pengukuran tanda vital

3
Pengukuran tanda-tanda Vital Pengukuran suhu axilae dengan thermometer raksa (kaca) Prosedur No Tindakan Rasional 1 Berikan privacy, tempatkan klien dalam posisi terlentang atau duduk, bebaskan area bahu dan lengan Mempertahankan privacy dan memudahkan akses ke aksila 2 Siapkan thermometer kaca, letakkan thermometer ditengah aksila, turunkan lengan menjepit thermometer dan taruh lengan menyilang di dada, biarkan selama 5-10 menit Air raksa harus dibawah derajad suhu sebelum insersi. Mempertahankan posisi thermometer yang tepat terhadap pembuluh darah di aksila 3 Ambil thermometer dan seka area basah dengan tissue. Seka dari arah jari memutar ke bawah. Baca thermometer sejajar mata Menghindari kontak dengan mikroorganisme. Menjamin pembacaan akurat 4 Beritahukan klien hasil pembacaan. Meningkatkan partisipasi 5 Cuci thermometer, bantu klien mengenakan kembali bajunya dan cuci tangan Mengukur arteri radialis Prosedur No Tindakan Rasional 1 Cuci tangan 2 Letakkan lengan bawah menyilang dada bawah atau di samping tubuh dengan pergelangan tangan sedikit fleksi dan telapak tangan menghadap ke bawah. Jika klien duduk tekuk siku 90 derajad dan sokong lengan bawah pada kursi atau pada lengan perawat. Fleksikan sedikit pergelangan tangan dengan telapak tangan menghadap ke bawah Memungkinkan paparan penut 3 Pegang sisi pergelangan tangan, atur Ujung jari merupakan bag

Upload: nizza-takarico

Post on 18-Jan-2016

6 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

TTV

TRANSCRIPT

Page 1: Pengukuran Tanda Vital

Pengukuran tanda-tanda Vital

Pengukuran suhu axilae dengan thermometer raksa (kaca)

Prosedur

No Tindakan Rasional1 Berikan privacy, tempatkan klien dalam posisi

terlentang atau duduk, bebaskan area bahu dan lengan

Mempertahankan privacy dan memudahkan akses ke aksila

2 Siapkan thermometer kaca, letakkan thermometer ditengah aksila, turunkan lengan menjepit thermometer dan taruh lengan menyilang di dada, biarkan selama 5-10 menit

Air raksa harus dibawah derajad suhu sebelum insersi. Mempertahankan posisi thermometer yang tepat terhadap pembuluh darah di aksila

3 Ambil thermometer dan seka area basah dengan tissue. Seka dari arah jari memutar ke bawah. Baca thermometer sejajar mata

Menghindari kontak dengan mikroorganisme. Menjamin pembacaan akurat

4 Beritahukan klien hasil pembacaan. Meningkatkan partisipasi5 Cuci thermometer, bantu klien mengenakan kembali

bajunya dan cuci tangan

Mengukur arteri radialis

Prosedur

No Tindakan Rasional1 Cuci tangan 2 Letakkan lengan bawah menyilang dada bawah atau di

samping tubuh dengan pergelangan tangan sedikit fleksi dan telapak tangan menghadap ke bawah. Jika klien duduk tekuk siku 90 derajad dan sokong lengan bawah pada kursi atau pada lengan perawat. Fleksikan sedikit pergelangan tangan dengan telapak tangan menghadap ke bawah

Memungkinkan paparan penut

3 Pegang sisi pergelangan tangan, atur posisi Letakkan ibu jari pada bagian luar pergelangan Letakkan ujung jari telunjuk dan jari tengah pada bagian dalam pergelangan tangan diatas arteri radialis

Ujung jari merupakan bag tangan yang paling sensitive untuk meraba pulsasi arteri

4 Tekan sedikit pada radius, abaikan nadi awalnya. Kemudian rilekskan tekanan sehingga nadi dapat diraba dengan mudah

Tekanan yang terlalu kuat dapat mengganggu aliran darah

5 Setelah nadi dapat dirasakan teratur lihat detik dan mulai menghitung. Hitung selama 30 detik dan kalikan 2 Jika nadi tidak teratur hitung selama 60 detik

Frekuensi ditentukan secara akurat hanya setelah penguji secara yakin dapat dikaji

6 Bantu klien kembali ke posisi nyaman, informasikan hasil pengukuran, cuci tangan

Page 2: Pengukuran Tanda Vital

Mengukur tekanan darah dengan teknik auskultasi

Prosedur

No Prosedur Rasional1 Cuci tangan, pilih manset yang cocok Menurunkan kontaminasi dan

mendapatkan jumlah tekanan yang benar pada arteri

2 Bantu klien ke posisi yang nyaman dengan lengan tersokong setinggi jantung dan telapak tangan menghadap keatas

Posisi lengan diatas posisi jantung mengakibatkan pengukuran yang salah. Posisi membantu penempatan manset

3 Buka lengan atas tanpa ada kontriksi apapun di sekitar lengan akibat pakaian

Memastikan letak manset

4 Palpasi arteri brachialis, tempatkan manset 2,5 cm diatas denyut nadi brachialis. Pusatkan anak panah manset ke arteri brachialis

Balon udara seharusnya membesar langsung diatas arteri brachialisuntuk memastikan tekanan sempurna selama pemompaan

5 Dengan keadaan manset benar2 kempis, tempatkan manset ketat tepat di seputar lengan atas

Manset yang longgar menyebabkan kesalahan pengukuran

6 Pastikan manometer ditempatkan sejajar dengan mata pemeriksa

Mencegah ketidaktepatan membaca ketinggian raksa

7 Tempatkan bagian telinga stetoskop ke dalam telinga dan pastikan bunyi terdengar jelas dan tidak samar

8 Cari arteri brachialis dan tempatkan diafragma stetoskop, jangan biarkan bagian belakang stetoskop menyentuh manset atau baju penderita

Penempatan yang benar memastikan bunyi optimum

9 Tutup tabung tekanan dan kunci hingga erat Mencegah kebocoran udara saat pengembangan

10 Pompa manset sampai tekanan 30 mmHg diatas systole normal klien

Memastikan ketepatan pengukuran sistole

11 Perlahan buka katup, memungkinkan air raksa turun 2-3 mmHg/detik

Penurunqan terlalu cepat/lambat menyebabkan pembacaan yang salah

12 Catat titik pada manometer saat bunyi pertama jelas Bunyi korotkof pertama manandakan tekanan sistolik

13 Catat titik pada manometer bunyi terakhir terdengar Bunyi korotkof terakhir menentukan tekanan diastole

Bila tidak mengetahui tekanan sistolik normal klien palpasi arteri tadialis dan pompa manset sampai tekanan 30 mmHg diatas titik denyut nadi menghilang. Perlahan kempiskan manset, catat saat kembali teraba . Kempiskan manset sepenuhnya dan tunggu selama 30 detik

Mencegah kongesti vena dan hasil pengukuran tidak akurat

14 Lepas, rapikan dan cuci tangan