabinet Amir Syarifuddin

D. Kabinet RIS

E. Kabinet Sultan Hamid II

14. Perhatikan keterangan-keterangan berikut!

1) Anggota kebinet RIS pada umumnya orang-orang Republik

pendukung NKRI

2) Pembentukan RIS tidak mendapatkan dukungan rakyat banyak

3) Ada anggapan dikalangan rakyat Indonesia bahwa penbentukan sistem

federal (RIS)

4) RIS akan mengembalikan hak milik Belanda serta memberikan hak

konsesi dan izin baru perisahaan-perusahaan Belanda

5) RIS harus membayar semua hutang Belanda yang dibuat sejak tahun

1942

Faktor-faktor yang menyebabkan semakin kuatnya dorongan

pembubaran RIS ditujukan pada nomor….

A. 1), 4) dan 3)

B. 2), 3) dan 5)

C. 1), 2) dan 3)

D. 3), 4) dan 1)

E. 3), 4) dan 5)

15. Untuk menunjukkan tentara Nasional Indonesia masih ada, maka TNI

merencanakan akan menyerang Yogyakarta pada tanggal 1 Maret 1949 yang

dipimpin oleh….

A. A.A Marawis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 223: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

204

B. Letkol Soeharto

C. Sri Sultan Hamengku Buwono IX

D. Presiden Soekarno

E. Moh. Hatta

16. Semakin kuatnya tuntutan pembubaran RIS pada tanggal 8 Maret 1950

pemerintah RIS mengeluarkan Undang-Undang Darurat Nomor 11 tahun

1950 tentang….

A. Tata cara perubahan susunan kenegaraan RIS

B. Tata cara pengembalian RI

C. Tata cara pembekuan sistem Negara RIS

D. Tata cara pembubaran RI

17. Dalam pembentukan Negara Kesatuan Pemerintah Negara Indonesia Timur

menyatakan keinginanya untuk kembali bergabung kembali ke wilayah….

A. RIS

B. NST

C. NKRI

D. Uni Indonesia-Belanda

E. NIT

18. Dari isi perjanjian Linggajati ternyata mendapat tanggapan beragam dari

masyarakat Indonesia yang paling tepat partai politik manakah yang

menentang persetujuan Linggajati….

A. PKI, BTI, Laskar Rakyat, PNI dan Partai Wanita

B. PNI dan Partai Wanita, BTI, Pesindo dan Parkindo

C. PKI, Pesindo, BTI, Laskar Rakyat, Partai Buruh, Parkindo dan Partai

Katolik

D. PNI, Partai Wanita, Acoma, Laskar Rakyat, Partai Buruh, Parkindo dan

Partai Katolik

E. PNI, Partai Wanita, Acoma, Partai Rakyat Indonesia, Laskar Rakyat Jawa

Barat, Partai Rakyat Jelata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 224: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

205

19. Demonstrasi menuntut pembubaran Negara-negara bagian dan tuntutan untuk

kembali ke Negara kesatuan terjadi di berbagai kota di Indonesia seperti….

A. Bandung, Kalimantan, Sulawesi

B. Maluku, Aceh, Pasudan

C. Irian Barat, Jawa, Kalimantan

D. Bandung, Maluku, Makassar

E. Makassar, Aceh, Maluku

20. Dalam kabinet RIS hanya dua orang yang mendukung sistem federal di

Indonesia, yaitu….

A. Sultan Hamid II dan Andi Aziz

B. Anak Agung Gede Agung dan Sri Sultan Hamengku Buwono IX

C. Arnold Mahutu dan Sultan Hamid II

D. Agung Gede Agung dan Andi Aziz

E. Sultan Hamid II dan Anak Agung Gede Agung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 225: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

206

B. ESSAY

1. Identifikasikan permintaan resmi dari pemerintah India dan Australia terhadap

masalah Indonesia dan Belanda dalam Agresi Militer Belanda I!

2. Analisislah seberapa pentingnya Inter-Indonesia sangat penting dilakukan!

3. Kemukakan alasan terjadinya Agresi Militer Belanda !

4. Jelaskan alasan presiden Soekarno memberikan mandate kepada Syarifuddin

Prawiranegara untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia!

5. Uraikan hasil-hasil yang dicapai dalam KMB !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 226: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

207

KUNCI JAWABAN ULANGAN SIKLUS II

A. PILIHAN GANDA

1. B 6. B 11. A 16. A

2. B 7. A 12. B 17. C

3. A 8. B 13. A 18. E

4. B 9. E 14. C 19. D

5. A 10. A 15. B 20. E

B. ESSAY

1. Permintaan resmi dari pemerintah India dan Australia adalah adanya Agresi

Militer Belanda I telah menimbulkan reaksi dari berbagai Negara di dunia.

Pada tanggal 30 juli 1947, pemerintah India dan Australia mengajukan

permintaan resmi agar masalah Indonesia segera dimasukkan dalam daftar

agenda Dewan Keamanan PBB.

2. Konferensi Inter-Indonesia berlangsung dua kali. Konferensi Inter-Indonesia I

diadakan di Yogyakarta pada tanggal 19-22 Juli 1949 dipimpin Moh. Hatta,

sedangkan Konferensi Inter-Indonesia II diadakan di Jakarta pada tanggal 31

Juli-2 Agustus 1949 dipimpin oleh Sultan Hamid II (ketua BFO). Konferensi

dihadiri oleh wakil-wakil dari Republik Indonesia dan para pemimpin BFO.

Konferensi Inter-Indonesia sangat penting dilakukan untuk menciptakan

kesamaan pandangan dalam menghadapi Belanda di KMB.

3. Alasan terjadinya Agresi Militer Belanda

a. Agresi Militer Belanda I

Perundingan antara Indonesia dan Belanda dilanjutkan di Linggajati,

Cirebon pada tanggal 10 November 1946. Hal tersebut terjadi karena pada

perundingan Hooge Veluwe tidak diperoleh kesepakatan. Salah satu isi

perjanjian dari Linggajati yaitu Belanda mengakui secara defacto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 227: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

208

Republik Indonesia dengan wilayah kekuasaan meliputi Sumatera, Jawa,

Madura. Isi persetujuan Linggajati tersebut mendapat tanggapan yang

beragam dari masyarakat Indonesia. Setelah melalui perdebatan dalam

masyarakat dan dalam lingkungan KNIP, akhirnya pada tanggal 25 Maret

1947 perjanjian Linggajati ditandatangani di Istana Riswijk (sekarang

Istana Merdeka, Jakarta). Tetapi hubungan Indonesia-Belanda kurang

begitu baik walaupun telah ditandatangani Perjanjian Linggajati. Hal

tersebut terjadi karena adanya perbedaam penafsiran terhadap pasal-pasal

dalam naskah perjanjian tersebut. Dengan adanya perbedaan penafsiran

tersebut dijadikan alasan oleh Belanda untuk mengadakan Agresi Militer

Belanda I pada tanggal 21Juli 1947.

b. Agresi Militer Belanda II

Pada tanggal 17 Desember 1948, Belanda mengultimatum Republik

Indonesia dan ultimatum tersebut harus dijawab pada tanggal 18

Desember 1948 hari Sabtu, pukul 10.00 WIB di Jakarta. Dr. Beel (wakil

tinggi mahkota Belanda) dalam pidatonya tanggal 18 Desember 1948

mengatakan bahwa Belanda tidak lagi terikat atas perjanjian Renville, hal

ini dikarenakan Belanda tidak puas atau tidak mendapat keuntungan dari

perjanjian Renville hingga pada akhirnya Belanda menyatakan bahwa

wilayah Republik hanya meliputi Jawa dan Madura saja sedangkan

Sumatera masuk dalam wilayah kekuasaan Belanda, Jawa pun dibagi

menjadi dua yaitu jawa barat masuk dalam wilayah kekuasaa Belanda

sedangkan ibu kota Republik Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta.

Setelah Belanda mengeluarkan pernyataan tersebut, kemudian Belanda

membombardir lapangan terbang Maguwo (Bandara Adisucipto).

4. Alasan presiden Soekarno dan anggota kabinet memberikan mandat kepada

menteri Kemakmuran (Syarifuddin Prawiranegara) untuk membentuk

Pemerintah Darurat Republik Indonesia karena adanya Agresi Militer Belanda

II yang menyerbu kota Yogyakarta untuk itu presiden Soekarno memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 228: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

209

mandat kepada Syarifuddin Prawiranegara yang sedang berada di Sumatera

untuk membentuk PDRI. Dengan terbentuknya PDRI, perjuangan masih tetap

dapat dilaksanakan dan dikoordinasi melalui pemancar yang dilaksanakan

oleh Angkatan Udara Republik Indonesia.

5. Hasil-hasil yang dicapai dalam KMB adalah

a. Belanda mengakui RIS sebagai Negara yang merdeka dan berdaulat

b. Status Irian Barat akan diselesaikan dalam waktu setahun sebelum

pengakuan kedaulatan

c. Akan dibentuk Uni Indonesia-Belanda berdasarkan kerja sama sukarela

dan sederajat

d. RIS mengembalikan hak milik Belanda serta memberikan hak konsesi dan

izin baru untuk perusahaan-perusahaan Belanda.

e. RIS harus membayar semua utang Belanda yang dibuat sejak tahun 1942

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 229: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

210

Lampiran 9

(Validitas Minat) JLH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 25 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

1 AK 3 2 3 3 3 3 1 3 2 2 2 1 1 2 2 1 3 2 3 1 1 2 2 4 2 1 3 1 3 2 2 4 2 3 2 4 3 2 1 2 1 3 2 2 3 3 1 1 2 2 109

2 DPK 3 3 2 2 2 3 1 3 2 2 1 2 3 3 2 3 3 2 3 1 2 1 2 3 1 1 2 3 2 2 1 3 3 4 2 1 3 2 2 3 1 3 2 3 3 3 1 2 1 2 110

3 DCAP 2 1 2 2 2 3 1 3 2 2 2 1 2 3 3 2 3 1 3 1 1 2 2 2 1 2 3 3 1 3 3 3 1 2 1 2 2 3 2 4 2 3 2 3 3 3 1 1 1 3 106

4 GP 4 3 2 2 2 3 2 4 3 2 2 1 2 3 3 2 1 2 3 2 1 2 2 3 1 1 2 2 2 2 3 3 2 3 2 1 3 2 2 2 1 2 2 2 3 3 3 3 1 2 111

5 MFRA 1 2 2 1 2 3 1 1 2 1 2 1 1 3 1 2 1 2 3 1 2 3 3 2 1 1 3 3 4 2 2 1 1 2 1 2 3 2 1 1 2 3 1 2 3 3 1 1 1 4 94

6 NSP 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 1 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 2 2 3 3 1 3 2 2 4 3 4 2 2 3 4 3 2 2 3 122

7 NSU 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 4 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 2 3 4 3 4 1 3 3 4 148

8 NF 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 4 3 4 4 3 4 3 3 2 1 3 3 3 2 2 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 1 3 2 4 150

9 NRR 3 2 1 3 2 3 2 3 2 1 2 4 3 4 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 4 1 3 3 3 1 3 3 2 3 2 4 3 3 4 3 1 2 2 4 128

10 NSPB 2 4 2 2 3 3 2 4 3 3 2 4 3 3 1 1 3 3 3 2 1 3 3 4 2 3 3 4 2 3 1 4 4 3 3 3 4 3 1 3 2 3 2 3 3 4 2 3 3 4 139

11 RAW 1 2 2 2 2 4 2 3 2 3 1 3 2 3 3 2 3 2 4 1 2 2 3 2 1 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 1 4 3 3 2 4 1 3 1 4 130

12 RAPWH 1 2 2 2 2 3 3 4 3 3 2 4 2 4 2 2 3 1 3 1 1 3 3 1 1 2 2 3 3 3 3 4 3 3 1 2 3 4 2 4 1 3 3 3 4 3 3 2 2 4 128

13 RA 2 1 1 2 1 2 2 3 2 2 3 2 1 3 2 1 3 2 3 1 1 2 2 3 2 1 2 1 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 1 1 1 2 1 2 3 4 1 1 1 2 96

14 RWG 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 3 1 1 3 2 2 1 2 2 4 2 1 1 2 1 3 2 3 3 4 2 3 3 3 2 1 2 1 2 2 2 3 2 1 1 1 3 101

15 RDA 3 2 3 2 3 3 1 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 1 3 3 1 3 3 3 3 3 4 3 2 4 2 3 3 3 3 4 1 3 3 2 142

16 RMJ 4 2 3 2 2 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 4 4 1 1 3 3 3 4 3 3 3 1 4 3 2 3 1 3 153

17 RAL 4 2 2 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 1 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 2 3 3 4 2 2 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 3 4 4 1 1 4 1 152

18 SAF 4 3 3 4 4 3 3 4 4 2 4 4 3 4 3 4 4 3 4 2 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 2 4 2 4 3 3 1 4 4 3 2 4 3 2 160

19 SNGN 4 3 3 3 4 4 2 3 4 3 2 3 3 4 4 2 3 3 4 1 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 3 4 3 4 3 4 3 1 4 3 2 2 4 3 3 1 3 2 4 153

20 SBF 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 2 4 4 2 1 2 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 2 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 1 2 1 154

21 NSW 4 3 1 4 3 4 3 3 2 4 3 4 3 4 1 2 4 3 4 4 1 4 3 3 2 3 4 2 3 4 2 2 4 4 4 3 3 3 3 1 2 3 3 2 4 3 2 2 2 4 148

22 SHN 1 2 1 2 3 4 4 3 4 3 1 2 2 1 1 1 3 1 2 2 1 1 1 3 3 1 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 1 3 2 3 3 3 1 2 3 1 116

23 SI 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 4 4 2 4 3 2 3 2 2 3 3 3 1 2 3 3 2 3 3 3 2 4 1 3 3 4 3 4 2 3 3 3 143

24 TDA 4 1 4 3 4 2 1 1 1 1 3 2 2 4 3 2 4 3 3 3 2 1 3 1 2 3 1 1 3 3 2 3 2 4 3 3 3 4 2 4 1 3 2 3 4 3 2 2 2 3 126

25 TH 4 3 3 4 3 4 2 4 4 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 1 2 3 3 3 3 2 4 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4 2 2 3 1 1 4 2 154

26 T 3 1 2 3 2 4 3 4 3 3 2 1 3 4 3 2 4 3 4 4 2 3 3 1 3 3 3 4 3 3 3 3 1 3 2 3 3 2 4 1 2 4 3 3 3 3 1 3 3 3 139

27 UILZ 2 1 3 3 2 4 1 4 2 3 2 2 3 2 1 3 1 2 4 4 3 4 4 3 1 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 2 3 4 3 2 2 3 3 139

28 YA 3 1 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 2 4 1 2 3 4 3 3 4 2 3 1 3 4 3 3 4 2 4 2 2 4 3 1 3 3 1 141

29 YHG 3 1 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 2 3 4 1 3 1 3 4 4 4 3 3 3 3 1 3 1 2 2 3 2 2 3 2 1 2 1 4 3 3 3 4 1 3 4 2 131

30 YIP 3 2 3 3 2 4 2 3 2 3 2 4 3 3 3 4 4 2 4 3 3 1 4 3 3 1 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 1 4 3 3 4 3 2 4 3 3 147

31 YAM 1 1 2 2 2 3 3 4 2 3 2 3 2 4 3 3 4 2 4 2 2 4 3 3 1 1 3 3 2 4 1 4 3 3 2 2 4 4 3 1 2 4 3 3 3 4 1 3 3 3 134

32 YELB 3 4 2 3 3 3 2 4 2 3 4 3 3 4 3 3 3 1 4 3 3 4 2 1 1 2 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 4 1 3 2 3 149

rxy 0.556 0.030 0.258 0.308 0.494 0.220 0.115 0.119 0.244 0.352 0.302 0.375 0.323 0.163 0.137 0.144 0.206 0.238 0.083 0.169 0.260 0.313 0.249 0.082 0.176 0.514 0.466 0.458 0.353 0.586 0.021 0.050 0.540 0.532 0.399 0.402 0.258 0.549 0.557 0.438 0.621 0.258 0.551 0.422 0.282 0.290 0.042 0.517 0.579 0.016

t 4634 207 1852 2219 3937 1563 801 828 1740 2606 2196 2805 2367 1147 961 1006 1456 1695 574 1190 1866 2285 1784 569 1241 4148 3649 3574 2616 5010 5010 348 4446 4353 3015 3038 1853 4549 4649 3378 5492 4580 4580 3225 2033 2101 289 4183 4915 110

sig 0.995 * 0.95 0.975 0.995 0.925 0.75 0.75 0.95 0.993 0.975 0.99 0.975 0.90 0.90 0.75 0.925 0.925 0.70 0.90 0.95 0.95 0.90 0.70 0.90 0.995 0.995 0.995 0.99 0.995 0.995 * 0.995 0.995 0.99 0.99 0.95 0.995 0.995 0.99 0.995 0.995 0.995 0.995 0.95 0.95 * 0.995 0.995 *

N %

Valid 32 100

Exclu

deda 0 0

Total 32 100

Cron

bach'

N of

Items

0.848 50

Reliability

Statistics

NODATA MINAT PRA SIKLUS

Case Processing

Summary

Case

s

a. Listwise deletion based

on all variables in the

NAMA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 230: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

211

Lampiran 10

(Reliabilitas Minat)

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 32 100

Excludeda 0 0

Total 32 100

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of

Items

0.848 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 231: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

212

Lampiran 11

(Validitas Soal PG Siklus I)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 AK 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 16

2 DPK 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 15

3 DCAP 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 16

4 GP 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16

5 MFRA 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 15

6 NSP 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18

7 NSU 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 16

8 NF 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 16

9 NRR 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 16

10 NSPB 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 18

11 RAW 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 15

12 RAPWH 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 17

13 RA 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 16

14 RWG 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 14

15 RDA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 16

16 RMJ 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 16

17 RAL 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15

18 SAF 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17

19 SNGN 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 14

20 SBF 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 16

21 NSW 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 18

22 SHN 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 15

23 SI 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19

24 TDA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 16

25 TH 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19

26 T 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 14

27 UILZ 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 15

28 YA 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 16

29 YHG 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 17

30 YIP 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17

31 YAM 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 16

32 YELB 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 18

r xy 0.054 0.325 0.138 0.259 0.136 0.126 0.210 0.210 0.252 0.259 0.234 0.163 0.292 0.198 0.200 0.136 0.127 0.292 0.307 0.062

t 230 1455 590 1136 580 540 910 910 1106 1136 1022 700 1293 859 867 580 545 1293 1367 262

Sig * 0.925 0.90 0.90 0.70 0.70 0.90 0.90 0.90 0.90 0.75 0.70 0.90 0.75 0.90 0.70 0.70 0.90 0.925 *

NAMANO JLH

SKO R PILIHAN GANDA SIKLUS I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 232: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

213

Lampiran 12

(Reliabilitas Soal PG Siklus I)

No Nama skor total

awal akhir X² Y² XY

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 AK 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 7 9 49 81 63

2 DPK 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 14 7 7 49 49 49

3 DCAP 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 15 8 7 64 49 56

4 GP 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 7 9 49 81 63

5 MFRA 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 14 6 8 36 64 48

6 NSP 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 8 9 64 81 72

7 NSU 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 15 8 7 64 49 56

8 NF 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 15 7 8 49 64 56

9 NRR 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 15 7 8 49 64 56

10 NSPB 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 17 9 8 81 64 72

11 RAW 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 15 9 6 81 36 54

12 RAPWH 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 16 8 8 64 64 64

13 RA 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 15 7 8 49 64 56

14 RWG 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 13 8 5 64 25 40

15 RDA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 15 9 6 81 36 54

16 RMJ 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 15 7 8 49 64 56

17 RAL 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 5 9 25 81 45

18 SAF 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 7 9 49 81 63

19 SNGN 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 13 5 8 25 64 40

20 SBF 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 15 8 7 64 49 56

21 NSW 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 17 9 8 81 64 72

22 SHN 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 14 7 7 49 49 49

23 SI 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 9 9 81 81 81

24 TDA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 16 9 7 81 49 63

25 TH 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 9 9 81 81 81

26 T 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 13 7 6 49 36 42

27 UILZ 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 14 8 6 64 36 48

28 YA 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 15 8 7 64 49 56

29 YHG 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 16 9 7 81 49 63

30 YIP 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 8 9 64 81 72

31 YAM 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 15 8 7 64 49 56

32 YELB 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 17 9 8 81 64 72

JUMLAH 27 24 27 30 28 29 29 26 27 30 31 29 28 15 30 27 29 25 491 247 183 1945 1898 1874

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 233: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

214

X = 247 X2 = 1945

Y = 183 Y2 =1898

XY = 1874

√{( ) }{ }

√{ }{ }

√{ }{ }

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 234: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

215

Masukkan rumus Spearman- Brown: =

⁄⁄

⁄⁄

Sig = 0,95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 235: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

216

Lampiran 13

(Validitas Soal PG Siklus II)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 AK 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 17

2 DPK 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 18

3 DCAP 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 16

4 GP 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 15

5 MFRA 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19

6 NSP 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 18

7 NSU 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 16

8 NF 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 17

9 NRR 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 18

10 NSPB 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 16

11 RAW 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 18

12 RAPWH 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 18

13 RA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 18

14 RWG 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 18

15 RDA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 19

16 RMJ 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20

17 RAL 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20

18 SAF 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19

19 SNGN 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 19

20 SBF 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 16

21 NSW 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 15

22 SHN 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 17

23 SI 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20

24 TDA 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 17

25 TH 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20

26 T 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17

27 UILZ 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 18

28 YA 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 17

29 YHG 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 17

30 YIP 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 16

31 YAM 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20

32 YELB 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 15

r xy 0.203 0.277 0.274 0.094 0.277 0.203 0.198 0.277 0.345 0.218 0.343 0.281 0.156 0.291 0.405 0.156 0.121 0.281 0.218 0.198

t 881 1222 1209 398 1222 881 857 1222 1559 949 1549 1240 669 1290 1880 669 516 1240 949 857

Sig 0.90 0.90 0.90 * 0.90 0.90 0.90 0.90 0.925 0.90 0.925 0.90 0.75 0.90 0.95 0.70 * 0.90 0.90 0.90

NAMANO JLH

SKO R PILIHAN GANDA SIKLUS II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 236: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

217

Lampiran 14

(Realibilitas Soal PG Siklus II)

No. Nama Butir Pernyataan soal pilihan ganda

skor

total awal akhir X² Y² XY

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 18 19 20

1 AK 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 7 9 49 81 63

2 DPK 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 17 9 8 81 64 72

3 DCAP 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 14 7 7 49 49 49

4 GP 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 14 8 6 64 36 48

5 MFRA 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 8 9 64 81 72

6 NSP 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 16 9 7 81 49 63

7 NSU 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 14 7 7 49 49 49

8 NF 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 16 8 8 64 64 64

9 NRR 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 16 8 8 64 64 64

10 NSPB 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 14 7 7 49 49 49

11 RAW 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 16 9 7 81 49 63

12 RAPWH 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 16 8 8 64 64 64

13 RA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 16 9 7 81 49 63

14 RWG 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 8 9 64 81 72

15 RDA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 17 9 8 81 64 72

16 RMJ 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 9 9 81 81 81

17 RAL 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 9 9 81 81 81

18 SAF 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 9 9 81 81 81

19 SNGN 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 17 9 8 81 64 72

20 SBF 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 14 8 6 64 36 48

21 NSW 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 13 7 6 49 36 42

22 SHN 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 16 8 8 64 64 64

23 SI 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 9 9 81 81 81

24 TDA 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 15 7 8 49 64 56

25 TH 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 9 9 81 81 81

26 T 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 15 7 8 49 64 56

27 UILZ 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 16 9 7 81 49 63

28 YA 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 16 8 8 64 64 64

29 YHG 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 16 8 8 64 64 64

30 YIP 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 14 7 7 49 49 49

31 YAM 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 9 9 81 81 81

32 YELB 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 13 7 6 49 36 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 237: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

218

Menggunakan Rumus Belah Dua (Awal-Akhir)

X = 260 X2

= 2134

Y = 249 Y2

= 1969

XY = 2033

√{( ) }{ }

{ }{ }

{ }{ }

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 238: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

219

Masukkan rumus Spearman- Brown: =

⁄⁄

⁄⁄

Sig = 0,975

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 239: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

220

Lampiran 15

(Validitas Soal Essay Siklus I No.1)

NO NAMA X Y X2 Y

2 XY

1 AK 15 75 225 5625 1125

2 DPK 16 75 256 5625 1200

3 DCAP 16 75 256 5625 1200

4 GP 15 65 225 4225 975

5 MFRA 10 58 100 3364 580

6 NSP 15 57 225 3249 855

7 NSU 15 66 225 4356 990

8 NF 5 49 25 2401 245

9 NRR 10 54 100 2916 540

10 NSPB 16 64 256 4096 1024

11 RAW 16 70 256 4900 1120

12 RAPWH 5 59 25 3481 295

13 RA 14 57 196 3249 798

14 RWG 14 65 196 4225 910

15 RDA 15 70 225 4900 1050

16 RMJ 5 60 25 3600 300

17 RAL 15 71 225 5041 1065

18 SAF 14 64 196 4096 896

19 SNGN 14 63 196 3969 882

20 SBF 15 45 225 2025 675

21 NSW 16 72 256 5184 1152

22 SHN 15 64 225 4096 960

23 SI 16 68 256 4624 1088

24 TDA 14 61 196 3721 854

25 TH 16 72 256 5184 1152

26 T 14 64 196 4096 896

27 UILZ 16 76 256 5776 1216

28 YA 16 76 256 5776 1216

29 YHG 14 70 196 4900 980

30 YIP 12 74 144 5476 888

31 YAM 15 72 225 5184 1080

32 YELB 12 68 144 4624 816

436 2099 6264 139609 29023

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 240: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

221

Lampiran 16

(Realibilitas Esai Siklus I)

NO NAMA KKM SKOR PERBUTIR SOAL

SKOR TOTAL

KUADRAT

SKOR TOTAL

1 2 3 4 5

1 AK 70 15 14 16 15 15 75 5625

2 DPK 70 16 15 15 14 15 75 5625

3 DCAP 70 16 15 14 15 15 75 5625

4 GP 70 15 10 10 15 15 65 4225

5 MFRA 70 10 12 12 10 14 58 3364

6 NSP 70 15 10 10 10 12 57 3249

7 NSU 70 15 12 9 15 15 66 4356

8 NF 70 5 10 14 15 5 49 2401

9 NRR 70 10 12 12 5 15 54 2916

10 NSPB 70 16 10 9 14 15 64 4096

11 RAW 70 16 10 15 15 14 70 4900

12 RAPWH 70 5 10 14 15 15 59 3481

13 RA 70 14 8 15 10 10 57 3249

14 RWG 70 14 12 10 14 15 65 4225

15 RDA 70 15 10 15 15 15 70 4900

16 RMJ 70 5 14 10 16 15 60 3600

17 RAL 70 15 12 15 15 14 71 5041

18 SAF 70 14 5 16 15 14 64 4096

19 SNGN 70 14 10 12 12 15 63 3969

20 SBF 70 15 10 10 5 5 45 2025

21 NSW 70 16 14 15 15 12 72 5184

22 SHN 70 15 12 10 15 12 64 4096

23 SI 70 16 15 10 12 15 68 4624

24 TDA 70 14 12 5 15 15 61 3721

25 TH 70 16 12 15 15 14 72 5184

26 T 70 14 12 14 10 14 64 4096

27 UILZ 70 16 14 16 15 15 76 5776

28 YA 70 16 14 15 16 15 76 5776

29 YHG 70 14 12 14 15 15 70 4900

30 YIP 70 12 16 16 14 16 74 5476

31 YAM 70 15 12 15 15 15 72 5184

32 YELB 70 12 14 14 14 14 68 4624

JUMLAH 436 380 843 431 440 2099 139609

JUMLAH KUADRAT 190096 144400 710649 185761 193600 4405801

Rxy 0.537 0.539 0.484 0.637 0.670

T 1103 1108 975 1430 1563

Sig 0.90 0.90 0.75 0.90 0.90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 241: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

222

Rumus :

Jumlah Varians Semua Item

Jumlah Varian Total ( )

Rumus Alpha

(

)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 242: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

223

Jumlah Varians Item

Jumlah Varian Total (

)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 243: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

224

Rumus Alpha :

(

)

(

)

t = √

Sig : 0,95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 244: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

225

Lampiran 17

(Validitas Esai Siklus II No.1)

NO NAMA X Y X2 Y

2 XY

1 AK 16 66 256 4356 1056

2 DPK 16 73 256 5329 1168

3 DCAP 16 69 256 4761 1104

4 GP 16 68 256 4624 1088

5 MFRA 16 68 256 4624 1088

6 NSP 14 64 196 4096 896

7 NSU 16 68 256 4624 1088

8 NF 14 70 196 4900 980

9 NRR 16 68 256 4624 1088

10 NSPB 15 68 225 4624 1020

11 RAW 16 60 256 3600 960

12 RAPWH 16 58 256 3364 928

13 RA 16 62 256 3844 992

14 RWG 16 66 256 4356 1056

15 RDA 16 70 256 4900 1120

16 RMJ 14 62 196 3844 868

17 RAL 16 72 256 5184 1152

18 SAF 15 65 225 4225 975

19 SNGN 16 72 256 5184 1152

20 SBF 12 58 144 3364 696

21 NSW 16 70 256 4900 1120

22 SHN 16 68 256 4624 1088

23 SI 16 68 256 4624 1088

24 TDA 16 60 256 3600 960

25 TH 16 77 256 5929 1232

26 T 16 68 256 4624 1088

27 UILZ 16 64 256 4096 1024

28 YA 16 76 256 5776 1216

29 YHG 5 55 25 3025 275

30 YIP 16 70 256 4900 1120

31 YAM 16 73 256 5329 1168

32 YELB 15 61 225 3721 915

488 2137 7576 143575 32769

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 245: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

226

1.

√{( ( )) }{( (

) )}

Dik :

N = 32 XY = 32769

X = 488 X2

= 7576

Y = 2137 Y2

= 143575

√{ }{ }

√{ }{ }

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 246: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

227

Sig = 0,90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 247: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

228

Lampiran 18

(Realibilitas Soal Essay Siklus II)

NO NAMA KKM SKOR PERBUTIR SOAL

SKOR

TOTAL

KUADRAT

SKOR TOTAL

1 2 3 4 5

1 AK 70 16 10 14 10 16 66 4356

2 DPK 70 16 12 14 15 16 73 5329

3 DCAP 70 16 10 12 16 15 69 4761

4 GP 70 16 10 12 14 16 68 4624

5 MFRA 70 16 10 14 12 16 68 4624

6 NSP 70 14 12 12 14 12 64 4096

7 NSU 70 16 14 12 10 16 68 4624

8 NF 70 14 12 14 14 16 70 4900

9 NRR 70 16 10 14 12 16 68 4624

10 NSPB 70 15 15 14 12 12 68 4624

11 RAW 70 16 10 10 10 14 60 3600

12 RAPWH 70 16 10 10 12 10 58 3364

13 RA 70 16 10 14 10 12 62 3844

14 RWG 70 16 14 14 10 12 66 4356

15 RDA 70 16 12 14 12 16 70 4900

16 RMJ 70 14 10 12 10 16 62 3844

17 RAL 70 16 14 10 15 16 71 5041

18 SAF 70 15 10 14 12 14 65 4225

19 SNGN 70 16 14 14 14 14 72 5184

20 SBF 70 12 10 10 10 16 58 3364

21 NSW 70 16 14 14 12 14 70 4900

22 SHN 70 16 10 12 14 16 68 4624

23 SI 70 16 10 12 14 16 68 4624

24 TDA 70 16 12 10 12 10 60 3600

25 TH 70 16 15 14 16 16 77 5929

26 T 70 16 12 12 14 14 68 4624

27 UILZ 70 16 10 12 10 16 64 4096

28 YA 70 16 14 15 16 15 76 5776

29 YHG 70 5 10 12 12 16 55 3025

30 YIP 70 16 10 14 14 16 70 4900

31 YAM 70 16 12 15 15 15 73 5329

32 YELB 70 15 12 10 12 12 61 3721

JUMLAH 488 370 811 405 467 2136 143432

JUMLAH KUADRAT 238144 136900 657721 164025 218089 4562496

Rxy 0.528 0.553 0.634 0.680 0.402

T 1076 1083 1420 1605 760

Sig 0.90 0.90 0.90 0.90 0.75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 248: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

229

Rumus Alpha :

Jumlah Varians Semua Item

Jumlah Varian Total ( )

Rumus Alpha

(

)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 249: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

230

Jumlah Varians Item

Jumlah Varian Total (

)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 250: PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH … · PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... Maha Esa, atas rahmat dan berkat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis ... Gambar IV : Diagram

231

Rumus Alpha :

(

)

(

)

Sig: 0,95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI