penggunaan produk dalam negeri pada jembatan indonesia

38
TUGAS STUDI KELAYAKAN PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN DI INDONESIA Vincent 29100009 Mabruk Alek 29100008 Kurniasari Moerni Hasanah 29100006 Oleh :

Upload: pinguecarino

Post on 04-Jul-2015

360 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Jembatan Indonesia

TUGAS STUDI KELAYAKAN

PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI

PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN DI INDONESIA

Vincent 29100009

Mabruk Alek 29100008

Kurniasari Moerni Hasanah 29100006

Oleh :

Page 2: Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Jembatan Indonesia

STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI)

STANDAR / PERATURAN TEKNISSTANDAR / PERATURAN TEKNISSTANDAR / PERATURAN TEKNISSTANDAR / PERATURAN TEKNIS

SNI 2451:2008 tentang spesifikasi pilar dan kepala jembatan

beton sederhana dengan pondasi tiang pancang.

SNI 03-4816-1998 tentang spesifikasi bantalan karet untuk

peletakan jembatan.

SNI 03-4434-1997 tentang spesifikasi tiang pancang beton

pratekan untuk pondasi jembatan.pratekan untuk pondasi jembatan.

SNI 03-3966-1995 tentang metode pengujian kekakuan tekan dan

kekakuan geser bantalan karet jembatan.

SNI 03-1725-1989 tentang pembebanan jembatan jalan raya,

pedoman perencanaan.

http://sisni.bsn.go.id

Page 3: Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Jembatan Indonesia

KEMENTRIAN PEKERJAAN UMUM

STANDAR / PERATURAN TEKNISSTANDAR / PERATURAN TEKNISSTANDAR / PERATURAN TEKNISSTANDAR / PERATURAN TEKNIS

BMS6-M.2E tahun 1992 tentang Bridge Design Manual

Standar Jembatan Gelagar Komposit

Perencanaan Struktur Beton untuk Jembatan

Perencanaan Struktur Baja untuk Jembatan

Prosedur Operasional Standar Perencanaan Teknis JembatanProsedur Operasional Standar Perencanaan Teknis Jembatan

Pedoman No. 07/BM/2005 tentang gambar standar rangka baja

bangunan atas jembatan kelas A dan B

http://binamarga.pu.go.id/referensi

Page 4: Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Jembatan Indonesia

ASPEK PASAR

ASPEK STUDI KELAYAKANASPEK STUDI KELAYAKANASPEK STUDI KELAYAKANASPEK STUDI KELAYAKAN

Kondisi lingkungan alam Indonesia yang mengakibatkan mutlaknya

kebutuhan akan jembatan pada sektor transportasi.

Terdapat segmen tenaga ahli yang berkompetensi dan menguasai

teknologi dalam hal perencanaan sekaligus pelaksana

konstruksi jembatan di Indonesia.

ASPEK TEKNIS

Ketersediaan bahan baku yang mendukung industri manufakturing

penyedia material jembatan.

Kemampuan perusahaan lokal/nasional di dalam melaksanakan

industri manufakturing penyedia material jembatan sesuai

standar yang berlaku.

Page 5: Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Jembatan Indonesia

SEJARAH PERKEMBANGAN JEMBATAN DI INDONESIA

LATAR BELAKANGLATAR BELAKANGLATAR BELAKANGLATAR BELAKANG

Indonesia sebagai negara pulau-pulau dan

kondisi alamnya dengan perbukitan,

pegunungan, sungai, rawa-rawa,

membutuhkan sistem jaringan jalan dengan

pembangunan jembatan.

Sebagian besar dari 88.000 jembatan

di Indonesia melintasi sungai kecil,

sementara jalan nasional dan provinsi

yang melintasi sungai dengan lebar

lebih dari 100 meter jumlahnya kurang

dari 2%.

Page 6: Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Jembatan Indonesia

SEJARAH PERKEMBANGAN JEMBATAN DI INDONESIA

LATAR BELAKANGLATAR BELAKANGLATAR BELAKANGLATAR BELAKANG

Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan sarana transportasi

Pembangunan jembatan pada era 1970-1980-an mengalami

kemajuan yang pesat dengan dominasi teknologi bangunan atas

standar, seperti tipe rangka baja, gelagar komposit, dan balok

beton pra-tekan segmental.

darat dan air yang kian berkembang dari tahun ke tahun,

teknologi jembatan pun meningkat pesat, misalnya dengan

adanya tuntutan opening span yang cukup besar bagi kebutuhan

navigasi yang melalui kolong jembatan.

Page 7: Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Jembatan Indonesia

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI JEMBATAN

DARI GENERASI KE GENERASI

TEKNOLOGI JEMBATANTEKNOLOGI JEMBATANTEKNOLOGI JEMBATANTEKNOLOGI JEMBATAN

3 5 , 5 0 m

1 4 , 0 m

Generasi Pertama

4 , 5 m

2 4 , 5 m

4,6 m

60,0 m

52,0 m

Generasi Kedua

Generasi Ketiga

Page 8: Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Jembatan Indonesia

Bentangan utama lebih dari 100 m :

1) Tipe Jembatan Rangka Baja,

misalnya Jembatan Kerasak

(122,5m) dan Jembatan Danau

Bingkuang di Riau (120m).

TEKNOLOGI TERBARU

PADA PERKEMBANGAN JEMBATAN DI INDONESIA

TEKNOLOGI JEMBATANTEKNOLOGI JEMBATANTEKNOLOGI JEMBATANTEKNOLOGI JEMBATAN

Jembatan Danau

BingkuangBingkuang di Riau (120m).

2) Tipe Jembatan Prestressing

Cantilever Box, misalnya Jembatan

Rajamandala di Jawa Barat (132m),

Jembatan Serayu Kesugihan di Jawa

Tengah (128m), Jembatan Rantau

Berangin di Riau (121m).

Jembatan

Rajamandala

Jembatan

Rantau

Berangin

Page 9: Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Jembatan Indonesia

Bentangan utama lebih dari 100 m :

3) Tipe Jembatan Balance Cantilever

Concrete Box Girder, misalnya

Jembatan Tonton-Nipah (160m) dan

Jembatan Setoko-Rempang (145m)

TEKNOLOGI TERBARU

PADA PERKEMBANGAN JEMBATAN DI INDONESIA

TEKNOLOGI JEMBATANTEKNOLOGI JEMBATANTEKNOLOGI JEMBATANTEKNOLOGI JEMBATAN

Jembatan Tonton-

Nipah

Jembatan Setoko-Rempang (145m)

di Batam.

4) Tipe Jembatan Pelengkung Baja,

misalnya Jembatan Kahayan di

Kalimantan Tengah (150m). Jembatan Setoko-

Rempang

Jembatan

Kahayan

Page 10: Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Jembatan Indonesia

Bentangan utama lebih dari 200 m :

1)Tipe Jembatan Gantung, misalnya

Jembatan Mamberamo di Irian Jaya

(235m), Jembatan Barito di

Kalimantan Selatan (240m), dan

TEKNOLOGI TERBARU

PADA PERKEMBANGAN JEMBATAN DI INDONESIA

TEKNOLOGI JEMBATANTEKNOLOGI JEMBATANTEKNOLOGI JEMBATANTEKNOLOGI JEMBATAN

Jembatan

MamberamoKalimantan Selatan (240m), dan

Jembatan Mahakam 2 di Kalimantan

Timur (270m).

2)Tipe Jembatan Cable Stayed,

misalnya Jembatan Batam-Tonton di

Batam (350m).

Mamberamo

Jembatan Batam-

Tonton

Jembatan

Barito

Page 11: Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Jembatan Indonesia

Bentangan utama lebih dari 200 m :

3)Tipe Jembatan Pelengkung Beton,

misalnya Jembatan Rempang-Galang

di Batam (245m).

TEKNOLOGI TERBARU

PADA PERKEMBANGAN JEMBATAN DI INDONESIA

TEKNOLOGI JEMBATANTEKNOLOGI JEMBATANTEKNOLOGI JEMBATANTEKNOLOGI JEMBATAN

Jembatan

4)Tipe Jembatan Cable Stayed terbaru

adalah Jembatan Suramadu di Jawa

Timur (total panjang 5.438m dengan

main bridge 192+434+192 m).

Jembatan

Rempang-Galang

Jembatan

Suramadu

Page 12: Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Jembatan Indonesia

MATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN

PT. Krakatau Steel telah menyatakan kesiapan dukungannya dalam

pembangunan jembatan bentang panjang di Indonesia.

Perusahaan ini memiliki lingkup aplikasi umum meliputi :

MATERIAL BAJA

Perusahaan ini memiliki lingkup aplikasi umum meliputi :

- Konstruksi jembatan,

- Konstruksi gedung / bangunan,

- Konstruksi kapal / container / tanki.

Baja produksi PT. Krakatau Steel memiliki sifat :

-Kekuatan tinggi s.d. menengah (medium – high strength)

-Kemampuan las yang baik (weldability)

Page 13: Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Jembatan Indonesia

MATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN

MATERIAL BAJA

Page 14: Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Jembatan Indonesia

MATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN

MATERIAL BAJA

Baja tahan korosi cuaca diaplikasikan untuk struktur umum dengan

pengelasan yang memiliki sifat ketahanan korosi cuaca yang baik,

termasuk pada jembatan.

Standar spesifikasi rujukan :

-JIS G 3125 SPAH-JIS G 3125 SPAH

-JIS G 3144 SMA 400, 490 Series

-Corten Steel A, B, C

-BTKC A, B, C (Baja Tahan Korosi Udara)

-SNI 07-1580-1989 (Baja lembaran tahan korosi)

Page 15: Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Jembatan Indonesia

MATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN

MATERIAL BAJA

Page 16: Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Jembatan Indonesia

MATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN

MATERIAL BAJA

Page 17: Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Jembatan Indonesia

MATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN

MATERIAL BAJA

Page 18: Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Jembatan Indonesia

MATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN

MATERIAL BAJA

Page 19: Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Jembatan Indonesia

MATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN

MATERIAL BAJA

Page 20: Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Jembatan Indonesia

MATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN

MATERIAL BAJA

Page 21: Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Jembatan Indonesia

MATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN

MATERIAL BAJA

Page 22: Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Jembatan Indonesia

MATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN

MATERIAL BAJA

Page 23: Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Jembatan Indonesia

MATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN

BETON (CONCRETE)

Produk precast concrete dariWika Beton diaplikasikan sebagai

salah satu komponen jembatan atau flyover. Di dalam

pengembangannya hingga saat ini, Wika Beton mampu

menghasilkan bentuk-bentuk yang mampu mengakomodasi

kebutuhan dan permintaan pasar, seperti box girder, voided slab,

Y- girder, U-Girder, Double Tee untuk pengganti slab jalan raya, danY- girder, U-Girder, Double Tee untuk pengganti slab jalan raya, dan

sebagainya.

Produk beton untuk jembatan terdapat dua sistem, yaitu pre-tension

prestressed dan post-tension. Untuk sistem pre-tension, produksi

biasanya dilakukan dengan bentuk non segmental. Sedangkan

untuk sistem post-tension, produksi dapat dilakukan dalam dua

bentuk, baik segmental dan non-segmental. Kedua sistem ini,

masing - masing memiliki kelebihan dan kekurangan.

Page 24: Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Jembatan Indonesia

MATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN

BETON (CONCRETE)

Sistem pre-tensionmemiliki kelebihan karena tidak terdapat biaya

penggunaan angkur secara khusus sehingga biaya produksi relatif

rendah. Namun demikian untuk rentang waktu yang cukup lama,

produk yang dibuat dalam bentuk non-segmental memiliki

masalah dalam hal distribusi / pengiriman.

Sementara itu produk-produk dengan sistem post-tension yang

sebagian besar diproduksi dalam bentuk segmental, lebih efisien

dan menguntungkan dalam hal distribusi / pengiriman.

Produk ini dibuat dengan mutu beton K-500 (C40) hingga

K-800 (C 65).

Page 25: Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Jembatan Indonesia

MATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN

BETON (CONCRETE)

Page 26: Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Jembatan Indonesia

MATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN

BETON (CONCRETE)

Engineering Services

Membantu proses desain yang berhubungan

dengan penggunaan spesifikasi produk pracetak

Wika Beton sebagai bagian dari pembangunan

struktur, termasuk review desain untuk mencapai

penggunaan optimal bahan dan konstruksi yang

efisien.

Delivery

Melakukan proses pengiriman sesuai kebutuhan

pelanggan untuk mencapai biaya yang kompetitif

dan implementasi yang efisien, juga memberikan

bantuan pelatihan kerja kepada Perusahaan Mitra

Usaha bagi setiap penggunaan produk di dalam

transportasi darat atau laut.

Page 27: Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Jembatan Indonesia

MATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN

BETON (CONCRETE)

Installation

Melakukan proses instalasi sesuai kebutuhan

pelanggan untuk mencapai biaya konstruksi

yang efisien, selain itu juga dapat memberikan

bantuan pada proses pemasangan serta

panduan pekerjaan instalasi untuk setiap

penggunaan produk dengan didukung data dan

instruksi manual WIKA Beton.

Page 28: Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Jembatan Indonesia

MATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN

BETON (CONCRETE)

Jembatan

Girder Beam untuk Proyek

Sedayu Lawas

Jembatan Tol

Cipularang

Jembatan

Suramadu

Page 29: Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Jembatan Indonesia

MATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN

S E M E N

PT. Semen Gresik (Persero), Tbk telah menyatakan kesiapan

dukungannya dalam pembangunan jembatan di Indonesia.

Page 30: Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Jembatan Indonesia

MATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN

S E M E N

Page 31: Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Jembatan Indonesia

MATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN

S E M E N

Page 32: Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Jembatan Indonesia

MATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN

S E M E N

Page 33: Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Jembatan Indonesia

MATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN

S E M E N

(SPECIAL BLENDED CEMENT)

Page 34: Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Jembatan Indonesia

MATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN

S E M E N

Page 35: Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Jembatan Indonesia

MATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN

S E M E N

Page 36: Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Jembatan Indonesia

MATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN

ELASTOMERIC BEARING PAD

BCS Rubber adalah pabrik Elastomeric Bearing Pads yang

memproduksi berbagai tipe dan ukuran yang dipakai pada

beberapa proyek pembangunan Jembatan dan Gedung di

Indonesia.

Produk ini diproduksi menggunakan mesin Hydraulic Hot Press Produk ini diproduksi menggunakan mesin Hydraulic Hot Press

bertekanan tinggi dan menggunakan bahan yang berformula

khusus dengan berbagai macam karet, diantaranya adalah Natural

Rubber, Neoprene, EPDM, dll.

Page 37: Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Jembatan Indonesia

MATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATANMATERIAL PADA PEMBANGUNAN JEMBATAN

Elastomer Jembatan yang diproduksi ada beberapa tipe, yaitu

Tipe Polos dan Tipe Plate.

Elastomer BCS Rubber dapat diproduksi sesuai dengan kebutuhan

pelanggan, dan siap melayani permintaan seluruh Indonesia.

ELASTOMERIC BEARING PAD

Page 38: Penggunaan Produk Dalam Negeri Pada Jembatan Indonesia

PENUTUPPENUTUPPENUTUPPENUTUP

Penguasaan teknologi terkini mutlak diperlukan untuk

mengantisipasi pembangunan jembatan di Indonesia yang

mengarah pada penggunaan bentang tunggal super-panjang

untuk dapat melintasi sungai besar dan menghubungkan pulau-

pulau di nusantara ini.

Kesiapan para engineer yang menguasai metode perencanaan

dan pelaksanaan jembatan super-panjang akan dituntut perannya

untuk menjawab tantangan masa mendatang.

Dan yang tak kalah pentingnya adalah dukungan ketersediaan

bahan baku yang merupakan produksi dalam negeri, selain untuk

efisiensi angkutan bahan baku tersebut ke lokasi konstruksi, juga

untuk mendorong perekonomian nasional makro.