penggunaan model pembelajaran role playing untuk

69
58 LAMPIRAN

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

58

LAMPIRAN

Page 2: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

59

Lampiran 1 RPP Siklus 1

RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Siklus I

Nama Sekolah : SD Negeri Salatiga 05

Mata Pelajaran : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)

Kelas/Semester : V / II

Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (3 kali pertemuan)

A. Standar Kompetensi :

2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam

mempersiapkan dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.

B. KompetensiDasar :

2.4 Menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan

kemerdekaan Indonesia.

C. Indikator

2.4.1 Menyebutkan pertempuran-pertempuran dalam mempertahankan

kemerdekaan Indonesia.

2.4.2 Mengidentifikasi pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan

Indonesia.

2.4.3 Menjelaskan pertempuran-pertempuran dalam mempertahankan

kemerdekaan Indonesia.

D. TujuanPembelajaran:

PertemuanI :

1. Melalui model Role Playing, siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh

pertempuran 10 November di Surabaya dengan benar.

2. Melalui model Role Playing, siswa dapat mengidentifikasi pertempuran

10 November di Surabaya dengan benar.

Page 3: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

60

3. Melalui model Role Playing, siswa dapat menjelaskan pertempuran

dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia pertempuran 10

November di Surabaya dengan benar.

PertemuanII :

1. Melalui model Role Playing, siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh

pertempuran Medan Area dengan benar.

2. Melalui model Role Playing, siswa dapat mengidentifikasi pertempuran

Medan Area dengan benar.

3. Melalui model Role Playing, siswa dapat menjelaskan pertempuran

dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia pertempuran Medan

Area dengan benar.

PertemuanIII :

1. Melalui soal yang diberikan, siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh yang

terdapat dalam pertempuran 10 November di Surabaya dan pertempuran

Medan Area.

2. Melalui soal yang diberikan, siswa dapat mengidentifikasi pertempuran

10 November di Surabaya dan pertempuran Medan Area.

3. Melalui soal yang diberikan, siswa dapat menjelaskan pertempuran 10

November di Surabaya dan pertempuran Medan Area.

E. Materi Ajar ( Materi Pokok ) :

Pertempuran-pertempuran Mempertahankan Kemerdekaan

Setelah Jepang menyerah, Sekutu masuk Indonesia untuk mengambil alih

kekuasaan. Pasukan Sekutu diboncengi Belanda. Belanda ingin menguasai

Indonesia lagi. Rakyat Indonesia tidak senang Belanda kembali ke bumi pertiwi.

Terjadilah pertempuran-pertempuran. Pertempuran terjadi di Surabaya,

Ambarawa, Bandung, Palembang, Bali, Medan, dan kota-kota

lainnya.

1. Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya

Tentara Sekutu mendarat untuk pertama kali di Surabaya pada tanggal 25

Oktober 1945. Komandan pasukan Sekutu yang mendarat di Surabaya adalah

Page 4: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

61

Brigjen A.W.S Mallaby. Tentara Sekutu bertugas melucuti tentara Jepang dan

membebaskan tawanan perang. Awalnya, pemerintah dan rakyat Indonesia

menyambut kedatangan tentara Sekutu tersebut dengan tangan terbuka. Namun,

Sekutu mengabaikan uluran tangan tersebut. Pada tanggal 27 Oktober 1945,

Sekutu menyerbu penjara Kalisosok. Mereka berhasil membebaskan Kolonel

Huiyer. Kolonel Huiyer ialah seorang perwira angkatan laut Belanda yang

ditawan Jepang.

Pada tanggal 28 Oktober 1945, pos-pos Sekutu di seluruh kota Surabaya

diserang oleh rakyat Indonesia. Dalam berbagai serangan itu, pasukan Sekutu

terjepit. Pada tanggal 29 Oktober 1945, para pemuda dapat menguasai tempat-

tempat yang telah dikuasai Sekutu. Komandan Sekutu menghubungi Presiden

Sukarno untuk menyelamatkan pasukan Inggris dari bahaya kehancuran. Presiden

Sukarno bersama Moh. Hatta, Amir Syarifudin, dan Jenderal D.C. Hawthorn tiba

di Surabaya untuk menenangkan keadaan. Akhirnya, pada tanggal 30 Oktober

1945 dicapai kesepakatan untuk menghentikan tembak-menembak.

Namun, pada sore harinya terjadi pertempuran di gedung Bank

International, tepatnya di Jembatan Merah. Dalam peristiwa itu, Brigjen Mallaby

tewas. Menanggapi peristiwa ini, pada tanggal 9 November 1945, pimpinan

Sekutu di Surabaya mengeluarkan ultimatum. Isi ultimatum itu adalah:“Semua

pemimpin dan orang-orang Indonesia yang bersenjata harus melapor dan

meletakkan senjatanya di tempat-tempat yang telah ditentukan, kemudian

menyerahkan diri

dengan mengangkat tangan. Batas waktu ultimatum tersebut adalah pukul 06.00

tanggal 10 November 1945. Jika sampai batas waktunya tidak menyerahkan

senjata, maka Surabaya akan diserang dari darat, laut, dan udara”.

Batas waktu itu tidak diindahkan rakyat Surabaya. Oleh karena itu,

pecahlah pertempuran Surabaya pada tanggal 10 November 1945. Tentara Sekutu

berjumlah kira-kira 10 sampai 15 ribu orang. Pertempuran Surabaya ini

berlangsung sangat tidak seimbang. Namun karena semangat juang, tekad untuk

mempertahankan kemerdekaan tidak dapat membuat para pejuang mundur atau

mengalah. Sepanjang pertempuran, semangat juang bangsa Indonesia terus

Page 5: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

62

dibakar oleh pemimpin perjuangan rakyat Surabaya, yaitu Bung Tomo. Dengan

suaranya yang lantang, Bung Tomo membakar semangat para pejuang. Dalam

pertempuran yang berjalan sampai awal bulan Desember 1945 itu telah gugur

beribu-ribu pejuang.

Perjuangan rakyat Surabaya ini mencerminkan tekad perjuangan seluruh

rakyat Indonesia. Untuk memperingati kepahlawanan rakyat Surabaya itu,

pemerintah menetapkan

tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan.

2. Pertempuran Medan Area

Sumatra Utara adalah daerah yang terlambat menerima informasi tentang

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Mr. Teuku Mohammad Hasan yang diangkat

menjadi gubernur menyampaikan kabar gembira itu pada tanggal 27 Agustus

1945. Atas perintah pemerintah pusat di Jakarta, beliau menegakkan kedaulatan

republik di Sumatra. Pada tanggal 13 September 1945, seorang bekas perwira

Tentara Sukarela yang bernama Achmad Tahir memelopori pembentukan Barisan

Pemuda Indonesia. Beliau menggalang para pemuda untuk mengambil alih

kekuasaan dan senjata dari tangan Jepang pada tanggal 4 Oktober 1945. Sebelum

Sekutu tiba di sana, sekelompok komando Belanda yang dipimpin oleh

Westerling telah tiba. Baru kemudian, tanggal 9 Oktober 1945 Sekutu (tentara

Inggris atau Gurkha) tiba di Medan dengan membonceng tentara Belanda dan

NICA. Melihat gelagat yang kurang baik, para pemuda di sana segera membentuk

Tentara Keamanan Rakyat (TKR).

Perkiraan para pemuda itu ternyata benar. Pertempuran pun pecah pada

tanggal 13 Oktober 1945. Pertempuran ini terjadi karena sebuah insiden di sebuah

hotel di Jalan Bali, Medan. Seorang anggota NICA menginjak-injak bendera

merah putih yang dirampas dari seorang pemuda. Pemuda-pemuda Indonesia

marah. Hotel tersebut dikepung dan diserang oleh para pemuda dan TKR.

Pertempuran ini merupakan awal dari perjuangan bersenjata bagi rakyat di Medan.

Pertempuran ini di kenal dengan nama Pertempuran Medan Area. Bentrokan

antara rakyat Indonesia dengan Belanda kemudian menjalar ke seluruh Kota

Medan. Karena sering terjadi bentrokan, Sekutu seperti biasanya mengeluarkan

Page 6: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

63

ultimatum yang tidak berarti. Isi ultimatum tersebut adalah melarang rakyat

membawa senjata dan semua senjata yang ada harus diserahkan kepada Sekutu.

Pertempuran dengan tentara Sekutu pun tidak dapat dihindari lagi. Pada

tanggal 10 Desember 1945, Sekutu melancarkan serangan besar-besaran dengan

melibatkan pesawat-pesawat tempurnya. Banyak korban jiwa berjatuhan di kedua

belah pihak. Perjuangan rakyat Indonesia melawan kekuatan asing dalam rangka

mempertahankan kemerdekaan dilakukan hampir di seluruh kota di Indonesia.

Mereka bahu-membahu mengusir Belanda yang dibantu Sekutu untuk menguasai

kembali tanah airnya.

F. Model, Tipe, dan Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran :Cooperative Learning

Tipe Pembelajaran : Role Playing

Metode Pembelajaran : Diskusi dan penugasan

G. Langkah-langkah pembelajaran :

No

Kegiatan Pembelajaran

Nilai Karakter yang

Diharapkan

1

Pertemuan I

Kegiatan awal (5 menit)

1) Salam

2) Absensi kehadiran siswa

3) Apersepsi dan motivasi

Siswa menyanyikan lagu“

Surabaya.”

Guru bertanya kepada siswa untuk

mengarahkan pada topik pelajaran

hari ini. “Kota apa yang terdapat

dalam lagu tersebut? Pada lagu

tersebut terdapat kalimat Surabaya

Percayadiri

Perhatian

Page 7: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

64

No

Kegiatan Pembelajaran

Nilai Karakter yang

Diharapkan

di tahun 45 kami berjuang

bertaruh nyawa, siapa yang tau

peristiwa apa yang terjadi?”

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran dan langkah-

langkah pembelajaran.

2 Kegiatan inti ( 55 menit )

Ekplorasi

1. Guru meminta siswa membaca materi

tentang pertempuran 10 November di

Surabaya.

2. Guru dan siswa bertanya jawab

tentang pertempuran 10 November di

Surabaya.

Elaborasi

3. Siswa yang ditunjuk diminta untuk

mempelajari skenario yang telah

disiapkan oleh guru.

4. Siswa masuk kedalam kelompok

yang sudah ditentukan oleh guru.

5. Siswa yang ditunjuk diminta untuk

melakonkan skenario yang telah

dipelajari.

6. Siswa berdiskusi bersama sesuai

kelompoknya untuk mengerjakan

lembar kerja.

7. Siswa diminta melaporkan hasil

diskusi kelompok di depan kelas.

Tekun

Tanggung

Jawab

Toleransi

Page 8: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

65

No

Kegiatan Pembelajaran

Nilai Karakter yang

Diharapkan

8. Siswa yang lain menanggapi

jawaban/hasil kerja kelompok dengan

mengacungkan kartu merah

(tidaksetuju) dan kartu hijau (setuju).

Konfirmasi

10. Guru memvalidasi setiap penjelasan

siswa yang diutarakan.

11. Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya.

Kritis

3 Kegiatan akhir ( 10 menit )

1. Guru dan siswa merangkum materi

pertempuran 10 November di

Surabaya.

2. Guru menyampaikan rencana

pembelajaran pada pertemuan

berikutnya.

Menghargai

Page 9: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

66

No

Kegiatan Pembelajaran

Nilai Karakter yang

Diharapkan

1

Pertemuan II

Kegiatan awal (5 menit)

1. Salam

2. Absensi kehadiran siswa

3. Apersepsi dan motivasi

Guru bertanya kepada siswa untuk

mengarahkan pada topik pelajaran

hari ini. “Apa nama ibukota

provinsi Sumatra Utara?

kemudian siapa yang tau peristiwa

apa yang terjadi disana setelah

proklamasi kemerdekaan?”

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran dan langkah-

langkah pembelajaran.

Percayadiri

Perhatian

2 Kegiatan inti ( 55 menit )

Ekplorasi

1. Guru meminta siswa membaca materi

tentang pertempuran Medan Area.

2. Guru dan siswa bertanya jawab

tentang pertempuran Medan Area.

Elaborasi

3. Siswa yang ditunjuk diminta untuk

mempelajari skenario yang telah

disiapkan oleh guru.

4. Siswa masuk kedalam kelompok

yang sudah ditentukan oleh guru.

5. Siswa yang ditunjuk diminta untuk

Tekun

Tanggung

Jawab

Page 10: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

67

No

Kegiatan Pembelajaran

Nilai Karakter yang

Diharapkan

melakonkan skenario yang telah

dipelajari.

6. Siswa berdiskusi bersama sesuai

kelompoknya untuk mengerjakan

lembar kerja.

7. Siswa diminta melaporkan hasil

diskusi kelompok di depan kelas.

8. Siswa yang lain menanggapi

jawaban/hasil kerja kelompok dengan

mengacungkan kartu merah(tidak

setuju) dan kartu hijau(setuju).

Konfirmasi

9. Guru memvalidasi setiap penjelasan

siswa yang diutarakan.

10. Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya.

Toleransi

Kritis

3 Kegiatan akhir ( 10 menit )

1. Guru dan siswa merangkum materi

pertempuran Medan Area.

2. Guru menyampaikan rencana

pembelajaran pada pertemuan

berikutnya.

Menghargai

1

Pertemuan III

Kegiatan awal (5 menit)

1. Salam

2. Absensi kehadiran siswa

3. Apersepsi dan motivasi

Guru mengulang materi

Perhatian

Page 11: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

68

No

Kegiatan Pembelajaran

Nilai Karakter yang

Diharapkan

2

3

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran dan langkah-

langkah pembelajaran.

Kegiatan inti

1. Siswa diminta menjelaskan materi

pertempuran 10 November dan

pertempuran Medan Area

2. Guru memvalidasi penjelasan yang

diutarakan siswa

3. Guru memberikan kesempatan

bertanya

Kegiatan akhir

1. Siswa diminta mengerjakan soal

evaluasi siklus 1

Keberanian

TanggungJawab

H. Alat dan Sumber Belajar

Buku Sumber :

Reny Yulianti dan Ade Munajat. BSE. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk

SD/MI kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas Tahun 2008.

Endang Susilaningsih dan Linda S. Limbong. BSE. Ilmu Pengetahuan

Sosial untuk SD/MI Kelas 5. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional Tahun 2008.

Alat Peraga :

Kartu Merah

Kartu Hijau

Senjata Mainan

Page 12: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

69

I. Penilaian

1. Teknik Penilaian : Tes

2. Bentuk penilaian : Tes tertulis

3. Instrumen : Pilihan ganda dan Uraian

J. Pedoman Penilaian

PenilainIndividu

Evaluasi tertulis

PilihanGanda

Nilai = skor @ 1

Uraian:

Nilai = skor @2

Nilai total:

x 100

Page 13: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

70

Lampiran 1.1 Lembar Diskusi Siswa Siklus 1

Pertempuran 10 November

Nama Ketua Kelompok :

Nama Anggota :

Setelah mengamati drama tentang pertempuran 10 November, carilah :

1. Penyebab munculnya peristiwa tersebut?

2. Bagaimana nasib rakyat Indonesia khususnya di Surabaya?

3. Siapa nama pahlawan yang membawa Surabaya tetap dipertahankan?

Page 14: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

71

Pertempuran Medan Area

Nama ketua kelompok :

Nama anggota :

Berdasarkan drama yang telah kalian amati tentang pertempuran Medan

Area, carilah :

1. Penyebab munculnya pertempuran Medan Area

2. Siapa tokoh yang berpengaruh dalam peristiwa tersebut?

3 Bagaimana akhir dari pertempuran tersebut, jelaskan!

Page 15: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

72

Lampiran 1.2 Tes Evaluasi Siklus 1

LEMBAR SOAL SISWA

Mata Pelajaran : IlmuPengetahuanSosial Nama :

Kelas : V nomor :

Semester : II Nilai :

A. Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (x) pada huruf

a, b, c dan d!

1. Pemimpin pasukan Sekutu di Surabaya adalah. . . .

a. Kolonel Huiyer c. Brigjen Mallaby

b. Brigjen Bethel d. Brigjen T. E. D Kelly

2. Pertempuran Surabaya merupakan rangkaian peristiwa kedatangan tentara

Sekutu pada tanggal . . . .

a. 22 Oktober 1945 c. 24 Oktober 1945

b. 23 Oktober 1945 d. 25 Oktober 1945

3. Untuk mengenang pertempuran di Surabaya, pada tanggal 10 November

diperingati sebagai hari . . . .

a. Pahlawan c. Kebangkitan Nasional

b. Infantri d. Sumpah Pemuda

4. Tokoh yang memimpin perlawanan rakyat Surabaya adalah . . . .

a. Achmad Tahir c. Letkol Isdiman

b. Bung Tomo d. Jendral Sudirman

5. Penyebab pasukan Sekutu yang ada di Surabaya mengeluarkan ultimatum

adalah. .

a. Tewasnya Mallaby c. Tewasnya T. E. D Kelly

b. Ditawannya Huiyer d. Tewasnya Brigjen Bethel

6. Tokoh yang memelopori pembentukan Barisan Pemuda Indonesia di Medan

adalah

a. Amir Sjarifudin c. Ir Sukarno

b. Achmad Tahir d. Bung Tomo

Page 16: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

73

7. Pada tanggal 4 Oktober 1945 pasukan Belanda datang ke Medan di pimpin

oleh. . .

a. T. E. D Kelly c. Westerling

b. Brigjen Bethel d. Huiyer

8. Pertempuran yang terjadi di Medan dikenal dengan pertempuran . . . .

a. 10 November c. Lima Hari di Semarang

b. Bandung LautanApi d. Medan Areaa

9. Pertempuran di Medan terjadi pada tanggal . . . .

a. 10 Oktober 1945 c. 12 Oktober 1945

b. 11 Oktober 1945 d. 13 Oktober 1945

10.Penyebab pecahnya pertempuran di Medan adalah. . . .

a. Tewasnya Westerling

b. Penginjakan bendera merah putih oleh tentara NICA

c. Kedatangansekutu

d. Gelagat tentara sekutu yang mencurigakan

B. Kerjakan soal dibawah ini dengan jawaban yang benar!

1. Pada setiap tanggal berapa hari Pahlawan diperingati?

2. Siapakah tokoh yang memimpin perjuangan di Surabaya!

3. Jelaskan penyebab terjadinya pertempuran Medan Area!

4. Mengapa komandan sekutu di Surabaya mengeluarkan ultimatum?

5. Sebutkan tokoh pemimpin TKR di Medan!

Page 17: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

74

Lampiran 1.3 Kunci Jawaban Tes Soal Evaluasi Siklus 1

KUNCI JAWABAN

I. Pilihan ganda

1. C

2. D

3. A

4. B

5. A

6. B

7. C

8. D

9. D

10. B

II. Uraian

1. 10 November

2. Bung Tomo

3. Terjadi perampasan dan penginjakan bendera merah putih dari tangan

pemuda oleh tentara NICA

4. Karena terjadinya tembak-menembak antara Sekutu dengan para pejuang

Surabaya yang mengakibatkan tewasnya Wallaby

5. AchmadTahir

Page 18: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

75

Lampiran 2 RPP Siklus 2

RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Siklus II

Nama Sekolah : SD Negeri Salatiga 05

Mata Pelajaran : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)

Kelas/Semester : V / II

Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (3 kali pertemuan)

A. Standar Kompetensi :

2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam

mempersiapkan dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.

B. Kompetensi Dasar :

2.4 Menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan

kemerdekaan Indonesia.

C. Indikator

2.4.4 Menyebutkan pertempuran-pertempuran dalam mempertahankan

kemerdekaan Indonesia.

2.4.5 Mengidentifikasi pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan

Indonesia.

2.4.6 Menjelaskan pertempuran-pertempuran dalam mempertahankan

kemerdekaan Indonesia.

D. TujuanPembelajaran:

Pertemuan I :

4. Melalui model Role Playing, siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh

pertempuran Lima Hari di Semarang dengan benar.

5. Melalui model Role Playing, siswa dapat mengidentifikasi pertempuran

Lima Hari di Semarang dengan benar.

Page 19: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

76

6. Melalui model Role Playing, siswa dapat menjelaskan pertempuran

dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia pertempuran Lima Hari

di Semarang dengan benar.

Pertemuan II :

4. Melalui model Role Playing, siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh

pertempuran Ambarawa dengan benar.

5. Melalui model Role Playing, siswa dapat mengidentifikasi pertempuran

Ambarawa dengan benar.

6. Melalui model Role Playing, siswa dapat menjelaskan pertempuran

dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia pertempuran Ambarawa

dengan benar.

Pertemuan III :

4. Melalui soal yang diberikan, siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh yang

terdapat dalam pertempuran Lima Hari di Semarang dan pertempuran

Ambarawa.

5. Melalui soal yang diberikan, siswa dapat mengidentifikasi pertempuran

Lima Hari di Semarang dan pertempuran Ambarawa.

6. Melalui soal yang diberikan, siswa dapat menjelaskan pertempuran Lima

Hari di Semarang dan pertempuran Ambarawa.

E. Materi Ajar ( Materi Pokok ) :

Pertempuran-pertempuran Mempertahankan Kemerdekaan

Setelah Jepang menyerah, Sekutu masuk Indonesia untuk mengambil alih

kekuasaan. Pasukan Sekutu diboncengi Belanda. Belanda ingin menguasai

Indonesia lagi. Rakyat Indonesia tidak senang Belanda kembali ke bumi pertiwi.

Terjadilah pertempuran-pertempuran. Pertempuran terjadi di Surabaya,

Ambarawa, Bandung, Palembang, Bali, Medan, dan kota-kota

lainnya.

1. Pertempuran Lima Hari di Semarang

Pertempuran ini terjadi pada tanggal 15 Oktober 1945 sampai 20 Oktober

1945. Semula terdengar kabar bahwa Jepang meracuni cadangan air minum.

Kemudian dr. Kariyadi sebagai kepala laboratorium Pusat Rumah Sakit Rakyat

Page 20: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

77

(Purusara) memberanikan diri untuk memeriksa cadangan air minum tersebut.

Ketika sedang melakukan pemeriksaan,dokter Karyadi gugur karena ia ditembak

oleh Jepang. Hal itu menimbulkan kemarahan rakyat, kemudian terjadilah

pertempuran selama lima hari. Dalam pertempuran itu, kurang lebih 2000 pasukan

Jepang berhadapan dengan TKR dan para pemuda. Peristiwa ini memakan banyak

korban dari kedua belah pihak. Untuk memperingati peristiwa tersebut maka

pemerintah membangun sebuah tugu yang diberi nama Tugu Muda. Dr. Karyadi

kemudian namanya diabadikan menjadi nama salah satu Rumah sakit di kota

Semarang sampai sekarang.

2. Pertempuran Ambarawa

Tentara Sekutu mendarat di Semarang pada tanggal 20 Oktober 1945 di

bawah pimpinan Brigadir Jenderal Bethel. Tujuan kedatangan mereka adalah

untuk mengurus tawanan perang dan tentara Jepang di Jawa Tengah. Kedatangan

Sekutu semula disambut baik, akan tetapi bentrokan mulai terjadi ketika Sekutu di

boncengi NICA yang hendak membebaskan tawanan perang Belanda di Magelang

dan Ambarawa. Setelah diadakan perundingan antara Presiden Sukarno dengan

Brigadir Jenderal Bethel, tentara Sekutu kemudian meninggalkan Magelang

menuju Ambarawa pada tanggal 21 November 1945.

Pada saat di Ambarawa, pasukan Sekutu mencoba menduduki dua desa di

sekitar Ambarawa. Para pejuang di pimpin Letnan Kolonel Isdiman merebut dua

desa tersebut. Dalam pertempuran untuk membebaskan kedua desa tersebut,

Letnan Kolonel Isdiman gugur kemudian digantikan oleh Kolonel Sudirman.

Kehadiran Kolonel Sudirman memberi semangat baru bagi pejuang Indonesia.

Kolonel Sudirman menggunakan strategi untuk mengusir Sekutu, strategi yang

digunakan adalah strategi supit udang. Strategi ini diambil dari bahasa

pewayangan yang artinya kepungan. Strategi ini digunakan dengan mengepung

kota Ambarawa dari berbagai jurusan kemudian mengadakan serangan secara

serentak. Pasukan Indonesia mendapat bantuan dari Yogyakarta, Surakarta,

Salatiga, Purwokerto, Magelang, Semarang, dan lain-lain. Pada tanggal 12

Desember 1945, para pejuang kembali menyerang Sekutu secara serempak pada

waktu yang bersamaan. Pertempuran berlangsung selama empat hari. Pada tanggal

Page 21: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

78

15 Desember 1945 pasukan Sekutu berhasil dipukul mundur ke Semarang. Dalam

pertempuran di Ambarawa ini banyak pejuang yang gugur. Untuk memperingati

hari bersejarah itu, maka setiap tanggal 15 Desember diperingati sebagai Hari

Infanteri. Selain itu, di Ambarawa juga didirikan sebuah monumen yang diberi

nama Palagan Ambarawa.

F. Model, Tipe, dan Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran :Cooperative Learning

Tipe Pembelajaran : Role Playing

Metode Pembelajaran : Diskusi dan penugasan

G. Langkah-langkah pembelajaran :

No

Kegiatan Pembelajaran

Nilai Karakter yang

Diharapkan

1

Pertemuan I

Kegiatan awal (5 menit)

1) Salam

2) Absensi kehadiran siswa

3) Apersepsi dan motivasi

Guru bertanya kepada siswa

untuk mengarahkan pada topik

pelajaran hari ini. “Apa nama

ibukota provinsi Jawa

Tengah? Disana terdapat

sebuah tugu, tugu tersebut

dibuat untuk mengenang

peristiwa yang terjadi. Siapa

yang tau peristiwa apa yang

terjadi?”

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran dan langkah-

langkah pembelajaran.

Percayadiri

Perhatian

Page 22: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

79

No

Kegiatan Pembelajaran

Nilai Karakter yang

Diharapkan

2 Kegiatan inti ( 55 menit )

Ekplorasi

1. Guru meminta siswa membaca

materi tentang pertempuran Lima

Hari di Semarang.

2. Guru dan siswa bertanya jawab

tentang pertempuran Lima Hari di

Semarang.

Elaborasi

3. Siswa yang ditunjuk diminta

untuk mempelajari skenario yang

telah disiapkan oleh guru.

4. Siswa masuk kedalam kelompok

yang sudah ditentukan oleh guru.

5. Siswa yang ditunjuk diminta

untuk melakonkan skenario yang

telah dipelajari.

6. Siswa berdiskusi bersama sesuai

kelompoknya untuk mengerjakan

lembar kerja berupa resume.

7. Siswa diminta melaporkan hasil

diskusi kelompok di depan kelas.

8. Siswa yang lain menanggapi

jawaban/hasil kerja kelompok

dengan mengacungkan kartu

merah(tidak setuju) dan kartu

hijau(setuju).

Konfirmasi

9. Guru memvalidasi setiap

Tekun

Tanggung Jawab

Toleransi

Kritis

Page 23: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

80

No

Kegiatan Pembelajaran

Nilai Karakter yang

Diharapkan

penjelasan siswa yang diutarakan.

10. Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya.

3 Kegiatan akhir ( 10 menit )

1. Guru dan siswa merangkum

materi pertempuran Lima Hari di

Semarang.

2. Guru menyampaikan rencana

pembelajaran pada pertemuan

berikutnya.

Menghargai

1

Pertemuan II

Kegiatan awal (5 menit)

1. Salam

2. Absensi kehadiran siswa

3. Apersepsi dan motivasi

Guru bertanya kepada siswa

untuk mengarahkan pada topik

pelajaran hari ini. “Siapa yang

tau atau pernah pergi ke

Palagan Ambarawa? Siapa

yang tau setelah Indonesia

merdeka persitiwa apa yang

terjadi di daerah Ambarawa?”

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran dan langkah-

langkah pembelajaran.

Percayadiri

Perhatian

Page 24: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

81

No

Kegiatan Pembelajaran

Nilai Karakter yang

Diharapkan

2 Kegiatan inti ( 55 menit )

Ekplorasi

1. Guru meminta siswa membaca

materi tentang pertempuran

Ambarawa.

2. Guru dan siswa bertanya jawab

tentang pertempuran Ambarawa.

Elaborasi

3. Siswa yang ditunjuk diminta

untuk mempelajari skenario yang

telah disiapkan oleh guru.

4. Siswa masuk kedalam kelompok

yang sudah ditentukan oleh guru.

5. Siswa yang ditunjuk diminta

untuk melakonkan skenario yang

telah dipelajari.

6. Siswa berdiskusi bersama sesuai

kelompoknya untuk mengerjakan

lembar kerja berupa resume.

7. Siswa diminta melaporkan hasil

diskusi kelompok di depan kelas.

8. Siswa yang lain menanggapi

jawaban/hasil kerja kelompok

dengan mengacungkan kartu

merah(tidak setuju) dan kartu

hijau(setuju).

Konfirmasi

9. Guru memvalidasi setiap

penjelasan siswa yang diutarakan.

Tekun

Tanggung Jawab

Toleransi

Kritis

Page 25: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

82

No

Kegiatan Pembelajaran

Nilai Karakter yang

Diharapkan

10. Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya.

3 Kegiatan akhir ( 10 menit )

1. Guru dan siswa merangkum

materi pertempuran Ambarawa.

2. Guru menyampaikan rencana

pembelajaran pada pertemuan

berikutnya.

Menghargai

1

2

Pertemuan III

Kegiatan awal (5 menit)

1. Salam

2. Absensi kehadiran siswa

3. Apersepsi dan motivasi

Guru mengulang materi

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran dan langkah-

langkah pembelajaran.

Kegiatan inti

1. Siswa diminta menjelaskan

materi pertempuran Lima Hari di

Semarang dan pertempuran

Ambarawa.

2. Guru memvalidasi penjelasan

yang diutarakan siswa.

Perhatian

Keberanian

Page 26: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

83

No

Kegiatan Pembelajaran

Nilai Karakter yang

Diharapkan

3

3. Guru memberikan kesempatan

bertanya.

Kegiatan akhir

1. Siswa diminta mengerjakan soal

evaluasi siklus II.

Tanggung Jawab

H. Alat dan Sumber Belajar

Buku Sumber :

Reny Yulianti dan Ade Munajat. BSE. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk

SD/MI kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas Tahun 2008.

Endang Susilaningsih dan Linda S. Limbong. BSE. Ilmu Pengetahuan

Sosial untuk SD/MI Kelas 5. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional Tahun 2008.

Alat Peraga :

Kartu Merah

Kartu Hijau

Senjata Mainan

Page 27: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

84

I. Penilaian

1. Teknik Penilaian : Tes

2. Bentuk penilaian : Tes tertulis

3. Instrumen : Pilihan ganda dan Uraian

J. Pedoman Penilaian

Penilain Individu

Evaluasi tertulis

Pilihan Ganda

Nilai = skor @ 1

Uraian:

Nilai = skor @2

Nilai total:

x

100

Page 28: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

85

Lampiran 2.1 Lembar Diskusi Siswa Siklus 1

Pertempuran Lima Hari di Semarang

Nama Ketua :

Nama Anggota :

Berdasarkan drama yang telah kalian amati tentang pertempuran Lima

Hari di Semarang, carilah :

1. Apa penyebab munculnya peristiwa tersebut?

2. Siapakah tokoh yang ditembak oleh tentara Jepang?

3. Bagaimana akhir dari pertempuran tersebut?

Page 29: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

86

Pertempuran Ambarawa

Nama Ketua Kelompok :

Nama Anggota :

Setelah mengamati drama tentang pertempuran Ambarawa, carilah :

1 Penyebab munculnya peristiwa tersebut?

2 Siapa pahlawan yang berperan sehingga dapat mengusir sekutu dari

Ambarawa?

3 Bagaimana nasib rakyat Indonesia pada saat itu khususnya di Ambarawa?

Page 30: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

87

Lampiran 2.2 Tes Evaluasi Siklus 2

LEMBAR SOAL SISWA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Nama :

Kelas : V nomor :

Semester : II Nilai :

A. Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (x) pada huruf

a, b, c dan d!

1. Tentara Sekutu mendarat di Semarang pada tanggal. . . .

a. 19 Oktober 1945 c. 21 Oktober 1945

b. 20 Oktober 1945 d. 22 Oktober 1945

2. Komandan resimen Banyumas yang gugur ketika memimpin pasukan

menyerang tentara Sekutu dalam pertempuran Ambarawa adalah . . . .

a. Letnan Kolonel Isdiman c. Sastrodiharjo

b. Letnan Kolonel M Sarbini d. Kolonel Soedirman

3. Pengganti Letnan Kolonel Isdiman adalah . . . .

a. Letnan Kolonel M Sarbini c. Teuku Moh Hassan

b. Kolonel Soedirman d. Sastrodiharjo

4. Untuk mengenang pertempuran Ambarawa, didirikan monumen yang diberi

nama..

a. Tugu Pahlawan c. Palagan Ambarawa

b. Tugu Muda d. Monumen Nasional

5. Selain mendirikan monumen untuk mengenang pertempuran Ambarawa, setiap

tanggal 15 Desember diperingati sebagai hari. . . .

a. Pahlawan c. Kebangkitan Nasional

b. Sumpah Pemuda d. Infantri

6. Pertempuran antara tentara Jepang dengan para pemuda di Semarang terjadi

pada tanggal. .

a. 15 Juli 1945 c. 15 September 1945

b. 15 Agustus 1945 d. 15 Oktober 1945

Page 31: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

88

7. Tokoh yang ditembak ketika memeriksa cadangan air minum di Semarang

adalah. .

a. Kolonel Isdiman c. dr. Kariyadi

b. Westerling d. Sudirman

8. Untuk mengenang pertempuran lima hari di Semaramg, pemerintah

membangun tugu yang diberi nama . . . .

a. Tugu Pahlawan c. Palagan Ambarawa

b. Tugu Muda d. Monas

9. Peristiwa yang terjadi di Semarang dikenal dengan peristiwa . . . .

a. 10 November c. Pertempuran Ambarawa

b. Lima Hari di Semarang d. Medan Areaa

10. Pertempuran di Semarang terjadi selama . . . .

a. lima hari c. lima bulan

b. satu minggu d. satu tahun

B. Kerjakan soal dibawah ini dengan jawaban yang benar!

1. Pada setiap tanggal berapa hari Infantri diperingati?

2. Siapakah tokoh yang menggantikan Letnan Kolonel Isdiman dalam

memimpin pertempuran Ambarawa!

3. Jelaskan penyebab terjadinya pertempuran lima hari di Semarang!

4. Apa nama tugu yang digunakan untuk memperingati pertempuran lima hari

di Semarang?

5. Sebut dan jelaskan taktik perang yang digunakan Kolonel Sudirman!

Page 32: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

89

Lampiran 2.3 Kunci Jawaban Tes Evaluasi Siklus 2

KUNCI JAWABAN

A. Pilihan ganda

1. B

2. A

3. B

4. C

5. D

6. D

7. C

8. B

9. B

10. A

II. Uraian

1. 15 Desember

2. Kolonel Sudirman

3. Gugurnya dr. Kariyadi ditembak oleh Jepang ketika memeriksa cadangan

air minum

4. Tugu Muda

5. Strategi Supit Udang. Strategi ini digunakan dengan mengepung seluruh

kota Ambarawa kemudian diserang secara serempak.

Page 33: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

90

Lampiran 3 Surat Ijin Observasi dan Penelitian Skripsi

Page 34: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

91

Lampiran 4 Surat Keterangan Melakukan Penelitian

Page 35: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

92

Lampiran 5 Implementasi RPP Siklus 1

Lembar Implementasi RPP

Model Pembelajaran Role Playing

Siklus 1 Pertemuan 1

Sekolah : SD Salatiga 05 Kelas / Semester : V/ 2

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Tanggal : 20 Maret 2014

Guru yang diobservasi : Robbi Tanggara

No Aspek Indikator Ada Tidak

Ada

1 Pendahuluan Guru melakukan apersepsi dan

motivasi

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran

Guru menyampaikan langkah

pembelajaran dengan

menggunakan model Role Playing

2 Inti

Role Playing

Guru menerangkan cara Role

Playing

Guru membimbing siswa dalam

melakukan Role Playing

Guru membentuk kelompok siswa √

Guru membimbing siswa dalam

berdiskusi

Guru memanggil perwakilan siswa

untuk berbagi pendapat

Guru memandu presentasi √

3 Penutup Guru memberikan kesimpulan dari

Page 36: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

93

materi yang dipelajari √

Observer

Indri Purwanti

Page 37: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

94

Lembar Implementasi RPP

Model Pembelajaran Role Playing

Siklus 1 Pertemuan 2

Sekolah : SD Salatiga 05 Kelas / Semester : V/ 2

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Tanggal : 26 Maret 2014

Guru yang diobservasi : Robbi Tanggara

No Aspek Indikator Ada Tidak

Ada

1 Pendahuluan Guru melakukan apersepsi dan

motivasi

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran

Guru menyampaikan langkah

pembelajaran dengan

menggunakan model Role Playing

2 Inti

Role Playing

Guru menerangkan cara Role

Playing

Guru membimbing siswa dalam

melakukan Role Playing

Guru membentuk kelompok siswa √

Guru membimbing siswa dalam

berdiskusi

Guru memanggil perwakilan siswa

untuk berbagi pendapat

Guru memandu presentasi √

3 Penutup Guru memberikan kesimpulan dari

Page 38: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

95

materi yang dipelajari √

Observer

Indri Purwanti

Page 39: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

96

Lampiran 5.1 Implementasi RPP Siklus 2

Lembar Implementasi RPP

Model Pembelajaran Role Playing

Siklus 2 Pertemuan 1

Sekolah : SD Salatiga 05 Kelas / Semester : V/ 2

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Tanggal : 9 April 2014

Guru yang diobservasi : Robbi Tanggara

No Aspek Indikator Ada Tidak

Ada

1 Pendahuluan Guru melakukan apersepsi dan

motivasi

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran

Guru menyampaikan langkah

pembelajaran dengan menggunakan

model Role Playing

2 Inti

Role Playing

Guru menerangkan cara Role

Playing

Guru membimbing siswa dalam

melakukan Role Playing

Guru membentuk kelompok siswa √

Guru membimbing siswa dalam

berdiskusi

Guru memanggil perwakilan siswa

untuk berbagi pendapat

Guru memandu presentasi √

Page 40: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

97

3 Penutup Guru memberikan kesimpulan dari

materi yang dipelajari

Observer

Indri Purwanti

Page 41: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

98

Lembar Implementasi RPP

Model Pembelajaran Role Playing

Siklus 2 Pertemuan 2

Sekolah : SD Salatiga 05 Kelas / Semester : V/ 2

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Tanggal : 10 April 2014

Guru yang diobservasi : Robbi Tanggara

No Aspek Indikator Ada Tidak Ada

1 Pendahuluan Guru melakukan apersepsi dan

motivasi

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran

Guru menyampaikan langkah

pembelajaran dengan

menggunakan model Role Playing

2 Inti

Role Playing

Guru menerangkan cara Role

Playing

Guru membimbing siswa dalam

melakukan Role Playing

Guru membentuk kelompok siswa √

Guru membimbing siswa dalam

berdiskusi

Guru memanggil perwakilan siswa

untuk berbagi pendapat

Guru memandu presentasi √

Page 42: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

99

3 Penutup Guru memberikan kesimpulan dari

materi yang dipelajari

Observer

Indri Purwanti

Page 43: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

100

Lampiran 6 Lembar Pengamatan Keaktifan Siswa

Lembar Keaktifan Siswa

Sekolah : SD Salatiga 05 Kelas / Semester : V/ 2

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Tanggal :

Nama Siswa :

No

Aspek yang Diamati

Skor

1 2 3 4

1 Siswa membaca skenario Role Playing

2 Siswa melaksanakan Role Playing

3

Siswa mengerjakan lembar kerja dalam

kelompok

4 Siswa meminta pendapat dari siswa lain

5 Siswa mendiskusikan hasil lembar kerja

6

Siswa melaporkan hasil diskusi di depan

kelas

7 Siswa mengemukakan pendapat

mengenai hasil kerja kelompok

8 Siswa menanggapi hasil kerja kelompok

9 Siswa mengulang kembali hasil diskusi

10 Siswa merangkum hasil Role Playing

Keterangan:

Skor 1 jika siswa kurang aktif

Skor 2 jika siswa cukup aktif

Skor 3 jika siswa aktif

Skor 4 jika siswa sangat aktif

Observer

Indri Purwanti

Page 44: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

101

Lampiran 6.1 Skor Keaktifan Siswa Siklus 1

Skor Keaktifan Siswa Pada Siklus 1

Pertemuan 1

No

Nama

Siswa

No. Soal

Jumlah

Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Dimas Aji 1 1 2 1 2 2 2 1 1 2 15 Kurang Aktif

2 Era Rizki 1 1 2 1 2 2 2 2 1 2 16 Kurang Aktif

3 Aena

Putri

3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 30 Aktif

4 Agitiara

Berliana

1 1 2 3 3 4 2 2 1 2 21 Cukup Aktif

5 Aldi

Kenko

3 4 3 2 2 3 2 3 2 2 26 Aktif

6 Alvito

Awang

3 4 3 3 2 3 2 3 2 2 27 Aktif

7 Anandita

Cahya

1 1 3 3 4 3 3 3 2 2 25 Aktif

8 Annisa

Herawati

4 4 3 4 4 3 3 3 3 2 33 Sangat Aktif

9 Annanta

Chandra

1 1 2 3 3 2 2 2 2 2 20 Cukup Aktif

10 Arya

Raihan

3 4 3 2 2 2 2 3 2 2 25 Aktif

11 Aulia

Brilinda

1 1 3 4 3 2 3 2 3 2 25 Aktif

12 Bimo

Pramudya

1 1 4 3 4 3 3 3 2 2 26 Aktif

Page 45: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

102

13 Ezra

Mukti

1 1 4 4 3 3 3 3 2 3 27 Aktif

14 Haliza

Wardani

1 1 3 2 2 3 2 3 2 2 21 Cukup Aktif

15 Hilma

Zahrotul

4 3 3 3 4 3 3 3 2 2 30 Aktif

16 Intan 1 1 1 3 2 3 2 4 2 2 21 Cukup Aktif

17 Isnadila

Wahyu

4 4 3 4 3 3 4 3 3 2 33 Sangat Aktif

18 Jenia

Puspita

1 1 4 3 3 2 3 4 2 2 25 Aktif

19 Kahlil

Gibran

1 1 3 2 2 3 2 2 3 1 20 Cukup Aktif

20 Marista

Milani

1 1 4 4 3 3 3 3 2 2 26 Aktif

21 Nugroho

Dwi P

3 4 3 2 2 2 2 2 2 1 23 Cukup Aktif

22 Ratih

Ayu

1 1 4 3 3 2 3 4 3 2 26 Aktif

23 Silvia

Anisa

1 1 2 2 2 3 2 1 1 1 16 Kurang Aktif

24 Sonia

Rizka

1 1 4 4 4 4 4 3 4 3 33 Sangat Aktif

25 Taufik

Surya

1 1 4 2 4 2 3 3 3 2 25 Aktif

26 Tegar

Maulana

1 1 2 1 2 2 1 2 2 1 15 Kurang Aktif

27 Tessa

Brian

1 1 3 3 4 2 3 3 3 2 25 Aktif

28 Salma 1 1 3 2 3 3 2 3 2 2 22 Cukup Aktif

Page 46: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

103

29 Ananda

Tasya

1 1 4 4 4 4 4 4 3 4 33 Sangat Aktif

30 Laiya 1 1 4 3 4 3 2 3 2 2 25 Aktif

31 Fiqih

Bahaduri

3 4 3 2 3 2 2 3 2 2 26 Aktif

32 Dinda

Ayu

Maulida

4 4 3 3 2 3 2 2 3 2 28 Aktif

33 Yuanita

Ezharyan

Putri

1 1 3 3 3 3 2 3 2 2 23 Cukup Aktif

Page 47: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

104

Skor Keaktifan Siswa Pada Siklus 1

Pertemuan 2

No

Nama

Siswa

No. Soal

Jumlah

Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Dimas

Aji

1 1 2 1 2 2 2 1 2 2 16 Kurang

Aktif

2 Era Rizki 1 1 2 1

2

2 2 1 2 2 16 Kurang

Aktif

3 Aena

Putri

1 1 3 4 3 4 3 4 2 2 27 Aktif

4 Agitiara

Berliana

3 4 2 2 3 3 2 2 1 2 24 Cukup

Aktif

5 Aldi

Kenko

1 1 4 3 4 3 2 3 2 2 25 Aktif

6 Alvito

Awang

1 1 4 3 4 3 3 3 2 2 27 Aktif

7 Anandita

Cahya

4 3 3 3 4 3 3 3 2 2 30 Aktif

8 Annisa

Herawati

1 1 4 4 4 4 4 4 4 3 33 Sangat

Aktif

9 Annanta

Chandra

1 1 3 3 4 2 2 2 2 2 22 Cukup

Aktif

10 Arya

Raihan

1 1 3 4 4 3 2 3 2 2 25 Aktif

11 Aulia

Brilinda

3 4 3 4 3 2 3 2 2 2 28 Aktif

12 Bimo

Pramudya

3 4 2 3 4 3 3 3 2 2 29 Aktif

Page 48: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

105

13 Ezra

Mukti

1 1 4 4 3 3 3 3 2 3 27 Aktif

14 Haliza

Wardani

1 1 3 2 4 3 2 3 2 2 23 Cukup

Aktif

15 Hilma

Zahrotul

1 1 3 3 4 3 3 4 2 2 26 Aktif

16 Intan 1 1 2 3 4 3 2 4 2 2 24 Cukup Aktif

17 Isnadila

Wahyu

1 1 4 4 4 4 4 4 4 3 33 Sangat Aktif

18 Jenia

Puspita

1 1 4 3 4 2 3 4 2 2 26 Aktif

19 Kahlil

Gibran

1 1 3 2 3 3 2 2 3 1 21 Cukup Aktif

20 Marista

Milani

1 1 4 4 4 3 3 3 2 2 27 Aktif

21 Nugroho

Dwi P

3 4 3 2 3 2 2 2 2 1 24 Cukup Aktif

22 Ratih

Ayu S

4 4 4 3 3 2 3 4 3 2 32 Aktif

23 Silvia

Anisa

1 1 2 2 2 3 2 1 1 1 16 Kurang

Aktif

24 Sonia

Rizka

1 1 4 4 4 4 4 3 4 3 33 Sangat Aktif

25 Taufik

Surya

1 1 4 2 4 3 3 3 3 2 26 Aktif

26 Tegar

Maulana

1 1 2 1 2 2 2 2 2 1 16 Kurang

Aktif

27 Tessa

Brian

1 1 3 3 4 3 3 3 3 2 26 Aktif

28 Salma 1 1 3 2 4 3 2 3 2 2 23 Cukup Aktif

Page 49: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

106

29 Ananda

Tasya

4 4 4 3 4 3 4 4 3 2 35 Sangat Aktif

30 Laiya 1 1 4 3 4 3 4 3 2 2 27 Aktif

31 Fiqih

Bahaduri

1 1 3 2 4 2 3 4 2 2 24 Aktif

32 Dinda

Ayu

1 1 3 3 4 3 3 2 3 2 25 Aktif

33 Yuanita

Ezharyan

Putri

3 4 2 2 3 2 2 2 2 2 24 Cukup Aktif

Page 50: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

107

Lampiran 6.2 Rekap Keaktifan Siswa Siklus 1

Rekap Hasil Observasi Keaktifan Siswa

Siklus 1

No Nama Siswa Keaktifan Rata-rata

Siklus 1

Keterangan

1 Dimas Aji 15,5 Kurang Aktif

2 Era Rizki 16 Kurang Aktif

3 Aena Putri 28,5 Aktif

4 Agitiara Berliana 22,5 Cukup Aktif

5 Aldi Kenko 25,5 Aktif

6 Alvito Awang 27 Aktif

7 Anandita Cahya 27,5 Aktif

8 Annisa Herawati 33 Sangat Aktif

9 Annanta Chandra 21 Cukup Aktif

10 Arya Raihan 25 Aktif

11 Aulia Brilinda 26,5 Aktif

12 Bimo Pramudya 27,5 Aktif

13 Ezra Mukti 27 Aktif

14 Haliza Wardai 22 Cukup Aktif

15 Hilma Zahrotul 28 Aktif

16 Intan 22,5 Cukup Aktif

17 Isnadila Wahyu 33 Sangat Aktif

18 Jenia Puspita 25,5 Aktif

19 Kahlil Gibran 20,5 Cukup Aktif

20 Marista Milani 26,5 Aktif

21 Nugroho Dwi 23,5 Cukup Aktif

22 Ratih Ayu 29 Aktif

23 Silvia Anisa 16 Kurang Aktif

24 Sonia Rizka 33 Sangat Aktif

Page 51: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

108

25 Taufik Surya 25,5 Aktif

26 Tegar Maulana 15,5 Kurang Aktif

27 Tessa Brian 25,5 Aktif

28 Salma 22,5 Cukup Aktif

29 Ananda Tasya 34 Sangat Aktif

30 Laiya 26 Aktif

31 Fiqih Bahaduri 25 Aktif

32 Dinda Ayu 26,5 Aktif

33 Yuanita Ezharyan

Putri

23,5 Cukup Aktif

Page 52: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

109

Lampiran 6.3 Skor Keaktifan Siswa Siklus 2

Skor Keaktifan Siswa Pada Siklus 2

Pertemuan 1

No

Nama

Siswa

No. Soal

Jumlah

Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Dimas

Aji

1 1 3 3 4 2 4 3 2 2 25 Aktif

2 Era

Rizki

4 4 3 3 4 4 3 3 2 3 33 Sangat

Aktif

3 Aena

Putri

4 3 3 3 4 4 3 3 2 2 31 Aktif

4 Agitiara

Berliana

1 1 4 3 4 3 2 2 3 2 25 Aktif

5 Aldi

Kenko

3 4 4 3 4 3 4 3 3 2 33 Sangat

Aktif

6 Alvito

Awang

1 1 3 3 4 3 3 3 2 2 26 Aktif

7 Anandit

a Cahya

1 1 3 3 4 3 2 3 2 2 24 Cukup

Aktif

8 Annisa

Herawat

i

3 3 3 2 4 4 3 4 2 1 29 Aktif

9 Annanta

Chandra

1 1 3 3 4 2 3 4 2 2 25 Aktif

10 Arya

Raihan

1 1 4 4 4 4 4 4 4 3 33 Sangat

Aktif

11 Aulia

Brilinda

3 4 3 4 4 3 4 3 3 2 33 Sangat

Aktif

Page 53: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

110

12 Bimo

Pramud

ya

1 1 2 3 4 3 4 3 2 2 25 Aktif

13 Ezra

Mukti

1 1 4 3 3 3 3 3 2 3 26 Aktif

14 Haliza

Wardani

4 4 3 3 4 3 4 3 2 3 33 Sangat

Aktif

15 Hilma

Zahrotul

4 4 3 3 4 3 3 3 2 2 31 Aktif

16 Intan 1 1 2 3 4 3 3 4 2 2 25 Aktif

17 Isnadila

Wahyu

1 1 3 4 3 4 2 3 4 2 27 Aktif

18 Jenia

Puspita

4 3 4 3 4 3 4 4 2 2 33 Sangat

Aktif

19 Kahlil

Gibran

1 1 4 2 4 3 2 3 3 2 25 Aktif

20 Marista

Milani

3 4 3 3 4 3 2 3 2 2 29 Aktif

21 Nugroho

Dwi

1 1 4 4 4 4 4 4 4 3 33 Sangat

Aktif

22 Ratih

Ayu

4 4 3 3 3 2 3 3 3 2 30 Aktif

23 Silvia

Anisa

2 3 1 2 1 2 2 1 1 1 16 Kurang

Aktif

24 Sonia

Rizka

1 1 3 4 4 3 4 3 2 3 29 Aktif

25 Taufik

Surya

1 1 3 2 4 3 3 3 3 2 25 Aktif

26 Tegar

Maulana

1 1 2 1 2 2 1 2 2 1 15 Kurang

Aktif

Page 54: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

111

27 Tessa

Brian

1 1 4 3 4 3 3 3 3 2 27 Aktif

28 Salma 1 1 3

3

4 3 3 3 2 2 25 Aktif

29 Ananda

Tasya

1 1 4 3 4 3 4 4 3 2 29 Aktif

30 Laiya 1 1 4 3 4 3 3 3 2 2 26 Aktif

31 Fiqih

Bahadur

i

1 1 3 3 4 3 3 2 3 2 25 Aktif

32 Dinda

Ayu

1 1 4 3 4 3 3 2 3 2 26 Aktif

33 Yuanita

Ezharya

n Putri

1 1 4 2 3 4 3 2 3 2 25 Aktif

Page 55: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

112

Skor Keaktifan Siswa Pada Siklus 2

Pertemuan 2

No

Nama

Siswa

No. Soal

Jumlah

Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Dimas

Aji

1 1 4 3 4 2 4 4 2 2 27 Aktif

2 Era Rizki 4 4 3 3 4 4 4 3 2 3 34 Sangat

Aktif

3 Aena

Putri

4 3 3 3 4 4 3 4 2 2 32 Aktif

4 Agitiara

Berliana

1 1 4 3 4 3 3 2 3 2 26 Aktif

5 Aldi

Kenko

1 1 4 4 4 4 4 4 4 3 33 Sangat

Aktif

6 Alvito

Awang

3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 30 Aktif

7 Anandita

Cahya

1 1 3 3 3 4 2 3 2 2 24 Cukup

Aktif

8 Annisa

Herawati

1 1 3 2 4 4 3 4 2 2 26 Aktif

9 Annanta

Chandra

1 1 3 3 4 2 3 4 3 2 26 Aktif

10 Arya

Raihan

4 3 3 4 4 2 4 4 4 3 35 Sangat

Aktif

11 Aulia

Brilinda

3 4 4 3 4 3 4 4 3 2 34 Sangat

Aktif

12 Bimo

Pramudya

3 3 2 3 3 4 4 3 2 2 29 Aktif

13 Ezra 1 1 4 3 4 3 3 3 2 3 27 Aktif

Page 56: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

113

Mukti

14 Haliza

Wardani

1 1 4 4 4 4 4 4 4 3 33 Sangat

Aktif

15 Hilma

Zahrotul

4 4 3 3 4 3 4 3 2 2 32 Aktif

16 Intan 4 4 2 3 4 3 3 4 2 2 31 Aktif

17 Isnadila

Wahyu

1 1 3 4 3 4 3 3 4 2 28 Aktif

18 Jenia

Puspita

1 1 4 4 4 4 4 4 4 3 33 Sangat

Aktif

19 Kahlil

Gibran

1 1 4 2 4 3 3 3 3 2 26 Aktif

20 Marista

Milani

1 1 4 3 4 3 2 3 2 2 25 Aktif

21 Nugroho

Dwi

1 1 4 4 4 4 4 4 4 3 33 Sangat

Aktif

22 Ratih

Ayu

4 4 3 3 3 4 3 3 3 2 32 Aktif

23 Silvia

Anisa

1 1 2 2 3 2 2 1 1 1 16 Kurang

Aktif

24 Sonia

Rizka

3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 31 Aktif

25 Taufik

Surya

1 1 3 3 4 3 3 3 3 2 26 Aktif

26 Tegar

Maulana

2 2 2 1 2 2 1 1 2 1 16 Kurang

Aktif

27 Tessa

Brian

1 1 4 3 4 3 4 3 3 2 28 Aktif

28 Salma 1 1 4 3 4 3 3 4 2 2 27 Aktif

29 Ananda 1 1 4 3 4 3 4 3 3 2 28 Aktif

Page 57: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

114

Tasya

30 Laiya 1 1 4 3 4 3 3 4 2 2 27 Aktif

31 Fiqih

Bahaduri

3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 29 Aktif

32 Dinda

Ayu

1 1 4 3 4 3 3 3 3 2 27 Aktif

33 Yuanita

Ezharyan

Putri

1 1 4 3 3 4 3 3 3 2 27 Aktif

Page 58: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

115

Lampiran 6.4 Rekap Keaktifan Siswa Siklus 2

Rekap Hasil Observasi Keaktifan Siswa

Siklus 2

No Nama Siswa Keaktifan Rata-rata

Siklus 2

Keterangan

1 Dimas Aji 26 Aktif

2 Era Rizki 33,5 Sangat Aktif

3 Aena Putri 31,5 Aktif

4 Agitiara Berliana 25,5 Aktif

5 Aldi Kenko 33 Sangat Aktif

6 Alvito Awang 28 Aktif

7 Anandita Cahya 24 Aktif

8 Annisa Herawati 27,5 Aktif

9 Annanta Chandra 25,5 Aktif

10 Arya Raihan 34 Sangat Aktif

11 Aulia Brilinda 33,5 Sangat Aktif

12 Bimo Pramudya 27 Aktif

13 Ezra Mukti 26,5 Aktif

14 Haliza Wardai 33 Sangat Aktif

15 Hilma Zahrotul 31,5 Aktif

16 Intan 28 Aktif

17 Isnadila Wahyu 27,5 Aktif

18 Jenia Puspita 33 Sangat Aktif

19 Kahlil Gibran 25,5 Aktif

20 Marista Milani 27 Aktif

21 Nugroho Dwi 33 Sangat Aktif

22 Ratih Ayu 31 Aktif

23 Silvia Anisa 16 Kurang Aktif

Page 59: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

116

24 Sonia Rizka 30 Aktif

25 Taufik Surya 25,5 Aktif

26 Tegar Maulana 15,5 Kurang Aktif

27 Tessa Brian 27,5 Aktif

28 Salma 26 Aktif

29 Ananda Tasya 28,5 Aktif

30 Laiya 26,5 Aktif

31 Fiqih Bahaduri 27 Aktif

32 Dinda Ayu 26,5 Aktif

33 Yuanita Ezharyan

Putri

26 Aktif

Page 60: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

117

Lampiran 7 Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siklus 1

No Nama Siswa Nilai Keterangan

1 Dimas Aji 60 Tidak Tuntas

2 Era Rizki 65 Tidak Tuntas

3 Aena Putri 90 Tuntas

4 Agitiara Berliana 75 Tidak Tuntas

5 Aldi Kenko 90 Tuntas

6 Alvito Awang 80 Tuntas

7 Anandita Cahya 90 Tuntas

8 Annisa Herawati 95 Tuntas

9 Annanta Chandra 70 Tidak Tuntas

10 Arya Raihan 80 Tuntas

11 Aulia Brilinda 90 Tuntas

12 Bimo Pramudya 80 Tuntas

13 Ezra Mukti 85 Tuntas

14 Haliza Wardai 75 Tidak Tuntas

15 Hilma Zahrotul 85 Tuntas

16 Intan 75 Tidak Tuntas

17 Isnadila Wahyu 95 Tuntas

18 Jenia Puspita 85 Tuntas

19 Kahlil Gibran 70 Tidak Tuntas

20 Marista Milani 80 Tuntas

21 Nugroho Dwi 70 Tidak Tuntas

22 Ratih Ayu 85 Tuntas

23 Silvia Anisa 50 Tidak Tuntas

24 Sonia Rizka 95 Tuntas

25 Taufik Surya 85 Tuntas

26 Tegar Maulana 60 Tidak Tuntas

Page 61: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

118

27 Tessa Brian 80 Tuntas

28 Salma 75 Tidak Tuntas

29 Ananda Tasya 95 Tuntas

30 Laiya 90 Tuntas

31 Fiqih Bahaduri 80 Tuntas

32 Dinda Ayu 80 Tuntas

33 Yuanita Ezharyan

Putri

75 Tidak Tuntas

Rata-rata 79,8

Nilai tertinggi 95

Nilai terendah

50

Page 62: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

119

Lampiran 7.1 Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siklus 2

No Nama Siswa Nilai Keterangan

1 Dimas Aji 90 Tuntas

2 Era Rizki 100 Tuntas

3 Aena Putri 80 Tuntas

4 Agitiara Berliana 90 Tuntas

5 Aldi Kenko 100 Tuntas

6 Alvito Awang 85 Tuntas

7 Anandita Cahya 75 Tidak Tuntas

8 Annisa Herawati 85 Tuntas

9 Annanta Chandra 80 Tuntas

10 Arya Raihan 95 Tuntas

11 Aulia Brilinda 95 Tuntas

12 Bimo Pramudya 85 Tuntas

13 Ezra Mukti 90 Tuntas

14 Haliza Wardai 100 Tuntas

15 Hilma Zahrotul 90 Tuntas

16 Intan 90 Tuntas

17 Isnadila Wahyu 85 Tuntas

18 Jenia Puspita 100 Tuntas

19 Kahlil Gibran 80 Tuntas

20 Marista Milani 85 Tuntas

21 Nugroho Dwi 100 Tuntas

22 Ratih Ayu 90 Tuntas

23 Silvia Anisa 60 Tidak Tuntas

24 Sonia Rizka 90 Tuntas

25 Taufik Surya 90 Tuntas

Page 63: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

120

26 Tegar Maulana 53 Tidak Tuntas

27 Tessa Brian 90 Tuntas

28 Salma 85 Tuntas

29 Ananda Tasya 85 Tuntas

30 Laiya 90 Tuntas

31 Fiqih Bahaduri 80 Tuntas

32 Dinda Ayu 85 Tuntas

33 Yuanita Ezharyan

Putri

80 Tuntas

Rata-rata 86,60

Nilai tertinggi 100

Nilai terendah

53

Page 64: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

121

Lampiran 8 Hasil Uji Validitas Soal Evaluasi Siklus 1

Uji Validitas Siklus 1

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

VAR00001 .578 .720

VAR00002 .473 .733

VAR00003 -.545 .813

VAR00004 .515 .727

VAR00005 -.274 .797

VAR00006 .570 .721

VAR00007 .665 .711

VAR00008 .837 .693

VAR00009 .187 .759

VAR00010 .163 .759

VAR00011 .453 .733

VAR00012 .330 .745

VAR00013 .200 .757

VAR00014 .685 .709

VAR00015 .685 .709

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.755 15

Page 65: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

122

Lampiran 8.1 Hasil Uji Validitas Soal Evaluasi Siklus 2

Uji Validitas Siklus 2

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

VAR00001 .496 .572

VAR00002 -.576 .726

VAR00003 .697 .541

VAR00004 .605 .554

VAR00005 .385 .591

VAR00006 .442 .581

VAR00007 .153 .628

VAR00008 .539 .564

VAR00009 .412 .586

VAR00010 .698 .539

VAR00011 -.819 .751

VAR00012 .698 .539

VAR00013 -.155 .672

VAR00014 .555 .562

VAR00015 .174 .624

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.629 15

Page 66: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

123

Lampiran 9 Dokumentasi Penelitian Siklus 1

Dokumentasi Kegiatan Belajar Mengajar Siklus 1 Pertemuan 1

Page 67: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

124

Dokumentasi Kegiatan Belajar Mengajar Siklus 1 Pertemuan 2

Page 68: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

125

Lampiran 9.1 Dokumentasi Penelitian Siklus 2

Dokumentasi Kegiatan Belajar Mengajar Siklus 2 Pertemuan 1

Page 69: Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing Untuk

126

Dokumentasi Kegiatan Belajar Mengajar Siklus 2 Pertemuan 2