penggunaan lagu - lagu mandarin sebagai media … filemedia pembelajaran bahasa mandarin kelas tiga...
TRANSCRIPT
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PENGGUNAAN LAGU - LAGU MANDARIN SEBAGAI
MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN
KELAS TIGA DI SD TRIPUSAKA SURAKARTA
LAPORAN TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai
Derajat ahli Madya pada Diploma III Bahasa China FSSR
Universitas Sebelas Maret
Oleh :
Dewi Purwanti
C9607301
PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA
FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
Disetujui untuk diuji
Program Diploma III Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa
Universitas Sebelas Maret
Laporan Tugas Akhir :
PENGGUNAAN LAGU - LAGU MANDARIN SEBAGAI
MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS
TIGA DI SD TRIPUSAKA SURAKARTA
Nama : Dewi Purwanti
NIM : C9607301
Pembimbing :
1. Feng Huai Zhong (……………………... )
Pembimbing 1 .
2. M. Bagus Sekar Alam,S.S., M.Si. (…. ………….……….)
Pembimbing II NIP 197709042005011001
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
Diterima dan Disahkan oleh Dewan Penguji
Diploma III Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa
Universitas Sebelas Maret
Judul Laporan : PENGGUNAAN LAGU - LAGU MANDARIN SEBAGAI
MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS TIGA
DI SD TRIPUSAKA SURAKARTA
Nama Mahasiswa : Dewi Purwanti
NIM : C9607301
Tanggal Ujian : 6 Januari 2011
Dewan Penguji :
1. Dra.Endang Tri Winarni, M.Hum. (…………………..…..)
Ketua Program D3 China NIP. 19581101 1986 012001
2. Drs.Yohanes Suwanto. M.Hum. (…………………..…..)
Sekretaris NIP.19611012 9870 31002
3. Feng Huai Zhong (…………………..…..)
Penguji I
4. M. Bagus Sekar Alam,S.S., M.Si. (……………………….)
Penguji II NIP. 19970904 2005 011001
Fakultas Sastra dan Seni Rupa
Universitas Sebelas Maret
Dekan
Drs. Sudarno, M.A
NIP. 19530314 1985 061001
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
MOTTO
- Suatu hal yang besar dimulai dari suatu hal yang kecil.
- Semakin banyak menemukan kegagalan maka semakin dekat dengan
kesuksesan.
- Jangan pernah putus asa dan menyerah.
- Jangan pernah malu dan takut untuk belajar.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
PERSEMBAHAN
Tugas Akhir ini dipersembahkan untuk:
1. Ayah dan ibu tercinta
2. Bapak Joven tercinta
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………….... i
PENGESAHAN PEMBIMBING………………………………………………... ii
PENGESAHAN UJIAN………………………………………………………… iii
MOTTO………………………………………………………………………..... iv
PERSEMBAHAN………………………………………………....……………... v
DAFTAR ISI………………………………………………………………..…… vi
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………….… ix
DAFTAR TABEL………………………………………………………………... x
KATA PENGANTAR………………………………………………………..…. xi
ABSTRAK……………………………………………………………………… xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah …..……………………………………………….... 1
B. Rumusan Masalah …………………………………………………………… 6
C. Tujuan Penelitian ……………………………………………………………. 6
D. Manfaat Penelitian …………………………………………………………... 6
E. Metode Penelitian ………………………………………...……………....…. 7
BAB II LANDASAN TEORI
1. Pembelajaran Bahasa Mandarin …...…………………...………...…………. 9
2. Pembelajaran Kosakata Bahasa Mandarin …………...……..…………….… 12
3. Media Lagu Sebagai Media Bantu Belajar Bahasa Mandarin …………....… 14
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
BAB III PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum SD Tripusaka
1. Sejarah SD Tripusaka……...…………………………………… 21
2. Visi dan Misi pendidikan Pendidikan Tripusaka……………..… 22
3. Tujuan Sekolah……………………………….…………………. 23
4. Sasaran program………………………………………………… 24
5. Sarana dan Prasarana…………………………………….……… 24
6. Struktur Organisasi Sekolah………………………..…………… 26
7. Denah Gedung SD Tripusaka…………………………...……… .27
8. Personil Sekolah…………………………………….………….. .29
9. Kegiatan Ekstrakurikuler di SD Tripusaka……………………... 30
B. Observasi Sekolah
1. Denah Kelas………………………………………….………… 31
2. Situasi dan Keadaan Kelas……………………………..………. 32
3. Daftar Nama Siswa……………………….……………….……. 33
C. Pembahasan
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran……………….…………… 33
2. Langkah-langkah Pembelajaran kosakata Bahasa
Mandarin Melalui Media Lagu Anak
Berbahasa Mandarin ……………………………...……………. 38
3. Pembelajaran Kosakata Melalui Media Lagu
Anak-Anak Berbahasa Mandarin……………………….………. 39
4. Evaluasi Pembelajaran dan Hasil Tes Siswa……………...…….. 52
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
5. Kendala dalam Mengajar Kosakata Mandarin Melalui Media
Lagu Anak-Anak Berbahasa Mandarin……………………...….. 56
6. Cara Mengatasi Kendala dalam Mengajar Kosakata
Mandarin Melalui Media Lagu Anak-Anak
Berbahasa Mandarin…………………………………………….. 56
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ……………………………………………………………….... 58
B. Saran ………………………………………………………………………... 59
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………..……. 60
LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 1.3 Struktur Organisasi Sekolah SD Tripusaka ...……………… 26
2. Gambar 2.3 Denah Gedung SD Tripusaka …...…………………………..28
3. Gambar 3.3 Denah Kelas III SD Tripusaka …...……………………….....31
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
DAFTAR TABEL
1. Tabel 1.3 Jumlah Siswa di SD Tripusaka……………………………….. 29
2. Tabel 2.3 Daftar Nama Kelas III………………………………………… 33
3. Tabel 3.3 Daftar Nilai Siswa Kelas III…………………………...……… 55
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Mahaesa yang telah
memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan Tugas Akhir ini sesuai waktu yang telah ditentukan.
Penyusunan laporan Tugas Akhir ini merupakan tahap akhir seluruh
rangkaian kegiatan praktik kerja lapangan yang dilaksanakan di SD Tripusaka
pada tanggal 6 Februari 2010 sampai 27 Maret 2010. Laporan ini tersusun tidak
lepas dari kerjasama dan bantuan dari pihak yang turut mendukung terlaksananya
program-program praktek kerja lapangan yang telah direncanakan. Oleh karena
itu pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret.
2. Ketua Program Diploma III Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa
Universitas Sebelas Maret.
3. M. Bagus Sekar Alam,S.S., M.Si. selaku dosen pembimbing dalam
penyusunan laporan tugas akhir.
4. Feng Huai Zhong laoshi yang telah membimbing dalam penyusunan
laporan tugas akhir.
5. Bapak Kasmuji, selaku Kepala Sekolah SD Tripusaka Surakarta yang telah
memberi kesempatan untuk praktek mengajar di SD Tripusaka.
6. Bapak Joko, selaku guru pembimbing selama kerja praktek.
7. Bapak Hadi Pramono dan Ibu Liswati tercinta yang memberikan dukungan
dalam bentuk doa, dorongan moril, dan materi setiap waktu.
8. Bapak Apen yang telah memberikan inspirasi, doa dan dorongan moril
dalam setiap waktu
9. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah
membantu dalam penyusunan laporan kerja praktek ini.
Surakarta, 6 Januari 2011
Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
ABSTRAK
Dewi Purwanti. 2011. Penggunaan lagu - lagu Mandarin sebagai media
pembelajaran bahasa Mandarin kelas Tiga di SD Tripusaka Surakarta. Program
D3 Bahasa China. Fakultas Sastra Dan Seni Rupa.
Penulisan TA ini dilatarbelakangi permasalahan apakah penggunaan media
lagu mampu meningkatkan penguasaan kosakata dan prestasi siswa dalam
pembelajaran bahasa China di SD Tripusaka Surakarta. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan belajar mengajar bahasa China
dengan menggunakan media lagu - lagu anak.
Dalam penulisan TA ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data
melalui observasi, studi pustaka, wawancara, dan studi dokumen.
Hasil laporan ini menunjukkan bahwa pembelajaran Bahasa China dengan
media lagu dapat dijadikan alternatif model pengajaran. Dengan media lagu,
pembelajaran kosakata Bahasa China lebih mudah dimengerti dan lebih efisien.
Hal ini bisa dilihat dari hasil evaluasi yang diujikan dengan menggunakan media
lagu anak berbahasa mandarin meningkat kurang lebih 40% dibandingkan
sebelum menggunakan media lagu. Selama penulis mengajar dengan melalui
media lagu anak ada beberapa kendala diantaranya tidak tersedianya sarana IT
disekolah sehingga penulis yang menyiapkan sarana tersebut dengan membawa
kaset, speaker dan laptop dari rumah dan juga kurangnya waktu dalam mengajar
sehingga penulis yang minta tambahan waktu kepada guru pamong.
Dari hasil laporan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan
media lagu - lagu anak berbahasa Mandarin mampu meningkatkan penguasaan
kosakata Bahasa China di SD Tripusaka.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang mempunyai program
yang sistematik dalam melaksanakan bimbingan, pengajaran dan latihan
kepada anak (siswa) agar mereka berkembang sesuai dengan potensinya.
Sekolah merupakan wadah untuk mendidik mengembangkan anak belajar dan
berpikir tentang banyak hal, salah satunya adalah belajar berbahasa. Ketika
anak memulai pendidikan di taman kanak-kanak sesungguhnya ia sudah
membawa sejumlah kata yang akan tampak pada waktu anak itu berbicara atau
ditanyai oleh gurunya, meskipun kata-kata itu masih sangat terbatas.
Pemahaman tentang kata, penguasaan menggunakannya terjadi secara tidak
sengaja. Oleh karena, guru belum mengajarkan kosakata kepada peserta didik
pada masa kanak-kanak. Berbeda ketika anak sudah memasuki dunia sekolah
yang sesungguhnya, yaitu Sekolah Dasar dimana pokok bahasan kosakata
sudah mulai diajarkan. Ini berarti secara sadar dan disengaja kata-kata itu
menjadi milik siswa dan dapat digunakannya untuk berkomunikasi, sehingga
terjadilah proses belajar mengajar.
Melalui kosakata bahasa Mandarin ini, diharapkan siswa memiliki
keterampilan berbahasa yang meliputi : keterampilan membaca, keterampilan
menulis, keterampilan berbicara dan keterampilan menyimak.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
Keterampilan tersebut dapat menentukan kualitas dan kuantitas berbahasa
siswa. Hal ini sesuai dengan pendapat Dale yang dikutip oleh Tarigan bahwa
kehidupan berbahasa seseorang.
Penguasaan kosakata merupakan salah satu syarat utama yang menentukan
keberhasilan seseorang untuk terampil berbahasa. Artinya, kemampuan
seseorang dalam menggunakan bahasa dapat ditentukan oleh penguasaan
kosakatanya. Seseorang yang memiliki kosakata yang terbatas tentu akan
terbatas pula kemampuannya dalam mengungkapkan dan menangkap pikiran
orang lain.
Terkait dengan masalah yang selalu muncul tersebut, berdasarkan hasil
wawancara dengan guru bahasa mandarin selaku kolaborator di SD Tripusaka
Surakarta, peneliti menemukan beberapa masalah yang terjadi di sekolah,
yaitu :
a) Masih digunakannya metode ceramah yang menyebabkan siswa sering
ribut dan bosan karena hanya bersifat satu arah, meskipun metode tanya
jawab sudah dilakukan.
b) Guru belum menggunakan lagu anak-anak sebagai media pembelajaran
kosakata bahasa Mandarin di kelas.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
Pada dasarnya siswa sudah mengenal beberapa kata dengan baik, akan
tetapi siswa masih belum mengerti makna mengeja kosakata yang tepat dan
benar. Mereka cenderung bermain-main dalam belajar kosakata bahasa
Mandarin di kelas. Adakalanya siswa sering mempermainkan pembacaan dari
bahasa Mandarin tersebut atau yang disebut Pinyin. Kelemahan-kelemahan
tersebut berpengaruh terhadap perkembangan berbahasa siswa di SD
Tripusaka. Hal ini menyebabkan penguasaan kosakata siswa terbatas pada
kosakata bahasa Mandarin yang dimilikinya.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti, kemampuan
penguasaan kosakata bahasa Mandarin, siswa yang diperoleh dari hasil
evaluasi tahap akhir belajar siswa menunjukkan hasil yang baik. Namun
kenyataannya, kemampuan penguasaan kosakata siswa sebenarnya belum
menunjukkan hasil yang cukup baik. Namun demikian, guru adakalanya
menutupi kemampuan siswa yang sebenarnya dengan memberikan hasil atau
nilai belajar yang baik kepada siswa.
Selain syair dalam lagu yang dikenal sering melekat dalam pikiran anak
tanpa sadar. Bagi siswa Sekolah Dasar, akan mudah atau dengan cepat
menghafal dan mengingatnya. Lewat lagu juga diajarkan bermacam-macam
tema yang bersifat umum misalnya tentang alam, makhluk hidup, lingkungan
dan keluarga. Dengan tema-tema yang ada dalam lagu tersebut, siswa dapat
bermain-maiin dengan bahasa yang dipelajarinya dari lagu-lagu yang
dinyanyikannya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
Dengan demikian lagu sangat tepat bila dijadikan sumber belajar Mandarin
bagi siswa tingkat Sekolah Dasar.
Peneliti membandingkan pembelajaran kosakata bahasa Mandarin melalui
metode ceramah yang menyebabkan siswa ribut dan bosan karena hanya
bersifat satu arah, meskipun metode tanya jawab sudah dilakukan sehingga
pembelajaran tidak maksimal.
Sedangkan melalui media lagu anak-anak, siswa lebih antusias dalam
mengikuti pelajaran ini disebabkan karena dalam pembelajaran (proses
belajar) juga digunakan permainan sehingga siswa tidak bosan dan semua
siswa terlibat dalam pembelajaran kosakata bahasa Mandarin. Adapun
manfaat dalam pembelajaran melalui media alternative yaitu siswa dapat
bermain bersama mematuhi peraturan permainan dan melatih siswa untuk
tidak mementingkan diri sendiri.
Ada banyak lagu anak-anak dalam bahasa Mandarin yang sebenarnya
dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran untuk meningkatkan penguasaan
kosakata bahasa Mandarin, namun peneliti hanya menggunakan enam lagu
anak-anak dalam pembelajaran. Enam lagu anak-anak tersebut bersifat umum
dan sesuai dengan tema pembelajaran. Selain itu juga, Enam lagu anak-anak
ini mempunyai edukatif yang tinggi. Enam lagu anak-anak tersebut yaitu :
a) Lagu pertama, berjudul Wo de Pengyou Zai Nar Li yang artinya
temankku ada dimana, lagu ini bermakna tentang hubungan persahabatan
yang dapat menumbuhkan solidaritas kepada sesama dan sahabatnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
b) Lagu kedua, berjudul Wo ai Wo de jia yang artinya saya cinta keluargaku.
Lagu ini menceritakan tentang anggota keluarga.
c) Lagu ketiga, yang berjudul zhu Ni Shengri Kuai Le yang artinya semoga
kamu berbahagia di hari ulang tahunmu. Lagu ini adalah lagu penggiring
untuk hari ulang tahun dalam bahasa Mandarin, sehingga siswa dapat
dengan mudah menghafal syairnya karena lirik yang digunakan sama
seperti menyanyikan dalam lirik bahasa Indonesia.
d) Lagu keempat, berjudul Qi Chuang yang artinya bangun tidur. Lagu ini
sering dinyanyikan dalam bahasa Indonesia sehingga anak-anak cepat
menghafalkannya. Lagu ini menceritakan tentang kebiasaan baik anak
yaitu sehabis bangun lalu mandi dan menggosok gigi.
e) Lagu kelima, berjudul Wode Maozi. Lagu ini saya ambil dari lagu
berbahasa Indonesia yang berjudul Topi Saya Bundar. Dari lagu berbahasa
Indonesia saya terjemahkan kedalam bahasa Mandarin sehingga anak-anak
lebih mudah memahami dan menghafalkannya.
f) Lagu keenam, berjudul Xiao Bai Tu yang artinya kelinci kecil. Lagu ini
menceritakan agar kita menyayangi binatang.
Oleh karena itu, pentingnya pembelajaran penguasaan kosakata bahasa
mandarin melalui media lagu, maka peneliti ingin menyajikan secara umum
peningkatan penguasaan kosakata bahasa Mandarin di SD Tripusaka Surakarta
melalui media alternatif yaitu media lagu.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut : Bagaimana penggunaan lagu mandarin
mampu meningkatkan pembelajaran bahasa Mandarin kelas Tiga di SD
Tripusaka Surakarta?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui Bagaimana penggunaan
lagu Mandarin mampu meningkatkan pembelajaran bahasa Mandarin kelas
Tiga di SD Tripusaka Surakarta.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Secara teoretis
a) Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan
ilmu pengetahuan, khususnya tentang penggunaan media lagu anak-anak
sebagai media pembelajaran bahasa Mandarin di tingkat SD (Sekolah
Dasar).
b) Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada
perkembangan teori pembelajaran bahasa Mandarin di tingkat SD, guna
meningkatkan pembelajaran bahasa Mandarin di tingkat Sekolah Dasar.
2. Secara praktis
a) Bagi Guru
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
Memberikan masukan dan metode untuk mengembangkan pembelajaran
bahasa Mandarin di tingkat SD, melalui media lagu anak-anak.
b) Bagi Siswa Sekolah Dasar
Memberikan sumbangan cara-cara belajar penguasaan kosakata bahasa
Mandarin yang efektif dan tepat bagi siswa.
c) Bagi Sekolah SD Tripusaka Surakarta
Memberikan sumbangan ide untuk memperbaiki system pembelajaran
khususnya kosakata bahasa Mandarin yang lebih baik.
E. Metode Penelitian
Dalam pembuatan Tugas Akhir (TA) ini penulis menggunakan metode
deskriptif kualitatif dengan teknik menggunakan sumber melalui:
1) Observasi
Menurut Pujiati (1992:25) observasi adalah suatu teknik yang dilakukan
dengan cara peneliti mengamati implementasi tindakan yang dilakukan.
Observasi dilaksanakan bersamaan pada pertemuan pertama dalam
pembelajaran bahasa Mandarin. Peneliti mengamati suasana kelas dan
keadaan siswa pada proses belajar bahasa Mandarin berlangsung.
2) Studi Pustaka
Studi pustaka adalah teknik dalam metode penelitian dimana peneliti
7mempelajari buku , artikel, jurnal atau surat kabar yang terkait dengan
metode penelitian dan media yang digunakan penulis. Adapun peneliti
dalam pencarian kajian pustaka menggunakan fasilitas perpustakaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS dan perpustakaan FKIP / prodi
Bahasa Indonesia UNS.
3). Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan
oleh dua pihak yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan
pertanyaan dan terwawancara (interviewee) yang memberikan jawaban
atas pertanyaan itu guna memperoleh informasi.
Adapun penulis melakukan wawancara terhadap wali kelas, dan murid SD
Tripusaka Surakarta.
4) Dokumentasi
Dokumentasi adalah metode pengumpulan data melalui arsip dan
dokumen.
Dalam laporan ini peneliti menggunakan Arsip Struktur Sekolah dan Arsip
nama murid SD Tripusaka Surakarta.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pembelajaran Bahasa Mandarin
Belajar suatu bahasa asing tidaklah semudah kita sewaktu masih kecil
belajar bahasa ibu kita sendiri. Selain dipengaruhi oleh lingkungan kita
berada, maka faktor yang lainnya pun bisa turut menunjang keberhasilan kita
dalam menguasai bahasa asing. Sebagai contohnya bahasa Mandarin, banyak
orang beranggapan bahwa bahasa Mandarin merupakan bahasa yang paling
susah di dunia. Hal ini membuat orang berpikir ribuan kali untuk
mempelajarinya. Selain memiliki nada dalam setiap suku katanya, bahasa
Mandarin juga memiliki karakter tersendiri yang berbeda dengan huruf latin
tentunya, dan jumlahnya ribuan, ratusan ribu, bahkan tak terhitung jumlah
pastinya.
Di dunia ini tidak ada sesuatu yang tidak bisa kita lakukan, asalkan ada
niat dan ketekunan pasti akan tercapai. Begitu juga dengan mempelajari
bahasa Mandarin, seberapapun sulitnya mempelajari bahasa Mandarin tetapi
kalau kita benar-benar serius dalam belajar dan tekun pasti kita akan cepat
menguasai bahasa Mandarin dan belajar bahasa Mandarin bukan lagi hal yang
menakutkan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
Berikut di bawah ini ada beberapa cara-cara efektif untuk dapat belajar
mandarin:
1. Jangan pernah ada rasa putus asa untuk belajar mandarin
ini adalah langkah awal untuk memulai belajar sesuatu, karena dengan
demikian, segala sesuatunya akan dapat tercapai dengan baik. Begitu pula
dengan belajar bahasa Mandarin. Banyak orang akan merasa putus asa dan
stress di saat pertama kali melihat huruf Mandarin dan artinya, yang
memang kebetulan bukan huruf abjad, seperti Inggris atau Indonesia yang
mudah diejakan, kalau masih belum lancar ikut saja kursus mandarin.
Dapat dikatakan huruf Mandarin itu adalah huruf yang harus dihafalkan
dan latihan menulis, tidak ada jalan lain. Tetapi, begitu kita dapat
menghafalkan beberapa huruf dasarnya beserta artinya, maka untuk proses
belajar selanjutnya akan terasa mudah. Oleh karena itu, dibutuhkan
ketekunan, kerajinan dan jangan pernah putus asa.
2. Jangan bosan-bosan latihan nada ucapan bahasa Mandarin
nada ucapan bahasa Mandarin itu terdiri dari 5 nada, yaitu nada pertama
(tinggi dan panjang), nada kedua (menaik), nada ketiga (menurun sedikit
kemudian naik), nada keempat (menurun dan singkat) dan nada kelima
(netral). Umumnya yang dipakai adalah nada pertama sampai ke keempat.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
3. Masing-masing nada mempunyai arti tersendiri, sehingga jika ucapkan
dengan nada yang salah, maka artinya pun akan membingungkan orang
yang mendengarkannya. Untuk itu, janganlah bosan-bosan untuk latihan
nada bahasa Mandarin.
4. Sesering mungkin latihan mendengarkan bahasa Mandarin baik itu di
film, lagu atau rekaman buku latihan pelajaran Mandarin. Dengan
demikian, telinga kita akan terbiasa mendengarkan bahasa Mandarin dan
kemungkinan besar kita akan dapat mudah mulai mengikuti
percakapannya.
5. Perbanyak latihan menulis huruf Mandarin sesulit apapun huruf Mandarin,
harus tetap sering latihan menulis. Semakin banyak kita latihan menulis,
maka semakin mempermudah bagi kita untuk mengingat huruf Mandarin
dan bahkan artinya. Sebagai informasi tambahan, di dalam era
komputersasi ini, maka sebagian besar orang menggunakan komputer
untuk mengetik Mandarin, jadi tidak sedikit juga orang yang tidak bisa
menulis huruf Mandarin dengan menggunakan tangannya sendiri.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
6. Hafalkan dan latihlah pemakaian susunan pola kalimat bahasa Mandarin
susunan pola kalimat bahasa Mandarin, tidaklah sesulit inggris yang
banyak sekali "tenses". Sebagian besar susunan pola kalimat bahasa
Mandarin itu hampir sama dengan bahasa Indonesia, sehingga sangat
mudah untuk dipelajari.
Kalau keenam tahap diatas sudah dikuasai dengan benar dan sempurna,
hal yang dilakukan berikutnya tentu saja terus berlatih dengan menghafal
kosakata baru, berlatih menulis hanzi, dan banyak-banyak berlatih pengucapan
kata-katanya. Mulailah dari kata-kata sederhana, dilanjut dengan kalimat,
kemudian frase, idiom, dan seterusnya, hingga anda dapat membaca buku
Mandarin atau surat kabar berbahasa Mandarin, dan dapat berkomunikasi
dengan lancar!
B. Pembelajaran Kosakata Bahasa Mandarin
Penguasaan kosakata bahasa Mandarin bukanlah merupakan kemampuan
yang sederhana, karena mencakup pengenalan, pemilihan dan penerapan kata
dalam kehidupan sehari-hari. Pada dasarnya seorang anak tertarik untuk
mengenal dan mempelajari kata-kata baru, apabila ia mendengar atau
membaca suatu kara baru, maka ia akan mengulang-ngulang hingga hafal
betul. Menurut Harris (1992:54) dikatakan bahwa penguasaan kosakata bahasa
Mandarin yang tinggi adalah tanda suatu kematangan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
Hastuti (1996:98) juga menyatakan bahwa proses penguasaan kosakata
bahasa Mandarin sebenarnya telah dimulai pada seseorang semenjak orang itu
masih bayi. Ia dapat merespon dengan baik kosakata mandarin yang
diucapkan orang lain. Oleh karena itu, kosakata bahasa Mandarin yang
pertama kali dikuasai ialah kosakata dengar, kemudian barulah ia menguasai
kosakata bicara. Kosakata bahasa Mandarin tulis dikuasai paling akhir setelah
seseorang menguasai kosakata dengar, kosakata bicara dan kosakata baca.
Proses belajar bahasa mandarin yang dilakukan di sekolah pada siswa SD
Tripusaka Surakarta, tentunya dikenalkan pada kata-kata baru yang belum
pernah dijumpainya. Hal ini sebagai dasar untuk belajar bahasa mandarin
untuk tingkat selanjutnya. Pengenalan kosakata bahasa Mandarin baru ini
dilakukan dengan berbagai media pembelajaran di sekolah, salah satunya
adalah media lagu anak-anak. Dengan demikian tingkat penguasaan kosakata
siswa Sekolah Dasar dapat berkembang dan siswa dapat aktif menggunakan
bahasa mandarin didalam kelas khususnya dalam mata pelajaran bahasa
Mandarin.
Ada beberapa cara penguasaan kosakata dilakukan, diantaranya dengan
berlatih kosakata dengan teratur, membentuk kelompok dalam penggunaan
kosakata , mempelajari kosakata dengan kartu-kartu dalam kode, membaca
dan menceritakan kembali, mencari arti dalam lirik lagu dan merespon dengan
tindakan, mencatat kata-kata dalam buku catatan, menggunakan kartu
kosakata dan menggunakan teknik kata kunci.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
C. Media Lagu sebagai Media Bantu Belajar Bahasa Mandarin
a. Pengertian Lagu dalam Pembelajaran Bahasa Mandarin
Lagu merupakan salah satu perwujudan bentuk pernyataan atau
pesan yang memiliki daya menggerakkan hati, berwawasan cita rasa,
keindahan, cita rasa estetika yang dikomunikasikan. Kekuatan lagu pada
fungsi ini, dapat dilihat di bidang pendidikan melalui nyanyian. Hal ini
dapat membantu anak menumbuhkembangkan intelegensi, sosial, emosi
dan psikomotorik anak. Untuk menghasilkan lagu anak-anak yang
bermutu, yang mampu mendorong perkembangan anak, tentu perlu dipilih
metode yang sesuai dengan karakter anak dan lirik yang baik. Dalam hal
ini, lirik yang dimaksud adalah lirik yang isinya bermuatan unsure-unsur
nilai yang bersifat mendidik.
Lagu anak-anak juga harus diciptakan dengan pertimbangan
pendidikan dan kejiwaan anak. Bahasa yang digunakan bahasa anak dan
pesan yang hendak disampaikan juga disesuaikan dengan daya imajinasi
anak. Lagu anak-anak tepat digunakan untuk menyampaikan pesan moral
atau nilai kependidikan, karena dalam diri anak-anak sesungguhnya sangat
dibutuhkan hal itu.
Penggunaan lagu anak-anak di dalam kegiatan belajar bahasa
Mandarin, sebagai upaya meningkatkan penguasaan kosakata merupakan
salah satu alat untuk mengajarkan berbagai keterampilan bahasa. Lagu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
anak-anak ini dapat membantu siswa untuk meningkatkan penguasaan
kosakata bahasa Mandarinnya, karena dalam lagu anak-anak terdapat syair
dan lirik yang mengandung kosakata baru yang adakalanya belum dikenal
oleh anak. Kosakata bahasa Mandarin yang terdapat dalam lagu anak-anak
dapat memperkaya perbendaharaan kosakata bahasa Mandarin anak.
Selain itu, juga untuk melakukan kegiatan berkomunikasi dengan orang
lain, baik dengan orang tua, guru ataupun dengan teman sebaya.
Banyaknya lagu anak-anak yang dapat dipakai untuk memperkenalkan
ketrampilan dasar, seperti menghitung, membaca, berbicara ataupun
menyimak dapat membantu siswa memiliki ketertarikan dan perhatian
terhadap pembelajaran kosakata bahasa Mandarin di kelas.
b. Manfaat Lagu Anak-anak Berbahasa Mandarin dalam Pembelajaran
Bahasa Mandarin
Menurut Mahmud (2009:76) manfaat lagu, antara lain :
a) Mendorong gerak pikir dan rasa
b) Membangkitkan kekuatan dalam jiwa manusia, dan
c) Membentuk watak
Dalam kehidupan sehari-hari, lagu dapat memberikan dampak nyata
pada manusia, seperti : menimbulkan rasa kagum, rasa gembira, dan
sebagainya. Lagu juga dapat memberikan kepuasaan rohaniah dan
jasmaniah.
Melalui lagu dapat melatih siswa dalam hal :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
1) Kemampuan mendengar, yaitu guru memperkenalkan nyanyian atau
lagu, kemudian melalau media kaset cd lagu tersebut diputarkan untuk
didengarkan siswa.
2) Kemampuan mencatat, yaitu guru menyuruh siswa mencatat kosakata-
kosakata baru yang didengarnya dalam lagu tersebut.
3) Kemampuan berkreativitas, yaitu guru menyuruh siswa menanggapi isi
dan pesan lagu tersebut. Pada kegiatan berkreatiitas lebih penting
daripada hasilnya, karena dalam proses itulah daya imajinasinya anak,
sikap ingin mencoba, berkembang dan dikembangkan berlangsung.
Melalui lagu yang sesuai, lagu juga bermanfaat untuk :
a) Menambah perbendaharaan kosakata bahasa Mandarin siswa
b) Mengajak siswa bermain bersama, mematuhi aturan permainan dan
melatih siswa untuk tidak mementingkan diri sendiri ( segi sosial )
c) Melatih siswa dalam menyalurkan emosi, menimbulkan rasa senang
dalam belajar bahasa mandarin
d) Melatih otot badan serta mengkoordinasi gerak tubuh (segi
psikomotorik )
Atas dasar itu pula, maka dapat disimpulkan bahwa manfaat lagu anak-
anak bagi siswa tingkat Sekolah Dasar adalah :
a) Untuk mengungkapkan perasaan dan pikiran melalui suara, gerak dan
tari.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
b) Untuk menyalurkan ketegangan, melepaskan diri dari tekanan batin.
c) Peka terhadap perasaan orang lain dan lingkungan, seperti kebersihan
dan keindahan.
d) Untuk menumbuhkan perasaan bangga pada diri sendiri dan
bangsanya.
c. Jenis- jenis Lagu Anak-anak Berbahasa Mandarin
Dibawah ini contoh lagu anak-anak berbahasa Mandarin berikut artinya:
1. 祝你生日快乐Zhu Ni Sheng ri Kuai le (selamat ulang tahun bahagia)
祝你生日快乐Zhu Ni Sheng ri Kuai le (selamat ulang tahun bahagia)
祝你生日快乐Zhu Ni Sheng ri Kuai le (selamat ulang tahun bahagia)
祝你生日快乐Zhu Ni Sheng ri Kuai le (selamat ulang tahun bahagia)
2. 小白兔Xiao Bai Tu (kelinci kecil putih)
小白兔小白兔Xiao Bai Tu Xiao Bai Tu (kelinci kecil putih kelinci
kecil putih)
你为什么跳呀跳Ni Wei Shenme Tiao Ya Tiao (kamu mengapa
melompat-lompat)
我看见了十五的明亮Wo Kan Jian Le Shi Wu De Ming Liang (ku lihat
belasan kelinci)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
这才跳这才跳Zhe Cai Tiao Zhe Cai Tiao (melompat ke sana ke sini)
3. 起床Qi Chuang (bangun tid)
起好了床我就去洗澡Qi hao le chuang wo jiu qu xi zao (bangun tidur
kuterus mandi)
也忘也了刷一刷呀子Ye wang bu le shua yi shua ya zi (tidak lupa
menggosok gigi)
洗完了澡我就帮妈妈Xi wan le zao wo jiu bang ma ma (habis mandi
kutolong ibu)
把我的床收拾干净Ba wo de chuang shoushi gan jing (membersihkan
tempat tidurku)
4. 我爱我的一家 Wo Ai Wo de Yi Jia (aku cinta keluargaku)
一一一我喜欢妈妈Yi yi yi wo xihuan mama (satu satu aku sayang ibu)
二二二我喜欢爸爸Er er er wo xihuan baba (dua dua aku sayang
ayah)
三三三我爱兄弟姐姐San san san wo ai xiongdi jiemei (tiga tiga
sayang adik kakak)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
一二三我喜欢大家Yi er san wo xihuan dajia (satu dua tiga aku
sayang semua)
5. 我的帽子Wo de Maozi (topiku)
我的帽子圆圆Wode maozi yuan yuan (topi saya bundar)
圆圆我的帽子 Yuan yuan wode maozi (bundar topi saya)
如果它不圆圆Ruguo ta bu yuan yuan (kalau tidak bundar)
不是我的帽子Bushi wode maozi (bukan topi saya)
6. 我的朋友在哪儿 Wo de pengyou zai nar (temanku di mana)
一二三四五六七Yi er san si wu liu qi (satu dua tiga empat lima enam
tujuh)
我的朋友在哪儿Wo de pengyou zai nar li (temanku di mana)
在这里在这里Zai zhe li zai zhe li (di sini di sini)
我的朋友在这里Wo de pengyou zai zhe li (temanku di mana)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
BAB III
PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum SD Tripusaka
1. Sejarah SD Tripusaka
Tahun 1918 sekolah dibangun menyatu dengan rumah ibadah umat
Khonghucu di jl. Yap Tjan Bing no 15 Solo. Tahun 1925 tokoh Thioe Hik Tik
mengajar bahasa Melayu pada anak-anak disekitar lokasi tanpa dipungut
biaya. Dilanjutkan oleh bapak Lie Djong Hian dan Auw Ing Kiong dengan
pelajaran (Kuo Yu) dan budaya Tiongkok.
Tanggal 1 November 1935 oleh kepala sekolah bapak Au Wing Kiong dan
pimpinan Makin Bapak Liem Tiang Hwat dan Tan Kiong Wan, sekolah resmi
menjadi sekolah dasar dengan bahasa pengantar bahasa Tionghoa. Tahun 1952
oleh direktur sekolah bapak Kao Sing Giok sekolah resmi menjadi “ SD
Confusius Surakarta” bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar. Tahun 1955
SD Confusius pertama kali mengikuti ujian Negara. Tahun 1967 dibangun
SMP Confusius untuk menampung siswa-siswa sekolah Tionghoa yang
ditutup karena peristiwa G 30 S. Ruang kelas yang tidak mencukupi terpaksa
dibuka kelas pagi dan siang. Tahun 1978 oleh Perkumpulan Masyarakat
Surakarta(PMS) Makin diberi hak untuk menggunakan tanah seluas 3.500
meter persegi di sebelah timur kota Solo untuk digunakan sebagai sekolah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
SMP dan SMA. Tahun 1978 agama Khonghucu tidak bisa di ujikan di
sekolah, status sekolah dari diakui menjadi terdaftar. Tanggal 17 Juli
1979 dibentuk Yayasan Pendidikan Tripusaka. Sekolah Confusius
diubah menjadi Sekolah” Tripusaka”. Ketua pertama Yayasan adalah
bapak Lai Gian Sen. Tripusaka berarti 3 kebajikan utama, yaitu
bijaksana, cinta kasih dan berani. Nama ini diambil dari kitab Si Shu bab
Zhongyong. Tahun 1984 oleh pemerintah status sekolah sudah diakui
kembali. Saat ini ketua yayasan adalah bapak hendri Susanto.
2. Visi dan Misi Pendidikan Tripusaka
1. Visi Pendidikan tripusaka yaitu:
1.1 Segi pemberdayaan moral atas dasar realita kemerosotan dalam dunia
pendidikan.
1.2 Semangat belajar mengajar sangat rendah dan tidak ada penanaman
konsep belajar mengajar yang benar dari awal.
1.3 Solidaritas kebangsaan siswa Indonesia perlu ditanamkan sejak dini
demi memperkokoh integrasi bangsa.
2. Misi Pendidikan Tripusaka
Misi pendidikan Tripusaka adalah merealisasikan dari dua visi tersebut:1
2.1 Melaksanakan pendidikan moral atau budi pekerti yang dinilai dari
aku dan saat ini dengan:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
1. Metode pendidikan budi pekerti adalah teladan yang berdasar pada
ajaran konghucu dengan ren atau cinta kasih sebagai sentralnya.
Dengan cinta kasih menghargai perbedaan-perbedaan dalam
bermasyarakat demi terciptanya perdamaian dalam keharmonisan.
2. Pendidikan budi pekerti dimulai dari pembinaan kepribadian yang
tidak individualis, tetapi bermoral dalam berumahtangga,
bermasyarakat, bernegara dan mampu bergaul dalam dunia
internasional.
2.2 Melaksanakan pendidikan intelektual yang siap membangun negara
Indonesia yang modern
1. Memilih personalia guru yang professional dalam pengusaan
materi.
2. Menyediakan fasilitas pendidikan dan laboratorium yang modern
dan menyiapkan siswa terhadap penguasaan bahasa asing ; bahasa
China, bahasa Inggris, khususnya untuk menghadapi era
globalisasi.
3. Tujuan Sekolah
Tujuan Sekolah di SD Tripusaka adalah sebagai berikut:
1. Mencapai kompetensi siswa secara individual maupun klasikal secara
optimal.
2. Mencapai kualitas kenaikan atau kelulusan yang baik.
3. Menghargai nilai-nilai sosial ( lingkungan teman seusia, keluarga maupun
masyarakat ).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
4. Bersikap jujur dan adil dalam tindakan keseharian.
5. Menghargai nilai-nilai ciptaan demi kelestarian ciptaan Tuhan.
4. Sasaran Program
Adapun sasaran program di SD Tripusaka adalah sebagai berikut:
1) Terpenuhinya kualitas dan kuantitas SDM.
2) Terjalinnya relasi yang baik dengan orang tua siswa dan lembaga terkait.
3) Tercapainya pendidikan yang berlandaskan cinta kasih.
5. Sarana dan Prasarana
SD Tripusaka Surakarta berdiri dengan luas bangunan 3500 meter persegi
diatas tanah milik Yayasan Tripusaka .
Bangunan tersebut terdiri dari:
Ruang Kelas = 6 ruang
Ruang Kepala Sekolah = 1 ruang
Rung Guru = 1 ruang
Ruang Tata Usaha = 1 ruang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
6. Stuktur Organisasi SD Tripusaka Surakarta
Struktur organisai SD Tripusaka terdiri dari Kepala Sekolah, Dewan
Komite, Unit Perpustakaan, Tata Usaha, Guru Kelas I-VI, Guru Tidak Tetap
(GTT) meliputi Guru Agama, Guru Agama, Guru B.Inggris, Guru Olahraga dan
Guru mandarin.
Kepala Sekolah bertugas untuk memimpin sekolah dan berhak untuk
memerintah bawahannya seperti dewan komite, unit perpustakaan, tata usaha
dan guru. Sedangkan guru bertugas untuk berperan untuk mengajar dan
mendidik siswa sesuai bidangnya. Berikut ini adalah bagan struktur organisasi
SD Tripusaka Surakarta.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
Gambar 1.3
Struktur Organisasi SD Tripusaka Surakarta
Keterangan :
Garis Komando
Garis Organisasi
KEPALA SEKOLAH
Drs. Kasmuji
DEWAN / KOMITE
Triani
TATA USAHA
Agustin
UNIT PERPUSTAKAN
GURU KELAS I
Erwin Catur A.SE
GURU KELAS II
Angga Bayu M,Spd
GURU KELAS III
Joko Hariyanto S.SOS
GURU KELAS IV
Dyah Samirah Pw
GURU KELAS V
M.Dewi Tien, Sso
GURU KELAS VI
Sri Handayani, Spd
GURU AGAMA
Purwani
GURU OLAHRAGA
Samanto
GURU B.INGGRIS
Imelda
GURU M.LOKAL
GURU KESENIAN
Heri Sri S,spd
GURU MANDARIN
Dewi Purwanti
PENJAGA
SISWA
MASYARAKAT SEKITAR
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
1. Denah Gedung SD Tripusaka Surakarta
SD Tripusaka memiliki luas bangunan 3500 meter persegi. SD
Tripusaka yang terletak dijalan Yap Tjan Bing no 15 Jagalan Solo ini
memiliki 2 lantai menghadap ke utara. Lantai pertama memiliki enam ruangan
yaitu ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang UKS, ruang kelas satu, ruang
kelas dua, ruang dan kelas tiga sedang lantai kedua memiliki enam lantai juga
yaitu ruang kelas empat, ruang kelas lima, ruang kelas enam, ruang
perpustakaan dan gudang. Didepan gedung SD Tripusaka terdapat Lithang
yaitu tempat ibadah agama Khonghucu dan juga dipakai sebagai ruang kelas
siswa SD Tripusaka yang mendapat pelajaran agama. Berikut ini adalah denah
gedung SD Tripusaka:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
Gambar 2.3
Gambar Denah Gedung SD Tripusaka Surakarta
Lantai 2
Lantai 1
Tangga
Kelas I
Kelas II
Kelas III
Kantor
Kepala
Sekolah
Kantor
Guru
Kelas IV
Kelas V
Kelas VI
Perpus
takaan
Gudang
Ruang
UKS
Toilet Toilet
Pintu Gerbang
LITHANG
( Tempat Ibadah Agama Konghucu )
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
8. Personil Sekolah
Karyawan SD Tripusaka Surakarta tahun ajaran 2009/2010 terdiri dari:
Karyawan Edukatif Laki-laki = 3 orang
Perempuan = 9 orang
Jumlah = 12 orang
Karyawan Pendidikan S1 = 85%
D3 = 15%
Karyawan Non Edukatif Laki-laki = 1 orang
Perempuan = 1 orang
Jumlah = 2 orang
Jumlah Siswa SD Tripusaka Surakarta adalah 39 siswa, sebagai berikut :
Tabel 1.3
Jumlah Siswa SD Tripusaka Surakarta Tahun Ajaran 2009/2010
No. Kelas Laki-Laki Perempuan
1 I 1 3
2 II 4 2
3 III 2 6
4 IV 4 2
5 V 6 1
6 VI 3 5
JUMLAH 20 19
Sumber : Arsip SD Tripusaka
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
9. Kegiatan Ekstrakurikuler di SD Tripusaka Surakarta
Di usia yang ke 85 tahun ini SD Tripusaka Surakarta telah banyak
mencapai prestasi, baik dibidang akademik maupun non akademik. Hal ini
tidak terlepas dari program kegiatan yang diselenggarakan sekolah. Adapun
program kegiatan sekolah tersebut meliputi kegiatan intrakurikuler maupun
ekstrakurikuler. Kegiatan intrakurikuler diselenggarakan pagi hari dan siang
hari.
Yang menjadi mata pelajaran unggulan adalah pelajaran bahasa
Mandarin dan Sempoa. Untuk menjaga kebugaran siswa sebagai penunjang
belajar dengan baik maka diprogramkan senam pagi setiap hari Jumat.
Ekstrakurikuler sekolah diselenggarakan sore hari kecuali bahasa Mandarin,
Inggris dan Sempoa yang diadakan siang hari setelah KBM. Ekstrakurikuler
diselenggarakan untuk mengembangkan minat dan bakat siswa.
Ekstrakurikuler dibedakan menjadi 2 :
a. Ekstra wajib : Bahasa Mandarin, Bahasa Inggris dan Sempoa.
b. Ekstra pilihan : Drum Band, Barongsai dan Teater.
Adapun untuk mewadahi hasil ekstrakurikuler setiap tahun
diselenggarakan pentas seni disamping acara-acara tertentu seperti Perayaan
Imlek, Tahun Baru, Hari Lahir Nabi Khongcu dan Natal.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
B. Observasi Kelas
1. Denah Kelas
Ruang kelas tiga lumayan luas dengan meja dan kursi tersusun rapi.
Dengan ruang kelas yang agak luas ditambah lagi meja kursi siswa
yang ditata agak renggang, ini membuat kegiatan belajar mengajar
khususnya pelajaran bahasa mandarin dengan menggunakan metode
lagu anak berbahasa mandarin lebih nyaman dan suara lagu dari VCD
bisa menyebar keseluruh ruangan sehingga anak lebih mudah
menyerap pelajaran. Berikut ini adalah denah ruang kelas tiga:
Gambar 3.3
Denah Ruang Kelas Tiga
Keterangan :
1 = Pintu masuk kelas 3 = Kursi
2 = Papan Tulis 4 = Meja
1
2
3 4 4
4
4
3
3
3
4
4
4
3
3
3
4
4
4
3
3
3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
1. Situasi dan Keadaan Kelas
Dalam praktek mengajar ini penulis mengajar di kelas III. Ruangan
kelas III agak luas, meja kursi tertata rapi. Disudut ruangan ada sebuah
meja dengan tumpukan buku diatasnya yang tertata rapi. Didinding
terdapat photo presiden dan wakil presiden, gambar-gambar, jam
dinding dan hiasan dinding hasil karya anak-anak kelas III. Di langit-
langit terdapat beberapa lampu dan juga kipas angin. Dengan berbagai
macam perlengkapan ini me mbuat ruangan kelas III menjadi indah,
nyaman dan enak dipandang mata.
Selama proses belajar mengajar bahasa mandarin anak-anak
terlihat sangat antusias dan senang dengan pelajaran bahasa Mandarin
yang penulis berikan. Selama penulis mengajar, anak-anak kelas III
begitu memperhatikan, tidak ramai dan selalu mengerjakan apa yang
penulis perintahkan. Karena begitu antusiasnya anak-anak dan penulis
juga sangat menikmati dalam mengajar, sampai-sampai membuat
penulis lupa kalau jam mengajar bahasa Mandarin sudah habis dan
harus diganti dengan guru kelas lagi.
2. Daftar Nama Siswa
Berikut ini adalah daftar nama siswa kelas III SD Tripusaka Surakarta
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
Tabel 2.3
Daftar Nama Siswa Kelas Tiga
No Nama
1 Ajeng Novita Sari
2 Ambar Pujiati
3 Alan Prima Naga
4 Delviari Permata Sari
5 Ovarla Murti Diva Asmara
6 Shevia Budi Supriyanto
7 Tio Jaya Wardhana
8 Valentera Febriyanti
Arsip Nama Murid SD Tripusaka
C. Pembahasan
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rancangan
pembelajaran yang berisi rencana bahan ajar mata pelajaran tertentu pada
jenjang dan kelas tertentu sebagai hasil dari seleksi pengelompokan,
pengurutan dan penyajian materi kurikulum yang telah dipertimbangkan
berdasarkan arti dan kebutuhan tempat. Komponen-komponen rencana
pelaksanaan pembelajaran yaitu :
1. Bidang study yang diajarkan
2. Tingkat semester
3. Semester
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
4. Pengelompokan kompetensi dasar
5. Materi pokok
6. Indikator
7. Tema
8. Strategi pembelajaran
9. Alokasi waktu
10. Strategi penghubung
Didalam pengajaran di SD Tripusaka Surakarta Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran bahasa Mandarin disusun
pada setiap tatap muka yang terdiri dari 8 pertemuan.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai berikut :
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sekolah : SD Tripusaka
Mata Pelajaran : Bahasa Mandarin
Kelas / semester : 2 / genap
Tema : Anggota Keluarga
Alokasi waktu : 1 x 40 menit
Hari / tanggal : Sabtu, 6 Februari 2010
Standar Kompetensi : Siswa dapat mengenal, memahami dan menerapkan
kosakata tentang anggota keluarga dalam bahasa
Mandarin.
Kompetensi Dasar :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
1. Memperoleh kosakata mandarin tentang anggota keluarga.
2. Siswa dapat menyanyikan lagu anak dalam bahasa Mandarin
3. Membaca nyaring hanyu pinyin dalam wacana tulis sederhana dengan
tepat.
4. Menulis hanyu pinyin secara tepat.
I. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat menghafal kosakata tentang anggota keluarga dalam
bahasa Mandarin.
b. Siswa dapat menyanyikan lagu anak dalam bahasa Mandarin.
II. MateriAjar
Judul Lagu : 我爱我的一家 Wo Ai Wo de Yi Jia (aku cinta keluargaku)
一一一我喜欢妈妈Yi yi yi wo xihuan mama (satu satu aku sayang ibu)
二二二我喜欢爸爸Er er er wo xihuan baba (dua dua aku sayang
ayah)
三三三我爱兄弟姐姐San san san wo ai xiongdi jiemei (tiga tiga
sayang adik kakak)
一二三我喜欢大家Yi er san wo xihuan dajia (satu dua tiga aku
sayang semua)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
Kosakata dari lagu:
我Wo : saya
爸爸Baba : ayah
妈妈Mama : ibu
兄弟Xiongdi : saudara laki-laki
姐妹Jiemei : saudara perempuan
大家Dajia : semua
一Yi : satu
二Er : dua
三San : tiga
爱Ai : cinta
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
III. Alokasi Waktu
Aktivitas Belajar Mengajar
Durasi
Waktu
1. Pembukaan
a. Absensi
b. Salam
2. Pokok Pembahasan
a. Menuliskan pinyin
b. Mengajarkan cara membacanya dan menyanyi
3. Tugas
Siswa menghafalkan kosakata yang sudah diberikan
dan bernyanyi bersama
4. Penutup
Memberikan kesempatan bertanya
5 menit
20 menit
12 menit
3 menit
IV. Media Pembelajaran
Media Pembelajaran : Kaset CD Lagu Anak-anak Berbahasa Mandarin
V. Metode / Teknik Pembelajaran
Guru membacakan siswa menirukan
Siswa membaca secara perseorangan
VI. Penilaian
a) Siswa dapat mengenal dan memahami kosakata tentang anggota
keluarga.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
contoh :
我Wo : saya
爸爸Baba : ayah
妈妈Mama : ibu
兄弟Xiongdi : saudara laki-laki
姐妹Jiemei : saudara perempuan
b) Siswa dapat menyanyikan lagu anak berbahasa Mandarin dengan
benar,seperti dalam judul Wo ai wode jia.
Yi yi yi wo xihuan mama
Er er er wo xihuan baba
San san san wo ai xiongdi jiemei
Yi er san wo xihuan dajia
2. Langkah - Langkah Pembelajaran Kosakata Bahasa Mandarin Melalui
Media Lagu Anak Berbahasa Mandarin :
Berikut ini adalah langkah - langkah pembelajaran kosakata bahasa Mandarin
melalui media lagu anak berbahasa Mandarin :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
1. Penulis mempersiapkan bahan serta alat yang digunakan untuk
melaksanakan tindakan, yaitu berupa media lagu anak-anak yang
disesuaikan dengan tema atau topic pelajaran Bahasa Mandarin.
2. Pelajaran dibuka dengan Doa bersama.
37
3. Penulis menuliskan materi pelajaran di papan tulis.
4. Penulis menjelaskan materi kosakata bahasa Mandarin.
5. Penulis membaca materi baru diikuti siswa.
6. Penulis memutarkan kaset CD lagu anak.
7. Penulis mengajari anak bernyanyi lagu Mandarin.
8. Penulis bersama siswa menyanyi.
9. Penulis bertanya kepada siswa tentang materi yang telah disampaikan.
10 .Siswa mengerjakan evaluasi.
11. Pelajaran ditutup dengan Doa penutup.
3. Pembelajaran Kosakata Mandarin Melalui Media Lagu Anak Berbahasa
Mandarin
Proses belajar kosakata bahasa Mandarin dengan menggunakan media
alternatif yaitu media lagu anak berbahasa Mandarin karena baru pertama kali
diajarkan, maka harus dirangsang terus menerus dengan pertanyaan-
pertanyaan guna mengingat atau mengetahui sejauh mana materi yang telah
diajarkan sudah dikuasai oleh siswa. Hal ini juga merangsang siswa untuk
berpikir kreatif dan kritis tentang materi yang diajarkan. Adapun materi yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
diajarkan dalam pembelajaran kosakata bahasa Mandarin media lagu anak
berbahasa Mandarin adalah sebagai berikut:
1. Pelajaran dengan tema Anggota Keluarga melalui media lagu anak yang
berjudul wo ai wode jia.
Pertama penulis menuliskan teks lagu wo ai wode jia beserta artinya
dalam bahasa Indonesia disampingnya. Setelah itu baru menuliskan semua
kosakata yang ada dalam lagu tersebut yang bertemakan keluarga. Sewaktu saya
menulis, saya suruh anak-anak untuk menyalin apa yang saya tulis di buku mereka
supaya memperhemat waktu belajar mengajarnya. Berikut ini adalah teks lagu dan
kosakatanya:
. 我爱我的一家 Wo Ai Wo de Yi Jia (aku cinta keluargaku)
一一一我喜欢妈妈Yi yi yi wo xihuan mama (satu satu aku sayang ibu)
二二二我喜欢爸爸Er er er wo xihuan baba (dua dua aku sayang
ayah)
三三三我爱兄弟姐姐San san san wo ai xiongdi jiemei (tiga tiga
sayang adik kakak)
一二三我喜欢大家Yi er san wo xihuan dajia (satu dua tiga aku
sayang semua)
Kosakata dari lagu:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
我Wo : saya
爸爸Baba : ayah
妈妈Mama : ibu
兄弟Xiongdi : saudara laki-laki
姐妹Jiemei : saudara perempuan
大家Dajia : semua
一Yi : satu
二Er : dua
三San : tiga
爱Ai : cinta
Kedua, penulis mengajari anak membaca teks lagu baru mengajari
anak bernyanyi. Pertama, penulis bernyanyi sendiri dan anak-anak
mendengarkan setelah itu mengajak anak-anak untuk bernyanyi bersama.
Setelah dirasa anak-anak memahami nada dalam lagu,penulis menyuruh
siswa untuk bernyanyi sendiri dan penulis hanya mendengarkan.
Ketiga, penulis membaca kosakata dan artinya dalam bahasa
Indonesia dan siswa menirukan. Setelah itu penulis memberi pertanyaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
kepada secara lesan tentang kosakata yang sudah diberikan. Penulis juga
menyuruh anak untuk berani maju ke depan menyanyi baik sendiri atau
berkelompok.
2. Pelajaran dengan Tema “ Ulang Tahun “ dengan menggunakan media
lagu anak berbahasa Mandarin yang berjudul zhu ni shengri kuai le.
Pertama saya menuliskan teks lagu zhu ni shengri kuai le beserta
artinya dalam bahasa Indonesia disampingnya. Setelah itu baru
menuliskan semua kosakata yang ada dalam lagu tersebut yang
bertemakan ulang tahun. Sewaktu saya menulis, saya suruh anak-anak
untuk menyal in apa yang saya tul i s d i buku mereka supay a
memperhemat waktu belajar mengajarnya. Berikut ini adalah teks lagu
dan kosakatanya:
祝你生日快乐Zhu Ni Sheng ri Kuai le (selamat ulang tahun bahagia)
祝你生日快乐Zhu Ni Sheng ri Kuai le (selamat ulang tahun bahagia)
祝你生日快乐Zhu Ni Sheng ri Kuai le (selamat ulang tahun bahagia)
祝你生日快乐Zhu Ni Sheng ri Kuai le (selamat ulang tahun bahagia)
Kosakata:
生日Shengri : ulang tahun
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
祝Zhu : semoga
你Ni : kamu
快Kuai : bahagia, gembira
了Le : telah, sudah
Kedua, penulis mengajari anak membaca teks lagu baru mengajari
anak bernyanyi. Pertama, penulis memutarkan kaset CD lagu untuk
didengar anak-anak kemudian penulis bernyanyi sendiri dan anak-anak
mendengarkan setelah itu mengajak anak-anak untuk bernyanyi bersama.
Setelah dirasa anak-anak memahami nada dalam lagu,penulis menyuruh
siswa untuk bernyanyi sendiri dan penulis hanya mendengarkan.
Ketiga, penulis membaca kosakata dan artinya dalam bahasa
Indonesia dan siswa menirukan. Setelah itu penulis memberi pertanyaan
kepada secara lesan tentang kosakata yang sudah diberikan. Penulis juga
menyuruh anak untuk berani maju ke depan menyanyi baik sendiri
berkelompok. Penulis bertanya pada siswa siapa pada bulan ini yang
berulang tahun kemudian bersama-sama satu kelas menyanyi lagu zhu ni
sheng ri kuai le buat siswa yang berulang tahun di bulan ini.
3. Pelajaran kosakata tentang kegiatan sehari-hari melalui media lagu anak
berbahasa Mandarin dengan judul lagu qi chuang.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
Pelajaran kali ini yaitu tentang yang sering diucapkan dalam
keseharian seperti bangun tidur,mandi, menggosok gigi, dll. Dengan
menggunakan lagu yang ditejermahkan dari lagu berbahasa
Indonesia ini, dirasa anak-anak lebih mudah dalam memahami dan
menghafalnya. Karena anak-anak sering mendengar dan menyanyi
dalam bahasa Indonesianya, sehingga lebih mudah dalam mengajarinya.
Berikut ini adalah teks lagu dan kosakatanya:
起床Qi Chuang (bangun tidur)
起好了床我就去洗澡Qi hao le chuang wo jiu qu xi zao (bangun tidur
kuterus mandi)
也忘也了刷一刷呀子Ye wang bu le shua yi shua ya zi (tidak lupa
menggosok gigi)
洗完了澡我就帮妈妈Xi wan le zao wo jiu bang ma ma (habis mandi
kutolong ibu)
把我的床收拾干净Ba wo de chuang shoushi gan jing (membersihkan
tempat tidurku)
Kosakata:
起床Qi chuang : bangun tidur
好了Hao le : sudah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
去Qu : pergi
洗澡Xizao : mandi
帮Bang : membantu
妈妈Mama : ibu
收拾 Shoushi : menata
干净Ganjing : bersih
Pertama yang dilakukan penulis adalah menuliskan teks lagu dan
kosakatanya di papan tulis dan siswa langsung menyalin di buku
masing-masing. Setelah siswa selesai mencatat baru anak-anak disuruh
menyanyi lagu “bangun tidur”berbahasa Indonesia. Hal ini dimaksudkan
agar anak-anak ingat nada dan liriknya. Setelah itu baru penulis
mengajari anak membaca teks lagu dan kosakatanya. Pertama-tama
penulis membaca dan siswa mendengarkan baru kemudian penulis
membaca siswa menirukan.
Langkah selanjutnya adalah mengajari anak-anak menyanyi. Pertama
penulis menyanyi sendiri dan anak-anak menirukan, baru penulis
menyanyi dan anak-anak menirukan. Selanjutnya adalah penulis
bersama-sama siswa menyanyi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
Langkah berikutnya adalah bertanya pada siswa secara lisan
tentang kosakata yang sudah diberikan. Hal ini dilakukan untuk
mengetahui apakah pelajaran yang sudah diberikan anak-anak sudah bisa
memahami dan hafal atau belum. Penulis bisa bertanya arti Indonesianya
atau Mandarinnya dari kosakata yang sudah diberikan.
4. Pelajaran Kosakata dengan tema angka melalui lagu anak berbahasa
Mandarin dengan judul lagu wode pengyou zai nar li.
Pada pertemuan ini penulis menjelaskan pada siswa bahwa tema
pelajaran hari ini tentang angka dimana siswa akan belajar angka dalam
bahasa Mandarin. Setelah itu penulis menuliskan di papan tulis syair
lagu yang akan digunakan dalam pembelajaran kosakata. Sambil penulis
menulis,siswa juga langsung menyalin di buku masing-masing.
Lirik lagu yang telah disalin siswa kemudian dibaca bersama-sama
dengan dipandu penulis,kemudian penulis memutarkan kaset CD lagu
anak tersebut dan anak-anak mendengarkan. Setelah itu, siswa secara
perorangan melafalkan lirik lagu tersebut. Setelah melafalkan beberapa
kali dan siswa sudah mulai mengerti pelafalannya yang benar kemudian
penulis mulai menyanyikan lirik lagu tersebut berulang-ulang siswa
mendengarkan dengan seksama. Setelah itu baru penulis mengajak
semua siswa untuk menirukan yang dinyanyikan oleh penulis. Lirik lagu
tersebut adalah:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
我的朋友在哪儿 Wo de pengyou zai nar (temanku di mana)
一二三四五六七Yi er san si wu liu qi (satu dua tiga empat lima enam
tujuh)
我的朋友在哪儿Wo de pengyou zai nar li (temanku di mana)
在这里在这里Zai zhe li zai zhe li (di sini di sini)
我的朋友在这里Wo de pengyou zai zhe li ( temanku di mana)
Setelah bernyanyi kemudian penulis menunjuk secara
perorangan menyebutkan beberapa kosakata yang terdapat dalam lirik
lagu anak-anak serta menuliskannya di buku atau di papan tulis. Berikut
kosakata yang terdapat dalam lirik lagu tersebut :
我Wo : saya
朋友Pengyou : teman
在那儿Zai nar li : di mana
在这里Zai zhe li : di sini
一Yi : Satu
二Er : dua
三San : tiga
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
四Si : empat
五Wu : lima
六Liu : enam
七Qi : tujuh
Kosakata tambahan dari penulis sebagai berikut:
八Ba : delapan
九Jiu : Sembilan
十Shi : sepuluh
十一Shi yi : sebelas
十二Shi er : dua belas
十三Shi san : tiga belas
十四Shi si : empat belas
二十Er shi : dua puluh
5. Pelajaran kosakata dengan tema binatang melalui media lagu anak
berbahasa Mandarin dengan judul lagu xiao bai tu .
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
Pertama saya menuliskan teks lagu xiao bai tu beserta artinya
dalam bahasa Indonesia disampingnya. Setelah itu baru menuliskan
semua kosakata yang ada dalam lagu tersebut yang bertemakan binatang.
Sewaktu saya menulis, saya suruh anak-anak untuk menyalin apa yang
saya tulis di buku mereka supaya memperhemat waktu belajar
mengajarnya. Berikut ini adalah teks lagu dan kosakatanya:
小白兔Xiao Bai Tu (kelinci kecil putih)
小白兔小白兔Xiao Bai Tu Xiao Bai Tu (kelinci kecil putih kelinci
kecil putih)
你为什么跳呀跳Ni Wei Shenme Tiao Ya Tiao (kamu mengapa
melompat-lompat)
我看见了十五的明亮Wo Kan Jian Le Shi Wu De Ming Liang (ku lihat
belasan kelinci)
这才跳这才跳Zhe Cai Tiao Zhe Cai Tiao (melompat ke sana ke sini)
Kosakata:
兔Tu kelinci
你Ni kamu
为什么Weishenme : mengapa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
跳Tiao : melompat
看见Kanjian melihat
Kedua, penulis mengajari anak membaca teks lagu baru mengajari
anak bernyanyi. Pertama, penulis memutarkan kaset CD lagu tersebut
untuk didengarkan anak-anak,kemudian penulis bernyanyi sendiri dan
anak-anak mendengarkan setelah itu mengajak anak-anak untuk
bernyanyi bersama. Setelah dirasa anak-anak memahami nada dalam
lagu, penulis menyuruh siswa untuk bernyanyi sendiri dan penulis hanya
mendengarkan.
Ketiga, penulis membaca kosakata dan artinya dalam bahasa
Indonesia dan siswa menirukan. Setelah itu penulis memberi pertanyaan
kepada siswa secara lesan tentang kosakata yang sudah diberikan.
Penulis juga menyuruh anak untuk berani maju ke depan menyanyi baik
sendiri atau kelompok. Setelah belajar menyanyi dan
membaca kosakatanya, penulis juga memberikan kosakata tambahan
tentang binatang. Penulis menyuruh siswa untuk menyalinnya di buku.
Berikut ini adalah kosakata tentang binatang:
猫Mao : kucing
狗Gou : anjing
马Ma : kuda
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50
鸟Niao : burung
鱼Yu : ikan
鸡Ji ayam
羊Yang : kambing
鸦Ya : bebek
Setelah anak-anak selesai menulis penulis mengajari siswa
membaca kosakata. Penulis membaca siswa menirukan baru kemudian
penulis menyuruh semua siswa untuk membaca sendiri dan penulis
cukup mendengarkan. Kalau pelafalannya salah baru penulis
membenarkan.
6. Pelajaran kosakata melalui lagu anak berbahasa Mandarin yang berjudul
wode mao zi.
Pelajaran kali ini yaitu tentang benda kepunyaan, disini contohnya
topi. Dengan menggunakan lagu yang ditejermahkan dari lagu berbahasa
Indonesia ini, dirasa anak-anak lebih mudah dalam memahami dan
menghafalnya. Karena anak-anak sering mendengar dan menyanyi
dalam bahasa Indonesianya, sehingga lebih mudah dalam mengajarinya.
Berikut ini adalah teks lagu dan kosakatanya:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51
我的帽子Wo de Maozi (topiku)
我的帽资圆圆Wode maozi yuan yuan (topi saya bundar)
圆圆我的帽子 Yuan yuan wode maozi (bundar topi saya)
如果它不圆圆Ruguo ta bu yuan yuan (kalau tidak bundar)
不是我的帽子Bushi wode maozi (bukan topi saya)
Kosakata:
我的Wode : milikku
帽子Mao zi : topi
圆Yuan : bulat
如果Ruguo : kalau
不是Bushi : bukan
Pertama yang dilakukan penulis adalah menuliskan teks lagu dan
kosakatanya di papan tulis dan siswa langsung menyalin di buku
masing-masing. Setelah siswa selesai mencatat baru anak-anak disuruh
menyanyi lagu “topi saya bundar”berbahasa Indonesia. Hal ini
dimaksudkan agar anak-anak ingat nada dan liriknya. Setelah itu baru
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
52
penulis mengajari anak membaca teks lagu dan kosakatanya. Pertama-
tama penulis membaca dan siswa mendengarkan baru kemudian penulis
membaca siswa menirukan.
Langkah selanjutnya adalah mengajari anak-anak menyanyi.
Pertama penulis menyanyi sendiri dan anak-anak menirukan, baru
penulis menyanyi dan anak-anak menirukan. Selanjutnya adalah guru
bersama-sama siswa menyanyi.
Langkah berikutnya adalah bertanya pada siswa secara lesan
tentang kosakata yang sudah diberikan. Hal ini dilakukan untuk
mengetahui apakah pelajaran yang sudah diberikan anak-anak sudah bisa
memahami dan hafal atau belum. Penulis bisa bertanya arti Indonesianya
atau Mandarinnya dari kosakata yang sudah diberikan.
4. Evaluasi dan Hasil Tes Pembelajaran Kosakata Bahasa Mandarin
melalui Media Lagu Anak Berbahasa Mandarin
Setiap materi pelajaran selesai dibahas maka diadakan tes lisan
atau tertulis untuk siswa yang bertujuan untuk mengetahui tingkat
penguasaan siswa akan pelajaran yang sudah dibahas.
Adapun tes kosakata bahasa Mandarin dengan media lagu anak
berbahasa Mandarin adalah sebagai berikut:
Tes evaluasi siswa kelas 3 SD Tripusaka Surakarta :
I. Terjemahkan Soal-soal Dibawah Ini dengan menulis hanyu
pinyin :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
53
1) Saya :
2) Kamu :
3) Ulang Tahun :
4) Senang :
5) Rumah :
II. Jodohkan Soal dibawah ini sesuai dengan artinya yang tepat :
1) 爸爸Baba 1. Rumah
2) 妈妈Mama 2. Cinta
3) 家Jia 3. Ibu
4) 爱Ai 4. Tiga
5) 三San 5. Ayah
III. Terjemahkan Soal Tentang Binatang Di Bawah Ini kedalam
hanyu pinyin:
1) Kucing :
2) Anjing :
3) Kelinci :
4) Kuda :
5) Ikan :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
54
IV. Tuliskan Soal Angka Dibawah ini Dengan Tepat kedalam
hanyu pinyin:
a) 7 :
b) 10 :
c) 14 :
d) 18 :
e) 20 :
Berikut ini hasil tes yang penulis lakukan dengan melalui media
lagu anak-anak berbahasa Mandarin dengan membandingkan hasil
tes yang telah dilakukan oleh guru sekolah (pamong).
Tabel 3.3
Daftar Nilai Bahasa Mandarin Siswa Kelas Tiga
No Nama Nilai Sebelum
Menggunakan Media
Lagu(disampaikan
guru pamong)
Nilai Sesudah
Menggunakan Media
Lagu(disampaikan
penulis)
1 Ajeng Novita Sari 7 9
2 Ambar Pujiati 5 8
3 Alan Prima Naga 5 8
4 Delviari Permata 6 9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
55
Sari
5 Ovarla Murti Diva
Asmara
5 9
6 Shevia Budi
Supriyanto
5 7
7 Tio Jaya Wardhana 5 7
8 Valentera Febriyanti 6 9
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang
signifikan dalam penguasaan kosakata bahasa Mandarin melalui media lagu
anak-anak di SD Tripusaka Surakarta, dilihat dari hasil rata-rata yang dicapai
dari sebelum menggunakan media lagu dan sesudah menggunakan media lagu.
5. Kendala yang Dihadapi Penulis Dalam Mengajar Kosakata Melalui
Media Lagu Anak-Anak Berbahasa Mandarin
Selama dalam proses belajar mengajar bahasa Mandarin khususnya
pembelajaran kosakata melalui media lagu anak berbahasa Mandarin ini,
guru mempunyai kendala diantaranya:
1. Dalam pembelajaran kosakata bahasa Mandarin dengan media lagu
karena baru pertama kali diterapkan maka peralatan belum terpenuhi
seperti audio speaker dan kaset/CD lagu anak-anak berbahasa
Mandarin, sehingga penulis sendiri yang menyiapkan dan membawa
dari rumah.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
56
2. CD lagu anak-anak berbahasa Mandarin tidak ada teks pinyin sehingga
ini sangat menyulitkan siswa untuk membacanya.
3. Kurangnya waktu dalam mengajar karena hanya 35 menit mengajarnya
sehingga menyampaikan materi penulis buru-buru agar materi bisa
semua tersampaikan kepada siswa.
6. Cara mengatasi Masalah-Masalah Dalam Pembelajaran Kosakata
Bahasa Mandarin Melalui Media Lagu Anak-Anak Berbahasa
Mandarin
Adapun solusi yang penulis untuk mengatasi masalah-masalah dalam
pembelajaran kosakata bahasa Mandarin yaitu:
1. Dikarenakan belum tersedianya audio speaker di SD Tripusaka maka
penulis membawa sendiri audio speaker beserta kaset CD yang akan
digunakan sebagai materi dalam pembelajaran Mandarin.
2. Karena kaset CD lagu anak-anak bahasa Mandarin tidak ada teks
pinyin dari lagu tersebut maka penulis memberikan catatan pinyin lirik
lagu tersebut dipapan tulis dan siswa mencatat kedalam buku catatan
masing-masing.
3. Penulis meminta tambahan waktu mengajar 5 menit kepada guru
pamong yang semula 35 menit menjadi 40 menit sehingga materi bisa
tersampaikan dengan baik.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
57
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
57
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Setelah melihat uraian pembahasan di BAB III tentang
pembelajaran kosakata bahasa Mandarin maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
Metode pembelajaran kosakata melalui media lagu anak-aanak
berbahasa Mandarin dapat meningkatkan penguasaan kosakata bahasa
Mandarn. Hal ini terlihat dari keaktifan para siswa selama kegiatan belajar
mengajar bahasa Mandarin berlangsung. Dilihat dari hasil tes tertulis, para
siswa mendapat hasil yang cukup baik dan meningkat kurang lebih 40%
dari nilai sebelum menggunakan media lagu anak. Selama penulis
mengajar, ada beberapa kendala diantaranya tidak tersedianya sarana IT di
sekolah sehingga penulis yang menyiapkan sarana tersebut dengan
membawa laptop, speaker dan kaset VCD dari rumah juga kurangnya
waktu dalam mengajar karena waktu yang disediakan hanya 35 menit
sehingga penulis yang memberi tambahan waktu 5 menit atas seizin guru
pamong.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
58
B. Saran-Saran
Setelah mengetahui dan melaksanakan praktek belajar mengajar
bahasa Mandarin tingkat dasar di SD Tripusaka Surakarta, maka penulis
memberikan saran yang mungkin bisa diagendakan. Hal ini bertujuan
untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Adapun saran-saran yang bersifat membangun, penulis tujukan kepada
lembaga terkait:
1. SD Tripusaka Surakarta
Dalam pembelajaran bahasa Mandarin mohon diadakan sarana IT
seperti VCD, speaker dan sarana penunjang lainnya seperti kaset-kaset
lagu berbahasa Mandarin maupun kaset pembelajaran bahasa
Mandarin. Sebaiknya waktu mengajar bahasa Mandarin juga ditambah
yang semula sekali mengajar 30 menit menjadi 60 menit.
2. Pengelola D3 bahasa China
Mohon diadakan seminar dan training untuk pembekalan mengajar
guna meningkatkan kualitas dan secepat mungkin untuk diadakan
program studi bahasa Mandarin tingkat Strata Satu nya.