penguatan ekosistem bisnis syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek...

639
Laporan Tahunan 2018 Annual Report 1 www.bankmuamalat.co.id Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah Strengthening Sharia Business Ecosystems Laporan Tahunan Annual Report 2018

Upload: others

Post on 25-Nov-2020

3 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 1

www.bankmuamalat.co.id

Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah Strengthening Sharia Business Ecosystems

Laporan TahunanAnnual Report2018

Page 2: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk2

Kesinambungan TemaTheme Continuity

Standing Firm Stepping Confidently

Perjalanan Bank Muamalat Indonesia selama hampir seperempat abad di tahun 2016 memasuki tahap pembangunan budaya perusahaan dan infrastruktur Bank. Keduanya merupakan landasan yang harus diutamakan agar ke depannya Bank Muamalat Indonesia memiliki fondasi yang kokoh dan dapat mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan. Sebagai inti dari pertumbuhan Bank, transformasi keduanya merupakan langkah strategis yang tepat untuk memantapkan langkah menjadi bank syariah terbaik dan 10 bank terbesar di Indonesia dengan kehadiran regional yang kuat. Dengan bermodalkan komitmen kuat, Indonesia optimis untuk mewujudkan Visi 2017 di mana Bank Muamalat Indonesia akan memfokuskan kegiatan usahanya pada sektor ritel.

The journey of Bank Muamalat Indonesia for nearly a quarter century in 2016 entered the stage of development of corporate culture and Bank’s infrastructure. Both serve as the foundation that shall be put forward so that Bank Muamalat Indonesia will have a robust foundation to achieve sustainable growth. As the core of the Bank’s growth, the transformation of both aspects are the appropriate strategic measure to become the best Islamic bank and top 10 bank in Indonesia with strong regional presence. Armed with unwavering commitment, Bank Muamalat Indonesia is optimistic to achieve Vision 2017 in which Bank Muamalat Indonesia will shift its business activity to retail sector.

The Amanah Towards Greater Prosperity

Sepanjang tahun 2017, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (“Bank Muamalat Indonesia” atau “Bank”) telah berhasil mencatatkan performa yang positif dan berkelanjutan. Bank Muamalat Indonesia adalah bank syariah pertama dan satu-satunya yang memiliki cabang penuh di luar negeri. Sebagai pelopor industri perbankan syariah di Indonesia, Bank Muamalat Indonesia senantiasa meningkatkan performa bisnisnya melalui layanan prima di seluruh jaringan usaha serta mengembangkan produk dan jasa yang mampu mengakomodir kebutuhan nasabah baik perorangan maupun korporasi.

Throughout 2017, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (“Bank Muamalat Indonesia” or “Bank”) managed to achieve positive and sustainable performance. Bank Muamalat Indonesia is the country’s first sharia bank and the only one with overseas branch offices. As the pioneer in the sharia banking industry in Indonesia, Bank Muamalat Indonesia continues to improve its business performance by providing primary services across all of its business network and grow its products and services to accommodate the needs of individual or corporate customers.

Embracing Change, Energizing Growth

“Perubahan” menjadi kata kunci yang tepat untuk menggambarkan dinamika yang berlangsung di Bank Muamalat Indonesia sepanjang tahun 2015. Perubahan yang dilakukan di seluruh tingkatan organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. Perubahan untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan yang terjadi di pasar perbankan dan lingkungan ekonomi makro. Perubahan yang diarahkan untuk menjadikan Bank Muamalat Indonesia menjadi lebih baik, lebih dinamis, lebih bersih dan lebih efisien. Perubahan yang diwujudkan melalui serangkaian inisiatif yang komprehensif sebagai bagian dari strategi pertumbuhan jangka panjang Bank Muamalat Indonesia yang baru disusun.

“Change” is an appropriate keyword to describe the dynamics of Bank Muamalat Indonesia throughout 2015. Changes that occurred at all levels of the organization and operational aspects. Changes to adjust to ongoing developments in the market and business environment. Changes in order to become better, more agile, cleaner and more efficient. Changes that took place through a series of comprehensive initiatives forming part of Bank Muamalat Indonesia’s newly formulated long-term growth strategy.

2015 2016 2017

Page 3: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 3

Bank Muamalat Indonesia memiliki komitmen yang kuat dalam memberikan pelayanan yang amanah terhadap nasabah serta seluruh pemangku kepentingan. Bank Muamalat Indonesia terus menjaga konsistensinya dalam membangun perekonomian umat melalui “Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah” dengan melakukan berbagai strategi untuk meningkatkan nilai. Komitmen Bank Muamalat Indonesia dalam menjaga konsistensinya ini, merupakan upaya menuju keberkahan untuk kepentingan bersama.

Bank senantiasa berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita untuk menjadi pusat ekosistem ekonomi syariah di Indonesia. Sepanjang tahun 2018, secara umum kinerja Bank sesuai target yang dicanangkan. Bank juga mulai meluncurkan kampanye dengan tagar #AyoHijrah. Tagar #AyoHijrah ini adalah sebuah gerakan untuk mengajak umat terutama umat muslim agar lekat dengan Bank Syariah. Sementara itu, Bank Muamalat Indonesia juga telah membentuk Unit kerja Islamic Enterprise and Alliances, yang bertugas khusus untuk menjalin sinergi Bank dengan organisasi-organisasi Islam dan seluruh elemen umat Islam. Hal ini diyakini akan mendorong peningkatan literasi keuangan syariah pada komunitas-komunitas Islam sekaligus turut serta dalam upaya pertumbuhan pembiayaan baik di segmen ritel maupun korporasi.

Melalui sinergi diatas, diharapkan peran Bank Muamalat Indonesia dalam membangun dan melayani umat semakin baik dan tentunya berdampak positif terhadap pertumbuhan bisnis Bank. Bank Muamalat Indonesia memposisikan diri sebagai bank utama dalam melayani kebutuhan produk keuangan pada ekosistem bisnis syariah. Hal tersebut meliputi pelaku industri halal, haji dan umrah, amal usaha organisasi Islam, pelaku industri lainnya yang berbasis komunitas muslim, serta potensi transaksi dari Negara Timur Tengah, sehingga menjadikan Bank Muamalat Indonesia sebagai One Stop Solution bagi rantai usaha terkait. Sebagai bank murni syariah pertama di Indonesia, Bank Muamalat Indonesia telah memiliki berbagai macam produk dan layanan untuk hampir seluruh segmentasi pasar dalam rangka memenuhi kebutuhan kegiatan perekonomian umat.

Bank Muamalat Indonesia has a strong commitment in providing trustworthy services to customers and all stakeholders. Bank Muamalat Indonesia will continue to maintain its consistency in building the people’s economy through “Strengthening Sharia Business Ecosystems” by carrying out various strategies to increase value. It has been the commitment of Bank Muamalat Indonesia to maintain its consistency in order to achieve blessing for the common interest.

The Bank has always been committed to realize its goals to become the center of the sharia economic ecosystem in Indonesia. Throughout 2018, in general the Bank’s performance was in line with the target set. The Bank had also began to launch a campaign with #AyoHijrah hashtag. #AyoHijrah is a movement aiming to invite people, especially Muslims, to migrate to Islamic banks. Meanwhile, Bank Muamalat Indonesia has also formed a work unit namely the Islamic Enterprise and Alliances, which main duty is to synergize the Bank with Islamic organizations and all elements of the Moslems community. This synergy is believed to be able to encourage Islamic financial literacy in Islamic communities and also participation in order to grow financing in both the retail and corporate segments.

Through the synergy mentioned above, it is expected that the role of Bank Muamalat Indonesia in developing and serving the people will improving and certainly have a positive impact toward the Company’s business growth. Bank Muamalat Indonesia positions itself as the main bank in serving the needs of financial products in the sharia business ecosystem. These include the halal industry players, hajj and umrah industry, charity efforts by Islamic organizations, other industry players based on the Moslems community, and potential transactions from the Middle East, thus making Bank Muamalat Indonesia a One Stop Solution for the related business chains. As the first pure sharia bank in Indonesia, Bank Muamalat Indonesia has had a variety of products and services for almost all market segments in order to meet the economic needs of the people.

Laporan Tahunan 2018PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. dapat diunduh di situs kami atau scan QR code ini

2018 Annual ReportPT Bank Muamalat Indonesia Tbk. can be downloaded on our site or scan this QR code

w w w . b a n k m u a m a l a t . c o . i d

2018

Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah Strengthening Sharia Business Ecosystems

Page 4: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk4

Daftar IsiTable of Content

Kesinambungan Tema 2 Theme Continuity

Daftar Isi 4 Table of Content

Ikhtisar Kinerja 2018 6 2018 Performance HighlightsIkhtisar Data Keuangan Penting 8 Summary of Important Financial Data

Kilas Peristiwa 12 Event Highlights

Penghargaan dan Sertifikasi 14 Awards and Certifications

Jejak Langkah 16 Milestone

Laporan Manajemen 18 Management ReportLaporan Dewan Pengawas Syariah 20 Sharia Supervisory Board Report

Laporan Dewan Komisaris 24 Board of Commissioner Report

Laporan Direksi 32 Board of Directors Report

Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2018 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. 42

Statement of Members of the Board of Commissioners and Board of Directors on the Responsibility for the 2018 Annual Report of

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.

Profil Perusahaan 44 Company ProfileInformasi Umum dan Identitas Perusahaan 46 General Information and Company Identity

Riwayat Singkat Bank Muamalat Indonesia 48 Brief History of Bank Muamalat Indonesia

Bidang Usaha 50 Line of Business

Wilayah Operasi 60 Operation Areas

Struktur Organisasi 62 Organization Structure

Visi, Misi dan Nilai-Nilai Muamalat 64 Vision, Mission and Muamalat Values

Tinjauan Rencana dan Strategi 66 Review of Plan and Strategy

Profil Dewan Pengawas Syariah 72 Sharia Supervisory Board Profile

Profil Dewan Komisaris 75 Board of Commisioners Profile

Profil Direksi 80 Board of Directors Profile

Profil Pejabat Eksekutif 85 Management Executive Profile

Profil Komite Audit 92 Audit Committee Profile

Profil Komite Nominasi dan Remunerasi 94 Remuneration and Nomination Committee Profile

Profil Komite Pemantau Risiko 95 Risk Oversight Committee Profile

Profil Komite Tata Kelola Terintegrasi 96 Integrated Governance Commitee Profile

Profil Komite Tata Kelola Perusahaan 97 Corporate Governance Commitee Profile

Demografi Karyawan dan Pengembangan Kompetensi 98 Employee Demographics and Competency Development

Komposisi Pemegang Saham 106 Shareholders’ Composition

Daftar Entitas Asosiasi dan Afiliasi 112 Associates and Affiliates

Struktur Entitas Asosiasi dan Afiliasi 114 Structures of Associates and Affiliates

Kronologis Penerbitan dan Pencatatan Saham 115 Chronology of the Issuance and Listing of Shares

Kronologis Penerbitan dan Pencatatan Efek Lainnya 115 Chronology of the Issuance and Listing of Other Securities

Lembaga dan Profesi Penunjang 116 Supporting Institution and Profession

Wilayah Operasional 118 Operational Area

Informasi pada Situs Web Perusahaan 133 Information Available at Corporate Website

Analisis dan Pembahasan Manajemen 134 Management Discussion and AnalysisTinjauan Industri 136 Industry Review

Tinjauan Operasional 140 Operational Review

Aspek Pemasaran 160 Marketing Aspect

Prospek Usaha 2019 162 2019 Business Prospects

Strategi Pengembangan Usaha 2019 163 2019 Business Development Strategy

Tinjauan Keuangan 165 Financial Review

Fungsi Penunjang Bisnis 188 Business Support FunctionsSumber Daya Manusia dan Pengelolaan Talenta 190 Human Capital and Talent Management

Teknologi Informasi 201 Information Technology

Tata Kelola Perusahaan 206 Corporate GovernancePendahuluan 208 Introduction

Landasan dan Penerapan Kebijakan GCG 208 GCG Foundation and Principles

Prinsip GCG 210 GCG Principles

Pernyataan Tata Kelola Perusahaan 213 Corporate Governance Statement

Tujuan Penerapan GCG 214 GCG Objectives

Roadmap GCG 214 GCG Roadmap

Self-Assessment Penerapan Good Corporate Governance 216 Good Corporate Governance Self Assessment

Rekomendasi Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan 220 Recommendations for Implementing the Corporate Governance Guidelines

Sosialisasi Kebijakan Tata Kelola Perusahaan 234 Socialization of Corporate Governance Policy

Struktur dan Mekanisme GCG 234 GCG Structure and Mechanism

Transparansi Informasi Tentang Dewan Pengawas Syariah, Dewan Komisaris dan Direksi 342 Information Transparancy concerning Sharia Supervisory Board,

the Board of Commissioners and the Board of Directors

Sekretaris Perusahaan 345 Corporate Secretary

Page 5: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 5

Audit Internal 349 Internal Audit

Sistem Pengendalian Intern (SPI) 353 Internal Control System (ICS)

Audit Ekstern 355 External Audit

Fungsi Anti Fraud 356 Anti-Fraud Function

Whistleblowing System 361 Whistleblowing System

Fungsi Kepatuhan 363 Compliance Function

Inisiasi Anti Gratifikasi 370 Initiation of Anti-Gratification

Keterbukaan Informasi 370 Disclosure of Information

Kode Etik 373 Code of Conduct

Manajemen Risiko 373 Risk Management

Perkara Hukum 419 Legal Cases

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 420 Corporate Social Responsibility

Informasi Lain 421 Other Information

Pendapatan Non Halal dan Penggunaanya 425 Non-Halal Revenue and Its Utilization

Penerapan Tata Kelola Terintegrasi 425 Integrated Governance Application

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 436 Corporate Social ResponsibilityPrinsip Umum dan Kebijakan PenerapanTanggung Jawab Sosial Perusahaan 438 CSR General Principle and Implementation Policy

Tanggung Jawab Sosial Bidang Lingkungan Hidup 440 Environmental Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Bidang Ketenagakerjaan,Kesehatan dan Keselamatan Kerja 441 Employment, Health, and Workplace Safety Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Bidang PemberdayaanSosial Kemasyarakatan 454 Community Empowerment Sosial Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Lingkup Tanggung JawabTerhadap Produk/Jasa Serta Konsumen 456 The Social Responsibility for Products/Services and Consumers

Laporan Keuangan 462 Financial Report

Page 6: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk6

Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

01

Page 7: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 7

Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

Shiekh Zayed Mosque, Abudhabi-United Arab Emirates

Page 8: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk8

IKHTISAR KEUANGANFinancial Highlights

Keterangan Description2018 2017 2016 2015* 2014* 2013*

Neraca (Rp miliar)            Balance (Rp billion)

Total Aktiva 57.227 61.697 55.786 57.141 62.410 53.707 Total Assets

Total Aktiva Produktif 47.459 46.543 45.872 47.147 49.864 47.501 Earning Assets

Pembiayaan 33.559 41.288 40.010 40.706 42.865 41.612 Financing

Penempatan Surat Berharga 12.185 3.821 3.836 4.510 4.927 3.597 Securities

Penyertaan 6 30 30 29 28 39 Placement

Dana Pihak Ketiga 45.636 48.686 41.920 45.078 51.206 41.790 Third Party Fund

Giro 3.601 5.573 3.900 4.872 5.051 5.279 Demand Deposits

Tabungan 14.201 12.929 11.939 12.454 14.768 11.871 Saving Deposits

Deposito 27.834 30.185 26.081 27.751 31.070 24.640 Time Deposits

Total Ekuitas 3.922 5.545 3.619 3.519 3.896 3.241 Total Equity

Laba Rugi (Rp miliar)           Income Loss (Rp billion) 

Pendapatan Pengelolaan Dana Oleh Bank sebagai Mudharib

3.220 3.710 3.801 4.949 5.215 4.334 Revenue from Fund Management as

Mudharib

Hak Pihak Ketiga Atas Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer

(2.163) (2.541) (2.302) (2.854) (3.352) (2.163)Third Parties’ Share on Return of

Temporary Syirkah Funds

Hak Bagi Hasil Milik Bank 1.057 1.169 1.499 2.095 1.863 2.171 Bank’s Share in Profit Sharing

Pendapatan Operasional Lainnya 349 476 325 312 314 441 Other Operating Revenue

Penyisihan Penghapusan Aktiva 352 (8) (47) (253) (173) (663) Provision for Losses Expense

Beban Operasional Lainnya (1.722) (1.614) (1.709) (2.011) (1.853) (1.656) Other Operating Expenses

Laba Operasional 69 43 86 167 150 293 Operating Income

Laba (Rugi) Non-Operasional 23 17 31 (58) (51) (54) Non Operating Income (Loss)

Laba Sebelum Pajak 46 60 116 109 99 239 Income Before Tax

Laba Bersih 46 26 81 74 59 165 Net Income

Rasio Keuangan Penting (%)           Key Financial Ratio (%)

Rasio Kecukupan Modal 12,34% 13,62% 12,74% 12,00% 13,91% 14,05% Capital Adequacy Ratio (CAR)

Aktiva Tetap Terhadap Modal 78,90% 43,30% 48,02% 48,31% 48,05% 24,35% Fixed Assets to Capital

Aktiva Produktif Bermasalah 2,74% 3,79% 3,34% 3,87% 4,71% 3,63% Non Performings Earning Assets

Pembiayaan Bermasalah Kotor 3,87% 4,43% 3,83% 7,11% 6,55% 4,69% Non Performing Financing (NPF) Gross

Pembiayaan Bermasalah Bersih 2,58% 2,75% 1,40% 4,20% 4,85% 1,56% Non Performing Financing (NPF) Nett

Tingkat Pengembalian Aset 0,08% 0,11% 0,22% 0,20% 0,17% 0,50% Return on Assets (ROA)

Tingkat Pengembalian Ekuitas 1,16% 0,87% 3,00% 2,78% 2,20% 11,41% Return on Equity (ROE)

Margin Pendapatan Bersih 2,22% 2,48% 3,21% 4,09% 3,36% 4,64% Net Income Margin (NIM)

Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

98,24% 97,68% 97,76% 97,36% 97,33% 93,86%Operating Expenses to Operating

Revenues

Pembiayaan Terhadap Dana Pihak Ketiga

73,18% 84,41% 95,13% 90,30% 84,14% 99,99% Financing to Deposits Ratio (FDR)

Giro Wajib Minimum (GWM) 5,41% 5,10% 5,58% 5,10% 5,12% 5,10% Statutory Reserves

Posisi Devisa Netto 0,40% 0,21% 0,18% 13,50% 2,59% 8,01% Net Open Position (NOP)

* Restatement

Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lainIn million of Rupiah, unless stated otherwise

Ikhtisar Data Keuangan PentingSummary of Important Financial Data

Page 9: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 9

Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

IKHTISAR SAHAMStock Highlights

KeteranganDescription

Jumlah SahamNumber of Shares

Kepemilikan / OwnershipJumlah Nominal

AmountPersentasePercentage

Modal DasarAuthorized Capital

Saham Seri A (nilai nominal Rp200)Series A (amount Rp200)

826.649.175 165.329.835.000 1,91%

Saham Seri B (nilai nominal Rp100)Series B (amount Rp100)

42.346.701.650 4.234.670.165.000 98,09%

JumlahTotal

43.173.350.825 4.400.000.000.000 100%

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Fully Paid-up Capital

Jumlah saham Seri ATotal Series A

826.649.175 165.329.835.000 8,10%

Jumlah Saham Seri BTotal Series B

9.381.053.160 938.105.316.000 91,90%

JumlahTotal

10.207.702.335 1.103.435.151.000 100%

Saham dalam PortepelShares in Portfolio

Saham Seri A (nilai nominal Rp200)Series A (amount Rp200)

- - -

Saham Seri B (nilai nominal Rp100)Series B (amount Rp100)

32.965.648.490 3.296.564.849.000 100%

JumlahTotal

32.965.648.490 3.296.564.849.000 100%

Saham Bank Muamalat Indonesia tidak diperjualbelikan di bursa efek dalam negeri maupun bursa efek internasional. Bank Muamalat Indonesia telah mendapatkan izin sebagai Bank Devisa dan terdaftar sebagai perusahaan publik yang tidak listing di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Shares of Bank Muamalat Indonesia are not traded in local or international stock exchanges. Bank Muamalat Indonesia has obtained a license as a Foreign Exchange Bank and registered as a public company that is not listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX).

Page 10: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk10

*: Bank Muamalat Indonesia has exercised a Buy Option for Shelf-Registration Subordinated Mudharabah Sukuk I Tranche I Bank Muamalat Indonesia 2012 in June 2017 and Tranche II 2013 in March 2018, so that all obligations to the sukuk had been fulfilled.

*: Based on the latest ranking made by Bank Muamalat Indonesia by Pefindo.

IKHTISAR SUKUK SUBORDINASI MUDHARABAHSubordinated Mudharabah Sukuk Highlights

Keterangan

Description

Sukuk Subordinasi Mudharabah Berkelanjutan I Tahap II Bank Muamalat Indonesia Tahun 2013*

Shelf-Registration Subordinated Mudharabah Sukuk I Tranche II Bank Muamalat Indonesia 2013*

Sukuk Subordinasi Mudharabah Berkelanjutan I Tahap I Bank Muamalat Indonesia Tahun 2012*

Shelf-Registration Subordinated Mudharabah Sukuk I Tranche I Bank Muamalat Indonesia 2012*

Emisi

Issuance Value700.000.000.000 800.000.000.000

Tanggal Terbit

Date of Issuance

Maret 2013

March, 2013

Juni 2012

June, 2012

Jatuh Tempo

Maturity Date

Maret 2023

March, 2023

Juni 2022

June, 2022

Call Option Tahun Ke-5

Call Option on the 5th YearMaret 2018March, 2018

Juni 2017

June, 2017

Yield

Yield9,6% 10,3%

Rata-Rata Kupon untuk Pembayaran

Average Coupon Paid7,79% 8,82%

Pembayaran Kupon Terakhir

Last Payment of Coupon7,6% 8,23%

Nisbah Tahun Ke-1 s/d Ke-5

Profit Sharing in 1st and 5th Year15,79% 17,12%

Jumlah Pembayaran

Number of Payment20 20

*: Bank Muamalat Indonesia telah melakukan Opsi Beli untuk Sukuk Subordinasi Mudharabah Berkelanjutan I Tahap I Bank Muamalat Indonesia Tahun 2012 pada Juni 2017, serta tahap II Tahun 2013 pada Maret 2018 sehingga seluruh kewajiban terhadap sukuk tersebut telah selesai.

PERINGKAT SUKUK SUBORDINASI MUDHARABAH BANK MUAMALAT INDONESIARating of Subordinated Mudharabah Sukuk of Bank Muamalat Indonesia

PemeringkatRating Agency

2018* 2017 2016 2015 2014

PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) id A- id A- id A id A id A+

*: Berdasarkan pemeringkatan terakhir yang dilakukan terhadap Bank Muamalat Indonesia oleh Pefindo.

Page 11: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 11

Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

Page 12: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk12

Januari | January

Bank Muamalat Indonesia raih penghargaan Platinum di ajang Indonesia Corporate Social Responsibility Award  (ICSRA)–II- 2018 yang diselenggarakan oleh Majalah Economic Review. Penghargaan ini merupakan bentuk pengukuhan atas komitmen Bank Muamalat Indonesia dalam membantu peningkatan kualitas pendidikan, ekonomi dan sosial untuk masyarakat Indonesia yang lebih baik.

Bank Muamalat Indonesia achieved the Platinum award at the Indonesia Corporate Social Responsibility Award (ICSRA)-II-2018 organized by Economic Review Magazine. This award is an establishment of Bank Muamalat Indonesia’s commitment in enhancing the standard of education, economy and social values for a better Indonesian community.

Bank Muamalat Indonesia Dukung Kebijakan Bank Indonesia Luncurkan Kartu Shar-E Debit Berlogo Gerbang Pembayaran Nasional. Bertempat di Muamalat Tower, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (“Bank Muamalat”) hari ini meluncurkan kartu Shar-E Debit Reguler berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Inisiatif ini sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan Bank Indonesia untuk mewujudkan interkoneksi antar switching dan interoperabilitas (saling dapat dioperasikan) sistem pembayaran nasional.

Bank Muamalat Indonesia supported Bank Indonesia’s policy to launch Shar-E debit card with the national payment gateway as its logo. Located in Muamalat Tower, PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk has launched regular debit Shar-E card with a national payment gateway (GPN) as its logo. This initiative is a form of support for Bank Indonesia to realize interconnection between switching and interoperability (mutual operation) of the national payment system.

Maret | March

Bank Muamalat Indonesia mempersembahkan Peluncuran Buku Biografi Bertepatan dengan Milad Prof. DR. KH. Ma’ruf Amin ke-75 selaku Dewan Pengawas Syariah, dalam acara tersebut sekaligus dilaksanakan peluncuran buku biografi yang berjudul “Prof. DR. KH. Ma’ruf Amin Penggerak Umat Pengayom Bangsa”.

During 75th anniversay of Prof.DR.KH Ma’ruf Amin, Bank Muamalat Indonesia launches Biography book as the Sharia Supervisory Board entitled “Prof. DR. KH. Ma’ruf Amin, the Advocate of Nation-Trustees ”.

Juli | July

Bank Muamalat Indonesia mulai mengoperasikan Mobil Prestasi Muamalat, sebuah mobil perpustakaan keliling yang dioperasikan oleh Human Initiative, menyajikan 1,000 koleksi buku, mulai dari fiksi hingga non-fiksi. Mobil perpustakaan keliling juga menyajikan story telling performances dan diharapkan bisa keliling ke sekolah-sekolah yang membutuhkan setidaknya 2 minggu sekali.

Bank Muamalat Indonesia began to operate Mobil Prestasi Muamalat, a mobile library car operated by the Human Initiative, presenting 1,000 collections of books, ranging from fiction to non-fiction. Mobile library cars also offer story telling performances and are expected to be able to travel to schools that require at least 2 weeks.

April | April

Bank Muamalat Indonesia raih penghargaan di ajang Digital Brand Awards  - 2018 yang diselenggarakan oleh Majalah Infobank. Penghargaan ini merupakan bentuk pengukuhan atas komitmen Bank Muamalat Indonesia sebagai brand berkualitas yang memperluas cakupannya secara konsisten ke ranah digital.

Bank Muamalat Indonesia achieved an award at the Digital Brand Awards-2018 event organized by Infobank Magazine. This award is an establishment of Bank Muamalat Indonesia’s commitment as an excellent brand that widens its capacity consistently to the digital world.

Februari | February

Bank Muamalat Indonesia merangkul jama’ah Ustadz Yusuf Mansur bersama ribuan jama’ahnya mendatangi kantor pusat Bank Muamalat Indonesia di Muamalat Tower, Jalan Prof. Dr. Satrio kav. 18, Kuningan, Jakarta untuk bersama-sama membuka rekening. Pembukaan tabungan ini menurut Yusuf Mansur adalah merupakan jalan awal bagi masyarakat yang ingin agar industri perbankan syariah di Indonesia menjadi kuat.

Bank Muamalat Indonesia embraced Ustadz Yusuf Mansur’s congregation. Along with thousands of his congregation to visit the Bank Muamalat Indonesia headquarters in Muamalat Tower, on the road Prof. Dr. Satrio Kav 18, Kuningan, Jakarta to jointly open an account. The opening of this savings account, according to Yusuf Mansur, is an initial way for people who want the Islamic banking industry in Indonesia to be strong.

Juni | June

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2018 pada 28 Juni 2018 di Hotel JS Luwansa.

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk summoned an Annual General Meeting of Shareholders 2018 on 28 June 2018 at JS Luwansa Hotel.

Kilas PeristiwaEvent Highlights

Mei | May

Bank Muamalat Indonesia bersama tujuh bank lain yang tergabung dalam the First Movers on Sustainable Banking (First Movers) meluncurkan Inisiatif Keuangan Berkelanjutan Indonesia (IKBI). Acara tersebut turut disaksikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Direktorat Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup. Inisiasi ini merupakan bentuk konsistensi dari kegiatan yang telah dimulai oleh Bank Muamalat Indonesia bersama tujuh bank lain selama dua tahun berjalan.

Bank Muamalat Indonesia along with seven other banks that are members of the First Movers on Sustainable Banking (First Movers) launched the Indonesian Sustainable Finance Initiative (IKBI). The event was also validated by the Financial Services Authority (FSA) and the Directorate General of the Ministry of Environment. This initiative is a manifestation project that have been cosistently initiated by Bank Muamalat Indonesia with seven other banks for two years.

April | April

Page 13: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 13

Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

Agustus | August

Oktober | October

Demi memperlancar arus finansial fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan, Bank Muamalat Indonesia siap menjalin sinergi dengan BPJS kesehatan dalam hal untuk fasilitas pembiayaan syariah program Supply Chain Financing (SCF).

In order to facilitate the financial flow of BPJS as a health insurance, Bank Muamalat Indonesia is ready to establish synergies with BPJS in terms of the supply chain financing (SCF) sharia financing facility.

Ajak masyarakat hidup berkah, Bank Muamalat Indonesia rilis kampanye #AyoHijrah.

Invite the community to live within a blessing, Bank Muamalat Indonesia releases the #AyoHijrah campaign.

Oktober | October

Kegiatan CSR Bank Muamalat Indonesia menerima penghargaan Top CSR Award oleh Top Business Magazine untuk kegiatan CSR berupa pemberdayaan ekonomi bagi pembuat gula semut dan piring tradisional yang telah dilakukan di Jembrana, Bali.

Bank Muamalat Indonesia’s CSR activities received Top Business Magazine’s Top CSR Award for CSR activities in the form of economic empowerment for ant sugar makers and traditional dishes makers who have been carried out in Jembrana, Bali.

Desember | December

Luncurkan Kartu 1hram, Bank Muamalat Indonesia Gandeng VISA. Acara grand launching kartu tersebut berlangsung di salah satu pusat perbelanjaan di Bekasi.

In colaboration with VISA, Bank Muamalat Indonesia has launched 1hram Card. The grand launching took place in one of the shopping centers in Bekasi.

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 2018 di Muamalat Tower.

PT Bank Muamalat Indonesia recently held 2018 extraordinary shareholders general meeting at Muamalat Tower.

Bank Muamalat Indonesia ikut serta dalam pembiayaan sindikasi proyek pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda, Kalimantan Timur. Jalan tol ini merupakan yang pertama dibangun di Pulau Kalimantan.

Bank Muamalat Indonesia participated in the syndicated financing of the Balikpapan-Samarinda toll road development project in East Kalimantan. This toll road is the first to be built on Kalimantan Island.

September | September

Bank Muamalat Indonesia fasilitasi pembayaran Damm Jemaah Haji Indonesia. Komitmen tersebut diwujudkan dengan menjalin kerjasama dengan dengan Al-Rajhi Bank Malaysia (ARBM) dalam hal pengiriman uang (remmitance) dari dan ke Arab Saudi. Salah satu fiturnya adalah pembayaran damm bagi jemaah haji asal Indonesia.

Bank Muamalat Indonesia facilitates Indonesian Hajj pilgrims to pay Damm. This commitment was realized by cooperating with Al-Rajhi Bank Malaysia (ARBM) in terms of remittances to and from Saudi Arabia. One of its features is payment of dams for Indonesian Hajj Pilgrims.

November | November

Bank Muamalat Indonesia salurkan donasi berupa 150 unit rumah bantuan kepada korban Gempa Lombok dengan konsep Recycle House,  dimana bagian dari rumah yang dibangun memakai bahan reruntuhan dari rumah terdahulu yang masih bisa digunakan. Keseluruhan bantuan yang diberikan selama masa recovery gempa Lombok mencapai lebih dari Rp3,9 miliar.

Bank Muamalat Indonesia has donated 150 housing aid units to victims of the Lombok Earthquake with the concept of the Recycle House, where a part of the house was built using materials from the previous house which could still be used. The overall assistance provided during the earthquake recovery period in Lombok reached more than Rp3.9 billion.

Page 14: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk14

Q1

Q2

Platinum Award CSR

Indonesia Corporate Social Responsibility

Award 2018, Economic Review

Platinum Award Corporate Secretary & Corporate

Communication

Economic Review & Indonesia-Asia Institute

Award, Economic Review

Golden Award Information Technology

Economic Review & Indonesia-Asia Institute

Award, Economic Review

Golden Award The Best Digital Brand 2013-2017 kategori Bank

Umum Syariah

Digital Brand Awards 2018, Infobank

Peringkat 1 Kartu Debit Bank Umum

Syariah Product Brand Share Debit

Digital Brand Awards 2018, Infobank

Peringkat I kategori Engagement Index 2018 Bank Umum

Syariah

Satisfaction Loyalty Engagement 2018,

Infobank

Peringkat II kategori Satisfaction,

Experience, & Loyalty Index 2018 Bank Umum

Syariah

Satisfaction Loyalty Engagement 2018,

Infobank

Peringkat II kategori Satisfaction Index 2018

Satpam, Customer Service, Teller, Fisik, & ATM Bank Umum

Syariah

Satisfaction Loyalty Engagement 2018,

Infobank

Golden Award Human Capital Kategori Bank

Tbk

Indonesia Human Capital Awards 2018, Economic

Review

Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certification

Page 15: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 15

Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

Q3

Q4

Peringkat I Enterprise Risk Management

Kategori Sharia Bank

Indonesia Enterprise Risk Management Awards

2018, Economic Review

Top CSR 2018 atas program Pembinaan UMKM & Koperasi

Top CSR 2018, Top Economic

The Best Rank in Category of Corporate

Social Marketing

Corporate Social Initiative Award 2018, SWA

Magazine

Best Islamic Financial Institution Indonesia

Global Finance Award 2018, Global Finance

Best Active Terminal Bank Syariah

ATM Bersama Award 2018, ATM Bersama

Fastest Growing Income Sharia Bank

Anugerah Syariah Republika 2018,

Republika

2 Besar Bank Swasta Tbk-Terbaik di

Indonesia 2018 Buku II Asset >Rp25 Triliun

Anugerah Perusahaan Tbk Indonesia 2018,

Economic Review

Best Mobile Application Sharia

Financial

Mobile Application Best Choice Award, Infobrand

Layanan Pembayaran Zakat via Teknologi

Perbankan

BAZNAS Award, BAZNAS

Page 16: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk16

1991-1992

1993-2000

2003-2007

1991

Bank Muamalat Indonesia merupakan bank syariah pertama di Indonesia yang berdiri pada 1 November 1991 atau 24 Rabi’us Tsani 1412 H.

Bank Muamalat Indonesia, the first sharia bank in Indonesia, established on November 1, 1991 or Rabiuts Tsani 24, 1412 H.

1992

Mulai beroperasi pada 1 Mei 1992 atau 27 Syawal 1412 H dan menjadi pelopor bisnis keuangan syariah lainnya.

Began operating on May 1, 1992 or Syawal 27, 1412 H on Islamic calendar and become the pioneer in other sharia financial businesses.

1993

Terdaftar sebagai perusahaan publik.

Become a public company.

1994

Memperoleh izin sebagai Bank Devisa pada 27 Oktober 1994.

On October 27, 1994 granted license as Foreign Exchange Bank.

2000

Bank Muamalat Indonesia melakukan perubahan atau pergantian nama menjadi Bank Syariah Muamalat Indonesia yang disahkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 22 Juni 2000.

Bank Muamalat Indonesia changed its name to Bank Syariah Muamalat Indonesia which was ratified in the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated June 22, 2000.

2003

Menerbitkan Sukuk Subordinasi Mudharabah I sebesar Rp200 miliar sebagai sukuk pertama yang diterbitkan oleh lembaga perbankan di Indonesia.

Successfully issued Mudharabah Subordinated Sukuk I of Rp200 billion, as the first sukuk issued by an Indonesian bank.

2004

Peluncuran produk Shar-e yang merupakan tabungan instan pertama di Indonesia melalui ribuan jaringan online Kantor Pos di seluruh Indonesia, yakni System Online Payment Point (SOPP).

The launch of Shar-e product as the first instant saving in Indonesia through thousands of Post Office online network called System Online Payment Point (SOPP) throughout Indonesia.

2007

Pendirian Al-Ijarah Indonesia Finance (ALIF) bersama dengan Boubyan Bank dan International Leasing and Investment Company (ILIC) sebagai multifinance syariah pertama di Indonesia.

Establishment of Al-Ijarah Indonesia Finance (ALIF) with Boubyan Bank and International Leasing and Investment Company (ILIC) as the firts sharia multifinance in Indonesia.

Jejak LangkahMilestones

Page 17: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 17

Ikhtisar Kinerja 20182018 Performance Highlights

2008-2012

2013-2017

2013

Menerbitkan Sukuk Subordinasi Mudharabah Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2013 senilai Rp700 miliar.

Issuance of Shelf-Registration Mudharabah Subordinated Sukuk I Tranche II 2013 of Rp700 billion.

2014

Memulai proses transformasi Bank Muamalat Indonesia.

Bank Muamalat Indonesia begins its transformation.

2015

Peresmian Muamalat Tower sebagai kantor pusat Bank Muamalat Indonesia.

The Inauguration of Muamalat Tower as the Head Office of Bank Muamalat Indonesia.

2016

Meluncurkan Muamalat Mobile Banking dan meresmikan Lounge Umroh di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Launch of Muamalat Mobile Banking and Inaugurate Umroh Lounge at Terminal 2 of Soekarno Hatta International Airport.

2017

Pada bulan Juli 2017, Bank Muamalat Indonesia menerbitkan Medium Term Notes Syariah (MTNS) dengan total nilai Rp200 miliar, yang terdiri dari Rp100 miliar MTNS subordinasi dengan tenor 5 tahun dan Rp100 miliar MTNS dengan tenor 3 tahun.

In July 2017, Bank Muamalat Indonesia issued a total of Rp200 billion Medium Term Notes Sharia (MTNS), consisting of Rp100 billion subordinated MTNS with 5-year tenor and Rp100 billion with 3-year tenor.

2008

• Penerbitan Sukuk Subordinasi Mudharabah II sebesar Rp314 miliar.

The Issuance of Mudharabah Subordinated Sukuk amounted to Rp314 billion.

• Bank kembali menggunakan nama Bank Muamalat Indonesia pada tahun 2008 sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 23 April 2008.

The Bank changed its name back to PT Bank Muamalat Indonesia Tbk in 2008 in accordance with the resolution of the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated April 23, 2008.

2009

Pembukaan kantor cabang internasional pertama di Kuala Lumpur, Malaysia.

The opening of the first international branch office in Kuala Lumpur, Malaysia.

2011

Peluncuran produk Shar-e Gold Debit Visa.

Launch of Shar-e Gold Debt Visa Card.

2012

• Bank Muamalat Indonesia melakukan rebranding atau perubahan logo.

Bank Muamalat Indonesia engaged in a rebranding with a logo change.

• Menerbitkan Sukuk Subordinasi Mudharabah Berkelanjutan I Tahap 1 Tahun 2012 senilai Rp800 miliar.

Issuance of Shelf-Registration Mudharabah Subordinated Sukuk I Tranche I 2012 of Rp800 billion.

2018

Pada Bulan Oktober 2018, Bank Muamalat Indonesia meluncurkan kampanye #AyoHijrah yang mengajak masyarakat untuk berhijrah, khususnya dalam hal layanan perbankan syariah. Kampanye #AyoHijrah dilandasi oleh cita-cita Bank yang ingin menjadi pusat ekosistem ekonomi syariah di Indonesia. Bank Muamalat Indonesia ingin turut membangun industri halal di dalam negeri yang diselaraskan dengan perkembangan teknologi digital.

In October 2018, Bank Muamalat Indonesia has launched the #AyoHijrah campaign inviting people to migrate to Islamic banking services, #AyoHijrah campaign is embodiment of the Bank ideals to be the center of the Islamic economic ecosystem in Indonesia. Bank Muamalat Indonesia wants to support domestic halal industries aligned with the development of digital technology.

Page 18: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk18

Laporan ManajemenManagement Report

02

Page 19: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 19

Laporan kepada Pemegang SahamReport to Shareholders

Kuwait Grand Mosque, Kuwait City

Page 20: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk20

Laporan Dewan Pengawas SyariahSharia Supervisory Board Report

Prof. Dr. (HC) KH. Ma’ruf AminKetua Dewan Pengawas SyariahChairman of the Sharia Supervisory Board

Page 21: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 21

Laporan kepada Pemegang SahamReport to Shareholders

Sepanjang tahun 2018, Dewan Pengawas Syariah (DPS) telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya untuk memastikan aktivitas operasional Bank Muamalat Indonesia telah sesuai dengan nilai-nilai syariah serta prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Dalam memastikan kedua hal tersebut, DPS terlibat aktif dalam serangkaian kegiatan rapat, baik rapat internal DPS maupun rapat bersama Dewan Komisaris, Direksi ataupun jajaran Manajemen Senior di bawah Direksi.Throughout 2018, the Sharia Supervisory Board has completed their duties and responsibilities to assure Bank Muamalat Indonesia has been operated in accordance with Sharia values as well as the principles of Good Corporate Governance. To meet those requirements, the Sharia Supervisory Board has been actively involved in a series of meeting, including their internal meeting, meetings with the Board of Commissioners, Board of Directors as well as meetings with the Senior Management below the Board of Directors.

Alhamdulillah, puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Sholawat dan serta salam semoga tercurah untuk Baginda Rasulullah SAW, beserta seluruh keluarga dan kerabatnya.

Selaras dengan perkembangan perekonomian di tahun 2018 ini yang dinamis, Dewan Pengawas Syariah memberikan apresiasi atas optimisme tinggi seluruh stakeholders PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dalam upaya meningkatkan kinerja Bank. Dengan penerapan model bisnis yang fokus dan konsisten, serta partisipasi dari seluruh stakeholder, Insha Allah kinerja Bank Muamalat Indonesia pada tahun mendatang senantiasa menjadi lebih baik. Puji Syukur kami panjatkan, atas karunia dan ridha yang telah diberikan Allah SWT, Bank Muamalat Indonesia sebagai pioneer Bank Syariah di Indonesia mampu bertahan dan berkembang melalui kinerja yang tetap positif di 2018.

Dewan Pengawas Syariah, sebagai pihak independen yang mendapat amanah untuk menjaga kepatuhan Bank atas pemenuhan aspek syariah, secara periodik melakukan on-site supervision untuk memastikan kepatuhan syariah pada operasional Bank. Di samping itu, Dewan Pengawas Syariah juga melakukan review atas produk yang akan dikeluarkan termasuk akad serta operasionalisasi produk-produk tersebut.

Selain itu, Dewan Pengawas Syariah juga telah melakukan review terhadap, Standard Operating Procedure (SOP) dan kebijakan di Bank, sebagai bahan pertimbangan dalam memberikan rekomendasi dan opini syariah. Secara singkat, kegiatan yang dilakukan Dewan Pengawas Syariah sepanjang tahun 2018 dapat dilaporkan sebagai berikut:

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

BismillaahirrohmaanirrohiimAlhamdulillaahi Rabbil Aalamin, Wa Shalatu Wa Salamu Ala Nabiyyina Muhammad, Wa Ala Aalihi Wa Shahbihi Wa Sallam, Amma Badu.

We have no words but praise and gratitude for what God has provided for all of us. Peace be upon the Messenger of Allah and his family and his companions.

In view of dynamic economic development in 2018, the Sharia Supervisory Board would like to appreciate high optimism expressed by the stakeholders of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk in an effort to increase the Bank’s performance. By implementing the focused and consistent business model, along with the stakeholders’ participation, Bank Muamalat is expecting to do better in the coming years. We sincerely thank Allah for His blessing and grace that Bank Muamalat as the pioneer of Sharia Bank in Indonesia has been able to survive and thrive on continually positive performance during 2018.

The Sharia Supervisory Board, as the independent party, who has the mandate to preserve the Bank’s governance to fulfill the sharia’s aspects, has periodically had on-site supervision to ensure the sharia compliance on the operational of the Bank. In addition, the Sharia Supervisory Board has also conducted reviews of new products including its contracts and operationalization of the products.

Furthermore, the Sharia Supervisory Board has also reviewed the Standard Operating Procedure (SOP) and policies of the Bank as part of considerations in providing recommendations and sharia-based opinions. In brief, the activities of Sharia Supervisory Board in 2018 to be reported as follows:

Page 22: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk22

Rapat Bulanan

Rapat bulanan dilakukan sebanyak paling sedikit sekali di setiap bulannya yang dihadiri oleh Ketua dan Anggota Dewan Pengawas Syariah secara lengkap. Pada rapat bulanan tersebut dilakukan pembahasan terkait dengan hal-hal yang memerlukan opini DPS untuk memastikan kesesuaian dengan aspek syariah, misal skema yang diterapkan untuk dapat dijadikan sebagai produk atau program yang solutif dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Adapun skema yang dibahas diantaranya adalah:1. Skema Perjumpaan Utang (Bai’ Al Muqashah).2. Skema Keagenan pada Inisiatif ILHAM (Investasi Logam

Mulia HAlal Muamalat).3. Praktek Perjumpaan Utang pada Fasilitas LF Murabahah Revolving.4. Skema Percepatan Transaksi 2nd Leg Repo Syariah.5. Program Tabungan Berhadiah Wakaf.6. Mekanisme Pemberian Bonus pada Produk Deposito.7. Mekanisme Pertukaran Asset Underlying Mudharabah Muqayyadah.8. Skema MMQ Refinancing Pencairan Bertahap.9. Program Hadiah atas Pembelian Sukuk Pemerintah.10. Perbaikan Proses Pembiayaan KPR Renovasi dengan

Pencairan Bertahap.

Uji Petik

Untuk menjalankan tugas dan fungsi pengawasan DPS terhadap produk rumah program dan aktifitas Bank yang telah dan sedang berjalan, maka DPS melakukan uji petik atau audit di beberapa kantor cabang yang telah ditetapkan. Selama tahun 2018, pelaksanaan uji petik telah dilakukan di beberapa kantor cabang yaitu:

1. Kantor Cabang Kalimalang pada tanggal 07-09 Februari 20182. Kantor Cabang Bintaro Jaya pada tanggal 13-15 Februari 20183. Kantor Cabang Roxy pada tanggal 07-09 Maret 20184. Kantor Cabang Arthaloka pada tanggal 14-15 Maret 2018 5. Kantor Cabang Semarang pada tanggal 11-13 April 20186. Kantor Cabang Serang pada tanggal 8-10 Agustus 20187. Kantor Cabang Medan Balai Kota pada tanggal 12-14 September 20188. Kantor Cabang Lampung pada tanggal 3-5 Oktober 20189. Kantor Cabang Surabaya Darmo pada tanggal 5-7 Desember 201810. Kantor Cabang Cilegon pada tanggal 12-14 Desember 2018

Adapun pengawasan DPS terhadap proses pengembangan produk dan akifitas baru Bank adalah sebagai berikut:1. Layanan Gerai Reksa Dana Syariah.2. Tabungan iB Hijrah (Saving Account-i) dengan akad qardh

untuk KC Kuala Lumpur.3. Giro iB Hijrah (Current Account-i) dengan akad qardh untuk

KC Kuala Lumpur.

Berdasarkan kajian yang telah dilakukan, dengan ini Dewan Pengawas Syariah Bank Muamalat Indonesia menyatakan bahwa kegiatan operasional atas produk-produk dan jasa yang dikeluarkan Bank Muamalat Indonesia selama periode tahun 2018 secara umum telah sesuai dengan fatwa-fatwa Dewan Syariah Nasional–Majelis Ulama Indonesia dan opini yang dikeluarkan oleh Dewan Pengawas Syariah.

Menyambut tahun 2019, Dewan Pengawas Syariah berharap agar Bank Muamalat Indonesia dapat terus menjaga

Monthly Meeting

Monthly meeting had been held at least once a month, attended by the Chairman and Members of the Sharia Supervisory Board. The monthly discussed on the topic which required Sharia Supervisory Board opinion to ensure the compatibility with the sharia aspect, for example the applied scheme to be used as the or program solution on facing complex challenges. The schemes discussed include:

1. Debt Encounter Scheme (Bai ’Al Muqashah).2. Agency Scheme on ILHAM initiative (Investment in Precious

Metals HAlal Muamalat).3. Debt Encounter Practices at the LF Murabahah Revolving Facility.4. Scheme of Accelerated Transactions in 2nd Leg Repo Sharia.5. Savings Program with Waqf Prizes.6. Bonus Mechanism on Deposit Products.7. Mechanism of Exchange on Asset Underlying Mudharabah Muqayyadah.8. Scheme of Gradual MMQ Refinancing.9. Prize Program for Government’s Sukuk Purchases.10. Improvement of the Financing Process on Renovation KPR

with Gradual Disbursements.

Assessment

In performing Sharia Supervisory Board’s duty and supervisory function toward home base products and activities of the Bank which had and have been running, Sharia Supervisory Board had conducted random assessment or audit in several designated branches. In 2018, the assessment had been conducted in the following branches:1. Kalimalang Branch Office on February 07-09, 20182. Bintaro Jaya Branch Office on February 13-15 20183. Roxy Branch Office from March 7, 20184. Arthaloka Branch Office on March 14-15, 20185. Semarang Branch Office on April 11-13, 20186. Serang Branch Office on August 8-10, 20187. Medan Balaikota Branch Office on September 12-14, 20188. Lampung Branch Office on October 3-5 20189. Surabaya Darmo Branch Office on December 5-7, 201810. Cilegon Branch Office on December 12-14, 2018

Sharia Supervisory Board supervisions on the Bank’s product development and new activities are as follows:1. Sharia Mutual Fund Outlet Services.2. iB Hijrah Savings (Savings Account-i) with a qardh contract

for KC Kuala Lumpur.3. Giro iB Hijrah (Current Account-i) with a qardh contract for

KC Kuala Lumpur.

Based on our review, the Sharia Supervisory Board of Bank Muamalat Indonesia hereby declares that the operating activities over the products and services of Bank Muamalat Indonesia which had been released during 2018 are generally in compliance with the fatwas issued by the National Sharia Board of the Indonesian Council of Ulama (MUI) and also the opinions issued by the Sharia Supervisory Board.

Welcoming 2019, the Sharia Supervisory Board has high hopes for Bank Muamalat Indonesia to continually committed to the

Page 23: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 23

Laporan kepada Pemegang SahamReport to Shareholders

Prof. Dr. (HC) KH. Ma’ruf AminKetua Dewan Pengawas SyariahChairman of the Sharia Supervisory Board

komitmen bisnis yang telah dijalankan sejauh ini serta mampu meningkatkan kinerjanya semaksimal dan sebaik mungkin dengan tetap menjaga pemenuhan prinsip kehati-hatian dan prinsip syariah dalam menjalankan kegiatan operasionalnya.

Pada kesempatan ini Dewan Pengawas Syariah juga senantiasa mengingatkan manajemen Bank Muamalat Indonesia agar tetap berkomitmen untuk menjaga pemenuhan prinsip-prinsip syariah serta kepatuhan atas peraturan perundang-undangan yang berlaku. Mudah-mudahan semua hal yang kita lakukan untuk memajukan Bank Muamalat Indonesia mendapat pertolongan Allah SWT serta curahan keberkahan-Nya. Semoga kita juga selalu berada dalam taufik dan hidayah serta inayah-Nya untuk dapat mencapai kesuksesan di dunia maupun di akhirat kelak dan kepada-Nyalah kita selalu berserah diri.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

business practices, which has been embraced while endeavoring to improve its performance to the maximum aimed for the best possible result, by continuing to maintain the utmost awareness and sharia-compliance in conduction its operation.

The Sharia Supervisory Board would like to take this opportunity to continually remind the management of Bank Muamalat Indonesia for their commitment to consistently adhering to sharia principles as well as compliance on the prevailing laws and regulations. We are hoping that every effort we make to grow Bank Muamalat Indonesia would be worthy of Allah’s help and blessing. May we always be blessed with His direction and guidance in order to achieve a success in the world and hereafter. To Him alone we shall completely surrender.

Drs. H. Sholahudin Al Aiyub, M.SiAnggotaMember

Prof. Dr. (HC) KH. Ma’ruf AminKetua

Chairman

Dr. H. Oni Sahroni, M.A.AnggotaMember

Page 24: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk24

Ilham A. HabibieKomisaris Utama / Komisaris IndependenPresident Commissioner / Independent Commissioner

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

Page 25: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 25

Laporan kepada Pemegang SahamReport to Shareholders

Dewan Komisaris menilai bahwa fokus utama Bank Muamalat Indonesia adalah peningkatan permodalan dan perbaikan kualitas aset. Untuk itu, Dewan Komisaris mendorong manajemen untuk mempercepat realisasi penambahan modal. Selain itu, upaya peningkatan pendapatan Bank juga menjadi fokus penting.The Board of Commissioners considers the main focus of Bank Muamalat Indonesia are to strengthen Bank’s capital along with asset quality improvement. Therefore, the Board of Commissioners encourage the management to accelerate the realization of capital injection. Furthermore, the effort to increase the Bank’s revenue has also been an important focus.

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan Semesta Alam yang telah melimpahkan nikmat, rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Atas seijin-Nya pula PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dapat melalui tahun 2018 dengan capaian kinerja yang positif. Melalui buku laporan ini, manajemen mencoba merangkum dan mendokumentasikan perjalanan dan pencapaian PT Bank Muamalat Indonesia Tbk di tahun 2018.

Laporan Tahunan ini juga menjadi bagian dari pertanggungjawaban kami selaku Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan terhadap pengelolaan Bank di sepanjang tahun 2018. Selanjutnya perkenankanlah kami selaku Dewan Komisaris PT Bank Muamalat Indonesia Tbk untuk menyampaikan pokok-pokok Laporan Pengawasan terhadap operasional Bank di tahun buku 2018.

Fungsi Pengawasan Dewan Komisaris dan Hubungan Kerja dengan Direksi

Hubungan kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi terbangun melalui kesamaan pandangan untuk mencapai visi Bank. Hal ini mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT), di mana badan hukum Perseroan Terbatas memiliki 3 (tiga) organ utama, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berfungsi menjadi forum pengambilan keputusan pemegang saham; Direksi yang melakukan pengurusan dan pengelolaan Bank; serta Dewan Komisaris yang mengawasi pengelolaan Bank yang dilakukan Direksi.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

BismillaahirrohmaanirrohiimAlhamdulillaahi Rabbil Aalamin, Wa Shalatu Wa Salamu Ala Nabiyyina Muhammad, Wa Ala Aalihi Wa Shahbihi Wa Sallam, Amma Badu.

Honorable Shareholders and Stakeholders,

All praise be to Allah, Lord of the worlds, who has always blessed us with bountiful grace and mercy. It is due to His permission that PT Bank Muamalat Indonesia Tbk has been able to achieve positive performance in 2018. In this report, the management is trying to summarize and document the journey and achievements of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk in 2018.

This Annual Report is part of our accountability as the Board of Commissioners in supervising the management of the Bank in 2018. Furthermore, please allow us, the Board of Commissioners of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk to submit the key points of the Supervision Report on the operating of the Bank for the fiscal year of 2018.

The Board of Commissioners’ Supervisory Function and Working Relationship with the Board of Directors

The working relationship between the Board of Commissioners and the Board of Directors is built on the basis of common understanding to achieve the Bank’s vision. This refers to the Law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Company (PT), stated that the legal entity of Limited Liability Company encompasses 3 (three) main organs, namely the General Meeting of Shareholders (RUPS) that serves as a forum where shareholders making decisions; the Board of Directors that administers and manages the Bank; and the Board of Commissioners that supervises the management process.

Page 26: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk26

Sebagaimana tertuang dalam ketentuan perundang-undangan tersebut, Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan maupun usaha PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, memberi nasihat kepada Direksi serta memastikan bahwa Bank melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Selama tahun 2018, Dewan Komisaris melakukan evaluasi intensif dan mendalam terhadap pencapaian kinerja, pengembangan dan penanganan permasalahan bisnis, GCG, serta pengelolaan sumber daya manusia dan sistem informasi dan teknologi.

Penilaian Atas Kinerja Direksi

Dewan Komisaris menilai bahwa manajemen telah melakukan berbagai upaya yang baik dalam mewujudkan pencapaian sepanjang tahun 2018. Dari sisi finansial, Direksi telah berusaha dengan keras guna mencapai target yang telah disusun di awal tahun 2018. Total aset Bank Muamalat Indonesia tercatat sebesar Rp57,23 Triliun atau 104,05% dari target yang telah dicanangkan, sementara dari sisi pembiayaan tercatat pada akhir tahun 2018 sebesar Rp33,56 Triliun atau 99,99% dari target yang ditetapkan.

Pada sisi PBT tercatat sebesar Rp46 Miliar pada akhir tahun atau 0,5% dari target yang disusun. Dari sisi rasio-rasio Direksi juga telah mencatatkan nilai yang cukup baik. Jika dilihat dari nilai NPF, pada akhir tahun tercatat Bank Muamalat Indonesia memiliki nilai NPF gross sebesar 3,87%, hal ini telah mendekati target yang telah ditetapkan. Dari sisi pencapaian rentabilitas, realisasi Return on Equity (ROE) dan Return on Asset (ROA) lebih rendah bila dibandingkan dengan target yang ditetapkan. ROE berada di level 1,16% dan ROA sendiri tercatat sebesar 0,08% atau lebih rendah dibandingkan dengan target yang masing-masing sebesar 2,53% dan 0,27%.

Pengawasan Terhadap Implementasi Strategi Perusahaan

Selain pengawasan atas pencapaian kinerja seperti yang telah dijelaskan di atas, Dewan Komisaris juga melakukan pengawasan terhadap implementasi strategi Bank yang dilakukan Direksi. Pengawasan atas implementasi strategi oleh Direksi juga dilakukan pada lingkup pelaksanaan prinsip GCG untuk memastikan bahwa pengelolaan Bank secara keseluruhan berjalan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Dewan Komisaris turut mengawasi langkah-langkah strategis yang akan dilakukan oleh manajemen Bank dalam peningkatan permodalan di tahun 2019 serta optimalisasi biaya untuk penurunan Biaya Operasional.

Peningkatan permodalan menjadi prioritas utama karena bertujuan untuk menjawab tantangan jangka panjang dalam hal perbaikan kualitas aset dan peningkatan profitabilitas. Meskipun demikian, hingga Desember 2018, KPMM tercatat sebesar 12,34%, lebih rendah dibandingkan dengan target yang telah ditentukan yaitu sebesar 18,79%. Oleh karena itu, Dewan Komisaris mendukung manajemen sepenuhnya untuk meningkatkan permodalan di tahun 2019 mendatang.

As stated in the Law, the Board of Commissioners assumes the responsibility of supervising the management of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, giving advices to the Board of Directors and ensures that the Bank is performing the Good Corporate Governance. During 2018, the Board of Commissioners has conducted an intensive and robust evaluation on the business performance achievement, business development and issues handling GCG practice, as well as human resources development and information and technology systems.

Assessment of the Board of Directors

The Board of Commissioners was of the opinion that the management has made every determined effort to fulfill its achievements in 2018. Financially, the Board of Directors has strived to achieve the targets set at the beginning of 2018. The total asset of Bank Muamalat Indonesia is Rp57.23 Trillion or 104.05% of the planned target while the financing had been booked amounting to Rp33.56 Trillion or around 99.99% of the target by year end of 2018.

PBT was recorded at Rp46 Billion by year-end or 0.5% of the target. In terms of ratios, the Board of Directors had also achieved good result. By the end of the year Bank Muamalat Indonesia’s NPF gross was at 3.87%, which was closed to the planned target. As for profitability, the realization of both Return on Equity (ROE) and Return on Asset (ROA) has surpassed the target. ROE was at 1.16% and ROA itself was recorded at 0.08% or lower than the target respectively by 2.53% and 0.27%.

Supervision of the Company’s Strategy Implementation

Other than the above-mentioned supervision of business performance, the Board of Commissioners had also supervised the strategy implementation performed by the Board of Directors. The supervision of the strategy implementation by the Board of Directors also focused on how the GCG principle was undertaken. This is to ensure that the Bank’s overall management had been performed in-line with the prevailing laws and regulations.

The Board of Commissioners also oversees the strategic measures taken by the management on the capital increase at the beginning of 2019 while optimizing costs to reduce Operating Expenses.

Capital increase has been a major focus as it is aimed to respond to future challenges including asset quality improvement and profitability raise. However, until December 2018, the minimum capital requirement (KPMM) had reached 12.34%, lower than the planned target of 18.79%. For that reason, the Board of Commissioners fully encourages the management to work on capital increase in 2019.

Page 27: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 27

Laporan kepada Pemegang SahamReport to Shareholders

Sesuai komitmen selama tahun 2018, Dewan Komisaris melihat bahwa manajemen masih berupaya untuk mengoptimalisasi biaya melalui penurunan Beban Operasional. Hingga akhir tahun 2018, manajemen berhasil menurunkan Beban Operasional hingga mencapai Rp3,86 triliun atau lebih rendah dari yang ditargetkan yaitu sebesar Rp4,89 triliun. Namun demikian, untuk Pendapatan Operasional tercatat sebesar Rp3,57 triliun atau masih lebih rendah dibandingkan target yaitu sebesar Rp5,06 triliun. Sehingga pencapaian rasio efisiensi sebagaimana ditunjukkan oleh rasio BOPO tercatat pada level 95,36% atau lebih rendah dari yang ditargetkan yaitu sebesar 96,58%.

Dewan Komisaris melihat manajemen telah melakukan berbagai upaya dalam mewujudkan rencana bisnis yang telah disusun. Hingga bulan Desember 2018, Aset Bank Muamalat Indonesia mencapai 104,05% dari target DPK sebesar 106,04%. Sementara itu, di tengah proses pengetatan untuk pembiayaan, hingga Desember 2018, Bank Muamalat Indonesia berhasil menyalurkan pembiayaan 99,99%. Dengan pencapaian tersebut menunjukkan bahwa Financing to Deposit Ratio (FDR) berada pada level 73,20% atau lebih rendah dibandingkan dengan target sebesar 78%. Dari sisi kualitas aktiva, rasio pembiayaan bermasalah telah membaik meskipun belum sesuai dengan target.

Pandangan Atas Prospek Usaha yang Disusun Direksi

Tahun 2019 akan menjadi tahun optimis bagi PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Hal ini tercermin dari beberapa target yang telah disusun oleh Direksi yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris. Untuk itu, Dewan Komisaris memberikan saran kepada Direksi untuk periode tahun 2019 agar tetap berada dalam arah, panduan, kebijakan, dan rambu-rambu GCG serta menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan operasional Bank.

Dewan Komisaris melihat Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun 2019, arah kebijakan Bank Muamalat Indonesia akan fokus pada 3 (tiga) hal utama, yaitu: 1. Penyelesaian pembiayaan bermasalah dan peningkatan

permodalan (Bad Bank and Capital).2. Perbaikan proses dan pertumbuhan yang sehat serta

berkesinambungan (Good Bank).3. Pengembangan bisnis dengan berfokus kepada lembaga/

organisasi/komunitas Islam (New Bank).

Dewan Komisaris menilai bahwa salah satu yang menjadi fokus utama adalah meningkatkan permodalan bank dan juga perbaikan kualitas aset. Untuk itu, Dewan Komisaris mendorong manajemen untuk mempercepat terealisasinya rencana penambahan modal pada tahun 2019 ini. Selain itu, upaya peningkatan pendapatan Bank juga menjadi fokus penting. Dewan Komisaris mendorong manajemen untuk melakukan strategi percepatan pertumbuhan bisnis yang sejalan dengan strategi optimalisasi modal dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian.

Dewan Komisaris juga menilai bahwa perlunya peningkatan penyaluran dana serta perbaikan kualitas portofolio pembiayaan secara Bank Wide. Melalui sinergi tersebut, diharapkan peran Bank Muamalat Indonesia dalam membangun dan melayani umat semakin baik yang pada gilirannya juga akan berdampak positif terhadap pertumbuhan bisnis Bank Muamalat Indonesia.

In accordance with the 2018 commitment, the Board of Commissioners has seen the management striving to do cost optimization by decreasing the Operating Expenses. By the end of 2018, the management had successfully reduced the Operating Expenses of Rp3.86 trillion or lower than the targeted amount of Rp4.89 trillion. However, Operating Income was recorded at Rp3.57 trillion or lower than the target of Rp5,06 trillion. Thus, the achievement of the efficiency ratio as shown by BOPO was amounting to 95.36% or lower than target of 96.58%.

The Board of Commissioners observes that the management has made the best endeavors to put the business plan into realization. By December 2018, Bank Muamalat Indonesia’s asset had reached 104.05% of the third party funds’ (DPK) target scores at 106.04%. On the other hand, amid the austere financing process, until December 2018 Bank Muamalat Indonesia had successfully distributed 99.99% of the planned target amounting to Rp33.16 trillion. This indicates that the financing to deposit ratio (FDR) marks 73.20% or lower than the planned target of 78%. As for asset quality, the ratio of non-performing financing has improved while it has not met the target.

Judgment on Business Prospect Designed by the Board of Directors

2019 will be an optimistic year for PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. This is reflected in several targets designed by the Board of Directors which approved by the Board of Commissioners. In this regard, the Board of Commissioners has advised the Board of Directors to remain in the direction, policy, and guidelines of GCG while conducting business operations in 2019 by taking into account the prudence principal.

In view of the Bank Business Plan (RBB) prepared for 2019, the Board of Commissioners learns that Bank Muamalat Indonesia will focus on 3 (three) main points as follows: 1. Settlement of non-performing financing and capital

increase (Bad Bank and Capital).2. Process improvement and healthy and sustainable growth

(Good Bank).3. Business development focusing on Islamic institution/

organization/community (New Bank).

The Board of Commissioners considers that one of the main focuses is a capital increase along with asset quality improvement. With this in mind, the Board of Commissioners encourages the management to speed up the realization of capital increase in 2019. Furthermore, the effort to increase the Bank’s revenue has also been a matter of serious attention. The Board of Commissioners is urging the management to implement strategies of business growth acceleration in-line with strategies of capital optimization while proceeding with the utmost caution.

The Board of Commissioners also suggests the need for increased funding and improvement on the quality of Bank Wide financing portfolio. Through the synergy, it is expected that the role of Bank Muamalat Indonesia in creating and serving the people could be better of which in turn would have positive impact to the business growth of Bank Muamalat Indonesia.

Page 28: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk28

Merujuk kepada Rencana Bisnis Bank yang telah disusun oleh manajemen, secara komprehensif manajemen telah berusaha untuk bisa memaksimalisasi seluruh kemampuan yang ada guna kepentingan Bank. Dari sisi aset, Manajemen berupaya untuk melakukan perbaikan kualitas pembiayaan dan juga meningkatkan likuiditas Bank dengan melakukan perbaikan pada proses pemberian pembiayaan dan reprofiling pada sisi funding.

Dari sisi liabilitas dapat dilihat bahwa manajemen telah berupaya untuk dapat meningkatkan rasio dari CASA yang dimiliki oleh Bank dengan cara melakukan reprofiling dan fokus untuk menggarap segmen Institusi Islam agar dana yang dimiliki dapat ditempatkan pada Bank Muamalat Indonesia. Pada sisi Equitas, Manajemen telah berupaya untuk bisa menguatkan struktur permodalan baik dengan menggandeng calon investor baru bagi Bank ataupun transaksi lainnya.

Dengan mempertimbangkan hal diatas tentunya kami sangat yakin ke depannya Bank mampu tetap berada pada jalur yang tepat guna terus tumbuh dan mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan baik untuk jangka pendek ataupun jangka panjang.

Pandangan Atas Penerapan GCG di Lingkungan Bank Muamalat Indonesia

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk memiliki tanggung jawab moral untuk dapat menerapkan prinsip GCG, dengan harapan dapat memberikan kontribusi dan manfaat bagi pertumbuhan industri perbankan syariah di Indonesia. Selain itu, pengembangan organisasi Perusahaan juga selalu mengedepankan kesesuaian dengan prinsip GCG yaitu prinsip transparency, accountability, responsibility, professional dan fairness.

Bank Muamalat Indonesia telah menerapkan Good Corporate Governance (GCG) sesuai dengan prinsip GCG dan regulasi yang berlaku. Struktur organisasi Bank Muamalat Indonesia telah diselaraskan dengan fokus bisnis Bank dan secara regular telah di-review dan dievaluasi menyesuaikan kebutuhan Bank. Komposisi anggota Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah juga telah sesuai dengan regulasi dan skala bisnis serta kebutuhan Bank. Bank Muamalat Indonesia juga melakukan GCG review secara periodik guna mengidentifikasi kelemahan-kelemahan dalam penerapan GCG.

Pada aspek manajemen risiko, hasil penilaian secara self-assessment atas profil risiko Bank Muamalat Indonesia posisi 31 Desember 2018 yaitu pada peringkat 3 (tiga), dimana peringkat risiko inheren dinilai Moderate dan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR) dinilai pada peringkat Fair.

Dewan Komisaris telah melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi dengan melakukan rapat rutin bulanan bersama Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi untuk mendukung pelaksanaan tugas Direksi. Dalam rangka mendukung terciptanya budaya kepatuhan, Bank pun telah melaksanakan penyusunan kebijakan dan prosedur internal.

Referring to the Bank Business Plan designed by the management, comprehensively the management had tried to maximize its all capability for the good of the Bank. From the asset side, the management continued to do every possible action to improve financing quality and to increase Bank’s liquidity by enhancing the financing process and funding reprofiling.

In terms of liabilities, the management had put a lot of effort to increase the Bank’s CASA ratio by reprofiling and focusing on Islamic Institutions to pursue them to put their fund in Bank Muamalat Indonesia. As for equity, the management has done their best to reinforce the capital structure either by finding potential investors or generating other transactions.

By taking those into consideration, we believed the Bank will be on the right track to grow and achieve its short and long-term vision and mission.

Overview of GCG Implementation at Bank Muamalat Indonesia

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk carries moral responsibility to implement the GCG principles with the intention to contribute and provide benefits to the growth of sharia banking industry in Indonesia. Additionally, the organization expansion has always appropriateness the GCG principles, of which transparency, accountability, responsibility, professional and fairness.

Bank Muamalat Indonesia has implemented the Good Corporate Governance (GCG) compliant with the required GCG principles and regulations. The organization structure at Bank Muamalat Indonesia has been aligned with its business focus and regularly reviewed and evaluated to meet the Bank’s needs. The composition of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and the Sharia Supervisory Board has also been in line with relevant regulation and business scope as well as the Bank’s need. In addition, Bank Muamalat Indonesia periodically reviews GCG practice to identify weaknesses in its implementation.

In terms of risk management, the result of the self-assessment of the risk profile of Bank Muamalat Indonesia by December 31, 2018 was graded 3 (three), whereas the inherent risk rating is considered Moderate and the Quality of Risk Management Implementation (KPMR) is considered Fair.

The Board of Commissioners has supervised on the Board of Directors duties and responsibilities implementation through monthly meeting with the Board of Directors, as well as provided advice to the Board of Directors in terms of fulfilling their obligations. In the effort of establishing compliance culture, the Bank has developed internal policy and procedure.

Page 29: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 29

Laporan kepada Pemegang SahamReport to Shareholders

Dewan Komisaris menilai seluruh upaya yang dilakukan oleh manajemen Bank Muamalat Indonesia selama tahun 2018 telah membawa perubahan yang positif dan terefleksi dalam pencapaian target. Namun, untuk menuju visi jangka panjang tentunya masih banyak pekerjaan rumah yang perlu dilakukan untuk membenahi Bank Muamalat Indonesia dan memperkuat eksistensinya di kancah Perbankan Nasional.

Penilaian Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris

Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan dibantu oleh 4 (empat) organ penunjang yaitu Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Nominasi dan Remunerasi serta Komite Tata Kelola Perusahaan. Komite-komite tersebut telah menyelenggarakan rapat-rapat sesuai ketentuan dan kebutuhan Bank serta telah memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris sesuai dengan fungsinya.

Secara kualitatif, Dewan Komisaris telah melakukan penilaian atas kinerja dari 4 (empat) organ penunjang Dewan Komisaris, mencakup keaktifan Komite dalam menjalankan tugasnya, proses dokumentasi, dan rekomendasi yang diberikan. Atas segala dedikasi dan pelaksanaan tugas yang telah dijalankan, Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota Komite.

Pandangan Dewan Komisaris Atas Penerapan Whistleblowing System (WBS)

Praktik penerapan GCG di lingkup PT Bank Muamalat Indonesia Tbk juga dilakukan melalui pengembangan Sistem Pelaporan Pelanggaran, atau Whistleblowing System (WBS). Sistem ini memungkinkan pemangku kepentingan, baik internal maupun eksternal, untuk dapat melaporkan kecurangan yang terjadi dalam proses bisnis Bank. Sistem ini juga memungkinkan pelapor untuk terlindungi identitasnya, selama laporan yang diberikan dapat dipertanggungjawabkan.

Bank telah memiliki kebijakan pelaksanaan Whistleblowing System sebagaimana diatur dalam Kebijakan GCG dan Prosedur Anti Fraud yang mencakup: Perlindungan Kepada Whistleblower, Sistem Pelaporan dan Mekanisme Tindak Lanjut Laporan Whistleblower, Pengaduan Indikasi Fraud, Contact Center Whistleblowing System.

Implementasi WBS di Bank Muamalat Indonesia memberikan kepastian kepada siapapun bagian dari Bank untuk bisa berpartisipasi. Dewan Komisaris beranggapan dengan adanya sistem dan peraturan ini akan berdampak positif bagi Bank. Di samping itu, Dewan Komisaris turut berperan dalam mekanisme WBS yang telah tertuang dalam pedoman. Tidak hanya melakukan pemantauan, Dewan Komisaris diberikan wewenang untuk menindaklanjuti pelaporan yang masuk dengan tingkat dan batasan tertentu.

Per 31 Desember 2018, Dewan Komisaris mencatat tidak adanya laporan yang masuk melalui mekanisme WBS yang telah diterapkan Bank Muamalat Indonesia.

The Board of Commissioners is of the opinion that during the course of 2018 the management of Bank Muamalat Indonesia have taken concrete actions to bring a positive impact, as reflected in the target achievement. However, there is still a lot of works needed to be done to enhance Bank Muamalat Indonesia and to strengthen its existence in the National Banking Industry.

Assessment of Performance of the Board of Commissioners’ Committees

The Board of Commissioners in performing its supervision function have been supported by 4 (four) supporting organs namely the Audit Committee, the Risk Oversight Committee, the Nomination and Remuneration Committee, and the Corporate Governance Committee. The committees have held meetings as per requirement and needs of the Bank, as well as making recommendations to the Board of Commissioners in-line with its function.

Qualitatively, the Board of Commissioners had assessed the performance of the 4 (four) supporting organs, including the intensive activity of the Committees in performing their job, documentation process, and recommendations. For their hard work and dedication, the Board of Commissioners conveyed their appreciation to all members of the Committees.

The Board of Commissioners’ Overview on the Whistleblowing System (WBS)

The implementation of GCG practice at PT Bank Muamalat Indonesia Tbk has also been done through the development of Violation Reporting System known as the Whistleblowing System (WBS). This system allows stakeholders, both internal and external, to report any violation during the business operation processes. The system also enables the whistleblower to remain anonymous as long as the submitted report is reliable.

The Bank has created a policy on the WBS implementation as defined in the GCG Policy and Anti-Fraud Procedure which included Protection for the Whistleblower, Report and Follow-up Mechanism System, Whistleblower Report, Fraud Indication Report, and Whistleblowing System Contact Center.

The implementation of WBS at Bank Muamalat Indonesia has provided assurance to anyone in the Bank to actively participate. The Board of Commissioners is of the opinion that WBS would have positive impact to the Bank. More to the point, the Board of Commissioners has taken a part in WBS mechanism defined in the guideline. Other than to supervise, the Board of Commissioners has also been authorized to follow up any incoming reports to a certain degree.

As per December 31, 2018, the Board of Commissioners has noted that there was no report received in WBS as implemented by Bank Muamalat Indonesia.

Page 30: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk30

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris di Tahun 2018

Pada tahun 2018 Bank Muamalat Indonesia menyetujui pengangkatan saya sebagai Komisaris Utama berdasarkan RUPS Tahunan pada tanggal 28 Juni 2018. Pada 26 Maret 2019, saya, Ilham Akbar Habibie dinyatakan lulus Penilaian Kemampuan dan kepatutan dari OJK. Sementara itu, pemberhentian dengan hormat Bapak Anwar Nasution juga telah diterima melalui RUPS Tahunan pada tanggal 28 Juni 2018. Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih atas kontribusi yang telah diberikan terhadap Bank Muamalat Indonesia selama ini. Perubahan Dewan Komisaris tersebut menjadi salah satu upaya yang ditempuh guna bisa meningkatkan produktifitas dan juga daya saing dari Bank Muamalat Indonesia ke depannya.

Selanjutnya segenap jajaran Dewan Komisaris berkomitmen untuk menjalankan amanah ini dengan senantiasa mengedepankan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik untuk kepentingan Para Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan Lainnya.

Penutup

Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada pemegang saham, juga kepada regulator, para pemangku kepentingan, serta Direksi dan karyawan, atas seluruh kerjasama yang telah terjalin dengan baik. Semoga Bank Muamalat Indonesia terus dapat berkembang dan bertumbuh untuk mewujudkan visinya, dan terus melaju menjadi yang terdepan dalam industri perbankan syariah yang dapat memberikan faedah bagi semua pihak, sehingga pada akhirnya akan memberikan nilai tambah kepada pemegang saham dan segenap pemangku kepentingan khususnya untuk pertumbuhan perekonomian syariah di Indonesia.

Ilham A. HabibieKomisaris Utama / Komisaris IndependenPresident Commissioner / Independent Commissioner

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Change in Composition of the Board of Commissioners in 2018

In 2018 Bank Muamalat Indonesia has appointed me as President Commissioner based on the Annual General Meeting of Shareholders on June 28, 2018 and on March 26, 2019, I, Ilham Akbar Habibie have passed the OJK Fit and Proper Test. In the meantime, Mr. Anwar Nasution’s honorable dismissal has also been accepted through the Annual GMS on June 28, 2018. The Board of Commissioners would like to express its appreciation for his contributions to Bank Muamalat Indonesia during his tenure. The change in the Board of Commissioners‘ composition is one of the efforts to increase productivity and competitiveness of Bank Muamalat Indonesia in the future.

Furthermore, all members of the Board of Commissioners have committed to perform the mandate by always prioritizing the principles of Good Corporate Governance for the benefit of the Shareholders and other Stakeholders.

Closing

The Board of Commissioners would like to express deepest gratitude to shareholders, regulator, stakeholders, as well as the Board of Directors and employees, for their good cooperation. May Bank Muamalat Indonesia continue to evolve and grow to accomplish its vision, and sustainably continued to become a leader in the national sharia banking industry by contributing benefit to the environment, thus, at the end it could provide value added to the shareholders and stakeholder for the growth of sharia economy in Indonesia.

Page 31: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 31

Laporan kepada Pemegang SahamReport to Shareholders

Abdulsalam Mohammad Joher Al-Saleh*KomisarisCommissioners

Edy SetiadiKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Mohamed Hedi Mejai*KomisarisCommissioners

Ilham A. HabibieKomisaris Utama / Komisaris IndependenPresident Commissioner / Independent Commissioner

Iggi Haruman AchsienKomisaris IndependenIndependent Commissioner

1

5

2 3

4

24 1 53

*Efektif setelah memperoleh persetujuan uji kemampuan dan kepatutan dari OJK.

*Effective after passing the Fit and Proper Test from OJK.

Page 32: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk32

Laporan DireksiBoard of Directors Report

Achmad K. PermanaDirektur UtamaPresident Director

Page 33: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 33

Laporan kepada Pemegang SahamReport to Shareholders

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

BismillaahirrohmaanirrohiimAlhamdulillaahi Rabbil Aalamin, Wa Shalatu Wa Salamu Ala Nabiyyina Muhammad, Wa Ala Aalihi Wa Shahbihi Wa Sallam, Amma Badu.

Kami bersyukur karena Bank Muamalat Indonesia mampu untuk bertahan dan melalui tahun 2018 yang penuh tantangan dengan baik. Ini merupakan hasil dari sinergi dan kerja keras seluruh karyawan dengan semangat agar Bank Muamalat Indonesia sebagai bank syariah pertama di Indonesia dapat senantiasa eksis dan berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia. Di tahun 2018, kami meluncurkan kampanye #AyoHijrah yang merupakan gerakan untuk mengajak umat Islam agar lekat dengan bank syariah.We are grateful that Bank Muamalat Indonesia had managed to survive and paced through a very challenging year in 2018. This was a result from synergy and hard work from of all employee with a spirit to continue to persist as the first sharia bank in Indonesia and contribute to the growth of sharia economy in Indonesia. In 2018, we launched #AyoHijrah campaign, which encourage people to be closely connected to Sharia Bank.

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan Semesta Alam yang telah melimpahkan nikmat, rahmat dan karunia-nya kepada kita semua.Puji syukur kami panjatkan karena berkat rahmat Allah SWT, Bank Muamalat Indonesia berhasil melalui tahun 2018 dengan baik. Suatu kehormatan bagi saya atas nama Direksi untuk menyajikan Laporan Tahunan Bank Muamalat Indonesia untuk tahun buku 2018.

Pencapaian yang ditorehkan Bank di tahun 2018, seperti yang tertuang dalam Laporan Tahunan ini, merupakan gambaran dari upaya-upaya inisiasi strategis yang telah dilakukan manajemen, yang diharapkan mampu memberikan dampak yang positif terhadap kinerja Bank ke depan secara berkelanjutan. Selanjutnya perkenankanlah kami selaku Direksi PT Bank Muamalat Indonesia untuk menyampaikan pengelolaan Bank di tahun buku 2018.

Ulasan Makro Ekonomi

Isu ekonomi global dengan topik perang dagang Antara Amerika dan China banyak menjadi ulasan utama ekonomi seluruh negara di dunia pada tahun 2018. Pergerakan dua negara adidaya ini sepanjang tahun 2018 menjadi acuan pelaku ekonomi guna melangkahkan kaki ke depan. Dari sisi Amerika sepanjang tahun 2018 isu kenaikan suku bunga menjadi pemicu utama bagi para pelaku ekonomi. Sepanjang tahun 2018 The Fed sudah beberapa kali menaikkan suku bunga acuannya, terakhir pada 19 Desember 2018 The Fed kembali meningkatkan suku bunganya dari sebelumnya 2,25% menjadi 2,5%. The Fed menjelaskan bahwa kenaikan suku bunga ini dilakukan sebagai salah satu cara untuk memperkuat posisi ekonomi Amerika.

Honorable Shareholders and Stakeholders,

Praise be to Allah, Lord of the worlds, who has always blessed us with bountiful grace. We are immensely grateful that Bank Muamalat Indonesia has left 2018 considerably well. On behalf of the Board of Directors, I am honored to present the 2018 Annual Report of Bank Muamalat Indonesia.

All achievement the Bank had accomplished in 2018, as seen in the Annual Report, illustrates every strategic initiative the management has endeavored in order to generate a positive impact on the Bank’s sustainable performance going forward. We, the Board of Directors, would like to report on the Bank’s performance in the fiscal year of 2018.

Macroeconomics Review

The trade war between the US and China in the global economy setting has been a popular subject of economic review around the globe in 2018. What the two superpower countries undertook along 2018 has been a significant reference for economic agents to determine the future measures. The issue of increasing interest rate in the US during 2018 was a significant trigger for economic agents to consider. During the year, The Fed has raised its reference rate several times. On December 19, 2018 it raised its interest rate from 2.25% to 2.5%. The Fed explained that the increase was one of the ways to strengthen the American economy.

Page 34: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk34

Selain itu, efek dari peningkatan perekonomian Eropa juga terus dipantau secara ketat. Rencana pemerintah Inggris untuk segera mengimplementasi hasil para referendum tentunya juga banyak menjadi headline bagi ekonom. Dengan gejolak ekonomi dunia ini juga sangat berpengaruh pada perekonomian banyak negara salah satunya Indonesia. Sepanjang tahun 2018 gejolak rupiah sangat dipengaruhi oleh keadaan ekonomi global. Selama lebih hampir dari 10 bulan terakhir nilai tukar rupiah tertekan oleh mata uang asing terutama US Dollar. Namun di tengah tekanan ekonomi global pada kondisi ekonomi Indonesia, geliat ekonomi masih membukukan pertumbuhan positif pada akhir tahun ini.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2018 telah sukses mencatatkan stabilitas dan pertumbuhan dengan nilai positif. Hingga Q-4 2018 pertumbuhan ekonomi domestik mencatatkanpertumbuhan sebesar 5,18% yoy atau lebih baik dari pencapaian pada tahun 2017. Pertumbuhan positif ekonomi Indonesia ini bukanlah hal mudah, jalan berliku telah ditempuh baik Pemerintah, Regulator dan Pelaku Perekonomian untuk tetap menjaga momen pertumbuhan di tahun 2018. Salah satu jalan terjal yang harus dihadapi adalah fluktuasi nilai tukar rupiah. Dengan perkembangan yang cenderung menguat menjelang akhir tahun 2018, Rupiah secara rerata keseluruhan tahun 2018 tercatat mengalami depresiasi sebesar 6,05%.

Selain tekanan dari nilai tukar, tingkat inflasi juga masih tetap rendah dan terkendali. Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) inflasi pada Desember 2018 tercatat sebesar 3,13%, di bawah target yang dicanangkan pemerintah yaitu sebesar 3,5%±1% (yoy). Inflasi ini yang terkendali sejalan dengan konsistensi kebijakan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai tukar dan mengarahkan ekspektasi inflasi.

Bank sebagai lembaga agregator keuangan terdampak dengan semua kontraksi yang terjadi pada perekonomian. Bank Muamalat Indonesia sebagai lembaga finansial yang terkait dengan pelaku pasar secara langsung telah terdampak. Namun, tingginya nilai pertumbuhan ekonomi Indonesia ini juga telah membuka celah pada pelaku industri di dalamnya untuk bisa terus tumbuh.

Ke depannya Bank Muamalat Indonesia berharap momentum pertumbuhan ekonomi secara nasional ini bisa terus berdampak positif bagi Bank Muamalat Indonesia. Bank Muamalat Indonesia senantiasa melakukan monitoring pada perkembangan perekonomian baik global, nasional maupun perkembangan di industri perbankan dalam merumuskan strategi bisnis yang tepat. Hasil dari pelaksanaan strategi yang efektif telah membuahkan hasil dengan pencapaian kinerja yang cukup baik di 2018.

Kebijakan Strategis Tahun 2018

Sejak resmi beroperasi pada 1 Mei 1992 atau 27 Syawal 1412 H, Bank Muamalat Indonesia terus berinovasi dan mengeluarkan produk-produk keuangan syariah antara lain melalui pendirian Asuransi Syariah (Asuransi Takaful), Dana Pensiun Lembaga Keuangan Muamalat (DPLK Muamalat) dan Multifinance Syariah (Al-Ijarah Indonesia Finance) yang seluruhnya menjadi terobosan di Indonesia.

In addition, the effect of the increasing interest rate on European economy has been intensively monitored. The British government’s plan to implement the referendum result has unquestionably become a matter of concern for economists. The global economic turmoil had also impacted greatly on the economy of many countries including Indonesia. It is evident that during 2018 Rupiah had been highly fluctuated due to the global economy. For the last ten months Rupiah exchange rate had been depressed by foreign currency especially the US Dollar. Despite the global economic pressure on Indonesian economy, we can still recorded a positive growth at the end of the year.

Increasing economy in 2018 had successfully recorded stability and positive growth. Until Q-4 2018 the domestic economy has signified a 5.18% growth yoy or higher than that of the previous year. Indonesia’s positive economic growth was not something taken for granted. The Government, the Regulator and the Economic Agents have done every possible effort to support each other to maintain the growth in 2018. One of the hardest paths is the fluctuating Rupiah exchange rate. In a relatively positive growth towards the end of 2018, Rupiah has largely depreciated by 6.05% on average.

Aside from exchange rate pressure, the inflation rate has been fairly low and under control. Referring to data released by BPS (the Central Statistics Agency), the inflation in December 2018 was recorded at 3.13%, which is still below the target set by the government of 3.5%±1% (yoy). The controlled inflation was in-line with the consistent policy of Bank Indonesia to maintain stability of exchange rate and to direct inflation expectations.

Being the financial aggregator, Bank certainly affected by all contractions in the economy. As a financial institution, Bank Muamalat Indonesia which directly linked to market players had been also affected. On the other side, the value of economic growth that remains high in Indonesia had provided any industry players with the opportunity to grow.

Bank Muamalat Indonesia expects to benefit positively from the momentum of national economic growth in the future. Bank Muamalat Indonesia will continue to monitor the economic development both in global and national scale as well as the banking industry in order to devise the appropriate business strategies. The effective strategies have been fruitfull of the 2018 good performance.

Strategies Policies in 2018

Officially operating in May 1, 1992 (27 Syawal 1412 H), Bank Muamalat Indonesia has continued to be innovative. One of which is by releasing sharia-compliant financial products namely Sharia Insurance (Asuransi Takaful), Muamalat Pension (DPLK Muamalat) and Sharia Multifinance (Al-Ijarah IndonesiaFinance) that collectively constitute a breakthrough in Indonesia.

Page 35: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 35

Laporan kepada Pemegang SahamReport to Shareholders

Selain itu, produk Bank yaitu Shar-e yang diluncurkan pada tahun 2004 juga merupakan tabungan instan pertama di Indonesia. Sedangkan produk Shar-e Gold Debit Visa yang diluncurkan pada tahun 2011, telah mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Kartu Debit Syariah dengan teknologi chip pertama di Indonesia yang didukung dengan layanan e-channel seperti internet banking, mobile banking, ATM, dan cash management. Seluruh produk-produk tersebut menjadi pionir produk syariah di Indonesia dan menjadi tonggak sejarah penting di industri perbankan syariah.

Pada tahun 2018 ini langkah strategis yang ditempuh oleh Bank Muamalat Indonesia diprioritaskan pada 3 (tiga) fokus utama. fokus pertama, yaitu Bad Bank dan permodalan, Bank Muamalat Indonesia berinisiatif untuk melakukan penyelesaian pembiayaan bermasalah secara agresif dan upaya peningkatan modal. Bank Muamalat Indonesia telah menempuh beberapa inisiatif guna memenuhi target ini salah satunya adalah dengan upaya menggandeng beberapa calon investor strategis untuk menanamkan modalnya ke Bank Muamalat Indonesia.

Fokus Kedua yaitu Good Bank, Bank Muamalat Indonesia berinisiatif untuk melakukan perbaikan proses dan pertumbuhan bisnis yang sehat serta berkesinambungan. Perbaikan dilakukan pada aspek segmen Risiko dan Operasional khususnya dalam proses-proses penyaluran pembiayaan. Pada tahun 2018 upaya pertumbuhan bisnis difokuskan kepada pembiayaan segmen ritel yang dikhususkan pada pembiayaan perumahan. Kemudian, sebagai penyeimbang Bank secara Bank Wide, volume pertumbuhan pada pembiayaan segmen korporasi tetap dijaga agar tetap tumbuh sesuai dengan target Bank. Selain itu, upaya peningkatan produktivitas sales juga dilakukan untuk mengoptimalkan upaya peningkatan pendapatan.

Fokus ketiga terkait dengan New Bank, yaitu pengembangan bisnis yang fokus kepada Lembaga/Organisasi/Komunitas Islam. Saat ini Bank Muamalat Indonesia telah memiliki Unit kerja Islamic Enterprise and Alliances (IEA), yang dibentuk khusus untuk menjalin kerja sama dan sinergi antar Bank dengan organisasi-organisasi Islam dan seluruh elemen umat Islam. Unit kerja ini mulai beroperasi secara penuh di tahun 2018. Fokus utama unit kerja ini adalah terus mengelola dana haji yang ada di Bank Muamalat Indonesia dan juga mengajak masyarakat Islam melalui lembaga-lembaga Islam untuk bergabung dan menjalin bisnis syariah dengan Bank Muamalat Indonesia.

Pencapaian Kinerja Perseroan 2018

Dalam kondisi yang penuh tantangan di sepanjang tahun 2018,secara umum kinerja Bank Muamalat Indonesia sesuai dengantarget. Kunci utama Bank Muamalat Indonesia dalam mencapaisemua target adalah sinergi dari seluruh karyawan Bank Muamalat Indonesia dengan semangat agar Bank Muamalat Indonesia sebagai bank syariah pertama di Indonesia dapat senantiasa eksis dan berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia. Pada tahun ini juga Bank meluncurkan kampanye #AyoHijrah, yang merupakan sebuah gerakan untuk mengajak seluruh umat agar lekat dengan Bank Syariah.

In addition, Shar-e released in 2004 has the first instant saving product in Indonesia. More to the point, Shar-e Gold Debit Visa, released in 2011, has received an award from the Indonesian World Records Museum (MURI) as the first chip-based Sharia Debit Card in Indonesia supported by e-channel services such as the Internet banking, mobile banking, ATM, and cash management. Those are pioneer of sharia products in Indonesia which indicates an important milestone in the course of Islamic banking industry.

Back in 2018 Bank Muamalat Indonesia has taken strategic measures by prioritizing 3 (three) main focuses. The first focus, on Bad Bank dan Capital, Bank Muamalat Indonesia have initiated to take aggressive settlement upon non-performing financing along with efforts to raise capital. Bank Muamalat Indonesia has taken several initiatives to achieve the target by inviting more strategic investors to invest in Bank Muamalat Indonesia as one of the efforts.

The second focus was on Good Bank, in which Bank Muamalat Indonesia has initiated to conduct process improvement as well as healthy and sustainable business growth. The improvement had been implemented in the Risk Management and Operational aspects, in particular at financing distibution processes. During the course of 2018 the business growth has focused on financing retail segments in particular at mortgage loan. Furthermore, to keep the Bank’s balance in Bank Wide basis, volume growth of corporate segment had been maintained to in-line with the Bank’s target. In addition, efforts to increase sales productivity had also been carried out for revenue optimization.

The third focus lies in New Bank, which developing business with focus on Institutions/Organizations/Islamic Communities. At this moment, Bank Muamalat Indonesia has a working unit named Islamic Enterprise and Alliances (IEA), specially designed to establish cooperation and synergy between Bank Muamalat Indonesia and Islamic organizations and all Muslim elements. The unit has fully operated in 2018. Its main focus is to maintain of Hajj funds at Bank Muamalat Indonesia as well as encouraging Muslims through Islamic institutions to join and establish sharia business with Bank Muamalat Indonesia.

The Company’s 2018 Performance

In a very challenging condition throughout 2018, in general, the performance of Bank Muamalat Indonesia was in-line with the targets. The main key of the achievement was the synergy and hard work of all employees of Bank Muamalat Indonesia driven by the spirit to and contribute to the growth of sharia economy in Indonesia. In 2018, Bank Muamalat Indonesia had launched a campaign #AyoHijrah, which represents a movement to encourage all people, to be closely connected to Sharia Bank.

Page 36: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk36

Bank Muamalat Indonesia juga telah membentuk Unit kerja Islamic Enterprise and Alliances, yang bertugas khusus untuk menjalin sinergi antara Bank dan organisasi-organisasi Islam serta seluruh elemen umat Islam. Hal ini diyakini akan mendorong peningkatan literasi keuangan syariah pada komunitas-komunitas Islam sekaligus turut serta dalam upaya pertumbuhan pembiayaan baik di segmen ritel maupun korporasi. Melalui sinergi tersebut, diharapkan peran Bank Muamalat Indonesia dalam membangun dan melayani umat semakin baik dan berdampak positif terhadap pertumbuhan bisnis Bank Muamalat Indonesia.

Beberapa fokus strategi yang diterapkan Bank Muamalat Indonesia pada tahun 2018 terbukti telah mendatangkan iklim positif terhadap roda usaha. Parameternya bisa dilihat dari performa keuangan yaitu aset Bank yang terus terjaga, proses corporate action yang terus berjalan, penyelesaian pembiayaan bermasalah yang secara signifikan masih terus berjalan dan posisi funding yang lebih baik. Saat ini, reprofiling funding nasabah dilakukan dengan menitikberatkan kepada CASA, salah satu caranya adalah dengan meningkatkan nasabah haji dan umroh.

Bank Muamalat Indonesia memposisikan diri sebagai bank utama dalam melayani kebutuhan produk keuangan pada ekosistem bisnis syariah. Hal tersebut meliputi pelaku industri halal, haji dan umrah, amal usaha organisasi Islam dan pelaku industri lainnya yang berbasis komunitas muslim, serta potensi transaksi dari Negara Timur Tengah, sehingga menjadikan Bank Muamalat Indonesia sebagai One Stop Solution bagi rantai usaha terkait. Sebagai bank murni syariah pertama di Indonesia, Bank Muamalat Indonesia telah memiliki berbagai macam produk untuk hampir seluruh segmentasi pasar dalam rangka memenuhi kebutuhan kegiatan perekonomian umat. Selain itu, Bank Muamalat Indonesia juga memposisikan diri sebagai partner utama dalam ekosistem bisnis syariah terkait dengan pemangku kepentingan lainnya seperti pemerintah dan regulator, asosiasi perbankan, dan kompetitor.

Bank Muamalat Indonesia juga berkomitmen untuk senantiasa merealisasian Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan sesuai target yang dicanangkan. Salah satu komitmen yang telah diwujudkan oleh Bank Muamalat Indonesia untuk meningkatkan green portfolio guna menciptakan pembiayaan berkelanjutan adalah dengan menerapkan manajemen risiko sosial dan lingkungan.

Perbandingan Target dan Pencapaian

Secara keseluruhan Direksi Bank Muamalat Indonesia menilai pencapaian Bank Muamalat Indonesia pada tahun 2018 sudah sesuai dengan yang dicanangkan pada rencana bisnis bank yang disusun. Dilihat dari sisi aset, Bank Muamalat Indonesia membukukan sebesar Rp57,3 Triliun atau 104,3% dari target yang ditetapkan, nilai aset ini turun 7,1% dari tahun sebelumnya. Penurunan aset ini telah sesuai dengan strategi dari Bank Muamalat Indonesia untuk merasionalisasikan nilai asetnya. Pada sisi financing, Bank Muamalat Indonesia membukukan jumlah financing sebesar Rp33,56 triliun atau sesuai dengan target yang telah dicanangkan oleh Bank. Pada

Bank Muamalat Indonesia had established a working unit namely Islamic Enterprise and Alliances, with its main responsibility to create synergy between the Bank and Islamic organizations and all Muslim elements. This is to boost the Islamic financial literacy in Islamic communities as well as to contribute to the growth of financing, both in retail and corporate segments. Through this synergy, Bank Muamalat Indonesia is expected to be able to develop and provide better service for the people which could positively lead to the business growth of Bank Muamalat Indonesia.

A number of strategy focuses implemented by Bank Muamalat Indonesia in 2018 had been proven to bring a positive contribution to the business climate. The parameter was affected by its financial performance where the Bank’s assets had been well-maintained, on-going corporate action process, aggressive settlement of non-performing financing, and better funding position through funding reprofiling by emphasizing CASA, one of which is by increasing the number of hajj and umrah customers.

Bank Muamalat Indonesia has set its position as the main bank in providing financial products at sharia business ecosystem. Those things covered the halal industry players, hajj and umrah providers, donations of Islamic organizations, and other industry players on the basis of Muslim communities, not to mention potential transactions from Middle East Countries which making Bank Muamalat Indonesia as the One Stop Solution for the respective business chains. As the first purely sharia bank in Indonesia, Bank Muamalat Indonesia has offered a variety of products to most of market segments in facilitating Muslims’ economic needs. Bank Muamalat Indonesia also positions itself as the main partner in the sharia business ecosystem with other stakeholders such as the government and regulators, banking associations, and competitors.

Bank Muamalat Indonesia has the commitment to continuously realizing the Sustainable Financial Action Plan based on the prepared target. One of the commitments Bank Muamalat Indonesia has made to increase the green portfolio to create sustainable financing by implementing social and environmental risk management.

Target and Achievement in Comparison

In overall, the Board of Directors of Bank Muamalat Indonesia was of the opinion that Bank Muamalat Indonesia’s achievement in 2018 was in-line with the Bank’s business plan prepared in advanced. Bank Muamalat Indonesia recorded a total asset of Rp57.3 Trillion or 104.3% of the target set, which was 7.1% lower than the previous year. The asset reduction was in-line with Bank Muamalat Indonesia’s strategy to rationalize the asset value. As for the financing, Bank Muamalat Indonesia recorded Rp33.56 Trillion or in-line with the Bank’s target. In terms of liability, Bank Muamalat Indonesia has successfully generated third-party fund of Rp45.64 Trillion or 106.04% of

Page 37: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 37

Laporan kepada Pemegang SahamReport to Shareholders

sisi liabilitas Bank Muamalat Indonesia telah menghimpun dana pihak ketiga sebesar Rp45,64 Triliun atau sebesar 106,04% dari target yang telah ditetapkan oleh Bank. Dari sisi profit, Bank Muamalat Indonesia membukukan laba sebesar Rp46 Miliar atau 30,5% dari target yang dicanangkan.

Secara umum, Bank Muamalat Indonesia telah berhasil mencatatkan performa yang positif dan berkelanjutan. Evaluasi kinerja senantiasa dilakukan oleh manajemen guna menggapai hasil yang lebih baik. Penerapan kebijakan strategis dan tepat sasaran menjadi kunci utama Bank Muamalat Indonesia dalam menjalankan roda usahanya. Segenap manajemen optimis bahwa untuk ke depannya Bank Muamalat Indonesia senantiasa membukukan prestasi dan kinerja yang positif serta memenuhi harapan para pemegang saham.

Prospek Usaha 2019

Tahun 2019 akan menjadi tantangan besar bagi Bank Muamalat Indonesia untuk segera kembali kepada pertarungan sebenarnya di dunia perbankan baik dalam industri Syariah maupun industri perbankan secara umum. Untuk itu Bank Muamalat Indonesia senantiasa bersiap untuk mengahadapi tantangan kedepan dan juga terus berusaha untuk bisa melayani ekonomi Indonesia dengan sebaik mungkin. Untuk menghadapi persaingan pada tahun 2019 Bank Muamalat Indonesia telah menyusun beberapa rencana strategis yang akan diterapkan guna menghadapi persaingan usaha kedepannya.

Adapun Rencana Bisnis Bank Muamalat Indonesia pada tahun 2019 akan diprioritaskan pada 3 (tiga) fokus utama. Pertama Bad Bank and Capital, yaitu suatu inisiatif yang mengarah pada perbaikan portofolio pembiayaan secara masif dan upaya peningkatkan permodalan yang juga masih akan terus digulirkan. Kedua melalui strategi Good Bank yaitu sebuah inisiatif untuk bisa menjadi One Stop Solution untuk kebutuhan produk dan jasa keuangan dalam ekosistem bisnis syariah di Indonesia. Untuk mencapainya, beberapa inisiatif yang akan dilakukan oleh Bank Muamalat Indonesia diantaranya adalah meningkatkan produktivitas di semua unit bisnis baik ritel maupun korporat dan komersial, akselerasi pendanaan dengan sumber dana murah, dan upaya penurunan cost of fund. Inisiaif ketiga yaitu pada sisi New Bank. Untuk mewujudkan inisatif ini Bank Muamalat Indonesia melalui Unit kerja Islamic Enterprise and Alliances, yang dibentuk khusus untuk menjalin sinergi Bank dengan organisasi-organisasi Islam dan seluruh elemen umat Islam, akan turut mendorong peningkatan literasi keuangan syariah pada komunitas-komunitas Islam sekaligus turut serta dalam upaya pembentukan ekosistem bisnis syariah. Bank Muamalat Indonesia juga akan menguatkan diversifikasi produk yang ditargetkan dapat merangkul nasabah baru.

Sementara itu, dalam menghadapi perkembangan teknologi khususnya di dunia perbankan, pengembangan Digital Banking juga menjadi hal utama. Bank Muamalat Indonesia senantiasa mempersiapkan diri untuk mengembangkan Digital Banking dengan memperkuat IT Enterprise Architecture untuk platform Digital Banking. Oleh karena itu, untuk mengurangi dampak perbedaan posisi Bank Muamalat Indonesia dengan kondisi di industri perbankan, Bank Muamalat Indonesia akan melakukan kerjasama dengan Fintech sebagai sarana untuk menangkap potensi bisnis yang ada di masyarakat.

the target set by the Bank. From the profit side, Bank Muamalat Indonesia has booked Rp46 billion profit or 30.5% of the target.

In general, Bank Muamalat Indonesia has successfully booked a positive and sustainable performance. The management has always conducted performance reviews to achieve better results. The implementation of strategic and appropriate policies remains the main key to Bank Muamalat Indonesia’s successful business. The management has been very optimistic that Bank Muamalat Indonesia would continue to book achievements and positive performance while continuing to fulfill the shareholders’ expectations.

Business Prospect in 2019

2019 will become serious challenges for Bank Muamalat Indonesia to prepare the real fight in the banking industry in Sharia-based and overall competition banking industry. To confront the challenges in 2019, Bank Muamalat Indonesia have formulated several strategic plans which would be implemented to face the future business competition and continues to strive for serving the economy of Indonesia.

The business plan of Bank Muamalat Indonesia in 2019 would prioritize 3 (three) main focuses. Firstly, Bad Bank and Capital, an initiative that leads to massive improvement in the financing portfolio and continues the effort to strengthen the Bank capital. The second focus would be Good Bank, an initiative to become a One Stop Solution for every need for financial products and services in Indonesia’s Sharia business ecosystem. To achieve it, several initiatives to be executed by Bank Muamalat Indonesia would include productivity improvement in all business units, both retail and corporate as well as commercial, the acceleration of funding with lower margin, and the effort to reduce the cost of fund. The third focus would be on New Bank. To accomplish it, Bank Muamalat Indonesia through a working unit called Islamic Enterprise and Alliances, which have been formed specifically assigned to establish synergy between the Bank and Islamic organizations as well as Muslim elements, to support Islamic finance literacy among Islamic communities and at the same time to contribute to the Sharia business ecosystem. Bank Muamalat Indonesia would also strengthen product diversification to embrace more customers.

In the mean time, in order to confront with technology development in the banking industry, the expansion of Digital Banking remains important. Bank Muamalat Indonesia have continuously prepared to develop Digital Banking using the IT Enterprise Architecture for Digital Banking platform. Hence, to alleviate differences between Bank Muamalat Indonesia’s condition with the banking industry in general, Bank Muamalat Indonesia would intitiate partnership with Fintech to grab business potentials among the society.

Page 38: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk38

Penerapan Tata Kelola Perusahaan Tahun 2018

Implementasi prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG) di Bank Muamalat Indonesia sejalan dengan nilai korporasi dan prinsip syariah yang dikembangkan di lingkungan Bank Muamalat Indonesia. Direksi meyakini penerapan GCG secara baik dan konsisten akan mampu meningkatkan daya saing dan kinerja Bank serta kepercayaan dari seluruh pemangku kepentingan. Dengan keyakinan tersebut, Direksi berkomitmen untuk melakukan upaya perbaikan dan peningkatan terhadap pelaksanaan GCG Bank secara berkesinambungan.

Dari aspek struktur GCG, Bank telah berupaya optimal untuk meningkatkan dan menyempurnakan struktur GCG yang dimilikinya. Struktur GCG yang terdiri dari organ utama yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan Direksi telah berjalan sesuai dengan fungsi dan tanggung jawabnya masing-masing. RUPS sebagai wadah pemegang saham dalam pengambilan keputusan penting telah diselenggarakan sesuai dengan regulasi yang berlaku dan memperhatikan aspek transparansi. Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan Direksi telah menjalankan perannya masing-masing dengan baik. Organ pendukung yaitu komite-komite di bawah Dewan Komisaris, komite-komite di bawah Direksi dan seluruh unit-unit kerja di Bank Muamalat Indonesia juga telah menjalankan fungsinya dengan baik.

Dari aspek proses GCG, Direksi telah berupaya mengelola Bank dengan kewenangan yang dimiliki dengan penuh tanggung jawab dan mengedepankan prinsip kehati-hatian serta senantiasa menghindari benturan kepentingan. Direksi secara transparan telah mengkomunikasikan arah bisnis dalam mencapai visi dan misi Bank kepada karyawan dan pemangku kepentingan. Direksi juga memperkuat fungsi manajemen risiko, fungsi kepatuhan dan fungsi audit internal untuk meningkatkan pengawasan dan pengendalian internal.

Direksi berkomitmen menyelesaikan seluruh temuan dari audit internal, audit eksternal dan hasil pengawasan OJK serta berupaya melakukan perbaikan berdasarkan rekomendasi yangdiberikan. Direksi akan terus berupaya menjaga dan meningkatkan penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan menyempurnakan implementasinya. Transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, profesional dan kewajaran senantiasa menjadi pedoman best practice Bank dalam mengaktualisasikan bisnis syariah yang sehat dan berkesinambungan serta kompetitif dalam persaingan.

Pengembangan SDM Berkualitas

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset berharga yang menentukan keberlangsungan pertumbuhan usaha. Bank Muamalat Indonesia selalu berusaha untuk menggali potensi setiap karyawan secara optimal baik untuk kemajuan karyawan itu sendiri maupun untuk kontribusi optimal bagi pencapaian strategi Bank.

Implementation of Good Corporate Governance in 2018

The implementation of Good Corporate Governance (GCG) principles at Bank Muamalat Indonesia have been in-line with corporate values and Sharia principles nurtured in Bank Muamalat Indonesia. The Board of Directors believed that the implementation of good and consistent GCG value would increase the stakeholders’ trust. With this believe, the Board of Directors have commited to conduct sustainable improvement and progression on the Bank’s GCG implementation.

From the aspect of GCG structure, the Bank has done every possible approaches to improve and refine its GCG structure. The GCG structure consisted of the main organs namely General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board, and the Board of Directors which have been performing in accordance to its function and responsibility. GSM as a forum where Shareholders take important decision had been conducted in accordance with the prevailing regulations and transparency aspects. The Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board, and the Board of Directors have performed their roles properly. The supporting organs comprised of committees under the Board of Commissioners, committees under the Board of Directors and all working units at Bank Muamalat Indonesia had also performed their responsibility appropriately.

On the aspect of GCG process, the Board of Directors had strive to manage the Bank based on its relevant authorities with great responsibility and prudential as well as to continuously avoid conflict of interest. The Board of Directors transparently communicate with employees and stakeholders on the business direction to achieve the Bank’s vision and mission. The Board of Directors had also strengthened the Bank’s risk management, compliance, and internal audit functions to intensify internal supervision and control.

The Board of Directors have committed to resolve all findings from the internal audit, external audit and supervision of OJK while resuming improvements based on the recommendations. The Board of Directors would continue to maintain and improve the implementation of GCG principles and strive the implementation to perfection. Transparency, accountability, responsibility, professionalism and fairness have always been best practice guideline for the Bank to actualize a healthy and sustainable Sharia business as well as to be competitive in the industry.

Quality Human Resources Development

The Human Capital are valuable asset to establish sustainable business growth. Bank Muamalat Indonesia have always been strived to explore the employees’ potential to the best possible result for their own development, as well as the optimum contribution of the Bank’s goals.

Page 39: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 39

Laporan kepada Pemegang SahamReport to Shareholders

Manajemen telah merancang roadmap dari sisi SDM disusun dalam 3 (tiga) tahapan, meliputi: Tahap I (2018–2019) yang berfokus pada Optimalisasi, peningkatan Produktivitas dan Efisiensi Karyawan (Staff Optimization, Productivity & Efficiency), Tahap II (2019–2020) yang berfokus pada Peningkatan Kapabilitas dan Infrastruktur SDM (Improve Capability & Infrastructure), dan Tahap III (2020–2021) yang bertujuan pada Investasi dan mulai menunjukkan sesuatu yang berbeda (Invest & Begin to Differentiate).

Bank Muamalat Indonesia selalu menempatkan SDM sebagai mitra strategis. Paradigma ini terbentuk dari adanya pemahaman bahwa SDM merupakan unsur penggerak terpenting dari seluruh operasional bisnis yang dilaksanakan oleh Bank. Berbagai pencapaian dan pertumbuhan kinerja yang diperoleh hingga saat ini merupakan wujud nyata dari kerja keras dan dedikasi seluruh karyawan Bank.

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Bank memiliki komitmen yang tinggi terhadap pelestarian lingkungan hidup dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Bagi Bank, pelestarian terhadap lingkungan memiliki arti lebih dari sekadar perwujudan tanggung jawab. Dalam aktivitas sehari-hari, Bank selalu memperhatikan kelestarian lingkungan hidup dengan mengacu pada kebijakan Bank tentang pedoman 3R, yaitu Reduce, Reuse, Recycle serta upaya Bank dalam mendukung pelestarian alam.

Bank memiliki komitmen kuat untuk senantiasa memastikan setiap kegiatan, semaksimal mungkin dapat berdampak positif terhadap lingkungan. Selain itu, Bank juga terus berupaya untuk membina hubungan baik dengan masyarakat, yang merupakan landasan pokok bagi keberhasilan jangka panjang Bank. Pelaksanaan tanggung jawab sosial Bank pada aspek sosial kemasyarakatan diarahkan pada program-program yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang juga ditujukan untuk memberdayakan potensi ekonomi masyarakat.

Perubahan Komposisi Direksi di Tahun 2018

Komposisi Direksi Bank Muamalat Indonesia mengalami perubahan dalam rangka menciptakan competitiveness sehingga kedepannya Bank Muamalat Indonesia mampu terus tumbuh dan dapat terus bersaing di dunia perbankan Indonesia. Adapun pengangkatan komposisi anggota Direksi Bank Muamalat Indonesia yang baru dilakukan melalui RUPS dan baru telah dinyatakan efektif setelah dinyatakan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK. Perubahan Direksi terjadi pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 11 Oktober 2018 yang mengesahkan pengunduran diri Bapak Indra Y. Sugiarto dari jabatan beliau sebagai Corporate Banking Director Bank Muamalat Indonesia.

The management have designed the roadmap for its human capital in 3 (three) phases, as follows: Phase I (2018–2019) focuses on Staff Optimization, Productivity & Efficiency, Phase II (2019–2020) which would focus on Improving Capability & Infrastructure, and Phase III (2020–2021) Invest and Begin to Differentiate.

Bank Muamalat Indonesia have considered its personnel as a strategic partner. This paradigm have been based on the understanding that human capital as the most important engine of the entire business operations in the Bank. Various achievements and performance growth which have been achieved was part of the realization of the hard work and sincere dedication of the employees.

Corporate Social and Environment Responsibility

The Bank is highly committed to preserve the environment and Corporate Social Responsibility (CSR). For the Bank, environmental conservation constitutes more than just manifestation of responsibility. In everyday activities, the Bank constantly conforms to environmental conservation referring to the Bank’s policy of 3R, Reduce, Reuse, and Recycle while promoting every endeavor to support environmental care.

The Bank has a strong commitment to assure that every activity would be positively influential to the environment at its best. In addition, the Bank would continue to build a good relationship with community as it would be the basic foundation for the Bank’s success in the long run. The CSR execution have been directed to support programs that generate benefit for the community by empowering their economic potentials.

Change in the Composition of the Board of Directors in 2018

The composition of the Board of Directors at Bank Muamalat Indonesia has changed in order to create competitiveness so that Bank Muamalat Indonesia will be able to keep on growing and competing in Indonesia’s banking industry. The appointment of member of Bank Muamalat Indonesia’s was carried out at the General Meeting of Shareholders and will be effective after Fit and Proper Test by OJK. The change in the Board of Directors took place at the Extraordinary General Meeting on October 11, 2018 that accepted Mr. Indra Y. Sugiarto’s resignation from his previous position as the Corporate Banking Director of Bank Muamalat Indonesia.

Page 40: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk40

Pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Indra Y. Sugiarto atas kontribusinya selama masa jabatannya di Bank Muamalat Indonesia. Selanjutnya segenap jajaran Direksi berkomitmen untuk menjalankan amanah ini dengan senantiasa mengedepankan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik untuk kepentingan Para Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan Lainnya.

Penutup

Akhir kata, atas nama seluruh jajaran Direksi, saya menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang selalu mendukung kinerja Bank Muamalat Indonesia. Terutama kepada Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah atas pengawasan serta nasihat-nasihatnya yang membangun. Kami juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemegang saham dan regulator yang telah membimbing langkah kami agar tetap menjadi Bank yang menjalankan usaha dengan integritas dalam menyiarkan nilai tambah dari prinsip-prinsip syariah.

Kepada seluruh karyawan Bank Muamalat Indonesia, ijinkan saya atas nama Direksi mengucapkan terimakasih atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam menghadapi setiap tantangan. Kami berharap bahwa seluruh karyawan dapat terus berperan serta dan saling bahu membahu mengoptimalkan Metamorfosa Muamalat. Kami meyakini bahwa fondasi yang telah terbangun saat ini akan membawa Bank Muamalat Indonesia untuk tumbuh lebih pesat dan bersaing lebih jauh dalam industri perbankan nasional ke depan.

On this opportunity, I would like to express my gratitude to Mr. Indra Y. Sugiarto for his contribution during his tenure in Bank Muamalat Indonesia. Furthermore, all members of the Board of Directors genuinely committed to take the mandate by consistently prioritizing the principle of Good Corporate Governance to serve the best interest of Shareholders and other Stakeholders.

Closing

At last, on behalf of the Board of Directors, allow me to express my deepest appreciation to every party who have done their best to support Bank Muamalat Indonesia’s performance. Our genuine gratitude also goes to the Board of Commissioners and the Sharia Supervisory Board for their thorough supervision and constructive advices. We would also like to take this opportunity to express our highest appreciation to shareholders and regulators who have supported and directed our way to remain as the Bank with integrity on extending added values of Sharia principles.

On behalf of the Board of Directors, I would like to thank all employees at Bank Muamalat Indonesia for their truthful dedication and hard work in overcome any challenges. We extremely hope that all employees would be able to contribute and support each other to optimize Muamalat’s Metamorphosis. We do believe that the strong established foundation would take Bank Muamalat Indonesia to grow rapidly and confidently to compete in the national banking industry going forward.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Achmad K. PermanaDirektur UtamaPresident Director

Page 41: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 41

Laporan kepada Pemegang SahamReport to Shareholders

16

Irvan Yulian NoorChief Corporate Banking Officer

Riksa PrakosoChief Human Capital Officer

Andri DonnyDirektur KepatuhanCompliance Director

Avianto IstihardjoChief Risk Officer

Purnomo Budiwibowo SoetadiDirektur Bisnis Ritel Retail Banking Director

AwaldiDirektur OperasiOperation Director

Achmad Kusna PermanaDirektur UtamaPresident Director

Hery SyafrilDirektur KeuanganFinance Director

1

5

2

6

3

7

4

8

2 7 4 53 8

Page 42: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk42

Surat Pernyataan Dewan Komisaris Tentang Tanggung JawabAtas Laporan Tahunan 2018PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.

Statement of Members of the Board of Commissioners and Board of Directors on the Responsibility for the 2018 Annual Report of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned, testify that all information contained in the 2018 Annual Report of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk has been presented in their entirety and are fully responsible for the accuracy of the contents of the Annual Report of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.

This statement is hereby made in all truthfulness.

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Ilham A. HabibieKomisaris Utama / Komisaris Independen

President Commissioner / Independent Commissioner

Mohamed Hedi Mejai*Komisaris

Commissioner

Iggi H. AchsienKomisaris Independen

Independent Commissioner

Abdulsalam Mohammad Joher Al-Saleh*Komisaris

Commissioner

Edy SetiadiKomisaris Independen

Independent Commissioner

*Efektif setelah memperoleh persetujuan uji kemampuan dan kepatutan dari OJK *Effective after passing the Fit and Proper Test from OJK

Page 43: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 43

Laporan kepada Pemegang SahamReport to Shareholders

Surat Pernyataan DireksiTentang Tanggung JawabAtas Laporan Tahunan 2018PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.

Statement of Members of the Board of Commissioners and Board of Directors on the Responsibility for the 2018 Annual Report of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned, testify that all information contained in the 2018 Annual Report of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk has been presented in their entirety and are fully responsible for the accuracy of the contents of the Annual Report of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.

This statement is hereby made in all truthfulness.

DireksiBoard of Directors

Achmad K. PermanaDirektur Utama

President Director

Purnomo B. SoetadiDirektur Bisnis Ritel

Retail Banking Director

AwaldiDirektur Operasi

Operations Director

Hery SyafrilDirektur Keuangan

Finance Director

Andri DonnyDirektur KepatuhanCompliance Director

Page 44: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk44

Profil PerusahaanCompany Profile

03

Page 45: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 45

Profil PerusahaanCompany Profile

Nasir ol Molk mosque (pink Mosque), Shiraz - Iran

Page 46: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk46

Informasi Umum dan Identitas PerusahaanGeneral Information and Company Identity

Nama PerusahaanCompany Name

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

Nama InisialInitial Name

Bank Muamalat Indonesia

Tanggal Pendirian dan Beroperasi KomersialDate of Establishment and Commercial Operation

Didirikan pada 1 November 1991 / Resmi beroperasi pada 1 Mei 1992Established on November 1, 1991 / Official operational since May 1, 1992

Dasar Hukum PembentukanLegal Basis for Establishment

Akta No. 1 tanggal 1 November 1991 Masehi atau 24 Rabiul Akhir 1412 H, dibuat di hadapan Yudo Paripurno, S.H., Notaris, di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-2413.HT.01.01 Tahun 1992 tanggal 21 Maret 1992 dan telah didaftarkan pada kantor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 30 Maret 1992 di bawah No. 970/1992 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 34 tanggal 28 April 1992 Tambahan No. 1919A.

Deed No. 1 dated November 1, 1991 AD, or Rabiul Akhir 24, 1412 H, made before Yudo Paripurno, S.H., Notary in Jakarta. The Deed of Establishment was ratified by the Justice Minister with Decision Letter No. C2-2413.HT.01.01 Year 1992 dated March, 21, 1992, and registered at Central Jakarta District Court on March 30, 1992 with registration No. 970/1992, and anounced in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 34 dated April 28, 1992 Supplement No. 1919A.

Bidang UsahaLine Business

Perbankan SyariahSharia Banking

Kepemilikan SahamShare Ownership

Islamic Development Bank (IDB) : 32.74% Boubyan Bank : 22.00%Atwill Holdings Limited : 17.91% National Bank of Kuwait : 8.45% IDF Investment Foundation : 3.48%BMF Holdings Limited : 2.84% Reza Rhenaldi Syaiful : 1.67% Dewi Monita : 1.67%Andre Mirza Hartawan : 1.66% KOPKAPINDO : 1.39% Pemegang Saham Lainnya : 6.19%/ Other Shareholders

Modal DasarAuthorized Capital

Rp4.400.000.000.000 / (Empat Triliun Empat Ratus Miliar Rupiah)Rp4,400,000,000,000 / (Four Trillion Four Hundred Billion Rupiah)

Modal DitempatkanIssued Capital

Rp1.103.435.151.000 (Satu Triliun Seratus Tiga Milyar Empat Ratus Tiga Puluh Lima Juta Seratus Lima Puluh Satu Ribu Rupiah)

Rp1,103,435,151,000 (One Trillion One Hundred Three Billion Four Hundred Thirty-five Million and One Hundred Fifty-one Thousand Rupiah)

Jumlah KaryawanNumber of Employees

4.131 orang (2018) 4,131 people (2018)

Jaringan LayananService Network

• 276 Total Kantor Layanan: ū 83 Kantor Cabang ū 150 Kantor Cabang Pembantu ū 43 Kantor Kas

• 710 ATM Muamalat • 97 Mobile Branch Muamalat• 120.000 Jaringan ATM Bersama dan ATM Prima

• 276 Total Number of Offices: ū 83 Branch Offices ū 150 Sub-Branch Offices ū 43 Cash Offices

• 710 ATM Muamalat • 97 Mobile Branch Muamalat• 120,000 ATM Bersama and ATM Prima Network

Jaringan Kantor Luar NegeriOverseas Offices

Kantor Cabang Kuala Lumpur, Malaysia Kuala Lumpur Branch Office, Malaysia

Entitas Asosiasi dan AfiliasiSubsidiaries and Affiliates

PT Al Ijarah Indonesia Finance (ALIF)Baitulmaal Muamalat (BMM)Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) MuamalatMuamalat InstitutePT Syarikat Takaful Indonesia

Page 47: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 47

Profil PerusahaanCompany Profile

Alamat dan Kontak PerusahaanHead Office Address and Contact Information

PT Bank Muamalat Indonesia TbkMuamalat TowerJalan Prof. DR. Satrio Kav. 18Jakarta 12940

Tel. : 021 - 8066 6000Fax. : 021 - 8066 6001

Email : [email protected] : [email protected]

Situs WebWebsite

www.bankmuamalat.co.id

Page 48: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk48

Riwayat Singkat Bank Muamalat IndonesiaBrief History of Bank Muamalat Indonesia

Bank Muamalat Indonesia memulai perjalanan bisnisnya sebagai Bank Syariah pertama di Indonesia pada 1 November 1991 atau 24 Rabi’us Tsani 1412 H. Pendirian Bank Muamalat Indonesia digagas oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan pengusaha muslim yang kemudian mendapat dukungan dari Pemerintah Republik Indonesia. Sejak resmi beroperasi pada 1 Mei 1992 atau 27 Syawal 1412 H, Bank Muamalat Indonesia terus berinovasi dan mengeluarkan produk-produk keuangan syariah antara lain melalui pendirian Asuransi Syariah (Asuransi Takaful), Dana Pensiun Lembaga Keuangan Muamalat (DPLK Muamalat) dan Multifinance Syariah (Al-Ijarah Indonesia Finance) yang seluruhnya menjadi terobosan di Indonesia.

Selain itu produk Bank yaitu Shar-e yang diluncurkan pada tahun 2004 juga merupakan tabungan instan pertama di Indonesia. Produk Shar-e Gold Debit Visa yang diluncurkan pada tahun 2011 tersebut mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Kartu Debit Syariah dengan teknologi chip pertama di Indonesia serta layanan e-channel seperti internet banking, mobile banking, ATM, dan cash management. Seluruh produk-produk tersebut menjadi pionir produk syariah di Indonesia dan menjadi tonggak sejarah penting di industri perbankan syariah.

Pada 27 Oktober 1994, Bank Muamalat Indonesia mendapatkan izin sebagai Bank Devisa dan terdaftar sebagai perusahaan publik yang tidak listing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Bank telah melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak 5 (lima) kali dan merupakan lembaga perbankan pertama di Indonesia yang mengeluarkan Sukuk Subordinasi Mudharabah. Aksi korporasi tersebut semakin menegaskan posisi Bank Muamalat Indonesia di peta industri perbankan Indonesia.

Seiring kapasitas Bank yang semakin diakui, Bank semakin melebarkan sayap dengan terus menambah jaringan kantor cabangnya di seluruh Indonesia. Pada tahun 2009, Bank mendapatkan izin untuk membuka kantor cabang di Kuala Lumpur, Malaysia dan menjadi bank pertama di Indonesia serta satu-satunya yang mewujudkan ekspansi bisnis di Malaysia. Hingga saat ini, Bank telah memiliki 276 kantor layanan termasuk 1 (satu) kantor cabang di Malaysia. Operasional Bank juga didukung oleh jaringan layanan yang luas berupa 710 unit ATM Muamalat, 120.000 jaringan ATM Bersama dan ATM Prima, 97 Mobil Kas Keliling (mobile branch) serta jaringan ATM di Malaysia melalui Malaysia Electronic Payment (MEPS).

Menginjak usianya yang ke-20 pada tahun 2012, Bank Muamalat Indonesia melakukan rebranding pada logo Bank untuk semakin meningkatkan awareness terhadap image sebagai Bank Syariah Islami, Modern dan Profesional. Bank pun terus mewujudkan berbagai pencapaian serta prestasi yang diakui baik secara nasional maupun internasional. Hingga saat ini, Bank beroperasi bersama beberapa entitas anaknya dalam memberikan layanan terbaik yaitu Al-Ijarah Indonesia Finance (ALIF) yang memberikan layanan pembiayaan syariah, (DPLK

Bank Muamalat Indonesia commenced its journey as the first Sharia Bank in Indonesia on November 1, 1991, or Rabi’us Tsani 24, 1412 H. The establishment of Bank Muamalat Indonesia was instigated by Indonesian Council of Ulema (MUI), the Association of Indonesian Moslem Intellectuals (ICMI) and local moslem businessmen who later gained supports from the Government of Republic of Indonesia. Since it officially began operating on May 1, 1992 or Syawal 27, 1412 H, Bank Muamalat Indonesia keeps on innovating and releasing sharia financial products such as Sharia Insurance (Asuransi Takaful), Muamalat financial institution pension fund (DPLK Muamalat) and Sharia multifinance company (Al-Ijarah Indonesia Finance), all of which are breakthroughs in the country.

In addition to these, Bank’s product Shar-e launched in 2004 which was also the first instant saving in Indonesia. The Shar-e Gold Debit Visa launched in 2011 obtained an award from the Indonesian Museum of Records (MURI) as the first Sharia Debit Card with the chip technology in Indonesia; as well as a comprehensive e-channel services such as internet banking, mobile banking, ATM and cash management services. All these products are pioneers of sharia products in Indonesia and have become the most significant milestone in sharia banking industry.

On October 27, 1994, Bank Muamalat Indonesia obtained its Foreign Exchange Bank license and was listed as a public company without being listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). the Bank has conducted 5 (five) instances of Right Issue with Pre-emptive Right, and is the first bank in Indonesia to issue a Subordinated Mudharabah Sukuk. The corporate action set the position of Bank Muamalat Indonesia in the Indonesia banking industry.

As there is more acknowledgment on the Bank’s capacity, Bank Muamalat Indonesia expanded its business by adding more branch offices all over Indonesia. In 2009, the Bank obtained a license to operate a branch office in Kuala Lumpur, Malaysia and become the first and still only bank in Indonesia to expand its business in Malaysia. To date, the Bank has operated 276 offices to serve its customers including 1 (one) branch office in Malaysia. The Bank operation is also supported by a wide service network consisting of 710 unit of Muamalat ATMs, 120,000 ATM Bersama and ATM Prima Networks, 97 mobile branch units, and a network of more ATMs in Malaysia through Malaysia Electronic Payment (MEPS).

On its 20th anniversary in 2012, Bank Muamalat Indonesia conducted rebranding on its logo to enhance the image awareness as a Islami, Modern, and Professional Sharia Bank. The Bank also continues to realize varied achievements and attainments acknowledged in both Indonesia and the world. Until today the Bank operates together with several subsidiaries in providing the best services, i.e. Al-Ijarah Indonesia Finance (ALIF) which provides sharia financing service, Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK Muamalat) which provides pension

Page 49: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 49

Profil PerusahaanCompany Profile

Muamalat) yang memberikan layanan dana pensiun melalui Dana Pensiun Lembaga Keuangan, dan Baitulmaal Muamalat yang memberikan layanan untuk menyalurkan dana Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS).

Sejak tahun 2015, Bank Muamalat Indonesia bermetamorfosa untuk menjadi entitas yang semakin baik dan meraih pertumbuhan jangka panjang. Dengan strategi bisnis yang terarah Bank Muamalat Indonesia akan terus melaju mewujudkan visi menjadi “The Best Islamic Bank and One of the Top 10 Bank in Indonesia with Strong Regional Presence”.

Perubahan Nama dan Status Badan Hukum

Bank Muamalat Indonesia resmi berdiri pada 1 November 1991 atau 24 Rabi’us Tsani 1412 H dengan nama PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Bank Muamalat Indonesia pernah melakukan perubahan atau pergantian nama menjadi PT Bank Syariah Muamalat Indonesia Tbk yang disahkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 22 Juni 2000 merujuk SK Dir BI No. 32/34/KEP/DIR tanggal 12 Mei 1999 tentang Bank Umum Berdasarkan Prinsip Syariah yang menentukan kewajiban mencantumkan kata “Syariah” setelah kata “Bank”. Bank kembali menggunakan nama Bank Muamalat Indonesia pada tahun 2008 sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 23 April 2008 dan merujuk pada UU No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah Pasal 5 ayat 4 di mana pencantuman kata “Syariah” setelah kata “Bank” hanya berlaku bagi Bank yang mendapatkan izin usaha setelah berlakunya UU Perbankan Syariah No. 21 Tahun 2008.

Brand Perusahaan

Identitas brand Peseroan terdiri dari simbol, huruf logo dan warna. Secara sederhana, huruf “Dal-Yaa’-Nuun” memiliki dua makna, yaitu pertama adalah “Ad Diin” yang berarti agama, dan kedua adalah “Madaniyah” yang mewakili niat-niat luhur Bank Muamalat Indonesia untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur sesuai konsep Islam. Warna hijau pada huruf-huruf tersebut merepresentasikan nilai universal yang segar, memiliki kesesuaian dengan gambaran dunia Islam sehingga relevan menggambarkan nilai Islami. Sementara warna ungu pada nama Bank Muamalat, merepresentasikan makna kedewasaan dan kemapanan yang sesuai dengan nilai profesional.

funds service, and Baitulmaal Muamalat which provides services of disbursing Zakat, Infak and Sadaqah (ZIS).

Since 2015, Bank Muamalat Indonesia altered into a better entity that achieves a long-term growth. With a well-directed business strategy Bank Muamalat Indonesia continues to move ahead, actualizing its vision to be “The Best Islamic Bank and One of the Top 10 Bank in Indonesia with Strong Regional Presence”.

Change of Name and Status of Legal Entity

Bank Muamalat Indonesia was officially established on November 1, 1991, or Rabi’us Tsani 24, 1412 H, under the name PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Bank Muamalat Indonesia had its name changed to PT Bank Syariah Muamalat Indonesia Tbk based on the resolution of Extraordinary General Meeting of Shareholders on June 22, 2000, pursuant to the Decision Letter of the Board of Directors of Bank Indonesia (BI) No. 32/34/KEP/DIR dated May 12, 1999, on Commercial Bank Operating based on the Sharia Principles. The Decision Letter regulates the obligation to utilize the word “Syariah” after the word “Bank”. The Bank returned to utilizing the name Bank Muamalat Indonesia in 2008 based on the resolution of Extraordinary General Meeting of Shareholders dated April 23, 2008 and referring to Sharia Banking Act of Law No. 21 Year 2008, Article 5 Paragraph 4 which regulates that the use of the word “Syariah” following the word “Bank” applies only to Banks that secure their business after the enactment of Sharia Banking Act (Law No. 21 Year 2008).

Company Brand

The Bank brand identity comprises a symbol, letters for the logo and colors. Put it simple, the letters “Dal-Yaa’-Nuun” have two meanings: “Ad Diin” which means religion or the way, and “Madaniyah,” which represents the noble intention of Bank Muamalat Indonesia to help promote prosperous and just society based on the Islamic concept. The green color for the letters represents universal value connected with the color, namely freshness, and often used to represent Islamic world, thus, the color is relevant with the Bank’s mission to operate based on Islamic values. The purple color used for the name Bank Muamalat represents the meaning of maturity and well-established state, in line with the values of professionalism.

Page 50: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk50

Kegiatan Usaha Berdasarkan Anggaran Dasar

Sebagaimana yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan tujuan Bank Muamalat Indonesia adalah yaitu menyelenggarakan usaha perbankan berdasarkan prinsip Syariah. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Bank menerapkan prinsip Syariah dalam melakukan kegiatan usaha sebagai berikut:1. Menghimpun dana dari masyarakat meliputi:

a. Bentuk simpanan berupa:i. Giro berdasarkan prinsip Wadi’ah atau akad lain

yang tidak bertentangan dengan prinsip Syariah.ii. Tabungan berdasarkan prinsip Wadi’ah atau akad

lain yang tidak bertentangan dengan prinsip Syariah.

iii. Bentuk lainnya berdasarkan akad Wadi’ah atau akad lain yang tidak bertentangan dengan prinsip Syariah.

b. Bentuk investasi berupa:i. Deposito berjangka berdasarkan akad Mudharabah

atau akad lainnya yang tidak bertentangan dengan prinsip Syariah.

ii. Tabungan berdasarkan akad Mudharabah atau akad lainnya yang tidak bertentangan dengan prinsip Syariah.

iii. Bentuk lain berdasarkan akad Mudharabah atau akad lainnya yang tidak bertentangan dengan prinsip Syariah.

2. Menyalurkan pembiayaan:a. Untuk transaksi jual beli berdasarkan akad antara lain:

i. Murabahah;ii. Istishna;iii. Salam;iv. Akad lain berdasarkan prinsip Syariah.

b. Untuk transaksi bagi hasil berdasarkan akad antara lain:i. Mudharabah;ii. Musyarakah;iii. Akad lain berdasarkan prinsip Syariah.

c. Penyewaan barang benda bergerak atau tidak bergerak berdasarkan akad antara lain:i. Ijarah;ii. Ijarah muntaiva bittamlik;iii. Akad lain berdasarkan prinsip Syariah.

d. Untuk transaksi pinjam meminjam berdasarkan:i. Akad Qardh;ii. Akad lain berdasarkan prinsip Syariah.

3. Melakukan pemberian jasa pelayanan berbankan berdasarkan akad antara lain:

i. Wakalah;ii. Hawalah;iii. Kafalah;iv. Rahn.

4. Membeli, menjual dan/atau menjamin atas risiko sendiri surat berharga pihak ketiga yang diterbitkan atas dasar transaksi nyata (underlying transaction) berdasarkan prinsip Syariah;

Business Activities Based on the Article of Association

As mentioned in the Company’s Article of Association, the purpose and objective of Bank Muamalat Indonesia is to conduct banking business based on Sharia principles. To achieve these aims and objectives, the Company applies Sharia principles in conducting business activities as follows:

1. Collecting funds from community which include:a. Deposit in the form of:

i. Current account based on the principle of Wadi’ah or other contracts that do not conflict with sharia principles.

ii. Savings based on the principle of Wadi’ah or other contracts that do not conflict with Sharia principles.

iii. Other forms are based on the Wadi’ah contract or other contracts that do not conflict with Sharia principles.

b. Form of investment:i. Time deposits are based on Mudharabah

agreements or other contracts that do not conflict with Sharia principles.

ii. Savings based on Mudharabah agreements or other contracts that do not conflict with Sharia principles.

iii. Other forms based on Mudharabah agreements or other contracts that do not conflict with Sharia principles.

2. Distributing financing:a. For sale and purchase transactions based on contracts,

such as:i. Murabahah;ii. Istishna;iii. Salam;iv. Other contracts are based on Sharia principles.

b. For profit sharing transactions based on contracts, such as:i. Mudharabah;ii. Musyarakah;iii. Other contracts are based on Sharia principles.

c. Lease of movable or immovable property based on a contract including:i. Ijarah;ii. Ijarah muntaiva bittamlik;iii. Other contracts are based on Sharia principles.

d. For lending and borrowing transactions based on:i. Qardh contract;ii. Other contracts are based on Sharia principles.

3. Providing services based on contract, among others:

i. Wakalah;ii. Hawalah;iii. Kafalah;iv. Rahn.

4. Purchasing, selling and/or guaranteeing on their own risk third party securities issued on the basis of underlying transactions based on Sharia principles;

Bidang UsahaLine of Business

Page 51: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 51

Profil PerusahaanCompany Profile

5. Membeli surat berharga berdasarkan prinsip Syariah yang diterbitkan oleh Pemerintah dan/atau Bank Indonesia;

6. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan pihak ketiga atau antar pihak ketiga berdasarkan prinsip Syariah;

7. Memindahkan uang untuk kepentingan sendiri dan/atau nasabah berdasarkan prinsip Syariah;

8. Menerima pembayaran tagihan atas surat berharga yang diterbitkan dan melakukan perhitungan dengan atau antar pihak ketiga berdasarkan prinsip Syariah;

9. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat-surat berharga berdasarkan prinsip Wadi’ah yad Amanah atau prinsip lain berdasarkan prinsip Syariah;

10. Melakukan kegiatan penitipan termasuk penatausahaannya untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak dengan prinsip Wakalah;

11. Memberi fasilitas letter of credit (L/C) berdasarkan prinsip Syariah;

12. Memberikan fasilitas garansi bank berdasarkan prinsip Syariah;

13. Melakukan kegiatan usaha kartu debet, charge card berdasarkan prinsip Syariah;

14. Melakukan kegiatan wali amanat berdasarkan akad Wakalah; dan

15. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan Bank sepanjang disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan dan mendapatkan fatwa Dewan Syariah Nasional.

Kegiatan Usaha Lain

1. Melakukan kegiatan valuta asing berdasarkan prinsip Syariah.

2. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada Bank umum Syariah atau Lembaga keuangan yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip Syariah.

3. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan Pembiayaan berdasarkan prinsip Syariah dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya.

4. Bertindak sebagai pendiri dan pengurus dana pensiun berdasarkan prinsip Syariah.

5. Melakukan kegiatan dalam pasar modal sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip Syariah dan ketentuan peraturan perundangan di bidang pasar modal.

6. Menyelenggarakan kegiatan atau produk bank berdasarkan prinsip Syariah dengan menggunakan sarana elektronik.

7. Menerbitkan, menawarkan, dan memperdagangkan surat berjangka pendek berdasarkan prinsip Syariah, baik secara langsung atau tidak langsung, melalui pasar uang.

8. Menerbitkan, menawarkan, dan memperdagangkan surat berharga jangka panjang berdasarkan prinsip Syariah, baik secara langsung atau tidak langsung, melalui pasar modal.

9. Menyediakan produk atau melakukan kegiatan usaha Bank umum Syariah lainnya yang berdasarkan prinsip Syariah.

Produk dan Layanan

Sebagai perusahaan yang berkecimpung dalam industri perbankan, Bank Muamalat Indonesia yang menjalankan usahanya berdasarkan prinsip Syariah, menjalankan fungsinya sebagai bank dengan menjalankan kegiatan usaha pokok

5. Purchasing securities based on Sharia principles issued by the Government and/or Bank Indonesia;

6. Receiving payments from bills for securities and performing calculations with third parties or between third parties based on Sharia principles;

7. Transferring money for their own interests and/or customers based on Sharia principles;

8. Receiving bill payments for securities issued and calculating with or between third parties based on Sharia principles;

9. Providing a place to store goods and securities based on the principles of Wadi’ah yad Amanah or other principles based on Sharia principles;

10. Conduct safekeeping activities including administration for the benefit of other parties based on a contract with the principle of wakalah;

11. Providing letter of credit (L/C) facilities based on Sharia principles;

12. Providing bank guarantee facilities based on Sharia principles;

13. Conducting debit card business activities, charge cards based on Sharia principles;

14. Conducting trustee activities based on Wakalah contract; and

15. Carrying out other activities normally carried out by the Bank as long as they are approved by the Financial Services Authority and obtain the fatwa of the National Sharia Board.

Other Scope of Business

1. Conducting foreign exchange activities based on Sharia principles.

2. Conducting capital participation activities in Sharia public banks or financial institutions conducting business activities based on Sharia principles.

3. Conducting temporary capital participation activities to overcome due to failure of Financing based on Sharia principles provided that they must withdraw their investments.

4. Acting as founder and manager of pension funds based on Sharia principles.

5. Doing activities in the capital market as long as it does not conflict with Sharia principles and the rules and regulations in the capital market sector.

6. Organizing bank activities or products based on Sharia principles using electronic means.

7. Publishing, offering and trading short-term letters based on Sharia principles, either directly or indirectly, through the money market.

8. Publishing, offering and trading long-term securities based on Sharia principles, either directly or indirectly, through the capital market.

9. Providing products or conducting other Sharia Commercial Bank business activities based on Sharia principles.

Products and Services

As a company engaged in the banking industry, Bank Muamalat Indonesia runs its business based on Sharia principles, performs its function as a bank by carrying out basic business activities, such as raising funds from the public and redistributing them

Page 52: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk52

yaitu menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dalam bentuk pembiayaan. Disamping melakukan transaksi antar bank berdasar Prinsip Syariah, Bank juga melakukan transaksi pembayaran dan perdagangan nasional dan internasional, yang mencakup jasa kiriman uang, inkaso/collection, transaksi valuta asing, dan pembiayaan ekspor-impor dalam bentuk letter of credit (L/C) yang memberikan pendapatan imbal jasa/komisi kepada Bank.

Produk Penghimpunan Dana

Produk penghimpunan dana Bank adalah sebagai berikut:a. Tabungan iB Hijrah

Tabungan dalam mata uang Rupiah yang dapat digunakan untuk beragam jenis transaksi, memberikan akses yang mudah, serta manfaat yang luas. Tabungan iB Hijrah kini hadir dengan dua pilihan kartu ATM/Debit yaitu: Kartu Shar-E Reguler, Shar-E Gold, dan Shar-E ihram.

b. Tabungan iB Hijrah Valas Tabungan dalam denominasi valuta asing US Dollar (USD) dan Singapore Dollar (SGD) bertujuan untuk melayani kebutuhan transaksi dan investasi yang lebih beragam.

c. Tabungan iB Hijrah Haji Tabungan haji dan umrah dalam mata uang Rupiah dan valuta asing US Dollar yang dikhususkan bagi Nasabah masyarakat muslim Indonesia yang berencana menunaikan ibadah Haji dan Umrah.

d. Tabungan iB Hijrah Rencana Tabungan iB Hijrah Rencana merupakan tabungan berjangka dalam mata uang Rupiah, memiliki setoran rutin bulanan dan tidak bisa ditarik sebelum jangka waktu berakhir kecuali penutupan rekening serta pencairan dana hanya bisa dilakukan ke rekening sumber dana. Tabungan iB Muamalat Rencana dapat membantu mewujudkan berbagai rencana Nasabah di masa yang akan datang.

e. TabunganKu iB Tabungan syariah dalam mata uang Rupiah yang sangat terjangkau bagi Nasabah dari semua kalangan Masyarakat.

f. Tabungan iB Hijrah Prima Tabungan iB Muamalat Prima merupakan tabungan yang didesain bagi Nasabah yang ingin mendapatkan bagi hasil maksimal dan kebebasan bertransaksi.

g. Tabungan iB Hijrah Bisnis Tabungan iB Hijrah Bisnis adalah produk tabungan yang digunakan untuk mengakomodir kebutuhan bisnis nasabah Non-Individu dengan memberikan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi yang didukung oleh fasilitas Cash Management System.

h. Deposito iB Hijrah Deposito syariah dalam mata uang Rupiah dan US Dollar yang fleksibel dan memberikan hasil investasi yang optimal bagi Nasabah. Deposito Mudharabah diperuntukan bagi Nasabah perorangan dan institusi yang memiliki legalitas badan.

i. Giro iB Hijrah Attijary Giro syariah dengan akad Wadiah dalam mata uang Rupiah dan US Dollar yang memudahkan semua jenis

in the form of financing. In addition to carrying out interbank transactions based on Sharia Principles, the Company also conducting payment transactions and national and international trade, which includes remittance services, collection, foreign exchange transactions and export-import financing in the form of letters of credit (L/C) provide fee income/commission to the Bank.

Fund Collection Products

The Company’s fund collection products are as follows:a. IB Hijrah Savings

Savings in Rupiah that can be used for various types of transaction provide easy access, and broad benefits. IB Hijrah Savings now comes with two choices of ATM/Debit cards namely: the Shar-E Card Regular, Shar-E Gold, and Shar-E Ihram.

b. Hijrah Valas iB SavingsSavings denominated in foreign currencies US Dollar (USD) and Singapore Dollar (SGD) aim to serve the needs of more diverse transactions and investments.

c. IB Savings Hajj SavingsHajj and Umrah savings in Rupiah and US Dollar foreign currencies are reserved for Customers of the Indonesian Moslem community who plan to perform Hajj and Umrah services.

d. IB Hijrah Savings PlanIB Hijrah Savings Plan is a time deposit in Rupiah, has a monthly routine deposit and cannot be withdrawn before the expiration period unless the account closure and disbursement of funds can only be made to the fund source account. The Muamalat iB Savings Plan can help realize various Customer plans in the future.

e. TabunganKu iBIslamic savings in Rupiah are very affordable for customers from all walks of life.

f. IB Hijrah Prima SavingsMuamalat Prima iB Savings is a savings designed for customers who want to get maximum profit sharing and freedom of transaction.

g. IB Savings Business MoveIB Savings Business migration is a savings product that is used to accommodate the business needs of Non-Individual customers by providing convenience and convenience in transactions supported by the Cash Management System facility.

h. IB Hijrah depositIslamic deposits in Rupiah and US Dollar are flexible and provide optimal investment results for the Customer. Mudharabah deposits are intended for individual customers and institutions that have legal entities.

i. IB Hijrah AttijaryA Sharia-based current account with Wadiah contract in Rupiah and US Dollar currency which facilitates all

Page 53: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 53

Profil PerusahaanCompany Profile

kebutuhan transaksi bisnis maupun transaksi keuangan personal Nasabah. Giro ini diperuntukan bagi Nasabah perorangan dan intitusi yang memiliki legalitas badan.

j. Giro iB Hijrah Ultima Giro syariah dengan akad Mudharabah dalam mata uang Rupiah dan US Dollar yang memudahkan semua jenis kebutuhan transaksi bisnis maupun transaksi keuangan personal Nasabah. Giro ini diperuntukan bagi Nasabah perorangan dan intitusi yang memiliki legalitas badan.

k. Dana Pensiun Muamalat DPLK Muamalat dapat diikuti oleh Nasabah yang berusia minimal 18 tahun, atau sudah menikah, dengan pilihan usia pensiun dan iuran pensiun yang terjangkau, yaitu minimal Rp20.000 (dua puluh ribu Rupiah) per bulan dan pembayarannya dapat didebet secara otomatis dari rekening Bank Muamalat Indonesia atau dapat ditransfer dari bank lain.

Produk Pembiayaan

Dana yang dihimpun oleh Bank sebagian besar disalurkan dalam bentuk pembiayaan, baik untuk usaha produktif maupun untuk keperluan konsumtif. Bank juga melakukan penempatan dana bekerjasama dengan mitra strategis dengan melakukan pembiayaan chanelling maupun executing melalui Lembaga Keuangan Mikro Kecil yaitu, BMT (Baitul Maal Wa-Tamwil), Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) dan perusahaan pembiayaan. Untuk menjaga posisi likuiditas jangka pendek, Bank juga melakukan penempatan dana pada bank lain serta pembelian surat-surat berharga berdasarkan Prinsip Syariah. Bank juga meningkatkan intensitas pembiayaan yang ditujukan pada pasar yang selama ini mempunyai kinerja pembiayaan yang baik dengan mengalokasikan porsi yang lebih besar kepada UMKM dalam realisasi portfolio pembiayaan.

Produk pembiayaan yang disalurkan oleh Bank adalah sebagai berikut:

a. KPR iB Muamalat KPR iB Muamalat adalah pembiayaan yang akan membantu Nasabah untuk memiliki rumah tinggal/apartemen baru (indent/ready stock) maupun secondary. Pembiayaan ini juga dapat digunakan untuk pengalihan take over KPR dari bank lain, pembangunan, dan renovasi rumah tinggal. Diperuntukan bagi perorangan (WNI) cakap hukum yang berusia minimal 21 tahun atau maksimal 55 tahun untuk karyawan, dan 60 tahun untuk wiraswasta atau profesional pada saat jatuh tempo pembiayaan.

b. iB Muamalat Multiguna Pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan Nasabah dalam pembelian barang halal (selain tanah, bangunan, mobil dan emas) serta sewa jasa yang dibolehkan secara syariah seperti Umrah, wisata dan lainnya.

types of business transaction needs and Customer’s personal financial transactions. This current account is intended for individual and institutional clients which are legal entities.

j. IB Hijrah Ultima Current AccountA Sharia-based current account with Mudharabah agreement in Rupiah and US Dollar currency which facilitates all types of business transaction needs and Customer’s personal financial transactions. This current account is intended for individual and institutional clients who have legal entities.

k. Muamalat Pension FundThe Muamalat Pension Fund can be followed by Customers who are at least 18 years old, or already married, with a choice of retirement age and affordable pension contributions, which is a minimum of Rp20,000 (twenty thousand Rupiah) per month and the payment can be debited automatically from the Bank Muamalat Indonesia account or can be transferred from another bank.

Financing Products

Most of the funds collected by the Company are channeled in the form of financing, both for productive businesses and for consumptive purposes. The Company also conducts fund placements in collaboration with strategic partners by conducting channel financing and executing through Small Microfinance Institutions such as, BMT (Baitul Maal Wa-Tamwil), Syariah Rural Banks (BPRS) and finance companies. To maintain a short-term liquidity position, the Company also places funds in other banks and purchases securities based on Sharia Principles. The Company also increases the intensity of financing aimed at the market, which so far has good financing performance by allocating a larger portion to MSMEs in the realization of the financing portfolio.

The financing products distributed by the Company are as follows:

a. KPR iB MuamalatKPR iB Muamalat, or iB Muamalat house mortgage is a financing facility to help customers purchase a new landed house/apartment unit (indent/ready stock) or a secondary landed house/apartment unit. This financing scheme is also available for mortgage take over from another bank, house construction, and home renovation. The product is designed for legalconscious Indonesian citizen with minimum age 21 years old and maximum age of 55 years old for employees, and 60 years old for entrepreneurs or professionals at the time of the maturity date.

b. iB Muamalat MultigunaA Financing facility to meet the needs of customers in purchasing halal goods (other than land, buildings, cars and gold) and leasing services that are permitted by sharia such as Umrah, holiday, and others.

Page 54: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk54

c. iB Muamalat Koperasi Karyawan Pembiayaan yang diberikan kepada koperasi karyawan untuk disalurkan kepada para anggotanya (karyawan BUMN/PNS/swasta) dengan tujuan pembelian barang halal. Diperuntukan bagi para anggota koperasi karyawan dan diajukan secara berkelompok.

d. iB Muamalat Pensiun Pembiayaan yang diberikan kepada para pensiunanPNS/TNI/ Polri/BUMN/BUMD/Swasta untuk pembelian barang konsumtif yang halal (termasuk rumah tinggal dan kendaraan bermotor) atau sewa jasa halal (seperti keperluan pendidikan anak, Umrah, wisata, dan lainnya) dengan ketentuan pembayaran manfaat pensiun wajib dialihkan melalui Bank Muamalat Indonesia.

e. Pembiayaan Autoloan (Via Multifinance) Pembiayaan yang diberikan kepada end user dengan tujuan pembelian kendaraan bermotor (mobil dan motor) melalui perusahaan multifinance yang bekerja sama dengan Bank Muamalat Indonesia.

f. iB Modal Kerja RegulerPembiayaan jangka pendek yang diperuntukkan bagi Nasabah Perorangan atau Badan Usaha untuk memenuhi kebutuhan Modal Kerja Asset Lancar.

g. iB Modal Kerja ProyekPembiayaan produktif yang diperuntukkan bagi Nasabah untuk memenuhi kebutuhan Modal Kerja Proyek atas pembangunan, pemeliharan, atau pengadaan. dll.

h. iB Modal Kerja Konstruksi DeveloperPembiayaan modal kerja khusus bagi Developer guna pembangunan property residensial/non residensial, sarana & prasarana perumahan, dll.

i. iB Modal Kerja Lembaga Keuangan SyariahPembiayaan yang diberikan bagi Lembaga Keuangan Syariah (seperti BPRS, Modal Ventura, KopSyah.) untuk memenuhi kebutuhan modal kerja yang akan disalurkan kembali ke enduser dengan pola executing.

j. iB Investasi RegulerPembiayaan jangka panjang yang disediakan dalam rangka pemenuhan pembelian asset tetap, pembelian mesin produksi, atau investasi lainnya selain properti dalam rangka peremajaan, perluasan, peningkatan kapasitas usaha, dan/atau pendirian unit usaha baru (business expansion).

k. iB Properti Bisnis Pembiayaan yang disediakan kepada nasabah untuk memenuhi kebutuhan akan pembelian Properti Bisnis sebagai investasi ataupun untuk peremajaan/renovasi dan pembangunan properti bisnis baru diatas lahan milik nasabah.

l. iB Muamalat Usaha MikroPembiayaan dalam bentuk modal kerja dan investasi yang diberikan kepada pengusaha mikro baik untuk perorangan maupun badan usaha non hukum.

m. iB Rekening Koran MuamalatPembiayaan jangka pendek untuk modal kerja yang bersifat fluktuatif dengan perputaran transaksi yang cepat dengan penarikan dana yang dapat dilakukan sesuai kebutuhan melalui Cek atau Bilyet Giro.

c. iB Muamalat Koperasi KaryawanA financing facility for employee cooperative to channel to the members of the cooperative (SOE employees/civil servants/private employees) for a purchase of halal products. The financing facility is for the members of a cooperative with the proposal submitted as a collective.

d. iB Muamalat PensiunA financing facility for retired civil servants/soldiers/police officers/ SOE and Region-owned Enterprise employees/ private employees for a purchase of halal consumptive goods (including home and motor vehicles) or halal rental services (such as for children education, Umrah, holiday, and others). The provisions include the payment of the pension benefit must be transferred via Bank Muamalat Indonesia.

e. Pembiayaan Autoloan (Via Multifinance)Financing provided to end users with the aim of purchasing motorized vehicles (cars and motorbikes) through multi-finance companies in collaboration with Bank Muamalat Indonesia.

f. iB Modal Kerja RegulerShort-term financing intended for Individual Customers or Business Entities to fullfill Current Asset Working Capital needs.

g. iB Modal Kerja ProyekProductive financing that is intended for Customers to fulfill Project Working Capital needs for construction, maintenance or procurement, etc.

h. iB Modal Kerja Konstruksi DeveloperSpecial working capital financing for developers to build residential / non-residential property, housing facilities, infrastructure, etc.

i. iB Modal Kerja Lembaga Keuangan SyariahFinancing facilities to be given to Islamic Financial Institutions (such as BPRS, venture company, KopSyah.) to fulfill working capital needs that will be channeled back to the end-users with a financing executing model.

j. iB Investasi RegulerLong-term financing of which is provided in the context of fulfilling fixed asset purchases, purchasing machinery, or other  non-property investments in the context of rejuvenation, expansion, increasing business capacity, and / or the establishment of new business units (business expansion).

k. iB Properti BisnisFinancing is provided for customers to fulfill the need to purchase Business Property as an investment or for renovation and construction of new business properties on the customer’s land.

l. iB Muamalat Usaha MikroFinancing in the form of working capital and investment provided to micro entrepreneurs both for individuals and non-legal business entities.

m. iB Rekening Koran MuamalatShort-term financing for fluctuating working capital with fast transaction turnover with withdrawals of funds that can be done as needed through checks or bilyet giro.

Page 55: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 55

Profil PerusahaanCompany Profile

Layanan

1. Perbankan Internasional (Remittance)

a. Kas KilatAdalah layanan yang diberikan Bank kepada nasabah Masyarakat lainnya, untuk menerima kiriman uang, baik tunai maupun non-tunai khususnya dari WNI yang bermukim di luar negeri (Tenaga Kerja Indonesia atau Ekspatriat).

b. Incoming Muamalat Remittance iBAdalah kiriman uang masuk dalam denominasi valuta asing yang ditujukan kepada penerima, baik untuk diterima tunai ataupun dikreditkan ke rekening penerima yang merupakan nasabah Bank.

c. Outgoing Muamalat Remittance iBAdalah kiriman uang keluar dalam denominasi valuta asing yang ditujukan kepada penerima, baik untuk diterima tunai ataupun dikreditkan ke rekening penerima pada bank lain, baik di dalam maupun di luar negeri, sesuai dengan instruksi pengirim melalui Bank.

Trade Finance

Produk dan layanan Trade Finance adalah sebagai berikut:

a. EksporProduk dan layanan transaksi ekspor yang diberikan kepada Nasabah/eksportir Bank meliputi:i. Advising L/C

Layanan yang diberikan Bank untuk meneruskan/menyampaikan L/C kepada Beneficiary yang tercantum dalam L/C baik secara langsung maupun melalui second (2nd) Advising Bank.

ii. Outward BillsLayanan yang diberikan Bank untuk menangani dokumen L/C Ekspor berupa: pengujian dokumen L/C Ekspor, Pengiriman dokumen kepada Issuing Bank atau Pihak yang ditunjuk, Penerimaan pembayaran hasil ekspor dan kegiatan lainnya yang masih terkait dengan penanganan dokumen L/C Ekspor.

iii. NegotiationDana talangan yang diberikan oleh Bank kepada Beneficiary atas Presentasi dokumen L/C Ekspor (Post Shipment Financing). Negosiasi dapat dilakukan baik menggunakan fasilitas ataupun tanpa fasilitas Nasabah.

iv. L/C TransferLayanan yang diberikan oleh Bank untuk menerbitkan L/C Transfer berdasarkan L/C yang diterima oleh Bank dari Issuing Bank.

Services

1. International Banking (Remittance)

a. Flash CashA service provided by the Bank to customers/other communities, to receive money transfers, both cash and non-cash, especially from Indonesian citizens living abroad (Indonesian Workers or Expatriates).

b. Incoming Muamalat Remittance iBAn incoming money transfers that are denominated in foreign currencies addressed to the recipient, either to be received in cash or credited to the recipient’s account which is a Bank customer.

c. Outgoing Muamalat Remittance iBAn outgoing money transfer service in the denomination of foreign currencies intended for recipients, either to be received in cash or credited to the recipient’s account at another bank, either in Indonesia or abroad, in accordance with the instructions of the sender through the Bank.

Trade Finance

Trade Finance products and services are as follows:

a. ExportExport transaction products and services provided to Bank Customers/exporters are as follows:i. Advising L/C

Services provided by the Bank to forward/submit L/C to Beneficiaries listed in L/C either directly or through the second (2nd) Advising Bank.

ii. Outward BillsServices provided by the Bank to handle Export L/C documents in the form of: Examine of Export L/C documents, Delivery of documents to Issuing Bank or Nominated Parties, Receipt of payment of export proceeds and other activities that are still related to handling Export L/C documents.

iii. NegotiationAdvanced credit provided by the Bank to the Beneficiary for the presentation of the Export L/C document (Post Shipment Financing). Negotiations can be done using either facilities or without Customer facilities.

iv. Transfer L/CServices provided by the Bank to issue L/C Transfers based on L/C received by the Bank from the Issuing Bank.

Page 56: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk56

b. Impor Produk dan layanan transaksi impor yang diberikan kepada Nasabah/Importir Bank meliputi:

i. Letter of Credit (L/C) Bank Muamalat Indonesia memiliki layanan

penerbitan L/C yaitu penerbitan pernyataan oleh Bank atas permintaan Nasabah untuk keuntungan pihak lain (Beneficiary), yang oleh karenanya Bank mengikatkan diri untuk membayar kepada Beneficiary apabila Beneficiary dapat memenuhi permintaan/persyaratan yang dinyatakan dalam L/C tersebut. Terdapat beberapa macam L/C berdasarkan jangka waktu pembayarannya yaitu:

ū Sight L/CL/C yang mewajibkan Issuing Bank untuk melaksanakan pembayaran kepada Beneficiary, segera setelah dokumen-dokumen yang disediakan Beneficiary telah memenuhi syarat-syarat sebagaimana dinyatakan dalam LC.

ū Usance L/CL/C di mana pada saat dokumen-dokumen yang disediakan Beneficiary telah memenuhi syarat-syarat sebagaimana dinyatakan dalam L/C, Issuing Bank berkewajiban untuk memberikan akseptasi draft yang menyatakan bahwa Issuing Bank akan membayar kepada Beneficiary dalam jangka waktu tertentu di masa yang akan datang.

ū Usance Payable at Sight (UPAS) L/CL/C yang mewajibkan Issuing Bank untuk melaksanakan pembayaran kepada Beneficiary segera setelah dokumen-dokumen yang disediakan Beneficiary telah memenuhi syarat-syarat sebagaimana dinyatakan dalam L/C. Di sisi lain Applicant akan melakukan pembayaran kepada Issuing Bank dalam jangka waktu tertentu di masa yang akan datang.

ū Usance Payable at Usance (UPAU) L/CUsance L/C di mana Issuing Bank akan melakukan pembayaran kepada Beneficiary atas Draft (tagihan) yang sudah diterima sesuai akseptasi Bank kepada Beneficiary. Di sisi lain, Applicant akan melakukan pembayaran kepada Issuing Bank dalam jangka waktu tertentu yang akan datang yang sudah disepakati.

ii. Surat Berdokumen dalam Negeri (SKBDN) Pada dasarnya produk dan layanan yang

disediakan untuk eksportir dan importir, dapat juga digunakan untuk mendukung perdagangan dalam negeri. Yang membedakannya adalah acuan best practice yang digunakan, di mana transaksi ekspor/impor menggunakan standar internasional yang diatur dalam UCP DC (Uniform Custom Practice on Documentary Collection), sementara untuk transaksi dalam negeri mengikuti Peraturan Bank Indonesia. Oleh karena itu SKBDN lazim juga disebut sebagai L/C Lokal.

b. ImportImport transaction products and services provided to Bank Customers/Importers include:

i. Letter of Credit (L/C)Bank Muamalat Indonesia has an L/C publishing service, namely the issuance of a statement by the Bank at the Customer’s request for the benefit of another party (Beneficiary), which is why the Bank binds itself to pay to the Beneficiary if the Beneficiary can fulfill the request/requirements stated in the L/C. There are several types of L/C based on the payment period, namely:

ū Sight L/CL/C that requires the Issuing Bank to carry out payments to the Beneficiary, as soon as the documents provided by the Beneficiary have fulfilled the conditions stated in the L/C.

ū Usance L/CL/C where when the documents provided by the Beneficiary have fulfilled the conditions stated in the L/C, the Issuing Bank is obliged to accept a draft stating that the Issuing Bank will pay the Beneficiary within a certain period of time in the future.

ū Usance Payable at Sight (UPAS) L/CL/C which requires the Issuing Bank to carry out payments to the Beneficiary as soon as the documents provided by the Beneficiary have fulfilled the conditions stated in the L/C. On the other hand the Applicant will make a payment to Issuing Bank for a certain period of time in the future.

ū Usance Payable at Usance (UPAU) L/CUsance L/C where Issuing Bank will make a payment to the Beneficiary for the Draft (bill) that has been received according to the Bank’s acceptance to the Beneficiary. On the other hand, the Applicant will make a payment to Issuing Bank within a certain period of time that has been agreed upon.

ii. Surat Berdokumen dalam Negeri (SKBDN)Basically the products and services provided for exporters and importers can also be used to support domestic trade. What distinguishes it is the best practice reference used, where export/import transactions use international standards regulated in the UCP DC (Uniform Custom Practice on Documentary Collection), while for domestic transactions follow Bank Indonesia Regulations. Therefore SKBDN is also commonly referred to as Local L/C.

Page 57: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 57

Profil PerusahaanCompany Profile

iii. Bank Garansi Bank Garansi adalah penerbitan pernyataan oleh

Bank atas permintaan nasabah (pihak terjamin) untuk menjamin kewajiban nasabah karena ketidakmampuan nasabah untuk menjalankan kewajibannya dengan baik (wanprestasi) kepada pihak yang menerima jaminan berdasarkan suatu perjanjian yang telah dibuat antara nasabah dengan pihak yang menerima jaminan. Bank Garansi yang dapat diterbitkan oleh Bank Muamalat Indonesia antara lain:

• Bid Bond (Jaminan Penawaran)• Performance Bond(Jaminan Pelaksanaan)• Advance Payment Bond (Jaminan Uang Muka• Retention Bond (Jaminan Pemeliharaan)• Payment Bond (Jaminan Pembayaran)• Custom Bond• Shipping Guarantee• Counter Guarantee

iv. Klaim Bank Garansi Adalah layanan yang diberikan oleh Bank

atas permintaan beneficiary untuk melakukan penagihan kepada Issuing Bank ketika applicant tidak dapat menjalankan kewajibannya dengan baik (wanprestasi) kepada pihak beneficiary.

v. Standby L/C Standby L/C adalah merupakan suatu bentuk penjaminan dari Bank Penerbit Standby L/C kepada Beneficiary terhadap kemungkinan terjadinya wanprestasi/default atas diri applicant (pihak yang dijamin/pemohon Standby L/C).

vi. Deposito PlusAdalah program pemasaran deposito yang dikombinasikan dengan SKBDN. Melalui program ini, nasabah yang menempatkan deposito di Bank, akan dimungkinkan untuk memiliki kendaraan secara langsung.

vii. LC Murabahah LC Murabahah adalah fasilitas pembiayaan modal

kerja yang diberikan kepada debitur importir untuk pembayaran atau pelunasan L/C atau SKBDN baik Sight (atas unjuk) maupun Usance (berjangka) yang diterbitkan melalui Bank Muamalat Indonesia.

viii. Buyer Financing Adalah pembiayaan jangka pendek yang diberikan

oleh Bank dalam rangka menjaga kemampuan Nasabah dalam pembelian bahan baku/barang dagangan secara tepat waktu kepada supplier/penjual sehingga kredibilitas nasabah di mata supplier/penjual terjaga.

iii. Bank GuaranteeBank Guarantee is the issuance of a statement by the Bank at the request of the customer (guaranteed party) to guarantee the obligations of the customer because of the inability of the customer to carry out his obligations properly (default) to the party receiving a guarantee based on an agreement made between the customer and the party receiving the guarantee. Bank Guarantees that can be issued by Bank Muamalat Indonesia include:

• Bid Bond • Performance Bond• Advance Payment Bond • Retention Bond • Payment Bond • Custom Bond• Shipping Guarantee• Counter Guarantee

iv. Bank Guarantee ClaimsA service provided by the Bank at the request of the beneficiary to collect from Issuing Bank when the applicant cannot carry out his obligations properly (default) to the beneficiary.

v. Standby L/CStandby L/C is a form of guarantee from the Standby Issuing Bank L/C to the Beneficiary of the possibility of default/default on the applicant (guaranteed party/applicant for Standby L/C).

vi. Deposit PlusA deposit account marketing program combined with SKBDN. Through this program, customers who place deposits at the Bank, it will be possible to have a vehicle directly.

vii. LC MurabahahLC Murabahah is a working capital financing facility granted to importer debtors for the payment of L/C or SKBDN, both Sight and Usance (futures) issued through BMI.

viii. Buyer FinancingA short-term financing provided by the Bank in order to maintain the ability of the Customer to purchase raw materials/merchandise in a timely manner to the supplier/seller so that the customer’s credibility in the eyes of the supplier/seller is maintained.

Page 58: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk58

ix. AR Financing Adalah suatu produk pembiayaan jangka

pendek dengan pemberian dana talangan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja berdasarkan piutang usaha perusahaan dari transaksi perdagangan atau penjualan barang dan jasa.

x. Value Chain Financing Pembiayaan kepada Nasabah melalui skema

pembiayaan vendor maupun distributor.

Layanan 24 Jam

a. ATM MuamalatATM Muamalat dilengkapi dengan berbagai fitur untuk memudahkan anda melakukan info saldo, cetak 5 transaksi terakhir, pembayaran tagihan, pembelian pulsa isi ulang, pembelian tiket, pembayaran premi asuransi, transfer antar bank, pembayaran uang sekolah dan pembayaran ZIS.

b. Muamalat Mobile Muamalat Mobile adalah aplikasi yang meliputi lokasi ATM/Cabang, Info Produk, Call Center 1 500 016, Bahasa, Kiblat, Jadwal Sholat dan Aplikasi haji dan Umroh. Mobile Banking Muamalat menawarkan kemudahan dalam bertransaksi secara real time, aman dan praktis menggunakan perangkat Smartphone  Nasabah melalui koneksi Internet (Android, IOS, Blackberry, dan Windows Phone) dengan fitur yang bisa diakses adalah pemindahbukuan, transfer antar Bank, cek saldo, pembayaran Tagihan, pembelian serta IO Transaksi terakhir dan Mutasi Rekening. Untuk dapat menggunakan layanan Mobile Banking, nasabah hanya perlu mengunduh aplikasi Mobile Banking Muamalat dari application store dengan kata kunci “Muamalat Mobile” dan melakukan registrasi dan aktivasi di ATM/Cabang terdekat.

c. Internet Banking MuamalatLayanan ini bertujuan untuk memudahkan Nasabah Ritel (Individu) dalam melakukan transaksi finansial seperti pemindahbukuan, transfer antar bank, pembayaran tagihan  dan pembelian pulsa serta transaksi non finansial seperti cek saldo, 5 transaksi terakhir dan cek mutasi. Melalui fitur transaksi Debit Online di Internet Banking Muamalat, Nasabah dapat berbelanja di mitra merchant-merchant Bank Muamalat Indonesia secara lebih mudah, praktis dan aman.

d. Cash Management SystemLayanan ini lebih berkonsentrasi pada nasabah korporat. Dalam layanan ini, Bank Muamalat Indonesia menyelenggarakan penerimaan/koleksi pemasukan dana (collection), pembayaran/pengeluaran dana (disbursement) serta mengelola likuiditas perusahaan.

ix. AR FinancingA short-term financing product by providing advanced funds to meet working capital requirements based on the company’s business receivables from trade transactions or sales of goods and services.

x. Value Chain FinancingFinancing to Customers through vendor and distributor financing schemes.

24-Hour Service

a. Muamalat ATMMuamalat ATM has various features to make it easier for you to do checking balance, printing the last 5 transactions, bill payment, top up prepaid phone credit, insurance premium payments, interbank transfers, school fee payment and ZIS payments.

b. Muamalat MobileMuamalat Mobile is an application that includes the location of ATMs/Branches, Product Info, Call Center 1 500 016, Languages, Qibla, Prayer Schedules and Applications for Hajj and Umrah. Muamalat Mobile Banking offers convenience in transacting in real time, safely and practically using a customer’s Smartphone device via an Internet connection (Android, IOS, Blackberry, and Windows Phone) with accessible features such as transfers, bank transfers, balance checks, bill payments, purchase and the latest IO Transaction and Account Mutation. To be able to use the Mobile Banking service, customers only need to download the Muamalat Mobile Banking application from the application store with the keyword “Muamalat Mobile” and register and activate at the nearest ATM/Branch.

c. Muamalat Internet BankingThis service aims to facilitate Retail Customers (Individuals) in conducting financial transactions such as book-entry, inter-bank transfers, bill payments and credit purchases as well as non-financial transactions such as check balances, the last 5 transactions and check mutations. Through the Debit Online transaction feature on Muamalat Internet Banking, Customers can shop at Bank Muamalat Indonesia merchant partners more easily, practically and safely.

d. Cash Management SystemThis service concentrates more on corporate customers. In this service, Bank Muamalat Indonesia organizes receipts/collection of funds (collection), payment/disbursement and managing company liquidity.

Page 59: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 59

Profil PerusahaanCompany Profile

e. SalaMuamalatMerupakan layanan Phone Banking 24 jam melalui telepon 1500016/(021) 1500016 (jika dihubungi melalui telepon seluler) yang memberikan kemudahan kepada Nasabah setiap saat dan di manapun nasabah berada untuk memperoleh informasi mengenai produk, saldo dan informasi transaksi, transfer antar rekening Bank Muamalat Indonesia hingga maksimal Rp50.000.000 (lima puluh juta Rupiah) serta pembayaran ZIS.

e. SalaMuamalatIt is a 24-hour Phone Banking service via telephone 1500016/(021) 1500016 (if contacted via cellular telephone) that provides convenience to the Customer at any time and wherever the customer is located to obtain information about products, balance and transaction information, transfers between Bank Muamalat Indonesia accounts up to a maximum of Rp50,000,000 (fifty million Rupiah) and ZIS payments.

Page 60: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk60

Wilayah OperasiOperation Areas

Nanggroe Aceh Darussalam

North Sumatera

KualaLumpur

Riau ISL

Riau

Jambi

South Sumatera

Banten

West Java

Central Java

D.I. Yogyakarta

East Java

Bali

WestNusa Tenggara

Sumatera Kalimantan

Jawa

East Kalimantan

WestKalimantan

CentralKalimantan

SouthKalimantan

Lampung

Bengkulu

West Sumatera

DKIJakarta

Dalam NegeriDomestic

Jaringan OperasiNetwork Operation

Sumatera 49

Banten 14

Jakarta 41

Jawa Barat 48

Jawa Tengah & DIY 34

Dalam NegeriDomestic

Jaringan OperasiNetwork Operation

Jawa Timur, Bali, & Nusa Tenggara

35

Kalimantan 18

Sulawesi 25

Papua & Maluku 11

Luar NegeriForeign

Jaringan/Jumlah Kantor CabangNetwork/ Number of branch Offices

Kuala Lumpur 1

Page 61: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 61

Profil PerusahaanCompany Profile

SouthSulawesi

South EastSulawesi

NorthSulawesi

North Maluku

West Papua

Papua

Maluku

EastNusa Tenggara

Sulawesi

Papua

Gorontalo

CentralSulawesi

Jenis Kantor 2018 2017 2016 Offices

Kantor Pusat 1 1 1 Head Office

Kantor Cabang 83 83 83 Branch Offices

Kantor Cabang Pembantu 150 152 202 Sub Branch Offices

Kantor Kas 43 43 78 Cash Offices

Kantor Luar Negeri 1 1 1 Overseas Office

Jumlah 276 278 363 Total

Page 62: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk62

Achmad K. Permana

President Director

Compliance DirectorAndri Donny

Head of Internal Audit

Tindomora Siregar

Head of Compliance

Dyah Ekowati

Head of Accounting & Tax

Tugiantoro

Head of Financial Control

Muhammad IlhamHead of Special Asset

Management

Denny Riyanto

Head of Corporate Legal

Moch. Darmawan

DPLK Muamalat

SulistyowatiPelaksana Tugas DPLK

Baitulmaal Muamalat

Teten KustiawanHead of Baitulmaal Muamalat

Al Ijarah Indonesia Finance

Afrid WibisonoDirektur Utama

Takaful Insurance

PT Asuransi Tafakul Umum

PT Asuransi Tafakul Keluarga

PT Asuransi Tafakul Keluarga

Head of Corporate Affairs*

Hayunaji

Head of Corporate Strategy & Planning

Vacant

Head of Business Finance & Intelligence

Wisaksana Djawi

Head of HC Strategy

M. Ade Kurniawan

Head of HC Services

Indu Dewi

Head of HCBP Business Function

Vino Y. Lamantu

Head of HCBP Operation & Support Function

Esti Budiarti

Muamalat Institute

Wenda R. NabielExcecutive Director

Head of Learning & Talent Management

Anton Hendrianto

Head of Information Technology

Marjuki

Head of Operation Control

Novi Wardi

Head of Corp. Real Estate & Procurement

Syahrial Nawawi

Head of Corporate Banking Operation

M. Harris

Head of Retail Banking Operation

Wita Hanayori

Head of Operation Strategy & Service Quality

Setiawan Sabri

Head of Enterprise Risk Underwriting

Catur Andayani

Head of OperationalRisk Management

Edian Fahmy

Head of SAM Risk Underwriting

Setiabudi

Head of Retail Risk Underwriting

Affiatty Sofia Mantini

Head of Risk Underwriting

Susantyo Irawan

Head of Corp. Financing Linkage & Syndication

Resnumurti Wibisono

Head of CorporateBanking Strategy, Product

and Support

Yudhiarto A.

Head of Transactional Banking

Irlan Purnama

Head of Corporate Banking

Lily Liana

Head of Global Market

Vacant

Head of Marketing Comm. & Priority Segmentation

Supriati N. Pernamawati

Head of Retail Banking Product

Vinny Rika Anwar

Head of Retail Banking Strategy

Aznovri Kurniawan

Head of Distribution & Network

Ari Purnomo

Head of Wealth Management & E-Business

Wang Wardhana

Finance DirectorHery Syafril

ChiefHuman Capital Officer

Riksa Prakoso

Operation DirectorAwaldi

Chief Risk OfficerAvianto

Chief CorporateBanking Officer

Irvan Yulian Noor

RetailBanking Director

Purnomo B. Soetadi

Head of Islamic Enterprise & Alliances

Agus A. Amir

Head of Retail Collection Management

Dicky Zakiudin

Struktur OrganisasiOrganization Structure

Page 63: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 63

Profil PerusahaanCompany Profile

Achmad K. Permana

President Director

Compliance DirectorAndri Donny

Head of Internal Audit

Tindomora Siregar

Head of Compliance

Dyah Ekowati

Head of Accounting & Tax

Tugiantoro

Head of Financial Control

Muhammad IlhamHead of Special Asset

Management

Denny Riyanto

Head of Corporate Legal

Moch. Darmawan

DPLK Muamalat

SulistyowatiPelaksana Tugas DPLK

Baitulmaal Muamalat

Teten KustiawanHead of Baitulmaal Muamalat

Al Ijarah Indonesia Finance

Afrid WibisonoDirektur Utama

Takaful Insurance

PT Asuransi Tafakul Umum

PT Asuransi Tafakul Keluarga

PT Asuransi Tafakul Keluarga

Head of Corporate Affairs*

Hayunaji

Head of Corporate Strategy & Planning

Vacant

Head of Business Finance & Intelligence

Wisaksana Djawi

Head of HC Strategy

M. Ade Kurniawan

Head of HC Services

Indu Dewi

Head of HCBP Business Function

Vino Y. Lamantu

Head of HCBP Operation & Support Function

Esti Budiarti

Muamalat Institute

Wenda R. NabielExcecutive Director

Head of Learning & Talent Management

Anton Hendrianto

Head of Information Technology

Marjuki

Head of Operation Control

Novi Wardi

Head of Corp. Real Estate & Procurement

Syahrial Nawawi

Head of Corporate Banking Operation

M. Harris

Head of Retail Banking Operation

Wita Hanayori

Head of Operation Strategy & Service Quality

Setiawan Sabri

Head of Enterprise Risk Underwriting

Catur Andayani

Head of OperationalRisk Management

Edian Fahmy

Head of SAM Risk Underwriting

Setiabudi

Head of Retail Risk Underwriting

Affiatty Sofia Mantini

Head of Risk Underwriting

Susantyo Irawan

Head of Corp. Financing Linkage & Syndication

Resnumurti Wibisono

Head of CorporateBanking Strategy, Product

and Support

Yudhiarto A.

Head of Transactional Banking

Irlan Purnama

Head of Corporate Banking

Lily Liana

Head of Global Market

Vacant

Head of Marketing Comm. & Priority Segmentation

Supriati N. Pernamawati

Head of Retail Banking Product

Vinny Rika Anwar

Head of Retail Banking Strategy

Aznovri Kurniawan

Head of Distribution & Network

Ari Purnomo

Head of Wealth Management & E-Business

Wang Wardhana

Finance DirectorHery Syafril

ChiefHuman Capital Officer

Riksa Prakoso

Operation DirectorAwaldi

Chief Risk OfficerAvianto

Chief CorporateBanking Officer

Irvan Yulian Noor

RetailBanking Director

Purnomo B. Soetadi

Head of Islamic Enterprise & Alliances

Agus A. Amir

Head of Retail Collection Management

Dicky Zakiudin

Berikut struktur organisasi Bank per 31 Desember 2018 sesuai SK No. 021/B/DIR-KPTS/VIII/2018 tanggal 20 Agustus 2018 tentang Penyempurnaan Struktur Organisasi PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk.

*Merangkap Fungsi sebagai Corporate Secretary.*Also act as Corporate Secretary.

The following is the Company’s organizational structure as of December 31, 2018 according to Decree No. 021/B/DIR-KPTS/VIII/2018 dated 20 August 2018 concerning the Improvement of the Organizational Structure of PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk.

Page 64: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk64

Nilai-Nilai MuamalatNilai-nilai Bank Muamalat Indonesia sebagai cara kerja yang harus dilaksanakan oleh seluruh karyawan Muamalat diyakini mampu mengantarkan Bank Muamalat Indonesia mencapai visi misinya. Nilai Utama Bank Muamalat Indonesia adalah Islami – Modern – Profesional, yang kemudian diturunkan menjadi 5 Perilaku Utama dimana nilai Islami diturunkan menjadi Integritas, nilai Modern diturunkan menjadi Terbuka dan Tanggap, serta nilai Profesional diturunkan menjadi Kompeten dan Prima. Ke 5 perilaku utama tersebut untuk selanjutnya diturunkan masing-masing memiliki 7 indikator perilaku dan 11 Do’s and Dont’s sebagai panduan karyawan dalam penerapan nilai-nilai tersebut dalam pelaksanaan kerja sehari-hari.

Muamalat ValuesThe values of Bank Muamalat Indonesia as a way of working that should be implemented by all employees is believed to be capable of delivering Muamalat Bank Muamalat Indonesia achieve the vision and mission. The Core values of Bank Muamalat Indonesia are Islami – Modern – Professional. These Core values are expanded into five main behaviours. Islami value translates into Integrity, Modern value translates into Openness and Responsiveness, and Professional value translates into Competence and Excellence. Each of these five main behaviours becomes the basis for seven behaviours indicators and 11 Do’s and Don’ts which employees use as the guideline in performing their daily tasks.

Visi, Misi dan Nilai-Nilai MuamalatVision, Mission and Muamalat Values

Visi, Misi & Nilai Bank telah mendapatkan dukungan dan persetujuan bersama dari Dewan Komisaris dan Direksi, berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 238/DIR/KPTS/V/2016.The Bank’s vision and mission and corporate values were mutually approved by the Board of Commissioners and the Board of Directors based on BOD Decision Letter No. 238/DIR/KPTS/V/2016.

Persetujuan Manajemen atas Visi dan Misi BankApproval of the Management of the Bank’s Vision and Mission

VisiVision

Menjadi Bank Syariah Terbaik dan Termasuk dalam 10 Besar Bank di Indonesia dengan

Eksistensi yang Diakui Tingkat Regional.To be the Best Islamic Bank and One of the Top 10 Banks in Indonesia

with Strong Regional Presence.

MisiMissionMembangun lembaga keuangan Syariah yang unggul dan berkesinambungan dengan penekanan pada semangat kewirausahaan berdasarkan prinsip kehati-hatian, keunggulan sumber daya manusia yang Islami dan profesional serta orientasi investasi yang inovatif untuk memaksimalkan nilai kepada seluruh pemangku kepentingan.To develop an excellent and sustainable Islamic financial institution with emphasis on entrepreneurial spirit based on the prudent principle and excellent and professional human resources with strong adherence to Islamic values, and oriented towards innovative investment to optimize values which benefit all stakeholders.

Page 65: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 65

Profil PerusahaanCompany Profile

PR

OFE

SIONAL MODER

N

I S L A M I

COMPETENT and responsible

for duties and obligations

maintain INTEGRITY in every activity according

to Islamic teachings, ethics and applicable

rules

process oriented and service Excellent

think positive and OPEN to change

RESPONSIVE and innovative in providing solutions

Menjaga integritas dalam setiap aktivitas sesuai ajaran Islam, etika dan

aturan yang berlaku.

Berpikir positif dan terbuka terhadap

perubahan.

Kompeten dan bertanggung jawab terhadap tugas dan

kewajiban.

Tanggap dan inovatif dalam memberikan

solusi.

Berorientasi pada proses dan layanan prima.

Maintain integrity in every activity according to the teachings of Islam,

ethics and rules that apply.

Think positive and open to change.

Competent and responsible for task and

duties.

Responsive and innovative in providing

solutions.

Process oriented and excellent services.

Muamalat IDEAL

Islami

Nilai Utama Muamalat / Muamalat Core Values

Perilaku Utama / Main Behaviours

Integritas Integrity

Terbuka Open

KompetenCompetent

TanggapResponsive

PrimaExcellent

Modern Professional

Page 66: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk66

Untuk senantiasa memastikan arah pertumbuhan bisnis, Bank Muamalat Indonesia telah menyusun visi dan misi.

Building a superior and sustainable sharia financia institution with

emphasis on the spirit of

entrepreneurship based Prudential

Principles, Excellence in Islamic

Human Resources and Professionals

and Innovative Investment

Orientations to Maximize Value to All

Stakeholders

To be the Best Islamic Bank and One of the Top 10 Banks

in Indonesia with Strong Regional Presence

Vision

Mission

Visi Bank Muamalat Indonesia adalah “Menjadi bank syariah terbaik dan termasuk dalam 10 bank terbesar di Indonesia dengan eksistensi penguasaan yang diakui di tingkat regional”. Sementara itu yang menjadi Misi dari Bank Muamalat Indonesia adalah “Membangun lembaga keuangan syariah yang unggul dan berkesinambungan dengan penekanan pada semangat kewirausahaan berdasarkan prinsip kehati-hatian, keunggulan sumber daya manusia yang islami dan profesional serta orientasi investasi yang inovatif untuk memaksimalkan nilai kepada seluruh pemangku kepentingan”.

Untuk mencapai visi dan misi tersebut, maka telah disusun rencana jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang, yaitu sebagai berikut:

Bank Muamalat Indonesia is

projected to be the best

Sharia Bank and included in

the top 10 banks in Indonesia

with an existence recognized

at the regional level

Short-Term Plan

Long-Term Plan

Medium-Term Plan

3 (three) main focuses,

namely: Bad Bank, Good

Bank, and New Bank for

sustainable business

growth

As the largest Islamic

Bank in Indonesia

with high efficiency

and profitability

performance

To always ensure the direction of business growth, Bank Muamalat Indonesia has prepared a vision and mission

Bank Muamalat Indonesia’s vision is “To be the Best Islamic Bank and One of the Top 10 Banks in Indonesia with Strong Regional Presence.” Meanwhile the mission of Bank Muamalat Indonesia is “Building a superior and sustainable sharia financial institution with emphasis on the spirit of entrepreneurship based Prudential Principles, Excellence in Islamic Human Resources and Professionals and Innovative Investment Orientations to Maximize Value to All Stakeholders”.

To achieve the vision and mission, a short-term, medium-term and long-term plan has been prepared, namely as follows:

Tinjauan Rencana dan StrategiCorporate Plans and Strategies

Page 67: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 67

Profil PerusahaanCompany Profile

1. Rencana Jangka Pendek Bank akan melanjutkan inisiatif-inisiatif strategis yang telah dibangun di tahun sebelumnya. Langkah -langkah strategis yang akan ditempuh oleh Bank Muamalat Indonesia pada Tahun 2019 akan diprioritaskan pada 3 (tiga) fokus utama, yaitu sebagai berikut: Bad Bank and Capital (Penyelesaian pembiayaan bermasalah dan penguatan permodalan), Good Bank (Perbaikan proses dan pertumbuhan bisnis yang sehat serta berkesinambungan), New Bank (Pengembangan bisnis dengan fokus kepada Lembaga/Organisasi/Komunitas Islam dan Pemanfaatan kesempatan bisnis dari ekosistem bisnis nasabah eksisting.

2. Rencana Jangka Menengah

Pencapaian target dalam jangka menengah adalah Bank Muamalat Indonesia sebagai Bank syariah terbesar di Indonesia dengan kinerja efisiensi dan profitabilitas yang tinggi. Hal tersebut untuk mencapai visi jangka menengah sebagai Top 15 Bank di Indonesia dan sekaligus menjadi Bank syariah terbesar di Indonesia dengan kinerja efisiensi dan profitabilitas yang sejajar dengan perbankan kelas dunia.

3. Rencana Jangka PanjangSelanjutnya, untuk rencana jangka panjang, Bank Muamalat Indonesia diproyeksikan dapat menjadi Bank Syariah terbaik dan termasuk dalam 10 besar bank di Indonesia dengan eksistensi yang diakui di tingkat regional.

Business MortgageWorking CapitalInvestment FinancingCollective Financing (Koperasi)Asset RefinancingMultipurpose financing

Time DepositsCurrent AccountInsurance & DLPK SyariahPriority Service and ProductsInternational TrasactionsForeign exchange and remittance

E-Banking(ATM, Mobile, Internet,

Payment features)

Trade ServiceTrade FinancingVirtual Account

Cash ManagementPayroll

MICRO, SME &WHOLESALE

BANKING

MortgageMultipurpose financingPensionAuto loanMultifinanceUmroh & Hajj FinancingWorking Capital

E-Banking(ATM, Mobile, Internet,

Payment features)

Warrant Account Saving-Account

Time DepositsHaji & Umrah Products

Priority Service and Products Insurance & DPLK Syariah

Foreign exchange and Remittance

Debit card NSICCS, VISA, NPG

Hajj & Umrah IndustryIslamic OrganisationSocioeconomic & Community BasedHalal IndustryStart up Fintech

CONSUMER &PERSONALBANKING

Rational MarketCompetitorsAssociations

Regulators & Government

GCGCountries

1. Short Term PlanThe Bank will continue strategic initiatives that have been built in the previous year. The strategic steps that will be taken by Bank Muamalat Indonesia in 2019 will be prioritized in 3 (three) main focuses, namely: Bad Bank and Capital (Settlement of problematic financing and strengthening of capital), Good Bank (Improved processes and healthy business growth and continuous), New Bank (Business development with a focus on Islamic Institutions/Organizations/Communities and Utilizing business opportunities from the existing customer’s business ecosystem.

2. Medium Term PlanThe target achievement in the medium term is Bank Muamalat Indonesia as the largest Islamic Bank in Indonesia with high efficiency and profitability performance. This is to achieve the medium-term vision as the Top 15 Bank in Indonesia and at the same time become the largest Islamic Bank in Indonesia with the performance of efficiency and profitability that are in line with world-class banking.

3. Long Term PlanFor the long-term plan, Bank Muamalat Indonesia is projected to be the best Sharia Bank and included in the top 10 banks in Indonesia with an existence recognized at the regional level.

Page 68: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk68

Untuk mencapai misi tersebut, maka Bank Muamalat Indonesia harus menentukan rencana pembangunan jangka pendek. Rencana-rencana tersebut tidak hanya untuk memenuhi target di tahun 2019, tapi juga harus mendukung pada keberlanjutan fase berikutnya. Oleh karena itu, pada tahun 2019 Bank Muamlat telah menentukan tema, yaitu: “Membangun Dan Melayani Ekonomi Umat Dalam Ekosistem Bisnis Syariah Menuju Pertumbuhan Yang Berkelanjutan”.

Bank Muamalat Indonesia memposisikan diri sebagai bank utama dalam melayani kebutuhan akan produk keuangan pada ekosistem bisnis syariah, yang terdiri dari pelaku industri halal, haji dan umrah, amal usaha organisasi Islam, pelaku industri lainnya yang berbasis komunitas muslim, serta potensi transaksi dari Negara timur tengah, sehingga menjadikan Bank Muamalat Indonesia sebagai One Stop Solution bagi rantai usaha terkait. Sebagai bank pertama murni syariah di Indonesia, Bank Muamalat Indonesia telah memiliki berbagai macam produk untuk segala segmentasi pasar, yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan kegiatan perekonomian umat. Selain itu, Bank Muamalat Indonesia juga memosisikan diri sebagai partner utama dalam ekosistem bisnis syariah terkait dengan pemangku kepentingan lainnya seperti pemerintah dan regulator, asosiasi perbankan, dan kompetitior. Meskipun fokus Bank Muamalat Indonesia berada pada ekosistem bisnis syariah, Bank Muamalat Indonesia tidak akan meninggalkan pasar rasional yang cenderung sensitive akan harga. Dengan semangat #AyoHijrah, Bank Muamalat Indonesia akan merangkul seluruh kalangan untuk memakai produk perbankan syariah.

Arah Kebijakan Bank

Sejalan dengan tema yang telah dijelaskan di atas, maka arah kebijakan Bank Muamalat Indonesia untuk Tahun 2019 adalah penetrasi bisnis kepada seluruh elemen umat Islam dari hulu ke hilir, pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, transformasi sistem teknologi dan informasi, serta menjaga tingkat pembiayaan bermasalah di level yang rendah. Keseluruhan arah kebijakan tersebut dapat divisualisasikan melalui gambar berikut:

Build and serve the economy of ummah in the sharia business ecosystem towards sustainable growth

Strategy 2019

2019

Key

Act

ion

Enab

lers

Bad Bank & Capital

Retail Banking

Strong Value Prosition

Finance

Islamic Modern Professional

Compliance RiskIT &

OperationHumanCapital

Wholesale Banking

Good Bank New Bank

Productivity increaseIncrease low-cast fundingFee-based income optimizationReduction in operational costsDigital banking

Recovery of conditions after corporate action Increase capability in collectionATMR's efficiency

Build a sharia business ecosystemProduct diversificationGrab Low Hanging Fruit Business

To achieve this mission, Bank Muamalat Indonesia must determine short-term development plan. These plans are not only to meet the target in 2019, but also must support the sustainability of the next phase. Therefore, in 2019 Bank Muamlat has determined the theme, namely: “Building and Serving the Economy of the Ummah in Sharia Business Ecosystems Towards Sustainable Growth”.

Bank Muamalat Indonesia positions itself as the main bank in serving the needs of financial products in the sharia business ecosystem, which consists of halal, hajj and umrah industry, business charity Islamic organizations, other industry players based on Moslem communities, as well as potential transactions from Middle Eastern countries, thus making Bank Muamalat Indonesia a One Stop Solution for the related business chain. As the first pure sharia bank in Indonesia, Bank Muamalat Indonesia has had a variety of products for all market segmentation, which can be used to meet the economic needs of the people. In addition, Bank Muamalat Indonesia also positions itself as the main partner in the Islamic business ecosystem associated with other stakeholders such as the government and regulators, banking associations, and competitors. Although Bank Muamalat Indonesia’s focus is on the Sharia business ecosystem, Bank Muamalat Indonesia will not leave the rational market that tends to be price sensitive. With the spirit of #AyoHijrah, Bank Muamalat Indonesia is going to embrace all groups to use Islamic banking products.

Bank Policy Direction

As described above, the direction of Bank Muamalat Indonesia’s policy for 2019 is business penetration of all elements of Moslems from upstream to downstream, sustainable business growth, transformation of technology and information systems, and maintaining a low level of problematic financing . Overall policy direction it can be visualized through the following picture:

Page 69: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 69

Profil PerusahaanCompany Profile

Langkah-Langkah Strategis yang Akan Ditempuh Bank

Rencana Bisnis Bank Muamalat Indonesia pada tahun 2019 ini akan diprioritaskan pada 3 (tiga) fokus utama, yaitu:

1. Bad Bank and CapitalSetelah melakukan serangkaian aksi korporasi dan langkah penguatan permodalan yang dilakukan pada tahun 2018, Bank Muamalat Indonesia akan fokus pada pemulihan (recovery) secara agresif dari portfolio bad bank yang dimilikinya. Untuk penanganan pembiayaan bermasalah, Bank Muamalat Indonesia akan melanjutkan perbaikan proses collection dan memperbaharui sistem penagihan khususnya untuk segmen ritel. Sedangkan untuk segmen Corporate dan Commercial, manajemen akan meningkatkan produktivitas tim dan melakukan sinergi antara pihak bisnis Good Bank dan Bad Bank dalam upaya menekan angka pembiayaan bermasalah. Sementara itu, Bank Muamalat Indonesia akan melakukan optimalisasi terhadap aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR), untuk memberikan ruang dalam penguatan modal yang dimiliki perusahaan. Selain itu, sesuai dengan keputusan RUPSLB tanggal 11 Oktober 2018, Bank Muamalat Indonesia akan melakukan penambahan modal selain dengan mekanisme Penawaran Umum Terbatas VI yang diantaranya adalah dengan menerbitkan Sukuk Subordinasi hingga senilai Rp2 triliun di masa yang akan datang.

2. Good BankSejalan dengan tema Rencana Bisnis Bank, Bank Muamalat Indonesia akan menjadi one-stop-solution untuk kebutuhan produk dan jasa keuangan dalam ekosistem bisnis syariah di Indonesia. Untuk mencapainya, beberapa inisiatif yang akan dilakukan oleh Bank Muamalat Indonesia diantaranya adalah meningkatkan produktivitas di semua unit bisnis baik ritel maupun corporate dan commercial, akselerasi pendanaan dengan sumber dana murah, dan upaya penurunan cost of fund. Beberapa upaya untuk meningkatkan pendapatan lainnya adalah, Bank Muamalat Indonesia akan fokus pada pendapatan berbasis biaya (fee-based income) dari segala segmentasi, khususnya pada segmen bisnis transactional banking dan pemanfaatan dana haji secara optimal. Selain itu, upaya peningkatan kapabilitas digital banking akan dilakukan untuk mengikuti perkembangan teknologi sehingga dapat melayani kebutuhan dan memudahkan umat dalam bertransaksi dan menggunakan produk Bank Muamalat Indonesia. Selain meningkatkan pendapatan, upaya yang dilakukan adalah melakukan pengurangan biaya yang sudah ditargetkan kepada unit masing-masing yang menjadi prioritas kebijakan manajemen di tahun 2019.

3. New BankUnit kerja Islamic Enterprise and Alliances, yang dibentuk khusus untuk menjalin sinergi Bank dengan organisasi-organisasi Islam dan seluruh elemen umat Islam, akan turut mendorong peningkatan literasi keuangan syariah pada komunitas-komunitas Islam sekaligus turut serta dalam upaya pembentukan ekosistem bisnis syariah. Dalam upaya menangkap peluang bisnis yang sesuai dengan perkembangan trend yang terjadi dalam industri keuangan

Strategic Steps Taken by the Bank

The Bank Muamalat Indonesia Business Plan in 2019 will be prioritized in 3 (three) main focuses, namely:

1. Bad Bank and CapitalAfter conducting a series of corporate actions and measures to strengthen capital carried out in 2018, Bank Muamalat Indonesia will focus on aggressive recovery from its bad bank portfolio. For handling troubled financing, Bank Muamalat Indonesia will continue to improve the collection process and renew the billing system, especially for the retail segment. While for the Corporate and Commercial segment, management will increase team productivity and create synergies between Good Bank and Bad Bank business parties in an effort to reduce the number of problematic financing. Meanwhile, Bank Muamalat Indonesia will optimize risk-weighted assets (RWA), to provide space for strengthening the company’s capital. In addition, in accordance with the decision of the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated October 11, 2018, Bank Muamalat Indonesia will make additional capital in addition to the mechanism of the Limited Public Offering, which includes issuing Subordinated Sukuk up to Rp2 trillion in the future.

2. Good BankIn line with the theme of the Bank’s Business Plan, Bank Muamalat Indonesia will be a one-stop-solution for the needs of financial products and services in the Sharia business ecosystem in Indonesia. To achieve this, several initiatives that will be carried out by Bank Muamalat Indonesia include increasing productivity in all business units both retail and corporate and commercial, accelerating funding with cheap funding sources, and efforts to reduce the cost of funds. Some efforts to increase other revenues are, Bank Muamalat Indonesia will focus on fee-based income from all segments, especially in the transactional banking business segment and the optimal utilization of the Hajj fund. In addition, efforts to improve digital banking capabilities will be carried out to keep up with technological developments so that they can serve the needs and facilitate the people in making transactions and using Bank Muamalat Indonesia products. In addition to increasing revenue, efforts are made to reduce costs that have been targeted at each unit which is a management policy priority in 2019.

3. New BankThe Islamic Enterprise and Alliances work unit, which was formed specifically to establish a synergy of the Bank with Islamic organizations and all elements of Moslems, will also contribute to the improvement of Islamic financial literacy in Islamic communities while participating in efforts to establish a sharia business ecosystem. In an effort to get business opportunities that are in line with the development of trends in the financial and banking industry and support

Page 70: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk70

dan perbankan serta menunjang bisnis perusahaan, Bank Muamalat Indonesia akan menguatkan diversifikasi produk yang ditargetkan dapat merangkul nasabah baru. Selain itu, Bank Muamalat Indonesia akan fokus pada ekosistem usaha nasabah eksisting dan memanfaatkannya untuk mendapatkan sumber pendapatan baru melalui cross selling dan bundling produk. Beberapa strategi yang ditetapkan adalah sebagai berikut:

a. Memfokuskan Pembiayaan Konsumer kepada Karyawan, guru, dokter yang bekerja di amal-amal usaha milik Organisasi Islam yang telah bekerjasama dengan Bank Muamalat Indonesia;

b. Pembiayaan SME kepada beberapa sektor perdagangan ritel berbasis komunitas Islam, Jasa keuangan syariah, jasa perjalanan haji dan umroh;

c. Melakukan Strategic Partnership dengan asosiasi bisnis berbasis syariah, seperti Asosiasi Penyelenggara Haji & Umroh, komunitas-komunitas bisnis Islam, dll;

d. Melakukan Strategic Partnership dengan Pengelola Fintech berbasis Peer to Peer Financing untuk dapat mengembangkan ekspansi pembiayaan.

Sejalan dengan strategi dalam menangkap potensi nasabah baru, Bank Muamalat Indonesia meluncurkan gerakan kampanye bertemakan #AyoHijrah dengan semangat untuk mengajak nasabah konvensional untuk pindah menggunakan produk syariah dan meningkatkan transaksi nasabah syariah dalam penggunaan produk syariah dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari gerakan #AyoHijrah diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Akusisi nasabah yang berbasis bisnis syariah2. Menambah jumlah rekening (NoA) dari segmentasi

menangah ke atas3. Meningkatkan aktivitas transaksi nasabah4. Menaikkan FBI5. Meningkatkan kepedulian dan image brand Bank

Muamalat Indonesia6. Penetrasi pasar yang lebih baik7. Perbaikan proses bisnis dan fasilitas E-Channel

Melalui sinergi dan strategi terhadap ekosistem bisnis syariah tersebut, diharapkan peran Bank Muamalat Indonesia dalam membangun dan melayani umat semakin baik yang pada gilirannya juga akan berdampak positif terhadap pertumbuhan bisnis Bank Muamalat Indonesia. Dalam menghadapi perkembangan teknologi khususnya di dunia perbankan, pengembangan Digital Banking menjadi hal utama. Bank Muamalat Indonesia mempersiapkan diri untuk mengembangkan Digital Banking dengan melalui perkuatan IT Enterprise Architecture untuk platform Digital Banking. Oleh karena itu, untuk mengurangi dampak perbedaan posisi Bank Muamalat Indonesia dengan kondisi di industri perbankan, Bank Muamalat Indonesia akan melakukan kerjasama dengan Fintech sebagai sarana untuk menangkap potensi yang ada di masyarakat.

the company’s business, Bank Muamalat Indonesia will strengthen the diversification of targeted products that can embrace new customers. In addition, Bank Muamalat Indonesia will focus on the existing customer business ecosystem and use it to obtain new sources of income through cross selling and product bundling. Some of the strategies set are as follows:

a. Focusing on Consumer Financing to employees, teachers, doctors who work at business charities belonging to Islamic Organizations that have collaborated with Bank Muamalat Indonesia;

b. SME financing to several retail trade sectors based on the Islamic community, sharia financial services, hajj and umrah travel services;

c. Conduct Strategic Partnerships with sharia-based business associations, such as the Association of Hajj & Umrah Organizers, Islamic business communities, etc .;

d. Conduct Strategic Partnership with Peer to Peer Financing-based Fintech Managers to develop financing expansion.

In line with the strategy to capture the potential of new customers, Bank Muamalat Indonesia launched a campaign movement themed #AyoHijrah with the enthusiasm to invite conventional customers to change and use sharia products and increase sharia customer transactions in the use of Islamic products in their daily lives. The objectives of the #AyoHijrah movement include the following:

1. Customer acquisition based on sharia business2. Adding the number of accounts (NoA) from upper class

segment3. Increase customer transaction activities4. Raise the FBI5. Increasing Bank Muamalat Indonesia’s brand awareness

and image6. Better market penetration7. Improved business processes and E-Channel facilities

Through synergy and strategy towards the sharia business ecosystem, it is expected that the role of Bank Muamalat Indonesia in developing and serving the people will be better which in turn will also have a positive impact on the growth of Bank Muamalat Indonesia’s business. In facing technological developments, especially in the banking world, the development of Digital Banking is the main thing. Bank Muamalat Indonesia prepares itself to develop Digital Banking by strengthening IT Enterprise Architecture for the Digital Banking platform. Therefore, to reduce the impact of differences in the position of Bank Muamalat Indonesia with conditions in the banking industry, Bank Muamalat Indonesia will cooperate with Fintech as a means to capture the potential that exists in the community.

Page 71: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 71

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 72: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk72

Prof. Dr. (HC) KH. Ma’ruf AminKetua

Chairman

Warga Negara Indonesia. Berdomisili di Jakarta. Lahir di Tangerang, Banten, pada 11 Maret 1943 dan saat ini berusia 75 tahun. Lulus dari Universitas Ibnu Chaldun dan Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang Jawa Timur.

Beliau kembali dipercaya menjadi Ketua Dewan Pengawas Syariah (DPS) Bank Muamalat Indonesia melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 23 Juni 2014 dan sejak tahun 2002 telah diamanahi sebagai DPS BMI dan menduduki posisi ketua pada tahun 2009.

Saat ini beliau aktif menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2015–2020, Ketua Badan Pelaksana Harian Dewan Syariah Nasional (DSN), Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdhatul Ulama periode 2015–2020, anggota Komite Pengembangan Jasa Keuangan Syariah (KPJKS) yang digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan anggota Komite Nasional Keuangan Syariah yang dipimpin oleh Presiden RI.

Profil Dewan Pengawas SyariahSharia Supervisory Board Profile

He is an Indonesian citizens who is currently live in Jakarta. Born in Tangerang, Banten, on March 11, 1943 and currently 75 years old, K.H. Ma’ruf Amin Graduated from Ibnu Chaldun University and Tebu Ireng Islamic Boarding School, Jombang, East Java.

He was again entrusted to be the Chairman of the Sharia Supervisory Board (DPS) of Bank Muamalat Indonesia through the General Meeting of Shareholders (RUPS) June 23, 2014 and since 2002 has been entrusted as a DPS BMI and held the position of chairman in 2009.

Currently he is actively serving as Chairperson of the Indonesian Ulama Council (MUI) for the 2015-2020 period, Chairman of the Daily Sharia National Board (DSN), Rais’ Board of Management for the 2015-2020 Nahdhatul Ulama, member of the Sharia Financial Services Development Committee (KPJKS ) which was initiated by the Financial Services Authority (FSA) and a member of the National Islamic Finance Committee led by the President of the Republic of Indonesia.

Page 73: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 73

Profil PerusahaanCompany Profile

Warga Negara Indonesia. Berdomisili di Jakarta. Lahir di Serang pada 26 November tahun 1975 dan saat ini berusia 43 tahun. Memperoleh gelar Doktor bidang Fikih Muqaran dari Universitas Al-Azhar, Kairo pada tahun 2010.

Menjabat sebagai anggota Dewan Pengawas Syariah PT Bank Muamalat Indonesia Tbk sejak diangkat pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 29 Juni 2016 dan telah mendapat persetujuan dari OJK pada tanggal 2 Februari 2017.

Beliau saat ini aktif sebagai anggota Badan Pelaksana Harian Dewan Syariah Nasional (DSN), dosen Fikih Ekonomi di Universitas Indonesia dan Syariah Economic & Banking Institute (SEBI), tim ahli Syariah ISRA (International Shari’ah Research Academy for Islamic Finance) Bank Negara Malaysia sejak 2015 dan anggota Dewan Standar Akuntansi Syariah (DSAS) Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) sejak 2016.

Dr. H. Oni Sahroni, M.A.AnggotaMember

Indonesian citizens. Based in Jakarta. Born in Serang on November 26, 1975 and currently 43 years old. Obtained a Doctor of Fiqih in Muqaran from Al-Azhar University, Cairo in 2010.

Served as a member of the Sharia Supervisory Board of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk since his appointment at the Annual General Meeting of Shareholders on June 29, 2016 and has been approved by OJK on February 2, 2017.

He is currently active as a member of the Daily Sharia National Board (DSN), lecturer in Economic Fiqh at the University of Indonesia and the Syariah Economic & Banking Institute (SEBI), a team of ISRA Sharia experts (International Shari’ah Research Academy for Islamic Finance) Bank Negara Malaysia since 2015 and member of the Sharia Accounting Standards Board (DSAS) of the Indonesian Institute of Accountants (IAI) since 2016.

Page 74: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk74

Drs. H. Sholahudin Al Aiyub, M.SiAnggotaMember

Warga Negara Indonesia. Berdomisili di Jakarta. Lahir di Pati pada 15 Juli 1974 dan saat ini berusia 44 tahun. Memperoleh gelar Magister Ekonomi dan Keuangan Syariah dari Universitas Indonesia pada tahun 2007.

Menjabat sebagai anggota Dewan Pengawas Syariah PT Bank Muamalat Indonesia Tbk sejak diangkat pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 29 Juni 2016 dan telah mendapat persetujuan dari OJK pada tanggal 2 Februari 2017.

Beliau saat ini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Fatwa dan Bidang Pengkajian Majelis Ulama Indonesia (MUI), Wakil Sekretaris Badan Pelaksana Harian Dewan Syariah Nasional (DSN), Katib Syuriah Bidang Bahtsul Masail PBNU, Tenaga Ahli Konsultan Fikih LPPOM-MUI dan Dosen Fikih Muamalah pada Pascasarjana Kajian Timur Tengah dan Islam (PSKTTI) Universitas Indonesia.

Indonesian citizens. Based in Jakarta. Born in Pati, July 15, 1974 and currently 44 years old. Obtained a Masters in Economics and Islamic Finance from the University of Indonesia in 2007.

Served as a member of the Sharia Supervisory Board of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk since his appointment at the Annual General Meeting of Shareholders on June 29, 2016 and has been approved by OJK on February 2, 2017.

He currently serves as Deputy Secretary General of the Fatwa and Assessment Division of the Indonesian Ulama Council (MUI), Deputy Secretary of the National Sharia Board (DSN) Daily Executive Board, Bahtsul Masail Katib Syuriah PBNU, LPPOM-MUI Jurisprudence Consultant and Muamalah Jurisprudence Lecturer at the Postgraduate Middle East and Islamic Studies (PSKTTI) University of Indonesia.

Page 75: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 75

Profil PerusahaanCompany Profile

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

Ilham A. HabibieKomisaris Utama / Komisaris Independen

President Commissioner / Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, lahir di Aachen, Jerman 16 Mei 1963. Menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bank Muamalat Indonesia Tbk sejak diangkat pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tanggal 28 Juni 2018 dan mendapatkan keputusan efektif dari OJK pada 26 Maret 2019.

Memperoleh gelar Diploma Ingenieur dari Technisce Universitat Munchen pada tahun 1987 dengan predikat Cum Laude. Gelar Doktor Ingenieur didapatnya dari Technisce Universitat Munchen pada tahun 1994 dengan predikat Summa Cum Laude. Serta gelar MBA yang diperolehnya dari Graduate School of Business University of Chicago pada tahun 2003.

Saat ini menjabat sebagai Chairman di PT Orbit Ventura Indonesia, sebagai Komisaris Independen pada PT Inter Media Capital Tbk, sebagai Chairman PT Industri Mineral Indonesia dan sebagai Chairman PT Ilthabi.

Beliau juga turut aktif dalam organisasi diantaranya ICMI sebagai Vice Chairman, ICC Indonesia sebagai President, Masyarakat Ekonomi Syariah sebagai Member of Board of Trustees, The International Islamic Forum for Science, Technology and Human Resources Development (IIFTIHAR), sebagai Secretary General.

Selain itu beliau mendapat beberapa penghargaan diantaranya Satyalancana Wira Karya, Adikarsa Pemuda pada tahun 1997 dari Republik Indonesia, AFEO Honorary Fellow (ASEAN Federation of Engineering Organization) pada tahun 2009.

Indonesian citizen, born in Aachen, Germany May 16, 1963. Served as President Commissioner of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. since he was appointed by the General Meeting of Shareholders on June 28, 2018 and get an effective decision from OJK on March 26, 2019.

Obtained an Ingenieur Diploma from Technisce Universitat Munchen in 1987 with the title Cum Laude. Ingenieur’s Doctoral degree was obtained from Technisce Universitat Munchen in 1994 with the title of Summa Cum Laude. And the MBA he obtained from the University of Chicago’s Graduate School of Business in 2003.

Currently he is serving as Chairman of PT Orbit Ventura Indonesia, an Independent Commissioner at PT Inter Media Capital Tbk, as Chairman of PT Industri Mineral Indonesia, as and as Chairman of PT Ilthabi.

He is also actively involved in several organization such as ICMI as Vice Chairman, ICC Indonesia as President, Sharia Economic Community as a Member of the Board of Trustees, The International Islamic Forum for Science, Technology and Human Resources Development (IIFTIHAR), as Secretary General.

In addition, he received several awards including Satyalancana Wira Karya, Adikarsa Pemuda in 1997 from the Republic of Indonesia, AFEO Honorary Fellow (ASEAN Federation of Engineering Organization) in 2009.

Page 76: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk76

Warga Negara Indonesia, lahir di Indramayu, 3 Februari 1977. Menjabat sebagai Komisaris Independen PT Bank Muamalat Indonesia Tbk sejak diangkat pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 23 Juni 2014 dan mendapatkan keputusan efektif dari OJK tanggal 25 November 2014.

Memperoleh gelar Sarjana dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Jurusan Manajemen Konsentrasi Keuangan sebagai lulusan terbaik dengan predikat Cum Laude. Telah menyelesaikan program Global Leadership Executive MBA di SBM ITB dan Aalto University, Finlandia.

Beliau memiliki pengalaman di industri keuangan di bidang perbankan syariah, pasar modal, dan juga asuransi. Aktif terlibat dalam industri keuangan syariah dan dikenal sebagai pioneer dalam penerbitan Obligasi Syariah (Sukuk) di Indonesia dengan penerbitan pertama Obligasi Syariah Mudharabah Indosat tahun 2002. Juga ikut terlibat bersama Kementrian Keuangan dalam proses penerbitan Sukuk Negara tahun 2008.

Iggi Haruman AchsienKomisaris Independen

Independent Commissioner

An Indonesian citizen, born in Indramayu, February 3, 1977. He has been an Independent Commissioner of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk since being appointed at the Annual General Meeting of Shareholders on June 23, 2014 and received an effective decision from OJK on November 25, 2014.

Obtained a Bachelor degree from the Faculty of Economics, University of Indonesia. The Department of Management of Financial Concentration as the best graduate with the title Cum Laude. Has completed the Global Leadership Executive MBA program at SBM ITB and Aalto University, Finland.

He has experience in the financial industry in the field of Islamic banking, capital markets and insurance. Actively involved in the Islamic finance industry and was known as a pioneer in the issuance of Sharia Bonds (Sukuk) in Indonesia with the first issuance of Indosat Syariah Mudharabah Bonds in 2002. Also involved with the Ministry of Finance in the 2008 State Sukuk issuance process.

Page 77: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 77

Profil PerusahaanCompany Profile

Warga Negara Indonesia, 61 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Independen PT Bank Muamalat Indonesia Tbk sejak diangkat pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 20 September 2017 dan mendapatkan keputusan efektif dari OJK tanggal 2 Maret 2018.

Menempuh pendidikan dan lulus pada tahun 1981 dari Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran, Bandung. Beliau melanjutkan studi dan meraih gelar Master of Agriculture Economics dari Universitas Ohio dan lulus pada tahun 1991.

Beliau memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun pada sektor jasa keuangan di Indonesia, sejak tahun 1997 sampai dengan tahun 2000 beliau memegang jabatan dengan penempatan di kantor perwakilan Bank Indonesia yang berada di Tokyo, Jepang. Kembali ke Indonesia pada tahun 2000 beliau melanjutkan kiprah berkarirnya di Bank Indonesia sampai dengan Desember 2013. Dalam kurun waktu 13 tahun tersebut, beliau dipercaya untuk mengemban berbagai posisi strategis di Bank Indonesia, diawali sebagai Analis Eksekutif di bidang Human Resources (2000-2001) lalu beliau menjabat sebagai Kepala Divisi Human Resources pada tahun 2001-2002, selanjutnya beliau menjadi memimpin seluruh Departemen Human Resource dengan jabatan sebagai Executive Human Resources Officer selama 2 tahun (2002-2004).

Pada tahun 2004 sampai 2007 karirnya terus meningkat dan menduduki jabatan sebagai Direktur Syariah Banking, dilanjutkan sebagai Direktur Human Resource di tahun 2007 hingga 2010, Direktur Credit, Rural Bank dan SME (2010-2012), dan terakhir posisinya di Bank Indonesia adalah sebagai Direktur Eksekutif Syariah Banking sejak tahun 2012 sampai Desember 2013.

Di awal tahun 2014 sampai akhir tahun 2017, beliau meniti karirnya di sebuah lembaga jasa keuangan independen yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Aktif sebagai Head of Syariah Banking (Januari 2014-April 2015), dan menjabat sebagai Deputi Komisioner Industri Keuangan Non Bank OJK pada April 2015 hingga Desember 2017.

Edy SetiadiKomisaris Independen

Independent Commissioner

Indonesian citizen, 61 years old. Served as Independent Commissioner of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk since being appointed at the Extraordinary General Meeting of Shareholders on September 20, 2017 and received an effective decision from OJK on March 2, 2018.

He studied and graduated in 1981 from the Faculty of Animal Husbandry, Padjajaran University, Bandung. He continued his studies and earned a Master of Agriculture Economics from Ohio University and graduated in 1991.

He has more than 20 years of experience in the financial services sector in Indonesia, from 1997 to 2000 he held positions with placements at Bank Indonesia representative offices located in Tokyo, Japan. Returning to Indonesia in 2000, he continued his career with Bank Indonesia until December 2013. In the past 13 years, he was trusted to carry out various strategic positions at Bank Indonesia, starting as an Executive Analyst in the field of Human Resources (2000-2001) and then he served as Head of the Human Resources Division in 2001-2002, then he became the head of the entire Human Resource Department with a position as Executive Human Resources Officer for 2 years (2002-2004).

From 2004 to 2007 his career continued to increase. He held the position of Director of Syariah Banking, continued as Director of Human Resources in 2007 to 2010, Director of Credit, Rural Bank and SME (2010-2012), and finally his position at Bank Indonesia was as Executive Director Sharia Banking from 2012 to December 2013.

In early 2014 to end of 2017, he is consistently pursued his career in an independent financial services institution, the Financial Services Authority (FSA). Active as Head of Syariah Banking (January 2014 - April 2015), and served as Deputy Commissioner of the OJK Non-Bank Financial Industry in April 2015 to December 2017.

Page 78: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk78

Warga Negara Perancis. Lahir di Zarzis 16 Oktober 1969. Beliau menduduki posisi Komisaris Bank Muamalat Indonesia sejak penunjukannya berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 20 September 2017 dan dan saat ini sedang dalam proses akhir Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK.

Selama karirnya di industri perbankan, Mohamed Hedi telah menduduki beragam posisi manajemen senior, sebagai CEO pendiri Injazat Technology Fund, lembaga pendanaan teknologi modal ventura pertama di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA) yang didirikan di Dubai, UEA. Beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif yang menangani Bank Investasi di Bahrain. Beliau juga menduduki posisi CEO dan Board Member dari Oryx Capital di Dubai, UEA. Saat ini, beliau menjabat sebagai Direktur Departemen Investasi dari IDB Group di Arab Saudi. Beliau juga menjadi anggota dewan pada beberapa bank dan lembaga pendanaan di kawasan MENA, CIS dan Eropa.

Beliau menyelesaikan program Private Equity and Venture Capital dari Harvard Business School, AS dan IDB-Management Development Program di London Business School, Inggris. Beliau memiliki gelar Master’s untuk Development Studies (Development Economics International Law) dari SOAS, University of London, Inggris, dan gelar MBA dari EDHEC, Prancis. Beliau berkewarganegaraan Prancis dan menguasai Bahasa Arab, Inggris, dan Prancis.

Mohamed Hedi MejaiKomisaris

Commissioners

French citizen. Born in Zarzis, October 16, 1969. He has held the position of Commissioner of Bank Muamalat Indonesia since his appointment based on received of the Extraordinary GMS on September 20, 2017 and is currently in the final process of the Fit and Proper Test of the OJK.

During his career in the banking industry, Mohamed Hedi has held various senior management positions, as CEO of the founder of Injazat Technology Fund, the first venture capital technology funding agency in the Middle East and North Africa (MENA) region which was established in Dubai, UAE. He also served as Executive Director in charge of Investment Banks in Bahrain. He also holds the position of CEO and Board Member of Oryx Capital in Dubai, UAE. Currently, he serves as Director of the Investment Department of the IDB Group in Saudi Arabia. He is also a board member of several banks and funding institutions in the MENA, CIS and Europe regions.

He completed the Private Equity and Venture Capital program from Harvard Business School, USA and the IDB-Management Development Program at London Business School, England. He has a Master’s degree in Development Studies (Development Economics International Law) from SOAS, University of London, UK, and an MBA from EDHEC, France. He is a French citizen and masters Arabic, English and French.

Page 79: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 79

Profil PerusahaanCompany Profile

Warga Negara Kuwait. Lahir di Kuwait 25 April 1966. Beliau ditunjuk oleh Boubyan Bank sebagai Komisaris PT Bank Muamalat Indonesia Tbk yang diangkat pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk tanggal 30 Maret 2017 dan efektif setelah lulus Uji Kemampuan dan Kepatuhan dari OJK.

Beliau meraih gelar Sarjana di bidang Administrasi Bisnis (Business Administration) Jurusan Keuangan (Finance) dari Kuwait University (1987). Sejak Oktober 2012 hingga saat ini beliau menjabat sebagai Deputy Chief Executive Officer untuk Corporate Banking & Treasury Group, Financial Control & Legal Affairs pada Boubyan Bank. Sebelumnya sejak Oktober 2005 sampai September 2012 beliau menjabat sebagai Regional Manager – Kuwait dari National Bank of Abu Dhabi. Sebelum itu beliau bekerja pada National Bank of Kuwait sebagai Head of Domestic Corporate Banking Division – Corporate Banking Group (Mei 2003 sampai September 2005), Executive Manager, Unit Head – Wholesale Group #2 Corporate Banking Group (April 2002 sampai Mei 2003) dan sebagai Senior Manager, Corporate Banking Division – Wholesale Department (April 1998 sampai Maret 2002).

Abdulsalam Mohammad Joher Al-SalehKomisaris

Commissioners

Kuwaiti citizen. Born in Kuwait, April 25, 1966. He was appointed by Boubyan Bank as Commissioner of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk which was appointed at the Annual General Meeting of Shareholders of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk on March 30, 2017 and effective after passing the Fit and Proper Test from OJK.

He earned a Bachelor’s degree in Business Administration in the Department of Finance from Kuwait University (1987). Since October 2012 until now he has served as Deputy Chief Executive Officer for Corporate Banking & Treasury Group, Financial Control & Legal Affairs at Boubyan Bank. Previously from October 2005 to September 2012 he served as Regional Manager - Kuwait from National Bank of Abu Dhabi. Prior to that he worked at National Bank of Kuwait as Head of Domestic Corporate Banking Division - Corporate Banking Group (May 2003 to September 2005), Executive Manager, Head - Wholesale Group Unit #2 Corporate Banking Group (April 2002 to May 2003) and as Senior Manager, Corporate Banking Division - Wholesale Department (April 1998 to March 2002).

Page 80: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk80

Warga Negara Indonesia, 52 tahun. Menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Muamalat Indonesia Tbk sejak diangkat pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 20 September 2017 dan mendapatkan keputusan efektif dari OJK tanggal 27 Februari 2018.

Memperoleh gelar sarjana di bidang Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Beliau pernah menempati posisi strategis di Bank Bali Indonesia sejak tahun 1993 hingga tahun 2000 dengan posisi terakhirnya sebagai Chief General Manager area Bali. Kemudian beliau melanjutkan kiprahnya di industri jasa keuangan multinasional sebagai Vice President di The Hongkong and Shanghai Bank Corporation (HSBC) dari April 2000 – Desember 2005 dan memimpin berbagai lini bisnis seperti VP Jakarta area (2000-2001), VP Produk (2001-2002) serta VP Kartu dan Produk Aset (2002-2005).

Mengawali tahun 2006, beliau didelegasikan dan dipercaya untuk memberikan kontribusi di HSBC Salinas-Monterey di California, kembali ke Indonesia pada April 2006 beliau menjabat sebagai Head of Amanah Retail Banking HSBC sampai dengan Juli 2006. Beliau juga pernah menduduki posisi senior sebagai Executive Vice President dan Head of Syariah Business di Bank Danamon (Juli 2006-Juni 2009) dan Bank Permata (Juli 2009 - Desember 2013). Posisi terakhir beliau menjabat sebagai Direktur Syariah Banking di Bank Permata sejak January 2014 yang lalu.

Profil DireksiBoard of Directors Profile

Achmad K. PermanaDirektur Utama

President Director

Indonesian citizen, 52 years old. Served as President Director of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk since being appointed at the Extraordinary General Meeting of Shareholders on September 20, 2017 and obtaining an effective decision from OJK on February 27, 2018.

Obtained a bachelor’s degree in Agriculture, Bogor Agricultural Institute. He has held a strategic position at Bank Bali Indonesia since 1993 until 2000 with his last position as the Chief General Manager of the Bali area. Then he continued his work in the multinational financial services industry as Vice President at The Hongkong and Shanghai Bank Corporation (HSBC) from April 2000 - December 2005 and led various business lines such as VP Jakarta area (2000-2001), VP Products (2001-2002) and VP Cards and Asset Products (2002-2005).

Early in 2006, he was delegated and trusted to contribute to HSBC Salinas-Monterey in California, returned to Indonesia in April 2006 he served as Head of Amanah HSBC Retail Banking until July 2006. He also held senior positions as Executive Vice President and Head of Syariah Business at Bank Danamon (July 2006-June 2009) and Bank Permata (July 2009 - December 2013). His last position was serving as Director of Syariah Banking at Permata Bank since January 2014.

Page 81: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 81

Profil PerusahaanCompany Profile

Warga Negara Indonesia, lahir di Medan pada 8 September 1969. Menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk sejak diangkat pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 7 September 2015 dan mendapatkan keputusan efektif dari OJK tanggal 21 Maret 2016.

Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Indonesia. Pengalaman berkarir sebagai Akuntan Publik - Ernst & Young (1993-2003), Chief Financial Officer & Legal Entity Controller - JP Morgan Indonesia (JP Morgan Chase Bank Jakarta Branch & PT JP Morgan Securities Indonesia) pada tahun 2003-2009, Controller - PT Bank Rabobank International Indonesia (2009-2012), CFO & Finance Director–PT Bank QNB Indonesia Tbk (2012-2015).

Hery SyafrilDirektur Keuangan

Finance Director

An Indonesian citizen, born in Medan on September 8, 1969. He has served as Finance Director of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk since his appointment at the Extraordinary General Meeting of Shareholders on September 7, 2015 and received an effective decision from OJK on March 21, 2016. He holds a Bachelor of Accounting from the University of Indonesia. Career experience as Public Accountant - Ernst & Young (1993-2003), Chief Financial Officer & Legal Entity Controller - JP Morgan Indonesia (JP Morgan Chase Bank Jakarta Branch & PT JP Morgan Securities Indonesia) in 2003-2009, Controller - PT Bank Rabobank International Indonesia (2009-2012), CFO & Finance Director - PT Bank QNB Indonesia Tbk (2012-2015).

Page 82: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk82

Warga Negara Indonesia, lahir di Tegal pada 13 Juli 1968. Menjabat sebagai Direktur Bisnis Retail PT Bank Muamalat Indonesia Tbk sejak diangkat pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 7 September 2015 dan mendapatkan keputusan efektif dari OJK tanggal 21 Maret 2016.

Meraih gelar Doktor Ilmu Ekonomi dari Universitas Padjajaran pada tahun 2012. Pengalaman berkarir di Perbankan diantaranya sebagai Assistant Vice President - Branch Manager Standard Chartered Bank, Medan Branch (2002), Vice President - Regional Head Standard Chartered Bank, Jakarta Region (2003-2004), Senior Vice President - Pemimpin Wilayah Regional II Jawa Barat, Bank Danamon (2005-2008), Senior Vice President - Pemimpin Divisi Retail Banking Network Distribution, Bank Danamon (2009-2011), Executive Vice President bertanggung jawab dan melakukan supervisi pada Divisi Change Management Office, Divisi Customer Management & Marketing dan Divisi Product Management Consumer Banking, Bank Negara Indonesia (2011-2015).

Purnomo Budiwibowo SoetadiDirektur Bisnis Ritel

Retail Banking Director

An Indonesian citizen, born in Tegal on July 13, 1968. He has been serving as Retail Banking Director of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk since being appointed at the Extraordinary General Meeting of Shareholders on September 7, 2015 and obtaining an effective decision from OJK on March 21, 2016.

He received his Doctor of Economics from Padjajaran University in 2012. His career experience in Banking included Assistant Vice President - Standard Manager of Chartered Bank Branch, Medan Branch (2002), Vice President - Standard Chartered Bank Regional Head, Jakarta Region (2003-2004) , Senior Vice President - Regional II Regional Leader of West Java, Bank Danamon (2005-2008), Senior Vice President - Head of Retail Banking Network Distribution Division, Bank Danamon (2009-2011), Executive Vice President is responsible and supervises the Customer Division Management & Marketing and Product Management Consumer Banking Division, Bank Negara Indonesia (2011-2015).

Page 83: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 83

Profil PerusahaanCompany Profile

Warga Negara Indonesia, lahir di Pasaman, Sumatera Barat pada 18 Agustus 1966. Menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia Bank Muamalat Indonesia sejak diangkat pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 23 Mei 2016 dan mendapatkan keputusan efektif dari OJK tanggal 24 Maret 2017. Saat ini menjabat sebagai Direktur Operasi sejak 1 Maret 2018.

Mendapat sertifikat dari Organization Development - Ateneo De Manilla University 1994, Career Management Ateneo De Manilla University 1995, Competency Assessment (OPQ32)-SHL Singapore 2012 dan Bank Risk Management Level 5 - LSPP Jakarta 2016.

Beliau juga telah mengikuti Training Program di HR Executive Program - Michigan Business School 2003, Competitive Advantage Through People - Australian Institute Management 2005, Coaching and Leadership Training - CIMB Leadership Institue KL 2007, HR Leadership Workshop - HSBC Hong Kong 2010, Rewards and Talent Management Training - Tower Watson Bangkok 2010, Asia Pacific Leadership Training - Tower Watson Singapore 2014, Principle of Sharia Banking & Sharia Banking Product - Muamalat Institute 2015, ASEAN Global Leadership Program - 8 May 2017-12 May 2017, US Berkeley dan Refreshment Risk Management Certification - LSPP IBI Jakarta 2018.

Beliau meraih gelar Sarjana dari Fakultas Psikologi UGM (Unversitas Gadjah Mada) Yogyakarta serta Magister Manajemen/MBA dari IPMI Jakarta dan Monash University. Berpengalaman dalam bidang sumberdaya manusia diantaranya pernah menjabat berbagai posisi sebagai Head of HR - Bank Niaga (2000-2008), Director of Commerce Leadership Institute - CIMB (2008-2009), Head of HR & HR Project Manager for Business Transformation – Bank Ekonomi HSBC Group (2010-2011), Director of Towers Watson Indonesia (2012-2015).

AwaldiDirektur Operasi

Operation Director

An Indonesian citizen, born in Pasaman, West Sumatera on August 18, 1966. He has served as Director of Human Resources at Bank Muamalat Indonesia since his appointment at the Extraordinary General Meeting of Shareholders on May 23, 2016 and obtaining an effective decision from OJK March 24, 2017. Currently served as Director of Operations since March 1, 2018.

Received certificates from Organization Development - Ateneo De Manilla University 1994, Career Management - Ateneo De Manilla University 1995, Competency Assessment (OPQ32) - SHL Singapore 2012 and Bank Risk Management Level 5 - LSPP Jakarta 2016.

He has also participated in Program Training at the HR Executive Program - Michigan Business School 2003, Competitive Advantage Through People - Australian Institute Management 2005, Coaching and Leadership Training - CIMB Leadership Institution KL 2007, HR Leadership Workshop - HSBC Hong Kong 2010, Rewards and Talent Management Training - Tower Watson Bangkok 2010, Asia Pacific Leadership Training - Tower Watson Singapore 2014, Principle of Sharia Banking & Sharia Banking Products - Muamalat Institute 2015, ASEAN Global Leadership Program - 8 May 2017-12 May 2017, US Berkeley and Refreshment Risk Management Certification - LSPP IBI Jakarta 2018.

He holds a Bachelor’s degree from the Faculty of Psychology UGM (Gadjah Mada University) Yogyakarta and a Masters in Management/MBA from IPMI Jakarta and Monash University. Experienced in the field of human resources including having held various positions as Head of HR - Bank Niaga (2000-2008), Director of Commerce Leadership Institute - CIMB (2008-2009), Head of HR & HR Project Manager for Business Transformation - Bank Ekonomi HSBC Group (2010-2011), Director of Towers Watson Indonesia (2012-2015).

Page 84: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk84

Warga Negara Indonesia, lahir di Kotabumi, Lampung pada tahun 1971. Menjabat sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko PT Bank Muamalat Indonesia Tbk sejak diangkat pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 29 Juni 2016 dan telah mendapatkan keputusan efektif dari OJK tanggal 27 Juni 2016.

Meraih gelar Sarjana Geofisika dan Metereologi dari Institut Teknologi Bandung. Berkarir di Bank Muamalat Indonesia sejak bergabung melalui Muamalat Executive Development Program pada tahun 1996 dan sejak tahun 1997 telah menduduki berbagai posisi antara lain Branch Manager, Product Development, Treasury, Assistant Director Corporate Planning, Pelaksana Harian Corporate Secretary, Head of Corporate Planning Division, Pelaksana Tugas Head of Risk Management Division, Head of Finance & Strategy Division, Head of Strategic Change Management Division, Head of Strategic Planning Division.

Andri DonnyDirektur KepatuhanCompliance Director

An Indonesian citizen, born in Kotabumi, Lampung in 1971. Served as Director of Risk Compliance and Management of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk since his appointment at the Annual General Meeting of Shareholders on June 29, 2016 and obtaining an effective decision from OJK on June 27, 2016.

He holds a Bachelor of Geophysics and Meteorology from the Bandung Institute of Technology. He started his career at Bank Muamalat Indonesia since joining Muamalat Executive Development Program in 1996 and since 1997 has held various positions including Branch Manager, Product Development, Treasury, Assistant Director of Corporate Planning, Daily Executive Corporate Secretary, Head of Corporate Planning Division, Executive Task of Head of Risk Management Division, Head of Finance & Strategy Division, Head of Strategic Change Management Division, Head of Strategic Planning Division.

Page 85: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 85

Profil PerusahaanCompany Profile

Warga Negara Indonesia berusia 48 tahun, merupakan lulusan Jurusan Akuntansi Universitas Indonesia dan Magister Manajemen jurusan Manajemen Risiko dari universitas yang sama. Saat ini menjabat sebagai Chief Risk Officer Bank Muamalat Indonesia. Beliau memiliki pengalaman lebih dari 23 tahun di industri perbankan termasuk di bidang manajemen risiko di Indonesia dan Singapura.

Sebelumnya beliau menempati posisi manajerial senior pada beberapa Bank seperti PT Bank OCBC NISP Tbk, Citibank NA, PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (Member HSBC Group), dan terakhir sebagai Executive Director di Corporate Credit Group di DBS Bank Singapore. Menjabat sebagai Chief Risk Officer Bank Muamalat Indonesia sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No. 007/HCE/KEP/IV/2018 tanggal 12 April 2018.

Avianto IstihardjoChief Risk Officer

Profil Pejabat Eksekutif SeniorSenior Management Executive Profile

An Indonesian citizen aged 48 years, graduated from Accounting Department at the University of Indonesia and a Master in Management majoring in Risk Management from the same university. Currently serving as Chief Risk Officer of Bank Muamalat Indonesia. He has more than 23 years of experience in the banking industry including in the areas of risk management in Indonesia and Singapore.

Previously he served senior managerial position at several Banks such as PT Bank OCBC NISP Tbk, Citibank NA, PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (Member HSBC Group), and most recently as Executive Director at Corporate Credit Group at DBS Bank Singapore. Served as Chief Risk Officer of Bank Muamalat Indonesia in accordance with Directors Decree No. 007/HCE/KEP/IV/2018 dated 12 April 2018

Page 86: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk86

Warga Negara Indonesia lahir di Surabaya pada 24 Juli 1973. Meraih gelar sarjana dari Universitas Airlangga, Jurusan Keuangan tahun 1995 dengan predikat Cum Laude. Saat ini menjabat sebagai Chief Corporate Banking Officer Bank Muamalat Indonesia. Beliau memiliki pengalaman lebih dari 23 tahun di bidang commercial dan corporate banking pada industri perbankan di Indonesia.

Mengawali karirnya sebagai Assistant Managerial Commercial Banking di PT Bank Niaga Tbk, beliau melanjutkan karirnya di posisi manajerial pada beberapa Bank seperti PT Bank Mandiri Tbk, Citibank NA, PT Bank ICBC Indonesia Tbk, PT Bank ANZ Indonesia dan terakhir sebagai Executive Director dan Country Head di Standard Chartered Bank Indonesia. Menjabat sebagai Chief Corporate Banking Officer Bank Muamalat Indonesia sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No. 0018/HCE/TAP/LMP/II/2019 tanggal 19 Februari 2019.

Irvan Yulian NoorChief Corporate Banking Officer

An Indonesian citizen born in Surabaya in July 24, 1971. Received a bachelor's degree from Airlangga University, Department of Finance in 1995 with Cum Laude. Currently he serves as Bank Muamalat Indonesia's Chief Corporate Banking Officer. He has more than 23 years of experience in commercial and corporate banking in the banking industry in Indonesia.

Started his career as Assistant Managerial Commercial Banking at PT Bank Niaga Tbk, he continued his career in managerial positions at several banks such as PT Bank Mandiri Tbk, Citibank NA, PT Bank ICBC Indonesia Tbk, PT ANZ Bank Indonesia and most recently as Executive Director and Country Head at Standard Chartered Bank Indonesia. Served as Bank Muamalat Indonesia's Chief Corporate Banking Officer in accordance with Directors Decree No. 0018/HCE/TAP/LMP/II/2019 date February 19, 2019.

Page 87: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 87

Profil PerusahaanCompany Profile

Warga Negara Indonesia berusia 47 tahun, merupakan lulusan Universitas Padjadjaran, Jurusan Hubungan Internasional tahun 1995. Saat ini menjabat sebagai Chief Human Capital Officer Bank Muamalat Indonesia. Beliau memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun dalam pengembangan dan pengelolaan sumber daya manusia di industri perbankan di Indonesia.

Mengawali karirnya sebagai Management Trainee di PT Bank Niaga Tbk, beliau melanjutkan karirnya di posisi manajerial pada beberapa Bank seperti PT Bank Permata Tbk, PT Bank BII Maybank Tbk dan terakhir sebagai Head of Human Capital PT Bank Mega Syariah Tbk. Berkarir di Bank Muamalat Indonesia sejak 2015 sebagai Head of Human Capital Strategy, kini Beliau menjabat sebagai Chief Human Capital Officer sejak Maret 2018. Riksa Prakoso juga menjabat sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Bank Muamalat Indonesia sejak bulan Mei 2016 yang diperbaharui melalui Surat Keputusan Direksi No. 025/DIR-KPTS/VIII/2018 tanggal 9 Agustus 2018.

An Indonesian citizen, 47 years old, is a graduated from Padjadjaran University, Department of International Relations in 1995. Currently he serves as the Chief Human Capital Officer of Bank Muamalat Indonesia. He has more than 20 years of experience in developing and managing human resources in the banking industry in Indonesia.

Starting his career as a Management Trainee at PT Bank Niaga Tbk, he continued his career in managerial positions at several Banks such as PT Bank Permata Tbk, PT Bank BII Maybank Tbk and finally as Head of Human Capital PT Bank Mega Syariah Tbk. Performs at Bank Muamalat Indonesia since 2015 as Head of Human Capital Strategy, now he serves as Chief Human Capital Officer since March 2018. Riksa Prakoso also serves as a Member of the Nomination and Remuneration Committee of Bank Muamalat Indonesia since May 2016 which was updated through Decree of the Board of Directors No. 025/DIR-KPTS/VIII/2018 dated 9 August 2018.

Riksa PrakosoChief Human Capital Officer

Page 88: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk88

NAMANAME

TANGGAL BERGABUNG

JOIN DATE

JABATAN SAAT INICURRENT POSITION

USIAAGE

PENDIDIKAN TERAKHIR

LAST EDUCATION

INSTITUSI PENDIDIKANINSTITUTION

M. Harris 1-Nov-91 Head of Corporate Banking Operation 58 S1 Universitas Sumatera Utara

Achmad Faiz 22-Apr-92 Branch Manager - Rawamangun Branch 52 S1 UPN Veteran Jakarta

Fauzi 23-Jul-92 Branch Manager - Tanjung Pinang Branch 52 S1 Universitas Andalas

Maemunah Nurdiana 2-Sep-93 Branch Manager - Mangga Dua Branch 50 S1 Universitas Sebelas Maret Surakarta

Ismupdalifah 2-Sep-93 Branch Manager - Tendean Branch 50 S1 Universitas Indonesia

Rina Kanthi 1-Apr-94 Branch Manager - Tasikmalaya Branch 52 S1 STIE YPKP Bandung

Rizma 13-Mar-95 Branch Manager - Surabaya Branch 48 S1 Universitas Muhammadiyah Malang

Imam Puji Raharjo 3-Jul-95 Branch Manager - Bandung Branch 48 D3 Politeknik Negeri Bandung

Setiabudi 15-Oct-95 Head of SAM Risk Underwriting 54 S1 Universitas Brawijaya

Nabilah 1-Oct-96 Branch Manager - Mayjen Sungkono Branch 50 S1 Universitas Airlangga Surabaya

Budi Santoso 1-Mar-96 Branch Manager - Solo Branch 45 S1 STIE Stikubank

Bambang Setiawan 3-Jun-96 Branch Manager - Roxy Branch 52 S2 Universitas Pancasila

Ana Hastuti 18-Sep-96 Branch Manager - Pancoran Branch 42 S1 STIE Adhy Niaga

Donny Havianto 1-Dec-96 Branch Manager - Cilegon Branch 44 S1 Sekolah Tinggi Manajemen Labora

Dyah Ekowati 7-May-97 Head of Compliance 47 S1 Institut Pertanian Bogor

Sofian Asmat 1-Jul-97 Branch Manager - Tangerang City Branch 47 S2 Universitas Tanjungpura

Ahmad Salihin 8-Sep-97 Region Head - Regional Jateng & DIY 45 S1 Universitas Hasanuddin Makassar

Warno 8-Sep-97 Branch Manager - Samarinda Branch 44 S1 Universitas Balikpapan

Sugeng Hernowo 1-Feb-99 Branch Manager - Kudus Branch 42 D3 Politeknik Negeri Semarang

Anshar 12-Jun-99 Branch Manager - Semarang Branch 47 S1 Universitas Hasanuddin

Suriyansyah 1-Apr-01 Branch Manager - Balikpapan Branch 44 S1 Universitas Lambung Mangkurat

Budi Sulaksana 21-Apr-01 Branch Manager - Denpasar Branch 43 S1 Universitas Muhammadiyah Surakarta

Sahlan 1-May-01 Branch Manager - Cirebon Branch 41 S1 Universitas Sumatera Utara

Arie Boentaram 17-May-01 Branch Manager - Kedoya Branch 40 S1 UPI YAI Jakarta

Eka Shanti Sistina 2-Jan-03 Branch Manager - Melawai Branch 40 S1 Universitas Brawijaya

Ribut Budi Putro Utomo 10-Aug-03 Branch Manager - Palangkaraya Branch 39 S1 Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)

Alan Januar Ahmed 11-Aug-03 Branch Manager - Kediri Branch 41 S1 Universitas Airlangga

Syaifullah Asyik 2-Dec-03 Branch Manager - Mas Mansyur Branch 41 S2 Universitas Gadjah Mada

M. Nahdhudin Al Asady 2-Jan-04 Branch Manager - Cipulir Branch 41 S1 IAIN Walisongo

Giat Waluyo 7-Jan-04 Branch Manager - Purwokerto Branch 42 S1 Universitas Jendral Soedirman

Fitrawan 7-Jan-04 Branch Manager - Kendari Branch 37 S1 Universitas Haluoleo

Nasrulloh 1-Mar-04 Branch Manager - Mataram Branch 39 S2 Universitas Negeri Jember

T. Abdullah Suherman 23-Apr-04 Branch Manager - Ambon Branch 38 S1 Universitas Padjadjaran

Profil Pejabat EksekutifManagement Executive Profile

Page 89: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 89

Profil PerusahaanCompany Profile

NAMANAME

TANGGAL BERGABUNG

JOIN DATE

JABATAN SAAT INICURRENT POSITION

USIAAGE

PENDIDIKAN TERAKHIR

LAST EDUCATION

INSTITUSI PENDIDIKANINSTITUTION

Vynna Primayanti 9-Jun-04 Branch Manager - Jember Branch 37 S1 Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Akbar Sulaiman Karib 31-Dec-04 Branch Manager - Gorontalo Branch 39 S1 Universitas Hasanuddin

M. Helmi 24-Jan-05 Branch Manager - Bengkulu Branch 42 S1 Universitas Andalas Padang

Syuhardiman 24-Jan-05 Branch Manager - Padang Branch 43 S1 Universitas Andalas

Efrida Yanti Siregar 18-Mar-03 Branch Manager - Plt. Padang Sidempuan Branch 40 S1 Universitas Sumatera Utara

Muhammad Amin 18-Apr-05 Branch Manager - Pematangsiantar Branch 39 S1 Universitas Islam Bandung

Wendy Hilman Natsir 26-Sep-05 Branch Manager - Cianjur Branch 40 S1 Universitas Padjadjaran

Hendhi Purnama 10-Oct-05 Branch Manager - Pondok Indah Branch 37 S1 Institut Agama Islam Negeri Sunan Gunung Djati

Syaskowar Yuldiansyah 26-Apr-06 Branch Manager - Tegal Branch 36 S1 Universitas Lampung

Bambang Haryo Nugroho 1-Aug-06 Branch Manager - Palu Branch 34 S1 Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta

Yeyen Djannati 26-Aug-06 Branch Manager - Kalimas Bekasi Branch 38 S1 Universitas Muslim Indonesia Makassar

Christinawulansari Elok Jatiwaluyaningtias 1-Sep-06 Branch Manager - Jayapura Branch 37 S1 Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Surabaya

Sumardi 1-Sep-06 Branch Manager - Sorong Branch 38 S1 UPN Veteran Jatim

Syarifuddin 1-Sep-06 Branch Manager - Kupang Branch 39 S1 Universitas Negeri Makassar

Rifyal Fajri 18-Dec-06 Branch Manager - Jambi Branch 36 S1 STT Telkom Bandung

Betha Muhammad Zaky 1-Feb-07 Branch Manager - Banjarmasin Branch 38 S1 Institut Pertanian Bogor

Kaspul Anwar Tang 15-Jan-07 Branch Manager - Pontianak Branch 36 S1 Universitas Mulawarman Samarinda

Mohamad Haerudin 23-Mar-07 Branch Manager - Pangkal Pinang Branch 34 S1 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Mohammad Badrudin 13-Aug-07 Branch Manager - Sukabumi Branch 38 S1 Institut Pertanian Bogor

Muhammad Husein Sucipto 1-Mar-08 Branch Manager - Lampung Branch 34 S1 Universitas Sriwijaya

Yayan Hadiyanto 23-Jun-08 Branch Manager - Pekalongan Branch 38 S2 Universitas Gadjah Mada

Wisnu Satria Bharata 13-Sep-08 Branch Manager - Makassar Branch 33 S1 Universitas Negeri Semarang

M. Asrul 31-Oct-08 Branch Manager - Mamuju Branch 34 S1 Universitas Negeri Makassar

Defi Supriyatin 1-May-09 Branch Manager - Ciledug Branch 33 S1 Institut Teknologi Bandung

Angga Furi Utami 11-May-09 Branch Manager - Fatmawati Branch 34 S1 Institut Pertanian Bogor

Danang Rokhmad Sulendra 15-Jun-09 Branch Manager - Malang Branch 33 S1 Universitas Negeri Surabaya

Latifah Rahim 13-Jul-09 General Manager - Kuala Lumpur Branch 55 S1 Eastern Michigan University, USA

Edian Fahmy 1-Jul-10 Head of Operational Risk Management 52 S2 ABFI Perbanas

Priyastiti Nawa Agustina 3-Oct-11 Region Head - Regional Jakarta 2 50 S1 STIEKN Jaya Negara

Isvenita Andrianty 7-Nov-11 Branch Manager - Arthaloka Branch 49 S1 Universitas Nasional Indonesia

Firmansyah Safari 3-Jan-12 Branch Manager - Serang Branch 37 S1 Universitas Islam Bandung

Tugiantoro 12-Sep-12 Head of Accounting & Tax 52 S2 Universitas Budi Luhur

Page 90: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk90

NAMANAME

TANGGAL BERGABUNG

JOIN DATE

JABATAN SAAT INICURRENT POSITION

USIAAGE

PENDIDIKAN TERAKHIR

LAST EDUCATION

INSTITUSI PENDIDIKANINSTITUTION

Catur Andayani 1-Oct-12 Head of Enterprise Risk Management 49 S2 Universitas Indonesia

Wahid Fitrian 15-Oct-12 Branch Manager - Palembang Branch 37 S1 Universitas Sriwijaya

Wisaksana Djawi 14-Jul-14 Head of Business Finance & Intelligence 43 S2 University of Kent

Affiatty Sofia Mantini 13-Oct-14 Head of Retail Risk Underwriting 55 S1 Universitas Padjajaran

Irlan Purnama 17-Nov-14 Head of Transactional Banking 47 S2 Middlesex University

Yudhiarto Adityabrata Hardjosubroto 26-Jan-15 Head of Corporate Banking Strategy, Product

& Support 51 S1 Universitas Indonesia

Resnumurti Wibisono 21-Jan-15 Head of Corporate Financing Linkage & Syndication 48 S2 STIE Nusantara

Setiawan Sabri 23-Jan-15 Head of Operation Strategy & Service Quality 50 S1 Erasmus University

Wiwiet Aldian 1-Jun-15 Region Head - Regional Jabar 40 S1 Universitas Budi Luhur

Tindomora Siregar 22-Jun-15 Head of Internal Audit 60 S2 The University of Brimingham

Supriati Nugroho Pernamawati 22-Jul-15 Head of Marketing Communication & Priority

Segmentation 44 S1 Universitas Sebelas Maret

Pandu Angga Ikhsana 1-Sep-15 Branch Manager - Bogor Branch 36 S1 Institut Teknologi Bandung

Syahrial Nawawi 1-Sep-15 Head of Corporate Real Estate & Procurement 50 S2 Universitas Indonesia

Melur Musdalifah 4-Jan-16 Branch Manager - Matraman Branch 38 S1 Universitas Sahid

Ari Purnomo 25-Jan-16 Head of Distribution & Network Management 45 S2 Swinburne University

Mochamad Darmawan 2-May-16 Head of Corporate Legal 50 S1 Universitas Islam Jakarta

Vino Yudessa Lamantu 9-May-16 Head of HCBP Business Function 40 S1 Universitas Islam Indonesia

Agus Andipratama Amir 19-May-16 Head of Islamic Enterprise & Alliances 42 S1 University of South Australia

Wita Hanayori 13-Jun-16 Head of Retail Banking Operation 45 S1 Universitas Padjajaran

Muhammad Ade Kurniawan 1-Aug-16 Head of HC Strategy 36 S1 Universitas Persada Indonesia YAI

Esti Budiarti 18-Jul-16 Head of HCBP Operation & Support Function - Plt. 39 S1 Universitas Indonesia

Deny Hindarto 1-Aug-16 Branch Manager - Klender Branch 49 S2 The IPMI Business School

Arief Nur Yusuf 1-Oct-16 Branch Manager - Kalimalang Branch 48 S1 Universitas Merdeka Malang

Miky Mardiansyah Pino 25-Aug-16 Branch Manager - Medan Sudirman Branch 43 S1 Universitas Sumatera Utara

Muhammad Ilham 1-Sep-16 Head of Financial Control 47 S1 Universitas Andalas

Sulistyanto Hibrizie 3-Oct-16 Branch Manager - Yogyakarta Branch 49 S1 Universitas Gadjah Mada

Vita Rusdianti 1-Dec-16 Branch Manager - Karawang Branch 30 S1 Universitas Bakrie

Arsianti Tabrin Putri 1-Dec-16 Branch Manager - Kemayoran Branch 45 S1 Universitas Trisakti

Dewi Fathia 1-Dec-16 Branch Manager - BSD Branch 45 S1 STIE Kampus Ungu

Syahrul Effendi 5-Dec-16 Branch Manager - Langsa Branch 41 S1 Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Melinawati Amran 1-Dec-16 Branch Manager - Cengkareng Branch 45 S1 Universitas Persada Indonesia YAI

Page 91: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 91

Profil PerusahaanCompany Profile

NAMANAME

TANGGAL BERGABUNG

JOIN DATE

JABATAN SAAT INICURRENT POSITION

USIAAGE

PENDIDIKAN TERAKHIR

LAST EDUCATION

INSTITUSI PENDIDIKANINSTITUTION

Aznovri Kurniawan 2-Jan-17 Head of Retail Banking Strategy 43 S2 Institut Teknologi Bandung

Cahya Adi 2-Jan-17 Branch Manager - Depok Branch 40 S1 Perbanas Institute

Novi Wardi 9-Jan-17 Head of Operation Control 44 S2 Universitas Trisakti

Dwi Poedji Widodo 3-Jan-17 Branch Manager - Ternate Branch 47 S2 STIE Malangkucecwara Malang

Uki A Wibowo 9-Jan-17 Branch Manager - Bintaro Jaya Branch 44 S1 Universitas Sam Ratulangi

Lily Liana 16-Jan-17 Head of Corporate Banking 50 S1 University of Western Sydney

Tris Reviandi 1-Mar-17 Branch Manager - Gadjahmada Branch 46 S1 Perbanas Institute

Agung Prambudi 20-Feb-17 Region Head - Regional Jakarta 3 49 S1 Universitas Brawijaya

Raldi Musaran 2-May-17 Branch Manager - Pluit Branch 36 S1 Unika Atmajaya

Yasa Adimulya 10-May-17 Branch Manager - Puri Indah Branch 42 S1 STEKPI

Susantyo Irawan 5-Jun-17 Head of Corporate Risk Underwriting 50 S1 Universitas Padjajaran

Indu Dewi 28-Aug-17 Head of HC Services 46 S2 Sekolah Tinggi Manajemen PPM

Anton Hendrianto 3-Jul-17 Head of Learning & Talent Management 40 S2 Universitas Bina Nusantara

Aufrieda Artsiana Dewi 1-Aug-17 Region Head - Regional Jatim, Bali & Nusra 49 S1 Universitas Airlangga

Neneng Siti Rahmah Niar 15-Sep-17 Branch Manager - KPO Muamalat Tower 46 S1 STIE Adhy Niaga

Ahmad Safril Ilham 26-Oct-17 Region Head - Regional Sulawesi, Maluku & Papua 42 S2 Universitas Hasanuddin Makassar

Yusra 4-Dec-17 Region Head - Regional Sumbagut 53 S1 Universitas Syiah Kuala

Prasetyo Nur Cahyo 1-Dec-17 Branch Manager - Kelapa Gading Branch 35 S1 Universitas Bina Nusantara

Ade Koes Djafri 2-Jan-18 Branch Manager - Medan Branch 50 S2 Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Titied Desdya 23-Jan-18 Branch Manager - Pekanbaru Branch 45 S1 Universitas Bung Hatta

Marjuki 12-Feb-18 Head of Information Technology 56 S2 PPM

Denny Riyanto 2-Apr-18 Head of Special Asset Management 49 S1 Universitas Gadjah Mada

Vinny Rika Anwar 26-Mar-18 Head of Retail Banking Product 43 S1 Institut Pertanian Bogor

Dicky Zakiudin 16-Apr-18 Head of Retail Collection Management 48 S1 Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Wang Wardhana 4-Jun-18 Head of Wealth Management & E-Business 46 S2 La Trobe University

Bambang Waringin 2-May-18 Branch Manager - Aceh Branch 47 S1 Universitas Syiah Kuala

Muhammad Nurwahyu Ishak 20-Sep-18 Branch Manager - Manado Branch 29 S1 Institut Manajemen Telkom

Hayunaji 17-Dec-18 Head of Corporate Affairs 47 S1 Universitas Indonesia

Dendy Awara Rezka 17-Dec-18 Region Head - Regional Jakarta 1 45 S1 Universitas Trisakti

Danie Maulana Lutfie 17-Dec-18 Branch Manager - Batam Branch 38 S1 Universitas Jenderal Soedirman

Page 92: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk92

Ketua:

Iggi H. Achsien (Komisaris Independen)Profil disajikan pada halaman 76

Anggota :

Achmad Arifin (Pihak Independen)

Warga Negara Indonesia. Lahir di Tegal 25 Maret 1954, Meraih gelar sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1987.

Beliau berpengalaman di industri perbankan bidang operasional maupun internal audit di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. maupun sebagai Kepala Divisi Internal Audit pada PT Bank Mutiara Tbk. Disamping itu beliau juga aktif sebagai pengurus Ikatan Auditor Intern Bank (IAIB) dan sebagai Assessor Bidang Internal Audit dibawah naungan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Menjabat sebagai Anggota Komite Audit Bank Muamalat Indonesia sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No. 023/DIR-KPTS/VIII/2018 tanggal 9 Agustus 2018.

Herbudhi S. Tomo (Pihak Independen)

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta, 20 Mei 1966. Memperoleh gelar Doktor Ilmu Ekonomi dengan konsentrasi Ekonomi dan Keuangan Syariah dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Trisakti pada tahun 2015, setelah sebelumnya memperoleh gelar Magister Ilmu Ekonomi dengan konsentrasi Ekonomi dan Keuangan Syariah dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Trisakti pada tahun 2012. Beliau menamatkan pendidikan Strata Satu (S-1) sebagai Sarjana Pertanian dengan konsentrasi ekonomi pertanian dan sumber daya alam dari Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor pada tahun 1991.

Selain menjabat sebagai Anggota Komite Audit Bank Muamalat Indonesia (BMI), beliau juga beraktifitas di Asbisindo, yaitu Perkumpulan Bank-Bank Syariah Indonesia, sebagai Direktur Eksekutif untuk periode 2018 -2021. Beliau memiliki pengalaman praktisi perbankan syariah selama lebih dari 20 tahun, di awali dengan berkarir di Bank Muamalat Indonesia sejak tahun 1991 melalui Muamalat Officer Development Program angkatan 1 sebagai the best trainee. Selanjutnya berbagai posisi jabatan diraih beliau seperti Account Officer

Chairman:

Iggi H. Achsien (Independent Commissioners)The profile is presented on page 76

Profil Komite AuditAudit Committee Profile

Member :

Achmad Arifin (Independent Party)

Indonesian citizens. Born in Tegal March 25, 1954. He earned his bachelor degree at the Faculty of Economics, University of Indonesia in 1987.

He has experienced in banking industry in the operational and internal audit fields at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. and as Head of Internal Audit Division at PT Bank Mutiara Tbk. Besides, he is also active as a board of the Bank’s Internal Auditor Association (IAIB) and as an Internal Audit Sector Assessor at under auspices of the National Professional Certification Agency (BNSP).

Served as a Member of the Audit Committee of Bank Muamalat Indonesia in accordance with Directors Decree No. 023/DIR-KPTS/VIII/2018 dated 9 August 2018.

Herbudhi S. Tomo (Independent Party)

An Indonesian citizen, born in Jakarta, May 20, 1966. He obtained a Doctor of Economics in concentration in Islamic Economics and Finance from the Faculty of Economics and Business, Trisakti University in 2015, after previously obtaining a Masters in Economics with a concentration in Islamic Economics and Finance from the Faculty Economics and Business, Trisakti University in 2012. He completed his undergraduate degree (S1) as a Bachelor of Agriculture with a concentration in agricultural economics and natural resources from the Faculty of Agriculture, Bogor Agricultural Institute in 1991.

Beside serving as a Member of the Audit Committee of Bank Muamalat Indonesia (BMI), he also engages in Asbisindo, namely the Indonesian Islamic Banks Association, as Executive Director for the period 2018-2021. He has experience of sharia banking practitioners for more than 20 years, starting with a career at Bank Muamalat Indonesia since 1991 through the 1st class of Muamalat Officer Development Program as the best trainee. Furthermore, various positions were held by him such as Account Officer for

Page 93: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 93

Profil PerusahaanCompany Profile

Divisi Pembiayaan Korporasi, Pemimpin Cabang BMI Surabaya, General Manager Kantor Pusat Operasional BMI, Kepala Divisi Satuan Kerja Restrukturisasi Pembiayaan, Kepala Divisi Jaringan dan Aliansi serta Asisten Direktur bidang Pembiayaan, dengan posisi terakhir sebagai Direktur Bisnis Ritel pada tahun 2005-2007. Kemudian beliau mendapatkan amanah dari pemegang saham BMI untuk menjabat sebagai Direktur Utama selama 7 tahun (2007-2014) di PT Al Ijarah Indonesia Finance (ALIF) yang merupakan anak perusahaan dari BMI, bergerak dibidang pembiayaan multiguna berbasis syariah.

Sejak tahun 2015 beliau mendirikan perusahaan konsultan keuangan Syariah yaitu @hst-Consulting yang bergerak dibidang konsultan keuangan dan pelatihan perbankan syariah. Di bidang konsultan keuangan melayani permintaan dari GIZ (Deutsche Gessellchaft fur Internationale Zusammenarbeit GmbH) Jakarta Office, yaitu lembaga bantuan keuangan milik Pemerintah Jerman untuk mendukung program Pemerintah Indonesia di bidang program sosial, Bappenas, PT Pos Indonesia, PT Pegadaian. Selain itu dibidang pelatihan juga melayani ke LPPI (Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia), Muamalat Institut, Universitas Azzahra, Universitas Trisakti, STIE Tazkia, Universitas Yarsi. Pada Periode 2017-2018, beliau juga berkiprah sebagai Investment Advisor pada PT OSO Manajemen Investasi, sebuah perusahaan manajemen invetasi.

Di bidang kegiatan organisasi profesi, beliau juga berkiprah KADIN (Kamar Dagang dan Industri) sebagai Wakil ketua pada komite urusan negara-negara Timur Tengah pada tahun 2006-2010. Selanjutnya tahun 2012-2014 beliau juga aktif di organisasi Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) sebagai anggota bidang pengembangan perbankan, multifinance dan pegadaian. Kemudian sejak tahun 2015 beliau juga aktif di organisasi Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) sebagai wakil ketua bidang penelitian dan pengembangan multifinance dan pegadaian. Selanjutnya diikuti pada tahun 2016, beliau juga masuk kedalam anggota kelompok kerja bidang perbankan dan keuangan pada Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Republik Indonesia.

Di samping karir dan organisasi profesional diatas, beliau juga telah mengikuti berbagai pelatihan perbankan syariah Baik di dalam negeri maupun luar negeri (Dubai, Jeddah, Kuwait, Kuala Lumpur, Singapore, Brunei), serta sertifikasi manajemen risiko dari BSMR (Badan Sertifikasi Manajemen Risiko) di tahun 2008.

Menjabat sebagai Anggota Komite Audit Bank Muamalat Indonesia sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No. 023/DIR-KPTS/VIII/2018 tanggal 9 Agustus 2018.

Corporate Financing Division, Surabaya BMI Branch Leader, General Manager of BMI Operational Head Office, Head of Financing Restructuring Work Unit Division, Head of Network and Alliance Division and Assistant Director of Financing, with his last position as Retail Banking Director in 2005-2007. Then he received a mandate from BMI shareholders to serve as President Director for 7 years (2007-2014) at PT Al Ijarah Indonesia Finance (ALIF) which is a subsidiary of BMI, engaged in multipurpose sharia-based financing.

Since 2015 he has established a Sharia financial consulting firm, namely @hst-Consulting, which is engaged in financial consulting and sharia banking training. In the field of financial consultants serving requests from GIZ (Deutsche Gessellchaft fur Internationale Zusammenarbeit GmbH) Jakarta Office, namely the German government financial assistance agency to support the Indonesian Government’s programs in the field of social programs, Bappenas, PT Pos Indonesia, PT Pegadaian. In addition, in the field of training also serves the LPPI (Indonesian Banking Development Institute), Muamalat Institut, University of Azzahra, Trisakti University, STIE Tazkia, Yarsi University. In the 2017-2018 Period, he also worked as an Investment Advisor at PT OSO Investment Management, an investment management company.

In the field of professional organization activities, he also engages in KADIN (Chamber of Commerce and Industry) as Deputy Chair of the Middle East countries affairs committee in 2006-2010. Furthermore, in 2012-2014 he was also active in the organization of the Sharia Economic Community (MES) as a member of the field of banking development, finance and pawnshops. In 2015 he has also been active in the organization of the Association of Islamic Economic Experts (IAEI) as vice chairman of finance and pawnshops in research and development. While 2016, he was also a member of the banking and financial working group at the National Economic and Industrial Committee (KEIN) of the Republic of Indonesia.

Besides the career and professional organizations above, he also has participated in various sharia banking trainings both domestically and abroad (Dubai, Jeddah, Kuwait, Kuala Lumpur, Singapore, Brunei), as well as risk management certification from the BSMR (Risk Management Certification Agency) in 2008.

Served as a Member of the Audit Committee of Bank Muamalat Indonesia in accordance with Directors Decree No. 023/DIR-KPTS/VIII/2018 dated 9 August 2018.

Page 94: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk94

Ketua:

Iggi H. Achsien (Komisaris Independen)Profil disajikan pada halaman 76

Anggota:

Mohamed Hedi Mejai (Komisaris)Profil disajikan pada halaman 78

Edy Setiadi (Komisaris)Profil disajikan pada halaman 77

Riksa Prakoso (Pejabat Eksekutif Senior)Profil disajikan pada halaman 87

Sri Juni Kuntari (Pihak Independen)Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta 8 Juni

1957, lulus sebagai Psikolog dari Fakultas Psikologi

Universitas Padjadjaran tahun 1981 dan menyelesaikan

pendidikan Magister Psikologi bidang Manajemen

Sumber Daya Manusia (SDM) dari Universitas Indonesia

tahun 2006. Berpengalaman sebagai Konsultan Senior

Manajemen Perubahan & Pengembangan organisasi

selama 16 tahun di perusahaan global Accenture dan 6

tahun selaku konsultan SDM di Daya Dimensi Indonesia,

perwakilan perusahaan Development Dimensions

International (DDI). Pengalamannya menjadi praktisi

ialah sebagai Head of Human Resources di PT Donggi

Senoro LNG, perusahaan patungan milik Pertamina,

Mitsubishi Corporation, Korea Gas dan Medco

Indonesia. Aktif di Himpunan Psikologi Indonesia

sampai sekarang menjadi anggota Majelis Kode Etik

untuk daerah Jakarta. Menjabat sebagai Anggota

Komite Nominasi dan Remunerasi Bank Muamalat

Indonesia sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No.

025/DIR-KPTS/VIII/2018 tanggal 9 Agustus 2018.

Chairman:

Iggi H. Achsien (Independent Commissioners)The profile is presented on page 76

Member:

Mohamed Hedi Mejai (Commissioners)The profile is presented on page 78

Edy Setiadi (Commissioners)The profile is presented on page 77

Riksa Prakoso (Senior Management Executive)The profile is presented on page 87

Profil Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee Profile

Sri Juni Kuntari (Independent Party)An Indonesian citizen. Born in Jakarta on June 8,

1957, graduated as a Psychologist from the Faculty

of Psychology, Padjadjaran University in 1981 and

completed her Masters in Psychology in Human

Resource Management from the University of Indonesia

in 2006. She has been a senior consultant for change

management & organizational development in the

company global Accenture for 16 years and 6 years as HR

consultant at Daya Dimensi Indonesia, representative

of the Development Dimensions International (DDI)

company. Her experience as a practitioner was as Head

of Human Resources at PT Donggi Senoro LNG, a joint

venture owned by Pertamina, Mitsubishi Corporation,

Korea Gas and Medco Indonesia. She is also actively

joined in the Indonesian Psychology Association and

recently become a member of the Ethics Council for the

Jakarta area. Served as a Member of the Nomination

and Remuneration Committee of Bank Muamalat

Indonesia in accordance with Directors Decree No. 025/

DIR-KPTS/VIII/2018 dated 9 August 2018.

Page 95: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 95

Profil PerusahaanCompany Profile

Ketua:

Edy Setiadi (Komisaris)Profil disajikan pada halaman 77

Anggota:

Iggi H. Achsien (Komisaris Independen)Profil disajikan pada halaman 76

Abdulsalam Mohammed Joher Al-Saleh (Komisaris)Profil disajikan pada halaman 79

Dece Kurniadi (Pihak Indepeden)

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tanggal 30

Desember 1971, dan mendapatkan gelar sarjana dari

Universitas Islam Indonesia pada fakultas hukum dan

mendapatkan gelar Master Management pada bidang

Keuangan Syariah di Universitas Indonesia. Sebelum

menjabat sebagai anggota Komite Pemantau Risiko

Bank Muamalat Indonesia, beliau telah berpengalaman

di industri perbankan syariah selama lebih dari 20 tahun,

diantaranya berkiprah selama 9 tahun dalam perbankan

syariah di Bank Muamalat Indonesia untuk berbagai

segmen dengan posisi terakhir sebagai Pimpinan Cabang

di tahun 2006. Kemudian beliau menjabat sebagai

Associate Partner di Konsultan Perbankan Syariah

di “SHG-SAM & Rekan”, Associate Partner di Islamic

Finance Initiative, dan sampai saat ini masih menjadi

Dosen Program Vokasi Administrasi Keuangan dan

Perbankan di Universitas Indonesia, Dosen beberapa

mata kuliah Perbankan Syariah di Politeknik Negeri

Jakarta serta sebagai anggota dan instruktur di Lembaga

Pengembangan Perbankan Indonesia - BI.

Selain itu beliau juga menjabat sebagai Commisioner

dan Finance Advisor di PT Wichindo Pratama

Balikpapan dan instruktur pada Muamalat Institute

yang merupakan afiliasi Bank Muamalat Indonesia yang

fokus sebagai lembaga edukasi ekonomi dan keuangan

syariah profesional. Pada tahun 2016 beliau juga pernah

menjadi Anggota POKJA IPMP Komite Ekonomi dan

Industri Nasional (KEIN) sampai dengan Februari 2017.

Menjabat sebagai Anggota Komite Pemantau Risiko

Bank Muamalat Indonesia sesuai dengan Surat

Keputusan Direksi No.024/B/DIR-KPTS/VIII/2018 tanggal

9 Agustus 2018.

Abdulwahhab Abed (Pihak Independen)

Warga Negara Saudi Arabia, lahir di Saudi Arabia.

Memperoleh gelar sarjana Corporate Finance-

Accounting dan Master of Business Administration

(MBA) Finance di McCallum Graduate School of

Business, Bentley College, Waltham MA. Menjabat

sebagai Anggota Komite Pemantau Risiko Bank

Muamalat Indonesia sesuai dengan Surat Keputusan

Direksi No.024/B/DIR-KPTS/VIII/2018 tanggal 9 Agustus

2018.

Chairman:

Edy Setiadi (Commissioners)The profile is presented on page 77

Member:

Iggi H. Achsien (Independent Commissioners)The profile is presented on page 76

Abdulsalam Mohammed Joher Al-Saleh (Commissioners)The profile is presented on page 79

Profil Komite Pemantau RisikoRisk Monitoring Committee Profile

Dece Kurniadi (Independent Party)

An Indonesian citizen, born in Jakarta on December

30, 1971, and obtained a bachelor’s degree from

Law Faculty at the Islamic University of Indonesia

and obtained a Master of Management degree in

Islamic Finance at the University of Indonesia. Before

serving as a member of the Bank Muamalat Indonesia

Risk Monitoring Committee, he had experience in

the Islamic banking industry for more than 20 years,

including taking part in 9 years in Islamic banking at

Bank Muamalat Indonesia for various segments with

the last position as Branch Manager in 2006. Then

he served as an Associate Partner in Sharia Banking

Consultants at “SHG-SAM & Rekan”, an Associate

Partner at the Islamic Finance Initiative, and he is still

a Lecturer in the Finance and Banking Administration

Vocational Program at the University of Indonesia,

Lecturer in several Islamic Banking courses at the

Polytechnic Negeri Jakarta as well as members and

instructors at the Indonesian Banking Development

Institute - BI.

Furthermore, he also serves as Commissioner and

Finance Advisor at PT Wichindo Pratama Balikpapan

and instructor at Muamalat Institute which is an

affiliate of Bank Muamalat Indonesia, which focuses as

a professional sharia economic and financial education

institution. In 2016 he was also a member of the

National Economic and Industrial Committee’s IPMP

POKJA (KEIN) until February 2017.

He served as a Member of the Risk Monitoring

Committee of Bank Muamalat Indonesia in accordance

with Directors Decree No. 024/DIR-KPTS/VIII/2018 dated

9 August 2018.

Abdulwahhab Abed (Independent Party)

Saudi Arabian citizen, born in Saudi Arabia. Obtained

a Bachelor’s degree in Corporate Finance-Accounting

and the Master of Finance Business Administration

(MBA) at McCallum’s Graduate School of Business,

Bentley College, Waltham MA. Served as a Member

of the Risk Monitoring Committee of Bank Muamalat

Indonesia in accordance with Directors Decree No. 024/

DIR-KPTS/VIII/2018 dated 9 August 2018.

Page 96: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk96

Ketua:

Iggi H. Achsien (Komisaris Independen)Profil disajikan pada halaman 76

Anggota:

Dr. H. Oni Sahroni, M.A. (Anggota Dewan Pengawas Syariah)Profil disajikan pada halaman 73

Chairman:

Iggi H. Achsien (Independent Commissioner)The profile is presented on page 76

Member:

Dr. H. Oni Sahroni, M.A. (Member of the Sharia Supervisory Board)The profile is presented on page 73

Profil Komite Tata Kelola TerintegrasiIntegrated Governance Committee Profile

Sri Hartati Rahayu (Pihak Independen)

Warga Negara Indonesia, lahir di Majalengka 21

Desember 1971, lulus Sarjana Hukum (SH) Fakultas

Hukum dari Universitas Padjadjaran tahun 1995 dan

Paska Sarjana Hukum Perbankan dan Keuangan (LL.M

in Banking & Banking Laws) dari the London School of

Economics and Political Science, United Kingdom tahun

1999. Berpengalaman bekerja di industri perbankan

baik sebagai Tenaga Ahli (Specialist) atau Konsultan

Hukum, General Counsel dan Corporate Secretary

di beberapa bank nasional serta cabang Bank Asing

seperti Citibank N.A., HSBC, PT Bank Permata Tbk,

PT Bank Ekonomi Tbk serta pernah menjabat sebagai

Anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko di

PT Bank DBS Indonesia.

Beliau saat ini adalah Pendiri dan managing Partner

Kantor Konsultan Hukum Rahayu & Partners Law

Office berkedudukan di Jakarta Selatan dan Anggota

Komite Evaluasi dan Monitoring Perencanaan Risiko PT

Telekomunikasi Indonesia Tbk.

Menjabat sebagai Anggota Komite Tata Kelola

Terintegrasi Bank Muamalat Indonesia sejak sesuai

dengan Surat Keputusan Direksi No. 027/B/DIR-KPTS/

VIII/2018 tanggal 9 Agustus 2018.

Sri Hartati Rahayu (Independent Party)

Indonesian citizen, born in Majalengka December

21, 1971. She graduated with a Bachelor of Law (SH)

Faculty of Law from Padjadjaran University in 1995

and a Postgraduate Degree in Banking and Finance

Law (LL.M in Banking & Banking Laws) from the

London School of Economics and Political Science ,

United Kingdom in 1999. She has experienced working

in the banking industry both as a Specialist or Legal

Consultant, General Counsel and Corporate Secretary

at several national banks and branches of Foreign

Banks such as Citibank NA, HSBC, PT Bank Permata Tbk,

PT Bank Ekonomi Tbk and has served as a Member of

the Audit Committee and Risk Monitoring Committee

at PT Bank DBS Indonesia.

She is currently the Founder and managing Partner of

Rahayu & Partners Law Legal Consultants Office which

is based in South Jakarta and a Member of the Risk

Planning Evaluation and Monitoring Committee of PT

Telekomunikasi Indonesia Tbk.

Served as a Member of the Integrated Governance

Committee of Bank Muamalat Indonesia since in

accordance with Directors Decree No. 027/B/DIR-KPTS/

VIII/2018 dated 9 August 2018.

Page 97: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 97

Profil PerusahaanCompany Profile

Profil Komite Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Committee Profile

Ketua:

Edy Setiadi (Komisaris Independen)Profil disajikan pada halaman 77

Anggota:

Iggi H Achsien (Komisaris Independen)Profil disajikan pada halaman 76

Mohamed Hedi Mejai (Komisaris)Profil disajikan pada halaman 78

Sri Hartati Rahayu (Pihak Independen)Profil disajikan pada halaman 96

Chairman:

Edy Setiadi (Independent Commissioner)The profile is presented on page 77

Member:

Iggi H Achsien (Independent Commissioner)The profile is presented on page 76

Mohamed Hedi Mejai (Commissioner)The profile is presented on page 78

Sri Hartati Rahayu (Independent Party)The profile is presented on page 96

Page 98: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk98

Demografi Karyawan

Per 31 Desember 2018, jumlah karyawan Bank mencapai 4.131 orang, mengalami penurunan dibandingkan jumlah karyawan per 31 Desember 2017 yang sebanyak 4.444 orang.

Profil demografi karyawan Bank dapat dilihat pada tabel dan bagan berikut ini.

Pergerakan jumlah karyawan dalam 5 (lima) tahun terakhir2014 = 6.619 orang2015 = 6.389 orang2016 = 4.727 orang2017 = 4.444 orang2018 = 4.131 orang

Demografi Karyawan Berdasarkan Level Organisasi

No. Level

2018 2017 2016

Laki-LakiMale

PerempuanFemale

JumlahTotal

%Laki-LakiMale

PerempuanFemale

JumlahTotal

%Laki-LakiMale

PerempuanFemale

JumlahTotal

%

1 BOC 5 - 5 0.1% 5 - 5 0.1% 4 - 4 0.1%

2 BOD 5 - 5 0.1% 6 - 6 0.1% 7 - 7 0.1%

3 DPS 3 - 3 0.1% 3 - 3 0.1% 3 - 3 0.1%

4 Chief 3 - 3 0.1% - - - 0.0% - - - 0.0%

Employee Demographics

In December 31, 2018, the number of employees of the Bank reached 4,131 people, a decrease compared to the number of employees as of December 31, 2017 which amounted to 4,444 people.

The demographic profile of Bank employees is shown in the following tables and charts.

Changes in the number of the employees during the last 5 (Five) years2014 = 6,619 people2015 = 6,389 people2016 = 4,727 people2017 = 4,444 people2018 = 4,131 people

Employee Demographics Based on Organizational Level

Demografi Karyawan dan Pengembangan KompetensiEmployee Demographics and Competency Development

Page 99: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 99

Profil PerusahaanCompany Profile

No. Level

2018 2017 2016

Laki-LakiMale

PerempuanFemale

JumlahTotal

%Laki-LakiMale

PerempuanFemale

JumlahTotal

%Laki-LakiMale

PerempuanFemale

JumlahTotal

%

5 Head of L1 26 9 35 0.8% 33 9 42 0.9% 29 6 35 0.7%

6 Head of L2 97 27 124 3.0% 100 28 128 2.9% 80 22 102 2.2%

7 Head of L3 22 6 28 0.7% 18 8 26 0.6% 32 10 42 0.9%

8 Head of Subsidiaries 5 1 6 0.1% 2 1 3 0.1% 3 - 3 0.1%

9 Business Manager 9 4 13 0.3% 15 2 17 0.4% 13 5 18 0.4%

10 Region Head 5 4 9 0.2% 7 4 11 0.2% 7 3 10 0.2%

11Region Operation Manager

7 3 10 0.2% 6 2 8 0.2% 7 2 9 0.2%

12Region CCPC Manager

- - - 0.0% 5 4 9 0.2% 4 - 4 0.1%

13 Region RFC Manager 5 4 9 0.2% 3 1 4 0.1% 4 4 8 0.2%

14 Branch Manager 61 21 82 2.0% 61 19 80 1.8% 53 19 72 1.5%

15Branch Operation Manager

52 30 82 2.0% 51 32 83 1.9% 50 32 82 1.7%

16 Sub Branch Manager 92 50 142 3.4% 92 48 140 3.2% 91 43 134 2.8%

17Sub Branch Operation Supervisor

78 69 147 3.6% 79 58 137 3.1% 85 46 131 2.8%

18 Other Officer 752 405 1.237 29.9% 751 475 1,226 27.6% 786 466 1,252 26.5%

19 Clerical 1.186 987 2.173 52.6% 1,402 1,093 2,495 56.1% 1,556 1,242 2,798 59.2%

20 NBS 18 - 18 0.4% 21 - 21 0.5% 13 - 13 0.3%

JumlahTotal 2,431 1,700 4,131 100.0% 2,660 1,784 4,444 100.0% 2,827 1,900 4,727 100.0%

Page 100: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk100

Demografi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan(orang)

No.PendidikanEducation

2018 2017 2016

Laki-LakiMale

PerempuanFemale

JumlahTotal % Laki-Laki

MalePerempuan

FemaleJumlah

Total %Laki-LakiMale

PerempuanFemale

JumlahTotal %

1 S2-S3 112 37 149 3.6% 109 38 147 3.3% 109 42 151 3.2%

2 S1 2,101 1,487 3,588 86.9% 2,267 1,550 3,817 85.9% 2,477 1,727 4,204 88.9%

3 Diploma 200 175 375 9.1% 263 195 458 10.3% 217 130 347 7.3%

4Dibawah Diploma

Below Diploma 18 1 19 0.5% 21 1 22 0.5% 24 1 25 0.5%

JumlahTotal 2,431 1,700 4,131 100.0% 2,660 1,784 4,444 100.0% 2,827 1,900 4,727 100.0%

Demografi Karyawan Berdasarkan Status Karyawan(orang)

No.

Status Karyawan

Employment Status

2018 2017 2016

Laki-LakiMale

PerempuanFemale

JumlahTotal %

Laki-LakiMale

PerempuanFemale

JumlahTotal % Laki-Laki

MalePerempuan

FemaleJumlah

Total %

1Permanen

Permanent2,362 1,612 3,974 96.2% 2,480 1,675 4,155 93.5% 2,437 1,715 4,152 87.8%

2Kontrak

Contract 69 88 157 3.8% 180 109 289 6.5% 390 185 575 12.2%

JumlahTotal 2,431 1,700 4,131 100.0% 2,660 1,784 4,444 100.0% 2,827 1,900 4,727 100.0%

Demografi Karyawan Berdasarkan Rentang Usia(orang)

No.UsiaAge

2018 2017 2016

Laki-LakiMale

PerempuanFemale

JumlahTotal % Laki-Laki

MalePerempuan

FemaleJumlah

Total % Laki-LakiMale

PerempuanFemale

JumlahTotal %

1Kurang dari hingga 30 tahun

Less than 30 years446 626 1,072 26.0% 699 811 1,510 34.0% 1,269 1,201 2,470 52.3%

231 tahun - 40 tahun

31 – 40 years1,559 909 2,468 59.7% 1,557 825 2,382 53.6% 1,199 572 1,771 37.5%

3Lebih dari 40 tahun

More than 40 years 426 165 591 14.3% 404 148 552 12.4% 359 127 486 10.3%

JumlahTotal 2,431 1,700 4,131 100.0% 2,660 1,784 4,444 100.0% 2,827 1,900 4,727 100.0%

Employees Demographics Based on Educational Level (people)

Employees Demographics Based on Employment Status (people)

Employees Demographics Based on Age (people)

Page 101: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 101

Profil PerusahaanCompany Profile

Demografi Karyawan Berdasarkan Masa kerja(orang)

No.

Masa Kerja

Years of Service

2018 2017 2016

Laki-LakiMale

PerempuanFemale

JumlahTotal % Laki-Laki

MalePerempuan

FemaleJumlah

Total % Laki-LakiMale

PerempuanFemale

JumlahTotal %

1 < 1 204 192 396 9.6% 323 193 516 11.6% 305 186 491 10.4%

2 1 - 2 414 252 666 16.1% 404 227 631 14.2% 674 319 993 21.0%

3 3 - 5 612 417 1,029 24.9% 963 695 1,658 37.3% 994 798 1,792 37.9%

4 6 - 10 769 552 1,321 32.0% 581 404 985 22.2% 477 341 818 17.3%

5 > 10 432 287 719 17.4% 389 265 654 14.7% 377 256 633 13.4%

JumlahTotal 2,431 1,700 4,131 100.0% 2,660 1,784 4,444 100.0% 2,827 1,900 4,727 100.0%

Demografi Karyawan Berdasarkan Gender(orang)

Gender 2018 2017 2016

Laki-laki

Male2,431 59% 2,660 60% 2,827 59.8%

Perempuan

Female 1,700 41% 1,784 40% 1,900 40.2%

JumlahTotal 4,131 100% 4,444 100% 4,727 100.0%

Statistik Demografi Karyawan Bank Mualamat Indonesia

Klasifikasi Berdasarkan Gender

PerempuanFemale

41%1,700

Laki-lakiMale

59%2,431

Employees Demographics Based on Years of Service (people)

Employees Demographics Based on Gender (people)

Employees Demographics Statistics of Bank Muamalat Indonesia’s Employees

Clasification Based on Gender

Page 102: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk102

Klasifikasi Berdasarkan Segmen Generasi

Baby Boomers

1%28

Generation X

18%765

Generation Y

81%3,338

Klasifikasi Berdasarkan Masa Kerja

< 1 Year

6%240

3-5 Year

25%1,029

1-2 Year

16%666

< 3 Months

4%156

> 10 Years

17%719

6-10 Years

32%1,321

Klasifikasi Berdasarkan Status Karyawan

Non FTE

8%340 Contract

3%157

Probation

2%80

Permanent

87%3,894

Clasification Based on Generation Segment

Clasification Based on Years of Service

Clasification Based on Employment Status

Page 103: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 103

Profil PerusahaanCompany Profile

Klasifikasi Berdasarkan Lokasi Kerja

1,107

394

365

368

662

435

229

93115

170

208352

713

733

1,097

581

208

378

141%

9%5%

14%

27%

18%

27%

13

27

Head Office Jabodetabek Jawa Sumatera Kalimantan SulaMPua KL

MALE FEMALE FTE % TOTAL %

Klasifikasi Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Diploma

9%375

BelowDiploma

0%19

S2

4%148

S3

0%1

S1

87%3,588

Pengembangan Kompetensi Berdasarkan Level Jabatan dan Kategori Pelatihan di Tahun 2018

Tingkat Partisipasi Peserta Pelatihan

DeskripsiDescription

Total(Training)

Total(Training + MK-One)

Total Employee* 4.426 4.426

# of Trained 4.356 4.401

Trained % 98,4% 99,4%

# of Attendance 26.842 100.350

Total days 23.123 32.311

Average Man days 5,22 7,30

Clasification Based on Work Location

Clasification Based on Educational Level

Competency Development Based on Job Levels and Training Categories in 2018

Training Participation Level

Page 104: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk104

Klasifikasi Segmen Pelatihan

DeskripsiDescription

JumlahTotal

Program 203

Batch 587

Learning Days 962

Jenis Pelatihan Berdasarkan Kategori

Kategori PelatihanTraining Category

PesertaParticipants

Corporate Business(Ex. Corporate Funding Training & Financing Analytic Training) 306

Retail Banking Business(Ex. Strike the Barriers & Regional Sales Workshop) 2.580

Core (Ex. INTRA, Foundation & RMC) 1.637

Leadership (Ex. Leaders as Coach & Mentoring) 513

Operation (Ex. Front Liners Development Program) 788

Support (Ex. Internal Audit Training) 7.816

Soft Skill (ILDP Training) 6.226

Creative Learning 6.976

JumlahTotal 26.842

Jumlah Peserta Pelatihan Berdasarkan Direktorat

DirectorateTotal

EmployeeTrained Untrained

Board 8 8 0

CEO Directorate 141 141 0

Corporate Banking Directorate 276 276 0

Finance Directorate 39 39 0

Human Capital Directorate 58 58 0

Operation Directorate 1.617 1.617 0

Retail Banking Directorate 2.070 2.045 25

Risk Directorate 128 128 0

Compliance Directorate 36 36 0

Trainee Program 53 53 0

JumlahTotal 4.426 4.401 25

Training Segment Classification

Type of Training Based on Category

Number of Training Participants Based on Directorate

Page 105: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 105

Profil PerusahaanCompany Profile

Jumlah Pelatihan Berdasarkan Level Jabatan

RoleTotal

EmployeeTrained Untrained

Staff 2.647 2.636 11

Junior Management / Professional 1.537 1.524 13

Middle Management

Professional 185 184 1

Senior Management 46 46 0

Non Grade 9 9 0

Non Banking Staff 2 2 0

BMI Total 4.426 4.401 25

Jumlah Pelatihan Berdasarkan Wilayah

RegionTotal

EmployeeTrained Untrained

Kantor Pusat Non Operasional (KPNO) 1.133 1.129 4

Jakarta 1 283 279 4

Jakarta 2 284 282 2

Jakarta 3 276 275 1

Jawa Barat 361 359 2

Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta 369 368 1

Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara 449 443 6

Kalimantan 224 224 0

Sulawesi, Maluku & Papua 403 400 3

Sumatera Bagian Selatan 314 313 1

Sumatera Bagian Utara 304 303 1

Foreign Branches 26 26 0

BMI Total 4.426 4.401 25

Biaya Pengembangan Kompetensi

Remark 2018 2017

Persentase Biaya pengembangan yang dikeluarkan terhadap Biaya Tenaga Kerja (BTK)

Percentage of Development Costs Issued on Workforce Costs (BTK)1,81% 2,23%

Uraian lengkap terkait kebijakan Bank dalam mengelola dan mengembangkan kompetensi SDM dapat dilihat pada pembahasan Sumber Daya Manusia di bab Fungsi Penunjang Bisnis dalam laporan tahunan ini.

Number of Training Based on Job Level

Number of Training Based on Region

Competency Development Cost

A full description of the Bank’s policies in managing and developing HR competencies can be seen in the discussion of Human Resources in the Business Support Function chapter in this annual report.

Page 106: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk106

Komposisi Kepemilikan Saham Bank Muamalat Indonesia

Kepemilikan Saham Bank Muamalat Indonesiaper 31 Desember 2018.

Pemegang SahamShareholders

Jumlah SahamTotal of Shares

PersentasePercentage (%)

ISLAMIC DEVELOPMENT BANK 3.341.894.294 32.74%

BANK BOUBYAN 2.245.694.513 22.00%

ATWILL HOLDINGS LIMITED 1.828.090.034 17.91%

NATIONAL BANK OF KUWAIT 862.755.656 8.45%

IDF INVESTMENT FOUNDATION 355.461.941 3.48%

BMF HOLDINGS LIMITED 289.985.977 2.84%

REZA RHENALDI SYAIFUL 170.527.590 1.67%

DEWI MONITA 170.250.000 1.67%

ANDRE MIRZA HARTAWAN, MBA, IR. 169.500.000 1.66%

KOPERASIPERKAYUAN APKINDO-MPI (KOPKAPINDO) 142.012.245 1.39%

MASYARAKAT (MASING-MASING <5%)

PUBLIC (EACH < 5%)631.530.085 6.19%

JUMLAH MODAL DITEMPATKAN DAN DISETOR PENUH

PAID UP CAPITAL 10.207.702.335

SAHAM DALAM PORTEPEL

SHARES IN PORTEPEL32.965.648.490

JUMLAH

TOTAL43.173.350.825 100.00%

Keterangan:Nilai Nominal Saham A Rp200Nilai Nominal Saham B Rp100

Komposisi Pemegang Saham Bank Muamalat Indonesia per 31 Desember 2018

32.74%

22.00%

Islamic Development Bank

17.91%

8.45%

3.48%

2.84%

1.67%

1.67%

1.66%

1.39%

6.19%

Bank Boubyan

Atwill Holdings United

National Bank of Kuwait

IDF Investment Foundation

BMF Holdings Limited

Reza Rhenaldi Syaiful

Dewi Monita

Andre Mirza Hartawan, MBA, Ir.

Koperasi Perkayuan Apkindo-MPI (KOPKAPINDO)

Masyarakat (Masing-masing <5%)

Bank Muamalat Indonesia’s Shareholder Composition

Bank Muamalat Indonesia share ownership on 31 Desember 2018.

Information:Share A nominal value Rp200Share B nominal value Rp100

Composition of Shareholder in Desember 31, 2018.

Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

Page 107: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 107

Profil PerusahaanCompany Profile

Kepemilikan Saham Bank Muamalat Indonesia oleh Dewan Komisaris dan Direksi

Kepemilikan Saham Bank Muamalat Indonesia oleh Dewan Pengawas Syariah, Komisaris dan Direksi

NamaName

JabatanPosition

Jumlah Saham(lembar)

Number of shares(sheet)

Persentase Kepemilikan(%)

Ownership Percentage (%)

Dewan Pengawas Syariah

Sharia Supervisory Board

KH. Ma’ruf AminKetua

Chairman

Nihil

Nil

Nihil

Nil

Oni SahroniAnggota

Member

Nihil

Nil

Nihil

Nil

Sholahudin Al AiyubAnggota

Member

Nihil

Nil

Nihil

Nil

Dewan Komisaris

Board of Commissioners

Ilham A. HabibieKomisaris Utama

President Commissioner

Nihil

Nil

Nihil

Nil

Mohamed Hedi MejaiKomisaris

CommissionerNihil

Nihil

Nil

Abdulsalam Mohammad Joher Al-Saleh

Komisaris

Commissioner

Nihil

Nil

Nihil

Nil

Iggi Haruman AchsienKomisaris Independen

Independent Commissioner

Nihil

Nil

Nihil

Nil

Edy SetiadiKomisaris Independen

Independent Commissioner

Nihil

Nil

Nihil

Nil

Direksi

Board of Directors

Achmad Kusna PermanaDirektur Utama

President Director

Nihil

Nil

Nihil

Nil

Hery SyafrilDirektur

Director

Nihil

Nil

Nihil

Nil

Purnomo Budiwibowo SoetadiDirektur

Director

Nihil

Nil

Nihil

Nil

AwaldiDirektur

Director

Nihil

Nil

Nihil

Nil

Andri DonnyDirektur Kepatuhan

Compliance Director15.415 0,0001510%

Jumlah

Total15.415 0,0001510%

Nihil = tidak memiliki saham

Share ownership of Bank Muamalat Indonesia by the Board of Commissioners and Directors

Share ownership of Bank Muamalat Indonesia by the Sharia Supervisory Board, Commissioners and Directors

Nil = do not own shares

Page 108: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk108

Komposisi Pemegang Saham Berdasarkan Status

Rincian Komposisi Pemegang Saham Bank Muamalat Indonesia Berdasarkan Status

Status Pemegang Saham Shareholder Status

Jumlah PemilikNumber of Owner

Jumlah Saham(lembar)

Number of Share(sheet)

Persentase Kepemilikan

Ownership Percentage

(%)

Investor Domestik / Domestic Investor

Ritel Domestik / Domestic Retail

• Individu / Individual 337.154 804.435.440 7.89%

Institusi Domestik / Domestic Institution

• Pemerintah Daerah / Local Government 495 4.565.715 0.05%

• Koperasi / Cooperative 770 149.350.185 1.46%

• Yayasan / Foundation 447 86.010.865 0.84%

• Dana Pensiun / Pension Fund 15 85.552.570 0.84%

• Asuransi / Insurance 6 10.848.540 0,11%

• Bank 14 20.755.365 0.20%

• Perseroan Terbatas / Company 226 15.920.450 0.15%

• Badan Usaha Lain / Other Business Entity 113 106.380.790 1.04%

Jumlah Investor Domestik / Number of domestic Investor 339.240 1.283.819.920 12.58%

Investor Asing / Foreign Investor

Ritel Asing / Foreign Retail

Institusi Asing / Foreign Institution

• Badan Usaha / Business Entity 6 8.923.882.415 87.42%

Jumlah Investor Asing / Number of Foreign Investor 6 8.923.882.415 87.42%

Jumlah / Total 339.246 10.207.702.335 100,00%

Composition of Shareholders of Bank Muamalat Indonesia Based on Status

Details of the Composition of Shareholders of Bank Muamalat Indonesia Based on Status

Page 109: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 109

Profil PerusahaanCompany Profile

Informasi Tentang Pemegang Saham

Islamic Development Bank (32,74%)

Islamic Development Bank (IDB) menjadi pemegang saham Bank Muamalat Indonesia mulai tahun 1999. IDB merupakan lembaga keuangan internasional yang didirikan menurut Declaration of Intent yang dikeluarkan oleh Konferensi Menteri Keuangan negara-negara Muslim yang tergabung dalam Organisasi Konferensi Islam (OKI) yang diadakan di Jeddah pada Dzulqa’dah 1393 H atau Desember 1973. Hasil Konferensi tersebut kemudian dilanjutkan dengan Pelantikan Dewan Gubernur pada bulan Rajab 1395 H atau pada Juli 1975. Bank secara resmi kemudian dibuka pada tanggal 15 Syawal 1395 H atau pada 20 Oktober 1975.

IDB didirikan dengan tujuan untuk mendorong pembangunan ekonomi dan kemajuan sosial dari negara anggota dan masyarakat muslim secara individu maupun bersama-sama sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Melalui piagamnya, Islamic Development Bank (IDB) diberi mandat untuk mendorong pembangunan sosial ekonomi dari negara-negara anggota dan komunitas Muslim di negara-negara non-anggota, sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah (Hukum Islam). Sejak berdirinya di 1395 H (1975), keanggotaan dalam lembaga telah berkembang jauh dan telah ada beberapa peningkatan sisi modal berdampingan dengan permintaan untuk lebih banyak sumber daya dari negara-negara anggota untuk membiayai operasinya. Selama lebih dari satu dekade sekarang, IDB berperingkat AAA oleh tiga Pemeringkat utama (Standard & Poor’s, Moody’s, dan Fitch), memfasilitasi mobilisasi sumber daya dari pasar untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan meningkat dari negara- negara anggota.

Dalam aktivitasnya IDB banyak berpartisipasi dalam pemberian modal dan pembiayaan untuk proyek- proyek produktif dan perusahaan. Selain itu, IDB juga aktif memberikan bantuan keuangan kepada negara-negara anggota dalam bentuk lain untuk pembangunan ekonomi dan sosial. Selain itu, IDB sejauh ini juga banyak memberikan bantuan dana khusus untuk tujuan tertentu di antaranya dana untuk bantuan kepada komunitas muslim di negara non-anggota.

National Bank of Kuwait Group (30,45%)

1. National Bank of Kuwait (8,45%)Didirikan pada tanggal 19 Mei 1952, National Bank of Kuwait lahir melalui Keputusan Amiri Decree dengan modal dasar KD 435.349.762/500 (Empat Ratus Tiga Puluh Lima Juta Tiga Ratus Empat Puluh Sembilan Ribu Tujuh Ratus Enam Puluh Dua Kuwait Dinar dan Lima Ratus Fils), terdiri dari 4.353.497.625 (Empat Miliar Tiga Ratus Lima Puluh Tiga Juta Empat Ratus Sembilan Puluh Tujuh Ribu Enam Ratus Dua Puluh Lima) saham dengan nilai masing-masing Seratus Fils. National Bank Kuwait masuk menjadi pemegang saham Bank Muamalat Indonesia pada tahun 2012 setelah membeli sebagian saham Boubyan Bank di Bank Muamalat Indonesia yakni sejumlah 88.702.981 (Delapan puluh delapan juta tujuh

Information About Shareholders

Islamic Development Bank (32.74%)

The Islamic Development Bank (IDB) became a shareholder of Bank Muamalat Indonesia since 1999. IDB is an international financial institution established according to the Declaration of Intent issued by the Conference of Finance Ministers of Moslem countries belonging to the Organization of the Islamic Conference (OIC) held in Jeddah on Dzulqa’dah 1393 H or December 1973. The results of the Conference were then followed by the Inauguration of the Board of Governors in the month of Rajab 1395 H or in July 1975. The Bank was officially opened on 15 Syawal 1395 H or on 20 October 1975.

IDB was established with the aim of encouraging the economic development and social progress of individual member countries and Moslem communities in accordance with sharia principles. Through its charter, the Islamic Development Bank (IDB) is mandated to encourage socio-economic development of member countries and Moslem communities in non-member countries, in accordance with the principles of Sharia (Islamic Law). Since its establishment in 1395 H (1975), membership in institutions has expanded considerably and there has been some increase in the capital side alongside the demand for more resources from member countries to finance its operations. For more than a decade now, IDB has been ranked AAA by three major Ratings (Standard & Poor’s, Moody’s, and Fitch), facilitating the mobilization of resources from the market to meet the increasing financing needs of member countries.

In its activities, IDB participated in the provision of capital and financing for productive projects and companies. In addition, IDB also actively provides financial assistance to member countries in other forms for economic and social development. In addition, so far the IDB has provided special financial assistance for certain purposes including funds for assistance to the Moslem community in non-member countries.

National Bank of Kuwait Group (30.45%)

1. National Bank of Kuwait (8.45%)Founded on May 19, 1952, National Bank of Kuwait was born through the Amiri Decree with authorized capital KD 435,349,762/500 (Four Hundred Thirty Five Million Three Hundred Forty Nine Thousand Seven Hundred Sixty Two Kuwait Dinars and Five Hundred Fils) , consisting of 4,353,497,625 (Four Billion Three Hundreds Fifty Million Four Hundreds Ninety Seven Thousand Six Hundred Twenty Five) shares with the value of each Hundred Fils.

National Bank Kuwait became one of the shareholder of Bank Muamalat Indonesia in 2012 after purchasing a portion of Boubyan Bank shares in Bank Muamalat Indonesia, amounting to 88,702,981 (Eighty eight million

Page 110: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk110

ratus dua ribu sembilan ratus delapan puluh satu) lembar saham atau setara dengan 6,00% (enam persen) kepemilikan saham Bank Muamalat Indonesia dan dilanjutkan dengan menambah porsi kepemilikannya menjadi 8,45% (delapan koma empat puluh lima persen) di tahun 2013.

Selama bertahun-tahun, NBK menjadi lembaga keuangan terkemuka dan berpengaruh di Kuwait dan di seluruh Timur Tengah. NBK saat ini beroperasi melalui jaringan internasional yang besar yang meliputi pusat-pusat keuangan dan bisnis terkemuka di dunia di 16 negara. Kekuatan NBK bertumpu pada profitabilitas yang konsisten, kualitas aset tinggi, dan kapitalisasi yang kuat. NBK menawarkan spektrum penuh jasa keuangan dan investasi yang inovatif dan solusi bagi individu, perusahaan dan nasabah institusi. NBK saat menikmati pangsa pasar yang dominan dengan basis klien yang besar dan terus berkembang lokal dan regional. Selama tahun 2014 telah dianugerahi peringkat tertinggi di antara bank-bank regional oleh lembaga pemeringkat internasional; Moody’s (Aa3), Standard & Poor’s (A+) dan Fitch Ratings (AA-), dan masuk dalam peringkat di antara daftar 50 (lima puluh) bank teraman di dunia versi Global Finance.

2. Boubyan Bank (22,00%)Boubyan Bank adalah Bank Kuwait yang didirikan pada tahun 2004 melalui Keputusan Amiri Decree No. 88 dengan modal disetor 100 juta Dinar Kuwait. Menjadi pemegang saham PT Bank Mumalat Indonesia Tbk sejak tahun 2005, dalam aktivitasnya, Boubyan Bank menjalankan semua kegiatan bisnis perbankan (keuangan dan komersial) sesuai dengan peraturan Bank Sentral Kuwait.

Pemegang saham utama Boubyan Bank yang memiliki kontrol lebih dari 5% per 31 Desember 2018 sesuai dengan annual report Boubyan Bank tahun 2018 adalah sebagai berikut:a. National Bank of Kuwait S.A.K 59,15%b. The Commercial Bank of Kuwait S.A.K 11,19%

Saudi Economic and Development Company (Sedco) Group (24,23%)

SEDCO Group adalah kelompok perusahaan investasi terkemuka di bidang investasi ekuitas, real etate dan bisnis lainnya yang didirikan pada tahun 1976. Berkedudukan di Jeddah, Arab Saudi, lingkup aktivitas SEDCO Group berkembang tidak saja di wilayah Arab Saudi namun juga mulai menyebar ke seluruh dunia.

Kepemilikan SEDCO Group di Bank Muamalat Indonesia adalah sejak tahun 2005 melalui tiga perusahaan anggota Group yaitu Atwill Holdings Limited, BMF Holdings Limited dan IDF investment Foundation dengan total kepemilikan 24,23%, sebagai berikut:

seven hundred two thousand nine hundred eighty one) shares or equivalent to 6, 00% (six percent) of the share ownership of Bank Muamalat Indonesia and continued with adding the portion of ownership to 8.45% (eight point forty five percent) in 2013.

Over the years, NBK has become a leading and influential financial institution in Kuwait and throughout the Middle East. Curently NBK operates through a large international network which includes the world’s leading financial and business centers in 16 countries. The strength of NBK relies on consistent profitability, high asset quality, and strong capitalization. NBK offers a full spectrum of innovative financial and investment services and solutions for individuals, companies and institutional customers. NBK enjoys a dominant market share with a large and growing local and regional client base. During 2014 it was awarded the highest ranking among regional banks by international rating agencies; Moody’s (Aa3), Standard & Poor’s (A +) and Fitch Ratings (AA-), and ranked among the 50 (fifty) safest banks in the world by Global Finance.

2. Boubyan Bank (22,00%)Boubyan Bank is a Kuwait Bank established in 2004 through Decree Amiri Decree No. 88 with a paid-up capital of 100 million Kuwaiti Dinars. Being a shareholder of PT Bank Mumalat Indonesia Tbk since 2005, in its activities, Boubyan Bank runs all banking business activities (financial and commercial) in accordance with the regulations of the Central Bank of Kuwait.

Boubyan Bank’s main shareholders that have more than 5% control as of December 31, 2018 in accordance with the 2018 Boubyan Bank annual report are as follows:

a. National Bank of Kuwait S.A.K 59.15%b. The Commercial Bank of Kuwait S.A.K 11,19%

Saudi Economic and Development Company (Sedco) Group (24.23%)

SEDCO Group is a leading group of investment companies in the field of equity investment, real etates and other businesses which was founded in 1976. Located in Jeddah, Saudi Arabia, the scope of SEDCO Group’s activities developed not only in Saudi Arabia but also began to spread throughout the world.

SEDCO Group’s ownership in Bank Muamalat Indonesia has started since 2005 through three Group member companies namely Atwill Holdings Limited, BMF Holdings Limited and IDF investment Foundation with a total ownership of 24.23%, as follows:

Page 111: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 111

Profil PerusahaanCompany Profile

1. Atwill Holdings Limited (17,91%) Atwill Holdings Limited adalah perusahaan yang

berkedudukan di Trident Trust Company (BVI) Limited, Trident Chambers, PO BOX 146, Road Town, Tortola, British Virgin Islands. Perusahaan ini menjadi pemegang saham PT Bank Muamalat Indonesia Tbk sejak tahun 2005. Sejak awal pendiriannya, perusahaan ini didirikan dengan tujuan menjadi perusahaan investasi besar. Dari waktu ke waktu Atwill Holdings Limited terus mengembangkan sayap bisnisnya. Saat ini, Atwill Holding Limited menanamkan investasinya tidak hanya pada pasar dalam negeri tapi juga bagian belahan dunia lainnya.

2. IDF Investment Foundation (3,48%) Menjadi pemegang saham Bank Muamalat Indonesia sejak tahun 2005, IDF Investment ditetapkan sebagai badan hukum independen berdasarkan Art 552. Perusahaan ini berdomisili di Vaduz, Kerajaan Liechtenstein dan didirikan dengan tujuan pemerataan kekayaan bagi individu dan organisasi dan terus mengembangkan kemajuan bagi seluruh masyarakat dunia.

3. BMF Holdings Limited (2,84%) BMF Investment adalah perusahaan yang berkedudukan di Trident Trust Company (BVI) Limited, Trident Chambers, PO BOX 146, Road Town, Tortola, British Virgin Islands. Menjadi pemegang saham PT Bank Muamalat Indonesia Tbk sejak tahun 2005, Perusahaan ini didirikan dengan tujuan menjadi perusahaan investasi besar. Dari waktu ke waktu BMF Investment terus mengembangkan sayap bisnisnya.

Pemegang Saham Lainnya (12,58%) Pemegang saham lainnya yang memegang 12,58% kepemilikan Bank Muamalat Indonesia merupakan badan usaha maupun perorangan. Pemegang saham lainnya berbadan hukum maupun perorangan yang tersebar di seluruh Indonesia.

1. Atwill Holdings Limited (17,91%)Atwill Holdings Limited is a company based in Trident Trust Company (BVI) Limited, Trident Chambers, PO BOX 146, Road Town, Tortola, British Virgin Islands. The company has been a shareholder of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk since 2005. Since its establishment, the company was built with the aim of becoming a large investment company. From time to time Atwill Holdings Limited continues to expand its business. At the moment, Atwill Holdings Limited invests not only in the domestic market but also in other parts of the world.

2. IDF Investment Foundation (3,48%)Being a shareholder of Bank Muamalat Indonesia since 2005, IDF Investment was established as an independent legal entity based on Art 552. The company is domiciled in Vaduz, Kingdom of Liechtenstein and was established with the aim of equitable distribution of wealth for individuals and organizations and continues to develop progress for the entire world community.

3. BMF Holdings Limited (2,84%)BMF Investment is a company based in Trident Trust Company (BVI) Limited, Trident Chambers, PO BOX 146, Road Town, Tortola, British Virgin Islands. Being a shareholder of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk since 2005, the company was established with the aim of becoming a large investment company. From time to time BMF Investment continues to expand its business.

Other Shareholders (12,58%)

Other shareholders holds 12.58% ownership of Bank Muamalat Indonesia which are business entities and individuals. Other shareholders are legally incorporated and individuals are spread throughout Indonesia.

Page 112: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk112

Al-Ijarah Indonesia Finance

PT Al Ijarah Indonesia Finance (ALIF) didirikan pada bulan November 2006 di Jakarta dan memulai operasionalnya pada tanggal 27 Agustus 2007. Perusahaan keuangan syariah yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan keuangan masyarakat Indonesia. Modal awal yang disetorkan adalah sebesar Rp105 miliar, yang ditempatkan sama rata oleh tiga lembaga keuangan terkemuka Indonesia dan Timur Tengah, yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Boubyan Kuwait, International Leasing & Investment Company (ILIC).

ALIF pada mulanya didirikan untuk melayani kebutuhan pembiayaan bagi komunitas bisnis Indonesia dan Asia Tenggara, dengan menawarkan pembiayaan minimal sebesar Rp2 miliar per transaksi dan jasa konsultasi keuangan. Krisis ekonomi global yang dimulai tahun 2010 lalu telah mendorong ALIF untuk mengubah fokus bisnis pada pembiayaan ritel. Hal ini di samping untuk meningkatkan sumber pendanaan, juga untuk mengambil manfaat dari pertumbuhan sektor konsumsi yang sangat besar di Indonesia dewasa ini dan di masa mendatang.

Saat ini ALIF menawarkan berbagai jenis produk pembiayaan, mulai dari pembiayaan komersial untuk investasi barang modal untuk keperluan usaha seperti mesin dan alat berat maupun pembiayaan konsumtif (ritel) seperti mobil dan sepeda motor. Semua produk pembiayaan tersebut didasarkan pada prinsip keuangan syariah dengan menggunakan skema pembiayaan Ijarah Muntahia Bittamlik (Sewa dan Beli), dan Murabahah (Jual dan Beli).

Baitulmaal Muamalat (BMM)

Bank Muamalat Indonesia pada tahun 1994 membentuk unit pengelola dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS), serta dana sosial kebajikan yang kemudian disebut Baitulmaal. Unit yang awalnya didirikan atas dasar tanggung jawab Bank Muamalat Indonesia terhadap pemberdayaan ekonomi mikro ini, pada tanggal 16 Juni 2000 diresmikan sebagai yayasan Baitulmaal Muamalat.

Kemudian, sesuai tuntutan masyarakat akan lembaga amil zakat yang independen dan profesional, dan UU No.38 tahun 1999, pada tanggal 22 Desember 2000 badan hukum Yayasan Baitulmaal Muamalat dikukuhkan sebagai lembaga amil zakat nasional oleh Menteri Agama Republik Indonesia.

Baitulmaal Muamalat memfokuskan kegiatannya dalam 3 aspek:1. Mengelola dana-dana sosial sesuai prinsip syariah Islam.2. Mengembangkan komunitas yang mandiri, tumbuh dan

berkarakter.3. Menjadi mediator pengembangan usaha dan lembaga

keuangan mikro syariah.

Al-Ijarah Indonesia Finance

PT Al Ijarah Indonesia Finance (ALIF) was established in November 2006 in Jakarta and began its operations on August 27, 2007. Islamic finance companies were established to meet the financial financing needs of the Indonesian people. The initial paid-in capital was Rp105 billion, which was placed equally by the three leading financial institutions in Indonesia and the Middle East, namely Bank Muamalat Indonesia, Kuwait Boubyan Bank, International Leasing & Investment Company (ILIC).

At the beginning ALIF was originally established to serve the financing needs of the business community of Indonesia and Southeast Asia, by offering a minimum financing of Rp2 billion per transaction and financial consulting services. The global economic crisis began in 2010 has prompted ALIF to change its business focus on retail financing. This is in addition to increase funding sources, also to take advantage of the huge consumption sector growth in Indonesia today and in the future.

Currently ALIF offers various types of financing products, ranging from commercial financing for investment in capital goods to business needs such as machinery and heavy equipment and consumer (retail) financing such as cars and motorbikes. All of these financing products are based on the principles of Islamic finance using the Ijarah Muntahia Bittamlik (Rental and Buy) financing scheme, and Murabahah (Selling and Buying).

Baitulmaal Muamalat (BMM)

In 1994, Bank Muamalat Indonesia formed a Zakat, Infaq, and Alms (ZIS) fund management unit, as well as a charity fund which was later called Baitulmaal. The unit which was originally founded on the basis of the responsibility of Bank Muamalat Indonesia towards micro-economic empowerment, was officially inaugurated on June 16, 2000 as the Baitulmaal Muamalat foundation.

Moreover, according to the demands of the community for an independent and professional amil zakat institution, and Law No.38 of 1999, on December 22, 2000 the Baitulmaal Muamalat Foundation was confirmed as a national amil zakat institution by the Minister of Religion of the Republic of Indonesia.

Baitulmaal Muamalat focuses its activities in 3 aspects:

1. Manage social funds according to Islamic sharia principles.2. Develop a community that is independent, growing and

characterized.3. Become a business development mediator and Sharia

microfinance institution.

Daftar Entitas Asosiasi dan AfiliasiList of Association and Affiliate Entities

Page 113: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 113

Profil PerusahaanCompany Profile

Kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan dengan memfungsikan dan memanfaatkan jaringan kantor layanan Bank Muamalat Indonesia yang tersebar di seluruh wilayah Nusantara, Indonesia. Baitulmaal Muamalat telah mendapat kepercayaan dari badan internasional seperti Islamic Development Bank dan menjadi model pemberdayaan di Indonesia yang menjalankan fungsi Corporate Social Responsibility Bank Muamalat Indonesia.

Layanan pembayaran BMM dengan nomor rekening Bank Muamalat Indonesia sebagai berikut:1. Zakat: 301.00711.992. Infaq-sadaqah: 301.00719.533. Bantuan Kemanusiaan: 301.00721.63

DPLK Muamalat

Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Muamalat, merupakan suatu badan hukum yang didirikan oleh PT Bank Muamalat Indonesia Tbk pada tanggal 12 September 1997 dan disahkan berdasarkan SK Menteri Keuangan Nomor Kep-485/KM.17/1997 tanggal 10 Oktober 1997. Program pensiun yang dilaksanakan adalah Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP). DPLK Muamalat menawarkan kemudahan perencanaan keuangan masa depan bagi karyawan maupun pekerja mandiri dan pengelolaan dana nasabahnya dilakukan secara profesional sebagai investasi jangka panjang dalam wujud rekening pribadi nasabah. Sehingga, apapun profesi nasabah, bisa mendapat jaminan kesinambungan penghasilan selama masa pensiun kelak jika telah menjadi peserta DPLK Muamalat.

Beragam pilihan umur pensiun, pengelolaan dana secara syariah, beragam paket investasi dengan hasil pengembangan yang kompetitif, fleksibel, jaringan luas dan akses 24 jam menjadi faktor keuntungan bagi nasabah untuk mempersiapkan lebih dini masa pensiunnya di DPLK Muamalat.

Keuntungan bagi perusahaan yang mengikutsertakan karyawannya sebagai peserta DPLK di antaranya adalah tidak dibebankan pajak (Pph 25), sebagai sarana untuk mempersiapkan pesangon/dana pensiun karyawannya (sesuai UU Nomor 13 Th 2003 tentang Ketenagakerjaan) serta dapat melaporkan ke Kementerian Keuangan sebagai badan yang telah menyelenggarakan dana pensiun.

Muamalat Institute

Muamalat Institute (MI) didirikan pada tahun 1999, namun cikal bakalnya telah ada sejak tahun 1992 dengan nama Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Perbankan Syariah (LPPBS). Pendirian Muamalat Institute adalah dalam rangka:

1. Meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat, khususnya umat Islam di Indonesia melalui pendirian lembaga-lembaga berdasarkan prinsip syariah.

2. Menumbuhkembangkan dan mensosialisasikan lembaga keuangan syariah di Indonesia sehingga dapat menjadi salah satu fondasi perekonomian bangsa.

These activities are carried out by functioning and utilizing the Bank Muamalat Indonesia service office network which is spread throughout Indonesia. Baitulmaal Muamalat has won the trust of international institution such as the Islamic Development Bank and has become a model of empowerment in Indonesia that carries out the function of the Corporate Social Responsibility of Bank Muamalat Indonesia.

BMM payment service with account number Bank Muamalat Indonesia as follows:1. Zakat: 301.00711.992. Infaq-sadaqah: 301.00719.533. Humanitarian Assistance: 301.00721.63

DPLK Muamalat

Muamalat Financial Institution Pension Fund (DPLK), is a legal entity established by PT Bank Muamalat Indonesia Tbk on September 12, 1997 and ratified based on Decree of the Minister of Finance Number Kep-485/KM.17/1997 dated October 10, 1997. Pension plan implemented is a Defined Contribution Pension Program (PPIP). Muamalat Pension Fund offers the convenience of future financial planning for employees and independent workers and the management of customer funds is done professionally as a long-term investment in the form of a customer’s personal account. So, whatever the profession of the customer, can be guaranteed a continuity of income during the retirement period if he has become a participant in the Muamalat Pension Fund.

A wide selection of retirement age, sharia fund management, a variety of investment packages with competitive, flexible, extensive network development and 24-hour access are some of the advantageous factors for customers to prepare for their retirement early in the Muamalat Pension Fund.

There are several benefits for companies who joined their employees as DPLK participants such as, free tax (Pph 25), as a means of preparing severance/pension funds for their employees (according to Law Number 13 Th 2003 on Manpower) and can report to the Ministry of Finance as the organizing agency pension fund.

Muamalat Institute

Muamalat Institute (MI) was founded in 1999, but it had its beginning in 1992 as an education institution called Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Perbankan Syariah (LPPBS), or Education Institution for Sharia Banking Development. Muamalat Institute has the following objectives:1. Improving the economic life of the community, especially

Moslems in Indonesia through the establishment of institutions based on sharia principles.

2. Developing and promoting sharia financial institutions in Indonesia so that they can become one of the foundations of the national economy.

Page 114: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk114

3. Mencetak tenaga-tenaga profesional berkualitas yang menguasai prinsip-prinsip ekonomi syariah sehingga dapat lebih berperan serta dalam pengembangan ekonomi Indonesia.

4. Mengembangkan, mensosialisasikan dan memberikan pendidikan mengenai sistem ekonomi syariah kepada masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam. Untuk dapat mencapai hasil tersebut MI memberikan jasa di bidang riset, pelatihan, konsultasi, dan publikasi.

PT Syarikat Takaful Indonesia

PT Syarikat Takaful Indonesia (Perusahaan) berdiri pada 24 Februari 1994 atas prakarsa Tim Pembentukan Asuransi Takaful Indonesia (TEPATI) yang dimotori oleh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) melalui Yayasan Abdi Bangsa, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, Syarikat Takaful Malaysia Bhd. (STM), PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri, Departemen Keuangan RI, serta beberapa pengusaha muslim Indonesia. Melalui dua perusahaan operasionalnya, yaitu PT Asuransi Takaful Keluarga dan PT Asuransi Takaful Umum, Perusahaan melayani kebutuhan masyarakat Indonesia akan jasa asuransi dan perencanaan keuangan yang berlandaskan prinsip syariah.

3. Generating quality professionals with excellent knowledge of Sharia economic principles so that they can play an important role in the economic growth of the country.

4. Developing, promoting and educating regarding the Islamic economic system to the Indonesian people, especially Indonesian Moslem society. To be able to achieve these results MI provides services in the fields of research, training, consulting and publications.

PT Syarikat Takaful Indonesia

PT Syarikat Takaful Indonesia (Company) was established on February 24, 1994 on the initiative of the Formation Team of Takaful Insurance Indonesia (TEPATI) which was led by the Indonesian Moslem Intellectuals Association (ICMI) through Abdi Bangsa Foundation, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, Syarikat Takaful Malaysia Bhd. (STM), PT Tugu Mandiri Life Insurance, Republic of Indonesia Ministry of Finance, and severalother Indonesian Moslem entrepreneurs. Through its two operational companies, namely PT Asuransi Takaful Keluarga and PT Takaful Umum Insurance, the Company serves the needs of the Indonesian people for insurance and financial planning services based on sharia principles.

Struktur Entitas Asosiasi dan Afiliasi Bank Muamalat IndonesiaAsociation Entities and Afiliation Structure ofBank Muamalat Indonesia

Islamic Development Bank(32,74%)

PT Al Ijarah IndonesiaFinance (ALIF)

PT Syarikat TakafulIndonesia

Baitulmaal Muamalat(BMM)

Dana Pensiun LembagaKeuangan (DPLK)

MuamalatMuamalat Institute

National Bank of Kuwait Group(30,45%)

Bank Muamalat Indonesia(100%)

SEDCO Group

BMF Holdings Limited(2,84%)

IDF Invesment Foundation

(3,48%)

Atwill Holdings Limited(17,91%)

Pemegang SahamLainnya

(Other Shareholder)(12,58%)

Page 115: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 115

Profil PerusahaanCompany Profile

KeteranganInformation

TanggalDate

Jumlah Lembar Saham yang DikeluarkanAmount of Share to be Taken Out

Penawaran Umum Saham Perdana

Public Offering of Initial Shares28/10/1993 2.489.090

Penawaran Umum Terbatas I Seri Saham B dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

Share B Limited Public Offering I with Pre-emptive Rights

22/06/1998 17.504.936

Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

Capital Addition without Pre-Emptive Rights22/06/2000 400.000

Penawaran Umum Terbatas II Seri Saham C dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

Limited Public Offering II Series C with Pre-emptive Rights

29/10/2002 276.975.562

Penawaran Umum Terbatas III Seri Saham C dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

Limited Public Offering III Series C with Pre-emptive Rights

28/04/2005 498.743.597

Penawaran Umum Terbatas IV Seri Saham C dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

Limited Public Offering IV with Pre-emptive Rights28/10/2010 820.251.749

Pembagian Saham Bonus (Rasio 15:1)

Distribution of Bonus Shares (Ratio of 15: 1)26/05/2011 78.352.338

Pemecahan Nilai Saham/Stock Split- Saham Seri A dan B (Rp1.000) menjadi Saham Seri A (Rp200)Saham Seri C (Rp500) menjadi Saham Seri B (Rp100)

Stock Split

- Series A and B Shares (Rp1,000) become Series A Shares (Rp200)

- Series C Shares (Rp500) become Series B Shares (Rp100)

21/11/2012

- Jumlah saham yang dikeluarkan berdasarkan modal disetor menjadi:

7.391.784.490Jumlah saham dalam portepel:

21.781.566.375

The number of shares issued is based on paid-in capital being: 7,391,784,490

- The number of shares in the portfolio:

21,781,566,375

Penawaran Umum Terbatas V Saham Seri B dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

Series B Limited V Public Offering with Pre-emptive Rights

07/11/2013 2.815.917.885

Kronologis Penerbitan dan Pencatatan SahamChronology of the Issuance and Listing of Shares

Hingga akhir tahun 2018, Bank tidak menerbitkan Efek dalam bentuk apapun selain yang telah dipaparkan pada Kronologis Penerbitan dan Pencatatan Saham di atas. Dengan demikian, tidak terdapat informasi tentang nama efek lainnya, tahun penerbitan efek lainnya, tingkat bunga/imbalan efek lainnya, tanggal jatuh tempo efek lainnya, nilai penawaran efek lainnya, nama bursa dimana efek lainnya dicatatkan, dan peringkat efek.

Until the end of 2018, the Bank does not issue Securities in any form other than those described in the Chronology of the Issuance and Listing of Shares mentioned earlier. Thus, there is no information about other securities names, other securities issuance years, interest rates/other securities benefits, other securities maturity dates, other securities offer values, names of exchanges where other securities are listed, and rating of securities.

Kronologis Penerbitan dan Pencatatan Efek LainnyaChronology of the Issuance and Listing of Other Securities

Page 116: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk116

Daftar Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal

Lembaga PenunjangSuporting Institution

AlamatAddress

Kustodian

CustodianKustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)

Gedung Bursa Efek JakartaTower I, 5th FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190

Biro Administrasi Efek

Securities Administration BureauPT Datindo Entrycom Jl. Hayam Wuruk No. 28

Jakarta 10120

Bursa Efek Indonesia

Indonesia Stock ExchangeBursa Efek Indonesia

Indonesia Stock Exchange Building, 1st TowerJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Senayan, Kebayoran BaruJakarta 12190

Kantor Akuntan Publik

Public Accountant FirmDoli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & AliPartner/Akuntan : Doli Diapary Siregar, CPA

Menara Kuningan Lt. 11Jl. HR. Rasuna Said Kav. 5Jakarta 12940, Indonesia

Wali Amanat

TrusteePT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Gedung BRI 1 Jl. Jend. Sudirman Kav. 44-46,

Jakarta 10210

Pemeringkat Efek

Rating AgencyPT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)

Panin Tower Senayan City17th FloorJl. Asia Afrika Lot.19RT.1/RW.3, GeloraKota Jakarta PusatDaerah Khusus IbukotaJakarta 12220

Profesi PenunjangSupporting Institution

AlamatAddress

Konsultan Hukum

Legal ConsultantAssegaf Hamzah & Partners

Capital Place, Level 36 & 37 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 18 Jakarta 12710, IndonesiaPhone   : +62 21 2555 7800 Fax         : +62 21 2555 7899 Email     : www.ahp.co.id

Makes & Partners

Menara Batavia, 7th FloorJl KH. Mas Mansyur Kav.126 Karet, Jakarta PusatJakarta 10220, IndonesiaT  | (62 21) 574 7181 F  | (62 21) 574 7180W | www.makeslaw.com

Notaris

NotaryAshoya Ratam S.H., Mkn. Jl. Suryo No. 54, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,

12180

Daftar Penting Lainnya

Informasi Perdagangan dan Pencatatan SahamAlamat Biro Administrasi Efek:

Trading Information and Listing of Shares

Address of the Securities Administration Bureau

PT Datindo EntrycomPuri Datindo – Wisma SudirmanJl. Hayam Wuruk No. 28 Jakarta 10120 Tel: +62 21 3508077 (hunting) Fax: +62 21 3508078 Email: [email protected]

Hubungan Investor

Investor Relations

Investor RelationsTel.: +62 21 – 8066 6000Fax.: +62 21 – 8066 6001Email: [email protected]

List of Capital Market Supporting Institutions and Professionals

Other Important List

Lembaga dan Profesi PenunjangSupporting Institution and Profession

Page 117: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 117

Profil PerusahaanCompany Profile

Page 118: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk118

Nama KantorOffice Name

AlamatAddress

Kota/ Kabupaten

City/ District

PropinsiProvince

TeleponTelephone

KategoriCategory

BINTARO JAYA

Ruko Emerald Avenue 2 Blok EB/B No. 16-18, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan

Tangerang Banten (021)22211090

CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

BUMI SERPONG DAMAI

Jl. Pahlawan Seribu Sektor IV Kav.D7 Blok RD No.73 Ruko Perkantoran BSD Serpong Tangerang 15310

Tangerang Selatan Banten (021) 5371036-37CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU MERDEKA

Jl. Merdeka Raya No. 101C Cimone Raya, Karawaci Tangerang Banten (021) 5581052/ 5581067/

5581015CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU PAMULANG

Jl. Raya Pamulang Blok SH 19/9 Tangerang Selatan 15417

Tangerang Selatan Banten (021) 7428865CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU VETERAN BINTARO

Jl. Veteran Raya No.17 KM-3 Jakarta Selatan Jakarta Selatan DKI Jakarta (021) 7352225/42

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

KANTOR KAS KARAWACIJl. Borobudur Raya Blok M No. 28, Desa Bencongan, Kec. Curug, Tangerang

Tangerang Banten (021) 55652521-20KANTOR KAS

CASH OFFICE

KANTOR KAS CIKUPA

Jl. Boulevard Ruko Citra Raya Blok H-1 No. 17 R, Desa Cikupa , Kec. Cikupa, Tangerang

Tangerang Banten (021) 082817097484/85/59405380

KANTOR KAS

CASH OFFICE

KANTOR KAS AL AZHARJl. Puspitaloka III/2 BSD Serpong Tangerang Selatan

Tangerang Selatan Banten (021) 5381944KANTOR KAS

CASH OFFICE

CENGKARENG

Komp. Ruko Mutiara Taman palem Blok A3 No. 32-33, Jl. Kamal Raya Outer Ring Road Cengkareng Timur, Jakarta Barat 11730

Jakarta Barat DKI Jakarta (021) 54350004CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU DAAN MOGOT TGR

Jl. Daan Mogot No. 32 E, Kel. Sukarasa, Kec. Tangerang, Kota Tangerang

Tangerang Banten (021) 55732952CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CILEGON

Ruko Monalisa JL. Raya Serang Cilegon No.8 RT 001 RW 001 Kel/Kec Cibeber Cilegon Banten 42423

Cilegon Banten (0254)397699/394295CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

GAJAH MADAJl. Zainul Arifin No. 1 B-C Kel. Petojo Utara Kec. Gambir Jakarta Pusat

Jakarta Pusat DKI Jakarta (021) 6336363CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

KEDOYAJl Kedoya Raya No 2 Rt/Rw 002/007, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat

Jakarta Barat DKI Jakarta (021) 5655155, 29335836-37

CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

MANGGA DUARuko Mall Mangga Dua No. 5, Jl. Arteri Mangga Dua Jakarta 10730

Jakarta Pusat DKI Jakarta (021) 62201187CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU TJ. PRIOK

Komp. Pertokoan Enggano Megah Jl. Enggano No. 11 W Tanjung Priok Jakarta Utara 14310

Jakarta Utara DKI Jakarta (021) 43909042CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

PLUITKomp. Mega Mall Pluit, Jl. Pluit Indah Raya No. 81-82, Jakarta Utara

Jakarta Utara DKI Jakarta (021) 66670001CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

PURI INDAH Sentra Niaga Puri Indah Blok T3, No. 12A-14 Jakarta Barat DKI Jakarta (021) 5817259

CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

Wilayah OperasionalOperational Area

Page 119: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 119

Profil PerusahaanCompany Profile

Nama KantorOffice Name

AlamatAddress

Kota/ Kabupaten

City/ District

PropinsiProvince

TeleponTelephone

KategoriCategory

ROXYRuko Roxy Mas Blok B1 No. 7 Jl. KH. Hasyim Ashari, Jakarta Barat 10150

Jakarta Pusat DKI Jakarta (021) 6325614CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU SLIPI

Jl. KS Tubun No. 146, Petambuaran, Tanah Abang, Jakarta Pusat

Jakarta Pusat DKI Jakarta (021) 5326744-45CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU TANAH ABANG

Pasar Regional Tanah Abang Blok A Loss F No. 68 Lantai B2 Jl. Fachrudin Tanah Abang, Kampung Bali, Jakarta Pusat 10250

Jakarta Pusat DKI Jakarta (021) 23572380/ 23570004

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

SERANGJl. Ahmad Yani No. 91 Kel. Sumur Pecung Kec. Serang Kota Serang, Banten

Serang Banten 0254-229180CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU BALARAJA

Jl. Raya Serang Jakarta KM 22, Kec. Cikupa, Kab. Tangerang, Banten

Tangerang Banten 082818932088CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

TANGERANG CITY

Tangerang City Business Park Blok F No. 56, Jl. Jend Sudirman No. 1 Kota Tangerang

Tangerang Banten (021) 55782368/55782528CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

ARTHALOKA

Gedung Arthaloka Jl. Jend. Sudirman Kav.2, Kel. Karet Tengsin, Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat

Jakarta Pusat DKI Jakarta 021-2511414CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

BOGORJl. Pajajaran No. 165 RT 03 RW 05 Kel. Bantarjati, Kec. Bogor Utara

Bogor Jawa Barat 0251 - 8320111CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU IPB DARMAGA

Jl. Raya Dramaga RT 02 RW 01 Kel. Babakan, Kec. Dramaga

Kab. Bogor Jawa Barat 0251 - 8622856CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU CIBINONG

Cibinong City Center Blok A/22, Jl Tegar Beriman No. 01 RT 05 RW 12, Pakansari, Cibinong, Bogor

Kab. Bogor Jawa Barat 021 - 29231065CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

KANTOR KAS CILEUNGSI

Jl. Raya Narogong Cileungsi KM 22,5 RT 01 RW 05 Kp. Cibeureum Desa Cileungsi Kidul, Kec. Cileungsi, Kab. Bogor

Kab. Bogor Jawa Barat 021 - 82480928KANTOR KAS

CASH OFFICE

CILEDUGRuko CBD Ciledug Blok D.2 No. 19-20 Karang Tengah, Tangerang 15157

Tangerang Banten 021 - 7310230CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CIPULIR Jl. Ciledug No. 23 dan 23 A Jakarta Selatan Jakarta Selatan DKI Jakarta 021-7228242

CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

KANTOR KAS DARUNNAJAH

Komp. Pesantren Darunnajah Jl. Ululjami Raya Rt.001/004 no 86 , Pesanggrahan Jaksel 12230

Jakarta Selatan DKI Jakarta 021-7376085KANTOR KAS

CASH OFFICE

DEPOK

Jl. Margonda Raya No. 187 RT 002 RW 015 Kel. Kemirimuka Kec. Beji Kota Depok Jawa Barat

Depok Jawa Barat 021 - 77202588CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU CIKEAS

Rukan Transyogi No. 11 Jl. Transyogi Cibubur, Kel. Nagrak Kec. Gn. Putri Bogor 16967

Bogor Jawa Barat 021 - 82481997CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU CIMANGGIS

Jl. Raya Bogor Km 29 No. 9B RT 004 RW 001 Kel. Mekarsari Kec. Cimanggis Kota Depok Jawa Barat

Depok Jawa Barat 021 - 87713174CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

Page 120: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk120

Nama KantorOffice Name

AlamatAddress

Kota/ Kabupaten

City/ District

PropinsiProvince

TeleponTelephone

KategoriCategory

CABANG PEMBANTU UNIVERSITAS INDONESIA

Gedung B Pasca Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Depok Jawa Barat

Depok Jawa Barat 021 - 78849177CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

KANTOR KAS KRANGGAN

Jl. Transyogi Cibubur Komp. Ruko Kranggan Permai Blok XVI No.11 RT 002 RW 016 Kel. Jatisampurna Kec. Jatisampurna Kota Bekasi Jawa Barat

Bekasi Jawa Barat 021 - 8444694KANTOR KAS

CASH OFFICE

FATMAWATI Jl. RS. Fatmawati No. 15 B-D Jaksel 12420 Jakarta Selatan DKI Jakarta 021 7662479-82

CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU CINERE

Jl. Cinere Raya Blok A No. 37, Depok, Jawa Barat Depok Jawa Barat 021 7532201, 021

7532195-96CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU UIN

Komp. Masjid Fatahillah UIN Syarif Hidayatullah Jl. Ir. H. Juanda Ciputat Tangerang

Tangerang Selatan Banten 021 7442464-65CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

KANTOR KAS PB SUDIRMAN

Komplek YYS Pendidikan PB Soedirman, Jl. Pendidikan I Cijantung Pasar Rebo Jaktim

Jakarta Timur DKI Jakarta 021 8413728KANTOR KAS

CASH OFFICE

MUAMALAT TOWER Muamalat Tower, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Jakarta Jakarta DKI Jakarta 021-80666000

CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

PANCORANWisma Haroen, Jl Raya Pasar Minggu No. 2 B-C, Pancoran, Jakarta Selatan

Jakarta Selatan DKI Jakarta 021 - 7973654CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU CONDET

Ruko Mutiara Faza Jl. Raya Condet Kelurahan Gedong Kec. Pasar Rebo Jakarta Timur

Jakarta Timur DKI Jakarta 021 - 87798827CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU PASAR MINGGU

Jl. Raya Ragunan No. 26, Kel. Pasar Minggu, Kec. Pasar Minggu, Jakarta Selatan

Jakarta Selatan DKI Jakarta 021 - 78848710CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

KANTOR KAS CAWANG

Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kramat Jati Jl. Dewi Sartika No. 136 Jakarta 13630

Jakarta Timur DKI Jakarta 021 - 80871489KANTOR KAS

CASH OFFICE

KANTOR KAS TEBET Jl. Tebet Baru Dalam No. 57, Tebet, Jakarta Selatan Jakarta Selatan DKI Jakarta 021 - 8353571

KANTOR KAS

CASH OFFICE

MELAWAIJl. Melawai Raya No. 72, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Jakarta Selatan DKI Jakarta 021-7200489CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

KANTOR KAS MAYESTIKJl. Kyai Maja No. 51B, Kramat Pela Kebayoran Baru 12130

Jakarta Selatan DKI Jakarta 021-72798707KANTOR KAS

CASH OFFICE

KANTOR KAS AL AZHAR YPI Al Azhar Jl. Sisingamangaraja Kby Baru Jakarta Selatan DKI Jakarta 021-7253404

KANTOR KAS

CASH OFFICE

PONDOK INDAH

Ruko Plaza 1 Jalan Metro Pondok Indah Sektor II Blok UA Kav 19 Jakarta Selatan

Jakarta Selatan DKI Jakarta 021 7501708CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

WOLTER MONGINSIDI

Jl. Wolter Monginsidi No. 123 D-E Rt/Rw 001/02, Kel. Rawa Barat, Kec. Keb. Baru , Jakarta Selatan - 12180

Jakarta Selatan DKI Jakarta 021-7226767/021-7226868/021-7227272

CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU KEMANG

Jl. Kemang Raya No. 72C, Kel. Bangka, Kec. Mampang Prapatan Jakarta Selatan

Jakarta Selatan DKI Jakarta 021-7195670CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

Page 121: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 121

Profil PerusahaanCompany Profile

Nama KantorOffice Name

AlamatAddress

Kota/ Kabupaten

City/ District

PropinsiProvince

TeleponTelephone

KategoriCategory

BUARAN KLENDER

Ruko Buaran Indah Blok C No. 9-11 Jl. Raden Inten Buaran Klender Jakarta Timur 13470

Jakarta Timur DKI Jakarta 021 - 86609797CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU DUREN SAWIT

Jl. Pahlawan Revolusi Blok GG No. 2, Kel. Pondok Bambu, Kec. Duren Sawit, Jakarta Timur

Jakarta Timur DKI Jakarta 021 - 8605906CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

KALIMALANG

Ruko Duta Permai Plaza Blok B II No. 20-22 Jl. KH. Noer Ali (d/h Jl. Raya Kalimalang Jakasampurna - Bekasi Barat)

Bekasi Jawa Barat 021-8840867CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU UJUNG MENTENG

Ruko Inkopau Blok A No. 23 Jl Raya Bekasi Km 25 Ujung Menteng, Cakung Jakarta Timur 13960

Jakarta Timur DKI Jakarta 021-46827868CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU PONDOK GEDE

Jl Raya Pondok Gede No. 50B, Kav. N0.9, Kel. Jatirahayu, Kec. Melati, Bekasi

Bekasi Jawa Barat 021-84938042CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU JATIASIH

Komp. Ruko CBS No. 5 Jl. Raya Jatiasih RT 002/04, Jatirasa, Jatiasih, Bekasi

Bekasi Jawa Barat 021-82401324CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU JUANDA

Jl. Ir. H. Juanda No. 60 Margajaya, Bekasi 17141 Bekasi Jawa Barat 021-8850966

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU PONDOK KOPI

Jalan Nusa Indah Raya Blok 40 No. 15 Perumnas Klender Jakarta Timur

Bekasi Jawa Barat 021-86610490CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU BINTARA

Jl. Bintara Raya Komplek Ruko Bintara Bisnis Center No. 8, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat

Jakarta Timur DKI Jakarta 021-86906904CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

KANTOR KAS KEMANG PRATAMA

Komplek YPI Al Azhar Kemang Pratama Bojong Rawalumbu, Bekasi 17116

Bekasi Jawa Barat 021-82400251KANTOR KAS

CASH OFFICE

KANTOR KAS ASRAMA HAJI PONDOK GEDE

Jl. Raya pondok Gede Kel. Pinang Ranti Kec. Makasar Jaktim 13560

Jakarta Timur DKI Jakarta 021-8011233KANTOR KAS

CASH OFFICE

KALIMAS BEKASIJl. Chairil Anwar Ruko Kalimas Blok C. 29-30 Margahayu Bekasi Timur

Bekasi Jawa Barat 021 - 8826566CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

KANTOR KAS CIKARANG

Ruko Sentra Cikarang Blok A No. A7 Desa Sukaresmi, Cikarang Selatan Kab. Bekasi 17530

Bekasi Jawa Barat 021 - 89900638KANTOR KAS

CASH OFFICE

KARAWANGJl. Tuparev No. 297, Karawang Barat, Kab. Karawang, Jawa Barat

Karawang Jawa Barat 0267-8452333CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

KELAPA GADINGJl. Boulevard Raya Kelapa Gading Blok LA/6 No. 34,35 Jakarta 14240

Jakarta Utara DKI Jakarta 021 - 45856969CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

KEMAYORAN

MGK Office Tower B, Jl.Angkasa Kav. B/6 Kota Baru Kemayoran Jakarta Pusat

Jakarta Pusat DKI Jakarta 021 - 65867770CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

MATRAMAN

Jl.matraman Raya No.148 Ruko Mitra Matraman Blok A1 No.1-2 Matraman - Jakarta Timur 13150

Jakarta Timur DKI Jakarta 021 - 85913534/85913552CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

KANTOR KAS AR RAHMAN

Komp.masjid Ar Rahman Jl.dr. Saharjo No.100 Menteng Atas – Jakarta Selatan 12960

Jakarta Selatan DKI Jakarta 021 - 8282730KANTOR KAS

CASH OFFICE

Page 122: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk122

Nama KantorOffice Name

AlamatAddress

Kota/ Kabupaten

City/ District

PropinsiProvince

TeleponTelephone

KategoriCategory

KANTOR KAS KEMENKEU

Gd. Auditorium Dhanapala Jl. Wahidin Raya No. 1, Komplek Kementrian Keuangan, Jakarta Pusat

Jakarta Pusat DKI Jakarta 021 - 42883774/42885956KANTOR KAS

CASH OFFICE

RAWAMANGUNJl. Paus No. 83 B-C Kel. Jati, Kec. Pulo Gadung Jakarta Timur 13220

Jakarta Timur DKI Jakarta 021 - 47864444CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU RAWAMANGUN

Jl. Sunan Giri No. 1 Rawamangun Jaktim 13220 Jakarta Timur DKI Jakarta 021 - 4706725

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

KANTOR KAS AL FURQON

Jl. Kramat Raya No. 45 Kel. Kramat, Kec. Senen Jakarta Pusat 10450

Jakarta Pusat DKI Jakarta 021 - 3157577KANTOR KAS

CASH OFFICE

DENPASAR Jl. Teuku Umar No. 82 Denpasar,Bali Denpasar Bali 0361255474

CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU NEGARA

Jl. Gatot Subroto no. 11, Negara, Jembrana, Bali Jembrana Bali 0365-43324

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU DIPONEGORO

Jl. Raya Kuta No. 66F, Badung, Bali Badung Bali 0361-4727471

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

JEMBER Jl. PB. Sudirman No. 35 Jember Jember Jawa Timur 0331 410433

CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU GENTENG

Jl. Diponegoro No. 19 Genteng Banyuwangi Banyuwangi Jawa Timur 0333 846997

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU SITUBONDO

Jl. A. Yani No. 197 A Situbondo Situbondo Jawa Timur 0338 670766

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU BANYUWANGI

Jl. Adi Sucipto No. 40 A, Banyuwangi Banyuwangi Jawa Timur 0333 412136

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

KANTOR KAS BONDOWOSO

JL. AHMAD YANI NO. 82 BONDOWOSO Bondowoso Jawa Timur 0332 431450

KANTOR KAS

CASH OFFICE

KEDIRI Jl. Hasanuddin No. 26 Kel. Dandangan Kediri 64122 Kediri Jawa Timur 0354-671801-04

CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU MADIUN

Jl. Kol Marhadi No. 20 Madiun Madiun Jawa Timur 0351-493400

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU PONOROGO

Jl. Soekarno Hatta Kav 35 dan 37 Ponorogo Ponorogo Jawa Timur 0352-488400

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU NGANJUK

Jl Gatot Subroto No 52 Nganjuk Nganjuk Jawa Timur 0358-331900

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU BLITAR

Komplek Ruko Merdeka Timur Center Blok A-3 Kel.Kepanjen Lor Ke. Kepanjen Kidul Blitar

Blitar Jawa Timur 0342-807867CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU TULUNG AGUNG

Jl Supriyadi No 43 Tulungagung Tulungagung Jawa Timur 0355-328500

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

KH. MAS MANSYUR Jl.kh.mas Mansyur 171 Surabaya Surabaya Jawa Timur 0313545250

CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU LAMONGAN

Jl Lamongrejo No 115 Lamongan Lamongan Jawa Timur 0322 316201 - 321086

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU SUMENEP

Komplek Ruko Raden Arya Wiraraja Kav. Blok A, Jl. Trunojoyo No. 214, Sumenep, Madura.

Sumenep Jawa Timur 0315950192/3CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

KANTOR KAS SEPANJANG

Jalan Raya Ngelom 83 Taman Sepanjang Sidoarjo Sidoarjo Jawa Timur 0317880311

KANTOR KAS

CASH OFFICE

KUPANG Jl. Jend. Sudirman No. 88 E-F Kupang Kupang Nusa Tenggara Timur

(NTT) 0380 - 829554/556CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

MALANG Jl Kertanegara No 2 Malang Malang Jawa Timur 0341556020

CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

Page 123: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 123

Profil PerusahaanCompany Profile

Nama KantorOffice Name

AlamatAddress

Kota/ Kabupaten

City/ District

PropinsiProvince

TeleponTelephone

KategoriCategory

CABANG PEMBANTU PASURUAN

Jl Panglima Sudirman No 34 F Pasuruan Pasuruan Jawa Timur 0343-416262

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU PROBOLINGGO

Jl. Sukarno Hatta No. 275 Kav 4 Kel. Tisnonegaran Probolinggo, Jawa Timur

Probolinggo Jawa Timur 0335-430016CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU KEPANJEN

Jl. Raya Sumedang No. 108 Kepanjen Malang Malang Jawa Timur 0341-393800

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU BATU

Jl KH Agussalim Ruko Sukar Makmur Kav I No. 100 Batu Malang

Batu Jawa Timur 0341-592544CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

MATARAM Jl. Pejanggik No. 27 Cakranegara-Mataram Mataram Nusa Tenggara Barat

(NTB) 0370646060CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU TALIWANG-KSB

Jl. Ahmad Yani No. 37 Taliwang (84355) Taliwang Nusa Tenggara Barat

(NTB) 0370626856CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

KANTOR KAS MASBAGIK Komplek Masjid Jami’ Al-Akbar Masbagik (83661) Lombok Timur Nusa Tenggara Barat

(NTB) 0376631898KANTOR KAS

CASH OFFICE

SURABAYA Jl.raya Darmo 81 Surabaya Surabaya Jawa Timur 0315611230CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU JOMBANG

JL. Merdeka No.18A, Kelurahan Candimulyo, Kec. Jombang, Kab. Jombang

Jombang Jawa Timur (0321) 870021CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU MOJOKERTO

Jl. Gajah Mada No. 98 D Mojokerto Mojokerto Jawa Timur (0321) 381638

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU KERTAJAYA

JL. Kertajaya No. 139 Kel.Airlangga, Kec.Gubeng, Kota Surabaya

Surabaya Jawa Timur (031) 5016464CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU RUNGKUT

Jl. Rungkut Kidul Industri No. 49A Surabaya Surabaya Jawa Timur (031) 8419030

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

KANTOR KAS GRESIK Jl. Dr. Soetomo No.86, Gresik Gresik Jawa Timur (031) 3988233

KANTOR KAS

CASH OFFICE

KANTOR KAS SIDOARJO Jl. Kh. Mukmin No.11 B6 Sidoarjo Sidoarjo Jawa Timur (031) 8958570

KANTOR KAS

CASH OFFICE

SURABAYA SUNGKONO

Jl. Mayjend Sungkono No. 107, Kel.dukuh Pakis, Kec.dukuh Pakis, Surabaya - 60224

Surabaya Jawa Timur 0315666983CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

BANDUNGJl. Buah Batu No. 276 A Bandung 40265, Kel. Cijagra Kec. Lengkong

Bandung Jawa Barat 022 7305919, 7309229CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU SALMAN

Jl. Gelap Nyawang No. 4 Bandung 40132, kel. Lebak Siliwangi, Kec. Coblong

Bandung Jawa Barat 022 2530521CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU PASIRKALIKI

Jl. Pasirkaliki 205B (lama 153A), Kel. Pasirkaliki, Kec. Cicendo, Kota Bandung

Bandung Jawa Barat 022 2035859CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU GARUT

Jl. Ciledug No. 247 Garut, Kel. Kota Kulon, Kec. Garut Kota

Garut Jawa Barat 0262 243399CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU CIMAHI

Jl. Amir Machmud No. 315 Ds. Cigugur Tengah, Kec. Cimahi, Kota Cimahi

Cimahi Jawa Barat 022 6643920CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU PURWAKARTA

Jl. RE Martadinata No. 39, Kel. Nagritengah, Kec. Purwakarta, Kota Purwakarta

Purwakarta Jawa Barat 0264 8222999CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU UJUNG BERUNG

Ruko Tritan Point Blok B5-15 Jl. AH Nasution, Kel. Cipadung Wetan, Kec. Panyileukan

Bandung Jawa Barat 022 63721824 - 7832086CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

Page 124: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk124

Nama KantorOffice Name

AlamatAddress

Kota/ Kabupaten

City/ District

PropinsiProvince

TeleponTelephone

KategoriCategory

CABANG PEMBANTU CICADAS

Jl. Ahmad Yani No. 778 Kel. Cicaheum, Kec. Kiaracondong.

Bandung Jawa Barat 022 7277839CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU SUBANG

Jl. Otista No. 94 Subang, Kel. Karang Anyar, Kec. Subang

Subang Jawa Barat 0260 421666CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU VETERAN

Jl. Veteran No. 46B, Kel. Kebon Pisang, Kec. Sumur, Kab Bandung

Bandung Jawa Barat 022 4214261CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU PADALARANG

Jl. Raya Cimareme No. 340 B, Ds. Cimareme, Kec. Ngamprah, Kab. Bandung Barat.

Bandung Jawa Barat 022 6867783CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU SOREANG

Soreang Square No.1 Jl. Raya Soreang, Ds. Cingcin, Kec. Soreang, Kab. Bandung

Bandung Jawa Barat 022 5896172CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

KANTOR KAS KOPO

Jl. Kompleks Pertokoan Kopo Mas Regency N-9 Rt 01 Rw 02 Kel. Margasuka, Kec. Babakan Ciparay, Kodya Bandung.

Bandung Jawa Barat 022 5430297KANTOR KAS

CASH OFFICE

KANTOR KAS ISTIQOMAH

Jl. Citarum No. 1 Kel. Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kodya Bandung 40115

Bandung Jawa Barat 022 4234156KANTOR KAS

CASH OFFICE

KANTOR KAS DARUT TAUHID

Jl. Geger Kalong Girang Baru No. 04, Kel. Isola, Kec. Sukasari, Kodya Bandung 40153

Bandung Jawa Barat 022 2007952KANTOR KAS

CASH OFFICE

CIANJUR

Jl. Ir. H. Djuanda No. 88, Kp. Salakopi RT 03 RW 18, Kelurahan Bojongherang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur

Cianjur Jawa Barat (0263) 280950CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU CIPANAS

Jl. Raya Cipanas (Depan Pasar Cipanas) No. 134 E Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur

Cianjur Jawa Barat (0263) 520268CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CIREBON Jl. Siliwangi No. 60 Cirebon 45121 Cirebon Jawa Barat 0231 200828

CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU KUNINGAN

Jl. Siliwangi No. 124 Kuningan 45511 Kuningan Jawa Barat 0232 879664

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU PLERED

Jl. Ir.H. Juanda (Jalan Cirebon-Bandung) No. 51 RT 01 RW 04 Kel. Weru Kidul, Kec. Weru Kab. Cirebon

Cirebon Jawa Barat 0231 325541CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU INDRAMAYU

Jl. Jend. Sudirman No. 170 Rt. 003 Rw. 007, Kel. Karanganyar, Kec. Indramayu, Kab. Indramayu

Indramayu Jawa Barat 0234 5278815CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU MAJALENGKA

Jl. KH.Abdul Halim No. 81 RT/RW 03/11 Kab. Majalengka

Majalengka Jawa Barat 0233 8286427CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU ARJAWINANGUN

Jl. Palimanan - Jakarta KM 02 Ds. Junjang RT/RW 05/03 Kab. Cirebon

Cirebon Jawa Barat 0231 357007CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU SUMBER

Jl. Dewi Sartika No. 10 A, Kel. Tukmudal, Kec. Sumber, Kab. Cirebon

Cirebon Jawa Barat 0231 322775CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

SUKABUMI Jl. Jend. Sudirman No. 77 Kota Sukabumi Sukabumi Jawa Barat 0266 245888

CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

Page 125: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 125

Profil PerusahaanCompany Profile

Nama KantorOffice Name

AlamatAddress

Kota/ Kabupaten

City/ District

PropinsiProvince

TeleponTelephone

KategoriCategory

CABANG PEMBANTU CIBADAK

Jl. Siliwangi No. 132 RT 01/RW 17, Kel. Cibadak, Kab. Sukabumi

Sukabumi Jawa Barat 0266 536257CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

TASIKMALAYA Jl. HZ. Mustofa No. 294 Kota Tasikmalaya Tasikmalaya Jawa Barat (0265) 326 900

CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU SINGAPARNA

Jl. Raya Timur Singaparna No. 148, Kec. Singaparna, Kab. Tasikmalaya

Tasikmalaya Jawa Barat (0265) 546 750CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

KANTOR KAS CIAMISJl MR Iwakusumasumantri Ruko No 9 Kabupaten Ciamis 46211

Ciamis Jawa Barat (0265) 777 998KANTOR KAS

CASH OFFICE

KUDUS

Jl.Ahmad Yani No. IV/4 Kabupaten Kudus. Panjunan Kudus, Jawa Tengah

Kudus Jawa Tengah 0291-4251545CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU PATI

Komplek Puri Plaza No.A-8, Jl Koloner Sunandar, Pati 59111

Pati Jawa Tengah 0295-387796CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

PEKALONGANJl. Hayam Wuruk No. 142 Pekalongan, RT 001/RW 011, Sampangan

Pekalongan Jawa Tengah 0285-411222CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU PEMALANG

Jl. Jend. Sudirman Timur, No. 32 Pemalang Pemalang Jawa Tengah 0284-324767

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU BATANG

Jl. Pangeran Diponegoro Ruko Srikandi Blok.A Nomor 3 Batang

Batang Jawa Tengah 0285-7907511CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

KANTOR KAS PEKAJANGAN

Jl Raya Pekajangan No 74 Pekajangan Kab Pekalongan

Pekalongan Jawa Tengah 0285-785787KANTOR KAS

CASH OFFICE

PURWOKERTOKomp. Ruko Satria Plaza Blok A5 Jl. Jend. Sudirman Purwokerto 53111

Banyumas Jawa Tengah0281-642345, 0281-642347, 0281-642350, 0281-626273

CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU CILACAP

Jl. Gatot Soebroto No. 104 A - RT 05 RW 09 Kel. Sidanegara Kec Cilacap Tengah, Kab Cilacap 53223

Cilacap Jawa Tengah 0282-5253195-96-98CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU PURBALINGGA

Jl. Jend. Sudirman No. 189, Purbalingga,Rt 01 Rw 01 Kel. Bancar, Kec. Purbalingga, Kab. Purbalingga, Propinsi Jawa Tengah

Purbalingga Jawa Tengah 0281-895415CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

KANTOR KAS KROYA

Jl. Jend.Sudirman No.18, RT 14 RW 04 Kelurahan Kroya Kecamanan Kroya - Kab. Cilacap

Cilacap Jawa Tengah 0282-492532KANTOR KAS

CASH OFFICE

SEMARANG Jl. Sugiyopranoto No. 102 Semarang 50246 Semarang Jawa Tengah 024-3564134

CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU MAGELANG

Jl. Tentara Pelajar No. 54 Ruko C, Kel. Cacaban, Kec. Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah

Magelang Jawa Tengah 0293-313358CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU KENDAL

Jl. Soekarno Hatta No. 242 Kendal 51313 Kendal Jawa Tengah 0294-382700

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU SALATIGA

Jl. Sukowati No 19 C Salatiga Salatiga Jawa Tengah 0298-315937

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU WONOSOBO JL. RSU No. 10 Wonosobo Wonosobo Jawa Tengah 0286-325197

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

KANTOR KAS MASJID BAITURRAHMAN

Jl. Pandanaran No. 126 Semarang 50134 Semarang Jawa Tengah 024-8445285

KANTOR KAS

CASH OFFICE

Page 126: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk126

Nama KantorOffice Name

AlamatAddress

Kota/ Kabupaten

City/ District

PropinsiProvince

TeleponTelephone

KategoriCategory

KANTOR KAS SRONDOL Jl. Setiabudi No. 106 B Semarang Semarang Jawa Tengah 024-7477699

KANTOR KAS

CASH OFFICE

SOLO Jl. Slamet Riyadi No. 314 Solo, 57141 Surakarta Jawa Tengah 0271-743457

CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU SUKORHAJO

Jl. A. Yani No. 54 B Kartasura Sukoharjo Sukoharjo Jawa Tengah 0271-780962

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU BOYOLALI

Jl. Pandanaran No. 55 Kel. Siswodipuran Boyolali Boyolali Jawa Tengah 0276-323484

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU WONOGIRI

Jl. Achmad Yani No. 166 Kabupaten Wonogiri Wonogiri Jawa Tengah 0274-324021

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU KLATEN

Jl. Pemuda Utara No. 80 Rt. 03/01, Bareng, Klaten Tengah, Kabupaten Klaten

Klaten Jawa Tengah 0272-323244CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU SRAGEN

Jl. Raya Sukowati 133 Sragen Sragen Jawa Tengah 0271-8823199

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU KARANGANYAR Jl. Lawu 356 Karanganyar Karanganyar Jawa Tengah 0271-6497033

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

TEGALRuko Gajah Mada Town Square No. 3 - 4 Jl. Gajah Mada Tegal

Tegal Jawa Tengah 0283-354807CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

YOGYAKARTAJl. Margo Utomo (P. Mangkubumi) No. 50 Yogyakarta

Yogyakarta DI Yogyakarta 0274-544416CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU WIROBRAJAN

Jl. Kapt. Piere Tendean 56A Yogyakarta 55252 Yogyakarta DI Yogyakarta 0274-414666

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU BANTUL

Jl. Jend. Sudirman No. 40, Bantul,Yogyakarta Bantul DI Yogyakarta 0274-367121, 367183

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

KANTOR KAS BANTULRsu Pku Muhammadiyah Bantul, Jl. Jend. Sudirman 124 Bantul, Yogyakarta

Bantul DI Yogyakarta 0274-368801KANTOR KAS

CASH OFFICE

KANTOR KAS UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Kampus Terpadu UII, Jl. Kaliurang KM 14,5 Sleman, Yogyakarta 55584

Sleman DI Yogyakarta 0274-898505KANTOR KAS

CASH OFFICE

KANTOR KAS UNIVERSITAS GAJAH MADA

Masjid Kampus UGM, Jl. Tevisia 1 Bulaksumur, Yogyakarta 55281

Sleman DI Yogyakarta 0274-548777KANTOR KAS

CASH OFFICE

KANTOR KAS AMIKOM

Kampus STMIK AMIKOM, Jl. Ring Road Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta 55283

Sleman DI Yogyakarta 0274-4477663KANTOR KAS

CASH OFFICE

KANTOR KAS YOGYA TIMUR

Jl. Laksda. Adisucipto 130/30 Ambarukmo Blok I Caturtunggal, Depok, Sleman

Yogyakarta DI Yogyakarta 0274-4533881KANTOR KAS

CASH OFFICE

KANTOR KAS GODEAN

Jl. Godean Km. 4.5 No. 63 Kenteng RT/RW 06/02 Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta

Sleman DI Yogyakarta 0274-580893KANTOR KAS

CASH OFFICE

BALIKPAPAN

Jl. Jend. Sudirman Komp. Klandasan Permai Blok A No. 6-7 Balikpapan Selatan 76112, Kaltim

Balikpapan Kalimantan Timur (0542) 731881 CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU TANAH GROGOT

Jl. RA Kartini No. 28, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur

Balikpapan Kalimantan Timur (0543) 23434 CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU KILO

Jl. Soekarno Hatta Km 2,5 Rt. 15 No. 23 Kel. Gn. Samarinda, Balikpapan 76125, Kaltim

Balikpapan Kalimantan Timur (0543) 417682 CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

Page 127: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 127

Profil PerusahaanCompany Profile

Nama KantorOffice Name

AlamatAddress

Kota/ Kabupaten

City/ District

PropinsiProvince

TeleponTelephone

KategoriCategory

KANTOR KAS MT. HARYONO

Jl. MT. Haryono No. 185 E Balikpapan, Kaltim Balikpapan Kalimantan Timur (0542) 878742

KANTOR KAS

CASH OFFICE

BANJARMASIN

Jl. Ahmad Yani Km. 5,2 No.1 Banjarmasin-Kalimantan Selatan (KP.70249)

Banjarmasin Kalimantan Selatan 0511-3264050CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU BANJARBARU

Jl. Ahmad Yani Km.36 Banjarbaru - Kalimantan Selatan (Berjarak 2 Ruko Dari Lokasi Existing)

Banjarbaru Kalimantan Selatan 0511-4773199CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU BARABAI

Jl. Pangeran Muhammad Noor, Barabai, Kab. Hulu Sungai Tengah-Kalimantan Selatan

Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan 0517-43681CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU KAYUTANGI

Ruko Graha Budi Kav. 03, Jl. Trans kalimantan (Jl. Tembus Handil Bakti) Kel. Berangas Timur, Kec. Alalak, Kab. Barito Kuala, Kalimantan Selatan

Banjarmasin Kalimantan Selatan 0511-4321196CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

PALANGKARAYA

Jl. Diponegoro No. 17 Palangkaraya 73111, Palangka Raya, Kalimantan Tengah

Palangka Raya Kalimantan Tengah 0536-3227092CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU SAMPIT

JL. Ais Nasution No. 8 Sampit Kab. Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah

Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah 0531-30954CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU PANGKALAN BUN

Jl. P. Antasari Kab. Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah

Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah 0532-22234CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

PONTIANAK

Jl. Sultan Syarif Abdurrahman no.62 A, Kel. Parit Tokaya, Kec. Pontianak Selatan, Kota Pontianak, 78121, Prop. Kalimantan Barat

Pontianak Kalimantan Barat 0561-731756CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

SAMARINDA

Jl. Pahlawan Blok F No. 3A-B Kel. Dadi Mulya Kec. Samarinda Ulu Samarinda, 75123

Samarinda Kalimantan Timur (0541)745511-735697CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU BONTANG

Jl. MT Haryono No.15 RT.29 RW.09 Kel. Api-Api Kec. Bontang Utara, Bontang 75311

Bontang Kalimantan Timur (0548)-21322-5105906/07CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU SANGATTA

Jl. Yos Sudarso II No. 27 Rt. 22 Kec. Sangatta Utara , Kab. Kutai Timur 75611

Kutai Timur Kalimantan Timur (0549)-5506227-226CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU TARAKAN

Jl. Jend. Sudirman RT. 40 No. 23 Kel. Karang Anyar Kec. Tarakan Barat, Tarakan 77111

Tarakan Kalimantan Utara (0551)-37001CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU BERAU

Jl. Aminuddin Kel. Bugis Kec. Tanjung Redeb Kab. Berau

Berau Kalimantan Timur (0554)-2027043-24442CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

KANTOR KAS MULAWARMAN

Jl. Tanah Grogot, Kel. Gn. Kelua Fak.Ekonomi Universitas Mulawarman, Kec. Samarinda Ulu, 75123

Samarinda Ulu Kalimantan Timur (0541)-204136KANTOR KAS

CASH OFFICE

AMBON

Jl. AM. Sangadji No. 45, Kelurahan Honipopu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Propinsi Maluku

Ambon Maluku 0911 - 314444CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

GORONTALOJl. Nani Wartabone No. 26, Kota Gorontalo, Propinsi Gorontalo

Gorontalo Gorontalo 0435-831747CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

Page 128: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk128

Nama KantorOffice Name

AlamatAddress

Kota/ Kabupaten

City/ District

PropinsiProvince

TeleponTelephone

KategoriCategory

CABANG PEMBANTU LIMBOTO

Jl. Jend. Sudirman Kel. Kayubulan, Kec. Limboto, Kab. Gorontalo (Samping Apotik Kimia Farma Limboto/Depan Polres Limboto)

Limboto Gorontalo 0435-881477CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU BOALEMO

Jl.Husin Dj. Rahman Desa Limbato Kec. Tilamuta Kab. Boalemo

Boalemo Gorontalo 0443-211110CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

JAYAPURARuko Pasific Permai Blok C no. 33 Dok II Jayapura - Papua,99114

Jayapura Papua 0967 551777CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU TIMIKA

Jl. Poros Cendrawasih Kel. Kwamki, Distrik Mimika Baru, Timika - Papua

Timika Papua 0901 323999CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU MERAUKE

Jl. Raya Mandala Bampel Distrik Merauke Kab. Merauke

Merauke Papua 0971 324995CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU ABEPURA

Jl. Raya Abepura Kel.Vim Distrik Abepura Abepura Papua 0967 586777

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

KENDARI Jl.Dr. Sam Ratulangi No. 170 Kendari 93111 Kendari Sulawesi Tenggara 0401 3129903

CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU KOLAKA

Jl. Chairil Anwar No. 28 Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Utara

Kolaka Sulawesi Tenggara 0405 2323947CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU BAU-BAU

Jl. Betoambari No. 50A, Kel. Lanto, Kec. Batu Poaro, Kota Baubau

Bau-Bau Sulawesi Tenggara 0402 2822577CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU BOMBANA

Jl Yos Sudarso Kelurahan Lantawonua Kecamatan Rumbia Kabupaten Bombana

Bombana Sulawesi Tenggara 0816 248049CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU UNAHA KONAWE

Jl. Sapati Kel. Ambekairi Kec. Unaaha Kab Konawe Sultra

Konawe Sulawesi Tenggara 0408 2422444CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

MAKASARJl. Dr. Sam Ratulangi No. 12, Kel. Kunjung Mae, Kec. Mariso Kota Makassar

Makassar Sulawesi Selatan 0411 832777CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU PALOPO

Jl. Jend. Sudirman No. 43 Palopo Kab. Luwu, Kota Palopo

Palopo Sulawesi Selatan 0471 326623CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU PARE-PARE

Jl. Sultan Hasanuddin Ruko Sultan Hasanuddin Petak No. 3 Pare-pare

Parepare Sulawesi Selatan 0421 28061CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU BONE

Jl. Ahmad Yani No. 169 Kab. Bone Bone Sulawesi Selatan 0481 27555

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU GOWA

Jl. KH. Wahid hasyim Kompleks Ruko Balla Lompoa Plaza Blok C No 2 Sungguminasa kabupaten Gowa

Gowa Sulawesi Selatan 0411 8220375CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU MAROS

Jl. Jend. Sudirman No.18-20 Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan

Maros Sulawesi Selatan 0411 373888CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU PETTARANI

Jl. AP. Pettarani Ruko No. 10 D, Makassar, Sulawesi Selatan

Makassar Sulawesi Selatan 0411 432422CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

KANTOR KAS PANGKEP Jl. Kemakmuran Komp. Ruko Abadi Blok A/3 Pangkajene Kepulauan Sulawesi Selatan 0410 2312049

KANTOR KAS

CASH OFFICE

KANTOR KAS ATHIRAH Jl. Kajaolalido No. 22, Makassar Makassar Sulawesi Selatan 0411 3690499

KANTOR KAS

CASH OFFICE

Page 129: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 129

Profil PerusahaanCompany Profile

Nama KantorOffice Name

AlamatAddress

Kota/ Kabupaten

City/ District

PropinsiProvince

TeleponTelephone

KategoriCategory

KANTOR KAS PENGAYOMAN

Jl. Pengayoman Ruko Jasper III NO 17 Makassar Makassar Sulawesi Selatan 0411 441100

KANTOR KAS

CASH OFFICE

KANTOR KAS DAYA

Jl. Perintis Kemerdekaan Km 12 Daya, Komp. Bukit Katulistiwa Ruko Blok A No. 7, Kodya Makassar

Makassar Sulawesi Selatan 0411 4772200KANTOR KAS

CASH OFFICE

MAMUJU Jl. Urip Sumoharjo No. 53 Mamuju Mamuju Sulawesi Barat 0426 22467

CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU WONOMULYO

Jl. Jend. Sudirman No. 91, Kel. Sidodadi, Kec. Wonomulyo, Kab. Polewali Mandar

Mamuju Sulawesi Barat 0428 52393CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

MANADOJl. Piere Tendean No. 101 Boulevard Manado Kode Pos 95114 - Sulut

Manado Sulawesi Utara 0431-877778CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

PALUJL. Prof. Moh. Yamin Kompleks Perkantoran D'Vatulemo No. 2-3

Palu Sulawesi Tengah 0451 457555,671CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU PALU BARAT

Jl. Sis Aljufri No. 44 C, Kel. Siranindi, Kec. Palu Barat,Kota Palu Sulawesi Tengah

Palu Barat Sulawesi Tengah 0451 429444 - 4244444CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU LUWUK

Jl. Urip Sumoharjo No. 30 C, Luwuk, Sulawesi Tengah Luwuk Sulawesi Tengah 0461 21666

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

SORONGRuko H.Lasedi Jl.Jend Sudirman No.2a-2b Depan Pasar Bersama Sorong

Sorong Papua Barat 0951 332777CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU AIMAS

Jl. Klamono Km.19 Depan Alun-Alun Aimas Kab. Sorong

Aimas Papua Barat 0951 3123593CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU MANOKWARI

Jl. Trikora Wosi, Depan Transito Kab. Monokwari, Prov. Papua Barat

Manokwari Papua Barat 0986 212555CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

TERNATE Jl.Hasan Esa No.19,Kel.Takoma Ternate Ternate Maluku Utara 0921 3124458

CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU LABUHA BACAN

Jl. Oesman Syah Labuha-Bacan Halmahera Selatan-Maluku Utara

Halmahera Maluku Utara 0927 2321053CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU TIDORE

Jl Nusantara, Kelurahan Indonesiana, Kota Tidore Kepulauan Maluku Utara

Tidore Maluku Utara 0921 3161734CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

BENGKULU Jl. S.Parman No. 62 C-D Padang Jati Kota Bengkulu Bengkulu Bengkulu (0736)348100

CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU CURUP

Jl. Merdeka No. 732 Pasar Baru Kota Curup, Kabupaten Rejang Lebong

Rejang Lebong Bengkulu (0732)22290CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU MANNA

Jl. Jendral Sudirman No. 81 Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan

Bengkulu Selatan Bengkulu (0739)21289CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU ARGA MAKMUR

Jl. Sutan Syahrir No. 10 Pasar Purwodadi Kota Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara

Bengkulu Utara Bengkulu (0737)521682CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

JAMBIJl. Sultan Agung No. 01 Kel. Murni Kec. Telanai Pura, Kota Jambi

Jambi Jambi 0741-7551241CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU MUARA BUNGO

Jl.M. YAMIN NO. 14, Kec. Pasar Muara Bungo, Kab. Muara Bungo,Jambi

Bungo Jambi 0747-321778CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

LAMPUNG Jl. Raden Intan No. 92 C-D Bandar Lampung Bandar Lampung Lampung 0721242123

CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

Page 130: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk130

Nama KantorOffice Name

AlamatAddress

Kota/ Kabupaten

City/ District

PropinsiProvince

TeleponTelephone

KategoriCategory

CABANG PEMBANTU BANDAR JAYA

Jl. Proklamator No. 138 A Bandar Jaya, Lampung Tengah

Lampung Tengah Lampung 0725527400CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU METRO

Jl. Jend. Sudirman No. 282 B Metro Metro Lampung 07257850500

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU PRINGSEWU

Jl. Ahmad Yani No. 189 Pringsewu Pringsewu Lampung 072923001

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU ZA PAGAR ALAM

Jl. ZA Pagar Alam No. 12 Bandar Lampung Bandar Lampung Lampung 0721787324

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU KOTABUMI

Jl. Jend. Sudirman Lingkungan 6 Rt. 001, Rw. 006, Kotabumi

Lampung Utara Lampung 072422402CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU ANTASARI

Jl. P. Antasari No. 134 Bandar Lampung Bandar Lampung Lampung 0721709030

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU PANJANG

Jl. Laksamana Yos Sudarso No. 68, Kel. Panjang Utara, Bandar Lampung

Bandar Lampung Lampung 072131997CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU AL KAUTSAR

Jl. Soekarno Hatta, Rajabasa, Bandar Lampung Bandar Lampung Lampung 0721709097

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

PADANG Jl. Rasuna Said No. 107 Padang Padang Sumatera Barat 0751 - 7054106

CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU BUKITTINGGI

Jl a.yani no 99 D kelurahan benteng psr atas bukittinggi

Bukittinggi Sumatera Barat 0752 - 302006CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU PAYAKUMBUH

Jl. Soekarno Hatta No. 87 Payakumbuh Payakumbuh Sumatera Barat 0752 - 796757

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU SOLOK

Jl. M.Yamin No. 87 Kel.Pasar Pandan Air Mati, Kec. Tanjung Harapan Kota Solok

Solok Sumatera Barat 0755 - 20011CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

PALEMBANGJl. Kapten A.Rivai Komplek Ruko Taman Mandiri - Palembang

Palembang Sumatera Selatan (0711)351239CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU KAYU AGUNG

Jl. Mochtar Saleh No. 169-170, Kayu Agung, Kab. Ogan Kemering Ilir

Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan (0712)323371CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU PLAJU

Komp. RS Muhammadiyah Palembang Jl. Jenderal A.Yani 13 Ulu Palembang

Palembang Sumatera Selatan (0711)511107CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU BATURAJA

Jl. Jendral A.Yani No.324 Kel.Kemalaraja Kec.Baturaja Timur Kab.OKU

Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan (0735)321811CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU ENIM

Jl. Jend. Sudirman Talang Jawa Atas, Muara Enim 31315

Muara Enim Sumatera Selatan (0734)421848CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

KANTOR KAS PATAL Jl. R. Sukamto 8 Ilir Timur No. 2 Palembang Palembang Sumatera Selatan (0711)355844

KANTOR KAS

CASH OFFICE

PANGKAL PINANG

Jl. Ahamad Yani Dalam Kelurahan Bukit Sari, Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang

Pangkalpinang Bangka Belitung (0717) 422812 - 422783CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU TANJUNG PANDAN

Jl. Jend.Sudirman No.28, Pangkal Lalang, Kota Tanjungpandan - Kab. Belitung, Prov. Kepulauan Bangka Belitung 33412

Belitung Bangka Belitung (0719) 21513CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU SUNGAILIAT

Komp. Ruko Permata Indah Blok B No.6-7 Jl. Jend. Sudirman No. 30, Kota Sungailiat, Kab. Bangka, Prov. Kepulauan Bangka Belitung 33215

Bangka Bangka Belitung (0717) 95912CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

Page 131: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 131

Profil PerusahaanCompany Profile

Nama KantorOffice Name

AlamatAddress

Kota/ Kabupaten

City/ District

PropinsiProvince

TeleponTelephone

KategoriCategory

CABANG PEMBANTU KOBA

Jl. Soekarno Hatta II, Simpang Perlang, Kec. Koba, Kab. Bangka Tengah

Bangka Tengah Bangka Belitung (0718) 4222222CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

BANDA ACEH Jl. Tgk H.M Daud Beureueh No. 174 A-B, Banda Aceh

Banda Aceh Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) 0651-635654/55

CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU PEUNAYONG

Jl. TP. Polem No. 68 Peunayong Banda Aceh Banda Aceh Nanggroe Aceh

Darussalam (NAD) 0651-26140CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

BATAMKomp. Ruko Palm Spring BTC Blok B1 No. 20-21 Batam Kepulauan Riau

Batam Kepulauan Riau 0778 - 468395CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

LANGSA Jln. Ahmad Yani No.1-2 Kota Langsa Langsa Nanggroe Aceh

Darussalam (NAD) 0641-426584CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU LHOKSEUMAWE

Jln. Merdeka No. 2-3 Kel. Simpang Empat, Kec. Banda Sakti, Kota Lhokseumawe

Lhokseumawe Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) 0645-631616

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

MEDAN - BALAIKOTA Jl. Balai Kota No. 10 D-E, Medan Medan Sumatera Utara 061-4535353

CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU ISKANDAR MUDA

Jl. Iskandar Muda No. 75 Medan Medan Sumatera Utara 061-4551653

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU BINJAI

Kompleks Binjai Supermall Blok GR-05, Binjai Medan Sumatera Utara 061-8823434

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU SUKARAMAI

Jl. A.R. Hakim No. 70A-70B, Kel. Sukaramai I, Kec. Medan Area, Kota Medan

Medan Sumatera Utara 061-7367476CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU SERDANG

Jl. HM Yamin No. 237, Medan Medan Sumatera Utara 061-4144343

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU STABAT

Jl. KH. Zainul Arifin No. 52 B-C, Stabat Langkat Sumatera Utara 061-8912323

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

MEDAN SUDIRMANJl. Sudirman No. 25 A, Kel. Jati, Kec. Medan Maimun, Medan, Sumatera Utara

Medan Sumatera Utara 061-4579343CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

PADANG SIDEMPUANJl. Baginda Oloan/Gatot Subroto No. 08 Padangsidempuan 22718

Padang Sidempuan Sumatera Utara 0634-22999CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU RANTAU PRAPAT

Jl. A.Yani No.171 Rantau Prapat Kab. Labuhan Batu Labuhan Batu Sumatera Utara 0624-327100

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

CABANG PEMBANTU PANYABUNGAN

Jl. Willem Iskandar No. 173 Panyabungan 22912 Mandailing Natal Sumatera Utara 0636-321234

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

PEKANBARUJl. Jend. Sudirman No. 411 Kota Pekanbaru, Propinsi Riau

Pekanbaru Riau 0761 - 862915CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU KAMPAR

Jl. Jend. Sudirman No. 7 Bangkinang Kampar Riau 0762 - 20908

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

PEMATANG SIANTAR

Jl. Sangnawaluh/Asahan Komp. Megaland Blok A No. 6 dan 7, Pematangsiantar

Pematang Siantar Sumatera Utara 0622-26662CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

CABANG PEMBANTU KISARAN

Jl. Cokroaminoto No. 245 Kisaran Asahan Sumatera Utara 0623-43558

CABANG PEMBANTU

SUB BRANCH OFFICE

TANJUNG PINANGJl. DI. Panjaitan Blok A No. 3/3A Km. 9 Tanjung Pinang - Kepulauan Riau

Tanjung Pinang Kepulauan Riau 0771-441999CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

KUALA LUMPUR

Suite 1.03-1.05 Ground Floor No. 67, Wisma Goldhill Jalan Raja Chulan 50200 Kuala Lumpur

Malaysia Malaysia 0CABANG UTAMA

MAIN BRANCH

Page 132: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk132

Tabel Jaringan Kantor Selama 3 Tahun Terakhir

Jenis KantorKinds of Office

2018 2017 2016

Kantor Pusat

Headquarters1 1 1

Kantor Cabang Utama

Main Branch Offices83 83 83

Kantor Cabang Pembantu

Sub Branch Office 150 152 202

Kantor Kas

Cash Office43 43 78

Kantor Luar Negeri

Foreign Office1 1 1

JumlahTotal 276 278 363

Wilayah Operasional Entitas Asosiasi dan Afiliasi

Al-Ijarah Indonesia Finance Menara Palma lantai 25, Jl. HR. Rasuna Said Blok X2 Kav. 6 Kuningan Jakarta Selatan, 12950 Indonesia 021-57957552/53

Baitulmaal Muamalat (BMM)Ruko Mitra Matraman Blok A1 No.27, Jl. Matraman Raya, RT.1/RW.4, Kb. Manggis, Matraman

Kota Jakarta Timur, 13150 Indonesia (021) 85918138

DPLK Muamalat Gedung Muamalat Tower Lt 10Jalan Prof Dr Satrio Kav 18 Karet Kuningan Jakarta Selatan, 12940 Indonesia  (021) 80666000

Muamalat Institute Jl.Tanjung Duren Raya No.7 A-B-C, Jakarta Barat Grogol Petamburan Jakarta Barat,11470 Indonesia 021-56980556

PT Syarikat Takaful Indonesia Graha Takaful Indonesia Jl. Mampang Prapatan Raya No. 100 Jakarta 12790 Indonesia (021) 799 1234

Table of Office Network for the Past 3 Years

Operational Area of Associations and Affiliates

Page 133: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 133

Profil PerusahaanCompany Profile

Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik mendorong transparansi informasi pada situs web dari emiten atau perusahaan publik di Indonesia. Bank memiliki situs web resmi dengan alamat www.bankmuamalat.co.id yang telah dilengkapi dengan berbagai informasi seputar korporasi, meliputi diantaranya:1. Informasi Perusahaan, yang menjelaskan tentang sejarah

singkat, visi dan misi, organisasi, struktur grup hingga profil tim manajemen.

2. Lini Usaha, memberikan gambaran tentang kemampuan Bank dalam bidang Industri Perbankan.

3. Hubungan investor, mencakup informasi untuk investor seperti informasi saham dan dividen, laporan tahunan, laporan keuangan, hingga informasi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

4. Keterbukaan informasi melalui berita dan rilis media.5. Tata Kelola Perusahaan, meliputi perangkat-perangkat

lunak/softstructure Tata Kelola Perusahaan, penilaian penerapan Tata Kelola Perusahaan, hingga informasi terkait Audit Internal.

6. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, yang memberikan informasi tentang kebijakan dan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, serta laporan keberlanjutan.

7. Kanal informasi karir yang memberikan informasi lowongan pekerjaan di Bank kepada masyarakat luas.

Situs web Bank menjadi portal digital resmi korporasi yang dapat diakses secara terbuka, dengan tujuan memberikan informasi yang komprehensif tentang Bank kepada khalayak luas.

OJK Regulation No. 8/POJK.04/2015 concerning the Website of the Issuer or Public Company encourages the transparency of information on the website of the issuer or public company in Indonesia. The Company has an official website with the address www.bankmuamalat.co.id which is equipped with various information about the corporation, including:1. Company information, which explains brief history, vision

and mission, organization, group structure to the profile of the management team.

2. Business lines, provides an overview of the Company’s ability in the Banking Industry field.

3. Investor relations, including information for investors such as stock and dividend information, annual reports, financial reports, and information on the General Meeting of Shareholders (GMS).

4. Information disclosure through news and media releases.5. Corporate Governance, covering the Corporate Governance

software/softstructure, evaluating the implementation of Corporate Governance, to information related to Internal Audit.

6. Corporate Social Responsibility, which provides information about Corporate Social Responsibility policies and programs, as well as sustainability reports.

7. Career information channels that provide information on job vacancies in the Company to the general public.

The Bank’s website is the official digital portal of the corporation that can be accessed openly, with the aim of providing comprehensive information about the Company to a broad audience.

Informasi Pada Situs Web PerusahaanInformation on Company Website

Page 134: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk134

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

04

Page 135: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 135

The Great Mosque of Córdoba, Spain

Page 136: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk136

Tinjauan IndustriIndustrial Review

Kondisi Ekonomi Dunia

Ekonomi global tumbuh melandai dan tidak seimbang, disertai ketidakpastian pasar keuangan global yang tetap tinggi. World Bank memperkirakan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang tumbuh kuat pada 2018 diperkirakan akan mengalami konsolidasi pada tahun 2019. Namun, ekspektasi inflasi AS tetap tinggi sehingga the Fed diprakirakan akan melanjutkan kebijakan kenaikan suku bunga.

Di Eropa, pertumbuhan ekonomi cenderung melambat di tengah inflasi yang dalam tren meningkat. Normalisasi kebijakan moneter di Eropa yang saat ini dilakukan melalui pengurangan pembelian aset keuangan diperkirakan masih akan terus berlanjut. Di negara emerging markets, pertumbuhan ekonomi Tiongkok juga terus melambat disebabkan berlanjutnya proses deleveraging di sistem keuangan dan pengaruh ketegangan hubungan dagang dengan AS.

Pertumbuhan ekonomi dunia yang melandai dan risiko memburuknya hubungan dagang antar negara akan berdampak pada tetap rendahnya volume perdagangan dunia. Sejalan dengan itu, harga komoditas dunia menurun, termasuk harga minyak dunia yang kembali menurun akibat prospek meningkatnya pasokan.

International Monetary Fund (IMF) menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia dalam laporan World Economic Outlook (WEO) edisi Oktober 2018. Lembaga internasional yang berbasis di Washington, AS, itu memperkirakan perekonomian global akan tumbuh 3,7% di tahun 2018 dan 2019, sama dengan pertumbuhan yang dicatatkan tahun 2017. Pada bulan April 2018, dengan memperhatikan momentum perekonomian dunia secara luas membuat IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi sebesar 3,9% untuk tahun 2018 dan tahun 2019. Namun, mempertimbangkan perkembangan yang terjadi sejak saat itu, angka tersebut tampaknya terlalu optimistis, dan pertumbuhan telah stabil di 3,7%.

Conditions of the World Economy

The global economy is declining and unbalanced, accompanied by uncertainties in the global financial market that remain high. The World Bank estimates that the economy of the United States (US) that grew strong in 2018 is expected to experience consolidation in 2019. However, expectations of US inflation remain high so that the Fed is predicted to continue the policy of raising interest rates.

Economic growth tends to slow amid rising inflation in Europe. The normalization of monetary policy in Europe which is currently carried out through a reduction in the purchase of financial assets is expected to continue. In emerging market countries, China's economic growth also continues to slow due to the continuing deleveraging process in the financial system and the influence of tensions between trade relations with the US.

With the world economic growth going down and the risk of deteriorating trade relations between countries will have an impact on the remaining low volume of world trade. Furthermore, world commodity prices declined, including world oil prices which declined again due to the prospect of rising supply.

International Monetary Fund (IMF) revised the decline in the world economic growth projection in the October 2018 edition of the World Economic Outlook (WEO) report. This international institution based in Washington, USA, estimates that the global economy will grow 3.7% in 2018 and 2019, as it is recorded in 2017. In April 2018, the momentum of the world economy broadly made the IMF estimate growth of 3.9% for 2018 and 2019. However, considering the developments that have taken place since then, the figure seems too optimistic, and growth has stabilized at 3.7%.

Page 137: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 137

Pertumbuhan ekonomi global terbukti tidak seseimbang yang dibayangkan sebelumnya oleh banyak ekonom. Bukan saja karena beberapa risiko yang diperkirakan IMF dalam WEO sebelumnya benar-benar terjadi, tetapi juga adanya kemungkinan guncangan baru yang muncul.

Di beberapa negara maju, pertumbuhan ekonomi didorong oleh kebijakan yang tampaknya tidak berkelanjutan (sustainable) dalam jangka panjang. Keprihatinan ini mendesak para pembuat kebijakan untuk mulai bertindak. Di Amerika Serikat, misalnya, perang dagang antara Negeri Paman Sam dengan Tiongkok membuat IMF menurunkan proyeksi pertumbuhan dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu tahun depan.

Perekonomian AS diperkirakan akan tumbuh 2,9% tahun 2018 dan 2,5% di 2019 dari perkiraan sebelumnya yang hanya 2,7%. Tiongkok sendiri diproyeksikan menambah produk domestik bruto (PBD) hingga 6,6% di tahun 2018 dan 6,2% di 2019 perkiraan sebelumnya yang hanya 6,4%.

Secara umum, proyeksi pertumbuhan ekonomi negara maju tahun 2018 dan 2019 lebih rendah 0,1 poin persentase dibandingkan perkiraan yang dibuat pada pertengahan tahun 2018. Revisi negatif untuk negara berkembang lebih dalam, yaitu masing-masing -0,2 dan -0,4 poin persentase untuk tahun 2018 dan 2019.

Sebelumnya, IMF memperkirakan perekonomian emerging market akan tumbuh 4,9% tahun 2018 dan 5,1% di tahun 2019. Namun, proyeksi tersebut di revisi menjadi 4,7% untuk 2018 dan 2019.

Kondisi Ekonomi Makro Indonesia

World Bank dalam laporan triwulanan perekonomian Indonesia edisi Desember 2018, mencatat Indonesia telah berhasil bertahan di tengah gejolak global yang besar berkat fundamental ekonomi makro yang kokoh dan koordinasi kebijakan yang kuat.

Dengan kebijakan moneter dan fiskal yang menjaga stabilitas ekonomi makro, ekonomi Indonesia mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,2% pada kuartal ketiga 2018. Pertumbuhan investasi tetap menjadi pendorong utama ekonomi, dengan ditunjang oleh peningkatan investasi konstruksi dibanding kuartal sebelumnya. Sementara konsumsi masyarakat sedikit menurun, namun dengan ditunjang oleh lonjakan konsumsi pemerintah tingkat konsumsi secara keseluruhan dapat dipertahankan.

Koordinasi Pemerintah dalam hal kebijakan moneter, fiskal dan nilai tukar telah membantu Indonesia melewati gejolak eksternal yang terjadi. Melanjutkan reformasi struktural yang dapat mengurangi kerentanan domestik akan semakin meningkatkan ketahanan ekonomi serta mendorong kemampuan mengelola gejolak global dengan lebih baik apabila hal tersebut kembali terjadi di masa depan.

Pertumbuhan PDB riil tahunan diproyeksikan naik menjadi 5,2% untuk tahun 2018 dan 2019, sedikit lebih tinggi dari tahun 2017. Permintaan domestik yang lebih kuat masih didominasi oleh investasi, dan diperkirakan akan lebih besar dari pada hambatan sektor eksternal, di tengah melambatnya pertumbuhan global dan berlanjutnya ketidakpastian kebijakan perdagangan global.

Di kuartal ketiga 2018, defisit transaksi berjalan sedikit naik menjadi 2,7% dari PDB. Faktor yang berkontribusi termasuk tingginya harga minyak mentah hingga Oktober serta berlanjutnya pertumbuhan kuat investasi peralatan. Rupiah terdepresiasi hingga bulan Oktober, dan mencapai titik terendah Rp15.237 per USD pada 30 Oktober 2018. Untuk periode tahun 2018 hingga September, Rupiah terdepresiasi 8,2% secara nominal dan 7,6% secara riil.

Global economic growth proved not to be as balanced as previously by many economists. Not only because some of the risks that the IMF expects in the previous WEO have actually occurred, but also the possibility of new shocks appearing.

In some developed countries, economic growth is driven by policies that appear to be sustainable in the long term. This concern urged policy makers to start acting. In the United States, for example, the trade war between Uncle Sam and China made the IMF reduce the growth forecast of the two largest economies in the world next year.

The US is expected to grow 2.9% in 2018 and 2.5% in 2019 from previous estimates that only 2.7% expected. While China itself is projected to increase its gross domestic product (PBD) to 6.6% in 2018 and previous estimates that only 6.2% in 2019 from 6.4% previously estimated.

In general, the projected economic growth of developed countries in 2018 and 2019 is lower by 0.1 percentage points compared to estimates created in middle 2018. Negative revisions for developing countries are deeper, namely -0.2 and -0.4 percentage points for 2018 and 2019, respectively.

Previously, IMF estimated that the emerging market economy would grow 4.9% in 2018 and 5.1% in 2019. However, this projection was revised downward to 4.7% for 2018 and 2019.

Indonesia Macroeconomic Conditions

World Bank in its December 2018 edition of the Indonesian economy quarterly report, notes that Indonesia has managed to survive in the middle of huge global turmoil thanks to solid macroeconomic fundamentals and strong policy coordination.

With monetary and fiscal policies that preserve macro economic stability, Indonesian economy recorded a growth of 5.2% in the third quarter of 2018. Growth in investment remains a key driver of the economy, supported by an increase in construction investment compared to the previous quarter. While private consumption slightlydeclined, however, supported by a surge in government consumption overall consumption level can be maintained.

In terms of monetary, fiscal, and exchange rate, fiscal and exchange rate have helped Indonesia through external turbulence occurs. Continuing structural reforms that can reduce domestic vulnerability will further enhance economic resilience and encourage the ability to better manage global upheavals if this happens again in the future.

Annual real GDP growth is projected up to be 5.2% for 2018 and 2019, slightly higher than in 2017. In the middle of global growth and uncertainty about global trades policies, stronger domestic demand is still dominated by investment, and is expected to be greater than external sector constraints.

In the third quarter of 2018, the current account deficit rose slightly to 2.7% of GDP. Contributing factors included high crude oil prices until October and continued strong growth in the investment of equipment. The Rupiah depreciated until October, and reached a low of Rp15,237 per USD on 30 October 2018. For the period 2018 to September, the Rupiah depreciated 8.2% in nominal and 7.6% terms in real terms.

Page 138: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk138

Sementara Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Desember 2018, terjadi inflasi sebesar 0,62% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 135,39. Dari 82 kota IHK, 80 kota mengalami inflasi dan 2 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kupang sebesar 2,09% dengan IHK sebesar 135,96 dan terendah terjadi di Banda Aceh sebesar 0,02% dengan IHK sebesar 128,20. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Sorong sebesar 0,15% dengan IHK sebesar 134,89 dan terendah terjadi di Kendari sebesar 0,09% dengan IHK sebesar 128,48.

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 1,45%; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,22%; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,13%; kelompok sandang sebesar 0,08%; kelompok kesehatan sebesar 0,20%; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,10%; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 1,28%.

Adapun tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Desember) 2018 dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2018 terhadap Desember 2017) masing-masing sebesar 3,13%. Komponen inti pada Desember 2018 mengalami inflasi sebesar 0,17%. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari–Desember) 2018 dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Desember 2018 terhadap Desember 2017) masing-masing sebesar 3,07%.

Kondisi Industri Perbankan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sektor jasa keuangan Indonesia hingga akhir 2018 menunjukkan kondisi yang stabil dengan kinerja intermediasi yang berada pada level positif. Kinerja sektor jasa keuangan selama tahun 2018 cukup baik ditopang oleh fundamental ekonomi domestik yang masih terjaga, fundamental kinerja emiten yang relatif stabil, serta didukung oleh berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah, OJK dan Bank Indonesia (BI).

Berdasarkan pantauan OJK, meskipun diwarnai oleh peningkatan tekanan di pasar, profil risiko Sektor Jasa Keuangan secara umum terkelola dengan baik. Kecukupan tingkat permodalan dan Likuiditas LJK domestik berkontribusi terhadap ketahanan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) di tengah meningkatnya tekanan di pasar keuangan.

Menurut OJK, kinerja fungsi intermediasi sektor jasa keuangan selama 2018 berjalan cukup baik. Hal ini bisa dilihat dari pertumbuhan kredit per November 2018 yang tumbuh 12,01% year-on-year, serta diiringi tingkat kesehatan yang cukup baik tercermin dari Capital Adequacy Ratio (CAR) perbankan sebesar 23,32% serta rasio Non-Performing Loan (NPL) gross dan net perbankan tercatat masing-masing 2,67% dan 1,14%.

Pada Industri Keuangan Non-Bank, pembiayaan yang disalurkan perusahaan pembiayaan tumbuh sebesar 5,14% year-on-year dengan tingkat Non-Performing Financing (NPF) berada pada level 2,83% (gross) dan 0,79% (nett). Pembiayaan yang disalurkan melalui Fintech juga menunjukkan pertumbuhan signifikan dengan nilai outstanding pembiayaan sebesar Rp3,9 triliun serta rasio NPF yang rendah yaitu 1,2%. Pada Industri Pasar Modal, penghimpunan dana di pasar modal masih cukup tinggi mencapai Rp162,3 triliun. Jumlah ini cukup positif di tengah tekanan ekonomi global.

In December 2018 the Central Statistics Agency (BPS) recorded that inflation was 0.62% with the Consumer Price Index (CPI) of 135.39. Of the 82 CPI cities, 80 cities experienced inflation and 2 cities experienced deflation. The highest inflation occurred in Kupang at 2.09% with CPI of 135.96 and the lowest occurred in Banda Aceh at 0.02% with CPI of 128.20. While the highest deflation occurred in Sorong by 0.15% with CPI of 134.89 and the lowest occurred in Kendari at 0.09% with CPI of 128.48.

Inflation occurs because of an increase in prices as indicated by the increase in all expenditure group indices, namely: foodstuffs by 1.45%; processed foods, beverages, cigarettes and tobacco by 0.22%; housing, water, electricity, gas and fuel by 0,13%; clothing by 0,08%; health by 0.20%; education, recreation and sports by 0,10%; and the transportation, communication and financial services by 1.28%.

Whereas the inflation rate for the calendar year (January-December) 2018 and the year-on-year inflation rate (December 2018 to December 2017) are 3.13% respectively. The core component in December 2018 experienced inflation of 0.17%. The inflation rate is the core component of the calendar year (January-December) 2018 and the inflation rate for core components year-on-year (December 2018 to December 2017) is 3.07%, respectively.

Conditions of Banking Industry

The Financial Services Authority (FSA) noted that Indonesia's financial services sector until the end of 2018 has showed a stable condition with intermediation performance at a positive level. The performance of the financial services sector during 2018 was quite well supported by domestic economic fundamentals that were still maintained, the issuer's fundamental fundamentals were relatively stable, and supported by various policies issued by the Government, OJK and Bank Indonesia (BI).

Based on OJK's monitoring, although it was marked by increasing pressure on the market, the risk profile of the Financial Services Sector was generally well managed. Adequacy of capital and liquidity levels of domestic LJK contributed to the resilience of the Financial Services Institution (LJK) amid increasing pressure on the financial market.

According to the OJK, the performance of the intermediary function of the financial services sector during 2018 was relatively good. This can be seen from credit growth as of November 2018 which grew 12.01% year-on-year, and was accompanied by a fairly good level of health reflected in the bank's Capital Adequacy Ratio (CAR) of 23.32% and the ratio of Non-Performing Loans (NPL) gross and net banking were recorded at 2.67% and 1.14% respectively.

In the Non-Bank Financial Industry, financing channeled by finance companies grew by 5.14% year-on-year with the level of Non-Performing Financing (NPF) at the level of 2.83% (gross) and 0.79% (nett). Financing channeled through Fintech also shows significant growth with an outstanding financing value of Rp3.9 trillion and a low NPF ratio of 1.2%. In the Capital Market Industry, raising funds in the capital market is still quite high, reaching Rp162.3 trillion. Looking at the global economic pressures, this amount is relatively positive.

Page 139: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 139

Industri jasa keuangan syariah juga tumbuh positif selama 2018 tercermin dari pertumbuhan aset perbankan syariah dan pembiayaan syariah (BUS + UUS), serta aset Industri Keuangan Non-Bank syariah per Oktober 2018 masing-masing tumbuh 7,09% ,9,52% dan 0,59%. Sementara itu, per 18 Desember 2018, NAB Reksa Dana Syariah, Sukuk Negara dan Sukuk Korporasi meningkat masing-masing 20,98% , 17,20% dan 40,48%.

Kinerja sektor jasa keuangan yang cukup baik ini didukung oleh berbagai macam inisiatif yang di luncurkan OJK baik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi maupun menyediakan sumber dana pembiayaan jangka panjang. Untuk mendorong peningkatan peran serta keuangan syariah dalam mendukung penyediaan sumber dana pembangunan, OJK memfasilitasi pendirian Bank Wakaf Mikro (LKM Syariah) dan pelaksanaan kegiatan sosialisasi terkait keuangan syariah bekerjasama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS). Terdapat 41 Bank Wakaf Mikro dengan nilai pembiayaan sebesar 9,72 milliar dan melibatkan 8.373 debitur.

Untuk mendukung pembiayaan pembangunan jangka panjang, OJK memberikan izin pendanaan melalui KIK-EBA terkait infrastruktur, dengan nilai sekuritisasi sebesar Rp7,44 triliun serta KIK-DIRE dengan nilai sekuritisasi sebesar Rp0,62 triliun. OJK juga mendorong emiten infrastruktur untuk fund raising di Pasar Modal di mana tercatat 24 penawaran umum yang dilakukan 22 Emiten sektor infrastuktur melakukan fund raising melalui Pasar Modal dengan total nilai emisi Rp28,05 triliun.

Posisi Bank Muamalat Indonesia dalam Industri Perbankan Syariah

Bank Muamalat Indonesia sebagai pioneer di industri perbankan syariah Indonesia memiliki posisi yang unik dan sekaligus menjadi tantangan tersendiri khususnya bagi pengembangan bisnisnya. Sebagai pioneer Bank Muamalat Indonesia menginisiasi beberapa lembaga keuangan maupun nonkeuanganyang memiliki kaitan terhadap industri keuangan syariah di Indonesia. Bank Muamalat Indonesia memiliki peran yang cukup besar dalam pendirian Multifinance Syariah, Asuransi Syariah, DPLK yang beroperasi sesuai praktik syariah, hingga pendirian lembaga pelatihan maupun lembaga zakat dan sosial.

Bank Muamalat Indonesia juga menjadi bank syariahpertama dan satu-satunya yang memiliki cabang penuh di luar negeri. Namun, Bank Muamalat Indonesia tidak akan cukup berpuas diri hanya dengan status sebagai pelopor industri perbankansyariah di Indonesia saja, tetapi akan senantiasa meningkatkan performa bisnisnya melalui layanan prima di seluruh jaringan kantornya dan senantiasa mengembangkan produk serta jasa yang dapatmendukung kebutuhan nasabah baik perorangan maupun korporasi. Bank Muamalat Indonesia yakin, dengan dukungan pemerintah, otoritas, maupunbank sentral, penetrasi industri perbankan syariah akan semakin tinggi dan Bank Muamalat Indonesia akan senantiasa mempersiapkan diri untuk dapatbersaing dalam kompetisi antar perbankan syariah dan juga perbankan nasional.

Bank Muamalat Indonesia akan terus berupaya untuk meningkatkan market share nya di industri perbankan syariah. Dengan Aset Rp57,2 triliun di Desember 2018, market share tercatat sekitar 12%. Dengan proyeksi pertumbuhan yang lebih agresif pada tahun-tahun mendatang, market share Bank Muamalat Indonesia diharapkan akan meningkat sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih optimal terhadap masyarakat. Untuk meningkatkan kontribusi ini Bank Muamalat Indonesia telah berkomitmen untuk bisa terus tumbuh dan juga melakukan penetrasi pasar yang lebih agresif pada tahun-tahun kedepan.

The Sharia financial services industry also grew positively during 2018 reflected in the growth of sharia banking assets and sharia financing (BUS + UUS), as well as sharia Non-Bank Financial Industry (IKNB) assets as of October 2018, each growing at 7.09%, 9.52 % and 0.59%. Meanwhile, in December 18, 2018, NAB of Sharia Mutual Funds, State Sukuk and Corporate Sukuk increased by 20.98%, 17.20% and 40.48% respectively.

The good performance by the financial services sector is supported by various initiatives launched by OJK both to support economic growth and provide long-term funding sources. To encourage participation in sharia finance in supporting the provision of development funding sources, OJK facilitated the establishment of Micro Waqf Banks (LKM Sharia) and carried out socialization activities related to Islamic finance in collaboration with the Sharia Economic Community (MES) and the National Islamic Finance Committee (KNKS). There are 41 Micro Waqf Banks with a financing value of 9.72 billion and involving 8,373 debtors.

To support long-term development financing, the OJK granted funding permits through KIK-EBA related to infrastructure, with the value of securitization amounting to Rp7.44 trillion and KIK-DIRE with a securitization value of Rp0.62 trillion. OJK also encourages infrastructure issuers for fund raising in the Capital Market where there are 24 public offerings made by 22 Issuers in the infrastructure sector through fund raising through the Capital Market with a total emission value of Rp28.05 trillion.

Bank Muamalat Indonesia’s Position in the Sharia Banking Industry

As a pioneer of Indonesian Sharia Banking, Bank Muamalat Indonesia has a unique position and yet at the same time it is also become challenges for the development of its business. As a pioneer, Bank Muamalat Indonesia has initiated several financial and non-financial institutions which related to the Islamic finance industry in Indonesia. Beside the establishment of zakat and social training institutions, Bank Muamalat Indonesia also has a significant role in the Sharia Multifinance Foundation, Sharia Insurance, DPLK which operates according to sharia practices.

Bank Muamalat Indonesia was the first Islamic bank and the only one that has a full branch abroad. However, it was not stopped Bank Muamalat Indonesia to develop and improve its business performance through excellent service throughout its office networks and constantly developing products and services which will support the needs of both individual and corporate customers. Bank Muamalat Indonesia believes that with the support of the government, authorities and central banks, the penetration of the Islamic banking industry will be even higher and Bank Muamalat Indonesia will always prepare itself to compete between Sharia banking and national banking.

Bank Muamalat Indonesia will continue to increase its market share in the Islamic banking industry. With the total assets of Rp57.2 trillion in December 2018, the market share was recorded around 12%. Since it is predicted that there will be more aggressive growth in the coming years, Bank Muamalat Indonesia’s market share is expected to increase so that it can provide a more optimal contribution to society. To do so, Bank Muamalat Indonesia is committed to grow continuously and also make a more aggressive market penetration in the years ahead.

Page 140: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk140

Sejak resmi beroperasi pada 1 Mei 1992 atau 27 Syawal 1412 H, Bank Muamalat Indonesia terus berinovasi dan mengeluarkan produk-produk keuangan syariah seperti Asuransi Syariah (Asuransi Takaful), Dana Pensiun Lembaga Keuangan Muamalat (DPLK Muamalat) dan multifinance syariah (Al-Ijarah Indonesia Finance) yang seluruhnya menjadi terobosan di Indonesia. Selain itu produk Bank yaitu Shar-e yang diluncurkan pada tahun 2004 juga merupakan tabungan instan pertama di Indonesia. Sedangkan produk Shar-e Gold Debit Visa yang diluncurkan pada tahun 2011, mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Kartu Debit Syariah dengan teknologi chip pertama di Indonesia serta layanan e-channel seperti internet banking, mobile banking, ATM, dan cash management. Seluruh produk-produk tersebut menjadi pionir produk syariah di Indonesia dan menjadi tonggak sejarah penting di industri perbankan syariah.

Bank Muamalat Indonesia menjalankan usaha dan kegiatannya di bidang perbankan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana termaktub dalam Akta No. 35 tanggal 16 Oktober 2017. Maksud dan tujuan Bank Muamalat Indonesia adalah sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan, yaitu menyelenggarakan usaha perbankan berdasarkan prinsip Syariah.

Kegiatan usaha Bank Muamalat Indonesia berdasarkan segmen usaha diklasifikasikan menjadi Segmen Ritel, Korporasi, Perbankan Internasional, dan Tresuri. Penjelasan terkait rincian setiap kegiatan usaha Bank Mumalat Indonesia diuraikan sebagai berikut:

Tinjauan OperasionalOperational Review

Since its official operation on May 1, 1992 or Shawwal 27, 1412 H, Bank Muamalat Indonesia keeps on innovating and issuing sharia financial products such as Sharia Insurance (Asuransi Takaful), Muamalat financial institution pension fund (DPLK Muamalat) and sharia multifinance company (Al-Ijarah Indonesia Finance), which became a breakthroughs in Indonesia. In addition to these, Bank’s product Shar-e launched in 2004 which was also the first instant saving in Indonesia. The Shar-e Gold Debit Visa launched in 2011 obtained an award from the Indonesian Museum of Records (MURI) as the first Sharia Debit Card with the chip technology in Indonesia; as well as a comprehensive e-channel services such as internet banking, mobile banking, ATM and cash management services. All these products are pioneers of sharia products in Indonesia and have become the most significant milestone in sharia banking industry.

Bank Muamalat Indonesia conducts its business and activities in the banking sector in accordance with the Company’s Articles of Association as set forth in the deed No. 35 dated October 16, 2017. The purpose and objective of Bank Muamalat Indonesia is as stated in the Company’s Articles of Association, which is to conduct banking business based on Sharia principles.

The operations of Bank Muamalat Indonesia based on business segment are classified into Retail, Corporate, Treasury and International Banking Segments. The details of each business activity of Bank Mumalat Indonesia are described as follows:

Page 141: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 141

Segmen Ritel

Tahun 2018, pasar ritel kian menunjukkan pertumbuhan minat terhadap berbagai produk dan gaya hidup halal. Bank Muamalat Indonesia menyikapi fenomena ini dengan semakin menajamkan fokus pelayanan ke pasar ritel. Berbagai fitur dan layanan yang dikemas khusus untuk memenuhi kebutuhan pasar ritel pun diluncurkan.

Melalui jaringan kantor cabang Bank Muamalat Indonesia di seluruh kota besar di Indonesia yang disupervisi secara terpusat oleh Distribution & Network Management, produk dan layanan segmen ritel dapat mudah diakses seluruh masyarakat. Produk-produk ritel Bank Muamalat Indonesia meliputi produk penghimpunan/pengelolaan dana dan investasi serta pembiayaan konsumer dan SME, masing-masing didukung layanan e-banking demi kemudahan dan kenyamanan Nasabah.

Organisasi Retail Banking Bank Muamalat Indonesia telah memiliki struktur yang kuat dan komprehensif. Retail Banking Strategy yang merancang strategi pengembangan bisnis perbankan ritel secara menyeluruh, dan Distribution & Network Management yang mengawasi langsung performa seluruh kantor cabang di seluruh Indonesia. Bidang pengembangan produk dan layanan untuk produk Consumer Liabilities, Consumer Financing dan SME ditangani Retail Banking Product. Pengelolaan dana investasi serta layanan e-banking ditangani oleh Wealth Management & E-Business Management. Pemasaran seluruh produk dan layanan Bank Muamalat Indonesia didukung oleh Marketing Communication & Priority Segmentation sebagai unit yang mengelola marketing kampanye dan brand image Bank Muamalat Indonesia, baik kepada Nasabah ataupun masyarakat luas, agar sel untuk mempermudah Nasabah/masyarakat mendapatkan informasi yang lengkap tentang produk ritel.

Adapun jaringan kantor Bank Muamalat Indonesia di tahun 2018 adalah 276 kantor, 97 Mobile Branch dan 710 ATM.

Kantor CabangUtama

83

Kantor Cabang Pembantu

150

Kantor Kas

43

Retail Segment

The retail market in 2018 showed a growing interest in various halal products and lifestyles. In response to the phenomenon, Bank Muamalat Indonesia has been working to sharpen its focus of service on retail market. A variety of features and services have been specially designed to meet the demand of retail market.

The products and services for retail market are accessible to public at Bank Muamalat Indonesia branch offices in all big cities across Indonesia owing to central supervision by the Distribution & Network Management. Retail products offered by Bank Muamalat Indonesia include fund collection/management and investment as well as consumer financing and SME, each supported by e-banking service for the convenience of the customers.

Retail banking organization at Bank Muamalat Indonesia is based on a strong and comprehensive structure. Retail Banking Strategy designs business development strategy for retail banking comprehensively, and Distribution & Network Management that supervises directly the performance of all branch offices throughout Indonesia. The product and service development for Consumer Liabilities, Consumer Financing and SME is handled by the Retail Banking Product. The management of investment as well as e-banking service is under Management & E-Business Management. The marketing of all products and services of Bank Muamalat Indonesia is supported by the Marketing Communication & Priority Segmentation as a unit that manages campaign marketing and brand image of Bank Muamalat Indonesia, either to customers or wider public market to help them access complete information about retail products.

Up to 2018, Bank Muamalat Indonesia has run 276 offices, 97 Mobile Branches and 710 ATMs.

Cash Office

Main Branch Office

Sub Branch Office

Page 142: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk142

ATM710

MobileBranch

97

Pada tahun 2018, di segmen ritel membentuk unit tersendiri yang menangani Komunitas Islam (Islamic Community), yaitu Islamic Enterprise Alliances (IEA). Dengan struktur tersebut, pengembangan produk dan layanan perbankan dapat terus dilakukan, didukung oleh teknologi digital dan program pemasaran yang efektif.

Produk Ritel

Pembiayaan SME

SME Business merupakan salah satu segment pembiayaan yang masih terus tumbuh sejalan dengan target regulator agar perbankan Nasional memiliki porsi pembiayaan sektor UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di 2018 sekurang-kurangnya 20%. Untuk itu Bank Muamalat Indonesia selalu melakukan inovasi pengembangan produk-produk pembiayaan yang disesuaikan dengan kebutuhan Nasabah, sebagai berikut:

Tujuan PembiayaanFinancing Purposes

Produk PembiayaanFinancing Products

Keterangan ProdukProduct Description

Modal Kerja

Yaitu pembiayaan jangka pendek (kurang dari 4 tahun) untuk memenuhi kebutuhan modal kerja nasabah.

Working Capital

Namely financing short-term (less than 4 years) to meet the working capital needs of the customer.

Modal Kerja Reguler dan Proyek

Regular Working Capital and Project

Diperuntukkan bagi pembiayaan atas aset lancar (persediaan & piutang) dengan jangka waktu maksimum 12 bulan. Serta pembiayaan modal kerja pelaksanaan proyek dengan jangka waktu maksimum 24 bulan

Intended for the financing of current assets (inventories and receivables) with a maximum period of 12 months. As well as working capital financing of the project with a maximum period of 24 months

Modal Kerja Konstruksi Developer

Working Capital Construction Developer

Pembiayaan bagi developer untuk pembangunan properti yang akan diperjualbelikan kembali dengan jangka waktu maksimum 24 bulan

Financing for developers for the construction of the property be bought back within a maximum period of 24 months

Modal Kerja Lembaga Keuangan Syariah

SRB and Cooperatives Working Capital

Pembiayaan modal kerja bagi Lembaga Keuangan Syariah (BPRS, Modal Ventura, dan Koperasi Syariah) untuk disalurkan kepada end user dengan pola eksekuting. Jangka waktu maksimum 60 bulan

Working capital financing for Islamic Financial Institutions (BPRS, Ventura Capital, and Koperasi Syariah) to be channeled back to the end user with a financing executing model. A maximum period of 60 months

In 2018, the retail segment formed a unit to deal with Islamic Community called the Islamic Enterprise Alliances (IEA). The structure allows the banking products and services to be consistently developed, with support of digital technology and effective marketing program.

Retail Products

SME Financing

The SME Business has been a financing segment that continues to grow in line with regulator target so that national banking possesses a portion of financing for UMKM (Micro, Small and Medium Enterprises) in 2018 at least 20%. With this in mind, Bank Muamalat Indonesia have constantly made innovation in the financing products that meet costumers’ need as follows:

Page 143: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 143

Tujuan PembiayaanFinancing Purposes

Produk PembiayaanFinancing Products

Keterangan ProdukProduct Description

InvestasiYaitu pembiayaan jangka panjang (hingga maksimum 60 bulan) guna membantu pengembangan usaha nasabah, melalui pembelian aset tetap.

Investment

Long-term financing (at maximum of 60 months) to help customers to develop their businesses, through the purchase of fixed assets.

Investasi Properti Bisnis

Property Business Investment

Pembiayaan untuk pembelian atau pembangunan properti bisnis yang terkait langsung dengan usaha nasabah. Adapun jangka waktu yang dapat diberikan maksimum 120 bulan.

Financing facilities for purchases or building property business related to the customer’s business. The time period that can be given of 120 months.

Investasi Reguler (Non-Properti Bisnis)

Regular Investment (Non-Property Business)

Pembiayaan untuk pembelian barang-barang investasi penunjang usaha selain properti bisnis dengan jangka waktu maksimum 60 bulan.

Financing facilities for the purchase of investment goods to support business other then property business with a maximum period of 60 months.

Lainnya Produktif

More ProductiveAsset Refinance

asset Refinance

Pembiayaan ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja ataupun investasi produktif lainnya. Maksimum jangka waktu adalah 60 bulan.

This funding can be used for working capital requirements or other productive investments. The maximum period is 60 months.

Selain pengembangan produk, di tahun 2018, juga dilakukan pengembangan program-program pemasaran seperti program pembiayaan Properti Bisnis Angsuran Super Ringan (Probis ASR), program Back to Back beragunan Deposito atau Tabungan Prima Berhadiah (TPB) serta program pembiayaan Modal Kerja dengan tenor 36 bulan.

Kampanye #AyoHijrah

Bank Muamalat Indonesia sebagai Bank yang memiliki positioning kuat sebagai Bank Syariah murni dan satu-satunya di Indonesia yang memberikan kontribusi fundamental terhadap ekosistem ekonomi syariah dan turut membangun industri halal di Indonesia. Hal tersebut salah satunya diwujudkan dengan melakukan peluncuran campaign #AyoHijrah di tahun 2018. Campaign ini merupakan suatu ajakan Bank Muamalat Indonesia kepada seluruh masyarakat untuk berhijrah dalam hal pengelolaan keuangan dengan memanfaatkan layanan perbankan syariah agar hidup lebih berkah dan bagi yang sudah berhijrah ke Bank Muamalat Indonesia semakin istiqamah.

Consumer Liabilities

Sebagai upaya dalam rangka mendukung campaign #AyoHijrah dan memberikan layanan yang lebih berkah untuk nasabah dan masyarakat, Bank Muamalat Indonesia melakukan rebranding terhadap pendanaan produk ritel dengan nama baru sebagai berikut: 1. Tabungan iB Hijrah2. Tabungan iB Hijrah Prima3. Tabungan iB Hijrah Rencana4. Tabungan iB Hijrah Valas5. Tabungan iB Hijrah Haji6. Tabungan iB Hijrah Bisnis7. Giro iB Hijrah Attijary8. Giro iB Hijrah Ultima9. Deposito iB Hijrah

Bank Muamalat Indonesia dengan campaign #AyoHijrah semakin mempermudah nasabah yang ingin berumrah dan mendaftar Haji melalui Bank Muamalat Indonesia. Nasabah bisa mendapatkan kesempatan umrah gratis dengan memiliki Tabungan iB Hijrah Haji di Bank Muamalat Indonesia melalui program Rezeki Haji Berkah. Ketika berada di tanah suci, nasabah mendapatkan kemudahan dan keuntungan dari kartu Ihram yaitu:1. Bebas biaya tarik tunai di ATM Bank Al Rajhi2. Subsidi belanja hingga 15%3. Tarik tunai dilengkapi dengan menu Bahasa Indonesia

In addition to product development, development of marketing programs were also conducted, namely Properti Bisnis Angsuran Super Ringan (Probis ASR), Back to Back with Time Deposit or Tabungan Prima Berhadiah (TPB) as the collateral and Modal Kerja (Working Capital) financing with 36 months tenor.

#AyoHijrah Campaign

With strong positioning as a purely Sharia bank and the only bank in Indonesia that makes a fundamental contribution to Sharia economic ecosystem, Bank Muamalat Indonesia has actively participated in building halal industry in Indonesia. A 2018 campaign labeled #AyoHijrah confirms this commitment. The campaign encourages the entire community to shift from traditional to Sharia-based financial management in order to live a more blessed life and expects Bank Muamalat Indonesia costumers to remain steadfast in their determination to live a Sharia-based lifestyle.

Consumer Liabilities

In an endeavor to support the #AyoHijrah campaign and provide more blessing services for customers and wider public market, Bank Muamalat Indonesia has done a rebranding of its retail financing product under the following names: 1. Tabungan iB Hijrah2. Tabungan iB Hijrah Prima3. Tabungan iB Hijrah Rencana4. Tabungan iB Hijrah Valas5. Tabungan iB Hijrah Haji6. Tabungan iB Hijrah Bisnis7. Giro iB Hijrah Attijary8. Giro iB Hijrah Ultima9. Deposito iB Hijrah

The #AyoHijrah campaign has clearly offered ample opportunity for customers who want perform umrah (lesser pilgrimage) and register for Hajj with Bank Muamalat Indonesia. The customers may be entitled to free umrah by having an iB Hijrah Haji saving account at Bank Muamalat Indonesia under the Rezeki Haji Berkah program. During their stay in the holy land, customers will enjoy all the benefits and privileges of Ihram card, i.e.:1. Free withdrawal at ATM Bank Al Rajhi2. Up to 15% shopping subsidy3. Easy ATM withdrawal owing to Bahasa Indonesia menu

Page 144: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk144

Tidak hanya di tanah suci, ketika kembali ke tanah air pun, Nasabah dapat menikmati layanan dari Tabungan iB Hijrah Wadiah dengan benefit bebas biaya layanan dan bebas biaya kartu dengan jenis kartu GPN (Gerbang Pembayaran Nasional).

Produk andalan lainnya yang ditawarkan kepada nasabah antara lain Produk Tabungan iB Hijrah Prima Berhadiah yaitu produk yang menawarkan hadiah yang diinginkan sesuai dengan nominal penempatan dana dan jangka waktu yang dapat dipilih nasabah.

Untuk transaksional, di tahun 2018 juga Bank Muamalat Indonesia juga telah berupaya untuk peningkatan transaksi nasabah dengan mensosialisasikan penggunaan kartu Debit dan menambah promo/diskon di lebih banyak merchant halal di Indonesia.

Bagi para pebisnis yang sering melakukan transaksi bisnis, Bank Muamalat Indonesia menawarkan Giro iB Hijrah yang mendukung transaksi halal Anda dengan fasilitas bebas biaya transfer, bebas biaya buku Cek & Bilyet Giro dan bebas biaya Pick Up Service.

Di tahun 2019, Bank Muamalat Indonesia akan lebih menggencarkan campaign #AyoHijrah dengan menciptakan produk-produk unggulan yang dibutuhkan oleh komunitas muslim (Islamic Community).

Pembiayaan Konsumer

Pembiayaan Konsumer merupakan segmen pembiayaan terbesar di Retail Banking dimana porsinya lebih dari 70% terhadap produk Ritel.Per 31 Desember 2018, total portofolio Pembiayaan Konsumer per sebesar Rp10,42 triliun. Produk-produk Pembiayaan Konsumer yang menjadi andalan yaitu:

1. Pembiayaan KPRProduk utama segmen konsumer adalah pembiayaan Kepemilikan Rumah (KPR) dengan porsi lebih dari 75% dari seluruh portofolio Consumer. Hal ini sejalan dengan strategi manajemen untuk segmen retail dengan pertimbangan:a. Kebutuhan akan penyediaan perumahan sangat tinggi

karena merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat.b. Memberikan efek positif yang secara langsung dapat dirasakan

dan dinikmati oleh nasabah dan keluarga, serta kenyamanan untuk mendapatkan pembiayaan secara syariah.

c. OJK memberikan insentif berupa pembebanan rasio Aktiva Tertimbang Menurut Resiko (ATMR) yang lebih rendah dibanding pembiayaan lain sehingga akan mempengaruhi tingkat kesehatan bank.

2. Pembiayaan MultigunaPembiayaan Multiguna ditujukan untuk memenuhi seluruh kebutuhan nasabah baik terhadap barang maupun jasa yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah. Penyerapan pembiayaan multiguna banyak digunakan untuk pemenuhan kebutuhan antara lain pembiayaan dana untuk Umrah, pendidikan, pembiayaan wisata, pembelian barang/perabot rumah tangga, dll.

3. Pembiayaan PensiunBank Muamalat Indonesia telah menjadi mitra bayar PT. Taspen untuk mengelola gaji pensiun PNS sehingga seiring dengan hal tersebut, Bank Muamalat Indonesia memberi kemudahan bagi para pensiunan yang pembayaran pensiunnya melalaui Bank Muamalat Indonesia untuk memperoleh pembiayaan.

Selain memenuhi kebutuhan pensiunan dengan pembiayaan, misi terpenting adalah memberikan kesempatan kepada para pensiunan untuk dapat ber-bank syariah sehingga dapat memperoleh keberkahan.

Not only in the Holy Land, upon arrival in the homeland, customers will take advantage of services offered by Tabungan iB Hijrah Wadiah with service-free benefit and free card fee of GPN (Gerbang Pembayaran Nasional).

Another major product available for costumers includes Tabungan iB Hijrah Prima Berhadiah which is a product that offers desired prizes in proportion to the amount of deposited fund and the period a customer has selected.

As for transactional operation, throughout 2018 Bank Muamalat Indonesia has also been making every determined effort to increase customers’ transaction by promoting the use of Debit card and offering more promo/discounts in more halal merchants in Indonesia.

For business people who frequently make business transaction, Bank Muamalat Indonesia offers Giro iB Hijrah that support halal transaction with benefits including free transfer fee, free admin fee of Check & Bilyet Giro and free Pick Up Service fee.

In 2019 Bank Muamalat Indonesia will be working more intensely to promote the #AyoHijrah campaign by creating reliable products that are in the best interests of Islamic Community.

Consumer Financing

Consumer Financing is a Funding segment The Retail Banking where portions of more than 70% of the product Ritel. Per December 31, 2018, the total portfolio of Consumer Funding per Rp10.42 trillion. Funding Consumer products are a mainstay, namely:

1. KPR FundingThe main product is the consumer segment Owners financing (mortgages) with a share of more than 75% of all consumer portfolios. This is in line with the management strategy for the retail segment with the following considerations:a. The need for housing is very high because it is a basic

requirement for the community.b. Provide positive effects that can be directly felt

and enjoyed by customers and families, as well as convenience to get financing in sharia.

c. OJK provides incentives in form of lower Risk Weighted Assets (RWA) ratio compare to other financing so it will affect the bank’s health level.

2. Multipurpose FinancingMultipurpose financing is intended to meet all customers’ needs both to goods or services which are not contrary to Islamic principles. Absorption of multipurpose financing is widely used for the fulfillment of needs, among others, the financing funds for Umrah, education, travel financing, purchase of goods/household furniture, etc.

3. Retirement Financing Bank Muamalat Indonesia has become a partner of PT Taspen to manage pension fund of civil servants in line with this, Bank Muamalat Indonesia provides convenience for pensioners who pay pension through Bank Muamalat Indonesia to obtain financing.

In addition to meeting the needs of pensioners with financing, the most important mission is to provide opportunities for pensioners to be able to partner with sharia banks so as to obtain blessings.

Page 145: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 145

4. Pembiayaan ChanellingSelain pembiayaan yang sifatnya langsung (direct financing), Bank Muamalat Indonesia juga menyalurkan pembiayaan secara Business to Business melalui kerjasama dengan Koperasi Karyawan dan Multifinance.a. Chanelling Koperasi Karyawan

Kerjasama dengan Koperasi Karyawan ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan anggota Koperasi yang merupakan karyawan Bank tempat Koperasi tersebut bernaung.

Saat ini Bank Muamalat Indonesia telah bekerjasama dengan Koperasi-Koperasi dari BUMN/BUMD serta koperasi-koperasi perusahaan swasta yang besar yang bonafiditasnya dapat diyakini.

b. Chanelling MultifinanceKerjasama dengan Multifinance ditujukan untuk mempermudah akses nasabah dalam memenuhi kebutuhan akan kepemilikan kendaraan. Saat ini Bank Muamalat Indonesia telah bekerjasama dengan lebih dari 5 Multifinance besar yang berskala nasional dengan dapat optimal untuk penyaluran pembiayaan kepemilikan kendaraan.

Terkait dengan Pembiayaan Konsumer, tahun ini Bank Muamalat Indonesia memfokuskan untuk melakukan penyempurnaan seluruh aspek pembiayaan, baik kebijakan maupun proses, salah satunya adalah dimulainya inisiasi untuk pengembangan Financing Originating System yang lebih baik. Semua penyempurnaan itu untuk memberikan layanan terbaik bagi nasabah dan juga menjaga kualitas pembiayaan.

Selain itu sejalan dengan visi misi Bank Muamalat Indonesia dalam pengembangan ekonomi umat, maka Bank Muamalat Indonesia meningkatkan kerjasama dengan institusi atau Islamic Organization dengan beberapa program yang menarik, untuk peningkatan penyerapan pembiayaan.

Islamic Enterprise & Alliances

Islamic Enterprise & Alliances (IEA) terdiri dari beberapa proposisi yaitu Haji dan Umrah, Pendidikan, Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS), Rumah Sakit, Masjid, Islamic Micro Finance Institution, Islamic Organization dan  Remittance.

Segmen IEA ini merupakan salah satu fokus dari strategi bisnis Bank Muamalat Indonesia di tahun 2018, dimana IEA berkontribusi meningkatkan dana pihak ketiga Bank melalui produk-produk Funding murah (tabungan dan giro).

Pencapaian Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Pembiayaan Yang Diterima (PYD) terbesar didapatkan dari proposisi Pendidikan, Islamic Micro Finance Institution, ZIS dan Masjid, melalui program Solusi Edukasi Bank, Program terpadu Bank dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ) dan program-program pemberdayaan Masjid.

Bank Muamalat Indonesia juga telah menjalin kerjasama dengan Al Rajhi Bank Malaysia untuk bisnis SAR remittance. SAR remittance ini akan melayani kebutuhan travel Haji dan Umrah sebagai salah satu stakeholder proposisi Haji dan Umrah.

4. Channeling FinancingIn addition to its financing (direct financing), Bank Muamalat Indonesia also channel financing Business to Business in cooperation with the Cooperative Employees and Multifinance.a. Channeling Cooperative Employees

Cooperation with Employee Cooperation aims to meet the needs of members of the cooperative who are the Bank employees where cooperative is established.

Currently, Bank Muamalat Indonesia has cooperated with the cooperatives of SOE/ ROE and cooperatives of trusted private companies.

b. Channeling MultifinanceCooperation with Multifinance intended to facilitate access to customers in meeting the needs of vehicle ownership. Currently, Bank Muamalat Indonesia has cooperated with more than 5 major national Multifinance to be optimal for channeling financing vehicle ownership.

Related to Consumer Financing, Bank Muamalat Indonesia this year focused on perfecting all aspects of financing, both policy and process, one of which is the initiation of development better Financing Originating System. All refinement was to provide the best service for our customers and also maintain the quality of financing.

Furthermore in line with the vision and mission of Bank Muamalat Indonesia in community economic development, Bank Muamalat Indonesia enhance cooperation with institutions or Islamic Organization with some interesting programs, to increase the absorption of financing.

Islamic Enterprise & Alliances

The Islamic Enterprise & Alliances (IEA) is composed of several propositions namely Hajj and Umrah, Education, Zakat, Infaq and Sadaqat (ZIS), Hospital, Mosque, Islamic Micro Finance Institution, and Islamic Organization and Remittance.

The IEA segment has been one of major focuses of Bank Muamalat Indonesia business strategy in 2018 in which the IEA has contributed to the increase of third party fund through affordable Funding (saving and current account).

The highest achievement of third party funds and funds borrowings has been collected from Education, Islamic MFI, Zakat fund, Infaq and Sadaqat (ZIS) and Mosque, through programs of Solusi Edukasi the Bank, Integrated Program of the Bank’s with LAZ (Amil Zakat Agency) and programs of Mosque Empowerment.

Bank Muamalat Indonesia has also cooperated with Al Rajhi Bank Malaysia in SAR remittance. This remittance will serve needs of Hajj and Umroh Travel Agents as one of proposition stakeholders of Hajj and Umrah.

Page 146: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk146

Di 2019, IEA akan menfokuskan ke proposisi Pendidikan, ZISWAF, Masjid, Islamic Organization dan Haji & Umrah lewat program-program sebagai berikut:1. Penyempurnaan Solusi Pendidikan Sekolah2. Program Wakaf3. Digital platform untuk masjid4. Program pembiayaan untuk Islamic Organization yang

lebih menarik5. Program SAR remittance untuk memperkuat proposisi Haji

dan Umrah

Wealth Management dan e-Business Management

Selama tahun 2018, Wealth Management & E-Business Management telah melakukan berbagai inisiatif strategis dengan beberapa pencapaian di bidang produk investasi, bancassurance dan penyelenggaraan jasa sistem pembayaran dalam rangka meningkatkan pertumbuhan bisnis Bank Muamalat Indonesia, antara lain:1. Di bidang Rencana Produk Investasi/Inisiatif Baru

a. Produk Reksa Dana SyariahProses peluncuran Produk Reksa Dana Syariah telah memasuki tahap pengajuan dokumentasi untuk mendapatkan pengesahan atas rencana layanan penjualan reksa dana berbasis syariah kepada OJK Pengawas Perbankan. Adapun informasi atas inisiatif ini sudah dicantumkan di dalam rencana bisnis bank (RBB) tahun 2018.

Bank Muamalat Indonesia dalam menjalankan penjualan reksa dana nantinya akan bekerja sama dengan salah satu APERD yang berbasis on-line, dimana Bank Muamalat Indonesia menjadi Gerai (sub-agent) dari APERD tersebut. Hal ini akan menjadikan Bank Muamalat Indonesia sebagai Bank pertama yang menjual reksa dana dengan sistem tersebut.

b. Produk Obligasi Pemerintah Berbasis SyariahBank Muamalat Indonesia sudah menjadi Agen Penjual Sukuk Ritel (SUKRI) sejak tahun 2010 yang ditunjuk oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Pada tahun 2018 triwulan pertama sudah berhasil menjual Sukuk Ritel (Sukri) seri 010.

Selain menjadi Agen Penjual Sukuk Ritel, Bank Muamalat Indonesia telah mengaktifkan penjualan Obligasi Pemerintah di pasar sekunder.

2. Di bidang Rencana Produk Bancassurancea. Customer Gathering

Sebagai salah satu bentuk apresiasi terhadap Nasabah, sepanjang tahun 2018 Bank Muamalat Indonesia telah melaksanakan Customer Gathering event yang tersebar di seluruh Region.

Tema yang diangkat pada Customer Gathering event ini sangat beragam dan disesuaikan dengan profil dan kebutuhan Nasabah di tiap-tiap Region, diantaranya konsep & keunggulan asuransi syariah, economic outlook, sharia wealth management & financial planning, kesehatan, dan lain-lain.

Kegiatan Customer Gathering ini diharapkan dapat memberikan added value bagi Nasabah Bank Muamalat Indonesia dan pada akhirnya akan meningkatkan loyalitas Nasabah.

In 2019 the IEA will focus on propositions of Education, ZISWAF, Mosque, Islamic Organization and Hajj and Umrah through the following programs:1. Improvement of School Education Solution 2. Wakaf program3. Digital platform for Mosque4. Financing program for Islamic Organizations in a more

attractive way 5. SAR remittance program for strengthening the proposition

of Hajj and Umrah

Wealth Management and e-Business Management

During 2018, the Wealth Management & E-Business Management has done a variety of strategic initiatives resulting in several achievements in investment, Bancassurance and payment system service in order to increase the business growth of Bank Muamalat Indonesia:

1. Investment Product Plan/New Initiative a. Sharia Mutual Funds

The Sharia mutual fund is now in the process of submitting necessary documentation for OJK approval upon the plan of selling Sharia-based mutual funds. The information on this initiative is included in the 2018 bank business plan (RBB).

To put up the mutual fund for sale, Bank Muamalat Indonesia will be in partnership with one of online APERDs in which Bank Muamalat Indonesia serves as a sub-agent of the APERD. This will make Bank Muamalat Indonesia the first bank that sells mutual fund using the system.

b. Sharia-based Government Bond Bank Muamalat Indonesia has been a sale agent of Sukuk Ritel (SUKRI) since 2010 officially appointed by the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia. Bank Muamalat Indonesia has successfully sold the Series 010 Sukri in the first quarter of 2018.

In addition to being a sale agent of Sukuk Ritel, Bank Muamalat Indonesia has activated the sale of government bond in the secondary market.

2. Bancassurance Product Plan a. Customer Gathering

To appreciate its customers, Bank Muamalat Indonesia has held a Customer Gathering during 2018 in all regions.

Every gathering carried different topic adjusted to the profile and the need of customers in each region. The topics include the concept and the primacy of Sharia insurance, economic outlook, Sharia wealth management & financial planning, health, and so on.

The customer gathering is expected to create added value for Bank Muamalat Indonesia customers and will, in turn, boost their loyalty.

Page 147: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 147

b. Customer RewardDi samping Customer Gathering, Bank Muamalat Indonesia juga melaksanakan program Customer Reward berupa pemberian hadiah bagi Nasabah yang membeli produk Bancassurance.

Karena tingkat kesadaran asuransi Nasabah dan masyarakat Indonesia pada umumnya masih rendah, maka perlu dirancang program yang menarik bagi Nasabah, salah satunya dengan pemberian gimmick sebagaimana disebutkan di atas.

c. Sales Campaign & AwardKeberhasilan pemasaran produk Bancassurance tidak lepas dari kontribusi sales team Cabang Bank Muamalat Indonesia. Oleh karena itu, untuk meningkatkan semangat dan motivasi sales team dalam memasarkan produk Bancassurance, pada tahun 2018 telah dilaksanakan sejumlah program campaign dan award yang dibuat khusus bagi sales team dengan performa terbaik, di antaranya: Hongkong Trip, Dubai Trip, Exclussive Sharia Training di Bali, insentif reguler, dan banyak program lainnya.

d. Bidding Pemilihan Mitra AsuransiBank Muamalat Indonesia berkomitmen untuk menghadirkan rangkaian produk Bancassurance yang lengkap sehingga dapat memenuhi seluruh kebutuhan perencanaan keuangan Nasabah. Untuk itu, pada tahun 2018 Bank Muamalat Indonesia melaksanakan proses bidding pemilihan mitra asuransi dan telah terpilih beberapa perusahaan asuransi yang akan menjadi mitra Bank Muamalat Indonesia dalam bisnis Bancassurance.

Seluruh mitra asuransi akan menyediakan produk unggulan masing-masing yang tentunya sesuai dengan profil dan kebutuhan Nasabah, sehingga Nasabah akan memiliki akses terhadap produk asuransi terbaik dari masing-masing mitra asuransi melalui jaringan distribusi Bank Muamalat Indonesia.

3. Di bidang Penyelenggaraan Jasa Sistem PembayaranBank Muamalat Indonesia juga senantiasa melakukan berbagai upaya guna mendukung Bank Indonesia dan OJK dalam meningkatkan transaksi non-tunai demi mewujudkan cashless society. Dengan tetap fokus mewujudukan Bank Muamalat Indonesia sebagai transactional banking account, sepanjang tahun 2018 jumlah pengguna Mobile Banking Muamalat Alhamdulillah meningkat sebesar 87% jika dibandingkan dengan jumlah pengguna tahun 2017. Selain daripada itu, pengembangan fitur e-Channel terus dilakukan seperti penambahan fitur pembayaran tagihan dan pembelian token listrik PLN, penambahan yang telah dapat dilakukan di Mobile Banking dan Internet Banking Bank Muamalat Indonesia sehingga memberi dampak positif pada meningkatkan jumlah transaksi keuangan nasabah sehari-hari. Pengembangan fitur ini Alhamdulillah mampu memenuhi kebutuhan nasabah yang pada akhirnya meningkatkan kesetiaan nasabah yang tercermin pada peningkatan saldo rata-rata rekening nasabah di Bank Muamalat Indonesia.

Di samping itu, layanan Automatic Teller Machine (ATM) juga terus dioptimalkan kinerjanya, salah satunya adalah dengan meluncurkan fitur auto infak di layanan ATM. Layanan ini telah mempermudah dan mendorong nasabah Bank Muamalat Indonesia untuk menyalurkan infak secara cepat dan mudah kepada lembaga Baitul Mal Muamalat (BMM) dan telah memberikan peningkatan transaksi infak yang signifikan sejak diluncurkan yakni lebih dari 2800%. Pemilihan lokasi di luar kantor untuk penempatan ATM tetap menjadi perhatian agar tetap memfasilitasi kebutuhan transaksi nasabah secara praktis dan menyeluruh.

b. Customer RewardBank Muamalat Indonesia has also carried out a program called Customer Reward in which a customer is rewarded for having purchased Bancassurance.

As customers and the public relatively lack awareness of insurance, an interesting program needs to be designed for customers, one of which is the free gimmick aforementioned.

c. Sales Campaign & AwardThe success of Bancassurance cannot be away from the contribution of the sales team at Bank Muamalat Indonesia branch offices. For this reason, to boost the morale and motivation of the sales team in marketing Bancassurance, a number of campaign and award programs were specially designed in 2018 for the sales team with the best performance including: Hongkong Trip, Dubai Trip, Exclusive Sharia Training in Bali, regular incentive, and other appealing programs.

d. Bidding of Insurance Partner SelectionBank Muamalat Indonesia is committed to offering a series of complete Bancassurance product that meet all financial needs of customers. In response to this, Bank Muamalat Indonesia held bidding in 2018 to select insurance partner and decided on some insurance companies that will be in partnership with Bank Muamalat Indonesia in Bancassurance.

All insurance partners will provide their best products that certainly meet the profile and need of customers so that customers will have access to the best insurance products from each of the insurance partner through Bank Muamalat Indonesia’s distribution network.

3. Payment System ServiceBank Muamalat Indonesia has also made every effort to support Bank Indonesia and OJK in incerasing noncash transaction to make cashless society possible. While focusing on making Bank Muamalat Indonesia a transactional banking account, throughout 2018 the number of Mobile Banking Muamalat has increased by 87% as compared to the previous year. Besides, the e-Channel feature continues to be developed including a new feature of bill payment and prepaid token of PLN, and additions made in the Mobile Banking and Internet Banking of Bank Muamalat Indonesia so as to generate positive impact on the increasing number of financial transcation made by customers on daily basis. The development of those features has providentially been able to meet customers’ need that will result in their increased loyalty as reflected in the increased balance of most customers’ saving account at Bank Muamalat Indonesia.

On the other side, the performance of Automatic Teller Machine (ATM) service has continued to be optimized, one of which is by the release of auto-infak feature in the ATM. The feature has allowed Bank Muamalat Indonesia customers to enjoy the convenience of giving infak quickly and easily to Baitul Mal Muamalat (BMM) and has obviously contributed to the significant increase of infak transaction since its release amounting to 2800%. The location selection of ATMs outside the office is still a major concern in order to facilitate practical and complete transactions for customers.

Page 148: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk148

Per Desember 2018, Bank Muamalat Indonesia memiliki jumlah ATM sebanyak 710 unit dan 97 unit Mobile Branch yang tersebar di seluruh Indonesia untuk melayani kebutuhan nasabah Bank Muamalat Indonesia.

Memasuki tahun 2019, Wealth Management & E-Business Management senantiasa terus meningkatkan kualitas dan kuantitas produk investasi, bancassurance dan penyelenggaraan jasa sistem pembayaran sebagai bagian dari optimalisasi layanan yag diberikan kepada nasabah Bank Muamalat Indonesia.

1. Produk investasi berencana untuk meluncurkan beberapa produk baru, antara lain:a. Investasi Emas

Memberikan layanan kepada nasabah untuk dapat memiliki investasi emas di Bank Muamalat Indonesia secara mudah dan aman dalam bentuk unit emas.

b. Penjualan Produk Obligasi Pemerintah Berbasis Syariah Secara Online & OfflineBank Muamalat Indonesia sudah ditunjuk oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia menjadi Mitra Distribusi (MIDIS) dalam menjual Produk Sukuk Ritel (SR011) pada Triwulan I tahun 2019. Selain itu, Bank Muamalat Indonesia juga akan menjadi MIDIS untuk penjualan produk Sukuk Tabungan secara Online. Kementerian Keuangan akan melakukan penawaran produk Sukuk Tabungan sebanyak 4 (empat) kali dalam tahun 2019.

c. Penjualan Produk Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) di Pasar Lelang Memberikan layanan alternatif investasi SBSN melalui pasar lelang yang diselenggarakan oleh Pemerintah dengan menyediakan beberapa alternatif produk investasi syariah yang menarik dan aman.

d. Sistem integrasi pada Wealth ManagementMenyiapkan laporan konsolidasi pada sistem wealth management untuk semua produk-produk Wealth Management sehingga memberikan nilai tambah bagi nasabah.

2. Produk Bancassurance juga tidak ketinggalan akan melakukan berbagai inisiatif dan produk di tahun 2019, antara lain:a. Pengembangan Wealth Management System

Sebagai salah satu upaya meningkatkan pelayanan terhadap Nasabah dan mengoptimalkan fee based income dari pemasaran produk Bancassurance, Bank Muamalat Indonesia akan melakukan pengembangan Wealth Management System yang terintergasi untuk seluruh produk dan layanan Wealth Management.

b. Sertifikasi Internal Wealth ManagementBank Muamalat Indonesia berkomitment untuk senantiasa menerapkan prinsip kehati-hatian, transparansi, dan perlindungan kepada Nasabah dalam memasarkan produk Bancassurance. Untuk itu, di tahun 2019 akan dilaksanakan program Sertifikasi Internal Wealth Management bagi seluruh sales team Bank Muamalat Indonesia.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas dan pemahaman sales team, khususnya mengenai produk Wealth Management, sehingga dapat meminimalisir terjadinya misselling atau kesalahan dalam menjelaskan fitur dan manfaat produk kepada Nasabah.

By December 2018, Bank Muamalat Indonesia has owned 710 units of ATM and 97 units of Mobile Branch spread all over Indonesia to serve the best interest of Bank Muamalat Indonesia customers.

Welcoming 2019, the Wealth Management & E-Business Management will continue to improve the quality and quantity of investment products, Bancassurance and the implementation of payment system service that serves as part of service optimization offered to Bank Muamalat Indonesia customers.

1. New investment products planned to be released are as follows:a. Gold Investment

Offering service to customers to acquire gold investment at Bank Muamalat Indonesia easily and securely in the form of gold

b. Sales of Sharia-based Government Bond via Online & OfflineBank Muamalat Indonesia is appointed by the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia to become a Distribution Partner (MIDIS) in selling Sukuk Ritel (SR011) in the first quarter of 2019. Moreover, Bank Muamalat Indonesia will also be a MIDIS in selling Sukuk Tabungan via online. The ministry of Finance will offer Sukuk Tabungan product 4 (four) times in 2019.

c. Sales of State Sharia Securities (SBSN) in the Auction Market Offering alternative service in the form of SBSN investment via auction market run by the government by providing some alternatives of Sharia-based investment products that are interesting and secure

d. Integration system in the Wealth Management

Preparing consolidation report in the wealth management system for all Wealth Management products so as to offer extra values for custumers

2. Various initiatives and products in Bancassurance will be made in 2019, are as follows:

a. Development of the Wealth Management SystemIn attempt to improve the service to customers as well as optimize the fee based income of Bancassurance product, Bank Muamalat Indonesia will develop the Wealth Management System integrated with all products and services of the Wealth Management.

b. Certification of the Internal Wealth ManagementBank Muamalat Indonesia is consistently committed to prudence, transparency, and protection for its customers when marketing Bancassurance product. In this regard, there will be a certification program of Internal Wealth Management for all sales team at Bank Muamalat Indonesia.

The program is aimed at improving the sales team’s capability and understanding, especially on Wealth Management product so that misselling can be minimized and misinformation when describing product features and benefits can be avoided.

Page 149: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 149

c. Pelaksanaan Program untuk Nasabah dan Sales TeamSalah satu kunci kesuksesan pemasaran produk Bancassurance adalah tersedianya program-program yang menarik, baik untuk Nasabah maupun sales team. Karena itulah Bank Muamalat Indonesia akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program-program yang telah dilaksanakan di tahun 2018, untuk selanjutnya merancang program-porgram yang lebih baik dan menarik di tahun 2019.

3. Pengembangan Jasa Sistem Pembayaran e-ChannelDalam rangka terus memberikan layanan terbaik di e-Channel, Bank Muamalat Indonesia selalu melakukan inovasi mengikuti kemajuan teknologi sehingga memberikan kemudahan dan peningkatkan keamanan bertransaksi di e-Channel yang pada gilirannya akan meningkatkan akuisisi nasabah baru, loyalitas serta meningkatkan transaksi payment dan purchase bagi Bank.

Ke depan, Bank Muamalat Indonesia terus berupaya melakukan penambahan produk dan layanan baru terkait e-Channel, baik berupa penambahan biller-biller yang sesuai syariah serta berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan berbasis tekhnologi keuangan dalam hal pertukaran biller (cross biller) maupun sharing online merchant.

Beberapa pengembangan yang akan dilakukan, antara lain:a. Meningkatkan kemudahan aksesibilitas nasabah dalam

menjangkau layanan Mobile Banking dan Internet Banking seperti single login, penyempurnaan manajemen user id dan password, penggunaan biometric, sehingga memberikan kemudahan bagi nasabah dengan tetap memperhatikan keamanan data nasabah. Selain itu Bank Muamalat Indonesia juga sedang mempersiapkan fitur transfer dana melalui social media dan juga melakukan pengembangan pembukaan rekening secara online, yang memungkinkan calon nasabah tidak perlu lagi datang ke kantor cabang Bank Muamalat Indonesia,

b. Melengkapi fitur layanan transaksi di e-Channel yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah seperti penambahan biller-biller utility payment dan biller-biller yang popular, serta payment by QR code yang merupakan fasilitas layanan pembayaran di Mobile Banking Muamalat untuk memberikan kemudahan nasabah melakukan pembayaran di merchant-merchant yang bekerjasama dengan Bank Muamalat Indonesia.

c. Program dan promosi yang menarik agar nasabah semakin meningkatkan transaksinya di e-Channel Muamalat.

Di samping itu, Bank Muamalat Indonesia tetap terus meningkatkan performa ATM-nya untuk memberikan perlayanan optimal baik bagi nasabah Bank Muamalat Indonesia maupun masyarakat pada umumnya.

Marketing Communication dan Priority Segmentation

Untuk menunjang perkembangan bisnis dan memperkuat brand image layanan Muamalat Prioritas, tahun 2018 layanan ini berpindah divisi. Yang sebelumnya di bawah pengelolaan Divisi Wealth Management, kini bergabung dengan Divisi Marketing Communication & Priority Segmentation. Perpindahan divisi ini bertujuan memperkuat brand image dan fokus membangun apresiasi serta menjawab kebutuhan Nasabah high net worth individual (HNWI).

c. Program Implementation for Customers and Sales TeamOne of the keys to successful marketing of Bancassurance is the availability of enticing programs, offered either to customers or the sales team. Consequently, Bank Muamalat Indonesia will conduct a thorough evaluation of the programs implemented in 2018 so that better and more enticing programs can be arranged in 2019.

3. Development of e-Channel Payment System Service In order to provide the best service on e-Channel, Bank Muamalat Indonesia always makes innovations in response to technological advance. The innovation is expected to offer convenience and increased security when making transaction on e-Channel that will, in turn, generate new customers, loyalty, and increase the payment and purchase transcation for the Bank.

In the long run, Bank Muamalat Indonesia will continue to create new products and services on e-Channel, either by inviting more Sharia-compliant billers or by collaborating with companies based in financial technology in terms of exchange of biller (cross biller) and sharing online merchant.

A number of developments to be carried out are:a. Improving the easy access for customers to Mobile

Banking and Internet Banking including single login, better management of user id and password, use of biometric, with the aim of providing customers with convenience while keeping their private data secure. In addition, Bank Muamalat Indonesia is also working on a feature of fund transfer via social media as well as developing ways to open account online, that will not require prospective customers to visit Bank Muamalat Indonesia office.

b. Completing the transaction service features on e-Channel adjusted to customers’ need such as the inclusion of utility payment billers and popular billers, and payment by QR code that serves as a payment service facility available on Mobile Banking Muamalat to offer convenience to customers when making payments in the merchants in conjunction with Bank Muamalat Indonesia.

c. Creating enticing program and promotion so that

customers are encouraged to make more transactions via Muamalat e-Channel.

On the other hand, Bank Muamalat Indonesia will continue to improve the performance of its ATM to offer the best possible service both for existing customers and wider public market.

Marketing Communication and Priority Segmentation

To support the business development and highlight the brand image of Muamalat Prioritas, the service was shifted into another division in 2018. The service was previously under Wealth Management division but is now under Marketing Communication & Priority Segmentation division. The shift aims to reinforce the brand image and to focus on building appreciation while trying to respond to customers’ need of high net worth individual (HNWI).

Page 150: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk150

Sejak Muamalat Prioritas diperkenalkan pada 30 Januari 2017, sampai akhir Desember 2018 telah lebih dari 3.000 Nasabah dikonversi menjadi Nasabah Muamalat Prioritas dengan total kelolaan dana Rp4,6 Triliun. Jumlah yang tersebar di seluruh cabang ini meningkat 120% dibandingkan dengan total Nasabah pada tahun 2017 atau 160% secara year on year. Perkembangan layanan Muamalat Prioritas di tahun 2018 cukup signifikan, bahkan mampu berkontribusi 10 % dari total dana pihak ketiga Bank Muamalat Indonesia. Tahun 2019 Muamalat Prioritas dicanangkan tumbuh 50% dari tahun 2018, dengan kontribusi meningkat menjadi sekitar 15 % dari total portofolio dana pihak ketiga Bank Muamalat Indonesia.

Layanan Muamalat Prioritas juga ditawarkan untuk menunjang gerakan #AyoHijrah yang dicanangkan oleh Manajemen pada tahun 2018. Gerakan #AyoHijrah adalah gerakan yang mengajak Nasabah maupun masyarakat luas untuk terus meningkatkan diri dalam setiap aspek kehidupan.

1. Layanan Muamalat PrioritasUntuk menjawab kebutuhan Nasabah dalam rangka retensi dan meningkatkan jumlah Nasabah serta meningkatkan pertumbuhan dana dan fee based income maka Layanan Muamalat Prioritas ditawarkan secara lebih luas ke seluruh wilayah kerja Bank Muamalat Indonesia.

Dalam rangka memberikan nilai tambah bagi Nasabah, Muamalat Prioritas senantiasa menyempurnakan layanan dengan berbagai penawaran sebagai berikut:

a. Syariah Financial Solution, membantu mewujudkan target pengembangan finansial Nasabah dengan menawarkan serangkaian produk pengelolaan keuangan, pengelolaan investasi dan proteksi yang sesuai prinsip syariah.

b. Personalized and Convenience Access, menawarkan layanan pribadi yang memberikan kenyamanan akses bertransaksi.i. Kartu Shar-E Debit Prioritas dengan desain ekslusif

sebagai identitas Nasabah Muamalat Prioritas yang dapat digunakan untuk transaksi pembayaran di jaringan merchant VISA di seluruh dunia dan jaringan GPN di Indonesia

ii. Dedicated Relationship Manager yang dihadirkan khusus untuk membantu mengoptimalkan perencanaan pengelolaan keuangan dan investasi Nasabah

iii. Call Center Dedicated Line yang siap memberikan layanan informasi melalui telepon 24/7 di SalaMuamalat 1500016 pilihan 1

iv. Electronic Channels yang dapat diakses setiap saat sesuai preferensi transaksi Nasabah melalui Muamalat Mobile Banking, Muamalat Internet Banking dan Muamalat ATM

c. Preferential and Convenience Service, memberikan layanan istimewa untuk kenyamanan dan privasi Nasabahi. Priority Meeting Room*ii. Priority Business Lounge*iii. Priority Private Dealing Room*iv. Safe Deposit Box*v. Priority Lane**vi. Priority Parking Lot**

*tersedia di Cabang Muamalat Tower

** tersedia di sejumlah cabang utama

Since its release on January 30, 2017, Muamalat Prioritas has successfully enticed more than 3,000 customers by the end of December 2018 with total fund management amounting to Rp4.6 trillion. The number spreading all over the branch offices has increased by 120% as compared to the total customers in 2017 or 160% year on year. The development of Muamalat Prioritas service in 2018 has been significant, and even contributed 10 % of the total third party fund at Bank Muamalat Indonesia. In 2019 Muamalat Prioritas is expected to grow 50% from 2018, with increased contribution to 15% of the total portfolio of the third party fund at Bank Muamalat Indonesia.

Muamalat Prioritas is also offered to sustain the #AyoHijrah campaign launched by the management back in 2018. The #AyoHijrah initiative is a movement that encourages both existing customers and the public to improve the quality of life in all aspects.

1. Muamalat PrioritasIn response to customers’ need in terms of retention and improving the number of customers as well as increasing the growth of fund and fee based income, Muamalat Prioritas service is offered for a wider market to all regions of Bank Muamalat Indonesia.

In attempt to provide extra value for customers, Muamalat Prioritas consistently works on improving the service in the form of the following offer:

a. Syariah Financial Solution, helps with the realization of customers’ financial management target by offering them a number of financial management product, investment management and protection on the basis of Sharia principles.

b. Personalized and Convenience Access, offers personal service that facilitates convenience of access when making transactions.i. Shar-E Debit Prioritas card appearing in exclusive

design as the identity of Muamalat Prioritas customers that is useful for making transactions in the VISA merchant network all over the world and GPN network in Indonesia

ii. Dedicated Relationship Manager that is specially designed to help customers with their financial planning management and investment

iii. Call Center Dedicated Line that is guarantees information centre via telephone 24/7 using SalaMuamalat 1500016 of Option 1

iv. Electronic Channels that is accessible at any time based on customers transaction preference via Muamalat Mobile Banking, Muamalat Internet Banking and Muamalat ATM

c. Preferential and Convenience Service, provides customers with special service for their convenience and securityi. Priority Meeting Room*ii. Priority Business Lounge*iii. Priority Private Dealing Room*iv. Safe Deposit Box*v. Priority Lane**vi. Priority Parking Lot**

*available in Muamalat Tower branch

**available in a number of main branches

Page 151: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 151

d. Loyalty and Rewards, menawarkan layanan apresiasi untuk melengkapi gaya hidup Nasabah dan keluarga

e. Regional Capability, memberikan layanan istimewa dengan memanfaatkan kapabilitas regional Bank Muamalat Indonesiai. Malaysian Deskii. Education Concierge di Bank Muamalat Indonesia

Kuala Lumpuriii. Priority Meeting Room di Bank Muamalat

Indonesia Kuala Lumpur

2. Berikut adalah rencana Perseroan yang akan direalisasikan pada tahun 2019:a. Penambahan Muamalat Prioritas Center

Untuk terus meningkatkan Preferential dan Convenience Service serta memberikan kenyamanan bertransaksi Nasabah Muamalat Prioritas, pada tahun 2019 Bank Muamalat Indonesia merencanakan penambahan Muamalat Prioritas Center di 4 (empat) kota besar di Indonesia yaitu Bandung, Surabaya, Medan dan Makassar. Penambahan Muamalat Prioritas Center ini merupakan kelanjutan dari rencana 2018 yang baru akan direalisasikan tahun 2019.

b. Penambahan Fitur dan Manfaat Layanan Muamalat PrioritasDalam rangka mengapresiasi Nasabah Muamalat Prioritas, Bank Muamalat Indonesia senatiasa mengupayakan peningkatan kualitas layanan di tahun 2019 khususnya dalam hal Syariah Financial Solution serta Loyalty and Reward Programs:i. Penambahan fitur layanan e-mail notifikasi,

laporan konsolidasi rekening ii. Penambahan layanan special remittance fees dan

bebas tarik/setor bank notesiii. Penambahan kerja sama dengan rumah sakit

bertaraf international dan biro perjalanan iv. Penambahan kerja sama dengan beberapa

pengelola airport lounge

Segmen Korporasi & Komersial

Saat ini Segmen Korporasi dan Komersial masih menjadi tulang punggung pertumbunan Bank Muamalat Indonesia. Hal ini merupakan tahapan yang harus dilalui Bank Muamalat Indonesia, untuk meraih pangsa pasar yang lebih besar, sehingga memiliki skala keekonomian yang memadai.

Pendanaan

Di sisi penghimpunan dana, segmen korporasi dikelola oleh Corporate Funding Division yang merupakan unit kerja di Bank yang bertanggung jawab atas pengelolaan dana pihak ketiga dari nasabah segmen Korporasi dan commercial.

Corporate Funding berhasil melakukan rekomposisi dana pihak ketiga yang mengarah pada sumber dana berbiaya rendah dan stabil. Peningkatan jumlah nasabah dan peningkatan CASA menjadi salah satu fokus utama kegiatan di 2018. Menjaga likuiditas Bank juga merupakan salah satu fokus utama. Keberhasilan penyebaran resiko konsentrasi dibuktikan dengan bertambahnya jumlah NOA. Selain daripada itu, Bank juga berusaha meningkatkan loyalitas nasabah CASA melalui penyediaan layanan transaksional dan berbagai program yang menarik.

Selama tahun 2018, Bank berusaha mengintensifkan kerjasamanya dengan berbagai Publik Sektor, BUMN dan SOE (State-owned Enterprise) dengan cara melakukan

d. Loyalty and Rewards, offers appreciative service to enhance customers’ and family lifestyle

e. Regional Capability, offers special service by making use of the capability of regional Bank Muamalat Indonesiai. Malaysian Deskii. Education Concierge at Bank Muamalat Indonesia

Kuala Lumpuriii. Priority Meeting Room at Bank Muamalat

Indonesia Kuala Lumpur

2. The following are the Company’s plan to be implemented in 2019:a. Provision of More Muamalat Prioritas Center

In order to improve the Preferential and Convenience Service as well as offer convenience to Muamalat Prioritas customers when making transaction, in 2019 Bank Muamalat Indonesia is planning to open more Muamalat Prioritas Centers in 4 (four) big cities of Indonesia including Bandung, Surabaya, Medan and Makassar. The provision is a follow-up to the 2018 plan. plan, that will be realized in 2019.

b. Addition of Features and Benefits of Muamalat PrioritasTo appreciate Muamalat Prioritas customers, Bank Muamalat Indonesia is continually endeavoring to improve the service quality in 2019 especially in Syariah Financial Solution and Loyalty and Reward Programs:

i. Addition of e-mail notification, account consolidation repot

ii. Addition of special remittance fees and free deposit/withdraw of bank notes

iii. Addition of partnership with international standard hotel and travel agencies

iv. Addition of partnership with some airport lounge organizers

Corporate & Commercial Segments

Currently the Corporate and Commercial Segments are still the backbone of the growth of Bank Muamalat Indonesia. This is a stage that must be passed by Bank Muamalat Indonesia, to gain a greater market share, so that it has an adequate economic scale.

Funding

In terms of fund collection, the corporate segment is managed by the Corporate Funding Division, which is a work unit in the Bank that is responsible for managing third party funds from Corporate and commercial segment customers.

Corporate Funding successfully recomposes third party funds that lead to low-cost and stable funding sources. Increasing the number of customers and CASA are one of the main focuses of activities in 2018. Maintaining bank liquidity is also another the main focuses. The successful spread of concentration risk is evidenced by the increase in the number of NOA. Furthermore, the Bank also seeks to increase CASA customer loyalty through the provision of transactional services and various attractive programs.

During 2018, the Bank sought to intensify its collaboration with various Public Sectors, BUMN and SOE (State-owned Enterprise) by collaborating both in the form of fund placements and

Page 152: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk152

kerjasama baik dalam bentuk penempatan dana maupun layanan transaksional. Bank juga terus berinovasi selain untuk meningkatkan layanan dan mempermudah transaksi nasabah dengan tetap memperhatikan aspek perlindungan nasabah. Bank berusaha selalu memberikan layanan one stop service dan terus berinovasi sesuai dengan kebutuhan nasabah.

Sebagai salah satu bank syariah terkemuka di Indonesia, Bank semakin memperoleh kepercayaan dari perusahaan-perusahaan skala nasional, BUMN, maupun perusahaan publik lainnya. Hal tersebut tercermin dari pertumbuhan jumlah nasabah korporasi yang mempercayakan penempatan dana dana transaksinya kepada Bank.

Pada tahun 2018, penghimpunan CASA kembali menjadi fokus target Corporate Funding. Selain melanjutkan program-program pada tahun sebelumnya, Bank menambah keragaman layanan elektronik channel. Industri eCommerce, juga menjadi salah satu target market Bank di 2018. Perguruan Tinggi Islam, Rumah Sakit Islam, dan lembaga-lembaga ke-islaman yang berskala nasional, tetap menjadi tulang punggung pertumbuhan dana korporasi.

Sementara itu, penghimpunan deposito diarahkan untuk mengurangi ketergantungan pada nasabah-nasabah besar dan mendorong turunnya biaya dana. Penetrasi nasabah-nasabah korporasi dari sisi penghimpunan dana, juga menjadi pintu masuk bagi Bank untuk bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan skala korporasi dalam penggunaan layanan Bank yang lebih luas.

Kerja sama dengan lembaga-lembaga keuangan berbasis syariah, juga menjadi andalan Bank dalam penghimpunan dana murah di tahun 2018. Sumber daya manusia merupakan aset yang sangat penting bagi Bank sehingga peningkatan keahlian, kompetensi, dan engagement karyawan, semakin gencar dilakukan di 2018.

Produk dan Layanan Cash Management

Layanan cash management, saat ini merupakan layanan standar yang dibutuhkan oleh nasabah Korporasi. Layanan ini akan mempermudah nasabah untuk menangani transaksi uang kas hariannya (baik tunai maupun non-tunai), dan memungkinkan nasabah melakukan rekonsiliasi atas penerimaan dan pembayaran yang dilakukan. Untuk meningkatkan hubungan antara Bank Muamalat Indonesia dengan nasabahnya terutama dalam peningkatan value added dalam kegiatan operasional nasabah, Bank Muamalat Indonesia telah menghadirkan layanan yang memudahkan nasabah dalam menjalankan operasional bisnisnya baik untuk tata kelola Cash In, Cash Out ataupun untuk optimalisasi dana.

1. Muamalat Cash ManagementLayanan elektronik yang berbasis web service sehingga memudahkan nasabah melakukan transaksi di mana saja dan kapan saja tentu dengan tingkat keamanan yang mumpuni baik dengan mekanisme dual kontrol dalam setiap transaksi yang dilengkapi dengan penggunaan Mpasscode yang berlaku untuk satu kali transaksi. Muamalat Cash Management juga mempelopori fitur-fitur baru seperti pengelolaan akses oleh nasabah, adanya transaksi tunda serta transaksi yang dijalankan otomatis terjadwal, Di samping fitur utama seperti e-Tax, Payroll, RTGS, SKN dan lainnya.

2. Virtual AccountLayanan yang membantu nasabah dalam mengelola tagihan kepada pihak lain, yang juga memudahkan mitra nasabah dalam melakukan pembayaran kewajiban bukan hanya melalui channel Bank Muamalat Indonesia tetapi bisa melalui semua channel perbankan. Dengan keunggulan munculnya nama

transactional services. The Bank also continues to innovate in addition to improving services and facilitating customer transactions while paying attention to aspects of customer protection. The Bank strives to always provide one stop service and continues to innovate according to customer needs.

As one of the leading Islamic banks in Indonesia, the Bank is increasingly gaining trust from national scale companies, state-owned companies, and other public companies. It is reflected in the growth in the number of corporate customers who entrust the placement of funds for their transaction funds to the Bank.

In 2018, again, the collection of CASA became the focus of the target of Corporate Funding. In addition to continuing the programs in the previous year, the Bank added a variety of channel electronic services. The eCommerce industry is also one of the Bank’s target markets in 2018. Islamic universities, Islamic hospitals, and Islamic institutions that are national scale, remain the backbone of the growth of corporate funds.

Meanwhile, the collection of deposits is directed at reducing dependence on large customers and driving down the cost of funds. Penetration of corporate customers in terms of fundraising, also serves as an entry point for the Bank to cooperate with corporate scale companies in the use of broader Bank services.

Collaboration with sharia-based financial institutions is also a mainstay of the Bank in the collection of low-cost funds in 2018. Human resources are a very important asset for the Bank so that the improvement of employee expertise, competency and engagement is increasingly carried out in 2018.

Cash Management Products and Services

Cash management services are currently standard services needed by corporate customers. This service will make it easier for customers to handle their daily cash transactions (both cash and non-cash), and allow customers to reconcile receipts and payments made. To improve the relationship between Bank Muamalat Indonesia and its customers, especially in increasing value added in customer operations, Bank Muamalat Indonesia has provided services for customers to carry out their business operations both for the management of Cash In, Cash Out or for fund optimization to be easier.

1. Muamalat Cash ManagementWeb-based electronic services that help customers to make transactions anywhere and anytime, of course, with a good level of security with a dual control mechanism in each transaction equipped with the use of Mpasscode which is valid for one transaction. Muamalat Cash Management also pioneered new features such as managing access by customers, delaying transactions and automatically scheduled transactions, in addition to key features such as e-Tax, Payroll, RTGS, SKN and others.

2. Virtual AccountServices that help customers manage bills to other parties, which also make it easier for customer partners to do their obligation to pay not only through Bank Muamalat Indonesia channels but also through all banking channels. With the advantages of the emergence of customer

Page 153: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 153

mitra nasabah serta jumlah tagihan walaupun menggunakan e-channel bank lain, layanan ini biasa digunakan dalam kegiatan ZIS, e-Commerce, Fintech, Pendidikan, Pengelolaan Gedung, Organisasi Kemasyarakatan, Layanan Publik dan lain sebagainya. Di mana monitoring atas transaksi finansial tersebut bisa dilakukan melalui Muamalat Cash Management.

3. Pickup ServiceLayanan yang membantu nasabah dalam tata kelola uang tunai, sehingga nasabah bisa memanfaatkan layanan ini untuk memasukan uang tunai kedalam rekening di Bank Muamalat Indonesia tanpa harus datang langsung ke bank, selain memberikan kemudahan dalam melakukan setoran jugamemberikan rasa aman dalam menjalankan transaksi tunai.

4. Liquidity ManagementLayanan yang membantu nasabah dalam tata kelola rekening, sehingga nasabah bisa mengatur jumlah dana yang ada disetiap rekening secara otomatis, baik dalam rangka memusatkan atau mendistribusikan dana untuk setiap rekeningnya.

5. Escrow AccountDalam menjalankan bisnisnya nasabah dan mitranya bisa memanfaatkan layanan ini sehingga pengunaan rekening bisa digunakan sesuai kesepakatan. Bank akan menjalankan setiap transaksi atas nama nasabah pengelola rekening yang setiap penggunaannya disesuaikan dengan kesepakatan nasabah dan mitranya, sehingga kepercayaan antara pelaku bisnis bisa terus dijaga dengan layanan ini.

Pembiayaan Korporasi dan Komersial

Dari sisi Pembiayaan Korporasi dan Komersial Bank Muamalat Indonesia mengalami koreksi sebesar 18% dibandingkan tahun sebelumnya yang ditutup pada posisi Rp26,6 triliun menjadi Rp21,8 triliun di tahun 2018. Hal ini sejalan dengan fokus Bank dalam untuk memperbaiki kualitas pembiayaan di tahun 2018 salah satunya dengan upaya pengalihan beberapa asset berkualitas rendah kepada pihak lain.

Untuk meningkatkan kualitas Pembiayaan Korporasi dan Komersial, dilakukan perbaikan dan peningkatan baik dari sisi produk serta sumber daya manusianya dengan melengkapi kemampuan masing-masing personil dengan keahlian yang spesifik. Program sertifikasi dan pembelajaran berkesinambungan telah dilakukan dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang terbaik.

Menghadapi tahun 2019, Pembiayaan Korporasi dan Komersial akan tetap fokus untuk menumbuhkan pembiayaan berkualitas tinggi diantaranya melalui pembiayaan pada proyek BUMN, korporasi local, dengan skema sindikasi, linkage, serta value chain. Melanjutkan strategi Pembiayaan Korporasi dan Komersial di tahun sebelumnya, Bank Muamalat Indonesia tetap berkomitmen untuk konsentrasi kepada aset ekonomi yang produktif seperti sektor infrastruktur dan agrikultur sejalan dengan fokus program pemerintah. Di samping itu, Pembiayaan Korporasi dan Komersial juga diberikan kepada sektor layanan seperti pendidikan dan kesehatan.

Tresuri dan Perbankan Internasional

Layanan perbankan internasional sangat dibutuhkan untuk memperlancar transaksi perdagangan dan keuangan lintas negara. Kesulitan bertransaksi karena perbedaan geografis, jarak, budaya dan sistem moneter antara dua pihak yang berbeda negara akan selalu hadir. Bank Muamalat Indonesia menghadirkan solusi untuk menyelesaikan transaksi dengan lebih mudah dan cepat, dengan biaya yang efisien. Bank Muamalat Indonesia memastikan

partner names and the number of bills even though using other bank e-channels, this service is commonly used in ZIS activities, e-Commerce, Fintech, Education, Building Management, Community Organizations, Public Services and so on. Thus monitoring of financial transactions can be done through Muamalat Cash Management.

3. Pickup ServiceServices that help customers in cash management, so that customers can use this service to enter cash into Bank Muamalat Indonesia’s account without having to come directly to the bank, besides providing easy deposits, it also provides a sense of security in carrying out cash transactions.

4. Liquidity ManagementServices that help customers in account management, so customers can manage the amount of funds available in each account automatically, both in order to centralize and distribute funds for each of their accounts.

5. Escrow AccountIn carrying out its business customers and partners can use this service so that the use of accounts can be used as agreed. The bank will carry out every transaction on behalf of the account management customer, each of which is adjusted to the agreement of the customer and its partners, so that trust between business people can continue to be maintained with this service.

Corporate and Commercial Financing

In terms of Corporate and Commercial Financing, Bank Muamalat Indonesia has been corrected 18% as compared to the previous year of Rp26.6 trillion into Rp21.8 trillion in 2018. This is in line with the focus of the Bank to improve the quality of financing in 2018 one of which is by transferring some low-quality assets to other parties.

To improve the quality of Corporate and Commercial Financing, the products and human resources are enhanced by providing them with appropriate ability and specific skills. Certification program and continuous learning have been carried out with the aim of producing the best human resources.

Welcoming 2019, the Corporate and Commercial Financing will keep focusing on raising high-quality financing among which are through financing of BUMN (state-owned Enterprises) projects, Local corporation, syndication scheme, linkage, and value chain. To maintain continuity of the previous year Corporate and Commercial Financing strategy, Bank Muamalat Indonesia is strongly committed to concentrating on productive economic assets such as infrastructure and agriculture compliant with the focus of government program. In addition, Corporate and Commercial Financing is also provided to service sector including education and health.

Treasury and International Banking

International banking services are needed to facilitate cross-border trade and financial transactions. Difficulty in transacting because of geographical differences, distance, culture and the monetary system between two different countries will always be present. Bank Muamalat Indonesia presents a solution for completing transactions more easily and quickly, at an efficient cost. Bank Muamalat Indonesia ensures its smoothness through

Page 154: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk154

kelancarannya melalui jasa penukaran mata uang asing, transfer luar negeri dan pembiayaan perdagangan.

Selain itu, pada saat ini Bank Muamalat Indonesia juga memiliki cabang di Kuala Lumpur, yang memberikan layanan perbankan secara penuh.

Remitansi

Pada layanan Remittance, Bank Muamalat Indonesia telah mengembangkan layanan pengiriman uang bekerja sama dengan Bank-Bank Lokal di berbagai negara dimana bermukim para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) seperti Malaysia dan Saudi Arabia. Pada tahun 2018, pendapatan fee based income dari Remittance mencapai Rp4.251.273.365,32 Saat ini Bank Muamalat Indonesia memiliki 4 produk unggulan pada layanan perbankan internasional sebagai berikut:

1. Kas KilatAdalah layanan yang diberikan Bank kepada nasabah/Masyarakat lainnya, untuk menerima kiriman uang, baik tunai maupun non tunai khususnya dari WNI yang bermukim di luar negeri (Tenaga Kerja Indonesia atau Ekspatriat).

2. Incoming Muamalat Remittance iBAdalah kiriman uang masuk dalam denominasi valuta asing yang ditujukan kepada penerima, baik untuk diterima tunai ataupun dikreditkan ke rekening penerima yang merupakan nasabah Bank.

3. Outgoing Muamalat Remittance iBAdalah kiriman uang keluar dalam denominasi valuta asing yang ditujukan kepada penerima, baik untuk diterima tunai ataupun dikreditkan ke rekening penerima pada bank lain, baik di dalam maupun di luar negeri, sesuai dengan instruksi pengirim melalui Bank.

Secara umum, Bisnis Internasional Bank tahun 2018 ditujukan untuk memperdalam penetrasi market di Malaysia, Saudi Arabia, serta memperluas negara asal remitansi. Dalam rangka mencapai target tersebut, sejumlah program kerja telah disiapkan, antara lain:1. Pengembangan Remittance di Korea, dimana Bank Muamalat

Indonesia akan bekerja sama dengan Kookmin Bank.2. Peningkatan layanan bagi transaksi Remittance nasabah

Bank di Malaysia melalui special arrangement program, kerjasama layanan dengan Switching Company dan Remittance Company (RemCo) serta Financial Technology (Fintech) provider.

3. Program Peningkatan Transaksi Remittance Commercial dan Multicurrency.

Tresuri

Program & Kegiatan

Segmen bisnis Tresuri terus berupaya untuk mendorong perannya sebagai bisnis unit, yakni untuk men-generate fee based income dengan risiko yang terukur, baik berupa laba transaksi valuta asing, maupun capital gain transaksi Sukuk. Sepanjang tahun 2018, unit bisnis Tresuri telah menjalankan program kegiatan sebagai berikut:1. Business Corner Agenda (Multicurrency, Remittance &

Treasury Forex Products)2. Dukungan pada peningkatan fitur Cash Management

System (CMS) yaitu transaksi Forex & Remittance3. Dukungan pada peningkatan Layanan Transaksi Saudi Riyal

(SAR) kepada Nasabah Segmen Travel Haji & Umroh melalui kerjasama dengan Al Rajhi Bank Malaysia

4. Program Tarif Spesial Setor/Tarik Bank Notes USD bagi nasabah Segmen Travel Haji & Umroh

foreign exchange services, foreign transfers and trade financing.

In addition, at present Bank Muamalat Indonesia also has a branch in Kuala Lumpur, which provides full banking services.

Remittance

Bank Muamalat Indonesia has developed a remittance service in collaboration with Local Banks in various countries where Indonesian Workers (TKI) reside, such as Malaysia and Saudi Arabia. In 2018, Remittance’s fee-based income reached Rp4, 251,273,365,32. Currently Bank Muamalat Indonesia has 4 superior products in international banking services as follows:

1. Quick CashIs a service provided by the Bank to customers/other communities, to receive money transfers, both cash and non-cash, especially from Indonesian citizens living abroad (Indonesian Workers or Expatriates).

2. Incoming Muamalat Remittance iBIt is money transfers that are denominated in foreign currencies that are addressed to the recipient, either to be received in cash or credited to the recipient’s account which is a Bank customer.

3. Outgoing Muamalat Remittance iBIt is remittances out in the denomination of foreign currencies intended for recipients, either to be received in cash or credited to the recipient’s account at another bank, both at home and abroad, in accordance with the instructions of the sender through the Bank.

In general, the Bank’s International Business in 2018 is aimed at deepening market penetration in Malaysia, Saudi Arabia, and expanding the home country of remittance. In order to achieve these targets, a number of work programs have been prepared, including:1. Remittance development in Korea, where Bank Muamalat

Indonesia will work with Kookmin Bank.2. Improved services for Bank customers’ Remittance

transactions in Malaysia through special arrangement programs, service cooperation with the Switching Company and Remittance Company (RemCo) and Financial Technology (Fintech) providers.

3. Program for Increasing Commercial Remittance Transactions and Multicurrency.

Treasury

Programs & Activities

The Treasury business segment continues to push for its role as a business unit, namely to generate measured risk-based fee-based income, whether in the form of foreign exchange transaction profits, or capital gains for Sukuk transactions. Throughout 2018, the treasury business unit has carried out the following program activities:1. Business Corner Agenda (Multicurrency, Remittance &

Treasury Forex Products)2. Support for improving the Cash Management System (CMS)

feature, namely Forex & Remittance transactions3. Support for upgrading Saudi Riyal Transaction Services

(SAR) to Hajj & Umrah Travel Segments Customers through collaboration with Al Rajhi Bank Malaysia

4. Special Deposit Notes/Bank Notes USD Program for customers of Hajj & Umrah Travel Segments

Page 155: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 155

5. Courtesy Visit Program ke Counterparty Interbank dan Nasabah 6. Peningkatan Layanan Market Review dengan Memperluas

Cakupan ke Nasabah Cabang Kuala Lumpur7. Optimalisasi Cash Ratio dan Pengelolaan Bank Notes Cabang Selindo8. Penyempurnaan Prosedur dan Juknis Tresuri 9. Penyempurnaan organisasi Tresuri

Terkait dengan strategi pemasaran di Tresuri, Bank Muamalat Indonesia telah menjalankan program sebagai berikut:1. Berkolaborasi dengan Unit Bisnis Corporate & Ritel dalam

Courtesy Visit ke nasabah (Cross Selling)2. Mengintensifkan pengiriman Daily Market Review kepada nasabah3. Meningkatkan Daily Call Update kepada nasabah4. Refreshment produk - produk Tresuri melalui kegiatan Business

Corner Agenda, Sharing Session dan Roadshow ke cabang5. Meningkatkan pemasaran produk Multicurrency kepada nasabah 6. Penyempurnaan Struktur Tarif Setor dan Tarik Bank Notes Nasabah

Aset Liability Management

Fungsi utama Tresuri sebagai pengelola Aset dan Liabilityas (aset and liability management) dan pengelola likuiditas telah dilaksanakan dengan aktifitas dan inisiatif sebagai berikut:1. Likuiditas dapat dijaga pada tingkat yang memadai baik untuk

pemenuhan rasio Giro Wajib Minimum (GWM), rasio Penyangga Likuiditas Makropudensial (PLM), maupun pencadangan likuiditas untuk kebutuhan arus kas harian di kantor-kantor cabang.

2. Kelebihan likuiditas dikelola sebagai cadangan likuiditas sekunder pada portofolio investasi, melalui penempatan pada instrumen investasi berisiko rendah dan moderat. Instrumen investasi berisiko rendah antara lain adalah Fasilitas Bank Indonesia Syariah (Fasbis), Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), dan Sukuk Bank Indonesia (SukBI). Sedangkan instrumen investasi berisiko moderat antara lain Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank (SIMA).

3. Mengelola Medium Term Notes (MTN) yang diterbitkan oleh Bank Muamalat Indonesia dan masih beredar sampai saat ini yaitu MTN Syariah senilai Rp100 miliar dan MTN Syariah Subordinasi senilai Rp100 miliar dengan rincian sebagai berikut:

INAMA MTNName of MTN

MTN Syariah I Bank Muamalat Indonesia Tahun 2017MTN Syariah I Bank Muamalat Indonesia in Year 2017

  Kode MTN | MTN Code BBMI01XXMS

  Nominal Penerbitan | Nominal of Publishing 100,000,000,000

  Tanggal Penerbitan | Date of Publishing 25/07/2017

  Tanggal Jatuh Tempo | Maturity Dates 25/07/2020

  Tenor | Tenor 3 Tahun | Years

  Ekuivalen Bagi Hasil | Equivalent of the ProfitsIndikasi Bagi Hasil adalah Rp1.080.000 untuk setiap Rp10.000.000 p.a

An indication for the result is Rp1,080,000 for every Rp10,000,000 p.a

IINAMA MTNName of MTN

MTN Syariah Subordinasi I Bank Muamalat Indonesia Tahun 2017MTN Syariah Subordination I Bank Muamalat Indonesia in Year 2017

  Kode MTN | MTN Code BBMISB01XXMS

  Nominal Penerbitan | Nominal of Publishing 100,000,000,000

  Tanggal Penerbitan | Date of Publishing 25/07/2017

  Tanggal Jatuh Tempo | Maturity Dates 25/07/2022

  Tenor | Tenor 5 Tahun / Years

  Ekuivalen Bagi Hasil | Equivalent of the ProfitsIndikasi Bagi Hasil adalah Rp1.250.000 untuk setiap Rp10.000.0000 p.a

An indication for the result is Rp1,250,000 for every Rp10,000,000 p.a

5. Courtesy Visit Program to Interbank Counterparty and Customers6. Improved Market Review Services by Extending Coverage to

Kuala Lumpur Branch Customers7. ash Ratio Optimization and Management of Selindo Branch Notes8. Improvement of Treasury Procedures and Guidelines9. Completion of the Treasury organization

Regarding the marketing strategy at Treasury, Bank Muamalat Indonesia has run the program as follows:1. Collaborate with Corporate & Retail Business Units in

Courtesy Visit to Customers (Cross Selling)2. Intensify the delivery of the Daily Market Review to customers3. ncrease Daily Call Updates to customers4. Refreshment of Treasury products through Business Corner

Agenda activities, Sharing Sessions and Roadshows to branches5. Improve marketing of Multicurrency products to customers6. mprovement of Customer Deposit and Bank Notes Withdrawal Structure

Aset Liability Management

The main functions of treasury as managers of assets and liabilities (assets and liability management) and liquidity managers have been carried out with the following activities and initiatives:1. Liquidity can be maintained at an adequate level of good

for the fulfillment of Statutory Reserves (GWM), Liquidity Buffer ratio Makropudensial (PLM), and backup liquidity for current needs daily cash in the branch offices.

2. Excess liquidity is managed as liquidity reserves secondary on the investment portfolio, through placement on a low-risk investment instruments and moderate. Low-risk investment instruments, among others Amenities Bank Indonesia Sharia (FASBIS), SBI Indonesia Syariah (SBIS), and Bank Indonesia Sukuk (SukBI). While the moderate-risk investment instruments including Interbank Mudharabah Investment Certificate (SIMA).

3. Manage Medium Term Notes (MTN) issued Bank Muamalat Indonesia and still outstanding until today is worth Rp100 billion Islamic MTN and MTN Subordinated Sharia worth Rp100 billion with details as follows:

Page 156: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk156

4. Menyelenggarakan rapat ALCO secara rutin di mana pada tahun 2018 telah diselenggarakan sebanyak 12 kali. Dalam setiap rapat ALCO telah dilakukan pembahasan berbagai isu terutama yang berkaitan dengan:a. Kondisi eksternal, seperti BI 7 Days Reverse Repo Rate,

tingkat inflasi, nilai tukar, cadangan devisa, dan issue-issue terkini yang dapat mempengaruhi bisnis bank.

b. Kondisi internal seperti financial performance, gap analysis, serta manajemen aset dan kewajiban untuk mengelola risiko – risiko yang mungkin terjadi.

c. Rapat ALCO menghasilkan keputusan terkait kebijakan penghimpunan dana, penyaluran dana, Fund Transfer Pricing (FTP), dan kebijakan lain sesuai dengan agenda rapat.

Rencana & Strategi di Tahun 2019

No. Kegiatan/InisiatifActivities/Initiatives

StrategiStrategies

1

 

 

 

Memperkuat struktur organisasi Tresuri yang terintegrasi dan reliable

Strengthening the integrated and reliable Treasury organizational structure

 

 

 

Reorganisasi dan mengoptimalkan masing - masing fungsi kerja di Tresuri

Reorganize and optimize each work function in the Treasury

Meningkatkan koordinasi dengan unit strategis lain seperti Corplan, ERM dan sebagainya.

Improve coordination with other strategic units such as Corplan, ERM and so on.

Meningkatkan peranan Tresuri pada komite pembiayaan sehubungan dengan pricing dan bundling produk Tresuri sesuai dengan profil nasabah pembiayaan

Improve the role of the Treasury in the finance committee in connection with pricing and bundling Treasury products in accordance with the financing profile of the customer

Meningkatkan sinergi ALMA dengan unit pengelolaan likuiditas

Improve ALMA synergy with the liquidity management unit

     

2

 

 

 

 

 

Peningkatan Fee Based Income dan Volume Transaksi

Increased Fee Based Income and Transaction Volume

 

 

 

 

 

Treasury Sales fokus pada target volume transaksi dan Dealing Room fokus pada target Fee Based Income

Treasury Sales focuses on transaction volume targets and Dealing Room focus on Fee Based Income targets

Penempatan Treasury Sales di beberapa cabang yang memiliki potensi bisnis yang besar seperti Semarang, Solo, Medan.

Placement of Treasury Sales in branches with potential large businesses such as Semarang, Solo, Medan.

Orientasi nasabah tidak hanya terfokus pada segmen korporasi dan komersial, namun mulai penetrasi pada segmen ritel dan prioritas

Customer orientation not only focuses on the corporate and commercial segments, but begins penetration in the retail and priority segments

Usulan mirroring Fee Based Income Treasury melalui penetapan target revenue kepada unit bisnis dan cabang

Proposed mirroring Fee Based Income Treasury through setting revenue targets to business units and branches

Usulan penguatan covenant pembiayaan kepada unit bisnis terkait sehingga setiap transaksional valas nasabah pembiayaan melalui BMI

Proposed strengthening of financing covenants to related business units so that each customer transactional foreign exchange is funded through BMI

Sosialisasi fasilitas hedging ke nasabah yang memiliki resiko terhadap fluktuasi kurs

Socialization of hedging facilities to customers who are at risk of exchange rate fluctuation

     

3

 

Meningkatkan transaksi surat berharga baik di pasar perdana maupun sekunder

Increase securities transactions in both the primary and secondary markets

 

Menjadi peserta lelang di pasar perdana

Become a securities auction participant at the primary market

Kolaborasi dengan unit Wealth Management dalam peningkatan transaksi surat berharga nasabah di pasar sekunder

Collaboration with Wealth Management units to increase customer securities transactions on the secondary market

4. Organize regular ALCO meeting where the 2018 has been held 12 times. In ALCO meetings have been conducted every discussion of particularly issues related to:

a. External conditions, such as BI 7 Days Reverse Repo Rate, inflation rates, exchange rates, foreign exchange reserves, and issueissue Current that may affect the bank’s business.

b. Internal conditions such as financial performance, gap analysis, and management of assets and liabilities for manage risks - risks that may occur.

c. ALCO meetings result in decisions related to policy raising funds, disbursement of funds, Fund Transfer Pricing (FTP), and other policies in accordance with the agenda meeting.

2019’s Plans and Strategies

Page 157: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 157

No. Kegiatan/InisiatifActivities/Initiatives

StrategiStrategies

4

 

 

Peningkatan kompetensi sumber daya manusia Tresuri

To increase competency of Treasury human resources 

 

Kolaborasi dengan unit Learning HC dalam menyelenggarakan training secara rutin sesuai dengan kebutuhan Tresuri

Collaboration with Learning HC units in conducting regular training in accordance with Treasury requirements

Sertifikasi Tresuri sesuai dengan persyaratan regulator sesuai dengan masing - masing level kompetensi

Treasury certification is in accordance with regulator requirements according to each competency level

Aktif dalam organisasi Tresuri antar bank guna peningkatan image positif BMI dan jumlah counterparty

To be acvtively involved in interbank Treasury organizations to increase the positive image of BMI and number of counterparties

     

5

 

 

Manajemen ALMA yang lebih terukur

More measurable ALMA management

 

 

Penghitungan, Pemberian, Pemantauan, dan Evaluasi pricing

Calculation, Pricing, Monitoring and Pricing Evaluation

Pengelolaan gap ALMA

ALMA gap management

Pengelolaan Likuiditas yang sehat

Liquidity of Healthy Management

Bank Muamalat Indonesia Cabang Kuala Lumpur

Selain melalui penyediaan produk dan layanan, kegiatan perbankan internasional, Bank Muamalat Indonesia juga melakukan pengoperasian Cabang Kuala Lumpur.

Dengan status sebagai full branch , kantor Cabang Kuala Lumpur dapat melayani nasabah Interbank, Korporasi dan Ritel di Malaysia melalui berbagai macam produk dan layanan jasa perbankan dalam denominasi Rupiah ataupun Dollar AS. Berdasarkan data akhir tahun 2018, kantor Cabang Kuala Lumpur membukukan penghimpunan dana sebesar ekuivalen Rp1,410 triliun (82,26% merupakan dana pihak ketiga). Sementara portofolio penyaluran pembiayaannya tercatat sebesar ekuivalen Rp677,6 miliar, yang seluruhnya berada dalam kategori kolektibilitas lancar dengan NPF 0%.

Keberadaan Cabang Kuala Lumpur memang diharapkan menjadi salah satu pendukung bagi Bank Muamalat Indonesia untuk mendapatkan pendanaan dari pasar luar negeri. Sementara di sisi pembiayaan, diarahkan untuk membiayai perusahaan-perusahaan yang memiliki prospek baik dan daya tahan yang kuat terhadap gejolak ekonomi makro, termasuk usaha yang mempunyai kaitan antara Indonesia dan Malaysia.

Selain aktivitas Corporate Banking yang direpresentasikan melalui penghimpunan dana dan penyaluran pembiayaan, serta layanan berbasis jasa, seperti Tresuri dan Remittance. Cabang Kuala Lumpur pun melayani kebutuhan nasabah ritel individu, melalui produk tabungan dan deposito serta layanan pengiriman uang ke Indonesia, terutama bagi para Warga Negara Indonesia di Malaysia.

Branch of Bank Muamalat Indonesia Kuala Lumpur

In addition to providing products and services, international banking activities, Bank Muamalat Indonesia also operates the Kuala Lumpur Branch.

With its status as a full branch, the Kuala Lumpur Branch office can serve Interbank, Corporate and Retail customers in Malaysia through a variety of banking products and services in Rupiah or US Dollar denominations. Based on data from the end of 2018, the Kuala Lumpur Branch office posted a collection of funds equivalent to Rp1,410 trillion (82.26% is third party funds). While the financing portfolio is equivalent to Rp677.6 billion, all of which are in the category of current collectability with NPF 0%.

Kuala Lumpur branch is undeniably expected to support Bank Muamalat Indonesia in order to gain funding from overseas market. As for financing, it is directed to finance companies that demonstrate good prospects as well as strong endurance throughout macroeconomic turmoil, including business activities that link Indonesia to Malaysia.

In addition to Corporate Banking activities which are represented through fund raising and financing distribution, as well as service-based services, such as Treasury and Remittance, The Kuala Lumpur branch also serves the needs of individual retail customers, through savings and deposit products and money transfer services to Indonesia, especially for Indonesian citizens in Malaysia.

Page 158: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk158

Tinjauan Operasional

Operasional kantor Cabang Kuala Lumpur, saat ini diperkuat dengan 27 karyawan yang berkompeten dan masing-masing memiliki keahlian di bidang perbankan guna menunjang aktivitas bisnis dan pelayanan kepada seluruh Nasabah.

Rencana dan Kebijakan Tahun 2018

Sejalan dengan strategi Bank wide, Rencana dan Kebijakan Bank Muamalat Indonesia di Kuala Lumpur tahun 2018, yaitu tetap berkomitmen untuk terus memaksimalkan positioning sebagai satu-satunya Indonesian Bank yang beroperasi di Malaysia, melalui strategi funding dan fee base income.

Program, Projects & Initiative 2018:1. Treasury Business

Disebabkan situasi ekonomi yang tidak menentu secara makro maupun regional baik di Indonesia dan Malaysia, jumlah volume transaksi forex Cabang Kuala Lumpur di tahun 2018 tercatat mengalami penurunan sebanyak Rp3,45 triliun yaitu dari Rp23,29 triliun di tahun 2017 menjadi Rp19,84 triliun di tahun 2018. Namun, penurunan volume transaksi ini tidak menyebabkan penurunan forex income, bahkan sebaliknya pendapatan forex mengalami peningkatan sebesar 19.60 % yaitu dari Rp7,4 miliar di tahun 2017 menjadi Rp8,85 miliar di tahun 2018.

2. Funding Business Pada tahun 2018, Cabang Kuala Lumpur berhasil mencatatkan jumlah funding kelolaan sebesar Rp1,410 triliun atau naik 26.46% dari tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp1,115 triliun. Peningkatan funding tertinggi diperoleh dari produk Time Deposit nasabah corporate yang meningkat sebesar Rp342 miliar. Hal ini sejalan dengan strategi Bank wide yang fokus pada strategi peningkatan funding, dimana Cabang Kuala Lumpur menjadi salah satu contributor utama bagi Bank Muamalat Indonesia. Komposisi kelolaan total funding business Kuala Lumpur adalah corporate deposit sebesar 80%, interbank/FI sebesar 17% dan individu sebesar 3%.

3. Financing Business Walaupun situasi makro ekonomi dan liquiditas tidak mendukung di tahun 2018, Cabang Kuala Lumpur masih tetap membukukan kenaikan sebesar 10% pada portfolio pembiayaannya, dengan total financing kelolaan Rp677 juta dan kolektibilitas Lancar. Dari segi sektor exposure, 45% dari jumlah aset pembiayaan pada tahun 2018 disalurkan ke sektor energi atau renewal energy dengan portfolio pembiayaan ini berupa pembiayaan modal kerja atau pembiayaan jangka pendek, yang sesuai dengan objektif Bank untuk menurunkan dependensi terhadap financing asset aset jangka panjang.

Operational Review

The operations of the Kuala Lumpur Branch Office are currently strengthened by 27 competent employees and each has expertise in the banking sector to support business activities and services to all Customers.

2018 Plans and Policies

Along with the Bank wide strategy, Bank Muamalat Indonesia’s Plan and Policy in Kuala Lumpur in 2018, which is to remain committed to continue to maximize positioning as the only Indonesian Bank operating in Malaysia, through a funding strategy and fee base income.

Program, Projects & Initiative 2018: 1. Treasury Business

Due to the uncertain macro and regional economic situation both in Indonesia and Malaysia, the Kuala Lumpur Branch’s forex transaction volume in 2018 was recorded to have decreased by Rp3.45 trillion, from Rp23.29 in 2017 to Rp19.84 trillion in 2018. However, the decline in transaction volume did not cause a decline in forex income, on the contrary, forex income increased by 19.60%, from Rp7.4 billion in 2017 to Rp8.85 billion in 2018.

2. Funding Business In 2018, the Kuala Lumpur Branch managed to record the managed funding amounting to Rp1,410 trillion, up 26.46% from 2017 which was recorded at Rp1.115 trillion. The highest funding increase was obtained from corporate customer Time Deposit products which increased by Rp342 million. This is in line with the Bank wide strategy that focuses on the strategy of increasing funding, where the Kuala Lumpur Branch is one of the main contributors to Bank Muamalat Indonesia. The composition of Kuala Lumpur’s total funding business management is a corporate deposit of 80%, interbank/FI of 17% and individuals of 3%.

3. Financing Business Although the macroeconomic and liquidity situation has not been supportive in 2018, the Kuala Lumpur Branch still posted a 10% increase in its financing portfolio, with total financing under management of Rp677 million and Current collectibility. In terms of sector exposure, 45% of total financing assets in 2018 are channeled to the energy sector or renewal energy with this financing portfolio in the form of working capital financing or short-term financing, which is in line with the Bank’s objective to reduce dependency on long-term asset financing.

Page 159: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 159

4. OperasionalDari sisi operasional, di tahun 2018 ini, Bank Muamalat Indonesia cabang Kuala Lumpur fokus pada tiga pengembangan operasional, yakni:a. Pengembangan sistem untuk kemudahan transaksi forex dan

money market dengan menggunakan aplikasi Quantum.b. Pengembangan standard operation procedures untuk

operasional Cabang Kuala Lumpurc. Pengembangan dan konversi produk, akad dan tax

yang sesuai dengan kebijakan dan aturan Bank Negara Malaysia

Secara keseluruhan, kinerja tahun 2018 memperlihatkan peningkatan positif dibandingkan dengan tahun 2017. Hal ini ditandai dengan kenaikan aset, kelolaan funding dan fee base income serta tercapainya target Net Profit (Loss) pada posisi Rp23 miliar dengan actual achievement Rp26,72 miliar (116.21%).

Strategi Pemasaran

1. Bank Muamalat Indonesia berkomitmen untuk terus memaksimalkan positioning sebagai satu-satunya Indonesian Bank yang mendapatkan izin beroperasi di Malaysia;

2. Fokus pada bidang layanan yang memfasilitasi berbagai transaksi bagi Nasabah Bank dan non Bank baik di Malaysia maupun Negara ASEAN lainnya;

Rencana & Kebijakan tahun 2019:

1. Sejalan dengan strategi Bank wide, BMI terus berupaya untuk memaksimalkan positioning Bank Muamalat Indonesia di Kuala Lumpur sebagai satu-satunya Indonesian Bank yang mendapatkan izin beroperasi di Malaysia

2. Bank Muamalat Indonesia senantiasa aktif dan terus menggarap segmen yang berkaitan dengan berbagai transaksi bagi Nasabah Bank dan non Bank baik di Malaysia maupun Negara ASEAN lainnya;

4. OperationalOn the operational side, in 2018, the Kuala Lumpur branch of Bank Muamalat Indonesia focused on three operational developments, namely:a. Developing a system for easy forex and money market

transactions using the Quantum application.b. Development of standard operation procedures for

Kuala Lumpur Branch operationsc. Product development and conversion, contracts and

taxes that are in accordance with Bank Negara Malaysia policies and rules

Overall, the performance of 2018 showed a positive increase compared to 2017. This was shown by an increase in assets, managed funding and fee base income and the achievement of the target of Net Profit (Loss) in the position of Rp23 billion with actual achievement of Rp26.72 billion (116.21 %).

Marketing Strategy

1. Bank Muamalat Indonesia is committed to continue to maximize its position as the only Indonesian Bank that has permission to operate in Malaysia;

2. Focus on services that facilitate various transactions for Bank and non-Bank customers in both Malaysia and other ASEAN countries;

2019 Plans & Policies:

1. Along with the Bank wide strategy, BMI continuously striving to maximize the positioning of Bank Muamalat Indonesia in Kuala Lumpur as the only Indonesian Bank that obtains permission to operate in Malaysia

2. Bank Muamalat Indonesia is always active and continuously working on segments related to various transactions for Bank and non-Bank Customers in both Malaysia and other ASEAN Countries;

Page 160: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk160

Strategi Pemasaran

Untuk terus memberikan produk dan layanan terbaik, Bank Muamalat Indonesia melakukan pendekatan human customer centric, sebagai strategi dalam mengembangkan produk dan layanan maupun pemasarannya, terutama di segmen Konsumer dan Ritel, yang dirancang berdasarkan pemahaman atas kebutuhan atau keinginan para nasabah Bank Muamalat Indonesia. Dinamika persaingan yang semakin ketat dan perkembangan teknologi yang pesat menuntut bank untuk senantiasa berinovasi dalam berbagai hal baik produk, layanan, maupun strategi pemasaran agar senantiasa dapat memenuhi kebutuhan nasabah.

Strategi pemasaran didasari atas pemahaman akan kebutuhan dan keinginan para nasabah (voice of customer). Guna menggali pemahaman tersebut, dilakukan pendekatan secara langsung kepada customer melalui program customer engagement untuk mendapatkan customer insight yang kemudian diterjemahkan menjadi produk atau layanan yang dibutuhkan. Kemudian dikomunikasikan melalui program pemasaran dan media yang fokus pada masing-masing target segmen nasabah yang dituju dengan saluran distribusi yang sesuai bagi masingmasing target segmen tersebut.

Di samping itu juga dilakukan sinergi antara sektor Konsumer dan Ritel dengan sektor Business Banking dengan pendekatan value chain model. Di mana dalam suatu mata rantai bisnis yang memberikan nilai tambah pada masing-masing tahapan antara lain dengan mengidentifikasi produk dan layanan Bank Muamalat Indonesia yang dibutuhkan agar dapat mempermudah proses dalam pengembangan bisnis. Aktivitas promo bersama partner strategis juga menjadi salah satu strategi promosi yang cukup efektif dalam meningkatkan awareness dan akuisisi nasabah baru.

Program pemasaran yang dijalankan bersifat nasional maupun lokal yang didesentralisasikan kepada setiap Kantor Wilayah. Sehingga jenis program pemasaran yang dilaksanakan dapat berbeda di setiap wilayah sesuai dengan fokus segmen maupun potensi yang ada di masing-masing wilayah tersebut.

Bank Muamalat Indonesia akan terus melakukan optimalisasi dan pengembangan dari produk, program, dan layanan dari tahun sebelumnya. Bank Muamalat Indonesia akan lebih fokus untuk melakukan promosi dan pemasaran melalui digital media sesuai dengan era modernisasi yang sedang berlangsung tanpa meninggalkan traditional promotion yang sudah lebih diketahui dan diakses oleh nasabah dan masyarakat, mengedepankan layanan yang excellent, serta ikut aktif berperan dalam memberikan edukasi tentang perbankan syariah yang mudah dimengerti oleh masyarakat untuk segala umur melalui interaksi langsung.

Aspek PemasaranMarketing Aspect

Marketing Strategy

In order to keep on offering the best product and service, Bank Muamalat Indonesia has taken a human customer centric approach as a strategy for developing product and service and how they are marketed, especially for Consumer and Retail segment, clearly designed on the basis of understanding of Bank Muamalat Indonesia customers’ need. The dynamics of an increasingly fierce competition, coupled with rapid technological advance, has required Bank to continually make innovation in products, service, and strategy of marketing so that customers’ need can be met.

Marketing strategy is based on the good understanding of the voice of customer. To gain such understanding, the management is making a direct approach to customers through customer engagement program to obtain customer insight that will subsequently be interpreted into products or service they actually need. The result is then communicated through marketing and media program that focus on each segment of customers targeted using the appropriate distribution channel for each segment.

On the other hand, synergy between Consumer and Retail sectors with Business Banking sector is established by adopting value chain model approach. In this sense, a business chain is able to give an extra value to each stage one of which is by identifying relevant product and service of Bank Muamalat Indonesia in order to facilitate the process of business development. Promotional activities with strategic partner also serve as a promotional strategy that has proven to be effective in increasing the awareness and acquiring new customers.

Marketing program implemented nationally and locally is decentralized to every regional office. Consequently, marketing program may be different in each and every region according to either their segment focus or the potential found in the region.

Bank Muamalat Indonesia will continue to optimize and develop product, program, and service better than the previous year. Bank Muamalat Indonesia will be more focused on promotion and marketing using digital media in line with the modern era without ignoring traditional promotion customers have already known and made use of, offering excellent service, and actively participating in educating the public of all age about Sharia banking in clear-cut language with direct interaction.

Page 161: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 161

Perubahan Perilaku Konsumen

Bank telah menganalisa dan menyesuaikan strategi terhadap perubahan perilaku konsumen akibat perubahan teknologi baru. Untuk menyesuaikan strategi bisnisnya dengan perubahan teknologi, Bank berupaya untuk memperbaharui infrastruktur teknologi informasinya. Salah satu yang paling penting adalah menyesuaikan Muamalat Mobile Banking maupun Internet Banking dengan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Saat ini, nasabah lebih mengutamakan kecepatan dalam transaksi dan mulai mengurangi transaksi fisik dengan cabang. Oleh karenanya, optimalisasi pada Muamalat Mobile Banking maupun Internet Banking merupakan langkah yang perlu diambil oleh Bank.

Perubahan Metode Pembiayaan

Beberapa perbaikan telah dilakukan oleh Perseroan dari waktu ke waktu guna meningkatkan kualitas pembiayaan yang diberikan serta kecepatan proses yang dilakukan, seperti diperkuatnya struktur manajemen risiko Perseroan, yang diikuti dengan diperkuatnya komite pembiayaan, serta adanya sentralisasi organisasi yang memproses pembiayaan guna meningkatkan baik kualitas maupun kecepatan proses pembiayaan.

Pada segmen Ritel telah menggunakan system inisiasi pembiayaan yang dikembangkan secara mandiri oleh Bank. Melalui system ini memberikan kemudahan dalam tracking status aplikasi pembiayaan yang masuk/diproses hingga melakukan perekaman/pencatatan secara digital yang pada akhirnya dapat dijadikan bahan monitoring dan review oleh Bank. Selanjutnya Bank akan terus melakukan peningkatan kapasitas dan kualitas system inisiasi ini menjadi Financing Originating System (FOS) yang lebih handal dengan bekerjasama pihak III (IT vendor/ consultant) yang telah berpengalaman.

Dalam hal peningkatan kemampuan analisa katrakter dan kapasitas Nasabah yang mengajukan pembiayaan, Bank telah menggunakan Sistem Layanan Informasi Kredit (SLIK) dari OJK, sebagai pengganti SID BI Checking, dan menggunakan PEFINDO tools.

Pengaruh Produk baru

Perseroan telah menerbitkan produk baru salah satunya yaitu KPR iB Angsuran Super Ringan. Produk tersebut memiliki kinerja yang cukup baik karena value proposition yang selaras dengan kebutuhan nasabah. Melalui penerbitan produk tersebut, pembiayaan dengan segmen ini berhasil ditumbuhkan dengan lebih baik.

Change in Consumer Behavior

Bank has analyzed and adjusted the strategy to the change in consumer behavior as a result of technological advance. To align the business strategy with the technological change, Bank is making serious effort to renew the infrastructure of its information technology. One of the most important things is adjusting the Muamalat Mobile Banking and its Internet Banking to current technology that customers really need. At present, customers prefer speed in transaction and have started to reduce physical transaction at branch office. It is therefore vital that Bank optimize the Muamalat Mobile Banking and its Internet Banking.

Change in Financing Method

The company has made several improvements from time to time in order to advance the quality of financing offered and the speed of process taken. It is apparent that the structure of risk management at the company has been reinforced, followed by the strengthened financing committee, and the centralized organization that processes financing so as to improve both the quality and speed of financing process.

In retail segment initiation system is implemented that is developed independently by Bank. The system enables Bank to easily track the status of financing application submitted/processed so that digital recording/documenting is made from which Bank finally monitor and review them. Furthermore, Bank is making endeavor to improve the capacity and quality of the initiation system into Financing Originating System (FOS) that is more reliable by working in tandem with experienced third party (IT vendor/consultant).

To improve the analysis of character and capacity of the customers who have applied for financing, Bank have implemented credit information service system called Sistem Layanan Informasi Kredit (SLIK) provided by OJK, to replace the SID BI Checking, and use of PEFINDO tools.

New Products Influance

The company has released new products one of which is KPR iB Angsuran Super Ringan. The product has shown relatively good performance since the value proposition is in line with customers’ need. The release of the product allows the financing at this segment to grow better.

Page 162: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk162

Berdasarkan hasil Survei Proyeksi Indikator Makro Ekonomi (SPIME) Bank Indonesia periode triwulan IV-2018, memprediksikan bahwa perekonomian Indonesia pada tahun 2019 akan tumbuh sedikit melambat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. PDB tahun 2019 diprediksi tumbuh 5,15% (yoy), sedikit lebih rendah dibandingkan prediksi pertumbuhan tahun 2018 sebesar 5,16%. Perlambatan kinerja perekonomian tersebut lebih dipengaruhi oleh faktor eksternal, dimana perekonomian global diperkirakan masih menghadapi tingginya risiko ketidakpastian. Selain itu, invetasi asing diperkirakan tumbuh relatif terbatas khususnya pada semester I, sejalan dengan adanya siklus politik di tahun 2019.

Kendati demikian, responden SPIME memiliki optimisme yang cukup terhadap prospek perekonomian Indonesia tahun 2019. Sebanyak 27,0% responden memprediksi bahwa ekonomi tahun 2019 akan tumbuh di atas 5,25%. Optimisme ini dipengaruhi oleh prediksi terhadap faktor domestik yang positif, antara lain konsumsi swasta dan pengeluaran Pemerintah yang meningkat.

Pada tahun 2019 akan menjadi tantangan besar bagi Bank untuk segera kembali kepada pertarungan sebenarnya pada dunia perbankan baik pada pasar Bank Syariah, dan juga persaingan pada pasar Bank secara keseluruhan di Indonesia ataupun Dunia. Untuk itu Bank Muamalat Indonesia senantiasa bersiap untuk mengahadapi tantangan kedepan dan juga terus berusaha untuk bisa melayani ekonomi Indonesia dengan sebaik mungkin. Untuk menghadapi persaingan pada tahun 2019 Bank Muamalat Indonesia telah menyusun beberapa rencana strategis yang akan diterapkan guna menghadapi persaingan usaha kedepannya.

Adapun Rencana Bisnis Bank Muamalat Indonesia pada tahun 2019 akan diprioritaskan pada 3 (tiga) fokus utama, pertama; Bad Bank and Capital, yaitu suatu inisiatif yang mengarah pada perbaikan porfolio pembiayaan secara masif dan juga upaya peningkatkan permodalan juga masih akan terus digulirkan.

Kedua; melalui strategi Good Bank yaitu sebuah inisiatif untuk bisa menjadi one stop solution untuk kebutuhan produk dan jasa keuangan dalam ekosistem bisnis syariah di Indonesia. Untuk mencapainya, beberapa inisiatif yang akan dilakukan oleh Bank diantaranya adalah meningkatkan produktivitas di semua unit bisnis baik ritel maupun korporat dan komersial, akselerasi pendanaan dengan sumber dana murah, dan upaya penurunan cost of fund.

Ketiga; yaitu pada sisi New Bank. Untuk mewujudkan inisatif ini Bank Muamalat Indonesia telah membentuk Unit kerja Islamic Enterprise and Alliances, yang dibentuk khusus untuk menjalin sinergi Bank dengan organisasi-organisasi Islam dan seluruh elemen umat Islam, akan turut mendorong peningkatan literasi keuangan syariah pada komunitas-komunitas Islam sekaligus turut serta dalam upaya pembentukan ekosistem bisnis syariah. Bank Muamalat Indonesia juga akan menguatkan diversifikasi produk yang ditargetkan dapat merangkul nasabah baru.

Sementara itu, dalam menghadapi perkembangan teknologi khususnya di dunia perbankan, pengembangan Digital Banking juga menjadi hal utama. Bank mempersiapkan diri untuk mengembangkan Digital Banking dengan melalui perkuatan IT Enterprise Architecture untuk platform Digital Banking. Oleh karena itu, untuk mengurangi dampak perbedaan posisi Bank dengan kondisi di industri perbankan, Bank Muamalat Indonesia akan melakukan kerjasama dengan Fintech sebagai sarana untuk menangkap potensi yang ada di masyarakat.

Prospek Usaha 20192019 Business Prospect

Based on the survey results Projections Macro Economic Indicators (SPIME) Bank Indonesia during the fourth quarter of 2018, predicted that Indonesia’s economy in 2019 will grow slightly slower than the previous year. GDP in 2019 is predicted to grow 5.15% (yoy), slightly lower than the 2018 growth forecast of 5.16%. Slowing economic performance is more influenced by external factors, where the global economy is expected to still face higher risks of uncertainty. In addition, foreign investment is expected to grow relatively limited, especially in the first half, in line with the political cycle in 2019.

Nevertheless, respondents SPIME have enough optimism in the outlook for the Indonesian economy in 2019. A total of 27.0% of respondents predict that the economy in 2019 will grow at above 5.25%. This optimism is affected by a prediction of positive domestic factors, among others, private consumption and increased government spending.

2019 will be a major challenge for the bank to immediately return to the actual combat in the banking world to markets Islamic Bank, and also competition on the market in its entirety, in Indonesia and the World. For that Bank Muamalat Indonesia always prepared to confront the challenges ahead and continue to strive to serve the Indonesian economy as quickly as possible. To compete at the 2019 Bank Muamalat Indonesia has developed several strategic plans that will be implemented in order to face future competition.

The Business Plan of Bank Muamalat Indonesia in 2019 will prioritize three (3) main focus, first; Bad Bank and Capital, which is an initiative that led to the massive improvement of the financing portfolio and capital improvement efforts are still going to continue in effect.

Second; through a strategy of Good Bank is an initiative to be turned one stop solution for the needs of financial products and services in the business ecosystem of sharia in Indonesia. To achieve this, several initiatives will be undertaken by Bank Muamalat Indonesia which are improving productivity in all business units both retail and corporate and commercial, funding accelerated with cheap funds, and efforts to reduce the cost of funds.

Third; ie on the side of the New Bank. To realize the initiative of Bank Muamalat Indonesia has formed a working unit Islamic Enterprise and Alliances, which was formed specifically to establish synergies Bank with Islamic organizations and all elements of the Moslems, will also boost financial literacy sharia in Islamic communities as well participated in the effort the establishment of sharia business ecosystem. Bank Muamalat Indonesia will also strengthen the diversification of products targeted to embrace new customers.

Meanwhile, in the face of technological developments, especially in the banking world, the development of Digital Banking also be the main thing. Bank prepare to develop Digital Banking through the strengthening of IT Enterprise Architecture for Digital Banking platform. Therefore, to reduce the impact of differences in the position of Bank Muamalat Indonesia to conditions in the banking industry, Bank Muamalat Indonesia will be cooperating with Fintech as a means to capture the potential that exists in society.

Page 163: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 163

Rencana Bisnis Bank untuk tahun 2019, akan diprioritaskan pada 3 (tiga) fokus utama, yaitu:

1. Bad Bank and CapitalSetelah melakukan serangkaian aksi korporasi dan langkah penguatan permodalan yang dilakukan pada tahun 2018, Bank Muamalat Indonesia akan fokus pada pemulihan (recovery) secara agresif dari portfolio bad bank yang dimilikinya. Untuk penanganan pembiayaan bermasalah, Bank Muamalat Indonesia akan melanjutkan perbaikan proses collection dan memperbaharui sistem penagihan khususnya untuk segmen ritel. Sedangkan untuk segmen Corporate dan Commercial, manajemen akan meningkatkan produktivitas tim dan melakukan sinergi antara pihak bisnis Good Bank dan Bad Bank dalam upaya menekan angka pembiayaan bermasalah.

Sementara itu, Bank Muamalat Indonesia akan melakukan optimalisasi terhadap aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR), untuk memberikan ruang dalam penguatan modal yang dimiliki perusahaan. Selain itu, sesuai dengan keputusan RUPS LB tanggal 11 Oktober 2018, Bank Muamalat Indonesia akan melakukan penambahan modal melalui mekanisme Penawaran Umum Terbatas VI, serta dengan menerbitkan Sukuk Subordinasi hingga senilai Rp2 triliun di masa yang akan datang.

2. Good BankSejalan dengan tema Rencana Bisnis Bank, Bank Muamalat Indonesia akan menjadi one-stop-solution untuk kebutuhan produk dan jasa keuangan dalam ekosistem bisnis syariah di Indonesia. Untuk mencapainya, beberapa inisiatif yang akan dilakukan oleh Bank Muamalat Indonesia diantaranya adalah meningkatkan produktivitas di semua unit bisnis baik ritel maupun corporate dan commercial, akselerasi pendanaan dengan sumber dana murah, dan upaya penurunan cost of fund. Beberapa upaya untuk meningkatkan pendapatan lainnya adalah, Bank akan fokus pada pendapatan berbasis jasa (fee-based income) dari segala segmentasi, khususnya pada segmen bisnis transactional banking dan pemanfaatan dana haji secara optimal.

Selain itu, upaya peningkatan kapabilitas digital banking akan dilakukan untuk mengikuti perkembangan teknologi sehingga dapat melayani kebutuhan dan memudahkan umat dalam bertransaksi dan menggunakan produk Bank Muamalat Indonesia. Selain meningkatkan pendapatan, upaya yang dilakukan adalah melakukan pengurangan biaya yang sudah ditargetkan kepada unit masing-masing yang menjadi prioritas kebijakan manajemen di tahun 2019.

3. New BankUnit kerja Islamic Enterprise and Alliances, yang dibentuk khusus untuk menjalin sinergi Bank dengan organisasi-organisasi Islam dan seluruh elemen umat Islam, akan turut mendorong peningkatan literasi keuangan syariah pada komunitas-komunitas Islam sekaligus turut serta dalam upaya pembentukan ekosistem bisnis syariah.

Strategi Pengembangan Usaha 20192019 Business Development Strategy

The Bank's Business Plan for 2019 will be prioritized in 3 (three) main focuses, namely:

1. Bad Bank and CapitalAfter conducting a series of corporate actions and measures to strengthen capital carried out in 2018, Bank Muamalat will focus on aggressive recovery from its bad bank portfolio. For handling troubled financing, Bank Muamalat will continue to improve the collection process and renew the billing system, especially for the retail segment. While for the Corporate and Commercial segment, management will increase team productivity and create synergies between Good Bank and Bad Bank business parties in an effort to reduce the number of problematic financing.

Meanwhile, Bank Muamalat will optimize risk-weighted assets (RWA), to provide space for strengthening the company's capital. Furthermore, in accordance to the decision of the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated October 11, 2018, Bank Muamalat will make additional capital in addition to the mechanism of the Limited Public Offering VI, which includes issuing Subordinated Sukuk up to Rp2 trillion in the future.

2. Good BankIn line with the theme of the Bank's Business Plan, Bank Muamalat will be a one-stop-solution for the needs of financial products and services in the ecosystem of Islamic business in Indonesia. To achieve this, several initiatives will be carried out by Bank Muamalat such as increasing productivity in all business units both retail and corporate and commercial, accelerating funding with cheap funding sources, and efforts to reduce the cost of funds. Some efforts to increase other revenues are, Bank will focus on fee-based income from all segments, especially in the transactional banking business segment and the optimal utilization of the Hajj fund.

Moreover, efforts to improve digital banking capabilities will be carried out in order to keep up with technological developments so that it can serve the needs and facilitate the people in making transactions and using Bank Muamalat products. In addition to increasing revenue, efforts are made to reduce costs that have been targeted at each unit which is a management policy priority in 2019.

3. New BankThe Islamic Enterprise and Alliances work unit, which was formed specifically to establish a synergy of the Bank with Islamic organizations and all elements of Moslems, will also contribute to the improvement of Islamic financial literacy in Islamic communities while participating in efforts to establish a sharia business ecosystem.

Page 164: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk164

Dalam upaya menangkap peluang bisnis yang sesuai dengan perkembangan trend yang terjadi dalam industri keuangan dan perbankan serta menunjang bisnis perusahaan, Bank Muamalat Indonesia akan menguatkan diversifikasi produk yang ditargetkan dapat merangkul nasabah baru. Selain itu, Bank Muamalat Indonesia akan fokus pada ekosistem usaha nasabah eksisting dan memanfaatkannya untuk mendapatkan sumber pendapatan baru melalui cross selling dan bundling produk. Beberapa strategi yang ditetapkan adalah sebagai berikut:a. Memfokuskan Pembiayaan Konsumer kepada pegawai,

guru, dokter yang bekerja diamal-amal usaha milik Organisasi Islam yang telah bekerjasama dengan Bank Muamalat Indonesia;

b. Pembiayaan SME kepada beberapa sektor perdagangan ritel berbasis komunitas Islam,Jasa keuangan syariah, jasa perjalanan haji dan umroh;

c. Melakukan Strategic Partnership dengan asosiasi bisnis berbasis syariah, seperti Asosiasi Penyelenggara Haji & Umroh, komunitas-komunitas bisnis Islam, dll;

d. Melakukan Strategic Partnership dengan Pengelola Fintech berbasis Peer to Peer Financing untuk dapat mengembangkan ekspansi pembiayaan

Sejalan dengan strategi dalam menangkap potensi nasabah baru, Bank Muamalat Indonesia meluncurkan gerakan kampanye bertemakan #AyoHijrah dengan semangat untuk mengajak nasabah konvensional untuk pindah menggunakan produk syariah dan meningkatkan transaksi nasabah syariah dalam penggunaan produk syariah dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari gerakan #AyoHijrah diantaranya adalah sebagai berikut:1. Akusisi nasabah yang berbasis bisnis syariah2. Menambah jumlah rekening (NoA) dari segmentasi

menangah ke atas3. Meningkatkan aktivitas transaksi nasabah4. Menaikkan FBI5. Meningkatkan kepedulian dan image brand Bank

Muamalat Indonesia6. Penetrasi pasar yang lebih baik7. Perbaikan proses bisnis dan fasilitas E-Channel

Melalui sinergi dan strategi terhadap ekosistem bisnis syariah tersebut, diharapkan peran Bank Muamalat Indonesia dalam membangun dan melayani umat semakin baik yang pada gilirannya juga akan berdampak positif terhadap pertumbuhan bisnis Bank Muamalat Indonesia. Dalam menghadapi perkembangan teknologi khususnya di dunia perbankan, pengembangan Digital Banking menjadi hal utama. Bank Muamalat Indonesia mempersiapkan diri untuk mengembangkan Digital Banking dengan melalui perkuatan IT Enterprise Architecture untuk platform Digital Banking. Oleh karena itu, untuk mengurangi dampak perbedaan posisi Bank Muamalat Indonesia dengan kondisi di industri perbankan, Bank Muamalat Indonesia akan melakukan kerjasama dengan Fintech sebagai sarana untuk menangkap potensi yang ada di masyarakat.

In an effort to capture business opportunities along with the development of trends in the financial and banking industry and support the company's business, Bank Muamalat will strengthen the diversification of targeted products that can embrace new customers. Besides, Bank Muamalat will focus on the existing customer business ecosystem and use it to obtain new sources of income through cross selling and product bundling. Some of the strategies set are as follows:

a. Focusing on Consumer Financing for employees, teachers, doctors who work in business charities belonging to Islamic Organizations that have collaborated with Bank Muamalat;

b. SME financing to several retail trade sectors based on the Islamic community, Islamic financial services, hajj and umrah travel services;

c. Conduct Strategic Partnership with sharia-based business associations, such as the Association of Hajj & Umrah Organizers, Islamic business communities, etc .;

d. Conducting Strategic Partnership with Peer to Peer Financing-based Fintech Managers to be able to develop financing expansion

Along with the strategy to capture the potential of new customers, Bank Muamalat launched a campaign movement themed #AyoHijrah with the enthusiasm to invite conventional customers to move to use sharia products and increase sharia customer transactions in the use of Islamic products in their daily lives. The objectives of the #AyoHijrah movement include the following:

1. Customer acquisition based on sharia business2. Adding the number of accounts (NoA) from high class

segment3. Increase customer transaction activities4. Raise the FBI5. Increase awareness and brand image of Bank Muamalat

6. Better market penetration7. Business process improvement and E-Channel facilities

Through synergy and strategy towards the sharia business ecosystem, it is expected that the role of Bank Muamalat in developing and serving the people will be better which in turn will also have a positive impact on the growth of Bank Muamalat's business. In order to face of technological developments, especially in the banking world, the development of Digital Banking is the main thing. Bank Muamalat prepares itself to develop Digital Banking by strengthening IT Enterprise Architecture for the Digital Banking platform. Therefore, to reduce the impact of the different positions of Bank Muamalat on the conditions in the banking industry, Bank Muamalat will be colaborating with Fintech to grab the potential that exists in the community.

Page 165: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 165

Tinjauan keuangan yang diuraikan berikut mengacu kepada Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Laporan Keuangan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang dengan opini Wajar dalam semua hal yang material untuk tahun 2018. Seluruh materi laporan telah disesuaikan dengan kaidah yang tertuang dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Syariah serta Pedoman Akuntansi dan Pelaporan untuk Industri Perbankan Syariah (PAPSI) di Indonesia.

Pembahasan Utama

Total asset Bank mengalami koreksi sebesar 7.24% dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp61,7 triliun menjadi Rp57,2 triliun pada tahun 2018.

Bank mencatatkan posisi Dana Pihak Ketiga di tahun 2018 sebesar Rp45,6 triliun, mengalami penurunan sebesar 6,27% dari tahun 2017 yang berada pada posisi 48,7 triliun.

Pembiayaan yang disalurkan juga turut mengalami koreksi sebesar 18.72% menjadi Rp33,6 triliun pada tahun 2018 dibandingkan dengan posisi tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp41,3 triliun.

Posisi Keuangan

Pada tahun 2018, 2017 dan 2016, secara garis besar posisi keuangan Bank terdiri dari:

Dalam miliar Rupiah | In billion Rupiah

Laporan NeracaBalance Sheet

2018 2017 2016

Perubahan (%)Changes (%)

2017-2018 2016-2017

Kas dan Setara Kas - Bersih / Cash and Cash Equaivalents 6.772 8.348 7.109 -18,88% 17,4%

Investasi pada Surat Berharga - Bersih / Investment in Securities - Net 12.185 3.821 4.234 218,93% -9,8%

Pembiayaan- Kotor / Financing - Gross 33.559 41.288 40.010 -18,72% 3,2%

Cadangan kerugian Penurunan Nilai / Allowance for Impairment Losses -1.013 -1.161 -2.081 -12,80% -25,5%

Pembiayaan - Bersih / Financing - Net 32.547 40.127 37.930 -18.89% 4,8%

Aset Tetap - Bersih / Fix Asset - Net 3.357 2.653 2.638 26,53% 0,6%

Aset Lain-Lain - Bersih / Other Asset - Net 2.366 6.748 2.486 -64,93% 136,8%

Total Aset / Total Asset - Net 57.227 61.697 55.786 -7,24% 10,6%

Giro / Current Account 3.601 5.573 3.900 -35,38% 42,9%

Tabungan / Saving Account 14.201 12.929 11.939 9,84% 8,3%

Deposito / Time Deposits 27.834 30.185 26.081 -7,79% 15,7%

Dana Pihak Ketiga / Third Party Funds 45.636 48.686 41.920 -6,27% 16,1%

Dana Bank / Bank Funds 1.296 1.918 4.409 -32,40% -56,5%

Surat Berharga yang Diterbitkan / Securities Issued 2.949 1.911 1.875 54,29% 1,9%

Tinjauan KeuanganFinancial Review

The financial reviews described below refer to the Financial Statements for the years ended 31 December 2018 and 2017. The financial statements have been audited by Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang and Ali (Accountants & a) Public Accounting Firms and received reasonable opinion in all material matters for in 2018. All report material has been adjusted to the rules set out in the Sharia Financial Accounting Standards (PSAK) Statement and the Accounting and Reporting Guidelines for the Sharia Banking Industry (PAPSI) in Indonesia.

Main Discussion

The total asset of Bank has been corrected 7.24% as opposed to the previous year of Rp61.7 trillion into Rp57.2 trillion in 2018.

Bank recorded the position of Third Party Fund in 2018 as much as Rp45.6 trillion, declining 6.27% as opposed to that in 2017 of 48.7 trillion.

The allocated financing has also been corrected 18.72% into Rp33.6 trillion in 2018 as opposed to that in 2017 of Rp41.3 trillion.

Financial Position

Generaly, in 2018, 2017 and 2016, Bank’s financial position outline is:

Page 166: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk166

Laporan NeracaBalance Sheet

2018 2017 2016

Perubahan (%)Changes (%)

2017-2018 2016-2017

Pinjaman yang Diterima / Funds Borrowings 1.150 2.431 2.669 -52,69% -8,9%

Total Ekuitas / Total Equity 3.922 5.545 3.619 -29,28% 53,2%

Total Liabilitas dan Ekuitas / Total Liabilities and Equity 57.227 61.697 55.786 -7,24% 10,6%

Total Aset

Total asset Bank mengalami koreksi sebesar 7.24% dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp61,7 triliun menjadi Rp57,2 triliun pada tahun 2018. Hal ini antara lain dipicu oleh menurunanya posisi Dana Pihak Ketiga sebesar 6,27% menjadi Rp45,6 triliun dari posisi 2017 yang berada pada posisi 48,7 triliun.

Aset Lancar

Pada tahun 2018, 2017, dan 2016 aset lancar Bank terdiri dari:

Dalam miliar Rupiah | In billion Rupiah

Aset LancarCurrent Assets

2018 2017 2016

Perubahan (%)Changes (%)

2017-2018 2016-2017

Kas, Giro dan Penempatan Pada Bank Indonesia

Cash, Current Account, and Placement with Bank Indonesia6.116 7.794 6.264 -21,53% 24,4%

Giro dan Penempatan Pada Bank Lain

Current Account and Placement with Other Bank656 555 845 18,28% -34,3%

Kas dan Setara Kas - Bersih

Cash and Equivalent Cash – Net6.772 8.348 7.109 -18,88% 17,4%

Investasi pada Surat Berharga - Bersih

Investment in Securities – Net12.185 3.821 4.234 218,93% -9,8%

Total Aset Lancar - Bersih

Current Total Asset – Net18.957 12.169 11.343 55,78% 7,3%

Jumlah aset lancar sebesar Rp18,9 triliun tercatat mengalami peningkatan sebesar 55,78% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang berada pada posisi Rp12,2 triliun. Hal ini utamanya digerakan oleh meningkatnya investasi pada surat berharga yang tercatat pada posisi Rp12,2 triliun dari posisi tahun 2017 yang ditutup pada posisi Rp3,8 triliun. Kendati posisi Kas dan Setara Kas mengalami sedikit penurunan, Bank senantiasa menjaga rasio likuiditas sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Pembiayaan

Hingga tahun 2018, 2017, dan 2016 rincian pembiayaan yang disalurkan oleh Bank adalah sebagai berikut:

Dalam miliar Rupiah | In billion Rupiah

PembiayaanFunding

2018 2017 2016

Perubahan (%)Changes (%)

2017-2018 2016-2017

Piutang Murabahah

Murabahah Receivables15.632 19.746 17.477 -20,83% 13,0%

Piutang Istishna

Istishna Receivables4,3 3,9 5 13,00% -26,5%

Total Assets

Total assets of the Bank was corrected by 7:24% from the previous year which stood at Rp61,7 trillion to Rp57,2 trillion in 2018. This is partly triggered by menurunanya position of third party funds amounting to 6.27% to Rp45,6 trillion of position 2017 which stood at 48.7 trillion.

Current Assets

Pada tahun 2018, 2017, dan 2016 aset lancar Bank terdiri dari:

The total current assets of Rp18.9 trillion recorded an increase of 55.78% compared to the same period last year which was in the position of Rp12.2 trillion. This was mainly driven by the increase in investment in securities which was recorded at the position of Rp12.2 trillion from the position in year 2017, which was closed at the position of Rp3.8 trillion. Even though the Cash and Cash Equivalent position declined slightly, the Bank always maintained its liquidity ratio in accordance with applicable regulations.

Financing

Details of the financing channeled by the Bank in 2018, 2017, and 2016 are as follows:

Page 167: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 167

PembiayaanFunding

2018 2017 2016

Perubahan (%)Changes (%)

2017-2018 2016-2017

Pinjaman Qardh

Qardh Loan755 743 581 1,61% 28,0%

Pembiayaan Mudharabah

Mudharabah Financing438 737 829 -40,64% -11,1%

Pembiayaan Musyarakah

Musyarakah Financing16.544 19.858 20.901 -16,69% -5,0%

Aset yang Diperoleh untuk Ijarah

Acquired Assets for Ijarah186 199 218 -6,74% -8,6%

Total Pembiayaan

Total Financing33.559 41.288 40.010 -18,72% 3,2%

Pembiayaan yang disalurkan mengalami koreksi sebesar 18.72% menjadi Rp33,6 triliun pada tahun 2018 dibandingkan dengan posisi tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp41,3 triliun. Hal ini banyak didasari oleh fokus Bank yang saat ini masih dilanjutkan pada upaya perbaikan kualitas aset produktifnya, dimana pada paruh pertama 2018 Bank berhasil menurunkan sebagian besar aset bermasalah melalui beberapa upaya yang ditempuh. Hal tercermin adanya perbaikan rasio NPF Bank di tahun 2018 menjadi 3,87% dari posisi 4,43% di posisi Desember 2017. Hal ini juga diikuti dengan penurunan posisi pembiayaan.

Bank menyalurkan fasilitas pembiayaan kepada nasabah untuk keperluan produktif maupun konsumtif, yang dibukukan berdasarkan akad atau skema yang dipakai yaitu sebagai piutang, pinjaman dan pembiayaan.1. Piutang Murabahah

Piutang Murabahah sebesar Rp15,6 triliun tercatat mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2017 yang berada pada posisi Rp19,7 triliun. Hal ini sejalan dengan fokus Bank dalam melakukan perbaikan kualitas pembiayaan, sehingga pertumbuhan pada beberapa sektor mengalami perlambatan.

2. Piutang IstishnaPeningkatan terlihat pada piutang Istisna dimana Bank berhasil mencatatkan pertumbuhan pada pembiayaan ini sebesar 13% secara Year on Year menjadi Rp4,3 miliar pada akhir 2018 dari posisi 2017 yang berada pada Rp3,9 miliar.

3. Pinjaman QardhPada pinjaman Qardh yang disalurkan Bank mencatatkan peningkatan pada posisi 2018 yang ditutup pada posisi Rp755 miliar atau naik sebesar 1,6% dibandingkan realisasi tahun 2017 yang berada pada posisi Rp743 miliar.

4. Pembiayaan MudharabahPembiayaan Mudharabah pada tahun 2018 mengalami koreksi sebesar 40,64% menjadi Rp438 miliar dari sebelumnya Rp737 miliar pada periode yang sama tahun 2017.

5. Pembiayaan MusyarakahPenurunan juga terjadi pada pembiayaan Musyarakah, dimana pembiayaan berbasis bagi hasil ini menunjukan koreksi sebesar 16,69% menjadi Rp16,5 triliun dari posisi Rp19,9 triliun di tahun 2017.

Allocated financing has been corrected 18.72% into Rp33.6 trillion in 2018 as opposed to that in 2017 scoring Rp41.3 trillion. This is mostly based on the Bank focus that is currently directed to the quality improvement of productive asset, in which Bank has successfully decreased most of problem asset using several measures in the first semester of 2018. This is reflected in the improved ratio of NPF Bank in 2018 at 3.87% from 4.43% in December 2017. This is also followed by the decrease of financing position.

Bank distributes financing facilities to customers for productive and consumptive purposes, which are recorded based on the contract or scheme used, namely as credit accounts, loans and financing.1. Murabahah Receivables

Murabahah credit of Rp15.6 trillion has decreased as compared to that in 2017 amounting to Rp19.7 trillion. This is in line with the Bank focus in improving the quality of financing, so that growth in some sectors is slowing down.

2. Istishna ReceivablesAn increase is evident in Istishna credit in which Bank has successfully achieved growth in financing of 13% Year on Year into Rp4.3 billion at the end of 2018 as compared to that in 2017 amounting to Rp3.9 billion.

3. Qardh LoanQardh loan Bank has allocated indicates an increase in 2018 closed at Rp755 billion or 1.6% higher than that in 2017 amounting to Rp743 billion.

4. Mudharabah FinancingMudharabah financing in 2018 has been corrected 40.64% into Rp438 billion as opposed to Rp737 billion of the same period in 2017.

5. Musyarakah FinancingA decrease occurs in Musyarakah Financing in which this profit-sharing financing has been corrected 16.69% into Rp16.5 trillion from Rp19.9 trillion in 2017.

Page 168: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk168

6. Aset yang Diperoleh untuk IjarahSedangkan aset yang diperoleh untuk Ijarah yang ditutup pada posisi Rp186 miliar tercatat lebih kecil dibandingkan realisasi tahun sebelumnya yang berada pada posisi Rp199 miliar.

Aset TetapAset tetap berada pada posisi Rp3,4 triliun mengalami peningkatan sebesar 26,53% dibandingkan penutupan tahun 2017 yang berada pada posisi Rp2,7 triliun.

LiabilitasPada tahun 2018, 2017, dan 2016 rincian Liabilitas Bank adalah sebagai berikut:

Dalam miliar Rupiah | In billion Rupiah

LiabilitasLiabilities

2018 2017 2016

Perubahan (%)Changes (%)

2017-2018 2016-2017

Simpanan

Savings6.030 6.349 5.513,5 -5,03% 15,2%

Giro wadiah

Wadiah Account2.452 3.621 3.275 -32,29% 10,6%

Tabungan wadiah - pihak ketiga

Wadiah Account – Third Party3.578 2.728 2.239 31,16% 21,9%

Pinjaman yang Diterima

Loan Received1.150 2.431 2.669 -52,69% -8,9%

Liabilitas Segera, Akseptasi, dan Lain-Lain

Immidiate Liabilities, Acceptance, and Others2.275 1.205 1.294 88,73% -6,9%

Total Liabilitas

Total Liabilities9.455 9.986 9.477 -5,31% 5,4%

Pada sisi liabilitas Bank mencatatkan sedikit penurunan pada tahun 2018 yang ditutup pada posisi Rp9,5 triliun atau menurun sebesar 5,31% dibandingkan realisasi tahun 2017 yang berada pada posisi Rp9,9 triliun. Penurunan ini utamanya dipicu oleh menurunnya posisi Simpanan Giro wadiah sebanyak 32,29% ke posisi Rp2,5 triliun dibandingkan tahun 2017 yang ditutup pada posisi Rp3,6 triliun. Sebaliknya Tabungan wadiah mengalami tren pertumbuhan positif dimana posisi 2018 yang berada pada Rp3,6 triliun tercatat naik sebesar 31,16% dibanding tahun 2017 yang ditutup pada posisi Rp2,7 triliun.

Disamping itu penurunan Pinjaman yang diterima turut berkontribusi terhadap terkoreksinya total asset Bank, dimana pada akhir 2018 pinjaman yang diterima berada pada posisi Rp1,2 triliun terkoreksi sebesar 52,69% dari posisi 2017 yang berada pada posisi Rp2,4 triiun.

Dana Syirkah Temporer

Dalam miliar Rupiah | In billion Rupiah

Dana Syirkah TemporerTemporary Syirkah Funds

2018 2017 2016

Perubahan (%)Changes (%)

2017-2018 2016-2017

Dana Syirkah Temporer Bukan Bank

Non Bank Temporary Syirkah Funds39.605 42.337 36.406 -6,45% 16,3%

Giro Mudharabah

Mudharabah Current Account1.149 1.951 625 -41,12% 212,3%

6. Acquired Assets for IjarahAs for asset acquired for Ijarah closed at Rp186 billion, it indicates smaller realization than that in the previous year of Rp199 billion.

Fixed AssetsThe fixed asset is Rp3.4 trillion indicating an increase of 26.53% as compared to that in 2017 amounting to Rp2.7 trillion.

LiabilitiesDetails of Bank Liabilities in 2018, 2017, and 2016 are as follows:

The Bank liability indicates a decrease in 2018 closed at Rp9.5 trillion or 5.31% lower than the realization in 2017 amounting to 9.9 trillion. The decrease is especially due to the decreased position of wadiah Deposit Giro at 32.29% to Rp2.5 trillion as compared to that in 2017 closed at Rp3.6 trillion. On the contrary, wadiah savings has maintained a positive growth trend in which the position in 2018 of Rp3.6 trillion increases 31.16% as opposed to that in 2017 closed at Rp2.7 trillion.

Apart from that, the decrease in received loan has contributed to the correction of Bank total asset in which at the end of 2018 the received loan is Rp1.2 trillion corrected 52.69% from that in 2017 amounting to Rp2.4 trillion.

Temporary Syirkah Funds

Page 169: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 169

Dana Syirkah TemporerTemporary Syirkah Funds

2018 2017 2016

Perubahan (%)Changes (%)

2017-2018 2016-2017

Tabungan Mudharabah

Mudharabah Saving10.623 10.201 9.701 4,14% 5,2%

Deposito Mudharabah

Mudharabah Deposits27.834 30.185 26.081 -7,79% 15,7%

Dana Syirkah Temporer Bank

Bank Temporary Syirkah Funds1.296 1.918 4.409 -32,40% -56,5%

Surat Berharga yang Diterbitkan

Seccurities Issued2.949 1.911 1.875 54,29% 1,9%

Sukuk mudharabah subordinasi

Seccurities Issued1.600 700 1.500 128,57% -53,3%

Medium Term Notes

Medium Term Notes200 200 - - -

Sertifikat Investasi Mudharabah antar Bank

Mudharabah Investment Ceritificate Between Banks1.149 1.011 375 13,61% 169,7%

Total Dana Syirkah Temporer

Total Temporary Syirkah Funds43.851 46.166 42.691 -5,02% 8,1%

Total Dana Syirkah temporer pada tahun 2018 tercatat menurun sebesar 5,02% ke posisi Rp43,9 triliun dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya yang berada pada posisi Rp46,2 triliun.

Hal ini utamanya dikontribusi oleh turunnya Deposito Mudharabah Non Bank menjadi Rp27,8 triliun atau sebesar 7,79% dari Rp30,2 triliun pada tahun 2017. Penurunan ini juga diikuti dengan menurunnya Giro Mudharabah Non Bank yang pada 2017 berada pada posisi Rp1,9 triliun terkoreksi sebesar 41,12% menjadi Rp1,1 triliun.

Sedangkan Tabungan Mudharabah Non Bank berhasil mencatatkan peningkatan sebesar 4,14% menjadi Rp10,6 triliun dari posisi tahun lalu pada posisi Rp10,2 triliun.

Sukuk Subordinasi Mudharabah mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2017 yang berada pada posisi Rp700 miliar menjadi Rp1,6.

Hal ini disebabkan oleh Sukuk yang jatuh tempo pada kuartal pertama 2018 senilai Rp700 miliar dan penerbitan Sukuk Mudharabah sebesar Rp1,6 triliun pada semester kedua 2018.

Dana Pihak Ketiga

Dalam miliar Rupiah | In billion Rupiah

Dana Pihak KetigaThird Party Funds

2018 2017 2016

Perubahan (%)Changes (%)

2017-2018 2016-2017

Giro

Current Account3.601 5.573 3.900 -35,38% 42,9%

Giro wadiah

Wadiah Current Account2.452 3.621 3.275 -32,29% 10,6%

Giro Mudharabah

Mudharabah Current Account1.149 1.952 625 -41,12% 212,3%

Tabungan

Savings14.201 12.929 11.939 9,84% 8,3%

Tabungan wadiah - pihak ketiga

Wadiah Savings – Third Party3.578 2.728 2.239 31,16% 21,9%

The total temporary Syirkah fund in 2018 indicates a decrease of 5.02% to Rp43.9 trillion as compared to the realization of that in the previous year amounting to Rp46.2 trillion.

This is primarily caused by the decreased Non-Bank Mudharabah Deposit into Rp27.8 trillion or 7.79% of Rp30.2 trillion in 2017. The decrease is also followed by the decreased Non-Bank Mudharabah Giro that was Rp1.9 in 2017 trillion, corrected 41.12% into Rp1.1 trillion.

As for Non-Bank Mudharabah Savings, it successfully increases 4.14% into Rp10.6 trillion from the position of that in the previous year at Rp10.2 trillion.

The Subordinated Sukuk Mudharabah has increased as compared to that in 2017 amounting to Rp700 billion into Rp1.6 trillion.

This is owing to the Sukuk maturity date in the first quarter of 2018 amounting to Rp700 billion and issuance of Sukuk Mudharabah as much as Rp1.6 trillion in the second semester of 2018.

Third Party Funds

Page 170: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk170

Dana Pihak KetigaThird Party Funds

2018 2017 2016

Perubahan (%)Changes (%)

2017-2018 2016-2017

Tabungan Mudharabah

Mudharabah Savings10.623 10.201 9.701 4,14% 5,2%

Total Tabungan dan Giro

Total Savings and Current Accounts17.802 18.501 15.839 -3,78% 16,8%

Deposito

Deposits27.834 30.185 26.081 -7,79% 15,7%

Total Dana Pihak Ketiga

Total Third Party Funds45.636 48.686 41.920 -6,27% 16,1%

Guna menjaga tingkat penyaluran Dana pihak ketiga yang optimal, Bank senantiasa memperhatikan keselarasan dengan pergerakan pembiayaan. Di tahun 2018 Bank lebih memfokuskan kegiatan bisnisnya untuk memperbaiki kualitas aset produktifnya. Penurunan Dana Pihak ketiga merupakan salah satu langkah yang diambil oleh Bank seiring dengan adanya penurunan pada sisi pembiayaan. Disamping merupakan momentum yang tepat dalam melakukan reprofiling struktur Dana Pihak Ketiga baik dari sisi produk, maupun pada konsentrasi nasabah.

Total Dana Pihak ketiga terkoreksi sebesar 6,27% menjadi Rp45,6 triliun di tahun 2018 dari Rp48,7 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya. Pergerakan terbesar berasal dari turunnya Deposito sebesar 7,79% ke posisi Rp27,8 triliun dari Rp30,2 triliun di tahun 2017, yang merupakan langkah yang diambil oleh Bank dalam rangka memperbaiki struktur produk Dana Pihak Ketiga. Dengan demikian komposisi rasio CASA berhasil ditingkatkan menjadi 39% dari capaian 2017 yang tercatat sebesar 38%.

Disamping itu pada produk Giro baik Wadiah maupun Mudharabah mengalami koreksi sebesar 35,38% secara total ke posisi Rp3,6 triliun dari tahun lalu yang berada di posisi Rp5,6 triliun. Penurunan ini didominasi oleh berkurangnya penempatan Giro yang berasal dari nasabah korporasi, sehingga memberi dampak perbaikan pada sisi konsentrasi nasabah.

Seiring dengan gencarnya campaing #AyoHijrah di sepanjang tahun 2018, Bank berhasil mencatatkan peningkatan signifikan pada produk tabungan yang berhasil ditutup pada posisi Rp14,2 triliun pada tahun 2018 dibandingkan tahun 2017 yang berada pada posisi Rp12,9 triliun.

Program #AyoHijrah akan terus dilakukan di tahun yang akan datang, dan diupayakan akan memberi kontribusi pertumbuhan CASA yang lebih signifikan guna mencapai penghimpunan dana yang lebih optimal. Disamping program program lainnya yang dapat mendukung meningkatnya perekonomian umat secara lebih luas.

EkuitasTotal Ekuitas yang berada pada posisi Rp3,9 triliun mengalami penurunan sebesar 29,28% dari posisi Rp5,5 triliun pada posisi 2017. Hal ini utamanya dipicu oleh adanya pencatatan penyertaan modal sebesar Rp1,6 pada tahun 2017.

To keep the allocation of Third Party Fund optimal, Bank consistently observes harmony with the financing movement. In 2018 Bank focused on business activities to improve the quality of productive asset. The decrease of Third Party Fund is one of the measures Bank has taken as the decrease in financing occurred. This is the right momentum in reprofiling the structure of Third Party Fund both in products and customer concentration.

The total Third Party Fund was corrected 6.27% into Rp45.6 trillion in 2018 from Rp48.7 trillion in the same period of the previous year. The biggest movement results from the decreased Time Deposit of 7.79% to Rp27.8 trillion from Rp30.2 trillion in 2017, which is a measure taken by Bank in improving the structure of Third Party Fund. In this way, the composition of CASA ratio is increased to 39% from that in 2017 of 38%.

On the other hand, Giro of Wadiah and of Mudharabah was totally corrected 35.38% to Rp3.6 trillion as opposed to that in the previous year at Rp5.6 trillion. The decline is dominated by the decrease of Giro placement from corporate customers, so that it generates improvement on customer concentration.

As the #AyoHijrah campaign intensifies, during 2018 Bank successfully indicates a significant increase in saving product closed at Rp14.2 trillion in 2018 as compared to that in 2017 amounting to Rp12.9 trillion.

The #AyoHijrah program will continue to be carried out in the coming years and anticipated to contribute to the CASA growth which is more significant in order to collect more optimum fund. There are other programs aimed at increasing people’s economy in a wider context.

EquityThe total equity of Rp3.9 trillion has decreased 29.28% from Rp5.5 trillion in 2017. This is primarily caused by capital participation of Rp1.6 in 2017.

Page 171: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 171

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain

Dalam miliar Rupiah | In billion Rupiah

Laba/RugiProfit/Loss

2018 2017

Perubahan (%)Changes (%)

2017-2018

Pendapatan Pengelolaan Dana Oleh Bank Sebagai Mudharib

Fund Management Income by Bank as Mudharib3.220 3.710 -13,20%

Hak Pihak Ketiga Atas Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer

Third Parties to Share Proceeds of Temporary Syirkah Funds-2.163 -2.541 -14,89%

Hak Bagi Hasil Milik Bank

Bank-Owned Revenue Sharing Rights1.057 1.169 -9,52%

Pendapatan Operasional Lainnya

Other operational income349 476 -26,67%

Beban Operasional Lainnya

Other Operational Expenses-1.722 -1.614 6,65%

Beban Cadangan Kerugian

Reserve Loss Cost352 -8 -4785,85%

(Kerugian) Keuntungan Selisih Kurs

(Lost) Benefit Exchange Rate Gap32 21 53,93%

Laba Operasional

Operational Profit69 43 58,35%

Pendapatan (Beban) Non Operasional- Neto

Non – Operational Income – Net-23 17 -237,48%

Laba Sebelum Beban Pajak

Profits Before Tax Expenses46 60 -24,00%

Manfaat Beban Pajak

Benefit of Tax Expenses0,2 -34 -100,57%

Laba Neto

Net Profit46 26 76,15%

Bank berhasil mencatatkan pertumbuhan Laba setelah pajak sebesear 76,15% secara year on year. Laba Neto tahun 2018 tercatat sebesar Rp46 miilar naik dibandingkan capaian tahun sebelumnya yang berada pada Rp26 miliar.

Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank Sebagai Mudhar ib

Dalam miliar Rupiah | In billion Rupiah

Pendapatan Pengelolaan Dana Oleh Bank Sebagai MudharibFund Management Revenues by Banks as Mudharib

2018 2017

Perubahan (%)Changes (%)

2017-2018

Pendapatan dari penjualan

Sales Revenue1.471 1.501 -2,01%

Pendapatan dari bagi hasil

Revenue from Profit Sharing1.450 1.784 -18,71%

Pendapatan dari ijarah - bersih

Income form Ijarah – Net31 41 -25,86%

Pendapatan usaha utama lainnya

Other Main Business Income268 383 -29,98%

Total Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank Sebagai Mudharib

Total Fund Management Revenues by Banks as Mudharib3.220 3.710 -13,20%

Statement of Income and Earnings Other Comprehensive

Bank successfully gains the after-tax profit growth of 76.15% year on year. The net profit in 2018 is Rp46 billion or higher than the previous year of Rp26 billion.

Revenue from Fund Management as Mudhar ib

Page 172: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk172

Struktur pendapatan pengelolaan dana oleh Bank didominasi oleh pendapatan dari Penjualan dan Pendapatan bagi hasil dengan komposisi masing masing sebesar 45,68% dan 45,03%.

Seiring terjadinya penurunan pada pembiayaan di tahun 2018, hal tersebut telah memberikan implikasi penurunan pendapatan pengelolaan Dana oleh Bank sebagai Mudharib, dimana realisasi 2018 yang tercatat sebesar Rp3,2 triliun atau 13,20% lebih rendah dari capaian 2017 yang tercatat sebesar Rp3,7 triliun.

Hal ini banyak dipengaruhi oleh menurunnya Pendapatan dari Bagi Hasil, dimana realisasi 2018 yang tercatat sebesar Rp1,5 triliun turun sebesar 18,71% dibandingkan realisasi tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp1,8 triliun.

Kendati demikian Pendapatan dari Penjualan yang merupakan salah satu sumber utama pendapatan Bank masih relatif stabil pada dengan capaian Rp1,5 triliun pada 2018.

Hak Pihak Ketiga Atas Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer

Dalam miliar Rupiah | In billion Rupiah

Hak Pihak Ketiga atas Bagi Hasil Dana Syirkah TemporerThird Party Rights to Profit of Temporary Syirkah Funds

2018 2017

Perubahan (%)Changes (%)

2017-2018

Deposito berjangka Mudharabah

Mudharabah Time Deposits1.781 2.031 -12,32%

Tabungan Mudharabah

Mudharabah Savings107 159 -33,08%

Beban bagi hasil pinjaman yang diterima

Expenses for Profit Sharing of Loans Received147 202 -27,30%

Sukuk Mudharabah Subordinasi

Subordinated Mudharabah Sukuk84 111 -24,46%

Giro Mudharabah

Mudharabah Current Account44 37 18,74%

Total Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank Sebagai Mudharib

Total Third Party Rights to Profot of Temporary Syirkah Funds2.163 2.541 -14,89%

Pada sisi Hak Pihak Ketiga atas Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer, di tahun 2018 Bank mecatat adanya penurunan sebesar 14,89% menjadi Rp2,1 triliun dibandingkan tahun 2017 yang berjumlah Rp2,5 triliun. Hal ini merupakan hasil positif dari upaya Bank memperbaiki struktur pendanaan yang dihimpun untuk sentiasa lebih optimal.

Campaign #AyoHijrah yang menjadi program andalan Bank saat ini, telah berhasil meningkatkan dana masyarakat melalui produk berbasis CASA, dan secara berkala telah menekan Produk Deposito Mudharabah yang memiliki karakteristik tingkat bagi hasil yang cinderung lebih tinggi.

Hal ini terbukti berdampak positif bagi kinerja Bank secara keseluruhan, yang tercermin dengan menurunnya Bagi Hasil Deposito Berjangka Mudharabah sebanyak 12,32% menjadi Rp1,7 triliun dari realisasi tahun lalu yang ditutup sebesar Rp2,0 triliun.

The structure of fund management income by Bank is dominated by income made from sale and profit sharing with composition of 45.68% and 45.03% respectively. As the financing decreased in 2018, it impacted on the decreased income of fund management by Bank as the Mudharib, in which the realization in 2018 was Rp3.2 trillion or 13.20% lower than that in 2017 amounting to Rp3.7 trillion.

This is primarily due to the decreased income of Profit Sharing, in which the realization in 2018 was Rp1.5 trillion or 18.71% lower than in 2017 amounting to Rp1.8 trillion.

However, income made from sale that serves as the main source of Bank income was relatively steady at Rp1.5 trillion in 2018.

Third Parties’ Share on Returns of Temporary Syirkah Funds

In terms of Third Party Rights over Temporary Syirkah Fund, in 2018 Bank indicated a decrease of 14.89% into Rp2.1 trillion as opposed to that in 2017 amounting Rp2.5 trillion. This is a positive result of what Bank has done to improve the structure of funding collected to be consistently optimal.

The #AyoHijrah campaign is currently a prominent program of Bank Muamalat Indonesia and has helped with the increase of public funds through CASA-based products, and periodically depresses the Mudharabah Time Deposit characterized by relatively higher profit sharing.

This is proven to have impacted positively for Bank’s overall performance, as reflected by the decreased Profit Sharing of Mudharabah Time Deposit 12.32% into Rp1.7 trillion as opposed to the realization in the previous year amounting to Rp2.0 trillion.

Page 173: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 173

Pendapatan Operasional Lainnya

Selain pendapatan dari bagi Hasil, Bank juga memiliki sumber pendapatan dari layanan berbasis jasa. Pendapatan operasional lainnya mengalami penurunan sebanyak 26,67% menjadi Rp349 miliar dari tahun sebelumnya yang secara kumulatif berjumlah Rp476 miliar. Hal ini salah satunya merupakan dampak dari berkurangnya tingkat penyaluran pembiayaan di tahun 2018 dimana pendapatan administrasi pembiayaan merupakan salah satu komponen yang dominan. Kendati demikian Bank masih mencatat tren positif dari pendapatan Trade Finance, yang mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2017.

Beban Operasional

Bank senantiasa menjaga tingkat beban operasional pada level yang optimal, upaya perbaikan operasional bisnis telah dilakukan secara maksimal pada 2016 dan 2017, dengan hasil yang signifikan terhadap kinerja Bank. Pada tahun 2018 Bank telah berhasil menjaga beban operasional secara keseluruhan dengan hanya mengalami peningkatan sebesar 6.69%.

Beban Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Produktif dan Aset Non Produktif

Dengan adanya penurunan yang signifikan pada aset berkualitas rendah, Bank memiliki ruang untuk melakukan pemulihan cadangan kerugian yang sebelumnya telah dibentuk. Selama 2018 Bank melakukan pemulihan cadangan sebesar Rp352 miliar. Hal ini tentunya dengan tatap memperhatikan kecukupan pembentukan cadangan untuk selalu diatas ketentuan yang ditetapkan.

Laba Bersih

Atas segala upaya dengan seluruh tantangan bisnis yang dihadapai di tahun 2018, Bank berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang cukup signifikan. Total laba bersih naik menjadi Rp46 miliar atau sebesar 76,25% dibandingkan tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp26 miliar.

Penghasilan Komprehensif Lain

Penghasilan Komprehesif lainnya mencatatkan kerugian sebesar Rp41,3 miliar. Hal ini disebabkan oleh adanya pengukuran kembali atas program imbal hasil yang berdampak pada adanya kerugian aktuaria sebesar Rp39,3 miliar, penurunan nilai aset keuangan atas efek efek yang tersedia dijual yang belum terealisasi sebesar Rp28,4 miliar. Adapun di tahun 2018 Bank melalukan penilaian kembali atas aset tetap berupa tanah dan bangunan yang secara total memberi dampak kenaikan sebesar Rp46,1 miliar.

Other Operating Income

In addition to income from profit sharing, Bank also relies on source of income on the basis of service. Other operating income decreases 26.67% into Rp349 billion as opposed to the previous year that cumulatively amounts to Rp476 billion. This is one of the impacts of the decreased level of financing allocation in 2018 in which financing administration income has been one of dominant components. However, Bank indicates a positive trend from the Trade Finance income that increases as compared to that in 2017.

Operational Expenses

Bank always maintains that the operational expenses are in optimal level, so improvement of business operations has been carried out to the maximum in 2016 and 2017, resulting significantly in Bank performance. In 2018 Bank has kept the overall operational expenses so well that it only increased 6.69%.

Reserves Expenses for Loss on Impairment of Earning Assets and Non-Earning Assets

While significant decline in low-quality assets occurs, Bank has a room for loss reserve recovery previously established. During 2018 Bank has done a loss reserve recovery as much as Rp352 billion. It is certainly imperative that the adequacy reserve establishment be kept above the stipulated condition.

Net Profit

Referring to all efforts Bank has made to deal with business challenges in 2018, Bank has successfully gained a relatively high growth in net profit. The total net profit increases to Rp46 billion or 76.25% as compared to that in 2017 amounting to Rp26 billion. Other Comprehensive Income

Other comprehensive income indicates loss of Rp41.3 billion. This is due to the remeasurement of yield that impacts on actuarial loss of Rp39.3 billion; the impairment of financial asset over the available securities sold but unrealized is Rp28.4 billion. In 2018 Bank revaluated fixed asset in the form of land and building that contributes to the total increase of Rp46.1 billion.

Page 174: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk174

Laporan Arus Kas

Dalam miliar Rupiah | In billion Rupiah

Arus KasCash Flow

2018 2017

Perubahan (%)Changes (%)

2017-2018

Arus Kas Bersih (untuk)/dari Kegiatan Operasi

Net Cash Flow (for)/from Operational Activity797 372 114,13%

Arus Kas Bersih (untuk)/dari Kegiatan Investasi

Net Cash Flow (for)/from Investation Activity-773 -113 584,51%

Arus Kas Bersih (untuk)/dari Kegiatan Pendanaan

Net Cash Flow (for)/from Funding Activity-1.601 578 -376,69%

(Penurunan)/Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas

(Decrease)/Increase Net Cash and Cash Equivalent-1.576 838 -288,13%

Posisi Kas dan Setara Kas di Awal Tahun

Cash Position and Cash Equivalent at the Beginning of the Year8.351 7.513 11,15%

Posisi Kas dan Setara Kas di Akhir Tahun

Cash Position and Cash Equivalent at the End of the Year6.774 8.351 -18,88%

Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Bank membukukan surplus arus kas dari aktivitas operasional untuk tahun 2018 sebesar Rp797 miliar atau naik sebesar 114,13% dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar Rp372 miliar. Arus kas masuk dari kegiatan operasi 2018 sebagian besar dari pendapatan Bank sebagai Mudharib serta pendapatan operasional lainnya Rp3,3 triliun dan Rp349,2 miliar secara berurutan.

Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Dari akitivitas Investasi, arus kas bank tercatat mengalami defisit sebesar Rp773 miliar menurun jika dibandingkan pencapaian tahun lalu yang tercatat sebesar Rp113 miliar. Hal ini utamanya disebabkan oleh perolehan investasi pada surat berharga yang tercatat negatif Rp2,3 triliun.

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Bank mencatatkan defisit sebesar Rp1,6 triliun pada aktivitas pendanaan, yang utamanya sebabkan oleh adanya pembayaran pinjaman yang diterima sebesar Rp1,0 triliun serta pencairan Sukuk subordinasi yang jatuh tempo pada kuartal pertama sebesar Rp700 miliar.

Rasio Keuangan

Dalam menjalankan aktivitas usaha, Bank Muamalat Indonesia selalu berkomitmen untuk mengedepankan prinsip kehati-hatian dan patuh terhadap semua peraturan Bank Indonesia, OJK, serta perundang-undangan yang berlaku. Secara umum hingga saat ini tidak ada rasio-rasio keuangan yang telah diatur oleh perundang-undangan, yang dilanggar oleh Bank.

Cash Flow Statement

Cash Flow from Operating Activities

Bank gains a surplus of cash flow from operational activities in 2018 as much as Rp797 billion or 114.13% higher than that in the previous year amounting to Rp372 billion. Cash inflow from operational activities in 2018 is mostly made from Bank income as Mudharib as well as from other operating income amounting to Rp3.3 trillion and Rp349.2 billion respectively.

Cash flow from Investing Activities

As for investing activities, Bank’s cash flow indicates a deficit of Rp773 billion or lower than that in previous year amounting to Rp113 billion. This is primarily caused by investment gain in securities that is negatively recorded at Rp2.3 trillion.

Cash Activities from Funding Activities

Bank indicates a deficit of Rp1.6 trillion in the funding activities, primarily caused by loan payment received as much as Rp1.0 trillion as well as disbursement of Subordinated Sukuk which the maturity date is in the first quarter amounting to Rp700 billion.

Financial Ratio

In carrying out business activities, Bank Muamalat Indonesia is always committed to promote the principle of prudence and adhering to all regulations of Bank Indonesia, OJK, and all applicable laws. Up to this very moment, In general, there are no financial ratios that have been regulated by law, which are violated by the Bank.

Page 175: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 175

Berikut Rasio Keuangan dalam tiga tahun terakhir, atau periode (2016-2018):

KeteranganInformation

2018 2017 2016

Rasio Kinerja | Performance Ratio

Kewajiban Penyediaan Modal Minimun (KPMM)

Minimum Capital Provision Obligation (KPMM)12,34% 13,62% 12,74%

Aset Produktif Bermasalah dan Aset Non Produktif Bermasalah Terhadap Total Aset Produktif dan Aset Non Produktif

Problematic Productive Assets and Problematic Non-Productive Assets Against Total Productive Assets and Non-Productive Assets2,60% 4,36% 3,65%

Aset Produktif Bermasalah Terhadap Total Aset Produktif

Problematic Productive Assets Against Total Productive Assets2,74% 3,79% 3,34%

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Aset Keuangan Terhadap Aset Produktif

Allowance for Impairment Losses (CKPN) of Financial Assets Against Earning Assets2,22% 2,65% 3,31%

NPF Gross

NPF Gross3,87% 4,43% 3,83%

NPF Net

NPF Net2,58% 2,75% 1,40%

Return On Assets (ROA)

Return On Assets (ROA)0,08% 0,11% 0,22%

Return On Equity (ROE)

Return On Equity (ROE)1,16% 0,87% 3,00%

Net Imbalan (NI)

Net Imbalan (NI)2,22% 2,48% 3,21%

Net Operating Margin (NOM)

Net Operating Margin (NOM)0,15% 0,21% 0,20%

Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

Operational Costs to Operating Income (BOPO)98,24% 97,68% 97,76%

Pembiayaan Bagi Hasil terhadap Total Pembiayaan

Financing Profit Sharing Against Total Financing50,59% 49,87% 54,31%

Financing to Deposit Ratio (FDR)

Financing to Deposit Ratio (FDR)73,18% 84,41% 95,13%

Kepatuhan | Compliance

a. Persentase Pelanggaran BMPD

a. Persentage of BMPD Violations     

a.1. Pihak Terkait

a.1. Related Parties0,00% 0,00% 0,00%

a.2. Pihak Tidak Terkait

a.2. Non Related Parties0,00% 0,00% 0,00%

b. Persentase Pelampauan BMPD

b. Persentage of Excess BMPD   

b.1. Pihak Terkait

b.1. Related Parties0,00% 0,00% 0,00%

b.2. Pihak Tidak Terkait

b.2. No Related Parties0,00% 0,00% 0,00%

GWM:

GWM:     

a. GWM Rupiah

a. GWM Rupiah5,41% 5,10% 5,58%

b. GWM Valuta Asing

b. GWM Foreign Exchange1,10% 1,10% 1,11%

Posisi Devisa Neto (PDN) Secara Keseluruhan

Overall Net Open Position (NOP)0,40% 0,21% 0,18%

Following is the Financial Ratio in the last three years, or the period (2016-2018):

Page 176: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk176

Dari rasio-rasio tersebut, terlihat bahwa dari seluruh rasio baik rasio kinerja maupun rasio kepatuhan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Rasio Kinerja

Sepanjang 2018 Bank berhasil menjaga rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum diatas ketentuan yang berlaku. Bank menutup tahun 2018 dengan posisi KPMM pada 12,34% sedikit menurun dibandingkan tahun 2017 yang berada pada posisi 13,62%.

Sebagai salah satu fokus strategis Bank di tahun 2018, hasil positif juga tercermin dalam hal pengelolaan aset berkualitas rendah. Bank berhasil menurunkan tingkat NPF gross dari 4,43% di tahun 2017 menjadi 3,87% di tahun 2018 dengan capaian NPF net yang juga membaik ke 2,58% di tahun 2018 dari sebelumnya pada posisi 2,75% di 2017. Upaya upaya perbaikan yang selama ini telah dilakukan akan terus ditingkatkan dengan berbagai inisiatif dan sinergi guna mencapai hasil yang optimal.

Disamping itu kendati terjadi penurunan pada rasio ROA yang menjadi 0,08% dari sebelumnya 0,11% namun ROE tetap terjaga pada posisi yang ditutup meningkat menjadi 1,16% dari sebelumnya 0,87%.

Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) pada akhir 2018 masih berada pada posisi 98,24% sedikit mengalami peningkatan dibandingkan 2017 yang masih berada pada posisi 97,68%. Bank senantiasa melakukan perbaikan pada kedua aspek ini. Peningkatan pendapatan akan banyak dikontribusikan oleh peningkatan pendapatan berbasis jasa, disamping pembiayaan yang difokuskan pada sektor sektor yang memiliki tingkat prudensial yang lebih terjaga.

Rasio Kepatuhan

Dari sisi rasio kepatuhan, Bank senantiasa menjaga rasio rasio yang ditetapkan untuk berada diatas ketentuan. Di tahun 2018 GWM Rupiah mengalami peningkatan menjadi 5,41% dari sebelumnya 5,10% di tahun 2017. Sedangkan GWM Valuta Asing berhasil dijaga pada posisi 1,10%.

Komitmen dan Kontinjensi

Per tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank memiliki kewajiban komitmen dan kontijensi dengan ikhtisar sebagai berikut:

Dalam miliar Rupiah | In billion Rupiah

Tagihan Komitemen dan KontinjensiCommitment and Contingencies Bill

2018 2017

Perubahan (%)Changes (%)

2017-2018

KEWAJIBAN KOMITMEN

COMMITMENT OBLIGATIONS494 594 -16,85%

1. Fasilitas Pembiayaan Kepada Nasabah yang Belum Ditarik

1. Undisbursed Financing Facilities for Customers194 404 -51,82%

2. Fasilitas Pembiayaan Kepada Bank Lain yang Belum Ditarik

2. Financing Facilities for Other Banks That Have Not Been Withdrawned- - -

3. Irrevocable L/C yang Masih Berjalan

3. Irrevocable L/C That is Still Running299 191 57,14%

4. Posisi Penjualan Spot dan Forward yang Masih Berjalan

4. Outstanding Spot and Forward Sales Position- - -

From these ratios, it can be seen that from all ratios both performance ratios and compliance ratios are in accordance with applicable regulations.

Performance Ratio

Throughout 2018 Bank has successfully kept the ratio of Minimum Capital Requirement above the stipulated condition. Bank closed 2018 with KPMM position at 12.34% slightly decreasing as opposed to that in 2017 which indicates 13.62%.

Serving as one of the Bank’s strategic focuses in 2018, positive result is also reflected in low-quality asset management. Bank successfully decreased the gross NPF level from 4.43% in 2017 to 3.87% in 2018 with net NPF improving to 2.58% in 2018 from 2.75% in 2017. The improvement efforts Bank has so far undertaken will continue to be developed using various initiatives and synergy to achieve the best possible result.

While there is a decline in the ROA ratio of 0.08% from previously 0.11%, the ROE is maintained in the position that increases to 1.16% from 0.87%.

The operational expenses ratio to Operational Income (BOPO) at the end of 2018 is 98.24%, slightly increasing as compared to that in 2017 which is still 97.68%. Bank consistently improves the two aspects. The increase of income will be mostly determined by the increase of service-based income, coupled with financing focused on sectors with a more prudently maintained level.

Compliance Ratio

In terms of compliance ratio, Bank consistently maintains ratios set above the stipulated condition. In 2018 the Rupiah GWM increased 5.41% from 5.10% in 2017. As for the Foreign Exchange GWM, it is kept at 1.10%.

Commitment and Contigency

In December 31, 2018 and 2017, the Bank has a commitment and contingency obligation with the following summaries:

Page 177: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 177

Tagihan Komitemen dan KontinjensiCommitment and Contingencies Bill

2018 2017

Perubahan (%)Changes (%)

2017-2018

TAGIHAN KONTINJENSI

CONTINGENCY BILLS     

1. Garansi yang diterima

1. Warranty Received- - -

2. Pendapatan dalam Penyelesaian

2. Revenue in Progress74 108 -31,33%

       

KEWAJIBAN KONTINJENSI

CONTINGENCY OBLIGATIONS     

1. Garansi yang Diberikan

1. Warranty Given285 413 -30,94%

Pada tahun 2018 Kewajiban komitmen mengalami penurunan sebesar 16,85% menjadi Rp494 miiar dari posisi Rp594 miliar di tahun 2017. Hal ini banyak dipicu oleh menurunnya fasilitas pembiayaan kepada nasabah yang belum ditarik, dimana pada tahun 2017 masih berjumlah Rp404 miliar menjadi Rp194 miliar di tahun 2018.

Disamping itu Kewajiban Kontigensi mengalami penurunan yang disebabkan oleh menurunnya garansi yang diberikan, dimana pada tahun 2018 ditutup pada posisi Rp285 miliar atau menurun sebesar 30,94% dari posisi Rp413 miliar di tahun 2017.

Pencapaian Target 2018

Dalam miliar Rupiah | In billion Rupiah

IndikatorIndicator

RealisasiRealization

Target Target

Pencapaian Achievement

(%)

Aset

Asset57.227 55.000 104,0%

DPK

DPK45.636 43.036 106,0%

Pembiayaan

Funding33.559 33.568 100,0%

Laba Sebelum Pajak

Profit Before Tax46 150 30,5%

Dalam hal pencapaian target, Bank telah memberikan upaya terbaik untuk mencapai target bisnis yang telah ditetapkan. Dari sisi total asset pencapaian di tahun 2018 melampaui dari yang ditargetkan. Dimana total aset berhasil ditutup pada posisi Rp57,3 triliun lebih besar dari target yang ditetapkan yaitu sebesar Rp55,0 triliun. Hal ini banyak dikontribusi oleh capaian Dana Pihak Ketiga yang juga melampaui target, dimana pada tahun 2018 Bank berhasil mencatatkan Dana Pihak Ketiga pada posisi Rp45,6 triliun lebih baik dibandingkan target yang ditetapkan yaitu pada posisi Rp43,0 triliun.

In 2018 the commitment obligation decreased 16.85% into Rp494 billion from Rp594 billion in 2017. This is mostly due to the decreased facility of financing to customers that have not been withdrawn, in which it was Rp404 billion in 2017 and turned to Rp194 billion in 2018.

In addition, Contingent Liability has decreased owing to the decline of warranty provided, in which it was Rp285 billion in 2018 or 30.94%, lower than Rp413 billion in 2017.

2018 Target Achievement

In terms of target achievement, Bank has used the best endeavors to obtain the business target defined. The total asset in 2018 has exceeded the target. In this case, the total asset is Rp57.3 trillion, obviously higher than the planned target of Rp55.0 trillion. This is primarily due to the fulfillment of Third Party Fund that has also exceeded the target. In 2018 Bank successfully collected Third Party Fund as much as Rp45.6 trillion, clearly higher than the set target of Rp43.0 trillion.

Page 178: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk178

Dari sisi pembiayaan yang disalurkan, Bank membukukan pencapaian yang sesuai dengan target yang ditetapkan, dimana posisi pembiayaan ditutup pada Rp33,6 triliun. Pada Laba Sebelum Pajak, Bank membukukan pencapaian 30,5% dari target yang ditetapkan sebesar Rp150 miliar. Hal ini utamanya disebabkan oleh adanya pembentukan cadangan kerugian untuk pembiayaan di akhir tahun 2018.

Target Kinerja Keuangan di 2019

Total aktiva diproyeksikan menjadi Rp64,00 triliun atau tumbuh 11,84 persen dari aktual Desember 2018 yaitu sebesar Rp57,23 triliun. Proyeksi pertumbuhan tersebut sejalan dengan rencana bisnis yang lebih prudent dan fokus pada peningkatan kualitas pembiayaan.

Pembiayaan diproyeksikan akan mencapai Rp37,56 triliun atau naik 11,92 persen dari aktual Desember 2018 yaitu sebesar Rp33,56 triliun. Pertumbuhan pembiayaan juga akan lebih difokuskan pada pembiayaan ritel khususnya pembiayaan perumahan.

Dana Pihak Ketiga (DPK) ditargetkan sebesar Rp49,14 triliun atau naik sebesar 7,68 persen dari actual Desember 2018 yaitu sebesar Rp45,64 triliun. Penghimpunan dana murah dari CASA kontribusinya diharapkan dapat meningkat secara bertahap dari 41,68 persen pada Desember 2018 menjadi sekitar 43,35 % di 2019.

Laba Sebelum Pajak (PBT) ditargetkan mencapai Rp50 miliar. Target tersebut telah memperhitungkan perkembangan terkini dari proses audit laporan keuangan, proses penambahan modal, Net Income Margin dan rencana memperkuat pembentukan cadangan pembiayaan. Di sisi lain, upaya peningkatan pendapatan diharapkan diperoleh dari fee based income terutama melalui inisiatif pengembangan dan penguatan Muamalat Electronic Channel (e-Muamalat) dan pertumbuhan bisnis internasional melalui trade finance.

Dampak Perubahan Tingkat Suku Bunga Terhadap Kinerja Bank

Di tahun 2018 tingkat suku bunga cenderung mengalami kenaikan, hal ini salah satunya ditandai dengan perubahan BI 7 days repo rate sebanyak 6 kali sepanjang tahun, dari posisi 4,25% hingga ditutup pada level 6,00% di akhr tahun. Kebijakan yang diambil oleh Bank Indonesia selaku Bank Sentral ini merupaka sebuah upaya meredam gejolak perekonomian global yang terjadi pada tahun 2018.

Kondisi tersebut telah memberikan adanya dampak yang substansial pada kompetisi penghimpunan Dana Pihak Ketiga oleh berbagai Bank di seluruh Indonesia. Bank dalam hal ini telah melakukan upaya upaya strategis yang dapat memberikan hasil optimal dalam penghimpunan Dana Pihak Ketiga tanpa terlalu jauh masuk kedalam kompetisi yang cinderung meningkatkan bagi hasil. Salah satunya adalah dengan adanya penguatan pada produk produk berbasis Tabungan dan Giro, melalui program Tabungan Haji dan Umrah, serta kampanye #AyoHijrah yang secara berkesinambungan digaungkan.

As for the financing allocation, Bank has achieved the target in which the position of financing is Rp33.6 trillion. As for Profit Before Tax, on the other hand, Bank successfully gained 30.5% of the planned target that is Rp150 billion. This is mostly credited to the establishment of loss reserve for financing at the end of 2018.

Financial Performance Target 2019

The total asset is projected to become Rp64.00 trillion or growing 11.84% from actual December 2018 of Rp57.23 trillion. The projection of growth is in line with the more prudent business plan and focused on improving the financing quality.

Financing is projected to reach Rp37.56 trillion or 11.92% higher from actual December 2018 of Rp33.56 trillion. The growth of financing will also be more focused on retail financing particularly for house financing.

Third Party Fund (DPK) is targeted to reach Rp49.14 trillion or 7.68 % higher than the actual December 2018 of Rp45.64 trillion. The contribution of low fund collection from CASA is expected to increase gradually from 41.68 % in December 2018 to 43.35 % in 2019.

Profit Before Tax (PBT) is targeted to reach Rp50 billion. The target has considered the current development of the audit process of financial report, the process of capital increase, Net Income Margin and plans to reinforce the establishment of financing reserve. On the other side, every effort to increase income is expected to gain from fee based income especially through development initiatives and enhancement of Muamalat Electronic Channel (e-Muamalat) and international business growth through trade finance.

Impact of Changes in Interest Rates on Bank Performance

In 2018 the interest rate tended to increase, one of which is indicated by the change of BI 7 days repo rate 6 times in a year, from 4.25% to 6.00% by the end of the year. The policy taken by Bank Indonesia as the central bank is a measure to lessen the global economic turmoil occurring in 2018.

The condition has impacted substantially on the competition of Third Party Fund collection by various banks all over Indonesia. Bank Muamalat Indonesia, in this case, has done every strategic effort that contributed to the optimum result in terms of collecting Third Party Fund without getting too far into the competition that tends to increase profit sharing. One of the ways is the enhancement of products based in Saving and Giro, through Hajj and Umrah Saving, and on top of that, the #AyoHijrah campaign that continues to be promoted.

Page 179: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 179

Informasi Keuangan Material Lainnya

Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum

Aspek permodalan merupakan hal yang sangat penting untuk mendorong pertumbuhan bisnis dan menopang keberhasilan bisnis di industri perbankan. Bank juga diwajibkan untuk patuh pada persyaratan kecukupan modal yang ditetapkan oleh regulator. Berikut rincian perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum:

Dalam miliar Rupiah | In billion Rupiah

Kewajiban Penyediaan Modal Minimun (KPMM) Minimum Capital Requirement (KPMM)

2018 2017

Perubahan (%)Changes (%)

2017-2018

Modal Inti

Core Capital3.769 4.987 -24,42%

Modal Pelengkap

Complimentary Capital486 1.140 -57,41%

Jumlah Modal

Amount of Capital4.255 6.127 -30,56%

Total ATMR

Total ATMR34.473 44.985 -23,37%

Rasio Kecukupan Modal

Capital Adequacy Ratio12,34% 13,62% -1,28%

Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Tier-1

Tier-1 Capital Provison Ratio10,93% 11,09% -0,15%

Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Tier-2

Tier-2 Capital Provision Ratio1,41% 2,5% -1,13%

Bank senatiasa menjaga rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) diatas ketentuan yang berlaku. Pada 2018 rasio KPMM berada pada posisi 12,34% sedikit terkoreksi dibandingkan posisi 2017 yang masih berada pada 13,62%. Dengan rincian KPM Tier 1 pada 10,93% dan KPM Tier 2 pada 1,41%.

Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal

Penggunaan Investasi Barang Modal terutama untuk mendanai upaya peningkatan dan penyempurnaan sarana dan prasarana pendukung operasional, peningkatan teknologi informasi dan perluasan ataupun perbaikan jaringan kantor dan saluran distribusi lainnya. Penggunaan Investasi Barang Modal tahun 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Dalam miliar Rupiah | In billion Rupiah

Keterangan Information

2018 2017

Tanah

Land38,15 -

Bangunan

Buildings13,06 -

Kendaraan Bermotor

Vehicles30,10 5.87

Inventaris Kantor

Office Inventory87,19 9.83

Other Material Financial Information

Calculation of Minimum Capital Requirement

Capital aspect is very important to encourage business growth and sustain business success in the banking industry. Banks are also required to comply with the capital adequacy requirements set by the regulator. The following are the details of the calculation of the Minimum Capital Requirement:

Bank keeping the ratio of Capital Adequacy Minimum Requirement (CAR) above regulatory requirements. In 2018 Capital Adequacy Ratio 12.34% are in a position slightly corrected compared to the position in 2017 which is still at 13.62%. With details KPM 10.93% Tier 1 and Tier 2 at KPM 1.41%.

Material Bonds for Investment in Capital Goods

The use of capital goods investment is mainly to fund efforts to improve operational supporting facilities and infrastructure, improve information technology and expand or repair office networks and other distribution channels. The use of Capital Goods Investment in 2018 and 2017 is as follows:

Page 180: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk180

Keterangan Information

2018 2017

Komputer

Computer40,56 104.37

Perbaikan Sarana dan Prasarana

Facilities and Infrastructure Repair0,19 25.22

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Bank tidak melakukan penawaran umum pada tahun 2018.

Informasi dan Fakta Material yang Terjadi setelah Tanggal Laporan Akuntan

Tidak terdapat fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan Akuntan.

Kebijakan Dividen

Kebijakan dividen merupakan persentase yang diambil dari laba bersih per tahun, yang jumlahnya akan ditentukan pada saat RUPST. Bank merencanakan untuk melaksanakan pembagian dividen apabila terdapat surplus kas dari kegiatan operasional setelah dana tersebut disisihkan untuk dana cadangan, kegiatan pendanaan, rencana pengeluaran modal serta modal kerja Bank. Apabila diperlukan, dari waktu ke waktu Bank dapat tidak membagikan dividen kepada Pemegang Saham Bank seperti dalam hal Bank membutuhkan dana untuk melakukan pengembangan usaha atau pemenuhan kecukupan modal atau akuisisi bisnis baru.

Berdasarkan hasil keputusa RUPST Bank tanggal 28 Juni 2018 diputuskan bahwa laba bersih Bank tahun 2017 digunakan untuk cadangan Bank, sehingga tidak diadakan pembagian dividen atas laba bersih Bank tahun buku 2017.

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen (ESOP/MSOP)

Hingga 31 Desember 2018, Bank tidak mengeluarkan program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen (ESOP/MSOP).

Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi, Restrukturisasi Utang/Modal

Divestasi: Pada tanggal 29 Juni 2018, Bank telah melakukan perjanjian pengalihan portofolio atas piutang murabahah, pembiayaan mudharabah, pembiayaan musyarakah, pinjaman qardh, Agunan Yang Diambil Alih (AYDA) dan aktiva lainnya atas margin piutang murabahah serta pendapatan yang akan diterima bagi hasil mudharabah dan musyarakah (“kumpulan tagihan portofolio”) yang dimilikinya. Selanjutnya atas kumpulan tagihan portofolio yang telah diverifikasi dan memenuhi kriteria pemilihan untuk dijual dan dialihkan oleh bank sebagai Kreditur Awal, telah dijual dan dialihkan ke Tameer Sukuk SPC Limited selaku pembeli yang tertuang dalam Perjanjian Pengalihan Portofolio tertanggal 29 Juni 2018. Nilai pokok kumpulan tagihan portofolio yang dijual dan dialihkan tersebut yang merupakan kumpulan tagihan portofolio yang telah diverifikasi dan memenuhi kriteria

Realization of Use of Funds from Public Offering

Bank did not make a public offering in 2018.

Material Information and Facts that Occur After the Date of the Accountant Report

No material facts ocurred after accounting report was made.

Dividend Policies

Dividend policy is a percentage taken from net income per year, the amount of which will be determined at the time of the RUPS. The Bank plans to carry out dividend distribution if there is a cash surplus from operational activities after the funds have been set aside for reserve funds, funding activities, plans for capital expenditure and working capital of the Bank. If needed, from time to time the Bank may not distribute dividends to the Bank’s Shareholders as in the case of the Bank requiring funds for business development or capital adequacy or acquisition of new businesses.

Based on the resolution made in the Annual General Meeting of Shareholders on June 28, 2018, the 2017 net profit of the company is to be used for Bank reserve, so that no dividend of 2017 net profit would be distributed.

Employee and/or Management Share Ownership Program (ESOP/MSOP)

Bank did not issue Share Ownership program by employee and/or Management (ESOP/MSOP) in 2017 and 2018.

Material Information Regarding Investment, Expansion, Divestment, Business Merger/Consolidation, Acquisition, Debt/Capital Restructuring

Divestment: On June 29, 2018, Bank agreed to transfer the portfolio of Murabahah credit, Mudharabah financing, Musyarakah financing, Qardh loan, After-Acquired Collateral (AYDA) and other assets over the credit margin of Murabahah as well as income to be received from Mudharabah profit sharing and Musyarakah (“collection of bills portfolio”) of its own. Subsequently, after being verified and declared to have met the selection criteria to be sold and transferred by the bank as the Initial Creditor, the portfolio was sold and transferred to Tameer Sukuk SPC Limited as the buyer as stated in the Portfolio Transfer Agreement dated June 29, 2018. The principal value of the portfolio sold and transferred is a collection of bill portfolio verified and declared to have met the selection criteria to be sold and transferred in US Dollars as much as USD 423,639,060 (whole number) or equal to Rp6,000,000,000 (1 USD = Rp14,163)

Page 181: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 181

pemilihan untuk dijual dan dialihkan dalam mata uang US Dolar sebesar USD.423.639.060 (dalam nilai penuh) atau senilai Rp6.000.000.000 (1 Dolar AS=Rp14.163) dengan harga sebesar nilai pokok kumpulan tagihan portofolio pada tanggal cut of time (29 Juni 2018). Setelah terjadinya penjualan dan pengalihan kepada pembeli, risiko atas kumpulan tagihan portofolio telah beralih dari bank kepada kepda pembeli termasuk segala keuntungan dan kerugian yang akan timbul dari kumpulan tagihan potofolio tersebut.

Investasi: Pada tanggal 29 Juni 2018, Bank melakukan pembelian Sukuk Trust Certificate yang diterbitkan oleh Najjah Sukuk SPC Limited berdomisili di Uni Emirate Arab dalam mata uang US Dolar sebesar USD. 564.852.079 (dalam angka penuh) senilai Rp8.000.000.000 (1 Dolar AS Rp14.163). Surat Berharga tersebut dengan nama Najjah Sukuk 2018-001. Trust Certificate terdiri dari Surat Berharga Negara Indonesia dengan jangka waktu rata-rata 20 (duapuluh) tahun.

Penerbitan Sukuk : Pada tanggal 29 Juni 2018 Bank menerbitkan sertifikat Sukuk Mudharabah sebesar Rp1.600.000.000 (angka penuh) kepada Mawthuq SPC Limited. Sukuk Subordinasi Mudharabah yang dietrbitkan oleh Bank tidak melalui penawaran umum (Public Offering) tetapi dilakukan dengan mekanisme penawaran terbatas (private placement).

Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi

Pada tahun 2018, tidak terdapat transaksi material yang mengandung benturan kepentingan.

Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Diterapkan Perusahaan Pada Tahun Buku TerakhirPembiayaan dengan akad jual beli, pinjam meminjam dan ijarah yang telah jatuh tempo akad dan masih mempunyai tunggakan pokok dan/atau margin pengakuan kolektibilitas berdasarkan Days Pass Due (DPD) dengan jangka waktu 90 hari. Setelah melebihi 90 hari maka masuk kolektibilitas 5. Mengacu kepada bobot risiko tagihan telah jatuh tempo lebih dari 90 hari yang ditetapkan paling rendah 100% (SE OJK No.34/SEOJK.03/2015), ketentuan diatas juga berlaku untuk penentuan kolektibilitas tagihan kafalah yang jatuh tempo.

Transaksi REPO dan Reverse REPO menggunakan akad al Ba’I Al Haqiqi dengan Wa’d (PSAK 111 : Wa’d),dimana mekanismenya dengan menjual surat berharga syariah secara haqiqi ke pihak lain atau antar bank disertai dengan Wa’d untuk membeli kembali pada waktu yang telah ditentukan dengan harga yang telah disepakati atau sesuai harga pasar dan sebaliknya pada transaksi Reverse REPO, sedangkan transaksi REPO dengan BI menggunakan ketentuan REPO Classic.

Berdasarkan peraturan Bank Negara Malaysia (BNM) No. BNM/RH/PD 028-7 tanggal 26 Februari 2018 mengenai Qardh diterbitkan produk baru Tabungan iB Muamalat dengan akad Qardh.

with price equal to the principal value of the portfolio in the cutoff time (June 29, 2018). After the sale and transfer of the portfolio to the buyer, any risk of the collection of bill portfolio has been transferred from the bank to the buyer including profit and loss generated from the collection of bill portfolio.

Investment: On Jun 29, 2018, Bank purchased Sukuk Trust Certificate issued by Najjah Sukuk SPC Limited based in Uni Emirate Arab in US Dollar as much as USD 564,852,079 (whole number) amounting to Rp8,000,000,000 (1 Dollar AS equals Rp14,163). The security is named Najjah Sukuk 2018-001. Trust Certificate is composed of Indonesian Government Securities with 20 (twenty) years tenor.

Sukuk Issuance: On June 29, 2018 Bank issued the certificate of Sukuk Mudharabah as much as Rp1,600,000,000 (whole number) to Mawthuq SPC Limited. The Subordinated Sukuk Mudharabah issued by Bank was not made through a Public Offering but a mechanism of private placement instead.

Information on Material Transactions Containing Conflicts of Interest and/or Transactions with Affiliates

In 2018, there was not material transaction containing conflict of interest.

Changes in Accounting Policies That the Company Applied in the Last Financial Year

Financing with sales and purchase contract, lending and borrowing, and ijarah that have matured and still hold principal arrears and/or collectability recognition margin based on the Days Past Due (DPD) of 90 days. When exceeding 90 days, they will belong to collectability 5. Referring to risk weighted bill that is overdue exceeding 90 days stipulated the lowest 100% (SE OJK No.34/SEOJK.03/2015), the provision above also applies to the determination of kafalah bill collectability which is overdue.

Transcation of REPO and Reverse REPO use contract of al Ba’I Al Haqiqi with Wa’d (PSAK 111: Wa’d), in which the mechanism is by selling Sharia securities in haqiqi way to another party or among banks accompanied by Wa’d to buy back at a predetermined time at the agreed price or according to the market prices and conversely in Reverse REPO transaction, whereas REPO transaction with BI uses REPO Classic provision.

Based on Bank Negara Malaysia (BNM) Regulation No. BNM/RH/PD 028-7 dated February 26, 2018 concerning Qardh, a new product of Tabungan iB Muamalat is issued with Qardh contract.

Page 182: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk182

Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Bank

Sepanjang tahun 2018, terdapat beberapa peraturan perundang-undangan dan dampaknya bagi Bank Mumalat Indonesia sebagaimana diuraikan di dalam tabel berikut ini:

No.PeraturanRegulation

Keterangan PeraturanDescription of Regulations

Pengaruh Terhadap BankThe influence of the Bank

1

Peraturan Bank Indonesia No. 20/3/PBI/2018, Peraturan Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia No. 20/30/PADG/2018 tentang Perubahan atas Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 20/10/PADG/2018 tentang Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah

Bank Indonesia Regulation No. 20/3/PBI/2018, Regulation of Bank Indonesia Board of Governors No. 20/30/PADG/2018 regarding Amendments to Regulation of the Board of Governors Number 20/10/PADG/2018 regarding Legal Reserve Requirement in Rupiah and Foreign Currencies for Conventional Commercial Banks, Islamic Commercial Banks and Sharia Business Units

Perubahan pengaturan yang mencakupi hal-hal sebagai berikut:

• GWM dalam rupiah bagi BUK: - Porsi GWM rata-rata yang semula 2% menjadi 3% - Porsi GWM harian yang semula 4,5% menjadi 3,5%

• GWM dalam rupiah bagi BUS dan UUS: - Porsi GWM rata-rata yang semula 2% menjadi 3% - Porsi GWM harian yang semula 3% menjadi 2%

• Kelonggaran atas kewajiban pemenuhan GWM dalam rupiah yang secara harian ditetapkan sebesar 1% (satu persen) untuk 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal penggabungan atau peleburan berlaku efektif

Changes in regulation that include:

• GWM in rupiahs for BUK: - Average GWM portion from 2% to 3% - Daily GWM portion from 4.5% to 3.5%

• GWM in rupiahs for BUS and UUS: - Average GWM portion from 2% to 3% - Daily GWM portion from 3% to 2%

Loans for the obligation to fulfill GWM in rupiah, which is set daily at 1% (one percent) for 1 (one) year start from the date of merger effectively

Bank Muamalat Indonesia memenuhi GWM dalam rupiah baik GWM harian maupun GWM rata-rata dan memenuhi GWM dalam valuta asing sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan BI.

Bank Muamalat Indonesia fulfills GWM in rupiah, both daily GWM and average GWM and meets GWM in foreign currencies in accordance with the regulation provided by BI.

2

Peraturan Bank Indonesia No. 20/4/PBI/2018 tentang Rasio Intermediasi Makroprudensial dan Penyangga Likuiditas Makroprudensial Bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah

Bank Indonesia Regulation No. 20/4/PBI/2018 regarding the Ratio of Macroprudential Intermediation and Buffer of Macroprudential Liquidity for Conventional Commercial Banks, Islamic Commercial Banks, and Sharia Business Units

Kewajiban pemenuhan Giro RIM Syariah diatur sebagai berikut:

a) Giro RIM Syariah ditetapkan sebesar hasil perkalian antara Parameter Disinsentif Bawah atau Parameter Disinsentif Atas, selisih antara RIM Syariah dan Target RIM Syariah, serta DPK BUS dalam rupiah.

b) Dalam hal RIM Syariah lebih besar dari batas atas Target RIM Syariah, pemenuhan Giro RIM Syariah memperhatikan KPMM BUS, dan KPMM Insentif.

Kewajiban pemenuhan PLM syariah ditetapkan sebesar 4% (empat persen) dari DPK BUS dalam Rupiah yang dapat dipenuhi dalam bentuk surat berharga syariah dalam Rupiah dan dapat digunakan dalam operasi moneter syariah.

The obligation to fulfill Sharia RIM Current Accounts is regulated as follows:

a) Sharia RIM Current Account is set as the multiplication of Lower Disincentive Parameter or Upper Disincentive Parameter, the difference between Sharia RIM and Sharia RIM Target, as well as BUS DPK in rupiah

b) in the case the Sharia RIM is greater than the upper limit of the RIM Sharia Target, the fulfillment of the Sharia RIM Current Account must considers the KPMM BUS, and the Incentive KPMM.

Sharia PLM fulfillment obligation is set at 4% (four percent) of DPK BUS in Rupiah which can be fulfilled in the form of Islamic securities in Rupiah and can be used in sharia monetary operations.

Bank Muamalat Indonesia telah memenuhi ketentuan ini antara lain sebagai berikut:a) Memelihara dan menjaga pemenuhan saldo giro dalam Rekening Giro Rupiah di BI untuk pemenuhan RIM Syariah b) Memelihara dan menjaga pemenuhan Penyangga Likuiditas Makroprudensial Syariah (PLM Syariah)

Bank Muamalat Indonesia has complied with the following regulations:

a) Maintain the attainment of balance in the Rupiah Current Account at BI for the attainment of RIM Syariah

b) Maintain the attainment of the Sharia Macroprudential Liquidity Buffer (PLM Syariah)

3

Peraturan Bank Indonesia No. 20/8/PBI/2018 dan Peraturan Anggota Dewan Gubernur 20/22/PADG/2018 tentang Rasio Loan To Value Untuk Kredit Properti, Rasio Financing To Value Untuk Pembiayaan Properti, Dan Uang Muka Untuk Kredit Atau Pembiayaan Kendaraan Bermotor

Bank Indonesia Regulation No. 20/8/PBI/2018 and Regulation of the Board of Governors 20/22/PADG/2018 concerning Loan To Value Ratios for Property Loans, Financing To Value Ratios for Property Financing, and Advances for Motor Vehicle Loans or Financing

Perubahan rasio dan tiering LTV/FTV untuk KP (Kredit properti) atau PP (Pembiayaan Properti).

Jumlah fasilitas KP atau PP untuk pemilikan properti inden ditetapkan paling banyak 5 (lima) fasilitas KP atau PP.

Pengaturan kewajiban pencairan KP atau PP secara bertahap untuk pemilikan properti inden

Change of ratio and tiering of LTV/FTV for KP (property credit) or PP (Property Financing).

The number of KP or PP facilities for ownership of indent property is determined to be a maximum of 5 (five) KP or PP facilities.

Regulations for the obligation to disburse KP or PP in stages for ownership of indent property

Bank Muamalat Indonesia telah memenuhi ketentuan FTV.

Bank Muamalat Indonesia has complied with FTV regulation.

Changes in Legislation Significant to the Bank

Throughout 2018, there were several regulations and their impacts on Bank Muamalat Indonesia as described in the following table:

Page 183: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 183

No.PeraturanRegulation

Keterangan PeraturanDescription of Regulations

Pengaruh Terhadap BankThe influence of the Bank

4

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan 19/POJK.03/2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No 16/POJK.03/2014 Tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum Syariah Dan Unit Usaha Syariah

Financial Services Authority Regulation 19/POJK.03/2018 concerning Amendments to Financial Services Authority Regulation No. 16/POJK.03/2014 concerning Asset Quality Assessment of Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units

Aset Produktif berupa penanaman dana berorientasi ekspor kepada lembaga keuangan yang memenuhi persyaratan tertentu ditetapkan memiliki kualitas lancar.

Pengecualian penilaian agunan rumah tinggal yang digunakan sebagai faktor pengurang PPA atas pembiayaan berorientasi ekspor.

Mengatur pengecualian penetapan kualitas pembiayaan yang direstruktur untuk aset produktif berorientasi ekspor.

Earning Assets in the form of export-oriented investment funds to financial institutions that fulfill certain requirements are set to have smooth quality.

Exceptions to the assessment of residential collateral used as a deduction factor for PPA for export-oriented financing.

Set the exception for determining the quality of financing restructured for export-oriented productive assets.

Bank Muamalat Indonesia telah menyesuaikan kebijakan/prosedur internal dan melakukan sosialiasai penerapan atas ketentuan ini.

Bank Muamalat Indonesia has adjusted internal policies/procedures and socialized the implementation of these provisions.

5

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 15/POJK.03/2018 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit atau Batas Maksimum Penyaluran Dana Bank Untuk Mendorong Pertumbuhan Sektor Pariwisata dan Peningkatan Devisa

Financial Services Authority Regulation No. 15/POJK.03/2018 concerning the Legal Lending Limit or the Maximum Limit for Bank Funds to Encourage the Growth of the Tourism Sector and Increasing Foreign Exchange

Penyediaan Dana berorientasi ekspor kepada lembaga keuangan yang memenuhi persyaratan tertentu dikecualikan dari perhitungan BMPK atau BMPD.

Bagian Penyediaan Dana yang memperoleh jaminan dari lembaga keuangan yang memenuhi persyaratan tertentu dikecualikan dari perhitungan BMPK atau BMPD.

Penyediaan Dana Bank kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk tujuan pembangunan salah satu tujuan untuk pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) ditetapkan paling tinggi 30% (tiga puluh persen) dari Modal Bank.

Provision of export-oriented funds to financial institutions that meet certain requirements is excluded from the LLL or BMPD calculation.

The Provision of Funds that receive collateral from financial institutions that meet certain requirements is excluded from the LLL or BMPD calculation.

Provision of Bank Funds to State-Owned Enterprises (BUMN) for the purpose of development, one of the objectives for the development of the National Tourism Strategic Area (KSPN) is set at a maximum of 30% (thirty percent) of Bank Capital.

Bank Muamalat Indonesia memenuhi ketentuan penilaian kualitas aset terhadap penyediaan dana kepada lembaga yang berorientasi ekspor.

Bank Muamalat Indonesia fulfills the provisions for assessing asset quality towards the provision of funds to export-oriented institutions.

6

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 12/POJK.03/2018 tentang Penyelenggaraan Layanan Perbankan Digital oleh Bank Umum

Financial Services Authority Regulation No. 12/POJK.03/2018 concerning the Implementation of Digital Banking Services by Commercial Banks

Bank yang menyelenggarakan Layanan Perbankan Elektronik wajib termasuk dalam kelompok Bank Umum berdasarkan kegiatan usaha

Bank wajib memuat rencana penerbitan produk Layanan Perbankan Elektronik dalam rencana bisnis Bank.

Bank yang menerbitkan produk Layanan Perbankan Elektronik yang bersifat transaksional wajib memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan

Banks that conduct Electronic Banking Services must be included in the group of Commercial Banks based on business activities

Banks must include plans for issuing Electronic Banking Services in the Bank’s business plan.

Banks that issue transactional Electronic Banking Services products must obtain approval from the Financial Services Authority.

Dalam hal Bank Muamalat Indonesia akan mengembangkan layanan perbankan digital, akan memenuhi ketentuan tersebut.

Bank Muamalat Indonesia will develop digital banking services in order to fulfill these requirements.

7

Peraturan Bank Indonesia No. 20/6/PBI/2018 tentang Uang Elektronik

Bank Indonesia Regulation No. 20/6/PBI/2018 concerning Electronic Money

Setiap pihak yang bertindak sebagai Penyelenggara wajib terlebih dahulu memperoleh izin dari Bank Indonesia.

Kewajiban dikecualikan bagi pihak yang bertindak sebagai Penyelenggara berupa Penerbit Uang Elektronik closed loop dengan jumlah Dana Float kurang dari Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

Mengatur persyaratan aspek kelayakan yang harus dipenuhi pihak penyelenggara uang elektronik.

Every party acting as an Operator must first obtain a permit from Bank Indonesia.

Obligations excluded for parties acting as Organizers in the form of closed loop Electronic Money Publishers with a Float Fund amount of less than Rp1,000,000,000.00 (one billion rupiah).

Regulate requirements for feasibility aspects that must be met by the organizer of electronic money.

Dalam hal Bank Muamalat Indonesia akan mengembangkan Uang Elektronik, akan memenuhi ketentuan tersebut.

Bank Muamalat Indonesia will develop Electronic Money in order to fulfill these conditions.

Page 184: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk184

No.PeraturanRegulation

Keterangan PeraturanDescription of Regulations

Pengaruh Terhadap BankThe influence of the Bank

8

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/POJK.07/2018 dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 17 /SEOJK.07 /2018 tentang Layanan Pengaduan Konsumen di Sektor Jasa Keuangan

Financial Services Authority Regulation No. 18/POJK.07/2018 and Financial Services Authority Circular No. 17/SEOJK.07/2018 concerning Consumer Complaint Services in the Financial Services Sector

Pelaksanaan Layanan Pengaduan, PUJK melalui publikasi penanganan Pengaduan yang paling sedikit memuat; jumlah pengaduan yang diterima, jumlah pengaduan berdasar klasifikasi, persentase dan status penyelesaian pengaduan berdasar klasifikasi.

Publikasi penanganan Pengaduan dilakukan paling sedikit 1 (satu) kali dalam setahun melalui laporan tahunan, laman (website) PUJK dan/ atau media lain yang dikelola secara resmi oleh PUJK

Implementation of Complaint Services, PUJK through publication of complaints handling which contains; the number of complaints received, the number of complaints based on classification, percentage and status of settlement of complaints based on classification.

Publication of complaints handling is carried out at least 1 once in a year through annual reports, PUJK website (website) and/or other media managed officially by PUJK

Bank Muamalat Indonesia telah menerapkan langkah-langkah untuk menjalankan ketentuan ini termasuk di dalamnya yaitu dengan menyesuaikan kebijakan dan prosedur internal Bank.

Bank Muamalat Indonesia has implemented measures to implement this provision by adjusting the Bank’s internal policies and procedures.

Prinsip-Prinsip Perbankan yang Sehat

Kesehatan bank menjadi kepentingan semua pihak (stakeholders) baik pemegang saham, manajemen bank, Masyarakat sebagai pengguna jasa bank dan pemerintah sebagai regulator. Bank yang sehat adalah bank yang dapat menjalankan fungsi-fungsinya dengan baik seperti dapat menjaga kepercayaan Masyarakat, dapat menjalankan fungsi intermediasi, dapat membantu kelancaran lalu lintas pembayaran, serta dapat melaksanakan kebijakan moneter. Perseroan senantiasa mengukur tingkat kesehatan bank. Tingkat kesehatan bank adalah penilaian kualitatif atas berbagai aspek yang berpengaruh terhadap kondisi atau kinerja suatu bank melalui penilaian kuantitatif dan atau penilaian kualitatif terhadap faktor-faktor permodalan, kualitas aset, manajemen, rentabilitas, likuiditas dan sensitivitas terhadap risiko pasar. Setelah mempertimbangkan unsur judgement yang didasarkan atas materialitas dan signifikansi dari faktor-faktor penilaian serta pengaruh dari faktor lainnya seperti kondisi industri perbankan dan perekonomian nasional.

Bank menilai kesehatan bank dengan menggunakan metode yang baru dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan dalam POJK nomor 8/POJK.03/2014 yang menyebutkan dalam rangka meningkatkan efektivitas penilaian tingkat kesehatan bank, diperlukan penyempurnaan penilaian tingkat kesehatan bank dengan pendekatan berdasarkan risiko (Risk-Based Bank Rating) baik secara individual ataupun konsolidasi. Peraturan tersebut menggantikan metode penilaian yang sebelumnya yaitu metode yang berdasarkan Capital, Asset, Management, Earning, Liquidity dan Sensitivity to market risk atau yang disebut CAMELS.

Healthy Banking Principles

The health of the bank has become all parties (stakeholders) concern of Shareholders, bank management, and the community as users of bank services and the government as a regulator. A healthy bank is a bank that can carry out its functions properly such as being able to maintain public trust, be able to carry out the intermediary function, can help smooth traffic in payments, and be able to carry out monetary policy. It is important that the Company always measures the soundness of the bank. Bank soundness is a qualitative assessment of various aspects that may affect the condition or performance of a bank through quantitative assessment and/or qualitative assessment of capital, asset quality, management, profitability, liquidity and sensitivity to market risk factors. After considering the element of judgment based on the materiality and significance of the assessment factors and the influence of other factors such as the condition of the banking industry and the national economy.

Bank assesses the health of banks by using the new method issued by the Financial Services Authority in POJK number 8/POJK.03/2014 which states that in order to improve the effectiveness of bank soundness assessment, an improvement in bank soundness assessment with a risk based approach is needed, both individually and consolidated. The regulation replaces the previous valuation method, which is a method based on Capital, Assets, Management, Earning, Liquidity and Sensitivity to market risk or called CAMELS.

Page 185: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 185

Kebijakan Manajemen

Dalam upaya lebih menjamin peningkatan perlindungan terhadap para nasabah pengguna jasa perbankan syariah, menciptakan iklim usaha perbankan syariah yang tangguh, dan mendukung perkembangan usaha perbankan syariah nasional, maka implementasi GCG merupakan wujud tanggung jawab bank syariah atas kepatuhan perundang-undangan yang berlaku. Sebagaimana PBI No.11/33/PBI/2009 menjadi acuan bagi segenap praktisi perbankan untuk menerapkan prinsip prudential banking practice dalam setiap operasional bisnis yang dilakukan.

Wujud komitmen terhadap GCG dilingkungan Bank Muamalat Indonesia tercermin melalui pemenuhan kepatuhan terhadap regulasi. Rapat-rapat Dewan Komisaris, Direksi dan Komite seluruhnya berlangsung secara rutin dan bahkan melebihi frekuensi yang diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan. Dari frekuensi tersebut, interaksi antara seluruh elemen top manajemen berjalan dengan efektif dan terbuka sehingga proses bisnis Perseroan dapat berjalan dengan sangat baik dan terawasi.

Pemenuhan terhadap aturan Otoritas Jasa Keuangan lainnya juga dijalankan dengan baik. Keterbukaan informasi seperti penyampaian hasil audit termasuk pelaporan-pelaporan lainnya disampaikan secara rutin dan tuntas. Saat ini Bank Muamalat Indonesia tengah merumuskan langkah-langkah untuk semakin meningkatkan implementasi GCG di Bank. Upaya ini diwujudkan dengan membentuk Tata Kelola Terintegrasi/Integrated Good Corporate Governance dengan Anak Perusahaan. Pada akhir tahun 2016, Bank sudah memulai prosesnya dan hingga saat ini, Bank terus memastikan bahwa poin-poin dari peraturan tersebut telah terpenuhi secara menyeluruh.

Lebih jauh lagi, Bank juga terus berupaya untuk memenuhi syarat-syarat ASEAN Corporate Governance Scorecard. ASEAN Corporate Governance Scorecard sendiri adalah tolok ukur keberhasilan GCG yang telah disepakati otoritas pasar modal ASEAN.

Kepatuhan Bank Terhadap Ketentuan yang Berlaku serta Komitmen Kepada Otoritas Jasa Keuangan dan/atau Pihak Lainnya

Terkait komitmen untuk menjadi warga korporasi yang baik, BMI terus menjaga penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan (GCG) dan menyempurnakan implementasinya secara terus menerus. Transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, profesional, fairness dan kepedulian senantiasa menjadi pedoman best practice Bank untuk mengaktualisasikan bisnis syariah yang sehat dan berkesinambungan serta kompetitif dalam persaingan.

Management Policy

In an effort to guarantee the protection of sharia banking users, creating a strong sharia banking business climate, and supporting the development of the national Islamic banking business, the implementation of GCG is a manifestation of the responsibility of Islamic banks for compliance with applicable laws. As PBI No.11/33/PBI/2009 becomes a reference for all banking practitioners to apply the principle of prudential banking practice in every business operation carried out.

The manifestation of Bank Muamalat Indonesia commitment to GCG is reflected through compliance with regulations. All Board of Commissioners, Directors and Committee meetings take place routinely and even exceed the frequency regulated by the Financial Services Authority. From this frequency, the interaction between all the top management elements is effective and open so that the Company’s business processes can run very well and supervised.

Implementation of the other Financial Services Authority rules is also well implemented. Information disclosure, such as the submission of audit results, including other reports, is routinely and thoroughly submitted. At present Bank Muamalat Indonesia is formulating steps to further improve GCG implementation at the Bank. This effort is realized by establishing Integrated Corporate Governance/Good Corporate Governance with Subsidiaries. At the end of 2016 and up to this moment, the Bank has been starting the process. Thus the Bank continues to ensure that the points of the regulation have been fully fulfilled.

Furthermore, the Bank also continues to strive in order to fulfill the requirements of the ASEAN Corporate Governance Scorecard. The ASEAN Corporate Governance Scorecard itself is a benchmark for the success of GCG that has been agreed upon by the ASEAN capital market authority.

Bank Compliance Toward the Applicable Provisions and Commitments to the Financial Services Authority and/or Other Parties

Regarding the commitment to be a good corporate citizen, BMI continues to maintain the implementation of Corporate Governance principles (GCG) and improve its implementation continuously. Transparency, accountability, responsibility, professionalism, fairness and caring are always Bank’s best practice guidelines for actualizing a healthy and sustainable sharia business and competitive in competition.

Page 186: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk186

Wujud komitmen terhadap GCG di Perseroan tercermin melalui pemenuhan kepatuhan terhadap regulasi. Pemenuhan terhadap aturan Otoritas Jasa Keuangan lainnya juga dijalankan dengan baik. Keterbukaan informasi seperti penyampaian hasil audit termasuk pelaporan-pelaporan lainnya disampaikan secara rutin dan tuntas.

Pelaksanaan kegiatan dan kinerja Fungsi Kepatuhan senantiasa dievaluasi dan dinilai oleh Compliance Director untuk peningkatan efektivitas pelaksanaan kegiatan dan kinerja Fungsi Kepatuhan di tahun yang akan datang. Kriteria penilaian Fungsi Kepatuhan berdasarkan Rencana Kerja Tahunan yang telah disetujui dan Key Performance Indicator (KPI) yang telah ditetapkan. Adapun penilaian berdasarkan KPI mencakup aspek Economic Profit, Excellent Services, Efficient Process, dan Enabling People.

Informasi Kelangsungan Usaha

Manajemen Bank Muamalat Indonesia telah melakukan penilaian atas kemampuannya untuk melanjutkan kelangsungan usahanya dan berkeyakinan bahwa Bank memiliki sumber daya untuk melanjutkan usahanya di masa mendatang. Selain itu, manajemen tidak mengetahui adanya ketidak-pastian material yang dapat menimbulkan keraguan yang signifikan terhadap kemampuan Bank untuk melanjutkan kelangsungan usahanya.

The form of commitment to GCG in the Company is reflected through compliance with regulations. Compliance with the rules of the other Financial Services Authority is also well implemented by the Bank. Information disclosure, such as the submission of audit results, including other reports, is routinely and thoroughly submitted.

The implementation of the Compliance Function’s activities and performance are constantly evaluated and assessed by the Compliance Director to improve the effectiveness of the activities and performance of the Compliance Function in the coming year. Criteria for Compliance Function assessment based on an approved Annual Work Plan and a defined Key Performance Indicator (KPI). The evaluation based on KPI includes the Economic Profit aspect, Excellent Services, Efficient Process, and Enabling People.

Business Continuity Information

The management of Bank Muamalat Indonesia has assessed its ability to continue its business continuity and believes that the Bank has the resources to continue its business in the future. In addition, the management was not aware of uncertainties which could raise significant doubts about the Bank’s ability to continue its business continuity.

Page 187: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 187

Page 188: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk188

Fungsi Penunjang BisnisBusiness Support Functions

05

Page 189: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 189

Fungsi Penunjang BisnisBusiness Support Functions

Hassan II Mosque in Casablanca, Morocco

Page 190: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk190

Sumber Daya Manusia dan Pengelolaan TalentaHuman Capital and Talent Management

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset berharga yang menentukan keberlangsungan pertumbuhan usaha. Semakin tinggi tingkat kompetensi yang dimiliki oleh SDM suatu perusahaan, maka akan semakin tinggi pula nilai dan daya saing perusahaan tersebut. Menyadari hal tersebut, Bank Muamalat Indonesia berkeyakinan bahwa untuk dapat mencapai misinya, mutlak diperlukan usaha-usaha yang dapat menunjang pengembangan dan peningkatan kualitas SDM sehingga dapat dicapai pendayagunaan SDM secara optimal.

Bank Muamalat Indonesia selalu berusaha untuk menggali potensi setiap karyawan secara optimal baik untuk kemajuan karyawan itu sendiri maupun untuk kontribusi optimal bagi pencapaian strategi Bank. Pengelolaan SDM di lingkup Bank dilaksanakan oleh Unit SDM yang memiliki tugas dan tanggung jawab dalam perencanaan strategis, pengelolaan, pengawasan, evaluasi dan pengembangan seluruh aspek yang terkait dengan pengelolaan SDM.

Bank Muamalat Indonesia selalu menempatkan SDM sebagai mitra strategis. Paradigma ini terbentuk dari adanya pemahaman bahwa SDM merupakan unsur penggerak terpenting dari seluruh operasional bisnis yang dilaksanakan oleh Bank. Berbagai pencapaian dan pertumbuhan kinerja yang diperoleh hingga saat ini merupakan wujud nyata dari kerja keras dan dedikasi seluruh karyawan Bank.

Paradigma tentang pengelolaan sumber daya manusia (Human Resources/HR) sendiri, dalam dunia usaha telah berkembang menjadi Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Capital Management/HRM) yang mengintegrasikan sistem pengelolaan HC dengan strategi perusahaan guna meningkatkan daya saing dan akselarasi kinerja perusahaan.

Employee is a valuable asset that determines the sustainability of business growth. The higher the competency level possessed by the employee, the higher the company’s value and competitiveness are. Understanding this, Bank Muamalat Indonesia believes that in order to achieve it’s mission, it is absolutely needed efforts to support the development and improvement of employee’s quality so that employee’s performance could be achieved optimally.

Bank Muamalat Indonesia always strives to explore the potential of each employee optimally both for the progress of the employees themselves and for optimal contributions to the achievement of the Bank’s strategy. Human resources management for the Bank is performed by Human Capital units which duties and responsibilities are strategic planning, management, supervision, evaluation and development of all aspects related to human resources management.

Bank Muamalat Indonesia always positions human resources as a strategic partner. This paradigm is based on the understanding that human resources is the most important driving element of all business operations carried out by the Bank. The various achievements and performance growth obtained to date are a tangible manifestation of the hard work and dedication of all Bank employees.

The paradigm of Human Resource Management (HR) has developed into Human Capital Management (HC) that integrates the HR management system aligned with company’s strategy to improve competitiveness and acceleration of company’s performance.

Page 191: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 191

Fungsi Penunjang BisnisBusiness Support Functions

Bank Muamalat Indonesia meyakini bahwa pengelolaan SDM yang terkoordinasi dengan baik dapat mendukung pencapaian tujuan Bank. Memiliki SDM yang andal, loyal dan berkompeten merupakan modal utama Bank guna meraih visi, misi dan kesuksesan usaha yang berkelanjutan. Integrasi antara pengelolaan SDM dengan strategi Bank Muamalat Indonesia dapat dicapai dengan memiliki sistem pengelolaan SDM yang memastikan bahwa perusahaan memiliki SDM berkualitas yang lebih baik dibandingkan kompetitor, dengan mengembangkan pelatihan yang berfokus pada pembelajaran organisasi dan manajemen.

Pada dasarnya, kunci utama dalam menciptakan SDM yang turut meningkatkan daya saing dan akselerasi kinerja suatu perusahaan adalah proses rekrutmen, seleksi, pelatihan dan pengembangan talenta serta kompetensi. Bank Muamalat Indonesia telah melakukan serangkaian proses mulai dari memberikan informasi yang lengkap dan jelas mengenai lowongan pekerjaan yang tersedia, mengadakan seleksi calon karyawan sesuai kualifikasi yang dibutuhkan Bank, serta memfasilitasi pelatihan kepada karyawan sesuai dengan karakter dan kompetensi masing-masing.

Bank Muamalat Indonesia berkomitmen bahwa setiap karyawan memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pelatihan dan pengembangan karier sesuai bidangnya, dengan tidak membedakan penerapannya berdasarkan gender. Melalui pelatihan dan pengembangan karyawan yang dilakukan, Bank Muamalat Indonesia secara berkelanjutan menerapkan dan memantau strategi pengelolaan SDM untuk mendapatkan talenta yang berkualitas dan mendorong seluruh karyawan untuk merespon tantangan dan dinamika bisnis dalam industri perbankan syariah dan usaha jasa lainnya.

Strategi Manajemen SDM Tahun 2018

Strategi SDM BMI tahun 2018 mengacu pada beberapa hal yang menjadi tantangan yang dihadapi bagian Human Capital di tahun 2018. Disamping kondisi ekonomi secara global dan era teknologi yang semakin merambah ke segala bidang, terdapat tantangan-tantangan yang secara spesifik harus dihadapi bagian Human Capital Bank Muamalat Indonesia. Hal-hal yang masih menjadi perhatian adalah rasio produktivitas karayawan Bank Muamalat Indonesia yang masih perlu lebih ditingkatkan agar sesuai dengan praktik di market.

Penguatan kompetensi talent juga perlu terus dilakukan agar program-program suksesi dapat berjalan lancar, dan beberapa hal lain yang perlu ditingkatkan berdasarkan hasil Employee Engagement Survey seperti peningkatan kapabilitas kepemimpinan dan tingkat engagement karyawan yang masih berada di level moderat.

Untuk menjawab tantangan-tantangan tersebut, strategi SDM tahun 2018 lebih difokuskan pada: 1. Peningkatan produktivitas karyawan dan pengelolaan kinerja

yang lebih komprehensif. Strategi ini ditandai dengan terus diupayakannya pencapaian kinerja organisasi dalam bidang finansial, meningkatnya rasio produktivitas yang selalu disetarakan dengan kondisi internal dan tolak ukur eksternal, adanya biaya tenaga kerja yang lebih efektif, diadakannya program-program untuk meningkatkan motivasi kerja dan budaya pencapaian kinerja yang lebih baik.

2. Penataan organisasi yang lebih ramping dan optimal. Strategi ini diupayakan melalui review struktur organisasi yang lebih mempertimbangkan proses pekerjaan,

Bank Muamalat Indonesia believes that a well-coordinated human resources management will be able to support the achievement of the Bank’s goals. Having a reliable, loyal, and competent human resources is the Company’s main capital in achieving vision, mission and sustainable business success. Integration between human resources management and Bank Muamalat Indonesia’s strategy can be achieved by having an HR management system that will ensure the company to have a better human resources quality compare to it’s competitor, by developing training that focuses on organizational and management learning.

Basically, the main key to create human resources that increases the competitiveness and acceleration of a company’s performance is the process of recruitment, selection, training and talent and competency development. Bank Muamalat Indonesia has conducted a series of processes ranging from providing complete and clear information about available job vacancies, conducting employee recruitment according to the qualifications needed by the Bank, and facilitating training for employees which is compatible with their respective character and competencies.

Bank Muamalat Indonesia is committed that every employee has the same right to have training and career development according to their fields, without any gender discrimination. Through employee’s training and development, Bank Muamalat Indonesia continuously implements and monitors HR management strategies to obtain quality talents and encourages all employees to respond to the challenges and business dynamics in the Islamic banking industry and other business services.

HC Management Strategy in 2018

The BMI HC 2018’s strategy refers to a number of challenges faced by the HC Management in 2018. Besides the global economic conditions and the technological era which are increasingly reaching all fields, there are challenges that specifically must be faced by Bank Muamalat’s HC Management. The things that need to be concerned are the employees productivity ratio which still need to be improved so that it could meet the market practice.

Strengthening talent competencies are carried out so that succession programs will be able to run smoothly, and several other things that need to be improved based on the results of employee engagement surveys such as improving leadership capabilities and employees engagement level who are still at moderate level.

To answer these challenges, the 2018 HC strategy focused on:

1. Improving employee productivity and more comprehensive performance management. The characteristics of the strategies are efforts to achieve organizational performance in the financial sector, increasing productivity ratios that are always syncronized with internal conditions and external benchmarks, more effective manpower costs, conducting programs which will improve work motivation in order to achieve better performance culture.

2. A more effective and optimal organization arrangement. This strategy is pursued through a review of organizational structures concerning to the process of work, calculation of

Page 192: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk192

perhitungan rasio jumlah karyawan di 3 lini (bisnis, operasi dan support), pemantauan kembali jumlah karyawan agar lebih efisien dan tepat guna, review rentang kendali antar unit kerja yang lebih efektif dan efisien, dan perbaikan alur koordinasi antar unit kerja.

3. Peningkatan pengetahuan dan keahlian dari para talent dan pemimpin. Strategi ini disasar untuk meningkatkan jumlah karyawan berkinerja dan berpotensi tinggi (High Performing Employee) yang ada di organisasi. Beberapa program-program pengembangan diluncurkan bagi para talent untuk lebih mempersiapkan mereka dalam proses suksesi. Dengan program pengembangan tersebut diharapkan rasio keberadaan suksesor di organisasi meningkat dimana 1 posisi kritikal memiliki 3 orang kandidat yang siap menggantikan petahana untuk mengemban posisi tersebut.

Selain itu, dengan dilaksanakannya program-program pengembangan, diharapkan tingkat keterikatan para talent terhadap perusahaan juga akan meningkat, dimana perusahaan memberikan perhatian penuh terhadap pengembangan diri karyawan yang bersangkutan. Program-program pengembangan kepemimpinan juga digalakkan dengan maksud agar para pemimpin memiliki kemampuan kepemimpinan yang mampu meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan dibawahnya. Selain program pengembangan, dibuat juga program-program yang ditujukan untuk mengapresiasi kinerja karyawan. Untuk pelaksanaan program-program tersebut, telah dilakukan evaluasi yang lebih mendalam agar biaya tenaga kerja yang dikeluarkan selalu lebih efektif dan efisien, dalam arti mampu mencapai tujuannya untuk mencetak para talent dan pemimpin yang mumpuni.

4. Peningkatan engagement karyawan dan proposisi nilai karyawan (Employee Value Proposition) yang kuat yang pada akhirnya dapat meningkatkan ketertarikan calon karyawan dan peningkatan brand perusahaan dimata masyarakat luas terhadap organisasi ini. Strategi ini diupayakan dengan terus menciptakan lingkungan kerja yang positif dan kondusif, meningkatkan citra positif Bank Muamalat Indonesia dimata masyarakat melalui beberapa program seperti CSR, pemberian beasiswa, kuliah umum, edukasi mengenai ekonomi syariah di kampus dan sekolah-sekolah.

Perencanaan Sumber Daya Manusia

Sesuai dengan strategi 2018 dimana salah satu tujuan yang ingin dicapai adalah organisasi yang lebih ramping dan optimal, maka perencanaan Sumber Daya Manusia di tahun 2018 dilaksanakan dengan cermat dan terukur. Penambahan sumber daya manusia dilakukan dengan pertimbangan yang sangat matang. Pertimbangan penambahan sumber daya manusia selalu dilandasi oleh evaluasi produktivitas karyawan di semua lini. Persetujuan penambahan sumber daya manusia dibuat dengan lebih terkontrol.

Pengetatan perencanaan sumber daya manusia di tahun 2018 juga merupakan salah satu jawaban dari tantangan organisasi dalam menghadapi era teknologi, dimana terdapat beberapa jenis pekerjaan yang akan tergantikan oleh teknologi dan tidak membutuhkan sumber daya manusia dalam jumlah besar.

the ratio of the number of employees in 3 lines (business, operations and support), review of the number of employees to be more effective and efficient, review span of control between working units to be more effective and efficient, and improvement of the flow of coordination between work units.

3. Increasing knowledge and expertise of talents and leaders. This strategy is targeted at increasing the number of High Potential Employees in the organization. Several development programs are launched for talents to be better prepared for the succession process. With these development programs, it is expected that the successor ratio in organizations will increase 1 critical position has 3 candidates who are ready to replace the incumbent to carry out the job position.

Moreover, by implementing the development programs, it is expected that the talent’s engagement level to the company would be increase, where the company provides full attention to the personal development of the employees. Leadership development programs are also encouraged so that leaders have leadership abilities in increasing employees’ motivation and performance as well. In addition other programs are also made to appreciate employee’s performance. For the implementation of these programs, in-depth evaluation has been carried out so that the manpower costs would be more effective and efficient, in the sense that they are able to achieve their goals to produce qualified talents and leaders.

4. Improving employee engagement level and a strong Employee Value Proposition that ultimately will increase the interest of prospective employees and increase the company’s brand in the eyes of the wider community towards this organization. This strategy is pursued by creating a positive and conducive work environment, improving the positive image of Bank Muamalat Indonesia in the eyes of the community through several programs such as CSR, scholarships, public lectures, education about Islamic economics on campus and schools.

Workforce Planning

Consistence to the 2018’s strategy where one of the objectives is to achieve a leaner and optimal organization, then human resource planning in 2018 is carried out carefully and measurably. The addition of workforce is done with very deep consideration. Consideration of additional workforce is always based on employee productivity evaluations on all fronts. Approval of additional workforce is made more controlled.

The tightening of workforce planning in 2018 is also one of the answers to the challenges of the organization in facing the technological era, where there are several types of work that will be replaced by technology and do not require large amounts of workforce.

Page 193: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 193

Fungsi Penunjang BisnisBusiness Support Functions

Performance Management

It is a must to have a more comprehensive performance management in the organization. The Bank Muamalat Indonesia performance management system has been implemented through an independently managed HCIS application, Muamalat Human Power (MHP). It starts from the establishment of Goal Settings at the beginning of the year, which is then followed by the Mid-Year review in the middle of the year and the Year-end review at the end of the year. Goal settings are made by adhering to a top down system, where each employee sets the Most Important Goal (MIG) as the embodiment of work targets that are in line with the work target of his supervisor. So it can be confirmed that the work target made by all employees of Bank Muamalat Indonesia is an integrated and harmonious unit that is aimed to achieve the overall target of the company.

To ensure the achievement of employee’s work targets, a monitoring system has been created in the Muamalat Human Power (MHP) application, which is called M-Coach. It is a system where employees and supervisors are asked to conduct coaching sessions to discuss achievement of work targets for a certain period. The results of achieving work targets in that period will determine how often a supervisor must conduct a coaching session to the staff below. It’s automated and scheduled coaching session is expected to foster a better performance in the organization.

Structure of Human Capital Management

Pengelolaan Kinerja

Pengelolaan kinerja yang lebih komprehensif merupakan sebuah keharusan dalam organisasi. Sistem pengelolaan kinerja Bank Muamalat Indonesia telah dilaksanakan melalui aplikasi Human Capital Information System (HCIS) yang dikelola secara mandiri yaitu Muamalat Human Power (MHP). Sistem pengelolaan kinerja dimulai dari penetapan Goal Setting diawal tahun, yang kemudian diikuti dengan Mid-Year review di pertengahan tahun dan Year-end review di akhir tahun. Goal setting dibuat dengan menganut sistem top down, dimana setiap karyawan membuat Most Important Goal (MIG) yang merupakan pengejawantahan dari target kerja yang selaras dengan target kerja atasannya. Sehingga dapat dipastikan bahwa target kerja yang dibuat oleh seluruh karyawan Bank Muamalat Indonesia adalah merupakan satu kesatuan yang terintegrasi dan selaras yang dibuat untuk mencapai target perusahaan secara keseluruhan.

Untuk memastikan tercapainya target kerja masing-masing karyawan, telah dibuat sebuah sistem monitoring pada aplikasi Muamalat Human Power (MHP), yang disebut M-Coach. Dimana secara tersistem, karyawan dan atasan diminta untuk melakukan sesi-sesi coaching untuk membahas pencapaian target kerja pada satu periode tertentu. Hasil dari pencapaian target kerja pada periode tersebut, kemudian akan menentukan kembali seberapa sering seorang atasan harus melakukan sesi coaching kepada staff dibawahnya. Sesi coaching yang telah tersistem dan terjadwal secara otomatis ini, diharapkan mampu menumbuhkan budaya pencapaian kinerja yang lebih baik di organisasi.

Struktur Pengelola Sumber Daya Manusia

Chief Human Capital Officer

Head of HC Strategy Head of HC Services Head of Learning & Talent Management

Head of HCBP Operation & Support

Function

Head of HCBP Business Function

Head of OD & Career Management Head of HC Operation Head of Learning

Solution 1 HCBP Operation HCBP CEO Office

Head of Performance Management &

Rewards

Head of HC Technology

Head of Learning Solution 2 HCBP Risk & Finance HCBP Retail

Collection & SAM

Head of HC Analytics & Planning Head of Resourcing Head of Learning

Solution 3HCBP Compliance & Operation Support

HCBP Corporate Banking and Retail

Banking Head Office

Head of Employer Branding & Culture

Head of Communication &

Engagement

Head of Learning Delivery &

AdministrationHCBP Retail DNM

Head of HC Policy & Governance

Head of Industrial Relation HCBP Regions

Muamalat Institute

Page 194: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk194

Pelatihan dan Pengembangan SDM

Bank Muamalat Indonesia selalu berupaya untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan seluruh karyawan, baik dalam rangka mendukung peningkatan kualitas kerja maupun untuk pengembangan potensi dan karier dari masing-masing karyawan. Bagi Bank Muamalat Indonesia, pengembangan SDM merupakan salah satu investasi jangka panjang yang akan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kinerja Bank di masa mendatang.

Setiap karyawan diberikan kesempatan yang sama untuk mengembangkan karier dalam bidang masing-masing berdasarkan kompetensi yang dimiliki. Proses adaptasi dan kemampuan berkomunikasi mutlak diperlukan setiap calon karyawan untuk menunjang kinerjanya di lingkungan kerja. Bank Muamalat Indonesia juga mendorong karyawan baru untuk berpikir terbuka dan positif dan membekali mereka dengan pemahaman tugas yang baik sebagai langkah awal dalam bekerja.

Dalam rangka meningkatkan kualitas karyawan, Bank Muamalat Indonesia memiliki program pengembangan kualitas karyawan, yakni melalui program pelatihan eksternal. Yaitu di mana Bank memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengikuti sejumlah pelatihan dan/atau seminar yang diberikan secara berkala.

Program pelatihan dan pengembangan SDM Bank Muamalat Indonesia sepanjang tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Technical Skill

Jenis PelatihanTraining Category

PesertaParticipants

Pelaporan Bank

Banking Report 1

Perkreditan/Treasuri

Financing/Treasury658

Manajemen Risiko

Risk Management1.091

Sosialisasi Ketentuan Perbankan

Banking Socialization Provisions152

Audit

Audit 52

Teknologi Informasi

Information Technology 28

Manajemen Umum

General Management 285

Manajemen Perbankan

Banking Management 3.326

Lainnya

Others 7.253

Total

Total12.846

Soft SkillJenis Pelatihan

Training CategoryPeserta

Participants

Analisa Masalah dan Pengambilan Keputusan

Problem Analysis and Decision Making135

Customer Relationship Skill 442

Leadership 1.751

Teknik Presentasi dan Komunikasi

Presentation Technique and Communication559

Lainnya

Others11.109

Total

Total13.996

Human Resources Training and Development

Bank Muamalat Indonesia always strives to improve insights and skills of all employees in order to support the improvement of work quality and to develop the potential career of each employee. For Bank Muamalat Indonesia, HC development is one of the long-term investments that will have a real impact on improving the Bank’s performance in the future.

Every employee is given the same opportunity to develop a career in their respective fields based on their own competencies. The process of adaptation and communication skills is absolutely necessary for every prospective employee to support their performances in the work environment. Bank Muamalat Indonesia also encourages new employees to think openly and positively and equips them with understanding of good assignments as a first step in work.

In order to improve the quality of employees, Bank Muamalat Indonesia implemented an employee quality development program Through an external training program. It is where the Bank provides opportunities for employees to attend a number of trainings or seminars that are given regularly.

The human resources training program and development of Bank Muamalat Indonesia’s throughout 2018 are as follows:

Page 195: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 195

Fungsi Penunjang BisnisBusiness Support Functions

Biaya Program Pelatihan dan Pengembangan SDM

Secara keseluruhan, Bank Muamalat Indonesia telah merealisasikan anggaran dana sebesar Rp15,3 miliar atau sebesar 1,81% dari biaya tenaga kerja (BTK) untuk pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia di sepanjang tahun 2018. Angka realisasi tersebut masih di bawah dari proyeksi bujet pada tahun 2018 yaitu sebesar Rp16,39 miliar.

Perbandingan Antara Proyeksi dan Realisasi

Jan

509

1.366

Jun

4.515

8.195

Feb

1.180

2.732

Aug

6.323

10.927

Mar

1.899

4.098

Oct

7.731

13.659

Apr

2.930

5.463

Nov

9.093

15.024

May

3.853

6.829

Dec

15.308

16.390

Jul

5.195

9.561

Sep

6.735

12.293

Dalam rangka peningkatan dan pengembangan kualitas SDM Bank, Unit Kerja Learning & Talent Management Bank Muamalat Indonesia telah menerapkan program MK-One (Muamalat Knowledge One), yaitu program penyediaan fasilitas pembelajaran untuk karyawan dalam bentuk media digital yang dapat diakses oleh karyawan melalui Muamalat Human Power (MHP). Dalam menu MK-One ini dapat mempelajari berbagai pengetahuan mengenai strategi, arahan dan nilai – nilai perusahaan maupun berbagai materi pelatihan lainnya seperti halnya tentang pengembangan diri, kepemimpinan, soft skill dan technical skill.

Berikut adalah statistik hasil pengembangan dan pelatihan SDM antara realisasi MK-One dan non MK-One:

Catatan | Remark(Exclude MK-One)

TotalYTD Dec 2018

TotalYTD Dec 2017

Persentase | Percentage(+/-)

umlah Karyawan | Total Employee 4.426 4.672

# yang Terlatih | # of Trained 4.356 2.32696%

Trained % | Trained (%) 98% 50%

Jumlah Hari | Total Days 23.123 6.009306%

Rata-Rata Hari Kerja | Average Man Days 5.22 1.29

Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa seluruh data pelatihan menunjukan hasil yang positif dan telah terjadi peningkatan baik dari segi persentase pelatihan maupun jumlah rata-rata kehadiran peserta di pelatihan dalam setahun.

Catatan | Remark(Include MK-One)

TotalYTD Dec 2018

TotalYTD Dec 2017

Persentase | Percentage(+/-)

umlah Karyawan | Total Employee 4.426 4.672

# yang Terlatih | # of Trained 4.401 2.62177%

Trained % | Trained (%) 99% 56%

Human Resources Training and Development Program Costs

Overall, Bank Muamalat Indonesia has actualized a budget of Rp15.3 billion or 1.81% of manpower costs (BTK) for the development of workforce’s competencies Throughout 2018. This actualization figure is still below the budget projection for the year 2018 which is equal to Rp16.39 billion.

Comparison Between Projection and Realization

In order to improve and develop the quality of SDM Bank, the Unit of Work Learning & Talent Management Bank Muamalat Indonesia has implemented a program MK-One (Muamalat Knowledge One), a program providing learning facilities for employees in the form of digital media that can be accessed by employees through Muamalat Human Power (MHP). In the menu of MK-One can learn a variety of knowledge about the strategy, direction and value - the value of the company as well as a variety of other training materials as well as on personal development, leadership, soft skills and technical skills.

The following are statistics on the results of Workforce development and training between the realization of MK-One and non MK-One:

From the above data, it can be concluded, that all training data show positive results and there has been an increase both in terms of percentage of training and the average number of attendees in training in a year.

Page 196: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk196

Catatan | Remark(Include MK-One)

TotalYTD Dec 2018

TotalYTD Dec 2017

Persentase | Percentage(+/-)

Jumlah Hari | Total Days 3.2311 6.434430%

Rata-Rata Hari Kerja | Average Man Days 7.30 1.38

Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa, seluruh data pelatihan menunjukan hasil yang positif dan memiliki hasil yang lebih tinggi baik dari segi persentase pelatihan maupun jumlah rata-rata kehadiran peserta di pelatihan dalam setahun.

Kategori Pelatihan | Training Category(exclude MK-One)

#Peserta | #of Participants(YTD Dec 18)

#Peserta | #of Participants(YTD Dec 17)

Persentase | Percentage(+/-)

Corporate Business 3062.242

505%

Retail Banking Business 2.580

Core 1.637 231

Leadership 513 266

Operation 788 959

Support 7.816 737

Soft skills 6.226 NA

M@16 6.976 NA

Grand Total 26.842 4.435

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah partisipasi peserta meningkat lima kali lipat lebih jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut terjadi hampir di semua kategori dan direktorat.

Penilaian Kinerja

Penilaian kinerja cukup penting untuk melihat sejauh mana keberhasilan dari program pengembangan SDM yang telah dilakukan Bank Muamalat Indonesia. Penilaian kinerja dilaksanakan berdasarkan Key Performance Indicator (KPI) yang telah ditentukan di awal tahun yang dilaksanakan di pertengahan tahun dan akhir tahun melalui Human Capital Information System (MHP – Muamalat Human Power). Dimana dalam sistem tersebut, penilaian kinerja dilaksanakan secara berjenjang mulai dari penilaian mandiri (self-assessment) oleh karyawan dan evaluasi atasan langsung, yang kemudian dikaji dan evaluasi oleh pimpinan unit kerja yang lebih tinggi.

Sistem dan Mekanisme Rewards and Punishment Kepada Karyawan

Bank terus mengembangkan Performance Culture dengan melanjutkan penerapan Performance Management System (PMS) yang telah berlangsung pada tahun-tahun sebelumnya. Sistem ini dilakukan secara lebih disiplin dengan penetapan Key Performance Indicator yang selaras dengan tujuan organisasi serta terintegrasi antar fungsi-fungsi yang ada di dalam organisasi sehingga semua menuju pada pencapaian target dan tujuan Bank.

Bank Muamalat Indonesia selalu melakukan penataan kembali penerapan Reward and Punishment melalui proses review menyeluruh terhadap konsep dan kebijakan. Di mana penerapan Reward and Punishment harus lebih mendorong pertumbuhan kinerja disamping konsistensi penerapan sanksi atas kasus-kasus pelanggaran.

From the above data, it can be concluded, that all training data show positive results and have higher results both in terms of percentage of training and the average number of attendees in training in a year.

From the above data it can be concluded that the number of participation increased five times more than the previous year. This increase occurred in almost all categories and directorates.

Performance Appraisal

Performance appraisal is quite important for the extent of the success of the people development program that has been carried out by Bank Muamalat Indonesia. The performance appraisal is carried out based on Key Performance Indicator (KPI) at the beginning of the year which was held in mid-year and end of the year through the Human Capital Information System (MHP - Muamalat Human Power). It is where in the system, performance appraisals are carried out in stages starting from self-assessment by employees and direct supervisor reviews, which are then reviewed and evaluated by higher-level work unit leaders.

Employee Rewards and Punishment System and Mechanism

The Bank continued to develop Performance Culture by continuing the implementation of the Performance Management System (PMS) that has taken place in previous years. This system is carried out in a more disciplined manner with the determination of the Key Performance Indicators (KPI) that are aligned with organizational goals and integrated between functions in the organization so that it all leads to achieving targets and the goals of the Bank.

Bank Muamalat Indonesia always arranges re-application of Reward and Punishment through the thorough review process of concepts and policies. Where the application of Reward and Punishment must be more encouraging performance growth in addition to the consistency of applying sanctions for violation cases.

Page 197: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 197

Fungsi Penunjang BisnisBusiness Support Functions

Assessment Karyawan

Bank Muamalat Indonesia terus berkomitmen untuk melakukan assessment secara berkala kepada karyawan dalam rangka melakukan penggalian potensi dan talenta karyawan yang hasilnya digunakan sebagai dasar dalam penentuan pengembangan dan pemenuhan kebutuhan organisasi.

Fasilitas dan Kesejahteraan

Dalam hal fasilitas dan kesejahteraan karyawan, Bank Muamalat Indonesia telah memenuhi ketentuan Upah Minimum Provinsi/Kabupaten/Kota (UMP/K) wilayah masing-masing unit kerja Bank yang ditetapkan oleh Pemerintah. Kompensasi program kesejahteraan dan fasilitas Karyawan Bank Muamalat Indonesia mengacu kepada Ketentuan dan Peraturan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, termasuk pemenuhan upah yang berlaku.

Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah

Rasio gaji karyawan tertinggi : terendahThe highest employee salary ratio: the lowest

41,7 1,0

Rasio gaji Direksi tertinggi : terendahThe highest ratio of Directors’ salary: the lowest

2,4 1,0

Rasio gaji Komisaris tertinggi : terendahThe highest Commisioner salary ratio: the lowest

1,1 1,0

Rasio gaji Direksi tertinggi : karyawan tertinggiThe highest ratio of Directors’ salaries: highest employee

2,3 1,0

Bank Muamalat Indonesia menerapkan sistem remunerasi yang kompetitif guna menarik dan mempertahankan tenaga kerja yang terampil dan potensial. Berikut adalah remunerasi dan fasilitas yang diberikan oleh Bank Muamalat Indonesia:1. Upah untuk seluruh karyawan telah memenuhi standar UMP 2018.2. Program Jamsostek.3. Penggantian biaya pengobatan dan perawatan bagi

karyawan dan keluarganya.4. Kegiatan outing bagi karyawan.5. Asuransi kesehatan bagi karyawan.

Program Pensiun

Sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian terhadap karyawan yang akan memasuki masa pensiun, mulai tahun 2017 Bank Muamalat Indonesia menyelenggarakan Program Masa Persiapan Purna Karya dengan tujuan untuk meningkatkan kesiapan mental karyawan dalam menghadapi perubahan yang terjadi pada saat pensiun serta memberikan motivasi untuk tetap optimis, memiliki paradigma yang positif sebagai pensiunan serta dapat mengelola waktu yang tersedia untuk tetap hidup dengan semangat.

Di tahun 2018, Bank Muamalat Indonesia kembali menerapkan Program Masa Persiapan Purna Karya yang merupakan program yang dapat dimanfaatkan karyawan untuk mengambil masa persiapan sebelum masa pensiun sebenarnya yaitu tidak diwajibkan untuk berada di lingkungan kerja namun tetap mendapatkan upah dan benefit sebagai karyawan. Program ini diberikan untuk jangka waktu minimal 3 (tiga) bulan dan maksimal 6 (enam) bulan sebelum usia pensiun.

Employee Assessment

Bank Muamalat Indonesia continues to be committed to conduct periodic assessments to internal employees in order to explore the potential and talents of employees, the results are used as the basis for the determination development and fulfillment of organizational needs.

Facilities and Welfare

In terms of facilities and employee welfare, Bank Muamalat Indonesia has fulfilled the Provincial/Regency/City Minimum Wage (UMP/K) provisions for each Bank’s work unit determined by the Government. Compensation for welfare programs and facilities for employees of Bank Muamalat Indonesia refers to the Ministry of Manpower and Transmigration Provisions and Regulations, including compliance with applicable wages.

Highest and Lowest Salary Ratio

Bank Muamalat Indonesia implements a competitive remuneration system to attract and maintain a skilled and potential workforce. Following are the remuneration and facilities provided by Bank Muamalat Indonesia:1. Wages for all employees meet the 2018 UMP standard.2. Social Security Program.3. Reimbursement of medical treatment cost for employees

and their families.4. Outing activities for employees.5. Health insurance for employees.

Pension Program

As an appreciation and concern for employees who are about to retire, starting in 2017 Bank Muamalat Indonesia organizes a Full-Time Preparation Program. This program is aiming to increase employee mental readiness in facing changes that occur at retirement and providing motivation to remain optimistic, having a positive paradigm as a retiree and capable of managing the time available to stay alive with enthusiasm.

In 2018, Bank Muamalat Indonesia re-implemented the Full-Time Preparation Program where employees can use to take a period of preparation before the actual retirement period. They are not required to be in the work environment but still get wages and benefits as employees. This program is given for a minimum period of 3 (three) months and a maximum of 6 (six) months before retirement age.

Page 198: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk198

Pembentukan Lingkungan Kerja yang Kondusif

Di era teknologi yang serba digital, upaya-upaya komunikasi kepada karyawan dapat dilakukan dengan lebih mudah dan cepat. Jalur komunikasi telah dibuka seluas-luasnya, yang memungkinkan karyawan untuk mendapatkan informasi, instruksi, berita secara cepat dan lengkap. Jalur-jalur komunikasi seperti WhatsApp group yang telah berjalan sejak tahun-tahun sebelumnya tetap dipertahankan, namun kemudian ditambah pula dengan jalur-jalur komunikasi lain yang diharapkan mampu meningkatkan kecepatan informasi dan keterikatan karyawan terhadap Bank.

Fasilitas e-mail blast yang mengirimkan informasi terkini kepada seluruh karyawan dapat diakses melalui fasilitas e-mail perusahaan. Muamalat Human Power (MHP), juga merupakan salah satu jalur komunikasi, dimana pengumuman penting, dan peraturan terbaru dapat dengan mudah diakses disalah satu menunya yang saat ini juga sudah tersedia versi mobile-nya yang dapat diakses dari handphone karyawan. Bagi karyawan di Muamalat Tower disediakan pula M Channel pada TV di ruang breakout setiap lantai, yang memungkinkan karyawan mendapatkan informasi terkait program, produk dan pengetahuan-pengetahuan lainnya.

Buletin digital yang menampilkan berita dari unit-unit tertentu juga terus diterbitkan, seperti misalnya “HC news” yang menampilkan berita terkait acara-acara karyawan dan pengumuman-pengumuman lain, “Operation Splash” yang menampilkan berita dan pengumuman terkait operasional perbankan, “Fraud Awareness” yang menampilkan reminder untuk karyawan agar menghindari hal-hal yang dapat menjadi kasus pelanggaran, dan sebagainya.

Salah satu jalur komunikasi yang sedang digalakkan adalah media sosial Bank, yaitu Workplace by Facebook. Dalam media sosial tersebut setiap karyawan dapat mengunggah kegiatan-kegiatan karyawan, pengumuman-pengumuman, menyiarkan secara live kegiatan karyawan yang sedang berlangsung, memberikan komen dan like atas unggahan karyawan lain, dan sebagainya. Media ini dirasakan cukup baik untuk menjembatani komunikasi antara karyawan dengan manajemen senior Bank , dimana karyawan dan manajemen dapat secara cepat mengetahui kegiatan-kegiatan yang dilakukan masing-masing dan memberikan tanggapan atas kegiatan tersebut secara online.

Berbagai pencapaian kinerja juga didorong untuk diunggah di media ini sebagai sarana untuk saling memotivasi antar karyawan dan unit kerja dalam memberikan kinerja terbaik bagi Bank. Dengan kemudahannya untuk diakses dan kecepatannya untuk menampilkan berita-berita terkini, Workplace diharapkan mampu menjadi salah satu alat untuk meningkatkan keterikatan karyawan dengan Bank.

Konten berita merupakan hal yang menjadi perhatian manajemen. Hal-hal yang dirasa akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang suatu program, konten-konten yang memuat reminder dan ajakan untuk menjadi pribadi yang lebih baik sesuai nilai-nilai Perseroan adalah konten yang menjadi prioritas utama untuk diinformasikan kepada karyawan. Konten berita selalu dikemas dalam bentuk yang menarik dan mudah dimengerti. CEO Message merupakan satu hal yang selalu disampaikan dalam kesempatan-kesempatan khusus yang memerlukan penjelasan langsung dari CEO.

Establishment of Conducive Work Environment

In the era of digital technology, communication efforts to employees can be done more easily and quickly. Communication lines have been opened as widely as possible, which allows employees to get information, instructions, news quickly and completely. Communication channels such as the WhatsApp group group has been running since the previous years have been maintained, but still another communication channels have been added which are expected to be able to increase the speed of information and employee engagement with the Bank.

The e-mail blast facility which sends the latest information to all employees can be accessed through the office e-mail facility. Muamalat Human Power (MHP), is also one of the communication channels, where important announcements, and the latest regulations can be easily accessed in one of the menus which are currently also available on the mobile version that can be accessed from the employee’s smartphone. For employees at Muamalat Tower, M Channel is also provided on TV in breakout rooms, which allows employees to get information related to programs, products and other knowledge.

Digital bulletin displaying news from certain units also continue to be published, such as “HC news” which displays news related to employee events and other announcements. There is also “Operation Splash” which displays news and announcements related to bank operational activities, and “Fraud Awareness” which becomes a reminder for employees to avoid things that can be cases of violations, and so on.

One of the communication channels that are being promoted at the moment is the Bank’s social media, namely Workplace by Facebook. In this social media, each employee could upload employees’ activities, announcements, and broadcast employees’ live activities; gives comments and likes for others’ uploaded content, and so on. This media is believed to be a good bridge of communication between employees and senior management of the Bank, where employees and management could quickly find out about their activities and give responses to these activities online.

Employees’ achievements can be uploaded in this media as a means of mutual motivation among employees and work units so that they will be encouraged to contribute the best performance for the Bank. Due to its accesibility and speed to display the latest news, Workplace is expected to be one of the tools to increase employee’s engagement to the Bank.

Managament is also concern to News content. There are so called top priority contents such as content that provides a better understanding of a program, content that contains a reminder and encouragement to become a better person according to the corporate values become a priority to be informed to the employees. It is important to create an interesting and understandable news content. CEO Message are one of things that is delivered continuously on special occasions that require direct explanation from the CEO.

Page 199: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 199

Fungsi Penunjang BisnisBusiness Support Functions

Untuk informasi terkait strategi Bank yang lebih formal, terus dilakukan acara-acara sharing session antara manajemen dan karyawan di seluruh unit kerja. Acara yang dikemas dalam bentuk town hall meeting dan BOD road show yang diikuti oleh karyawan di unit kerja yang dikunjungi diharapkan lebih mendekatkan lagi jarak antara manajemen dan karyawan.

Serikat Pekerja dan Hubungan Industrial

Bank Muamalat Indonesia membangun hubungan industrial melalui jaminan keberadaan serikat pekerja di lingkungan kerja Bank sebagai bagian dari hak berserikat Karyawan. Serikat pekerja di lingkungan Bank Muamalat Indonesia bernama Serikat Pejuang Muamalat (SPM) yang telah tercatat pada Kantor Departemen Tenaga Kerja Kotamadya Jakarta Pusat dengan nomor bukti pencatatan 482/I/P/II/2009 tanggal 23 Februari 2009.

Penyelesaian masalah-masalah hubungan industrial di Bank Muamalat Indonesia selama ini telah dilaksanakan berdasarkan pada prinsip kesetaraan, kewajaran, rasa keadilan serta nilai-nilai kemanusiaan. Prinsip-prinsip tersebut diwujudkan dalam suatu Perjanjian Kerja Bersama (PKB) atau yang disebut sebagai Ittifaq Muamalat. Dokumen Ittifaq Muamalat disepakati bersama antara manajemen dan pihak karyawan yang diwakili oleh Serikat Pejuang Muamalat (Serikat Pekerja).

Bank Muamalat Indonesia dan Serikat Pejuang Muamalat (SPM) telah melakukan penandatanganan bersama Ittifaq Muamalat untuk periode 2017-2019, pada tanggal 7 Juni 2017 dan berlaku efektif sejak 17 Juli 2017. Ittifaq Muamalat periode 2017-2019 berisi kesepakatan yang harus dipertanggungjawabkan oleh setiap pemangku kepentingan dan karyawan Bank Muamalat Indonesia.

Survei Keterlibatan Karyawan

Bank Muamalat Indonesia secara kontinu telah menerapkan Survei Keterlibatan Karyawan (Employee Engagement Survey)yang dilakukan untuk mengukur tingkat kepuasan dan keterikatan karyawan terhadap Bank. Tingkat kepuasan dan keterikatan karyawan merujuk pada sikap umum seorang karyawan terhadap pekerjaan dan Bank. Tingkat kepuasan dan keterikatan yang tinggi akan menunjukkan sikap yang positif terhadap pekerjaan tersebut. Sebaliknya, ketidakpuasan dan keterikatan karyawan menunjukkan sikap yang kontraproduktif terhadap pekerjaannya.

Sebagai aset penting dalam menjalankan bisnis, Bank Muamalat Indonesia menempatkan karyawan sebagai bagian penting dalam kegiatan usaha. Secara berkala Bank melakukan pengukuran atas kepuasan dan keterikatan karyawan dengan sasaran untuk mengetahui tingkat kepuasan dan keterikatan serta mengetahui kesesuaian antara perilaku tiap karyawan dengan budaya Bank Muamalat Indonesia. Kepuasan dan keterikatan karyawan merupakan faktor kunci dalam mendorong kinerja yang lebih baik sehingga turut mendorong perkembangan usaha Bank Muamalat Indonesia.

For information related to the more formal strategy of the Bank, sharing sessions between management and employees are continuously carried out in all work units. Events in the form of a town hall meeting and BOD road show attended by employees in the work units visited are expected to tighten the relationship between management and employees. Workers Unions and Industrial Relations

Bank Muamalat Indonesia builds industrial relations through guaranteeing the existence of worker unions in the Bank’s work environment as part of the employees’ right to join assosiations. The union carries the name Serikat Pejuang Muamalat (SPM) and is registered with Manpower Department of Central Jakarta with the register number 482/I/P/II/2009 dated 23 February 2009.

Solution concerning industrial relations problems at Bank Muamalat Indonesia has been carried out based on the principles of equality, fairness, sense of justice and human values. These principles are manifested in a Collective Labor Agreement (PKB) or what is referred to Ittifaq Muamalat. The Ittifaq Muamalat document was agreed upon the management and the employees represented by Serikat Pejuang Muamalat (SPM).

Bank Muamalat Indonesia and erikat Pejuang Muamalat (SPM) have both signed Ittifaq Muamalat for the period 2017-2019, on June 7, 2017 and has been effective from July 17, 2017. It contains an agreement that must be accounted by each stakeholder and Bank Muamalat Indonesia employees.

Employee Engagement Survey

Bank Muamalat Indonesia has continuously implemented Employee Engagement Surveys in order to measure the employee’s satisfaction and engagement level to the Bank. The employee’s satisfaction and engagement level refers to the general attitude of an employee to work and the Bank. A high level of satisfaction and engagement will show a positive attitude towards the job. On the contrary, dissatisfaction and employees’ engagement show a counterproductive attitude towards their work.

As an important asset in conducting business, Bank Muamalat Indonesia considers employees as an important part of business activities. Periodically the Bank measures the satisfaction and employees’ engagement with the aim of knowing the level of satisfaction, engagement, and knowing the suitability between the behavior of each employee and the culture of Bank Muamalat Indonesia. Employees’ satisfaction and engagement are the key factors in encouraging better performance, which have contributed to the business development of Bank Muamalat Indonesia.

Page 200: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk200

Rencana Pengembangan Pengelolaan SDM ke Depan

Sebagai perusahaan yang memiliki visi jangka panjang untuk tumbuh dan berkembang secara berkesinambungan (sustainable growth), perusahaan meyakini bahwa struktur organisasi yang efektif dan efisien adalah sebuah alat kritikal untuk mendukung tujuan organisasi baik secara finansial maupun non-finansial. Perusahaan senantiasa melakukan review atas efektivitas organisasi sesuai dengan dinamika di lingkungan internal serta terus berupaya untuk mampu beradapatasi dan responsif terhadap perkembangan bisnis dan pasar, agar dapat tetap selaras dengan tujuan perusahaan.

Pada tahun 2019 perusahaan masih secara berkesinambungan melanjutkan prioritas utama (key action) korporasi yaitu: 1. Pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan (sustained) dengan

fokus penekanan pada pertumbuhan bisnis di mortgage, inisiatif pembiayaan wholesale, dan pembiayaan SME.

2. Peningkatan revenue dengan cara tercepat yang berfokus kepada peningkatan CASA, low cost funding dan peningkatan produktivitas di cabang-cabang.

3. Optimalisasi biaya dengan fokus pada peningkatan efisiensi dan sentralisasi proses operasional.

4. Pengelolaan serta penyelesaian “bad-bank” secara lebih agresif.

Sebagai bagian dari upaya dalam mendukung keberlanjutan pencapaian strategi korporasi diatas maka di tahun 2019 Bank akan terus melakukan langkah-langkah operatif dan peningkatan dalam hal pengembangan organisasi sebagai berikut :1. Evaluasi dan penyempurnaan organisasi bisnis sehingga

lebih cekatan dan produktif, dengan meyakinkan pengambilan keputusan yang cepat, sinergi antara unit dan kolaborasi organisasi.

2. Penyempurnaan dan streamlining proses operasional agar lebih efisien, mendukung percepatan proses bisnis dan standar proses dan layanan (SLA) yang lebih baik; melalui inisiatif sentralisasi, otomasi proses, rentang kendali (span of control) dan layering yang lebih efisien.

3. Optimalisasi fungsi kantor Regional dan Cabang sebagai fungsi yang melakukan integrasi semua kegiatan bank dari berbagai segmen dan pemberian layanan yang prima kepada nasabah.

4. Penguatan kapabilitas organisasi yang mendukung percepatan penyelesaian “bad-bank” melalui sinergi proses dengan “good bank”, pelaporan organisasi dan kapabilitas karyawan.

5. Pengoptimalan utilisasi terhadap Sumber Daya Manusia (resources) yang ada pada setiap lini bisnis, operasional dan fungsi pendukung lainnya di Bank guna mendukung pencapaian optimalisasi biaya dan organisasi yang efisien dan produktif.

Penguatan implementasi sistem penilaian kinerja guna mengoptimalkan kinerja karyawan agar dapat mendukung pencapaian kinerja Bank secara umum, di lain pihak Bank juga mengembangkan pengelolaan karier karyawan sebagai bagian dari upaya pemenuhan aspirasi karyawan dan memastikan kesiapan suksesi disetiap fungsi lini organisasi.

Future Human Resources Management Development Plan

As a company that has a long-term vision to grow and develop sustainably, the company believes that effective and efficient organizational structure is a critical tool to support organizational goals both financially and non-financially. The company has conducted reviews of the effectiveness of the organization in accordance with the dynamics in the internal environment and continues to strive to be able to adapt and be responsive to the development of business and markets, so that it can stay in line with the company’s goals.

In 2019 the company will continue to do the corporate key action, namely:1. Sustained business growth with a focus on business growth

in mortgages, wholesale financing initiatives, and SME financing.

2. Increased revenue in the fastest way that focuses on increasing CASA, low cost funding and increasing productivity in branches.

3. Cost optimization with a focus on increasing efficiency & centralizing operational processes.

4. Management and settlement of “bad-bank” more aggressively.

As part of efforts to support the sustainability of the achievement of strategy above, in 2019 the company will continue to carry out operational and improvement measures in terms of organizational development as follows:

1. Evaluation and improvement of business organizations so that they are more agile and productive, by ensuring rapid decision making, synergy between units and organizational collaboration.

2. Improving and streamlining operational processes to be more efficient, supporting the acceleration of business processes and better process and service standards (SLA); through centralized initiatives, process automation, span of control and more efficient layering.

3. Optimizing the functions of Regional offices and Branches as a function that integrates all bank activities from various segments and provides good services to customers.

4. Strengthening organizational capabilities that support the acceleration of “bad-bank” settlement Through process synergies with “good banks”, organizational reporting and employee capabilities

5. Optimizing human capital in every business line, operational, and other supporting functions in the Bank in order to support the achievement of cost, efficient and productive organization optimization.

Strengthening the implementation of a working performance in order to optimize employee’s performance to support the achievement of the Bank’s performance in general, on the other hand the Bank also develops employee career management as part of efforts to fulfill employee aspirations and to ensure succession readiness in each line function.

Page 201: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 201

Fungsi Penunjang BisnisBusiness Support Functions

Sistem Teknologi Informasi

Dewasa ini, teknologi komunikasi dan informasi telah menjadi solusi yang mempermudah sebuah alur proses. Teknologi Informasi (TI) menawarkan kemudahan, kemurahan, efisiensi, efektivitas, dan bahkan pemantauan yang memiliki dokumentasi yang terstruktur. TI memberikan jawaban praktis atas kebutuhan berbagai proses dalam kehidupan manusia.

Saat ini seluruh aktivitas bisnis termasuk perbankan sangat bergantung pada Teknologi Informasi (TI) sebagai penggerak. Oleh karena itu, pengembangan TI menjadi salah satu agenda besar yang terus diaktualisasikan oleh Bank Muamalat Indonesia pada seluruh aspek operasional, jasa, layanan dan sistem pendukung Bank.

Dalam bidang Sistem Teknologi Informasi, Bank Muamalat Indonesia telah memberikan dukungan Sistem Informasi kepada seluruh unit usaha dalam mendukung bisnis Bank yang berkelanjutan. Sesuai dengan rencana bisnis yang telah disampaikan kepada Bank Indonesia dan pihak regulator, Bank Muamalat Indonesia terus menggiatkan pengembangan TI di tahun 2018, yaitu adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan kehandalan IT resource dan infrastructure a. Meningkatkan kehandalan sistem infrastruktur,

hardware, software dan kapabilitas humanware di dalam operasional data center (dc), disaster recovery center (drc), serta kantor cabang, guna mendukung kebutuhan bisnis bank dan kemampuan layanan kepada nasabah melalui peningkatan “service level” yang terukur sesuai dengan Key Risk Indikator (KRI) yang telah dijabarkan dalam Operational Risk Manajemen bank.

b. Memastikan ketersedian IT resource di dalam men-support bisnis bank untuk melanjutkan program cost effectiveness & efficiency, dengan cara pengaturan inisiatif melalui Standard Project Management yang ketat dan terukur. Termasuk di dalamnya, inisiatif terkait system enhancement seperti; desain ulang aplikasi untuk mendukung otomatisasi (digital process), peningkatan dan/atau penambahan fitur e-channel (ATM, Internet Banking, Mobile Banking) dan relokasi kantor cabang.

2. Peningkatan IT Control & IT Governance a. Pengkinian IT Governance dan Security Document

seiring dengan pertumbuhan bisnis dan kompleksitas teknologi Bank sesuai dengan pemenuhan persyaratan compliance bank, serta kebutuhan pertumbuhan bisnis bank.

b. Melakukan kontrol secara periodik terhadap kebutuhan aktivitas technology refreshment/evergreening berdasarkan system capacity planning, yang dilakukan secara efektif dan efisien namun tetap memperhatikan kepatuhan terhadap aturan regulator. Termasuk di dalamnya kemampuan menjalankan Business Continuity Planning (BCP).

Information Technology System

Nowadays communication and information technology has become a solution that simplifies a process flow. Information Technology (IT) offers convenience, generosity, efficiency, effectiveness, and even structured documentation. IT provides practical answers to the needs of various processes in human life.

Currently all business activities, including banking, are highly dependent on Information Technology (IT) as a driving force. Therefore, IT development is one of the major agendas that Bank Muamalat Indonesia continues to actualize in all aspects of the Bank’s operational, service, service and support systems.

In the area of Information Technology Systems, Bank Muamalat Indonesia has provided Information System support to all business units in supporting the Bank’s sustainable business. According to the business plan that has been submitted to Bank Indonesia and other regulators, Bank Muamalat Indonesia continues to intensify IT development in 2018, as follows:

1. Increased reliability of IT resources and infrastructurea. To Improove the reliability of infrastructure systems,

hardware, software and humanware capabilities in data center operations (dc), disaster recovery center (drc), and branch offices, to support the bank’s business needs and service capabilities to customers Through increased measurable “service level” in accordance with the Key Risk Indicator (KRI) that has been described in the Operational Risk Management bank.

b. To ensure the availability of IT resources in supporting the bank’s business to continue the cost effectiveness & efficiency program, by organizing initiatives Through rigorous and measurable Standard Project Management. These include initiatives related to system enhancements such as; redesign applications to support automation (digital process), increase and/or add e-channel features (ATM, Internet Banking, Mobile Banking) and branch relocation.

2. Improved IT Control & IT Governancea. Updating the IT Governance and Security Document

along with the business growth and complexity of the Bank’s technology in accordance with compliance with bank compliance requirements, as well as the banks’ business growth needs.

b. Periodically control the need for technology refreshment/evergreening activities based on the capacity planning system, which is carried out effectively and efficiently, while still observing compliance with regulator regulations. This includes the ability to run Business Continuity Planning (BCP).

Teknologi InformasiInformation Technology

Page 202: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk202

3. Peningkatan IT Human Capital Resource & Qualitya. Penempatan human capital resource (skill) IT yang

tepat (value creation) dan penggunaan Business Process Outsource (BPO) untuk non-critical area (desktop support, infrastructure helpdesk dan ATM Monitoring) di dalam organisasi IT guna mendukung aktivitas operation, sesuai dengan pertumbuhan kompleksitas teknologi bank (digital) serta alignment dengan pertumbuhan bisnis bank.

b. Melakukan kerjasama strategis dengan vendor core banking system (Oracle) dalam hal pengembangan kapabilitas (skill personel IT) melalui mekanisme managed service Run-The-Bank (RTB) dengan target waktu kerjasama strategis dari tahun 2015 sampai dengan 2018. Asessment atau review terhadap kelanjutan penggunaan Core Banking telah dilakukan pada Maret 2017 s/d Desember 2017, mengingat depresiasi Core Banking System (MCB) akan berakhir pada 2018.

4. Peningkatan Reporting Capability a. Sentralisasi proses/data untuk regulatory reporting

melalui New Front-End Delivery System (SKN, RTGS, SWIFT) dan pelaporan melalui Muamalat Data Warehouse System guna meningkatkan akurasi dan ketepatan waktu pelaporan Bank sesuai dengan standar Bank Indonesia.

Tata Kelola Informasi

Dalam dunia usaha, penerapan TI memberikan solusi bisnis dengan jejak rekam yang terdokumentasi dengan baik. Penerapan TI dari hulu hingga ke hilir proses bisnis memberikan berbagai kemudahan bagi manajemen untuk melakukan perhitungan serta membuat keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan.

Di lingkup Bank, penerapan TI menjadi sebuah skala prioritas, yang tentunya akan memberikan kemudahan bagi manajemen, pemegang saham, maupun pemangku kepentingan, untuk dapat bersinergi dan terus melakukan upaya nilai tambah bagi perjalanan Bank Muamalat Indonesia hingga di masa-masa mendatang.

Pada tahun 2018, unit kerja PMO (IT PMO) digabungkan ke dalam organisasi IT. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keselarasan Rencana Pengembangan TI & Rencana Pengembangan Bisnis melalui peran IT-PMO (Project Management Office). Selain itu, penggabungan tersebut juga untuk memastikan pengawasan dan pelaporan IT Projects delivery sesuai dengan yang direncanakan dan diharapkan oleh Bank.

Saat ini tim TI Bank Muamalat Indonesia berjumlah 93 orang yang terdiri dari 4 unit kerja, dengan struktur organisasi sebagai berikut:

3. Increased IT Human Capital Resource & Qualitya. To put appropriate human capital (skill) IT (value

creation) and to use Business Process Outsource (BPO) for non-critical areas (desktop support, infrastructure helpdesk and ATM Monitoring) in IT organizations to support operation activities, in accordance with growth the complexity of bank (digital) technology and alignment with the growth of the bank’s business.

b. To undertake strategic cooperation with core banking system (Oracle) vendors in terms of capability development (IT personnel skills) Through the Run-The-Bank (RTB) managed service mechanism with a target time for strategic cooperation from 2015 to 2018. Assessment or review of continuation the use of Core Banking has been carried out in March 2017 until December 2017, considering that the depreciation of the Core Banking System (MCB) will expire in 2018.

4. Improved Reporting Capabilitya. Centralized processes / data for regulatory reporting

Through the New Front-End Delivery System (SKN, RTGS, SWIFT) and reporting Through the Muamalat Data Warehouse System to improve the accuracy and timeliness of Bank reporting in accordance with Bank Indonesia standards.

Information Management

In the business world, implementing IT provides business solutions with a well-documented track record. The application of IT from upstream to downstream business processes provides various facilities for management to perform calculations and make accountable decisions.

In the scope of the Bank, the application of IT becomes a priority, which will certainly provide convenience for management, shareholders, and stakeholders, to be able to work together and continue to make added value efforts for the journey of Bank Muamalat Indonesia in the future.

In 2018, PMO work units (IT PMO) are incorporated into IT organizations. It aims to improve the alignment of IT Development Plans & Business Development Plans Through the role of IT-PMO (Project Management Office). In addition, the merger is there to ensure the supervision and reporting of IT Projects delivery in accordance with what is planned and expected by the Bank.

Currently the Bank Muamalat Indonesia IT team consists of 93 people consisting of 4 work units, with the following organizational structures:

Page 203: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 203

Fungsi Penunjang BisnisBusiness Support Functions

IT Development Plan in 2019

In accordance with the business plan that was submitted to Bank Indonesia and the regulator, Bank Muamalat Indonesia will continue to intensify IT development. The plan for developing Information Technology in 2019 is as follows:

Operation Director

Head of Information Technology

Head of IT Operation

Head of IT Data Center Operation

Head of IT Infrastructure

Head of IT Security &

Architecture

Head of IT Governance

Head of IT Application

Development

Head of IT Channels & Integration

Head of IT MIS

Head of IT Governance &

Security

Head of IT Solution Delivery Head of IT PMO

• IT Support Core• IT Support Business

Solution• IT Support

Middleware• IT Support MIS-

DWH• IT Helpdesk &

ATM Service Management

• IT Security Development & Admin

• IT Security Operation

• IT Configuration Management

• IT Architect

• Liability Management

• Asset Management• Transactional Bank• Business Process

Management

• IT Support Server & Storage

• IT Support Network• IT Support Client• IT DBA

• IT Audit Management

• IT Finance & Vendor Management

• IT Change Mgmt & Quality Assurance

• IT Policy & Procedure

• Payment System• E-Channel System• Application

Solution• Integration System

• Data Integration & Transformation

• Report & Information Management

• Big Data Analytics

Corporate Banking Project Manager

Retail Banking Project Manager

Non Business Project Manager

Rencana Pengembangan IT di 2019

Sesuai dengan rencana bisnis yang telah disampaikan kepada Bank Indonesia dan pihak regulator, Bank Muamalat Indonesia akan terus menggiatkan pengembangan TI. Rencana pengembangan Teknologi Informasi di tahun 2019 adalah sebagai berikut:

SEGMEN PROGRAM PENGEMBANGANPROGRAM SEGMENT DEVELOPMENT

RENCANA TINDAK LANJUTFOLLOWING PLAN

Mempertahankan kehandalan IT Infrastructure & Ketersediaan IT Resource

Maintaining the reliability of IT, infrastructure and availabilty of IT Resources

• Mempertahankan kehandalan system infrastructure, hardware, software dan IT human capital di dalam menjaga IT services availability sesuai dengan SLA yang ditetapkan.

• Merencanakan perkuatan IT Enterprise Architecture (Digital Banking Platform) guna mendukung pengembangan Strategi Digital Banking Services dan Kerjasama Fintech Bank.

• Memastikan pelaksanaan evaluasi Disaster Recovery Plan (DRP) dan Business Impact Analysis (BIA) atas sistim kritikal bank sesuai dengan risk appetite bank yang disepakati oleh unit kerja Bisnis dan Risk bank (Operational Risk Management).

• To maintain the reliability of the system infrastructure, hardware, software and IT human capital in maintaining IT services availability in accordance with the established SLA.

• To strengthen IT Enterprise Architecture (Digital Banking Platform) to support the development of the Digital Banking Services Strategy and Fintech Bank Cooperation.

• To ensure the implementation of a Disaster Recovery Plan (DRP) and Business Impact Analysis (BIA) evaluation of the bank’s critical system in accordance with the bank’s risk appetite agreed upon by the Business and Risk bank (Operational Risk Management) work units.

Page 204: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk204

SEGMEN PROGRAM PENGEMBANGANPROGRAM SEGMENT DEVELOPMENT

RENCANA TINDAK LANJUTFOLLOWING PLAN

Mempertahankan kehandalan IT Infrastructure & Ketersediaan IT Resource

Maintaining the reliability of IT Infrastructure & Availability of IT Resources

• Mempertahankan kehandalan system infrastructure, hardware, software dan IT human capital di dalam menjaga IT services availability sesuai dengan SLA yang ditetapkan.

• Merencanakan perkuatan IT Enterprise Architecture (Digital Banking Platform) guna mendukung pengembangan Strategi Digital Banking Services dan Kerjasama Fintech Bank.

• Memastikan pelaksanaan evaluasi Disaster Recovery Plan (DRP) dan Business Impact Analysis (BIA) atas sistim kritikal bank sesuai dengan risk appetite bank yang disepakati oleh unit kerja Bisnis dan Risk bank (Operational Risk Management).

• Maintaining the reliability of the system infrastructure, hardware, software and IT human capital in maintaining IT services availability in accordance with the established SLA.

• Planning to strengthen IT Enterprise Architecture (Digital Banking Platform) to support the development of the Digital Banking Services Strategy and Fintech Bank Cooperation.

• Ensure the implementation of a Disaster Recovery Plan (DRP) and Business Impact Analysis (BIA) evaluation of the bank’s critical system in accordance with the bank’s risk appetite agreed upon by the Business and Risk bank (Operational Risk Management) work units.

Peningkatan IT Value Delivery & Cost Efficiency melalui IT Managed Service

Increasing IT Value Delivery & Cost Efficiency Through IT Managed Service

• Melakukan assessment dan implementasi IT Managed Service secara bertahap atas system E-Channel, Switching, Core Banking, dan IT Operation Bank, dengan tujuan peningkatan IT Value Delivery yang lebih Optimal dengan Cost yang lebih Efficient, sesuai dengan kebutuhan pengembangan Bisnis, serta pengembangan Digital Banking services, dan kerjasama Fintech bank.

• Performing assessment and implementation of IT Managed Services in stages on the E-Channel, Switching, Core Banking, and IT Operations systems of the Bank, aiming to increase more Optimal Value-Based IT Delivery which is more efficient, in accordance with business development needs, as well as the development of Digital Banking services, and Fintech bank cooperation.

Peningkatan IT Projects Delivery Planning & Monitoring

Increasing IT Project Delivery Planning & Monitoring

• Memastikan keselarasan Rencana Pengembangan TI & Rencana Pengembangan Bisnis melalui peran IT-PMO (Project Management Office).

• Memastikan pengawasan dan pelaporan IT Projects delivery sesuai dengan yang direncanakan dan diharapkan oleh bank.

• To ensure the alignment of IT Development Plans & Business Development Plans Through the role of IT-PMO (Project Management Office).

• To ensure supervision and to report IT Projects delivery in accordance with planned and expected by the bank

Peningkatan Data Quality & Reporting

Increased Quality & Reporting Data

• Memastikan pengembangan system yang terintegrasi dengan work flow dan validasi yang ketat untuk menghindari human error sehingga meningkatkan kualitas data dan kebenaran pelaporan ke regulator.

• To ensure the development of an integrated system with work flow and strict validation to avoid human error to improve data quality and correct reporting to regulators.

Page 205: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 205

Fungsi Penunjang BisnisBusiness Support Functions

Page 206: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk206

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

06

Page 207: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 207

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Blue Mosque, Istanbul. Turkey

Page 208: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk208

PendahuluanIntroduction

Landasan Penerapan dan Kebijakan GCGGCG Foundation and Principles

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) telah menjadi landasan yang kuat bagi Bank Muamalat Indonesia dalam menghadapi perkembangan bisnis perbankan. Segala keputusan strategis Dewan Komisaris dan Direksi selalu mempertimbangkan prinsip-prinsip GCG, yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, profesional dan kewajaran yang merupakan komitmen kuat Bank untuk memberikan jaminan dipenuhinya hak-hak para pemangku kepentingan, meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku di industri perbankan dan mendorong peningkatan kinerja Bank.

Regulator bersama-sama dengan berbagai pihak yang menaruh perhatian terhadap perkembangan GCG di Indonesia memberikan penegasan yang kuat atas pentingnya hubungan yang harmonis antara entitas usaha dan pemangku kepentingan. Melalui hubungan yang harmonis ini, diharapkan akan terbentuk dunia usaha yang mampu berkontribusi bagi dimensi sosial dan lingkungan di sekitarnya dan mampu menghindari cara-cara menciptakan keuntungan sesaat.

Sebagai pelopor perbankan syariah di Indonesia, Bank Muamalat Indonesia senantiasa berupaya untuk menghadirkan pengalaman perbankan terbaik bagi nasabah. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, Bank Muamalat Indonesia berpegang teguh pada penerapan best practice tata kelola perusahaan sebagai hal yang sangat diutamakan. Standar etika dan akuntabilitas tinggi diimplementasikan dengan berpijak pada asas Good Governance Bisnis Syariah (GGBS) yang mengacu pada dasar spiritual dan dasar operasional sebagai landasan utama dalam mewujudkan bisnis yang berkelanjutan.

Pelaksanaan dan penerapan GCG Bank Muamalat Indonesia mengacu pada regulasi yang relevan dan ketentuan internal yang telah ditetapkan sebagai berikut:1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007

tentang Perseroan Terbatas;2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 21 Tahun 2008

tentang Perbankan Syariah;

The implementation of Good Corporate Governance (GCG) has become a strong foundation for Bank Muamalat Indonesia to face future changes in the business environment. All strategic decisions made by the Board of Commissioners and Board of Directors always consider the principles of GCG, namely Transparency, Accountability, Responsibility, Professional, and Fairness which are the Bank's strong commitment in the interest of shareholders and other stakeholders.

Regulators together with various parties who put attention to the development of GCG in Indonesia give a strong affirmation of the importance of harmonious relationships between business entities and stakeholders. It is expected that such harmonious relationship will form a business world that is able to contribute to the surrounding social and environmental dimensions and to avoid means of creating short-term profit.

As a pioneer of sharia banking in Indonesia, Bank Muamalat Indonesia always strives to deliver the best banking experience for its customers. To realize these ideals, Bank Muamalat Indonesia adheres to the best practice of corporate governance as its business priority. High ethical and accountability standards are manifested by referring to the principle of Good Governance of Sharia Business which refers to the spiritual and operational foundation as the main foundation in realizing a sustainable business.

The implementation of Bank Muamalat’s GCG refers to the relevant regulations and internal provisions that have been determined as follows:1. Law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2007 concerning

Limited Liability Companies;2. Law of the Republic of Indonesia No. 21 of 2008 concerning

Sharia Banking;

Page 209: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 209

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

3. Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah;

4. Peraturan Bank Indonesia No. 11/3/PBI/2009 tentang Bank Umum Syariah sebagaimana diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 15/13/PBI/2013;

5. Surat Edaran Bank Indonesia No. 12/13/DPbS perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah;

6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka;

7. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka;

8. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 46/POJK.03/2017 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum;

9. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 65/POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah;

10. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 8/POJK.03/2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Syariah;

11. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 10/SEOJK.03/2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah;

12. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 31 /POJK.04/2015 Tentang Keterbukaan atas Informasi atau Fakta Material oleh Emiten atau Perusahaan Publik;

13. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 18/POJK.03/2014 Tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan;

14. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 17/POJK.03/2014 Tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan;

15. Fatwa Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia;

16. Pedoman Umum Good Governance Bisnis Syariah;17. Anggaran Dasar PT Bank Muamalat Indonesia Tbk;18. Board Manual PT Bank Muamalat Indonesia Tbk;19. Kebijakan Good Corporate Governance PT Bank Muamalat

Indonesia Tbk;20. Pedoman dan Prosedur Pelaksanaan Penanganan Pelaporan

Pengaduan Nasabah PT Bank Muamalat Indonesia Tbk;21. Kode Etik Bankir; 22. Kode Etik Bank Muamalat Indonesia; dan23. Ittifaq Muamalat.

3. Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009 concerning Implementation of Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units;

4. Bank Indonesia Regulation No. 11/3/PBI/2009 concerning Sharia Commercial Banks as amended by Bank Indonesia Regulation No. 15/13/PBI/2013;

5. Bank Indonesia Circular No. 12/13/DPbS concerning the Implementation of Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units;

6. Financial Services Authority Regulation No. 21/POJK.04/2015 concerning Application of Public Company Governance Guidelines;

7. Financial Services Authority Circular No. 32/SEOJK.04/2015 concerning Guidelines for Governance of Public Companies;

8. Regulation of the Financial Services Authority No. 46/POJK. 03/2017 concerning Implementation of Commercial Bank Compliance Function;

9. Regulation of the Financial Services Authority No. 65/POJK.03/2016 concerning Application of Risk Management for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units;

10. Regulation of the Financial Services Authority No. 8/POJK.03/2014 concerning Soundness Rating of Sharia Commercial Banks and Sharia Units;

11. Financial Services Authority Circular No. 10/SEOJK.03/2014 concerning Soundness Rating of Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units;

12. Regulation of the Financial Services Authority No. 31 /POJK.04/2015 concerning Openness of Material Information or Facts by Issuers or Public Companies;

13. Regulation of the Financial Services Authority Number 18/POJK.03/2014 concerning Implementation of Integrated Governance for Financial Conglomerates;

14. Financial Services Authority Regulation Number 17/POJK.03/2014 concerning Application of Integrated Risk Management for Financial Conglomerates;

15. Fatwa of National Sharia Board - The Indonesian Council of Ulama

16. General Guidelines for Sharia Business Good Governance;17. Articles of Association of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk;18. Manual Board of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk;19. Good Corporate Governance Policy of PT Bank Muamalat

Indonesia Tbk;20. Guidelines and Procedures for Implementing Customer

Complaints Reporting PT Bank Muamalat Indonesia Tbk;21. Code of Ethics for Bankers;22. Bank Muamalat Code of Ethics; and23. Ittifaq Muamalat.

Page 210: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk210

Prinsip GCGGCG Principles

Aspek operasional berkaitan dengan performa positif dalam memberikan layanan terbaik dan memenuhi harapan pemangku kepentingan. Dalam hal ini, Bank Muamalat Indonesia mengacu pada dua asas. Asas pertama adalah sifat dan perilaku Nabi dan Rasul yang patut untuk diteladani dalam kegiatan sehari-hari dan termasuk juga dalam berbisnis. Sifat-sifat tersebut antara lain yaitu shidiq, fathonah, amanah dan tabligh. Sementara asas kedua adalah asas yang dipakai secara umum oleh pelaku bisnis lainnya yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, profesional, kewajaran, kesetaraan dan sikap kepedulian.

Asas-asas tersebut terangkum dalam nilai-nilai Muamalat IDEAL yang diimplementasikan pada seluruh tingkatan jenjang dan organisasi. Adapun nilai-nilai dimaksud tercermin dari aspek aspek sebagai berikut:

Keterbukaan

“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat (hak/informasi) kepada yang berhak menerimanya”. (QS. An-Nisa: 58). Keterbukaan (Transparency) mengandung unsur pengungkapan (disclosure) dan penyediaan informasi secara tepat waktu, memadai, jelas dan akurat dan dapat diperbandingkan serta mudah diakses oleh pemangku kepentingan dan masyarakat. Bank Muamalat Indonesia dan segenap jajaran Manajemen selalu berupaya untuk menjamin adanya keterbukaan dalam menyampaikan informasi materiil dan relevan serta keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan mengenai Bank Muamalat Indonesia serta mudah diakses oleh stakeholders sesuai dengan haknya. Kebijakan Bank Muamalat Indonesia dibuat secara tertulis dan dikomunikasikan kepada segenap Stakeholders yang berhak memperoleh informasi mengenai hal tersebut. Keterbukaan tidak hanya mengungkapkan informasi yang dipersyaratkan oleh peraturan perundang-undangan, tetapi juga hal penting dalam proses pengambilan keputusan sesuai dengan ketentuan syariah, tanpa mengurangi kewajiban Bank untuk memenuhi ketentuan kerahasiaan organisasi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Akuntabilitas

“Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama (orang-orang yang berilmu pengetahuan)” (QS Fathir: 28). “Adakah sama orang yang berilmu pengetahuan dengan yang tidak berilmu pengetahuan” (QS Az-Zumar: 9). “Allah mengangkat derajat orang yang beriman di antara kamu dan orang yang memiliki ilmu pengetahuan beberapa derajat. Allah Maha Mengetahui apa-apa yang kamu lakukan” (QS Al-Mujaadilah: 11) Akuntabilitas (Accountability) mengandung unsur kejelasan fungsi dalam organisasi dan cara mempertanggungjawabkannya sehingga pengelolaannya berjalan secara efektif. Manajemen Bank Muamalat Indonesia harus dapat mempertanggungjawabkan kinerjanya secara transparan dan wajar. Untuk itu bisnis Bank Muamalat Indonesia harus dikelola secara benar, terukur dan sesuai dengan kepentingan pelaku bisnis dengan tetap memperhitungkan kepentingan para pemangku kepentingan.

The operational aspect is relevant to positive performance of providing the best service and fulfilling the expectation of stakeholders. In this regard, Bank Muamalat Indonesia refers to two principles. The first principle is character and behavior of the Prophets and Apostle who deserve to be emulated in everyday activities and in running business. These characters include shidiq, fathonah, amanah, and tabligh. While the second principle is one applied in the business world in general, namely transparency, accountability, responsibility, professional, fairness, equality, and caring attitude.

These principles are summarized in IDEAL Values of Muamalat which implemented to all levels of organization. The values are reflected in the following aspects:

Transparency

“Indeed, Allah commands you to render trusts to whom they are due” (QS. An-Nisa: 58). Transparency contains the elements of disclosure and the provision of information in a timely, adequate, clear and accurate manner as well as comparable and easily accessed by the stakeholders and the public. Bank Muamalat Indonesia and all levels of its management always seeks to ensure transparency in conveying the material and relevant information and transparency in the decision making process and on Bank Muamalat Indonesia as well as easily accessed by the stakeholders in accordance with their rights. Bank Muamalat Indonesia policy is made in writing and communicated to all stakeholders who are entitled to obtain the information. Transparency does not only mean the disclosure of information required by the legislation, but it is also important in the decision making process in accordance with the provisions of sharia, without reducing the Bank's obligation to comply with the provision on the confidentiality of the organization in accordance to the legislation in force.

Accountability

"Only those fear Allah, from among His servants, who have knowledge" (QS Al-Fathir: 28). "Are those who know equal to those who do not know?" (QS Az-Zumar:9). "Allah will raise those who have believed among you and those who were given knowledge, by degrees. And Allah is Acquainted with what you do." (QS Al-Mujaadilah: 11). Accountability contains the elements of clarity of functions within the organization and the way to hold responsible thus management can run effectively. Bank Muamalat Indonesia's Management must be accountable for the performance transparently and fairly. To that end, the business of Bank Muamalat Indonesia should be properly managed, measured and should be in accordance with the interests of the business player while taking into account the interests of stakeholders.

Page 211: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 211

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Pertanggungjawaban

“Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya”(QS Al-Muddatsir: 38). Pertanggungjawaban mengandung unsur kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan ketentuan internal serta tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan. Responsibilitas diperlukan agar dapat menjamin terpeliharanya kesinambungan usaha dalam jangka panjang dan mendapat pengakuan sebagai warga korporasi yang baik/good corporate citizen. Bank Muamalat Indonesia dan segenap Jajaran Bank Muamalat Indonesia dalam bertindak selalu berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian dan adanya kesesuaian pengelolaan bank dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip pengelolaan bank yang sehat, dengan tetap menyadari segala risiko dan implikasi negatif yang mungkin ditimbulkan oleh tindakannya. Bank Muamalat Indonesia dan Jajaran Bank Muamalat Indonesia harus selalu mengingat kepentingan seluruh pemangku kepentingan dalam menjalankan fungsinya dan menetapkan kebijaksanaan atau mengambil keputusan.

Profesional

“Barangsiapa meniru-niru suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka” (HR Abu Daud) “Sesungguhnya Allah mencintai seseorang apabila mengerjakan sesuatu pekerjaan, dilakukan secara profesional (itqon)” (HR Abu Ya’la dan dishahihkan oleh Albany). Profesional yaitu memiliki kompetensi, mampu bertindak obyektif, dan bebas dari pengaruh/tekanan dari pihak manapun (independen), bebas dari benturan kepentingan serta memiliki komitmen yang tinggi untuk mengembangkan Bank Muamalat Indonesia. Bank Muamalat Indonesia dan seluruh Jajaran Manajemen menjamin bahwa Bank Muamalat Indonesia dikelola secara profesional tanpa adanya benturan kepentingan dan dapat menghindari pengaruh/tekanan dari pihak manapun (independen) yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. Implementasi prinsip profesional dan kemandirian dilaksanakan oleh Bank Muamalat Indonesia.

Kewajaran dan Kesetaraan

“Sesungguhnya Allah memerintahkan kamu untuk berlaku adil dan berbuat kebaikan” (QS An-Nahl: 90). “Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapak dan kaum kerabatmu...” (QS An-Nisa:135). Kewajaran dan kesetaraan (fairness) mengandung unsur perlakuan yang adil dan kesempatan yang sama sesuai dengan proporsinya dalam memenuhi hak-hak pemangku kepentingan berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kesetaraan mengandung unsur kesamaan perlakuan dan kesempatan, sehingga senantiasa memperhatikan kepentingan pemegang saham, nasabah dan pemangku kepentingan lainnya berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan dari masing-masing pihak yang bersangkutan antara lain:

Responsibility

"Every soul, for what it has earned, will be retained." (QS Al-Muddatsir: 38). Responsibility contains the elements of compliance with the legislations and internal regulations as well as the responsibility towards the society and the environment. Responsibility is required to ensure long-term sustainability of the business and recognition as a good corporate citizen. Bank Muamalat Indonesia and the entire levels of Bank Muamalat Indonesia always uphold the principles of prudence in all of its actions as well as the conformity of the Bank's management with the applicable legislations and the principles of sound bank management, while remained aware of all the possible risks and negative implications caused by its actions. Bank Muamalat Indonesia and the entire levels of Bank Muamalat Indonesia must always consider the interests of all stakeholders in carrying out its functions and determine policies or make decisions.

Professional

"Whoever imitate a people, then it belonged to them" (HR Abu Dawud). "Trully, God loves someone who carries out work in a professional manner (itqon)" (HR Abu Ya’la dan dishahihkan oleh Albany). Professional namely possessing competence, able to act objectively, and free of the influence/pressure from other parties (independent), free of conflicts of interest and posseses a strong commitment to develop Bank Muamalat Indonesia. Bank Muamalat Indonesia and all levels of the Management ensure that Bank Muamalat Indonesia is managed in a professional manner without any conflicts of interest and can avoid the influence/pressure from other parties (independent) which are not in accordance with the legislations in force and the principles of sound corporation. Implementation of the principles of professional and independence are carried out by Bank Muamalat Indonesia.

Fairness

"Indeed, Allah orders justice and good conduct" (QS An-Nahl: 90). "O you who have believed, be persistently standing firm in justice, witnesses for Allah, even if it be against yourselves or parents and relatives..."(QS An-Nisa:135). Fairness and equality contain the elements of fair treatment and equal opportunity in accordance with its proportion in fulfilling the rights of stakeholders under the agreement and the legislation in force. Equality contains the elements of similarity of treatment and opportunity, thus always consider the interests of shareholders, customers and other stakeholders based on the principles of fairness of each of the parties concerned.

Page 212: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk212

1. Bank Muamalat Indonesia menerapkan prinsip kewajaran yang diimplementasikan sebagai keadilan dan kesetaraan (equal treatment) di dalam memenuhi hak-hak Stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Bank Muamalat Indonesia menjamin bahwa setiap pemangku kepentingan akan mendapatkan perlakuan yang setara tanpa diskriminasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sikap Kepedulian

“Dan saling tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertaqwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya siksa Allah amat berat”. (QS Al-Maidah: 2) Sikap Kepedulian yaitu rasa peduli kepada masyarakat yang kurang beruntung dan lingkungan yang dilakukan dengan berbagai bentuk kegiatan kemanusiaan dan sosial sebagai wujud dari pertanggungjawaban sosial Bank Muamalat Indonesia kepada masyarakat dan lingkungan. Sebagaimana diamanahkan oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal Pasal 15 (b) antara lain disebutkan bahwa: “Setiap penanaman modal berkewajiban melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan”. Di samping itu sesuai dengan peraturan dan ketentuan GCG yang berlaku antara lain disebutkan bahwa setiap bank wajib menginformasikan dalam laporan GCG bank yang bersangkutan tentang Penyaluran dana untuk kegiatan sosial. Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) yang merupakan tanggung jawab sosial Bank Muamalat Indonesia kepada masyarakat dilakukan dengan bekerja sama dengan Baitulmaal Muamalat (BMM) agar penyaluran CSR dapat tepat sasaran dan tepat tujuan.

Bank Muamalat Indonesia menerapkan prinsip-prinsip GCG kepada semua organ dan jenjang secara terencana, terarah dan terukur. Hal ini bertujuan agar penerapan GCG berlangsung konsisten sesuai praktik-praktik terbaik penerapan GCG.

1. Bank Muamalat Indonesia applies the principle of fairness which is implemented as justice and equality (equal treatment) in fulfilling the rights of the Stakeholders arising under the agreement and the laws and regulations in force.

2. Bank Muamalat Indonesia ensures that all stakeholders will receive equal treatment without discrimination in accordance with the laws and regulations in force.

Social Awareness

"And cooperate in righteousness and piety,but do not cooperate in sin and aggression" (QS Al-Maidah: 2). The caring attitude (social awareness) is the concern to the disadvantaged communities and the environment which is reflected by performing various forms of humanitarian and social activities as a form of Bank Muamalat Indonesia's social responsibility to the society and the environment. In accordance with the Law of the Republic of Indonesia No. 25 Year 2007 regarding Capital Investment Article 15 (b), among others, is stated that: "All capital investment is obliged to carry out corporate social responsibility". Besides, in accordance with the applicable GCG rules and regulations which among others mention that each bank is obliged to inform the distribution of funds for social activities in the GCG report. In the implementation of Bank Muamalat Indonesia's Corporate Social Responsibility (CSR) to the community, the Bank cooperates with Baitulmaal Muamalat (BMM) so that the distribution of CSR can be precisely targeted and have appropriate objectives.

Bank Muamalat Indonesia applies the principles of GCG to all levels in planned and measurable manner. It aims to ensure that the implementation of GCG is consistent according to the best practices of GCG implementation.

Page 213: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 213

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola yang Baik sangat diperlukan dalam setiap aspek kegiatan usaha Bank. Dengan Tata Kelola yang Baik maka kepercayaan serta keyakinan seluruh nasabah dan para pemangku kepentingan dapat semakin terpelihara dan meningkat.

Bank Muamalat Indonesia memiliki komitmen untuk meningkatkan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) sebagai salah satu prasyarat utama bagi keberhasilan dan keberlanjutan usaha. Penerapan GCG pada Bank Muamalat Indonesia dilakukan secara berkelanjutan dimulai dengan proses internalisasi untuk memperoleh kesepahaman pada semua unit kerja Bank tentang arti penting dari penerapan GCG, masing-masing fungsi yang dijalankan diikuti dengan penerapan secara benar dan konsisten.

Komitmen tersebut diwujudkan dengan melakukan langkah-langkah peningkatan praktik GCG, diantaranya adalah sebagai berikut:1. Mengevaluasi dan mengkinikan kebijakan dan prosedur

secara berkala dalam rangka menjaga efektivitas, kecukupan dan kesesuaian kebijakan dan prosedur yang dimiliki dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.

2. Direksi secara berkesinambungan telah melakukan upaya-upaya dalam memperbaiki kinerja Bank dengan memperhatikan aspek kehati-hatian dan Tata Kelola yang Baik.

3. Melakukan penyempurnaan struktur organisasi Bank sejalan dengan fokus bisnis Bank.

4. Secara berkesinambungan melakukan pelatihan dan sertifikasi kepada pejabat dan pegawai.

5. Melakukan sosialisasi dalam rangka membangun budaya kepatuhan (compliance culture), budaya risiko dan budaya anti fraud di lingkungan Bank.

6. Melakukan sosialisasi kode etik Bank dan corporate culture.

7. Setiap karyawan diwajibkan untuk membuat persetujuan secara elektronik surat pernyataan kepatuhan, pelaksanaan GCG dan deklarasi anti fraud secara berkala.

8. DPS dan Compliance Syariah melakukan pengawalan terhadap penerbitan produk dan aktivitas Bank agar sesuai dengan aspek syariah termasuk melakukan uji petik dalam memastikan penerapan kepatuhan syariah di unit bisnis.

Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan prinsip-prinsip GCG diterapkan dalam 11 (sebelas) aspek pelaksanaan GCG sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 10/SEOJK.03/2014 Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, meliputi tugas serta tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi, kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite, pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa, penanganan benturan kepentingan, penerapan fungsi kepatuhan bank, fungsi audit intern dan audit ekstern, Batas Maksimum Penyaluran Dana (BMPD) dan transparansi kondisi keuangan dan non keuangan bank, laporan pelaksanaan GCG dan pelaporan internal.

Pernyataan Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Statement

Implementation of good corporate governance is essential in every aspect of the Bank's business activities. With good corporate governance, trust and confidence of all customers and stakeholders can be further maintained and improved.

Bank Muamalat Indonesia is committed to improve the implementation of Good Corporate Governance as one of the main prerequisites for business success and sustainability. The implementation of GCG at Bank Muamalat Indonesia is carried out in a sustainable manner starting with an internalization process to gain understanding on all lines of the bank's work units on the importance of GCG implementation, each function which is run is being followed by correct and consistent implementation.

Such commitment is embodied by taking measures to improve GCG practices, among others are as follows:1. Periodically evaluate and update policies and procedures

in order to maintain the effectiveness, adequacy, and suitability of policies and procedures that are owned according to the provisions and the applicable laws and regulations.

2. The Board of Directors has continuously made efforts to improve the Bank's performance with due regard to prudential and good governance aspects.

3. Improve the Bank's organizational structure in line with the Bank's business focus.

4. Continuously conduct training and certification to officials and employees.

5. Conduct socialization in order to build a compliance culture, risk culture and anti-fraud culture within the Bank.

6. Conduct socialization of Islamic corporate ethics and corporate culture.

7. Periodically, every employee is required to make an electronic approval of compliance statement letter, GCG implementation and anti-declaration.

8. The Sharia Supervisory Board and Sharia Compliance oversee the issuance of Bank products and activities to conform with sharia aspects including sampling to ensure compliance with Shariah Compliance in business units.

The active supervision of the Board of Commissioners and Board of Directors in implementing GCG principles is applied in 11 (eleven) aspects of GCG implementation as stipulated in Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009 dated December 7th, 2009 concerning the Implementation of Good Corporate Governance for Sharia Bank and Sharia Business Units and Financial Services Authority Circular Letter No. 10/SEOJK.03/2014 concerning Risk-Based Bank Rating for Islamic Commercial Banks and Islamic Business Units, including the duties and responsibilities of the Board of Commissioners and Board of Directors, the completeness and implementation of duties by the committee, implementation of sharia principles in funding, financing activities and services, handling of conflicts of interest, application of Bank's compliance function, internal and external audit functions, Legal Lending Limit and transparency of the Bank's financial and non-financial conditions, report of GCG implementation and internal report.

Page 214: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk214

Bank Muamalat Indonesia berkomitmen menerapkan prinsip-prinsip GCG secara konsisten dengan tujuan sebagai berikut:1. Mengendalikan dan mengarahkan hubungan antara

Organ Perusahaan (Pemegang Saham Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah), karyawan, nasabah, mitra kerja, serta masyarakat dan lingkungan agar Bank dijalankan dengan baik sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.

2. Mendorong dan mendukung pengembangan Bank Muamalat Indonesia.

3. Mengelola sumber daya secara lebih amanah.4. Mengelola risiko secara lebih baik.5. Meningkatkan pertanggungjawaban kepada pemangku

kepentingan.6. Mencegah terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan

Bank Muamalat Indonesia.7. Memperbaiki budaya kerja Bank Muamalat Indonesia.8. Meningkatkan citra (image) Bank Muamalat Indonesia

menjadi semakin baik.

Road Map GCG Bank Muamalat Indonesia merupakan grand strategy dan milestone implementasi GCG yang berdasarkan dengan standar ketentuan yang ada yakni menuju tata kelola perusahaan berkelanjutan dengan mengintegrasikan aspek kepatuhan, pengendalian internal, manajemen risiko dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.

Tahapan Road Map GCG Muamalat adalah sebagai berikut:

Good Compliance

Corporation

Good Governed

Corporation

Good Sustainability Corporation

TAHAP 1 TAHAP 2 TAHAP 3

Tujuan Penerapan GCGGCG Objectives

Roadmap GCGGCG Roadmap

Bank Muamalat Indonesia is committed to implement GCG principles consistently with the following objectives:1. Control and direct relationships between the Company's

Organs (Shareholders, Board of Commissioners, Board of Directors and Sharia Supervisory Board), employees, customers, partners, as well as the public and environment in order for the Bank to run well in accordance with GCG principles.

2. Encourage and support the development of Bank Muamalat Indonesia.

3. Manage resources more trustfully.4. Manage risks better.5. Increase accountability to stakeholders.

6. Prevent the occurrence of irregularities in the management of Bank Muamalat Indonesia.

7. Improve the working culture of Bank Muamalat Indonesia.8. Improve the image of Bank Muamalat Indonesia to be

better.

GCG Roadmap of Bank Muamalat Indonesia is the grand strategy and milestone of GCG implementation which is based on the existing standard of provisions towards sustainable corporate governance by integrating the aspects of compliance, internal control, risk management and corporate social responsibility.

Stages of Muamalat's GCG Roadmap are as follows:

PHASE 1 PHASE 2 PHASE 3

Page 215: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 215

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Pada tahap awal penerapan GCG, Bank memfokuskan pada pemenuhan aspek governance structure dan governance process sesuai ketentuan yang berlaku dan/atau memenuhi rekomendasi dari regulasi/otoritas pengawas. Pemenuhan governance structure antara lain melalui penyempurnaan kebijakan dan prosedur Bank, sistem informasi manajemen serta tugas pokok dan fungsi masing-masing struktur organisasi. Dengan govenance structure yang baik diharapkan dapat mendukung efektivitas proses pelaksanaan prinsip GCG. Tolok ukur keberhasilan dari penerapan GCG adalah menjadikan GCG sebagai bagian dari budaya perusahaan yang mampu mendukung terwujudnya kelangsungan usaha Perseroan yang sehat.

Penguatan Penerapan GCG

Bank Muamalat Indonesia terus berupaya memperkuat penerapan GCG untuk mendukung terwujudnya pertumbuhan dan kelangsungan usaha Perusahaan. Selama tahun 2018, Bank Muamalat Indonesia melakukan berbagai upaya dalam memperkuat implementasi GCG, antara lain:1. Direksi secara berkesinambungan telah melakukan

upaya-upaya dalam memperbaiki kinerja Bank dengan memperhatikan aspek kehati-hatian dan Tata Kelola yang Baik.

2. Dewan Komisaris Bank Muamalat Indonesia melakukan pengawasan atas terselenggaranya kegiatan operasional dan pengelolaan Bank secara efektif.

3. Dewan Komisaris dan Direksi Bank Muamalat Indonesia bertindak dan mengambil keputusan secara profesional dan independen.

4. Dewan Pengawas Syariah melakukan pengawasan dengan memastikan transaksi, produk dan aktivitas Bank sesuai dengan aspek syariah.

5. Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan Direksi dilaksanakan dengan memenuhi prinsip-prinsip GCG.

6. Mengoptimalkan tugas dan tanggung jawab komite level Dewan Komisaris agar efektif dan tepat dalam memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.

7. Menyusun Rencana Bisnis Bank, melaksanakannya secara efektif dan efisien serta melakukan pengawasan atas rencana bisnis yang telah ditetapkan.

8. Menerapkan manajemen risiko dan prinsip kehati-hatian (prudential banking) dalam pengelolaan perusahaan.

9. Meningkatkan fungsi kepatuhan, fungsi audit intern dan fungsi manajemen risiko Bank.

10. Melakukan self-assessment dan menyampaikan hasilnya kepada Otoritas Jasa Keuangan sesuai ketentuan yang berlaku.

11. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia melalui training atau pelatihan sesuai dengan kebutuhan setiap karyawan.

12. Menyampaikan laporan keuangan dan non keuangan kepada publik secara tepat waktu, akurat, terkini dan utuh sesuai ketentuan yang berlaku.

In the early stages of GCG implementation, the Bank focuses on fulfilling the aspects of governance structure and governance process in accordance with prevailing regulations and/or fulfilling the recommendations of supervisory regulations/authorities. The fulfillment of governance structure among others are through the improvement of the Bank’s policies and procedures, management information system as well as the main duties and functions of each organizational structure. With a good governance structure is expected to support the effectiveness of the implementation process of GCG principles. The success benchmark of GCG implementation is to make GCG as a part of corporate culture that is able to support the growth and sustainability of the Company’s business.

GCG Strengthening

Bank Muamalat Indonesia continues to strengthen the implementation of GCG to support the growth and sustainability of the Bank’s business. Throughout 2017, Bank Muamalat Indonesia made various efforts to strengthen the implementation of GCG, among others:1. Complete the governance structure at the Board of

Commissioners level by fulfilling members of the Audit Committee and Risk Monitoring Committee from independent parties skilled in sharia.

2. The Board of Directors has continuously made efforts to improve the Bank’s performance with due regard to prudential and good governance aspects.

3. The Board of Commissioners of Bank Muamalat Indonesia oversees the implementation of the Bank’s operational and management activities effectively.

4. The Board of Commissioners and Board of Directors of Bank Muamalat Indonesia act and make decisions in a professional and independent manner.

5. Duties and responsibilities of the Board of Commissioners and Board of Directors are carried out in compliance with GCG principles.

6. Optimize the committee’s duties and responsibilities to be effective and appropriate in providing recommendations to the Board of Commissioners.

7. Prepare the Bank’s Business Plan, implement it effectively and efficiently as well as oversee the business plan.

8. Implement risk management and prudential banking principles in the management of the Company

9. Improve compliance function, internal audit function and risk management function of the Bank.

10. Conduct self-assessment and deliver the results to the Financial Services Authority in accordance with applicable provisions.

11. Improve the quality of Human Resources through training according to the needs of each employee.

12. Deliver financial and non-financial statements to the public in a timely, accurate, current and complete manner in accordance with applicable regulations.

Page 216: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk216

Sesuai Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 10/SEOJK.03/2014 Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah Dan Unit Usaha Syariah, Bank diwajibkan untuk melakukan self-assessment atas penerapan Good Corporate Governance.

Self-assessment dilakukan terhadap 11 (sebelas) faktor penilaian pelaksanaan GCG yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, yaitu:1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris;

2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi;

3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite;

4. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah;

5. Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa;

6. Penanganan benturan kepentingan;7. Penerapan fungsi kepatuhan bank;8. Penerapan fungsi audit internal;9. Penerapan fungsi audit eksternal;10. Batas Maksimum Penyaluran Dana (BMPD) ; dan11. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan, laporan

pelaksanaan Good Corporate Governance dan pelaporan internal.

Self-Assessment implementasi GCG Bank Muamalat Indonesia semester I dan semester II di tahun 2018 telah dijalankan secara komprehensif dengan hasil peringkat self-Assessment GCG Bank Muamalat Indonesia secara Individual adalah 3 (tiga) dengan definisi peringkat yang mencerminkan Manajemen Bank telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang secara umum cukup baik. Hal ini tercermin dari penerapan atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance yang cukup memadai. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Good Corporate Governance maka secara umum kelemahan tersebut cukup signifikan dan memerlukan perhatian yang cukup dari manajemen Bank.

Berdasarkan analisis terhadap seluruh kriteria/indikator penilaian pelaksanaan GCG, dapat disimpulkan bahwa kekuatan pelaksanaan GCG PT Bank Muamalat Indonesia Tbk adalah:

Governance Structure

Struktur organisasi Bank Muamalat Indonesia telah diselaraskan dengan fokus bisnis Bank Muamalat Indonesia dan secara reguler telah direview dan dievaluasi menyesuaikan kebutuhan Bank Muamalat Indonesia. Bank Muamalat Indonesia juga telah melengkapi struktur Dewan Komisaris, Direksi, DPS, satuan kerja Audit, satuan kerja Manajemen Risiko dan satuan kerja Kepatuhan secara memadai sehingga masing-masing fungsi dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Demikian juga, komposisi anggota Dewan Komisaris, Direksi, DPS juga telah sesuai dengan regulasi dan skala bisnis serta kebutuhan Bank Muamalat Indonesia. Terkait persetujuan

Self-Assessment Penerapan Good Corporate GovernanceGood Corporate Governance Self Assessment

In accordance with Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009 dated December 7th, 2009 on the Implementation of Good Corporate Governance for Sharia Bank and Sharia Business Units and Financial Services Authority Circular Letter No. 10/SEOJK.03/2014 concerning Risk-Based Bank Rating for Islamic Commercial Banks and Islamic Business Units, the Bank is required to conduct a self-assessment on the implementation of Good Corporate Governance.

Self-assessment is carried out on 11 (eleven) assessment factors of GCG implementation stipulated by Bank Indonesia, namely:1. Implementation of duties and responsibilities of the Board

of Commissioners;2. Implementation of duties and responsibilities of the Board

of Directors;3. Completeness and implementation of the Committee's

duties;4. Implementation of duties and responsibilities of the Sharia

Supervisory Board;5. Implementation of sharia principles in the activities of

funding and financing as well as services;6. Handling of conflicts of interest;7. Implementation of the bank's compliance functions;8. Implementation of internal audit functions;9. Implementation of external audit functions;10. Legal Lending Limit; and11. Transparency of financial and non-financial conditions,

report of Good Corporate Governance implementation and internal reporting.

Self-assessment of GCG implementation of Bank Muamalat Indonesia in the first semester and second semester of 2017 has been carried out comprehensively with the result of Self-assessment rating of GCG Bank Individual's Muamalat is 3 (three) with a rating definition that reflects the Bank's Management has performed a generally good implementation of Good Corporate Governance. This is reflected in the application of the principles of Good Corporate Governance is sufficient. If there are weaknesses in the application of Good Corporate Governance principles, the weaknesses are generally quite significant and require sufficient attention from the Bank's management.

Based on the analysis of all criteria/indicators of GCG implementation, it can be concluded that the strength of GCG implementation of Bank Muamalat Indonesia is:

Governance Structure

Bank Muamalat’s organizational structure has been aligned with the business focus of Bank Muamalat and has been regularly reviewed and evaluated to adjust the needs of Bank Muamalat. Bank Muamalat has also completed the structure of the Board of Commissioners, Directors, DPS, Audit work units, Risk Management work units and Compliance work units adequately so that each function can carry out its duties and responsibilities properly. Likewise, the composition of members of the Board of Commissioners, Board of Directors, and DPS is suitable with the regulations and scale of the business and needs of Bank Muamalat. Regarding the approval from the

Page 217: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 217

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

dari OJK, seluruh anggota Direksi telah lulus PKK dan seluruh anggota DPS telah mendapatkan persetujuan dari OJK. Sementara untuk Dewan Komisaris, masih terdapat 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris yang masih dalam proses PKK.

Dalam pengangkatan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan DPS, telah memperhatikan faktor integritas, kompetensi, dan reputasi keuangan sehingga anggota Dewan Komisaris, Direksi dan DPS memiliki kompetensi yang memadai dan relevan dengan jabatannya untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya serta mampu mengimplementasikan kompetensi yang dimiliki dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris, Direksi dan DPS telah memiliki pedoman kerja yang mengatur pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dari masing-masing fungsi. Dalam rangka membantu pelaksanaan tugas pengawasan, Dewan Komisaris telah membentuk dan melengkapi keanggotaan Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Nominasi dan Remunerasi serta Komite Tata Kelola Perusahaan sehingga sesuai dengan regulasi dan sesuai dengan kebutuhan Bank. Direksi juga telah membentuk 4 (empat) komite yaitu Risk Management Committee, IT Steering Committee, ALCO dan Human Capital Committee guna mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya serta diharapkan dapat melakukan pengambilan keputusan secara efektif, cepat dan tepat dalam menghadapi kondisi terkini BMI dan tantangan bisnis ke depan.

Selain ke-4 Komite tersebut, Direksi juga telah melengkapi organisasi dengan satuan kerja Audit Intern, Manajemen Risiko dan Kepatuhan yang independen dari satuan kerja Operasional. Satuan kerja yang merupakan 2nd & 3rd line of defense tersebut diharapkan mampu mendukung kegiatan operasional BMI dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian dan GCG. Infrastruktur tata kelola Bank berupa Kebijakan dan Prosedur Bank, Tugas Pokok dan Fungsi masing-masing struktur organisasi telah memadai dan mendukung kegiatan usaha Bank.

Governance Process

BMI selalu berupaya agar dalam melakukan kegiatan usaha dan proses operasional Bank sesuai dengan CCG dan prinsip kehati-hatian. Proses pengangkatan dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris, Direksi dan DPS telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan memperhatikan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi dengan mempertimbangkan penilaian terhadap faktor integritas, kompetensi dan reputasi keuangan. Semua organ BMI menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan fungsi masing-masing secara proper. Dewan Komisaris, DPS dan Direksi telah melakukan rapat koordinasi untuk saling memberikan informasi, berdiskusi dan mengambil keputusan yang diperlukan untuk menjaga bisnis BMI berjalan dengan baik.

Pada level Dewan Komisaris, untuk mendukung tugas dan tanggung jawabnya dalam melakukan pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi, Dewan Komisaris telah menyetujui Rencana Bisnis Bank (RBB) yang telah disusun

OJK, all members of the Board of Directors have passed the PKK and all members of the DPS have received approval from the FSA. Meanwhile there are still 2 (two) members of the Board of Commissioners who are still in the PKK process.

In the appointment of members of the Board of Commissioners, Board of Directors and DPS, the integrity, competency, and financial reputation factors have been taken seriously so that members of the Board of Commissioners, Directors and DPS have adequate and relevant competencies to carry out their duties and responsibilities and are able to implement the competencies they have in implementing their duties and responsibilities.

To carry out its duties and responsibilities, the Board of Commissioners, Directors and DPS have worked based on guidelines that govern the implementation of the duties and responsibilities of each function. In order to assist the implementation of supervisory duties, the Board of Commissioners has established and completed the membership of the Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Nomination and Remuneration Committee and Corporate Governance Committee so that they are match the regulations and the Bank’s needs. The Board of Directors has also formed 4 (four) committees; the Risk Management Committee, IT Steering Committee, ALCO and Human Capital Committee to support the effectiveness of the implementation of their duties and responsibilities and are expected to be able to make effective, fast and appropriate decisions in dealing with current BMI conditions and challenges business going forward.

Besides the 4th Committee, the Board of Directors has also provided the organization with an Audit, Risk Management and Compliance work unit that is independent of the Operational work unit. The work unit which is the 2nd & 3rd line of defense is expected to be able to support BMI operational activities by paying attention to the principles of prudence and GCG. The Bank’s governance infrastructure in the form of Bank Policies and Procedures, Main Tasks and Functions of each organizational structure are good enough to support the Bank’s business activities.

Governance Process

BMI always strives to carry out the Bank’s business activities and operational processes in accordance with the CCG and the precautionary principle. The process of appointing and/or replacing members of the Board of Commissioners, Board of Directors and DPS has been carried out in accordance with applicable regulations and with the recommendations of the Nomination and Remuneration Committee by considering the assessment of factors of integrity, competence and financial reputation. All BMI organs must carry out their duties and responsibilities according to their respective functions properly. The Board of Commissioners, DPS and Directors have held coordination meetings to provide information to each other discuss and take the decisions needed to keep the BMI business running well.

To support the duties and responsibilities of Board of Commissioners level in supervising and providing advice to the Board of Directors, the Board of Commissioners has approved the Bank Business Plan (RBB) which has been prepared to

Page 218: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk218

dengan memperhatikan kondisi faktor eksternal dan internal Bank. Dewan Komisaris juga telah melakukan pengawasan terhadap realisasi dari RBB yang telah ditetapkan. Sebagai upaya untuk meningkatkan fungsi pengawasan Dewan Komisaris, maka Dewan Komisaris membentuk komite yang dapat membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas pengawasan. Komite-Komite yang dibentuk telah menyampaikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait proses perbaikan yang perlu dilakukan oleh BMI.

DPS secara rutin telah menyelenggarakan rapat bulanan guna memastikan antara lain usulan produk, jasa dan program sesuai dengan prinsip syariah yang diatur dalam Fatwa DSN-MUI. Dalam rangka melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, DPS juga telah melakukan uji petik atas transaksi dan dokumen transaksi terhadap kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran dana. Pelaksanaan uji petik dibantu oleh 3 (tiga) orang Liasion Officer yang berada di bawah supervisi unit kerja Compliance. Hasil pengawasan dari DPS telah dilaporkan secara semesteran ke OJK, DSN dan Direksi.

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi tanpa intervensi dari pemegang saham, bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan kepengurusan Bank berdasarkan prinsip kehati-hatian, GCG dan prinsip syariah. RBB yang telah mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris, menjadi panduan dan fokus bagi Direksi untuk dapat direalisasikan dengan baik. Proses pengambilan keputusan Direksi antara lain dilakukan melalui rapat Direksi yang diselenggarakan seminggu sekali. Direksi berupaya merealisasikan target bisnis dalam RBB dan memperbaiki kinerja Bank dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian dan GCG

Dalam rangka mengingatkan pentingnya menjaga integritas dan budaya yang baik, seluruh karyawan BMI diwajibkan menandatangani/menyetujui surat pernyataan kepatuhan, pelaksanaan GCG dan deklarasi anti fraud secara berkala yang berisi antara lain mentaati segala peraturan perundang-undangan, memegang teguh rahasia bank, tidak menerima pemberian apapun yang mempunyai hal yang bersangkutan dengan jabatan/pekerjaan, tidak memiliki konflik kepentingan, tidak melakukan tindakan fraud dan pernyataan lainnya yang terkait dengan kepatuhan, GCG dan anti fraud dalam aplikasi Muamalat Human Power. Karyawan juga memperoleh kesempatan untuk mendapatkan training-training secara fleksibel berdasarkan minat dan kebutuhan dari masing-masing karyawan. Secara reguler juga dilakukan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan karyawan sehingga mendukung karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.

Secara berkala, BMI juga telah melakukan evaluasi dan pengkinian terhadap ketentuan internal dalam rangka menjaga efektivitas, kecukupan dan kesesuaian ketentuan internal dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta prinsip syariah. Dalam pengajuan produk dan aktivitas baru, telah dikaji/dievaluasi oleh fungsi-fungsi terkait (fungsi Manajemen Risiko, Kepatuhan dan Legal) dan telah mendapatkan opini/persetujuan dari Dewan Pengawas Syariah (DPS) atas kesesuaian produk dan aktivitas baru dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).

match the conditions of the external and internal factors of the Bank. The Board of Commissioners has also supervised the realization of the stipulated RBB. In an effort to improve the supervisory function of the Board of Commissioners, the Board of Commissioners forms a committee that can assist the Board of Commissioners in carrying out supervisory duties. The committees formed have submitted recommendations to the Board of Commissioners regarding the process of improvement that needs to be carried out by BMI.

DPS routinely holds monthly meetings to ensure, proposals for products, services and programs has matched with sharia principles stipulated in the DSN-MUI Fatwa. In order to carry out its duties and responsibilities, DPS has also conducted quotation tests on transactions and documents on fund raising activities and fund distribution. The test was assisted by 3 (three) Liaison Officers who were under the supervision of the Compliance work unit. The results of supervision from DPS have been reported semi-annually to OJK, DSN and Directors.

Without any intervention from shareholders the board of Directors perform its duties and responsibilities for the implementation of the Bank’s management based on prudential principles, GCG and sharia principles. The RBB that has been approved by the Board of Commissioners become a guideance and focus for the Board of Directors to be realized properly. The decision making process of the Board of Directors is carried out through a Board of Directors meeting held once a week. The Board of Directors seeks to realize business targets in the RBB and improve the performance of the Bank by taking into account the principles of prudence and GCG

In order to maintain integrity and culture, all BMI employees are required to sign/approve a statement of compliance, implementation of GCG and anti-fraud declaration periodically which contains, several things such as obeying all laws and regulations, holding bank secrets, not accepting any gifts related to position/job, does not have a conflict of interest, does not commit fraud and other statements related to compliance, GCG and anti-fraud in the Muamalat Human Power application. Employees also get the opportunity to get training flexibly based on the interests and needs of each employee. Training is also regularly conducted to improve the ability and knowledge of employees so as to support employees in carrying out their duties and responsibilities properly.

Periodically, BMI has evaluated and updated internal provisions in order to maintain the effectiveness, adequacy and suitability of internal provisions with applicable laws and regulations and sharia principles. In submitting new products and activities, Bank Muamalat should review and evaluate them by related functions (Risk Management, Compliance and Legal functions) and has received an opinion/approval from the Sharia Supervisory Board (DPS) for the suitability of new products and activities with the Fatwa of National Sharia Council - Indonesian Ulema Council (DSN-MUI).

Page 219: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 219

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Governance Outcome

1. Dengan struktur dan proses yang telah dilakukan dan terus diupayakan untuk ditingkatkan, diharapkan outcome yang dicapai oleh BMI dapat membantu BMI untuk terus berkembang.

2. Rasio-rasio prudential aspect Bank telah memenuhi ketentuan.

3. Sejalan dengan evaluasi/review, pengkinian dan alur proses dalam melakukan penerbitan produk/aktivitas baru dan ketentuan internal BMI maka produk dan/aktivitas BMI telah memenuhi ketentuan yang berlaku termasuk aspek syariah. Ketentuan internal BMI juga telah dikinikan secara berkala sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Beberapa faktor dalam pelaksanaan GCG yang masih perlu diperbaiki, oleh PT Bank Muamalat Indonesia Tbk antara lain:1. 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris yang telah

diangkat melalui RUPS masih dalam proses Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (PKK) oleh OJK.

2. Terdapat rangkap jabatan anggota Dewan Komisaris (masih proses PKK) yang belum memenuhi regulasi yang berlaku.

3. Fungsi dalam lini pertahanan mulai dari first line, second line and third line of defense perlu ditingkatkan sebagai bagian dari internal control bank.

4. Transaksi dalam rangka penguatan permodalan Bank masih perlu diupayakan untuk dapat segera direalisasikan.

5. Kualitas data pelaporan masih perlu diperbaiki sehingga dapat meminimalisasi denda yang dikenakan oleh otoritas.

Pemeringkatan aspek-aspek tersebut di atas didasarkan pada kinerja penerapan GCG terhadap kriteria yang ditetapkan oleh OJK. Dari hasil Self-assessment pelaksanaan GCG Bank dengan mempertimbangkan faktor-faktor penilaian GCG secara komprehensif dan terstruktur, mencakup Governance Structure, Governance Process dan Governance Outcome maka diperoleh peringkat per faktor.

Governance Outcome

1. With the structure and processes that have been carried out and continue to be pursued, it is expected that the outcomes achieved can help BMI to continue to develop.

2. The Bank’s prudential aspect ratios have met the conditions.

3. To match the evaluation, updating and issuing process of new products/activities and internal provisions of BMI, the products and/activities have fulfilled the applicable provisions including sharia aspects. BMI’s internal provisions have also been regularly updated in accordance with applicable regulations.

Several factors in the implementation of GCG that still need to be improved by PT Bank Muamalat Indonesia Tbk include:1. 2 (two) members of the Board of Commissioners who have

been appointed through the GMS are still in the process of fit and proper test and Compliance Assessment by the OJK.

2. There are multiple positions of members of the Board of Commissioners (still PKK processes) that have not met the applicable regulations.

3. The functions in the defense line starting from the first line, second line and third line of defense need to be increased as part of the internal control bank.

4. Transactions in order to strengthen the Bank’s capital still need to be sought to be realized immediately.

5. The quality of reporting data still needs to be improved so that it can minimize fines imposed by the authorities.

The ranking of the aspects mentioned above is based on the performance of GCG implementation on the criteria set by the OJK. From the results of the Self-Assessment of Bank GCG implementation considering GCG assessment factors in a comprehensive and structured manner, including Governance Structure, Governance Process and Governance Outcome, a ranking per factor is obtained.

Page 220: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk220

Bank Muamalat Indonesia has followed up on the results of the evaluation of the Financial Services Authority Circular Number 32/SEOJK.04/2015 concerning Public Company Governance, as follows: Conformity of the Development of GCG Implementation in the Scope of Bank Muamalat Indonesia with OJK Circular Letter No. 32/SEOJK.04/2015 concerning the Guidelines for Corporate Governance of the Public Company.

Bank Muamalat Indonesia Indonesia telah menindaklanjuti hasil penilaian Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 Tentang Tata Kelola Perusahaan Terbuka, sebagai berikut:

Kesesuaian Perkembangan Penerapan GCG di Lingkup Bank Muamalat Indonesia dengan Surat Edaran OJK No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.

Tujuan Purpose

1. Penilaian Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka bertujuan untuk mendorong Perusahaan Terbuka untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik sesuai dengan praktik internasional yang patut diteladani.

2. Pedoman Tata Kelola mencakup 5 (lima) aspek, 8 (delapan) prinsip tata kelola perusahaan yang baik, serta 25 (dua puluh lima) rekomendasi penerapan aspek dan prinsip Tata Kelola yang Baik.

3. Pengungkapan penerapan Pedoman Tata Kelola, paling sedikit memuat :a. Pernyataan mengenai telah dilaksanakannya rekomendasi dalam

Pedoman Tata Kelola; dan/ataub. Penjelasan atas belum dilaksanakannya rekomendasi dalam Pedoman

Tata Kelola, yang paling sedikit memuat :• Alasan belum diterapkannya; dan• Alternatif pelaksanaannya (jika ada).

4. Dalam memberikan penjelasan tidak dilaksanakannya rekomendasi penerapan aspek dan prinsip tata kelola dalam Pedoman Tata Kelola dan/atau penjelasan alasan penggunaan cara lain dalam menerapkan aspek dan prinsip tata kelola dalam Pedoman Tata Kelola sebagaimana dimaksud pada angka 3, Perusahaan Terbuka harus memastikan bahwa penjelasan yang diberikan cukup jelas, informatif, dan memadai sehingga investor dan pemangku kepentingan lainnya mengerti alasan Perusahaan Terbuka :a. Tidak dilaksanakannya rekomendasi penerapan aspek dan prinsip tata

kelola dalam Pedoman Tata Kelola; dan/ataub. Menggunakan cara lain dalam menerapkan aspek dan prinsip tata

kelola dalam Pedoman Tata Kelola.

1. Evaluation of Public Company Governance Guidelines implementation to encourage Open Companies to implement good corporate governance as it is performed by the international practices.

2. The Governance Guidelines cover 5 (five) aspects, 8 (eight) principles of good corporate governance, and 25 (twenty five) recommendations for the application of aspects and principles of good corporate governance.

3. Disclosure of the application of the Governance Guidelines, which at least containing:a. Statement regarding the implementation of Governance Guidelines; and/or

b. Explanation if the implementation of Governance Guidelines has not been done, which at least contain:• Reasons for not being applied; and• Alternative implementation (if any).

4. When giving explanation about the failure to implement recommendations on the implementation of governance aspects and principles in the Governance Guidelines and/or an explanation of the reasons for using other methods in applying governance aspects and principles in the Governance Guidelines as referred to in number 3, the Public Company must ensure that the explanation should be given clearly enough, informative, and sufficient so that investors and other stakeholders understand the reasons for the Public Company:a. The failure to implement recommendations on aspects and principles of governance

in the Governance Guidelines; and/orb. Applying other means of governance aspects and principles in the Governance

Guidelines.

No. Prinsip & Rekomendasi | Principles & Recommendations Analisis | Analysis

A.HUBUNGAN PERUSAHAAN TERBUKA DENGAN PEMEGANG SAHAM DALAM MENJAMIN HAK-HAK PEMEGANG SAHAM

Relationship Between the Public Company and Shareholders in Guaranteeing the Rights of the Shareholders

Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)Pemegang Saham memiliki hak untuk berpartisipasi dalam pengelolaan perusahaan melalui pengambilan keputusan dalam RUPS sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar perseroan. Ketentuan terkait RUPS bagi Perusahaan Terbuka telah diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor IX.J.1, Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. KEP-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik, Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan anggaran dasar perseroan. Sedangkan ketentuan terkait RUPS bagi perusahaan tertutup diatur dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan anggaran dasar perseroan. RUPS dapat diselenggarakan antara lain dengan adanya permintaan penyelenggaraan RUPS dari pemegang saham yang memenuhi persyaratan, dilanjutkan dengan penyampaian mata acara kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sampai dengan penyusunan risalah RUPS dan pengumuman ringkasan risalah RUPS. Dalam proses tersebut juga terdapat pelaksanaan pengumuman dan pemanggilan RUPS kepada pemegang saham yang didalamnya mencantumkan mekanisme untuk mengusulkan mata acara oleh pemegang saham. Nilai dari penyelenggaraan RUPS tersebut dapat ditingkatkan melalui upaya-upaya untuk mendorong kewajaran dan transparansi dalam rangka menjamin hak-hak dan kepentingan pemegang saham.

Increase the Value of Implementing the General Meeting of Shareholders (GMS)Shareholders have the right to participate in the management of the company through decision making in the RUPS as mentioned in the laws and regulations and the company’s article of association. Provisions related to the GMS for Public Companies have been regulated in the Financial Services Authority Regulation Number 32/POJK.04/2014 concerning the Plan and Implementation of the General Meeting of Shareholders of Public Companies, Regulation of the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institutions Number IX.J.1, Attachment to the Decision of the Chairperson The Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency Number: KEP-179/BL/2008 dated May 14, 2008 concerning the Principles of the Company’s Articles of Association Conducting Public Offering of Equity and Public Companies, Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies and budgets the company’s foundation. While the provisions relating to the GMS for closed companies are regulated in Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies and the company’s article of association. The RUPS can be held with the request for the implementation of the RUPS of the shareholders who fulfill the requirements, followed by the submission of the agenda to the Financial Services Authority (FSA) Up to the preparation of the minutes of the RUPS and the announcement of the summary minutes of the RUPS. During the process there was also the implementation of the announcement and summons of the RUPS to the shareholders which included a mechanism to propose the agenda by the shareholders. The value of holding the RUPS to encourage fairness and transparency in order to guarantee the rights and interests of shareholders.

Rekomendasi Penerapan Pedoman Tata Kelola PerusahaanRecommendations for Implementing the Corporate Governance Guidelines

Page 221: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 221

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

No. Prinsip & Rekomendasi | Principles & Recommendations Analisis | Analysis

Rekomendasi :Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan pemegang saham.

PenjelasanSetiap saham dengan hak suara yang dikeluarkan mempunyai satu hak suara (one share one vote). Pemegang saham dapat menggunakan hak suaranya pada saat pengambilan keputusan, terutama dalam pengambilan keputusan dengan cara pengumpulan suara (voting). Namun demikian, mekanisme pengambilan keputusan dengan cara pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup belum diatur secara rinci. Perusahaan Terbuka direkomendasikan mempunyai prosedur pengambilan suara dalam pengambilan keputusan atas suatu mata acara RUPS. Adapun prosedur pengambilan suara (voting) tersebut harus menjaga independensi ataupun kebebasan pemegang saham. Sebagai contoh, dalam pengumpulan suara (voting) secara terbuka dilakukan dengan cara mengangkat tangan sesuai dengan instruksi pilihan yang ditawarkan oleh pimpinan RUPS. Sedangkan, dalam pengumpulan suara (voting) secara tertutup dilakukan pada keputusan yang membutuhkan kerahasiaan ataupun atas permintaan pemegang saham, dengan cara menggunakan kartu suara ataupun dengan penggunaan electronic voting.

Recommendations:The Public Company has a way or technical procedure of voting in public or in private, which will put forward the independence and interest of the shareholders.

ExplanationEach share has one vote. Shareholders may use their vote in decision making, especially by voting during the process of decision-making. However, the mechanism of decision-making by voting has not been arranged in a detailed manner whether it is in public or in private. The public company should have a voting procedure in decision-making according to the agenda of the GMS. The procedure should also maintain the independence and the freedom of the shareholders. For example, the public voting is done by raising hands according to the instruction of choice that has been offered by the Chairman of the meeting. On the other hand, private voting is done by either voter cards or electronic voting.

Telah diterapkan

Bank telah memiliki ketentuan tata cara pengambilan keputusan melalui pengumpulan suara (voting) dalam RUPS baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi dan kepentingan pemegang saham. Ketentuan tersebut diatur dalam Anggaran Dasar Bank dan Prosedur Pelaksanaan RUPS sebagai berikut:1. Keputusan RUPS diambil berdasarkan musyawarah untuk

mufakat.2. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat

tidak tercapai, keputusan RUPS adalah sah jika disetujui lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS, kecuali peraturan perundang-undangan dan/atau Anggaran Dasar menentukan bahwa keputusan adalah sah jika disetujui oleh jumlah suara setuju yang lebih besar.

3. Pemungutan suara mengenai diri orang dan pemungutan suara mengenai hal-hal lain diatur sebagai berikut:• Diri orang dilakukan secara tertulis dengan suara tertutup

yang tidak ditandatangani; dan• Mengenai hal-hal lain dilakukan secara lisan, kecuali apabila

ketua RUPS menentukan lain tanpa ada keberatan dari 1 (satu) atau lebih pemegang saham yang hadir dalam RUPS

Has Been Implemented

The Bank has established decision-making procedures through open or closed voting in the GMS either that promote independence and the interests of shareholders. These provisions are stipulated in the Bank’s Articles of Association and the GMS’s Implementation Procedures as follows:1. GMS Decisions making deliberation is conducted deliberation.2. In the event of a an unreached deliberation, the GMS decision is valid

if approved by more than 1/2 (one half) of the total shares with voting rights were present at the GMS, unless the legislation and/or the Articles of Association determine that decision is valid if approved by a greater affirmative vote.

3. A vote on self-person and voting on other matters is set as follows:• The self-made in writing with a closed sound that is not signed; and• Regarding the other things done orally, unless the Chairman of the

GMS decides otherwise without objection from 1 (one) or more shareholders present at the GMS.

Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.

PenjelasanKehadiran seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka bertujuan agar setiap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris dapat memperhatikan, menjelaskan, dan menjawab secara langsung permasalahan yang terjadi atau pertanyaan yang diajukan oleh pemegang saham terkait mata acara dalam RUPS.

The Board of Directors and Board of Commissioners of the public company are present in the AGMS.

ExplanationThe presence of the Board of Directors and Board of Commissioners of the public company is required so that the Board of Directors and Board of Commissioners are able to observe, explain, and answer directly the agendarelated problems or questions that are given by the shareholders in the GMS.

RUPS Tahunan diselenggarakan pada tanggal 28 Juni 2018 dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan seluruh Dewan Pengawas Syariah. Dari 3 (tiga) anggota Dewan Komisaris yang telah lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan, 2 (dua) orang hadir dalam RUPS. Sementara 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris yang belum lulus PKK, tidak hadir dalam RUPS.

Annual General Meeting held on June 28, 2018 was attended by all members of the BOC and the rest of the Sharia Supervisory Board. Of three (3) members of the Board of Commissioners who have passed the Fit and Proper Test, two (2) persons present at the AGM. While the two (2) members of the Board of Commissioners who have not passed the PKK, was not present at the AGM.

Page 222: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk222

No. Prinsip & Rekomendasi | Principles & Recommendations Analisis | Analysis

Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.PenjelasanBerdasarkan ketentuan dalam Pasal 34 ayat (2) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, Perusahaan Terbuka wajib membuat ringkasan risalah RUPS dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing (minimal dalam bahasa Inggris), serta diumumkan 2 (dua) hari kerja setelah RUPS diselenggarakan kepada masyarakat, yang salah satunya melalui Situs Web Perusahaan Terbuka. Ketersediaan ringkasan risalah RUPS pada Situs Web Perusahaan Terbuka memberikan kesempatan bagi pemegang saham yang tidak hadir untuk mendapatkan informasi penting dalam penyelenggaraan RUPS secara mudah dan cepat. Oleh karena itu, ketentuan tentang jangka waktu minimal ketersediaan ringkasan risalah RUPS di Situs Web dimaksudkan untuk menyediakan kecukupan waktu bagi pemegang saham untuk memperoleh informasi tersebut.

The summary of meeting minutes of the GMS is available on the public company website for at least 1 (one) year.

ExplanationBased on Article 34 paragraph (2) of the Financial Services Authority Regulation No. 32/POJK.04/2014 regarding the Plan and Implementation of the General Meeting of Shareholders of Public Company, the Public Company is obliged to make summary of meeting minutes of the GMS in Bahasa Indonesia and in a foreign language (at least in English). It must be announced in 2 (two) working days after the meeting is executed for the public through the public company website. The availability of the summary of meeting minutes provides an opportunity to absent shareholders to get important information during the meeting quickly and easily. The provisions of how long the summary of meeting minutes may be available is to determine the adequate time for shareholders to retrieve the information.

Telah diterapkan

Bank telah menyusun ringkasan risalah RUPS baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris dan melakukan keterbukaan informasi kepada masyarakat 2 (dua) hari kerja setelah pelaksanaan RUPS, salah satunya adalah melalui Situs Web Bank (www.bankmuamalat.co.id) pada menu hubungan investor-RUPS yang tersedia selama lebih dari 1 (satu) tahun.

Has Been Implemented

The Bank has recorded the GMS resolution summary in Indonesian and English language and perform information disclosure to the public 2 (two) days after the GMS, one of the disclosure was performed through the Bank’s website (www.bankmuamalat.co.id) in Investor Relation-GMS menu). The information is available for more than 1 (one) year.

Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau InvestorPerusahaan Terbuka harus terus meningkatkan peran dan partisipasi pemegang saham atau investor melalui komunikasi yang efektif dan berkesinambungan dalam rangka mencapai tujuan Perusahaan Terbuka. Komunikasi tersebut bermanfaat untuk mengetahui harapan dan pandangan dari pemegang saham atau investor, serta memperoleh saran dan masukan demi kepentingan dan kesinambungan usaha Perusahaan Terbuka.

Increase the Quality of Communication Between the Public Company and Shareholders or Investors

Public companies must continue to enhance the role and participation of shareholders or investors through effective and continuous communication in order to achieve Public Company’s goal. The communication is buid so that the company aware of shareholders and investors’s hope and view, and to obtain advice and input for the benefits and sustainability of the business of the Public Company.

Rekomendasi :Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor.PenjelasanAdanya komunikasi antara Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor dimaksudkan agar para pemegang saham atau investor mendapatkan pemahaman lebih jelas atas informasi yang telah dipublikasikan kepada masyarakat, seperti laporan berkala, keterbukaan informasi, kondisi atau prospek bisnis dan kinerja, serta pelaksanaan tata kelola Perusahaan Terbuka. Disamping itu, pemegang saham atau investor juga dapat menyampaikan masukan dan opini kepada manajemen Perusahaan Terbuka. Kebijakan komunikasi dengan para pemegang saham atau investor menunjukan komitmen Perusahaan Terbuka dalam melaksanakan komunikasi dengan para pemegang saham atau investor. Dalam kebijakan tersebut dapat mencakup strategi, program, dan waktu pelaksanaan komunikasi, serta panduan yang mendukung pemegang saham atau investor untuk berpartisipasi dalam komunikasi tersebut.

Recommendations:The Company has a policy of open communication with shareholders or investors.Explanation:Communication between the Public Company with shareholders or investors meant that shareholders and investors gain a clearer understanding of the information that has been published to the public, such as newsletters, information disclosure, condition or business prospects and performance, as well as the Public Company’s implementation of corporate governance. In addition, shareholders or investors can also submit feedback and opinions to the management of the Public Company. Communication policy with shareholders or investors shows the commitment of the Public Company in carrying out communications with shareholders or investors. This policy may include strategy, program, and the timing of the communication, and guidance that supports shareholders or investors to participate in the communication.

Telah diterapkan

Di Kebijakan GCG diatur bahwa dalam melaksanakan hubungan dengan Pemegang Saham, Bank Muamalat Indonesia senantiasa mendorong penerapannya berdasarkan ketentuan sebagai berikut:• melindungi hak-hak Pemegang Saham sesuai dengan peraturan

perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perseroan;• menyelenggarakan Daftar Pemegang Saham secara tertib dan

teratur sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perseroan;

• menyediakan informasi mengenai Perseroan secara tepat waktu, benar dan teratur bagi seluruh Pemegang Saham, kecuali hal-hal yang bersifat rahasia; dan

• memberikan penjelasan yang lengkap dan informasi yang akurat mengenai penyelenggaraan RUPS.

Bank Muamalat Indonesia melakukan komunikasi dengan para pemegang saham melalui media komunikasi antara lain melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), website Bank (www.bankmuamalat.co.id), e-mail helpdesk: [email protected] dan melalui surat menyurat dan/atau Fax.

Has Been Implemented

In the GCG policy regulates that in carrying out the relationship with the Shareholder, Bank Muamalat Indonesia continues to encourage its application based on the following conditions:

• Protect the rights of shareholders in accordance with the legislation and the Articles of Association;

• Maintain the List of Shareholders in an orderly and organized matter in accordance with the legislation and the company’s article of association;

• Provide information regarding the Company in a timely manner, and regularly to all shareholders, except the things that are secret;

• Provide a complete explanation and accurate information regarding the General Meeting of Shareholders;

Bank Muamalat Indonesia communicates with its shareholders with a medium of communication through the General Meeting of Shareholders (GMS), the Bank’s website (www.bankmuamalat.co.id), helpdesk email [email protected] and correspondence/Fax

Page 223: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 223

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

No. Prinsip & Rekomendasi | Principles & Recommendations Analisis | Analysis

Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor dalam Situs Web.PenjelasanPengungkapan kebijakan komunikasi merupakan bentuk transparansi atas komitmen Perusahaan Terbuka dalam memberikan kesetaraan kepada semua pemegang saham atau investor atas pelaksanaan komunikasi. Pengungkapan informasi tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan peran pemegang saham atau investor dalam pelaksanaan program komunikasi Perusahaan Terbuka.

Public Company disclose communication policy between the Public Company and its shareholders or investors at website.Explanation:Disclosure of communication policy is a form of transparency for the commitment of the Public Company in providing equality for all shareholders and investors on the implementation of the communication. Disclosure of such information also aims to increase the participation and role of shareholders or investors in the implementation of communication programs of the Public Company.

Mekanisme komunikasi Pemegang Saham dengan Bank telah disiapkan salurannya sebagaimana dijelaskan pada website Bank.

The communication mechanism of the Shareholders with the Bank has been prepared by its channel as described on the Bank’s website.

B.FUNGSI DAN PERAN DEWAN KOMISARIS

Functions and Roles of the Board of Commissioners

Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan KomisarisHal-hal terkait keanggotaan Dewan Komisaris telah diatur dalam ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, sementara prosedur nominasi anggota Dewan Komisaris diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik. Namun demikian, dalam ketentuan-ketentuan tersebut tidak diuraikan bagaimana cara Perusahaan Terbuka menyusun keanggotaan dan komposisi Dewan Komisaris yang ideal demi mendukung kesinambungan perusahaan. Keanggotaan dan komposisi Dewan Komisaris yang ideal tersebut harus mencerminkan pelaksanaan fungsi pengawasan umum atas Perusahaan Terbuka dan pemberian nasihat kepada Direksi secara profesional, efektif, dan independen. Upaya penguatan keanggotaan dan komposisi Dewan Komisaris tersebut dilakukan melalui penentuan jumlah dan komposisi yang sesuai dalam rangka mencapai tujuan Perusahaan Terbuka, sehingga dapat membangun kepercayaan dari para stakeholder.

Strengthen the Membership and Composition of the Board of CommissionersThe membership of the Board of Commissioners has been regulated in the provisions of the Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 concerning Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies, while the procedure for nominating members of the Board of Commissioners is regulated in Financial Services Authority Regulation Number 34/POJK. 04/2014 concerning the Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies. However, these provisions do not describe about how the Public Company ideal membership and composition of the Board of Commissioners to support the sustainability of the company. The ideal membership and composition of the Board of Commissioners must reflect the implementation of the general oversight function of the Public Company and the provision of advice to the Board of Directors in a professional, effective and independent manner. Efforts to strengthen the membership and composition of the Board of Commissioners are carried out through determining the appropriate number and composition in order to achieve the objectives of the Public Company, so as to build trust from stakeholders.

Rekomendasi :Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan TerbukaPenjelasanJumlah anggota Dewan Komisaris dapat mempengaruhi efektivitas pelaksanaan tugas dari Dewan Komisaris.Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka wajib mengacu kepada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang paling kurang terdiri dari 2 (dua) orang berdasarkan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Selain itu, perlu juga mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka yang antara lain yang meliputi karakteristik, kapasitas, dan ukuran, serta pencapaian tujuan dan pemenuhan kebutuhan bisnis yang berbeda diantara Perusahaan Terbuka. Namun demikian, jumlah anggota Dewan Komisaris yang terlalu besar berpotensi dapat mengganggu efektivitas pelaksanaan fungsi Dewan Komisaris.

Recommendations:Determination of number of the Board of Commissioners members considering the conditions of the Public Company.ExplanationNumber of the Board of Commissioners members may affect the effectiveness of the implementation of duties of the Board of Commissioners.The determination of number of the Board of Commissioners members of the Public Company shall be based on the provisions of the prevailing laws and regulations. At least 2 (two) members based on the provisions of the Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 on the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies. In addition, it is also necessary to consider the conditions of the Public Company which include characteristics, capacities and sizes, as well as the achievement of objectives and the fulfillment of different business needs among the Public Companies. However, the excessive number of the Board of Commissioners members may potentially disrupt the effectiveness of the implementation of the Board of Commissioners functions.

Telah diterapkan

Per Desember 2018, jumlah anggota Dewan Komisaris adalah 5 (lima) orang di mana 3 (tiga) orang anggota Dewan Komisaris merupakan Komisaris Independen dan berdomisili di Indonesia. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris tersebut telah memenuhi regulasi dan mempertimbangkan karakteristik, kapasitas, ukuran, dan komposisi terhadap Direksi serta pencapaian tujuan dan pemenuhan kebutuhan bisnis Bank.

Has Been Implemented

As of December 2018, the total number of the Board of Commissioners members are 5 (five) members in which 3 (three) members of the Board of Commissioners are Independent Commissioners and domiciled in Indonesia. The determination of number of the Board of Commissioners members has complied with the regulations and considered characteristics, capacities, sizes, and composition towards the Board of Directors as well as the achievement of objectives and fulfillment of the Bank’s business needs.

Page 224: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk224

No. Prinsip & Rekomendasi | Principles & Recommendations Analisis | Analysis

Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkanPenjelasanKomposisi Dewan Komisaris merupakan kombinasi karakteristik baik dari segi organ Dewan Komisaris maupun anggota Dewan Komisaris secara individu, sesuai dengan kebutuhan Perusahaan Terbuka. Karakteristik tersebut dapat tercermin dalam penentuan keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian nasihat oleh Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka. Komposisi yang telah memperhatikan kebutuhan Perusahaan Terbuka merupakan suatu hal yang positif, khususnya terkait pengambilan keputusan dalam rangka pelaksanaan fungsi pengawasan yang dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang lebih luas.

Determination of the Board of Commissioners members composition pays attention to diversity of skills, knowledge, and experience required.ExplanationComposition of the Board of Commissioners is a combination of characteristics both in terms of the Board of Commissioners organs and members of the Board of Commissioners individually, in accordance with the needs of the Public Company. Such characteristics may be reflected in the determination of skills, knowledge, and experience required for the implementation of supervisory and advisory duties by the Board of Commissioners. Composition which has taken into account the needs of the Public Company is a positive thing, especially regarding decision-making in the context of the implementation of supervisory functions which are performed by taking into account various broader aspects.

Telah diterapkan

Komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan di mana keberagaman tersebut tercermin dalam keahlian dan pengalaman yang dimiliki masing-masing anggota Dewan Komisaris. Anggota Dewan Komisaris memiliki keahlian pada bidang:• Ekonomi makro • Perbankan syariah• Pasar modal dan investasi• Industri keuangan • Manajemen strategis• Keuangan

Has Been Implemented

The composition of the Board of Commissioners members takes into account the diversity of skills, knowledge, and experience required where such diversity is reflected in the skills and experience of each member of the Board of Commissioners. Each of the 5 (five) members of the Board of Commissioners has different skills such as:• Macroeconomics • Sharia Banking • Capital and Investment Markets • Financial Industry • Strategic Management• Finance

Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, dan jalannya pengurusan pada umumnya, serta memberi nasihat kepada Direksi, sebagaimana diatur dalam ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Pengawasan dan pemberian nasihat oleh Dewan Komisaris mencakup antara lain strategi dan rencana penting perusahaan, integritas laporan keuangan, sistem pengendalian internal dan manajemen risiko, pelaporan dan keterbukaan informasi, kepatuhan, dan tata kelola perusahaan. Dewan Komisaris harus melaksanakan tugasnya dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian untuk kepentingan Perusahaan Terbuka dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan Terbuka. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris dapat membentuk komite. Komite dimaksud diantaranya adalah Komite Audit, sebagaimana yang telah diwajibkan pada peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, dan Komite Nominasi dan Remunerasi, sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

Improve the Quality of the Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners.The Board of Commissioners is responsible for supervising the management policy, and the management in general, as well as advising the Directors, as stipulated in the provisions of the Financial Services Authority Regulation Number 33/POJK.04/2014 concerning Directors and Commissioners of Issuers or Public Companies. Supervision and provision of advice by the Board of Commissioners includes, among others, important company strategies and plans, integrity of financial statements, internal control systems and risk management, reporting and information disclosure, compliance, and corporate governance. The Board of Commissioners must carry out its duties in good faith, full of responsibility and prudence for the benefit of the Public Company and in accordance with the intent and purpose of the Public Company. In order to support the effectiveness of its duties, the Board of Commissioners should form committees. These committees include the Audit Committee, as required by the laws and regulations in the Capital Market sector which regulates the Establishment and Work Guidelines of the Audit Committee, and the Nomination and Remuneration Committee, as stipulated in the Financial Services Authority Regulation Number 34/POJK. 04/2014 concerning the Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies.

Page 225: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 225

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

No. Prinsip & Rekomendasi | Principles & Recommendations Analisis | Analysis

Rekomendasi:Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (Self-Assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.PenjelasanKebijakan penilaian sendiri (Self-Assessment) Dewan Komisaris merupakan suatu pedoman yang digunakan sebagai bentuk akuntabilitas atas penilaian kinerja Dewan Komisaris secara kolegial. Self-Assessment atau penilaian sendiri dimaksud dilakukan oleh masing-masing anggota untuk menilai pelaksanaan kinerja Dewan Komisaris secara kolegial, dan bukan menilai kinerja individual masing-masing anggota Dewan Komisaris. Dengan adanya Self-Assessment ini diharapkan masing-masing anggota Dewan Komisaris dapat berkontribusi untuk memperbaiki kinerja Dewan Komisaris secara berkesinambungan.Dalam kebijakan tesebut dapat mencakup kegiatan penilaian yang dilakukan beserta maksud dan tujuannya, waktu pelaksanaannya secara berkala, dan tolok ukur atau kriteria penilaian yang digunakan sesuai dengan dengan rekomendasi yang diberikan oleh fungsi nominasi dan remunerasi Perusahaan Terbuka, dimana adanya fungsi tersebut telah diwajibkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

Recommendations:The Board of Commissioners has a self-assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners.ExplanationThe Board of Commissioners’ self-assessment policy is a guideline used as a form of accountability for the collective performance of the Board of Commissioners. Self-assessment is conducted by each member to assess the performance of the Board of Commissioners collectively, rather than assessing the individual performance of each member of the Board of Commissioners. With this self-assessment is expected that each member of the Board of Commissioners can contribute to improve the performance of the Board of Commissioners on an ongoing basis.The policy may include assessment activities undertaken along with their aims and objectives, periodic implementation time, and benchmark or criteria of assessment used in accordance with the recommendations provided by the nomination and remuneration functions of the Public Company, in which the functionality has been required by the Financial Services Authority Regulation No. 34/POJK.04/2014 on the Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies.

Telah diterapkan

Dewan Komisaris telah memiliki kebijakan penilaian sendiri (Self-Assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.

Has Been Implemented

The Board of Commissioners has a policy of self-assessment.

Kebijakan penilaian sendiri (Self-Assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka.PenjelasanPengungkapan kebijakan Self-Assessment atas kinerja Dewan Komisaris dilakukan tidak hanya untuk memenuhi aspek transparansi sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya, namun juga untuk memberikan keyakinan khususnya kepada para pemegang saham atau investor atas upaya-upaya yang perlu dilakukan dalam meningkatkan kinerja Dewan Komisaris. Dengan adanya pengungkapan tersebut pemegang saham atau investor mengetahui mekanisme check and balance terhadap kinerja Dewan Komisaris.

The self-assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners is disclosed in the Public Company’s Annual Report.ExplanationDisclosure of the self-assessment policy on the performance of the Board of Commissioners is conducted not only to fulfill the transparency aspect as a form of accountability for the implementation of its duties, but also to give confidence to shareholders or investors for the efforts to improve the Board of Commissioners’ performance. With the disclosure, shareholders or investors know the mechanism of check and balance on the performance of the Board of Commissioners.

Telah diterapkan

Kebijakan penilaian sendiri (Self-Assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris telah diungkapkan dalam Laporan Tahunan Bank.

Has been Implemented

Self-assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners has been disclosed in the Bank’s Annual Report.

Page 226: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk226

No. Prinsip & Rekomendasi | Principles & Recommendations Analisis | Analysis

Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.PenjelasanKebijakan pengunduran diri anggota Dewan Komisaris yang terlibat dalam kejahatan keuangan merupakan kebijakan yang dapat meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan terhadap Perusahaan Terbuka, sehingga integritas perusahaan akan tetap terjaga. Kebijakan ini diperlukan untuk membantu kelancaran proses hukum dan agar proses hukum tersebut tidak mengganggu jalannya kegiatan usaha. Selain itu, dari sisi moralitas, kebijakan ini membangun budaya beretika di lingkungan Perusahaan Terbuka. Kebijakan tersebut dapat tercakup dalam Pedoman ataupun Kode Etik yang berlaku bagi Dewan Komisaris. Selanjutnya, yang dimaksud dengan terlibat dalam kejahatan keuangan merupakan adanya status terpidana terhadap anggota Dewan Komisaris dari pihak yang berwenang. Kejahatan keuangan dimaksud seperti manipulasi dan berbagai bentuk penggelapan dalam kegiatan jasa keuangan serta Tindakan Pidana Pencucian Uang sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

The Board of Commissioners has a policy related to the resignation of members of the Board of Commissioners if involved in a financial crime.

Explanation

The resignation policy of the Board of Commissioners members who involved in a financial crime is a policy that can increase stakeholders’ trust towards the Public Companies, so that the integrity of the company will be maintained. This policy is required to assist in the smooth running of legal process and to ensure that the legal process does not interfere with business activities. In addition, in terms of morality, this policy builds an ethical culture within the Public Companies. Such policy may be covered in the Guideline or Code of Conduct applicable to the Board of Commissioners. Furthermore, what is meant by involved in a financial crime is the status of convicted person against the members of the Board of Commissioners from the authorized party. Such financial crimes include manipulation and various forms of embezzlement in the financial services as well as Money Laundering Crime Act as referred to in Law No. 8 Year 2010 on the Prevention and Eradication of Money Laundering.

Telah diterapkan

Dalam Board Manual Bank Muamalat Indonesia di bab Etika Berkaitan dengan Penyuapan dan Kejahatan Keuangan diatur bahwa anggota Dewan Komisaris yang terlibat dalam tindak kejahatan keuangan sebagai status terpidana maka harus mengundurkan diri dari jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris.

Has Been Implemented

In the Board Manual of Bank Muamalat Indonesiain the chapter of Ethics Related to Bribery and Financial Crimes are stipulated that the member of the Board of Commissioners who involved in financial crimes as convicted person shall resign from his position as a member of the Board of Commissioners.

Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi.PenjelasanBerdasarkan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik, komite yang menjalankan fungsi nominasi mempunyai tugas untuk menyusun kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi calon anggota Direksi. Salah satu kebijakan yang dapat mendukung proses Nominasi sebagaimana dimaksud adalah kebijakan suksesi anggota Direksi. Kebijakan mengenai suksesi bertujuan untuk menjaga kesinambungan proses regenerasi atau kaderisasi kepemimpinan di perusahaan dalam rangka mempertahankan keberlanjutan bisnis dan tujuan jangka panjang perusahaan.

Board of Commissioners or Committee who run the Nomination and Remuneration functions shall establish a succession policy in the Nomination process of the Board of Directors members.

Explanation

Based on the provisions of the Financial Services Authority Regulation No. 34/POJK.04/2014 on the Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies, the committee who run the nomination function has the duty to develop policy and criteria required in the Nomination process of candidates for the Board of Directors members. One of the policies that can support the Nomination process is the succession policy of the Board of Directors members. The succession policy aims to maintain the continuity of the regeneration process or leadership cadre in the company in order to maintain business sustainability and long-term objectives of the company.

Telah diterapkan

Bank telah memiliki dan menerapkan program Talent Management dan Succession Plan. Talent Management mempersiapkan Pool of Talent dari Bank sebaga upaya menyediaan dan penguatan Sumber Daya Insani di Bank. Suksesi diterapkan untuk penyiapan kader-kader terbaik dari Pool of Talent Bank yang siap menduduki posisi-posisi kritikal termauk posisi Direksi.

Bank telah memiliki database Pool of Talent dan Successor berdasarkan proses identifikasi talent dan suksesor dengan menggunakan metodologi yang disiapkan Bank. Proses validasi dan kalibrasi dilakukan atas Talent dan Suksesor baik di tingkat Direktorat maupun di tingkat Direksi untuk posisi-posisi strategis yaitu posisi satu level dibawah Direksi dan Region Head.

Database ini diperbaharui setiap tahun dan menjadi referensi Manajemen dalam melakukan rotasi maupun promosi Karyawan serta untuk kebutuhan nominasi jabatan strategis termasuk Direksi.

Has Been Implemented

The Bank has owned and implemented Talent Management and Succession Plan program. Talent Management prepares Pool of Talent from the Bank as an effort to provide and strengthen Human Resources at the Bank. Succession is implemented to prepare the best cadres from the Bank’s Pool of Talent who are ready to occupy critical positions including the Board of Directors position.

The Bank already has database of the Pool of Talent and Successor based on the talent and successor identification process using a methodology prepared by the Bank. The validation and calibration process is carried out on both Talent and Successor at the Directorate level as well as the Board of Directors level for strategic positions, one level position below the Board of Directors and Region Head.

This database is updated annually and becomes the reference of Management in rotation and promotion of Employees and for the needs of nomination of strategic positions including the Board of Directors.

Page 227: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 227

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

No. Prinsip & Rekomendasi | Principles & Recommendations Analisis | Analysis

C.FUNGSI DAN PERAN DIREKSI

Functions and Role of the Board of Directors

Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi.Hal-hal terkait keanggotaan Direksi telah diatur dalam ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Namun, dalam ketentuan tersebut tidak diuraikan bagaimana cara Perusahaan Terbuka menyusun keanggotaan dan komposisi Direksi yang ideal demi mendukung kesinambungan perusahaan. Keanggotaan dan komposisi Direksi yang ideal tersebut harus mencerminkan pelaksanaan fungsi pengurusan Perusahaan Terbuka secara profesional, efektif, dan efisien. Upaya penguatan keanggotaan dan komposisi Direksi tersebut dapat dilakukan melalui penentuan jumlah dan komposisi yang sesuai dalam rangka mencapai tujuan Perusahaan Terbuka, sehingga dapat membangun kepercayaan dari para pemangku kepentingan.

Strengthen the Membership and Composition of the Board of Directors.

Hal-hal terkait keanggotaan Direksi telah diatur dalam ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Namun, dalam ketentuan tersebut tidak diuraikan bagaimana cara Perusahaan Terbuka menyusun keanggotaan dan komposisi Direksi yang ideal demi mendukung kesinambungan perusahaan. Keanggotaan dan komposisi Direksi yang ideal tersebut harus mencerminkan pelaksanaan fungsi pengurusan Perusahaan Terbuka secara profesional, efektif, dan efisien. Upaya penguatan keanggotaan dan komposisi Direksi tersebut dapat dilakukan melalui penentuan jumlah dan komposisi yang sesuai dalam rangka mencapai tujuan Perusahaan Terbuka, sehingga dapat membangun kepercayaan dari para pemangku kepentingan.

Rekomendasi:Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta efektifitas dalam pengambilan keputusan.PenjelasanSebagai organ perusahaan yang berwenang dalam pengurusan perusahaan, penentuan jumlah Direksi sangat mempengaruhi jalannya kinerja Perusahaan Terbuka. Dengan demikian, penentuan jumlah anggota Direksi harus dilakukan melalui pertimbangan yang matang dan wajib mengacu pada ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, dimana berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik paling sedikit terdiri dari 2 (dua) orang. Disamping itu, dalam penentuan jumlah Direksi harus didasarkan pada kebutuhan untuk mencapai maksud dan tujuan Perusahaan Terbuka dan disesuaikan dengan kondisi Perusahaan Terbuka yang meliputi karakteristik, kapasitas, dan ukuran Perusahaan Terbuka serta bagaimana tercapainya efektivitas pengambilan keputusan Direksi.

Recommendations:

Determination of number of the Board of Directors members considering the Public Companies conditions and the effectiveness of decision making.

Explanation

As the organ of the Company authorized in the management of the Company, determination of number of the Board of Directors members greatly affects the performance of the Public Companies. Thus, the determination of number of the Board of Directors members shall be conducted through careful consideration and shall be subject to the provisions of the applicable Laws and Regulations, under the Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.34/2014 on the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers and Public Companies shall consist of at least 2 (two) members. In addition, the determination of number of the Board of Directors members shall be based on the requirement to achieve the aims and objectives of the Public Companies and adjusted to the conditions of the Public Companies which include characteristics, capacities, and sizes of the Public Companies and how to achieve the effectiveness of the Board of Directors’ decision-making.

Telah diterapkan

Komposisi Direksi telah sesuai dengan regulasi dan telah mempertimbangkan karakteristik, kapasitas, dan skala usaha Bank. Per Desember 2018, jumlah Direksi sebanyak 5 (lima) orang dengan pembagian tugas sebagai Direktur Utama, Direktur Bisnis Ritel, Direktur Keuangan, Direktur Operasi dan Direktur Kepatuhan. Direksi memiliki keahlian dan pengalaman yang sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing.

Has been implemented

Composition of the Board of Directors has been in accordance with the regulations and has considered the characteristics, capacities, and business scale of the Bank. As of December 2018, total number of the Board of Directors are 6 (six) members which duties are President Director, Corporate Banking Director, Retail Banking Director, Finance Director, Human Resources Director concurrent as Operation Director and the Compliance and Risk Management Director. The Board of Directors has the skills and experience in accordance with their respective duties.

Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.PenjelasanSeperti halnya Dewan Komisaris, keberagaman komposisi anggota Direksi merupakan kombinasi karakteristik yang diinginkan baik dari segi organ Direksi maupun anggota Direksi secara individu, sesuai dengan kebutuhan Perusahaan Terbuka. Kombinasi tersebut ditentukan dengan cara memperhatikan keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang sesuai pada pembagian tugas dan fungsi jabatan Direksi dalam mencapai tujuan Perusahaan Terbuka. Dengan demikian, pertimbangan kombinasi karakteristik dimaksud akan berdampak dalam ketepatan proses pencalonan dan penunjukan individual anggota Direksi ataupun Direksi secara kolegial.

Determination of composition of the Board of Directors members considers the diversity of skills, knowledge, and experience required.

Explanation

Similarly like the Board of Commissioners, the diversity of composition of the Board of Directors members is a combination of desirable characteristics both in terms of organ of the Board of Directors and members of the Board of Directors individually, in accordance with the needs of the Public Companies. The combination is determined by taking into acount the appropriate skills, knowledge and experience on the division of duties and functions of the Board of Directors in achieving the objectives of the Public Companies. Therefore, the consideration of characteristics combination will have an impact in the accuracy of the nomination process and the individual appointment of the Board of Directors members or the Board of Directors collectively.

Telah diterapkan

Komposisi anggota Direksi juga memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan sesuai pembagian fungsi, tugas dan wewenang Direksi dalam mencapai tujuan Bank.

Has been implemented

Composition of the Board of Directors members also takes into account the diversity of skills, knowledge, and experience required by which devide in function,, duties and authorities of the Board of Directors in achieving the Bank’s objectives.

Page 228: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk228

No. Prinsip & Rekomendasi | Principles & Recommendations Analisis | Analysis

Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.PenjelasanLaporan Keuangan merupakan laporan pertanggungjawaban manajemen atas pengelolaan sumber daya yang dimiliki olehPerusahaan Terbuka, yang wajib disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku umum di Indonesia dan juga peraturan OJK terkait, antara lain peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai penyajian dan pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan Terbuka. Berdasarkan peraturan perundangundangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai tanggung jawab Direksi atas Laporan Keuangan, Direksi secara tanggung renteng bertanggung jawab atas Laporan Keuangan, yang ditandatangani Direktur Utama dan anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan. Dengan demikian, pengungkapan dan penyusunan informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan akan sangat tergantung pada keahlian, dan/atau pengetahuan Direksi, khususnya anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan. Adanya kualifikasi keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi yang setidaknya dimiliki anggota Direksi dimaksud dapat memberikan keyakinan atas penyusunan Laporan Keuangan, sehingga Laporan Keuangan tersebut dapat diandalkan oleh para pemangku kepentingan (stakeholders) sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi terkait Perusahaan Terbuka dimaksud. Keahlian dan/atau pengetahuan tersebut dapat dibuktikan dengan latar belakang pendidikan, sertifikasi pelatihan, dan/atau pengalaman kerja terkait.

Member of the Board of Directors who is in charge of accounting or finance has the skills and/or knowledge in accounting.

Explanation

Financial Statements is management’s accountability report on the management of resources owned by the Public Companies, which must be prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards and the related Financial Services Authority regulations, including the laws and regulations on Capital Market sector governing the presentation and disclosure of Financial Statements of Public Companies. Based on the laws and regulations in the Capital Market sector governing the responsibilities of the Board of Directors on the Financial Statements, the Board of Directors is jointly responsible for the Financial Statements signed by the President Director and member of the Board of Directors who is in charge of accounting and finance.

Thus, the disclosure and preparation of financial information presented in the financial statements will largely depend on the experise, and/or knowledge of the Board of Directrors, especially member of the Board of Directors who is in charge of accounting or finance. The existence of skills and/or knowledge qualification in the field of accounting which at least possess by member of the Board of Directors can provide confidence in the preparation of Financial Statements, so that the Financial Statements can be relied by the stakeholders as the basis for economic decision making related to the Public Companies. Such skills and/or knowledge can be proven by educational background, certificates of training, and/or related work experience.

Telah diterapkan

Direktur yang membawahkan bidang akuntansi atau keuangan memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja di bidang akuntansi dan keuangan meraih gelar sarjana Akuntansi dari Universitas Indonesia dan memiliki pengalaman berkarir di akuntan publik Ernst & Young (1993-2003). Chief Financial Officer & Legal Entity Controller - JP Morgan Indonesia (JP Morgan Chase Bank Jakarta Branch & PT JP Morgan Securities Indonesia) dan Controller - PT Bank Rabobank International Indonesia; terakhir menjabat sebagai CFO & Finance Director PT Bank QNB Indonesia Tbk (2012-2015) sebelum menjabat sebagai Direktur Keuangan Bank Muamalat Indonesia yang diangkat melalui RUPS Luar Biasa tanggal 7 September 2015.

Has been implemented

Board of Directors member who is in charge of accounting or finance has an educational background and work experience in accounting and finance, obtained Accounting degree from the University of Indonesia and has career experience in public accountant Ernst & Young (1993-2003). Chief Financial Officer & Legal Entity Controller - JP Morgan Indonesia (JP Morgan Chase Bank Jakarta Branch & PT JP Morgan Securities Indonesia) and Controller - PT Bank Rabobank International Indonesia; last served as CFO & Finance Director of PT Bank QNB Indonesia Tbk (2012-2015). Before serving as Finance Director of Bank Muamalat Indonesia, he was appointed through Extraordinary GMS on September 7th, 2015.

Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.Direksi berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perusahaan Terbuka untuk kepentingan Perusahaan Terbuka sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan Terbuka, sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Tugas pengurusan oleh Direksi dimaksud mencakup, antara lain efektivitas dan efisiensi sumber daya, pelaksanaan pengendalian internal, manajemen risiko, pengelolaan berkelanjutan (sustainability), komunikasi dengan para pemangku kepentingan termasuk melalui sekretaris perusahaan, penyusunan laporan pertanggungjawaban, dan pelaksanaan tata kelola perusahaan. Direksi harus melaksanakan tugasnya dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian untuk kepentingan Perusahaan Terbuka berdasarkan ketentuan perundangan-undangan yang berlaku dan anggaran dasar perusahaan. Pembagian tugas dan wewenang pengurusan diantara anggota Direksi dilakukan demi pengurusan Perusahaan Terbuka yang efisien.

Improve the Quality of Duties and Responsibilities of the Board of Directors.

The Board of Directors is authorized and fully responsible for the management of the Public Company for the benefit of the Public Company as stipulated in the Financial Services Authority Regulation Number 33/POJK.04/2014 concerning Directors and Commissioners of Issuers or Public Companies. The managerial duties by the Directors among other things are, the effectiveness and efficiency of resources, the implementation of internal controls, risk management, sustainability, communication with stakeholders including through the company secretary, preparation of accountability reports, and implementation of corporate governance. The Board of Directors must carry out its duties in good faith, full of responsibility and prudence for the benefit of the Public Company based on the applicable provisions of the legislation and the articles of association of the company. The division of tasks and management authority among members of the Board of Directors is carried out for the efficient management of the Public Company.

Page 229: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 229

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

No. Prinsip & Rekomendasi | Principles & Recommendations Analisis | Analysis

Rekomendasi:Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (Self-Assessment) untuk menilai kinerja Direksi.PenjelasanSeperti halnya pada Dewan Komisaris, kebijakan penilaian sendiri (Self-Assessment) Direksi merupakan suatu pedoman yang digunakan sebagai bentuk akuntabilitas atas penilaian kinerja Direksi secara kolegial. Self-Assessment atau penilaian sendiri dimaksud dilakukan oleh masing-masing anggota Direksi untuk menilai pelaksanaan kinerja Direksi secara kolegial, dan bukan menilai kinerja individual masing-masing anggota Direksi. Dengan adanya Self-Assessment ini diharapkan masing-masing anggota Direksi dapat berkontribusi untuk memperbaiki kinerja Direksi secara berkesinambungan. Dalam kebijakan tesebut dapat mencakup kegiatan penilaian yang dilakukan beserta maksud dan tujuannya, waktu pelaksanaannya secara berkala, dan tolak ukur atau kriteria penilaian yang digunakan sesuai dengan dengan rekomendasi yang diberikan oleh fungsi nominasi dan remunerasi Perusahaan Terbuka, dimana pembentukan fungsi tersebut telah diwajibkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

Recommendations:

The Board of Directors has a self-assessment policy to assess the performance of the Board of Directors.

Explanation

Similarly like the Board of Commissioners, self-assessment of the Board of Directors is a guideline used as a form of accountability for the assessment of the Board of Directors’ performance collectively. Self-assessment is carried out by each member of the Board of Directors to assess the implementation of the Board of Directors’ performance collectively, and not assessing the individual performance of each member of the Board of Directors. With this self-assessment is expected that each member of the Board of Directors can contribute to improve the performance of the Board of Directors on an ongoing basis. Such policy may include assessment activities undertaken along with the purposes and objectives, periodic implementation time, and benchmark or criteria of assessment used in accordance with the recommendations given the Public Companies’ nomination and remuneration functions, in which the formation of such functions shall be required in the Financial Services Authority Regulation No. 34/POJK.04/2014 on the Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies.

Telah diterapkan

Direksi telah memiliki kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi. Direksi dinilai berdasarkan Key Performance Indicator (KPI) Direksi.

Selain itu Self-Assessment kinerja Direksi juga dilakukan secara berkala terhadap governance structure, process dan outcome di level Direksi. Berdasarkan hasil Self-Assessment tersebut telah dilakukan upaya-upaya yang perlu ditingkatkan untuk peningkatan kinerja ke depan.

Has been implemented

Self-assessment of the Board of Directors performance has been conducted periodically against governance structure, process and outcome at the Board of Directors level. Based on the self-assessment results, efforts that need to be improved for future performance improvement have been performed.

Kebijakan penilaian sendiri (Self-Assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan Terbuka.PenjelasanPengungkapan kebijakan Self-Assessment atas kinerja Direksi dilakukan tidak hanya untuk memenuhi aspek transparansi sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya, namun juga untuk memberikan informasi penting atas upaya-upaya perbaikan dalam pengelolaan Perusahaan Terbuka. Informasi tersebut sangat bermanfaat untuk memberikan keyakinan kepada pemegang saham atau investor bahwa terdapat kepastian pengelolaan perusahaan terus dilakukan ke arah yang lebih baik. Dengan adanya pengungkapan tersebut pemegang saham atau investor mengetahui mekanisme check and balance terhadap kinerja Direksi.

Self-assessment policy to assess the Board of Directors’ performance is disclosed in the Public Companies’ Annual Report.

Explanation

Disclosure of self-assessment policy on the performance of the Board of Directors is conducted not only to fulfill the transparency aspect as a form of accountability for the implementation of its duties, but also to provide important information on the improvement efforts in the management of the Public Companies. Such information is very useful to provide confidence to the shareholders or investors on certainty of corporate management continues to be carried out in a better direction. With the disclosure, shareholders or investors know the mechanism of check and balance on the performance of the Board of Directors.

Telah diterapkan

Kebijakan Self-Assessment atas kinerja Direksi diungkapkan dalam bagian Penilaian Kinerja Direksi di Laporan Tahunan.

Has been implemented

Self-assessment policy on the performance of the Board of Directors is disclosed in the Board of Directors’ Performance Evaluation section in the Annual Report

Page 230: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk230

No. Prinsip & Rekomendasi | Principles & Recommendations Analisis | Analysis

Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.PenjelasanKebijakan pengunduran diri anggota Direksi yang terlibat dalam kejahatan keuangan merupakan kebijakan yang dapatmeningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan terhadap Perusahaan Terbuka, sehingga integritas perusahaan akan tetap terjaga. Kebijakan ini diperlukan untuk membantu kelancaran proses hukum dan agar proses hukum tersebut tidak mengganggu jalannya kegiatan usaha. Selain itu, dari sisi moralitas, kebijakan ini akan membangun budaya beretika di lingkungan Perusahaan Terbuka. Kebijakan tersebut dapat tercakup dalam Pedoman ataupun Kode Etik yang berlaku bagi Direksi. Selanjutnya, yang dimaksud dengan terlibat dalam kejahatan keuangan merupakan adanya status terpidana terhadap anggota Direksi dari pihak yang berwenang. Kejahatan keuangan dimaksud seperti manipulasi dan berbagai bentuk penggelapan dalam kegiatan jasa keuangan serta Tindakan Pidana Pencucian Uang sebagaimana dimaksud dalam Undang Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

The Board of Directors has a policy related to the resignation of members of the Board of Directors if involved in a financial crime.

Explanation

The resignation policy of the Board of Directors members who involved in a financial crime is a policy that can increase stakeholders’ trust towards the Public Companies, so that the integrity of the company will be maintained. This policy is required to assist in the smooth running of legal process and to ensure that the legal process does not interfere with business activities. In addition, in terms of morality, this policy builds an ethical culture within the Public Companies. Such policy may be covered in the Guideline or Code of Conduct applicable to the Board of Directors. Furthermore, what is meant by involved in a financial crime is the status of convicted person against the members of the Board of Commissioners from the authorized party. Such financial crimes include manipulation and various forms of embezzlement in the financial services as well as Money Laundering Crime Act as referred to in Law No. 8 Year 2010 on the Prevention and Eradication of Money Laundering.

Telah diterapkan

Dalam Board Manual Bank Muamalat Indonesia Dalam bab Etika Berkaitan dengan Penyuapan dan Kejahatan Keuangan bagi Direksi antara lain diatur bahwa:1. Direksi dilarang melakukan tindakan manipulasi dan berbagai

bentuk penggelapan dalam kegiatan jasa keuangan serta tindakan pidana pencucian uang sebagaimana dimaksud UU No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pencucian Uang.

2. Anggota Direksi yang terlibat dalam tindak kejahatan keuangan sebagai status terpidana, maka harus mengundurkan diri dari jabatan sebagai anggota Direksi.

Has been implemented

In the Board Manual of Bank Muamalat Indonesia in the chapter of Ethics Related to Bribery and Financial Crimes for the Board of Directors, among others stipulated that:1. The Board of Directors is prohibited from performing any manipulation

actions and any forms of embezzlement in the financial services activities and the criminal act of money laundering as referred to in Law No. 8 Year 2010 on Prevention and Eradication of Money Laundering.

2. Member of the Board of Directors who involved in financial crimes as a convicted person shall resign from his position as a member of the Board of Directors.

D.PARTISIPASI PEMANGKU KEPENTINGAN

Stakeholders Participation

Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.Tata kelola perusahaan yang baik harus mencakup keseluruhan aspek penting dalam Perusahaan Terbuka. Disamping itu, tata kelola perusahaan yang baik juga harus mampu mengenali peran, dan membutuhkan kerjasama dari para pemangku kepentingan dalam menciptakan kesinambungan usaha dalam jangka panjang.

Improve the Corporate Governance Aspect through Stakeholders Participation.

Good corporate governance must cover all important aspects of a public company. Furthermore, good corporate governance must also be able to recognize roles, and require cooperation from stakeholders in creating long-term business continuity.

Rekomendasi:Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.PenjelasanSeseorang yang mempunyai informasi orang dalam dilarang melakukan suatu transaksi Efek dengan menggunakan informasi orang dalam sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang mengenai Pasar Modal. Perusahaan Terbuka dapat meminimalisir terjadinya insider trading tersebut melalui kebijakan pencegahan, misalnya dengan memisahkan secara tegas data dan/atau informasi yang bersifat rahasia dengan yang bersifat publik, serta membagi tugas dan tanggung jawab atas pengelolaan informasi dimaksud secara proporsional dan efisien.

Recommendations:

Public Companies have a policy to prevent the occurrence of insider trading.

Explanation

A person who has inside information is prohibited from engaging in a Securities transaction by using inside information as referred to in the Capital Market Law. Public Companies can minimize the occurrence of insider trading through prevention policy, for example by strictly separating confidential data and/or information with public information, as well as dividing the duties and responsibilities for the management of such information in a proportionate and efficient manner.

Telah diterapkan

Dalam kebijakan GCG Bank, diatur bahwa Bank senantiasa menyediakan informasi yang cukup, akurat, dipercaya dan tepat waktu kepada segenap pemangku kepentingan dengan mengedepankan prinsip equal treatment. Jajaran Perseroan dilarang untuk membeli atau menjual saham (common stock) atau surat berharga Perseroan lainnya pada saat yang bersangkutan bertanggung jawab atas informasi penting yang tidak dimaksudkan untuk konsumsi publik yang dapat mempengaruhi nilai harga saham dan surat berharga Perseroan.

Sebagai informasi bahwa meskipun Bank Muamalat Indonesia merupakan perusahaan terbuka, namun tidak melakukan penawaran umum saham di pasar modal, sehingga potensi terjadinya insider trading sangat rendah.

Has been implemented

In the Bank’s GCG policy, it is stipulated that the Bank always provides sufficient, accurate, reliable and timely information to all stakeholders by prioritizing the principle of equal treatment. The Company’s ranks are prohibited from buying or selling shares (common stock) or other securities of the Company when it is responsible for important information that is not intended for public consumption that may affect the value of the Company’s share price and securities.

For information that although Bank Muamalat Indonesia is a Public Company, but every public offering of shares is carried out in the capital market which makes the potential for insider trading to be very low.

Page 231: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 231

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

No. Prinsip & Rekomendasi | Principles & Recommendations Analisis | Analysis

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.PenjelasanKebijakan anti korupsi bermanfaat untuk memastikan agar kegiatan usaha Perusahaan Terbuka dilakukan secara legal, prudent, dan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik. Kebijakan tersebut dapat merupakan bagian dalam kode etik, ataupun dalam bentuk tersendiri. Dalam kebijakan tersebut dapat meliputi antara lain mengenai program dan prosedur yang dilakukan dalam mengatasi praktik korupsi, balas jasa (kickbacks), fraud, suap dan/atau gratifikasi dalam Perusahaan Terbuka. Lingkup dari kebijakan tersebut harus menggambarkan pencegahan Perusahaan Terbuka terhadap segala praktik korupsi baik memberi atau menerima dari pihak lain.

Public Companies have anti-corruption and anti-fraud policies

Explanation

Anti-corruption policy is useful to ensure that the Company’s business activities are conducted legally, prudently, and in accordance with the principles of good governance. The policy may be part of the code of conduct or in its own form. In the policy may include among others the programs and procedures undertaken in overcoming practices of corruption, kickbacks, fraud, bribery and/or gratification in the Public Companies. The scope of the policy should illustrate the prevention of the Public Companies against any corrupt practices of either giving or receiving from others.

Telah diterapkan

Ketentuan terkait anti korupsi dan anti fraud telah diatur dalam Board Manual dan Prosedur

Bank telah menyusun Prosedur Anti Fraud yang secara umum mengatur tugas dan tanggung jawab unit kerja Anti Fraud, wewenang anti fraud, pencegahan, deteksi, investigasi, pelaporan, sanksi, pemantauan, evaluasi tindak lanjut dan whistle blowing system.

Has been implemented

Anti-corruption and anti fraud related provisions are set out in the Board Manual and Procedure.

The Bank has drawn up Anti-Fraud Procedures which generally governs the tasks and responsibilities of the Anti Fraud work unit, anti fraud authority, prevention, detection, investigation, reporting, sanction, monitoring, follow-up evaluation and whistle blowing system.

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.Penjelasan Kebijakan tentang seleksi pemasok atau vendor bermanfaat untuk memastikan agar Perusahaan Terbuka memperoleh barang atau jasa yang diperlukan dengan harga yang kompetitif dan kualitas yang baik. Sedangkan kebijakan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor bermanfaat untuk memastikan bahwa rantai pasokan (supply chain) berjalan dengan efisien dan efektif. Kemampuan pemasok atau vendor dalam memasok/memenuhi barang atau jasa yang dibutuhkan perusahaan akan mempengaruhi kualitas output perusahaan.Dengan demikian, pelaksanaan kebijakan-kebijakan tersebut dapat menjamin kontinuitas pasokan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas yang dibutuhkan Perusahaan Terbuka. Adapun cakupan kebijakan ini meliputi kriteria dalam pemilihan pemasok atau vendor, mekanisme pengadaan yang transparan, upaya peningkatan kemampuan pemasok atau vendor, dan pemenuhan hak-hak yang berkaitan dengan pemasok atau vendor.

Public Companies have a policy on the selection and improvement of ability of suppliers or vendors.

Explanation

Policy on the selection of suppliers or vendors is useful to ensure that the Public Companies acquire the necessary goods or services at competitive prices and good quality. While the policy of improving the skills of supplers or vendors is useful that the supply chain is running efficiently and effectively. The ability of suppliers and vendors in supplying/fulfilling goods or services required by the Company will affect the quality of the Company’s output.

Thus, the implementation of such policies can ensure the continuity of supply, both in terms of quantity and quality required by the Public Companies. Scope of such policies include criteria in the selection of suppliers or vendors, transparent procurement mechanism, efforts to improve the ability of suppliers or vendors, and the fulfillment of rights related to suppliers or vendors.

Telah diterapkan

Kebijakan GCG mengatur bahwa Bank dalam berinteraksi dengan Penyedia Barang/Jasa antara lain dengan pemasok dan pihak lain yang melakukan transaksi usaha dengan Bank senantiasa menjalin hubungan baik didasarkan atas dasar profesionalisme, kepercayaan, kejujuran, saling menghormati dan memberi kesempatan yang sama dalam memperoleh informasi yang relevan sesuai hubungan bisnis dengan Perseroan sehingga masing-masing pihak dapat membuat keputusan atas dasar pertimbangan yang adil dan wajar. Dalam menjalin hubungan antara Bank dengan Penyedia Barang/Jasa, seluruh pihak berkewajiban untuk merahasiakan informasi dan melindungi kepentingan masing-masing pihak.

Dalam melaksanakan hubungan dengan Penyedia Barang/Jasa, Bank senantiasa mengedepankan prinsip-prinsip sebagai berikut:• Pengadaan barang/jasa harus dilakukan melalui seleksi dan

persaingan yang sehat dengan memberikan perlakukan yang setara terhadap semua calon mitra bisnis yang telah memenuhi syarat/kriteria tertentu dari Perseroan.

• Semua ketentuan dan informasi mengenai pengadaan barang/jasa termasuk syarat teknis administrasi, tata cara evaluasi serta hasil evaluasi disampaikan kepada calon mitra bisnis yang akan melakukan bisnis dengan Perseroan.

• Memberikan perlakukan yang sama bagi semua calon mitra bisnis secara proporsional dan tidak mengarah untuk memberikan keuntungan kepada pihak tertentu dengan cara apapun.

Mekanisme seleksi pemasok atau vendor telah diatur secara detil dalam Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa.

Has been implemented

GCG policies regulate that the Bank in interacting with Providers of Goods/Services among others with suppliers and other parties who conduct business transactions witth the Bank establish good relationship based on the basis of professionalism, trust, honesty, mutual respect and equal opportunity in obtaining relevant information in accordance with the business relationship with the Bank so that each party may make a decision on the basis of fair and reasonable consideration. In establishing relationship between the Bank and Providers of Goods/Services, all parties are obliged to keep the confidentiality of information and protect the interests of each party.

In establishing relationship with Providers of Goods/Services, the Bank always prioritizes the following principles:• Procurement of goods/services shall be made through fair selection and

competition by providing equal treatment to all prospective business partners who have met certain terms/criteria from the Bank.

• All provisions and information on procurement of goods/services including technical administrative requirements, evaluation procedures and evaluation results shall be submitted to prospective business partners who will conduct business with the Bank.

• Provide equal treatment to all prospective business partners proportionately without any intention to benefit a particular party in any way.

Suppliers or vendors selection mechanism has been set up in detail in the Procurement of Goods and Services Procedures.

Page 232: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk232

No. Prinsip & Rekomendasi | Principles & Recommendations Analisis | Analysis

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.PenjelasanKebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur digunakan sebagai pedoman dalam melakukan pinjaman kepada kreditur. Tujuan dari kebijakan dimaksud adalah untuk menjaga terpenuhinya hak-hak dan menjaga kepercayaan kreditur terhadap Perusahaan Terbuka. Dalam kebijakan tersebut mencakup pertimbangan dalam melakukan perjanjian, serta tindak lanjut dalam pemenuhan kewajiban Perusahaan Terbuka kepada kreditur.

Public Companies have a policy on the fulfillment of creditor rights

Explanation

Policy on the fulfillment of creditor rights is used as a guide in lending to creditors. Purpose of the policy is to maintain the fulfillment of rights and maintain the creditors’ trust to the Public Companies. The policy includes consideration in making agreements, as well as follow-up in fulfilling the obligations of the Public Companies to the creditors.

Telah diterapkan

Pemenuhan hak-hak kreditur telah diatur pada prosedur produk Bank serta tercantum dalam perjanjian.

Has been implemented

Fulfillment of creditors’ rights that have been regulated in the Bank’s product procedures and contained in the agreement.

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.PenjelasanKebijakan sistem whistleblowing yang telah disusun dengan baik akan memberikan kepastian perlindungan kepada saksi atau pelapor atas suatu indikasi pelanggaran yang dilakukan karyawan atau manajemen Perusahaan Terbuka. Penerapan kebijakan sistem tersebut akan berdampak pada pembentukan budaya tata kelola perusahaan yang baik. Kebijakan sistem whistleblowing mencakup antara lain jenis pelanggaran yang dapat dilaporkan melalui sistem whistleblowing, cara pengaduan, perlindungan dan jaminan kerahasiaan pelapor, penanganan pengaduan, pihak yang mengelola aduan, dan hasil penanganan dan tindak lanjut pengaduan.

Public Companies have a whistleblowing system policy.

Explanation

A well-structured whistleblowing system policy will provide assurance of protection to witnesses or whistleblowers for an indication of infringement by the employee or the management of the Public Companies. Implementation of the system policy will have an impact on the establishment of a good corporate governance culture. Whistleblowing system policy includes types of violations that can be reported through the whistleblowing system, complaints, protection and secrecy of whistleblowers, complaints handling, complaints management, and the results of the handling and follow-up of complaints.

Telah diterapkan

Perseroan telah memiliki kebijakan pelaksanaan Whistleblowing System sebagaimana diatur dalam Kebijakan GCG dan Prosedur Anti Fraud yang mencakup:• Perlindungan kepada Whistleblower.• Sistem Pelaporan dan Mekanisme Tindak Lanjut Laporan

Whistleblower.• Pengaduan indikasi fraud.• Contact Center whistleblowing system.

Has been implemented

The Bank already has a Whistleblowing System policy as stipulated in the GCG Policy and Anti-Fraud Procedures which includes:• Protection to Whistleblower.• Reporting System and Follow-up Mechanism of Whistleblower’s

Report.• Fraud indication complaints.• Contact Center of whistleblowing system

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.PenjelasanInsentif jangka panjang merupakan insentif yang didasarkan atas pencapaian kinerja jangka panjang. Rencana insentif jangka panjang mempunyai dasar pemikiran bahwa kinerja jangka panjang perusahaan tercermin oleh pertumbuhan nilai dari saham atau target-target jangka panjang perusahaan lainnya. Insentif jangka panjang bermanfaat dalam rangka menjaga loyalitas dan memberikan motivasi kepada Direksi dan karyawan untuk menigkatkan kinerja atau produktivitasnya yang akan berdampak pada peningkatan kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Adanya suatu kebijakan insentif jangka panjang merupakan komitmen nyata Perusahaan Terbuka untuk mendorong pelaksanaan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan Karyawan dengan syarat, prosedur dan bentuk yang disesuaikan dengan tujuan jangka panjang Perusahaan Terbuka. Kebijakan dimaksud dapat mencakup antara lain maksud dan tujuan pemberian insentif jangka panjang, syarat dan prosedur dalam pemberian insentif, dan kondisi dan risiko yang harusdiperhatikan oleh Perusahaan Terbuka dalam pemberian insentif. Kebijakan tersebut juga dapat tercakup dalam kebijakan remunerasi Perusahaan Terbuka yang ada.

Public Companies have a policy of providing long-term incentives to Board of Directors and employees

Explanation

Long-term incentives are incentives based on the achievement of long-term performance. Long-term incentive plans have a rationale that the long-term performance of the Company is reflected by the growth in the value of shares or other long-term targets of the Company. Long-term incentives are useful in order to maintain loyalty and motivate the Board of Directors and employees to improve their performance or productivity that will impact on improving the Company’s performance over the long-term. The existence of a long-term incentive policy is a real commitment of the Public Companies to encourage the implementation of providing long-term incentives to the Board of Directors and Employees on terms, procedures and forms that are tailored to the long-term objectives of the Public Companies. Such policy may include mean and objectives of providing long-term incentives, terms and procedures for incentives, as well as conditions and risks that the Public Companies should pay attention to in providing incentives. The policy may also be included in the existing remuneration policy of the Public Companies.

LTIP ini dikembangkan sebagai bagian dari penerapan konsep Talent Management dan Succession Plan di Bank. Talent dan Successor Pool yang tersedia merupakan karyawan terpilih yang diharapkan menjadi penggerak utama proses bisnis perusahaan. Salah satu upaya untuk mempertahankan mereka adalah melalui program retensi baik yang bersifat finansial maupun non finansial. Program LTIP merupakan salah satu program retensi dari sisi finansial dimana skema yang dibuat mengacu pada pencapaian kinerja atas KPI jangka panjang dengan syarat dan kondisi khusus. Beberapa skema ditetapkan dalam beberapa opsi yaitu upfront payment system dengan bonding period dan mekanisme clawback serta opsi deferred incentive. Masing-masing terikat dengan syarat dan ketentuan yang relevan.

LTIP is developed as part of the implementation of Talent Management and Succession Plan concept in the Bank. Available Talent and Successor Pool are selected employees who are expected to be the main drivers of the Company’s business processes. One effort to maintain them is through retention program both financial and non-financial. The LTIP program is one of the financial retention programs in which the scheme was made by referring to the performance achievement of long-term KPIs under special terms and conditions. Some schemes are set up in several options: upfront payment system with bonding period and clawback mechanism as well as deferred incentive option. Each is bound by the relevant terms and conditions.

Page 233: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 233

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

No. Prinsip & Rekomendasi | Principles & Recommendations Analisis | Analysis

E.KETERBUKAAN INFORMASI

Disclosure of Information

Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi.Keterbukaan informasi harus dilakukan secara akurat dan tepat waktu mengenai semua informasi penting perusahaan termasuk kondisi keuangan, kinerja, kepemilikan dan pengendalian, dan tata kelola Perusahaan Terbuka.

Improve the Disclosure of Information.

Keterbukaan informasi harus dilakukan secara akurat dan tepat waktu mengenai semua informasi penting perusahaan termasuk kondisi keuangan, kinerja, kepemilikan dan pengendalian, dan tata kelola Perusahaan Terbuka.

Rekomendasi:Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai media keterbukaan informasi.PenjelasanPenggunaan teknologi informasi dapat bermanfaat sebagai media keterbukaan informasi. Adapun keterbukaan informasi yang dilakukan tidak hanya keterbukaan informasi yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan, namun juga informasi lain terkait Perusahaan Terbuka yang dirasakan bermanfaat untuk diketahui pemegang saham atau investor. Dengan pemanfaatan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web diharapkan perusahaan dapat meningkatkan efektivitas penyebaran informasi perusahaan. Meskipun demikian, pemanfaatan teknologi informasi yang dilakukan tetap memperhatikan manfaat dan biaya perusahaan.

Recommendations:

Public Companies utilize the use of information technology more broadly than the Website as a medium of information disclosure.

Explanation

The use of information technology can be useful as a medium of information disclosure. The disclosure of information is not only limited to information that has been regulated in the laws and regulations but also other information related to the Company that is felt useful to be known by the shareholders or investors. With the utilization of information technology that is more broadly than the Website is expected that the Company can improve the effectiveness of the dissemination of corporate information. Nevertheless, the utilization of information technology still pays attention to the benefits and costs of the company.

Telah diterapkan

Perseroan senantiasa berupaya untuk meningkatkan kualitas keterbukaan informasi kepada Stakeholders melalui media teknologi informasi selain website Bank. Media teknologi informasi yang digunakan oleh Bank untuk melakukan pelayanan dan update kebutuhan informasi kepada nasabah atau calon nasabah melalui media sosial yaitu Youtube, Facebook, Twitter dan Instagram.

Has been implemented

The Bank continuously strives to improve the quality of information disclosure to Stakeholders through information technology media other than the Bank’s website. In order to carry out its services and to update information to customers or potential customers, the Bank also uses social media such as Youtube, Facebook, Twitter and Instagram.

Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali.PenjelasanPeraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai penyampaian laporan tahunan Perusahaan Terbuka telah mengatur kewajiban pengungkapan informasi mengenai pemegang saham yang memiliki 5% (lima persen) atau lebih saham Perusahaan Terbuka, serta kewajiban pengungkapan informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Perusahaan Terbuka baik langsung maupun tidak langsung sampai dengan pemilik manfaat terakhir dalam kepemilikan saham tersebut. Dalam Pedoman Tata Kelola ini direkomendasikan untuk mengungkapkan pemilik manfaat akhir atas kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain mengungkapkan pemilik manfaat akhir dari kepemilikan saham oleh pemegang saham utama dan pengendali.

Annual Report of the Public Companies discloses the ultimate beneficial owner of the Public Companies’ shares ownership of at least 5% (five percent), other than the disclosure of the ultimate beneficial owners in the shares ownership of the Public Companies through main and controlling shareholders.

Explanation:

Laws and regulations in the Capital Market sector that regulate the submission of the Public Companies’ Annual Report has set out obligation to disclose information concerning shareholders with 5% (five percent) or more ownership of the Public Companies’ shares, as well as the obligation to disclose information on main and controlling shareholders of the Public Companies either directly or indirectly up to the ultimate beneficial owner in the shares ownership. In this Governance Guideline is recommended to disclose the ultimate beneficial owner on the Public Companies’ shares ownership of at least 5% (five percent), beside to disclose ultimate beneficial owner from the shares ownership by the main and controlling shareholders.

Telah diterapkan

Bank telah mengungkapkan informasi mengenai pemegang saham yang memiliki lebih dari 5% (lima) persen atau lebih saham Perseroan kepada Regulator dan Masyarakat (melalui website Bank). Pengungkapan informasi tersebut telah diungkapkan pada bagian ikhtisar saham dalam Laporan Tahunan ini.

Has been implemented

The Bank has disclosed information regarding shareholders with ownership of more than 5% (five percent) or more shares of the Bank to the Regulator and Public (through the Bank’s website). The disclosure of information has been disclosed in the shares highlights in this Annual Report.

Page 234: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk234

Pada Tahun 2018, Bank melakukan sosialisasi Tata Kelola Perusahaan dengan tujuan memberikan pemahaman yang mendalam mengenai Implementasi GCG di lingkungan Perusahaan. Sosialisasi dilakukan melalui aplikasi Muamalat Human Power (MHP) yang dapat diakses oleh seluruh karyawan. Selain itu melalui sistem MHP karyawan juga diwajibkan untuk menyetujui pernyataan anti fraud sebagai salah satu komitmen karyawan dalam bertindak dan berperilaku yang sesuai dengan kode etik karyawan Bank. Selain itu dalam rangka meningkatkan awareness GCG, Bank juga melakukan sosialisasi GCG melalui email blast yang disampaikan kepada seluruh karyawan.

Struktur GCG

Struktur organisasi tata kelola Bank Muamalat Indonesia terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, Direksi dan komite-komite di bawah Dewan Komisaris dan Direksi. Seluruh elemen ini melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan fungsinya masing-masing.

Struktur Tata Kelola Perusahaan

Rapat Umum Pemegang Saham

Dewan Pengawas ShariahSharia Supervisory Board

DireksiBoard of Directors

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee

Komite Manajemen RisikoRisk Management Committee

Unit KerjaWork Units

Komite Pengarah Teknologi InformasiInformation Technology Steering Committee

Komite Aset dan LiabilitasAsset and Liabilities Committee

Komite Sumber Daya ManusiaHuman Capital Committee

Komite AuditAudit Committee

Komite Pemantau RisikoRisk Oversight Committee

Komite Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Committee

Komite Tata Kelola TerintegrasiIntegrated Corporate Governance Committee

General Meeting of Shareholder

Dalam rangka mendukung pelaksanaan GCG, Bank Muamalat Indonesia memiliki infrastuktur berupa Kebijakan/Prosedur sebagai panduan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya antara lain:

Sosialisasi Kebijakan Tata Kelola PerusahaanSocialization of Corporate Governance Policy

Struktur dan Mekanisme GCGGCG Structure and Mechanism

In 2018, the Bank socializing Corporate Governance with the aim of providing a thorough understanding of GCG Implementation within the Company. Socialization is done through the application Muamalat Human Power (MHP), which can be accessed by all employees. Also through the CRM system employees are also required to agree with the statement as one of the anti-fraud committed employees act and behave in accordance with the code of conduct of employees of the Bank. In addition, in order to improveawareness GCG, the Bank also conducts GCG socialization through email blast communicated to all employees.

GCG Structure

The governance organizational structure of Bank Muamalat Indonesia consists of General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board, Board of Directors and Committees under the Board of Commissioners and Board of Directors. All of these elements perform their duties and responsibilities in accordance with their respective functions.

Corporate Governance Structure

In order to support GCG implementation, Bank Muamalat Indonesia has infrastructure in the form of Policy/Procedure as a guide in carrying out its functions and duties such as:

Page 235: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 235

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

1. Anggaran Dasar Bank Muamalat Indonesia2. Board Manual Bank Muamalat Indonesia3. Kebijakan GCG Bank Muamalat Indonesia4. Prosedur Pelaksanaan rapat Direksi5. Prosedur Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham6. Piagam Komite Audit7. Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi8. Piagam Komite Pemantau Risiko9. Piagam Komite Tata Kelola Perusahaan10. Piagam Komite Tata Kelola Terintegrasi11. Piagam Komite Aset dan Liabilitas12. Piagam Komite Pengarah Teknologi Informasi 13. Piagam Komite Manajemen Risiko14. Pedoman dan Prosedur Anti Fraud15. Piagam Internal Audit16. Pedoman dan Prosedur Kepatuhan17. Kebijakan dan Prosedur penerapan APU-PPT

Mekanisme GCG

Governance Mechanism merupakan mekanisme implementasi GCG yang tercermin dalam sistem yang kuat. Hal ini menjadi penting, karena implementasi GCG tidak cukup hanya dengan mengandalkan pilar governance structure, melainkan dibutuhkan adanya aturan main yang jelas dalam bentuk mekanisme. Governance mechanism dapat diartikan sebagai aturan main, kebijakan, prosedur dan hubungan yang jelas antara pihak yang mengambil keputusan dengan pihak yang melakukan control (pengawasan) terhadap keputusan tersebut.

Penerapan GCG dilakukan secara berkesinambungan sehingga prinsip-prinsip GCG menjadi acuan dalam kegiatan usaha di Bank Muamalat Indonesia. Penerapan GCG terwujud dari interaksi seluruh organ Bank, dimana dalam struktur GCG Bank Muamalat Indonesia, organ utama terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang memiliki kedudukan tertinggi, Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan Direksi. Untuk memaksimalkan fungsi organ utama dalam struktur GCG Bank Muamalat Indonesia, maka dalam pelaksanaannya akan dibantu oleh organ pendukung yang terdiri dari Komite di tingkat Dewan Komisaris, Sekretaris Perusahaaan, Komite di tingkat Direksi dan Internal Audit.

Komite di tingkat Dewan Komisaris dibentuk untuk membantu dan meningkatkan fungsi pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris. Komite-komite di tingkat Dewan Komisaris Bank Muamalat Indonesia adalah sebagai berikut:1. Komite Audit;2. Komite Pemantau Risiko;3. Komite Nominasi dan Remunerasi;4. Komite Tata Kelola Perusahaan; dan5. Komite Tata Kelola Terintegrasi.

Direksi bersama jajaran manajemen Bank bertugas untuk mengelola, mengendalikan, serta bertanggung jawab terhadap implementasi GCG di Bank Muamalat Indonesia, dibantu oleh Komite di tingkat Direksi yang terdiri dari:1. Komite Aset dan Liabilitas;2. Komite Pengarah Teknologi Informasi ;3. Komite Manajemen Risiko; dan4. Komite Sumber Daya Manusia.

1. Articles of Association of Bank Muamalat Indonesia2. Board Manual of Bank Muamalat Indonesia3. GCG Policy of Bank Muamalat Indonesia4. Board of Directors Meeting Procedure5. General Meeting of Shareholders Procedure6. Audit Committee Charter7. Nomination and Remuneration Committee Charter8. Risk Oversight Committee Charter9. Corporate Governance Committee Charter10. Integrated Governance Committee Charter11. Assets and Liabilities Committee Charter12. Information Technology Steering Committee Charter 13. Risk Management Committee Charter14. Anti-Fraud Guideline and Procedure15. Internal Audit Charter16. Compliance Guideline and Procedure17. APU-PPT Policy and Procedure

GCG Mechanism

Governance Mechanism is a GCG implementation mechanism that is reflected in a strong system. This is important, because GCG implementation is not enough just to rely on the pillars of governance structure, but there is a need for clear rules in the form of mechanism. Governance mechanism can be defined as the rules of the game, policies, procedures and clear relationship between the parties who make decisions with the parties who control (oversee) such decision.

GCG implementation is carried out continuously so that the GCG principles become a reference in business activities at Bank Muamalat. GCG implementation is manifested from the interaction of all organs of the Bank, in which within the GCG structure of Bank Muamalat, the main organs consist of General Meeting of Shareholders (GMS) who possess the highest position, Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board and the Board of Directors. To maximize the function of main organs in the GCG structure of Bank Muamalat, the implementation will be assisted by supporting organs consisting of Committees at the level of the Board of Commissioners, Corporate Secretary, Committees at the level of the Board of Directors and Internal Audit.

Committees at the level of the Board of Commissioners are established to assist and improve the oversight function undertaken by the Board of Commissioners. Committees at the level of Bank Muamalat’s Board of Commissioners are as follows:1. Audit Committee;2. Risk Oversight Committee;3. Nomination and Remuneration Committee;4. Corporate Governance Committee; and5. Integrated Governance Committee.

The Board of Directors and management of the Bank are tasked to manage, control and responsible for the implementation of GCG at Bank Muamalat Indonesia, assisted by the Committees at the Board of Directors level consisting of:1. Assets and Liabilities Committee;2. Information Technology Steering Committee;3. Risk Management Committee; and4. Human Resources Committee.

Page 236: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk236

Hubungan kerja yang baik antar organ perseroan sangat penting agar masing-masing organ dapat bekerja dengan efektif dan efisien sesuai fungsi dan tanggung jawabnya masing-masing. Masing-masing organ menghormati fungsi dan peranannya masing-masing sesuai peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perseroan.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai organ tertinggi di Bank Muamalat Indonesia merupakan wadah bagi pemegang saham dalam mengambil keputusan dan memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris atau Direksi dalam batas yang ditentukan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Wewenang tersebut antara lain mencakup meminta pertanggungjawaban kepada Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan Direksi terkait dengan pengawasan dan pengurusan Bank Muamalat Indonesia, mengubah Anggaran Dasar, mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan Direksi.

Dalam RUPS, Pemegang Saham dapat menggunakan hak yang dimilikinya untuk mengemukakan pendapat dan memperoleh keterangan yang berkaitan dengan Perseroan dari Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan/atau Direksi sepanjang berhubungan dengan acara rapat dan tidak bertentangan dengan kepentingan Perseroan.

Dalam penyelenggaraan RUPS, Perseroan mengacu pada beberapa ketentuan sebagai berikut:1. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas.2. POJK No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014

tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.

3. Anggaran Dasar Perseroan.

Penyelenggaraan RUPS

Penyelenggaraan RUPS Tahunan dan RUPSLB Tahun 2018

Selama tahun 2018, Bank Muamalat Indonesia telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yaitu tanggal 28 Juni 2018 dan RUPS Luar Biasa tanggal 11 Oktober 2018 bertempat di Jakarta.

1. Penyelenggaraan RUPS Tahunan Tanggal 28 Juni 2018a. Penyampaian Pemberitahuan Rencana RUPS Tahunan

i. Pengumuman kepada pemegang saham mengenai akan dilakukannya Pemanggilan Rapat telah dilakukan dengan memasang iklan pada 1 (satu)

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

A good working relationship between the Bank Muamalat Indonesia’s organs is very important so that each organ can work effectively and efficiently according to their respective functions and responsibilities. Each organ respects its functions and roles respectively in accordance with the laws and regulations as well as the Articles of company’s article of association.

General Meeting of Shareholders (GMS) as the highest organ at Bank Muamalat Indonesia is a forum for shareholders in making decisions and has the authority that is not granted to the Board of Commissioners or the Board of Directors within the limits specified in the Articles of Association and the applicable laws and regulations. Such authority include requiring accountability to the Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board and the Board of Directors in relation to the supervision and management of Bank Muamalat Indonesia, amending the Articles of Association, appointing and dismissing members of the Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board and the Board of Directors.

In the GMS, Shareholders may exercise their rights to express opinions and obtain information relating to the Bank from the Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board and/or the Board of Directors as long as in line with the meeting agenda and not against the interests of the Company.

In conducting GMS, the Bank refers to following provisions:

1. Law No. 40 Year 2007 on Limited Liability Companies.

2. POJK No. 32/POJK.04/2014 dated December 8th, 2014 concerning the Plan and Implementation of General Meeting of Shareholders.

3. Company’s article of association.

Annual GMS

Annual GMS and Extraordinary GMS in 2018

Throughout 2018, Bank Muamalat Indonesia has held its Annual General Meeting of Shareholders (GMS) on June 28th, 2018 and Extraordinary GMS on October 11th, 2018 held in Jakarta.

1. Annual GMS on June 28th, 2018a. Submission of Annual GMS Plan Announcement

i. Announcement to shareholders regarding the Notice of the Meeting has been conducted by placing an advertisement on 1 (one) Indonesian

Page 237: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 237

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

surat kabar harian berbahasa Indonesia, yaitu harian “Investor Daily” yang terbit pada tanggal 22 Mei 2018. Bank Muamalat Indonesia juga telah mengunggah iklan pengumuman Rapat, baik dalam Bahasa Indonesia maupun dalam Bahasa Inggris, melalui laman website Bank Muamalat Indonesia pada tanggal 22 Mei 2018.

ii. Pemanggilan kepada pemegang saham mengenai penyelenggaraan Rapat telah dilakukan dengan memasang iklan pada 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia, yaitu harian “Investor Daily” yang terbit pada tanggal 6 Juni 2018. Bank Muamalat Indonesia juga telah mengunggah iklan pemanggilan Rapat serta penjelasan mata acara Rapat, baik dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa Inggris, melalui laman website Bank Muamalat Indonesia pada tanggal 6 Juni 2018.

b. Hari/Tanggal, Tempat, Waktu dan Mata Acara RUPS TahunanMengacu pada Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk yang telah dimuat dalam Harian Umum Investor Daily pada tanggal 6 Juni 2018, RUPS Tahunan telah diselenggarakan pada:

Hari/Tanggal

Day/Date

Kamis, 28 Juni 2018

Thursday, June 28th, 2018

Waktu

Time

Pukul 10:05 WIB sampai dengan pukul 15:03 WIB

From 10:05 Western Indonesia Time until 15:03 Western Indonesia Time

Tempat

PlaceHotel JS Luwansa, Jalan Haji Rasuna Said No. Kav. C-22, RT 2/RW 5, Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12940, Indonesia.

Susunan mata acara rapat adalah sebagai berikut:i. Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan Tahun

Buku 2017 termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah untuk Tahun Buku 2017 serta pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2017;

ii. Persetujuan Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Baku 2017;

iii. Penunjukkan Kantor Akuntan Publik untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2018 dan audit lain yang dibutuhkan Perseroan,

iv. Pergesahan dan persetujuan tindakan penjaminan aset Perseroan sebagai jaminan hutang atas fasilitas pembiayaan yang diberikan oleh PT Sarana Multigriya Finansial dan/atau pihak lain;

v. Persetujuan tindakan pembelian, penjualan, pengalihan dan/atau tukar menukar aset Perseroan dalam rangka penguatan modal Perseroan;

vi. Laporan Pelaksanaan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 20 September 2017 tentang penerbitan 80 Miliar lembar saham untuk segera dijual untuk menambah modal dasar menjadi 11 Triliun;

vii. Laporan Pelaksanaan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 20 September 2017 tentang pelaksanaan pembayaran dividen tahun buku 2016;

viii. Rencana listing Saham Perseroan,ix. Perubahan susunan Pengurus Perseroan.

daily newspaper, namely “Investor Daily” published on May 22st, 2018. Bank Muamalat Indonesia has also uploaded the Meeting announcement ads, both in Bahasa Indonesia and in English, through the website of Bank Muamalat Indonesia on May 22st, 2018.

ii. Notice to shareholders regarding the holding of the Meeting has been implemented by placing an adverstisement on the same (1) daily newspaper, namely “Investor Daily” published on June 6th, 2018. Bank Muamalat Indonesia has also uploaded the Notice of the Meeting and explanation of the Meetings explanation both in Bahasa Indonesia or in English through the website of Bank Muamalat Indonesia on June 6th, 2018.

b. Day/Date, Place, Time and the Annual GMSReferring to the Notice of the Annual General Meeting of Shareholders of Bank Muamalat Indonesia which has been published in the Investor Daily newspaper on June 6th, 2018, the Annual GMS has been hold on:

Composition of the meeting agenda is as follows:i. Approval of the Company’s Annual Report for the Fiscal

Year, including the Supervisory Report of the Board of Commissioners and Sharia Supervisory Board for 2017 Fiscal Year and the ratification of the Company’s Financial Statements for the Fiscal Year 2017;

ii. Approval of the Company’s Net utilization Profit for 2017 Year;

iii. Appointment of the Public Accountant Office in order to audit the Company’s Financial Statements for 2018 and other audits required by the Company,

iv. Dissolution and approval of the guarantee assets of the Company’s assets as debt collateral for financing facilities provided by PT Sarana Multigriya Financial and/or other parties,

v. Approval of actions to buy, sell, transfer and/or exchange Company assets in order to strengthen the Company’s capital;

vi. Report on the implementation of the General Meeting of Shareholders on September 20, 2017 concerning the issuance of 80 billion shares to be immediately sold to increase the authorized capital to 11 trillion;

vii. Report on the implementation of the General Meeting of Shareholders on September 20, 2017 concerning the payment of dividends for the 2016 financial year;

viii. Plan the listing of the Company’s Shares,ix. Changes in the composition of the Company’s

Management.

Page 238: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk238

c. Anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah yang Hadir pada Rapat

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Komisaris Independen

Independent CommissioneIggi Haruman Achsien

Komisaris Independen

Independent CommissioneEdy Setiadi

Sharia Supervisory BoardSharia Supervisory Board

Ketua

ChairmanK.H. DR. (HC) Ma’ruf Amin

Anggota

MemberDR. H. Oni Sahroni, MA

Anggota

MemberDrs. H. Sholahudin AI Aiyub, M.Si

Board of DirectorsBoard of Directors

Direktur Utama

President DirectorAchmad Kusna Permana

Direktur

DirectorHery Syafril

Direktur Kepatuhan

Director of ComplianceAndri Donny

Direktur

DirectorIndra Yurana Sugiarto

Direktur

DirectorPurnomo Budiwibowo Soetadi

Direktur

DirectorAwaldi

d. Jumlah Saham dengan Hak Suara yang Hadir pada RapatJumlah pemegang saham dan/atau kuasa pemegang saham yang hadir dalam Rapat adalah sejumlah 9.491.883.255 (Sembilan miliar empat ratus sembilan puluh satu juta delapan ratus delapan puluh tiga ribu dua ratus lima puluh lima) saham atau 92,988% (sembilan puluh dua koma sembilan delapan delapan persen) dari jumlah seluruh saham Seri A dan Seri B dengan hak suara yang telah dikeluarkan Perseroan, namun setelah Rapat dibuka sampai dengan sebelum memasuki pemungutan suara untuk Mata Acara Pertama masih terdapat tambahan pemegang dan/atau kuasa pemegang saham yang hadir dalam Rapat sehingga menjadi berjumlah 9.491.893.785 (sembilan miliar empat ratus sembilan puluh satu juta delapan ratus sembilan puluh tiga ribu tujuh ratus delapan puluh lima) saham atau 92,988% (sembilan puluh dua koma sembilan delapan delapan persen) dari jumlah seluruh saham Seri A dan Seri B dengan hak suara yang telah dikeluarkan Perseroan yang seluruhnya berjumlah 10.207.702.335 (sepuluh miliar dua ratus tujuh juta tujuh ratus dua ribu tiga ratus tiga puluh lima) saham yang tendiri dari:i. saham Seri A sejumlah 826.649.175 (delapan ratus

dua puluh enam juta enam ratus empat puluh sembilan ribu seratus tujuh puluh lima) saham; dan

c. Board of Directors, Board of Commissioners and Sharia Supervisory Board Present at the Meeting

d. Number of Shares with Voting Rights Present at the MeetingThe number of shareholders and/or proxy of the shareholders present at the Meeting amounted to 9,491,883,255 (Nine billion four hundred ninety one million eight hundred eighty three thousand two hundred fifty five) shares or 92.988% (ninety two point nine eight percent) of the total Series A and Series B shares with voting rights that have been issued by the Company. Nevertheless, after the Meeting is opened and up to the voting session for the First Agenda there are still additional holders and/or power of shareholders present at the Meeting to become amounting to 9,491,893,785 (nine billion four hundred ninety-one million eight hundred ninety three thousand seven hundred eighty five) shares or 92.988% (ninety two point nine eight eight percent) of the total Series A and Series B shares with rights votes issued by the Company totaling 10,207,702,335 (ten billion two hundred and seven million) uh hundred two thousand three hundred thirty five) shares which are from:

i. The amount of Series A shares is 826,649,175 (eight hundred twenty six million six hundred forty nine thousand one hundred seventy five) shares; and

Page 239: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 239

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

ii. saham Seri B sejumlah 9.381.053.160 (sembilan miliar tiga ratus delapan puluh satu juta lima puluh tiga ribu seratus enam puluh) saham:

dengan memperhatikan Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal 5 Juni 2018 sampai dengan pukul 16.00 WIB, sehingga karenanya kuorum yang disyaratkan dalam Pasal 11 ayat 1, Pasal 11 ayat 2 dan Pasal 13 ayat 4 Anggaran Dasar Perseroan juncto Pasal 26, Pasal 27 dan Pasal 28 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 (“POJK 32/2014”) Tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 10/POJK.04/2017 telah dipenuhi dan Rapat adalah sah dan berhak untuk mengambil keputusan yang sah dan mengikat mengenai hal-hal yang dibicarakan sesuai dengan mata acara Rapat.

e. Kesempatan Mengajukan Pertanyaan dan/atau Pendapat pada RapatDalam mata acara Rapat tersebut telah diberikan kesempatan kepada pemegang saham dan/atau kuasa pemegang saham untuk mengajukan pertanyaan dan menyampaikan pendapat.

f. Jumlah Pemegang Saham dan/atau Kuasa Pemegang Saham yang Mengajukan Pertanyaan dan/atau Pendapat pada Rapati. Sebanyak 4 (empat) pemegang saham

menyampaikan pertanyaan tertulis pada Mata Acara Pertama;

ii. Sebanyak 1 (satu) pemegang saham menyampaikan pertanyaan tertulis pada Mata Acara Kedua;

iii. Sebanyak 1 (satu) pemegang saham menyampaikan tanggapan tertulis pada Mata Acara Ketiga;

iv. Sebanyak 1 (satu) pemegang saham menyampaikan pertanyaan tertulis dan 1 (satu) pemegang saham menyampaikan tanggapan tertulis pada Mata Acara Keempat;

v. Sebanyak 3 (tiga) pemegang saham menyampaikan pertanyaan tertulis dan 1 (satu) pemegang saham menyampaikan tanggapan lisan pada Mata Acara Kelima;

vi. Sebanyak 1 (satu) pemegang saham menyampaikan pertanyaan tertulis dan 1 (satu) pemegang saham menyampaikan tanggapan tertulis pada Mata Acara Keenam;

vii. Sebanyak 1 (satu) pemegang saham menyampaikan pertanyaan tertulis, 1 (satu) pemegang saham menyampaikan tanggapan tertulis dan 1 (satu) pemegang saham menyampaikan tanggapan lisan pada Mata Acara Ketujuh; dan

viii. Sebanyak 1 (satu) pemegang saham menyampaikan pertanyaan tertulis dan 1 (satu) pemegang saham menyampaikan tanggapan tertulis pada Mata Acara Kesembilan.

g. Mekanisme Pengambilan KeputusanMekanisme pengambilan keputusan dalam Rapat dilakukan secara musyawarah untuk mufakat. Namun apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka pengambilan keputusan dalam Rapat dilakukan dengan cara pemungutan suara (voting) secara terbuka. Kecuali pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan dengan surat tertutup yang tidak

ii. The amount of Series B shares totaling 9,381,053,160 (nine billion three hundred eighty one million fifty three thousand one hundred sixty) shares:

by observing the Register of Shareholders of the Company as of June 5, 2018 up to 16.00 West Indonesia Time, therefore the quorum required in Article 11 paragraph 1, Article 11 paragraph 2 and Article 13 paragraph 4 of the Company’s Article of Association juncts Article 26, Article 27 and Article 28 of the Regulation Financial Services Authority Number 32/POJK.04/2014 (“POJK 32/2014”) concerning the Plan and Implementation of the General Meeting of Shareholders of the Public Company as amended by the Financial Services Authority Regulation Number 10/POJK.04/2017 has been fulfilled and the Meeting is legitimate and has the right to make legal and binding decisions regarding matters discussed in accordance with the agenda of the Meeting.

e. Opportunity to Submit Questions and/or Opinions at the MeetingIn the Meeting agenda, the shareholders and/or power of shareholders have been given the opportunity to raise questions and express opinions.

f. Number of Shareholders and/or Proxy of Shareholders Submitting Questions and/or Opinions at the Meeting

i. A total of 4 (four) shareholders submit questions written at the First Agenda;

ii. As many as 1 (one) shareholder submits a written question at the Second Agenda;

iii. A total of 1 (one) shareholder submits a written response to the Third Agenda;

iv. A total of 1 (one) shareholder submits a written question and 1 (one) shareholder submits a written response to the Fourth Agenda;

v. A total of 3 (three) shareholders submit written questions and 1 (one) shareholder submits an oral response to the Fifth Agenda;

vi. A total of 1 (one) shareholder submits a written question and 1 (one) shareholder submits a written response to the Sixth Agenda;

vii. A total of 1 (one) shareholder submits a written question, 1 (one) shareholder submits a written response and 1 (one) shareholder submits an oral response to the Seventh Agenda; and

viii. As many as 1 (one) shareholder submits a written question and 1 (one) shareholder submits a written response to the Ninth Agenda.

g. Decision Making MechanismThe decision making mechanism in the meeting is conducted by deliberation to reach consensus. However, if the consensus meeting is not reached, then the decision making will be carried out by means of open voting. Unless voting on the person is carried out by a closed letter that is not signed, unless the Chairperson of the Meeting determines otherwise without any

Page 240: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk240

ditandatangani, kecuali apabila Pimpinan Rapat menentukan lain tanpa ada keberatan dari 1 (satu) atau lebih pemegang saham yang hadir dalam Rapat.

h. Hasil Pengambilan Keputusan pada Rapat yang Dilakukan dengan Pemungutan Suara (Voting)Pengambilan Keputusan untuk Mata Acara Rapat diputuskan dengan suara bulat secara musyawarah untuk mufakat termasuk Mata Acara Rapat Kesembilan, kecuali untuk Mata Acara Pertama dari Rapat yang juga diputuskan dengan suara bulat namun tanpa mufakat.

i. Keputusan RapatDalam Rapat tersebut telah diambil keputusan sebagai berikut:

Mata Acara Pertama Rapat:Rapat dengan suara bulat namun tanpa mufakat memutuskan: Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2017 termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah untuk Tahun Buku 2017 dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2017. Selanjutnya dengan telah disetujuinya Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2017 termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah untuk Tahun Buku 2017 serta disahkannya Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2017, maka berarti Rapat telah memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung-jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan Perseroan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2017, termasuk mereka yang berakhir masa jabatannya di Tahun 2017, sepanjang tindakan tersebut tercermin dari Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2017 serta bukan merupakan tindak pidana atau pelanggaran terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Mata Acara Kedua Rapat:Rapat dengan suara bulat atas dasar musyawarah untuk mufakat memutuskan:Menyetujui laba bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2017 setelah Pajak sebesar Rp26,115,563,000,- (dua puluh enam miliar seratus lima belas juta lima ratus enam puluh tiga ribu rupiah) seluruhnya dipergunakan untuk cadangan Perseroan, sehingga tidak diadakan pembagian dividen atas laba bersih Perseroan Tahun Buku 2017.

Mata Acara Ketiga Rapat:Rapat dengan suara bulat atas dasar musyawarah untuk mufakat memutuskan: Menyetujui untuk memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk, mengakhiri dan/atau mengganti Kantor Akuntan Publik yang termasuk peringkat 10 (sepuluh) besar untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2018 dan/atau audit lain yang dibutuhkan Perseroan serta menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan penunjukan lainnya yang wajar bagi Kantor Akuntan Publik tersebut. Pemberian kewenangan kepada

objection from 1 (one) or more shareholders present at the Meeting.

h. Decision Making Results at Meetings Conducted by VotingDecision making for the Meeting agenda is unanimously decided by a forum to reach consensus including the Agenda of the Ninth Meeting, except for the First Agenda of the Meeting which is also decided unanimously but without consensus.

i. Meeting DecisionIn the meeting the following decisions were taken:

First Agenda of the Meeting:The meeting was unanimous but without consensus decided:Approve the Company’s Annual Report for 2017 including the Board of Commissioners and Sharia Supervisory Board Supervisory Task Report 2017 and ratify the Company’s Financial Report for Fiscal Year 2017. Furthermore with the approval of the Company’s Annual Report 2017 including the Board of Commissioners and Supervisory Supervisory Task Report Sharia for the Fiscal Year 2017 and the ratification of the Company’s Financial Report for Fiscal Year 2017, it means that the Meeting has provided full repayment and release of responsibility (volledig acquit et de charge) to members of the Board of Directors, Board of Commissioners and Sharia Supervisory Board for management and supervision The Company has been running during the 2017 Financial Year, including those who end their term of office in 2017, this action is reflected in the Annual Report and Financial Statements of the Company for the Fiscal Year of 2017 and not a criminal act or violation of the applicable legislation.

Second Agenda of the Meeting:A unanimous meeting on the basis of forum for consensus decided:Has approved the Company’s net profit for the 2017 Financial Year after the Tax of Rp26,115,563,000, - (twenty six billion one hundred fifteen million five hundred sixty three thousand rupiah), all of which are used for the Company’s reserves, so that dividends are not paid for the Company’s net profit for the Book Year 2017.

Third Agenda of the MeetingA unanimous on the basis of deliberation decided:

Agreed to grant authority to the Board of Commissioners to appoint, terminate and/or replace public accounting firm included a rating of 10 (ten) are great to audit the Company’s Financial Statements for Fiscal Year 2018 and/or other audit needs of the Company as well as determine the honorarium and conditions of appointment more reasonable for the public accounting firm. Granting authority to the Board of Commissioners is proposed for the effectiveness

Page 241: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 241

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Dewan Komisaris Perseroan tersebut diusulkan untuk efektifitas proses penunjukan pengakhiran dan/atau penggantian Kantor Akuntan Publik yang sesuai dengan kondisi Perseroan yang akan dilaksanakan dengan kriteria/batasan yang dianggap sesuai D e w a n Komisaris Perseroan dengan kondisi Perseroan.

Mata Acara Keempat Rapat:Rapat dengan suara bulat atas dasar musyawarah untuk mufakat memutuskan:Menyetujui penjaminan Aset Perseroan Yang Akan Dijaminkan. Aset Perseroan Yang Akan Dijaminkan adalah tagihan pembiayaan milik Perseroan dan/atau aset Perseroan lainnya yang akan dijaminkan Perseroan kepada PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) dan/atau pihak lainnya pada Tahun 2018 ini hingga penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2019 yang akan datang baik dalam satu transaksi penjaminan atau lebih yang jumlahnya maksimum sebesar Rp3.000.000.000.000,- (tiga triliun rupiah).

Mata Acara Kelima Rapat:Rapat dengan suara bulat atas dasar musyawarah untuk mufakat memutuskan:Menyetujui rencana Perseroan untuk melaksanakan:i. Transaksi penjualan aset Perseroan berupa

piutang pembiayaan, aset yang diambil alih dan aset lainnya senilai Rp6.000.000.000.000, (enam triliun rupiah) kepada Tameer Sukuk SPC Limited atau investor keuangan lain yang disetujui oleh Perseroan;

ii. Transaksi pembelian surat berharga berupa Sukuk Trust Certificate senilai Dolar Amerika Serikat setara dengan Rp8.000.000.000.000; (delapan triliun rupiah) oleh Perseroan dari Najah Sukuk SPC Limited atau investor keuangan lain yang disetujui oleh Perseroan dimana Sukuk Trust Certificate antara lain memiliki karakteristik ber-underlying Sukuk/ Obligasi pemerintah Republik Indonesia dan tidak berbagi hasil);

iii. Transaksi penerbitan Sukuk Subordinasi Mudharabah oleh Perseroan kepada Mawthuq SPC Limited atau investor keuangan lain yang disetujui oleh Perseroan senilai Rp1.600.000.000.000,- (satu triliun enam ratus miliar rupiah) yang akan diterbitkan melalui penawaran terbatas (private placement) dan bersifat bilateral; dan

iv. Memberikan kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan transaksi tersebut dan segala tindakan yang dianggap perlu dalam melaksanakan transaksi dimaksud.

Mata Acara Keenam Rapat:Rapat dengan suara bulat atas dasar musyawarah untuk mufakat memutuskan:i. Menyelujui Penurunan Modal Dasar Perseroan

sehingga menjadi Rp4.400.000.000.000,- (empat triliun empat ratus miliar Rupiah), sehingga Modal Dasar serta Modal ditempatkan dan Disetor Perseroan guna memenuhi ketentuan Pasal 33 ayat (1) dan ayat (2) UUPT; dan

of the appointment process termination and/or replacement of public accounting firm in accordance with the condition of the Company to be carried out with the criteria/restrictions as deemed appropriate BOC with the condition of the Company.

Fourth Agenda of the Meeting:A unanimous meeting on the basis of forum for consensus decided:Has approved Company Assets to be Guaranteed. The Company’s Assets To Be Guaranteed are the Company’s financing bills and/or other Company assets that the Company will pledge to PT Sarana Multigriya Financial (Persero) and/or other parties in 2018 until the 2019 Annual General Meeting of Shareholders will arrive in one or more guarantee transactions, the maximum amount of which is Rp3,000,000,000,000 (three trillion rupiahs).

Fifth Agenda of the Meeting:A unanimous meeting on the basis of forum for consensus decided:Approve the Company’s plan to implement:i. The sale of the Company’s assets in the form of

financing receivables, foreclosed assets and other assets valued at Rp6,000,000,000,000 (six trillion rupiahs) to SPC Limited’s Tameer Sukuk or other financial investors approved by the Company;

ii. Securities purchase transactions in the form of Sukuk Trust Certificates worth US Dollars are equivalent to Rp8,000,000,000,000; (eight trillion rupiah) by the Company from Najah Sukuk SPC Limited or other financial investors approved by the Company where the Sukuk Trust Certificate includes, among others, the underlying characteristics of the Government of the Republic of Indonesia Sukuk/Bonds and does not share results);

iii. The Mudharabah Subordinated Sukuk issuance transaction by the Company to Mawthuq SPC Limited or other financial investors approved by the Company worth Rp1,600,000,000,000 (one trillion six hundred billion rupiahs) will be issued through a private placement and is bilateral ; and

iv. Giving authority to the Board of Directors of the Company to carry out the transaction and all actions deemed necessary in carrying out the transaction.

Sixth Agenda of the Meeting:A unanimous meeting on the basis of forum for consensus decided:i. Approve the Decrease of the Company’s authorized

capital as muc as Rp4,400,000,000,000 (four trillion four hundred billion Rupiah), so that the Company’s authorized capital and issued and paid-up capital are in compliance with the provisions of Article 33 paragraph (1) and paragraph (2) of the Company Law; and

Page 242: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk242

ii. Memberikan kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan penurunan Modal Dasar Perseroan tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan/menuangkan keputusan tersebut dalam akta-akta yang dibuat di hadapan Notaris, untuk mengubah dan/menyusun kembali ketentuan Pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan secara keseluruhan sesuai keputusan tersebut (termasuk menegaskan susunan pemegang saham dalam akta tersebut bilamana diperlukan), sebagaimana yang disyaratkan oleh serta sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, membuat atau suruh membuat serta menandatangani akta-akta dan surat-surat maupun dokumen-dokumen yang diperlukan, hadir dihadapan pihak/pejabat yang berwenang termasuk notaris, dan selanjutnya untuk memperoleh persetujuan dan/atau menyampaikan pemberitahuan atas keputusan Rapat dan/atau perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam keputusan Rapat, serta melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Mata Acara Ketujuh Rapat:Tidak diambil keputusan karena sifatnya merupakan laporan, yaitu mengenai Laporan Pelaksanaan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 20 September 2017 tentang pelaksanaan pembayaran dividen Tahun Buku 2016.

Mata Acara Kedelapan Rapat:Tidak diambil keputusan karena sifatnya penyampaian, yaitu mengenai rencana listing Perseroan pada Bursa Efek Indonesia.

Mata Acara Kesembilan Rapat:Rapat dengan suara bulat atas dasar musyawarah untuk mufakat memutuskan:i. Mengesahkan pengunduran diri Masa Paskalis

Lingga disertai dengan ucapan terima kasih atas jasa-jasa beliau selama ini untuk kemajuan Perseroan;

ii. Menyetujui pemberhentian dengan hormat Prof. DR. Anwar Nasution selaku Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Perseroan. Pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (volledig acquit et de charge) kepada Prof. DR. Anwar Nasution untuk segenap tindakan pengawasan Perseroan sejak 1 Januari 2018 sampai dengan ditutupnya Rapat, akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan diselenggarakan di Tahun 2019;

iii. Menyetujui pengangkatan Ilham Akbar Habibie sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan sisa masa jabatan anggota Dewan Komisaris yang masih menjabat, yaitu sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan Tahun 2019, dengan ketentuan pengangkatan tersebut akan berlaku efektif setelah Ilham Akbar Habibie memperoleh penetapan lulus Penilaian Kemampuan dan

ii. Giving authority to the Board of Directors of the Company to carry out all and every action required in connection with the reduction in the Company’s authorized capital, including but not limited to declaring/deciding the decrees made before the Notary, to amend and/rearrange the provisions Article 4 The Company’s Articles of Association as a whole are in accordance with the decree (including affirming the composition of the shareholders in the deed when needed), as required by and in accordance with applicable laws and regulations, making or ordering the making and signing of deeds and letters and the required documents are present before the competent authorities/parties including the notary, and subsequently to obtain approval and/or deliver notification of the Meeting’s decision and/or amendments to the Company’s Articles of Association in the Meeting’s decision, and do all and every action taken not, in accordance with applicable laws and regulations.

The Seventh Meeting Agenda:No decision was made because of its nature as a report. It is a meeting about the Implementation of the General Meeting of Shareholders report on September 20, 2017 concerning the payment of dividends for the Fiscal Year 2016.

Eighth Agenda of the Meeting:No decision was made because of the nature of the submission. It is a meeting about the plan of the Company’s listing on the Indonesia Stock Exchange.

Ninth Agenda of the Meeting:A unanimous meeting on the basis of forum for consensus decided:i. Validating the resignation of the Paspalal Lingga

Period accompanied by gratitude for his services so far for the progress of the Company;

ii. Approve a respectful dismissal of Prof. DR. Anwar Nasution as the President Commissioner and Independent Commissioner of the Company. Repayment and release of responsibility (volledig acquit et de charge) to Prof. DR. Anwar Nasution for all of the Company’s supervisory actions from 1 January 2018 until the closing of the Meeting, will be decided at the Annual General Meeting of Shareholders of the Company which will be held in 2019;

iii. Approved the appointment of Ilham Akbar Habibie as the President Commissioner and Independent Commissioner of the Company as of the closing of the Meeting until the remaining term of office of members of the Board of Commissioners, namely until the closing of the Company’s Annual General Meeting of Shareholders in 2019. The appointment provisions will be effective after Ilham Akbar Habibie obtained a determination to pass the Capability and Compliance Assessment

Page 243: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 243

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Kepatutan sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen dari OJK;

iv. Penetapan Iggi Haruman Achsien sebagai Pelaksana Tugas (Acting) Komisaris Utama Perseroan terhitung sajak ditutupnya Rapat sampai dengan efektifnya jabatan Komisaris Utama Perseroan yang baru.

Maka susunan selengkapnya anggota Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:

Dewan KomisarisBoard of Commissioner

Komisaris Utama sekaligus sebagai Komisaris Independen

President Commissioner & Independent CommissionerIlham Akbar Habibie*

Komisaris Independen sekaligus sebagai Pelaksana Tugas (Acting) Komisaris Utama Iggi Haruman Achsien

Komisaris Independen

Independent CommissionerEdy Setiadi

Komisaris

CommissionerMohamed Hedi Mejai*

Komisaris

CommissionerAbdulsalam Mohammad Joher AI-Saleh*

Dewan Pengawas SyariahSharia Supervisory Board

Ketua

ChairmanProf. DR. (HC) KH Ma’ruf Amin

Anggota

MemberDR. H. Oni Sahroni, MA

Anggota

MemberDrs. H. Sholahudin AI Aiyub, M.Si

DireksiDirectors

Direktur Utama

President DirectorAchmad Kusna Permana

Direktur

DirectorHery Syafril

Direktur Kepatuhan

Director of ComplianceAndri Donny

Direktur

DirectorIndra Yurana Sugiarto

Direktur

DirectorPurnomo Budiwibowo Soetadi

Direktur

DirectorAwaldi

*Efektif setelah memperoleh penetapan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Effective after passing the Fit and Proper Test of the Financial Services Authority (FSA)

Menyetujui pernberian kuasa kepada Direksi Perseroan guna mewakili Perseroan untuk menandatangani perjanjian dengan Ilham Akbar Habibie sehubungan dengan pengangkatannya selaku Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Perseroan.

as the President Commissioner and Independent Commissioner of the OJK;

iv. Determination of Iggi Haruman Achsien as task executor of The President Commissioner of the Company since the Meeting closed until the effective position of the new President Commissioner of the Company.

Then the complete composition of the members of the Board of Commissioners, the Sharia Supervisory Board and the Company’s Directors are as follows:

Approved the authority power to the Board of Directors of the Company to represent the Company signing an agreement with Ilham Akbar Habibie regarding his appointment as President Commissioner and Independent Commissioner of the Company.

Page 244: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk244

Menyetujui pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi, untuk menyatakan kembali keputusan berkenaan dengan perubahan susunan anggota Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan Direksi Perseroan tersebut ke dalam akta Notaris dan memberitahukannya kepada pihak yang berwenang dan sehubungan dengan hal tersebut untuk melakukan segala sesuatu yang diperlukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

2. Tindak Lanjut Hasil RUPS Tahunan Tanggal 28 Juni 2018

RUPS Tahunan Tanggal 28 Juni 2018GMS dated June 28, 2018

Hasil KeputusanResolutions

Sudah (V)/Belum Terlaksana (X)Has (v)/Has Not

Been Implemented (x)

Tindak LanjutFollow-up

Agenda 1Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2017 termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah untuk Tahun Buku 2017 dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2017.

Agenda 1

Approve the Company's Annual Report for the Fiscal Year, including the Supervisory Report of the Board of Commissioners and the Sharia Supervisory Board for the Fiscal Year 2017 and ratify the Company's Financial Report for the Fiscal Year 2017.

V

Laporan Tahunan Perseroan telah disampaikan kepada OJK tanggal tanggal 26 April 2018

The Annual Report of the Company has been submitted to OJK on April 26, 2018

Agenda 2Menyetujui laba bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2017 setelah Pajak sebesar Rp26,115,563,000,- (dua puluh enam miliar seratus lima belas juta lima ratus enam puluh tiga ribu rupiah) seluruhnya dipergunakan untuk cadangan Perseroan, sehingga tidak diadakan pembagian dividen atas laba bersih Perseroan Tahun Buku 2017.

Agenda 2

Approved the Company's net profit for the 2017 Financial Year after the Tax of Rp26,115,563,000, - (twenty six billion one hundred fifteen million five hundred sixty three thousand rupiah), all of which are used for the Company's reserves, so that dividends are not paid for the Company's net profit for the Book Year 2017.

V

Laba bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2017 tidak dibagikan dan masuk sebagai komponen modal.

The Company's net profit for the 2017 Financial Year was not shared and entered as a component of capital.

Agenda 3Menyetujui untuk memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk, mengakhiri dan/atau mengganti Kantor Akuntan Publik yang termasuk peringkat 10 (sepuluh) besar untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2018 dan/atau audit lain yang dibutuhkan Perseroan serta menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan penunjukan lainnya yang wajar bagi Kantor Akuntan Publik tersebut.

Agenda 3

Gave authority to the Board of Commissioners of the Company to appoint, terminate and/or replace the Public Accountant Office which includes the top 10 (ten) to audit the Company's Financial Statements for 2018 Book Year and/or other audits required by the Company and determine the honorarium and decided other reasonable requirements for the Public Accountant Office.

V

Dewan Komisaris telah menunjuk Kantor Akuntan Publik yang termasuk peringkat 10 (sepuluh) besar untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2018 berdasarkan rekomendasi dari Komite Audit. Penunjukan berdasarkan surat Dewan Komisaris taggal 10 Desember 2018 dan telah dilaporkan kepada OJK tanggal 18 Desember 2018.

The Board of Commissioners has appointed a Public Accountant Office which is included in the top 10 (ten) to audit the Company's Financial Statements for 2018 based on recommendations from the Audit Committee. The appointment was based on a letter of the Board of Commissioners dated December 10, 2018 and has been reported to OJK on December 18, 2018.

Agenda 4Menyetujui penjaminan Aset Perseroan Yang Akan Dijaminkan. Aset Perseroan Yang Akan Dijaminkan adalah tagihan pembiayaan milik Perseroan dan/atau aset Perseroan lainnya yang akan dijaminkan Perseroan kepada PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) dan/atau pihak lainnya pada Tahun 2018 ini hingga penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2019 yang akan datang baik dalam satu transaksi penjaminan atau lebih yang jumlahnya maksimum sebesar Rp3.000.000.000.000,- (tiga triliun rupiah).

Agenda 4

Agreed upon Company Assets to be Guaranteed. The Company's Assets To Be Guaranteed are the Company's financing bills and/or other Company assets that the Company will pledge to PT Sarana Multigriya Financial (Persero) and/or other parties in 2018 until the next Annual General Meeting of Shareholdersnext year or more guarantee transactions, the maximum amount of which is Rp3,000,000,000,000 (three trillion rupiahs).

V

Telah dicatat dalam Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk No. 58 tanggal 28 Juni 2018.

It has been noted in the Deed of Minutes of the Annual General Meeting of Shareholders of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk No. 58 dated 28 June 2018.

Approved the authority to the Board of Directors of the Company with substitution rights, to restate the decision regarding changes in the composition of the Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board and Board of Directors of the Company to the Notary deed and notify the relevant authorities and to do everything necessary in accordance with the provisions of applicable laws and regulations.

2. Follow-Up to the Annual GMS Results June 28, 2018

Page 245: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 245

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

RUPS Tahunan Tanggal 28 Juni 2018GMS dated June 28, 2018

Hasil KeputusanResolutions

Sudah (V)/Belum Terlaksana (X)Has (v)/Has Not

Been Implemented (x)

Tindak LanjutFollow-up

Agenda 5• Menyetujui rencana Perseroan untuk melaksanakan:• Transaksi penjualan aset Perseroan berupa piutang pembiayaan, aset yang diambil

alih dan aset lainnya senilai Rp6.000.000.000.000, (enam triliun rupiah) kepada Tameer Sukuk SPC Limited atau investor keuangan lain yang disetujui oleh Perseroan;

• Transaksi pembelian surat berharga berupa Sukuk Trust Certificate senilai Dolar Amerika Serikat setara dengan Rp8.000.000.000.000; (delapan triliun rupiah) oleh Perseroan dari Najah Sukuk SPC Limited atau investor keuangan lain yang disetujui oleh Perseroan dimana Sukuk Trust Certificate antara lain memiliki karakteristik ber-underlying Sukuk/ Obligasi pemerintah Republik Indonesia dan tidak berbagi hasil);

• Transaksi penerbitan Sukuk Subordinasi Mudharabah oleh Perseroan kepada Mawthuq SPC Limited atau investor keuangan lain yang disetujui oleh Perseroan senilai Rp1.600.000.000.000,- (satu triliun enam ratus miliar rupiah) yang akan diterbitkan melalui penawaran terbatas (private placement) dan bersifat bilateral; dan

• Memberikan kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan transaksi tersebut dan segala tindakan yang dianggap perlu dalam melaksanakan transaksi dimaksud.

Agenda 5• Agreed to the Company's plan to implement:• Sold the Company assests in the form of financing credits, foreclosed assets and other assets

worth Rp6,000,000,000,000 (six trillion rupiahs) to SPC Limited's Tameer Sukuk or other financial investors approved by the Company;

• Securities purchase transactions in the form of Sukuk Trust Certificates worth US Dollars are equivalent to Rp8,000,000,000,000; (eight trillion rupiah) by the Company from Najah Sukuk SPC Limited or other financial investors approved by the Company where the Sukuk Trust Certificate has the underlying characteristics of the Government of the Republic of Indonesia Sukuk/Bonds and does not share results);

• The Mudharabah Subordinate Sukuk issuance transaction by the Company to Mawthuq SPC Limited or other financial investors approved by the Company worth Rp1,600,000,000,000 (one trillion six hundred billion rupiahs) will be issued through a private placement and is bilateral ; and

• Giving authority to the Board of Directors of the Company to carry out the transaction and any actions necessary in order to carry out the transaction.

V

1. Transaksi penjualan aset Perseroan berupan piutang pembiayaan, aset yang diambil alih dan aset tetap lainnya telah direalisasikan.

2. Transaksi pembelian surat berharga berupa Sukuk Trust Certificate senilai Rp8 T telah direalisasikan.

3. Transaksi penerbitan Sukuk Subordinasi Mudharabah senilai Rp1,6T diterbitkan melalui penawaran terbatas (private placement) dan bersifat bilateral.

4. Direksi Perseroan telah mengupayakan direalisasikannya transaksi sebagaimana angka 1 sampai dengan 3 di atas.

1. The sale of the assets of the Company has financing receivables, assets taken over and other fixed assets have been realized.

2. Securities purchase transactions in the form of Trust Certificate Sukuk worth Rp8 T has been realized.

3. Subordinated Sukuk Mudharabah issuance of Rp1,6T issued through limited offering (private placement) and are bilateral.

4. The Board of Directors of the Company has attempted to realize the transaction as numbered 1 to 3 above.

Agenda 61. Menyelujui Penurunan Modal Dasar Perseroan sehingga menjadi

Rp4.400.000.000.000,- (empat triliun empat ratus miliar Rupiah), sehingga Modal Dasar serta Modal ditempatkan dan Disetor Perseroan guna memenuhi ketentuan Pasal 33 ayat (1) dan ayat (2) UUPT; dan

2. Memberikan kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan penurunan Modal Dasar Perseroan tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan/menuangkan keputusan tersebut dalam akta-akta yang dibuat di hadapan Notaris, untuk mengubah dan/menyusun kembali ketentuan Pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan secara keseluruhan sesuai keputusan tersebut (termasuk menegaskan susunan pemegang saham dalam akta tersebut bilamana diperlukan).

Agenda 6

1. Approved the Decrease of the Company's authorized capital to become Rp4,400,000,000,000 (four trillion four hundred billion Rupiah), so that the Company's authorized capital and issued and paid-up capital are in accordance with the provisions of Article 33 paragraph (1) and paragraph (2) of the Company Law; and

2. Gave authority to the Board of Directors of the Company to carry out all and every action related to the reduction of the Company's authorized capital, such as to declare/decide the decrees made before the Notary, to amend and/rearrange the provisions Article 4 The Company's Articles of Association as a whole are in accordance with the decision (including confirming the composition of the shareholders in the deed when needed).

V

1. Penurunan Modal Dasar Perseroan menjadi Rp4,4T telah dituangkan dalam akta yang dibuat di hadapan Notaris dan pemberitahuannya telah diterima Kemenkumham tanggal 1 September 2018.

2. Direksi telah menyatakan/ menuangkan keputusan penurunan Modal Dasar Perseroan dalam akta yang dibuat di hadapan Notaris dan menyusun kembali ketentuan pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan sesuai keputusan RUPS.

1. Decreased in the Company's authorized capital to Rp4.4T has been stated in the deed made before a Notary and the notification has been received by the Kemenkumham on September 1, 2018.

2. The Board of Directors has stated/issued a decision to reduce the Company's Authorized Capital in the deed made before the Notary and rearranges the provisions of Article 4 of the Company's Articles of Association in accordance with the resolution of the GMS.

Page 246: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk246

RUPS Tahunan Tanggal 28 Juni 2018GMS dated June 28, 2018

Hasil KeputusanResolutions

Sudah (V)/Belum Terlaksana (X)Has (v)/Has Not

Been Implemented (x)

Tindak LanjutFollow-up

Agenda 91. Mengesahkan pengunduran diri Masa Paskalis Lingga disertai dengan ucapan

terima kasih atas jasa-jasa beliau selama ini untuk kemajuan Perseroan;2. Menyelujui pemberhentian dengan hormat Prof. DR. Anwar Nasution selaku

Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Perseroan. Pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (volledig acquit et de charge) kepada Prof. DR. Anwar Nasution untuk segenap tindakan pengawasan Perseroan sejak 1 Januari 2018 sampai dengan ditutupnya Rapat, akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan diselenggarakan di Tahun 2019;

3. Menyetujui pengangkatan Ilham Akbar Habibie sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan sisa masa jabatan anggota Dewan Komisaris yang masih menjabat, yaitu sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan Tahun 2019, dengan ketentuan pengangkatan tersebut akan berlaku efektif setelah Ilham Akbar Habibie memperoleh penetapan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen dari OJK;

4. Penetapan Iggi Haruman Achsien sebagai Pelaksana Tugas (Acting) Komisaris Utama Perseroan terhitung sajak ditutupnya Rapat sampai dengan efektifnya jabatan Komisaris Utama Perseroan yang baru.

5. Menyetujui pernberian kuasa kepada Direksi Perseroan guna mewakili Perseroan untuk menandatangani perjanjian dengan Ilham Akbar Habibie sehubungan dengan pengangkatannya selaku Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Perseroan.

6. Menyetujui pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi, untuk menyatakan kembali keputusan berkenaan dengan perubahan susunan anggota Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan Direksi Perseroan tersebut ke dalam akta Notaris dan memberitahukannya kepada pihak yang berwenang dan sehubungan dengan hal tersebut untuk melakukan segala sesuatu yang diperlukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku

Agenda 9

1. Validated the resignation of the Paspalal Lingga accompanied by gratitude for his services so far for the progress of the Company;

2. Approved respectful dismissal of Prof. DR. Anwar Nasution as the President Commissioner and Independent Commissioner of the Company. Repayment and release of responsibility (volledig acquit et de charge) to Prof. DR. Anwar Nasution for all of the Company's supervisory actions from 1 January 2018 until the closing of the Meeting, will be decided at the Annual General Meeting of Shareholders of the Company which will be held in 2019;

3. Approved the appointment of Ilham Akbar Habibie as the President Commissioner and Independent Commissioner of the Company as of the closing of the Meeting until the remaining term of office of members of the Board of Commissioners, namely until the closing of the Company's Annual General Meeting of Shareholders in 2019, with the provisions of the appointment effective after Ilham Akbar Habibie obtained a determination to pass the Capability and Compliance Assessment as the President Commissioner and Independent Commissioner of the OJK;

4. Appointed Hargi Achsien Iggi as a tasks executor ofThe President Commissioner of the Company as of the closing of the meeting until the position of the new President Commissioner of the Company was effective.

5. Approved the authorization to the Board of Directors of the Company to represent the Company to sign an agreement with Ilham Akbar Habibie in connection with his appointment as President Commissioner and Independent Commissioner of the Company.

6. Approved the authorization to the Board of Directors of the Company with substitution rights, to restate the decision regarding changes in the composition of the Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board and Board of Directors of the Company to the Notary deed and notify the relevant authorities and to do everything necessary in accordance with the provisions of applicable laws and regulations

V

Perubahan pengurus telah dicatat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk No. 58 tanggal 28 Juni 2018 dan telah dilaporkan kepada OJK.

Management changes have been recorded in the Deed of Statement of the Annual General Meeting of Shareholders of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk No. 58 dated June 28, 2018 and has been reported to OJK.

v = sudah terlaksana | x = belum terlaksanav = have been done | x = have not been done

Page 247: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 247

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

3. Penyelenggaraan RUPS Luar Biasa Tanggal 11 Oktober 2018a. Penyampaian Pemberitahuan Rencana RUPS Luar Biasa

i. Pengumuman kepada pemegang saham mengenai akan dilakukannya Pemanggilan Rapat telah dilakukan dengan memasang iklan pada 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia, yaitu harian “Suara Pembaruan” yang terbit pada tanggal 4 September 2018. Bank Muamalat Indonesia juga telah mengunggah iklan pengumuman Rapat, baik dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa Inggris, melalui laman website Bank Muamalat Indonesia pada tanggal 4 September 2018.

ii. Pemanggilan kepada pemegang saham mengenai penyelenggaraan Rapat telah dilakukan dengan memasang iklan pada 1 (satu) surat kabar harian “Suara Pembaruan” yang terbit pada tanggal 19 September 2018. Bank Muamalat Indonesia juga telah mengunggah iklan pemanggilan Rapat serta penjelasan mata acara Rapat, baik dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa Inggris, melalui laman website Bank Muamalat Indonesia pada tanggal 19 September 2018.

b. Hari/Tanggal, Tempat, Waktu dan Mata Acara RUPS Luar BiasaMengacu pada Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Muamalat Indonesia Tbk yang telah dimuat dalam Harian Umum Suara Pembaruan pada tanggal 19 September 2018, RUPS Luar Biasa telah diselenggarakan pada:

Hari/Tanggal

Day/Date

Kamis, 11 Oktober 2018

Thursday, October 11th, 2018

Waktu

Time

Pukul 10:10 WIB sampai dengan pukul 11:51 WIB

From 10:10 Western Indonesia Time until 11:51 Western Indonesia Time

Tempat

PlaceMuamalat Tower Ballroom Lantai 2, Jalan Professor Doktor Satrio Kaveling 18 Jakarta 12940, Indonesia

Susunan mata acara rapat adalah sebagai berikut:i. Persetujuan Rencana Penawaran Umum Terbatas

VI dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD);

ii. Persetujuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan; dan

iii. Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.

c. Anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah yang Hadir pada Rapat

Dewan KomisarisBoard of Directors

Komisaris Utama sekaligus sebagai Komisaris Independen

President Commissioner & Independent CommissionerIlham Akbar Habibie*

Komisaris Independen sekaligus sebagai Pelaksana Tugas (Acting) Komisaris Utama

Independent Commisioner as well as tasks executor of President CommisionerIggi Haruman Achsien

Komisaris Independen

Independent CommissionerEdy Setiadi

Dewan Pengawas SyariahSharia Supervisory Board

Anggota

MemberDR. H. Oni Sahroni, MA

Anggota

MemberDrs. H. Sholahudin AI Aiyub, M.Si

3. Organized an Extraordinary RUPS on October 11, 2018a. Submission of Notification of Extraordinary RUPS Plan

i. Has announced shareholders regarding the Meeting has been conducted by placing advertisements on 1 (one) Indonesian language daily newspaper, namely “Suara Pembaruan” which was published on September 4, 2018. Bank Muamalat Indonesia has also uploaded advertisement for the Meeting announcement, both in Indonesian and in English, through the Bank Muamalat Indonesia website on September 4, 2018.

ii. Called shareholders regarding the Meeting has been conducted by placing advertisements on 1 (one) “Suara Pembaruan” daily newspaper which was published on September 19, 2018. Bank Muamalat Indonesia has also uploaded advertisements for summoned meetings as well as explanations of the agenda items, both in Indonesian and in English, through the Bank Muamalat Indonesia website on September 19, 2018.

b. Day/Date, Place, Time and Program Agenda of the Extraordinary RUPSReferred to the announcement of the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, which was published on Harian Suara Pembaharuan on September 19, 2018. The Extraordinary RUPS was held on:

The composition of the meeting agenda was as follows:i. Approval of the VI Limited Public Offering Plan by

provided Pre-emptive Right (HMETD);

ii. Approval of changes to the Company’s Articles of Association; and

iii. Changes in the Management Structure of the Company.

c. Board of Directors, Board of Commisioners, and Sharia Supervisory Board who Attended the Meeting

Page 248: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk248

DireksiDirectors

Direktur Utama

President DirectorAchmad Kusna Permana

Direktur

DirectorHery Syafril

Direktur Kepatuhan

Director of ComplianceAndri Donny

Direktur

DirectorPurnomo Budiwibowo Soetadi

Direktur

DirectorAwaldi

*Efektif setelah memperoleh penetapan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Effective after passing the Fit and Proper Test of the Financial Services Authority (FSA)

d. Jumlah Saham dengan Hak Suara yang Hadir pada Rapati. Pemegang saham dan/atau kuasa dari pemegang

saham yang hadir dalam Rapat seluruhnya mewakili sejumlah 9.486.106.410 (sembilan miliar empat ratus delapan puluh enam juta seratus enam ribu empat ratus sepuluh) saham atau 92,931% (sembilan puluh dua koma sembilan tiga satu persen) dari jumlah seluruh saham Seri A dan saham Seri B dengan hak suara yang telah dikeluarkan Perseroan, namun setelah Rapat dibuka sampai dengan sebelum memasuki pemungutan suara untuk Mata Acara Pertama masih terdapat tambahan pemegang saham dan/atau kuasa pemegang saham yang hadir dalam Rapat sehingga seluruh saham yang terwakili dalam Rapat menjadi berjumlah 9.591.848.545 (sembilan miliar lima ratus sembilan puluh satu juta delapan ratus empat puluh delapan ribu lima ratus empat puluh lima) saham atau 93,966% (sembilan puluh tiga koma sembilan enam enam persen) dari jumlah seluruh saham Seri A dan Seri B dengan hak suara yang telah dikeluarkan Perseroan, yang seluruhnya berjumlah 10.207.702.335 (sepuluh miliar dua ratus tujuh juta tujuh ratus dua ribu tiga ratus tiga puluh lima) saham yang terdiri dari:• 826.649.175 (delapan ratus dua puluh enam

juta enam ratus empat puluh sembilan ribu seratus tujuh puluh lima) saham Seri A ; dan

• 9.381.053.160 (sembilan miliar tiga ratus delapan puluh satu juta lima puluh tiga ribu seratus enam puluh) saham Seri B ;

• dengan memperhatikan Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal 18 September 2018 sampai dengan pukul 16.00 WIB, sehingga karenanya kuorum yang disyaratkan dalam Pasal 11 ayat 1 dan Pasal 11 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan juncto Pasal 26 dan Pasal 27 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 32/POJK.04/2014 Tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 10/POJK.04/2017 (“POJK No. 32”) telah dipenuhi dan Rapat adalah sah dan berhak untuk mengambil keputusan yang sah dan mengikat mengenai hal-hal yang dibicarakan sesuai dengan mata acara Rapat.

d. Number of Shares with Voting Rights Present at the Meetingi. The shareholders and/or power of attorney of the

shareholders present at the Meeting represented a total of 9,486,106,410 (nine billion four hundred eighty six million one hundred six thousand four hundred ten) shares or 92.931% (ninety two point nine three one percent) from the total number of Series A shares and Series B shares with voting rights that have been issued by the Company, but after the Meeting was opened up to the first voting agenda, there were still additional shareholders and/or power of shareholders present at the Meeting so that all shares represented in the Meeting amounting to 9,591,848,545 (nine billion five hundred ninety one million eight hundred forty eight thousand five hundred and forty five) shares or 93.966% (ninety three point nine six six percent) of the total Series A shares and Series B with voting rights issued by the Company, totaling 10,207,702,335 (ten billion) two hundred seven million seven hundred two thousand three hundred thirty five shares consisting of:

• 826,649,175 (eight hundred twenty six million six hundred forty nine thousand one hundred seventy five) Series A shares; and

• 9,381,053,160 (nine billion three hundred eighty one million fifty three thousand one hundred sixty) Series B shares;

• by observing the Register of Shareholders of the Company as of September 18, 2018 until 16.00 WIB, as required in Article 11 paragraph 1 and Article 11 paragraph 2 of the Company’s Articles of Association junctions Article 26 and Article 27 of the Financial Services Authority Number 32/POJK.04/2014 concerning the Plan and Implementation of the General Meeting of Shareholders of the Public Company as amended by the Financial Services Authority Regulation Number: 10/POJK.04/2017 (“POJK No. 32”) which has been fulfilled and the Meeting is legal and entitled to take valid and binding decisions concerning matters discussed in accordance with the agenda of the Meeting.

Page 249: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 249

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

e. Kesempatan Mengajukan Pertanyaan dan/atau Pendapat pada RapatDalam mata acara Rapat tersebut telah diberikan kesempatan kepada pemegang saham dan/atau kuasa pemegang saham untuk mengajukan pertanyaan dan menyampaikan pendapat.

f. Jumlah Pemegang Saham dan/atau Kuasa Pemegang Saham yang Mengajukan Pertanyaan dan/atau Pendapat pada Rapat Jumlah pemegang saham dan/atau kuasa pemegang saham yang mengajukan pertanyaan dan/atau pendapat pada:i. Sebanyak 7 (tujuh) pemegang saham

menyampaikan pertanyaan secara tertulis pada mata acara pertama;

ii. Sebanyak 1 (satu) pemegang saham menyampaikan pertanyaan secara tertulis pada mata acara kedua; dan

iii. Sebanyak 2 (dua) pemegang saham menyampaikan pertanyaan secara tertulis pada mata acara ketiga.

g. Mekanisme Pengambilan Keputusan RapatMekanisme pengambilan keputusan dalam Rapat dilakukan secara musyawarah untuk mufakat. Namun apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka pengambilan keputusan dalam Rapat dilakukan dengan cara pemungutan suara (voting) secara terbuka. Kecuali pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan secara tertulis dengan surat tertutup yang tidak ditandatangani, dengan ketentuan kecuali apabila Pimpinan Rapat menentukan lain tanpa ada keberatan dari 1 (satu) atau lebih pemegang saham yang hadir dalam Rapat.

h. Hasil Pengambilan Keputusan pada Rapat yang Dilakukan dengan Pemungutan Suara (Voting)i. Untuk mata acara pertama Rapat, pengambilan

keputusan dilaksanakan dengan cara pemungutan suara (voting) secara terbuka, dengan hasil sebagai berikut:

Jumlah saham yang setuju

Number of shares that agree:

9.591.765.255 saham atau 99,9% dari jumlah saham yang hadir

9,591,765,255 shares or 99.9% of the number of shares present

Jumlah saham yang tidak setuju

Number of shares that do not agree:

83.290 saham atau 0,0008% dari jumlah saham yang hadir.

83,290 shares or 0,0008% of the total shares present.

Jumlah saham yang abstain

Number of shares that abstained:

0 saham 0% dari jumlah saham yang hadir.

0 shares 0% of the total shares present.

ii. Untuk mata acara kedua Rapat, pengambilan keputusan dilaksanakan dengan suara bulat secara musyawarah untuk mufakat.

iii. Untuk mata acara ketiga Rapat, pengambilan keputusan dilaksanakan dengan cara pemungutan suara (voting) secara tertulis dengan surat tertutup yang tidak ditandatangani, dengan hasil sebagai berikut:

Jumlah saham yang setuju

Number of shares that agree:

9.591.765.255 saham atau 99,9% dari jumlah saham yang hadir

9,591,765,255 shares or 99.9% of the number of shares present

Jumlah saham yang tidak setuju

Number of shares that do not agree:

83.290 saham atau 0,0008% dari jumlah saham yang hadir.

83,290 shares or 0,0008% of the total shares present.

Jumlah saham yang abstain

Number of shares that abstained:

0 saham 0% dari jumlah saham yang hadir.

0 shares 0% of the total shares present.

e. Opportunity to Submit Questions and/or Opinions at the MeetingIn the agenda of the Meeting, the shareholders and/or power of shareholders have been given the opportunity to raise questions and express opinions.

f. Number of Shareholders and/or Proxy of Shareholders Submitting Questions and/or Opinions at the Meeting

The number of shareholders and/or power of shareholders who raise questions and/or opinions on:

i. A total of 7 (seven) shareholders submit questions in writing to the first agenda item;

ii. A total of 1 (one) shareholder submits a question in writing to the second agenda item; and

iii. A total of 2 (two) shareholders submit questions in writing to the third agenda item.

g. Meeting Decision Making MechanismThe decision making mechanism in the meeting is conducted by forum to reach consensus. However, if the consensus was not reached, then the decision making in the Meeting is carried out by means of open voting. Unless voting on the person is carried out in writing with a closed letter that is not signed, with provisions except if the Chairperson of the Meeting determines otherwise without any objection from 1 (one) or more shareholders present at the Meeting.

h. Decision Making Results at Meetings Conducted by Votingi. For the first agenda of the Meeting, decision-

making was carried out by open voting, with the following results:

ii. For the second agenda of the Meeting, decision-making was carried out unanimously by forum to reach consensus.

iii. For the third agenda of the Meeting, decision making was carried out by means of voting in writing with a closed letter that is not signed, with the following results:

Page 250: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk250

i. Keputusan RapatDalam Rapat tersebut telah di ambil keputusan sebagai berikut:

Mata Acara Pertama Rapat“Rapat dengan suara terbanyak, yaitu 9.591.765.255 saham atau 99,9% dari seluruh jumlah suara yang dikeluarkan dalam Rapat memutuskan:i. Menyetujui pelaksanaan Penawaran Umum

Terbatas (PUT) VI dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:• Penerbitan Saham baru Perseroan sampai

dengan jumlah paling banyak 20.000.000.000 (dua puluh miliar) Saham Seri B dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham, dengan harga pelaksanaan yang akan diinformasikan dalam prospektus PUT VI mendatang dan jumlah keseluruhan harga pelaksanaan diatas nilai nominal saham akan dibukukan sebagai agio saham.

• Penerbitan saham baru tersebut, akan dilakukan dengan cara penerbitan HMETD kepada para Pemegang Saham Perseroan. Rasio jumlah HMETD dengan jumlah saham yang akan diterbitkan akan diinformasikan dalam prospektus PUT VI mendatang.

• Jumlah saham yang ditawarkan dalam PUT VI dengan cara penerbitan HMETD ini, adalah jumlah maksimum saham baru yang akan dikeluarkan oleh Perseroan dari portepel dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku. Saham hasil pelaksanaan PUT VI ini, memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham yang telah disetor penuh lainnya, termasuk hak untuk memperoleh dividen.

• Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan kebawah (round down).

• Apabila saham yang ditawarkan dalam PUT VI ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya secara proporsional, berdasarkan jumlah HMETD yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham yang meminta penambahan saham berdasarkan harga pesanan. Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham yang belum diambil bagian, maka terhadap seluruh saham yang tersisa tersebut dapat diambil seluruhnya atau sebagian oleh Pembeli Siaga. Jika seluruh saham yang tersisa hanya diambil sebagian oleh Pembeli Siaga, maka sisa saham yang tidak diambil bagian oleh pemegang HMETD dan/atau Pembeli Siaga, tidak jadi dikeluarkan dari portepel. Sebagai informasi tambahan, Perseroan belum akan mencatatkan saham yang ditawarkan dalam PUT VI ini di Bursa Efek Indonesia.

• Pemegang saham lama yang tidak melaksanakan haknya untuk membeli saham baru yang ditawarkan dalam PUT VI ini sesuai dengan HMETD¬nya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan saham atau terdilusi.

i. Meeting DecisionThe decision was taken in the Meeting as follows:

First Agenda of the Meeting“The meeting with the most votes, namely 9,591,765,255 shares or 99.9% of the total votes issued at the Meeting decided:

i. Aproved the implementation of the Limited Public Offering (VI) by providing Preemptive Rights (HMETD), with the following terms and conditions:• Issuance of the Company’s new Shares up to a

maximum of 20,000,000,000 (twenty billion) Series B Shares with a nominal value of Rp100 (one hundred Rupiah) per share, with an implementation price that will be informed in the upcoming PUT VI prospectus and the total price the implementation above the nominal value of the shares will be recorded as premium stock.

• Issuance of new shares will be carried out by issuing HMETD to the Company’s Shareholders. The ratio of the number of Rights with the number of shares to be issued will be informed in the upcoming PUT VI prospectus.

• The number of shares offered in PUT VI by issuance of HMETD was the maximum number of new shares to be issued by the Company from the portfolio with due observance of the applicable laws and regulations. The shares resulting from the implementation of this LPO VI have equal and equal rights in all matters with shares that have been fully paid in other, including the right to obtain dividends.

• Each HMETD in the form of a fraction will be rounded down.

• If all shares offered in PUT VI are not taken by HMETD holders, then the remaining shares will be allocated to other shareholders who make orders greater than their rights proportionally, based on the amount of HMETD exercised by each shareholder requesting additional shares based on order prices. If after the allocation there were still remaining shares that have not been taken, then all the remaining shares can be taken in whole or in part by the Standby Buyer. If all remaining shares were partially taken by the Standby Buyer, then the remaining shares not taken part by the HMETD holder and/or the Standby Buyer will not be issued from the port. As additional information, the Company will not yet register the shares offered in this VI PUT on the Indonesia Stock Exchange.

• Old shareholders who did not exercise their rights to purchase new shares offered in this VI PUT in accordance with their HMETD will experience a decrease in the percentage of share ownership or diluted.

Page 251: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 251

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

• Dana yang diperoleh dari hasil PUT VI setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan, guna mengembangkan kegiatan pembiayaan syariah yang merupakan bagian dari kegiatan usaha utama Perseroan serta bagi peruntukan lainnya yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis Perseroan.

ii. Menyetujui pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris yang saat ini anggotanya yang telah efektif terdiri dari:• Bp. IGGI HARUMAN ACHSIEN;• Bp. EDY SETIADI;untuk bersama-sama dengan:• Bp. ILHAM AKBAR HABIBIE;• Bp. MOHAMED HEDI MEJAI;• Bp. ABDULSALAM MOHAMMAD JOHER AL-

SALEH.

untuk menyetujui secara bulat penetapan harga pelaksanaan HMETD atas saham baru Perseroan yang akan diterbitkan dalam rangka PUT VI Perseroan, sebagaimana yang akan dimuat dalam Prospektus PUT VI.

iii. Menyetujui pemberian kewenangan kepada Direksi Perseroan, dengan hak substitusi, untuk melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan PUT VI tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas untuk:• melakukan semua dan setiap tindakan yang

diperlukan sehubungan dengan pengeluaran saham baru dalam rangka PUT VI;

• melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan PUT VI, tanpa ada suatu tindakan pun yang dikecualikan, kesemuanya dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku, termasuk peraturan perundangan di bidang Pasar Modal; dan

• menyatakan/menuangkan keputusan tersebut dalam akta yang dibuat di hadapan Notaris, untuk mengubah dan/atau menyusun kembali ketentuan Pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan secara keseluruhan sesuai keputusan tersebut (termasuk menegaskan susunan pemegang saham dalam akta tersebut bilamana diperlukan), sebagaimana yang disyaratkan oleh serta sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku, membuat atau suruh membuat serta menandatangani akta dan surat maupun dokumen yang diperlukan, hadir dihadapan pihak/pejabat yang berwenang termasuk notaris, dan selanjutnya untuk mengajukan permohonan kepada pihak/pejabat yang berwenang, untuk memperoleh persetujuan dan/atau menyampaikan pemberitahuan atas keputusan Rapat ini dan/atau perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam keputusan Rapat ini, serta melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

• Funds obtained from the results of PUT VI after deducting emissions costs, will be used to strengthen the Company’s capital structure, in order to develop Islamic financing activities that were part of the Company’s main business activities and for other purposes that can support the Company’s business growth.

ii. Approved the delegation of authority to the Board of Commissioners whose current effective members consist of:• Mr. IGGI HARUMAN ACHSIEN;• Mr. EDY SETIADI;Together with:• Mr. ILHAM AKBAR HABIBIE;• Mr. MOHAMED HEDI MEJAI;• Mr. ABDULSALAM MOHAMMAD JOHER AL-

SALEH.

Uunanimously approved the price of HMETD of the Company’s new shares which will be issued in the framework of the Company’s LPO VI, as will be included in the PUT VI Prospectus.

iii. Aproved the authorization to the Directors of the Company, with the right of substitution, to carry out every action required in connection with the LPO VI, including but not limited to:

• did every action needed in connection with the issuance of new shares in the framework of PUT VI;

• did every action needed in connection with PUT VI, without any action being excluded, all by taking into account the provisions of applicable legislation, including regulations in the Capital Market sector; and

• declare/put forth the decision in the deed made before the Notary, to amend and/or rearrange the provisions of Article 4 of the Company’s Articles of Association as a whole according to the decision (including affirming the composition of shareholders in the deed when needed), as required in accordance with the provisions of the applicable laws and regulations, make or order to make and sign deeds and letters or required documents, present before the competent authorities/parties including the notary, and subsequently to submit an application to the authorized party/official, to obtain approval and/or submit notification of the resolutions of this Meeting and/or amendments to the Articles of Association of the Company in this Meeting’s decision, and carry out all and every action required, in accordance with the applicable laws and regulations.

Page 252: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk252

Dengan ketentuan bahwa khusus untuk penetapan jumlah modal ditempatkan dan disetor serta perubahan modal dasar (jika diperlukan) dilakukan oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris.

iv. a. menyetujui penambahan dan/atau penguatan modal lainnya pada Perseroan selain PUT VI dengan nilai sampai dengan Rp2.000.000.000.000 (dua triliun Rupiah) melalui penempatan dana setoran modal, penerbitan surat berharga subordinasi dan/atau transaksi lainnya di luar mekanisme Penawaran Umum Terbatas, di Tahun 2018 maupun yang akan dilaksanakan di masa yang akan datang sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku; danb. memberikan mandat kepada mereka yang disebut dalam keputusan butir 2 dari mata acara pertama Rapat ini untuk memberikan persetujuan pada bentuk pelaksanaan penambahan dan/atau penguatan modal lainnya tersebut.

v. Dengan memperhatikan pemberian kewenangan kepada Direksi Perseroan yang telah diputuskan pada mata acara kelima dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 28 Juni 2018, Rapat menyetujui dan menerima penjelasan serta menyetujui langkah yang diperlukan manajemen untuk melakukan perbaikan serta mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan terkait pelaksanaan transaksi (termasuk transaksi asset swap) yang sebelumnya telah disetujui oleh pemegang saham pada mata acara kelima pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 28 Juni 2018.”

Mata Acara Kedua Rapat:“Rapat dengan suara bulat atas dasar musyawarah untuk mufakat memutuskan:i. Menyetujui perubahan Pasal 3 ayat 2 Anggaran

Dasar Perseroan tentang Kegiatan Usaha (Perseroan).

ii. Menyetujui pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi, untuk menyatakan kembali keputusan berkenaan dengan perubahan dan penyusunan kembali seluruh ketentuan Anggaran Dasar Perseroan ke dalam akta Notaris dan menyampaikan pemberitahuan atas perubahan Anggaran Dasar tersebut kepada pihak yang berwenang dan sehubungan dengan hal tersebut untuk melakukan segala sesuatu yang diperlukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.”

Mata Acara Ketiga Rapat:“Rapat dengan suara terbanyak 9.591.765.255 saham atau merupakan 99,9% dari seluruh jumlah suara yang dikeluarkan dalam Rapat memutuskan, menyetujui:i. Menerima pengunduran diri Bp. INDRA YURANA

SUGIARTO, selaku anggota Direksi Perseroan sebagaimana dinyatakan dalam surat pengunduran dirinya tertanggal 9 Oktober 2018.

ii. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (volledig acquit et de charge) kepada Bp. INDRA YURANA SUGIARTO tersebut untuk segenap tindakan pengurusan Perseroan

With the provision that specifically for the determination of the amount of issued and paid-up capital and changes in authorized capital (if needed) was carried out by the Board of Directors with the approval of the Board of Commissioners.

iv. a. approve the addition and/or strengthening of other capital to the Company other than PUT VI with a value of up to IDR 2,000,000,000,000 (two trillion Rupiah) through placement of capital deposit funds, issuance of subordinated securities and/or other transactions outside the mechanism of the Limited Public Offering, in Year 2018 or which will be implemented in the future in accordance with applicable laws and regulations; and

b. gave mandate to those referred to in decision item 2 of the first agenda of this Meeting to give approval on the form of the implementation of the addition and/or strengthening of other capital.

v. Took into account the authorization of the Board of Directors of the Company which was decided in the fifth agenda at the Annual General Meeting of Shareholders on June 28 2018, the Meeting approved and accepted the explanation and the steps needed by management to make improvements and obtain the Financial Services Authority’s approval regarding the transaction (including asset swap transactions) that were previously approved by the shareholders in the fifth agenda at the Company’s Annual General Meeting of Shareholders on June 28, 2018. “

Second Agenda of the Meeting:“The meeting was unanimous on the basis of forum for consensus to decide:i. Approved changes to Article 3 paragraph 2 of

the Company’s Articles of Association concerning Business Activities (the Company).

ii. Approved the authorization of the Company’s Board of Directors with substitution rights, restated a decision regarding the amendment and rearrangement of all provisions of the Articles of Association to the Notary deed and delivered notification of the amendment to the authorized parties and in connection with this matter to do everything needed is in accordance with the provisions of applicable laws and regulations. “

Third Agenda of the Meeting:“A meeting with the most votes of 9,591,765,255 shares or constituting 99.9% of the total votes issued at the Meeting has decided and agreed:i. Accepting the resignation of Mr. INDRA YURANA

SUGIARTO, as a member of the Company’s Board of Directors as stated in his resignation letter dated October 9, 2018.

ii. Provided repayment and release of responsibility (volledig acquit et de charge) to Mr. INDRA YURANA SUGIARTO for all Company management actions that have been carried out during 2018, as

Page 253: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 253

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

yang telah dilakukannya selama tahun 2018, sepanjang laporan tahunan dan laporan keuangan Perseroan Tahun 2018 disetujui dan disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan diadakan di tahun 2019, serta sejauh tindakan pengurusan tersebut tercermin dari Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2018 dan bukan merupakan tindak pidana atau pelanggaran terhadap ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. Selanjutnya, dengan pengunduran diri Bp. INDRA YURANA SUGIARTO tersebut, susunan selengkapnya anggota Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:

Dewan KomisarisBoard of Commissioner

Komisaris Utama sekaligus sebagai Komisaris Independen

President Commissioner & Independent CommissionerIlham Akbar Habibie*

Komisaris Independen sekaligus sebagai Pelaksana Tugas (Acting) Komisaris Utama

Independent Commisioner as well as tasks executor of President CommisionerIggi Haruman Achsien

Komisaris Independen

Independent CommissionerEdy Setiadi

Komisaris

CommissionerMohamed Hedi Mejai*

Komisaris

CommissionerAbdulsalam Mohammad Joher AI-Saleh*

Dewan Pengawas SyariahSharia Supervisory Board

Ketua

ChairmanProf. DR. (HC) KH Ma’ruf Amin

Anggota

MemberDR. H. Oni Sahroni, MA

Anggota

MemberDrs. H. Sholahudin AI Aiyub, M.Si

DireksiDirector

Direktur Utama

President DirectorAchmad Kusna Permana

Direktur

DirectorHery Syafril

Direktur Kepatuhan

Director of ComplianceAndri Donny

Direktur

DirectorPurnomo Budiwibowo Soetadi

Direktur

DirectorAwaldi

Dengan ketentuan, pengangkatan Bp. ILHAM AKBAR HABIBIE, Bp. MOHAMED HEDI MEJAI dan Bp. ABDULSALAM MOHAMMAD JOHER AL-SALEH tersebut selaku anggota Dewan Komisaris Perseroan akan berlaku efektif setelah yang bersangkutan memperoleh penetapan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan

long as the annual report and financial statements of the Company in 2018 are approved and ratified at the Company’s Annual General Meeting of Shareholders which will be held in 2019, and to the extent that the management actions are reflected in the Report Annual and Financial Statements of the Company for Book Year 2018 and not a criminal offense or violation of the provisions of applicable laws and regulations. Furthermore, the resignation of Mr. INDRA YURANA SUGIARTO, the full composition of the members of the Board of Commissioners, the Sharia Supervisory Board and the Company’s Directors are as follows:

With the appointment of Mr. ILHAM AKBAR HABIBIE, Mr. MOHAMED HEDI MEJAI and Mr. ABDULSALAM MOHAMMAD JOHER AL-SALEH as a member of the Board of Commissioners of the Company will be effective after the concerned has obtained a appointment to pass the Fit and Proper Assessment from the OJK. If the concerned person

Page 254: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk254

(Fit and Proper Assessment) dari OJK. Dalam hal yang bersangkutan dinyatakan tidak lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Assessment), maka pengangkatan yang bersangkutan menjadi batal, tanpa diperlukan lagi suatu keputusan dari Rapat Umum Pemegang Saham

iii. Menyetujui pemberian persetujuan kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi, untuk menyatakan kembali keputusan berkenaan dengan perubahan susunan anggota Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan Direksi Perseroan tersebut ke dalam akta Notaris dan memberitahukannya kepada pihak yang berwenang dan sehubungan dengan hal tersebut untuk melakukan segala sesuatu yang diperlukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.”

4. Tindak Lanjut Hasil RUPS Luar Biasa Tanggal 11 Oktober 2018

RUPS Luar Biasa Tanggal 11 Oktober 2018EGMS dated October 11, 2018

Hasil KeputusanResolutions

Sudah (V)/Belum Terlaksana (X)Has (v)/Has Not

Been Implemented (x)

Tindak LanjutFollow-up

Agenda 11. Menyetujui pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas (PUT) VI dengan memberikan Hak

Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.2. Menyetujui pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris yang saat ini anggotanya yang

telah efektif terdiri dari:- Bp. IGGI HARUMAN ACHSIEN;- Bp. EDY SETIADI;untuk bersama-sama dengan:- Bp. ILHAM AKBAR HABIBIE;- Bp. MOHAMED HEDI MEJAI;- Bp. ABDULSALAM MOHAMMAD JOHER AL-SALEH.untuk menyetujui secara bulat penetapan harga pelaksanaan HMETD atas saham baru Perseroan yang akan diterbitkan dalam rangka PUT VI Perseroan, sebagaimana yang akan dimuat dalam Prospektus PUT VI.

3. Menyetujui pemberian kewenangan kepada Direksi Perseroan, dengan hak substitusi, untuk melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan PUT VI tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas untuk:• melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan

pengeluaran saham baru dalam rangka PUT VI;• melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan PUT VI,

tanpa ada suatu tindakan pun yang dikecualikan, kesemuanya dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku, termasuk peraturan perundangan di bidang Pasar Modal; dan

• menyatakan/menuangkan keputusan tersebut dalam akta yang dibuat di hadapan Notaris, untuk mengubah dan/atau menyusun kembali ketentuan Pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan secara keseluruhan sesuai keputusan tersebut (termasuk menegaskan susunan pemegang saham dalam akta tersebut bilamana diperlukan)

• Dengan ketentuan bahwa khusus untuk penetapan jumlah modal ditempatkan dan disetor serta perubahan modal dasar (jika diperlukan) dilakukan oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris.

4. a. menyetujui penambahan dan/atau penguatan modal lainnya pada Perseroan selain PUT VI dengan nilai sampai dengan Rp2.000.000.000.000 (dua triliun Rupiah) melalui penempatan dana setoran modal, penerbitan surat berharga subordinasi dan/atau transaksi lainnya di luar mekanisme Penawaran Umum Terbatas, di Tahun 2018 maupun yang akan dilaksanakan di masa yang akan datang sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku; danb. memberikan mandat kepada mereka yang disebut dalam keputusan butir 2 dari mata acara pertama Rapat ini untuk memberikan persetujuan pada bentuk pelaksanaan penambahan dan/atau penguatan modal lainnya tersebut.

5. Dengan memperhatikan pemberian kewenangan kepada Direksi Perseroan yang telah diputuskan pada mata acara kelima dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 28 Juni 2018, Rapat menyetujui dan menerima penjelasan serta menyetujui langkah yang diperlukan manajemen untuk melakukan perbaikan serta mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan terkait pelaksanaan transaksi (termasuk transaksi asset swap) yang sebelumnya telah disetujui oleh pemegang saham pada mata acara kelima pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 28 Juni 2018.

V

Proses Penawaran Umum Terbatas VI dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) (“PUT VI”) masih berlanjut. Bank sedang melakukan komunikasi dengan beberapa investor yang berminat untuk berinvestasi di Bank Muamalat Indonesia.

was failed to pass the Fit and Proper Assessment, then the appointment concerned will be canceled, without the need for a decision from the General Meeting of Shareholders.

iii. To approve the Company’s Board of Directors with substitution rights, to restate the decision regarding changes in the composition of the Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board and Directors of the Company to the Notary deed and notify the relevant authorities and to do everything required in accordance with the provisions of applicable laws and regulations. “

4. Extraordinary RUPS result follow up on October 11, 2018

Page 255: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 255

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

RUPS Luar Biasa Tanggal 11 Oktober 2018EGMS dated October 11, 2018

Hasil KeputusanResolutions

Sudah (V)/Belum Terlaksana (X)Has (v)/Has Not

Been Implemented (x)

Tindak LanjutFollow-up

Agenda 11. Approved the implementation of the Limited Public Offering (VI) by providing Preemptive

Rights (HMETD), with applicable terms and conditions.2. Approved the authorization to the Board of Commissioners whose current effective members

consist of:- Mr. IGGI HARUMAN ACHSIEN;- Mr. EDY SETIADI;together with:- Mr. AKBAR HABIBIE ILHAM;- Mr. MOHAMED HEDI MEJAI;- Mr. ABDULSALAM MOHAMMAD JOHER AL-SALEH.unanimously approve the price of HMETD of the Company's new shares which will be issued in the framework of the Company's LPO VI, as will be included in the PUT VI Prospectus.

3. Approved the authorization to the Directors of the Company, with the right of substitution, to carry out all and every action required in connection with the LPO VI, including but not limited to:• do all and every action needed related to the issuance of new shares in the framework

of PUT VI;• do all and every action that is needed related to PUT VI, without any action being

excluded, all of them taking into account the provisions of applicable laws and regulations, including regulations in the Capital Market sector; and

• declared the decision into a deed made before a Notary, to amend and/or rearrange the provisions of Article 4 of the Company's Articles of Association as a whole according to the decision (including affirming the composition of the shareholders in the deed when needed)

• With the provision that specifically for the determination of the amount of issued and paid-up capital and changes in authorized capital (if needed) is carried out by the Board of Directors with the approval of the Board of Commissioners.

4. a. Approved the addition and/or strengthening of other capital to the Company other than PUT VI with a value of up to IDR 2,000,000,000,000 (two trillion Rupiah) through placement of capital deposit funds, issuance of subordinated securities and/or other transactions outside the mechanism of the Limited Public Offering, in Year 2018 or which will be implemented in the future in accordance with applicable laws and regulations; and b. Gave mandate to those referred to in decision item 2 of the first agenda of this Meeting to give approval on the form of the implementation of the addition and/or strengthening of other capital.

5. Took into account the authorization of the Board of Directors of the Company which was decided in the fifth agenda at the Annual General Meeting of Shareholders on June 28 2018, the Meeting approved and accepted the explanation and approved the steps needed by management to make improvements and obtain the Financial Services Authority's approval regarding the transaction (including asset swap transactions) which were previously approved by the shareholders in the fifth agenda at the Company's Annual General Meeting of Shareholders on June 28, 2018.

V

The process of the Rights Issue VI with Pre-emptive Rights (“Rights Issue”) (“PUT VI”) is still ongoing, the Bank is in communication with several investors who are interested in investing in Bank Muamalat Indonesia.

Agenda 2• Menyetujui perubahan Pasal 3 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan tentang Kegiatan Usaha

(Perseroan).• Menyetujui pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi, untuk

menyatakan kembali keputusan berkenaan dengan perubahan dan penyusunan kembali seluruh ketentuan Anggaran Dasar Perseroan ke dalam akta Notaris dan menyampaikan pemberitahuan atas perubahan Anggaran Dasar tersebut kepada pihak yang berwenang dan sehubungan dengan hal tersebut untuk melakukan segala sesuatu yang diperlukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

Agenda 2• Approved changes to Article 3 paragraph 2 of the Company's Articles of Association concerning

Business Activities (the Company).• Approved the authorization of the Company's Board of Directors with substitution rights, to restate a

decision regarding the amendment and rearrangement of all provisions of the Articles of Association to the Notary deed and deliver notification of the amendment to the relevant authorities and in connection with this everything needed is in accordance with the provisions of applicable laws and regulations.

V

Perubahan Anggaran Dasar tentang Kegiatan Usaha (Perseroan) telah dinyatakan dalam akta notaris dan pemberitahuannya telah diterima Kemenkumham tanggal 9 November 2018.

The amendment to the Articles of Association concerning Business Activities (the Company) has been stated in the notary deed and the notification has been received by the Kemenkumham on November 9, 2018

Page 256: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk256

RUPS Luar Biasa Tanggal 11 Oktober 2018EGMS dated October 11, 2018

Hasil KeputusanResolutions

Sudah (V)/Belum Terlaksana (X)Has (v)/Has Not

Been Implemented (x)

Tindak LanjutFollow-up

Agenda 3• Menerima pengunduran diri Bp. INDRA YURANA SUGIARTO, selaku anggota Direksi

Perseroan sebagaimana dinyatakan dalam surat pengunduran dirinya tertanggal 9 Oktober 2018.

• Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (volledig acquit et de charge) kepada Bp. INDRA YURANA SUGIARTO tersebut untuk segenap tindakan pengurusan Perseroan yang telah dilakukannya selama tahun 2018, sepanjang laporan tahunan dan laporan keuangan Perseroan Tahun 2018 disetujui dan disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan diadakan di tahun 2019, serta sejauh tindakan pengurusan tersebut tercermin dari Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2018 dan bukan merupakan tindak pidana atau pelanggaran terhadap ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

Agenda 3• Accepted the resignation of Mr. INDRA YURANA SUGIARTO, as a member of the Company's Board of

Directors as stated in his resignation letter dated October 9, 2018.• Provided repayment and release of responsibility (volledig acquit et de charge) to Mr. INDRA YURANA

SUGIARTO for all Company management actions that have been carried out during 2018, as well as the annual report and financial statements of the Company in 2018 are approved and ratified at the Company's Annual General Meeting of Shareholders which will be held in 2019, and extented that the management actions are reflected in the Report Annual and Financial Statements of the Company for Book Year 2018 and not a criminal offense or violation of the provisions of applicable laws and regulations.

V

Pengunduran diri Bapak Indra Yurana Sugiarto telah dinyatakan dalam akta notaris dan telah dilaporkan kepada OJK.

Resignation of Mr. Indra Yurana Sugiarto has been stated in the notary deed and has been reported to OJK.

v = sudah terlaksana | x = belum terlaksana v = have been done | x = have not been done

5. Keputusan dan Tindak Lanjut Hasil RUPS Tahun SebelumnyaSebagai forum tertinggi yang berfungsi mengambil keputusan terkait kepentingan pemegang saham/pemilik modal, hasil keputusan RUPS menjadi mandat yang harus dilaksanakan oleh Manajemen Perusahaan. Belum terlaksananya sebuah hasil keputusan RUPS akan menjadi bagian dari pertanggungjawaban Manajemen terhadap pemegang saham terkait pengelolaan Perusahaan. Selama tahun 2017, Bank Muamalat Indonesia telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yaitu tanggal 30 Maret 2017 dan RUPS Luar Biasa tanggal 20 September 2017 bertempat di Jakarta.

6. Tindak Lanjut Hasil RUPS Tahunan Tanggal 30 Maret 2017Bank Muamalat Indonesia telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yaitu tanggal 30 Maret 2017 dan telah dilakukan pengumuman kepada pemegang saham mengenai akan dilakukannya Pemanggilan Rapat dengan memasang iklan pada 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia, yaitu harian “Media Indonesia” yang terbit pada tanggal 21 Februari 2017. Bank Muamalat Indonesia juga telah mengunggah iklan pengumuman Rapat, baik dalam Bahasa Indonesia maupun dalam Bahasa Inggris, melalui laman website Bank Muamalat Indonesia pada tanggal 21 Februari 2017.

Pemanggilan kepada pemegang saham mengenai penyelenggaraan Rapat telah dilakukan dengan memasang iklan pada 1 (satu) surat kabar harian yang sama tersebut di atas, yang terbit pada tanggal 8 Maret 2017. Bank Muamalat Indonesia juga telah mengunggah iklan pemanggilan Rapat serta penjelasan mata acara Rapat, baik dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa Inggris, melalui laman website Bank Muamalat Indonesia pada tanggal 8 Maret 2017.

5. Decisions and Follow-Up Actions of the Previous Annual General Meeting of ShareholdersAs the highest forum that functions to make decisions related to the interests of shareholders/capital owners, the results of RUPS must be carried out by Company Management. If the decisions has not been implemented yet, it would be part of Management’s accountability to shareholders regarding the management of the Company. During 2017, Bank Muamalat Indonesia held an Annual General Meeting of Shareholders (GMS), which was dated March 30, 2017 and the Extraordinary GMS on September 20, 2017 took place in Jakarta.

6. Annual RUPS Follow up Results March 30, 2017Bank Muamalat Indonesia has held an Annual General Meeting of Shareholders (RUPS), which was dated March 30, 2017. An announcement has been made to shareholders regarding the the Meeting by placing advertisements in 1 (one) Indonesian language daily newspaper, namely “Media Indonesia” which was published on February 21, 2017. Bank Muamalat Indonesia has also uploaded advertisement for the announcement of the Meeting, both in Indonesian and in English, through the website page of Bank Muamalat Indonesia on February 21, 2017.

Summons to shareholders regarding the holding of the Meeting have been conducted by placing advertisements on 1 (one) of the same daily newspaper mentioned above, which was published on March 8, 2017. Bank Muamalat Indonesia has also uploaded an advertisement for summoning the Meeting and an explanation of the agenda of the Meeting in Indonesian and in English, through the Bank Muamalat Indonesia website on March 8, 2017.

Page 257: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 257

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Hasil Keputusan RUPS Tahunan 2017 dan tindak lanjutnya oleh Manajemen Perusahaan adalah sebagai berikut:

RUPS Tahunan Tanggal 30 Maret 2017Annual RUPS March 30. 2017

Hasil KeputusanDecisions

Sudah (V)/Belum Terlaksana (X)Have/have not

been done

Tindak LanjutFollow up

Agenda 1Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2016 termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah untuk Tahun Buku 2016 dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang dan Ali sebagaimana tercantum dalam laporan nomor R1.11003-6A/BMI102/17 tertanggal 17 Februari 2017.

Agenda 1

Approvd the 2016 Company's Annual Report including the Supervisory Report of the Board of Commissioners and Sharia Supervisory Board for Fiscal Year 2016 and ratified the Company's Financial Report for the Fiscal Year audited by Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang and Ali Public Accountants as stated in the report number R1.11003-6A/BMI102/17 dated February 17, 2017.

V

Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 8 Maret 2017.

Financial Statements and Annual Reports have been submitted to the Financial Services Authority (OJK) and the Indonesia Stock Exchange (IDX) on March 8, 2017.

Agenda 2Menyetujui usulan penggunaan laba bersih Perseroan Tahun Buku 2016 akan diputuskan pada RUPS Luar Biasa yang terdekat, dengan tetap memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Agenda 2

Approved the proposed of the Company's net profit used for the Fiscal Year 2016 and will be decided at the closest Extraordinary RUPS, with regard to the applicable laws and regulations.

V

Menjadi salah satu agenda dan telah dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 20 September 2017.

Became one of the agendas and has been discussed at the Extraordinary General Meeting of Shareholders on September 20, 2017.

Agenda 3Menyetujui untuk memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk, mengakhiri dan/atau mengganti Kantor Akuntan Publik yang termasuk peringkat 10 (sepuluh) besar untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2017 dan/atau audit lain yang dibutuhkan Perseroan.

Agenda 3

Approved authorization the Board of Commissioners of the Company to appoint, terminate and/or replace the Public Accounting Firm which is included in the top 10 (ten) to audit the Company's Financial Statements for the Fiscal Year 2017 and/or other audits required by the Company.

V

Dewan Komisaris telah menunjuk KAP Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali (dbsd&a) untuk mengaudit Laporan Keuangan tahun buku 2017 berdasarkan rekomendasi dari Komite Audit.

The Board of Commissioners has appointed KAP Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali (dbd & a) to audit the Financial Statements for the 2017 financial year based on recommendations from the Audit Committee.

Agenda 41. Menyetujui penerbitan Sukuk Subordinasi Berkelanjutan dengan nilai maksimum

sebesar Rp1.700.000.000.000,- (satu triliun tujuh ratus miliar Rupiah);2. Memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris atas nama Rapat untuk

melaksanakan penerbitan Sukuk Subordinasi Berkelanjutan dimaksud, termasuk untuk menentukan struktur, skema dan akad Sukuk Subordinasi Berkelanjutan tersebut; dan

3. Selanjutnya, Dewan Komisaris atas nama Rapat dapat mendelegasikan kepada Direksi untuk melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan rencana penerbitan Sukuk Subordinasi Berkelanjutan tersebut.

Agenda 41. 1. Approved the issuance of Sustainable Subordinated Sukuk with a maximum value of

Rp1,700,000,000,000 (one trillion seven hundred billion Rupiah);2. 2. Gave authorization to the Board of Commissioners on behalf of the Meeting to carry

out the issuance of the said Sustainable Subordinated Sukuk, including determining the structure, scheming and contract of the Sustainable Subordinate Sukuk; and 3. Furthermore, the Board of Commissioners on behalf of the Meeting delegated the Board of Directors to carry out activities related to the planned issuance of the Sustainable Subordinate Sukuk.

V

Bank telah menerbitkan Medium Term Notes Syariah Subordinasi (MTNS Subordinasi) sebagai upaya untuk meningkatkan modal sedangkan penerbitan sukuk subordinasi masih dalam proses.

The Bank has issued a Medium Term Notes Sharia Subordination (MTNS Subordination) as an effort to increase capital while the issuance of subordinated sukuk is still in process.

Agenda 51. Menyetujui rencana Perseroan untuk melaksanakan penambahan modal Perseroan

termasuk diantaranya mencari Investor Strategis Baru (New Strategic Investor) yang akan menempatkan dananya sebagai modal pada Perseroan dan diprioritaskan kepada pemegang saham Indonesia minimal sebesar Rp1.000.000.000.000,- (satu triliun Rupiah).

2. Menyerahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris atas nama Rapat guna melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam rangka penambahan modal Perseroan dimaksud.

3. Selanjutnya, Dewan Komisaris atas nama Rapat dapat mendelegasikan kewenangan dimaksud kepada Direksi guna melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam rangka penambahan modal Perseroan dimaksud.

Agenda 51. Approved the Company's plan to carry out additional capital of the Company including to

look for New Strategic Investors who will place their funds as capital in the Company and prioritized to Indonesian shareholders of at least Rp1,000,000,000,000 (one trillion Rupiah).

2. Submited authorization to the Board of Commissioners on behalf of the Meeting to carry out activities in order to increase the capital of the said Company.

3. Furthermore, the Board of Commissioners on behalf of the Meeting may delegate authority to the Board of Directors to carry out activities in the framework of adding the Company's capital.

V

Bank masih dalam proses mencari Investor Strategis Baru (New Strategic Investor) yang akan menempatkan dananya sebagai modal pada Perseroan.

Bank is still in the process of seeking a New Strategic Investor who will place its funds as capital for the Company.

The results of the 2017 Annual RUPS and its follow-up by the Company Management are as follows:

Page 258: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk258

RUPS Tahunan Tanggal 30 Maret 2017Annual RUPS March 30. 2017

Hasil KeputusanDecisions

Sudah (V)/Belum Terlaksana (X)Have/have not

been done

Tindak LanjutFollow up

Agenda 61. Mengesahkan penjaminan Aset Perseroan Yang Telah Dijaminkan berupa tagihan

pembiayaan KPR iB milik Perseroan kepada PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (“PT SMF”) sebelumnya; dan

2. Menyetujui penjaminan Aset Perseroan Yang Akan Dijaminkan kepada PT SMF. Aset Perseroan Yang Akan Dijaminkan adalah tagihan pembiayaan KPR iB milik Perseroan yang akan dijaminkan Perseroan pada tahun 2017 ini hingga penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2018 yang akan datang kepada PT SMF baik dalam satu transaksi penjaminan atau lebih yang jumlahnya maksimum 75% (tujuh puluh lima persen) dari kekayaan bersih Perseroan berdasarkan hasil Audit Laporan Keuangan terakhir yang disahkan Rapat Umum Pemegang Saham.

Agenda 61. Ratified the guaranteed Assets of the Company in the form of the Company's iB KPR

financing bill to the previous PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) ("PT SMF"); and2. Approved the Company's Assets to be guaranteed to PT SMF. The Company's Assets to be

Guaranteed are the Company's iB KPR financing bills which will be pledged by the Company in 2017 until the 2018 Annual General Meeting of Shareholders will come to PT SMF either in one guarantee transaction or more, the maximum amount of which is 75% (seventy-five percent) of the Company's net worth based on the results of the latest Financial Statement Audit that was ratified by the General Meeting of Shareholders.

V

Telah dicatat dalam Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk No. 47 tanggal 30 Maret 2017.

It has been noted in the Deed of Minutes of the Annual General Meeting of Shareholders of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk No. 47 dated 30 March 2017.

Agenda 7• Menyetujui pengunduran diri Bapak Djaja Masurhun Tambunan dari jabatannya

selaku Komisaris Independen Perseroan.• Menyetujui pemberhentian dengan hormat Bapak Saleh Ahmed Al-Ateeqi tersebut

dari jabatannya selaku anggota Dewan Komisaris Perseroan.• Menyetujui pengangkatan Bapak Abdulsalam Mohammad Joher Al-Saleh selaku

anggota Dewan Komisaris Perseroan, terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan sisa masa jabatan anggota Komisaris yang masih menjabat, yaitu sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan Tahun 2019.

• Menyetujui pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan untuk mewakili pemegang saham untuk menandatangani perjanjian dengan anggota Dewan Komisaris sehubungan dengan pengangkatan mereka selaku anggota Dewan Komisaris.

Menyetujui pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi, untuk menyatakan kembali keputusan berkenaan dengan perubahan susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan tersebut ke dalam akta Notaris dan memberitahukannya kepada pihak yang berwenang dan sehubungan dengan hal tersebut untuk melakukan segala sesuatu yang diperlukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

Agenda 7• Approved the resignation of Mr. Djaja Masurhun Tambunan from his position as the

Independent Commissioner of the Company.• Approved the dismissal of Mr. Saleh Ahmed Al-Ateeqi with respect from his position as a

member of the Board of Commissioners of the Company.• Approved the appointment of Mr. Abdulsalam Mohammad Joher Al-Saleh as a member of

the Board of Commissioners of the Company, from the closing of the Meeting up to the remaining term of office of Commissioners who are still in office, namely until the closing of the Company's Annual General Meeting of Shareholders in 2019.

• Approved the authorization to the Board of Directors of the Company to represent shareholders to sign agreements with members of the Board of Commissioners in connection with their appointment as members of the Board of Commissioners.

Approved the authorizationto the Board of Directors of the Company with the right of substitution, to restate the decision regarding changes in the composition of the Company's Board of Commissioners to the Notary deed and notify the competent authorities and in relation to the matter in accordance with the provisions of the laws and regulations apply.

V

• Perubahan Pengurus telah dicatat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk No. 05 tanggal 6 April 2017 dan pemberitahuannya telah diterima Kementerian Hukum dan HAM tanggal 29 April 2017.

• Bapak Abdulsalam Mohammad Joher Al-Saleh masih dalam proses Penilaian Kemampuan dan Kepatutan oleh OJK.

• Pemberian kuasa kepada Direksi telah direalisasikan.

• Changes of the Management have been recorded in the Deed of Decision of the Decision of the Annual General Meeting of Shareholders of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk No. 05 April 6, 2017 and the notification was received by the Ministry of Justice and Human Rights on April 29, 2017.

• Mr. Abdulsalam Mohammad Joher Al-Saleh is still in the process of the Capability and Compliance Assessment by OJK.

• Giving power to the Board of Directors has been realized.

v = sudah terlaksana | x = belum terlaksana v = have been done | x = have not been done

7. Tindak Lanjut Hasil RUPS Luar Biasa Tanggal 20 September 2017

Di tahun 2017, Perusahaan menyelenggarakan 1 (satu) kali RUPS Tahunan pada tanggal 20 September 2017. Dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, Pengumuman kepada pemegang saham mengenai akan dilakukannya Pemanggilan Rapat telah dilakukan dengan memasang iklan pada 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia, yaitu harian “Investor Daily” yang terbit pada tanggal 14 Agustus

7. Follow-Up to Extraordinary GMS Results on September 20, 2017

In 2017, the Company held 1 (one) Annual RUPS on September 20, 2017. In order to fulfill the provisions of the Financial Services Authority Regulation No. 32/POJK.04/2014 concerning the Plan and Implementation of the General Meeting of Shareholders of the Public Company, Announcement to the shareholders regarding of the Meeting has been conducted by placing advertisements on 1 (one) Indonesian language daily newspaper, namely “Investor Daily” which was published on August 14, 2017. Bank Muamalat Indonesia has also uploaded advertisement

Page 259: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 259

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

2017. Bank Muamalat Indonesia juga telah mengunggah iklan pengumuman Rapat, baik dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa Inggris, melalui laman website Bank Muamalat Indonesia pada tanggal 14 Agustus 2017.

Sedangkan pemanggilan kepada pemegang saham mengenai penyelenggaraan Rapat telah dilakukan dengan memasang iklan pada 1 (satu) surat kabar harian yang sama tersebut di atas yang terbit pada tanggal 29 Agustus 2017. Bank Muamalat Indonesia juga telah mengunggah iklan pemanggilan Rapat serta penjelasan mata acara Rapat, baik dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa Inggris, melalui laman website Bank Muamalat Indonesia pada tanggal 29 Agustus 2017.

Hasil Keputusan RUPSLB 2017 dan tindak lanjutnya oleh Manajemen Perusahaan adalah sebagai berikut:

RUPS Luar Biasa Tanggal 20 September 2017Extraordinary RUPS September 20, 2017

Hasil KeputusanDecisions

Sudah/Belum Terlaksana

Have/have not been done

Tindak LanjutFollow up

Agenda 1Menyetujui pembagian dividen kepada Pemegang Saham Indonesia sebesar 5% (lima persen) dari Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2018, dengan memperhatikan persetujuan yang diperlukan, dan sisa dari Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2016 tersebut secara keseluruhan akan dipergunakan untuk cadangan umum Perseroan. Dengan demikian pemegang saham asing melepaskan haknya atas dividen tersebut.

Agenda 1

Approved the distribution of dividends to Indonesian Shareholders in the amount of 5% (five percent) of the Company's Net Profit for 2018 Year, regarding of the necessary approvals, and the remainder of the Company's Net Profit for the Fiscal Year as a whole will be used for the Company's general reserves. Thus foreign shareholders give up their rights to the dividend.

V

Pada tahun 2017 terdapat pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2016 sesuai dengan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 20 September 2017.

In 2017 there was a cash dividend for the 2016 financial year in accordance with the results of the decision of the Extraordinary General Meeting of Shareholders on September 20, 2017.

for the announcement of the Meeting, both in Indonesian and in English, through the website page of Bank Muamalat Indonesia on August 14, 2017.

Whereas the summons to the shareholders regarding of the Meeting was conducted by placing advertisements on 1 (one) of the same daily newspaper mentioned above which was published on 29 August 2017. Bank Muamalat Indonesia has also uploaded an advertisement for summoning the Meeting and an explanation of the meeting agenda in Indonesian and in English, through the Bank Muamalat Indonesia website on August 29, 2017.

On the decision made 2017 general shareholders ‘ meeting and the follow-up by the management of the company is as follows:

Page 260: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk260

RUPS Luar Biasa Tanggal 20 September 2017Extraordinary RUPS September 20, 2017

Hasil KeputusanDecisions

Sudah/Belum Terlaksana

Have/have not been done

Tindak LanjutFollow up

Agenda 2• Pemberhentian Bapak Ayuoob Akbar Qadri selaku Komisaris Perseroan.• Pengangkatan Bapak Mohamed Hedi Mejai sebagai anggota Dewan Komisaris yang baru

menggantikan Bapak Ayuoob Akbar Qadri dengan ketentuan pengangkatan tersebut, akan berlaku efektif setelah Bapak Mohamed Hedi Mejai memperoleh penetapan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan dari OJK.

• Mengusulkan nama Bapak Jimly Asshiddiqie untuk dipertimbangkan dalam penominasian berikutnya pada Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan sebagai Anggota Dewan Komisaris dengan tetap memperhatikan peraturan perundang-undangan termasuk POJK tentang Komite yang Menjalankan Fungsi Nominasi.

• Pengangkatan Bapak Edy Setiadi sebagai Komisaris Independen Perseroan dengan ketentuan pengangkatan tersebut, akan berlaku efektif setelah Bapak Edy Setiadi memperoleh penetapan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan sebagai Komisaris Independen Perseroan dari OJK.

• Pemberhentian Bapak Endy Pattia Rahmadi Abdurrahman selaku Direktur Utama Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat disertai dengan ucapan terima kasih dan penghargaan atas jasa beliau selama ini unluk kemajuan Perseroan.

• Pengangkatan Bapak Achmad Kusna Permana sebagai Direktur Utama Perseroan, dengan ketentuan pengangkatan tersebut akan berlaku efektif setelah Bapak Achmad Kusna Permana memperoleh penetapan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatuhan sebagai Direktur Utama Perseroan dari OJK serta setelah pengunduran diri Bapak Achmad Kusna Permana dari perusahaan sebelumnya di mana Bapak Achmad Kusna Permana bekerja disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham perusahaan tersebut.

• Penetapan Bapak Purnomo Budiwibowo Soetadi sebagai Pelaksana Tugas (Acting) Direktur Utama Perseroan.

• Pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan untuk mewakili pemegang saham untuk menandatangani perjanjian dengan Bapak Mohamed Hedi Mejai dan Bapak Edy Setiadi sehubungan dengan pengangkatannya selaku anggota Dewan Komisaris Perseroan dan untuk mewakili pemegang saham untuk menandatangani perjanjian dengan Bapak Achmad Kusna Permana sehubungan dengan pengangkatannya selaku Direktur Utama Perseroan.

• Menyetujui pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi, untuk menyatakan kembali keputusan berkenaan dengan perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tersebut ke dalam akta Notaris dan memberitahukannya kepada pihak yang berwenang dan sehubungan dengan hal tersebut untuk melakukan sagala sesuatu yang diperlukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

Agenda 2• Dismissal of Mr Ayuoob Akbar Qadri as Commissioner of the Company.• The appointment of Mr. Mohamed Hedi Mejai as a member of the Board of Commissioners who

recently replaced Mr Ayuoob Akbar Qadri. The appointment will be effective after Mr. Mohamed Hedi Mejai obtained a determination to pass the Capability and Compliance Assessment as a member of the Board of Commissioners of the OJK

• Propose Mr. Jimly Asshiddiqie to be nominated in the Nomination and Remuneration Committee of the Company as a Member of the Board of Commissioners while observing the laws and regulations including POJK regarding the Committee that Performs Nominating Functions.

• The appointment of Mr. Edy Setiadi as an Independent Commissioner of the Company will be effective after Mr. Edy Setiadi obtained a determination to pass the Capability and Compliance Assessment as an Independent Commissioner of the Company from the OJK.

• Dismissal of Mr. Endy Pattia Rahmadi Abdurrahman as President Director of the Company as of the closing of the Meeting accompanied by gratitude and appreciation for his services so far for the progress of the Company.

• Appointed Mr. Achmad Kusna Permana as President Director of the Company. It will be effective after Mr. Achmad Kusna Permana obtained a determination to pass the Compliance and Compliance Assessment as President Director of the Company from OJK and after Mr. Achmad Kusna Permana's resignation from the previous company where Mr. Achmad Kusna Permana worked approved by the company's General Meeting of Shareholders.

• Determination of Mr. Purnomo Budiwibowo Soetadi as Acting (Acting) Director of the Company.• Gave authorization to Directors of the Company to represent shareholders to sign agreements with

Mr. Mohamed Hedi Mejai and Mr. Edy Setiadi in connection with his appointment as a member of the Company's Board of Commissioners and to represent shareholders to sign an agreement with Mr. Achmad Kusna Permana in connection with his appointment as President Director Company.

• Approved authorization to the Company's Board of Directors with substitution rights, to restate the decision regarding changes in the composition of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company to the Notary deed and notify the competent party and in connection with the matter in accordance with provisions of applicable laws and regulations.

V

• Perubahan pengurus telah dicatat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Muamalat Indonesia Tbk No. 08 tanggal 9 Oktober 2017.

• Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bapak Mohamed Hedi Mejai masih dalam proses.

• Bapak Edy Setiadi telah dinyatakan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan oleh OJK tanggal 2 Maret 2018.

• Bapak Bapak Achmad Kusna Permana telah dinyatakan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan oleh OJK tanggal 27 Februari 2018.

• Pemberian kuasa kepada Direksi telah direalisasikan.

• Changes to management have been recorded in the Deed of Decision of the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk No. 08 dated 9 October 2017.

• Capability and Compliance Assessment Mr. Mohamed Hedi Mejai is still in the process.

• Mr. Edy Setiadi has passed the OJK's Capability and Compliance Assessment on March 2, 2018.

• Mr. Bapak Achmad Kusna Permana has passed the OJK's Capability and Compliance Assessment on February 27, 2018.

• Giving authorization to the Board of Directors has been realized.

Page 261: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 261

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

RUPS Luar Biasa Tanggal 20 September 2017Extraordinary RUPS September 20, 2017

Hasil KeputusanDecisions

Sudah/Belum Terlaksana

Have/have not been done

Tindak LanjutFollow up

Agenda 3• Menyetujui Peningkatan Modal Dasar Perseroan sehingga menjadi Rp11.000.000.000.000

(sebelas trilyun rupiah) dengan cara menerbitkan saham baru Seri B yang akan ditambahkan dan ditempatkan dalam portepel sebanyak 80.000.000.000 (delapan puluh miliar) saham.

• Dengan catatan dari pemegang saham Indonesia, untuk rencana peningkatan Modal Dasar tersebut, jika diperlukan, Perseroan akan mangeluarkan dahulu sebanyak 18.965.648.490 (delapan belas milyar sembilan ratus enam puluh lima juta enam ratus empat puluh delapan ribu empat ratus sembilan puluh) saham Seri B yang ada dalam portopel saat ini dan/atau menerbitkan subordinate debt.

• Menyetujui pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas VI dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) (“PUT VI”).

• Menyetujui pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris yang saat ini anggotanya yang telah efektif terdiri dari:

• Prof. DR. Anwar Nasution; dan• Iggi Haruman Achsien.• untuk bersama-sama dengan:• Edy Setiadi;• Mohamed Heidi Mejai;• Abdulsalam Mohammad Joher Al-Saleh; dan• Abdulwahab Abed;• menyetujui dengan suara bulat penetapan harga pelaksanaan yang akan dimuat dalam

Prospektus PUT VI.• Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan, dengan hak substitusi, untuk

melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan PUT VI.• Dengan ketentuan bahwa, khusus untuk penetapan jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor

serta perubahan Modal Dasar Perseroan (jika diperlukan) dilakukan oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris.

Agenda 3• Approved the increase in the Company's capital to become Rp11,000,000,000,000 (eleven

trillion rupiah) by issuing new Series B shares which will be added and placed in a port as much as 80,000,000,000 (eighty billion) shares. With a note from the Indonesian shareholders, for the planned increase in the Basic Capital, the Company will first issue 18,965,648,490 (eighteen billion nine hundred sixty five million six hundred forty eight thousand four hundred and ninety) Series B shares which is in the current porter and/or issues a subordinate debt.

• Approved the implementation of the Rights Issue VI with Preemptive Rights (HMETD) ("PUT VI").• Approved the delegation of authority to the Board of Commissioners whose current effective

members consist of:• Prof. DR. Anwar Nasution; and• Iggi Haruman Achsien• together with:• Edy Setiadi;• Mohamed Heidi Mejai;• Abdulsalam Mohammad Joher Al-Saleh; and• Abdulwahab Abed;• Unanimously approved the implementation of pricing that will be included in the Prospective

Prospectus VI.• Gave authorizationto the Board of Directors of the Company, with the right of substitution, to do

every action needed in connection with PUT VI.• Spesificallyfor the determination of the amount of Issued and Paid-up Capital as well as changes

in the Company's authorized capital (if needed) is carried out by the Board of Directors with the approval of the Board of Commissioners. V

V

• Peningkatan modal Perseroan telah dicatat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk No. 35 tanggal 16 Oktober 2017, dan telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM tanggal 26 Oktober 2017.

• Proses Penawaran Umum Terbatas VI dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) (“PUT VI”) masih berlanjut. Bank sedang melakukan komunikasi dengan beberapa investor yang berminat untuk berinvestasi di Bank Muamalat Indonesia.

• The increase of the Company's capital has been recorded in the Deed of Decision of the Annual General Meeting of Shareholders of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk No. 35 dated 16 October 2017, and was approved by the Ministry of Law and Human Rights on 26 October 2017.

• The process of the Rights Issue VI with Pre-emptive Rights ("Rights") continues. "The Bank is in communication with several investors who are interested in investing in Bank Muamalat Indonesia.

v = sudah terlaksana | x = belum terlaksana v = have been done | x = have not been done

Page 262: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk262

Undang-Undang No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah telah mengatur bahwa kegiatan usaha bank syariah harus berdasarkan kepada prinsip syariah yaitu fatwa yang dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang dalam hal ini adalah Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN – MUI). Dewan Pengawas Syariah (DPS) sebagai organ Bank yang bertugas memberikan nasihat dan saran kepada Direksi serta mengawasi kegiatan Bank agar sesuai dengan prinsip syariah. Hasil pengawasan Dewan Pengawas Syariah dilaporkan kepada Direktur Utama untuk selanjutnya disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) setiap semester.

Dasar Hukum

Dasar pembentukan dan pelaksanaan tugas Dewan Pengawas Syariah Bank Muamalat Indonesia didasarkan pada beberapa ketentuan sebagai berikut:1. Undang Undang RI No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas.2. Undang Undang RI No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan

Syariah.3. Peraturan Bank Indonesia No. 11/3/PBI/2009 tentang

Bank Umum Syariah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 15/13/PBI/2013.

4. Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

5. Anggaran Dasar Bank Muamalat Indonesia.

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Pengawas Syariah

Pedoman dan tata tertib kerja Dewan Pengawas Syariah tertuang dalam Board Manual Bank Muamalat Indonesia yang mencakup Fungsi, Persyaratan, Komposisi, Pengangkatan, Rangkap Jabatan, Masa Jabatan dan Pemberhentian, Program Orientasi Dan Peningkatan Kapabilitas, Standar Etika Dewan Pengawas Syariah, Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah, Tata Kerja Dewan Pengawas Syariah, Pembagian Tugas Dewan Pengawas Syariah, Rapat Dewan Pengawas Syariah, Hubungan Kerja dengan Dewan Komisaris dan Direksi, Pelaporan Dewan Pengawas Syariah, Hak Kompensasi Dewan Pengawas Syariah dan Evaluasi Kinerja Dewan Pengawas Syariah.

Kriteria Anggota Dewan Pengawas Syariah

1. memiliki akhlak dan moral yang baik; 2. memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perbankan

syariah dan peraturan perundang-undangan lain yang berlaku;

3. memiliki komitmen yang tinggi terhadap pengembangan Bank yang sehat dan tangguh (sustainable);

4. tidak termasuk dalam Daftar Tidak Lulus sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan/atau Otoritas Jasa Keuangan.

5. memiliki keahlian di bidang fiqih mu’amalah;6. memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang syariah

mu’amalah dan pengetahuan di bidang perbankan dan/atau keuangan secara umum;

7. jika diperlukan anggota DPS dapat pula memiliki keahlian selain fiqih mu’amalah, tetapi harus memiliki pengalaman di bidang perbankan dan atau lembaga keuangan syariah.

8. tidak termasuk dalam daftar kredit/pembiayaan macet; dan

Dewan Pengawas SyariahSharia Supervisory Board

The 2008 Law No. 21 on Sharia Banking stipulates that all sharia banking transactions must comply with sharia principles, which are the fatwas issued by the National Sharia Council - Majelis Ulama Indonesia (“DSN-MUI”). DSN-MUI assigns Sharia Supervisory Board in every Sharia Bank as an organ in charge of providing recommendations and suggestion to the Board of Directors and supervising the Banks’ activities so that the Banks’ activities are in compliance with Sharia principles. The supervision results of Sharia Supervisory Board are reported to President Director to be further submitted to OJK every semester.

Legal Basis

Establishment and execution of duties of Bank Muamalat’s Sharia Supervisory Board are based on several provisions as follows:1. The 2007 Law No. 40 on Limited Liability Company.

2. The 2008 Law No. 21 on Sharia Banking.

3. Bank Indonesia Regulation No. 11/3/PBI/2009 concerning Sharia Commercial Banks as amended by Bank Indonesia Regulation no. 15/13/PBI/2013.

4. Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009 concerning Implementation of Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units.

5. The Articles of Association of Bank Muamalat Indonesia.

Guidelines and Work Rules of the Sharia Supervisory Board

Guidelines and work rules of the Sharia Supervisory Board are contained in the Board Manual of Bank Muamalat Indonesia covering Functions, Requirements, Composition, Appointment, Concurrent Position, Term and Dismissal, Orientation and Capability Development Program, Sharia Supervisory Board’s Code of Ethics, Duties and Responsibilities of Sharia Supervisory Board, Work Rules of Sharia Supervisory Board, Segregation of Duties of Sharia Supervisory Board, Sharia Supervisory Board Meeting, Work Relationship with Board of Commissioners and Board of Directors, Report of Sharia Supervisory Board, Sharia Supervisory Board’s rights for compensation, Rights, and Performance Evaluation of Sharia Supervisory Board.

Criteria for the Sharia Supervisory Board Members

1. Have a good character and moral;2. Have a commitment to complying with sharia banking

regulations and other applicable laws and regulations;

3. Have a high commitment to the development of a healthy and sustainable Bank;

4. Not included in the Disqualified List as regulated in the stipulations concerning the fit and proper test determined by by Bank Indonesia and/or the Financial Services Authority;

5. Have expertise in fiqih mu’amalah;6. Have knowledge and experience in the field of sharia

mu’amalah and knowledge in banking and/or finance in general;

7. If required members of Sharia Supervisory Board (SSB) may also have expertise other than fiqih mu’amalah, but must have experience in banking and or sharia financial institution;

8. Not included in the list of non-performing loan/financing; and

Page 263: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 263

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

9. tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi pemegang saham, anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perseroan dinyatakan pailit dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir sebelum dicalonkan.

Komposisi Dewan Pengawas Syariah

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 11/3/ PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009 tentang Bank Umum Syariah Pasal 36 (1) bahwa jumlah anggota Dewan Pengawas Syariah paling kurang 2 (dua) orang atau paling banyak 50% (lima puluh persen) dari jumlah anggota Direksi. Mempertimbangkan skala bisnis Bank Muamalat Indonesia dan komposisi anggota Dewan Pengawas Syariah terhadap jumlah anggota Direksi, Bank Muamalat Indonesia menetapkan jumlah anggota Dewan Pengawas Syariah sebanyak 3 (tiga) orang dengan susunan 1 (satu) orang ketua dan 2 (dua) orang anggota dan seluruh anggota Dewan Pengawas Syariah Bank Muamalat Indonesia telah efektif menjabat karena seluruhnya telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan.

Susunan anggota Dewan Pengawas Syariah Bank Muamalat Indonesia periode tahun 2018 adalah sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Prof.DR. (HC) KH. Ma’ruf AminKetua

Chairman

DR. H. Oni Sahroni MAAnggota

Member

Drs. H. Sholahudin Al Aiyub, M.SiAnggota

Member

Independensi dan Rangkap Jabatan Dewan Pengawas Syariah

Dewan Pengawas Syariah Bank Muamalat Indonesia menjunjung tinggi prinsip independensi dalam melaksanakan tugasnya melakukan pengawasan terhadap kegiatan Bank agar sesuai dengan prinsip syariah. Dewan Pengawas Syariah senantiasa mengutamakan kepentingan Bank di atas kepentingan pribadi dan menjaga agar dalam melaksanakan tugasnya tidak dipengaruhi oleh pihak manapun.

Sesuai Peraturan Bank Indonesia No. 11/3/PBI/2009 Pasal 36 (2), anggota Dewan Pengawas Syariah hanya dapat merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Pengawas Syariah paling banyak pada 4 (empat) lembaga keuangan syariah lain. Dalam rangka memenuhi ketentuan rangkap jabatan tersebut, Dewan Pengawas Syariah Bank Muamalat Indonesia merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Pengawas Syariah di lembaga keuangan syariah lain tidak lebih dari 4 (empat) lembaga dengan rincian sebagai berikut:

9. Never been declared bankrupt or become a shareholder, a member of the Board of Commissioners or a member of the Board of Directors who is found guilty of causing a company to be declared bankrupt within the last 5 (five) years before being nominated.

Sharia Supervisory Board Composition

Based on Bank Indonesia Regulation No. 11/3/PBI/2009 dated 29 January 2009 concerning Sharia Commercial Banks Article 36 (1) that the number of members of the Sharia Supervisory Board is at least 2 (two) people or a maximum of 50% (fifty percent) of the total members of the Board of Directors. Considering the business scale of Bank Muamalat and the composition of members of the Sharia Supervisory Board on the number of members of the Board of Directors, Bank Muamalat determines the number of the Sharia Supervisory Board are 3 (one) chairman and 2 (two) members and all members of the Supervisory Board Syariah Bank Muamalat has been effectively officiate because all of them have obtained approval from the Financial Services Authority.

Composition of Bank Muamalat Indonesia Sharia Supervisory Board members for the 2018 period is as follows:

Independence and Concurrent Position of Sharia Supervisory Board

Sharia Supervisory Board (“SSB”) of Bank Muamalat Indonesia upholds the principle of independence in performing its duties to supervise the Bank’s activities in accordance with sharia principles. The Sharia Supervisory Board always prioritizes the interests of the Bank above personal interests and keeps the performance of its duties not being influenced by any party.

In accordance with Bank Indonesia Regulation No. 11/3/PBI/2009 Article 36 (2), members of the Sharia Supervisory Board can only hold concurrent positions as members of the Sharia Supervisory Board at most 4 (four) other Islamic financial institutions. In order to fulfill the Concurrent Positions provisions, the Bank Muamalat Sharia Supervisory Board concurrently serves as a member of the Sharia Supervisory Board in other sharia financial institutions not more than 4 (four) institutions with the following details:

Page 264: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk264

NamaName

Nama Lembaga / PerusahaanName of Institution / Company

Bidang UsahaBusiness Field

Prof. DR. (HC) KH. Ma’ruf Amin

PT Bank BNI SyariahPerbankan

Banking

PT Bank Mega Syariah IndonesiaPerbankan

Banking

PT Bank Mandiri Syariah Perbankan

Banking

PT BNI Life InsuranceAsuransi

Insurance

Dr. Oni Sahroni, MA.

PT Adira Dinamika Multifinance TbkMultifinance

Multifinance

PT BNP Paribas Investment PartnersManajer Investasi

Investment Manager

PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Unit Usaha Syariah)

Perbankan

Banking

Drs. Sholahudin Al-Aiyub, M.Si

Indo Mobil Finance Indonesia SyariahMultifinace

Multifinance

Suzuki Finance Indonesia SyariahMultifinace

Multifinance

PT Reasuransi Syariah Indonesia (dikenal dengan ReINDO Syariah)

Reasuransi

Reinsurance

PT Bank Maybank Syariah IndonesiaPerbankan

Banking

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah

Anggota Dewan Pengawas Syariah wajib menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal. Dewan Pengawas Syariah memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:1. Memberikan nasihat dan saran kepada Direksi mengenai

hal-hal yang terkait dengan aspek syariah.2. Menilai dan memastikan pemenuhan Prinsip Syariah atas

pedoman operasional dan produk yang telah dikeluarkan Bank Muamalat Indonesia.

3. Sebagai mediator antara Bank Muamalat Indonesia dengan DSN-MUI dalam mengkomunikasikan usul dan saran pengembangan produk dan jasa dari Bank Muamalat Indonesia yang memerlukan kajian dan fatwa dari DSN-MUI.

4. Mengawasi proses pengembangan produk baru dan kegiatan Bank Muamalat Indonesia agar sesuai dengan fatwa DSN-MUI.

5. Meminta fatwa kepada DSN-MUI untuk produk baru Bank Muamalat Indonesia yang belum ada fatwanya.

6. Sebagai perwakilan DSN-MUI yang ditempatkan di Bank Muamalat Indonesia, Dewan Pengawas Syariah wajib melaporkan atas hasil pengawasannya kepada DSN-MUI dan Otoritas Jasa Keuangan dalam waktu 6 (enam) bulan sekali.

7. Memberikan opini dari aspek syariah terhadap pelaksanaan operasional Bank Muamalat Indonesia secara keseluruhan dalam laporan publikasi Bank Muamalat Indonesia.

8. Melakukan review secara berkala atas pemenuhan prinsip syariah terhadap mekanisme penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa Bank Muamalat Indonesia.

Duties and Responsibilities of the Sharia Supervisory Board

SSB members shall provide sufficient time to carry out their duties and responsibilities optimally. SSB has the following duties and responsibilities:

1. Give counsel and advice to the Board of Directors regarding matters related to sharia aspects;

2. Assess and ensure the sharia principles compliance of operational guidelines and products issued by Bank Muamalat Indonesia;

3. Act as a mediator between Bank Muamalat Indonesia with DSN-MUI in communicating the proposals and suggestions on development of products and services of Bank Muamalat Indonesia that require further recomendation and fatwa from DSN-MUI;

4. Supervise the development process of new products and activities of Bank Muamalat Indonesia to comply with the fatwas of DSN-MUI;

5. Propose for fatwas from DSN-MUI for new products of Bank Muamalat Indonesia for which no fatwa has been issued;

6. As representatives of DSN-MUI assigned at Bank Muamalat Indonesia, the SSB is obliged to report the results of their supervision to the DSN-MUI and the Financial Services Authority once in every 6 (six) months;

7. Provide comprehensive opinions from sharia perspectives on the entire Bank Muamalat Indonesia operations in the Bank’s publication reports;

8. Conduct periodic review of compliance with sharia principles in the context of fund raising and fund distribution as well as services offered by Bank Muamalat Indonesia;

Page 265: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 265

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

9. Memberikan opini aspek syariah atas temuan/penyimpangan yang dijumpai oleh Unit Kerja Internal Audit.

10. Meminta data dan informasi terkait dengan aspek syariah dari satuan kerja di Bank Muamalat Indonesia dalam rangka pelaksanaan tugasnya.

Dalam melakukan pengawasan terhadap proses pengembangan produk baru Bank Muamalat Indonesia, Dewan Pengawas Syariah melakukan hal hal sebagai berikut:1. Meminta penjelasan dari pejabat Bank Muamalat Indonesia

yang berwenang mengenai tujuan, karakteristik, dan akad yang digunakan dalam produk baru yang akan dikeluarkan.

2. Memeriksa apakah terhadap akad yang digunakan dalam produk baru telah terdapat fatwa DSN-MUI,a. Dalam hal telah terdapat fatwa, maka Dewan

Pengawas Syariah melakukan analisis atas kesesuaian akad produk baru dengan fatwa DSN- MUI.

b. Dalam hal belum terdapat fatwa, maka Dewan Pengawas Syariah mengusulkan kepada Direksi Bank untuk melengkapi akad produk baru dengan fatwa dari DSN-MUI.

3. Mereview sistem dan prosedur produk baru yang akan dikeluarkan terkait dengan pemenuhan Prinsip Syariah.

4. Memberikan pendapat syariah atas produk baru yang akan dikeluarkan.

Dalam melakukan pengawasan terhadap kegiatan Bank Muamalat Indonesia, Dewan Pengawas Syariah melakukan hal- hal sebagai berikut:1. Menganalisis laporan yang disampaikan oleh dan/atau yang

diminta dari Direksi, pelaksana fungsi audit intern dan/atau fungsi kepatuhan untuk mengetahui kualitas pelaksanaan pemenuhan Prinsip Syariah atas kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa Bank.

2. Menetapkan jumlah uji petik (sampel) transaksi yang akan diperiksa dengan memperhatikan kualitas pelaksanaan pemenuhan Prinsip Syariah dari masing- masing kegiatan.

3. Memeriksa dokumen transaksi yang diuji petik (sampel) untuk mengetahui pemenuhan Prinsip Syariah sebagaimana dipersyaratkan dalam SOP, antara lain:a. Ada tidaknya bukti pembelian barang, untuk akad

murabahah sebagai bukti terpenuhinya syarat jual-beli murabahah.

b. Ada tidaknya laporan usaha nasabah, untuk akad mudharabah/musyarakah, sebagai dasar melakukan perhitungan distribusi bagi hasil.

4. Melakukan inspeksi, pengamatan, permintaan keterangan dan/atau konfirmasi kepada karyawan Bank Muamalat Indonesia dan/atau nasabah untuk memperkuat hasil pemeriksaan dokumen, apabila diperlukan.

5. Melakukan review terhadap prosedur terkait aspek syariah apabila terdapat indikasi ketidaksesuaian pelaksanaan pemenuhan Prinsip Syariah atas kegiatan dimaksud.

6. Memberikan pendapat syariah atas kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa Bank.

7. Melaporkan hasil pengawasan Dewan Pengawas Syariah kepada Direksi dan Dewan Komisaris.

Pembagian Tugas Dewan Pengawas Syariah

Dalam rangka melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Pengawas Syariah melakukan pembagian tugas sebagai berikut:

9. Provide opinions from sharia perspectives on findings/deviation found by the Internal Audit; and

10. Request data and information related to sharia aspects of work units at Bank Muamalat Indonesia for the purpose of implementing their duties.

In supervising the development process of new products to be provided by Bank Muamalat Indonesia, the SSB do the following:

1. Ask for explanation from Bank Muamalat Indonesia’s competent authorities on purpose, characteristics, and covenants that are used in new products to be provided;

2. Examine whether the akad (covenant) used for a new product has obtained the fatwa from DSN-MUI;

a. SSB shall make analysis of the conformity of a new product akad with DSN-MUI’s fatwas.

b. In the event no fatwa is available, then the SSB shall propose to the Board of Directors to complete the new product akad with fatwa from DSN-MUI.

3. Review systems and procedures for new products to be offered in terms of comply with Sharia Principles; and

4. Give sharia opinions new products to be offered;

In supervising the activities of Bank Muamalat Indonesia, the SSB performs the following activities accordingly:

1. Analyze the reports submitted by and/or requested by the Board of Directors, the internal audit function and/or compliance function to know the quality of the fulfillment of Sharia Principles on funding, financing and services of the Bank;

2. Determine the number of sample transactions to be examined with due regard to the quality of implementation of Sharia Principle fulfillment from each activity;

3. Examine the transaction documents that have been tested (sample) to ensure comply with Sharia Principles as required in the SOP, including:

a. The presence or absence of proof of purchase of goods, to murabahah contract as proof of fulfillment of terms of buying and selling murabahah.

b. The presence or absence of a customer’s business report, for mudharabah/ musyarakah contract, as the basis for calculating the distribution of profit sharing.

4. Conduct inspections, observations, inquiries and/or confirmation to Bank Muamalat Indonesia’s employees and/or clients to strengthen the results of the examination of documents, when deemed necessary;

5. Review the procedures related to sharia aspects when there is indications of discrepancy in the implementation of Sharia Principle on the referred activities;

6. Give sharia opinion on funding and financing activities as well as the Bank’s services; and

7. Report the result of supervision conducted by SSB to the Board of Directors and Board of Commissioners.

Segregation of Sharia Supervisory Board Duties

In order to carry out its duties and responsibilities, SSB segregates its tasks with details as follows:

Page 266: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk266

1. Ketua Dewan Pengawas Syariah mempunyai tugas:a. Memimpin semua kegiatan anggota Dewan Pengawas

Syariah.b. Menyusun program kerja pelaksanaan tugasnya.c. Memimpin rapat Dewan Pengawas Syariah.d. Menetapkan pembagian tugas para anggota Dewan

Pengawas Syariah.2. Anggota Dewan Pengawas Syariah mempunyai tugas:

a. Membantu Ketua Dewan Pengawas Syariah dalam melaksanakan tugasnya menurut pembidangan yang telah ditetapkan oleh ketua Dewan Pengawas Syariah.

b. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh ketua Dewan Pengawas Syariah.

Dewan Pengawas Syariah senantiasa memastikan seluruh transaksi di Bank Muamalat Indonesia dijalankan sesuai dengan fatwa yang ditetapkan oleh Dewan Syariah Nasional serta senantiasa mengawasi kegiatan usaha Bank dan memberikan opini mengenai kemurnian prinsip syariah yang dianut.

Hubungan Kerja Antara Dewan Pengawas Syariah, Dewan Komisaris dan Direksi

Hubungan kerja Dewan Pengawas Syariah, Dewan Komisaris dan Direksi adalah hubungan check and balance dengan tujuan akhir untuk kemajuan Bank Muamalat Indonesia serta pelaksanaan operasional Bank Muamalat Indonesia yang sesuai dengan prinsip syariah dan senantiasa mematuhi (comply) peraturan dan perundang-undangan yang berlaku termasuk penerapan GCG. Dewan Pengawas Syariah, Dewan Komisaris dan Direksi sesuai dengan fungsinya masing-masing mempunyai tanggung jawab untuk menjaga kelangsungan usaha Bank Muamalat dalam jangka panjang tercermin pada:1. Terpeliharanya kesehatan Bank Muamalat Indonesia sesuai

prinsip kehati-hatian dan mematuhi (comply) terhadap prinsip syariah Islam serta peraturan dan perundang-undangan yang berlaku;

2. Terlaksananya dengan baik pengendalian internal (internal control) dan manajemen risiko (risk management);

3. Terlindunginya kepentingan stakeholders secara wajar;4. Terpenuhinya pelaksanaan Good Corporate Governance;

dan5. Terlaksananya suksesi kepemimpinan dan kontinuitas

Manajemen di semua lini organisasi.

Kebijakan Pengawasan Dewan Pengawas Syariah

Dalam melakukan pengawasan, Dewan Pengawas Syariah dibantu oleh Sharia Compliance Officer sebagai liaison officer yang antara lain bertugas untuk mendokumentasikan rincian kegiatan dengan baik melalui kertas kerja pengawasan. Kertas kerja tersebut kemudian dituangkan dalam Laporan Pengawasan Dewan Pengawas Syariah periode semesteran yang disampaikan kepada Direksi Bank Muamalat Indonesia, DSN - MUI dan Otoritas Jasa Keuangan.

1. SSB Chairman is obliged to:a. Lead all activities of SSB members.

b. Arrange SSB work programs implementation.c. Chairman SSB meetings.d. Determine segregation of duties among SSB members.

2. The members of the SSB are obliged to:a. Assist the SSB Chairman in carrying out his duties

according to the job descriptions set by the SSB Chairman.

b. Perform other tasks assigned by the SSB Chairman.

SSB must always ensure that all transactions made by Bank Muamalat Indonesia are executed in accordance with the fatwa’s issued by the National Sharia Council, and shall maintain the Bank’s business activities and give opinions on the clarity of the adopted sharia principles.

Work Relationships Between Sharia Supervisory Board, Board of Commissioners and Board of Directors

Work relationship between Sharia Supervisory Board, the Board of Commissioners and Board of Directors is a check and balance relationship with the ultimate goal of achieving Bank Muamalat Indonesia’s advancement and operational implementation comply with with sharia principles and prevailing laws and regulations, including the implementation of GCG. Sharia Supervisory Board, Board of Commissioners and Board of Directors in accordance with their respective functions have responsibility to maintain the business sustainability of Bank Muamalat Indonesia in the long-term as reflected in:1. Bank Muamalat Indonesia’s soundness in accordance with

the principle of prudence and comply to the principles of Islamic sharia and regulations and legislation in force;

2. the implementation of both internal control and risk management;;

3. The fairly protection of the interests of stakeholders;4. the fulfillment of the implementation of Good Corporate

Governance; and5. Succession of leadership and continuity of Management in

all lines of organization.

Supervision Policy of Sharia Supervisory Board

In conducting supervision, the Sharia Supervisory Board is assisted by the Sharia Compliance Officer as liaison officer who, among other, is tasked with documenting the details of the activity well on the supervision working paper. The working papers are then set forth in the Supervisory Report of Sharia Supervisory Board submitted to the Board of Directors of Bank Muamalat Indonesia, DSN-MUI and the Financial Services Authority.

Page 267: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 267

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Rapat Dewan Pengawas Syariah

Sesuai Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah dan Board Manual Bank Muamalat Indonesia, Dewan Pengawas Syariah wajib menyelenggarkan rapat Dewan Pengawas Syariah paling kurang 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan.

Materi-materi yang dibahas dalam rapat Dewan Pengawas Syariah sesuai Board Manual Bank Muamalat Indonesia Syariah antara lain:1. Hal-hal yang berkaitan dengan pengembangan produk

baru dan hasil review produk yang telah ada antara lain mengenai tujuan, karakteristik dan akad yang digunakan sesuai dengan prinsip syariah.

2. Pengajuan aktivitas baru dan review aktivitas Bank yang telah berjalan dari aspek syariah.

3. Permasalahan yang timbul akibat aktivitas Bank yang membutuhkan opini dari DPS.

4. Hasil temuan syariah dari auditor, baik auditor eksternal maupun auditor internal.

Pengambilan keputusan rapat DPS dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat. Apabila dalam proses pengambilan keputusan terdapat perbedaan pendapat, maka perbedaan pendapat tersebut dicantumkan dalam risalah rapat beserta alasannya.

Frekuensi dan rekapitulasi kehadiran anggota Dewan Pengawas Syariah pada Rapat Dewan Pengawas Syariah adalah sebagai berikut: Frekuensi dan Kehadiran Rapat Dewan Pengawas Syariah

NamaName

JabatanPosition

Jumlah Rapat

Number of Meeting

Jumlah KehadiranNumber of Attendance

Tingkat KehadiranPercentage of

Attedance(%)

Prof. Dr. (HC) KH. Ma’ruf AminKetua

Chairman12 11 92%

DR. H. Oni Sahroni MAAnggota

Mamber12 12 100%

Drs. H. Sholahudin Al Aiyub, M.SiAnggota

Mamber12 12 100%

Selama tahun 2018, Dewan Pengawas Syariah telah menyelenggarakan rapat Dewan Pengawas Syariah sebanyak 12 (dua belas) kali.

Agenda dan peserta rapat Dewan Pengawas Syariah

TanggalDate

Agenda RapatMeeting Agenda

Peserta RapatParticipant

10 Januari 2018

• Pembahasan tentang Tsaman berupa Perjumpaan Utang (Bai’ Al Muqashshah)

• Discussion of the Tsaman in the form of a Debt Encounter (Bai ’Al Muqashshah)

Prof. DR (HC) KH. Ma’ruf AminDR. H. Oni Sahroni MADrs. H. Sholahudin Al Aiyub, M.Si

Sharia Supervisory Board Meeting

In accordance with Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009 concerning Implementation of Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units and Bank Muamalat Manual Board, Sharia Supervisory Board must hold Sharia Supervisory Board meetings at least 1 (one) time in 1 (one) month.

The materials discussed in the Sharia Supervisory Board meeting according to the Muamalat Syariah Bank’s Manual Board include:1. Matters relating to the development of new products

and the results of existing product reviews include the objectives, characteristics and contracts used in accordance with sharia principles.

2. Submission of new activities and review of Bank activities that have been running from sharia aspects.

3. Problems arising from the activities of the Bank that require opinions from the DPS.

4. Sharia findings from auditors, both external auditors and internal auditors.

Decision making on DPS meetings is based on consensus agreement. If there are differences of opinion in the decision-making process, the differences of opinion are included in the minutes of the meeting along with the reasons.

The frequency and recapitulation of the attendance of Sharia Supervisory Board members at the Sharia Supervisory Board Meeting are as follows:

Frequency and Attendance of Sharia Supervisory Board Meetings

Throughout 2018, the Sharia Supervisory Board has held a Shariah Supervisory Board meeting of 12 (twelve) times.

Agenda and Participants of the Sharia Supervisory Board Meeting

Page 268: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk268

TanggalDate

Agenda RapatMeeting Agenda

Peserta RapatParticipant

2 Februari 2018

• Laporan Financial Highlight BMI Posisi Desember 2017• Layanan Satu Atap Kemenag• Laporan Konsultasi Syariah Periode September –

Desember 2017• MI Highlight Financial Report Position December 2017• Ministry of Religion One stop service• Sharia Consultation Report September - December 2017

Prof. DR (HC) KH. Ma’ruf Amin DR. H. Oni Sahroni MADrs. H. Sholahudin Al Aiyub, M.Si

15 Maret 2018

• Sukuk Mudharabah Subordinasi Bank Muamalat Indonesia Tahun 2018

• Special Pricing Deposito• e-Masjid• Implementasi Akad Qardh pada Produk Tabungan &

Giro di Cabang Kuala Lumpur• Benefit Free Transfer, Biaya Layanan VA/CMS & Buku

Cek/BG• Laporan Konsultasi Syariah periode Januari - Februari

2018• Sukuk Bank Muamalat Indonesia in 2018• Special Pricing of Deposits• e-Masjid• Implementation of the Qardh Agreement on Savings &

Current Products at the Kuala Lumpur Branch• Free Transfer Benefits, VA/CMS Service Fees & Check/BG

Books• Sharia Consultation Report period January - February 2018

Prof. DR (HC) KH. Ma’ruf AminDR. H. Oni Sahroni MADrs. H. Sholahudin Al Aiyub, M.Si

30 April 2018

• Skema Transaksi Mudharabah Muqayyadah dengan Underlying Sukuk Pemerintah

• Obyek MMQ Refinancing• Penyerahan Laporan Realisasi Bagi Hasil Akad

Musyarakah/Mudharabah• Usulan Pengembangan Produk MMQ Non Aset• Usulan Akad Qardh pada Produk Tabungan & Giro• Ketentuan Penggunaan Asuransi Konvensional• The Muqayyadah Mudharabah Transaction Scheme with

Government Sukuk Underlying• MMQ Refinancing Object• Submission of Realization of Musyarakah/Mudharabah

Contract Realization Report• Proposed MMQ Non Asset Product Development• Proposed Qardh Agreement on Savings & Current Products• Provisions for the Use of Conventional Insurance

Prof. DR (HC) KH. Ma’ruf Amin DR. H. Oni Sahroni MADrs. H. Sholahudin Al Aiyub, M.Si

31 Mei 2018 • Laporan Konsultasi Syariah Periode Maret - April 2018• Sharia Consultation Report for the period March - April 2018

Prof. DR (HC) KH. Ma’ruf AminDR. H. Oni Sahroni MADrs. H. Sholahudin Al Aiyub, M.Si

29 Juni 2018

• Penetapan Lokasi Uji Petik DPS di Semester II 2018• Perpanjangan program Income Smoothing Deposito

Super Berkah• Determination of DPS sample test Locations in Semester II

2018• Extension of the Income program Smoothing Super Blessing

Deposit

Prof. DR (HC) KH. Ma’ruf AminDR. H. Oni Sahroni MADrs. H. Sholahudin Al Aiyub, M.Si

23 Juli 2018

• Praktek Perjumpaan Utang Pada Fasilitas LF Murabahah Revolving

• Laporan Konsultasi Syariah Periode Januari - Februari 2018

• Inisiatif ILHAM (Investasi Logam mulia Halal Muamalat)• Debt Encounter Practices at the Revolving LF Murabahah

Facility• Sharia Consultation Report for the period January - February

2018• ILHAM Initiative (Muamalat Halal Metal Investment)

Prof. DR (HC) KH. Ma’ruf AminDR. H. Oni Sahroni MADrs. H. Sholahudin Al Aiyub, M.Si

6 Agustus 2018

• Deposito on Call• Percepatan Transaksi 2nd Leg Repo Syariah• Deposit on Call• Acceleration of Transactions in Sharia 2nd Leg Repo

Prof. DR (HC) KH. Ma’ruf AminDR. H. Oni Sahroni MADrs. H. Sholahudin Al Aiyub, M.Si

24 September 2018

• Tabungan Prima Berhadiah Wakaf• Pemberian Bonus Deposito• Program Sponsorship 2018• Pemberitaan Kasus Fraud kepada Karyawan• Kumpulan Permasalahan dalam Implementasi Fatwa

DSN• Prime Savings with Waqf Prizes• Provision of Deposit Bonuses• 2018 Sponsorship Program• Reporting on Fraud Cases to Employees• series of Problems in the Implementation of DSN Fatwa

Prof. DR (HC) KH. Ma’ruf AminDR. H. Oni Sahroni MADrs. H. Sholahudin Al Aiyub, M.Si

Page 269: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 269

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

TanggalDate

Agenda RapatMeeting Agenda

Peserta RapatParticipant

29 Oktober 2018

• Pembahasan Skema Buyback Repo BPKH• Laporan Konsultasi Syariah Periode Juli – Oktober 2018• Discussion of the BPKH Repo Buyback Scheme• Report on Sharia Consultation for the period July - October

2018

DR. H. Oni Sahroni MADrs. H. Sholahudin Al Aiyub, M.Si

28 November 2018

• Pertukaran aset underlying mudharabah muqayadah SMF

• Skema MMQ pencairan bertahap• Pencantuman formulasi nisabah dan angsuran MMQ• Program tabungan ultimate prima dan giro super

berkah• Program hadiah atas pembelian sukuk pemerintah• Exchange of SMF underlying mudharabah muqayadah assets• Gradual liquefaction MMQ scheme• Inclusion of nisabah formulations and MMQ installments• The ultimate prime savings program and super blessed

current account• Prize program for purchasing government sukuk

Prof. DR (HC) KH. Ma’ruf Amin DR. H. Oni Sahroni MADrs. H. Sholahudin Al Aiyub, M.Si

28 Desember 2018

• Perpanjangan implementasi deposito income smoothing

• Mekanisme tukar tambah obyek KPR/KPA inden• Laporan Konsultasi Syariah Periode November –

Desemer 2018 • Extension of the implementation of income smoothing

deposits• Mechanism of exchange of KPR/KPA indent objects• Report on Sharia Consultation for the November Period -

Desemer 2018

Prof. DR (HC) KH. Ma’ruf AminDR. H. Oni Sahroni MADrs. H. Sholahudin Al Aiyub, M.Si

Selain rapat rutin DPS, rapat DPS bersama dengan Direksi dan rapat DPS bersama dengan Dewan Komisaris diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan. Pelaksanaan rapat DPS bersama dengan Direksi dan rapat DPS bersama dengan Dewan Komisaris dilakukan secara gabungan. Dalam rapat gabungan dengan Dewan Komisaris dan Direksi dibahas mengenai kondisi Bank Muamalat Indonesia dan kepatuhan terhadap prinsip syariah.

Pelaksanaan Kegiatan Dewan Pengawas Syariah di Tahun 2018

Dewan Pengawas Syariah menyampaikan Laporan Pengawasan Dewan Pengawas Syariah kepada Manajemen Bank Muamalat Indonesia setiap 6 (enam) bulan sekali. Laporan Pengawasan tersebut kemudian disampaikan oleh Manajemen Bank Muamalat Indonesia kepada DSN-MUI dan Otoritas Jasa Keuangan.

Laporan Pengawasan Dewan Pengawas Syariah semester I Tahun 2018 telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan melalui surat Bank Muamalat Indonesia No. 067/BMI-DIR/VIII/2018 tanggal 27 Agustus 2018 dan Laporan Pengawasan Dewan Pengawas Syariah semester II Tahun 2018 telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan melalui surat Bank Muamalat Indonesia No. 015/B/CPD-SRT/II/2019 tanggal 27 Februari 2018.

Kegiatan pengawasan Dewan Pengawas Syariah meliputi pengawasan terhadap pelaksanaan Prinsip Syariah dalam kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa. Dalam melakukan pengawasan, Dewan Pengawas Syariah dibantu oleh 3 (tiga) liasion officer dari unit Kepatuhah Syariah. Berikut adalah rincian pengawasan Dewan Pengawas Syariah terhadap pelaksanaan Prinsip Syariah dalam kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana serta pelayanan jasa yang dilakukan selama tahun 2018.

In addition to SSB regular meetings, SSB joint meetings with the Board of Directors and Board of Commissioners are organized as needed. Implementation of SSB joint meetings with the Board of Directors and Board of Commissioners shall be conducted simultaneously. The condition of Bank Muamalat Indonesia and adherence to the principles of sharia were discussed in the SSB joint meeting with the Board of Commissioners and Board of Directors.

Implementation of Sharia Supervisory Board Activity in 2018

The Sharia Supervisory Board submits the Sharia Supervisory Report to the Management of Bank Muamalat Indonesia every 6 (six) months. The Supervision Report was submitted by the Management of Bank Muamalat Indonesia to DSN - MUI and the Financial Services Authority.

The first semester of 2018 Sharia Supervisory Board Supervision Report has been submitted to the Financial Services Authority through a letter from Bank Muamalat Indonesia No. 067/BMI-DIR/VIII/2018 dated August 27, 2018 and the Supervisory Board of Sharia Supervisory Board II semester 2018 was submitted to the Financial Services Authority through a letter from Bank Muamalat Indonesia No. 015/B/CPD-SRT/II/2019 dated February 27, 2018.

The supervisory activities of the Sharia Supervisory Board were included supervision of the implementation of the Sharia Principles in fund raising activities and the distribution of funds and services. In conducting supervision, the Sharia Supervisory Board was assisted by 3 (three) liasion officers from the Shariah Compliance unit. The following is the details of the supervision of the Sharia Supervisory Board on the implementation of the Sharia Principles in the collection and distribution of funds as well as services provided during 2018.

Page 270: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk270

Pengawasan Terhadap Penghimpunan Dana

Berdasarkan hasil pengawasan Dewan Pengawas Syariah atas produk penghimpunan dana Bank Muamalat Indonesia, Dewan Pengawas Syariah menilai produk penghimpunan dana di bawah ini telah sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia (DSN – MUI).

Produk Penghimpunan Dana

Jenis ProdukType of Products

Nama ProdukName of Products

Tabungan

Saving Account

Tabungan iB HijrahTabungan iB Hijrah Haji Tabungan iB Hijrah RencanaTabungan iB Hijrah ValasTabungan iB Hijrah Prima Tabungan iB Hijrah BisnisTabungan iB Muamalat SahabatTabunganKu Tabungan Simple iBCorporate Debit CardTabungan Muamalat Mudharabah Corporate iB

Giro

Current AccountGiro iB Hijrah AttijaryGiro iB Hijrah Ultima

Deposito

DepositDeposito iB Hijrah

Pengawasan Terhadap Penyaluran Dana

Selama tahun 2018, Dewan Pengawas Syariah juga melakukan pengawasan terhadap produk penyaluran dana Bank Muamalat Indonesia sebagai berikut: 1. KPR iB Hijrah2. Pembiayaan Pensiun iB Hijrah3. Pembiayaan iB Multiguna Hijrah4. Pembiayaan iB Asset Refinance Hijrah 5. Pembiayaan iB Modal Kerja Hijrah6. Pembiayaan iB Modal Kerja Konstruksi Developer Hijrah7. Pembiayaan iB Modal Kerja LKS Hijrah8. Pembiayaan iB Investasi Hijrah9. Pembiayaan iB Properti Bisnis Hijrah10. Pembiayaan iB Pembiayaan Rekening Koran Syariah Hijrah11. Pembiayaan iB Koperasi Segmen Konsumer Hijrah12. Pembiayaan iB Multifinance Hijrah

Dewan Pengawas Syariah menilai produk penyaluran dana tersebut telah sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).

Pengawasan Terhadap Layanan

Dewan Pengawas Syariah melakukan pengawasan terhadap layanan jasa Bank Muamalat Indonesia sebagai berikut:

Jenis LayananType of Service

Nama LayananName of the Services

Remittance

Remittance

Remittance iB MuamalatRemittance BMI-MayBankRemittance BMI-BMMBRemittance BMI-NCB

Trade Finance

Trade Finance

Bank GaransiTrade Finance – EksporTrade Finance – ImporSBLC (Standby L/C)Letter of Credit SKBDN

Supervision on Funding Activities

Based on the results of supervision by the Sharia Supervisory Board of Bank Muamalat Indonesia’s funding product, the Sharia Supervisory Board assessed that the funding products below have complied with the fatwa of the National Sharia Council - Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).

Funding Products

Supervision on Financing Activities

Throughout 2018, the Sharia Supervisory Board also supervised financing product of Bank Muamalat Indonesia as follows:

1. KPR iB Hijrah2. Financing Pension iB Hijrah 3. Financing iB Multiguna Hijrah 4. Financing IB Asset Refinance HIjrah5. Financing IB Modal Kerja Hijrah6. Financing IB Modal Kerja Konstruksi Developer Hijrah7. Financing iB Modal Kerja LKS Hijrah8. Financing iB Investasi Hijrah9. Financing IB Properti Bisnis Hijrah10. Financing IB Pembiayaan Rekening Koran Syariah Hijrah11. Financing IB Koperasi Segmen Konsumer Hijrah12. Financing iB Multifinance Hijrah

The Sharia Supervisory Board assessed that the distribution of funds was in accordance with the fatwa of the National Sharia Council - Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).

Supervision on Services Activities

The Sharia Supervisory Board oversees the services of Bank Muamalat Indonesia as follows:

Page 271: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 271

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Jenis LayananType of Service

Nama LayananName of the Services

Layanan Lainnya

Other Services

Muamalat Cash Management Jasa Layanan EscrowCash Pick Up & Delivery Muamalat MobileInternet BankingATM MuamalatGerai MuamalatSalaMuamalatVirtual Account/MPOMMuamalat Foreign Exchange Muamalat MulticurrencyMuamalat Investment ServiceMoney Market & Fixed Income

Berdasarkan hasil pengawasan atas layanan jasa Bank Muamalat Indonesia, Dewan Pengawas Syariah menilai layanan jasa tersebut telah sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia (DSN–MUI).

Uji Petik dan Kunjungan Dewan Pengawas Syariah

Melalui program uji petik, Dewan Pengawas Syariah melakukan kunjungan, pengamatan dan/atau sharing session kepada karyawan Bank pada beberapa Kantor Cabang. Selain itu Dewan Pengawas Syariah juga melakukan pemeriksaan terhadap dokumen-dokumen transaksi untuk memastikan pemenuhan prinsip syariah. Pemeriksaan tersebut dilakukan dengan metode uji petik dibantu oleh Unit Kepatuhan Syariah sebagai Liaison Officer Dewan Pengawas Syariah. Rangkaian uji uji petik Dewan Pengawas Syariah diakhiri dengan dengan sharing session yang dilakukan oleh Dewan Pengawas Syariah kepada karyawan. Di tahun 2018, Dewan Pengawas Syariah telah melakukan uji petik ke beberapa cabang yaitu:

PeriodePeriod

CabangBranch

Semester I 2018

First Semester 2017

Cabang | Branch Kalimalang

Cabang | Branch Roxy

Cabang | Branch Bintaro

Cabang | Branch Arthaloka

Cabang | Branch Semarang

Semester II 2018

Second Semester 2017

Cabang | Branch Serang

Cabang | Branch Medan

Cabang | Branch Lampung

Cabang | Branch Surabaya Darmo

Cabang | Branch Cilegon

Review, Endorsement Atas Kebijakan dan Standard Operational Procedure (SOP)

Di tahun 2018 Dewan Pengawas Syariah dibantu dengan Unit Kepatuhan Syariah melakukan review dan/atau endorsement terhadap kebijakan dan prosedur Bank Muamalat Indonesia agar sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional–Majelis Ulama Indonesia (DSN–MUI).

Based on the results of supervision on the services of Bank Muamalat Indonesia, Sharia Supervisory Board assessed that the service has been in accordance with the fatwa of the National Sharia Board - Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).

Sampling and Visits of the Sharia Supervisory Board

Through the sampling program, the Sharia Supervisory Board conducts visits, observations and/or sharing sessions to Bank employees at several Branch Offices. In addition, the Sharia Supervisory Board also conducts checks on transaction documents to ensure comply with Sharia principles. The examination was conducted by the sampling method assisted by the Sharia Compliance Unit as the Liaison Officer of the Sharia Supervisory Board. The Sharia Supervisory Board test series is concluded by sharing session conducted by the Sharia Supervisory Board to the employees. In 2018, the Sharia Supervisory Board has conducted sampling tests to several branches, namely:

Review and endorsement the policies and Standard Operational Procedures (SOP)

In 2018 DPS is assisted by the Sharia Compliance Unit to review and/or endorsement the policies and procedures of Bank Muamalat Indonesia to comply with the fatwa of the National Sharia Council-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).

Page 272: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk272

Dewan Komisaris adalah Organ Perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan anggaran dasar serta memberi nasihat kepada Direksi.

Dasar Hukum

Dasar pembentukan dan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris Bank Muamalat Indonesia didasarkan pada beberapa ketentuan sebagai berikut:1. Undang Undang RI No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas.2. Undang Undang RI No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan

Syariah.3. Peraturan Bank Indonesia No. 11/3/PBI/2009 tentang

Bank Umum Syariah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 15/13/PBI/2013.

4. Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 37/POJK.03/2017 tentang Pemanfaatan Tenaga Kerja Asing dan Program Alih Pengetahuan di Sektor Perbankan.

7. Anggaran Dasar Bank Muamalat Indonesia.

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris (Pengungkapan Board Manual)

Pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris tertuang dalam Board Manual Bank Muamalat Indonesia yang mencakup Fungsi, Komposisi dan Persyaratan, Pengangkatan dan Masa Jabatan, Rangkap Jabatan, Pengunduran Diri dan Pemberhentian, Komisaris Independen, Program Orientasi dan Peningkatan Kapabilitas, Etika Jabatan, Tugas dan Kewajiban Dewan Komisaris, Hak dan Wewenang Dewan Komisaris, Rapat Dewan Komisaris, Hubungan Kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi, Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris, Komite-Komite Dewan Komisaris dan Sekretaris Dewan Komisaris.

Tugas dan Kewajiban Dewan Komisaris

Tugas dan kewajiban Dewan Komisaris Bank Muamalat Indonesia antara lain sebagai berikut:1. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan

prinsip-prinsip GCG.2. Memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang bersifat

mengikat bagi setiap anggota Dewan Komisaris yang paling kurang mencantumkan waktu kerja dan pengaturan rapat.

3. Melakukan pengawasan atas terselenggaranya pelaksanaan GCG dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.

4. Tunduk pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar Bank dan keputusan RUPS.

5. Beritikad baik, dengan prinsip kehati-hatian dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas untuk kepentingan dan usaha bank, dengan berupaya untuk

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

The Board of Commissioners is the part of the Company whose duty is to carry out supervision in general and/or specifically in accordance with the articles of association and provide advice to the Directors.

Legal Basis

The establishment and duties implementation of Bank Muamalat Indonesia Board of Commissioners are based on several provisions as follows:1. The 2007 Law No. 40 on Limited Liability Company.

2. The 2008 Law No. 21 on Sharia Banking.

3. Bank Indonesia Regulation No. 11/3/PBI/2009 concerning Sharia Commercial Banks as amended by Bank Indonesia Regulation No. 15/13/PBI/2013.

4. Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009 concerning GCG Implementation for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units.

5. Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 concerning the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies.

6. Financial Services Authority Regulation No. 37/POJK.03/2017 concerning the Utilization of Foreign Workers and Knowledge Transfer Program in the Banking Sector.

7. Bank Muamalat Indonesia’s Articles of Association.

Board of Commissioners Code of Conduct Guideline (Board Manual Disclosure)

The guidelines and code of conduct of the Board of Commissioners are contained in the Board Manual of Bank Muamalat Indonesia covering Functions, Composition and Requirements, Appointment and Term of Office, Concurrent Positions, Resignation and Termination, Independent Commissioner, Orientation and Capability Improvement Program, Ethics, Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners, Rights and Authorities of the Board of Commissioners, Board of Commissioners Meeting, Work Relationships between Board of Commissioners and Board of Directors, Performance Evaluation of Board of Commissioners, Committees and Secretary to the Board of Commissioners.

Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners

Duties and responsibilities of the Board of Commissioners are as follows:1. Carry out duties and responsibilities in accordance with

GCG principles.2. Work under guidelines and rules that are binding upon

each of its members that include at least work time and meeting arrangements.

3. Exercise supervision over the implementation of GCG within all business activities of the Bank at all levels of the organization.

4. Adhere to the provisions of all applicable regulations, the Bank’s Articles of Association and decisions of AGM’s.

5. Have a good intention by always holding prudential principles and responsibilities in performing their duties in BMI’s interests and business and do their best to prevent

Page 273: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 273

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

mengambil tindakan dalam mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian dan/atau terjadinya kepailitan.

6. Melakukan tugas pengawasan terhadap kebijakan Direksi dalam melaksanakan pengurusan Bank termasuk pelaksanaan ketentuan ketentuan Anggaran Dasar dan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

7. Melakukan pengawasan terhadap Direksi untuk memastikan Direksi mematuhi ketentuan internal Bank dan memberi nasihat kepada Direksi dalam melaksanakan pengurusan Bank.

8. Memberikan pendapat dan saran kepada Direksi dan segenap jajarannya berkaitan dengan pengurusan Bank.

9. Memberikan pendapat dan saran kepada Direksi dan segenap jajarannya berkaitan dengan penyusunan Visi, Misi serta rencana-rencana strategis BMI lainnya seperti yang diatur dalam Anggaran Dasar.

10. Memberikan pendapat dan saran serta pengesahan mengenai rencana bisnis Bank yang diusulkan Direksi.

11. Melakukan penelitian dan penelaahan atas laporan-laporan dari Direksi dan segenap jajarannya, terutama yang berkaitan dengan tugas-tugas spesifik yang telah diputuskan bersama.

12. Meneliti dan menelaah laporan-laporan dari Komite-komite yang ada di bawah Dewan Komisaris.

13. Mengikuti perkembangan kegiatan Bank baik dari informasi-informasi internal yang disediakan oleh Manajemen maupun dari informasi-informasi eksternal yang berasal dari media maupun dari sumber-sumber lainnya.

14. Menghadiri rapat-rapat kerja/koordinasi dengan Direksi dan segenap jajarannya.

15. Melakukan usaha-usaha untuk memastikan bahwa Direksi dan jajarannya telah mematuhi ketentuan perundang-undangan serta peraturan-peraturan lainnya dalam mengelola Bank Muamalat Indonesia.

16. Menyusun rencana kerja Dewan Komisaris untuk periode tahun berjalan.

17. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Bank.

18. Memantau efektivitas praktik Good Corporate Governance antara lain dengan mengadakan pertemuan berkala antara Dewan Komisaris dengan Direksi untuk membahas implementasi Good Corporate Governance.

19. Membentuk paling kurang Komite Pemantau Risiko, Komite Nominasi dan Remunerasi, Komite Audit, Komite Tata Kelola Terintegrasi dan memastikan komite yang telah dibentuk menjalankan tugasnya secara efektif.

20. Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara independen, dalam arti melaksanakan tugas secara obyektif dan bebas dari tekanan serta kepentingan pihak manapun, termasuk dalam hubungan satu sama lain maupun hubungan dengan Direksi.

21. Dewan Komisaris wajib melakukan pengawasan aktif terhadap pelaksanaan Fungsi Kepatuhan.

22. Menyetujui kebijakan APU & PPT serta mengawasi pelaksanaan program APU & PPT.

23. Mengkaji efektivitas sistem pengendalian internal, dengan menilai kompetensi dan jumlah sumber daya, ruang lingkup tugas dan kewenangan serta independensi dari Auditor Intern sesuai dengan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum (SPFAIB) yang diterbitkan/dikeluarkan oleh Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan.

24. Mengkaji efektivitas pelaksanaan tugas Auditor Ekstern, dengan menilai Kompetensi, Independensi serta ruang lingkup tugas Auditor Ekstern.

losses or stop losses from continuing and to prevent the Bank from experiencing bankruptcy.

6. Carry out supervisory roles over the Board of Directors in managing the Bank, including the execution of Corporate Plans, Business Plans as well as the Bank’s Articles of Association and General Meeting of Shareholders and all applicable regulations.

7. Supervise the Board of Directors to ensure its comply with the Bank’s internal regulations and give advise to the Board of Directors with regards to the Bank’s management.

8. Advise the Board of Directors and all of its staff with regards to management of the Bank.

9. Advice the Board of Directors and all of its staff with regard to the preparation of BMI’s vision, mission and other strategic plans BMI as stipulated in the Bank’s Articles of Association.

10. Give advice and suggestion and also approval on Business Plan submitted by Board of Directors.

11. Conduct research and review of the reports submitted by BOD and staff, particularly with regard to the specific tasks that have been jointly decided.

12. Review the reports submitted by Committees under the Board of Commissioners.

13. Keep abreast of the progress of the Bank’s activities reported by the Bank’s Management or obtained external information released by the media or from other sources.

14. Attend work/coordination meetings with the Board of Directors and all of its staffs.

15. Endeavor to ensure that the Board of Directors and staff have complied with the provisions of all applicable regulations in managing Bank Muamalat Indonesia.

16. Prepare work plans for the current year.

17. Monitor and evaluate the implementation of the Bank’s strategic policies.

18. Monitor the effectiveness of GCG practices, including by organizing regular meetings with the Board of Directors to discuss the implementation of Good Corporate Governance.

19. Establish at least three committees namely Risk Oversight Committee, Remuneration and Nomination Committee, and Audit Committee, and ensure the established committees perform their duties effectively.

20. The Board of Commissioners shall carry out its duties and responsibilities independently, in the sense of performing its duties objectively and freely from the pressures and interests of any party, including in relation to each other or relationship with the Board of Directors.

21. The Board of Commissioners is required to exercise active oversight of the implementation of the Compliance Function.

22. Approve APU & PPT policy and oversee the implementation of APU & PPT programs.

23. Assess the effectiveness of the internal control system, by assessing the competence and amount of resources, scope of duties and authority and independence of the Internal Auditor in accordance with the Standards for Implementation of Commercial Bank Internal Audit Function (SPFAIB) issued by Bank Indonesia/Financial Services Authorities.

24. Examine the effectiveness of execution of the External Auditor’s duties, by assessing the Competence, Independence and scope of duties of the External Auditor.

Page 274: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk274

Hak dan Wewenang Dewan Komisaris

Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris Bank Muamalat Indonesia memiliki hak dan wewenang sebagai berikut:1. Anggota Dewan Komisaris berhak meminta penjelasan

dan menanyakan segala hal yang berhubungan dengan tugas-tugas Dewan Komisaris dan Direksi, dan Direksi wajib menyampaikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh Dewan Komisaris.

2. Anggota Dewan Komisaris berhak meminta semua keterangan yang berkenaan dengan Perseroan kepada Direksi dan Direksi harus memberikan semua keterangan yang berkenaan dengan Perseroan sebagaimana diperlukan para anggota Dewan Komisaris melalui Dewan Komisaris.

3. Pembagian kerja dan keanggotaan Komite di antara para Anggota Komisaris diatur oleh anggota Dewan Komisaris sendiri, dan untuk kelancaran tugasnya Dewan Komisaris dapat dibantu oleh Sekretaris yang diangkat oleh Dewan Komisaris atas beban Perseroan.

4. Pada setiap waktu Dewan Komisaris berdasarkan suatu keputusan Rapat Dewan Komisaris dapat memberhentikan untuk sementara waktu anggota Direksi dari jabatannya dengan menyebutkan alasannya, dengan ketentuan sebagaimana diuraikan dalam Undang-undang Perseroan Terbatas.

5. Berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris, Dewan Komisaris berwenang memberikan kekuasaan sementara untuk menjalankan tindakan pengurusan Perseroan dan mewakili Perseroan terhadap pihak lain kepada seseorang atau lebih di antara mereka atas tanggungan Dewan Komisaris, jika oleh sebab apa pun jabatan anggota Direksi lowong dan/atau Perseroan tidak mempunyai seorang pun anggota Direksi.

6. Setiap anggota Dewan Komisaris berhak untuk menerima honorarium dan tunjangan lain sesuai yang ditetapkan sesuai dengan Anggaran Dasar atau keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.

Kriteria Anggota Dewan Komisaris

Persyaratan bagi calon anggota Dewan Komisaris Bank Muamalat Indonesia antara lain sebagai berikut:1. mempunyai akhlak dan moral yang baik;2. cakap melakukan perbuatan hukum;3. dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan tidak pernah

menjadi anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris yang selama menjabat:a. pernah tidak menyelenggarakan RUPS tahunan;b. pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi

dan/atau Dewan Komisaris tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris kepada RUPS; dan

c. pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan.

4. tidak pernah dihukum karena terbukti melakukan tindak pidana asal yang disebut dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang, tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan, dalam waktu 20 (dua puluh) tahun terakhir sebelum dicalonkan;

Rights and Authorities of the Board of Commissioners

In performing its duties, the Board of Commissioners of Bank Muamalat Indonesia has the following rights and authorities:1. Members of the Board of Commissioners, whether jointly

or separately, at all times are entitled to enter the buildings and the courtyards or other places used or controlled by the Bank.

2. Members of the Board of Commissioners, whether jointly or separately, shall be entitled to inspect the books, letters of evidence, inventory of goods, inspect and match the state of the cash (for verification purposes) and other securities and to know all actions taken by the Board of Directors.

3. If necessary, the Board of Commissioners at the expense of the Bank for a limited period of time may seek the assistance of experts to conduct an inspection in accordance with its duties and authorities.

4. The Board of Commissioners members shall be entitled to seek an explanation and to question all matters relating to the duties of the Board of Commissioners and Board of Directors, and the Board of Directors shall submit an explanation of all matters asked by the Board of Commissioners.

5. Members of the Board of Commissioners shall be entitled to require all information related to the Bank to the Board of Directors, and the Board of Directors has to provide all information pertaining to the Bank as required by the Board of Commissioners.

6. The segregation of duties and membership of the Committee among the Commissioners shall be governed by the members of the Board of Commissioners themselves, and for the smooth functioning of the Board of Commissioners may be assisted by the Secretary appointed by the Board of Commissioners at the expense of the Bank.

Criteria of the Board of Commissioners’ MembersThe requirements for the candidates of the Board of Commissioners of Bank Muamalat Indonesia are as follows:1. Have good character and morals;2. Able to conduct legal action;3. Within 5 (five) years prior to the appointment has never

been a member of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners who during their term of office:

a. Never held an annual GMS;b. His/her responsibility as a member of the Board

of Directors and/or Board of Commissioners is not accepted by the GMS or never present accountability as a member of the Board of Directors and/or Board of Commissioners before the General Meeting of Shareholders; and

c. Has ever caused a company with license, approval or registration from the Financial Services Authority fail to fulfill its obligation to submit its Annual Report and/or Financial Report to the Financial Services Authority.

4. Has never been convicted of a criminal offense referred to the 2010 Law No. 8 on Criminal Acts of Money Laundering, a criminal offense which is detrimental to state finances and/or related to the financial sector, within the last 20 (twenty) years before being nominated;

Page 275: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 275

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

5. memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku;

6. memiliki komitmen terhadap pengembangan operasional Bank Syariah yang sehat;

7. tidak pernah secara langsung maupun tidak langsung terlibat dalam perbuatan rekayasa dan praktik-praktik menyimpang, cedera janji serta perbuatan lain yang merugikan perusahaan dimana yang bersangkutan bekerja atau pernah bekerja;

8. tidak tercantum dalam Daftar Tidak Lulus (DTL);9. memiliki pengetahuan di bidang perbankan dan perbankan

syariah yang memadai dan relevan dengan jabatannya;10. memiliki kemauan dan kemampuan untuk mengawasi

kegiatan usaha BMI agar sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan prinsip syariah di bidang perbankan syariah;

11. memiliki pengetahuan dan pemahaman dalam penerapan manajemen risiko;

12. tidak memiliki kredit/pembiayaan macet; dan13. tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi anggota Direksi

dan/atau Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah yang menyebabkan suatu perseroan dinyatakan pailit, dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir sebelum dicalonkan.

Susunan Keanggotaan Dewan Komisaris

Bank telah memenuhi komposisi jumlah anggota Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan yang mengatur bahwa jumlah anggota Dewan Komisaris paling kurang 3 (tiga) orang dan paling banyak sama dengan jumlah anggota Direksi, paling kurang 1 (satu) orang anggota Dewan Komisaris wajib berdomisili di Indonesia serta Paling kurang 50% (lima puluh persen) dari jumlah anggota Dewan Komisaris adalah Komisaris Independen.

Pada periode 1 Januari 2018 - 28 Juni 2018, Dewan Komisaris berjumlah 5 (lima) orang terdiri dari 3 (tiga) orang Komisaris Independen dan 2 (dua) orang Komisaris. Dari 5 (lima) anggota Dewan Komisaris, 3 (tiga) orang anggota Dewan Komisaris yang merupakan Komisaris Independen berdomisili di Indonesia.

Susunan Anggota Dewan Komisaris periode 1 Januari - 28 Juni 2018

NamaName

JabatanPosition

Dasar PengangkatanAppointment Letter

Tanggal EfektifEffective Date

Prof. DR. Anwar Nasution

Komisaris Utama/ Komisaris Independen

President Commissioner/Independent Commissioner

RUPS Tahunan 23 Juni 2014

AGMS June 23, 2014

19 Nov 2014

November 19, 2014

Iggi H. AchsienKomisaris Independen

Independent Commissioner

RUPS Tahunan 23 Juni 2014

AGMS June 23, 2014

25 Nov 2014

November 25, 2014

Abdulsalam Mohammad Joher Al-Saleh*) Komisaris

Commissioner

RUPS Tahunan 30 Maret 2017

AGMS March 30, 2017-

Mohamed Hedi Mejai*)Komisaris

Commissioner

RUPSLB Tanggal 20 September 2017

EGMS September 20, 2017 -

Edy SetiadiKomisaris Independen

Independent Commissioner

RUPSLB Tanggal 20 September 2017

EGMS September 20, 2017

2 Maret 2018

March 2, 2018

*) efektif setelah memperoleh penetapan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK

5. Have a commitment to comply with applicable laws and regulations;

6. Have a commitment to the developing of a soundness Sharia Bank operations;

7. Never been directly or indirectly engaged in misconduct behaviour and ilegal practices, breach of contract and other acts which may be detrimental to the ba where he/she works or worked;

8. Not listed in the Disqualified List (DTL);9. Have knowledge in banking and sharia banking that is

adequate and relevant to his/her position;10. Have the willingness and ability to supervise the business

activities of BMI in accordance with the prudential principles and sharia principles in the field of sharia banking;

11. Have knowledge and understanding of risk management implementation;

12. Have no non-performing loan/financing record; and13. Has never been declared bankrupt or been a member of the

Board of Directors and/or Board of Commissioners who is found guilty of causing a company to be declared bankrupt, within the last 5 (five) years prior to being nominated.

Membership Composition of the Board of CommissionersThe Bank has complied with the composition of number of the Board of Commissioners’ members in accordance with the provisions stipulating that the number of the Board of Commissioners’ members shall be at least 3 (three) persons and at most equal to the number of the Board of Directors’ members, at least 1 (one) member of the Board of Commissioners shall be domiciled in Indonesia and less 50% (fifty percent) of the total members of the Board of Commissioners are Independent Commissioners.

During the January 1, 2017 - March 30, 2017 period, the Board of Commissioners consists of 4 (four) persons consisting of 2 (two) Independent Commissioners and 2 (two) Commissioners. From the 4 (four) members of the Board of Commissioners, 2 (two) members are Independent Commissioners domiciled in Indonesia.

Composition of the Board of Commissioners’ Members from January 1 to June 28, 2018

*) shall be effective after passing the Financial Services Authority’s Fit and Proper Test.

Page 276: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk276

Pada tanggal 28 Juni 2018, Bank Muamalat Indonesia menyelenggarakan RUPS Tahunan yang hasil keputusannya antara lain menyetujui penggantian Komisaris Utama, sehingga komposisi Dewan Komisaris tidak berubah yaitu berjumlah 5 (lima) orang terdiri dari 3 (tiga) orang Komisaris Independen dan 2 (dua) orang Komisaris. Susunan Anggota Dewan Komisaris periode 28 Juni 2018 - 31 Desember 2018

NamaName

JabatanPosition

Dasar PengangkatanAppointment Letter

Masa Jabatan

Term of Office

Tanggal EfektifEffective Date

Ilham Akbar Habibie*

Komisaris Utama/ Komisaris Independen

President Commissioner/Independent Commissioner

RUPS Tahunan 28 Juni 2018

GMS June 28, 2018

1 tahun

1 year

26 Maret 2019

March 26, 2019

Iggi H. AchsienKomisaris Independen

Independent Commissioner

RUPS Tahunan 23 Juni 2014

GMS June 23, 2014

5 tahun

5 year

25 Nov 2014

November 25, 2014

Abdulsalam Mohammad Joher Al-Saleh**) Komisaris

Commissioner

RUPS Tahunan 30 Maret 2017

GMS March 30, 2017

2 tahun

2 year-

Mohamed Hedi Mejai**)Komisaris

Commissioner

RUPSLB Tanggal 20 September 2017

AGMS June 20, 20171,5 tahun

1,5 year-

Edy SetiadiKomisaris Independen

Independent Commissioner

RUPSLB Tanggal 20 September 2017

AGMS September 20, 2017

1,5 tahun

1,5 year

2 Maret 2018

March 2, 2018

*) Telah lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan tanggal 26 Maret 2019**) Efektif setelah memperoleh penetapan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK

Kebijakan Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris

Dalam rekomendasi Otoritas Jasa Keuangan yang tertuang dalam Lampiran Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka dinyatakan bahwa Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan. Keberagaman komposisi Dewan Komisaris merupakan kombinasi karakteristik baik dari segi Dewan Komisaris maupun anggota Dewan Komisaris secara individu, sesuai dengan kebutuhan Perseroan. Karakteristik tersebut dapat tercermin dalam penentuan keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian nasihat oleh Dewan Komisaris Perseroan. Komposisi yang telah memperhatikan kebutuhan Perseroan merupakan suatu hal yang positif, khususnya terkait pengambilan keputusan dalam rangka pelaksanaan fungsi pengawasan yang dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang lebih luas.

Pada periode 2018, keberagaman komposisi Dewan Komisaris Perseroan tercermin dalam pendidikan, pengalaman kerja dan usia, dapat dilihat sebagaimana dalam tabel di bawah ini:

On June 28, 2018, Bank Muamalat Indonesia held an Annual General Meeting of Shareholders which resulted the replacement of the President Commissioner, so that the composition of the Board of Commissioners did not change; 5 (five) people which consist of 3 (three) Independent Commissioners and 2 (two) Commissioners .

The composition of the Board of Commissioners for the period 28 June 2018 - 31 December 2018

*) Has passed the Fit and Proper Test on 26 March 2019

**) Shall be effective after passing the Financial Services Authority’s Fit and Proper Test.

The Board of Commissioners Composition Diversity Policy

The recommendation of the Financial Services Authority as set forth in the Attachment of Financial Services Authority Circular Letter No. 32/SEOJK.04/2015 concerning the Guidelines of Public Company’s Corporate Governance provides that the determination of the composition of the Board of Commissioners shall take into account the diversity of skills, knowledge and experience required. The diversity of the composition of the Board of Commissioners is a combination of characteristics both in terms of Board of Commissioners and individual Board of Commissioners, in accordance with the needs of the Bank. Such characteristics may be reflected in the determination of the skills, knowledge, and experience required in the implementation of supervisory and advising duties by the Board of Commissioners of the Bank. Compositions that have taken into consideration the needs of the Bank is a positive thing, especially related to decision making in the context of the implementation of supervisory functions undertaken by considering various wider aspects.

In the 20189 period, the composition diversity of the Board of Commissioners was reflected in education, work experience and age, which can be seen in the table below:

Page 277: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 277

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris

NamaName

JabatanPosition

UsiaAge

PendidikanEducation

Pengalaman KerjaWork Experience

KeahlianExpertise

Ilham Akbar Habibie *)

Komisaris Utama/ Komisaris Independen

President Commissioner/Independent Commissioner

56• MBA Business• Dr.Ing Tehnik• Dipl.Ing Tehnik

• Mengawasi pekerjaan Direksi agar sesuai dgn Rencana Kerja Perusahaan.

• Menjalankan operasi Perusahaan agar sesuai dengan Rencana Kerja Perusahaan, termasuk membentuk dan mengawasi Peru Mengawasi/mengontrol Direksi menjalankan Rencana Kerja Perusahaan.

• Oversee the work of the Directors to fit the Work Plan Company.

• Operate the Company to be in accordance with the Work Plan Companies, including forming and supervise Peru Supervise/control the Directors run Company Work Plan.

Ekonomi bisnis, Tehnik Pesawat, Teknologi Informasi

Iggi H. AchsienKomisaris Independen

Independent Commissioner

42

• S1 Ekonomi• MBA, Global Leadership

Executive • Bachelor of Economics• MBA, Global Leadership

Executive

• Terlibat dalam penerbitan Obligasi Syariah Mudharabah Indosat tahun 2002

• terlibat proses penerbitan Sukuk Negara tahun 2008

• involved in the issuance of the Indosat Mudharabah Syariah Bonds in 2002

• involved in the Government Sukuk issuance in 2008w

perbankan syariah, pasar modal dan asuransi

Sharia Banking, Capital Market and Insurance

Abdulsalam Mohammad Joher Al-Saleh**)

Komisaris

Commissioner53

S1 Administrasi Bisnis

Bachelor of Business Administration

• Deputy CEO, Boubyan Bank• Board Member, Boubyan Takaful

Insurance• Board Member, United Capital Bank

(Sudan-Khartoum)• Vice Chairman, Boubyan Capital• Regional Manager, National Bank of

Abu Dhabi – Kuwait Branch• Head of Domestic Corporate Banking

Division, NBK

Perbankan, Asuransi, Manajemen Investasi Syariah

Banking, Insurance, Sharia Investment Management

Mohamed Hedi Mejai***)Komisaris

Commissioner49

• S1 Ekonomi• MBA, Manajemen

Strategis dan Keuangan• Bachelor of Economics• MBA, Strategic Management

and Finance

• Direktur of the Enterprise Department, IDB

• Chief Executive Officer & Board Member, Oryx Capital Ltd. (OC), Dubai, UAE

• Executive Director, Investment & Business Development, IIB, Manama, Kingdom of Bahrain

• Division Chief, Investment Operation and Marketing, IDB Group

Ekonomi, Keuangan

Economics, Finance

Edy SetiadiKomisaris Independen

Independent Commissioner

61

• S1 Peternakan• S2 Ekonomi Pertanian• Bachelor of Animal

Husbandry• Master of Agricultural

Economics

• Deputi Komisioner, IKNB, OJK• Kepala Departemen Perbankan

Syariah, OJK• Direktur Eksekutif DPBS, BI• Deputy Commissioner, IKNB, OJK• Head of Department of Islamic Banking,

OJK• Executive Director of DPBS, BI

Perbankan dan Industri Keuangan Non Bank

Banking and Non-Bank Financial Industry

Prof. DR. Anwar Nasution ****)

KomisarisUtama/ KomisarisIndependen

President Commissioner/Independent Commissioner

75

• S1 Ekonomi• S2 Administrasi Publik• S3 Ekonomi• Bachelor of Economics• Master of Public

Administration• Doctor of Economics

• Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia

• Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia

• Dekan Fakultas Ekonomi• Advisory Group International

(Shadow-20)• Chairman of the Indonesia’s Audit Board

Agency• Senior Deputy Governor of Bank Indonesia• Dean of the Faculty of Economics of

Indonesia University• Advisory Group International (Shadow-20)

Ekonomi Makro Terapan, Ekonomi Moneter dan Ekonomi Internasional

Applied Macro Economics, Monetary Economics and International Economics

*) Telah lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan tanggal 26 Maret 2019**) Diangkat melalui RUPST tanggal 30 Maret 2017 dan efektif setelah memperoleh penetapan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK***) Diangkat melalui RUPSLB tanggal 20 September 2017 dan efektif setelah memperoleh penetapan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK****) Berhenti menjabat per tanggal 28 Juni 2018

Composition Diversity of Board of Commissioners

*) Has passed the Fit and Proper Test on March 26, 2019

**) Appointed through the AGMS on March 30, 2017 and effective after obtaining a determination to pass the Capability and Compliance Assessment from OJK***) Appointed through the EGMS on September 20, 2017 and effective after obtaining a decree passed the OJK Capability and Compliance Assessment****) Stop serving as of June 28, 2018

Page 278: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk278

Independensi Dewan Komisaris

Dewan Komisaris Bank Muamalat Indonesia menjunjung tinggi prinsip independensi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dan senantiasa mengutamakan kepentingan Bank di atas kepentingan pribadi Dewan Komisaris. Dewan Komisaris juga menjaga agar dalam pelaksanaan tugasnya tidak dipengaruhi oleh pihak manapun.

Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan Pemegang Saham Pengendali, meliputi:

1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya.

2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali.

4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Komisaris lainnya; dan

5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali.

Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Direksi, Pemegang Saham Pengendali dan anggota Dewan Komisaris lainnya dapat dilihat sebagaimana tabel di bawah ini:

Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris

NamaName

Hubungan Keluarga denganFamily Affiliation

Hubungan Keuangan denganFamily Affiliation

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners

DireksiBoard of Directors

Pemegang Saham

PengendaliControlling

Shareholders

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners

DireksiBoard of Directors

Pemegang Saham

PengendaliControlling

Shareholders

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

Ilham Akbar Habibie *) - v - v - v - v - v - v

Iggi H. Achsien - v - v - v - v - v - v

Edy Setiadi - v - v - v - v - v - v

Abdulsalam Mohammad Joher Al-Saleh**) - v - v - v - v - v v -

Mohamed Hedi Mejai***) - v - v - v - v - v v -

*) Telah lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan tanggal 26 Maret 2019**) Diangkat melalui RUPST tanggal 30 Maret 2017 dan efektif setelah memperoleh penetapan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK***) Diangkat melalui RUPSLB tanggal 20 September 2017 dan efektif setelah memperoleh penetapan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK

Independence of Board of Commissioners

Board of Commissioners of Bank Muamalat Indonesia upholds the principle of independence in carrying out its duties and responsibilities and always prioritizes the interests of the Bank above the personal interests of the Board of Commissioners. The Board of Commissioners also keeps the implementation of its duties unaffected by any party.

Affiliation between members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, and Controlling Shareholders, includes:1. Affiliation between members of the Board of Directors and

other members of the Board of Directors.2. Affiliation between members of the Board of Directors and

members of the Board of Commissioners.3. Affiliation between members of the Board of Directors and

the Main Shareholders and/or controllers.4. Affiliation between members of the Board of Commissioners

and other Commissioners; and5. Affiliation between members of the Board of Commissioners

and the Main and/or controlling Shareholders.

Affiliation between members of the Board of Commissioners and members of the Board of Directors, Controlling Shareholders and other members of the Board of Commissioners can be seen as the table below:

Affiliation of Board of Commissioners

*) Has passed the Fit and Proper Test on 26 March 2019

**) Appointed through the AGMS on March 30, 2017 and effective after obtaining a determination to pass the Capability and Compliance Assessment from OJK***) Appointed through the EGMS on September 20, 2017 and effective after obtaining a decree passed the OJK Capability and Compliance Assessment

Page 279: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 279

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Komisaris Independen

Keberadaan Komisaris Independen dimaksudkan untuk mendorong terciptanya iklim dan llingkungan kerja yang lebih obyektif dan menempatkan kewajaran (fairness) dan kesetaraan di antara berbagai kepentingan termasuk kepentingan pemegang saham minoritas dan pemangku kepentingan lainnya.

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 11/3/PBI/2009 tentang Bank Umum Syariah, Komisaris Independen merupakan anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau pemegang saham pengendali atau hubungan dengan bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tentang tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki:1. hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham

dan/atau hubungan keluarga dengan pemegang saham pengendali, anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi; atau

2. hubungan keuangan dan/atau hubungan kepemilikan saham dengan Bank, sehingga dapat mendukung kemampuannya untuk bertindak independen.

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik mendefinisikan Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang berasal dari luar Emiten atau Perusahaan Publik dan memenuhi persyaratan sebagai Komisaris Independen sebagai berikut:1. bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai

wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Emiten atau Perusahaan Publik tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Emiten atau Perusahaan Publik pada periode berikutnya;

2. tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik tersebut;

3. tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang saham utama Emiten atau Perusahaan Publik tersebut; dan

4. tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik tersebut.

Sejalan dengan regulasi tersebut di atas, maka Komisaris Independen Bank Muamalat Indonesia selain memenuhi persyaratan Dewan Komisaris secara umum, wajib memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Board Manual Bank Muamalat Indonesia baik saat diangkat maupun selama menjabat sebagai Komisaris Independen, sebagai berikut:1. bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai

wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Perseroan pada periode berikutnya;

Independent Commissioner

The existence of Independent Commissioners is intended to encourage the creation of a more objective work climate and environment and to place fairness and equity among various interests including the interests of minority shareholders and other stakeholders.

In accordance with Bank Indonesia Regulation No. 11/3/PBI/2009 concerning Sharia Commercial Bank, Independent Commissioner is a member of Board of Commissioners who has no financial affiliation, management, share ownership and/or family affiliation with fellow members of Board of Commissioners, Board of Directors and/or controlling shareholder or affiliation with the Bank, which may affect his/her ability to act independently.

As mentioned in Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009 concerning the Implementation of Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units, Independent Commissioners are members of the Board of Commissioners who do not have:1. financial, management, share ownership and/or family

relations relationships with controlling shareholders, members of the Board of Commissioners and/or members of the Board of Directors; or

2. financial relationship and/or relationship of share ownership with the Bank, so that it can support its ability to act independently.

Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 concerning Directors and Commissioners The Issuer or Public Company defines an Independent Commissioner as a member of the Board of Commissioners outside the Issuer or Public Company and fulfills the requirements as an Independent Commissioner as follows:1. is not a person who works or has the authority and

responsibility to plan, lead, control, or supervise the activities of the Issuer or Public Company within the last 6 (six) months, except for reappointment as an Independent Commissioner of the Issuer or Public Company in the following period;

2. do not have shares directly or indirectly with the Issuer or Public Company;

3. has no Affiliation with the Issuer or Public Company, members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, or the major shareholders of the Issuer or Public Company; and

4. does not have a business relationship either directly or indirectly related to the business activities of the Issuer or Public Company.

In accordance with the regulations above, Bank Mualamat’s Independent Commissioner have to meet the requirements of the Board of Commissioners in general and must fulfill the requirements as stated in the Bank Muamalat Indonesia Board Manual both when appointed and while serving as an Independent Commissioner, as follows:1. not a person who works or has the authority and

responsibility to plan, lead, control, or supervise the activities of the Company in the last 6 (six) months, except for reappointment as an Independent Commissioner of the Company in the following period;

Page 280: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk280

2. tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan;

3. tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang saham utama Perseroan;

4. tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan; dan

5. wajib menjalani masa tunggu (cooling off) paling kurang selama 6 (enam) bulan bagi calon anggota Komisaris Independen yang sebelumnya menjabat sebagai anggota Direksi Bank Muamalat Indonesia kecuali jabatan sebelumnya sebagai Direksi Bank Muamalat Indonesia yang melakukan fungsi pengawasan.

Pernyataan Independensi Masing-Masing Komisaris Independen

Setiap Komisaris Independen menandatangi surat pernyataan tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komsaris, anggota Direksi, atau pemegang saham utama Perseroan dan tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan tersebut.

Rangkap Jabatan Dewan Komisaris

Adapun rangkap jabatan Dewan Komisaris Bank Muamalat Indonesia dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

NamaName

Posisi di BankPosition in the Bank

Posisi di Perusahaan LainPosition in other Company

Perusahaan/Badan OrganisasiCompany/Organization

Bidang UsahaBusiness Line

Ilham Akbar Habibie *)

Komisaris Utama/ Komisaris Independen

President Commissioner / Independent Commissioner

KomisarisCommissioner

Direktur Utama President Director

PT. Inter Media Capital Tbk

PT. Ilthabi Rekatama

Perusahan MediaKeuangan dan Investasi

Financial and Investment Media Company

Iggi H. AchsienKomisaris Independen

Independent Commissioner- -

Abdulsalam Mohammad Joher Al-Saleh**)

Komisaris

Commissioner

Deputy CEO Board MemberBoard MemberVice Chairman

Boubyan BankBoubyan Takaful InsuranceUnited Capital BankBoubyan Capital

Perbankan | BankingAsuransi | InsurancePerbankan | BankingInvestasi | Investment

Mohamed Hedi Mejai***)Komisaris

CommissionerDirekturDirector IDB Islamic Bank

Edy SetiadiKomisaris Independen

Independent Commissioner- - -

*) Telah lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan tanggal 26 Maret 2019**) Diangkat melalui RUPST tanggal 30 Maret 2017 dan efektifsetelah memperoleh penetapan lulus Penilaian Kemampuandan Kepatutan dari OJK***) Diangkat melalui RUPSLB tanggal 20 September 2017dan efektif setelah memperoleh penetapan lulus PenilaianKemampuan dan Kepatutan dari OJK

Rapat Dewan Komisaris

Sesuai Peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014, Anggaran Dasar Perseroan dan Board Manual Bank Muamalat Indonesia, Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat paling kurang 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan dan mengadakan rapat bersama Direksi secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan. Selama tahun 2018 Dewan Komisaris telah menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris sebanyak 7 (tujuh) kali dan rapat Dewan Komisaris bersama Direksi sebanyak 12 (dua belas) kali rapat.

2. does not have shares directly or indirectly with the Company;

3. has no Affiliation with the Company, members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, or the Company’s major shareholders;

4. does not have a business relationship directly or indirectly related to the Company’s business activities; and

5. must undergo a cooling off period of at least 6 (six) months for candidates for Independent Commissioners who previously served as members of the Board of Directors of Bank Muamalat Indonesia except for the previous position as Directors of Bank Muamalat Indonesia who carry out the supervisory function.

Independence Statement of Each Independent Commissioner

Each Independent Commissioner signs a statement of not having affiliation with the Bank, a member of the Board of Commissioners, a member of the Board of Directors, or ultimate shareholder of the Bank and has no direct or indirect business affiliation related to the Bank’s business activities.

Concurrent Positions of Board of Commissioners

Board of Commissioners’ Members may only concurrently serve as:

*) Has passed the Fit and Proper Test on 26 March 2019**) Appointed through the AGMS on March 30, 2017 and effective after obtaining a determination to pass the Capability and Compliance Assessment from OJK***) Appointed through the EGMS on September 20, 2017 and effective after obtaining a decree passed the OJK Capability and Compliance Assessment

Board of Commissioners Meetings

In accordance with OJK Regulation Number 33/POJK.04/2014, the Articles of Association of the Company and the Manual Board of Bank Muamalat Indonesia, the Board of Commissioners must hold meetings at least 1 (one) time in 2 (two) months and hold meetings with the Board of Directors at least once in 4 (four) months. During 2018 the Board of Commissioners held 7 (seven) Board of Commissioners meetings and 12 (twelve) meetings with the Board of Commissioners and Directors.

Page 281: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 281

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Adapun frekuensi dan kehadiran rapat Dewan Komisaris serta rapat gabungan Dewan Komisaris bersama Direksi adalah sebagai berikut:

No.NamaName

RapatMeeting

Dewan Komisaris

(7 kali)BOC (7 times)

Tingkat Kehadiran

Attendance Rate

Dewan Komisaris bersama Direksi

(12 kali)BOC and BOD (12 times)

Tingkat KehadiranAttendance

Rate

1. Prof. DR. Anwar Nasution *) 2/2 100% 1/1 100%

2. Iggi H. Achsien 7/7 100% 12/12 100%

3. Edy Setiadi 7/7 100% 11/12 92%

4. Abdulsalam Mohammad Joher Al-Saleh**) 4/7 57% 4/12 33%

5 Mohamed Hedi Mejai***) 4/7 57% 7/12 58%

6 Ilham Akbar Habibie****) 4/5 80% 7/11 64%

*) Berhenti menjabat per tanggal 28 Juni 2018**) Diangkat melalui RUPST tanggal 30 Maret 2017 dan akan efektif setelah memperoleh penetapan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK***) Diangkat melalui RUPSLB tanggal 20 September 2017 dan akan efektif setelah memperoleh penetapan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK****) Telah lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan tanggal 26 Maret 2019

Sepanjang tahun 2018, agenda, tanggal dan peserta Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi adalah sebagai berikut:

Rapat Dewan Komisaris

No.Tanggal

DateAgenda RapatMeeting Agenda

Peserta Dewan KomisarisMembers of Board of Commissioners

1    

05 Februari 2018

February 05, 2018   

• Rencana RUPS

• Annual GMS Plan• Pembahasan mengenai anak perusahaan

• Discussion of subsidiaries

Prof. DR. Anwar Nasution *)

Iggi Haruman Achsien

Edy Setiadi

Abdulsalam Mohammad Joher Al-Saleh**)

Mohamed Hedi Mejai***)

208 Maret 2018

March 08, 2018

Proposal Financing Facility

Proposal Financing Facility

Prof. DR. Anwar Nasution *)

Iggi Haruman Achsien

Edy Setiadi

Mohamed Hedi Mejai***)

309 Juli 2018

July 09, 2018

Amandemen Keanggotaan Komite Level BOC

Change in Membership of the BOC Level Committee

Iggi Haruman Achsien

Edy Setiadi

Abdulsalam Mohammad Joher Al-Saleh**)

Mohamed Hedi Mejai***)

The frequency and attendance of Board of Commissioners meetings and joint meetings of the Board of Commissioners and Directors are as follows:

*) Resign in June 28, 2018**) Appointed through the AGMS on March 30, 2017 and will be effective after obtaining a passing determination of the OJK Compliance and Compliance Assessment***) Appointed through the EGMS on September 20, 2017 and will be effective after obtaining a passing determination of the Compliance and Compliance Assessment from OJK****) Has passed the Fit and Proper Test on March 26, 2019

Throughout 2018, the agenda, date and participants of the Board of Commissioners ‘Meetings and the Board of Commissioners’ Meeting with the Directors are as follows:

Board of Commissioners Meeting

Page 282: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk282

No.Tanggal

DateAgenda RapatMeeting Agenda

Peserta Dewan KomisarisMembers of Board of Commissioners

403 Oktober 2018

October 03, 2018

Pembahasan hasil RUPS

Discussion of the RUPS agenda

Ilham A. Habibie****)

Iggi Haruman Achsien

Edy Setiadi

Abdulsalam Mohammad Joher Al-Saleh**)

Mohamed Hedi Mejai***)

526 Oktober 2018

October 26, 2018

Pembahasan Hasil Keputusan RUPS ALIF

Discussion about the Results of Subsidiary’s RUPS Decision

Ilham A. Habibie****)

Iggi Haruman Achsien

Edy Setiadi

6    

04 Desember 2018

December 04, 2018  

• Pembahasan Right Issue• Agenda lainnya

• Discussion of Right Issue

• Other agendas

Ilham A. Habibie****)

Iggi Haruman Achsien

Edy Setiadi

7    

10 Desember 2018 December 10, 2018

Pembahasan mengenai APU PPT

Discussion about APU - PPT    

Ilham A. Habibie****)

Iggi Haruman Achsien

Edy Setiadi

Abdulsalam Mohammad Joher Al-Saleh**)

*) Berhenti menjabat per tanggal 28 Juni 2018**) Diangkat melalui RUPST tanggal 30 Maret 2017 dan akan efektif setelah memperoleh penetapan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK***) Diangkat melalui RUPSLB tanggal 20 September 2017 dan akan efektif setelah memperoleh penetapan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK****) Telah lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan tanggal 26 Maret 2019

Rapat Dewan Komisaris Bersama Direksi

No.Tanggal

DateAgenda RapatMeeting Agenda

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Kehadiran (Ya/Tidak)Attendance

(Yes/No)

DireksiBoard of Directors

Kehadiran (Ya/Tidak)Attendance

(Yes/No)

1. 6-Feb-2018

• Pembahasan Right Issue • Pemaparan aspek

Keuangan • Kepatuhan dan Laporan

yang diwajibkan regulasi • Rencana Strategi BMI• Inisiatif Bad Bank dan

Good Bank• Beberapa inisiatif New

Bank • Informasi terkini IT • Discussion aboutRight Issue • 2017 Financial Performance• Compliance and regulatory

report• BMI Strategic Plan• Initiatives and Good Bank

Bad Bank• Some initiatives New Bank• IT updates

Anwar Nasution *)Iggi Haruman AchsienEdy SetiadiAbdulsalam Mohammad Joher Al-Saleh**)Mohamed Hedi Mejai***)

Ya/YesYa/YesYa/YesYa/Yes

Ya/Yes

Achmad Kusna PermanaPurnomo B. SoetadiHery SyafrilIndra Yurana SugiartoAwaldiAndri Donny

Ya/YesYa/YesYa/YesYa/YesYa/YesYa/Yes

*) Resign in June 28, 2018**) Appointed through the AGMS on March 30, 2017 and will be effective after obtaining a passing determination of the OJK Compliance and Compliance Assessment***) Appointed through the EGMS on 20 September 2017 and will be effective after obtaining a passing determination of the OJK Compliance and Compliance Assessment****) Has passed the Fit and Proper Test on 26 March 2019

Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meetings

Page 283: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 283

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

No.Tanggal

DateAgenda RapatMeeting Agenda

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Kehadiran (Ya/Tidak)Attendance

(Yes/No)

DireksiBoard of Directors

Kehadiran (Ya/Tidak)Attendance

(Yes/No)

2. 9-Jul-2018

• Update Transaksi Permodalan

• Update Bad Bank• Capital transaction Update • Bad Bank update

Ilham A. Habibie****)Iggi Haruman AchsienEdy SetiadiAbdulsalam Mohammad Joher Al-Saleh**)Mohamed Hedi Mejai***)

Tidak/NoYa/YesYa/YesTidak/No

Ya/Yes

Achmad Kusna PermanaPurnomo B. SoetadiHery SyafrilIndra Yurana SugiartoAwaldiAndri Donny

Ya/YesTidak/NoYa/YesTidak/NoTidak/NoYa/Yes

3 18-Jul-2018• Pembahasan rapat dengan

OJK• The meeting with OJK

Ilham A. Habibie****)Iggi Haruman AchsienEdy SetiadiAbdulsalam Mohammad Joher Al-Saleh**)Mohamed Hedi Mejai***)

Ya/YesYa/YesYa/YesTidak/No

Tidak/No

Achmad Kusna PermanaPurnomo B. SoetadiHery SyafrilIndra Yurana SugiartoAwaldiAndri Donny

Ya/YesYa/YesYa/YesYa/YesYa/YesTidak/No

4. 26-Jul-2018

• Rencana Permodalan• Persiapan Meeting

dengan OJK dan Majority Shareholders

• Capital plan update• Preparations for Meeting

with OJK and Majority Shareholders

Ilham A. Habibie****)Iggi Haruman AchsienEdy SetiadiAbdulsalam Mohammad Joher Al-Saleh**)Mohamed Hedi Mejai***)

Tidak/NoYa/YesTidak/NoTidak/No

Tidak/No

Achmad Kusna PermanaPurnomo B. SoetadiHery SyafrilIndra Yurana SugiartoAwaldiAndri Donny

Ya/YesTidak/NoYa/YesYa/YesYa/YesYa/Yes

5. 15-Aug-2018

• Informasi terkini ALIF• Rencana Permodalan • ALIF latest info • Capital planning

Ilham A. Habibie****)Iggi Haruman AchsienEdy SetiadiAbdulsalam Mohammad Joher Al-Saleh**)Mohamed Hedi Mejai***)

Tidak/NoYa/YesYa/YesTidak/No

Tidak/No

Achmad Kusna PermanaPurnomo B. SoetadiHery SyafrilIndra Yurana SugiartoAwaldiAndri Donny

Ya/YesYa/YesYa/YesTidak/NoYa/YesYa/Yes

6. 23-Aug-2018

• Agenda rutin rapat Komisaris Independen dengan Direksi

• Informasi terkini ALIF• Informasi terkini atas

permodalan • Routine Agenda

Meetings of Independent Commissioner and Director

• ALIF latest info• Capital transaction update

Ilham A. Habibie****)Iggi Haruman AchsienEdy SetiadiAbdulsalam Mohammad Joher Al-Saleh**)Mohamed Hedi Mejai***)

Ya/YesYa/YesYa/YesTidak/No

Tidak/No

Achmad Kusna PermanaPurnomo B. SoetadiHery SyafrilIndra Yurana SugiartoAwaldiAndri Donny

Ya/YesTidak/NoYa/YesTidak/NoYa/YesYa/Yes

7. 4-Sep-2018• Finalisasi Laporan Ke OJK• Finalization of the report on

improvement plans to OJK

Ilham A. Habibie****)Iggi Haruman AchsienEdy SetiadiAbdulsalam Mohammad Joher Al-Saleh**)Mohamed Hedi Mejai***)

Ya/YesYa/YesYa/YesTidak/No

Tidak/No

Achmad Kusna PermanaPurnomo B. SoetadiHery SyafrilIndra Yurana SugiartoAwaldiAndri Donny

Ya/YesYa/YesYa/YesYa/YesYa/YesYa/Yes

8. 10-Oct-2018

• Action Points• Kinerja Keuangan • Informasi terkini Good

Bank dan Bad Bank • Perkembangan

permodalan dan Investor• Financial performance• Update on good corporate &

retail segment banks• Bad bank and collection

updates• Development of capital and

investors

Ilham A. Habibie****)Iggi Haruman AchsienEdy SetiadiAbdulsalam Mohammad JoherAl-Saleh**)Mohamed Hedi Mejai***)

Ya/YesYa/YesYa/YesTidak/No

Ya/YesCon-call

Achmad Kusna PermanaPurnomo B. SoetadiHery SyafrilIndra Yurana SugiartoAwaldiAndri Donny

Ya/YesYa/YesYa/YesYa/YesYa/YesYa/Yes

9. 12-Nov-2018

• Publikasi Laporan Keuangan

• Penyampaian informasi Sumber Daya Manusia

• Publication of Financial Statements

• Update on Human Resources

Ilham A. Habibie****)Iggi Haruman AchsienEdy SetiadiAbdulsalam Mohammad Joher Al-Saleh**)Mohamed Hedi Mejai***)

Ya/YesYa/YesYa/YesYa/Yes Con-call

Ya/YesCon-call

Achmad Kusna PermanaPurnomo B. SoetadiHery SyafrilAwaldiAndri Donny

Ya/YesYa/YesYa/YesYa/YesYa/Yes

10.    

22-Nov-2018    

• Rencana Bisnis Bank 2019• 2019 Bank Business Plan

Ilham A. Habibie****) Tidak/No Achmad Kusna Permana Ya/Yes

Iggi Haruman Achsien Ya/Yes Purnomo B. Soetadi Ya/Yes

Edy Setiadi Ya/Yes Hery Syafril Ya/Yes

Abdulsalam Mohammad Joher Al-Saleh**) Tidak/No Awaldi

Andri DonnyTidak/NoYa/Yes

Mohamed Hedi Mejai***) Ya/Yes (ConCall)

Page 284: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk284

No.Tanggal

DateAgenda RapatMeeting Agenda

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Kehadiran (Ya/Tidak)Attendance

(Yes/No)

DireksiBoard of Directors

Kehadiran (Ya/Tidak)Attendance

(Yes/No)

11. 28-Nov-2018

• Cost Saving & Efficiency• Update calon investor• Asset Swap Transaction• Update ALIF• Cost Saving & Efficiency• Update potential investors• Asset Swap transaction • Update ALIF

Ilham A. Habibie****)Iggi Haruman AchsienEdy SetiadiAbdulsalam Mohammad Joher Al-Saleh**)Mohamed Hedi Mejai***)

Ya/YesYa/YesYa/YesYa/YesCon-callYa/YesCon-call

Achmad Kusna PermanaPurnomo B. SoetadiHerry SyafrilAwaldiAndri Donny

Ya/YesTidak/NoYa/YesTidak/NoYa/Yes

12. 10-Dec-2018

• Investor baru, right issue, dan RUPS

• persetujuan pendanaan ALIF

• Update likuiditas dan antisipasi akhir tahun 2018

• update pembiayaan• New investors, Right Issue

and RUPS• Approval of ALIF funding• Liquidity updates and

anticipation towards the end of 2018

• Financing updates

Ilham A. Habibie****)Iggi Haruman AchsienEdy SetiadiAbdulsalam Mohammad Joher Al-Saleh**)Mohamed Hedi Mejai***)

Ya/YesYa/YesYa/YesYa/Yes (Con-call)

Tidak/No(Memberikan Kuasa kepada Edy Setiadi)

Achmad Kusna PermanaPurnomo B. SoetadiHery SyafrilAwaldiAndri Donny`

Ya/YesTidak/NoYa/YesYa/YesTidak/No

*) Berhenti menjabat per tanggal 28 Juni 2018**) Diangkat melalui RUPST tanggal 30 Maret 2017 dan akan efektif setelah memperoleh penetapan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK***) Diangkat melalui RUPSLB tanggal 20 September 2017 dan akan efektif setelah memperoleh penetapan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK****) Telah lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan tanggal 26 Maret 2019

Kepemilikan Saham Dewan Komisaris Pada Bank Muamalat Indonesia

Sampai dengan 31 Desember 2018, tidak ada anggota Dewan Komisaris Bank Muamalat Indonesia yang mempunyai saham baik atas nama sendiri maupun secara bersama-sama yang melebihi 5% (lima persen) dari modal disetor pada Bank Muamalat Indonesia, sebagaimana disajikan pada tabel di bawah ini:

NamaName

Jumlah Kepemilikan SahamTotal Share Ownership

Jumlah Nominal SahamTotal Share Amount

Seri ASerie A

Seri BSerie B

Seri ASerie A

Seri BSerie B

Prof. DR. Anwar Nasution *) - - - -

Dr Ing Ilham Akbar Habibie, MBA - - - -

Iggi H. Achsien - - - -

Abdulsalam Mohammad Joher Al-Saleh - - - -

Mohamed Hedi Mejai - - - -

Edy Setiadi - - - -

Program Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris

Dalam rangka meningkatkan kompetensi, sepanjang tahun 2018 Dewan Komisaris telah menghadiri dan berpartisipasi dalam berbagai pelatihan dan seminar sebagai berikut:

*) Resign in June 28, 2018**) Appointed through the AGMS on March 30, 2017 and will be effective after obtaining a passing determination of the OJK Compliance and Compliance Assessment***) Appointed through EGMS on September 20, 2017 and will be effective after obtaining a passing determination of the OJK Capability and Compliance Assessment****) Has passed the Fit and Proper Test on 26 March 2019

Shareholdings of Board of Commissioners in Bank Muamalat Indonesia and Other Companies

Until 31 december 2018, no member of the board of commissioners Bank Muamalat indonesia which has shares either on behalf of myself and together 5 ( above percent from five percent ) paid-up capital in Bank Muamalat Indonesia, as presented in the table below:

Competence Development Program of the Board of Commissioners

In order to improve competence, throughout 2017 the Board of Commissioners has attended and participated in various workshops and seminars as follows:

Page 285: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 285

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

No.NamaName

JabatanPosition

WorkshopPenyelenggara

OrganizerWaktuDate

TempatVenue

1. Ilham A. Habibie *)

Komisaris Utama/ Komisaris Independen

President Commissioner / Independent Commissioner

Islamic Banking for Executive Muamalat Institue 6 Aug 2018 Jakarta

Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1 LSPP 11 Aug 2018 Jakarta

Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2 LSPP 27 Aug 2018 Jakarta

2. Anwar Nasution**)

Komisaris Utama/ Komisaris Independen

President Commissioner / Independent Commissioner

- - - -

3. Iggi H AchsienKomisaris Independen

Independent CommissionerFact - Finding Mission on Swiss Fintech Kedutaan Besar RI 6 – 10 Nov 2018 Swiss

4.Abdulsalam Mohammad Al-Saleh***)

Komisaris

Commissioner- - - -

5. 

Mohamed Hedi Mejai****)

Komisaris

Commissioner--

6. Edy SetiadiKomisaris Independen

Independent Commissioner

*) Telah lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan tanggal 26 Maret 2019 **) Berhenti menjabat per tanggal 28 Juni 2018***) Diangkat melalui RUPST tanggal 30 Maret 2017 dan efektif setelah memperoleh penetapan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK****) Diangkat melalui RUPSLB tanggal 20 September 2017 dan efektif setelah memperoleh penetapan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK

Pengawasan dan Rekomendasi Dewan Komisaris

Sesuai dengan tugas pokoknya, Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap kinerja Bank Muamalat Indonesia, sekaligus memberikan rekomendasi, saran dan nasihat kepada Direksi. Pengawasan dan nasihat Dewan Komisaris juga disampaikan melalui Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Nominasi dan Remunerasi, Komite Tata Kelola Perusahaan serta Komite Tata Kelola Terintegrasi yang dibahas pada rapat Dewan Komisaris. Adapun beberapa rekomendasi penting selama tahun 2018, diantaranya:1. Merekomendasikan fokus bisnis Bank Muamalat Indonesia

ke depan harus memiliki dampak yang positif terhadap peningkatan rentabilitas dan penyelesaian pembiayaan secara agresif, efisiensi operasional dan pertumbuhan bisnis yang moderat harus terefleksi dalam peningkatan profitabilitas Perseroan di masa yang akan datang.

2. Mendorong manajemen untuk mempercepat terealisasinya rencana penambahan modal tahun 2019 dan memperbaiki kualitas aset pembiayaan.

3. Berupaya meningkat pendapatan bank untuk memperbaiki kinerja bank.

4. Mendorong manajemen untuk melakukan strategi percepatan pertumbuhan bisnis yang sejalan dengan strategi optimalisasi modal dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian bank.

5. Perlunya peningkatan penyaluran dana serta perbaikan kualitas portofolio pembiayaan secara bankwide.

*) Has passed the Fit and Proper Test on March 26, 2019

**) Stop served as of June 28, 2018***) Appointed by the AGMS on March 30, 2017 and effective upon the determination of pass Fit and Proper Test of the FSA

****) Appointed by the EGMS on September 20, 2017 and effective upon the determination of pass Fit and Proper Test from OJK

Board of Commissioners Supervision and Recommendation

In keeping with its core functions, the Board of Commissioners to supervise the performance of Bank Muamalat Indonesia, as well as recommendations, suggestions and advice to the Board of Directors. Supervision and advice The Board also conveyed through the Audit Committee, Risk Monitoring Committee and Nomination and Remuneration Committee, Corporate Governance Committee and Integrated Governance Committee discussed at board meetings. As for some important recommendations for 2018, including:1. Bussiness focus recommendation of Bank Muamalat

Indonesia in the future should have a positive impact on profitability improvement and completion of financing aggressively, operational efficiency and business growth should moderate to reflect the Company’s improved profitability in the future.

2. Encourage management to accelerate the realization of a capital increase in 2019 and improve the quality of financial assets.

3. Attempting to increase revenue flow to improve the bank’s performance.

4. Encourage management to accelerate business growth strategy in line with the capital optimization strategy with regard to the precautionary principle bank.

5. Need for increased distribution of funds and improvement of the quality of the financing portfolio bankwide.

Page 286: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk286

6. Meningkatkan memonitoring aspek kepatuhan bank terhadap regulasi yang berlaku.

7. Melakukan review dan menyempurnakan ketentuan internal bank yang berpotensi menyebabkan pembiayaan bermasalah.

8. Memberikan arahan atas realisasi pemantauan rekomendasi hasil audit.

9. Memantau perkembangan inisiatif optimalisasi dan efisiensi biaya melalui cost efficiency program yang telah dilakukan sehingga pencapaian indikator profitabilitas Bank semakin meningkat.

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dilakukan melalui berbagai mekanisme antara lain penilaian oleh RUPS dan Self-Assessment GCG.

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris oleh RUPS

Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan oleh Pemegang Saham dalam RUPS Tahunan pada saat penyampaian laporan Tahunan Perseroan yang mencakup laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris, di mana berdasarkan laporan tersebut RUPS memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) Kepada Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan yang dilakukan dalam Tahun Buku yang berakhir pada akhir tahun.

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Melalui Assessment GCG

Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan melalui Self-Assessment GCG dilaksanakan setiap semester dan dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan. Kriteria Self-Assessment Dewan Komisaris terkait pelaksanaan GCG Dewan Komisaris dibagi menjadi 3 (tiga) aspek yaitu Governance Structure, Governance Process dan Governance Outcome. Governance structure terdiri dari 14 indikator, Governance Process terdiri dari 20 indikator sedangkan Governance Outcome terdiri dari 8 indikator.

Faktor-faktor positif ketiga aspek yang ada pada Dewan Komisaris sesuai dengan Self-Assessment GCG Periode 31 Desember Tahun 2018 antara lain sebagai berikut:1. Komposisi anggota Dewan Komisaris Bank Muamalat

Indonesia telah sesuai dengan ketentuan.2. Anggota Dewan Komisaris Bank Muamalat Indonesia

memiliki kompetensi yang memadai dan relevan dengan jabatannya untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya serta mampu mengimplementasikan kompetensi yang dimilikinya dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.

3. Dewan Komisaris telah memiliki pedoman dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya sesuai fungsinya.

4. Pengangkatan dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris telah sesuai dengan ketentuan dan telah memperhatikan rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi.

6. Improve monitoring of bank compliance aspects of the regulations in force.

7. To review and enhance the bank’s internal regulations that could potentially lead to financing problems.

8. Provide direction on the realization of the monitoring of audit recommendations.

9. Monitor the development of optimization initiatives and cost efficiency through cost efficiency program that has been done so that the achievement of the Bank’s profitability indicators increased.

Performance Assessment of the Board of CommissionersPerformance Assessment of the Board of Commissioners is conducted through various mechanisms, among others, by the AGMS and GCG self-assessment.

Performance Assessment of the Board of Commissioners By the GMS

The Performance assessment of the Board of Commissioners shall be conducted by the Shareholders in the Annual General Meeting of Shareholders at the time of submission of the Bank Muamalat Indonesia’s Annual Report which includes the report of the supervisory duties of the Board of Commissioners, which based on the report of the GMS provides full (volledig acquit et de charge) to the Board of Commissioners for action supervision made within the Fiscal Year ending at the end of the year.

Performance Assessment of the Board of Commissioners through GCG Assessment

The performance evaluation of Board of Commissioners was conducted through the GCG Self Assessment held every semester and reported to the Financial Services Authority.The Board of Commissioners’ Self Assessment Criteria related to its GCG implementation is divided into 3 (three) aspects namely Governance Structure, Governance Process and Governance Outcome. Governance structure consists of 14 indicators, Governance Process consists of 20 indicators while Governance Outcome consists of 8 indicators.

The positive factors of the three aspects of the Board of Commissioners in accordance with the GCG Self Assessment for the Period of December 31, 2017 are as follows:1. The composition of Bank Muamalat Indonesia’s Board of

Commissioners is in accordance with the provisions.2. Members of Bank Muamalat Indonesia’s Board of

Commissioners has adequate competence and relevant to his/her position to carry out his/her dutiesw and responsibilities and able to implement the competencies he/she has in the implementation of duties and responsibilities.

3. The Board of Commissioners already has guidelines for the implementation of its duties and responsibilities in accordance with its functions.

4. The appointment and/or replacement of members Bank Muamalat Indonesia’s Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board and Board of Directors has complied with the provisions and has taken into consideration the recommendations from the Nomination and Remuneration Committee.

Page 287: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 287

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

5. Rapat koordinasi antara Dewan Komisaris dan Direksi Bank Muamalat Indonesia telah dilakukan sebagai bentuk pengawasan terhadap kegiatan Bank.

6. Dalam rangka menjalankan tugas dan fungsinya, Dewan Komisaris secara rutin telah menyelenggarakan rapat-rapat Dewan Komisaris dan rapat Dewan Komisaris bersama Direksi sesuai ketentuan rapat tersebut dilaksanakan dalam rangka melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi dan pemberian nasihat kepada Direksi.

7. Dewan Komisaris Bank Muamalat Indonesia telah menyetujui dan melakukan pengawasan terhadap Rencana Bisnis Bank.

8. Dewan Komisaris Bank Muamalat Indonesia telah melakukan upaya-upaya dalam rangka meningkatkan pelaksanaan aspek GCG, antara lain melengkapi keanggotaan komite level Dewan Komisaris dan menyelenggarakan rapat-rapat sesuai ketentuan.

9. Rapat-rapat Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Tata Kelola Perusahaan dan Komite Nominasi dan Remunerasi Bank Muamalat Indonesia telah diselenggarakan sesuai dengan ketentuan dan telah menetapkan beberapa rekomendasi yang menjadi perhatian dan fokus perbaikan Bank Muamalat Indonesia.

5. Coordination meetings between the Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board and the Board of Directors of Bank Muamalat Indonesia have been conducted as a form of supervision on the Bank’s activities.

6. In order to carry out its duties and functions, the Board of Commissioners has routinely held meetings and joint meetings with the Board of Directors in accordance with the provisions of the meeting to supervise the implementation of the duties and responsibilities of the Board of Directors and provide advice to the Board of Directors.

7. Board of Commissioners of Bank Muamalat Indonesia has approved and supervised the Bank’s Business Plan.

8. The Board of Commissioners of Bank Muamalat Indonesia has made efforts in order to improve the implementation of GCG aspect, including to complement membership of Board of Commissioners-level committees and to hold meetings in accordance with the provisions.

9. Meetings of the Audit Committee, Risk Oversight Committee, Corporate Governance Committee and Nomination and Remuneration Committee of Bank Muamalat Indonesia have been conducted in accordance with the provisions and have established several recommendations of concern and focus of improvement of Bank Muamalat Indonesia.

Page 288: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk288

Komite pada level Dewan Komisaris Bank Muamalat Indonesia dibentuk sesuai pasal 11 Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, bahwa dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris wajib membentuk paling kurang:1. Komite Audit;2. Komite Pemantau Risiko; 3. Komite Remunerasi dan Nominasi.

Sebagai Entitas Utama dalam konglomerasi keuangan, Bank Muamalat Indonesia juga memiliki kewajiban untuk membentuk Komite Tata Kelola Terintegrasi sebagaimana diatur dalam pasal 14 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan yang mengatur bahwa dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris Entitas Utama wajib membentuk Komite Tata Kelola Terintegrasi.

Dalam rangka memenuhi komitmen terhadap peningkatan penerapan tata kelola perusahaan, Bank Muamalat Indonesia telah membentuk Komite Tata Kelola Terintegrasi yang terpisah dengan Komite Tata Kelola Perusahaan.

Komite Audit

Dewan Komisaris membentuk Komite Audit guna membantu Dewan Komisaris dalam melakukan evaluasi atas pelaksanaan audit intern dan pemantauan atas tindak lanjut hasil audit guna menilai kecukupan pengendalian intern termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan Bank.

Dasar Pembentukan Komite Audit

Pembentukan Komite Audit didasarkan pada peraturan-peraturan sebagai berikut:1. Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 tanggal

7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

2. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55 /POJK.04/2015 tanggal 29 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

4. Anggaran Dasar Bank tentang tugas dan wewenang Dewan Komisaris.

Piagam Komite Audit

Komite Audit Bank Muamalat Indonesia telah memiliki Piagam yang mengatur struktur dan keanggotaan, persyaratan keanggotaan, tugas dan tanggung jawab, wewenang, rapat, masa tugas, waktu kerja dan pelaporan. Piagam Komite Audit terakhir dikinikan pada tanggal 02 Mei 2017 dan akan diperbaharui sesuai dengan perkembangan regulasi yang berlaku serta kondisi terkini dari Bank.

The Committee on the Board of Commissioners of Bank Muamalat Indonesia, established in accordance with Article 11 of Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009 on Implementation of Good Corporate Governance for Islamic Banks and Sharia, that in order to support the effective implementation of the tasks and responsibilities, the Board shall forming at least:

1. Audit Committee;2. Risk Oversight Committee; 3. Remuneration and Nomination Committee.

As Major Entities in the financial conglomerate, Bank Muamalat Indonesia also have an obligation to establish Integrated Governance Committee as stipulated in article 14 of the Financial Services Authority regulation No. 18/POJK.03/2014 on the Application of Integrated Governance for Financial conglomerate which stipulates that in order to support the effectiveness implementation BoC Top Entities are required to establish the Integrated Governance Committee.

In order to meet the commitment to improving the implementation of corporate governance, Bank Muamalat Indonesia has established the Integrated Governance Committee separate from the Corporate Governance Committee.

The Audit Committee

BOC established an Audit Committee to assist the Board in evaluating the implementation of internal audit and monitoring of follow-up results of the audit in order to assess the adequacy of internal controls, including the adequacy of the Bank’s financial reporting process.

Basic Establishment of Audit Committee

Establishment of Audit Committee based on the following rules:

1. Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009 dated December 7, 2009 on the Implementation of Good Corporate Governance for Islamic Banks and Islamic Business Unit.

2. Bank Indonesia Circular Letter No. 12/13/DPbS dated April 30, 2010 regarding the implementation of Good Corporate Governance for Islamic Banks and Islamic Business Unit.

3. Regulation of the Financial Services Authority No. 55 /POJK.04/2015 dated December 29, 2015 on the Establishment and Implementation Guidance of the Audit Committee.

4. Articles of Association of the Bank on the role and authority of the Board of Commissioners.

Audit Committee Charter

The Audit Committee of Bank Muamalat Indonesia has had a charter that governs the structure and membership, membership requirements, duties and responsibilities, authorities, meetings, tours of duty, working time and reporting. The Charter has been last updated on May 2, 2017 and will be updated in accordance with applicable regulatory developments as well as the current condition of the Bank.

Organ Pendukung Dewan KomisarisBoard of Commissioner’s Supporting Organ

Page 289: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 289

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Masa Tugas Komite Audit

Masa tugas anggota Komite Audit tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan dapat dipilih kembali hanya untuk satu periode berikutnya.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Tugas Komite Audit sesuai Piagam Komite Audit antara lain adalah:1. Melakukan evaluasi atas pelaksanaan audit intern dalam

rangka menilai kecukupan pengendalian intern termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan.

2. Menunjuk, menetapkan fungsi-fungsi dan standar Auditor Eksternal (Kantor Akuntan Publik).

3. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas yang dilaksanakan oleh fungsi audit intern, yang meliputi perencanaan audit, ruang lingkup audit, proses audit dan pelaporan hasil audit, serta memastikan independensi fungsi audit intern.

4. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan audit dan/atau rekomendasi dari hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan, auditor intern, Dewan Pengawas Syariah, dan/atau auditor ekstern, guna memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.

5. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Bank kepada publik dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Bank.

6. Melakukan penelaahan atas kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Bank.

7. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan atas jasa yang diberikannya.

8. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee.

9. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Bank.

10. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Bank.

Wewenang Komite Audit

Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit memiliki wewenang sebagaimana diatur dalam Piagam Komite Audit sebagai berikut:1. Mengakses dokumen, data, dan informasi Bank tentang

karyawan, dana, aset, dan sumber daya perusahaan yang diperlukan.

2. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal, manajemen risiko, dan Akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit.

3. Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya.

4. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

Future Tasks of the Audit Committee

Audit Committee member terms should not be longer than the term of office of the Board of Commissioners as stipulated in the Articles of Association and can be re-elected only for one term.

Duties and Responsibilities of Audit Committee

The task of the Audit Committee according to the Charter of the Audit Committee include:1. To evaluate the implementation of internal audit in order

to assess the adequacy of internal controls, including the adequacy of the financial reporting process.

2. Appoint, assign functions and standards of the External Auditor (Public Accounting Firm).

3. To evaluate the implementation of the tasks performed by the internal audit function, including planning the audit, the audit scope, the audit process and reporting the results of the audit, as well as ensuring the independence of the internal audit function.

4. To evaluate the implementation of the follow-up by the Board of Directors on the audit findings and/or recommendations of the supervision of the Financial Services Authority, the internal auditor, the Sharia Supervisory Board and/or the external auditor, in order to provide recommendations to the Board of Commissioners.

5. Reviewing the financial information that will be issued by the Bank to the public and/or authorities, among others, financial statements, projections, and other statements related to the Bank’s financial information.

6. Reviewing compliance with laws and regulations relating to the activities of the Bank.

7. Provide independent opinion in the event of disagreements between management and accounting for services rendered.

8. Provide recommendations to the Board on the appointment of accountants based on independence, the scope of the assignment, and fees.

9. Examine complaints relating to accounting and financial reporting processes of the Bank.

10. Reviewing and providing advice to the Board in relation to the potential conflict of interest of the Bank.

Authority of the Audit Committee

In performing its duties, the Audit Committee has the authority as set out in the Charter of the Audit Committee as follows:

1. Accessing documents, data, and information about the Bank’s employees, funds, assets and resources of the company are required.

2. Communicating directly with the employees, including the Board of Directors and those who perform the function of internal audit, risk management, and accounting-related duties and responsibilities of the Audit Committee.

3. Involve independent parties outside the Audit Committee members needed to assist the performance of its duties.

4. Perform other powers granted by the Board of Commissioners.

Page 290: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk290

Persyaratan Keanggotaan Komite Audit

Persyaratan keanggotaan Komite Audit yang berasal dari Komisaris Independen dan Pihak Independen sebagaimana diatur dalam Piagam Komite Audit antara lain adalah:1. Wajib memiliki integritas dan reputasi keuangan yang baik.2. Wajib memiliki kemampuan, pengetahuan, pengalaman sesuai dengan

bidang pekerjaannya, serta mampu berkomunikasi dengan baik.3. Wajib memahami laporan keuangan, bisnis perusahaan

khususnya yang terkait dengan layanan jasa atau kegiatan usaha Bank, proses audit, manajemen risiko, dan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal serta peraturan perundang-undangan terkait lainnya.

4. Wajib mematuhi kode etik Komite Audit yang ditetapkan oleh Bank.

5. Wajib memiliki paling kurang satu anggota yang berlatar belakang pendidikan dan keahlian di bidang akuntansi dan/atau keuangan.

6. Wajib memiliki paling kurang satu anggota yang memiliki keahlian di bidang perbankan syariah.

7. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik atau pihak lain yang memberi jasa assurance, jasa non-assurance, jasa penilai dan/atau jasa konsultasi lain kepada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir.

8. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Bank dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir kecuali Komisaris Independen.

9. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung pada Bank.10. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan anggota

Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Bank Muamalat Indonesia.

11. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Bank Muamalat Indonesia.

Struktur dan Keanggotaan Komite Audit

Sesuai pasal 36 Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, Anggota Komite Audit paling kurang terdiri dari:1. seorang Komisaris Independen;2. seorang pihak independen yang memiliki keahlian di

bidang akuntansi keuangan; dan3. seorang pihak independen yang memiliki keahlian di

bidang perbankan syariah.

Pada periode tahun 2018, terdapat perubahan struktur dan keanggotaan Komite Audit yang sebelumnya ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi Nomor 003/B/DIR-KPTS/II/2018 tanggal 1 Februari 2018 tentang Komite Audit PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, dengan keanggotaan sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

KeteranganInformation

Anwar NasutionKetua

Chairman

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Iggi H Achsien Anggota

Member

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Achmad ArifinAnggota

Member

Pihak Independen

Independent party

Herbudhi S. TomoAnggota

Member

Pihak Independen

Independent party

Audit Committee Membership Requirements

Terms of the Audit Committee from the Commissioner of the Independent and Independent Parties as set out in the Charter of the Audit Committee include:1. Required to have integrity and good financial reputation.2. Are required to have the ability, knowledge, experience in

accordance with the field work, and able to communicate well.3. Mandatory understand financial statements, in particular

the company’s business-related services or the Bank’s business activities, the audit process, risk management, and legislation in the field of capital market and legislations related.

4. Shall comply with the code of conduct established by the Audit Committee of the Bank.

5. Are required to have at least one member whose educational background and expertise in the field of accounting and/or finance.

6. Are required to have at least one member who has expertise in the field of Islamic banking.

7. Not a person in a public accounting firm, the Office of Legal Counsel, Office of Public Appraisal Service or others who provide assurance services, services of non-assurance, appraisal and/or services other consultation to the Issuer or Public Company concerned within 6 (six) last month.

8. Not the people who work or have the authority and responsibility for planning, directing, controlling, or supervise the activities of the Bank within six (6) months unless the Independent.

9. Do not have a direct or indirect stake in the Bank.10. Do not have affiliation with members of the Board of

Commissioners, members of the Board of Directors, or the shareholders of Bank Muamalat Indonesia.

11. Do not have a good business relationship, directly or indirectly related to the business activities of Bank Muamalat Indonesia.

Structure and Membership of the Audit Committee

In accordance with Article 36 Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009 on Implementation of Good Corporate Governance for Islamic Banks and Islamic Business Unit, Member of the Audit Committee consist of at least:1. An Independent Commissioner;2. An independent party with expertise in the field of financial

accounting; and3. An independent party with expertise in the field of Islamic

banking.

On period in year 2018, there were changes in the structure and membership of the Audit Committee previously established by the Decree of Directors No. 003/B/DIR-KPTS/II/2018 dated February 1, 2018 on the Audit Committee of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, with the following membership:

Page 291: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 291

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Sehubungan dengan penggantian anggota Dewan Komisaris, Dewan Komisaris menyesuaikan keanggotaan Komite Audit dan telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi Nomor 023/B/DIR-KPTS/VIII/2018 tanggal 9 Agustus 2018 tentang Komite Audit PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, dengan keanggotaan sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

KeteranganInformation

Iggi H AchsienKetua

Chairman

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Achmad Arifin Anggota

Member

Pihak Independen

Independent party

Herbudhi S. TomoAnggota

Member

Pihak Independen

Independent party

Perubahan keanggotaan Komite Audit tersebut tetap sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55 /POJK.04/2015 tanggal 29 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Independensi Komite Audit

Seluruh anggota Komite Audit yang berasal dari Pihak Independen tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya bertindak independen.

Profil Komite Audit

Profil anggota Komite Audit disajikan dalam lampiran pada laporan ini.

Rapat Komite Audit

Selama tahun 2018, Komite Audit telah menyelenggarakan 10 (sepuluh) kali rapat dengan minimal satu agenda rapat untuk setiap kali rapat termasuk pembahasan mengenai risalah rapat, serta hal-hal yang perlu ditindaklanjuti dari rapat sebelumnya dan beberapa pembahasan lainnya. Berdasarkan notulen rapat Komite Audit, kehadiran dari masing-masing anggota Komite Audit dalam rapat adalah sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Total RapatTotal Meeting

Jumlah KehadiranTotal Meeting

PersentasePercentage

Anwar Nasution*)Ketua

Chairman5 5 100%

Iggi H. Achsien**)Ketua/Anggota

Chairman/Member10 9 90%

Achmad ArifinAnggota

Member10 10 100%

Herbudhi S. TomoAnggota

Member9 9 100%

*) Berhenti menjabat per tanggal 28 Juni 2018**) Sesuai SK Direksi No. 023/B/DIR-KPTS/VIII/2018 Tentang Komite Audit, telah ditunjuk Iggi H. Achsien sebagai Ketua Komite Audit sejak tanggal 9 Agustus 2018

In connection with the replacement of members of the Board of Commissioners, Board of Commissioners adjust the Audit Committee and has been established by the Decree of Directors No. 023/B/DIR-KPTS/VIII/2018 dated August 9, 2018 on the Audit Committee of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, with the following membership:

The Audit Committee membership changes fixed in accordance with Bank Indonesia Regulation Number 11/33/PBI/2009 dated December 7, 2009 on the Implementation of Good Corporate Governance for Islamic Banks and Islamic Business Unit and the Financial Services Authority Regulation No. 55/POJK.04/2015 date December 29, 2015 on the Establishment and Implementation Guidance of the Audit Committee.

Audit Committee Independence

All members of the Audit Committee from the independent party has no financial, management, share ownership and/or family relationship with the Board of Commissioners, Directors and/or Controlling Shareholders or relationship with the Bank, which could affect its ability to act independently.

Profile of the Audit Committee

Profile member of the Audit Committee are presented in the appendix in this report.

Audit Committee Meeting

During 2018, the Audit Committee has held 10 (ten) meetings with at least one meeting agenda for each meeting, including a discussion of the minutes of meetings, as well as things that need to be followed up from the previous meeting and some other discussion. Based on the minutes of the meeting of the Audit Committee, the presence of each member of the Audit Committee at the meeting are as follows:

*) Stop served as of June 28, 2018**) In accordance with the Decree of Directors No. 023/B/DIR-KPTS/VIII/2018 About the Audit Committee, has been appointed IGGI H. Achsien as Chairman of Audit Committee since August 9, 2018

Page 292: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk292

Pembahasan yang telah dilakukan oleh Komite Audit dalam rapat selama tahun 2018, antara lain sebagai berikut:1. Perkembangan audit laporan keuangan tahun 2017.2. Pokok-pokok temuan audit 2017, Rencana Kerja dan

anggaran Internal Audit Tahun 2017.3. Presentasi KAP tentang Hasil Audit Laporan Keuangan per

31 Des 2017 dan per Desember 2017.4. Pemaparan pembiayaan yang besar dan hasil temuan audit

triwulan I 2018.5. Presentasi tindak lanjut Fraud tahun 2017 dan 2018.6. Presentasi tentang progress report nasabah pembiayaan. 7. Laporan Hasil Audit semester I 2018.8. Kegiatan Audit Internal sampai dengan 31 Agustus 2018.9. Pembahasan penunjukkan KAP untuk Laporan Keuangan

BMI per 31 Desember 2018.10. Pembahasan beberapa laporan hasil audit.

Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Audit Selama tahun 2018 Komite Audit telah melaksanakan beberapa aktivitas dalam rangka menjalankan fungsi, tugas dan tanggung jawabnya, sebagai berikut:

1. Review Efektivitas Sistem Pengendalian Internal BankSebagai perangkat kerja Dewan Komisaris maka Komite Audit secara rutin melakukan review dan pengawasan terhadap rancangan dan implementasi Sistem Pengendalian Intern Bank, melalui penelaahan terhadap komponen Pengendalian Internal dan Laporan Hasil Audit yang dilakukan oleh fungsi Internal Audit. Hasil review dimaksud dipergunakan sebagai masukan kepada Dewan Komisaris untuk memberikan pengarahan kepada manajemen dalam menyusun dan mengimplementasikan sistem pengendalian internal, maupun melaksanakan operasional Bank.

2. Review Aktivitas Fungsi Internal AuditReview terhadap aktivitas fungsi Internal Audit dimaksudkan sebagai proses penilaian atas peran dan pelaksanaan fungsi Audit Internal dalam mengevaluasi terhadap rancangan dan implementasi sistem pengendalian internal, manajemen risiko dan proses tata kelola.

Perencanaan Audit Tahunan di-review oleh Komite Audit dan Laporan Hasil Audit oleh fungsi Internal Audit secara rutin dikomunikasikan dalam rapat bulanan kepada Komite Audit. Selama tahun 2018, fungsi Internal Audit telah melaksanakan audit sebanyak 39 (tiga puluh sembilan) obyek audit atau 195% dari targetnya, yang meliputi 22 (dua puluh dua) audit khusus (yang tidak ditargetkan) dan audit reguler sebanyak 17 (tujuh belas) obyek audit.

Beberapa Rekomendasi yang disampaikan untuk peningkatan pengendalian internal Bank diantaranya:a. Pelaksanaan audit agar lebih difokuskan pada area

yang memiliki risiko tinggi, yaitu risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional.

b. Kelemahan yang dijumpai dari hasil audit agar segera disampaikan kepada pihak manajemen untuk segera dilakukan tindak lanjutnya.

c. Tindak lanjut hasil audit agar selalu dimonitor pelaksanaannya sehingga memberikan nilai tambah bagi pencapaian tujuan Bank.

d. Untuk meningkatkan mutu audit, maka perlu dilakukan pemberian training pengetahuan operasional perbankan bagi auditor yang ada, serta mengikutsertakan pada pendidikan sertifikasi internal audit seperti QIA, CIA, CBA, CISA, dan sertifikasi yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP).

Discussion undertaken by the Audit Committee meetings during 2018, are as follows:1. The development of financial audit in 2017.2. The principal findings of the audit in 2017, the Work Plan

and budget of the Internal Audit Year 2017.3. KAP Presentation of Results of Audit of Financial Statements

as at 31 Des, 2017 and by December 2017.4. Exposure large financing and results of the audit findings of

the first quarter of 2018.5. Follow-up presentations Fraud in 2017 until 2018.6. Presentation of the progress report customer financing. 7. Audit Reports of the first half of 2018.8. Internal Audit activities until August 31, 2018.9. KAP’s discussion of the appointment of BMI per Financial

Statements December 31, 2018.10. Discussion of some of the audit report.

Report of the Audit Committee During 2018, the Audit Committee has carried out several activities in order to carry out the functions, duties and responsibilities, as follows:

1. Effectiveness Review of Internal Control Systems BankAs a working tool the BOC the Audit Committee regularly review and oversight of the design and implementation of the Internal Control System the Bank, through a review of the components of Internal Control and Audit Reports conducted by the Internal Audit function. The results of the reviews is used as an input to the Board to provide guidance to the management of the establishment and implementation of internal control systems, as well as carry out the operations of the Bank.

2. Activities Review Internal Audit FunctionReview on the activities of the Internal Audit function is intended as a process of assessment of the role and implementation of the Internal Audit function in evaluating the design and implementation of internal control systems, risk management and governance processes.

Annual Audit Plan reviewed by the Audit Committee and the Audit Report by the Internal Audit function regularly communicated in the monthly meeting of the Audit Committee. During 2018, the Internal Audit function has carried out audits at least 39 (thirty-nine) the object of the audit or 195% of the target, which included 22 (twenty two) special audit (untargeted) and regular audits by 17 (seventeen) objects audit.

Recommendations were submitted to the increase in the Bank’s internal control include:a. The audit to be more focused on areas that have a high

risk, such as credit risk, market risk and operational risk.

b. The weaknesses found during the audit to be submitted to the management for immediate follow-up.

c. Follow-up results of the audit to be monitored its implementation so as to provide added value to the achievement of the objectives of the Bank.

d. To improve audit quality, it is necessary to the provision of training for the auditor’s knowledge of banking operations there, as well as engage in internal audit certification education like QIA, CIA, CBA, CISA, and certification organized by the Banking Profession Certification Institute (LSPP).

Page 293: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 293

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

3. Pengawasan terhadap Pelaksanaan Audit EksternalKomite Audit melakukan pengawasan terhadap Pelaksanaan Audit Eksternal, melalui evaluasi terhadap proses pemilihan Kantor Akuntan Publik yang akan ditugaskan untuk melakukan audit laporan keuangan tahunan, mengawasi dan mereview pelaksanaan auditnya dan mereview hasil audit laporan keuangan.

Untuk audit laporan keuangan posisi 31 Desember 2018, telah ditunjuk Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali (DBSD&A), dengan beberapa pertimbangan sesuai wewenang yang diberikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham dan pertimbangan fee yang diajukan, serta mengacu kepada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 36/SEOJK.03/2017 tanggal 11 Juli 2017.

4. Review Penyajian Laporan Keuangan Publikasi.Komite Audit secara periodik melakukan review terhadap laporan keuangan triwulanan sebelum dilakukan publikasi. Pelaksanaan review tersebut dimaksudkan untuk menilai kewajaran figure yang disajikan.

5. Realisasi Rapat Komite Audit selama tahun 2018Pelaksanaan Rapat Komite Audit selama tahun 2018 adalah sebanyak 10 kali, dari rencana sebanyak 6 kali, yaitu 5 kali rapat dengan Internal Audit, 1 kali dengan Anti Fraud dan 4 kali dengan KAP.

Komite Pemantau Risiko

Komite Pemantau Risiko dibentuk oleh Dewan Komisaris guna mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris khususnya dalam rangka melakukan evaluasi terhadap kebijakan manajemen risiko dan pelaksanaannya serta evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Unit Kerja Manajemen Risiko.

Dasar Pembentukan Komite Pemantau Risiko

Pembentukan Komite Pemantau Risiko didasarkan pada peraturan-peraturan sebagai berikut:1. Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 tanggal

7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

2. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

3. Anggaran Dasar Bank tentang tugas dan wewenang Dewan Komisaris.

Piagam Komite Pemantau Risiko

Komite Pemantau Risiko Bank Muamalat Indonesia telah memiliki Piagam yang mengatur struktur dan keanggotaan, persyaratan keanggotaan, masa tugas, tugas dan tanggung jawab, wewenang, tata cara dan prosedur penyelenggaraan rapat, pelaporan kepada Dewan Komisaris. Piagam Komite Pemantau Risiko terakhir dikinikan pada tanggal 19 September 2017 dan akan diperbaharui sesuai dengan perkembangan regulasi yang berlaku serta kondisi terkini dari Bank.

Masa Jabatan Komite Pemantau Risiko

Masa tugas anggota Komite Pemantau Risiko tidak lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam

3. Supervision of the Implementation of External AuditThe Audit Committee shall supervise the implementation of External Audit, through the evaluation of the selection process will be public accounting firm commissioned to audit the annual financial statements, supervise and review the implementation of the audit and review of the results of the audit of financial statements.

To audit the financial statements of December 31, 2018, has been appointed Public Accountant Office of Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dada & Ali (DBSD & A), with some consideration of the appropriate authority granted by the General Meeting of Shareholders and consideration fee proposed, and referring to the Circular Financial Services authority No. 36/SEOJK.03/2017 dated July 11, 2017.

4. Presentation Review Condensed Financial Statements.The Audit Committee periodically conduct a review of the quarterly financial reports prior to publication. Implementation of the review is intended to assess the reasonableness of the figures presented.

5. Meetings Realization of the Audit Committee for 2018Implementation of the Audit Committee Meeting for the year 2018 is as much as 10 times, of the plan for 6 times, ie 5 meetings with Internal Audit, 1 time with Anti Fraud and 4 times with KAP.

Committee Oversight Risk

Risk Oversight Committee established by the Board of Commissioners in order to support the effective implementation of the duties and responsibilities of the Board of Commissioners in particular in order to evaluate the risk management policy and implementation, and evaluation of the implementation of the Risk Management Committee and the Risk Management Unit.

Basic Formation Risk Oversight Committee

Establishment of Risk Monitoring Committee based on the following rules:1. Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009 dated

December 7, 2009 on the Implementation of Good Corporate Governance for Islamic Banks and Islamic Business Unit.

2. Bank Indonesia Circular Letter No. 12/13/DPbS dated April 30, 2010 regarding the implementation of Good Corporate Governance for Islamic Banks and Islamic Business Unit.

3. Articles of Association of the Bank on the role and authority of the Board of Commissioners.

Risk Monitoring Committee Charter

Risk Monitoring Committee of Bank Muamalat Indonesia has had a charter that governs the structure and membership, membership requirements, future tasks, duties and responsibilities, authorities, ordinances and procedures for the meetings, reporting to the Board of Commissioners. Risk Monitoring Committee Charter last updated on September 19, 2017 and will be updated in accordance with applicable regulatory developments as well as the current condition of the Bank.

Term Risk Oversight Committee

The term of members of the Risk Oversight Committee is not longer than the term of office of the Board of Commissioners as

Page 294: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk294

Piagam Komite Pemantau Risiko dan dapat dipilih kembali hanya untuk 1 (satu) periode berikutnya.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko

Tugas Komite Pemantau Risiko sesuai Piagam Komite Pemantau Risiko adalah:1. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan dan strategi

manajemen risiko yang disusun Manajemen.2. Melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan

manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut.3. Melakukan evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen

Risiko dan Unit Kerja Manajemen Risiko.4. Melakukan evaluasi terhadap langkah-langkah yang

diambil oleh Direksi dalam rangka memenuhi Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang-undangan lain yang berlaku dalam rangka pelaksanaan prinsip kehati-hatian, khususnya yang berkaitan dengan manajemen risiko.

5. Melakukan evaluasi terhadap permohonan atas usulan Direksi yang berkaitan dengan transaksi atau kegiatan usaha yang melampaui kewenangan Direksi untuk dapat digunakan oleh Dewan Komisaris sebagai dasar pengambilan keputusan.

6. Melakukan evaluasi terhadap struktur organisasi manajemen risiko.

7. Melakukan evaluasi terhadap laporan profil risiko dan laporan Bank baik internal maupun eksternal agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

8. Memastikan bahwa unit kerja manajemen risiko memenuhi kriteria independensi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Wewenang Komite Pemantau Risiko

Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Pemantau Risiko memiliki wewenang sebagaimana diatur dalam Piagam Komite Pemantau Risiko sebagai berikut:1. Mengakses dokumen, data, dan informasi Bank tentang

karyawan, dana, aset, dan sumber daya perusahaan yang diperlukan.

2. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi, pihak yang menjalankan fungsi manajemen risiko dan pihak-pihak lain terkait tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko.

3. Jika diperlukan, Komite Pemantau Risiko dapat melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Pemantau Risiko untuk membantu pelaksanaan tugasnya.

4. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

Persyaratan Keanggotaan Komite Pemantau Risiko

Persyaratan keanggotaan Komite Pemantau Risiko yang berasal dari Komisaris Independen dan Pihak Independen sebagaimana diatur dalam Piagam Komite Pemantau Risiko adalah:1. Memiliki integritas, reputasi keuangan, akhlak dan moral

yang baik.2. Memiliki latar belakang pendidikan, kemampuan,

pengetahuan dan pengalaman yang memadai di bidang keuangan dan perbankan.

3. Mampu bekerja sama dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik serta menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugasnya.

set out in the Charter of the Risk Oversight Committee and may be reelected only for 1 (one) next period.

Duties and Responsibilities of the Risk Oversight Committee

The task of the Risk Oversight Committee according to the Charter of the Risk Oversight Committee are:1. To evaluate the risk management policies and strategies

prepared management.2. To evaluate the suitability of risk management policies and

the implementation of the policy.3. To evaluate the implementation of the Risk Management

Committee and the Risk Management Unit.4. To evaluate the steps taken by the Board of Directors in

order fulfill authority Financial Services and other laws and regulations applicable in the context of the implementation of the precautionary principle, especially with regard to risk management.

5. To evaluate the requests for proposals the Board of Directors relating to the transaction or business activity that is beyond the authority of the Board of Directors to be used by the Board of Commissioners as a basis for decision making.

6. To evaluate the risk management organizational structure.

7. To evaluate the risk profile report and report both internally and externally Bank to comply with applicable regulations.

8. Ensuring that risk management units meet the criteria of independence in carrying out its duties and responsibilities.

Authority Risk Oversight Committee

In performing its duties, the Risk Oversight Committee has the authority as set out in the Charter of the Risk Oversight Committee as follows:1. Accessing documents, data, and information about the

Bank’s employees, funds, assets and resources of the company are required.

2. Communicating directly with the employees, including the Board of Directors, those who run the risk management function and other parties related to the duties and responsibilities of the Risk Oversight Committee.

3. If necessary, the Risk Oversight Committee may engage independent parties outside the Risk Monitoring Committee to assist in carrying out their duties.

4. Perform other powers granted by the Board of Commissioners.

Risk Oversight Committee Membership Requirements

Risk Monitoring Committee membership requirements are derived from Independent Commissioners and Independent Parties as set out in the Charter of the Risk Oversight Committee are:1. Have integrity, financial reputation, good character and

moral values.2. Have the educational background, skills, knowledge and

adequate experience in finance and banking.

3. Being able to work together and have good communication skills as well as providing sufficient time to carry out their duties.

Page 295: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 295

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

4. Memiliki pengetahuan yang memadai mengenai Good Corporate Governance dan manajemen risiko secara umum.

5. Memiliki pengetahuan yang memadai mengenai peraturan perundang-undangan di bidang perbankan dan peraturan perundang-undangan terkait lainnya.

6. Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus menerus melalui pendidikan dan pelatihan.

7. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik atau pihak lain yang memberi jasa assurance, jasa non-assurance, jasa penilai dan/atau jasa konsultasi lain kepada Bank Muamalat Indonesia dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir.

8. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung pada Bank Muamalat Indonesia.

9. Tidak memiliki kepentingan pribadi yang dapat menimbulkan benturan kepentingan terhadap Bank Muamalat Indonesia.

10. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Bank Muamalat Indonesia.

11. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Bank Muamalat Indonesia.

12. Bukan merupakan pihak yang berasal dari karyawan Bank Muamalat Indonesia.

Struktur dan Keanggotaan

Sesuai pasal 34 Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, Anggota Komite Pemantau Risiko paling kurang terdiri dari:1. seorang Komisaris Independen;2. seorang pihak independen yang memiliki keahlian di

bidang perbankan syariah; dan3. seorang pihak independen yang memiliki keahlian di

bidang manajemen risiko.

Pada periode 2018, terdapat perubahan struktur dan keanggotaan Komite Pemantau Risiko Bank Muamalat Indonesia yang sebelumnya telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi Nomor 004/B/DIR-KPTS/II/2018 tanggal 1 Februari 2018 tentang Komite Pemantau Risiko PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, dengan keanggotaan sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

KeteranganInformation

Iggi H. AchsienKetua

Chairman

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Abdulsalam Mohammed Joher Al-SalehAnggota

Member

Komisaris

Commissioner

Anwar NasutionAnggota

Member

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Abdulwahhab AbedAnggota

Member

Pihak Independen

Independent party

Dece KurniadiAnggota

Member

Pihak Independen

Independent party

Sehubungan dengan penggantian anggota Dewan Komisaris, Dewan Komisaris menyesuaikan keanggotaan Komite Pemantau Risiko dan telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi Nomor 024/B/DIR-KPTS/VIII/2018 tanggal 9 Agustus 2018 tentang Komite Pemantau Risiko PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, dengan keanggotaan sebagai berikut:

4. Have adequate knowledge regarding good corporate governance and risk management in general.

5. Have a sufficient knowledge of the laws and regulations in banking and legislation related.

6. Willing continuously improving competence through education and training.

7. Not a person in a public accounting firm, the Office of Legal Counsel, Office of Public Appraisal Service or others who provide assurance services, non-assurance services, appraisal services and/or other consulting services to Bank Muamalat Indonesia within 6 (six) months.

8. Do not have a direct or indirect stake in Bank Muamalat Indonesia.

9. Do not have a personal interest that may pose a conflict of interest on the Bank Muamalat Indonesia.

10. Do not have affiliation with members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, or the shareholders of Bank Muamalat Indonesia.

11. Do not have a good business relationship, directly or indirectly related to the business activities of Bank Muamalat Indonesia.

12. Do not the one who came from employees of Bank Muamalat Indonesia.

Structure and Membership

In accordance with Article 34 Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009 on Implementation of Good Corporate Governance for Islamic Banks and Islamic Business Unit, Member of Risk Monitoring Committee consist of at least:1. An Independent Commissioner;2. An independent party with expertise in the field of Islamic

banking; and3. An independent party with expertise in the field of risk

management.

In the period of 2018, there were changes in the structure and membership of the Risk Oversight Committee of Bank Muamalat Indonesia previously been established by the Decree of Directors No. 004/B/DIR-KPTS/II/2018 dated February 1, 2018 of the Risk Oversight Committee of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, with membership as follows:

In connection with the replacement of members of the Board of Commissioners, Board of Commissioners adjust Membership Risk Monitoring Committee and has been established by the Decree of Directors No. 024/B/DIR-KPTS/VIII/2018 dated August 9, 2018 of the Risk Oversight Committee of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, with membership as following:

Page 296: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk296

NamaName

JabatanPosition

KeteranganInformation

Edy SetiadiKetua

Chairman

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Abdulsalam Mohammed Joher Al-SalehAnggota

Member

Komisaris

Commissioner

Iggi H. AchsienAnggota

Member

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Abdulwahhab AbedAnggota

Member

Pihak Independen

Independent party

Dece KurniadiAnggota

Member

Pihak Independen

Independent party

Independensi Komite Pemantau Risiko

Seluruh anggota Komite Pemantau Risiko yang berasal dari Pihak Independen tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya bertindak independen.

Profil Komite Pemantau Risiko

Profil anggota Komite Audit disajikan dalam lampiran pada laporan ini.

Rapat Komite Pemantau Risiko

Selama periode tahun 2018, Komite Pemantau Risiko telah menyelenggarakan 6 (enam) kali rapat dengan minimal satu agenda rapat untuk setiap kali rapat termasuk pembahasan mengenai risalah rapat, serta hal-hal yang perlu ditindaklanjuti dari rapat sebelumnya dan beberapa pembahasan lainnya. Berdasarkan notulen rapat Komite Pemantau Risiko, kehadiran dari masing-masing anggota Komite Pemantau Risiko dalam rapat adalah sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Total RapatTotal Meeting

Jumlah KehadiranTotal Attendance

PersentasePercentage

Edy SetiadiKetua

Chairman4 4 100%

Iggi H. Achsien **)Ketua/Anggota

Chairman/Member6 5 84%

Abdulsalam Mohammed Joher Al-SalehAnggota

Member6 5 84%

Anwar Nasution *)Anggota

Member2 2 100%

Abdulwahhab AbedAnggota

Member6 4 67%

Dece KurniadiAnggota

Member6 4 67%

*) Berhenti menjabat per tanggal 28 Juni 2018**) Sesuai SK Direksi No. 024/B/DIR-KPTS/VIII/2018 Tentang Komite Pemantau Risiko, telah ditunjuk Edy Setiadi sebagai Ketua Komite Pemantau Risiko sejak tanggal 9 Agustus 2018

The independence of Risk Oversight Committee

All members of the Risk Oversight Committee which comes from an independent party has no financial, management, share ownership and/or family relationship with the Board of Commissioners, Directors and/or Controlling Shareholders or relationship with the Bank, which could affect its ability to act independently.

Risk Oversight Committee Profile

Profile member of the Audit Committee are presented in the appendix to this report.

Risk Oversight Committee Meeting

During the period of 2018, the Risk Oversight Committee has held 6 (six) meetings with at least one meeting agenda for each meeting, including a discussion of the minutes of meetings, as well as things that need to be followed up from the previous meeting and some other discussion. Based on the minutes of the meeting of the Risk Oversight Committee, the presence of each member of the Risk Oversight Committee in the meeting are as follows:

*) Stop served as of June 28, 2018**) In accordance with the Decree of Directors No. 024/B/DIR-KPTS/VIII/2018 About the Risk Oversight Committee, has been appointed Edy Setiadi as the Chairman of the Risk Oversight Committee since August 9, 2018

Page 297: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 297

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Pembahasan yang telah dilakukan oleh Komite Pemantau Risiko dalam rapat selama tahun 2018, antara lain sebagai berikut:1. Tingkat kesehatan bank berdasarkan Profil Risiko posisi

Desember 2017.2. Profil Risiko Bank Muamalat Indonesia per Maret 2018.3. Membangun kembali infrastruktur risiko yang kuat untuk

mendukung pertumbuhan bisnis berkelanjutan.4. Performance portofolio bad bank.5. Tindak lanjut perbaikan terhadap penilaian tingkat

kesehatan bank.6. Evaluasi pembiayaan Korporasi.7. Proyeksi atas profil risiko Desember 2018.

Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Pemantau Risiko

Selama tahun 2018, Komite Pemantau Risiko telah melaksanakan kegiatan-kegiatan sesuai dengan Rencana Kerja Komite, yang dibuat setahun sekali mengacu pada tugas dan tanggung jawab Komite sebagaimana tercantum dalam Piagam Komite.

Pelaksanaan Rapat Komite Pemantau Risiko

Selama tahun 2018 Komite Pemantau Risiko telah menyelenggarakan 6 (enam) rapat Komite Pemantau Risiko sesuai dengan ketentuan dalam piagam Komite Pemantau Risiko.

Hal-Hal Penting yang Dibahas dalam Rapat KomitePemantau Risiko

1. Tingkat Kesehatan BankBank telah melakukan Self-Assessment tingkat kesehatan bank periode Juni dan September 2018 dengan memperhatikan 4 (empat) komponen utama yaitu Profil Risiko, Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG), Profitabilitas dan Permodalan. Tingkat Kesehatan Bank merupakan masalah yang selalu didiskusikan pada setiap pembahasan rapat Komite Pemantau Risiko. Bank agar melakukan upaya-upaya untuk memperbaiki tingkat kesehatan bank.

2. Profil Risiko BankBank agar memberikan concern pada tiga jenis risiko, sebagai berikut:a. Risiko operasional pada aspek sumber daya manusia,

kelemahan dalam hal kontrol dan pengawasan serta kesadaran risiko dan budaya risiko.

b. Risiko likuiditas memiliki pada rasio aset likuid terhadap simpanan non-inti dan konsentrasi simpanan non-inti.

c. Risiko kredit terkait tingkat NPF, aset pembiayaan berkualitas rendah, dan jumlah pembiayaan yang direstrukturisasi.

Beberapa inisiatif telah dilakukan untuk memantau dan meningkatkan portofolio bad bank, antara lain:a. Melakukan pertemuan mingguan untuk memantau

kondisi terkini kinerja bad bank pada setiap segmen.b. Menetapkan strategi collection, termasuk

meningkatkan jumlah mitra balai lelang swasta.

Pengawasan pembiayaan berkualitas rendah agar dilakukan oleh Direktur terkait dan dipantau secara berkala.

Discussion undertaken by the Risk Monitoring Committee meetings during 2018, are as follows:1. Of the bank’s risk profile is based on the position in

December 2017.2. Risk profile of Bank Muamalat Indonesia per March 2018.3. Rebuilding a strong risk infrastructure to support

sustainable business growth.4. Performance portfolio of bad banks.5. Follow-up improvements to the rating of the bank.

6. Corporate financing evaluation.7. Projections on the risk profile in December 2018.

Report of the Risk Oversight Committee

During 2018, the Risk Monitoring Committee has been carrying out activities in accordance with the Work Plan Committee, which is made once a year, referring to the duties and responsibilities of the Committee as contained in the Charter Committee.

Meeting Implementation of Risk Oversight Committee

During 2018, the Risk Oversight Committee has held 6 (six) Risk Monitoring Committee meetings in accordance with the provisions of the charter of the Risk Oversight Committee.

The Important Things Were Discussed in the Meeting Risk Oversight Committee

1. Bank Health LevelBank has conducted a self-assessment of the bank between June and September 2018 with attention to 4 (four) main components namely Risk Profile, Good Corporate Governance (GCG), Profitability and Capital. Banks is an issue that is always discussed at every session of the Risk Oversight Committee meeting. Bank in order to make efforts to improve the health of banks.

2. The Risk ProfileBank to give concern to the three types of risk, as follows:

a. Operational risk aspects of human resources, weaknesses in terms of control and supervision and risk awareness and risk culture.

b. Liquidity risk have the liquid assets to deposits ratio of non-core and non-core deposits concentration.

c. Credit risk related to the level of NPF, low-quality financial assets, and the amount of financing restructured.

Several initiatives have been taken to monitor and improve the portfolio of bad banks, among others:a. Conducting weekly meetings to monitor the current

condition of the bank bad performance in each segment.b. Establish collection strategies, including increasing the

number of private auction house partners.

Low-quality financing supervision to be carried out by the relevant Director and periodically monitored.

Page 298: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk298

3. Beberapa concern yang harus ditingkatkan adalah:a. Bank perlu memiliki sistem alert untuk mengingatkan

pemenuhan dokumen yang telah jatuh tempo.b. Bank harus berhati-hati dalam menyediakan

pembiayaan untuk kegiatan bisnis yang bukan bisnis inti nasabah.

4. Inisiatif dan Rencana Tindakan Terkait dengan Profil Risiko BankBeberapa rencana tindakan telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas penerapan manajemen risiko Bank. Beberapa contoh tindakan yang diambil oleh Bank meliputi:a. Dalam aspek risiko kredit, Bank telah mempercepat

penyelesaian bad bank melalui penambahan balai lelang swasta.

b. Bank sedang dalam proses meningkatkan proses pembiayaan end to end, yang meliputi peningkatan dokumentasi, serta untuk meningkatkan target pasar untuk segmen korporasi.

c. Dalam aspek risiko operasional, Bank, antara lain, telah memprakarsai program Operational Risk Champion (ORION), untuk memperkuat tiga lini pertahanan dalam risiko operasional.

d. Dalam aspek risiko likuiditas, Bank telah mengembangkan beberapa program untuk meningkatkan pendanaan dengan insentif, khususnya di segmen Retail dan melakukan upaya untuk menerbitkan produk pendanaan alternative.

e. Dalam hal risiko reputasi, Bank akan mengembangkan sistem dan aplikasi sehingga penanganan keluhan pelanggan dapat dilakukan secara komprehensif.

Komite Nominasi dan Remunerasi

Dewan Komisaris membentuk Nominasi dan Remunerasi guna menilai, memantau, mengevaluasi dan memastikan bahwa pelaksanaan Sistem Nominasi dan Remunerasi telah berjalan sebagaimana mestinya dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku secara teratur dan konsisten, memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas hasil evaluasi mengenai kesesuaian antara sistem Nominasi dan Remunerasi dengan pelaksanaan kebijakan tersebut di internal Bank dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris sepanjang masih dalam lingkup tugas dan kewajiban Dewan Komisaris berdasarkan Ketentuan peraturan yang berlaku.

Dasar Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi

Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi didasarkan pada peraturan-peraturan sebagai berikut:1. Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 tanggal

7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

2. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 tanggal Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

4. Anggaran Dasar Bank tentang tugas dan wewenang Dewan Komisaris.

3. Some concern that should be improved are:a. Banks need to have a system of alerts to remind the

fulfillment of a document that has matured.b. Banks should be careful in financing providing for

business activities that are not core business customers.

4. Initiative and Action Plan Related to the Bank’s risk profile

Several action plans have been made to improve the quality of risk management of the Bank. Some examples of actions taken by the Bank include:a. In the aspect of credit risk, the Bank has accelerated

the settlement of bad bank through additional private auction.

b. The Bank is in the process of improving the financing process end to end, including improving the documentation, as well as to increase the target market for the corporate segment.

c. In the aspect of operational risk, the Bank, among others, has initiated a program of Operational Risk Champion (ORION), to strengthen the three lines of defense in operational risk.

d. In the aspect of liquidity risk, the Bank has developed several programs to increase funding with incentives, particularly in the retail segment and make the effort to publish alternative funding products.

e. In terms of reputation risk, the Bank will develop systems and applications so that customer complaint handling can be done comprehensively.

Nomination and Remuneration Committee

BOC have established a Nomination and Remuneration Committee to assess, monitor, evaluate and ensure that the implementation of the System of the Nomination and Remuneration Committee are running as expected and in accordance with the applicable provisions regularly and consistently, provide recommendations to the Board on the results of the evaluation of the compatibility between systems Nomination and Remuneration with the implementation of the policy on the internal Bank and perform other duties given by the Board of Commissioners along still within the scope of duties and obligations hereunder BOC regulations.

Forming the Basis of the Nomination and Remuneration

Establishment of Nomination and Remuneration Committee based on the following rules:1. Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009 dated

December 7, 2009 on the Implementation of Good Corporate Governance for Islamic Banks and Islamic Business Unit.

2. Bank Indonesia Circular Letter No. 12/13/DPbS dated 30 April, 2010 regarding the implementation of Good Corporate Governance for Islamic Banks and Islamic Business Unit.

3. Regulation of the Financial Services Authority No. 34/POJK.04/2014 dated December 2014 on the NRC Public Company.

4. Articles of Association of the Bank on the role and authority of the Board of Commissioners.

Page 299: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 299

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi

Komite Nominasi dan Remunerasi Bank Muamalat Indonesia telah memiliki Piagam yang mengatur struktur dan keanggotaan, masa tugas, persyaratan keanggotaan, rapat komite, kode etik, tugas dan tanggung jawab, hubungan dengan pihak-pihak terkait, program kerja, pelaporan, remunerasi dan anggaran dan evaluasi kinerja. Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi terakhir dikinikan pada tanggal 19 September 2017 dan akan diperbaharui sesuai dengan perkembangan regulasi yang berlaku serta kondisi terkini dari Bank.

Masa Tugas Komite Nominasi dan Remunerasi

1. Masa jabatan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi tidak lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam anggaran dasar.

2. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi diangkat untuk masa jabatan tertentu dan dapat diangkat kembali.

3. Penggantian anggota Komite Nominasi dan Remunerasi yang bukan berasal dari Dewan Komisaris dilakukan paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dimaksud tidak dapat lagi melaksanakan fungsinya.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan Remunerasi

Komite Nominasi dan Remunerasi mempunyai peran membantu pelaksanaan tugas dari Dewan Komisaris dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris, dengan rincian sebagai berikut:1. Terkait dengan kebijakan nominasi:

a. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai sistem serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah.

b. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.

c. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi dan kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

d. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi.

e. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

f. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai calon anggota Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Dewan Pengawas Syariah.

g. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai calon pihak independen yang akan menjadi anggota Komite.

2. Terkait dengan kebijakan remunerasi:a. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi.b. Melakukan evaluasi terhadap kesesuaian antara

kebijakan remunerasi dengan pelaksanaan kebijakan tersebut.

Nomination and Remuneration Committee’s Charter

Nomination and Remuneration Committee of Bank Muamalat Indonesia has had a charter that governs the structure and membership, tenure, membership requirements, committee meetings, the code of ethics, duties and responsibilities, relationships with stakeholders, work programs, reporting, remuneration and budget and performance evaluation , Nomination and Remuneration Committee Charter last updated on September 19, 2017 and will be updated in accordance with applicable regulatory developments as well as the current condition of the Bank.

The Period of the Nomination and Remuneration Committee’s Tasks

1. Term of office of the Nomination and Remuneration Committee is not longer than the term of office of the Board of Commissioners as stipulated in the statutes.

2. Nomination and Remuneration Committee members shall be appointed for specified and may be reappointed.

3. Replacement of the Nomination and Remuneration Committee members who did not come from the Board of Commissioners made no later than 60 (sixty) days from the Nomination and Remuneration Committee members referred can no longer perform its function.

Duties and Responsibilities of the Nomination and Remuneration Committee

Nomination and Remuneration Committee has the role of helping the implementation of the tasks of the Board and is responsible to the Board of Commissioners, with details as follows:1. Related to nomination policies:

a. Provide recommendations to the Board regarding the systems and procedures and/or replacement of members of the Board of Commissioners, Directors and Sharia Supervisory Board.

b. Propose candidates who qualify as members of the Board of Directors, the Board of Commissioners and the Sharia Supervisory Board to the Board of Commissioners to be submitted to the AGMS.

c. Provide recommendations to the Board regarding policies and criteria required in the process of nomination and performance evaluation policy for members of the Board of Directors and/or member of the Board of Commissioners.

d. Assist the Board to assess the performance of members of the Board of Directors and/or member of the Board of Commissioners based on benchmarks that had been developed as an evaluation.

e. Provide recommendations to the Board regarding the capacity building program of the Directors and/or member of the Board of Commissioners.

f. Provide recommendations to the Board of Commissioners on prospective members of the Board of Commissioners, Directors and/or the Sharia Supervisory Board.

g. Provide recommendations to the Board regarding the independent candidate who would be a member of the Committee.

2. Related to remuneration policiesa. To evaluate the remuneration policy.b. To evaluate the suitability of the remuneration policy

to the implementation of the policy.

Page 300: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk300

c. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah, Pejabat Eksekutif dan pegawai secara keseluruhan.

Komite Nominasi dan Remunerasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab terkait dengan kebijakan remunerasi paling kurang wajib memperhatikan:1. Kinerja keuangan.2. Pemenuhan pembentukan Penyisihan Penghapusan Asset.3. Kewajaran dengan peer group.4. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang Bank.

Wewenang Komite Nominasi dan Remunerasi

Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Nominasi dan Remunerasi mempunyai wewenang sebagai berikut:1. Mengakses dokumen, data, dan informasi yang diperlukan

dari Bank Muamalat Indonesia.2. Jika diperlukan, Komite Nominasi dan Remunerasi dapat

melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Nominasi dan Remunerasi untuk membantu pelaksanaan tugasnya.

3. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

Persyaratan Keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi

Persyaratan keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi yang berasal dari Komisaris Independen dan Pihak Independen sebagaimana diatur dalam Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi adalah:1. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi secara

bersama-sama memiliki keseimbangan antara keahlian dan pengalaman dengan latar belakang pemahaman yang luas mengenai proses bisnis Bank Muamalat Indonesia secara umum.

2. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi wajib memiliki integritas, akhlak dan moral yang baik.

3. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi memiliki kompetensi dan pengalaman yang cukup di bidang:a. Peraturan Perundang-undangan (pemahaman mendalam

mengenai konsep dan praktik peraturan perundangan, perbankan, Good Corporate Governance).

b. Proses bisnis perbankan syariah.4. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi harus memiliki

sikap yang independen, objektif dan profesional.5. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi harus memiliki

dedikasi, pemahaman yang baik tentang organisasi, lingkungan bisnis, risiko maupun pengendalian.

6. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

7. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif dan konflik kepentingan terhadap Bank Muamalat Indonesia, seperti:a. Mempunyai kaitan keluarga sedarah dan semenda

sampai derajat kedua baik menurut garis lurus maupun garis ke samping dengan staf dan pegawai atau Jajaran Manajemen Bank Muamalat Indonesia.

b. Mempunyai kaitan dengan rekanan Bank Muamalat Indonesia, pihak-pihak lain yang dilarang menurut ketentuan perundang- undangan maupun peraturan lain yang berlaku.

c. Provide recommendations to the Board regarding the remuneration policy for the Board of Commissioners, Board of Directors, the Sharia Supervisory Board, Executive Officers and employees as a whole.

Nomination and Remuneration Committee in performing its duties and responsibilities associated with at least the remuneration policy shall take into account:1. Financial performance.2. Fulfillment formation Allowance for Assets.3. Fairness to the peer group.4. Consideration of long-term goals and strategies of the

Bank.

Authority of Nomination and Remuneration Committee

In performing its duties, the Nomination and Remuneration Committee has the authority as follows:1. Accessing documents, data and information required from

Bank Muamalat Indonesia.2. If necessary, the Nomination and Remuneration Committee

may involve independent outside members of the Nomination and Remuneration Committee to assist the implementation of their duties.

3. Perform other powers granted by the Board of Commissioners.

Membership Requirements of Nomination and Remuneration Committee

Terms of the Nomination and Remuneration Committee membership from the Commissioner of the Independent and Independent Parties as set out in the Charter of the Nomination and Remuneration Committee are:1. Nomination and Remuneration Committee members

together have a balance between expertise and experience with a background of broad understanding of business processes in general Muamalat.

2. Nomination and Remuneration Committee members are required to have integrity, good character and moral values.

3. Members of the Nomination and Remuneration Committee has the competence and experience in the field:a. Legislation (in-depth understanding of the concept

and practice of legislation, banking, Good Corporate Governance).

b. Islamic banking business processes.4. Nomination and Remuneration Committee members must have

the attitude of an independent, objective and professional.5. Nomination and Remuneration Committee members must

have the dedication, a good understanding of the organization, business environment, risk assessment and control.

6. Nomination and Remuneration Committee members must have good communication skills.

7. Nomination and Remuneration Committee members do not have interest/private linkages that may cause negative impacts and conflicts of interest on the Bank Muamalat Indonesia, such as:a. Is concerned by blood and by marriage to the second

degree either vertically or horizontally with the staff and employees or Board of Management of Bank Muamalat Indonesia.

b. Have links with partner of Bank Muamalat Indonesia, other parties are prohibited by statutory provisions and other applicable regulations.

Page 301: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 301

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

8. Nomination and Remuneration Committee members are derived from independent parties must fulfill the following requirements:a. Do not have affiliation with Bank Muamalat Indonesia,

a member of the Board of Directors, members of the Board of Commissioners, or majority shareholder of Bank Muamalat Indonesia.

b. Have experiences related to the Nomination and/or Remuneration Committee.

c. Do not have concurrent positions as other committee members of the Bank Muamalat Indonesia.

Structure and Membership of the Nomination and Remuneration Committee

In accordance with Article 35 Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009 on Implementation of Good Corporate Governance for Islamic Banks and Islamic Business Unit, Member of the Nomination and Remuneration Committee at least consist of:1. 2 (two) Independent Commissioners; and2. an Executive Officer in charge of human resources.

In addition, Article 3 of the Financial Services Authority Regulation No. 34/POJK.04/2014 of the Nomination and Remuneration Public Company stipulates that Nomination and Remuneration Committee members consist of at least 3 (three) members, provided that:1. 1 (one) chairman and members, who are Independent; and

2. other members may come from:a. The Board of Commissioners’ members;b. those who come from outside the Public Company in

question; orc. those who occupy managerial positions under the

Board of Directors in charge of human resources.

As for the structure and membership of the Nomination and Remuneration Committee of Bank Muamalat Indonesia has been established by the Decree of Directors No. 006/B/DIR-KPTS/I/2018 dated January 31, 2018 concerning the Nomination and Remuneration Committee of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, with the following membership:

In connection with the replacement of members of the Board of Commissioners, Board of Commissioners adjust the membership of the Nomination and Remuneration Committee and has been established by the Decree of Directors No. 025/B/DIR-KPTS/VIII/2018 dated August 9, 2018 of the Nomination and

8. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi yang berasal dari pihak independen wajib memenuhi syarat:

a. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Bank Muamalat Indonesia, anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, atau Pemegang Saham Utama Bank Muamalat Indonesia.

b. Memiliki pengalaman terkait Nominasi dan/atau Remunerasi.

c. Tidak merangkap jabatan sebagai anggota komite lainnya yang dimiliki Bank Muamalat Indonesia.

Struktur dan Keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi

Sesuai pasal 35 Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi paling kurang terdiri dari:1. 2 (dua) orang Komisaris Independen; dan2. seorang Pejabat Eksekutif yang membawahi sumber daya

manusia.

Selain itu, pasal 3 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi Dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik mengatur bahwa anggota Komite Nominasi dan Remunerasi paling kurang terdiri dari 3 (tiga) orang anggota, dengan ketentuan:1. 1 (satu) orang ketua merangkap anggota, yang merupakan

Komisaris Independen; dan 2. anggota lainnya yang dapat berasal dari:

a. anggota Dewan Komisaris;b. pihak yang berasal dari luar Emiten atau Perusahaan

Publik yang bersangkutan; atauc. pihak yang menduduki jabatan manajerial di bawah

Direksi yang membidangi sumber daya manusia.

Adapun struktur dan keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi Bank Muamalat Indonesia telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi Nomor 006/B/DIR-KPTS/I/2018 tanggal 31 Januari 2018 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, dengan keanggotaan sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

KeteranganInformation

Anwar NasutionKetua

Chairman

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Iggi H Achsien Anggota

Member

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Edy SetiadiAnggota

Member

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Mohamed Hedi MejaiAnggota

Member

Komisaris

Commissioner

Sri Juni KuntariAnggota

Member

Pihak Independen

Independent party

Riksa PrakosoAnggota

Member

Pejabat Eksekutif Bank

Bank’s Executive Officers

Sehubungan dengan penggantian anggota Dewan Komisaris, Dewan Komisaris menyesuaikan keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi dan telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi Nomor 025/B/DIR-KPTS/VIII/2018 tanggal 9 Agustus 2018 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi PT Bank Muamalat

Page 302: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk302

Indonesia Tbk, dengan keanggotaan sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

KeteranganInformation

Iggi H AchsienKetua

Chairman

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Edy SetiadiAnggota

Member

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Mohamed Hedi MejaiAnggota

Member

Komisaris

Commissioner

Sri Juni KuntariAnggota

Member

Pihak Independen

Independent party

Riksa PrakosoAnggota

Member

Pejabat Eksekutif Bank

Bank’s Executive Officers

Independensi Komite Nominasi dan Remunerasi

Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi yang berasal dari Pihak Independen tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya bertindak independen.

Profil Komite Nominasi dan Remunerasi

Profil anggota Komite Nominasi dan Remunerasi disajikan dalam lampiran pada laporan ini.

Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi

Selama tahun 2018, Komite Nominasi dan Remunerasi telah menyelenggarakan 5 (lima) kali rapat dengan minimal satu agenda rapat untuk setiap kali rapat termasuk pembahasan mengenai risalah rapat, serta hal-hal yang perlu ditindaklanjuti dari rapat sebelumnya dan beberapa pembahasan lainnya. Berdasarkan notulen rapat Komite Nominasi dan Remunerasi, kehadiran dari masing-masing anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dalam rapat adalah sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Total RapatTotal Meeting

Jumlah KehadiranTotal Attendance

PersentasePercentage

Iggi H Achsien *)Ketua

Chairman5 5 100%

Anwar Nasution**)Ketua

Chairman3 3 100%

Edy SetiadiAnggota

Member5 5 100%

Mohamed Hedi MejaiAnggota

Member5 5 100%

Sri Juni KuntariAnggota

Member5 5 100%

Riksa PrakosoAnggota

Member5 5 100%

*) Sesuai SK Direksi No. 025/B/DIR-KPTS/VIII/2018 Tentang Komite Pemantau Risiko, telah ditunjuk Iggi H Achsien sebagai Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi sejak tanggal 9 Agustus 2018

**) Berhenti menjabat per tanggal 28 Juni 2018

Remuneration Committee of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, with membership as follows:

Independence of the Nomination and Remuneration Committee

Nomination and Remuneration Committee members from the independent party has no financial, management, share ownership and/or family relationship with the Board of Commissioners, Directors and/or Controlling Shareholders or relationship with the Bank, which could affect its ability to act independently.

Profile NRC

Profile members of the Nomination and Remuneration Committee are presented in the appendix to this report.

Nomination and Remuneration Committee Meeting

During 2018, the Nomination and Remuneration Committee has held 5 (five) meetings with at least one meeting agenda for each meeting, including a discussion of the minutes of meetings, as well as things that need to be followed up from the previous meeting and some other discussion. Based on the minutes of the meeting of the Nomination and Remuneration Committee, the presence of each member of the Nomination and Remuneration Committee in the meeting are as follows:

*) In accordance with the Decree of Directors No. 025/B/DIR-KPTS/VIII/2018 About the Risk Oversight Committee, has been appointed IGGI H Achsien as Chairman of the Nomination and Remuneration Committee since the date of August 9, 2018**) Stop served as of June 28, 2018

Page 303: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 303

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Pembahasan yang telah dilakukan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi dalam rapat selama tahun 2018, antara lain sebagai berikut: 1. Pembahasan mengenai penunjukan Direksi baru2. Pembahasan mengenai usulan nama kandidat anggota

komisaris independen dan komisaris Utama3. Pembahasan pemberhentian komisaris Utama4. Pembahasan pemberhentian Direksi5. Penetapan pejabat sementara Komisaris Utama6. Update mengenai struktur organisasi Bank7. Update mengenai VESPa II (Voluntary Employment

Separation Program II)

Laporan Pelaksanaan Tugas Nominasi dan Remunerasi

Selama tahun 2018, Komite Nominasi dan Remunerasi telah melaksanakan kegiatan dan memberikan beberapa rekomendasi antara lain sebagai berikut:1. Memberikan penilaian dan rekomendasi kepada Dewan

Komisaris atas calon anggota Dewan Komisaris dengan mempertimbangkan integritas, keahlian, kompetensi, latar belakang dan pengalaman, untuk selanjutnya dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

2. Memberikan penilaian dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas penunjukan Direktur Operasional dengan mempertimbangkan integritas, keahlian, kompetensi, latar belakang dan pengalaman calon untuk selanjutnya dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

3. Memberikan masukan terkait perubahan susunan anggota Dewan Komisaris.

4. Memberikan masukan atas rencana pelaksanaan program Voluntary Employment Separation Program II yang akan dilakukan.

Komite Tata Kelola Perusahaan

Komite Tata Kelola Perusahaan dibentuk oleh Dewan Komisaris dengan tujuan membantu Dewan Komisaris dalam memastikan terselenggaranya pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.

Dasar Pembentukan Komite Tata Kelola Perusahaan

Pembentukan Komite Tata Kelola Perusahaan didasarkan pada peraturan-peraturan sebagai berikut:1. Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 tanggal

7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

2. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

3. Anggaran Dasar Bank tentang tugas dan wewenang Dewan Komisaris.

Piagam Komite Tata Kelola Perusahaan

Komite Tata Kelola Perusahaan Bank Muamalat Indonesia telah memiliki Piagam yang mengatur prinsip-prinsip GCG, struktur dan keanggotaan, persyaratan keanggotaan, tugas dan tanggung jawab, wewenang, rapat komite, masa tugas, waktu kerja, dan pelaporan. Piagam Komite Tata Kelola Perusahaan

Discussion undertaken by the Nomination and Remuneration Committee meetings for 2018, as follows:

1. The discussion on the appointment of a new Board of Directors2. Discussion of the proposed name of the candidates for the

independent directors and commissioners Top3. Discussion dismissal of commissioners Top4. Discussion on the dismissal of the Board of Directors5. Determination of the acting Commissioner6. Update on the organizational structure of the Bank7. Update on the Vespa II (Voluntary Separation Employment

Program II)

The Nomination and Remuneration Report

During 2018, the Nomination and Remuneration Committee has been carrying out activities and provide some recommendations are as follows:1. Provide an assessment and recommendations to the Board

on candidates for the Board of Commissioners to consider the integrity, expertise, competence, background and experience, for further discussed in the General Meeting of Shareholders (GMS).

2. Provide an assessment and recommendations to the Board on the appointment of the Director of Operations to consider the integrity, expertise, competence, background and experience of candidates for further discussed in the General Meeting of Shareholders (GMS).

3. Provide input regarding changes to the Board of Commissioners.

4. Provide feedback on program implementation plan Employment Voluntary Separation Program II will do.

Corporate Governance Committee

Corporate Governance Committee formed by the Board of Commissioners with the purpose of assisting the Board in ensuring the implementation of Good Corporate Governance (GCG) in all business activities of the Bank at all levels of the organization.

Basic Formation of Corporate Governance Committee

Formation of Corporate Governance Committee based on the following rules:1. Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009 dated

December 7, 2009 on the Implementation of Good Corporate Governance for Islamic Banks and Islamic Business Unit.

2. Bank Indonesia Circular Letter No. 12/13/DPbS dated April 30, 2010 regarding the implementation of Good Corporate Governance for Islamic Banks and Islamic Business Unit.

3. Articles of Association of the Bank on the role and authority of the Board of Commissioners.

Corporate Governance Committee Charter

Corporate Governance Committee Charter Bank Muamalat Indonesia have had the governing principles of good corporate governance, structure and membership, membership requirements, duties and responsibilities, authority, committee meetings of duty, working time, and reporting. Corporate Governance Committee

Page 304: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk304

terakhir dikinikan pada tanggal 19 September 2017 dan akan diperbaharui sesuai dengan perkembangan regulasi yang berlaku serta kondisi terkini dari Bank.

Masa Tugas Komite Tata Kelola Perusahaan

Masa tugas anggota Komite Tata Kelola Perusahaan tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan dapat dipilih kembali hanya untuk satu periode berikutnya.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Tata Kelola Perusahaan

Komite Tata Kelola Perusahaan mempunyai peran membantu pelaksanaan tugas dari Dewan Komisaris dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris, dengan rincian sebagai berikut:1. Melakukan evaluasi atas struktur, kerangka tata kelola dan

kebijakan GCG Bank Muamalat Indonesia.2. Memastikan pelaksanaan kebijakan GCG dalam kegiatan

Bank Muamalat Indonesia.3. Secara berkala mengkaji dan menilai prinsip-prinsip

pelaksanaan GCG Bank Muamalat Indonesia dan menyampaikan rekomendasi perbaikan kepada Dewan Komisaris.

4. Menyampaikan laporan kepada Dewan Komisaris kegiatan Bank yang tidak sesuai dengan pelaksanaan GCG.

5. Mengkaji laporan Self-Assessment GCG dan laporan tahunan GCG yang diterbitkan oleh Bank Muamalat Indonesia guna memastikan transparansi dan akurasi laporan serta merekomendasikan perbaikan kepada Direksi.

6. Menyampaikan rekomendasi dalam rangka pemberian endorsement Dewan Komisaris atas laporan GCG dan kebijakan GCG Bank Muamalat Indonesia.

7. Menyusun dan mengkinikan piagam Komite Tata Kelola secara berkala.

8. Menjaga kerahasiaan seluruh dokumen, data dan informasi Bank Muamalat Indonesia.

Wewenang Komite Tata Kelola Perusahaan

Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Tata Kelola Perusahaan mempunyai wewenang sebagai berikut:1. Mengakses dokumen, data, dan informasi Bank tentang

karyawan, dana, aset, dan sumber daya perusahaan yang diperlukan.

2. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak-pihak lain terkait tugas dan tanggung jawab Komite Tata Kelola Perusahaan.

3. Jika diperlukan, Komite Tata Kelola dapat melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Tata Kelola Perusahaan yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya.

4. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

Persyaratan Keanggotaan Komite Tata Kelola Perusahaan

Persyaratan keanggotaan Komite Tata Kelola Perusahaan yang berasal dari Komisaris Independen dan Pihak Independen sebagaimana diatur dalam Piagam Komite Tata Kelola Perusahaan adalah:1. Wajib memiliki integritas dan reputasi keuangan yang baik.2. Wajib memiliki kemampuan, pengetahuan, pengalaman

sesuai dengan bidang pekerjaannya, serta mampu berkomunikasi dengan baik.

Charter last updated on September 19, 2017 and will be updated in accordance with applicable regulatory developments as well as the current condition of the Bank.

Corporate Governance Committee’s Tasks

The term of Corporate Governance Committee members should not be longer than the term of office of the Board of Commissioners as stipulated in the Articles of Association and can be re-elected only for one term.

Duties and Responsibilities of Corporate Governance Committee

Corporate Governance Committee has the role of helping the implementation of the tasks of the Board and is responsible to the Board of Commissioners, with details as follows:1. Conduct an evaluation of the structure, governance and

policy framework GCG Bank Muamalat Indonesia.2. Ensuring the implementation of GCG policy in the activities

of Bank Muamalat Indonesia.3. Periodically review and assess the implementation of

corporate governance principles of Bank Muamalat Indonesia and deliver recommendations for improvement to the Board of Commissioners.

4. Submit a report to the Board of Commissioners of Bank activities that are not in accordance with the implementation of GCG.

5. Reviewing reports self assessment GCG GCG and annual reports issued by Bank Muamalat Indonesia in order to ensure transparency and accuracy of the report and recommend improvements to the Board.

6. Delivering the recommendation in order to award endorsement BOC statements and policies of GCG GCG Bank Muamalat Indonesia.

7. Develop and update the Corporate Governance Committee charter periodically.

8. Maintain confidentiality of all documents, data and information of Bank Muamalat Indonesia.

Authority of Corporate Governance Committee

In performing its duties, the Corporate Governance Committee has the authority as follows:1. Accessing documents, data, and information about the

Bank’s employees, funds, assets and resources of the company are required.

2. Communicate directly with employees, including directors and other parties related to duties and responsibilities of the Corporate Governance Committee.

3. If necessary, the Corporate Governance Committee may engage independent parties outside the Corporate Governance Committee members needed to assist the performance of its duties.

4. Perform other powers granted by the Board of Commissioners.

Membership Requirements of Corporate Governance Committee

Membership Requirements of Corporate Governance Committee from the Independent Commissioners and Independent Parties as set out in the Charter of Corporate Governance Committee are:1. Required to have integrity and good financial reputation.2. Required to have the ability, knowledge, experience in

accordance with the field work, and well to communicate.

Page 305: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 305

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

3. Shall to comply with the code of conduct set by the Bank.4. Willing continuously improving competence through

education and training.5. Not a person in a public accounting firm, the Office of

Legal Counsel, Office of Public Appraisal Service or others who provide assurance services, services of non-assurance, appraisal and/or services other consultation to the Issuer or Public Company concerned within 6 (six) last month.

6. Not a person who work or have the authority and responsibility for planning, directing, controlling, or supervise the activities of the Bank within 6 (six) months unless the Independent.

7. Do not have a direct or indirect stake in Bank Muamalat Indonesia.

8. Do not have affiliation with members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, or the shareholders of Bank Muamalat Indonesia.

9. Do not have a good business relationship, directly or indirectly related to the business activities of Bank Muamalat Indonesia.

Membership Structure and Corporate Governance Committee

The structure and membership of the Committee on Corporate Governance established by the Board of Directors Decree No. 005/B/DIR-KPTS/I/2018 dated January 31, 2018 on Corporate Governance Committee of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, with the following membership:

In August 2018, the Board of Commissioners adjust Membership Corporate Governance Committee and has been established by the Decree of Directors No. 026/B/DIR-KPTS/VIII/2018 dated August 9, 2018 concerning Corporate Governance Committee of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, with membership as following:

3. Wajib mematuhi kode etik yang ditetapkan oleh Bank.4. Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus menerus

melalui pendidikan dan pelatihan.5. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik,

Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik atau pihak lain yang memberi jasa assurance, jasa non-assurance, jasa penilai dan/atau jasa konsultasi lain kepada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir.

6. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Bank dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir kecuali Komisaris Independen.

7. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung pada Bank Muamalat Indonesia.

8. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Bank Muamalat Indonesia.

9. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Bank Muamalat Indonesia.

Struktur dan Keanggotaan Komite Tata Kelola Perusahaan

Struktur dan keanggotaan Komite Tata Kelola Perusahaan ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi Nomor 005/B/DIR-KPTS/I/2018 tanggal 31 Januari 2018 tentang Komite Tata Kelola Perusahaan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, dengan keanggotaan sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

KeteranganInformation

Iggi H Achsien Ketua

Chairman

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Edy SetiadiAnggota

Member

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Mohamed Hedi MejaiAnggota

Member

Komisaris

Commissioner

Sri Hartati RahayuAnggota

Member

Pihak Independen

Independent Party

Sehubungan dengan penggantian anggota Dewan Komisaris, Di bulan Agustus 2018, Dewan Komisaris menyesuaikan keanggotaan Komite Tata Kelola Perusahaan dan telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi Nomor 026/B/DIR-KPTS/VIII/2018 tanggal 9 Agustus 2018 tentang Komite Tata Kelola Perusahaan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, dengan keanggotaan sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

KeteranganInformation

Edy SetiadiKetua

Chairman

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Iggi H AchsienAnggota

Member

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Mohamed Hedi MejaiAnggota

Member

Komisaris

Commissioner

Sri Hartati RahayuAnggota

Member

Pihak Independen

Independent Party

Page 306: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk306

Independensi Komite Tata Kelola Perusahaan

Anggota Komite Tata Kelola Perusahaan yang berasal dari Pihak Independen tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya bertindak independen.

Profil Komite Tata Kelola Perusahaan

Profil anggota Komite Tata Kelola Perusahaan disajikan dalam lampiran pada laporan ini.

Rapat Komite Tata Kelola Perusahaan

Selama tahun 2018, Komite Tata Kelola Perusahaan telah menyelenggarakan 2 (dua) kali rapat dengan minimal satu agenda rapat untuk setiap kali rapat termasuk pembahasan mengenai risalah rapat, serta hal-hal yang perlu ditindaklanjuti dari rapat sebelumnya dan beberapa pembahasan lainnya. Kehadiran dari masing-masing anggota Komite Tata Kelola Perusahaan dalam rapat adalah sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Total RapatTotal Meeting

Jumlah KehadiranTotal Attendance

PersentasePercentage

Edy SetiadiKetua

Chairman2 2 100%

Iggi H Achsien *)Ketua/Anggota

Chairman/Member2 2 100%

Mohamed Hedi MejaiAnggota

Member2 2 100%

Sri Hartati RahayuAnggota

Member2 2 100%

*) Sesuai SK Direksi Nomor 026/B/DIR-KPTS/VIII/2018 tanggal 9 Agustus 2018 tentang Komite Tata Kelola Perusahaan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, Edy Setiadi ditetapkan sebagai Ketua Komite Tata Kelola Perusahaan sejak tanggal 9 Agustus 2018

Pembahasan yang telah dilakukan oleh Komite Tata Kelola Perusahaan dalam rapat selama tahun 2018, antara lain sebagai berikut:1. Pemenuhan Kepatuhan dan Tata Kelola Perusahaan.2. Pemenuhan kelengkapan anggota komite level Dewan

Komisaris.3. Pemenuhan rapat Dewan Komisaris dan Komite level

Dewan Komisaris.4. Penyusunan jadwal rapat selama 1 (satu) tahun buku.5. Proses Penilaian Kemampuan dan Kepatutan anggota

Dewan Komisaris.6. Kewajiban penyampaian laporan evaluasi pelaksanaan

audit oleh KAP atas laporan keuangan posisi akhir tahun ke OJK.

7. Perlunya penyusunan kebijakan remunerasi serta pelaksanaan evaluasi secara berkala.

8. Laporan tindak lanjut atas hasil rapat Komite Tata Kelola Perusahaan sebelumnya.

Corporate Governance Committee Independence

Corporate Governance Committee member who comes from an independent party has no financial, management, share ownership and/or family relationship with the Board of Commissioners, Directors and/or Controlling Shareholders or relationship with the Bank, which could affect its ability to act independently.

Profile of Corporate Governance Committee

Profile Corporate Governance Committee members are presented in the appendix to this report.

Corporate Governance Committee Meeting

During 2018, Corporate Governance Committee has held 2 (two) meetings with at least one meeting agenda for each meeting, including a discussion of the minutes of meetings, as well as things that need to be followed up from the previous meeting and some other discussions. Presence of each member of the Committee on Corporate Governance in the meeting are as follows:

*) In accordance with the Board of Directors Decree No. 026/B/DIR-KPTS/VIII/2018 dated August 9, 2018 on Corporate Governance Committee of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, Edy Setiadi designated as Chairman of the Corporate Governance Committee since August 9, 2018

Discussion undertaken by the Corporate Governance Committee meetings during 2018, are as follows:

1. Fulfillment of Compliance and Corporate Governance.2. Fulfillment of the completeness of the committee members

the Board of Commissioners.3. Fulfillment of board meetings and the Committee of the

Board of Commissioners.4. Preparation of the meeting schedule for 1 (one) financial year.5. Process Fit and Proper Test Commissioners.

6. The obligation to submit an evaluation report by the accounting firm audit the financial statements to the year-end position of the FSA.

7. The need for the preparation of the remuneration policy and the implementation of regular evaluation.

8. Follow-up report on the meeting of the previous Corporate Governance Committee.

Page 307: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 307

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Tata Kelola Perusahaan

Selama tahun 2018, Komite Tata Kelola Perusahaan telah melakukan kegiatan-kegiatan mengacu pada tugas dan tanggung jawab Komite sebagaimana tercantum dalam Piagam Komite. Beberapa kegiatan dan rekomendasi dari Komite Tata Kelola Perusahaan kepada Dewan Komisaris selama tahun 2018 antara lain:1. Mengkomunikasikan proses Penilaian Kemampuan dan

Kepatutan calon anggota Dewan Komisaris yang masih berjalan kepada OJK.

2. Menyesuaikan keanggotaan komite level Dewan Komisaris sehubungan dengan perubahan susunan anggota Dewan Komisaris.

3. Direksi menyusun kebijakan remunerasi dan Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan remunerasi.

4. Perlu dilakukan program induksi terutama kepada Komisaris dari luar negeri terkait dengan regulasi di Indonesia.

5. Dewan Komisaris melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan audit oleh KAP atas laporan keuangan posisi akhir tahun ke OJK.

6. Menjaga dan memenuhi beberapa rasio terkait aspek kepatuhan terhadap regulasi.

7. Agar disusun jadwal rapat 1 (satu) tahun ke depan beserta agendanya untuk rapat Dewan Komisaris, Direksi, DPS, komite-komite level Dewan Komisaris dan komite-komite level Direksi serta rapat gabungan antara Dewan Komisaris bersama dengan Direksi dan DPS.

Komite Tata Kelola Terintegrasi

Dewan Komisaris membentuk Komite Tata Kelola Terintegrasi bertujuan untuk membantu Dewan Komisaris Bank Muamalat Indonesia sebagai Entitas Utama dalam melakukan pengawasan terhadap penerapan tata kelola dalam konglomerasi keuangan sesuai dengan Kebijakan Tata Kelola Terintegrasi, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip syariah.

Dasar Pembentukan Komite Tata Kelola Terintegrasi

Pembentukan Komite Audit didasarkan pada peraturan-peraturan sebagai berikut:1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 18/

POJK.03/2014 perihal Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan.

2. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 15/SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan.

Piagam Komite Tata Kelola Terintegrasi

Komite Tata Kelola Terintegrasi Bank Muamalat Indonesia telah memiliki Piagam yang mengatur struktur dan keanggotaan, tugas dan tanggung jawab, sekretaris komite, rapat, kuorum dan keputusan komite, pemanggilan, kehadiran dan pelaksanaan rapat komite, keputusan di luar rapat komite, masa tugas, serta kajian berkala dan pelaporan. Piagam Komite Tata Kelola

Report of the Committee on Corporate Governance

During 2018, Corporate Governance Committee has conducted activities refer to the duties and responsibilities of the Committee as contained in the Charter Committee. Some of the activities and recommendations of the Corporate Governance Committee to the Board during 2018 include:

1. Communicating the Fit and Proper Test candidates for the Board of Commissioners are still running to the FSA.

2. Adjusting the level of the committees Board in relation to changes in the composition of the Board of Commissioners.

3. Directors remuneration policy formulation and the Board of Commissioners to supervise the implementation of remuneration policies.

4. Induction program needs to be done, especially to the Commissioner of overseas-related regulations in Indonesia.

5. BOC evaluation of the audit by the firm to the financial statements year end position to the FSA.

6. Maintain and comply with certain ratios compliance with regulatory related aspects.

7. To be arranged meeting schedule 1 (one) year ahead along with the agenda for the meeting of the Board of Commissioners, Directors, DPS, committees of the Board of Commissioners and the Board of Directors level committees and a joint meeting of the Board of Commissioners along with the Board of Directors and DPS.

Integrated Governance Committee

BOC have established Integrated Governance Committee aims to assist the Board of Bank Muamalat Indonesia as Major Entities in monitoring the implementation of corporate governance in the financial conglomerate in accordance with the Integrated Governance Policies, laws and regulations in force and the principles of sharia.

Basic Formation Integrated Governance Committee

Establishment of Audit Committee based on the following rules:

1. Regulation of the Financial Services Authority (POJK) No. 18/POJK.03/2014 regarding Implementation of Integrated Governance for Financial conglomerate.

2. Circular of the Financial Services Authority No. 15/SEOJK.03/2015 on the Application of Integrated Governance for Financial conglomerate.

Integrated Governance Committee Charter

Corporate Governance Committee Integrated Bank Muamalat Indonesia has had a charter that governs the structure and membership, duties and responsibilities, the secretary of the committee, meetings, quorum and the committee’s decision, calling, presence and implementation committee meeting, a decision outside committee meetings, tours of duty, as well

Page 308: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk308

Terintegrasi terakhir dikinikan pada tanggal 19 September 2017 dan akan diperbaharui sesuai dengan perkembangan regulasi yang berlaku serta kondisi terkini dari Bank.

Masa Tugas Komite Tata Kelola Terintegrasi

Masa tugas anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris Entitas Utama sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Entitas Utama dan dapat dipilih kembali hanya untuk satu periode berikutnya.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Tata Kelola Terintegrasi

Tugas Komite Tata Kelola Terintegrasi sesuai Piagam Komite Tata Kelola Terintegrasi adalah:1. Mengevaluasi pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi antara

lain melalui penilaian kecukupan pengendalian intern dan pelaksanaan fungsi kepatuhan secara terintegrasi; dan

2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris Entitas Utama untuk penyempurnaan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi.

Struktur dan Keanggotaan Komite Tata Kelola Terintegrasi

Struktur dan keanggotaan Komite Tata Kelola Terintegrasi telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi Nomor 055/B/DIR-KPTS/XI/2017 tanggal 9 November 2017 tentang Komite Tata Kelola Terintegrasi PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, dengan keanggotaan sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

KeteranganInformation

Iggi H. AchsienKetua (merangkap anggota)

Chairman (and member)

Komisaris Independen BMI

Independent Commissioner BMI

Dr. H. Oni SahroniAnggota

Member

DPS BMI

DPS BMI

Sri Hartati RahayuAnggota

Member

Pihak Independen

Independent Party

Maulana IbrahimAnggota

Member

Komisaris Independen ALIF

Independent Commissioner ALIF

*) telah mengundurkan diri dari Komisaris Independen ALIF bulan Oktober 2018

Independensi Komite Tata Kelola Terintegrasi

Seluruh anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi yang berasal dari Pihak Independen tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya bertindak independen.

Profil Komite Tata Kelola Terintegrasi

Profil anggota Tata Kelola Terintegrasi disajikan dalam lampiran pada laporan ini.

as periodic review and reporting. Integrated Governance Committee Charter last updated on September 19, 2017 and will be updated in accordance with applicable regulatory developments as well as the current condition of the Bank.

Future Integrated Governance Committee’s Tasks

The term of Integrated Governance Committee members should not be longer than the term of office of the Board of Commissioners Top Entity as set out in the Articles of Association Main Entity and may be re-elected only for one term.

Duties and Responsibilities of Integrated Governance Committee

Integrated Governance Committee’s tasks appropriate with Governance Committee Charter are:1. Evaluating the implementation of Integrated Governance,

among others through the assessment of the adequacy of internal controls and the implementation of the compliance function in an integrated manner; and

2. Provide recommendations to the Board of Commissioners Prominent Entities for the improvement of Integrated Governance Guidelines.

Structure and Membership Committee Integrated Governance

The structure and membership of the Integrated Governance Committee has been established by the Decree of the Board of Directors last No. 027/B/DIR-KPTS/VIII/2018 dated August 9, 2018 on Integrated Governance Committee of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, with the following membership:

*) Has resigned from the Independent Commissioner ALIF in October 2018

Integrated Governance Committee Independence

All members of the Integrated Governance Committee which comes from an independent party has no financial, management, share ownership and/or family relationship with the Board of Commissioners, Directors and/or Controlling Shareholders or relationship with the Bank, which could affect its ability to act independently.

Integrated Governance Committee Profile

Integrated Governance member profile presented in the appendix on this report.

Page 309: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 309

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi

Selama tahun 2018, Komite Tata Kelola Terintegrasi telah menyelenggarakan 2 (dua) kali rapat dengan minimal satu agenda rapat untuk setiap kali rapat termasuk pembahasan mengenai risalah rapat, serta hal-hal yang perlu ditindaklanjuti dari rapat sebelumnya dan beberapa pembahasan lainnya. Berdasarkan notulen rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi, kehadiran dari masing-masing anggota Komite Audit dalam rapat adalah sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Total RapatTotal Meeting

Jumlah KehadiranTotal Attendance

PersentasePercentage

Iggi H. Achsien Ketua Chairman 2 2 100%

Dr. H. Oni SahroniAnggota

Member2 2 100%

Sri Hartati RahayuAnggota

Member2 2 100%

Maulana IbrahimAnggota

Member- - 0%

*) telah mengundurkan diri dari Komisaris Independen ALIF bulan Oktober 2018Pembahasan yang telah dilakukan oleh Komite Tata Kelola Terintegrasi dalam rapat selama tahun 2018, antara lain sebagai berikut:1. Laporan hasil audit ALIF oleh Satuan Kerja Audit Intern

Terintegrasi.2. Pembahasan terkait penilaian sendiri Tata Kelola ALIF. 3. Ketentuan dan persiapan RUPS.4. Pembahasan mengenai kondisi ALIF.

Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Tata Kelola Terintegrasi

Selama tahun 2018, Komite Tata Kelola Terintegrasi telah melakukan kegiatan-kegiatan mengacu pada tugas dan tanggung jawab Komite sebagaimana tercantum dalam Piagam Komite. Beberapa kegiatan dan rekomendasi dari Komite Tata Kelola Terintegrasi selama tahun 2018 antara lain:1. ALIF agar melakukan evaluasi terhadap penyaluran

pembiayaan.2. ALIF agar melakukan komunikasi dengan OJK sehubungan

dengan rencana pelaksanaan RUPS ALIF.3. ALIF memenuhi kepengurusan agar dapat menjalankan

kegiatan bisnisnya dengan baik.4. ALIF agar menindaklanjuti rekomendasi hasil audit Satuan

Kerja Audit Intern Terintegrasi. 5. ALIF agar memenuhi beberapa parameter yang belum

dipenuhi dalam Self-Assessment ALIF.

Integrated Governance Committee Meeting

During 2018, the Integrated Governance Committee has held 2 (two) meetings with at least one meeting agenda for each meeting, including a discussion of the minutes of meetings, as well as things that need to be followed up from the previous meeting and some other discussion. Based on the minutes of the meeting Integrated Governance Committee, the presence of each member of the Audit Committee at the meeting are as follows:

*) Has resigned from the Independent Commissioner ALIF in October 2018Discussion undertaken by the Integrated Governance Committee meetings during 2018, are as follows:

1. Audit report by the Internal Audit Unit Integrated of ALIF.

2. The discussion on its own assessment of ALIF Governance. 3. Provision and preparation of the AGM.4. Discussion about ALIF conditions.

Report of the Integrated Governance Committee

During 2018, the Integrated Governance Committee has conducted activities refer to the duties and responsibilities of the Committee as contained in the Charter Committee. Some of the activities and recommendations of the Integrated Governance Committee during 2018 include:1. ALIF have to evaluate the distribution of funding.

2. ALIF have to communicate with the FSA in relation to the implementation of the GMS ALIF plan.

3. ALIF fullfiled the management in order to run their businesses properly.

4. ALIF have to follow up on audit recommendations Integrated Internal Audit Unit.

5. ALIF have to fullfiled some of the parameters that have not fullfiled in the ALIF self-assessment.

Page 310: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk310

Direksi adalah organ perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan perseroan untuk kepentingan perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan serta mewakili perseroan, baik di dalam dan di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar. Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi bertanggung jawab kepada RUPS. Pertanggungjawaban Direksi kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengelolaan Perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.

Dasar Hukum

Pembentukan dan pelaksanaan tugas Direksi Bank Muamalat Indonesia didasarkan pada beberapa ketentuan sebagai berikut:

1. Undang Undang RI No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

2. Undang Undang RI No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.

3. Peraturan Bank Indonesia No. 11/3/PBI/2009 tentang Bank Umum Syariah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 15/13/PBI/2013.

4. Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 46/POJK.03/2017 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum.

7. Anggaran Dasar Bank Muamalat Indonesia.

Pedoman Kerja Direksi

Pedoman dan tata tertib kerja Direksi tertuang dalam Board Manual Bank Muamalat Indonesia yang mencakup Fungsi, Komposisi dan Persyaratan, Pengangkatan dan Masa Jabatan, Pengunduran Diri dan Pemberhentian, Program Orientasi dan Peningkatan Kapabilitas, Independensi (Kemandirian) Direksi, Etika Jabatan, Tugas dan Kewajiban Direksi, Hak dan Wewenang Direksi, Penetapan Kebijakan Pengurusan Perusahaan oleh Direksi, Pendelegasian Wewenang di antara Direktur Perusahaan, Pembagian Tugas Direksi, Rapat Direksi, Komite-Komite Direksi, Hubungan Kerja, Hubungan Dengan Profesi Pasar Modal dan Penggunaan Saran Profesional.

Board Manual disusun berdasarkan, ketentuan Anggaran Dasar, peraturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan praktik-praktik terbaik (best practices) GCG.

Tugas dan Kewajiban Direksi

Direksi bertanggung jawab atas tugas dan fungsi melakukan pengurusan dan pengelolaan Perseroan. Pembagian tugas Direksi ditentukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar, keputusan RUPS atau keputusan rapat Direksi. Untuk itu, setiap anggota Direksi bertanggungjawab atas pelaksanaan tugasnya masing-masing.

The Board of Directors is the organ of the company which is authorized and fully responsible for the management of the company for the benefit of the company in accordance with the purposes and objectives of the company and to represent the company, both inside and outside the court in accordance with its rules. In performing its duties, the Board of Directors is accountable to the AGM. Accountability of the Board of Directors to the GMS is a manifestation of the Company management accountability in accordance with the principles of good corporate governance.

Legal Basis

Establishment and operation of the Board of Directors of Bank Muamalat Indonesia assignment based on some of the following conditions:1. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies.

2. Law No. 21 of 2008 concerning Islamic Banking.

3. Bank Indonesia Regulation No. 11/3/PBI/2009 on Islamic Banks as amended by Bank Indonesia Regulation No. 15/13/PBI/2013.

4. Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009 on Implementation of Good Corporate Governance for Islamic Banks and Islamic Business Unit.

5. Regulation of the Financial Services Authority No. 33/POJK.04/2014 of the Board of Directors and Board of Commissioners of Public Listed Company.

6. Regulation of the Financial Services Authority No. 46/POJK.03/2017 on the Implementation of Commercial Bank Compliance Function.

7. Articles of Association of Bank Muamalat Indonesia.

Working Guidelines for Directors

Guidelines and work rules the Board of Directors set out in the Board Manual Bank Muamalat Indonesia which include functions, composition and conditions, Appointment and Term of Office, Resignation and Termination, Program Orientation and Improvement Capability, Independence (Independence) Board of Directors, the Ethics Position, Duties and Liabilities of Directors, rights and Privileges of Directors, Corporate Management Policy Determination by the Board of Directors, the Delegation of Authority between the Company Director, division of Tasks Board of Directors, meeting of the Board of Directors Committees, Labor Relations, Relationships and Capital Market Professional Use Professional advice.

Manual Board organized by the provisions of the Statutes, regulations and the provisions of the applicable legislation and best practices (best practices) GCG.

Duties and Responsibilities of Directors

The Board of Directors has responsible for the duties and functions perform maintenance and management of the Company. The division of duties of Directors determined in accordance with the legislation in force, the Articles of Association, the decision of the AGM or the Board of Directors meeting decisions. To that end, each member of the Board of Directors responsible for the execution of their respective duties.

DireksiThe Board of Directors

Page 311: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 311

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Dalam melakukan tugasnya, Direksi berwenang untuk menjalankan pengurusan Perseroan sesuai dengan kebijakan yang dipandang tepat, dalam batas yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/atau Anggaran Dasar Perseroan serta didasari oleh itikad baik dan penuh tanggung jawab untuk kepentingan Perseroan.Tugas dan kewajiban Direksi Bank Muamalat Indonesia antara lain sebagai berikut:1. Menyusun kode etik yang berlaku bagi seluruh anggota

Direksi dan anggota Dewan Komisaris, karyawan/pegawai, serta pendukung organ yang dimiliki Bank Muamalat Indonesia dan menyosialisasikannya kepada seluruh karyawan/pegawai yang bekerja pada Bank Muamalat Indonesia serta memuatnya secara lengkap dalam situs web Bank Muamalat Indonesia.

2. Bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan pengelolaan Bank berdasarkan prinsip kehati-hatian dan Prinsip Syariah.

3. Mengelola Bank sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Bank dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Melaksanakan GCG dalam setiap kegiatan usaha Bank Muamalat Indonesia pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.

5. Dalam rangka melaksanakan GCG, Direksi wajib memiliki fungsi paling kurang Audit Intern, Manajemen Risiko dan Komite Manajemen Risiko serta Kepatuhan.

6. Dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugas untuk kepentingan dan usaha Bank Muamalat Indonesia.

7. Tunduk pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar dan keputusan RUPS serta memastikan seluruh aktivitas Bank telah sesuai dengan ketentuan peraturan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar dan keputusan RUPS.

8. Mematuhi tata urutan peraturan internal Bank.9. Melaksanakan pengurusan Bank Muamalat Indonesia

untuk kepentingan dan tujuan Bank Muamalat Indonesia.10. Menetapkan susunan organisasi Bank Muamalat Indonesia

di tingkat pusat, wilayah maupun cabang lengkap dengan pelaksanaan tugasnya.

11. Bertindak selaku pimpinan dalam pengurusan Bank Muamalat Indonesia.

12. Direksi harus mengungkapkan kepada pegawai kebijakan Bank Muamalat Indonesia yang bersifat strategis di bidang kepegawaian.

13. Memelihara dan mengurus kekayaan Bank Muamalat Indonesia.

14. Bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Bank Muamalat Indonesia dalam mencapai maksud dan tujuannya.

15. Mewakili Bank Muamalat Indonesia baik di dalam maupun di luar pengadilan.

16. Melakukan segala tindakan dan perbuatan, baik mengenai pengurusan maupun pemilikan kekayaan Bank Muamalat Indonesia serta mengikat Bank Muamalat Indonesia dengan pihak lain dan atau pihak lain dengan Bank Muamalat Indonesia, dengan pembatasan tertentu.

17. Anggota Direksi dilarang memberikan kuasa umum kepada pihak lain yang mengakibatkan pengalihan tugas dan fungsi Direksi.

18. Direksi wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham.

19. Direksi wajib membuat dan memelihara seluruh daftar pemegang saham, Daftar Khusus, risalah RUPS dan risalah rapat Direksi serta dokumen-dokumen keuangan dan dokumen Bank Muamalat Indonesia lainnya.

In performing its duties, the Board of Directors is authorized to carry out management of the Company in accordance with policies deemed appropriate, within the limits prescribed in the legislation in force and/or the Articles of Association of the Company and are based on good faith and full responsibility for the interests of the Company.Duties and obligations of Directors of Bank Muamalat Indonesia as follows:1. Arrange up a code of conduct which applies to all members

of the Board of Directors and the Board of Commissioners, employer/employee, as well as supporting organ owned by Bank Muamalat Indonesia and disseminating to all employees/employee who works at Bank Muamalat Indonesia and load it in full in the website of Bank Muamalat Indonesia.

2. Fully responsible for the management of the Bank based on the precautionary principle and the Sharia.

3. Managing the Bank in accordance with the authority and responsibility stipulated in the Articles of Bank Association and the legislation in force.

4. Implement GCG in every business activity of Bank Muamalat Indonesia at all levels of the organization.

5. In order to implement good corporate governance, the Board of Directors shall have at least the function of Internal Audit, Risk Management Committee and Risk Management, and Compliance.

6. In good faith and responsibly perform tasks for the benefit and business of the Bank Muamalat Indonesia.

7. Subject to the provisions of applicable law, the Articles of Association and decisions of the AGM as well as ensuring that all activities of the Bank in accordance with the provisions of the legislation in force, the Constitution and the decision of the GMS.

8. Obey the order of the Bank’s internal regulations.9. Carry out the maintenance of the bank to the interests and

objectives of Bank Muamalat Indonesia.10. Bank Muamalat Indonesia establish organization structure

in central, regional and branch complete with the performance of its duties.

11. Act as the leader in the management of Bank Muamalat Indonesia.

12. Directors must disclose to employees of Bank Muamalat Indonesia policies that are positioned in the field of personnel.

13. Maintain and manage the wealth of Bank Muamalat Indonesia.

14. Take full responsibility in performing their duties for the benefit of Bank Muamalat Indonesia in achieving goals and objectives.

15. Representing Muamalat both inside and outside the court.

16. Perform all acts and deeds, both concerning the management and ownership of the wealth of Bank Muamalat Indonesia and bind the other party with Bank Muamalat Indonesia, with certain restrictions.

17. Board of Directors’ member may give general authority to another party that resulted in the transfer of duties and functions of the Board of Directors.

18. The Board of Directors should be accountable for implementation of its duties to shareholders by the General Meeting of Shareholders.

19. Directors must to create and maintain the entire list of shareholders, the Special Register, the minutes of the AGM and the minutes of meetings of the Board of Directors as well as financial documents and other documents of Bank Muamalat Indonesia.

Page 312: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk312

20. Anggota Direksi baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama dilarang memiliki saham lebih dari 25% dari modal disetor perusahaan lain.

21. Setiap anggota Direksi bertanggungjawab secara pribadi atas kerugian Bank Muamalat Indonesia apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan tugas.

22. Anggota Direksi wajib mengungkapkan kepemilikan saham yang mencapai 5% (lima per seratus) atau lebih baik pada Bank yang bersangkutan maupun pada bank dan perusahaan lain yang berkedudukan di dalam dan di luar negeri.

23. Direksi wajib menyediakan data dan informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu kepada Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah.

24. Setiap keputusan Direksi bersifat mengikat dan menjadi tanggung jawab seluruh anggota Direksi.

Selain melaksanakan tugas dan kewajiban tersebut di atas, Direksi juga memiliki tugas dan kewajiban secara spesifik terkait strategi dan rencana kerja, pelaksanaan fungsi kepatuhan, penerapan manajemen risiko, sistem pengendalian internal, keterbukaan dan kerahasiaan informasi, hubungan dengan para pemangku kepentingan, sistem akuntansi dan pembukuan, pelaksanaan prinsip mengenal nasabah dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang/Transaksi Keuangan yang Mencurigakan.

Wewenang Direksi

1. Menetapkan kebijakan dalam pengurusan BMI, berikut penentuan struktur organisasi BMI.

2. Menolak mendaftarkan pemindahan hak atas saham dalam Daftar Pemegang Saham apabila pemindahan tersebut tidak memenuhi ketentuan dalam Anggaran Dasar BMI.

3. Mewakili BMI di dalam dan di luar pengadilan.4. Melakukan segala tindakan, baik yang mengenai

pengurusan maupun mengenai pemilikan Perseroan.5. Mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain

dengan Perseroan, dengan pembatasan-pembatasan.6. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk mewakili

Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan kepada seseorang atau beberapa orang Direktur yang khusus ditunjuk untuk itu atau kepada seseorang atau beberapa orang pegawai Perseroan baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama atau kepada orang atau badan lain.

7. Mengatur ketentuan-ketentuan tentang kepegawaian BMI termasuk penetapan gaji, pensiun, jaminan hari tua dan penghasilan bagi Karyawan BMI berdasarkan ketentuan yang berlaku.

8. Mengangkat, memberi penghargaan dan sanksi serta memberhentikan Karyawan BMI berdasarkan peraturan kepegawaian BMI.

9. Memastikan kompetensi Sumber Daya Insani yang terkait.10. Menghapus buku piutang macet yang selanjutnya

dilaporkan dan dipertanggungjawabkan dalam Laporan Tahunan

11. Membeli sebagian atau seluruh agunan, baik melalui pelelangan maupun di luar pelelangan berdasarkan penyerahan secara sukarela oleh pemilik agunan atau berdasarkan kuasa untuk menjual di luar lelang dari pemilik agunan dalam hal Debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada Perseroan, dengan ketentuan agunan yang dibeli tersebut wajib dicairkan secepatnya, dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku.

12. Melakukan aktivitas di luar Perseroan yang tidak secara langsung berhubungan dengan kepentingan Perseroan

20. Board of Directors’ members either individually or jointly prohibited from owning shares of more than 25% of the paid up capital of another company.

21. Each member of the Board of Directors personally responsible for damages if the relevant Bank Muamalat Indonesia guilty or negligent in performing their duties.

22. Board of Directors’ member must to disclose shareholdings of 5% (five percent) or better than other Bank which concerned as well as the Banks and other companies located inside and outside the country.

23. The Board of Directors is obliged to provide the data and information that is accurate, relevant and timely to the Board of Commissioners and the Sharia Supervisory Board.

24. Each of the Board’s decision is binding and the responsibility of all members of the Board of Directors.

In addition to implementing the tasks and responsibilities mentioned above, the Board of Directors also has duties and obligations are specifically related strategies and action plans, implementation of compliance, risk management, internal control systems, transparency and confidentiality of information, relationships with stakeholders, accounting and bookkeeping system, implementation of the principle of knowing customers and the Eradication of Money Laundering/Suspicious Financial Transactions.

Authority of the Board of Directors

1. Establish policies in the management of BMI, BMI following organizational structure determination.

2. Refused to register the transfer of shares in the Register of Shareholders if the transfer does not fullfiled the provisions of the Articles of Association of BMI.

3. Representing BMI inside and outside the court.4. Perform all actions, both regarding the management and

the ownership of the Company.5. Bind the Company with the other party and the other party

to the Company, with restrictions.6. Arrange the handover of Directors to represent the

Company within and outside the Court to the person or persons specifically appointed Director for it or to someone or some company employees either individually or jointly, or to another person or entity.

7. Set the provisions on BMI employment including determination of salaries, pensions, old age security and income for BMI employees is based on the applicable regulations.

8. Lift, reward and sanction and dismiss BMI employees are based on employment regulations.

9. Ensure the competence of human resources involved.10. Removing the bad debt book be reported and accounted in

the Annual Report

11. Buying part or all of the collateral, either through auctions or outside the auction based on voluntary transfer by the Debtor or by the power to sell outside of the auction of the collateral where the Debtor does not fullfil its obligations to the Company, provided collateral purchased shall be disbursed as soon as possible, with due regard to applicable laws and regulations.

12. Activities outside the Company which are not directly related to the Company’s interests such as teaching, the

Page 313: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 313

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

seperti kegiatan mengajar, menjadi pengurus asosiasi bisnis dan sejenisnya diperkenankan sebatas menggunakan waktu yang wajar dan sepengetahuan Direktur Utama atau Direktur lainnya.

13. Jika diperlukan, mempergunakan saran profesional.14. Menerima gaji berikut fasilitas dan tunjangan lainnya

termasuk santunan purnajabatan yang jumlahnya ditetapkan oleh RUPS atau Dewan Komisaris berdasarkan pelimpahan wewenang dari RUPS.

15. Apabila BMI mencapai tingkat keuntungan, maka Direksi dapat menerima insentif sebagai imbalan atas prestasi kerjanya yang besarnya ditetapkan oleh RUPS

16. Menggunakan sarana dan fasilitas Perseroan untuk kegiatan yang berhubungan dengan kepentingan Perseroan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kebijakan Perseroan.

17. Direksi berhak menerima fasilitas yang ditetapkan Perseroan.

Kewenangan Direksi yang Harus Mendapat Persetujuan Dewan Komisaris

1. Meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perseroan sejumlah uang yang melampaui kewenangan Direksi yang dari waktu ke waktu akan ditentukan secara tertulis oleh Dewan Komisaris.

2. Membeli, menjual, atau dengan cara lain melepaskan hak-hak atas harta tetap (tanah dan/atau bangunan) dan perusahaan-perusahaan atau memberati harta kekayaan Perseroan yang nilainya sama atau lebih besar dari nilai transaksi material sesuai dengan peraturan pasar modal yang berlaku.

3. Mengikat Perseroan sebagai penjamin/penanggung hutang (corporate guarantor).

4. Mendirikan suatu badan usaha baru.5. Mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan jaminan

utang seluruh atau sebagian besar harta kekayaan Perseroan baik dalam 1 (satu) transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain yang terjadi dalam 1 (satu) tahun buku.

6. Membeli atau melepaskan saham Perseroan dalam perusahaan lain.

7. Mengambil tindakan-tindakan hukum atau transaksi yang bersifat strategis yang dapat mempengaruhi kelangsungan usaha Perseroan secara materiil sesuai dengan peraturan pasar modal yang berlaku, jenis tindakan hukum atau transaksi tersebut dari waktu ke waktu akan ditetapkan oleh Dewan Komisaris.

Kriteria Anggota Direksi

Persyaratan bagi calon anggota Direksi Bank Muamalat Indonesia antara lain sebagai berikut:1. Persyaratan Integritas

a. mempunyai akhlak dan moral yang baik;b. cakap melakukan perbuatan hukum;c. dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan

selama menjabat, tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang:i. pernah tidak menyelenggarakan RUPS tahunan;ii. pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi

dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS; dan

caretaker of business associations and the like allowed limited use reasonable time and the knowledge of the Director or other Directors.

13. If necessary, use professional advice.14. The following facilities received a salary and other

benefits, including half-position compensation the amount determined by the General Meeting or the Board of Commissioners by delegation of authority from the AGM.

15. If the BMI reaches the level of profits, the Board of Directors may receive incentives as a reward for his performance as determined by the AGM

16. Using the means and facilities of the Company’s activities related to the interests of the Company, in accordance with legislation and Company policy.

17. Directors are entitled to receive a regulated facility of the Company.

The Authority of the Board of Directors to be Approved by the Board of Commissioners

1. Borrow or lend money on behalf of the Company a sum of money that is beyond the authority of the Board of Directors from time to time be specified in writing by the Board of Commissioners.

2. Buy, sell, or otherwise relinquish rights over fixed assets (land and/or building) and weigh companies or assets of the Company whose value is equal to or greater than the value of material transactions in accordance with prevailing capital market regulations.

3. Tying the Company as guarantor/underwriter of debt (corporate guarantor).

4. Establishing a new business entity.5. Transfer, dispose of rights or as security, all or most of the

assets of the Company either in 1 (one) transaction or several transactions a stand alone or are related to one another that occurred within 1 (one) financial year.

6. Purchase or otherwise dispose of the Company shares in other companies.

7. Taking legal actions or strategic transactions that may influence the Company’s business is materially in accordance with the prevailing capital market regulations, legal action or transaction types from time to time be determined by the Board of Commissioners.

Criteria Member of the Board of Directors

Requirements for candidates for the Board of Directors of Bank Muamalat Indonesia as follows:1. Integrity Requirements

a. Has a good character and morals;b. Legally competent;c. Within 5 (five) years prior to appointment and during his

tenure, was never a member of the Board of Directors and/or member of the Board of Commissioners which:i. Ever does not hold the Annual Meeting;ii. Responsibility as a member of the Board of Directors

and/or member of the Board of Commissioners have not accepted by the GMS or ever not to give an account as a member of the Board of Directors and/or member of the Board of Commissioners to the GMS; and

Page 314: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk314

iii. pernah menyebabkan perseroan yang memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan;

d. tidak pernah dihukum karena terbukti melakukan tindak pidana asal yang disebut dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang, tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan, dalam waktu 20 (dua puluh) tahun terakhir sebelum dicalonkan;

e. memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan;

f. memiliki komitmen terhadap pengembangan operasional Bank Syariah yang sehat;

g. Tidak pernah secara langsung maupun tidak langsung terlibat dalam perbuatan rekayasa dan praktik-praktik menyimpang, cedera janji serta perbuatan lain yang merugikan Perseroan di mana yang bersangkutan bekerja atau pernah bekerja;dan

h. Tidak tercantum dalam Daftar Tidak Lulus (DTL).

2. Kompetensia. memiliki pengetahuan dan pemahaman di bidang

operasional perbankan syariah yang cukup;b. memiliki pengalaman dan keahlian di bidang

operasional perbankan, perbankan syariah, bidang keuangan atau keuangan syariah;

c. memiliki kemampuan untuk melakukan pengelolaan strategis dalam rangka pengembangan Bank yang sehat dan tangguh; dan

d. Memiliki pengetahuan dan pemahaman dalam penerapan manajemen risiko.

3. Reputasi Keuangana. tidak memiliki kredit/pembiayaan macet;dan b. tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi anggota

Direksi dan/atau Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah yang menyebabkan suatu perseroan dinyatakan pailit, dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir sebelum dicalonkan.

Selain memenuhi persyaratan Integritas, Kompetensi dan Reputasi Keuangan, anggota Direksi wajib memenuhi persyaratan tidak memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping (termasuk menantu dan ipar) dengan sesama anggota Direksi, anggota Dewan Pengawas Syariah dan/atau anggota Dewan Komisaris.

Pengangkatan dan Pemberhentian Direksi

Anggota Direksi diangkat oleh RUPS dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pengangkatan Direksi harus memenuhi persyaratan umum dan khusus yang ditetapkan dalam Board Manual. Jabatan Direksi akan berakhir, jika anggota Direksi yang bersangkutan diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS, mengundurkan diri, tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota Direksi berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, meninggal dunia atau masa jabatannya berakhir.

iii. Eever led the Bank that acquired the license, approval, or registration from the Financial Services Authority does not fulfill the obligation to submit an annual report and/or financial reports to the Financial Services Authority;

d. Never convicted of a predicate offenses referred in Law No. 8 of 2010 on Money Laundering, an offense that is detrimental to the country’s financial and/or related to the financial sector, within 20 (twenty) years prior nominated;

e. Committed to complying with laws and regulations;

f. Committed to the development of a healthy Islamic Bank operations;

g. Never directly or indirectly involved in engineering works and abusive practices, injury appointments and other actions that harm the Company in which you were working or had worked; and

h. Not listed in the Register of Disqualified (DTL).

2. Competencea. Have knowledge and understanding in the field of

Islamic banking operations sufficient;b. Have experience and expertise in banking operations,

Islamic banking, finance or Islamic financial;

c. Have the ability to conduct the strategic management of the Bank in order to develop a healthy and resilient; and

d. Have knowledge and understanding in the application of risk management.

3. Financial reputationa. Do not have credit/financing loss; and b. Do not declared bankrupt or become a member of

the Board of Directors and/or Board of Commissioners found guilty in causing a company to go bankrupt, within 5 (five) years prior to nomination.

In addition to meeting the requirements of integrity, competence and reputation of Finance, member of the Board of Directors should fullfil the requirements do not have a family relationship to the second degree, both vertically and horizontally (including law and law) with fellow members of the Board of Directors, a member of the Sharia Supervisory Board and/or members of the Board of Commissioners.

Appointment and Dismissal of Directors

Member of the Board of Directors appointed by the General Meeting with regard to the recommendation of the Nomination and Remuneration Committee in accordance with the legislation. Appointment of Directors must meet general and specific requirements set forth in the Board Manual. Position of the Board of Directors will expire, if the members of the Board who is dismissed by decision of the AGM, resigned, no longer qualify as a member of the Board of Directors under the provisions of the Constitution and the legislation in force, dies or the term ends.

Page 315: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 315

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Membership Composition of the Board of Directors

Bank has fulfilled the composition of the members of the Board of Directors in accordance with the provisions governing that the number of members of the Board of Commissioners at least three (3) persons, each Board of Directors must be domiciled in Indonesia and the Bank should have one (1) Compliance Director, who is appointed by the General Meeting of Shareholders. In the period from January 1, 2018 - October 11, 2016 the Board of Directors of 6 (six) with the following details:

The amount and composition of the Board of Directors in the period January 1, 2018 - October 11, 2018

*) Resign as member of the Board of Directors has been established through the EGM dated October 11, 2018

At the General Meeting of Shareholders of Extraordinary dated October 11, 2018 there is the resignation of one member of the Board of Directors so that the membership of the Board of Directors to be as follows:

The amount and composition of the Board of Directors in the period from October 11, 2018 - December 2018

Susunan Keanggotaan Direksi

Bank telah memenuhi komposisi jumlah anggota Direksi sesuai dengan ketentuan yang mengatur bahwa jumlah anggota Dewan Komisaris paling kurang 3 (tiga) orang, setiap Direksi wajib berdomisili di Indonesia dan Bank wajib memiliki 1 (satu) orang Direktur Kepatuhan yang diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Pada periode 1 Januari 2018 - 11 Oktober 2016, Direksi berjumlah 6 (enam) orang dengan rincian sebagai berikut:

Jumlah dan komposisi Direksi pada periode 1 Januari 2018 - 11 Oktober 2018

No.Nama Direksi

Name of DirectorsJabatanPosition

Dasar PengangkatanBasic Appointment

Tanggal EfektifEffective Date

1 Achmad Kusna PermanaDirektur Utama

President Director

RUPS Luar Biasa 20 September 2017

Extraordinary General Meeting September 20, 201727 Feb 2018

2 Indra Yurana Sugiarto*)Direktur Bisnis Korporasi

Director of Corporate Business

RUPS Tahunan 23 Juni 2014

Annual General Meeting June 23, 201418 Sept 2014

3 Purnomo B. SoetadiDirektur Bisnis Ritel

Director of Retail Banking

RUPS Luar Biasa 7 September 2015

Extraordinary General Meeting 7 September 201521 Maret 2016

4 Hery SyafrilDirektur Keuangan

Director of Finance

RUPS Luar Biasa 7 September 2015

Extraordinary General Meeting May 23, 201621 Maret 2016

5 AwaldiDirektur Operasional

Director of Operations

RUPS Luar Biasa 23 Mei 2016

Extraordinary General Meeting May 23, 201624 Maret 2017

6 Andri DonnyDirektur Kepatuhan

Director of Compliance

RUPS Tahunan 29 Juni 2016

Annual General Meeting June 29, 201629 Juni 2016

*) Pengunduran diri selaku anggota Direksi sesuai dengan surat pengunduran diri ybs tertanggal 9 Oktober 2018 dan ditetapkan oleh RUPS Luar Biasa tanggal 11 Oktober 2018

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 11 Oktober 2018 terdapat pengunduran diri salah seorang anggota Direksi sehingga keanggotaan Direksi menjadi sebagai berikut:

Jumlah dan komposisi Direksi pada periode 11 Oktober 2018 - Desember 2018

No.Nama Direksi

Name of DirectorsJabatanPosition

Dasar PengangkatanBasic Appointment

Tanggal EfektifEffective Date

1 Achmad Kusna PermanaDirektur Utama

President Director

RUPS Luar Biasa 20 September 2017

Extraordinary General Meeting September 20, 201727 Feb 2018

2 Purnomo B. SoetadiDirektur Bisnis Ritel

Director of Retail Banking

RUPS Luar Biasa 7 September 2015

Extraordinary General Meeting 7 September 201521 Maret 2016

3 Hery SyafrilDirektur Keuangan

Director of Finance

RUPS Luar Biasa 7 September 2015

Extraordinary General Meeting May 23, 201621 Maret 2016

4 AwaldiDirektur Operasional

Director of Operations

RUPS Luar Biasa 23 Mei 2016

Extraordinary General Meeting May 23, 201624 Maret 2017

5 Andri DonnyDirektur Kepatuhan

Director of Compliance

RUPS Tahunan 29 Juni 2016

Annual General Meeting June 29, 201629 Juni 2016

Page 316: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk316

Fit and Proper Test of Directors

All members of the Board of Directors of Bank Muamalat Indonesia have integrity, competence, financial reputation and the experience and expertise needed to carry out the functions and duties of each. This is evidenced by all members of the Board of Directors of Bank Muamalat Indonesia has passed the Fit and Proper Test by the Financial Services Authority.

Independence of Directors

Directors are set to perform all acts of management of the Company or the relationship with the other party independently without the interference of others or in violation of laws and regulations and the Articles of Association of the Company which is material can interfere with objectiveness and independence of duties of Directors which is run solely for the Company’s interests.

There is no financial relationship, relationship management, ownership and family relationships between members of the Board of Directors, members of the Board of Directors by the Board of Commissioners and members of the Board of Directors with the Controlling Shareholder, so that in carrying out its duties and responsibilities the Board of Directors capable to act independently. Here is a table of family relationships and financial relationships with the Board of Directors of the Board of Commissioners, Directors and/or controlling shareholders of the Company.

Affiliate Relations Board of Directors

*) Resign as member of the Board of Directors has been established through the EGM dated October 11, 2018

Concurrent Positions

All members of the Board of Directors does not have a Concurrent Positions, except a Director who doubled as Commissioner of the Subsidiary. The Concurrent Positions is still in accordance with the regulations. Below is a table of Concurrent Positions of Directors.

Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Direksi

Seluruh anggota Direksi Bank Muamalat Indonesia memiliki integritas, kompetensi, reputasi keuangan dan pengalaman serta keahlian yang dibutuhkan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing. Hal ini dibuktikan dengan kelulusan seluruh anggota Direksi Bank Muamalat Indonesia dalam proses Penilaian Kemampuan dan Kepatutan oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Independensi Direksi

Direksi ditetapkan untuk menjalankan segala tindakan pengurusan Perseroan atau hubungan dengan pihak lain secara independen tanpa campur tangan pihak-pihak lain atau yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perseroan yang secara material dapat mengganggu keobjektifan dan kemandirian tugas Direksi yang dijalankan semata-mata untuk kepentingan Perusahaan.

Tidak terdapat hubungan keuangan, hubungan kepengurusan, hubungan kepemilikan saham dan keluarga antar anggota Direksi, anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan Pemegang Saham Pengendali, sehingga dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya Direksi mampu bertindak secara independen. Berikut ini adalah tabel hubungan keluarga dan hubungan keuangan Direksi dengan Dewan Komisaris, anggota Direksi lainnya dan/atau Pemegang Saham Pengendali Perusahaan.

Hubungan Afiliasi Direksi

No.NamaName

Hubungan Keluarga denganFamily Relationship with

Hubungan Keuangan denganFinancial Relationship with

Hubungan Kepengurusan

dengan Perusahaan

LainThe

Management Relationship with Another

Company

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners

DireksiDirectors

Pemegang Saham

PengendaliControlling

Shareholders

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners

DireksiDirectors

Pemegang Saham

PengendaliControlling

Shareholders

Ya/Yes

Tidak/No

Ya/Yes

Tidak/No

Ya/Yes

Tidak/No

Ya/Yes

Tidak/No

Ya/Yes

Tidak/No

Ya/Yes

Tidak/No

Ya/Yes

Tidak/No

1 Achmad Kusna Permana - v - v - v - v - v - v - v

2 Indra Y. Sugiarto *) - v - v - v - V - v - v - v

3 Purnomo B. Soetadi - v - v - v - V - v - v - v

4 Hery Syafril - v - v - v - V - v - v - v

5 Andri Donny - v - v - v - V - v - v - v

6 Awaldi - v - v - v - V - v - v - v

*) Pengundurann diri dari jabatan anggota Direksi telah ditetapkan melalui RUPSLB tanggal 11 Oktober 2018

Rangkap Jabatan

Seluruh anggota Direksi tidak memiliki rangkap jabatan, kecuali seorang Direktur yang merangkap jabatan sebagai Komisaris di Perusahaan Anak. Rangkap jabatan tersebut masih sesuai dengan regulasi. Dibawah ini tabel rangkap jabatan Direksi.

Page 317: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 317

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

No.NamaName

Posisi di Bank Muamalat Indonesia

Positions in Bank Muamalat

Jabatan di Perusahaan/Instansi Lain

Position in Company /Other Agencies

Nama Perusahaan/Instansi

Company name/agency

1 Achmad Kusna PermanaDirektur Utama

President Director- -

2 Indra Y. Sugiarto *)Direktur Bisnis Korporasi

Director of Corporate Business- -

3 Purnomo B. SoetadiDirektur Bisnis Ritel

Director of Retail Banking

Komisaris

CommissionerPT Al Ijarah Indonesia Finance

4 Hery SyafrilDirektur Keuangan

Director of Finance- -

5 AwaldiDirektur Operasional

Director of Operations- -

6 Andri DonnyDirektur Kepatuhan

Director of Compliance-

*) Pengundurann diri dari jabatan anggota Direksi telah ditetapkan melalui RUPSLB tanggal 11 Oktober 2018

Rapat Direksi

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014, Anggaran Dasar Perseroan dan Board Manual Bank Muamalat Indonesia, Direksi wajib mengadakan rapat secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam setiap bulan.

Selama tahun 2018 Direksi telah mengadakan rapat internal sebanyak 45 (empat puluh lima) kali. Secara rinci jumlah kehadiran masing-masing anggota Direksi pada Rapat Internal Direksi selama tahun 2018 adalah sebagai berikut:

No.NamaName

Jumlah RapatTotal Meetings

Jumlah KehadiranTotal Attendance

PersentasePercentage

1 Achmad Kusna Permana 45 43 96%

2 Indra Yurana Sugiarto *) 36 34 94%

3 Purnomo B. Soetadi 45 39 87%

4 Hery Syafril 45 36 80%

5 Awaldi 45 42 93%

6 Andri Donny 45 40 89%

*) Pengundurann diri dari jabatan anggota Direksi telah ditetapkan melalui RUPSLB tanggal 11 Oktober 2018

Frekuensi dan Kehadiran Rapat Direksi

No.Tanggal

DateAgenda RapatMeeting Agenda

Peserta DireksiDirectors Participants

Kehadiran (Ya/Tidak)

The Presence (Yes/No)

1 09/01/2018 Bad Bank Update Achmad K Permana Ya/Yes

  Right Issue Update Purnomo B. Soetadi Tidak/No

  Call Option Sukuk Subordinasi Mudharabah Hery Syafril Ya/Yes

  Annual Report dan Sustainability Report 2017 Indra Yurana Sugiarto*) Ya/Yes

  Draft Agenda Rapat BOC dan BOD Awaldi Ya/Yes

  BMM Overview update performace tahun 2017 Andri Donny Ya/Yes

  AOPI Progress Update  

*) Resign as member of the Board of Directors has been established through the EGM dated October 11, 2018

Board of Directors’ Meeting

Accordance with the Regulation of Financial Services Authority No. 33/POJK.04/2014, Articles of Association and Board Manual Bank Muamalat Indonesia, the Board of Directors should convene regular meetings at least 1 (one) time in every month.

During 2018 the Board of Directors has held internal meetings about 45 (forty-five) times. In detail, the number of attendance of each member of the Board of Directors at the Meeting of the Board of Directors for 2018 Internal is as follows:

*) Resign as member of the Board of Directors has been established through the EGM dated October 11, 2018

Frequency and Board of Directors Meeting Attendance

Page 318: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk318

No.Tanggal

DateAgenda RapatMeeting Agenda

Peserta DireksiDirectors Participants

Kehadiran (Ya/Tidak)

The Presence (Yes/No)

2 17/01/2018 Bad Bank Update Achmad K Permana Ya/Yes

  Right Issue Update Purnomo B. Soetadi Ya/Yes

  Financial Update Hery Syafril Ya/Yes

  Muamalat Institute Indra Yurana Sugiarto*) Ya/Yes

  Awaldi Ya/Yes

    Andri Donny Ya/Yes

3 23/01/2018 Pembahasan Materi BOC-BOD Meeting Achmad K Permana Ya/Yes

  Right Issue Update Purnomo B. Soetadi Ya/Yes

  Independent Appraisal and Notary Update Hery Syafril Tidak/No

  Financing Proccess Improvement & LSMK Indra Yurana Sugiarto*) Ya/Yes

  HC Committee - Most Important Goals/KPI BoD Awaldi Ya/Yes

  New Bank Updates Andri Donny Ya/Yes

  Bad Bank Updates  

   

4 30/01/2018 Audit Process Review Achmad K Permana Ya/Yes

  Right Issue Update Purnomo B. Soetadi Ya/Yes

  Equinox Project Update & Moana Project Approval Hery Syafril Ya/Yes

  Bad Bank Update Indra Yurana Sugiarto*) Ya/Yes

  Pembahasan Materi Agenda BoC-BoD Meeting Awaldi Ya/Yes

  Financial Highlights Andri Donny Ya/Yes

5 13/02/2018 Right Issue Update Achmad K Permana Ya/Yes

  AOPI Update Purnomo B. Soetadi Ya/Yes

  KJPP & Notary Update Hery Syafril Ya/Yes

  Value Chain System Indra Yurana Sugiarto*) Ya/Yes

  Idle Property Update Awaldi Ya/Yes

  Bad Bank Update Andri Donny Ya/Yes

6 20/02/2018 Persetujuan Back to Back TPB Achmad K Permana Ya/Yes

  Bad Bank Update Purnomo B. Soetadi Ya/Yes

  Hery Syafril Ya/Yes

  Indra Yurana Sugiarto*) Ya/Yes

    Awaldi Ya/Yes

    Andri Donny Ya/Yes

7 27/02/2018 Right Issue Update Achmad K Permana Ya/Yes

  Financing Proccess Improvement Phase 2 Purnomo B. Soetadi Ya/Yes

  DPLK Budget Hery Syafril Ya/Yes

  Bad Bank Update Indra Yurana Sugiarto*) Ya/Yes

  Awaldi Ya/Yes

    Andri Donny Ya/Yes

Page 319: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 319

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

No.Tanggal

DateAgenda RapatMeeting Agenda

Peserta DireksiDirectors Participants

Kehadiran (Ya/Tidak)

The Presence (Yes/No)

8 06/03/2018 Right Issue Update Achmad K Permana Ya/Yes

  Update Pembukaan Rekening Bersama Ustad Yusuf Mansur Purnomo B. Soetadi Ya/Yes

  HC Committee Hery Syafril Ya/Yes

  Bank Bank Update Indra Yurana Sugiarto*) Ya/Yes

 Acara Milad dan Peluncuran Buku Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin

Annivarsary launches of biography book Prof. Dr. KH. Ma’ruf AminAwaldi Ya/Yes

 Acara Milad dan Peluncuran Buku Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin

Annivarsary launches of biography book Prof. Dr. KH. Ma’ruf AminAndri Donny Ya/Yes

9 15/03/2018 Right Issue Update Achmad K Permana Ya/Yes

 Pengelolaan Risiko Reputasi

Reputation Risk ManagementPurnomo B. Soetadi Ya/Yes

    Hery Syafril Ya/Yes

    Indra Yurana Sugiarto*) Ya/Yes

    Awaldi Ya/Yes

    Andri Donny Ya/Yes

10 20/03/2018 Right Issue Update Achmad K Permana Ya/Yes

  Financing Portfolio Performance Anlytic Purnomo B. Soetadi Ya/Yes

  Bad Bank Update Hery Syafril Ya/Yes

  Indra Yurana Sugiarto*) Ya/Yes

    Awaldi Ya/Yes

    Andri Donny Ya/Yes

11 28/03/2018 Treasury Update Achmad K Permana Ya/Yes

  Bad Bank Update Purnomo B. Soetadi Ya/Yes

    Hery Syafril Tidak/No

    Indra Yurana Sugiarto*) Ya/Yes

    Awaldi Ya/Yes

    Andri Donny Ya/Yes

12 03/04/2018 Right Issue Update Achmad K Permana Ya/Yes

  Kajian Penyelesaian AYDA menjadi Asset Ijarah Purnomo B. Soetadi Ya/Yes

  Retail Banking Follow Up for Financing Portfolio Performance Analytic

Hery Syafril Ya/Yes

  Corporate Banking Follow Up for Financing Portfolio Performance Analytic Indra Yurana Sugiarto*) Ya/Yes

    Awaldi Ya/Yes

    Andri Donny Tidak/No

13 10/04/2018 Right Issue Update Achmad K Permana Ya/Yes

  Follow Up for Financing Portfolio Performance Analytic Purnomo B. Soetadi Ya/Yes

  Bad Bank Update Hery Syafril Ya/Yes

  HC Committee Indra Yurana Sugiarto*) Ya/Yes

  Awaldi Tidak/No

    Andri Donny Ya/Yes

Page 320: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk320

No.Tanggal

DateAgenda RapatMeeting Agenda

Peserta DireksiDirectors Participants

Kehadiran (Ya/Tidak)

The Presence (Yes/No)

14 17/04/2018 Right Issue Update Achmad K Permana Ya/Yes

  Follow up for Performance Analytic (Low Quality Financing) Purnomo B. Soetadi Ya/Yes

  SISCOM Update Hery Syafril Tidak/No

  Bad Bank Update Indra Yurana Sugiarto*) Ya/Yes

  Awaldi Ya/Yes

    Andri Donny Ya/Yes

15 24/04/2018 Capital Update Achmad K Permana Ya/Yes

  Financial Report & Publikasi Purnomo B. Soetadi Ya/Yes

  Liquidity Update Hery Syafril Tidak/No

  Bad Bank Update Indra Yurana Sugiarto*) Ya/Yes

  Awaldi Ya/Yes

    Andri Donny Ya/Yes

16 02/05/2018 BoD Action PointsCapital Update Achmad K Permana Ya/Yes

Liquidity UpdateBad Bank Update Purnomo B. Soetadi Ya/Yes

  Hery Syafril Ya/Yes

Indra Yurana Sugiarto*)Awaldi Ya/Yes

Andri Donny Tidak/No

17 08/05/2018 BoD Action Points Achmad K Permana Ya/Yes

  Capital Update Purnomo B. Soetadi Tidak/No

  Liquidity Update Hery Syafril Ya/Yes

  Update Project Moana dan Project Sniper (FPI Phase 2) Indra Yurana Sugiarto*) Ya/Yes

  Bad Bank Update Awaldi Ya/Yes

  Andri Donny Ya/Yes

18 15/05/2018 BoD Action Points Achmad K Permana Ya/Yes

  Capital Update Purnomo B. Soetadi Ya/Yes

  Liquidity Update Hery Syafril Ya/Yes

  Bad Bank Update Indra Yurana Sugiarto*) Ya/Yes

  Awaldi Ya/Yes

    Andri Donny Tidak/No

19 22/05/2018 BoD Action Point Achmad Kusna Permana Ya/Yes

  Capital Update Purnomo B. Soetadi Ya/Yes

  Liquidity Update Hery Syafril Ya/Yes

  Update Project Bankwide Indra Yurana Sugiarto*) Ya/Yes

  Bad Bank Update Awaldi Ya/Yes

  Andri Donny Ya/Yes

Page 321: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 321

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

No.Tanggal

DateAgenda RapatMeeting Agenda

Peserta DireksiDirectors Participants

Kehadiran (Ya/Tidak)

The Presence (Yes/No)

20 30/05/2018 BoD Action Point Achmad K Permana Ya/Yes

  Capital Update Purnomo B. Soetadi Tidak/No

  Liquidity Update Hery Syafril Ya/Yes

  Revisi RBB Indra Yurana Sugiarto*) Ya/Yes

  Cost Saving Program Awaldi Ya/Yes

  Bad Bank Update & BOD Update Andri Donny Ya/Yes

21 05/06/2018 BoD Action Point Achmad K Permana Tidak/No

  Capital Update Purnomo B. Soetadi Ya/Yes

  Liquidity Update Hery Syafril Ya/Yes

  Bad Bank Update Indra Yurana Sugiarto*) Ya/Yes

  HC Committee Awaldi Ya/Yes

  Andri Donny Ya/Yes

22 26/06/2018 BoD Action Point Achmad K PermanaPurnomo B. Soetadi

Ya/YesYa/Yes

Capital Update Hery Syafril Ya/Yes

Update Persiapan RUPS Indra Yurana Sugiarto*) Ya/Yes

Liquidity Update Awaldi Tidak/No

Andri Donny Ya/Yes

23 03/07/2018 BoD Action Points Achmad K Permana Ya/Yes

  Capital Update Purnomo B. Soetadi Ya/Yes

  Liquidity Update Hery Syafril Ya/Yes

  Bad Bank Update Indra Yurana Sugiarto*) Ya/Yes

  Awaldi Ya/Yes

    Andri Donny Ya/Yes

24 10/07/2018 BoD Action Points Achmad K Permana Ya/Yes

  Capital Update Purnomo B. Soetadi Ya/Yes

  Liquidity Update Hery Syafril Ya/Yes

  Bad Bank Update Indra Yurana Sugiarto*) Ya/Yes

  Awaldi Ya/Yes

    Andri Donny Ya/Yes

25 17/07/2018 BoD Action Points Achmad K Permana Ya/Yes

  Capital Update Purnomo B. Soetadi Tidak/No

  Liquidity Update Hery Syafril Ya/Yes

  IT Updates Indra Yurana Sugiarto*) Ya/Yes

  Bad Bank Update Awaldi Ya/Yes

  Andri Donny Tidak/No

Page 322: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk322

No.Tanggal

DateAgenda RapatMeeting Agenda

Peserta DireksiDirectors Participants

Kehadiran (Ya/Tidak)

The Presence (Yes/No)

26 24/07/2018 BoD Action Points Achmad K Permana Ya/Yes

  Capital Update Purnomo B. Soetadi Ya/Yes

  Liquidity Update Hery Syafril Ya/Yes

  Bad Bank Update Indra Yurana Sugiarto*) Ya/Yes

  Muamalat Institutes Update Awaldi Ya/Yes

  Andri Donny Ya/Yes

27 30/07/2018 BoD Action Points Achmad K Permana Ya/Yes

  Capital Update Purnomo B. Soetadi Ya/Yes

  Liquidity Update Hery Syafril Ya/Yes

  Bad Bank Update Indra Yurana Sugiarto*) Ya/Yes

  Awaldi Ya/Yes

  Andri Donny Ya/Yes

28 07/08/2018 BoD Action Points Achmad K Permana Ya/Yes

Capital Update Purnomo B. Soetadi Ya/Yes

Liquidity Update Hery Syafril Ya/Yes

Bad Bank UpdateIndra Yurana Sugiarto*)AwaldiAndri Donny

Ya/YesYa/YesYa/Yes

29 14/08/2018 BoD Action Points Achmad K Permana Ya/Yes

  Capital Update Purnomo B. Soetadi Ya/Yes

  Liquidity Update Hery Syafril Ya/Yes

  Bad Bank Update Indra Yurana Sugiarto*) Tidak/No

  Implementasi ORION Awaldi Ya/Yes

  Andri Donny Ya/Yes

30 20/08/2018 BoD Action Points Achmad K Permana Ya/Yes

  RBB 2019 – 2020 Purnomo B. Soetadi Ya/Yes

  Capital Updates Hery Syafril Tidak/No

  GPN & SNTC Update Indra Yurana Sugiarto*) Tidak/No

  Awaldi Ya/Yes

  Andri Donny Ya/Yes

31 28/08/2018 BoD Actions Points Achmad K Permana Ya/Yes

  Capital Update Purnomo B. Soetadi Ya/Yes

  Stress Test Portfolio Pembiayaan Juni 2018 Hery Syafril Ya/Yes

  Peringatan Hari Pelanggan Nasional Indra Yurana Sugiarto*) Ya/Yes

  HC Committee Awaldi Ya/Yes

  Andri Donny Ya/Yes

32 03/09/2018 BoD Action Points Achmad K Permana Ya/Yes

Page 323: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 323

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

No.Tanggal

DateAgenda RapatMeeting Agenda

Peserta DireksiDirectors Participants

Kehadiran (Ya/Tidak)

The Presence (Yes/No)

  Project Update (SPEED & Avengers) Purnomo B. Soetadi Ya/Yes

  Capital Update Hery Syafril Ya/Yes

  TBO/ER Improvement Update Indra Yurana Sugiarto*) Ya/Yes

  Awaldi Ya/Yes

  Andri Donny Tidak/No

33 10/09/2018 BoD Action Points Achmad K Permana Ya/Yes

  Capital Update Hery Syafril Ya/Yes

  1st Draft RBB Indra Yurana Sugiarto*) Ya/Yes

  Awaldi Ya/Yes

  Andri Donny Ya/Yes

  Purnomo B.Soetadi Tidak/No

34 17/09/2018 BoD Action Points Achmad K PermanaPurnomo B. Soetadi

Ya/YesYa/Yes

Capital Update Hery Syafril Ya/Yes

Target Rencana Bisnis Bank 2019 Indra Yurana Sugiarto*) Ya/Yes

Bad Bank Update AwaldiAndri Donny

Ya/YesYa/Yes

35 25/09/2018 BoD Action Points Achmad K Permana Ya/Yes

  BOC Meeting Update Purnomo B. Soetadi Ya/Yes

  Update RUPSLB Hery Syafril Ya/Yes

  Follow Up of Exit Meeting Update Indra Yurana Sugiarto*) Ya/Yes

  ALIF Action Plan Awaldi Ya/Yes

  Liquidity Update Andri Donny Ya/Yes

  Bad Bank Update  

36 9/10/ 2018 BoD Action Points Achmad K Permana Ya/Yes

  RUPSLB Update Purnomo B. Soetadi Ya/Yes

  Preparation of BoC-BoD Meeting Hery Syafril Ya/Yes

  Indra Yurana Sugiarto*) Ya/Yes

  Awaldi Ya/Yes

  Andri Donny Ya/Yes

37 17/10/2018 BoD Action Points Achmad K Permana Ya/Yes

Follow Up BOC-BOD Action Points Purnomo B. Soetadi Ya/Yes

Bad Bank Update Hery Syafril Ya/Yes

ALIF Update Awaldi Ya/Yes

Andri Donny Ya/Yes

Page 324: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk324

No.Tanggal

DateAgenda RapatMeeting Agenda

Peserta DireksiDirectors Participants

Kehadiran (Ya/Tidak)

The Presence (Yes/No)

38 23/10/2018 BoD Action Points Achmad K Permana Tidak/No

  Liquidity Update Purnomo B. Soetadi Ya/Yes

  ALIF Update Hery Syafril Tidak/No

  Dukcapil Progress Update Awaldi Ya/Yes

  Andri Donny Ya/Yes

39 30/10/2018 BoD Action Points Achmad K Permana Ya/Yes

  Management Report Purnomo B. Soetadi Ya/Yes

  RBB 2019 - 2021 Update Hery Syafril Tidak/No

  Bad Bank Update Awaldi Ya/Yes

  ALIF Update Andri Donny Ya/Yes

40 06/11/2018 BoD Action Point Achmad K Permana Ya/Yes

Laporan P&L Oktober 2018 Purnomo B. Soetadi Ya/Yes

Laporan Keuangan Publikasi Q3 2018 Hery Syafril Ya/Yes

RBB 2019 Awaldi Ya/Yes

Liquidity Update Andri Donny Ya/Yes

41 13/11/2018 BoD Action Points Achmad K Permana Ya/Yes

  Invesment Cost 2019 Purnomo B. Soetadi Ya/Yes

  RBB 2019 Hery Syafril Ya/Yes

  LASATAP (Nucleous Project) Awaldi Ya/Yes

  Andri Donny Ya/Yes

42 21/11/2018 BoD Action Points Achmad K Permana Ya/Yes

Management Report Purnomo B. Soetadi Ya/Yes

Capital Update Hery Syafril Ya/Yes

Bad Bank Update - Bad Bank Portfolio for All Directorate Awaldi Tidak/No

- Proyeksi dan realisasi NPF Andri Donny Ya/Yes

43 27/11/2018 BoD Action Points Achmad K Permana Ya/Yes

  Business Banking Update - Retail Banking Purnomo B. Soetadi Ya/Yes

- Corporate Banking Hery Syafril Tidak/No

  Pemenuhan Rasio Pembiayaan UMKM BMI 2018 Awaldi Ya/Yes

  ALIF Update Andri Donny Ya/Yes

44 11/12/2018 BoD Action Points Achmad K Permana Ya/Yes

Management Update Purnomo B. Soetadi Tidak/No

Review dan Usulan Risk Appetite Tahun 2019 Hery Syafril Tidak/No

Proposal Wealth Management: - Pemilihan Mitra Bancassurance - Pembaharuan Wealth Management System

Awaldi Ya/Yes

Page 325: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 325

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

No.Tanggal

DateAgenda RapatMeeting Agenda

Peserta DireksiDirectors Participants

Kehadiran (Ya/Tidak)

The Presence (Yes/No)

Bad Bank UpdatesVESPA II Updates Andri Donny Ya/Yes

45

20/12/2018 BoD Action Points Achmad K Permana Ya/Yes

  Update LDD TOP 10 Bad Bank Purnomo B. Soetadi Ya/Yes

  Update Proyek TBO/ER Hery Syafril Ya/Yes

  Update Tim dari Retail Banking mengenai ALIF Awaldi Ya/Yes

  Capital Update Andri Donny Ya/Yes

  Liquidity Update  

*) Pengunduran diri dari jabatan anggota Direksi telah ditetapkan melalui RUPSLB tanggal 11 Oktober 2018

Rapat Direksi Bersama Dewan Komisaris

Selama tahun 2018, Direksi juga mengadakan rapat gabungan dengan Dewan Komisaris sebanyak 12 (dua belas) kali dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Direksi bersama Dewan Komisaris

No.NamaName

Jumlah RapatTotal Meeting

Jumlah KehadiranTotal Presence

PersentasePercentage

1. Achmad Kusna Permana 12 12 100%

2. Indra Yurana Sugiarto*) 8 5 63%

3. Purnomo B. Soetadi 12 7 58%

4. Hery Syafril 12 12 100%

5. Awaldi 12 9 75%

6. Andri Donny 12 10 83%

*) Pengunduran diri selaku anggota Direksi sesuai dengan surat pengunduran diri ybs tertanggal 9 Oktober 2018 dan ditetapkan oleh RUPS Luar Biasa tanggal 11 Oktober 2018

Adapun tanggal dan agenda pelaksanaan rapat Direksi dengan Dewan Komisaris disajikan pada sub bab rapat Dewan Komisaris.

Kepemilikan Saham Direksi Pada Bank Muamalat Indonesia

Pada tahun 2018, anggota Direksi yang memiliki saham pada Perusahaan adalah sebagai berikut:

No.NamaName

JabatanPosition

Jumlah Kepemilikan SahamOwnership of Total Shares

Jumlah Nominal SahamTotal Nominal Shares

Seri ASeries A

Seri BSeries B

Seri ASeries A

Seri BSeries B

1 Achmad Kusna PermanaDirektur Utama

President Director- - - -

*) Resign from the position of member of the Board of Directors has been determined through the EGMS on October 11, 2018

Meeting of the Board of Directors and the Board of Commissioners

Throughout 2018, the Board of Directors also held 12 (twelve) joint meetings with the Board of Commissioners with the following attendance level:

Frequency and Attendance Meeting Level of the Board of Directors and the Board of Commissioners

*) Resignation as member of the Board of Directors in accordance with Resign letter of the concerned person dated October 9, 2018 and it was determined by the Extraordinary Meeting of Shareholders on October 11, 2018.

Date and agenda of the performed meeting of the Board of Directors and the Board of Commissioners is presented in sub-chapter of Meetings of the Board of Commissioners.

Shares Ownership of the Board of Directors in Bank Muamalat Indonesia

In 2018, members of the Board of Directors having shares in the Corporate are as follows:

Page 326: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk326

No.NamaName

JabatanPosition

Jumlah Kepemilikan SahamOwnership of Total Shares

Jumlah Nominal SahamTotal Nominal Shares

Seri ASeries A

Seri BSeries B

Seri ASeries A

Seri BSeries B

2 Indra Yurana Sugiarto *)Direktur Bisnis Korporasi

Corporation Business Director- - - -

3 Purnomo B. SoetadiDirektur Bisnis Ritel

Retail Banking Director- - - -

4 Hery SyafrilDirektur Keuangan

Finance Director- - - -

5 AwaldiDirektur Sumber Daya Manusia

Human Capital Director- - - -

6 Andri DonnyDirektur Kepatuhan dan Manajemen Risiko

Compliance and Risk Management Director14.545 870 Rp2.909.000 Rp87.000

*) Pengundurann diri dari jabatan anggota Direksi telah ditetapkan melalui RUPSLB tanggal 11 Oktober 2018

Program Pengembangan Kompetensi Direksi

Dalam rangka meningkatkan kompetensi, sepanjang tahun 2018 Direksi telah mengikuti berbagai pelatihan dan seminar sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Workshop/ Training/ Seminar

PenyelenggaraEvent Organizer

WaktuDate

TempatVenue

Achmad Kusna PermanaDirektur Utama

President Director

Asian Global Leadership Program : Leadership

ImperativeSRW 15 – 19 Oct 2018 London

Indra Yurana Sugiarto*)Direktur Bisnis Korporasi

Corporation Business Director- - - -

Purnomo B. SoetadiDirektur Bisnis Ritel

Retail Banking DirectorProspek Bisnis Mortgage

Setelah Relaksasi LTV Infobank Learning Center 12 Jul 2018 Jakarta

Hery SyafrilDirektur Keuangan

Finance DirectorRisk Management

Refreshment LSPP 12 Apr 2018 Jakarta

AwaldiDirektur Sumber Daya Manusia

Human Capital Director

Risk Management Refreshment LSPP 12 Apr 2018 Jakarta

Certified Profesional Coach Program

LOOP Institute of Coaching 21 – 23 Nov 2018 Jakarta

Andri Donny

Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko

Compliance and Risk Management Director

Risk Management Refreshment LSPP 9 Aug 2018 Jakarta

Uji Kompetensi Bidang Compliance Level 3 LSPP 6 Oct 2018 Jakarta

*) Pengunduran diri dari jabatan anggota Direksi telah ditetapkan melalui RUPSLB tanggal 11 Oktober 2018

Penilaian Kinerja Direksi

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dilakukan melalui berbagai mekanisme antara lain penilaian oleh RUPS dan Self-Assessment GCG.

*) Resignation from the position of member of the Board of Directors has been determined in RUPSLB dated October 11, 2018

Competency Development Program of the Board of DirectorsIn the course of improving competency, throughout 2018 the Board of Directors participated in various training and seminars as follows:

*) The resignation from the post of member of the Board of Directors has been established through the EGM dated October 11, 2018

Performance Assessment of the Board of Directors

Performance Assessment of the Board of Commissioners is made in various mechanisms, that is assessment by the General Meeting of Shareholders and Self-Assessment of GCG.

Page 327: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 327

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Penilaian Kinerja Direksi oleh RUPS

Penilaian kinerja Direksi dilakukan oleh Pemegang Saham dalam RUPS Tahunan pada saat penyampaian laporan Tahunan Perseroan, di mana berdasarkan laporan tersebut RUPS memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) Kepada Direksi atas tindakan pengelolaan Perseroan yang dilakukan dalam Tahun Buku yang berakhir pada akhir tahun.

Penilaian Kinerja Direksi Melalui Assessment GCG

Penilaian kinerja Direksi juga dilakukan melalui Self-Assessment GCG dilaksanakan setiap semester dan dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan. Kriteria Self-Assessment Direksi terkait pelaksanaan GCG Direksi dibagi menjadi 3 (tiga) aspek yaitu Governance Structure, Governance Process dan Governance Outcome. Governance structure terdiri dari 15 indikator, Governance Process terdiri dari 15 indikator sedangkan Governance Outcome terdiri dari 14 indikator.

Faktor-faktor positif ketiga aspek yang ada pada Direksi sesuai dengan Self-Assessment GCG Periode 31 Desember Tahun 2018 antara lain sebagai berikut:1. Seluruh anggota Direksi telah lulus fit and proper test atau

Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (PKK) dan telah memperoleh surat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan.

2. Komposisi anggota Direksi Bank Muamalat Indonesia telah sesuai dengan ketentuan.

3. Anggota Direksi Bank Muamalat Indonesia memiliki kompetensi yang memadai dan relevan dengan jabatannya untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya serta mampu mengimplementasikan kompetensi yang dimilikinya dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.

4. Direksi telah memiliki pedoman dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya sesuai fungsinya.

5. Pengangkatan dan/atau penggantian anggota Direksi Bank Muamalat Indonesia telah sesuai dengan ketentuan dan telah memperhatikan rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi.

6. Direksi Bank Muamalat Indonesia telah menjalankan tugas dan fungsinya tanpa intervensi dari pemegang saham dan bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan kepengurusan Bank berdasarkan prinsip kehati-hatian dan prinsip syariah.

7. Rapat Direksi telah diselenggarakan secara rutin 1 (satu) minggu sekali.

8. Direksi secara berkesinambungan telah melakukan upaya-upaya dalam memperbaiki kinerja Bank dengan memperhatikan aspek kehati-hatian dan tata kelola yang baik.

9. Direksi telah mengungkapkan kebijakan-kebijakan Bank Muamalat Indonesia yang bersifat strategis di bidang kepegawaian dan mengkomunikasikan kepada pegawai mengenai arah bisnis Bank dalam rangka pencapaian misi dan visi Bank.

10. Direksi telah melaksanakan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.

Performance Assessment of the Board of Directors by the General meeting of ShareholdersPerformance Assessment of the Board of Directors is made by Shareholders in the Annual General Meeting of Shareholder at the time of submitting the Annual Report of the Corporate, in which based on such report, the General Meeting of Shareholders gives discharge and release from fully responsibilities (volledig acquit et de charge) to the Board of Directors for action of managing the Corporate made in the Fiscal Year at the end of year.

Performance Assessment of the Board of Directors through Assessment of GCG

The performance assessment of the Board of Directors is also made in the Self-Assessment of GCG held in each semester and reported to the Finance Service Authority. Criteria of the Self-Assessment of the Board of Directors related to implementation of GCG of the Board of Directors divided into 3 (three) aspects, that is Governance Structure, Governance Process and Governance Outcome. Governance structure comprises 15 indicators, Governance Process comprises 15 indicators while the Governance Outcome comprises 14 indicators.

Positive factors of the three aspects existing in the Board of Directors in accordance with Self-Assessment of GCG on December 31, 2018 among others:1. All members of the Board of Directors passed the fit and

proper test (PKK) and have obtained an approval letter from the Finance Service Authority.

2. Composition of members of the Board of Directors of Bank Muamalat Indonesia conformed to the provisions.

3. Members of the Board of Directors of Bank Muamalat Indonesia had sufficient and relevant competency with their position to run their duties and responsibilities as well as are able to implement the competency owned in the implemented duties and responsibilities.

4. The Board of Directors had guidance in the implementation of duties and responsibilities and their responsibilities in accordance with their functions.

5. Appointment and/or change of members of the Board of Directors of Bank Muamalat Indonesia conformed to the provisions and considered recommendation of theh Nomination and Remuneration Committee.

6. The Board of Directors of Bank Muamalat Indonesia performed its duties and functions without intervention from the shareholders and been fully responsible for the implemented management of the Bank based on prudence principles and Sharia principles.

7. Meeting of the Board of Directors was routinely held once in a week.

8. The Board of Directors continously made efforts to improve the Bank’s performance by considering aspects of prudence and good governance.

9. The Board of Directors explained Bank Muamalat Indonesia’s strategic policies in the field of personnel and communication to employees relating to the Bank’s business direction in order to reach Bank’s mission and vission.

10. The Board of Directors performed Good Corporate Governance principles in each Bank’s business activity at all levels or organization levels.

Page 328: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk328

Sesuai Surat Keputusan Direksi No. 021/B/DIR-KPTS/VIII/2018 tentang Penyempurnaan Struktur Organisasi Muamalat Indonesia maka Direksi telah membentuk 4 (empat) Komite Eksekutif yang dipimpin langsung oleh Direktur Utama (Dirut) dan/atau Direktur terkait, yaitu sebagai berikut:1. Komite Pengarah Teknologi Informasi (IT Steering

Committee)2. Komite Aset dan Liabilitas Committee ( Assets & Liabilities

Committee) 3. Komite Risk Management (Risk Management Committee)4. Komite Sumber Daya Manusia (Human Capital Committee)

Komite-komite Direksi dijelaskan sebagai berikut:

Komite Pengarah Teknologi Informasi (IT Steering Committee)

Dasar Pembentukan Komite Pengarah Teknologi Informasi

Pembentukan Komite Pengarah Teknologi Informasi didasarkan pada peraturan-peraturan sebagai berikut:1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 38/POJK.03/2016

tanggal 1 Desember 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank Umum.

2. Piagam Komite Pengarah Teknologi Informasi Bank Muamalat Indonesia.

Piagam Komite Pengarah Teknologi Informasi

Komite Pengarah Teknologi Informasi Bank Muamalat Indonesia memiliki Piagam yang mengatur struktur dan keanggotaan, aturan dasar, wewenang dan tanggung jawab, waktu kerja dan pelaporan. Piagam Komite Pengarah Teknologi Informasi terakhir dikinikan pada tanggal 31 Oktober 2016 dan akan diperbaharui sesuai dengan perkembangan regulasi yang berlaku serta kondisi terkini dari Bank.

Struktur dan Keanggotaan Pengarah Teknologi Informasi

Komite Pengarah Teknologi Informasi Bank Muamalat Indonesia sekurang-kurangnya beranggotakan:1. Direktur yang membawahkan satuan kerja Teknologi

Informasi (TI).2. Direktur yang membawahkan satuan kerja Manajemen

Risiko.3. Pejabat tertinggi yang membawahkan satuan kerja

penyelenggara Teknologi Informasi (TI).4. Pejabat tertinggi yang membawahkan satuan kerja

pengguna Teknologi Informasi (TI).

Peran Ketua dan Wakil Komite Pengarah Teknologi Informasi1. Mengusulkan agenda untuk setiap rapat dengan masukan

dari anggota Komite.2. Memastikan bahwa agenda rapat dan bahan pembahasan

yang relevan didistribusikan kepada semua anggota komite setidaknya satu hari kerja sebelum rapat.

3. Menjaga fokus topik pembahasan dalam rapat.4. Memastikan rapat dimulai dan diakhiri tepat waktu.

Organ Pendukung DireksiSupporting Organ of the Board of Directors

According to Decree of the Board of Directors No. 021/B/DIR-KPTS/VIII/2018 regarding Organizational Structural Improvement of Muamalat Indonesia, the Board of Directors has formed 4 (four) Executive Committee directly chaired by President Director and/or related Director, that is as follows:1. IT Steering Committee

2. Assets & Liabilities Committee

3. Risk Management Committee4. Human Capital Committee

Committees of the Board of Directors are as follows:

IT Steering Committee

IT Steering Committee Forming Base

The IT Steering Committee Formation is based on the following rules:1. Financial Service Authority regulations Number 38/

POJK.03/2016 dated December 1, 2016 regarding Risk Management Application in the Use of Information Technology by Commercial Bank.

2. Charter of Information technology Steering Committee of Bank Muamalat Indonesia.

Charter of IT Steering Committee

The IT Steering Committee of Bank Muamalat Indonesia has a Charter ruling structure and membership, basic rules, authority and responsibility, time work and reporting. The IT Steering Committee’s last charter updated on October 31, 2016 and will be updated in accordance with the development of prevailing regulations as well as the last condition of the Bank.

Structure and Membership of the IT Steering Committee

The IT Steering Committee of Bank Muamalat Indonesia has member at least:1. Director supervising the IT working unit.

2. Director supervising Risk Management working unit.

3. The highest officer supervising the IT steering working unit.

4. The highest officer supervising the IT user working unit.

Role of Chairman and Deputy Chairman of IT Steering Committee 1. To propose agenda for each meeting with input from

committee members.2. To ensure that meeting agenda and relevant discussion

materials are distributed to all committee members at least one working day prior to the meeting.

3. To keep a topic focused on the meeting discussion.4. To ensure the meeting will begin and end on time.

Page 329: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 329

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

5. Berperan sebagai penghubung antara satuan kerja IT dengan satuan kerja pengguna IT dengan Direksi.

Peran Sekretaris Komite Pengarah Teknologi Informasi

1. Menyiapkan dan mendokumentasikan risalah rapat dari setiap rapat dalam format hardcopy dan/atau format elektronik yang sesuai.

2. Menyediakan daftar tindakan yang perlu dibahas dan ditindaklanjuti serta dibuatkan pemaparan, penanggung jawab dan estimasi waktu penyelesaian rapat.

3. Mendistribusikan risalah rapat dan daftar yang perlu ditindaklanjuti kepada seluruh anggota Komite Pengarah Teknologi Informasi dan satuan kerja terkait.

Peran Anggota Komite Pengarah Teknologi Informasi1. Menghadiri rapat Komite Pengarah teknologi Informasi

tepat waktu.2. Menjaga kerahasian atas pembahasan topik yang sensitif

yang dibahas dalam rapat Komite.3. Menjaga kerahasiaan informasi yang bersifat rahasia yang

dibahas dalam rapat.4. Menindaklanjuti keputusan rapat Komite Pengarah

teknologi Informasi.5. Anggota Komite diharapkan untuk menghadiri setiap

pertemuan dan menginformasikan apabila tidak dapat hadir dala rapat komite.

Wewenang dan Tanggung Jawab Komite Pengarah Teknologi Informasi

Komite Pengarah Teknologi Informasi berwenang menyampaikan saran-saran kepada Direksi tentang rencana strategis teknologi informasi, proyek yang sedang berlangsung saat ini maupun proyek yang akan datang, inisiatif dan menyampaikan rekomendasi kepada Direksi.

Rencana Strategis Teknologi Informasi yang sesuai dengan rencana strategis kegiatan usaha Bank, dengan memperhatikan faktor efisiensi, efektivitas serta hal-hal sebagai berikut:1. Rencana Pelaksanaan (roadmap) untuk mencapai

kebutuhan teknologi informasi yang mendukung strategi bisnis Bank.

2. Sumber daya yang dibutuhkan.3. Keuntungan/manfaat yang akan diperoleh saat rencana

diterapkan.4. Perumusan Kebijakan dan prosedur Teknologi Informasi.5. Kesesuaian proyek-proyek Teknologi Informasi yang

disetujui dengan Rencana Strategis Teknologi Informasi.6. Kesesuaian pelaksanaan proyek-proyek Teknologi Informasi

yang disetujui dengan rencana proyek yang disepakati dalam service level agreement.

7. Kesesuaian Teknologi Informasi dengan kebutuhan sistem informasi manajemen yang mendukung pengelolaan kegiatan usaha Bank.

8. Efektivitas langkah-langkah minimalisasi risiko atas investasi Bank pada sektor Teknologi Informasi.

9. Pemantauan atas kinerja Teknologi Informasi, dan upaya peningkatannya.

10. Upaya penyelesaian permasalahan teknologi informasi.11. Kecukupan dan alokasi sumber daya yang dimiliki Bank.

5. To have role as liason officer between IT working unit and IT user working unit and the Board of Directors.

Role of Secretary for IT Steering Committee

1. To prepare and document minutes of meeting from each meeting in hardcopy format and/or suitable electronic format.

2. To prepare list of action which should be discussed and followed up as well as make explanation, responsible person and estimation of meeting completion time.

3. To distribute the minutes of meeting and the list which should be followed up to all members of the IT Steering Committee and related working unit.

Role of Members of the IT Steering Committee

1. To present the IT Steering Committee meeting on time.

2. To maintain secrecy of sensitive topic discussion made in the Committee meeting.

3. To maintain secret information discussed in the meeting.

4. To follow up the meeting decisions of the IT Steering Committee.

5. Committee Members are expected to attend in each meeting and inform if they can not attend in the Committee meeting.

Authority and Responsibility of IT Steering Committee

The IT Steering Committee has authority to submit advices to the Board of Director regarding information technology strategic plan, project being carried out now and the future projects, to have initiative and give recommendation to the Board of Directors.

The IT Strategic Plan which conforms to the Bank’s business activity strategic plan, by considering efficient, effectivity factors and the following matters:1. Roadmap Plan to reach information technology needs

supporting the Bank business strategy.

2. Human resources needed.3. Advantage/benefit obtained when the plan is applied.

4. Formulation of Information Technology Policy and Procedures.5. Conformity of Information Technology projects approved

by the Information Technology Strategic Plan.6. Conformity of the performed dInformation Technology

project approved by the project plan agreed in the service level agreement.

7. Conformity of Information Technology to the management information system needs to support the Bank business management.

8. Effectivity of risk minimizing steps to the Bank investment in Information Technology sector.

9. Monitoring of Information Technology performance and effort of its improvement.

10. Effort of information technology problem solution.11. Adequacy and allocation of the Bank’s resources.

Page 330: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk330

Susunan dan Keanggotaan Komite Pengarah Teknologi Informasi

Jabatan dalam Komite Position in the Committee

Jabatan di Bank Muamalat IndonesiaPosition in Bank Muamalat Indonesia

Penasehat dan Pengawas

Advisor and Supervisor

President Director

President Director

Ketua

Chairman

Operation Director

Operation Director

Wakil Ketua I

Deputy Chairman I

Compliance Director

Compliance Director

Wakil Ketua II

Deputy Chairman II

Finance Director

Finance Director

Wakil Ketua III

Deputy Chairman III

Retail Banking Director

Retail Banking Director

Wakil Ketua IV

Deputy Chairman IV

Chief Corporate Banking Officer

Chief Corporate Banking Officer

Wakil Ketua V

Deputy Chairman V

Chief Risk Officer

Chief Risk Officer

Sekretaris

Secretary

Head of Information Technology

Head of Information Technology

Anggota

Member

All Related Head of L1

All Related Head of L1

Rapat Komite Pengarah Teknologi Informasi

Sesuai dengan piagam Komite Pengarah Teknologi Informasi, rapat Komite Pengarah Teknologi Informasi wajib diselenggarakan paling kurang 3 (tiga) bulan sekali. Selama tahun 2018, Komite Pengarah Teknologi Informasi telah menyelenggarakan 4 (empat) kali rapat termasuk pembahasan mengenai risalah rapat dan hal-hal yang perlu ditindaklanjuti dari rapat sebelumnya dan beberapa pembahasan lainnya. Berdasarkan notulen rapat Komite Pengarah Teknologi Informasi, pembahasan yang telah dilakukan oleh Komite dalam rapat antara lain sebagai berikut:

No.Tanggal

DateAgenda RapatMeeting Agenda

1.25 Mei 2018

May 25, 2018

• Update RBB IT 2018• Sistem Performance• Kesiapan sistem pada saat Hari Raya• Siskohat• Update of RBB IT 2018• Performance system• System preparation on Holiday• Siskohat

2.7 Agustus 2018

August 7, 2018

• ITSC Charter • IT Operational Risk Assesment (IT Security Management & IT DRC Capability, IT Lisence Gap)• Update IT Further Initiative (IT OPEC Cost reduction, IT Dashboard)• ITSC Charter • IT Operational Risk Assesment (IT Security Management & IT DRC Capability, IT Lisence Gap)• Update of IT Further Initiative (IT OPEC Cost reduction, IT Dashboard)

3.19 November 2018

November 19, 2018

• Frekuensi Pelaksanaan ITSC• IT Disaster Recovery Plan (DRP)• IT System Availability• ITPMO Project Bankwide• IT Managed Service• Performance frequency of ITSC• IT Disaster Recovery Plan (DRP)• IT System Availability• ITPMO Project Bankwide• IT Managed Service

Composition and Membership of the Information Technology Steering Committee

IT Steering Committee Meeting

According to the charter of the IT Steering Committee, the IT Steering Committee meemting must be held at least once in 3 (three) months. Throughout 2018, the IT Steering Committee held 4 (four) meetings including discussion about minutes of meeting and the matters which should be followed up from the previous meetings and other several discussions. Based on the minutes of meeting, the IT Steering Committee, the discussion made by the Committee in the meeting is as follows:

Page 331: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 331

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

No.Tanggal

DateAgenda RapatMeeting Agenda

419 Desember 2018

December 19, 2018

• Hasil Ujicoba Environment IT• Project IT• IT Cost Saving• Environment Trial Result of IT• IT Projects• IT Cost Saving

Komite Aset dan Liabilitas (Asset and Liability Committee/ALCO)

Komite dibentuk dengan tujuan membantu pelaksanaan tugas Direksi dalam memelihara struktur neraca yang kuat, yang meliputi analisis dan perumusan kebijakan dan strategi, pengambilan keputusan, pengawasan dalam pengelolaan risiko likuiditas, risiko pasar dan permodalan sejalan dengan peraturan BI/OJK maupun strategi bisnis.

Dasar Pembentukan ALCO

Pembentukan ALCO didasarkan pada peraturan-peraturan sebagai berikut:1. Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 tanggal

7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 65/POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

3. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

4. Piagam ALCO Bank Muamalat Indonesia.

Piagam ALCO

ALCO Bank Muamalat Indonesia telah memiliki Piagam yang mengatur antara lain struktur dan Keanggotaan Komite Aset dan Liabilitas, tugas dan wewenang, ketentuan dan mekanisme pelaksaaan rapat, pelaporan dan sekretariat. Piagam Komite Pemantau Risiko terakhir dikinikan pada bulan Desember 2016 dan akan diperbaharui sesuai dengan perkembangan regulasi yang berlaku serta kondisi terkini dari Bank.

Tugas dan Wewenang ALCO

Tugas Komite Aset dan Liabilitas sesuai Piagam Komite Aset dan Liabilitas paling kurang meliputi:1. Melakukan kajian atau tinjauan (review) terhadap

kebijakan dan strategi pengelolaan aset dan kewajiban Perseroan secara keseluruhan.

2. Memberikan rekomendasi kepada Direksi Perseroan terkait kebijakan dan strategi pengelolaan aset dan kewajiban Perseroan.

3. Melakukan evaluasi terhadap implementasi/pelaksanaan kebijakan dan strategi pengelolaan aset dan kewajiban Perseroan dalam rangka memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait dengan pelaksanaan prinsip kehati-hatian oleh Perseroan selaku Bank Umum Syariah.

4. Melakukan evaluasi terhadap kinerja ALCO.

Asset and Liability Committee/ALCO

The Committed has been formed to assist duties performance of the Board of Directors to maintain a strong balance structure, covering analysis and formulation of policy and strategy, decision making, supervision in the management of liquidity risk, market risk and capitalizing in line with regulations of Bank Indonesia/Financial Service Authority and business strategy.

Formation Base of ALCO

Formation of ALCO is based on the following regulations:

1. Regulation of Bank Indonesia Number 11/33/PBI/2009 dated December 7, 2009 regarding Performance of Good Corporate Governance for Sharia Commercial Bank and Bussiness Unit of Sharia.

2. Regulation of Financial Service Authority Number 65/POJK.03/2016 regarding Risk Management Application for Sharia Commercial Bank and Sharia Business Unit.

3. Circular of Bank Indonesia Number 12/13/DPbS dated 30 April 2010 regarding Performance of Good Corporate Governance for Sharia Commercial Bank and Sharia Business Unit.

4. Charter of ALCO of Bank Muamalat Indonesia.

Charter of ALCO

ALCO Bank Muamalat Indonesia has a Charter organizing among others structure and Membership of Asset and Liability Committe, duty and authority, conditions and mechanism of the performed meeting, reporting and secretaria. The last Charter of the Risk Monitoring Committee is updated in accordance with development of applicable regulatioin as well as the last condition of the Bank.

Duty and Authority of ALCO

Duty of the Asset and Liability Committee in accordance with the Charter of the Asset and Liability Committee at least covering:1. To do review the entire policy and strategy of asset

management and obligation of the Corporate.

2. To give recommendation to the Board of Directors related to policy and strategy of asset management and obligation of the Corporate.

3. To do evaluation to implementation/performance of policy and strategy of asset management and obligation of the Corporate in order to fulfill the applicable laws and regulations related to the performance of prudence principles by the Corporate as Sharia Commercial Bank.

4. To do evaluation of ALCO performance.

Page 332: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk332

Ketentuan dan Mekanisme Pelaksanaan Rapat ALCO

1. Rapat ALCO dilaksanakan paling sedikitnya 1 (satu) kali setiap bulan pada jadwal dan agenda yang telah ditetapkan.

2. Rapat ALCO didahului oleh rapat ASG. Namun, dalam keadaan tertentu Rapat ALCO dapat langsung dilaksanakan tanpa didahului oleh rapat ASG dan dapat pula dilaksanakan di luar jadwal rapat ALCO yang telah ditetapkan dengan menyesuaikan jadwal Direksi.

3. Setiap anggota ALCO diwajibkan untuk menghadiri rapat ALCO. Dalam hal Anggota ALCO berhalangan untuk menghadiri Rapat ALCO, maka harus diwakili oleh Senior Officer dalam subordinatnya.

4. Rapat ALCO hanya dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 50% (lima puluh persen) dari jumlah seluruh anggota ALCO serta dihadiri oleh sekurang-kurangnya dua orang Direktur Perseroan, yang terdiri dari Ketua ALCO, atau Wakil Ketua ALCO (jika Ketua ALCO berhalangan hadir) dan Direktur yang membawahi unit bisnis.

5. Rapat ALCO dipimpin oleh Ketua ALCO, atau Wakil Ketua ALCO apabila Ketua ALCO berhalangan untuk menghadiri rapat ALCO.

6. Materi Rapat ALCO disiapkan oleh Sekretaris ALCO.

7. Hasil keputusan rapat ALCO adalah sah jika diputuskan oleh Anggota ALCO yang memiliki hak suara yang menghadiri rapat ALCO.

8. Setiap rapat ALCO dan hasil keputusannya dituangkan ke dalam risalah rapat ALCO yang dibuat dan disampaikan oleh Sekretaris ALCO kepada Ketua ALCO dan Wakil Ketua ALCO untuk ditandatangani oleh Ketua ALCO, Wakil Ketua ALCO dan Sekretaris ALCO.

9. Risalah rapat ALCO yang telah ditandatangani oleh Ketua ALCO, Wakil Ketua ALCO dan Sekretaris ALCO tersebut diatas, untuk selanjutnya didistribusikan oleh Sekretaris ALCO kepada unit kerja terkait.

10. Seluruh dokumen rapat ALCO didokumentasikan oleh Sekretaris ALCO.

11. Hasil keputusan rapat ALCO yang terkait dengan seluruh unit bisnis ditindaklanjuti oleh ALCO dengan menyampaikan memorandum kepada seluruh unit bisnis, Region Head, Branch Manager, dan Operation Manager serta diketahui oleh Direksi. Sementara hasil keputusan rapat ALCO yang harus ditindaklanjuti oleh unit bisnis terkait disampaikan melalui memorandum khusus.

12. Keputusan rapat ALCO diambil berdasarkan musyawarah mufakat.

Susunan Keanggotaan Komite Aset dan Liabilitas (ALCO)

Jabatan dalam Komite ALCOPosition in ALCO Committee

Jabatan di Bank Muamalat IndonesiaPosition in Bank Muamalat Indonesia

Ketua

ChairmanPresident Director

Wakil Ketua

Deputy ChairmanFinance Director

Sekretaris (merangkap Anggota Tetap tanpa Hak Suara)

Secretary (concurently serving as Permanent Member without voting rights)Head of Treasury

Conditions and Mechanism of ALCO Meeting Performance

1. ALCO meeting shall be held at least 1 (one) time each month according to the schedule and agenda made.

2. ASG meeting shall be previously held before ALCO meeting. However, in certain condition ALCO Meeting may be directly held without ASG meeting previously and outside schedule of ALCO meeting determined by conforming schedule of the Board of Directors.

3. Each member of ALCO shall be obliged to attend ALCO meeting. In the event that ALCO members may not attend ALCO Meeting, they must be represented by a Senior Officer and their subordinate.

4. ALCO Meeting may only be held if it is attended by at least 50% (fifty percent) of all ALCO members and attended at least two Directors of the Corporate, consisting of Chairman of ALCO, or Deputy Chairman of ALCO (if Chariman of ALCO is absent to present) and Director supervising business unit.

5. ALCO meeting shall be chaired by ALCO Chairman, or Deputy Chairman of ALCO if Chairman of ALCO is absent to present ALCO meeting.

6. Materials of ALCO Meeting shall be prepared by Secretary for ALCO.

7. Decision results of ALCO meeting is valid if they are decided by ALCO Members having vote to attend ALCO meeting.

8. Each ALCO meeting and its decision results shall be included in minutes of ALCO meeting made and submitted by Secretary for ALCO to Chairman of ALCO and Deputy Chairman of ALCO to be signed by Chairman of ALCO, Deputy Chairman of ALCO and Secretary for ALCO.

9. Minutes of ALCO meeting signed by Chairman of ALCO, Deputy Chairman of ALCO and Secretary for ALCO above, further to be distributed by Secretary for ALCO to related working unit.

10. All documents of ALCO meeting shall be documented by Secretary for ALCO.

11. ALCO meeting decision results related to all business units followed up by ALCO by submitting memorandum to all business units, Region Head, Branch Manager, and Operation Manager as well as acknowledged by the Board of Directors. Whilst, ALCO meeting decision results which must be followed up by the related business unit shall be submitted through a special memorandum.

12. ALCO meeting decision shall be made on the basis of amicable settlement.

Membership Composition of Asset and Liability Committee (ALCO)

Page 333: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 333

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Jabatan dalam Komite ALCOPosition in ALCO Committee

Jabatan di Bank Muamalat IndonesiaPosition in Bank Muamalat Indonesia

Anggota Tetap dengan Hak Suara

Permanent Member with voting rights

• Chief Corporate Banking Officer• Retail Banking Director• Compliance Director• Operation Director• Chief Human Capital Officer• Chief Risk Officer

Anggota Tetap tanpa Hak Suara

Permanent Member without Voting Rights

• Head of Global Market• Head of Consumer Banking Business• Head of Special Asset Management• Head of Distribution Network Management • Head of Enterprise Risk Management• Head of Corporate Strategic & Planning• Head of Treasury (merangkap Sekretaris ALCO)

Anggota Tidak Tetap tanpa Hak Suara

Non-permanent Member without Voting Rights

• Kepala Unit Bisnis yang terkait dengan materi pembahasan dalam Rapat ALCO.• Region Head atau Branch Manager yang terkait dengan materi pembahasan dalam rapat

ALCO.• Head of Business Unit related to discussion materials in ALCO Meeting.• Regional Head or Branch Manager related to discussion materials in ALCO meeting.

Susunan keanggotaan ALCO dimaksud mengikuti tugas dan fungsi dan wewenang yang melekat pada nama jabatan tersebut diatas, berikut dengan setiap perubahan penyebutan nama jabatan yang ditetapkan dikemudian hari oleh Perseroan.

Rapat Komite Aset dan Liabilitas (ALCO)

Selama periode tahun 2018, Komite ALCO telah menyelenggarakan 12 (dua belas) kali rapat dengan minimal satu agenda rapat untuk setiap kali rapat termasuk pembahasan mengenai risalah rapat, serta hal-hal yang perlu ditindaklanjuti dari rapat sebelumnya dan beberapa pembahasan lainnya. Berdasarkan notulen rapat Komite ALCO, pembahasan yang telah dilakukan oleh Komite ALCO dalam rapat selama tahun 2018, antara lain sebagai berikut:1. Manajemen risiko likuiditas2. Manajemen risiko Forex3. Manajemen Net Income Margin4. Manajemen Permodalan5. Kebijakan Penghimpunan Dana6. Kebijakan Pembiayaan7. Kebijakan FTP8. Kebijakan Dropping Pembiayaan

Komite Manajemen Risiko

Dasar Pembentukan Komite Manajemen Risiko

Pembentukan Komite Manajemen Risiko didasarkan pada peraturan-peraturan sebagai berikut:1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 65/POJK.03/2016

tanggal 23 Desember 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 42/POJK.03/2017 tentang Kewajiban Penyusunan dan Pelaksanaan Kebijakan Perkreditan atau Pembiayaan Bank bagi Bank Umum

3. Kebijakan Umum Manajemen Risiko PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.

4. Piagam Komite Manajemen Risiko PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.

Piagam Komite Manajemen Risiko

Komite Manajemen Risiko Bank Muamalat Indonesia telah memiliki Piagam yang mengatur mengenai struktur dan keanggotaan, kewenangan dan tanggung jawab, rapat komite, sekretariat, kuorum dan keputusan komite, dan yang lainnya. Piagam Komite

Membership composition of ALCO is intended to obey duties and authorities possessed in such position name above, along with each change of the mentioned position name determined in the future by the Corporate.

Asset and Liability Committee (ALCO) Meeting

In the period of 2018, ALCO Committee held 12 (twelve) meetings with minimum one meeting agenda for each meeting including discussion about the minutes of meeting, as well as the matters which should be followed up from the previous meeting and other several discussions. Based on the minutes of meeting of ALCO Committee, the discussion held by ALCO Committee in the meeting throughout 2018, among others:

1. Liquidity risk management2. Forex risk management3. Net Income Margin Management4. Capital management5. Fund Raising Policy6. Funding Policy7. FTP policy8. Dropping Policy Financing

Risk Management Committee

Formation Base of Risk Management Committee

Formation of Risk Management Committee is based on the following regulations:1. Regulation of Financial Service Authority Number 65/

POJK.03/2016 dated December 23, 2016 regarding Risk Management Application for Sharia Commercial Bank and Sharia Business Unit.

2. Regulation of Financial Service Authority Number 42/POJK.03/2017 regarding Composition and Implementation of Bank Credit or Loan Policy for Commercial Bank

3. General Policy of Risk Management of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.

4. Charter of Risk Management Committee of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.

Charter of Risk Management Committee

Risk Management Committee of Bank Muamalat Indonesia has a Charter arranging structure and membership, authority and responsibility, committee meeting, secretariat, quorum and decision of committee, etc. The last Charter of Risk Management

Page 334: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk334

Manajemen Risiko terakhir dikinikan pada tanggal 4 Desember 2017 dan akan diperbaharui sesuai dengan perkembangan regulasi yang berlaku serta kondisi terkini dari Bank.

Struktur dan Keanggotaan Komite Manajemen Risiko

1. Keanggotaan Komite Manajemen Risiko terdiri dari:a. Mayoritas Direksi salah satunya adalah Direktur yang

membawahkan fungsi Manajemen Risiko.b. Pejabat Eksekutif yang memimpin antara lain unit kerja

operasional dan unit kerja manajemen risiko.c. Pimpinan unit Internal Audit.

2. Komite Manajemen Risiko dipimpin oleh Ketua merangkap anggota tetap, Wakil Ketua merangkap Anggota Tetap, dan Sekretaris merangkap Anggota Tetap.

3. Anggota Komite Manajemen Risiko dibagi menjadi:a. Anggota tetap dengan hak suara;b. Anggota tetap tanpa hak suara; danc. Anggota tidak tetap tanpa hak suara.

Tanggung Jawab Komite Manajemen Risiko

Tanggung jawab Komite Manajemen Risiko sesuai dengan piagam Komite Manajemen Risiko adalah sebagai berikut:1. melakukan kajian atas eksposur risiko Bank secara

keseluruhan dan memastikan bahwa eksposur risiko dikelola dengan baik.

2. memberikan arahan dan rekomendasi antara lain:a. budaya manajemen risiko pada seluruh level organisasi

bank.b. kebijakan, strategi dan prosedur penerapan

manajemen risiko.c. perbaikan atau penyempurnaan pelaksanaan

manajemen risiko berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan manajemen risiko.

d. penetapan (justification) hal-hal yang terkait dengan keputusan bisnis yang tidak sesuai dengan prosedur normal (irregularities).

3. memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama dan seluruh jajaran Direksi terkait dengan hal-hal yang diajukan kepada Komite Manajemen Risiko.

4. menyampaikan laporan tertulis secara berkala kepada Direksi dengan tembusan kepada Dewan Komisaris, antara lain:a. hasil pengawasan atas penerapan dan pelaksanaan

Kebijakan Pembiayaan Bank Muamalat Indonesia.b. hasil pemantauan dan evaluasi sesuai dengan tugas

dan tanggung jawab Komite.5. memberikan saran dan langkah perbaikan kepada Direksi

terkait dengan tembusan kepada Dewan Komisaris.6. dalam hal terdapat penyimpangan dalam pelaksanaan

Kebijakan Pembiayaan Bank Muamalat Indonesia terkait dengan pemenuhan prinsip syariah maka laporan disampaikan pula kepada Dewan Pengawas Syariah.

Kewenangan Komite Manajemen Risiko

Komite Manajemen Risiko berwenang untuk:1. Melaksanakan rapat berkala Komite Manajemen Risiko,

termasuk menetapkan agenda pembahasan rapat dan peserta rapat khusus yang perlu menghadiri rapat dimaksud.

2. Mengawasi pelaksanaan kebijakan dan prosedur Bank Muamalat Indonesia serta melakukan kajian berkala dan memberikan masukan perbaikan apabila diperlukan.

Committee was updated on December 4, 2017 and will be renewed in accordance with the development of applicable regulations as well as the last condition of Bank.

Structure and Membership of Risk Management Committee

1. Membership of Risk Management Committee consists of:a. One of Majorities of the Board of Directors is Director

supervising the Risk Management function.b. Executive Officer leading operational unit and risk

management working unit.c. Head of Audit Internal Unit.

2. Risk Management Committee is chaired by a chairman concurently serving permanent member, Deputy Chairman concurently servicing Permanent Member, and Secretary concurently serving Permanent Member.

3. Members of the Risk Management Committee are divided into:a. Permanent members with voting rights;b. Permanent members without voting rights; andc. Non-permanent members without voting rights.

Responsibility of Risk Management Committee

Responsibilities of the Risk Management Committee which conform to the charter of the Risk Management Committee are as follows:1. To make review of entirely Bank risk exposure and ensure

that the risk exposure is well managed.

2. To give direction and recommendation, among others:a. Risk management culture to all bank organization

levels.b. policy, strategy and procedures for risk management

application.c. Repair or completion of risk management performance

based on evaluation results of the risk management performance.

d. Justification of the matters related to business decision which does not conform to normal procedures (irregularities).

3. To give recommendation to President Director and all networks of the Board of Directors related to the matters lodged to the Risk Management Committee.

4. To submit a periodic written report to the Board of Directors with copy carbon to the Board of Commissioners, among others:a. Supervising results of the applied and performed

Financing Policy of Bank Muamalat Indonesia.b. Monitoring and evaluation results in line with duties

and responsibilities of Committee.5. To give advices and steps of improvement to the Board of Directors

related to the copy carbon to the Board of Commissioners.6. In case of deviation in the performed Financing Policy of

Bank Muamalat Indonesia related to the fulfilled principles of Sharia, the resport must also be submitted to Sharia Supervisory Board.

Authority of Risk Management Committee

The Risk Management Committee has authority to:1. Hold a periodic meeting of the Risk Management

Committee, including determining discussion agenda of special meeting and meeting participants required to attend the meeting intended.

2. Supervise implementation of the policy and procedure of Bank Muamalat Indonesia and make periodic review and give input of improvement if required.

Page 335: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 335

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

3. Memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama dan seluruh jajaran Direksi terkait kerangka kerja, metodologi dan sistem pengelolaan risiko termasuk rencana kontijensi serta memastikan efektivitas penerapannya.

4. Melaksanakan kewenangan Komite Kebijakan yaitu:a. Memberikan masukan kepada Direksi dalam rangka

penyusunan kebijakan terutama yang berkaitan dengan perumusan prinsip kehati-hatian dalam pembiayaan dan kegiatan Bank lainnya.

b. Mengawasi agar Kebijakan dapat diterapkan dan dilaksanakan secara konsekuen dan konsisten serta merumuskan pemecahan apabila terdapat hambatan/kendala dalam penerapan Kebijakan.

c. Melakukan kajian berkala terhadap Kebijakan dan memberikan saran kepada Direksi apabila diperlukan perubahan/perbaikan Kebijakan.

d. Memantau dan mengevaluasi antara lain:i. Perkembangan kualitas portofolio pembiayaan

secara keseluruhan dan operasional Bank Muamalat Indonesia.

ii. Pelaksanaan kewenangan memutus pembiayaan dan operasional Bank Muamalat Indonesia.

iii. Proses pembiayaan, perkembangan dan kualitas pembiayaan yang diberikan kepada pihak terkait Bank Muamalat Indonesia dan debitur besar tertentu.

iv. Pelaksanaan ketentuan Batas Maksimum Pemberian Pembiayaan (BMPP).

v. Ketaatan terhadap ketentuan perundangan yang berlaku terkait pembiayaan dan operasional Bank Muamalat Indonesia.

vi. Penyelesaian pembiayaan bermasalah sesuai Kebijakan Pembiayaan Bank Muamalat Indonesia.

vii. Upaya dalam memenuhi kecukupan jumlah penyisihan penghapusan pembiayaan yang dibentuk Bank Muamalat Indonesia.

Sekretariat Komite Manajemen Risiko

1. Komite Manajemen Risiko dilengkapi Sekretaris, yang ditunjuk dan ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi.

2. Sekretaris Komite Manajemen Risiko bertanggung jawab antara lain:a. Menyelenggarakan rapat Komite Manajemen

Risiko sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya atau berdasarkan calendar of events Bank Muamalat Indonesia, termasuk menyiapkan daftar hadir peserta rapat Komite Manajemen Risiko.

b. Menyampaikan materi rapat Komite Manajemen Risiko kepada peserta rapat yang diundang selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum rapat diselenggarakan.

c. Mengundang peserta rapat Komite Manajemen Risiko termasuk melakukan koordinasi untuk persiapan materi yang akan dibahas dalam rapat Komite Manajemen Risiko.

d. Menyiapkan risalah rapat Komite Manajemen Risiko selambat-lambatnya dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah rapat diselenggarakan untuk ditandatangani oleh Ketua atau Wakil Ketua Manajemen Risiko.

e. Mengirimkan risalah rapat kepada seluruh anggota tetap Komite Manajemen Risiko dan seluruh peserta yang hadir berdasarkan kepentingannya untuk ditindaklanjuti.

f. Melaporkan penyelenggaraan rapat Komite Manajemen Risiko kepada Direksi dan/atau untuk kepentingan lainnya.

3. Give recommendation to President Director and all networks of the Board of Directors related to working frame, methodology and risk management system including a contingency plan as well as ensure effectivity of its application.

4. Perform authorities of Policy Committee, that is:a. To give input to the Board of Directors in the framework

of policy composition particularly relating to the formulation of prudence principles for the purpose of financeing and other Bank’s activities.

b. To supervise that the Policy can be applied and performed consequently and consistently as well as formulate a settlement in case of obstacles in the applied Policy.

c. To make a periodic review to the Policy and give advices to the Board of Directors if a changed/improved Policy is needed.

d. To monitor and evaluate, among others:i. Development of the entire financing portfolio

quality development and operation of Bank Muamalat Indonesia.

ii. The performed authority decides financing and operation of Bank Muamalat Indonesia.

iii. Financing process, financing development and quality provided to the party related to Bank Muamalat Indonesia and certain big debtor.

iv. Provision Performance of the Maximum Financing Grant Limit (BMPP).

v. Compliance with provisions of the applicable laws and regulations related to the financing and operation of Bank Muamalat Indonesia.

vi. Settlement of the troubled financing in accordance with the Financing Policy of Bank Muamalat Indonesia.

vii. Efforts to fulfill adequacy of total allowance for possible losses of financing made by Bank Muamalat Indonesia.

Secretariat of Risk Management Committee

1. Risk Management Committee assisted by Secretary, appointed and determined by Decree of the Board of Directors.

2. Secretary for the Risk Management Committee shall be responsible for, among others:a. To hold the Risk Management Committee meeting

according to the schedule determined previously or based on calendar of events of Bank Muamalat Indonesia, including to prepare list of the Risk Management Committee meeting participants.

b. To submit materials of the Risk Management Committee meeting to meeting participants invited no later than 1 (one) business day before the meeting is held.

c. To invite the Risk Management Committee meeting participants including to make a coordination for the purpose of preparing materials to be discusused in the Risk Management Committee meeting.

d. To prepare minutes of the Risk Management Committee meeting no later than 5 (five) business days after the meeting has been held to be signed by Chairman and Deputy Chairman of Risk Management.

e. To submit minutes of meeting to all permanent members of the Risk Management Committee and all participants attending based on their interests to be followed up.

f. To report the administering of the Risk Management Committee meeting to the Board of Directors and/or for other interests.

Page 336: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk336

g. Memantau tindak lanjut atas hasil rapat Komite Manajemen Risiko.

Kuorum dan Keputusan Komite Manajemen Risiko

1. Rapat Komite Manajemen Risiko dapat diselenggarakan dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila:a. Dihadiri oleh lebih dari setengah (1/2 n + 1) dari

anggota tetap dan memiliki hak suara. Anggota tetap dan memiliki hak suara yang berhalangan hadir dapat mewakilkan suaranya kepada anggota tetap dan memiliki hak suaranya lainnya, dan disampaikan kepada Sekretaris Komite Manajemen Risiko minimal 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan rapat Komite Manajemen Risiko.

Anggota tetap Komite Manajemen Risiko dan memiliki hak suara hanya dapat mewakili 1 (satu) suara anggota tetap dan memiliki hak suara lainnya, yang berhalangan hadir; dan

b. Dihadiri oleh Ketua atau Wakil Ketua Komite Manajemen Risiko atau alternate Direktur yang membawahkan fungsi Manajemen Risiko.

2. Komite Manajemen Risiko dapat mengambil keputusan atas kebijakan, metodologi, limit dan strategi terkait dengan manajemen risiko. Keputusan yang diambil oleh Komite Manajemen Risiko atas hal-hal tersebut diatas menjadi rekomendasi yang perlu memperoleh keputusan lebih lanjut dari Direksi.

3. Apabila dalam pembahasan rapat Komite Manajemen Risiko diperlukan pengambilan keputusan sesuai butir 2 diatas, maka keputusan diambil berdasarkan mufakat. Apabila tidak terjadi mufakat, maka keputusan dianggap sah apabila disetujui oleh lebih dari setengah (1/2 n + 1) anggota tetap Komite Manajemen Risiko dan memiliki hak suara, yang hadir dan/atau diwakili dalam rapat tersebut dan disetujui oleh Ketua Komite atau Wakil Ketua Komite.

Keputusan di Luar Rapat Komite Manajemen Risiko

1. Pengambilan keputusan oleh Komite Manajemen Risiko dapat dilakukan secara sirkuler kepada seluruh anggota tetap Komite Manajemen Risiko dan memiliki hak suara, berdasarkan persetujuan terlebih dahulu dari Ketua Komite Manajemen Risiko.

2. Keputusan Komite Manajemen Risiko yang dilakukan secara sirkular mengikat semua anggota atau unit kerja di Bank Muamalat Indonesia terkait dengan risiko.

3. Keputusan di luar rapat Komite Manajemen Risiko berlaku apabila telah disetujui oleh seluruh anggota tetap Komite dan memiliki hak suara, secara bulat atas usulan yang diajukan.

Tindak Lanjut Keputusan Komite Manajemen Risiko

1. Apabila Komite Manajemen Risiko memberikan masukan dan rekomendasi yang perlu memperoleh keputusan lebih lanjut dari Direksi, maka masukan dan rekomendasi Komite Manajemen Risiko harus ditindaklanjuti dengan memo

g. To monitor the follow-up of the Risk Management Committee meeting results.

Quorum and Decision of Risk Management Committee

1. Risk Management Committee meeting may be held and has rights to make binding decisions if:a. It is attended by more than half (1/2 n + 1) of permanent

members with voting rights. The permanent members with voting rights who are prevented from attending may represent their votes to permanent members with other voting rights, and it is delivered to Secretary for the Risk Management Committee minimum 1 (one) day before the Risk Management Committee has not been held yet.

Permanent members of the Risk Managnement Committee with voting rights may only represent 1 (one) vote of permanent member with other voting rights who is prevented from attending; and

b. It is attended by Chairman and Deputy Chairman of the Risk Management Committee or alternate Director supervising Risk Management function.

2. The Risk Management Committee may make decision to policy, methodology, limit and strategy related to the risk management. The decision made by the Risk Management Committee for such matters above should be recommendation needed to obtain further decisions from the Board of Directors.

3. If in the Risk Management Committee meeting discussion, decision making according to point 2 above is needed, such decision should be made in consesus. If the consensus is not reached, the decision is deemed valid if it is agreed by more than half (1/2 n + 1) of permanent members with voting rights of the Risk Management Committee, who are present and/or represented in such meeting and approved by Chairman of Committee and Deputy Chairman of Committee.

Decision Outside Risk Management Committee Meeting

1. Decision made by the Risk Management Committee may be circular to all permanent members with voting rights of the Risk Management Committee, based on previous approval from Chairman of the Risk Management Committee.

2. Decision of the Risk Management Committe circularly binding all members or working units in Bank Muamalat Indonesia related to the risk.

3. Decision outside the Risk Managemen Committee meeting shall be applied if it has been agreed by all permanent members with voting rights of the Committee unanimously for the proposal filed.

Decision Follow-up of Risk Management Committee

1. If the Risk Management Committe gives input and recommendation needed to obtain further decision from the Board of Directors, the input and recommendation of the Risk Management Committee must be followed

Page 337: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 337

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

usulan yang ditujukan kepada Direksi untuk memperoleh keputusan lebih lanjut. Memo usulan disusun oleh unit kerja yang menyampaikan usulan tersebut dalam rapat Komite Manajemen Risiko.

2. Apabila terdapat Unit Kerja yang melakukan presentasi dalam Rapat Komite Manajemen Risiko, maka rapat wajib dihadiri oleh Kepala Unit Kerja Level 1 (L1) atau pejabat yang setingkat.

3. Apabila diperlukan, keputusan Komite Manajemen Risiko dapat pula ditindaklanjuti dengan penerbitan memorandum atau ketentuan oleh unit kerja yang bertanggung jawab.

4. Sekretaris Komite Manajamen Risiko bertanggung jawab memantau pelaksanaan tindak lanjut dari keputusan Komite Manajemen Risiko.

Rapat Komite Manajemen Risiko

Selama periode tahun 2018, Komite Manajemen Risiko telah menyelenggarakan 7 (tujuh) kali rapat dengan minimal satu agenda rapat untuk setiap kali rapat termasuk pembahasan mengenai risalah rapat, serta hal-hal yang perlu ditindaklanjuti dari rapat sebelumnya dan beberapa pembahasan lainnya. Berdasarkan notulen rapat Komite Manajemen Risiko, pembahasan yang telah dilakukan oleh Komite Manajemen Risiko dalam rapat selama tahun 2018, antara lain sebagai berikut:1. Laporan tingkat kesehatan bank - Risk Based Bank Rating (RBBR)

posisi Desember 2017 dan Risk Appetite Statement (RAS)2. Update risiko pembiayaan3. Update risiko operasional 4. Kinerja pembiayaan retail 5. Laporan tingkat kesehatan bank - Risk Based Bank Rating

(RBBR) posisi Juni 20186. Watchlist Nasabah Corporate dan Commercial7. Loss Event Database (LED) dan risiko operasional 8. Review portofolio pembiayaan kepada multifinance

Komite Sumber Daya Manusia

Perusahaan membentuk Komite Sumber Daya Manusia guna membantu Direksi dan Senior Management dalam memenuhi tanggung jawab supervisory terkait pengembangan organisasi, manajemen suksesi, dan implementasi kebijakan-kebijakan sumber daya manusia. Komite ini dibentuk pada tingkatan/level korporasi, Direktorat, kantor wilayah atau region dan pada unit kerja yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan jaringan kantor dan distribusi. Komite ini diharapkan dapat melakukan mitigasi risiko atas pengelolaan dan penyelesaian setiap masalah ketenagakerjaan.

Dasar Pembentukan Komite Sumber Daya Manusia

Pembentukan Komite Sumber Daya Manusia didasarkan pada peraturan-peraturan sebagai berikut:1. Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 tanggal

7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

2. Piagam Komite Sumber Daya Manusia.

Tugas dan Kewenangan Komite Sumber Daya Manusia

Komite Sumber Daya Manusia mempunyai peran membantu pelaksanaan tugas dari Direksi dengan rincian sebagai berikut:

up based on memo of proposal directed to the Board of Directors to obtain further decision. The memo of proposal is composed by the working unit submitting such proposal in the Risk Management Committee.

2. In case of the Working Unit making presentation in the Risk Management Committee meeting, the meeting must be attended by Head of Working Unit Level 1 (L1) or an officer having the same level.

3. If required, decision of the Risk Management Committee may also be followed up by issuing memorandum or conditions by the responsible working unit.

4. Secretary for the Risk Management Committee is responsible to monitor the performed follow-up of the decisions of the Risk Management Committee.

Risk Management Committee Meeting

Within the period of 2018, the Risk Management Committee held 7 (seven) meetings with minimum one meeting agenda for each meeting including discussion about minutes of meeting, as well as the matters which should be followed up from the previous meeting and other several discussions. Based on minutes of meeting of the Risk Management Committee, discussion held by the Risk Management Committee within the 2018 meetings, among others:

1. Risk Based Bank Rating (RBBR) for position in December 2017 and Risk Appetite Statement (RAS)

2. Financing risk Update 3. Operational risk Update 4. Retail financing performance 5. Risk Based Bank Rating (RBBR) position in June 2018

6. Watchlist of Corporate Customer and Commercial7. Loss Event Database (LED) and operational risk 8. Review of financing portfolio to multifinance

Human Capital Committee

The Corporate forms Human Capital Committee in order to assist the Board of Directors and Senior Management to fulfill responsibility of supervision related to development of organization, succession management, and implementation of human capital policies. This Committee is form at corporation, Directorate, regional office levels and in working unit which is responsible for management of office network and distribution. This Committee may make risk mitigation of managemen and settlement of each manpower problem.

Formation Base of Human Capital Committee

Formation of Human Capital Committee is based on the following regulation:1. Regulation of Bank Indonesia Number 11/33/PBI/2009

dated December 7, 2009 regarding the performed Good Corporate Governance for Sharia Commercial Bank and Sharia Business Unit.

2. Charter of Human Capital Committee.

Duty and Authority of Human Capital Committee

The Human Capital Committee has role to assist the performed duties of the Board of Directors with the following detail:

Page 338: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk338

Komite Sumber Daya Manusia Level Korporasi:1. Memberikan arahan atas strategi dan kebijakan dalam

bidang sumber daya manusia.2. Menyetujui pelaksanaan program remunerasi sumber daya

manusia.3. Menyetujui proposal penempatan sumber daya manusia

untuk posisi-posisi atau jabatan pada unit business, region dan functional head sesuai hirarki yang berlaku.

4. Menyetujui promosi karyawan ke level Senior Management Team dan/atau yang lebih tinggi.

5. Menyetujui usulan khusus di bidang sumber daya manusia yang melebihi kewenangan Head of dan/atau kewenangan Direktur yang membidangi sumber daya manusia.

Komite Sumber Daya Manusia Level Direktorat:1. Memberikan arahan dalam perencanaan jumlah karyawan

dan rencana pemenuhan kebutuhan karyawan (capacity plan) pada masing-masing Unit Kerja dibawah Direktorat.

2. Mambahas dan merekomendasikan pengembangan organisasi pada level Direktorat berdasarkan kebutuhan bisnis dan kebutuhan operasional masing-masing Unit Kerja.

3. Membahas dan merekomendasikan promosi/mutasi terhadap talent-talent yang dinominasikan oleh Region Head/Branch Manager/Head of, khususnya untuk posisi/jabatan kritikal.

4. Membahas dan merekomendasikan pengembangan karyawan, termasuk evaluasi terhadap program pelatihan yang diberikan.

5. Melakukan evaluasi terhadap penilaian kinerja karyawan pada masing-masing unit kerja di bawah Direktorat atau Regional/KC.

6. Menyetujui rencana penyelesaian masalah yang berkaitan dengan organisasi, produktivitas maupun masalah hubungan industrial pada Region/unit kerja/Direktorat terkait.

Komite Sumber Daya Manusia level Unit Kerja Pengelolaan Jaringan Kantor:1. Memberikan arahan terhadap perencanaan pemenuhan

kebutuhan karyawan (capacity plan) pada masing-masing Region/KC/KCP/KK sesuai rencana yang telah ditentukan pada level Direktorat atau Korporasi.

2. Membuat usulan pengembangan organisasi pada level Region/KC/KCP/KK berdasarkan kebutuhan bisnis.

3. Membahas dan merekomendasikan promosi/mutasi terhadap talent-talent yang dinominasikan oleh Region Head, khususnya untuk posisi tertentu seperti Branch Manager.

4. Membahas dan merekomendasikan pengembangan karyawan di KC/KCP/KK yang diajukan oleh Region Head.

5. Melakukan evaluasi terhadap penilaian kinerja karyawan pada masing-masing Region atau KC/KCP/KK.

6. Menyetujui rencana yang berkaitan dengan permasalahan organisasi, moral karyawan dan masalah produktivitas dan lain sebagainya.

Komite Sumber Daya Manusia level Region1. Melakukan evaluasi terhadap proses pemenuhan

kebutuhan karyawan pada masing-masing KC/KCP/KK.2. Membahas dan merekomendasikan promosi/mutasi

terhadap talent-talent yang dinominasikan oleh Branch Manager/Sub Branch Manager.

3. Membuat rencana dan usulan pengembangan karyawan di KC/KCP/KK.

4. Melakukan evaluasi terhadap penilaian kinerja karyawan pada masing-masing KC/KCP/KK.

5. Menyetujui rencana penyelesaian masalah yang berkaitan dengan permasalahan organisasi, produktivitas dan lain sebagainya.

Human Capital Committee at Corporate Level:1. To give direction of strategy and policy in the field of

human capital.2. To agree the performed human capital remuneration

program.3. To agree the proposal of human capital allocation for

positions or titles in business unit, region dan functional head according the prevailing hierarchy.

4. To approve employee promotion to Senior Management Team level and/or that of higher one.

5. To approve the special proposal in the field of human capital exceeding authority of Head and/or authority of Director subordinating human capital.

Human Capital Committee at Directorate Level:1. To give direction in total employee plan and the fulfilled

employee position plan in each Workign Unit under Directorate.

2. To discuss and recommend organization development at Directorate level based on business needs and operational needs of respective Working Unit.

3. To discuss and recommend promotion/mutation to the talents nominated by Region Head/Branch Manager/Head, particularly for critical position/title.

4. To discus and recommend employee development, including evaluation to the training program provided.

5. To carry out an evaluation to the assessed employee performance of each working unit under Directorate or Regional/KC.

6. To approve problem solving plan relating to the organization, productivity and industrial relation problems in the related Region/working unit /Directorate.

Human Capital Committee at Office Network Management Working Unit Level:1. To give direction to the fufilled employee position plan

in each Region/KC/KCP/KK in accordance with the plan determined at Directorate or Corporate Level.

2. To give proposal of organization development at Region/KC/KCP/KK level based on business needs.

3. To discuss and recommend promotion/mutation to the talents nominated by Region Head, particularly for certain position as Branch Manager.

4. To discuss and recommend the employee development in KC/KCP/KK filed by Region Head.

5. To carry out an evaluation to the assessed employee performance at each Region or KC/KCP/KK.

6. To approve the plan relating to problems of organization, employee morale and productivity, etc.

Human Capital Committee at Region Level1. To carry out evaluation to the fulfilled employee position

in each KC/KCP/KK.2. To discuss and recommend promotion/mutation to the

tallents nominated by Branch Manager/Sub Branch Manager.

3. To make plan and proposal of employee development in KC/KCP/KK.

4. To carry out an evaluation to the assessed employee performance in each KC/KCP/KK.

5. To approve the problem solving plan relating to problems of organization, productivity, etc.

Page 339: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 339

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Structure and Membership of Human Capital Committee

Structure and membership of Human Capital Committee are stipulated in Decree of the Board of Directors Number No. 023/R/DIR-KPTS/VI/2017 dated June 6, 2017 regarding Human Capital Committee of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, with the following membership:

Human Capital Committee Meeting and Decision Making

In the performance of its duties, responsibilities and authorities, the Human Capital Committee at each level will hold a periodic mmeeting and make decisions with the following arrangement:

Conditions of Human Capital Committee are as follows:

1. The Committee Meeting shall be held at least 1 (one) kali time in a month or at any time according to the needs.

2. The Meeting shall be chaired by the Committee Chairman, in the event that the Committee Chairman is prevented from attending, the meeting shall be chaired by one of Committee Members.

Struktur dan Keanggotaan Komite Sumber Daya Manusia

Struktur dan keanggotaan Komite Sumber Daya Manusia ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi Nomor No. 023/R/DIR-KPTS/VI/2017 tanggal 6 Juni 2017 tentang Pembentukan Komite Sumber Daya Manusia PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, dengan keanggotaan sebagai berikut:

Level KomiteCommittee Level

Jabatan dalam Komite SDMPosition in Human Capital Committee

Jabatan di Bank Muamalat IndonesiaPosition in Bank Muamalat Indonesia

Level Korporasi

Corporate Level

Ketua merangkap anggota

Chairman concurently serving memberPresident Director

Sekretaris merangkap anggota

Secretary concurently serving memberHead of HC Strategy

Anggota

Member

• Compliance Director• Finance Director• Operation Director• Retail Banking Director• Chief Corporate Banking Officer• Chief Human Capital Officer• Chief Risk Officer

Level Directorate

Directorate Level

Ketua merangkap anggota

Chairman concurently serving memberRespective Director

Sekretaris merangkap anggota

Secretary for memberHead of Respective HCBP

Anggota

MemberHead of L-1

Unit Kerja Pengelolaan Jaringan Kantor

Working Unit Pengelolaan Jaringan Kantor

Ketua merangkap anggota

Chairman concurently serving memberHead of Distribution Network Management

Sekretaris merangkap anggota

Secretary concurently memberHead of HCBP Retail Banking

Anggota

MemberRegion Head

Region

Region

Ketua merangkap anggota

Chairman concurently serving memberRegion Head

Sekretaris merangkap anggota

Secretary concurently memberHead of HCBP Retail Banking

Anggota

Member

Branch ManagerRegion Operation ManagerRegion Operation Control Manager

Rapat dan Pengambilan Keputusan Komite Sumber Daya Manusia

Dalam menjalankan tugas, tanggung jawab dan kewenangannya, Komite Sumber Daya Manusia pada setiap level akan mengadakan rapat secara berkala dan mengambil keputusan dengan pengaturan sebagai berikut:

Ketentuan Rapat Komite Komite Sumber Daya Manusia adalah sebagai berikut:1. Rapat Komite dilakukan sekurang-kurangnya 1 (satu)

kali dalam sebulan atau sewaktu waktu sesuai dengan kebutuhan.

2. Rapat dipimpin oleh Ketua Komite, dalam hal Ketua Komite berhalangan hadir, maka rapat dipimpin oleh salah satu Anggota Komite.

Page 340: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk340

3. Rapat memenuhi kourum dan dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya separuh lebih Anggota Komite (50% + 1) yang memiliki hak suara.

4. Rapat dapat dilakukan baik secara face to face dan/atau melalui video call/conference call.

5. Ketua dapat mengadakan rapat apabila ada permasalahan mendesak yang harus didiskusikan dan diputuskan oleh Komite.

6. Komite berwenang mengundang Pimpinan Unit Kerja terkait sebagai terundang yang diperlukan untuk memberikan informasi dan klarifikasi yang diperlukan sehubungan dengan agenda yang dibicarakan di dalam Rapat Komite.

Pengambilan Keputusan Rapat Komite Komite Sumber Daya Manusia adalah sebagai berikut:1. Keputusan Komite Sumber Daya Manusia harus diupayakan

dicapai melalui musyawarah untuk mufakat dan tanpa melalui voting.

2. Pengambilan keputusan dianggap memenuhi kuorum dan sah jika dihadiri oleh Ketua Komite dan minimal separuh lebih Anggota Komite (50% + 1).

3. Keputusan atas penyelesaian masalah dapat disirkulasikan menggunakan Memorandum sebagai pendukung oleh Anggota Komite apabila tidak terdapat kebutuhan untuk diselesaikan dalam rapat.

4. Pimpinan unit kerja yang diundang khusus dalam Rapat Komite berperan sebagai nara sumber dan diperkenankan memberikan usulan atau rekomendasi, namun tidak memiliki hak suara dalam proses pengambilan keputusan.

5. Pembahasan yang tidak dapat diputuskan oleh Komite pada suatu level dapat diajukan oleh Ketua Komite untuk dibahas dan diputuskan dalam Rapat Komite pada level komite yang lebih tinggi.

6. Hasil dan keputusan dalam setiap Rapat Komite wajib disampaikan kepada Sekretaris Komite pada level Komite yang lebih tinggi dan kepada Head of HC Strategy.

3. The meeting shall fulfill quorum and be deemed valid if it is attended by at least half and more Committee Member (50% + 1) with voting rights.

4. The meeting may be held in face to face and/or through video call/conference call.

5. The Chairman may hold meeting in case of urgent problem which must be discussed and decided by the Committee.

6. The Committee has authority to invite Chairman of Working Unit relating to one invited to give information and clarification needed relating to the agenda discussed in the Committee Meeting.

Human Capital Committee Meeting Decision Making is as follows:1. Decision of Human Capital Committee must be tried to

reach a mutual agreement and without voting.

2. The decision making is deemed to have fulfilled quorum and valid if it is attended by the Committee Chairman and minimum half and more of the Committee Members (50% + 1).

3. Decision to the solved problem may be circulated by a Memorandum as support of the Committee Members in case of no requirement to be settled in the meeting.

4. Chairman of the working unit invited particularly in the Committee Meeting having role as resource person and being allowed to give suggestion or recommendation, but the concerned person does not have voting rights in the decision making process.

5. The discussion which can not be decided by the Committee at a level can be filed by Chairman of the Commmittee to be discussed and decided in the Committee Meeting at a higher committee level.

6. Results and decision in each Committee Meeting shall be submitted to Secretary for the Committee at higher Committee level and to Head of HC Strategy.

Page 341: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 341

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 342: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk342

Kebijakan Terkait Hubungan Kerja Antara Dewan Pengawas Syariah, Dewan Komisaris dan Direksi

Dewan Pengawas Syariah, Dewan Komisaris dan Direksi mempunyai tugas, tanggung jawab dan wewenang masing-masing sesuai dengan fungsinya seperti yang diamanahkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kepengurusan dan pengelolaan Perusahaan dilakukan oleh Direksi, sedangkan Dewan Pengawas Syariah dan Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan pemberian nasihat terhadap tindakan yang dilakukan Direksi. Ketiga manajemen kunci tersebut secara bersama-sama memiliki tanggung jawab untuk memelihara kesinambungan usaha Perusahaan dalam jangka panjang.

Seluruh tata cara, pedoman kerja dan hubungan antara Dewan Pengawas Syariah, Dewan Komisaris dan Direksi telah ditetapkan dalam Board Manual. Pedoman ini mengikat setiap anggota Dewan Pengawas Syariah, Dewan Komisaris dan Direksi dan mencantumkan antara lain tanggung jawab, kewajiban, wewenang, hak, etika, serta pengaturan rapat dan tata cara hubungan kerja antara Dewan Pengawas Syariah, Dewan Komisaris dan Direksi.

Hubungan yang bersifat informal dapat dilakukan oleh masing-masing anggota Dewan Pengawas Syariah, Dewan Komisaris dan Direktur, namun tidak mempunyai kekuatan hukum sebelum diputuskan melalui mekanisme yang sah sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar. Dalam beberapa hal-hal tertentu yang strategis menyangkut aktiva, pinjaman, ekuitas, struktur organisasi serta penetapan direksi dan komisaris Anak Perusahaan, Direksi memerlukan persetujuan Dewan Komisaris secara formal.

Untuk menyatukan pandangan dan memutuskan satu persoalan penting menyangkut kelangsungan usaha dan operasional Bank Muamalat Indonesia, Dewan Komisaris dan Direksi mengagendakan pertemuan berkala dalam forum Rapat Gabungåan Dewan Komisaris- Direksi, jika diperlukan juga diundang . Dewan Pengawas Syariah. Penyelenggara rapat berkala ini adalah guna membahas berbagai agenda menyangkut rencana kerja, operasional, peluang usaha, serta isu-isu strategis yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris. Rapat ini adalah sebagai bentuk koordinasi dalam rangka membahas laporan-laporan periodik Direksi dan memberikan tanggapan, catatan dan nasihat yang dituangkan dalam risalah rapat.

Keputusan rapat dibuat berdasarkan azas musyawarah untuk mufakat atau diambil berdasarkan suara terbanyak serta mengikat untuk dilaksanakan tindak lanjutnya.

Remunerasi Dewan Pengawas Syariah, Dewan Komisaris dan Direksi

Pemberian remunerasi Dewan Pengawas Syariah, Dewan Komisaris dan Direksi mengacu kepada keputusan dari Pemegang Saham sebagaimana ditetapkan dalam Rapat

Policy Relating to Work Relation Between the Sharia Supervisory Board, the Board of Commissioners and the Board of Directors

Sharia Supervisory Board, the Board of Commissioners and the Board of Directors have duties, responsibilities and authorities respectively in line with the functions as being included in the Articles of Association of the Corporate and the applicable laws and regulations. The Corporate’s Leadership and management is performed by the Board of Directors, while Sharia Supervisory Board and the Board of Commissioners performs a supervision and give advice to actions done by the Board of Directors. The three key managements have joint responsibilities to maintain the Corporate’s business continuity in the long term.

All procedures, guidance of work and relation between Sharia Supervisory Board, the Board of Commissioners and the Board of Directors have been stipulated in the Board Manual. This guidance binds each member of Sharia Supervisory Board, the Board of Commissioners and the Board of Directors and includes among others responsibility, obligation, authority, right, ethics, and arrangement of meeting and procedures for work relation between Sharia Supervisory Board, the Board of Commissioners and the Board of Directors.

An informal relation may be carried out by each member of Sharia Supervisory Board, the Board of Commissioners and the Board of Directors, but it does not have a legal strength before it is decided through a valid mechanism in accordance with laws and regulations and Articles of Association. In several certain strategic matters relating to assets, loan, equity, organizational structure and penetapan direksi dan komisaris Anak Perusahaan, Direksi memerlukan persetujuan Dewan Komisaris secara formal.

In order to combine opinion and decide an important issue relating to business continuity and operation of Bank Muamalat Indonesia, the Board of Commissioners and the Board of Directors have schedule to hold periodic meeting in Combined Meeting forum between the Board of Commissioners and the Board of Directors, if required the Sharia Supervisory Board is also invited. This periodic meeting organizing is to discuss various agenda relating to work plan, operation, business opportunity, and strategic issues requiring approval from the Board of Commissioners. This meeting is as coordination form in order to discuss periodic reports of the Board of Directors and to give response, notes and advices included in minutes of meeting.

Meeting decision is made based on principles of mutual agreement or on the basis of majority as well as binding to perform the follow-up.

Remuneration of the Sharia Supervisory Board, the Board of Commissioners and the Board of Directors

The granted remuneration of Sharia Supervisory Board, the Board of Commissioners and the Board of Directors refer to decisions of Shareholders as stipulated in the General Meeting

Transparansi Informasi Tentang Dewan Pengawas Syariah, Dewan Komisaris dan DireksiInformation Transparancy Concerning Sharia Supervisory Board, the Board of Commissioners and the Board of Directors

Page 343: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 343

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

of Shareholders by considering review results made by the Corporate. Review in the determined remuneration considers the following aspects:1. Financial performance and reach of Key Performance

Indicator (KPI) Bank.2. Individual work achievement.3. Fairness with other banks.4. Consideration of Bank’s target and long-term strategy.

Remuneration and Other Facilities(Remuneration Package) Stipulated inGeneral Meetings of Shareholders for theSharia Supervisory Board, the Board ofCommissioners and the Board of Directors

Remuneration policy and other facilities are stipulated in General Meeting of Shareholders, among others : 1. Remuneration, that is income in the form of money (non

natura) among other salary, benefit, compensation in the form of shares, bonus and other remuneration forms, and

2. Other facilities that is facility accepted not in the form of money (natura), among others facilities of housing, transportation, health insurance, telecommunication, and other facilities ownable and not ownable.

Throughout 2018, total remuneration and other facilities are as follows:

Umum Pemegang Saham dengan memperhatikan hasil kajian yang dilakukan oleh Perusahaan. Kajian dalam penetapan remunerasi mempertimbangkan aspek seperti:1. Kinerja keuangan dan pencapaian Key Performance

Indicator (KPI) Bank.2. Prestasi kerja individu.3. Kewajaran dengan bank lainnya.4. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang Bank.

Remunerasi dan Fasilitas Lainnya(Remuneration Package) yang DitetapkanRUPS Bagi Dewan Pengawas Syariah,Dewan Komisaris dan Direksi

Kebijakan remunerasi dan fasilitas lainnya ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), antara lain : 1. Remunerasi yaitu penghasilan dalam bentuk uang (non

natura) antara lain gaji, tunjangan (benefit), kompensasi dalam bentuk saham, bonus dan bentuk remunerasi lainnya, dan

2. Fasilitas lain yaitu fasilitas yang diterima tidak dalam bentuk uang (natura), antara lain fasilitas perumahan, fasilitas transportasi, fasilitas asuransi kesehatan, fasilitas telekomunikasi, dan fasilitas lainnya yang dapat dimiliki maupun tidak dapat dimiliki.

Selama tahun 2018, jumlah keseluruhan remunerasi dan fasilitas lainnya adalah sebagai berikut :

Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lainnya*

Remuneration Type and Other Facilities *

Jumlah Diterima dalam 1 TahunTotal Accepted within 1 Wear

Dewan KomisarisThe Board of Commissioners

DireksiThe Board of Directors

Dewan Pengawas SyariahSharia Supervisory Board

OrangPerson

Jutaan (Rp)Millions (Rp)

OrangPerson

Jutaan (Rp)Millions (Rp)

OrangPerson

Jutaan (Rp)Millions (Rp)

Remunerasi

Remuneration5 7.911,40 6 22.002,10 3 1.036,62

Fasilitas Lain

Other Facilities- - - - - -

Dapat Dimiliki

Ownable- - - - - -

Tidak Dapat Dimiliki

Not Ownable- - - - - -

Total 5 7.911,40 6 22.002,10 3 1.036,62

Page 344: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk344

Dewan Komisaris dan Direksi yang menerima paket remunerasi selama tahun 2018, yaitu :

Jumlah Remunerasi per Orangdalam 1 Tahun

Total Remuneration per Person within 1 Year

Jumlah KomisarisTotal the Board of Commissioners

Jumlah DireksiTotal the Board of Directors

Jumlah Dewan Pengawas SyariahTotal Sharia Supervisory Board

Di atas Rp2 Miliar

More than Rp2 Billion1 6 0

Di atas Rp1 Miliar s/d Rp2 Miliar

More than Rp1 Billion to Rp2 Billion4 0 0

Di atas Rp500 juta s/d Rp1 Miliar

More than Rp500 million to Rp1 Billion0 0 0

Rp500 juta ke bawah

Rp500 million and less0 0 3

Rasio Gaji

Rasio gaji tertinggi dan terendah di Bank Muamalat Indonesia sesuai grade maksimum masing-masing pegawai tercatat sebagai berikut :

Rasio-RasioRatio

Skala/PerbandinganScale/Comparison

Rasio Gaji Pegawai Tertinggi dan Terendah

The Highest and Lowest Salary Ratio of Employee41,7 : 1,0

Rasio Gaji Direksi Tertinggi Dan Terendah

The Highest and Lowest Salary Ratio of Directors2,4 : 1,0

Rasio Gaji Komisaris Tertinggi Dan Terendah

The Highest and Lowest Salary Ratio of Commissioners1,1 : 1,0

Rasio Gaji Direksi Tertinggi Dan Pegawai Tertinggi

The Highest Salary Ratio of Directors and Employee2,3 : 1,0

The Board of Commissioners and the Board of Directors accepting the remuneration package throughout 2018 are :

Salary Ratio

The highest and lowest salary ration of Bank Muamalat Indonesia in accordance with maximum grade of each employee recorded as follows :

Page 345: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 345

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Menjalankan kewajiban sebagai perusahaan publik, dimana Bank Muamalat Indonesia harus membangun dan memelihara komunikasi dengan regulator, investor, kalangan pasar modal sekaligus masyarakat umum serta dalam rangka keterbukaan informasi sesuai dengan prinsip GCG dan mendukung penyelenggaraan perusahaan oleh Direksi dan Dewan Komisaris, maka Bank Muamalat Indonesia telah menunjuk seorang Sekretaris Perusahaan yang bertanggung jawab secara langsung kepada Direktur Utama.

Pembentukan Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat Indonesia telah mempertimbangkan ketentuan dan peraturan yang berlaku yaitu Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.

Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan Emiten Atau Perusahaan Publik adalah:1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya

peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris

Emiten atau Perusahaan Publik untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada situs web Emiten atau Perusahaan Publik, penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu, penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham, penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris, dan pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

4. Sebagai penghubung antara Emiten atau Perusahaan Publik dengan pemegang saham Emiten atau Perusahaan Publik, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya.

5. Menjalankan fungsi menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi rahasia kecuali dalam rangka memenuhi kewajiban sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau ditentukan lain dalam peraturan perundang-undangan.

Uraian tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat Indonesia adalah sebagai berikut:1. Mewakili Direksi dalam hubungannya dengan lembaga/

institusi baik pemerintah maupun swasta.2. Bersama dengan Divisi Kepatuhan memantau kepatuhan

Bank Muamalat Indonesia terhadap ketentuan dan peraturan tentang perbankan.

3. Mendukung penerapan dan pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) di Bank Muamalat Indonesia.

4. Membuat daftar pemegang saham termasuk kepemilikan saham 5% atau lebih.

5. Memonitor berbagai kegiatan kesekretariatan korporasi dan protokoler, korespondensi dan kerumahtanggaan yang terkait dengan Direksi dan Dewan Komisaris.

6. Melaksanakan dan mengawasi peraturan-peraturan yang berkaitan dengan aksi korporasi, GCG, dan kepatuhan terhadap peraturan pasar modal.

7. Menyelenggarakan RUPS dan aksi korporasi.

Performs obligation as public company, in which Bank Muamalat Indonesia shall develop and maintain communication with regulator, investor, capital market circle and also general public in the framework of information disclosure in line with GCG principles and support the Corporate operation by the Board of Directors and the Board of Commissioners, Bank Muamalat Indonesia has appointed a Corporate Secretary who is directly responsible to President Director.

Formation of Corporate Secretary of Bank Muamalat Indonesia has considered provisions and applicable regulation that is Regulation of Financial Service Authority (POJK) No. 35/POJK.04/2014 regarding Corporate Secretary for the Issuer Company or Public Company.

Duties and responsibilities of Corporate Secretary for the Issuer Company or Public Company are:1. To follow Capital Market development particularly

regulation prevailing in the field of Capital Market.2. To give input to the Board of Directors and the Board of

Commissioners, issuers or Public Company to comply with provisions of laws and regulations in the field of Capital Market.

3. To assist the Board of Directors and the Board of Commissioners in the performance of corporate governance covering disclosure of information to public, including availability of information in website of Issuer or Public Company, submission of report to the Financial Service Authority on time, administering and documentation of General Meeting of Shareholders, administering and documentation of meeting of the Board of Directors and/or of Commissioners, and implementation of Corporate’s orientation program for the Board of Directors and/or the Board of Commissioners.

4. As liason between Issuer or Public Company and issuer’s shareholder or Public Company, Financial Service Authority, and other stakeholders.

5. To perform function of protecting confidentiality of documents, data and information except in order to fulfill obligations in accordance with the laws and regulations or otherwise specified in the laws and regulations.

Detail of duties and responsibilities of Corporate Secretary of Bank Muamalat Indonesia is as follows:1. To represent the Board of Directors relating to governmental

and private institutions.2. Along with Compliance Division monitors the compliance

of Bank Muamalat Indonesia to the provisions and rules regarding banking.

3. To support application and implementation of Good Corporate Governance (GCG) in Bank Muamalat Indonesia.

4. To make list of shareholders including share ownership by 5% or more.

5. To monitor various activities of corporate secretariat and protocol, correspondence and home affairs related to the Board of Directors and the Board of Commissioners.

6. To perform and supervise the rules relating to corporate actions, GCG, and compliance to capital market regulations.

7. To hold General Meeting of Shareholders and corporate actions.

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Page 346: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk346

8. Melakukan koordinasi dengan unit kerja internal terkait dan pihak eksternal dalam upaya melancarkan kegiatan korporasi dan meningkatkan efektivitas tata kerja yang terkait dengan kegiatan Direksi dan Dewan Komisaris.

9. Mengkoordinasikan/memonitor kegiatan yang berkaitan dengan penerimaan dan penyampaian informasi korporasi serta pelaksanaan rapat Direksi dan Dewan Komisaris.

10. Memberikan pelayanan kepada para pemangku kepentingan (stakeholders) atas setiap informasi yang dibutuhkan yang dibutuhkan yang berkaitan dengan kondisi Bank Muamalat Indonesia.

11. Sebagai penghubung atau contact person antara Bank Muamalat Indonesia dengan Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia, otoritas pasar modal lainnya, dan masyarakat.

12. Melakukan aktivitas yang mendukung pelaksanaan prinsip keterbukaan terutama menyangkut kinerja Bank Muamalat Indonesia melalui komunikasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Profil Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan saat ini dijabat oleh Hayunaji sesuai dengan Surat Keputusan No. 010/HCE/KEP/XII/2018 dan efektif sejak tanggal 14 Desember 2018. Sekretaris Perusahaan berdomisili di Jakarta.

HayunajiSekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

Warga negara Indonesia, lahir di Jakarta pada 9 Desember 1971. Sebelum bergabung di Bank Muamalat Indonesia pernah menjabat sebagai Vice President, Board Office Head dan CEO Office Head PT Bank CIMB Niaga Tbk (2015-2018), Vice President, Strategy dan Performance Management Head (2014-2015), Senior Manager PT Bank Permata Tbk (2002-2006), Senior Assistant Manager PT Bank Universal Tbk (1999-2002), Assistant Manager PT Bank Duta Tbk (1998-1999). Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia, Jakarta.

Indonesian Citizen, born in Jakarta on December 9, 1971. Before joining in Bank Muamalat Indonesia he took office as Vice President, Board Office Head dan CEO Office Head PT Bank CIMB Niaga Tbk (2015-2018), Vice President, Strategy and Performance Management Head (2014-2015), Senior Manager of PT Bank Permata Tbk (2002-2006), Senior Assistant Manager of PT Bank Universal Tbk (1999-2002), Assistant Manager of PT Bank Duta Tbk (1998-1999). He graduated from Bachelor of Economy, Indonesia University, Jakarta.

Posisi Sekretaris Perusahaan sebelumnya dijabat oleh Ali Akbar Hutasuhut dari tanggal 1 Januari sampai dengan 13 Desember 2018.

Ali Akbar HutasuhutSekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

Warga negara Indonesia, lahir di Jakarta pada 9 November 1970. Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat Indonesia sejak 8 Mei 2015. Sebelum bergabung di Bank Muamalat Indonesia pernah menjabat sebagai Deputy Director Business & Operation PT SOS Indonesia (2013-2015), Assistant Vice President, Corporate Affairs Head PT BRI Syariah (2009-2013), Senior Manager, Office Of The Board Head PT BII Tbk (Maybank) (1996-2009). Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Krisnadwipayana, Jakarta.

Indonesian citizen, born in Jakarta on November 9, 1970. Has served as Corporate Secretary of Bank Muamalat Indonesia since May 8, 2015. Before joining in Bank Muamalat Indonesia he ever served as Deputy Director Business & Operation PT SOS Indonesia (2013-2015), Assistant Vice President, Corporate Affairs Head of PT BRI Syariah (2009-2013), Senior Manager, Office Of The Board Head PT BII Tbk (Maybank) (1996-2009). He graduated from Bachelor of Economy, Krisnadwipayana University, Jakarta.

8. To do coordination with the related internal working unit and external party in order to expedite corporate activities and improve effectivity of working procedures related to activities of the Board of Directors and the Board of Commissioners.

9. To coordinate/monitor activities relating to acceptance and delivery of corporate information as well as meeting performance of the Board of Directors and the Board of Commissioners.

10. To give service to stakeholders for information needed relating to conditon of Bank Muamalat Indonesia.

11. As liason or contact person between Bank Muamalat Indonesia and Financial Service Authority, Indonesia Exchange Stock, other capital market authority, and public.

12. To do activities supporting the performed openness principles particularly relating to performance of Bank Muamalat Indonesia through communication to the concerned parties.

Corporate Secretary Profiles

Hayunaji is now taking office as Corporate Secretary in accordance with Decree No. 010/HCE/KEP/XII/2018 and it has been effective since December 14, 2018. Corporate Secretary is domiciled in Jakarta.

Position of Corporate Secretary was previously served by Ali Akbar Hutasuhut from January 1 to December 13, 2018.

Page 347: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 347

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Corporate Secretary Structure

Corporate Secretary of Bank Muamalat Indonesia shall be responsible to President Director for his duty performance. In the duty performance, Corporate Secretary is assisted by employee in accordance with the structure below.

Duty Performance of Corporate Secretary

Throughout 2018, assisted by the working unit he supervises, Corporate Secretary carried out several activities as follows:

1. Held and attended 45 (forty-five) meetings of the Board of Directors and 7 (seven) joint meetings between the Board of Commissioners and the Board of Directors as well as made minutes of meeting related to results of the meetings of the Board of Directors and Joint Meetings between the Board of Commissioners and the Board of Directors.

2. Assisted the Board of Directors to hold the Annual General Meeting of Shareholders of the Bank on June 28, 2018 in JS Luwansa, Jakarta as well as the Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Bank on October 11, 2018 in Muamalat Tower, Jakarta.

3. Made reports which are the Bank’s obligation as open company to the regulator.

4. Did activity of Corporate Social Responsibility (CSR).

5. Coordinated with Securities Administrative Bureau (BAE) to manage shares of Bank Muamalat Indonesia.

Struktur Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan di Bank Muamalat Indonesia bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama atas pelaksanaan tugasnya. Dalam menjalankan tugasnya Sekretaris Perusahaan dibantu oleh karyawan sesuai struktur dibawah ini.

HCBP CEO Office

President Director

Head of Corporate Affairs *)

Head of Corporate Social Responsibility

Head of Public & Media Relation

Head of Record Management

Head of Investor Relations

Head of Office of The BoardExecutive Secretary

• Board Support• Protocol & Office

Management• Board Facilities

Management

• Regulatory Report &

CoRpAction

• Investor Relation

Monitoring &

Disclosure

• Institutional &

Individual Inv.

• Media Relation• Public Relation• Digital

Communication

• Record Center• Corporate Doc. &

Administration• Record Mgmnt

Dev. System

• Corp. Social Responsibility

• Community Development

• Corp. Branding Mgt

Note:*) Also act as Corporate Secretary- Executive Secretary :• Will be positioned in every Director & Commissioner• Coordinate with Corporate Affairs

Employee CompositionCorporate Secretary

Head of L1 1

Head of L2 3

Other Officer 20

Clerical 3

Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan

Sepanjang tahun 2018, dengan dibantu unit kerja di bawahnya, Sekretaris Perusahaan telah melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut:1. Menyelenggarakan dan Menghadiri pelaksanaan Rapat

Direksi sebanyak 45 (empat puluh lima) kali dan Rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 7 (tujuh) kali serta membuat risalah hasil Rapat Direksi dan Rapat Gabungan antara Dewan Komisaris serta Direksi.

2. Membantu Direksi dalam menyelenggarakan RUPS Tahunan Bank yang telah diselenggarakan pada tanggal 28 Juni 2018 di JS Luwansa, Jakarta serta RUPS Luar Biasa Bank yang telah diselenggarakan pada tanggal 11 Oktober 2018 di Muamalat Tower, Jakarta.

3. Melakukan pelaporan-pelaporan yang menjadi kewajiban Bank sebagai perusahaan terbuka kepada regulator.

4. Melakukan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan/Corporate Social Responsibility (CSR).

5. Berkoordinasi dengan Biro Administrasi Efek (BAE) dalam mengelola saham Bank Muamalat Indonesia.

Page 348: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk348

6. Menyimpan dan mengelola Daftar Pemegang Saham termasuk kepemilikan saham 5% atau lebih.

7. Melakukan publikasi materi iklan korporasi selama tahun 2018.

8. Menerbitkan siaran pers ke media sebanyak 79 (tujuh puluh sembilan) kali antara lain Kompas, Bisnis Indonesia, Kontan, Investor Daily dan Republika.

9. Melakukan self assesment pelaksanaan GCG Semester I dan II tahun 2018 terkait pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi.

10. Melakukan pengaturan protokoler untuk mendampingi dan memenuhi kebutuhan dari Direksi dan Dewan Komisaris.

11. Mengelola penyimpanan dokumen aktif dan inaktif Bank.

Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugasnya, Sekretaris Perusahaan mengikuti berbagai Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugasnya, Sekretaris Perusahaan mengikuti berbagai program untuk pengembangan kompetensi. Program yang diikuti oleh Sekretaris Perusahaan selama tahun 2018 adalah sebagai berikut:1. CG Officer Workshop Series Intermediate Competency 2:

Investor Relations diselenggarkan oleh ICSA (Indonesian Corporate Secretary Association) pada 7 - 8 November 2018.

2. 3th Indonesia Corporate Secretary Summit, yang diselenggarakan oleh Intipesan, pada 27-28 Maret 2018.

3. Sustainability Reporting Workshop, yang diselenggarakan oleh WWF-Indonesia, pada 18 Januari 2018.

Fungsi Investor Relations di Bank Muamalat Indonesia antara lain adalah sebagai berikut:1. Mengembangkan strategi komunikasi dan menjaga

hubungan baik dengan regulator dan para pemegang saham institusi dan individu serta lembaga penunjang pasar modal.

2. Melaksanakan penyampaian pelaporan keterbukaan informasi baik elektronik maupun non elektronik

3. Mengkoordinir penyusunan laporan tahunan (annual report) dan memastikan seluruh informasi yang ditampilkan adalah akurat dan disclosure informasi terpenuhi sesuai regulasi.

4. Mengkoordinir dan menyelenggarakan rapat umum pemegang saham dan aksi korporasi lainnya bersama dengan unit kerja terkait.

5. Menjalin hubungan dengan Biro Administrasi Efek (BAE) dalam penanganan administrasi saham.

6. Stored and manage List of Shareholders including share ownership by 5% or more.

7. Did corporate advertising material publication throughout 2018.

8. Issued 79 (seventy-nine) press conferences to media among others Kompas, Bisnis Indonesia, Kontan, Investor Daily and Republika.

9. Did a self-assesment of performance of GCG Semester I and II year 2018 related to duty and responsibility of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

10. Did protocol to accompany and meet needs from the Board of Directors and the Board of Commissioners.

11. Managed storage of active and non-active Bank document.

Competency Development of Corporate Secretary

In order to support the implemented duty, Corporate Secretary shall take various Competency Development of Corporate Secretary. Program taken by Corporate Secretary throughout 2018 is as follows:

1. CG Officer Workshop Series Intermediate Competency 2: Investor Relations was held by ICSA (Indonesian Corporate Secretary Association) on November 7 – 8, 2018.

2. 3th Indonesia Corporate Secretary Summit, held by Intipesan, on March 27-28, 2018.

3. Sustainability Reporting Workshop, held by WWF-Indonesia, on January 18, 2018.

Functions of Investor Relations in Bank Muamalat Indonesia are as follows:1. To develop communication strategy and keep good relation

with regulator and institution’s and individual’s shareholders as well as capital market supporting institutions.

2. To submit report on disclosure of electronic and non-electronic information

3. To coordinate the annual report writing and ensure all information displayed is accurate and disclosure of information is fulfilled in accordance with regulations.

4. To coordinate and hold general meeting of shareholders and other corporate actions along with the related working unit.

5. To have relation with Security Administration Bureau (BAE) in handling share administration.

Page 349: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 349

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Audit Internal adalah suatu kegiatan pemberian keyakinan (assurance) dan konsultasi yang bersifat independen dan objektif, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional perusahaan, melalui pendekatan yang sistematis, dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian intern, dan proses tata kelola perusahaan.

Bank Muamalat Indonesia memiliki Sistem Pengendalian Intern (SPI) dalam menjalankan mekanisme pengawasan yang dilakukan oleh berbagai lini perusahaan. Dalam SPI telah terkandung sistem dan prosedur yang jelas serta telah ditetapkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris. Sedangkan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan SPI ini dilakukan oleh 3 (tiga) lini pertahanan (three line of defense), yaitu Manajemen Bank dan Operation Control sebagai lini pertahanan pertama (first line of defense), Unit Kerja Kepatuhan dan Unit Kerja Manajemen Risiko sebagai lini pertahanan kedua (second line of defense) dan Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) sebagai lini pertahanan ketiga (third line of defense).

Dasar Hukum Penunjukkan

Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) dibentuk sesuai dengan Peraturan Bank Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum Indonesia (PBI) No. 1/6/PBI/1999 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance Director) dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum. Kepala SKAI ditunjuk oleh Direktur Utama sesuai Surat Keputusan Direksi No. 321/DIR/KPTS/VIII/2015 tanggal 03 Agustus 2015/18 Syawal 1426 H yang telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris sesuai surat No. 033/BMI/KOM/VII/2015 tanggal 29 Juli 2015 serta telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan dengan surat No.500/BMI/DIR/VIII/2015 tanggal 13 Agustus 2015.

Struktur dan Kedudukan SKAI

SKAI dipimpin oleh Kepala SKAI yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dan dapat berkomunikasi dengan Dewan Komisaris secara langsung atau melalui Komite Audit untuk menginformasikan berbagai hal yang berhubungan dengan pelaksanaan audit dan dalam menjalankan fungsi pengawasan untuk mewujudkan visi dan misi Bank. Kepala SKAI diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama Bank dengan persetujuan Dewan Komisaris dan kemudian dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Bank juga telah memiliki Piagam Audit Intern yang berisi tentang struktur dan kedudukan SKAI, tugas dan tanggung jawab, wewenang, kode etik audit intern, persyaratan auditor intern dan pertanggungjawaban SKAI.

Struktur Organisasi SKAI per bulan Agustus 2018 adalah sebagai berikut:

Internal Audit is an assurance activity and independent and objective consultation, in order to increase value and improve the Corporate’s operation, through sistematic approach, in the way of evaluating and improving risk management effectivity, internal control, and corporate governance process.

Bank Muamalat Indonesia has Internal Control System (ICS) to perform a supervision mechanism made by various lines of the Corporate. In Dalam SPI system and procedure which is clear and stipulated by the Board of Directors and the Board of Commissioners. Whilst, supervision and evaluation to the performance of SPI are made in 3 (three) lines of defense, that is Bank Management and Control Operation as first line of defense, Compliance Working Unit and Risk Management Working Unit as second line of defense and Internal Audit Working Unit (SKAI) as third line of defense.

Legal Basis of Appointment

The Internal Audit Working Unit (SKAI) was formed in accordance with Bank Regulation of Internal Audit Function Standard of Indonesia Commercial Bank (PBI) No. 1/6/PBI/1999 regarding Assigned Compliance Director and applied Internal Audit Function of Commercial Bank. Head of SKAI was appointed by President Director in accordance with Decree of the Board of Directors No. 321/DIR/KPTS/VIII/2015 dated August 03, 2015/18 Syawal 1426 H which has been approved by the Board of Commissioners in accordance with letter No. 033/BMI/KOM/VII/2015 tanggal 29 Juli 2015 as well as has been reported to the Financial service Authority based on Letter No.500/BMI/DIR/VIII/2015 dated August 13, 2015.

Structure and Position of SKAI

SKAI is lead by Head of SKAI who is responsible to directly President Director and may communicate with the Board of Commissioners directly or through the Audit Committee to inform various matters relating to audit and perform function of supervision in order to realize the Bank’s vission and mission. Head of SKAI is appointed and terminated by the Bank’s President Director under an approval from the Board of Commissioners and then reported to the Financial Service Authority (FSA).

The Bank also has Internal Audit Charger containing structure and position of SKAI, duty and responsibility, authority, code of internal audit conduct, internal auditor requirements and accountability of SKAI.

Organizational Structure of SKAI per August 2018 is as follows:

Audit InternalInternal Audit

Page 350: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk350

President Director

Head of Internal Audit

Audit Committee

Sharia Audit Specialist

Head of Head Office Desk Audit

Head Office Desk• Senior Auditor• Auditor

Head of Financing Audit

Financing Audit• Senior Auditor• Auditor

Head of Region & Channel Audit

Region & Channel• Senior Auditor• Auditor

Head of Information

System Audit

Information System• Senior Auditor• Auditor

Head of Audit Policy & Quality

Assurance

Audit Policy & Quality Assurance

Head of Investigation &

Disciplinary Action

Investigation & Disciplinary Action

Eligible for cordination across sub function based on project

Profil Kepala SKAI

Tindomora SiregarKepala Satuan Kerja Audit Intern

Head of Internal Audit Working Unit

Kepala SKAI PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. adalah Tindomora Siregar. Warga Negara Indonesia, lahir di Batuhorpak, Tapanuli Selatan memperoleh S2 Bidang Finance dari Universitas Birmingham, London. Bergabung dengan PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. sejak 2015 sampai sekarang sebagai Kepala SKAI. Jabatan sebelumnya, tahun 2010 s/d 2014 sebagai Direktur Group Penjaminan di LPS. Tahun 1984 s/d 2010 sebagai Pengawas Bank Indonesia dengan berbagai jabatan, yaitu tahun 1984 s/d 1986 sebagai Pengawas Bank Indonesia wilayah kerja Padang, tahun 1992 sebagai Pengawas Bank Indonesia Kantor Pusat Jakarta, tahun 1993 s/d 1997 dimutasi ke kantor perwakilan Bank Indonesia London, tahun 1998 s/d 2003 dimutasi ke Bank Indonesia Pusat Jakarta, tahun 2005 sebagai Pemimpin Cabang Bank Indonesia KEPRI di Batam, tahun 2007 s/d. 2009 dimutasi ke Direktorat Investigasi dan Mediasi Bank Indonesia sebagai investigator madya.

Head of SKAI in PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Is Tindomora Siregar. Indonesian citizen, born in Batuhorpak, Tapanuli Selatan graduating master level (S2) in the field of Finance from Birmingham University, London. He has joined with PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. from 2015 up to now as Head of SKAI. Previous posision, from 2010 to 2014 was as Guarantee Group Director in LPS. From 1984 to 2010 he was as Supervisor of Bank Indonesia who had various position, that is form 1984 to 1986 as Supervisor of Bank Indonesia with working area of Padang, in 1992 as Supervisor of Bank Indonesia at Head Office Jakarta, from 1993 to 1997 he was mutated to representative office of Bank Indonesia London, from 1998 to 2003 he was mutated to Head Office of Bank Indonesia Jakarta, in 2005 as Branch Manager of Bank Indonesia KEPRI in Batam, from 2007 to 2009 he was mutated to Directorate of Investigation and Mediation of Bank Indonesia as senior investigator.

Tugas dan Tanggung Jawab SKAI

Tugas dan tanggung jawab SKAI tercantum dalam Piagam Audit Intern dan sesuai dengan Anggaran Dasar Bank Muamalat Indonesia yaitu: 1. Melakukan audit semua bidang kegiatan Bank secara

berkala berdasarkan skala prioritas dan tingkat risiko.2. Audit dilakukan berdasarkan rencana tahunan yang

disusun berdasarkan Risk Based Audit (RBA) yang telah disetujui oleh Direktur Utama dan Komisaris Utama serta mendapat masukan dari pihak-pihak terkait.

3. Melaksanakan audit dengan mengacu pedoman yang berlaku umum, seperti SPFAIB, Pedoman Audit Intern Bank Muamalat Indonesia (Audit Charter).

Head Profile of SKAI

Duties and Responsibilities of SKAI

Duties and responsibilities of SKAI are contained in the Internal Audit Charter and conform to Articles of Association of Bank Muamalat Indonesia; that is: 1. To audit all fields of Bank’s activities periodically based on

priority scale and risk level.2. Audit is carried out based on an annual plan composed on

the Risk Based Audit (RBA) which has been approved by President Director and President Commissioner as well as the related parties give input therefor.

3. To audit referring to general guidance, such as SPFAIB, Internal Audit Guidance of Bank Muamalat Indonesia (Audit Charter).

Page 351: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 351

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

4. Melaksanakan audit secara reguler pada unit Kantor Pusat dan Kantor Cabang berdasarkan skala prioritas dan tingkat risiko yang telah diperhitungkan sebelumnya sesuai rencana.

5. Bekerja sama dengan unit Kepatuhan dalam hal audit kepatuhan terhadap aturan dan perundang-undangan yang berlaku, termasuk pemenuhan aspek syariah.

6. Membuat Laporan Hasil Audit dan menyampaikannya kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris melalui Komite Audit dengan tembusan kepada Direktur Kepatuhan dan Direktur terkait.

7. Mengadakan pertemuan rutin dengan Komite Audit untuk mengevaluasi hasil temuan audit serta membahas temuan dan follow up temuan.

8. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;

9. Melakukan monitoring pelaksanaan tindak lanjut (follow up) temuan hasil audit.

10. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya.

11. Menyiapkan laporan dari Direktur Utama dan Dewan Komisaris berupa Laporan Pokok-Pokok Hasil Audit untuk disampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan laporan lainnya sesuai kebutuhan.

12. Menyiapkan laporan tentang follow up temuan OJK dan Bank Indonesia (BI).

13. melakukan audit khusus apabila diperlukan.

Jumlah Karyawan SKAI

Per posisi 31 Desember 2018, jumlah karyawan SKAI ada 22 (dua puluh dua) orang dengan komposisi sebagai berikut:Head of IAT : 1 orangHead Office Desk Audit : 5 orangFinancing Audit : 5 orangInformation System Audit : 2 orangRegion & Channel Audit : 3 orangSharia Audit Specialist : 1 orangInvestigation & Disciplinary Action : 1 orangAudit Policy & Quality Assurance : 4 orang

Sesuai Rencana Kerja dan Anggaran SKAI Tahun 2019 (RKAT 2019), SKAI masih memerlukan tambahan 8 (delapan) orang karyawan.

4. To audit regularly Head Office and Branch Office units based on priority scale and risk level which have been calculated previously according to the plan.

5. To cooperate with Compliance unit in the event of compliance audit to the applicable laws and regulations, including fulfillment of Sharia aspects.

6. To make report of Audit Results and submit it to President Director and the Board of Commissionenrs through the Audit Committee with copy carbon to Compliance Director and related Directors.

7. To hold a routine meeting with the Audit Committee to evaluate any audit finding as well as discuss and follow up the finding.

8. To give improvement and objective information on activities investigated at all management levels;

9. To monitor the performed follow-up Melakuka of the audit result finding.

10. To compose program for evaluating quality of internal audit activity carried out.

11. To prepare report from President Director and the Board of Commissioners in the form of Audit Result Provisions Report to be submitted to the Financial Service Authority (FSA) and other reports according to needs.

12. To prepare report on follow-up of finding of OJK and Bank Indonesia (BI).

13. To audit in particular if required.

Total Employee of SKAI

Per posision on December 31, 2018, total employee of SKAI is 22 (twenty-two) persons with the following composition:Head of IAT : 1 peopleHead Office Desk Audit : 5 peopleFinancing Audit : 5 peopleInformation System Audit : 2 peopleRegion & Channel Audit : 3 peopleSharia Audit Specialist : 1 peopleInvestigation & Disciplinary Action : 1 peopleAudit Policy & Quality Assurance : 4 people

According to the Work Plan and Budget of SKAI Year 2019 (RKAT 2019), SKAI still needs 8 (eight) employees.

Page 352: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk352

Kualifikasi dan Sertifikasi

Sampai dengan akhir tahun 2018, auditor yang telah memperoleh Sertifikasi Internal Auditor Bank Level Supervisor dari Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) adalah sebanyak 13 (tiga belas) orang, 3 (tiga) orang BSMR Level 3, 1 (satu) orang BSMR Level 4, termasuk kualifikasi ketrampilan lainnya dengan mengundang beberapa narasumber eksternal berupa inhouse training. Program sertifikasi keahlian ini akan terus dilanjutkan pada tahun 2019 baik sertifikasi bertaraf nasional maupun internasional seperti Qualified Internal Auditor (QIA), Certified Internal Auditor (CIA) dan Sertifikasi Manajemen Risiko level 1, 2 dan 3 sesuai peraturan yang berlaku.

Sedangkan program pelatihan yang telah dilakukan pada tahun 2018 adalah Audit Grading dan Audit Report, inhouse training Financing Audit, Treasury Audit dan Trade Finance Audit. Selain itu SKAI juga telah menyelenggarakan knowledge sharing setiap minggu dengan mengundang narasumber baik dari dalam maupun dari luar perusahaan. KaryawanSKAI juga telah secara aktif mengikuti pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan oleh Human Capital Learning, seperti analisa pembiayaan ritel, operasional cabang, dll.

Pelaksanaan Audit Intern

Selama tahun 2018, SKAI telah melakukan 18 audit reguler/umum (yaitu audit yang direncanakan di dalam RKAT 2017) dan 21 audit khusus (yaitu audit di luar RKAT 2017 atau audit karena adanya permintaan oleh Direksi, Komite Audit, Regulator, dll.). Dengan demikian, secara keseluruhan SKAI telah melakukan penugasan audit sebanyak 39 audit (195%).

Qualification and Certification

Up to the end of 2018, auditosr who have obtained Bank’s Internal Auditor Certification at Supervisor Level from Banking Profession Certification Institution (LSPP) are 13 (thirteen) persons, 3 (three) persons at BSMR Level 3, 1 (one) person at BSMR Level 4, including other skill qualifications by inviting several information sources in the form of inhouse training. This expertise certification program will be continued in 2019 for national and international certification as Qualified Internal Auditor (QIA), Certified Internal Auditor (CIA) and Risk Management Certification level 1, 2 and 3 according to the applicable regulations.

Whilst, the training program provided in 2018 is Audit Grading and Audit Report, inhouse training Financing Audit, Treasury Audit and Trade Finance Audit. Moreover, SKAI has also held knowledge sharing every week by inviting information sources from both inside and outside the Corporate. Employees of SKAI has also participated in training actively implemented by the Human Capital Learning, such as retail financing analysis, branch operation, etc.

Implementation of Internal Audit

Throughout 2018, SKAI has carried out 18 regular/general audits (that is audit planned in RKAT 2017) and 21 special audit (that is audit outside RKAT 2017 or audit carried out because of request from the Board of Directors, the Audit Committee, Regulator, etc.). Therefore, SKAI has entirely assigned 39 audits (195%).

Page 353: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 353

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Sistem pengendalian intern merupakan suatu sistem yang dirancang untuk mencapai efektivitas dan efisiensi operasi, kehandalan laporan keuangan dan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. Proses pengendalian intern melibatkan Dewan Komisaris, Direksi, Manajemen, dan personil lain.

Salah satu konsep sistem pengendalian intern yang saat ini digunakan oleh banyak perusahaan di dunia adalah sistem pengendalian intern yang dirancang oleh Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO). Sistem pengendalian intern menurut COSO mencakup 5 elemen utama sebagaimana gambar dan penjelasan di bawah ini:

1. Lingkungan pengendalian (control environment)Lingkungan pengendalian merupakan dasar dari semua komponen pengendalian internal. Faktor-faktor lingkungan pengendalian mencakup integritas, nilai etis, dan kompetensi dari orang dan entitas, filosofi manajemen dan gaya manajemen, cara manajemen memberikan otoritas dan tanggung jawab serta mengorganisasikan dan mengembangkan orangnya, perhatian dan pengarahan yang diberikan oleh Komisaris.

2. Penilaian risiko (risk assessment)Yaitu mekanisme yang dirancang untuk mengindentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko-risiko yang berkaitan dengan berbagai aktivitas di mana organisasi beroperasi.

3. Aktivitas pengendalian (control activities)Yaitu pelaksanaan dari kebijakan dan prosedur yang ditetapkan oleh manajemen untuk membantu memastikan bahwa tujuan dapat tercapai

4. Informasi dan komunikasi (information and communication)Yaitu sistem yang memungkinkan orang atau entitas, memperoleh dan membagi informasi yang diperlukan untuk melaksanakan, mengelola, dan mengendalikan operasinya.

5. Pemantauan (monitoring)Pelaksanaan sistem pengendalian internal harus dipantau untuk memastikan sistem telah berjalan dengan baik.

Internal control system is a system designed to reach operational effectivity and efficiency, reliability of financial statement and compliance to the applicable laws and regulations. The internal control process involves the Board of Commissioners, of Directors, Management, and other personnels.

One of internal control system concepts currently used by most of Corporate in the world is internal control system designed by the Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO). The internal control system according to COSO covers 5 main elements as indicated in the figure and explanations below:

1. Control environmentControl environment is a base of all internal control components. Control environmental factors cover integrity, ethical value, and competency of human and entity, management philosophy and management style, management manner gives authority and responsibility as well as organizes and develop its human, concern and direction given by Commissioners.

2. Risk assessmentIt is a mechanism designed to identify, analize, and manage the risks relating to various activity in which the organization operates.

3. Control activitiesIt is the implementation of policies and procedures stipulated by the management to assist the ensured goal to be reached

4. Iinformation and communicationIt is a system enabling person or entity, to obtain and provide information required for the purpose of implementing, managing, and control its operation.

5. MonitoringImplementation of the internal control system must be monitored to ensure that the system has run well.

Sistem Pengendalian Intern (SPI)Internal Control System (ICS)

Page 354: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk354

SKAI telah melakukan audit untuk memastikan bahwa sistem pengendalian intern telah dilaksanakan dengan baik oleh manajemen, yaitu: 1. Risiko bank telah diidentifikasi dan dikelola secara baik.2. Risiko dan pengendalian telah dikomunikasikan di semua

jajaran organisasi.3. Interaksi dengan berbagai unit kerja sebagai bagian dari

proses tata kelola telah dilaksanakan dengan baik.4. Tersedia informasi keuangan, manajerial dan operasional

yang akurat, handal, utuh dan tepat waktu.5. Tindakan karyawan tunduk kepada kebijakan, standar

(kode etik), prosedur, hukum serta peraturan yang berlaku.6. Sumber daya diperoleh secara ekonomis, digunakan secara

efisien, dan dilindungi secara memadai.7. Program, perencanaan dan sasaran yang telah ditetapkan

dapat dicapai secara optimal.8. Kualitas pengendalian intern selalu diperbaiki secara

berkesinambungan.9. Ketentuan syariah yang diterbitkan oleh Dewan Syariah

Nasional (DSN) telah diterapkan dengan baik.10. Regulasi yang berdampak dan berpengaruh secara

signifikan terhadap Bank, diidentifikasi dan dikelola sewajarnya.

11. Dana masyarakat telah dikelola dengan baik.12. Harta kekayaan Bank telah diamankan dengan baik.

Proses Pengawasan

SKAI melakukan pengawasan secara berkesinambungan dan teratur, baik melalui kegiatan audit (on site) maupun pengawasan diluar audit (off site monitoring). Pengawasan yang dilakukan melalui kegiatan audit, dimulai dengan pembuatan rencana audit tahunan yang disetujui oleh Direktur Utama dan Komisaris melalui Komite Audit, merealisasikan rencana audit tersebut sesuai jadwal yang telah ditetapkan, melaporkan hasil audit kepada Direktur Utama dan Komisaris melalui Komite Audit dan kepada pihak-pihak lain yang terkait, dan melakukan pemantauan tindak lanjut terhadap temuan-temuan audit. Tindak lanjut terhadap temuan audit dan pencapaian atas rencana audit tersebut dipantau oleh bagian Quality Assurance (QA) yang merupakan bagian independen di SKAI.

Monitoring Tindak Lanjut Temuan

Sesuai ketentuan Pedoman Kerja Satuan Pengawas Internal mengenai Standar Implementasi tentang Pemantauan Tindak Lanjut, salah satu tugas dari Kepala SPI adalah menyusun dan memelihara sistem untuk memantau tindak lanjut hasil penugasan yang telah disampaikan kepada manajemen.

Monitoring tindak lanjut temuan auditor adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis oleh SKAI untuk menentukan bahwa obyek audit (auditee) telah melaksanakan rekomendasi hasil pemeriksaan, baik yang berasal dari auditor internal maupun auditor eksternal, dalam tenggang waktu yang telah disepakati sebelumnya.

Monitoring tindak lanjut bertujuan untuk menilai secara obyektif sejauh mana pelaksanaan rekomendasi temuan dilaksanakan dan memastikan kebenaran data baik tertulis maupun fisik di lapangan atas laporan tindak lanjut yang pernah disampaikan auditee.

Kegiatan monitoring tindak lanjut temuan auditor di tahun 2018 dilaksanakan sepanjang tahun dengan meminta laporan tindak lanjut kepada auditee secara bulanan. Kegiatan cek fisik ke lapangan juga dilakukan untuk melihat realisasi fisik pelaksanaan tindak lanjut pada Kantor Pusat dan Kantor Cabang

SKAI has audited to ensure that the internal control system has been operated well by the management, that is:

1. Bank risk has been identified and managed well.2. The risk and control have been communicated at all

networks of organization.3. Interaction with various working units as part of governance

process has been performed well.4. Availability of accurate, reliable, complete and on-time

financial, managerial and operational information.5. Employees’ action obey policies, standards (code of

conduct), procedures, laws as well as applicable regulations.6. Resources are obtained economically, use efficiently, and

protected sufficiently.7. Program, plan and target determined may be reached

optimumly.8. Internal control quality is always improved continously.

9. Provisions of Sharia issued by National Sharia Board (DSN) have been applied well.

10. Regulations having impact and influence significantly to the Bank, are identified and managed reasonably.

11. The Fund of community has been managed well.12. The Bank’s properties have been protected well.

Supervisory Process

SKAI exercises supervision continously and regularly, through on site audit activity and off site monitoring. The supervision provided through the audit activity, begins from making annual audit plan approved by President Director and Commissioners through the Audit Committee, realizing the audit plan according to the schedule determined, reporting the audit results to president Director and Commissioners through the Audit Committee and other related parties, and monitoring the follow-up of audit finding. The follow-up of the audit finding and reach of the audit plan are monitored by the Quality Assurance (QA) division which is an independent part in SKAI.

Finding Follow-up Monitoring

In accordance with the provisions of Working Guidance of Internal Supervisor Unit concerning Follow-up Monitoring, one of duties from Head of SPI is to compose and maintain the system to monitor the follow-up of assignment results submitted to the management.

The auditor’s finding follow-up monitoring is a series of activity carried out sistematically by SKAI to determine that the audit object (auditee) has perfomed recommendation of investigation results, coming from internal and external auditor, in the grace period agreed previously.

The follow-up Monitoring is aimed to assess objectively how far the recommendation of finding is performed and to ensure written and physical data truth in the field for the follow-up report ever submitted by the auditee.

The auditor’s finding follow-up monitoring activity in 2018 was performed throughout the year by asking the monthly follow-up report to the auditee. Physical check activity in the field was also carried out to see the physical realization of the performed follow-up in Head Office and Branch Office

Page 355: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 355

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Bank Muamalat Indonesia has appointed Public Accountant Office (KAP) Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang and Ali (dbsd&a) which is a group of several Public Accountant Offices. As member of International BKR having head office in New York and has been appointed by Doli Diapary Siregar as Managing Partner in Indonesia as well as listed in the Financial Service Authority (FSA) with Registry Number AP.0396. KAP Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang and Ali domiciled at Menara Kuningan floor 11, Jl HR Rasuna Said Blok X-7 Kav 5, Jakarta 12940. KAP was assigned to audit the Financial Statement for fiscal year ending December 31, 2018. The assignment from KAP Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang and Ali (dbsd&a) as public accountant is the third appointment for the Bank in the framework of audit for annual historical financial information for the fiscal year of December 31, 2018 pursuant to letter No. 196/B/FND-SRT/XII/2108 dated December 10, 2018 regarding Appointment of Public Accountant. The following is information on Public Accountant (AP) and KAP which has been appointed by Bank Muamalat Indonesia within year 2018, that is as follows:

Whilst, honorarium cost of KAP from 2013 to 2018 is as follows :

Bank Muamalat Indonesia telah menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang dan Ali (dbsd&a) yang merupakan sekumpulan dari beberapa Kantor Akuntan Publik. Sebagai anggota (member) dari BKR International yang berkantor pusat di New York dan telah ditunjuk Doli Diapary Siregar sebagai Managing Partner di Indonesia serta terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Nomor Register AP.0396. KAP Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang dan Ali beralamat di Menara Kuningan lantai 11, Jl HR Rasuna Said Blok X-7 Kav 5, Jakarta 12940. KAP ditugaskan untuk melakukan Audit Laporan Keuangan tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2018. Penugasan KAP Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang dan Ali (dbsd&a) sebagai akuntan publik merupakan penunjukan yang ketiga bagi Bank dalam rangka audit atas informasi keuangan historis tahunan untuk tahun buku 31 Desember 2018 berdasarkan surat No. 196/B/FND-SRT/XII/2108 tanggal 10 Desember 2018 perihal Penunjukan Akuntan Publik. Berikut adalah informasi Akuntan Publik (AP) dan KAP yang telah ditunjuk Bank Muamalat Indonesia untuk tahun 2018, yaitu sebagai berikut:

Akuntan Publik

Public Accountant

Nama

Name:

Doli Diapary Siregar, CPA

Doli Diapary Siregar, CPA

Nomor Registrasi AP dari Menteri Keuangan

Registration Number of AP from Minister of Finance: AP.0396

Nomor Surat Tanda Terdaftar AP

Registered Letter Number of AP: STTD. AP-314/PM.22/2018

Tahun Penugasan

Year of assignment: 2018

Sedangkan Biaya honorarium KAP dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2018 adalah sebagai berikut :

Periode TahunPeriod of year

Signing PartnerKanto Akuntan PublikPublic Accountant Office

Kantor Akuntan Publik AsingForeign Public Accountant

OfficeHonorarium

2018 Doli Diapary Siregar, CPADoli, Bambang,Sulistiyanto, Dadang danAli (dbsd&a)

BKR International 1.000.000.000

2017 Doli Diapary Siregar, CPADoli, Bambang,Sulistiyanto, Dadang danAli (dbsd&a)

BKR International 900.000.000

2016 Doli Diapary Siregar, CPADoli, Bambang,Sulistiyanto, Dadang danAli (dbsd&a)

BKR International 1.200.000.000

2015 Aidil Yuzar, SE.Ak, CPA Aidil Yuzar, SE.Ak, CPA - 1.350.000.000

2014 Sinarta Purwantono, Suherman,& Surja Ernst & Young Global Ltd 925.000.000

Audit EksternalExternal Audit

Page 356: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk356

Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, fungsi Anti Fraud menerapkan strategi pengendalian fraud dengan mengacu kepada SEBI No. 13/28/DPNP tanggal 9 Desember 2011 yang memiliki 4 (empat) pilar sebagai berikut:1. Pencegahan yaitu melakukan langkah-langkah dalam

rangka mengurangi potensi risiko terjadinya Fraud, antara lain anti fraud awereness, identifikasi kerawanan, dan know your employee dijabarkan dibawah ini:a. Anti Fraud Awareness :

Upaya untuk menumbuhkan Anti Fraud Awareness dilakukan diantaranya melalui :i. Penyampaian deklarasi anti fraud.

Deklarasi Anti Fraud ini wajib untuk diketahui, dipahami dan ditandatangani/disetujui oleh seluruh karyawan BMI dua kali setahun melalui “Muamalat Human Power (MHP)“ atau sistem/aplikasi SDM yang diperbaharui setiap tahunnya.

ii. Program Employee Awareness. Secara konsisten melaksanakan program kampanye/sosialisasi Anti Fraud serta Email Blast melalui employee relations ke seluruh karyawan di kantor kas, kantor capem dan kantor cabang. Selain itu juga dikirim melalui News Letter yang di email kepada seluruh pejabat internal Bank Muamalat Indonesia untuk diteruskan kepada sub ordinat masing-masing. Program kampanye tersebut juga dilaksanakan bekerjasama dengan HC Learning pada saat pelaksanaan program training reguler di unit kerja/bisnis seperti Program Mulia, MODP Future Leader, dan RFC Managers Program.

iii. Program Customer Awareness.• Menyampaikan informasi anti fraud di media

elektronik Bank : ATM, Mobile Banking, Internet Banking, dan juga melalui social media (Twitter, Facebook).

• Himbauan tertulis di area banking hall.iv. Pelaksanaan Training

Mengikutsertakan karyawan dalam eksternal training/workshop.

v. Sosialisasi Anti FraudTelah dilakukan Training of Trainer (ToT) Anti Fraud yang diikuti oleh Region Head, Region Operation Manager, Branch Manager, dan Branch Operation Manager diseluruh area dan cabang se-Indonesia yang kemudian disebut Anti Fraud Ambasador (Ambasador). Ambasador diberi sertifikat dan memiliki kewajiban untuk menyampaikan kampanye di area dan cabang masing - masing.Selama tahun 2018, Ambassador telah menyampaikan kampanye dengan pencapaian 100% (dari 83 Cabang).

b. Identifikasi KerawananBerdasarkan kasus-kasus fraud yang terjadi, aktivitas yang memiliki tingkat kerawanan fraud yang tinggi antara lain bidang Operasional, bidang Pembiayaan, dan bidang Teknologi Informasi. Hasil identifikasi kerawanan telah tertuang dalam rekomendasi perbaikan masing-masing kasus dan telah disampaikan kepada pihak terkait untuk ditindaklanjuti.

c. Know Your EmployeeDalam hal proses seleksi atau rekruitmen calon karyawan, Divisi terkait atau Kantor Cabang secara

In the performed function and duties, Anti-Fraud function applies a fraud control strategy referring to SEBI No. 13/28/DPNP dated December 9, 2011 having 4 (four) pillars, that is:

1. Prevention is to take steps in order to reduce risk potency of the occurred fraud, among others anti-fraud awereness, identification of crisis, and know your employee are explained below:a. Anti-Fraud Awareness :

Trying to grow Anti-Fraud Awareness is made, among others:i. Submitted anti-fraud declaration.

Anti-fraud declaration is obliged to know, understand and sign/approve by all employees of BMI twice in a year through “Muamalat Human Power (MHP) “ or SDM system/application renewed every year.

ii. Employee Awareness Program. Campaign program/Anti-Fraud socialization along with Email Blast through the employee relation to all employees in cash office, supporting-branch office and branch office is performed. Moreover, News Letter is emailed to all internal officers of Bank Muamalat Indonesia to be continued to each subordinate. Such campaign program is also performed in cooperation with HC Learning at the time of the performed regular training program in the working/business unit, such as Mulia Program, MODP Future Leader, and RFC Managers Program.

iii. Customer Awareness Program.• It is to provide anti-fraud information in

Bank electronic media: ATM, Mobile Banking, Internet Banking, and also through social media (Twitter, Facebook).

• A written appeal in banking hall area.iv. Given Training

It includes employees in external training/workshop

v. Anti-Fraud SocializationTraining of Trainer (ToT) Anti-Fraud attended by Region Head, Region Operation Manager, Branch Manager, and Branch Operation Manager throughout Indonesia area and branch later named Anti-Fraud Ambassador (Ambassador) has been provided. Ambassador gives certificate and obligation to conduct campaign in each area and branch.Throughout 2018, Ambassador conducted campaign reaching 100% (from 83 branches).

b. Crisis IdentificationBased on fraus cases occurred, activity having high level of fraud crisis among others in the field of Operation, Finance, and Information Technology. Crisis identification results are included in the improvement recommendation of each cases and have been submitted to related parties to follow up.

c. Know Your EmployeeIn the selection or recruitment process of prospective employees, the related Division or Branch Office

Fungsi Anti FraudAnti-Fraud Function

Page 357: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 357

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

reguler telah melakukan proses penerimaan calon karyawan sesuai dengan prosedur yang berlaku, termasuk yang terkait dengan screening.

2. Deteksi yaitu melakukan langkah-langkah dalam mengidentifikasi dan menemukan Fraud dalam kegiatan usaha bank, antara lain kebijakan dan mekanisme whistleblowing, surprise audit dan surveillance system dijabarkan dibawah ini:a. Kebijakan dan Mekanisme Whitsleblowing

Kebijakan Whistleblowing telah tercantum dalam ketentuan internal, yakni terkait perlindungan kepada whistleblower, pengaduan fraud dan Sistem Pelaporan & Mekanisme Tindak Lanjut Laporan dengan mengacu pada ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku dimana Bank menjamin kerahasiaan identitas pelapor dan laporan yang disampaikannya dengan format bebas.

b. Surprise Audit Pemeriksaaan mendadak untuk meningkatkan kewaspadaan karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dalam rangka pencegahan fraud di Bank Muamalat Indonesia.

c. Surveillance System Pemeriksaaan secara diam-diam untuk meningkatkan kewaspadaan karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dalam rangka pencegahan fraud di Bank Muamalat Indonesia.

3. Investigasi, Pelaporan dan Sanksi yaitu melakukan langkah-langkah dalam rangka menggali informasi (investigasi), sistem pelaporan dan pengenaan sanksi atas fraud dalam kegiatan usaha bank. a. Adapun investigasi dilakukan untuk:

i. Mengumpulkan bukti-bukti yang terkait dengan kejadian yang patut diduga merupakan tindakan fraud, sehingga (jika diperlukan) dapat digunakan untuk melakukan tuntutan hukum ke pengadilan.

ii. Mengetahui bagaimana fraud dapat terjadi.iii. Mengetahui dampak atas fraud, pihak yang

terlibat dan kelemahan dari sistem/proses yang menyebabkan terjadinya fraud sehingga dapat ditemukan langkah perbaikan yang efektif.

iv. Pemberian sanksi kepada pelaku fraud.b. Sistem pelaporan mencakup pelaporan secara internal

kepada pihak Manajemen Bank maupun kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia.

c. Pihak yang berwenang memutuskan pengenaan sanksi yang dikategorikan sebagai tindakan fraud berdasarkan hasil rekomendasi Komite Disiplin adalah Direksi. Pengenaan jenis dan kadar berat ringannya sanksi kepada pelaku mengacu kepada ketentuan yang berlaku.

4. Pemantauan, Evaluasi dan Tindak lanjut yaitu melakukan langkah-langkah dalam rangka memantau dan mengevaluasi fraud, serta mekanisme tindak lanjut seperti dijabarkan dibawah ini.a. Pemantauan

i. Melakukan pemantauan terhadap tindakan perbaikan dalam upaya menghindari berulangnya kasus fraud yang sama.

ii. Memastikan bahwa rekomendasi perbaikan telah dilaksanakan secara memadai oleh unit kerja terkait.

regularly, recruitment process of prospective employees in accordance with the applicable procedures, including those relating to the screening has been taken place.

2. Detection is to take steps for identifying and finding Fraud in bank business activity, among others whistleblowing policy and mechanism, surprise audit and surveillance system explained below:

a. Whitsleblowing policy and mechanismWhistleblowing policy has been included in internal provisions, that is related to protection against whistleblower, fraud complaint and Reporting & Mechanism System of report follow-up referring to the applicable laws and regulations in which the Bank guarantees confidentiality of informant’s identity and report submitted in free format.

b. Surprise Audit A surprise audit to increase employee awareness in the performance of duties and responsibilities in order to prevent fraud in Bank Muamalat.

c. Surveillance System A secret audit to increase employee awareness in the performance of duties and responsibilities in order to prevent fraud in Bank Muamalat.

3. Investigatioin, Reporting and Sanction are to take steps in order to dig information (investigation), reporting system and sanction imposed to the fraud in bank business activity.

a. Investigation is carried out:i. To collect evidences related to events which are

suspected as fraud, so that (if required) it can be used to file a lawsuit in court.

ii. To know how fraud can occur.iii. To know impact on the fraud, parties involved

and weakness of the system/process causing the fraud so that effective steps of improvement can be found.

iv. Sanction imposed to a fraud actor.b. Reporting system covers internal reporting to Bank

Management and the Financial Service Authority and Bank Indonesia.

c. The authorized party to decide the imposed sanction categorized as fraud action based on recommendation results of Discipline Committee is the Board of Directors. The imposed sanction type and level of light or heavy sanction to an actor refer to the applicable provisions.

4. Monitoring, Evaluation and Follow-up are to take steps in order to monitor and evaluate fraud, as well as follow-up mechanism as explained below.

a. Monitoring i. To do a monitoring of improvement to avoid the

same repeating fraud case.

ii. To ensure that recommendation of improvement has been carried out sufficiently by related working unit.

Page 358: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk358

b. EvaluasiMengevaluasi akar penyebab dari setiap kejadian fraud untuk menentukan langkah perbaikan (corrective action) yang perlu dilakukan, mencakup evaluasi terhadap kecukupan kontrol (sistem pengendalian) dan pelaksanaan pedoman dan prosedur kerja, proses pengelolaan risiko dan proses tata kelola di unit kerja terkait tempat terjadinya fraud.

c. Tindak LanjutMemperbaiki penyebab terjadinya fraud dengan memperkuat sistem pengendalian internal, proses pengelolaan risiko dan proses tata kelola yang lebih baik.

Disamping itu fungsi Anti Fraud mempunyai tugas dan tanggung jawab antara lain :1. Berkewajiban merahasiakan seluruh informasi yang

berkaitan dengan identitas pelapor selamanya.2. Berkewajiban merahasiakan seluruh informasi selama

proses investigasi berlangsung.3. Berkewajiban menyampaikan laporan hasil audit khusus/

investigasi kepada Presiden Direktur, Komisaris melalui Komite Audit dan ditembuskan ke Direktur Kepatuhan untuk mendapatkan arahan yang selanjutnya dilaporkan kepada pihak terkait untuk dapat ditindaklanjuti.

4. Berkewajiban menyerahkan seluruh dokumen dan data termasuk keterangan dari pihak-pihak terkait kepada Komite Disiplin.

5. Menyusun dan melakukan kajian ulang secara berkala atas Pedoman dan Prosedur Anti Fraud.

6. Memberikan training, sosialisasi ataupun kampanye dan pembinaan kepada seluruh jenjang organisasi dalam rangka antisipasi dan pencegahan terjadinya Fraud.

7. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan/implementasi dari Pedoman dan Prosedur Pelaksanaan Anti Fraud.

8. Mengevaluasi efektivitas perusahaan dalam mencegah, mendeteksi, menginvestigasi dan memperbaiki dampak Fraud yang terjadi.

9. Mengadakan rapat rutin terkait tindak lanjut penanganan Fraud dan membuat laporan periodik kepada Direktur Supervisi.

10. Berkoordinasi dengan instansi dan aparatur negara terkait untuk menindaklanjuti kasus Fraud, baik yang dilakukan oleh Pelaku internal maupun eksternal.

11. Berkoordinasi dengan unit kerja yang terkait dalam pelaporan kepada Bank Indonesia dan/atau Otoritas Jasa Keuangan guna menyampaikan Laporan Penerapan Strategi Anti Fraud setiap semester yang dilakukan pada bulan Januari dan Juli setiap tahunnya.

12. Melaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan atas kejadian Fraud yang diperkirakan berdampak negatif secara signifikan terhadap Bank, paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah Bank mengetahui.

13. Mengadministrasikan seluruh dokumen dengan sebaik-baiknya. Seluruh dokumen bersifat sangat rahasia dan tidak dapat dipinjamkan kepada pihak manapun kecuali atas izin Head of Internal Audit secara tertulis dengan diketahui oleh Presiden Direktur.

14. Dalam melaksanakan tugasnya, fungsi Anti Fraud bekerjasama dengan unit kerja lain yang terkait.

Aktivitas yang dilakukan fungsi Anti Fraud selama tahun 2018 sebagai berikut:

b. EvaluationTo evaluate root cause of each fraud event to determine a corrective action required to do, it covers evaluation of control adequacy (control system) and an implemented guidance and work procedures, risk management process and governance process in the working unit related to the occurred place of fraud.

c. Follow-upTo correct cause of fraud by strengtening the internal control system, risk management process and better governance process.

Moreover, Anti-Fraud function has duties and responsibilities, among others :1. to be obliged to conceal all information relating to

informant’s identity forever.2. To be obliged to conceal all information during the

investigation process being taken place.3. To be obliged to submit report on special audit result/

investigation to president Director, Commissioners throught the Audit Committee andn copy carbon to Compliance Director to get direction then reported to the related party to follow up.

4. To be obliged to submit all documents and data including information from the parties related to the Discipline Committee.

5. To compose and make review periodically for Anti-Fraud Guidance and Procedures.

6. To give training, socialization or campaign and guidance to all networks of organization for the purpose of Fraud anticipation and prevention.

7. To monitor and evaluate the implementantion of Anti-Fraud Guidance and Procedures.

8. To evaluate effectivity of the Corporate to prevent, detect, invetigate and improve impact of fraud occurred.

9. To hold routine meeting related to follow-up of fraud handling and make periodic report to Supervision Director.

10. To coordinate with the related institution and state apparatus reforms to follow up fraud case, done by internal and external actor.

11. To coordinate with the related working unit in report to Bank Indonesia and or the Financial Service Authority in order to submit Anti-Fraud Strategy Applying Report of each semester made in January and July every year.

12. To report to the Financial Service Authority relating to the Fraud estimated to have negative impact significantly to Bank, no later than 3 (three) business days after Bank has known.

13. To administer all documents as well as possible. All documents is very secret and can not be lended to any party except getting permit from Head of Internal Audit in writing acknowledged by President Direktur.

14. In the performance of its duties, Anti-Fraud function cooperates with other related working units.

Activity carried out is Anti-Fraud function throughout 2018 is as follows:

Page 359: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 359

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

1. Submission of report on Applied Anti-Fraud Strategy to the Financial Service Authority in semester I and semester II of 2018.

2. Submission of report on fraud events to the Financial Service Authority estimated to have negative impact significantly to the Bank and/or customers, including having potency to be public attention.

3. To include members of Anti-Fraud working unit in training, seminar or workshop concerning anti-fraud held by external party.

4. Anti-fraud socialization to all buisness units/working units.5. To make a reminder to business units/working units

concerning obligation of dispatch of fraud event.6. Coordination Meeting discussiong settlement of fraud case

in business units/working units.7. Investigation process to settle the fraud case in business

units/working units.8. Recapitulation of fraud case in business units/working units

for the current year9. To submit an Anti-Fraud Statement once in a year

throughout 2018.10. Throughout 2018, Anti-Fraud Ambassador has submitted

campaign reaching 100% (from 83 Branches).

Each audit finding with fraud category will be handled by the anti-fraud working unit and the following we give Internal BMI Fraud table:

Internal BMI Fraud Table

*) fraud cases were settled in 2018.

1. Penyampaian Laporan Penerapan Strategi anti Fraud kepada Otoritas Jasa Keuangan semester I dan semester II tahun 2018.

2. Penyampaian Laporan Kejadian fraud kepada Otoritas Jasa Keuangan yang diperkirakan berdampak negatif secara signifikan terhadap Bank dan/atau nasabah, termasuk yang berpotensi menjadi perhatian publik.

3. Mengikutsertakan anggota unit kerja Anti Fraud dalam training/pelatihan, seminar atau workshop tentang anti fraud yang diselenggarakan oleh pihak eksternal.

4. Sosialisasi anti fraud kepada seluruh unit bisnis /unit kerja.5. Melakukan reminder kepada unit bisnis/unit kerja tentang

kewajiban pengiriman kejadian fraud.6. Meeting koordinasi pembahasan penyelesaian kasus fraud

di unit bisnis/unit kerja.7. Proses investigasi penyelesaian kasus fraud di unit bisnis/

unit kerja.8. Rekapitulasi kasus fraud di unit bisnis/unit kerja selama

tahun berjalan9. Menyampaikan Anti Fraud Statement yang disampaikan

dua kali setahun selama tahun 2018.10. Selama tahun 2018, Anti Fraud Ambassador telah

menyampaikan kampanye dengan pencapaian 100% (dari 83 Cabang).

Setiap temuan audit dengan kategori fraud akan ditangani oleh unit kerja Anti Fraud dan berikut kami sampaikan tabel Internal Fraud BMI:

Tabel Internal Fraud BMI

Internal Fraud dalam 1 (satu) tahunInternal Fraud in 1 (one) year

Jumlah Kasus yang Dilakukan OlehTotal Case Settled By

PengurusManagement

Pegawai TetapPermanent Employee

Pegawai Tidak TetapNon-Permanent Employee

TahunSebelumnya

Prior Year

Tahun BerjalanCurrent

Year

TahunSebelumnya

Prior Year

Tahun BerjalanCurrent

Year

TahunSebelumnya

Prior Year

Tahun Berjalan

Current Year

Total Fraud

Total Fraud0 0 35 21 0 0

Telah Diselesaikan

Were Settled0 0 28 21 0 0

Dalam Proses Penyelesaian di Internal Bank*)

In the Process of Completion in the Internal Bank

0 0 7 0 0 0

Belum Diupayakan Penyelesaiannya

Not Yet Resolved0 0 0 0 0 0

Telah Ditindaklanjuti Melalui Proses Hukum

It Has Been Followed Through The Law Process

0 0 0 0 0 0

*) kasus fraud sudah diselesaikan di 2018.

Page 360: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk360

Kasus pada tahun berjalan telah diselesaikan seluruhnya oleh unit Anti Fraud bekerja sama dengan unit terkait lainnya. Para pelaku juga telah diberi sanksi sesuai dengan ketentuan internal dan Perjanjian Kerja Bersama/Ittifaq Bank Muamalat Indonesia. Selain itu, ada penggantian kerugian oleh pelaku sehingga dampak kerugian finansial bagi Bank Muamalat Indonesia menjadi kecil.

Kegiatan Sosialisasi Selama Tahun 2018

Pelaksanaan sosialisasi telah dilakukan melalui beberapa cara, antara lain :1. Gathering yaitu kegiatan sosialisasi yang dilakukan pasca

kejadian fraud yang terjadi di Unit Bisnis/Cabang.2. Campaign yaitu kegiatan sosialisasi yang dilakukan Fraud

Prevention di beberapa lokasi yang telah ditetapkan sebelumnya.

3. Training yaitu kegiatan sosialisasi yang dilakukan dengan cara menyisipkan materi anti fraud kedalam acara training-training reguler yang diselenggarakan oleh fungsi Human Capital (HC) - Learning & Talent Management.

Pelaksanaan kampanye Anti Fraud telah dilakukan oleh Anti Fraud Ambasador di cabang masing-masing. Anti Fraud Ambasador terdiri dari Branch Manager, Branch Operation Manager, Regional Manager serta Regional Operation Manager yang telah mengikuti Train the Trainer untuk menyampaikan Kampanye Anti Fraud.

The case of the current year have been resolved entirely by the Anti units fraudcooperate with other relevant units. The perpetrators also been penalized in accordance with internal guidelines and CLA/Ittifaq Bank Muamalat Indonesia. Moreover, no compensation by the offender so that the impact of the financial loss for the Bank Muamalat Indonesia becomes small.

Socialization Activity in 2018

The implemented socialization has been made through several ways, among others :1. Gathering is socialization activity carried out after the fraud

event occurred in a Business Unit /BranchCabang.2. Campaign is socialization activity carrying out Fraud

Prevention in several locations which have been determined previously.

3. Training is socialization activity carried out by inserting anti-fraud material into regular training given by Human Capital Division (HCD)-Learning Center.

The Anti-Fraud campaign has been implemented by Anti-Fraud Ambasador in each branch. The Anti-Fraud Ambasador consists of Branch Manager, Branch Operation Manager, Regional Manager as well as Regional Operation Manager which have participated in Training the Trainer to provide Anti-Fraud Campaign.

Page 361: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 361

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Whistle Blowing adalah tindakan seorang atau beberapa orang karyawan atau orang lain mengungkap dugaan indikasi fraud. Whistleblower adalah seorang atau beberapa orang karyawan atau orang lain yang mengungkapkan dugaan indikasi fraud.

Secara umum pengaturan terhadap pelaksanaan Whistleblower tersebut telah diatur dalam Kebijakan Good Corporate Governance dan Prosedur Anti Fraud Bank Muamalat Indonesia, dimana Perseroan memberikan kesempatan kepada setiap karyawan, mantan karyawan atau pekerja lainnya, anggota dari suatu institusi atau organisasi, serta pihak lainnya untuk dapat menyampaikan/melaporkan suatu tindakan yang dianggap pelanggaran terhadap pelaksanaan GCG Perseroan secara pribadi, baik melalui surat, telepon, email serta media lainnya. Sistem ini menjamin kerahasiaan identitas pelapor dan laporannya.

Kebijakan dan mekanisme whistleblowing terdiri dari 2 (dua) kegiatan utama yaitu :1. Perlindungan kepada Whistleblower

a. Pelapor atau Whistleblower dapat memberikan informasi melalui lisan ataupun tertulis melalui media yang ditentukan.

b. Bank berkomitmen melindungi dan memfasilitasi pemberian perlindungan hukum kepada Whistleblower dengan menjaga kerahasiaan identitas whistleblower dan laporan yang disampaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

c. Atas segala biaya yang timbul dalam memfasilitasi perlindungan hukum terhadap Whistleblower sampai dengan kasus selesai menjadi beban Bank.

d. Bank merahasiakan data identitas Whistleblower bagi yang mencantumkan data indentitasnya.

e. Mekanisme Whistleblowing ditangani oleh fungsi Anti Fraud dan mengacu pada Prosedur Pelaksanaan Anti Fraud.

f. Whistleblower dapat diberikan reward atau punishment yang ketentuannya sesuai dengan kebijakan Direksi.

g. Sistem Pelaporan dan mekanisme tindaklanjut laporan diatur Laporan diatur dalam Prosedur Pelaksanaan Anti Fraud.

2. Sistem Pelaporan dan Mekanisme Tindak Lanjut Laporan Whistleblowera. Whistleblower membuat laporan dengan format

bebas, dikirimkan ke fungsi Anti Fraud melalui berbagai media yang ada.

b. Fungsi Anti Fraud mengadministrasikan laporan whistleblower yang diterima.

c. Fungsi Anti Fraud menganalisa laporan kasus terindikasi Fraud yang diterima dari whistleblower.

d. Jika dari analisa fungsi Anti Fraud diperoleh dugaan kuat adanya Fraud, maka akan dilakukan investigasi lebih lanjut untuk membuktikan kebenaran laporan wistleblower tersebut.

e. Proses selanjutnya mengikuti prosedur investigasi dan pelaporan fungsi Anti Fraud sesuai dengan Pedoman dan Prosedur Anti Fraud.

3. Terdapat 3 (tiga) whistleblower yang masuk selama 2018 dan semuanya telah ditangani oleh fungsi investigasi.

Whistle Blowing is action of an employee or several employees or other persons divulging the alleged fraud indication. Whistleblower is one or several employees or other persons divulging the alleged fraud indication.

Generally Whistleblower has been arranged in Good Corporate Governance Policy and Procedures for Anti-Fraud Bank Muamalat Indonesia, in which the Corporate gives opportunity to each employee, former employees or other employees, member of an institution or organization, as well as other parties in order to submit/report an action deemed to have violated the implementation of Corporate GCG Perseroan personally, by a letter, phone, email and other media. This system guarantees the confidentiality of informant identity and his information.

whistleblowing policy and mechanism consist of 2 (two) main activities, that is :1. Protection against Whistleblower

a. Informant or Whistleblower may give information verbally or in writing through media determined.

b. Bank has commitment to protect and facilitate legal protection given to Whistleblower by keeping the confidentiality of whistleblower identity and information provided in accordance with the prevailing provisions.

c. For any cost incurred to facilitate legal protection against Whistleblower until the cases has been settled it shall be Bank’s burden.

d. Bank keeps the Whistleblower identity data secret for those include their identity data.

e. The Whistleblowing mechanism is handled by the Anti-Fraud Function and refers to the procedures for Anti-Fraud Implementation.

f. For Whistleblower, reward or punisment may be given, the provisions of which conform to policy of Directors.

g. The follow-up report and mechanism is provided in the procedures for the Anti-Fraud Implementation.

2. The Follow-up Report and Mechanism of Whistleblower

a. Whistleblower makes report in free format, is dispatched to the Anti-Fraud function through various existing media.

b. The Anti-Fraud function administers whistleblower report accepted.

c. Anti-Fraud function analyzes fraud-indicating case accepted from whistleblower.

d. If from the Anti-Fraud function analysis it is obtained a strong allegation of fraud, further investigation will be carried out to prove the truth of the wistleblower’s report.

e. Further process follows procedures for investigation and report of Anti-Fraud function in accordance with the Anti-Fraud Guidance and Procedure.

3. There are 3 (three) whistleblowers included in 2018 and all of them are handled by the investigation function.

Whistleblowing SystemWhistleblowing System

Page 362: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk362

No.Jenis LaporanType of Report

Jumlah | Total

LaporanReport

Sudah ditindaklanjutiHas been followed up

1.Benturan Kepentingan

Conflict of Interest- -

2.Kelakuan Tidak Etis

Not Ethical Attitude- -

3.Pembocoran Informasi

Divulged Information- -

4.Penyuapan/Gratifikasi/Permintaan Uang

Bribery /Gratification/Money Request2 2

5.Lainnya*

Others*1 1

Jumlah | Total 3 3

*Keluhan nasabah, komplain pegawai, dan lain-lain.

4. Contact center terkait dengan whistleblowing system dapat menghubungi:PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.Gedung Muamalat Tower Lantai 9Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18Jakarta 12950UP. Internal Audit atau melalui email kepada : [email protected]

Sosialisasi dan Evaluasi Whistleblowing System

Bank Muamalat Indonesia melaksanakan sosialisasi Whistleblowing System secara berkelanjutan kepada seluruh Insan Perusahaan dan secara berkala akan melaksanakan pemutakhiran dan penyempurnaan dalam rangka perbaikan berkelanjutan sesuai dengan perkembangan bisnis Perusahaan.

*Customer, employee complaints, etc.

4. Contact center related to the whistleblowing system can contact:PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.Gedung Muamalat Tower Lantai 9Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18Jakarta 12950attention Internal Audit or by email to : [email protected]

Socialization and Evaluation of Whistleblowing System

Bank Muamalat has performed the sustainable Whistleblowing System socialization to all Employees of the Corporate and will periodically make update and completion for sustainable improvement in accordance with the Corporate’s business development.

Page 363: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 363

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 46/POJK.03/2017 tanggal 12 Juli 2017 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum yang merupakan serangkaian tindakan atau langkah-langkah yang bersifat preventif (ex-ante) untuk memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh Bank telah sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan ketentuan peraturan perundang-undangan, termasuk Prinsip Syariah bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, serta memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat oleh Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan dan/atau otoritas pengawas lain yang berwenang.

Sejalan dengan itu Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan dan satuan kerja kepatuhan pada Bank Umum Syariah wajib berkoordinasi dengan Dewan Pengawas Syariah terkait pelaksanaan Fungsi Kepatuhan terhadap Prinsip Syariah

Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan Bank Muamalat Indonesia adalah Compliance Director yang diangkat dengan memenuhi persyaratan independensi serta kriteria sebagaimana ditetapkan dalam regulasi dan telah efektif lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK tanggal 27 Juni 2016.

Adapun tugas dan tanggung jawab Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 46/POJK.03/2017 adalah sebagai berikut:1. merumuskan strategi guna mendorong terciptanya Budaya

Kepatuhan Bank;2. mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip-prinsip

kepatuhan yang akan ditetapkan oleh Direksi;3. menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang

digunakan untuk menyusun ketentuan dan pedoman internal Bank;

4. memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan Bank telah sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan ketentuan peraturan perundang - undangan, termasuk Prinsip Syariah bagi bank umum syariah dan unit usaha syariah;

5. meminimalkan Risiko Kepatuhan Bank;6. melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan dan/atau

keputusan yang diambil Direksi Bank atau pimpinan kantor cabang dari bank yang berkedudukan di luar negeri tidak menyimpang dari ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan

7. melakukan tugas lain yang terkait dengan Fungsi Kepatuhan.

Unit Kerja Kepatuhan/Compliance

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 46/POJK.03/2017 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum, Direktur Kepatuhan dibantu oleh Unit Kerja Kepatuhan yang memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:1. membantu menetapkan langkah-langkah yang diperlukan

untuk memastikan kepatuhan Bank dalam memenuhi seluruh peraturan internal dan eksternal serta peraturan perundang-undangan lain yang berlaku dalam rangka prinsip kehati-hatian;

2. membantu memantau dan menjaga agar kegiatan usaha Bank tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku;

In accordance with Rules of the Financial Service Authority Number 46/POJK.03/2017 dated July 12, 2017 regarding Implementation of Compliance Function of Commercial Bank which is a series of preventive actions or steps (ex-ante) to ensure that the policies, conditions, systems and procedures, as well as business activity carried out by Bank has complied with the conditions of the Financial Service Authority and provisions of laws and regulations, including Sharia Principles for Sharia Commercial Bank and Sharia Business Unit, as well as ensure Bank’s compliance to the commitment made by Bank to the Financial Service Authority and/or other competent supervisor authorities.

In line with that, Director supervising the Compliance Function and Compliance Working Unit to Sharia Commercial Bank is obliged to coordinate with Sharia Supervisory Board related to the implementation of Compliance Function to the Sharia Principles.

Director supervising the Compliance Function of Bank Muamalat is Compliance Director appointed fulfilling requirements for independency and criteria as provided in the regulation and being effective to pass the fit and proper test from OJK dated June 27, 2016.

Duties and responsibilities of Directors supervising the Compliance Function in accordance with the Financial Service Authority Number 46/POJK.03/2017 are as follows:

1. To formulate a strategy in order to support a creation of Bank’s Compliance Culture;

2. To propose compliance policies or principles to be determined by Directors;

3. To determine compliance system and procedure used to compose internal Bank conditions and guidance;

4. To ensure that all policies, conditions, systems, and procedures, as well as business activities carried out by Bank has conformed to the conditions of the Financial Service Authority and provisions of laws and regulations, including Sharia Principles for Sharia Commercial Bank and Sharia business unit;

5. To minimize Bank Compliance Risk;6. To do prevention in order that the policy and/or decision

made by Bank’s Directors or Branch Manager of the bank domiciled abroad do not deviate from the conditions of the Financial Service Authority and provisions of laws and regulations; and

7. To do other duties related to the Compliance Function.

Compliance Working Unit

In the performance of duty and responsibility according to Rules of the Financial Service Authority Number 46/POJK.03/2017 regarding Implementation of Compliance Function of Commercial Bank, Compliance Director assisted by Compliance Working Unit having duties and responsibilities as follows:1. To determine steps required to ensure Bank compliance in

the fulfillment of all internal and external regulations as well as other applicable laws and regulations for prudence principles;

2. To monitor and maintain that Bank business activity does not deviate from the prevailing provisions;

Fungsi KepatuhanCompliance Function

Page 364: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk364

3. membuat langkah-langkah dalam rangka mendukung terciptanya Budaya Kepatuhan pada seluruh kegiatan usaha Bank pada setiap jenjang organisasi;

4. melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian terhadap Risiko Kepatuhan dengan mengacu pada ketentuan Otoritas Jasa Keuangan mengenai Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah;

5. melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap perkembangan risiko-risiko kepatuhan dan pengendalian internal untuk kepentingan Bank sesuai dengan perkembangan bisnis;

6. menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan, dan kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh Bank dengan peraturan perundang-undangan;

7. melakukan kaji ulang dan/atau merekomendasikan pengkinian dan penyempurnaan kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh Bank agar sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang-undangan, termasuk Prinsip Syariah;

8. melakukan upaya untuk memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur, serta kegiatan usaha Bank telah sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang-undangan;

9. memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat oleh Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan dan/atau otoritas pengawas lain yang berwenang;

10. melakukan sosialisasi kepada seluruh karyawan Bank mengenai hal-hal yang terkait dengan Fungsi Kepatuhan terutama mengenai ketentuan yang berlaku;

11. menjalankan peran konsultatif sebagai Strategic Business Partner guna pencegahan dalam rangka mitigasi risiko kepatuhan dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan serta peningkatan efektifitas kepatuhan, pengendalian internal dan GCG; dan

12. melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan Fungsi Kepatuhan.

Unit kerja Kepatuhan/Compliance merupakan Satuan Kerja Kepatuhan Bank Muamalat Indonesia yang dibentuk secara tersendiri dan bebas dari pengaruh satuan kerja lainnya, serta mempunyai akses langsung kepada Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan. Kepala Unit kerja Kepatuhan telah memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh regulasi antara lain memenuhi persyaratan independensi, menguasai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)/Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan tidak melaksanakan tugas lainnya di luar Fungsi Kepatuhan.

3. To take steps in order to support a creation of Compliance Culture to all Bank business activities in each network of organization;

4. To make identification, measurement, monitoring, and control of Compliance Risk referring to the Financial Service Authority concerning the Risk Management Application for Sharia Commercial Bank and Sharia Business Unit;

5. To monitor and evaluate periodically to the development of compliance risks and internal control for Bank’s interest in accordance with business development;

6. To asses and evaluate effectivity, adequacy, and conformity of Bank’s policy, provisions, system and procedures under laws and regulations;

7. To review and/or recommend an update and completion of Bank’s policy, provision, system and procedure so that they conform to the conditions of the Financial Service Authority and laws and regulations, including Sharia Principles;

8. To have effort of ensuring that the policy, conditions, system and procedure, as well as Bank business activity has conformed to the conditions of the Financial Service Authority as well as laws and regulation;

9. To ensure Bank Compliance to the commitment made by Bank to the Financial Service Authority and/or other competent supervisor authorities;

10. To socialize to all Bank Employees concerning the matters related to the Compliance Function particularly pertaining the applicable provisions;

11. To perform consultative role as Strategic Business Partner in order to prevent compliance risk mitigation and give recommendation for improving and increasing compliance effectivity, internal control and GCG; and

12. To do other duties related to the Compliance Function.

Compliance working unit is compliance working unit of Bank Muamalat formed separately and free of other working unit influences, as well as has direct access to Director supervising the Compliance Function. Head of Compliance working unit has fulfilled criteria determined by regulations among others fulfilling requirements for independency, take control of the conditions of the Financial Service Authority (FSA)/Bank Indonesia as well as the applicable laws and regulations and does not perform other duties outside the Compliance Function.

Page 365: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 365

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Struktur Organisasi Unit Kerja Kepatuhan/Compliance

Compliance Director

Head of Compliance

Head of General Compliance

• 3 Officer General Compliance

• 1 Officer Compliance Cabang KL

• 2 Officer Fungsi Anti Fraud

Head of STU AML & PTF

• 3 Officer• 2 Staff

Head of Governance & Combine Assurance

• 2 Officer

Head of Sharia Compliance

• 2 Officer

Perubahan struktur organisasi Bank Muamalat Indonesia terakhir tertuang dalam Surat Keputusan Direksi Bank Muamalat Indonesia No. 021/B/DIR-KPTS/VIII/2018 tanggal 20 Agustus 2018 tentang Penyempurnaan Struktur Organisasi PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dimana Compliance and Risk Management Directorate berubah menjadi Compliance Directorate yang membawahkan Unit Kerja Compliance, Corporate Legal, DPLK Muamalat dan Baitulmaal Muamalat. SK Direksi tersebut menghapus Unit Kerja Anti Fraud dan mengalihkan fungsi-fungsi yang ada ke dalam Unit Kerja dengan tugas dan tanggung jawab serupa, yaitu:1. Mengalihkan fungsi Prevention & Detection ke dalam Unit

Kerja Compliance; dan 2. Mengalihkan fungsi Investigation & Disciplinary Action dan

fungsi Monitoring, Evaluation & Administration Support ke dalam Unit Kerja Internal Audit.

Meskipun organisasi Unit Kerja Compliance tidak mengalami perubahan yaitu terdiri dari fungsi General Compliance, Sharia Compliance, Unit Kerja Khusus APU & PPT dan Governance & Combine Assurance, namun dalam fungsi General Compliance ditambahkan fungsi Prevention & Detection yang sebelumnya menjadi bagian dari Unit Kerja Anti Fraud.

Dengan dialihkannya fungsi Prevention & Detection ke dalam fungsi General Compliance, maka terdapat penambahan 2 (dua) orang karyawan di Unit Kerja Kepatuhan sehingga sampai dengan akhir Desember 2018 karyawan di Unit Kerja Kepatuhan menjadi berjumlah 20 (dua puluh) orang.

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Fungsi Kepatuhan Bank

Dalam rangka menjaga dan meningkatkan pelaksanaan Fungsi Kepatuhan, kegiatan kepatuhan yang dilakukan selama tahun 2018 antara lain berkaitan dengan peningkatan budaya kepatuhan, pengelolaan risiko kepatuhan, evaluasi ketentuan internal, pemantauan aspek kehati-hatian Bank, pemantuan kepatuhan terhadap komitmen yang dibuat oleh Bank dan kegiatan kepatuhan lainnya.

Organizational Structure of Compliance Working Unit

The last change of organizational structure of Bank Muamalat is contained in Decree of the Board of Directors of Bank Muamalat No. 021/B/DIR-KPTS/VIII/2018 dated August 20, 2018 regarding Completion of Organizational Structure of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk in which the Compliance and Risk Management Directorate is changed into Compliance Directorate supervising Compliance working unit, Corporate Legal, DPLK Muamalat and Baitulmaal Muamalat. Such Decree becomes Anti-Fraud working unit and transfers the existing functions to the working unit having the same duties and responsibilities, that is:

1. To transfer function of Prevention & Detection to the Compliance working unit; and

2. To transfer function of Investigation & Disciplinary Action and function of Monitoring, Evaluation & Administration Support to the Internal Audit working unit.

Althought the Compliance working unit organization does not experience change, that is function of General Compliance, Sharia Compliance, special Working Unit of APU & PPT and Governance & Combine Assurance, but in function of General Compliance, function of Prevention & Detection previously becoming part of the Anti-Fraud working unit is added.

By transferring the function of Prevention & Detection to functioin of General Compliance, there are addition of 2 (two) employees in the Compliance Working Unit so that up to the end of December 2018 employees in the Compliance Working Unit became 20 (twenty) persons.

Duty and Responsibility Performance of Bank Compliance Function

In order to maintain and improve the implementation of Compliance Function, compliance activities carried out within the period of 2018 among others relating to improvement of compliance culture, compliance risk management, internal provision evaluation, monitoring of Bank prudence aspect, monitoring of compliance to the commitment made by Bank and other compliaince activities.

Page 366: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk366

Upaya-upaya yang telah dilakukan dalam rangka mendukung terciptanya budaya kepatuhan Bank antara lain sebagai berikut:1. Membangun compliance awareness melalui email blast

dengan materi terkait regulasi, GCG, APU-PPT dan Anti Fraud.

2. Melakukan sosialisasi regulasi baru (sharing information) baik secara tertulis maupun melalui forum sosialiasi dan menyampaikan analisa dampak regulasi kepada unit kerja terkait untuk menjaga agar kegiatan usaha Bank tidak menyimpang dari ketentuan dan peraturan yang berlaku.

3. Memberikan opini atas penerapan regulasi termasuk penerapan aspek syariah.

4. Melakukan peringatan/teguran, reminder atas kewajiban dan komitmen yang harus disampaikan dan dilaksanakan oleh Unit Kerja atau Unit Bisnis.

5. Menyampaikan compliance alert atau peringatan terhadap reminder yang belum ditindaklanjuti atau kegiatan Bank yang berpotensi menyimpang atau terjadi pelanggaran terhadap ketentuan dan peraturan.

6. Menyampaikan hasil GCG review dan rekomendasi perbaikan penerapan GCG kepada Direksi dan Dewan Komisaris, serta memonitor pemenuhan rekomendasi yang diberikan.

7. Menyusun kertas kerja compliance Self-Assessment sebagai tools untuk menilai tingkat kepatuhan cabang terhadap regulasi, APU PPT dan aspek syariah.

8. Ikut serta mendampingi dan membantu Dewan Pengawas Syariah dalam agenda Uji Petik Dewan Pengawas Syariah dan melakukan sosialisasi/sharing terkait dengan pemenuhan aspek syariah di Kantor Cabang.

9. Menyusun Buku Himpunan Regulasi Jilid 7 dan Jilid 8 yang berisi regulasi penting yang berterkaitan dengan kegiatan Bank Syariah.

10. Berperan aktif mendampingi Unit Bisnis dalam melakukan edukasi kepada calon nasabah penghimpunan dana khusunya terkait dengan transaksi syariah.

11. Mengingatkan kepada seluruh unit kerja untuk menyampaikan laporan kepada otoritas pengawas melalui aplikasi Muamalat Report Reminder (MR2) dan melakukan pemantauan terhadap penyampaian laporan.

12. Mengembangkan sertifikasi internal melalui program Muamalat Internal Certification (MIC) dengan materi Basic Sharia Knowledge.

13. Melakukan training dan sharing knowledge antara lain Basic Sharia Banking, Sharia Sharing Session dan Training APU & PPT.

Pengelolaan dan Mitigasi Risiko Kepatuhan

Risiko kepatuhan muncul ketika bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan/atau Bank Indonesia, maupun peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku. Bank senantiasa berupaya maksimal agar segala ketentuan dan peraturan yang berlaku dapat dilaksanakan dengan baik dan secara terus menerus melakukan langkah-langkah perbaikan dalam kualitas manajemen risiko, sistem pengendalian internal dan pelaksanaan tata kelola yang baik serta memperhatikan prinsip kehati-hatian maupun prinsip syariah dalam menjalankan kegiatan operasional bank.

Pengelolaan risiko kepatuhan dibahas dalam rapat Risk Management Committee (RMC) yang diselenggarakan secara berkala dan disajikan dalam Laporan Profil Risiko Bank yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan secara Triwulanan maupun Laporan Tingkat Kesehatan Bank secara Semesteran .

Efforts taken in order to support a creation of Bank compliance culture, among other:1. To develope compliance awareness by email blast with

materials related to regulations, GCG, APU-PPT and Anti Fraud.

2. To socialize a new regulation (sharing information) in writing and through socialization forum and to deliver regulation impact analysis to the related working unit to maintain that Bank business activity does not deviate from the applicable laws and regulations.

3. To give opinion about applied regulations including applied Sharia aspects.

4. To give warning/caution, reminder of obligation and commitment which must be delivered and performed by Working Unit and Business Unit.

5. To give compliance alert or warning to the reminder which has not been followed up or Bank activity having deviation potency or violation occurred against laws and regulations.

6. To give results of GCG review and recommendation for improving the applied GCG to the Board of Directors and the Board of Commissioners, as well as monitor the fulfilled recommendation given.

7. To compose work paper of compliance self assessment as tools to assess branch compliance level to regulation, APU PPT and Sharia aspects.

8. To participate in accompanying and helping Sharia Supervisory Board in agenda of selecting sampling procedure for Sharia Supervisory Board and make socialization /sharing related to the fufilled Sharia Aspects in Branch Office.

9. To compose Regulation Set Book Edition 7 and 8 containing the important regulation relating to Sharia Bank Activities.

10. To have active role for accompanying Business Unit in order to educate prospective customers of fund collection particularly related to Sharia transaction.

11. To remind all working units to submit report to supervisor authority through application of Muamalat Report Reminder (MR2) and monitor the submission of report.

12. To develop internal certification through Muamalat Internal Certification (MIC) program with Basic Materials of Sharia Knowledge.

13. To do training and sharing knowledge among others Basic Sharia Banking, Sharia sharing session and Training APU & PPT.

Compliance Risk Management and Mitigation

Compliance risk occurs when Bank does not comply with or meet regulations of the Financial Service Authority and/or Bank Indonesia, and other applicable laws and regulations. Bank maximumly tries that any applicable laws and regulations may be complied with well (comply with regulation) and continously take steps of improvement in the risk management quality, the internal control system and good governance implementation as well as considers prudence and Sharia principles to perform bank operational activity.

Compliance risk management is discussed in Risk Management Committee (RMC) meeting held periodically and presented in Bank Risk Profile Report delivered to the Financial Service Authority Quarterly and Bank Health Level Report in Semester.

Page 367: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 367

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Dalam mengelola risiko kepatuhan, Bank telah melakukan aktivitas mitigasi risiko kepatuhan, antara lain:1. Melakukan pemantauan terhadap prudential aspect

bank antara lain Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM), Posisi Devisa Neto (PDN), Giro Wajib Minumum (GWM), Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) syariah, Giro RIM syariah, Penyangga Likuiditas Moneter (PLM) syariah, Pinjaman Luar Negeri (PLN), Kualitas Aset Produktif dan Batas Maksimum Pemberian Pembiayaan (BMPP).

2. Melakukan review atas pelaksanaan tata kelola bank melalui Laporan Good Corporate Governance (GCG) review yang dilakukan secara periodik dan memonitor perbaikan pelaksanaan GCG.

3. Melakukan supervisi dan pendampingan kepada unit kerja dan/atau unit bisnis dalam melakukan penerbitan produk, program, operasional, sosialisasi dan/atau pendekatan terhadap nasabah dan calon nasabah serta melakukan pelatihan/sharing kepada karyawan baru maupun kepada pihak internal bank.

4. Melakukan perbaikan dan penyempurnaan atas setiap proses bisnis Bank agar sesuai dengan peraturan yang berlaku baik dari sisi governace maupun sisi syariah.

5. Melakukan review usulan pembiayaan melalui rapat Komite Pembiayaan level Direksi dengan menyampaikan opini baik dari aspek kepatuhan umum maupun kepatuhan syariah.

6. Menyampaikan opini, review, reminder dan sharing info ketentuan/peraturan terkait Kebijakan dan/atau prosedur terkait pembiayaan, pemenuhan ketentuan syariah dalam pembiayaan dan fatwa, POJK dan SEOJK.

7. Melakukan Compliance Checklist yang bertujuan untuk memastikan kesiapan operasional pembukaan, pemindahan alamat dan perubahan status kantor sebelum pengajuan tersebut disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

8. Melakukan Sertifikasi Muamalat Internal Certification (MIC) - Basic Sharia Knowledge.

9. Melakukan penguatan atas penerapan Program APU dan PPT mengacu pada Kebijakan Penerapan APU dan PPT yang paling kurang mencakup 5 (lima) pilar, yaitu :a. pengawasan aktif dewan komisaris dan direksi;

b. kebijakan dan prosedur;c. pengendalian intern;d. sistem informasi manajemen; dane. sumber daya manusia dan pelatihan.

Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme

Dalam rangka mendukung pelaksanaan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT & PPT), selain dibutuhkan perhatian dari Direksi dan Dewan Komisaris, Bank wajib membentuk Unit Kerja Khusus atau menunjuk Pejabat Bank yang bertanggung jawab atas penerapan Program APU dan PPT. Peran Aktif dari Direksi dan Dewan Komisaris sangat diperlukan dalam menciptakan efektifitas penerapan Program APU dan PPT, mengingat peranan Direksi dan Dewan Komisaris akan mempengaruhi tingkat pencapaian tujuan Organisasi dalam penerapan Program APU dan PPT. Selain itu, peranan Direksi dan Dewan Komisaris juga dapat memotivasi karyawan dan Unit Kerja dalam mendorong terbentuknya budaya kepatuhan diseluruh jajaran organisasi. Terbentuknya kerangka kerja tata kelola perusahaan (Corporate Governance) yang kuat dalam organisasi akan mendukung pengawasan terhadap pelaksanaan Pedoman Penerapan Program APU dan PPT yang dimiliki.

To manage the compliance risk, Bank has carried out mitigation of the compliance risk, amont others:1. To montior bank prudential aspect amont others Minimum

Capital Provision Obligation (KPMM), Netto Foreign Exchange Position (PDN), Minimum Compulsory Giro (GWM), Macroprudential Intermediation Ratio (RIM) of Sharia, Sharia RIM Giro, Monetary Liquidity Support (PLM) of Sharia, Offshore Load (PLN), Productive Asset Quality and Maximum Limit of Financing Grant (BMPP).

2. To review implementation of bank governance through report on Good Corporate Governance (GCG) review made periodically and monitor improvement of the implemented GCG.

3. To supervise and accompany working unit and/or business unit to issue product, program, operation, socialization and/or approach to customers and prospective customers as well as carry out training/sharing to new employees and internal bank party.

4. To improve and complete bank business process in order to conform to the applicable regulations from the side of governace and Sharia.

5. To review proposal of financing through the Financing Committee meeting at the Board of Directors level by giving opinion from general compliance aspect and Sharia compliance.

6. To give opinion, review, reminder and sharing info of conditions/rules related to policy and/or procedures related to financing, fulfillment of Sharia conditions in the loan and decision letter, POJK and SEOJK.

7. To do a Compliance Checklist intending to ensure opening operational preparation, change of address and change of office status before such submission is performed to the Financial Service Authority (FSA).

8. Conducting Internal Muamalat Certification Certification (MIC) - Basic Knowledge Sharia.

9. To make a strength of the applied APU and PPT program referring to policy of the applied APU and PPT at least 5 (five) pillars, that is:a. active supervision of the board of commissioners and

the board of directors;b. policy and procedure;c. internal control;d. management information system; ande. human capital and training.

Applied Anti-Money Laundering Program and Counter-Terrorism Financing

In order to support the implemented anti-Money Laundering and Counter-Terrorism Financing (PPT & PPT), besides needs attention from the Board of Directors and the Board of Commissioners, Bank is obliged to form Special Working Unit or appoint a responsible Bank Officer for the applied APU and PPT program. Active role from the Board of Directors and the Board of Commissioners, is very needed to create applied effectivity of APU and PPT program, in view of role of the Board of Directors and the Board of Commissioners will influence reach level of organization purpose in the applied APU and PPT program. moreover, role of the Board of Directors and the Board of Commissioners may also motivate employees and Working Unit to support a creation of compliance culture in all networks of organization. Formation of the strong Corporate Governance in the organization will support a supervision of the implemented Application Guidance of APU and PPT program owned.

Page 368: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk368

Penerapan Prinsip Customer Due Diligence yang sebelumnya dikenal dengan Prinsip Mengenal Nasabah (Know Your Customer) juga telah dilaksanakan oleh Bank Muamalat Indonesia. Customer Due Diligence (CDD) merupakan kegiatan berupa identifikasi, verifikasi dan pemantauan yang dilakukan Bank untuk memastikan bahwa transaksi tersebut sesuai dengan profil Calon Nasabah, Walk In Customer, atau Nasabah. Penerapan Prinsip CDD yang dilaksanakan oleh Bank Muamalat Indonesia dalam rangka untuk, mencegah pihak-pihak lain yang berupaya menggunakan Bank Muamalat Indonesia sebagai sarana masuknya uang hasil kejahatan dan sebagai pendukung kegiatan pemberantas serta pencegahan terjadinya tindakan pencucian uang dan pendanaan terorisme.

Dalam rangka mencegah Bank Muamalat Indonesia dijadikan sasaran kegiatan pencucian uang dan pendanaan terorisme maka Bank Muamalat Indonesia tunduk pada peraturan yang berlaku.

Kegiatan terkait penerapan Program Anti Pencucian Uang (APU)dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) yang dilakukan selama tahun 2018 antara lain sebagai berikut:1. Aktivitas penyusunan dan penyampaian laporan (LTKM,

LTKT, LTKL, SIPESAT) serta melakukan kegiatan pengkinian dan pemantauan data nasabah.

2. Melakukan Pemeliharaan Daftar Terduga Teroris dan Organisasi Teroris (DTTOT).

3. Pemantauan Risk Based Approach (RBA), Transaksi Keuangan Mencurigakan (TKM), dan daftar orang yang ditetapkan sebagai tersangka atau terdakwa.

4. Pemenuhan permintaan data/informasi/dokumen dari pihak eksternal terutama Aparat Penegak Hukum (Apgakum) atau Lembaga Pengawas dan Pengatur (LPP).

5. Sharing informasi atau reminder terkait dengan penerapan Program APU & PPT kepada seluruh unit kerja terkait.

6. Pelatihan/sosialisasi/coaching terkait penerapan Program APU & PPT kepada karyawan terkait.

7. Melakukan review dan/atau memberikan opini APU & PPT terkait dengan produk, operasional maupun aktivitas Bank.

8. Menyampaikan proses kegiatan pengikinian data nasabah dengan skala prioritas antara lain untuk nasabah dengan kategori high risk, aktif bermutasi dan bersaldo cukup besar.

9. Pengisian KYC/AML Questionnaire yang merupakan bagian dari kegiatan koresponden banking guna memastikan penerapan AML/KYC dilaksanakan sesuai dengan ketentuan.

Application of Customer Due Diligence principles named CDD previously known as Know Your Customer principles has been also performed by Bank Muamalat. Customer Due Diligence (CDD) is activity in the form of identification, verification and monitoring carried out by Bank to ensure that such transaction conforms to Prospective Customer profile, Walk In Customer, or Customers. The applied CDD principles performed by Bank Muamalat in order to protect, prevent other parties from desiring and trying to use Bank Muamalat as facility of entering the money of crime result and as activity support to eradicate and protect against money laundering action and terrorism funding.

In order to prevent Bank Muamalat from being the target of money laundering activity and terrorism financing, Bank Muamalat shall obey the applicable regulations.

Activities related to the applied Anti-Money Laundering Program (APU) and the Counter-Terrorism Financing (PPT) performed throughout 2018 are as follows:1. To carry out Report composition and submission activity

(LTKM, LTKT, LTKL, SIPESAT) as well as to carry out customer’s data update and monitoring.

2. To maintain List of Suspected Terrorists and Terrorist Organization (DTTOT).

3. To monitor the Risk Based Approach (RBA), Suspicious Financial Transaction (TKM), and list of persons determined as Suspect or defendant.

4. To fulfill request for data/information/document from external parties particularly Law Enforcers (Apgakum) or Supervisory and Control Board (LPP).

5. To share Information or reminder related to the applied APU & PPT Program to all related working units.

6. To train/socialize/coach related to the applied APU & PPT Program to related employees.

7. To review and/or give opinion about APU & PPT related to Bank’s products, operations and activities.

8. To communicate customer’s data update activity process with priority scale, among other to customers having high-risk category, active mutation and sufficient-large balance.

9. To fill out KYC/AML Questionnaire which is a part of banking correspondence activity in order to ensure the applied AML/KYC performed in accordance with the conditions.

Page 369: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 369

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

10. Permintaan dan penyampaian informasi ke Unit Kerja terkait.

11. Penyampaian Informasi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK-RI) dan Laporan kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

12. Memberikan pelatihan APU & PPT didalam internal Bank dan mendapatkan pelatihan dari PPATK dan FKDKP.

13. Melakukan monitoring CIF dalam rangka memastikan Bank memelihara profil Nasabah secara terpadu (Single CIF) untuk mengurangi data-data CIF yang ganda/duplikat.

14. Menyelenggarakan program menyelenggarakan program sertifikasi APU & PPT yang dilaksanakan secara internal bekerjasama dengan HC - Learning & Talent Management dalam rangka meningkatkan pemahaman seluruh karyawan terhadap penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU & PPT).

Setiap tahun dilakukan kegiatan pengkinian data nasabah dengan skala prioritas antara lain untuk nasabah dengan kategori high risk, aktif bermutasi dan bersaldo cukup besar. Selain itu, secara rutin Unit Kerja Kepatuhan melaporkan hasil monitoring terkait APU & PPT kepada Direksi dan Dewan Komisaris sebagai salah satu bentuk pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris. Dalam rangka penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU& PPT) sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Unit Kerja Khusus APU & PPT telah menyampaikan laporan atau menindaklanjuti permintaan dari Aparat Penegak Hukum atau pihak eksternal lainnya yang antara lain: 1. Cash Transaction Report (CTR), Suspicious Transaction

Report (STR) dan Laporan Transaksi Keuangan Transfer Dana dari dan Keluar Negeri (LTKL) kepada PPATK;

2. penyampaian data/informasi atau laporan kepada PPATK;3. penyampaian data/informasi atau pemblokiran rekening

kepada KPK; dan4. penyampaian data/informasi kepada Bareskrim POLRI/

Densus dan pihak eksternal lainnya.

10. To request and give information to the related Working Unit.

11. To provide information to Anti-Corruption Commission of the Republic of Indonesia (KPK-RI) and report to the Indonesian Financial Transaction Report and Analysis Center (PPATK).

12. To give training of APU & PPT inside Bank and training from PPATK and FKDKP.

13. To monitor CIF in order to ensure that Bank has maintained Customer’s profile integratedly (Single CIF) to reduce duplicate CIF data.

14. To hold certification program of APU & PPT held internally in cooperation with the Learning & Talent Managemen in order to increase comprehension of all employees regarding the applied Anti Money Laundering and the Counter-Terrorism Financing (APU & PPT).

Every year customer’s data update activity with priority scale is made, among others for customers having high-risk category, active mutation and sufficient-large balance. Moreover, the Compliance Working Unit routinely reports the monitoring results related to APU & PPT to the Board of Directors and the Board of Commissioners as one of active supervising forms to the Board of Directors and the Board of Commissioners. In the course of the applied Anti Money Laundering Program and Counter-Terrorism Financing (APU& PPT) in accordance with the prevailing provisions, the Special Working Unit of APU & PPT has submitted report or followed up the request from Law Enforcers or other external parties, among others:

1. Cash Transaction Report (CTR), Suspicious Transaction Report (STR) and Financial Transaction Report related to Fund Transfer from and to abroad (LTKL) to PPATK;

2. Submission of data/information or report to PPATK;3. Submission of data/information on account blocking to

KPK; and4. Submission of data/information to Bareskrim POLRI/Densus

and other external parties.

Page 370: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk370

Bank Muamalat Indonesia menyadari bahwa praktik gratifikasi berpotensi terjadi saat bersinggungan dengan upaya menjalin hubungan kerja dengan pihak ketiga, baik stakeholders maupun vendor. Untuk itu dibutuhkan sebuah pedoman agar seluruh Insan Bank Muamalat Indonesia memiliki pemahaman yang setara tentang perlakuan terhadap gratifikasi serta terhindar dari praktik gratifikasi yang termasuk tindak pidana suap.Untuk itu, Bank Muamalat Indonesia menginisiasi pedoman dan pengendalian gratifikasi di lingkungan Bank.

Pedoman dan pengendalian gratifikasi tersebut juga berlaku untuk anak perusahaan Bank Muamalat Indonesia sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Definisi gratifikasi/hadiah adalah semua bentuk penerimaan atau pemberian baik langsung maupun tidak langsung. Gratifikasi/hadiah dapat berupa uang, barang atau sesuatu penerimaan atau pemberian berupa apa saja (termasuk hiburan dan pelayanan) atau keuntungan lain yang tidak sepatutnya yang diketahui atau patut diduga bahwa penerimaan atau pemberian itu dimaksudkan untuk mempengaruhi keputusan pejabat perusahaan dan/atau pihak lain atau hadiah tersebut diberikan sebagai akibat karena telah melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya. Bank melarang seluruh Jajaran Bank menerima atau memberi hadiah dari dan/atau kepada pihak lain yang dimaksudkan untuk atau diduga dapat mempengaruhi keputusan pejabat Bank dan/atau pihak lain. Bank dapat dibenarkan memberikan bantuan (donasi) untuk kepentingan amal atau sosial dalam jumlah yang wajar sepanjang sesuai peraturan dan ketentuan perundang-undangan, ketentuan dan kaidah syariah yang berlaku.

Bank Muamalat Indonesia realizes that gratification practice having potency to be occurred when it intersects with efforts of having working relations with any third party, both stakeholders and vendors. For that purpose, a guidance is needed so that all employees of Bank Muamalat Indonesia have equal experiences concerning treatment to the gratification and are escaped from gratification practices which is bribery criminal act. Therefore, Bank Muamalat Indonesia initiates a gratification guidance and control in the circle of Bank.

Such gratification guidance and control is also applied to subsidiaries of Bank Muamalat Indonesia in accordance with the prevailing provisions. Definition of gratification/gift is all forms of acceptance or grant directly and indirectly. The gratification/gift may be in the form of money, goods or a request or grant in any form (including entertaintment and services) or other benefits which are not duly known or alleged that the acceptance or grant is intended to influence an officer’s decision of Corporate and/or other parties or the gift is granted as a result of having done or not having done something in one’s position contradicting with one’s obligation. 

Bank prohibits to all Networks of Bank to accept or grant gift from and/or to other parties intended to or alleged to be able to influence Bank officer’s decision and/or other parties. Bank may be justified to grant donation for charity or social interest in a reasonable amount as long as it conforms to the applicable laws and regulations, provisions and norms of Sharia.

Sebagai perusahaan publik, Bank Muamalat Indonesia menjamin adanya keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan menyampaikan informasi materiil dan relevan mengenai Bank yang dapat diakses oleh pemangku kepentingan sesuai dengan haknya. Bank Muamalat Indonesia percaya bahwa penyebaran informasi kepada seluruh pemangku kepentingan merupakan bagian penting dari perwujudan prinsip transparansi informasi secara internal dan eksternal, yang diharapkan membantu, menjaga dan meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan persepsi positif dari para pemangku kepentingan terhadap kebijakan dan kegiatan Bank. Untuk menyediakan informasi terkini bagi seluruh pemangku kepentingan, Bank Muamalat Indonesia menyediakan sarana portal informasi melalui situs Perseroan di www.bankmuamalat.co.id.

Ketersediaan Siaran Pers di Website Bank

Setiap aksi korporasi dan kegiatan penting lainnya secara aktif dipublikasikan melalui berita dan informasi terkini yang tersedia di situs Bank.

As public company, Bank Muamalat Indonesia guarantees to disclose in decision making process and provides material and relevant information on Bank which is accessible by stokeholders according to their interests. Bank Muamalat Indonesia believes that spread of information to all stakeholder is an important part of the internal and external information transparency principle realization, expected to help, maintain and improve knowledge, comprehension, and positive perception of stakeholders to Bank’s policies and activities. To provide recent information to all stakeholders, Bank Muamalat Indonesia gives information portal facility through Corporate’s website in www.bankmuamalat.co.id.

Availability of Press Release in Bank’s Website

Every corporate’s action and other important activities actively published through recent news and information which are available in Bank’s website.

Inisiasi Anti GratifikasiInitiation of Anti-Gratification

Keterbukaan InformasiDisclosure of Information

Page 371: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 371

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Bank E-mail (Contact Us)

Bank Muamalat Indonesia openly develops communication line with stakeholders through function of “Contact us” in Bank’s website or by e-mail as well as various Bank’s social media to accommodate various questions.

E-mail of Corporate Secretary and Investor Relation

Whilst, for institutions or parties relating to capital market and investors may directly contact Corporate Secretary or Investor Relation of Bank Muamalat Indonesia having address as follows:

Corporate Secretary

Phone: 02180666000 ext. 117023email: corporate.secretary @bankmuamalat.co.id Bank Muamalat Indonesia always provides information to public concerning business activities carried out. Throughout 2018, the disclosure of information explained to public is:

E-mail Bank (Contact Us)

Bank Muamalat Indonesia secara terbuka senantiasa membina jalur komunikasi dengan para pemangku kepentingan melalui fungsi “Hubungi Kami” pada situs Bank atau melalui e-mail serta berbagai media sosial Bank untuk mengakomodasi berbagai pertanyaan.

E-mail Sekretaris Perusahaan dan Hubungan Investor

Sementara untuk para instansi atau pihak-pihak yang berhubungan dengan pasar modal serta para investor dapat langsung menghubungi Sekretaris Perusahaan atau Hubungan Investor Bank Muamalat Indonesia dengan alamat sebagai berikut:

Sekretaris Perusahaan

Telp : 02180666000 ext. 117023email: corporate.secretary @bankmuamalat.co.id Bank Muamalat Indonesia juga selalu membagikan informasi kepada publik mengenai aktivitas bisnis yang dilakukan. Sepanjang tahun 2018, keterbukaan informasi yang dipaparkan kepada publik adalah:

NoKeterangan

RemarksTanggal

DateMedia

1Laporan pergantian Sekretaris Perusahaan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

Report of change of Secretary for PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

19-Des-18

19-Dec-18

Website Bank

Bank’s Website

2Publikasi Laporan Keuangan Bank Muamalat Indonesia Q3

Publication of Financial Statement of Bank Muamalat Indonesia Q330-Nov-18

Website Bank dan Surat Kabar Suara Pembaruan

Bank’s Website and Suara Pembaruan newspaper

3

Keterbukaan Informasi mengenai Pengesahan Pengunduran Diri Bapak Indra Yurana Sugiarto selaku Direktur PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

Disclosure of Information on the Validated Resign of Mr. Indra Yurana Sugiarto as Director of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

15-Okt-18

15-Oct-18

Website Bank

Bank’s Website

4Publikasi Risalah RUPS Luar Biasa PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

Publication of minutes of meeting relating to the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

15-Okt-18

15-Oct-18

Website Bank dan Surat Kabar Investor Daily

Bank’s Website and Investor Daily newspaper

5

Keterbukaan Informasi kepada Pemegang Saham Dalam Rangka Penawaran Umum Terbatas (PUT) VI dengan Hak memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

Disclosure of information to Shareholders in the course of the Limited Public Offering (PUT) VI with rights issue (HMETD) of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

12-Okt-18

12-Oct-18

Website Bank dan Surat Kabar Suara Pembaruan

Bank’s Website and Suara Pembaruan newspaper

6

Keterbukaan Informasi Pengunduran Diri Bapak Indra Yurana Sugiarto selaku Direktur PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

Disclosure of Information on the Resign of Mr. Indra Yurana Sugiarto as Director of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

11-Okt-18

11-Oct-18

Website Bank

Bank’s Website

7

Keterbukaan Informasi tentang Pemanggilan RUPS Luar Biasa PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

Disclosure of Information on the Summon of the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

19-Sep-18

19-Sep-18

Website Bank dan Surat Kabar Suara Pembaruan4Bank’s Website Bank and Suara Pembaruan newspaper

8

Keterbukaan Informasi tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan Hak memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

Disclosure of Information on the Increase in Capital of Public Company with Rights Issue (HMETD) of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

04-Sep-18

04-Sep-18

Website Bank dan Surat Kabar Suara Pembaruan

Bank’s Website and Suara Pembaruan newspaper

9

Keterbukaan Informasi tentang Pengumuman RUPS Luar Biasa PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

Disclosure of Information on the Announcement of the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

04-Sep-18

04-Sep-18

Website Bank dan Surat Kabar Suara Pembaruan

Bank’s Website and Suara Pembaruan newspaper

10Publikasi Laporan Keuangan Bank Muamalat Indonesia Q2

Publication of the Financial Statement of Bank Muamalat Indonesia Q2

15-Agu-18

15-Aug-18

Website Bank

Bank’s Website

Page 372: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk372

NoKeterangan

RemarksTanggal

DateMedia

11Publikasi Ralat Risalah RUPS Tahunan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

Publication of the revised minutes of meeting relating to the Annual General Meeting of Shareholders of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

03-Jul-18

03-Jul-18

Website Bank dan Surat Kabar Investor Daily

Bank’s Website and Investor Daily newspaper

12Publikasi Risalah RUPS Tahunan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

Publication of the Minutes of Meeting relating to the Annual General Meeting of Shareholders of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

02-Jul-18

02-Jul-18

Website Bank dan Surat Kabar Investor Daily

Bank’s Website and Investor Daily newspaper

13

Keterbukaan Informasi tentang Pemanggilan RUPS Tahunan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

Disclosure of Information on the Summon of the Annual General Meeting of Shareholders of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

06-Jun-18

06-Jun-18

Website Bank dan Surat Kabar Investor Daily

Bank’s Website and Investor Daily newspaper

14

Keterbukaan Informasi tentang Pengumuman RUPS Tahunan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

Disclosure of Information on the Announcement of the Annual General Meeting of Shareholders of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

22-May-18

22-May-18

Website Bank dan Surat Kabar Investor Daily

Bank’s Website and Investor Daily newspaper

15Penyampaian Laporan Tahunan 2017

Submission of Annual Report 2017

26-Apr-18

26-Apr-18

Website Bank

Bank’s Website

16Publikasi Laporan Keuangan Bank Muamalat Indonesia Q1

Publication of the Financial Statement of Bank Muamalat Indonesia Q1

18-Apr-18

18-Apr-18

Website Bank dan Surat Kabar Suara Pembaruan

Bank’s Website and Suara Pembaruan newspaper

Page 373: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 373

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Bank telah memiliki kode etik yang berisikan standar perilaku, sistem nilai, etika bisnis, etika kerja, komitmen dan penegakan terhadap peraturan-peraturan yang berlaku bagi anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan karyawan. Disusun mengacu kepada Kode Etik Bankir Indonesia, Core Values Bank Muamalat Indonesia dan Ittifaq serta berdasarkan best practice penerapan Good Corporate Governance, yaitu meliputi :1. Kepatuhan terhadap ajaran Islam dan Peraturan Perundang-

Undangan yang berlaku.2. Memastikan Kehalalan Sumber, Proses dan Hasil dari

Pekerjaan, yaitu mencakup pengaturan benturan kepentingan, hubungan dengan stakeholder, kegiatan politik Karyawan.

3. Menunjukkan Perilaku Disiplin dalam Bekerja dan Menjalankan Ibadah.

4. Menjunjung Tinggi Etika Moral dan Sopan Santun.5. Menjaga amanah yang diberikan, termasuk pengaturan

perilaku untuk menjaga nama baik Perusahaan, menjaga fasilitas Perusahaan, melayani Nasabah dengan baik, dan mencegah tindakan pelanggaran.

6. Menjaga Kerahasiaan Informasi Nasabah dan Perusahaan.

Sejak Kode Etik diterbitkan pada bulan Maret 2017, Bank telah melakukan sosialisasi melalui serangkaian training, menayangkan materi Kode Etik melalui media Muamalat Human Power yang dapat diakses oleh seluruh Karyawan, serta sosialisasi yang dilakukan melalui HC News. Sebagai perwujudan penerapan Good Corporate Governance, seluruh Karyawan telah diwajibkan untuk memberikan pernyataan kesanggupan menjalankan Kode Etik secara online melalui aplikasi Muamalat Human Power.

Bank Muamalat Indonesia secara berkelanjutan mengimplementasikan penerapan manajemen risiko yang menyeluruh untuk setiap lini kerja Bank, dengan tujuan agar dapat menghasilkan pertumbuhan bisnis yang sehat, serta memaksimalkan nilai tambah bagi pemegang saham dalam jangka panjang.

Kegiatan Manajemen Risiko di Tahun 2018

Selama tahun 2018, Bank Muamalat Indonesia melakukan upaya perbaikan dan konsolidasi di bidang manajemen risiko yang berfokus pada tiga aspek utama. Pertama adalah memperkokoh pondasi manajemen risiko, di antaranya dengan melakukan pembenahan tata kelola manajemen risiko dengan memperkuat implementasi Good Corporate Governance. Kedua, memperkuat fungsi internal control, antara lain melalui segregation of duties, penguatan fungsi monitoring, serta perbaikan kebijakan dan prosedur. Ketiga adalah pengembangan Sumber Daya Insani melalui implementasi value Muamalat Ideal (Islami, Modern, dan Profesional) melalui berbagai program budaya dengan tujuan agar karyawan living the values dari risk culture Ideal. Berikut beberapa hal-hal yang berkaitan dengan manajemen risiko selama tahun 2018, antara lain:

Bank Muamalat Indonesia sustainably implements the risk management application comprehensively for each Bank work line, for the purpose of resulting in healthy business growth, as well as maximizes a value added of shareholders for long term.

Risk Management Activity in 2018

Throughout 2018, Bank Muamalat made efforts of improvement and consolidation in the field of risk management focused on three main aspects. Firstly, it is to strengthen the risk management foundation, among others by fixing the risk management governance and strengtening implementation of the Good Corporate Governance. Secondly, it strengtens internal control function, among others through segregation of duties, the strengtened monitoring function, as well as improvement of policies and procedures. Thirdly, it is a development of Human Resource through the implementatioin of value Muamalat Ideal (Islami, Modern, and Professional) in varous culture program intended that employees live from the values of ideal risk culture. The following is several matters relating to the risk management in 2018, among others:

Kode EtikCode of Conduct

Manajemen RisikoRisk Management

Bank has code of conduct containing attitude standard, value system, business ethics, working ethics, commitment and enforcement to the applicable regulation for members of the Board of Directors, members of the Board of Commissioners and employees. It is composed by referring to code of Indonesian Banker Conduct, Core Values of Bank Muamalat and Ittifaq as well as based on the best practice applied to the Good Corporate Governance, that is:1. Compliance to Islamic teaching and the applicable laws and

regulations.2. To ensure halal source, Process and Results of Work, that

is covering conflict of interest arrangement, relation with stakeholder, employee’s political activity.

3. To show discipline attitude in working and conducting worship.

4. To uphold moral ethics and politeness.5. To keep mandate granted, including attitude arrangement

to keep the Corporate’s reputation, maintain the Corporate’s facilities, serve Customers well, and prevent action from violation.

6. To protect Customer’s and Corporate’s Information Confidentiality.

After the Code of Conduct has been issued in March 2017, Bank has made socializatioin through a series of training, presenting Code of Conduct materials through Muamalat Human Power media which is accessible by all employees, as well as socialization made by HC News. As realization of the applied Good Corporate Governance, all employees are obliged to give a letter of commitment to perform online the Code of Conduct through the application of Muamalat Human Power.

Page 374: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk374

1. Secara berkelanjutan menyempurnakan dan melaksanakan review berkala terhadap ketentuan internal Bank dengan mempertimbangkan perubahan regulasi, kondisi pasar serta lingkungan bisnis, ternasuk yang terkait dengan risiko IT.

2. Melakukan review atas penetapan risk appetite dan risk tolerance sebagai alat untuk mengukur pencapaian tujuan strategis dan bisnis.

3. Melakukan akselerasi penyelesaian pembiayaan bermasalah, antara lain melalui rapat berkala untuk membahas perkembangan bad bank, dan penjualan Agunan Yang Diambil Alih (AYDA) melalui beberapa program.

4. Melakukan penyempurnaan manajemen portofolio pembiayaan antara lain melalui pengkinian Target Market, Risk Acceptance Criteria dan Financing Allocation Limit.

5. Memperkuat manajemen risiko likuiditas, antara lain dengan melakukan pengkinian atas kelengkapan infrastruktur Contingency Funding Plan, melakukan pemantauan atas likuiditas Bank secara harian dan melakukan stress test secara berkala.

6. Membangun operational risk tools antara lain Risk & Control Self-Assessment tools untuk melengkapi operational risk tools yang telah dikembangkan sebelumnya.

7. Memperkuat budaya manajemen risiko melalui implementasi value Muamalat IDEAL, pengembangan modul terkait manajemen risiko yang disampaikan dalam kelas training atau secara online dan sosialisasi untuk meningkatkan awareness atas risiko kepada seluruh jajaran di Bank Muamalat Indonesia.

8. Melakukan uji coba Business Continuity Management untuk melihat efektivitas atas call tree dan tindak lanjut yang perlu dilakukan.

Kerangka Kerja Manajemen Risiko

Penerapan manajemen risiko pada Bank Muamalat Indonesia berpedoman pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.65 /POJK.03/ 2016 tanggal 28 Desember 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Untuk memitigasi berbagai risiko yang dihadapi, Bank Muamalat Indonesia telah memiliki kebijakan manajemen risiko dan kerangka kerja manajemen risiko yang merupakan seperangkat strategi, aturan, sarana, dan prasarana yang digunakan untuk mengimplementasikan konsep dan prinsip manajemen risiko secara komprehensif. Kerangka kerja manajemen risiko Bank Muamalat Indonesia disajikan pada gambar berikut ini:

1. completed and made periodic review of Bank internal conditions continuously by considering change of regulations, market condition and business environment, including those related to the risk of IT.

2. made review of the determined risk appetite and risk tolerance as tool to measure the reached strategy and business goals.

3. accelerated the settlement of problem financing, among others periodic meeting to discuss bank development, and selling of Forecloses Collaterals (AYDA) through several program.

4. Completed financing portfolio management amont others update of Market Target, , Risk Acceptance Criteria and Financing Allocation Limit.

5. Strengthened the liquidity risk management, among others update of the completed infrastructure of Contingency Funding Plan, daily monitoring of Bank liquidity and make periodic stress tests.

6. Developed risk tool operation, among others Risk & Control Self Assessment tools to complete the risk tools operation previously developed.

7. Strengthened the risk management culture through the implementation of Muamalat IDEAL value, module development related to the risk management communicated in training or online class and socialization to increase risk awareness to all networks of Bank Muamalat Indonesia.

8. Committed trial period of Business Continuity Management to see effectivity of call tree and follow-up required to carry out.

Risk Management Framework

The risk management application of Bank Muamalat is guided by Regulation of the Financial Service Authority No.65 /POJK.03/ 2016 dated December 28, 2016 regarding the Risk Management Application for Sharia Commercial Bank and Sharia Business Unit. To mitigate various risk faced, Bank Muamalat Indonesia has had the risk management policy and framework which is a set of strategies, rules, facilities, and infrastructures used to implement comprehensive risk management concepts and principles. The risk managemen framework of Bank Muamalat Indonesia is presented in the following figure:

Page 375: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 375

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

1Strategic & Risk Objective

2Risk Appetite

3Risk Management Strategy

BusinessManagement

Process

Product

Policy

Process

People

Quality of Risk Management

Risk Governance

Risk Management Infrastructure

Risk Management Process

Risk Control System

Monitoring and Evaluation

Risk Oversight Committee

Risk Management Committee

Sharia Supervisory Board

Risk Management Unit

Training

Reward & Punishment

Risk Culture

Internal Communication

Risk Awareness

Good Corporate Governance

Corporate Value

Keberhasilan dari proses manajemen risiko sangat tergantung pada landasan bisnis Bank Muamalat Indonesia, yaitu Good Corporate Governance dan Corporate Value. Landasan tersebut dibangun melalui penguatan risk awareness di seluruh lini kerja Bank Muamalat Indonesia melalui implementasi risk culture, internal communication yang baik, kecukupan training terkait manajemen risiko, dan penerapan reward & punishment sebagaimana diatur dalam Ittifaq Bank Muamalat Indonesia.

Dengan landasan yang kuat tersebut, Bank Muamalat Indonesia melaksanakan proses bisnis yang tercakup dalam kebijakan, produk, proses dan sumber daya manusia. Pelaksanaan proses bisnis Bank Muamalat Indonesia dilakukan dengan senantiasa memperhatikan mitigasi risiko yang memadai sesuai jenis risiko inheren yang dapat diidentifikasi, dalam bentuk tata kelola, infrastruktur, proses manajemen risiko, dan pengendalian risiko. Hal tersebut tersebut merupakan salah satu bentuk dari penerapan manajemen risiko pada setiap aktivitas bisnis Bank Muamalat Indonesia.

Proses pemantauan dan evaluasi secara berkelanjutan atas proses bisnis Bank Muamalat Indonesia dilakukan antara lain melalui Komite Pemantau Risiko (Risk Oversight Committee) di level Dewan Komisaris, Komite Manajemen Risiko (Risk Management Committee) di level Direksi, Dewan Pengawas Syariah (Sharia Supervisory Board), dan Unit Manajemen Risiko (Risk Management Unit).

Dengan landasan dan pilar yang kuat, Bank Muamalat Indonesia berupaya untuk mencapai dan melaksanakan corporate strategy dan risk objective, baik jangka panjang, jangka menengah, maupun jangka pendek, sesuai dengan risk appetite untuk menjaga tingkat eksposur risiko Bank dan risk management strategy yang disusun dengan prinsip dasar untuk menciptakan nilai tambah bagi para stakeholder.

Success of the risk management process deeply depends on the business base of Bank Muamalat Indonesia, that is Good Corporate Governance and corporate value. Such base has been developed through the strengtened risk awareness in all networks of Bank Muamalat Indonesia through the implemented risk culture, good internal communication, sufficient training related to the risk management, and applied reward & punishment as provided in Ittifaq Bank Muamalat Indonesia.

With such strong base, Bank Muamalat Indonesia performs business process contained in policies, products, processes and human resources. Business process implementation of Bank Muamalat Indonesia is achieved by considering the sufficient risk mitigation according to inherent risk type which can be identified, in the form of governance, infrastructure, risk management process, and risk control. Such matter is one of forms of the risk management application in every business activity of Bank Muamalat Indonesia.

Continous monitoring and evaluation process to the business process of bisnis Bank Muamalat is taken place among others through Risk Oversight Committee at the level of the Board of Commissioners, Risk Management Committee at the level of the Board of Directors, Sharia Supervisory Board, and risk management unit.

With the strong base and pillar, Bank Muamalat Indonesia tries to reach and perform the corporate strategy and risk objective, for long term, intermediate term, and short term, in accordance with the risk appetite to keep Bank risk exposure level and the risk management strategy composed with basic principles to create a value added for stakeholders.

Page 376: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk376

The implemented risk management of Bank Muamalat Indonesia is the mutual responsiblity of all managements and employees of Bank Muamalat Indonesia. Risk awareness will continously be implanted in every organization level and an inseperable part of Bank Muamalat’s culture.

Bank Muamalat applies ‘three lines of defense’ concept in the risk management, in which the risk management is made by all organizational lines and supervision of the Board of Commissioners and the Board of Directors, as figure below:

First Line of Defense

The first line of defense consists of risk taker and owner working unit performing businss function and supporting working unit. Such working unit, in the performance of its daily activities, is face to face with various risk types and possibilities faced by Bank. All functions in the first line of defense are responsible to identify and manage risk attached to each product, activity, process and system run.

Second Line of Defense

The second line of defense consists of risk managemen, compliance and legal working unit. The working unit in the second line of defense has function to develop framework, strategy and provision related to the risk management, compliance and law to support the business process of Bank.

Third Line of Defense

The third line of defense comprises internal audit unit. The Internal audit has function as independent unit having duty to do a risk-based audit giving a value added to the first and second defens lines, to ensure that all Bank elements have performed its function and responsibility well including ensure conformity to the management policy of Bank Muamalat Indonesia and the applicable regulations.

Pelaksanaan manajemen risiko di Bank Muamalat Indonesia menjadi tanggung jawab bersama seluruh manajemen dan seluruh karyawan Bank Muamalat Indonesia. Kesadaran akan risiko akan terus ditanamkan di setiap jenjang organisasi dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari budaya Bank Muamalat Indonesia.

Bank Muamalat Indonesia menerapkan konsep ‘tiga lini pertahanan’ dalam pengelolaan risiko, dimana pengelolaan risiko dilakukan oleh semua lini organisasi dan dilakukan pengawasan oleh Dewan Komisaris dan Direksi, seperti gambar di bawah ini:

BOD & BOC Supervisory

The Three Lines of Defense of Bank Muamalat Indonesia

Business Unit

Support Function

Daily Operation of Risk Management

Risk Management

Compliance

Legal

Oversight Function

Internal Audit

Independent Challenge and

Assurance

Independent Assurance

FIRST LINE SECOND LINE THIRD LINE

Lini Pertahanan Pertama

Garis pertahanan pertama terdiri dari unit kerja pengambil dan pemilik risiko yang melaksanakan fungsi bisnis dan unit kerja pendukung. Unit kerja tersebut dalam melaksanakan aktivitas hariannya berhadapan langsung dengan berbagai jenis dan kemungkinan risiko yang dihadapi Bank. Seluruh fungsi pada garis pertahanan pertama bertanggung jawab dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko yang melekat pada setiap produk, kegiatan, proses dan sistem yang dijalankan.

Lini Pertahanan Kedua

Garis pertahanan kedua terdiri dari unit kerja manajemen risiko, kepatuhan dan hukum. Unit kerja di lini pertahanan kedua berfungsi untuk mengembangkan kerangka, strategi dan ketentuan terkait dengan pengelolaan risiko, kepatuhan dan hukum untuk mendukung proses bisnis Bank.

Lini Pertahanan Ketiga

Pada garis ketiga pertahanan terdiri dari unit internal audit. Internal audit berfungsi sebagai unit independen yang bertugas melakukan risk-based audit yang memberikan value added kepada first line dan second line of defense, untuk memastikan bahwa seluruh elemen Bank telah melaksanakan fungsi dan tanggung jawabnya dengan baik termasuk memastikan kesesuaian dengan kebijakan manajemen Bank Muamalat Indonesia dan regulasi yang berlaku.

Page 377: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 377

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Risk Management Application and Compliance

Bank Muamalat Indonesia continously implement the risk management application comprehensively for every Bank work line, with the purpose so that it may produce healthy business growth, as well as maximize a value added for shareholders in the long term.

In managing the risk faced, Bank Muamalat Indonesia refers SE OJK No.10/SEOJK.03/2014 regarding Health Level Assessment of Sharia Commercial Bank, in which four aspects underlying the implented risk management of Bank Muamalat Indonesia in accordance with SE OJK are found, that is:

Risk Governance

As part of risk governance, the Board of Commissioners, the Board of Directors, and the Sharia Supervisory Board in Bank Muamalat has performed an active supervisory as in the following structural chart:

Risk Management Framework

Risk management framework in the form of policy, procedure, and limit.

1. Bank has had internal provision hierarchy as guidance for working unit to understand and compose internal conditions used in bank operational and business activities. Currently Bank has had internal conditions concerning general risk management and risk management related to credit risk, operation, market, liquidity and other risks.

2. Bank ensure that every composition of policy and procedure, and limit determination always considers risk appetite and risk tolerance.

Penerapan Manajemen Risiko secara Bankwide

Bank Muamalat Indonesia secara berkelanjutan mengimplementasikan penerapan manajemen risiko yang menyeluruh untuk setiap lini kerja Bank, dengan tujuan agar dapat menghasilkan pertumbuhan bisnis yang sehat, serta memaksimalkan nilai tambah bagi pemegang saham dalam jangka panjang.

Dalam mengelola risiko yang dihadapinya, Bank Muamalat Indonesia mengacu SE OJK No.10/SEOJK.03/2014 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah, di mana terdapat empat aspek yang mendasari pelaksanaan manajemen risiko di Bank Muamalat Indonesia sesuai dengan SE OJK tersebut, yaitu:

Tata Kelola Risiko

Sebagai bagian dari tata kelola risiko, Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan Pengawasan Syariah di Bank Muamalat Indonesia telah melaksanakan pengawasan aktif seperti pada bagan struktur berikut:

Board of Directors (BOD)

Risk Management Compliance Legal

Board of Commissioner

Committees of BOC:- Nomination & Remuneration Committee- Audit Committee- Risk Oversight Committee- GCG Committee

Internal AuditAnti-Fraud

Sharia Supervisory Board

Committees of BOD:- ALCO- Risk Management Committee- IT Steering Committee- Human Capital Committee

Line of BusinessLine of Support

RISK MANAGEMENT STRUCTURE

First Line of Defense Second Line of Defense Third Line of Defense

Kerangka Manajemen Risiko

Kerangka manajemen risiko dalam bentuk kebijakan, prosedur, maupun limit.

1. Bank telah memiliki hierarki ketentuan internal sebagai panduan bagi unit kerja dalam memahami dan menyusun ketentuan internal yang digunakan dalam kegiatan operasi dan bisnis Bank. Saat ini Bank telah memiliki ketentuan internal mengenai manajemen risiko secara umum dan manajemen risiko terkait dengan risiko kredit, operasional, pasar, likuiditas dan risiko lainnya.

2. Bank memastikan setiap penyusunan kebijakan dan prosedur, dan penetapan limit selalu memperhatikan tingkat risiko yang akan diambil (risk appetite) dan toleransi risiko (risk tolerance)

Page 378: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk378

3. Bank menetapkan limit terkait kewenangan memutus pembiayaan dan operasional Bank yang disusun berjenjang dengan berlandaskan pada prinsip dual control dan segregation of duties.

4. Bank Muamalat Indonesia juga melakukan review atas limit kewenangan memutus pembiayaan dan limit kewenangan memutus transaksi, yang ditetapkan berjenjang dan dipastikan bahwa pemutusan dilakukan dengan berpedoman pada four eyes principle.

Proses Manajemen Risiko

Proses manajemen risiko yang mencakup identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko; kecukupan sumber daya manusia baik secara kuantitas maupun kualitas; serta kecukupan sistem informasi manajemen risiko.

1. Identifikasi RisikoIdentifikasi risiko bertujuan untuk mengetahui seluruh jenis risiko yang melekat pada setiap produk, aktivitas layanan dan aktivitas fungsional yang berpotensi merugikan Bank Muamalat Indonesia.

2. Pengukuran Risiko Pengukuran risiko bertujuan untuk mengetahui besaran risiko yang melekat pada aktivitas Bank untuk dibandingkan dengan risk appetite Bank sehingga Bank dapat mengambil tindakan mitigasi risiko, dan menentukan modal untuk meng-cover risiko residual.

Pengukuran dapat dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan model matematis ataupun simulasi.

Pendekatan pengukuran risiko digunakan untuk mengukur profil risiko Bank guna memperoleh gambaran efektivitas penerapan manajemen risiko, antara lain untuk mengukur:

a. sensitivitas produk/aktivitas terhadap perubahan faktor-faktor yang mempengaruhinya, baik dalam kondisi normal maupun tidak normal;

b. kecenderungan perubahan faktor-faktor dimaksud berdasarkan fluktuasi perubahan yang terjadi di masa lalu dan korelasinya;

c. faktor risiko (risk factors) secara individual;d. eksposur risiko secara keseluruhan (aggregate) dengan

mempertimbangkan risk correlation; dane. seluruh risiko yang melekat pada seluruh transaksi serta

produk perbankan syariah dan dapat diintegrasikan dalam sistem informasi manajemen Bank.

Evaluasi atas metode pengukuran risiko, antara lain terhadap kesesuaian asumsi, sumber data, dan prosedur yang digunakan untuk mengukur risiko, dilakukan secara berkala.

3. Pemantauan Risiko Pemantauan risiko dilakukan dengan membandingkan limit risiko dengan eksposur risiko yang dihadapi.

Pemantauan risiko dilakukan oleh setiap kepala unit kerja dan kebenaran pelaporan atas hasil pemantauan risiko tersebut merupakan tanggung jawab masing-masing kepala unit kerja.

3. Bank determines limit related to authority deciding Bank financing and operation composed level by level having base of dual control principles and segregation of duties.

4. Bank muamalat also conducted a review of the upper limit cut financing and limit the authority cut, transactions set a series of steps and ascertained that termination is based on four eyes principle.

Risk Management Process

Risk management process covers identification, measurement, monitoring, and risk control; adequacy of human resources in quantity and quality; as well as adequacy of risk management information system.

1. Risk IdentificationRisk identification intends to know all risk types included in every product, service activity and functional activity having potency of injuring Bank Muamalat Indonesia.

2. Risk Measurement Risk measurement intends to know the risk size included in Bank activities to be compared with Bank risk appetite so that Bank may take action of the risk mitigation, and determine capital to cover a residual risk.

The measurement may be made in qualitatif and quantitative using mathematics or simulation model.

The risk measurement approach is used to measure Bank risk profile in order to obtain effectivity picture of the risk management application, to measure among others:

a. Sensitivity of product/activity to change of factors influencing it, in normal and abnormal conditions;

b. Change Tendency of factors intended based on fluctuation of change occurred in the past and its correlation;

c. Individually Risk factors;d. Aggregate risk exposure by considering risk correlation;

ande. All risks are included in all transaction and Sharia

banking product and able to be integrated in Bank Management Information system.

Evaluation of the risk measurement method is adjustment of assumption, data source, and procedure used to measure risk, done periodically.

3. Risk Monitoring Risk monitoring is carried out by considering the risk limit with risk exposure faced.

Risk monitoring is carried out by each head of working unit and true report on risk monitoring results are the responsiblity of each head of working unit.

Page 379: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 379

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

4. Pengendalian Risiko Tindakan pengendalian risiko dilakukan oleh Bank dengan pelaksanaan mitigasi atas potensi risiko misalnya dengan cara hedging (sesuai ketentuan perundangan yang berlaku dan fatwa DSN-MUI tentang Transaksi Lindung Nilai Syariah atas Nilai Tukar), penerbitan garansi atau di-cover oleh jaminan, penutupan asuransi, sekuritisasi asset (sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku dan prinsip syariah), dan penambahan modal Bank untuk menyerap potensi kerugian.

Kecukupan Sistem Pengendalian Internal

Kecukupan sistem pengendalian internal, yang mencakup pengendalian internal oleh unit internal audit dan independent review yang dilakukan oleh auditor eksternal dan juga pihak konsultan. Hasil review dari pengendalian internal dikomunikasikan dengan unit manajemen risiko dan kepatuhan sebagai masukan dalam perbaikan ketentuan internal dan proses operasional.

Penilaian Profil Risiko

Sesuai dengan ketentuan POJK No. 65/ POJK.03/2016 tanggal 28 Desember 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, Bank Muamalat Indonesia melakukan penilaian atas profil risiko secara individu dan juga secara konsolidasi dengan perusahaan anak (PT Al Ijarah Indonesia Finance (ALIF), dan dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara berkala.

Penilaian profil risiko Bank Muamalat Indonesia secara individu dan juga secara konsolidasi dengan perusahaan anak menggambarkan risiko yang melekat dalam kegiatan bisnis Bank Muamalat Indonesia (inherent risk) dan kualitas penerapan manajemen risiko yang mencerminkan sistem pengendalian risiko (risk control system) untuk masing-masing jenis risiko. Penilaian profil risiko Bank Muamalat Indonesia telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dari Otoritas Jasa Keuangan.

Pengungkapan Permodalan, Eksposur Risiko dan Penerapan Manajemen Risiko

Pengungkapan Permodalan

1. Struktur PermodalanManajemen permodalan pada Bank Muamalat Indonesia difokuskan kepada pengelolaan struktur permodalan yang sehat untuk menyerap risiko serta memenuhi ketentuan permodalan dari regulator, serta untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang sehat. Oleh sebab itu, terdapat beberapa inisiatif selama tahun 2018 untuk meningkatkan permodalan Bank Muamalat Indonesia di antaranya dengan rencana menerbitkan sukuk subordinasi dan juga menerbitkan saham baru melalui mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau Penawaran Umum Terbatas VI (PUT VI) pada Oktober 2018. Proses penguatan modal ini masih terus berlangsung dan diharapkan dapat direalisasikan pada tahun 2019. Dalam mengelola permodalan, Bank Muamalat Indonesia memberikan perhatian terhadap tingkat pengembalian modal yang optimal kepada para pemegang sahamnya.

4. Risk Control Risk control action is done by Bank performing mitigation of risk potency, for example hedging (according to the applicable laws and regulations and advice of DSN-MUI concerning Sharia Hedging Transaction for Exchange Rate), issue of guarantee or covered by guarantee, insurance coverage, asset security (according to the applicable laws and regulations and Sharia principles), and increase in Bank capital to absorb a loss potency.

Adequacy of Internal Control System

Adequacy of internal control system, covers internal control by internal audit unit and independent review made by external auditor and consultant as well. Review results from the internal control are communicated with the risk and compliance management unit as input in internal conditions improvement and operational process.

Risk Profile Assessment

According to the provisions of POJK No. 65/ POJK.03/2016 dated December 28, 2016 regarding Applied Risk Management for Sharia Commercial Bank and Sharia Business Unit, Bank Muamalat Indonesia makes a risk profile assessment individually and consolidation with subsidiaries (PT Al Ijarah Indonesia Finance (ALIF)), and it is reported to the Financial Service Authority (OJK) periodically.

Risk profile assessment of Bank Muamalat Indonesia individually and in consolidation with subsidiaries illustrates risks included in business activity of Bank Muamalat Indonesia (inherent risk) and risk management applicatioin quality reflecting risk control system for each risk type. The risk profile assessment of Bank Muamalat Indonesia has been made in accordance with the prevailing provisions of the Financial Service Authority.

Disclosure of Capital, Risk Exposure and Risk Management Application

Disclosure of Capital

1. Capital StructureCapital management at Bank Muamalat Indonesia is focused on managing a healthy capital structure to absorb the risks and meet the capital requirement by the regulator, as well as to support the healthy business growth. Therefore, there are several initiatives during 2018 to increase the capital of Bank Muamalat Indonesia, including the plan to issue a subordinated sukuk and new shares through the pre-emptive rights mechanism or rights issue VI(PUT VI) in October 2018 . this capital strengthening process is still ongoing and is expected to be realized in 2019. In managing the capital, Bank Muamalat Indonesia have a concern to the optimal level of capital return to its shareholders.

Page 380: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk380

Struktur permodalan saat ini didominasi oleh komponen Modal Inti Utama atau Common Equity Tier 1 (CET 1) sampai dengan 88% dari Total Modal Bank, sedangkan pada komponen Modal Pelengkapan didominasi oleh surat utang yang terbitkan oleh Bank sebanyak Rp100 Milliar atau 11% dari total modal yang ada. Berikut adalah rincian dari surat utang yang dimiliki:

Medium Term Notes Syariah Subordinasi Bank Muamalat Indonesia Tahun 2018

Pada tanggal 25 Juli 2017, Bank Muamalat Indonesia menerbitkan Medium Term Notes Syariah Subordinasi I Bank Muamalat Indonesia Tahun 2017 melalui mekanisme private placement yang jatuh tempo pada tanggal 25 Juli 2022 dengan Nisbah Pemegang MTN Syariah Subordinasi sebesar 23,75% per tahun yang dihitung dari Pendapatan yang Dibagihasilkan atau dengan indikasi tingkat bagi hasil yang ditawarkan adalah sebesar Rp1.250.000,- untuk setiap Rp10.000.000,- per tahun. Penerbitan Surat Berharga Subordinasi ini telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat No. S-143/PB.13/2017 pada tanggal 20 Juli 2017.

2. Pengungkapan Kuantitatif Mengenai Struktur Permodalan

(dalam jutaan Rp| In million Rp)

KOMPONEN MODALCOMPONENTS

Bank

1Modal Inti (Tier 1)

Tier 1 

  1.1.Modal Inti Utama (CET 1)

Common equity Tier 1 (CET 1) 

  1.1.1.Modal Disetor (saham biasa)

Paid-up Capital (common share) 

  1.1.1.1.Modal dasar

Authorized Capital 4.400.000

  1.1.1.2.Modal yang belum disetor

Unpaid Capital (-/-) (3.296.565)

  1.1.1.3.Saham biasa yang dibeli kembali (treasury stocks)

Common share bought back (treasury stocks) (-/-) -

  1.1.2.Cadangan Tambahan Modal (Disclosed Reserves)

Additional Capital Reserves (Disclosed Reserves) 

  1.1.2.1.Faktor Penambah Cadangan Tambahan Modal

Adding factor of Additional Capital Reserves 

  1.1.2.1.1Agio saham biasa

common paid-in Surplus 1.578.925

  1.1.2.1.2Modal sumbangan

Donated Capital -

  1.1.2.1.3Cadangan umum

Common Reserves 1.487.396

  1.1.2.1.4Laba tahun-tahun lalu setelah diperhitungkan pajak

Previous years profit after tax has been calculated -

  1.1.2.1.5Laba tahun berjalan setelah diperhitungkan pajak (100%)

Current year profit after tax has been calculated (100%) 46.002

Current capital structure is dominated by Common Equity Tier 1 (CET 1) which is up to 88% of Bank’s total equity, whilst the supplementary capital is dominated by the securites issued by Bank amounting to Rp100 Billion or 11% of the existing total equity. the dtails as follows:

Subordinated Sharia Medium Term Notes of Bank Muamalat in 2018

On July 25th, 2017, Bank Muamalat Indonesia issued Subordinated Sharia Medium Term Notes I issued by Bank Muamalat Indonesia in 2017 through private placement which the maturity date is on July 25th, 2022, with the Nisbah of 23,75% per annum which calculated based on the shared income or by the indication of profit sharing level offered amounting to Rp1.250.000 for every IDR10.000.000 per year. The issuance of this subordinated instrument has been approved by the Financial Service Authority through Letter No. S-143/PB.13/2017 on July 20, 2017.

2. Quantitative Disclosure on Capital Structure

Page 381: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 381

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

(dalam jutaan Rp| In million Rp)

KOMPONEN MODALCOMPONENTS

Bank

  1.1.2.1.6Selisih lebih penjabaran laporan keuangan

exessive difference of translation of financial statement -

  1.1.2.1.7Dana setoran modal

Fund for Paid Capital -

  1.1.2.1.8Waran yang diterbitkan berbasis saham biasa (paling tinggi 50%)

common share-based issued warrant (the highest of 50%) -

  1.1.2.1.9

Opsi saham yang diterbitkan berbasis saham biasa (paling tinggi 50%)

Common share-based issued share option (the highest of 50%)

-

  1.1.2.1.10Pendapatan komprehensif lainnya: potensi keuntungan

other comprehensive Income: profit potency -

  1.1.2.1.11Saldo surplus revaluasi aset tetap

fixed asset revaluation surplus balance 747.432

  1.1.2.2.Faktor Pengurang Cadangan Tambahan Modal

Deduction factor of Additional Capital reserves 

  1.1.2.2.1Disagio saham biasa

Common share disagio (-/-) -

  1.1.2.2.2Rugi tahun-tahun lalu

Previous years loss (-/-) (1.024.559)

  1.1.2.2.3Rugi tahun berjalan

Current year loss (-/-) -

  1.1.2.2.4Selisih kurang penjabaran laporan keuangan

Negative difference of translation of financial statement (-/-) -

  1.1.2.2.5Pendapatan komprehensif lainnya: potensi kerugian

Other comprehensive Income: loss potency (-/-) (16.964)

  1.1.2.2.6

Selisih kurang antara PPA atas aset produktif dan CKPN aset produktif

negative difference between Regulatory Provision on productive asset and CKPN on productive asset

(-/-) -

  1.1.2.2.7

Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam

Negative differences on adjustment of fair value on financial instrument in

(-/-) -

  trading book  

  1.1.2.2.8PPA atas aset non produktif yang wajib dihitung

PPA on non-productive asset required to be calculated (-/-) -

  1.1.3.Minority Interest dari CET 1 yang diterbitkan perusahaan anak (khusus untuk konsilidasi)

Minority Interest of CET 1 issued by subsidiaries (special for consolidation) -

  1.1.4.Faktor Pengurang Modal Inti Utama (CET 1)

Deduction factor of Common Equity Tier 1 (CET 1) 

  1.1.4.1.Perhitungan aset pajak tangguhan (deferred tax)

Asset Calculation of deferred tax (-/-) (146.236)

  1.1.4.2. Goodwill (-/-) -

  1.1.4.3.Aset tidak berwujud lainnya

other Intangible asset 

  1.1.4.3.1 Copyright (-/-) -

Page 382: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk382

(dalam jutaan Rp| In million Rp)

KOMPONEN MODALCOMPONENTS

Bank

  1.1.4.3.2Hak paten

Copyright (-/-) -

  1.1.4.3.3Hak milik intelektual lainnya (termasuk aplikasi piranti lunak (software))

other intellectual property rights (including software) (-/-) -

  1.1.4.3.4Lainnya

others (-/-) -

  1.1.4.4.Penyertaan

Equity investment (-/-) (6.095)

  1.1.4.5.Kekurangan modal pada perusahaan anak yang berupa perusahaan asuransi (khusus untuk konsolidasi)

Shortfall on the capital of insurance subsidiary (special for consolidation) (-/-) -

  1.1.4.6.Eksposur sekuritisasi

Security Exposure (-/-) -

  1.1.4.7.

Investasi pada instrumen AT 1 bank lain (dalam hal jumlah AT 1 tidak cukup)

Investment in instrument AT 1 of other banks (in the event that the amount of AT 1 is not sufficient)

(-/-) -

  1.1.4.8.

Investasi pada instrumen Tier 2 bank lain (dalam hal jumlah AT 1 dan Tier 2 tidak cukup)

Investment in instrument Tier 2 of other banks (in the event that total AT 1 and Tier 2 are not sufficient)

(-/-) -

 Total Modal Inti Utama (CET 1)

Total Common Equity Tier 1 (CET 1) 3.769.336

  1.2.Modal Inti Tambahan (AT 1)

Additional Tier 1 (AT 1) 

  1.2.1.Saham preferen (non cumulative) setelah dikurangi pembelian kembali

Preferent share (non cumulative) after deducted by repurchase -

  1.2.2.Surat berharga subordinasi (perpetual non cumulative) setelah dikurangi pembelian kembali

Subordinated securities (perpetual non cumulative) after deducted by repurchase -

  1.2.3.Pinjaman subordinasi (perpetual non cumulative) setelah dikurangi pembelian kembali

Subordinated loan (perpetual non cumulative) after deducted by repurchase -

  1.2.4.Agio dari instrumen modal inti tambahan

Agio from additional tier 1 instrument -

  1.2.5.Disagio dari instrumen modal inti tambahan

Disagio from additional tier 1 (-/-) -

  1.2.6.Penerbitan instrumen modal inti tambahan oleh perusahaan anak yang dibeli oleh pihak lain

issue of additional tier 1 instrument by subsidiary purchased by other parties -

 (khusus untuk konsolidasi)

(special for consolidation) 

  1.2.7.Faktor pengurang Modal Inti Tambahan (AT 1)

deduction factor of additionel tier 1 (AT 1) 

  1.2.7.1.Investasi pada instrumen AT 1 bank lain:

Investment in AT 1 instrument of other banks: 

  1.2.7.1.1Saham preferen (non cumulative)

preferent share (non cumulative) (-/-) -

  1.2.7.1.2Surat berharga subordinasi (perpetual non cumulative)

Subordinated securities (perpetual non cumulative) (-/-) -

Page 383: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 383

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

(dalam jutaan Rp| In million Rp)

KOMPONEN MODALCOMPONENTS

Bank

  1.2.7.1.3Pinjaman subordinasi (perpetual non cumulative)

Subordinated loan (perpetual non cumulative) (-/-) -

  1.2.7.1.

Investasi pada instrumen Tier 2 bank lain (Dalam hal jumlah Tier 2 tidak cukup)

investment in Tier 2 instrument of other banks (in the event that total Tier 2 is not sufficient)

(-/-) -

 Total Modal Inti Tambahan (AT 1)

Total Additional Tier 1 (AT 1) -

 Total Modal Inti (1.1. + 1.2.)

Total Tier 1 (1.1. + 1.2.) 3.769.336

   

2Modal Pelengkap (Tier 2)

Supplementary Capital (Tier 2) 

  2.1.Saham preferen (cumulative) setelah dikurangi pembelian kembali

Preferent share (cumulative) after deducted by repurchase -

  2.2.Surat berharga subordinasi (perpetual cumulative, non perpetual) setelah dikurangi pembelian kembali

subordinated securities (perpetual cumulative, non perpetual) after dedcuted by repurchase 100.000

  2.3.Pinjaman subordinasi (perpetual cumulative, non perpetual) setelah dikurangi pembelian kembali

subordinated loan (perpetual cumulative, non perpetual) after deducted by repurchase -

  2.4.Mandatory convertible bond

Mandatory convertible bond -

  2.5.Agio dari instrument modal pelengkap

Agio from supplementary capital instrument -

  2.6.Disagio dari instrument modal pelengkap

Disagio from supplementary capital instrument (-/-) -

  2.7.

Cadangan umum PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif (paling tinggi 1,25% ATMR untuk Risiko Kredit)

Common reserve of PPA obliged to be formed on productive asset (the highest is 1,25% ATMR for Credit Risk)

385.670

  2.8.Cadangan tujuan

Appropriate reserve -

  2.9.Penerbitan instrumen modal pelengkap oleh perusahaan anak yang dibeli oleh pihak lain (khusus untuk konsolidasi)

issue of supplementary capital instrument by subsidiary purchased by other parties (special for consolidation) -

  2.10.Instrumen modal pelengkap (Tier 2) lainnya

other supplementary capital instruments (Tier 2) -

  2.11.Amortisasi berdasarkan jangka waktu tersisa

left time period-based Amortization (-/-) -

  2.12.Sinking fund yang dibentuk untuk melunasi instrumen modal pelengkap

Sinking fund formed to pay off the supplementary capital instrument (-/-) -

  2.13.Faktor pengurang modal pelengkap (Tier 2) berupa investasi pada instrumen Tier 2 bank lain

deduction factor of supplementary capital (Tier 2) in the form of investment in Tier 2 instrument of other banks

 

  2.13.1.Saham preferen (cumulative)

Preferent Share (cumulative) (-/-) -

  2.13.2.Surat berharga subordinasi (perpetual cumulative, non perpetual)

Subordinated securities (perpetual cumulative, non perpetual) (-/-) -

Page 384: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk384

(dalam jutaan Rp| In million Rp)

KOMPONEN MODALCOMPONENTS

Bank

  2.13.3.Pinjaman subordinasi (perpetual cumulative, non perpetual)

Subordinated Loan (perpetual cumulative, non perpetual) (-/-) -

  2.13.4.Mandatory convertible bond

Mandatory convertible bond (-/-) -

 Total Modal Pelengkap (2.1. s.d. 2.13.)

Total Supplementary Capital (2.1. s.d. 2.13.) 485.670

   

3Total Modal (1+2)

Total Capital (1+2) 4.255.006

   

4Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR)

Risk Weighted Asset (ATMR)         

  4.1.ATMR untuk Risiko Kredit

ATMR for Credit Risk          30.853.637

  4.2.Selisih Lebih cadangan umum PPA atas aset produktif yang menjadi pengurang ATMR Risiko Kredit (-/-)

positive diffference of common reserve of PPA on productive asset to be reducer of ATMR of Credit Risk (-/-) (79.014)

  4.3.ATMR untuk Risiko Pasar

ATMR for Market Risk 17.446

  4.4.ATMR untuk Risiko Operasional

ATMR for Operational Risk        3.681.357

 Total ATMR (4.1. s.d. 4.4)

Total ATMR (4.1. s.d. 4.4) 34.473.426

   

5Rasio KPMM (Aktual)

Ratio of KPMM (Actual)             

  5.1.Rasio CET 1

Ratio of CET 1            10,93%

  5.2.Rasio AT 1

Ratio of AT 1            0,00%

  5.3.Rasio Tier 1 (5.1 + 5.2)

Ratio of Tier 1 (5.1 + 5.2)          10,93%

  5.4.Rasio Tier 2 (paling tinggi sama dengan Tier 1)

Ratio of Tier 2 (the highest is the same as Tier 1)      1,41%

  5.5.Rasio total (5.3 + 5.4)

Ratio of total (5.3 + 5.4)          12,34%

                     

6Kekurangan CET 1 untuk memenuhi paling rendah 4,5%

Shortfall of CET 1 to fulfill the lowest of 4,5%0,00%

   

Page 385: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 385

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

(dalam jutaan Rp| In million Rp)

KOMPONEN MODALCOMPONENTS

Bank

7Kekurangan Tier 1 untuk memenuhi paling rendah 6%

Shortfall of Tier 1 to fulfill the lowest of 6%0,00%

   

8Rasio KPMM sesuai profil risiko

Ratio of KPMM conforms to risk profile10,00%

   

9Alokasi pemenuhan KPMM sesuai profil risiko

Fulfillment allocation of KPMM conforms to risk profile 

  9.1.Rasio CET 1 (paling rendah 4,5%)

Ratio of CET 1 (the lowest of 4,5%)4,50%

  9.2.Rasio AT 1 yang dialokasikan

Ratio ofAT 1 allocated0,00%

  9.3.Tambahan CET 1 yang dialokasikan untuk memenuhi paling rendah 6% dari Tier 1 (jika 9.2 < 1,5%)

additional CET 1 allocated to fulfill the lowest of 6% from Tier 1 (if 9.2 < 1,5%)1,50%

  9.4.Rasio Tier 2 yang dialokasikan

Ratio of Tier 2 allocated1,41%

  9.5.Tambahan rasio CET 1 yang dialokasikan untuk memenuhi KPMM Profil Risiko (jika 8 > 9.1 + 9.2 + 9.3 + 9.4)

Additional ratio of CET 1 allocated to fulfill KPMM of risk profile (if 8 > 9.1 + 9.2 + 9.3 + 9.4)2,59%

  9.6.Pemenuhan rasio KPMM profil risiko

Ratio fulfillment of KPMM of risk profile10,00%

     

10Kekurangan modal untuk pemenuhan KPMM profil risiko (8 - 9.6)

Shortfall of capital to fulfill KPMM of risk profile (8 - 9.6)0,00%

     

11CET 1 yang tersedia untuk pemenuhan buffer

CET 1 available for buffer fulfillment2,34%

     

12Jumlah buffer yang wajib dibentuk

Total buffer obliged to be formed 

  12.1.Capital Conservation Buffer

Capital Conservation Buffer0,00%

  12.2.Countercyclical Buffer

Countercyclical Buffer -

  12.3.Capital Surcharge untuk D-SIB

Capital Surcharge untuk D-SIB -

  12.4.Total Buffer

Total Buffer0,00%

     

13Kelebihan atau kekurangan CET 1 untuk pemenuhan buffer

Excess of shortfall of CET 1 for buffer fulfillment2,34%

     

Rasio KPMM (%)

Ratio of KPMM (%)12,34%

Page 386: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk386

3. Kecukupan PermodalanSehubungan dengan meningkatnya perkembangan risiko di dunia perbankan saat ini, maka perhitungan kecukupan modal juga perlu disesuaikan sehingga tidak hanya mampu menyerap potensi kerugian yang timbul dari risiko kredit, risiko pasar, dan risiko operasional namun juga dari risiko lain yang material. Hal ini sesuai dengan penerapan Basel II Pilar 2 dan juga POJK No. 21/POJK.03/2014 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank Syariah yang mengatur mengenai kecukupan modal Bank sesuai dengan profil risiko Bank dan penetapan strategi untuk memelihara tingkat permodalan Bank (Internal Capital Adequacy Assessment Process/ ICAAP).

Sejalan dengan hal tersebut, Bank Muamalat Indonesia telah menerapkan ICAAP dalam menetapkan kecukupan modalnya, dimana Bank Muamalat Indonesia memperhitungkan risiko tambahan yang dianggap material, selain dari risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional, yakni antara lain risiko konsentrasi dari risiko kredit, risiko likuditas, risiko benchmark suku bunga pada banking book dan juga dampak penerapan stress test.

Pada posisi bulan Desember 2018 hasil Self-Assessment profil risiko Bank Muamalat Indonesia menunjukkan rasio KPMM telah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan terkait kecukupan modal sesuai dengan profil risiko.

Selain kewajiban penyediaan modal minimum sesuai profil risiko, pada POJK tersebut juga diatur mengenai kewajiban Bank untuk membentuk tambahan modal sebagai penyangga (buffer) yang merupakan implementasi dari Basel III, dengan kriteria penambahan buffer diatur sebagai berikut:a. Capital Conservation Buffer, yang berfungsi sebagai

penyangga (buffer) apabila terjadi kerugian pada periode krisis. Pada posisi tanggal 31 Desember 2018, Bank Muamalat Indonesia Indonesia tergolong pada Buku II sehingga Bank Muamalat Indonesia tidak memiliki kewajiban untuk membentuk Capital Conservation Buffer.

b. Countercyclical Buffer, yang berfungsi sebagai penyangga (buffer) untuk mengantisipasi kerugian apabila terjadi pertumbuhan pembiayaan/kredit perbankan yang berlebihan sehingga berpotensi mengganggu stabilitas sistem keuangan. Regulator menetapkan pembentukan countercyclical buffer sebesar 0% bagi Bank Muamalat Indonesia. Untuk selanjutnya Bank Indonesia akan melakukan evaluasi besaran dan waktu pemberlakuan Countercyclical Buffer paling kurang 1 (satu) kali dalam 6 (enam) bulan.

c. Capital Surchage untuk Domestic Systemically Important Bank (D-SIB), yang berfungsi untuk mengurangi dampak negatif terhadap stabilitas sistem keuangan dan perekonomian apabila terjadi kegagalan bank yang berdampak sistemik melalui peningkatan kemampuan Bank dalam menyerap kerugian. Sampai dengan akhir Tahun 2018, tidak ada informasi dari OJK yang menyatakan bahwa Bank Muamalat Indonesia dikategorikan sebagai Bank dengan Risiko Sistemik, sehingga Bank Muamalat Indonesia tidak memiliki kewajiban untuk membentuk Capital Surcharge Buffer.

3. Capital AdequacyIn line with the increasing risk development in current banking industry the calculation of capital adequacy needs to be adjusted so that is not only able to absorb the potential loss which arises from credit risk, market risk, and operational risk but also other material risks. this is in accordance with the practice of Basel II Pillar 2 and also POJK No.21/POJK.03/2014 regarding Capital Adequacy Ratio (CAR) for Sharia Bank which regulates Bank’s capital adequacy in accordance with the risk profile and the strategy determination to maintain the capital adequacy (Internal Capital Adequacy Assessment Process/ICAAP).

In line with such matter, Bank Muamalat has applied ICAAP to determine its adequacy of capital, in which Bank Muamalat calculated addition risk deemed materials, besides credit risk, market risk and operational risk, there is a risk concentration of credit risk, liquidity risk, interest rate benchmark risk in the banking book and also stress test application impact.

In December 2018, the self-assessment on risk profile of Bank Muamalat Indonesia showed the Capital Adequacy Ratio (CAR) has complied with the provisions determined by Financial Service Authority (OJK) regarding capital adequay according to the risk profile.

Besides the capital adequacy ratio matched with risk profile, this POJK also regulates Bank’s obligation to form the additional capital as buffer which is the implementation of Basel III, with the criteria of buffer addition arranged as follows:

a. Capital Conservation Buffer, functioned as buffer if loss is found in the crisis period. In December 31, 2018, Bank Muamalat Indonesia was categorized in Book II so that Bank Muamalat had no obligations to form a Capital Conservation Buffer.

b. Countercyclical Buffer, functioned as buffer to anticipate loss if excessive banking financing/credit growth is found so that it potentially disturbs the financial system stability.. Regulator determines a formation of countercyclical buffer by 0% for Bank Muamalat Indonesia. Furthermore, Bank Indonesia will evaluate dimension and time of the application Countercyclical Buffer at least 1 (one) time in 6 (six) months.

c. Capital Surcharge for Domestic Systemically Important Bank (D-SIB), functioned to reduce negative impact to the financial and economic system stability if the bank’s failure has systemic impact is found through the improvement of Bank’s ability in absorbing the loss. Up to the end of 2018, there is no information stated that Bank Muamalat Indonesia is categorized as Bank with Sistemic Risk was found, so that Bank Muamalat Indonesia had no obligations to form a Capital Surcharge Buffer.

Page 387: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 387

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Pengungkapan Eksposur Risiko dan Manajemen Risiko

1. Risiko Kredit

a. Penerapan Manajemen Risiko KreditRisiko Kredit adalah risiko akibat kegagalan nasabah atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada Bank Muamalat Indonesia sesuai dengan perjanjian yang disepakati, termasuk risiko kredit akibat kegagalan debitur, risiko konsentrasi kredit, counterparty credit risk, dan settlement risk. Dalam upaya menjaga risiko kredit yang melekat pada kegiatan usaha Bank Muamalat Indonesia tetap terkendali pada batas yang dapat diterima serta masih memberikan keuntungan, Bank Muamalat Indonesia berpedoman pada ketentuan, termasuk namun tidak terbatas pada Kebijakan Umum Pembiayaan dan Kebijakan Umum Manajemen Risiko yang ditetapkan oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris. Pada proses pembiayaan dilakukan pemisahan fungsi kerja (segregation of duties) dan implementasi four eyes principle.

Pengelolaan risiko kredit pada Bank Muamalat Indonesia diterapkan pada tingkat account dan juga tingkat portofolio. Pada tingkat account, setiap keputusan pembiayaan dianalisis oleh unit bisnis dan dilakukan review oleh unit risk underwriting, untuk selanjutnya diputuskan oleh Komite Pembiayaan dengan anggota yang mewakili fungsi bisnis dan fungsi risiko. Limit kewenangan Komite Pembiayaan ditetapkan berjenjang disesuaikan dengan segmentasi pembiayaan, tingkat risiko dan kompetensi anggota Komite Pembiayaan.

Pada tingkat portofolio, dilakukan pembatasan pembiayaan pada sektor ekonomi, dan atau produk, dan atau segmen tertentu dalam bentuk antara lain penetapan target market dan Financing Allocation Limit (FAL) yang dikaji secara berkala. Selain itu, Bank Muamalat Indonesia juga melakukan analisis dan pemantauan atas portofolio pembiayaan yang dilaporkan kepada manajemen dan atau komite level Direksi dan atau Dewan Komisaris melalui media rapat secara berkala.

Terkait dengan tagihan yang telah jatuh tempo, Bank Muamalat Indonesia merujuk definisi tagihan yang telah jatuh tempo kepada SEOJK No.34/SEOJK.03/2015 tentang Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko Untuk Risko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar bagi Bank Umum Syariah, yakni tagihan yang telah jatuh tempo lebih dari 90 (sembilan puluh) hari, baik atas pembayaran pokok dan/atau pembayaran bagi hasil atau margin atau ujrah.

Dalam menentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN), Bank Muamalat Indonesia menghitung CKPN hanya untuk eksposur dengan akad murabahah saja, hal ini sesuai dengan penerapan PSAK 50/55 (Revisi 2006) sementara PSAK Syariah tidak mengatur secara detail. Perhitungan CKPN dibedakan menjadi dua pendekatan, yaitu:

Disclosure of Risk Exposure and Risk Management

1. Credit Risk

a. Credit Risk Management ApplicationCredit Risk is risk caused by customer’s or other parties’ failure to fulfill obligations to Bank Muamalat according to the agreement, including credit risk due to debtor’s failure, credit concentration risk, counterparty credit risk, and settlement risk. In the effort of maintaining the credit risk included in business activity of Bank Muamalat to remain controlled in the acceptable limit as well as still give advantages, Bank Muamalat is guided by the conditions, including but not limited to General Policy of Financing and General Policy of Risk Management stipulated by the Board of Directors under approval from the Board of Commissioners. In the financing process, segregation of duty and implementation of four eyes principle have been performed.

Credit risk management of Bank Muamalat is applied at account level and portfolio level. At account level, each financing decision is analyzed by the business unit and reviewed by the underwriting risk unit, further decided by the Finance Committee having members representing business function and risk function. Authority Limit of the Finance Committee is determined multilevel adjusted to financing segmentation, risk and competency level of Finance Committee members.

At portfolio level, financing limit in economy and/or product sector, and or certain segments in the form of determining target market and Financing Allocatioin Limit (FAL) reviewed periodically have been performed . Moreover, Bank Muamalat also analyzes and monitors the financing portfolio reported to management and or committee at level of the Board of Directors and or of Commissioners through periodic meeting media.

Related to the claim on past due, Bank Muamalat refers definition of claim on past due to SEOJK No.34/SEOJK.03/2015 concerning Weighted Asset Calculation according to Risk for Credit Risk using standard approach for Sharia Commercial Bank, that is claim on past due of more than 90 (ninety) days, for principal repayment and/or profit-sharing or margin or ujrah payment.

In the determination of Provision for Possible Losses (CKPN), Bank Muamalat calculates CKPN only for exposure with akad murabahah, this matter conforms to the application of PSAK 50/55 (Revisi 2006) whilst, PSAK of Sharia does not regulate in detail. Calculation of CKPN is differentiated to be two approaches, that is:

Page 388: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk388

i. CKPN Individual, yang dihitung berdasarkan jumlah ekspektasi arus kas yang diterima di masa akan datang, dikurangi jumlah tercatat.

ii. CKPN Collective, yang dihitung dengan mempertimbangkan Probability of Deafult dan Loss Given Default dengan menggunakan data historis 3 tahun terakhir.

i. CKPN-individual, calculated on the basis of total cash flow expectation accepted in the future, reduced by total recorded.

ii. CKPN-collective, calculated by considering Probability of Default and Loss Given Default using the last 3 year historical data.

Tabel 1.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah/ IndividualDisclosure of Net Claims by Region

(dalam jutaan rupiah)/ (in million rupiah)

No. 

Kategori PortofolioPortfolio Categories

 

31-Dec-18

Tagihan Bersih Berdasarkan WilayahNet Claim by Region

Jabodetabek Greater Jakarta

JawaJava

Sumatera Sumatera

Kalimantan Borneo

Lainnya Others

TotalTotal

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (9)

1Tagihan Kepada Pemerintah

Claim to The Government 9.324.858 134 4 - - 9.324.995

2Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

Claim to Public Sector Entities - 101.962 115.986 - - 217.948

3

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - -

4Tagihan Kepada Bank

Claim to The Bank 632.737 124.442 24.217 - 41.281 822.677

5Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal

Residential Mortgage Loans 3.382.467 1.724.620 948.844 507.866 494.144 7.057.942

6Pembiayaan Beragun Properti Komersial

Commercial Property Mortgage Loans 21.944 14.099 16.981 8.096 15.878 76.997

7Pembiayaan Pegawai/Pensiunan

Retired Employee Credit 5.856 6.995 4.127 2.823 11.004 30.805

8

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

3.231.250 1.441.476 608.661 222.499 340.169 5.844.056

9Tagihan kepada Korporasi

Claim to Corporate 22.502.693 4.288.751 650.822 178.503 708.610 28.329.379

10Tagihan yang Telah Jatuh Tempo

Claim on past due 134 10 8 - 56 208

11Aset Lainnya

Others Asset 5.615.306 - - - - 5.615.306

  Total 44.717.245 7.702.489 2.369.649 919.787 1.611.142 57.320.313

Page 389: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 389

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tabel 1.2. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak / Disclosure of Net Claims Based Remaining Contract Term

No.Kategori PortofolioPortfolio Categories

31-Dec-18

Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrakNet Claims Based Remaining Contract Term

< 1 tahun< 1 year

>1 thn s.d. 3 thn

> 1 year until 3 years

>3 thn s.d. 5 thn

> 3 year until 5 years

> 5 thn> 5 years

Non-Kontraktual

Non-ContractualTotal

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1Tagihan Kepada Pemerintah

Claim to The Government 3.054.159 1.030.621 265.470 2.392.316 2.582.429 9.324.995

2Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

Claim to Public Sector Entities - 115.986 100.195 1.768 - 217.948

3

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - -

4Tagihan Kepada Bank

Claim to The Bank 17.653 75.679 66.933 18.166 644.246 822.677

5Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal

Residential Mortgage Loans 44.971 336.407 1.079.392 5.596.186 987 7.057.942

6Pembiayaan Beragun Properti Komersial

Commercial Property Mortgage Loans 1.046 7.037 23.157 45.708 49 76.997

7Pembiayaan Pegawai/Pensiunan

Retired Employee Credit 1.458 4.855 5.896 18.735 (139) 30.805

8Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio 981.266 983.147 1.295.357 2.507.919 76.367 5.844.056

9Tagihan kepada Korporasi

Claim to Corporate 7.651.355 4.579.878 2.274.294 13.331.146 492.705 28.329.379

10Tagihan yang Telah Jatuh Tempo

Claim on past due 21 140 47 - (0) 208

11Aset Lainnya

Others Asset - - - - 5.615.306 5.615.306

  Total 11.751.929 7.133.750 5.110.741 23.911.944 9.411.950 57.320.313

Page 390: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk390

Tabel 1.3. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi / Disclosure of Net Claims by Economic Sector

No.Sektor EkonomiEconomic Sectors

Tagihan Kepada PemerintahClaim to The Government

Tagihan Kepada Entitas Sektor

PublikClaim to Public Sector Entities

Tagihan Kepada Bank Pembangunan

Multilateral dan Lembaga Internasional

Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

Tagihan Kepada BankClaim to The Bank

Pembiayaan Beragun Rumah

TinggalResidential

Mortgage Loans

Pembiayaan Beragun Properti

KomersialCommercial

Property Mortgage Loans

Pembiayaan Pegawai/ Pensiunan

Retired Employee Credit

Tagihan Kepada Usaha Mikro,

Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaim to Micro,

Small dan Retail Portfolio

Tagihan kepada Korporasi

Claim to Corporate

Tagihan yang Telah Jatuh

TempoClaim on past due

Aset LainnyaOthers Asset

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

  31-Dec-18                      

1Pertanian, perburuan dan Kehutanan

Agriculture, Hunting and Forestry - 100.195 - - - - - 511.517 577.684 - -

2Perikanan

Fisheries - - - - - - - 6.175 264.126 - -

3Pertambangan dan Penggalian

Mining and Quarrying - - - - - - - 83.009 1.247.434 - -

4Industri pengolahan

Manufacturing Industry - - - - - - - 70.405 3.980.508 - -

5Listrik, Gas dan Air

Electricity, Gas and Water - 115.986 - - - - - 9.237 1.936.187 - -

6Konstruksi

Construction - - - - - - - 114.818 2.036.620 - -

7Perdagangan besar dan eceran

Wholesale and Retail Trade - - - - - - - 338.710 4.309.055 - -

8

Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum

Accommodation Providers and food and Beverage Providers

- - - - - - - 43.223 79.765 - -

9

Transportasi, pergudangan dan komunikasi

Transportation, Storage and Communication

- - - - - - - 65.869 1.511.337 - -

10Perantara keuangan

Financial Brokers - - - 817.891 - - - 688.320 964.136 - -

Page 391: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 391

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tabel 1.3. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi / Disclosure of Net Claims by Economic Sector

No.Sektor EkonomiEconomic Sectors

Tagihan Kepada PemerintahClaim to The Government

Tagihan Kepada Entitas Sektor

PublikClaim to Public Sector Entities

Tagihan Kepada Bank Pembangunan

Multilateral dan Lembaga Internasional

Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

Tagihan Kepada BankClaim to The Bank

Pembiayaan Beragun Rumah

TinggalResidential

Mortgage Loans

Pembiayaan Beragun Properti

KomersialCommercial

Property Mortgage Loans

Pembiayaan Pegawai/ Pensiunan

Retired Employee Credit

Tagihan Kepada Usaha Mikro,

Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaim to Micro,

Small dan Retail Portfolio

Tagihan kepada Korporasi

Claim to Corporate

Tagihan yang Telah Jatuh

TempoClaim on past due

Aset LainnyaOthers Asset

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

  31-Dec-18                      

1Pertanian, perburuan dan Kehutanan

Agriculture, Hunting and Forestry - 100.195 - - - - - 511.517 577.684 - -

2Perikanan

Fisheries - - - - - - - 6.175 264.126 - -

3Pertambangan dan Penggalian

Mining and Quarrying - - - - - - - 83.009 1.247.434 - -

4Industri pengolahan

Manufacturing Industry - - - - - - - 70.405 3.980.508 - -

5Listrik, Gas dan Air

Electricity, Gas and Water - 115.986 - - - - - 9.237 1.936.187 - -

6Konstruksi

Construction - - - - - - - 114.818 2.036.620 - -

7Perdagangan besar dan eceran

Wholesale and Retail Trade - - - - - - - 338.710 4.309.055 - -

8

Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum

Accommodation Providers and food and Beverage Providers

- - - - - - - 43.223 79.765 - -

9

Transportasi, pergudangan dan komunikasi

Transportation, Storage and Communication

- - - - - - - 65.869 1.511.337 - -

10Perantara keuangan

Financial Brokers - - - 817.891 - - - 688.320 964.136 - -

Page 392: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk392

No.Sektor EkonomiEconomic Sectors

Tagihan Kepada PemerintahClaim to The Government

Tagihan Kepada Entitas Sektor

PublikClaim to Public Sector Entities

Tagihan Kepada Bank Pembangunan

Multilateral dan Lembaga Internasional

Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

Tagihan Kepada BankClaim to The Bank

Pembiayaan Beragun Rumah

TinggalResidential

Mortgage Loans

Pembiayaan Beragun Properti

KomersialCommercial

Property Mortgage Loans

Pembiayaan Pegawai/ Pensiunan

Retired Employee Credit

Tagihan Kepada Usaha Mikro,

Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaim to Micro,

Small dan Retail Portfolio

Tagihan kepada Korporasi

Claim to Corporate

Tagihan yang Telah Jatuh

TempoClaim on past due

Aset LainnyaOthers Asset

11

Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan

Real Estate, Rental Business, and orporate Services

- - - - - - - 130.217 2.007.641 - -

12

Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib

Public Administration, Defense nd Compulsory Social Security

- - - - - - - 1.337 - - -

13Jasa pendidikan

Education Services - - - - - - - 475.663 40.885 - -

14Jasa kesehatan dan kegiatan sosial

Health Services and Social Activities - 1.768 - - - - - 118.130 56.507 - -

15

Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya

Social Services, Socio-Cultural, Entertainment and Other Individual

- - - 300 635 - - 1.551.782 602.522 - -

16Jasa perorangan yang melayani rumah tangga

Households Personal Services - - - - - - - 824 - - -

17

Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya

International and Extra International Agencies

- - - - - - - - - - -

18Kegiatan yang belum jelas batasannya

Undefined activities - - - - - - - 40.647 96.376 - -

19Bukan Lapangan Usaha

Not a Business Field - - - - 7.057.307 76.997 30.805 1.586.592 87.942 208 -

20Lainnya

Others 9.324.995 - - 4.486 - - - 7.581 8.530.651 - 5.615.306

  Total 9.324.995 217.948 - 822.677 7.057.942 76.997 30.805 5.844.056 28.329.379 208 5.615.306

Page 393: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 393

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

No.Sektor EkonomiEconomic Sectors

Tagihan Kepada PemerintahClaim to The Government

Tagihan Kepada Entitas Sektor

PublikClaim to Public Sector Entities

Tagihan Kepada Bank Pembangunan

Multilateral dan Lembaga Internasional

Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

Tagihan Kepada BankClaim to The Bank

Pembiayaan Beragun Rumah

TinggalResidential

Mortgage Loans

Pembiayaan Beragun Properti

KomersialCommercial

Property Mortgage Loans

Pembiayaan Pegawai/ Pensiunan

Retired Employee Credit

Tagihan Kepada Usaha Mikro,

Usaha Kecil dan Portofolio RitelClaim to Micro,

Small dan Retail Portfolio

Tagihan kepada Korporasi

Claim to Corporate

Tagihan yang Telah Jatuh

TempoClaim on past due

Aset LainnyaOthers Asset

11

Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan

Real Estate, Rental Business, and orporate Services

- - - - - - - 130.217 2.007.641 - -

12

Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib

Public Administration, Defense nd Compulsory Social Security

- - - - - - - 1.337 - - -

13Jasa pendidikan

Education Services - - - - - - - 475.663 40.885 - -

14Jasa kesehatan dan kegiatan sosial

Health Services and Social Activities - 1.768 - - - - - 118.130 56.507 - -

15

Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya

Social Services, Socio-Cultural, Entertainment and Other Individual

- - - 300 635 - - 1.551.782 602.522 - -

16Jasa perorangan yang melayani rumah tangga

Households Personal Services - - - - - - - 824 - - -

17

Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya

International and Extra International Agencies

- - - - - - - - - - -

18Kegiatan yang belum jelas batasannya

Undefined activities - - - - - - - 40.647 96.376 - -

19Bukan Lapangan Usaha

Not a Business Field - - - - 7.057.307 76.997 30.805 1.586.592 87.942 208 -

20Lainnya

Others 9.324.995 - - 4.486 - - - 7.581 8.530.651 - 5.615.306

  Total 9.324.995 217.948 - 822.677 7.057.942 76.997 30.805 5.844.056 28.329.379 208 5.615.306

Page 394: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk394

Tabel 1.4. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah / Disclosure of Bills and Allowance By Region

(dalam jutaan rupiah)

(in million rupiah)

No. 

KeteranganInformation

 

31-Dec-18

WilayahRegion

Jabodetabek /Greater Jakarta

Jawa /Java

Sumatera /Sumatra

Kalimantan /Borneo

Lainnya /Others

TotalTotal

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (10)

1 Tagihan/ Claims 46.263.397 7.867.757 2.380.951 924.656 1.600.837 59.037.599

2 Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired )/ Impaired Claims           -

  a. Belum jatuh tempo/ Not Past Due Yet 370.650 122.669       493.319

  b. Telah jatuh tempo/ Past Due 75.437 92.546       167.983

3Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Individual/ Provision for Possible Losses – Individual

32.036 51.201       83.237

4Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Kolektif/ Provision for Possible Losses - Collective

761.317 96.704 24.250 9.149 15.443 906.863

5 Tagihan yang dihapus buku/ Written-Off Claims 425.537 162.724 145.175 25.957 916.320 1.675.713

Tabel 1.5. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi / Disclosure of Claims and Allowance by Economic Sector

(dalam jutaan rupiah)

(in million rupiah)

No.Sektor EkonomiEconomic Sector

TagihanClaim

Tagihan yang Mengalami Penurunan

NilaiImpaired Claims

Cadangan kerugian

penurunan nilai (CKPN) -

IndividualProvision for

Possible Losses – Individual

Cadangan kerugian

penurunan nilai (CKPN) -

KolektifProvision for

Possible Losses - Collective

Tagihan yang hapus

bukuWritten-Off

Claims

Belum Jatuh

TempoNot Past Due Yet

Telah Jatuh

TempoPast Due

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

  31-Dec-18            

1Pertanian, perburuan dan Kehutanan

Agriculture, Hunting and Forestry 1.190.817       10.013 80.087

2Perikanan

Fisheries 272.821       4.740 -

3Pertambangan dan Penggalian

Mining and Quarrying 1.332.375       187.005 47.415

4Industri pengolahan

Manufacturing Industry 4.143.116 20.044 167.983 577 70.120 -

5Listrik, Gas dan Air

Electricity, Gas and Water 2.065.639 - - - 23.789 -

6Konstruksi

Construction 2.204.427 58.528 - 9.317 68.869 -

Page 395: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 395

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

(dalam jutaan rupiah)

(in million rupiah)

No.Sektor EkonomiEconomic Sector

TagihanClaim

Tagihan yang Mengalami Penurunan

NilaiImpaired Claims

Cadangan kerugian

penurunan nilai (CKPN) -

IndividualProvision for

Possible Losses – Individual

Cadangan kerugian

penurunan nilai (CKPN) -

KolektifProvision for

Possible Losses - Collective

Tagihan yang hapus

bukuWritten-Off

Claims

Belum Jatuh

TempoNot Past Due Yet

Telah Jatuh

TempoPast Due

7Perdagangan besar dan eceran

Wholesale and Retail Trade 4.946.056 115.568 - 8.168 336.360 602

8

Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum

Accommodation Providers and food and Beverage Providers

123.730 - - - 1.715 95.344

9

Transportasi, pergudangan dan komunikasi

Transportation, Storage and Communication

1.607.237 299.179 - 8.471 29.250 4.957

10Perantara keuangan

Financial Brokers 2.481.729       23.801 9.280

11

Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan

Real Estate, Rental Business, and orporate Services

2.140.079       22.565 191

12

Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib

Public Administration, Defense nd Compulsory Social Security

1.339       9 -

13Jasa pendidikan

Education Services 517.285       5.353 -

14Jasa kesehatan dan kegiatan sosial

Health Services and Social Activities 177.228       2.353 -

15

Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya

Social Services, Socio-Cultural, Entertainment and Other Individual

2.162.058       21.426 2.274

16Jasa perorangan yang melayani rumah tangga

Households Personal Services 824       5 -

17

Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya

International and Extra International Agencies

-       1.399 -

18Kegiatan yang belum jelas batasannya

Undefined activities 137.084       91.205 285

19Bukan Lapangan Usaha

Not a Business Field 8.877.441       5.532 16.704

20Lainnya

Others 24.656.314       1.354 1.418.573

  Total 59.037.599 493.319 167.983 26.532 906.863 1.675.713

Page 396: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk396

Tabel 1.6. Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai / Disclosure of Provision of Possible Losses Mutation Details

(dalam jutaan rupiah)

(in million rupiah)

No.KeteranganInformation

31-Dec-18

CKPN IndividualProvision of Possible Losses - Individual

CKPN KolektifProvision of Possible Losses - Collective

(1) (2) (3) (4)

1Saldo awal CKPN

Provision of Possible Losses Beginning Balance 410 1.211

2Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net)

Provisions (Reversal of Provisions) of Possible Losses in Current Year - -

  2.aPembentukan CKPN pada periode berjalan

Provisions of Possible Losses in Current Year - -

  2.bPemulihan CKPN pada periode berjalan

Reversal of Provisions of Possible Losses in Current Year (29) (359)

3CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan pada periode berjalan

Provisions of Possible Losses that used for Write-off in Current Year (93) (87)

4Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan

Other Provisions (Other Reversal of Provisions) in Current Year 313 773

Saldo akhir CKPN

Provision of Possible Losses Ending Balance 630 1.897

Disclosure of Credit Risk with Standard Approach

In the calculation of ATMR for credit risk, Bank Muamalat refers to the Financial Service Authority No.21/POJK.03/2014 regarding Minimum Capital Provision obligation of Sharia Commercial Bank and also Circular of Financial Service Authority No.34 /SEOJK.03/2015 regarding Weighted Asset Calculation according to Risk Credit using Standard Approach for Sharia Commercial Bank.

Based on such standard approach, calculation of ATMR for several categories of portfolio is based on external rating and partly based on risk weight according to provisions from regulator. External rating used by Bank Muamalat is the rating issued by rating institution acknowledged by regulator in accordance with SEOJK No.37/SEOJK.03/2016 regarding Rating Institution acknowledged by OJK.

Pengungkapan Risiko Kredit dengan Pendekatan Standar

Dalam perhitungan ATMR untuk risiko kredit, Bank Muamalat Indonesia mengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.21/POJK.03/2014 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum Syariah dan juga Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.34 /SEOJK.03/2015 tentang Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar bagi Bank Umum Syariah.

Berdasarkan pendekatan standar tersebut, perhitungan ATMR untuk beberapa kategori portofolio didasarkan pada peringkat eksternal (external rating) dan sebagian lagi berdasarkan bobot risiko sesuai ketentuan regulator. Peringkat eksternal yang digunakan Bank Muamalat Indonesia adalah peringkat yang diterbitkan oleh lembaga pemeringkat yang diakui regulator sesuai dengan SEOJK No.37/SEOJK.03/2016 tentang Lembaga Pemeringkat yang diakui OJK.

Page 397: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 397

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Page 398: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk398

Tabel 1.7. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat / Disclosure of Net Claims by Portfolio Category and Rating Scale

(dalam jutaan rupiah)

(in million rupiah)

31-Dec-18

      Tagihan Bersih/ Net Claims

No.Kategori Portofolio/ Portfolio Categories

Lembaga Pemeringkat/

Rating AgenciesPeringkat Jangka panjang/ Long Term Rating Peringkat Jangka Pendek/ Long Term Rating    

Standard and Poor's

AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB-BB+ s.d

BB-B+ s.d B- Kurang dari B- A-1 A-2 A-3

Kurang dari A-3Less than A-3

Tanpa Peringkat/ Non rated

Total

Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB-BB+ s.d

BB-B+ s.d B- Kurang dari B- F1+ s.d F1 F2 F3

Kurang dari F3Less than F3

Moody's Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3Ba1 s.d

Ba3B1 s.d B3 Kurang dari B3 P-1 P-2 P-3

Kurang dari P-3Less than P-3

PT. Fitch Ratings Indonesia

AAA (idn)AA+(idn) s.d

AA-(idn)A+(idn) s.d.

A-(idn)BBB+(idn) s.d

BBB-(idn)

BB+(idn) s.d BB-(idn)

B+(idn) s.d B-(idn)

Kurang dari B-(idn)F1+(idn) s.d

F1(idn)F2(idn) F3(idn)

Kurang dari F3(idn)Less than F3(idn)

PT ICRA Indonesia

[Idr]AAA[Idr]AA+ s.d

[Idr]AA-[Idr]A+ s.d [Idr]

A-[Idr]BBB+ s.d

[Idr]BBB-

[Idr]BB+ s.d [Idr]

BB-

[Idr]B+ s.d [Idr]B-

Kurang dari [Idr]B-[Idr]A1+ s.d

[Idr]A1[Idr]A2+ s.d

[Idr]A2[Idr]A3+ s.d

[Idr] A3Kurang dari [Idr]A3

Less than [Idr]A3

PT Pemeringkat Efek Indonesia

idAAAidAA+ s.d

idAA-idA+ s.d id A-

id BBB+ s.d id BBB-

id BB+ s.d id BB-

id B+ s.d id B-

Kurang dari idB- idA1 idA2idA3 s.d

id A4Kurang dari idA4

Less than idA4

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

1Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government

  - - - - - - - - - - - 9.324.995 9.324.995

2Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities

  - - - - - - - - - - - 217.948 217.948

3

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

  - - - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank   6.273 3.475 12.491 - - - - - - - - 800.437 822.677

5Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal/ Residential Mortgage Loans

  - - - - - - - - - - - 7.057.942 7.057.942

6

Pembiayaan Beragun Properti Komersial/ Commercial Property Mortgage Loans

  - - - - - - - - - - - 76.997 76.997

7Pembiayaan Pegawai/Pensiunan/ Retired Employee Credit

  - - - - - - - - - - - 30.805 30.805

8

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

  - - - 155.365 - - - - - - - 5.688.691 5.844.056

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate   - - 8.789 541.106 - - - - - - - 27.779.484 28.329.379

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past due   - - - - - - - - - - - 208 208

11 Aset Lainnya/ Others Asset   - - - - - - - - - - - 5.615.306 5.615.306

  TOTAL   6.273 3.475 21.280 696.471 - - - - - - - 56.592.813 57.320.313

Page 399: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 399

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tabel 1.7. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat / Disclosure of Net Claims by Portfolio Category and Rating Scale

(dalam jutaan rupiah)

(in million rupiah)

31-Dec-18

      Tagihan Bersih/ Net Claims

No.Kategori Portofolio/ Portfolio Categories

Lembaga Pemeringkat/

Rating AgenciesPeringkat Jangka panjang/ Long Term Rating Peringkat Jangka Pendek/ Long Term Rating    

Standard and Poor's

AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB-BB+ s.d

BB-B+ s.d B- Kurang dari B- A-1 A-2 A-3

Kurang dari A-3Less than A-3

Tanpa Peringkat/ Non rated

Total

Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB-BB+ s.d

BB-B+ s.d B- Kurang dari B- F1+ s.d F1 F2 F3

Kurang dari F3Less than F3

Moody's Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3Ba1 s.d

Ba3B1 s.d B3 Kurang dari B3 P-1 P-2 P-3

Kurang dari P-3Less than P-3

PT. Fitch Ratings Indonesia

AAA (idn)AA+(idn) s.d

AA-(idn)A+(idn) s.d.

A-(idn)BBB+(idn) s.d

BBB-(idn)

BB+(idn) s.d BB-(idn)

B+(idn) s.d B-(idn)

Kurang dari B-(idn)F1+(idn) s.d

F1(idn)F2(idn) F3(idn)

Kurang dari F3(idn)Less than F3(idn)

PT ICRA Indonesia

[Idr]AAA[Idr]AA+ s.d

[Idr]AA-[Idr]A+ s.d [Idr]

A-[Idr]BBB+ s.d

[Idr]BBB-

[Idr]BB+ s.d [Idr]

BB-

[Idr]B+ s.d [Idr]B-

Kurang dari [Idr]B-[Idr]A1+ s.d

[Idr]A1[Idr]A2+ s.d

[Idr]A2[Idr]A3+ s.d

[Idr] A3Kurang dari [Idr]A3

Less than [Idr]A3

PT Pemeringkat Efek Indonesia

idAAAidAA+ s.d

idAA-idA+ s.d id A-

id BBB+ s.d id BBB-

id BB+ s.d id BB-

id B+ s.d id B-

Kurang dari idB- idA1 idA2idA3 s.d

id A4Kurang dari idA4

Less than idA4

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

1Tagihan Kepada Pemerintah/ Claim to The Government

  - - - - - - - - - - - 9.324.995 9.324.995

2Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik/ Claim to Public Sector Entities

  - - - - - - - - - - - 217.948 217.948

3

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional/ Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

  - - - - - - - - - - - - -

4 Tagihan Kepada Bank/ Claim to The Bank   6.273 3.475 12.491 - - - - - - - - 800.437 822.677

5Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal/ Residential Mortgage Loans

  - - - - - - - - - - - 7.057.942 7.057.942

6

Pembiayaan Beragun Properti Komersial/ Commercial Property Mortgage Loans

  - - - - - - - - - - - 76.997 76.997

7Pembiayaan Pegawai/Pensiunan/ Retired Employee Credit

  - - - - - - - - - - - 30.805 30.805

8

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel/ Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

  - - - 155.365 - - - - - - - 5.688.691 5.844.056

9 Tagihan kepada Korporasi/ Claim to Corporate   - - 8.789 541.106 - - - - - - - 27.779.484 28.329.379

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo/ Claim on past due   - - - - - - - - - - - 208 208

11 Aset Lainnya/ Others Asset   - - - - - - - - - - - 5.615.306 5.615.306

  TOTAL   6.273 3.475 21.280 696.471 - - - - - - - 56.592.813 57.320.313

Page 400: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk400

Tabel 1.8.a. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Derivatif/ Disclosure of Counterparty Credit Risk: Derivative Transactions

(dalam jutaan rupiah)

(in million rupiah)

No

Variabel yang MendasariUnderlying Variables

31-Dec-18

Notional Amount

Tagihan DerivatifDerivative

Claim

Kewajiban DerivatifDerivative Liabilties

Tagihan Bersih

sebelum MRK

Net Claim before CRM

MRKCRM

Tagihan Bersih setelah MRK

Net Claim after CRM

< 1 Tahun < 1 Year

> 1 Tahun - < 5

Tahun > 1 Year

- < 5 Years

> 5 Tahun

> 5 Years

1 Shariah Compliant Profit Rate Swap               -

2Shariah Compliant Foreign Currency Swap

612.025 34.780   2.261 1.497 10.096 922 9.174

3Lainnya

Others              -

  TOTAL 612.025 34.780 - 2.261 1.497 10.096 922 9.174

Tabel 1.8.b. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Repo / Disclosure of Counterparty Credit Risk

Bank tidak memiliki eksposur Transaksi Repo

Bank did not have Repo Transaction exposure

Tabel 1.8.c. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Reverse Repo / Disclosure of Counterparty Credit Risk: Reverse Repo Transactions

Bank tidak memiliki eksposur Transaksi Reverse Repo

Bank did not have Reverse Repo Transaction exposure

Pengungkapan Mitigasi Risiko Kredit dengan Pendekatan Standar

Sesuai dengan POJK terkait perhitungan ATMR untuk risiko kredit yang disebutkan sebelumnya, Bank Muamalat Indonesia juga mengakui keberadaan agunan, garansi, penjaminan atau asuransi kredit sebagai teknik mitigasi risiko kredit (MRK). Bank Muamalat Indonesia menggunakan Teknik MRK-Agunan dengan pendekatan sederhana (simple approach) untuk sebagian besar portofolionya, dimana jenis agunan keuangan yang diakui (eligible financial collateral) dalam Teknik MRK-Agunan mengacu kepada ketentuan terkait dari OJK.

Disclosure of Credit Risk Mitigation with Standard Approach

In accordance with POJK related to calculation of ATMR for credit risk named previously, Bank Muamalat also acknowledges the existence of collateral, guarantee, underwriting or credit insurance as credit risk mitigation technique (MRK). Bank Muamalat uses MRK-Collateral technique with simple approach for most part of portfolio, in which the eligible financial collateral in MRK-Collateral technique refers to related provisions on OJK.

Page 401: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 401

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tabel 1.9. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit

Disclosure of Net Claims Based on Risk Weighted After Impact Calculation of Credit Risk Mitigation

No.

Kategori PortofolioPortfolio

Categories

31-Dec-18ATMRRWA

Beban ModalCapital Charge

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko KreditNet Claims Based on Risk Weighted After Impact Calculation of Credit Risk Mitigation

0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

AEksposur Neraca

Exposure on Balance Sheet

                       

1

Tagihan Kepada Pemerintah

Claim to The Government

9.324.995

- - - - - - - -   - -

2

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

Claim to Public Sector Entities

- - - - - 217.948 - - -   108.974 10.549

3

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - -   - -

4Tagihan Kepada Bank

Claim to The Bank

- 656.179 - - - 166.498 - - -   214.485 20.762

5

Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal

Residential Mortgage Loans

-

4.545.588

3.111.171 - - - - - -   1.998.028 193.409

6

Pembiayaan Beragun Properti Komersial

Commercial Property Mortgage Loans

- - - - - - - 76.977 -   76.977 7.451

7

Pembiayaan Pegawai/Pensiunan

Retired Employee Credit

- - - - - 30.805 - - -   15.403 1.491

8

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

- - - - - -

5.844.056 - -   4.383.042 424.278

9Tagihan kepada Korporasi

Claim to Corporate

- - - - - 8.789 -

28.320.588 -   28.324.983 2.741.858

10Tagihan yang Telah Jatuh Tempo

Claim on past due

- - - - - - - 208 -   208 20

11Aset Lainnya

Others Asset - - - - - - - - -   - -

 

Total Eksposur Neraca

Total Exposure on Balance Sheet

9.324.995

5.201.767

3.111.171

- - 424.040

5.844.056

28.397.773 - - 35.122.098 3.399.819

Page 402: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk402

Tabel 1.9. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit

Disclosure of Net Claims Based on Risk Weighted After Impact Calculation of Credit Risk Mitigation

No.

Kategori PortofolioPortfolio

Categories

31-Dec-18ATMRRWA

Beban ModalCapital Charge

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko KreditNet Claims Based on Risk Weighted After Impact Calculation of Credit Risk Mitigation

0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya

B

Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif

Exposure on Commitments

Contingencies for off Balance Sheet Transactions

                       

1

Tagihan Kepada Pemerintah

Claim to The Government

                    - -

2

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

Claim to Public Sector Entities

- - - - - - - - -   - -

3

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - - - - - - -   - -

4Tagihan Kepada Bank

Claim to The Bank

- - - - - 4.486 - - -   2.243 217

5

Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal

Residential Mortgage Loans

- - - - - - - - -   - -

6

Pembiayaan Beragun Properti Komersial

Commercial Property Mortgage Loans

- - - - - - - - -   - -

7

Pembiayaan Pegawai/Pensiunan

Retired Employee Credit

- - - - - - - - -   - -

8

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

- - - - - - 2.154 - -   1.616 156

9Tagihan kepada Korporasi

Claim to Corporate

19.710 299.784 - - - 202.150 - 74.207 - - 235.239 22.771

10Tagihan yang Telah Jatuh Tempo

Claim on past due

- - - - - - - - -   - -

 Total Eksposur TRA

Total Exposure on Off Balance Transactions

19.710 299.784 - - - 206.636 2.154 74.207 - - 239.097 23.145

Page 403: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 403

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tabel 1.9. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit

Disclosure of Net Claims Based on Risk Weighted After Impact Calculation of Credit Risk Mitigation

No.

Kategori PortofolioPortfolio

Categories

31-Dec-18ATMRRWA

Beban ModalCapital Charge

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko KreditNet Claims Based on Risk Weighted After Impact Calculation of Credit Risk Mitigation

0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya

C

Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)

Exposure on Counterparty Credit Risk

                       

1

Tagihan Kepada Pemerintah

Claim to The Government

- - - - - - - - -   - -

2

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

Claim to Public Sector Entities

- - - - - - - - -   - -

3

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

-   - - - - - - -   - -

4Tagihan Kepada Bank

Claim to The Bank

- 1.734 - - - 8.362 - - -   4.528 438

5

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

- - - - - - - - -   - -

6Tagihan kepada Korporasi

Claim to Corporate

-             -     - -

 

Total Eksposur Counterparty Credit Risk

Total Exposure on Counterparty Credit Risk

- 1.734 - - - 8.362 - - - - 4.528 438

Page 404: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk404

Tabel 1.10. Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit

Disclosure of Net Claims and Credit Risk Mitigation Techniques

(dalam jutaan rupiah) / (in million rupiah)

  31-Dec-18

No.Kategori PortofolioPortfolio Categories

Tagihan Bersih

Net Claims

Bagian Yang Dijamin DenganPortion which Secured by Bagian Yang Tidak

DijaminPortion which not

SecuredAgunanCollateral

GaransiGuarantee

Asuransi KreditCredit

Insurance

LainnyaOthers

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)=(3)-[(4)+(5)+(6)+(7)]

AEksposur Neraca

Exposure on Balance Sheet

           

1Tagihan Kepada Pemerintah

Claim to The Government

9.324.995 - - -   9.324.995

2Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

Claim to Public Sector Entities 217.948 - - -   217.948

3

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - -   -

4Tagihan Kepada Bank

Claim to The Bank 822.677 87.512 - -   735.165

5Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal

Residential Mortgage Loans 7.057.942 14.779 - -   7.043.163

6Pembiayaan Beragun Properti Komersial

Commercial Property Mortgage Loans 76.977 537 - -   76.440

7Pembiayaan Pegawai/Pensiunan

Retired Employee Credit 30.805 2.140 - -   28.665

8

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

5.844.056 225.003 - -   5.619.053

9Tagihan kepada Korporasi

Claim to Corporate 28.329.379 9.170.052 - -   19.159.327

10Tagihan yang Telah Jatuh Tempo

Claim on past due 208   - -   208

11Aset Lainnya

Others Asset 5.615.306 - - -   5.615.306

 Total Eksposur Neraca

Total Exposure on Balance Sheet 57.320.293 9.500.023 - - - 47.820.270

B

Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif

Exposure on Commitments

Contingencies for off Balance Sheet Transactions

           

1Tagihan Kepada Pemerintah

Claim to The Government

- - - -   -

Page 405: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 405

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tabel 1.10. Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit

Disclosure of Net Claims and Credit Risk Mitigation Techniques

(dalam jutaan rupiah) / (in million rupiah)

  31-Dec-18

No.Kategori PortofolioPortfolio Categories

Tagihan Bersih

Net Claims

Bagian Yang Dijamin DenganPortion which Secured by Bagian Yang Tidak

DijaminPortion which not

SecuredAgunanCollateral

GaransiGuarantee

Asuransi KreditCredit

Insurance

LainnyaOthers

2Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

Claim to Public Sector Entities - - - -   -

3

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - -   -

4Tagihan Kepada Bank

Claim to The Bank 4.486 - - -   4.486

5Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal

Residential Mortgage Loans - - - -   -

6Pembiayaan Beragun Properti Komersial

Commercial Property Mortgage Loans - - - -   -

7Pembiayaan Pegawai/Pensiunan

Retired Employee Credit - - - -   -

8

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

2.154 - - -   2.154

9Tagihan kepada Korporasi

Claim to Corporate 235.239 - - -   235.239

10Tagihan yang Telah Jatuh Tempo

Claim on past due - - - -   -

 Total Eksposur TRA

Total Exposure on Off Balance Transactions

241.879 - - - - 241.879

CEksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)

Exposure on Counterparty Credit Risk           

1Tagihan Kepada Pemerintah

Claim to The Government

- - - -   -

2Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

Claim to Public Sector Entities - - - -   -

3

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - - -   -

4Tagihan Kepada Bank

Claim to The Bank 10.095 - - -   10.095

5

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

- - - -   -

Page 406: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk406

Tabel 1.10. Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit

Disclosure of Net Claims and Credit Risk Mitigation Techniques

(dalam jutaan rupiah) / (in million rupiah)

  31-Dec-18

No.Kategori PortofolioPortfolio Categories

Tagihan Bersih

Net Claims

Bagian Yang Dijamin DenganPortion which Secured by Bagian Yang Tidak

DijaminPortion which not

SecuredAgunanCollateral

GaransiGuarantee

Asuransi KreditCredit

Insurance

LainnyaOthers

6Tagihan kepada Korporasi

Claim to Corporate - - - -   -

 

Total Eksposur Counterparty Credit Risk

Total Exposure on Counterparty Credit Risk

10.095 - - - - 10.095

Pengungkapan Sekuritisasi Aset

Sampai dengan akhir Desember 2018, Bank Muamalat Indonesia tidak memiliki eksposur dalam bentuk sekuritisasi aset.

Tabel 1.11. Pengungkapan Transaksi Sekuritisasi Aset

Bank tidak memiliki eksposur Transaksi Sekuritisasi

Pengungkapan Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar

Pengungkapan Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar

Tabel 1.13.a. Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca/ Disclosure of Assets Exposures in Balance Sheet

(dalam jutaan rupiah)

(in million rupiah)

NoKategori PortofolioPortfolio Categories

31-Dec-18

Tagihan Bersih

Claim Net

ATMR Sebelum MRK

RWA before CRM

ATMR Setelah MRKRWA after CRM

(1) (2) (3) (4) (5)

1Tagihan Kepada Pemerintah

Claim to The Government

9.324.995 - -

2Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

Claim to Public Sector Entities 217.948 108.974 108.974

3

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - -

4Tagihan Kepada Bank

Claim to The Bank 822.677 214.485 170.729

5Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal

Residential Mortgage Loans 7.057.942 1.998.028 1.994.365

6Pembiayaan Beragun Properti Komersial

Commercial Property Mortgage Loans 76.977 76.977 76.440

Disclosure of Asset Securitization

Up to the end of December 2018, Bank Muamalat did not have exposure in the form of asset securitization.

Table 1.11. Disclosure of Securitization Transactions

Bank did not have exposure of the Securitization Transaction

Disclosure of ATMR Calculation for the Credit Risk using Standard Approach

Disclosure of ATMR Calculation for the Credit Risk using Standard Approach

Page 407: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 407

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tabel 1.13.a. Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca/ Disclosure of Assets Exposures in Balance Sheet

(dalam jutaan rupiah)

(in million rupiah)

NoKategori PortofolioPortfolio Categories

31-Dec-18

Tagihan Bersih

Claim Net

ATMR Sebelum MRK

RWA before CRM

ATMR Setelah MRKRWA after CRM

7Pembiayaan Pegawai/Pensiunan

Retired Employee Credit 30.805 15.403 14.333

8

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

5.844.056 4.383.042 4.225.478

9

Tagihan kepada Korporasi

Claim to Corporate 28.329.379 28.324.983 19.181.363

10

Tagihan yang Telah Jatuh Tempo

Claim on past due 208 208 208

11Aset Lainnya

Others Asset 5.615.306   4.838.584

TOTAL 57.320.293 35.122.098 30.610.473

Tabel 1.13.a. Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca/ Disclosure of Assets Exposures in Balance Sheet

(dalam jutaan rupiah)

(in million rupiah)

NoKategori PortofolioPortfolio Categories

31-Dec-18

Tagihan Bersih

Claim Net

ATMR Sebelum MRK

RWA before CRM

ATMR Setelah MRKRWA after CRM

(1) (2) (3) (4) (5)

1Tagihan Kepada Pemerintah

Claim to The Government

9.324.995 - -

2Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

Claim to Public Sector Entities 217.948 108.974 108.974

3

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions

- - -

4Tagihan Kepada Bank

Claim to The Bank 822.677 214.485 170.729

5Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal

Residential Mortgage Loans 7.057.942 1.998.028 1.994.365

6Pembiayaan Beragun Properti Komersial

Commercial Property Mortgage Loans 76.977 76.977 76.440

7Pembiayaan Pegawai/Pensiunan

Retired Employee Credit 30.805 15.403 14.333

8

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

5.844.056 4.383.042 4.225.478

9

Tagihan kepada Korporasi

Claim to Corporate 28.329.379 28.324.983 19.181.363

Page 408: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk408

Tabel 1.13.a. Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca/ Disclosure of Assets Exposures in Balance Sheet

(dalam jutaan rupiah)

(in million rupiah)

NoKategori PortofolioPortfolio Categories

31-Dec-18

Tagihan Bersih

Claim Net

ATMR Sebelum MRK

RWA before CRM

ATMR Setelah MRKRWA after CRM

10

Tagihan yang Telah Jatuh Tempo

Claim on past due 208 208 208

11Aset Lainnya

Others Asset 5.615.306   4.838.584

TOTAL 57.320.293 35.122.098 30.610.473

Tabel 1.13.b. Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif/ Disclosure of Commitments / Contingent Exposure on Balance Sheet

NoKategori PortofolioPortfolio Categories

31-Dec-18

Tagihan BersihClaim Net

ATMR Sebelum MRK

RWA before CRM

ATMR Setelah MRKRWA after CRM

(1) (2) (3) (4) (5)

1Tagihan Kepada Pemerintah

Claim to The Government

- - -

2Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

Claim to Public Sector Entities - - -

3Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions - - -

4Tagihan Kepada Bank

Claim to The Bank 4.486 2.243 2.243

5Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal

Residential Mortgage Loans - - -

6Pembiayaan Beragun Properti Komersial

Commercial Property Mortgage Loans - - -

7Pembiayaan Pegawai/Pensiunan

Retired Employee Credit - - -

8Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

2.154 1.616 1.616

9Tagihan kepada Korporasi

Claim to Corporate 235.239 235.239 235.239

10Tagihan yang Telah Jatuh Tempo

Claim on past due - - -

TOTAL 241.879 239.097 239.097

Page 409: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 409

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tabel 1.13.c. Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)/ Disclosure of Potential credit risk exposure due to failure of competitor (Counterparty Credit Risk)

NoKategori PortofolioPortfolio Categories

31-Dec-18

Tagihan BersihClaim Net

ATMR Sebelum MRK

RWA before CRM

ATMR Setelah MRKRWA after CRM

(1) (2) (3) (4) (5)

1Tagihan Kepada Pemerintah

Claim to The Government

- - -

2Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

Claim to Public Sector Entities - - -

3Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

Claim to The Multilateral Development Banks and International Institutions - - -

4Tagihan Kepada Bank

Claim to The Bank 10.095 4.528 4.067

5Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Claim to Micro, Small dan Retail Portfolio

- - -

6Tagihan kepada Korporasi

Claim to Corporate - - -

TOTAL 10.095 4.528 4.067

Tabel 1.13.d. Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Setelmen (settlement risk)/ Disclosure of Potential Credit Risk exposure due to failure of settlement (settlement risk)

Bank tidak memiliki eksposur yang menimbulkan Risiko Kredit akibat kegagalan setelmen

Bank did not have exposure arising from the Credit Risk dut to failure of settlement

Tabel 1.13.e. Pengungkapan Eksposur Sekuritisasi/ Disclosure of Securitization Exposures

Bank tidak memiliki eksposur yang sekuritisasi

Bank did not have Securitization Exposures

Tabel 1.13.f. Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredit/ Disclosure of Total Credit Risk Measurement

  31-Dec-18

TOTAL ATMR RISIKO KREDIT

TOTAL OF RISK WEIGHTED ASSETS CREDIT RISK 30.853.637

TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL

TOTAL OF DEDUCTION FROM CAPITAL FACTOR -

2. Risiko PasarRisiko Pasar adalah risiko pada posisi neraca dan rekening administratif akibat perubahan harga pasar, antara lain risiko berupa perubahan nilai dari aset yang dapat diperdagangkan atau disewakan dan perubahan harga option. Dalam melaksanakan manajemen risiko pasar, Bank Muamalat Indonesia telah menetapkan pemisahan fungsi yang jelas antara front office sebagai unit pelaksana transaksi tresuri dan investasi, middle office yang berfungsi sebagai unit yang melakukan pemantauan aktivitas tresuri

2. Market Risk Market Risk is a risk in the position balance and administrative account due to the change of market price, such as risk in terms of the change of value from the tradeable assets or leased and the change of option price. In carrying out the management of market risk, Bank Muamalat Indonesia has specified the separation of clear function between front office as the executive unit of treasury and investment transactions, middle office functioning as the unit monitoring the treasury activity and

Page 410: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk410

dan juga merekomendasikan limit-limit, serta back office sebagai unit yang melaksanakan settlement transaksi. Pemantauan risiko pasar pada tingkat Direksi dilakukan melalui Asset & Liabilities Committee (ALCO) yang beranggotakan Direksi dan pejabat eksekutif.

Dalam rangka pemantauan risiko pasar secara periodik, Bank Muamalat Indonesia telah menetapkan limit-limit untuk aktivitas tresuri, seperti limit Posisi Devisa Netto (PDN), limit dealer dan juga limit cut loss. Bank mengantisipasi risiko pasar atas transaksi valuta asing kerena perubahan kurs dengan menetapkan limit internal PDN maksimum sebesar 2%, atau jauh di bawah ketentuan yang diperkenankan oleh Bank Indonesia yaitu maksimum sebesar 20%.

Dalam perhitungan ATMR untuk Risiko Pasar, Bank Muamalat Indonesia mengacu pada POJK No.21/POJK.03/2014 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum Syariah dan SEOJK No.35 /SEOJK.03/2015 tentang Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Pasar dengan Menggunakan Metode Standar bagi Bank Umum Syariah. Perhitungan KPMM risiko pasar mencakup risiko benchmark suku bunga dan risiko nilai tukar.

Berikut di bawah ini adalah beberapa mekanisme pengendalian risiko pasar yang dilakukan oleh Bank Muamalat Indonesia, antara lain:a. Melakukan perbaikan atas prosedur manajemen risiko

pasar, dimana di dalamnya proses pemantauan dan pengukuran risiko pasar temasuk limit pada aplikasi pendukung transaksi tresuri telah diperbaharui.

b. Meningkatkan fungsi middle office yaitu unit manajemen risiko sebagai unit pelaksana yang independen dalam menyajikan data pasar yang berkaitan dengan proses marked to market untuk setiap aktivitas trading.

c. Melakukan finalisasi atas pengembangan sistim pemantauan atas transaksi foreign exchange, money market dan fixed income yang dilakukan oleh unit kerja Treasury, terutama yang berkaitan dengan pemantauan batas nominal transaksi (dealer limit monitoring) dan batas kerugian transaksi (loss limit monitoring)

Tabel 2. Pengungkapan Risiko Pasar Dengan Menggunakan Metode Standar/ Market Risk Disclosure Based on Standards Method

No.Jenis RisikoType of Risk

31-Dec-18

Beban Modal/ Capital Charge

ATMR/ RWA

(1) (2) (3) (4)

1Risiko Benchmark Suku Bunga

Interest Rate Benchmark Risk   

 a. Risiko Spesifik

Specific Risk - -

 b. Risiko Umum

General Risk 19,37 242,13

2Risiko Nilai Tukar

Exchange Rate Risk 1.376,32 17.204,00

3Risiko Ekuitas *)

Equity Risk *) 

4Risiko Komoditas *)

Commodity Risk *) 

  Total 1.395,69 17.446,13

*) Untuk bank yang memiliki perusahaan anak yang memiliki eksposur risiko dimaksud

As to a bank which have a firm a son who has the exposure of there is very little risk referred to

recomended the limits, and back office as the unit carrying out the transaction settlement. Monitoring for the market risk at the level of Board of Directors shall be made through the Asset & Liabilities Committee (ALCO) with the members of Board of Directors and executive officials.

In order to monitor the periodical market risk, Bank Muamalat Indonesia has specified the limits for the treasury activities, such as limit of Net Open Position (PDN), limits of dealer and also cut loss. Bank anticipated market risk for the transaction of foreign exchange due to the change of rate by specifying the internal limit of PDN (Net Open Position) with the maximum of 2%, or far under the terms as allowed by Bank Indonesia namely with the maximum of 20%.

In the calculation of ATMR for Market Risk, Bank Muamalat Indonesia refers to POJK No.21/POJK.03/2014 concerning the Obligation to Provide Minimum Capital of Bank Umum Syariah (Syariah Commercial Bank) and SEOJK No.35 /SEOJK.03/2015 concernng the Weighted Asset Calculation according to the Risk for the Market Risk using the Standard Method for the Syariah Commercial Bank. The calculation of KPMM for the market risk includes benchmark risks of the interest rate and exchange rate.

The following are some mechanism of controlling the market risk made by Bank Muamalat Indonesia, such as:

a. To recover for the procedure of market risk management, in which the process of monitoring and measurement of market risk including limit to the supporting treasury transaction application has been renewed.

b. To improve the function of middle office namely risk management unit as the independent performer unit to present market data relating to the process of marked to market for any activity of trading.

c. To finalize the development for the monitoring system in respect of the foreign exchange, money market and fixed income transactions conducted by the working unit of Treasury, chiefly relating to dealer limit monitoring and loss limit monitoring

Page 411: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 411

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

3. Risiko LikuiditasRisiko Likuiditas merupakan risiko akibat ketidakmampuan Bank untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Bank.

Asset & Liabilities Committee (ALCO) yang beranggotakan Direksi dan pejabat eksekutif melakukan pengelolaan risiko likuiditas sesuai dengan batasan risiko yang dapat diterima oleh Bank Muamalat Indonesia. Secara harian manajemen risiko likuditas dilakukan oleh Unit Kerja Treasury dan fungsi dari Unit Kerja Enterprise Risk Management antara lain melakukan pemantauan rasio-rasio likuditas sebagai indikator peringatan dini (early warning indicators) termasuk juga stabilitas pendanaan inti (core deposits).

Selain itu, Bank Muamalat Indonesia secara berkala melakukan stress testing, untuk melihat kemampuan likuditas (termasuk cadangan likuditas) dalam mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan kondisi stress yang dapat mempengaruhi kondisi likuiditas Bank. Dalam menghadapi kondisi krisis likuditas, Bank telah memiliki ketentuan internal mengenai Contingency Funding Plan (CFP) yang melibatkan seluruh unit kerja terkait termasuk juga proses pengawasan atas early warning indicators untuk risiko likuiditas.

Untuk memperbaiki profil risiko likuiditas, Bank melaksanakan kebijakan pembiayaan secara selektif selama penguatan likuiditas Bank dan memastikan agar tingkat Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) dapat dikelola dalam rentang 80% hingga 92%. Bank juga melakukan strategi penghimpunan dana yang diarahkan pada peningkatan dana retail dan pertumbuhan dana korporasi akan dilakukan secara selektif, sehingga dengan demikian struktur dana lebih diprioritaskan pada pertumbuhan dana murah khususnya pada giro dan tabungan (CASA).

Tabel 3.1. Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah - Bank secara Individual/ Disclosure of Maturity Profile for Rupiah

(dalam jutaan rupiah)

(in million rupiah)

  31-Dec-18

No.Pos-pos

PostsSaldo

Balance

Jatuh TempoDue Date

< 1 bulan < 1 Month

> 1 bln s.d. 3 bln

> 1 Month till

3 Months

> 3 bln s.d. 6 bln

> 3 Month till

6 Months

> 6 bln s.d. 12 bln

> 6 Month till

12 Month

> 12 bulan > 12 Months

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

INERACA

ON BALANCE           

  AAset

Asset           

    1Kas

Cash 751.822 751.822 - - - -

    2

Penempatan pada Bank Indonesia

Placement on Bank of Indonesia

5.219.054 5.219.054 - - - -

3. Liquidity Risk Liquidity Risk is the risk due to incompetence of Bank to meet the due date obligation from the source of cash flow and/or highly qualified liquid assets which may be encumbered, without hampering the activity and financial condition of Bank.

Asset & Liabilities Committee (ALCO) with the members of Board of Directors and executive official shall manage liquidity risks in accordance with the risk limit acceptable by Bank Muamalat Indonesia. Routinely, liquidity risk management is made by Working Unit of Treasury and function from the Working Unit of Enterprise Risk Management such as monitoring liquidty risks as the early warning indicators including the stability of core deposits.

In addition, Bank Muamalat Indonesia has periodically made stress testing, to see the liquidity competence (including liquidty reserve) in anticipation of possible stress condition which may affect liquidty conditions of Bank. To encounter the liquidity crisis condition, Bank has had internal provisions on Contingency Funding Plan (CFP) involving all related working units including process for the supervision in respect of the early warning indicators for liquidity risks.

To recover profile of liquidity risks, Bank carried out selective financing as long as the support of Bank liquidity and ensured that the level of Macro-prudential Intermediation Ratio (RIM) can be managed with an interval of 80% up to 92%. Bank also conducted the strategy of fund-raising directed in the enhancement of retail fund and corporate fund growth will be selectively made, so that the structure of fund is more prioritized in the growth of low fund especially demand deposit and savings (CASA).

Page 412: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk412

Tabel 3.1. Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah - Bank secara Individual/ Disclosure of Maturity Profile for Rupiah

(dalam jutaan rupiah)

(in million rupiah)

  31-Dec-18

No.Pos-pos

PostsSaldo

Balance

Jatuh TempoDue Date

< 1 bulan < 1 Month

> 1 bln s.d. 3 bln

> 1 Month till

3 Months

> 3 bln s.d. 6 bln

> 3 Month till

6 Months

> 6 bln s.d. 12 bln

> 6 Month till

12 Month

> 12 bulan > 12 Months

    3Penempatan pada bank lain

Placements on Other Banks 60.159 60.159 - - - -

    4Surat Berharga

Securities 12.223.679 102.199 145.710 287.363 - 11.688.407

    5Kredit yang diberikan

Loan 15.924.893 265.647 1.820.329 747.843 940.419 12.150.655

    6Tagihan lainnya

Others Bills 14.549.364 1.153.063 1.323.676 798.333 486.726 10.787.566

    7Lain-lain

Others 1.076.398 1.076.398 - - - -

 Total Aset

Total Assets 49.805.369 8.628.342 3.289.715 1.833.539 1.427.145 34.626.628

  B.Kewajiban

Liabilities           

    1Dana Pihak Ketiga

Third Party Funds 41.805.049 33.360.847 5.245.554 2.051.909 1.146.739 -

    2

Kewajiban pada Bank Indonesia

Liabilities on Bank of Indonesia

1.072.328 - - - - 1.072.328

    3Kewajiban pada bank lain

Liabilities on Other Banks 1.099.976 1.099.976 - - - -

    4Surat Berharga yang Diterbitkan

Securities Issued 2.849.000 1.149.000 - - - 1.700.000

    5Pinjaman yang Diterima

Borrowing 1.150.000 - - 450.000 450.000 250.000

    6Kewajiban lainnya

Other Liabilities - - - - - -

    7Lain-lain

Others 932.259 932.259 - - - -

 Total Kewajiban

Total Liabillities 48.908.612 36.542.082 5.245.554 2.501.909 1.596.739 3.022.328

 

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca

Difference Between Assets with Liabilities in the Balance Sheet

896.757 (27.913.740) (1.955.839) (668.370) (169.594) 31.604.300

IIREKENING ADMINISTRATIF

ADMINISTRATIVE ACCOUNT           

  A.Tagihan Rekening Administratif

Administrative Account           

Page 413: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 413

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tabel 3.1. Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah - Bank secara Individual/ Disclosure of Maturity Profile for Rupiah

(dalam jutaan rupiah)

(in million rupiah)

  31-Dec-18

No.Pos-pos

PostsSaldo

Balance

Jatuh TempoDue Date

< 1 bulan < 1 Month

> 1 bln s.d. 3 bln

> 1 Month till

3 Months

> 3 bln s.d. 6 bln

> 3 Month till

6 Months

> 6 bln s.d. 12 bln

> 6 Month till

12 Month

> 12 bulan > 12 Months

    1Komitmen

Commitment - - - - - -

    2Kontijensi

Contingency - - - - - -

 Total Tagihan Rekening Administratif

Total Administrative Account Claims - - - - - -

  B.Kewajiban Rekening Administratif

Administrative Account Liabilities           

    1Komitmen

Commitment 281.278 219.411 41.676 10.279 9.912 -

    2Kontijensi

Contingency 190.753 62.290 11.131 6.477 93.224 17.631

 Total Kewajiban Rekening Administratif

Total Administrative Account Liabilities 472.031 281.701 52.807 16.756 103.136 17.631

 

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif

Difference Between Charges with Liabilities in the Balance Sheet

(472.031) (281.701) (52.807) (16.756) (103.136) (17.631)

 Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)]

Difference [(IA-IB)+(IIA-IIB)] 424.726 (28.195.441) (2.008.646) (685.126) (272.730) 31.586.669

 Selisih Kumulatif

Cummulative Difference  (28.195.441) (30.204.087) (30.889.213) (31.161.943) 424.726

Tabel 3.2. Pengungkapan Profil Maturitas Valas - Bank secara Individual/ Disclosure of Maturity Profile for Foreign Currency

(dalam jutaan rupiah)

(in million rupiah)

  31-Dec-18

No.Pos-pos

PostsSaldo

Balance

Jatuh TempoDue Date

< 1 bulan< 1 Month

> 1 bln s.d. 3 bln

> 1 Month till 3 Months

> 3 bln s.d. 6 bln

> 3 Month till 6 Months

> 6 bln s.d. 12 bln

> 6 Month till 12 Month

> 12 bulan> 12 Months

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

INERACA

ON BALANCE           

  AAset

Asset           

    1Kas

Cash 24.906 24.906 - - - -

Page 414: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk414

Tabel 3.2. Pengungkapan Profil Maturitas Valas - Bank secara Individual/ Disclosure of Maturity Profile for Foreign Currency

(dalam jutaan rupiah)

(in million rupiah)

  31-Dec-18

No.Pos-pos

PostsSaldo

Balance

Jatuh TempoDue Date

< 1 bulan< 1 Month

> 1 bln s.d. 3 bln

> 1 Month till 3 Months

> 3 bln s.d. 6 bln

> 3 Month till 6 Months

> 6 bln s.d. 12 bln

> 6 Month till 12 Month

> 12 bulan> 12 Months

    2

Penempatan pada Bank Indonesia

Placement on Bank of Indonesia

120.375 120.375 - - - -

    3Penempatan pada bank lain

Placements on Other Banks 15.574 15.574 - - - -

    4Surat Berharga

Securities - - - - - -

    5Kredit yang diberikan

Loan 1.242.662 4.041 27.912 148.977 42.924 1.018.809

    6Tagihan lainnya

Others Bills 1.842.524 64.451 362.577 432.220 68.880 914.395

    7Lain-lain

Others 31.607 31.607 - - - -

 Total Aset

Total Assets 3.277.648 260.954 390.489 581.196 111.805 1.933.204

  B.Kewajiban

Liabilities           

    1Dana Pihak Ketiga

Third Party Funds 3.830.530 3.039.155 706.044 71.152 14.179 -

    2

Kewajiban pada Bank Indonesia

Liabilities on Bank of Indonesia

- - - - - -

    3Kewajiban pada bank lain

Liabilities on Other Banks 244.518 244.518 - - - -

    4Surat Berharga yang Diterbitkan

Securities Issued - - - - - -

    5Pinjaman yang Diterima

Borrowing - - - - - -

    6Kewajiban lainnya

Other Liabilities - - - - - -

    7Lain-lain

Others 12.913 12.913 - - - -

 Total Kewajiban

Total Liabillities 4.087.961 3.296.586 706.044 71.152 14.179 -

 

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca

Difference Between Assets with Liabilities in the Balance Sheet

(810.313) (3.035.632) (315.555) 510.044 97.626 1.933.204

Page 415: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 415

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tabel 3.2. Pengungkapan Profil Maturitas Valas - Bank secara Individual/ Disclosure of Maturity Profile for Foreign Currency

(dalam jutaan rupiah)

(in million rupiah)

  31-Dec-18

No.Pos-pos

PostsSaldo

Balance

Jatuh TempoDue Date

< 1 bulan< 1 Month

> 1 bln s.d. 3 bln

> 1 Month till 3 Months

> 3 bln s.d. 6 bln

> 3 Month till 6 Months

> 6 bln s.d. 12 bln

> 6 Month till 12 Month

> 12 bulan> 12 Months

IIREKENING ADMINISTRATIF

ADMINISTRATIVE ACCOUNT           

  A.Tagihan Rekening Administratif

Administrative Account           

    1Komitmen

Commitment -          

    2Kontijensi

Contingency - - - - - -

 Total Tagihan Rekening Administratif

Total Administrative Account Claims - - - - - -

  B.Kewajiban Rekening Administratif

Administrative Account Liabilities           

    1Komitmen

Commitment 18.507 13.057 5.450 - - -

    2Kontijensi

Contingency 94.318 1.553 57.779 2.718 32.269 -

 Total Kewajiban Rekening Administratif

Total Administrative Account Liabilities 112.825 14.610 63.229 2.718 32.269 -

 

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif

Difference Between Charges with Liabilities in the Balance Sheet

(112.825) (14.610) (63.229) (2.718) (32.269) -

 Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)]

Difference [(IA-IB)+(IIA-IIB)] (923.138) (3.050.242) (378.784) 507.326 65.357 1.933.204

 Selisih Kumulatif

Cummulative Difference  (3.050.242) (3.429.026) (2.921.700) (2.856.343) (923.138)

4. Risiko OperasionalRisiko Operasional merupakan risiko kerugian yang diakibatkan oleh proses internal yang kurang memadai, kegagalan proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Bank. Penerapan manajemen risiko operasional di Bank Muamalat Indonesia melibatkan berbagai pihak melalui penerapan 3 (tiga) Lini Pertahanan, dimana unit bisnis dan unit pendukung berperan sebagai risk owner pada Lini Pertahanan Pertama. Selain itu, terdapat juga Unit Kerja Risk Underwriting yang berperan sebagai Lini Pertahanan Kedua dan pelaksanaan fungsi check and balance dalam pengelolaan risiko operasional oleh Lini Pertahanan Ketiga yaitu Unit Kerja Internal Audit.

4. Operational Risks Operational Risks are the losses caused by the insufficient internal process, failure of internal process, human error, system failure, and/or any external occurrences affecting the Bank operation. Applied operational risk management at Bank Muamalat Indonesia involved various parties through the application of 3 (three) Lines of Defence, in which the business unit and supporting unit play role as the risk owner in the First Defense Line. In addition, there has been also any Working Unit of Risk Underwriting acting as the Second Defense Line and the implementation of function for the check and balance to manage operational risks by the Third Defense Line namely Working Unit of Internal Audit.

Page 416: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk416

Untuk memperkuat pengelolaan risiko operasional melalui konsep tiga garis pertahanan, Bank telah melaksanakan program Operational Risk Champion (ORION) dan secara berkelanjutan membangun budaya risiko melalui program operational risk awareness kepada unit kerja terkait dalam bentuk e-mail blast, screen saver, banner, memo reminder.

Perangkat yang digunakan dalam mengidentifikasi dan mengukur risiko operasional telah mengacu kepada praktek yang berlaku umum, seperti penggunaan Risk and Control Self-Assessment (RCSA), Key Risk Indicator (KRI) dan juga Loss Event Database (LED).

Untuk memastikan kelangsungan operasional Bank Muamalat Indonesia dalam menjalankan usaha dan pelayanan nasabah tetap berjalan lancar, meski terjadi gangguan dan bencana, Bank telah melaksanakan incident management - monitoring dan koordinasi penanganan kejadian risiko operasional oleh tim Business Continuity Management (BCM) dengan unit kerja/cabang dan/vendor terkait.

Dalam perhitungan ATMR untuk risiko operasional, Bank Muamalat Indonesia mengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 21/POJK.03/2014 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum Syariah dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 13 /SEOJK.03/2015 tentang Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Operasional dengan Menggunakan Pendekatan Indikator Dasar bagi Bank Umum Syariah.

Tabel 4. Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional / Quantitative Disclosures of Operational Risk

(dalam jutaan rupiah)

(in million rupiah)

No.Pendekatan Yang Digunakan

Approach Method

31-Dec-18

Pendapatan Bruto (Rata-rata 3 tahun

terakhir)Gross Income

(Average Last 3 years)

Beban ModalCapital Charge

ATMRRWA

(1) (2) (3) (4) (5)

1Pendekatan Indikator Dasar

Basic Indicator Approach 1.963.390 294.509 3.681.357

  Total 1.963.390 294.509 3.681.357

5. Risiko Hukum Risiko hukum merupakan risiko yang timbul akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis. Risiko ini juga dapat timbul antara lain karena ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendasari, kelemahan perikatan, tidak dipenuhinya syarat sah kontrak, kelemahan klausula perjanjian dan/atau tidak terpenuhinya persyaratan yang telah disepakati.

Organisasi manajemen risiko hukum dilaksanakan dibawah koordinasi unit kerja Corporate Legal yang menjalankan fungsi dan tugas terkait pemberian review/advis/ opini/bantuan hukum yang bersifat strategis sesuai dengan kebutuhan dan permintaan dari unit-unit kerja lain, berdasarkan ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku.

To support the management of operational risk through concept of three-line defense, Bank has carried out Operational Risk Champion (ORION) program and sustainably build risk culture through the program of operational risk awareness to the related working unit in the form of e-mail blast, screen saver, banner, memo reminder.

The instruments used to identify and measure operational risk has referred to the generally applicable practice, such as the use of Risk and Control Self Assessment (RCSA), Key Risk Indicator (KRI) and also Loss Event Database (LED).

To ensure the survival of operational Bank Muamalat Indonesia to carry out business and service of the customer remains being running well, even though no disturbance and natural disaster occurs, Bank has carried out incident management - monitoring and handling coordination for the occurrence of operational risk by Business Continuity Management (BCM) team with the relevant working unit/branch and/vendor.

In the calculation of ATMR for the operational risk, Bank Muamalat Indonesia refers to the Regulation of Financial Service Authority No. 21/POJK.03/2014 concerning the Obligation of Minimum Capital Supply for Syariah Commercial Bank and Financial Authority Circular Letter No. 13 /SEOJK.03/2015 concerning the Calculation of Weighted Asset according to the Risk for the Operational Risk using the Approach of Basic Indicator for Syariah Commercial Bank.

5. Legal RiskLegal risk is a risk posed due to lawsuit and/or jurisdiction aspect weakness. This risk may also be posed because of non-underlying laws and regulations, binding contract, non-fulfillment of legitimate contract requirements, agreement clause weakness and/or non-fulfillment of the agreed requirements.

Legal risk management organization performs under coordination of Corporate Legal working unit carrying out functions and duties related to the given review/advice/ opinion/strategic legal assistance in accordance with needs and requests of other working units, pursuant to provisions of the applicable laws and regulations.

Page 417: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 417

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Berikut di bawah ini adalah beberapa mekanisme pengendalian risiko hukum yang dilakukan oleh Bank Muamalat Indonesia, antara lain:a. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia

mengenai aspek legal yang dihadapi dalam pekerjaan sehari-hari, termasuk dalam hal pembiayaan, melalui workshop.

b. Membentuk tim legal yang fokus mendukung penyelesaian bad bank.

c. Melakukan pendampingan dan melakukan berbagai upaya untuk membantu penyelesaian kasus hukum yang dihadapi Bank, termasuk penunjukan lawyer eksternal jika diperlukan.

d. Melakukan koordinasi atas kasus hukum yang terjadi bersama dengan unit terkait di antaranya seperti Internal Audit, Operational Risk Management dan Enterprise Risk Management.

e. Melaporkan secara berkala kepada Direksi atas kasus hukum yang dihadapi Bank sehingga dapat diambil tindakan sedini mungkin untuk penyelesaiannya.

f. Melakukan review yang komprehensif atas seluruh perjanjian yang dilakukan oleh Bank dengan pihak ketiga. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh perjanjian telah sesuai dengan peraturan yang berlaku dan sebagai mitigasi potensi kerugian yang mungkin akan dialami oleh Bank.

6. Risiko ReputasiRisiko reputasi merupakan risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Bank. Organisasi pengelolaan risiko reputasi antara lain dilaksanakan oleh unit kerja Service Quality yang melakukan pemantauan atas pelayanan yang diberikan kepada nasabah dan melakukan tindak lanjut atas komplain nasabah, serta unit kerja Corporate Affair melalui pemantauan terhadap setiap berita yang berkaitan dengan Bank Muamalat Indonesia di media massa.

Dalam hal rencana penambahan modal Bank yang masih belum dapat direalisasikan berpotensi pada penurunan rasio KPMM Bank di masa mendatang, dimana hal tersebut berpotensi memberikan dampak negatif terhadap reputasi Bank.

7. Risiko StratejikRisiko stratejik merupakan risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Pelaksanaan pengelolaan risiko stratejik dilakukan oleh unit kerja Corporate Strategy Planning dibawah koordinasi President Director yang bertanggung jawab untuk menyusun rencana stratejik dan inisiatif-inisiatif bisnis yang dituangkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) melalui serangkaian diskusi yang melibatkan jajaran manajemen dan juga masukan dari tiap-tiap unit kerja.

Dalam rangka penerapan manajemen risiko stratejik dan untuk memastikan inisiatif-inisiatif bisnis berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB), Bank Muamalat Indonesia melakukan upaya penguatan modal melalui penerbitan Sukuk Subordinasi Mudharabah dan penawaran Umum Terbatas (PUT) VI.

The following is several legal risk control mechanisms made by Bank Muamalat Indonesia, among others:

a. To improve human resource competency concerning legal aspect faced in daily work, including financing matter, through workshop.

b. To form legal team focused on supporting settlement of bad bank.

c. To provide accompaniment and do various efforts for helping settlement of legal case encountered by Bank, including external lawyer appointment if required.

d. To coordinate legal case occurred together with related unit among others Internal Audit, Operational Risk Management and Enterprise Risk Management.

e. To report periodically to the Board of Directors related to legal case encounterd by Bank so that an action can be taken as soon as possible for its settlement.

f. To review comprehensively for all agreement entered into by Bank with third party. This matter is made to ensure that all agreement have conformed to the applicable regulations and as loss potency mitigation which is possibly experienced by Bank.

6. Reputation RiskReputation Risk is a risk due to decrease in confidence level of stakeholders sourced from negative perspective to Bank. Reputation risk management organization among others it is performed by Service Quality working unit monitoring service provided to customer and follow up to customer’s complaints, as well as Corporate Affair working unit through monitoring each news relating to Bank Muamalat Indonesia in mass media.

In the event that Bank capital increase plan which has not been realized has potency of Bank KPMM ratio reduction in the future, in which such matter has potency to give negative impact to Bank reputation.

7. Strategic RiskStrategic risk is a risk due to inaccuracy of strategic decision making and/or implementation as well as failure of anticipating business circle change. The managed strategic risk is implemented by Corporate Strategy Planning working unit under coordination of Finance Director who is responsible to compose a strategic plan and business initiatives included in Bank Business Plan (RBB) through a series of discussion involving a network of management and also input of each working unit.

In the course of applying strategic risk management and to ensure that business initiatives run according to the target determined in the Bank Business Plan (RBB), Bank Muamalat Indonesia has tried to strengten capital through issue of subordinated Sukuk Mudharabah and Limited public offering (PUT) VI.

Page 418: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk418

8. Risiko KepatuhanRisiko Kepatuhan merupakan risiko akibat Bank Muamalat Indonesia tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku, serta Prinsip Syariah. Pelaksanaan pengelolaan risiko kepatuhan dilakukan oleh unit kerja Compliance dibawah koordinasi Compliance Director yang bertanggung jawab memastikan kepatuhan dan meminimalkan risiko kepatuhan pada aspek umum dan syariah.

Dalam rangka memastikan pengendalian risiko kepatuhan berjalan efektif, maka aktivitas pemantauan dilakukan secara berkala antara lain melalui pemantauan terhadap kebijakan baru yang telah dikeluarkan regulator. Pengendalian risiko kepatuhan antara lain dilakukan melalui kampanye budaya kepatuhan melalui sharing informasi regulasi, melakukan compliance checklist atas pengajuan pembukaan, pemindahan alamat dan perubahan status kantor jaringan layanan, reminder kepada unit kerja terkait mengenai pemenuhan regulasi dan memberikan opini/advisory kepada unit kerja terkait dengan permasalahan kepatuhan yang dihadapi serta sharing informasi terkait aspek syariah dan Fatwa DSN-MUI.

9. Risiko Imbal HasilRisiko imbal hasil adalah risiko akibat perubahan tingkat imbal hasil yang dibayarkan Bank Muamalat Indonesia kepada nasabah, karena terjadi perubahan tingkat imbal hasil yang diterima dari penyaluran dana, yang dapat mempengaruhi perilaku nasabah dana pihak ketiga. Risiko ini dipicu oleh kinerja dari pembiayaan Bank Muamalat Indonesia dengan akad bagi hasil, namun pelaksanaan manajemen risiko imbal hasil dilakukan juga oleh unit kerja yang berkaitan dengan penghimpunan.

Pengendalian risiko imbal hasil antara lain dilakukan melalui meningkatkan komposisi funding nasabah Retail dan mengurangi porsi nasabah Corporate serta special nisbah.

10. Risiko InvestasiRisiko investasi adalah risiko akibat Bank ikut menanggung kerugian usaha nasabah yang dibiayai dalam pembiayaan bagi hasil, baik yang menggunakan metode net revenue sharing maupun yang menggunakan metode profit and loss sharing. Karena risiko ini dipicu oleh kinerja dari pembiayaan Bank Muamalat Indonesia yang memiliki akad bagi hasil, maka pelaksaanaan manajemen risiko investasi dilakukan oleh seluruh unit kerja yang berkaitan dengan pembiayaan yang diberikan oleh Bank Muamalat Indonesia.

Terkait dengan mekanisme pemantauan dan pengendalian risiko investasi dilakukan sejalan dengan pemantauan terhadap risiko kredit, yaitu dengan melakukan proses pembiayaan yang sehat dan prudent serta melakukan pemantauan pembiayaan secara ketat. Pemantauan minimal dilakukan terhadap kondisi keuangan dan bisnis nasabah, pola pembayaran, pemenuhan covenant, nilai collateral, dan kredibilitas nasabah. Bentuk pengendalian risiko investasi diterapkan oleh Bank Muamalat Indonesia antara lain melalui pemberian pembiayaan berbasis bagi hasil secara selektif kepada nasabah yang memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Bank Muamalat Indonesia.

8. Compliance RiskCompliance Risk is a risk because Bank Muamalat Indonesia does not obey and/or does not comply with the applicable laws and regulations, provisions, as well as Sharia principles. The managed compliance risk is implemented by Compliance working unit under coordination of Compliance Director who is responsible to ensure the compliance and minimize compliance risk in general and Sharia aspects.

In the course of ensuring compliance risk control effectively running, monitoring activity is periodically carried out among others through monitoring a new policy established by regulator. The compliance risk control is carried out through compliance cultural campaign by sharing informasi on regulations, compliance checklist for filing of establishment, address change and office status change of service network, reminder to related working unit concerning the complied regulation and giving opinion /advisory to the related working unit with problems of compliance encountered as well as information sharing related to Sharia and DSN-MUI Advice aspects.

9. Profit-Sharing RiskProfit-Sharing risk is a risk due to profit-sharing level change paid by Bank Muamalat Indonesia to customers, because profit-sharing level change received from fund channeling which can influence customer behavior of third party fund occurs. This risk is stimulated by finance performance of Bank Muamalat Indonesia with profit-sharing contract, but the managed risk management is also implemented by working unit relating to accumulation.

The Profit-sharing risk control is carried out by increasing a funding composition of retail customer and reducing Corporate’s customer portion as well as special nisbah.

10. Investment RiskInvestment risk is a risk in which Bank participates in bearing customer’s business loss paid in the profit-sharing financing, using net revenue sharing method and profit and loss sharing method. Because this risk is stimulated by financing performance of Bank Muamalat Indonesia having profit-sharing contract, the investment risk management is implemented by all working units relating to financing granted by Bank Muamalat Indonesia.

Related to the investment risk monitoring and control mechanism, it is carried out in line with credit risk monitoring, that is financing process, having healthy and prudent financing process and monitoring the financing strictly. Minimum monitoring is carrid out to customer’s financial and business condition, pattern of payment, fulfilled covenant, collateral value, and customer credibility. Form of the investment risk control is applied by Bank Muamalat Indonesia among others grant of selective profit-sharing based financing to the customers fulfilling criteria determined by Bank Muamalat Indonesia.

Page 419: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 419

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Bank Muamalat Indonesia menghadapi permasalahan hukum di bidang Perdata maupun Pidana. Periode Januari 2018 sampai dengan Desember 2018, tercatat 143 (seratus empat puluh tiga) perkara Perdata yang terdaftar di berbagai Pengadilan dan 12 (duabelas) perkara Pidana yang diperiksa di tahap penyelidikan maupun pengadilan.

Dari 143 (seratus empat puluh tiga) perkara perdata tersebut tercatat 15 (lima belas) perkara telah diputus dengan putusan yang berkekuatan hukum tetap, sedangkan 128 (seratus dua puluh depalan) perkara masih dalam tahap pemeriksaan di tingkat pertama, tingkat banding maupun tingkat kasasi. Adapun untuk perkara pidana, terdapat 3 (tiga) permasalahan hukum pidana yang dinyatakan telah selesai, dan 9 (sembilan) perkara pidana masih dalam pemeriksaan tahap penyelidikan, peyidikan maupun pengadilan.

Permasalahan hukum Bank Muamalat Indonesia Tahun 2018 dapat digambarkan dalam tabel berikut:

Permasalahan HukumLegal problem

Jumlahtotal

PerdataCriminal

PidanaCivil

Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap)

Has been settled (having had permanent legal force)15 3

Dalam proses penyelesaian

In investigation process128 9

Total 143 12

Pokok Perkara yang melibatkan Bank Muamalat Indonesia, antara lain:

1. Perlawanan terhadap eksekusi hak tanggungan dengan dasar wanprestasi, terdaftar di Pengadilan Agama Jember.Bank Muamalat Indonesia telah memberikan fasilitas pembiayaan kepada Penggugat dengan tujuan untuk pembelian tanah dan bangunan, namun Penggugat tidak memenuhi kewajiban pembayaran kepada Bank Muamalat Indonesia sehingga akan dilakukan lelang eksekusi hak tanggungan melalui KPKNL. Penggugat mengajukan gugatan dengan alasan Bank Muamalat Indonesia telah wanprestasi karena tidak pernah melakukan upaya penyelamatan pembiayaan (restruktur) dan menuntut agar Pengadilan Agama menyatakan lelang yang akan dilakukan adalah tidak sah.

2. Gugatan perbuatan melawan hukum oleh ahli waris pemilik asal jaminan, terdaftar di Pengadilan Negeri Medan. Bank Muamalat Indonesia telah memberikan pembiayaan kepada debitur (Tergugat) untuk pembelian tanah dan bangunan milik orang tua Penggugat, akan tetapi Penggugat sebagai salah satu dari wahli waris menyatakan tidak mengetahui transaksi jual beli tersebut. Faktanya transaksi jual beli dilakukan oleh dan antara para ahli waris dengan debitur dan sertifikat tanah telah dibalik nama ke atas nama debitur.

3. Perlawanan yang diajukan oleh pemilik asal jaminan dengan dasar perbuatan melawan hukum, terdaftar di Pengadilan Negeri Surakarta

Bank Muamalat Indonesia encounters lawsuit in the field of Civil and Criminal. From January 2018 to December 2018, 143 (one hundred and forty-three) civil cases registered in various Courts and 12 (twelve) criminal cases investigated at preliminary investigation and court stages were recorded.

From 143 (one hundred and forty-three) civil cases recorded, 15 (fifteen) cases were decided by decisions having permanent legal force, whilst 128 (one hundred and twenty-eight) cases are still at the stage of first level, appeal level and cassation level investigation. For criminal case, 3 (three) criminal legal problem were solved, and 9 (nine) criminal case are still in examination at preliminary investigation, investigation and court stage.

Legal problem of Bank Muamalat Indonesia in 2018 may be illustrated in the following table berikut:

Substances of the case involving Bank Muamalat Indonesia are:

1. Counter-measures to the execution of security right with default base, has been registered in the Religious Court of Jember.Bank Muamalat Indonesia gave loan facility to the plaintiff for the purpose of purchasing land and building, but the Plaintiff did not fulfill his obligation of payment to Bank Muamalat Indonesia so that a foreclosure sale of the security right through KPKNL was made. The Plaintiff filed a lawsuit with the reason that Bank Muamalat Indonesia is default because it has never made an effort to save the loan (restructurization) and he has demanded to Religious Court to state about the invalid foreclosure sale implemented.

2. Illegal action of heirs of guarantee owner, has been registered in the District Court of Medan. Bank Muamalat Indonesia gave loan to the debtor (Defendant) for the purpose of purchasing parents of the plaintiff’s land and building, but the Plaintiff as one of the heirs states that he did not know about such buy and sale transaction. In fact, such buy and sale transaction was made by and between said heirs and the debtor and the land certificate has been transfered to be the debtor’s name.

3. Counter-measures done by guarantee owner with illegal action base, has been registered in the District Court of Surakarta

Perkara HukumLegal Cases

Page 420: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk420

Bank Muamalat Indonesia memberikan pembiayaan kepada debitur (Tergugat 2) dengan jaminan tanah dan bangunan sebelumnya dimiliki atas dasar PPJB dan kemudian dilanjutkan dengan AJB dan proses balik nama serta dibebani hak tanggungan. Para Penggugat menggugat Para Tergugat dan menyatakan tidak pernah menjual objek sengketa, hanya meminjam uang kepada Tergugat 1 dan menyerahkan sertifikat sebagai jaminan.

Sebagian besar permasalahan hukum perdata yang dihadapi Bank Muamalat Indonesia merupakan perkara perlawanan terhadap eksekusi hak tanggungan yang telah dan atau akan dilakukan oleh Bank Muamalat Indonesia, dimana perkara-perkara tersebut merupakan perkara dengan tingkat risiko yang minim dan tidak terlalu berpengaruh terhadap bisnis Bank Muamalat Indonesia secara keseluruhan. Namun demikian Bank Muamalat Indonesia akan tetap menangani dan memonitor perkembangan setiap perkara sehingga dapat melindungi hak dan kepentingan hukum Bank Muamalat secara maksimal.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, atau Corporate Social Responsibility (CSR) menjadi sebuah wadah bagi Perseroan dalam membangun hubungan yang tumbuh bersama dengan pemangku kepentingan, baik dari internal seperti manajemen dan karyawan maupun dari eksternal seperti masyarakat sekitar lokasi operasional usaha. Terkait pelaksanaan CSR, Bank membaginya ke dalam 4 (empat) aspek.

Corporate Social Responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup

Corporate Social Responsibility related to environment

Corporate Social Responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja

Corporate Social Responsibility related to manpower, health, and occupational safety

Corporate Social Responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial

dan kemasyarakatan

Corporate Social Responsibility related to social and community development

Corporate Social Responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada

produk/konsumen

Corporate Social Responsibility related to responsibiliity to products/customers

Selengkapnya tentang pelaksanaan CSR oleh Perseroan dapat dilihat pada bab Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Corporate Social Responsibility (CSR) is a media for the Corporate to build a relation growing together with stakeholders, both internally as management and employees and externally as community surrounding business operational location. Related to the implementation of CSR, Bank divides it into 4 (four) aspects.

The complete implementation of CSR by the Corporate can be seen in chapter of Corporate Social Responsibility in this Annual Report.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Bank Muamalat Indonesia gave loan to the debtor (Defendant 2) with land and building guarantee previously belonged to as contained in PPJB and continued to the buy and sale deed (AJB) process and name transfer process as well as security right borne. The Plaintiffs have sued the Defendants and state that they never sell the disputed object, they only lent money to the Defendant 1 and submitted the certificate as guarantee.

Most of civil legal problems encountered by Bank Muamalat Indonesia are counter-measures cases to the execution of security right which has been implemented or will be implemented Bank Muamalat Indonesia, in which such cases are minimum level cases and did not entirely influence business of Bank Muamalat Indonesia. However, Bank Muamalat Indonesia will remain to handle and monitor development of each case so that it may protect legal rights and interests of Bank Muamalat Indonesia maximally.

Page 421: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 421

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan

Bank memiliki Kebijakan, Sistem dan Prosedur penyelesaian mengenai benturan kepentingan yang mengikat setiap pengurus dan karyawan bank. Dalam setiap kebijakan dan prosedur yang disusun baik pembiayaan, operasional dan lainnya serta keputusan yang akan dibuat, Bank selalu mencantumkan klausula khusus terkait dengan benturan kepentingan.

Tindakan yang mengandung benturan kepentingan, sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang berlaku harus mampu untuk dihindari sehingga jika masih terjadi tindakan yang mengandung benturan kepentingan, tidak merugikan dan atau mengurangi aset dan keuntungan Bank Muamalat Indonesia.

Hal ini antara lain telah di atur dalam Board Manual Bank Muamalat Indonesia dan Kebijakan Umum Pembiayaan yang mengatur bahwa pada dasarnya dalam pemberian pembiayaan kepada nasabah dipersyaratkan dalam setiap perjanjian/akad, kerja sama ataupun kontrak baik antara bank dengan nasabah maupun dengan pihak konsultan, adanya larangan benturan kepentingan dengan pihak-pihak tersebut di atas.

Dengan demikian, pada setiap perjanjian/akad pembiayaan ataupun kontrak selalu/wajib dipersyaratkan mencantumkan klausul terkait dengan Tidak Ada Benturan Kepentingan dimaksud. Sebagai gambaran, dalam perjanjian kerjasama dimana dalam Pasal mengenai Benturan Kepentingan disebutkan sebagai berikut:1. Pihak Kedua tidak diperkenankan untuk memberikan

hadiah atau pemberian dalam bentuk apapun juga kepada karyawan dan pimpinan Pihak Pertama. Pelanggaran atas ketentuan ini mengakibatkan berakhirnya perjanjian ini dan juga segala kerugian karena berakhirnya perjanjian ini menjadi tanggung jawab Pihak Kedua baik di dunia maupun di akhirat.

2. Pihak Kedua dengan ini menyatakan bahwa tidak ada suatu benturan kepentingan dan/atau hubungan afiliasi antara Pihak Kedua dengan Pengurus dan/atau Karyawan Pihak Pertama dan/atau pemegang saham Pihak Pertama.

Di sisi lain dalam kebijakan kepersonaliaan, telah diberlakukan kepada setiap karyawan Bank Muamalat Indoneisa tanpa kecuali untuk diwajibkan membuat surat pernyataan tertulis yang isinya antara lain tentang Benturan Kepentingan. Surat Pernyataan tersebut disetujui oleh karyawan yang bersangkutan secara elektronik. Selain itu, dalam rekrutmen karyawan baru dimasukan sebagai salah satu persyaratan bahwa calon karyawan harus membuat pernyataan tidak memiliki hubungan kekerabatan dengan karyawan Bank Muamalat Indonesia.

Transaction Containing Conflict of Interest

Bank has Policies, Systems and Procedures for settlement relating to the conflict of interest binding each bank’s management and employees. In each policy and procedure composed to loan, operational and others as well as decision made, Bank always includes a special clause related to the conflict of interest.

Actions that conflict of interest, in accordance with the applicable policies and procedures need to be able to be avoided so that if they happen actions conflict of interest, does not harm or reduce the assets and profits of Bank Muamalat Indonesia

This matter has been regulated in the Board Manual of Bank Muamalat Indonesia and General Policy of Loan regulating grant of loan to customers required in each agreement/contract, cooperation or contract between bank and customers and consultants, the conflict of interest with the above parties is prohibited.

Thus, on any agreement/financing agreement or contract always/shall be required to include clauses related to No Conflict of Interest in question. As an illustration, in the agreement where Article of the Conflict of Interest stated as follows:

1. Second parties are not allowed to give gifts or gifts of any kind to the employees and the leadership of the First Party. Violation of this provision resulted in termination of this agreement and also any losses due to the expiration of this agreement is the responsibility of the Second Party in this world and in the hereafter.

2. Second parties hereby declare that there is no conflict of interest and/or affiliation between the parties Both the Management and/or Employees First Party and/or shareholders of the First Party.

On the other hand the kepersonaliaan policy, have been applied to each employee of Bank Muamalat Indoneisa without exception to required to make a written statement that among other things on Conflict of Interest. The Statement was approved by the employee electronically. In addition, the recruitment of new employees are introduced as a requirement that the prospective employee must make a statement unrelated to the employees of Bank Muamalat Indoneisa

Informasi LainOther Information

Page 422: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk422

Dalam rangka pelaksanaan operasionalnya, khusus untuk pengadaan barang dan jasa dan lainnya, Bank Muamalat Indonesia telah bekerjasama dengan beberapa pihak seperti Konsultan, Vendor, Kontraktor dan Supplier, dengan dasar kontrak/perjanjian kerja yang jelas, transparan dan wajib mencantumkan tentang tidak ada benturan kepentingan dan larangan, memberi/menjanjikan untuk memberi sesuatu kepada manajemen dan karyawan Bank yang terkait maupun tidak terkait

Dalam kegiatan usahanya, Perseroan melakukan transaksi dengan pihak afiliasi. Transaksi dengan pihak afiliasi dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga kecuali piutang Murabahah karyawan kunci dimana terdapat perbedaan margin piutang Murabahah yang diberikan kepada karyawan kunci tersebut.

Sengketa Pajak

Sepanjang tahun 2018, tidak terdapat sengketa pajak yang dihadapi Bank Muamalat Indonesia .

Perkara yang Melibatkan Dewan Komisaris dan Direksi Bank Muamalat Indonesia

Sepanjang tahun 2018 tidak ada perkara hukum yang melibatkan Dewan Komisaris dan Direksi Bank Muamalat Indonesia .

Sanksi Regulator

Selama tahun 2018 Bank Muamalat Indonesia pernah mendapatkan sanksi dari Regulator namun tidak mempengaruhi bisnis Bank Muamalat Indonesia secara keseluruhan.

Penyimpangan Internal

Selama tahun 2018 ditemukan adanya penyimpangan yang bersifat kecurangan yang dilakukan oleh karyawan Bank Muamalat Indonesia namun telah diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

In the framework of its operations, specifically for the procurement of goods and services and others, Bank Muamalat Indonesia has collaborated with several parties such as consultants, vendors, contractors and Supplier, on the basis of contracts/employment agreements are clear, transparent and shall mention about no conflict of interest and prohibitio, give/promise to give something to the management and employees of the Bank related and unrelated

In its business activity, the Corporate makes transaction with affiliates. Transaction with affiliates shall be implemented under the same provisions and conditions with third party except Murabahah receiveables of key employees in which difference of Murabahah receiveable margin granted to such key employees is found.

Tax Dispute

Throughout 2018, Bank Muamalat Indonesia did not encountered a tax dispute.

Case Involving the Board of Commissioners and the Board of Directors of Bank Muamalat Indonesia

Throughout 2018, the Board of Commissioners and the Board of Directors of Bank Muamalat Indonesia were not involved in any legal case.

Sanction by Regulator

During 2018, Bank Muamalat Indonesia never get sanctions from regulators but does not affect the overall business of Bank Muamalat Indonesia.

Internal Deviation

During 2018 the deviations found any fraud committed by employees of Bank Muamalat Indonesia yet been completed in accordance with applicable regulations.

Page 423: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 423

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Pemberian Dana Untuk Kegiatan Sosial dan Politik

Bank Muamalat Indonesia tidak terlibat di dalam kegiatan politik dan tidak memberikan donasi atau bantuan untuk kepentingan politik. Sedangkan kepedulian terhadap masalah sosial merupakan bagian penting dari tugas dan tanggung jawab Bank Muamalat Indonesia kepada masyarakat. Uraian lebih lengkap terdapat pada bagian Tanggung Jawab Sosial Perusahaan pada Laporan Tahunan ini.

Buy Back Share dan/atau Buy Back Sukuk

Selama tahun 2018, Bank Muamalat Indonesia tidak melakukan Buy Back Share dan/atau Buy Back Sukuk.

Progam Kepemilikan Saham Karyawan dan/atau Manajemen

ESOP/MSOP adalah progam yang memberikan hak kepada karyawan atas kepemilikan saham. Progam kepemilikan saham perusahaan di Indonesia dikenal dengan sebutan progam kepemilikan saham bagi karyawan (PKSK). Progam kepemilikan saham perusahaan dengan ESOP dilakukan dalam beberapa cara, antara lain perusahaan memberikan sahamnya secara cuma-cuma (stock grant) kepada karyawan, menjual saham perusahaan pada karyawan (umumnya dengan harga diskon) dan memberikan opsi kepada karyawan untuk membeli saham perusahaan pada periode tertentu dan pada harga tertentu Motivasi atau tujuan dari perusahaan untuk mengeluarkan ESOP/MSOP tentunya beragam seperti berikut:1. Rewards

ESOP/MSOP ditujukan untuk memberikan penghargaan kepada seluruh karyawan dan manajemen atas kontribusinya yang membantu meningkatkan performa perusahaan.

2. Peningkatan Motivasi dan KomitmenDengan adanya ESOP/MSOP, maka hal ini bisa meningkatkan motivasi dan komitmen karyawan terhadap perusahaan di mana hasil akhirnya adalah peningkatan produktivitas dan kinerja perusahaan.

Grant of Fund for Social and Political Activity

Bank Muamalat Indonesia was not involved in political activity and did not grant donation or aid for political interest. Whilst social care is an important part of Bank Muamalat Indonesia’s duties and responsibilities to community. More complete description is found at part of Corporate Social Responsibility in this Annual Report.

Buy Back Share and/or Buy Back Sukuk

Throughout 2018, Bank Muamalat Indonesia did not perform Buy Back Share and/or Buy Back Sukuk.

Stock Ownership Progam of Employee and/or Management

ESOP/MSOP is a progam granting stock ownership right to employee. The corporate stock ownership progam in Indonesia is known as Employee Stock Ownership Program (PKSK). The corporate stock ownership progam and ESOP are run in several manners, among others the corporate grants its stocks to employees, sells corporate stocks to employees (generally in discount price) and gives option to employees to buy corporate’s stocks in certain period and certain price. Motivation or purpose of the corporate is to issue ESOP/MSOP as follows:

1. RewardsESOP/MSOP is intended to give reward to all employees and management relating to their contribution helping to improve the corporate performance.

2. Improvement of Motivation and CommitmentReferring to ESOP/MSOP, this matter can improve the employees’ motivation and commitment to the corporate in which the final result is improvement of the corporate’s productivity and performance.

Page 424: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk424

3. Retaining Program ESOP/MSOP dapat menarik, mempertahankan, dan memotivasi karyawan dan manajemen yang memiliki peran penting dalam meningkatkan value perusahaan.

4. Rasa Memiliki ESOP/MSOP Menimbulkan rasa memiliki bagi karyawan terhadap perusahaan karena adanya bagian dari karyawan di dalam perusahaan, yang bisa menumbuhkan rasa tanggung jawab sekaligus semangat kerja karyawan untuk turut serta dalam merealisasikan kemajuan perusahaan.

Selama tahun 2018 Bank Muamalat Indonesia belum pernah melakukan ESOP maupun MSOP.

Batas Maksimum Pemberian Pembiayaan

Selama tahun 2018, Bank Muamalat Indonesia tidak melanggar dan/atau melampaui batas maksimum pemberian pembiayaan baik kepada pihak terkait maupun pihak tidak terkait dengan Bank.

3. Retaining Program ESOP/MSOP may attract, maintain, and motivate employees and management having important role in order to increase the corporate’s value.

4. Sense of belonging ESOP/MSOP Appealing to a sense of belonging for employees to the corporate because a part of employees in the corporate, it enables to grow sense of responsiblity and working spirit of employees to participate in realizing the corporate’s progress.

Throughout 2018 Bank Muamalat Indonesia had never performed ESOP and MSOP.

Maximum Limit of Loan Grant

Throughout 2018, Bank Muamalat Indonesia did not violate and/or exceed maximum limit of loan grant to parties and parties related and unrelated to Bank.

Page 425: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 425

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

No.Sumber Pendapatan Non Halal

Non-Halal Revenue Source

Nilai Pendapatan Non Halal (Rp)

Non-Halal Revenua Value (Rp)

Penggunaan Pendapatan Non Halal (Rp)

Non-Halal Revenue Spending (Rp)

1.Pendapatan Bunga Bank Konvensional Tahun 2017

Conventional Bank’s Interest Revenue in 2017 633,292,857 633,292,857

2.Dana denda (ta’zir)

Penalty fund (ta’zir) 23,582,250 23,582,250

Jumlah

Total 656,875,106.93 656,875,106.93

Dengan diterbitkannya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 17/POJK.03/2014 tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan, maka sebagai konglomerasi keuangan, Bank Muamalat Indonesia diwajibkan menerapkan manajemen risiko dan tata kelola secara terintegrasi. Dalam penerapan manajemen risiko terintegrasi, Konglomerasi Keuangan harus mengelola seluruh risiko yang secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi kelangsungan usaha Konglomerasi Keuangan termasuk risiko yang berasal dari perusahaan anak.

Konglomerasi Keuangan Bank Muamalat Indonesia berkomitmen untuk menerapkan tata kelola terintegrasi yang lebih prudent sesuai dengan prinsip-prinsip GCG sehingga dapat meningkatkan kinerja Konglomerasi Keuangan dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta nilai-nilai etika yang berlaku pada industri jasa keuangan.

Struktur Konglomerasi Keuangan Bank Muamalat Indonesia

Bank Muamalat Indonesia telah menyampaikan laporan Struktur Konglomerasi Keuangan Bank Muamalat Indonesia kepada Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat No. 120/BMI/DIR/III/2015 tanggal 27 Maret 2015 perihal Laporan Struktur Konglomerasi Keuangan Bank Muamalat Indonesia. Struktur Konglomerasi Keuangan Bank Muamalat Indonesia tersebut adalah sebagai berikut:

With the issue of Regulation of the Financial Service Authority Number 17/POJK.03/2014 regarding Integrated Risk Management Application for Financial Conglomerates and Regulation of the Financial Service Authority Number 18/POJK.03/2014 regarding the Integrated Governance Application for Financial Conglomerates, as financial conglomerate, Bank Muamalat Indonesia is obliged to implement the risk management and integrated governance. In the integrated risk management application, the financial conglomerate shall manage all risk directly and indirectly influencing the Financial Conglomerate business including the risk coming from subsidiaries.

The financial Conglomerate of Bank Muamalat Indonesia has commitment to implement the more prudent integrated governance in accordance with GCG principles so that it may increase performance of the Financial Conglomerate and improve compliance to the laws and regulations as well as ethics values prevailing in the financial service industry.

Financial Conglomerate Structure of Bank Muamalat Indonesia

Bank Muamalat Indonesia has submitted the Financial Conglomerate Structure report of Bank Muamalat Indonesia to the Financial Service Authority through Letter No. 120/BMI/DIR/III/2015 date march 27, 2015 regarding Financial Conglomerate Struture Report of Bank Muamalat Indonesia. Such Financial Conglomerate Structure of Bank Muamalat Indonesia is as follows:

Pendapatan Non Halal dan PenggunaanyaNon-Halal Revenue and Its Utilization

Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Integrated Governance Application

Page 426: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk426

33,33%SahamShares

Bank Muamalat Indonesia berkedudukan sebagai Entitas Utama, karena Bank Muamalat Indonesia merupakan salah satu perusahaan induk dari PT. Al Ijarah Indonesia Finance, dimana kepemilikan saham Bank Muamalat Indonesia di PT. Al Ijarah Indonesia Finance per posisi Desember 2018 sebesar 33,33% dimana kepemilikan Bank Muamalat Indonesia dan pihak lainnya pada ALIF masing-masing sama besar.

PT Al-Ijarah Indonesia Finance (ALIF) adalah perusahaan keuangan syariah yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan keuangan masyarakat Indonesia.

Struktur Kepemilikan Saham Konglomerasi Keuangan

Atwill Holding LtdBMF Holding LtdIDF Investment Foundation

SEDO HOLDING INTERNATIONAL

LTD

Al Ijarah Indonesia Finance

22,00%

8,45%

ISLAMIC DEVELOPMENT

BANK

Association of Muslim Countries

Boubyan Bank

NATIONAL BANK OF KUWAIT

The Public Institution for

Social Security of Kuwait

5,53%

59,15%

99,76%

3,48%

33,33% 33,33%

2,84%

33,33%

17,91%

Bank Muamalat Indonesia

Alpha Lease and Finance Holding

Company (ALPHA)

Boubyan Capital Investment Co.

32,74%

100%

12,58%

Other Shareholder

Bank Muamalat Indonesia has position as Primary Entity, because Bank Muamalat Indonesia is one of subsidiaries of PT. Al Ijarah Indonesia Finance, in which the stock ownership of Bank Muamalat Indonesia in PT. Al Ijarah Indonesia Finance per position of Desember 2018 is 33,33% in which ownership of Bank Muamalat Indonesia and other parties in ALIF is respectively equal.

PT Al-Ijarah Indonesia Finance (ALIF) is Sharia financial Corporate established to fulfill Indonesian community financing needs.

Financial Conglomeration Shareholders Structure

Principle Entity Conglomeration Member

Page 427: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 427

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Integrated Governance Infrastructure

Completeness of Policy

As Primary Entity, Bank Muamalat Indonesia coordinates with ALIF to compose Integrated Governance Policy and Integrated Risk Management Policy.

1. Integrated Governance PolicyThe Integrated Governance Policy of Bank Muamalat Indonesia contains materials related to the Financial Conglomerate Structure of Bank Muamalat Indonesia, the Integrated Governance for Primary Entity, the Integrated Governance for Members of Conglomerate, the Self Assessment of the Integrated Governance and the Integrated Governance Report.

2. General Policy of the Integrated Risk management and the Integrated Capital Management for the Financial Conglomerate.General Policy of the Integrated Risk Management and the Integrated Capital Management for the Financial Conglomerate regulate Organization and Authority, the Integrated Risk Management Policy, the Integrated Risk Management Process, the Integrated Risk Management Information System, the Internal Control System, the Integrated Risk Profile and the Integrated Capital Management.

Integrated Governance Structure

Function of the Integrated Compliancen Working Unit is implemented by the Compliance working unit of Bank Muamalat Indonesia, while function of the Integrated Internal Audit Working Unit is implemented by the Internal Audit Working Unit of Bank Muamalat Indonesia.

Infrastruktur Tata Kelola Terintegrasi

Kelengkapan Kebijakan

Sebagai Entitas Utama, Bank Muamalat Indonesia berkoordinasi dengan ALIF untuk menyusun Kebijakan Tata Kelola Terintegrasi dan Kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi.

1. Kebijakan Tata Kelola TerintegrasiKebijakan Tata Kelola Terintegrasi Bank Muamalat Indonesia memuat materi terkait Struktur Konglomerasi Keuangan Bank Muamalat Indonesia, Tata Kelola Terintegrasi bagi Entitas Utama, Tata Kelola Terintegrasi bagi Anggota Koglomerasi, Self-Assessment Tata Kelola Terintegrasi dan Pelaporan Tata Kelola Terintegrasi.

2. Kebijakan Umum Manajemen Risiko Terintegrasi dan Manajemen Permodalan Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan.Kebijakan Umum Manajemen Risiko Terintegrasi dan Manajemen Permodalan Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan mengatur tentang Organisasi dan Kewenangan, Kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi, Proses Manajemen Risiko Terintegrasi, Sistem Informasi Manajemen Risiko Terintegrasi, Sistem Pengendalian Internal, Profil Risiko Terintegrasi dan Manajemen Permodalan Terintegrasi.

Struktur Tata Kelola Terintegrasi

Sharia Supervisory

Board

Compliance Function

Integrated SK Compliance

Board of Commissioner Komite TKT

Finance Director

Sharia Supervisory

Board

President Director

Business Development

Director

Board of Commisioners

Integrated Audit Report

Integrated Audit Report Integrated Audit Report

Integrated Obedience Report

Integrated Obedience Report

Recommendation

ENTITAS UTAMAPRINCIPLE ENTITY

ANGGOTA KONGLOMERASICONGLOMERATION MEMBER

Coordination

BOD BOD

Internal Audit Work Unit

Integrated Audit SK

Finance Director

Chief Human Capital Officer

Operation Director

Chief Risk Officer

President Director

Chief Corporate Banking Officer

Retail Banking Director

Compliance Director

Fungsi Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi dilaksanakan oleh Unit Kerja Compliance Bank Muamalat Indonesia, sedangkan fungsi Satuan Kerja Internal Audit Terintegrasi dilaksanakan oleh Unit Kerja Internal Audit Bank Muamalat Indonesia.

Page 428: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk428

Struktur Manajemen Risiko Terintegrasi

Finance Director

Chief Human Capital Officer

Board of Commisioners

Operation Director

Chief Corporate Banking Officer

President Director

Compliance Director

Retail Banking Director

Integrated Risk Management Work Unit

KMRT

Sharia Supervisory

Board

Chief Risk Officer Finance Director

Fungsi Manajemen Risiko

Sharia Supervisory

Board

Business Director

Board of Commisioners

Integrated Risk Profile Report

ENTITAS UTAMAPRINCIPLE ENTITY

ANGGOTA KONGLOMERASICONGLOMERATION MEMBER

Reco

mm

enda

tion

BOD BOD

President Director

Untuk mendukung penerapan manajemen risiko terintegrasi yang komperehensif dan efektif, Bank Muamalat Indonesia juga telah membentuk Komite Manajemen Risiko Terintegrasi dan Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi.

Chief Risk Officer bertindak sebagai Pejabat yang membawahkan Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi. Sedangkan fungsi yang menjalankan Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi dibentuk dari beberapa unit kerja yang telah ada di Bank Muamalat Indonesia yaitu unit kerja Enterprise Risk Management, Operational Risk Management dan Accounting and Tax.

Hasil Self-Assessment Tata Kelola Terintegrasi

Selain melakukan penilaian GCG secara individual, sebagai konglomerasi keuangan, Bank Muamalat Indonesia juga melakukan penilaian pelaksanaan tata kelola secara terintegrasi mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 15/SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan.

Penilaian Self-Assessment Tata Kelola Terintegrasi Bank Muamalat Indonesia semester I dan semester II tahun 2017 di peringkat 3 (tiga) dengan definisi peringkat Konglomerasi Keuangan dinilai telah melakukan penerapan Tata Kelola Terintegrasi yang secara umum cukup baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang cukup memadai atas penerapan prinsip Tata Kelola Terintegrasi. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Tata Kelola Terintegrasi, secara umum kelemahan tersebut cukup signifikan dan memerlukan perhatian yang cukup dari Entitas Utama dan/atau LJK dengan analisa sebagai berikut:

Integrated Risk Management Structure

To support the implementation of the integrated risk management who komperehensif and effective , Bank Muamalat Indonesia is to establish a committee has also integrated risk management and work units integrated risk management.

Chief Risk Officer acts as Officer supervising the Integrated Risk Management Working Unit. While the function serving the Integrated Risk Management Working Unit is made from several working units existing in Bank Muamalat Indonesia, that is the Enterprise Risk Management working nunit, Operational Risk Management and Accounting and Tax.

Result of Self-Assessment of Integrated Governance

Besides making assessment of GCG individually, as financial conglomerate, Bank Muamalat Indonesia also assesses the integrated governance application referring to Regulation of the Financial Service Authority No. 18/POJK.03/2014 regarding the Integrated Governance Application for Financial Conglomerate and Circular of the Financial Service Authority No. 15/SEOJK.03/2015 regarding the Integrated Governance Application for the Financial Conglomerate.

The self-assessment of the Integrated Governance of Bank Muamalat Indonesia semester I and semester II year 2017 at rank 3 (three) with definition of the Financial Conglomerate rating is deemed to have made the Integrated Governance Application generally satisfactory. This matter is reflected from the sufficient fulfillment for the Integrated Governance Application principles. In case of weakness in the implemenetation of the Integrated Governance principles, generally such weakness is sufficiently significant and needs sufficient attention from the Primary Entity and/or LJK with the following analysis:

Page 429: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 429

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

AnalisisAnalysis

Kekuatan pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk adalah:• Governance Structure

Struktur Organisasi Entitas Utama Konglomerasi Keuangan Bank Muamalat Indonesia telah lengkap dan memadai. Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah Entitas Utama telah memenuhi persyaratan integritas, kompetensi dan reputasi keuangan. Direksi Entitas Utama memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai kegiatan bisnis dan risiko utama dari Entitas Utama serta memiliki pengetahuan terhadap kegiatan bisnis utama dan risiko utama dari LJK yang menjadi anggota Konglomerasi Keuangan. Sementara Dewan Komisaris Entitas Utama memiliki pengetahuan mengenai Entitas Utama antara lain pemahaman kegiatan bisnis utama dan risiko utama dari LJK dalam Konglomerasi Keuangan.

Seluruh Direksi Entitas Utama telah lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (PKK) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan seluruh Dewan Pengawas Syariah Entitas Utama telah mendapatkan persetujuan dari OJK. Terkait dengan PKK Dewan Komisaris Entitas Utama, masih terdapat 3 (tiga) anggota Komisaris Entitas Utama yang masih dalam proses PKK oleh OJK. Sementara terkait dengan kepengurusan anggota konglomerasi (ALIF), seluruh calon Direksi dan 2 (dua) calon anggota Dewan Komisaris yang telah diangkat melalui RUPS LB, masih dalam proses pemenuhan dokumen dalam rangka pengajuan PKK ke OJK.

Dalam membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris Entitas Utama telah membentuk Komite Tata Kelola Terintegrasi. Dengan pengunduran diri seorang Komisaris Indepeden anggota Konglomerasi (ALIF), kekurangan anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi yang berasal dari seorang Komisaris Independen anggota konglomerasi (ALIF) akan segera dipenuhi setelah Komisaris Utama Independen ALIF yang diangkat melalui RUPSLB ALIF tanggal 31 Oktober 2018 lulus PKK. Direksi Entitas Utama telah memiliki Komite Manajemen Risiko Terintegrasi yang membantu pelaksanaan tugas Direksi Entitas Utama dalam mengelola risiko Konglomerasi Keuangan.

Struktur organisasi lainnya seperti Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi, Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi dan Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi dilaksanakan oleh unit kerja yang telah ada di Entitas Utama didukung dengan sumber daya yang berkualitas dengan jumlah yang memadai dan independen terhadap satuan kerja operasional.

Kebijakan Tata Kelola Terintegrasi telah disusun menyesuaikan kondisi dan perkembangan Konglomerasi Keuangan Bank Muamalat Indonesia dan telah disetujui oleh Dewan Komisaris Entitas Utama. Kebijakan Tata Kelola Terintegrasi telah memuat Kerangka Tata Kelola Terintegrasi bagi Entitas Utama dan Kerangka Tata Kelola Terintegrasi bagi LJK dalam konglomerasi keuangan.

Powers of the Integrated Governance Application for the Financial Conglomerate of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk are:• Governance Structure

Primary Entity Organizational Structure of the Financial Conglomerate of Bank Muamalat Indonesia has been complete and sufficient. The Board of Directors, the Board of Commissioners and Sharia Supervisory Board of the Primary Entity have fulfilled the requirements for integrity, competency and financial reputation. The Board of Directors of the Primary Entity has knowlege and experiences relating of the primary business and risk activity of LJK having members of the Financial Conglomerate. Whilst, the Board of Commissioners of the Primary Entity has knowledge about the Primary Entity, that is comprehension of primary business activity and primary risk of LJK in the Financial Conglomerate.

All Directors of the Primary Entity have passed from the Fit and Proper Test (PKK) by the Financial Service Authority (FSA) and all Sharia Supervisory Boards of the Primary Entity have obtained an approval from OJK. Related to PKK of the Board of Commissioners of the Primary Entity, there are still 3 (three) Commissioner members of the Primary Entity which is still in the process of PKK by OJK. Whilst, related to Conglomerate Member Management (ALIF), all prospective Directors and 2 (two) members of the Board of Commissioners have been appointed in RUPS LB, and is still in the document fulfillment process in the course of filing PKK to OJK.

In order to assist the implementation of its duties and responsibilities, the Board of Commissioners of the Primary entity has established the Integratd Governance Committee. Because an Independent Commissioner of Conglomerate Member (ALIF) resigns, shortage of the Integrated Governance Committee members coming from an Independent Commissioners of Conglomerate members (ALIF) will be meet after the Independent President Commissioner ALIF appointed by RUPSLB ALIF on October 31, 2018 passed. The Board of Directors of the Primary Entity has had the Integrated Risk Management Committee assisting the duties implementation of the Board of Directors of the Primary Entity in order to manage the Financial Conglomerate risk.

Other organizational structures as the Integrated Compliance Working Unit, the Integrated Internal Audit Working Unit and the Integrated Risk Management Working Unit are implemented by the working unit existing in the Primary Entity supported by qualified human resources with sufficient and independent quantity to the operational working unit .

Policy of the Integrated Governance has beetn regulated by conforming the Financial Conglomerate condition and development of Bank Muamalat Indonesia Indonesia and has been approved by the Board of Commissioners of the Primary Entity. The Policy of the Integrated Governance has included a Framework of the Integrated Governance for the Primary Entity and Framework of the Integrated of Governance for LJK in the Financial Conglomerate.

Page 430: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk430

AnalisisAnalysis

• Governance ProcessDalam proses penyusunan Kebijakan Tata Kelola Terintegrasi telah dilakukan koordinasi antara Entitas Utama dengan anggota Konglomerasi dalam rangka mendapatkan masukan-masukan terhadap materi Kebijakan Tata Kelola Terintegrasi. Direksi Entitas Utama telah menyampaikan Kebijakan Tata Kelola Terintegrasi kepada Direksi LJK dalam konglomerasi keuangan dan telah mengarahkan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Kebijakan Tata Kelola Terintegrasi.

Komisaris Entitas Utama telah melakukan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi Entitas Utama dan penerapan Tata Kelola Terintegrasi serta telah menyelenggarakan rapat Komisaris Entitas Utama yang membahas antara lain kondisi usaha LJK dalam Konglomerasi Keuangan. Komite Tata Kelola Terintegrasi yang telah dibentuk oleh Dewan Komisaris Entitas Utama, telah menyelenggarakan rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi sebanyak 2 (dua) kali di tahun 2018 dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris Entitas Utama terkait proses perbaikan dalam penerapan tata kelola terintegrasi.

Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi telah memantau dan mengevaluasi fungsi kepatuhan dan tata kelola di LJK dalam konglomerasi Keuangan (ALIF) antara lain berdasarkan laporan kepatuhan, Self-Assessment GCG dan laporan GCG yang disampaikan secara berkala oleh fungsi kepatuhan ALIF kepada Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi. Dalam melakukan pemantauan dan evaluasi tersebut, Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi berkoordinasi dengan satuan kerja kepatuhan ALIF antara lain melalui rapat yang diselenggarakan secara berkala, komunikasi melalui telepon dan email guna mendiskusikan/membahas pemenuhan aspek kepatuhan, perbaikan governance structure, governance process dan governance outcome, proses self-assessment GCG serta penerapan APU PPT ALIF. Selanjutnya Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi melalui Direktur Kepatuhan Entitas Utama menyampaikan rekomendasi kepada ALIF hal-hal yang memerlukan perbaikan baik dari aspek kepatuhan, tata kelola maupun penerapan APU PPT.

Dalam rangka memantau dan mengevaluasi audit intern dan manajemen risiko di LJK dalam konglomerasi Keuangan, Satuan Kerja Audit Terintegrasi dan Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi telah melakukan upaya sebagai berikut:1. Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi telah berkoordinasi dengan

Satuan Kerja Manajemen Risiko ALIF melalui rapat yang membahas mengenai penerapan manajemen risiko dan profil risiko terintegrasi.

2. SKAI Terintegrasi telah memantau pelaksanaan audit intern yang dilakukan oleh SKAI ALIF dengan melakukan pertemuan berkala, korespondensi, surat elektronik/email, diskusi baik langsung, melalui telepon maupun melalui email, permintaan laporan setiap semester, klarifikasi data/informasi yang memerlukan penjelasan lebih lanjut dan memberikan masukan mengenai hal-hal yang perlu diperbaiki.

Proses koordinasi antara Entitas Utama dan anggota konglomerasi telah dilakukan dalam upaya penerapan konglomerasi keuangan antara lain penyusunan Perjanjian Kerjasama dan penyampaian data-data dari anggota konglomerasi kepada Entitas Utama untuk keperluan Pengawasan dan Pelaporan.

Dalam rangka memenuhi permodalan ALIF agar sesuai ketentuan, pencarian investor/strategic partner masih terus dilakukan dan diupayakan untuk dapat direalisasikan.

• Governance ProcessIn the proces of arranging the Policy of the Integrated Governance, coordination between the Primary Entity and Conglomerate members in the course of getting inputs of Policy materials of the Integrated Governance has been made. The Board of Directors of the Primary Entity has submitted the Policy of the Integrated Governance to the Board of Directors to LJK in the financial conglomerate and has directed, monitored, and evaluated the Policy implementation of the Integrated Governance.

The Board of Commissioners of the Primary Entity has supervised the duties and responsibility implementation of the Board of Directors of the Primary Entity and and implementation of the Integrated Governance as well as has held meeting of the Board of Commissioners of the Primary Entity discussing business condition of LJK in the Financial Conglomerate. Committee of the Integrated Governance formed by the Board of Commissioners of the Primary Entity, held 2 (two) Committee meetings of the Integrated Governance in 2018 and gave recommendation to the Board of Commissioners of the Primary Entity related to an improvemen process in the Integrated Governance Application.

The Integrated Compliance Working Unit has monitored and evaluated the compliance and governance function of LJK in the Financial Conglomerate (ALIF) based on compliance, self-assessment of GCG and report on GCG submitted periodically by the compliance function of ALIF to the Integrated Compliance Working Unit. In such monitoring and evaluation, the Integrated Compliance Working Unit has coordinated with the compliance working unit of ALIF through meeting held periodically, communication by phone and email in order to discuss the fulfillment of compliance aspect, improvement of governance structure, governance process and governance outcome, self-assessment process of GCG as well as application of APU PPT ALIF. Furthermore, the Integrated Compliance Working Unit through Director of the Primary Entity submits the recommendation to ALIF about the matters requiring improvement from compliance, governance and application aspects of APU PPT.

In the course of monitoring and evaluating internal audit and risk management of LJK in the Financial Conglomerate, the Integrated Audit Working Unit and the Integrated Risk Management Working Unit has made efforts as follows:1. The Integrated Risk Management Working Unit has coordinated with the

Risk Management Working Unit of ALIF through meeting discussiong the risk management application and the integrated risk profile.

2. The integrated SKAI has monitored the implementation of the internal audit made by SKAI ALIF making periodic meeting, correspondence, electronic letter /email, the discussion performed directly, by phone and email, request of report of each semester, data clarification/information requiring further explanation and giving input about the matters to improve.

Coordination process between the Primary Entity and Conglomerate members has been made in the effort of implementing financial conglomerate for the purpose of arranging Cooperation Agreement and data submission from conglomerate members of the Primary Entity for the interest of Supervision and and Reporting.

In the course of fulfilling capital of ALIF in order to conform to the provisions, investor finding/strategic partner is still performed and tried to be realized.

• Governance OutcomeKebijakan Tata Kelola Terintegrasi yang mengatur tentang kerangka Tata Kelola Terintegrasi bagi Entitas Utama dan LJK dalam Konglomerasi Keuangan serta hubungan antara Entitas Utama dan LJK dalam Konglomerasi Keuangan telah sesuai dengan Peraturan OJK sehingga menjadi panduan dalam memperkuat penerapan Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Bank Muamalat Indonesia. Selanjutnya, Dewan Komisaris Entitas Utama peru melakukan evaluasi Kebijakan Tata Kelola Terintegrasi.

Laporan hasil evaluasi dari Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi dan Satuan Kerja Internal Audit Terintegrasi telah disampaikan kepada Direksi dan Komisaris Entitas Utama. Rekomendasi perbaikan terkait aspek kepatuhan, tata kelola dan internal audit juga telah disampaikan kepada Unit Kerja Kepatuhan dan Unit Kerja Internal Audit ALIF sebagai acuan dalam memperbaiki struktur dan proses tata kelola serta penerapan fungsi kepatuhan dan audit intern.

Rekomendasi dari Komite Manajemen Risiko Terintegrasi terkait dengan perbaikan proses manajemen risiko terintegrasi telah disampaikan kepada ALIF sebagai acuan dalam memperbaiki proses manajemen risiko ALIF. Laporan Profil Risiko Terintegrasi juga telah dilaporkan oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi secara semesteran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

• Governance OutcomePolicy of the Integrated Governance arranging the framework of the Integrated Governance for the Primary Entity and LJK in the Financial Conglomerate and relation between Primary Entity and LJK in the Financial Conglomerate has conformed to the Regulation of OJK so that it will be a guidance to strengten the Integrated Governance Application in the Financial Conglomerate of Bank Muamalat Indonesia. Furthermore, the Board of Commissioners for the Primary Entity should evaluate the Policy of the Integrated Governance.

Report on the evaluation result from the Integrated Compliance Working Unit and the Integrated Internal Audit Working Unit has been submitted to the Board Directors and the Board of Commissioners for the Primary Entity. Recommendation about the improvement related to compliance, governance and internal audit aspects has been also submitted to the Compliance Working Unit and the Internal Audit Working Unit ALIF as reference to the improvement of governance structure and process as well as the compliance and internal audit function application.

Recommendation from the Integrated Risk Management Committee related to the improvement of the integrated risk process has been submitted to ALIF as reference to the improvoemen of the risk management process of ALIF. The Integrated Risk Profile report has been also submitted by the Integrated Risk Management Working Unit in semester in accordance with the applicable provisions.

Page 431: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 431

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Hubungan Entitas Utama Dan Anggota Konglomerasi

Prinsip Umum

1. Hubungan Entitas Utama dan anggota Konglomerasi Keuangan dilakukan dengan memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Entitas Utama dan anggota Konglomerasi Keuangan merupakan badan hukum tersendiri yang memiliki Organ Perseroan yang berbeda.

3. Mekanisme yang berlaku di antara Entitas Utama dengan anggota konglomerasi harus dilakukan melalui mekanisme korporasi yang sehat dan menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan mengacu pada ketentuan yang berlaku.

4. Dalam transaksi antara Entitas Utama dan anggota konglomerasi wajib dilandasi prinsip-prinsip sebagai berikut:a. Transparansi (transparency) yaitu keterbukaan

dalam mengemukakan informasi yang material dan relevan serta keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan.

b. Akuntabilitas (accountability) yaitu kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban organ dalam Konglomerasi Keuangan sehingga pengelolaannya berjalan secara efektif.

c. Pertanggungjawaban (responsibility) yaitu kesesuaian pengelolaan Entitas Utama dan anggota konglomerasi dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip pengelolaan yang sehat.

d. Profesional (professional) yaitu memiliki kompetensi, mampu bertindak obyektif dan bebas dari pengaruh atau tekanan dari pihak manapun (independen) serta memiliki komitmen yang tinggi untuk mengembangkan bank syariah.

e. Kewajaran (fairness) yaitu keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan.

Mekanisme Pengawasan

Mekanisme pengawasan yang dilakukan oleh Entitas Utama terhadap anggota konglomerasi dilakukan dengan:1. Penempatan wakil Perusahaan sebagai Anggota Dewan

Komisaris dan/atau Direktur Perusahaan Anak.2. Keberadaan unit khusus yang menangani pengawasan dan

pelaporan Perusahaan Anak (jika diperlukan).3. Penyampaian laporan berkala audit intern terintegrasi dan

laporan kepatuhan terintegrasi.4. Pembentukan komite Tata Kelola Terintegrasi.

Transaksi Entitas Utama dengan Anggota Konglomerasi1. Transaksi bisnis Entitas Utama dengan Anggota

Konglomerasi harus dilakukan atas dasar arm’s length relationship sebagaimana layaknya transaksi bisnis dengan pihak lainnya. Pada prinsipnya Perusahaan mengedepankan prinsip kesetaraan terhadap anggota konglomerasi.

2. Perlakuan istimewa hanya akan diberikan dengan kondisi tertentu sesuai dengan kepentingan Konglomerasi Keuangan sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Relation between Primary Entity and Conglomerate Members

General Principles

1. Relation between the Primary Entity and the Financial Conglomerate members is made by fulfilling the applicable laws and regulations.

2. The Primary Entity and the Financial Conglomerate members are separated juridical person having different Corporate Organ.

3. The mechanism prevailing between the Primary Entity and Conglomerate members must be carried out through corporate mechanism which is good and applies Good Corporate Governance principles and refers to the applicable provisions.

4. In transaction between the Primary Entity and the Conglomerate members, it is obliged to underlie the following principles:a. Transparency is disclosure of material and relevant

information and openness of decision making process.

b. Accountability is clarity of function and implementation of organ accountability in the Financial Conglomerate so that the management run effectively.

c. Responsibility is conformity of the Primary Entity management and Conglomerate members with the applicable laws and regulations and good management principles.

d. Professional is to have competency, able to act objectively and free of influence from any party’s pressure (independent) as well as have absolute commitment to develop Sharia bank.

e. Fairness is justice and equivalence to fulfill stockholder’s rights arising from agreements and laws and regulations.

Supervisory Mechanism

Supervisory Mechanism carried out by the Primary entity to the Conglomerate members is:1. Appointment of Corporate representative as Member of the

Board of Commissioners and/or Director of the Subsidiaries.2. Existence of special unit handling supervision and reporting

of Subsidiaries (if required).3. Submission of periodic report on the integrated internal

audit and report on the integrated compliance.4. Formation of the Integrated Governance committee.

Transaction between the Primary Entity and the Conglomerate Members1. Business transaction between the Primary Entity and the

Conglomerate Members must be conducted on the basis of arm’s length relationship as a business transaction with other parties appropriately. Principally the Corporate prioritizes the equivalence principles to the Conglomerate members.

2. A special treatment will be only given under specified conditions in accordance with the interest of the Financial Conglomerate as long as it does not contradict with the applicable laws and regulations.

Page 432: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk432

Penerapan Tata Kelola Pada Perusahaan Anak (ALIF)

1. Profil Pemegang Saham ALIF

a. Boubyan Capital Investment Co.Boubyan Capital adalah perusahaan manajemen investasi syariah berbasis di Kuwait. Perusahaan ini didirikan salah satu bagian investasi Boubyan Bank yang dianugerahi Best Bank Islam di Kuwait oleh Arabian Business.

Perusahaan ini mempunyai beberapa line of bussiness yaitu Asset Management, Brokerage Services, Custody, Principal Invesment selain memperoleh dan mengelola properti real estate. Sebagai anak perusahaan dari Boubyan Bank, Boubyan Capital menggabungkan kekuatan dari sumber yang merupakan salah satu lembaga keuangan yang paling cepat berkembang di Kuwait dalam bidang jasa keuangan. Boubyan Capital Invesment Co dimiliki oleh Boubyan Bank sebanyak 99,55% saham.

b. Bank Muamalat Indonesia PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (“Bank Muamalat Indonesia”) memulai perjalanan bisnisnya sebagai Bank Syariah pertama di Indonesia pada 1 November 1991 atau 24 Rabi’us Tsani 1412 H. Pendirian Bank Muamalat Indonesia digagas oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan pengusaha muslim yang kemudian mendapat dukungan dari Pemerintah Republik Indonesia. Pada 27 Oktober 1994, Bank Muamalat Indonesia mendapatkan izin sebagai Bank Devisa dan terdaftar sebagai perusahaan publik yang tidak listing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Bank Muamalat Indonesia merupakan lembaga perbankan pertama di Indonesia yang mengeluarkan Sukuk Subordinasi Mudharabah. Aksi korporasi tersebut semakin menegaskan posisi Bank Muamalat Indonesia di peta industri perbankan Indonesia. Selain itu produk Bank yaitu Shar-e yang diluncurkan pada tahun 2004 juga merupakan tabungan instan pertama di Indonesia.

Seiring kapasitas Bank yang semakin diakui, Bank semakin melebarkan sayap dengan terus menambah jaringan kantor cabangnya di seluruh Indonesia. Pada tahun 2009, Bank mendapatkan izin untuk membuka kantor cabang di Kuala Lumpur, Malaysia dan menjadi bank pertama di Indonesia yang mewujudkan ekspansi bisnisnya di Malaysia. Hingga saat ini, Bank telah memiliki 278 kantor layanan termasuk 1 (satu) kantor cabang di Malaysia. Operasional Bank juga didukung oleh jaringan layanan yang luas berupa 710 unit ATM Muamalat, 120.000 jaringan ATM Bersama dan ATM Prima, serta lebih dari 11.000 jaringan ATM di Malaysia melalui Malaysia Electronic Payment (MEPS). Produk Shar-e Gold Debit Visa yang diluncurkan pada tahun 2011 tersebut mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Kartu Debit Syariah dengan teknologi chip pertama di Indonesia serta layanan e-channel seperti internet banking, mobile banking, ATM, dan cash management. Seluruh produk-produk tersebut menjadi pionir produk syariah di Indonesia dan menjadi tonggak sejarah penting di industri perbankan syariah.

Governance Application to Subsidiaries (ALIF)

1. Shareholder Profiles of ALIF

a. Boubyan Capital Investment Co.Boubyan Capital is Kuwait-based Sharia management Corporate. This Corporate was established to be one of investment parts of Boubyan Bank awarded Best Bank Islam in Kuwait by Arabian Business.

This Corporate has several lines of bussiness, that is Asset Management, Brokerage Services, Custody, Principal Invesment, besides has obtained and managed real estate property. As subsidiary of Boubyan Bank, Boubyan Capital combines force from the source which is one of the fastest-growing Kuwait financial institutions in the field of financial service. Boubyan Capital Invesment Co is belonged to Boubyan Bank by 99,55% of shares.

b. Bank Muamalat Indonesia PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (“Bank Muamalat Indonesia”) began its business journey as first Sharia Bank in Indonesia on November 1, 1991 or 24 Rabi’us Tsani 1412 H. Establishment of Bank Muamalat Indonesia was initiated by Indonesian Council of Ulema (MUI), the Indonesian Association of Moslem Intellectuals (ICMI) and Moslem entrepreneur then getting support from Government of the Republic of Indonesia. On October 27, 1994, Bank Muamalat Indonesia got permit as Foreign Exchange Bank and is registered as public company which is not listing in Indonesian Stock Exchange (BEI). Bank Muamalat Indonesia is first banking institution in Indonesia issuing Subordinated Sukuk Mudharabah. Such corporate action confirms that the position of Bank Muamalat Indonesia in Indonesia banking industrial map. Moreover, Bank’s Shar-e product launched in 2004 is also first instant saving in Indonesia.

Over the Bank’s capacity increasingly acknowledged, Bank develops its wings by continously adding its branch office networks throughout Indonesia. In 2009, Bank got permit to open branch office in Kuala Lumpur, Malaysia and to be first Indonesian bank bringin into reality its business in Malaysia. Up to now, Bank has had 278 service offices including 1 (one) branch office in Malaysia. The Bank operation is also supported by broad service network in the form of 710 unit ATM Muamalat, 120.000 networks of ATM Bersama and ATM Prima, as well as more than 11.000 networks of ATM di Malaysia through Malaysia Electronic Payment (MEPS). Shar-e Gold Debit Visa product launched in 2011 got appreciation from Indonesian World Record Museum (MURI) as Sharia Debit Card with first Indonesian chip technology as well as e-channel service such as internet banking, mobile banking, ATM, and cash management. All such products become pioneer of Sharia product in Indonesia and important landmark in Sharia banking industry.

Page 433: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 433

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Bank terus mewujudkan berbagai pencapaian serta prestasi yang diakui baik secara nasional maupun internasional. Hingga saat ini, Bank beroperasi bersama beberapa entitas anaknya dalam memberikan layanan terbaik yaitu Al-Ijarah Indonesia Finance (ALIF) yang memberikan layanan pembiayaan syariah, (DPLK Muamalat) yang memberikan layanan dana pensiun melalui Dana Pensiun Lembaga Keuangan, dan Baitulmaal Muamalat yang memberikan layanan untuk menyalurkan dana Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS).

c. Alpha Lease and Finance Holding Company (ALPHA).

ALPHA menjadi pemegang saham Al Ijarah pada tanggal 24 Juni 2009 setelah pengalihan saham Ijarah dari International Leasing & Investment Company (ILIC) kepada ALPHA. ALPHA didirikan untuk mengembangkan dan mengelola portofolio aset leasing di Asia, Afrika Utara, Arab dan negara-negara yang tergabung dalam Dewan Kerjasama Negara Teluk (Gulf Cooperation Council) oleh ILIC, Sukuk Efek Centre (Tadawul) BSC - Bahrain dan Sabaek Leasing & Investment Co - Kuwait pada bulan Desember 2007 di Bahrain.

2. Dewan Pengawas Syariah ALIFDewan Pengawas Syariah (DPS) berkewajiban mengawasi kegiatan usaha perusahaan agar sesuai dengan ketentuan dan prinsip syariah, dengan memberikan nasihat dan saran kepada manajemen mengenai hal-hal yang terkait dengan aspek syariah.

Sampai Dengan Oktober 2018, Susunan Dewan Pengawas Syariah ALIF adalah sebagai berikut:Ketua Dewan Pengawas Syariah : Prof. DR. H. Umar ShihabAnggota : Prof. DR. H. Muardi ChatibAnggota : Faisal Muchtar

Berdasarkan hasil keputusan RUPS LB tanggal 31 Oktober 2018, ALIF menetapkan anggota DPS berjumlah 1 (satu) orang yaitu Bapak M. Faisal Muchtar, sebagai Ketua merangkap Anggota. Bapak M. Faisal Muchtar telah lulus uji kelayakan dan kepatutan OJK berdasarkan surat keputusan No. KEP-23/NB.22/2015 tertanggal 17 September 2015.

RUPS LB juga menyetujui perubahan Anggaran Dasar ALIF, sehingga jumlah anggota DPS ALIF sekurang-kurangnya ditetapkan sebanyak 1 (satu) orang, sesuai dengan POJK Nomor 30/POJK.05/2014 tentang Tata Kelola Perusahan Yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan yang mengatur bahwa Dewan Pengawas Syariah terdiri dari sekurang - kurangnya 1 (satu) orang yang diangkat oleh RUPS atas rekomendasi DSN MUI.

3. Dewan KomisarisSusunan Dewan Komisaris ALIF sebelum pelaksanaan RUPS LB tanggal 31 Oktober 2018 adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama/Independen : Maulana IbrahimKomisaris : Purnomo B Soetadi Komisaris : Abdullah Najran Al TuwaijriKomisaris : Syed Hussain Yahya Bakhtiar

Bank continously bring into reality of various progress and achievements acknowledged nationally and internationally. Up to now, Bank has operated together with several entities of subsidiaris to give the best service that is Al-Ijarah Indonesia Finance (ALIF) providing Sharia loan service, (DPLK Muamalat) providing pension fund service through Pension Fund of the Financial Institution, and Baitulmaal Muamalat providing service to distribute Zakat fund, Infaq and Sadaqat (ZIS).

c. Alpha Lease and Finance Holding Company (ALPHA).

ALPHA became shareholder of Al Ijarah on June 24, 2009 following Ijarah share transfer from International Leasing & Investment Company (ILIC) to ALPHA. ALPHA was established to develop and managed leasing asset portfolio in Asia, North Africa, Arabic and countries associated with Gulf Cooperation Council by ILIC, Sukuk Efek Centre (Tadawul) BSC - Bahrain and Sabaek Leasing & Investment Co - Kuwait in December 2007 in Bahrain.

2. Sharia Supervisory Board of ALIFSharia Supervisory Board (DPS) is obliged to supervise the corporate’s business activities that it conforms to the provisions and Sharia principles, by giving advices and suggestions to the management about the matters related to Sharia aspect.

Up to October 2018, Composition of Sharia Supervisory Board of ALIF is as follows:Head of Sharia Supervisory Board : Prof. DR. H. Umar ShihabMember : Prof. DR. H. Muardi ChatibMember : Faisal Muchtar

Based on decision results of the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated October 31, 2018, ALIF assinged 1 (one) member of DPS, that is Mr. M. Faisal Muchtar, as Head concurently serving Member. Mr. M. Faisal Muchtar passed the fit and proper test of OJK pursuant to Decree No. KEP-23/NB.22/2015 dated September 17, 2015.

The Extraordinary General Meeting of Shareholders also approved amendment of Articles of Association of ALIF, so that total member of DPS ALIF at least was 1 (one) person, in accordance with POJK Number 30/POJK.05/2014 regarding Good Corporate Governance for multi-finance company arranging that the Sharia Supervisory Board comprises at least 1 (one) person appointed by the General Meeting of Shareholders over recommendation from DSN MUI.

3. The Board of CommissionersComposition of the Board of Commissioners of ALIF prior to the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated October 31, 2018 is as follows:

Independent President Commissioner : Maulana IbrahimCommissioner : Purnomo B Soetadi Commissioner : Abdullah Najran Al TuwaijriCommissioner : Syed Hussain Yahya Bakhtiar

Page 434: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk434

Seluruh Komisaris telah lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (PKK) dari OJK dengan nomer dokumen keputusan sebagai berikut :

a. Abdullah Al Najran Al Tuwaijri (keputusan PKK no. KEP-441/NB.1/2015).

b. Syed Hussain Bakhtiar (keputusan PKK no. KEP-36/NB.22/2015).

c. Purnomo B Soetadi (keputusan PKK no. KEP-65/NB.22/2016).

d. Maulana Ibrahim (keputusan PKK no. KEP-19/NB.22/2018) (Komisaris Utama Independen).

Selanjutnya pada tanggal 31 Oktober 2018, ALIF menyelenggarakan RUPS LB dan menetapkan susunan Dewan Komisaris ALIF sebagai berikut:

a. Presiden Komisaris/ Komisaris Independen : Sukamto

b. Komisaris : Purnomo B. Soetadic. Komisaris : Tindomora Siregar

Dari 3 (tiga) orang anggota Dewan Komisaris tersebut, yang telah lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan adalah Bapak Purnomo B. Soetadi. Sementara 2 (dua) orang anggota komisaris lainnya masih dalam proses melengkapi dokumen untuk pengajuan Penilaian Kemampuan dan Kepatutan ke OJK.

Dewan Komisaris ALIF telah membentuk Komite level Komisaris yaitu komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi yang ditetapkan melalui SK Direksi tanggal 27 November 2017, dengan keanggotaan sebagai berikut:

Komite Audit:Ketua : Maulana IbrahimAnggota : Purnomo B. SoetadiAnggota : Syed Hussain Mohammed Yahya Bakhtiar

Komite Nominasi dan Remunerasi:Ketua : Maulana IbrahimAnggota : Purnomo B. SoetadiAnggota : Abdullah Al Najran Al Tuwaijri

Selama tahun 2018, Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi ALIF belum aktif dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Selain itu, sejalan dengan penggantian anggota Dewan Komisaris sesuai hasil RUPS LB tanggal 31 Oktober 2018, dari 3 (tiga) anggota di masing-masing komite tersebut, hanya 1 (satu) anggota yang masih menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris di ALIF yaitu Bapak Purnomo B. Soetadi.

All Commissioners passed the fit and proper assessement of OJK with the following decision document number :

a. Abdullah Al Najran Al Tuwaijri (decision of PKK no. KEP-441/NB.1/2015).

b. Syed Hussain Bakhtiar (decision of PKK no. KEP-36/NB.22/2015).

c. Purnomo B Soetadi (decision of PKK no. KEP-65/NB.22/2016).

d. Maulana Ibrahim (decision of PKK no. KEP-19/NB.22/2018) (independent President Commissioner).

Furthermore, on October 31, 2018, ALIF held the Extraordinary General Meeting of Shareholders and determined composition of the Board of Commissioners of ALIF as follows:a. President Commissioner/Independent Commissioner

: Sukamtob. Commissioner : Purnomo B. Soetadic. Commissioner : Tindomora Siregar

From 3 (three) members of the Board of Commissioners, Mr. Purnomo B. Soetadi passed the Fit and Proper Test. Whilst, 2 (dua) other commissioner members are still in the process of completing documents to file the Fit and Proper Test to OJK.

The Board of Commissioners of ALIF has formed Commissioner Level Committee, that is the Audit Committee and Nomination Committee and Remuneration stipulated by Decree of the Board of Directors dated November 27, 2017, with the following membership:

Audit Committee:Chairman : Maulana IbrahimMember : Purnomo B. SoetadiMember : Syed Hussain Mohammed Yahya Bakhtiar

Nomination and Remuneration Committee:Chairman : Maulana IbrahimMember : Purnomo B. SoetadiMember : Abdullah Al Najran Al Tuwaijri

Throughout 2018, the Audit Committee and the Nomination and Remuneration Committee of ALIF had not been active yet to perform its duties and responsibilities. Moreover, conforming to change of members of the Board of Commissioners according to result of the Extraordinary General Meeting of Shareholders on October 31, 2018, from 3 (three) members in each committee, only 1 (one) member still takes office as member of the Board of Commissioners of ALIF, that is Mr. Purnomo B. Soetadi.

Page 435: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 435

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

4. Direksi ALIF

Sebelum pelaksanaan RUPS LB tanggal 31 Oktober 2018, ALIF hanya memiliki seorang Direksi/Direktur Utama yaitu Bapak Gatot B.S Sarosa, sehingga komposisi Direksi belum sesuai dengan regulasi yang mengatur bahwa perusahaan pembiayaan dengan aset di atas 200 Milyar wajib memiliki sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang anggota Direksi.

Pada tanggal 31 Oktober 2018, ALIF menyelenggarakan RUPS LB dan menetapkan susunan Direksi ALIF sebagai berikut:a. Presiden Direktur : Afrid Wibisonob. Direktur : Agus Darmawanc. Direktur : Teguh Nogroho

Terkait proses Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Direksi ALIF, saat ini masih dalam proses melengkapi dokumen untuk diajukan ke OJK.

4. The Board of Directors of ALIF

Before the Extraordinary General Meeting of Shareholders was held on October 31, 2018, ALIF only had one Director/President Director, that is Mr. Gatot B.S Sarosa, so that composition of the Board of Directors has not conformed to the regulation governing that a multi-finance company with asset of more than 200 billion Milyar is obliged to have at least 3 (three) members of the Board of Directors.

On October 31, 2018, ALIF held the Extraordinary General Meeting of Shareholders and stipulated composition of the Board of Directors of ALIF as follows:a. President Director : Afrid Wibisonob. Director : Agus Darmawanc. Direktur : Teguh Nogroho

Related to the Fit and Proper Test process to the Board of Directors of ALIF, it is still in the process to complete documents to be filed to OJK.

Page 436: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk436

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

07

Page 437: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 437

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Kuwait Grand Mosque,Kuwait

Page 438: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk438

Prinsip Umum dan Kebijakan Penerapan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCSR General Principle and Implementation Policy

Prinsip Umum dan Kebijakan Penerapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Bagi Bank, program dan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, atau Corporate Social Responsibilty (CSR) merupakan salah satu aspek penting dalam menjalin hubungan harmonis dengan seluruh pemangku kepentingan. Bagi entitas usaha yang bersandar pada orientasi keuntungan, harmonisasi ini dapat terwujud melalui komitmen yang kuat dari seluruh pihak, salah satunya dalam bentuk penerapan tanggung jawab sosial perusahaan.

Regulator telah mendorong upaya harmonisasi ini melalui CSR, yang mewajibkan entitas usaha untuk memiliki kebijakan dan program terkait komitmennya membangun hubungan yang berkelanjutan dengan pemangku kepentingan.

Pada lingkup pelaporan tahunan sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 29 /POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Bank Publik serta Surat Edaran OJK No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik, CSR dibagi ke dalam 4 (empat) aspek, yaitu: aspek lingkungan hidup; praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja; pengembangan sosial dan kemasyarakatan; serta tanggung jawab barang dan/atau jasa.

Aspek Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Aspects

Lingkungan Hidup

Environment

Praktik Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja

Employment, Health, and Workplace Safety

Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan

Social and Community Development

Tanggung Jawab Konsumen serta Barang dan/atau Jasa

Responsibility for Goods and/or Services

Sepanjang tahun 2018, Bank telah merealisasikan berbagai program dari 4 (empat) pilar tersebut dengan total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp11,37 miliar. Adapun detail realisasi penyaluran dana tersebut disajikan pada tabel sebagai berikut:

(Dalam rupiah penuh | In full Rupiah)

No PilarPillar Program

Total DanaTotal Fund

(Rp)

1EkonomiEconomic

Social Trust Fund 130.577.815

2 PendidikanEducation

Sekolah Prestasi Muamalat 3.170.725.000

3KemanusiaanHumanity

Aksi Tanggap Muamalat 3.038.264.066

Bantuan Infrastruktur 3.883.566.000

Santunan Tunai Muamalat 1.053.699.896

Lain-lainOthers

88.733.600

4 LingkunganEnvironment

Green Campaign                             0

Jumlah | Total 11.365.566.377

CSR General Principle and Implementation

Corporate Social Responsibility (CSR) remains an important aspect to help a company build a harmonic relationship with stakeholders. As a profit orientation company, this harmonization can be accomplished through strong commitment from all parties, and corporate social responsibility implementation is one of ways to accomplish the mission.

The regulator have obliged every business entity to run CSR program and policy which relevant in building a sustainable relationship with stakeholders.

Refers to the Financial Services Authority (OJK) regulations No. 29/Pojk.04/2016 concerning Issuer’s Annual Report or Public Bank; and Circular Letter of OJK No. 30/SEOJK.04/2016 concerning Form and Content of Issuer’s Annual Report or Public Company, the CSR comprises into 4 (four) aspects: environment; employment practices, health, and workplace safety; social and community development; and responsibility for goods and/or services.

Throughout 2018, the Bank had conducted various programs from these 4 (four) pillars with a total cost of Rp11.37 billion. Detail of the distribution of funds is presented in the table as follows:

Page 439: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 439

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Dasar pelaksanaan program CSR di Indonesia berlandaskan pada beberapa aspek hukum, diantaranya:1. Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan

Kerja.2. Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan.3. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang

Ketenagakerjaan.4. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas.5. Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman

Modal.6. Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.7. Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2012 tentang Izin

Lingkungan.8. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang

Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

9. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas.

10. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 05/Men/1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)

Struktur Pengelola CSR CSR Management Structure

Aspek CSRCSR Aspects

Penanggung Jawab PIC

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Lingkungan

EnvironmentCorporate Real Estate & Procurement; Corporate Affairs

Praktik Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja

Employment and Occupational Health and SafetyHuman Capital

Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan

Social and Community Development

Commercial Product;

Corporate Affairs

Tanggung Jawab Konsumen serta Barang dan/atau Jasa

Responsibility for Goods and/or ServicesAll Business Units

The implementation of CSR programs in Indonesia is based on several aspects of law, including:1. Act No. 1 of 1970 on Workplace Safety.

2. Act No. 23 of 1992 on Health.3. Act No. 13 of 2003 on Employment.

4. Act No. 40 of 2007 on Limited Liability Company.

5. Act No. 25 of 2007 on Capital Investment.

6. Act No. 32 of 2009 on Environmental Protection and Management.

7. Government Regulation No. 27 Tahun 2012 concerning Environmental Permit.

8. Government Regulation No. 50 of 2012 concerning the Implementation of Occupational Health and Safety Management System.

9. Government Regulation No. 47 of 2012 concerning the Limited Liability Company’s Social and Environmental Responsibility.

10. The Minister of Manpower Regulation No. 05/Men/1996 concerning Occupational Health and Safety Management System (SMK3).

Page 440: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk440

Tanggung Jawab Sosial Bidang Lingkungan HidupEnvironmental Social Responsibility

Kebijakan Tahun 2018

Pada tahun 2018, Bank mencanangkan program Green Campaign. Kegiatan Green Campaign ditujukan untuk internal Bank Muamalat Indonesia, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran karyawan akan pentingnya berkontribusi untuk lingkungan, khususnya keseimbangan antara operasional Bank dengan keberlangsungan lingkungan hidup. Kampanye dilakukan saat event Corporate Culture di Muamalat Tower

Sertifikasi Bidang Lingkungan Hidup

Sepanjang tahun 2018, Bank belum mendapatkan sertifikasi terkait di bidang lingkungan.

Pengaduan Masalah Lingkungan

Sepanjang 2018, Bank tidak mendapatkan laporan terkait permasalahan lingkungan. Dalam operasional usaha, Bank Muamalat Indonesia senantiasa memperhatikan AMDAL dan peraturan perundangan yang berlaku.

2018 Policy

In 2018, the Bank launched the Green Campaign program. The Green Campaign activity targeted all employees of Bank Muamalat Indonesia, aiming to increase awareness about the importance of contributing to environment, on how to balance between the Bank’s business and operation and environment sustainability. The campaign was held during Corporate Culture event at Muamalat Tower.

Environmental Certification

Throughout 2018, the Bank has not received certification related to the environment.

Complaints about Environmental Problems

Throughout 2018, the Bank had zero report regarding environmental issues. Bank Muamalat Indonesia always pays attention to AMDAL and applicable laws and regulations in running its business

Page 441: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 441

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Employment, Health, and Workplace Safety

Kebijakan

Bank menyadari bahwa pengelolaan Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang baik akan membawa kontribusi maksimal bagi Bank. Pentingnya perhatian terhadap aspek K3, secara langsung dan tidak langsung akan menunjang produktivitas karyawan. Karyawan merupakan modal utama bagi perusahaan, sehingga Bank berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman dan sehat, untuk mendukung pekerja mencapai potensi diri terbaik, serta menciptakan kesejahteraan karyawan.

Rencana dan Target Program

1. Kesejahteraan KaryawanKesejahteraan karyawan merupakan salah satu hal yang menjadi perhatian utama manajemen di tahun 2018. Dengan jumlah karyawan yang tidak terlalu gemuk, Perseroan memiliki keleluasaan untuk membuat program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan. Secara umum, program-program kesejahteraan karyawan dikategorikan menjadi 3 bagian besar, yaitu:

a. Foundational Reward, yaitu reward dasar yang diterima oleh seluruh karyawan Bank Muamalat Indonesia. Termasuk didalamnya gaji pokok, tunjangan, kesehatan, asuransi jiwa, program-program pembiayaan karyawan dan hadiah-hadiah lainnya seperti hadiah pernikahan, hadiah kelahiran, uang saku haji/umroh, biaya pendidikan anak, dan lain sebagainya.

b. Performance Based Reward, yaitu reward yang diterima karyawan berdasarkan pencapaian target kerja. Yang termasuk didalamnya kenaikan gaji, bonus kinerja, insentif penjualan, program recognition dan reward yang dikaitkan dengan peluncuran produk-produk baru Bank.

c. Career and Environmental Reward, yaitu reward yang diberikan Bank untuk mendukung pelaksanaan kerja dan peningkatan motivasi karyawan. Salah satunya adalah dengan dibuatnya fasilitas kesehatan Flexible Benefit, dimana karyawan diberi kesempatan untuk memilih paket asuransi kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Untuk menjawab tantangan zaman dimana waktu tempuh perjalanan dari rumah dan kantor sangat bervariasi bagi setiap karyawan, untuk karyawan yang berlokasi kerja di Muamalat Tower diberi kesempatan untuk memilih jam kerja yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing (program Flexi Time). Dengan program-program yang telah menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing karyawan tersebut, diharapkan pada akhirnya dapat meningkatkan motivasi dan keterikatan karyawan dengan Bank.

Policy

The Bank realizes that good management of Employment, Health, and Workplace Safety (K3) will bring maximum impact to the Bank. Bank’s main concern on K3 aspects will boost employee productivity. Employees are our main asset, so it is important to create a secure, comfortable and healthy working environment, in order to support employees to achieve their utmost potential.

Plan and Program Target

1. Employee WelfareEmployee welfare has been one of major concerns of management has observed back in 2018. Since the number of employees is relatively standard, the company has greater autonomy to design programs aimed at increasing employee welfare. In general, the employee welfare program encompasses three main parts:

a. Foundational Reward, a basic reward that all employees receive from the company. This includes basic salary, benefits, health and life insurance, employee financing programs and other gifts such as wedding gift, birth gift, pocket money during hajj/umrah, child education costs, etc.

b. Performance-Based Reward, a reward that all employees receive on the basis of their achievement of work target. This includes salary increase, performance bonus, sales incentive, and recognition and reward program in relevance to the bank’s new products release.

c. Career and Environmental Reward, a reward presented to support work performance and to boost employee’s motivation. One of the rewards is a health facility called Flexible Benefit in which an employee is granted the opportunity to select a package of health insurance suitable for his own need. On the other hand, Flexi Time program allows employees based in Muamalat Tower to choose working hours appropriate to their own convenience as employees’ commute time from home is to work has been varied. These adjusted programs are expected to increase employee’s motivation and engagement with the company.

Page 442: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk442

Program-program untuk meningkatkan motivasi karyawan, seperti program manajemen karier dan program perpindahan karier juga terus ditata, untuk menciptakan iklim kerja yang lebih kondusif bagi pencapaian aktualisasi diri karyawan.

Di atas semua itu, untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan tentram, Bank juga meluncurkan program-program yang bertujuan untuk meningkatkan spiritualitas karyawan dan menumbuhkan budaya kerja yang sesuai dengan nilai-nilai Bank. Acara-acara seperti kajian jumat pagi, pengajian di masjid Al-Muamalah, kegiatan-kegiatan kemasyarakatan dan qiyamul lail yang dilaksanakan setiap 3 bulanan dipercaya mampu menguatkan spiritualitas karyawan untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

2. Tingkat Perputaran KaryawanTingkat perputaran karyawan di tahun 2018 secara umum masih terkelola dengan baik, terutama apabila dibandingkan dengan market perbankan. Angka turnover 12,6% masih dalam koridor wajar dan hal ini menunjukkan kestabilan organisasi dalam mempertahankan karyawannya terutama karyawan yang diidentifikasi sebagai talenta terbaik bagi organisasi.

Tabel Tingkat Perputaran Karyawan dalam Tiga Tahun Terakhir Table of Employee Turnover in the Last Three Years

TINGKAT PERPUTARAN KARYAWANEMPLOYEE TURNOVER

2018 2017 2016

12,60% 11,40% 14,40%

3. Kesetaraan Kesempatan Kerja Sebagai sebuah organisasi yang membawa nilai-nilai Islami–Modern–Profesional, Bank Muamalat Indonesia menjamin adanya kesempatan kerja yang setara dan transparan bagi setiap karyawan. Rekrutmen yang dilaksanakan dengan sistem seleksi yang sudah standar dan online memastikan bahwa kandidat yang diterima menjadi karyawan adalah kandidat yang telah memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan Bank. Sistem manajemen karier yang transparan juga memberikan kesempatan yang setara bagi seluruh karyawan untuk mencapai karier terbaik berdasarkan kompetensi yang telah ditentukan dan teruji. Perbedaan-perbedaan usia, jenis kelamin, suku, ras dan latar belakang, bukan merupakan isu yang harus dipertimbangkan dalam pemenuhan posisi di dalam organisasi.

4. Kompensasi dan ManfaatBank memberikan kompensasi dan manfaat kepada setiap karyawan sesuai dengan kontribusinya terhadap Bank. Kompensasi dan manfaat ini ditujukan untuk memupuk loyalitas karyawan yang terdiri dari gaji pokok serta tunjangan kesejahteraan yang nilainya disesuaikan dengan golongan dan/atau jabatan masing-masing. Gaji terendah yang diterima oleh pekerja yang baru masuk sekurang-kurangnya sama dengan upah minimum di wilayah masing-masing unit kerja yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.

Programs to increase employee motivation include career management program and career displacement program that continue to be better managed, in order to provide a more conducive work atmosphere to further employee’s self- actualization.

Furthermore, in order to create a comfortable and peaceful working environment, the Bank has launched programs aiming to boost employee spirituality and foster a work culture which is in line with the Bank’s values. Events such as the Friday morning discussion, recitation at Al-Muamalah mosque, community activities and qiyamul lail which are held once every 3 months are believed to be able to strengthen employees spirituality.

2. Employee TurnoverDespite of banking market, employee rotation in 2018 was generally well managed Employee turnover in 2018 was generally well managed, compared to the banking market. A figure of 12.6% is considered reasonable and indicates a stable organization that is capable of maintaining its employees especially those identified as highly talented that profit the organization.

3. Equality of Working Opportunity As an organization that embraces Islamic–Modern–Professional values, Bank Muamalat Indonesia guarantees equal and transparent working opportunity for every employee. The recruitment is based on standard selection system and done online to assure that every candidate hired as an employee is the very person who possesses relevant competence the company requires. Additionally, a transparent career management system offers every employee equal opportunity to reach the best career on the basis of determined and tested competence. Difference in age, gender, tribe, race and background is never an issue to consider when filling a position in the organization.

4. Compensation and BenefitThe company offers compensation and benefit to every employee in proportion to his contribution to the company. The compensation and benefit is intended to foster employees’ loyalty in which they receive basic salary and welfare benefits whose value is adjusted to his level and/or position. The lowest salary a new employee receives is no less than the minimum wage of the area where the employee is stationed.

Page 443: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 443

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Keselamatan dan Kesehatan KerjaKebijakan

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) memiliki makna strategis yang menjaga eksistensi dan keberlanjutan usaha Bank. Perseroan menghormati hak karyawan untuk bekerja di lingkungan yang sehat dan aman, serta senantiasa menjalankan program K3 di semua daerah operasinya. Implementasi dan pemeliharaan perilaku yang dapat mewujudkan kesehatan dan keselamatan kerja menjadi suatu keharusan untuk dilakukan.

Perlindungan karyawan terkait K3 telah diatur dalam Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, dan Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Pemerintah juga telah melengkapi kesehatan kerja karyawan melalui program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) melalui Undang-Undang No. 24 Tahun 2011. Pemerintah juga telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang mengatur kewajiban setiap entitas usaha dalam menyelenggarakan kegiatan operasional usaha berbasis K3 bagi karyawan.

Program dan Kegiatan yang Dilakukan Perseroan di 2018

Untuk memastikan kelangsungan operasional Bank Muamalat Indonesia dalam menjalankan usaha dan pelayanan nasabah tetap berjalan lancar, meski terjadi gangguan dan bencana, Bank telah menyusun program Business Continuity Management (BCM) berupa rencana tindak dan strategi kontijensi atas kejadian dari kondisi eksternal yang berdampak pada kelancaran operasional Bank. Dengan demikian, guna meningkatkan awareness dari seluruh karyawan Bank Muamalat Indonesia, telah dilakukan uji coba penerapan secara berkala atas BCM tersebut, salah satunya melalui program Keselamatan dan Kesehatan di tempat Kerja (K3).

Terkait dengan hal tersebut, sepanjang 2018 Bank menjalankan program BCM Awareness yang berkaitan dengan program K3 (BCM-K3) demi terciptanya kelangsungan operasional dan layanan. Program ini merupakan bagian dari implementasi mitigasi risiko operasional yang terdampak dari faktor eksternal, dengan tujuan agar aspek keselamatan dan kesehatan kerja dapat terkelola dengan baik. Aktivitas ini dilakukan baik di Kantor Pusat maupun di Kantor Cabang guna meningkatkan kesadaran (awareness) seluruh karyawan yang terlibat di dalam program tersebut.

Program BCM-K3 yang dilakukan selama tahun 2018 meliputi:1. Pelatihan Mitigasi Kebakaran Kantor Cabang.2. Pelatihan Mitigasi Gempa Bumi Kantor Cabang.3. Pelatihan Tim Tanggap Darurat Kantor Pusat.4. Simulasi Tim Tanggap Darurat Kantor Pusat.5. Mitigasi Praktis Bencana (Tematik) melalui Email Blast/MHP/

Memo Awareness/Video E-Learning.6. BCP Testing bagi unit kerja kritikal

Occupational Health and Safety Policy

Occupational Health and Safety (K3) has a strategic meaning that maintains the existence and sustainability of the Company’s business. The Bank respects the right of employees to work in a healthy and safe environment, and always runs an OSH program in all areas of its operations. Implementation and maintenance of behavior that can realize work health and safety is a must to do.

Protection of K3-related employees has been regulated in Law No. 13 of 2003 concerning Manpower, and Law No. 1 of 1970 concerning Occupational Safety. The government has also supplemented the work health of employees through the Social Security Organizing Agency (BPJS) program through Law No. 24 of 2011. The Government has also issued Government Regulation No. 50 of 2012 concerning the Implementation of an Occupational Safety and Health Management System that regulates the obligations of each business entity in conducting K3-based business operations for employees.

Programs and Activities Conducted by the Company in 2018

To ensure the continuity of business and customer service to run smoothly, despite disruptions and disasters, the Bank has developed a Business Continuity Management (BCM) program in the form of a contingency action plan and event from external conditions that affect the smooth operation of the Bank. Thus, in order to increase awareness of all employees of Bank Muamalat Indonesia, a periodic implementation of the BCM has been conducted, one of which is through the Occupational Safety and Health program (K3).

Throughout 2018 the Bank implemented a BCM Awareness program related to the K3 program (BCM-K3) in order to create operational and service continuity. This program is part of the implementation of operational risk mitigation that is affected by external factors aiming at occupational health and safety aspects which can be managed properly. It was carried out This activity is carried out both at the Head Office to increase awareness of all employees involved in the program.

The BCM-K3 programs conducted during 2018 includes:1. Branch Office Wildfire Mitigation Training.2. Branch Office Earthquake Mitigation Training.3. Headquarters Emergency Response Team Training.4. Simulation of Headquarters Emergency Response Team.5. Practical Disaster Mitigation (Thematic) through Email Blast

/MHP/Memo Awareness/E-Learning Videos.6. BCP Testing for critical work units

Page 444: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk444

Pelatihan Mitigasi Kebakaran Kantor Cabang

Kebakaran merupakan salah satu insiden yang diakibatkan faktor eksternal, dan berisiko terjadi di setiap Kantor Cabang Bank Muamalat Indonesia di seluruh Indonesia. Walaupun potensi terjadinya insiden kebakaran masuk dalam kategori insiden yang jarang terjadi (low frequency), namun dampak yang disebabkan dari terjadinya insiden kebakaran ini dapat mengakibatkan kehancuran yang sangat negatif (high impact) dan sulit untuk ditanggulangi. Untuk itu, Perseroan merasa sangat perlu dilakukan edukasi dan pelatihan kepada seluruh karyawan Bank hingga petugas keamanan (security) di Kantor Cabang sebagai bentuk mitigasi dan kesiapan dalam menghadapi terjadinya insiden kebakaran.

Jan JunFeb AugMar OctApr NovMay DecJul Sep

BULAN | MONTH

JUM

LAH

| TO

TAL

Realisasi Pelaksanaan Sosialisasi Mitigasi Kebakaran Kantor CabangThe implementation of Branch Office Wildfire Mitigation socialization

0 00

11 11

22 2

1

3

Sepanjang tahun 2018, Pelatihan Mitigasi Kebakaran dilaksanakan di 14 Kantor Cabang yang dilakukan melalui video conference dan juga bekerjasama dengan vendor APAR di wilayah kantor cabang yang sudah menjadi rekanan.

Metode Penggunaan APAR

C A R ACabut Pin pengaman

unplug the nozzle pin

Arahkan Nozzle ke titik api

point the nozzle to the fire points

Remas tuas APAR

squeze the APAR lever

Ayunkan Nozzle seperti gerakan menyapu

swing the nozzle like sweeping motion

Pada saat menarik Pin pengaman, posisi tubuh

jongkok tumpu 1 kaki, tabung diletakan di samping kiri

badan, tangan kiri memegang leher tabung, tangan kanan

menarik pin pengaman, lakukan hentakan 1 kali pada tuas tabung untuk

memastikan tidak macet & isi tabung bisa disemburkan.

When pulling a safety pin, the position of your body should be

squating and resting on one foot, the tube is placed on the left side

of the body, the left hand is holding the neck of the tube, right hand is

pulling the safety pin, do it one time to ensure that it is not jammed & fill

the tube can be sprayed.

Hal yang harus diperhatikan arah angin, posisi tubuh kita

searah dengan datangnya angin. Arah angin dapat

melihat arah kobaran api.

It is important to consider the direction of the wind, our body position in the direction of the

arrival of the wind.

Jangan ragu saat menekan tuas, dan posisikan tabung di sebelah kanan/kiri tubuh

kita.

Do not hesitate when pressing the lever, and position the

tube on the right/left side of our body.

Dilarang mengarahkan nozzle langsung ke titik

api, arahkan nozzle diatas permukaan benda yang

terbakar.

It is prohibited to direct the nozzle directly to the fire point, point the nozzle on the surface

of the burning object.

METODEMethod

PENJELASANExplanation

Branch Office Wildfire Mitigation Training

Wildfire is incident caused by external factors, but the risks may occur at every Bank Muamalat Branch Office in Indonesia. Although it is categorize as a rare incident (low frequency), but the impact may lead to massive destruction and difficult to overcome. That is why it is necessary for company to conduct education and training for all Bank employees and also to the security officers at the Branch Office as a form of mitigation and preparedness to face wildfire incident.

Throughout 2018, together with APAR vendors in Branch Offices, Wildfire Mitigation Training was carried out in 14 Branch Offices and was conducted by video conference that had become partners.

APAR Usage Method

Page 445: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 445

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Mitigasi Kebakaran

Pada tahun 2018, pelaksanaan kegiatan Pelatihan Mitigasi Kebakaran sudah dilaksanakan di 14 (enam) kantor cabang, dan waktu pelaksanaan dimulai setelah jam operasional kantor cabang telah selesai.

Tabel Kantor Cabang yang Melakukan Pelatihan Mitigasi Kebakaran di Tahun 2018

NONama CabangOffice Branch

Lokasi Pelaksanaanvenue

Waktu Pelaksanaantime

PesertaParticipants

1 Medan Balaikota KPNO (Vicon) & KCU Medan Balaikota 23 Marc 2018 23

2 Mataram KPNO (Vicon) & KCU Mataram 6 Apr 2018 8

3 Surabaya Sungkono KPNO (Vicon) & KCU Surabaya Sungkono 11 May 2018 13

4 Pekanbaru KPNO (Vicon) & KCU Pekanbaru 14 May 2018 8

5 Tanjung Pinang KPNO (Vicon) & KCU Tanjung Pinang 13 Jul 2018 13

6 Banda Aceh KPNO (Vicon) & KCU Banda Aceh 15 Aug 2018 26

7 Batam KPNO (Vicon) & KCU Batam 13 Sep 2018 25

8 Langsa KPNO (Vicon) & KCU Langsa 13 Sep 2018 7

9 Yogyakarta KPNO (Vicon) & KCU Yogyakarta 21 Sep 2018 54

10 Pematangsiantar KPNO (Vicon) & KCU Pematangsiantar 3 Oct 2018 16

11 Purwokerto KPNO (Vicon) & KCU Purwokerto 2 Nov 2018 24

12 Kudus KPNO (Vicon) & KCU Kudus 29 Nov 2018 15

13 Medan Sudirman KPNO (Vicon) & KCU Medan Sudirman 13 Dec 2018 6

14 Padangsidimpuan KPNO (Vicon) & KCU Padangsidimpuan 13 Dec 2018 15

Secara keseluruhan, total peserta yang mengikuti kegiatan Pelatihan Mitigasi Kebakaran berjumlah 253 orang. Untuk perincian total jumlah peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi/pelatihan mitigasi kebakaran di setiap kantor cabang diilustrasikan oleh diagram di bawah ini:

Medan Balaikota

Banda Aceh

MataramLangsa

Surabaya Sungkono

Penatangsiantar

Pekanbaru

Purwokerto

Tanjung Pinang

Kudus

Medan Sudirman

Padangsidim

puanBatam

Yogyakarta

BRANCH

JUM

LAH

| TO

TAL

Jumlah Peserta Sosialisasi Mitigasi Kebakaran Kantor CabangNumber of participants in branch office Wildfire mitigation socialization

2326

87

1316

8

24

13 15

6

1525

54

Implementation of Wildfire Mitigation Training ActivitiesIn 2018, the implementation of Wildfire Mitigation Training activities has been carried out in 14 (six) branch offices, and the implementation time starts after the branch office’s operational hours have been completed.

Table of Branch Offices Conducting Wildfire Mitigation Training in 2018

Total participants in the Wildfire Mitigation Training activities are 253 people. Details will be ilustrated in the following diagram:

Page 446: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk446

Pelatihan Mitigasi Gempa Bumi di Kantor CabangGempa bumi merupakan salah satu insiden yang penyebabnya dipicu oleh faktor eksternal, dan berisiko terjadi di setiap kantor cabang Bank di Indonesia. Walaupun potensi terjadinya insiden gempa bumi masuk dalam kategori insiden yang jarang terjadi (low frequency), namun dampak yang disebabkan dari terjadinya gempa bumi dapat mengakibatkan kehancuran yang sangat negatif (high impact) dimana tingkat kesulitan untuk menanggulanginya sangat tinggi. Untuk itu, Perseroan merasa sangat perlu dilakukan edukasi dan pelatihan kepada seluruh karyawan hingga petugas keamanan (security) Bank di kantor cabang sebagai bentuk mitigasi dan kesiapan ketika menghadapi insiden gempa bumi.

Jan JunFeb AugMar OctApr NovMay DecJul Sep

BULAN | MONTH

JUM

LAH

| TO

TAL

Realisasi Pelaksanaan Sosialisasi Mitigasi Gempa Bumi Kantor CabangThe implementation of branch office earthquake mitigation socialization

0 00

11 11

22 2

1

3

Sepanjang tahun 2018, program Pelatihan Mitigasi Gempa Bumi telah dilaksanakan di 14 kantor cabang yang dilakukan melalui video conference dan juga bekerjasama dengan vendor APAR di wilayah kantor cabang yang sudah menjadi rekanan.

Metode Berlindung Saat Gempa Bumi

METODEMethod

PENJELASANExplanation

D C H

Drop Cover Hold on

Turunkan tubuh hingga menyentuh Lantai seperti posisi

berlutut.

Lower your body to touch the Floor like a kneeling position.

Lindungi bagian dagu/ rahang bawah dan leher bagian belakang

dengan tangan, dilanjutkan ke posisi seperti bersujud di bawah meja yang

kokoh.

Protect the chin/lower jaw and the back of the neck with your hands; proceed to a position like bow down under a sturdy table.

Berpegangan sekuat-kuatnya pada kaki meja yang kokoh.

Hold as hard as you can on a sturdy table leg

Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Mitigasi Gempa Bumi

Pelaksanaan kegiatan Pelatihan Mitigasi Gempa Bumi sepanjang tahun 2018 sudah dilaksanakan di 14 kantor cabang Bank Muamalat Indonesia. Waktu pelaksanaan pelatihan dimulai setelah jam operasional kantor cabang selesai.

Earthquake Mitigation Training at Branch OfficesEarthquake is incident triggered by external factors, and the risks may occur at every Bank branch office in Indonesia. Although it is categorize as rare incident (low frequency), but the impact may result in a very negative destruction (high impact) and difficult to overcome. This is why it is necessary for company to conduct education and training for all employees and to the Bank’s security officers in branch offices as a form of mitigation and prevention when facing earthquake incidents.

Throughout 2018, together with APAR vendors in branch office areas, the Earthquake Mitigation Training program was carried out in 14 branch offices and was conducted through video conference.

How to protect yourself during earthquake

Implementation of Earthquake Mitigation Training Activities

The implementation of the Earthquake Mitigation Training activities throughout 2018 has been carried out in 14 Bank Muamalat Indonesia branch offices. The timing of the training begins after the branch office’s operational hours are completed.

Page 447: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 447

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Kantor Cabang yang Melakukan Pelatihan Mitigasi Gempa Bumi di Tahun 2018

NONama CabangOffice Branch

Lokasi PelaksanaanVenue

Waktu PelaksanaanTime

PesertaParticipants

1 Medan Balaikota KPNO (Vicon) & KCU Medan Balaikota 23 Mar 2018 23

2 Mataram KPNO (Vicon) & KCU Mataram 6 Apr 2018 8

3 Surabaya Sungkono KPNO (Vicon) & KCU Surabaya Sungkono 11 May 2018 13

4 Pekanbaru KPNO (Vicon) & KCU Pekanbaru 14 May 2018 8

5 Tanjung Pinang KPNO (Vicon) & KCU Tanjung Pinang 13 Jul 2018 13

6 Banda Aceh KPNO (Vicon) & KCU Banda Aceh 15 Augs 2018 26

7 Batam KPNO (Vicon) & KCU Batam 13 Sep 2018 25

8 Langsa KPNO (Vicon) & KCU Langsa 13 Sep 2018 7

9 Yogyakarta KPNO (Vicon) & KCU Yogyakarta 21 Sep 2018 54

10 Pematangsiantar KPNO (Vicon) & KCU Pematangsiantar 3 Oct 2018 16

11 Purwokerto KPNO (Vicon) & KCU Purwokerto 2 Nov 2018 24

12 Kudus KPNO (Vicon) & KCU Kudus 29 Nov 2018 15

13 Medan Sudirman KPNO (Vicon) & KCU Medan Sudirman 13 Dec 2018 6

14 Padangsidimpuan KPNO (Vicon) & KCU Padangsidimpuan 13 Dec 2018 15

Secara keseluruhan, total peserta yang mengikuti kegiatan Pelatihan Mitigasi Gempa Bumi (Earthquake Drill) berjumlah sebanyak 253 orang. Untuk perincian total jumlah peserta yang mengikuti kegiatan earthquake drill di setiap kantor cabang dapat dilihat pada diagram di bawah ini:

Medan Balaikota

Banda Aceh

MataramLangsa

Surabaya Sungkono

Penatangsiantar

Pekanbaru

Purwokerto

Tanjung Pinang

Kudus

Medan Sudirman

Padangsidim

puanBatam

Yogyakarta

CABANG | BRANCH

JUM

LAH

| TO

TAL

Jumlah Peserta Sosialisasi Mitigasi Gempa Bumi Kantor CabangThe number of participants socializing the earthquake mitigation of branch offices

2326

87

1316

8

24

13 15

6

1525

54

Pelatihan Tim Tanggap Darurat Kantor Pusat

Program Pelatihan Tim Tanggap Darurat (Emergency Response) di Muamalat Tower dilakukan dengan bekerjasama antara Operational Risk Management (ORM), Corporate Real Estate & Procurement (CRP) dan Building Management Muamalat Tower.

Branch Offices Conducting Earthquake Mitigation Training in 2018

Overall, a total of 253 participants took part in the Earthquake Drill Training. For details of participants in earthquake drill activities at each branch office can be seen in the diagram below:

Headquarters Emergency Response Team Training

The Emergency Response Team Training Program at Muamalat Tower is carried out in collaboration with Operational Risk Management (ORM), Corporate Real Estate & Procurement (CRP) and Muamalat Tower Building Management. It was

Page 448: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk448

Pelatihan ini dilakukan sebagai sarana sosialisasi Prosedur Tanggap Darurat Muamalat Tower bagi seluruh Tim, dengan kegiatan meliputi:

1. Pelatihan Tanggap Darurat Muamalat Towera. Metode Pelatihan

Metode pelatihan Prosedur Tanggap Darurat Muamalat Tower dilakukan melalui 2 model pendekatan yaitu pendekatan teori (in class) dan melalui praktik (in class) yang di instrukturi oleh Building Management Muamalat Tower, ORM, dan Jakarta Rescue. Adapun materi dan instruktur kegiatan ini adalah sebagai berikut:

Materi :i. Sosialisasi Prosedur Tim Tanggap Darurat Muamalat

Tower (BM MT).ii. Mitigasi dan Penanganan Kebakaran (ORM).iii. Mitigasi dan Penanganan Gempa (ORM).iv. Pertolongan Pertama Pada Korban (Jakarta

Rescue).

b. Pelaksanaan KegiatanWaktu Pelaksanaan : 3 Agustus 2018Lokasi : Ruang Kelas lt. 19

Pelaksanaan Pelatihan Prosedur Tanggap darurat ini diperuntukan untuk seluruh Tim Tanggap Darurat Muamalat Tower, total peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan ini berjumlah 41 orang dengan rincian jumlah peserta diilustrasikan oleh tabel di bawah ini.

2. Pelatihan Evacuation Chaira. Metode Pelatihan

Pelatihan penggunaan Evacuation Chair dilakukan dalam 2 tahapan pendekatan yaitu dengan pendekatan teori (in class) dan metode praktik yang di instrukturi oleh Operational Risk Manangement. Adapun metode dan materi yang diberikan pada setiap tahapan adalah sebegai berikut :i. Teori, dalam Materi teori dijelaskan kepada peserta

antara lain :• Tujuan Penggunaan Evacuation Chair.• Tahap persiapan alat.• Tahap memuat korban.• Tahap menuruni tangga.• Do(s) & Don’t(s).

ii. Praktik• Sesi praktik dilakukan di tangga darurat

gedung Muamalat Tower dari lantai 19 sampai dengan lantai dasar, kemudian menuju pintu keluar di bagian belakang gedung.

• Seluruh peserta melakukan semua tahapan yg telah dijelaskan secara bergantian dengan supervisi instruktur dari ORM dan bantuan pihak security yang telah dilatih.

• Karena keterbatasan lokasi untuk melakukan praktik.

iii. Pelaksanaan KegiatanPelaksanaan pelatihan evakuasi korban dengan menggunakan Evacuation Chair ini diberikan kepada seluruh Tim Tanggap Darurat yang

conducted in order to socialize the Muamalat Tower Emergency Response Procedure to the entire Team, with activities such as:

1. Muamalat Tower Emergency Response Traininga. Training Method

The Muamalat Tower Emergency Response Procedure training method is carried out through 2 model approaches, namely the theoretical approach (in class) and through theoretical approach (in class) and through practice (in class) instructed by Muamalat Tower, ORM, and Jakarta Rescue Building Management. The material and Person in Charge of this activity are as follows:

Material:i. Dissemination of Procedures for the Muamalat

Tower Emergency Response Team (BM MT).ii. Wildfire Mitigation and Management (ORM).iii. Earthquake Mitigation and Handling (ORM).iv. First Aid to Victims (Jakarta Rescue).

b. Implementation of ActivitiesImplementation Time : August 3, 2018Location : Classroom lt. 19

The implementation of the Emergency Response Procedure Training was intended for all Muamalat Tower Emergency Response Teams, with a total of 41 participants participating in the training with details of the number of participants illustrated by the table below.

2. Evacuation Chair Traininga. Training Method

Training on the use of the Evacuation Chair is carried out in 2 stages of approach, namely the theoretical approach (in class) and the practice method instructed by Operational Risk Management. The methods and materials given at each stage are as follows:

i. Theory, in the theoretical Material explained to participants include:• Purpose of Use Evacuation Chair.• Preparation phase of the tool.• Stage of loading victims.• Step down the stairs.• Do(s) & Don’t(s).

ii. Practice• The practice session is carried out on the

emergency steps of the Muamalat Tower building from the 19th to the ground floor, then to the exit at the back of the building.

• All participants carry out all the steps that have been explained alternately with the supervision of the instructor from the ORM and the assistance of the trained security personnel.

• Due to limited location to practice.

iii. ImplementationThe implementation of victim evacuation training using the Evacuation Chair was given to all Emergency Response Teams carried out on

Page 449: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 449

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus 2018. Total peserta yang mengikuti kegiatan Pelatihan Prosedur Tim Tanggap Darurat Muamalat Tower adalah sebanyak 37 orang.

3. Pelatihan Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)a. Metode Pelatihan APAR

Metode yang dipergunakan dalam pelatihan penggunaan APAR adalah dengan praktik langsung mengenai bagaimana cara memadamkan api dengan menggunakan APAR dipimpin oleh instruktur dari pihak Building Management Muamalat Tower. Metode ini dipergunakan untuk mensosialisasikan kembali dan memperkenalkan cara pemadaman api bagi tim yang baru ditunjuk. Pembelajaran inti dari metode pemakaian APAR yang digunakan dalam praktik APAR dinamakan dengan metode “CARA”, sebagaimana diterangkan oleh ilustrasi berikut:

C A R ACabut Pin pengaman

unplug the nozzle pin

Arahkan Nozzle ke titik api

point the nozzle to the fire points

Remas tuas APAR

squeze the APAR lever

Ayunkan Nozzle seperti gerakan menyapu

swing the nozzle like sweeping motion

Pada saat menarik Pin pengaman, posisi tubuh

jongkok tumpu 1 kaki, tabung diletakan di samping kiri

badan, tangan kiri memegang leher tabung, tangan kanan

menarik pin pengaman, lakukan hentakan 1 kali pada tuas tabung untuk

memastikan tidak macet & isi tabung bisa disemburkan.

When pulling a safety pin, the position of your body should be

squating and resting on one foot, the tube is placed on the left side

of the body, the left hand is holding the neck of the tube, right hand is

pulling the safety pin, do it one time to ensure that it is not jammed & fill

the tube can be sprayed.

Hal yang harus diperhatikan arah angin, posisi tubuh kita

searah dengan datangnya angin. Arah angin dapat

melihat arah kobaran api.

It is important to consider the direction of the wind, our body position in the direction of the

arrival of the wind.

Jangan ragu saat menekan tuas, dan posisikan tabung di sebelah kanan/kiri tubuh

kita.

Do not hesitate when pressing the lever, and position the

tube on the right/left side of our body.

Dilarang mengarahkan nozzle langsung ke titik

api, arahkan nozzle diatas permukaan benda yang

terbakar.

It is prohibited to direct the nozzle directly to the fire point, point the nozzle on the surface

of the burning object.

METODEMethod

PENJELASANExplanation

b. Pelaksanaan KegiatanWaktu Pelaksanaan : 6 Agustus 2018Lokasi : Lapangan Muamalat Tower

Pelaksanaan Pelatihan pemadaman api dengan APAR ini ditujukan untuk Tim Tanggap Darurat dan Floor Captain yang menggantikan petugas yang telah mengundurkan diri (resign)/pindah unit kerja. Total peserta yang mengikuti kegiatan Pelatihan Prosedur Tim Tanggap Darurat dengan topik APAR di gedung Muamalat Tower berjumlah 20 orang.

4. Simulasi Tanggap Darurat Muamalat TowerProgram Simulasi Tanggap Darurat (Emergency Response) di Muamalat Tower merupakan program kolaborasi antara Operational Risk Management (ORM), Corporate Real Estate & Procurement (CRP) dan Building Management Muamalat Tower. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan dan memvalidasi kecukupan prosedur Tanggap Darurat yang berlaku, mengidentifikasi gap dan kelemahan dalam cakupan dan alur prosedur, serta melatih kesiapan tim/unit tanggap darurat.

August 6, 2018. 37 participants participated in the Muamalat Tower Emergency Response Procedure Training activities.

3. Training on the Use of Light Fire Extinguishers (APAR)a. APAR Training Method

The method used in the APAR training is practice on how to extinguish fires using APAR led by instructors from the Muamalat Tower Building Management. This method is implemented to re-socialize and introduce fire suppression methods for newly appointed teams. The core learning from the APAR usage method used in the APAR practice is called the “CARA” method, as explained by the following illustration:

b. ImplementationImplementation Time : August 6, 2018Location : Muamalat Tower Field

The implementation of fire fighting training with APAR is intended for Emergency Response and Floor Captain Teams who replace officers who have resigned/moved work units. The total number of participants who took part in the Training Procedure for Emergency Response Teams with APAR topics in the Muamalat Tower building was 20 people.

4. Emergency Response Simulation Muamalat TowerThe Emergency Response Simulation at Muamalat Tower is a collaborative program between Operational Risk Management (ORM), Corporate Real Estate & Procurement (CRP) and Muamalat Tower Building Management. It aims to ensure and to validate the adequacy of applicable Emergency Response procedures, identify gaps and weaknesses in the scope and flow of procedures, and train preparedness of emergency response teams/units.

Page 450: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk450

a. Pelaksanaan Simulasi

Peserta

Participants

Tim Tanggap Darurat, penghuni gedung

Emergency response team, occupant of the building

Tim Pelaksana

Implementing TeamBuilding Management

Tim Pendukung

Supporting TeamOperational Risk Management, Corp. Real Estate Procurement

Skenario

Scenario

Adanya Gempa Bumi skala IV-V MMI yang menyebabkan terjadi kebakaran di lantai 14

an IV-V MMI Earthquake that causes a fire on the 14th floor

Tipe

Type

Simulasi

simulation

Metode

Method

Berlindung saat gempa, call tree, simulasi pemadaman api, evakuasi

Shelter during earthquakes, call trees, fire suppression simulation, evacuation

Lokasi

LocationMuamalat Tower

Tanggal Simulasi

Date of Simulation

24 Agustus 2018

August 24, 2018

b. Ruang Lingkup Simulasi i. Melibatkan seluruh penghuni gedung Muamalat

Tower, kecuali: • Karyawan yang sedang hamil, sakit,

mengalami gangguan mobilitas yang telah diidentikasi sebelumnya oleh Peran Lantai (Floor Captain).

• Unit kerja critical atau yang melayani nasabah secara langsung.

ii. Meliputi uji coba perangkat: • General alarm• Smoke detector• Fire lift• Emergency Lamp• Access door• Pressurized Fan

5. Mitigasi Bencana (Tematik) Email Blast/MHP/Memo/E-LearningMitigasi Praktis Bencana (Tematik) Email Blast/MHP adalah salah satu bagian dari Operational Risk Awareness Program di Operation Risk Management (ORM) terkait program kerja peningkatan awareness baik yang dilakukan di Kantor Cabang maupun di Kantor Pusat. Program ini fokus pada pengenalan prosedur dan upaya peningkatan kesadaran risiko operasional yang berasal dari faktor eksternal. Materi ini disosialisasikan melalui Email Blast/MHP/Memo Awarenes/Video/E-Learning agar seluruh Karyawan Bank Muamalat Indonesia mendapatkan pemahaman yang sama.

a. Pelaksanaan Kegiatan:Pada tahun 2018, pelaksanaan kegiatan Awareness Mitigasi Bencana (Tematik) dikomunikasikan melalui media Email Blast/MHP/Memo Awarenes/Video/E-Learning dan telah dilaksanakan sebanyak 4 (enam) kali. Materi yang disampaikan adalah sebagai berikut:

a. implemention of Simulation

b. Simulation Scopei. Involving all residents of the Muamalat Tower

building, except:• Employees who are pregnant, sick, have

mobility problems that previously identified by the Role of the Floor (Floor Captain).

• Critical work units or directly serving customers.

ii. Device testing:• General alarm• Smoke detector• Fire lift• Emergency Lamp• Access door• Pressurized Fan

5. Disaster Mitigation (Thematic) Email Blast/MHP/Memo /-LearningDisaster Practical Mitigation (Thematic) Email Blast/MHP is one part of the Operational Risk Awareness Program in Operation Risk Management (ORM) related to work programs to increase awareness both at the Branch Office and at the Head Office. This program focuses on the introduction of procedures and efforts to increase awareness of operational risk that comes from external factors. This material is socialized through Email Blast/MHP/Memo Awarenes/Videos/E-Learning so that all Bank Muamalat Indonesia Employees get the same understanding.

a. Implementation of Activities:In 2018, the implementation of the Disaster Mitigation Awareness (Thematic) activity is communicated through the Email Blast/MHP media/Memo Awarenes/Video/E-Learning media and has been carried out 4 (six) times. The materials were presented as follows:

Page 451: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 451

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

No.Judul AwarenessAwareness Tittle

Media SosialisasiSocialization Media

Waktu PelaksanaanDate

1Siap Siaga Saat Gempa Bumi

Earthquake alertEmail Blast

Januari 2018

January 2018

2Siap Siaga Menghadapi Banjir

Stand up against floodEmail Blast

Februari 2018

February 2018

3Mitigasi Gunung Meletus

volcanic eruption mitigationEmail Blast

Juni 2018

June 2018

4Cegah Baya Kebakaran

preventing firesEmail Blast

Juni 2018

June 2018

6. Business Continuity Plan (BCP) Testing Bank Muamalat Indonesia wajib menerapkan Manajemen Risiko secara efektif. Penerapan Manajemen Risiko paling sedikit mencakup di antaranya kecukupan kebijakan dan prosedur Manajemen Risiko serta penetapan limit risiko. Kebijakan Manajemen Risiko di antaranya memuat penyusunan rencana darurat (contingency plan) dalam kondisi terburuk (worst case scenario). Untuk memastikan kecukupan dan keakurasian kebijakan dan prosedur BCP, maka dianggap harus melakukan testing dan rehearsal secara berkala, minimal satu tahun sekali, lalu kemudian dilakukan pengkinian dan perbaruan data sesuai dengan kondisi yang berjalan maupun menyesuaikan perkembangan regulasi seperti dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan/atau Bank Indonesia (BI) yang berlaku. BCP Testing merupakan salah satu tahap dalam siklus implementasi Business Continuity Management (BCM) di Bank Muamalat Indonesia. BCP Testing dilakukan untuk memvalidasi strategi business continuity dan aktivitas serta prosedur yang tertuang dalam BCP, kemudian mengidentifikasi gap maupun kelemahan yang dianggap potensial. BCP Testing juga dilaksanakan untuk melatih Tim BCP agar siap dan mampu menerapkan prosedur BCP dalam kondisi darurat.

Ruang Lingkup Testing

Testing Outline

Peserta Testing

Participants of Testing

Corporate Banking Operation (CBO) Retail Banking Operation (RBO) Treasury (TSY)SalaMuamalat (OSQ)

Supporting Unit ITY, CRP, ORM, LRM

Skenario

Scenario

Terdapat kebakaran di Muamalat Tower, operasional Unit Kritikal dipindahkan ke Business Recovery Center (BRC)

There was a fire at Muamalat Tower, the Critical Unit operational was moved to the Business Recovery Center (BRC)

Tipe

TypeLive Test

Metode

MethodCall Tree, Evakuasi, IT & Application, Telecommunication

Sistem Aplikasi

Application SystemProduction

Lokasi Testing

Testing VenueBusiness Recovery Center (BRC)-Mujair

Tanggal Testing

Date of Testing

9 November 2018

November 9, 2018

Sebelumnya telah dilakukan serangkaian persiapan sebelum hari pelaksanaan BCP Testing, di antaranya yaitu:

i. Persiapan teknis/setting Business Recovery Center (BRC) di lokasi Data Center – Mujair yang dilakukan pada bulan Mei dan September 2018 oleh seluruh

6. Business Continuity Plan (BCP) TestingIt is curcial for Bank Muamalat Indonesia to implement Risk Management effectively. It includes the adequacy of Risk Management policies, procedures, and risk limit determination. The Risk Management Policy includes a contingency plan in the worst case scenario. To ensure the adequacy and accuracy of BCP policies and procedures, it is necessary to conduct test and rehearsal periodically, or at least once a year, then it should be updated according to the current conditions and adjust regulations such as the Financial Services Authority (OJK) and / or Bank Indonesia (BI) that applies. BCP Testing is one of the stages in the implementation cycle of Business Continuity Management (BCM) at Bank Muamalat Indonesia. It is conducted both to validate the business continuity strategies, activities, and procedures occured in the BCP; and identify gaps and weaknesses that are considered potential. BCP Testing was also carried out in order to train the BCP Team to be ready and able to apply BCP procedures in an emergency situation

Testing Scope

Previously a series of preparations have been made before the BCP Testing day, including:

i. Technical preparation/Business Recovery Center (BRC) settings at the Data Center-Mujair conducted in May and September 2018 by all critical units

Page 452: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk452

unit kritikal yaitu Retail Banking Operation, Corp. Banking Operation, Treasury, SalaMuamalat, dan unit Suport dari ITY.

ii. Persiapan testing dokumentasi yang dilakukan sejak minggu ke-2 Oktober 2018, meliputi dokumen: • Test Plan.• Test Preparation Check List.• Test Script. • Call Tree.

iii. Pelaksanaan Kegiatan• Secara umum testing berlangsung secara

sukses di mana keseluruhan transaksi yang ada dalam dokumen test plan sukses dijalankan di lokasi alternatif (BRC Mujair).

• Transaksi yang dilakukan di BRC antara lain (detil transaksi terdapat dalam lampiran 1) :- Corporate Banking Operation (CBO):

» Transaksi Incoming dan Outgoing RTGS dan SKN menggunakan aplikasi PG RTSX dan SPK yang didukung dengan aplikasi interface.

» Transaksi Forex Interbank (MT.300/MT.202)

» Transaksi Money Market » Transaksi di Muamalat Core

Banking » Transaksi Open LC/SKBDN/BG » Transaksi Settlement Trade » Melakukan Korespondensi dengan

Cabang/Nasabah via email » Jumlah Tim BCP yang terlibat:10

orang

- Retail Banking Operation (RBO): » Transaksi Incoming dan Outgoing

RTGS dan SKN menggunakan aplikasi PG RTSX dan SPK yang didukung dengan aplikasi interface

» Melakukan proses Prefund Debit dan Kredit

» Melakukan transaksi pembayaran Switching melalui aplikasi BI-RTGS

» Melakukan monitoring transaksi outgoing dan incoming RTGS dan SKN.

» Jumlah tim BCP yang terlibat:4 orang

- Treasury (TSY): » Transaksi Fasbis menggunakan BI-

ETP » Transaksi SIMA Borrow via telpon

dan email » Melakukan transaksi Forex

Interbank » Melakukan transaksi Forex

Nasabah » Jumlah Tim BCP yang terlibat:7

orang

namely Retail Banking Operation, Corp. Banking Operation, Treasury, SalaMuamalat, and Support units from ITY.

ii. Preparation of documentation testing conducted since the 2nd week of October 2018, including documents:• Test Plan.• Test Preparation Check List.• Test Script.• Call Tree.

iii. Implementation of Activities• In general, testing takes place successfully

where all transactions in the test plan document are successfully carried out in alternative locations (BRC Mujair).

• Transactions carried out at BRC include (details of transactions in appendix 1):- Corporate Banking Operation (CBO):

» Incoming and Outgoing RTGS and SKN transactions using the PG RTSX and SPK applications are supported by the application interface.

» Interbank Forex Transactions (MT.300/MT.202)

» Money Market Transactions » Transactions at Muamalat Core

Banking » Open LC/SKBDN/BG Transaction » Trade Settlement Transactions » Correspondence with Branches/

Customers via email » The number of BCP Teams involved:

10 people

- Retail Banking Operation (RBO): » Incoming and Outgoing RTGS and

SKN transactions using the PG RTSX and SPK applications are supported by the application interface

» Conduct Pre-Debit and Credit processes

» Switching payment transactions through the BI-RTGS application

» Monitoring outgoing and incoming RTGS and SKN transactions.

» The number of BCP teams involved: 4 people

- Treasury (TSY): » Fasbis transactions use BI-ETP

» SIMA Borrow transactions via telephone and email

» Perform Interbank Forex transactions

» Perform Customer Forex transactions

» The number of BCP Teams involved: 7 people

Page 453: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 453

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

- Salamuamalat (OSQ): » Melakukan Outbound Call » Menguji fungsi dan akses ke menu

utama di IVR (Interactive Voice Response)

» Menguji fungsi menu berbicara dengan agent

» Menguji menu layanan perbankan » Menguji fungsi menu pemblokiran

kartu ATM » Menguji fungsi merekam

percakapan dari aplikasi dashboard » Melakukan korespondensi ke

nasabah via email » Melakukan tes akses dan login test

ke aplikasi utama » Jumlah Tim BCP yang terlibat:6

orang

• Call Tree dapat dilakukan dengan baik dan dalam waktu 15 menit sudah dapat dilakukan aktivasi BRC dan instruksi pemindahan karyawan di MT lokasi kerja ke BRC.

• Proses evakuasi karyawan unit critical dari MT ke lokasi BRC berjalan selama kurang lebih 80 menit.

• Fitur phone mobility untuk memindahkan no. extension user di MT ke lokasi BRC secara otomatis bisa dilakukan dengan lancar.

• Seluruh aplikasi dapat dipergunakan dengan lancar tanpa ada gangguan.

• Seluruh sarana dan prasarana yang telah disiapkan di BRC dapat dipergunakan dengan baik.

7. Biaya dan/atau Investasi Tanggung Jawab Sosial Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Uraian biaya dan/atau investasi tanggung jawab sosial aspek Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

NoKeteranganDescription

2018(Rp)

2017(Rp)

Kenaikan (Penurunan)Increase (Decrease)

JumlahTotal(Rp)

PersentasePercentage

(%)

1

Perlengkapan Tim Tanggap Darurat Muamalat Tower

Equipment for the Muamalat Tower Emergency Response Team

- 3.350.000 (3.350.000) (100,00%)

2Pelatihan Tim Tanggap Darurat Kantor Pusat

Headquarters Emergency Response Team Training8.600.000 12.800.000 (4.200.000) (30,02%)

3ERP Testing Kantor Pusat

ERP Headquarters Testing2.900.000 2.200.000 700.000 31,82%

4BCP Testing Unit Kritikal

Critical BCP Testing Unit2.575.000 - 2.575.000 100%

5Sosialisasi/Pelatihan BCM Awareness Kantor Cabang

Office Awareness / BCM Awareness5.280.000 - 5.280.000 100%

Jumlah | Total 19.355.000 18.350.000 1.005.000 5,48%

- Salamuamalat (OSQ): » Do Outbound Calls » Test functions and access to the

main menu at IVR (Interactive Voice Response)

» Test the menu function to talk with an agent

» Test the banking service menu » Test the ATM card blocking menu

function » Test the function of recording conversations

from the dashboard application » Correspondence to customers via

email » Perform access tests and login tests

to the main application » The number of BCP Teams involved:

6 people

• The Call Tree can be done well and within 15 minutes BRC activation can be carried out instructions for transferring employees in the workplace MT to BRC.

• The process of evacuating critical unit employees from MT to the BRC location runs for approximately 80 minutes.

• Phone mobility feature to move no. the extension user in MT to the BRC location automatically can be done smoothly.

• All applications can be used smoothly without any interference.

• All facilities and infrastructure that have been prepared at BRC can be used properly.

7. Costs and/or Investment Social Responsibility Aspects of Occupational Safety and Health

Description of costs and/or investments in social responsibility aspects of Employment, Health and Safety

Page 454: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk454

Kebijakan

Bank menyadari sepenuhnya bahwa keberhasilan Bank dalam menjalankan usaha tidak luput dari dukungan masyarakat di sekitar lingkungan unit-unit usaha Bank. Untuk itu, Bank terus berupaya untuk membina hubungan baik dengan masyarakat, yang merupakan landasan pokok bagi keberhasilan jangka panjang bisnis dan reputasi Bank. Pelaksanaan tanggung jawab sosial Bank pada aspek sosial kemasyarakatan diarahkan pada program-program yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di lokasi sekitar Bank yang juga ditujukan untuk memberdayakan potensi ekonomi masyarakat.

Rencana 2018

Rencana kegiatan di tahun 2018 terangkum pada 3 hal utama meliputi, Social Business Muamalat yang fokus di bidang ekonomi, Muamalat Social Initiatives yang fokus di bidang kemanusiaan dan lingkungan hidup, dan Sekolah Prestasi Muamalat yang fokus pada bidang pendidikan.

Program Kerja

Sepanjang tahun 2018, Bank Muamalat Indonesia telah merealisasikan kegiatan di bidang pemberdayaan sosial kemasyarakatan sebagai berikut:

1. Social Business MuamalatSocial Business Muamalat fokus pada pemberdayaan dan pengembangan kegiatan ekonomi mikro dan sosial yang memiliki ruang lingkup pemberian modal usaha, manajemen usaha, pembinaan & monitoring kepada unit usaha terpilih.

2. Muamalat Social Initiatives Inisatif program CSR berupa bantuan filantropis strategis dalam bidang sosial, keagamaan, kesehatan dan lingkungan. Dalam beberapa aktivitasnya, karyawan juga terlibat sebagai volunteer (community volunteering).

3. Sekolah Prestasi MuamalatBerperan aktif dalam peningkatan kualitas pendidikan, serta membangun generasi muda cerdas, berprestasi dan berakhlak melalui bantuan pendidikan/beasiswa & sarana prasana untuk sekolah dan lembaga pendidikan lain.

Penyaluran Dana Pengembangan Sosial Kemasyarakatan

Sepanjang tahun 2018, jumlah realisasi penyaluran dana pada aspek pemberdayaan sosial kemasyarakatan adalah sebesar Rp11.365.566.377.

Policy

The Bank is fully aware that the success of the Bank in running a business cannot be separated from support of the community around the Bank’s business units. That is why Bank continues to maintain good relationship with the community, which is the basic foundation for the long-term success of the business and reputation of the Bank. The implementation of the Bank’s social responsibility in the social aspect is directed through programs that can provide benefits to the surrounding communities so that it can empower the economic potential of the communities.

2018 Initial Plan

2018 activity plans can be summarized in 3 main areas, namely, Muamalat Social Business which focuses on the economy, Muamalat Social Initiative which focuses on the humanitarian and environmental fields, and Sekolah Prestasi Muamalat which focuses on education.

Activities

Throughout 2018, Bank Muamalat Indonesia has implemented activities in the field of social empowerment as follows:

1. Muamalat Social BusinessMuamalat Social Business focuses on empowering and developing micro and social economic activities which scopes are providing business capital, business management, guidance & monitoring, and repayment of delinquent installments from BMI debtors with special provisions.

2. Muamalat Social InitiativesCSR program initiatives in the form of strategic philanthropic assistance in the social, religious, health and environmental fields by involving employees as volunteers (community volunteering)

3. Muamalat Achievement SchoolActively involved in improving the quality of education, as well as building smart, good character generation through educational/scholarship assistance & infrastructure facilities for schools and other educational institutions.

Fund Distribution for the CommunityDevelopment

Total fund distribution in 2018 in the scope of community social empowerment was Rp11,365,566,377.

Tanggung Jawab Sosial Bidang Pemberdayaan Sosial KemasyarakatanCommunity Empowerment Sosial Responsibility

Page 455: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 455

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Nama ProgramProgram’s Name

Realisasi KegiatanRealization

Social Business Muamalat

Pemberian dana dan pembinaan mustahik, baik yang belum maupun sudah memiliki usaha di daerah sasaran yang akan dibentuk berkelompok.

Funding and coaching mustahik, both for those who have and do not have a business in the target area they will be formatedin groups.

Muamalat Social Initiatives

Kompetisi konsep program CSR yang akan diimplementasi di 7 direktorat dan 83 cabang.

The CSR program concept competition that will be implemented in 7 directorates and 83 branches.

Bantuan langsung untuk sasaran program pada hari raya di wilayah terdampak bencana

Direct aid for program targets on holidays in disaster affected areas

Partisipasi karyawan bersama mitra dalam kegiatan pengobatan gratis, pembinaan posyandu, penanaman pohon dan office green campaign.

Employee participation with partners in free medical activities, fostering posyandu, tree planting and green office campaign.

Sekolah Prestasi Muamalat

1000 beasiswa untuk pelajar dan bantuan infrastruktur di 10 sekolah/pesantren di 10 region Bank Muamalat Indonesia

Scholarships for students and infrastructure assistance in 10 schools/boarding schools in 10 regions of Bank Muamalat Indonesia

Literasi perbankan syariah

Islamic Banking Literacy

Kompetisi wirausaha syariah untuk mahasiswa

Islamic entrepreneurial competition for students

Mobil Prestasi Muamalat

Free library truck

150 unit rumah bantuan kepada korban Gempa Lombok dengan konsep Recycle House, dimana bagian dari rumah yang dibangun memakai bahan reruntuhan dari rumah terdahulu yang masih bisa digunakan. Peresmian dilakukan di Desa Orong Ramput, NTB, pada 15 November 2018 oleh Presiden Direktur PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dan Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar. Keseluruhan bantuan yang diberikan selama masa recovery gempa Lombok mencapai lebih dari Rp3.9 miliar.

150 units of housing assistance to victims of earthquake Lombok with the concept Recycle House, where part of the house built on the ruins of the house and use of materials that can be reused earlier. It was conducted in the village of Iron Ramput, NTB, on 15 November 2018 by the President Director of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk and North Lombok regent, Najmul Akhyar. Overall aid provided during the earthquake recovery Lombok reaches more than Rp3.9 billion.

Page 456: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk456

Kebijakan

Kepuasan pelanggan atau mitra usaha menjadi hal yang sangat penting untuk di rawat dan di jaga oleh Bank dalam menunjang pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Bank pun senantiasa menjaga komitmen atas jaminan kualitas layanan dan komitmen terhadap pelayanan terhadap pelanggan maupun mitra usaha. Hal ini menjadi sangat penting bagi Bank, untuk memperkuat atau meningkatkan kepercayaan pelanggan atau mitra usaha Bank, guna keberlangsungan usaha yang berkelanjutan.

Rencana dan Target Program

1. Program dan aktivitas yang telah dilakukan selama tahun 2018Selama tahun 2018 telah melakukan berbagai program peningkatan kualitas layanan sesuai ekspektasi nasabah. Tujuan utama layanan adalah memberikan yang terbaik kepada nasabah sesuai indikator dari PROFESSIONAL, yaitu “Berorientasi pada proses dan layanan PRIMA” dari Muamalat IDEAL dengan harapan nasabah menjadi loyal dan menghasilkan advocate customer.a. Penilaian kualitas fisik kantor layanan, antara lain luar

banking hall, banking hall, counter CS, counter Teller, counter Supervisor, toilet dan musholla yang meliputi kebersihan, kerapihan, serta fungsinya.

b. Penilaian kualitas fisik mesin ATM, meliputi kebersihan serta fungsinya.

c. Pelaksanaan tes MIC (Muamalat Internal Certification) bagi frontliner dan supervisor layanan dengan berbagai macam materi yang diujikan.

d. Penilaian kualitas layanan frontliner berdasarkan parameter standar industri layanan menggunakan metode survei telepon (dilakukan secara internal) kepada nasabah yang baru saja bertransaksi di kantor layanan.

2. Inisiatif-inisiatif yang dilakukan untuk meningkatkan service qualitya. Membuat Prosedur Pelaksanaan Layanan Relationship

Manager (RM) pada bulan Juli 2018 guna meningkatkan kualitas layanan yang diberikan RM kepada nasabah.

b. Menyelenggarakan Training Service Soul untuk Relationship Manager (RM) agar bisa menerapkan standar layanan sepenuh hati.

c. Melaksanakan Program Frontliner Development Program (FLDP) sebanyak 3 batch dengan materi Service Soul dan Service Attitude dengan tujuan meningkatkan motivasi dan kemampuan frontliner saat menjalani pekerjaan sehari-hari.

d. Menyelenggarakan Training Service Motivation dan Motivation Games bagi seluruh frontliner dan supervisor dengan tujuan meningkatkan motivasi, semangat dan kemampuan untuk melayani dengan baik.

e. Launching desain baru seragam frontliner dengan 3 variasi, seragam Senin Rabu dengan desain warna ungu, seragam Selasa Kamis dengan desain batik oranye Muamalat dan seragam Jumat dengan desain batik hijau Muamalat.

The Policy

It is crucial to customer satisfaction and business partners satisfaction in order to support sustainable business growth. Bank has always been commited to guarantee service quality to customers and business partners so that it will strengthen and increase the trust of customers or business partners of the Bank, for sustainable business continuity.

Plans and Program Target

1. Programs and activities carried out in 2018During 2018 various programs have been implemented to improve service quality according to customer expectations. The main purpose of the service is simply to give the best to customers according to the PROFESSIONAL indicator which focused on, PRIMA processes and services. It derived from Muamalat IDEAL with the expectation that customers will be loyal and produce customer advocates.

a. Assessment of the physical quality of service offices, such as outside the banking hall, banking hall, CS counters, Teller counters, Supervisor counters, toilets and prayer rooms which include cleanliness, tidiness, and function.

b. Assessment of the ATM physical quality machines, for instance its cleanliness and function.

c. The MIC test (Muamalat Internal Certification) for frontliners and service supervisors with various types of material tested.

d. Frontliner service quality assessment based on service industry parameters carried out by telephone survey methods (carried out internally) to customers who have just transacted at the service office.

2. Initiatives carried out to improve service quality

a. Created a Relationship Manager (RM) Service Implementation Procedure on July 2018in order to improve the quality of services provided by RM to customers.

b. Organized Service Soul Training for Relationship Managers (RM) so that they will be able to implement service standards wholeheartedly.

c. Carried out 3 batches Frontliner Development Program (FLDP) program which presented Service Soul and Service Attitude material aiming to increase frontliner’s motivation and abilities during their daily work.

d. Organized Motivation and Motivation Games Service Training for all frontliners and supervisors aiming to increase motivation, enthusiasm and ability to serve well.

e. Launched new frontliner uniform design with 3 variations, Monday Wednesday uniforms with purple designs Tuesday Thursday uniform with Muamalat orange batik designs and Friday uniforms with Muamalat green batik designs.

Tanggung Jawab Sosial Lingkup Tanggung Jawab Terhadap Produk/Jasa Serta KonsumenThe Social Responsibility for Products/Services and Consumers

Page 457: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 457

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

f. Memberikan Training dan Assessment untuk Frontliner Program Muamalat Mulia.

g. Program Service Campaign yang dibuat untuk meningkatan kesadaran seluruh karyawan terhadap pentingnya kualitas layanan.

h. Melaksanakan serangkaian kegiatan kompetisi Service Champion Awards termasuk didalamnya seleksi kualifikasi, seleksi tingkat cabang, region, maupun tingkat pusat secara berkala.

i. Melakukan perubahan model E-Sales Kit menjadi lebih menarik bagi nasabah dan lebih nyaman bagi CS untuk melakukan penjelasan.

j. Melakukan onsite review di kantor layanan jabodetabek secara berkala untuk memastikan parameter standar layanan sudah dijalankan dengan baik (real play, role play, coaching, sosialisasi parameter standar layanan yang sudah direvisi, check list branch & ATM appearance).

k. Piloting Project Percepatan Pembukaan Rekening bagi Walk-in Customer.

Penghargaan Terkait Kualitas Layanan Selama Tahun 2018

1. Banking Service Excellence 2018 dari MRI dan Majalah Infobank, Kategori Bank Umum Syariah• 4th Overall Performance• 3rd Overall Performance minus

E-Banking• 3rd Customer Service• 2nd Teller• 2nd Security• 2nd Fisik kantor layanan• 1st ATM

2. Contact Center Service Excellence Award 2018 dari Carre CCSL dan Majalah Service Excellencea. SalaMuamalat for Achieving

“Exceptional” Service Performance Category Sharia Banking

3. Satisfaction Loyalty Engagement Awards 2018 dari MRI dan Majalah Infobanka. 1st kategori Engagement Award

f. Providing a Training and Assessment for Front-liners Program called Muamalat Mulia

g. Carrying out a Service Campaign Program designed to increase the awareness of all employees of the importance of service quality

h. Conducting a series of competition named Service Champion Awards that includes selection of qualification, of branch office, of region, and of national scale periodically

i. Making changes to the E-Sales Kit model into a more interesting way for customers and a more comfortable way for the CS staff

j. Doing an onsite review at Jabodetabek offices periodically to see that the parameter of service standard is carried out well (real play, role play, coaching, socialization parameter of revised service standard, check list branch and ATM appearance)

k. Piloting a Project of Saving Account Opening Acceleration for Walk-in Customers

Awards for Service Quality During 2018

1. Banking Service Excellence 2018 from MRI and Infobank Magazine in the Category of Sharia Commercial Bank• 4th Overall Performance• 3rd Overall Performance minus

E-Banking• 3rd Customer Service• 2nd Teller• 2nd Security• 2nd physical office• 1st ATM

2. Contact Center Service Excellence Award 2018 from the Care CCSL and Service Excellence Magazinea. SalaMuamalat for Achieving the

“Exceptional” Service Performance in the Category of Sharia Banking

3. Satisfaction Loyalty Engagement Awards 2018 from MRI and Infobank Magazinea. 1st category of Engagement Award

Page 458: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk458

Jumlah Pengaduan Nasabah

Pengembangan penanganan pengaduan nasabah terus dilakukan dengan mengacu pada kepuasan nasabah. Dengan adanya sistem penanganan pengaduan nasabah yang komprehensif, sistemastis, responsif, cepat dan tuntas diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan di cabang.

Pada tahun 2017 telah diterima 13.599 pengaduan dan 96,78% dari pengaduan tersebut dapat diselesaikan sesuai Service Level Agreement yang ditetapkan (SLA IN), sementara pada periode 2018 telah diterima 18.736 pengaduan dan pencapaian SLA IN adalah 97,98%. Terjadi peningkatan jumlah pengaduan yang diiringi dengan meningkatkan SLA IN atas penanganan pengaduan dibandingkan periode tahun 2017.

Peningkatan SLA IN pengaduan tidak terlepas dari koordinasi, awareness dan tindaklanjut yang dilakukan oleh unit terkait untuk menyelesaikan pengaduan yang diterima.

Tindak Lanjut dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah

Dalam penanganan pengaduan dilakukan koordinasi dengan unit-unit terkait baik sebagai langkah penyelesaian pengaduan maupun perbaikan baik dalam proses, prosedur, people maupun produk atas masukan yang diterima BMI berdasarkan pengaduan nasabah. Aktivitas yang dilakukan antara lain :1. Complaint Handling Forum

Melakukan forum penanganan pengaduan nasabah yang dihadiri oleh product owner, business owner, unit risk, legal, dan supporting unit. Pada forum disepakati langkah perbaikan yang akan dilakukan oleh setiap unit dalam rangka penanganan pengaduan nasabah. Selama 2018, telah dilakukan 3 kali forum complaint handling yaitu pada Maret, Agustus dan November .

2. Complaint Handling ImprovementMemberikan masukan kepada product owner dan service owner terkait hasil analisa atas issue complaint handling sehingga dapat dilakukan peningkatan atas produk maupun proses terkait unit dimaksud

3. System ImprovementPengembangan Aplikasi Pencatatan dan Penanganan Pengaduan Nasabah (APPN) sesuai dengan kebutuhan industri terkini. APPN dikembangkan dengan tujuan optimalisasi fungsi sentralisasi penanganan pengaduan from front to end, serta monitoring waktu pemrosesan pengaduan (SLA) pada setiap unit terkait dan timely-feedback kepada user. Pengembangan mulai dilakukan pada Juli 2018.

4. People Development on Complain Handling ManagementPada 2018 telah dilakukan sosialisasi dan refreshment kepada unit penerima pengaduan nasabah (CS, Marketing maupun Agent Salamuamalat) terkait penanganan pengaduan nasabah. Selain itu dilakukan pula MIC (Muamalat Internal Certification) bagi frontliner dan supervisor layanan terkait materi penanganan pengaduan nasabah.

The Number of Customer Complaints

Complaints handling continues to be developed in an attempt to meet customers’ satisfaction. A comprehensive, systematic, responsive, fast, and thorough system of handling customers’ complaints is expected to increase the service quality at branch offices.

There were 13,599 complaints in 2017 and 96.78% of the complaints could be resolved according to the defined Service Level Agreement (SLA IN). As for 2018, there were 18,736 complaints and the SLA IN level is 97.98%. It is evident that the number of complaints has increased but the SLA IN level has also increased as compared to the previous period.

The increase of SLA IN is credited to the coordination, awareness and follow-up done by relevant units to resolve the complaint.

Follow-up and Customer Complaint Handling

Complaints handling is done with coordination among related units both to find the solution and to improve the process, procedure, people and product for any input submitted to BMI on the basis of customers’ complaints. The activities taken are:

1. Complaint Handling ForumWe conduct a forum of complaint handling that involves product owner, business owner, unit risk, legal, dan supporting unit. In the forum all units agree to find a solution to the complaint submitted by customers. During 2018 three forums of complaint handling were held in March, August and November.

2. Complaint Handling ImprovementWe offer input to product owner and service owner regarding the analysis of issue complaint handling so that product and process improvement can be made possible.

3. System ImprovementThe application of recording and handling customers’ complaint (APPN) is developed with the aim of optimizing the centralization function of complaint handling from front to end, and monitoring processing time for complaint (SLA) in each related unit and timely feedback to users. The development started in July 2018.

4. People Development on Complaint Handling ManagementBack in 2018 socialization and refreshment to unit of customer’s complaint submission (CS, Marketing and Salamuamalat Agent) was done to handle the complaints. In addition, MIC (Muamalat Internal Certification) is applied to front-liners and supervisors of relevant service.

Page 459: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 459

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

5. Customer Satisfaction Survey in Complaint Handling ManagementSurvey terkait penilaian dan kepuasan nasabah atas penanganan pengaduan yang telah dilakukan kepada 314 nasabah pada periode Juli–November 2018 dengan nilai kepuasan atas penanganan pengaduan sebesar 95,01%.

Adapun detail hasil survei adalah sebagai berikut :

KeteranganDescription

Sangat Tidak PuasVery dissatisfied

Tidak PuasDissatisfied

PuasSatisfied

Sangat PuasVery satisfied

kemudahan akses penyampaian pengaduan

easy access to submitting complaints0,00% 1,59% 60,19% 38,22%

waktu penyelesaian pengaduan

time to resolve complaints0,00% 5,41% 68,15% 26,43%

pelayanan dalam menanggapi pengaduan

service in complaints handling0,32% 0,96% 63,06% 35,67%

kualitas pendukung layanan pengaduan

supportive quality of complaints submission0,00% 4,14% 70,38% 25,48%

waktu menunggu untuk mendapatkan pelayanan atas masalah yang disampaikan

time spent to wait for complaints handling0,32% 13,38% 70,06% 16,24%

solusi atas permasalahan

Solution to complaints0,00% 3,82% 75,16% 21,02%

6. Customer EducationMelakukan edukasi kepada nasabah terkait penanganan atas penipuan mengatasnamakan Bank Muamalat Indonesia serta tips keamanan berbelanja online.

Survey Tingkat Kepuasan Nasabah 2018

Survey kepuasan nasabah dilakukan untuk mengetahui Tingkat Kepuasan Pelanggan terhadap produk dan layanan Bank Muamalat Indonesia. Untuk itu di tahun 2018, Bank Muamalat Indonesia melakukan Survei Kepuasan Nasabah dengan total responden 400 Nasabah (individual)

CSI 2018

SkalaScale

sangat tidak puasvery dissatisfied

tidak puasdissatisfied

Puassatisfied

sangat puasvery satisfied

People 0,09% 2,21% 77,27% 20,43%

Tangible 0,16% 9,35% 80,61% 9,88%

Nilai Kepuasan Nasabah:95,40%

Customer Satisfaction Rate: 95.40%

5. Customer Satisfaction Survey in Complaint Handling ManagementA survey in relation to assessment and customers’ satisfaction over complaint handling was carried out to 314 customers from July to November 2018 resulting in satisfaction level of complaints handling of 95.01%.

The table below details the result of the survey:

6. Customer EducationWe aim at educating customers in regard to the handling of fraud carried out on behalf of Bank Muamalat Indonesia along with providing them with tips of secure online shopping.

The 2018 Survey of Customer Satisfaction Level

The survey of customer satisfaction is conducted to find out the Customer Satisfaction Level over the product and service offered by Bank Muamalat Indonesia. In this regard, Bank Muamalat Indonesia did a customer satisfaction survey in 2018 that involved total respondents of 400 (individual) customers.

Page 460: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk460

Rencana dan Strategi Tahun 2019 untuk Meningkatkan Kualitas Layanan

Beberapa program 2018 yang berhasil akan terus dilanjutkan pada tahun 2019 seperti metode pengukuran. Selain dari pada itu tahun 2019, akan melakukan pengukuran dari sisi Customer Experience sehingga diharapkan meningkatkan jumlah Customer Engagement. Adapun rencana dan strategi yang akan dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah pada 2019 antara lain:1. Membangun standar layanan yang berpedoman pada

5 elemen kualitas layanan, yaitu reliability, assurance, tangibles, emphaty dan responsiveness.

2. Membangun layanan prima yang menghasilkan customer engagement. indikator customer engagement mulai dari happy, delight dan kemudian loyal serta pada akhirnya customer advocacy.

3. Menerapkan Service Ritual untuk memastikan kesiapan diri, perlengkapan kerja dan lingkungan kerja yang dilakukan sebelum melayani, saat memberikan layanan dan setelah jam layanan serta tutup kantor layanan sehingga menciptakan semangat, meningkatkan disiplin, memitigasi risiko dan membangun Service Culture.

4. Melaksanakan Service Program, Seasonal Event dan Online Learning.

5. Pelatihan dasar berupa Service Paradigm & Philosophy serta Service Skill bagi frontliner dan supervisor untuk menjaga kualitas layanan kepada nasabah.

6. Pengukuran kualitas layanan dilakukan oleh pihak ketiga agar didapatkan hasil yang lebih akurat serta pengadaan data survei industri dari penyelenggara yang kredibel.

7. Pelatihan layanan frontliner termasuk marketing yang mendukung bisnis dan loyalitas nasabah.

8. Kunjungan ke kantor layanan untuk refreshment, coaching dan pengarahan untuk meningkatkan kualitas layanan.

9. Survei Online kepada Nasabah atas penanganan pengaduan BMI. Akan dilakukan survei online kepada nasabah atas penanganan pengaduan untuk mengetahui informasi terkait keinginan/ekspektasi/masukan nasabah melalui “pain point” yang dialami nasabah saat bertransaksi dan dalam penanganan pengaduan nasabah tersebut.

10. Pengembangan channel penerimaan pengaduan melalui Whatsapp Message.

11. Pelaksanaan edukasi bagi nasabah. Kegiatan edukasi terkait penanganan dan mitigasi risiko bagi nasabah atas issue complaint yang sedang marak terjadi. Edukasi disampaikan melalui media sosial, website, maupun kanal transaksi BMI.

The 2019 Plans and Strategies to Improve Service Quality

Measurement method is a successful 2018 programs that will be continued in 2019. Furthermore, in 2019 Bank will conduct measurements from the Customer Experience side aiming to increase the number of Customer Engagement. The plans and strategies that will be carried out to improve the quality of services to customers in 2019 are as follows:

1. Establishing service standards guided by 5 elements of service quality, namely reliability, assurance, tangibles, emphaty and responsiveness

2. Building excellent service which produce customer engagement. Customer engagement indicators are happy, delight, loyal, and ultimately customer advocacy

3. Implementing Ritual Service to ensure self-readiness, work equipment, and work environment. It will be carried out before serving, when providing services, and after hours of service and closing service offices. The purposes of the ritual are creating enthusiasm, improving discipline, mitigating risks, and establishing Service Culture

4. Implementing Service Programs, Seasonal Events, and Online Learning.

5. Basic training in terms of Service Paradigm & Philosophy and Service Skills for frontliners and supervisors to maintain the quality of service to customers.

6. SErvice quality measurement is carried out by third parties in order to obtain accurate results and the procurement of industry survey data from credible providers.

7. Frontline service and marketing training to supports business and customer loyalty

8. Visiting office services for refreshment, coaching and directing in order to improve service quality

9. Online Survey conducted for Customers in order to handle BMI complaints. An online survey will be conducted for customers for handling complaints to find out information regarding customer desires / expectations / input through “pain points” experienced by customers when dealing and handling customer complaints.

10. Developing receipt of complaints through Whatsapp Message

11. Implementing customers education. Educational activities related to risk mitigations for customers over the issue complaint which currently occurring. It will be delivered through social media, websites, and BMI transaction channels.

Page 461: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 461

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Bank Muamalat Indonesia memberikan dana beasiswa untuk 12 mahasiswa Universitas Telkom Bandung selama 1 tahun sebesar Rp210 juta pada acara puncak ulang tahun Bank Muamalat yang ke-26 tahun.

Bank Muamalat Indonesia provide scholarships to 12 students of the University of Telkom Bandung during the first year of Rp210 million at the peak of Bank Muamalat anniversary of its 26th year.

Melalui Baitulmaal Muamalat, Bank memberikan bahan makanan kepada fakir miskin mencapai donasi sebesar Rp413 juta sepanjang 2018.

Through the Baitulmaal Muamalat, the Bank provides food destitute reached of Rp413 million donation along 2018.

Sejak Juli 2018, Bank Muamalat Indonesia mulai mengoperasikan Mobil Prestasi Muamalat, sebuah mobil perpustakaan keliling yang dioperasikan oleh Human Initiative, menyajikan 1,000 koleksi buku, mulai dari fiksi hingga non-fiksi. Mobil perpustakaan keliling juga menyajikan story telling performances, dan diharapkan bisa keliling ke sekolah-sekolah yang membutuhkan setidaknya 2 minggu sekali.

Since July 2018, Bank Muamalat Indonesia started to operate Cars Achievement Muamalat, a mobile library operated by the Human Initiative, presents a collection of 1,000 books, from fiction to non-fiction. Mobile library also presents storytelling performances, and is expected to be around to schools that require at least once n in 2 weeks.

Page 462: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk462

LaporanKeuanganFinancial Report

08

Page 463: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 463

Referensi Silang Kriteria Annual Report AwardCross Reference Criteria Annual Report Award

Sheikh Zayed Mosque in Abu Dhabi, United Arab Emirates

Page 464: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk464

PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk

31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhirpada tanggal tersebut besertalaporan auditor independen

As of December 31, 2018 and for the year endedwith independent auditor’s report

Laporan Keuangan

The Financial Statements

Page 465: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 465

Referensi Silang Kriteria Annual Report AwardCross Reference Criteria Annual Report Award

PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk

31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhirpada tanggal tersebut besertalaporan auditor independen

As of December 31, 2018 and for the year endedwith independent auditor’s report

Laporan Keuangan

The Financial Statements

Page 466: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk466

DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS

Halaman/ Page

1. SURAT PERNYATAAN DIREKSI 1. DIRECTOR’S STATEMENTS LETTER

2. DAFTAR ISI 2. TABLE OF CONTENTS

3. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 3. INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

4. LAPORAN KEUANGAN -Tanggal 31 Desember 2018 dan untuktahun yang berakhir pada tanggal tersebut,yang terdiri dari:

4. FINANCIAL STATEMENT -Aa of December 31, 2018 and for theyear then ended, are as follow:

- Laporan Posisi Keuangan i - iv - Statement of Financial Position

- Laporan Laba Rugi dan PenghasilanKomprehensif Lain v

- Statement of Profit or Loss andOther Comprehensive Income

- Laporan Perubahan Ekuitas vi - vii - Statement of Changes in Equity

- Laporan Arus Kas viii - Statement of Cash Flows

- Laporan Rekonsiliasi Pendapatan danBagi Hasil ix

- Statement of Reconciliation ofIncome and Revenue Sharing

- Laporan Sumber dan Penyaluran DanaZakat x

- Statement of Sources andDistribution of Zakat Funds

- Laporan Sumber Dana danPenggunaan Dana Kebajikan xi

- Statement of Sources and Uses ofQordhul Hasan Funds

- Catatan atas Laporan Keuangan 1 - 159 - Notes to Financial Statement

************************

Page 467: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 467

Referensi Silang Kriteria Annual Report AwardCross Reference Criteria Annual Report Award

Page 468: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk468

Page 469: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 469

Referensi Silang Kriteria Annual Report AwardCross Reference Criteria Annual Report Award

PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITIONTANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF DECEMBER 31, 2018(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Indonesian Rupiahkecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Desember / 31 Desember /Catatan/ December 31 December 31Notes 2018 2017

ASET ASSET

KAS 2.a, 3 776.722.379 792.451.139 CASH

GIRO DAN PENEMPATAN PADA CURRENT ACCOUNTS ANDBANK INDONESIA 2.d, 4 5.339.428.665 7.001.433.998 PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA

GIRO PADA BANK LAIN CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKSPihak ketiga 2.e, 5 644.921.530 554.020.026 Third PartiesCadangan Kerugian penurunan nilai (1.284.378) (1.268.407) Allowance for impairment lossesNeto 643.637.152 552.751.619 Net

PENEMPATAN PADA BANK LAIN 2.f, 6 PLACEMENTS WITH OTHER BANKSPihak ketiga 13.114.109 2.612.813 Third PartiesCadangan Kerugian penurunan nilai (787.273) (787.273) Allowance for impairment lossesNeto 12.326.836 1.825.540 Net

INVESTASI PADA SURAT BERHARGA 2.g, 7 INVESTMENTS IN MARKETABLE SECURITIESPihak ketiga 12.199.928.132 3.825.521.866 Third PartiesCadangan Kerugian penurunan nilai (14.975.000) (5.000.000) Allowance for impairment lossesNeto 12.184.953.132 3.820.521.866 Net

PIUTANG 2.h, 8 RECEIVABLESPiutang murabahah - setelah dikurangi Murabahah receivables - net of deferredmargin ditangguhkan sebesar margin income amounting toRp 5.986.601.096 tahun 2018 dan Rp 5,986,601,096 in 2018 andRp 7.269.927.944 tahun 2017 Rp 7,269,927,944 in 2017Pihak ketiga 15.627.019.289 19.738.685.400 Third partiesPihak berelasi 5.202.404 7.581.658 Related partiesJumlah 15.632.221.693 19.746.267.058 Total

Cadangan Kerugian penurunan nilai (306.238.924) (403.757.176) Allowance for impairment lossesBersih 15.325.982.769 19.342.509.882 Net

Piutang Istishna - setelah dikurangi pendapatan margin Istishna receivable - net of deferred marginyang ditangguhkan masing-masing sebesar Rp 2.142.034 income of Rp 2,142,034 in 2018tahun 2018 dan Rp 605.388 tahun 2017 and Rp 605,388 in 2017

Pihak ketiga 4.392.947 3.887.607 Third partiesCadangan Kerugian penurunan nilai (43.929) (38.876) Allowance for impairment lossesBersih 4.349.018 3.848.731 Net

Piutang Ijarah Ijarah receivablesPihak ketiga 6.771.080 43.734.220 Third partiesCadangan Kerugian penurunan nilai (6.512.885) (6.333.299) Allowance for impairment losses

Bersih 258.195 37.400.921 Net

JUMLAH PIUTANG 15.643.385.720 19.793.888.885 TOTAL RECEIVABLESCadangan Kerugian penurunan nilai (312.795.738) (410.129.351) Allowance for impairment lossesBersih 15.330.589.982 19.383.759.534 Net

PINJAMAN QARDH 2.i, 9 FUNDS OF QARDHPihak ketiga 754.724.242 743.013.842 Third partiesPihak berelasi 553.034 312.000 Related partiesJumlah 755.277.276 743.325.842 TotalCadangan Kerugian penurunan nilai (13.063.860) (26.963.718) Allowance for impairment lossesBersih 742.213.416 716.362.124 Net

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang The accompanying Notes to Financial Statementstidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan are an integral part of financial statements

i

Page 470: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk470

PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (Continued)TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF DECEMBER 31, 2018(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Indonesian Rupiahkecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Desember / 31 Desember /Catatan/ December 31 December 31Notes 2018 2017

PEMBIAYAAN MUDHARABAH 2.j, 10 MUDHARABAH FINANCINGPihak ketiga 436.805.379 736.346.486 Third partiesPihak berelasi 784.579 809.273 Related partiesJumlah 437.589.958 737.155.759 TotalCadangan Kerugian penurunan nilai (5.717.945) (33.601.528) Allowance for impairment lossesBersih 431.872.013 703.554.231 Net

PEMBIAYAAN MUSYARAKAH 2.j, 11 MUSYARAKAH FINANCINGPihak ketiga 16.290.760.060 19.699.007.940 Third partiesPihak berelasi 253.111.386 158.944.349 Related partiesJumlah 16.543.871.446 19.857.952.289 TotalCadangan Kerugian penurunan nilai (687.723.411) (697.067.544) Allowance for impairment lossesBersih 15.856.148.035 19.160.884.745 Net

PENYERTAAN SAHAM INVESTMENT IN SHARESBersih 2.m, 12 6.095.237 30.331.317 Net

TAGIHAN AKSEPTASI 2.k, 13 ACCEPTANCES RECEIVABLEPihak ketiga 443.703.574 800.459.584 Third partiesCadangan Kerugian penurunan nilai (6.362.587) (8.004.596) Allowance for impairment lossesJumlah 437.340.987 792.454.988 Total

ASET YANG DIPEROLEH UNTUK IJARAH 2.n, 14 ASSETS ACQUIRED FOR IJARAHPihak ketiga 200.278.706 220.354.352 Third partiesPihak berelasi -- 25.688 Related partiesAkumulasi penyusutan (14.223.492) (20.881.453) Accumulated depreciationNilai buku - neto 186.055.214 199.498.587 Book value - net

ASET TETAP 2.o, 15 PREMISES AND EQUIPMENTsetelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar net of accumulated depreciation ofRp1.314.861.284 tahun 2018 dan Rp1,314,861,284 in 2018 andRp1.119.943.600 tahun 2017 3.357.284.040 2.653.438.931 Rp1,119,943,600 in 2017

ASET PAJAK TANGGUHAN - NETO 2.ag, 23.d 146.235.882 111.164.649 DEFERRED TAX ASSETS - NET

ASET LAIN-LAIN - NETO 16 1.776.373.076 5.776.486.376 OTHER ASSETS - NET

JUMLAH ASET 57.227.276.046 61.696.919.644 TOTAL ASSETS

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang The accompanying Notes to Financial Statementstidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan are an integral part of financial statements

ii

Page 471: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 471

Referensi Silang Kriteria Annual Report AwardCross Reference Criteria Annual Report Award

PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (Continued)TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF DECEMBER 31, 2018(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Indonesian Rupiahkecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Desember / 31 Desember /Catatan/ December 31 December 31Notes 2018 2017

LIABILITAS, LIABILITIES,DANA SYIRKAH TEMPORER TEMPORARY SYIRKAH FUNDSDAN EKUITAS AND STOCKHOLDERS' EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS SEGERA 2.u, 17 198.813.500 196.945.545 LIABILITIES DUE IMMEDIATELY

BAGI HASIL YANG BELUM DIBAGIKAN 18 84.055.187 104.717.277 UNDISTRIBUTED REVENUE SHARING

SIMPANAN 2.v, 19 DEPOSITSGiro wadiah Wadiah demand depositsPihak ketiga 2.405.926.553 3.555.850.317 Third partiesPihak berelasi 46.039.769 65.418.832 Related parties

Jumlah 2.451.966.322 3.621.269.149 TotalTabungan wadiah - pihak ketiga 3.578.177.687 2.727.998.590 Wadiah saving deposits - third partiesJumlah 6.030.144.009 6.349.267.739 Total

SIMPANAN DARI BANK LAIN 2.w, 20 48.199.519 72.366.551 DEPOSITS FROM OTHER BANKS

EFEK EFEK YANG DIJUAL SECURITIES SOLD UNDERDENGAN JANJI DIBELI KEMBALI 21 1.072.328.400 -- REPURCHASE AGREEMENT

LIABILITAS AKSEPTASI 2.k, 13 205.042.973 381.685.656 ACCEPTANCES PAYABLE

PINJAMAN YANG DITERIMA 22 1.150.000.000 2.431.000.000 FUND BORROWINGS

UTANG PAJAK 23 36.826.610 39.428.703 TAXES PAYABLE

ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTSDAN KONTINJENSI 2.ag, 24 2.619.922 239.185 AND CONTINGENCIES

ESTIMASI LIABILITAS ESTIMATED LIABILITIESIMBALAN KERJA 2.ac, 25 200.647.816 146.786.397 FOR EMPLOYMENT BENEFIT

LIABILITAS LAIN-LAIN 26 426.200.362 263.109.778 OTHER LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS 9.454.878.298 9.985.546.831 TOTAL LIABILITIES

DANA SYIRKAH TEMPORER TEMPORARY SYIRKAH FUNDSBukan bank 2x, 27 Non- banksGiro mudharabah 1.149.013.872 1.951.367.405 Mudharabah demand deposits

Tabungan mudharabah Mudharabah savings depositsPihak ketiga 10.609.005.456 10.190.489.068 Third partiesPihak berelasi 13.729.264 10.187.956 Related partiesJumlah tabungan mudharabah 10.622.734.720 10.200.677.024 Total mudharabah savings deposits

Deposito mudharabah Mudharabah time depositsPihak ketiga 27.401.502.444 29.855.281.949 Third partiesPihak berelasi 432.178.448 329.748.037 Related partiesJumlah deposito 27.833.680.892 30.185.029.986 Total mudharabah time deposits

Jumlah dana syirkah temporer dari Total temporary syirkah funds frombukan bank 39.605.429.484 42.337.074.415 non-banks

Bank BanksGiro mudharabah 107.629.417 113.203.876 Mudharabah demand depositsTabungan mudharabah 149.809.573 208.199.962 Mudharabah savings depositsDeposito mudharabah 1.038.862.196 1.596.177.656 Mudharabah time depositsJumlah dana syirkah temporer dari bank 1.296.301.186 1.917.581.494 Total temporary syirkah funds from banks

Surat Berharga Yang Diterbitkan Securities IssuedSukuk mudharabah subordinasi -- 700.000.000 Subordinated mudharabah sukukSukuk mudharabah trust certificate 1.600.000.000 -- Trust certificate of mudharabah sukukMedium Term Notes Syariah 100.000.000 100.000.000 Medium Term Notes ShariaMedium Term Notes Syariah Subordinasi 100.000.000 100.000.000 Medium Term Notes Sharia SubordinatedSertifikat Investasi Mudharabah Certificate of Interbank Mudharabah Investmentantar Bank Imbal Hasil Tetap 1.149.000.000 1.011.350.000

Jumlah Surat Berharga yang diterbitkan 2.949.000.000 1.911.350.000 Total of Securities Issued

JUMLAH DANA SYIRKAH TEMPORER 43.850.730.670 46.166.005.909 TOTAL TEMPORARY SYIRKAH FUNDS

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang The accompanying Notes to Financial Statementstidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan are an integral part of financial statements

iii

Page 472: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk472

PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (Continued)TANGGAL 31 DESEMBER 2018 AS OF DECEMBER 31, 2018(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Indonesian Rupiahkecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

31 Desember / 31 Desember /Catatan/ December 31 December 31Notes 2018 2017

EKUITAS STOCKHOLDERS' EQUITYModal saham - nilai nominal Capital Stock - par value ofRp 200 per saham seri A dan Rp 200 for series A shares andRp 100 per saham seri B Rp 100 for series B sharesModal dasar - 826.649.175 saham Authorized - 826,649,175 seriesseri A dan 28.346.701.650 saham seri B A shares and 28,346,701 series B sharestahun 2018 dan 2017 in 2018 and 2017

Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid -826.649.175 saham seri A dan 826,649,175 series A shares and9.381.053.160 saham seri B 9,381,053,160 series B sharestahun 2018 dan 2017 1.c, 28 1.103.435.151 1.103.435.151 in 2018 and 2017

Tambahan modal disetor - bersih 29 1.578.925.257 3.243.925.257 Additional paid-in capital-netKeuntungan pengukuran kembali program Gain from remeasurementimbalan pasti - setelah pajak 25 67.640.348 97.149.500 of defined benefit plan - net of tax

Keuntungan (kerugian) belum direalisasi dari perubahan Unrealized gain (loss) from changes in fair valueharga pasar efek tersedia untuk dijual (AFS) 7 (16.963.907) 4.311.118 of available for sale Securities (AFS)

Surplus revaluasi atas aset tetap - Revalution surplus on premisessetelah pajak 16 747.432.030 815.027.626 and equipment - net of tax

Saldo laba 441.198.199 281.518.252 Retained earningsJumlah Ekuitas 3.921.667.078 5.545.366.904 Total Stockholders' Equity

JUMLAH LIABILITAS, TOTAL LIABILITIES,DANA SYIRKAH TEMPORER TEMPORARY SYIRKAH FUNDSDAN EKUITAS 57.227.276.046 61.696.919.644 AND STOCKHOLDERS' EQUITY

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang The accompanying Notes to Financial Statementstidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan are an integral part of financial statements

iv

Page 473: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 473

Referensi Silang Kriteria Annual Report AwardCross Reference Criteria Annual Report AwardPT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENTS OF PROFIR OR LOSS ANDKOMPREHENSIF LAINNYA OTHER COMPREHENSIVE INCOMEUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDEDPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DECEMBER 31, 2018(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,kecuali laba bersih per saham dasar) except share data)

31 Desember / 31 Desember /Catatan/ Desember 31, Desember 31,Notes 2018 2017

PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA REVENUE FROM FUNDOLEH BANK SEBAGAI MUDHARIB 31 MANAGEMENT AS MUDHARIB

Pendapatan dari penjualan 1.471.094.206 1.501.342.184 Income from sales

Pendapatan dari bagi hasil 1.450.097.899 1.783.921.266 Income from revenue sharing

Pendapatan dari ijarah - bersih 30.754.156 41.481.047 Income from Ijarah - net

Pendapatan usaha utama lainnya 268.244.099 383.083.159 Other main operating income

Jumlah pendapatan bank sebagai Total revenue from fundmudharib 3.220.190.360 3.709.827.656 management as mudharib

HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL THIRD PARTIES' SHARE ON RETURNSDANA SYIRKAH TEMPORER 32 (2.162.970.169) (2.541.320.596) OF TEMPORARY SYIRKAH FUNDS

HAK BAGI HASIL MILIK BANK 1.057.220.191 1.168.507.060 BANK'S SHARE IN REVENUE SHARING

PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA 33 349.152.499 476.126.287 OTHER OPERATING INCOME

BEBAN OPERASIONAL OPERATING EXPENSESUmum dan administrasi 35 (770.610.277) (748.004.439) General and administrativeKaryawan 34 (845.632.021) (802.492.698) EmployeeBonus giro wadiah (12.567.672) (14.235.522) Bonus on wadiah demand depositsLain-lain 37 (92.991.134) (49.751.498) OthersJumlah beban usaha (1.721.801.104) (1.614.484.157) Total operating expenses

PEMBALIKAN (BEBAN) CADANGAN KERUGIAN REVERSAL (PROVISION) FOR IMPAIRMENT

PENURUNAN NILAI ASET LOSSES ON EARNING AND

PRODUKTIF DAN NON PRODUKTIF 36 352.190.637 (7.516.046) NON-EARNING ASSETS

KEUNTUNGAN SELISIH KURS 32.107.699 20.858.825 GAIN ON FOREIGN EXCHANGES

LABA USAHA 68.869.922 43.491.969 INCOME FROM OPERATIONS

PENDAPATAN (BEBAN) NON

OPERASIONAL NON-OPERATING INCOME (EXPENSE)

Pendapatan Non Operasional 38 14.374.382 59.266.250 Non-Operating IncomeBeban Non Operasional 39 (37.438.432) (42.489.939) Non-Operating Expense

PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL- NETO (23.064.050) 16.776.311 NON-OPERATING (EXPENSE) - NET

LABA SEBELUM PAJAK 45.805.872 60.268.280 INCOME BEFORE TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK 23.b INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)Pajak Kini (18.471.940) (28.719.097) Current TaxPajak Tangguhan 18.668.112 (5.433.620) Deferred Tax

196.172 (34.152.717)

LABA BERSIH 46.002.044 26.115.563 NET INCOME

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHERS COMPREHENSIVE INCOMEAkun-akun yang tidak akan Item that will not be reclassifieddireklasifikasikan ke laba rugi to profit or loss

Revaluation surplus onPenilaian kembali aset tetap 16 46.082.307 210.330.604 premises and equipmentPengukuran kembali atas program Remeasurement on definedimbalan pasti 25 (39.281.292) 11.635.990 benefit plan

Pajak penghasilan terkait akun Income tax related to item that willyang tidak akan direklasifikasi not be reclassifiedke laba rugi 9.820.323 (2.908.997) to profit or loss

Akun-akun yang akan Item that will be reclassifieddireklasifikasi ke laba rugi to profit or lossKenaikan nilai aset keuangan atasefek-efek yang tersedia dijual Unrealized gain in value ofyang belum direalisasi 7 (28.366.700) 5.621.813 available-for-sale mutual fund

Pajak penghasilan terkait akun Income tax related to item that willyang tidak akan direklasifikasi not be reclassifiedke laba rugi 7.091.675 (1.405.453) to profit or loss

Jumlah laba komprehensif lain Total other comprehensive incomebersih setelah pajak (4.653.687) 223.273.956 net of tax

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVETAHUN BERJALAN 41.348.357 249.389.519 INCOME FOR THE YEAR

LABA PER SAHAM DASAR 4,51 2,56 BASIC EARNINGS PER SHARE

(dalam nilai penuh) (In full amount)

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang The accompanying Notes to Financial Statementstidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan are an integral part of financial statements

v

Page 474: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk474

PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITYUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDEDPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DECEMBER 31, 2018(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Indonesian Rupiahkecuali laba bersih per saham dasar) unless otherwise stated)

Penghasilan komprehensif lain/Other comprehensive incomeSurplus

Pengukuran revaluasi

kembali program atas aset tetap - Revaluasi efek

imbalan pasti - setelah pajak tersedia untuk

setelah pajak bersih/ dijual -

Modal bersih/ Surplus setelah pajak

ditempatkan dan Tambahan modal Remeasurement revaluation on bersih/ Ditentukan Belum Ditentukan

disetor penuh/ disetor/ of defined premises and AFS investment penggunaannya/ penggunaannya/

Catatan/ Issued and Additional paid-in benefit plan - equipment - revaluation - Appropriated Unappropriated Jumla Ekuitas/

Notes Fully paid capital capital net of tax net of tax net of tax Total equity

Saldo per 31 Desember 2016 1.103.435.151 1.578.925.257 88.374.324 604.697.022 94.758 -- 243.220.044 3.618.746.556 Balance as of December 31, 2016

Tambahan Modal Disetor -- 1.665.000.000 -- -- -- -- -- 1.665.000.000 Additional Paid in capital

Laba belum direalisasi atas

surat berharga yang tersedia Unrealized pain onuntuk dijual -- -- -- -- 4.216.360 -- -- 4.216.360 increase in value of mutual fund

Surplus revaluasi atas aset tetap Revaluation surplus on premises and equipmentPemindahan penyusutan Depreciation transfer for premisesaset tetap -- -- -- 210.330.604 -- -- 16.208.200 226.538.803 and equipment

Pembayaran Dividen -- -- -- -- -- -- (4.025.555) (4.025.555) Payment of dividend

Pengukuran kembali Remeasurement of definedprogram imbalan pasti -- -- 8.775.176 -- -- -- -- 8.775.176 benefit plan

Laba bersih tahun berjalan -- -- -- -- -- -- 26.115.563 26.115.563 Net income for the year

Saldo per 31 Desember 2017 1.103.435.151 3.243.925.257 97.149.500 815.027.626 4.311.118 -- 281.518.252 5.545.366.904 Balance as of December 31, 2017

Tambahan Modal Disetor -- (1.665.000.000) -- -- -- -- -- (1.665.000.000) Additional Paid in capital

Laba belum direalisasi atas

surat berharga yang tersedia Unrealized pain onuntuk dijual -- -- -- -- (21.275.025) -- -- (21.275.025) increase in value of mutual fund

Surplus revaluasi atas Revaluation surplus on premisesaset tetap -- -- -- 46.082.307 -- -- -- 46.082.307 and equipment

Pemindahan penyusutan Depreciation transfer for premisesaset tetap -- -- -- (113.677.903) -- -- 113.677.903 -- and equipment

Pengukuran kembali Remeasurement of definedprogram imbalan pasti -- -- (29.509.152) -- -- -- -- (29.509.152) benefit plan

Laba bersih tahun berjalan -- -- -- -- -- -- 46.002.044 46.002.044 Net income for the year

Saldo per 31 Desember 2018 1.103.435.151 1.578.925.257 67.640.348 747.432.030 (16.963.907) -- 441.198.199 3.921.667.078 Balance as of December 31, 2018

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang The accompanying Notes to Financial Statementstidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan are an integral part of financial statements

vi

Saldo laba /

Retained earnings

Page 475: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 475

Referensi Silang Kriteria Annual Report AwardCross Reference Criteria Annual Report Award

PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbKLAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWSUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDEDPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DECEMBER 31, 2018(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Indonesian Rupiahkecuali laba bersih per saham dasar) unless otherwise stated)

31 Desember / 31 Desember /Catatan/ December 31, December 31Notes 2018 2017

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATINGOPERASI ACTIVITIES

Bank sebagai mudharib 3.252.795.480 3.408.002.743 as mudharib

Pembayaran bagi hasil dana syirkah temporer (2.121.242.974) (2.492.366.326) Payment of temporary syirkah fundsPenerimaan pendapatan operasional lainnya 349.152.499 476.126.287 Receipt from other operating revenuePenerimaan kembali piutang dan pembiayaan Receipt from receivables andyang telah dihapusbukukan 35.549.808 41.708.853 and financing already written-off

Pembayaran beban kepegawaian (784.034.219) (859.777.154) Payments for employee expensesPembayaran beban operasional lainnya (631.192.529) (552.792.963) Payments for other operating expensesPembayaran pajak penghasilan (41.531.022) (295.691.405) Payments of income taxesPenerimaan pendapatan non operasional 14.374.381 50.230.211 Receipts from non operating incomePembayaran beban non operasional (37.438.432) (42.489.939) Payments for non operating expenses

perubahan aktiva dari kewajiban operasi 36.432.992 (267.049.693) operating assets and liabilities

Penurunan (kenaikan) aktiva operasi : Decrease (increase) in operating assets:Penempatan Bank Lain 356.544.771 23.211.980 Placements with Bank Indonesia & other banksPiutang 4.779.469.194 (2.481.035.408) ReceivablesPinjaman Qardh (25.851.291) (167.192.021) Fund of Qardh

Pembiayaan Mudharabah 271.682.218 90.665.469 Mudharabah financingPembiayaan Musyarakah 3.304.736.710 964.384.478 Musyarakah financingAktiva yang diperoleh untuk Ijarah - bersih 13.443.373 18.810.334 Assets acquired for Ijarah - net

Aktiva lain-lain (5.068.988.139) (2.231.534.047) Other assetsKenaikan (penurunan) kewajiban operasi : Increase (decrease) in operating liabilities:

Liabilitas segera 1.844.956 (20.429.232) Current liabilities

Simpanan (319.123.729) 835.812.253 Deposits

Simpanan dari bank lain (24.167.032) (55.609.528) Deposits from other banks

Utang pajak (32.111.246) (29.484.233) Taxes payable

Liabilitas lain-lain 856.341.059 16.704.230 Other liabilities

Kenaikan Dana Syirkah Temporer (3.352.925.238) 3.675.110.978 Increase of Temporary Syirkah Funds

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi 797.328.598 372.365.560 Net Cash Used in Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTINGINVESTASI ACTIVITIES

Perolehan investasi pada surat berharga (2.251.679.894) (793.539.353) Acquisition of securities

Hasil penjualan investasi pada surat berharga 1.684.898.199 785.812.297 Proceeds from sale of securitiesHasil penjualan aset tetap 3.008.559 40.086.962 Proceeds from sale of premises and equipmentPembelian aset tetap (209.264.574) (145.293.242) Acquisition of premises and equipmentKas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (773.037.710) (112.933.337) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCINGPENDANAAN ACTIVITIES

Pencairan (Penempatan) sertifikat Proceed from (acquisition of)investasi mudharabah 137.650.000 636.350.000 interbank mudharabah investment

Penerimaan pinjaman diterima -- 2.208.272.500 Receipt from fund borrowingPembayaran pinjaman diterima (1.036.000.000) (1.866.030.000) Payment of fund borrowingPembayaran utang dividen (2.272.181) (112.415) Payments of dividend liabilities(Pencairan) sukuk subordinasi (700.000.000) (800.000.000) Proceed from Subordinate SukukPenerimaan Medium Term Notes -- 100.000.000 Receipt of Medium Term NotesPenerimaan Medium Term Notes Subordinasi -- 100.000.000 Receipt of Subordinated Medium Term NotesPenerimaan dana setoran modal -- 200.000.000 Issued of share capitalArus Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Provided byAktivitas Pendanaan (1.600.622.181) 578.480.085 Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN NET INCREASE (DECREASE) IN CASH ANDSETARA KAS (1.576.331.293) 837.912.308 CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS ATPADA AWAL TAHUN 8.350.517.976 7.512.605.668 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS ATPADA AKHIR TAHUN 6.774.186.683 8.350.517.976 END OF YEAR

Kas dan Setara Kas Akhir Tahun Cash and Cash Equivalents at end of yearterdiri dari: consist of:Kas 3 776.722.379 792.451.139 CashPenempatan pada Bank Indonesia 4 5.339.428.665 7.001.433.998 Placements with Bank IndonesiaGiro pada bank lain 5 644.921.530 554.020.026 Demand deposits with other banksPenempatan pada Bank Lain 6 13.114.109 2.612.813 Placements with other banksJumlah 6.774.186.683 8.350.517.976 Total

AKTIVITAS YANG TIDAK ACTIVITIES NOT EFFECTINGMEMPENGARUHI ARUS KAS: CASH FLOWSurplus Revaluasi Aset Tetap 46.082.307 210.330.604 Surplus Revaluation On Premises and Equipment

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang The accompanying Notes to Financial Statementstidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan are an integral part of the consolidated financial statements

vii

Penerimaan pendapatan pengelolaan dana oleh Revenue receipt from fund management

Arus kas dari operasi sebelum Cash flows from operating activities before changes

Page 476: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk476

PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkLAPORAN REKONSILIASI PENDAPATAN STATEMENT OF RECONCILIATIONDAN BAGI HASIL OF REVENUE AND PROFIT SHARINGUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDEDPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DECEMBER 31, 2018(Disajikan dalam ribuan Rupiah) (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah)

31 Desember / 31 Desember /

Catatan/ December 31, December 31,Notes 2018 2017

PENDAPATAN USAHA

UTAMA (AKRUAL) 3.220.190.360 3.709.827.656 MAIN OPERATING INCOME (ACCRUAL)

PENGURANG DEDUCTIONPendapatan tahun berjalan yang Income during the year in whichkas atau setara kasnya

belum diterima dari:

cash or cash equivalentshave not been received from:

Piutang murabahah 172.740.697 330.157.793 Murabahah receivablesPiutang ijarah 31.437.602 34.668.641 Ijarah receivables

Pembiayaan mudharabah 3.402.923 149.044.154 Mudharabah financingPembiayaan musyarakah 97.512.470 365.387.178 Musyarakah financingPendapatan Surat Berharga Income from Marketable SecuritiesBank Indonesia 2.929.119 3.687.709 Bank Indonesia

Surat berharga 26.318.803 56.360.066 Marketable securitiesJumlah 334.341.614 939.305.541

PENAMBAH ADDITIONPendapatan tahun sebelumnya yang Income from previous year inkasnya diterima pada tahun

berjalan dari:

which cash have beenreceived in current year from:

Piutang murabahah 330.157.793 341.672.818 Murabahah receivablesPiutang ijarah 34.668.641 30.905.593 Ijarah receivablesPembiayaan mudharabah 149.044.155 150.598.233 Mudharabah financingPembiayaan musyarakah 365.387.178 54.486.094 Musyarakah financingSurat berharga 3.687.709 -- Marketable securitiesPendapatan Surat Berharga Income from Marketable SecuritiesBank Indonesia : Bank Indonesia:Pendapatan Sukuk 56.360.066 59.817.890 Income from Sukuk

Jumlah 939.305.542 637.480.628 Total

Laba operasi yang tersedia Available operating income foruntuk bagi hasil 3.825.154.288 3.408.002.743 profit sharing

PENDAPATAN TERSEDIA UNTUK

BAGI HASIL

AVAILABLE INCOME FORPROFIT SHARING

Bagi hasil yang menjadi hak Bank Syariah 1.662.184.119 971.399.424 Profit sharing attributable to Sharia Bank

Bagi hasil yang menjadi hak pemilik dana 32 2.162.970.169 2.436.603.319 Profit sharing attributable to depositorsDirinci atas: The details are as follow:Hak pemilik dana atas bagi hasil Distributed profit sharing attributableyang sudah didistribusikan 2.078.914.982 2.331.886.042 to depositorsHak pemilik dana atas bagi hasil Undistributed revenue sharingyang belum didistribusikan 18 84.055.187 104.717.277 attributable to depositors

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang The accompanying Notes to Financial Statementstidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan are an integral part of the consolidated financial statements

viii

Page 477: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 477

Referensi Silang Kriteria Annual Report AwardCross Reference Criteria Annual Report Award

PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkLAPORAN SUMBER DAN PENYALURAN STATEMENT OF SOURCES AND DISTRIBUTIONDANA ZAKAT OF ZAKAT FUNDS

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED

PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DECEMBER 31, 2018(Disajikan dalam ribuan Rupiah) (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah)

31 Desember / 31 Desember /Catatan/ December 31, December 31,Notes 2018 2017

Sumber Dana Zakat Sources of Zakat FundsInternal Bank 29 652.889 2.012.778 Internal BankEksternal Bank 9.933.200 13.136.720 External Bank

10.586.089 15.149.498Penyaluran Dana Zakat Distribution of Zakat FundsBaitul Maal Muamalat (BMM) 10.455.511 14.746.942 Baitul Maal Muamalat (BMM)Dompet Dhuafa 65.289 201.278 Dompet DhuafaBAZNAS 65.289 201.278 BAZNAS

10.586.089 15.149.498

Surplus -- -- Surplus

Sumber Dana Zakat pada Sources of Zakat FundsAwal Tahun -- -- at Beginning of the Year

Sumber Dana Zakat pada Sources of Zakat FundsAkhir Tahun -- -- at End of the Year

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang The accompanying Notes to Financial Statementstidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan are an integral part of financial statements

ix

Page 478: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk478

PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkLAPORAN SUMBER DANA DAN STATEMENTS OF SOURCES AND USESPENGGUNAAN DANA KEBAJIKAN OF QARDHUL HASAN FUNDS

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED

PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DECEMBER 31, 2018(Disajikan dalam ribuan Rupiah) (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah)

31 Desember / 31 Desember /Catatan/ December 31, December 31,Notes 2018 2017

Sumber Dana Kebajikan Sources of Qardhul Hasan Funds

Denda 15.932 16.950 Penalty

Pendapatan non-halal 633.223 864.946 Non-halal income

649.155 881.896

Penggunaan Dana Kebajikan Uses of Qardhul Hasan Funds

Sumbangan 649.155 881.896 Donation

Surplus -- -- Surplus

Dana Kebajikan pada Qardhul Hasan FundsAwal Tahun 2a -- -- at Beginning of the Year

Dana Kebajikan pada Qardhul Hasan FundsAkhir Tahun 2a -- -- at End of the Year

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang The accompanying Notes to Financial Statementstidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan are an integral part of financial statements

x

Page 479: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 479

Referensi Silang Kriteria Annual Report AwardCross Reference Criteria Annual Report AwardPT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTanggal 31 Desember 2018Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018And For The Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

- 1 -

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Bank dan Informasi Umum a. Bank E s t ab l i s hmen t and Genera lInformation

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk ("Bank”)didirikan berdasarkan akta No. 1 tanggal1 November 1991 dari Notaris Yudo Paripurno,S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebuttelah disahkan oleh Menteri Kehakiman RepublikIndonesia dengan Surat KeputusanNo.C2.2413.HT.01.01.Th.92 tanggal 21 Maret1992 dan telah diumumkan dalam Berita NegaraRepublik Indonesia No. 1919A Tahun 1992,tambahan Berita Negara No. 34 tanggal 28 April1992.

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (the “Bank”)was established based on notarial deed No. 1dated November 1, 1991 of Yudo Paripurno, S.H.,notary in Jakarta. The deed of establishment wasapproved by the Minister of Justice in his DecreeNo.C2.2413.HT.01.01.Th.92 dated March 21,1992 and was published in Supplement No. 34 tothe State Gazette No.1919A of 1992, dated April28, 1992.

Bank telah mengalami perubahan namayang semula PT Bank Syariah MuamalatIndonesia Tbk menjadi PT Bank MuamalatIndonesia Tbk sesuai dengan akta No. 104tanggal 12 November 2008 dari notaris ArrySupratno, S.H., notaris di Jakarta. Aktapernyataan keputusan rapat itu telahdisetujui oleh Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia dengan suratkeputusan No.AHU-98507.AH.01.02.Th.08tanggal 22 Desember 2008 dan telah dicatatdalam tata usaha pengawasan Bank Indonesiasejak 1 September 2009.

The Bank changed its name from PT BankSyariah Muamalat Indonesia Tbk to PT BankMuamalat Indonesia Tbk based on notarial deedNo. 104 dated November 12, 2008 of ArrySupratno, S.H., notary in Jakarta. The deed wasapproved by the Minister of Law and HumanRights of the Republic of Indonesia in hisDecree No. AHU-98507.AH.01.02.Th.08 datedDecember 22, 2008 and has been recorded in theadministration of Bank Indonesia Supervisorysince September 1, 2009.

Anggaran dasar Bank mengalami perubahan,berdasarkan akta dari Fathiah Helmi, S.H., No. 23tanggal 12 Desember 2013 notaris di Jakartamengenai pengeluaran saham dalam simpanandengan cara Penawaran Umum Terbatas (PUT V)kepada pemegang saham dengan Hak MemesanEfek Terlebih Dahulu (HMETD) dan persetujuanpenjaminan aset Bank dengan nilai lebih 50%dari kekayaan bersih Bank. Perubahan tersebuttelah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia dengan SuratKeputusan No.AHU-0123658.AH.01.09 tanggal23 Desember 2013.

The Bank’s articles of association have beenamended with Deed of Fathiah Helmi, S.H.,No.23 dated December 12, 2013, notary inJakarta, concerning the issues of shares throughLimited Public Offering (Rights Issue V) toexisting shareholders with pre-emptive rights andguarantee approval of Bank’s assets with value ofmore than 50% of the Bank’s net worth. Thelatest amendment was approved by the Ministerof Law and Human Rights of the Republic ofI n d o n e s i a i n h i s d e c r e eNo.AHU-0123658.AH.01.09 dated December 23,2013.

Anggaran dasar Bank telah mengalami beberapakali perubahan, terakhir berdasarkan akta dariAshoya Ratam, S.H., M.Kn., No. 57 tanggal 28Juni 2018 notaris di Jakartamengenai penurunanModal Dasar Perseroan sehingga menjadiRp4.400.000.000 sehingga Modal Dasar sertaModal Ditempatkan dan Disetor Perseroanmemenuhi ketentuan pasal 33 ayat (1) dan(2) UU PT.

The Bank's articles of association have beenamended several times, the latest was based onthe deed No. 57 dated June 28, 2018 of AshoyaRatam, S.H., M.Kn., notary in Jakarta, concerningthe decrease of the Company's AuthorizedCapital to become Rp4,400,000,000 so that theAuthorized Capital, the Issued and Paid-in Capitalof the Company comply with the provisions ofarticle 33 paragraphs (1) and (2) of theCorporate Law.

Kantor pusat Bank berlokasi di Muamalat Tower,Jalan Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Jakarta.

The Bank's head office is located at MuamalatTower, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Jakarta.

Page 480: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk480

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTanggal 31 Desember 2018Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018And For The Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

- 2 -

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

a. Pendirian Bank dan Informasi Umum(lanjutan)

a. Bank Establishment and GeneralInformation (continued)

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan2017, Bank memiliki jaringan unit kerja denganrincian sebagai berikut (tidak diaudit):

As of December 31, 2018 and 2017, Bank hasbusiness unit network with details as follows(unaudited):

31 Desember/December 31,

2018

31 Desember/December 31,

2017

Kantor Cabang 83 83 Branch OfficesKantor Cabang Pembantu 150 152 Sub-Branch OfficesKantor Kas 43 43 Cash Offices

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Bank yangterakhir, maksud dan tujuan kegiatan Bankadalah menyelenggarakan usaha perbankandengan prinsip Syariah.

In accordance with article 3 of the Bank's latestarticles of association, the scope of its activitiesis to engage in banking activities based onIslamic Sharia principles.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri KeuanganRepublik Indonesia No.430/KMK.013/1992tanggal 24 April 1992, Bank telah memperolehizin untuk beroperasi sebagai bank umum. Bankmemulai aktivitas operasinya sebagai bank padatanggal 1 Mei 1992. Berdasarkan surat keputusanMenteri Keuangan Republik IndonesiaNo.131/KMK.017/1995 tanggal 30 Maret 1995,Bank dinyatakan sebagai Bank yang beroperasidengan sistem bagi hasil. Sesuai SuratKeputusan Bank Indonesia No. 27/76/KEP/DIRtanggal 27 Oktober 1994, status Bank meningkatmenjadi bank devisa.

Based on the Decree of the Minister of Finance ofthe Republic of Indonesia No.430/KMK.013/1992dated April 24, 1992, the Bank obtained itsbusiness license to operate as a commercialbank. The Bank started its commercial operationon May 1, 1992. Based on DecreeNo.131/KMK.017/1995 dated March 30, 1995 ofthe Minister of Finance of the Republic ofIndonesia, the Bank was declared as a bankoperating under a revenue sharing system. Inaccordance with the Decree of Bank IndonesiaNo.27/76/KEP/DIR dated October 27, 1994, thestatus of the Bank was upgraded to foreignexchange bank.

Pemegang saham mayoritas Bank adalahIslamic Development Bank yang dimiliki olehnegara-negara yang tergabung dalam OrganisasiKerjasama Negara Islam (OKI).

The majority shareholder of the Bank is IslamicDevelopment Bank, that is owned by theOrganization of the Islamic Cooperation (OIC).

Bank mendirikan Yayasan Baitul Maal Muamalatyang pendiriannya diaktakan dalam akta NotarisAtrino Leswara, S.H., No. 76 tanggal22 Desember 2000. Salah satu unit usahayayasan tersebut adalah Lembaga Amil Zakat(LAZ) yang telah disahkan sebagai BadanAmil Zakat Nasional (BAZNAS) pada tanggal7 November 2001. Tujuan pendirian Baitul MaalMuamalat ini adalah untuk mendorongterwujudnya manajemen zakat, infaq danshadaqah yang lebih efektif sebagai cerminankepedulian sosial. Bank menyalurkanpenerimaan zakat dan dana kebajikan(Qardhul Hasan) kepada Lembaga Amil Zakattersebut, sehingga Bank tidak secara langsungmenjalankan fungsi pengelolaan dana zakat,infaq dan shadaqah dan dana qardhul hasan.

The Bank established Baitul Maal MuamalatFoundation based on notarial deed No. 76 datedDecember 22, 2000 of Atrino Leswara, S.H. Oneof the business units under this foundation is theZakat Management Board (Lembaga Amil Zakat),which was approved to operate as a NationalZakat Management Board (Badan Amil ZakatNasional) on November 7, 2001. The objective ofthe establishment of Baitul Maal Muamalat is toaccelerate the effective management of zakat,infaq, and shadaqah. The zakat and charity funds(Qardhul Hasan funds) received by the Bank arechanneled to the Zakat Management Board,therefore, the Bank is not directly involved in themanagement of zakat, infaq, shadaqah andqardhul hasan funds.

Page 481: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 481

Referensi Silang Kriteria Annual Report AwardCross Reference Criteria Annual Report AwardPT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTanggal 31 Desember 2018Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018And For The Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

- 3 -

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. Dewan Komisaris, Direksi, DewanPengawas Syariah, Komite Audit danKaryawan

b. Board of Commissioners, Board ofDirectors, Sharia Supervisory Board, AuditCommittee and Employees

Susunan Dewan Komisaris pada tanggal31 Desember 2018 ditetapkan berdasarkan AktaPernyataan Keputusan Rapat Umum PemegangSaham Tahunan (RUPS) PT Bank MuamalatIndonesia Tbk No.235 tanggal 28 Juni 2018,Notaris Ashoya Ratam, S.H., M.Kn. SusunanDewan Komisaris pada tanggal 31 Desember2017 ditetapkan berdasarkan Akta PernyataanKeputusan Rapat Umum Pemegang SahamTahunan (RUPS) PT”Bank Muamalat IndonesiaTbk No.81 tanggal 20 September 2017, NotarisAshoya Ratam, S.H., M.Kn. Rincian SusunanDewan Komisaris adalah sebagai berikut:

The composition of the Bank’s Board ofCommissioners as of December 31, 2018 wasdetermined based on Deed of Resolution of theBank’s Annual General Shareholders’ MeetingNo.235 dated June 28, 2018, of Notary AshoyaRatam, S.H., M.Kn. The composition of theBank’s Board of Commissioners as of December31, 2017 was determined based on the Deed ofResolution of the Bank’s Annual GeneralShareholders’ Meeting No.81 dated September20, 2017, of Notary Ashoya Ratam, S.H., M.Kn.Details of the Composition of the Board ofCommissioners are as follows:

31 Desember / December 31,2018

Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama(Independen) Ilham Akbar Habibie**

President Commissioner(Independent)

Komisaris (Independen) Iggi Haruman Achsien* Commissioner (Independent)Komisaris (Independen) Edy Setiadi Commissioner (Independent)Komisaris Mohamed Hedi Mejai** CommissionerKomisaris Abdulsalam Mohammad Joher Al-Saleh** Commissioner

31 Desember / December 31,2017

Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama(Independen) Anwar Nasution

President Commissioner(Independent)

Komisaris (Independen) Iggi Haruman Achsien Commissioner (Independent)Komisaris (Independen) Edy Setiadi** Commissioner (Independent)Komisaris Mohamed Hedi Mejai** CommissionerKomisaris Abdulsalam Mohammad Joher Al-Saleh** Commissioner

*) Pelaksana tugas (acting) Komisaris Utama *) Acting President Commissioner**) Efektif setelah mendapat persetujuan Fit and Proper

Test dari Otoritas Jasa Keuangan.**) Effective after passing the Fit and Proper Test by OJK

Page 482: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk482

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTanggal 31 Desember 2018Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018And For The Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

- 4 -

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. Dewan Komisaris, Direksi, DewanPengawas Syariah, Komite Audit danKaryawan (lanjutan)

b. Board of Commissioners, Board ofDirectors, Sharia Supervisory Board, AuditCommittee and Employees (continued)

Susunan Dewan Direksi pada tanggal31 Desember 2018 ditetapkan berdasarkan AktaPernyataan Keputusan Rapat Umum PemegangSaham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank MuamalatIndonesia Tbk No.23 tanggal 11 Oktober 2018,Notaris Ashoya Ratam, S.H., M.Kn. SusunanDewan Direksi pada tanggal 31 Desember 2017ditetapkan berdasarkan Akta PernyataanKeputusan Rapat Umum Pemegang SahamTahunan (RUPS) PT”Bank Muamalat IndonesiaTbk No.81 tanggal 20 September 2017, NotarisAshoya Ratam, S.H., M.Kn. Rincian SusunanDewan Direksi adalah sebagai berikut:

The composition of the Bank's Board of Directorsas of December 31, 2018 was determined basedon Deed of Resolution of the Bank'sExtraordinary General Shareholders' MeetingNo.23 dated October 11, 2018, of Notary AshoyaRatam, S.H., M.Kn. The composition of theBank’s Board of Directors as of December 31,2017 was determined based on Deed ofResolution of the Bank's Annual GeneralShareholders' Meeting No.81 dated September20, 2017, of Notary Ashoya Ratam, S.H., M.Kn.Details of the Composition of the Board ofDirectors are as follows:

31 Desember /December 31,

2018

31 Desember /December 31,

2017

Dewan Direksi Board of DirectorsDirektur Utama Achmad Kusna Permana Achmad Kusna Permana * President DirectorDirektur Purnomo Budiwibowo Soetadi Purnomo Budiwibowo Soetadi DirectorDirektur Hery Syafril Hery Syafril DirectorDirektur Andri Donny Andri Donny DirectorDirektur Awaldi Awaldi DirectorDirektur -- Indra Yurana Sugiarto *** DirectorDirektur -- Masa Paskalis Lingga ** Director

*) Efektif pengangkatan setelah mendapatpersetujuan Fit and Proper Test dari OJK.

*) Will be effective after passing the fit andproper test from OJK.

**) Mengundurkan diri sebagai Direktur Bankefektif per tanggal 18 November 2017.

**) Resigned as Bank's Director effectively as ofNovember 18, 2017.

***) Mengundurkan diri sebagai Direktur Bankefektif per tanggal 11 Oktober 2018.

***) Resigned as Bank's Director effectively as ofOctober 11, 2018.

Susunan Dewan Pengawas Syariah Bank padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017 ditetapkanberdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RapatUmum Pemegang Saham Tahunan PT BankMuamalat Indonesia Tbk No.81 tanggal 29 Juni2016, Notaris Ashoya Ratam, S.H., M.Kn, adalahsebagai berikut:

The composition of the Bank’s Sharia SupervisoryBoard as of December 31, 2018 and 2017basedon Deed of Resolution the Bank’s Annual GeneralShareholders’ Meeting No.81 dated June 29,2016, of Notary Ashoya Ratam, S.H., M.Kn, is asfollows:

31 Desember /December 31,

2018

31 Desember /December 31,

2017

DewanPengawasSyariah

Sharia SupervisoryBoard

Ketua K.H. Dr. (HC) Ma’ruf Amin K.H. Dr. (HC) Ma’ruf Amin ChairmanAnggota Dr. H. Oni Sahroni MA Dr. H. Oni Sahroni MA MemberAnggota Drs. H. Sholahudin Al Ayub, M.Si Drs. H. Sholahudin Al Ayub, M.Si Member

Page 483: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 483

Referensi Silang Kriteria Annual Report AwardCross Reference Criteria Annual Report AwardPT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTanggal 31 Desember 2018Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018And For The Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

- 5 -

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. Dewan Komisaris, Direksi, DewanPengawas Syariah, Komite Audit danKaryawan (lanjutan)

b. Board of Commissioners, Board ofDirectors, Sharia Supervisory Board, AuditCommittee and Employees (continued)

Susunan Komite Audit Bank pada tanggal31 Desember 2018 ditetapkan berdasarkan SuratKeputusan No.003/B/DIR-KPTS/II/2018 tanggal1Pebruari 2018 sedangkan pada tanggal31Desember 2017 ditetapkan berdasarkan SuratKeputusan No. 392/DIR/KPTS/IX/2015 tanggal3 September 2015, adalah sebagai berikut:

The composition of the Bank’s Audit Committee asof December 31, 2018, based on Decision LetterNo.003/B/DIR-KPTS/II/2018 dated February 1,2018, and as of December 31, 2017 based onDecision Letter No. 392/DIR/KPTS/IX/2015 datedSeptember 3, 2015, is as follows:

31 Desember /December 31,

2018

31 Desember /December 31,

2017

Ketua Iggi Haruman Achsien Anwar Nasution ChairmanAnggota Achmad Arifin Iggi Haruman Achsien MemberAnggota Herbudhi S. Tomo Achmad Arifin Member

Kepala Divisi Internal Audit Bank pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 adalah TindomoraSiregar sesuai Surat Keputusan Direksi BankNo.321/DIR/KPTS/VIII/2015 tanggal 3 Agustus2015.

The Bank’s Head of Internal Audit Division as ofDecember 31, 2018 and 2017 is Tindomora Siregarbased on the Bank’s Director Decision LetterNo.321/DIR/KPTS/VIII/2015 dated August 3,2015.

Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Desember2018 adalah Hayunaji sesuai Surat KeputusanDireksi No. 218/HCE/PKWTT/IX/2018 tanggal6 September 2018, sedangkan pada tanggal31 Desember 2017 adalah Ali Akbar Hutasuhutsesuai Surat Keputusan Direksi BankNo.189/DIR/KPTS/V/2015 tanggal 8 Mei 2015.

The Bank’s Corporate Secretary as ofDecember 31, 2018 is Hayunaji based on theB a n k ’ s D i r e c t o r D e c i s i o n L e t t e rNo.218/HCE/PKWTT/IX/2018 dated September 6,2018, meanwhile as of December 31, 2017 is AliAkbar Hutasuhut based on the Bank’s DirectorDecision Letter No.189/DIR/KPTS/V/2015 datedMay 8, 2015.

Gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkankepada Dewan Komisaris, Direksi, DewanPengawas Syariah dan Komite Audit untuk tahunyang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017dijelaskan pada catatan 34.

Salaries and other compensation paid to the Boardof Commissioners, Board of Directors, ShariaSupervisory Board and Audit Committee for theyears ended December 31, 2018 and 2017 aredescribed in note 34.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bankmasing-masing memiliki 5.693 orang(3.937 karyawan tetap, 160 karyawan kontrakdan 1.596 tenaga kerja borongan) dan 6.343orang (4.316 karyawan tetap, 363 karyawankontrak dan 1.664 tenaga kerja borongan) (tidakdiaudit).

As of December 31, 2018 and 2017, the Bank has5,693 employees (3,937 permanent employees,160 temporary employees and 1,596 contractualworkers) and 6,343 employees (4,316 permanentemployees, 363 temporary employees and 1,664contractual workers), respectively (unaudited).

Page 484: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk484

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTanggal 31 Desember 2018Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018And For The Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

- 6 -

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

c. PenawaranUmumSaham,Obligasi SyariahI Subordinasi dan Sukuk SubordinasiMudharabah

c. Bank's Public Offering of Shares,Subordinated Sharia I Bonds andSubordinated Mudharabah Sukuk

Penawaran Umum Saham Bank's Public Offering of Shares

Pada tahun 1993, Bank melakukan PenawaranUmum saham sejumlah 2.489.090 saham dengannilai nominal Rp1.000 (dalam nilai penuh) persaham. Bank telah mendapatkan suratpernyataan efektif sebagai perusahaan publikmelalui surat ketua Badan Pengawas Pasar Modal(BAPEPAM) dengan No.S-1860/PM/1993 tanggal28 Oktober 1993.

In 1993, the Bank conducted an initial publicoffering of 2,489,090 shares with a par value ofRp1,000 (in full amount) per share. The Bankobtained the notice of effectivity for the initialpublic offering from the chairman of the CapitalMarket Supervisory Agency (BAPEPAM) under hisletter No.S-1860/PM/1993 dated October 28,1993.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang SahamLuar Biasa Bank yang tercantum dalam aktaNotaris Yudo Paripurno, S.H., No. 45, tanggal22 Juni 1998, para pemegang saham telahmenyetujui untuk menerbitkan saham baru SeriB sebanyak 172.504.936 saham dengan hargapenawaran Rp1.025 (dalam nilai penuh) persaham, melalui Penawaran Umum Terbatas Idengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu(Rights Issue). Penawaran Umum Terbatas Idengan Hak memesan Efek Terlebih Dahulu initelah dinyatakan efektif oleh Ketua BAPEPAMdengan suratnya No.S-1265/PM/98 pada tanggal19 Juni 1998.

Based on the Extraordinary General Meeting ofShareholders as stated in notarial deed No. 45 ofYudo Paripurno, S.H., dated June 22, 1998, theshareholders approved the issuance of172,504,936 B Series shares at an offering priceof Rp1,025 (in full amount) per share throughRights Issue I with preemptive rights. The Bankobtained the notice of effectivity for the rightsissue from the Chairman of the Capital MarketSupervisory Agency (BAPEPAM) under his letterNo.S-1265/PM/98 dated June 19, 1998.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang SahamLuar Biasa yang tercantum dalam akta NotarisYudo Paripurno, S.H., No. 28 tanggal 29 Oktober2002, para pemegang saham menyetujuipeningkatan modal ditempatkan dan disetorpenuh melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT)II saham Seri C sebanyak-banyaknya276.975.502 saham, senilai Rp138.487.781melalui proses Hak Memesan Efek TerlebihDahulu (Rights Issue) II.

Based on the Extraordinary General Meeting ofShareholders as stated in notarial deed No. 28 ofYudo Paripurno, S.H., dated October 29, 2002,the shareholders approved to increase the issuedand paid-in capital through the issuance of up toa maximum of 276,975,502 C Series sharesamounting to Rp138,487,781 through LimitedPublic Offering with pre-emptive rights (RightsIssue) II.

Jumlah saham Seri C yang terjual melalui PUT IIini sebesar 208.727.863 lembar saham denganharga saham Rp500 (dalam nilai penuh).

The shareholders exercised their rights to acquireadditional 208,727,863 C Series shares with parvalue of Rp500 (in full amount) per share duringthe Rights Issue II.

Sehubungan dengan peningkatan modal disetortersebut, anggaran dasar pasal 4 telah diubahseperti dinyatakan dalam akta Notaris YudoParipurno, S.H., No. 19 tanggal 21 Mei 2003.Penawaran Umum Terbatas II dengan HakMemesan Efek Terlebih Dahulu telah dinyatakanefektif oleh Ketua BAPEPAM dengansuratnya No. S-24668/PM/2002 tanggal15 November 2002.

As a result of the increase in the paid-in capital,article 4 of the articles of association wasamended, as stated in notarial deed No. 19 datedMay 21, 2003 of Yudo Paripurno, S.H. The Bankobtained the notice of effectivity for the LimitedPublic Offering with pre-emptive rights (RightsIssue) II from the Chairman of the Capital MarketSupervisory Agency (BAPEPAM) under his letterNo. S-24668/PM/2002 dated November 15, 2002.

Page 485: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 485

Referensi Silang Kriteria Annual Report AwardCross Reference Criteria Annual Report AwardPT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTanggal 31 Desember 2018Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018And For The Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

- 7 -

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

c. PenawaranUmumSaham,Obligasi SyariahI Subordinasi dan Sukuk SubordinasiMudharabah (lanjutan)

c. Bank's Public Offering of Shares,Subordinated Sharia I Bonds andSubordinated Mudharabah Sukuk(continued)

Penawaran Umum Saham (lanjutan) Bank's Publ ic Offering of Shares(continued)

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang SahamLuar Biasa yang tercantum dalam akta notarisArry Supratno, S.H., No. 237 tanggal 28 April2005, para pemegang saham menyetujuipeningkatan modal ditempatkan dan disetorpenuh melalui Penawaran Umum Terbatas III(PUT III) dengan Hak Memesan Efek TerlebihDahulu atas Saham Seri C dengan nilai nominalRp500 (dalam Rupiah penuh) per lembar sahamdan dengan harga penawaran Rp800 (dalam nilaipenuh) per lembar saham serta dengan jumlahsebanyak banyaknya 498.743.597 lembar saham.Sehubungan dengan penambahan Saham Seri Cini, pemegang sahammenyetujui perubahan ayat4 dari anggaran dasar Bank yang berkaitandengan peningkatan jumlah modal dasar dariRp1.000.000.000menjadi Rp2.000.000.000 yangkemudian diperbaiki menjadi Rp1.950.000.000berdasarkan akta notaris Arry Supratno S.H.,No. 150 tanggal 27 September 2005. PenawaranUmum Terbatas III dengan Hak Memesan EfekTerlebih Dahulu telah dinyatakan efektif olehKetua BAPEPAM dengan suratnyaNo.S-863/PM/2005 tanggal 26 April 2005.

Based on the Extraordinary General Meeting ofShareholders as stated in notarial deed No. 237dated April 28, 2005 of Arry Supratno, S.H., theshareholders approved to increase the issued andpaid-in capital through the issuance of C Seriesshares through Limited Public Offering with pre-emptive rights III (Rights Issue III) up to amaximum of 498,743,597 shares with par valueof Rp500 (in full amount) per share and offeringprice of Rp800 (in full amount) per share.Consequently, the shareholders agreed to amendarticle 4 of the Bank's articles of Association,concerning authorized share capital fromRp1,000,000,000 to Rp2,000,000,000, whichwas subsequently revised to Rp1,950,000,000under notarial deed No.150 dated September 27,2005 of Arry Supratno, S.H. Limited PublicOffering with pre-emptive rights (Right Issue) IIIhas been declared effective by the Chairman ofthe Capital Market Supervisory Agency(BAPEPAM) under his letter No.S-863/PM/2005dated April 26, 2005.

Jumlah Saham Seri C yang terjual melalui PUT IIItersebut berjumlah 446.194.051 lembar sahamdengan rincian 97.093.489 lembar saham kepadapemegang saham lama dan 349.100.562 lembarsaham kepada pembeli siaga. Penambahanmodal yang diperoleh melalui PUT III tersebutberjumlah Rp223.097.025 serta tambahanmodaldisetor sejumlah Rp133.858.215.

The total amount of C Series shares issued inRights Issue III was 446,194,051 shares, ofwhich 97,093,489 shares were bought by existingshareholders and 349,100,562 shares werebought by standby buyers. The total increase inadditional share capital from Rights Issue IIIamounted to Rp223,097,025 and additionalpaid-in capital amounted to Rp133,858,215.

Melalui Surat Bapepam-LK No. S-5807/BL/2010tanggal 28 Juni 2010, Bank telah memperolehpemberitahuan efektif pernyataan pendaftaranPenawaran Umum Terbatas IV dalam rangkapenerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu(HMETD) sebanyak 820.251.749 saham. Setiappemegang saham yangmemiliki saham biasa SeriC mendapatkan 1 (satu) hak untuk membeli1 (satu) saham biasa Seri C dengan nilai nominalRp500 per saham (dalam nilai penuh) denganharga pelaksanaan Rp1.161 per saham (dalamnilai penuh). Penambahan modal yang diperolehdari PUT IV tersebut berjumlah Rp673.093.004serta tambahan modal disetor saham berjumlahRp383.216.603.

Under Letter No. S-5807/BL/2010 dated June28, 2010 of Bapepam-LK, the Bank obtained thenotice of effectivity for the Limited Offering of820,251,749 shares with pre-emptive rights,through Rights Issue IV. Every holder of Cseries shares shall receive 1 (one) right topurchase 1 (one) new C Series share with parvalue of Rp500 per share (in full amount) at theexercise price of Rp1,161 per share (in fullamount). Increase in additional share capitalfrom Rights Issue IV amounted toRp673,093,004 and additional paid in capitalamounted to Rp383,216,603.

Page 486: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk486

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTanggal 31 Desember 2018Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018And For The Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

- 8 -

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

c. PenawaranUmumSaham,Obligasi SyariahI Subordinasi dan Sukuk SubordinasiMudharabah (lanjutan)

c. Bank's Public Offering of Shares,Subordinated Sharia I Bonds andSubordinated Mudharabah Sukuk(continued)

Penawaran Umum Saham (lanjutan) Bank's Public Offer ing of Shares(continued)

Pada tanggal 7 November 2013, Bankmemperoleh pernyataan efektif dari DewanKomisioner Otoritas Jasa Keuangan dengansuratnya No.S-358/D.04/2013 untuk melakukanPenawaran Umum Terbatas (PUT V) Dengan HakMemesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak2.815.917.885 saham. Setiap pemegang sahamyang memiliki 4 (empat) saham biasa seri Bmendapatkan 1 (satu) hak untuk membeli1 (satu) saham biasa seri B dengan nilai nominalRp100 per saham (dalam nilai penuh) denganharga pelaksanaan Rp480 per saham (dalam nilaipenuh). Penambah modal yang diperoleh dariPUT V tersebut berjumlah Rp281.591.788 sertatambahan modal disetorkan berjumlahRp1.065.194.096.

On November 7, 2013, the Bank obtained thenotice of effectivity from the Board ofCommissioner of Financial Service Authority intheir letter No. S-358/D.04/2013 for its LimitedPublic Offering (Rights Issue V) of2,815,917,885 shares with pre-emptive rights toshareholders. Every holder of 4 (four) B seriesshares shall receive 1 (one) right to purchase 1(one) new B series share with par value ofRp100 per share (in full amount) at the exerciseprice of Rp480 per share (in full amount).Increase in additional share capital from RightsIssue V amounted to Rp281,591,788 andadditional paid in capital amounted toRp1,065,194,096.

Bank tidak mencatatkan sahamnya pada BursaEfek Indonesia.

The Bank has not listed its shares in theIndonesia Stock Exchange.

Penawaran Umum Sukuk SubordinasiMudharabah Berkelanjutan I BankMuamalat tahun 2012

Public Offering of SustainableSubordinated Mudharabah Sukuk I ofBank Muamalat in 2012

Pada tanggal 22 Juni 2012, Bank memperolehpernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LKmelalui surat No. S-7771/BL/2012 ataspenawaran umum Sukuk SubordinasiMudharabah Berkelanjutan I Tahap I kepadamasyarakat dengan nilai nominal sebesarRp800.000.000. Pembayaran pendapatan bagihasil tahap I pertama kali dilakukan pada tanggal29 September 2012, sedangkan pembayaranpendapatan bagi hasil terakhir akan dilakukanpada tanggal 29 Juni 2022, atau pada waktulebih awal yaitu tanggal 29 Juni 2017 (ulangtahun ke-5 (lima) sejak tanggal penawaran) jikaBank melaksanakan opsi beli denganmemperhatikan ketentuan pelaksanaan opsi beli.Bank berencanamencatatkan “Sukuk SubordinasiMudharabah Berkelanjutan I Bank Muamalat”dengan jumlah dana sebesar Rp1.500.000.000pada Bursa Efek sesuai dengan PerjanjianPendahuluan Pencatatan Efek No.SP-021/BEI.PPS/04-2012 tanggal 12 April 2012juncto Addendum Perjanjian PendahuluanPencatatan Efek No.Ad-SP-012/BEI.PPS/06-2012tanggal 15 Juni 2012, yang keduanya dibuatantara Bank dengan Bursa Efek Indonesia.

On June 22, 2012, the Bank obtained a noticeof effectivity from the Chairman of Bapepam-LKunder his letter No.S-7771/BL/2012 on thepublic offering of Sustainable SubordinatedMudharabah Sukuk I Phase I with total parvalue of Rp800,000,000. The initial payment ofphase I revenue sharing was made onSeptember 29, 2012 and the last payment datewill be on June 29, 2022 or on earlier date, onJune 29, 2017 (the fifth anniversary since theissuance date), if the Bank decides to exerciseits buy option under the agreement. The Bankplanned to list the “Sustainable SubordinatedMudharabah Bonds I of Bank Muamalat” with atotal amount of Rp1,500,000,000 in the StockExchange in accordance with PreliminaryAgreement for Securities Listing No. SP-021/BEI.PPS/04-2012 dated April 12, 2012 inconjunction with the Amendment to thePreliminary Agreement for Securities Listing No.Ad-SP-012/BEI.PPS/06-2012 dated June 15,2012, where both agreements were enteredinto by the Bank and the Indonesia StockExchange.

Page 487: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 487

Referensi Silang Kriteria Annual Report AwardCross Reference Criteria Annual Report AwardPT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTanggal 31 Desember 2018Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018And For The Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

- 9 -

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

c. PenawaranUmumSaham,Obligasi SyariahI Subordinasi dan Sukuk SubordinasiMudharabah (lanjutan)

c. Bank's Public Offering of Shares,Subordinated Sharia I Bonds andSubordinated Mudharabah Sukuk(continued)

Penawaran Umum Sukuk SubordinasiMudharabah Berkelanjutan I BankMuamalat tahun 2013

Public Offering of SustainableSubordinated Mudharabah Sukuk I ofBank Muamalat in 2013

Pada April 2013, Bank telah menerbitkan sukuksubordinasi mudharabah berkelanjutan I tahapII dengan nilai nominal sebesar Rp700.000.000.Pembayaran pendapatan bagi hasil tahap IIpertama kali dilakukan pada tanggal 28 Juni2013, sedangkan pembayaran pendapatan bagihasil terakhir akan dilakukan pada tanggal28 Maret 2023 atau pada waktu lebih awal yaitutanggal 28 Maret 2018 jika Bank melaksanakanopsi beli dengan memperhatikan ketentuanpelaksanaan opsi beli. Pokok sukuk akan jatuhtempo dan dilunasi pada tanggal 28 Maret 2023atau pada waktu lebih awal yaitu tanggal28 Maret 2018 jika Bank melaksanakan opsi beli.

In April 2013, the Bank issued sustainablesubordinated mudharabah sukuk I phase II withtotal par value of Rp700,000,000. The initialprofit sharing payment for phase II was made onJune 28, 2013, and the last profit sharing will bepaid on March 28, 2023 or on earlier date, onMarch 28, 2018, if the Bank exercised its calloption under the agreement. Sukuk principal willmature and be repaid on March 28, 2023 or onearlier date, on March 28, 2018, if the Bankexercised such purchase option.

Masing-masing sukuk subordinasi mudharabahberkelanjutan I tahap I dan II telah dilunasioleh Bank dengan melaksanakan opsi beli(Catatan 27).

Both sustainable subordinated mudharabahsukuk I phase I and II have been settled by theBank by exercising its call option (Note 27).

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan a. Basis of Financial Statements Presentation

Pernyataan Kepatuhan Statement of Compliance

Laporan keuangan disusun dan disajikanberdasarkan nilai historis, kecuali untuk beberapaakun yang dinilai menggunakan dasarpengukuran lain sebagaimana dijelaskan padakebijakan akuntansi dari akun tersebut. Laporankeuangan disusun dengan dasar akrual, kecualilaporan arus kas dan laporan rekonsiliasipendapatan dan bagi hasil.

The financial statements have been prepared ona historical cost basis, except for some accountsthat were assessed using another measurementbasis as explained in the accounting policies ofthe account. The financial statements have beenprepared on accrual basis, except for statementof cash flows and statement of reconciliation ofincome and revenue sharing.

Page 488: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk488

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTanggal 31 Desember 2018Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018And For The Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

- 10 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan(lanjutan)

a. Basis of Financial Statements Presentation(continued)

Pernyataan Kepatuhan (lanjutan) Statement of Compliance (continued)

Laporan keuangan disusun dan disajikan sesuaidengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan(PSAK), yaitu PSAK No. 101 (Revisi 2016)“Penyajian Laporan Keuangan Syariah”, PSAKNo.102 (Revisi 2013) “Akuntansi Murabahah”,PSAK No. 104 ”Akuntansi Istishna”, PSAK No. 105“Akuntansi Mudharabah”, PSAK No. 106“Akuntansi Musyarakah”, PSAK No. 107“Akuntansi Ijarah”, PSAK No. 110 (Revisi 2015)“Akuntansi Sukuk”, dan PSAK No.111 “AkuntansiWa’d”, Pedoman Akuntansi Perbankan SyariahIndonesia (PAPSI Revisi 2013), StandarAkuntansi Keuangan di Indonesia yangditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) danPeraturan Bapepam-LK No.VIII.G.7 LampiranK e p u t u s a n K e t u a B a p e p a m - L KNo.KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012tentang “Penyajian dan Pengungkapan LaporanKeuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.

The financial statements have been prepared andpresented in accordance with Statements ofFinancial Accounting Standard (“SFAS”) No. 101(Revised 2016), “Presentation of Sharia FinancialStatements”, SFAS No. 102 (Revised 2013)“Accounting for Murabahah”, SFAS No. 104,“Accounting for Istishna”, SFAS No. 105,“Accounting for Mudharabah”, SFAS No. 106,“Accounting for Musyarakah”, SFAS No. 107,“Accounting for Ijarah”, SFAS No. 110 (Revised2015), “Accounting for Sukuk”, and SFAS No.111“Accounting for Wa’d”, Indonesia Sharia BankingAccounting Guidelines (PAPSI Revised 2013),Indonesian Financial Accounting Standardsestablished by the Indonesian Institute ofAccountants (IAI) and Regulation of IndonesianCapital Market and Financial InstitutionsSupervisory Agency (Bapepam-LK) No.VIII.G.7Appendix of the decree of the Chairman ofBapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 datedJune 25, 2012 regarding the “Guidelines onFinancial Statements Presentations andDisclosures for Issuers or Public Companies”.

Berdasarkan PSAKNo. 101 (Revisi 2016), laporankeuangan bank syariah terdiri darikomponen-komponen sebagai berikut:

Based on SFAS No. 101 (Revised 2016), shariabank financial statements consist of the followingcomponents:

(i) Laporan posisi keuangan; (i) Statement of financial position;(ii) Laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain;(ii) Statement of profit or loss and other

comprehensive income;(iii) Laporan perubahan ekuitas; (iii) Statement of changes in equity;(iv) Laporan arus kas; (iv) Statement of cash flows;(v) Laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi

hasil;(v) Statement of reconciliation of income and

revenue sharing;(vi) Laporan sumber dan penyaluran dana

zakat;(vi) Statement of sources and distribution of

zakat funds;(vii) Laporan sumber dan penggunaan dana

kebajikan; dan(vii) Statement of sources and uses of qardhul

hasan funds; and(viii) Catatan atas laporan keuangan. (viii) Notes to the financial statements.

Laporan posisi keuangan, laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain, laporanperubahan ekuitas dan laporan arus kasmerupakan laporan keuangan yangmencerminkan kegiatan komersial Bank sesuaidengan prinsip syariah.

Statement of financial position, statement ofprofit or loss and other comprehensive income,statement of changes in equity and statement ofcash flows are the financial statements reflectingthe commercial bank activities based on shariaprinciples.

Page 489: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 489

Referensi Silang Kriteria Annual Report AwardCross Reference Criteria Annual Report AwardPT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTanggal 31 Desember 2018Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018And For The Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

- 11 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan(lanjutan)

a. Basis of Financial Statements Presentation(continued)

Pernyataan Kepatuhan (lanjutan) Statement of Compliance (continued)

Laporan arus kas disusun menggunakan metodelangsung dan arus kas dikelompokkan atas dasaraktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Kasdan setara kas terdiri dari kas, giro pada BankIndonesia, giro pada bank lain, penempatan padaBank Indonesia dan penempatan pada Bank lainyang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulansejak tanggal laporan, sepanjang tidak digunakansebagai jaminan atas pinjaman yang diterimaserta tidak dibatasi penggunaannya.

The statement of cash flows was prepared basedon the direct method with cash flows classifiedinto cash flows from operating, investing andfinancing activities. For the purpose of cash flowsstatement, cash and cash equivalents consist ofcash, current accounts with Bank Indonesia,current accounts with other banks, placementswith Bank Indonesia and placements with otherbanks with maturity within 3 (three) monthssince the date of the report, which are notpledged as collateral and not restricted.

Laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasilmerupakan rekonsiliasi antara pendapatan Bankyangmenggunakan dasar akrual dan pendapatanyang dibagihasilkan kepada pemilik dana yangmenggunakan dasar kas.

The statement of reconciliation of income andrevenue sharing shows reconciliation betweenthe Bank’s income which is prepared underaccrual basis and revenue sharing to fund ownerwhich is prepared under cash basis.

Laporan sumber dan penyaluran zakatmerupakan laporan yang menunjukkan sumberdana dan penyaluran dalam jangka waktutertentu serta dana zakat yang belum disalurkanpada tanggal tertentu.

Statement of sources and distribution of zakatrepresents a statement showing the sources andthe uses of zakat funds in a certain period andthe undistributed funds on specific dates.

Laporan sumber dan penggunaan dana kebajikanmerupakan laporan yang menunjukkan sumberdan penggunaan dana kebajikan selama jangkawaktu tertentu dan saldo dana kebajikan padatanggal tertentu.

Statement of sources and uses of qardhul hasanfunds represents a statement indicating thesources and uses of qardhul hasan funds for aperiod of time and qardhul hasan funds balanceon a particular date.

Bank tidak secara langsung menjalankan fungsipengelolaan dana zakat, infaq dan shadaqah dandana kebajikan. Penyaluran dana zakat, infaq danshadaqah dan dana kebajikan dikelola olehYayasan Baitul Maal Muamalat.

The Bank is not directly involved in themanagement of zakat, infaq and shadaqah fundsand qardhul hasan funds. The distribution ofzakat, infaq and shadaqah funds and qardhulhasan funds is managed by Yayasan Baitul MaalMuamalat.

Mata uang penyajian dan fungsional yangdigunakan untuk penyusunan laporan keuanganadalah mata uang Rupiah (Rp). Angka-angkayang disajikan dalam laporan keuangan kecuali,bila dinyatakan secara khusus, adalah dibulatkandalam ribuan Rupiah.

The presentation and functional currency used inthe preparation of financial statements is theIndonesian Rupiah (Rp). The figures presented inthe financial statements, unless otherwise stated,are rounded in thousands of Rupiah.

Page 490: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk490

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTanggal 31 Desember 2018Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018And For The Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

- 12 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan(lanjutan)

a. Basis of Financial StatementsPresentation(continued)

Pernyataan Kepatuhan (lanjutan) Statement of Compliance (continued)

Pembukuan Bank, diselenggarakan dalam matauang Rupiah, mata uang dari lingkunganekonomi utama dimana Bank beroperasi.Transaksi selama tahun berjalan dalam matauang asing dicatat dengan kurs yang berlakupada saat terjadinya transaksi. Pada tanggalposisi keuangan, aset dan liabilitas moneterdalam mata uang asing disesuaikan dalam matauang Rupiah dengan menggunakan kurs tengahyang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu kursSpot Reuters pada pukul 16:00 WIB (WaktuIndonesia Barat). Keuntungan atau kerugian kursyang timbul dikreditkan atau dibebankan dalamlaba rugi tahun yang bersangkutan.

The books of accounts of the Bank aremaintained in Indonesian Rupiah, the currencyof the primary economic environment in whichthe Bank operates. Transactions during the yearinvolving foreign currencies are recorded at therates of exchange prevailing at the time thetransactions aremade. At financial position date,monetary assets and liabilities denominated inforeign currencies are translated into IndonesiaRupiah using exchange rate set by BankIndonesia (Central Bank), that is Reuters Spotrate at 16:00 WIB (Western Indonesia Time).The resulting gains or losses are credited orcharged to current operations.

Transaksi valuta asing pada bank Syariah (di luarjual beli bank notes) hanya dapat dilakukanuntuk kepentingan nasabah dan tidak dibenarkanuntuk tujuan spekulatif. Bank tidak mempunyaitransaksi hedging pada tahun yang berakhir 31Desember 2018 dan 2017.

The Sharia Bank is not allowed to enter intoforeign currency transactions for speculativepurposes except for foreign currencytransactions for its customers. The Bank has nohedging transactions as of December 31, 2018and December 31, 2017.

b. Transaksi Pihak-Pihak Berelasi b. Transactions with Related Parties

Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihakberelasi sebagaimana yang didefinisikan dalamPSAKNo. 7 (Penyesuaian 2010), “PengungkapanPihak-pihak Berelasi”.

Bank entered into transactions with partieswhich are defined as related parties inaccordance with SFAS No. 7 (Adjustment 2010)regarding“ Related Party Disclosure”.

Suatu pihak dianggap pihak berelasi dengan Bankjika:

A party is considered as a related party of theBank if:

(1) langsung atau tidak langsung yang melaluisatu atau lebih perantara, suatu pihak (i)mengendalikan, atau dikendalikan oleh,atau berada di bawah pengendalianbersama, dengan Bank; (ii) memilikikepentingan dalam Bank yang memberikanpengaruh signifikan atas Bank; atau (iii)memiliki pengendalian bersama atas Bank;

(1) a party directly or indirectly through one ormore intermediaries, (i) controls, orcontrolled by, or under common controlwith the Bank; (ii) has substantialimportance in the Bank that gives significantinfluence to the Bank; or (iii) has jointcontrol over the Bank;

(2) suatu pihak yang berada dalam kelompokusaha yang sama dengan Bank;

(2) an entity is a member of the same group asthe Bank;

(3) suatu pihak adalah ventura bersama dimanaBank sebagai venture;

(3) a party is a joint venture in which the Bankacts as a venturer;

(4) suatu pihak adalah anggota dari personil darimanajemen kunci Bank;

(4) a party is a member of the keymanagement personnel of the Bank;

(5) suatu pihak adalah anggota keluarga dekatdari individu yang diuraikan dalam butir (1)atau (4);

(5) a party is a close family member of anindividual as described in point (1) or (4);

Page 491: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 491

Referensi Silang Kriteria Annual Report AwardCross Reference Criteria Annual Report AwardPT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTanggal 31 Desember 2018Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018And For The Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

- 13 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

b. Transaksi Pihak-pihak Berelasi (lanjutan) b. Transact ions with Related Part ies(continued)

Suatu pihak dianggap pihak berelasi dengan Bankjika: (lanjutan)

A party is considered as a related party of theBank if: (continued)

(6) suatu pihak adalah entitas yangdikendalikan, dikendalikan bersama ataudipengaruhi signifikan oleh atau untuk pihakyang memiliki hak suara signifikan padabeberapa entitas, langsung maupun tidaklangsung, yaitu individu seperti diuraikandalam butir (4) atau (5); dan

(6) a party is an entity that is controlled, jointlycontrolled or significantly influenced by orhave significant voting rights in severalentities, directly or indirectly, which areindividuals described in point (4) or (5); and

(7) suatu pihak adalah suatu program imbalanpasca kerja untuk imbalan kerja dari Bankatau entitas yang terkait dengan Bank.

(7) a party is a post-employment benefit planprogram for the employee benefit of eitherthe Bank or its related party.

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratanyang disetujui oleh kedua belah pihak, dimanapersyaratan tersebutmungkin tidak sama dengantransaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihakyang tidak berelasi.

The transaction is carried out based on termsagreed by both parties, where by suchrequirements may differ from other transactionsundertaken with non-related parties.

Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukandengan syarat dan kondisi yang sama dengantransaksi-transaksi dengan pihak ketiga.Transaksi yang dilakukan Bank telah memenuhiperaturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.IX.E.1 tentang “Transaksi Afiliasi dan BenturanKepentingan Transaksi Tertentu”, pada saattransaksi-transaksi tersebut dilakukan.

Transactions with related parties are conductedunder terms and conditions that are similar tothird party transactions. These transactions arein accordance with the regulation of FinancialServices Authority (FSA) No. IX.E.1 regarding“Transaction with Affiliation and Certain Conflictof Interests” when the transactions areconducted.

Seluruh transaksi dan saldo yang materialdengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalamcatatan atas laporan keuangan yang relevan danrinciannya telah disajikan dalam Catatan 41 ataslaporan keuangan.

All material transactions and balances withrelated parties are disclosed in the relevantnotes to the financial statements and the detailsare presented in Note 41 to the financialstatements.

c. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai AsetProduktif dan Aset Non-Produktif

c. Allowance for Impairment Losses onEarning and Non-Earning Assets

Aset produktif terdiri dari giro dan penempatanpada Bank Indonesia dalam bentuk SertifikatBank Indonesia Syariah (SBIS) dan FasilitasSimpanan Bank Indonesia Syariah (FASBIS),Surat Berharga yang dibeli dengan janji dijualkembali, giro pada bank lain, penempatan padabank lain, investasi pada surat berharga, piutangmurabahah, piutang ijarah, piutang istishna,pinjaman qardh, pembiayaan mudharabah,pembiayaan musyarakah, aset yang diperolehuntuk ijarah, serta komitmen dan kontinjensiyang memiliki risiko pembiayaan seperti bankgaransi dan letter of credit (LC) yang tidak dapatdibatalkan dan standby letter of credit.

Earning assets consist of current accounts andplacements with Bank Indonesia in the form ofBank Indonesia Sharia Certificates (SBIS) andBank Indonesia Sharia Deposit Facilities(FASBIS), Securities purchased under agreementto resell, current accounts with other banks,placements with other banks, investments inmarketable securities, murabahah receivables,ijarah receivables, istishna receivables, funds ofqardh, mudharabah financing, musyarakahfinancing, assets acquired for ijarah, andcommitments and contingencies which carryfinancing risk, such as bank guarantees,irrevocable letter of credit and standby letter ofcredit.

Page 492: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk492

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTanggal 31 Desember 2018Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018And For The Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

- 14 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

c. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai AsetProduktif dan Aset Non-Produktif(lanjutan)

c. Allowance for Impairment Losses onEarning and Non-Earning Assets(continued)

Aset non-produktif adalah aset Bank selain asetproduktif yang memiliki potensi kerugian, antaralain dalam bentuk rekening antar kantor, agunanyang diambil alih dan suspense accounts.

Non-earning assets are the Bank’s assets otherthan the earning assets which have potentialloss, consisting of inter-office accounts,foreclosed assets and suspense accounts.

Aset produktif atas piutang murabahah mengacupada PSAK No. 102 (Revisi 2013) “AkuntansiMurabahah”, piutang Istishna mengacu padaPSAK No. 104 : “Akuntansi Istishna”, PiutangIjarah mengacu pada PSAK No.107 : “AkuntansiIjarah”, Pembiayaan Mudharabah danMusyarakah mengacu pada PSAK No.105 :“Akuntansi Mudharabah”, PSAK No. 106 :“Akuntansi Musyarakah” dan Investasi pada suratberharga mengacu pada PSAK 110 (Revisi 2015)"Akuntansi Sukuk" dan aset produktif atas girodan penempatan pada Bank Indonesia, giro danpenempatan pada bank lain dan investasi padasurat berharga mengacu pada PAPSI 2013.

Earning assets for murabahah receivables are inaccordance with SFAS No. 102 (Revised 2013)“Accounting for Murabahah”, Istishna receivablesare in accordance with SFAS No. 104“Accounting for Istishna”, Ijarah receivables arein accordance with SFAS No. 107 “Accountingfor Ijarah”, Mudharabah and Musyarakahfinancing are in accordance with SFAS No. 105“Accounting for Mudharabah”, SFAS No.106“Accounting for Musyarakah” and Investment insecurities are in accordance with SFAS No.110(Revised 2015) “Accounting for Sukuk” andearning assets for current accounts andplacements with Bank Indonesia, currentaccounts and placements with other banks andinvestment in marketable securities are inaccordance with PAPSI 2013.

Bank mengevaluasi apakah terdapat buktiobjektif bahwa aset keuangan mengalamipenurunan nilai pada setiap tanggal laporanposisi keuangan.

The Bank assesses whether there is anyobjective evidence that a financial asset isimpaired on each date of statement of financialposition.

Aset keuangan mengalami penurunan nilai jikabukti objektif menunjukkan bahwa peristiwa yangmerugikan telah terjadi setelah pengakuan awalaset keuangan dan peristiwa tersebut berdampakpada arus kas masa datang atas aset keuanganyang dapat diestimasi secara handal.

Financial assets are impaired when an objectiveevidence indicates that a loss event has occurredafter the initial recognition of the asset and thatthe loss event has an impact on the future cashflows of the financial asset that can be estimatedreliably.

Kriteria yang digunakan oleh Bank untukmenentukan bukti objektif dari penurunan nilaiadalah sebagai berikut:

The criteria used by the Bank to determineobjective evidence of impairment are as follows:

(1) kesulitan keuangan signifikan yang dialamipenerbit atau pihak peminjam;

(1) significant financial difficulty of the issuer orobligor;

(2) pelanggaran kontrak, seperti terjadinyawanprestasi atau tunggakan pembayaranpokok atau margin;

(2) any breach of contract, such as a default ordelinquency in margin or principalpayments;

(3) pihak pemberi pinjaman, dengan alasanekonomi atau hukum sehubungan dengankesulitan keuangan yang dialami pihakpeminjam, memberikan keringanan(konsesi) pada pihak peminjam yang tidakmungkin diberikan jika pihak peminjam tidakmengalami kesulitan tersebut;

(3) the lender, for economic or legal reasonsrelating to the debtor’s financial difficulty,grants the debtor a concession that thelender would not otherwise consider;

(4) terdapat kemungkinan bahwa pihakpeminjam akan dinyatakan pailit ataumelakukan reorganisasi keuangan lainnya;

(4) it becomes probable that the debtor willenter into bankruptcy or other financialreorganization;

Page 493: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 493

Referensi Silang Kriteria Annual Report AwardCross Reference Criteria Annual Report AwardPT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTanggal 31 Desember 2018Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018And For The Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

- 15 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

c. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai AsetProduktif dan Aset Non-Produktif(lanjutan)

c. Allowance for Impairment Losses onEarning and Non-Earning Assets(continued)

Kriteria yang digunakan oleh Bank untukmenentukan bukti objektif dari penurunan nilaiadalah sebagai berikut: (lanjutan)

The criteria used by the Bank to determineobjective evidence of impairment are as follows:(continued)

(5) hilangnya pasar aktif dari aset keuanganakibat kesulitan keuangan; atau

(5) the disappearance of an active market offinancial assets due to financial difficulties;or

(6) data yang dapat d iobservas imengindikasikan adanya penurunan yangdapat diukur atas estimasi arus kas masadatang dari kelompok aset keuangan sejakpengakuan awal aset dimaksud, meskipunpenurunannya belum dapat diidentifikasiterhadap aset keuangan secara individualdalam kelompok aset tersebut, termasuk:

(6) observable data indicating that there is ameasurable decrease in the estimatedfuture cash flows from a portfolio offinancial assets since the initial recognitionof those assets, although the decreasecannot yet be identified individually in theportfolio, including:

a. memburuknya status pembayaran pihakpeminjam dalam kelompok tersebut; dan

a. adverse changes in the payment statusof debtors in the portfolio; and

b. kondisi ekonomi nasional atau lokal yangberkorelasi dengan wanprestasi atasaset dalam kelompok tersebut.

b. national or local economic conditionsthat correlate with breach of contract ofthe assets in the portfolio.

Estimasi periode antara terjadinya peristiwa danteridentifikasinya kerugian ditentukan olehmanajemen untuk setiap portofolio yangdiidentifikasi. Pada umumnya, periode tersebutbervariasi antara 3 (tiga) sampai 12 (dua belas)bulan, untuk kasus tertentu diperlukan periodeyang lebih lama.

The estimated period between the occurrence ofan event and loss identification is determined bythe management for each identified portfolio. Ingeneral, the period varies from 3 (three) monthsto 12 (twelve) months, in exceptional cases,longer periods are necessary.

Bank pertama kali menentukan apakah terdapatbukti objektif penurunan nilai secara individualatas aset keuangan yang signifikan, dan secaraindividual atau kolektif untuk aset keuangan yangtidak signifikan secara individual.

The Bank first determines whether there is anobjective evidence of impairment on financialassets that are individually significant andindividually or collectively on financial assets thatare not individually significant.

Jika Bank menentukan tidak terdapat buktiobjektif mengenai penurunan nilai atas asetkeuangan yang dinilai secara individual, terlepasaset keuangan tersebut signifikan atau tidak,maka Bank memasukkan aset tersebut ke dalamkelompok aset keuangan yang memilikikarakteristik risiko pembiayaan yang serupa danmenilai penurunan nilai kelompok tersebut secarakolektif. Aset keuangan yang penurunan nilainyadilakukan secara individual, dan untuk itukerugian penurunan nilai telah diakui atau tetapdiakui, tidak termasuk dalam penilaianpenurunan nilai secara kolektif.

If the Bank determines that there is no objectiveevidence of impairment for an individuallyassessed financial asset, whether significant ornot, it includes the asset in a group of financialassets with similar financing risk characteristicsand collectively assess them for impairment.Financial assets that are individually assessed forimpairment, and for which an impairment loss isor continues to be recognized is excluded in thecollective assessment of impairment.

Page 494: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk494

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTanggal 31 Desember 2018Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018And For The Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

- 16 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

c. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai AsetProduktif dan Aset Non-Produktif(lanjutan)

c. Allowance for Impairment Losses onEarning and Non-Earning Assets(continued)

Bank menetapkan piutang murabahah yangharus dievaluasi penurunan nilainya secaraindividual, jika memenuhi salah satu kriteria dibawah ini:

The Bank determines murabahah receivables tobe evaluated for impairment through individualevaluation if one of the following criteria exists:

1. Piutang murabahah yang secara individualmemiliki nilai signifikan dan memiliki buktiobjektif penurunan nilai;

1. Murabahah receivables which individuallyhave significant value with objective evidenceof impairment;

2. Piutang murabahah yang direstrukturisasiyang secara individual memiliki nilai signifikan.

2. Restructured murabahah receivables whichindividually have significant value.

Berdasarkan kriteria di atas, Bank melakukanpenilaian secara individual untuk piutangmurabahah dengan plafond lebih besar atausama dengan Rp25.000.000 dengan kolektibilitaskurang lancar, diragukan danmacet pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017.

Based on the above criteria, the Bank performsindividual assessment formurabahah receivableswith limit greater than or equal to Rp25,000,000with collectibility classification of substandard,doubtful and loss as of December 31, 2018and December 31, 2017.

Bank menetapkan piutang murabahah yangharus dievaluasi penurunan nilainya secarakolektif, jika memenuhi salah satu kriteria dibawah ini:

The Bank determines murabahah receivables tobe evaluated for impairment through collectiveevaluation if one of the following criteria exists:

1. Piutang murabahah yang secara individualmemiliki nilai signifikan namun tidak memilikibukti objektif penurunan nilai;

1. Murabahah receivables which individuallyhave significant value but there is noobjective evidence of impairment;

2. Piutang murabahah yang secara individualmemiliki nilai tidak signifikan;

2. Murabahah receivables which individuallyhave non significant value;

3. Piutang murabahah yang direstrukturisasiyang secara individual memiliki nilai tidaksignifikan.

3. Restructured murabahah receivables whichindividually have non significant value.

Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai kolektifatas piutang dan pembiayaan yang diberikan,sebagaimana dimungkinkan dalam PSAK No. 102(Revisi 2013), Surat Edaran Bank IndonesiaNo.15/26/DPbS tanggal 10 Juli 2013 dan SuratO t o r i t a s J a s a K e u a n g a n ( O J K )No.S-159/PB.13/2014 tertanggal 3 Desember2014, perihal tanggapan atas usulan ASBISINDO,untuk penerapan pertama kali PSAK No. 102(Revisi 2013) dan PAPSI 2013, Bank menerapkanketentuan transisi penurunan nilai secara kolektifdengan menggunakan estimasi yang didasarkanpada ketentuan Bank Indonesia yang berlakuPenilaian Kualitas Aktiva Bank Umum yangMelaksanakan Kegiatan Usaha BerdasarkanPrinsip Syariah. Sesuai dengan PSAK 102 (Revisi2013) dan Surat OJK tersebut, ketentuan transisipenurunan nilai atas aset keuangan secarakolektif berlaku mulai 1 Januari 2015.

For the purpose of a collective evaluation ofimpairment on receivables and financing, asallowed under SFAS No. 102 (Revised 2013), theBank Indonesia Circular Letter No.15/26/DPbSdated July 10, 2013 and Financial ServicesAuthority (FSA) letter No. S-159/PB.13/2014dated December 3, 2014, concerning respond toASBISINDO proposal, for the first adoption ofSFAS No. 102 (Revised 2013) and PAPSI 2013,the Bank applies the transition rule for collectiveimpairment calculation based on the prevailingBank Indonesia regulation on The Quality Ratingof Assets of Commercial Banks ConductingBusiness Based on Sharia Principles. Inaccordance with SFAS No. 102 (revised 2013)and the aforementioned OJK Letter, thetransition rule for collective impairmentcalculation is effective on January 1, 2015.

Page 495: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 495

Referensi Silang Kriteria Annual Report AwardCross Reference Criteria Annual Report AwardPT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTanggal 31 Desember 2018Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018And For The Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

- 17 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

c. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai AsetProduktif dan Aset Non-Produktif(lanjutan)

c. Allowance for Impairment Losses onEarning and Non-Earning Assets(continued)

Perhitungan cadangan kerugian penurunan nilaiatas aset keuangan yang dinilai secara kolektifdikelompokkan berdasarkan karakteristik risikopiutang yang sama dengan mempertimbangkansegmentasi piutang berdasarkan pengalamankerugian masa lalu (probability of default).

The calculation of allowance for impairmentlosses on financial assets which are evaluatedcollectively is grouped based on similarreceivable risk characteristics and by taking intoaccount the receivable segmentation on thebasis of historical loss experience (probability ofdefault).

Bank menggunakan metode migration analysis,net flow rate dan migration analysis yangmerupakan suatu metode analisis statistik, untukmenilai cadangan kerugian penurunan nilai ataspiutang yang diberikan secara kolektif. Bankmenggunakan data historis minimal 3 (tiga)tahun dalam menghitung Probability ofDefault (PD) dan Loss of Given Default (LGD).

The Bank uses migration analysis, net flow ratemethod and migration analysis which is astatistical analysis method to assess allowancefor impairment losses on collective receivables.The Bank uses at least 3 (three) years historicaldata to compute the Probability of Default (PD)and Loss of Given Default (LGD).

Bank menggunakan nilai wajar agunan sebagaidasar arus kas masa datang apabila memenuhisalah satu kondisi berikut:

The Bank uses the fair value of collateral as thebasis for future cash flow if one of the followingconditions is met:

1. Piutang dan pembiayaan bersifat collateraldependent, yaitu jika pelunasan pembiayaanhanya bersumber dari agunan;

1. Claim and account receivables are collateraldependent, i.e. if the source of loansrepayment is only from the collateral;

2. Pengambilalihan agunan kemungkinan besarterjadi dan didukung dengan perjanjian legalpengikatan agunan.

2. Takeover of collateral is most likely to occurand be supported by legally binding collateralagreement.

Kerugian penurunan nilai atas aset keuanganyang dicatat pada biaya perolehan diamortisasidiukur sebesar selisih antara nilai tercatat asetkeuangan dengan nilai kini estimasi arus kasmasa datang yang didiskonto menggunakantingkat margin efektif awal dari aset keuangantersebut.

Impairment losses on financial assets carried atamortized cost are measured as the differencebetween the carrying amount of the financialassets and present value of estimated futurecash flows discounted at the financial assetsoriginal effective margin rate.

Kerugian yang terjadi diakui pada laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lain dandicatat pada akun cadangan kerugian penurunannilai sebagai pengurang terhadap aset keuanganyang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi.

Losses are recognized in statement of profit orloss and other comprehensive income andreflected in an allowance for impairment lossesaccount against financial assets carried atamortized cost.

Penerimaan kembali atas aset keuangan yangdiberikan yang telah dihapusbukukan, padatahun berjalan dikreditkan denganmenyesuaikanakun cadangan kerugian penurunan nilai.Penerimaan kembali atas pinjaman yangdiberikan yang telah dihapusbukukan padatahun-tahun sebelumnya dicatat sebagaipendapatan operasional selain margin.

The recoveries of written-off financial assets inthe current year are credited by adjusting theallowance for impairment losses accounts.Recoveries of written-off loans from previousyears are recorded as operational income otherthan margin income.

Page 496: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk496

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTanggal 31 Desember 2018Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018And For The Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

- 18 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

c. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai AsetProduktif dan Aset Non-Produktif(lanjutan)

c. Allowance for Impairment Losses onEarning and Non-Earning Assets(continued)

Terhadap aset produktif atas piutang istishna,pinjaman qardh, pembiayaan mudharabah,pembiayaan musyarakah, aset yang diperolehuntuk ijarah, serta komitmen dan kontinjensiyang memiliki risiko pembiayaan seperti bankgaransi dan Letter of Credit (LC), Bankmenerapkan Peraturan Otoritas JasaKeuangan (POJK) No.16/POJK.03/2014 tanggal18 November 2014 tentang ”Penilaian KualitasAset Bank Umum Syariah dan Unit UsahaSyariah” yang berlaku efektif tanggal 1 Januari2015 dan POJK No.12/POJK.03/2015 tanggal21 Agustus 2015 tentang ”KetentuanKehati-hatian dalam Rangka StimulusPerekonomian Nasional bagi Bank Umum Syariahdan Unit Usaha Syariah” yang berlaku sampaidengan 24 Agustus 2017.

Against earning assets for istishna receivables,funds of qardh, mudharabah financing,musyarakah financing, assets acquired for ijarah,and commitments and contingencies which carryfinancing risk, such as bank guarantees andLetter of Credit (LC), the Bank implementsRegulation of the Financial Services Authority(POJK) No.16/POJK.03/2014 dated November18, 2014 regarding “Asset Quality Ratings forSharia Bank and Sharia Business Unit" whichbecame effective on January 1, 2015 and POJKNo.12/POJK.03/2015 dated August 21, 2015 on"Prudential Provisions in relation to the NationalEconomic Stimulus for Sharia Bank and ShariaBusiness Unit" which is effective until August 24,2017.

Penilaian sebelum tanggal 1 Januari 2015menggunakan PBI No.13/13/PBI/2011 tanggal24 Maret 2011 tentang ” Penilaian KualitasAktiva bagi Bank Umum Syariah dan Unit UsahaSyariah”.

Assessment prior to January 1, 2015 is using PBINo.13/13/PBI/2011 dated March 24, 2011regarding "Asset Quality Rating for Sharia Bankand Sharia Business Unit".

Cadangan kerugian minimum yang harusdibentuk sesuai dengan Peraturan Otoritas JasaKeuangan (POJK) adalah sebagai berikut:

The minimum allowance to be provided incompliance with Financial Services AuthorityRegulation (POJK) is as follows:

1) Cadangan umum, sekurang-kurangnyasebesar 1% dari aset produktif yangdigolongkan lancar, diluar giro danpenempatan pada Bank Indonesia, suratberharga yang diterbitkan pemerintahberdasarkan prinsip syariah dan aset produktifyang dijamin dengan agunan tunai.

1) General reserves shall be no less than 1% oftotal earning assets classified as current,excluding current accounts and placementswith Bank Indonesia, and securities issued bythe government based on sharia principlesand part of earning assets guaranteed withcash collateral.

2) Cadangan khusus, sekurang-kurangnyasebesar:

2) Special reserves, shall be at least:

a) 5% dari aset produktif yang digolongkanDalam Perhatian Khusus setelah dikuranginilai agunan;

a) 5% of earning assets classified as SpecialMention after deducting the collateralvalue;

b) 15% dari aset produktif yang digolongkanKurang Lancar setelah dikurangi nilaiagunan;

b) 15% of earning assets classified asSubstandard after deducting the collateralvalue;

c) 50% dari aset produktif yang digolongkanDiragukan setelah dikurangi nilai agunan;dan

c) 50% of earning assets classified asDoubtful after deducting the collateralvalue; and

d) 100%dari aset produktif yang digolongkanMacet setelah dikurangi nilai agunan.

d) 100% of earning assets classified as Lossafter deducting the collateral value.

Page 497: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 497

Referensi Silang Kriteria Annual Report AwardCross Reference Criteria Annual Report AwardPT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTanggal 31 Desember 2018Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018And For The Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

- 19 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

c. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai AsetProduktif dan Aset Non-Produktif(lanjutan)

c. Allowance for Impairment Losses onEarning and Non-Earning Assets(continued)

Kriteria penilaian nilai agunan yang dapatdikurangkan dalam pembentukan cadangankerugian penurunan nilai sesuai denganPeraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK).

The criteria for assessment of the value ofcollateral that can be deducted in the calculationof allowance for impairment losses are based onFinancial Services Authority Regulations (POJK).

Kewajiban untuk membentuk penyisihankerugian aset produktif untuk akad Ijarahmaupun Ijarah Muntahiyah Bittamlik adalahterhadap piutang Ijarah atas kewajiban pokoksewa yang tertunggak. Selain itu wajib dibentukpenyusutan/amortisasi atas aset Ijarah maupunIjarah Muntahiyah Bittamlik.

The requirement to establish allowance forimpairment losses for Ijarah and IjarahMuntahiyah Bittamlik contracts are to Ijarahreceivable on the principal obligation for overduelease. Furthermore, it is required todepreciate/amortize the assets of Ijarah andIjarah Muntahiyah Bittamlik.

Khusus untuk kualitas surat berharga danpenempatan pada bank ditetapkan menjadi3 (tiga) golongan yaitu lancar, kurang lancar, danmacet. Sedangkan untuk kualitas penyertaanmodal kualitasnya ditetapkan menjadi 4 (empat)golongan yaitu lancar, kurang lancar, diragukan,dan macet.

For marketable securities and placements withother banks, the quality rating is classified into 3(three) classifications: current, substandard, andloss. Quality rating of equity investment isdetermined into 4 (four) categories: current,substandard, doubtful and loss.

Cadangan penyisihan penghapusan untukkomitmen dan kontinjensi yang dibentukdisajikan sebagai liabilitas di laporan posisikeuangan pada akun “Estimasi KerugianKomitmen dan Kontinjensi”.

The allowance for impairment losses oncommitments and contingencies is presented asa liability in the statement of financial positionunder “Estimated Losses on Commitments andContingencies account”.

Apabila manajemen berpendapat bahwa suatuaset produktif sudah tidak dapat ditagih kembali,maka aset tersebut harus dihapusbukukandengan cara saldo aset produktif dikurangkandari penyisihan kerugian. Penerimaan kembaliaset produktif yang telah dihapusbukukan dicatatsebagai penambahan penyisihan kerugian tahunberjalan.

If management believes that certain earningassets are not recoverable then those assetsshould be written off by deducting the balanceof earning assets from their respectiveallowances. Recoveries of earning assets thathave been written off are recorded as additionalallowance for impairment losses in the currentyear.

Aset non-produktif adalah aset Bank selain asetproduktif yang memiliki potensi kerugian, antaralain dalam bentuk rekening antar kantor, agunanyang diambil alih dan suspense accounts.

Non-earning assets are the Bank’s assets otherthan the earning assets which have potentialloss, consisting of inter-office accounts,foreclosed assets and suspense accounts.

AYDA adalah aset yang diperoleh Bank, baikmelalui pelelangan atau di luar pelelanganberdasarkan penyerahan secara sukarela olehpemilik agunan atau berdasarkan kuasa untukmenjual di luar lelang dari pemilik agunan dalamhal nasabah tidak memenuhi kewajibannyakepada Bank (catatan 2.r).

Foreclosed asset is an asset acquired throughauction or over the counter based on voluntarysubmission by collateral owner or based on thepower of attorney to sell over the counter fromcollateral owner in the event of customer’sfailure in meeting his liabilities to the Bank(note 2.r).

Page 498: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk498

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTanggal 31 Desember 2018Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018And For The Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

- 20 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

c. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai AsetProduktif dan Aset Non-Produktif(lanjutan)

c. Allowance for Impairment Losses onEarning and Non-Earning Assets(continued)

Bank wajib menggunakan nilai yang terendahapabila terdapat beberapa nilai dari penilaiindependen atau penilai internal Bank.

The Bank is required to use the lowest price ifthere are several values proposed by theindependent or internal appraiser.

AYDA yang telah dilakukan upaya penyelesaian,ditetapkan memiliki kualitas:

The quality of foreclosed assets in settlementprocess is determined as follows:

a) Lancar, apabila dimiliki sampai dengan 1(satu) tahun;

a) Current, if acquired within 1 (one) year;

b) Macet, apabila dimiliki lebih dari 1 (satu)tahun.

b) Loss, if acquired more than 1 (one) year.

Rekening Antar Kantor adalah akun tagihan yangtimbul dari transaksi antar kantor yang belumdiselesaikan dalam jangka waktu tertentu.

Inter-branch account is the claims arising frominter-branch transactions that are unsettled aftera certain period of time.

Suspense account adalah akun yang digunakanuntuk menampung transaksi yang tidakteridentifikasi atau tidak didukung dengandokumen pencatatan yang memadai sehinggatidak dapat diklasifikasikan dalam akun yangseharusnya.

Suspense account is an account containingunidentified transactions or transactions whichare unable to be classified to the proper accountdue to the lack of adequate supportingdocuments.

Bank wajib melakukan upaya penyelesaianrekening antar kantor dan suspense account.

The Bank is required to settle its inter-branchaccount and suspense account.

Kualitas rekening antar kantor dan suspenseaccount ditetapkan sebagai berikut:

The quality of inter branch account andsuspense account is determined as follows:

1) Lancar, apabila tercatat dalam pembukuanBank sampai dengan 180 (seratus delapanpuluh) hari.

1) Current, if the transaction has beenrecorded in the Bank’s book up to 180 (onehundred and eighty) days.

2) Macet, apabila tercatat dalam pembukuanBank lebih dari 180 (seratus delapan puluh)hari.

2) Loss, if the transaction has been recorded inthe Bank’s book over 180 (one hundred andeighty) days.

d. GirodanPenempatanpadaBank Indonesia d. Current Accounts and Placements withBank Indonesia

Giro dan penempatan pada Bank Indonesiaterdiri dari giro wadiah pada Bank Indonesia danpenanaman dana pada Bank Indonesia berupaFasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah(FASBIS) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah(SBIS).

Current accounts and placements with BankIndonesia consist of wadiah current accountswith Bank Indonesia and placements of fundswith Bank Indonesia in the form of BankIndonesia Sharia Deposit Facilities (FASBIS) andBank Indonesia Sharia Certificates (SBIS).

FASBIS dan SBIS merupakan sertifikat yangditerbitkan Bank Indonesia sebagai buktipenitipan dana berjangka pendek dengan prinsipmasing-masing adalah wadiah dan jualah. Girodan penempatan pada Bank Indonesia disajikansebesar saldo penempatan.

FASBIS and SBIS are certificates issued by BankIndonesia as a proof of short term fund depositsunder wadiah and jualah principles, respectively.Current accounts and placements with BankIndonesia are stated at their outstandingbalances of placements.

Page 499: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 499

Referensi Silang Kriteria Annual Report AwardCross Reference Criteria Annual Report AwardPT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTanggal 31 Desember 2018Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018And For The Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

- 21 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

e. Giro pada Bank Lain e. Current Accounts with Other Banks

Giro pada bank lain dinyatakan sebesar saldo girodikurangi dengan cadangan kerugian penurunannilai. Bonus yang diterima Bank dari bank umumsyariah diakui sebagai pendapatan usaha lainnya.Penerimaan jasa giro dari bank non-syariah tidakdiakui sebagai pendapatan Bank dan digunakanuntuk dana kebajikan (qardhul hasan).Penerimaan jasa giro dari bank non-syariahtersebut sebelum disalurkan dicatat sebagailiabilitas Bank.

Current accounts with other banks are stated attheir outstanding balances net of allowance forimpairment losses. Bonuses received by theBank from commercial banks based on shariaprinciples are recognized as other operatingincome. Proceeds of interest on current accountsfrom non-sharia banks are not recognized as theBank's income but are recorded as part of theqardhul hasan fund. The proceeds of interest oncurrent accounts from non-sharia banks will berecorded as the Bank’s liabilities beforedistributed.

f. Penempatan Bank Lain f. Placement with Other Banks

Penempatan pada bank lain adalah penanamandana Bank pada bank lainnya yang beroperasidengan menggunakan prinsip syariah berupadeposito berjangkamudharabah dan/atau bentukpenempatan lainnya berdasarkan prinsip syariah.

Placements with other banks representplacements in the form of Mudharabah timedeposits and/ or other forms of placement basedon sharia principles.

Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesarsaldo penempatan dikurangi dengan cadangankerugian penurunan nilai.

Placements with other banks are stated at theiroutstanding balance net of allowance forimpairment losses.

Investasi wakalahmerupakan perjanjian investasiberbasis wakalah dimana Bank akanmendapatkan tingkat keuntungan berupa labadiantisipasi. Dana yang diberikan Bank kemudiandiinvestasikan pada produk yang halal. Hasildiberikan kepada Bank sebesar laba aktual jikahasil investasi berupa laba aktual lebih kecil darilaba diantisipasi. Jika hasil investasi berupa labaaktual lebih besar dari laba diantisipasi makayang diterima Bank penerima adalah sebesar labadiantisipasi dan selisihnya akan menjadipendapatan Bank.

Wakalah investment is placed fund based onwakalah that the Bank will receive return in theform of anticipated profit. Funds given by theBank will be invested in sharia products. Returndistributed to the bank is based on actual profitif the return from investment was lower than theanticipated profit. If return from investmentwere higher than the anticipated profit, theinvestee will receive an amount based onanticipated profit whilst the difference will berecognized as income of the Bank.

g. Investasi pada Surat Berharga g. Investments in Marketable Securities

Surat berharga syariah adalah surat buktipenanaman dalam surat berharga berdasarkanprinsip syariah yang lazim diperdagangkan dipasar uang syariah dan/atau pasar modalsyariah, antara lain obligasi syariah (sukuk),sukuk trust certificate (STC) dan sertifikatreksadana syariah.

Sharia marketable securities are proof ofinvestments under sharia principles commonlytraded in sharia money market and/or shariastock exchange, such as sharia bonds (sukuk),sukuk trust certificate (STC) and sharia mutualfunds certificates.

Pada saat pengakuan awal, entitas menentukanklasifikasi investasi pada sukuk sebagai diukurpada biaya perolehan atau diukur pada nilaiwajar.

At initial recognition, the entity determines theclassification of investments in sukuk asmeasured at cost or at fair value measured.

Page 500: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk500

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTanggal 31 Desember 2018Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018And For The Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

- 22 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

g. Investasi pada Surat Berharga (lanjutan) g. Investments in Marketable Securities(continued)

Investasi pada surat berharga, kecualiReksadana, diklasifikasikan berdasarkan modelusaha yang ditentukan oleh Bank berdasarkanklasifikasi sesuai PSAK No.110 (Revisi 2015)tentang "Akuntansi Sukuk" sebagai berikut:

Investment in securities, except for mutual fund,is classified by business model which isdetermined by the Bank based on SFAS No. 110(revised 2015) regarding ” Accounting forSukuk” as follows:

1) Diukur pada biaya perolehan. Investasidiklasifikasikan sebagai diukur pada biayaperolehan jika: (a) investasi tersebut dimilikidalam suatu model usaha yang bertujuanutama untuk memperoleh arus kaskontraktual; dan (b) biaya perolehan sukuktermasuk biaya transaksi; (c) selisih antarabiaya perolehan dan nilai nominal diamortisasisecara garis lurus selama jangkawaktu sukuk;(d) rugi penurunan nilai diakui jika jumlahterpulihkan lebih kecil dari jumlah tercatat dandisajikan sebagai penurunan nilai di dalamlaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain.

1) Measured at acquisition cost. Investments areclassified as measured at cost if: (a) theinvestment is held within a business modelwith the primary objective of obtainingcontractual cash flows; and (b) the cost ofsukuk includes transaction costs; (c) thedifference between its acquisition cost andthe nominal value is amortized using straightline method over the sukuk time period; (d)an impairment loss is recognized if therecoverable amount is less than the carryingamount and is presented as impairment inthe statements of profit or loss and othercomprehensive income.

2) Diukur pada nilai wajar 2) Measured at fair value.

2.a. Investasi diukur pada nilai wajar melaluipenghasilan komprehensif lain (FVTOCI),jika :

2.a. Investments are measured at fair valuethrough other comprehensive income(FVTOCI), if:

2.a.1. investasi tersebut dimiliki dalamsuatu model usaha yangber tu juan utama untukmempe r o l eh a r u s k a skontraktual dan melakukanpenjualan sukuk;

2.a.1. the investment is held within abusiness model with the primaryobjec t i ve o f obta in ingcontractual cash flows andselling sukuk;

2.a.2. persyaratan kontraktualmenentukan tanggal tertentupembayaran pokok dan/atauhasilnya;

2.a.2. contractual terms specify aspecific date of principal and/orresult payments.

2.a.3. biaya perolehan sukuk termasukbiaya transaksi;

2.a.3. the cost of sukuk includestransaction costs;

2.a.4 selisih antara biaya perolehandan nilai nominal diamortisasisecara garis lurus selama jangkawaktu sukuk, dan diakui padalaporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain;

2.a.4. the difference between itsacquisition cost and the nominalvalue is amortized using straightline method over the sukuk timeperiod, and is recognized in thestatements of profit or loss andother comprehensive income;

Page 501: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 501

Referensi Silang Kriteria Annual Report AwardCross Reference Criteria Annual Report AwardPT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTanggal 31 Desember 2018Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018And For The Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

- 23 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

g. Investasi pada Surat Berharga (lanjutan) g. Investments in Marketable Securities(continued)

2) Diukur pada nilai wajar (lanjutan) 2) Measured at fair value (continued)

2.a. Investasi diukur pada nilai wajar melaluipenghasilan komprehensif lain (FVTOCI),jika: (lanjutan)

2.a. Investments are measured at fair valuethrough other comprehensive income(FVTOCI), if: (continued)

2.a.5. Keuntungan dan kerugian dariperubahan nilai wajar diakuidalam penghasilan komprehensiflain setelah memperhitungansaldo biaya perolehan dan nilainominal yang belum diamortisasidan saldo akumulasi keuntunganatau kerugian nilai wajar yangtelah diakui dalam penghasilankomprehensif lain sebelumnya;dan

2.a.5. Gain and loss from changes infair value is recognized in othercomprehensive income net ofunamortized balance ofacquisition cost and nominalvalue and the balance ofaccumulated fair value of profitor loss recognized in theprevious other comprehensiveincome; and

2.a.6. Rugi penurunan nilai diakui jikajumlah terpulihkan lebih kecildari jumlah tercatat dandisajikan sebagai penurunan nilaidi dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain.

2.a.6 An impairment loss isrecognized if the recoverableamount is less than the carryingamount and is presented asimpairment in the statements ofprofit or loss and othercomprehensive income.

2.b. Investasi diukur pada nilai Wajar melaluiLaba Rugi (FVTPL)

2.b Investments are measured at fair valuethrough Profit or Loss (FVTPL)

2.b.1. Investasi tersebut dimiliki dalamsuatu model usaha yangber tu juan utama untukmempero leh keuntunganpenjualan;

2.b.1. The investment is held within abusiness model with the primaryobjective of gaining sales profit;

2.b.2. Biaya perolehan sukuk termasukbiaya transaksi;

2.b.2. The cost of sukuk includestransaction costs;

2.b.3 Selisih nilai antara nilai wajardan jumlah tercatat diakui dalamlaporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain;

2.b.3. The difference between its fairvalue and carrying value isrecognized in the statement ofprofit or loss and othercomprehensive income;

2.b.4 Perubahan nilai wajar diakuidalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain;dan

2.b.4 The changes of fair value arerecognized in the statement ofprofit or loss and othercomprehensive income; and

2.b.5 Rugi penurunan nilai diakui jikajumlah terpulihkan lebih kecildari jumlah tercatat dandisajikan sebagai penurunan nilaidi dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain.

2.b.5 An impairment loss isrecognized if the recoverableamount is less than the carryingamount and is presented asimpairment in the statement ofprofit or loss and othercomprehensive income.

Page 502: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk502

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTanggal 31 Desember 2018Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018And For The Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

- 24 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

g. Investasi pada Surat Berharga (lanjutan) g. Investments in Marketable Securities(continued)

Investasi dalam unit penyertaan reksadanasyariah dinyatakan sebesar nilai pasar sesuai nilaiaset bersih dari reksadana pada tanggal laporanposisi keuangan.

Investments in sharia mutual funds are stated atmarket value based on net asset value of mutualfunds on the date of the statement of financialposition.

Wesel ekspor merupakan transaksi yang timbulkarena adanya pembayaran dimuka kepada pihaklain sehubungan dengan transaksi ekspor impornasabah. Wesel ekspor dinyatakan sebesarsaldonya.

Export bills are transactions that occur due toadvance payments to other parties in connectionwith export and import transactions ofcustomers. Export bills are stated at theiroutstanding balance.

h. Piutang h. Receivables

Piutang adalah tagihan yang timbul dari transaksijual beli berdasarkan akad murabahah danistishna serta tagihan pokok sewa yangtertunggak atas transaksi dengan akad ijarah.

Receivables represent claims arising from thesale and purchase transactions based onmurabahah and istishna contract as well asoverdue principal lease claims of transactionsunder ijarah contract.

Murabahah adalah akad jual beli antara nasabahdengan Bank, dimana Bank membiayaikebutuhan konsumsi, investasi dan modal kerjanasabah yang dijual dengan harga pokokditambah dengan keuntungan yang diketahui dandisepakati bersama. Pembayaran ataspembiayaan ini dilakukan dengan caramengangsur dalam jangka waktu yangditentukan.

Murabahah is a sale and purchase contractbetween the customer and Bank, whereby Bankfinances the consumption, investment andworking capital needs of the customer, sold at aprincipal price plus a certain margin that ismutually informed and agreed. Repayment onthis financing is made in installments within aspecified period.

Piutang murabahah pada awalnya diukur padanilai wajar ditambah/dikurangkan denganpendapatan dan/biaya transaksi yang dapatdiatribusikan secara langsung dan merupakanpendapatan dan/biaya tambahan untukmemperoleh aset keuangan tersebut dan setelahpengakuan awal diukur pada biaya perolehandiamortisasi menggunakanmetodemargin efektifdikurangi dengan cadangan kerugian penurunannilai.

Murabahah receivables are initially measured atfair value plus/minus directly attributabletransaction cost and income that are additionalincome and/cost to obtain the respectedfinancial assets, and after the initial recognitionmurabahah receivables are measured atamortized cost using the effective marginmethod less any allowance for impairmentlosses.

Istishna adalah akad penjualan antaraal-mustashni (pembeli) dan al-shani (produsenyang juga bertindak sebagai penjual).Berdasarkan akad tersebut, pembeli menugasiprodusen untuk membuat atau mengadakanal-mashnu (barang pesanan) sesuai spesifikasiyang diisyaratkan pembeli dan menjualnyadengan harga yang disepakati.

Istishna is a sale and purchase contract betweenal-mustashni (buyer) and al-shani (manufactureralso acting as the seller). Based on the contract,the buyer orders the manufacturer to produce orto supply al-mashnu (goods ordered) accordingto the specifications required by the buyer andto sell them at agreed price.

Page 503: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 503

Referensi Silang Kriteria Annual Report AwardCross Reference Criteria Annual Report AwardPT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTanggal 31 Desember 2018Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018And For The Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

- 25 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

h. Piutang (lanjutan) h. Receivables (continued)

Piutang istishna disajikan sebesar tagihan terminkepada pembeli akhir dikurangi dengan cadangankerugian penurunan nilai. Margin istishna yangditangguhkan disajikan sebagai pos lawanpiutang istishna.

Istishna receivables are stated at the amountbilled to final customer less allowance forimpairment losses. Deferred istishna margin ispresented as a contra account of istishnareceivables.

Piutang ijarah (porsi pokok sewa) merupakanakrual piutang sewa atas porsi pokok yang belumdirealisasikan oleh nasabah dan; piutangpendapatan ijarah merupakan akrual piutangsewa atas bagian keuntungan (ujroh) transaksiijarah muntahiyah bittamlik dari angsurannasabah pada bulan berikutnya yang diakuisecara proporsional.

Ijarah receivables are based on unrealizedaccrual rent income from principal portion and;Ijarah receivable represents portion of accrualrent income (ujroh) from the following month’sinstallment of ijarah muntahiyah bittamlik whichis recognized proportionally.

Piutang pendapatan ijarah diakui pada saat jatuhtempo sebesar sewa porsi ujroh dan piutangijarah sebesar sewa porsi pokok yang belumditerima dan disajikan sebesar nilai bersih yangdapat direalisasikan, yaitu sebesar saldo piutang.

Ijarah income receivables are recognized atmaturity in the amount of ujroh portion of rentand ijarah receivables are recognized at accruedprincipal portion of rent and presented at the netrealizable value, which is equal to the balance ofthe receivables.

i. Pinjaman Qardh i. Funds of Qardh

Pinjaman qardh adalah penyaluran dana denganakad qardh.

Funds of qardh represent a distribution of fundsunder qardh agreement.

Akad qardh adalah akad pinjaman dana kepadanasabah dengan ketentuan bahwa nasabahwajibmengembalikan dana yang diterimanya padawaktu yang telah disepakati.

Qardh agreement is a borrowing agreement withthe condition that the borrower should repay thefinancing at a specified period of time.

Pinjaman qardh meliputi pembiayaan denganakad hawalah. Akad hawalah adalah akadpengalihan utang dari pihak yang berutang(nasabah) kepada pihak lain (Bank) yang wajibmenanggung atau membayar. Atas transaksi iniBank mendapatkan imbalan (ujroh) dan diakuisebagai pendapatan pada saat diterima.

Funds of qardh include hawalah financingagreement. Hawalah is transfer of debts fromdebtors (customer) to another party (Bank)which is obligated to assume the liability or topay. The Bank will obtain a fee (ujroh) from thistransaction, which is recognized as incomewhenreceived.

Pinjaman qardh diakui sebesar jumlah dana yangdipinjamkan pada saat terjadinya. Kelebihanpenerimaan dari pinjaman atas qardh yangdilunasi diakui sebagai pendapatan/ujroh padasaat terjadinya. Pada tanggal laporan posisikeuangan, pinjaman qardh dinyatakan sebesarsaldo pinjaman dikurangi dengan saldo cadangankerugian penurunan nilai yang dibentukberdasarkan hasil penilaian oleh manajementerhadap kualitas pembiayaan yang ada.

Qardh receivables are recognized at the sameamount of funds lent when incurred. Any excessamount paid by the borrower in repaying aqardh is recognized as revenue/ujroh whenincurred. On the date of the statement offinancial position, fund of qardh is stated at theoutstanding financing balance less allowance forimpairment losses which is provided based onthe management’s review of the financingquality.

Page 504: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk504

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTanggal 31 Desember 2018Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018And For The Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

- 26 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

j. Pembiayaan j. Financing

Mudharabah merupakan pembiayaan kerjasamaantara Bank sebagai pemilik dana (shahibulmaal)dengan nasabah sebagai pelaksana usaha(mudharib) selama jangka waktu tertentu.Pembagian hasil keuntungan dari proyek atauusaha tersebut ditentukan sesuai dengan nisbah(pre-determined ratio) yang telah disepakatibersama. Pada tanggal laporan posisi keuangan,pembiayaan mudharabah dinyatakan sebesarsaldo pembiayaan dikurangi dengan saldocadangan kerugian penurunan nilai yangdibentuk berdasarkan hasil penilaian olehmanajemen terhadap kualitas pembiayaan yangada.

Mudharabah financing is a joint financing madebetween Bank as the owner of the funds(shahibul maal) and the customer as a businessexecutor (mudharib) during a certain period. Theprofit sharing from the project or the business isdetermined in accordance with the mutuallyagreed nisbah (pre-determined ratio). On thedate of the statement of financial position,mudharabah financing is stated at theoutstanding financing balance less allowance forimpairment losses which is provided based onthe management’s review of the financingquality.

Musyarakah adalah akad kerjasama yang terjadidiantara para pemilik modal untukmenggabungkan modal dan melakukan usahasecara bersama dalam suatu kemitraan dengannisbah pembagian hasil sesuai dengankesepakatan, sedangkan kerugian ditanggungsecara proporsional sesuai dengan kontribusimodal. Pada tanggal laporan posisi keuangan,pembiayaan musyarakah dinyatakan sebesarsaldo pembiayaan dikurangi dengan saldocadangan kerugian penurunan nilai yangdibentuk berdasarkan hasil penilaian olehmanajemen terhadap kualitas pembiayaan yangada.

Musyarakah is a partnership contract amongfunds owners to contribute funds and conduct abusiness on a joint venture basis in a partnershipwith the profit sharing based on a predeterminedratio, while the losses are borne proportionallybased on the capital contribution. On the date ofthe statement of financial position, Musyarakahfinancing is stated at the outstanding financingbalance less allowance for impairment losseswhich is provided based on the management’sreview on the financing quality.

k. Tagihan dan Liabilitas Akseptasi k. Acceptance Receivables and Payables

Tagihan dan liabilitas akseptasi merupakantransaksi Letter of Credit (L/C) dan Surat KreditBerdokumen Dalam Negeri (SKBDN) yangdiaksep oleh bank pengaksep (accepting bank).

Acceptance receivables and payables representLetters of Credit and Domestic Letters of Credittransactions that have been accepted by theaccepting bank.

Tagihan dan liabilitas akseptasi dinyatakansebesar nilai Letter of Credit (L/C) dan SuratKredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN).Tagihan akseptasi disajikan setelah dikurangicadangan kerugian penurunan nilai.

Acceptance receivables and payables are statedat value of Letters of Credit and DomesticLetters of Credit. Acceptance receivables arestated net of allowance for impairment losses.

Tagihan akseptasi diklasifikasikan sebagai kredityang diberikan dan piutang. Liabilitas akseptasidiklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yangdiukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Acceptance receivables are classified as loansand receivables. Acceptances payables areclassified as financial liabilities at amortized cost.

Page 505: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 505

Referensi Silang Kriteria Annual Report AwardCross Reference Criteria Annual Report AwardPT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTanggal 31 Desember 2018Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018And For The Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

- 27 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

l. Surat-surat Berharga yang Dibeli denganJanji Dijual Kembali dan Surat-suratBerharga yang Dijual dengan Janji DibeliKembali

l. Securities purchased/sold under resale/repurchase agreements

Surat-surat berharga yang dibeli dengan janjidijual kembali disajikan sebagai tagihan sebesarharga jual kembali surat berharga yangbersangkutan. Surat-surat berharga yang dibelitidak dicatat sebagai surat berharga dalamlaporan posisi keuangan karena secara substansirisiko dan manfaat surat-surat berharga tetapberada pada pihak penjual.

Securities purchased under resale agreement arepresented as claim at the resell price of thesecurities. Securities purchased under resaleagreement are not presented as securities infinancial statement due to the fact that the risksand benefits of the securities substantiallyremain with the seller.

Surat-surat berharga yang dibeli dengan janjidijual kembali/surat-surat berharga yang dijualdengan janji dibeli kembali pada pengakuan awaldiukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksiyang dapat diatribusikan secara langsung, jikaada, dan selanjutnya diukur sebesar biayaperolehan diamortisasi. Penyisihan kerugianpenurunan nilai dibentuk jika terdapat buktiobjektif penurunan nilai (catatan 2c).

Securities sold under repurchase agreement/securities purchased under resale agreement inthe initial recognition are measured at fair valueplus directly attributable transaction cost, if any,and subsequently are measured at amortizedacquisition cost. Allowance for impairment lossesshall be established if there is objective evidenceof impairment (note 2c).

Transaksi Repo dengan BI menggunakan akadRahn dan Qardh serta Al Ba'i Al Wa'd. Surat-suratberharga yang dijual dengan janji untuk dibelikembali disajikan sebagai kewajiban sebesarharga beli kembali surat berharga tersebut/ Suratberharga yang dijual dicatat sebagai suratberharga repo dalam laporan keuangan. Denganmekanisme repo ini secara substansi risiko danmanfaat surat-surat berharga tetap berada padapihak penjual.

Repo transactions with Bank Indonesia use Rahnand Qardh contracts, as well as Al Ba'i Al Wa'd.Marketable securities sold under repurchaseagreement are presented as liabilities at therepurchase price of the securities/ Securities soldare recorded as repo securities in the financialstatements. With this repo mechanism the risksand benefits of securities substantially remainwith the seller.

Transaksi Repo antar bank menggunakan akadal Ba'i disertai dengan Wa'd dimana surat-suratberharga dijual secara Al Ba'i Al Haqiqi atau jualbeli putus kemudian disertai dengan janjimembeli kembali (Al Wa'd) sebesar harga belikembali yang disepakati atau harga pasar,disajikan dengan mereverse surat berharga danmencatat janji membeli kembali (Al Wa'd) padaoff balance sheet. Secara substansi risiko danmanfaat surat-surat berharga beralih ke pihakpembeli.

Repo transactions between banks use the Al Ba'icontract accompanied with Wa'd wheresecurities are sold in Al Ba'i Al Haqiqi transactionor an outright sale and purchase andaccompanied with a repurchase agreement (AlWa'd) at the agreed repurchase price or marketprice, presented by reversing the securities andrecording the repurchase agreement (Al Wa'd)on the off balance sheet. Substantially, the risksand benefits of securities are transferred to thebuyer.

m. Penyertaan Saham m. Investment in Shares

Penyertaan saham terutama merupakanpenanaman dana dalam bentuk saham padaperusahaan yang bergerak di bidang keuanganyang tidak melalui pasar modal untuk tujuaninvestasi jangka panjang.

Investment in shares of stocks representsinvestment of funds in the form of shares of nonpublic companies engaged in financing activitiesfor long-term investment purposes.

Page 506: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk506

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTanggal 31 Desember 2018Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018And For The Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

- 28 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

m. Penyertaan Saham (lanjutan) m. Investment in Shares (continued)

Investasi Bank pada entitas asosiasi diukurdengan menggunakan metode ekuitas. Entitasasosiasi adalah suatu entitas dimana Bankmempunyai pengaruh signifikan atau kepemilikansaham lebih dari 20% hak suara. Pengakuanawal investasi pada entitas asosiasi diakuisebesar biaya perolehan, dan jumlah tercatattersebut ditambah atau dikurangkan untukmengakui bagian Bank atas laba rugi entitasasosiasi setelah tanggal perolehan. Bagian Bankatas laba rugi entitas asosiasi diakui dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain. Penerimaan distribusi dari entitas anakmengurangi nilai tercatat investasi.

Bank’s investments in its associated companiesare measured using the equity method. Anassociated entity is an entity in which Bank hassignificant influence or share ownership of morethan 20% of the voting rights. The initialrecognition of investments in associates arerecognized at cost and the carrying amount isadded or subtracted to recognize the Bank’sportion of profit or loss of associates after theacquisition date. Bank’s portion of profit or lossof associates are recognized in statement ofprofit or loss and other comprehensive income.Receipt of distributions from subsidiaries reducethe carrying amount of the investment.

Penyertaan saham pada entitas dimana Banktidak memiliki pengaruh yang signifikan dicatatsesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2014).

Investment in shares of stocks in which the Bankdoes not have any significant influence is statedbased on SFAS No. 55 (Revised 2014).

Dividen kas yang diterima atas penyertaan sahamdiakui sebagai pendapatan.

Cash dividends received from investment inshares of stocks are recognized as income.

n. Aset yang Diperoleh untuk Ijarah n. Assets Acquired for Ijarah

Aset yang diperoleh untuk ijarah merupakan asetyang menjadi objek transaksi sewa (ijarah) dandicatat di laporan posisi keuangan sebesar hargaperolehan dikurangi akumulasi penyusutan.

Assets acquired for ijarah represent object ofleased assets and are recorded in the statementof financial position at the acquisition cost, netof accumulated depreciation.

Objek sewa dalam transaksi ijarah disusutkansesuai kebijakan penyusutan aset sejenis,sedangkan objek sewa dalam ijarah muntahiyahbittamlik disusutkan sesuai masa sewa.

Leased object in ijarah transaction is depreciatedbased on the depreciation policy for similarassets, while leased object in ijarah muntahiyahbittamlik transaction is depreciated based onlease term.

Ijarah muntahiyah bittamlik adalah sewamenyewa antara pemilik objek sewa danpenyewa untuk mendapatkan imbalan atas objeksewa yang disewakan dengan opsi perpindahanhak milik objek sewa baik dengan jual beli ataupemberian (hibah) pada saat tertentu sesuaiakad sewa.

Ijarah muntahiyah bittamlik is a leasetransaction between the lessor and lessee toobtain fee from the object leased with the optionof transferring the title through purchase orgrant at a certain time in accordance with thelease agreement.

Perpindahan hak milik objek sewa kepadapenyewa dalam ijarah muntahiyah bittamlikdapat dilakukan dengan cara:

The transfer of title of the leased object to thelessee in ijarah muntahiyah bittamlik can beconducted through:

(i) hibah; (i) a grant;(ii) penjualan sebelum akad berakhir sebesar

harga yang sebanding dengan sisa cicilansewa;

(ii) sale prior to the end of agreement for anamount equivalent to the remaining leaseinstallments;

(iii) penjualan pada akhir sewa denganpembayaran tertentu yang disepakati padaawal akad; dan

(iii) sale prior to the end of the agreement ata specified amount as agreed at theinception of the agreement; and

(iv) penjualan secara bertahap sebesar hargatertentu yang disepakati dalam akad.

(iv) installment sales at a specific price asagreed in the agreement.

Page 507: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 507

Referensi Silang Kriteria Annual Report AwardCross Reference Criteria Annual Report AwardPT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTanggal 31 Desember 2018Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018And For The Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

- 29 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

o. Pinjaman yang diterima o. Fund borrowings

Pinjaman diterima merupakan dana yangditerima dari pihak lain dengan liabilitaspembayaran kembali sesuai dengan persyaratanperjanjian pinjaman.

Fund borrowings are funds received from otherparty with payment based on borrowingsagreement.

Pinjaman diterima diakui sebesar biayaperolehan.

Fund borrowings are recognized at cost.

p. Aset Tetap p. Premises and Equipment

Bank menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2015),“Aset Tetap” dan ISAK No. 25, “Hak atas Tanah”.

The Bank adopts SFAS No. 16 (Revised 2015),“Premises and Equipment” and IFAS No. 25,“Land Rights”.

ISAK 25 menetapkan bahwa biaya pengurusanlegal hak atas tanah dalam bentuk Hak GunaUsaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”) danHak Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh pertamakali diakui sebagai bagian dari biaya perolehantanah pada akun “Aset Tetap” dan tidakdiamortisasi.

IFAS 25 prescribes that the legal costs of landrights in the form of Rights on Land forCommercial Use (“Hak Guna Usaha” or “HGU”),Rights on Land for Building (Hak Guna Bangunanor “HGB”) and Rights to Use (“Hak Pakai” or“HP”) when the land was initially acquired arerecognized as part of the cost of the land underthe “Premises and Equipment” account and arenot amortized.

Aset tetap awalnya diakui sebesar biayaperolehan, yang terdiri atas harga perolehan danbiaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikanlangsung untuk membawa aset ke lokasi dankondisi yang diinginkan supaya aset tersebut siapdigunakan sesuai dengan maksud manajemen.

Premises and equipment are initially recognizedat cost, which comprises its purchase price andany costs directly attributable to bringing theasset to the location and condition necessary forit to be capable of operating in the mannerintended by the management.

Efektif sejak tanggal 1 November 2014, Bankmerubah kebijakan akuntansinya dari metodeharga perolehan menjadi metode revaluasi. Bankmelakukan penilaian kembali atas seluruh asettetap yang dimiliki Bank dengan menggunakanjasa dari penilai independen eksternal yang telahterdaftar di OJK.

Effectively on November 1, 2014, the Bankchanged its accounting policy from cost methodto revaluation method. The Bank revalued all ofits existing premises and equipment using theservices of external independent appraisal whichis registered at FSA.

Metodologi penilaian yang digunakan Bank dalammetode revaluasi yaitu pendekatan data pasar(market data approach).

Valuation method used is Market Data Approach.

Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasiaset tetap dikreditkan pada “surplus revaluasiatas aset tetap” sebagai bagian dari penghasilankomprehensif lainnya. Penurunan yangmenghapus nilai kenaikan yang sebelumnya atasaset yang sama dibebankan terhadap “surplusrevaluasi atas aset tetap” sebagai bagian daripenghasilan komprehensif; penurunan lainnyadibebankan pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain.

Increases in the carrying amount arising fromrevaluation of premises and equipment arecredited to “revaluation surplus on premises andequipment” as part of other comprehensiveincome. Decreases that offset previous increasesof the same asset are debited against“revaluation surplus on premises andequipment” as part of other comprehensiveincome; all other decreases are charged tostatement of profit or loss and othercomprehensive income.

Page 508: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk508

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTanggal 31 Desember 2018Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018And For The Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

- 30 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

p. Aset Tetap (lanjutan) p. Premises and Equipment (continued)

Penyajian revaluasi aset tetap dilakukan melaluiakumulasi penyusutan pada tanggal revaluasidieliminasi terhadap nilai tercatat bruto aset dannettonya disajikan kembali sebesar jumlahrevaluasi aset. Nilai akumulasi depresiasi danharga perolehan dinaikkan secara proporsionalsehingga nilai bersih aset sama dengan nilairevaluasi.

Presentation of revaluation of premises andequipment through accumulated depreciation atthe date of revaluation is eliminated against thegross carrying value of premises and equipment,and the net is restated at the amount ofrevaluation of premises and equipment. Thevalue of accumulated depreciation andacquisition price is increased proportionally sothat the net value of premises and equipment isequal to the revaluation value.

Setiap periode pelaporan, selisih antarapenyusutan berdasarkan nilai revaluasi aset yangdiakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain dan penyusutan hargaperolehan awal aset ditransfer dari “surplusrevaluasi atas aset tetap” ke dalam “saldo laba”.

In each reporting period the difference betweendepreciation based on the revalued carryingamount of the asset charged to statement ofprofit or loss and other comprehensive incomeand depreciation based on the asset’s originalcost is transferred from “revaluation surplus onpremises and equipment” to “retained earnings”.

Revaluasi aset tetap dilakukan setiap tahun ataumemiliki keteraturan yang cukup reguler untukmemastikan bahwa jumlah tercatat tidak berbedasecara material dengan jumlah yang ditentukandengan menggunakan nilai wajar pada akhirperiode pelaporan, dan jika suatu aset tetapdirevaluasi, maka seluruh aset tetap dalam kelasyang sama direvaluasi.

The revaluation of premises and equipment iscarried out in every years or has periodicregularity to ensure that the carrying amount isnot different in material respect from theamount determined at fair value at the end ofthe reporting period, and in the event thatpremises and equipment is revaluated, allpremises and equipment in the same class arerevaluated.

Aset tetap yang diperoleh dalam pertukaran asetnon moneter atau kombinasi aset moneter dannon moneter diukur pada nilai wajar, kecuali:

Premises and equipment acquired in exchangefor a non-monetary asset or for a combination ofmonetary and non-monetary assets aremeasured at fair values, unless:

(i) transaksi pertukaran tidakmemiliki substansikomersial, atau

(i) the exchange transaction lacks commercialsubstance, or

(ii) nilai wajar dari aset yang diterima dandiserahkan tidak dapat diukur secara andal.

(ii) the fair value of neither the assets receivednor the assets given up can be measuredreliably.

Penyusutan aset tetap dimulai pada saat asettersebut siap untuk digunakan sesuai maksudpenggunaannya dan dihitung denganmenggunakan metode garis lurus berdasarkanestimasi umur manfaat ekonomis sebagaiberikut:

Depreciation of premises and equipment startswhen it is available for its intended use and iscomputed using the straight line method basedon the estimated economic useful lives of theassets as follows:

Tahun/Years

Tarif Penyusutan/Depreciation Rate

Bangunan 20 5% BuildingsKendaraan bermotor 5 20% VehiclesInventaris kantor 5 20% Office equipmentsKomputer 5 20% ComputersPerbaikan sarana dan prasarana 5 20% Leasehold improvement

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metodepenyusutan dianalisa setiap akhir tahun danpengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebutberlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values anddepreciation method are reviewed at the end ofeach year, with the effect of any changes inestimate accounted for on a prospective basis.

Page 509: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 509

Referensi Silang Kriteria Annual Report AwardCross Reference Criteria Annual Report AwardPT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANTanggal 31 Desember 2018Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam Ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT BANK MUAMALAT INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018And For The Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

- 31 -

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)

p. Aset Tetap (lanjutan) p. Premises and Equipment (continued)

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dantidak disusutkan.

Land is stated at its amortized cost and is notdepreciated.

Konstruksi dalam penyelesaian dicatat sebesarbiaya perolehan, yang mencakup kapitalisasibeban pinjaman dan biaya-biaya lainnya yangterjadi sehubungan dengan pendanaan asettetap dalam penyelesaian tersebut. Akumulasibiaya perolehan akan direklasifikasi ke akun “AsetTetap” yang bersangkutan pada saat aset tetaptersebut telah selesai.

Constructions in-progress are stated at cost,including capitalized borrowing costs and othercharges incurred in connection with the financingof the said asset constructions. The accumulatedcosts will be reclassified to the appropriate“Premises and Equipment” account when theconstruction is completed.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankanpada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain pada saat terjadinya.Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yangtimbul untuk menambah, mengganti ataumemperbaiki aset tetap dicatat sebagai biayaperolehan aset, jika dan hanya jika besarkemungkinan manfaat ekonomis di masa depanberkenaan dengan aset tersebut akan mengalirke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukursecara andal.

The costs of maintenance and repairs arecharged to statement of profit or loss and othercomprehensive income as incurred. Other costsincurred subsequently to add to, replace part of,or service an item of premises and equipmentare recognized as cost of assets if and only if itis probable that future economic benefitsassociated with the item will flow to the entityand the cost of the item can be measuredreliably.

Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atauyang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetapberikut akumulasi penyusutannya. Keuntunganatau kerugian dari penjualan aset tetap tersebutdibukukan dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain.

When assets are retired or otherwise disposedof, their carrying values and the relatedaccumulated depreciation and any impairmentloss are removed from the accounts and anyresulting gain or loss is reflected in statement ofprofit or loss and other comprehensive income.

q. Aset Sewa Pembiayaan q. Assets under Finance Lease

Aset sewa pembiayaan disajikan di laporan posisikeuangan tergabung dalam aset tetap.Penyusutan aset sewa pembiayaan sesuaidengan tarif penyusutan aset tetap.

Assets under finance lease are presented in thestatement of financial position as fixed assets.The depreciation of assets under finance leaseare adjusted to the rate of depreciation ofpremises and equipment.

Pembayaran sewa harus dipisahkan antarabagian yang merupakan beban keuangan danbagian yang merupakan pengurangan dariliabilitas sewa sehingga mencapai suatu tingkatbunga yang konstan (tetap) atas saldo liabilitas.Rental kontinjen dibebankan pada periodeterjadinya.

Lease payments are apportioned betweenfinance charges and reduction of the leaseobligation so as to achieve a constant rate ofinterest on the remaining balance of the liability.Contingent rentals are recognized as expenses inthe periods in which they are incurred.

Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkantaksiran masa manfaat ekonomis yang samadengan aset yang dimiliki sendiri atau disusutkanselama jangka waktu yang lebih pendek antaraperiode masa sewa dan umur manfaatnya.

Assets under finance leases are depreciated overtheir expected useful lives on the same basis asowned assets or whenever shorter, the term ofthe relevant lease and its useful lives.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metodepenyusutan direviu setiap akhir tahun danpengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebutberlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values anddepreciation method are reviewed at each yearend, with the effect of any changes in estimateaccounted for on a prospective basis.

Page 510: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 511: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 512: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 513: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 514: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 515: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 516: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 517: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 518: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 519: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 520: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 521: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 522: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 523: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 524: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 525: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 526: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 527: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 528: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 529: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 530: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 531: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 532: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 533: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 534: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 535: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 536: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 537: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 538: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 539: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 540: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 541: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 542: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 543: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 544: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 545: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 546: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 547: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 548: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 549: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 550: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 551: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 552: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 553: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 554: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 555: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 556: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 557: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 558: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 559: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 560: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 561: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 562: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 563: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 564: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 565: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 566: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 567: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 568: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 569: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 570: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 571: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 572: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 573: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 574: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 575: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 576: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 577: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 578: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 579: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 580: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 581: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 582: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 583: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 584: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 585: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 586: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 587: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 588: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 589: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 590: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 591: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 592: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 593: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 594: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 595: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 596: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 597: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 598: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 599: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 600: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 601: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 602: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 603: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 604: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 605: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 606: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 607: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 608: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 609: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 610: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 611: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 612: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 613: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 614: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 615: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 616: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 617: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 618: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 619: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 620: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 621: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 622: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 623: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 624: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 625: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 626: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 627: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 628: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 629: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 630: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 631: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 632: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 633: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 634: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 635: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 636: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 637: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 638: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis
Page 639: Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah - upperlineid · 2020. 1. 22. · organisasi dan aspek operasional Bank Muamalat Indonesia. ... 2018 Penguatan Ekosistem Bisnis Syariah ... Analisis