peningkatan hasil belajar bahasa indonesia...

192
PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI CERITA PENDEK MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK DAN MEDIA PEMBELAJARAN BONEKA TANGAN PADA SISWA KELAS V A MI KALIREJO KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh: YURIDUL HUDA NIM: 11514146 PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2018

Upload: others

Post on 30-Oct-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

MATERI CERITA PENDEK MELALUI METODE DISKUSI

KELOMPOK DAN MEDIA PEMBELAJARAN BONEKA TANGAN

PADA SISWA KELAS V A MI KALIREJO KECAMATAN UNGARAN

TIMUR KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh:

YURIDUL HUDA

NIM: 11514146

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan
Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

24

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

MATERI CERITA PENDEK MELALUI METODE DISKUSI

KELOMPOK DAN MEDIA PEMBELAJARAN BONEKA

TANGAN

PADA SISWA KELAS V A MI KALIREJO KECAMATAN

UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG TAHUN

PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh:

YURIDUL HUDA

NIM: 11514146

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

25

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Jaka siswanta, M .Pd.

Dosen IAIN Salatiga

PERSTUJUAN PEMBIMBING

Lamp : 4 eksemplar

Hal : Naskah Skripsi

Saudara : Yuridul Huda

Kepada:

Yth Dekan FTIK IAIN

Salatiga

Di Salatiga

Assalamualaikum Wr. Wb.

Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini, kami

kirimkan naskah skripsi saudara:

Nama : Yuridul Huda

NIM : 11514146

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Judul : PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

MATERI CERITA PENDEK MELALUI METODE DISKUSI

KELOMPOK DAN MEDIA PEMBELAJARAN BONEKA TANGAN

PADA SISWA KELAS V A MI KALIREJO KECAMATAN

UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG TAHUN

PELAJARAN 2017/2018.

Dengan ini kami mohon skripsi saudara tersebut di atas supaya segera dimunaqosyahkan.

Demikian agar menjadi perhatian.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Salatiga, 17 September 2018

Pembimbing

Jaka Siswanta, M.Pd

NIP. 19710219 200003 100

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

26

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK) Jalan Lingkar Salatiga Km. 2 Telepon: (0298) 6031364 Salatiga 50716

Website: tarbiyah.iainsalatiga.ac.id Email: [email protected]

SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

MATERI CERITA PENDEK MELALUI METODE DISKUSI

KELOMPOK DAN MEDIA PEMBELAJARAN BONEKA

TANGAN

PADA SISWA KELAS V A MI KALIREJO KECAMATAN

UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG TAHUN

PELAJARAN 2017/2018

DISUSUN OLEH

YURIDUL HUDA

NIM: 11514146

Telah dipertahankan didepan Dewan Panitia Penguji Skripsi Prodi Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri

Salatiga, pada tanggal 25 September 2018 telah dinyatakan telah memenuhi syarat guna

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

Susunan panitia penguji:

Ketua Penguji : Mufiq, S.Ag.,M.Phil

Sekretaris Penguji : Jaka Siswanta, M.Pd

Penguji I : Dra. Nur Hasanah, M.Pd

Penguji II : Imam Mas Arum, M.Pd

Salatiga, 25 september

2018

Dekan FTIK IAIN

Salatiga,

Suwardi, M.Pd.

NIP.19670121 199903 1 002

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

27

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN KESEDIAAN PUBLIKASI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : YURIDUL HUDA

NIM : 115-14-146

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya

sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang

terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Selanjutnya

saya bersedia skripsi ini dipublikasikan e-repository IAIN Salatiga.

Salatiga, 27 September 2018

Yang menyatakan,

YURIDUL HUD

NIM. 115-14-146

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

28

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

Apapun yang terjadi tetap ingatlah pada Allah yang menciptakan kita semua.

Persembahan

1. Bapakku Satoto dan Ibuku Musfiah, terimakasih telah membesarkanku dengan penuh

kesabaran dan kasih sayang serta tidak lupa mendoakan anakmu ini sehingga bisa

menyelesaikan kuliah S1.

2. Kakakku Mardiastutik dan Fajar Fitria yang selalu memberi dukungan dan semangat kepada

saya.

3. Simbah putriku mbah Yahmi, terimakasih atas doa restu dan dukungannya.

4. Adikku Fatkhur Rohman dan Fajri Syahru Romadhon.

5. Keponakan-keponakanku tercinta Sindu, Syahra, Syahfa dan Kanaya.

6. Dosen pembimbing skrpsi saya, Jaka Siswanta, M.Pd yang telah bersedia untuk waktunya

membimbing saya sampai skripsi saya selesai.

7. Sahabat-sahabatku tercinta seperjuangan Slamet Ariyanti, Ginanjar Adi Wibowo , Ayu

Agustina, Siti Nur Hamidah, Umi, dan Ariya Zulva.

8. Teman-temanku KKN Kedung Jati posko 21 Ngrangkek dan teman-teman PPL MI Kauman

Kidul kota Salatiga.

9. Bapak ibu guru dan karyawan MI Kalirejo yang sudah menerima saya dengan baik untuk

melaksanakan peneletian, dan dukungannya

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

29

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-

Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkankepada Nabi Agung Muhammad SAW

yang senantiasa dinanti-nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulisan skripsi dengan judul “PENINGKATAN HASIL BELAJAR

BAHASA INDONESIA MATERI CERITA PENDEK MELALUI METODE

DISKUSI KELOMPOK DAN MEDIA PEMBELAJARAN BONEKA TANGAN

PADA SISWA KELAS V A MI KALIREJO KECAMATAN UNGARAN TIMUR

KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 207/2018.” ini, untuk memenuhi

salah satu syarat memperoleh gelar akademik Sarjana Pendidikan di Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Salatiga.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa

adanya bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih

kepada :

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga.

3. Ibu Peni Susapti, M.Si.selaku Ketua Jurusan PGMI sekaligus sebagai dosen pembimbing

akademik yang telah membimbing saya dari semester awal sampai saat ini, yang sudah

meluangkan waktu untuk bimbingan dengan penuh kesabaran.

4. Bapak Jaka Siswanta, M.Pd selaku pembimbing skripsi yang telah memberikan arahan dan

bimbingan dengan penuh kesabaran dan keikhlasanhingga peneliti bisa menyelesaikan

skripsi.

5. Bapak, Ibu dosen serta seluruh karyawan IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan

bimbinganya kepada penulis.

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

30

6. Kedua orang tua, kakak, dan adik yang sangat saya sayangi serta selalu menjadi motivasi

dalam mengerjakan skripsi ini sampai selesai.

7. Bapak Zunaidi, S.Pd.I, MI, selaku kepala sekolah Madrasah Ibtidaiyah Kalirejo Ungaran

Timur, Semarang, yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

8. Ibu Lili Amalia Nisa, S.Pd.I, selaku guru kelas V MI Kalirejo Ungaran Timur yang telah

membantu dalam melakukan penelitian.

9. Kepada seluruh siswa kelas V MI Kalirejo , Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten

Semarang yang telah membantu peneliti dalam melakukan penelitian.

10. Sahabat dan teman–teman yang senantiasa menginspirasi, berjuang bersama-sama dan saling

memberikan dukungan.

11. Kawan-kawan seperjuangan PGMI angkatan 2014 yang telah memberikan semangat dalam

belajar, dan banyak memotivasi peneliti.

Besar harapan penulis semoga amal baik tersebut diterima Allah SWT. Tak lupa penulis

mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi penyempurnaan skripsi ini, karena

penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan yang disebabkan oleh

terbatasnya pengetahuan dan kemampuan penulis.

Salatiga, 27 September 2018

Penulis

Yuridul Huda

NIM. 115-14-146

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

31

ABSTRAK

Huda, Yuridul. 2018.Peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek

menggunakan metode diskusi kelompok dan media boneka tangan pada siswa

kelas V A MI kalirejo Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang tahun

pelajaran 2017/2018.Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut

Agama Islam Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing:Jaka Siswanta, M.Pd

Kata Kunci: Hasil Belajar Bahasa Indonesia, Metode Diskusi kelompok, Media

Pembelajaran Boneka Tangan

Penelitian ini merupakan upaya untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi

cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan Ungaran timur Kabupaten Semarang.

Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan

metode diskusi kelompok dan media pembelajaran boneka tangan dapat meningkatkan hasil

belajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

Ungaran Timur Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018, Untuk menjawab pertanyaan

tersebut maka penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas sebanyak dua siklus.

Penelitian tindakan kelas dalam dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Tiap siklus masing-

masing terdapat perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Adapun metode

pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang

dilakukan dengan cara menghitung pencapaian nilai hasil belajar tiap siklus dengan ditandai

peningkatan Kriteria Ketuntasan Klasikal.

Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terjadi peningkatan hasil belajar

siswa untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI

Kalirejo Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018.

Melalui metode diskusi kelompok dan media pembelajaran boneka tangan ada

peningkatan hasil belajar, hal ini dapat dilihat kondisi awal yaitu 39,2% siswa yang tuntas

belajar,pada siklus I meningkat menjadi 60,7% dan meningkat lagi pada siklus II menjadi

93,3% siswa tuntas.Berdasarkan hasil belajar tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui

metode diskusi kelompok dan media pembelajaran boneka tangan dapat meningkatkan

hasil belajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo

Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018.

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

32

DAFTAR ISI

SAMPUL

LEMBAR BERLOGO

HALAMAN JUDUL.................................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN ........................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN KESEDIAAN

PUBLIKASI............................................................ .................................................... iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................ v

KATA PENGANTAR ............................................................................................... vi

ABSTRAK ................................................................................................................. viii

DAFTAR ISI.............................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. xiv

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ......................................................................................... ....1

B. Rumusan Masalah................................................................................................... ....6

C. Tujuan Penelitian .................................................................................................... ....6

D. Manfaat Penelitian .................................................................................................. ....6

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan...................................... .................. ....8

F. Metode Penelitian ................................................................................................... ....8

1. Rancangan Penelitian ....................................................................................... ....8

2. Subjek Penelitian ............................................................................................. ..10

3. Langkah-langkah Penelitian ……………………………………..... ................. ...13

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

33

4. Instrumen Penelitian ........................................................................................ ..15

5. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................... ..21

6. Analisis Data ................................................................................................... ..22

G. Sistematika Penulisan ............................................................................................. ..23

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori............................................................................................................ ....24

1. Hasil belajar ..................................................................................................... ....24

a. Pengertian Hasil Belajar ............................................................................ ....24

2. Pembelajaran Bahasa Indonesia ....................................................................... ....27

a. Pengertian pelajaran Bahasa Indonesia ................................................... ....27

b. Kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia ................................................ ....28

c. Tujuan mata pelajaran Bahasa Indonesia................................................. ....30

d. Ruang lingkup Bahasa Indonesia ............................................................ ....31

3. Materi Cerita Pendek............................ …………………………...... ............... ....33

a. Pengertian cerita pendek..............................................................33

b. Pengertian cerpen menurut para ahli............................................33

c. Ciri-ciri cerpen..............................................................................35

d. Struktur cerpen..............................................................................36

e. Unsur intrinsik dalam cerita..........................................................37

f. Contoh cerita pendek.....................................................................41

4. Metode diskusi kelompok .......................................................................43

a. Pengertian metode diskusi kelompok ................................................43

b. Jenis-jenis diskusi …………………………......................................44

c. Kelebihan dan kelemahan metode diskusi kelompok ........................45

d. Langkah-langkah pembelajaran dengan metode diskusi kelompok...46

5. Media boneka tangan ....................................................................................... .......48

a. Pengertian Media ...................................................................................... .......48

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

34

b. Fungsi media ............................................................................................ .......49

c. Pengertian media boneka tangan ............................................................... .......49

d. Keuntungan penggunaan boneka dalam menyampaiakn pembelajaran ...... .......50

e. Ketentuan yang harus diperhatikan dalam bercerita menggunakan boneka tangan

................................................................................................................. ......51

B. Kajian Pustaka ....................................................................................................... .......53

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Deskripsi Pra Siklus ................................................................................................ ......54

1. Perolehan nilai ulangan harian mata pelajaran Bahasa Indonesia ...................... ......54

2. Data keadaan siswa .......................................................................................... ......56

3. Pelaksanaan penelitian.......................................................................... .............. ......57

B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ............................................................................... ......58

1. Perencanaan tindakan ...................................................................................... ......58

2. Pelaksanaan tindakan ...................................................................................... ......59

3. Pengamatan atau observasi .............................................................................. ......60

4. Refleksi................................................................................................ ............... ......67

C. Deskrpsi pelaksanaan siklus II................................................................... ................ .....69

1. Perencanaan tindakan.....................................................................69

2. Pelaksanaan tindakan.....................................................................70

3. Pengamatan atau observasi............................................................71

4. Refleksi..........................................................................................78

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian ....................................................................................... ....80

1. Deskripsi Pra Siklus ......................................................................................... ....80

2. Deskripsi Data Siklus I .................................................................................... ....82

3. Deskripsi Data Siklus II ................................................................................... ....84

B. Pembahasan ............................................................................................................ ....86

1. Pra siklus..............................................................................................86

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

35

2. Siklus I ............................................................................................................ .....89

3. Siklus II ........................................................................................................... .....99

4. Rekapitulasi Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II ................................................. ....109

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................................ ....111

B. Saran ...................................................................................................................... ....111

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ ....114

LAMPIRAN............................................................................................................... ....116

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

36

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Daftar subjek penelitian ............................................................................ ......11

Tabel 1.2 Lembar observasi siswa ............................................................................ ......16

Tabel 1.3 Lembar observasi guru ............................................................................... ......17

Tabel 3.1 Nilai ulangan harian pra siklus ................................................................... ......54

Tabel 3.2 Data keadaan siswa .................................................................................... ......56

Tabel 3.3 Lembar pengamatan guru siklus I ............................................................. ......61

Tabel 3.4 Lembar pengamatan Siswa Siklus I ............................................................ ......64

Tabel 3.5 Nilai evaluasi Siklus I ................................................................................ ......66

Tabel 3.6 Lembar pengamatan Guru Siklus II ........................................................... ......72

Tabel 3.8 Lembar Pengamatan Siswa Siklus II ......................................................... ......75

Tabel 3.9 Nilai evaluasi Siklus II .............................................................................. ......77

Tabel 4.1 Nilai ulangan harian pra siklus .................................................................. ......81

Tabel 4.2 Perolehan nilai siklus I ............................................................................... ......83

Tabel 4.3 Perolehan nilai siklus II .............................................................................. ......85

Tabel 4.4 Hasil rekapitulasi nilai per siklus................................................................ ......87

Tabel 4.5 Lembar pengamatan guru siklus I .............................................................. ......90

Tabel 4.6Lembar pengamatan siswa siklus I .............................................................. ......96

Tabel 4.7 Lembar pengamatan guru siklus II ............................................................. ....100

Tabel 4.8 Lembar pengamatan siswa siklus II ................................................. .......... ....106

Tabel 4.9 Rekapitulasi pra siklus, siklus I dan siklus II ................................... .......... ....108

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

37

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Model Penelitian Tindakan Kelas ........................................................... 10

Gambar 4.1 Persentase Nilai Evaluasi Siklus I .......................................................... 89

Gambar 4.2 Persentase Nilai Evaluasi Siklus II ......................................................... 99

Gambar 4.3 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II .......... 109

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

38

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I..........................................117

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II.........................................125

Lampiran 3 Dokumentasi Foto Kegiatan....................................................................135

Lampiran 4 Lembar Kerja Siswa Siklus I...................................................................139

Lampiran 5 Lembar Kerja Siswa Siklus II..................................................................142

Lampiran 6 Soal Evaluasi Siklus I..............................................................................145

Lampiran 7 Soal Evaluasi Siklus II.............................................................................147

Lampiran 8 Nilai Evaluasi Siklus I..............................................................................149

Lampiran 9 Nilai Evaluasi Siklus II.............................................................................151

Lampiran 10 Lembar Pengamatan Guru Siklus I.........................................................153

Lampiran 11 Lembar Pengamatan Guru Siklus II........................................................156

Lampiran 12 Lembar Pengamatan Siswa Siklus I........................................................159

Lampiran 13 Lembar Pengamatan Siswa Siklus II......................................................160

Lampiran 14 Jawaban Soal Lembar Kerja Siswa Siklus I dan II.................................161

Lampiran 15 Jawaban Soal evaluasi Siklus I dan II.....................................................163

Lampiran 16 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian.......................................164

Lampiran 17 Surat Izin Permohonan Penelitian ..........................................................165

Lampiran 18 Surat Penunjukan Pembimbing Skripsi...................................................166

Lampiran 19 Satuan Kredit Kegiatan............................................................................167

Lampiran 20 Lembar Konsultasi Skripsi...................................................................... 172

Lampiran 21 Profil Madrasah........................................................................................173

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

39

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Belajar bahasa pada hakikatnya adalah belajar komunikasi,

pendidikan Bahasa Indonesia merupakan salah satu aspek penting yang

perlu diajarkan kepada para siswa disekolah. Maka pelajaran ini kemudian

diberikan sejak masih dibangku SD karena dari situ diharapkan siswa

mampu menguasai , memahami dan dapat mengimplementasikan

ketrampilan berbahasa seperti membaca, menyimak dan berbicara.

Permendiknas NO. 22 tahun 2006 bahasa memiliki peran sentral dalam

perkembangan intelektual, sosial, emosional peserta didik dan merupakan

penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi.

Pembelajaran bahasa diharapkan mampu membantu perserta didik

mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang lain, mengemukakan

gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat yang menggunakan

bahasa tersebut, dan menemukan serta menggunakan kemampuan analistis

dan imaginatif yang ada dalam dirinya. Selain itu islam pun juga

menganjurkan kepada setiap umatnya untuk memiliki ketrampilan

berbahasa dengan baik, hal ini terdapat didalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab

ayat 70:

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada

Allah dan katakanlah perkataan yang benar”

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

40

Dengan memahami pemaparan di atas, setiap peserta didik

dianjuran untuk mempelajari ilmu tentang Bahasa Indonesia . Bahasa

Indonesia bukan hanya berlaku sebagai teori atau pengetahuan semata,

akan tetapi Bahasa Indonesia menjadi bekal bagi peserta didik untuk

berkomunikasi dan mengembangkan dirinya, oleh karena itu peserta didik

dituntut mampu menerapkannya dengan baik dan benar.

Tujuan pembelajaran bahasa indonesia adalah agar siswa

memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar serta

dapat menghayati bahasa dan satsra Indonesia sesuai dengan situasi dan

tujuan berbahasa serta tingkat pengalaman siswa sekolah dasar,

Sehubung dengan itu Goodman dalam Akhadiah menyatakan bahwa

belajar bahasa akan lebih mudah jika disajikan secara holistik nyata,

relevan, bermakna, serta fungsional, jika bahasa itu disajikan dalam

konteks dan dipilih peserta didik untuk digunakan (Akhadiah, 1994:10)

Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia guru merupakan pihak

yang berhubungan langsung dengan peserta didik, sehingga dalam

memberikan evaluasi diharapkan lebih akurat, objektif, dan

mengoptimalkan pembelajaran. Dalam hal itu guru akan menemukan

berbagai masalah, misalnya masalah kepribadian guru, kecakapan

mengajar yang meliputi ketepatan pemilihan metode, pendekatan,

motivasi, sampai penggunaan media yang menarik. Banyak guru yang

mengeluh karena kurang berminatnya peserta didik dalam pelajaran

Bahasa Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya nilai hasil ulangan

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

41

tengah semester dan ulangan akhir sememster mata pelajarana bahasa

indonesia yang kurang memuaskan.

Menurut Badudu (1993:131) pelaksanaan pembelajaran bahasa

indonesia dari jenjang sekolah dasar sampai sekolah menengah atas

masih terkesan bahwa guru terlalu banyak menyuapi materi, guru kurang

mengajak siswa untuk lebih aktif menyimak, berbicara, membaca, dan

menulis.

Sesuai hasil wawancara peneliti dengan guru kelas V MI Kalirejo

Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang ditemukan beberapa

masalah dalam pembelajran Bahasa Indonesia, diantaranya kurangnya

pemahaman siswa tentang materi cerita pendek yang diajarkan oleh guru.

Hal ini dibuktikan dengan hasil nilai ulangan Bahasa Indonesia siswa

kelas V yang diperoleh dari guru menunjukkan masih banyaknya siswa

yang mendapatkan nilai dibawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)

yang telah ditetapkan yaitu 70. Secara klasikal nilai ulangan siswa belum

memenuhi KKM, dari 28 siswa hanya 11 siswa yang dapat memenuhi

KKM atau sebesar 39,2% sedangkan sisanya masih berada dibawah

KKM

Selanjutnya berdasarakan diskusi dengan guru Bahasa Indonesia

kelas V A MI kalirejo, diduga ada 3 faktor yang menyebabkan siswa

mendapatkan nilai dibawah KKM ( Kriteria Ketuntasan Minimal), antara

lain: siswa kurang mmeperhatikan saat pelajaran berlangsung, bermain

sendiri ketika guru menerangkan materi dan sibuk ngobrol dengan

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

42

temannya ketika pelajaran berlangsung. Hal ini meyebabkan siswa

kurang memeahami materi yang telah diajarkan.

Selain faktor tersebut, faktor lain yang menyebabkan siswa

mendapatkan nilai dibawah KKM yakni kurangnya kreatifitas guru

dalam mengajar, Hal ini menyebabkan proses kegiatan belajar mengajar

kurang menarik karena cara mengajar guru yang monoton dan

pembelajaran yang hanya berpusat pada guru saja (teacher center).

Dalam hal ini guru dituntut untuk memiliki kreatifitas dalam mengajar

sehingga mampu menciptakan suasana pembelajaran yang

menyenangkan dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Melihat faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar

siswa dalam pelajaran Bahasa Indonesia materi cerita pendek, peneliti

bersama guru kelas V A MI Kalirejo melakukan diskusi guna

menetapkan metode dan media yang tepat untuk mengatasi permasalahan

tersebut. Melalui diskusi yang telah dilakukan, diputuskan untuk

menggunakan metode diskusi kelompok dan media boneka tangan

sebagai solusi tindakan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran

Bahasa Indonesia yang ada di MI Kalirejo Kecamatan Ungaran Timur

Kabupaten Semarang 2017/2018.

Penggunaan metode diskusi kelompok dan media boneka tangan

dapat memberikan inovasi dan suasana baru bagi bagi peserta didik.

Metode diskusi kelompok adalah Cara yang digunakan dalam proses

belajar mengajar untuk menyampaikan materi pembelajaran dimana

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

43

peserta didik belajar bekerjasama memberikan argumentasi dan ide-ide

dalam kelompok-kelompok kecil atau kelompok besar secara kolaboratif

dengan struktur kelompok yang hiterogen dan memiliki kemampuan

yang berbeda-beda, sehingga peserta didik dapat memanfaatkan teman

sejawat (peserta didik lain) sebagai rekan dalam memecahkan masalah

atau mendiskusikan materi-materi yang telah ditentukan kepada

kelompok-kelompok tersebut, dan mereka dapat saling membantu dan

tukar menukar pendapat dan ide yang pada akhirnya dapat merangsang

peserta didik lebih bergairah dalam belajar, dan melatih ketrampilan

siswa untuk menyampaikan pendapatnya. Sedangkan boneka tangan

sendiri adalah alat yang digunakan guru untuk membantu menyampaikan

pembelajaran. Boneka sebagai media pembelajaran memiliki banyak

kelebihan dan keuntungan. Anak-anak pada umumnya menyukai boneka

Hal ini berarti, boneka bisa menjadi pengalih perhatian anak sekaligus

media untuk berekspresi atau menyatakan perasaannya. Bahkan

boneka bisa mendorong tumbuhnya fantasi atau imajinasi anak.

Penerapan metode diskusi kelompok dan media boneka tangan

diharapkan siswa mampu mengikuti proses pembelajaran dengan antusias

sehingga dapat meningkatkan partisipasi siswa, meningkatkan sifat kritis

dan analisis siswa. Materi akan lebih mudah diterima, menyenangkan dan

hasil belajar siswa menjadi meningkat.

Untuk menjawab problematika diatas penulis mengangkat judul

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

44

Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi Cerita Pendek

Melalui Metode Diskusi Kelompok dan Media Pembelajaran Boneka

Tangan Pada Siswa Kelas V A MI Kalirejo Kecamatan Ungaran Timur

Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018.

B. Rumusan masalah

Dalam penelitian ini rumusan masalah yang akan dibahas adalah:

apakah penggunaan metode diskusi kelompok dan media pembelajaran

boneka tangan dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi

cerita pendek pada siswa kelas V A MI Kalirejo Kecamatan Ungaran

Timur Kabupaten Semarang tahun 2017/2018 ?

C. Tujuan penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil

belajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek melalui metode diskusi

kelompok dan media boneka tagan pada siswa kelas V A MI Kalirejo

Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang tahun 2017/2018

D. Manfaat penelitian

Penelitian ini diharapkan memberi manfaat baik deri segi teoritis

maupun praktis yaitu:

1. Manfaat Teoritis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi

dalam dunia pendidikan berupa gambaran mengenai sebuah teori yang

menyatakan bahwa peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia materi

cerita pendek dengan menggunakan metode diskusi kelompok dan

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

45

media boneka tangan terhadap siswa sekolah dasar sangat bermanfaat

bagi siswa.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi siswa

1) Meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Bahasa

Indonesia.

2) Meningkatkan kreatifitas dan keaktifan siswa pada proses

pembelajaran Bahasa Indonesia.

b. Bagi guru

1) Guru dapat menganalisa terjadinya permasalahan-permasalahan

pembelajaran dan mampu mengatasinya.

2) Diperoleh metode dan media yang sesuai dengan materi

pembelajaran.

c. Bagi lembaga

1) Dapat meningkatkan mutu pendidikan sekolah.

2) Menciptakan kondisi dan suasana pembelajaran yang efektif dan

menyenangkan.

d. Bagi peneliti

Dapat memberikan pengalaman kepada peneliti untuk terjun ke

bidang pendidikan.

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

46

E. Hipotesis tindakan dan indikator keberhasilan

Hipotesis tindakan adalah jawaban sementara terhadap terhadap

masalah yang dihadapi, sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling

tepat untuk memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui

PTK (Mulyasa, 2011:63). Adapun dalam penelitian tindakan kelas ini

penulis mengambil hipotesis tindakan yaitu: “ penggunaan metode diskusi

kelompok dan media pembelajaran boneka tangan dapat meningkatkan

hasil belajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V A

MI Kalirejo Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang tahun pelajaran

2017/2018.”

Penggunaan metode diskusi kelompok dan media boneka tangan

ini dikatakan efektif apabila indikator yang diharapkan tercapai. Adapun

indikator yang dapat dirumuskan penulis sebagai berikut:

1. Ada peningkatan hasil belajar secara berkelanjutan dari siklus pertama

dan kedua.

2. Nilai siswa kelas V A memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

sebesar 70 serta tercapainya ketuntasan klasikal yang besarnya 85%

dalam pembelajaran Bahasa Indonesia (Trianto, 2013:241).

F. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat

reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

47

memperbaiki dan atau meningkatkan praktik-praktik pembelajaran di

kelas secara lebih profesional (Basrowi & Suwandi, 2008:26).

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebagai upaya perbaikan

suatu praktik pendidikan berdasarkan refleksi dari pemberian tindakan

pada penelitian ini dengan memberiakan suatu tindakan pada subjek

yang diteliti dengan menggunakan metode diskusi kelompok dan

media pembelajaran boneka tangan . Penelitian TIndakan Kelas yang

digunakan adalah jenis kolaboratif, dimana peneliti bertindak sebagai

pengamat. Proses belajar mengajar tetap dilakukan oleh guru dan

siswa. Hal ini bertujuan agar proses belajar mengajar berjalan secara

alami sehingga data yang diperoleh valid. Alasan peneliti

mengggunakan penelitian tindakan kelas kolaboratif karena peneliti

ikut berperan dalam proses pembelajaran.

Penelitian yang digunakan adalah model Kemmis dan

MCTaggart yang lebih memfokuskan pada aspek individual dalam

penelitian tindakan. Model ini dapat dikembangkan menjadi model

PTK yang menggunakan dua siklus. Alur fikir dan tolak ukur kerja

yang ditawarkan Kemmis dan MC Taggart ada tiga, yaitu (Yuliawati,

Suprihatiningrum & Rokhimawan, 2012:24-25):

a. Perencanaan (Planning)

b. Tindakan (acting)

c. Observasi (Observation)

d. Refleksi (Reflecting)

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

48

Pada tahap penelitian kelas peneliti menentukan fokus

peristiwa yang perlu diperhatikan khusus untuk diamati. Adapun

siklus atau tahap-tahap penelitian tindakan kelas adalah sebagai

berikut .

Gambar 1.1 Siklus Penelitian

(Yuliawati, Suprihatiningrum, dan Rokhimawan, 2012:24):

2. Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian

a. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MI Kalirejo Kecamatan

Ungaran Timur Kabupaten Semarang tahun 2017/2018. Madrasah

ini dipilih menjadi tempat penelitian karena temuan permasalahan

kelas dalam bentuk rendahnya capaian ketuntasan klasikal pada

mata pelajaran Bahasa Indonesia materi cerita pendek.

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

49

b. Waktu Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dari bulan April-Mei

2018 di Kalirejo Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang.

c. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian

adalah guru dan siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan Ungaran

Timur Kabupaten Semarang tahun 2017/2018 dengan jumlah

siswa 28 yaitu 18 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan.

Penelitian ini dikhususkan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia

materi cerita pendek dengan menggunakan strategi metode

diskusi kelompok dan media pembelajaran boneka tangan

Tabel 1.1 Daftar subjek penelitian

NO. NAMA SISWA KET.

1. Adi Kurniawan L

2. Ahmad Saifullah L

3. Aldi Mega Ferdian L

4. Arini Fadhila Almas P

5. Aulia Dewi Saputri P

6. Baktiar Mukti Hidayat L

7. Bima Wahyu Setiaji L

8. Catur Budi Pamungkas L

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

50

9. Diyah Ayu Kumala P

10. Dyandra Naysianila P

11. Fadel Ashlah L

12. Firza Farel L

13. Iqbal Putra Arfi L

14. Kurnia Rahma L

15. Muhammad Riqi Saputra L

16. Muhammad Satyo Ajar P L

17. Muhammad Abidin L

18. Muhammad Alfan M L

19. Muhammad Nul Ikhsan L

20. Nabila Alni Rahmadani P

21. Nalfa Ikuma P

22. Naila Salsa Bila P

23. Raihan Mahista N L

24. Sakti Ilham Mukti L

25. Selviana P

26. Siti Azizah P

27. Zainal Adi L

28. Zulfani Tesya N P

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

51

3. Langkah-langkah Penelitian

a. Perencanaan

1) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran menggunakan

metode diskusi kelompok dan media pembelajaran boneka tangan

2) Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan

saat proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan

metode diskusi kelompok dan media pembelajaran boneka

tangan.

3) Mempersiapkan lembar observasi guru untuk mengetahui

keterampilan guru dalam proses pembelajaran dengan

menggunakan metode diskusi kelompok dan media pembelajaran

boneka tangan

4) Perencanaan tindakan pembelajaran menggunakan smetode

diskusi kelompok dan media pembelajaran boneka tangan

5) Menyiapkan instrument untuk menggali data hasil belajar siswa

berupa lembar tes.

6) Melakukan evaluasi terhadap pembelajran menggunakan metode

diskusi kelompok dan media pembelajaran boneka tangan

b. Pelaksanaan

Guru mengadakan proses pembelajaran menggunakan metode

diskusi kelompok dan media pembelajaran boneka tangan. Hal-hal

yang perlu dilakukan oleh guru adalah sebagai berikut:

1) Guru mempersiapkan LKS (lembar kerja siswa).

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

52

2) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai

kepada siswa

3) Guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok. Tiap

kelompok berisi 4–5 siswa, setelah pembagian kelompok selesai

guru membagikan lembar kerja siswa kesetiap kelompok.

4) Guru menceritakan cerita pendek menggunakan media boneka

tangan dan memberikan penjelasan terkait materi.

5) Guru mengajak siswa untuk mendiskusikan materi dan menjawab

soal-soal yang ada pada LKS.

6) Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk

memaparkan jawabannya.

7) Guru memberikan kesempatan kepada tiap kelompok untuk

bertanya jawab kepada kelompok lainnya.

8) Guru bersama siswa menyimpulkan jawaban akhir dari semua

pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang disajikan.

9) Guru memberikan soal tes permasalahan yang sejenis sebagai

bahan evaluasi.

c. Observasi dan Pengamatan

Pengamatan dalam penelitian tindakan kelas merupakan

pengamatan yang dilakukan oleh peneliti. Pengamatan ini

dilakukan dengan cara mengamati guru pada proses pembelajaran

dengan menggunakan lembar observasi serta tes evaluasi untuk

menggali data hasil belajar siswa setelah dilakukan proses

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

53

pembelajaran menggunakan metode diskusi kelompok dan media

boneka tangan

d. Analisis atau Refleksi

Refleksi merupakan kegiatan analisis, interpretasi dan

eksplanasi terhadap semua informasi yang diperoleh dari observasi

atas pelaksanaan tindakan. Pada tahap refleksi meliputi:

(1) mencatat hasil observasi dan pelaksanaan pembelajaran,

(2) evaluasi hasil observasi,

(3) analisis hasil pembelajaran.

4. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat bantu yang digunakan dalam

penelitian. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

a. Silabus Bahasa Indonesia Kelas V

b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

c. Lembar tes mata pelajaran Bahasa Indonesia materi cerita pendek

d. Lembar observasi:

Lembar observasi disusun untuk memantau situasi saat

proses pembelajaran berlangsung dan untuk mengukur

perkembangan yang telah tercapai dari proses pembelajaran yang

dilakukan oleh siswa dan guru.

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

54

1) Lembar observai untuk siswa

Tabel 1.2 lembar observasi siswa

No

Nama Siswa

Aspek yang diamati

Jumlah

Keaktifan

Perhatian

Rasa

ingin

tahu

Kerja

kelompok

A B C A B C A B C A B C

1 Adi Kurniawan

2 Ahmad Saifullah

3 Aldi Mega F

4 Arini Fadhila A

5 Aulia Dewi S

6 Baktiar Mukti H

7 Bima Wahyu S

8 Catur Budi P

9 Diyah Ayu K

10 Dyandra Naysianila

11 Fadel Ashlah

12 Firza Farel

13 Iqbal Putra A

14 Kurnia Rahma

15 Muhammad Riqi S

16 Muhammad Satyo A

17 Muhammad Abidin

18 Muhammad Alfan M

19 Muhammad Nul I

20 Nabila Alni R

21 Nalfa Ikuma

22 Naila Salsa Bila

23 Raihan Mahista N

24 Sakti Ilham M

25 Selviana

26 Siti Azizah

27 Zainal Adi

28 Zulfani Tesya N

*berilah tanda centang ( Ѵ ) pada kolom yang tersedia

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

55

Keterangan:

Skor Nilai

A = 25 (sangat baik)

B = 15 (baik)

C = 10 (cukup)

2) Lembar observasi guru

Tabel 1.3 lembar observasi guru

No. Aspek yang diamati Skor

A B C D

Kemampuan guru membuka

pelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa

2. Memberikan motivasi awal

3. Memberikan apersepsi (kaitannya

dengan materi)

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

5. Memberikan acuan bahan pelajaran

yang akan dipelajari

Sikap guru dalam proses

pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara

7. Variasi gerakan badan tidak

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

56

mengganggu siswa

8. Antusiasme dalam penampilan

9. Menarik perhatian siswa dalam

kegiatan belajar menggunakan media

boneka tangan

10. Memberikan perhatian yang sama pada

setiap kelompok

Penguasaan bahan belajar

11. Bahan belajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang dibuat dalam

RPP

12. Kejelasan dalam menjelaskan materi

ajar

13. Mampu memberikan variasi dalam

menyampaikan bahan ajar melalui

metode diskusi kelompok dan media

boneka tangan

Kegiatan belajar mengajar

14. Penyajian bahan pelajaran sesuai

dengan tujuan atau indikator yang telah

ditetapkan

15. Ketepatan dalam penggunaan alokasi

waktu

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

57

16. Memfasilatasi siswa selama proses

kegiatan belajar melalui metode diskusi

kelompok dan media boneka tangan

Evaluasi Pembelajaran

18. Penilaian relevan dengan tujuan yang

telah ditetapkan

19. Penilaian yang diberikan sesuai dengan

RPP

Kemampuan menutup kegiatan

pembelajaran

20. Meninjau kembali materi yang telah

diberikan

21. Memberikan kesempatan untuk

bertanya dan menjawab pertanyaan

22. Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

Tindak lanjut / Follow up

23. Memberikan tugas kepada siswa

28. Menginformasikan materi/bahan ajar

yang akan dipelajari berikutnya

25. Memberikan motivasi untuk selalu

terus belajar

Jumlah

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

58

Total

Kategori

Keterangan:

Skor Nilai

A = 4 (sangat baik)

B = 3 (baik)

C = 2 (cukup)

D = 1 (kurang)

Rentang Kategori :

Nilai 76 - 100 ( Baik )

Nilai 51 - 75 ( Sedang )

Nilai 25 - 50 (kurang )

e. Pedoman Dokumentasi

Dokumentasi digunakan sebagai bukti pelaksanaan

penelitian yang berupa gambar atau foto yang menggunakan alat

bantu berupa kamera. Foto yang diabadikan melalui dokumentasi

ini berisi peristiwa yang menggambarkan aktivitas yang dilakukan

siswa bersama guru selam proses pembelajaran berlangsung. Foto

yang diambil pada saat proses pembelajaran merupakan sumber

data yang dapat memperjelas data yang lain. Aspek-aspek yang

didokumentasikan adalah aktivitas siswa dan guru dalaam proses

pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi kelompok dan

media pembelajaran boneka tangan.

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

59

5. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian tindakan kelas ini teknik yang akan digunakan

dalam pengumpulan data adalah:

a. Tes Tertulis

Teknik ini peneliti gunakan untuk mengukur ketuntasan dan

peningkatan hasil belajar siswa terhadap materi cerita pendek yang

diajarkan guru. Siswa dikatakan telah mencapai tingkat penguasaan

materi apabila telah mencapai nilai minimal 70 dari target yang

ditentukan. Tes ini dilakukan setelah proses pembelajaran

menggunakan metode diskusi kelompok dan media pembelajaran

boneka tangan berlangsung.

b. Observasi

Observasi merupakan tindakan atau suatu proses

pengambilan informasi, atau data melalui media pengamatan.

Observasi ini dilakukan terhadap peserta didik dan guru selama

pembelajaran berlangsung untuk mengetahui tingkat kelebihan

dan kekurangan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dengan

menggunakan metode diskusi kelompok dan media pembelajaran

boneka tangan.

c. Dokumentasi

Peneliti menggunakan dokumentasi sebagai salah satu

teknik memperoleh data yang berupa foto. Dokumentasi ini

dilakukan pada saat proses pembelajran berlangsung, sehingga

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

60

aktivitas siswa dan guru selama pembelajaran Bahasa Indonesia

dengan metode diskusi kelompok dan media pembelajaran

boneka tangan akan terekam dalam foto. Dokumentasi foto

dilakukan sebagai bukti visual kegiatan pembelajaran selama

penelitian berlangsung. Foto tersebut merupakan sumber data

yang dapat memperjelas data yang lain.

6. Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan membandingkan antara skor

nilai tiap siklus dengan KKM yang telah ditentukan yaitu 70 (sesuai

KKM yang berlaku di MI Kalirejo Kecamatan Ungaran Timur

Kabupaten Semarang). Oleh karena itu, siswa dikatakan tuntas

belajarnya atau mencapai KKM jika nilai perolehan siswa > 70.

Sebaliknya siswa dikatakan belum tuntas belajarnya atau belum

mencapai KKM jika nilai perolehan siswa < 70. Selanjutnya untuk

menentukan akhir perbaikan melalui siklus-siklus digunakan tolak

ukur Kriteria Ketuntasan Klasikal. Suatu kelas dikatakan tuntas

belajarnya jika dalam kelas tersebut > 85% siswa telah tuntas

belajarnya (Trianto, 2013:241).

Presentase ketuntasan klasikal dapat dihitung menggunakan

rumus (Daryanto, 2011:192):

P = ∑

∑ X 100%

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

61

G. Sistematika Penulisan

Bagian awal yang meliputi sampul, lembar berlogo, judul

persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian

tulisan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar

tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.

Bab I Pendahuluan berisi latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis tindakan dan

indikator keberhasilan, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

Metode penelitian mencakup rancangan penelitian, subjek penelitian,

langkah-langkah penelitian, instrumen penelitian, pengumpulan data dan

analisis data.

Bab II Kajian Pustaka mencakup: Hasil belajar, Bahasa Indonesia

dan cerita pendek, metode diskusi kelompok, media boneka tangan.

Bab III Metodologi Penelitian berisi tentang deskripsi

pelaksanaan pra siklus meliputi rencana, pelaksanaan,

pengamatan/pengumpulan data dan refleksi. Deskripsi pelaksanaan siklus

I, deskripsi pelaksanaan siklus II.

Bab IV Hasil Penelitian dan pembahasan meliputi deskripsi per

siklus yang membahas mengenai data dari hasil pengamatan atau

wawancara, refleksi keberhasilan dan kegagalan dan berisi pembahasan.

Bab V Penutup berisi kesimpulan dan saran.

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

62

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian teori

1. Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Belajar dapat diartikan sebagai perubahan tingkah laku pada diri

individu berkat adanya interaksi antara indvidu dengan individu dan

individu dan lingkungannya sehingga mereka lebih mampu berinteraksi

dengan lingkungannya (Usman, Dkk, 1993 :4). Belajar adalah perubahan

dalam perilaku yang merupakan refleksi definisi mekanistis S-R. Hasil-

hasil belajar dapat diamati. Perubahan perilaku menunjukkan bahwa telah

terjadi, tetapi perubahan perilaku bukan belajar (Hamalik, 2014 : 51 )

Belajar adalah proses perubahan dari belum mampu kearah sudah

mampu, dan proses perubahan itu terjadi selama jangka waktu tertentu.

Adanya perubahan dalam pola perilaku inilah yang menandakan telah

terjadi belajar. Hilgard dan Bowe Belajar adalah berhubungan dengan

perubahan tingkah laku seseorang terhadap sesuatu situasi tertentu yang

disebabkan oleh pengalamanya yang berulang-ulang dalam situasi itu,

dimana perbuhan tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atau dasar

kecenderungan respon pembawaan, kematangan, atau keadaan-keadaan

sesaat seseorang misalnya kelemahan, pengaruh obat, dan sebagainya

(Purwanto, 1998 : 85).

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

63

Gagne Belajar terjadi apabila suatu situasi stimulus bersama dengan

isi ingatan mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga perbuatanya

berubah dari waktu sebelum ia mengalami situasi itu ke waktu sesudah ia

mengalami situasi tadi. Morgan Belajar adalah setiap perubahan yang

relative menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari

latihan atau pengalaman. Witherington Belajar adalah suatu perubahan

didalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru

daripada reaksi yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian, atau

suatu pengertian (Purwanto, 1998 : 85-86).

Dari pendapat para ahli diatas tentang pengertian belajar maka dapat

ditarik kesimpulan bahwa belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan

dengan melibatkan dua unsur yaitu jiwa dan raga. Serta proses yang

menyebabkan perubahan tingkah laku yang disebabkan adanya reaksi

terhadap situais terntentu atau adanya proses internal yang terjadi didalam

diri seseorang.

Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh

pembelajar setelah mengalami aktivits belajar (Zuhaida, 2016:122). hasil

belajar pada dasarnya adalah suatu kemampuan yang berupa keterampilan

dan perilaku yang diperoleh. Dalam hal ini, Gagne dan Briggs

mendifinisikan hasil belajar sebagai kemampuan yang diperoleh seseorang

sesudah mengikuti proses belajar (Sam’s, 2010:33). Hasil belajar adalah

pola-pola perbuatan nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap,

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

64

apresiasi dan keterampilan. Merujuk pemikiran Gagne dalam Suprijono

(2011:5), hasil belajar berupa:

1) Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam

bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. Kemampuan merespon

secara spesifik terhadap rangsangan spesifik. Kemampuan tersebut

tidak memerlukan manipulasi simbol, pemecahan masalah maupun

penerapan aturan.

2) Keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempresentasikan konsep

dan lambang. Keterampilan intelektual terdiri dari kemampuan

mengategorisasi, kemampuan analitis-sintesis fakta-konsep dan

mengembangkan prinsip-prinsip keilmuan. Kemampuan intelektual

merupakan kemampuan melakukan aktivitas kognitif bersifat khas.

3) Strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan

aktivitas kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan

konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah.

4) Keterampilan motorik yaitu melakukan dan mengarahkan serangkaian

gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud

otomatisme gerak jasmani.

5) Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan

penilaian terhadap objek tersebut. Sikap berupa kemampuan

menginternalisi dan eksternalisasi nilai-nilai dan menjadikannya standar

perilaku.

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

65

Secara sederhana, yang dimaksud dengan hasil belajar siswa adalah

kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar

(Susanto, 2013:5)

Berdasarkan uraian di atas, dapat dipahami tentang makna hasil

belajar, yaitu perubahan-perubahan yang terjadi pada siswa, baik yang

menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari

kegiatan belajar.

2. Pembelajaran Bahasa Indonesia

a. Pengertian Pelajaran Bahasa Indonesia

Mulyasa mengatakan bahwa mata pelajaran Bahasa Indonesia

merupakan mata pelajaran yang diajarkan sejak disekolah dasar sampai

perguruan tinggi. Berdasarkan KTSP, mata pelajaran ini di SD

mendapatkan alokasi waktu 5 jam per minggu, di SMP mednadapat

alokasi waktu 4 jam perminggu, dan di SMA kelas X mendapat alokasi

waktu 4 jam perminggu. Adapun diperguruan tinggi mata pelajaran Bahasa

Indonesia wajib diikuti oleh semua mahasiswa dengan bobot 3 SKS

(Sufanti, 2010 : 11).

Mata pelajaran ini dianggap penting untuk diajarkan disekolah.

BSNP (2006a) menjelaskan bahwa bahasa memiliki peran sentral dalam

perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dan

merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang

studi.

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

66

Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan

kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia

dengan baik dan benar , baik secara lisan maupun tulis, serta

menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastran manusia Indonesia

(Sufanti, 2010 :12).

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

bahasa Indonesia adalah suatu mata pelajaran yang diajarkan sejak dari

sekolah dasar hingga perguruan tinggi guna meningkatkan kemampuan

peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik

dan benar, baik secara lisan maupun tulis.

b. Kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia

Menurut Nasucha (2009:9) kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia adalah

sebagai berikut:

1) Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional

Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai

lambang kebanggaan kebangsaan, lambang identitas nasional, alat

pemersatu berbagai suku bangsa, dan alat perhubungan antar daerah

dan antar budaya.

2) Bahasa Indonesia sebagai lambang kebanggan nasional

Tidak semua bangsa didunia mempunyai sebuah bahasa

nasional yang dipakai secara luas dan dijunjung tinggi. Adanya sebuah

bahasa yang dapat menyatukan berbagai suku bangsa yang berbeda

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

67

merupakan suatu kebanggaan bangsa Indonesia. Ini menunjukan

bahwa bangsa Indonesia sanggup mengatasi perbedaan yang ada.

3) Bahasa Indonesia sebagai lambang identitas Nasional

Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa yang buda dan

bahasanya berbeda. Untuk membangun kepercayaan diri yang kuat,

sebuah bangsa memerlukan identitas. Identitas sebuah bangsa bisa

diwujudkan melalui diantaranya bahasanya. Dengan adanya sebuah

bahasa yang mengatasi berbagai bahasa yang berbeda, suku-suku

bangsa yang berbeda dapat mengidentikan diri sebagai suatu bangsa

melalui bahasa tersebut.

4) Bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu berbagai suku bangsa

Sebuah bangsa yang terdiri atas berbagai suku bangsa yang

budaya dan bahasanya berbeda akan mengalami masalah besar

dalam melangsungkan kehidupannya. Perbedaan dapat memecah

belah bangsa tersebut. Dengan adanya bahasa Indonesia yang diakui

sebagai bahasa nasional oleh semua suku bangsa yang ada,

perpecahan itu dapat dihindari karena suku-suku bangsa tersebut

merasa satu. Kalau tidak ada sebuah bahasa, seperti bahasa

Indonesia, yang bisa menyatukan suku-suku bangsa yang berbeda,

akan banyak muncul permasalahan perpecahan bangsa.

5) Bahasa Indonesia sebagai alat perhubungan antar daerah dan antar

budaya.

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

68

Masalah yang dihadapi bangsa yang tediri atas berbagai suku

bangsa dengan budaya dan bahasa yang berbeda adalah komunikasi.

Diperlukan sebuah bahasa yang dapat dipakai oleh suku-suku bangsa

yang berbeda bahasanya sehingga mereka dapat berhubungan.

Bahasa Indonesia sudah lama memenuhi kebutuhan ini. Suda

berabad-abad bahasa ini menjadi lingua franca diwilayah Indonesia.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwasanya bahasa

Indonesia memiliki kedudukan dan fungsi sebagai bahasa nasional,

lambang negara, identitas nasional dan alat pemersatu bangsa.

c. Tujuan mata pelajaran Bahasa Indonesia

Menurut sufanti (2010:12 - 13) Tujuan merupakan sesuatu yang

ingin diraih dalam suatu aktivitas. Tujuan mata pelajaran bahasa Indonesia

akan memberi arah seluruh aktivitas pembelajaran, agar tujuan tercapai.

Adapun tujuan mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah agar peserta didik

memiliki kemampuan sebagai berikut.

1) Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang

berlaku, baik secara lisan maupun tulis.

2) Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai

bahasa persatuan dan bahasa negara.

3) Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan

kreatif untuk berbagai tujuan.

4) Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampun

intelektual, serta kematangan emosional dan sosial.

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

69

5) Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas

wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan

dan kemampuan berbahasa.

6) Mengharagai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai Khasanah

budaya dan intelektual manusia Indonesia.

Secara garis besar tujuan mata pelajaran bahasa Indonesia adalah

untuk meningkatkan empat aspek ketrampilan berbahasa yakni menyimak,

berbicara, membaca dan menulis.

d. Ruang lingkup Bahasa Indonesia

Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup

komponen kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi

aspek-aspek : (1) mendengarkan, (2) berbicara, (3) membaca, dan (4)

menulis (BSNP, 2006a;2006b;2006c). Komponen kemampuan berbahsa

adalah kemampuan yang menuntut siswa untuk berkomunikasi dengan

bahasa Indonesia dengan memanfaatkan empat aspek berbahasa yaitu

mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis dengan materi nonsastra.

Komponen kemampuan bersastra adalah kemampuan yang menuntut siswa

untuk kegiatan apresiasi dan ekspresi dengan materi sastra yang meliputi

kegiatan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis karya sastra

(Sufanti, 2010 :13).

Paparan tersebut menunjukan bahwa materi dalam mata pelajaran

bahasa Indonesia itu berupa suatu aktivitas, perilaku, atau penampilan.

Awalan dalam bersastra dan berbahasa dengan jelas menunjukan bahwa

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

70

materi pembelajaran dalam mata pelajaran ini berupa aktivitas, perilaku,

atau penampilan, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.

Pengetahuan tentang bahsa dan sastra Indonesia diperlukan agar aktivitas,

perilaku, dan penampilan berbahasa ini berdasarkan pengetahuan yang

memadai sehingga efektif. Hal ini sudah sangat jelas ditunjukan dalam

rumusan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dalam KTSP.

Komponen kemampuan berbahasa merupakan komponen dalam

mata pelajaran bahasa Indonesia yang berupa aktivitas mendengarkan,

berbicara, membaca, dan menulis dengan topik-topik non sastra. Dengan

demikian, topik dalam komponen ini sangat fleksibel, topik apasaja bisa

tetapi yang menjadi fokus perhatian pembelajaran adalah ketrampilan

berbahasa untuk berkomunikasi, bukan pada pembahasan topik-topik

tersebut (Sufanti, 2010 :14).

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa ruang lingkup bahasa

Indonesia mencakup dua ranah yakni kemampuan berbahsa dan

kemampuan bersastra dimana kedua ranah tersebut memiliki 4 aspek

ketrampilan dasar yang sama, yang membedakan kedua ranah tersebut

yakni komponen-komponen didalamnya dimana komponen berbahasa

lebih fleksibel dan lebih ditujukan untuk berkomunikasi.

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

71

3. Materi cerita pendek

a. Pengertian cerita pendek

Cerpen atau dapat disebut juga dengan cerita pendek merupakan

suatu bentuk prosa naratif fiktif. Cerpen cenderung singkat, padat, dan

langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi lain yang lebih

panjang, seperti novella dan novel.Cerpen merupakan salah satu jenis

karya sastra yang memaparkan kisah atau cerita mengenai manusia beserta

seluk beluknya lewat tulisan pendek dan singkat. Atau pengertian cerpen

yang lainnya yaitu sebuah karangan fiktif yang berisi mengenai kehidupan

seseorang ataupun kehidupan yang diceritakan secara ringkas dan singkat

yang berfokus pada suatu tokoh saja. Cerita pendek biasanya mempunyai

kata yang kurang dari 10.000 kata atau kurang dari 10 halaman saja. Selain

itu, cerpen atau cerita pendek hanya memberikan sebuah kesan tunggal

yang demikian serta memusatkan diri pada salah satu tokoh dan hanya satu

situasi saja (http://gopengertian.blogspot.com/2015/09/pengertian-cerpen-

ciri-ciri-struktur-unsur-intrinsik-unsur ekstrinsik.html#ixzz5Fis7g0TC diakses

pada 10 Mei 2018 08.53).

b. Pengertian Cerpen Menurut Para Ahli

Berikut pendapat para ahli mengenai penjelasan tentang cerpen.

1) Sumardjo dan Saini

Cerpen adalah cerita fiktif atau tidak benar-benar terjadi, tetapi

bisa saja terjadi kapanpun serta dimanapun yang mana ceritanya relatif

pendek dan singkat

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

72

2) Menurut KBBI

Cerpen berasal dari dua kata yaitu cerita yang mengandung arti

tuturan mengenai bagaimana sesuatu hal terjadi dan relatif pendek

berarti kisah yang diceritakan pendek atau tidak lebih dari 10.000 kata

yang memberikan sebuah kesan dominan serta memusatkan hanya

pada satu tokoh saja dalam cerita pendek tersebut.

3) Nugroho Notosusanto dalam Tarigan

Cerpen atau cerita pendek yaitu sebuah cerita yang panjang

ceritanya berkisar 5000 kata atau perkiraan hanya 17 hlm kuarto spasi

rangkap serta terpusat pada dirinya sendiri.

4) Hendy

Cerpen ialah suatu karangan yang berkisah pendek yang

mengandung kisahan tungal.

5) Aoh. K.H

Cerpen merupakan salah satu karangan fiksi yang biasa disebut

juga dengan kisahan prosa pendek.

6) J.S. Badudu

Cerpen merupakan cerita yang hanya menjurus serta terfokus

pada satu peristiwa saja.

7) H. B. Jassin

Menurut pendapat H. B. Jassin, cerpen ialah sebuah cerita yang

singkat yang harus memiliki bagian terpenting yakni perkenalan,

pertikaian, serta penyelesaian

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

73

(http://gopengertian.blogspot.com/2015/09/pengertian-cerpen-ciri-ciri-

struktur-unsur-intrinsik-unsur ekstrinsik.html#ixzz5Fis7g0TC diakses

pada 10 Mei 2018 08.53).

Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwasanya cerpen yaitu

suatu karya sastra yang memaparkan suatu kisah atau cerita lewat tulisan

pendek dan singkat .

c. Ciri-Ciri Cerpen

Adapun ciri-ciri cerpen adalah sebagai berikut:

1) Jalan ceritanya lebih pendek dari novel

2) Sebuah cerpen memiliki umlah kata yang tidak lebih dari 10.000 (10

ribu) kata

3) Biasanya isi cerita cerpen berasal dari kehidupan sehari-hari

4) Tidak menggambarkan semua kisah para tokohnya, hal ini karena

dalam cerpen yang digambarkan hanyalah inti sarinya saja.

5) Tokoh dalam cerpen digambarkan mengalami masalah atau suatu

konflik hingga pada tahap penyelesainnya.

6) Pemakaian kata yang sederhana serta ekonomis dan mudah dikenal

pembaca.

7) Kesan yang ditinggalkan dari cerpen tersebut sangat mendalam

sehingga pembaca dapat ikut merasakan kisah dari cerita tersebut.

8) Biasanya hanya 1 kejadian saja yang diceritakan.

9) Memiliki alur cerita tunggal dan lurus.

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

74

10) Penokohan pada cerpen sangatlah sederhana, tidak mendalam serta

singkat

d. Struktur Cerpen

Dibawah ini adalah struktur cerita pendek

1) Abstrak

Abstrak merupakan ringkasan atau inti dari cerita pendek yang akan

dikembangkan menjadi sebuah rangkaian-rangkaian peristiwa atau bisa

juga sebagai gambaran awal dalam cerita. Abstrak bersifat opsional atau

dalam artian bahwa setiap cerpen boleh tidak terdapat struktur abstrak

tersebut.

2) Orientasi

Orientasi berkaitan dengan waktu, suasana, dan tempat yang

berkaitan dengan jalan cerita dari cerpen tersebut.

3) Komplikasi

Komplikasi berisi urutan kejadian-kejadian yang dihubungkan secara

sebab dan akibat. Pada komplikasi, biasanya mendapatkan karakter

ataupun watak dari berbagai tokoh cerita pendek tersebut, hal ini karena

pada bagian komplikasi kerumitan mulai bermunculan.

4) Evaluasi

Evaluasi yaitu struktur konflik yang terjadi dan mengarah pada

klimaks serta sudah mulai mendapatkan penyelesaiannya dari konflik yang

terjadi tersebut.

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

75

5) Resolusi

Pada bagian resolusi, pengarang mulai mengungkapkan solusi yang

dialami tokoh.

6) Koda

Pada bagian koda, terdapat nilai ataupun pelajaran yang dapat diambil

dari cerita pendek tersebut oleh

pembacanya.(http://gopengertian.blogspot.com/2015/09/pengertian-cerpen-

ciri-ciri-struktur-unsur-intrinsik-unsur-ekstrinsik.html#ixzz5Fis7g0TC

diakses pada 10 Mei 2018 08.53)

e. Unsur intrinsik dalam cerita

1) Tema

Menurut sudjiman dalam Itadz (2008:33). Tema adalah makna

yang terkandung dalam sebuah cerita, Tema dapat juga diartikan sebagai

gagasan, ide, atau pikiran utama yang mendasari suatu karya sastra.

Mengenai tema ini, lebih lanjut kenney mengatakan (1966:89) theme is

not the moral of story. The theme of a story is not identical with subject

of the story at least, not as we’ll use the term “theme” in our discussion.

Dengan demikian jelas bahwa tema tidak identik dengan subjek cerita

dan bukan pula moral cerita

Dalam cerita untuk anak usia dini Nugriyanto (2008:34)

menyebutkan Tema dapat diklasifikasikan menurut subjek pembicaraan

suatu cerita, yakni (1) tema fisik yang mengarah pada kegiatan fisik

manusia, (2) tema organik yang mengarah pada masalah hubungan

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

76

seksual manusia, (3) tema sosial yang mengarah pada masalah

pendidikan, propaganda, (4) tema egoik yang mengarah pada reaksi-

reaksi pribadi yang umumnya menentang pengaruh sosial, (5) tema

ketuhanan yang menyagkutkondisi dan situasi manusia sebagai makhluk

ciptaan tuhan.

Tema cerita dapat diklasifikasikan menjadi tema tradisional dan

non tradisonal. Tema tradisional mengarah pada tema yang hanya “itu-

itu” saja, yang telah lama digunakan dalam berbagai cerita. Tema-tema

tradisional secara umum boleh dikatakan selalu berkaitan dengan

kebenaran dan kejahatan karenanya, tema-tema tradisional digemari oleh

setiap orang dimana pun dan kapan pun. Hal disebabkan pada dasarnya

setiap orang cinta kebenaran dan membenci kejahatan (Itadz, 2008:33-

34).

2) Amanat

Menurut Sudjiman dalam Itadz (2008 : 35) Amanat adalah ajaran

moral atau pesan yang ingin disampaikan oleh pengarng dalam karyanya.

Amanat dalam cerita biasanya mencerminkan pandangan hidup

pengarang, pandangan tentang nilai-nilai kebenaran.

Amanat yang disampaikan melalui cerita dapat bersifat implisit,

dapat pula bersifat eksplisit. Apabila anak-anak dapat menangkapan isi

cerita, amanat dapat saja tidak dinyatakan secara langsung, tetapi apabila

guru menganggap penting, amanat dapat saja dinyatakan di tengah-

tengah cerita. Amanat dapat dimunculkan melalui pertanyaan dan

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

77

jawaban, nasihat pencerita yang sejenak keluar dari cerita, atau dialog

antar tokoh.

3) Plot atau alur cerita

Stanton menyebutkan dalam Itadz (2008:38) Plot adalah peristiwa-

peristiwa naratif yang disusun dalam serangkaian waktu. Plot juga dapat

didefinisikan sebagai peristiwa-peristiwa narasi (cerita) yang

penekanannya terletak pada hubungan kausalitas (forster, 1966:93).

Walaupun berisi urutan kejadian, tiap kejadian dalam plot dihubungkan

secara sebab-akibat, peristiwa yang satu menyebabkan peristiwa yang lain.

4) Tokoh dan penokohan

Menurut Sudjiman dalam Itadz (2008:39) Tokoh adalah individu

rekaan yang mengalami berbagai peristiwa dalam cerita. Tokoh pada

umumnya berwujud manusia, tetapi pada cerita anak tokoh itu dapat

berwujud binatang atau benda-benda. Tokoh binatang atau benda dalam

cerita dapat bertingkah laku seperti manusia, dapat berpikir dan berbicara

seperti manusia. Hal itu disebabkan pengarang dongeng atau cerita adalah

manusia (Forster, 1982). Oleh karena itu, tokoh-tokoh binatang pun

melambangkan tokoh manusia juga.

5) Sudut pandang

Sudut pandang atau point of view, merupakan salah satu sarana

cerita (literary devices). Sudut pandang mempermasalahkan siapa yang

menceritakan atau dari kecamata siapa cerita dikisahkansudut pandang

mempengaruhi pengembangan cerita, kebebasan dan keterbatasan cerita,

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

78

dan keobjektivitasan hal-hal yang diceritakan. Pemilihan sudut pandang

mempengaruhi penyajian cerita dan mempengaruhi penikmatny (Itadz,

2008:40-41).

6) Latar

Sudjiman menyebutkan latar adalah unsur cerita yang menunjukan

kepada penikmatnya mana dan kapan kejadian-kejadian dalam cerita

berlangsung. Hudson membedakan latar menjadi latar sosial dan latar

fisik. Latar sosial mencakup penggambaran keadaan masyarakat,

kelompok-kelompok sosial, adat kebiasaa, cara hidup, bahasa, dan lain-

lain yang melatarkan cerita. Adapun yang dimaksud latar fisik adalah

tempat didalam wujud fisiknya seperti kolam ikan, gunung, pantai, lubang,

sungai, jalan (Itadz, 2008:42)

7) Sarana kebahasaan

Cerita, karena disampaikan dengan kata-kata, disebut dunia dalam

kata. Sebab, “dunia” yang diciptakan, dibangun ditawarkan, dan

diabstraksiakan, dan sekaligus ditafsirkan lewat kata-kata (Nurgiyanto,

1991:164). Agar yang disampaikan itu sampai kepada penikmat yang

dituju, bahasa yang digunakan harus disesuaikan dengan tingkat usia,

sosial, dan pendidikan penikmatnya (Itadz, 2008:43).

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

79

f. Contoh cerita pendek

Berikut adalah contoh cerita pendek

“Sam pencipta mainan”

Sely dan Sam si hamster tinggal didalam lubang yang hangat.

Lorong-lororng berliku membuat mereka aman dari para pemangsa. Ada

kamar tidur, ruang keluarga, dapur dan toilet.

Pada suatu pagi yang indah, sely menikmati teropong buatan Sam,

ayahnya. Rerumputan membentang sejauh mata memandang tak pernah

sekalipun ia menyentuh tumbuhan hijau itu.

“ayah, bolehkah aku bermain diluar sana? Aku bosan dirumah terus” tutur

Sely mendekati Sam.

“tidak, Sely. Lebih baik kau diam disini saja” ujar Sam.

“tapi, yah, aku benar-benar bosan. Sejak lahir, hanya teropong itu yang

menjadi temaku. Huhuhuhu...” sahut Sely sambil menangis tersedu-sedu

“jika kamu keluar, seekor elang akan menangkap dan membawamu ke atas

bukit. Diluar sangat berbahaya!” paapar Sam tegas.

Sely sihamster kecil tetap membandel. Diam-diam ia keluar dari dalam

liang

“asyik, akhirnya aku bisa bermain diluar rumah” seru Sely sambil

menciumi rerumputan.

Tanpa Sely sadari, bahaya sedang mengintainya. Seekor elang

bersembunyi di pucuk pohon. Burung pemangsa itu melesat kearah Sely.

“hahhh..., ada elang!” seru Sely berlarikesarangnya

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

80

“Ayah..., ayah..., tolong aku! Seekor elang mau menagkapku, yah!” teriak

Sely dengan nafas terengah-engah

“apa? Oh..., rupanya kamu telah melanggar perintahku ya!” seru Sam

marah. “untung saja kamu selamat dan sekarang apakah kamu masih ingin

bermain-main diluar?”

“Tidak yah, aku takut. Maafkan aku” jawab Sely lemas

“baiklah kali ini ayah memaafkanmu” timpal Sam kembali tersenyum.

“Ayah akan membuat mainan agar kamu tidak bosan dirumah.”

“wah..., benar yah!”

Sam mengangguk.

“yuhu! Sely berteriak girang.

Sam lalu menggambar bentuk mainan yang akan ia buat. Ia

mengukur dengan cermat setiap sisinya, lalu dirakit satu-persatu, dengan

kecerdasannya sam mampu membuat mainan spesial untuk Sely. Ada roda

berputar, ayunan, jungkat-jungkit, perosotan, sampai sepeda yang lucu.

“waow..., banyak sekali mainanku!” seru Sely senang

“Ayah! Aku senang dengan mainan ini cihuyyy!” teriak Sely sambil

berlarian didalam roda berputar.

Sam berhasil mengusir rasa bosan Sely dengan mainan ciptaannya.

Semenjak itu, Sely tidak pernah lagi bermain diluar rumah (Junaidi, 2016:

11-14)

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

81

4. Metode diskusi kelompok

a. Pengertian metode diskusi kelompok

Kata diskusi berasal dari bahasa latin discussio, discussi, atau

discussium yang berarti memeriksa, membincangkan , membahas. Dalam

bahasa inggris dipakai kata discussion yang berarti: perundingan atau

pembicaraan. Dalam bahasa Indonesia, sebagai istilah, diskusi adalah

proses bertukar pikiran antara dua orang atau lebih tentang suatu masalah

untuk mencapai tujuan tertentu. Jadi, istilah diskusi mencakup tiga unsur

pokok, sebagai berikut (Wiyanto, 2000:1)

1) dilakukan dua orang atau lebih (kelompok)

2) ada masalah yang menjadi pokok pembicaraan

3) ada tujuan yang hendak dicapai

Diskusi adalah proses membahas suatu persoalan dengan

melibatkan banyak orang, dimana hasil dari pembahasan tersebut akan

menjadi alternatif jawaban dalam memecahkan persoalan (Hamid, 2014

:214). Selain itu diskusi juga merupakan suatu percakapan ilmiah oleh

beberapa orang yang tergabung dalam satu kelompok untuk bertukar

pendapat tentang suatu masalah atau bersama-sama mencari pemecahan

untuk mendapatkan kebenaran atas persoalan tertentu (Setyanto, 2014

:166)

Killen menyebutkan dalama strategi pembelajaran Majid

(2014:200) Diskusi adalah metode pembelajaran yang menghadapkan

siswa pada suatu permasalahan. Tujuan utama metode ini adalah untuk

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

82

memcahkan suatu permaslahan, menjawab pertanyaan, menambah dan

memahami pengetahuan siswa, serta untuk membuat suatu keputusan.

Oleh karena itu, diskusi bukanlah debat yang bersifat adu argumentasi.

Diskusi lebih bersifat bertukar pengalaman untuk menentukan keputusan

tertentu secara bersama sama.

Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa metode diskusi

kelompok adalah metode pembelajaran yang menghadapkan siswa pada

suatu permasalahan untuk dipecahkan dengan cara berdiskusi bersama

kelompoknya.

b. Jenis jenis diskusi

Terdapat bermacam-macam jenis diskusi yang dapat digunakan dalam

proses pembelajaran, antara lain (Abdul Majid, 2014:201-202)

1) Diskusi kelas

Diskusi kelas atau disebutjuga diskusi kelompok adalah proses

pemecahan masalah yang dilakukan oleh seluruh anggota sebagai

peserta diskusi.

2) Diskusi kelompok kecil

Diskusi kelompok kecil dilakukan dengan membagi siswa dalam

kelompok-kelompok. Jumlah anggota kelompok antara 3-5 orang.

3) Simposium

Simposium adalah metode mengajar dengan membahas suatu

persoalan dipandang dari berbagai sudut pandang berdasarkan

keahlian

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

83

4) Diskusi panel

Diskusi panel adalah pembahasan suatu masalah yang dilakukan oleh

beberapa orang panelis yang biasanya terdiri dari 4-5 orang di hadapan

pendengar.

c. Kelebihan dan kelemahan metode diskusi kelompok

Seperti halnya methode-methode terdahulu menurut Zainuddin

(1995:30) Methode diskusi ini mempunyai pula kebaikan dan kelemahan

antara lain:

1) Merangsang murid murid menggunakan pendapat secara teratur serta

memupuk kerja sama didalam memecahkan sesuatu masalah.

2) Kesimpulan dan hasil terakhir yang dicapai lebih, relevan merupakan

hasil pemikiran bersama(konsensus).

3) Merangsang murid-murid menghargai pendapat orang lain yang

dianggap lebih mendekato kebenaran.

4) Suasana kelas lebih hidup, karena semua murid diharapkan ikut

mengambil bagian dalam diskusi.

Adapun segi kekurangan methode ini tampak pada:

1) Memerlukan banyak waktu, karena itu hasil yang akan dicapai sulit

diduga dan dirumuskan secara cepat dan tepat

2) Kemungkinan anak yang aktif mengikuti proses jalannya diskusi,

kesempatan baginya untuk melepaskan diri dari tanggung jawab.

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

84

d. Langkah langkah pembelajaran dengan metode diskusi kelompok

agar pelaksanaan diskusi berhasil dengan efektif, perlu dilakukan

langkah-langkah sebagai berikut (Majid, 2014:204).

1) Langkah persiapan

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam persiapan diskusi ini

diantaranya:

a) Merumuskan tujuan yang ingin dicapai, baik tujuan yang bersifat

umum maupun khusus

b) Menentukan jenis diskusi yang dapat dilaksanakan sesuai dengan

tujuan yang ingin dicapai

c) Menetapkan masalah yang akan dibahas

d) Mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknis

pelaksanaan diskusi, misalnya ruangan kelas dengan segala

fasilitasnya, petugas-petugas diskusi seperti, moderator notulis,

dan tim perumus, jika diperlukan

2) Pelaksanaan diskusi

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan diskusi

adalah sebagai berikut.

a) Memeriksa segala persiapan yang dianggap dapat mempengaruhi

kelancaran diskusi

b) Memberikan pengarahan sebelum dilaksanakan diskusi, misalnya

menyajikan tujuan yang ingin dicapai serta aturan-aturan diskusi

sesuai dengan jenis diskusi yang akan dilaksanakan.

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

85

c) Melaksanakan diskusi sesuai dengan aturan main yang telah

ditetapkan. Dalam pelaksanaan diskusi hendaklah memerhatikan

suasana atau iklim belajar yang menyenangkan, misalnya tidak

tegang, tidak saling menyudutkan, dan lain sebagainya.

d) Memberikan kesempatan yang sama kepada setiap peserta diskusi

untuk mengeluarkan gagasan dan ide-idenya.

e) Mengendalikan pembicaraan kepada pokok persoalan yang sedan

dibahas

f) Hal ini sangat penting karena tanpa pengendalian biasanya arah

pembahasan menjadi melebar dan tidak fokus.

3) Penutup diskusi

Akhir dari proses pembelajaran dengan menggunakan diskusi

hendaklah dilakukan hal-hal sebagai berikut

a) Membuat pokok-pokok pembahasan sebagai kesimpulan sesuai

dengan hasil diskusi

b) Mereview jalannya diskusi dengan meminta pendapat dari seluruh

peserta sebagai umpan balikuntuk perbaikan selanjutnya.

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

86

5. Media boneka tangan

a. Pengertian media

Secara harfiah kata media memiliki arti “perantara” atau”

pengantar”. Association for education and communication technology

(AECT) mendefinisikan media yaitu segala bentuk yang dipergunakan

untuk suatu proses penyaluran informasi. Sedangkan Education

association (NEA) mendefinisikan sebagai benda yang dapat

dimanipulasikan dilihat, didengar, dibaca, atau dibicarakan beserta

instrumen yang dipergunakan dengan baik dalam kegiatan belajar

mengajar, dapat mempengaruhi efektifitas program instruktional (asnawir

dan usman 2002 :11). Menurut heinich et.al dalam daryanto kata media

merupakan bentuk jamak dari kata medium. Medium dapat didefinisikan

sebagai perantara atau pengantar terjadinya komunikasi dari pengirim

menuju penerima. Media merupakan salah satu komponen komunikasi,

yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan

(criticos 1996). Berdasarkan definisi tersebut dapat dikatakan bahwa

proses pembelajaran merupakan proses komunikasi ( Daryanto, 2013: 4-5).

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwasanya media

pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan sebagai alat

untuk menyampaikan informasi kepada siswa agar lebih mudah untuk

pahami.

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

87

b. Fungsi media

Menurut Daryanto (2013: 5-6 )Secara umum dapat dikatakan media

mempunyai kegunaan, antara lain :

1) Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis

2) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga, dan daya indra.

3) Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid

dengan sumber belajar.

4) Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai bakat dan kemampuan

visual, auditori, dan kinestetiknya.

5) Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan

menimbulkan persepsi yang sama.

6) Proses pembelajaran mengandung lima komponen komunikasi, guru (

komunikator ), bahan pembeljaran, media pembelajaran, siswa 9

komunikan ), dan tujuan pembelajaran. Jadi media pembelajaran

adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan

( bahan pembelajaran ), sehingga dapat merangsang perhatian, minat,

pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai

tujuan belajar.

c. Pengertian media boneka tangan

Boneka yang merupakan salah satu perbandigan adalah benda tiruan

dari bentul manusia dan atau binatang. Sebagai media pendikan, dalam

penggunaanya boneka dimainkan dalam bentuk sandiwara boneka.

Penggunaan boneka dalam pendidikan telah populer sejak tahun 1940-an

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

88

di Amerika. Di Indonesia, penggunaan boneka sudah lumrah misalnya

wayang golek ( di Jawa Barat ) digunakan untuk memainkan cerita

mahabarata dan ramayana. Macam-macam boneka dibedakan atas :

boneka jari ( dimainkan dengan jari tangan ), boneka tangan ( satu tangan

memainkan satu boneka ), boneka tongkat seperti wayang-wayangan,

boneka tali sering disebut marionet ( cara menggerakkan melalui tali yang

menghubungkan kepala, tangan, dan kaki ), boneka bayang-bayang (

shadow puppet ) dimainkan dengan cara mempertontonkan gerak bayang-

bayangnya ( Daryanto 2013:3)

Boneka tangan mengandalkan ketrampilan guru dalam

menggunakan ibu jari dan telunjuk yang berfungsi sebagai tulang tangan.

Boneka tangan biasanya kecil dan dapat digunakan tanpa alat bantu yang

lain. Boneka ini dapat dibuat sendiri oleh guru dan dapat pula dibeli di

toko-toko (Itadz, 2008: 129)

d. Keuntungan penggunaan boneka dalam menyampaikan

pembelajaran

Menurut Daryanto (2013:3) kelebihan menggunakan media boneka tangan

sebagai media pembelajaran adalah sebagai berikut

1) Efisien terhadap waktu, tempat, biaya, dan persiapan

2) Tidak memerlukan ketrampilan yang rumit.

3) Dapat mengembangkan imajinasi dan aktivitas anak dalam suasana

gembira.

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

89

e. Ketentuan ketentuan yang harus diperhatikan dalam bercerita

menggunaka boneka tangan

Adapun hal hal yang perlu diperhatikan dalam bercerita yaitu (Daryanto,

2013:33):

1) Merumuskan pengajaran secara jelas

2) Didahului dengan membuat naskahnya

3) Lebih banyak mementingkan gerak ketimbang verbal

4) Dimainkan sekitar 10-15 menit

5) Diselingi dengan nyayian

6) Cerita disesuaikan dengan umur anak

7) Diikuti dengan tanya jawab

8) Siswa diberi peluang memainkannya

Pada dasarnya, bercerita dengan boneka tangan memerlukan teknin

tersendiri, yang antara lain dapat digambarkan sebagai berikut (Itadz,

2008: 129-130):

1) Jarak boneka tidak terlalu dekat dengan dengan mulut pencerita.

2) Kedua tangan harus lentur memainkan boneka, adakalanya melakukan

gerakan secara bersama-sama (karena sedang angkat bicara)

adakalanya diam (karena menunggu giliran bicara)

3) Antara gerakan boneka dan tokoh harus sinkron. Untuk itu guru harus

hafal karakter suara dan sifat masing-masing tokoh boneka. Dalam hal

ini guru dituntut memiliki, sekurang-kurangnya, dua karakter suara

(untuk tokoh tua-muda atau laki-laki dan perempuan).

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

90

4) Sedapat mungkin, selipkan nyanyian dalam cerita melalui perilaku

tokoh. Ajak anak-anak menyanyikan lagu tersebut bersama tokoh

cerita.

5) Selipkan beebrapa pernyataan non-cerita (lihat Bab XII) sebagai

pengisi cerita, sekaligus strategi pelibatan anak.

“boleh nggak, kita membunuh hewan, anak-anak?”

6) Lakukan improvisasi melalui tokoh dengan melakukan interaksi

langsung dengan anak seperti:

“Mas Tono saja tidak nakal kok, cil” (Tono adalah nama anak

dikelas)

7) Tutup cerita dengan membuat simpulan dan ajukan pertanyaan cerita

yang berfungsi sebagai latihan siswa. Hasil latihan ini sekaligus dapat

berfungsi sebagai masukan bagi guru tentang kemampuan pemahaman

siswa.

8) Sesekali, apabila cerita tidak dilakukan di panggung boneka, dekatkan

boneka tangan pada anak yang tampak terpesona atau sebaliknya.

9) Untuk meningkatkan kualitas cerita dan performasi cerita, guru dapat

menyiapkan panggung boneka. Panggung boneka dapat dibuat

permanen dari kayu, dapat pula memanfaatkan sarana yang ada.

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

91

B. Kajian pustaka

Berikut beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini

diantaranya:

1. Penelitian oleh Imam Budiyono

Penelitian yang dilakukan oleh Imam Budiyono bertujuan

untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia melalui diskusi

pada siswa kelas V MI Ma’aruf Dukuh Kec. Sidomukti Kota

Salatiga Tahun Pelajaran 2016/2017

Pada penelitian tersebut dapat dilihat bahwa metode diskusi

kelompok dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia dan

siswa dapat mencapai ketuntasan 93,75% pada siklus II dari 16 yakni

15 siswa yang telah mencapai KKM orang.

2. Penelitian oleh Yuridul Huda

Penelitian yang dilakukan oleh Yuridul Huda bertujuan untuk

meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek

melalui metode diskusi kelompok dan media pembelajaran boneka

tangan pada siswa kelas V A MI Kalirejo Kecamatan Ungaran

Timur Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018

Pada penelitian tersebut dapat dilihat bahwa metode diskusi

kelompok dan media pembelajaran boneka tangan dapat

meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek

dan siswa dapat mencapai ketuntasan 92,8% pada siklus II dari 28

yakni 26 siswa yang telah mencapai KKM orang.

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

92

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Deskripsi Pra Siklus

1. Perolehan Nilai Ulangan Harian Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Pada tahap ini peneliti menggunakan nilai ulangan harian mata

pelajaran Bahasa Indonesia untuk mengetahui kemampuan awal siswa

kelas V MI Kalirejo Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang

tahun 2018. Berikut ini hasil nilai ulangan harian Bahsa Indonesia sebelum

menggunakan metode diskusi kelompok dan media pembelajaran boneka

tangan.

Tabel 3.1 Nilai Ulangan Harian (Pra Siklus)

NO. NAMA SISWA NILAI KETUNTASAN

1. Adi Kurniawan 70 Tuntas

2. Ahmad Saifullah 65 Tidak Tuntas

3. Aldi Mega Ferdian 70 Tuntas

4. Arini Fadhila Almas 60 Tidak Tuntas

5. Aulia Dewi Saputri 60 Tidak Tuntas

6. Baktiar Mukti Hidayat 77 Tuntas

7. Bima Wahyu Setiaji 50 Tidak Tuntas

8. Catur Budi Pamungkas 50 Tidak Tuntas

9. Diyah Ayu Kumala 70 Tuntas

10. Dyandra Naysianila 50 Tidak Tuntas

11. Fadel Ashlah 80 Tuntas

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

93

12. Firza Farel 70 Tuntas

13. Iqbal Putra Arfi 60 Tidak Tuntas

14. Kurnia Rahma 70 Tuntas

15. Muhammad Riqi Saputra 60 Tidak Tuntas

16. Muhammad Satyo Ajar P 60 Tidak Tuntas

17. Muhammad Abidin 55 Tidak Tuntas

18. Muhammad Alfan M 70 Tuntas

19. Muhammad Nul Ikhsan 50 Tidak Tuntas

20. Nabila Alni Rahmadani 70 Tuntas

21. Nalfa Ikuma 70 Tuntas

22. Naila Salsa Bila 70 Tuntas

23. Raihan Mahista N 50 Tidak Tuntas

24. Sakti Ilham Mukti 60 Tidak Tuntas

25. Selviana 60 Tidak Tuntas

26. Siti Azizah 65 Tidak Tuntas

27. Zainal Adi 50 Tidak Tuntas

28. Zulfani Tesya N 67 Tidak Tuntas

Rata-rata 62,8

Keterangan:

Tuntas : 11 siswa

Tidak Tuntas : 17 siswa

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

94

2. Data keadaan siswa

Siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan Ungaran Kabupaten

Semarang Tahun 2018 berjumlah 28 siswa yaitu terdiri dari siswa 18

laki-laki dan 10 siswa perempuan. Data keadaan siswa kelas V MI

Kalirejo Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang Tahun 2018 adalah

sebagai berikut:

Tabel 3.2 Data Keadaan Siswa

NO. NAMA SISWA KET.

1. Adi Kurniawan L

2. Ahmad Saifullah L

3. Aldi Mega Ferdian L

4. Arini Fadhila Almas P

5. Aulia Dewi Saputri P

6. Baktiar Mukti Hidayat L

7. Bima Wahyu Setiaji L

8. Catur Budi Pamungkas L

9. Diyah Ayu Kumala P

10. Dyandra Naysianila P

11. Fadel Ashlah L

12. Firza Farel L

13. Iqbal Putra Arfi L

14. Kurnia Rahma L

15. Muhammad Riqi Saputra L

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

95

16. Muhammad Satyo Ajar P L

17. Muhammad Abidin L

18. Muhammad Alfan M L

19. Muhammad Nul Ikhsan L

20. Nabila Alni Rahmadani P

21. Nalfa Ikuma P

22. Naila Salsa Bila P

23. Raihan Mahista N L

24. Sakti Ilham Mukti L

25. Selviana P

26. Siti Azizah P

27. Zainal Adi L

28. Zulfani Tesya N P

Keterangan:

Laki-laki : 18 siswa

Perempuan : 10 siswa

3. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada mata pelajaran materi perkalian.

Penelitian ini menggunakan strategi metode diskusi kelompok dan

media pembelajaran boneka tangan yang dilaksanakan sebanyak 2

siklus. Waktu penelitian sebagai berikut:

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

96

a. Kegiatan siklus I dilaksanakan pada tanggal 4 Mei 2018.

b. Kegiatan siklus II dilaksanakan pada tanggal 11 Mei 2018.

B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

1. Perencanaan Tindakan

Dalam tahap perencanaan tindakan kegiatan yang dilaksanakan peneliti

adalah sebagai berikut:

a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata

pelajaran Bahasa Indonesia yang memuat serangkaian kegiatan

belajar mengajar menggunakan metode diskusi kelompok dan

media boneka tangan. Adapun materi yang dibahas adalah cerita

pendek.

b. Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung seperti media

pembelajaran (LKS) untuk pelaksanaan kegiatan pembelajaran

menggunakan metode diskusi kelompok dan media boneka tangan.

c. Menyiapkan materi ajar tentang cerita pendek.

d. Menyiapkan lembar pengamatan untuk mengetahui keterampilan

guru dalam proses pembelajaran menggunakan metode diskusi

kelompok dan media boneka tangan.

e. Menyiapkan instrumen untuk menggali data hasil belajar siswa

berupa lembar tes.

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

97

f. Peneliti berkoordinasi dengan guru selaku kolaborator untuk

melaksanakan proses pembelajaran dengan metode diskusi

kelompok dan media pembelajaran boneka tangan.

2. Pelaksanaan Tindakan

Dalam tahap pelaksanaan tindakan kegiatan yang dilaksanakan peneliti

adalah sebagai berikut:

a. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana

pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat sebelumnya.

b. Guru mengawali pembelajaran dengan salam dan berdoa.

c. Guru menanyakan kabar dan mengabsen siswa.

d. Guru sedikit mengulang pelajaran kemarin

e. Guru memberikan motivasi sebelum masuk ke dalam materi

pembelajaran.

f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

g. Guru menjelaskan tentang unsur-unsur yang ada dalam sebuah

cerita.

h. Guru mennceritakan sebuah cerita menggunakan boneka tangan.

i. Guru membagi para siswa menjadi 7 kelompok yang

beranggotakan 4 orang siswa.

j. Terjadi penyimpangan dari RPP yang telah dibuat yakni, guru lupa

membagikan LKS kepada tiap kelompok, dan guru malah meminta

siswa untuk menulis soal yang ada pada LKS sehingga waktu yang

dialokasika dalam kegiatan inti menjadi bertambah.Siswa diminta

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

98

untuk mendiskusikan soal-soal yang telah dibacakan guru tiap-tiap

kelompok dan menentukan jawaban yang paling tepat.

k. Guru meminta perwakilan dari setiap kelompok untuk

mempersentasikan hasil diskusinya didepan kelas.

l. Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk

bertanya kepada kelompok yang sedang mempersentasikan hasil

diskusinya.

m. Guru memberikan kesimpulan dari hasil diskusi.

n. Siswa diminta mengubah tempat duduk seperti semula.

o. Sebagai bahan evaluasi guru memberikan soal dan siswa diminta

mengerjakannya.

p. Setelah siswa mengerjakan soal evaluasi guru menyimpulkan

materi yang telah dipelajari.

q. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan salam.

3. Pengamatan atau observasi

Selama proses pembelajaran, peneliti secara langsung melakukan

pengamatan untuk mengetahui keterampilan guru dalam proses

pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi kelompok dan media

boneka tangan dalam meningkatkan hasil belajar. Aspek-aspek yang

diamati sebagai berikut:

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

99

a. Lembar pengamatan Guru

Tabel 3.3 Lembar Pengamatan Guru Siklus I

No. Aspek yang diamati Skor

A B C D

Kemampuan guru membuka

pelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa Ѵ

2. Memberikan motivasi awal Ѵ

3. Memberikan apersepsi (kaitannya

dengan materi)

Ѵ

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran Ѵ

5. Memberikan acuan bahan pelajaran

yang akan dipelajari

Ѵ

Sikap guru dalam proses

pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara Ѵ

7. Variasi gerakan badan tidak

mengganggu siswa

Ѵ

8. Antusiasme dalam penampilan Ѵ

9. Menarik perhatian siswa dalam

kegiatan belajar menggunakan media

boneka tangan

Ѵ

10. Memberikan perhatian yang sama pada Ѵ

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

100

setiap kelompok

Penguasaan bahan belajar

11. Bahan belajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang dibuat dalam

RPP

Ѵ

12. Kejelasan dalam menjelaskan materi

ajar

Ѵ

13. Mampu memberikan variasi dalam

menyampaikan bahan ajar melalui

metode diskusi kelompok dan media

boneka tangan

Ѵ

Kegiatan belajar mengajar

14. Penyajian bahan pelajaran sesuai

dengan tujuan atau indikator yang telah

ditetapkan

Ѵ

15. Ketepatan dalam penggunaan alokasi

waktu

Ѵ

16. Memfasilatasi siswa selama proses

kegiatan belajar melalui metode diskusi

kelompok dan media boneka tangan

Ѵ

Evaluasi Pembelajaran

18. Penilaian relevan dengan tujuan yang

telah ditetapkan

Ѵ

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

101

19. Penilaian yang diberikan sesuai dengan

RPP

Ѵ

Kemampuan menutup kegiatan

pembelajaran

20. Meninjau kembali materi yang telah

diberikan

Ѵ

21. Memberikan kesempatan untuk

bertanya dan menjawab pertanyaan

Ѵ

22. Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

Ѵ

Tindak lanjut / Follow up

23. Memberikan tugas kepada siswa Ѵ

28. Menginformasikan materi/bahan ajar

yang akan dipelajari berikutnya

Ѵ

25. Memberikan motivasi untuk selalu

terus belajar

Ѵ

Jumlah 32 42 2 0

Total 76

Kategori Baik

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

102

Keterangan:

Skor nilai: Rentang Kategori:

A = 4 (Sangat baik) Nilai 75 – 100 ( Baik )

B = 3 (Baik) Nilai 51 - 74 ( Sedang)

C = 2 (Sedang) Nilai 25 – 50 ( Kureang )

D = 1 (Kurang)

b. Lembar pengamatan siswa

Tabel 3.4 lembar Pengamatan siswa siklus I

No

Nama Siswa

Aspek yang diamati

Jumlah

Keaktifan

Perhatian

Rasa

ingin tahu

Kerja

kelompok

A B C A B C A B C A B C

1 Adi Kurniawan Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 70

2 Ahmad Saifullah Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 65

3 Aldi Mega F Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 70

4 Arini Fadhila A V V V V 60

5 Aulia Dewi S Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 70

6 Baktiar Mukti H Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 80

7 Bima Wahyu S Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 45

8 Catur Budi P V V V V 50

9 Diyah Ayu K Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 70

10 Dyandra Naysianila Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 40

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

103

11 Fadel Ashlah Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 80

12 Firza Farel Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 70

13 Iqbal Putra A Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 50

14 Kurnia Rahma Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 50

15 Muhammad Riqi S Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 50

16 Muhammad Satyo A Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 50

17 Muhammad Abidin Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 40

18 Muhammad Alfan M Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 70

19 Muhammad Nul I Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 50

20 Nabila Alni R Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 70

21 Nalfa Ikuma Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 50

22 Naila Salsa Bila V V V V 70

23 Raihan Mahista N V V V V 55

24 Sakti Ilham M V V Ѵ Ѵ 65

25 Selviana Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 45

26 Siti Azizah Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 65

27 Zainal Adi Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 50

28 Zulfani Tesya N Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 65

berilah tanda centang ( Ѵ ) pada kolom yang tersedia

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

104

Keterangan:

Skor Nilai

A = 25 (sangat baik)

B = 15 (baik)

C = 10 (cukup)

c. Nilai Evaluasi Sikllus I

Tabel 3.5 Nilai Evaluasi Siklus I

NO. NAMA SISWA NILAI

1. Adi Kurniawan 80

2. Ahmad Saifullah 71

3. Aldi Mega Ferdian 77

4. Arini Fadhila Almas 71

5. Aulia Dewi Saputri 71

6. Baktiar Mukti Hidayat 85

7. Bima Wahyu Setiaji 62

8. Catur Budi Pamungkas 62

9. Diyah Ayu Kumala 77

10. Dyandra Naysianila 57

11. Fadel Ashlah 91

12. Firza Farel 80

13. Iqbal Putra Arfi 62

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

105

14. Kurnia Rahma 77

15. Muhammad Riqi Saputra 62

16. Muhammad Satyo Ajar P 62

17. Muhammad Abidin 62

18. Muhammad Alfan M 77

19. Muhammad Nul Ikhsan 62

20. Nabila Alni Rahmadani 77

21. Nalfa Ikuma 77

22. Naila Salsa Bila 80

23. Raihan Mahista N 57

24. Sakti Ilham Mukti 71

25. Selviana 62

26. Siti Azizah 71

27. Zainal Adi 62

28. Zulfani Tesya N 71

Rata-Rata 70,57

4. Refleksi

Kegiatan ini bertujuan untuk menilai seluruh kegiatan

pembelajaran menggunakan metode diskusi kelompok dan mesia

boneka tangan. Pada siklus I menunjukkan bahwa, terdapat peningkatan

pada hasil belajar siswa. Siswa terlihat antusias dalam melaksanakan

proses pembelajaran dengan menggunakan melalui metode diskusi

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

106

kelompok dan media boneka tangan. Guru berperan sebagai fasilitator,

motivator dan pusat pembelajaran berada pada siswa. Metode dan

media pembelajaran ini membuat siswa aktif dan lebih berantusias

dalam mengikuti pembelajaran di mana setiap siswa saling mengajukan

pendapatnya, mau bertanya jawab dan lebih memperhatikan ketika guru

menjelaskan materi.

Selama pengamatan berlangsung masih ditemukan masalah-

masalah, yaitu ada beberapa siswa yang kurang memahami materi yang

diberikan oleh guru sehingga nilai hasil evaluasi mereka kurang

memuaskan dan ketika berdiskusi kelompok ada beberapa siswa yang

kurang aktif karena kurangnya pengawasan dari guru hal ini

menyebabkan ada beberapa siswa yang kurang bisa memberikan

kontribusi untuk kelompoknya. Dengan adanya masalah-masalah

tersebut, maka peneliti akan melakukan tindakan pada siklus II untuk

memperbaiki hasil belajar pada siklus I.

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

107

C. Deskripsi Siklus II

1. Perencanaan Tindakan

Berdasarkan refleksi yang diperoleh dari pengamatan dan hasil

perolehan nilai pada siklus I, maka siklus II merupakan perbaikan dari

siklus I. Rencana pelaksanaan pada siklus II yang dilakukan oleh peneliti

adalah sebagai berikut:

a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran

Bahsaa Indonesia yang memuat serangkaian kegiatan belajar mengajar

menggunakan metode diskusi kelompok dan media boneka tangan.

Adapun materi yang dibahas adalah materi cerita pendek.

b. Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung seperti media

pembelajaran (LKS) dan reward untuk pelaksanaan kegiatan

pembelajaran menggunakan metode diskusi kelompok dan media

boneka tangan.

c. Menyiapkan materi ajar tentang cerita pendek.

d. Menyiapkan lembar pengamatan untuk mengetahui keterampilan guru

dalam proses pembelajaran menggunakan metode diskusi kelompok

dan media boneka tangan.

e. Menyiapkan instrumen untuk menggali data hasil belajar siswa berupa

lembar tes.

f. Peneliti berkordinasi dengan guru selaku kolaborator untuk

melaksanakan proses pembelajaran dengan metode diskusi kelompok

dan media boneka tangan.

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

108

2. Pelaksanaan Tindakan

Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana

pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat sebelumnya.

a. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana

pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat sebelumnya.

b. Guru mengawali pembelajaran dengan salam dan berdoa.

c. Guru menanyakan kabar dan mengabsen siswa.

d. Guru sedikit mengulang pelajaran kemarin

e. Guru memberikan motivasi sebelum masuk ke dalam materi

pembelajaran.

f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

g. Guru menjelaskan bentuk sifat-sifat tokah yang ada dalam sebuah

cerita.

h. Guru mennceritakan sebuah cerita menggunakan boneka tangan.

i. Guru membagi para siswa menjadi 4 kelompok yang

beranggotakan 7 orang siswa.

j. Guru menyampaikan tata cara berdiskusi

k. Siswa diminta untuk mendiskusikan soal-soal yang ada pada

lembar LKS, tiap-tiap kelompok dan menentukan jawaban yang

paling tepat.

l. Guru meminta perwakilan dari setiap kelompok untuk

mempersentasikan hasil diskusinya didepan kelas.

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

109

m. Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk

bertanya kepada kelomook yang sedang mempersentasikan hasil

diskusinya.

n. Guru memberikan kesimpulan dari hasil diskusi.

o. Guru memberikan reward kepada kelompok yang paling aktiv

p. Siswa diminta mengubah tempat duduk seperti semula.

q. Sebagai bahan evaluasi guru memberikan soal dan siswa diminta

mengerjakannya.

r. Setelah siswa mengerjakan soal evaluasi guru menyimpulkan

materi yang telah dipelajari.

s. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan salam.

3. Pengamatan atau observasi

Selama proses pembelajaran, peneliti secara langsung melakukan

pengamatan untuk mengetahui keterampilan guru dalam proses

pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi kelompok dan media

boneka tangan dalam meningkatkan hasil belajar. Aspek-aspek yang

diamati sebagai berikut:

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

110

a. Lembar Pengamatan Guru

Tabel 3.6 Lembar Pengamatan Guru Siklus II

No. Aspek yang diamati Skor

A B C D

Kemampuan guru membuka

pelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa Ѵ

2. Memberikan motivasi awal Ѵ

3. Memberikan apersepsi (kaitannya

dengan materi)

Ѵ

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran Ѵ

5. Memberikan acuan bahan pelajaran

yang akan dipelajari

Ѵ

Sikap guru dalam proses

pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara Ѵ

7. Variasi gerakan badan tidak

mengganggu siswa

Ѵ

8. Antusiasme dalam penampilan Ѵ

9. Menarik perhatian siswa dalam

kegiatan belajar menggunakan media

boneka tangan

Ѵ

10. Memberikan perhatian yang sama Ѵ

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

111

pada setiap kelompok

Penguasaan bahan belajar

11. Bahan belajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang dibuat dalam

RPP

Ѵ

12. Kejelasan dalam menjelaskan materi

ajar

Ѵ

13. Mampu memberikan variasi dalam

menyampaikan bahan ajar melalui

metode diskusi kelompok dan media

boneka tangan

Ѵ

Kegiatan belajar mengajar

14. Penyajian bahan pelajaran sesuai

dengan tujuan atau indikator yang

telah ditetapkan

Ѵ

15. Ketepatan dalam penggunaan alokasi

waktu

Ѵ

16. Memfasilatasi siswa selama proses

kegiatan belajar melalui metode

diskusi kelompok dan media boneka

tangan

Ѵ

Evaluasi Pembelajaran

18. Penilaian relevan dengan tujuan yang Ѵ

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

112

telah ditetapkan

19. Penilaian yang diberikan sesuai

dengan RPP

Ѵ

Kemampuan menutup kegiatan

pembelajaran

20. Meninjau kembali materi yang telah

diberikan

Ѵ

21. Memberikan kesempatan untuk

bertanya dan menjawab pertanyaan

Ѵ

22. Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

Ѵ

Tindak lanjut / Follow up

23. Memberikan tugas kepada siswa Ѵ

28. Menginformasikan materi/bahan ajar

yang akan dipelajari berikutnya

Ѵ

25. Memberikan motivasi untuk selalu

terus belajar

Ѵ

Jumlah 72 18 0

Total 90

Kategori Baik

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

113

Keterangan:

Skor Nilai Rentang Kategori :

A = 4 (sangat baik) Nilai 76 - 100 ( Baik )

B = 3 (baik) Nilai 51 - 75 ( Sedang)

C = 2 (cukup) Nilai 25 - 50 (kurang )

D = 1 (kurang)

b. Lembar Pengamatan Siswa

Tabel 3.7 lembar pengamatan siswa siklus II

No

Nama Siswa

Aspek yang diamati

Jumlah

Keaktifan

Perhatian

Rasa

ingin tahu

Kerja

kelompok

A B C A B C A B C A B C

1 Adi Kurniawan Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 85

2 Ahmad Saifullah Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 75

3 Aldi Mega F Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 85

4 Arini Fadhila A Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 70

5 Aulia Dewi S Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 85

6 Baktiar Mukti H Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 100

7 Bima Wahyu S V V V V 60

8 Catur Budi P V V V V 60

9 Diyah Ayu K V V V V 90

10 Dyandra Naysianila Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 50

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

114

11 Fadel Ashlah Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 90

12 Firza Farel Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 85

13 Iqbal Putra A Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 70

14 Kurnia Rahma Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 65

15 Muhammad Riqi S Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 65

16 Muhammad Satyo A Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 65

17 Muhammad Abidin Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 65

18 Muhammad Alfan M Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 85

19 Muhammad Nul I Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 65

20 Nabila Alni R Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 85

21 Nalfa Ikuma Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 85

22 Naila Salsa Bila Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 85

23 Raihan Mahista N Ѵ Ѵ Ѵ V 75

24 Sakti Ilham M V V V V 75

25 Selviana Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 75

26 Siti Azizah Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 70

27 Zainal Adi Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 65

28 Zulfani Tesya N Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 85

berilah tanda centang ( Ѵ ) pada kolom yang tersedia

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

115

Keterangan:

Skor Nilai

A = 25 (sangat baik)

B = 15 (baik)

C = 10 (cukup)

c. Nilai Evaluasi Siklus II

Tabel 3.8 Nilai Evaluasi Siklus II

NO. NAMA SISWA NILAI

1. Adi Kurniawan 88

2. Ahmad Saifullah 80

3. Aldi Mega Ferdian 80

4. Arini Fadhila Almas 76

5. Aulia Dewi Saputri 80

6. Baktiar Mukti Hidayat 92

7. Bima Wahyu Setiaji 76

8. Catur Budi Pamungkas 72

9. Diyah Ayu Kumala 88

10. Dyandra Naysianila 68

11. Fadel Ashlah 96

12. Firza Farel 92

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

116

13. Iqbal Putra Arfi 68

14. Kurnia Rahma 80

15. Muhammad Riqi Saputra 72

16. Muhammad Satyo Ajar P 72

17. Muhammad Abidin 72

18. Muhammad Alfan M 88

19. Muhammad Nul Ikhsan 72

20. Nabila Alni Rahmadani 88

21. Nalfa Ikuma 92

22. Naila Salsa Bila 88

23. Raihan Mahista N 72

24. Sakti Ilham Mukti 80

25. Selviana 80

26. Siti Azizah 80

27. Zainal Adi 76

28. Zulfani Tesya N 80

Rata-Rata 80,28

4. Refleksi

Hasil belajar siswa pada siklus II mengalami peningkatan yang lebih

baik dibandingkan dengan siklus I. Siswa sangat antusias dalam

melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi

kelompok dan media boneka tangan . Hal ini dapat terlihat ketika siswa

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

117

menyampaikan pendapatnya pada siswa lain dan siswa yang lebih

memahami soal memberikan penjelasan pada teman kelompoknya.

Berdasarkan nilai pada tes evaluasi dapat diketahui bahwa nilai yang

didapatkan lebih baik dari siklus I namun masih ada 2 siswa yang belum

tuntas hasil belajaranya, sebagai catatan hal ini dikarenakan 2 siswa

tersebut tidak mau menaati aturan yang telah ditetapkan dalam kegiatan

pembelajaran dan tidak mau mengerjakan tes evaluasi yang diberikan.

Pembelajaran pada siklus II ini telah mencapai tujuan yang diharapkan

yakni, keaktifan siswa, pembelajaran yang menyenangkan, siswa antusias

dalam mengikuti pembelajaran dan peningkatan hasil belajar. Selain itu

nilai yang diperoleh siswa telah mencapai KKM dan siswa telah mencapai

Kriteria ketuntasan klasikal 85% dari jumlah siswa. Hal ini menunjukkan

bahwa tindakan yang telah dilakukan telah mencapai hasil yang maksimal,

untuk itu penelitian ini dirasa telah cukup.

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

118

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Deskripsi Data Pra Siklus

Pada penelitian kali ini, peneliti melaksanakan penelitian

menggunakan metode diskusi kelompok dan media pembelajaran boneka

tangan bukanlah suatu metode dan media pembelajaran baru di dunia

pendidikan Indonesia, namun metode dan media pembelajaran ini

tergolong baru bagi MI Kalirejo Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten

Semarang tahun 2018. Acuan penilaian pada penelitian ini, peneliti

menggunakan Kriteria Ketuntasan Klasikal yaitu 85% dari jumlah

seluruh siswa dengan berpatokan pada nilai Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM).

Berdasarkan data nilai ulangan harian mata pelajaran Bahasa

Indonesia yang diperoleh siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan Ungaran

Timur Kabupaten Semarang, menunjukkan bahwa KKM untuk mata

pelajaran Bahasa Indonesia adalah 70. Peneliti menggunakan evaluasi

formatif dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu tes objektif dan

subjektif. Di bawah ini adalah hasil ulangan harian mata pelajaran

Bahasa Indoneia sebelum menggunakan metode diskusi kelompok dan

media boneka tangan, nilai tes evaluasi siklus I dan siklus II.

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

119

Tabel 4.1 Nilai Ulangan Harian (Pra Siklus)

NO. NAMA SISWA NILAI KETUNTASAN

1. Adi Kurniawan 70 Tuntas

2. Ahmad Saifullah 65 Tidak Tuntas

3. Aldi Mega Ferdian 70 Tuntas

4. Arini Fadhila Almas 60 Tidak Tuntas

5. Aulia Dewi Saputri 60 Tidak Tuntas

6. Baktiar Mukti Hidayat 77 Tuntas

7. Bima Wahyu Setiaji 50 Tidak Tuntas

8. Catur Budi Pamungkas 50 Tidak Tuntas

9. Diyah Ayu Kumala 70 Tuntas

10. Dyandra Naysianila 50 Tidak Tuntas

11. Fadel Ashlah 80 Tuntas

12. Firza Farel 70 Tuntas

13. Iqbal Putra Arfi 60 Tidak Tuntas

14. Kurnia Rahma 70 Tuntas

15. Muhammad Riqi Saputra 60 Tidak Tuntas

16. Muhammad Satyo Ajar P 60 Tidak Tuntas

17. Muhammad Abidin 55 Tidak Tuntas

18. Muhammad Alfan M 70 Tuntas

19. Muhammad Nul Ikhsan 50 Tidak Tuntas

20. Nabila Alni Rahmadani 70 Tuntas

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

120

21. Nalfa Ikuma 70 Tuntas

22. Naila Salsa Bila 70 Tuntas

23. Raihan Mahista N 50 Tidak Tuntas

24. Sakti Ilham Mukti 60 Tidak Tuntas

25. Selviana 60 Tidak Tuntas

26. Siti Azizah 65 Tidak Tuntas

27. Zainal Adi 50 Tidak Tuntas

28. Zulfani Tesya N 67 Tidak Tuntas

Rata-rata 62,8

Keterangan

Tuntas : 11 siswa

Belum Tuntas : 17 siswa

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa nilai ulangan harian (pra

siklus) menunjukkan bahwa dari 28 siswa kelas V MI Kalirejo

Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang tahun 2018 dengan

Nilai standar KKM 70 hanya 39,2% (11 siswa) yang tuntas, sedangkan

60,8% (17 siswa) belum tuntas.

2. Deskripsi Data Siklus I

Hasil tes evaluasi pada siklus I mengalami peningkatan apabila

dibandingkan dengan nilai pra siklus. Pada siklus I terdapat 17 siswa

yang tuntas dan 11 Siswa yang belum tuntas, dengan demikian baru

60,7% dari jumlah keseluruhan siswa yang mencapai KKM. Hal ini

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

121

menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada siklus I belum memenuhi

target peneliti tentukan yaitu 85% dari jumlah seluruh siswa yang

mencapai nilai KKM.

Tabel 4.2 Perolehan Nilai Evaluasi Siklus I

NO. NAMA SISWA NILAI

1. Adi Kurniawan 80

2. Ahmad Saifullah 71

3. Aldi Mega Ferdian 77

4. Arini Fadhila Almas 71

5. Aulia Dewi Saputri 71

6. Baktiar Mukti Hidayat 85

7. Bima Wahyu Setiaji 62

8. Catur Budi Pamungkas 62

9. Diyah Ayu Kumala 77

10. Dyandra Naysianila 57

11. Fadel Ashlah 91

12. Firza Farel 80

13. Iqbal Putra Arfi 62

14. Kurnia Rahma 77

15. Muhammad Riqi Saputra 62

16. Muhammad Satyo Ajar P 62

17. Muhammad Abidin 62

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

122

18. Muhammad Alfan M 77

19. Muhammad Nul Ikhsan 62

20. Nabila Alni Rahmadani 77

21. Nalfa Ikuma 77

22. Naila Salsa Bila 80

23. Raihan Mahista N 57

24. Sakti Ilham Mukti 71

25. Selviana 62

26. Siti Azizah 71

27. Zainal Adi 62

28. Zulfani Tesya N 71

Rata-Rata 70,57

Keterangan

Tuntas : 17 Siswa

Belum tuntas : 11 Siswa

3. Deskripsi Data Siklus II

Hasil tes evaluasi pada siklus II mengalami peningkatan yang

cukup signifikan dibandingkan dengan siklus I. Pada siklus II, 92,8% dari

seluruh siswa mencapai KKM yang telah ditentukan sekolah. Terdapat

26 siswa yang tuntas dan 2 siswa yang belum tuntas. Hasil belajar siswa

sudah memenuhi target penelitian, yaitu 85% dari seluruh jumlah siswa

mencapai KKM. Berdasarkan hasil belajar siswa tersebut maka metode

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

123

diskusi kelompok dan media pembelajaran boneka tangan dapat

meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas V mata pelajaran Bahasa

Indonesia materi cerita pendek.

Tabel 4.3 Perolehan Nilai Evaluasi Siklus II

NO. NAMA SISWA NILAI

1. Adi Kurniawan 88

2. Ahmad Saifullah 80

3. Aldi Mega Ferdian 80

4. Arini Fadhila Almas 76

5. Aulia Dewi Saputri 80

6. Baktiar Mukti Hidayat 92

7. Bima Wahyu Setiaji 76

8. Catur Budi Pamungkas 72

9. Diyah Ayu Kumala 88

10. Dyandra Naysianila 68

11. Fadel Ashlah 96

12. Firza Farel 92

13. Iqbal Putra Arfi 68

14. Kurnia Rahma 80

15. Muhammad Riqi Saputra 72

16. Muhammad Satyo Ajar P 72

17. Muhammad Abidin 72

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

124

18. Muhammad Alfan M 88

19. Muhammad Nul Ikhsan 72

20. Nabila Alni Rahmadani 88

21. Nalfa Ikuma 92

22. Naila Salsa Bila 88

23. Raihan Mahista N 72

24. Sakti Ilham Mukti 80

25. Selviana 80

26. Siti Azizah 80

27. Zainal Adi 76

28. Zulfani Tesya N 80

Rata-Rata 80,28

Keterangan

Tuntas : 26 siswa

Tidak Tuntas : 2 siswa

B. Pembahasan

1. Pra Siklus

Penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus, dari data

yang diperoleh menunjukkan terjadinya peningkatan nilai yang cukup

baik. Selain itu antusias siswa dalam mengikuti proses pembelajaran juga

sangat tinggi. Sehingga jika dipadukan dengan metode diskusi kelompok

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

125

dan media pembelajaran boneka tangan dalam pembelajaran Bahasa

Indonesia dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V MI Kalirejo

Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang. Hal ini dapat dilihat

dari hasil rekapitulasi (hasil belajar siswa) Bahasa Indonesia melalui

metode diskusi kelompok dan media pembelajaran boneka tangan..

Tabel 4.4 Hasil Rekapitulasi Nilai Siswa Per Siklus

NO. NAMA SISWA Nilai Pra

Siklus

Siklus

I

Siklus

II

1. Adi Kurniawan 70 80 88

2. Ahmad Saifullah 65 71 80

3. Aldi Mega Ferdian 70 77 80

4. Arini Fadhila Almas 60 71 76

5. Aulia Dewi Saputri 60 71 80

6. Baktiar Mukti Hidayat 77 85 92

7. Bima Wahyu Setiaji 50 62 76

8. Catur Budi Pamungkas 50 62 72

9. Diyah Ayu Kumala 70 77 88

10. Dyandra Naysianila 50 57 68

11. Fadel Ashlah 80 91 96

12. Firza Farel 70 80 92

13. Iqbal Putra Arfi 60 62 68

14. Kurnia Rahma 70 77 80

15. Muhammad Riqi Saputra 60 62 72

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

126

16. Muhammad Satyo Ajar P 60 62 72

17. Muhammad Abidin 55 62 72

18. Muhammad Alfan M 70 77 88

19. Muhammad Nul Ikhsan 50 62 72

20. Nabila Alni Rahmadani 70 77 88

21. Nalfa Ikuma 70 77 92

22. Naila Salsa Bila 70 80 88

23. Raihan Mahista N 50 57 72

24. Sakti Ilham Mukti 60 71 80

25. Selviana 60 62 80

26. Siti Azizah 65 71 80

27. Zainal Adi 50 62 76

28. Zulfani Tesya N 67 71 80

Rata-rata 63 70,57 80,28

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa perolehan rata-rata

nilai pada siklus I meningkat menjadi 70,57 jika dibandingkan dengan

rata-rata nilai pra siklus yang hanya 63. Pada siklus II meningkat menjadi

80,28. Berdasarkan data tersebut maka dapat diketahui bahwa

pelaksanaan PTK dengan menggunakan metode diskusi kelompok dan

media pembelajaran boneka tangan berhasil meningkatkan hasil belajar

siswa. Hasil dari penelitian tindakan kelas ini memperoleh hasil seperti

tabel di atas. Berikut ini penjabaran hasil penelitian dari siklus ke siklus:

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

127

2. Siklus I

Proses pembelajaran pada siklus I, peneliti menggunakan metode

diskusi kelompok dan media pembelajaran boneka tangan. Adapun

dalam penelitian mencakup 4 tahap yaitu tahap perencanaan, tahap

pelaksanaan, tahap pengamatan atau observasi dan refleksi. Sebelum

dilakukan penelitian, peneliti melakukan penelitian melakukan obsevasi

ke MI Kalirejo Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang. Pada tahap

ini hasil tes evaluasi adalah 60,7% siswa tuntas (17 siswa) dan yang

belum tuntas 39,3% (11 siswa). Dengan demikian hasil belajar siswa

pada siklus I mengalami peningkatan sebesar 21% jika dibandingkan

dengan pra siklus. Perolehan hasil tes evaluasi siklus I dapat dilihat

pada gambar di bawah ini:

Gambar 4.1 Persentase Nilai Evaluasi Siklus I

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

128

Berikut ini adalah lembar observasi guru yang peneliti gunakan

pada saat proses pembelajaran berlangsung:

Tabel 4.5 Lembar pengamatan Guru Siklus I

No. Aspek yang diamati Skor

A B C D

Kemampuan guru membuka

pelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa Ѵ

2. Memberikan motivasi awal Ѵ

3. Memberikan apersepsi (kaitannya

dengan materi)

Ѵ

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran Ѵ

5. Memberikan acuan bahan pelajaran

yang akan dipelajari

Ѵ

Sikap guru dalam proses

pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara Ѵ

7. Variasi gerakan badan tidak

mengganggu siswa

Ѵ

8. Antusiasme dalam penampilan Ѵ

9. Menarik perhatian siswa dalam

kegiatan belajar menggunakan media

Ѵ

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

129

boneka tangan

10. Memberikan perhatian yang sama pada

setiap kelompok

Ѵ

Penguasaan bahan belajar

11. Bahan belajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang dibuat dalam

RPP

Ѵ

12. Kejelasan dalam menjelaskan materi

ajar

Ѵ

13. Mampu memberikan variasi dalam

menyampaikan bahan ajar melalui

metode diskusi kelompok dan media

boneka tangan

Ѵ

Kegiatan belajar mengajar

14. Penyajian bahan pelajaran sesuai

dengan tujuan atau indikator yang telah

ditetapkan

Ѵ

15. Ketepatan dalam penggunaan alokasi

waktu

Ѵ

16. Memfasilatasi siswa selama proses

kegiatan belajar melalui metode diskusi

kelompok dan media boneka tangan

Ѵ

Evaluasi Pembelajaran

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

130

18. Penilaian relevan dengan tujuan yang

telah ditetapkan

Ѵ

19. Penilaian yang diberikan sesuai dengan

RPP

Ѵ

Kemampuan menutup kegiatan

pembelajaran

20. Meninjau kembali materi yang telah

diberikan

Ѵ

21. Memberikan kesempatan untuk

bertanya dan menjawab pertanyaan

Ѵ

22. Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

Ѵ

Tindak lanjut / Follow up

23. Memberikan tugas kepada siswa Ѵ

28. Menginformasikan materi/bahan ajar

yang akan dipelajari berikutnya

Ѵ

25. Memberikan motivasi untuk selalu

terus belajar

Ѵ

Jumlah 32 42 2 0

Total 76

Kategori Baik

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

131

Keterangan:

Skor Nilai Rentang kategori

A = 4 (sangat baik) Nilai 76 – 100 ( Baik )

B = 3 (baik) Nilai 50 – 75 ( Sedang )

C = 2 (cukup) Nilai 25 – 50 ( Kurang )

D = 1 (kurang)

Hasil observasi aktivitas guru dalam kegiatan belajar mengajar

pada siklus I memperoleh skor 76 dari skor maksimal 100. Sehingga

aktifitas guru pada siklus I tergolong predikat baik. Adapun penjelasan

lebih lanjut mengenai aktivitas guru adalah sebagi berikut :

a. Penilaian kemampuan guru membuka pelajaran berada pada skor

nilai 4 berpredikat sangat baik.

b. Penilaian sikap guru dalam proses pembelajaran berada pada skor

nilai 3 berpredikat baik.

c. Penilaian penguasaan guru terhadap bahan belajar berada pada skor

nilai 3 berpredikat baik.

d. Penilaian kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru berada

pada skor nilai 3 berpredikat baik.

e. Penilaian evaluasi pembelajaran berada pada skor nilai 4 berpredikat

sangat baik.

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

132

f. Penilaian kemampuan guru menutup kegiatan pembelajaran berada

pada skor nilai 3 berpredikat baik.

g. Penilaian terhadap tindak lanjut (follow up) berada pada skor nilai 4

berpredikat baik.

Hasil pengamatan yang dilakukan peneliti pada saat guru

menggunakan metode diskusi kelompok dan media boneka tangan

adalah sebagai berikut:

a. Membuka pelajaran

Guru membuka pelajaran dimulai dari memimpin doa,

mengabsen siswa dan memberikan motivasi kepada siswa serta

menjelaskan tujuan pembelajaran. Apersepsi yang dilakukan oleh

guru sudah sesuai dengan RPP.

b. Penguasaan materi

Guru dapat menerangkan materi cerita pendek dengan jelas

dan runtut sehingga siswa dapat memahami materi dengan baik.

c. Menyajikan materi

Guru mengaitkan materi cerita pendek dan dengan cerita

legenda disekitar tempat tinggal siswa, hal ini memudahkan siswa

dalam memahami materi karena terjadi di lingkungan tempat

tinggal sekitar. Selain itu guru juga berinovasi dengan cara

membuat suasana kelas menjadi menyenangkan.

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

133

d. Pengelolaan kelas

Pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru kurang sesuai

yang tercantum dalam RPP, Terjadi penyimpangan dari RPP yang

telah dibuat yakni, guru lupa membagikan LKS kepada tiap

kelompok, dan guru malah meminta siswa untuk menulis soal yang

ada pada LKS hal ini menyebabkan waktu yang dialokasika dalam

kegiatan inti menjadi bertambah sehingga kegiatan pembelajaran

selesai tidak tepat dengan waktu yang telah ditentukan. Akan tetapi

hal tersebut tidak begitu berpengaruh besar terhadap pelaksanaan

penerepan metode diskusi kelompok dan media pembelajaran

boneka tangan.

e. Ketepatan menggunakan metode

Guru sudah paham akan metode diskusi kelompok dan media

pembelajaran boneka tangan, dan 3 hari sebelum penelitian dimulai

peneliti telah memberikan RPP untuk dipelajari oleh guru. Dalam

pelaksanaan penggunaan strategi metode diskusi kelompok dan

media pembelajaran boneka tangan masih ada beberapa

kekurangan yaitu 40% dari keseluruhan siswa belum terlibat secara

aktif dalam berkontribusi menyelesaikan soal bersama kelompok.

Pembibingan guru kurang merata pada setiap kelompok selama

berjalannya diskusi yang dilakukan siswa. Hal tersebut

berpengaruh terhadap tingkat pemahaman siswa terhadap materi

yang diajarkan oleh guru.

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

134

f. Pelaksanaan evaluasi

Pelaksanaan Evaluasi belum berjalan dengan optimal, karena

banyak siswa yang masih malu menyampaikan hasil diskusi

kelompoknya.

g. Menutup pelajaran

Guru mengakhiri pembelajaran dengan menyimpulkan materi

yang dipelajari bersama-sama dengan siswa dan menutup pelajaran

dengan salam.

Tabel 4.6 lembar pengamatan siswa siklus I

No

Nama Siswa

Aspek yang diamati

Jumlah

Keaktifan

Perhatian

Rasa

ingin tahu

Kerja

kelompok

A B C A B C A B C A B C

1 Adi Kurniawan Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 70

2 Ahmad Saifullah Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 65

3 Aldi Mega F Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 70

4 Arini Fadhila A V V V V 60

5 Aulia Dewi S Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 70

6 Baktiar Mukti H Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 80

7 Bima Wahyu S Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 45

8 Catur Budi P V V V V 50

9 Diyah Ayu K Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 70

10 Dyandra Naysianila Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 40

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

135

11 Fadel Ashlah Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 80

12 Firza Farel Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 70

13 Iqbal Putra A Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 50

14 Kurnia Rahma Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 50

15 Muhammad Riqi S Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 50

16 Muhammad Satyo A Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 50

17 Muhammad Abidin Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 40

18 Muhammad Alfan M Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 70

19 Muhammad Nul I Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 50

20 Nabila Alni R Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 70

21 Nalfa Ikuma Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 50

22 Naila Salsa Bila V V V V 70

23 Raihan Mahista N V V V V 55

24 Sakti Ilham M V V Ѵ Ѵ 65

25 Selviana Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 45

26 Siti Azizah Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 65

27 Zainal Adi Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 50

28 Zulfani Tesya N Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 65

berilah tanda centang ( Ѵ ) pada kolom yang tersedia

Keterangan:

Skor Nilai

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

136

A = 25 (sangat baik)

B = 15 (baik)

C = 10 (cukup)

Hasil observasi aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar

pada siklus I terdapat 2 siswa mendapatkan nilai 80, 8siswa

mendapatkan nilai 70 sedangkan 18 siswa lainnya mendapatkan nilai

kurang dari 70.

3. Siklus II

Pada siklus II tindakan penelitian mempertimbangkan

kekurangan dan kendala yang muncul pada siklus I. Untuk proses

pembelajaran masih sama dengan dengan siklus I yaitu dengan

menggunakan metode diskusi kelompok dan media pembelajaran

boneka tangan . Melalui data yang diperoleh pada siklus II dapat

dilihat terjadi peningkatan yang signifikasi pada hasil belajar siswa

sebesar 60% dari pra siklus dan 40% dari siklus I. Hasil tes evaluasi

yang diperoleh pada siklus II yaitu 93,3% ( 26 siswa) tuntas,

sedangkan 6,7% siswa (2 siswa) tidak tuntas. Dengan demikian,

presentase nilai yang diperoleh pada siklus II telah memenuhi target

yang telah ditetapkan peneliti yaitu 85% siswa tuntas atau mencapai

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

137

nilai KKM yang ditetapkan MI Kalirejo Kecamatan Ungaran

Kabupaten Semarang. Perolehan presentase nilai tes evaluasi pada

siklus II sebagai berikut:

Gambar 4.2 Persentase Nilai Tes Evaluasi Siklus II

Berikut ini adalah lembar observasi guru yang peneliti gunakan

pada saat proses pembelajaran langsung:

Tabel 4.7 Lembar Pengamatan Guru Siklus II

No. Aspek yang diamati Skor

A B C D

Kemampuan guru membuka

pelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa Ѵ

2. Memberikan motivasi awal Ѵ

3. Memberikan apersepsi (kaitannya

dengan materi)

Ѵ

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

138

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran Ѵ

5. Memberikan acuan bahan pelajaran

yang akan dipelajari

Ѵ

Sikap guru dalam proses

pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara Ѵ

7. Variasi gerakan badan tidak

mengganggu siswa

Ѵ

8. Antusiasme dalam penampilan Ѵ

9. Menarik perhatian siswa dalam

kegiatan belajar menggunakan media

boneka tangan

Ѵ

10. Memberikan perhatian yang sama pada

setiap kelompok

Ѵ

Penguasaan bahan belajar

11. Bahan belajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang dibuat dalam

RPP

Ѵ

12. Kejelasan dalam menjelaskan materi

ajar

Ѵ

13. Mampu memberikan variasi dalam

menyampaikan bahan ajar melalui

metode diskusi kelompok dan media

Ѵ

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

139

boneka tangan

Kegiatan belajar mengajar

14. Penyajian bahan pelajaran sesuai

dengan tujuan atau indikator yang telah

ditetapkan

Ѵ

15. Ketepatan dalam penggunaan alokasi

waktu

Ѵ

16. Memfasilatasi siswa selama proses

kegiatan belajar melalui metode diskusi

kelompok dan media boneka tangan

Ѵ

Evaluasi Pembelajaran

18. Penilaian relevan dengan tujuan yang

telah ditetapkan

Ѵ

19. Penilaian yang diberikan sesuai dengan

RPP

Ѵ

Kemampuan menutup kegiatan

pembelajaran

20. Meninjau kembali materi yang telah

diberikan

Ѵ

21. Memberikan kesempatan untuk

bertanya dan menjawab pertanyaan

Ѵ

22. Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

Ѵ

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

140

Tindak lanjut / Follow up

23. Memberikan tugas kepada siswa Ѵ

28. Menginformasikan materi/bahan ajar

yang akan dipelajari berikutnya

Ѵ

25. Memberikan motivasi untuk selalu

terus belajar

Ѵ

Jumlah 72 18 0

Total 90

Kategori Baik

Keterangan:

Skor Nilai Rentang kategori

A = 4 (sangat baik) Nilai 76 – 100 ( baik )

B = 3 (baik) Nilai 50 - 75 (Sedang)

C = 2 (cukup) Nilai 25 – 50 ( Kurang )

D = 1 (kurang)

Hasil observasi aktivitas guru dalam kegiatan belajar mengajar

pada siklus II memperoleh skor 90 dari skor maksimal 100. Sehingga

aktifitas guru pada siklus II tergolong predikat baik. Adapun penjelasan

lebih lanjut mengenai aktivitas guru adalah sebagi berikut :

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

141

a. Penilaian kemampuan guru membuka pelajaran berada pada skor

nilai 4 berpredikat sangat baik.

b. Penilaian sikap guru dalam proses pembelajaran berada pada skor

nilai 3 berpredikat sangat baik.

c. Penilaian penguasaan guru terhadap bahan belajar berada pada skor

nilai 4 berpredikat sangat baik.

d. Penilaian kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru berada

pada skor nilai 3 berpredikat baik.

e. Penilaian evaluasi pembelajaran berada pada skor nilai 4 berpredikat

sangat baik.

f. Penilaian kemampuan guru menutup kegiatan pembelajaran berada

pada skor nilai 4 berpredikat sangat baik.

g. Penilaian terhadap tindak lanjut (follow up) berada pada skor nilai 4

berpredikat sangat baik.

Hasil pengamatan yang dilakukan peneliti pada saat guru

menggunakan metode diskusi kelompok dan media boneka pembelajran

boeka tangan adalah sebagai berikut:

a. Membuka pelajaran

Guru membuka pelajaran dimulai dari memimpin doa,

mengabsen siswa dan memberikan motivasi kepada siswa serta

menjelaskan tujuan pembelajaran. Apersepsi yang dilakukan oleh

guru sudah sesuai dengan RPP.

b. Penguasaan materi

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

142

Guru dapat menerangkan materi cerita pendek dengan baik dan

runtut sehingga siswa dapat memahami materi dengan baik.

c. Menyajikan materi

Guru mengaitkan materi cerita pendek dan dengan cerita

legenda disekitar tempat tinggal siswa, hal ini memudahkan siswa

dalam memahami materi karena terjadi di lingkungan tempat tinggal

sekitar. Selain itu guru juga berinovasi dengan cara membuat

suasana kelas menjadi menyenangkan.

d. Pengelolaan kelas

Pengelolaan kelas pada siklus II sesuai dengan RPP.

Pengelolaan kelas pada siklus I yang seharusnya guru membagikan

LKS pada setiap kelompok namun guru lupa untuk membagikannya

menyebabkan alokasi waktu pembelajaran yang telah ditentukan

tidak cukup karena siswa harus menulis kembali soal-soal yang

sudah disediakan dan tinggal menjawabnya selain itu guru juga

memperkecil jumlah kelompok agarlebih mudah dalam mengawasi.

e. Ketepatan mengguanakan metode

Guru telah menerapkan metode diskusi kelompok dan media

pembelajaran boneka tangan dengan baik, sesuai dengan tahap-tahap

yang ada dalam RPP. Tahap-tahap tersebut adalah menyampaikan

tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa, menyajikan informasi,

mengorganisasikan siswa, menyampaikan materi, melakukan

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

143

evaluasi dan memberikan reward. Hal ini mempengaruhi

peningkatan hasil belajar siswa lebih baik dari siklus I.

f. Pelaksanaan evaluasi

Pelaksanaan Evaluasi berjalan dengan baik guru membimbing

siswa dalam mengerjakan mengerjakan soal tes evaluasi.

g. Menutup pelajaran

Guru mengakhiri pembelajaran dengan menyimpulkan materi

yang dipelajari bersama-sama dengan siswa dan menutup pelajaran

dengan salam.

Tabel 4.8 lembar pengamatan siswa siklus II

No

Nama Siswa

Aspek yang diamati

Jumlah

Keaktifan

Perhatian

Rasa

ingin tahu

Kerja

kelompok

A B C A B C A B C A B C

1 Adi Kurniawan Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 85

2 Ahmad Saifullah Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 75

3 Aldi Mega F Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 85

4 Arini Fadhila A Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 70

5 Aulia Dewi S Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 85

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

144

6 Baktiar Mukti H Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 100

7 Bima Wahyu S V V V V 60

8 Catur Budi P V V V V 60

9 Diyah Ayu K V V V V 90

10 Dyandra Naysianila Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 50

11 Fadel Ashlah Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 90

12 Firza Farel Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 85

13 Iqbal Putra A Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 70

14 Kurnia Rahma Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 65

15 Muhammad Riqi S Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 65

16 Muhammad Satyo A Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 65

17 Muhammad Abidin Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 65

18 Muhammad Alfan M Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 85

19 Muhammad Nul I Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 65

20 Nabila Alni R Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 85

21 Nalfa Ikuma Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 85

22 Naila Salsa Bila Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 85

23 Raihan Mahista N Ѵ Ѵ Ѵ V 75

24 Sakti Ilham M V V V V 75

25 Selviana Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 75

26 Siti Azizah Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 70

27 Zainal Adi Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 65

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

145

28 Zulfani Tesya N Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 85

berilah tanda centang ( Ѵ ) pada kolom yang tersedia

Keterangan:

Skor Nilai

A = 25 (sangat baik)

B = 15 (baik)

C = 10 (cukup)

Hasil observasi aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar

pada siklus II terdapat 1 siswa mendapatkan nilai 100, 2 siswa

mendapatkan nilai 90, 8 nsiswa mendapatkan nilai 85 dan 17 siswa

lainnya mendapatkan nilai kuarng dari 85.

4. Rekapitulasi Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

Tabel 4.9 Rekapitulasi Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

Kategori

Pra Siklus

Siklus I

Siklus II

Siswa % Siswa % Siswa %

Tuntas 11 39,2% 17 60,7% 26 93,3%

Tidak Tuntas 17 60,8% 11 39,3% 2 6,7%

Jumlah 28 100% 28 100% 28 100%

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

146

Berikut ini adalah ketuntasan hasil belajar siswa pra siklus,

siklus I dan siklus II:

Gambar 4.3 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I

dan Siklus II

Berdasarkan tabel dan gambar di atas diketahui bahwa ketuntasan

siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten

Semarang meningkat. Dari pra siklus sebelum menggunakan metode

diskusi kelompok dan media pembelajaran boneka tangan , siswa yang

mencapai ketuntasan hanya 39,2% (11 siswa) dari keseluruhan siswa.

Sedangkan pada siklus I sebesar 60,7% (17 siswa) dan siklus II sebesar

93,3% (26 siswa). Nilai rata-rata pra siklus yaitu 62,8 sedangkan pada

siklus I nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 70,57, dan pada siklus

II nilai rata-rata juga meningkat mencapai 80,28. Pada pelaksanaan

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

147

siklus II ketuntasan klasikal telah tercapai yaitu 93,3% siswa tuntas

secara klasikal yang mana telah melebihi dari kriteria ketuntasan

klasikal yang ditetapkan sebesar ≥ 85% siswa tuntas secara klasikal.

Meningkatnya hasil belajar dari siklus I ke siklus II disebabkan

karena pembelajaran menggunakan metode diskusi kelompok dan

media pembelajaran boneka tangan dapat menambah/memperjelas

pemahaman siswa tentang materi yang dipelajari dan merangsang

partisipasi siswa dalam diskusi kelompok.

Dengan memperhatikan pembahasan hasil penelitian di atas

peneliti menyimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan dapat diterima

kebenarannya, dengan kata lain penerapan metode diskusi kelompok

dan media pembelajaran boneka tangan di MI Kalirejo Kecamatan

Ungaran Timur Kabupaten Semarang dapat meningkatkan hasil belajar

siswa mata pelajaran Bahasa Indonesia materi cerita pendek.

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

148

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan melalui

beberapa rangkaian tindakan dimulai dari siklus I dan siklus II serta berdasarkan

seluruh pembahasan dan hasil analisis data yang dilakukan maka dapat

disimpulkan bahwa metode diskusi kelompok dan media pembelajaran boneka

tangan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III mata pelajaran Bahasa

Indonesia materi cerita pendek. Indikator tersebut dapat terlihat dari nilai tes

ulangan siswa yang mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Pada siklus I

terdapat 17 siswa atau 60,7% siswa yang tuntas dalam belajar dan yang belum

tuntas sebanyak 11 siswa atau 39,3% dengan nilai rata-rata 70,57. Pada siklus II

jumlah siswa yang tuntas meningkat menjadi 26 siswa atau 92,8% dan yang

belum tuntas menjadi 2 siswa atau 7,2% dengan nilai rata-rata 80,28.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka peneliti

mengajukan beberapa saran sebagai masukan , antara lain:

1. Bagi Kepala Sekolah

a. Kepala sekolah hendaknya selalu memotivasi dan memfasilitasi guru

untuk meningkatkan keterampilan mengajarnya dengan mengikuti

seminar-seminar dan pelatihan tentang penggunaan metode dan media

pembelajaran dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa.

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

149

b. Kepala sekolah sebaiknya membimbing para guru untuk memperbaiki

dan mengembangkan proses belajar mengajar seperti pemberian

motivasi guru untuk melakukan penelitian tindakan kelas yaitu

penggunaan metode dan media pembelajaran yang lebih inovatif serta

melakukan evaluasi untuk perbaikan proses belajar mengajar

selanjutnya.

2. Bagi Guru

a. Pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi kelompokdan

media pembelajaran boneka tangan hendaknya diterapkan kembali pada

pokok bahasan yang lain pada pelajaran Bahasa Indonesia pada

khususnya dan mata pelajaran yang lain pada umumnya karena terbukti

dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Bahasa

Indonesia.

b. Sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran hendaknya guru

melakukan persiapan yang matang dengan telebih dahulu memahami

langkah-langkah yang akan diterapkan dalam proses pembelajaran yang

berpedoman pada RPP yang telah disusun sebelumnya.

c. Guru hendaknya memberikan penjelasan yang jelas tentang aturan

dalam berdiskusi kelompok agar siswa tidak bingung dan

melaksanakannya dengan tertib.

d. Guru sebaiknya lebih kreatif dan variatif dalam menggunakan media

pembelajaran sehingga dapat meningkatkan minat siswa untuk

mengikuti proses pembelajaran dengan baik sehingga tujuan

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

150

pembelajaran dapat tercapai, serta melibatkan siswa secara aktif dalam

proses pembelajaran sehingga akan menghilangkan kejenuhan siswa.

3. Siswa

Siswa sebaiknya dapat lebih aktif dalam mengikuti proses

pembelajaran agar mampu memahami materi yang diajarkan oleh

guru sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

151

Daftar Pustaka

Akhadiah, Sabarti (1994) pembinaan kemampuan menulis Bahasa

Indonesia Jakarta Erlangga

Ardi Setyanto N, 2014 PANDUAN SUKSES KOMUNIKASI BELAJAR

MENGAJAR. . Jogjakarta : DIVA Press

Asnawir, Usman basyirudin. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta : Ciputat

Pers

Badudu, js (1993). Cakrawala Bahasa Indonesia Jakarta : Gramedia Pustaka

Utama

Basrowi & Suwandi. 2008. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Bogor:

Ghalia Indonesia.

Daryanto. 2013. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.

Daryanto. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Gava Media.

Dja’far Zainudin. 1995. Didaktik Metodik. Pasuruan : PT Garoed Buana Indah

Hamid Moh Sholeh. 2014. Metode Edutaiment. Jogjakarta : DIVA Press

(http://gopengertian.blogspot.com/2015/09/pengertian-cerpen-ciri-ciri-struktur-

unsur-intrinsik-unsur-ekstrinsik.html#ixzz5Fis7g0TC. di akses pada 10

mei 2018)

Itadz Mbak, 2008. Memilih, Menyusun, Menyajikan, Cerita Untuk Anak Usia

Dini. Yogyakarta: Tiara Wacana

Junaidi Firman, 2016. Mendeteksi Minat Dan Bakat Anak Melalui Cerita.

Jogjakarta: Diva Kids.

Majid Abdul. 2014. Strategi pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Mulyasa. 2011. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya

Nasucha Yakub, DKK. 2009. Bahasa Indonesia Untuk Penulisan Karya tulis

Ilmiah. Yogyakarta: Media Perkasa

Purwanto Ngalim. 1988. Psikologi pendidikan. Bandung: Remeadja Karya CV

Sam’s, Rosma Hartiny.2010. Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Yogyakarta. Sukses Offset.

Sufanti Main. 2010. Strategi Pengajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia.

Surakarta: Yuma Pustaka

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.

Yogyakarta: PUSTAKA PELAJAR

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

152

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kencana

Trianto.2009. Mendesain Model Pembelajran Inovatif-Progresif. Jakarta:

Kencana

Usman Uzer Moh, DKK. 1993. Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar

Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosda karya

Wiyanto Asul. 2000. Terampil Diskusi. Jakarta : PT Grasindo

Yuliawati, Fitri, Suprihatiningrum & Agung Rokhimawan.2012. Penelitian

Tindakan Kelas untuk Tenaga Pendidik Nasional. Yogyakarta:

PEDAGOGIA

Zuhaida Anggun. 2016. “Implementasi Pendekatan Contextual Teaching And

Learning (CTL) Berbasis Web Pada Praktikum Kimia Di Madrasah

Aliyah Negeri 2 Kudus”.

(Online). Vol. 1 No.1

(Http://attarbiyah.iainsalatiga.ac.id/index.php/attarbiyah/authors/vie

w, diakses 31 agustus 2018)

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

153

Lampiran -lampiran

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

154

Lampiran ke 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS I

Sekolah : MI Kalirejo

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : V/2

Materi Pokok : Cerita pendek

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

5. Mendengarkan memahami cerita tentang suatu peristiwa dan cerita pendek

anak yang disampaikan secara lisan

B. Kompetensi Dasar

5.2 mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema, latar, dan amanat)

C. Indikator

5.2.1. siswa dapat menyebutkan tokoh, tema, latar, dan amanat yang

terkandung dalam cerita

5.2.2. siswa dapat mendengarkan cerita pendek anak yang disampaikan secara

lisan

D. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mendengarkan penjelasan guru,

1. Siswa siswa dapat menyebutkan tokoh, tema, latar, dan amanat yang

terkandung dalam cerita

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

155

2. siswa dapat mendengarkan cerita pendek anak yang disampaikan secara

lisan

E. Metode:

1. Ceramah,

2. Diskusi kelompok

3. Tanya Jawab,

4. Latihan dan Penugasan.

F. Materi Pokok

Unsusr-unsur cerita

1. Tokoh adalah pemeran dalam cerita

2. Tema adalah isi pokok dalam sebuah cerita

3. Latar adalah tempat, suasana dalam cerita

4. Amanat adalah pesan moral yang ingin disampaikan dalam cerita

“Sam pencipta mainan”

Sely dan Sam si hamster tinggal didalam lubang yang hangat. Lorong-

lororng berliku membuat mereka aman dari para pemangsa. Ada

kamar tidur, ruang keluarga, dapur dan toilet.

Pada suatu pagi yang indah, sely menikmati teropong buatan Sam,

ayahnya. Rerumputan membentang sejauh mata memandang tak

pernah sekalipun ia menyentuh tumbuhan hijau itu.

“ayah, bolehkah aku bermain diluar sana? Aku bosan dirumah terus”

tutur Sely mendekati Sam.

“tidak, Sely. Lebih baik kau diam disini saja” ujar Sam.

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

156

“tapi, yah, aku benar-benar bosan. Sejak lahir, hanya teropong itu

yang menjadi temaku. Huhuhuhu...” sahut Sely sambil menangis

tersedu-sedu

“jika kamu keluar, seekor elang akan menangkap dan membawamu ke

atas bukit. Diluar sangat berbahaya!” paapar Sam tegas.

Sely sihamster kecil tetap membandel. Diam-diam ia keluar dari

dalam liang

“asyik, akhirnya aku bisa bermain diluar rumah” seru Sely sambil

menciumi rerumputan.

Tanpa Sely sadari, bahaya sedang mengintainya. Seekor elang

bersembunyi di pucuk pohon. Burung pemangsa itu melesat kearah

Sely.

“hahhh..., ada elang!” seru Sely berlari kesarangnya

“Ayah..., ayah..., tolong aku! Seekor elang mau menagkapku, yah!”

teriak Sely dengan nafas terengah-engah

“apa? Oh..., rupanya kamu telah melanggar perintahku ya!” seru Sam

marah. “untung saja kamu selamat dan sekarang apakah kamu masih

ingin bermain-main diluar?”

“Tidak yah, aku takut. Maafkan aku” jawab Sely lemas

“baiklah kali ini ayah memaafkanmu” timpal Sam kembali tersenyum.

“Ayah akan membuat mainan agar kamu tidak bosan dirumah.”

“wah..., benar yah!”

Sam mengangguk.

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

157

“yuhu! Sely berteriak girang.

Sam lalu menggambar bentuk mainan yang akan ia buat. Ia mengukur

dengan cermat setiap sisinya, lalu dirakit satu-persatu, dengan

kecerdasannya sam mampu membuat mainan spesial untuk Sely. Ada

roda berputar, ayunan, jungkat-jungkit, perosotan, sampai sepeda yang

lucu.

“waow..., banyak sekali mainanku!” seru Sely senang

“Ayah! Aku senang dengan mainan ini cihuyyy!” teriak Sely sambil

berlarian didalam roda berputar.

Sam berhasil mengusir rasa bosan Sely dengan mainan ciptaannya.

Semenjak itu, Sely tidak pernah lagi bermain diluar rumah.

G. Media, Sumber/Alat/Bahan Pembelajaran

1. Media Pembelajaran:

a. Boneka tangan

b. Lembar Kerja Siswa Kelompok

2. Sumber/Alat/Bahan pembelajaran :

a. Buku Bahasa Indonesia untuk SD/MI kelas V

b. Buku mendeteksi minat dan bakat anak melalui cerita

H. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Pendahuluan

Apersepsi dan Motivasi :

a. Mengucap salam dan berdoa bersama.

b. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian,

(5 menit)

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

158

posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan

pembelajaran.

c. Melakukan apersepsi dengan sedikit mengulang

pelajaran kemarin.

d. Memberikan motivasi kepada siswa.

e. Menyampaikan indikator pencapaian kompetensi

dan kompetensi yang diharapkan.

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

- Mengulas materi pelajaran sebelumnya

- Menjelaskan unsur-unsur dalam sebuah cerita

- Menceritakan sebuah cerita pendek

menggunakan media boneka tangan

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi,

- Guru membagi siswa dalam 7 kelompok

masing-masing terdiri dari 4 siswa

- Guru membagikan lembar kerja siswa yang

sama pada tiap-tiap kelompok

- Guru meminta siswa mendiskusikan masalah

yang ada di lembar kerja siswa dan menentukan

(55 menit)

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

159

jawaban yang paling tepat bersama

kelompoknya

- Siswa mempresentasikan hasil diskusi

kelompoknya

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi,

- Guru meluruskan dan memberikan sebuah

kesimpulan dari hasil diskusi kelompok yang

telah dilakukan.

- Guru memberikan soal individu untuk

dikerjakan

- Guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk menanyakan hal-hal yang belum

dipahami

3. Penutup

a. Guru menyampaikan kesimpulan dari pelajaran

yang telah disampaikan

b. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di

rumah

c. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang

akan diberikan pada pertemuan yang akan

datang

(10 menit)

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

160

d. Guru menyampaikan pesan-pesan sederhana

pada siswa kemudian menutup dengan salam

I. PENILAIAN

Bacalah cerita dibawah ini

Beruang Dan Lebah

Dongeng beruang dan lebah – Seekor beruang menjelajahi hutan untuk

mencari buah-buahan, menemukan pohon tumbang di mana pada pohon

tersebut terdapat sarang tempat lebah menyimpan madu. Beruang itu mulai

mengendus-endus dengan hati-hati di sekitar pohon tumbang tersebut untuk

mencari tahu apakah lebah-lebah sedang berada dalam sarang tersebut. Tepat

pada saat itu, sekumpulan kecil lebah terbang pulang dengan membawa banyak

madu. Lebah-lebah yang pulang tersebut, tahu akan maksud sang Beruang dan

mulai terbang mendekati sang Beruang, menyengatnya dengan tajam lalu lari

bersembunyi ke dalam lubang batang pohon.

Beruang tersebut menjadi sangat marah dan seketika itu juga, loncat ke

atas batang yang tumbang tersebut dan dengan cakarnya menghancurkan

sarang lebah. Tetapi hal ini malah membuat seluruh kawanan lebah yg berada

dalam sarang, keluar dan menyerang sang Beruang. Beruang yang sial itu

akhirnya lari terbirit-birit dan hanya dapat menyelamatkan dirinya dengan cara

menyelam ke dalam air sungai.

1. Instrumen Penilaian : Soal Evaluasi

1. Apakah yang dimaksud dengan tokoh dalam sebuah cerita?

2. Apakah yang dimaksud dengan tema dalam sebuah cerita?

3. Apakah yang dimaksud dengan latar dalam sebuah cerita?

4. Siapa saja tokoh yang terdapat dalam cerita diatas?

5. Apa amanat yang terkandung dalam cerita diatas?

6. Dimanakah cerita tersebut berlangsung?

7. Apa tema cerita diatas?

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

161

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

162

Lampiran ke 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS II

Sekolah : MI Kalirejo

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : V/2

Materi Pokok : Cerita pendek

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

5. Mendengarkan memahami cerita tentang suatu peristiwa dan cerita pendek

anak yang disampaikan secara lisan

B. Kompetensi Dasar

5.2 mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema, latar, dan amanat)

C. Indikator

5.2.3. siswa dapat mengidentifikasi sifat-sifat tokoh yang terkandung dalam

sebuah cerita

5.2.4. siswa dapat menyimpulkan isi cerita dalam beberapa kalimat

D. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mendengarkan penjelasan guru,

1. Siswa siswa dapat menyebutkan sifat-sifat tokoh yang terkandung dalam

sebuah cerita

2. siswa dapat menyimpulkan isi cerita dalam beberapa kalimat

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

163

E. Metode:

1. Ceramah,

2. Diskusi kelompok

3. Tanya Jawab,

4. Latihan dan Penugasan.

F. Materi Pokok

Sifat-sifat tokoh dalam sebuah cerita

1. Protagonis adalah tokoh utama dalam sebuah cerita yang memiliki

karakter baik

2. Antagonis adalah tokoh utama yang memiliki karakter jahat dalam

sebuah cerita

3. Tritagonis adalah tokoh yang dipercaya oleh tokoh protagonis dan

antagonis

4. Deutragonis adalah tokoh lain yang berada dipihak protagonis

contoh cerita pendek

“Sam pencipta mainan”

Sely dan Sam si hamster tinggal didalam lubang yang hangat. Lorong-

lororng berliku membuat mereka aman dari para pemangsa. Ada

kamar tidur, ruang keluarga, dapur dan toilet.

Pada suatu pagi yang indah, sely menikmati teropong buatan Sam,

ayahnya. Rerumputan membentang sejauh mata memandang tak

pernah sekalipun ia menyentuh tumbuhan hijau itu.

Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

164

“ayah, bolehkah aku bermain diluar sana? Aku bosan dirumah terus”

tutur Sely mendekati Sam.

“tidak, Sely. Lebih baik kau diam disini saja” ujar Sam.

“tapi, yah, aku benar-benar bosan. Sejak lahir, hanya teropong itu

yang menjadi temaku. Huhuhuhu...” sahut Sely sambil menangis

tersedu-sedu

“jika kamu keluar, seekor elang akan menangkap dan membawamu ke

atas bukit. Diluar sangat berbahaya!” paapar Sam tegas.

Sely sihamster kecil tetap membandel. Diam-diam ia keluar dari

dalam liang

“asyik, akhirnya aku bisa bermain diluar rumah” seru Sely sambil

menciumi rerumputan.

Tanpa Sely sadari, bahaya sedang mengintainya. Seekor elang

bersembunyi di pucuk pohon. Burung pemangsa itu melesat kearah

Sely.

“hahhh..., ada elang!” seru Sely berlari kesarangnya

“Ayah..., ayah..., tolong aku! Seekor elang mau menagkapku, yah!”

teriak Sely dengan nafas terengah-engah

“apa? Oh..., rupanya kamu telah melanggar perintahku ya!” seru Sam

marah. “untung saja kamu selamat dan sekarang apakah kamu masih

ingin bermain-main diluar?”

“Tidak yah, aku takut. Maafkan aku” jawab Sely lemas

Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

165

“baiklah kali ini ayah memaafkanmu” timpal Sam kembali tersenyum.

“Ayah akan membuat mainan agar kamu tidak bosan dirumah.”

“wah..., benar yah!”

Sam mengangguk.

“yuhu! Sely berteriak girang.

Sam lalu menggambar bentuk mainan yang akan ia buat. Ia mengukur

dengan cermat setiap sisinya, lalu dirakit satu-persatu, dengan

kecerdasannya sam mampu membuat mainan spesial untuk Sely. Ada

roda berputar, ayunan, jungkat-jungkit, perosotan, sampai sepeda yang

lucu.

“waow..., banyak sekali mainanku!” seru Sely senang

“Ayah! Aku senang dengan mainan ini cihuyyy!” teriak Sely sambil

berlarian didalam roda berputar.

Sam berhasil mengusir rasa bosan Sely dengan mainan ciptaannya.

Semenjak itu, Sely tidak pernah lagi bermain diluar rumah (Firman

Junaidi, 2016: 11-14)

G. Media, Sumber/Alat/Bahan Pembelajaran

1. Media Pembelajaran:

c. Boneka tangan

d. Lembar Kerja Siswa Kelompok

2. Sumber/Alat/Bahan pembelajaran :

c. Buku Bahasa Indonesia untuk SD/MI kelas V

d. Buku mendeteksi minat dan bakat anak melalui cerita

Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

166

H. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Pendahuluan

Apersepsi dan Motivasi :

f. Mengucap salam dan berdoa bersama.

g. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian,

posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan

pembelajaran.

h. Melakukan apersepsi dengan sedikit mengulang

pelajaran kemarin.

i. Memberikan motivasi kepada siswa.

j. Menyampaikan indikator pencapaian kompetensi

dan kompetensi yang diharapkan.

(5 menit)

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

- Mengulas materi pelajaran sebelumnya

- Menjelaskan sifat-sifat tokoh dalam sebuah

cerita

- Menceritakan sebuah cerita pendek

menggunakan media boneka tangan

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi,

(56 menit)

Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

167

- Guru membagi siswa dalam 4 kelompok

masing-masing terdiri dari 7 siswa

- Guru membagikan lembar kerja siswa yang

sama pada tiap-tiap kelompok

- Guru menjelaskan tata cara berdiskusi dengan

baik dan benar

- Guru meminta siswa mendiskusikan masalah

yang ada di lembar kerja siswa dan menentukan

jawaban yang paling tepat bersama

kelompoknya

- Siswa mempresentasikan hasil diskusi

kelompoknya

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi,

- Guru meluruskan dan memberikan sebuah

kesimpulan dari hasil diskusi kelompok yang

telah dilakukan.

- Guru memberikan hadiah berupa bintang

kepada kelomok yang paling aktiv dalam

diskusi kelompok

- Guru memberikan soal individu untuk

dikerjakan

Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

168

- Guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk menanyakan hal-hal yang belum

dipahami

3. Penutup

e. Guru menyampaikan kesimpulan dari pelajaran

yang telah disampaikan

f. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di

rumah

g. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang

akan diberikan pada pertemuan yang akan

datang

h. Guru menyampaikan pesan-pesan sederhana

pada siswa kemudian menutup dengan salam

(10 menit)

I. PENILAIAN

Bacalah cerita dibawah ini

Si Kancil Dan Siput

Suatu hari angin berhembus semilir-semilir membuat penghuni hutan

mengantuk. Begitu juga dengan si kancil. Untuk mengusir rasa kantuknya si

kancil berjalan-jalan di hutan sambil membusungkan dadanya.

Sambil berjalan si kancil berkata, “Siapa yang tak kenal kancil. Si pintar, si

cerdik dan si pemberani. Setiap masalah pasti selesai olehku.”

Ketika sampai di sungai, si kancil segera minum untuk menghilangkan rasa

hausnya. Air yang begitu jernih membuat si kancil dapat berkaca. Si kancil

berkata-kata sendirian.

Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

169

“Buaya, gajah, harimau semuanya binatang bodoh, jika berhadapan denganku

mereka dapat aku perdaya.”

Si kancil tidak tahu kalau ia daritadi sedang diperhatikan oleh seekor siput

yang sedang duduk di bongkahan batu yang besar.

Si siput berkata, “Hei kancil, kau asyik sekali berbicara sendirian. Ada apa?

Kamu sedang bergembira?”

Kancil mencari-cari sumber suara itu. Akhirnya si kancil menemukan letak si

siput.

“Rupanya sudah lama kau memperhatikanku ya? Siput yang kecil dan imut-

imut. Eh bukan! Kamu memang kecil tapi tidak imut-imut, melainkan jelek

bagai kotoran ayam,” ujar si kancil.

Siput terkejut mendengar ucapan si kancil yang telah menghina dan

membuatnya jengkel.

Lalu siput pun berkata, “hai kancil! kamu memang cerdik dan pemberani

karena itu aku menantangmu lomba adu cepat.”

Akhirnya mereka setuju perlombaan dilakukan minggu depan. Setelah si kancil

pergi, siput segera memanggil dan mengumpulkan teman-temannya.

Si siput meminta tolong teman-temannya agar waktu perlombaan nanti

semuanya harus berada di jalur lomba.

“Jangan lupa, kalian bersembunyi di balik bongkahan batu, dan salah satu

harus segera muncul jika si kancil memanggil, dengan begitu kita selalu berada

di depan si kancil,” kata siput.

Hari yang dinanti tiba. Si kancil datang dengan sombongnya, merasa ia pasti

akan sangat mudah memenangkan perlombaan ini. Siput mempersilahkan

kancil untuk berlari duluan dan memanggilnya untuk memastikan sudah

sampai mana ia sampai.

Perlombaan dimulai. Kancil berjalan santai, sedang siput segera menyelam ke

dalam air.

Setelah beberapa langkah, si kancil memanggil siput. Tiba-tiba siput muncul di

depan kancil sambil berseru, “hai kancil! aku sudah sampai sini.”

Page 149: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

170

Si kancil terheran-heran, segera ia mempercepat langkahnya. Kemudian ia

memanggil si siput lagi. Ternyata siput juga sudah berada di depannya.

Akhirnya si kancil berlari tetapi ia panggil si siput, ia selalu muncul di depan

kancil. Keringatnya bercucuran, kakinya terasa lemas dan nafasnya tersengal-

sengal.

Ketika hampir finish, ia memanggil siput, tetapi tidak ada jawaban. Si kancil

berpikir siput sudah tertinggal jauh dan ia akan menjadi pemenang

perlombaan.

Si kancil berhenti berlari, ia berjalan santai sambil beristirahat. Dengan

senyum sinis kancil berkata,” kancil memang tiada duanya.”

Si kancil dikagetkan ketika ia mendengar suara siput yang sudah duduk di

atas batu besar.

“Oh kasihan sekali kau kancil. Kelihatannya sangat lelah, capek ya berlari?”

ejek siput.

Tidak mungkin! Bagaimana kamu bisa lebih dulu sampai, padahal aku berlari

sangat kencang,” seru si kancil.

“Sudahlah akui saja kekalahanmu,” ujar siput.

Si kancil masih heran dan tak percaya kalau ia dikalahkan oleh binatang yang

lebih kecil darinya. Si kancil menundukkan kepala dan mengakui

kekalahannya.

“Sudahlah tidak usah sedih, aku tidak minta hadiah kok. Aku hanya ingin

kamu ingat satu hal, janganlah sombong dengan kepandaian dan

kecerdikanmu. Semua binatang mempunyai kelebihan dan kekurangan

masing-masing, jadi jangan suka menghina dan menyepelekan mereka,” ujar

siput.

a. Instrumen Penilaian :

1. Apakah yang dimaksud dengan protagonis?

2. Apakah yang dimaksud dengan antagonis?

3. Dalam cerita diatas sifat apakah yang dimiliki si kancil?

4. Dalam cerita diatas sifat apakah yang dimiliki si siput?

Page 150: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

171

Page 151: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

172

Lamiran ke 3

Dokumentasi

Proses Pembelajaran Menggunakan Metode Diskusi Kelompok dan Media

Pembelajaran Boneka Tangan Siklus I

1. Guru membuka pelajaran dan memberikan motivasi

2. Guru menceritakan cerita menggunakan boneka tangan

3. Guru membagi siswa dalam kelompok

Page 152: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

173

4. Siswa mendiskusikan LKS

5. Guru memanggil salah satu siswa untuk mewakili kelompoknya memaparkan

hasil diskusi

Proses Pembelajaran Menggunakan Metode Diskusi Kelompok dan Media

Pembelajaran Boneka Tangan Siklus II

1. Guru membuka pelajaran dan memberikan motivasi

2. Guru menceritakan sebuah cerita menggunakan boneka tangan

Page 153: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

174

3. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok

4. Guru meminta siswa untuk mendiskusikan LKS

Page 154: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

175

5. Guru meminta salah satu siswa mewakili kelompoknya memeaparkan hasil

diskusi

6. Guru memberikan reward

Page 155: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

176

Lampiran 4

Page 156: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

177

Page 157: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

178

Page 158: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

179

Lampiran 5

Page 159: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

180

Page 160: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

181

Page 161: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

182

Lampiran 6

Page 162: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

183

Lampiran 7

Page 163: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

184

Page 164: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

185

Page 165: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

186

Lampiran 8

Nilai Evaluasi Siklus I

NO. NAMA SISWA NILAI

1. Adi Kurniawan 77

2. Ahmad Saifullah 70

3. Aldi Mega Ferdian 75

4. Arini Fadhila Almas 70

5. Aulia Dewi Saputri 70

6. Baktiar Mukti Hidayat 85

7. Bima Wahyu Setiaji 60

8. Catur Budi Pamungkas 60

9. Diyah Ayu Kumala 75

10. Dyandra Naysianila 58

11. Fadel Ashlah 90

12. Firza Farel 80

13. Iqbal Putra Arfi 65

14. Kurnia Rahma 78

15. Muhammad Riqi Saputra 65

16. Muhammad Satyo Ajar P 65

17. Muhammad Abidin 63

18. Muhammad Alfan M 75

19. Muhammad Nul Ikhsan 60

Page 166: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

187

20. Nabila Alni Rahmadani 75

21. Nalfa Ikuma 75

22. Naila Salsa Bila 80

23. Raihan Mahista N 60

24. Sakti Ilham Mukti 72

25. Selviana 65

26. Siti Azizah 70

27. Zainal Adi 60

28. Zulfani Tesya N 70

Rata-Rata 70,2

Page 167: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

188

Lampiran 9

Nilai Evaluasi Siklus II

NO. NAMA SISWA NILAI

1. Adi Kurniawan 87

2. Ahmad Saifullah 82

3. Aldi Mega Ferdian 85

4. Arini Fadhila Almas 75

5. Aulia Dewi Saputri 80

6. Baktiar Mukti Hidayat 95

7. Bima Wahyu Setiaji 70

8. Catur Budi Pamungkas 75

9. Diyah Ayu Kumala 80

10. Dyandra Naysianila 63

11. Fadel Ashlah 95

12. Firza Farel 90

13. Iqbal Putra Arfi 65

14. Kurnia Rahma 78

15. Muhammad Riqi Saputra 75

16. Muhammad Satyo Ajar P 75

17. Muhammad Abidin 70

18. Muhammad Alfan M 82

19. Muhammad Nul Ikhsan 75

Page 168: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

189

20. Nabila Alni Rahmadani 80

21. Nalfa Ikuma 85

22. Naila Salsa Bila 90

23. Raihan Mahista N 70

24. Sakti Ilham Mukti 79

25. Selviana 75

26. Siti Azizah 80

27. Zainal Adi 70

28. Zulfani Tesya N 75

Rata-Rata 78,60

Page 169: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

190

Lampiran 10

Lembar pengamatan Guru Siklus I

No. Aspek yang diamati Skor

A B C D

Kemampuan guru membuka

pelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa Ѵ

2. Memberikan motivasi awal Ѵ

3. Memberikan apersepsi (kaitannya

dengan materi)

Ѵ

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran Ѵ

5. Memberikan acuan bahan pelajaran

yang akan dipelajari

Ѵ

Sikap guru dalam proses

pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara Ѵ

7. Variasi gerakan badan tidak

mengganggu siswa

Ѵ

8. Antusiasme dalam penampilan Ѵ

9. Menarik perhatian siswa dalam

kegiatan belajar menggunakan media

boneka tangan

Ѵ

Page 170: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

191

10. Memberikan perhatian yang sama pada

setiap kelompok

Ѵ

Penguasaan bahan belajar

11. Bahan belajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang dibuat dalam

RPP

Ѵ

12. Kejelasan dalam menjelaskan materi

ajar

Ѵ

13. Mampu memberikan variasi dalam

menyampaikan bahan ajar melalui

metode diskusi kelompok dan media

boneka tangan

Ѵ

Kegiatan belajar mengajar

14. Penyajian bahan pelajaran sesuai

dengan tujuan atau indikator yang telah

ditetapkan

Ѵ

15. Ketepatan dalam penggunaan alokasi

waktu

Ѵ

16. Memfasilatasi siswa selama proses

kegiatan belajar melalui metode diskusi

kelompok dan media boneka tangan

Ѵ

Evaluasi Pembelajaran

18. Penilaian relevan dengan tujuan yang Ѵ

Page 171: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

192

telah ditetapkan

19. Penilaian yang diberikan sesuai dengan

RPP

Ѵ

Kemampuan menutup kegiatan

pembelajaran

20. Meninjau kembali materi yang telah

diberikan

Ѵ

21. Memberikan kesempatan untuk

bertanya dan menjawab pertanyaan

Ѵ

22. Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

Ѵ

Tindak lanjut / Follow up

23. Memberikan tugas kepada siswa Ѵ

28. Menginformasikan materi/bahan ajar

yang akan dipelajari berikutnya

Ѵ

25. Memberikan motivasi untuk selalu

terus belajar

Ѵ

Jumlah 32 42 2 0

Total 76

Kategori Baik

Page 172: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

193

Lampiran 11

Lembar Pengamatan Guru Siklus II

No. Aspek yang diamati Skor

A B C D

Kemampuan guru membuka

pelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa Ѵ

2. Memberikan motivasi awal Ѵ

3. Memberikan apersepsi (kaitannya

dengan materi)

Ѵ

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran Ѵ

5. Memberikan acuan bahan pelajaran

yang akan dipelajari

Ѵ

Sikap guru dalam proses

pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara Ѵ

7. Variasi gerakan badan tidak

mengganggu siswa

Ѵ

8. Antusiasme dalam penampilan Ѵ

9. Menarik perhatian siswa dalam

kegiatan belajar menggunakan media

boneka tangan

Ѵ

10. Memberikan perhatian yang sama pada Ѵ

Page 173: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

194

setiap kelompok

Penguasaan bahan belajar

11. Bahan belajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang dibuat dalam

RPP

Ѵ

12. Kejelasan dalam menjelaskan materi

ajar

Ѵ

13. Mampu memberikan variasi dalam

menyampaikan bahan ajar melalui

metode diskusi kelompok dan media

boneka tangan

Ѵ

Kegiatan belajar mengajar

14. Penyajian bahan pelajaran sesuai

dengan tujuan atau indikator yang telah

ditetapkan

Ѵ

15. Ketepatan dalam penggunaan alokasi

waktu

Ѵ

16. Memfasilatasi siswa selama proses

kegiatan belajar melalui metode diskusi

kelompok dan media boneka tangan

Ѵ

Evaluasi Pembelajaran

18. Penilaian relevan dengan tujuan yang

telah ditetapkan

Ѵ

Page 174: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

195

19. Penilaian yang diberikan sesuai dengan

RPP

Ѵ

Kemampuan menutup kegiatan

pembelajaran

20. Meninjau kembali materi yang telah

diberikan

Ѵ

21. Memberikan kesempatan untuk

bertanya dan menjawab pertanyaan

Ѵ

22. Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

Ѵ

Tindak lanjut / Follow up

23. Memberikan tugas kepada siswa Ѵ

28. Menginformasikan materi/bahan ajar

yang akan dipelajari berikutnya

Ѵ

25. Memberikan motivasi untuk selalu

terus belajar

Ѵ

Jumlah 72 18 0

Total 90

Kategori Baik

Page 175: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

196

Lampiran 12

Lembar pengamatan siswa siklus I

No

Nama Siswa

Aspek yang diamati

Jumlah

Keaktifan

Perhatian

Rasa

ingin tahu

Kerja

kelompok

A B C A B C A B C A B C

1 Adi Kurniawan Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 70

2 Ahmad Saifullah Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 65

3 Aldi Mega F Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 70

4 Arini Fadhila A V V V V 60

5 Aulia Dewi S Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 70

6 Baktiar Mukti H Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 80

7 Bima Wahyu S Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 45

8 Catur Budi P V V V V 50

9 Diyah Ayu K Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 70

10 Dyandra Naysianila Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 40

11 Fadel Ashlah Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 80

12 Firza Farel Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 70

13 Iqbal Putra A Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 50

14 Kurnia Rahma Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 50

15 Muhammad Riqi S Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 50

16 Muhammad Satyo A Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 50

17 Muhammad Abidin Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 40

18 Muhammad Alfan M Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 70

19 Muhammad Nul I Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 50

20 Nabila Alni R Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 70

21 Nalfa Ikuma Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 50

22 Naila Salsa Bila V V V V 70

23 Raihan Mahista N V V V V 55

24 Sakti Ilham M V V Ѵ Ѵ 65

25 Selviana Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 45

26 Siti Azizah Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 65

27 Zainal Adi Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 50

28 Zulfani Tesya N Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 65

Page 176: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

197

Lampiran 13

Lembar pengamatan siswa siklus II

No

Nama Siswa

Aspek yang diamati

Jumlah

Keaktifan

Perhatian

Rasa

ingin tahu

Kerja

kelompok

A B C A B C A B C A B C

1 Adi Kurniawan Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 85

2 Ahmad Saifullah Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 75

3 Aldi Mega F Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 85

4 Arini Fadhila A Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 70

5 Aulia Dewi S Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 85

6 Baktiar Mukti H Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 100

7 Bima Wahyu S V V V V 60

8 Catur Budi P V V V V 60

9 Diyah Ayu K V V V V 90

10 Dyandra Naysianila Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 50

11 Fadel Ashlah Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 90

12 Firza Farel Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 85

13 Iqbal Putra A Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 70

14 Kurnia Rahma Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 65

15 Muhammad Riqi S Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 65

16 Muhammad Satyo A Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 65

17 Muhammad Abidin Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 65

18 Muhammad Alfan M Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 85

19 Muhammad Nul I Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 65

20 Nabila Alni R Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 85

21 Nalfa Ikuma Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 85

22 Naila Salsa Bila Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 85

23 Raihan Mahista N Ѵ Ѵ Ѵ V 75

24 Sakti Ilham M V V V V 75

25 Selviana Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 75

26 Siti Azizah Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 70

27 Zainal Adi Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 65

28 Zulfani Tesya N Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 85

Page 177: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

198

Lampiran 14

Jawaban soal lembar kerja siswa siklus I dan II

Jawaban soal LKS siklus I:

1. Sely, Sam, Elang

2. Tidak boleh melanggar perintah orang tua

3. Hutan

4. Sam pencipta mainan

Jawaban soal LKS siklus II:

1. Protagonis adalah tokoh yang memiliki watak baik dalam sebuah

cerita

2. Antagonis adalah tokoh yang memiliki watak jahat dalam sebuah

cerita

3. Protagonis

4. Antagonis

5. Sely dan Sam adalah hamster, mereka tinggal disebuah lorong, sejak

kecil Sely tidak pernah keluar dari lorong hingga suatu saat ia

meminta ijin kepada ayahnya si Sam untuk bermain diluar, namun

sam tidak mengijinkannya karena diluar sangat berbahaya. Karena

kuatnya keinginan Sely ia pun tidak menghiraukan nasehat ayahnya

dan ia pun diam-diam keluar dari lorong tanpa sepengetahuan

ayahnya.

Page 178: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

199

Saat asyik bermain diluar ada seekor elang yang sedang mengamati

Sely untuk menangkapnya, ketika ealng itu mau menangkap Sely ia

pun berlari sambil berteriak memanggil-manggil ayahnya.

Setelah mengetahui kejadian itu Sam pun marah kepada Sely tetapi

dia tetap memaafkan Sely dan berjanji akan membuatkan mainan

untuk Sely agar ia tidak bosan dirumah. Sely pun sangat senag ketika

mainannya sudah jadi dan sekarang dia sudah tidak bosan lagi berada

dirumah

Page 179: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

200

Lampiran 15

Jawaban soal evaluasi siklus I dan II

Jawaban soal evaluasi siklus I:

1. Pemeran dalam cerita

2. Isi pokok sebuah cerita

3. Tempat, suasana dalam cerita

4. Beruang dan lebah.

5. Tidak boleh mudah emosi

6. Dihutan

7. Beruang yang pemarah

Jawaban soal evaluasi siklus II:

1. Protagonis adalah tokoh utama yang memiliki karakter baik dalam

sebuah cerita

2. Antagonis adalah tokoh utama yang memiliki karakter jahat dalam

sebuah cerita

3. Antagonis

4. Protagonis

5. Kancil adalah binatang yang sombong dan suka mengejak hewan yang

lain. pada suatu hari kancil bertemu dengan si siput dan ia mengejek

siput, karena di ejek si siput kemudian menantang sikancil berlomba

lari untuk membuktikan siapa yang paling hebat. Akhirnya lomba lari

itu dimenangkan oleh si siput.

Page 180: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

201

Lampiran 16

SURAT KETERANGAN TELAH MELAKUKAN PENELITIAN

Page 181: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

202

Lampiran 17

SURAT IZIN PERMOHONAN PENELITIAN

Page 182: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

203

Lampiran 18

SURAT PENUNJUKAN PEMBIMBING SKRIPSI

Page 183: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

204

Lampiran 19

DAFTAR SATUAN KREDIT KEGIATAN (SKK)

NAMA : Yuridul Huda

NIM : 115-14-146

JURUSAN : PGMI

Dosen PA : Peni Susapti, S.Si, M.Si.

No Nama Kegiatan Tanggal

Pelaksanaan Keikutsertaan Skor

1. Sertifikat Praktek Kerja

Industri Dalam Rangka

Pelaksanaan Sistem Ganda

Tahun 2012

2 April 2012 Peserta

2

2. Seminar “Menyongsong

Penerapan Kurikulum 2013 di

Madrasah Tahun

2014Mahasiswa Berkarakter”

oleh LDK Darul Amal dan

Ittaqo STAIN Salatiga tahun

2014

7 Januari 2014 Peserta

2

3. OPAK STAIN Salatiga tahun

2014 “Aktualisasi Gerakan

Mahasiswa yang eretika,

Disiplin dan Berfikir Terbuka”

oleh DEMA STAIN Salatiga

Tahun 2014

18-19 Agustus 2014 Peserta

3

4. Opak Jurusan Tarbiyah

“Aktualisasi Pendidikan

Karakter Sebagai Pembentuk

Generasi Yang Religius,

Edukatif, dan Humanis Tahun

27 Agustus 2014 Peserta

2

Page 184: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

205

2014 PGMI Stain Salatiga

tahun 2014

5. Orientasi Dasar Keislaman

(ODK) dengan

tema“Pemahaman Islam

Rahmatan Lil Alamin Sebagai

Langkah Awal Menjadi

Mahasiswa Berkarakter” oleh

LDK Darul Amal dan Ittaqo

STAIN Salatiga tahun 2014

21 Agustus 2014 Peserta

2

6. Workshop Entrepreneurship

“Menananmkan Nilai-Nilai

Jiwa Kewirausahaan

Mahasiswa yang Kreatif dan

Inovatif” oleh Kelompok Studi

Islam dan SSC STAIN Salatiga

Tahun 2014

22 Agustus 2014 Peserta

3

7. Kegiatan Achievment

Motivation Training Dengan

Tema Dengan AMT Semangat

Menyongsong Prestasi Oleh

CEC dan JQH Stain Salatiga

Tahun 2014

23 Agustus 2014 Peserta

2

8. Pengakraban Mahasiswa Baru

PGMI STAIN Salatiga dengan

tema “Harmoni Keluarga

PGMI yang Humanis dan

Berkarakter” oleh Himaprodi

PGMI STAIN Salatiga tahun

17 Agustus 2014 Peserta

2

Page 185: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

206

2014

9. Library User Education

(Pendidikan Pemustaka) oleh

UPT Perpustakaan STAIN

Salatiga 2014

28 Agustus 2014 Peserta

2

10. Seminar Nasional ITTAQO

STAIN Salatiga 2014

4 November 2014 Panitia 8

11. Seminar Nasional

“Berkontribusi Untuk Negri

Melalui Televisi” Oleh KPI

Tahun 2014

5 November 2014 Peserta

8

12. Seminar Nasional

Perbaikan Mutu Pendidikan

Melalui Profesionalitas

Pendidikan oleh HMJ Tarbiyah

IAIN Salatiga 2014

13 November2014 Peserta

8

13. Seminar Nasional “Cegah

Kanker Serviks Sebagai

Pembunuh No.1 Wanita

Indonesia Tahun 2014

15 November 2014 Peserta

8

14. Sertifikat “Metode Tafsir

Kontemporer Model

Pendekatan Hermeneutika

Sosio-Tematik Dalam Tafsir

Alquran Hasan Hanafi” Tahun

2014

27 November 2014 Peserta

2

15. Sertifikat “Potret Kebudayaan

Papua Bagian dari Kekayaan

Indonesia” 2014

11 Desember 2014 Peserta

2

16. Seminar Nasional 5 November 2014 Peserta 8

Page 186: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

207

Perlindungan Hukum Terhadap

Usaha Mikro Menghadapi

Pasar Bebas Asean oleh

HMPS-AS STAIN Salatiga

2014

17. Piagam Penghargaan “Meraih

Kesuksesan Dengan Berwira

Usaha” Tahun 2014

21 Deswmber 2014 Peserta

2

18. Seminar “Harmonisasi

Ligkungan” Tahun 2014

27 Desember 2014 Peserta 2

19. Seminar Nasional “ Mencegah

Generasi Pemuda Islam dari

Pengaruh Radikakisme ISIS”

oleh Anjangsana Al-

Syakhshiyyah (AS) IAIN

Salatiga Tahun 2015

06 Mei 2015 Peserta

8

20. Studi Banding ke Rumah

Pintar ABK Kota Salatiga

Tentang Proses Pembelajaran

Anak Berkebutuhan Khusus

Tahun 2015

20 Mei 2015 Peserta

2

21. Seminar Nasional “Pemuda,

Peradaban Islam, dan

Kemandirian” Oleh Karima

Tahun 2015

2 September 2015 Peserta

8

22 Sertifikat “Peserta Dialog

Interaktif” Tahun 2016

29 Juni 2016 Peserta 2

23 Panitia Kegiatan Festival Tari

dan Musyawarah Wilayah

Ikatan Mahasiswa PGMI

19 November 2016 Panitia 4

Page 187: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

208

Page 188: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

209

Lampiran 20

LEMBAR KONSULTAI SKRIPSI

Page 189: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

210

Lampiran ke 21

Profil Sekolah

A. Gambaran Umum Subjek Penelitian

1. Letak Geografis MI Kalirejo

MI Kalirejo terletak di desa Kalirejo, Kecamatan Ungaran

Timur, Kabupaten Semarang. Adapun batasan-batasan dari

lokasinya adalah sebagai berikut :

a. Sebelah timur berbatasan dengan rumah milik ibu Ripah

b. Sebelah barat berbatasan dengan jalan raya arah ke leyangan

c. Sebelah Selatan berbtasan dengan rumah milik Bapak Rudi

d. Sebelah Utara berbatasan dengan rumah milik ibu Poniyem

2. Identitas Sekolah

a. Nama Madrsah : Madrasah Ibtidaiyah Kalirejo

b. Status Sekolah : Swasta

c. N.I.S : 60712916

d. N.S.S : 111233220145

e. Alamat Sekolah : Jl. Flamboyan no.1 Kalirejo RT 02/RW IV.

f. Nomor Telepon : 024-76911462

g. Kelurahan : Kalirejo

h. Kecamatan : Ungaran Timur

i. Kabupaten : Semarang

j. Kode Pos : 50515

k. Nama Kepala Madrasah : Zunaidi,S.Pd.I

Page 190: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

211

3. Visi,Misi, dan Tujuan MI Kalirejo

a. Visi

Memposisikan Madrasah sebagai Pusat keunggulan yang

mampu menyiapkan dan mengembangkan sumber daya insani

yang berkualitas dibidang IPTEK dan IMTAQ

b. Misi

Menyelenggarakan Pendidikan yang berorentasi mutu, baik

secara Moral maupun Sosial,sehinga mampu menyiapkan

dengan mengembangkan sumber daya insani yang mempunyai

kualitas dibidang IPTEK dan IMTAQ

c. Tujuan

Mempersiapkan Generasi yang berkualitas dalam

Iman,Ilmu dan Akhlak

4. Keadaan Gedung MI Kalirejo

Keadaan gedung MI Kalirejo sudah layak dan memadai

sebagaisarana dan prasarana dalam menunjang proses belajar

mengajar. Berikut adalah jumlah ruangan yang terdapat di MI

Kalirejo :

a. 12 ruangan lokal untuk pembelajaran kelas 1 sampai kelas 6.

b. 1 ruangan untuk ruang kepala sekolah

c. 1 ruangan untuk ruang guru

d. Satu ruang perpustakaan

e. Satu ruang dapur

Page 191: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

212

f. Satu ruang koperasi

g. 1 kamar mandi untuk guru

h. 3 kamar mandi untuk siswa

5. Guru dan Staf MI Kalirejo

Jumlah guru yang mengajar di MI Kalirejo ada 16 guru dan

seluruhnya berperan aktif dalam pembelajaran. 2 guru diantaranya

berperan sebagai operator sekolah. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada tabel berikut :

Data Guru MI kalirejo

NO Nama Pendidikan Jabatan

1. Zunaidi,S.Pd.I S1 Kepala Sekolah

2. Lili Amalia Nisa,S.H S1 Wali Kelas V A

3. Maslamah,S.Pd.I S1 Wali Kelas VI B

4. Evi Rokhana,S.Pd S1 Wali Kelas VI A

5. Sri Handayani,S.Pd.I S1 Wali Kelas V B

6. Muhajirin,S.Pd S1 Wali Kelas IV A

7. Tri Yuliani,S.Pd S1 Wali Kelas IV B

8. Titis Yogi Utami,S.Pd S1 Wali Kelas III A

9. Musfi’ah,S.Pd,I S1 Wali Kelas III B

Page 192: PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4477/1/huda.pdfbelajar Bahasa Indonesia materi cerita pendek pada siswa kelas V MI Kalirejo Kecamatan

213

10. Endang Sriwiyani,S.E S1 Wali Kelas II A

11. Adi Pitoyo,S.Pd,I S1 Wali Kelas II B

12. Aeni

Munawaroh,S.Pd,I

S1 Wali Kelas I A

13. Eny Susilowati, S.Pd S1 Wali Kelas II B

14. Cyntia Inggar

Wida,S.Pd,I

S1 Wali Kelas I C

15. M. Syarif

Hidayatullah,S.Ag

S1 Guru Agama Islam

16. Dini Sabrina,S.Pd.Kor S1 Guru Olahraga

17. Musripah SD Penjaga Sekolah

( Sumber : Administrasi Sekolah )