penilaian saham

Upload: yumiko90

Post on 12-Jul-2015

166 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Penilaian Saham

Modified by Hendra Agustinus, SE, Ak Chandra Situmeang, SE, MSM, AkAdapted From Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Pengantar Pasar Modal, Pasar Modal Indonesia

C6 - 1

Tujuan Penilaian SahamDalam rangka penawaran umum, investor harus mempersiapkan hal-hal berikut :

Memperkirakan harga pasar saham yang akan datang, dan menentukan harga saham yang ditawarkan apakah wajar/ tidak. Menentukan Keputusan beli dan jual saham sehubungan dengan kegiatan investasi.

Menghindari kerugian dan optimalisasi return

C6 - 2

Penilaian SahamNilai Suatu Saham dibedakan menjadi 3 yaitu :

Nilai buku (book value) nilai saham yang di dasarkan pada pembukuan emiten Nilai pasar/harga pasa harga saham berdasarkan harga pasar (Market Price) dan tergantung suplay dan demand

Nilai Intrinsik Saham (Value) Nilai nyata / seharusnya dari saham yang ditentukan dari faktor fundamental atau teknikal perusahaan.

C6 - 3

NILAI BUKU (BOOK VALUE)

Nilai buku per lembar saham adl nilai aktiva bersih (net assets) yg dimiliki pemilik dg memiliki satu lembar saham. Dilihat dr laporan keuangan perusahaan yg bersangkutan.

C6 - 4

NILAI PASAR (MARKET VALUE)

Harga saham di bursa saham pd saat tertentu. Ditentukan oleh permintaan dan penawaran saham yg bersangkutan di pasar bursa

C6 - 5

Nilai instrinsik (Intrinsic value / Fundamental value)

Nilai sebenarnya / seharusnya dr suatu saham. Calon investor menghitung nilai instrinsik saham utk memutuskan strategi investasinya.

Jika nilai pasar > nilai instrinsik overvalued jual Jika nilai pasar < nilai instrinsik undervalued beli

C6 - 6

Menentukan Nilai Intrinsik

Analisis fundamental menghitung nilai instrinsik menggunakan data keuangan perusahaan Analisis teknikal menghitung nilai instrinsik dr data perdagangan saham (harga dan volumen penjualan) yg telah lalu.

C6 - 7

Tahapan Analisis Fundamental

Proses Analisis :

Analisis ekonomi dan pasar modal Analisis industri Analisis perusahaan

C6 - 8

Analisis Ekonomi dan Pasar Modal

Terdapat hubungan yg erat antara kondisi ekonomi global dan nasional terhadap kinerja pasar modal suatu negara, apalagi terhadap suatu perusahaan Menganalisis variabel ekonomi makro suatu negara, spt: Produk domestik bruto (GNP), Tingkat pengangguran, tingkat inflasi, kurs valuta asing, investasi swasta, dan tingkat bunga.

C6 - 9

Analisis Industri

Diperlukan utk memilih industri yg memiliki prospek yg menguntungkan. Beberapa penelitian menyebutkan; a) Industri yang berbeda mempunyai tingkat return yang berbeda b) tingkat return masing2 industri berbeda disetiap tahunnya c) Tingkat return perusahaan-perusahaan di suatu indutri yang sama, terlihat cukup beragam d) tingkat risiko industri juga beragam e) tingkat risiko suatu industri relatif stabil sepanjang waktu

C6 - 10

Analisis Perusahaan

Pendekatan Nilai Sekarang (Present value approach) nilai saham dihitung dg mendiskontokan arus kas masa depan yg diterima investor (diwakili oleh dividen) dividend discounted model .

Po t 1

Arus Kast (1 k ) t

Dt Po (1 k ) t t 1

Notasi : Po = Nilai Sekarang dari perusahaan T = Periode Waqktu ke t dari t = 1 sampai dengan n K = Suku Bunga Diskontoatau tingkat pengembalian yang diharapkan Dt = Dividen yang diharapkan untuk periode ke t.

Atau Sering Ditulis :

D1 D2 D P0 ... 2 (1 k ) (1 k ) (1 k )C6 - 11

Dividend Discounted Model

Dividen yg tdk dibayar dg teratur Dividen konstan tdk bertumbuh

Pertumbuhan dividen yg konstan

C6 - 12

Pembayaran Dividen Tidak TeraturSuatu Perusahaan membayar dividen selama 5 periode sebagai berikut : Periode Dividen (Rp) 1 1.000 2 1.500 3 0 4 750 5 2.100

Jika Diasumsikan tingkat bunga diskonto adalah konstan sebesar 20 % tiap periode, maka nilai intrinsik saham ini per lembarnya adalah sebesar :

C6 - 13

Pembayaran Dividen Konstan Tidak BertumbuhKebijakan Dividen Suatu Perusahaan adalah membayar dividen sebesar Rp. 1.000 setiap tahunnya. Jika Suku Bunga diskonto Per tahun adalah 20 % maka nilai intrinsik saham perlembar adalah sebagai berikut :

C6 - 14

Pertumbuhan dividen yang konstanDividen secara teratur dibayarkan Rp1.000, maka,dividen diharapkan tumbuh 5% per tahun. Return yang diinginkan adalah 20% per tahun.Nilai wajar saham adalah:

C6 - 15

Analisis Perusahaan

Pendekatan Price Earning Ratio (P/E ratio approach) rasio hg pasar saham thd laba menunjukkan berapa besar investor menilai harga saham dr kelipatan laba yg dilaporkan perusahaan.

Harga per lembar saham P PER Laba per lembar saham E

C6 - 16

Analisis Teknikal

Analisis teknikal merupakan upaya untuk memperkirakan harga saham dengan mengamati perubahan harga saham di periode yang lalu, dan upaya untuk menentukan kapan investor harus membeli, menjual atau mempertahankan sahamnya dengan menggunakan indikator-indikator teknis atau menggunakan analisis grafik. Analisis tehnical beranggapan bahwa analisa fundamental terlalu bervariasi dan pemakaiannya sulit diperhitungkan. Selain itu, informasi berita hanyalah penyebab dan bukan penentu arah pergerakan harga. Karena itu orang beranggapan bahwa cara analisis yang paling tepat adalah dengan mempelajari tingkah laku dari para pelaku pasar dan ini tercermin di dalam pola grafik harga.

C6 - 17

Analisis Teknikal

Tujuan pokok mengamati grafik adalah :

Secepat mungkin menemukan kecenderungan harga Memperkirakan kemungkinan waktu dan jarak kecenderungan itu

Memilih saat yang paling menguntungkan untuk masuk dan keluar pasar

C6 - 18

Prinsip Analisis Teknikal

Refleksi semua kejadian.Segala sesuatu yang terjadi yang bisa mempengaruhibaik yang rasional maupun irasionalsudah di refleksikan dalam harga yang terbentuk. Jadi, mengapa suatu index saham menguat atau melemah atau berada pada angka tertentu adalah suatu fakta yang tidak bisa diperdebatkan. Yang menjadi patokan para analis technical adalah nilai sesungguhnya suatu index saham adalah ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran yang tercermin pada index saham. Para analis tidak mempedulikan apa yang jadi pada penyebab perubahan permintaan dan penawaran misalnya akibat inflasimelainkan hanya peduli apa yang terjadi pada harga. Jika permintaan meningkat dan penawaran menurun atau tetap, maka harga akan naik, dan akan terjadi kebalikannya jika kondisinya berbalik.

C6 - 19

Prinsip Analisis Teknikal

Tren. Harga bergerak dalam suatu tren, dan tren ini tidak mungkin di manipulasi. Jika tren memang bergerak kearah naik, tidaklah mungkin membuatnya turun, kecuali dalam suatu titik tertentu akah terjadi puncak untuk kemudian berbalik arah (reversal).

C6 - 20

Prinsip Analisis Teknikal

Selalu berulang. Aksi pasar (market action) selalu berulang. Artinya, para analis technical percaya bahwa setiap investor akan mengulangi tindakan yang sama jika kondisi pasar yang terjadi juga sama. Keadaan ini biasanya dipetakan dalam suatu diagram yang populer dengan sebutan chart (sehingga para analis teknikal sering juga disebut sebagai chartist).

C6 - 21