pengolahan nikel 1
TRANSCRIPT
-
8/9/2019 pengolahan nikel 1
1/18
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Peningkatan nilai tambah mineral melalui kegiatan pengolahan dan pemurnian
sebagaimana diamanatkan oleh UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan
Batubara betujuan untuk menaikan nilai bahan galian dari yang tdi bernilai rendah menjadi
bernilai tinggi dan mampu meningkatkan perekonomian nasional
Pengolahan bahan galian adalah suatu proses pemisahan mineral berharga secara
ekonomis berdasarkan teknologi yang ada sekarang Berdasarkan tahapan proses! pengolahan
bahan galian dapat dibagi menjadi tiga tahapan proses! yaitu Tahap Preparasi! Tahap
Pemisahan! dan Tahap "e#atering $egiatan pengolahan bahan galian ini bertujuan untuk
membebaskan dan memisahkan mineral berharga dari mineral yang tidak berharga atau
mineral pengotor sehingga setelah dilakukan proses pengolahan bahan galian dihasilkan
konsentrat yang bernilai tinggi dan tailing yang tidak berharga Metode pengolahan bahan
galian yang dipakai bermacam%macam tergantung dari si&at kimia! si&at &isika! si&at mekanik
dari mineral itu sendiri
'alah satu bahan galian yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi yaitu Nickel yang
merupakan baja nirkarat yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari%hari
(dapun si&at%si&at nickel merupakan logam ber#arna putih keperak ) perakan! ringan!
kuat antin karat! mempunyai daya hantar listrik dan panas yang baik 'pesi&ik gra*ity nya
+!902 dengan titik lebur ,4-./ dan titik didih 21.2/! resisten terhadap oksidasi! mudah
ditarik oleh magnet! larut dalam asam nitrit! tidak larut dalam air dan amoniak! sedikit larut
dalam hidrokhlorik dan asam belerang Memiliki berat jenis +!+ untuk logam padat dan 9!04
untuk kristal tunggal
1
-
8/9/2019 pengolahan nikel 1
2/18
Batuan ultra basa yang mengandung unsur nikel adalah gabro! basalt! peridotit dan
norit ndapan nickel tembaga sul&ide dihasilkan dari pemisahan lelehan sul&ida oksida dari
lelehan silikat bersul&ur pada sebelum! selama atau sesudah proses alihan pada suhu diatas
900/! mineral utamanya adalah pentlandit 3e!Ni5g'+ mineral lainnya antara lain nikolit
3Ni(s5! skuterudit 3o! e! Ni5(s. dan *iolurit 3eNi2'45
"i indonesia endapan Bijih Nickel banyak terdapat didaerah sula#esi Bijih Nickel berbeda
dengan bahan tambang lainnya dikarenakan Bijih Nickel tidak dapat diketahui secara
'pontanitas dengan pengamatan mata biasa! 6leh karena itu diperlukan penelitian serta
pengamatan di ruang $husus
1.2. Tujuan
Tujuan dari laporan ini yaitu untuk mengetahui dan menggambarkan secara umum mengenai
Proses Pengolahan Bijih Nickel dan sebagi pertanggungja#aban telah melaksanakan praktek
lapangan
1.3 Lokasi Dan Kesamaian Daera!
Praktek lapangan ini dilaksanakan di sentra pengolahan bahan galian puslitbang tekM78(
'entra Percontohan Pengolahan Mineral skala pilot plant terletak dipinggir jalan raya cipatat
km .,! itatah! $ecamatan ipatat! $abupatenBandung
Perjalanan dari cepu ke tempat praktek menggunakan transporatsi darat yang ditempuh
dengan #aktu ,4 jam untuk sampai dilokasi praktek
2
-
8/9/2019 pengolahan nikel 1
3/18
BAB II
TIN"AUAN PU#TAKA
2.1. Konse Dasar Pengola!an Ba!an $alian
Pengolahan bahan galian adalah suatu proses pemisahan mineral berharga secara
ekonomis berdasarkan teknologi yang ada sekarang Berdasarkan tahapan proses! pengolahan
bahan galian dapat dibagi menjadi tiga tahapan proses! yaitu tahap preparasi! tahap
pemisahan dan tahap de#atering
Tujuan dilakukannya kegiatan Pengolahan bahan galian ini yaitu untuk Membebaskan
mineral berharga dari mineral pengotornya 3meliberasi5! Memisahkan mineral berharga dari
pengotornya! Mengontrol ukuran partikel agar sesuai dengan proses selanjutnya 3reduksi
ukuran5! Mengontrol agar bijih mempunyai ukuran yang relati& seragam! Mengontrol agar
bijih mempunyai kadar yang relati*e seragam! Membebaskan mineral berharga! Menurunkan
kandungan pengotor 3menaikkan kadar mineral berharga5 "engan demikian kita akan
mendapatkan keuntungan%keuntungan berupa Mengurangi ongkos : biaya pengangkutan!
Mengurangi ongkos : biaya peleburan! serta Mengurangi kehilangan mineral berharga pada
saat peleburan
2.2. Prearasi
Preparasi merupakan proses tahap a#al dalam pengolahan bahan galian yang meliputi ;
22, 'ampling
'ampling merupakan pengidenti&ikasian bahan galian baik si&at &isik! kimia!
kemagnetan! serta kelistrikan dari mineral yang terkandung dalam bahan galian diantaranya
3
-
8/9/2019 pengolahan nikel 1
4/18
Macam dan komposisi mineral dalam bahan galian! $adar masing%masing mineral dalam
bahan galian! Besar ukuran
dan distribusi ukuran! "istribusi mineral%mineralnya! Macam dan tipe ikatan mineral%
mineralnya! "erajat liberasi mineral%mineralnya! 'i&at%si&at &isik mineralnya seperti berat
jenis! kemagnetan! kondukti*itas listrik! si&at%s&at permukaan mineralnya dan sebagainya
222 $ominusi
$ominusi adalah suatu proses untuk mengubah ukuran suatu bahan galian menjadi
lebih kecil! hal ini bertujuan untuk memisahkan atau melepaskan bahan galian tersebut dari
mineral pengotor yang melekat bersamanya $ominusi bahan galian meliputi kegiatan berikut
;
a rusher yaitu suatu proses yang bertujuan untuk meliberalisasi mineral yang
diinginkan agar terpisah dengan mineral pengotor yang lain "imana proses ini
bertujuan juga untuk reduksi ukuran dari bahan galian : bijih yang langsung dari
tambang 386M < run o& mine5 dan berukuran besar%besar 3diameter sekitar ,00 cm5
menjadi ukuran 20%2- cm bahkan bisa sampai ukuran 2!- cm
(lat yang digunakan pada Primary rusher dan 'econdery rusher yaitu antara lain ;
, =a# crusher
2 >yratory crusher
. one crusher
4 8oll crusher
- 7mpact crusher
? 8otary breaker
1 @ammer mill
b >rinding Merupakan tahap pengurangan ukuran dalam batas ukuran halus yang
diinginkan Tujuan >rinding yaitu Mengadakan liberalisasi mineral berharga!
4
-
8/9/2019 pengolahan nikel 1
5/18
Mendapatkan ukuran yang memenuhi persyaratan industri! Mendapatkan ukuran yang
memenuhi persyaratan proses
selanjutnya (lat yang digunakan meliputi ball mill! rod mill! hammer mill! serta impactor
22. 'iAing
Merupakan proses pemilahan bijih yang telah melalui proses kominusi sesuai ukuran yang
dibutuhkan $egiatan 'iAing meliputi 'creening yaitu 'alah satu pemisahan berdasarkan
ukuran adalah proses pengayakan 3screening5 'iAing dibagi menjadi dua antara lain ;
a Pengayakan : Penyaringan 3'creening : 'ie*ing5
Pengayakan atau penyaringan adalah proses pemisahan secara mekanik berdasarkan
perbedaan ukuran partikel Pengayakan 3screening5 dipakai dalam skala industri!
sedangkan penyaringan 3sie*ing5 dipakai untuk skala laboratorium Produk dari
proses pengayakan:penyaringan ada 2 3dua5! yaitu antara lain ;
, Ukuran lebih besar daripada ukuran lubang%lubang ayakan 3o*ersiAe5
2 Ukuran yang lebih kecil daripada ukuran lubang%lubang ayakan 3undersiAe5
'aringan 3sie*e5 yang sering dipakai di laboratorium yaitu antara lain ;
, @and sie*e
2 ibrating sie*e series : Tyler *ibrating si*e
. 'ie*e shaker : rotap
4 Cet and dry sie*ing
'edangkan ayakan 3screen5 yang berskala industri yaitu antara lain ;
, 'tationary griAAly
2 8oll griAAly
. 'ie*e bend
4 8e*ol*ing screen
- ibrating screen 3single deck! double deck! triple deck! etc5
? 'haking screen
5
-
8/9/2019 pengolahan nikel 1
6/18
1 8otary shi&ter
b $lasi&ikasi 3lassi&ication5
$lasi&ikasi adalah proses pemisahan partikel berdasarkan kecepatan pengendapannya
dalam suatu media 3udara atau air5 $lasi&ikasi dilakukan dalam suatu alat yang
disebut classi&ier Produk dari proses klasi&ikasi ada 2 3dua5! yaitu antara lain;
, Produk yang berukuran kecil:halus 3slimes5 mengalir di bagian atas disebut
o*er&lo#
2 Produk yang berukuran lebih besar:kasar 3sand5 mengendap di bagian ba#ah 3dasar5
disebut under&lo#
Proses pemisahan dalam classi&ier dapat terjadi dalam tiga cara 3concept5! yaitu ;
, Partition concept
2 Tapping concept
. 8ein concept
2.3. Konsentrasi
Merupakan proses pengambilan kosentrasi mineral berharga dari percampuran berbagai
mineral dalam suatu bahan galian Pengambilan kosentrat tersebut dapat dilakukan dengan
berdasarkan tegangan permukaan 3lotasi5! 'i&at kelistrikan 3@T'5! si&at kemagnetan 3M'5!
hand sorting 3$ilap5! serta berdasarkan gra*itasinya 3jigging! tabling! sharking table! sluice
boD! "M'! @M'5
'i&at%si&at &isik mineral yang dapat diman&aatkan dalam proses konsentrasi adalah ;
a Perbedaan berat jenis atau kerapatan untuk proses konsentrasi gra*itasi dan media
beratb Perbedaan si&at kelistrikan untuk proses konsentrasi elektrostatik
c Perbedaan si&at kemagnetan untuk proses konsentrasi magnetik
d Perbedaan si&at permukaan partikel untuk proses &lotasi
Proses peningkatan kadar atau pengambilan konsentrat itu ada bermacam%macam! yaitu
antara lain ;
, Pemilahan 3'orting5
Bila ukuran bongkahnya cukup besar! maka pemisahan dilakukan dengan tangan
3manual5! artinya yang terlihat bukan mineral berharga dipisahkan untuk dibuang
6
-
8/9/2019 pengolahan nikel 1
7/18
2 $onsentrasi >ra*itasi 3>ra*ity oncentration5
Eaitu pemisahan mineral berdasarkan perbedaan berat jenis dalam suatu media &luida!
jadi sebenarnya juga meman&aatkan perbedaan kecepatan pengendapan mineral%mineral
yang ada
(da . 3tiga5 cara pemisahan secara gra*itasi bila dilihat dari segi gerakan &luidanya! yaitu ;
a luida tenang! contoh dense medium separation 3"M'5 atau hea*y medium
separation 3@M'5
b (liran &luida horisontal! contoh sluice boD! shaking table dan spiral concentration
c (liran &luida *ertikal! contoh jengkek 3jig5
Bila jumlah partikel 3mineral5 di dalam &luida relati& sedikit! maka akan terjadi pengendapan
bebas 3&ree settling5 Tetapi bila jumlah partikel banyak gerakannya akan terhambat sehingga
terbentuk strati&ikasi yang terdiri dari . 3tiga5 tahap sebagai berikut ;
, @indered settling classi&ication F klasi&ikasi pengendapannya terhalang
2 "i&&erential acceleration pada a#al pengendapan F artinya partikel yang berat
mengendap lebih dahulu
. onsolidation trickling pada akhir pengendapan F partikel%partikel kecil
berusaha mengatur diri di antara partikel%partikel besar sesuai dengan berat
jenisnya
Produk dari proses konsentrasi gra*itasi ada . 3tiga5! yaitu antara lain;
a $onsentrat 3concentrate5 yang terdiri dari kumpulan mineral berharga dengan kadar
tinggi
b (mang 3middling5 yaitu konsentrat yang masih kotor
c (mpas 3tailing5 yang terdiri dari mineral%mineral pengotor yang harus dibuang
Peralatan konsentrasi gra*itasi yang banyak dipakai adalah ;
, =ig
=igging adalah suatu proses pemisahan bijih dalam medium liGuid berat yang tergantung
daripada kesanggupan penetrasi suatu bed yang semi stationary yang disebabkan karena
perbedaan 'peci&ic >ra*ity
Prinsip $erja (lat ini adalah semakin besar perbedaan 'peci&ic >ra*itasi! semakin baik
jalan mineral%mineral yang mengalami proses tersebut Bila dalam bijih menpunyai
7
-
8/9/2019 pengolahan nikel 1
8/18
'peci&ic >ra*ity yang berbeda%beda maka untuk meramalkan pemisahan baik dengan
bantuan 3oncentration riteria5 lebih besar dari 2!s pemisahan makin baik
Tiga gaya yang bekerja pada proses jigging adalah ;
a @indred 'etting lassi&ier! &ormasi jatuh atau pengendapan dari material yang 'peci&ic
>ra*itasinya besar dengan ukuran kecil akan sama dengan material dengan '> kecil
tapi ukuranyya besar
b "i&&erential Trickling ; Partikel berat atau '> tinggi akan mempunyai kecepatan jatuh
lebih tinggi! maka partikel berat akan lebih cepat mengendap daripada material ringan
c onsolidation Trackling adalahsuatu proses dimana partikel halus menerobos melalui
bed pada #aktu akhir portion
2 Meja goyang 3shaking table5
'alah satu metode $onsentrasi >ra*itasi adalah Tabling Tabling merupakan pemisahan
material dengan cara mengalirkan air yang tipis pada suatu meja bergoyang! denghan
menggunakan media aliran tipis dari air 3lo#ing ilm oncentration5 (lat yang digunakan
disebut H'haking TableI atau HMeja >oyangI
Prinsip $erja 'haking Table adalah berdasarkan perbedaan berat dan ukuran partikel
terhadap gaya gesek akibat aliran air tipis Partikel dengan diameter yang sama akan memiliki
gaya dorong yang sama besar 'edangkan apabila ssspeci&ic >ra*itynya berbeda maka gaya
gesek pada partikel berat akan lebih besar daripada partikel ringan $arena pengaruh gaya
dari aliran! maka partikel ringan akan terdorong : terba#a lebih cepat dari partikel berat
searah aliran
$arena gerakan relati*e @oriAontaldari motor maka partikel berat akan bergerak lebih
cepat daripada material ringan dengan arah horiAontal Untuk itu perlu dipasang ri&&le
3penghalang5 untuk membentuk turbulensi dalam aliran sehingga partikel ringan diberi
kesempatan berada diatas dan partikel berat relati*e diba#ah
. $onsentrator spiral 3@umprey spiral concentrator5
8
-
8/9/2019 pengolahan nikel 1
9/18
Prinsip $erja (lat @umprey 'piral adalah >aya sentri&ugal! >aya ini arahnya kebagian
luar dari area yang berputar! sehingga akan memberikan pengaruh kepada mineral%mineral
ringan untuk terlempar keluar dan terkumpul sebagai tailing
BAB III
HA#IL P%AKTEK
3.1 Proses Pirometalurgi
Pem&uatan 'erro(Ni)kel
Pembuatan &erro%nickel dilakukan melalui dua rangkaian proses utama yaitu reduksi
dalam tungku putar 3rotary kiln! 8$5 dan peleburan dalam tungku listrik 3electric &urnace!
5 dan laAim dikenal denganRotary kiln Electric Smelting Furnace Process atau J$M
Process
Bijih yang telah dipisahkan! baik ukuran maupun campuran untuk mendapatkan kom%
posisi kimia yang diinginkan! diumpankan ke dalam pengering putar (rotary dryer)bersama%
sama dengan reductant danflux. 'elanjutnya dilakukan pengeringan sebagian (partical
drying) atau pengurangan kadar air (moisture content), dan kemudian dipanggang pada tanur
putar (rotary kiln) dengan suhu sekitar 100 %,000/ tergantung dari si&at bijih yang diolah
9
-
8/9/2019 pengolahan nikel 1
10/18
Maksud utama pemanggangan (calcination) adalah untuk mengurangi kadar air! baik yang
berupa air lembab(moisture content) maupun yang berupa air kristal (crystalized water), serta
mengurangi Aat hilang bakar (loss of ignition) dari bahan%bahan baku lain%nya 'elain itu!
pemanggangan dimaksudkan juga untuk memanaskan(preeating) dan sekaligus mencampur
bahan%bahan baku tersebut "alam tanur putar juga dilakukan reduksi
pendahuluan (prereduction) secara selekti& untuk mengatur kualitas produk dan
meningkatkan e&isiensi:produkti*itas tanur listrik! sesuai dengan pasaran dan kadar bijih yang
diolah 'ekitar 20K dari kandungan nikel bjiih tereduksi! reduksi terutama dilakukan untuk
merubah e.Lmenjadi e2L! sehingga energi yang dibutuhkan dalam tanur listrik menjadi
lebih rendah Bijih terpanggang dan tereduksi sebagian dari tanur putar ini dimasukkan ke
dalam tanur listrik secara kontinu dalam keadaan panas 3di atas -00/5! agar dapat dilakukan
pereduksian dan peleburan "ari hasil peleburan diperoleh &eronikel (crude ferronickel) yang
selanjutnya dimurnikan pada proses pemurnian rude &erronickel memiliki kandungan ,-%
2-K Ni dan terkandungan pengotor yang tinggi seperti karbon! silikon dan krom Pemurnian
dilakukan dengan oxygen !lowing untuk menghilangkan karbon! krom dan silikon juga
ditambahkanfluxberupa kapur! dolomit! &louspar! aluminium! magnesium! &erosilikon dsb!
untuk menghasilkanslagyang memungkinkan sul&ur dapat terabsorb pada saat pengadukan
dengan injeksi nitrogen @asil proses pemurnian dituang menjadi balok &eronikel (ferronickel
ingot) atau digranulasi menjadi butir%butir &eronikel (ferronickel sots),dengan kadar nikel di
atas .0K "iagram alir pembuatan &erronickel disajikan pada >ambar . 'edangkan diagram
alir pemurnian disajikan pada >ambar 4
10
-
8/9/2019 pengolahan nikel 1
11/18
>ambar . Tipikal pembuatan &erronickel
11
-
8/9/2019 pengolahan nikel 1
12/18
>ambar Tipikal pemurnian &erronickel
12
-
8/9/2019 pengolahan nikel 1
13/18
burnerTungku putarroduk
>ambar Bagan alir proses &erronikel
"iagram alir sederhana pengolahan erronikel
13
-
8/9/2019 pengolahan nikel 1
14/18
Tungku putar
'ponge e N7
14
-
8/9/2019 pengolahan nikel 1
15/18
-
8/9/2019 pengolahan nikel 1
16/18
+.2.Pemaaran ,ateri Tentang Pengola!an
Pemaparan oleh bp Muchtar (Ais
Jaboratorium pengolahan e Ni
16
-
8/9/2019 pengolahan nikel 1
17/18
Penjelasan dari dosen lapangan
17
-
8/9/2019 pengolahan nikel 1
18/18
BAB *
KE#I,PULAN DAN #A%AN
-.1 Kesimulan
'etelah melaksankan praktek lapangan didapat kesimpulan
, Peningkatan nilai tambah mineral melalui kegiatan pengolahan dan pemurnian
merupakan diamanatkan oleh UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan
Mineral dan Batubara betujuan untuk menaikan nilai bahan galian dari yang tdi
bernilai rendah menjadi bernilai tinggi dan mampu meningkatkan perekonomian
nasional
2 si&at%si&at nickel merupakan logam ber#arna putih keperak ) perakan! ringan! kuat
antin karat! mempunyai daya hantar listrik dan panas yang baik
. Pengolahan yang ada saat ini baru sebatas mengolah bijih nikel menjadi sponge
sebagai bahan untuk dilebur menjadi balok%balok nikel
-.2 #aran
'aran yang dapat penulis berikan sebagai berikut, "iharapkan dikemudian hari jam praktek untuk materi pengolahan bahan galian dapat
ditambah
2 Untuk tempat alangkah lebih baik jika praktek dilaksanakan di pabrik%pabrik
pelebuhan mineralsehingga mamahsis#a dapat melihat keadaan sebenarnya dari
proses pengolahan bahan galian
18