tinjauan umum penggunaan beton prategang pada jembatan suramadu

17
TINJAUAN UMUM PENGGUNAAN BETON PRATEGANG PADA JEMBATAN SURAMADU Oleh : M.Iqbal Ridho Septian Riszky Fauzy 3-TPJJ

Upload: ridho-septian

Post on 04-Jul-2015

732 views

Category:

Documents


25 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tinjauan Umum Penggunaan Beton Prategang Pada Jembatan Suramadu

TINJAUAN UMUM PENGGUNAAN BETON PRATEGANG PADA JEMBATAN SURAMADU

Oleh :M.IqbalRidho SeptianRiszky Fauzy3-TPJJ

Page 2: Tinjauan Umum Penggunaan Beton Prategang Pada Jembatan Suramadu

JEMBATAN SURAMADU

• Jembatan Nasional Suramadu adalah jembatan yang melintasi Selat Madura, menghubungkan Pulau Jawa (di Surabaya) dan Pulau Madura (di Bangkalan, tepatnya timur Kamal), Indonesia. Dengan panjang 5.438 m, jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini.

Page 3: Tinjauan Umum Penggunaan Beton Prategang Pada Jembatan Suramadu

Potongan Memanjang Suramadu

CAUSEWAY(1458m)

PCI GIRDER

APPROACH BRIDGE(672m)

BOX GIRDER CABLE STAYED

MAIN BRIDGE(818m)

APPROACH BRIDGE(672m)

CAUSEWAY(1458m)

PCI GIRDERBOX GIRDER

Total 5438m

Page 4: Tinjauan Umum Penggunaan Beton Prategang Pada Jembatan Suramadu

CAUSEWAYTerdiri dari 36 bentang untuk sisi Surabaya dan 45 bentang sisi Madura dengan panjang masing-masing 40 meter. Konstruksi bangunan diatas menggunakan PCI Girder.

Page 5: Tinjauan Umum Penggunaan Beton Prategang Pada Jembatan Suramadu

PCI GIRDER CAUSEWAY

• Struktur atas causeway Proyek Jembatan Suramadu menggunakan balok Prestressed Concrete Type I Girder (PCI Girder) berkekuatan beton K-500, dengan panjang 40 meter, yang terbagi menjadi 7 segmen.pengecoran dilakukan dipabrik.

Page 6: Tinjauan Umum Penggunaan Beton Prategang Pada Jembatan Suramadu

Metode Stressing PCI GIRDER• stressing dilakukan apabila

kekuatan beton sudah memenuhi persyaratan sesuai dengan initial jacking force yang telah diapproval

• Pelaksanaan stressing dibagi dalam 3 tahap :

• - Tahap Persiapan

• - Tahap Pelaksanaan stressing

• - Tahap Akhir.

Page 7: Tinjauan Umum Penggunaan Beton Prategang Pada Jembatan Suramadu

Metode Stressing PCI GIRDER• TAHAP PERSIAPAN :

- Levelling segmental girder

- Pemotongan strand

TAHAP PELAKSANAAN :• - Initial strand

• - Pemberian bonding agent antar segmen yang akan disambung, jarak antar segmen kurang lebih 10 cm

• - Pemasangan jack gun

• - Proses penarikan

TAHAP AKHIR- Grouting- Cor kepala girder- Finishing

Page 8: Tinjauan Umum Penggunaan Beton Prategang Pada Jembatan Suramadu

1. MEMASUKAN STRAND 2. SETTING ANGKUR BLOCK 3. STRESSING

4. POTONG STRAND5. GROUTING & PACING6. FINISHING

METODE STRESSING PCI GIRDER

Page 9: Tinjauan Umum Penggunaan Beton Prategang Pada Jembatan Suramadu

01. INSTALL STRAND KEDALAM DUCTING

02. PEMBERIAN EPOXI PADA PERMUKAAN SEGMEN

03. PROSES STRESSING

METODE STRESSING GIRDER

Metode post tension dilakukan dengan menggabungkan beberapa segmen balok untuk kemudian disatukan denganmenggunakan perekat.lalu distressing

Page 10: Tinjauan Umum Penggunaan Beton Prategang Pada Jembatan Suramadu

ERECTION PCI GIRDERMetode pelaksanaan pemasangan PCI Girder untuk sisi Surabaya dan Madura memiliki perbedaan. Hal ini disebabkan karena perbedaan kondisi setempat. Di sisi Madura, kedalaman laut relatif dalam dan tidak terpengaruh adanya pasang-surut air laut. Sedangkan di sisi Surabaya, kondisi laut cukup dangkal dan sangat terpengaruh pasang-surut. Hal ini menyebabkan sistem yang digunakan berbeda. Di sisi Surabaya digunakan metode launcher, sedangkan di sisi Madura Menggunakan crane.

Page 11: Tinjauan Umum Penggunaan Beton Prategang Pada Jembatan Suramadu

DIAFRAGMA• Diafragma adalah elemen struktur yang

berfungsi untuk memberikan ikatan antara PCI Girder sehingga akan memberikan kestabilan pada masing PCI Girder dalam arah horisontal. Sistem difragma yang digunakan pada causeway Jembatan Suramadu adalah sistem pracetak. Pengikatan tersebut dilakukan dalam bentuk pemberian stressing pada diafragma dan PCI Girder sehingga dapat bekerja sebagai satu kesatuan.

Page 12: Tinjauan Umum Penggunaan Beton Prategang Pada Jembatan Suramadu

APPROACH BRIDGE Jembatan penghubung atau approach bridge menghubungkan jembatan utama dengan jalan layang. Jembatan terdiri dari dua bagian dengan panjang masing-masing 672 meter.Jembatan ini menggunakan konstruksi Box Girder sepanjang 80 meter sebanyak 7 Bentang

Page 13: Tinjauan Umum Penggunaan Beton Prategang Pada Jembatan Suramadu

BOX GIRDERBox Girder menggunakan sistem segmental prestressed concrete cast in place dengan metode balanced cantilever.

Page 14: Tinjauan Umum Penggunaan Beton Prategang Pada Jembatan Suramadu

METODA BALANCED CANTILEVER

Metode balanced cantilever dikembangkan untuk meminimalkan acuan perancah atau scaffolding yang diperlukan untuk pelaksanaan pengecoran secara in-situ. Dengan Metoda Cast in Place pengecoran setiap segmen dilakukan setelah rebar dan duct terpasang dengan baik.

Page 15: Tinjauan Umum Penggunaan Beton Prategang Pada Jembatan Suramadu

Traveler yang tergantung pada segmen sebelumnya digunakan untuk membentuk segmen baru. Setelah segmen dicor, setelah umur beton 4 hari, stressing dilakukan untuk menahan segmen agar tetap berada di tempatnya. Traveler kemudian didorong maju ke segmen berikutnya. Proses yang sama diulangi sampai tengah bentang dari arah pier yang lain, membentuk sebuah struktur kantilever.

Page 16: Tinjauan Umum Penggunaan Beton Prategang Pada Jembatan Suramadu

Tahap berikutnya adalah closure, yaitu penyambungan ujung cantilever yang satu dengan ujung cantilever diseberangnya.Form traveler digeser dan diturunkan, lalu Formwork & locking device dipasang, kemudian dilakukan pengecoran beton

Page 17: Tinjauan Umum Penggunaan Beton Prategang Pada Jembatan Suramadu

TERIMA KASIH