PENGOLAHAN  LIMBAH SAK SEMEN BEKAS

MENJADI BRIKET UNTUK BAHAN BAKAR PENGGANTI ENERGI PANAS

PADA KAWASAN INDUSTRI DI BALIKPAPAN

Oleh:

Nama Nim Email Hp PT

Bagas Raga 12.01.061 bagasraga@gmail.com 085654077316  

STT MIGAS

Balikpapan

Diah Wulandari 12.01.008 doubleuland@gmail.com 085250505489

Ranggi Harits

Privana

12.01.001 rhpamily@gmail.com 085655589556

 

Abstrak:  Penulisan paper ini bermaksud untuk memberikan pemahaman kepada

khalayak banyak bahwa industri yang berkembang pesat saat ini memberikan

sumbangan yang positif bagi pembangunan, tetapi sekaligus memberikan dampak

negatif terhadap lingkungan sekitar. Limbah sak semen bekas yang banyak di

kawasan pembangunan industri merupakan salah satu faktor yang memberikan

kontribusi besar terhadap  permasalahan polusi lingkungan. Limbah tersebut

hanya dibakar sembarangan sehingga  menimbulkan polusi yang sangat

mengganggu masyarakat sekitar. Permasalahan ini perlu dicarikan jalan

keluarnya, yaitu dengan  melakukan penelitian pengolahan limbah sak semen

bekas menjadi briket yang berguna bagi masyarakat. Penelitian ini  bertujuan

untuk memberikan informasi dan solusi tentang pengolahan limbah sak semen

bekas menjadi briket untuk bahan bakar pengganti minyak dan gas  pada

masyarakat kawasan industri di Balikpapan. Gambaran umum tulisan ini dapat

dilihat dari sistematikanya yang terdiri dari pendahuluan, kajian pustaka, metode

penelitian/eksperimen, hasil dan pembahasan, kesimpulan dan rekomendasi,

daftar rujukan yang relevan dengan materi paper ini. Metode yang digunakan

adalah eksperimen. Tempat eksperimen dilakukan di salah satu pabrik batu bata di

daerah Kariangau Kota Balikpapan. Langkah-langkahnya: (1) mengumpulkan

limbah sak semen bekas yang berasal dari kawasan industri secukupnya, (2)

membentuk limbah tersebut menjadi briket, (3) penggunaan bahan bakar briket

untuk pembakaran. Eksperimen dilakukan 3 kali,  selama 4 jam/hari. Analisisnya

dengan membandingkan antara eksperimen satu, dua, dan tiga. Hasil terbaik yang

dijadikan acuan dalam pengolahan limbah sak semen bekas menjadi briket.  Hasil

eksperimen menunjukkan bahwa (1) limbah sak semen bekas dapat dibuat briket,

(2) sebanyak 4 ikat (@ikat = 8 sak semen) briket dapat dimanfaatkan untuk

pembakaran batu bata dalam waktu 1 jam 12 menit, (3) pengolahan ini akan

mampu mengatasi limbah sak semen dalam ukuran normal menjadi briket ukuran

sedang. (4) hasil pengolahan ini mampu mengatasi limbah sak semen bekas

ukuran normal menjadi briket ukuran sedang dan memberi sumbangan ke

masyarakat sebesar Rp. 8.000 per ikat senilai Rp. 50.000 bahan bakar lainnya.

Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa pengolahan limbah sak semen

bekas menjadi Briket dapat digunakan untuk bahan bakar pengganti energi panas

yang sangat berguna bagi perbaikan lingkungan dari berpolusi menjadi sehat bagi

kehidupan masyarakat di sekitar kawasan Industri di Balikpapan.

 

Kata kunci: limbah, sak semen bekas, industri, briket, bahan bakar,

lingkungan, masyarakat.