MASALAH ETIKA DLM MASALAH ETIKA DLM PELAYANAN PELAYANAN

KEPERAWATANKEPERAWATAN

ASEP RAHMADIANA ASEP RAHMADIANA

MASALAH ETIKA DL PRAKTEK MASALAH ETIKA DL PRAKTEK KEPERAWATANKEPERAWATANMenurut Ellis, Hartley (1980) masalah etika tsb Menurut Ellis, Hartley (1980) masalah etika tsb

meliputi:meliputi:

Self-evaluationSelf-evaluation (evaluasi diri) (evaluasi diri)

Evaluasi kelompokEvaluasi kelompok

Tanggung jawab thd peralatan dan barangTanggung jawab thd peralatan dan barang

Merekomendasikan klien pada dokterMerekomendasikan klien pada dokter

Menghadapi asuhan keperawatan yg burukMenghadapi asuhan keperawatan yg buruk

Masalah peran merawat dan mengobatiMasalah peran merawat dan mengobati

Evaluasi diriEvaluasi diri

Evaluasi diri mempunyai hub erat dg Evaluasi diri mempunyai hub erat dg pengembangan karier, aspek hukum dan pengembangan karier, aspek hukum dan pendidikan berkelanjutanpendidikan berkelanjutanMerupakan tanggung jawab etika bagi semua Merupakan tanggung jawab etika bagi semua perawatperawatDg evaluasi diri perawat dpt mengetahui Dg evaluasi diri perawat dpt mengetahui kelemahan, kekurangan, dan kelebihannya kelemahan, kekurangan, dan kelebihannya sebagai perawat praktisisebagai perawat praktisiEvaluasi diri mrp salah satu cara melindungi Evaluasi diri mrp salah satu cara melindungi klien dari pemberian perawatan yg burukklien dari pemberian perawatan yg buruk

Ellis dan Hartley, menyatakan bahwa Ellis dan Hartley, menyatakan bahwa evaluasi diri terkadang tidak mudah evaluasi diri terkadang tidak mudah dilakukan oleh beberapa perawat.dilakukan oleh beberapa perawat.

Evaluasi diri sebaiknya dilakukan secara Evaluasi diri sebaiknya dilakukan secara periodikperiodik

Eavaluasi diri dilakukan agar perawat Eavaluasi diri dilakukan agar perawat menjadi istimewa atau kompeten dl menjadi istimewa atau kompeten dl memberikan asuhan keperawatanmemberikan asuhan keperawatan

Evaluasi KelompokEvaluasi Kelompok

Tujuan evaluasi kelompok untuk Tujuan evaluasi kelompok untuk mempertahankan konsistensi kualitas mempertahankan konsistensi kualitas asuhan keperawatan yg baik, yg asuhan keperawatan yg baik, yg merupakan tanggung jawab etismerupakan tanggung jawab etisEvaluasi kelompok dapat dilakukan secara Evaluasi kelompok dapat dilakukan secara formal dan informalformal dan informalEvaluasi secara informal contoh dg Evaluasi secara informal contoh dg observasi langsung saat tindakan atau observasi langsung saat tindakan atau mengamati perilaku sesama rekan mengamati perilaku sesama rekan

Masalah etika muncul saat perawat mengamati Masalah etika muncul saat perawat mengamati rekan kerjanya yg berperilaku tidak sesuai rekan kerjanya yg berperilaku tidak sesuai standarstandar

Evaluasi kelompok secara formal merupakan Evaluasi kelompok secara formal merupakan tanggung jawab etis perawat dan organisasi tanggung jawab etis perawat dan organisasi profesiprofesi

Dasar untuk melakukan evaluasi asuhan Dasar untuk melakukan evaluasi asuhan keperawatan adalah standar praktek keperawatan adalah standar praktek keperawatan yg digunakan untuk mengevaluasi keperawatan yg digunakan untuk mengevaluasi prosesproses

Dasar untuk evaluasi perawatan klien Dasar untuk evaluasi perawatan klien digunakan kriteria hasildigunakan kriteria hasil

Secara Formal metode evaluasi kelompok Secara Formal metode evaluasi kelompok meliputi konfrensi yang membahas meliputi konfrensi yang membahas berbagai hal yang diamati, wawancara dg berbagai hal yang diamati, wawancara dg klien atau staf, observasi langsung pada klien atau staf, observasi langsung pada klien dan audit keperawatan berdasarkan klien dan audit keperawatan berdasarkan catatan kliencatatan klien

Tanggung jawab terhadap peralatan Tanggung jawab terhadap peralatan dan barangdan barang

Para tenaga kesehatan seringkali Para tenaga kesehatan seringkali membawa pulang barang-barang kecil spt membawa pulang barang-barang kecil spt kassa, kapas, lar antiseptik, dll. kassa, kapas, lar antiseptik, dll.

Sebagian dari mereka tidak tahu apakah Sebagian dari mereka tidak tahu apakah hal itu benar atau salahhal itu benar atau salah

Bila hal tsb dibiarkan rumah sakit akan Bila hal tsb dibiarkan rumah sakit akan rugi, dan beban pada klien lebih beratrugi, dan beban pada klien lebih berat

Perawat harus dapat memberi penjelasan Perawat harus dapat memberi penjelasan pd orang lain / tenaga kesehatan bahwa pd orang lain / tenaga kesehatan bahwa mengambil barang walaupun kecil secara mengambil barang walaupun kecil secara etis tidak dibenarkan karena setiap tenaga etis tidak dibenarkan karena setiap tenaga kesehatan mempunyai tanggung jawab kesehatan mempunyai tanggung jawab terhadap peralatan dan barang di tempat terhadap peralatan dan barang di tempat kerja.kerja.

Merekomendasikan klien pada dokterMerekomendasikan klien pada dokter

Perawat dapat memberikan informasi ttg Perawat dapat memberikan informasi ttg berbagai altenatif, misalnya bila seorang berbagai altenatif, misalnya bila seorang klien ingin memeriksa ke dokter ahli klien ingin memeriksa ke dokter ahli kandungan, perawat dapat menyebutkan kandungan, perawat dapat menyebutkan tiga nama dokter dg beberapa informasi tiga nama dokter dg beberapa informasi penting a.l. ttg keahlian dan pendekatan penting a.l. ttg keahlian dan pendekatan yg dipakai dokter pada klienyg dipakai dokter pada klienSecara hukum perawat tidak boleh Secara hukum perawat tidak boleh memberikan kritik ttg dokter kepada klienmemberikan kritik ttg dokter kepada klien

Menghadapi asuhan keperawatan yg Menghadapi asuhan keperawatan yg burukburuk

Keperawatan pada dasarnya ditujukan untuk Keperawatan pada dasarnya ditujukan untuk membantu pencapaian kesejahteraan klienmembantu pencapaian kesejahteraan klien

Perawat harus mampu mengenal/tanggap bila Perawat harus mampu mengenal/tanggap bila bila ada asuhan keperawatan yg buruk serta bila ada asuhan keperawatan yg buruk serta berupaya untuk mengubah keadaan tersebutberupaya untuk mengubah keadaan tersebut

Ellis & Hartley (1980) menjelaskan beberapa Ellis & Hartley (1980) menjelaskan beberapa tahap yg dapat dilakukan bila perawat tahap yg dapat dilakukan bila perawat menghadapi asuhan yang buruk.menghadapi asuhan yang buruk.

Tahapan-tahapanTahapan-tahapan

Pertama, mengumpulkan informasi yg lengkap Pertama, mengumpulkan informasi yg lengkap dan sah, jangan membuat keputusan dan sah, jangan membuat keputusan berdasarkan gosip, umpatan atau dari satu berdasarkan gosip, umpatan atau dari satu pihakpihak

Kedua, mengetahui siapa saja pembuat Kedua, mengetahui siapa saja pembuat keputusan atau yg memiliki pengaruh thd keputusan atau yg memiliki pengaruh thd terjadinya perubahanterjadinya perubahan

Akhir, membawa masalah kepada pengawas Akhir, membawa masalah kepada pengawas terbawah. Namum belum tentu masalah ini akan terbawah. Namum belum tentu masalah ini akan dihiaraukan oleh pengawasdihiaraukan oleh pengawas

Pendekatan awal mis: secara sukarela Pendekatan awal mis: secara sukarela menjadi anggota panitia penilai kelompokmenjadi anggota panitia penilai kelompok

Pendekatan awal lainnya dg menggunakan Pendekatan awal lainnya dg menggunakan sisitem informal, yaitu dg cara sisitem informal, yaitu dg cara mendiskusikan masalah dg orang yg mendiskusikan masalah dg orang yg dipercaya dan berpengaruh dalam sistemdipercaya dan berpengaruh dalam sistem

Bila scr informal td berhasil lakukan Bila scr informal td berhasil lakukan pendekatan formal melalui jalur resmipendekatan formal melalui jalur resmi

Masalah antara peran merawat dan Masalah antara peran merawat dan mengobatimengobati

Peran perawat scr formal adalah Peran perawat scr formal adalah memberikan asuhan keperawatanmemberikan asuhan keperawatan

Berbagai faktor menyebabkan peran Berbagai faktor menyebabkan peran perawat menjadi kabur dg peran perawat menjadi kabur dg peran mengobatimengobati

Hal ini banyak dialami di Indonesia, Hal ini banyak dialami di Indonesia, terutama perawat di puskesmasterutama perawat di puskesmas

Hasil penelitian Sciortino (1992) menunjukkan Hasil penelitian Sciortino (1992) menunjukkan pertentangan antara peran formal dan aktual pertentangan antara peran formal dan aktual perawat merupakan salah satu contoh nyata perawat merupakan salah satu contoh nyata bagaimana transmisi yg terganggu antara bagaimana transmisi yg terganggu antara tingkat nasional dan lokal dapat mempengaruhi tingkat nasional dan lokal dapat mempengaruhi fungsi pelayanan.fungsi pelayanan.Perawat tidak melakukan apa yg secara formal Perawat tidak melakukan apa yg secara formal diharapkan dan telah diajarkan kepada mereka.diharapkan dan telah diajarkan kepada mereka.Perawat dl melaksanakan tugas delegatif yaitu Perawat dl melaksanakan tugas delegatif yaitu dalam pelayanan pengobatan, secara hukum dalam pelayanan pengobatan, secara hukum tidak dilindungitidak dilindungi

Perawat yg akan ditugaskn di unit Perawat yg akan ditugaskn di unit pelayanan (PKM, BP) yg belum ada pelayanan (PKM, BP) yg belum ada tenaga medis, perlu diberikan surat tugas tenaga medis, perlu diberikan surat tugas serta uraian tugas yg jelas dari pimpinan.serta uraian tugas yg jelas dari pimpinan.

Merupakan aspek legal dl memberikan Merupakan aspek legal dl memberikan pelayananpelayanan

Masalah perawat dan sejawatMasalah perawat dan sejawat

Sebagai anggota profesi keperawatan perawat Sebagai anggota profesi keperawatan perawat harus dapat bekerja sama dengan teman harus dapat bekerja sama dengan teman sesama perawat dalam rangka meningkatkan sesama perawat dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan keperawatanmutu pelayanan keperawatan

Perawat harus dapat membina hubungan baik Perawat harus dapat membina hubungan baik dengan sesama perawat yg ada di lingkungan dengan sesama perawat yg ada di lingkungan tempat kerjanyatempat kerjanya

Dalam membina hubungan tsb sesama perawat Dalam membina hubungan tsb sesama perawat harus saling menghargai serta tenggang rasa harus saling menghargai serta tenggang rasa agar tidak terjadi saling curigaagar tidak terjadi saling curiga

Memupuk rasa persaudaraan dengan Memupuk rasa persaudaraan dengan cara:cara:

Silih asuh, yaitu sesama perawat dp saling Silih asuh, yaitu sesama perawat dp saling membimbing, manasehati, menghormati dan membimbing, manasehati, menghormati dan mengingatkan bila sejawat melakukan mengingatkan bila sejawat melakukan kesalahan atau kekeliruan shg terbina hubungan kesalahan atau kekeliruan shg terbina hubungan saling serasisaling serasi

Silih asih, yaitu setiap perawat dp saling Silih asih, yaitu setiap perawat dp saling menghargai satu sama lain, saling bertenggang menghargai satu sama lain, saling bertenggang rasa serta bertoleransi shg tidak terpengaruh rasa serta bertoleransi shg tidak terpengaruh oleh hasutan yg dapat menimbulkan sikap saling oleh hasutan yg dapat menimbulkan sikap saling curiga dan benci.curiga dan benci.

Silih asah, perawat yg merasa lebih Silih asah, perawat yg merasa lebih pandai/tahu dalam ilmu pengetahuan pandai/tahu dalam ilmu pengetahuan dapat mengamalkan ilmu yg telah dapat mengamalkan ilmu yg telah diperolehnya kepada rekan sesama diperolehnya kepada rekan sesama perawat.perawat.

Masalah perawat dan klienMasalah perawat dan klien

Pada beberapa situasi, perawat mempunyai Pada beberapa situasi, perawat mempunyai masalah etis yg melibatkan klien, keluarga dan masalah etis yg melibatkan klien, keluarga dan keduanya. Contoh:keduanya. Contoh:

Seorang perawat menangani wanita yg terluka Seorang perawat menangani wanita yg terluka dl kecelakaan mobil. Suaminya yg mengalami dl kecelakaan mobil. Suaminya yg mengalami kecelakaan juga dirawat di RS lain dan kecelakaan juga dirawat di RS lain dan meninggal. Klien terus menerus bertanya ttg meninggal. Klien terus menerus bertanya ttg suaminya. Dokter memberitahu perawat agar td suaminya. Dokter memberitahu perawat agar td mengatakannya pada klien dan mengarang mengatakannya pada klien dan mengarang jawaban, tapi dr tsb tidak mencari alasanjawaban, tapi dr tsb tidak mencari alasan

Disini, posisi perawat tersebut mengalami konflik Disini, posisi perawat tersebut mengalami konflik nilai. Haruskan perawat mengatakan secara nilai. Haruskan perawat mengatakan secara jujur atau harus berbohong?jujur atau harus berbohong?

Perawat harus berkata secara bijaksana bahwa Perawat harus berkata secara bijaksana bahwa kesehatan klien lebih penting untuk kesehatan klien lebih penting untuk dipertahankan.dipertahankan.

Dasar hubungan antara perawat dan klien Dasar hubungan antara perawat dan klien adalah hubungan saling menguntungkan adalah hubungan saling menguntungkan ((Mutual humanityMutual humanity). ).

Perawat mempunyai hak dan kewajiban untuk Perawat mempunyai hak dan kewajiban untuk melaksanakan asuhan keperawatan seoptimal melaksanakan asuhan keperawatan seoptimal mungkin dengan pendekatan bio-psiko-sosial-mungkin dengan pendekatan bio-psiko-sosial-spiritual.spiritual.Hubungan yag baik antara perawat dan klien Hubungan yag baik antara perawat dan klien akan terjadi bila:akan terjadi bila:

1.1. Terdapat rasa saling percaya antara perawat Terdapat rasa saling percaya antara perawat dan kliendan klien

2.2. Perawat benar2 memahami hak klien dan Perawat benar2 memahami hak klien dan harus melindungi hak tersebutharus melindungi hak tersebut

3. Perawat harus memahami keberadaan klien shg 3. Perawat harus memahami keberadaan klien shg bersikap sabar dan tetap mempertahankan bersikap sabar dan tetap mempertahankan pertimbangan etis dan moralpertimbangan etis dan moral

4. Perawat harus dapat bertanggung jawab dan 4. Perawat harus dapat bertanggung jawab dan bertangung gugat atas segala resiko yg bertangung gugat atas segala resiko yg mungkin timbul selama klien dalam asuhan mungkin timbul selama klien dalam asuhan keperawatannyakeperawatannya

5. Perawat selalu berusaha untuk menghindari 5. Perawat selalu berusaha untuk menghindari konflik antara nilai pribadinya dg nilai pribadi konflik antara nilai pribadinya dg nilai pribadi klien dg cara membina hubungan baikklien dg cara membina hubungan baik

Masalah perawat dengan profesi Masalah perawat dengan profesi kesehatan lainnyakesehatan lainnya

Kedokteran dan keperawatan, walaupun kedua Kedokteran dan keperawatan, walaupun kedua ilmu ini berfokus sama pada manusia, tapi ilmu ini berfokus sama pada manusia, tapi keduanya mempunyai perbedaankeduanya mempunyai perbedaan

Kedokteran bersifat Kedokteran bersifat pathernalistic, pathernalistic, yg yg mencerminkan figur seorang bapak, pemimpin mencerminkan figur seorang bapak, pemimpin dan pembuat keputusandan pembuat keputusan

Keperawatn bersifat Keperawatn bersifat mothernalisticmothernalistic, yg , yg mencerminkan figur ibu dalam memberikan mencerminkan figur ibu dalam memberikan asuhan, kasih sayang dan bantuanasuhan, kasih sayang dan bantuan

Praktek keperawatan adalah tindakan mandiri Praktek keperawatan adalah tindakan mandiri perawat profesional melalui kerjasama bersifat perawat profesional melalui kerjasama bersifat kolaboratif dg klien dan tenaga kesehatan kolaboratif dg klien dan tenaga kesehatan lainnya, dl memberikan asuhan holistik sesuai lainnya, dl memberikan asuhan holistik sesuai lingkup wewenang dan tanggung jawabnya.lingkup wewenang dan tanggung jawabnya.

Dokter dan perawat merupakan mitra kerja dl Dokter dan perawat merupakan mitra kerja dl mencapai tujuan untuk menyembuhkan penyakit mencapai tujuan untuk menyembuhkan penyakit dan mempertahankan kesehatan kliendan mempertahankan kesehatan klien

Saling percaya dan percaya diri merupakan hal Saling percaya dan percaya diri merupakan hal utamautama

Peran perawatPeran perawat

Peran mandiri, peran perawat dl memberikan Peran mandiri, peran perawat dl memberikan asuhan keperawatan yg dapat asuhan keperawatan yg dapat dipertanggungjawabkan oleh perawat secara dipertanggungjawabkan oleh perawat secara mandirimandiri

Peran delegatif, peran dl melaksanakan program Peran delegatif, peran dl melaksanakan program kesehatan yg pertanggungjawabannya dipegang kesehatan yg pertanggungjawabannya dipegang oleh dokteroleh dokter

Peran kolaborasi, merupakan peran perawat Peran kolaborasi, merupakan peran perawat dalam mengatasi permasalahan secara dalam mengatasi permasalahan secara team team work work dengan tim kesehatandengan tim kesehatan

Dalam pelaksanaannya, apabila setiap Dalam pelaksanaannya, apabila setiap profesi telah dapat saling menghargai, profesi telah dapat saling menghargai, menghormati, hubungan kerjasama akan menghormati, hubungan kerjasama akan dapat terjalin dg baik walaupun dalam dapat terjalin dg baik walaupun dalam pelaksanaannya sering terjadi konflik etis.pelaksanaannya sering terjadi konflik etis.

Langkah-langkah dalam Langkah-langkah dalam penyelesaian konflikpenyelesaian konflik

Mengakui adanya konflikMengakui adanya konflik

Mengidentifikasi konflikMengidentifikasi konflik

Mendengarkan semua pandanganMendengarkan semua pandangan

Mengeksplorasi cara mengatasi konflikMengeksplorasi cara mengatasi konflik

Mencapai kesepakatan solusiMencapai kesepakatan solusi

Menjadwalkan tindak lanjut, mengkaji Menjadwalkan tindak lanjut, mengkaji wewenang yang jelaswewenang yang jelas

Upaya untuk mencegah konflikUpaya untuk mencegah konflik

Uraian tugas, tanggung jawab dan wewenang yg Uraian tugas, tanggung jawab dan wewenang yg jelasjelasKomunikasi vertikal dan horizontalKomunikasi vertikal dan horizontalAdanya mekanisme penyampaian keluhanAdanya mekanisme penyampaian keluhanKeterbukaanKeterbukaanKeadilanKeadilanPengamatan atau pemantauan gairah kerjaPengamatan atau pemantauan gairah kerjaKeikutsertaan semua tim kesehatan dl Keikutsertaan semua tim kesehatan dl mengambil keputusanmengambil keputusanBimbingan dan penyuluhanBimbingan dan penyuluhan