analisis penilaian harga wajar saham dan keputusan investasi...

15
ANALISIS PENILAIAN HARGA WAJAR SAHAM DAN KEPUTUSAN INVESTASI SECARA FUNDAMENTAL DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PRICE EARNING RATIO (Studi Kasus : Pada Sub Sektor Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2018) Sri Nawangsari [email protected] Riken Nita Cholisah [email protected] Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma ABSTRAKSI Pertumbuhan investasi di bidang kesehatan juga melonjak tajam setelah pengesahan Instruksi Presiden No.6 tahun 2016 tentang percepatan pengembangan industri farmasi dan alat kesehatan. Selain itu juga sektor farmasi masuk industri prioritas nasional investasi asing periode 2015-2035. Dengan menggunakn pendekatan Price Earning Ratio yang merupakan pendekatan yang paling populer digunakan investor untuk menilai saham karena kemudahan dan kesederhanaan dalam prakteknya. Dasar Price Earning Ratio adalah bahwa nilai ekuitas merupakan jumlah nilai kapitalisasi laba yang dihasilkan dari pengelolaan aset ditambah net present value (NPV) dari pilihan investasi di masa yang akan datang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui harga wajar saham dan pengemabilan keputusan investasi pada sub sektor farmasi tahun 2014-2018 menggunakan pendekatan Price Earning Ratio. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis fundamental dengan pendekatan Price Earning Ratio. Dengan metode purposive sampling peneliti memiliki 6 sampel perusahaan manufaktur sub sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014-2018 yaitu PT Darya Varia Laboratoria Tbk, PT Kimia Farma (Persero) Tbk, PT Kalbe Farma Tbk, PT Merck Indonesia Tbk, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, dan PT Tempo Scan Pasific Tbk. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 6 perusahaan yaitu PT Darya-Varia Laboratoria Tbk, PT Kimia Farma (Persero) Tbk, PT Kabel Farma Tbk, PT Merck Tbk, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, dan PT Tempo Scan Pacific Tbk dalam kondisi correctly value dimana nilai intrinsik saham sama dengan harga pasarnya. Keputusan investasi yang sebaiknya dilakukan adalah menahan 6 saham perusahaan yang berada pada sub sektor farmasi serta investor yang telah memiliki saham-saham tersebut, maka keputusan yang baik adalah menahan kepemilikan saham tersebut atau menunggu waktu yang tepat untuk menjual saham sampai harga saham naik atau jika ingin membeli saham tersebut tunggu sampai harga saham tersebut turun.

Upload: others

Post on 12-Aug-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PENILAIAN HARGA WAJAR SAHAM DAN KEPUTUSAN INVESTASI …snsari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/84359/... · ANALISIS PENILAIAN HARGA WAJAR SAHAM DAN KEPUTUSAN INVESTASI

ANALISIS PENILAIAN HARGA WAJAR SAHAM DAN KEPUTUSAN

INVESTASI SECARA FUNDAMENTAL DENGAN MENGGUNAKAN

PENDEKATAN PRICE EARNING RATIO

(Studi Kasus : Pada Sub Sektor Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia Periode 2014-2018)

Sri Nawangsari

[email protected]

Riken Nita Cholisah

[email protected]

Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

ABSTRAKSI

Pertumbuhan investasi di bidang kesehatan juga melonjak tajam setelah

pengesahan Instruksi Presiden No.6 tahun 2016 tentang percepatan pengembangan

industri farmasi dan alat kesehatan. Selain itu juga sektor farmasi masuk industri

prioritas nasional investasi asing periode 2015-2035. Dengan menggunakn

pendekatan Price Earning Ratio yang merupakan pendekatan yang paling populer

digunakan investor untuk menilai saham karena kemudahan dan kesederhanaan

dalam prakteknya. Dasar Price Earning Ratio adalah bahwa nilai ekuitas merupakan

jumlah nilai kapitalisasi laba yang dihasilkan dari pengelolaan aset ditambah net

present value (NPV) dari pilihan investasi di masa yang akan datang. Tujuan

penelitian ini adalah mengetahui harga wajar saham dan pengemabilan keputusan

investasi pada sub sektor farmasi tahun 2014-2018 menggunakan pendekatan Price

Earning Ratio.

Teknik analisis yang digunakan adalah analisis fundamental dengan pendekatan

Price Earning Ratio. Dengan metode purposive sampling peneliti memiliki 6 sampel

perusahaan manufaktur sub sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

pada tahun 2014-2018 yaitu PT Darya Varia Laboratoria Tbk, PT Kimia Farma

(Persero) Tbk, PT Kalbe Farma Tbk, PT Merck Indonesia Tbk, PT Industri Jamu dan

Farmasi Sido Muncul Tbk, dan PT Tempo Scan Pasific Tbk.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 6 perusahaan yaitu PT Darya-Varia

Laboratoria Tbk, PT Kimia Farma (Persero) Tbk, PT Kabel Farma Tbk, PT Merck

Tbk, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, dan PT Tempo Scan Pacific

Tbk dalam kondisi correctly value dimana nilai intrinsik saham sama dengan harga

pasarnya. Keputusan investasi yang sebaiknya dilakukan adalah menahan 6 saham

perusahaan yang berada pada sub sektor farmasi serta investor yang telah memiliki

saham-saham tersebut, maka keputusan yang baik adalah menahan kepemilikan

saham tersebut atau menunggu waktu yang tepat untuk menjual saham sampai harga

saham naik atau jika ingin membeli saham tersebut tunggu sampai harga saham

tersebut turun.

Page 2: ANALISIS PENILAIAN HARGA WAJAR SAHAM DAN KEPUTUSAN INVESTASI …snsari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/84359/... · ANALISIS PENILAIAN HARGA WAJAR SAHAM DAN KEPUTUSAN INVESTASI

Kata kunci : Price Earning Ratio (PER), Analisis Fundamental, Harga Saham,

Keputusan Investasi

Page 3: ANALISIS PENILAIAN HARGA WAJAR SAHAM DAN KEPUTUSAN INVESTASI …snsari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/84359/... · ANALISIS PENILAIAN HARGA WAJAR SAHAM DAN KEPUTUSAN INVESTASI

PENDAHULUAN

Investasi bukan hanya mencari

keuntungan untuk pribadi saja.

Ternyata investasi juga dapat

berpengaruh besar terhadap

pertumbuhan dan pembangunan

ekonomi Indonesia. Salah satu jenis

investasi yang dapat digunakan untuk

memperoleh keuntungan dimasa yang

akan datang adalah pasar modal.

Instrumen dalam pasar modal yang

paling diminati investor adalah saham.

Saham adalah surat berharga yang

merupakan tanda kepemilikan

seseorang atau badan terhadap suatu

perusahaan. Investasi pada saham

merupakan investasi pada sektor

finansial yang tergolong paling high

risk-high return investment. Return

dalam investasi saham dapat berupa

capital gain dan dividen.

Untuk mendapatkan return

maksimal investor tidak bisa hanya

mengandalkan insting saja pada saat

membeli dan menjual saham, investor

juga harus melakukan penilaiam

terhadap saham yang akan di pilih.

Penilaian saham menghasilkan

informasi nilai intrinsik yang akan

dibandingkan dengan harga pasar

saham untuk menemukan posisi jual

atau beli terhadap suatu saham

perusahaan (Tandelilin, 2017:305).

Salah satu analisis yang

digunakan dalam menentukan harga

intrinsik saham suatu perusahaan yaitu

Analisis Fundamental. Dalam

penelitian ini teknik analisis

fundamental dengan pendekatan price

earning ratio karena pendekatan ini

yang paling sering di gunakan oleh

investor dan lebih lebih mudah

menggunakannya.

Pada Bursa Efek Indonesia

terdapat beberapa saham sektor yang

dapat dijadikan alternatif investasi.

Sektor farmasi bisa menjadi alternatif

untuk investasi karena kebijakan untuk

meningkatkan sumber daya manusia

(SDM) dan anggaran kesehatan APBN

2019 di tambah 10,8% atau sejumlah

Rp 123,1 triliun untuk alokasi

kesehatan. Pertumbuhan investasi di

bidang kesehatan juga melonjak tajam

setelah pengesahan Instruksi Presiden

No.6 tahun 2016 tentang percepatan

pengembangan industri farmasi dan

alat kesehatan. Selain itu juga sektor

Page 4: ANALISIS PENILAIAN HARGA WAJAR SAHAM DAN KEPUTUSAN INVESTASI …snsari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/84359/... · ANALISIS PENILAIAN HARGA WAJAR SAHAM DAN KEPUTUSAN INVESTASI

farmasi masuk industri prioritas

nasional investasi asing periode 2015 -

2035. Dapat di lihat perkembangan

investasi asing di sektor farmasi pada

tahun 2014 modal asing yang masuk

Rp1,23 triliun. Kemudian, pada tahun

2015 menjadi hanya Rp318,8 miliar,

sedangkan pada tahun 2016 naik

kembali menjadi Rp1,91 triliun. Pada

tahun 2017 naik menjadi Rp3,33

triliun hingga pada tahun 2018

mengalami penurunan menjadi Rp2,36

triliun. Dalam 3 tahun terakhir,

pertumbuhan pasar farmasi tercatat

hanya satu digit. Alasannya, terjadi

transisi demografis dan pengunaan

obat-obatan yang semakin efisien.

TINJAUAN PUSTAKA

Investasi

Investasi adalah komitmen atas

sejumlah dana atau sumberdaya

lainnya yang dilakukan pada saat ini,

dengan tujuan memperoleh sejumlah

keuntungan di masa datang

(Tandelilin,2017:2).

Pasar modal

Pasar modal adalah tempat menjual

saham dan obligasi untuk berbagai

pihak perusahaan dengan tujuan hasil

penjualan nantinya akan dipergunakan

sebagai tambahan dana atau untuk

memerkuat modal perusahaan.

Saham

Saham adalah tanda bukti penyertaan

kepemilikan modal/dana pada suatu

perusahaan (Fahmi,2015:80).

Penilaian Saham

Penilaian saham terdapat tiga jenis

nilai, yaitu: nilai buku, nilai pasar dan

nilai intrinsik (Tandelilin, 2017:305).

Dengan melihat nilai pasar dan nilai

intrinsik saham kita dapat mengambil

keputusan apakah saham itu

undervaleud atau overvalued.

Analisis Fundamental

Dalam menentukan nilai sebenarnya

dari saham (nilai intrinsik), analisis

fundamental menggunakan data

fundamental, yaitu data yang berasal

dari keuangan perusahaan (misalnya

laba, dividen yang dibayar, penjualan

dan lain sebagainya) (Hartono,

2017:208-209).

Pengambilan Keputusan

Ada beberapa model pengambilan

keputusan untuk membeli atau menjual

saham (Samsul, 2015:197), yaitu: Nilai

Page 5: ANALISIS PENILAIAN HARGA WAJAR SAHAM DAN KEPUTUSAN INVESTASI …snsari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/84359/... · ANALISIS PENILAIAN HARGA WAJAR SAHAM DAN KEPUTUSAN INVESTASI

Saham, Return Saham, Dasar Excess

Return, Stock Performance.

METODE PENELITIAN

Populasi dan Pengambilan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah

perusahaan manufaktur sub sektor

farmasi yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia pada tahun 2014-2018.

Sampel dalam penelitian ini

menggunakan teknik purposive

sampling dengan menentukan

perusahaan yang memenuhi kriteria

yang ditentukan dalam penelitian ini.

Dalam penelitian ini terdapat 6

perusahaan sub sektor farmasi yang

memenuhi seluruh kriteria untuk

menjadi sampel.

Tabel 1

Sampel Penelitian

No Kode

Perusahaan

Nama Perusahaan

1 DVLA Darya Varia Laboratoria

Tbk

2 KAEF Kimia Farma (Persero)

Tbk

3 KLBF Kalbe Farma Tbk

4 MERK Merck Indonesia Tbk

5 SIDO Industri Jamu dan

Farmasi Sido Muncul Tbk

6 TSPC Tempo Scan Pasific Tbk

Sumber: BEI,2014-2018

Metode Pengumpulan Data

Dalam penulisan ini peneliti

mengunakan metode dokumentasi dan

metode kepustakaan. Metode ini

memperoleh informasi yang sifatnya

teoritis dengan cara membaca,

mempelajari buku-buku literature,

jurnal, dan laporan keuangan tahunan

di website resmi masing-masing

perusahaan yang diteliti dan Bursa

Efek Indonesia (BEI).

Teknik Analisis

Teknik analisis yang gunakan adalah

analisis fundamental dengan

pendekatan price aerning ratio.

Langkah-langkah analisis data dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Menggambarkan kondisi

keuangan dengan

menggunakan rasio

fundamental, meliputi: Return

On Equity (ROE) , Earning per

Share (EPS), Dividend per

Share (DPS), Price Earning

Ratio (PER), dan Dividend

Payout Ratio (DPR).

2. Menentukan nilai intrinsik

saham dengan menggunakan

pendekatan Price Earning Ratio

Page 6: ANALISIS PENILAIAN HARGA WAJAR SAHAM DAN KEPUTUSAN INVESTASI …snsari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/84359/... · ANALISIS PENILAIAN HARGA WAJAR SAHAM DAN KEPUTUSAN INVESTASI

(PER), adapun langkah-

langkahnya sebagai berikut:

1. Menghitung tingkat

pertumbuhan dividen (g)

2. M

menentukan estimated

cash earnings per share

(EPS)

3. Menghitung estimasi

dividen yang diharapkan

4. Menentukan tingkat

pengembalian yang

diharapkan investor (k)

5. Menghitung PER (Price

Earning Ratio)

6. Menghitung nilai intrinsik

saham

Nilai Intrinsik = Estimasi EPS × PER

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Menggambarkan kondisi

keuangan dengan menggunakan

rasio fundamental

a. Return On Equity (ROE)

Tabel 2

Return On Equity (ROE)

Perusahan Sub Sektor

Farmasi

No Kode

Perusahaan 2014 2015 2016 2017 2018

1 DVLA 8,41% 11,08% 14,09% 14,53% 16,72%

2 KAEF 12,95% 13,36% 11,77% 12,70% 11,86%

3 KLBF 21,03% 18,32% 18,45% 17,30% 16,07%

4 MERK 32,78% 31,43% 26,40% 23,51% 224,46%

5 SIDO 4,23% 4,29% 4,65% 4,42% 5,52%

6 TSPC 14,02% 12,03% 11,57% 10,70% 9,42%

Sumber: indopremier

b. Earning per Share (EPS)

Tabel 3

Earning per Share (EPS)

Perusahaan Sub Sektor

Farmasi

No Kode

Perusahaan 2014 2015 2016 2017 2018

1 DVLA Rp 74 Rp 98 Rp 138 Rp 148 Rp 183

2 KAEF Rp 42 Rp 44 Rp 48 Rp 58 Rp 88

3 KLBF Rp 44 Rp 43 Rp 49 Rp 51 Rp 52

4 MERK Rp 8.101 Rp 332 Rp 343 Rp 323 Rp 2.597

5 SIDO Rp 8 Rp 8 Rp 8 Rp 9 Rp 11

6 TSPC Rp 129 Rp 116 Rp 119 Rp 121 Rp 114

Sumber : RTI Busnies

c. Dividend Per Share (DPS)

Tabel 4

Dividend Per Share (DPS)

Perusahaan Sub Sektor Farmasi

g = ROE x retention ratio

Page 7: ANALISIS PENILAIAN HARGA WAJAR SAHAM DAN KEPUTUSAN INVESTASI …snsari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/84359/... · ANALISIS PENILAIAN HARGA WAJAR SAHAM DAN KEPUTUSAN INVESTASI

No Kode

Perusahaan 2014 2015 2016 2017 2018

1 DVLA Rp 40 Rp 65 Rp 65 Rp 105 Rp 107

2 KAEF Rp 8 Rp 9 Rp 10 Rp 18 Rp 15

3 KLBF Rp 19 Rp 19 Rp 22 Rp 25 Rp 26

4 MERK Rp 6.500 Rp 265 Rp 275 Rp 260 Rp 2.565

5 SIDO Rp 27 Rp 24 Rp 25 Rp 29 Rp 36

6 TSPC Rp 64 Rp 50 Rp 50 Rp 40 Rp 40

Sumber : RTI Busnies

d. Price Earning Ratio (PER)

Tabel 5

Price Earning Ratio (PER)

Perusahaan Sub Sektor

Farmasi

N

o

Kode

Perusahaa

n

2014 2015 2016 2017 2018

1 DVLA 22,97 13,2

5

12,6

9

13,2

9

10,6

4

2 KAEF 34,96 19,5

8

57,5

9

46,2

7

29,6

2

3 KLBF 41,57 30,8

9 30,9

32,9

8 1,21

4 MERK 19,75 20,3

8

26,7

9

26,3

2 1,66

5 SIDO 109,3

1

72,4

3

59,8

1

66,4

7

60,3

4

6 TSPC 22,25 15,0

9

16,5

3

14,8

9

12,2

2

Sumber : RTI Busnies

e. Dividend Payout Ratio (DPR)

Tabel 6

Dividend Payout Ratio (DPR)

Perusahaan Sub Sektor

Farmasi

No Kode

Perusahaan 2014 2015 2016 2017 2018

1 DVLA 55,56% 67,71% 47,79% 72,41% 59,78%

2 KAEF 20,12% 20,00% 20,06% 29,93% 19,97%

3 KLBF 43,00% 44,19% 44,90% 49,02% 50,00%

4 MERK 79,94% 83,29% 80,17% 80,50% 98,77%

5 SIDO 99,50% 85,60% 85,30% 80,56% 81,82%

6 TSPC 49,61% 43,10% 42,02% 33,06% 35,09%

Sumber : RTI Busnies

2. Menentukan nilai intrinsik

saham dengan menggunakan

pendekatan Price Earning Ratio

(PER).

a. Menghitung tingkat

pertumbuhan dividen (g)

Tabel 7

Tingkat Pertumbuhan

Dividen (g) Perusahaan Sub

Sektor Farmasi

No Kode

Perusahaan 2014 2015 2016 2017 2018

rata-

rata

1 DVLA 3,74% 3,58% 7,36% 4,01% 6,72% 5,08%

2 KAEF 10,34% 10,69% 9,41% 8,90% 9,49% 9,77%

3 KLBF 11,99% 10,22% 10,17% 8,82% 8,04% 9,85%

4 MERK 6,58% 5,25% 5,24% 4,58% 2,76% 4,88%

5 SIDO 0,02% 0,62% 0,68% 0,86% 1 % 0,64%

6 TSPC 7,06% 6,85% 6,71% 7,16% 6,11% 6,78%

Sumber : data diolah

b. Menentukantingkat

pengembalianyang

diharapkan (k)

Tabel 8

Tingkat Pengembalian Yang

Diharapkan (k) Perusahaan

Sub Sektor Farmasi

N

o

Kode

Perusahaa

n

k

1 DVLA Rp

112

Rp

1.940 0,11

Page 8: ANALISIS PENILAIAN HARGA WAJAR SAHAM DAN KEPUTUSAN INVESTASI …snsari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/84359/... · ANALISIS PENILAIAN HARGA WAJAR SAHAM DAN KEPUTUSAN INVESTASI

2 KAEF Rp

16

Rp

2.600 0,10

3 KLBF Rp

29

Rp

1.520 0,12

4 MERK Rp

2.690

Rp

4.300 0,67

5 SIDO Rp

36

Rp

840 0,05

6 TSPC Rp

43

Rp

1.390 0,10

Sumber: data diolah

c. Menghitung nilai intrinsik

pendekatan Price Earning

Ratio

Tabel 9

Nilai Intrinsik Pendekatan

Price Earning Ratio

Perusahaan Sub Sektor

Farmasi

No Kode

Perusahaan

Nilai

Intrisik

1 DVLA Rp 193 10,07 Rp 1.940

2 KAEF Rp 96 26,98 Rp 2.600

3 KLBF Rp 58 26,41 Rp 1.520

4 MERK Rp 2.723 1,58 Rp 4.300

5 SIDO Rp 11 74,06 Rp 840

6 TSPC Rp 121 11,44 Rp 1.390

Sumber: data diolah

d. Penilaian saham dan

pengambilan keputusan

Tabel 10

Perbandingan Nilai

Intrinsik Dengan Nilai Pasar

Perusahaan dan Pengambilan

Keputusan Sub Sektor

Farmasi No Kode Nilai Nilai Kondisi Keputusan

Perusahaan Intrinsik Pasar Saham

1 DVLA Rp 1.940 Rp 1.940 Correctly

Value

Menahan

Saham

2 KAEF Rp 2.600 Rp 2.600 Correctly

Value

Menahan

Saham

3 KLBF Rp 1.520 Rp 1.520 Correctly

Value

Menahan

Saham

4 MERK Rp 4.300 Rp 4.300 Correctly

Value

Menahan

Saham

5 SIDO Rp 840 Rp 840 Correctly

Value

Menahan

Saham

6 TSPC Rp 1.390 Rp 1.390 Correctly

Value

Menahan

Saham

Sumber : data diolah

Dapat dilihat dari tabel 4.11

diketahui bahwa 6 perusahaan

pada sub sektor farmasi yang

diteliti menunjukan kondisi

saham correctly value dimana

keputusan yang diambil adalah

menahan saham 6 perusahaan

tersebut. Investor juga dapat

melihat analisis fundamental

untuk mempertimbangkan

pengambilan keputusan apa yang

dapat diambil oleh investor :

a. PT Darya-Varia Laboratoria

Tbk

Dapat dilihat dari

variabel fundamental PT

Darya-Varia Laboratoria Tbk

memiliki nilai ROE, EPS, dan

DPS mengalami peningkatan

Page 9: ANALISIS PENILAIAN HARGA WAJAR SAHAM DAN KEPUTUSAN INVESTASI …snsari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/84359/... · ANALISIS PENILAIAN HARGA WAJAR SAHAM DAN KEPUTUSAN INVESTASI

dan penurunan nilai PER

setiap tahunnya yang artinya

semakin baik kondisi

perusahaan dan menunjukan

bahwa pengembalian modal

akan semakin singkat.

Dengan ini jika menginginkan

saham PT Darya-Varia

Laboratoria Tbk investor akan

mendapatkan pendapatan per

lembar saham dan dividen

yang meningkat setiap

tahunnya serta payback

period yang cukup singkat

dan dapat dibeli jika harga

saham PT Darya-Varia

Laboratoria Tbk sedang

berada dibawah harga Rp

1.940.

b. PT Kimia Farma (Persero)

Tbk

Dapat dilihat dari

variabel fundamentalnya

bahwa PT Kimia Farma

(Persero) Tbk memiliki nilai

EPS yang meningkat setiap

tahunnya serta DPS yang

cenderung meningkat yang

artinya perusahaan dapat

meningkatkan pendapat per

lembar saham serta dividen

yang semakin meningkat.

Dengan ini jika investor

menginginkan saham PT

Kimia Farma (Persero) Tbk

investor akan mendapatkan

pendapat per lembar saham

yang akan terus meningkat

setiap tahunnya dan dapat

dibeli jika harga saham PT

Kimia Farma (Persero) Tbk

sedang berada dibawah harga

Rp 2.600.

c. PT Kabel Farma Tbk

Dapat dilihat dari

variabel fundamentalnya

bahwa PT Kabel Farma Tbk

memiliki nilai EPS, DPS dan

DPR mengalami peningkatan

setiap tahunnya yang artinya

kondisi perusahaan dalam

keadaan baik meskipun nilai

ROE mengalami pnurunan

setiap tahunnya. Dengan ini

jika investor menginginkan

saham PT Kabel Farma Tbk

investor akan mendapatkan

pendapatan per lembar saham

Page 10: ANALISIS PENILAIAN HARGA WAJAR SAHAM DAN KEPUTUSAN INVESTASI …snsari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/84359/... · ANALISIS PENILAIAN HARGA WAJAR SAHAM DAN KEPUTUSAN INVESTASI

dan deviden yang akan

meningkatkan setiap tahunnya

dan dapat dibeli jika harga

saham PT Kabel Farma Tbk

sedang berada dibawah harga

Rp 1.529.

d. PT Merck Tbk

Dapat dilihat dari

variabel fundamentalnya PT

Merck Tbk dari tahun 2015-

2017 memiliki nilai ROE,

EPS, dan DPS yang fluktuasi

tetapi memiliki nilai yang

paling tinggi dari 5

perusahaan lainnya dan pada

tahun 2018 nilai ROE, EPS,

dan DPS mengalami

peningkatan dari tahun

sebelumnya. Nilai DPR

mengalami peningkatan setiap

tahunnya. Dengan ini jika

investor menginginkan saham

PT Merck Tbk investor akan

mendapatkan perusahaan

yang efisien dalam

menghasilkan laba,

pendapatan per lembar saham

dan deviden yang tinggi

setiap tahunnya. Investor

dapat membeli saham PT

Merck Tbk jika harga

sahamnya sedang berada

dibawah harga Rp 4.300.

e. PT Industri Jamu dan

Farmasi Sido Muncul Tbk

Dapat dilihat dari

variabel fundamentalnya PT

Industri Jamu dan Farmasi

Sido Muncul Tbk memiliki

nilai ROE, EPS, DPS, dan

DPR yang terus meningkat

setiap tahunnya. Dengan ini

jika investor menginginkan

saham PT Industri Jamu dan

Farmasi Sido Muncul Tbk

investor akan mendapatkan

perusahaan yang efisien

dalam menghasilkan laba,

pendapatan per lembar saham,

dan deviden yang terus

meningkat setiap tahunnya.

Investor dapat membeli

saham PT Industri Jamu dan

Farmasi Sido Muncul Tbk

jika harga sahamnya sedang

berada dibawah harga Rp 840.

f. PT Tempo Scan Pacific Tbk

Page 11: ANALISIS PENILAIAN HARGA WAJAR SAHAM DAN KEPUTUSAN INVESTASI …snsari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/84359/... · ANALISIS PENILAIAN HARGA WAJAR SAHAM DAN KEPUTUSAN INVESTASI

Dapat dilihat dari

variabel fundamentalnya PT

Tempo Scan Pacific Tbk

memiliki nilai EPS dan DPR

yang fluktuasi dan nilai

ROE, DPS, dan PER

mengalami penurunan setiap

tahunnya akan tetapi seki

mengalami penurunan nilai

ROE dan DPS masih

terbilang cukup tinggi.

Dengan ini jika investor

menginginkan saham PT

Tempo Scan Pacific Tbk

investor akan mendapatkan

laba per lembar saham dan

deviden yang cukup tinggi

serta dengan payback period

yang cukup singkat. Investor

dapat membeli saham PT

Tempo Scan Pacific Tbk jika

harga sahamnya sedang

berada dibawah harga Rp

1.390.

PENUTUP

Kesimpulan

1. Berdasarkan penilaian harga wajar

saham perusahaan-perusahaan sub

sektor farmasi yang dinilai

menggunakan pendekatan Price

Earning Ratio pada tahun 2014-

2018 menghasilkan kondisi dimana

terdapat 6 perusahaan yaitu PT

Darya-Varia Laboratoria Tbk, PT

Kimia Farma (Persero) Tbk, PT

Kabel Farma Tbk, PT Merck Tbk,

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido

Muncul Tbk, dan PT Tempo Scan

Pacific Tbk berada dalam keadaan

correctly value dimana nilai

intrinsik sama dengan harga saham.

2. Pengambilan keputusan investasi

yang tepat adalah dengan menahan

saham jika memiliki saham diantara

enam perusahaan tersebut.

Sedangkan sedangkan jika ingin

menjual saham perusahaan-

perusahaan tersebut diharapkan

menunggu hingga harga sahamnya

lebih tinggi dari nilai intrisiknya

atau jika ingin membeli saham

perusahaan-perusahaan tersebut

diharapkan menunggu hingga harga

sahamnya lebih rendah dari nilai

intrisiknya.

Saran

Page 12: ANALISIS PENILAIAN HARGA WAJAR SAHAM DAN KEPUTUSAN INVESTASI …snsari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/84359/... · ANALISIS PENILAIAN HARGA WAJAR SAHAM DAN KEPUTUSAN INVESTASI

Beberapa saran yang dapat penulis

sampaikan sebagai berikut:

1. Pada 6 perusahaan sub sektor

farmasi sebaiknya investor

menyesuaikan nilai intrinsik dengan

keadaan harga pasar pada saat ingin

mengambil keputusan dalam

berinvestasi.

2. Hasil dari penelitian ini adalah

untuk para investor yang ingin

berinvestasi dalam jangka panjang

karena penelitian ini berdasarkan

laporan tahunan dengan

memperhatikan variabel

fundamental serta mengikuti

perkembangan pasar modal.

DAFTAR PUSTAKA

Brigham, Eugene F. Dan J.F. Houston.

2010. Dasar-Dasar

Manajemen Keuangan. Edisi

11. Jakarta: Salemba Empat

Brilian, Himawan Setyo. 2017. “

Analisis Fundamental untuk

menilai kewajaran harga

saham dengan pendekatan

Dividend Discount Model dan

Price Earning Ratio. (studi

pada perusahaan subsector

semen yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia periode 2012-

2015)”. Skripsi Universitas

Islam Negeri Maulana Malik

Ibrahim.

Darmadji, Tjiptono, dan Fakhruddin.

2012. Pasar Modal Di

Indonesia. Edisi Ketiga.

Jakarta : Salemba Empat.

Fahmi, Irham. 2015. Analisis Laporan

Kuangan. Bandung: CV.

Alfabeta

Halim, Abdul. 2018. Analisis Investasi

dan Aplikasinya: Dalam Aset

Keuangan dan Aset Riil. Edisi

2. Jakarta: Salemba Empat.

Hartono, Jogiyanto. 2017. Teori

Portofolio dan Analisis

Investasi. Edisi 11.

Yogyakarta: BPFE

Yogyakarta.

Hidayat, Nur. 2018. “Analisis

Keputusan Investasi Saham

Dengan Pendekatan Price

Earning Ratio”. Skripsi

Page 13: ANALISIS PENILAIAN HARGA WAJAR SAHAM DAN KEPUTUSAN INVESTASI …snsari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/84359/... · ANALISIS PENILAIAN HARGA WAJAR SAHAM DAN KEPUTUSAN INVESTASI

Institut Agama Islam Negeri,

Purwokerto

Iryani Dwi, Moch. Dzulkirom AR.,

dan Topowijono, 2014.

“Analisis Fundamental

Dengan Pendekatan Price

Earning Ratio (Per) Untuk

Menilai Kewajaran Harga

Saham Dan Keputusan

Investas”. Jurnal Administrasi

Bisnis (JAB)|Vol. 17 No. 2

Desember 2014

Ismunarti Nurbani Aulia, Drs.

Bambang Sunarko, M.M, dan

Drs. Tohir, M.M. 2016. “

Analisis Penilaian Harga

Wajar Saham Menggunakan

Pendekatan Dividend

Discount Model, Price

Earning Ratio Dan Price To

Book Value”. Jurnal

Universitas Jenderal

Soedirman. Vol.23 No.2

September 2016.

Lutfiana Aneu, R. Deni Muhammad

Danial, dan Dicky Jhoansyah.

2019. “Analisis Penilaian

Harga Wajar Saham Dan

Keputusan Investasi Secara

Fundamental Dengan

Menggunakan Metode Price

Earning Ratio”. Jurnal

Ekonomi Bisnis Vol.20. No.2,

Juli 2019.

Misbah, Ardyan. 2018. “Analisis

Fundamental Untuk Menilai

Kewajaran Harga Saham

dengan Pendekatan Price

Earning Ratio (PER) Untuk

Pengambilan Keputusan

Investasi”. Skripsi

Universitas Muhammadiyah

Gresik.

Natalia, Dea. 2019. “ Analisis Valuasi

Saham Menggunakan

Pendekatan Dividend

Discount Model (Ddm), Price

Earning Ratio (PER) Dan

Price To Book Value (PBV)

Untuk Pengambilan

Keputusan Investasi “. Skripsi

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

Page 14: ANALISIS PENILAIAN HARGA WAJAR SAHAM DAN KEPUTUSAN INVESTASI …snsari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/84359/... · ANALISIS PENILAIAN HARGA WAJAR SAHAM DAN KEPUTUSAN INVESTASI

Nopriyandi Fajar. 2016. “ Valuasi

harga saham dengan Metode

Free Cash Flow to Equity dan

Price Earning Ratio (Studi

Kasus: PT Semen Baturaja

(Persero),Tbk)”. Tesis

Universitas Lampung

Nor Hadi. 2013. Pasar Modal : Acuan

Teoretis dan Praktis Investasi

di Instrument Keuangan Pasar

Modal, Graha Ilmu,

Yogyakarta.

Ronadya Bastian Gema, Dr. Norita,

S.E, M.Si, Ak, dan Anisah

Firli, S.MB, M.M. 2016.

“Analisis Harga Wajar

Saham Dengan Menggunakan

Metode Dividend Discount

Model (Ddm) Dan Price

Earning Ratio (PER) Untuk

Pengambilan Keputusan Buy,

Hold, Sell”. Jurnal ISSN :

2355-9357, Vol.3, No.2

Agustus 2016.

Samsul, Mohamad. 2015. Pasar Modal

& Manajemen Portofolio.

Jakarta: Erlangga.

Tandelilin, Eduardus. 2017. Pasar

Modal Manajemen Portofolio

& Investasi. Yogyakarta:

Kanisius.

http://www.darya-varia.com/

[1 Mei 2020]

https://investor.sidomuncul.co.id/

[1 Mei 2020]

https://www.cnnindonesia.com/

[16 Maret 2020]

https://www.idx.co.id [16 Maret 2020]

https://www.indopremier.com/

[1 Mei 2020]

https://www.kalbe.co.id/ [1 Mei 2020]

https://www.kimiafarma.co.id/

[1 Mei 2020]

https://www.merckgroup.com/

[1 Mei 2020]

https://www.rti.co.id/ [1 Mei 2020]

https://www.sahamok.com

[ 16 Maret 2020]

https://www.temposcangroup.com/

Page 15: ANALISIS PENILAIAN HARGA WAJAR SAHAM DAN KEPUTUSAN INVESTASI …snsari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/84359/... · ANALISIS PENILAIAN HARGA WAJAR SAHAM DAN KEPUTUSAN INVESTASI

[ 16 Maret 2020]