pengorganisasian pelayanan keperawatan

12
Pengorganisasian Pelayanan Keperawatan Oleh: Yeni Mulyani,S.Kp,M.Kes

Upload: frenky-azuandi

Post on 24-Nov-2015

220 views

Category:

Documents


34 download

DESCRIPTION

menkep pa iswantoro

TRANSCRIPT

  • Pengorganisasian Pelayanan KeperawatanOleh:Yeni Mulyani,S.Kp,M.Kes

  • Pengertian:Pengorganisasian adalah pengelompokan aktivitas-aktivitas untuk mencapai tujuan organisasi dan penugasan kelompok.

    Dapat diartikan sebagai pengelompokan orang, mendistribusikan tugas, koordinasi secara horizontal maupun vertikal

  • Tujuan mencapai usaha ter koordinasi dengan me netapkan tugas dan hubungan wewenang.

    Manfaat - penjabaran pekerjaan terperinci- pembagian beban ker ja sesuai kemampuanMengatur mekanisme kerja untuk hubungan dan koordinasi.SDM dialokasikan > efektif dan efisienMemotivasi manajer dan staf untuk mem berikan komitmen organisasi sukses.

  • Aktivitas PengorganisasianPembagian tugas, menjadi spesialisasi pekerjaan uraian tugasDepartementalisasi (menggabungkan pekerjaan) struktur organisasi, rentang kendali, rantai komando.Mendelegasikan wewenang departemen berfungsi

  • Prinsip-Prinsip PengorganisasianPrinsip rantai komando hubungan hirarkis dalam alur autoritas dari atas ke bawah, kewenangan dan tg. Jawab sejajarPrinsip kesatuan komando seorang bawahan memiliki satu pimpinanPrinsip rentang kontrol pengawasan efektif yang menjadi tg jawab seorang pimpin an thd bawahannya. Satu atasan 3-7 bawahanPrinsip Spesialisasi menampilkan satu fungsi kepemimpinan departementalitas.

  • Prinsip lainnya, al:Pembagian kerja perincian pengelom pokkan aktifitas.Pendelegasian memberikan sejumlah wewenang dan tg jwb utk mengambil tindak an yg diperlukan agar tugas dan tg jawab dpt dilaksanakan dgn baik.

    Manfaat:Meningkatkan kemampuan stafKaderisasiPimpinan jalankan tugas pokoknyaPimpinan tidak ada kegiatan tetap

    Koordinasi menciptakan kerja sama/kolaborasi

  • Ciriciri organisasiKelompok dapat dikenalKegiatan berbeda-beda tetapi saling berkaitanTiap anggota memberi kan sumbangan tenagaAdanya kewenangan, koordinasi dan pengawasanTerdapat tujuanTipe-tipe organisasi:- Tipe piramid mendatar tingkat hirarki sedikit( bawahan banyak, jarak pimpinan-bawah an dekat, komunikasi lancar.- Tipe piramid kerucut, pd organisasi pemerintahan, tk hirar ki banyak, rentang kendali kecil.

  • Tipe piramid terbalik pada organisasi pendidikan (jabat an fungsional)

    Struktur organisasi ruang rawat menggambarkan pola hubungan antar bagian/staf atasan secara vertikal dan horizontal menunjukkan posisi tiap bagian, wewenang, tanggung jawab dan tanggung gugat.

  • Bentuk-Bentuk Struktur Organisasi1. Struktur Hirarkis: disebut struktur garis (control dan koordinasi) , dihubungkan dengan prinsip-prinsip birokrasi dan berbagai tingkatan hirarkis. Pembedaan tingkatan berdasarkan fungsi, kewenangan dan komunikasi Struktur Bebasdisebut organisasi matriks pengambilan keputusan dihasilkan dari konsensus kelompok.

    Keuntungan:- Me komunikasi vertikal dan horizontal serta koordinasi berbagai disiplin ilmu

  • Meningkatkan efisiensi penggunaan SDMMeningkatkan kepuas an kerja, ketrampilan interpersonal.

    KerugianPotensial terjadi konflikAdanya peran gandaBentuk organisasi di ruang rawat disesuai kan dgn sistem penu gasan yg digunakan.

    Bentuk organisasi lini tepat digunakan pada metode tim.

    Bentuk lini-staf sesuai untuk metode primer

  • Upaya meningkatkan iklim organisasi positifMengembangkan misi, tujuan organisasiMemberikan kepercayaan dan keterbukaan dalam berkomunikasiMemberikan kesempatan untuk perkembang an karir dan pendidikan berkelanjutanMeningkatkan kerja timMenyatakan kepuasan dan ketidak puasan pada saat pertemuanMemasarkan organisasi keperawatanMengikuti semua aktivitas

  • Menganalisa sistem kompensasi pemberian penghargaanMempunyai harga diri, percaya diri dan otonomiMenekankan pada program-program yang memberikan kontribusi thd pely keperawatanMengkaji hal-hal yang tidak diperlukanMemberi keamanan dalam bekerjaSelalu bekerja samaLoyalitas, ramahMengembangkan strategi perencanaanMenjadi model peran